tim editor...kinerja individu sebagai pengukuran kesuksesan adopsi sia dengan model utaut dan delone...
TRANSCRIPT
Tim Editor Editor-In-Chief:
Dodik Ariyanto, Faculty of Economics and Business, Udayana of University, Bali-Indonesia
Managing Editor: 1. I Gusti Ayu Eka Damayanthi, Faculty of Economics and Business, Udayana of University, Bali-
Indonesia
2. Ayu Aryista Dewi, Faculty of Economics and Business, Udayana of University, Bali- Indonesia
Editorial Board: 1. I Gusti Ayu Made Asri Dwija Putri, Faculty of Economics and Business, Udayana of University,
Bali-Indonesia
2. Ni Putu Sri Harta Mimba, Faculty of Economics and Business, Udayana of University, Bali-
Indonesia
3. Dewa Gede Wirama, Faculty of Economics and Business, Udayana of University, Bali-
Indonesia
E-Jurnal Akuntansi [e-ISSN 2302-8556] is an electronic scientific journal published online once
a month. E-journal aims to improve the quality of science and channel the interest of sharing and
dissemination of knowledge for scholars, students, practitioners, and the observer of science in
accounting. E-Journal of Accounting accept theresults of studies and research articles In the field
of financial accounting, auditing, management accounting, government accounting, accounting
information systems, taxation, behavioral accounting, bank accounting and rural credit
institutions which have not been published in other media.
EJA is Indexed by:
Vol. 28 No. 2, Agustus 2019
Published : 2019-08-10
Artikel
Pengaruh Persepsi Sikap, Norma Subjektif dan Persepsi Kontrol Perilaku terhadap
Kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi
Monika Karolina, Naniek Noviari 800 – 827
Pengaruh Kualitas Laporan Keuangan Terhadap Efisiensi Investasi
Gede Diatmika Putra, I Gst Ayu Eka Damayanthi 828 – 851
Pengaruh Keterampilan, Pengetahuan dan Karakter Pada Tingkat Profesionalisme Dosen
di Perguruan Tinggi
I Gusti Ngurah Abiana, Ni Ketut Rasmini 852 – 873
Pengaruh Pengendalian Internal Pada Efisiensi Kredit Di Lembaga Perkreditan Desa
(LPD) Se-Kecamatan Sukawati Kabupaten Gianyar
Kadek Ari Dyah Wilatini, Made Gede Wirakusuma 874 – 902
Pengaruh Penerapan E-System Perpajakan danPengetahuan Perpajakan Wajib Pajak
Pada Kepatuhan WPOP
Ni Putu Wina Purnama Dewi, Ni Luh Supadmi 903 – 928
Pengaruh Motivasi dan Persepsi Biaya Pendidikan pada Minat Mahasiswa Mengikuti
Pendidikan Magister Akuntansi
I Gede Agus Dicky Surya B., I Gusti Ayu Nyoman Budiasih 929 – 956
Persepsi Karyawan Mengenai Pengaruh Efektifitas Pengendalian Internal, Ketaatan
Aturan Akuntansi Dan Kesesuaian Kompensansi Terhadap Kecurangan
Nurlenni Astuti Marlina, Ahmad Rifa’i, Ni Ketut Surasni 957 – 986
Reaksi Pasar Atas Pengungkapan Management Discussion and Analysis
Putu Aldhi Surata, Ida Bagus Putra Astika 987 – 1011
Pengaruh Pemahaman Kode Etik Akuntan, Kecerdasan Emosional, dan Religiusitas
terhadap Perilaku Etis Mahasiswa Akuntansi
I Komang Raditya Wiguna, I Ketut Suryanawa 1012 – 1035
Pengaruh Sanksi, Sosialisasi Tax Amnesty Dan Pemeriksaan Pajak Pada Keikutsertaan
Tax Amnesty KPP Pratama Gianyar
Tjokorda Gde Agung Sayogaditya W. P. P., I Made Sukartha 1036 – 1058
Pengaruh Time Budget Pressure, Komitmen Organisasi,Pemahaman Good Governance
dan Kompleksitas Tugas Pada Kinerja Auditor
Ni Ketut Ari Susanti, I Ketut Sujana 1059 - 1087
Pengaruh Skeptisme Profesional, Kompetensi, dan Independensi Pada Kualitas Audit
Putu Dendy Pratama Yoga, Ni Luh Sari Widhiyani 1088 – 1115
Pengaruh Kecerdasan Intelektual, Kecerdasan Spiritual dan Kecerdasan Emosional
terhadap Persepsi Etis Mahasiswa Akuntansi
Chandra Wijaya, Maria Mediatrix Ratna Sari 1116 – 1141
Pengaruh Keterlibatan Pengguna pada Efektivitas Penggunaan SIA dengan Kapabilitas
Personal Sistem Informasi Sebagai Variabel Pemoderasi
Ida Bagus Baskara, I Gde Ary Wirajaya 1142 – 1169
Good Corporate Governance sebagai Pemoderasi Pengaruh Financial Distress pada Opini
Audit Going Concern
Ketut Memi Wulandari, Ketut Muliartha 1170 – 1199
Pengaruh Motivasi, Penghargaan Finansial, Pelatihan Profesional, Pertimbangan Pasar
Kerja, Lingkungan Pada Karir Akuntan Publik
Putu Nanda Rahayu, Nyoman Wijana Asmara Putra 1200 – 1229
Pengaruh Partisipasi Penganggaran Pada Senjangan Anggaran Dengan Gaya
Kepemimpinan Dan Karakter Personal Sebagai Variabel Pemoderasi
I Putu Suardi Antara Putra Mendi, Herkulanus Bambang Suparsto 1230 – 1262
Pengaruh Efektivitas Penerapan Sistem Informasi Akuntansi, Pemanfaatan Teknologi
Informasi dan Motivasi Kerja Pada Kinerja Individu
Ni Luh Gede Dewi Sapitri, I Dewa Nyoman Wiratmaja 1263 – 1294
Pengaruh Good Governance dan Budaya Organisasi pada Kinerja Aparatur
Penyelenggara Pemerintahan Desa di Kota Denpasar
Ni Putu Rika Raheni, I.G.A.M Asri Dwija Putri 1295 – 1322
Penyertaan Modal Negara Pertumbuhan Aset Dan Kinerja Badan Usaha Milik Negara
Agung Dinarjito 1323 – 1345
Pengaruh Persepsi Kegunaan, Kemudahan Penggunaan dan Risiko Terhadap Minat
Mahasiswa Menggunakan Sistem Blockchain
Dewa Ayu Dita Witami, I Wayan Suartana 1346 – 1376
Pengaruh Kecerdasan Intelektual, Kecerdasan Emosional, Kecerdasan Spiritual, dan
Perilaku Belajar Terhadap Pemahaman Akuntansi
Ni Putu Laksmi Gayatri, Ni Gst. Putu Wirawati 1377 – 1404
Pengaruh Rasio BOPO, Modal Intelektual, dan Pengungkapan Corporate Social
Responsibility Pada Profitabilitas Perusahaan Perbankan
Putu Nesy Swendriani, Luh Gede Krisna Dewi 1405 - 1434
Pengaruh Leverage dan Ukuran Perusahaan Terhadap Profitabilitas Dengan Modal
Intelektual sebagai Pemoderasi
Ni Luh Meili Andreani, I Made Pande Dwiana Putra 1435 – 1463
Pengaruh Kesadaran WP, Kualitas Pelayanan, Kewajiban Moral, Sanksi, Pemeriksaan
Pada Kepatuhan WP Hotel BAPENDA Badung
Putu Arisna Dewi, I Ketut Jati 1464 – 1493
Pengaruh Kesadaran, Kualitas Pelayanan, Dan Pemeriksaan Pada Kepatuhan Wajib
Pajak Bermotor Di Kabupaten Gianyar
Ni Putu Krismayanti, Ni Ketut Lely Aryani Merkusiwati 1494 – 1521
Pengaruh Love of Money, Equity Sensitivity, dan Machiavellian Pada Persepsi Etis
Mahasiswa Akuntansi
Ni Luh Putu Widia Ananda Sari, A.A.G.P Widanaputra 1522 – 1549
Pengaruh Dimensi Keadilan, Sosialisasi Pajak, Sanksi Pajak, Penghasilan Wajib Pajak dan
Pemeriksaan Pajak Terhadap Kepatuhan WPOP UMKM
Putu Nadiani Putri Utama, Putu Ery Setiawan 1550 – 1579
Pengaruh Kompetensi Karyawan, Motivasi Kerja, Dan Kepuasan Kerja Terhadap Kinerja
Sistem Informasi Akuntansi Di LPD
Wayan Putra Valentino Anggara, I Ketut Yadnyana 1580 – 1606
Kinerja Individu Sebagai Pengukuran Kesuksesan Adopsi SIA dengan Model UTAUT dan
Delone & Mc Lean
Gede Surya Pratama, Dodik Ariyanto, Ayu Aryista Dewi 1607 - 1632
Artikel diketik pada kertas A4 (21 x 29,7 cm) margin atas/bawah/kiri/kanan berurutan:
4/3/4/3 cm, menggunakan huruf Times New Roman 12, jarak 2 spasi sebanyak 30-35
halaman termasuk referensi
JUDUL (maksimal 15 kata menggunakan huruf besar)
Nama Penulis 1
Nama Penulis 2
1Identitas Institusi, Provinsi, Negara
alamat e-mail lengkap Penulis 1 2Identitas Institusi, Provinsi, Negara
ABSTRAK
Judul Artikel. Abstrak bahasa Indonesia ( ≈ 75-150 kata). Abstrak
sebaiknya terdiri dari latar belakang masalah (satu kalimat, boleh tidak ada),
tujuan penelitian, metode penelitian ringkas, hasil utama temuan termasuk fakta-fakta baru,
simpulan utama, dan keberartiannya atau implikasi.
