tentir fisiologi siepend 2010
TRANSCRIPT
-
8/3/2019 TENTIR FISIOLOGI SIEPEND 2010
1/28
Sip sip.... fisiologi is coming..... :D
Pertama-tama sebelum kita membahas yang susah-susah, kita bahasyang mudah-mudah dulu yah!Dan yang termudah dari fisiologi ini adalah karakteristik otot. Ternyata si
otot mempunyai 4 karakteristik, yaitu:
1. Kontraktilitas, seperti namanya, ini adalah kemampuan otot untukberkontraksi dengan kuat atau kemampuan otot untuk memendek,karena pada saat berkontraksi kan si otot memendek
2. Eksitabilitas, berasal dari kata eksitasi yang berarti meresponterhadap rangsangan, jadi ini adalah kemampuan otot untukmenerima dan merespon si rangsangan itu, biasanya rangsanganberasal dari saraf atau hormon.
3. Ekstensibilitas, ini adalah kemampuan otot untuk berekstensi, taukan ekstensi apa? Ekstensi itu adalah gerakan yang membuatbagian bagian ekstremitas menuju atau berada dalam keadaan
lurus, atau bisa juga disebut merenggang4. Elastisitas, ini adalah kemampuan otot untuk balik lagi setelah
berekstensi, klo fungsi ini ga ada berarti sudah terjadi tetanisasi.Tetanisasi ini terjadi karena si otot ga bisa balik lagi, jadi ototnyategang terus. (akan dibahas di selanjutnya)
FUNGSI OTOT
Pada umumnya si otot ini fungsinya adalah untuk :
1. menunjang postur tubuh (bayangin aja klo ga ada si otot serem kanbentuknya);
2. menstabilkan sendi;3. memproduksi panas . saat kita kedinginan, si otot kan tiba-tiba
bergetar pas kita menggigil, maksud si otot ini nih biar kita tetapmemproduksi panas dengan merubah energi kinetik menjadi energipanas (loh jadi belajar fisika), ini sih akan dibahas selanjutnya.
Keluarga otot kan ada macem-macem, ada otot rangka atau ototskeletal, otot jantung, dan otot polos.Otot rangka, kan udah pada tau klo otot ini tuh adalah otot otot yangmenunjang pergerakan kita sehari-hari.Otot jantung, dari namanya kan udah tau klo nih otot di jantung dan
fungsinya adalah untuk memompakan darah ke seluruh tubuh.Otot polos, contoh otot ini kan biasanya di lambung atau di ucus,berarti tugas dari dia adalah untuk mendorong makanan yang lewatdia tapi klo di usus dia juga berfungsi untuk mendorong feses yanglewat.
OTOT RANGKA (SKELETAL MUSCLE)
Masing-masing otot, terdiri dari jaringan otot, pembuluh darah,serat saraf, dan jaringan penyambung. Jaringan penyambungnya
ini adalah endomysium, perimysium, dan epimysium.
-
8/3/2019 TENTIR FISIOLOGI SIEPEND 2010
2/28
Sebenernya dari gambar udah cukup mewakili dan pastinya udahpada tau
Endomisium, dia membungkus satu muscle fiber Perimisium, dia membungkus kumpulan dari muscle fiber
yang udah di bungkus sama endomisium, dan membentukfasikulus
Epimisium, dia membungkus fasikulus-fasikulus yang udahdi bungkus sama perimisium.
OTOT SKELETAL: SARAF DAN SUPLAI DARAH
Masing-masing otot ada1 saraf, 1 arteri dan banyak vena Masing-masing muscle fiber disuplai oleh 1 nerve ending untuk
mengkontraksikannya Untuk berkontraksi, si fiber-fiber memerlukan oksigen dan
makanan, yang disuplai sama si arteri Si vena tugasnya adalah membuang kotoran-kotoran.
OTOT SKELETAL: PERLENGKAPANNYA
Kebanyakan dari otot, akan melekat pada tulang paling ga di 2tempat. (di origo dan di insersio nya)
Origo= pusatnya, atau asalnya si otot jadi dia ga gerak Insersio= tempat perpanjangan otot melekat, jadi dia yang
menyebabkan si otot bisa bergerak Jadi, ketika si otot berkontraksi, si insersio akan bergerak menuju
ke origo (ditong)
-
8/3/2019 TENTIR FISIOLOGI SIEPEND 2010
3/28
Lanjuttt. Ayooo lihat slide 10 -15!
SERABUT OTOT RANGKA
Tiap serabut itu panjang-panjang, berbentuk silinder dengan
banyak inti sel di bwh sarkolema.*sarkolema adl membran sel dari otot. Terdiri dari membran sel ygsbenarnya, yg disebut membran plasma dan sbuah lapisan luar ygtrdiri dari satu lapisan tipis materi polisakarida yg mgandungsjumlah fibril kolagen tipis.
Semua otot rangka dibentuk oleh sejumlah serabut yang
diameternya berkisar dari 10 sampai 100 mikrometer, dan
mmpunyai pjg hingga 100 cm.
Tiap sel memproduksi syncytium oleh peleburan dari sel embrional.
Sarkoplasma mempunyai banyak glikosom dan sebuah Oxygen-
binding protein unik yang disebut mioglobin.
*ruang di antara miofibril diisi oleh cairan intrasel yg disebutsarkoplasma, yang mgandung sejumlah besar kalium, magnesium,dan fosfat, ditambah berbagai jenis enzim protein. Juga terdapatmitokondria dlm jml besar, ini dia yg menyuplai energi dlm bentukATP ke miofibril
Serabut otot mengandung organel-organel, miofibril-miofibril,
retikulum sarkoplasma, dan tubulus T. Di setiap ujung serabut otot,
lapisan permukaan sarkolema ini bersatu dengan serabut tendon,
dan serabut-serabut tendon kemudian berkumpul menjadi berkas
untuk membentuk tendon otot dan kemudian menyisip ke dalam
tulang.
*retikulum sarkoplasma ini mmpunyai susunan khusus yg sgtpenting pd pgaturan kontraksi otot, dimana terdiri atas 2 bagianutama yakni:(1) ruangan besar yg disbut sisterna terminalis yg berbatasan dgntubulus T.(2) tubulus longitudinal yg pjg dan melingkupi sluruh prmukaanmiofibril yg bnr2 berkontraksi.
MIOFIBRIL
Miofibril merupakan kumpulan tebal yang terdiri dari elemen-
elemen kontraktil.
Miofibril-miofibril ini mengisi sebagian besar dari volume otot.
Susunan dari miofibril di dalam serabut otot ialah terdiri dari seri
pita A gelap dan pita I terang yang berjejer lurus dengan sempurna
dan tampak jelas.
