term of reference - poso regency agricultural road (kak jalan usaha tani kab. poso)
TRANSCRIPT
-
8/15/2019 Term of Reference - Poso Regency Agricultural Road (KAK Jalan Usaha Tani Kab. Poso)
1/9
1
Kerangka Acuan Kerja (KAK)
PERENCANAAN JALAN USAHA TANI
URAIAN PENDAHULUAN
1. Latar Belakang Berdasarkan data Sensus Pertanian Kabupaten Poso Tahun2013 terdapat sejumlah 38.728 Kepala Keluarga (KK) yangmenggantungkan hidupnya dari usaha pertanian. Dari jumlah
38.728 KK, sebanyak 23.274 KK berusaha pada sub sektorpertanian tanaman padi dan palawija. Dengan jumlahpenduduk pada awal tahun 2013 sebanyak 243.005 jiwa dan
jumlah KK 57.980, berarti sebanyak 66.79% pendudukbergerak dalam mata pencaharian pada sektor pertanian, dan
40.14% diantarannya bergerak dalam sub sektor tanaman padi
dan palawija. Dengan rasio ekivalensi 1 KK ≈ 4.189, terdapatsekitar 97.495 jiwa penduduk Kabupaten Poso yang termasuk
kategori usaha tani. Dengan demikian sektor pertanian masihmerupakan sektor paling penting dalam perekonomian
Kabupaten Poso karena mayoritas penduduk bekerja dalamsektor tersebut.
Sektor Pertanian juga menyumbang sebesar 44.21%
produk domestik regional bruto (PDRB) Kabupaten Poso
pada Tahun 2013 yang sebesar 493.072.000.000,- atas
dasar harga berlaku.Pada Tahun 2013, jumlah produksitanaman padi sawah mencapai 104.410,49 ton, tanamanpadi ladang 1.556,66 ton, jagung 8.706,17 ton, ubi kayu
49.377,06 ton, ubi jalar 2.047,78 ton, kacang tanah455,77 ton, kacang kedele 214,06 ton dan kacang hijau
56,54 ton.
Dengan diberikannya arti penting sektor pertanian bagiperekonomian Kabupaten Poso, Pemerintah Kabupaten
khususnya Dinas Pertanian dan Perkebunan harusmemfasilitasi akses atau pencapaian usaha pertanian.
Fasilitas akses usaha pertanian ini adalah pembuataninfrastruktur sederhana berupa jalan usaha tani.
2. Definisi Jalan Usaha Tani (JUT) atau jalan pertanian adalah jalanyang sebagian besarnya dikonstruksi dari permukaan tanah
asal atau lapisan kerikil (sirtu) untuk prasarana
transportasi pada kawasan pertanian (tanaman pangan,
hortikultura) untuk memperlancar atau mempercepatmobilitas atau transportasi:
1. sarana produksi pertanian, yaitu: benih, pupuk,
pestisida, alat dan mesin pertanian;
2. pengangkutan hasil produksi dari lahan pertanian
menuju sentra permukiman, tempat penyimpanan,
pengolahan atau pasar;
3. kegiatan operasi dan pemeliharaan fasilitas pertanian;
-
8/15/2019 Term of Reference - Poso Regency Agricultural Road (KAK Jalan Usaha Tani Kab. Poso)
2/9
-
8/15/2019 Term of Reference - Poso Regency Agricultural Road (KAK Jalan Usaha Tani Kab. Poso)
3/9
3
DATA PENUNJANG
9. Data Dasar - Data Sensus Tanaman Pangan Kabupaten Poso 2014- Data Luas Lahan Pertanian
10. Norma/Standar Teknis/Kriteria/Prosedur
A. Spesifikasi teknis kegiatan perencanaan jalan usaha tanimeliputi norma, standar teknis dan kriteria sebagai berikut :
1. Norma
Pembangunan /rehabilitasi jalanPembangunan /rehabilitasi jalan usaha tani dilaksanakan pada areal lahan usaha tanibaik yang belum lahan usaha tani baik yang belum ada
jalan usahataninya maupun sudah ada jalan usaha taninyatetapi sudah ada jalan usaha taninya tetapi belum memadai.