Kata kunci: kata kunci dipisah dengan titik koma; (setidaknya ada 3-5 kata kunci)
PENDAHULUAN (tidak boleh ada sub bab atau penomoran)
Pendahuluan intinya berisi uraian masalah atau alasan penelitian atau pernyataan logis yang
mengarah ke hipotesis atau tema pokok. Bagian Pendahuluan seharusnya terdiri dari:
• Alenia pertama ditulis rata kiri, margin atas 4 cm, kiri 4 cm, bawah 3 cm, kanan 3cm, spasi
double.
• Latar belakang umum penelitian (tips: usahakan maksimum satu paragraf);
• State of the art atau kajian singkat literatur penelitian lainnya (sebelumnya) yang mirip
untuk menjustifikasi kebaruan / novelty penelitian dalam artikel ini (tips: satu hingga dua
paragraf);
• Pustaka acuan di bagian state of the art penelitian sebelumnya harus mutakhir, relevan, dan
asli (pustaka primer) ulasan pustaka tidak terlalu ekstensif;
• Gap analysis atau pernyataan kesenjangan atau kebaruan atau novelty berdasarkan state of
the art (pernyataan kesenjangan sebaiknya mengandung dua unsur, yaitu dari sisi penting
tidaknya riset dan apa keunikan atau kebaruan riset ini dibanding riset2 sebelumnya);
• Hipotesis (kalau ada) dinyatakan tidak selalu tersurat dan tidak perlu dalam bentuk kalimat
tanya.
Proporsi Pendahuluan 15-20% dari total panjang artikel.
METODE PENELITIAN (tidak boleh ada sub bab atau penomoran)
Setiap langkah dinyatakan, termasuk jumlah ulangan, semua teknik/prosedur dinyatakan (sebut
nama jika bakuan, atau uraian jika prosedur baru atau dimodifikasi), hindari bentuk kalimat
perintah dalam menguraikan prosedur; kurang baik jika menuliskan “Penelitian ini merupakan
penelitian bersifat deskriptif…” atau…..
Tuliskan secara lengkap lokasi penelitian, jumlah responden, cara mengolah hasil pengamatan
atau wawancara atau kuesioner, cara mengukur tolok ukur kinerja; metode yang sudah umum
tidak perlu dituliskan secara detil, tetapi cukup merujuk ke buku acuan.
Proporsi Metode 15-20% dari total panjang artikel.
HASIL DAN PEMBAHASAN (tidak boleh ada sub bab atau penomoran)
Hasil disajikan secara bersistem dapat dilihat di „tujuan penelitian’ atau „hipotesis‟ dan harus
didukung oleh olahan data dan ilustrasi yang baik. Narasi angka dalam tabel atau ilustrasi tidak
diperlukan; setiap gambar dan tabel harus diacu di dalam teks begitu juga sebaliknya; pada
pengacuan gambar atau tabel, jangan menggunakan kata-kata lokasi “di atas” atau “di
bawah”, contoh hindari/tidak boleh: “Berdasarkan Gambar 1 di atas….”, “… disajikan di
Tabel 3 berikut ini: …”; Pastikan memeriksa hal-hal berikut dalam hasil dan pembahasan:
1. tercerminkah kecendekiaan penulis? 2. logiskah argumentasi penulis?, 3. bagaimana penulis
mengaitkan dengan pendapat atau hasil penelitian lain?, 4. bagaimana mengaitkan antara hasil
yang diperoleh dan konsep dasar dan atau hipotesis?, 5. adakah implikasi hasil penelitian baik
teoretis maupun penerapan?, bermanfaatkah tafsiran penulis?, 6. adakah keterbatasan temuan?, 7.
adakah spekulasi yang berlebihan?
Tabel 1.
Analisis Data
Nomor Informan Keterangan
1. Bapak Hamid Kepala desa
2. Ibu Siti Sekretaris desa
3. Bapak Robi Camat
Sumber: dijelaskan, tahun
Gambar 1. Judul Gambar
Perhatikan: Tabel tidak ada garis vertikal untuk table dengan jarak 1 (satu) spasi dengan ukuran
10.
Judul gambar diletakkan di bawah, tengah. Sumber gambar diletakkan di bawah rata kiri
dengan jarak 1 (satu) spasi dengan ukuran 10
Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam penulisan tabel dan gambar (peta dan grafik),
yaitu:
• Tabel diberi nomor urut dengan angka Arab (menunjukkan nomor urut tabel) Contoh: Tabel
2. (merupakan tabel ke dua)
• Tabel diberi judul di atas tabel dengan jarak 1 (satu) spasi. Jarak antara judul tabel dengan
tabel 1 (satu) spasi.
• Bila tabel atau gambar yang disajikan diambil atau dikutip dari suatu sumber tertentu, maka
sumber ditulis di bawah tabel atau gambar dengan jarak 1 (satu) spasi.
• Sedapat mungkin tabel disajikan dalam satu halaman yang sama. Apabila table lebih dari 1
halaman dan terpaksa harus diputus, maka dapat dilanjutkan dengan halaman berikutnya namun
diberi keterangan lanjutan dan diberi judul tabel, dan judul kolom (kepala tabel).
• Penulisan data dengan angka desimal menggunakan tanda koma (,)
• Gambar diberi nomor urut dengan angka Arab (menunjukkan nomor urut gambar). Contoh:
Gambar 2. (merupakan gambar ke dua)
Proporsi Hasil Dan Pembahasan 40-60% dari total panjang artikel.
SIMPULAN (tidak boleh ada sub bab atau penomoran)
Simpulan memuat simpulan penelitian, saran dan atau implikasi penelitian; jangan membahas
lagi HASIL di bagian kesimpulan; biasanya dituliskan dalam satu paragraf, hindari daftar
simpulan dalam bentuk bullet/angka.
Tuliskan Saran dalam satu paragraf setelah paragraf berisi Simpulan, tetapi masih dalam satu
sub-bab di Simpulan. Judul sub bab Simpulan tidak boleh “Simpulan dan Saran” atau tidak
boleh “Penutup”, tetapi cukup “Simpulan”.