-
8/3/2019 TENTIR FISIOLOGI SIEPEND 2010
4/28
Setiap miofibril tersusun oleh sekitar 1500 filamen miosin yang
berdekatan dan 3000 filamen aktin. Filamen miosin dan filamen
aktin ini merupakan molekul protein polimer besar, dan mereka
berdualah yg bertanggung jwb utk kontraksi otot ygsesungguhnya!
Pita terang (pita I) hanya mengandung filamen aktin, kenapa
terang? Krna aktin ini bersifat isotropik terhdp chaya. Pita gelap
(pita A) mgndung filamen2 miosin dan ujung-ujung filamen aktin
tempat pita2 tsb menumpang-tindih miosin, knp gelap? Ya tentu
kebalikan dari si pita terang dong. ^^a
*kata dr. Mitra, (mgkin aja kluar di soal) di pita A itu terdapat zonayg tidak overlap yakni pita H.
Nah, klo diperhatiin gambar di atas, ada tonjolan2 kecil di samping
miosin. Tonjolan tsb merupakanjembatan silang, interaksi antara
jembatan silang dan filamen aktin tersebutlah yg
menyebabkan kontraksi. Oooow..
-
8/3/2019 TENTIR FISIOLOGI SIEPEND 2010
5/28
SARKOMER
Merupakan unit kontraktil terkecil dari otot.
Bagian dari miofibril yg trletak antara 2 lempeng Z yg berurutan.
Gabungan dari miofilamen yg terbuat dari protein kontraktil.
Miofilamennya pnya 2 tipe, yakni tebal dan tipis.
Note: tanda (*) di atas, sekedar tambahan ya teman2
MIOFILAMEN : Susunan Pita
Filamen tebal: mengulurkan panjang kesluruhan dari 1 pita A
Filamen tipis: mengulurkan jarak pada pita I dan Sebagian ke pita
A
Lempeng Z: lembar membentuk koin dari protein yg berlabuh
pada filamen tipis dan menghubngkn miofibril satu ke miofibril
lainnya. Filamen tipis tidak meliputi/melebihi filamen tebal pada zona H
yg lbh terang.
Garis M tampak lebih gelap krna kehadiran dariprotein desmin.
*protein desmin ialah protein otot spesifik dan merupakan kuncisubunit pada filamen intermediet di otot jantung, otot rangka, dan
otot polos. (andari putri wardhani)
>>>>(Lanjut lagi dengan slide 16-20)
POLA PITA MIOFILAMEN
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, Sarkoplasma
(sitoplasma sel otot) dipenuhi berkas-berkas filamen silindris panjang yg
disebut miofibril (yang berjalan paralel terhadap sumbu panjang serabut
otot) yang terdiri atas deretan sarkomer. Miofibril memiliki 2 tipe
miofilamen yaitu filamen tebal dan filamen tipis, yang tersusun dlam pola
khusus, sehingga susunan lateral sarkomer di miofibril yg bersebelahanmenyebabkan keseluruhan serabut otot memperlihatkan pola garis
-
8/3/2019 TENTIR FISIOLOGI SIEPEND 2010
6/28
melintang gelap terang secara bergantian. Pita gelap disebut pita A
(anisotrop) dan pita terang disebut pita I (isotrop).
Filamen tebal terbentang sepanjang pita A, sedangkan filamen tipis
terbentang sepanjang pita I dan sebagian pita A. Sehingga pada pita I
hanya terdapat filamen tipis, sedangkan sebagian pita A memiliki filamen
tebal dan filamen tipis yang saling tumpang tindih (overlap). Dibagian
tengah pita A terdapat suatu zona dimana filamen tebal tidak tumpang
tindih dengan filamen tipis, zona ini adalah zona H yang merupakan
bagian yang agak terang ditengah pita A. Ditengah zona H, terlihat garis
yang disebut sebagai gais M, garis ini terlihat agak gelap karena adanya
protein desmin.
Setiap pita I terlihat dibelah dua oleh garis Z yang merupaka
lembaran protein yang menahan filamen tipis. Filamen tipis tertambat
tegak lurus pada garis Z. Garis Z juga menghubungkan miofibril yang
satu dengan yang lain.
ULTRASTRUKTUR MIOFILAMEN
Filamen otot rangka mengandung beberapa protein.
Filamen tebal terutama terdiri atas protein miosin.
Filamen tipis terdiri atas protein aktin, tropomiosin, troponin.
Filamen Tebal
Tiap Filamen tebal terdiri dari banyak molekul miosin. Tiap molekul
miosin memiliki satu ekor seperti batang dan dua kepala globular.
Bagian ekor merupakan dua rantai berat polipeptida identik yang
terpilin bersama membentuk heliks ganda, yang biasa disebut
dengan heavy chain.
-
8/3/2019 TENTIR FISIOLOGI SIEPEND 2010
7/28
Dua kepala globular terdiri atas empat rantai ringan polipeptida
( masing-masing dua rantai ringan polipeptida tiap kepala) yang
biasa disebut light chain. Kepala miosin ini memiliki kapasitas
enzimatik untuk mengidrolisis ATP dan memiliki kemampuan untukmengikat aktin. Kepala miosin ini terlihat seperti lengan yang
keluar dari badan dimana merupakan tempat berikatan dengan
aktin, sehingga disebut dengan jembatan penyebrangan / jembatan
silang / cross bridges.
(Angnes Dera M).
>>>>Untuk filamen tipis, akan dilanjutkan lg pd slide berikutnya..
Filamen tipis pada otot itu disusun oleh 3 macam protein, ada protein
aktin ,ada tropomiosin, dan juga troponin. Molekul aktinlah yang
menjadi protein struktural utama pada filamen tipis ini. Filamen
tipis ini dibentuk oleh molekul molekul aktin yang menyatu
menjadi dua untai mutiara yang saling membelit. Yang merupakan
polimer dari subunit globular yang disebut G-aktin. Setiap molekul G
aktin memiliki situs aktif dimana region dari kepala (subfragmen S1)
dari myosin menempel.
[Tambahan: G-aktin yang secara normal mengikat satu molekul
ATP untuk tiap-tiap monomer. G-aktin itu nantinya akan
berpolimerisasi untuk membentuk fiber-fiber yang disebut F-aktin.
Polimerisasi ini merupakan suatu proses yang menghidrolisis ATP
menjadi ADP dengan ADP yang nantinya terikat pada unit monomer
F-aktin. Sebagai hasilnya, F-aktin akan membentuk sumbu rantai
utama dari filamen tipis dengan struktur heliks seperti untaian
mutiara]
-
8/3/2019 TENTIR FISIOLOGI SIEPEND 2010
8/28
Molekul troponin terdiri dari 3 subunit polipeptida yang lebih keci ,
satu untuk tempat nempelnya aktin (TnI), satu untuk tempat
nempelnya tropomiosin(TnT), dan satu lagi untuk tempat
nempelnya kalsium(TnC). (ini sekedar tambahan, masing
2
tempatitukan dikode sesuai apa yang diikatnya, kaya huruf T untuk
tropomiosin, huruf C untuk kalsium. Tapi kenapa yang meleket di
aktin kodenya I bukan huruf A??? teman, I itu singkatan dari
inhibitor , nah selain sebagai tempat nempelnya aktin, dia
juga berfungsi untuk menghambat interaksi protein aktin-
miosin, makanya di kode pake huruf I).
