stenosis pylorusppt

8/12/2019 Stenosis Pylorusppt

1/30

STENOSIS PYLORUS HIPERTROFI

REFERAT

Juli 2 14

Disusun Oleh :

Jasica C. A Siauta(2008-83-042)

Pembimbing :

dr. Achmad Tuahuns, Sp.B

DIBAWAKAN DALAM RANGKA TUGAS KEPANITERAAN

KLINIK

BAGIAN ILMU BEDAH

FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS PATTIMURAAMBON


2/30

PENDAHULUAN

Kelainan yg terjadi pd bayi

Obstruksi gastric outlet & penebalan

abnormal otot antrum piloricum

sfingter pilorus ggl berelaksasi

Terjadi antara 3-6 minggu setelah

lahir Laki2 : perempuan4:1

Pd org dewasajrg ditemukan


3/30

INSIDENS

Terjadi sekitar 3:1.000 kelahiran

hidup di USA

Lbh srg terjadi pd org kulit putihketurunan Eropa Utara, krg srg pd

org kulit hitam, & jrg pd org Asia

Laki2 20% & Perempuan 10%


4/30

ANATOMI


5/30


6/30

ETIOPATOGENESIS

Etiologibelum diketahui pasti Faktor lingkungan & herediter

Kegagalan perkembangan/proses

degenerasi ganglion & serabut saraf Faktor etiologik :

- def. NOS

- innervasi abnormal plexus

myenterikus

- hipergastrinemia infantil

-paparan pgunaan AB

gol.makrolid (eritromisin)


7/30

ANTRUM PYLORUM PADA HPS


8/30

DIAGNOSIS

ANAMNESIS

- Muntah proyektil mulai umur

2-3 mggu

bercampur darah- Kegagalan pertumbuhan &

kehilangan BB

- Obstipasi- Ikterus


9/30


10/30

PEM.FISIS

- Kontour & peristaltis

lambung terlihat di

abd. Bag. Atas

- Teraba massa di

daerah

epigastrium/hipokondrium kanan

- Palpasi massa di

pylorus


11/30

PEM. RADIOLOGI

FOTO POLOS ABDOMEN

Distensi lambung dengan

distribusi udara sampai pada

aspek inferior gaster Gambaran indentasi dari

bayangan udara lambung

dibentuk oleh gelombang

peristaltic Tampak frothy appearance

(busa sabun) dalam lambung

Penebalan dinding dari

antrum pylorus


12/30

FOTO MD/BARIUM MEAL

Elongasi pylorus

STRING SIGN DOUBLE TRACK SIGN


13/30

Efek massa dari tumor pylorus

SHOULDER SIGN BEAK SIGN


14/30

MUSHROOM SIGN


15/30

PEMERIKSAAN USG

Utk melihat penebalan dari otot

pylorus, dan mempunyai predictive

value sampai 90%.

Massa berbentuk olivepanjang

kanalis pyloricum lebih besar dari

17 mm dan tebal dinding otot lebih

besar dari 4 mmHPS


16/30


17/30

CT SCAN ABDOMEN

PENEBALAN FOKAL PYLORUS & ANTRUM DISTAL


18/30


19/30

PEMERIKSAAN

LABORATORIUM

DARAH RUTIN

- Hb

- hiponatremia, hipoalbuminemia- prostaglandin serum

- kadar NOS di pylorus &

hipergastrinemiaPd std lanjutdehidrasi malnutrisi-

hipokalemi & alkalosis metabolik

hiperkloremik


20/30

HISTOPATOLOGI

Penebalan yang terjadi secara

berlebihan pada antrum pylorus


21/30

DIAGNOSIS BANDING

Spasme pylorus Reflux gastro-esofagus

Trauma serebral-meningitis

Infeksi, seperti septikemi dan kelainantraktus urogenitalis

Bayi yg reaktif thd rgsng dari luar

Akalasia esophagus/hernia hiatus

Kesalahan metabolisme kongenital

Gastroenteritis

Stenosis duodenum prox. s/d ampula

Veteri


22/30

PENATALAKSANAAN

Perbaikan KU

- Lambung dibilas dengan larutan

NaCl untuk mengeluarkan sisa bariumbila bayi dilakukan foto barium-meal

- Koreksi untuk keadaan dehidrasi,

hipokalemi, hipokloremi, dan

alkalosisnya. Transfuse darah dan atau

plasma/albumin bila terdapat

anemia/defisiensi protein serum.


23/30

TERAPI PRABEDAH

Pemberian cairan intravena dimulai

dengan 0,45-0,9% NaCl, dalam 5-

10% dekstrosa, dengan penambahan

kalium klorida dengan kadar 30-50

mEq/L. terapi cairan harus

dilanjutkan sampai bayi mengalami

rehidrasi dan kadar bikarbonatserum kurang dari 30 mEq/L, yang

menyatakan bahwa alkalosis sudah

terkoreksi.


24/30

PEMBEDAHAN

Piloromiotomi

Ramstedt

Massa pylorus

dibwh mucosadipotong tanpa

memotong

mucosa & irisan

ditutup kembali.


25/30

Insisi diatas Serosa pilorus yang hipertrofi

dan seluruh otot yang hipertrofi dipisahkan


26/30

Teknik pyloromyotomi

dengan laparoskopi

Menggunakan suatu umbilikal

teleskop

Tindakan operasi menjadi lebihmudah, praktis, sederhana, cepat,

dengan biaya yang terjangkau


27/30

surgical


28/30

Diagram lambung normal,

lambung dengan pyloric stenosis

pra bedah dan pasca bedah


29/30

PROGNOSIS

Setelah pembedahan bayi masihsekali-sekali muntah, sembuh

sempurna setelah 2-3 hari pasca

bedah Angka kematian hanya sekitar 0,3%.

Komplikasiperforasi

lambung/duodenum ataupunpemisahan serat otot yang tidak

bagus

Jarang bersifat berulang (rekurens)


30/30

TH NK YOU

stenosis pylorusppt

Documents