teknik analisis pembangunan ekonomi daerah-blakely
TRANSCRIPT
Beberapa Teknik Analisis Untuk Pembangunan Ekonomi Lokal
BAB 5Sumber Buku: Planning Local Economic
Development-Edward J. Blakely
Beberapa Analisis Tersebut Ialah:
Shift share
Location Quotient
Income and Employment Multiplier
Economic Capture:Population Employment Ratio; Trade Capture Analysis; Pull Factor Analysis; Retail Gravity Analysis
Input Output Analysis
0Analisis Shift Share
Analisis Shift Share
Kegunaan dan Tujuan
Teknik analisis shift share berguna untuk melihat perubahan dalam struktur
perekonomian daerah dengan daerah yang menjadi referensinya (daerah yang
lebih luas).
Tujuan analisis ini ialah untuk menentukan kinerja ekonomi atau
produktivitas (daya saing) dari perekonomian daerah jika dibandingkan
dengan daerah yang lebih luas.
Analisis Shift Share
Output:
ECONOMIC GROWTH: mengukur pertumbuhan ekonomi dalam kaitannya dengan total tenaga kerja
antara dua periode
PROPORTIONAL SHIFT: mengukur tingkat
pertumbuhan sektoral sebagai perbandingan
dengan tingkat pertumbuhan dari total
daerah referensi
DIFFERENTIAL SHIFT: melihat menentukan seberapa kompetitif
industri di daerah dibandingkan dengan
daerah yang lebih luas.
Analisis Shift Share
Sektor
Riverside County Employment (000s)
State Employment
1980 1990 1980 1990
Agriculture 3,694 6,184 55,441 99,427
Mining 1,523 727 46,587 41,070 Construction 13,878 39,719 495,645 727,717
Manufacture 28,647 40,664 2,100,467 2,167,133
Transport 9,987 12,672 528,861 625,508
Wholesale 8,259 13,478 566,268 836,777
Retail 41,142 75,446 1,679,672 2,276,880
Service 36,003 83,595 2,058,321 3,608,896
Finance 10,178 18,111 666,218 893,430
Nonclassified 2,296 1,435 77,830 38,678
Total 155,607 292,031 8,275,310 11,315,516
Formula Shift Share
• Employment changes in local industry i 1980 – 1990 = economic growth + proportional shift + differential shift
Di mana:• Economic growth = ref90/ref80 – 1
• Proportional shift = emp90i/emp80i – ref90/ref80
• Differential Shift = loc90i/loc80i – emp90i/emp80i
Analisis Shift Share
Sektor
Riverside County Employment (000s)
Regional Economy Growth State Employment
1980 1990 1980 1990Agriculture 3,694 6,184 0.6741 55,441 99,427 Mining 1,523 727 -0.5227 46,587 41,070
Construction 13,878 39,719 1.8620 495,645 727,717 Manufacture 28,647 40,664 0.4195 2,100,467 2,167,133
Transport 9,987 12,672 0.2688 528,861 625,508
Wholesale 8,259 13,478 0.6319 566,268 836,777 Retail 41,142 75,446 0.8338 1,679,672 2,276,880 Service 36,003 83,595 1.3219 2,058,321 3,608,896
Finance 10,178 18,111 0.7794 666,218 893,430 Nonclassified 2,296 1,435 -0.3750 77,830 38,678
Total 155,607 292,031 0.8767 8,275,310 11,315,516
Analisis Shift ShareSektor
Economic Growth Proportional Differential TOTAL
Shift Shift
Agriculture 0.3674 0.4260 -0.1193 0.6741
Mining 0.3674 -0.4862 -0.4042 -0.5230
Construction 0.3674 0.1005 1.3938 1.8617
Manufacture 0.3674 -0.3360 0.3877 0.4191
Transport 0.3674 -0.1339 0.0861 0.3196
Wholesale 0.3674 0.0676 0.1542 0.5892
Retail 0.3674 -0.0122 0.4782 0.8334
Service 0.3674 -0.8708 0.5686 0.0652
Finance 0.3674 0.3856 0.4384 1.1914
Nonclassified 0.3674 -0.8708 0.1280 -0.3754
10
Komponen Regional Economic Growth (REG): Sektor yang memiliki pertumbuhan paling cepat dibandingkan dengan pertumbuhan rata-rata adalah yang memiliki angka komponen REG paling tinggi dari seluruh sektor.
