(supplement) bbm
TRANSCRIPT
-
8/13/2019 (Supplement) BBM
1/38
Pengantar Analisis Tekno-Ekonomi
Bahan Bakar Solar Industri
-
8/13/2019 (Supplement) BBM
2/38
Latar Belakang
Kebijakan penyediaan bahan bakar di
Indonesia berubah dari single supply
menjadi multi supply sejak beberapa tahun
lalu
Konsumen selalu mengejar harga termurah
dalam pengadaan bahan bakar Solar dan
sering kurang memperhatikan kualitasnya
-
8/13/2019 (Supplement) BBM
3/38
MUTU
Mutu bahan bakar Solar di Indonesia diatur
dalam Keputusan Direktur Jenderal Minyak
dan Gas Bumi Nomor : 3675 K/24/DJM/2006
Tanggal : 17 Maret 2006
-
8/13/2019 (Supplement) BBM
4/38
Spesifikasi Migas untuk Solar
-
8/13/2019 (Supplement) BBM
5/38
SPEC. RANGE
Specification Range terlalu lebar, sehingga
variasi kualitas bahan bakar Solar terlalu
beragam
-
8/13/2019 (Supplement) BBM
6/38
Apakah
harga Solar (Rp/liter)
yang lebih murah
pasti
lebih menguntungkan ?
-
8/13/2019 (Supplement) BBM
7/38
Harga Energi
Membeli bahan bakar adalah membeli energi,
bukan membeli komoditas
Kandungan energi dalam bahan bakar dinyatakan
dalam Energi per satuan Massa [Joule/kg]
Massa per satuan Volume ditentukan oleh
densitas dari bahan bakar[kg/liter]
Industri membeli bahan bakar Solar kebanyakandalam Rupiah persatuan Volume[Rp/liter]
-
8/13/2019 (Supplement) BBM
8/38
Energi - Volume
liter
kg
kg
J
liter
J
DensitasxValueHeatingLowVolume
Energi
Volume
Massa
Massa
Energi
Volume
Energi
-
8/13/2019 (Supplement) BBM
9/38
Harga Energi
liter
J
liter
Rp
J
Rp/
Volume
Energi/
Volume
Harga
Energi
Harga
-
8/13/2019 (Supplement) BBM
10/38
Harga EnergiParameter Unit A B C D E
Energi/Volume MJ/liter 37.87 32.10 32.18 33.64 31.94
Harga Rp/liter 6,503.00 6,100.00 5,650.00 5,790.00 5,650.00
Harga Energi Rp/MJ 171.72 190.03 175.60 172.11 176.87
Perbandingan Harga Energi % 100.00 110.66 102.26 100.22 103.00
-
8/13/2019 (Supplement) BBM
11/38
Harga Komoditas >< Harga Energi
Harga Rupiah/liter yang lebih murah belum tentu
memberikan Harga Energi yang lebih murah
Membeli bahan bakar harus mempertimbangkan:
Densitas
Kandungan Energi (LHV)
Harga/liter
Mesin mengkonversi energi bahan bakar, bukanmengkonversi harga bahan bakar
-
8/13/2019 (Supplement) BBM
12/38
Peruntukan Bahan Bakar Solar
Solar mempunyai bilangan Setana tinggi,sehingga lebih sesuai untuk penggunaan pada
Motor Diesel putaran tinggi (n > 1000 rpm),
karena waktu pembakaran yang tersediasangat pendek
Penggunaan diluar peruntukan-
nya di atas akan menjadikan bia-ya bahan bakar per satuan daya
meningkat
-
8/13/2019 (Supplement) BBM
13/38
Apakah dengan Solar
murah kinerja mesin
tetap bagus ?