Author disarankan menggunakan aplikasi pengutipan ( ) yang sudah kami sediakan
di halaman website.
Referensi menggunakan style American Psychological Association 6th Edition sebagai pedoman
penulisan daftar referensi.
REFERENSI
Chabrak, N., & Craig, R. (2013). Student Imaginings, Cognitive Dissonance and Critical
Thinking. Critical Perspectives on Accounting, 24(2), 91–104.
https://doi.org/10.1016/j.cpa.2011.07.008
Cyan, M. R., Koumpias, A. M., & Martinez-vazquez, J. (2016). The determinants of tax morale
in Pakistan. Journal of Asian Economics, 47, 23–34.
https://doi.org/10.1016/j.asieco.2016.09.002
Kusdewanti, A. I., Setiawan, A. R., Kamayanti, A., & Mulawarman, A. D. (2014). Akuntansi
Bantengan: Perlawanan Akuntansi Indonesia Melalui Metafora Bantengan dan Topeng Malang.
Jurnal Akuntansi Multiparadigma, 5(1), 149–169.
Lehman, G. (2014). Moral Will, Accounting and the Phronemos. Critical Perspectives on
Accounting, 25(3), 210–216. https://doi.org/10.1016/j.cpa.2013.10.004
Mulawarman, A. D. (2007). Melampaui Pilihan Keberpihakan: Pada UMKM atau Ekonomi
Rakyat. In Seminar Regional Tinjauan Kritis Rancangan Undang-Undang tentang Usaha Mikro,
Kecil, dan Menengah.
Triyuwono, I. (2003). Kearifan Lokal: Internalisasi “Sang Lain” dalam Dekonstruksi Pengukuran
Kinerja Manajemen. In I. Triyuwono & A. E. Yustika (Eds.), Emansipasi Nilai Lokal Ekonomi
dan Bisnis Pascasentralisasi Pembangunan (pp. 155–173). Malang: Bayumedia.
Triyuwono, I. (2012). Akuntansi Syariah: Perspektif, Metodologi dan Teori (2nd ed.). Jakarta:
Rajawali Pers.
Jumlah referensi tidak perlu banyak yang penting adalah mutu pustaka acuan (primer, mutakhir,
relevan), Daftar Rujukan minimal 80% berupa pustaka terbitan 10 tahun terakhir.
Unsur-unsur penulisan referensi harus lengkap, meliputi:
JURNAL :nama penulis, tahun, judul artikel, nama jurnal, volume, nomor, halaman awal-
halaman akhir (untuk jurnal),
BUKU: nama penulis, tahun terbit, judul buku, nama penerbit, kota terbit (untuk buku), dan lain-
lain.
ISSN: 2302-8556
E-Jurnal Akuntansi Vol.28.2.Agustus (2019): 852-873
DOI: https://doi.org/10.24843/EJA.2019.v28.i02.p03
852
Pengaruh Keterampilan, Pengetahuan dan Karakter Pada Tingkat
Profesionalisme Dosen di Perguruan Tinggi
I Gusti Ngurah Abiana1
Ni Ketut Rasmini2
1,2 Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana (Unud), Bali, Indonesia
e-mail: [email protected]
ABSTRAK Profesionalisme adalah suatu sifat, kemahiran, keahlian dan cara pelaksanaan suatu hal yang
dilakukan oleh seorang profesional. Seorang dosen sangat mutlak memerlukan
profesionalisme yang cukup karena adanya suatu tuntutan terutama dosen akuntansi bahwa
apabila dosen tersebut tidak profesional maka akan menghasilkan akuntan yang juga tidak
professional. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh keterampilan,
pengetahuan, dan karakter terhadap persepsi mahasiswa mengenai profesionalisme dosen.
Sampel penelitian ini adalah mahasiswa prodi akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas Udayana dengan jumlah responden sebanyak 171 orang. Menggunakan metode
sampel stratified random sampling dan pengumpulan data menggunakan kuesioner. Data
dianalisis dengan menggunakan analisis Regresi Linier Berganda. Hasil analisis menunjukkan
bahwa keterampilan, pengetahuan, dan karakter berpengaruh positif pada persepsi mahasiswa
mengenai profesionalisme dosen.
Kata kunci: Keterampilan, pengetahuan, karakter, profesionalisme.
ABSTRACT Professionalism is a trait, skill, and way of implementing things done by a professional. A
lecturer is absolutely in need of sufficient professionalism because there is a demand,
especially the accounting lecturer that if the lecturer is not professional it will produce
accountants who are also unprofessional. The purpose of this study was to analyze the
influence of skills, knowledge, and character on student perceptions of the professionalism of
lecturers. The sample of this study is accounting students, Faculty of Economics and
Business, Udayana University, with 171 respondents. This study uses a stratified random
sampling method and data collection using a questionnaire. Data is analyzed using multiple
linear regression analysis. The results of the analysis show that the skill, knowledge, and
character have a positive effect and on the students' perceptions of the lecturers
professionalism.
Keywords: Skills, knowledge, character, professionalism.
PENDAHULUAN
Pendidikan merupakan suatu hal yang menjembatani seseorang untuk menuju
kesuksesan dan kemajuan bersama di berbagai bidang. Dalam usaha
pembangunan sumber daya yang bersaing maka mutu dan kualitas pendidikan
menjadi faktor yang riskan dan sangat penting untuk terus ditingkatkan.
I Gusti Ngurah Abiana dan Ni Ketut Rasmini. Pengaruh …
853
Peningkatan tersebut dapat diraih melalui peningkatan profesionalisme tenaga
pendidik. Usaha pembangunan dan peningkatan kualitas sumber daya manusia,
kualitas pendidikan merupakan hal yang sangat berpengaruh dan signifikan.
Melalui pendidikan mahasiswa mendapatkan sebuah pondasi yang akan menjadi
kemampuan dasar mereka.
Universitas merupakan salah satu media pendidik yang berperan sangat
besar dalam pendidikan untuk peningkatan kemampuan sumber daya manusia,
melalui universitas mahasiswa mendapatkan pendidikan yang lebih kompleks dan
mendalam. Safford and Kershaw (1998) berpendapat bahwa institusi pendidikan
tinggi harus melakukan transformasi secara struktural maupun sistemik dengan
melakukan pelatihan dan cara-cara lain untuk meningkatkan profesionalisme, baik
terhadap staf akademik maupun nonakademik. Dengan profesionalisme yang
memadai, maka akan tercipta suatu proses pembelajaran yang kondusif dalam
rangka mengantarkan mahasiswa menjadi akuntan profesional. Melalui
pendidikan dan pengetahuan yang di dapat dalam perguruan tinggi tentu
mahasiswa memiliki suatu persepsi mengenai tingkat ke-profesionalismean suatu
dosen dalam hal yang lebih spesifik, dosen akuntansi.
Profesionalisme merupakan suatu keharusan bagi anggota organisasi untuk
mampu menjaga kredibilitas baik di saat ini maupun di saat yang akan datang.
Dimana persaingan semakin sengit di segala bidang, termasuk di bidang
pendidikan, oleh karena itu Perguruan Tinggi dituntut untuk melakukan persiapan
yang cukup. Salah satu persiapan tersebut merupakan profesionalisme para dosen
yang mengajar di Perguruan Tinggi tersebut (Nurchayati, 2012).
ISSN: 2302-8556 E-Jurnal Akuntansi
Vol.28.2.Agustus (2019): 852-873
854
Persepsi pada dasarnya merupakan suatu proses dengan mana individu-
individu mengorganisasikan dan menafsirkan kesan indera mereka agar memberi
makna kepada lingkungan mereka, Robbins (2001:88). Persepsi adalah tindakan
menyusun, mengenali, dan menafsirkan informasi sensoris guna memberikan
gambaran dan pemahaman tentang lingkungan (Alizamar, 2017:9). Persepsi juga
mengarah pada sudut pandang seseorang terhadap sesuatu atau seseorang dan
berbeda antara satu orang dengan orang lainnya. Persepsi dipengaruhi oleh
pengalaman, lingkungan dan juga emosi.
