standing tall - idx.co.id

STANDING TALL WITH DEVELOPMENT & COMPASSION

The 2018 was a challenging year for the property sector in general and PT Modernland Realty Tbk in particular. However, throughout the year, the

Company executed various strategies, initiatives, and work plans in an

impeccable manner and successfully maintained operating and financial

performance at a very commendable level. The Company launched numerous

new products for various segments, continued the development of

halal-certified industrial estate, and consistently upheld its corporate social responsibility to all stakeholders. Amid challenges and obstacles, the Company stood tall with continuous development and compassion to create ideal urban

and industrial development.

Tahun 2018 merupakan tahun yang menantang bagi sektor properti pada umumnya dan PT Modernland Realty Tbk pada khususnya. Meski demikian,

di sepanjang tahun tersebut, Perseroan berhasil melaksanakan berbagai

strategi, inisiatif, dan rencana kerja yang secara keseluruhan mampu

mempertahankan kinerja operasional dan keuangan di tingkat yang

sangat baik. Perseroan meluncurkan beragam produk baru untuk berbagai segmen, melanjutkan pengembangan kawasan industri bersertifikasi halal,

serta terus-menerus menjunjung tanggung jawab sosialnya kepada seluruh pemangku kepentingan.

Di tengah berbagai tantangan dan kendala, Perseroan tetap kokoh berdiri

berkat pengembangan tanpa henti dan semangat untuk menciptakan

pembangunan perkotaan dan industri yang ideal.

Tema 2018

2018 Theme

Kesinambungan Tema Laporan TahunanTheme Continuity of Annual Report

Di tahun 2017, Perseroan melanjutkan inisiatif-inisiatif strategis yang berhasil membawa

Perseroan ke posisi yang terpandang di kancah properti Indonesia. Perseroan telah berhasil

menjawab kebutuhan akan hunian yang nyaman dan lahan industri yang sarat fasilitas—keduanya berada di kawasan yang aksesnya kini semakin

mudah, dan masih berpotensi untuk berkembang pesat. Kedepannya, sambil memperkuat bisnisnya

pada basis-basis yang telah ada—kawasan hunian, lahan industri, dan hospitality—Perseroan mulai mengincar segmen-segmen bisnis baru di industri properti untuk semakin mendiversifikasi portofolio produknya. Pengembangan bangunan

high-rise dan kawasan industri bersertifikasi halal menjadi dua target strategis yang akan

segera Perseroan wujudkan. Dengan demikian, Perseroan akan terus mempertahankan

pertumbuhannya dengan cara-cara yang berani, inovatif, dan terhormat, sehingga nilainya bagi

seluruh pemangku kepentingan dapat terus meningkat.

In 2017, the Company continued the strategic initiatives that have succeeded in bringing

the Company into a prominent position in the Indonesian property industry. The Company

succeeded in addressing the needs for comfortable living and facility-laden industrial

space - both in areas where access is now easier, with a potential to grow rapidly. In the future, while strengthening the business on

existing bases - residential area, industrial space, and hospitality - the Company began targeting

new business segments in the property industry to diversify its product portfolio. The development of high-rise buildings and halal-

certified industrial areas had become two target strategies that the Company would soon realize. Therefore, the Company will always maintain its growth with bold, innovative and respectable manner, so that the value for all stakeholders

can continue to increase.

Tema 20172017 Theme

Reaching SkywaRd gRowing with dignity

LAPORAN TAHUNAN 2017 ANNUAL REPORT

Reaching Skyward, Growing with Dignity

PT Modernland Realty Tbk

2

Kilas Kinerja / Performance Highlights

Laporan Manajemen / Management Report

Profil Perusahaan / Company Profile

Analisis & Pembahasan Manajemen / Management Discussion & Analysis

Tata Kelola Perusahaan / Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan / Corporate Social Responsibility

Tahun 2016 memiliki makna penting bagi jejak langkah perjalanan usaha Modernland. Sejalan dengan fase strategi strengthening the core 2016-2017, berbagai inisiatif telah dilakukan

untuk mengukuhkan fondasi pertumbuhan. Kami memperkuat organisasi operasional di setiap unit usaha, meningkatkan kualitas tata kelola untuk menjadi perusahaan terpercaya, serta

mempersiapkan sumber daya manusia (SDM) yang berkarakter dan berkompetensi.

Salah satu strategi kami untuk mengakselerasi pengembangan aset yang semakin bernilai tinggi adalah dengan membangun sinergi dengan mitra strategis yang mempunyai reputasi bisnis yang kuat untuk menggandakan pertumbuhan dan

mengukuhkan eksistensi Modernland di industri properti. Semua yang kami lakukan adalah

investasi untuk masa depan. Dengan fundamental yang kuat, Modernland siap menangkap peluang yang masih luas membentang untuk melakukan

lompatan besar pertumbuhan.

2016 was a meaningful year in the business of Modernland. In line with the 2016-2017

“strengthening the core” strategic phase, several initiatives had been carried out to strengthen

the foundation of growth. We strengthened the organizational operations in every business unit,

raised the quality of governance to become a trusted company, and prepare human resources

(HR) who have integrity and competence.

One of our strategies to accelerate the development of increasingly high-value assets was to build synergy among strategic partners

who have a strong business reputation to multiply growth and strengthen Modernland’s existence

in the property industry. Essentially what we have done is investing in the future. With strong

fundamentals, Modernland is ready to cap-ture bigger opportunities to make a big leap of

growth.

2016 ThemeTema 2016

Strenghtening Fundamentals, Investing for the Future

Strenghtening FundamentalsInvesting for the Future

Laporan Tahunan 2016 Annual Report

3Laporan Tahunan 2018 / 2018 Annual Report

Modernland memaknai setiap tantangan sebagai bagian dari dinamika bisnis yang memacu untuk bekerja lebih keras lagi membangun

kekuatan untuk akselerasi pertumbuhan. Strategi kami adalah memperkuat sinergi antar unit

bisnis, menjaga komitmen kualitas produk dan penyelesaian tepat waktu, serta mengelola

investasi secara berhati-hati dan efisien. Kami menciptakan produk dengan nilai tambah tinggi pada proyek residensial kami, mengoptimalkan

peluang pasar di segmen industrial, serta menerapkan strategi pemasaran yang kreatif dan inovatif. Semuanya kami lakukan untuk menjaga

pertumbuhan demi mencapai keberlanjutan usaha jangka panjang

Modernland defined every challenge as part of the business dynamics that spurs hard work

as well as develops the strength to accelerate growth. Our strategy was to strengthen the

synergy among business units, paying attention to our commitment to quality products and on-time delivery, and managing investments

prudently and efficiently. We create value-added products in our residential projects, optimise

market opportunities in the industrial segment, and implement marketing strategy that are

creative and innovative. This we have done to maintain growth to achieve long-term business

sustainability.

Tema 2015

2015 Theme

Laporan Tahunan 2015 Annual Report

Building on Strenghts to Accelerate Growth

Building on Strenghts to Accelerate Growth


4

Sanggahan dan Batasan Tanggung JawabDisclaimer and Scope of Responsibilities

Laporan Tahunan 2018 PT Modernland Realty Tbk (yang selanjutnya disebut Perseroan atau Modernland) ini disusun untuk memenuhi ketentuan pelaporan hasil kinerja Perseroan pada periode 1 Januari 2018 sampai dengan 31 Desember 2018 kepada regulator. Laporan Tahunan ini antara lain disusun berdasarkan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 29/POJK.04/2016 tentang Laporan Tahunan Emiten atau Perusahaan Publik dengan muatan konten sesuai Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan No. 30/SEOJK.04/2016 tentang Bentuk dan Isi Laporan Tahunan Emiten atau Perusahaan Publik.

Laporan Tahunan ini memuat pernyataan terkait tujuan, kebijakan, rencana, strategi, serta hasil operasi dan keuangan yang disusun berdasarkan data faktual yang dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Selain itu, Laporan Tahunan ini juga menyajikan informasi terkait proyeksi kerja Perseroan di tahun selanjutnya yang disusun berdasarkan pernyataan-pernyataan prospektif dan berbagai asumsi mengenai kondisi mendatang Perseroan, serta lingkungan bisnis yang terkait, sehingga dapat mengakibatkan perkembangan aktual secara material berbeda dari yang dilaporkan. Oleh karena itu, Perseroan menghimbau agar pemangku kepentingan dapat menggunakan informasi tersebut secara bijak dalam pengambilan keputusan.

The 2018 Annual Report of PT Modernland Realty Tbk (hereinafter refer to as Company or Modernland) is written in order to comply with the regulatory requirement to report the Company’s performance for the period of January 1, 2018 to December 31, 2018. This Annual Report was, among others, published in pursuant to the Financial Services Authority Regulation No. 29/POJK.04/2016 on The Issuers and Public Companies Annual Report and contained material as outlined in Financial Services Authority Circular Letter No. 30/SEOJK.04/2016 concerning the Form and Content of the Issuers and Public Companies Annual Reports.

This Annual Report contains statements related to the objective, policy, plan, strategy, as well as the operational and financial result of the Company that is written based on the accountable factual data. In addition, this Annual Report also presents information related to the Company’s work projection for the following year which is written based on the prospective statements and various assumptions related to future condition of the Company, and relevant business condition, which may develop differently than what is stated in this Annual Report. Therefore, the Company request the stakeholders to use this information for their decision making wisely.








Keunggulan KompetitifCompetitive Advantages

1. Perumahana. Kota Modern Keunggulan kompetitif yang dimiliki Kota Modern

adalah:• Lokasi Lokasi berada di pusat Kota Tangerang; Dekat dengan Bandara Internasional Soekarno –

Hatta; Dekat dengan akses Tol Tangerang – Jakarta;

Akses transportasi sangat mudah karena akses langsung dengan Jl. Raya Sudirman; dan

Rencananya lokasi Kota Modern akan dilalui Jakarta Outer Ring Road (JORR) 2 menuju ke Bandara Soekarno – Hatta menjadikan akses ke bandara dan ke Jakarta semakin cepat dan berimbas kepada naiknya harga tanah di Kota Modern.

• Fasilitas Untuk fasilitas eksternal, di radius 5 lima kilometer

terdapat pengembang besar dan mempunyai fasilitas yang cukup lengkap misalnya: Mall Tang City, Mall Alam Sutera, RS. Husada Insani, RS. Omni Alam Sutera, pasar modern, beberapa sekolah unggulan, pusat kuliner, dan hotel.

• Produk Dari mulai rencana induk hingga desain

arsitektur sudah direncanakan dengan matang serta dikerjakan oleh konsultan ternama yang sudah berpengalaman di bidangnya;

Mutu bangunan menggunakan standar bahan bangunan yang berkualitas serta dikerjakan oleh kontraktor-kontraktor yang sudah berpengalaman sehingga menjamin mutu bangunan; dan

Harga jual produk sangat kompetitif dibandingkan dengan kompetitor di sekitar daerah Tangerang dan Serpong.

• Manajemen Estat Kawasan dikelola secara profesional oleh

Manajemen Estat Internal yang bertugas untuk menjaga keindahan serta keamanan kawasan;

Untuk apartemen/rusunami dikelola oleh Konsultan Manajemen Properti yang sudah ternama yaitu PT Colliers International Indonesia sehingga diharapkan akan dapat menaikkan nilai investasi bagi konsumen yang telah membeli produk di Kota Modern.

1. Housinga. Kota Modern Kota Modern’s competitive advantages are as

follows:• Location Located at the center of Tangerang City; Nearby Soekarno-Hatta International Airport;

Within easy access to Tangerang – Jakarta Toll Road;

Convenient transportation access facilitated by direct access to Jl. Raya Sudirman; and

Kota Modern will be traversed by the Jakarta Outer Ring Road (JORR) 2 towards Soekarno-Hatta Airport, which will provide faster access to the airport and Jakarta and raise the price of land in Kota Modern.

• Facilities For external facilities, within a radius of five

kilometers are to be found renowned developers’ complexes with complete facilities, such as: Tang City Mall, Alam Sutera Mall, Husada Insani Hospital, Omni Hospitals Alam Sutera, modern markets, several well-known schools, culinary centers, and hotels.

• Products Starting from formulating the master

plan and all the way to completing the architectural design, each phase has been carefully planned and carried out by renowned experienced consultants;

High quality building materials have been used by experienced contractors to ensure the buildings’ quality; and

Competitive selling prices compared to competitors around Tangerang and Serpong.

• Estate Management This area is professionally managed by an

Internal Estate Management to maintain the area’s attractiveness and safety;

Apartments and low-cost apartments are managed by a well-known Property Management Consultant, PT Colliers International Indonesia, to increase the investment value in Kota Modern.

6PT Modernland Realty Tbk

b. Jakarta Garden City Keunggulan kompetitif yang dimiliki Jakarta Garden

City adalah:• Lokasi Berlokasi di Kawasan Cakung, Jakarta Timur; Menempati lahan terbesar seluas 370 ha; Akses transportasi yang mudah melalui jalan

tol Cakung–Tanjung Priok–Bandara, jalan tol Jakarta Outer Ring Road 2 (JORR), akses jalan non tol melalui jalan Tipar Cakung ke Kelapa Gading dan Bekasi Raya.

• Fasilitas Dilengkapi dengan pusat niaga terpadu, sekolah,

pasar modern, pusat perbelanjaan Aeon Mall Jakarta Garden City, dan club house. Rumah Sakit Mayapada dan IKEA juga akan melengkapi fasilitas yang disediakan.


arsitektur sudah direncanakan dengan matang serta dikerjakan oleh konsultan ternama yang sudah berpengalaman di bidangnya; dan

Mutu bangunan menggunakan standar bahan bangunan yang berkualitas serta dikerjakan oleh kontraktor-kontraktor yang sudah berpengalaman sehingga menjamin mutu bangunan.


Manajemen Estat Internal yang bertuas untuk menjaga keindahan serta keamanan kawasan.

c. ModernPark Keunggulan kompetitif yang dimiliki ModernPark

adalah:• Lokasi Lokasi berada di Jakarta Timur; Dekat dengan Pintu Tol Cakung dan tidak jauh

dari Kelapa Gading; dan Akses transportasi sangat mudah karena

akses langsung dengan Jalan Raya Bekasi.• Fasilitas Untuk fasilitas eksternal, ModernPark dekat

dengan Giant dan fasilitas di Kelapa Gading.


arsitektur sudah direncanakan dengan matang serta dikerjakan oleh konsultan ternama yang sudah berpengalaman dibidangnya;

b. Jakarta Garden City Jakarta Garden City competitive advantages are as

follows: • Location Located in Cakung Region, East Jakarta; Occupying the largest land area of 370 ha; Easy transportation access by toll road

Cakung–Tanjung Priok–Airport toll road, Jakarta Outer Ring Road 2 (JORR) toll road, non-toll road access via Tipar Cakung road to Kelapa Gading and Bekasi Raya.

• Facilities Equipped with integrated business center,

school, modern market, Aeon Mall Jakarta Garden City shopping center, and club house. Mayapada Hospital and IKEA will also complement the facilities provided.


plan and all the way to completing the architectural design, each phase has been carefully planned and carried out by renowned experienced consultants; and

High quality building materials have been used by experienced contractors to ensure the buildings’ quality.


Internal Estate Management to maintain the area’s attractiveness and safety.

c. ModernPark ModernPark’s competitive advantages are as

follows: • Location Located in East Jakarta; Within easy reach to Cakung Toll and nearby

Kelapa Gading; and Convenient transportation access facilitated

by direct access to Jalan Raya Bekasi.• Facilities For external facilities, ModernPark is located

near Giant Supermarket and various facilities in Kelapa Gading.











Secara total area yang tersisa tinggal kurang lebih 1,3 ha, yang rencananya akan dibangun apartemen karena melihat kebutuhan akan tempat tinggal di daerah tersebut cukup besar sedangkan harga tanahnya cukup tinggi.


Manajemen Estat Internal yang bertugas untuk menjaga keindahan serta keamanan kawasan.

c. ModernHill Keunggulan kompetitif yang dimiliki ModernHill adalah:

• Lokasi Lokasi berada di Selatan Jakarta; Berada di depan Golf Pondok Cabe; Dekat dengan Cinere dan Tol Simatupang; Rencananya lokasi ModernHill akan dilalui

JORR 2 menuju ke Bandara Soekarno – Hatta menjadikan akses ke bandara dan ke Jakarta semakin cepat dan berimbas kepada naiknya harga tanah di ModernHill; dan

Lahannya berkontur sehingga berkesan di daerah pegunungan.

• Fasilitas Fasilitas penunjang lainnya yang letaknya

dekat dengan ModernHill adalah Lapangan Golf Pondok Cabe, Sekolah Karisma Bangsa, sekolah negeri, Universitas Terbuka, Rumah Sakit Cinere, RS. Pondok Indah, Cilandak Town Square, SPBU, dan lain-lain.


arsitektur sudah direncanakan dengan matang serta dikerjakan oleh konsultan yang sudah berpengalaman dibidangnya;


Harga jual produk sangat kompetitif dibandingkan dengan pesaing di sekitar daerah Pondok Cabe dan Pamulang.


Manajemen Estat Internal yang bertugas untuk menjaga keindahan serta keamanan kawasan.

High quality building materials have been used by experienced contractors to ensure the buildings’ quality; and

The remaining area is approximately 1.3 ha, due to the high demand for living area, an apartment is planned to be built as land price has skyrocketed.



c. ModernHill ModernHill’s competitive advantages are as follows:

• Location Located in South Jakarta; Located across Pondok Cabe Golf; Near Cinere and Simatupang Toll; ModernHill will be traversed by the Jakarta

Outer Ring Road (JORR) 2 towards Soekarno-Hatta Airport, which will provide faster access to the airport and Jakarta and raise the price of land in ModernHill; and

The land is contoured, creating a sense of living in the mountains.

• Facilities Other supporting facilities close to

ModernHill are: Pondok Cabe Golf Course, National Charisma School, Public Schools, v Open University, Cinere Hospital, Pondok Indah Hospital, Cilandak Town Square, gas stations, and others.



High quality building materials have been used by experienced contractors to ensure the buildings’ quality; an

Competitive selling prices compared to competitors around Pondok Cabe and Pamulang.v




d. Kawasan Industri Kawasan industri yang dimiliki oleh MIE dan NA

yaitu Kawasan Industri ModernCikande memiliki keunggulan kompetitif antara lain: Merupakan kawasan industri terluas di barat

Jakarta dengan luas lahan lebih dari 1.000 ha dan masih tersisa lahan sekitar 371 ha, dan rencana perluasan sekitar 1.000 ha;

Harga jual tanah yang kompetitif dibandingkan dengan harga jual tanah di kawasan industri di Jakarta dan Jawa Barat (Bekasi, Kerawang, dan Purwakarta);

Lokasi yang strategis dekat dengan pusat industri berat di Cilegon dan pusat industri sepatu di sekitar Tangerang serta lebih dekat dengan Bandara Soekarno-Hatta dibandingkan dengan kawasan industri lain yang berada di bagian timur Jakarta;

Kawasan industri MIE dan NA masuk dalam koridor MP3EI (Master Plan Percepatan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia), dimana di wilayah tersebut akan mendapat prioritas pembangunan infrastruktur seperti akses jalan dan energi;

Pasokan listrik yang terjamin karena didukung dengan gardu induk dari PLN sebesar 240 MVA dan adanya rencana PLN untuk membangun tambahan 2 gardu induk di wilayah sekitar lokasi MIE dan NA;

Upah buruh regional (UMR) yang relatif lebih rendah dibandingakan dengan UMR Jakarta dan Jawa Barat; dan

Dibuka akses pintu tol langsung ke lokasi pada tahun 2018.

e. Perhotelan Hotel milik Perseroan yaitu Hotel Novotel Gajah Mada

memiliki keunggulan kompetitif antara lain: Terletak di Jalan Gajah Mada yang merupakan

jalan utama dan sangat strategis di Jakarta, yang menjadi pusat bisnis dan hiburan yang banyak dikunjungi oleh turis domestik dan asing;

Gedung hotel merupakan gedung baru dengan disain yang sangat menarik, memberikan kenyamanan bagi para tamu hotel;

Dikelola oleh Accor Group yang memiliki jaringan pemasaran yang luas di 92 negara di dunia;

Fasilitas hotel yang lengkap seperti restoran, coffee shop, spa, ruang rapat, kolam renang dan ballroom serta tempat parkir yang memadai.

Dalam lokasi hotel terdapat bangunan bersejarah dengan kondisi yang terawat baik yang merupakan cagar budaya Tionghoa yaitu Gedung Candra Naya.

d. Industrial Area ModernCikande Industrial Estate is an industrial

area owned by MIE and NA, with competitive advantages as follows: The largest industrial area in West Jakarta with

a land area of more than 1,000 ha and remaining land of 371 ha, and plans to expand by 1,000 ha;

Competitive land prices compared to industrial estates in Jakarta and West Java (Bekasi, Karawang, and Purwakarta);

Strategic location nearby heavy industrial center in Cilegon and the central shoes industry in Tangerang and easy access to Soekarno-Hatta Airport compared to other industrial estates located in the eastern part of Jakarta;

MIE and NA industrial estate is included in the corridor of the MP3EI (Master Plan for the Acceleration of Expansion of Indonesian Economic Development), these areas will receive priority for infrastructure development such as road access and energy;

Guaranteed electric supply supported by a 240-MVA PLN substation, and PLN plans to build 2 additional main substations in the area close to MIE and NA;

Minimum Regional Wage (UMR) is relatively lower than that in Jakarta and West Java; and

Direct toll gate access to this location since 2018.

e. Hospitality The company-owned Novotel Gajah Mada Hotel has

the following competitive advantages: Located at Jalan Gajah Mada, one of the main and

strategic thoroughfares in Jakarta, known as a business and entertainment center and visited by numerous domestic and foreign tourists;

New building with an appealing design that provides great comfort for hotel guests;

Managed by Accor Group with global marketing network of 92 countries in the world;

Complete hotel facilities such as restaurants, coffee shops, spas, meeting rooms, swimming pool, ballrooms, and adequate parking space.

Candra Naya Building, a well-maintained historical

heritage of the Chinese culture, is located nearby the hotel.








Daftar IsiTable of Contents

Kilas KinerjaPerformance Highlights

14 Ikhtisar Keuangan / Financial Highlights16 Ikhtisar Operasional / Operational Highlights17 Proyek dalam Pengembangan / Ongoing Projects18 Ikhtisar Saham / Share Highlights

20 Ikhtisar Efek Lainnya / Other Securities Highlights21 Peristiwa Penting / Event Highlights

40 Penghargaan dan Sertifikasi / Awards and Certifications

1 Tema dan Arti Tema / Themes and Theme Meaning

2 Kesinambungan Tema Laporan Tahunan / Theme Continuity of Annual Report

5 Sanggahan dan Batasan Tanggung Jawab / Disclaimer and Scope of Responsibilities

6 Keunggulan Kompetitif / Competitive Advantages10 Daftar Isi / Table of Contents12 Pencapaian 2018 / 2018 Achievements

Laporan ManajemenManagement Report

44 Laporan Dewan Komisaris / Board of Commissioners’ Report

50 Laporan Direksi / Board of Directors’ Report

57 Tanggung Jawab Laporan Tahunan / Annual Report Responsibility

Profil Perusahaan 60 Identitas Perusahaan / Corporate IdentityCompany Profile 62 Jejak Langkah / Milestones

64 Sekilas Perusahaan / Company Overview66 Visi dan Misi Perusahaan / Company Vision and Mission67 Nilai dan Budaya Perusahaan /

Corporate Values and Culture68 Bidang Usaha / Line of Business69 Produk dan Jasa / Products and Services81 Wilayah Operasional / Operational Areas82 Struktur Organisasi / Organizational Structure83 Profil Dewan Komisaris /

Board of Commissioners Profiles89 Profil Direksi / Board of Directors’ Profile93 Profil Komite Audit / Audit Committee Profiles96 Profil Komite Nominasi dan Remunerasi /

Nomination and Remuneration Committee Profiles96 Profil Sekretaris Perusahaan /

Corporate Secretary Profile97 Profil Ketua Unit Audit Internal /

Internal Audit Unit Head Profile98 Komposisi Pemegang Saham /

Shareholders Composition99 Pemegang Saham Utama dan Pengendali /

Majority and Controlling Shareholders99 Kronologi Pencatatan Saham / Listing Chronology of Share

100 Kronologi Pencatatan Efek Lainnya / Listing Chronology of Other Securities

102 Struktur Korporasi / Corporate Structure103 Entitas Anak / Subsidiaries107 Lembaga dan Profesi Penunjang /

Supporting Institutions and Professions107 Akses Informasi / Access to Information108 Informasi pada Website Perusahaan /

Information on the Company’s Website

Analisis dan Pembahasan

ManajemenManagement

Discussion and Analysis

112 Tinjauan Ekonomi Makro / Macroeconomic Review114 Tinjauan Industri Properti /

Overview of the Property Industry115 Tinjauan Operasional / Operational Review117 Tinjauan Keuangan / Financial Review

232 Referensi Silang OJK / FSA’s Cross Reference

259 Laporan Keuangan Teraudit / Audited Financial Statements

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Corporate Social Responsibility

220 Dasar dan Komitmen Penerapan CSR / The Foundation and Commitment for CSR Implementation

221 Roadmap dan Bidang Program CSR / CSR Roadmap and Programs

223 Kepedulian Terhadap Lingkungan Hidup / Concern for Environment

225 Pengelolaan Ketenagakerjaan yang Adil dan Bertanggung Jawab, serta Memenuhi Hak Asasi Manusia / Fair and Responsible Employment Practices that Uphold Human Rights

228 Pengembangan Masyarakat Sosial / Community Social Development

230 Fokus Kualitas Produk dan Layanan / Focus on Product and Service Quality

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

150 Filosofi Penerapan Tata Kelola Perusahaan / Foundations of Corporate Governance Implementation

151 Dasar Penerapan Tata Kelola Perusahaan / Basis for the Implementation of Corporate Governance

152 Penerapan Pedoman Tata Kelola Perusahaan Terbuka / Implementation of Corporate Governance Guidelines for Public Companies

157 Asesmen dan Evaluasi Praktik Tata Kelola Perusahaan / Assessment and Evaluation of Corporate Governance Practices

158 Rapat Umum Pemegang Saham / General Meeting of Shareholders

165 Dewan Komisaris / Board of Commissioners173 Direksi / Board of Directors179 Remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi /

Remuneration for the Board of Commissioners and Directors

181 Hubungan Afiliasi Dewan Komisaris dan Direksi / Affiliations of the Board of Commissioners and Directors

182 Komite Audit / Audit Committee187 Komite Nominasi dan Remunerasi / Nomination and

Remuneration Committee190 Sekretaris Perusahaan / Corporate Secretary

200 Unit Audit Internal / Internal Audit Unit205 Sistem Pengendalian Internal / Internal Control System207 Sistem Manajemen Risiko / Risk Management System211 Akuntan Publik / Public Accountant212 Kode Etik / Code of Conduct214 Budaya Perusahaan / Corporate Culture214 Perkara Penting / Material Litigations215 Sanksi Administrasi / Administrative Sanctions215 Kepatuhan Terhadap Pajak / Tax Compliance215 Pengadaan Barang dan Jasa / Procurement of Goods

and Services216 Pengelolaan Gratifikasi dan Anti Korupsi /

Management of Gratuities and Anti-Corruption216 Pemberian Dana untuk Kegiatan Politik /

Provision of Funds for Political Activities217 Sistem Pelaporan Pelangggaran / Whistleblowing

System

Aspek Pendukung Bisnis

Business Support

134 Sumber Daya Manusia / Human Resources143 Teknologi Informasi / Information Technology

Pencapaian 20182018 Achievements

Total Aset Total Assets

Melalui Entitas Anak, Perseroan mendapatkan kepercayaan untuk mengembangkan proyek Modern

Halal Valley, Cluster Halal Terbesar Pertama di Indonesia.Through its Subsidiaries, the Company got trust to develop the Modern Halal Valley

project, the First Largest Halal Cluster in Indonesia.

Pendapatan Segmen Usaha Perhotelan Revenue from Hotel Segment

4.30% 12.47%

Kilas KinerjaPerformance Highlights

Ikhtisar KeuanganFinancial Highlights

Ikhtisar SahamShare Highlights

14 18

Ikhtisar KeuanganFinancial Highlights

Uraian 2018 2017 2016 Description

Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain Konsolidasian Consolidated Statements of Income (Loss) and Other Comprehensive Income

Pendapatan 2,124,203 3,195,904 2,465,212 Revenue

Laba Bruto 1,085,439 1,938,139 1,601,710 Gross Income

Laba Usaha 508,850 1,220,600 1,047,219 Operating Income

Laba Bersih Tahun Berjalan yang Dapat Diatribusikan Ke:

Net Income for the Year Attributable To:

Pemilik Entitas Induk 25,266 614,774 501,350 Owners of the Parent Entity

Kepentingan Non-Pengendali - - - Non-Controlling Interests

Penghasilan Komprehensif Lain yang Dapat Diatribusikan Ke:

Other Comprehensive Income Attributable to:

Pemilik Entitas Induk 20,037 (17,849) 330 Owners of the Parent Entity

Kepentingan Non-Pengendali - - - Non-Controlling Interests

Laba Bersih per Saham Dasar (Rupiah Penuh)

2.04 49.05 40.00 Earnings per Share (Rp Full Amount)

Posisi Keuangan Konsolidasian Consolidated Statements of Financial Position

Total Aset 15,227,480 14,599,669 14,540,108 Total Assets

Aset Lancar 3,379,234 3,158,284 3,921,828 Current Assets

Aset Tidak Lancar 11,848,246 11,441,385 10,618,280 Non-Current Assets

Total Liabilitas 8,397,681 7,522,212 7,944,774 Total Liabilities

Liabilitas Jangka Pendek 1,539,786 2,374,365 2,917,041 Current Liabilities

Libilitas Jangka Panjang 6,857,895 5,147,847 5,027,733 Non-Current Liabilities

Total Ekuitas 6,829,799 7,077,458 6,595,334 Total Equity

Investasi pada Saham 1,418,561 1,272,475 755,191 Investment in Shares

Rasio Keuangan Financial Ratios

Rasio Profitabilitas (dalam %) Profitability Ratios (in %)

Return on Asset (ROA) 0.17 4.21 3.45 Return on Assets (ROA)

Return on Equity (ROE) 0.37 8.69 7.60 Return on Equity (ROE)

Margin Laba Bruto 51.10 60.64 64.97 Gross Profit Margin

Margin Laba Usaha 23.59 38.19 42.48 Operating Profit Margin

Margin Laba Bersih 1.19 19.24 20.34 Net Profit Margin

Rasio Solvabilitas (dalam x) Solvability Ratios (times)

Rasio Liabilitas terhadap Ekuitas 1.23 1.06 1.20 Liabilities-to-Equity Ratio

Rasio Liabilitas terhadap Aset 0.55 0.52 0.55 Liabilities-to-Assets Ratio

Rasio Utang terhadap Ekuitas 0.85 0.69 0.68 Debt-to-Equity Ratio

Rasio Likuiditas (dalam x) Liquidity Ratios (times)

Rasio Lancar 2.19 1.33 1.34 Current Ratio

(dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain / in Rp million, unless otherwise stated)


14







Total AsetTotal Assets (dalam jutaan Rupiah / in million Rupiah)

15,227,480

2017

14,599,669

2016

14,540,108

Rasio LancarCurrent Ratio(dalam x / times)

1.34 1.33

2.19

2018

2018

2018

2017

2016

Total LiabilitasTotal Liabilities (dalam jutaan Rupiah / in million Rupiah)

7,944,7747,522,212

8,397,681

2017

2016

Rasio Utang terhadap EkuitasDebt-to-Equity Ratio (dalam x / times)

0.68 0.69

0.85

2017

2016

Total Ekuitas Total Equity (dalam jutaan Rupiah / in million Rupiah)

6,595,3347,077,458 6,829,799

2017

2016

2018

2018

Laporan Tahunan 2018 / 2018 Annual Report

15

Ikhtisar OperasionalOperational Highlights

Uraian 2018 2017 2016 Description

Pendapatan Revenue

Penjualan Bersih 2,003,942 3,083,281 2,360,531 Net Sales

Tanah 892,360 1,892,329 1,524,727 Land

Rumah Tinggal dan Ruko 1,103,336 1,186,914 827,866 Housing & Shophouses

Unit Apartemen 913 792 721 Apartment Units

EPS dan Wiremesh 7,333 3,246 7,216 EPS and Wiremesh

Pendapatan Hotel dan Sewa 67,333 60,339 53,381 Hotel and Rental Income

Lapangan Golf dan Restoran Club House

52,928 52,285 51,300 Golf Course and Club House Restaurant

Total Pendapatan 2,124,203 3,195,904 2,465,212 Total Revenue

Penjualan BersihNet Sales(dalam jutaan Rupiah / in million Rupiah)

2,003,942

2017

3,083,281

2016

2,360,531

2018

2018

2018

Pendapatan Hotel dan SewaHotel and Rental Income (dalam jutaan Rupiah / in million Rupiah)

53,38160,339

67,333

2017

2016

Lapangan Golf dan Restoran Club House Golf Course and Club House Restaurant (dalam jutaan Rupiah / in million Rupiah)

51,300 52,285 52,928

2017

2016

(dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain / in Rp million, unless otherwise stated)


16

Proyek dalam PengembanganOngoing Projects

Nama PropertiProperty Name

Jenis Properti Property Type

Lokasi Location

Luas Proyek Project Area

Target PenyelesaianCompletion Target

Modern Halal Valley Kawasan Industri HalalHalal-Certified Industrial Estate

Cikande, Serang-Banten

500 ha Luas lisensi area sebesar 500 ha, dimana tahap pertama yang akan digarap sebesar 30-50 ha. Area ini dapat dikembangkan selama 10-15 tahun.

Licensed area of 500 ha, the first stage that are being developed covered 30-50 ha. This area can be developed for 10 to 15 years.

Jakarta Garden City Kota TerpaduIntegrated City

Cakung, Jakarta Timur

370 ha Telah digarap seluas 217 ha dan masih dapat dikembangkan selama 7-10 tahun mendatang.

About 217 ha have been developed and this can be further developed in the next 7 to 10 years.

ModernCikande Kawasan IndustrialIndustrial Estate

Cikande, Serang - Banten

3,175 ha Telah digarap seluas 1.235 ha dan masih dapat dikembangkan selama 20-25 tahun mendatang.

About 1,235 ha have been developed and this can be further developed in the next 20 to 25 years.








Ikhtisar SahamShare Highlights

PeriodePeriod

Harga Tertinggi Highest

Price (Rp)

Harga Terendah Lowest Price (Rp)

Harga Penutupan

Closing Price (Rp)

Volume Perdagangan (dalam ribuan Rp)Trading Volume (in Rp thousand)

Total Saham Beredar

(Lembar Saham)Total Shares Outstanding

(Shares)

Kapitalisasi Pasar (Rp)

Market Capitalization (Rp)

Triwulan IFirst Quarter

376 292 348 313,897,100 12,533,067,322 4,361,507,428,056

Triwulan IISecond Quarter

380 262 290 248,212,700 12,533,067,322 3,634,589,523,380

Triwulan IIIThird Quarter

294 208 218 426,992,300 12,533,067,322 2,732,208,676,196

Triwulan IVFourth Quarter

248 202 226 926,283,200 12,533,067,322 2,832,473,214,772

PeriodePeriod

Harga Tertinggi Highest

Price (Rp)

Harga Terendah Lowest Price (Rp)

Harga Penutupan

Closing Price (Rp)

Volume Perdagangan (dalam ribuan Rp)Trading Volume (in Rp thousand)

Total Saham Beredar

(Lembar Saham)Total Shares Outstanding

(Shares)

Kapitalisasi Pasar (Rp)

Market Capitalization (Rp)

Triwulan IFirst Quarter

346 274 294 471,759,100 12,533,067,322 3,684,721,792,668

Triwulan IISecond Quarter

300 250 270 675,023,200 12,533,067,322 3,383,928,176,940

Triwulan IIIThird Quarter

320 258 292 950,280,900 12,533,067,322 3,659,655,658,024

Triwulan IVFourth Quarter

370 292 294 468,996,300 12,533,067,322 3,684,721,792,668

Summary of Share Trading MDLN - 2018Summary of Share Trading MDLN - 2018

Summary of Share Trading MDLN - 2017Summary of Share Trading MDLN - 2017


18







Aksi Korporasi

Aksi Korporasi yang dilaksanakan Persroan di tahun 2018 dijabarkan sebagai berikut:• 27 Juni 2018 Perseroan membagikan dividen tunai sebesar Rp12,-

pada tanggal 27 Juni 2018, sesuai dengan keputusan RUPS Tahunan tanggal 25 Mei 2018.

• 30 Agustus 2018 Perseroan meluncurkan Obligasi USD (global notes)

sebesar USD150 juta dengan kupon 10,75% melalui Entitas Anak yang berdomisili dan dibentuk di Singapura, yaitu JGC Ventures Pte Ltd.

• 19 Desember 2018 Perseroan menyelesaikan buyback yang berakhir

pada tanggal 19 Desember 2018, sesuai dengan keputusan RUPS Luar Biasa tanggal 21 Juni 2017. Total buyback sejumlah 585.750.900 saham, dengan jumlah pembelian sebesar Rp136.189.338.200,-.

Corporate Actions

The Company conducted the following corporate actions in 2018:• 27 June 2018 The Company distributed cash dividends of Rp12 on 27

June 2018 in line with the Resolution of the Annual GMS on 25 May 2018.

• 30 August 2018 The Company issued USD Global Notes amounting

to USD 150 million with a coupon of 10.75% through a subsidiary domiciled and established in Singapore, i.e. JGC Ventures Pte Ltd.

• 19 December 2018 The Company completed the share buyback program

which ended on 19 December 2018, in line with the Resolution of the Extraordinary GMS on 21 June 2017. Total shares bought back were 585,750,900 shares, with total buyback value of Rp136,189,338,200,-.

0-

50,000,00

100,000,00

150,000,00

200,000,00

250,000,00

50

100

150

200

250

300

350

400

Jan

Jan

Feb FebMar MarAprApr

Mei MeiJun

Jun

Jul

Jul

AgusAgus

Sep SepNov NovDes DesOkt Okt

Volume Perdagangan / Transaction Volume

Harga Penutupan / Closing Price

Volume Perdagangan (Lembar Saham)Transaction Volume (Shares)

Harga Penutupan (Rp)Closing Price (Rp)

2017 2018


19

PenerbitanObligasi

Bonds Issued

Tanggal Penerbitan

Issuance Date

Tanggal Jatuh TempoMaturity Date

NilaiValue

Tingkat Bungaper Tahun

Coupon (p.a.)

Peringkat Terakhir

Latest Rating

StatusStatus

Obligasi Modernland I 1994 1999 Rp100,000,000,000Tetap & mengambangFixed & Floating

idA (PT Pemeringkat Efek Indonesia)

Lunas

Fully Paid-off

Obligasi Modernland II Seri A 28

December 2012

27 December 2015

Rp250,000,000,000 10.75%idA (PT Pemeringkat Efek Indonesia)

Lunas

Fully Paid-off

Obligasi Modernland II Seri B

27 December 2017

Rp250,000,000,000 11.00%idA (PT Pemeringkat Efek Indonesia)

Lunas

Fully Paid-off

Obligasi Modernland III25 October 2013

25 October 2016

USD150,000,000 11.00%idb2(Moody’s)idB (S&P)idB (Fitch)

Lunas

Fully Paid-off

Obligasi Modernland IV5 August 2014

5 August 2019 USD190,830,000 9.75%idb2(Moody’s)idB (S&P)idB (Fitch)

Lunas

Fully Paid-off

Obligasi Modernland V Seri A

8 July 2015

7 July 2018 Rp600,000,000,000 12.00%idA- (PT Pemeringkat Efek Indonesia)

Lunas

Fully Paid-off

Obligasi Modernland V Seri A

7 July 2020 Rp150,000,000,000 12.50%idA- (PT Pemeringkat Efek Indonesia)

Belum Lunas

Not Yet Paid-off

Obligasi Modernland VI5 August 2016


Lunas

Fully Paid-off

Obligasi Modernland VII

13 April 2017 13 April 2024 USD240,000,000 6.95%idb2(Moody’s)idB (S&P)idB (Fitch)

Belum Lunas

Not Yet Paid-off

Obligasi Modernland VIII

30 August 2018


Belum Lunas

Not Yet Paid-off

Ikhtisar Efek LainnyaOther Securities Highlights


20







Peristiwa PentingEvents Highlights

Perayaan Natal Perseroan bersama panti asuhan dan panti difabel. Acara ini dihadiri Keluarga Besar Modernland Group Berbagi.

The Company celebrated Christmas with orphanages and homes for people with disabilities. This event was attended by the entire members of the Modernland Group.

Jakarta Garden City melakukan penjualan perdana produk properti komersial terbaru bernama New East.

Jakarta Garden City conducted initial sale of the latest commercial property product, New East.

Jakarta Garden City kembali meng-implementasikan kepeduliannya sebagai bentuk tanggung jawab perusahaan terkait kegiatan sosial keagamaan bagi masyarakat sekitar. Melalui kegiatan corporate social responsibility (CSR) tersebut, Perseroan menyerahkan bantuan berupa Al Quran Braile bagi penyandang tuna netra yang berada di wilayah Jakarta Timur. Sumbangan Al Quran tersebut diserahkan kepada Kantor Walikota Jakarta Timur.

Jakarta Garden City once again reimplemented its corporate social responsibility related to socio-religious activities for the surrounding community. Through its corporate social responsibility (CSR) activities, the Company provided assistance in the form of Al Quran in Braille for the blind in East Jakarta area. The donation of Al Quran was handed over to the East Jakarta Mayor’s office.

Perseroan melakukan kegiatan CSR yang berkaitan dengan kemanusiaan melalui kegiatan donor darah rutin. Bekerja sama dengan PMI Kota Tangerang, donor darah tersebut diikuti oleh para pendonor yang merupakan karyawan Perseroan.

The Company carried out humanitarian-related CSR activities through regular blood drives. Working together with PMI Kota Tangerang, the blood drives were participated by employees of the Company.

Sebagai bentuk apresiasi, Perseroan memberangkatkan Umroh karyawan yang berprestasi dan telah lama bekerja di perusahaan.

As a token of appreciation, the Company flew prominent and long-serving employees for an Umrah trip.

Perseroan berhasil meraih penghargaan Infobank 100 Fastest Growing Companies Awards 2017 yang diinisiasi oleh media Infobank. Acara yang dihelat di Bursa Efek Indonesia ini bertujuan untuk memberikan apresiasi terhadap 100 perusahaan go public yang berhasil bertumbuh dan menjaga sustainabilitas selama lima tahun terakhir.

The Company won the 2017 Infobank’s 100 Fastest Growing Companies Award, organized by In-fobank media. The event, held at the Indonesia Stock Exchange, aimed to bestow appreciation for the 100 publicly listed companies that had succeeded to grow and maintain their sustainability for the last five years.

