sui generis edisi 1

73

Upload: redaksi-digital

Post on 27-Jul-2016

238 views

Category:

Documents


5 download

DESCRIPTION

Sui Generis merupakan persembahan dari Divisi Penelitian dan Pengembangan BPPM Equilibrium. Tidak hanya mengutamakan data, setiap edisinya Sui Generis juga mengangkat topik-topik yang dekat dengan mahasiswa. Edisi kali ini bertajuk "Telisik Event di FEB UGM". Selamat membaca!

TRANSCRIPT

Page 1: Sui Generis edisi 1
Page 2: Sui Generis edisi 1

KATA PENGANTAR

Salah satu atribut paling penting dalam kemajuan umat manusia adalah

kemampuan untuk berpikir secara kritis. Ketika nenek moyang kita keluar dari benua

Afrika untuk pertama kalinya sekitar 70.000 tahun yang lalu, kemampuan inilah yang

membuat mereka mampu beradaptasi dengan lingkungan yang baru dan menciptakan

agrikultur, roda, sistem penulisan, matematika, dan ide-ide baru lainnya yang akan tetap

memegang peran yang krusial dalam masyarakat kita hingga di masa depan nanti.

Berpikir secara kritis diperlukan untuk membuat suatu pertimbangan yang didasari

oleh analisis yang objektif dan evaluasi sebuah masalah secara mendalam. Dalam

perkembangannya, saya merasa dunia pendidikan di Indonesia masih belum bisa

mendorong putra-putrinya untuk bisa berpikir secara kritis. Lihat saja debat seputar kaum

LGBT akhir-akhir ini yang lebih didominasi emosi dan penilaian subyektif ketimbang

pemikiran yang rasional.

Tujuan utama Divisi Penelitian BPPM Equilibrium di FEB UGM adalah untuk

menumbuhkan pemikiran yang kritis di lingkungan sekitar kampus, terutama di antara

anggota divisi ini. Salah satu cara kami dalam mencapai tujuan tersebut adalah dengan

membuat dan menerbitkan penelitian kami. Proyek penelitian terbaru kami adalah Sui

Generis, yaitu kumpulan penelitian yang mengangkat satu tema spesifik di setiap edisinya.

Pada edisi pertama ini, Sui Generis mengangkat tema “Telisik Event FEB” dengan latar

belakang hingar bingar aktifitas ekstra kurikuler mahasiswa FEB yang semakin padat.

Di edisi pertamanya, penulisan Sui Generis diketuai oleh Alexander Michael, awak

Divisi Penelitian pada tahun 2015 dan ketua HIMIESPA untuk periode 2016. Saya

mempercayakan edisi pertama ini di tangannya karena Alexander Michael adalah orang

yang mampu berpikir secara kritis dalam menelisik sebuah masalah dan mampu bekerja

sama dengan baik dengan kolega-koleganya.

Dengan terbitnya Sui Generis, saya berharap pemikiran yang kritis akan selalu ada

di tengah-tengah mahasiswa. Selain itu, saya juga berharap hasil dari penelitian Sui

Generis pada edisi kali ini dapat bermanfaat sebagai rujukan BEM dan HMJ/LK dalam

merumuskan kegiatan-kegiatan yang dapat memberikan lebih banyak nilai tambah bagi

mahasiswa/i maupun komunitas di luar kampus. Selamat membaca!

Andreas Nugroho RahardyantoKepala Divisi Penelitian BPPM EQUILIBRIUM 2015

SUI GENERISBPPM EQUILIBRIUM 2015 1

Page 3: Sui Generis edisi 1

DAFTAR ISI

Kata Pengantar ......................................................................................1Daftar Isi ...............................................................................................2PROLOG .............................................................................................3Menuju Satu Arah .................................................................................4INTISARI.............................................................................................6Potret Perjalanan IKAMMA .................................................................7Satu Periode IMAGAMA dalam Kata ..................................................9Pencapaian Satu Tahun Periode BEM FEB UGM................................15Setahun “Tapak Tilas” HIMIESPA .......................................................19HIPOTESIS .........................................................................................24Management's Event, Apakah Well Manage? .......................................25Dapur Event IMAGAMA .....................................................................27Telisik Program BEM: Kreativitas dan Moralitas.................................31FSDE: Ilmu Ekonomi untuk Masyarakat..............................................34SIGNIFIKAN.......................................................................................36Menilik Roda Penggerak IKAMMA.....................................................37Menulusuri Internal IMAGAMA..........................................................43Mengenal Lebih Dalam BEM FEB UGM ............................................50Mengungkap HIMIESPA ......................................................................55EPILOG ...............................................................................................63Akhir dari Kegiatan...............................................................................64Daftar PustakaBiografi Penulis

2SUI GENERIS

BPPM EQUILIBRIUM 2015

Page 4: Sui Generis edisi 1

P R O L O G

Page 5: Sui Generis edisi 1

MENUJU SATU ARAH

Walaupun program kerjanya memiliki

deskripsi yang bagus, berguna bagi

masyarakat, dan ingin mengakrabkan

mahasiswa, acap kali program kerja menjadi

semakin terakumulasi. Penumpukan jumlah

kegiatan menjadi berbanding lurus dengan

waktu dan dana yang digunakan.

Kali ini, kita akan melihat secara

bersama pergeseran tersebut dan efek

terhadap kegiatan mahasiswa. Pada tahun

2015, Equilibrium memulai program

penelitian besar untuk FEB UGM. Kumpulan

tulisan dalam buku ini merupakan

penelusuran dari Divisi Peneli t ian

Equilibrium yang tahun ini mengambil tema

besar “Telisik Event FEB”. Bukan tanpa

sebab kami mengeluarkan penelitian ini.

Alasan utamanya adalah keinginan dari

mahasiswa FEB UGM untuk melihat

efektifitas dan efisiensi kegiatan di

fakultasnya. Selain itu, penelitian ini

merupakan penelitian pertama sebagai bagian

research and development untuk tiap

organisasi. Karena banyaknya kegiatan, kami

membatasi ruang lingkup kami menjadi BEM

(Badan Eksekutif Mahasiswa) dan HMJ

(Himpunan Mahasiswa Jurusan).

Mungkin pembaca mulai bertanya-

tanya mengapa penelitian ini diberi nama “Sui

Generis”. Kata ini diadopsi dari bahasa Latin

Fakultas Ekonomika dan Bisnis

Universitas Gadjah Mada (FEB UGM)

didirikan dengan satu tujuan, yaitu untuk

mengembangkan pemimpin dengan

pengetahuan dan integritas yang kuat.

Dari misi tersebut, kita dapat melihat

lulusan FEB UGM yang berkiprah di

berbagai bidang. Lulusan yang bukan saja

unggul secara pengetahuan tetapi sikap

dan perbuatannya. Di lain sisi, integritas

bukan saja dibentuk di ruang-ruang kuliah

tetapi dengan aktifitas di luar ruang

kuliah.

Pergeseran pada aktifitas di luar

jam kuliah inilah yang membentuk

mahasiswa memiliki nilai integritas.

Tanpa disadari kegiatan demonstrasi pada

Orde Lama berubah menjadi diskusi

pergerakan di masa Orde Baru. Ketika

reformasi bergulir, kegiatan mahasiswa

berfokus untuk memberikan efek positif

terhadap masyarakat. Selain itu, kegiatan

mahas i swa juga be r fokus pada

pengembangan internal seperti nilai

keakraban dan kekeluargaan.

Tetapi pergeseran tersebut

memiliki efek lain. Ketika kepengurusan

organisasi dengan periode singkat

berganti, pengurus sebelumnya hanya

terikat kepada program kerja sebelumnya.

Alexander MichaelStaff Divisi Penelitian BPPM EQUILIBRIUM 2015

4SUI GENERIS

BPPM EQUILIBRIUM 2015

Page 6: Sui Generis edisi 1

dan merupakan bahasa ilmiah

penelitian. Kata tersebut merujuk kepada

ide, maupun realitas yang tidak bisa

dikurangi konsepnya. Selain itu, kata ini

juga memiliki pengertian yang mana

b e l u m a d a t e o r i y a n g m a m p u

mendefinisikan kondisi tersebut.

Singkatnya, penelitian ini diharapkan

menjadi keunikan tersendiri. Maka itu,

kami berupaya untuk menjadi penelitian

pertama yang melihat situasi dan

mendefiniskannya. Untuk mempersempit

ruang penelitian, Sui Generis akan

b e r p u s a t p a d a F E B U G M d a n

memberikan saran rekomendasi kepada

pemangku kepentingan.

Susunan dari tulisan ini terbagi

menjadi tiga bagian. Bagian pertama

merupakan bagian yang disebut intisari.

Pada bagian ini, pembaca akan diajak

untuk memahami nilai utama organisasi.

Nilai utama organisasi memberikan

gambaran program kerja yang tentu saja

bisa berhasil maupun kurang berhasil.

Bagian kedua dari tulisan ini adalah

hipotesis. Hipotesis memiliki ulasan

program kerja terbesar dari BEM dan

HMJ. Kami menganalisis menggunakan

kerangka SWOT (Strength, Weakness,

Opportunity, dan Threat) untuk melihat

kegiatan terbesar dan efeknya terhadap

FEB dan masyarakat. Terakhir adalah

bagian yang signifikan. Bagian ini

menjelaskan bagaimana kegiatan internal

berjalan di BEM dan HMJ. Selain itu, terdapat

saran mengenai pengembangan kegiatan

internal tersebut. Setelah tiga bagian tersebut,

tulisan akan diberikan penutup dan ringkasan

riset kami terhadap mahasiswa tiga jurusan di

FEB UGM.

Akhirnya, perubahan pola kegiatan

akan berpengaruh terhadap mahasiswa secara

keseluruhan. Kegiatan yang memberikan

nilai tambah akan berguna bagi mahasiswa

dan pengembangan karakter. Di lain sisi,

pengembangan kegiatan masih belum selesai.

Berbagai inovasi yang akan diadakan oleh

pengurus baru harus diukur manfaatnya;

pertama-tama untuk mahasiswa, kedua untuk

masyarakat. Selamat membaca dan

berdialektika!

5SUI GENERISBPPM EQUILIBRIUM 2015

Page 7: Sui Generis edisi 1

ARIINTISARIntisari merupakan isi atau bagian terpenting dari Sui IGeneris. Pada bagian ini,

pembaca akan diajak untuk mengetahui nilai utama yang dibawa dari BEM dan HMJ di FEB UGM. Selain itu, akan diulas hubungan antara nilai utama dan kegiatan yang diadakan oleh masing-masing organisasi. Pada tulisan nanti, akan diketahui evaluasi dari kegiatan yang berkaitan dengan tiap organisasi mahasiswa. Singkatnya, tujuan pada bagian ini adalah pembaca mengetahui nilai utama dari organisasi.

Page 8: Sui Generis edisi 1

POTRET PERJALANAN IKAMMA

(organizational development).

Selain itu, IKAMMA memiliki nilai-

nilai dasar yang diterapkan dalam

organisas inya, yai tu kekeluargaan,

profesionalisme, integritas, dan keilmuan.

Menurut Chairman IKAMMA, Raden Mas

Salam Perkasa Alam (Manajemen, 2013),

nilai-nilai tersebut telah diterapkan dalam

kegiatan operasional organisasi. Seluruh

program kerja yang ada didasari dengan

penerapan nilai-nilai yang dimiliki IKAMMA

secara bersamaan dengan sama rata, tidak ada

proker khusus untuk nilai tertentu.

Selama satu tahun kepengurusannya,

program kerja yang paling dianggap paling

berhasil adalah YES (Youth Entrepreneurs

Show), yang merupakan program kerja dari

Departemen Entrepreneurship. Program kerja

tersebut telah memenuhi seluruh Key

Indicators Performance (KPI) yang telah

ditentukan dan menghasilkan profit. Selain

itu, seluruh stakeholder memberikan respon

yang positif terhadap pelaksanaan acara

tersebut. Faktor lain yang membuat Alam

menganggap YES adalah acara yang paling

sukses adalah adanya inovasi pada konsep

acara dan pelaksanaan yang dianggapnya

lancar dan smooth.

Berdasarkan hasil wawancara yang

dilakukan dengan Chairman IKAMMA 2015,

IKAMMA (Ikatan Keluarga

Mahasiswa Manajemen) merupakan

h i m p u n a n m a h a s i s w a J u r u s a n

Manajemen Fakultas Ekonomika dan

Bisnis Universitas Gadjah Mada (FEB

UGM) yang dibentuk pada tahun 1984.

Dengan tagline “We share to inspire”,

organisasi ini bertujuan memfasilitasi

seluruh mahasiswa jurusan manajemen

agar dapat memaksimalkan potensinya

dan meningkatkan sof tski l l-nya.

IKAMMA memiliki visi yaitu menjadi

himpunan mahasiswa jurusan manajemen

terbaik di Indonesia yang membentuk

calon pemimpin berkualitas dan

berkarakter sedangkan misinya antara lain

mengembangkan passion dan potensi

mahasiswa dalam bidang akademis, karir,

dan atau kewirausahaan (passion);

mengembangkan pengetahuan dan

keterampilan mahasiswa dalam bidang

manajemen (knowledge & technical

skill); menjadi wadah untuk berkumpul

dan berinteraksi dalam membangun

kekeluargaan ke dalam maupun keluar

(networking); membentuk sikap aktif dan

pola pikir kritis yang berwawasan global

( s o c i a l r e s p o n s i b i l i t y ) ; s e r t a

mengembangkan organisasi dengan nilai

dan budaya yang kuat untuk mencapai visi

SUI GENERISBPPM EQUILIBRIUM 2015

Isma MarintaWakil Divisi Penelitian BPPM EQUILIBRIUM 2015

7

Page 9: Sui Generis edisi 1

masa kepengurusan tahun ini

berjalan lebih baik 200% dari tahun

sebelumnya. Statement tersebut tentu

bukan tanpa alasan, keberhasilannya

dinilai dari penerapan nilai-nilai yang

dianut IKAMMA pada semua sendi

organisasi. Selain itu, hubungan pengurus

dan anggota terlihat tidak ada gap satu

sama lain sehingga terlihat lebih erat.

Kelebihan lain yang dijelaskan adalah

adanya standardisasi, SOP, dan guideline

pada setiap project management sehingga

pelaksanaan menjadi lebih baik.

Se la in i tu , da lam budaya

kepengurusannya telah diterapkan konsep

among, asah, asih, dan asuh internal

pengurus yang berjalan efektif .

Pengembengan kepemimpinan juga telah

berjalan baik sehingga banyak bakat

pemimpin yg muncul di pengurus

I K A M M A . D a l a m m a s a

kepengurusannyas, goal organisasi telah

diberikan dengan jelas dan telah berani

mengambil risiko untuk membuat inovasi

program kerja yang baru. Selain itu,

IKKAMA telah memberikan lisensi

pengadaan event ENTRANCE kepada

Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ)

Universitas Airlangga. Mereka juga

berhasil mempelopori program kerja

Management's Day dan Management's

Night dan mengubah sistem kepanitiaan

menjadi lebih baik.. Produk media (video

profile) IKAMMA juga telah menjadi

benchmark di lingkungan kampus. Staff

retainment juga berjalan secara efektif

sehingga seluruh staff bertanggung jawab

dengan tugasnya masing-masing. IKAMMA

juga terlibat aktif dengan acara di luar HMJ.

SUI GENERISBPPM EQUILIBRIUM 20158

Page 10: Sui Generis edisi 1

SATU PERIODE IMAGAMA DALAM KATA

I M A G A M A b e r p e r a n u n t u k

mengembangkan kekeluargaan diantara

mahasiswa Akuntansi Fakultas Ekonomika

dan Bisnis Universitas Gadjah Mada.

Dengan kompetensi utama untuk

membantu perkembangan karir mahasiswa

Akuntansi, IMAGAMA memiliki nilai utama

yaitu, mempunyai sikap profesional terhadap

peke r j aan dan men jun jung t i ngg i

kekeluargaan di IMAGAMA. Nilai-nilai ini

diimplementasikan dalam program kerja

IMAGAMA termasuk berbagai event

eksternal dan internal. Menurut pendapat

Benedict Mulyono, Ketua IMAGAMA

periode 2014/2015, ada beberapa event

IMAGAMA yang dikategorikan berhasil.

Penilaian keberhasilan event tersebut dilihat

dari tercapainya tujuan awal dan banyaknya

peserta. Beberapa event yang berhasil

tersebut dirangkum dalam tabel berikut.

I M A G A M A m e r u p a k a n

Himpunan Mahasiswa Akuntansi

Fakultas Ekonomika dan Bisnis

Universitas Gadjah Mada. Dengan tagline

“Your lifetime partner”, IMAGAMA

menegaskan peran untuk menyediakan

kebutuhan mahasiswa Akuntansi terkait

visi dan misi IMAGAMA. Adapun visi

IMAGAMA adalah menjadi himpunan

mahasiswa Akuntansi terbaik dan

dihormati di Indonesia, dan misi

IMAGAMA adalah mendukung seluruh

m a h a s i s w a A k u n t a n s i F a k u l t a s

Ekonomika dan Bisnis Universitas

Gadjah Mada dalam berkembang bersama

menjadi pemimpin dengan pengetahuan

dan integri tas yang kuat untuk

memajukan masyarakat. Dikutip dari

website IMAGAMA, sebagai komunitas

intelektual, IMAGAMA berfokus pada

keg ia tan yang ber tu juan un tuk

meningkatkan intelektualitas dan

profesionalitas mahasiswa dalam bidang

akademik, dan juga mengakomodasi

minat dan bakat mahasiswa di luar

kegiatan akademik. IMAGAMA pun

menjembatani aspirasi dan mendukung

mahasiswa dalam berbagai urusan terkait

fakultas dan pihak lain. Dan selayaknya

himpunan mahasiswa pada umumnya,

SUI GENERISBPPM EQUILIBRIUM 2015

Ismah SantikaStaff Divisi Penelitian BPPM EQUILIBRIUM 2015

Tahun ini, KREASI yang merupakan

program kerja departemen Organizational

D e v e l o p m e n t b e r h a s i l m e n g a l a m i

peningkatan jumlah peserta. Walaupun belum

memenuhi KPI, yaitu keikutsertaan seluruh

mahasiswa Akuntansi 2015 yang berjumlah

Table 1.1 Daftar Event IMAGAMA yang Dikategorikan Berhasil

9

Page 11: Sui Generis edisi 1

hingga 200 orang, Publikasi yang

gencar dan minat mahasiswa baru

Akuntansi 2015 yang tinggi menjadi faktor

pendorong terjadinya peningkatan

partisipasi peserta.. Event yang berhasil

selanjutnya adalah Seminar Career's Talk.

Program kerja departemen Career

Preparation ini berhasil mempertahankan

keberhasilannya dalam mencapai KPI

dalam 2 tahun terakhir. Bertemakan

“Exploring The Role of Accountants in

Revealing and Preventing Fraud”,

Seminar Career ' s Ta lk berhas i l

menghadirkan salah satu Partner KAP Big

Four serta praktisi dan akademisi yang

memiliki expertise di bidangnya sebagai

pembicara dalam seminar ini.

