thomas malthus 1766

7
THOMAS MALTHUS 1766-1834 Mulanya dia tak lebih dari seorang pendeta yang samasekali tak dikenal. Tetapi tahun 1798 pendeta Inggris yang namanya Thomas Robert Malthus itu terbitkan sebuah buku walau tipis namun berpengaruh sangat. Judulnya An Essay on the Principle of Population as it Affects the Future Improvement of Society. Malthus dilahirkan tahun 1766, dekat Dorking di Surrey, Inggris, dia bersekolah di Jesus College di Universitas Cambridge selaku mahasiswa yang cemerlang. Dia tamat tahun 1788 dan ditugaskan sebagai pendeta Anglikan pada tahun itu juga. Dan di tahun 1791 dia peroleh gelar "master" dan tahun 1793 dia menjadi kerabat Jesus College. Versi pertama dari hasil karyanya yang asli diterbitkan tanpa nama, tetapi buku itu terbaca luas dan segera membikin Malthus tenar. Versi yang lebih panjang dari esainya diterbitkan lima tahun kemudian, tahun 1803. Malthus kawin tahun 1804 pada umur tiga puluh delapan tahun. Tahun 1805 dia ditunjuk jadi mahaguru sejarah dan politik ekonomi di East India Company's College di Haileybury. Dia jabat kursi

Upload: marittha-novieyanti

Post on 13-Dec-2015

214 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

gsgfg

TRANSCRIPT

Page 1: Thomas Malthus 1766

THOMAS MALTHUS 1766-1834

Mulanya dia tak lebih dari seorang pendeta yang

samasekali tak dikenal. Tetapi tahun 1798 pendeta

Inggris yang namanya Thomas Robert Malthus itu

terbitkan sebuah buku walau tipis namun berpengaruh

sangat. Judulnya An Essay on the Principle of

Population as it Affects the Future Improvement of

Society.

Malthus dilahirkan tahun 1766, dekat Dorking

di Surrey, Inggris, dia bersekolah di Jesus College di

Universitas Cambridge selaku mahasiswa yang

cemerlang. Dia tamat tahun 1788 dan ditugaskan

sebagai pendeta Anglikan pada tahun itu juga. Dan di tahun 1791 dia peroleh gelar "master" dan

tahun 1793 dia menjadi kerabat Jesus College.

Versi pertama dari hasil karyanya yang asli diterbitkan tanpa nama, tetapi buku itu

terbaca luas dan segera membikin Malthus tenar. Versi yang lebih panjang dari esainya

diterbitkan lima tahun kemudian, tahun 1803.

Malthus kawin tahun 1804 pada umur tiga puluh delapan tahun. Tahun 1805 dia ditunjuk

jadi mahaguru sejarah dan politik ekonomi di East India Company's College di Haileybury. Dia

jabat kursi itu selama sisa hidupnya. Malthus menulis pelbagai buku lain perihal ekonomi, dan

yang paling penting diantaranya adalah The Principle of Economy (1820). Buku ini

mempengaruhi banyak ekonom yang datang kemudian, khusus tokoh abad ke-20 yang terkenal:

John Maynard Keynes. Dalam tahun-tahun terakhir hayatnya Malthus peroleh pelbagai

penghargaan. Dia tutup mata tahun 1834 umur enam puluh tujuh dekat kota Bath, Inggris. Dua

dari tiga anaknya mati belakangan, tetapi Malthus tak bercucu samasekali.

Karena penggunaan kontrasepsi tidak tersebar luas sampai jauh hari sesudah Malthus

meninggal, sering dianggap orang Malthus itu tak punya arti penting. Saya pikir anggapan ini

Page 2: Thomas Malthus 1766

tidak betul. Sebabnya begini. Pertama, ide Malthus membawa pengaruh mendalam baik kepada

Charles Darwin maupun Karl Marx, yang mungkin merupakan dua pemikir terpenting dan paling

berpengaruh di abad ke-19. Kedua, walaupun jalan pikiran neo-Malthusian tidak begitu saja

ditelan bulat-bulat oleh mayoritas penduduk, usul-usulnya tidaklah dianggap angin lalu begitu

saja, lagi pula tak pernah menguap habis. Gerakan Keluarga Berencana masa kini merupakan

kelanjutan langsung dari gerakan yang bermula pada saat masa hidupnya Malthus.

Pokok tesis Malthus ini adalah pemikiran bahwa pertumbuhan penduduk cenderung

melampui pertumbuhan persediaan makanan. Dalam dia punya esai yang orisinal, Malthus

menyuguhkan idenya dalam bentuk yang cukup kaku. Dia bilang, penduduk cenderung tumbuh

secara "deret ukur" (misalnya, dalam lambang 1, 2, 4, 8, 16 dan seterusnya) sedangkan

persediaan makanan cenderung bertumbuh secara "deret hitung" (misalnya, dalam deret 1, 2, 3,

4, 5, 6, 7 dan seterusnya). Dalam terbitan-terbitan belakangan, Malthus menekankan lagi

tesisnya, tetapi tidak sekaku semula, dengan hanya berkata bahwa penduduk cenderung

bertumbuh secara tak terbatas hingga mencapai batas persediaan makanan. Dari kedua bentuk

uraian tesis itu, Malthus berkesimpulan bahwa kuantitas manusia akan kejeblos ke dalam rawa-

rawa kemiskinan dan berada ditubir kelaparan. Dalam jangka panjang, tak ada kemajuan

teknologi yang dapat mengalihkan keadaan itu, karena kenaikan suplai makanan terbatas,

sedangkan "pertumbuhan penduduk tak terbatas, dan bumi tak mampu memprodusir makanan

buat menjaga eksistensi manusia."

Tetapi, tak bisakah pertumbuhan penduduk dibendung dengan cara ini atau cara itu?