Kita lanjutiN ya ke tropomiosin. Molekul tropomiosin berbentuk seperti
benang terletak di sepanjang alur heliknya aktin. Dalam posisi ini,
tropomiosin menutupi bagian dari aktin yang akan berikatan
dengan jembatan silangnya myosin. Jadi menghambat interaksi
yang akan menghasilkan kontraksi otot.
Tapi tenang, ada penyelamatnya,, yaitu troponin. What,,
penyelamat,, kenapa???? Nahh,, ketika Ca++ mengikat troponin,
bentuk troponin itu akan berubah sedemikian rupa sehingga
tropomiosin tergelincir dari posisi menghambatnya. Dengan
tergelincirnya tropomiosin itu aktin dan myosin bisa berikatan dan
berinteraksi lagi deh. daaaaaaannn kontraksi otot bisa terjadi.
Setiap myofibril disusun dari beberapa jenis protein:
Protein kontraktil myosin dan aktin
Protein regulator tropomiosin dan troponin
Protein aksesoris titin dan nebulin (titin fugsinya untuk
mengikat kuat filamen tebal pada posisinya yang tepat
dalam sarkomer. Dan nebulin fungsinya mengikatkan
filamen tipis pada garis Z serta memperhatikan
pemeliharaan dari setiap jajaran)
Tropomiosin dan troponin sering disebut sebagai protein regulator
karena peran mereka dalam menutupi(mencegah kontraksi) atau
-
8/3/2019 TENTIR FISIOLOGI SIEPEND 2010
9/28
memanjangkan (memungkinkan kontraksi) tempat-tempat pengikatan
untuk interaksi den gan jembatan silang antara akttin dan myosin.
Retikulum sarkoplasma merupakan perluasan dari retikulumendoplasma halus yang longitudinal(membujur) dan mengelilingi
masing-masing myofibril.
Perluasan (invaginasi sarkolema) membentuk tubulus sistem T yang
menembus kedalam masingmasing perbatasan pita A dan pita I
disetiap sarkomer dalam setiap miofibril. Tubulus tersebut merupakan
pembungkus-pembungkus semacam saraf pada membran plasma
fiber.
Bersebelahan dengan sisi yang berlawanan dengan tubulus T (tubulus
trasnversus) terdapat sisterna terminal yang melebar di retikulum
sarkoplasma, membentuk saluran yang tegak lurus yang berfungsi
dalam regulasi kalsium antar sel.
Kompleks khusus ini terdiri dari sebuah tubulus T dengan 2 bagian
lateral retikulum sarkoplasma yang dikenal sebagai triad.
TAMBAHAN:
Retikulum sarkoplasma secara spesifik mengatur aliran
kalsium, yang diperlukan untuk siklus kontraksi dan relaskasi yang
cepat. Sistem retikulum sarkoplasma terdiri atas jalinan sisterna
retikulum endoplasma halus yang bercabang, dan mengelilingi
setiap miofibril. Setelah depolarisasi bermediasi-saraf di membran
retikulum sarkoplasma terjadi, ion Ca++ yang terkonsentrasi dalam
sisterna retikulum sarkoplasma, secara pasif akan dibebaskan di
dekat filamen tebal dan tipis, tempat pengikatan ion tersebut pada
troponin dan memungkinkan terbentuknya jembatan antara aktin
1 tubulus transversus (tubulus T) + 2 retikulum sarkoplasma = TRIAD1 tubulus transversus (tubulus T) + 2 retikulum sarkoplasma = TRIAD
-
8/3/2019 TENTIR FISIOLOGI SIEPEND 2010
10/28
dan myosin. Bila depolarisasi membran terhenti, retikulum
sarkoplasmik akan bertindak sebagai tempat penampungan kalsium
dan secara efektif mentransport Ca++ kembali ke sisterna, yang
berakibat terhentinya suatu kontraksi. (desti)
Oke . Sekarang sambil diliat slide kuliahnya ya. Ini cerita slide 26 -29:
TUBULUS T
Tubulus T adalah sebuah sistem yang dikenal sebagai Tubulus
Transversus (T). sistem tersebut berperandalam pengaturan otot untuk
menghasilkan kontraksi yang merata. Depolarisasi dari membrane
reticulum sarkoplasma, yang berakibat pelepasan ion ca2+, diawali pada
sebuah taut otot-saraf khusus pada permukaan sel otot. Sinyal
depolarisasi yang diawali pada permukaan harus berdifusi ke sagala
bagian untuk mempengaruhi pelepasan Ca2+ dari sisterna reticulum
sarkoplasma. Pada bagian inilah sistem tersebut berperan. Tubulus T
bersambungan dengan sarkolema. Mereka (si T tubulus sama sarkolema)
mengirimkan implus-implus ke bagian otot paling dalam. Signal impuls
tersebut untuk mengeluarkan Ca2+ dari cisterna.
TRIAD RELATIONSHIPS
Triad merupakan suatu kompleks khusus terdiri atas unsure tubulus T
dengan dua gugus lateral SR. Pada Triad, depolarisasi tubulus T yang
berasal dari sarkolema diteruskan ke membrane retikulum sarkoplasma.
Retikulum sarkoplasma secara spesifik mengatur aliran ion kalsium yang
diperlukan untuk kontraksi cepat dan siklus relaksasi. Tubulus T dan SR
menyediakan sambungan sinyal-sinyal yang tebal untuk kontraksi otot.Garis A ganda dari keseluruhan bagian membran protein menonjol keluar
menuju ke ruang intramembran. Protein Tubulus T bekerja seperti sensor-
sensor listrik. Kaki protein-protein SR merupakan reseptor yang mengatur
pengeluaran Ca2+ dari cisterna SR.
Mengikuti depolarisasi yang diperantarai secara neural dari membran
retikulum sarkoplasma, ion-ion Ca2+ yang berkumpul di dalam cisterna
retikulum sarkoplasma secara pasif dilepaskan dekat bagian yang saling
-
8/3/2019 TENTIR FISIOLOGI SIEPEND 2010
11/28
bertumpuk dari filamen tebal dan tipis, kemudian bergabung dengan
troponin dan memungkinkan terjadinya jembatan antara aktin dan miosin.
Bila depolarisasi membran berhenti, retikulum sarkoplasma berfungsi
sebagai penampung kalsium dan secara aktif memindahkan Ca
2+
kembalike cisterna ; hal ini berakibat berhentinya aktivitas kontraksi.
