summary warehouse

30
Curriculum Vitae Nama Lengkap : Regina Rizky Gunawan Nama Panggilan : Regina Tempat Tanggal Lahir : Bekasi, 22 Mei 1995 Alamat : Asrama Brimob, Cipinang Atas Blok G No 21 No Hp : 081908316982 Alamat E-mail : [email protected] Hobby : Menonton Film, Mendengarkan musik, Memasak Zodiak : Gemini

Upload: regina-rizky

Post on 16-Apr-2017

271 views

Category:

Education


1 download

TRANSCRIPT

Curriculum Vitae

Curriculum VitaeNama Lengkap : Regina Rizky GunawanNama Panggilan : ReginaTempat Tanggal Lahir : Bekasi, 22 Mei 1995Alamat : Asrama Brimob, Cipinang Atas Blok G No 21No Hp : 081908316982Alamat E-mail : [email protected] : Menonton Film, Mendengarkan musik, MemasakZodiak : Gemini

Tinggi Badan : 165cmBerat Badan : 50kgAgama : Islam

Pendidikan :2oo1-2007 SD Negeri Kota Baru 12007-2010 SMP Negeri 13 Bekasi2010-2013 SMA Negeri 12 Bekasi

WAREHOUSE

Pengertian dari WarehouseSalah satu bagian dari sistem logistik, di dalam warehouse kita dapat menyimpan bahan produksi atau yang lebih akrab kita dengar inventory, yakni barang yang disimpan untuk keperluan di masa yang akan datang.

Fungsi Warehouse

Menerima semua kedatangan material baik dari lokal atau pun dari impor.Menyimpan material yang selanjutnya akan digunakan sebagai proses produksiTerlaksananya proses supply dengan rencana produksiTerkontrolnya kualitas dan kuantitas part yang berada dalam pengawasan warehouse(inventory/stock check)

1. Receiving2. Storing3. Issuing4. Finished5. Part Control

RECEIVING 1. RECEIVING Receiving adalah proses penerimaan material, baik material lokal mau pun material impor. Bagian receiving melakukan penerimaan material dan pengecekaan terhadap barang-barang yang diterima sesuai dengan dokumen pengiriman dari supplier.

Terima barang masuk dari supplierPastikan varang dating sudah dip roses BC masuk, dari bea cukai( koordinasi dengan Exim Unloading atau turunkan barangCocokan material yang di terima dengan dokumen pengiriman ( surat jalan / delivery order / invoice / packing list )Jika sesuai barang yang diterima dengan surat jalan, beri tanda check list pada surat jalan Tandatangani surat jalan pada kolom receive, dengan mengetahui atasan warehous

Surat jalan original dikembalikan ke supplier, lembar copy di simpan untuk kepentingan warehouseJika di temukan box rusak pada saat barang di terima, pisahkan dan simpan pada reject area, ambil foto jika di perlukan.Apa bila barang yang di terima ada penyimpangan antara actual dengan dokumen pengiriman, maka buatkan DISCREPANCY OF DELIVERY, untuk claim kekurangan / kelebihan pada supplier.Pastikan material yang di terima dilakukan check oleh incoming Quality control (IQC)Material yang sudah di check dapay di lakukan proses penempatan ( storing).

STORING2. Storing merupakan tempat dimana baha baku disimpan sebagai stok persediaan yang selanjutnya dapat di serap oleh proses produksi untuk di gunakan sebagai perkaitan suatu produk. Bagian storing adalah sebagai pemegang stock barang ( stock keeper ), yang bertanggung jawab terhadap kuantitas dan kualitas barang yang ada dalam pengawasan warehouse. Pada proses ini material setelah di check bagian receiving kemudian di simpan sesuai lay out.

PROSEDUR :

Pastikan kuantiti barang yang di terima sesuai dengan dokumen delivery.Pastikan barang di dalam kemasan karton sesuai dengan label barang, sengan cara membuka kemasan carton. Apabila actual barang yang di terima tidak sesuai dengan kemasan dan dokumen pengiriman maka buatkan DISCREOANCY OF DELIVERY, sebagai claim ke supplier.Simpan material sesuai dengan lokasi yang di tentukan sesuai lay out.Catat pada kartu stock untuk pemasukan barang pada kolom barang masuk

ISSUING3. ISSUING Issuing merupakan pengeluaran barang-barang dari warehouse ke produksi atas dasar permintaan dari bagian produksi, dan akan di gunakan untuk membuat suatu produk. Barang-barang yang di keluarkan untuk kebutuhan produksi adalah sesuai dengan tertera pada form permintaan barang sebagai WORK ORDER

PROSEDUR :Terima Work order ( WO )Siapkan material satu persatu sesuai permintaan yag tertera pada WOUpdate kartu stock, setiap barang yang di ambil pada lokasi part dengan cara mengurangi pada kolom OUT( keluar barang )Kirim materialPastikan material yang di kirim ke produksi sesuai dengan work station di produksi

FINISHED GOODS4. FINISHED GOODS

Yaitu tempat penyimpanan produk hasil proses produksi dan selanjutnya untuk di kirim ke customer(ekspor). Produk yang masuk ke gudang penyimpanan adalah produk yang sudah inspeksi OQC.