Profesionalisme adalah suatu sifat, kemahiran, keahlian dan cara
pelaksanaan suatu hal yang dilakukan oleh seorang profesional.Profesional
menurut Novin & Tucker (1993; 281) adalah penguasaan dan pelaksanaan dari :
keterampilan (skill), pengetahuan (knowledge), dan karakter (character). Seorang
dosen sangat mutlak memerlukan profesionalisme yang cukup karena adanya
suatu tuntutan terutama dosen akuntansi bahwa apabila dosen tersebut tidak
profesional maka akan menghasilkan akuntan yang juga tidak professional. Dalam
penelitian ini tingkat keprofesionalismean seorang dosen dilihat dari faktor
ekstrenal dan internal, hal-hal yang berkaitan dengan faktor eksternal ini
ditentukan melalui penilaian mahasiswa, sedangkan faktor internal ini ditentukan
oleh sikap dan karakter dari seorang dosen. Dalam usaha peningkatan kualitas
sumber daya manusia ini, semua aspek harus sangat diperhatikan dan harus saling
mendukung satu sama lain.
Keterampilan adalah kemampuan untuk menggunakan akal, pikiran, ide
dan kreatifitas untuk mengerjakan atau melakukan sesuatu menjadi lebih
I Gusti Ngurah Abiana dan Ni Ketut Rasmini. Pengaruh …
855
bermakna sehingga menghasilkan sebuah nilai dari hasil pekerjaan tersebut
(Tarigan, 2017:87). Keterampilan menurut (Nurchayati, 2012) memiliki pengaruh
negatif terhadap persepsi mahasiswa tentang profesionalisme dosen akuntansi,
selain itu Virgana (2014) juga menyebutkan bahwa keterampilan memiliki
pengaruh negatif terhadap tingkat persepsi mahasiswa tentang tingkat
profesionalisme dosen akuntansi. Pramesti dan Palupi (2016) menyatakan bahwa
keterampilan memiliki pengaruh positif terhadap persepsi mahasiswa tentang
tingkat profesionalisme dosen akuntansi di perguruan tinggi di Surakarta,
Pramesti dan Dhewi (2016) juga memperoleh hasil yang menyatakan
keterampilan memiliki pengaruh positif terhadap persepsi mahasiswa tentang
tingkat profesionalisme dosen akuntansi. Jadi dari beberapa penelitian empiris
yang dilakukan tersebut terdapat variasi hasil yang diperoleh dan diharapkan
penelitian ini dapat dijadikan acuan untuk melihat variasi persepsi mahasiswa
tentang keterampilan dosen akuntansi di Universitas Udayana. Jadi melalui
keterampilan yang andal diharapkan dosen akuntansi dapat membantu mahasiswa
untuk meningkatkan kemampuan dan juga meningkatkan indeks prestasi
komulatif mahasiswa.
Pengetahuan adalah kumpulan dari segala informasi baik informasi umum
atau informasi yang lebih spesifik bidangnya, pengetahuan terbentuk melalui
pengalaman dalam kehidupan, hal ini juga di dapat melalui pendidikan formal.
Pengetahuan menurut Pramesti dan Dhewi (2016) memiliki pengaruh negatif
terhadap persepsi mahasiswa tentang tingkat profesionalisme dosen akuntansi di
Jawa Tengah. Berbeda halnya dengan Arifin (2015) menyatakan bahwa
ISSN: 2302-8556 E-Jurnal Akuntansi
Vol.28.2.Agustus (2019): 852-873
856
pengetahuan memiliki pengaruh positif terhadap persepsi mahasiswa tentang
profesionalisme dosen akuntansi, disamping itu Riddiniyah (2013) juga
menyatakan bahwa pengetahuan memiliki pengaruh positif terhadap persepsi
mahasiswa tentang tingkat profesionalisme dosen. Berdasarkan hasil pengujian
yang variatif tersebut maka penelitian ini dibuat untuk mengkaji lebih dalam
tentang hubungan antara pengetahuan terhadap persepsi mahasiswa tentang
tingkat profesionalisme dosen akuntansi di Universitas Udayana. Kemudian
diharapkan melalui pengetahuan yang luas tidak hanya di bidang akuntansi saja
melainkan juga pengetahuan bisnis dan pengetahuan kewirausahaan, pengetahuan
dosen akuntansi dapat membantu untuk meningkatkan indeks prestasi kumulatif
mahasiswa.
Karakter adalah sifat yang mendasari setiap kelakuan seseorang, karakter
meliputi etika, sikap, cara bertindak, cara berbicara dan integritas. Karakter dapat
terbentuk dari pengalaman seseorang, lewat emosi seseorang terhadap apa yang
telah individu tersebut alami. Menurut Mulyani (2015) karakteristik memiliki
pengaruh negatif terhadap persepsi mahasiswa tentang tingkat profesionalisme
dosen akuntansi, menurut Nurdin (2013) karakter memiliki pengaruh negatif
terhadap persepsi mahasiswa tentang tingkat profesionalisme dosen akuntansi di
pada Perguruan Tinggi di Makasar. Menurut Rahmalia (2013) carracteristic
memiliki pengaruh positif terhadap kualitas akuntan pendidik menghadapi
tuntutan profesionalisme. Menurut Idrus (2013) karakter memiliki pengaruh
positif tentang profesionalisme dosen akuntansi dan metode mengajar terhadap
terhadap tingkat prestasi mahasiswa. melalui penilaian yang variatif tersebut
I Gusti Ngurah Abiana dan Ni Ketut Rasmini. Pengaruh …
857
penilitian ini di harapkan dapat digunakan untuk menguji dan memperoleh data
empiris tentang persepsi mahasiswa terhadap tingkat profesionalisme dosen
akuntansi di Universitas Udayana, kemudian melalui karakteristik dosen
diharapkan dapat membantu mengembangkan sikap mahasiswa yang kreatif,
imajinatif dan mampu bersaing namun tetap mengedepankan kesopanan dan
norma yang berlaku dan juga mampu membantu mahasiswa meningkatkan indeks
prestasi komulatif.
Melalui sumber daya manusia yang baik maka diharapkan nantinya akan
menumbuhkan tingkat persaingan masyarakat nasional dengan masyarakat dunia
yang dimana perkembangan telah terjadi diseluruh dunia dan kita tidak bisa hanya
duduk diam melihat saja, agar tidak tergerus oleh jaman dan kalah saing maka
dari itu diperlukan kesadaran dari berbagai elemen tidak hanya dari dunia
pendidikan saja tetapi dari segala faktor dan elemen yang ada di masyarakat untuk
mau membantu pengembangan kemampuan bersaing kualitas sumber daya
manusia kita dan untuk memiliki kemauan untuk kebaikan bersama demi
terciptanya masyarakat yang sejahtera.
Keterampilan adalah suatu kemampuan dasar yang dimiliki seseorang
dimana keterampilan ini dapat di gunakan dalam berbagai hal dalam kehidupan
seseorang. Pada penelitian ini keterampilan yang dimaksud adalah keterampilan
dalam dunia pendidikan, hal ini meliputi, kemampuan berpikir, kemampuan
memecahkan masalah, keterampilan berbicara dan mendengar serta keterampilan
dalam menggunakan komputer. Jadi melalui keterampilan yang baik dalam hal
berpikir, memecahkan masalah, berbicara, mendengar dan komputer, seorang
ISSN: 2302-8556 E-Jurnal Akuntansi
Vol.28.2.Agustus (2019): 852-873
858
dosen dapat dikatakan sudah melakukan hal yang sewajarnya dilakukan oleh
seorang profesional.