SLIDING FILAMENT MODEL OF CONTRACTION
Potongan filamen-filamen tipis melewati filamen-filamen tebal sehingga
filamen-filamen aktin dan miosin melewati batas menuju ke tingkatan
yang lebih tinggi. (lihat video untuk lebih paham:D). Dalam keadaan
relaksasi, filamen-filamen tipis dan tebal saling meliputi hanya sekali.
Selama stimulasi, kepala-kepala dari miosin bergabung dengan aktin dan
meluncur kembali. Masing-masing dari kepala miosin bergabung dan
dilepas-lepaskan selama beberapa waktu ketika kontraksi berlangsung,
bereaksi seperti gerigi roda untuk menggerakkan tekanan dan mendorong
filamen-filamen tipis ke tengah sarkomer. Pada saat itu terjadi, sepanjang
sarkomer tersebut otot-otot memendek
Permulaan kontraksi otot terjadi melalui pengikatan Ca2+ pada unit TnC
dari troponin, yang menyingkap tempat melekat miosin pada aktin
(daerah yang bersilang tiga). Pada tahap kedua, kepala myosin melekat
pada aktin dan ATP pecah menjadi ADP, menghasilkan energy, yang
menimbulkan gerakan kepala myosin. Sebagai akibat perubahan ini dalam
myosin, filament tipis yang terikat bergeser di samping filament tebal.
Proses ini yang berulang banyak selama satu kontraksi, menghasilkan
keadaan saling bertumpuk secara sempurna dari aktin dan myosin dan
menghasilkan pemendekan dari semua serat otot. (Samialhuda)
Lanjuttttt...!
POTENSIAL AKSI
Kata slide 30 : untuk berkontraksi, si otot rangka terlebih dulu harus
memenuhi kriteria ini:
- distimulasi dulu sama ujung saraf
-
8/3/2019 TENTIR FISIOLOGI SIEPEND 2010
12/28
- nyebarin potensial aksi di sepanjang sarkolema
- mengalami peningkatan kadar Ca2+ intraselular (ini memicu terjadinya
kontraksi . krn seperti yg kita tau, kalo Ca2+ ini adalah penghubung antara
eksitasi dgn kontraksi)
Ketika masuk ke otot, sebuah neuron motorik membentuk cabang
cabang di setiap terminal akson menyarafi satu serat otot. Satu neuron
menyarafi sejumlah serat otot, tapi setiap serat otot hanya disarafi oleh
satu neuron motorik
1 neuron motorik + semua serat otot yang disarafinya = unit
motorik
Taut neuromuskular dibentuk dari :
Ujung akson, yang mana mempunyai kantong membran atau yang
bekennya dipanggil vesikel sinaps yang berisi neurotransmitter
asetilkolin. ( msih ingat kan asetilkolin itu apa dan fungsinya apa.
Hayoo Ingat lagi neurosainsnya,,)
Motor end plate dari otot yang mana merupakan bagian khusus dari
sarkolema yang berisi reseptor asetilkolin dan yg membantu bentuk
taut neuromuskular.
Meskipun sangat tertutup, ujung akson dan serat otot selalu dipisahkan
oleh ruang yang disebut celah sinaps. Ini gambarnya :
-
8/3/2019 TENTIR FISIOLOGI SIEPEND 2010
13/28
Vesikel sinaps itu tempat penyimpanan asetilkolin. Nah, kalo ada
potensial aksi yang tiba di terminal akson pada taut neuromuskular ,
maka akan membuka banyak kanal kalsium bergerbang voltase dalam
membran saraf terminal. Sejumlah ion kalsium berdifusi ke bagian dalam
terminal saraf . Konsentrasi ion kalsium yang meningkat di dalammembran terminal ini akan meningkatkan laju penggabungan vesikel
asetilkolin. Vesikel vesikel lalu berfusi dengan membran saraf dan
mengeluarkan asetilkolin ke dalam ruang sinaps/celah sinaps melalui
eksositosis. Ntar asetilkolin ini berdifusi lg ngelewatin celah sinaps menuju
ke reseptor asetilkolin yang ada di sarkolema trus ikatan asetilkolin
dengan reseptornya ini akan memicu terjadinya potensial aksi di otot
Setelah beberapa milidetik (cepet bgt ya), asetilkolin diuraikan oleh
asetilkolinesterase menjadi ion asetat dan kolin. Kolin ini ntar di
reabsorbsi ke dalam terminal saraf buat dipake lagi untuk membentuk
asetilkolin yang baru. Di slide di bilang : penguraian asetilkolin ini
membuat kontraksi serat otot gak bisa dilanjutkan lagi kalo gak ada
rangsangan/stimulus baru yang datang.
-
8/3/2019 TENTIR FISIOLOGI SIEPEND 2010
14/28
Di dalam serabut lebih negatif daripada di luar sel. Ini disebut potensial
membran istirahat (-90 milivolt) . Ion natrium dominan di cairan
ekstrasel , ion kalium dominan di cairan intrasel. Sarkolema impermeabel
terhadap kedua ion ini. Tapi karena terikatnya asetilkolin denganreseptornya, maka akan membuka kanal ion bergerbang asetilkolin. Efek
dari kanal bergerbang asetilkolin adalah membuat sejumlah besar ion
natrium yang bermuatan positif dapat mengalir masuk ke dalam serabut
dan terjadilah depolarisasi. Kalo stimulusnya cukup kuat, akan
menginisiasi terjadinya potensial aksi.
Potensial aksi disebarkan ke seluruh sarkolema dan akhirnya
menyebabkan kontraksi pada otot rangka.
Setelah terjadi depolarisasi, dalam waktu seperbeberapa puluh ribu
detik, permeabilitas dari sarkolema berubah. Kanal ion Na+ tertutup dan
kanal ion K+ terbuka. Karena kanal ion K+ banyak yang kebuka, jadinya Ion
K+ banyak juga yang berdifusi dari dalam sel keluar sel. Nah, akibat si ion
yang banyak keluar tersebut, polaritas elektrik sarkolema kembali lagi
seperti saat potensial membran istirahat. Ini disebut repolarisasi.
Repolarisasi ini harus terjadi sebelum otot distimulasi lagi oleh
rangsangan lain yang akan datang selanjutnya (periode refrakter)
Tahap potensial aksi kalo berdasarkan grafiknya tu gini:
-
8/3/2019 TENTIR FISIOLOGI SIEPEND 2010
15/28
1. Pada keadaan ini, membran dalam keadaan istirahat-resting potential,
konsentrasi ion dalam keadaan stabil. Potensial membran istirahat
pada otot ini sekitar -80 sampai -90 milivolt. Konsentrasi ion Na+ lebih
banyak di luar sel, dan konsentrasi ion K+ lebih banyak didalam sel.
2. Pada titik ini udah mulai ada pengaruh stimulus yang membuat
potensial membran mengalami depolarisasi.