Berikutnya, Imagama Study Club

(ISC) yang merupakan program kerja

departmen Intelectual Application telah

berhasil melampaui KPI dan mencapai

tujuan diadakannya event ini. ISC

merupakan program bimbingan belajar

yang diadakan setiap menjelang UTS dan

UAS diperuntukkan utamanya bagi

mahasiswa baru 2015. Partisipasi dan

minat mahasiswa baru 2015 dalam

mengikuti event ini terbilang cukup tinggi.

Setiap kelas ISC mata kuliah Akuntansi

Pengantar, peserta yang hadir selalu

melebihi kapasitas ruang kelas yang

dipergunakan. Namun, hal berbeda terjadi

pada kelas ISC yang membahas mata

kuliah lanjutan, seperti Akuntansi

Menengah. Kelas ISC yang diperuntukkan

bagi mahasiswa Akuntansi 2014 ke atas ini

sepi peminat, karena menurut

pendapat Vaurin Nabella (Akuntansi, 2014)

selaku penanggung jawab program kerja ini,

disamping kenyataan bahwa mata kuliah

lanjutan semakin sulit, mahasiswa semester

atas lebih nyaman untuk belajar sendiri.

Event yang dikategorikan berhasil

selanjutnya adalah Accounting Gathering

Night (AGN). Walaupun belum berhasil

mencapai KPI, AGN yang merupakan

program kerja departemen Organizational

Developmentini termasuk berhasil mengingat

event ini baru pertama kali diadakan, namun

telah berhasil menarik minat mahasiswa

Akuntansi dan diikuti banyak partisipan dari

berbagai angkatan. Selanjutnya, Imagama

Super League yang merupakan program kerja

departemen Sport, Art and Society juga

dikategorikan berhasil karena tercapainya

KPI yang telah ditentukan sebelumya. Animo

mahasiswa Akuntansi untuk mengikuti event

ini meningkat, ditunjukkan oleh jumlah tim

yang berpartisipasi dari berbagai angkatan

mengalami peningkatan dibandingkan

dengan tahun sebelumnya.

Dari beberapa event tersebut, menurut

pendapat Ketua IMAGAMA periode

2014/2015, tidak ada yang dapat dikatakan

paling berhasil karena, tidak ada event yang

benar-benar menonjol keberhasilannya

dibandingkan dengan event IMAGAMA

lainnya. Tidak adanya indikator untuk

membuktikan suatu event berhasil melebihi

ekspektasi atau exceptionally done menjadi

alasan mengapa diantara beberapa event

IMAGAMA yang berhasil di atas tidak ada

SUI GENERISBPPM EQUILIBRIUM 201510

Page 12: Sui Generis edisi 1

yang dapat dikatakan paling

berhasil.

Selain event yang berhasil di atas,

ada pula event yang perlu dievaluasi yaitu,

Fun Rafting. Penentuan event yang perlu

dievaluasi ini dilihat dari tingkat

partisipasi mahasiswa. Rendahnya tingkat

partisipasi mahasiswa dalam suatu event

menunjukkan bahwa event tersebut sudah

tidak dibutuhkan lagi oleh mahasiswa.

Tujuan dari diadakannya Fun Rafting

adalah membangun solidaritas antar

anggota IMAGAMA, mempererat

hubungan antar anggota IMAGAMA, dan

membangun kerja sama antar anggota

IMAGAMA. Sementara, KPI event ini

adalah jumlah peserta sebanyak 60 orang.

Namun, dalam pelaksanaannya event ini

hanya berhasil menarik peserta sejumlah 6

orang. Kegagalan suatu program kerja,

menurut pendapat Ketua IMAGAMA

periode 2014/2015, dipengaruhi signifikan

oleh panitia yang kurang maksimal dalam

pelaksanaan event dan event tersebut sudah

sepi peminat. Oleh karena itu, event Fun

Rafting perlu dievaluasi karena, minimnya

peserta dan rendahnya minat mahasiswa

terhadap event ini.

Menilik perjalanan IMAGAMA

selama satu periode ini, ada cukup banyak

perubahan yang dilakukan. Mulai dari

penambahan biro baru, yaitu biro Human

Resource hingga adanya event-event baru

seperti, Accounting Gathering Night,

Bedah PSAK, Getting Hired, serta

Accounting Concentration Test (ACT) and

mengalami penurunan performa,

IMAGAMA berhasil mengidentifikasi

masalah-masalah pokok yang dihadapi.

Seperti, masih adanya kebingungan

penerapan nilai profesionalitas dan

kekeluargaan, partisipasi pengurus yang dari

t a h u n k e t a h u n t i d a k m e n g a l a m i

perkembangan signifikan, hubungan internal

antardepartemen yang belum terintegrasi, dan

belum ditemukannya situasi yang cocok di

IMAGAMA untuk mendukung terciptanya

hubungan antarpengurus dan suasana yang

nyaman di luar kegiatan organisasi. Dari

identifikasi masalah inilah, kemudian

dijadikan dasar untuk menentukan langkah

kedepannya. Sebagai langkah jangka

panjang, identifikasi masalah mendasar,

perbaikan sistem dan pengembangan dari

dasar dengan meletakkan pondasi yang kuat

menjadi agenda utama. Pembentukan struktur

baru yang sesuai dengan perkembangan dan

kebutuhan IMAGAMA dan dokumentasi

Standart of Procedure perlu dilakukan untuk

m e n c i p t a k a n s i n e rg i a n t a r p e r i o d e

kepengurusan IMAGAMA agar terus terjadi

peningkatan performa yang berkelanjutan.

SUI GENERISBPPM EQUILIBRIUM 2015 11

Page 13: Sui Generis edisi 1

Nama Event Tujuan Kegiatan Key

Performance

Indicator

(KPI)

Realisasi

Peserta

Kumpul Rame-

Rame Anak

Akuntansi

(KREASI)

1. M enyambut mahasiswa

baru Jurusan Akuntansi FEB

UGM angkatan 2015.

2. M engenalkan lingkungan

FEB UGM pada umumnya

dan lingkungan Akuntansi

pada khususnya kepada

mahasiswa baru Jurusan

Akuntansi FEB UGM

angkatan 2015.

3. M enciptakan suasana

saling mengenal antara

mahasiswa baru Jurusan

Akuntansi FEB UGM

angkatan 2015 dengan

seluruh keluarga besar

Akuntansi FEB UGM .

4. M emupuk rasa

persaudaraan dan

kebersamaan sebagai sesama

keluarga besar FEB UGM

pada umumnya dan keluarga

besar akuntansi pada

khususnya.

Seluruh

mahasiswa

Akuntansi

UGM 2015

196 mahasiswa

Akuntansi UGM

2015

Seminar Career’s

Talk

1. M emfasilitasi para

mahasiswa dan atau alumi untuk

mengeksplorasi tema / isu

akuntansi.

2. M embekali para mahasiswa

dan atau alumni tentang

bagaimana menghadapi

tema/isu akuntansi .

3. M emberikan peluang kepada

para peserta untuk mengetahui

lebih jauh kriteria sumber daya

manusia yang diinginkan oleh

perusahaan.

Jumlah peserta

110

110 peserta

Table 1.1 Daftar Event IMAGAMA yang Dikategorikan Berhasil

12SUI GENERIS

BPPM EQUILIBRIUM 2015

Page 14: Sui Generis edisi 1

Seminar Career’s

Talk

1. M emfasilitasi para

mahasiswa dan atau alumi untuk

mengeksplorasi tema / isu

akuntansi.

2. M embekali para mahasiswa

dan atau alumni tentang

bagaimana menghadapi

tema/isu akuntansi .

3. M emberikan peluang kepada

para peserta untuk mengetahui

lebih jauh kriteria sumber daya

manusia yang diinginkan oleh

perusahaan.

Jumlah peserta

110

110 peserta

Imagama Study Club

(ISC)

M embantu mahasiswa

Akuntansi Fakultas Ekonomika

dan Bisnis, terutama m ahasiswa

baru, untuk mempelajari mata

kuliah akuntansi (khususnya:

Akuntansi Pengantar dan

Akuntansi Keuangan

M enengah) sehingga dapat

mempermudah mahasiswa

untuk memahami materi mata

kuliah tersebut.

Peserta

minimum 15

orang per

kelas

25-30 peserta

per kelas

Accounting

Gathering Night

(AGN)

1. M engakrabkan seluruh

mahasiswa dan mahasiswi

Akuntasi dari angkatan 2010,

2011, 2012, 2013, 2014 dan

2015 .

2. M eningkatkan semangat

kekeluargaan seluruh

mahasiswa aktif Akuntansi

UGM .

3. M enjadi tempat menyalurkan

hobi dan kemampuan

mahasiswa Akuntansi di bidang

seni musik dan lainnya.

400

mahasiswa

aktif

Akuntansi

UGM

200 mahasiswa

aktif Akuntansi

UGM

Imagama Super

League (ISL)

1. M empererat hubungan

internal Imagama

1 tim per

angkatan

28 tim terdiri

dari mahasiswa

13SUI GENERISBPPM EQUILIBRIUM 2015

Page 15: Sui Generis edisi 1

2. Meningkatkan jiwa

sportivitas di dalam diri

mahasiswa Imagama

3. Memfasilitasi minat dan

bakat yang dimiliki oleh

seluruh anggota Imagama

1 tim per

angkatan

untuk setiap

cabang

olahraga

28 tim terdiri

dari mahasiswa

Akuntansi UGM

angkatan 2011-

2014.

14SUI GENERIS

BPPM EQUILIBRIUM 2015

Page 16: Sui Generis edisi 1

Pencapaian Satu Tahun Periode BEM FEB UGM

Berdasarkan BAB VII Pasal 12

Ayat 3 AD/ART KM FEB 2015, Badan

E k s e k u t i f M a h a s i s w a F a k u l t a s

Ekonomika dan Bisnis Universitas

Gadjah Mada – selanjutnya disingkat

BEM FEB UGM – adalah lembaga

e k s e k u t i f d a l a m k e h i d u p a n

kemahasiswaan di Fakultas Ekonomika

dan Bisnis Universitas Gadjah Mada.

Mengangkat tema besar yaitu “Fight

Against Poverty!”, BEM FEB UGM

mempunyai visi yaitu menjadikan BEM

FEB UGM sebagai lembaga yang

interaktif kepada mahasiswa dan

masyarakat untuk bersinergi dalam

menciptakan inovasi.

Sedangkan, BEM FEB UGM juga

memiliki beberapa misi organisasi yang

ingin dicapai, yaitu membangun internal

be r landaskan keke luargaan dan

bernafaskan profesionalisme; merangkul

h impunan jurusan dan lembaga

kemahasiswaan yang ada di dalam

l ingkungan kampus FEB UGM;

menguatkan media aspirasi untuk

melayani mahasiswa dan masyarakat

s e c a r a s o l u t i f ; m e m f a s i l i t a s i

pengembangan minat bakat, keilmuan,

dan karakter mahasiswa FEB UGM di

kancah universitas, nasional, dan

SUI GENERISBPPM EQUILIBRIUM 2015

Farisa PuspitaStaff Divisi Penelitian BPPM EQUILIBRIUM 2015

internasional; serta menghasilkan kajian dan

membangun kerjasama strategis dalam upaya

pemecahan masa l ah nas iona l dan

internasional.

Adapun nilai-nilai utama organisasi

yang dijunjung oleh BEM FEB UGM yakni

intelektualitas, moralitas, sinergitas,

nasionalisme, dan ketuhanan. Menurut Ketua

BEM FEB UGM 2015, Khrisna Dewantara,

dikatakan bahwa nilai-nilai tersebut baru

tersampaikan kepada pengurus BEM saja

karena keseluruhan nilai itu disampaikan dan

diterapkan melalui keseharian para pengurus

yang bekerja dalam pelaksanaan event

internal maupun eksternal, nilai-nilai belum

tersampaikan secara maksimal kepada warga

FEB secara umum apalagi dalam hal

sinergitas yang terkadang masih terdapat

beberapa masalah koordinasi antara BEM

dengan HMJ lainnya di FEB UGM. Selain

pengimplementasian dari nilai-nilai utama

tersebut, event-event yang diadakan oleh

BEM FEB UGM juga disesuaikan dengan

misi organisasi yang telah disebutkan

sebelumnya. Dari sekian banyak program

kerja yang dimiliki oleh BEM FEB UGM,

tentunya ada beberapa event tertentu yang

kemudian dilakukan penilaian apakah

berhasil atau tidak, serta evaluasi terhadap

event tersebut.

15

Page 17: Sui Generis edisi 1

Menurut Ketua BEM FEB UGM

2015 yang di dukung oleh Laporan

Pertanggung Jawaban (LPJ) BEM FEB

UGM Tahun 2014, event yang berhasil

diadakan oleh BEM FEB UGM yaitu event

yang diadakan oleh Departemen Sosial

dan Kemasyarakatan seperti Desa Mitra

(Desmit), Mega Bakti Sosial, dan

Peringatan Hari Difabel dengan tujuan

untuk menggerakkan nilai kepedulian dan

kepekaan sosial bagi mahasiswa FEB

UGM. Selain itu, terdapat pula event

Student Week dan Zona Ekonomi Eksklusif

(ZEE) yang diadakan oleh Departemen

Hubungan Internal dan Pengembangan

Mahasiswa yang dinilai berhasil. Kedua

event tersebut diadakan pada saat

penyambutan mahasiswa baru, tujuannya

adalah untuk pengenalan kehidupan

kampus dan organisasi mahasiswa yang

terdapat di FEB UGM. Untuk event yang

dinilai paling berhasil dilaksanakan oleh

BEM FEB UGM pada periode 2015,

menurut Khrisna Dewantara selaku Ketua

BEM, yaitu event “Ekonomi Bebas

Korupsi (EBK)” yang merupakan program

kerja dari Departemen Kajian Strategis

yang diadakan setiap satu tahun sekali

karena event tersebut menumbuhkan

awareness terhadap korupsi kepada

masyarakat. Rangkaian acara EBK ini

mendapatkan sambutan dan antusiasme

yang tinggi dari warga FEB sendiri

terutama untuk lomba paper dan seminar

mengenai korupsi.

Sebaliknya, untuk event yang paling

banyak memerlukan evaluasi yaitu “Gadjah

Mada Econolympics (GME)” dar i

Departemen Hubungan Internal dan

Pengembangan Mahasiswa mengenai

kompetisi olahraga dan seni yang diadakan

setiap satu tahun sekali, Event tersebut dinilai

terlalu besar, serta banyak pro dan kontra dari

warga FEB salah satunya terkait sumber daya

dan realisasi anggaran yang jumlahnya lebih

besar dari perencanaan, sehingga banyak

yang menginginkan Ievent ini dihapus.

Namun, belum ada cara tepat yang ditemukan

untuk menggantikan peran GME di FEB.

Menurut Khrisna, ketika ada kegiatan lain

yang bisa menggantikan peran GME

mungkin kegiatan baru tersebut dapat

dipertimbangkan. Namun, pertimbangan

lainnya yang perlu dipikirkan adalah GME

sudah dikenal oleh banyak orang di luar

kampus sebagai event besar di FEB sehingga

pasti akan menjadi pertanyaan besar bagi

masyarakat luar jika kemudian GME tidak

diadakan lagi.

Event selanjutnya ada

EbOlympiad (Ebol) yang memiliki kendala

kurangnya partisipasi dan banyak peserta

yang walk out serta anggaran dari fakultas

yang mengalami miss-communication,

SUI GENERISBPPM EQUILIBRIUM 201516

Page 18: Sui Generis edisi 1

Dari Departemen Kewirausahaan

juga terdapat event yang dinilai kurang

b e r h a s i l y a i t u G a d j a h M a d a

Entrepreneurs' Festival (GMEF) yang

disebabkan karena sulitnya mendapatkan

sponsor serta partisipasi peserta yang

kurang. Sedangkan, dari Departemen

Kajian Strategis terdapat event Kajian

Intelektual Bersatu. Koordinasi yang

masih minim dengan HMJ/LK yang

bersangkutan, terdapat beberapa

miscommunication antar divisi dan

pengemasan acara yang kurang kreatif

SUI GENERISBPPM EQUILIBRIUM 2015

sehingga meski peserta aktif dalam sesi tanya

jawab te tapi pada saat pembicara

menyampaikan materi banyak peserta yang

mengantuk. Jika program kerja ini

dipertahankan, perlu mempertimbangkan

kesediaan dari pihak HMJ/LK terlebih dahulu

sehingga manfaat diselenggarakannya

program kerja ini dapat dirasakan oleh

HMJ/LK di FEB UGM. Evaluasi mengenai

event yang berhasil serta yang kurang/ tidak

berhasil dilaksanakan oleh BEM FEB UGM

yang telah dijelaskan di atas, kemudian di

ringkas dan dituangkan dalam tabel di bawah

Tabel 1.2Evaluasi dan Pencapaian Keberhasilan Event BEM FEB UGM Periode 2014-2015

Event/ Kegiatan Berhasil Tidak

Berhasil

Evaluasi

Desa Mitra (Desmit) ? - Tujuan pelaksanaan acara tercapai, hanya

masih kurangnya komitmen mengabdi dari

pengurus HMJ/LK.

Mega Bakti Sosial ? - Tujuan pelaksanaan acara tercapai, tetapi

rundown molor.

Peringatan Hari

Difabel

? - Tujuan pelaksanaan acara tercapai, tetapi

terkendala masalah waktu.

Student Week dan

ZEE

? - Harmonisasi kerja BEM dengan HMJ dan

LK.

Ekonomi Bebas

Korupsi (EBK)

? - Tujuan pelaksanaan acara tercapai dan

menambah value added bagi yang

bersangkutan.

Gadjah Mada

Econolympics (GME)

- ? Kurangnya sumber daya dan realisasi

anggaran yang lebih besar dari

perencanaan.

Ebol (EbOlympiad) - ? Kurangnya partisipasi dan banyak peserta

walk-out.

Gadjah Mada

Entrepreneurs’

Festival (GMEF)

- ? Sulit mendapatkan sponsor dan partisipasi

peserta kurang.

Kajian Intelektual

Bersatu

- ? Kurangnya koordinasi dengan HMJ/LK

lain.

Event/ Kegiatan Berhasil Tidak

Berhasil

Evaluasi

Desa Mitra (Desmit) ✔ − Tujuan pelaksanaan acara tercapai, hanya

masih kurangnya komitmen mengabdi dari

pengurus HMJ/LK.

Mega Bakti Sosial ✔ − Tujuan pelaksanaan acara tercapai, tetapi

rundown molor.

Peringatan Hari

Difabel

✔ − Tujuan pelaksanaan acara tercapai, tetapi

terkendala masalah waktu.

Student Week dan

ZEE

✔ − Harmonisasi kerja BEM dengan HMJ dan

LK.

Ekonomi Bebas

Korupsi (EBK)

✔ − Tujuan pelaksanaan acara tercapai dan

menambah value added bagi yang

bersangkutan.

17

Page 19: Sui Generis edisi 1

SUI GENERISBPPM EQUILIBRIUM 2015

Gadjah Mada

Econolympics (GME)

− ✔ Kurangnya sumber daya dan realisasi

anggaran yang lebih besar dari

perencanaan.

Ebol (EbOlympiad) − ✔ Kurangnya partisipasi dan banyak peserta

walk-out.