Melalui keterampilan dosen yang baik diharapkan mahasiswa dapat
meningkatkan keterampilan mereka, dan diharapkan melalui keterampilan yang
andal mahasiswa dapat meningkatkan indeks prestasi kumulatif. Menurut
Pramesti dan Palupi (2016) keterampilan memiliki pengaruh positif terhadap
persepsi mahasiswa tentang profesionalisme dosen akuntansi di Perguruan Tinggi
Surakarta. Menurut Anggraeni (2016) pengetahuan memiliki pengaruh positif
terhadap persepsi mahasiswsa tentang profesionalisme dosen akuntansi di
perguruan tinggi di Surakarta. Menurut Virgana (2014) keterampilan berpengaruh
positif terhadap persepsi mahasiswa tentang tingkat profesionalisme dosen
akuntansi. Berdasarkan uraian diatas, maka hipotesis yang dapat dikembangkan
dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
H1: Keterampilan berpengaruh positif pada persepsi mahasiswa tentang tingkat
profesionalisme dosen akuntansi Universitas Udayana.
Pengetahuan adalah kumpulan dari segala informasi baik informasi umum
atau informasi yang lebih spesifik bidangnya, pengetahuan terbentuk melalui
pengalaman dalam kehidupan, hal ini juga di dapat melalui pendidikan formal.
Pada penelitian ini pengetahuan yang dimaksud adalah pengetahuan umum,
pengetahuan bisnis dan pengetahuan pendidikan akuntansi. Melalui pengetahuan
yang luas tidak hanya dalam bidang akuntansi saja melainkan dalam pengetahuan
umum dan bisnis juga, diharapkan hal tersebut akan meningkatkan persepsi
mahasiswa tentang tingkat profesionalisme dosen akuntansi Universitas Udayana,
I Gusti Ngurah Abiana dan Ni Ketut Rasmini. Pengaruh …
859
dan akan juga mempengaruhi peningkatan indeks prestasi kumulatif mahasiswa
prodi akuntansi di Universitas Udayana.
Pengetahuan berpengaruh positif terhadap persepsi mahasiswa tentang
tingkat profesionalisme dosen akuntans di perguruan tinggi di Surakarta (Pramesti
dan Palupi, 2016). Menurut Nurchayati (2012) pengetahuan berpengaruh positif
terhadap terhadap persepsi mahasiswa tentang profesionalisme dosen akuntansi
fakultas ekonomi Universitas 17 Agustus 1945 Semarang. Menurut Istiqomah
(2015) pengetahuan berpengaruh positif terhadap persepsi mahasiswa tentang
tingkat profesionalisme dosen akuntansi. Berdasarkan uraian diatas, maka
hipotesis yang dapat dikembangkan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
H2: Pengetahuan berpengaruh positif pada persepsi mahasiswa tentang tingkat
profesionalisme dosen akuntansi Universitas Udayana.
Karakter adalah suatu hal yang mendasari setiap perbuatan kita, karakter
mencerminkan kebiasaan yang kita lakukan sehari-hari. Karakter seseorang tentu
berbeda dengan yang lainnya, namun ada pula yang sama. Karakter juga terbentuk
melalui pengalaman dan emosi. Dalam penelitian ini karakter yang dimaksud
adalah cara seorang dosen beradaptasi dengan mahasiswa dan etika. Melalui
karakter yang kuat dan sopan diharapkan hal ini akan meningkatkan persepsi
mahasiswa tentang tingkat profesionalisme dosen akuntansi dan juga melalui
karakter diharapkan mahasiswa dapat tetap memegang teguh setiap tindakan
mereka berdasarkan etika dan moral yang berlaku ditengah perubahan jaman yang
begitu kuat serta mampu meningkatkan indeks prestasi kumulatif mahasiswa.
Penelitian yang dilakukan Mulyani (2015) karakteristik berpengaruh
positif terhadap persepsi mahasiswa tentang tingkat profesionalisme dosen
ISSN: 2302-8556 E-Jurnal Akuntansi
Vol.28.2.Agustus (2019): 852-873
860
akuntansi. Menurut Nurdin (2013) karakter berpengaruh positif terhadap persepsi
mahasiswa akuntansi terntangprofesionalisme dosen akuntansi pada perguruan
tinggi di Makasar. Menurut Idrus (2013) karakter berpengaruh positif terhadap
persepsi mahasiswa tentangprofesionalisme dosen akuntansi dan metode
pembelajaran terhadap tingkat prestasi mahasiswa. Berdasarkan uraian diatas,
maka hipotesis yang dapat dikembangkan dalam penelitian ini adalah sebagai
berikut:
H3: Karakter berpengaruh positif pada persepsi mahasiswa tentang tingkat
profesionalisme dosen akuntansi Universitas Udayana.
METODE PENELITIAN
Penelitian ini dilakukan di Fakultas Ekonomi Dan Bisnis (FEB) Universitas
Udayana yang beralamat di jalan P.B. Sudirman Denpasar, Bali, Indonesia.Objek
dalam penelitian ini adalah persepsi mahasiswa tentang tingkat profesionalisme
dosen akuntansi, khususnya tentang keterampilan, pengetahuan dan karakter.
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswa akuntansi regular
pagi dan regular sore Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Udayana
Angkatan 2015 yang masih aktif kuliah. Berikut jumlah populasi yang digunakan
pada penelitian ini disajikan pada Tabel 1 sebagai berikut:
Tabel 1.
Jumlah Mahasiswa Prodi Akuntansi Angkatan 2015 No Kelas Jumlah
1 Reguler Pagi 146
2 Reguler Sore 152
Total 298
Sumber :Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Udayana, 2018
Sampel penelitian ini adalah mahasiswa akuntansi regular pagi dan regular
sore Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Udayana Angkatan 2015 yang
I Gusti Ngurah Abiana dan Ni Ketut Rasmini. Pengaruh …
861
masih aktif kuliah.Teknik pengumpulan sampel yang digunakan adalah metode
stratified random sampling yaitu metode yang dimana dilakukan klasifikasi
terlebih dahulu yang dibagi menurut program kuliah meliputi program regular
pagi dan program regular sore. Dalam menentukan jumlah sampel peneliti
menggunakan rumus Slovin, yaitu:
....................................................................................................... (1)
n = jumlah anggota sampel
N= jumlah anggota populasi
e = nilai kritis(batas ketelitian 0,05)
perhitungan sampel :
n = 170,77 dibulatkan 171
Tabel 2.
Jumlah sampel pada masing-masing program Program Perhitungan Hasil
Reguler Pagi 146/298x171 = 83,7 84
Reguler Sore 152/298x171 = 87,2 87
Total 171
Sumber: Data diolah, 2018
Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah Teknik analisis
regresi linier berganda. Model regresi linier berganda ini dirmuskan sebagai
berikut.
Y = α+β1X1 + β2X2 + β3X3 + e ............................................................................ (2)
Keterangan :
Y = Tingkat Profesionalisme Dosen Akuntansi
α = Konstanta
β1 = Koefisien regresi keterampilan
β2 = Koefisien regresi pengetahuan
β3 = Koefisien regresi karakter
X1 = Keterampilan
X2 = Pengetahuan
ISSN: 2302-8556 E-Jurnal Akuntansi
Vol.28.2.Agustus (2019): 852-873
862
X3 = Karakter
e = Error term (Variabel pengganggu)
HASIL DAN PEMBAHASAN
Karakteristik responden yang diteliti meliputi jenis kelamin, program studi dan
indeks prestasi komulatif. Karakteristik responden disajikan pada Tabel 3.
Tabel 3.
Karakteristik Responden
No. Kriteria Keterangan Jumlah Persentase
(orang) (%)
1 Jenis
Kelamin
Laki-laki 83 48,5
Perempuan 88 51,5
Jumlah 171 100
2 Program Reguler Pagi 86 50,3
Reguler Sore 85 49,7
Jumlah 171 100
3 IPK
Rata-rata IPK Laki-laki (Reguler Pagi) 3,49
Rata-rata IPK Perempuan (Reguler Pagi) 3,65
Rata-rata IPK Laki-laki (Reguler Sore) 3,57
Rata-rata IPK Perempuan (Reguler Sore) 3,48
Sumber: Data diolah, 2018
Berdasarkan Tabel 3 data karakteristik responden yang meliputi jenis
kelamin, program, dan IPK dapat diuraikan sebagai berikut.