3. Nah, disini ketauan deh, ternyata kekuatan yang dimiliki oleh graded
potensial pencetusnya cukup melewati batas ambang threshold, itu
artinya udah pasti akan menjadi potensial aksi. Pada saat ini kanal ion
Na+ kebuka sehingga Na+ masuk ke dalam sel (karena konsentrasinya
lebih banyak di luar sel), jadinya semakin positif deh. Kanal ion K+ juga
kebuka tapi perlahan, jadi belom kebuka semua.
4. Kanal ion Na+ masih terbuka lebar dan Na+ masuk dengan sangat
cepat
5. Nah ini yang namanya peak, pada saat ini kanal ion Na+ tertutup
sehingga Na+ gak ada yang masuk lagi (berarti udah gak bisa nambah
positif lagi). Kanal ion K+ sudah terbuka secara maksimal.6. Ion K+ saat ini keluar secara besar-besaran dari dalam sel karena
konsentrasi di dalam kan jauh lebih besar daripada di dalam sel. Ion K+
kan muatannya positif, jadi kalo keluar besar-besaran, potensial
membrannya akan turun drastis (liat grafiknya).
7. Pada saat ini, kanal ion K+ itu masih terbuka, dia berbeda sama kanal
ion Na+, istilahnya lebih lemot bin lelet lah, tadi kan dia terbukanya
telat, sekarang tertutupnya juga telat. Karena itu lah ion K+ masih
terus keluar, bahkan sampai potensial membran lebih rendah dari
potensial saat beristirahat (hiperpolarisasi).
-
8/3/2019 TENTIR FISIOLOGI SIEPEND 2010
16/28
8. Sekarang kanal ion K+ sudah tertutup secara maksimal. Tidak ada
kanal ion yang terbuka, tapi ion K+ masuk secara perlahan-lahan
melalui leak channel yang ada di membran.
9. Saat ini, potensial membran sudah kembali menjadi seperti semula
(resting potential)
CERITA SEPUTAR EKSITASI-KONTRAKSI
Nah, tadi itu cerita tentang dihasilkannya potensial aksi. Sekaranglanjut lagi ke perubahan potensial aksi menjadi sebuah kontraksi otot,yang disebut sebagai exitation-contraction coupling atau gabunganeksitasi-kontraksi. Potensial aksi yang dihasilkan oleh serabut ototmenyebar di sepanjang sarkolema. Karena ukuran dari serabut otot yanggede, akibatnya potensial aksi yang berjalan di sepanjang sarkolemahampir tidak akan menimbulkan aliran listrik di dalam serabut otot. Nah,
biar ada aliran dan menimbulkan kontraksi otot maksimum, arus listriktersebut harus nyelip dulu ke dalam serabut otot di sekitar miofibril-miofibril yang terpisah. Nah, tempat nyelipnya si arus listrik tadidinamakan tubulus transversa (Tubulus T). Tubulus T sebenarnya adalahperluasan bagian dalam membran sel. Ukuran tubulus T ini sangat kecildan berjalan melintang ke miofibril.
Lanjut,,,, Retikulum Sarkoplasma (itu tu... yang sama dengan REhalus kalo di sel lainnya) punya ciri istimewa, yaitu di dalam tubulusvesikularnya (kalo di slide bilangnya sisterna terminal), terdapat kelebihanion-ion kalsium dalam konsentrasi yang tinggi. Kalo ada potensial aksi di
sepanjang tubulus T akan mengaktifkan reseptor dihidropiridin danreseptor ini akan memicu pembukaan saluran Ca2+ (reseptor rianodin)sehingga memicu keluarnya Ca2+ dari retikulum sarkoplasma.
Kalsium yang telah dilepaskan di sekitar miofibril tadi akan terikatpada troponin (kalo kata pak Guyton sih, satu molekul troponin tu bakalmengikat secara kuat 4 ion kalsium). Akibatnya ada 2 hal yang terjadi,yaitu aksi bokade tropomiosin berhenti dan binding sites dari sisi aktifaktin terbuka. Molekul tropomiosin ini kan kalo pada stadium istirahatletaknya pada ujung atas tempat yang aktif dari untai aktin, sehinggatidak dapat terjadi penarikan antara filamen aktin dan miosin untukmenimbulkan kontraksi. Nah, kalo ada ion-ion kalsium yang bergabung
dengan troponin tipe C (ayooo ingat 2 tipe yang lainnya apa??), makakompleks troponin-kalsium ini bakal mengalami perubahan bentuk yangmenarik molekul tropomiosin dan meindahkannya lebih dalam ke lekukanantara dua untai aktin. Akibatnya, sisi aktif dari aktin akan terbuka dankepala miosin akan menariknya sehingga filamen tipis bergerak ke arahtengah sarkomer. Dan akhirnyaaaa,,,,,terjadilah kontraksi. .
Proses terjadinya kontraksi ini disuplai energi nya dari hidrolisis ATP.Si ATP ini juga punya cerita lo, perjalanannya sampai dia bisa memberikanenergi ada proses-proses diatas. Gini ni ceritanya.... (jangan capek yatemaaaan. semangat bacanya!)
1. Sebelum terjadi kontraksi, kepala miosin berikatan dengan ATP.Akibat adanya aktivitas ATPase, ATP dipecah menjadi ADP dan ion
-
8/3/2019 TENTIR FISIOLOGI SIEPEND 2010
17/28
fosfat yang bakal tetep nempel pada kepala selama kepala miosin
belum menarik filamen aktin. Pada keadaan ini, kepala si miosin
bentuknya memanjang dan tegak lurus ke arah filamen aktin.
2. Kalo troponin terikat dengan ion-ion kalsium, sisi aktif molekul aktinakan terbuka dan kepala miosin akan berikatan dengan bagian ini.
3. Ikatan antara kepala jembatan silang miosin dan filamen aktin
menyebabkan perubahan bentuk kepala, jadinya kepalanya nekuk ke
arah lengan jembatan silang (kayak orang nunduk gitu). Perubahan
bentuk kepala tadi mengakibatkan terjadinya power stroke dan
tertariklah si filamen aktin.
4. Nah, saat kepala si miosin nunduk tadi, ADP dan ion fosfat yang
sebelumnya melekat di kepala miosin akan terlepas, dan di tempat
pelepasan tadi akan terikat molekul ATP yang baru. Ikatan ATP inilah
yang menyebabkan terlepasnya kepala miosin dari filamen aktin.
5. Abis itu, molekul ATP dipecah lagi dan terjadilah siklus baru.
O iya, tadi kan abis terjadinya kontraksi, ada ion-ion kalsium tu yang udahgak berikatan lagi sama si troponin. Nah, dikemanain sih ion kalsium ini??Ternyata ion kalsium ini dipindahkan lagi ke RS oleh pompa kalsium yang
terus-menerus aktif. Pompa ini letaknya di dinding RS dan di dalam RS juga terdapat protein yang disebut calsequestrin, fungsinya mengikathingga 40 kali lebih banyak kalsium. Akibat dari pengembalian kalsium keRS tadi, blokade dari tropomiosin kembali, dan serat otot berelaksasi. Gininih ilustrasi prosesnya.