Proporsional Shift (PS) : Nilai yang bertanda negatif mencerminkan sektor-sektor yang belum maju. Sebaliknya jika nilainya positif menandakan sektor itu maju.
Diferential Shift (DS) : Angka positif dan terbesar menandakan sektor yang paling memiliki daya saing. Semakin kecil nilainya dan bertanda negatif, semakin menunjukkan sektor tersebut tidak memiliki daya saing.
INTERPRETASI SHIFT SHARE ANALYSIS
1Analisis Location Quotient
Analisis Location Quotient
Kegunaan dan Formula
Teknik analisis LQ berguna untuk melihat apakah suatu sektor ekonomi merupakan
basis atau memiliki kapasitas diekspor atau tidak
LQ = [sektor A/total sektor]/[sektor A di wil.referensi/total sektor di wil. Referensi]
Analisis LQ: contoh
SektorRiverside County
Employment State
Employment LQ1980 1990
Agriculture 6,184 99,427 2.41Mining 727 41,070 0.68Construction 39,719 727,717 2.11Manufacture 40,664 2,167,133 0.73Transport 12,627 625,508 0.78Wholesale 13,478 812,777 0.64Retail 75,446 2,276,880 1.28Finance 18,111 893,430 0.78Service 83,595 3,608,896 0.90Nonclassified 1,435 38,678 1.43Total 291,986 11,291,516 1.00
2Analisis Multiplier
Analisis Multiplier Pendapatan
• Formula:
• MPC1 merupakan proporsi pendapatan yang dibelanjakan;
• PSY merupakan proporsi pengeluaran yang diartikan sebagai pendapatan;
• Katakanlah di wilayah Riverside MPC1 = 0,35 dan PSY = 0,45; maka?
Analisis Multiplier Pendapatan
• Hasil ini berarti bahwa peningkatan aktivitas ekonomi di wilayah Riverside dalam analisis ini hanya sekitar 18 sen untuk setiap 1 dollar gaji yang diterima.
Analisis Multiplier Tenaga Kerja
• Formulanya ialah:
• Sekarang kita asumsikan di wilayah Riverside terjadi penambahan cabang pabrik, sehingga membutuhkan tenaga kerja di sektor manufaktur.
• Untuk tujuan perhitungan, misalnya perekonomian wilayah Riverside dibagi ke dalam sektor manufacture dan trade.
Analisis Multiplier Tenaga Kerja
Location Quotient EmploymentSector 1990 1990
Manufacture 4 1,500 Trade 2 1,832
3,332
Langkah selanjutnya ialah menentukan porsi dari setiap sektor. Formulanya (1 – 1/LQ) x 100.Manufaktur = (1 – ¼) x 100 = 75% (atau 75/100 = 0,75 x 1500 = 1.125)Artinya sebanyak 1.125 pekerja dari 1.500 melayani pasar ekspor.Trade = (1 – ½ ) x 100 = 50% (atau 50/100 = 0,75 x 1832 = 916)Selanjutnya jika kita menjumlahkan M + T = 1.125 + 916 = 2.014Hasil Akhir untuk Analisis Multiplier =
Analisis Multiplier Tenaga Kerja
Hasil Akhir untuk Analisis Multiplier =
Multiplier tenaga kerja sebesar 1,63 mengindikasikan bahwa setiap 100 lapangan kerja dari sektor manufaktur, kita akan melihat sebanyak 163 total lapangan kerja dengan 63 tenaga kerja yang tidak berasosiasi dengan cabang manufaktur.
3Analisis Input Output
Analisis Input Output
• Suatu model matematis untuk menelaah struktur perekonomian yang saling kait mengait antar berbagai sektor atau kegiatan ekonomi. Di mana output dari suatu sektor merupakan input bagi sektor lain.