11 Januari / January 2018

19 - 28 Januari / January 2018

20 - 21 Januari / January 2018





21

Perseroan melakukan kegiatan CSR dalam bentuk kunjungan dan pemberian bantuan ke korban musibah kebakaran di Krukut, Tamansari, Jakarta.

The Company implemented CSR activities in the form of visits and provision of assistance to the victims of a fire disaster in Krukut, Tamansari, Jakarta.

Jakarta Garden City berhasil meraih penghargaan Property Management Service Excellence Award 2018 untuk kategori Proyek Properti Middle Up Class House. Acara pemberian penghargaan ini berlangsung di Hotel Mulia, Jakarta.

Jakarta Garden City succeeded in garnering an award at the 2018 Property Management Service Excellence Award for the Middle Up Class House Property Project category. The award ceremony was held in Hotel Mulia, Jakarta.

Perayaan Imlek Bersama Keluarga Besar Modernland Group menjadi salah satu agenda penting untuk merajut kebersamaan di setiap tahunnya.

The Lunar New Year was celebrated with the Modernland Group as an important agenda to weave a feeling of togetherness.

31 Januari / January 2018 13 Februari / February 2018 19 Februari / February 2018

Jakarta Garden City, merupakan salah satu proyek Perseroan, yang mengadakan acara pengenalan produk hunian Shinano tahap 2 sebelum penjualan perdana dilakukan. Berada di kawasan River Garden, pengenalan produk hunian yang bertajuk Matsu @ Shinano disampaikan kepada ratusan agen/broker se-Jabodetabek di Kantor Sales Gallery Jakarta Garden City, Jakarta Timur.

Jakarta Garden City, one of the Company’s projects,held a product viewing for the Shinano residential area stage 2 prior to the sale period. Located in the River Garden area, the Matsu @ Shinano residential area was introduced to hundreds of agents and brokers in Greater Jakarta at the Sales Gallery Office of Jakarta Garden City, East Jakarta.

Jakarta Garden City peduli terhadap para korban banjir di wilayah sekitar perumahan Jakarta Garden City, Cakung, Jakarta Timur, melalui inisiatif untuk cepat tanggap mendirikan posko peduli banjir. Melalui aksi sosial ini, Perseroan menggandeng AEON Mall, Astra Modern Land, serta seluruh warga cluster Jakarta Garden City untuk membantu warga sekitar yang terkena dampak banjir.

Jakarta Garden City helped victims of flooding in the residential area around Jakarta Garden City, Cakung, East Jakarta, through quick response initiatives to to establish flood care posts. Through this social act, the Company collaborated with AEON Mall, Astra Modern Land, and all the residents in Jakarta Garden City cluster to render assistance to the surrounding residents affected by the flood.

Jakarta Garden City menjalankan program CSR kepada masyarakat sekitar dengan menyerahkan bantuan kepada masyarakat yang membutuhkan melalui Kepolisian Sektor Cakung, Jakarta Timur.

Jakarta Garden City conducted CSR program in the surrounding neighborhood by rendering assis-tance to the surrounding underprivileged residents through the Sectoral Police in Cakung, East Jakarta.

08 Februari / February 2018 15 Februari / February 2018 22 Februari / February 2018


22







Perseroan berhasil meraih penghargaan Indonesia Corporate Secretary & Corporate Communication Award-III-2018 yang diselenggarakan Economic Review, Perbanas Institute, dan Indonesia Asia Institute di Hotel Crowne Plaza, Jakarta.

The Company won the Indonesia Corporate Secretary & Corporate Communication Award-III-2018, organized by Economic Review, Perbanas Institute and the Indonesia Asia Institute at Crowne Plaza Hotel, Jakarta.

Perseroan meraih penghargaan pada ajang Indonesia Corporate Social Responsibility Award-II-2018 yang diselenggarakan Economic Review, Perbanas Institute, dan Indonesia Asia Institute di Hotel Crowne Plaza, Jakarta.

The Company won an award at the Indonesia Corporate Social Responsibility Award II-2018 event, organized by Economic Review, Perbanas Institute, and the Indonesia Asia Institute, at Crowne Plaza Hotel, Jakarta.

Perseroan kembali menggelar acara penganugerahaan bagi para pemasar properti berprestasi yang bertajuk Agent Property Award 2018. Acara ini diselenggarakan di Fullerton Hotel, Singapura.

The Company held an award ceremony for outstanding property marketers titled Agent Property Award. The event was held at the Fullerton Hotel, Singapore.

23 Februari / February 2018 23 - 25 Februari / February 2018

Jakarta Garden City menggandeng PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) Tbk sebagai mitra strategis untuk mewujudkan kawasan zero down di wilayah perumahan seluas 370 hektar tersebut.

Jakarta Garden City collaborated with PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) Tbk as a strategic partner to realise a zero down area in its 370-hectare residential area.

Peduli sesama, Jakarta Garden City buka posko peduli banjir untuk kawasan sekitar.

Jakarta Garden City set up a flood-warning alert post to aid the surrounding areas.

Penetapan ModernCikande menjadi salah satu Zona Bebas Pekerja Anak oleh Dirjen Pembinaan Pengawasan Ketenagakerjaan dan Keselamatan & Kesehatan Kerja, Kementerian Ketenagakerjaan RI.

ModernCikande was designated as one of the Child Labor-Free Zones by the Director General of Manpower Supervision Development and Occupational Safety & Health, Ministry of Manpower of the Republic of Indonesia.

22 Februari / February 2018 23 Februari / February 2018 27 Februari / February 2018

2 Maret / March 2018


23

Jakarta Garden City melakukan penjualan perdana produk properti Matsu @ Shinano.

Jakarta Garden City conducted the initial sale of its property product, Matsu @ Shinano.

Perseroan bekerja sama dengan PT Waskita Karya Realty untuk secara resmi membentuk perusahaan patungan untuk mewujudkan Kawasan Integrasi Toll Road City di Bekasi seluas 343,5 ha.

The Company collaborated with PT Waskita Karya Realty to form a joint venture to develop the Toll Road City Integration Area in Bekasi that encompasses 343.5 ha. .

Perseroan mendapat kunjungan dari Indonesian Institute for Corporate Directorship (IICD) sekaligus memberikan Piala dan Plakat Raih Best Right of Shareholders.

The Company hosted visitors from the Indonesian Institute for Corporate Directorship to award a trophy and plaque for the Best Right of Shareholders.

Kawasan industri ModernCikande Industrial Estate (MCIE) yang dikembangkan PT Modern Industrial Estat (anak usaha PT Modernland Realty Tbk.) mendapat kunjungan dari Media dan Gelar Press Tour dengan Forum Jurnalis Online untuk update perkembangan ModernCikande.

ModernCikande Industrial Estate industrial area, developed PT Modern Industrial Estat (a subsidiary of PT Modernland Realty Tbk), hosted visitors from the Press Tour with Online Journalists Forum for updates on the development of ModernCikande.

Perseroan mengadakan Pengajian rutin bersama karyawan baik di Holding maupun Bisnis Unit. “Diharapkan dengan adanya kegiatan ini para karyawan dapat lebih baik lagi dalam menjaga keseimbangan antara pekerjaan di kantor maupun kedekatan dirinya terhadap Sang Khaliq”.

The Company held a regular prayer recitations together with the employees in the Holding and its Business Units. “It is with hope that with this activity, the employees can be better at maintaining a balance between the workplace and their closeness to God.”

3 - 4 Maret / March 2018





Perseroan mengadakan persekutuan doa rutin antar sesama karyawan, baik di Entitas Induk maupun unit bisnis. Kegiatan ini ditujukan untuk menjaga keseimbangan antara pekerjaan di kantor maupun kedekatan diri setiap karyawan terhadap Tuhan.

The Company held regular prayer sessions with its employees from the main branch and the business units. The purpose of this activity was to maintain a balance between work in the office and the closeness of each employee with God.



24







Kawasan industri ModernCikande Industrial Estate mengikuti pameran industri otomotif dan suku cadang “The 10th Indonesia International Auto Parts, Accessories, and Equip Exhibition 2018” di Jakarta International Expo (JiExpo) Kemayoran.

ModernCikande Industrial Estate industrial area participated in the automotive and spare parts industry trade fair entitled “The 10th Indonesia International Auto Parts, Accessories, and Equip Exhibition 2018” at the Jakarta International Expo (JiExpo), Kemayoran.

22 – 24 Maret / March 2018

Jakarta Garden City menggelar acara Principal Gathering di Hotel Mulia, Jakarta, acara yang diikuti sejumlah loyal consumer dan calon investor mengagendakan penawaran awal sebelum menggelar acara product knowledge untuk proyek Cleon Park Apartment di Jakarta Garden City.

Jakarta Garden City held a Principle Gathering event at Hotel Mulia, Jakarta. This event was attended by a number of loyal consumers and potential investors who scheduled an initial offering before organising the product knowledge event for the Cleon Park Apartment project in Jakarta Garden City.

2 April / April 2018

ModernCikande Industrial Estate Partisipasi pada International Conference on Infrastructure Development & Expo ITB 2018. Acara yang diikuti sejumlah perusahaan properti, Universitas dan LSM ini mengambil tema “Transforming Beyond Borders Starting The New Urban Agenda”.

ModernCikande Industrial Estate participated at the ITB International Conference on Infrastructure Development & Expo 2018. Attended by a number of property companies, universities and non-profit organizations, this event undertook the theme “Transforming Beyond Borders Starting The New Urban Agenda”.

2 - 4 April / April 2018

Jakarta Garden City sukses meraih penghargaan Indonesia Property Award 2018 untuk kategori City & Township. Bersamaan dengan itu, ModernCikande Industrial Estate sukses meraih penghargaan Indonesia Property Award 2018 untuk kategori Industrial Estate. Penghargaan ini diberikan karena kedua properti tersebut dianggap mampu menerapkan strategi komunikasinya sehingga dapat mengangkat citra perusahaan di mata publik dan pada akhirnya menarik perhatian masyarakat untuk membeli produk yang dipasarkan.

Jakarta Garden City won an award at the 2018 Indonesia Property Award event for the City & Township category. At the same time, ModernCikande Industrial Estate also successfully clinched an Indonesian Property Award for the Industrial Estate category. The awards were given because the two properties were seen as capable of implementing their strategic communication well such that they enhanced the Company’s image in the public eye and finally managed to generate public attention into buying the marketed products.


Jakarta Garden City menggelar acara pengenalan produk kepada ratusan agen properti dan konsumen untuk proyek apartemen pertama yang bertajuk Cleon Park Apartment. Acara ini berlokasi di area premium Jakarta Garden City yang menempati lahan seluas 1,7 hektar dan terintegrasi dengan area komersial Cleon Park yang dirancang sebagai pusat gaya hidup baru.

Jakarta Garden City held a product knowledge event involving hundreds of property agents and consumers for the first apartment project entitled Cleon Park Apartment. This event was located in the Jakarta Garden City premium area that occupied 1.7 hectares and was integrated with the Cleon Park commercial area, which was designed as the new lifestyle center.


Jalur simpang susun atau interchange Cikande di ruas tol ruas Jakarta - Merak akhirnya resmi beroperasi. Peresmian pembukaan gerbang tol Cikande tersebut dilakukan oleh Wakil Gubernur Banten, Andika Hazrumi.

The Cikande interchange at the Jakarta-Merak toll road segment finally started operating officially. The inauguration of the Cikande toll gate was conducted by the Vice Governor of Banten, Andika Hazrumi.

2 Mei / May 2018


25

Pemerintah Daerah Jakarta Timur yang diwakili Suku Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Jakarta Timur menggandeng PT Mitra Sindo Sukses selaku pengembang Kawasan Jakarta Garden City, Cakung, Jakarta Timur untuk melakukan pendataan atau identifikasi terhadap para pekerja asing (ekspatriat) yang tinggal di wilayah Jakarta Timur.

The East Jakarta Regional Government, represented by the East Jakarta Population and Civil Registry Service Office worked together with PT Mitra Sindo Sukses as the developer of Jakarta Garden City, Cakung, East Jakarta to conduct a data collection or identification of expatriates living in the East Jakarta area.

ModernCikande Industrial Estate meraih penghargaan sebagai kawasan industri terdepan di Indonesia untuk kategori The Most Leading and Highly Recommended Industrial Estate in Jabodetabek pada acara yang digelar oleh Majalah Penghargaan Award di Hotel Aston Priority Simatupang.

ModernCikande Industrial Estate won an award as the leading industrial area in Indonesia in The Most Leading and Highly Recommended Industrial Estate in Jabodetabek category in an event at Aston Priority Simatupang Hotel.

Kota Modern Tangerang bekerja sama dengan event organizer Sun Go Hong menggelar kegiatan Fun Run 5K. Acara ini diikuti sekitar 300 peserta yang terdiri dari warga Kota Modern, karyawan Kota Modern, Modern Golf dan Country Club, serta masyarakat umum dari berbagai wilayah di Jabodetabek, bahkan dari Pulau Jawa dan Sumatera.

Kota Modern Tangerang collaborated with event organizer Sun Go Hong to hold a Fun Run 5K event. This event was attended by approximately 300 participants who were mainly residents of Kota Modern, employees of Kota Modern, Modern Golf and Country Club, as well as the public from several districts in Jabodetabek, even from across Java and Sumatra.

Sebagai bentuk kepedulian terhadap budaya dan upaya untuk memajukan budaya di Indonesia, Perseroan mendukung kegiatan Musyawarah Nasional ke-III Forum Silaturahmi Keraton Nusantara yang digelar di Gedung Candra Naya, Jalan Gajah Mada No. 188, Jakarta.

To promote the culture of Indonesia, the Company supported the Third National Gathering (Musyawarah National ke-III) of the Forum Silaturahmi Keraton Nusantara that took place in Candra Naya Building, Gajah Mada No. 188, Jakarta.

Perseroan memperkuat portfolio dengan mengembangkan pabrik ModernPrecast, melalui Entitas Anak PT Modern Panel Indonesia. Seremonial ini dilakukan dengan menggelar pengguntingan pita dan pemotongan tumpeng.

The Company strengthened its portfolio with the development of ModernPrecast factory, through its subsidiary PT Modern Panel Indonesia. This ceremony was conducted with a ribbon-cutting and tumpeng-cutting events.

2 Mei / May 2018

4 Mei / May 2018

5 Mei / May 2018

5 Mei / May 2018

9 Mei / May 2018

Perseroan, melalui Entitas Anak PT Modern Asia Hotel, menambah portofolio baru dengan mengembangkan Hotel Swiss-Belinn ModernCikande di Serang, Banten. Seremonial yang dilakukan ini sebagai tanda selesainya pembangunan yang selanjutnya akan segera beroperasi.

The Company, through its subsidiary, PT Modern Asia Hotel, added a new portfolio with the devel-opment of Hotel Swiss-Belinn ModernCikande in Serang, Banten. The ceremony was carried out as a sign of development completion that would soon be operational.

9 Mei / May 2018


26







Jakarta Garden City menggelar Grand Launching Cleon Park Apartment di Sales Gallery Jakarta Garden City. Dalam waktu singkat, Cleon Park Apartment Tahap I dan II habis terjual.

Jakarta Garden City organized the Cleon Park Apartment Grand Launching event at the Jakarta Garden City Sales Gallery. Within a short period of time, Cleon Park Apartment Stages I and II were sold out.

Perseroan mengadakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPS) di Jakarta, yang dihadiri oleh seluruh jajaran Komisaris dan Direksi Perseroan. Dalam RUPS Tahunan tersebut, peserta rapat menyetujui dan mengesahkan Laporan Keuangan Konsolidasi dan Laporan Tahunan Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 serta memberikan pelunasan dan pembebasan tanggung jawab (acquit et de charge) kepada anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan terkait tahun buku tersebut.

The Company held an Annual General Meeting of Shareholders (GMS) in Jakarta, that was attended by the Company’s Board of Directors and Board of Commissioners. In the Annual GMS, the meeting participants approved the Consolidated Financial Statements and the Company’s Annual Report for the financial year ended 31 December 2017 as well as to provide acquittal and discharge of responsibilities (acquit et de charge) to the members of the Board of Directors and Board of Commissioners of the Company for their actions in said financial year.

ModernCikande Industrial Estate menggandeng Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal, Kementerian Agama RI. Bentuk kerjasama ini diimplementasikan dengan melaksanakan penandatanganan memorandum of understanding.

ModernCikande Industrial Estate collaborated with the Halal Product Guarantee Agency and the Ministry of Religion of the Republic of Indonesia. This collaboration was implemented by conducting a signing of a memorandum of understanding.

ModernCikande Industrial Estate, Serang, Banten, melakukan prosesi peletakan batu pertama tanda dimulainya pembangunan masjid di kawasan ModernCikande Industrial Estate.

ModernCikande Industrial Estate, Serang, Banten, conducted the laying of the first stone, marking the commencement of a mosque construction in the ModernCikande Industrial Estate area.

Jakarta Garden City meraih penghargaan untuk dua kategori di ajang Top Property Award 2018 yang diselenggarakan di Hotel Mulia, yaitu Landed House (New Development/Developing) dan Township City Jakarta. Top Property Award ini diinisiasi oleh majalah Property-In.

Jakarta Garden City received awards in two categories in the Top Property Award event held in Hotel Mulia, namely for Landed House (New Development/Developing) and Township City Jakarta. The Top Property Award was initiated by the Property-In magazine.

14 Mei / May 2018

19 - 20 Mei / May 2018

23 Mei / May 2018

23 Mei / May 2018

30 Mei / May 2018

Jakarta Garden City melakukan acara buka puasa bersama untuk seluruh karyawan PT Mitra Sindo Sukses, karyawan Urban Development (Kota Modern, Modernhill, Taman Modern).

Jakarta Garden City held an iftar together with all the employees of PT Mitra Sindo Sukses and Urban Development (Kota Modern, Modernhill, Taman Modern).

31 Mei / May 2018


27

Perseroan melaksanakan acara buka puasa bersama di Ballroom Novotel Jakarta Gajah Mada. Acara ini diikuti oleh seluruh karyawan Perseroan beserta beberapa perwakilan dari unit bisnis lainnya.

The Company held an iftar at the Novotel Jakarta Gajah Mada Ballroom. This event was attended by all the employees of the Company and several representatives from other business units.

Jakarta Garden City menyerahkan sembako ke sejumlah lembaga sosial di sekitar kawasan perumahan, salah satunya kepada Yayasan Yatim Piatu Majelis Taklim Masjid Al Muhajir, Cakung Jakarta Timur.

Jakarta Garden City distributed food packages to a number of social organizations from the surrounding residential area, particularly to the Majelis Taklim Al Muhajir Orphanage Foundation, Cakung, East Jakarta.

5 Juni / June 2018 5 Juni / June 2018

Perseroan mengadakan acara buka puasa bersama dengan sejumlah awak media yang biasa membantu peliputan media di lingkup Perseroan beserta unit bisnis.

The Company held an iftar together with media crew that often helped provide media coverage of the Company’s and its business units’ events.

Jakarta Garden City menyerahkan sebanyak 200 paket sembako kepada KODIM 0505 Jakarta Timur, paket sembako yang menjadi bagian dari program CSR Perseroan.

Jakarta Garden City distributed 200 packages of basic food supplies to KODIM 0505 East Jakarta, as part of the Company’s CSR program.

PT Modern Industrial Estat, pengembang Kawasan Industri ModernCikande melaksanakan acara buka puasa bersama di Kantor Pemasaran ModernCikande pada 6 Juni 2018. Dihadiri oleh perwakilan mitra usaha (tenant) dan disertai pemberian santunan kepada anak yatim piatu dari Desa sekitar kawasan industri ModernCikande.

PT Modern Industrial Estat, developer of ModernCikande Industrial Estate, held an iftar at the ModernCikande Sales Office on 6 June 2018, attended by representatives of business partners (te-nants) and accompanied by gift-giving to the orphans from the villages surrounding ModernCikande Industrial Estate.

5 Juni / June 2018 5 Juni / June 2018 6 Juni / June 2018

PT Modern Panel Indonesia selaku produsen MPanel dan MPrecast melaksanakan acara buka puasa bersama di lokasi pabrik yang disertai dengan ceramah dan tausiah serta pemberian santunan bagi anak yatim dan piatu.

PT Modern Panel Indonesia, producer of MPanel and Mprecast, held an iftar at the factory locations, accompanied with a lecture and discussion and gift-giving to orphans.

7 Juni / June 2018


28







ModernCikande berhasil meraih penghargaan “Best in Property Industry” pada acara yang digelar Majalah Warta Ekonomi di Jakarta. Bersama 99 perusahaan lainnya yang tergabung dalam “WE Top 100 Enterprises” dinilai sebagai perusahaan yang memiliki berbagai keunggulan, antara lain, kinerja keuangan, reputasi di masyarakat, public relations, inovasi serta berbagai sisi lainnya.

ModernCikande won the “Best in Property Industry” award in an event held by Warta Ekonomi Magazine in Jakarta, together with 99 other companies as part of the “WE Top 100 Enterprises” valued as companies with several advantages, amongst others, financial performance, reputation in the community, public relations, innovation and several other traits.

ModernCikande Industrial Estate meraih penghargaan untuk kategori Property Development – Industrial & Commercial Estate sebagai “The Recommended Industrial Estate in Banten.

ModernCikande Industrial Estate won an award in Property Development - Industrial & Commercial Estate category as “The Recommended Industrial Estate in Banten”.

ModernPrecast yang diproduksi PT Modern Panel Indonesia, untuk kategori Property Supporting Business – Building Material sebagai “The Innovative Precast Product”.

ModernPrecast, produced by PT Modern Panel Indonesia, received an award in Property Supporting Business - Building Material category as “The Innovative Precast Product”.

Jakarta Garden City melakukan Gelar Apel Siaga Pengamanan Jelang Hari Raya Idul Fitri 2018 untuk memastikan bahwa kawasan di lingkungan township Jakarta Garden City menjelang perayaan Hari Raya Idul Fitri tahun 2018 tetap terjaga dengan baik.

Jakarta Garden City conducted a Safety Muster Ahead of the Eid Al-Fitr 2018 event to ensure that the environment surrounding Jakarta Garden City township approaching the 2018 Eid Al-Fitr celebration remained well-maintained.

Perseroan meraih penghargaan Properti Indonesia Award 2018, Penghargaan untuk Special Award sebagai “The Progressive Integrated Business Developer”.

The Company won an award at the 2018 Indonesia Property Award, namely the Special Award for “The Progressive Integrated Business Developer”.

12 Juni / June 2018

16 Juni / June 2018

3 Juli / July 2018

3 Juli / July 2018

3 Juli / July 2018

Perseroan, melalui Entitas Anaknya PT Mitra Sindo Sukses, kembali memberikan bantuan dalam bentuk alat tulis kepada ratusan siswa/i dari sekolah MTs ASSA’ADAH yang terletak di sekitar kawasan perumahan Jakarta Garden City.

The Company, through its subsidiary PT Mitra Sindo Sukses, provided assistance in the form of stationery supplies to hundreds of students from MTs ASSA’ADAH school located in the surrounding of Jakarta Garden City residential area.

6 Juli / July 2018


29

ModernCikande Industrial Estate pengembang kawasan industri ModernCikande memberikan bantuan CSR dalam rangka menjalin komunikasi dengan warga desa di sekitar Kawasan ModernCikande. Bantuan berupa material bangunan untuk pelaksanaan bedah rumah salah satu warga di desa tersebut.

ModernCikande Industrial Estate, as the developer of the ModernCikande Industrial Estate, provided CSR assistance by establishing communication with villagers in the surrounding area of ModernCikande. Assistance rendered was in the form of building materials to carry out the renovation of a house of one of the villagers.

9 Juli / July 2018

PT Modernland Realty Tbk menggelar agenda rutin tahunan acara Halal Bihalal yang dilakukan bersama segenap jajaran direksi, manajemen dan seluruh karyawan dalam lingkup Modernland Realty Group. Mengambil tema “Silaturahmi Menjalin Sinergitas Untuk Membangun Kualitas”.

PT Modernland Realty Tbk held a routine annual event, Halal Bihalal, together with the entire Board of Directors, management and all employees in the Modernland Realty Group. The event was titled “Silahturahmi Establishes Synergy to Build Quality”.

12 Juli / July 2018

ModernCikande Industrial Estate selaku pengembang Kawasan Industri ModernCikande menyerahkan donasi alat tulis kepada Yayasan Pendidikan Islam Mawina Saidah Jempling yang terletak di Serang, Banten.

ModernCikande Industrial Estate as the developer of the ModernCikande Industrial Estate donated stationery supplies to Mawina Saidah Jempling Islam Education Foundation located in Serang, Banten.

ModernCikande Industrial Estate menggandeng Lembaga Pengkajian Pangan Obat-obatan dan Kosmetika Majelis Ulama Indonesia untuk bekerjasama dalam pengembangan laboratorium halal. Kerjasama ini ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman antara kedua pihak.

ModernCikande Industrial Estate collaborated with the Indonesia Ulama Council’s Food, Drug and Cosmetics Research Institute to develop halal laboratories. This collaboration was marked with a signing of a memorandum of understanding between the two parties.

6 Juli / July 2018 11 Juli / July 2018

Jakarta Garden City Menggelar acara pengenalan produk (product knowledge) kepada ratusan marketing agent yang digelar di Club House Jakarta Garden City terlihat sangat antusias dengan Cluster Mahakam karena banyaknya keunggulan yang bisa memikat masyarakat untuk membeli dan berinvestasi.

Jakarta Garden City held a product knowledge event for hundreds of marketing agents, held at Jakarta Garden City Club House, and received enthusiasm for its Mahakam Cluster due to the many advantages that could entice people to buy and invest.

13 Juli / July 2018

ModernCikande Industrial Estate berpartisipasi dalam ajang pameran bertaraf internasional bertajuk Manufacturing Surabaya 2018, bertempat di Grand City Convention & Exhibition Surabaya.

ModernCikande Industrial Estate participated in the international exhibition titled Manufacturing Surabaya 2018, taking place at the Surabaya Grand City Convention & Exhibition.

18 - 21 Juli / July 2018


30







ModernCikande dipercaya sebagai lokasi pembangunan komplek smelter oleh perusahaan tambang PT Indo Mineralita Prima. Kerja sama pembangunan komplek smelter tersebut ditandai dengan melakukan penandatanganan nota kesepahaman atau memorandum of understanding antara PT Indo Mineralita Prima dan PT Modern Industrial Estat di Jakarta.

ModernCikande has the prime location for the construction of a smelter complex of the mining company PT Indo Mineralita Prima. The collaboration in the construction of a smelter complex was marked by a signing of a memorandum of understanding between PT Indo Mineralita Prima and PT Modern Industrial Estat in Jakarta.

Jakarta Garden City menggelar pameran properti terbesar yang menampilkan beragam produk properti ready stock, under construction, dan indent yang sudah diluncurkan di Jakarta Garden City bertajuk JGC Property Expo 2018 di Main Atrium AEON Mall Jakarta Garden City.

Jakarta Garden City held the largest property exhibition that presented a diverse range of property products, from ready stock, under construction and “down-payment only” that had been launched at Jakarta Garden City, ahead of the JGC Property Expo 2018 in AEON Mall, Jakarta Garden City Main Atrium.

Jakarta Garden City menggelar grand launching produk hunian terbaru dari Jakarta Garden City yaitu Cluster Mahakam, dengan mengusung konsep hijau dan berwawasan lingkungan, di sepanjang cluster seluas 7,5 hektar ini akan disediakan taman rindang yang menghubungkan blok satu dengan yang lainnya, lengkap dengan jogging track dan taman bermain anak dan Private Club House serta kolam renang.

Jakarta Garden City launched the grand launching of its latest residential product, Mahakam Cluster, by executing a green, environmentally-friendly concept in the 7.5 hectare cluster in which a leafy garden connects one block with another, and complete with jogging tracks, a children’s playground, a Private Club House, and a swimming pool.

PT Modern Industrial Estate pengembang Kawasan industri ModernCikande Industrial Estate di Serang, Banten, turut berperan aktif dalam kegiatan The 2nd Indonesia – Taiwan Industrial Collaboration Forum (ITICF) yang diselenggarakan Kementerian Perindustrian di Hotel Fairmont Jakarta.

PT Modern Industrial Estate, developer of ModernCikande Industrial Estate Region in Serang, Banten, played an active role in The 2nd Indonesia-Taiwan Industrial Collaboration Forum (ITICF) held by the Ministry of Industry in Fairmont Hotel, Jakarta.

Kota Modern menggelar pemaparan produk kepada para agen pemasaran properti se-Jabodetabek dan calon konsumen agar lebih mengenal berbagai produk hunian dan kavling ready stock unit yang saat ini masih tersedia di Kota Modern.

Kota Modern held a product exposure event for property marketing agents and potential consumers throughout Greater Jakarta so they would be more familiar with several residential products and ready stock units that were still available in Kota Modern.

4 – 5 Agustus / August 2018

6 Agustus / August 201826 Juli / July 2018

30 Juli / July 2018

31 Juli / July 2018

Kunjungan 100 delegasi dari Taiwan ke ModernCikande Industrial Estate. Dapat membuka peluang kerjasama bisnis dan memperluas pasar atau joint venture dengan para investor dari Taiwan, di Kawasan industri ModernCikande Industrial Estate di Serang, Banten.

A visit by 100 delegates from Taiwan to ModernCikande Industrial Estate opened up new opportunities for business collaboration and market expansion and setting up of joint ventures with Taiwanese investors, in the ModernCikande Industrial Estate industrial Region in Serang, Banten.

7 Agustus / August 2018


31

PT Modernland Realty Tbk merayakan hari jadi yang ke-35 tahun (1983-2018). Sebagai sebuah perusahaan pengembang, PT Modernland Realty Tbk terus menerus membangun tanpa kenal lelah untuk memberikan sumbangsihnya bagi kemajuan negeri, khususnya bagi sektor properti.

PT Modernland Realty Tbk celebrated its 35th anniversary (1983-2018). As a property developer, PT Modernland Realty Tbk continues to develop tirelessly, to contribute to the nation’s progress, particularly in the property sector.

PT Modern Panel Indonesia melakukan pengujian MPrecast di Pusat Penelitian dan Pengembangan Perumahan dan Permukiman, di Bandung. Pengujian dilaksanakan untuk mengetahui kinerja ketahanan gempa teknologi pracetak yang dikembangkan Modern Panel Indonesia terhadap persyaratan minimal Standar Nasional Indonesia.

PT Modern Panel Indonesia conducted the M Precast test at the Housing and Settlement Develop-ment and Research Center in Bandung. Tests were carried out to determine the earthquake resistance performance of precast technology developed by Modern Panel Indonesia, against the minimum requirements of the Indonesian National Standards.

Kota Modern menperingati HUT Kemerdekaan Republik Indonesia ke-73 tahun di Kota Modern Tangerang dengan beberapa perlombaan.

Kota Modern commemorated Indonesia’s 73rd Independence Day at Kota Modern Tangerang, by organizing several competitions.




Perseroan mengadakan syukuran HUT Modernland ke 35 dan HUT RI ke 73.

The Company held a ceremony for Modernland’s 35th Anniversary and Indonesia’s 73rd Independence Anniverseary.

Perseroan berpartisipasi dalam ajang penghargaan Top CSR Awards 2018. Bentuk partisipasi ini dengan mengikuti sesi Penjurian dan kisi-kisi Presentasi TOP CSR 2018, sekaligus pendalaman atas keberhasilan implementasi Program CSR Perseroan sepanjang 2017.

The Company participated in the 2018 TOP CSR Awards. The Company’s participation was in the form of following the 2018 TOP CSR Judging session and presentation, at the same time deepening the successful implementation of the Company’s CSR Programs throughout 2017.



Perseroan melalukan CSR dengan memberikan hewan kurban kepada sejumlah Instansi di daerah Cilejit.

The Company implemented its CSR by donating sacrificial animals to several institutions in the Cilejit area.



32







PT Modern Industrial Estat Entitas Anak PT Modernland Realty Tbk membuka kantor perwakilan dengan menggandeng Modern Bando Co Ltd asal Korea Selatan yang bergerak di bidang manufaktur dan properti dalam hal pemasaran dan konsultasi bagi calon investor dari Korea Selatan. Seremoni penandatanganan kerjasama didahului dengan melakukan penandatanganan nota kesepahaman atau memorandum of understanding antara PT Modern Industrial Estat dengan Modern Bando Co Ltd bertempat di kantor pusat Modern Bando Co Ltd Busan, Korea Selatan.

PT Modern Industrial Estat, a subsidiary of PT Modernland Realty Tbk, opened a representative office by cooperating with Modern Bando Co Ltd, a company from South Korea that is involved in manufacturing and property, for the marketing and consultation for potential investors from South Korea. The ceremony was done by signing a memorandum of understanding between PT Modern Industrial Estat and Modern Bando Co Ltd located at the head office of Modern Bando Co Ltd, in Busan, South Korea.

Semarak Lomba HUT Kemerdekaan RI ke-73 dan HUT Modernland Realty ke-35 di Lingkup Modernland Group di adakan di Jakarta Garden City.

A lively commemoration of the 73rd Independence Anniversary of the Republic of Indonesia and the 35th Anniversary of Modernland Realty in the Modernland Group was held at Jakarta Garden City

Gerai Pizza HUT hadir menggenapi keberadaan fasilitas kuliner exsisting di kawasan Jakarta Garden City.

The presence of Pizza Hut outlet further broadened he culinary options already existing in Jakarta Garden City area.

Jakarta Garden City menggelar seremoni peletakan batu pertama untuk pengembangan kantor New Sales & Marketing Gallery Jakarta Garden City.

Jakarta Garden City conducted a groundbreaking ceremony to develop the Jakarta Garden City New Sales & Marketing Gallery office.

Perseroan melaksanakan CSR dengan memberikan hewan kurban kepada sejumlah Instansi di daerah Tangerang.

The Company carried out CSR program by donating sacrificial animals to several institutions in Tangerang area.


5 September / September 201821 Agustus / August 2018



Jakarta Garden City menggelar pameran produk properti di Ciputra World Surabaya memperkenalkan kawasan hunian JGC menjadi sarana investasi menarik bagi masyarakat Surabaya yang ingin berinvestasi properti di Jakarta, khususnya Jakarta Garden City.

Jakarta Garden City held a property product fair in Ciputra World Surabaya introducing JGC residential area as an attractive investment portfolio for the people in Surabaya who wished to invest in properties in Jakarta, particularly Jakarta Garden City.

10 - 16 September / September 2018


33

PT Modern Industrial Estate, Entitas Anak Perseroan melakukan kegiatan pengenalan produk ModernCikande Industrial Estate Serang, Banten kepada ratusan agen properti yang tersebar di Jabodetabek. Sekaligus melihat langsung perkembangan terkini kawasan industri ModernCikande Industrial Estate.

PT Modern Industrial Estate, a subsidiary of the Company, held a product introduction activity at ModernCikande Industrial Estate Serang, Banten, to hundreds of property agents spread across Greater Jakarta. This event was done simultaneously to observe the latest developmentsof ModernCikande Industrial Estate.

13 September / September 2018

PT Modernland Realty Tbk meraih penghargaan The Best 7th Indonesia Property & Real Estate Public Company 2018 dengan Kategori: Finance di Sector: Property & Real Estate dari Majalah Economic Review bekerjasama dengan Indonesia Asia Institute, dan IPMI International Business School.

PT Modern Realty Tbk won an award at the 2018 The Best 7th Indonesia Property & Real Estate Public Company for the Finance category in the Property & Real Estate sector from the Economic Review Magazine in cooperation with Indonesia Asia Institute and IPMI International Business School.


Jakarta Garden City menggelar agent gathering bersama ratusan agen properti di Kota Surabaya yang bertujuan untuk memperkenalkan produk-produk properti yang sedang dipasarkan di Jakarta Garden City.

Jakarta Garden City held an agent gathering event, involving hundreds of property agents in Surabaya, with the goal of introducing property products currently being marketed in Jakarta Garden City

Fasilitas penunjang aktifitas para penghuni Jakarta Garden City, dari segi akses transportasi, kian mudah karena dilintasi layanan bus Transjakarta.

Residents in Jakarta Garden City now enjoyed a greater access to transportation facility, with the availability of Transjakarta buses.

12 September / September 2018 14 September / September 2018

Jakarta Garden City kembali berpartisipasi dalam event berskala nasional bertajuk Konferensi Real Estate Investment Indonesia 2018.

Jakarta Garden City participated in the national event titled the 2018 Indonesia Real Estate Investment Conference.

24 - 25 September / September 2018

PT Modern Asia Hotel - unit bisnis di bidang hospitality dari PT Modernland Realty Tbk bersama Swiss-Belhotel International, menggelar acara seremonial peresmian beroperasinya hotel Swiss-Belinn ModernCikande Banten yang berlokasi di dalam Kawasan industri ModernCikande, Serang, Banten.

PT Modern Asia Hotel, a business unit of PT Modernland Realty Tbk engaged in the hospitality sector together with Swiss-Bel Hotel International, held an official ceremonial event inaugurating the operation of Hotel Swiss-Belinn ModernCikande Banten, located in ModernCikande Industrial Estate, Serang, Banten.



34







Dewan Pengurus Himpunan Kawasan Industri melakukan kunjungan kerja ke kawasan industri ModernCikande di Cikande, Banten.

The Management Board of the Industrial Area Association conducted a work trip to ModernCikande Industrial Estate in Cikande, Banten.

ModernCikande berpartisipasi dalam ajang pameran Indonesia Halal Lifestyle Expo 2018 yang digelar Indonesia Halal Lifestyle Center bekerja sama dengan Bank Indonesia di Jakarta Convention Center.

ModernCikande participated in the 2018 Indonesia Halal Lifestyle Expo exhibition event held at the Indonesia Halal Lifestyle Center in cooperation with Bank Indonesia at the Jakarta Convention Center.

PT Modernland Realty Tbk mendukung rencana Pemerintah DKI Jakarta yang mencanangkan kebijakan Gerakan Masyarakat Pemasangan Tanda Batas (Gema Patas). Wujud komitmen tersebut salah satunya dengan melakukan pemasangan tanda batas tanah di Kawasan Perumahan skala kota Jakarta Garden City, Cakung, Jakarta Timur.

PT Modernland Realty Tbk supported the plans of DKI Jakarta Government to set the policy of Community Movement Boundary Sign Installation (Gema Patas). One of the commitments was to install land boundary signs in the city housing areas in Jakarta Garden City, Cakung, East Jakarta.

PT Modernland Realty Tbk meraih penghargaan pada ajang TOP Corporate Social Responsibility 2018 yang diselenggarakan majalah TOP Business. Dua penghargaan sekaligus, kategori TOP CSR Improvement 2018 (Peringkat 1) dan TOP Leader on CSR Commitment 2018, diberikan kepada William Honoris, Direktur Utama Perseroan.

ModernCikande participated in the 2018 Indonesia Halal Lifestyle Expo exhibition event held at the Indonesia Halal Lifestyle Center in cooperation with Bank Indonesia at the Jakarta Convention Center.

PT Modernland Realty Tbk menggelar acara public expose memaparkan hasil kinerja PT Modernland Realty Tbk selama Semester I 2018 di Modern Golf & Country Club, Kota Modern, Tangerang.

PT Modernland Realty Tbk held a public expose to detail the performance of PT Modernland Realty Tbk during the 1st Semester of 2018 at Modern Golf & Country Club, Kota Modern, Tangerang.

3 Oktober / October 2018 4 Oktober / October 201828 September / September 2018

3 Oktober / October 2018 3 - 5 Oktober / October 2018

ModernCikande Industrial Estate menggelar acara seremonial penentuan lokasi yang akan diperuntukkan sebagai kawasan pengembangan Cluster Modern Halal Valley untuk menunjukkan kesiapan dalam memfasilitasi investor industri halal, baik dari lokal maupun asing, yang ingin berinvestasi di Indonesia.

ModernCikande Industrial Estate held a ceremonial event designating the location for the development of the Modern Halal Valley Cluster to show the Company’s readiness in facilitating halal industry investors, both local or foreign, who wish to invest in Indonesia.

10 Oktober / October 2018


35

Dukungan kepedulian Perseroan dalam berbagai kegiatan sosial tidak hanya dilakukan kepada masyarakat sekitar, namun juga di lingkup keluarga besar perusahaan. Sebagai bentuk dukungan kepedulian, Perseroan menggelar program Employment & CSR Training bertajuk Training Managing Service Excellence.

The Company’s support for social activities was not only shown to the surrounding community, but also within the Company’s family. As a demonstration of that support, the Company held an Employment & CSR Training program entitled Training Managing Service Excellence.

PT Modernland Realty Tbk berkomitmen untuk mendukung berbagai kegiatan sosial sebagai bentuk kontribusi perusahaan kepada masyarakat dan lingkungan. Wujud kepedulian tersebut diimplementasikan melalui program CSR yang dilakukan secara berkesinambungan. Perseroan menyerahkan hibah ambulans kepada Tentara Nasional Indonesia (TNI) di Markas Besar TNI Cilangkap, Jakarta.

PT Modernland Realty Tbk remained committed to supporting social activities as a form of its contribution to the surrounding community. This was continuously implemented through the CSR programs. The Company handed over an ambulance unit to the Indonesian National Army (TNI) at TNI Headquarters, Cilangkap, Jakarta.

ModernCikande Industrial Estate mengikuti Trade Expo 2018 di ICE BSD – Tangerang.

ModernCikande Industrial Estate took part in the 2018 Trade Expo at ICE BSD - Tangerang.



24 - 28 Oktober / October 2018

PT Modernland Realty Tbk ikut menyukseskan kegiatan Jalur Pipa Modernhill BIke Park dalam menggelar JPM Trail MTB Race 2018 yang berlokasi di Modernhill kawasan Pondok Cabe, Tangerang Selatan.

PT Modernland Realty Tbk participated in the Modernhill Bike Park Pipeline activities in holding the 2018 JPM Trail MTB Race in the vicinity of Modernhill, Pondok Cabe, South Tangerang.

ModernCikande Industrial Estate mengikuti Indonesia Infrastucture Week 2018 di Ji Expo – Kemayoran, Jakarta.

ModernCikande Industrial Estate participated in the 2018 Indonesia Infrastructure Week at JIExpo - Kemayoran, Jakarta.

27 - 28 Oktober / October 2018

31 Okt – 2 Nov / Oct - Nov 2018

IKEA Indonesia menggelar acara peletakan batu pertama sebagai tanda dimulainya pembangunan gerai IKEA kedua yang terletak di perumahan Jakarta Garden City, Jakarta Timur.

IKEA Indonesia held a groundbreaking event marking the start of construction of the second IKEA outlet, located in the Jakarta Garden City, East Jakarta.

7 November / November 2018


36







PT Modernland Realty Tbk mendapatkan training dari Team Jotun mengenai produk terbaru dari Jotun. Kegiatan ini diikuti seluruh arsitek dan proyek dari seluruh unit bisnis Modernland di Ballroom Jakarta Garden City.