Gadjah Mada

Entrepreneurs’

Festival (GMEF)

− ✔ Sulit mendapatkan sponsor dan partisipasi

peserta kurang.

Kajian Intelektual

Bersatu

− ✔ Kurangnya koordinasi dengan HMJ/LK

lain.

Sumber: diolah dari LPJ BEM FEB UGM 2014

Meskipun ada beberapa event

yang dinilai kurang berhasil sehingga

memerlukan banyak evaluasi dan

pembenahan, tetapi kepengurusan dalam

satu periode ini dinilai baik dan

mengalami peningkatan dibandingkan

tahun sebelumnya karena adanya lebih

banyak pelatihan atau diklat bagi

pengurus yang disesuaikan dengan job

description masing-masing sehingga

lebih banyak value added yang

didapatkan. Hubungan internal antar

pengurus juga berjalan dengan baik dan

tidak ada masalah, partisipasi dan antusias

pengurus terhadap setiap event yang akan

dilaksanakan juga cukup tinggi. Kendala

yang dihadapi juga dikarenakan

kesibukan di luar kegiatan BEM yang

dimiliki oleh masing-masing pengurus.

Seperti halnya dua sisi mata uang, begitu

pula dengan event yang diadakan oleh setiap

organisasi pasti ada yang berhasil dan ada

yang masih mengalami banyak hambatan.

Hal tersebut dapat dijadikan pembelajaran

dalam menentukan langkah yang akan

diambil selanjutnya. BEM FEB UGM pun

memiliki langkah jangka panjang yang telah

dilakukan agar berbagai event yang

direncanakan dapat berjalan sesuai harapan

yaitu dengan membuat blueprint yang

sebenarnya ditujukan untuk umum bukan

hanya untuk event saja, tetapi tentunya

berdampak terhadap pelaksanaan event pula.

18

Page 20: Sui Generis edisi 1

Setahun “Tapak Tilas” HIMIESPA

H I M I E S P A m e r u p a k a n

Himpunan Mahasiswa Ilmu Ekonomi

Fakultas Ekonomika dan Bisnis

Universitas Gadjah Mada yang berada

dibawah naungan Jurusan Ilmu Ekonomi.

Organisasi yang mempunyai tagline

“Developing Future Economist” ini

beranggotakan seluruh Mahasiswa Ilmu

Ekonomi aktif Fakultas Ekonomika dan

Bisnis Universitas Gadjah Mada. Visi

HIMIESPA adalah menjadi himpunan

yang terdepan dalam membangun insan

mahasiswa ekonomi yang unggul dalam

keilmuan, berintegritas, dan bersikap

kritis dengan bercirikan kekeluargaan

Sedangkan, misi HIMIESPA adalah 1)

Melaksanakan berbagai kegiatan

pengembangan diri yang terkait dengan

kompetensi ekonomi guna menumbuhkan

sikap kritis terhadap lingkungan

masyarakat. 2) Menciptakan lingkungan

yang kondusif dengan meningkatkan

komunikasi dan rasa kekeluargaan di

antara anggota dan pengurus organisasi.

3) Menjalankan fungsi organisasi dengan

menjunjung tinggi nilai profesionalitas

dan objektivitas. 4) Mewadahi dan

mengembangkan minat serta bakat dalam

bidang olahraga dan seni. 5) Menjalin dan

SUI GENERISBPPM EQUILIBRIUM 2015

Zefania YolandaStaff Divisi Penelitian BPPM EQUILIBRIUM 2015

memelihara kerjasama yang baik dengan

civitas akademika FEB UGM, alumni,

organisasi lain serta masyarakat umum.

HIMIESPA turut berkontribusi kepada

seluruh mahasiswa Ilmu Ekonomi dan

masyarakat dalam menjalankan setiap

aktivitas program kerjanya. HIMIESPA juga

merupakan organisasi mahasiswa yang

berlandaskan Tri Dharma Perguruan Tinggi

yaitu pendidikan, penelitian, dan pengabdian

masyarakat sekaligus visi dan misi dari FEB

UGM.

Terdapat dua nilai utama yang dianut

oleh HIMIESPA, yaitu keilmuan dan

keke lua rgaan . Ni la i -n i l a i t e r sebu t

diimplementasikan ke dalam berbagai

program kerja dari departemen maupun biro

di HIMIESPA. Nilai keilmuan karena

organisasi ini memiliki peran dalam mengulas

berbagai hal terkait keilmuan ekonomi serta

mewujudkannya dalam aksi nyata melalui

program kerjanya. Sedangkan, nilai

kekeluargaan karena HIMIESPA turut andil

dalam menciptakan suasana akrab bagi

pengurus dan seluruh mahasiswa Ilmu

Ekonomi. Pada periode 2014/2015, kedua

nilai tersebut sudah dapat tersampaikan

dengan cukup baik dan mengalami

peningkatan, tetapi belum secara maksimal.

Peningkatan ni la i kei lmuan dalam

19

Page 21: Sui Generis edisi 1

SUI GENERISBPPM EQUILIBRIUM 2015

HIMIESPA dapat dilihat dari

berbagai program kerja berlandaskan

keilmuan yang berhasil dilaksanakan dan

cukup membawa dampak positif kepada

mahasiswa dan masyarakat. Namun,

program kerja tersebut kurang dapat

menggali kemampuan pengurus maupun

anggota yang seharusnya menjadi bekal

seorang ekonom, seperti mengolah

ataupun menganalisis sebuah data serta

kemampuan dalam mengemukakan

pendapat yang meningkatkan sikap kritis

m a h a s i s w a . S e d a n g k a n , n i l a i

kekeluargaan dalam HIMIESPA juga

mengalami peningkatan yang dapat

dilihat dari kenaikan tingkat kehadiran

beberapa tingkatan mahasiswa Ilmu

E k o n o m i d a l a m e v e n t y a n g

diselenggarakan pada periode ini, tetapi

partisipasi mahasiswa Ilmu Ekonomi

secara keseluruhan masih sangatlah

rendah dalam mengikuti event-event

H I M I E S PA . E v e n t - e v e n t y a n g

diselenggarakan oleh HIMIESPA justru

lebih banyak dihadiri oleh pengurus

dimana terdapat kategori-kategori

kehadiran serta punishment di dalamnya

sehingga mengharuskan mereka untuk

hadir.

Kemudian menurut penilaian

pimpinan HIMIESPA periode 2014/2015,

event yang paling berhasil dilaksanakan

sesuai dengan tujuan awalnya adalah

Economics Talk, IE Championship, dan

HIMIESPA Training Centre. Ketiga event

tersebut dapat memberikan value added

bagi pengurus maupun anggota. Pertama,

Economics Talk yang merupakan salah satu

program kerja Departemen Kajian dan

Penelitian dapat mencapai tujuannya dengan

berhasil mengundang beberapa tokoh

ekonom Indonesia. Kedua, IE Championship

yang merupakan salah satu program kerja

Departemen Internal, Olahraga, dan Seni

dapat mewujudkan keakraban antartingkatan

mahasiswa Ilmu Ekonomi sebagaimana

tujuan awalnya. Ketiga, HIMIESPA Traning

Center (HTC) yang merupakan salah satu

program kerja Departemen Pengembangan

dan Pelatihan dapat membawa dampak positif

bagi mahasiswa Ilmu Ekonomi melalui

beberapa pelatihan soft skill yang telah

dilaksanakan.

Selanjutnya terdapat beberapa

evaluasi pada periode 2014/2015, yaitu

sebagai berikut 1) Perlunya meningkatkan

kekeluargaan antar anggota maupun

pengurus. 2) Perbaikan struktur dan birokrasi

dalam HIMIESPA yang mendukung segala

aktivitas maupun program kerja menjadi

lancar dan teratur. 3) Pemangkasan dari

sekian banyak program kerja yang

sebenarnya memiliki tujuan sama guna

terciptanya kefektifan dan keefisienan.

Evaluasi tersebut tentunya terkait

dengan perjalanan HIMIESPA di masa yang

akan datang. Dalam jangka panjang,

HIMIESPA diharapkan menjadi suatu wadah

yang memfasilitasi mahasiswa Ilmu Ekonomi

untuk dapat berekspresi dengan memberikan

value added yang lebih berguna dan

bermanfaat bagi pengembangan diri mereka.

20

Page 22: Sui Generis edisi 1

SUI GENERISBPPM EQUILIBRIUM 2015

Selain itu, program kerja HIMIESPA

haruslah mengarah pada nilai utama yang

diembannya, yaitu keilmuan dan

kekeluargaan dimana program kerja

tersebut dapat saling mendukung untuk

mencapai kedua nilai tersebut. Program

kerja yang diadakan pun juga harus

menitikberatkan pada inti atau esensi

pelaksanaannya. Kemudian, diharapkan pula

jika keberadaan HIMIESPA dapat secara

nyata dirasakan oleh seluruh masyarakat Ilmu

Ekonomi dan mampu berdampak serta

berpengaruh baik bagi mereka. Program kerja

HIMIESPA yang berhasil kemudian diringkas

dan dituangkan dalam tabel di bawah ini:

Tabel 1.3Program Kerja HIMIESPA yang Berhasil Menurut Pemimpin Periode 2014/2015

No. Program Kerja Tujuan Awal KPI (Key Performance

Indicator)

Evaluasi Umum Alasan

Keberhasilan

1.

Economics Talk

-

Diskusi yang

mengundang

beberapa

pembicara dari

berbagai macam

keahlian untuk

membahas topik-

topik ekonomi

-

Menumbuhkan

kemampuan

untuk berpikir

secara kritis dan

melatih

kemampuan

dalam

menganalisis

masalah

-

Mengundang

pembicara akademisi,

praktisi, ataupun level

nasional

-

Jumlah peserta baik

pengurus maupun dari

luar

-

Ketepatan dan

kelancaran acara

-

Acara

berlangsung

dengan lancar

dan disambut

dengan

antusiasme

yang besar oleh

peserta

-

Namun, acara

berjalan dengan

kurang tepat

waktu

-

Panitia kurang

terkoordinasi

dengan baik

Meskipun terdapat

beberapa kendala

teknis yang harus

dievaluasi. Secara

keseluruhan, acara

dapat berjalan lancar

dan berhasil

terlaksana sesuai

dengan tujuan

awalnya dimana

mampu mengadakan

suatu diskusi

ekonomi yang

dihadiri oleh

seorang pembicara,

serta segala pihak

yang terkait baik

peserta maupun

panitia memperoleh

value added

dari

diskusi tersebut.

Jumlah peserta yang

datang pun juga

cukup memuaskan

sehingga

membuktikan bahwa

21

Page 23: Sui Generis edisi 1

SUI GENERISBPPM EQUILIBRIUM 2015

IE Championship 1. Memfasilitasi

dan

mengakomodasi

kegiatan

olahraga dan

seni di kalangan

mahasiswa IE

UGM

2. Menumbuhkan

sikap sportif

dan kompetitif

3. Mempererat

rasa

kekeluargaan

mahasiswa IE

UGM melalui

olahraga

4. Memberikan

penghargaan

kepada

mahasiswa IE

UGM yang

berprestasi

Keberhasilan acara dapat

diukur dari kelancaran

acara, ketepatan waktu,

adanya sikap sportif,

kompetitif, dan

antusiasme tinggi dalam

diri peserta, serta

terciptanya suasana

keakraban dari para

mahasiswa.

- Acara berjalan

dengan lancar,

tetapi kurang

tepat waktu

- Peserta yang

datang saat

pertandingan

dan awarding

night cukup

mencapai

target

- Terdapat

kendala dalam

check sound

Acara dikatakan

berhasil karena

dapat terselenggara

sesuai tujuan awal

dimana dapat

memfasilitasi

kegiatan olahraga

mahasiswa Ilmu

Ekonomi dan

menciptakan

keakraban antar

tingkatan yang

diwujudkan dari

tingkat partisipasi

dan kehadiran yang

cukup tinggi dalam

acara tersebut.

22

Page 24: Sui Generis edisi 1

HIMIESPA

Training Centre

Pelatihan softskill

bagi mahasiswa

FEB UGM. Fokus

pelatihan adalah

communication

skill dan program

ensidental yang

dibutuhkan.

- 70% dari target

peserta hadir

- Antusiasme peserta

yang aktif dalam

proses belajar

- Pelaksanaan program

kerja yang tepat

waktu

- Proses pembelajaran

berjalan dengan

efektif

- Acara berjalan

dengan lancar,

tetapi kurang

tepat waktu.

- Saat acara

berlangsung

tidak ada MC

yang

memberikan

pengarahan

mengenai

acara tersebut

sehingga acara

langsung

dibuka dengan

sambutan

ketua panitia

dan

pengarahan

dari pemberi

materi

- Jumlah target

peserta yang

datang tidak

mencapai 70%

Walaupun masih

terdapat hal-hal

yang harus

dievaluasi dan

diperbaiki. Acara

dapat dikatakan

berhasil karena

berjalan sesuai

dengan tujuan

awalnya dimana

dapat memberikan

pelatihan softkill

bagi anggota

maupun pengurus

dan dampaknya

dirasakan nyata

oleh mereka.

SUI GENERISBPPM EQUILIBRIUM 2015 23

Page 25: Sui Generis edisi 1

i p o t e s i s m e r u p a k a n penga juan pendapa t Ht e rhadap sua tu ha l .

Tentunya, baik BEM maupun HMJ FEB UGM memiliki satu kegiatan unggulan yang menjadi daya tarik tersendiri. Pada bagian ini, pembaca akan diajak untuk mengetahui kegiatan unggulan dari masing-masing organisasi. Terdapat juga analisis dari penulis berkaitan dengan kegiatan tersebut

HIPOTESIS

Page 26: Sui Generis edisi 1

Management's Event, Apakah Well-Managed?

memberikan kasus-kasus yang konkret,

peserta dapat merasakan atmosfer dan

memahami permasalahan di perusahaan

nanti. Selanjutnya ada Ideas, atau Indonesia

Studentpreneurs Summit. Ideas adalah suatu

acara yang berbentuk conference ,

mengundang anak-anak muda dari seluruh

Indonesia untuk berdiskusi tentang ide-ide

yang bisa membangun potensi dari asal

mereka masing-masing. Rangkaian acara dari

universitas seperti ini adalah yang pertama

diadakan di Indonesia. Pada The 9th

Management's Event saja sudah diikuti oleh

80 Universitas dari 20 regional di Indonesia,

kumpulan pikiran dari berbagai pelajar di

Indonesia tentunya akan melahirkan suatu

inovasi yang unik. Ecodoe adalah salah satu

hasil dari Ideas dimana produknya membuat

suvenir dari bulu domba asli Karawang

dengan aromaterapi, dimana produknya bisa

menjadi inspirasi untuk mahasiswa-

mahasiswa lainnya.

Yang terakhir adalah Exposure.

Exposure merupakan salah satu bagian dari

Management's Event yang paling ramai

dibicarakan khususnya bagi pemuda-pemuda

kota Jogjakarta. Perbedaan Exposure dengan

rangkaian acara lainnya adalah Exposure

memang dipertujukan bagi semua golongan

Management's Event (ME) adalah

a c a r a t a h u n a n t e r b e s a r y a n g

diselenggarakan oleh Ikamma atau Ikatan

Mahasiswa Manajemen. Ikamma adalah

organisasi yang didirikan pada tahun 1984

dan mempunyai visi untuk menjadi

himpunan mahasiswa manajemen terbaik

di Indonesia. ME sendiri sudah berjalan

sejak 2005, terdiri dari tiga rangkaian

acara, yaitu: GMBCC, Ideas, dan

Exposure. GMBCC adalah kompetisi

Business Case yang pesertanya terdiri dari

Universi tas-Universi tas Nasional

maupun Internasional. Tahun lalu diikuti

oleh 380 peserta dari 28 universitas yang

meliputi perwakilan-perwakilan dari

negara seberang seperti Universiti Malaya

dan Asia Pasific University (Malaysia),

Indian Institute of Technology Khargapur

(India) hingga dari Vietnam dan

Bangladesh. GMBCC dapat memberikan

pandangan dan pengetahuan yang lebih

komprehensif kepada mahasiswa

khususnya mahasiswa FEB UGM agar

kelak menjadi individu yang lebih unggul

setelah memasuki dunia kerja.

Didukung oleh perusahaan-

perusahaan ternama di Indonesia, seperti

Kompas, Pertamina dan Shell yang

SUI GENERISBPPM EQUILIBRIUM 2015

Rayyan FahmiStaff Divisi Penelitian BPPM EQUILIBRIUM 2015

25

Page 27: Sui Generis edisi 1

SUI GENERISBPPM EQUILIBRIUM 2015

khususnya kawula muda yang mengikuti

gaya hidup terkini. Berlokasi di Mall

terbesar di Jogjakarta, Ambarukmo Plaza

atau Amplaz, Exposure mampu menarik

29 stand dari Jakarta, Bandung, dan Solo

dengan 23.321 pengunjung hanya dalam

k u r u n w a k t u 2 h a r i

(me.feb.ugm.ac.id/exposure). Sehingga,

pada The 10th Management's Event,

panitia menetapkan target yang lebih

tinggi lagi, yaitu dengan mencapai rekor

MURI (Museum Rekor Indonesia)

dengan total 60.000 pengunjung.

ME juga memiliki kekurangan

dan kelebihan, yang dalam bisnis biasa

d i sebu t SWOT. Ber iku t ada lah

analisisnya, ME memiliki kekuatan atau

strength pada popularitas dari FEB UGM

sendiri yang telah melahirkan banyak

tokoh-tokoh yang bergerak di bidang

ekonomi baik di sektor pemerintah

maupun swasta yang merupakan panutan

di penjuru negeri sehingga event-event

dari FEB UGM khususnya manajemen

dapat langsung diterima dengan baik oleh

masyarakat. Kreatifitas dalam marketing

yang dilakukan mahasiswa FEB UGM

juga menjadi salah satu kunci kekuatan

acara mereka. Bermodalkan ilmu yang

dipelajari di kelas, mahasiswa FEB UGM

pastinya secara umum memiliki

kemampuan manajemen yang lebih baik

daripada fakultas lainnya. Namun, ada

juga kekurangan dari ME yaitu belum

mampu menarik 7 Universitas tetangga

yang mendapatkan sertifikasi AACSB

seperti UGM, hal ini mungkin saja

dikarenakan peringkat dan popularitas

UGM sendiri yang belum mendapatkan

atensi yang cukup besar di benua Asia.

Peluang atau opportunity yang bisa

didapatkan antara lain; diadakannya

GMBCC dapat meningkatkan popularitas

UGM di antara sekolah-sekolah bisnis Asia

lainnya, dan juga dapat melatih mahasiswa

FEB UGM itu sendiri, Ide-ide yang muncul

pada ketiga acara inti (GMBCC ,IDEAS,

EXPOSURE) juga dapat dijadikan sebagai

bahan penelitian maupun pembelajaran

bagi universitas. Nama besar FEB UGM

yang juga berakreditasikan AACSB, sangat

membantu untuk mencari dukungan

sponsor. Ancaman atau threat mungkin

datang dari universitas-universitas di

Ibukota yang mempunyai keleluasaan

dalam menggali informasi, dan atmosfer

bisnis yang dikarenakan kondisi geografis

sehingga lebih menarik minat dari peserta

dibandingkan ME.