-
8/3/2019 TENTIR FISIOLOGI SIEPEND 2010
18/28
Peran Ion Kalsium (Ca2+) dalam Mekanisme Kontraksi
Sebenarnya mekanismenya sama dengan yang udah dijelasin diatas,tapi ini versi singkatnya biar temen-temen pada tau poin-poinnya. Jadiperan ion kalsium pada mekanisme kontraksi otot yaitu:
1. Saat konsentrasi Ca2+ didalam sel rendah:
Tropomiosin mem-blok binding site pada sisi aktif aktin
Jembatan silang miosin tidak dapat terikat pada binding site pada
aktin
Status otot: relaksasi
1. Saat konsentrasi Ca2+ didalam sel tinggi:
Kalsium tambahan terikat pada troponin (troponin yang inaktif
mengikat 2 ion Ca2+). Bingung ya?? tdi diatas bilangnya 4. Jadi
gini, sebenernya molekul troponin itu udah mengikat 2 ion
kalsium pada saat relaksasi. Tapi, saat terjadi pelepasan ion-ion
kalsium oleh sisterna terminal, si troponin ini mengikat lagi 2 ion
kalsium. Jadinya 4 deh yang diikat.
Troponin yang teraktivasi oleh ion kalsium ini mengikat dua ion
Ca2+ tambahan pada situs pengatur yang terpisah.
1. Troponin yang teraktivasi kalsium mengalami perubahan konformasi
-
8/3/2019 TENTIR FISIOLOGI SIEPEND 2010
19/28
2. Perubahan ini menggerakkan tropomiosin menjauh dari actins
binding sites
3. Kepala miosin dapat terikat dan terjadilah sebuah siklus
4. Hal tersebut menyebabkan kontraksi (sliding/luncuran pada filamen
tipis oleh jembatan silang miosin)
Ada 2 jenis kontraksi:
1. Kontraksi isotonik : tegangan otot tetap tapi panjang otot berubah
2. Kontraksi isometrik : terbentuk tegangan tapi panjang otot tetap.
Misalnya terjadi saat kita mencoba mengangkat benda yang terlalu
berat bagi kita. Tegangan yang dibentuk di otot kita lebih kecil daripada
yang dibutuhkan untuk mengangkat benda tsb. Otot tdk dapat
memendek dan tdk dapat mengangkat benda, panjangnya konstanwalaupun terbentuk tegangan.
Itu semua yg di atas cerita slide 30 61 ya teman teman. Maaf kalo ga
terlalu ngikutin slide urutannya (Ika , Dedy & Ester)
Next ! slide 62 -84 :
MUSCLE TWICH (kedutan otot)
Adalah respon otot secara cepat pada suatu stimulus. Ada tiga periode:
Laten beberapa milisekon pertama,ketika eksitation contraksion
coupling dimulai
Kontraksi Crossbridge (ikatan aktin myosin) sehingga otot
memendek
Relaksasi tegangan otot menurun (ion kalsium kembali ke
reticulum sarkoplasma
GRADE MUSCLE RESPON
Adalah variasi kekuatan yang diperlukan untuk mengatur atau
menggerakkan tulang (kontraksi otot) terdapat 3 cara yaitu
Respon otot terhadap perubahan frakuensi stimulus
Adalah kontraksi yang terjadi secara berulang sementara kontraksi
yang sebelumnya masih berlangsung. Jika stimulus terus
-
8/3/2019 TENTIR FISIOLOGI SIEPEND 2010
20/28
ditingkatkan, maka tengangan otot menjadi maksimum sementara
relaksasi tidak terjadi (komplit tetanus)
Respon otot terhadap stimulus yang lebih kuat
Adalah kekuatan otot yang meningkat dengan meningkatnya motor
neuron yang teraktivasi. Neuron yang teraktivasi dimulai dari yang
kecil kemudian yang besar.
MUSCLE TONE
Adalah kontraksi otot secara lemah dimana tidak terjadi pergerakan otot
(memanjang atau memendek). Fungsinya adalah menjaga otot tetap
kokoh, sehat, dan siap untuk berkontraksi.
Jenis-jenis kontraksi otot
Kontraksi isotonik kontraksi otot yang menyebabkan otot
mengalami pemendekan. Dibagi menjadi dua, yaitu:
konsentrik adalah kontraksi yang menyebabkan otot
memendek saat melakukan kerja, contoh: bisep curl
eksentrik adalah kontraksi yang menyebabkan otot
memanjang,contoh: saat naik tangga kontraksi isometrik kontraksi otot dimana tidak terjadi perubahan
pada ukuran otot (memanjang atau memendek)
METABOLISME UNTUK KONTRAKSI OTOT
Energy berasal dari atp yang disimpan di dalam otot yaitu dapat berupa
glikogen ( glukosa yang disimpan di dalam otot) energy yang dihasilkan
atp ini dapat digunakan selama 4-6 detik karena jumlahnya sedikit. Atp
tersebut harus segera diregenerasi dengan kecapatan secepat
pemecahanya untuk energy otot. Regenerasi atp dapat dilakukan dengan
cara yaitu
interaksi atp kratin fosfat
dengan bantuan enzim fosfatase maka ikatan antara kratin dan
fosfat akan terlepas kemudian fosfat tersebut berikatan dengan adp
untuk membentuk atp. Kreatin fosfat ini dibentuk kembali setelah
-
8/3/2019 TENTIR FISIOLOGI SIEPEND 2010
21/28
aktifitas otot terhenti atau relaksasi. Lama pemakain energy untuk
kontraksi adalah 10-15 detik
glikolisis
katabolisme glukosa adalah pemecahan glukosa yang berasal dariglikogen otot. Reaksi ini bersifat anerob sehingga tidak
membutuhkan oksigen. Reaksi glikolisis ini menghasilkan atp dalam
jumlah yang sangat sedikit ( 1 mol glukosa menghasilkan 2mol
atp) tetapi kecepatan dalam menghasilkan atp sangat cepat
dibandingkan reaksi lain kemudian efek negative dari glikolisi ini
menghasilkan asam laktat yang menyebabkan kelelahan otot. Asam
laktat ini akan masuk dalam peredaran darah untuk di ubah kembali
menjadi asam piruvat dihati, waktu yang diperlukan sekitar 30
menit.
Katabolisme karbohidrat dan asam lemak
Energy yang dihasilkan dari reaksi ini bersifat aerob (membutuhkan
oksigen) dan ini dilakukan pada saat istirahat dan aktivitas sedang.