Karakteristik responden berdasarkan jenis kelamin menjelaskan mengenai
proporsi mahasiswa laki-laki dan perempuan. Tabel 3 menunjukkan bahwa
responden laki-laki sebanyak 83 orang (48,5%) dan jumlah responden perempuan
sebanyak 88 orang (51,5%). Hal ini menunjukkan bahwa mayoritas responden
adalah perempuan. Karakteristik responden berdasarkan program untuk
mengetahui program yang dipilih oleh mahasiswa. Tabel 3 menunjukkan bahwa
program reguler pagi sebanyak 86 orang (50,3%), dan program regular sore
sebanyak 85 orang (49,7%). Hal ini menunjukkan bahwa mayoritas responden
adalah berasal dari program reguler pagi.
I Gusti Ngurah Abiana dan Ni Ketut Rasmini. Pengaruh …
863
Karakteristik responden berdasarkan indeks pretasi komulatif untuk
mengetahui nilai yang didapat oleh responden. Tabel 3 menunjukkan bahwa rata-
rata IPK laki-laki program reguler pagi adalah 3,49, pada perempuan program
regular pagi rata-rata IPK yaitu 3,65, pada laki-laki program regular sore rata-rata
IPK yaitu 3,57 serta pada perempuan program regular sore rata-rata IPK yaitu
3,48. Hal ini menunjukkan bahwa perempuan program regular pagi memiliki rata-
rata IPK tertinggi.
Statistik Deskriptif dalam penelitian ini disajikan untuk memberikan
informasi tentang karakteristik variabel penelitian, antara lain nilai minimum,
maksimum, mean dan standar deviasi. Untuk mengukur nilai sentral dari suatu
distribusi data umumnya digunakan pengukuran rata-rata (mean), sedangkan
untuk mengukur perbedaan nilai data yang diteliti dengan nilai rata-ratanya
digunakan standar deviasi. Statistik deskriptif dalam penelitian ini dapat dilihat
dalam Tabel 4 di bawah ini.
Tabel 4.
Hasil Uji Statistik Deskriptif Variabel N Min. Max. Mean Std. Deviation
Keterampilan (X1) 171 9,00 35,67 26,426 8,206
Pengetahuan (X2) 171 6,00 23,26 17,655 5,537
Karakter (X3) 171 9,00 35,02 26,498 8,262
Tingkat Profesionalisme Dosen
Akuntansi (Y) 171 12,00 46,03 34,637 11,154
Sumber: Data diolah, 2018
Berdasarkan Tabel 4 dijelaskan bahwa nilai dari statistik deskriptif yang
meliputi nilai minimum, maksimum, rata-rata dan standar deviasi dengan N
sebanyak 171 responden yang diolah. Nilai minimum variabel keterampilan
sebesar 9,00dan nilai maksimum sebesar 35,67. Nilai rata-rata variabel
keterampilan sebesar 26,426 dimana nilai tersebut mendekati nilai maksimal
ISSN: 2302-8556 E-Jurnal Akuntansi
Vol.28.2.Agustus (2019): 852-873
864
artinya keterampilan yang dimiliki oleh dosen. Deviasi standar variabel
keterampilan adalah 8,206 yang memiliki makna dimana terjadi penyimpangan
nilai keterampilan pada nilai rata-ratanya sebesar 8,206.
Nilai minimum variabel pengetahuan sebesar 6,00 dan nilai maksimum
sebesar 23,26. Nilai rata-rata variabel pengetahuan sebesar 17,655 dimana nilai
tersebut mendekati nilai maksimal artinya pengetahuan yang dimiliki oleh dosen
cenderung tinggi. Deviasi standar variabel pengetahuan adalah 5,537 yang
memiliki makna dimana terjadi penyimpangan nilai pengetahuan pada nilai rata-
ratanya sebesar 5,537.
Nilai minimum variabel karakter adalah sebesar 9,00 dan nilai maksimum
sebesar 35,02. Nilai rata rata variabel karakter sebesar 26,498 dimana nilai
tersebut mendekati nilai maksimal artinya karakter yang dimiliki oleh
dosencenderung tinggi. Deviasi standar variabel karakter adalah 8,262 yang
memiliki makna dimana terjadi penyimpangan nilai kepercayaan pada nilai rata-
ratanya sebesar 8,262.
Nilai minimum dari variabel profesinalisme dosen sebesar 12,00 dan nilai
maksimum sebesar 46,03. Nilai rata-rata variabel profesionalisme dosen sebesar
34,637 dimana nilai tersebut mendekati nilai maksimal artinya profesionalisme
dosen cenderung tinggi. Deviasi standar variabel profesionalisme dosen adalah
11,154 yang memiliki makna dimana terjadi penyimpangan nilai profesionalisme
dosen pada nilai rata-ratanya sebesar 11,154. Pengujian normalitas distribusi data
populasi dilakukan dengan menggunakan statistic kolmogorov-smirnov. Apabila
Asymp. Sig (2 tailed) > α (0,05) maka dikatakan data terdistribusi normal.
I Gusti Ngurah Abiana dan Ni Ketut Rasmini. Pengaruh …
865
Tabel 5.
Hasil Uji Normalitas No Persamaan Asymp. Sig
1 Y = α + β1 + β2 + β3X3 + e 0,081
Sumber: Data diolah, 2018
Berdasarkan Tabel 5 diatas, data sudah terdistribusi secara normal. Hal ini
ditunjukan dengan nilai unstandardized Residual pada 0,081 yang lebih besar
0,05. Hal ini berarti data residual berdistribusi secara normal, karena nilai
signifikasinya lebih besar dari 0,05. Model regresi yang baik seharusnya tidak
terjadi korelasi diantara variabel bebas. Model regresi yang bebas dari
multikolinearitas adalah memiliki tolerance variabel bebas yang lebih dari 10%
atau 0,10 atau sama dengan variance inflation factor (VIF) kurang dari 10. Hasil
uji multikolinearitas disajikan pada Tabel 6 di bawah ini.
Tabel 6.
Hasil Uji Multikolinearitas Variabel Penelitian Nilai Tolerance Nilai VIF
Keterampilan (X1) 0,251 3,987
Pengetahuan (X2) 0,232 4,303
Karakter (X3) 0,239 4,184
Sumber: Data diolah, 2018
Hasil uji multikolinearitas pada Tabel 6 diatas menampilkan bahwa nilai
tolerance pada masing-masing variabel lebeih besar dari 0,10 (>0,10) dan nilai
VIF pada masing-masing variabel kurang dari 10(<10). Dapat disimpulkan bahwa
data penelitian terbebas dari multikolinearitas.
Uji heteroskedastisitas dalam penelitian ini dilakukan dengan
menggunakan uji glejser yang dilihat dari nilai probabilitas signifikannya di atas
tingkat kepercayaan 5%. Hasil uji heteroskedastisitas disajikan pada Tabel 7 di
bawah ini.
ISSN: 2302-8556 E-Jurnal Akuntansi
Vol.28.2.Agustus (2019): 852-873
866
Tabel 7.
Hasil Uji Heteroskedastisitas Variabel Penelitian Sig. Keterangan
Keterampilan (X1) 0,285 Bebas Heteroskedastisitas
Pengetahuan (X2) 0,258 Bebas Heteroskedastisitas
Karakter (X3) 0,103 Bebas Heteroskedastisitas
Sumber: Data diolah, 2018
Berdasarkan Tabel 7 diatas maka dapat dilihat bahwa nilai Sig. dari
masing-masing variabel tersebut diatas 0,05 sehingga seluruh variabel tersebut
dapat dikatakan terbebas dari heteroskedatisitas.
Analisis regresi linear berganda diolah dengan bantuan SPSS. Hasil
pengujian disajikan pada Tabel 8 berikut ini.