PT Modernland Realty Tbk received training from Jotun Team regarding the latest products from Jotun. This activity was attended by all the architects and projects from all Modernland business units at Jakarta Garden City Ballroom.

ModernCikande Industrial Estate mengadakan ModernCikande Golf Tournament 2018 yang diikuti oleh seluruh tenant dan relasi dengan bertempat di Modern Golf and Country Club – Tangerang.

ModernCikande Industrial Estate held the 2018 ModernCikande Golf Tournament, attended by all the tenants and associates at Modern Golf and Country Club, Tangerang.

18 November / November 201812 November / November 2018

ModernCikande Industrial Estate mengikuti Plaspack Indonesia 2018 di Ji Expo Kemayoran – Jakarta.

ModernCikande Industrial Estate participated in 2018 Plaspack Indonesia at the JIExpo Kemayoran, Jakarta.

Jakarta Garden City mengadakan kegiatan CSR berupa donor darah yang dilaksanakan secara rutin dan diikuti oleh seluruh karyawan dan manajemen Perseroan di Ballroom Jakarta Garden City.

Jakarta Garden City held a CSR event in the form of a a regular blood drive, attended by the employees and management of the Company at Jakarta Garden City Ballroom.

PT Modernland Realty Tbk mengikuti Property Cup XII 2018, futsal tournament yang diikuti oleh developer, perbankan, serta Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.

PT Modernland Realty Tbk participated in the 2018 Property Cup XII, a futsal tournament participated by developers, banks, and the Ministry of Public Works and Housing.

19 November / November 201810 - 11 November / November 2018 14 - 16 November / November 2018

PT Modernland Realty Tbk mengadakan acara Work & Budget Plan 2019 yang bertempat di Novotel Jakarta Gajah Mada. Seluruh karyawan dalam lingkup Perseroan dituntut untuk bekerja professional, meningkatkan kualitasnya, baik secara personal maupun teamwork secara keseluruhan, serta membahas dan mengevaluasi dan menetapkan target 2019.

PT Modernland Realty Tbk held the 2019 Work Plan & Budget event that took place at Novotel Jakarta Gajah Mada. All employees of the Company are encouraged to work professionally, improve their quality, both personally and as a team, and to discuss and evaluate and set their targets for 2019.

21 – 22 November / November 2018


37

Jakarta Garden City mengadakan agent gathering bagi para agen properti se-Jabodetabek dan kegiatan motivasi oleh motivator marketing, Tung Desem Waringin, dengan tema “Kondisi Property Saat Ini” di Ballroom Jakarta Garden City.

Jakarta Garden City held an agent gathering event for all property agents across Greater Jakarta and conducted a motivational talk by the marketing motivator, Tung Desem Waringin, with the theme “Current Conditions in the Property Market” at Jakarta Garden City Ballroom.

Jakarta Garden City mengadakan pengundian mobil untuk konsumen yang telah membeli unit di Sales Gallery Jakarta Garden City.

Jakarta Garden City held a car lucky draw for consumers who had bought units at the Jakarta Garden City Sales Gallery.

Jakarta Garden City mengadakan pengumuman untuk pemenang Journalists Writing Competition bagi para media yang telah membuat liputan mengenai Jakarta Garden City.

Jakarta Garden City held an announcement for the winners of the Journalists Writing Competition across all media that had made coverage of Jakarta Garden City.

Konser Radioshow TVOne, merupakan program variety show dengan muatan utama pada talk show yang inspiratif dan musik bermutu, dengan tagline “Indonesia Hebat” diselenggarakan di Food Garden Jakarta Garden City.

Radioshow TVOne Concert, a variety show program with an inspirational talk show and quality music as its main content, bearing the tagline “Great Indonesia”, was held at the Jakarta Garden City Food Garden.



25 November / November 2018 25 November / November 2018


38







PT Modernland Realty Tbk berhasil meraih penghargaan dalam acara The 10th IICD Corporate Governance Award 2018 yang diinisiasi oleh Indonesian Institute for Corporate Directorship bekerja sama dengan media Kontan. Penghargaan ini didedikasikan bagi perusahaan-perusahaan publik yang dinilai terbaik dalam komitmennya menjalankan tata kelola perusahaan yang baik.

PT Modernland Realty Tbk won an award at the 2018 10th IICD Corporate Governance Awards organized by the Indonesian Institute for Corporate Directorship in collaboration with Kontan media. This award was dedicated to the public companies regarded as the best in terms of their commitment to implementing good corporate governance.

Team CSR PT Modernland Realty Tbk, yang diwakili unit bisnis ModernCikande Industrial Estate, bergerak menuju pemukiman para pengungsi korban bencana tsunami Selat Sunda. Pengerahan bantuan di beberapa titik pengungsian dilaksanakan pada hari kelima sejak tsunami melanda.

PT Modernland Realty Tbk CSR Team, represented by ModernCikande Industrial Estate business unit, provided assistance to the survivors of the Sunda Straits tsunami disaster. The assistance was provided at several locations on the fifth day after the tsunami struck.

Jakarta Garden City seluas 370 ha, yang dikembangkan PT Mitra Sindo Sukses, Entitas Anak Perseroan di Jakarta Timur, meraih penghargaan di ajang Housing Estate Awards 2018 untuk kategori “Most Favoured Township Scale Housing Estate in Jakarta”.

Encompassing 370 ha, Jakarta Garden City, developed by PT Mitra Sindo Sukses, a subsidiary of the Company in East Jakarta, won an award at the 2018 Housing Estate Awards event for the category of “Most Favoured Township Scale Housing Estate in Jakarta”.

10 Desember / December 2018 12 Desember / December 2018 27 Desember / December 2018


39

Penghargaan dan SertifikasiAwards and Certifications

INFOBANK AWARD 2018 PMSE AWARD 2018

INDONESIA PROPERTY AWARD 2018

TOP PROPERTY AWARD 2018

INDONESIA PROPERTY AWARD 2018

TOP PROPERTY AWARD 2018

CSR AWARD 2018

INDONESIA BEST PROPERTY AWARD 2018

CORPORATE AWARD 2018

KEMENTRIAN KETENAGAKERJAAN RI

PROPERTI INDONESIA AWARD 2018

TOP 100 ENTERPRISES 2018

PT Modernland Realty Tbk (Properti & Real Estate) 100 Fastest Growing Companies AwardsPenyelenggara/Organizer: Infobank

PT Modernland Realty TbkTop MarketingCommunication -City & TownshipPenyelenggara/Organizer: Warta Ekonomi

Jakarta Garden CityTownshipPenyelanggara/Organizer: Marketing Group

PT Modernland Realty TbkExcellence in BuildingAnd Managing CustomerService ExperiencePenyelenggara/Organizer: Property-In

PT ModerncikandeIndustrial EstateTop MarketingCommunication -Industrial EstatePenyelenggara/Organizer: Warta Ekonomi

Jakarta Garden CityLanded HousePenyelanggara/Organizer: Marketing Group

PT Modernland Realty TbkThe Big 7 - The Best of TheBest CSRPenyelenggara/Organizer: Economic Review

PT ModerncikandeIndustrial EstateThe Most Leading AndHighly RecommendedIndustrial Estate InJabodetabekPenyelanggara/Organizer: Majalah Penghargaan Indonesia

PT Modernland Realty TbkBest in Property IndustryPenyelenggara/Organizer: Warta Ekonomi

PT Modernland Realty TbkPublicPenyelenggara/Organizer: Economic Review

PT Moderncikande IndustrialEstateKawasan Industri ZonaBebas Pekerja AnakMenuju Indonesia BebasPekerja Anak 2022Penyelenggara/Organizer: Economic Review

PT Modernland Realty TbkAs The ProgressiveIntegrated BusinessDeveloperPenyelanggara/Organizer: Majalah Properti Indonesia


40









TOP CSR 2018 The 10 th IICD Awards TOP CSR 2018

APTI AWARD 2018 IFA AWARD 2018

HOUSING ESTATE AWARDS 2018

PT Moderncikande IndustrialEstateas the RecommendedIndustrial Estate InBantenPenyelanggara/Organizer: Majalah Properti Indonesia

PT Modernland Realty TbkTop CSR Improvement 2018Penyelenggara/Organizer: Top Business

PT Modern Panel Indonesiaas the Innovative PrecastProductsPenyelanggara/Organizer: Majalah Properti Indonesia

William Honoris -PT Modernland Realty TbkTop Leadern on CSRCommitment 2018Penyelenggara/Organizer: Top Business

PT Modernland Realty TbkPerusahaan Properti & RealEstate Tbk-TerbaikPenyelenggara/Organizer: Economic Review

Best Disclosure AndTransparency -PT Modernland Realty TbkTop 50 Mid CapitalizationPublic Listed CompanyPenyelenggara/Organizer: 18 Year

PT Modernland Realty TbkThe Best - Property & RealEstate Public CompanyPenyelenggara/Organizer: Economic Review

Most Favoured Township ScaleHousing Estate In JakartaJakarta Garden City Penyelanggara/Organizer: Majalah Housing Estate


41

Laporan ManajemenManagement Report

Dewan Komisaris bersama dengan Direksi memastikan bahwa Perseroan telah secara konsisten menerapkan prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang baik dan menyempurnakan berbagai proses bisnisnya agar selaras dengan semua peraturan yang berlaku.

The Board of Commissioners, together with the Board of Directors, ensures that the Company has consistently applied the principles of good corporate governance and refined its business processes in line with all applicable regulations.

Laporan Dewan KomisarisBoard of Commissioners’ Report

Laporan DireksiBoard of Directors’ Report

44 50

Laporan Dewan KomisarisBoard of Commissioners’ Report

Luntungan HonorisKomisaris UtamaPresident Commissioner









Dear esteemed Shareholders,Let us give thanks to God Almighty for the blessings and grace so that PT Modernland Realty Tbk managed to get through all the challenges of 2018. As the Board of Commissioners, we wish to deliver our accountability report of our supervisory duties in 2018.

Pemegang Saham yang terhormat,Marilah kita semua memanjatkan puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas limpahan nikmat dan karunia-Nya sehingga PT Modernland Realty Tbk mampu melewati tahun 2018 yang penuh dengan tantangan. Selaku Dewan Komisaris izinkan kami menyampaikan laporan pertanggungjawaban pelaksanaan tugas pengawasan untuk tahun 2018.

Penilaian Kinerja dan Strategi Usaha Direksi

Dewan Komisaris menilai bahwa Direksi telah menjalankan tugasnya dengan sangat baik mengingat sektor properti masih belum menunjukkan peningkatan signifikan di tengah penguatan Dollar Amerika Serikat dan kenaikan suku bunga di sepanjang 2018. Pada tahun tersebut, Direksi berhasil menjalankan berbagai rencana dan inisiatif strategis untuk mengembangkan Jakarta Garden City antara lain melaksanakan penjualan perdana produk properti komersial terbaru yaitu New East; meluncurkan produk hunian terbaru yakni Cluster Mahakam; serta meluncurkan Cleon Park Apartment.

Direksi pun terus memperkuat portofolio usaha Perseroan dengan mengembangkan pabrik ModernPrecast melalui Entitas Anak PT Modern Panel Indonesia. Melalui Entitas Anak PT Modern Asia Hotel, Perseroan turut pula menambah portofolio perhotelan baru dengan mengembangkan Hotel Swiss-Belinn ModernCikande di Serang, Banten.

Dewan Komisaris melihat Direksi telah melakukan segala upaya untuk mempertahankan kinerja sekaligus memperbaiki keadaan. Sebagai hasilnya, Perseroan masih mampu membukukan pendapatan Rp2,12 triliun.

Assessment of Board of Directors’ Performance and Business Strategies

The Board of Commissioners concludes that the Board of Directors had admirably performed its duties considering the property sector had yet to recover amid the US Dollar rally as well as rising interest rates throughout 2018. In that year, the Board of Directors successfully implemented various strategic plans and initiatives to develop Jakarta Garden City such as by conducting the initial sale of the latest commercial property product, namely New East; launching the latest residential products namely Mahakam Cluster; and launching Cleon Park Apartment.

The Board of Directors also continued to strengthen the Company’s business portfolio by developing the ModernPrecast plant through Subsidiary PT Modern Panel Indonesia. Moreover, through Subsidiary PT Modern Asia Hotel, the Company also expanded its hospitality portfolio by developing the Swiss-Belinn ModernCikande Hotel in Serang, Banten.

The Board of Commissioners sees that the Board of Directors had made every effort to maintain performance and simultaneously improve the situation. As a result, the Company was still able to book Rp2.12 trillion revenues.


Kami pun memuji keberhasilan Perseroan menerbitkan guaranteed senior notes untuk melaksanakan pembiayaan kembali dua seri surat utang yaitu guaranteed senior notes serta Obligasi Berkelanjutan I Modernland Realty Tahap I Tahun 2015 Seri A. Hal ini menunjukkan bahwa para pemegang obligasi masih memiliki kepercayaan yang tinggi terhadap kinerja dan potensi usaha Perseroan ke depannya.

Pelaksanaan Fungsi Pengawasan dan Prinsip Tata Kelola Perusahaan

Dewan Komisaris secara aktif melaksanakan pengawasan terhadap implementasi strategi Perseroan melalui komite-komite di bawah Dewan Komisaris. Berdasarkan temuan, masukan dan rekomendasi komite, Dewan Komisaris melakukan pembahasan dengan Direksi terkait implementasi strategi yang dijalankan Direksi untuk memastikan bahwa pengembangan usaha Perseroan dilakukan sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan.

Tak hanya itu, sepanjang tahun 2018, Dewan Komisaris senantiasa konsisten memantau kinerja Perseroan serta menyampaikan pendapat dan masukan kepada Direksi secara terbuka melalui rapat gabungan rutin yang diselenggarakan sebulan sekali serta melalui pertemuan tidak rutin atas inisiatif Dewan Komisaris atau sesuai permintaan Direksi.

Melalui implementasi fungsi pengawasan tersebut, Dewan Komisaris menilai bahwa Direksi telah menjalankan tugas dan fungsinya dengan baik terkait penerapan pinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang baik (GCG). Selain itu, berbagai upaya yang dijalankan oleh Perseroan pada tahun 2018 telah sesuai dengan prinsip dasar GCG yaitu transparansi, akuntabilitas, tanggung jawab, independensi, serta keadilan dan kesetaraan.

Pandangan atas Prospek dan Strategi Tahun 2019

Dewan Komisaris telah mengkaji rencana kerja dan target usaha yang disusun oleh Direksi untuk tahun 2019. Kami berpendapat rencana kerja dan target tersebut disusun dengan baik serta mempertimbangkan kemampuan Perseroan, proyeksi pertumbuhan ekonomi, serta kondisi sektor properti secara keseluruhan. Kami pun sangat

We also applaud the Company’s impeccable execution in issuing guaranteed senior notes to refinance two series of bonds, namely guaranteed senior notes and Modernland Realty Year 2015 Continuing Public Offering Phase I Series A. The success of the aforementioned corporate action demonstrated bondholders’ confidence in the Company’s business performance and future prospect.

Implementation of Supervisory Function and Good Corporate Governance Principles

The Board of Commissioners actively supervises the implementation of the Company’s strategy through committees under the Board of Commissioners. Based on the committees’ findings, input and recommendations, the Board of Commissioners conducts discussions with the Board of Directors regarding the implementation of the strategies implemented by the Board of Directors to ensure that the Company’s business development is carried out in accordance with the predetermined plans.

In addition, throughout 2018, the Board of Commissioners continuously and consistently monitored the Company’s performance and provided opinions and inputs to the Board of Directors in an open manner through regular joint board meetings held once a month as well as impromptu meetings initiated by the Board of Commissioners or by the request of the Board of Directors.

Through the aforementioned implementation of our supervisory function, the Board of Commissioners acknowledges that the Board of Directors had admirably performed its duties and functions in implementing the principles of good corporate governance (GCG). More importantly, the Company’s various efforts in 2018 were in full compliance with the basic principles of GCG namely transparency, accountability, responsibility, independence, and fairness and equality.

Views on 2019 Outlook and Strategies

The Board of Commissioners has reviewed the Company’s work plan and business targets prepared by the Board of Directors for 2019. We believe the aforementioned work plan and business targets were prepared properly by taking into account the Company’s capabilities, economic growth projection, as well as the overall condition of the property








optimis Direksi akan mampu melaksanakan rencana kerja Perseroan dan mencapai target usaha yang telah ditetapkan.

Meski demikian, kami terus mendorong Direksi untuk terus berinovasi merancang produk-produk properti menarik yang dapat cepat diserap pasar dengan tetap mempertahankan profitabilitas. Direksi pun harus mulai memanfaatkan aset idle, terutama cadangan lahan, demi merealisasikan potensi Perseroan secara menyeluruh. Dewan Komisaris pun berharap Direksi mempercepat pengembangan kawasan industri halal agar bisa segera berkontribusi terhadap kinerja Perseroan mengingat sosialisasinya telah berjalan dan berhasil meningkatkan kesadaran masyarakat dan dunia internasional mengenai konsep tersebut.

Di sisi lain, Dewan Komisaris mengingatkan Direksi untuk mewaspadai berbagai gejolak sosial, politik, dan ekonomi yang berpotensi terjadi di tengah pemilihan legislatif dan pemilihan presiden. Perseroan harus bisa bergerak dengan lincah agar dapat merespons berbagai perkembangan yang terjadi di pasar, sektor properti, dan masyarakat secara tepat waktu agar dapat melindungi kepentingan, usaha, dan pertumbuhan Perseroan.

Perubahan Susunan Dewan Komisaris

Susunan anggota Dewan Komisaris mengalami perubahan di tahun 2018 sesuai keputusan Rapat Umum Pemegang Saham tanggal 25 Mei 2018 yang menyetujui pengunduran diri Oscar Jaro Tavera dari posisinya sebagai Komisaris dan mengangkat Dwi Priyatno sebagai Komisaris.

Dengan demikian, susunan Dewan Komisaris saat ini adalah sebagai berikut:Komisaris Utama : Luntungan HonorisKomisaris : Edwyn LimKomisaris : Dwi PriyatnoKomisaris Independen : Iwan SuryawijayaKomisaris Independen : Nita Tanawidjaja

Apresiasi dan Penutup

Dewan Komisaris mengucapkan terima kasih kepada seluruh Direksi, manajemen, dan karyawan PT Modernland Realty Tbk beserta seluruh anak usahanya, atas sumbangsih dan kerja keras yang telah mereka kontribusikan bagi

industry. We are also very confident that the Board of Directors will be able to implement the abovementioned work plan and achieve the predetermined targets.

Nevertheless, we persistently encourage the Board of Directors to continue to innovate in designing attractive property products that can be quickly absorbed by the market while maintaining profitability. The Board of Directors must also start utilizing idle assets, particularly land banks, to maximize the Company’s full potential. The Board of Commissioners also hopes that the Board of Directors will accelerate the development of halal-certified industrial estate so that it can immediately contribute to the Company’s performance considering the ongoing dissemination has succeeded in raising public and international awareness of the concept.

On the other hand, the Board of Commissioners would like to remind the Board of Directors to remain cautious of social, political and economic turmoil that may occur amid the legislative and presidential elections. The Company must be able to move swiftly so that it can respond to various developments that occur in the market, property sector, and society in a timely manner in order to protect the Company’s interests, business, and growth.

Changes to Composition of the Board of Commissioners

The composition of the Board of Commissioners changed in 2018 in accordance with the resolution of the General Meeting of Shareholders on May 25th, 2018, that approved the resignation of Oscar Jaro Tavera from his position as Commissioner and subsequently appointed Dwi Priyatno as Commissioner.

Therefore, the current composition of the Board of Commissioners is as follows:President Commissioner : Luntungan HonorisCommissioner : Edwyn LimCommissioner : Dwi PriyatnoIndependent Commissioner : Iwan SuryawijayaIndependent Commissioner : Nita Tanawidjaja

Appreciation and Closing

The Board of Commissioners would like to extend our gratitude to all members of the Board of Directors, the management, and employees of PT Modernland Realty Tbk and all its subsidiaries, for their contribution and hard work


Jakarta, 20 April 2019Atas nama Dewan Komisaris PT Modernland Realty Tbk,

On behalf of the Board of Commissioners of PT Modernland Realty Tbk,

Luntungan HonorisKomisaris Utama / President Commissioner

kemajuan Perseroan. Kami juga berterima kasih kepada seluruh konsumen, mitra usaha, pemasok, serta pihak regulator, media, dan masyarakat sekitar, atas kepercayaan, dukungan, dan juga masukan yang telah mereka berikan terhadap Perseroan.

Kami menyadari bahwa 2018 adalah tahun yang menantang bagi industri properti pada umumnya dan Perseroan pada khususnya. Kendati demikian, kondisi tersebut menghadirkan berbagai peluang baru yang dapat dijajaki Perseroan lebih lanjut antara lain prospek mendapatkan lahan baru sebagai akibat melambatnya penjualan dan penurunan harga. Hal inilah yang membuat Dewan Komisaris sangat optimis Perseroan dapat terus meningkatkan kinerja usahanya di tahun 2019 sesuai misi menyediakan rumah hunian dan lahan industri yang berkualitas bagi pelanggan dengan nilai properti yang terus meningkat melalui pengembangan infrastruktur dan pengelolaan kelas dunia.

that has enabled the Company to progress further. We also would like to thank all our customers, business partners, suppliers, regulators, media, and local communities for their trust, support, and inputs to the Company.

We are keenly aware that the 2018 was a challenging year for the property industry in general and the Company in particular. Nevertheless, the unfavorable situation presented new opportunities that the Company could explore further, including the prospect of acquiring new lands as a result of slowing sales and falling prices. The Board of Commissioners therefore is very optimistic that the Company will be able to continue to improve its business performance in 2019 in accordance with the mission to provide our customers with quality homes and industrial lands, and unlocking property values through world-class infrastructures and management.







Dewan KomisarisBoard of Commissioners

3. Dwi Priyatno Komisaris Commissioner

1. Luntungan Honoris Komisaris Utama President Commissioner

2. Edwyn Lim Komisaris Commissioner

15 2 34

Ikhtisar Kinerja 2018 / 2018 Performance Highlights


Informasi Perusahaan / Corporate Information

Analisis & Pembahasan Manajemen / 2018 Performance Highlights




5. Iwan Suryawijaya Komisaris Independen Independent Commissioner

4. Nita Tanawidjaja Komisaris Independen Independent Commissioner

Laporan DireksiBoard of Directors’ Report

William HonorisDirektur UtamaPresident Director









Dear esteemed Shareholders,As part of our obligation to run PT Modernland Realty Tbk’s business in accordance with predetermined plans and targets, we hereby present the Board of Directors’ 2018 Annual Report. Through this annual report, we discuss the Company’s performance and achievements, strategic steps, the challenges that arose in that year, as well as business prospect in the future.

Para Pemegang Saham yang Terhormat,Sebagai bagian dari kewajiban kami menjalankan usaha PT Modernland Realty Tbk sesuai dengan rencana dan target yang telah ditetapkan, dengan ini kami menyampaikan Laporan Tahunan Direksi 2018. Dalam laporan tahunan ini, kami membahas kinerja dan pencapaian Perseroan, langkah-langkah strategis, tantangan yang dihadapi pada tahun tersebut, serta prospek usaha ke depannya.

Tinjauan Ekonomi dan Industri

Perekonomian global melambat pada tahun 2018 dengan perkiraan pertumbuhan 3,7% menyusul meningkatnya ketegangan akibat perang dagang antara Amerika Serikat dan Tiongkok serta kenaikan suku bunga. Perlambatan tersebut pada akhirnya memengaruhi Indonesia yang pertumbuhan ekonominya mencapai 5,17% di tahun 2018, lebih rendah dari target 5,4% yang ditetapkan dalam APBN 2018, tetapi lebih tinggi dari 5,07% pada 2017. Tingkat pertumbuhan ekonomi domestik juga dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk penurunan harga komoditas migas dan non-migas. Tak hanya itu, inflasi tetap rendah dan terkendali pada tingkat 3,13%.

Meski demikian, pertumbuhan sektor properti sepanjang 2018 masih belum menggembirakan dan di bawah harapan para pelaku pasar. Survei Harga Properti Residensial (SHPR) Bank Indonesia per akhir 2018 pun menunjukkan pertumbuhan penjualan rumah pada tahun tersebut masih mengalami penurunan. Tak hanya itu, Bank Indonesia mencatat rasio Kredit Pemilikan Rumah (KPR) terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) di tahun 2018 masih relatif rendah pada tingkat 2,9%. Hal tersebut diakibatkan kondisi pasar properti di tahun 2018 yang sangat menantang.

Perang dagang antara AS dan Tiongkok mendorong berbagai perusahaan menjajaki peluang membuka pabrik di lahan industri di Indonesia, termasuk lahan industri milik Perseroan. Meski demikian, Pemilihan Umum 2019 membuat mereka cenderung bersikap wait and see dan hanya memberikan booking fee sebagai bentuk komitmen. Sebagai akibatnya, kinerja Perseroan, khususnya penjualan industri cukup terpukul di tahun 2018.

Economic and Industry Overview

The global economy slowed down in 2018 with an estimated growth of 3.7% following the growing tension generated by the trade war between the United States and China as well as rising interest rates. The slowdown in turn affected Indonesia as the country’s economic growth was still relatively stagnant at 5.17%, lower than the 5.4% target set in the 2018 State Budget, but higher than 5.07% in 2017. The domestic economic growth rate was also affected by various factors, including falling oil and non-oil commodity prices. Moreover, inflation remained low and under control at 3.13%.

However, the growth of the property sector throughout 2018 remained lackluster and below market players’ expectation. Bank Indonesia’s Residential Property Prices Survey (SHPR) as of the end of 2018 also showed that home sales growth in that year was still declining. In addition, Bank Indonesia noted that the ratio of Housing Loans to Gross Domestic Product (GDP) in 2018 was still relatively low at 2.9%. This was due to the very challenging condition of the property market in 2018.

The trade war between the US and China encouraged numerous companies to explore opportunities to open factories in industrial estates in Indonesia, including the Company’s. However, the 2019 General Election forced them to wait and see how the situation in Indonesia would unfold as they merely paid booking fees as a form of commitment. As a result, the Company’s performance, particularly in terms of industrial land sales, fell quite drastically in 2018.


Strategi Usaha

Sepanjang 2018, Perseroan terus-menerus memperkuat kinerjanya di segmen residensial dengan menawarkan produk-produk menarik dari segi harga dan fungsi. Di Jakarta Garden City, kami melaksanakan penjualan perdana produk properti komersial terbaru yaitu New East; meluncurkan produk hunian terbaru yakni Cluster Mahakam; serta meluncurkan Cleon Park Apartment. Portofolio usaha Perseroan terus pula diperluas dengan mengembangkan pabrik ModernPrecast melalui Entitas Anak PT Modern Panel Indonesia. Melalui Entitas Anak PT Modern Asia Hotel, Perseroan turut pula menambah portofolio perhotelan baru dengan meresmikan Hotel Swiss-Belinn ModernCikande di Serang, Banten.

Perseroan pun menjalin berbagai kerja sama strategis yang berorientasi jangka panjang untuk mempertahankan keberlanjutan usahanya. Di tahun 2018, Perseroan bekerja sama dengan PT Waskita Karya Realty untuk mendirikan perusahaan patungan PT Waskita Modern Realti demi mewujudkan Kawasan Integrasi Toll Road City di Bekasi seluas 343,5 ha. ModernCikande Industrial Estate juga menandatangani memorandum of understanding dengan Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal, Kementerian Agama RI, sebagai bagian dari rencana untuk membangun kawasan industri halal di kawasan MCIE.

Kinerja Operasional

Berkat penawaran-penawaran menarik tersebut, Perseroan membukukan penjualan yang cukup baik, terutama untuk apartemen. Segmen residensial membukukan marketing sales sebesar Rp2,97 triliun, naik 130,49% dibandingkan Rp1,29 triliun pada tahun 2017. Di sisi lain, MCIE membukukan marketing sales sebesar Rp520,35 miliar, menurun 11,70% dibandingkan Rp581,24 miliar pada tahun 2017.

Peresmian Hotel Swiss-Belinn ModernCikande juga sudah mulai berkontribusi ke dalam kinerja Perseroan di segmen hospitality yang membukukan pendapatan sebesar Rp67,33 miliar dari hotel dan sewa. Selain itu, Perseroan membukukan pendapatan sebesar Rp52,93 miliar dari lapangan golf dan restoran club house.

Perseroan pun sukses menerbitkan guaranteed senior notes dengan jumlah pokok sebesar USD150 juta bertenor tiga tahun. Melalui penerbitan surat utang ini, Perseroan melaksanakan pembiayaan kembali dua seri surat utang yaitu guaranteed senior notes dengan jumlah pokok USD57,06 juta yang akan jatuh tempo Agustus 2019 serta Obligasi Berkelanjutan I Modernland Realty Tahap I Tahun 2015 Seri A dengan jumlah pokok Rp600 miliar yang jatuh tempo pada 8 Juli 2018. Selain menunjukkan kredibilitas Perseroan di mata

Business Strategies

Throughout 2018, the Company continued to strengthen its performance in the residential segment by offering attractive products in terms of price and function. In Jakarta Garden City, we conducted the initial sale of the latest commercial property product, New East; launched the newest residential product, the Mahakam Cluster; and launched the Cleon Park Apartment. The Company also expanded its business portfolio through the development of the ModernPrecast plant through Subsidiary PT Modern Panel Indonesia. Furthermore, through Subsidiary PT Modern Asia Hotel, the Company also grew its hospitality portfolio by inaugurating the Swiss-Belinn ModernCikande Hotel in Serang, Banten.

The Company also forged various long-term strategic partnerships to maintain the sustainability of its business. In 2018, the Company partnered with PT Waskita Karya Realty to establish a joint venture company, PT Waskita Modern Realti, to realize the 343.5 ha Toll Road City Integrated Area in Bekasi. ModernCikande Industrial Estate also signed a memorandum of understanding with the Halal Certification Agency (BPJPH) of the Religious Affairs Ministry of the Republic of Indonesia, as part of the plan to build a halal-certified industrial estate in the MCIE area.

Operational Performance

The abovementioned attractive offerings enabled the Company to book good sales results, particularly for apartments. The residential segment posted Rp2.97 trillion marketing sales, went up by 130.49% compared to Rp1.29 trillion in 2017. On the other hand, MCIE posted marketing sales of Rp520.35 billion, went down by 11.70% compared to Rp581.24 billion in 2017.

Likewise, the inauguration of the Swiss-Belinn ModernCikande Hotel immediately contributed to the Company’s performance in the hospitality segment, which posted Rp67.33 billion hotel and rental income. Furthermore, the Company booked Rp52.93 billion revenue from golf course and club house restaurant.

The Company also successfully issued guaranteed senior notes with a principal amount of USD150 million with a three-year tenure. Through the aforementioned corporate action, the Company refinanced two series of bonds, namely guaranteed senior notes with a principal amount of USD57.06 million that would mature in August 2019 and the Modernland Realty Year 2015 Continuing Public Offering Phase I Series A with a principal amount of Rp600 billion that matured on July 8th, 2018. In addition to demonstrating








para pemegang obligasi, pembiayaan kembali ini merupakan bagian strategi jangka panjang Perseroan untuk menghadapi dinamika perekonomian dan sektor properti di masa depan.

Kinerja Keuangan

Sebagai akibat kondisi eksternal di luar kendali Perseroan sebagaimana dijabarkan sebelumnya, pendapatan menurun 33,53% menjadi Rp2,12 triliun dibandingkan Rp3,20 triliun di 2017. Dari total pendapatan tahun 2018 tersebut, 84.86% dikontribusikan oleh segmen residensial, 10.02% berasal dari segmen industrial, dan 5,12% sisanya dari segmen hospitality dan lainnya.

Laba bersih Perseroan menurun 95,89% menjadi Rp25,26 miliar dibandingkan Rp614,77 miliar pada tahun sebelumnya. Penurunan hasil keuangan ini terutama disebabkan oleh keputusan beberapa calon pembeli di segmen industrial untuk menunda closing pembelian hingga 2019 sehingga kinerja keuangan Perseroan tidak mencapai target yang telah ditetapkan.

Sumber Daya Manusia

Perseroan berkomitmen merekrut dan mempertahankan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas dan kompeten sesuai dengan kebutuhan usaha. Oleh karena itulah di tahun 2018 Perseroan telah menjalankan pengelolaan SDM yang terencana dan terintegrasi mulai dari proses rekrutmen, pendidikan dan pelatihan, serta pengembangan karier. Selain itu, Perseroan menjadikan nilai-nilai perusahaan sebagai dasar strategi pengembangan SDM dalam upaya membangun kesadaran bagi seluruh karyawan untuk berperilaku sesuai dengan budaya dan nilai-nilai yang dijunjung tinggi Perseroan.

Implementasi Tata Kelola Perusahaan yang Baik

Direksi berkomitmen untuk menerapkan GCG sebagai pedoman dalam pengelolaan Perseroan dalam setiap aktivitas dan pada setiap tingkatan organisasi. Dalam mengimplementasikan GCG, Perseroan senantiasa merujuk kepada berbagai perundang-undangan, peraturan dan ketentuan yang berlaku.

Selain itu, kami juga menjunjung nilai-nilai Perseroan dan menerapkan kode etik secara berkesinambungan. Kami juga memastikan nilai-nilai kami sejalan dengan kegiatan usaha Perseroan di sektor properti dan prinsip GCG serta didukung oleh pengendalian internal dan manajemen risiko yang kuat. Hal ini akan mengurangi risiko dan membantu kinerja usaha di masa depan.

the Company’s credibility in the eyes of bondholders, this refinancing was part of the Company’s long-term strategy to face the dynamics of the economy and property sector in the future. Financial Performance

As a result of the previously mentioned external conditions that were beyond the Company’s control, revenues went down by 33.53% to Rp2.12 trillion compared to Rp3.20 trillion in 2017. Of the total revenue in 2018, 84.86% was contributed by the residential segment, 10.02% by the industrial segment, and the remaining 5.12% by hospitality and others segment.

The Company’s net profit fell by 95.89% to Rp25.26 billion compared to Rp614.77 billion in the previous year. This decline was mainly due to the decision of several prospective buyers in the industrial segment to delay the closing of purchases until 2019 and consequently, the Company was not able to meet the predetermined financial targets.

Human Resources

The Company is committed to recruiting and retaining qualified and competent human resources (HR) in accordance with business needs. To this end, in 2018 the Company had carried out planned and integrated HR management starting from the recruitment process, education and training, and career development. In addition, the Company established corporate values as the basis of its HR development strategy in an effort to build awareness for all employees to behave in accordance with the culture and values that the Company upholds.

Implementation of Good Corporate Governance

The Board of Directors is committed to implementing GCG as a guideline in managing the Company in every activity and at every level of the organization. To this end, the Company consistently refers to applicable laws, regulations and provisions.

In addition, we also uphold the Company’s core values and implement code of conduct in a sustainable manner. We also ensure our core values are in line with the Company’s business activities in the property sector as well as GCG principles and supported by strong internal control and risk management. This will mitigate risks and accommodate business performance improvement in the future.


Direksi pun terus berupaya meningkatkan penerapan prinsip GCG secara transparan, efektif, dan efisien. Dalam jangka panjang, Perseroan bertekad untuk terus melakukan perbaikan, dan mengoptimalkan peran instrumen-instrumen GCG dalam menjalankan tata kelola perusahaan yang berkelanjutan.

Prospek 2019

Kondisi perekonomian Indonesia diproyeksikan akan tetap baik pada 2019 terlepas dari pemilihan umum yang akan diselenggarakan di tahun tersebut berkat stabilitas ekonomi, sosial dan politik. Bank Indonesia pun memprediksi pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun 2019 berkisar antara 5%-5,4% dengan tingkat inflasi sekitar 2,5%-4,5%.

Oleh karena itulah untuk tahun 2019, Perseroan berencana untuk terus meningkatkan pemanfaatan cadangan lahannya yang masih idle. Rencana itu telah dijalankan pada tahun 2018 dalam bentuk persiapan lahan di Cilejit, dan penjualan perdana akan dilaksanakan pada tahun 2019. Perseroan pun berkomitmen menjajaki kemitraan dengan pihak ketiga baik di dalam maupun luar negeri yang memiliki brand kuat untuk membentuk perusahaan patungan sehingga mampu memaksimalkan potensi Perseroan.

Di segmen lahan industri, Perseroan akan melanjutkan pengembangan lahan industri halal dengan terus mendesak regulator agar mengeluarkan peraturan mengenai lahan industri halal sehingga dapat menjadi payung hukum bagi para calon tenant. Perseroan juga akan terus menggalang dukungan pemerintah dan para pemangku kepentingan lain untuk menjadikan Indonesia sebagai tolok ukur dalam hal lahan industri halal.

Di segmen residensial, Perseroan akan mengembangkan beberapa lahan di Jakarta Garden City melalui kerja sama dengan pengembang eksternal guna memperkuat brand JGC hingga bisa meningkatkan harga jual. Perseroan pun akan mengembangkan usahanya di segmen perhotelan sesuai dengan potensi dan cadangan lahan yang tersedia. Jika kebutuhan terhadap hotel di JGC terus meningkat, Perseroan akan segera memulai pembangunan tersebut.

Di saat yang sama, Perseroan akan terus memantau kondisi likuiditas global pada tahun 2019 mengingat pemilihan umum akan segera berlangsung di berbagai belahan dunia. Indonesia akan melaksanakan pemilihan umum di bulan April 2019, Uni Eropa akan melaksanakan pemilihan parlemen pada bulan Mei 2019, dan Amerika Serikat akan melaksanakan pemilihan presiden di tahun 2020. Jalannya berbagai pemilihan umum tersebut harus dipantau, terutama terkait dampaknya terhadap suku bunga.

Likewise, the Board of Directors continuously strives to improve the application of the GCG principles in a transparent, effective and efficient manner. In the long-term, the Company is determined to consistently improve and optimize the role of GCG instruments in carrying out sustainable corporate governance.

2019 Prospects

Indonesia’s economic condition is projected to remain stable in 2019 regardless of the general election to be held that year thanks to economic, social and political stability. Bank Indonesia also expects the domestic economy to grow by 5%-5.4% with an inflation rate of 2.5%-4.5%.

Therefore, in 2019 the Company plans to continue to increase the utilization of its idle land banks. The plan has been implemented since 2018 when the Company prepared its land in Cilejit, and the initial sale will be conducted in 2019. The Company is also committed to exploring partnerships with both local and foreign third parties that have a strong brand to establish joint ventures in order to maximize the Company’s potential.

In the industrial land segment, the Company will continue to develop its halal-certified industrial estate by continuing to urge regulators to issue regulations on the matter to become a legal umbrella for prospective tenants. The Company will also continue to garner support from the government and other stakeholders to establish Indonesia as a benchmark in terms of halal-certified industrial estates.

In the residential segment, the Company plans to develop several lands in Jakarta Garden City through partnership with external developers to strengthen the JGC brand in order to increase selling prices. The Company will also expand its business in the hospitality segment in accordance with the potential and available land banks. If the demand for hotels in JGC continued to increase, the Company would immediately initiate the development to cater to said demand.

At the same time, the Company will continue to monitor the condition of global liquidity in 2019 given that general elections will take place in various parts of the world. Indonesia will hold general elections in April 2019, the European Union will hold parliamentary election in May 2019, and the United States will hold presidential election in 2020. The course of the aforementioned elections must be monitored, especially regarding its impact on interest rates.








Jakarta, 20 April 2019Atas nama Direksi PT Modernland Realty Tbk,

On behalf of the Board of Directors of PT Modernland Realty Tbk,

William HonorisDirektur Utama / President Director

Meski demikian, Perseroan telah mengambil tindakan antisipasi dengan memastikan bahwa tidak ada utang signifikan yang jatuh tempo pada periode 2019-2020. Hal ini sedikit banyak melindungi kesehatan keuangan Perseroan dari dampak tahun politik sehingga memungkinkan menjalankan sekaligus mengembangkan usahanya tanpa paparan terhadap risiko likuiditas.

Perubahan Susunan Direksi

Susunan anggota Direksi mengalami perubahan di tahun 2018 sesuai keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa tanggal 23 November 2018 yang menyetujui pengunduran diri Cucun M. Wijaya Wibowo dari posisinya sebagai Direktur Perseroan.

Dengan demikian, susunan anggota Direksi saat ini adalah sebagai berikut:Direktur Utama : William HonorisWakil Direktur Utama : L. H. Freddy ChanDirektur : Dharma Mitra

Apresiasi dan Penutup

Direksi PT Modernland Realty Tbk menyampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada segenap manajemen dan karyawan Perseroan atas dukungan dan kerja keras yang telah mereka berikan. Kami mengucapkan terima kasih atas kepercayaan yang telah diberikan seluruh Pemegang Saham dan dukungan pihak-pihak pemangku kepentingan yang lainnya, sehingga Perseroan dapat bertahan di tengah kondisi industri properti yang kurang kondusif. Ke depannya, kami yakin, dengan kerja keras yang dilakukan sepenuh hati, Perseroan akan mampu kembali meningkatkan kinerjanya untuk mewujudkan visi memberikan kontribusi kepada masyarakat dengan menciptakan pembangunan perkotaan dan industri yang ideal.

Nevertheless, the Company has taken a preemptive measure by ensuring that there are no significant debts that will mature in the 2019-2020 period. This measure protects the financial health of the Company from the impact of the political year so as to enable it to run and develop its business without exposure to liquidity risk.

Changes to Composition of Board of Directors The composition of the Board of Directors changed in 2018 in accordance with the resolution of the Extraordinary General Meeting of Shareholders on November 23rd, 2018, that approved the resignation of Cucun M. Wijaya Wibowo from his position as Director.

Therefore, the current composition of the Board of Directors is as follows:President Director : William HonorisVice President Director : L. H. Freddy ChanDirector : Dharma Mitra

Appreciation and Closing

The Board of Directors of PT Modernland Realty Tbk would like extend our gratitude to the entire management and employees of the Company for their support and hard work. We also would like to thank all Shareholders for their trust and other stakeholders for their support that the Company was able to survive the unfavorable condition of the property industry. Going forward, with earnest hard work, we believe the Company will be able to once again improve its performance to realize the vision to contribute to society by creating ideal urban and industrial development.


4. Dharma Mitra Direktur Director

3. Cuncun M. Wijaya Wibowo * Direktur Director

1. William Honoris Direktur Utama President Director

2. L. H. Freddy Chan Wakil Direktur Utama Vice President Director

13 2 4

DireksiBoard of Directors

* Pengunduran diri sebagai Direktur disetujui pada RUPS Luar Biasa tanggal 26 November 2018. / Resignation from the position of Director was approved by the Extraordinary GMS on 26 November 2018.

Surat Pernyataan Anggota Direksi dan Anggota Dewan Komisaris tentang Tanggung Jawab atas Laporan Tahunan 2018 PT Modernland Realty TbkStatement of Members of the Board of Directors and the Board of Commissioners on the Responsibility For the 2018 Annual Report of PT Modernland Realty Tbk

Kami, yang bertanda tangan di bawah ini, menyatakan bahwa semua informasi dalam Laporan Tahunan PT Modernland Realty Tbk tahun 2018 telah dimuat secara lengkap dan bertanggung jawab penuh atas kebenaran isi Laporan Tahunan Perseroan.

Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya.

Jakarta, April 2019

We, the undersigned, hereby declare that all information in the Annual Report of PT Modernland Realty Tbk for year 2018 has been fully contained and we shall be fully accountable for the accuracy of contents in the Annual Report of the Company.

This statement is hereby made in all truthfulness.

Jakarta, April 2019



Luntungan HonorisKomisaris Utama

President Commissioner

William HonorisDirektur Utama

President Director

Dwi PriyatnoKomisaris

Commissioner

Iwan SuryawijayaKomisaris Independen

Independent Commissioner

Dharma MitraDirekturDirector

Edwyn LimKomisaris

Commissioner

L. H. Freddy ChanWakil Presiden DirekturVice President Director

Nita TanawidjajaKomisaris Independen

Independent Commissioner








Profil PerusahaanCompany Profile

PT Modernland Realty Tbk (“Modernland” atau “Perseroan”) memulai usahanya di tahun 1983 sebagai pengembang Kota Modern di Tangerang. Kota Modern, proyek pertama Perseroan, merupakan pelopor kawasan perumahan dengan konsep township di Indonesia.

PT Modernland Realty Tbk (“Modernland” or “Company”) started its business in 1983 as the developer of Kota Modern in Tangerang. Kota Modern, the first project of the Company, was a pioneer for residential areas with the “township” concept in Indonesia.

Sekilas PerusahaanCompany Overview

Produk dan JasaProducts and Services

64 69

Identitas PerusahaanCorporate Identity


NamaName PT Modernland Realty Tbk

Alamat

Address

Green Central CityCommercial Area Lt. 5Jl. Gajah Mada No. 188Jakarta Barat, 11120, Indonesia

Telepon

Telephone+62 21 2936 5888

Faksimili

Facsimile+62 21 2936 9999

E-mail [email protected]

Website www.modernland.co.id

Bidang Usaha

Line of Business

Pembangunan dan investasi, baik secara langsung maupun tidak langsung, dalam bidang properti, perdagangan, dan jasa.

Development and investment, directly and indirectly, in property, trading, and services.

Tanggal Pendirian

Date of Establishment

8 Agustus 1983

8 August 1983

Dasar Hukum Pendirian

Legal Basis of Establishment

Akta Pendirian Perseroan Terbatas No. 15 tanggal 8 Agustus 1983 oleh Hendra Karyadi, SH yang telah mendapat pengesahan dari Menteri Kehakiman melalui Surat Keputusan No. C2-7390.HT.01.01 tanggal 12 November 1983.

Deed of Limited Liability Company Establishment No. 15 dated 8 August 1983 by Hendra Karyadi, SH, ratified by the Minister of Justice through Decree No. C2-7390.HT.01.01 dated 12 November 1983.

Modal Dasar

Authorized CapitalRp6,000,000,000,000,-

Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh

Issued and Fully Paid CapitalRp2,330,844,837,094,-

Jumlah Karyawan

Number of Employees1,196 orang

Kepemilikan Saham

Shareholders

Woodside Global Ventures Inc : 13.40%AA Land Pte Ltd : 9.58%PT Panin Sekuritas Tbk : 9.51%PT Honoris Corporindo Pratama : 5.41%Publik/Public : 62.10%

Pencatatan Saham

Share Listing

18 Januari 1993 di Bursa Efek Indonesia

18 January 1993 on Indonesia Stock Exchange

Kode Saham

Share Ticker CodeMDLN








Jejak LangkahMilestonesJejak LangkahMilestones

1983 Pendirian PT Modernland Realty Tbk.

1983 Establishment of PT Modernland Realty Tbk. 2010 Pendirian PT

Modern Panel Indonesia yang memproduksi material/panel bangunan.

2010 Establishment of PT Modern Panel Indonesia, producer of building materials/panels.

1992 Peluncuran perdana proyek ModernPark di Cakung, Jakarta Timur.

1992 Launching of ModernPark project in Cakung, East Jakarta.

1993 Pencatatan saham di Bursa Efek Jakarta dan perubahan status menjadi perusahaan terbuka.

1993 Listing of shares on the Jakarta Stock Exchange and change of name to PT Modernland Realty Tbk.

1994 Pembukaan Padang Golf; Penerbitan Obligasi Modern I.

1994 Opening of Padang Golf; Issuance of Modern Bonds I.

2013 Penandatanganan Perjanjian Induk dengan anak usaha PT Alam Sutera Tbk untuk menjual lahan senilai Rp3,4 triliun; Penandatanganan PPJB dengan AEON Mall Indonesia untuk menjual lahan senilai USD45 juta; Akuisisi lahan strategis di Jakarta Timur; Penandatanganan AJB dengan Keppel Land Singapura untuk akuisisi 51% saham Jakarta Garden City; Pemecahan saham 1:2; dan Penerbitan Obligasi USD 2016 senilai USD150 juta.

2013 Signing of Master Agreement with a subsidiary of PT Alam Sutera Tbk for the sale of land valued at Rp3.4 trillion; Signing of Sale & Purchase Agreement with AEON Mall Indonesia for the sale of land with total value of USD45 million; Acquisition of strategic locations in East Jakarta; Signing of Sale and Purchase Deed with Keppel Land Singapore to acquire 51% shares in Jakarta Garden City; Stock split 1:2; and Issuance of USD Bonds 2016 amounting to USD150 million.

1998 Penerbitan 308,4 juta saham bonus; dan Penerbitan dividen saham untuk 157,8 juta saham

1998 Issuance of 308.4 million bonus shares; and Issuance of share dividend of 157.8 million shares

2005 Kerja sama dengan Keppel Land Singapore untuk pengembangan 370 ha Kota Mandiri di Cakung, Jakarta Timur; dan Konversi Obligasi Tukar Perseroan sebesar Rp821 miliar menjadi 1,6 miliar saham baru.

2005 Cooperation with Keppel Land Singapore for the development of 370 ha of township in Cakung, Jakarta; and; Conversion of Convertible Bonds amounting to Rp821 billion to 1.6 billion new shares..

2008 Konversi Obligasi Tukar Perseroan sebesar Rp295 miliar menjadi 590 juta saham baru.

2008 Conversion of Convertible Bonds of Rp295 billion to 590 million new shares.

1996 Peluncuran perdana proyek Modernhill.

1996 Launching of Modernhill project.

1997 Pemecahan saham dengan rasio 1:2; dan Penerbitan 118,7 juta saham bonus.

1997 Stock split with 1:2; and Issuance of 118.7 million bonus shares.

1989 Peluncuran perdana proyek Kota Modern di kota Tangerang.

1989 Launching of Kota Modern project in Tangerang.

2012 Akuisisi Hotel Novotel Gajah Mada senilai Rp130 miliar; Penawaran umum terbatas dan penerbitan 3,2 miliar saham baru seharga Rp250 per saham, akuisisi lahan dan pengembangan ModernCikande senilai Rp802 miliar; dan Penerbitan Obligasi Modernland II senilai Rp500 miliar.

2012 Acquisition of Hotel Novotel Gajah Mada amounting to Rp130 billion; Rights issue and issuance of 3.2 billion new shares at Rp250 per share; land acquisition and development of ModernCikande as of Rp802 billion; and Issuance of Modernland Bonds II amounting to Rp500 billion.


2014 Penjualan lahan MCIE seluas 110 ha kepada satu konsumen; Penerbitan Obligasi USD2019 senilai USD190,8 juta; dan Peluncuran klaster Mississippi dan Thames (terjual habis).

2014 Sale of 110 ha plot in MCIE to a single customer; Issuance of USD Bonds 2019 amounting to USD190.8 million; and Launching of Mississippi and Thames clusters (sold out).

2017• Penerbitan Guaranteed Senior Notes 2024 senilai USD240

juta;• Pengumuman buyback saham maksimal 5,59% dari seluruh

modal ditempatkan dan disetor;• Distribusi dividen kas Rp8,- per lembar saham;• Peluncuran klaster Shinano, hunian 2-in-1 The Savoy,

produk shophouse Cleon Park (terjual habis);• Pembukaan AEON Mall Indonesia di Jakarta Garden City;• Perubahan struktur permodalan Perseroan dalam

perusahaan milik bersama PT Astra Modern Land dari 50% menjadi 33%;

• Peluncuran proyek Asya oleh PT Astra Modern Land; dan• Menjalin kerjasama dengan Swiss-Belhotel International

dalam pembangunan Hotel Swiss-Belinn ModernCikande.

2017• Issuance of Guaranteed Senior Notes 2024 amounting to

USD240 million;• Announcement of share buyback at a maximum of 5.59% of

the total issued and paid up capital;• Distribution of cash dividends of Rp8 per share;• Launching of Shinano cluster, The Savoy a 2-in-1 residential

concept, shophouse product Cleon Park (sold out);• Opening AEON Mall Indonesia at Jakarta Garden City;• Change of the Company’s ownership in a joint venture, PT

Astra Modern Land, from 50% to 33%;• Launching of Asya project by PT Astra Modern Land; and• Cooperation with Swiss-Belhotel International for the

development of Hotel Swiss-Belinn ModernCikande.

Peluncuran hunian High-Rise pertama di Jakarta Garden City, Cleon Park Apartment, Premium Shophouses New East dan Kluster Rumah Mahakam; Pendirian PT Waskita Modern Realti yang merupakan perusahaan joint venture antara Modernland dengan Waskita Realty untuk pengembangan residensial Modern Bekasi; Penjualan lahan kepada PT Waskita Modern Realti sebesar 343,5 hektar; Penerbitan Guaranteed Senior Notes 2021 senilai USD150 juta; Pembukaan Hotel Swiss-Belhotel di kawasan industrial ModernCikande; Peluncuran kluster hunian rumah Semayang dan Matana pada proyek Asya; Peluncuran kluster industrial halal pertama di Indonesia Modern Halal Valley di ModernCikande; dan Distribusi dividen kas Rp12,- per lembar saham.

2018 Launching of the first High-Rise residential areas in Jakarta Garden City, Cleon Park Apartment, Premium Shophouses; The establishment of PT Waskita Modern Realti as a joint venture between Modernland with Waskita Realty for the development of Modern Bekasi residential area; Sale of 343.5 ha land to PT Waskita Modern Realti; Issuance of Guaranteed Senior Notes 2021 amounting to USD150 million;Opening of Hotel Swiss-Belhotel in ModernCikande Industrial Estate; Launching of residential areas of Semayang and Matana in Asya project; Launching of the first halal-certified industrial cluster in Indonesia Modern Halal Valley in ModernCikande; and Distribution of cash dividends of Rp12 per share.

2015 Penerbitan Obligasi Rupiah senilai Rp750 miliar; dan Penjualan 94,5 ha lahan MCIE kepada salah satu konsumen.

2015 Issuance of Rupiah Bonds amounting to Rp750 billion; and Sale of 94.5 ha of MCIE plot to a single customer.

2016 Penerbitan Obligasi USD 2019 senilai USD57,42 juta; Penjualan lahan di Jakarta Garden City kepada IKEA sebesar Rp297 miliar; Pendirian PT Astra Modern Land untuk pengembangan Jakarta Garden City; dan Pencatatan penjualan lahan kepada PT Astra Modern Land senilai Rp3,2 triliun.

2016 Issuance of USD Bonds 2019 amounting to USD57.42 million; Sale of plot in Jakarta Garden City to IKEA valued at Rp297 billion; Establishment of PT Astra Modern Land for development of Jakarta Garden City; and Booking of land sale to PT Astra Modern Land valued at Rp3.2 trillion.

2018








PT Modernland Realty Tbk didirikan pada tahun 1983 untuk menjalankan usaha dalam bidang pembangunan dan investasi, baik secara langsung maupun tidak langsung, dalam bidang properti, perdagangan, dan jasa. Kemudian, pada tahun 1993, Perseroan menjadi perusahaan terbuka dengan mencatatkan 74.800.000 lembar sahamnya di Bursa Efek Jakarta (sekarang Bursa Efek Indonesia) dengan kode saham MDLN. Pencatatan saham ini, yang ditindaklanjuti dengan penambahan modal berkelanjutan, memberikan kecukupan modal bagi Perseroan untuk terus mengembangkan usaha.

Selama lebih dari 35 tahun, Perseroan telah membuktikan dedikasi dan partisipasinya dalam mengembangkan properti terbaik di Indonesia. Berawal dari pembangunan Kota Modern di Tangerang, Perseroan terus menjangkau wilayah-wilayah strategis untuk menghadirkan kawasan

Sekilas PerusahaanCompany Overview

PT Modernland Realty Tbk was established in 1983 to conduct business in development and investment, both directly and indirectly, in property, trade, and services sectors. Then, in 1993, the Company went public by listing 74,800,000 shares on the Jakarta Stock Exchange (now the Indonesia Stock Exchange) with the share ticker code of MDLN. This listing of shares was followed up with regular additions of capital, thus providing capital adequacy for the Company to continue developing its business.

For more than 35 years, the Company has demonstrated its dedication and participation in developing the best property in Indonesia. Starting from the construction of Kota Modern in Tangerang, the Company continues to reach strategic areas to present integrated residential


hunian terpadu di tanah air. Selain Kota Modern, Perseroan memiliki beberapa proyek paling substansial, yaitu Modernhill di Pondok Cabe, Tangerang Selatan dan ModernPark di Cakung, Jakarta Timur.

Perseroan juga memiliki berbagai proyek prestisius lainnya sebagai hasil pengembangan dan diversifikasi usaha. Saat ini, properti Perseroan telah mencakup properti residensial, industrial, dan hospitality. Properti ini dikelola dengan baik dengan terus menghadirkan penyempurnaan dan inovasi yang berkelanjutan. Salah satu bentuk inovasi yang dilaksanakan adalah pengembangan kompleks industri halal di ModernCikande Industrial Estate. Kompleks industri halal ini ditujukan untuk memproduksi produk-produk halal dengan mengikuti kaidah-kaidah sertifikasi halal yang berlaku.

areas in the country. In addition to Kota Modern, the Company has some of the most monumental projects, namely Modernhill in Pondok Cabe, South Tangerang, and ModernPark in Cakung, East Jakarta.

The Company also has various other prestigious projects as a result of the development and diversification of its business. At present, the Company’s property includes residential, industrial and hospitality properties. They are well managed by continuing to deliver continuous improvement and innovation. One form of innovation has been the development of a halal industrial complex at the ModernCikande Industrial Estate. This halal industrial complex is intended to produce halal products by following the applicable halal certification standards.








Visi dan Misi PerusahaanCompany Vision and Mission

Review Visi dan Misi oleh Dewan Komisaris dan DireksiVision and Mission Review by the Board of Commissioners and Board of Directors

Memberikan kontribusi kepada masyarakat dengan menciptakan pembangunan perkotaan dan industri yang ideal. Pelaksanaan visi Modernland diimplementasikan melalui 3 tahapan pertumbuhan, yaitu:• Penanaman bibit;• Memperkuat inti; dan• Mengambil lompatan jauh ke depan.

Menyediakan rumah hunian dan lahan industri yang berkualitas bagi pelanggan kami dengan nilai properti yang terus meningkat melalui pengembangan infrastruktur dan pengelolaan kelas dunia:1. Menyiapkan cadangan lahan yang mendukung

pertumbuhan jangka panjang;2. Aksi korporasi;3. Memulai dari bawah untuk membangun sesuatu

yang besar; dan4. Memilih human capital terbaik.

Misi

Visi

Contribute to society by creating ideal urban and industrial development. The vision of Modernland is implemented through 3 stages of growth, namely:• Planting the seeds;• Strengthening the core; and• Taking a leap forward.

Vision

Mission

Providing our customer with quality homes and industrial land, and unlocking property values through world class infrastructures and management:

1. Secure land banks for long term growth;2. Corporate action;3. Starting from scratch and the major work; and4. Selecting the best human capital.

Visi dan misi Perseroan ini telah ditinjau oleh Dewan Komisaris dan Direksi, serta senantiasa disempurnakan agar sesuai dengan tujuan Perseroan di masa yang akan datang.

The Company’s Vision and Mission have been reviewed by the Board of Commissioners and Board of Directors, and continuously improved to be aligned with the Company’s objectives in the future.



Nilai dan Budaya PerusahaanCorporate Values and Culture

Perseroan telah mengupayakan langkah strategis untuk membentuk sikap dan perilaku kerja bagi setiap karyawan dengan memformulasikan nilai-nilai perusahaan yang dirumuskan berdasarkan visi, misi dan tujuan Perseroan dalam menghadapi tantangan di masa yang akan datang. Nilai-nilai perusahaan tersebut diuraikan sebagai berikut:

The Company has developed strategic initiatives to shape its employees’ attitudes and behavior by formulating the corporate values that encapsulate its vision, mission, and objectives in facing future challenges. The corporate values of the Company are as follows:

Tanggung JawabResponsibility

InisiatifInitiative

Kerja SamaTeamwork

EtikaEthics

DisiplinDiscipline

T I K E D


• Tanggung Jawab – Responsibility Setiap karyawan senantiasa bertanggung jawab dalam

menjaga dan menjalankan komitmen tugas hingga tuntas.• Inisiatif – Initiative Proaktif dalam menjalankan fungsi jabatan dan tugas, serta

kreatif mengembangkan pemikiran maupun gagasan positif untuk mencapai hasil yang terbaik.

• Kerja Sama – Teamwork Dapat menumbuhkan kepercayaan serta bersikap memberi

dan menerima (take and give) dalam membangun kekompakan tim.

• Etika – Initiative Berperilaku sopan, ramah, dan bermartabat sesuai dengan

aturan, pedoman dan norma yang berlaku.• Disiplin – Discipline Patuh dalam menjalankan aturan yang telah ditetapkan

Perseroan.

• Responsibility Every employee is always responsible for maintaining and

carrying out their task commitments to completion.• Initiatives Proactive in carrying out office duties and functions, as well as

creatively developing positive thoughts and ideas to achieve the best results.

• Teamwork Able to foster trust and take-and-give attitude in building team

cohesiveness.

• Ethics Be polite, friendly, and dignified in accordance with the rules,

guidelines and norms that apply.• Discipline Obedient in carrying out the rules set by the Company.








Bidang UsahaLine of Business

Berdasarkan Anggaran Dasar, kegiatan usaha Perseroan meliputi:1. Kegiatan usaha utama:

a. Pembangunan perumahan;b. Investasi yang berkaitan dengan properti, sarana

dan prasarana, pembangunan kawasan industri dan pergudangan, apartemen, perhotelan, perkantoran, pusat perbelanjaan; dan

c. Jasa dan pengelolaan, meliputi: lapangan golf, kontraktor umum, pemasangan komponen bangunan berat, konstruksi besi dan baja, pembangunan konstruksi gedung, jembatan jalan, bandara-dermaga, pemasangan instalasi-instalasi, dan pengembangan wilayah pemukiman.

2. Kegiatan usaha penunjang:a. Perdagangan, meliputi: impor dan ekspor,

perdagangan besar lokal, distributor, agen, serta perdagangan yang berhubungan dengan usaha real estate dan properti; dan

b. Jasa penyewaan, pengelolaan properti, dan sarana penunjang konstruksi Perseroan.

Berdasarkan Anggaran Dasar, pada saat ini, Perseroan menjalankan kegiatan usaha yang meliputi:1. Pengembangan serta penjualan real estate dan

apartemen;2. Pengelolaan lapangan golf dan restoran club house;

serta3. Perhotelan dan jasa penyewaan properti.

Based on the Articles of Association, the Company’s business activities include:1. Main business activities:

a. Housing construction;b. Investments relating to property, facilities and

infrastructure, construction of industrial estates and warehouses, apartments, hotels, offices, shopping centers; and

c. Services and management, including: golf courses, general contractors, installation of heavy building components, iron and steel construction, construction of buildings, roads, bridges, airports, piers, installations, and development of residential areas.

2. Supporting business activities:a. Trade, including: import and export, local wholesale

trade, distributors, agents, and trade related to real estate and property businesses; and

b. Rental services, property management, and construction support facilities of the Company.

Based on the Articles of Association, at present, the Company carries out business activities that include:1. Development and sale of real estate and apartments;

2. Management of a golf course and club house restaurant; and

3. Hospitality and property rental services.


Produk dan JasaProducts and Services

Township DevelopmentTownship Developments

1. Kota Modern Kota Modern merupakan proyek pertama sekaligus

pelopor perumahan dengan konsep kota mandiri yang dibangun oleh Perseroan. Dilengkapi dengan berbagai fasilitas, mulai dari pusat perbelanjaan Metropolis Town Square, fasilitas kesehatan seperti Mayapada Health Care, beragam restoran di area food court, SPBU Pertamina dan Total, pos polisi, hingga sekolah Harapan Bangsa dan BPK Penabur.

Kota Modern juga memiliki nilai tambah dengan lokasi yang strategis. Berlokasi sekitar 27 kilometer dari pusat kota Jakarta, Kota Modern dapat diakses melalui jalan tol Jakarta–Merak yang tesambung ke ruas jalan tol Lingkar Luar Jakarta dan hanya membutuhkan waktu 15 menit untuk ke Bandara Internasional Soekarno–Hatta, melalui Jalan Marsekal Suryadarma ke Gerbang M1 Bandara.

1. Kota Modern Kota Modern is the first project as well as pioneer of

housing complexes with a concept of independent township built by the Company. Equipped with various facilities, ranging from Metropolis Town Square shopping center, health facilities such as Mayapada Health Care, various restaurants in the food court area, Pertamina and Total gas stations, police stations, and Harapan Bangsa and BPK Penabur schools.

Kota Modern also gives added value with its strategic location. Located around 27 kilometers from downtown Jakarta, Kota Modern can be accessed via the Jakarta-Merak toll road which connects to the Jakarta Outer Ring Road toll road and only takes 15 minutes to get to Soekarno-Hatta International Airport, via Jl. Marsekal Suryadarma to M1 Airport Gate.

Kota Modern








2. Jakarta Garden City Jakarta Garden City merupakan proyek perumahan

dengan lahan terbesar di Jakarta yang dikembangkan dengan konsep kota mandiri terintegritasi berwawasan lingkungan. Berlokasi di kawasan Cakung, Jakarta Timur, Jakarta Garden City menempati lahan seluas 370 ha yang terdiri dari kawasan residensial seluas 300 Ha dan kawasan komersial seluas 70 ha. Kawasan ini ditujukan untuk pembangunan 9.000 unit hunian yang dibagi menjadi 3 tahap dengan masing-masing tahap pembangunan seluas 100 ha.

Jakarta Garden City menyediakan fasilitas pendukung untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari penghuninya, seperti pusat niaga terpadu, sekolah, pasar modern, pusat perbelanjaan Aeon Mall Jakarta Garden City, dan club house. Selain itu, Rumah Sakit Mayapada dan IKEA pun telah siap hadir untuk mewarnai Jakarta Garden City. Pembangunan IKEA diperkirakan akan rampung pada tahun 2020 mendatang.

Dari sisi infrastruktur, Jakarta Garden City juga menawarkan kemudahan akses jalan melalui jalan tol Cakung–Tanjung Priok–Bandara, jalan tol Jakarta Outer Ring Road 2 (JORR), akses jalan non tol melalui jalan Tipar Cakung ke Kelapa Gading dan Bekasi Raya. Kemudahan akses lainnya yang diberikan yaitu jalan tol Cilincing-Cibitung yang sudah dimulai pembangunannya oleh pemerintah sehingga secara tidak langsung akan meningkatkan nilai hunian.

2. Jakarta Garden City Jakarta Garden City is a housing project with the largest

land area in Jakarta, developed with the concept of an integrated and environmentally-friendly city. Located in the Cakung area, East Jakarta, Jakarta Garden City occupies 370 hectares of land consisting of a 300 ha residential area and a 70 ha commercial area. This area is intended for the construction of 9,000 residential units which are divided into 3 stages, with each stage of development covering 100 ha.

Jakarta Garden City provides supporting facilities

to cater to the daily needs of its residents, such as integrated commercial centers, schools, modern markets, Aeon Mall Jakarta Garden City shopping center, and a club house. In addition, Mayapada Hospital and IKEA are also featured in Jakarta Garden City. IKEA development is expected to be completed by 2020.

In terms of infrastructure, Jakarta Garden City also offers easy access through the Cakung-Tanjung Priok-Airport toll road, the Jakarta Outer Ring Road 2 (JORR) toll road, non-toll road access via Tipar Cakung road to Kelapa Gading and Bekasi Raya. Another easy access will be in the government’s project of Cilincing-Cibitung toll road, which will indirectly increase the value of living in the Jakarta Garden City.

Jakarta Garden City


3. Asya Asya merupakan proyek township dengan luas 66.59 ha

yang terhampar di tepi danau dalam kawasan Jakarta Garden City. Berlokasi strategis di kawasan Jakarta Timur, township ini dekat ke berbagai infrastruktur transportasi, termasuk pintu tol dan sarana transportasi publik yang memadai. Asya menyediakan berbagai fasilitas seperti pendidikan, kesehatan, dan zona kuliner, serta telah dilengkapi dengan pusat perbelanjaan AEON seluas 135 ribu meter persegi. Dengan tagline “Beautiful Life, Beautiful Living”, Asya diproyeksikan menjadi kawasan hunian tepi danau yang nyaman, modern, hijau, dan bergengsi di masa mendatang.

Asya merupakan proyek pengembangan multi years yang dilaksanakan oleh PT Astra Modern Land dengan nilai proyek awal sebesar Rp4 triliun dan perkiraan total investasi mencapai Rp15 triliun. Asya akan dibangun dengan standar internasional dan akan meliputi zona perumahan, apartemen, lake villas, kawasan komersial, dan ruang terbuka publik yang dibangun dengan mengandalkan pengalaman dan reputasi yang telah dimiliki oleh para perusahaan pengembangnya.

3. Asya Asya is a township project with an area of 66.59 ha

which lies on the rim of a lake in the Jakarta Garden City area. Strategically located in East Jakarta, this township is close to various transportation infrastructure, including toll gates and adequate public transportation facilities. Asya provides various facilities such as education, health and culinary zones, and has been equipped with AEON shopping center covering an area of 135 thousand square meters. With the tagline “Beautiful Life, Beautiful Living”, Asya is projected to be a comfortable, modern, green and prestigious lakeside residential area in the future.

Asya is a multi-year development project carried out by PT Astra Modern Land with an initial project value of Rp4 trillion and an estimated total investment of Rp15 trillion. Asya will be built to international standards and will include residential zones, apartments, lake villas, commercial areas and public open spaces that are built by relying on the experience and reputation of its developers.

A JOINT VENTURE OF

ASYA








1. Modernhill Modernhill merupakan kawasan perumahan yang

berlokasi di Desa Pondok Cabe, Kecamatan Pamulang, Tangerang Selatan dengan area seluas 60 Ha. Modernhill memiliki beberapa cluster, salah satunya yaitu Green Tranquility dengan konsep healthy atmosphere dan prestigious living yang merupakan hunian di kawasan Jakarta Selatan. Kawasan perumahan ini berupaya memadukan kontur lahan dan kondisi asli alam dengan bangunan untuk mewujudkan keselarasan. Selain itu, pencahayaan rumah dan sirkulasi udara juga dirancang dengan memaksimalkan nuansa alami dan ramah lingkungan.

1. Modernhill Modernhill is a residential area located in Pondok Cabe,

Pamulang Subdistrict, South Tangerang, with an area of 60 Ha. Modernhill has several clusters, including Green Tranquility that features a concept of healthy atmosphere and prestigious living as a residential area in South Jakarta. This residential area aims to integrate the native land contour and the original conditions of nature with buildings to create harmony. In addition, home lighting and air circulation are also designed to maximize natural and environmentally-friendly nuances.

Modernhill

Residential DevelopmentResidential Development


2. ModernPark ModernPark merupakan proyek residensial kedua yang

dibangun oleh Perseroan dengan area seluas 48 Ha yang berlokasi di dekat Jalan Raya Bekasi, Cakung, Jakarta Timur. ModernPark menghadirkan kawasan perumahan dengan area hijau yang indah dan nyaman sebagai merupakan wujud dari komitmen Perseroan terhadap pelestarian lingkungan di daerah perumahan. Proyek residensial ini didukung ketersediaan berbagai fasilitas, seperti sekolah, fasilitas olahraga, dan rekreasi. Selain itu, ModernPark juga dilengkapi dengan area komersial untuk mempermudah para penghuni dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari, seperti rumah toko (ruko) serta Lulu Hypermarket & Department Store, raksasa peritel asal Uni Emirat Arab.

2. ModernPark ModernPark is the second residential project built by

the Company with an area of 48 hectares located near Jalan Raya Bekasi, Cakung, East Jakarta. ModernPark presents a residential area with a beautiful and comfortable green area as a manifestation of the Company’s commitment to environmental preservation in a residential area. This residential project is supported by the availability of various facilities, such as schools, sports facilities, and recreation. In addition, ModernPark is also equipped with a commercial area to make it easier for residents to fulfill their daily needs, such as shop houses and Lulu Hypermarket & Department Store, a retail giant from the United Arab Emirates.

ModernPark








3. Low-Cost Housing Perseroan telah mewujudkan konsep kompleks

hunian yang terjangkau, khususnya mereka yang berpenghasilan rendah, dengan kapasitas bangunan tipe 36/72 hingga 45/90 yang berlokasi di kawasan industri MCIE di Cikande dan Cibadak Indah. Hal ini menjadi bukti keseriusan Perseroan dalam mendukung program pemerintah di bidang penyediaan hunian bagi masyarakat kecil.

3. Low-Cost Housing The Company has created the concept of affordable

residential complexes, especially those with low income, with building capacity types of 36/72 to 45/90, located in the MCIE industrial area in Cikande and Cibadak Indah. This is a testament to the Company’s sincere efforts in supporting government programs in the field of providing housing for underprivileged communities.

Low-Cost Housing


1. ModernCikande Industrial Estate ModernCikande Industrial Estate (MCIE) merupakan

kawasan industri yang berlokasi di kawasan Cikande, Serang, Banten. Sebanyak 1.235 ha dari total keseluruhan area seluas 3.175 ha telah efektif mengakomodasi lebih dari 250 perusahaan, baik lokal maupun multinasional dari berbagai jenis usaha. Modern Office Factory (MOF) menjadi produk berkualitas yang disediakan MCIE, khusus untuk industri rumahan serta investor yang baru memulai bisnis dan ingin memiliki gedung di kawasan industri dengan harga terjangkau. Untuk mempermudah proses pengajuan perizinan usaha bagi para investor ke Badan Koordinasi Pasar Modal (BKPM), ModernCikande telah menyediakan pelayanan terpadu satu pintu “KLIK”. Saat ini, MCIE dapat diakses melalui pintu tol yang berjarak 900 meter dari lokasi dan dekat dengan Pelabuhan Bojonegara sehingga diperkirakan akan menjadi sentra pengangkutan barang untuk keperluan ekspor-impor terbesar di Indonesia.

1. ModernCikande Industrial Estate ModernCikande Industrial Estate (MCIE) is an industrial

area located in Cikande, Serang, Banten. A total of 1,235 ha of the total area of 3,175 ha has effectively accommodated more than 250 companies, both local and multinational from various types of businesses. Modern Office Factory (MOF) is a quality product provided by MCIE, specifically for home industries and investors who are just starting a business and wish to own a building in an industrial estate at an affordable price. To facilitate the process of submitting business licenses for investors to the Capital Market Coordination Agency (BKPM), ModernCikande has provided one-stop integrated services called “KLIK”. At present, MCIE can be accessed via toll gates located only 900 meters away and is also close to Bojonegara Port, so that it aims to become a center for goods transport for the largest export-import needs in Indonesia.

ModernCikande Industrial Estate

Industrial Town DevelopmentIndustrial Town Development








a. Modern Halal Valley Dewasa ini, gaya hidup terhadap produk halal

menjadi tren di dunia, sejalan dengan kesadaran masyarakat global tentang manfaat produk-produk tersebut. Melihat peluang ini, PT Modern Industrial Estat mulai mengembangkan Modern Halal Valley, sebuah cluster industri halal yang terintegrasi pertama dan terbesar di Indonesia seluas 500 ha. Modern Halal Valley mengusung konsep lahan hijau dan berlokasi di kawasan ModernCikande Industrial Estate di Cikande, Serang, Banten. Cluster Modern Halal Valley nantinya merangkum rantai pasokan terintegrasi, bangunan pabrik berstandar, lahan industri, dan area logistik yang halal.

Pada tahap pertama, Modern Halal Valley akan mengembangkan kawasan zona logistik halal internasional seluas 50 ha yang dibagi dalam beberapa sektor, mulai dari pusat distribusi nasional, kompleks ruang pendingin, dan berbagai sektor lainnya. Modern Halal Valley juga menyediakan ruang komersial bagi perusahaan yang aktif dalam bisnis halal, perdagangan, dan perbankan, baik skala nasional, Asia dan dunia.

a. Modern Halal Valley Today, the halal lifestyle is becoming a trend in

the world, in line with global public awareness about the benefits of these products. Seeing this opportunity, PT Modern Industrial Estat began to develop Modern Halal Valley, the first and largest integrated halal-certified industry cluster in Indonesia, with an area of 500 ha. Modern Halal Valley features the concept of green land and is located in the ModernCikande Industrial Estate in Cikande, Serang, Banten. Modern Halal Valley cluster will encompass integrated supply chains, standardized factory buildings, industrial land, and halal-certified logistics areas.

In the first phase, Modern Halal Valley will develop an international halal-certified logistics zone area of 50 ha, divided into several sectors, starting from national distribution centers, refrigeration complexes, and various other sectors. Modern Halal Valley also provides commercial space for companies that are active in halal business, trading, and banking, both nationally, in Asia and the world.


Hospitality and CommercialHospitality and Commercial

1. Hotel Novotel Gajah Mada Hotel Novotel Gajah Mada merupakan hotel bintang

empat yang berlokasi di Green Central City, superblok di zona komersial Jalan Gajah Mada, Jakarta Barat. Hotel ini menyediakan 235 kamar dengan berbagai fasilitas berkualitas tinggi bagi setiap pelanggan, mulai dari restoran The Square dan Café Le Bar, kolam renang, sarana olahraga, hingga ruang rapat dan ruang serbaguna. Hotel ini mengedepankan konsep Heritage Walk dengan berbagai pilihan hidangan lokal, oriental, dan barat di gedung Candra Naya sebagai sebuah lokasi warisan budaya Tionghoa, dengan membangkitkan kembali keaslian dari kawasan tersebut.

Hotel Novotel Gajah Mada memiliki kombinasi strategi pemasaran dengan direct-online booking, yakni melalui saluran distribusi Accor Group dan online travel agent (OLTA), seperti Agoda, Booking.com, Global Distribution System (GDS), dan Travel Management Company (TMC), yang dipadukan dengan metode penjualan konvensional. Hal tersebut efektif untuk menyasar kalangan wisatawan dan pelaku bisnis, baik domestik maupun mancanegara, terutama dari Tiongkok dan Taiwan.

1. Novotel Gajah Mada Hotel Novotel Gajah Mada Hotel is a four-star hotel located in

Green Central City, a superblock in the commercial zone of Jalan Gajah Mada, West Jakarta. The hotel provides 235 rooms with various high-quality facilities for each customer, from The Square restaurant and Café Le Bar, swimming pool, sports facilities, to meeting rooms and function rooms. The hotel boasts the Heritage Walk concept with a wide selection of local, oriental and western culinary choices in the Candra Naya building as a location for Chinese heritage, by reviving the authenticity of the region.

Novotel Gajah Mada Hotel runs a combination of marketing strategies with direct-online booking, namely through Accor Group distribution channels and online travel agents (OLTA), such as Agoda, Booking.com, Global Distribution System (GDS), and Travel Management Company (TMC), combined with conventional sales methods. This was effective in targeting tourists and business people, both domestic and foreign, especially from China and Taiwan.

Novotel Gajah Mada








2. Modern Golf & Country Club Modern Golf & Country Club (MGCC) merupakan

lapangan golf 18-hole berstandar internasional yang berlokasi di kawasan Kota Modern, Tangerang. MGCC dirancang oleh Peter Thomson dan berhasil memenangkan British Open sebanyak 5 kali dengan kategori rancangan yang detil dan inovatif yang dapat memberikan kepuasan dan pengalaman yang menyenangkan bagi para pemain golf.

MGCC telah dilengkapi dengan club house serta fasilitas olahraga untuk tenis (indoor dan outdoor), futsal, badminton, squash, tenis meja, gymnasium, serta kolam renang berstandar olimpiade, spa dan Leisure & Health Centre yang menawarkan kelas aerobik, pijat, yoga, dan tari jazz. Dalam memfasilitasi berbagai acara seperti gathering dan meeting, MGCC dilengkapi dengan bungalow mewah dan nyaman, serta ballroom berkapasitas 1.000 orang. Selain itu, MGCC juga memberikan pilihan bersantai sekaligus bersantap di 5 restoran berkelas yang menyajikan berbagai hidangan bergaya lokal, oriental, dan barat kepada para pelanggan yang ingin beristirahat dan melepas lelah.

2. Modern Golf & Country Club Modern Golf & Country Club (MGCC) is an international

standard 18-hole golf course located in Kota Modern, Tangerang. MGCC was designed by Peter Thomson and has succeeded in winning the British Open five times, and comes with a detailed and innovative design that provides utter satisfaction and a pleasant experience to golfers.

MGCC is equipped with a club house as well as sports facilities for tennis (indoor and outdoor), futsal, badminton, squash, table tennis, gymnasium, and an Olympic-standard swimming pool, spa and Leisure & Health Center that offers aerobics, massage, yoga, and jazz dance classes. In facilitating various events such as gatherings and meetings, MGCC is equipped with luxurious and comfortable bungalows, as well as a ballroom with a capacity of 1,000 people. In addition, MGCC also provides relaxing options while dining at any of the five classy restaurants that serve a variety of local, oriental and western-style dishes to customers who want to relax and unwind.

Modern Golf & Country Club


3. Hotel Swiss-Belinn ModernCikande Hotel Swiss-Belinn ModernCikande merupakan hotel

bintang tiga bertaraf internasional yang dikembangkan oleh PT Modern Asia Hotel, Entitas Anak Perseroan, bekerja sama Swiss-Belhotel International yang merupakan pengelola hotel ternama. Berlokasi strategis di Serang, Banten, hotel ini menyediakan 165 kamar dengan 4 tipe kamar (Deluxe, Grand Deluxe, 1-Bedroom Apartment, dan Modern Suite Room) serta dilengkapi dengan berbagai fasilitas pendukung, seperti kolam renang, spa, restoran, hingga ballroom berkapasitas 1.000 orang untuk mendukung lalu lintas tamu, khususnya dari kalangan pebisnis domestik maupun internasional.

Hotel ini menjadi pilihan tepat bagi para eksekutif yang membutuhkan akomodasi kelas internasional dengan akses yang nyaman dan cepat ke lokasi kerja pelanggan karena lokasinya yang berdekatan dengan lebih dari 200 perusahaan di kawasan industri ModernCikande.

3. Hotel Swiss-Belinn ModernCikande Hotel Swiss-Belinn ModernCikande is an international

three-star hotel developed by PT Modern Asia Hotel, a subsidiary of the Company, in collaboration with Swiss-Belhotel International, a world-renowned hotel management entity. Conveniently located in Serang, Banten, this hotel has 165 rooms with 4 types of rooms (Deluxe, Grand Deluxe, 1-Bedroom Apartment, and Modern Suite) and is equipped with various supporting facilities, such as swimming pool, spas, restaurants, up to ballroom capacity 1,000 people to support guest traffic, especially from domestic and international business people.

This hotel is the right choice for executives who wish to have an international-class accommodation with convenient and fast access to their work locations, due to its location adjacent to more than 200 companies in the ModernCikande industrial area.

Hotel Swiss-Belinn ModernCikande








1. Modern Panel IndonesiaUntuk mendukung pengerjaan proyek-proyek Perseroan, telah didirikan PT Modern Panel Indonesia yang memproduksi material lansiran bangunan untuk panel dinding, plat lantai, dan tangga.

Modern Panel Indonesia memproduksi panel EPS dengan merek dagang Mpanel. Mpanel merupakan bahan substitusi berkualitas premium dalam material bangunan yang konvensional, seperti batu bata, beton, dan pasir. Material Mpanel bersifat sintetis sehingga dapat menurunkan ketergantungan bangunan terhadap material dari alam. Selain itu, sifat sintetis juga memiliki manfaat dalam mempertahankan suhu dalam ruangan sehingga dapat menurunkan jumlah dan biaya energi untuk alat pendingin ruangan hingga 40%. Mpanel bersifat insulatif, tahan api, meredam suara, mudah dipasang, dan digunakan dalam membuat bangunan tahan gempa (hingga 8,5 SR).

Modern Panel Indonesia juga memproduksi Precast Concrete, yaitu material bangunan berupa panel beton pracetak. Produk ini lebih efisien dan berkualitas tinggi, serta lebih ramah lingkungan dibandingkan produk sejenisnya. Penggunaan Precast Concrete ini dapat mereduksi biaya proyek dan dapat mempercepat waktu pelaksanaan proyek karena proses pemasangannya menjadi lebih sederhana dan singkat.

1. Modern Panel IndonesiaTo support the construction of the Company’s projects, PT Modern Panel Indonesia was established to produce building materials, such as wall panels, floor plates, and stairs.

Modern Panel Indonesia manufactures EPS panels sold under the Mpanel trademark. Mpanel is a premium quality substitute in conventional building materials, such as bricks, concrete and sand. Mpanel material is synthetic, so it can reduce buildings’ dependence on materials from nature. In addition, synthetic properties also have the benefit of maintaining indoor temperatures so as to reduce the amount and cost of energy for air conditioners by up to 40%. Mpanel is insulative, fireproof, soundproof, easy to install, and is perfect for constructing earthquake-resistant buildings (up to 8.5 SR).

Modern Panel Indonesia also produces Precast Concrete, which is a building material in the form of panels. This product is efficient and high quality, and is more environmentally friendly than similar products. The use of this Precast Concrete can reduce project costs and can accelerate the time of project implementation because the installation process is simpler and shorter.