-
8/13/2019 (Supplement) BBM
14/38
Spesifikasi Bahan Bakar - MesinParameter Unit Standar Representasi Efek pada Mesin
Appearance - visual Kebersihan bahan bakar secara kasat mata
Deposit atau keausan komponen yang berhubungan
dengan aliran bahan bakar
Density 15 C kb/m3 ASTM D1298 Massa per satuan volume bahan bakar Tingkat konsumsi bahan bakar yang diperlukan mesin
Total Acid Number (TAN) mg KOH/g ASTM D974 Korosifitas bahan bakarKorosi pada komponen mesin yang berhubungan dengan
aliran bahan bakar
Flash Point PMCC C ASTM D93 Kemudahan bahan bakar menyala Tingkat konsumsi bahan bakar yang diperlukan mesin
Viscosity @ 40 C cSt ASTM D445 Kemudahan bahan bakar menjadi kabut Tingkat konsumsi bahan bakar yang diperlukan mesin
Water Content by Disti llation % vol ASTM D95 Korosifitas bahan bakarKorosi pada komponen mesin yang berhubungan dengan
aliran bahan bakar
Ash Content % wt ASTM 874Abrasifitas dan kemudahan bahan bakar membentuk
deposit
Deposit atau keausan komponen yang berhubungan
dengan aliran bahan bakar
Pour Point C ASTM D974 Kemudahan bahan bakar mengalir pada suhu rendah Kemudahan mesin untuk start dingin
Cetane Index - ASTM D976 Kemudahan bahan bakar untuk menyala Tingkat konsumsi bahan bakar yang diperlukan mesin
Conradson Carbon Residue
@ 10% Distillate% wt ASTM D189
Abrasifitas dan kemudahan bahan bakar membentuk
deposit
Deposit atau keausan komponen yang berhubungan
dengan aliran bahan bakar
Distillation Recovery Basis C ASTM D86 Kemudahan bahan bakar terurai Tingkat konsumsi bahan bakar yang diperlukan mesin
Sulphur Content % wt ASTM D2622Abrasifitas dan kemudahan bahan bakar membentuk
deposit
Deposit atau keausan komponen yang berhubungan
dengan aliran bahan bakar
Sediment % wt ASTM D473Abrasifitas dan kemudahan bahan bakar membentuk
deposit
Deposit atau keausan komponen yang berhubungan
dengan aliran bahan bakar
Colour ASTM No. ASTM ASTM D1500 Kebersihan bahan bakar berdasarkan ratingDeposit atau keausan komponen yang berhubungan
dengan aliran bahan bakar
Low Heating Value MJ/kg Kandungan energi per satuan massa bahan bakar Tingkat konsumsi bahan bakar yang diperlukan mesin
Copper Strip Corrosion @ 50
C/3hrNo. ASTM ASTM D130 Korosifitas bahan bakar
Korosi pada komponen mesin yang berhubungan dengan
aliran bahan bakar
Solid Particles (particles Size) counts/ml Abrasifitas dan kemudahan bahan bakar membentukdeposit
Deposit atau keausan komponen yang berhubungandengan aliran bahan bakar
-
8/13/2019 (Supplement) BBM
15/38
Prestasi Mesin
Konsumsi Bahan Bakar[liter/jam]
Daya yang Dibangkitkan[kW]
Konsumsi Bahan Bakar Spesifik /Specific Fuel Consumption
(SFC)[liter/kWh]
Semakin baik mutu bahan bakar
semakin rendah SFC
http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/a/a6/4-Stroke-Engine.gif -
8/13/2019 (Supplement) BBM
16/38
Harga >< Kualitas
Selisih harga bahan bakar yang tinggi (3% - 13%)menyebabkan aspek teknis kalah dominandibanding aspek ekonomis dalam perhitunganbiaya bahan bakar
Tidak mengherankan jika industri memilih bahanbakar yang paling murah untuk menurunkanongkos pembangkitan daya
Biaya pembangkitan daya: + 30% bahan bakar
+ 15% perawatan mesin
+ 55% penyusutan asset, keuntungan, dll.
-
8/13/2019 (Supplement) BBM
17/38
Apakah dengan
bahan bakarmurah biaya
perawatan juga
akan murah?
