strategi it dan balance scorecard
DESCRIPTION
Sistem teknologi informasiTRANSCRIPT
CHAPTER 12
Strategi IT dan Balanced Scorecard
Kelompok 7
-Fransiscus. N 15/387013/PEK/20736-Fitria Ningrum.S 15/387011/PEK/20734-Farid Fajrin 15/387007/PEK/20730-Dhika Maha Putri 15/387000/PEK/20723-Dwi Anita. N.F 15/387004/PEK/20727
12.1 Strategi ITTujuan IT strategis:1. Meningkatkan pemahaman manajemen peluang dan
keterbatasan2. Menilai kinerja IT3. Mengidentifikasi kapasitas dan sumber daya
manusia4. Memperjelas tingkat investasi yang dibutuhkanDua resiko terbesar dan kekhawatiran dari manajemen puncak:5. Gagal menyelaraskan TI dengan kebutuhan bisinis
yang nyata6. Gagal memberikan nilai bagi bisnis
Strategi IT dibagi dalam dua kategori utama:1. In-house development2. sourching
Tugas utama pengarah komite:• Mengatur arah• Mengalokasiakan sumber daya yang langka• Berkomunikasi dan memberikan umpan balik• Mengatur dan mengevaluasi metrix kinerja
12.2 IT – Menyelaraskan Bisnis
• Strategi IT perlu mengikuti strategi bisnis. • Keselarasan bisnis dalam: - aktivitas manajemen yang kompleks, - kompleksitas dapat meningkatkan laju
kompetisi global - peningkatan perubahan teknologi.
Cara meningkatkan keselarasan IT bisnis
• Manajemen senior mendukung dan terlibat dalam perencanaan IT• CIO (Chief Information Officer) menjadi bagian
dari Manajemen senior • Memahami IT dan Perencanaan perusahaan • “membeli” Budaya perusahaan dan menciptakan
komunikasi yang baik• Multilevel links
Kemampuan CIO
Political savvypemahaman lingkungan kerja untuk mendukung
tujuan organisasi
Influence leadership
power membangkitkan visi bersama
dan mempengaruhi bawahan maupun atasan
Relationship management membangun dan menjaga
hubungan internal maupun eksternal
Resourcefulnessberpikir secara strategis
Strategic planningkemampuan untuk
mengembangkan, penafsiran visi untuk strategi bisnis
Doing what it takessiap menghadapi
rintangan
Leading employeemengelola karyawan
12. 3 Balanced Scorecard Method• Balanced Scorecard (BSC) adalah sebuah alat
untuk mengukur strategi dan metodologi yang digunakan oleh manajemen
• BSC diperkenalkan oleh Robert Kaplan dan David Norton dalam Harvard Business Review pada tahun 1992
• Metodologi BSC secara luas digunakan pada semua sektor industri untuk perencanaan strategi dan mengevaluasi sejauh mana tujuan perusahaan telah tercapai
STRATEGI
FINANSIAL
PROSES BISNISPELANGGAN
INOVASI, LEARNING, DAN GROWTH
BSC menggunakan 4 Matriks untuk mengukur performa
1 finansial dan 3 non finansial
Langkah-langkah untuk memahami proses yang terlibat dalam BSC
• Identifikasi performance metrics yang akan mengubungkan visi dan strategi
• Pilih tujuan yang paling utama• Pilih pengukuran dan target yang paling efektif• Tentukan langkah yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan• Implementasikan kebutuhan akan tracking, analisis,
komunikasi dan sistem pelaporan• Kumpulkan, analisis, dan bandingkan antara performance
dan target• Revisi tindakan untuk meningkatkan performance gap dan
manfaatkan peluang baru
12.4
Cloud Strategy
Outsourcing Strategy
Alasan Penggunaan Outsourcing
Lifecycle
OFFSHORING
Resiko dan Biaya
Tersembunyi
Vendor IT
Kontrak
SISTEM INFORMASI STRATEGIKDAN SISTEM INTER ORGANISASI
Definisi SIS Menurut AhliSIS p.3-6
Bakos and Treacy (1986)
Sistem Informasi Strategik
Sistem Informasi apapun dilevel manapun yang mendukung atau mengimplementasikan strategi kompetisi yang memberikan keuntungan kompetitif bagi perusahaan melalui efesiensi internal dan efesiensi komparatif sehingga membantu perusahaan memberikan keuntungan kinerja secara signifikan dan meningkatkan kinerja jangka panjangnya
SIS p.7
1. Operasi Perusahaan 2. Proses Manajemen3. Jasa dan produk baru