Modern Panel Indonesia

Lainnya Others


Wilayah OperasionalOperational Areas

Township Residential Industrial Hospitality and Commercial

1. Kota Modern 4. ModernHill 7. ModernCikande Industrial Estate 9. Novotel Gajah Mada

2. Jakarta Garden City 5. ModernPark 8. Modern Halal Valley 10. Modern Golf & Country Club

3. Asya 6. Low-Cost Housing 11. Hotel Swiss-Belinn ModernCikande

Township Residential Industrial Hospitality and Commercial

1. Kota Modern 4. Modernhill 7. ModernCikande Industrial Estate 9. Novotel Gajah Mada

2. Jakarta Garden City 5. ModernPark 8. Modern Halal Valley 10. Modern Golf & Country Club

3. Asya 6. Low-Cost Housing 11. Hotel Swiss-Belinn ModernCikande

Bogor

Kab.Bekasi

Sukabumi

Jakarta

Depok

BekasiKota Tangerang Selatan

Serang

2

4

83

711

6

66

1

9

10

5

Tangerang








Struktur OrganisasiOrganizational Structure

RUPSGMS


Komite AuditAudit Committee

Luntungan HonorisDwi PriyatnoEdwyn LimIwan SuryawijayaNita Tanawidjaja

Sekretaris Perusahaan / Corporate Secretary

Vacant

Audit Internal / Internal Audit

Mohammad Mansur

Industrial EstatePascall Wilson

HospitalityReagan Honoris

Infrastructure & LogisticBiakto P Adi Putranto

Unit UsahaBusiness Unit

Presiden Direktur President DirectorWilliam Honoris

Wakil Presiden Direktur / Vice President Director

L. H. Freddy Chan

Direktur / Director

Dharma Mitra

Komite Nominasi dan Remunerasi / Nomination and Remuneration Committee

Urban DevelopmentSami Veikko Tapio Miettinen


Profil Dewan KomisarisBoard of Commissioners’ Profile

Pengangkatan

Appointment

Akta Pernyataan Keputusan RUPS Luar Biasa No. 4 tanggal 26 Oktober 2007 (periode 2007-2009); Akta Pernyataan Keputusan RUPS Tahunan No. 6 tanggal 18 Juni 2009 (periode 2009-2011); Akta Pernyataan Keputusan RUPS Tahunan No. 9 tanggal 27 Juni 2011 (periode 2011-2016); dan Akta Pernyataan Keputusan RUPS Tahunan No. 27 tanggal 17 Juni 2016 (periode 2016-2021). / Deed of Statement of Extraordinary GMS Resolutions No. 4 dated 26 October 2007 (for the period of 2007-2009); Deed of Statement of Annual GMS Resolutions No. 6 dated 18 June 2009 (for the period of 2009-2011); Deed of Statement of Annual GMS Resolutions No. 9 dated 27 June 2011 (for the period of 2011-2016); and Deed of Statement of Annual GMS Resolutions No. 27 dated 17 June 2016 (for the period of 2016-2021).

Kewarganegaraan

Nationality

Warga Negara Indonesia / Indonesian

Usia / Age 69 tahun / years old

Domisili / Domicile Jakarta

Pendidikan Education

Majoring Management dari University National Singapura.

Majoring in Management at the National University of Singapore.

Pengalaman

Work Experience

Pendiri PT Modern Photo Film Co (1973); Direktur Utama PT Honoris Jaya Trading Co (1980–1985); Direktur PT Modernland Realty Tbk (1985–2000); Komisaris PT Modern Photo Film Co (1988–2001); dan Direktur Utama PT Modernland Realty Tbk (2000–2007). / Founder of PT Modern Photo Film Co (1973); President Director at PT Honoris Jaya Trading Co (1980–1985); Director at PT Modernland Realty Tbk (1985–2000); Commissioner at PT Modern Photo Film Co (1988–2001); and President Director at PT Modernland Realty Tbk (2000–2007).

Rangkap Jabatan

Concurrent Positions

• Pejabat pada Entitas Anak Perseroan, yaitu:a. Komisaris PT Mitra Mutiara Makmur (sejak 2011);b. Komisaris Utama PT Modern Industrial Estate (sejak 2013);c. Komisaris PT Modern Mitra Pratama (sejak 2014); dan

• Komisaris PT Modern Mitrakarya Serasi (sejak 2015); dan• Anggota Komite Nominasi dan Remunerasi Perseroan (sejak 2015).• Executive at the Company’s Subsidiaries, namely as:

a. Commissioner of PT Mitra Mutiara Makmur (since 2011);b. President Commissioner of PT Modern Industrial Estate (since 2013);c. Commissioner of PT Modern Mitra Pratama (since 2014);

• Commissioner of PT Modern Mitrakarya Serasi (since 2015); and• Member of the Company’s Nomination and Remuneration Committee (since 2015).

Pendidikan atau Pelatihan 2018 Training and Education Programs Participated in 2018

Fungsi internal Audit dan Komisaris dalam Pengelolaan Manajemen Risiko yang diselenggarakan oleh pihak internal Perseroan; dan Risk Based Audit (RBA) yang diselenggarakan oleh pihak internal Perseroan. / Internal Audit and Commissioners Role in the Management of Risk, organized by the Company internally; and Risk-Based Audit (RBA), organized by the Company internally.

Hubungan Afiliasi

Affiliations

Memiliki hubungan afiliasi dengan Direktur Utama.

Is affiliated with the President Director.

Luntungan HonorisKomisaris UtamaPresident Commissioner








Oscar Jaro Tavera*KomisarisCommissioner

Pengangkatan

Appointment

Akta Pernyataan Keputusan RUPS Tahunan No. 9 tanggal 27 Juni 2011 (periode 2011-2016); dan Akta Pernyataan Keputusan RUPS Tahunan No. 27 tanggal 17 Juni 2016 (periode 2016-2018). / Deed of Statement of Annual GMS Resolutions No. 9 dated 27 June 2011 (for the period of 2011-2016); and Deed of Statement of Annual GMS Resolutions No. 27 dated 17 June 2016 (for the period of 2016-2018).

Kewarganegaraan

Nationality

Warga Negara Filipina / Filipino


Domisili

Domicile

Jakarta

Pendidikan

Education

Bachelor of Science in Commerce dari University of Negros Occidental Recoletos, Filipina. / Bachelor of Science in Commerce from University of Negros Occidental Recoletos, the Philippines.

Pengalaman

Work Experience

Auditor Kantor Akuntan Publik SyCip, Gorres Velayo & Co, CPAs Philippines (1967-1975); Auditor Kantor Akuntan Publik Drs. Utomo Mulia & Co (1975–1982); Advisor Pengembangan Bisnis dan Pemasaran PT Modern Group (1982-2007); Komisaris Utama Perseroan (2000-2006); dan Komisaris PT Modern Photo Tbk (2000-2006). / Auditor at Public Accounting Firm SyCip, Gorres Velayo & Co, CPAs Philippines (1967-1975); Auditor at Public Accounting Firm Drs. Utomo Mulia & Co (1975–1982); Advisor for Business Development and Marketing at PT Modern Group (1982-2007); President Commissioner of the Company (2000-2006); and Commissioner of PT Modern Photo Tbk (2000-2006).

Rangkap Jabatan


-


Fungsi Internal Audit dan Komisaris dalam Pengelolaan Manajemen Risiko yang diselenggarakan oleh pihak internal Perseroan. / Internal Audit and Commissioner Functions in Risk Management carried out by the Company’s internal parties.

Hubungan Afiliasi

Affiliations

Tidak memiliki hubungan afiliasi, baik dengan anggota Dewan Komisaris, anggota Direksi, maupun dengan Pemegang Saham Utama dan Pengendali. / Is not affiliated with any member of the Board of Commissioners or the Board of Directors or the Majority and Controlling Shareholder.

* RUPS Tahunan tanggal 25 Mei 2018 menyetujui pengunduran diri Oscar Jaro Tavera sebagai Komisaris.* Annual GMS on 25 May 2018 approved the resignation of Oscar Jaro Tavera as Commissioner.


Dwi Priyatno **KomisarisCommissioner

Pengangkatan

Appointment

Akta Penegasan Kembali Pernyataan Keputusan RUPS Tahunan No. 2 tanggal 5 Juni 2018 (periode 2018-2021). / Deed of Reaffirmation of Statement of Annual GMS Resolutions No. 2 dated 5 June 2018 (for the period of 2018-2021).

Kewarganegaraan

Nationality


Usia / Age 59 tahun/ years old

Domisili

Domicile

Jakarta

Pendidikan

Education

Akademi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia 1982); Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (1987); Sekolah Staf dan Pemimpin Polri (1998); Vocational Education dari Apeldorn III di Belanda (1990); Sekolah Staf dan Pimpinan Administrasi Tingkat Tinggi (2007); dan Lembaga Ketahanan Nasional Pusat Pelayanan Satu Atap (2012). / Indonesian Armed Forces Academy (1982); Police Academy (1987); Police Staff and Leadership School (1998); Vocational Education from Apeldorn III in Netherlands (1990); High-Level Administration Staff and Leadership School (2007); and One-Stop Service Center of the National Defense Institution (2012).

Pendidikan Non Formal

Non-Formal Education

Senior Mission Leader Course di South Africa (2011).

Senior Mission Leader Course in South Africa (2011).

Pengalaman

Work Experience

Kapolda Metro Jaya (2013); dan Irwasum Polri dan Komisaris Jenderal Polisi (2014); Police Chief Metro Jaya (2013); and Irwasum Polri and Police General Commissioner (2014).

Rangkap Jabatan


-


Risk Based Audit (RBA) yang diselenggarakan oleh pihak internal Perseroan. / Risk-Based Audit (RBA), organized by the Company internally.

Hubungan Afiliasi

Affiliations


** RUPS Tahunan tanggal 25 Mei 2018 menyetujui pengangkatan Dwi Priyatno sebagai Komisaris.** Annual GMS on 25 May 2018 approved the appointment of Dwi Priyatno as Commissioner.








Edwyn LimKomisarisCommissioner

Pengangkatan

Appointment

Akta Pernyataan Keputusan RUPS Tahunan No. 6 tanggal 3 April 2013 (periode 2013-2016); dan Akta Pernyataan Keputusan RUPS Tahunan No. 27 tanggal 17 Juni 2016 (periode 2016-2021). / Deed of Statement of Annual GMS Resolutions No. 6 dated 13 April 2013 (for the period of 2013-2016); and Deed of Statement of Annual GMS Resolutions No. 27 dated 17 June 2016 (for the period of 2016-2021).

Kewarganegaraan

Nationality



Domisili

Domicile

Jakarta

Pendidikan

Education

Insinyur Teknik Sipil dari Universitas Kristen Jaya, Jakarta (1991).

Bachelor of Civil Engineering from Jaya Christian University, Jakarta (1991).

Pengalaman

Work Experience

Direktur Utama PT Modernland Realty Tbk (2007–2011).

President Director at PT Modernland Realty Tbk (2007–2011).

Rangkap Jabatan


Anggota Komite Nominasi dan Remunerasi Perseroan (sejak 2015).

Member of the Company’s Nomination and Remuneration Committee (since 2015).



Hubungan Afiliasi

Affiliations



Iwan SuryawijayaKomisaris IndependenIndependent Commissioner

Pengangkatan

Appointment

Akta Pernyataan Keputusan RUPS Luar Biasa No. 64 tanggal 3 April 2013 (periode 2013-2016); dan Akta Pernyataan Keputusan RUPS Tahunan No. 27 tanggal 17 Juni 2016 (periode 2016-2021). / Deed of Statement of Annual GMS Resolutions No. 64 dated 3 April 2013 (for the period of 2013-2016); and Deed of Statement of Annual GMS Resolutions No. 27 dated 17 June 2016 (for the period of 2016-2021).

Kewarganegaraan

Nationality


Usia

Age

60 tahun / years old

Domisili

Domicile

Jakarta

Pendidikan

Education

Sarjana Jurusan Manajemen dari National University of Singapore.

Bachelor of Management from National University of Singapore.

Pengalaman

Work Experience

Divisi Pemasaran PT Modern Photo Film Co (1983–1994); Direktur Pengelola PT Modern Indocitra (1994–1996); dan Direktur Perseroan (1997–2007). / Marketing Division of PT Modern Photo Film Co (1983–1994); Managing Director of PT Modern Indocitra (1994–1996); and Director of the Company (1997–2007).

Rangkap Jabatan


Ketua Komite Nominasi dan Remunerasi Perseroan (sejak 2015).

Chair of the Company’s Nomination and Remuneration Committee (since 2015).



Hubungan Afiliasi

Affiliations









Nita TanawidjajaKomisaris IndependenIndependent Commissioner

Pengangkatan

Appointment

Akta Pernyataan Keputusan RUPS Tahunan No. 6 tanggal 3 April 2013 (periode 2013-2016); Akta Pernyataan Keputusan RUPS Tahunan No. 27 tanggal 17 Juni (periode 2016-2021). / Deed of Statement of Annual GMS Resolutions No. 6 dated 13 April 2013 (for the period of 2013-2016); and Deed of Statement of Annual GMS Resolutions No. 27 dated 17 June 2016 (for the period of 2016-2021).

Kewarganegaraan

Nationality



Domisili

Domicile

Jakarta

Pendidikan

Education

Sarjana Ekonomi Jurusan Akuntansi dari Universitas Trisakti, Jakarta (1984); dan Magister Manajemen Keuangan dari STIE Nusantara, Jakarta (2004); dan Sertifikasi Akuntan Publik (Ak) dan Chartered of Accountant (CA). / Bachelor of Economics in Accounting from Trisakti University, Jakarta (1984); Master of Management in Finance from STIE Nusantara, Jakarta (2004); and Public Accountant (Ak) and Chartered Accountant (CA) certifications.

Pengalaman

Work Experience

Auditor Kantor Akuntan Publik Darmawan & Co (1983-1984); Accounting Manager Sincere Co (1985-1990); Senior Finance Manager PT Duta Semeru Utama (1990-1994); Direktur Keuangan PT Sejahteraraya Anugerahjaya (1994-2005); Direktur Keuangan dan Sekretaris Perusahaan PT Multi Indocitra Tbk (2005-2008); dan Direktur Keuangan PT Foton Mobilindo (2009-2013). / Auditor at Public Accounting Firm Darmawan & Co (1983-1984); Accounting Manager at Sincere Co (1985-1990); Senior Finance Manager at PT Duta Semeru Utama (1990-1994); Finance Director at PT Sejahteraraya Anugerahjaya (1994-2005); Finance Director and Sekretaris Corporate Secretary at PT Multi Indocitra Tbk (2005-2008); and Finance Director at PT Foton Mobilindo (2009-2013).

Rangkap Jabatan


Ketua Komite Audit Perseroan (sejak 2015). / Chair of the Company’s Audit Committee (since 2015).


Fungsi Internal Audit dan Komisaris dalam Pengelolaan Manajemen Risiko yang diselenggarakan oleh pihak internal Perseroan; dan Risk Based Audit (RBA) yang diselenggarakan oleh pihak internal Perseroan. / Internal Audit and Commissioners Role in the Management of Risk, organized by the Company internally; and Risk-Based Audit (RBA), organized by the Company internally.

Hubungan Afiliasi Tidak memiliki hubungan afiliasi, baik dengan anggota Dewan Komisaris, anggota Direksi, maupun dengan Pemegang Saham Utama dan Pengendali. / Is not affiliated with any member of the Board of Commissioners or the Board of Directors or the Majority and Controlling Shareholder.


Profil DireksiBoard of Directors’ Profile

William HonorisDirektur UtamaPresident Director

Pengangkatan

Appointment

Akta Pernyataan Keputusan RUPS Tahunan No. 6 tanggal 3 April 2013 (periode 2013-2016); dan Akta Pernyataan Keputusan RUPS Tahunan No. 27 tanggal 17 Juni 2016 (periode 2016-2021). / Deed of Statement of Annual GMS Resolutions No. 6 dated 3 April 2013 (for the period of 2013-2016); and Deed of Statement of Annual GMS Resolutions No. 27 dated 17 June 2016 (for the period of 2016-2021).

Kewarganegaraan

Nationality

Warga Negara Indonesia

Indonesian

Usia

Age


Domisili

Domicile

Jakarta

Pendidikan

Education

Sarjana Ekonomi dari University of Southern California (1997).

Bachelor of Economics frrom University of Southern California (1997).

Pengalaman

Work Experience

Direktur International Minh Viet Co Ltd, Vietnam (1998-2005); dan Direktur Perseroan (2005-2013). / Director International Minh Viet Co Ltd, Vietnam (1998-2005); and Director of the Company (2005-2013).

Rangkap Jabatan


• Pejabat pada Entitas Anak Perseroan, yaitu:Komisaris PT Modern Graha Lestari (sejak 2017-2018).

• Komisaris PT Bagasasi Inti Pratama.

• Executive at the Company’s Subsidiaries, namely as:Commissioner of PT Modern Graha Lestari (since 2017-2018).

• Commissioner of PT Bagasasi Inti Pratama.


-

Hubungan Afiliasi

Affiliations

Memiliki hubungan afiliasi dengan Komisaris Utama Perseroan. / Is affiliated with the Company’s President Commissioner.








L. H. Freddy ChanWakil Direktur UtamaVice President Director

Pengangkatan

Appointment

Akta Pernyataan Keputusan RUPS Luar Biasa No. 10 tanggal 24 Maret 2017 (periode 2017-2021). / Deed of Statement of Extraordinary GMS Resolutions No. 10 dated 24 March 2017 (for the period of 2017-2021).

Kewarganegaraan

Nationality


Usia

Age


Domisili

Domicile

Jakarta

Pendidikan

Education

Sarjana Ekonomi Jurusan Akuntansi dari Universitas Klabat (1995); dan Magister Manajemen Keuangan dari Universitas Pelita Harapan (2005). / Bachelor of Economics in Accounting from Klabat University (1995); and Master of Management in Finance from Pelita Harapan University (2005).

Pengalaman

Work Experience

Direktur Keuangan PT Trigana Air Service (2007-2011); dan Direktur PT Modernland Reality Tbk (2011-2016). / Finance Director at PT Trigana Air Service (2007-2011); and Director at PT Modernland Reality Tbk (2011-2016).

Rangkap Jabatan


Pejabat pada Entitas Anak Perseroan, yaitu:Komisaris PT Mitra Sindo Sukses (sejak 2017); Komisaris PT Mitra Sindo Makmur (sejak 2017); Direktur Utama PT Modern Graha Lestari (sejak 2017); Direktur Utama PT Bagasasi Inti Pratama (sejak 2017); Direktur Utama PT Pertiwi Development (sejak 2017); Direktur Utama PT Terus Maju Perkasa (sejak 2017); dan Direktur Utama PT Golden Surya Makmur (sejak 2017). / Executive at the Company’s Subsidiaries, namely as: Commissioner of PT Mitra Sindo Sukses (since 2017); Commissioner of PT Mitra Sindo Makmur (since 2017); Direktur Utama/President Director at PT Modern Graha Lestari (since 2017); President Director at PT Bagasasi Inti Pratama (since 2017); President Director at PT Pertiwi Development (since 2017); President Director at PT Terus Maju Perkasa (since 2017); and President Director at PT Golden Surya Makmur (since 2017).


-

Hubungan Afiliasi

Affiliations

Tidak memiliki hubungan afiliasi, baik dengan anggota Dewan Komisaris, anggota Direksi, maupun dengan Pemegang Saham Utama dan Pengendali. / TIs not affiliated with any member of the Board of Commissioners or the Board of Directors or the Majority and Controlling Shareholder.


Dharma MitraDirekturDirector

Pengangkatan

Appointment

Akta Pernyataan Keputusan RUPS Tahunan No. 9 tanggal 17 Juni 2011 (periode 2011-2016); dan Akta Pernyataan Keputusan RUPS Tahunan No. 27 tanggal 17 Juni 2016 (periode 2016-2021). / Deed of Statement of Annual GMS Resolutions No. 9 dated 17 June 2011 (for the period of 2011-2016); and Deed of Statement of Annual GMS Resolutions No. 27 dated 17 June 2016 (for the period of 2016-2021).

Kewarganegaraan

Nationality


Usia

Age


Domisili

Domicile

Jakarta

Pendidikan

Education

Sarjana Ekonomi dari Institut Bisnis Indonesia (1999); dan Master of Business of Administration dari Edinburgh Business School, India (2002). / Bachelor of Economics from Indonesian Business Institute (1999); and Master of Business Administration from Edinburgh Business School, India (2002).

Pengalaman

Work Experience

General Manager Human Resources Agung Podomoro Group (2003–2008); dan Human Resources Division Head Perseroan (2008-2015). / General Manager Human Resources at Agung Podomoro Group (2003–2008); and Human Resources Division Head at the Company (2008-2015).

Rangkap Jabatan


• Corporate Human Capital & Legal Division Head (sejak 2015);• Pejabat pada Entitas Anak Perseroan, yaitu:

a. Direktur PT Modern Industrial Estat (sejak 2014);b. Komisaris Utama PT Modern Panel Indonesia (sejak 2017); dan

• Direktur PT Mitra Mutiara Makmur (sejak 2017).• Corporate Human Capital & Legal Division Head (since 2015);• Executive at the Company’s Subsidiaries, namely as:

a. Director at PT Modern Industrial Estat (since 2014);b. President Commissioner of PT Modern Panel Indonesia (since 2017); and

• Director at PT Mitra Mutiara Makmur (since 2017).


Asia Pacific HR Forum oleh Inti Pesan; dan 7th Annual Global HR Excellence oleh Marcusevans. / Asia Pacific HR Forum by Inti Pesan; and 7th Annual Global HR Excellence by Marcusevans.

Hubungan Afiliasi

Affiliations









Cuncun M. Wijaya Wibowo*DirekturDirector

Pengangkatan

Appointment

Akta Pernyataan Keputusan RUPS Tahunan No. 10 tanggal 24 Maret 2017 (periode 2017-2018). / Deed of Statement of Annual GMS Resolutions No. 10 dated 24 March 2017 (for the period of 2017-2018).

Kewarganegaraan

Nationality


Indonesian

Usia

Age


Domisili

Domicile

Jakarta

Pendidikan

Education

Sarjana Ekonomi Jurusan Akuntansi dari Universitas Katolik Atma Jaya (1999); dan Magister Manajemen Jurusan Manajemen Keuangan dari Universitas Pelita Harapan (2011). / Bachelor of Economics in Accounting from Atma Jaya Catholic University (1999); and Master of Management in Finance Management from Pelita Harapan University (2011).

Pengalaman

Work Experience

Auditor di Kantor Akuntan Publik Prasetio Utomo & Co (Arthur Andersen) (1999–2000); Investor Relation Officer PT Kalbe Farma Tbk (2000-2012); Investor Relation Perseroan (2012-2015); Corporate Secretary Perseroan (2015-2018); Direktur PT Modern Industrial Estate (2017-2018); dan Direktur PT The New Asia Industrial Estate (2017-2018). / Auditor at Public Accounting Firm Prasetio Utomo & Co (Arthur Andersen) (1999–2000); Investor Relation Officer at PT Kalbe Farma Tbk (2000-2012); Investor Relation at the Company (2012-2015); Corporate Secretary at the Company (2015-2018); Director at PT Modern Industrial Estate (2017-2018); and Director at PT The New Asia Industrial Estate (2017-2018).

Rangkap Jabatan


-


-

Hubungan Afiliasi

Affiliations


* RUPS Luar Biasa tanggal 23 November 2018 menyetujui pengunduran diri Cuncun M Wijaya Wibowo sebagai Direktur.* Extraordinary GMS on 23 November 2018 approved the resignation of Cuncun M. Wijaya Wibowo as Director.


Profil Komite AuditAudit Committee Profiles

Pengangkatan

Appointment

Keputusan Sirkuler Dewan Komisaris No. 002/SK-DEKOM/MDLN/ XII/2015 tanggal 28 Desember 2015 (periode 2015-2020). / Board of Commissioners Circular Resolution No. 002/SK-DEKOM/MDLN/ XII/2015 (for a period of 2015-2020).

Profil lengkap mengenai Ketua Komite Audit dapat dilihat pada penjelasan mengenai Profil Dewan Komisaris dalam Laporan Tahunan ini. / A complete profile of the Audit Committee Chair is presented in the Board of Commissioners Profiles in this Annual Report.

Nita TanawidjajaKetua Komite AuditAudit Committee Chair








Bernard SalehAnggota Komite AuditAudit Committee Member

Pengangkatan

AppointmentKeputusan Sirkuler Dewan Komisaris No. 002/SK-DEKOM/MDLN/ XII/2015 (periode 2015-2020). / Board of Commissioners Circular Resolution No. 002/SK-DEKOM/MDLN/ XII/2015 (for a period of 2015-2020).

Kewarganegaraan

NationalityWarga Negara Indonesia

Indonesian

Usia

Age56 tahun / years old

Domisili

DomicileMedan

Pendidikan

Education

Akademi Akuntansi dari Universitas Jayabaya, Jakarta (1985); Sarjana Ekonomi Manajemen, Program Ekstension Fakultas Ekonomi dari Universitas Indonesia (1993); dan Sarjana Hukum, Sekolah Tinggi Hukum IBLAM (2018). / Accounting Academy of Jayabaya University, Jakarta (1985); Bachelor of Economics in Management, Extension Program of the Faculty of Economics, University of Indonesia (1993); and Bachelor of Law, IBLAM Law School (2018).

Pengalaman

Work Experience

Audit Manager di PT Dharmala Insurance Tbk (1991–1994); Finance Manager di PT Langgeng Inti Sari (1996–1997); Finance and Accounting Manager di PT Tara Multi Mandiri (1999–2002); dan Finance and Accounting Manager di PT Jakartabaru Cosmopolitan (2002–2005). / Audit Manager at PT Dharmala Insurance Tbk (1991–1994); Finance Manager at PT Langgeng Inti Sari (1996–1997); Finance and Accounting Manager at PT Tara Multi Mandiri (1999–2002); and Finance and Accounting Manager at PT Jakartabaru Cosmopolitan (2002–2005).

Rangkap Jabatan


-


Aspek pajak dan akuntansi pada perusahaan properti yang diselenggarakan oleh Ikatan Konsultan Pajak Indonesia; Tax update dan Forum Discussion yang diselenggarakan oleh Ikatan Konsultan Pajak Indonesia; Perencanaan Pajak yang diselenggarakan oleh Ikatan Konsultan Pajak Indonesia; PPh 23 tahun 2018 dan Penegakan hukum melalui pemeriksaan dan pendidikan perpajakan yang diselenggarakan oleh Ikatan Konsultan Pajak Indonesia; dan Cross Border Tax Planning in Indonesia yang diselenggarakan oleh Ikatan Konsultan Pajak Indonesia. / Tax and accounting aspects in property companies, conducted by Indonesia Tax Consultants Association; Tax update and Forum Discussion, conducted by Indonesia Tax Consultants Association; Tax Planning, conducted by Indonesia Tax Consultants Association; Income Tax Article 23 of 2018 and Law Enforcement in the audit and education on taxation, conducted by Indonesia Tax Consultants Association; and Cross Border Tax Planning in Indonesia, conducted by Indonesia Tax Consultants Association.

Hubungan Afiliasi

Affiliations



Hari HartoyoAnggota Komite AuditAudit Committee Member

Pengangkatan

AppointmentKeputusan Sirkuler Dewan Komisaris No. 002/SK-DEKOM/MDLN/ XII/2015 (periode 2015-2020). / Board of Commissioners Circular Resolution No. 002/SK-DEKOM/MDLN/ XII/2015 (for a period of 2015-2020).

Kewarganegaraan

Nationality


Indonesian

Usia

Age37 tahun / years old

Domisili

DomicileJakarta

Pendidikan

EducationSarjana Computerized Accounting System dari Universitas Bina Nusantara, Jakarta (2003). / Bachelor of Computerized Accounting System from Bina Nusantara University, Jakarta (2003).

Pengalaman

Work Experience

Staf Finance/Cashier PT Karunia Abadi Sejahtera – Agung Podomoro Group (2004–2007); Akuntan Obetech Pacific Sdn Bhd (2007); Finance Supervisor PT Megakreasi Consultindo (2007–2009); dan Finance Assistant Manager PT Wismatama Propertindo (2009–2011). / Staf Finance/Cashier at PT Karunia Abadi Sejahtera – Agung Podomoro Group (2004–2007); Accountant at Obetech Pacific Sdn Bhd (2007); Finance Supervisor at PT Megakreasi Consultindo (2007–2009); dan Finance Assistant Manager at PT Wismatama Propertindo (2009–2011).

Rangkap Jabatan


-

Hubungan Afiliasi

Affiliations









Profil Komite Nominasi dan RemunerasiNomination and Remuneration Committee Profiles

Profil Sekretaris PerusahaanCorporate Secretary Profile

Iwan Suryawijaya (Ketua) / ChairLuntungan Honoris (Anggota) / MemberEdwyn Lim (Anggota) / Member

Pengangkatan sebagai Ketua dan Anggota Komite Nominasi dan Remunerasi berdasarkan Keputusan Sirkuler Dewan Komisaris No. 001/SK-DEKOM/MDLN/XII/2015 tanggal 7 Desember 2015 untuk periode jabatan 2015-2020.

Profil lengkap Ketua dan Anggota Komite Nominasi dan Remunerasi dapat dilihat pada penjelasan mengenai Profil Dewan Komisaris dalam Laporan Tahunan ini.

Cuncun M Wijaya Wibowo*Sekretaris PerusahaanCorporate Secretary

Pengangkatan

Appointment

Surat Keputusan No. 021/MLR-DIR/XI/2015 tanggal 16 November 2015. / Decree No. 021/MLR-DIR/XI/2015 dated 16 November 2015.

Profil lengkap Sekretaris Perusahaan dapat dilihat pada penjelasan mengenai Profil Direksi dalam Laporan Tahunan ini. / The complete profile of the Corporate Secretary is presented in the Board of Directors Profiles section in this Annual Report

*Menjabat sampai dengan September 2018.*Serving up to September 2018.

Appointment as Chair and Members of the Nomination and Remuneration Committee was based on the Board of Commissioners Circular Resolution No. 001/SK-DEKOM/MDLN/XII/2015 dated 7 December 2015 for the term of office from 2015 until 2020.

The complete profiles of the Chair and Members of the Nomination and Remuneration Committee are presented in the Board of Commissioners Profiles section in this Annual Report.


Profil Ketua Unit Audit InternalInternal Audit Unit Head Profile

Mohammad MansurKetua Unit Audit InternalInternal Audit Unit Head

Pengangkatan

Appointment

Surat Keputusan No. 012/MLR-DIRUT/XII/2015 tanggal 28 Desember 2015. / Decree No. 012/MLR-DIRUT/XII/2015 dated 28 December 2015.

Kewarganegaraan

Nationality


Indonesian

Usia

Age


Domisili

Domicile

Jakarta

Pendidikan

Education

Sarjana Ekonomi dari Universitas Krisnadwipayana, Jakarta (1986). / Bachelor of Economics from Krisnadwipayana University, Jakarta (1986).

Sertifikasi

Certification

-

Pengalaman

Work Experience

Staff Accounting & GA Bank Bumi Daya (1985-1989); Analis Kredit Bank Bumi Daya (1989-1993); Finance & Administration Supervisor PT Inti Putra Modern (1993); Finance & Administration Manager PT Awani Modern Indonesia (1993-2000); Finance & Administration Manager di PT Cakrawala Gita Pratama (2000-2005); Finance & Administration Manager di PT Adiyasa Konstrindo (2005-2008); dan Accounting Manager di ModernCikande Industrial Estate (PT Modern Industrial Estat dan PT The New Asia Industrial Estate) (2009-2015). / Staff Accounting & GA at Bank Bumi Daya (1985-1989); Credit Analyst at Bank Bumi Daya (1989-1993); Finance & Administration Supervisor at PT Inti Putra Modern (1993); Finance & Administration Manager at PT Awani Modern Indonesia (1993-2000); Finance & Administration Manager at PT Cakrawala Gita Pratama (2000-2005); Finance & Administration Manager at PT Adiyasa Konstrindo (2005-2008); and Accounting Manager at ModernCikande Industrial Estate (PT Modern Industrial Estat and PT The New Asia Industrial Estate) (2009-2015).








Komposisi Kepemilikan Saham PerseroanThe Company’s Shareholders Composition

Pemegang SahamShareholder

Total Saham Total Shares

(Lembar Saham)

Persentase Kepemilikan

Stake (%)

Total NominalNominal Value

(Rp)

Kepemilikan Lebih dari 5% / Ownership of More than 5%

Woodside Global Ventures Inc 1,680,000,000 13.40 315,000,000,000

AA Land Pte Ltd 1,200,388,014 9.58 225,072,752,625

PT Panin Sekuritas Tbk 1,192,400,068 9.51 223,575,012,750

PT Honoris Corporindo Pratama 677,586,800 5.41 127,047,525,000

Kepemilikan Kurang dari 5% / Ownership of Less than 5%

Masyarakat (masing-masing < 5%) / Public (each below 5%)

7,782,692,440 62.10 1,440,149,546,719

Total 12,533,067,322 100.00 2,330,844,837,094

Komposisi Kepemilikan Saham Perseroan Berdasarkan Status KepemilikanThe Company’s Shareholders Composition by Ownership Status

Status KepemilikanOwnership Status

Total SahamTotal Shares

(Lembar Saham)

Persentase KepemilikanStake(%)

Pemegang Saham Lokal / Domestic Shareholders

Perorangan / Individual 1,529,261,646 12.20

Institusi / Institutional 5,497,811,746 43.87

Pemegang Saham Asing / Foreign Shareholders

Perorangan / Individual 4,728,152 0.04

Institusi / Institutional 5,501,265,778 43.89

Total 12,533,067,322 100.00

Kepemilikan Saham Dewan Komisaris dan Direksi

Pada tahun 2018, Dewan Komisaris dan Direksi yang sedang menjabat tidak mempunyai kepemilikan saham di Perseroan.

Komposisi Pemegang SahamShareholders Composition

Share Ownership by the Board of Commissioners and Bodd

In 2018, the presiding members of the Board of Commissioners and the Board of Directors of the Company did not have any of the Company’s shares.


Pemegang Saham Utama dan PengendaliMajority and Controlling Shareholders

Kronologi Pencatatan SahamListing Chronology of Share

Tanggal Date

UraianDescription

TotalSaham yangDiterbitkanTotal Shares

Issued (Shares)(Lembar Saham)

HargaNominal

Face Value (Rp)

HargaPenawaran

Offering Value (Rp)

Total SahamBeredar

Total Shares Outstanding

(Lembar Saham)

Saham Seri A / Series A Shares

18 Januari 199318 January 1993

Penawaran umum saham perdana

Initial public offering74,800,000 1,000 4,650 74,800,000

1 Juli 19971 July 1997

Pemecahan nilai nominal saham

Stock split- 500 - 149,600,000

4 Augustus 19974 August 1997

Penerbitan saham bonus

Issuance of bonus shares118,700,800 500 - 268,300,800

30 Maret 199830 March 1998

Penerbitan saham bonus

Issuance of bonus shares308,389,452 500 - 576,690,252

Penerbitan dividen saham

Issuance of dividend shares157,780,650 500 - 734,470,902

Honoris Family

PT Honoris Corporindo PratamaAA Land Pte LtdPublic


9.58%71.61% 5.41%

Woodside Global Venture Inc

13.40%








Tanggal Date

UraianDescription

TotalSaham yangDiterbitkanTotal Shares

Issued (Shares)(Lembar Saham)

HargaNominal

Face Value (Rp)

HargaPenawaran

Offering Value (Rp)

Total SahamBeredar

Total Shares Outstanding

(Lembar Saham)

1995-2003

Hasil Penawaran Umum Terbatas I dengan Obligasi Wajib Konversi

Proceeds from Limited Public Offering I with Mandatory Convertible Bonds

91,319,861 500 - 825,790,763

9 September 20059 September 2005

Penerbitan saham baru

Issuance of new shares1,641,054,925 500 - 2,466,845,688

2008Penerbitan saham baru

Issuance of new shares590,000,000 500 - 3,056,845,688


Perubahan nilai nominal saham seri A

Change of Series A shares’ face value

- 250 - 6,113,691,376

Saham Seri B / Series B Shares

Januari 2012January 2012

Penawaran Umum Terbatas II saham Seri B

Limited Public Offering II of Series B Shares

3,209,687,973 250 250 3,209,687,973


Perubahan nilai nominal saham seri B

Change of Series B shares’ face value

- 125 - 6,419,375,946

19 Desember 201819 December 2018

Buyback 585.750.900 saham

Share buyback of 585,750,950 shares

- - - 6,419,375,946

Catatan / Note:Sampai dengan akhir tahun 2018, seluruh saham yang diterbitkan Perseroan dicatatkan di Bursa Efek Indonesia. /Up to the end of 2018, all shares issued by the Company had been listed on the Indonesia Stock Exchange.

PenerbitanObligasi

Bonds Issuance

NilaiValue

Tingkat Bunga

per TahunCoupon

(p.a.)

Tanggal Penerbitan

Issuance Date

Tanggal Jatuh

TempoMaturity

Date

Peringkat Terakhir

Latest Rating

Masa Berlaku

PeringkatRating Validity Period

Bursa PencatatanListed on

Obligasi I Modernland Realty

Obligasi I Modernland Realty

Rp100,000,000,000

Tetap & mengambang

Fixed & floating

1994 1999 - -

Bursa Efek Jakarta

Jakarta Stock Exchange

Kronologi Pencatatan Efek LainnyaListing Chronology of Other Securities


PenerbitanObligasi

Bonds Issuance

NilaiValue

Tingkat Bunga

per TahunCoupon

(p.a.)