26

Page 28: Sui Generis edisi 1

DAPUR EVENT IMAGAMA

(Yorkie Thavianto), ketua GMAD 2016

(Rahardian Irfan Istiarto) dan salah satu

Board of Director GMAD 2016 (Ulayya

Gempur Tirani) mengenai acara GMAD

dengan analisis SWOT dan forecasting.

Strength

Jumlah panitia acara GMAD yang

banyak merupakan faktor pendukung

berjalannya acara ini. Banyaknya rangkaian

acara membuat GMAD membutuhkan tenaga

yang begitu besar. Maka dari itu, Imagama

merekrut banyak panitia supaya mereka lebih

fokus pada divisi masing-masing.

Suatu acara akan berjalan dengan baik

jika mengandung unsur profesionalitas dalam

bekerja. Ada beberapa cara menumbuhkan

profesionalitas panitia. Salah satunya dengan

kontrak kerja yang mengikat panitia. Kontrak

kerja yang diberlakukan kepada semua

panitia baik BoD, Koordinator, Sub-

koordinator, maupun anggota divisi membuat

panitia memiliki tanggung jawab yang lebih

terhadap event ini. Panitia yang melanggar

kontrak perjanjian yang telah disepakati akan

mendapatkan sanksi yang tegas seperti denda

(bahkan sampai ratusan ribu rupiah) hingga

pemecatan sebagai panitia. Dengan adanya

sanksi yang tegas tersebut, panitia menjadi

lebih menghargai tugas dan wewenang yang

Gadjah Mada Accounting Days

(GMAD) adalah acara terbesar dari Ikatan

Mahasiswa Akuntansi Gadjah Mada

(Imagama). Acara besar ini terdiri dari

lima rangkaian acara yaitu National

Seminar (NS), National Accounting

Olympiad (NAO), Youth Economic

Conference (YEC), Jogja Amazing Race

(JAR), dan Gathering Night (GN).

National Seminar merupakan sebuah

seminar mengenai topik terhangat seputar

akuntansi berskala nasional. National

Accounting Olympiad adalah sebuah

kompetisi akuntansi yang diikuti oleh

mahasiswa se-Indonesia dengan model

kompetisi yang kreatif. Youth Economic

Conference adalah sebuah konferensi

internasional yang diikuti , baik

mahasiswa dalam negeri maupun luar

negeri dengan membahas isu-isu terkini

internasional. Jogja Amazing Race adalah

permainan yang menyenangkan dan

mengedukasi dengan mengelilingi kota

Yogyakarta. Gathering Night sebagai

penutup rangkaian acara GMAD

menyajikan acara yang menarik berupa

pemberian penghargaan serta hiburan.

Tim penelitian akan menguraikan

pendapat dari ketua Imagama 2015-2016

SUI GENERISBPPM EQUILIBRIUM 2015

Bernadus AdeStaff Divisi Penelitian BPPM EQUILIBRIUM 2015

27

Page 29: Sui Generis edisi 1

SUI GENERISBPPM EQUILIBRIUM 2015

sudah mereka sepakati.

Sebuah acara memiliki nilai atau

tema yang menjadi roh acara. Tema acara

yang dipilih tentunya tidak asal memilih

m e l a i n k a n d e n g a n b e r b a g a i

pertimbangan. Dosen bisa dijadikan

sebagai konsultan mengenai tema dan

progres acara. Acara GMAD sendiri

cakupannya luas karena pesertanya juga

pihak-pihak di luar FEB. Oleh karena itu,

konten dari acara ini bisa dilihat oleh

masyarakat luas. Kualitas konten perlu

diperhatikan supaya nama baik FEB

UGM tetap terjaga. Maka dari itu, GMAD

mempunyai konsultan yang expert di

bidang akuntansi yaitu dosen akuntansi

FEB UGM sendiri. Dosen akuntansi

UGM memiliki spesialisasi tersendiri

yang diakui secara nasional seperti ahli di

bidang fraud auditing, sistem informasi

akuntansi, akuntansi publik, dan lain-lain.

Weakness

Mahasiswa memiliki karakter dan

t a n g g u n g j a w a b y a n g b e r b e d a

dibandingkan dengan pelajar. Letak

perbedaan yang begitu mencolok adalah

pada pembagian jadwal. Jadwal sekolah

pelajar sudah diberikan dari sekolah,

sedangkan mahasiswa menyusun jadwal

kuliah sendiri. Terkadang mahasiswa juga

memiliki pekerjaan baik part-time

maupun full-time. Kemampuan mengatur

waktu lah yang diperlukan oleh

mahasiswa. Tidak semua panitia dapat

membagi waktu dengan baik. Rangkaian

acara GMAD merupakan acara yang

besar dan cukup melelahkan. Waktu dari

mahasiswa juga tersita cukup banyak untuk

memikirkan acara ini. Panitia yang tidak

bisa membagi waktu dengan baik akan

merugikan kesuluruhan acara. Komitmen

panitia diuji dengan tugas perkuliahan yang

diberikan oleh dosen. Terkadang

mahasiswa melupakan tugasnya di acara

GMAD karena tugas perkuliahan. Fokus

mahasiswa yang terbelah menyebabkan

mahasiswa sedikit menomorduakan

kepanitiaan GMAD. Penyelesaian tugas

GMAD bisa mundur karena kepentingan

mahasiswa pada perkuliahan.

Pada bagian kekuatan, konsultasi

dosen bisa menjadi sarana mengembangkan

acara. Namun, konsultasi yang sedikit sulit

dengan dosen dapat menjadi sebuah

penghambat. FEB UGM memang memiliki

dosen yang berkualitas. Namun, dosen juga

memiliki kesibukan di luar kegiatan

mengajar seperti bekerja dalam organisasi

masyarakat. Hal itu yang membuat

kesulitan mahasiswa untuk menemui dosen.

Selain itu, perbedaan pengetahuan dan

pengalaman antara mahasiswa dengan

dosen membuat konsultasi tidak mencapai

kesepakatan. Terkadang ide dari mahasiswa

kreatif namun dengan pertimbangan yang

kurang matang ditolak oleh dosen karena

tema tersebut tidak relevan menurut

pengalaman dan pengetahuannya.

Tema merupakan sebuah arah

dalam suatu acara. Pencarian tema yang

kreatif dan tepat membuat arah jalannya

acara yang akan dilaksanakan menjadi

28

Page 30: Sui Generis edisi 1

hubungan baik dengan perusahaan dapat

memperlancar terlaksananya suatu acara.

Acara yang ber ja lan dengan ba ik

membutuhkan komunikasi antara panitia

dengan pihak luar. Pasca acara, panitia yang

tetap menjalin hubungan baik dengan pihak

luar seperti pembicara dan sponsorship akan

memberikan nilai tambah. Perusahaan yang

ingin melakukan hubungan dengan FEB

UGM bisa menghubungi mahasiswa yang

dulu pernah bekerja sama dalam acara

GMAD sehingga mahasiswa bisa menjadi

perantara antara FEB UGM dengan

perusahaan. Selain i tu, mahasiswa

dimudahkan jalannya dalam meniti karir di

perusahaan tersebut karena sudah pernah

bekerja sama.

Threat

Perubahan struktur adalah hal yang

biasa dalam organisasi. Kemungkinan

perubahan struktur KM FEB UGM dapat

menyebabkan perubahan AD ART dalam

organisas i d i FEB. Salah sa tunya

kemungkinan perubahan proposa l .

Perubahan proposal menyebabkan panitia

mempelajari terlebih dahulu proposal yang

ada. Adaptasi perubahan proposal yang cepat

sangat dibutuhkan dalam kejadian seperti ini.

Adaptasi dalam mengadakan suatu

acara cukup penting apabila terjadi hal-hal

mendadak. Salah satunya pembicara yang

mengubah jadwal secara mendadak.

Pembicara merupakan salah satu daya tarik

dalam seminar. Pembicara yang berkelas

seperti menteri atau partner KAP menjadikan

jelas. Akan tetapi, panitia GMAD

kesulitan mencari tema. Akuntansi

memiliki ruang lingkup yang lebih sempit

dari ilmu ekonomi. Tema yang dapat

diambil terbatas. Berbeda dengan ilmu

ekonomi yang lingkupnya luas dengan

berita seputar ekonomi yang lebih banyak

daripada akuntansi.

Opportunity

Z a m a n s e k a r a n g , t a n d a

penghargaan merupakan salah satu

bentuk diakuinya seseorang atau lembaga.

Adanya sertifikasi dari AACSB yang

memberikan kepercayaan yang lebih dari

pihak luar negeri terhadap FEB UGM.

Dengan adanya sertifikasi tersebut,

kualitas dari FEB UGM semakin baik.

FEB UGM menjadi lebih dipercaya di

mata internasional. Youth International

Conference yang membutuhkan peserta

dari luar negeri menjadi lebih mudah

dalam promosi.

Saluran promosi yang paling

mudah yaitu dengan mendekati teman

terdekat. Promosi bisa dilakukan melalui

alumni FEB UGM yang tersebar di

berbagai instansi. Mereka bisa dijadikan

sarana mengembangkan jaringan demi

keberhasilan acara. Alumni yang

berpengalaman tersebar di berbagai

instansi pemerintah serta perusahaan-

perusahaan besar.

Perusahaan merupakan salah satu

mitra yang sering dikaitkan dalam

mengadakan suatu acara. Menjalin

SUI GENERISBPPM EQUILIBRIUM 2015 29

Page 31: Sui Generis edisi 1

SUI GENERISBPPM EQUILIBRIUM 2015

minat peserta semakin besar. Namun,

semakin tingginya reputasi yang dimiliki

oleh pembicara, semakin padat pula

jadwal yang dimiliki. Kemungkinan

perubahan jadwal pun sangat besar

tergantung pada tingkat kepentingannya.

Perubahan jadwal dari pembicara

menyebabkan perubahan pada susunan

acara. Hal yang lebih mengecewakan

peserta adalah pembatalan kehadiran

pembicara yang menjadi bintang dalam

seminar tersebut.

Persaingan mencari peserta dan

pembicara dengan event lain yang sejenis

semakin sengit. Saat ini, banyak

universitas yang mengadakan acara besar

yang terdiri dari beberapa rangkaian

acara. Inovasi dan kualitas dari GMAD

perlu ditingkatkan supaya tidak kalah

bersaing dengan acara dari universitas

lain.

Forecasting

Acara GMAD diharapkan akan

menjadi referensi bagi event-event lain di

UGM dan Yogyakarta. Apabila ada

fakultas atau universitas lain yang ingin

membuat sebuah acara besar dengan

rangkaian yang panjang bisa merujuk

pada GMAD yang sukses mengadakan

lima rangkaian acara. Harapan berikutnya

adalah acara GMAD lebih tertata rapi,

profesional, tertib, dan lancar. Hal ini

menjadi indikator berhasilnya suatu acara

diselenggarakan.

30

Page 32: Sui Generis edisi 1

Telisik Program BEM:Kreativitas dan Moralitas

Hal itu tidak terlepas dari banyaknya jumlah

panitia yang tergabung sehingga terkadang

terjadi missed communication. Adapun

kelemahan tersebut coba diatasi dengan satu

orang koordinator dan dua orang sub-

koordinator pada setiap divisi. Jumlah

tersebut lebih banyak satu orang dibanding

kepanitiaan event lain.

Sejatinya, GME memberi warna

terhadap event-event yang diselenggarakan

FEB karena satu-satunya event olahraga

berskala nasional. Namun, warna tersebut

rupanya belum membuat sebagian besar

mahasiswa FEB tertarik menjadi bagian dari

kepanitiaan FEB. Terbukti dengan adanya

keterbatasan variasi sumber daya atau jumlah

mahasiswa FEB yang mendaftar saat open

recruitment.

Sebagaimana event olahraga pada

umumnya, GME mampu menarik perhatian

sponsor-sponsor dari perusahaan ternama

terutama perusahaan yang menaruh perhatian

lebih terhadap olahraga. Akan tetapi,

kehadiran sponsor-sponsor tersebut belum

c u k u p m e n u t u p s e m u a b i a y a

penyelenggaraan acara. Terlebih lagi, jumlah

peserta setiap tahunnya terus bertambah

sehingga diperlukan peran aktif pencarian

dana sponsorship. Permasalahan klasik yang

Bab ini merupakan penjabaran

dari program atau event terbesar BEM

FEB UGM berdasar prioritas organisasi.

Penjabaran akan dilakukan dengan

analisis SWOT dan forecasting dari

masing-masing program atau event

tersebut. Adapun terdapat dua program

atau event terbesar Badan Eksekutif

Mahasiswa Fakultas Ekonomika dan

Bisnis UGM berdasar prioritas organisasi,

sebagai berikut:

1. Gadjah Mada Econolympics

Merupakan event olahraga

tahunan terbesar FEB UGM yang

diselenggarakan oleh BEM FEB UGM.

Gadjah Mada Econolympcs terdiri dari

cabang olahraga futsal , basket ,

cheerleading, tari modern, dan tari

saman. Berikut akan dilakukan analisis

SWOT dan forecasting Gadjah Mada

Econolympics.

Kepanitian solid dan kompak

merupakan kekuatan utama dari

kepanitian GME. Hal tersebut didasarkan

pada persamaan interest terhadap

olahraga sehingga semangat kebersamaan

dan kekeluagaan tumbuh secara alamiah.

Meskipun demikian, terkadang alur tugas

dan tanggung jawab sedikit berantakan.

SUI GENERISBPPM EQUILIBRIUM 2015

Mufti AbidaniStaff Divisi Penelitian BPPM EQUILIBRIUM 2015

31

Page 33: Sui Generis edisi 1

SUI GENERISBPPM EQUILIBRIUM 2015

muncul pada setiap event FEB adalah

setiap event FEB saling bersaing dalam

pencarian sponsor pada perusahaan yang

sama. Alhasil, proposal pengajuan dana

dari FEB sering mendapat kritik dari

perusahaan tertuju. Lebih jauh lagi, GME

semakin kesulitan bersaing karena

pengalaman penyelenggaraan GME

terdahulu selalu ada kericuhan suporter

terutama saat perandingan antar-SMA.

Hal tersebut membuat beberapa

perusahaan meragukan keamanan dan

keberhasilan GME.

Secara umum, diharapkan pada

penyelenggaraan GME berikutnya dapat

memperbaiki alur tugas dan tanggung

jawab sehingga komunikasi kepanitiaan

semakin solid, kompak, dan pembagian

tugas lancar. Selanjutnya, setiap panitia

diharapkan lebih bertanggung jawab

terhadap job description masing-masing

agar penyelenggaraan GME semakin baik

setiap tahunnya. Jika penyelenggaaran

semakin baik, semakin banyak fakultas

ekonomi maupun sekolah tinggi ekonomi

dan bisnis akan berpartisipasi dalam

Gadjah Mada Econolympics.

2. Ekonomi Bebas Korupsi

E k o n o m i B e b a s K o r u p s i

merupakan serangkaian acara tahunan

bernapas antikorupsi dan menjadi salah

satu upaya gerakan pemberantasan

korupsi melalui edukasi dan kreativitas

baik di kalangan masyarakat, mahasiswa,

maupun anak-anak. Ekonomi Bebas

Korupsi (EBK) telah dilaksanakan sejak

tahun 2012 dengan rangkaian acara antara

lain, Minggu Anti-Korupsi, Sekolah Anti-

Korupsi, Konferensi Nasional Anti-

Korupsi, Seminar Nasional Anti-Korupsi,

serta Malam Anti-Korupsi.

Ekonomi Bebas Korupsi setiap

tahunnya berlangsung dengan sukses

dengan susunan Minggu Anti-Korupsi dan

Sekolah Anti-Korupsi sebagai ujung

tombak napas edukasi dan kreativitas

dengan perlawanan preventif, kuratif, dan

represif. Adapun inovasi gerakan tersebut

melalui Teater Anti-Korupsi, Talkshow

Anti-Korupsi, Lomba Karitatur dan Poster.

Gerakan tersebut diharapkan dapat menjadi

propaganda gerakan antikorupsi dengan

cara yang dapat dipahami semua kalangan.

Konferensi Nasional Anti-Korupsi

dan Seminar Nasional Anti-Korupsi

merupakan upaya pemberantasan korupsi

dengan lebih akademis dengan memberi

ruang diskusi kepada mahasiswa

perwakilan beberapa universitas di

Indonesia yang disandingkan dengan para

pakar antikorupsi. Di akhir rangkaian EBK,

diselenggarakan Malam Anti-Korupsi

sebagai momen renungan sekaligus

flashback acara EBK dan penyampaian

pesan moral oleh alumni BEM FEB

terdahulu tentang arti penting semangat

pemberantasan korupsi

Secara umum, EBK sarat makna dan pesan

dalam menjunjung tinggi harapan

Indonesia Bebas Korupsi agar kondisi

bangsa menjadi lebih baik. Dengan

semangat akademis, edukatif, dan

32

Page 34: Sui Generis edisi 1

M e s k i p u n d e n g a n s e g a l a

kekurangannya, jumlah peserta EBK selalu

m e m e n u h i t a r g e t s e t i a p k a l i

penyelenggaraanya. Terlebih lagi, banyak

pihak mendukung terselenggaranya acara

terutama dari FEB UGM. Tidak hanya samapi

disitu, instansi pemerintah dan KPK tidak

ingin ketinggalan untuk ambil bagian dan

mendukung sepenuhnya penyelenggaraan

acara EBK. Dengan banyaknya dukungan

yang mengalir dalam berbagai bentuk tetapi

sokongan dana tetap saja susah dicari untuk

menutupi biaya penyelenggaraan acara.

Selain itu, EBK harus harus bersaing dengan

event besar lain sehingga semakin

mempersulit tercapainya dana yang

dibutuhkan. Permasalahan lain terlihat ketika

EBK terkesan dianak-tirikan dengan adanya

GME dari segi persiapan penyelenggaran

oleh BEM FEB UGM.

Oleh karena value added yang

ditimbulkan, diharapkan EBK mampu terus

terselenggara dengan rangkaian acara lebih

kreatif dan inovatif serta menjadi salah satu

event utama dan unggulan FEB UGM karena

sarat akan pesan moral terkait pemberantasan

korupsi. Selanjutnya, dukungan segenap

mahasiswa FEB UGM dibutuhkan untuk

lebih mem-booming-kan EBK dan semangat

antikorupsi. Peran aktif panitia terutama

public relation atau media partner sangat

dibutuhkan untuk lebih gencar bekerja sama

dengan media cetak dan elektronik.

kreativitas, EBK diharapkan menjadi

jembatan penyambung semangat

antikorupsi dan motor penggerak gerakan

pemberantasan korupsi dengan cara

sederhana dan mudah dipahami oleh

semua kalangan. Selanjutnya, akan

dilakukan analisis SWOT dan forecasting

EBK sebagai berikut.

Kekuatan utama didukungnya

acara EBK adalah EBK menumbuhkan

nilai awareness terhadap korupsi

sehingga acara ini memiliki value added

positif. Value added tersebut tercermin

dari rangkaian acara yang melakukan

pendekatan gerakan antikorupsi dengan

cara sederhana dan mudah dipahami

sehingga tujuan diselenggarakan acara

tercapai. Selain itu, EBK merupakan satu-

s a tunya even t dengan ge r akan

implementasi nyata melalui Minggu Anti-

Korupsi dan Sekolah Anti-Korupsi.