Tabel 8.
Hasil Analisis Regresi Linear Berganda
Model
Unstandarized
Coefficient
Standardized
Coefficient t Sig.
B Std. Error. Beta
Constant -1,966 0,791 -2,487 0,140
Keterampilan 0,425 0,054 0,313 7,829 0,000
Pengetahuan 0,640 0,084 0,318 7,652 0,000
Karakter 0,531 0,055 0,393 9,608 0,000
Adjusted Rsquare : 0,932
Fhitung : 776,715
Sig Fhitung : 0,000
Sumber: Data diolah, 2018
Berdasarkan Tabel 8 maka disusun persamaan regresi linear berganda
sebagai berikut.
Y = -1,966 + 0,425X1 + 0,640X2+ 0,531X3
Nilai konstanta (α) sebesar -1,966 memiliki arti jika variabel keterampilan,
pengetahuan, dan karakter dinyatakan konstan pada angka 0, maka nilai tingkat
prosfesionalisme dosen sebesar -1,966. Koefisien regresi β1 untuk variabel
keterampilan sebesar 0,425 memiliki arti bahwa jika variabel keterampilan
meningkat maka akan menyebabkan peningkatan pada persepsi mahasiswa
terhadap tingkat profesionalisme dosen, dengan asumsi variabel bebas lainnya
I Gusti Ngurah Abiana dan Ni Ketut Rasmini. Pengaruh …
867
dianggap konstan. Koefisien regresi β2 untuk variabel pengetahuan sebesar 0,640
memiliki arti bahwa jika variabel pengetahuan meningkat maka akan
menyebabkan peningkatan pada persepsi mahasiswa terhadap tingkat
profesionalisme dosen, dengan asumsi variabel bebas lainnya dianggap konstan.
Koefisien regresi β3 untuk variabel karakter sebesar 0,531 memiliki arti
bahwa jika variabel karakter meningkat maka akan menyebabkan peningkatan
padapersepsi mahasiswa terhadap tingkat profesionalisme dosen, dengan asumsi
variabel bebas lainnya dianggap konstan.
Koefisien determinasi yang digunakan pada analisis regresi linear
berganda adalah nilai Adjusted R2. Hasil analisis menunjukkan bahwa nilai
Adjusted R2 sebesar 0,932. Ini berarti perubahan yang terjadi pada tingkat
profesionalisme dosen dapat dijelaskan oleh keterampilan, pengetahuan dan
karakter sebesar 93,2% sedangkan sisanya dijelaskan oleh faktor lain yang tidak
diuji dalam penelitian ini. Tabel 8 menunjukkan bahwa nilai Fhitung yang diperoleh
adalah 776,715dengan signifikansi 0,000. Signifikansi ini jelas lebih kecil dari
Alpha (α = 0,05) maka model regresi telah memenuhi prasyarat kelayakan model
regresi.
Hipotesis pertama menyatakan bahwa keterampilan berpengaruh positif
terhadap tingkat profesionalisme dosen. Pengujian pada hipotesis pertama
menunjukkan bahwa nilai koefisien regresi keterampilan sebesar 7,829 dengan
nilai signifikansi 0,00 yaitu lebih kecil dari 0,05. Berdasarkan hal tersebut maka
hipotesis pertama diterima, artinya keterampilan berpengaruh positif terhadap
tingkat profesionalisme dosen.
ISSN: 2302-8556 E-Jurnal Akuntansi
Vol.28.2.Agustus (2019): 852-873
868
Hipotesis kedua menyatakan bahwa pengetahuan berpengaruh positif
terhadap tingkat profesionalisme dosen. Pengujian pada hipotesis kedua
menunjukkan bahwa nilai koefisien regresi pengetahuan sebesar 7,652 dengan
nilai signifikansi 0,00 yaitu lebih kecil dari 0,05. Berdasarkan hal tersebut maka
hipotesis kedua diterima, artinya pengetahuan berpengaruh positif terhadap
tingkat profesionalisme dosen.
Hipotesis ketiga menyatakan bahwa karakter berpengaruh positif terhadap
tingkat profesionalisme dosen. Pengujian pada hipotesis ketiga menunjukkan
bahwa nilai koefisien regresi karakter sebesar 9,608 dengan nilai signifikansi 0,00
yaitu lebih kecil dari 0,05. Berdasarkan hal tersebut maka hipotesis ketiga
diterima, artinya karakter berpengaruh positif terhadap tingkat profesionalisme
dosen.
Berdasarkan Tabel 8 diperoleh nilai thitung untuk variabel keterampilan
7,829 dan nilai signifikansi uji t sebesar 0,00 lebih kecil dari α = 0,05 dan nilai
koefisien regresi sebesar 0,425 maka H1 diterima. Hasil ini mendukung hipotesis
pertama yang menyatakan bahwa keterampilan berpengaruh positif terhadap
tingkat profesionalisme dosen. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa
keterampilan dosen berpengaruh positif terhadap persepsi mahasiswa tentang
tingkat profesionalisme dosen akuntansi.Kaitannya dengan teori pengharapan
yaitu harapan seorang mahasiswa untuk mampu mendapatkan keterampilan soft
skill yang mampu menunjang hard skill mahasiswayang didapat dari pengajaran
dosen mereka. Melalui peningkatan keterampilan yang mampu menunjang ilmu
pendidikan akuntansi maka tentunya hal itu dapat menjadi nilai tambah bagi para
I Gusti Ngurah Abiana dan Ni Ketut Rasmini. Pengaruh …
869
mahasiswa dalam persaingan dunia kerja. Dengan meningkatkan keterampilan
mahasiswa maka hal ini menunjukan seberapa tingginya tingkat profesionalisme
dosen akuntansi selaku pendidik di Universitas Udayana.
Berdasarkan Tabel 8 diperoleh nilai thitung untuk variabel pengetahuan
sebesar 7,652 dan nilai signifikansi uji t sebesar 0,00 lebih kecil dari α = 0,05 dan
nilai koefisien regresi sebesar 0,640 maka H2 diterima. Hasil ini mendukung
hipotesis kedua yang menyatakan bahwa pengetahuan berpengaruh positif
terhadap tingkat profesionalisme dosen akuntansi.
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa pengetahuan dosen berpengaruh
positif terhadap persepsi mahasiswa tentang tingkat profesionalisme dosen
akuntansi.Hubungan dengan teori pengharapan yaitu harapan mahasiswa tentang
seberapa bermanfaat dan bergunanya pengetahuan yang mahasiswa dapatkan
tentang pengetahuan akuntansi maupun juga pengetahuan diluar akuntansi seperti
pengetahuan umum dan juga pengetahuan bisnis.Apabila pengetahuan
dikembangkan dengan maksimal tidak hanya terfokus saja pengetahuan dasar
(Akuntansi) tetapi juga pengetahuan bisnis, pengetahuan umum mampu
dikembangkan dengan baik maka persepsi mahasiswa tentang proses belajar-
mengajar di perguruan tinggi akan meningkat. Mahasiswa akan mampu menerima
pelajaran dengan baik dan senang mengikuti pelajaran dan secara langsung akan
meningkatkan indeks prestasi kumulatif mahasiswa. Hasil penelitian ini
mendukung (Pramesti dan Palupi, 2016), Nurchayati (2012) yang membuktikan
bahwa pengetahuan dosen berpengaruh positif terhadap persepsi mahasiswa
tentang tingkat profesionalisme dosen akuntansi. Berdasarkan Tabel 8 diperoleh
ISSN: 2302-8556 E-Jurnal Akuntansi
Vol.28.2.Agustus (2019): 852-873
870
nilai thitung untuk variabel karakter sebesar 9,608 dan nilai signifikansi uji t sebesar
0,00 lebih kecil dari α = 0,05 dan nilai koefisien regresi sebesar 0,531 maka H3
diterima. Hasil ini mendukung hipotesis ketiga yang menyatakan bahwa karakter
berpengaruh positif terhadap tingkat profesionalisme dosen akuntansi.