2. Standar teknis- Panjang jalan usaha tani antara 50-100m/Ha (tergantung
kondisi lahan)- Tata letak jalan (lihat Gbr. 3)
- Jalan usaha tani utama lebar atas 3 m dan lebar bawah 4
m sedangkan jalan usaha tani cabang lebar lebar atas 2 mdan lebar bawah 3 m
-
8/15/2019 Term of Reference - Poso Regency Agricultural Road (KAK Jalan Usaha Tani Kab. Poso)
4/9
4
Gambar 2. Profil Jalan Usaha Tani
Keterangan :
DMJ = Daerah Milik JalanB = Lebar Bahu Jalan
A = Lebar Perkerasan Jalan
Gambar 2. Kemiringan dan Trase Jalan
- Tinggi jalan antara 0.25 – 0.70 m di atas permukaaanlahan permukaaan lahan
- Konstruksi tanah diperkeras batuan dan disebelah bahu jalan (kiri dan kanan) dibuat saluran pembuangan air.
- Lebar saluran pembuangan air (drainase) antara 40-60 cm
dengan kedalaman ± 50 cm
3. Kriteria- Berada di areal lahan usaha tani dengan luas hamparan
minimal 25 Ha pada daerah bukaan baru dan kawasansentra produksi pangan
- Petani mau melepaskan sebagian lahannya tanpa ganti rugiuntuk pembangunan jalan usaha tani
-
8/15/2019 Term of Reference - Poso Regency Agricultural Road (KAK Jalan Usaha Tani Kab. Poso)
5/9
5
- Petani/kelompok tersedia untuk melakukan perawatan/pe-meliharaan jalan setelah di konstruksi
4. Prosedur
- Persiapan- Survey, Investigasi dan Desain (SID)
- Konstruksi
Pembersihan lahan Galian dan timbunan
Pemadatan dan perataan tanah Pengerasan jalan Pembuatan drainase
- Pemeliharaan.
Gambar 3. Tata Letak Jalan Usaha Tani
9. Referensi Undang-undang Republik Indonesia, nomor 38, tahun 2004,Hukum tentang Jalan (Jalan Khusus, termasuk Jalan Usaha Tani /Jalan
Pertanian) disebutkan tentang adanya jalan yangpembangunan dan pembinaannya dilakukan oleh kementrian
terkait. Untuk Jalan Pertanian, tanggung-jawabnya dibebankanpada Kementrian Pertanian)
Peraturan Pemerintah No. 34 Tahun 2006, tentang jalanKonsep Pedoman Teknis Pengembangan Jalan Pertanian, PT-
PSP.A3.2-2012, Direktorat Jenderal Sarana dan Prasarana
Pertanian.
-
8/15/2019 Term of Reference - Poso Regency Agricultural Road (KAK Jalan Usaha Tani Kab. Poso)
6/9
6
RUANG LINGKUP
10.Lingkup
Kegiatan
Lingkup kegiatan perencanaan yang harus dilakukan adalah sebagai
berikut :
- Pengumpulan Data Lahan Pertanian dan Lokasi
- Survey primer lapangan penentuan lokasi tata letak jalan
(bersama-sama aparat Desa)
- Survey primer lapangan penilaian kondisi tanah dasar.