Meskipun mempunyai value added

menarik, tetapi masalah sama terjadi

seperti GME yaitu kekurangan peminat

saat open recruitment kepanitian.

Kekurangan itu menunjukkan kurangnya

kepedulian dan partisipasi dukungan

mahasiswa FEB terlihat dengan jelas.

Kurangnya perhatian terhadap gerakan

antikorupsi ternyata tidak hanya terjadi di

lingkungan perkuliahan tetapi pers atau

media rupanya tidak menaruh perhatian

cukup besar terhadap penyelenggaraan

EBK sehingga penyebarluasan semangat

antikorupsi terbatas.

SUI GENERISBPPM EQUILIBRIUM 2015 33

Page 35: Sui Generis edisi 1

FSDE:ILMU EKONOMI UNTUK MASYARAKAT

berkompetisi dalam hal pengetahuan tentang

ekonomi di lingkungan Fakultas Ekonomika

dan Bisnis Universitas Gadjah Mada serta

tempat-tempat lain di Yogyakarta. Acara ini

bertujuan untuk memperluas pengetahuan

pelajar Indonesia dalam bidang ilmu

ekonomi. Terakhir, Forum Studi dan Diskusi

Ekonomi juga menyelenggrakaan seminar

sebagai puncak acara. Seminar yang diadakan

membahas topik-topik terhangat seputar

perekonomian Indonesia dan dunia. Seminar

ini juga tidak jarang diisi oleh para pejabat

negara dan ekonom-ekonom kenamaan

Indonesia.

Forum Studi dan Diskusi Ekonomi

sendiri bertujuan untuk menjadi sarana

menyampaikan pengetahuan ekonomi kepada

khalayak luas, serta menjadi forum yang

dapat mempertemukan para pelaku ekonomi,

akademisi, pembuat kebijakan, dan

mahasiswa. Dalam rangka menghadirkan

sebuah forum yang berkualitas, Forum Studi

dan Diskusi Ekonomi juga berusaha

menghadirkan narasumber-narasumber

terbaik yang kompeten di bidangnya dalam

seminar yang diadakan. National Seminar

FSDE 2015 berhasil menghadirkan Mantan

Wakil Presiden Republik Indonesia

Boediono, Menteri Keuangan Republik

Forum Studi dan Diskusi

Ekonomi, atau disingkat FSDE,

merupakan event tahunan terbesar

HIMIESPA Fakultas Ekonomika dan

Bisnis Universitas Gadjah Mada. Forum

S t u d i d a n D i s k u s i E k o n o m i

diselenggarakan sebagai perwujudan dari

misi HIMIESPA sebagai organisasi, yaitu

memberikan pengabdian kepada

masyarakat yang mampu membuka

wawasan masyarakat akan permasalahan

ekonomi.

Event ini terdiri atas serangkaian

acara yang telah diselenggarakan sejak

tahun 2006. Rangkaian acara Forum Studi

dan Diskusi Ekonomi terdiri dari,

pertama, International Challenge on

Economic Ideas (ICEI), yaitu kompetisi

esai yang mengundang para mahasiswa

S1 dari berbagai universitas di seluruh

dunia untuk menyumbangkan idenya

berkaitan dengan topik ekonomi yang

diangkat. Kedua, Kompetisi Ekonomi

Nasional (KEN), yaitu kompetisi yang

mempertemukan tim-tim dari berbagai

SMA di seluruh Indonesia untuk bersaing

memperebutkan Boediono Cup. Tiga

puluh tim terbaik yang lolos dari tahap

seleksi regional akan diundang untuk

Immanuel SatyaStaff Divisi Penelitian BPPM EQUILIBRIUM 2015

34SUI GENERIS

BPPM EQUILIBRIUM 2015

Page 36: Sui Generis edisi 1

Indonesia Bambang Brodjonegoro, Ketua

Dewan Komisioner OJK Muliaman

Hadad, Ketua Lembaga Penjamin

Simpanan Fauzi Ichsan, serta Direktur

Keuangan Bank Mandiri Pahala Mansury.

Kinerja serta koordinasi panitia, yang

m e r u p a k a n s e b u a h t o l a k u k u r

keberhasilan sebuah acara, juga

diperhatikan dengan baik. Penetapan

prosedur operasional standar dilakukan

sebagai standar kualitas performa masing-

masing anggota panitia. Kami juga

mewawancarai Ketua Panitia Forum

Studi dan Diskusi Ekonomi 2015, Gilang

Tr i m u l y o n o u n t u k m e n g e t a h u i

pendapatnya mengenai keberadaan event

serupa yang diadakan diluar Universitas

Gadjah Mada serta masa depan FSDE.

Menurut Gilang, event serupa yang

diadakan oleh himpunan mahasiswa

maupun universitas lainnya bukanlah

ancaman. Keberadaan acara-acara serupa

disebut merupakan pelengkap dan sarana

introspeksi bagi pelaksanaan Forum Studi

dan Diskusi Ekonomi. Acara-acara

tersebut juga dikatakan tidak menjadi

ancaman karena masing-masing acara

menargetkan peserta dari daerah yang

berbeda. Di masa depan, Forum Studi dan

Diskusi Ekonomi diharapkan menjadi

sebuah acara dengan skala yang lebih

besar dan sebuah acara dengan

kemanfaatan yang lebih besar bagi

masyarakat luas.

35SUI GENERISBPPM EQUILIBRIUM 2015

Page 37: Sui Generis edisi 1

SIGNIFIKAN

ignifikan berarti penting. Setiap organisasi baik BEM Smaupun HMJ memiliki

kegiatan internal, tentunya pada bagian ini pembaca akan diajak mengetahui kegiatan internal serta tujuan dari kegiatan tersebut. Selain itu, terdapat evaluasi untuk kegiatan internal di setiap organisasi

Page 38: Sui Generis edisi 1

Menilik Roda Penggerak IKAMMA

merupakan perangkat IKAMMA yang

berhubungan dengan pihak luar. Departemen

ketiga adalah Departemen Intellectual &

Development. Departemen ini merupakan

departemen yang menjadi fasilitator dalam

mengembangkan skill dalam bidang

manajemen. Departemen selanjutnya adalah

Departemen Internal, yaitu departemen yang

menjadi penghubung antar mahasiswa

manajemen dan bertugas mempererat

hubungan dengan kegiatan-kegiatan yang

menarik. Departemen yang terakhir adalah

Departemen Sport&Art Association

(SPARTA). Departemen ini merupakan

departemen yang memfasilitasi mahasiswa

manajemen untuk mengembangkan minat

dan bakatnya dalam bidang seni dan olahraga.

Program kerja yang dimiliki oleh

ketiga biro dan kelima departemen dalam

IKAMMA tersebut beserta beberapa evaluasi

yang terkait dapat dilihat dalam tabel berikut:

IKAMMA memiliki tiga biro dan

lima departemen yang memiliki fokus dan

tugas masing-masing. Setiap biro dan

departemen juga memiliki berbagai

program-program andalan baik untuk

internal maupun eksternal organisasi.

Program tersebut disesuaikan dengan misi

serta menganut seluruh nilai-nilai dasar

IKAMMA.

Biro yang pertama adalah Biro

Administrative and Financial Officer

(ADVANCE). Biro ini merupakan

perangkat IKAMMA yang bertugas

mengelola keuangan serta operasional

organisasi. Biro kedua adalah Biro

Human Resource yang merupakan

fasilitator bagi pengembangan pengurus

IKAMMA. Biro yang terakhir adalah Biro

Media. Biro ini merupakan biro yang

menjadi tonggak utama IKAMMA dalam

membentuk image-nya ke luar dengan

informasi dan digitalisasi.

Sedangkan departemen yang

p e r t a m a a d a l a h D e p a r t e m e n

Entrepreneurship. Departemen ini

dibentuk dengan tujuan membentuk calon

pengusaha muda yang memiliki akhlak

yang mulia[1]. Departemen selanjutnya

adalah Departemen Eksternal, yang

SUI GENERISBPPM EQUILIBRIUM 2015

Isma MarintaWakil Kepala Divisi Penelitian BPPM Equilibrium 2015

37

Page 39: Sui Generis edisi 1

SUI GENERISBPPM EQUILIBRIUM 2015

Tabel 3.1Evaluasi Program Kerja IKAMMA

Biro/Departemen Program

Kerja/Event

Evaluasi Pencapaian Misi

Organisasi

Biro ADVANCE 1. Kesekretariatan Keterlambatan

pembuatan LPJ dan

kurangnya

perhatian pada

sistem inventarisasi

Misi 5:

Mengembangkan

organisasi dengan nilai

dan budaya yang kuat

untuk mencapai visi

Biro Human

Resource

1. Departmental

Training

Indikator telah

tercapai, namun

masih kurang

adanya persiapan

dan tema diskusi

yang beragam

membuat sulit

mencari pembicara

yang sesuai, serta

kurangnya dana

Misi 2:

Mengembangkan

pengetahuan dan

keterampilan

mahasiswa dalam

bidang manajemen

(knowledge&technical

skill)

1. Ikamma’s

Evaluation Night

2. Evaluation and

Awarding

Kurangnya

koordinasi.

Tidak dapat

memberikan rapor

dan wall of fame

tepat waktu, waktu

pelaksanaan tidak

sesuai target,

pembuatan

appraisal form

yang tidak pasti

Misi 4:

Membentuk sikap aktif

dan pola pikir kritis

yang berwawasan

global (social

responsibility)

38

Page 40: Sui Generis edisi 1

1. Open

Recrutment Staff

2. Serah Terima

Jabatan

Misi 5:

Mengembangkan

organisasi dengan nilai

dan budaya yang kuat

untuk mencapai visi

(organizational

development)

Biro Media 1. E-Workshop Misi 2:

Mengembangkan

pengetahuan dan

keterampilan

mahasiswa dalam

bidang manajemen

(knowledge&technical

skill)

1. Buletin

Ikamma’s

Magazine

2. Mading

Mading:

Mading selalu

diperbaharui

selama

perkuliahan,

mengganti tema di

akhir kepengurusan

Misi 5:

Mengembangkan

organisasi dengan nilai

dan budaya yang kuat

untuk mencapai visi

(organizational

development)

Departemen

Entrepreneurship

1. Entrepreneur’s

Club

2. YES

EC:

Kurangnya

koordinasi antar

panitia

Peserta tidak

memenuhi target

Misi 1:

Mengembangkan

passion dan potensi

mahasiswa dalam

bidang akademis, karir,

dan atau kewirausahaan

(passion)

SUI GENERISBPPM EQUILIBRIUM 2015 39

Page 41: Sui Generis edisi 1

SUI GENERISBPPM EQUILIBRIUM 2015

Departemen

Eksternal

1. Pendelegasian Misi 2:

Mengembangkan

pengetahuan dan

keterampilan

mahasiswa dalam

bidang manajemen

(knowledge&technical

skill)

1. Jagongan

Ikamma

2. Studi Banding

3. Terima

Kunjungan

4. Manajemen

Relasi dan

Database

Target peserta telah

tercapai dan

pelaksanaan telah

kondusif.

Waktu pelaksanaan

mundur rata-rata 15

menit, banyak

pengurus yang

terlambat.

Misi 3:

Menjadi wadah untuk

berkumpul dan

berinteraksi dalam

membangun

kekeluargaan ke dalam

maupun keluar

(networking)

1. Company Visit Misi 4:

Membentuk sikap aktif

dan pola pikir kritis

yang berwawasan

global ( social

responsibility)

40

Page 42: Sui Generis edisi 1

SUI GENERISBPPM EQUILIBRIUM 2015

Departemen

Intellectual &

Development

1. Tes Konsentrasi

Manajemen

(TKM)

2. Career Day

Tidak memenuhi

target peserta,

namun acara telah

berjalan dengan

baik dan lancar

Misi 1:

Mengembangkan

passion dan potensi

mahasiswa dalam

bidang akademis, karir,

dan atau kewirausahaan

(passion)

1. Development

Training

Misi 2:

Mengembangkan

pengetahuan dan

keterampilan

mahasiswa dalam

bidang manajemen

(knowledge&technical

skill)

1. Ikamma Store Misi 2:

Mengembangkan

pengetahuan dan

keterampilan

mahasiswa dalam

bidang manajemen

(knowledge&technical

skill)

41

Page 43: Sui Generis edisi 1

SUI GENERISBPPM EQUILIBRIUM 2015

Departemen

Internal

1. AMMER

2. SOERTI

3. Management’s

Day

4. Management’s

Night

Ketidaksesuaian

rangkaian acara

dengan rundown,

namun secara

keseluruhan acara

berjalan dengan

baik

Misi 3:

Menjadi wadah untuk

berkumpul dan

berinteraksi dalam

membangun

kekeluargaan ke dalam

maupun keluar

(networking)

1. PEMIRA Pelaksanaan telah

berjalan dengan

baik dan lancar.

Antusias warga

FEB sangat tinggi.

Misi 5:

Mengembangkan

organisasi dengan nilai

dan budaya yang kuat

untuk menc apai visi

(organizational

development)

Departemen

SPARTA

1. MSF

2. IPL

3. Coaching Clinic

Keterlambatan

peserta membuat

rangkaian acara

menjadi tidak

sesuai, namun telah

berjalan dengan

baik

Misi 3:

Menjadi wadah untuk

berkumpul dan

berinteraksi dalam

membangun

kekeluargaan ke dalam

maupun keluar

(networking)

Sumber: diolah dari Presentasi KM Anggaran IKAMMA 2015

42

Page 44: Sui Generis edisi 1

Menelusuri Internal Imagama

langsung dari ilmu akuntansi. Program kerja

yang berhasil dilaksanakan diantaranya

adalah Imagama Study Club yang membantu

mahasiswa akuntansi mempelajari mata

kuliah Akuntansi Pengantar dan Akuntansi

Keuangan Menengah, Delegasi Lomba,

Bedah PSAK, Accounting Concentration Test

yang membantu mahasiswa dalam memilih

konsentrasi akuntansi secara tepat, dan

departemen ini juga yang mengumpulkan

bank soal untuk ujian tengah dan ujian akhir

semester yang membantu mahasiswa

akuntansi untuk mengetahui model soal dari

setiap dosen.

Departemen ketiga adalah External

Affairs yang tujuannya menjadi departemen

yang menjalin hubungan dengan pihak luar,

seperti himpunan lain, badan eksekutif

mahasiswa, fakultas, dan perusahaan.

Program kerja yang berhasil dilaksanakan

diantaranya adalah Grand Visit, Studi

Banding, dan Conference Delegation.

Departemen yang keempat adalah Career

Preparation yang seperti namanya tujuan dari

departemen ini adalah mempersiapkan

mahasiswa akuntansi untuk masuk ke dalam

dunia karir. Untuk mendukung tujuannya

tersebut, program kerja yang berhasil

dilaksanakan oleh departemen ini yaitu

Struktur Himpunan Mahasiswa

Jurusan Akuntansi Universitas Gadjah

Mada (Imagama) terbagi ke dalam

delapan depar temen. Kedelapan

departemen tersebut yaitu Organizational

Development, Intellectual Application,

External Affairs, Sport, Art, and Society,

H u m a n R e s o u r c e , F i n a n c e ,

Administration, and System, dan Board of

Director.

Departemen pertama adalah

Organizational Development yang

tu juannya un tuk pe rkembangan

organisasi Imagama dan hubungan antar

seluruh anggota Imagama. Adapun event-

event yang berhasil dilaksanakan oleh

Organizational Development adalah

Kreasi (Kumpul Rame-rame Anak

Akuntansi), Open House, dan Accounting

Gathering Night. Event-event tersebut

diharapkan dapat mengakrabkan seluruh

anggota Imagama (baik mahasiswa baru

maupun mahasiswa dari angkatan di

a t a s n y a ) , s e r t a m e m u p u k r a s a

persaudaraan dan kebersamaan antar

anggota Imagama.

Depar temen kedua adalah

Intellectual Application yang tujuannya

adalah memberikan contoh aplikasi

SUI GENERISBPPM EQUILIBRIUM 2015

Naomi Maria LasamahuStaff Divisi Penelitian BPPM Equilibrium 2015

43

Page 45: Sui Generis edisi 1

SUI GENERISBPPM EQUILIBRIUM 2015

Career Talk, Seminar Prospek Akuntansi,

Getting Hired, dan Audit Training.

Departemen kelima adalah Sport,

Art, and Society yang memiliki

tujuansebagai wadah untuk anggota yang

memiliki minat olah raga, seni, dan

kepedulian terhadap lingkungan sekitar.

Program kerja yang berhasil dilaksanakan

adalah Imagama Super League, bakti

sosial.

Departemen keenam adalah

Human Resource yang tujuannya

memperhatikan pengurus dan kinerja

pengurus, mengevaluasi, menjaga

keeratan hubungan antar anggota

Imagama. Di saat ada masalah atau

konflik, departemen ini yang diharapkan

mampu memberikan solusi.

Departemen yang ketujuh adalah

Finance, Administration, and System. Tujuan

dari departemen ini adalah mengurus

keuangan Imagama, administrasi termasuk

surat-surat dan proposal, inventarisasi

barang-barang di sekretariat, dan sistem yang

mengurusi website dan akun media sosial

Imagama seperti line, instagram, twitter, juga

database mahasiswa dan dosen.

Departemen yang terakhir adalah

Board of Director yang terdiri dari ketua dan

wakil ketua Imagama sebagai pemimpin

utama Imagama. Merekalah yang memiliki

wewenang untuk mengambil keputusan yang

berkaitan dengan Imagama. Ringkasan

mengenai departeman yang terdapat di

Imagama dapat dilihat pada tabel di bawah

ini:

Tabel 3.2 Departemen Imagama

Departemen Tujuan Awal Event yang Berhasil

Dilaksanakan

Organizational

Development

perkembangan organisasi Imagama

dan hubungan antar seluruh anggota

Imagama.

Kreasi (Kumpul Rame-rame

Anak Akuntansi), Open House,

dan Accounting Gathering

Night.

Intellectual

Application

memberikan contoh aplikasi

langsung dari ilmu akuntansi.

Imagama Study Club, Delegasi

Lomba, Bedah PSAK,

Accounting Concentration Test,

bank soal.

44

Page 46: Sui Generis edisi 1

SUI GENERISBPPM EQUILIBRIUM 2015

External Affairs departemen yang menjalin hubungan

dengan pihak luar, seperti himpunan

lain, badan eksekutif mahasiswa,

fakultas, dan perusahaan.

Grand Visit , Studi Banding, dan

Conference Delegation.

Career

Preparation

mempersiapkan mahasiswa

akuntansi untuk masuk ke dalam

dunia karir.

Career Talk , Seminar Prospek

Akuntansi, Getting Hired, dan

Audit Training.

Sport, Art, and

Society

sebagai wadah untuk anggota yang

memiliki minat olah raga, seni, dan

kepedulian terhadap lingkungan

sekitar.

Imagama Super League, bakti

sosial.

Human

Resource

memperhatikan pengurus dan kinerja

pengurus, mengevaluasi, menjaga

keeratan hubungan, dan disaat ada

masalah/konflik, departemen ini

yang diharapkan mampu

memberikan solusi.