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa karakter dosen berpengaruh positif
terhadap persepsi mahasiswa tentang tingkat profesionalisme dosen akuntansi.
Kaitannya dengan teori pengharapan yaitu karakter seorang dosen dilihat dari
suatu kebiasaan, etika dan bagaimana cara seorang dosen memotivasi
mahasiswanya dalam usaha pengembangan dan peningkatan mutu dan kualitas
sumber daya manusianya. Apabila karakter ditanam dan dikembangkan dengan
baik seperti etika, motivasi dan sikap jujur maka itu berarti bahwa dosen
akuntansi di Universitas Udayana bekerja secara profesional mampu
mengembangkan budi pekerti bagi setiap pribadi mahasiswa itu sendiri.
Mahasiswa akan merasa nyaman dan senang mengikuti pelajaran karena dosen
memiliki etika dan kesopanan yang baik dan mahasiswa akan mampu
meningkatkan indeks prestasi kumulatif mareka. Hasil penelitian ini mendukung
Rahmalia (2013), Nurdin (2013) yang membuktikan bahwa karakter dosen
berpengaruh positif terhadap persepsi mahasiswa tentang tingkat profesionalisme
dosen akuntansi.
Penelitian ini mampu menambah wawasan ilmu pengetahuan mengenai
teori pengharapan (expectancy theory) serta pengaruh keterampilan, pengetahuan,
dan karakter terhadap tingkat profesionalisme dosen akuntansi. Hasil uji dalam
penelitian ini mendapatkan hasil bahwa apabila dosen akuntansi melakukan tugas
I Gusti Ngurah Abiana dan Ni Ketut Rasmini. Pengaruh …
871
secara professional maka mahasiswa akan merasa nyaman dalam mengikuti
proses belajar-mengajar dan akan senang dalam melakukan kegiatan yang ada di
dalam kampus.
Penelitian ini diharapkan mampu untuk memberikan berbagai
pertimbangan kepada dosen agar mampu meningkatkan kinerjanya untuk
memajukan Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Udayana dalam kaitannya
dengan faktor-faktor diatas. Selain itu penelitian ini juga diharapkan memberikan
suatu informasi untuk penelitian selanjutnya, guna untuk penyempurnaan
penelitian mengenai hal sejenis.
SIMPULAN
Keterampilan dosen berpengaruh positif terhadap persepsi mahasiswa tentang
tingkat profesionalisme dosen akuntansi di Universitas Udayana, yang berarti
tingkat keterampilan yang profesional akan mempengaruhi persepsi mahasiswa
akuntansi di Universitas Udayana tentang kualitas pendidikan yang didapatkan
dan akan mampu meningkatkan kemampuan berpikir, kemampuan menganalisa
dan kemampuan berbicara. Pengetahuan dosen berpengaruh positif terhadap
persepsi mahasiswa tentang tingkat profesionalisme Dosen Akuntansi di
Universitas Udayana, yang berarti melalui pengetahuan yang luas akan mampu
memberikan wawasan dan membuka cara pandang mahasiswa akan ilmu
pengetahuan terutama pada bidang akuntansi dan didampingi dengan pengetahuan
umum dan bisnis yang akan mempengaruhi persepsi mahasiswa akuntansi di
Universitas Udayana tentang kualitas pendidikan yang didapatkan
ISSN: 2302-8556 E-Jurnal Akuntansi
Vol.28.2.Agustus (2019): 852-873
872
Karakter dosen berpengaruh positif terhadap persepsi mahasiswa tentang
tingkat profesionalisme dosen akuntansi di Universitas Udayana, yang berarti
melalui pendidikan karakter yang tepat maka akan mampu memberikan suri
teladan bagi mahasiswa dalam beretika di masyarakat dan dunia kerja. Bagi pihak
yang ingin melakukan penelitian lebih lanjut dapat meneliti pada perguruan tinggi
negeri lain di Bali atau pada perguruan tinggi swasta di Bali serta diharapkan
menggunakan variabel lain seperti gender, intelektual, spritual, sikap, perilaku dan
adat budaya. Penelitian selanjutnya dapat juga menambah jumlah populasi dan
sampel yang digunakan sebagai responden agar hasil dari penelitian berikutnya
dapat digunakan secara lebih luas. Bagi dosen diharapkan untuk beradaptasi dan
bersosialisasi dengan mahasiswa sehingga tercipta komunikasi dan kondisi yang
baik. Dosen juga diharapkan untuk meningkatkan pengembangan tingkat
kreatifitas mahasiswa lewat festival ekonomi kampus dan dosen diharapkan
datang tepat waktu pada saat mengajar.
REFERENSI
Alizamar. Nasbahry Couto. 2017. Psikolog Persepsi dan Desain Informasi.
Jogjakarta. Buku Beta Jogja
Idrus, Y. M. (2013) Pengaruh Profesionalisme Akuntan Pendidik dan Metode
Pembelajaran Terhadap Tingkat Prestasi Mahasiswa. Universitas
Hasanuddin Makassar. doi: 10.1037/a0028181.
Istiqomah, D. A. (2015) ‘Perbandingan Persepsi Mahasiswa Akuntansi Tentang
Profesionalisme Akuntan Pendidik’, Jurnal Akuntansi, 1(1), pp. 1–9.
Available at: http://eprints.perbanas.ac.id/611/1/ARTIKEL ILMIAH.pdf.
Nurchayati (2012) ‘Persepsi Mahasiswa Terhadap Profesionalisme Dosen
Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas 17 Agustus 1945 Semarang’, Serat
Acitya – Jurnal Ilmiah, 1(1), pp. 1–10. Available at:
I Gusti Ngurah Abiana dan Ni Ketut Rasmini. Pengaruh …
873
https://jurnal.untagsmg.ac.id/index.php/sa/article/viewFile/13/102.
Nurdin, R. (2013) Persepsi Mahasiswa Akuntansi Terhadap Profesionalise
Akuntan Pendidik pada Perguruan Tinggi Swasta di Makassar. Universitas
Hasanuddin Makassar.
Pramesti, H. and Dhewi, W. A. P. (2016) ‘Persepsi Mahasiswa Terhadap
Profesionalisme Dosen di Lingkungan Perguruan tinggi Swasta di
Surakarta’, Jurnal Ekonomi dan Kewirausahaan, 6(1), pp. 51–66.
Pramesti, H. and Palupi, D. A. P. (2016) ‘Pengaruh Keahlian, Pengetahuan, Sikap
dan Etika Terhaap Profesionalisme Dosen Akuntansi Perguruan Tinggi
Swasta di Surakarta’, Jurnal Riset Akuntansi dan Keuangan, 3(1), pp. 34–
36.
Rahmalia, S. (2013) Persepsi Akuntan Pendidik dan Akuntan Publik Terhadap
Kualitas Akuntan Menghadapi Tuntunan Profesionalisme di Era
Globalisasi. Universitas Sebelas Maret.
Riddiniyah, I. (2013) ‘Pengaruh Persepsi Siswa Tentang Kompetensi
Profesionalisme Guru Terhadap Motivasi Belajar dan Prestasi Belajar Mata
Diklat Akuntansi’, Journal of Accounting and Business Education, 1(4), pp.
1–18.
Robbins, S.P.2001 Perilaku Organisasi. Jakarta:Prenhallindo
Safford, S. & Kershaw, A. (1998) ‘Sense and Sensibility in a Changing World :
managing change and institutional transformation’, Perspektive, 2(3).
Tarigan. 2017. Menyimak Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Yogkyakarta.
Boom. H:134-144.
Undang-undang, Republik Indonesia, Nomor 14 Tahun (2005), tentang Guru dan
Dosen
Virgana (2014) ‘Persepsi Mahasiswa pada Profesionalisme Dosen, Minat Belajar
dan Pemahaman Konsep Diferensial’, Faktor Jurnal Ilmiah Kependidikan,
4(April), pp. 167–176.
.