Selain itu atp yang dihasilkan dari reaksi ini digunakan untuk
membentuk kembali keratin fosfat dan glikogen otot. So, makanya..
untuk para atlet yang ingin melakukan aktifitas berat untuk diet
tinggi karbohidrat sebelum melakukan aktifitas tersebut agar
terdapat banyak cadangan untuk produksi atp.tapi hati-hati looo,,,
karena aktifitas berat akan menghasilkan asam laktat yang akan
membuat otot menjadi kelelahan kan jadi capek dech :p (Anjar &
Gandra)
Lanjut ke Slide 86 Control of Body Movement
Untuk pengaturan fungsi otot skelet yang tepat, perlu informasi feedback
yang dikirimkan secara terus-menerus dari setiap otot ke medulla spinalis.
Informasinya tentang panjang otot, keadaan tegangan otot, dan seberapa
cepat perubahan panjang atau tegangan itu. Nah, makanya otot
dilengkapi reseptor sensorik khusus untuk menjalankan refleksnya,
reseptornya itu namanya propioreseptor.
-
8/3/2019 TENTIR FISIOLOGI SIEPEND 2010
22/28
Slide 87 Reseptor Sensori Refleks Otot Rangka: Proprioseptor
Propioreseptor ada 3, yaitu:
1. Gelendong otot (muscle spindle) ada di dalam otot, untuk sensasiregang.
a. mengirim informasi (panjang otot / kecepatan perubahan
panjang otot) sensorik terhadap SSP untuk mengontrol aktivitas
otot
b. Reseptor pada muscle spindle dapat dirangsang melalui 2 cara:
Pemanjangan seluruh otot akan meregangkan bagian tengah
muscle spindle sehingga akan merangsang reseptor.
Meskipun panjang otot tidak berubah, kontraksi di bagian
ujung kumparan dari serat intrafusal juga akan meregangkan
bagian tengah serat dan oleh karena itu akan merangsang
reseptor.
1. Organ tendon golgi ada di dekat tendon, untuk sensasi yang
keras.
Jika kontraksi otot berlebihan dan tendon teregang akan terjadi
relaksasi otot.
Fungsi utamanya adalah memberikan informasi (tegangan atau
kecepatan perubahan tegangan) ke susunan saraf pusat untuk
mengatur aktivitas otot voluntary.
1. Reseptor sendi untuk sensasi tekan
Terletak di persendian
Berfungsi untuk mengirim informasi adanya tekanan dan
mengatur posisi
Tambahan: Sebelum masuk ke slide 88, lets check it out:
Otot skelet terdiri atas dua tipe serabut otot:
1. Serabut ekstrafusal dapat berkontraksi dan membentuk badan
otot (bagian luar). Kontraksinya akan memendekkan otot. Diinervasi
(dipersarafi) oleh serabut alfa ().
2. Serabut intrafusal kurang dapat berkontraksi dan ditemukandalam gelendong otot. Kontraksinya akan menyediakan informasi
-
8/3/2019 TENTIR FISIOLOGI SIEPEND 2010
23/28
mengenai keadaan otot. Dalam hal ini, gelendong otot bertindak
sebagai reseptor regangan. Diinervasi oleh serabut fusimotoris atau
serabut eferen gamma ().
Tambahan lagi yaa, daerah ekuator (pertengahan dari kedua ujung)serat intrafusal tidak punya atau punya sedikit filament aktin dan
myosin. Jadi bagian ini tidak akan berkontraksi walaupun bagian
ujung serat intrafusal berkontraksi
Slide 88 Reseptor Sensori Refleks Otot Rangka: Proprioseptor
a) Gelendong otot terkubur di sepanjang serabut otot ekstrafusal
Serabut otot ekstrafusal merupakan serabut kontraktil normal
Organ tendon golgi menghubungkan otot dan tendon
a) Gelendong otot mengirimkan informasi tentang peregangan otot
kepada CNS
Serabut intrafusal ditemukan di dalam gelendong otot
Gamma motor neuron dari CNS menginervasi serabut
intrafusal
Active sensory neurons mengirimkan informasi tentang
keadaan otota) Organ tendon golgi terdiri atas jalinan ujung saraf sensori di
sepanjang serabut kolagen
Terdapat di antara serabut ekstrafusal dan serabut intrafusal
Terdapat kapsul pelindung
Slide 89 Mekanisme kerja muscle spindle
1. Tonus otot
Adalah kontraksi reflex dari otot skelet yang berhubungan dengan
upaya mempertahankan postur tubuh.
2. Refles regangan (akan dijelaskan pada slide selanjutnya).
Slide 90
a) Jika tidak ada gamma motor akson, gelendong otot akan
kehilangan aktivitasnya ketika otot berkontraksi
1. Alpha motor neurons meletup.
2. Otot berkontraksi.
-
8/3/2019 TENTIR FISIOLOGI SIEPEND 2010
24/28
3. Terjadi sedikit peregangan pada pusat serabut intrafusal
(karena tidak ada gamma motor neurons yang menginervasi
serabut intrafusal).
4. Rasio inervasi neuron sensori gelendong menurun (makinhalus gerakannya, makin rendah rasionya).
a) Alpha-gamma coactivation mempertahankan fungsi gelendong
ketika otot berkontraksi
1. Alpha motor neuron dan gamma motor neuron meletup.
2. Otot berkontrasi.
3. Terjadi perubahan peregangan pada pusat serabut intrafusal.
Rasio inervasi dari neuron aferen tetap konstan karena
serabut intrafusal tidak mengendur.
Slide 91
Udah dijelasin kan tentang alpha-gamma neuron? Lanjuuuuttttt ......
Slide 92 Unit Miotaktik dan Ilustrasi Refleks Regang
Unit myotactic adalah semua pathway yang mengontrol sebuah
persendian. Contohnya unit myotactic persendian siku yaitu semua
saraf, reseptor dan otot pada persendian siku.
Refleks Regangan kalo tiba-tiba otot diregang, ada sinyal yang
disalurkan dari serabut sensorik muscle spindle ke medulla spinalis.
Serabut ini akan menuju radiks anterior substansi gresia dan
bersinaps dengan neuron motorik menuju otot yang sama dari
tempat sinyal tadi keluar dan menimbulkan reflex kontraksi. Fungsi
reflex ini adalah untuk melawan perubahan panjang otot yang
mendadak sebab kontraksi otot akan melawan regangan tadi.
Gambar (a) Menunjukkan tangan yang berkontraksi dengan posisi fleksi
90 dan membawa beban 1 balok pada telapak tangan. Pada keadaan ini
otot biseps berkontraksi. Kemudian beban yang tadinya 1 balok mau
ditambah 2 balok lagi.
Slide 93 Refleks Tendon Golgi : Respon terhadap beban yang
berlebihan
-
8/3/2019 TENTIR FISIOLOGI SIEPEND 2010
25/28
Gambar (b) Menunjukkan beban pada telapak tangan sebanyak 3 balok.