Finance,

Administration,

and System

mengurus keuangan, administrasi

termasuk surat-surat, inventarisasi

barang-barang di sekretariat, dan

proposal, dan sistem yang mengurusi

website dan akun media sosial

Imagama seperti line, instagram,

twitter, juga database mahasiswa dan

dosen

45

Page 47: Sui Generis edisi 1

SUI GENERISBPPM EQUILIBRIUM 2015

Board of

Director

terdiri dari ketua dan wakil ketua

Imagama sebagai pemimpin utama

Imagama.

Sumber: diolah dari Presentasi KM Anggaran IMAGAMA 2015

46

Page 48: Sui Generis edisi 1

SUI GENERISBPPM EQUILIBRIUM 2015

Event Internal Imagama & Tujuan dari

Setiap Event Internal

Selanjutnya kita akan membahas

event internal yang ada di HMJ Imagama.

Dalam periode kepengurusan tahun 2015,

terdapat empat event internal yang

menjadi fokus dalam himpunan

mahasiswa jurusan akuntansi Imagama.

Empat event tersebut adalah Internal

Summit & Leadership Training I, Internal

Summit & Leadership Training II, Studi

Banding, dan Imagama's Greeting.

Event yang pertama yaitu Internal

Summit & Leadership Training I. Tujuan

dari Summit & Leadership Training I

adalah untuk membuat pengurus

Imagama yang baru bergabung saling

mengenal dan lebih akrab satu sama lain,

mensosialisasikan program kerja masing-

masing departemen, meningkatkan

kekompakan, kerjasama tim, dan melatih

j i w a k e p e m i m p i n a n , s e r t a

mempersiapkan seluruh program kerja

Imagama satu tahun kepengurusan ke

depan.

Event kedua yang dilaksanakan

Imagama yaitu Summit & Leadersip

Training II. Event ini merupakan lanjutan

dari kegiatan Internal Summit &

Leadership Training I. Event ini

m e r u p a k a n k a d e r i s a s i u n t u k

mempersiapkan penerus kepengurusan

organisasi dan merekatkan pengurus

periode tersebut.

Event ketiga adalah Studi Banding

yang merupakan program kerja dari

departemen External Affair Imagama dalam

menjalin ikatan antar mahasiswa akuntansi

yang ada di universitas-universitas se-

Indonesia dengan menjalin dan mempererat

tali persahabatan. Tujuan event ini adalah

untuk mengembangkan potensi organisasi

dengan mempelajari sistem himpunan

mahasiswa jurusan lain, meningkatkan

pengetahuan seputar kegiatan keorganisasian

himpunan mahasiswa jurusan lain, dan

memperluas jaringan komunikasi dengan

himpunan mahasiswa jurusan universitas

lain.

Event keempat yaitu Imagama's

Greeting di mana dalam event ini Imagama

menerima kunjungan dari HMJ universitas

lain dan bertujuan untuk meningkatkan

hubungan persaudaraan, menambah

wawasan, dan menjadi wadah untuk bertukar

pikiran antara Imagama dengan HMJ

universitas lainnya.

Hal-hal yang Harus Diperbaiki dari

Event Internal Imagama

Event-event internal yang telah

dilaksanakan Imagama masih memerlukan

adanya perbaikan dan evaluasi. Hal pertama

yang perlu diperbaiki adalah dalam hal

partisipasi pengurus dalam pelaksanaan

event. Berdasarkan wawancara dengan ketua

Imagama periode kepengurusan tahun 2015,

Benedict Mulyono (pada tanggal 8 Januari

2016), Beliau mengatakan, “Tujuan dari event

internal yang dilaksanakan sudah tercapai.

Tetapi, yang kurang adalah partisipasi dari

pengurusnya sendiri.” Event internal

merupakan event yang berkaitan langsung

47

Page 49: Sui Generis edisi 1

SUI GENERISBPPM EQUILIBRIUM 2015

dengan pengurus Imagama, namun

apabila partisipasi dari pengurus sendiri

berkurang, maka event internal tidak

berjalan secara maksimal. Perlu diadakan

identifikasi masalah yang menyebabkan

partisipasi pengurus berkurang dan dicari

solusi dari masalah ini.

Hal lain yang harus diperbaiki

adalah susunan acara yang dibuat dengan

banyak rencana. Seringkali akibat

keterlambatan (baik waktu berkumpul

awal, kemacetan di jalan, atau yang

lainnya), ada beberapa acara yang

dipotong namun tujuan akhirnya tetap

tercapai.

Konfirmasi yang jelas juga dibutuhkan

dalam komunikasi dengan pihak luar.

Konfirmasi kehadiran untuk acara

Imagama's Greeting tahun 2015

mengalami kendala karena karena tautan

untuk konfirmasi kehadiran terbagi-bagi,

jumlah peserta melebihi kapasitas yang

ditargetkan di awal. SOP (Standar

Operasional Prosedur) tertulis juga

diharapkan dapat digunakan ke depan

sehingga terjadinya kesalahan dapat

diminimalkan.

Hal selanjutnya adalah mengenai

timeline acara, ke depannya akan lebih

baik apabila timeline acara dibuat pasti

agar mahasiswa yang mengikuti beberapa

organisasi bisa merasa nyaman dengan

minimnya perubahan jadwal secara tiba-

tiba. Di dalam kepengurusan Imagama

tahun 2015 sendiri, terdapat 8 pengurus

yang merangkap di dua organisasi.

Menurut Mufti Abidani (staff Intellectual

Application Imagama periode kepengurusan

2015), ada 7 pengurus di Imagama yang juga

bergabung di dalam organisasi pers

mahasiswa FEB UGM Equilibrium dan 1

pengurus Imagama yang bergabung dalam

organisasi SEF. Karena setiap organisasi

memiliki acaranya sendiri-sendiri, pengurus

yang merangkap di dua atau lebih organisasi

akan kebingungan apabila ada perubahan

jadwal acara yang harus dihadiri pada

organisasi-organisasi yang diikutinya.

Selanjutnya mengenai fenomena

banyaknya “double agent” di FEB UGM.

Yang dimaksud dengan double agent di sini

adalah mahasiswa yang mengikuti atau

menjadi pengurus di lebih dari satu

organisasi. Misalnya, mahasiswa yang

mengikuti HMJ Imagama dan Equilibrium,

Imagama dan SEF. Mahasiswa yang menjadi

“double agent” biasanya adalah mahasiswa

yang dipercaya. Menurut ketua Imagama

periode 2015 Benedict Mulyono, hal tersebut

menunjukkan adanya krisis kepercayaan

yang terjadi di FEB UGM. Hal ini terjadi

karena mahasiswa yang mengurusi event-

event terlihat hanya itu-itu saja padahal masih

banyak mahasiswa Akuntansi di FEB UGM.

Banyak juga mahasiswa yang antusias untuk

terlibat dalam event-event Imagama namun

kehilangan antusiasmenya ketika tidak

d i t e r i m a m e n j a d i a n g g o t a d a l a m

kepengurusan organisasi dan event dalam

wawancara open reqruitment. Ke depannya,

menurut Benedict, akan lebih baik jika

disediakan kuota untuk mahasiswa yang

48

Page 50: Sui Generis edisi 1

SUI GENERISBPPM EQUILIBRIUM 2015

s u d a h b e r p e n g a l a m a n d a l a m

kepengurusan event dan ada juga kuota

untuk mahasiswa-mahasiswa yang sangat

antusias untuk event-event Imagama.

Hal terakhir yang paling penting

menurut ketua Imagama periode 2015,

Benedict, dalam wawancara dengan Tim

Penelitian Equilibrium, perlu diciptakan

suasana yang lebih nyaman di dalam

organisasi. Hal ini perlu dilakukan agar

setiap pengurus dan anggota yang terlibat

tidak hanya profesional dalam hubungan

mengenai pelaksanaan program-program

kerja, namun juga dapat merasakan

suasana yang nyaman dan merasakan

adanya kekeluargaan dalam organisasi.

49

Page 51: Sui Generis edisi 1

Mengenal Lebih Dalam BEM FEB UGM

hubungan internal maupun eksternal

organisasi. Program kerja atau event yang

dimiliki oleh biro juga lebih banyak untuk

mendukung (support system) ke tiap

departemen.

sebagai fasilitator untuk para mahasiswa di

FEB UGM dalam mengembangkan potensi

bakat dan minatnya melalui kegiatan-

kegiatan yang diwadahi melalui komunitas.

Kedua, ada Departemen Sosial dan

Kemasyarakatan (Soskem) yang program

kerjanya memiliki tujuan utama dalam

penanaman dan pengembangan nilai-nilai

kepedulian sosial dari mahasiswa, baik

kepada internal (lingkungan kampus)

maupun kepada eksternal (masyarakat).

Ketiga, yaitu Departemen Kewirausahaan

yang memiliki program kerja untuk

menumbuhkan semangat kewirausahaan

pada mahasiswa FEB sebagai aplikasi ilmu

yang telah dipelajari.

m e l a k u k a n

pengadvokasian akan segala permasalahan

mahasiswa FEB UGM yang menyangkut hal

baik akademik, sarana dan prasarana dan

Sedangkan, untuk departemen yang

ada, pertama yaitu Departemen Hubungan

Internal dan Pengembangan Manusia (HPM)

Keempat, ada Departemen Negosiasi

d a n A d v o k a s i y a n g

BEM FEB UGM yang merupakan

lembaga eksekutif di tingkat fakultas ini

. Program kerja atau event yang

dimiliki oleh tiap biro dan departemen ini

disesuaikan dengan nilai-nilai utama dan

misi organisasi yang ingin dicapai oleh

BEM FEB UGM.

Biro yang pertama adalah Biro

Keuangan yang

terdiri dari 4 biro dan 6 departemen yang

memiliki fungsi dan tugas masing-

masing

memiliki tugas utama

yaitu bertanggung jawab atas dana yang

masuk dan keluar dan menerapkan

kebijakan keuangan di BEM FEB UGM.

Biro kedua yaitu Biro Kesekretariatan

yang mengurus segala detail yang

m e n y a n g k u t a d m i n i s t r a s i d a n

kerumahtanggaan BEM FEB UGM. Biro

ketiga yaitu Biro Pengembangan Sumber

Daya Manusia (PSDM) yang berfokus

pada kaderisasi dan hubungan internal

pengurus BEM FEB UGM. Serta, biro

keempat yaitu Biro Media, Komunikasi,

dan Informasi (MKI) yang berperan

dalam mengkomunikasikan informasi

kepada para stakeholder BEM FEB UGM

melalui media online dan offline.

Keempat biro tersebut program kerjanya

lebih berperan pada kelancaran jalannya

Farisa PuspitaStaff Divisi Penelitian BPPM Equilibrium 2015

SUI GENERISBPPM EQUILIBRIUM 201550

Page 52: Sui Generis edisi 1

SUI GENERISBPPM EQUILIBRIUM 2015

segala permasalahan lain serta isu-isu

yang menyangkut kehidupan mahasiswa

khususnya mahasiswa FEB UGM.

Kelima, ada Departemen Hubungan

Diplomasi Eksternal (HDE) sebagai

penyokong, penjembatan, serta garda

terdepan bagi BEM FEB UGM untuk

mencapai visi-misinya, terutama yang

berhubungan dengan pemangku

kepentingan di ranah eksternal dan publik.

Terakhir, depertemen keenam yaitu

Departemen Kajian Strategis (Kastrat)

yang memfasilitasi seluruh mahasiswa

FEB UGM yang ingin berlatih untuk

berpikir kritis dan menyuarakan

aspirasinya lewat berbagai program kerja.

K e e n a m d e p a r t e m e n t e r s e b u t

menjalankan berbagai program kerja atau

event untuk mencapai misi organisasi yang

telah dibuat yang disesuaikan dengan nilai-

nilai dan pencapaian keberhasilan yang

berdampak pada nilai tambah bagi internal

maupun eksternal.

Beberapa program kerja atau event

yang dimiliki oleh tiap biro dan departemen

yang dinilai berpengaruh bagi internal dan

eksternal yang disertai dengan hal-hal

mengenai evaluasi terkait dengan event atau

program kerja dari BEM FEB UGM

berdasarkan Laporan Pertanggung Jawaban

(LPJ) BEM FEB UGM 2014, kemudian di

ringkas dan dapat dilihat pada tabel di bawah

ini:

Tabel 3.3Evaluasi Event dan Program Kerja pada Biro dan Departemen di BEM FEB UGM

Biro/Departemen Program Kerja/Event Evaluasi Pencapaian Misi

Organisasi

Biro Keuangan 1. Rapat Kerja dan

Rapat Evaluasi

(Tengah&Akhir

Tahun)

2. Pembuatan SOP &

Pelatihan

Kesekretariatan

Jalannya rapat

kerja dianggap

kurang menarik

(membosankan);

waktu penyelesaian

mundur dari yang

ditargetkan.

Misi 1: Membangun

Internal berdasarkan

Kekeluargaan dan

bernafaskan

Profesionalisme.

51

Page 53: Sui Generis edisi 1

SUI GENERISBPPM EQUILIBRIUM 2015

Biro PSDM 1. Leadership Training

(LT)

2. Gathering Night

3. Organizational

Upgrading

4. Farewell Party

Timeline acara

yang bertabrakan

dengan acara lain

di FEB; masalah

anggaran untuk

acara.

Misi 1: Membangun

Internal berdasarkan

Kekeluargaan dan

bernafaskan

Profesionalisme.

Biro MKI 1. Majalah BEM FEB

UGM

2. Majalah Dinding

Koordinasi yang

kurang; penyebaran

yang tidak sesuai

dan penataan yang

kurang rapi.

Misi 2: Menguatkan

media aspirasi untuk

melayani mahasiswa

secara solutif serta

pengabdian kepada

masyarakat.

Departemen

Soskem

1. Desa Mitra

2. Peringatan Hari

Difabel

3. Mega Bakti Sosial

4. Donor Darah

Ekonomi (Doremi)

Timeline acara

yang bertabrakan;

kurangnya

komitmen dan

pengabdian dari

volunteer

(mahasiswa FEB

UGM).

Misi 2: Menguatkan

media aspirasi untuk

melayani mahasiswa

secara solutif serta

pengabdian kepada

masyarakat.

Departemen

Advokasi

1. Posko KRS

2. Sekolah Advokasi

3. Sosialisasi SNMPTN

& SBMPTN

Koordinasi yang

kurang antara

pengurus dan pihak

luar; tumpang

tindih kepentingan

antara BEM dan

HMJ.

Misi 2: Menguatkan

media aspirasi untuk

melayani mahasiswa

secara solutif serta

pengabdian kepada

masyarakat.

52

Page 54: Sui Generis edisi 1

Departemen

Kewirausahaan

1. Expo kewirausahaan

di acara Student Week

2. Gadjah Mada

Entrepreneurs’ Festival

(GMEF)

Kurangnya

partisipasi peserta;

sulitnya masalah

sponsor.

Misi 3: Memfasilitasi

pengembangan

keilmuan, minat

bakat, dan karakter

mahasiswa FEB UGM

di kancah nasional

dan internasional.

Departemen HPM 1. ZEE

2. Student Week

3. EB Olympiad

4. Gadjah Mada

Econolympics (GME)

Kurangnya

koordinasi dengan

pihak luar;

kurangnya

partisipasi peserta

(walk-out); adanya

masalah sumber

daya dan realisasi

anggaran.

Misi 3: Memfasilitasi

pengembangan

keilmuan, minat

bakat, dan karakter

mahasiswa FEB UGM

di kancah nasional

dan internasional.

Departemen

Kastrat

1. Kajian Intelektual

Bersatu

2. Diskusi Angkringan

3. Diskusi On the Spot

4. Ekonomi Bebas

Korupsi (EBK)

Kurangnya

koordinasi dengan

pihak lain;

publikasi acara

yang terlalu mepet

Misi 4: Menghasilkan

kajian dan

membangun

kerjasama strategis

dalam upaya

pemberantasan

kemiskinan dan

korupsi.

SUI GENERISBPPM EQUILIBRIUM 2015 53

Page 55: Sui Generis edisi 1

SUI GENERISBPPM EQUILIBRIUM 2015

Departemen HDE 1. FMEI (Forum

Mahasiswa Ekonomi

Indonesia)

2. FMER (Forum

Mahasiswa Ekonomi

Regional)

3. Studi Banding

4. International Affair

Kurangnya

koordinasi dengan

pihak luar;

permasalahan

teknis dan

rundown; peserta

yang kurang sesuai

target

Misi 4: Menghasilkan

kajian dan

membangun

kerjasama strategis

dalam upaya

pemberantasan

kemiskinan dan

korupsi.

Sumber: diolah dari LPJ BEM FEB UGM 2014

Berdasarkan tabel di atas, dapat

disimpulkan bahwa evaluasi dari event

atau program kerja yang dimiliki oleh tiap

biro dan departemen BEM FEB UGM

secara keseluruhan yaitu kurangnya

koordinasi yang dikarenakan adanya

miscommunication dari pihak pengurus

dengan pihak internal maupun eksternal;

kurangnya sumber daya dan perencanaan

berupa teknis, timeline, rundown kurang

matang meskipun konsepnya sudah baik

dan sesuai; partisipasi dan antusias dari

event tertentu yang dilaksanakan kurang;

serta realisasi anggaran yang kadang lebih

besar dari perencanaan sehingga

menyebabkan def i s i t . Beberapa

permasalahan tersebut kerap terjadi di tiap

event, hal-hal tersebut harus diperbaiki

agar nilai-nilai utama dan visi-misi

organisasi dapat tercapai dengan baik.

Sehingga, tercipta kesinergisan antara

BEM dengan HMJ/LK di FEB UGM

begitu pula hubungan dengan pihak

eksternal lainnya dapat terlaksana sesuai

dengan yang diharapkan.

54

Page 56: Sui Generis edisi 1

Mengungkap HIMIESPA

dan pengambil kebijakan keuangan

HIMIESPA. Sebagai sebuah biro, BAU

memiliki dua proker penting, yakni:

a. BASIS (Bimbingan Dasar Organisasi)

BASIS singkatan dari Bimbingan

Dasar Organisasi adalah acara yang terdiri

dari Serah Terima Jabatan periode pendahulu

(predecessor) kepada periode selanjutnya,

Musyawarah Besar, dan Bimbingan Dasar

Organisasi. Musyawarah Besar tersebut

membicarakan mengenai Garis Besar Haluan

Kerja dan Anggaran Dasar Rumah Tangga

dan Bimbingan Dasar Organisasi adalah salah

satu rangkaian acara untuk memberi

bimbingan kepada peserta mengenai

berorganisasi itu sendiri.

b. Kesekretariatan

Kesekretariatan adalah program kerja

untuk melengkapi kebutuhan alat kantor dan

logistik HIMIESPA. Kebutuhan tersebut

seperti kertas kop, amplop ber kop, printer,

kertas hvs, cap berlogo, dan lain-lain.

2. Biro Pengembangan Sumber Daya

Manusia

Biro yang menjalankan fungsi

evaluasi dan pemantauan dalam organisasi.