Sebenarnya bisa. Perang, wabah penyakit atau lain-lain malapetaka sering mampu mengurangi

penduduk. Tetapi, penderitaan macam ini hanya menyuguhkan keredaan sementara sedangkan

ancaman kebanyakan penduduk masih tetap mengambang di atas kepala dengan ongkos yang

tidak menyenangkan. Malthus berusul, cara lebih baik untuk mencegah kebanyakan penduduk

adalah "pengendalian moral." Tampaknya, yang dia maksud dengan istilah itu suatu gabungan

dari kawin lambat, menjauhi hubungan seks sebelum nikah, menahan diri secara sukarela

frekuensi sanggama. Tetapi, Malthus cukup realistis dan sadar bahwa umumnya orang tidak

ambil peduli dengan pengendalian-pengendalian macam begitu. Dia selanjutnya berkesimpulan

bahwa cara yang lebih praktis adalah tetap berpegang pada apa adanya: kebanyakan penduduk

Page 3: Thomas Malthus 1766

sesuatu yang tak bisa dihindari lagi dan kemiskinan merupakan nasib yang daripadanya orang

tidak mungkin bisa lolos. Sungguh suatu kesimpulan yang pesimistis!

Kendati Malthus tak pernah menganjurkan adanya pengendalian penduduk lewat alat

kontrasepsi, usul macam itu merupakan konsekuensi yang lumrah dari ide pokoknya. Orang

pertama yang secara terbuka menganjurkan penggunaan alat kontrasepsi secara luas untuk

mencegah kebanyakan penduduk adalah seorang pembaharu Inggris yang berpengaruh, Francis

Place (1771-1854). Place yang membaca esai Malthus dan amat terpengaruh olehnya, menulis

buku tahun 1822, yang isinya menganjurkan kontrasepsi. Dia juga membagi-bagi penjelasan

tentang pembatasan kelahiran diantara para kelas pekerja. Di Amerika Serikat, Dr. Charles

Knowlton menerbitkan buku tentang kontrasepsi tahun 1832. "Lembaga Malthus" pertama

dibentuk tahun 1860 dan anjuran keluarga berencana dengan demikian semakin bertambah

penganutnya. Karena Malthus sendiri tidak menyetujui --atas dasar alasan moral-- penggunaan

alat kontrasepsi, anjuran pembatasan kenaikan jumlah penduduk dengan menggunakan alat-alat

kontrasepsi biasanya disebut "neo-Malthusian."

Pandangan Malthus juga mempengaruhi bidang ilmu biologi. Charles Darwin

mengatakan bahwa dia sudah baca Essay on the Principle of Population Malthus, dan ini

menyuguhkan mata rantai penting dalam teori evolusi melalui seleksi alamiah.

Darwin sudah lama berpikir tentang evolusi bahwa semua species berhubungan satu sama

lain dan mempunyai "common ancestor" (berasal dari satu garis keturunan) dan melalui mutasi

species baru muncul. Namun dia masih penasaran tentang mekanisme bagaimana proses itu

terjadi. Secara kebetulan, ia membaca tulisal-tulisan Thomas Malthus.

Malthus berpendapat bahwa populasi manusia bertambah lebih cepat daripada produksi

makanan, sehingga menyebabkan manusia bersaing satu sama lain untuk memperebutkan

makanan dan menjadikan perbuatan amal sia-sia. Dengan gembira Darwin menggunakan

mekanisme ini untuk menjelaskan teorinya.

Ia menulis: "Manusia cenderung untuk bertambah dalam tingkat yang lebih besar daripada

caranya untuk bertahan. Akibatnya, sesekali ia harus berjuang keras untuk bertahan, dan seleksi

Page 4: Thomas Malthus 1766

alam akan mempengaruhi apa yang terletak di dalam jangkauan ini." (Descent of Man, Ps.21) Ia

menghubungkan hal ini dengan temuan-temuannya mengenai spesies-spesies yang terkait

dengan tempat-tempat, penelitiannya tentang pengembang-biakan binatang, dan gagasan tentang

"hukum seleksi alam" (Natural Selection).

Menjelang akhir 1838 ia membandingkan ciri-ciri seleksi para peternak dengan seleksi alam

menurut teori Malthus dari varian-varian yang terjadi "secara kebetulan" sehingga "setiap bagian

dari struktur yang baru diperoleh sepenuhnya dipraktikkan dan disempurnakan", dan

menganggap bahwa ini adalah "bagian yang paling indah dari teori saya" tentang bagaimana

spesies-spesies itu bermula.

Jadi sebagaimana kita ketahui inti sari dari teori seleksi Alamiah Darwin didasarkan pada tiga

pengamatan dan dua kesimpulan. Pengamatan I dari Darwin adalah tanpa tekanan lingkungan,

setiap jenis organisme hidup akan berkembang biak sangat tinggi atau fertilitas setiap organisme

hidup sangat tinggi. Dengan demikian Darwin berpendapat bahwa makhluk hidup itu

berkembang iak secara cepat, dan hal ini sesuai teori Thomas Robert Malthus di atas.

Situs Web

http://www.ucmp.berkeley.edu/history/malthus.html

http://www.blupete.com/Literature/Biographies/Philosophy/Malthus.htm

http://cepa.newschool.edu/het/profiles/malthus.htm

http://www.econlib.org/library/Enc/bios/Malthus.html

http://dspace.dial.pipex.com/mbloy/peel/peel/people/malthus.htm

Seratus Tokoh yang Paling Berpengaruh dalam Sejarah

Michael H. Hart, 1978

Terjemahan H. Mahbub Djunaidi, 1982

PT. Dunia Pustaka Jaya

Jln. Kramat II, No. 31A

Jakarta Pusat