-
8/13/2019 (Supplement) BBM
18/38
Density / Specific Gravity (SG)
Tinggi: Membentuk deposit di ruang
bakar
Keausan silinder linerberlebihan
Keausan ring piston berlebihan
Rendah:
Daya mampu tak tercapai
Fuel setting harus disesuaikan
Umur komponen berkurang
-
8/13/2019 (Supplement) BBM
19/38
Appearance/Colour/ISO Code/Solid Particle
Jernih:
Sedikit kotoran yang
terlarut dalambahan bakar
Keruh (cloudy):
Banyak kotoran/air yang
terlarut
Memicu keausan/korosiberlebihan pada komponen
penyalur bahan bakar
-
8/13/2019 (Supplement) BBM
20/38
Total Acid Number (TAN)
Rendah:
Aman
Tinggi:
Mengkorosi komponen
mesin penyalur bahan bakar
Memperpendek umur pakaipelumas
-
8/13/2019 (Supplement) BBM
21/38
Flash Point
Arti:temperatur dimana uap bahan bakarakan menyala ketika dikenai api
Manfaat:
lebih penting untuk masalah keamanan(ketika penyimpanan/penanganan)dibanding operasi mesin
Pesyaratan:
harga flash point minimum untuk bahan
bakar solar adalah 380
C (1000
F) Rendah:
bahaya kebakaran ketikapenyimpanan/penanganan
-
8/13/2019 (Supplement) BBM
22/38
Viscosity
Tinggi: atomisasi akan menghasilkan
butir kabut besar
butir kabut besar menjadikan
pembakaran tidak sempurna pembakaran tidak sempurna
menjadikan emisi gas buangtinggi, bahan bakar masuk kepelumas dan membentuk deposit
pada cincin torak (ring sticking) Rendah:
Pelumasan tidak memadahi
Komponen cepat aus
-
8/13/2019 (Supplement) BBM
23/38
Water Content
Asal: Selama transportasi Kondensasi dari udara
Efek ke Mesin: Merusak pompa bahan bakar Fouling dan korosi (jika airnya mengandung garam) Mempercepat korosi komponen penyalur bahan
bakar
Penanganan Kuras tanki secara teratur Centrifuge Water separators
-
8/13/2019 (Supplement) BBM
24/38
Ash Content
Ash: logam atau kontaminan lain
yang tidak dapat dibakar di ruang
bakar
Membentuk kerak kekuning-kuningan pada komponen mesin
yang ada di ruang bakar
Kerak yang bertumpuk mengganggu
aliran gas buang kelaur ruang bakar
Kerak dapat mempercepat keausan
-
8/13/2019 (Supplement) BBM
25/38
Pour Point
Rendah:
Bahan bakar mudah mengalirpada suhu rendah
Mesin mudah di-start padakondisi dingin
Tinggi:
Bahan bakar sulit mengalir
pada suhu rendah
Mesin sulit di-start padakondisi dingin
-
8/13/2019 (Supplement) BBM
26/38
Cetane Number/Index
Rendah:
Delay period panjang
Mudah berdetonasi
Daya mampu berkurang
Tinggi:
Delay period pendek
Sulit detonasi
Daya mampu tinggi
-
8/13/2019 (Supplement) BBM
27/38
Carbon Residue
Incorrect combustion
Hot spots on liners
Burned oil film
Piston scuffing
Cylinder liner wear
Stuck rings Turbocharger deposits
Engine fouling
Engine deposits: Injection nozzles
Pistons Valves
Turbochargers
Create sludge
Prematurely plug filters
-
8/13/2019 (Supplement) BBM
28/38
Distillation Recovery Basis
Rendah: Bahan bakar
mudahmendidih
Mudahterbentuk uap
Mudah terbakar
Tinggi:
Bahan bakarsulit mendidih
Sulit terbentukuap
Sulit terbakar
-
8/13/2019 (Supplement) BBM
29/38
Sulphur Content
Sumber: Terkandung dalam minyak bumi