• Biasanya direpresentasikan dalam bentuk Tabel IO, contohnya sebagai berikut:
SEKTOR 2SEKTOR 1 SEKTOR 3
Keterkaitan LangsungKedepan
Keterkaitan LangsungKedepan
Keterkaitan TidakLangsung Kedepan
Keterkaitan LangsungKebelakang
Keterkaitan LangsungKebelakang
Keterkaitan TidakLangsung Kebelakang
menjual ke menjual ke
membeli dari membeli dari
KETERKAITAN KE BELAKANG DAN KE DEPAN ANTARSEKTOR
4Analisis Economic Capture
Analisis Population Employment Ratio
• Analisis ini berguna untuk menentukan seberapa baik kemampuan sektor ekonomi lokal menangkap peluang kerja untuk menentukan proporsi pekerjaan yang dihasilkan bagi penduduk lokal. Jenis analisis ini disebut rasio kerja penduduk (population employment ratio).
• Hal ini relatif mudah untuk dihitung.Populasi masyarakat dibagi dengan jumlah orang yang bekerja di sektor tertentu.
Analisis Population-Employment Ratio
City Population Employment in Food and Beverages
Riverside 7052 234
Forestville 6758 123
Boneville 7826 175
Mountainpoint 3246 71
Porterville 7833 108
Analisis Population-Employment Ratio
City PopulationEmployment in
Food and Beverages
Ratio
Riverside 7052 234 30.14
Forestville 6758 123 54.94
Boneville 7826 175 44.72
Mountainpoint 3246 71 45.72
Porterville 7833 108 72.53
Analisis Trade Area Capture
• Formula:
• Contoh data:Retail
Category
1975 Actual Sales (000s)
1975 Trade Capture (000s)
Food 5122 14320Auto 3301 10441
Furniture 1527 19489Eat and Drink 2187 12962
Misc retail 1300 7399Total retail 22505 13500
Di mana:State per capita expenditure 1975 = 390,12State per capita income 1975 = 4.266Local per capita 1975 = 3.457
Analisis Trade Area Capture
Hasil Akhir untuk Analisis Trade Area Capture =
Bahwa pada tahun 1975, Riverside menangkap daya beli dari 10.441 orang.
Analisis Pull Factor Analysis
Analisis faktor penarik (Pull Factor Analysis) memungkinkan masyarakat memperkirakan persentase penjualan yang terjadi dari pelanggan di luar batas masyarakat langsung.
Rumus untuk memperkirakan faktor penarik ditunjukkan dalam contoh berikut: jika Riverside (data hipotetis) memiliki populasi tahun 1975 sejumlah 6.545 dengan autosales sebanyak 10.446 unit, dan penduduk 1980 sejumlah 7.065 dengan penjualan mobil sebanyak 17.680 unit, maka:
Analisis Pull Factor Analysis
INTERPRETASI: Sangat mudah untuk melihat bahwa jumlah pembelian pelanggan mobil dari Riverside mencapai setengah dari penduduk kota pada tahun 1975 dan tiga kali penduduk kota pada tahun 1985. Pada intinya, Riverside harus bergerak untuk melindungi keuntungan dalam penjualan mobil melalui kebijakan masyarakat yang menjaga dealer.
Retail Gravity Analysis
• Konsep dasar dari analisis gravitasi adalah model perilaku pembeli dengan menilai ukuran dan jarak antara pusat-pusat pasar. Namun hasilnya hanya perkiraan, mengingat bahwa beberapa daerah memiliki daya tarik yang jauh lebih besar untuk pelanggan ritel dari daerah lain. Salah satu metode yang digunakan untuk menghitung interaksi antara ukuran dan jarak disebut hukum Reilly.
• Dengan menggunakan teknik ini, kita dapat menghitung kekuatan tarik relatif dari daerah satu dengan daerah yang lain.
Contoh Retail Gravity Analysis:
INTERPRETASI: Kawasan perdagangan Riverside-Forestville meluas dari Riverside sampai 5,5 mil dari Forestville. Maka jelas wilayah Forestville hanya dapat menarik jika ia menawarkan barang-barang khusus atau pusat perbelanjaan bagi basis pelanggan di wilayah ini.
City Population
Distance from
Riverside
Riverside 9000 0
Forestville 3000 15
Miamifalls 5000 25
Thank’s for your Attention..