Biro inilah yang berfungsi menentukan tolak

ukur pencapaian dan perkembangan anggota

HIMIESPA. Berikut merupakan proker dari

H I M I E S P A m e r u p a k a n

Himpunan Mahasiswa Ilmu Ekonomi

Fakultas Ekonomika dan Bisnis

Universitas Gadjah Mada yang berada

dibawah naungan Departemen Ilmu

Ekonomi. Dalam mewujudkan visi

misinya HIMIESPA tentu saja memiliki

progam kerja (proker). Salah satu bentuk

proker tersebut merupakan event internal

yang digelar secara publik. Sayangnya,

masih belum ada riset mengenai evaluasi

dari biro, departemen, dan event-event

tersebut. Sehingga harapannya riset ini

dapat memberikan referensi agar event-

event tersebut memiliki kegunaan yang

tepat dan efeisien.

HIMIESPA memiliki konsentrasi

utama utama dalam bidang keilmuan dan

pengembangan sumber daya manusia.[1]

Organisasi ini beranggotakan seluruh

mahasiswa Ilmu Ekonomi aktif FB UGM.

S t r u k t u r h i m p u n a n m a h a s i s w a

Departemen Ilmu Ekonomi ini terbagi

menjadi tiga biro dan empat departemen.

Biro dan departemen tersebut meliputi:

1. Biro Administrasi Umum

Biro Administrasi Umum (BAU)

merupakan biro yang bertugas untuk

memfasilitasi kebutuhan administratif

Ega Kurnia YazidStaff Divisi Penelitian BPPM Equilibrium 2015

SUI GENERISBPPM EQUILIBRIUM 2015 55

Page 57: Sui Generis edisi 1

Biro PSDM:

Ÿ Evaluasi Dwibulanan

Ÿ P a k e t A k r a b M e n j a l i n

Persahabatan

Ÿ Evaluasi Tengah Tahun

Ÿ Evaluasi Gabungan

Ÿ Farewell

Ÿ Pemilwa

3. Biro Media, Informasi, dan

Publikasi

Biro Media Informasi dan

Publikasi (MIP) merupakan biro yang

mengkomunikasikan informasi terkait

Ilmu Ekonomi UGM baik ke lingkungan

internal maupun eksternal Ilmu Ekonomi

UGM. Berikut merupakan program kerja

yang dimiliki Biro MIP:

Ÿ Himiespa Post

Ÿ Himiespa Book of Profile

Ÿ LOCUS (Majalah Himiespa)

Ÿ Video Profile

4. Departemen Internal, Olahraga, dan

Seni

Departemen Internal, Olahraga,

dan Seni (DIOS) HIMIESPA merupakan

departemen yang berfungsi untuk

mengeratkan hubungan antar anggota

Ilmu Ekonomi dari seluruh angkatan dan

dosen, serta mewadahi minat maupun

bakat anggota Ilmu Ekonomi di bidang

olahraga dan seni melalui berbagai

program kerja. Departemen ini memiliki

proker paling banyak dibandingkan

dengan departemen dan biro lainnya.

Program-program kerja tersebut adalah:

Ÿ Latihan Rutin

Ÿ Chicken Cup

Ÿ IE's Night

Ÿ Zona EKonomi Eksklusif

Ÿ Halo-Halo HIMIESPA

Ÿ Welcoming Party

Ÿ Open House

Ÿ IE's Playground

Ÿ Economics Culture Day

Ÿ IEC

Ÿ Awarding Night

5. Departemen Eksternal

Departemen Eksternal merupakan

ga rda t e rdepan Himiespa sebaga i

penghubung mahasiswa Ilmu Ekonomi FEB

UGM dengan pihak lain di luar jurusan.

Bertugas untuk melakukan pendekatan-

pendekatan serta menjaga hubungan baik

dengan organisasi-organisasi dan instansi-

instansi tertentu dalam rangka memperluas

jaringan organisasi. Dalam menjalankan

fungsinya, Departemen Eksternal memiliki

beberapa proker, yaitu:

Ÿ Penerimaan Kunjungan

Ÿ Pendelegasian

Ÿ Bakti Sosial

Ÿ Institutional Visit

Ÿ Paspor Massal

Ÿ Alumni Corner

Ÿ Faculty Visit

6 . D e p a r t e m e n P e l a t i h a n d a n

Pengembangan

D e p a r t e m e n P e l a t i h a n d a n

Pengambangan merupakan fasilitator bagi

mahasiswa Ilmu Ekonomi UGM yang

berfokus pada pengembangan potensi,

karakter, serta minat dan bakat mahasiswa.

SUI GENERISBPPM EQUILIBRIUM 201556

Page 58: Sui Generis edisi 1

SUI GENERISBPPM EQUILIBRIUM 2015

Program kerjanya meliputi:

Ÿ KRS 101

Memberikan panduan teknis KRS

(Kartu Rencana Studi) kepada mahasiswa

Ilmu Ekonomi. Agar seluruh mahasiswa

dapat lebih mudah dan memahami teknis

serta berbagai hal mengenai KRS.

Ÿ Manajemen Bank Soal

Mengakomodasi mahasiswa Ilmu

Ekonomi dalam penyediaan soal soal

sebagai referensi dalam mahasiswa

menempuh perkuliahan dan ujian .

Sehingga mahasiswa dapat dengan mudah

dan cepat dalam mendapat referensi soal

untuk persiapan kuliah dan ujian.

Ÿ Himiespa Belajar

Forum belajar untuk mahasiswa

Ilmu Ekonomi dalam menghadapi ujian.

Dengan adanya forum belajar diharapkan

adanya transfer ilmu dapat terjadi

sehingga mahasiswa mendapat tambahan

ilmu terkait materi perkuliahan.

Ÿ Kompetisi Essay IE

Mengajak mahasiswa Ilmu

Ekonomi untuk menulis. Dengan lomba

dapat menumbuhkan minat serta

menggali bakat mahasiswa terkait dengan

penulisan karya ilmiah.

Ÿ Himiespa Training Center

Program pelatihan yang ditujukan

untuk mengembangkan so f tsk i l l

mahasiswa Ilmu Ekonomi. Perlunya

p e n g e m b a n g a n s o f t s k i l l d a l a m

menyampaikan ide serta opini kalangan

mahasiswa setelah mendapat ilmu secara

teori di dalam perkuliahan.

Ÿ Forum Insipirasi Himiespa

Kegiatan yang bersifat sharing

session dari alumni Ilmu Ekonomi atau tokoh

yang terkenal kepada mahasiswa Ilmu

Ekonomi. Sehingga mahasiswa bisa

mendapat inspirasi serta tambahan

pengetahuan dari pengalaman serta

pengetahuan yang diberikan oleh narasumber.

7. Departemen Kajian dan Penelitian

Departemen Kajian dan Penelitian

merupakan departemen yang berfokus

kepada keilmuan yang ada di HIMIESPA.

Departemen ini mengkaji berbagai

permasalahan terkait ilmu ekonomi. Dalam

menjalankan fungsinya departemen ini

memiliki beberapa program kerja, yaitu:

Ÿ Economics Talk

Sebuah diskusi yang menyuguhkan

isu-isu seputar ekonomi. Economics Talk

diselenggarakan secara rutin dengan

menghadirkan pembicara yang berkualitas

dan berkompeten di bidangnya.

Ÿ Economic Infographic

Penyajian isu dan data ekonomi

kepada mahasiswa dengan cara yang menarik

sehingga mahasiswa dapat memahami isu dan

data ekonomi secara cepat.

Ÿ Penelitian

Program yang meniliti secara

langsung ke daerah tertinggal untuk meniliti

aspek ekonomi secara ilmiah dengan harapan

penelitiannya dapat membantu mengatasi

persoalan ekonomi di daerah tersebut.

Ÿ Essay

Mengajak seluruh mahasiswa untuk

menuangkan ide-idenya kedalam bentuk

57

Page 59: Sui Generis edisi 1

tulisan dan mempublikasikannya ke situs

web dan buku.

Ÿ Pangsa

Sebuah jurnal yang memuat

paper-paper mahas iswa. Pangsa

merupakan media mahasiswa untuk

melatih kemampuan menulis paper dengan

dalam dan scientific.

Secara umum, keseleruhan proker

departemen dan biro bedasarkan jumlah

minimum pengurus yang wajib datang dalam

proker tersebut dirangkum sebagai berikut:

Tabel 3.4Program Kerja Departemen dan Biro

bedasarkan Jumlah Minimum Pengurus yang Wajib Datang

Program Kerja Kategori

Biro Pengembangan Sumber Daya Manusia

Evaluasi Dwibulanan

A

Paket Akrab Menjalin

Persahabatan

B

Evaluasi Tengah Tahun

A

Evaluasi Gabungan

A

Farewell

B

Pemilwa

A

Biro Administrasi Umum

Musyawarah Besar

A

BASIS

A

Departemen Internal, Olahraga, dan Seni

Latihan Rutin

menyesuaikan

Chicken Cup

C

IE's Night

A

Zona Ekonomi Eksklusif

menyesuaikan

SUI GENERISBPPM EQUILIBRIUM 201558

Page 60: Sui Generis edisi 1

Halo-Halo HIMIESPA D

Welcoming Party A

Open House C

IE's Playground menyesuaikan

Economics Culture Day B

IEC menyesuaikan

Awarding Night B

Departemen Eksternal

Alumni Corner D

Department Visit D

Pendelegasian menyesuaikan

Bakti Sosial B

Penerimaan Kunjungan C

Institutional Visit C (lokal)

Passport Massal C

Departemen Kajian dan Penelitian

World Figure Discussion B

Movie Discussion B

Investigation Discussion B

Panel Discussion B

SUI GENERISBPPM EQUILIBRIUM 2015 59

Page 61: Sui Generis edisi 1

Public Discussion B

Jurnal Pangsa B

Economiy Research B

Departemen Pelatihan dan Pengembangan

HIMIESPA Belajar D

HIMIESPA Inspiration Forum C

HIMIESPA Training Center B

Kompetisi Essay D

Sumber: diolah dari Presentasi KM Anggaran HIMIESPA 2015

Keterangan:

·Kategori A semua wajib hadir;

·Kategori B kepala biro/ departemen dan

wakil kepala biro/ departemen beserta

setengah dari jumlah staf;

·Kategori C kepala atau wakil kepala

biro/ departemen beserta 2 staf;

·Kategori D 1 orang perwakilan biro/

departemen.

Melalui departemen dan biro

t e r s e b u t , H I M I E S P A

mengimplementasikan nilai-nilai

I n t e g r i t a s , K e k e l u a rg a a n d a n

Profesionalitas yang diaktualisasikan

dengan program kerjanya. Tidak hanya

berfokus pada hal tersebut, HIMIESPA

turut andil dalam menciptakan suasana

akrab bagi seluruh mahasiswa Ilmu

Ekonomi. Salah satu bentuk program

kerja yang ada adalah dengan

menginisiasi event.

Berdasarkan publikasi web resmi

HIMIESPA, ada kurang lebih tujuh event

internal yang dikelola oleh HIMIESPA.

Ketujuh event tersebut meliputi:

1. Bimbingan Dasar Keorganisasian (BASIS)

BASIS (Bimbingan Dasar Organisasi)

yang merupakan salah satu program kerja dari

Biro Administrasi Umum (BAU) dan Biro

Pengembangan Sumber Daya Manusia

(PSDM). Tujuan dari pelaksanaan BASIS

adalah untuk memberikan pengetahuan awal

terhadap para pengurus Himiespa yang baru

terkait dengan keorganisasian.

2. IE's Playground

IE's Playground merupakan program

ke r j a ba ru yang be r tu juan un tuk

menyeimbangkan antara kesibukan akademik

dan organisasi para mahasiswa dengan waktu

untuk berekreasi sejenak serta membawa misi

SUI GENERISBPPM EQUILIBRIUM 201560

Page 62: Sui Generis edisi 1

utama untuk dapat mengakrabkan antar

anggota Himiespa. Acara ini diawali

dengan konvoi keberangkatan, dikemas

dengan berbagai games dan hiburan

lainnya, serta diakhiri dengan makan

bersama di sebuah tempat kuliner khas

Yogyakarta. IE's Playground diadakan

dua kali dalam satu periode kepengurusan

Himiespa 2015/2016 ini yaitu pada bulan

April dan juga bulan Desember.

3. INDOMIE 2015

INDOMIE 2015 (Ini Loh Dia

Malamnya Ilmu Ekonomi 2015)

merupakan rangkaian acara penyambutan

mahasiswa baru ilmu ekonomi angkatan

2015. INDOMIE 2015 bertujuan untuk

memperkenalkan dan mengedukasi

mahasiswa baru ilmu ekonomi dengan

Departemen Ilmu Ekonomi.

4. HIMIESPA Training Center

HIMIESPA Training Center

merupakan pelatihan yang menggunakan

Stata sebagai program dasar dan

dibimbing langsung oleh salah seorang

mahasiswa Ilmu Ekonomi FEB UGM

yaitu Ade Febriady. Beliau adalah salah

satu mahasiswa yang sangat handal dalam

mengoperasikan program ini.

5. Chiken Cup

Chicken Cup 2015 merupakan

pertandingan sepakbola antar angkatan

mahasiswa Ilmu Ekonomi yang diampu

oleh Departemen Internal Olahraga dan

Seni, Himiespa. Kegiatan ini rutin

diadakan tiap tahun sekali guna membuka

rangkaian dari acara DIES IE, yang mana

merupakan perayaan acara ulang tahun dari

Ilmu Ekonomi. Berbeda dari pertandingan

sepakbola pada umumnya, hadiah untuk

pemenang pertandingan akan mendapatkan

ayam hidup. Keunikan acara inilah yang

menjadi daya tarik sehingga tujuan untuk

menemukan dan mengakrabkan antar

angkatan bisa tercapai.

6. Forum Diskusi dan Studi Ekonomi 2015

Forum Studi dan Diskusi Ekonomi

(FSDE) 2015 merupakan event tahunan

terbesar HIMIESPA. Kegiatan FSDE terdiri

dari tiga event yaitu: The International

Challenge on Economics Idea (ICEI),

National Economic Competition (NEC), dan

FSDE Seminar.

7. Economics Talk

Economics Talk pada tahun 2015

dilakukan sebanyak tiga kali dengan tiga tema

yang berbeda pula. Pertama, HIMIESPA

mengadakan Economics Talk dengan judul

Telaah RPJMN 2015-2019 oleh Raden

Pardede. Kedua, judul yang diangkat adalah

Isu Perberasan oleh Prof. Mohammad

Ikhsan. Terakhir, Telaah Kebijakan Fiskal

oleh salah satu alumni IE, yaitu Timotius

Hendrik Partohap.

Untuk mendapatkan evaluasi dari

HIMIESPA, penulis mewawancarai Ketua

HIMIESPA dan Kepala Biro PSDM periode

2015. Menurut Azka Azifa (Ketua HIMIESPA

2015), program kerja departemen dan biro

yang sudah sesuai dengan tujuan dibentuknya

departemen dan biro terkait. Kesesuaian

tersebut terus dikontrol dan diawasi melalui

salah satu proker PSDM, yakni evaluasi dwi

SUI GENERISBPPM EQUILIBRIUM 2015 61

Page 63: Sui Generis edisi 1

bulanan. Program kerja yang berupa event

internal di HIMIESPA juga sudah berjalan

sesuai dengan tujuannya. Memang masih

ada beberapa event yang serupa dengan

HMJ/LK lain, namun sudah disesuaikan

dengan kebutuhan anak Ilmu Ekonomi.

Selain itu, pada saat beliau menjabat,

HIMIESPA telah mengenyampingkan

program-program seperti rafting dan

sepedahan. Sebagai gantinya, HIMIESPA

lebih menekankan program-program

yang memberikan skills bagi mahasiswa

Ilmu Ekonomi, seperti pelatihan public

speaking, pelatihan presentasi, pelatihan

penulisan karya ilmiah, dan lain-lain.

Karena HIMIESPA menilai bahwa

Mahasiswa Ilmu Ekonomi lebih

memerlukan pelatihan tersebut untuk

menunjang akademik dan kar i r

kedepannya.

Kendalanya sebenarnya lebih ke

persoalan teknis event internal yang ada.

Menurut Abror Tegar, Kepala Biro PSDM

2015, event-event menjadi kurang efektif

dalam pelaksanaan dikarenakan empat

hal. Pertama, ketepatan waktu dari sebuah

event. Menurut beliau, hampir 50% dari

masalah efektivitas acara dikarenakan

masalah waktu yang molor. tersebut tidak

hanya dialami oleh pengurus HIMIESPA,

namun juga dikarenakan peserta yang

tidak datang tepat waktu. Solusinya

adalah dengan menciptakan acara yang

semenarik mungkin. Masalah Kedua,

masalah dana yang di luar prediksi.

H I M I E S PA s e m p a t m e n g a l a m i

permasalahan pendanaan yang cukup

membuat j a ja ran pengurus ha r ian

kebingungan. Namun, sudah teratasi melalui

dana sponsorship, dana masyarakat dan

FOKOMA. Ketiga, kekurangan peserta yang

mengakibatkan acara yang tidak mencapai

kuota. Masalah ini sering terjadi ketika proker

(event) diadakan pada hari libur. Terakhir

merupakan masalah koordinasi, baik internal

maupun eksternal. Pada level internal

masalah yang sering terjadi tidak jauh dari

masalah komunikasi dan koordinasi panitia

internal. Sedangkan, pada level eksternal,

meliputi permasalahan birokrasi yang pelik,

contohnya: sulitnya mendapatkan vendor,

atau birokrasi peminjaman tempat melalui

dekanat.

SUI GENERISBPPM EQUILIBRIUM 2015

[1][online] http://himiespa.feb.ugm.ac.id/about-himiespa/ 62

Page 64: Sui Generis edisi 1

E P I L O G

Page 65: Sui Generis edisi 1

Akhir dari Kegiatan

dengan jurusannya serta menjalankan

k o o r d i n a s i k e g i a t a n o r g a n i s a s i

mahasiswa(ormawa) di tingkat jurusan. Beda

halnya dengan BEM, organisasi ini dapat

dikatakan memiliki fungsi sebagai wadah

b a g i s e l u r u h m a h a s i s w a d a l a m

mengembangkan kemampuan, bakat, serta

ilmu yang mungkin belum didapat di bangku

kelas. BEM menaungi berbagai Unit

Kegiatan Mahasiswa dan Himpunan

Mahasiswa Jurusan, yang olehnya wajib

dilakukan koordinasi demi sinkronnya

kegiatan ekstra maupun intra bagi mahasiswa.

BEM FEB UGM sebagai salah satu organisasi

sosial politik juga mempunyai peranan untuk

menampung berbagai kreatifitas maupun

aspirasi dari mahasiswa FEB yang terkadang

tidak terdengar oleh pihak dekanat, rektorat

maupun pemerintah. Jadi, fungsi BEM FEB

selain untuk wadah beraktifitas mahasiswa

juga berperan sebagai “lidah mahasiswa

Ekonomi dan Bisnis” yang harus tanggap

akan berbagai perkembangan mahasiswa itu

sendiri.