A. Handling FG 1. Terima informasi produk OK, sebagai posting barang sudah di check QC2. Input pada kartu stock3. Dalam penyimpanan produk jadi, perhatikan keamanan produk agar terhindar dari kerusakan

B. Persiapan Ekspor

4. Check schedule ekspor pada shiping schedule.5. Terima sales order6. Siapkan model FG yang akan di ekspor, perhatikan serial nomer7. Lakukan palleting8. Lakukan check sheet untuk menyatakan model, serial no yang akan di ekspor9. Tempelkan no urutan pallet pada produk yang akan di ekspor.

C. Loading Ekspor

1. Terima container kosong untuk dimuat FG2. Cek no container, no pol, no seal sesuai dengan syrat jalan.3. Pastikan destination tujuan ekspor untuk container yang di muat4. Hitung kapasitas muat dan posisi pallet pada container5. Muat FG ke dalam container

6. Bila sudah selesai muat, tutup pintu container7. Kunci pintu container dengan menggunakan seal, pasang sticker bea cukai pada pintu container.8. pastikan dokumen ekspor sesuai.9. Ambil foto untuk dokumentasi, saat container kosong, container sudah muat sebelum di tutup, dan setelah di tutup.10. Apabila dokumen sudah lengkap container siap di berangkatkan

PATROL CONTROL FUNGSI5. PART CONTROL Fungsi :1. Sebagai staff administrasi dan menangani proses dokumen yang berhubungan dengan material

2. Sebagai control part yang berada dalam pengawasan warehouse terutama dalam control kelengkapan material untuk kebutuhan produksi.

3. Sebagai penyambung informasi yang berhubungan dengan operasional warehouse secara akurat dan tepat waktu.

4. Sebagai aliran informasi yang lancar dan datanya dapat di pergunakan semaksimal mungkin kepada departemen terkait. 5. Melakukan proses input data ke computer mengenai kedatangan dan pengeluaran material.

https://romailprincipe.wordpress.com/2009/12/10/tipe-gudang/

Manufacturing plant warehouseManufacturing plant warehouseadalah gudang yang ada di pabrik. Transaksi di dalam gudang ini meliputi penerimaan dan penyimpanan material, pengambilan material, penyimpanan barang jadi ke gudang, transaksi internal gudang, dan pengiriman barang jadi kecentral warehouse,dristibution warehouse, ataulangsung ke konsumen.Menurut John Warman,manufacturing plant warehousedapat dibagi-bagi lagi menjadi :

Gudang OpersionalGudang operasional digunakan untuk menyimpanraw materialdansparepartyang nantinya akan diperlukan dalam proses produksi, dalam gudang operasional ini dapat pula disimpan barang-barangwork in process.

Gudang PerlengkapanGudang perlengkapan merupakan gudang yang digunakan untuk menyimpan perlengkapan yang akan digunakan untuk memperlancar proses produksi. Perlengkapan merupakan barang yang digunakan untuk proses produksi tetapi tidak akan ditemui difinished good.

Gudang PemberangkatanGudang pemberangkatan adalah tempat yang digunakan untuk menyimpan barang yang telah menjadifinished good Dari gudang inilah nantinyafinished goodsakan dikirimkan keluar, baik kedistributor atauretailer. Gudang ini dapat juga disebut gudangfinished good.

Gudang MusimanGudang musiman adalah gudang yang bersifat insidentil dan hanya ada pada saat gudang-gudang baik operasional dan pemberangkatan penuh. Gudang ini biasanya bukan milik pabrik, tetapi disewa dari pihak lain untuk jangka waktu tertentu. Di gudang ini dapat disimapn apa saja, mulai dariraw materialhinggafinished goods

Central WarehouseCentral warehouseadalah gudang pokok. Transaksi didalam central warehouse meliputi penerimaan barang jadi (darimanufacturing warehouse, langsung daripabrik, atau darisupplier), penyimpanan barang jadi ke gudang dan pengiriman barang jadi kedistribution warehouse.

Distribution Warehouse Distribution warehouseadalah gudangdistribusi. Transaksi dalam gudang ini meliputi penerimaan barang jadi (daricentral warehouse,pabrik, atausupplier), penyipanan barang yang diterima di gudang, pengambilan dan persiapan barang yang akan dikirim, dan pengiriman barang ke konsumen, terkadang distribution warehousejuga berfungsi sebagaicentral warehouse.

Retailer WarehouseRetailer warehouseadalah gudang pengecer, jadi dengan kata lain dapat dikatakan gudang yang dimiliki toko yang menjual barang, langsung ke konsumen.

Daftar Pustakahttp://rennyyrn.blogspot.com/2013/03/pekerjaan-warehouse-di-sebuah-perusahaan.htmlhttps://romailprincipe.wordpress.com/2009/12/10/tipe-gudang/

Thank You