1. Struktur Industri2. Keseimbangan kompetitif3. Hubungan dengan pelanggan4. Kontribusi Pertambahan Nilai
Efisiensi Internal
Efisiensi Komparatif
SIS p.8
Sistem Informasi di Level Stratejik Sistem Informasi Stratejik
Untuk manajer atasUntuk merumuskan startegiHanya sebuah sistem informasi yang disebut dengan sistem informasi eksekutif (SIE)
Untuk kompetisiUntuk menerapkan strategiDapat berupa sistem-sistem teknologi apapun ditingkat manapun
Sistem Informasi Konvensional Sistem Informasi Stratejik
Menyelesaikan operasi kritis Untuk mengganti tenaga manusiaUntuk efisiensi (mengurangi biaya)Orientasi aplikasi internal
Menerapkan strategiUntuk senjata kompetisiUntuk memenangkan persainganOrientasi internal dan eksternal
Perbedaan Sistem Informasi Level Stratejik dan Sistem Informasi Stratejik
Perbedaan Sistem Informasi Konvensional dan Sistem Informasi Stratejik
STI 8.1-8.3
Peran Dulu Peran Sekarang
80 % pengetahuan teknikalBerorientasi pada teknologiPenekanan pada Efisiensi
80 % pengetahuan bisnisBerorientasi pada manusiaPenekanan pada kompetisi
Peran Manajer STI SIS p.23
Faktor-faktor yang memfasilitasi dan menghambat penerapan Sistem Informasi Strategik
• Pemicu-pemicu TI (IT drivers)• Kebutuhan-kebutuhan inovasi (innovative needs)• Posisi Kompetitif (competitive position)• Lingkungan (environment)• Skala ekonomis (economies of scale)• Arahan manajemen puncak (top management
guidance)
Kemampuan Manajer
SIS p.28
8. 4 Strategi
Adalah “rencana permainan” yang dilakukan oleh manajemen untuk memposisikan perusahaan di dalam arena pasar yang dipilih supaya dapat memenangkan kompetisi, memuaskan pelanggannya, dan mencapai kinerja bisnis yang
baik. SIS-hal.31-33 Crafting Strategy
Implementing
Executing
Sistem Informasi Strategi
Cost leadership strategy
Sebagai produser dengan biaya terendah. •Contoh:Melakukan rekayasa proses bisnis, menurunkan biaya pemasok dan pelanggan.
Differentiation strategy
Menyediakan produk dan jasa yang unik.
•Contoh:Menggunakan IT untuk membuat produk yang unik dan mengurangi keuntungan diferensi dari pesaing
Focus strategy
Fokus pada produk khusus dalam organisasi
Innovation strategy
menyediakan produk inovasi
terbaru
Alliance Strategy
Menciptakan hubungan kerja sama yang menguntungkan• Contoh:
sistem informasi antar organisasi
Growth Strategy
Mengembangkan dan
diversifikasi pasar
Quality Strategy
Meningkatkan kualitas dari produk dan jasa• Contoh:
Menggunakan robot
Sistem Informasi Strategi
8.5 Model-Model Penerapan SISModel Tekanan-Tekanan Kompetisi
Lima Ancaman Persaingan Menurut Porter
Model Kekuatan Menawar dan Efisiensi Kompetisi
Model Rantai Nilai
Lima Tahapan Porter dan Millar
Menilai Intensitas Informasi
Menentukan peran TI di struktur industri
Mengindentifikasikan & Merangking cara yang dapat dilakukan TI untuk membuat keuntungan strategik
Menginvestigasi kemungkinan TI mengembangkan bisnis baru
Membuat rencana untuk mengambil keuntungan dari TI
Model Keen
Model Manfaat
Model Siklus Sumber Daya Konsumen
TAHAPAN DI MODEL IBM
Kebutuhan
Akuisisi
Pertanggungjawaban
Penghentian
Tahapan di Model CRLC
1. Menentukan Kebutuhan2. Menentukan Spesifikasi3. Memilih Sumber Daya4. Pemesanan5. Otorisasi dan Pembayaran6. MendApatkan7. Menguji dan Menerima8. Mengintegrasikan9. Mengawasi10. Memutakhirkan11. Merawat12. Memindahkan/Membuang13. Pertanggungjawaban
8.6 Perusahaan yang membutuhkan SIS
Model McFarlan dan McKenney menggunakan dua buah faktor yaitu pengaruh stratejik dari sitem-sitem teknologi informasi yang ada terhadap perusahaan dan pengaruh stratejik sistem-sitem informasi teknologi besok (portofolio pengembangan aplikasi-aplikasi) terhadap perusahaan. Dari kombinasi dua faktor ini didapatkan empat kotak (grid) atau kuadran yaitu:
1. factory 2. Strategic
3. Support 4. Turnaround
Tinggi
Pengaruh stratejik
dari sistem-sistem
yang ada
Rendah Tinggi Pengaruh stratejik dari portofolio pengembangan
aplikasi-aplikasi
8.7 Faktor-faktor sukses1. Organisasi harus mempunyai visi TI2. Harus pararel dengan perencanaan stratejik perusahaan3. Menjadi yang pertama4. Kreatif menarik jangkauan dan lingkupan
6.5 Faktor-faktor sukses (SIS)1. Organisasi harus mempunyai visi sistem teknologi informasi2. Harus pararel dengan perencanaan stratejik perusahaan3. Menjadi yang pertama4. Kreatif menarik jangkauan dan lingkupan
8.8 Faktor-faktor gagal1. Perusahaan tidak mau atau tidak mampu untuk mempertahankan investasi di
masa depan2. IT untuk sistem informasi stratejik tidak boleh gagal, kerane kegagalan IT akan
memalukan, menurunkan jasa yang akibatnya menuunkan nama baik perusahaan
3. Penerapan SIS dapat menyebabkan tuntutan hukum dan melanggar regulasi4. Waktu penerapan SIS yang kurang tepat5. Kualitas dari sumber-sumber daya sistem teknologi informasi yang kurang
memadai6. Perbedaan industri7. Aliansi dapat menjadi pesaing6.7 Faktor-faktor gagal (SIS)1. Perusahaan tidak mau atau tidak mampu untuk mempertahankan investasi di
masa depan2. IT untuk sistem informasi stratejik tidak boleh gagal, kerane kegagalan IT akan
memalukan, menurunkan jasa yang akibatnya menuunkan nama baik perusahaan3. Penerapan SIS dapat menyebabkan tuntutan hukum dan melanggar regulasi4. Waktu penerapan SIS yang kurang tepat5. Kualitas dari sumber-sumber daya sistem teknologi informasi yang kurang
memadai6. Perbedaan industri7. Aliansi dapat menjadi pesaing8. Perbedaan kultur
Sistem Teknologi Informasi antar organisasi
Interorganizational Information System(IOS)
IOS adalah Sistem Informasi yang digunakan bersama-sama oleh dua atau lebih perusahaan dan dibangun dengan basis teknologi komputer dan teknologi komunikasi dengan kata
lain IOS adalah sistem informasi lintas batas-batas organisasi
Keuntungan Kompetitif IOS
Efisiensi Komparatif
Ikatan Struktural yang kuat
(SIS Halaman 252-253)
Electronic Data Interchange (EDI)
• EDI adalah suatu penggunan sistem komputer yang standar di beberapa organisasi terpisah untuk dapat mengirimkan data secara elektronik lewat dokumen-dokumen bisnis
• Alasan menerapkan EDI: 1. Menghemat penangkapan data berulang
yang tidak perlu2. Transfer data menjadi lebih cepat
(SIS halaman: 254)
Proses Transaksi EDISistem Informasi
Perusahaan ASistem Informasi
Perusahaan B
Aplikasi Pembelian
Aplikasi Utang Dagang
Aplikasi Penjualan
Aplikasi Piutang Dagang
Bank Perusahaan A
Bank Perusahaan B
1. Meminta Spesifikasi Produk
2. Memberi Spesifikasi Produk
3. Mengirim order pembelian
4. Mengirim order penjualan
5. Faktur Tagihan
6. Otorisasi 8. Konfirmasi
7. Pengiriman Data Secara Elektronik
Keuntungan menerapkan EDI
• Mempercepat kegiatan bisnis• Pengurangan modal kerja yang dibutuhkan • Penghematan biaya• Meningkatkan hubungan dengn pelanggan dan
pemasok• Memungkinkan untuk melakukan perdagangan
internasional
E-Commerce
Electronic Commerce (E-Commerce) adalah penggunaan IT untuk melakukan kegiatan bisnis
antara dua atau lebih organisasi atau antara sebuah organisasi dengan satu atau lebih
pelanggan akhir melalui satu atau lebih jaringan komputer
E-Commerce
Antar Organisasi
Bisnis
Bisnis dengan Pelanggan
Keuntungan Menerapkan E-Commerce
• Distribusi yang lebih murah dari dokumen dan produk digital
• Kemampuan memberikan layanan dukungan kepada pelanggan
• Kanal pemasaran yang baru• Mempunyai kemampuan untuk menarik
pelanggan baru• Menyediakan satu titik lokasi kontak untuk
bermacam-macam produk dn jasa• Dapat digunakan sebagai media riset pasar