Gaya yang besar akan menarik serat kolagen sehingga ujung saraf
sensorik akan terjepit (ingat ujung saraf sensorik tendon Golgi ada di
antara jaringan kolagen). Hal ini akan menginhibisi kontraksi otot bisepssehingga lengan bawah akan turun.
Slide 96 Refleks Sentakan Lutut : Reflex regangan dan
Hambatan Timbal balik
1. Tendon meregang menyebabkan kontraksi pada reflex quadriceps
2. Hambatan timbale baliknya adalah muskulus reciprocal (hamstring)
Slide 95 Refleks Sentakan Lutut : Reflex regangan dan
Hambatan Timbal balik
Reflex ini menunjukkan reflex regang monosinaptik dan adanya inhibisi
resiprokal dari otot antagonis. Begini mekanismenya:
1. Stimulus berupa ketukan pada tendon otot lutut.
2. Reseptor yaitu muscle spindle. Muscle spindle akan meregang dan
memicu terjadinya letupan potensial aksi.
3. Afferent path potensial aksi berjalan melalui neuron sensorik menuju
medulla spinalis.
4. Integrating center neuron sensorik terbagi 2 jalur dan masing-
masing akan bersinaps dengan jalur eferen yang berbeda di medulla
spinalis.
5. Efferent path 1 impuls dibawa neuron motor somatic menuju ke
Effector 1 yaitu otot Quadriceps.
Efferent path 2 impuls dibawa interneuron yang akan menginhibisi
neuron motor sensorik menuju Effector 2 yaitu otot hamstring.
6. Effector 1 otot Quadriceps akan berkontraksi.
Effector 2 otot hamstring (di bawah femur) yang akan menghambat
kerja Effector 1.
(ingat kan terdiri dari apa aja otot Quadriceps dan otot Hamstring??
hayoo buka lagi anatominya hhehe)
7. Response 1 otot Quadriceps berkontraksi, leg lower akan
bergerak/tersentak ke arah depan. ----- Jalur ini namanya Refleks
-
8/3/2019 TENTIR FISIOLOGI SIEPEND 2010
26/28
Regang, kan tadi waktu diberi ketukan pada lutut, otot akan teregang
makanya timbul reflex regang yang monosinaptik ini deh
Response 2 otot hamstring akan tetap relaksasi, membiarkan
ekstensi tungkai, melawan kerja otot Quadriceps. ----- Nah ini yangdisebut Reciprocal Inhibition atau Hambatan Timbal Balik. Saat
salah satu otot melakukan kerjanya maka akan ada mekanisme neuron
yang menyebabkan timbulnya penghambatan oleh otot antagonisnya
pada saat yang bersamaan.
Slide 96 Refleks Flexi : Menjauh dari Stimulus Nyeri
Yang terlibat adalah:
1. Stimulus nyeri2. Nosiseptor
3. Integrasi spinal
4. Flexi anggota badan untuk menjauhi stimulus
5. Sinyal ke otak (merasakan sakit)
Slide 97 Refleks Flexi : Menjauh dari Stimulus Nyeri
Adanya stimulus sensorik pada anggota tubuh hampir selalu dapat
menyebabkan otot-otot anggota tubuh berkontraksi, sehingga akan
menarik anggota tubuh menjauhi objek yang menstimuli. Mekanismenya
begini yaa:
1. Adanya stimulus sakit/nyeri pada telapak kaki kanan akan
mengaktifkan nosiseptor.
2. Neuron sensorik akan menuju medulla spinalis dan bercabang saat
memasuki medulla spinalis.
3. Cabang I mengaktifkan jalur asenden menuju ke otak untuk
sensasi nyeri dan penyesuaian postural tubuh (berhubungan
dengan gravitasi).
Cabang II reflex withdrawal akan menyebabkan kaki kanan
terangkat menghindari stimulus nyeri. Di cabang ini ada 2 jalur yang
dibawa neuron motorik alfa yaitu jalur yang menyebabkan tungkai
fleksi sehingga kaki kanan terangkat dan jalur penghambat
ekstensi. ----- ini namanya Refleks Fleksor.
-
8/3/2019 TENTIR FISIOLOGI SIEPEND 2010
27/28
Cabang III cabang ini menyeberang ke sisi kontralateral medulla
spinalis dan menuju kaki kiri untuk mensupport tubuh. Di cabang ini
juga ada 2 jalur yang dibawa neuron motorik alfa yaitu jalur yang
menyebabkan tungkai ekstensi dan jalur penghambat fleksi. -----yang ini namanya Refleks Ekstensor yaa karena menstimulus
ekstensi pada tungkai yang berlawanan dengan sisi reflex fleksor
tadi. Refleks ini menghambat fleksi dan berfungsi mendukung
postur tubuh.
Slide 98 Refleks Ekstensor Silang : Untuk Menjaga
Keseimbangan
Yang terlibat adalah:1. Tungkai yang berlawanan
2. Stimulasi ekstensor
3. Menghhambat flexor
4. Dukungan dari tubuh
Slide 99 Refleks pergerakan (Refleks Spinal) dan Refleks Sikap
Tubuh (Refleks Postural)
Refleks pergerakan tentunya untuk bergerak yaa Pusat integrasinya di
Medulla spinalis tapi sinyalnya tetap diteruskan ke otak dong., karena
otak lah yang memberi urutan arah untuk mengendalikan medulla spinalis
dan pastinya terus-menerus mengawasi dan mengatur keseimbangan.
Refleks Postural gunanya untuk mempertahankan sikap tubuh supaya
tetap dalam keadaan seimbang. Pusat integrasinya di Serebelum
Dari gambar juga jelas kan hubungannya gimana.. Oyaa perhatikan
juga hubungan timbal baliknya (feedback) antara outputnya ke reseptor
sensorik.
Slide 100 Gerakan Volunter: Sadar
Melibatkan korteks sebagai situs integrasi
Dapat diinisiasi tanpa stimulus eksternal
Dapat menjadi gerakan involunter karena adanya memori otot
Slide 101
-
8/3/2019 TENTIR FISIOLOGI SIEPEND 2010
28/28
(lihat slide)
Slide 102 Gerakan Ritmik
Gerakan ini diinisiasi oleh korteks dan berpusat di medulla spinalis untuk
mengatur dan mempertahankan gerakan. Gerakan ini merupakan
kombinasi dari reflex (pergerakan dan postural) dan gerakan voluntary.
Slide 103 Timbal Balik: Refleks Postural
Gerak refleks ini berfungsi untuk mengantisipasi pergerakan tubuh.
Contohnya itu:
1. Refleks penyesuaian untuk keseimbangan tubuh karena
pergerakan
2. Mempersiapkan tubuh untuk berbagai ancaman, seperti gerakan
berkedip, menghindari ancaman, dan lain-lain.
Berkombinasi dengan timbal balik
(__minar & nanda_)
Sekian dari siepend fisio. Semoga tentirnya bermanfaat yah!
Mohon koreksi kalo ada salah