Dikurangi dengan hidrogensi di kilang
Tinggi:
Pada proses pembakaran bersenyawadengan air membentu asam sulfat(H2SO4) yang korosif
Memperpendek umur catalyticconverter dan DPF
Emisi gas buang & efek hujan asam
Membentuk deposit danmemperpendek umur komponenmesin dan pelumas
-
8/13/2019 (Supplement) BBM
30/38
Sediment
Komponen:
Rust
Scale
Weld Slag
Dirt
Other Debris
Tinggi:
Meningkatkan keausan komponenmesin
Meningkatkan pembentukan deposit
Menurunkan pembuangan panas
-
8/13/2019 (Supplement) BBM
31/38
WaterSulphur - Sediment
Memicuterbentuknya asamyang korosif
Korosi memicukeausan tinggi danpenyumbatan
Penyumbatanmenggangu suplai
bahan bakar Bahan bakar kurang
menjadikan enginederating
-
8/13/2019 (Supplement) BBM
32/38
-
8/13/2019 (Supplement) BBM
33/38
Low Heating Value
Rendah:
Energi per satuan massarendah
Daya mesin berkurangatau bahan bakar lebihboros
Tinggi:
Energi per satuan massatinggi
Daya mesin tercapai ataubahan bakar hemat
-
8/13/2019 (Supplement) BBM
34/38
Copper Strip Corrosion
Rendah:
Bahan bakar kurang reaktifterhadap logam
Tinggi: Bahan bakar rektif terhadap
logam
Laju korosi komponen mesin
tinggi
Umur komponen penyalur bahanbakar pendek
-
8/13/2019 (Supplement) BBM
35/38
Resume Perawatan
Bahan bakar Solar yang berkualitas lebih tinggiditandai dengan kinerjanya yang lebih baik danemisi serta deposit yang lebih rendah
Bahan bakar yang berkualitas lebih tinggi
biasanya dihasilkan dari minyak bumi yang lebihtinggi mutunya, proses kilang yang lebih panjangdan penyimpanan/penanganan yang lebihcermat, sehingga biasanya lebih mahal harganya
Bahan bakar yang berkualitas lebih tinggi akanmenjadikan mesin handal, umur pakai lama danrendah biaya perawatannya
-
8/13/2019 (Supplement) BBM
36/38
Resume Biaya Pembangkitan Daya
Persaingan bisnis dengan mengandalkan selisihharga Solar 3-13% menurunkan biaya bahanbakar antara 2-17%
Dengan asumsi kontribusi biaya bahan bakaradalah 30%, biaya pembangkitan daya akanberkurang sekitar 0,6-5%
Kondisi di atas masih bisa menguntungkan
asalkan: biaya maintenance total tidak naik lebih dari 4-34%
tidak terjadi kerugian akibat downtime
-
8/13/2019 (Supplement) BBM
37/38
Faktor Penting Lainnya
Disamping rendahnya biaya pembangkitan daya,
beberapa hal lain yang perlu diperhatikan dalam
pengadaan Solar antara lain:
Jaminan pasokan yang tepat kuantitas dan waktunya Jaminan stabilitas mutu sehingga tidak merepotkan
pengesetan mesin
Jaminan supply chain-nya, sehingga mudah untuk
melakukan tracing
Kemudahan dalam transaksi
-
8/13/2019 (Supplement) BBM
38/38
Kesimpulan
Bahan bakar adalah komoditas energi, karena itukualitas harus diperhatikan dalam pengadaannya
Kualitas bahan bakar sangat berpengaruhterhadap kinerjanya ketika energi yang dikandung
dikonversi di dalam mesin Bahan bakar berkulaitas tinggi akan memberikan
tingkat SFC dan biaya perawatan rendah
Harga murah belum tentu memberikan biayapembangkitan daya yang murah
Pilih bahan bakar yang sesuai dengan kebutuhanmesin