Namun, realita yang terjadi sungguh

berbeda. Sekarang ini HMJ/BEM sebagai

sebuah organisasi kurang optimal dalam

menjalankan peran dan fungsinya. Ormawa

ini lebih banyak mengincar eksistensi

Arah Kegiatan yang Penuh Manfaat

Umumnya organisasi mahasiswa

digunakan sebagai ajang perkumpulan

mahasiswa untuk saling bekerjasama

secara rasional, sistematis, terpimpin dan

terkendali. Hal ini dilakukan untuk

memanfaatkan berbagai sumber daya,

sarana-prasarana, dan lain sebagainya

yang digunakan secara efisien dan efektif

untuk mencapai tujuan organisasi. Tentu

saja segala kegiatan yang dilakukan harus

tetap sesuai dengan koridor anggaran

dasar anggaran rumah tangga (AD/ART)

yang telah disetujui oleh semua anggota

dan pengurus organisasi tersebut.

Organisasi ini harus selaras dengan tugas

dan fungsi perguruan tinggi yaitu tri

dharma perguruan tinggi tanpa harus

menurunkan daya kritis dan daya juang

sebagai mahasiswa, bukan pribadi atau

golongan.

Fakultas Ekonomika dan Bisnis

Universitas Gadjah Mada juga memiliki

organisasi mahasiswa seperti Himpunan

Mahasiswa Jurusan (HMJ) dan Badan

Eksekutif Mahasiswa (BEM). HMJ

be rpe ran sebaga i wadah un tuk

melaksanakan dan mengembangkan

segala kegiatan kemahasiswaan sesuai

Inayatul Azisah, Alexander MichaelStaff Divisi Penelitian BPPM Equilibrium 2015

SUI GENERISBPPM EQUILIBRIUM 201564

Page 66: Sui Generis edisi 1

lembaga lewat berbagai event daripada

fokus mencapai visi dan melayani

mahasiswa. Setiap tahun semua HMJ dan

BEM berlomba-lomba memiliki event

yang paling banyak. Banyak acara yang

terlaksana, tetapi itu tidak lebih untuk

mengincar eksistensi. Tidak sinkron

dengan esensi acara tersebut, karena

kegiatan mahasiswa haruslah memiliki

goals yang jelas, apa sebenarnya yang

mau dihasilkan setelah kegiatan-kegiatan

tersebut terselenggara?

Ketakutan mulai dirasakan oleh

warga FEB terkait segudang Event yang

harus dilaksanakan oleh para ormawa.

Jangan sampai sebutan agent of change

harus berubah menjadi agent of event

organizer. Tetapi memang begitulah

kenyataanya, meskipun mahasiswa tidak

dididik untuk menjadi EO. Kini, masa

depan HMJ dan BEM kembal i

dipertanyakan. Begitu banyak event yang

dilaksanakan, dengan mengorbankan visi

dan misi organisasi tersebut. Hal ini tidak

mungkin akan terus berlanjut. Harus ada

t i n d a k a n y a n g c e r d i k u n t u k

mengembalikan peranan dan fungsi HMJ

dan BEM FEB UGM.

Berbagai strategi pun dapat

dilakukan yaitu: meningkatkan kinerja

pengurus harian, karena kekuatan inti

organisasi adalah pengurus hariannya,

semakin kuat kekeluargaan Pengurus

Harian (PH) maka semakin berkembang

pula organisasi tersebut karena pada

dasarnya mempertahankan lebih sulit dari

pada mencari. Kedua, meningkatkan interaksi

antar biro/departemen. komunikasi antar

departemen sangat berperan dalam

kelancaran acara, sehingga dibutuhkan sikap

lapang dada untuk bisa saling berbagi waktu

dan tenaga ke departemen yang sedang

membuat event tertentu.

Upaya lainnya diantaranya HMJ dan

BEM sudah seharusnya melakukan

pembenahan-pembenahan, baik itu dari

sumber daya manusia (SDM) dan juga

aktivitas organisasinya. Dari segi SDM,

HMJ/BEM sudah sepantasnya melakukan

kaderisasi yang serius seperti melakukan

proses seleksi dan penilaian yang objektif

terhadap calon-calon pengurusnya, bukan

berdasarkan kedekatan emosional belaka.

Calon pengurus harus dibekali dengan

berbagai pengetahuan keorganisasisan secara

rinci sehingga mereka benar-benar paham apa

itu organisasi, peranan dan fungsinya.

Harapannya adalah ketika para anggota

selesai mengabdikan diri di HMJ/BEM ada

suatu nilai dan manfaat yang mereka

dapatkan.

Sementara itu dari segi aktivitas

organisasi atau event-event, HMJ/BEM harus

lebih fokus kepada implementasi Tri Dharma

Perguruan Tinggi. Aspek yang pertama yakni

pendidikan, HMJ/BEM bisa melakukan

kegiatan pengembangan potensi diri

mahas i swa a t au sepe r t i pe l a t ihan

kewirausahaan atau pelatihan menulis yang

dibarengi dengan praktek dan pengawasan.

Tentu saja upaya ini akan langsung dirasakan

manfaatnya oleh para mahasiswa daripada

SUI GENERISBPPM EQUILIBRIUM 2015 65

Page 67: Sui Generis edisi 1

ingin dicapai. Penelitian yang dibuat oleh

Divisi Penelitian BPPM Equilibrium akan

merangkumkan hal-hal yang patut dicermati

berkaitan dengan kegiatan di FEB UGM.

Berkaitan dengan BEM, menurut

responden dari jurusan akuntansi, BEM

belum mampu mensosialisasikan visi dan

misinya. Hal ini serupa juga dengan

responden dari jurusan Ilmu Ekonomi. Selain

itu, untuk mendukung keberadaan BEM,

survei dari ketiga jurusan menyatakan bahwa

BEM harus bertransformasi sehingga

memiliki tugas yang jelas. Sehingga, dengan

tugas dan fungsi yang jelas BEM bisa bekerja

sesuai kebutuhan mahasiswa FEB UGM.

Berbicara mengenai kebutuhan, BEM jelas

dibutuhkan oleh mahasiswa ketiga jurusan di

FEB UGM

Jika BEM memerlukan transformasi

yang jelas, masa depan kepengurusan di FEB

UGM mulai dipertanyakan. Dari data yang

dikumpulkan, tingkat penerimaan mahasiswa

terhadap adanya senat tidak cukup tinggi.

Mahasiswa Ilmu Ekonomi sebanyak 81.8

persen setuju dengan kehadiran senat.

Namun, 24.2 persen mahasiswa Akuntansi

tidak setuju dengan adanya senat. Selain itu,

untuk jurusan manajemen keputusan adanya

senat terbelah antara setuju dan tidak setuju

sebanyak 50 persen-50 persen.

Berdasarkan kinerja HMJ, beberapa

organisasi memerlukan pembenahan yang

baik. Dari jurusan Ilmu Ekonomi, Himiespa

dianggap paling mampu untuk menjalankan

misi objektivitas dan profesionalitas. Tetapi,

selalu menjadi pengurus yang sama dalam

event yang berbeda. Kedua yakni

penelitian, jumlah penelitian mahasiswa

FEB UGM yang mengikuti program

kreativitas mahasiswa (PKM) sekarang

masih sangat minim bahkan bisa dihitung

dengan jari. Menyikapi hal ini HMJ/BEM

bisa melakukan sosialisasi kepada

mahasiswa agar semakin banyak yang

tahu dan b i sa mengiku t i PKM

kedepannya. Ket iga pengabdian

masyarakat, HMJ/BEM dapat melakukan

kegiatan pengabdian masyarakat seperti

bakti sosial, dan lain-lain.

Beberapa kegiatan di atas hanya

sebagian kecil dan masih banyak hal yang

sebenarnya bisa di lakukan oleh

HMJ/BEM, yang terpenting adalah niat

dan komitmen untuk berorganisasi .

Apalah artinya organisasi mahasiswa jika

tidak berguna dan memberikan manfaat

bagi mahasiswa, baik HMJ maupun BEM

jangan hanya menjadi organisasi

formalitas sebagai sebuah kelengkapan

struktur organisasi di sebuah universitas.

Sekarang saatnya BEM menunjukkan jati

diri bahwa BEM adalah Badan Eksekutif

Mahas iswa bukan Badan Event

Manajemen.

Penelitian yang Saling Terkait

Kegiatan di FEB UGM jelas

memiliki intensitas yang banyak.

Program-program kerja yang dibuat harus

ditinjau karena bisa saja jumlah yang

banyak tidak mencerminkan tujuan yang

SUI GENERISBPPM EQUILIBRIUM 201566

Page 68: Sui Generis edisi 1

Himiespa harus membenarkan pola

komunikasi antara pengurus dan anggota.

Hal ini ditunjukkan sebanyak 40 persen

masih mengeluhkan komunikasi

pengurus dan anggota. Selain itu, capaian

visi dan misi dinilai berbeda baik oleh

pengurus dan anggota. Bagi pengurus, 64

persen setuju bahwa Himiespa berusaha

memenuhi visi pada kepengurusan

sebelumnya dan Himiespa telah

mengembangkan potensi mahasiswa Ilmu

Ekonomi. Bagi anak Ilmu Ekonomi,

perdebatan apakah Himiespa harus

memotong program kerja dan kegiatan

masih mengemuka. Pasalnya, 23 persen

anggota Himiespa tidak setuju dengan

pemangkasan kegiatan.

Kinerja dari Imagama juga patut

diperhatikan dalam memfasilitasi nilai

professional. Sebanyak 31 persen tidak

menyetujui nilai professional dalam

kepengurusan tahun 2015. Tetapi,

Imagama berhasil dalam menjalankan

program peningkatan intelektualitas dan

86 persen responden menyetujuinya.

Kedepannya, diharapkan Imagama

memperbaiki sistem, komunikasi, dan

kesinergisan antara timeline. Dalam

menilai kinerja Imagama, penilaian

berbeda diajukan oleh pengurus dan

anggota imagama. Selain itu, sebanyak 34

persen anggota Imagama t idak

menyetujui bahwa Imagama telah

menjembatani aspirasi mahasiswa. Tetapi

70 persen pengurus telah percaya

Imagama telah menjembataninya.

Akhirnya, bagi Imagama permasalahan

kekeluargaan masih menjadi pekerjaan rumah

bagi Imagama. Hal ini dikarenakan 39 persen

anggota Imagama tidak menyetujui bahwa

I m a g a m a t e l a h m e n g e m b a n g k a n

kekeluargaan mahasiswa.

Terakhir adalah Ikamma yang

mewadahi mahasiswa dar i jurusan

Manajemen. Menurut mahasiswa, sebanyak

70 persen mendukung bahwa Ikamma

mengembangkan skill dari mahasiswa.

Tetapi, sebanyak 33 persen kurang

menyetujui Ikamma yang mengembangkan

pengetahuan manajemen. Terjadi juga

pergeseran indikator keberhasilan program,

dikarenakan 62,5 persen responden tidak

setuju jika profit dikategorikan sebagai

indikator keberhasilan. Menjadi pekerjaan

rumah untuk Ikamma untuk membentuk pola

pikir kritis pada mahasiswa. Hal ini

dikarenakan 70 persen pengurus kurang

setuju terhadap pembentukan pola pikir kritis

oleh Ikamma

Akhirnya, harus mulai dibuat sebuah

terobosan bagi tiap himpunan dan juga BEM.

Hal ini harus dilakukan karena pergeseran

pola pikir mahasiswa. Kekeluargaan dan pola

pikir jika diringkas menjadi salah satu

indikator keberhas i lan yang patu t

diperhitungkan oleh setiap organisasi. Selain

itu, kesinergisan dari program kerja tiap HMJ

dan BEM patut dipertanyakan. Apakah

dengan kuantitas program kerja yang banyak

mampu membentuk mahasiswa, atau apakah

masih ada ruang kesinergisan di FEB UGM.

Patut direnungkan dan patut diubah.

SUI GENERISBPPM EQUILIBRIUM 2015 67

Page 69: Sui Generis edisi 1

SUI GENERISBPPM EQUILIBRIUM 2015

_________. 2014. Laporan Pertanggungjawaban BEM FEB UGM

_________. 2015. Presentasi KM Anggaran HIMIESPA

_________. 2015. Presentasi KM Anggaran IKAMMA

_________. 2015. Presentasi KM Anggaran IMAGAMA

Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada.

2016.

Biro dan Departemen BEM FEB UGM. (10/01/16)

Himpunan Mahasiswa Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan Fakultas Ekonomika dan

Bisnis Univers i tas Gadjah Mada. 2016. Tentang HIMIESPA.

(10/01/16)

Ikatan Keluarga Mahasiswa Manajemen Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas

Gadjah

Mada. 2016. About IKAMMA. (10/01/16)

Ikatan Mahasiswa Akuntasi Gadjah Mada Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas

Gadjah Mada. 2016. About IMAGAMA.

(10/01/16)

http://www.bem.feb.ugm.ac.id

http://www.himiespa.feb.ugm.ac.id

http://www.ikamma.feb.ugm.ac.id

http://www.imagama.feb.ugm.ac.id

DAFTAR PUSTAKA

Page 70: Sui Generis edisi 1

BIOGRAFI PENULIS

Andreas Nugroho RahardyantoLahir di Jakarta, 18 Februari 1992. Saat ini sedang menempuh kuliah semester enam di Jurusan Ilmu Ekonomi dan program Double Degree di Erasmus School of Economics, Rotterdam, serta merupakan Kepala Divisi Peneli t ian BPPM Equilibrium periode tahun 2015. Tertarik pada isu sosial, ekonomi, politik, teknologi, sains, musik, olah raga (terutama Manchester United, Juventus, dan Barcelona), dan film sci-fi.

Isma Marinta DewiLahir di Semarang, 10 Januari 1996. Saat ini menempuh semester enam di Jurusan Akuntansi dan berada di akhir kepengurusan sebagai Wakil Kepala Divisi Penelitian BPPM Equilibrium. Selain itu, juga aktif mengikuti komunitas tari saman di FEB UGM dan juga merupakan penikmat seni yang lainnya.

Alexander Michael TjahjadiLahir di Jakarta, 17 September 1996 dan menempuh kuliah semester empat di Jurusan Ilmu Ekonomi. Sebelumnya, aktif di BPPM Equilibrium dan Himpunan Mahasiswa Ilmu Ekonomi UGM (HIMIESPA). Keduanya di bagian Riset dan Penelitian. Di kepengurusan yang baru, diamanahi untuk menjadi Ketua Umum HIMIESPA. Tertarik pada isu isu sosial, ekonomi, politik, dan riset. Untuk melihat tulisannya dapat melalui http://bit.ly/michaelUGM

Farisa Puspita AdilaLahir di Jepara, 6 Juli 1996. Saat ini m e n e m p u h s e m e s t e r e m p a t d i Departemen Ilmu Ekonomi UGM.

Sebelumnya, aktif sebagai staf Penelitian dan pada kepengurusan yang baru diamanahi sebagai Kepala Divisi Penelitian BPPM Equilibrium. Senang menulis cerita fiksi, serta tertarik dengan isu ekonomi, sosial dan budaya.

Mufti AbidaniLahir di Mataram, 3 Agustus 1996. Saat ini menempuh semester empat di Departemen Akuntansi Universitas Gadjah Mada. Sebelumnya, aktif sebagai awak Divisi Penelitian BPPM Equilibrium dan staf Departemen Intellectual Application Ikatan Mahasiswa Akuntansi Gadjah Mada. Tertarik pada isu-isu ekonomi, politik, hukum, dan olahraga.

Ismah Zainunnisa SantikaLahir di Tulungagung, 7 Januari 1997. Saat ini menempuh semester empat di Departemen Akuntansi UGM. Sebelumnya, aktif sebagai staf Penelitian dan pada kepengurusan yang baru diamanahi sebagai Wakil Kepala Divisi Penelitian BPPM Equilibrium. Tertarik pada bidang bisnis dan sosial.

Inayatul AzisahLahir di Bulukumba, 26 Juli 1996. Saat ini menempuh semester empat di Departemen Akuntansi UGM. Sebelumnya, aktif sebagai staf Divisi Penelitian BPPM Equilibrium dan staf Biro Khusus Kaderisasi JMME FEB. Pada kepengurusan baru diamanahi sebagai Sekretaris JMME FEB UGM. Tertarik pada bidang perpajakan dan sosial.

SUI GENERISBPPM EQUILIBRIUM 2015

Page 71: Sui Generis edisi 1

Zefania YolandaLahir di Purworejo, 31 Oktober 1996. Saat ini menempuh semester empat di Departemen Ilmu Ekonomi UGM. Sebelumnya, aktif sebagai staf Penelitian BPPM Equilibrium dan staf Biro Administrasi Umum HIMIESPA. Pada kepengurusan yang baru diamanahi sebagai Kepala Biro Administrasi Umum HIMIESPA.

Ega Kurnia YazidLahir di Bandung, 26 April 1997, saat ini menempuh semester dua di Departemen Ilmu Ekonomi UGM. Saat ini sedang aktif sebagai staff eksternal di Shariah Economic Forum (SEF). Seiring itu, juga aktif sebagai penelit i di BPPM Equilibirium.

Bernadus Ade Febrianto NugrohoLahir di Semarang, 24 Februari 1996, saat ini menempuh kuliah semester dua di Jurusan Akuntansi Universitas Gadjah Mada. Saat ini sedang aktif sebagai awak Divisi Penelitian BPPM Equilibrium, staf internal KMK FEB UGM, dan bendahara Keluarga Eks Kolese Loyola (KEKL) Jog j a . Te r t a r i k pada ha l yang berhubungan dengan ekonomi, sepak bola, sejarah, pendakian, uang kuno, dan perangko.

Immanuel Satya PekertiLahir di Bogor, 23 Juni 1997 dan tengah menempuh kuliah semester dua di Departemen Ilmu Ekonomi Universitas Gadjah Mada. Saat ini merupakan awak aktif Divisi Penelitian BPPM Equilibrium dan kini tengah aktif menulis di forum daring Kompasiana.Muhammad Rayyan FahmiLahir di Binjai, 6 Agustus 1997 dan tengah menjalani semester dua di Departemen Manajemen Universitas Gadjah Mada. Merupakan awak aktif Divisi Penelitian BPPM Equilibrium. Memutuskan untuk tidak melanjutkan aktivitas di bidang debat bahasa inggris. Tertarik pada filsafat, politik, sejarah, olahraga dan bisnis.

Naomi Maria LasamahuLahir di Cirebon, 27 Desember 1997, saat ini menempuh semester dua di Departemen Akuntansi Universitas Gadjah Mada. Saat ini merupakan awak aktif Divisi Penelitian BPPM Equilibirium dan staf Pemerhati dan Kelompok Tumbuh Bersama di Persekutuan Mahasiswa Kristen FEB UGM.

SUI GENERISBPPM EQUILIBRIUM 2015

Page 72: Sui Generis edisi 1

BPPM EQUILIBRIUM:SUI GENERIS EDISI Ke-1

Badan Penerbitan dan Pers MahasiswaGedung Fakultas Ekonomika dan Bisnis UGM Lt. 1 Sayap UtaraJalan Sosio Humaniora 1, Bulaksumur, Yogyakarta, Indonesia.Website: http://wartaeq.com/Email: [email protected]

Tata letak: Bintang RahmadiFathia Maryam Perdata

Sampul: Bintang Rahmadi

SUI GENERISBPPM EQUILIBRIUM 2015

Page 73: Sui Generis edisi 1