- Penentuan trase dan dimensi/volume lapangan
- Pembuatan gambar rencana kerja/gambar rencana
Pelaksanaan, Detail, Rencana Anggaran Biaya (RAB),
Syarat dan Spesifikasi Teknis
- Pembuatan Laporan Pendahuluan dan Laporan Akhir
11 . Keluaran - Laporan Akhir sebanyak 3 bundel Gambar Desain- Dokumen Engineer’s Estimate (RAB)
12.Peralatan,Material,Personil danFasilitas dariPengguna Jasa
13.Peralatan danMaterial dariPenyedia JasaKonsultansi
- Data lokasi, Data Lahan Pertanian
- Kendaraan roda 4- Kendaraan roda 2
- Komputer dan Laptop
- P r i n t e r
- GPS
-
8/15/2019 Term of Reference - Poso Regency Agricultural Road (KAK Jalan Usaha Tani Kab. Poso)
7/9
7
14. JangkaWaktuPenyelesaianPekerjaan
- LK
i
a
n
15. Personil
Selama 2 Bulan atau 60 (enam puluh) hari kalender.
Posisi Kualifikasi/ JumlahPengalaman Kerja Orang Bulan
(OB)
Tenaga Ahli/Profesional:
Team Leader S1 Civil Engineering 2 OB
(min. 5 Tahun)
atau,
S2 Civil Engineering
(min. 3 Tahun)
Surveyor S1Civil Construction 2 OB
(min. 3 Tahun)
Asisten Tenaga Ahli:
Draftsman/ D3 Sipil/Arsitektur 2 OB
CAD Operator (3 – 5 Tahun)
Tenaga Pendukung/Penunjang:
Typist/Operator SMA/SMK/STM 0 OB
Komputer (3 – 5 Tahun)
Driver SMA 0 OB
(min. 3 Tahun)
-
8/15/2019 Term of Reference - Poso Regency Agricultural Road (KAK Jalan Usaha Tani Kab. Poso)
8/9
8
16. JadwalTahapan
Inventarisir data
Survey Lapangan Primer
15 Hari
Pelaksanaan Gambar Desain/GambarRencana Peker aan Detail
30 Hari
Kegiatan Syarat Teknis/Spesifikasi
Penyusunan Laporan 15 Hari
LAPORAN
17. Laporan Awal Laporan
Laporan Akhir Laporan Akhir memuat :
- Pendahuluano Latarbelakang
o Maksud dan Tujuan
o Sasaran
o Metoda Pelaksanaan
o Kerangka Pelaporan
- Gambaran Umum Wilayah Kegiatan
o Gambaran Umum Kabupaten Poso
o Gambaran Umum Lokasi Rencana
- Pelaksanaan Kegiatan
o Pelaksanaan dan Hasil Survey Primer dan
Sekundero Pembuatan Gambar Desain/Gambar Rencana
Kerjao Pembuatan Detail, Syarat dan Spesifikasi Tekniso Penyusunan Laporan
- Pe n u tu p
Laporan harus diserahkan selambat-lambatnya: 30 (tiga puluh) hari
kalender sejak SPMK diterbitkan sebanyak 3 (tiga) bundel Gambar
Desain dan 1 (satu) cakram padat (compact disc ).
-
8/15/2019 Term of Reference - Poso Regency Agricultural Road (KAK Jalan Usaha Tani Kab. Poso)
9/9
9
Hal-Hal Lain
18. Produksi
dalamNegeri
19. PedomanPengumpulan
Data Lapangan
Semua kegiatan jasa konsultansi berdasarkan KAK ini harus
dilakukan di dalam wilayah Negara Republik Indonesia.
Pengumpulan data lapangan harus memenuhi persyaratan berikut :
- Pengumpulan Data Primer Lapangan Gedung harus
menggunakan Form Standar
- Pengukuran titik koordinat lokasi dengan menggunakan minimal
Global Positioning System (GPS) Navigasi Type Garmin GPSMAP.
- Menggunakan sistem koordinat UTM dan Geografis dalam Datum
WGS84 dan memiliki tangkapan sinyal minimal sebanyak 4
(empat) satelit GPS
Poso, 22 Maret 2014
Kepala Dinas Pertanian danPerkebunan Kabupaten Poso
Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan(PPTK)
selaku Pengguna Anggaran