Tanggal Penerbitan

Issuance Date

Tanggal Jatuh

TempoMaturity

Date

Peringkat Terakhir

Latest Rating

Masa Berlaku

PeringkatRating Validity Period

Bursa PencatatanListed on

Obligasi II Modernland Realty Seri A

Bond II Modernland Realty Seri A

Rp250,000,000,000 10.75%

28 Desember 2012

28 December 2012


idA (Pefindo) 1 Tahun

Bursa Efek Indonesia

Indonesia Stock Exchange

Obligasi II Modernland Realty Seri BBond II Modernland Realty Seri B

Rp250,000,000,000 11.00%

28 Desember 2012

28 December 2012


idA (Pefindo) 1 Tahun / year



Guaranteed Senior Notes USD150,000,000 11.00%

25 Oktober 2013

25 October 2013

25 Oktober 201625 October 2016

b2(Moody’s)B (S&P)B (Fitch)

1 Tahun / year

Singapore Exchange

Singapore Exchange


5 Augustus 2014

5 August 2014

5 Augusts20195 August 2019


1 Tahun / year

Singapore Exchange

Singapore Exchange

Obligasi Berkelanjutan I Modernland Realty Tahap I Seri A

Continou Bond I Modernland Realty Tranche I Seri A

Rp600,000,000,000 12.00% 8 Juli 20158 July 2015

8 Juli 20188 July 2018 idA- (Pefindo) 1 Tahun /

year



Obligasi Berkelanjutan I Modernland Realty Tahap I Seri B

Continou Bond I Modernland Realty Tranche I Seri B

Rp150,000,000,000 12.50% 8 Juli 20158 July 2015

8 Juli 20208 July 2020 idA- (Pefindo) 1 Tahun /

year



GuaranteedSenior Notes USD57,426,000 9.75%

5 Augustus 2016

5 August 2016



1 Tahun /

year

Singapore Exchange

Singapore Exchange

GuaranteedSenior Notes USD240,000,000 6.95%

13 April 2017

13 April 2017

13 April 202413 April 2024


1 Tahun /

year

Singapore Exchange

Singapore Exchange


30 Augustus 2018

30 August 2018



1 Tahun /

year

Singapore Exchange

Singapore Exchange








Struktur KorporasiCorporate Structure

MSS MSM MGL

BIPAML

MIE

NACLS

BD

SBM

AKC

BKC

CMR

PKC

MAN

MALN

MMM

MAH MPFMLS MDLH

MPI MMP MMS ML MLO JGCV

PT MODERNLAND REALTY TBK

100.00%

100.00% 100.00% 100.00% 100.00%100.00% 100.00% 100.00%

100.00% 100.00% 100.00% 100.00% 100.00% 100.00% 100.00% 100.00% 100.00%

Jakarta Garden City

Residential Industrial Hospitality M-Panel

USD bond-related

33.00%

99,92%

INDONESIAN SUBSIDIARIES

MSS PT Mitra Sindo Sukses

MSM PT Mitra Sindo Makmur

AML PT Astra Modern Land

MGL PT Modern Graha Lestari

BIP PT Bagasasi Inti Pratama

WMR PT Waskita Modern Realti

PD PT Pertiwi Development

TMP PT Terus Maju Perkasa

GSM PT Golden Surya Makmur

GSP PT Griya Sukamanah Permai

MIE PT Modern Industrial Estat

NA PT The New Asia Industrial Estate

BD PT Bekasi Development

SBM PT Selaras Bangun Multijaya

AKC PT Alismi Kencana

BKC PT Bentara Grha Cikanindo

CMR PT Cikanindo Mega Realti

PKC PT Pesanggrahan Karya Cikanindo

MAN PT Mega Agung Nusantara

MALN PT Mega Agung Liong Nusantara

MMM PT Mitra Mutiara Makmur

MAH PT Modern Asia Hotel

MPI PT Modern Panel Indonesia

MMP PT Modern Mitra Pratama

MPF PT Mitra Pratama Finance

MMS PT Modern Mitrakarya Serasi

SINGAPORE SUBSIDIARIES

ML Marquee Land Pte Ltd

CLS CastleLand Singapore Pte Ltd

MLO Modernland Overseas Pte Ltd

MLS Mland Singapore Pte Ltd

JGCV JGC Ventures Pte Ltd

MDLH MDLN Holdings Pte Ltd

PD

TMP

GSM

GSP

WMR

40.00%


Entitas AnakSubsidiaries

Per akhir 2018, Perseroan memiliki 11 Entitas Anak secara langsung dan 19 Entitas Anak secara tidak langsung. Perseroan tidak memiliki entitas asosiasi dan entitas ventura. Informasi terkait Entitas Anak ditunjukkan sebagai berikut:

NamaName

TahunPenyertaan

Year of Investing


Total Aset (Juta Rp)

Total Assets (Million Rp)


Stake(%)

Status OperasionalOperational

Status

Kepemilikan Langsung / Directly Owned

PT Mitra Sindo Sukses 2008 Real Estate 1,206,826 100.00Beroperasi

Operational

PT Mitra Sindo Makmur 2008 Real Estate 1,695,217 100.00Beroperasi

Operational

PT Modern Industrial Estat 2008 Real Estate 4,537,930 100.00Beroperasi

Operational

PT Modern Panel Indonesia 2011 Manufaktur 134,277 100.00Beroperasi

Operational

PT Mitra Mutiara Makmur 2011 Perhotelan/Hotel 176,598 100.00Beroperasi

Operational

PT Modern Graha Lestari 2012 Holding Company 1,815,544 100.00Beroperasi

Operational

Modernland Overseas Pte Ltd 2013 Holding Company 3,568,080 100.00Beroperasi

Operational

Marquee Land Pte Ltd 2014 Holding Company 759,748 100.00Beroperasi

Operational

JGC Ventures Pte Ltd 2018 Holding Company 2,196,640 100.00Beroperasi

Operational

PT Modern Mitra Pratama - Jasa 102,684 100.00Belum Beroperasi

Not Yet Operational

PT Modern Mitrakarya Serasi - Real Estate 1,377 99.92Belum Beroperasi

Not Yet Operational

Kepemilikan Tidak Langsung melalui MIE / Indirect Ownership through MIE

PT The New Asia Industrial Estate 2012 Real Estate 758,455 100.00Belum Beroperasi

Not Yet Operational

PT Bekasi Development 2013 Real Estate 209,959 100.00Beroperasi

Operational

PT Mega Agung Nusantara 2015 Real Estate 545,058 100.00Beroperasi

Operational

PT Alismi Kencana 2015 Real Estate 8,023 100.00Belum Beroperasi

Not Yet Operational

By end of 2018, the Company had 11 directly-owned subsidiaries and 19 indirectly-owned subsidiaries. The Company does not have any associated entities or joint ventures. Details of the Company’s subsidiaries are as follows:








NamaName

TahunPenyertaan

Year of Investing


Total Aset (Juta Rp)

Total Assets (Million Rp)


Stake(%)

Status OperasionalOperational

Status

PT Selaras Bangun Multijaya 2015 Real Estate 6,723 100.00Belum Beroperasi

Not Yet Operational

PT Cikanindo Mega Realti 2017 Real Estate 528 100.00Belum Beroperasi

Not Yet Operational

PT Bentara Grha Cikanindo 2017 Real Estate 527 100.00Belum Beroperasi

Not Yet Operational

PT Pesanggrahan Karya Cikanindo 2017 Real Estate 528 100.00Belum Beroperasi

Not Yet Operational

Kepemilikan Tidak Langsung melalui MAN / Indirect Ownership through MAN

PT Mega Agung Liong Nusantara 2015 Real Estate 105,890 100.00Belum Beroperasi

Not Yet Operational

Kepemilikan tidak langsung melalui MMM / Indirect Ownership through MMM

PT Modern Asia Hotel - Perhotelan 154,612 100.00Belum Beroperasi

Not Yet Operational

Kepemilikan tidak langsung melalui MGL / Indirect Ownership through MGL

PT Pertiwi Development 2013 Real Estate 239,348 100.00Belum Beroperasi

Not Yet Operational

PT Bagasasi Inti Pratama 2013 Real Estate 1,374,346 100.00Beroperasi

Operational

PT Golden Surya Makmur 2011 Real Estate 54,842 100.00Beroperasi

Operational

PT Terus Maju Perkasa 2012 Real Estate 16,930 100.00Beroperasi

Operational

PT Griya Sukamanah Permai 2017 Real Estate 134,189 100.00Belum Beroperasi

Not Yet Operational

Kepemilikan Tidak Langsung melalui MLO / Indirect Ownership through MLO

Mland Singapore Pte Ltd 2013 Holding Company 3,547,158 100.00Beroperasi

Operational

Kepemilikan Tidak Langsung melalui ML / Indirect Ownership through ML

Castleland Singapore Pte Ltd 2014 Holding Company 2,348,079 100.00Beroperasi

Operational

Kepemilikan Tidak Langsung melalui JGCV / Indirect Ownership through JGCV

MDLN Holding Pte Ltd 2018 Holding Company 2,196,640 100.00Beroperasi

Operational

Kepemilikan Tidak Langsung melalui MMP / Indirect Ownership through MMP

PT Mitra Pratama Finance 2018Perusahaan Pembiayaan

Finance Company101,055 100.00

Belum Beroperasi

Not Yet Operational


Alamat Perusahaan dan Entitas AnakAddresses of the Company and Subsidiaries

PT Modernland Realty TbkGreen Central CityCommercial Area Lt. 5Jl. Gajah Mada No. 188Jakarta Barat, 11120, IndonesiaTelp : +62 21 2936 5888Fax : +62 21 2936 9999E-mail : [email protected] : www.modernland.co.id

Entitas Anak Secara LangsungDrectly-Owned Subsidiaries

Entitas Anak Secara Tidak LangsungIndirectly-Owned Subsidiaries

PT Modern Panel Indonesia Kawasan Industri Modern Blok B3Desa Namboilir, Kec. KibinKab. SerangTelp : +62 254 400 615

PT Terus Maju PerkasaGreen Central City Lt. 5Jl. Gajah Mada No.188, TamansariJakarta BaratTelp : +62 21 2936 5888Fax : +62 21 2936 999

PT Mega Agung Nusantara Jl. Marunda Makmur No. 8 RT 10/RW 3Kel. Segaramakmur, Kec. Tarumajaya Bekasi Telp : +62 21 8899 0888Fax : +62 21 8899 0280

PT Modern Industrial Estat Jl. Raya Jakarta-Serang KM 68Desa Namboilir, Kec. CikandeKab. SerangTelp : +62 254 401 604Fax : +62 254 400 578

PT Golden Surya MakmurPerum Cikande Permai Blok B RT 1/RW 4Desa Situterate, Kec. CikandeKab. SerangTelp : +62 254 401 932

PT Alismi Kencana Jl. Marunda Makmur No. 8 RT 10/RW 3Kel. Segaramakmur, Kec. Tarumajaya Bekasi Telp : +62 21 8899 0888Fax : +62 21 8899 0280

PT Modern Graha Lestari Green Central CityJl. Gajah Mada No. 188Kel. GlodokJakarta BaratTelp : +62 21 2936 5888Fax : +62 21 2936 999

PT Modern Asia Hotel JL. Raya Modern Industri No. 2, CikandeKel. Nambo Ilir, Kec. KibinSerangTelp : +62 254 795 0789Fax : +62 254 795 0678

PT Selaras Bangun Multijaya Jl. Marunda Makmur No. 8 RT 10/RW 3Kel. Segaramakmur, Kec. Tarumajaya Bekasi Telp : +62 21 8899 0888Fax : +62 21 8899 0280

PT Mitra Mutiara Makmur Jl. Gajah Mada No. 188, TamansariJakarta BaratTelp : +62 21 2936 7777Fax : +62 21 2936 9999

PT The New Asia Industrial EstateJl. Raya Jakarta-Serang KM 68Desa Namboilir, Kec. CikandeKab. SerangTelp : +62 254 401 604Fax : +62 254 400 578

PT Mega Agung Liong Nusantara Jl. Marunda Makmur No. 08 RT 10/RW3Kel. Segaramakmur, Kec. Tarumajaya Bekasi Telp : +62 21 8899 0888Fax : +62 21 8899 0280








Entitas Anak Secara LangsungDrectly-Owned Subsidiaries

Entitas Anak Secara Tidak LangsungIndirectly-Owned Subsidiaries

Modernland Overseas Pte Ltd1 Marina Boulevard #28-00One Marina BoulevardSingaporeTelp : +65 6890 7129Fax : +65 6302 3345

PT Bagasasi Inti PratamaJl. Marunda Makmur No. 8Desa Segara Makmur, Kec. TarumajayaKab. BekasiTelp : +62 21 88990 888Fax : +62 21 88990 280

PT Cikanindo Mega RealtiKomplek Ruko Blok B No. 5A, Kawasan Industri ModernCikandeJl. Raya Jakarta Serang KM.68Desa Nambo Ilir, Kec. KibinKab. SerangTelp : +62 254 401 605Fax : +62 254 401 830

PT Mitra Sindo Sukses Jl. Cakung Cilincing KM 05Kel. Cakung Timur, Kec. CakungJakarta TimurTelp : +62 21 2906 1500Fax : +62 21 4683 8888

PT Pertiwi Development Jl. Marunda Makmur No. 8Desa Segara Makmur, Kec. Tarumajaya Kab. BekasiTelp : +62 21 2936 5888Fax : +62 21 2936 777

PT Bentara Grha Cikanindo Komplek Ruko Blok B No. 5A, Kawasan Industri ModernCikandeJl. Raya Jakarta Serang KM.68Desa Nambo Ilir, Kec. KibinKab. SerangTelp : +62 254 401 605Fax : +62 254 401 830

PT Mitra Sindo Makmur Jl. Cakung Cilincing KM 05Kel. Cakung Timur, Kec. CakungJakarta TimurTelp : +62 21 2906 1500Fax : +62 21 4683 8888

PT Bekasi Development Jl. Marunda Makmur No. 8Desa Segara Makmur, Kec. Tarumajaya Kab. BekasiTelp : +62 21 2936 5888Fax : +62 21 2936 777

PT Pesanggrahan Karya Cikanindo Kawasan Industri ModernCikande Komplek Ruko Blok B No. 5AJl. Raya Jakarta Serang KM. 68Desa Nambo Ilir, Kec. KibinKab. SerangTelp : +62 254 401 605Fax : +62 254 401 830

PT Modern Mitra PratamaGreen Central City Lt. 5Jl. Gajah Mada No. 188, TamansariJakarta BaratTelp : +62 21 2936 5888Fax : +62 21 2936 9999

Mland Singapore Pte Ltd1 Marina Boulevard #28-00One Marina BoulevardSingaporeTelp : +65 6890 7129Fax : +65 6302 3345

PT Griya Sukamanah Permai Jl. Kampung Daru Pos No. 9Desa Daru, Kec. JambeKab. TangerangTelp : +62 21 2936 5888Fax : +62 21 2936 5999

Marquee Land Pte Ltd 1 Marina Boulevard #28-00One Marina BoulevardSingaporeTelp : +65 6890 7129Fax : +65 6302 3345

CastleLand Pte Ltd 1 Marina Boulevard #28-00One Marina BoulevardSingaporeTelp : +65 6890 7129Fax : +65 6302 3345

PT Mitra Pratama Finance Green Central City Lt.1

Jl. Gajah Mada No. 188, Tamansari

Jakarta BaratTelp : +62 21 2937 9425Fax : +62 21 2937 9426

PT Modern Mitrakarya SerasiGreen Central City Lt. 5Jl. Gajah Mada No. 188, TamansariJakarta BaratTelp : +62 21 2936 5888Fax : +62 21 2936 9999

MDLN Holdings Pte Ltd.1 Marina Boulevard #28-00One Marina BoulevardSingaporeTelp : +65 6890 7129Fax : +65 6302 3345

JGC Ventures Pte Ltd1 Marina Boulevard #28-00One Marina BoulevardSingaporeTelp : +65 6890 7129Fax : +65 6302 3345


Lembaga dan Profesi Penunjang Supporting Institutions and Professions

Perseroan menyediakan sarana penyampaian informasi dan data Perseroan melalui:

Divisi Sekretaris Perusahaan Green Central CityCommercial Area Lt. 5Jl. Gajah Mada No. 188Jakarta Barat, 11120Telp : +62 21 2936 5888Fax : +62 21 2936 9999E-mail : [email protected] : www.modernland.co.id

Akses InformasiAccess to Information

The Company provides means to deliver corporate information and data, namely via:

Corporate Secretary DivisionGreen Central CityCommercial Area Lt. 5Jl. Gajah Mada No. 188Jakarta Barat, 11120Telp : +62 21 2936 5888Fax : +62 21 2936 9999E-mail : [email protected] : www.modernland.co.id

Biro Administrasi EfekShare Registrar

PT Edi Indonesia

AlamatAddress

TelpFax

: Wisma SMR Lt. 1, 3 dan 10 Jl. Yos Sudarso Kav. 89 Jakarta, 14350: +62 21 650 5829, 2960 6330: +62 21 650 5987

Jasa yang diberikanServices Rendered

: Pencatatan perdagangan saham Administration of shares trading

Periode PenugasanAppointment Period

: 2018

Biaya / Fee : Rp11,000,000,-

Konsultan HukumLegal Consultant

BJMHP Lawyers

AlamatAddress

TelpFax

: Commercial Area Lt. 3 Green Central City Jl. Gajah Mada No. 188 Jakarta Barat, 11120: +62 21 2937 9219: +62 21 2937 9218


: Jasa konsultasi hukum Legal consultation


: 2018

Biaya / Fee : Rp270,000,000,-

Kantor Akuntan PublikPublic Accounting Firm

Tanubrata Sutanto Fahmi Bambang & Rekan

Alamat Address

TelpFax

: Prudential Tower Lt. 17 Jl. Jend. Sudirman Kav. 79 Jakarta, 12910: +62 21 5795 7300: +62 21 5795 7301


: Audit laporan keuangan : Audit of financial statements


: 2018

Biaya / Fee : Rp1,610,000,000,-

NotarisNotary

Notaris Audrey Tedja, SH, MKn

AlamatAddress

Telp

Fax

: Jl. Tanjung Duren Selatan No. 12 Jakarta Barat, 11470

: +62 21 560 2075; 0812 9781 4600: +62 21 560 2075


: Pembuatan akta perusahaan Preparation of the Company’s notarial deeds


: 2018

Biaya / Fee : Rp16,125,205,-








Sesuai dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 8/POJK.04/2015 tentang Situs Web Emiten atau Perusahaan Publik, Perseroan melaksanakan keterbukaan informasi dengan memuat berbagai informasi dalam website perusahaan sebagai berikut:

UraianDetail

Link TerkaitURL

About Us Modernland Realty

Company Profile https://www.modernland.co.id/about-us

Development Highlight https://www.modernland.co.id/development-highlight

Award and Achievement https://www.modernland.co.id/award-and-achievement

Our Project

Township Development

Kota Modern https://www.modernland.co.id/projects/view/Kota-Modern

Jakarta Garden City https://www.modernland.co.id/projects/view/Jakarta-Garden-City

Modern Bekasi Residential and Industrial Park

https://www.modernland.co.id/projects/view/Modern-Bekasi-Residential-and-Industrial-Park

Asya https://www.modernland.co.id/projects/view/asya

Residential Development

Modernhill https://www.modernland.co.id/projects/view/Modern-Hill

ModernPark https://www.modernland.co.id/projects/view/Modern-Park

Puri Teratai https://www.modernland.co.id/projects/view/Puri-Teratai

Puri Mas https://www.modernland.co.id/projects/view/Puri-Mas

Bukit Cibadak Indah https://www.modernland.co.id/projects/view/Bukit-Cibadak-Indah

Puri Kencana https://www.modernland.co.id/projects/view/puri-kencana

Industrial Town Development

ModernCikande Industrial Estate I&II https://www.modernland.co.id/projects/view/Modern-Cikande-Industrial-Estate-I-II

Hospitality & Commercial

Novotel Gajah Muda https://www.modernland.co.id/projects/view/Novotel-Gajah-Mada

Modern Golf and Country Club https://www.modernland.co.id/projects/view/modern-golf-modern-and-country-club

Heritage Walk https://www.modernland.co.id/projects/view/Heritage-Walk

Hotel Swiss-Belinn ModernCikande https://www.modernland.co.id/projects/view/Hotel-Swiss-Belinn-Modern-Cikande

Corporate Governance

Code of Conduct https://www.modernland.co.id/code-of-conduct

Commisioners Work Guidance https://www.modernland.co.id/commisioners-work-guidance

Directors Work Guidance https://www.modernland.co.id/directors-work-guidance

Audit Committee Work Guidance https://www.modernland.co.id/audit-committee-work-guidance

Working Guidance of Nomination and Remuneration

https://www.modernland.co.id/working-guidance-of-nomination-and-remuneration

Informasi pada Website PerusahaanInformation on the Company’s Website

Pursuant to OJK Regulation No. 8/POJK.04/2015 on Website of Issuers or Public Companies, the Company deliver its information to the public on its website, which contains, among others:


UraianDetail

Link TerkaitURL

Corporate Secretary Work Guidance https://www.modernland.co.id/corporate-secretary-work-guidance

Internal Audit Work Guidance https://www.modernland.co.id/internal-audit-work-guidance

GCG Policies https://www.modernland.co.id/gcg-policies

Corporate News & Event

Marketing News and Events https://www.modernland.co.id/news-and-events/category/marketing

Corporate News and Events https://www.modernland.co.id/news-and-events/category/corporate

CSR https://www.modernland.co.id/news-and-events/category/csr

Human Resources

Training and Learning Station https://www.modernland.co.id/human-resources

Internal https://www.modernland.co.id/human-resources

Public https://www.modernland.co.id/human-resources

Assesment Center https://www.modernland.co.id/human-resources

Carrer https://www.modernland.co.id/careers-in-modernland

Grow With Us https://www.modernland.co.id/careers-in-modernland

Available Jobs https://www.modernland.co.id/careers-in-modernland

Executive https://www.modernland.co.id/careers-in-modernland

Managerial & Supervisor https://www.modernland.co.id/careers-in-modernland

Fresh Graduate https://www.modernland.co.id/careers-in-modernland

Investor Center

Annual Report https://www.modernland.co.id/investor-center

Financial Statement https://www.modernland.co.id/financial-statement

Prospectus https://www.modernland.co.id/prospectus

Company Presentation https://www.modernland.co.id/company-presentation

Research Report https://www.modernland.co.id/research-report

Announcement https://www.modernland.co.id/investor-press-release

Investor Press Release https://www.modernland.co.id/investor-press-release

Investor Center Contact https://www.modernland.co.id/investor-center-contact

Financial Information https://www.modernland.co.id/financial-information

Article of Association https://www.modernland.co.id/articles-of-association

Contact Us https://www.modernland.co.id/contact








Hingga 2018 berakhir, total aset yang berhasil dibukukan Perseroan sebesar Rp15,23 triliun, naik 4,30% dibandingkan tahun 2017 sebesar Rp14,60 triliun. Perseroan juga telah menambah investasi barang modal dalam bentuk tanah sebesar Rp17,21 miliar.

As of 2018 ended, the total assets recorded by the Company were Rp15.23 trillion, grow by 4.30% compared to 2017 amounting to Rp14.60 trillion. The Company also increase capital investment in land amounting to Rp17.21 billion.

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Tinjauan Ekonomi MakroMacroeconomic Review

Tinjauan KeuanganFinancial Review

112 117

Tinjauan Ekonomi MakroMacroeconomic Review

Perekonomian Global

Pertumbuhan perekonomian dunia di tahun 2018, diselimuti ketidakpastian pasar keuangan global yang disebabkan adanya peningkatan suku bunga Fed Fund Rate (FFR). Hal tersebut disertai dengan tingginya tensi hubungan perdagangan antar negara dan geo politik yang berkelanjutan sehingga menyebabkan turunnya volume perdagangan serta turunnya harga komoditas global khususnya harga minyak dunia. Meskipun demikian, pertumbuhan ekonomi Amerika Serikat (AS) diperkirakan tetap kuat didorong oleh kinerja konsumsi dan belanja Pemerintah yang meningkat dari tahun sebelumnya.

Global Economy

The global economic growth in 2018 was shrouded in global financial markets’ uncertainty caused by the raising of the Fed Funds Rate (FFR). This was accompanied by a high tension in the trade relations between a number of countries and also geopolitical tension, causing a decline in total trade volume and in global commodity prices, especially oil prices. Nonetheless, the economic growth of the United States (US) was estimated to remain strong, driven by increased consumption and rising government expenditure in the previous year.


Sementara di kawasan Eropa pada tahun 2018, pertumbuhan ekonomi cenderung melambat seiring dengan melemahnya kinerja ekspor, turunnya konsumsi serta telah berlangsungnya konsolidasi fiskal sejak tahun 2013. Ditinjau dari negara berkembang, pelemahan perekonomian dialami Tiongkok yang bersumber dari melambatnya kinerja konsumsi yang diakibatkan financial deleveraging dan eskalasi perang dagang dengan AS.

Sumber: Bank Indonesia

Perekomian Indonesia

Ditengah gejolak eksternal, Indonesia tetap mampu menjaga fundamental ekonomi yang tercermin dari pertumbuhan perekonomian yang stabil. Tercatat perekonomian Indonesia mampu tumbuh 5,17% (yoy) ditopang oleh permintaan domestik dari konsumsi swasta dan konsumsi pemerintah seiring dampak dari persiapan Pemilu. Terjadinya peningkatan investasi sebesar hampir 7% turut berkontribusi dalam peningkatan perekonomian tersebut.

Disisi lain, Bank Indonesia pada tanggal 19-20 Desember 2018 memutuskan untuk mempertahankan BI 7-day Reverse Repo Rate (BI7DRR) sebesar 6,00% suku bunga Deposit Facility sebesar 5,25%, dan suku bunga Lending Facility sebesar 6,75%. Kebijakan tersebut diambil sebagai upaya menurunkan defisit transaksi berjalan ke dalam batas yang aman dan mempertahankan daya tarik aset keuangan domestik, termasuk mempertimbangkan tren pergerakan suku bunga global.

Sedangkan, ditilik dari nilai tukar Rupiah posisi nilai tukar Indonesia dalam tren menguat. Hingga Desember 2018, Rupiah secara rerata menguat sebesar 1,16%, namun secara point to point melemah sebesar 0,54%. Pertumbuhan ekonomi Indonesia juga turut ditopang oleh terkendalinya inflasi yang tercatat 3,13% (yoy). Terkendalinya inflasi tersebut dipengaruhi oleh inflasi inti yang terjaga pada level rendah sejalan dengan konsistensi kebijakan Bank Indonesia.

Sumber:• Bank Indonesia; dan• Kementerian Keuangan.

Meanwhile, in the European region, economic growth in 2018 tended to slow down in line with weakening export performance, declining consumption, and ongoing fiscal consolidation which had taken place since 2013. Among developing countries, China’s economic downturn stemming from slowing consumption was caused by financial deleveraging and escalation of its trade war with the US.

Source: Bank Indonesia

Indonesia’s Economy

Amid external turmoil, Indonesia remained capable of maintaining its economic fundamentals steady, as reflected in its stable economic growth. The Indonesian economy grew 5.17% (yoy), supported by domestic demand from private spending and government spending in line with the preparations for the General Election. An increase in investment of almost 7% contributed to the expansion of the economy.

On the other hand, Bank Indonesia on 19-20 December 2018 decided to maintain its 7-Day Reverse Repo Rate (BI7DRR) at 6.00%, the Deposit Facility interest rate at 5.25%, and Lending Facility interest rate at 6.75%. The policy was taken as a measure to reduce the current account deficit to a safe level and maintain the attractiveness of domestic financial assets, and also considering the prevailing trends in interest rate movements globally.

Meanwhile, the Rupiah’s exchange rate was on a strengthening trend. By December 2018, the Rupiah had on average strengthened by 1.16%, but weakened in point-to-point terms by 0.54%. Indonesia’s economic growth was also supported by controlled inflation at 3.13% (yoy). This well-controlled inflation was influenced by the core inflation that was maintained at a low level, in line with the consistent implementation of Bank Indonesia’s policies.

Sources:• Bank Indonesia; and• Ministry of Finance.








Tinjauan Industri PropertiOverview of the Property Industry

Tantangan global yang semakin meningkat memaksa industri properti untuk menyesuaikan diri dengan dinamika perekonomian, mulai dari peningkatan suku bunga, gemuruh impor dan ekspor, hingga tingginya nilai dolar AS. Namun demikian, indeks harga properti komersial Indonesia di tahun 2018 tercatat mengalami kenaikan sebesar 1,03% (yoy), lebih tinggi dibanding tahun sebelumnya yang tercatat 0,50% (yoy). Kenaikan harga properti tertinggi terjadi pada segmen convention dan hotel terutama di dorong oleh meningkatnya permintaan untuk kegiatan meeting, incentive, convention and exhibition (MICE) di wilayah Jawa Barat. Namun di tahun yang sama untuk tarif sewa/harga jual ritel mengalami penurunan sebesar 2,36% (yoy). Penguatan juga terjadi pada indeks pasokan properti komersial yang tumbuh sebesar 2,94% (yoy). Pertumbuhan ini berasal dari unit apartemen sewa khususnya didorong oleh penambahan unit apartemen di wilayah Surabaya. Disamping itu, terjadi peningkatan pada permintaan properti komersial sebesar 3,19% (yoy) yang berasal dari segmen hotel khususnya wilayah Denpasar, Surabaya dan Medan. Peningkatan permintaan juga terjadi dari segmen apartemen terutama apartemen jual di wilayah Banten dan Denpasar.

Kendati demikian indeks harga properti residensial mengindikasikan perlambatan yang terjadi pada semua tipe rumah baik rumah tipe kecil, rumah tipe menengah serta rumah tipe besar. Penurunan juga terjadi pada penjualan properti residensial dimana penjualan rumah tipe kecil menurun sebesar 12,28%, rumah tipe besar 24,16% sedangkan untuk tipe menengah mengalami peningkatan sebesar 13,46% .

Sumber: Bank Indonesia

The rising global challenges forced the property industry to adapt to the prevailing dynamics of the economy, which included rising interest rates, the imports and exports hubbub, and the strengthening of the US dollar. However, Indonesia’s commercial property price index in 2018 was recorded to increase by 1.03% (yoy), higher than the previous year’s figure of 0.50% (yoy). The highest increase in property prices occurred in the convention and hotel segments, mainly driven by the increasing demand for meetings, incentives, conventions and exhibitions (MICE) in West Java. However, in the same year, lease rate/retail selling price decreased by 2.36% (yoy).

The commercial property supply index also grew by 2.94% (yoy). This growth was derived from rental apartment units, especially driven by the addition of apartment units in Surabaya. In addition, there was an increase in demand for commercial property by 3.19% (yoy) originating from the hotel segment, especially in Denpasar, Surabaya, and Medan. Increase in demand also occurred in the apartment segment, especially apartments for sale in Banten and Denpasar.

Despite these developments, the residential property price index indicated a slowdown occurring in all types of houses, both small type, medium type, and large type. The decline also occurred in residential property sales, where small type home sales decreased by 12.28% and large type house by 24.16%, while the medium type experienced an increase of 13.46%.

Source: Bank Indonesia


Tinjauan OperasionalOperational Review

Perseroan mengklasifikasikan aktivitas usahanya berdasarkan lokasi proyek dan produk serta jasa, dimana untuk masing-masing proyek mempunyai pendapatan dari pelanggan yang dapat diatribusikan secara langsung per lokasi proyek serta per produk dan jasa.

Berikut informasi segmen operasi Perseroan berdasarkan lokasi proyek:

(dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (in Rp million, unless otherwise stated)

UraianDescription Tangerang Bekasi Cakung Serang Gajah Mada Eliminasi

Elimination Total

2018

Pendapatan / Revenue 96,668 740,174 1,004,870 220,151 74,339 (12,000) 2,124,203

Hasil Segmen / Segment Results 2,406 243,168 346,779 73,864 526,268 (683,637) 508,850

Laba Bersih / Net Profit 25,266

2017

Pendapatan / Revenue 201,353 - 2,570,115 346,060 90,376 (12,000) 3,195,904

Hasil Segmen / Segment Result 86,091 (8,390) 1,479,325 65,646 1,532,480 (1,934,552) 1,220,600

Laba Bersih / Net Profit 614,774

Sedangkan informasi segmen berdasarkan produk dan jasa dipaparkan sebagai berikut:


UraianDescription Residential Industrial Hospitality Eliminasi

Elimination Total

2018

Pendapatan / Revenue 1,814,591 212,818 108,794 (12,000) 2,124,203

Aset Segmen / Segment Assets 14,215,476 4,525,734 276,903 (6,383,181) 12,634,932

Pengeluaran Modal / Capital Expenditures 59,139 1,896 31,835 - 92,870

2017

Pendapatan / Revenue 2,763,133 342,814 101,957 (12,000) 3,195,904

Aset Segmen / Segment Assets 15,795,583 4,324,002 237,457 (2,917,489) 13,439,553

Pengeluaran Modal / Capital Expenditures 116,128 21,149 90,820 - 228,097

The Company classifies its business activities based on the location of its projects and products and services, whereby each project obtains revenue from customers that can be directly attributed to each project’s location as well as by each product and service.

The following is the information on the Company’s operating segments by project location:

Operating segment by product and service is detailed below:








Segmen Operasi Perseroan berdasarkan Lokasi ProyekTotal pendapatan segmen operasi Perseroan berdasarkan lokasi proyek di tahun 2018 mencapai Rp2,12 triliun menurun 33,53% dibanding dengan tahun sebelumnya yang mencapai Rp3,20 triliun. Penurunan total pendapatan segmen tersebut dikarenakan menurunnya segmen operasi yang berlokasi di Cakung sebesar Rp1,57 triliun dikarenakan volume penjualan yang lebih rendah. Namun hal ini diimbangi dengan adanya pendapatan operasi Perseroan yang berlokasi di Bekasi sebesar Rp740,17 miliar.

Hasil segmen operasi Perseroan berdasarkan lokasi proyek menurun 58,31% dari RpRp1,22 triliun di tahun 2017 menjadi Rp508,86 miliar di tahun 2018. Hal tersebut dikarenakan menurunnya hasil segmen operasi yang berlokasi di Cakung yang mengalami penurunan sebesar Rp1,13 triliun. Bersamaan dengan turunnya pendapatan dan hasil segmen turut berdampak pada perolehan laba bersih segmen operasi berdasarkan lokasi proyek Perseroan. Teracatat laba bersih segmen berdasarkan proyek dibukukan Rp25,27 miiar di tahun 2018 menurun jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang tercatat sebesar Rp614,77 miliar.

Segmen Berdasarkan Produk dan JasaDi tahun 2018, segmen berdasarkan produk dan jasa Perseroan memperoleh total pendapatan sebesar Rp2,12 triliun menurun 33,53% dibanding dengan tahun sebelumnya yang memperoleh Rp3,20 triliun. Penurunan dikontribusikan oleh segmen Residensial yang mengalami penurunan sejumlah Rp948,54 miliar.

Segmen berdasarkan produk dan jasa Perseroan memiliki total aset sebesar Rp12,63 triliun di tahun 2018, menurun dibandingkan tahun 2017 yang tercatat sebesar Rp13,44 triliun. Penurunan ini berasal dari turunnya aset segmen Residensial sebesar 10,00%.

Di tahun 2018, total pengeluaran modal segmen berdasarkan produk dan jasa Perseroan dibukukan sebesar Rp92,87 miliar, turun 59,28% dibandingkan periode sebelumnya yang dibukukan sebesar Rp228,10 miliar.

Operating Segment by Project Location

The Company’s total revenues from operating segments by project location in 2018 reached Rp2.12 trillion, a 33.53% decline from the previous year’s figure of Rp3.20 trillion. The decline in revenues was owing to the drop in the Cakung segment’s revenue by Rp1.57 trillion, owing to lower sales volume. However, this was offset by the Company’s revenue from its Bekasi segment, at Rp740.17 billion.

The Company’s operating segment results by project location dropped by 58.31%, from Rp1.22 trillion in 2017 to Rp508.86 billion in 2018. This was owing to the drop in segment results from Cakung by Rp1.13 trillion. In line with the reduction in both revenues and segment results, the Company’s net profit from the operating segments by project location also dipped. The segments’ net profit by project location stood at Rp25.27 billion in 2018, a drop from Rp614.77 billion recorded in the previous year.

Segment by Product and ServiceIn 2018, the Company’s segments by product and service recorded total revenues of Rp2.12 trillion, a drop of 33.53% from the previous year’s figure of Rp3.20 trillion. The drop was contributed by Residential segment, which dropped by Rp948,54 billion.

The Company’s segments by product and service recorded total assets of Rp12.63 trillion in 2018, a drop compared to the 2017’s figure of Rp13.44 trillion. This decline was contributed by the 10.00% drop in Residential segment assets.

In 2018, total capital expenditures across all segments by product and service stood at Rp92.87 billion, a 59.28% drop from the previous year’s figure of Rp228.10 billion.


Tinjauan KeuanganFinancial Review

Laporan Posisi Keuangan


Uraian 2018 2017Pertumbuhan

Growth Description(Rp) (%)

Aset Lancar Current Assets

Kas dan Setara Kas 555,465 1,075,119 (519,654) (48.33) Cash and cash equivalents

Investasi Jangka Pendek - 425 (425) (100.00) Short-Term Investments

Piutang Usaha Trade Receivables

Pihak Ketiga 700,958 746,887 (45,929) (6.15) Third Parties

Pihak Berelasi 793,347 - 793,347 - Related Parties

Piutang Lain-lain Pihak Ketiga 17,382 9,737 7,645 78.52 Other Receivables – Third Parties

Persediaan 1,237,785 1,287,399 (49,614) (3.85) Inventory

Pajak Dibayar Dimuka 32,595 18,800 13,795 73.38 Prepaid Taxes

Uang Muka dan Biaya Dibayar Muka 41,702 19,916 21,786 109.39 Prepaid Expenses and

Advances

Total Aset Lancar 3,379,234 3,158,284 220,950 7.00 Total Current Assets

Aset Tidak Lancar Non-Current Assets

Dana yang Dibatasi Penggunaannya 322,242 345,245 (23,003) (6.66) Restricted Funds

Aset Keuangan Derivatif 682,590 391,356 291,234 74.42 Derivative Financial Assets

Investasi pada Saham 1,418,561 1,272,475 146,086 11.48 Investment in Shares

Tanah untuk Pengembangan 5,133,402 5,644,649 (511,247) (9.06) Land for Development

Uang Muka Pembelian Tanah 1,757,449 1,300,657 456,792 35.12 Advances for Purchases of Land

Aset Tetap - Setelah Dikurangi Akumulasi Penyusutan 1,367,323 1,322,677 44,646 3.38

Property, Plant, and Equipment – Net of

Accumulated Depreciation

Goodwill 1,141,037 1,141,037 - - Goodwill

Aset Pajak Tangguhan – Bersih 355 280 75 26.77 Deferred Tax Assets – Net

Aset Tidak Lancar Lainnya 25,287 23,009 2,278 9.90 Other Non-Current Assets

Total Aset Tidak Lancar 11,848,246 11,441,385 406,861 3.56 Total Non-Current Assets

Total Aset 15,227,480 14,599,669 627,811 4.30 Total Assets

AsetHingga 2018 berakhir, total aset yang berhasil dibukukan Perseroan sebesar Rp15,23 triliun naik 4,30% dibandingkan tahun 2017 sebesar Rp14,60 triliun. Pertumbuhan aset terjadi pada aset lancar dan tidak lancar.

AssetsUp to the end of 2018, the Company’s total assets stood at Rp15.23 trillion, up by 4.30% from 2017’s figure of Rp14.60 trillion. Growth in assets was seen in both current and non-current assets.








Aset LancarTotal aset lancar Perseroan hingga akhir tahun 2018 tercatat Rp3,38 triliun meningkat 7,00% dibandingkan tahun 2017 sebesar Rp3,16 triliun. Peningkatan aset lancar tersebut dikontribusi oleh adanya piutang usaha pihak berelasi di tahun 2018 yang tercatat sebesar Rp793,35 miliar.

Aset Tidak LancarAset tidak lancar Perseroan terbukukan sebesar Rp11,85 triliun naik 3,56% dibandingkan periode sebelumnya yaitu sebesar Rp11,44 triliun. Peningkatan ini ditopang oleh meningkatnya uang muka pembelian tanah sebesar Rp456,79 miliar. Aset keuangan derivatif juga meningkat sebesar Rp291,23 miliar dikarenakan adanya penambahan kontrak forward serta dampak atas perubahan mata uang asing.




Liabilitas Jangka Pendek Current Liabilities

Utang Bank Jangka Pendek 36,675 50,000 (13,325) (26.65) Short-Term Bank Loans

Utang Usaha Trade Payables

Pihak Ketiga 107,908 111,804 (3,896) (3.48) Third Parties

Pihak Berelasi 109,738 109,738 - - Related Parties

Liabilitas Keuangan Lancar Lainnya - Utang Lain-lain - Pihak Ketiga

42,012 53,958 (11,946) (22.14)Current Portion of Financial

Liabilities – Other Payables – Third Parties

Uang Muka Pelanggan - Pihak Ketiga 357,480 557,899 (200,419) (35.92) Deposits from Customers –

Third Parties

Beban Masih Harus Dibayar 784,179 771,786 12,393 1.61 Accrued Expenses

Utang Pajak 45,220 62,170 (16,950) (27.26) Taxes Payable

Bagian Liabilitas Jangka Panjang yang Jatuh Tempo dalam Waktu Satu Tahun:

Current Portion of Long-Term Liabilities:

Utang Sewa Pembiayaan 4,841 5,974 (1,133) (18.97) Finance Lease Receivables

Uang Jaminan Keanggotaan yang Dapat Dikembalikan 13,858 13,858 - - Refundable Membership

Deposits

Utang Obligasi - 598,298 (598,298) (100.00) Bonds Payable

Utang Bank 37,877 38,880 (1,003) (2.58) Bank Loans

Total Liabilitas Jangka Pendek 1,539,786 2,374,365 (834,579) (35.15) Total Current Liabilities

Current AssetsThe Company’s total current assets as at end of 2018 stood at Rp3.38 trillion, a 7.00% increase from 2017’s figure of Rp3.16 trillion. The increase in current assets was owing to the presence of trade receivables from related party in 2018 amounting to Rp793.35 billion.

Non-Current AssetsThe Company’s non-current assets amounted to Rp11.85 trillion, up 3.56% from the previous period’s figure of Rp11.44 trillion. This was due to the increase in advances for purchase of land by Rp456.79 billion. Derivative financial assets also rose by Rp291.23 billion, owing to the increase in forward contracts and impact on changes of foreign currencies.





Liabilitas Jangka Panjang Non-Current Liabilities

Liabilitas Imbalan Kerja Karyawan 53,158 57,470 (4,312) (7.50) Employee Benefits Liability

Liabilitas Pajak Tangguhan – Bersih 72,442 61,678 10,764 17.45 Deferred Tax Liabilities – Net

Pendapatan Ditangguhkan 1,028,980 861,748 167,232 19.41 Deferred Income

Liabilitas Jangka Panjang - Setelah Dikurangi Bagian yang Jatuh Tempo dalam Waktu Satu Tahun:

Long-Term Liabilities – Net of Current Portion:

Utang Sewa Pembiayaan 3,509 3,047 462 15.16 Finance Lease Liabilities

Utang Obligasi 5,655,718 4,109,733 1,545,985 37.62 Bonds Payable

Utang Bank 44,087 54,171 (10,084) (18.61) Bank Loans

Total Liabilitas Jangka Panjang 6,857,895 5,147,847 1,710,048 33.22 Total Non-Current Liabilities

Total Liabilitas 8,397,681 7,522,212 875,469 11.64 Total Liabilities

LiabilitasTotal liabilitas yang berhasil dibukukan Perseroan di tahun 2018 sebesar Rp8,40 triliun naik 11,64% dibandingkan tahun 2017 yang dibukukan sebesar Rp7,52 triliun. Pertumbuhan liabilitas didominasi oleh naiknya liabilitas jangka panjang.

Liabilitas Jangka PendekTotal liabilitas jangka pendek Perseroan hingga akhir tahun 2018 tercatat Rp1,54 triliun menurun 35,15% dibandingkan tahun 2017 sebesar Rp2,37 triliun. Penurunan liabilitas jangka pendek ini akibat dari adanya pelunasan utang obligasi jangka pendek di tahun 2018.

Liabilitas Jangka PanjangLiabilitas jangka panjang Perseroan terbukukan sebesar Rp6,86 triliun naik 33,22% dibandingkan periode sebelumnya yaitu sebesar Rp5,15 triliun. Peningkatan ini didorong oleh naiknya nilai utang obligasi sejumlah Rp1,55 triliun.

LiabilitiesTotal liabilities recorded by the Company in 2018 reached Rp8.40 trillion, up by 11.64% from 2017’s figure of Rp7.52 trillion. The increase in liabilities was owing mainly to the increase in non-current liabilities.

Current LiabilitiesThe Company’s total current liabilities as at end of 2018 stood at Rp1.54 trillion, a drop of 35.15% from 2017’s figure of Rp2.37 trillion. the decline in current liabilities due to repayment of short-term bonds payable in 2018.

Non-Current LiabilitiesThe Company’s non-current liabilities amounted to Rp6.86 trillion as at end of 2018, an increase of 33.22% from the previous period’s figure of Rp5.15 trillion. This decline was mainly derived from the rise in bonds payable by Rp1.55 trillion.











Ekuitas Equity

Modal Saham Share Capital

Modal Dasar – 6.113.691.376 Saham Seri A dengan Nilai Nominal Rp250,- per Saham serta 35.772.617.248 Saham Seri B dengan Nilai Nominal Rp125,- per Saham

Authorized Capital – 6,113,691,376 Series A Shares with Par Value of Rp250 per

Share and 35,772,617,248 Series B Shares with Par

Value of Rp125 per Share

Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh - 6.113.691.376 Saham Seri A serta 6.419.375.946 Saham Seri B

2,330,845 2,330,845 - -

Issued and Fully Paid Capital – 6,113,691,376 Series A Shares and 6,419,375,946

Series B Shares

Saham Tresuri (136,189) (18,891) (117,298) 620.93 Treasury Shares

Tambahan Modal Disetor 28,757 28,757 - - Additional Paid-In Capital

Selisih Kurs Karena Penjabaran Laporan Keuangan (14,854) (3,346) (11,508) 343.92

Exchange Differences on Translation of Financial

Statements

Selisih Nilai Transaksi dengan Non-Pengendali (174) (174) - - Difference from Transactions

with Noncontrolling Interests

Laba Komprehensif Lainnya dari Asosiasi 10 - 10 - Other Comprehensive Income

from Associates

Saldo Laba Retained Earnings

Telah Ditentukan Penggunaanya 4,500 4,500 - - Appropriated

Belum Ditentukan Penggunaanya 4,616,903 4,735,765 (118,862) (2.51) Unappropriated

Total Ekuitas yang Diatribusikan Kepada Pemilik Entitas Induk

6,829,798 7,077,457 (247,659) (3.50 Total Equity Attributable to Owners of the Parent Entity

Kepentingan Non-pengendali 1 1 - 0.00 Noncontrolling Interests

Total Ekuitas 6,829,799 7,077,458 (247,659) (3.50) Total Equity

EkuitasHingga 2018 berakhir, total ekuitas yang berhasil dibukukan Perseroan sebesar Rp6,83 triliun, turun 3,50% dibandingkan tahun 2017 yaitu sebesar Rp7,08 triliun. Penurunan pada ekuitas ini disebabkan oleh turunnya saldo laba yang belum ditentukan penggunaannya sebesar Rp118,86 miliar.

EquityAs at the end of 2018, the Company recorded total equity amounting to Rp6.83 trillion, a 3.50% decline from 2017’s total equity of Rp7.08 trillion. This decline in equity was owing to the reduction in unappropriated retained earnings, which reached Rp118.86 billion.


Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Kompehensif Lain




Pendapatan 2,124,203 3,195,904 (1,071,701) (33.53) Revenues

Beban Pokok Pendapatan 1,038,764 1,257,765 (219,001) (17.41) Cost of Revenues

Laba Bruto 1,085,439 1,938,139 (852,700) (44.00) Gross Profit

Laba Usaha 508,850 1,220,600 (711,750) (58.31) Operating Income

Laba Sebelum Pajak Penghasilan 78,564 676,791 (598,227) (88.39) Profit Before Income Tax

Beban Pajak Penghasilan - Bersih (53,299) (62,018) 8,719 (14.06) Income Tax Expense – Net

Laba Bersih Tahun Berjalan 25,266 614,774 (589,508) (95.89) Net Profit for the Year

Penghasilan Komprehensif Lain Setelah Pajak (5,229) (17,849) 12,620 (70.70) Other Comprehensive Income

Net of Tax

Total Penghasilan Komprehensif Tahun Berjalan Setelah Dikurangi Pajak

20,037 596,925 (576,888) (96.64) Total Comprehensive Income for the Year Net of Tax

Laba Bersih Tahun Berjalan yang Dapat Diatribusikan Kepada:

Net Profit for the Year Attributable to:

Pemilik Entitas Induk 25,266 614,774 (589,508) (95.89) Owners of the Parent Entity

Kepentingan Non Pengendali - - - - Noncontrolling Interests

Total Penghasilan Komprehensif Tahun Berjalan Diatribusikan Kepada:

Total Comprehensive Income for the Year Attributable to:

Pemilik Entitas Induk 20,037 596,925 (576,888) (96.64) Owners of the Parent Entity

Kepentingan Non Pengendali - - - Noncontrolling Interests

Laba per Saham Dasar dan Dilusian 2.04 49.05 (47) (95.84) Basic Earnings per Share and

Diluted Earnings per Share

Pendapatan Pendapatan Perseroan di tahun 2018 telah terbukukan sebesar Rp2,12 triliun menurun 33,53% dibandingkan tahun 2017 sebesar Rp3,20 triliun. Penurunan penjualan bersih merupakan aspek yang mendominasi penurunan pendapatan Perseroan dari Rp3,08 triliun menjadi Rp2,00 triliun di 2018.

Statements of Profit or Lossand Other Comprehensive Income

RevenuesThe Company’s revenues in 2018 amounted to Rp2.12 trillion, a drop of 33.53% from 2017’s revenues of Rp3.20 trillion. The decline in net sales, from Rp3.08 trillion in 2017 to Rp2.00 trillion in 2018, became the dominant factor that contributed to the decline in the Company’s total revenues.








Beban Pokok PendapatanSeiring dengan menurunnya pendapatan, beban pokok pendapatan juga mengalami penurunan sebesar 17,41% dari Rp1,26 triliun pada tahun 2017 menjadi Rp1,04 triliun pada tahun 2018. atau sebesar Rp219,0 miliar.

Laba BrutoSejalan dengan penurunan pendapatan usaha, laba bruto Perseroan turut mengalami penurunan sebesar Rp852,70 miliar, dari Rp1,94 triliun di tahun 2017 menjadi Rp1,09 triliun di tahun 2018.

Beban UsahaBeban penjualan mengalami penurunan 18,47% dari Rp96,76 miliar pada tahun 2017 menjadi Rp78,89 miliar pada tahun 2018. Hal ini dipengaruhi oleh iklan dan promosi yang mengalami penurunan sebesar 22,71% atau setara dengan Rp11,09 miliar.

Beban umum dan administrasi mencatatkan kenaikan sebesar 3,93% dari Rp454,19 miliar di tahun 2017 menjadi Rp472,03 miliar di tahun 2018. Kenaikan tersebut dikontribusikan oleh naiknya beban konsultan yaitu sejumlah Rp17,22 miliar.

Pendapatan operasi lainnya turut meningkat sebanyak 80,81% dari Rp199,03 miliar di 2017 menjadi Rp359,86 miliar di 2018. Penyebab kenaikan pendapatan operasi lainnya adalah laba atas nilai pasar kontrak forward yang meningkat sebesar Rp144,00 miliar.

Beban operasi lainnya naik 24,15% dari Rp267,67 miliar di tahun 2017 menjadi Rp332,30 miliar di tahun 2018. Peningkatan ini diperoleh dari naiknya rugi atas nilai mata uang asing sejumlah Rp203,18 miliar.

Laba UsahaSelama tahun 2018, Perseroan telah mencatatkan penurunan laba usaha sebesar 58,31% dari Rp1,22 triliun di tahun 2017 menjadi Rp508,85 miliar di tahun 2018. Penurunan laba usaha sebagai akibat dari penurunan laba bruto yang diperoleh Perseroan di tahun 2018.

Laba Bersih Tahun BerjalanDi tahun 2018, laba bersih tahun berjalan Perseroan dibukukan sebesar Rp25,27 miliar mengalami penurunan dibanding periode sebelumnya yang dibukukan sebesar Rp614,77 miliar.

Cost of RevenuesIn line with lower revenues, the Company’s cost of revenues also declined by 17.41%, from Rp1.26 trillion in 2017 to Rp1.04 trillion in 2018. or Rp219 billion.

Gross ProfitIn line with the decline in revenues, the Company’s gross profit also went down by Rp852.70 billion, from Rp1.94 trillion in 2017 to Rp1.09 trillion in 2018.

Operating ExpensesOperating expenses declined by 18.47% from Rp96.76 billion in 2017 to Rp78.89 billion in 2018. This was mainly owing to the reduction in advertising and promotions, which went down by 22.71% or Rp11.09 billion.

General and administrative expenses rose by 3.93% from Rp454.19 billion in 2017 to Rp472.03 billion in 2018, mainly derived from the increase in professional fees by Rp17.22 billion.

Other operating income soared by 80.81%, from Rp199.03 billion in 2017 to Rp359.86 billion in 2018. The cause of this increase in other operating income was the gain on forward contracts, which rose by Rp144.00 billion.

Other operating expenses went up by 24.15% from Rp267.67 billion in 2017 to Rp332.30 billion in 2018. This was due to the greater loss on foreign exchange to the tue onf Rp203.18 billion.

Operating IncomeIn 2018, the Company recorded a decline in operating income by 58.31% from Rp1.22 trillion in 2017 to Rp508.85 billion in 2018. The lower operating income in 2018 was owing to the decline in gross profit obtained by the Company in 2018.

Net Profit for the YearThe Company’s net profit for the year in 2018 stood at Rp25.27 billion, lower than the previous year’s profit for the year of Rp614.77 billion.


Rugi Komprehensif Lain Rugi komprehensif lain Perseroan mengalami penurunan sebesar Rp12,62 miliar dari Rp17,85 miliar di tahun 2017 menjadi Rp5,23 miliar. Hal ini dikarenakan Perseroan memperoleh keuntungan aktuaria dalam penentuan manfaat program pension sebesar Rp9,13 miliar.

Total Penghasilan Komprehensif Pada Tahun BerjalanHingga akhir tahun 2018, total penghasilan komprehensif pada tahun berjalan Perseroan tercatat sebesar Rp20,04 miliar turun sebesar Rp576,89 miliar dibanding dengan periode sebelumnya yang tercatat sebesar Rp596,93 miliar.

Laporan Arus Kas



Growth Description (Rp) (%)

Arus Kas dari Aktivitas Operasi (681,019) 685,294 (1,366,313) (199.38) Cash Flows from Operating Activities

Arus Kas dari Aktivitas Investasi (229,487) (79,565) (149,922) 188.43 Cash Flows from Investing Activities

Arus Kas dari Aktivitas Pendanaan 376,335 68,590 307,745 448.67 Cash Flows from Financing Activities

Arus Kas dari Aktivitas OperasiKas yang digunakan untuk aktivitas operasi di tahun 2018 sebesar Rp681,02 miliar. Berbanding terbalik dengan tahun 2017 dimana Perseroan memperoleh kas dari aktivitas ini sebesar Rp685,29 miliar. Hal ini terutama dipengaruhi oleh menurunnya penerimaan kas dari pelanggan sebesar Rp1,93 triliun.

Arus Kas dari Aktivitas InvestasiKas digunakan untuk aktivitas investasi di tahun 2018 mencapai Rp229,50 miliar, naik Rp149,92 miliar dibandingkan tahun 2017 yang mencapai Rp79,57 miliar. Peningkatan pada kas pada aktivitas ini disebabkan adanya investasi pada Entitas Asosiasi di tahun 2018 sebesar Rp160,47 miliar.

Arus Kas dari Aktivitas PendanaanKas diperoleh dari aktivitas pendanaan mengalami peningkatan dari Rp68,59 miliar di tahun 2017 menjadi Rp376,34 miliar di tahun 2018. Peningkatan ini berasal dari penerbitan utang obligasi sebesar USD150 juta.

Other Comprehensive LossThe Company recorded other comprehensive loss that was Rp12.62 billion lower in 2018, from Rp17.85 billion in 2017 to Rp5.23 billion. This was owing to the actuarial gain on defined benefit pension plan, amounting to Rp9.13 billion.

Total Comprehensive Income for the Year

In 2018, the Company’s total comprehensive income for the year stood at Rp20.04 billion, a steep drop of Rp576.89 billion from the previous year’s figure of Rp596.93 billion.

Statements of Cash Flows

Cash Flows from Operating ActivitiesNet cash used in operating activities in 2018 amounted to Rp681.02 billion, in contrast with the cash from operating activities of Rp685.29 billion recorded in 2017. This was mainly owing to the reduction in cash receipts from customers by Rp1.93 trillion.

Cash Flows from Investing ActivitiesNet cash used in investing activities in 2018 amounted to Rp229.50 billion, an increase by Rp149.92 billion from Rp79.57 billion recorded in 2017. The increase in net cash used in investing activities was owing to the Company’s investment in Associates, which amounted to Rp160.47 billion in 2018.

Cash Flows from Financing ActivitiesNet cash from financing activities increased from Rp68.59 billion in 2017 to Rp376.34 billion in 2018, mainly owing to the issuance of bonds amounting to USD150 million.








Rasio Profitabilitas

Perseroan mengukur kemampuan dalam mendapatkan laba atau keuntungan melalui rasio profitabilitas. Rasio ini terdiri dari marjin laba kotor, marjin laba bersih, return on asset (ROA), dan return on equity (ROE).

dalam (x) in (x)

Uraian 2018 2017 Description

Marjin Laba Kotor 51.10 60.64 Gross Profit Margin

Marjin Laba Bersih 1.19 19.24 Net Profit Margin

ROA 0.17 4.21 Return on Assets (ROA)

ROE 0.37 8.69 Return on Equity (ROE)

Berdasarkan perolehan rasio tersebut, rasio profitabilitas Perseroan secara keseluruhan mengalami penurunan. Meskipun demikian, Perseroan tetap menunjukkan performa yang baik dalam menghasilkan laba usaha.

Kemampuan Membayar Utang

Agar pemenuhan kewajiban berjalan dengan cara dan tepat waktu, Perseroan senantiasa memenuhi kewajiban jangka pendek dan jangka panjang serta tingkat kolektibilitas piutang melalui perbandingan rasio-rasio keuangan.

Rasio LikuiditasKemampuan Perseroan dalam memenuhi kewajiban keuangan dalam jangka pendek digambarkan melalui perhitungan rasio lancar dan rasio cepat.

dalam (x) in (x)


Rasio Lancar 2.19 1.33 Current Ratio

Rasio Cepat 1.39 0.79 Quick Ratio

Kedua rasio likuiditas tersebut mengalami kenaikan di tahun 2018 menjadi 2,19x dan 1,39x dari tahun sebelumnya yaitu 1,33x dan 0,79x. Hal ini menunjukan semakin baiknya Perseroan dalam memenuhi kewajiban jangka pendek.

Profitability Ratios

The Company measures its capability to generate profit using certain profitability ratios. These ratios comprise gross profit margin, net profit margin, return on assets (ROA), and return on equity (ROE).

Based on the above ratios, the Company’s profitability has generally declined. Nevertheless, the Company continues to demonstrate a strong performance in generating profit from its business.

Debt Repayment Ability

In order to be able to serve all its liabilities in a timely manner, the Company strives to serve its short-term and long-term liabilities and maintain its receivables collectability, as demonstrated by certain financial ratios.

Liquidity RatiosThe Company’s ability to serve its short-term financial liabilities are illustrated by the current ratio and quick ratio.

Both liquidity ratios experienced an increse in 2018, to 2.19x and 1.39x, respectively, from previous year’s figures of 1.33x and 0.79x, respectively. This demonstrates the Company’s enhanced ability to serve its short-term liabilities.


Rasio Solvabilitas

Untuk melihat tingkat pemenuhan kewajiban jangka panjang Perseroan dapat dihitung dengan rasio solvabilitas melalui perhitungan rasio utang terhadap ekuitas dan rasio utang terhadap aset.

dalam (x) in (x)


Rasio Utang Terhadap Ekuitas 0.85 0.69 Debt to Equity Ratio

Rasio Utang Terhadap Aset 0.38 0.33 Debt to Assets Ratio

Rasio solvabilitas yang diukur melalui rasio utang terhadap ekuitas dan rasio utang terhadap aset mengalami kenaikan dari 0,69x dan 0,33x di tahun 2017 menjadi 0,85x dan 0,38x di tahun 2018. Meskipun mengalami peningkatan pada kedua rasio ini, namun Perseroan mampu memenuhi kewajiban jangka panjang dengan tepat waktu.

Kolektibilitas Piutang

Tingkat kolektibilitas piutang tercermin melalui rasio lama penagihan rata-rata (average collection period) yaitu waktu rata-rata yang dibutuhkan Perseroan dalam menagih piutang, serta melalui rasio perputaran piutang (receivable turnover) yaitu berapa kali dana yang terdapat pada piutang berputar dalam satu tahun.

Di tahun 2018, rasio penagihan rata-rata meningkat dari 167 hari menjadi 193 hari. Sementara itu, rasio perputaran piutang menurun menjadi 1,90x dibandingkan tahun 2017, yaitu 2,19x. Meskipun demikian, Perseroan masih mampu mengelola piutang dengan baik.

Struktur Permodalan

Manajemen Perseroan telah membentuk kebijakan pengelolaan modal untuk memastikan peringkat kredit tetap kuat dan rasio modal yang sehat. Hal ini dilakukan guna menjaga kelancaran usaha dan memaksimalkan nilai dari pemegang saham. Perseroan juga turut memperhitungkan kondisi ekonomi dan karakteristik usaha dalam mengelola struktur modal. Agar struktur modal tetap prudent, Perseroan memperhatikan tingkat pengembalian modal yang disesuaikan dari jumlah pembayaran dividen kepada para pemegang saham.

Solvency Ratios

To determine the Company’s ability to serve its long-term liabilities, certain solvency ratios are used, namely the debt to equity ratio and debt to assets ratio.

Solvency is measured via debt to equity ratio and debt to assets ratio, and both ratios increased from 0.69x and 0.33x in 2017 to 0.85x and 0.38x, respectively, in 2018. Although the two ratios increased, the Company remains capable of fulfilling its long-term liabilities on time.

Receivables Collectability

Receivables collectability is reflected by the receivables’ average collection period, i.e. the average length of time it takes for the Company to collect its receivables, as well as by the receivable turnover ratio, i.e. the multiple of the funds stated as receivables in circulation within one year.

In 2018, the average collection period rose from 167 days in 2017 to 193 days. Meanwhile, receivable turnover ratio dropped to 1.90x, compared to 2.19x in 2017. Despite this, the Company remains able to manage its receivables properly.

Capital Structure

The Company’s management has formulated a capital management policy to ensure that the Company’s credit ratings remain strong and its capital ratios remain sound. This in turn helps ensure the Company’s business continuity and maximize shareholder value. The Company also takes into account the prevailing economic condition and its business characteristics in managing its capital structure. To ensure that its capital structure remains prudent, the Company pays attention to the rate of return of capital, which is adjusted from the payment of dividends to the shareholders.








Dalam mengawasi penggunaan modal, Perseroan menerapkan gearing ratio minimal sesuai dengan persyaratan kreditur. Gearing ratio berasal dari utang bersih dibagi dengan total utang dan ekuitas yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk.



Total Utang Bersih 4,904,999 3,439,313 Total Net Debt

Total Ekuitas yang Dapat Diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk 6,829,798 7,077,457 Total Equity Attributable to Owners of

the Parent Entity

Utang Bersih dari Total Ekuitas 11,734,797 10,516,769 Net Debt to Total Equity

Gearing Ratio (%) 41.80 32.70 Gearing Ratio

Ikatan Material Investasi Barang Modal

Perseroan tidak melaksanakan ikatan material untuk investasi barang modal di tahun 2018.

Realisasi Investasi Barang Modal

Investasi barang modal yang dilaksanakan Perseroan bertujuan untuk memperoleh barang modal yang dapat dipergunakan untuk kelancaran kegiatan bisnis Perseroan.



Tanah 17,214 16,156 Land

Bangunan dan Prasarana 2,587 75,057 Buildings and Infrastructure

Peralatan Golf dan Club House 2,235 1,700 Golf and Club House Equipment

Alat-alat Pengangkutan 672 5,970 Transportation Equipment

Perabot dan Peralatan Kantor 5,005 4,033 Furniture and Office Equipment

Peralatan Proyek - 116 Project Equipment

In monitoring its capital utilization, the Company has set a minimum gearing ratio in line with the creditors’ requirements. Gearing ratio is a ratio of net debt to the total debt and equity attributable to the owners of the parent entity.

Material Commitments for Capital Goods Investment

The Company had no material commitments for capital goods investment in 2018.

Capital Goods Investments

The Company’s investments in capital goods were intended to obtain capital goods to facilitate the Company in its course of doing business.

Pencapaian Target 2018 dan Proyeksi Tahun 2019

Pada tahun 2018, kinerja Perseroan berdasarkan pencapaian marketing sales telah memenuhi target. Dari target Rp3,5 triliun, Perseroan berhasil mencatatkan realisasi sebesar Rp3,6 triliun. Pencapaian ini diproyeksikan akan meningkat menjadi Rp4,4 triliun di tahun 2019.

2018 Targets and 2019 Projections

In 2018, the Company’s performance based on marketing sales achievement has met the target. From the target of Rp3.5 trillion, the Company managed to recorded a realization of Rp3.6 trillion. This achievement is projected to increase to Rp4.4 trillion in 2019.


Informasi dan Fakta Material Lainnya

Investasi, Ekspansi, Divestasi, Akuisisi, Restrukturisasi UtangPada tahun 2018, Perseroan membentuk PT Waskita Modern Realti, perusahaan patungan dengan PT Waskita Karya Realty yang ditujukan untuk mengembangkan kota mandiri di Modern Bekasi. Selain itu, Perseroan melakukan restrukturisasi utang dengan menerbitkan guaranteed senior notes sebesar USD150 juta untuk refinance obligasi yang jatuh tempo tahun 2019, Obligasi berkelanjutan I Modernland Realty Tahap I tahun 2015 Serie A dengan jumlah pokok Rp600 miliar yang jatuh tempo pada 8 Juli 2018, dan utang-utang bank lainnya.

Informasi dan Fakta Material Setelah Tanggal Laporan AkuntanDi tahun 2018, tidak terdapat informasi dan fakta material setelah tanggal laporan akuntan.

Prospek Usaha

Menghadapi tahun 2019, pertumbuhan perekonomian global diprediksi akan membaik seiring dengan meredanya ketidakpastian pasar keuangan sehingga mempermudah aliran modal kepada negara-negara berkembang. Pertumbuhan perekonomian Indonesia juga diprediksi akan kembali mencatatkan petumbuhan yang positif dengan ditopang oleh terjaganya permintaan domestik dan membaiknya kinerja ekspor neto.

Kondisi tersebut tentunya berdampak positif pada perkembangan bisnis industri properti yang diprediksi akan tumbuh sejalan dengan terjaganya suku bunga acuan BI 7-Day Repo Rate, pelonggaran kebijakan kredit dengan peningkatan rasio Loan to Value (LTV). Selain itu, untuk memenuhi kebutuhan rumah bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR), Pemerintah melalui Direktorat Jenderal Pembiayaan Perumahan mengalokasikan dana untuk berbagai skema Pembiayaan perumahan yaitu kredit kepemilikan rumah (KPR) fasilitas likuiditas pembiayaan perumahan (FLPP), subsidi selisih bunga (SSB), subsidi bantuan uang muka (SBUM). Tidak hanya bagi MBR, Pemerintah juga tengah merumuskan skema baru agar memudahkan generasi muda atau para milenial untuk memiliki rumah.

Other Material Facts and Information

Investments, Expansions, Divestments, Acquisitions, and Debt RestructuringIn 2018 the Company established PT Waskita Modern Realti, a joint venture company with PT Waskita Karya Realty, intended as a vehicle to develop a township in Modern Bekasi area.

In addition, the Company restructured its debts through the issuance of guaranteed senior notes worth USD150 million to refinance its bonds maturing in 2019, the Modernland Realty year 2015 continuing Public Offering Phase I Serie A with a principal amount of Rp600 billion that matured on July 8th 2018, as well as other bank loans.

Material Fact and Information Subsequent to the Accountant’s Report DateIn 2018 there was no material fact and information subsequent to the Accountant’s Report Date.

Business Prospects

In anticipation of 2019, the global economic growth is predicted to improve in line with the lesser tension from financial market uncertainties, thus allowing capital to flow into emerging markets. Indonesia’s economic growth is predicted to continue at a positive pace, bolstered by a strong domestic demand and improving net export performance.

This condition will favorably influence the development of the property industry, which is predicted to grow in line with the maintained key interest rate of Bank Indonesia’s 7-Day Repo Rate, and a more relaxed credit policy through the raising of the Loan to Value (LTV) ratio. In addition, to fulfill housing needs among the low income segment of the population, the Government through the Directorate General of Housing Financing has allocated some funds for various forms of housing financing scheme, such as housing financing liquidity facility (FLPP) of the home ownership program (KPR), interest difference subsidy (SSB), and advance payment subsidy (SBUM). The Government is also targeting beyond the low-income segment of the population as it is currently devising a new scheme to accommodate the younger generation or the millennials to own homes.








Mempertimbangkan kondisi tersebut, Perseroan mengambil peluang dengan menyiapkan proyek-proyek baru dan peluncuran properti baik berupa landed residential maupun kavling komersial. Diversifikasi kavling turut menjadi titik perhatian Perseroan. Rencana ini diharapkan dapat meningkatkan pendapatan Modernland sekaligus memenuhi kebutuhan masyarakat yang beragam.

Sumber: • Bank Indonesia; dan • Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.

Aspek Pemasaran

Perseroan menerapkan strategi pemasaran yang berbeda-beda pada setiap segmen bisnis termasuk pada entitas anak perusahaan. Dalam menetapkan strategi pemasaran tersebut, Perseroan mempertimbangkan beberapa indikator berikut:1. Kondisi keuangan dan kapabilitas Perseroan;2. Situasi pasar;3. Kebutuan yang ada di pasar; serta 4. Karakteristik target pasar.

Di tahun 2018, Perseroan juga menjalakan kegiatan promosi dan pemasaran, dengan:1. Aktif dalam pameran industri;2. Pemasangan iklan dan advertorial di sejumlah media;

3. Pemasaran langsung dengan tenaga pemasaran ahli;

4. Menyuguhkan program-program loyalitas pelanggan;5. Open House di Marketing Gallery maupun di rumah

secara kontinyu;6. Perluasan kerja sama dengan Agen Properti di seluruh

Jabodetabek;7. Penggunaan media sosial untuk penyebaran informasi

yang akan dipasarkan; 8. Peningkatan sponsor event dan hubungan masyarakat;

9. Bekerja sama dengan bank-bank untuk memberikan kemudahan bagi konsumen dari segi pembayaran down payment;

10. Penggunaan materi promosi dalam bentuk virtual; dan11. Penyebaran media release pada media media nasional,

baik cetak maupun online.

In light of these developments, the Company is seizing the opportunity by preparing to launch new projects in property, such as landed residential as well as commercial complexes. The diversification of complexes is also part of the Company’s focus. This plan is expected to increase Modernland’s revenue while addressing the various needs in the market.

Sources:• Bank Indonesia; and• Ministry of Public Works and Housing.

Marketing Aspect

The Company applies various marketing strategies for each of its business segment, including that of the subsidiaries. In determining the marketing strategies, the Company takes into consideration the following indicators:

1. The Company’s financial condition and capability;2. Market situation;3. Prevailing needs in the market; and4. Characteristics of the target market.

In 2018, the Company conducted the following promotional and marketing activities, such as:1. Participating in industrial expos;2. Placing advertisements and advertorials in various

media outlets;3. Conducting direct marketing with expert marketing

staff;4. Launching customer loyalty programs;5. Conducting Open House at the Marketing Galleries as

well as the demo units on a continuous basis;6. Expanding the cooperation with Property Agents in

the Greater Jakarta area;7. Utilizing social media to disseminate information

regarding products to be marketed;8. Ramping up sponsorship in events and public relations

initiatives;9. Collaborating with banks to provide ease of financing

for customers in terms of down payment requirements;

10. Utilizing virtual promotional materials; and11. Disseminating media releases to national media outlets,

both print and online.


Kebijakan dan Pembagian Dividen

Sebagaimana termuat dalam pernyataan prospektus pada penawaran saham perdana, Perseroan membayar dividen sekurang-kurangnya satu kali dalam tahun. Total yang dibayarkan mempertimbangkan keuntungan dan keadaan keuangan Perseroan dalam tahun tersebut, tanpa mengurangi hak Pemegang Saham untuk menentukan lain sesuai Anggaran Dasar Perseroan. Dividen yang dibayarkan maksimal 25% dari laba bersih setelah pajak.

Sejak tahun 1997, dividen hanya dibayarkan sesuai kemampuan keuangan Perseroan berdasarkan keputusan yang diambil dalam RUPS dan putusan lainnya serta harus menentukan waktu dan cara pembayaran dividen.

Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham tanggal 25 Mei 2018, Perseroan mengumumkan dividen kas Rp12,- per saham dengan jumlah Rp150.396.807.864,- kepada seluruh pemegang saham yang tercatat. Perseroan telah membayar dividen kas tersebut pada Juli 2018. Di tahun sebelumnya melalui Rapat Umum Pemegang Saham tanggal 21 Juni 2017, Perseroan mengumumkan dividen kas Rp8,- per saham dengan jumlah Rp100.264.538.576,- kepada seluruh pemegang saham yang tercatat. Perseroan telah membayar dividen kas tersebut pada Juli 2017.

Program Kepemilikan Saham oleh Karyawan dan/atau Manajemen

Sampai dengan akhir tahun 2018, Perseroan tidak melaksanakan program kepemilikan saham oleh karyawan dan manajamen.

Realisasi Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum

Pada tahun 2018, Perseroan tidak memiliki informasi realisasi penggunaan dana hasil penawaran umum dikarenakan seluruh hasil dana yang diperoleh dari penawaran umum telah habis direalisasikan dan telah dilaporkan di tahun tersebut kepada otoritas terkait.

Dividend Policy and Distribution

As stipulated in the prospectus for its initial public offering of shares, the Company shall pay dividends at least once every year. The amount of dividends to be distributed shall take into account the Company’s profit and financial condition in the year in question, without diminishing the right of the Shareholders to determine otherwise in accordance with the Articles of Association of the Company. The dividends to be distributed shall not exceed 25% of the total net profit after tax.

Since 1997, dividends have been paid only with due consideration to the Company’s financial condition and based on the resolution of the GMS and other resolutions, which also govern the schedule and method for the distribution of dividends.

Pursuant to the resolution of the GMS on 25 May 2018, the Company announced that it would distribute cash dividends amounting to Rp12 per share, with a total amount of Rp150,396,807,867 to all of the shareholders. The Company paid the cash dividends in July 2018. In the previous year, at the GMS on 21 June 2017, the Company announced that it would distribute cash dividends amounting to Rp8 per share, with a total amount of Rp100,264,538,57 to all of the shareholders. The Company paid the cash diviends in July 2017.

Employee and/or Management Share Ownership Program

Up to the end of 2018 the Company had not conducted any employee and/or management share ownership program.

Actual Use of Public Offering Proceeds

In 2018, the Company did not have any information related to the actual use of its public offering proceeds, as all the proceeds from prior public offerings had been fully used and reported in the relevant year to the authorities.








Transaksi Afiliasi yang material

Transaksi antara Perseroan dan Entitas Anak dengan pihak berelasi yang terjadi di tahun 2018 dan 2017 bersifat wajar dengan berlandaskan pada peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Pihak-pihak BerelasiRelated Party

Sifat dari HubunganNature of Relationship

Sifat dari TransaksiNature of Transaction

PT Waskita Modern Realti AsosiasiAssociate

Piutang Usaha dan Pendapatan BersihTrade Receivables and Net Revenue

PT Modern Griya Reksa Perusahaan yang memiliki anggota manajemen kunci yang sama dengan PerseroanEntity which has the same key management personnel with the Company

Utang UsahaTrade Payable

PT Astra Modern Land AsosiasiAssociate

Pendapatan BersihNet Revenue

Pihak-pihak BerelasiRelated Party

Jenis TransaksiType of Transaction

Total(dalam jutaan Rupiah)

Total(in Rp million)

PersentasePercentage

(%)

PT Waskita Modern Realti Piutang UsahaTrade Receivables

793,347 5.21

PT Modern Griya Reksa Utang UsahaTrade Payables

109,738 1.31

PT Waskita Modern Realti PendapatanRevenues

680,152 32.02

Perubahan Peraturan dan Dampak Finansial Terkait

Hingga akhir tahun 2018, tidak terdapat perubahan peraturan perundang-undangan yang berpengaruh signifikan terhadap kegiatan operasi ataupun kondisi keuangan Perseroan.

Perubahan Kebijakan Akuntansi dan Dampak Finansial Terkait

Terdapat perubahan kebijakan akuntansi termasuk interpretasi standar akuntansi keuangan (ISAK) dan pernyataan standar akuntansi keuangan (PSAK) yang relevan dan efektif untuk periode akuntansi dimulai pada atau setelah 1 Januari 2018 diantaranya:1. Amandemen PSAK 2, “Laporan Arus Kas – Prakarsa

Pengungkapan”;2. Amandemen PSAK 13, “Properti Investasi – Pengalihan

Properti Investasi”;3. PSAK 15 (Penyesuaian), “Investasi pada Entitas Asosiasi

dan Ventura Bersama”;

Material transaction with affiliated party

The transactions taking place between the Company and its Subsidiaries with related parties in 2018 and 2017 were fair and based on the prevailing laws and regulations.

Changes in Regulations and Related Financial Impacts

Up to the end of 2018 there were no changes to the regulations that had a significant impact on the Company’s operations or its financial condition.

Changes in Accounting Policy and Related Financial Impacts

There were changes to the accounting policy including the Interpretation of Financial Accounting Standards (ISAK) and Statements of Financial Accounting Standards (PSAK) that are relevant and effective for the accounting period beginning on 1 January 2018, among others:1. Amendments to PSAK 2, “Statement of Cash Flows –

Disclosure Initiative”;2. Amendments to PSAK 13, “Investment Property –

Transfers of Investment Property”;3. PSAK 15 (Improvements), “Investment in Associates

and Joint Ventures”;


4. Amandemen PSAK 16, “Aset Tetap – Agrikultur: Tanaman Produktif”;

5. Amandemen PSAK 46, “Pajak Penghasilan – Pengakuan Aset Pajak Tangguhan untuk Rugi yang Belum Direalisasi”;

6. Amandemen PSAK 53, ”Pembayaran Berbasis Saham – Klasifikasi dan Pengukuran Transaksi Pembayaran Berbasis Saham”;

7. PSAK 67 (Penyesuaian), “Pengungkapan Kepentingan dalam Entitas Lain”;

8. PSAK 69, “Agrikultur”, dan9. PSAK 111, “Akuntansi Wa’d”.

Hingga tanggal penerbitan laporan keuangan, Manajemen masih mengindentifikasi dampak dari perubahan standar dan intrepretasi tersebut terhadap laporan keuangan Perseroan.

Informasi Kelangsungan Usaha

Hal yang Berpengaruh Signifikan Terhadap Kelangsungan UsahaHingga akhir periode 2018, tidak terdapat hal-hal yang dapat berpengaruh signifikan terhadap kelangsungan usaha Perseroan. Selain itu, tidak terdapat perkembangan regulasi dari pemerintah dan otoritas lainnya yang dapat menghambat kinerja Perseroan.

Assessment Manajemen untuk Mengelola Potensi yang Berpengaruh SignifikasiManajemen Perseroan melakukan assessment terhadap kemampuan dan target kinerja di setiap unit kerja. Berdasarkan hasil assessment, tidak terdapat ketidakpastian material yang dapat menimbulkan keraguan yang signifikan terhadap kemampuan Perseroan untuk mempertahankan kelangsungan usaha.

Asumsi yang Digunakan Manajemen dalam AssessmentDalam menjalankan dan mengelola bisnis, Manajemen menggunakan asumsi-asumsi yang mengacu pada kondisi pasar properti di Indonesia, khususnya pada produk hunian, kawasan industri, dan hospitality. Asumsi yang digunakan manajemen Perseroan dalam melakukan assesment terdiri dari kinerja keuangan, struktur modal, regulasi, serta berbagai risiko.

4. Amendments to PSAK 16, “Property, Plant and Equipment – Agriculture: Bearer Plants”;

5. Amendments to PSAK 46, “Income Taxes – Recognition of Deferred Tax Assets for Unrealized Losses”;

6. Amendments to PSAK 53, “Share-based Payment – Classification and Measurement of Share-based Payment Transactions”;

7. PSAK 67 (Improvements), “Disclosures of Interest in Other Entities”;

8. PSAK 69, “Agriculture”; and9. PSAK 111, “Wa’d Accounting”.

Up to the date of publication of the financial statements, the Management was still evaluating the potential impact of the new standards and interpretation on the Company’s financial statements.

Business Continuity Information

Issues with Significant Impact on Business ContinuityUp to the end of 2018, there were no issues with significant impact on the Company’s business continuity. In addition, there were no developments in terms of regulations from the government or other authorities that may hinder the Company’s performance.

Management’s Assessment to Manage Potentially Significant ImpactsThe Company’s Management conducted assessment of the capability and performance target of every business unit. Based on the assessment result, no material uncertainty has been found that may result in a significant doubt as regards the Company’s ability to maintain its business continuity.

Assumptions Used by the Management in the AssessmentIn conducting and managing its business, the Management has used the assumptions that referred to the property market condition in Indonesia, especially as regards residential, industrial, and hospitality segments. The assumptions used by the Management of the Company in conducting the assessment included financial performance, capital structure, regulations, and the various risk factors.








Aspek Pendukung BisnisBusiness Support

Untuk menciptakan lingkungan kerja yang solid dan mendukung produktivitas kerja, Perseroan menyusun Peraturan Perusahaan dan Perjanjian Kerja Bersama (PKB), serta membentuk Serikat Pekerja Mandiri Karyawan PT Modernland Realty Tbk. Perseroan juga telah melakukan transisi bisnis ke dalam sistem Enterprise Resource Planning yang efektif, lebih komprehensif, dan lebih cepat, termasuk mencakup area estate management dan pemasaran.

To creating a solid work environment and supporting employee productivity, the Company has compiled Company Regulations and the Collective Bargaining Agreement, and established a labor union called Serikat Pekerja Mandiri Karyawan PT Modernland Realty Tbk. The Company also has done a business transition into a more effective, comprehensive, and fast Enterprise Resource Planning system, include estate management and marketing area.

Sumber Daya ManusiaHuman Resources

Teknologi InformasiInformation Technology

134 143

Sumber Daya ManusiaHuman Resources

Sebagai aset penting dalam perjalanan usaha Perseroan, sumber daya manusia (SDM) perlu memiliki kualitas dan kompetensi yang sesuai dengan tuntutan Perseroan. Untuk memperolehnya, maka pengelolaan SDM yang terencana perlu dilakukan mulai dari proses rekrutmen, pengembangan, sampai masa akhir menjabat di Perseroan. Selain itu, Perseroan menjadikan nilai-nilai perusahaan sebagai dasar strategi pengembangan SDM dalam upaya membangun kesadaran bagi seluruh karyawan untuk berperilaku sesuai dengan budaya dan nilai-nilai yang dijunjung tinggi Perseroan.

As an important asset in the Company’s business endeavor, Human Resources (HR) need to possess quality and competence in accordance with the demands of the Company. To achieve that, a planned HR management needs to be carried out starting from recruitment, development, to retirement. In addition to that, the Company implements the Company’s values as the foundation for HR development strategy in an effort to build awareness for all employees to behave in accordance with the corporate culture and values upheld by the Company.


Struktur Pengelola SDM

Pengelolaan SDM Perseroan dikelola oleh Divisi Human Capital yang bertanggung jawab kepada Presiden Direktur. Divisi ini beranggotakan 49 personil yang memiliki tugas dan tanggung jawab masing-masing dalam pengelolaan SDM di kantor pusat dan di seluruh proyek-proyek Perseroan. Adapun struktur pengelola SDM Perseroan ditunjukkan sebagai berikut:

HR Management Structure

The Company’s HR management is managed by the Human Capital Division, which answers directly to the President Director. This division consists of 49 personnel who have duties and responsibilities related to managing HR at the head office and throughout the Company’s projects. The structure of the Company’s HR management is shown as follows:








Rekrutmen

Rekrutmen Perseroan dilaksanakan sesuai perencanaan yang baik dengan standar dan indikator yang terukur agar mendapatkan SDM yang berkualitas. Jumlah SDM yang akan direkrut disesuaikan dengan man power planning yang telah disusun berdasarkan laporan dari seluruh unit kerja. Proses rekrutmen dilakukan melalui iklan lowongan kerja di website Perseroan, job fair, hingga kerjasama dengan berbagai universitas terkemuka dan situs pencari kerja.

Recruitment

The Company’s recruitment is planned properly in accordance with measurable standards and indicators in order to hire qualified candidates. The number of recruits is adjusted to the manpower planning that has been prepared based on reports from all work units. Recruitment is carried out through job advertisements on the Company’s website, job fairs, and collaboration with various leading universities and job seekers’ sites.

Unit UsahaBusiness Unit

Corporate HR Operation

CORPORATE

Board of Commissioners

President Director

Corporate Human Capital & Legal

HC & Legal Admin

Residensial 1HR Business Unit

Residensial 2HR Business Unit

Remuneration & General Service

Business Process & HR Policy

CSR HRIS & Reporting Personnel & Industrial Relation


Perseroan senantiasa memberikan kesempatan yang setara bagi para kandidat, tanpa mendiskriminasi mereka berdasarkan latar belakang apapun. Perseroan juga mengupayakan penggunaan tenaga kerja lokal, di sekitar wilayah proyek pengembangan yang sedang dijalankan, sebagai tenaga pendukung.

Pada tahun 2018, rekrutmen yang dijalankan Perseroan telah menjaring sebanyak 233 orang, lebih tinggi dari tahun 2017 yang sebanyak 187 orang. Perubahan ini disebabkan adanya penambahan unit bisnis baru dan penambahan fungsi/jabatan baru.

The Company always provides equal opportunity to candidates, without discriminating against any background. The Company also strives to employ local workforce around the development project areas and hire them as supporting personnel.

In 2018, the recruitment carried out by the Company resulted in the hiring of 233 personnel, higher than 2017’s 187 personnel. This was due to the addition of new business units and the addition of new functions/positions.

Corporate Talent Acquisition & Assessment

Corporate Org. Development & Learning

Industrial EstateHR Business Unit

Infrastructure & PortHR Business Unit

Multi FinanceHR Business Unit

Talent Acquisition & Assessment

Org. Development Learning








Komposisi dan Tingkat Turnover

Pada tahun 2018, Perseroan memiliki 1.196 orang yang ditempatkan di kantor pusat dan berbagai lokasi proyek Perseroan. Jumlah SDM ini dipengaruhi oleh jumlah rekrutan dan turnover di sepanjang tahun. Profil SDM Perseroan dan komposisinya ditunjukkan sebagai berikut:

Komposisi SDM berdasarkan GenderWorkforce Composition Based on Gender

Jenis Kelamin / Gender 2018 2017 Pertumbuhan / Growth

Pria / Male 925 887 4.28%

Wanita / Female 271 258 5.04%

Total 1,196 1,145 4.45%

Komposisi SDM berdasarkan Status KepegawaianWorkforce Composition Based on Employment Status

Status Kepegawaian / Employment Status 2018 2017 Pertumbuhan/ Growth

Tetap / Permanent 474 480 (1.25%)

Tidak Tetap / Non-Permanent 722 665 8.57%

Total 1,196 1,145 4.45%

Komposisi SDM berdasarkan Tingkat PendidikanWorkforce Composition Based on Education Level

Tingkat Pendidikan / Education Level 2018 2017 Pertumbuhan / Growth

Pasca Sarjana / Education Level 37 32 15.63%

Sarjana / Undergraduate 382 356 7.30%

Diploma / Diploma 113 124 (8.87%)

SLTA / High School 535 529 1.13%

SD-SLTP / Elementary School – Secondary School 129 104 24.04%

Total 1,196 1,145 4.45%

Komposisi SDM berdasarkan UsiaWorkforce Composition Based on Age Group

Usia / Age Group 2018 2017 Pertumbuhan / Growth

>50 tahun / years old 147 104 41.35%

41-50 tahun / years old 314 294 6.80%

31-40 tahun / years old 357 362 (1.38%)

21-30 tahun / years old 369 378 (2.38%)

<20 tahun / years old 9 7 28.57%

Total 1,196 1,145 4.45%

Workforce Composition and Turnover Rate

In 2018, the Company employed 1,196 personnel posted in the head office and various project locations. The HR head count is influenced by the number of recruits and turnover occurring throughout the year. The profile of the Company’s workforce and its composition are shown as follows:


Komposisi SDM berdasarkan JabatanWorkforce Composition Based on Level of Position

Jabatan / Level of Position 2018 2017 Pertumbuhan / Growth

Commissioner 8 6 33.33%

Company Head 1 1 0.00%

Division Head 20 20 0.00%

Department Head 128 112 14.29%

Section Head 192 173 10.98%

Unit Head 382 316 20.89%

Member 465 517 (10.06%)

Total 1,196 1,145 4.45%

Komposisi SDM berdasarkan Masa KerjaWorkforce Composition Based on Work Tenure

Masa Kerja / Work Tenure 2018 2017 Pertumbuhan / Growth

>10 tahun / years 332 299 11.04%

6-10 tahun / years 215 176 22.16%

1-5 tahun / years 500 455 9.89%

<1 tahun / years 149 215 (30.70%)

Total 1,196 1,145 4.45%

Komposisi SDM berdasarkan Penggunaan Tenaga KerjaWorkforce Composition Based on Workforce

Penggunaan Tenaga Kerja / Workforce 2018 2017 Pertumbuhan / Growth

Pegawai Lokal / Local Employee 1,194 1,143 4.46%

Pegawai Asing / Foreign Employee 2 2 0.00%

Total 1,196 1,145 4.45%

Tingkat TurnoverEmployee Turnover Rate

Uraian / Description 2018 2017

Jumlah SDM / Total Workforce 1,196 1,145

Jumlah SDM yang Keluar / Total Turnover 190 187

Habis Masa Kerja / Total Turnover 30 29

Putus Hubungan Kerja / Resignation 39 27

Pensiun / Retired 14 7

Lainnya / Others 107 124

Tingkat Turnover / Turnover Rate 15.89% 16.33%








Pengembangan Kompetensi Karyawan

Perseroan berupaya untuk menjaga kualitas SDM dengan memberikan kesempatan yang sama bagi seluruh karyawan untuk mengikuti program pengembangan kompetensi yang dilaksanakan setiap tahun secara berkala. Dalam memperhatikan keselarasan pelatihan dengan kebutuhan dan jalur karir, karyawan diberi kesempatan untuk mendapatkan pelatihan berdasarkan permintaan dari masing-masing karyawan.

Pengembangan kompetensi dapat dilakukan dalam bentuk pendidikan dan pelatihan, management trainee, coaching, dan knowledge sharing. Agar pengembangan kompetensi terarah dan berkesinambungan, maka Training & Organisation Development Department menyusun kurikulum pendidikan yang terstruktur dan berbasis kompetensi.

Pada tahun 2018, Perseroan telah mengikutsertakan karyawan dalam berbagai program pelatihan dan pengembangan kompetensi dengan uraian sebagai berikut:

Program Pengembangan Kompetensi

Competency Development Program

PeriodePeriod

PenyelenggaraOrganizer

Total Peserta

Total Participants

Total JamTotal Hours

Level Jabatan Peserta

Participant’s Job Level

Kompetensi Pengetahuan Perusahaan Company Knowledge Competence

January- December 2018 Internal 133 peserta / participants

66 Jam / Hours

Semua LevelSemua LevelAll Levels

Kompetensi Inti Core Competence

January- December 2018 Internal 312 peserta / participants

59 Jam / Hours

Staff-ManagerialStaff-Managerial

Kompetensi Spesifik Core Competence

January- December 2018 External 175 peserta / participants

328 Jam / Hours

Semua LevelAll Levels

Fungsi Internal Audit dan Komisaris dalam Pengelolaan Manajemen RisikoInternal Audit & Commissioners’ Role in Risk Management

25 – 26 March 2018 Inhouse Training 6 peserta/participants

12 Hours Board of Commissioner & Board of Director

Risk Based Audit (RBA)Risk Based Audit (RBA)

6 – 7 August 2018 Inhouse Training 6 peserta/participants

12 Hours Board of Commissioner & Board of Director

Penilaian Kinerja

Sebagai salah satu cara pengendalian SDM, Perseroan melaksanakan penilaian kinerja oleh atasan langsung dengan mempertimbangkan pencapaian Key Performance Indicator (KPI) yang telah diturunkan dari KPI korporat sampai pada KPI individu. Penilaian dilakukan secara adil dan berkala untuk mengukur perkembangan SDM per individu dan menetapkan jenis pengembangan kompetensi yang diperlukan dalam meningkatkan produktivitas kerja.

Competency Development

The Company strives to maintain the quality of its human resources by providing equal opportunity to all employees to take part in the competency development programs that are held annually. Considering the alignment of training with the needs and career path, employees are given the opportunity to receive training as per their request.

Competency development can take place in the form of education and training, management traineeship, coaching, and knowledge sharing. In order to develop well-directed and sustainable competencies, the Training & Organization Development Department compiles a structured and competency-based education curriculum.

In 2018, the Company has empower its employees via various training and competency development programs, with the following detail:

Performance Assessment

As a means to manage its workforce, the Company carried out performance appraisals through direct supervisors by considering the achievement of Key Performance Indicators (KPIs), which are derived from the corporate-level KPIs down to individual-level KPIs. Assessments are conducted fairly and periodically to measure the development of HR per individual and determine the type of competency development needed to improve work


productivity. The results of the performance assessment will become the basis for the Company to provide bonuses and develop the careers of each employee.

The results of employee performance measurements in 2018 showed that overall, the work attitude and behavior of employees were good. The results of employee performance measurements are shown below:

Career Development

Employees’ career development is based on clear and measurable assessment criteria and is fair, transparent and responsible. Career development is tailored to individual competencies in fulfilling job qualifications, as well as vacant positions available at the Company.

In 2018, career development program was undertaken by 115 personnel from various levels, both at the head office and throughout the Company’s projects.

Work Relationship

A harmonious work relationship is important to creating a solid work environment and supporting employee productivity. To ensure this, the Company has compiled Company Regulations and complied with The Collective Bargaining Agreement as a guideline that must be adhered to mutually by the Company and all employees.

Hasil penilaian kinerja akan menjadi dasar bagi Perseroan untuk memberikan bonus dan mengembangkan karir masing-masing SDM.

Hasil pengukuran kinerja karyawan pada tahun 2018 menunjukkan bahwa secara keseluruhan, sikap kerja dan perilaku karyawan telah baik. Hasil pengukuran kinerja karyawan tersebut ditunjukkan sebagai berikut:

16,85%66,51%

62,00%

7,66%8,00%0,23%

5,62%

77,53%25,49%

30,00%

0,11%

Sempurna / Perfect Baik / Good Cukup / Average Kurang / Poor Buruk / Bad

Kantor PusatHeadquarters

Unit BisnisBusiness Units

UmumGeneral

Pengembangan Karir

Pengembangan karir karyawan dilakukan berdasarkan kriteria penilaian yang jelas dan terukur, serta secara adil, transparan, dan bertanggung jawab. Pengembangan karir disesuaikan dengan kompetensi individu dalam memenuhi kualifikasi jabatan, serta jabatan yang tersedia di perusahaan.

Pada tahun 2018, pengembangan karir telah dilaksanakan bagi 115 orang yang menduduki jabatan di berbagai level, baik yang berada di kantor pusat dan di seluruh proyek Perseroan.

Hubungan Kerja

Hubungan kerja yang harmonis merupakan hal penting untuk menciptakan lingkungan kerja yang solid dan mendukung produktivitas kerja. Guna mewujudkan hal ini, Perseroan menyusun Peraturan Perusahaan dan menyepakati Perjanjian Kerja Bersama (PKB) sebagai pedoman yang harus dilaksanakan secara bersama oleh Perseroan dan seluruh karyawan.








Guna menjaga kelancaran komunikasi dengan seluruh SDM, telah dibentuk Serikat Pekerja Mandiri Modernland Karyawan PT Modernland Realty Tbk sejak tanggal 5 Februari 2007. Jumlah SDM yang ikut dalam Serikat Pekerja Modernland ini sebanyak 256 atau sekitar 21,44% dari jumlah seluruh karyawan.

Selain itu, Perseroan berusaha terus menjalin komunikasi yang hangat dan efektif dengan menggunakan beberapa sarana dan prasarana komunikasi dengan karyawan, diantaranya: 1. Kegiatan employee relation (buka puasa bersama, halal

bihalal, natal bersama, dan kegiatan-kegiatan tematik lainnya);

2. HR Direct (Hotline HR); dan3. Rapat-rapat kerja per departemen dan divisi yang

dilakukan mingguan maupun bulanan.

Remunerasi

Perseroan menerapkan sistem remunerasi yang berbasis jabatan (job based), yaitu sesuai dengan beban jabatan masing-masing individu, dan berbasis kinerja (performance based), yaitu sesuai dengan pencapaian kinerja dari karyawan. Dalam pemberian kompensasi yang bersifat tetap (fixed pay) berbasis jabatan, Perseroan mempertimbangkan beberapa hal, seperti:1. Internal equity yang merupakan keseimbangan antar

beban jabatan, jenjang jabatan dan pangkat; 2. External competitiveness, yakni besaran upah di

perusahaan-perusahaan kompetitor/setara; dan 3. Company affordability, yaitu kemampuan finansial

Perseroan.

Sedangkan pemberian kompensasi yang bersifat tidak tetap (variable pay), khususnya insentif kinerja, diberikan Perseroan dengan mempertimbangkan pencapaian kinerja yang tercermin dalam pencapaian manajemen, laba, key performance indicator (KPI), dan nilai kinerja individu.

In order to maintain seamless communication with all employees, the Company established a labor union called Serikat Pekerja Mandiri Modernland Karyawan PT Modernland Realty Tbk on 5 February 2007. The number of employees involved in this labor union was 256, or around 21.44% of the total number of employees.

In addition, the Company strives to maintain an amicable yet effective communication using several means of communication and infrastructure with the employees, including:1. Employee Relation Activities (iftar, halal bihalal,

Christmas, and other thematic activities);

2. HR Direct (HR Hotline); and3. Work meetings per department and division, conducted

weekly and monthly.

Remuneration

The Company implements a job-based remuneration system, which is in accordance with their individual job loads, and is based on performance. In giving fixed pay-based compensation, the Company considers several things, such as:

1. Internal Equity, i.e. a balance between the obligations of the position, level of position, and rank;

2. External Competitiveness, i.e. wage level in the Company’s competitors; and

3. Company Affordability, i.e. the Company’s financial capability.

Meanwhile in providing variable pay packages, especially performance incentives, the Company considers performance achievements reflected in the management’s achievements, income, key performance indicators (KPI), and individual performance scores.


Pengembangan usaha Perseroan harus diimbangi dengan pemenuhan sarana dan prasarana operasional yang memadai. Salah satunya adalah teknologi informasi (TI) yang menjadi kebutuhan penting dalam mengelola, mengontrol, dan mengendalikan kegiatan operasional serta aset Perseroan, baik aset bergerak maupun tidak bergerak. TI diperlukan untuk mengotomatisasi proses-proses bisnis yang masih dilakukan secara manual guna mempercepat proses pengambilan keputusan oleh manajemen.

Teknologi InformasiInformation Technology

The Company’s business development must be accompanied with fulfillment of adequate operational facilities and infrastructure. One of them is information technology (IT), which plays a crucial role in managing, controlling and directing operational activities and assets of the Company, both fixed and mobile assets. IT is needed to automate business processes that are currently performed manually, to expedite the decision-making process by the management.








IT Management Structure

The IT management at the Company becomes the task of the Information Technology Department, which is responsible for all IT-related activities, including:1. Carrying out systems and infrastructure maintenance

processes;2. Obtaining and processing business data to produce

relevant information;3. Developing of new modules; and4. Improving the quality of IT staff.

The IT department has 20 personnel who occupy the following positions:

Struktur Pengelola TI

Pengelolaan TI Perseroan menjadi tugas Departemen Teknologi Informasi yang bertanggung jawab atas seluruh kegiatan terkait TI, meliputi: 1. Melakukan proses pemeliharaan sistem dan

infrastruktur;2. Perolehan dan pengolahan data bisnis untuk

menghasilkan informasi yang berkualitas;3. Pengembangan modul-modul baru; dan4. Peningkatan kualitas sumber daya manusia yang

bekerja sebagai staf TI.

Departemen ini beranggotakan 20 personil yang menempati posisi berikut:

CORPORATE IT

Corporate IT

Corporate IT Support

Corporate IT Support

Corporate IT System

Corporate IT SOP Administration

Corporate System Development

Corporate IT System

Corporate IT SOP Administration

Corporate IT Oracle



Corporate Business Intelligence


Implementasi TI dalam Proses Bisnis

Perseroan telah melakukan transisi bisnis ke dalam sistem Enterprise Resource Planning (ERP) yang efektif, lebih komprehensif, dan lebih cepat dengan mengembangkan dan melengkapi infrastruktur dan sistem TI yang telah ada dengan modul-modul yang baru dan mutakhir. Pengembangan ini mencakup 3 aspek penting terkait TI, yaitu infrastruktur, sistem, dan tenaga kerja professional yang dapat memberikan keunggulan kompetitif bagi Perseroan dalam hal kinerja yang lebih efektif dan efisien, produktivitas yang meningkat, kecepatan dalam menjalankan proses bisnis, dan pemahaman yang lebih luas terkait pasar potensial untuk produk-produk properti Perseroan.

Terkait infrastruktur, selain menggunakan teknologi virtualisasi melalui VMware, Departemen TI. Perseroan juga menggunakan opsi virtualisasi lain, yaitu oracle VM, yang dilengkapi dengan peremajaan dan media penyimpanan.

Sistem pengembangan TI Perseroan juga telah mencakup area estate management dan pemasaran yang diuraikan sebagai berikut:

1. Penggunaan Virtual Interactive 3D untuk Show Unit Perseroan menyediakan konsep, seperti game 3D

untuk memberikan kemudahan bagi pelanggan dalam mendapatkan bayangan terhadap bangunan, lingkungan dan unit yang ingin dibeli;

2. Redesign Website Jakarta Garden City Perseroan menyadari bahwa website merupakan salah

satu media informasi bagi pelanggan dan investor, maka dari itu Perseroan membuat design website Jakarta Garden City lebih responsif dan cepat;

3. Pengembangan Infrastruktur Server Dalam mendukung proses bisnis, Perseroan

menggunakan peralatan yang handal dan terkini. Hal ini diwujudkan Perseroan dengan meremajakan peralatan server di tahun 2018 untuk membantu sistem dashboard oracle yang baru dalam mempercepat proses sistem yang ada;

4. Pembuatan Aplikasi untuk Launching, Online Site Plan dan Ticketing Support

Guna menunjang bagian penjualan dan pemasaran, Perseroan melengkapi tenaga penjual dengan iPad yang memiliki aplikasi launching dan online site plan untuk

IT Implementation in Business Processes

The Company has done a business transition into a more effective, comprehensive, and fast Enterprise Resource Planning (ERP) system by developing and completing existing IT infrastructure and systems with new and up-to-date modules. This development covers three important aspects related to IT, namely: infrastructure, systems, and professional workforce that can provide a competitive advantage for the Company in terms of more effective and efficient performance, increased productivity, faster business processing, and a broader understanding of the potential market for the Company’s property products.

With regards to infrastructure, aside from employing virtualization technology through VMware, the IT Department has also adopted another virtualization option, i.e. Oracle VM, which is equipped with refurbishment and storage media.

The Company’s IT development systems also include estate management and marketing, as outlined below:

1. Utilizing Virtual Interactive 3D in Show Units The Company provides a concept, similar to 3D games,

to make it easier for customers to get an overview of the building, environment and the units that they intend to buy;

2. Redesigning of Jakarta Garden City’s Website The Company believes that official website is an

important information tool for customers and investors, therefore the Company developed the design of Jakarta Garden City website to be more responsive and fast;

3. Server Infrastructure Development In supporting the business processes, the Company

uses reliable and up-to-date equipment. This was manifested by the Company by replacing its servers in 2018 to help the new Oracle dashboards system in accelerating existing systems processes;

4. Created Applications for Launching, Online Site Plan, and Ticketing Support

In order to support the sales and marketing department, the Company equips its salespeople with iPads that possess launching and an online site plan applications








mengecek stock unit yang tersedia dan brosur online. Disisi lain, Perseroan juga membuat aplikasi ticketing support untuk pihak ketiga agar mempermudah bagian TI dalam melacak dan mengarsipkan. Aplikasi ini ditujukan untuk memudahkan TI dalam menyelesaikan masalah ERP ke depannya;

5. Pembuatan Disaster Recovery Menyadari bahwa database merupakan aset penting,

maka Perseroan membuat dan menyiapkan disaster recovery. Hal ini dimaksudkan untuk melindungi database saat terjadi hal-hal yang tidak diinginkan;

6. Implementasi ERP Oracle dan Dashboard Oracle Untuk memastikan proses bisnis Perseroan berjalan

secara maksimal, Perseroan membeli ERP oracle untuk mengkonsolidasikan buku besar semua unit Perseroan. Perseroan juga mengkonversi dashboard yang ada ke oracle dashboard agar terhubung secara online, serta dapat mempercepat dan mempermudah manajemen dalam mengakses laporan; dan

7. Membuat Agent dan Customer Portal Beberapa langkah-langkah yang disiapkan Perseroan

untuk menghadapi era digital saat ini antara lain pembuatan portal informasi bagi agent dan customer. Fungsi dari agent/sales portal ini adalah untuk memberi kemudahan dalam membeli unit dan mendapatkan informasi terkait produk-produk yang ada di Jakarta Garden City. Sedangkan, customer portal ditujukan untuk memudahkan pelanggan dalam mengajukan komplain dan pembayaran tagihan via online.

Terkait tenaga kerja, Perseroan mengembangkan kompetensi staf TI secara berkala agar memiliki kualifikasi yang sesuai dengan pelaksanaan tugas dan tanggung jawabnya yang juga berkembang secara dinamis, mengikuti perkembangan TI secara global dan di industri sejenis. Sejumlah pelatihan diberikan kepada staf TI, seperti training ERP Oracle EBS, Oracle DBA, dan Oracle VM.

to check available stock units and online brochures. On the other hand, the Company also created ticketing support application for third parties in order to simplify the IT part tasks in relation to tracking and archiving. This application is intended to facilitate IT in solving ERP problems in the future;

5. Created Disaster Recovery Plan The company realizes that database is an important

asset, so the Company created a disaster recovery plan to protect the database should any undesirable event occur;

6. Implementation of Oracle ERP and Oracle dashboards To ensure the Company’s business processes are

running optimally, the Company purchased Oracle ERP to consolidate the ledgers of all the Company’s units. The Company also has converted the existing dashboards to the Oracle dashboards, for them to be connected online, and this expedited and facilitated the management in accessing reports; and

7. Established Agent Portal and Customer Portal There were several means established by the Company

to welcome the digital era, among others by creating an information portal for its agents and customers. The function of the agent/sales portal is to enhance their convenience in purchasing units and obtaining information related to the products of Jakarta Garden City. Meanwhile, the customer portal is intended to make it easier for customers to submit complaints and pay their bills online.

In relation to the workforce, the Company develops the competency of IT staff on a regular basis to possess qualifications in accordance with the implementation of their duties and responsibilities that are developing dynamically, and to keep up with the IT developments globally and in similar industries. A number of training sessions were given to IT staff, such as training on Oracle ERP EBS, Oracle DBA, and Oracle VM.


Pengembangan TI 2019

Dalam rangka mempercepat penerapan fase digitalisasi di berbagai kegiatan bisnis, pada tahun 2019, Perseroan akan memperbaharui sistem TI sehingga dapat mengintegrasikan berbagai wujud dan metode pelaporan bisnis dalam satu antarmuka yang ramah pengguna. Aplikasi-aplikasi mobile dan berbasis web juga dibangun untuk mempercepat dan mempermudah akses setiap karyawan dan agen Perseroan. Penyelesaian implementasi ERP Oracle EBS dan dashboard Oracle menjadi konsentrasi di awal tahun 2019.

Digitalisasi juga dilakukan terhadap sistem approval and marketing tools. Perseroan berencana untuk menggunakan salah satu approval tools terkemuka di pasaran ini sehingga semua proses approval dapat dilakukan secara online, baik melalui website maupun mobile application. Sedangkan, untuk marketing tools tahun 2019, digitalisasi akan dilakukan melalui show unit secara virtual pada website maupun mobile.

Selain itu, Perseroan juga melakukan digitalisasi di bidang lain, seperti kerjasama dengan pihak ketiga untuk membuat mobile application. Pembuatan mobile application ini diperuntukkan bagi komunitas Modernland sebagai media komunikasi dan marketplace. Adapun fungsi dari media komunikasi dan marketplace yaitu untuk memfasilitasi warga, pemasangan digital signage, videotron, dan tracking implementasi sistem multifinance bagi sub unit bisnis, pembuatan website halal valley, serta upgrade current ERP property ke web/mobile based.

IT Development 2019

In order to accelerate the implementation of the digitalization phase in various business activities in 2019, the Company will renew its IT system so that it can integrate various forms and methods of business reporting in one user-friendly interface. Mobile and web-based applications are also built to accelerate and facilitate access of each of the Company’s employees and agents. Completion of the EBS Oracle ERP implementation and Oracle dashboards will become the focus in early 2019.

Digitalization was also carried out on approval and marketing tools systems. The company plans to use one of the leading approval tools available in the market today, so that all approval processes can be carried out online, both through the website and mobile application. As for marketing tools in 2019, digitalization will be done through Show Units virtually on the website or mobile.

In addition, the Company also digitized other aspects of its business, such as engaging in partnership with a third party to develop a mobile application. The mobile application is intended for the Modernland community to foster communications and cultivate the marketplace. The function of the communications and marketplace media is to facilitate residents, install digital signages, videotron, and tracking the implementation of multifinance system for business sub-units, creation of the Halal Valley website, and the upgrade of the current property ERP to a web/mobile-based one.








Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Perseroan menjunjung nilai-nilai Perseroan dan menerapkan kode etik secara berkesinambungan. Nilai-nilai Perseroan dipastikan sejalan dengan kegiatan usaha Perseroan di sektor properti dan prinsip GCG serta didukung oleh pengendalian internal dan manajemen risiko yang kuat untuk mengurangi risiko serta membantu kinerja usaha di masa depan.

The Company upholds its core values and code of conduct sustainably. Furthermore, The Company ensures that its core values are in line with the Company’s business activities as well as GCG principles in the property sector, supported by robust internal control and risk management to mitigate risk and continuously improve its business performance in the future.

Filosofi Penerapan Tata Kelola PerusahaanFoundations of Corporate Governance Implementation

RUPSGMS

150 158

Filosofi Penerapan Tata Kelola PerusahaanFoundations of Corporate Governance Implementation

Berawal dari kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan, penerapan tata kelola perusahaan yang baik (good corporate governance/GCG) kini menjadi kebutuhan bagi Perseroan. Hal ini didasari besarnya manfaat yang diterima Perseroan akibat penerapan GCG secara konsisten di seluruh lini usaha oleh seluruh insan Perseroan.

Dalam jangka pendek, implementasi GCG telah bermanfaat dalam hal:1. Proses pengambilan keputusan yang lebih baik

sehingga keputusan yang dihasilkan lebih optimal;2. Menghindari atau meminimalkan tindakan

penyalahgunaan wewenang oleh Dewan Komisaris, Direksi, dan pejabat senior;

3. Meningkatkan nilai perusahaan di mata investor sebagai dampak dari meningkatnya kepercayaan terhadap pengelolaan perusahaan yang baik;

4. Meningkatkan nilai saham dan bahkan nilai dividen bagi Pemegang Saham;

Commencing with compliance with the prevailing laws and regulations, the implementation of good corporate governance (GCG) is crucial for the Company. This is based on the benefits for the Company which result from consistent GCG implementation in all business lines by all Company personnel.

In the short term, GCG implementation has been beneficial in terms of:1. Improved decision-making processes, resulting in

optimized decisions;2. Avoiding or minimizing abuse of authority by the Board

of Commissioners, Directors and senior officials;

3. Increasing the Company’s value in the eyes of investors as a result of growing trust in Company management;

4. Increasing the value of shares and dividends for the shareholders;


Dasar Penerapan Tata Kelola PerusahaanBasis for the Implementation of Corporate Governance

5. Meningkatkan motivasi dan kepuasan kerja karyawan sebagai salah satu pemangku kepentingan;

6. Meningkatkan citra positif Perseroan di mata seluruh pemangku kepentingan; serta

7. Meningkatkan kualitas laporan keuangan Perseroan.

Dalam jangka panjang, Perusahaan berkeyakinan bahwa penerapan praktik-praktik GCG yang berkelanjutan akan secara aktif berkontribusi pada kinerja bisnis dan keuangan Perusahaan dan karenanya memastikan keberlangsungan eksistensi Perusahaan di industri Indonesia.

5. Increasing employee motivation and job satisfaction as one of the Company’s stakeholders;

6. Improving the Company’s positive image in the eyes of all stakeholders; and

7. Improving the quality of the Company's financial report.

In the long term, the Company’s believes that the implementation of sustainable GCG practices will actively contribute to the business and financial performance of the Company and therefore ensuring the continuance of the Company’s existence in the Indonesian property industry.

Perseroan secara konsisten berpedoman kepada peraturan dan ketentuan yang diterbitkan oleh pemerintah, termasuk Otoritas Jasa Keuangan sebagai regulator di pasar modal, serta ketentuan-ketentuan lain yang berkaitan dengan pelaksanaan tata kelola perusahaan. Peraturan dan ketentuan tersebut diantaranya:1. Undang-undang Republik Indonesia No. 40 Tahun

2007 tentang Perseroan Terbatas;2. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 21 /POJK.04/2015

tentang Penerapan Pedoman Tata Kelola Perusahaan Terbuka;

3. Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan No. 32/SEOJK.04/2015 tentang Pedoman Tata Kelola Perusahaan Terbuka;

4. Pedoman Tata Kelola Perusahaan Indonesia yang dikembangkan oleh Komite Nasional Kebijakan Governance (KNKG);

5. Anggaran Dasar Perseroan; 6. Pedoman Tata Kelola Perusahaan;7. Pedoman Etika Bisnis dan Etika Kerja Perusahaan;8. Piagam Dewan Komisaris;9. Piagam Direksi;

The Company consistently refers to the prevailing rules and regulations issued by government, including the Financial Services Authority (OJK) as a capital market regulator, as well as other provisions on corporate governance practice. These rules and regulations include:

1. Law of the Republic of Indonesia No. 40/2007 on Limited Liability Companies;

2. OJK Regulation No. 21/POJK.04/2015 on Implementation of Corporate Governance Guidelines for Public Companies;

3. OJK Circular No. 32/SEOJK.04/2015 on Corporate Governance Guidelines for Public Companies;

4. Indonesian Corporate Governance Guidelines developed by the National Committee for Governance Policy (KNKG);

5. The Company’s Articles of Association;6. Guidelines for Corporate Governance;7. Guidelines for Business Ethics and Work Ethics;8. Charter of the Board of Commissioners;9. Charter of the Board of Directors;








Sebagai perusahaan terbuka, Perseroan menerapkan ketentuan dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 21/POJK.04/2015 tentang Peraturan Pedoman Tata Kelola Perusahaan Terbuka, sebagaimana diatur lebih lanjut dalam Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan No. 32/SEOJK.04/2015 tentang Pedoman Tata Kelola Perusahaan Terbuka yang diuraikan sebagai berikut:

No.Aspek/Prinsip/Rekomendasi

Aspect/Principle/RecommendationPenerapan

ImplementationKeteranganDescription

I. Hubungan Perusahaan terbuka dengan Pemegang Saham Dalam Menjamin Hak-Hak Pemegang SahamRelationship of Public Company with Shareholders in Ensuring Shareholders’ Rights

1. Meningkatkan Nilai Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS)Improving the Value of Implementation of General Meeting of Shareholders (GMS)

a. Perusahaan terbuka memiliki cara atau prosedur teknis pengumpulan suara (voting), baik secara terbuka maupun tertutup yang mengedepankan independensi, dan kepentingan Pemegang Saham.

The public company has a means or technical procedure for voting both open and closed voting mechanisms that uphold the independence and interest of shareholders.

TerpenuhiFulfilled

Perseroan memiliki mekanisme pengumpulan suara (voting) secara terbuka. Setiap Pemegang Saham dapat mengangkat tangan untuk menyatakan persetujuan pada topik yang dibahas. Pemegang Saham juga diberikan kesempatan bertanya sekali dalam setiap agenda dengan mengisi form pertanyaan.

The Company has a technical mechanism and procedures of public voting. Each shareholder can raise their hand to declare their approval of the topic under discussion. The shareholders are also given an opportunity to ask one question in each agenda by filling out a question form.

b. Seluruh anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris perusahaan terbuka hadir dalam RUPS Tahunan.

All members of the Board of Directors and Board of Commissioners of the public company attend the Annual GMS.

TerpenuhiFulfilled

Seluruh anggota Dewan Komisaris dan Direksi menghadiri RUPST 2018. Daftar kehadiran anggota Dewan Komisaris dan Direksi dapat dilihat pada Risalah RUPST yang diunduh pada website Perseroan.

All members of the Board of Commissioners and the Board of Directors attended the 2018 AGMS. The list of attendance of members of the Board of Commissioners and Board of Directors is provided in the Minutes of AGMS, which can be downloaded from the Company’s website.

As a public company, the Company implements the stipulations of OJK Regulation No. 21/POJK.04/2015 on Implementation of Corporate Governance Guidelines for Public Companies, as explained further in OJK Circular No. 32/POJK.04/2015 on Corporate Governance Guidelines for Public Companies, as detailed below:

Penerapan Pedoman Tata Kelola Perusahaan TerbukaImplementation of Corporate Governance Guidelines for Public Companies

10. Piagam Komite Audit;11. Piagam Komite Nominasi dan Remunerasi;12. Piagam Audit Internal;13. Piagam Sekretaris Perusahaan;14. Pedoman Pelaksanaan Tanggung Jawab Sosial; serta 15. Pedoman dan kebijakan Perseroan lainnya terkait tata

kelola perusahaan.

10. Charter of the Audit Committee;11. Charter of the Nomination and Remuneration Committee;12. Charter of the Internal Audit;13. Charter of the Corporate Secretary;14. Guidelines for Implementing Social Responsibility; and15. Other Company corporate governance guidelines and

policies.





c. Ringkasan risalah RUPS tersedia dalam situs web perusahaan terbuka paling sedikit selama 1 (satu) tahun.

Summary of GMS minutes of meeting is provided in the public company website for at least one year.

TerpenuhiFulfilled

Ringkasan risalah RUPS telah dimuat dalam situs web Perseroan pada bagian Investor Center (www.modernland.co.id/investor-press-release).

The summary of the minutes of the GMS has been uploaded to the Company’s website under Investor Center section (www.modernland.co.id/investor-press-release).

2. Meningkatkan Kualitas Komunikasi Perusahaan terbuka dengan Pemegang Saham atau InvestorIncreasing the Quality of Communications between Public Company and Shareholders/Investors

a. Perusahaan terbuka memiliki suatu kebijakan komunikasi dengan Pemegang Saham atau investor.

The public company has communications policy with the shareholders or investors.

TerpenuhiFulfilled

Perseroan memiliki kebijakan komunikasi dengan Pemegang Saham, sebagaimana diatur dalam Pedoman Tata Kelola Perusahaan, yang dilakukan melalui Departemen Investor Relation.

The Company has a communications policy as regards its shareholders, as stipulated in the Corporate Governance Guidelines, and it is implemented by the Investor Relation Department.

b. Perusahaan terbuka mengungkapkan kebijakan komunikasi perusahaan terbuka dengan Pemegang Saham atau investor dalam situs web.

The public company discloses its communications policy to the shareholders or investors on the website.

TerpenuhiFulfilled

Kebijakan komunikasi dengan Pemegang Saham telah dimuat dalam website Perseroan pada bagian Corporate Governance (https://www.modernland.co.id/gcg-policies).

The Company’s Communications Policy as regards its shareholders has been uploaded to the Company’s website, under the Corporate Governance section (https://www.modernland.co.id/gcg-policies).

II. Fungsi dan Peran Dewan Komisaris / Functions and Roles of the Board of Commissioners

3. Memperkuat Keanggotaan dan Komposisi Dewan KomisarisStrengthening the Membership and Composition of the Board of Commissioners

a. Penentuan jumlah anggota Dewan Komisaris mempertimbangkan kondisi perusahaan terbuka.

Determination of the number of members of the Board of Commissioners takes into consideration the conditions of the public company.

TerpenuhiFulfilled

Penentuan komposisi Dewan Komisaris telah disesuaikan dengan kondisi Perseroan, telah memperhatikan rekomendasi dari Komite Nominasi dan Remunerasi, serta telah memenuhi ketentuan dan peraturan yang berlaku.

Pada tahun 2018, komposisi Dewan Komisaris berjumlah 5 orang dan 2 orang diantaranya merupakan Komisaris Independen. Hal ini telah sesuai dengan ketentuan POJK No. 33/POJK.04/2014 tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik.

The Company has determined the number of members of the Board of Commissioners by considering the Company’s condition, the recommendations from the Nomination & Remuneration Committee, as well as the prevailing rules and regulations.

In 2018, there were 5 members of the Board of Commissioners, two of whom were Independent Commissioners. This was in line with OJK Regulation No. 33/POJK.04/2014 on Board of Directors and Board of Commissioners of Issuers or Public Companies.

b. Penentuan komposisi anggota Dewan Komisaris memperhatikan keberagaman keahlian, pengetahuan, dan pengalaman yang dibutuhkan.

Determination of the number of members of the Board of Commissioners takes into consideration the diversity of expertise, knowledge and experience needed by public companies.

TerpenuhiFulfilled

Anggota Dewan Komisaris terdiri dari orang-orang yang profesional dan kompeten dibidangnya, dengan beragam usia, gender, keahlian, pengetahuan, dan pengalaman yang sesuai dengan pembidangan tugasnya.

The members of the Board of Commissioners comprise professional and competent people in their respective fields, coming from various age groups, genders, expertise, knowledge, and experience in line with their allocation of duties.











4. Meningkatkan Kualitas Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab Dewan KomisarisImproving the Quality of Implementation of Duties and Responsibilities of the Board of Commissioners

a. Dewan Komisaris mempunyai kebijakan penilaian sendiri (self assessment) untuk menilai kinerja Dewan Komisaris.

The Board of Commissioners has a self-assessment policy to evaluate its performance.

TerpenuhiFulfilled

Penilaian kinerja sendiri (self assessment) Dewan Komisaris dilakukan berdasarkan Piagam Dewan Komisaris.

The Company’s Board of Commissioners conducts self-assessment based on the Board of Commissioners Charter.

b. Kebijakan penilaian sendiri (self assessment) untuk menilai kinerja Dewan Komisaris, diungkapkan melalui Laporan Tahunan perusahaan terbuka.

Self-assessment policy to evaluate the Board of Commissioners performance is disclosed in the annual report of the public company.

TerpenuhiFulfilled

Kebijakan dan pelaksanaan penilaian kinerja Dewan Komisaris telah diungkapkan dalam Laporan Tahunan ini.

Self assessment policy on the Board of Commissioners performance is stated in this Annual Report.

c. Dewan Komisaris mempunyai kebijakan terkait pengunduran diri anggota Dewan Komisaris apabila terlibat dalam kejahatan keuangan.

Board of Commissioners has a policy regarding the resignation of Board of Commissioners members should they be involved in a financial crime.

TerpenuhiFulfilled

Pasal 7 butir (f) Piagam Dewan Komisaris mengatur bahwa setiap anggota Dewan Komisaris wajib mengundurkan diri apabila terbukti terlibat dalam kejahatan keuangan.

Based on the Charter of the Board of Commissioners, Chapter 7 point (f), any member of the Board of Commissioners shall render their resignation should they be convicted of a financial crime.

d. Dewan Komisaris atau Komite yang menjalankan fungsi Nominasi dan Remunerasi menyusun kebijakan suksesi dalam proses nominasi anggota Direksi.

Board of Commissioners or the committee carrying out the Nomination & Remuneration function prepares the succession policy in the Board of Directors Nomination process.

TerpenuhiFulfilled

Berdasarkan rekomendasi dari Komite Nominasi dan Remunerasi, Dewan Komisaris telah menyusun kebijakan suksesi dalam proses nominasi anggota Direksi.

The Board of Commissioners, upon the recommendations of the Nomination & Remuneration Committee, has formulated a succession policy for the nomination process of members of the Board of Directors.

III. Fungsi dan Peran Direksi / Functions and Roles of the Board of Directors

5. Memperkuat Keanggotaan dan Komposisi Direksi / Strengthening the Membership and Composition of the Board of Directors

a. Penentuan jumlah anggota Direksi mempertimbangkan kondisi perusahaan terbuka, serta efektifitas dalam pengambilan keputusan.

Determination of Board of Directors composition takes into consideration the public company’s conditions and efficacy in decisionmaking.

TerpenuhiFulfilled

Komposisi Direksi tahun 2018 yang sebelumnya berjumlah 4 orang, per November 2018 menjadi 3 orang. Perubahan jumlah Direksi ini terkait pengunduran diri salah satu Direktur. Meskipun demikian, Perseroan tetap memenuhi persyaratan minimum memiliki 2 orang anggota Direksi, sebagaimana diatur dalam ketentuan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 33/POJK.04/2014 tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik. Komposisi ini juga masih sesuai untuk pemenuhan fungsi Direksi dalam mengelola Perseroan.

The Board of Directors composition in 2018 consisted of 4 personnel but in November 2018 due to resignation of one Director, the number of members were down to 3. However, the Company continued to fulfill the minimum requirement of two members of the Board of Directors, as stipulated in the OJK Regulation No. 33/POJK.04/2014 on Board of Directors and Board of Commissioners of Issuers or Public Companies. This composition is still considered appropriate for fulfilling the duties of the Board of Directors in managing the Company.





b. Penentuan komposisi anggota Direksi memperhatikan, keberagaman keahlian, pengetahuan, dan pengalaman yang dibutuhkan.

Determination of Board of Directors composition takes into consideration its diversity in terms of skills, knowledge and experience required.

TerpenuhiFulfilled

Anggota Direksi terdiri dari orang-orang yang profesional dan kompeten dibidangnya, dengan beragam usia, gender, keahlian, pengetahuan, dan pengalaman yang sesuai dengan pembidangan tugasnya.

The members of the Board of Directors comprise professional and competent people in their respective fields, coming from various age groups, genders, expertise, knowledge, and experience in line with their allocation of duties.

c. Anggota Direksi yang membawahi bidang akuntansi atau keuangan memiliki keahlian dan/atau pengetahuan di bidang akuntansi.

Member of the Board of Directors in charge of accounting or finance has an expertise and/or knowledge in accounting.

TerpenuhiFulfilled

Anggota Direksi yang bertanggung jawab atas bidang akuntansi atau keuangan telah memiliki pengetahuan, keahlian, dan pengalaman di bidang akuntansi.

The member of the Board of Directors that in charge of accounting and finance division has the knowledge, expertise and experience in accounting.

6. Meningkatkan Kualitas Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab DireksiImproving the Quality of Implementation of Board of Directors Duties and Responsibilities

a. Direksi mempunyai kebijakan penilaian sendiri (self assessment) untuk menilai kinerja Direksi.

Board of Directors has a self-assessment policy to evaluate its performance.

TerpenuhiFulfilled

Penilaian kinerja sendiri (self assessment) Direksi dilakukan berdasarkan Piagam Direksi.

The Company’s Board of Directors conducts self-assessment based on the Board of Directors Charter.

b. Kebijakan penilaian sendiri (self assessment) untuk menilai kinerja Direksi diungkapkan melalui laporan tahunan perusahaan terbuka.

Self-assessment policy to evaluate the Board of Directors performance is disclosed in the annual report of the public company.

TerpenuhiFulfilled

Kebijakan dan pelaksanaan penilaian kinerja Direksi telah diungkapkan dalam Laporan Tahunan ini.

Self-assessment policy on the Board of Directors’ performance is stated in this Annual Report.

c. Direksi mempunyai kebijakan terkait pengunduran diri anggota Direksi apabila terlibat dalam kejahatan keuangan.

Board of Directors has a policy regarding the resignation of Board of Directors members should they be involved in a financial crime.

TerpenuhiFulfilled

Pasal 5 butir (f) Piagam Direksi telah memuat ketentuan dan syarat terkait pengunduran diri Direksi apabila terbukti terlibat dalam kejahatan keuangan.

Based on the Charter of the Board of Directors, Chapter 5, point (f), any member of the Board of Directors shall render their resignation should they be convicted of a financial crime.

IV. Partisipasi Pemangku Kepentingan / Stakeholders’ Participation

7. Meningkatkan Aspek Tata Kelola Perusahaan melalui Partisipasi Pemangku KepentinganImproving Corporate Governance Aspect through Stakeholders’ Participation

a. Perusahaan terbuka memiliki kebijakan untuk mencegah terjadinya insider trading.

The public company has a policy to prevent insider trading.

TerpenuhiFulfilled

Perseroan memiliki kebijakan untuk mencegah terjadinya insider trading, sebagaimana diatur dalam Bab 3 Code of Conduct Perseroan.

The Company has a policy in place to prevent any occurrences of insider trading, as stipulated in the Company’s Code of Conduct, Chapter 3.

b. Perusahaan terbuka memiliki kebijakan anti korupsi dan anti fraud.

The public company has a policy on anticorruption and antifraud.

TerpenuhiFulfilled

Perseroan memiliki kebijakan untuk mencegah terjadinya kasus korupsi dan fraud, sebagaimana diatur dalam Bab 3 Code of Conduct Perseroan.

The Company has a policy in place to prevent any occurrences of corruption and fraud, as stipulated in the Company’s Code of Conduct, Chapter 3.

c. Perusahaan terbuka memiliki kebijakan tentang seleksi dan peningkatan kemampuan pemasok atau vendor.

The public company has a policy on vendor/supplier selection and enhancement of skills.

TerpenuhiFulfilled

Perseroan memiliki kebijakan terkait seleksi dan peningkatan kemampuan pemasok atau vendor, sebagaimana diatur dalam Bab 2 Code of Conduct Perseroan.

The Company has a policy in place to regulate the selection and capacity development of its suppliers and vendors, as stipulated in the Company’s Code of Conduct, Chapter 2.











d. Perusahaan terbuka memiliki kebijakan tentang pemenuhan hak-hak kreditur.

The public company has a policy on fulfilling creditors’ rights.

TerpenuhiFulfilled

Perseroan memiliki kebijakan terkait hak-hak kreditur, sebagaimana diatur dalam Bab 2 Code of Conduct Perseroan. Berdasarkan ketentuan tersebut, Perseroan selalu melaksanakan hak dan kewajibannya berdasarkan setiap perjanjian yang telah ditandatangani.

The Company has a policy to fulfill creditors’ rights, as stipulated in the Company’s Code of Conduct, Chapter 2. Pursuant to this, the Company executes its rights and obligations based on the mutual agreements it has signed.

e. Perusahaan terbuka memiliki kebijakan sistem whistleblowing.

The public company has a whistleblowing system policy.

PenjelasanExplanation Given

Sistem pelaporan pelanggaran sedang diformulasikan oleh Perseroan. Namun, Perseroan telah melaksanakan fungsi ini sebagaimana diungkapkan dalam Laporan Tahunan ini.

The Company is currently formulating the establishment of a whistleblowing system. However, this function has been run as reported in this Annual Report.

f. Perusahaan terbuka memiliki kebijakan pemberian insentif jangka panjang kepada Direksi dan karyawan.

The public company has a policy on long term incentive provision to the Board of Directors and employees.

TerpenuhiFulfilled

Perseroan memiliki kebijakan pemberian insentif jangka panjang kepada Direksi dan karyawan dengan mempertimbangkan hasil penilaian kinerja.

The Company has a policy on long term incentive provision to the Board of Directors and the employees by taking into account the results of the performance evaluation.

V. Keterbukaan Informasi / Information Disclosure

8. Meningkatkan Pelaksanaan Keterbukaan Informasi / Enhancing Information Disclosure Implementation

a. Perusahaan terbuka memanfaatkan penggunaan teknologi informasi secara lebih luas selain situs web sebagai media keterbukaan informasi.

The public company utilizes information technology more broadly than the website as a means to disclose information.

TerpenuhiFulfilled

Selain menggunakan situs web Perseroan, keterbukaan informasi juga menggunakan koran, e-mail blast, media berita online, serta melaporkannya kepada Otoritas Jasa Keuangan dan Bursa Efek Indonesia.

In addition to using its website, the Company conducts information disclosure via newspapers, e-mail blasts, online news media, and submission of reports to the OJK and IDX.

b. Laporan Tahunan perusahaan terbuka mengungkapkan pemilik manfaat akhir dalam kepemilikan saham perusahaan terbuka paling sedikit 5% (lima persen), selain pengungkapan pemilik manfaat akhir dalam kepemilikan saham perusahaan terbuka melalui Pemegang Saham Utama dan Pengendali.

The public company’s annual report discloses the ultimate beneficiary of the ownership of its shares for at least 5% ownership as well as the disclosure on the ultimate beneficiary of the ownership of shares of the public company via the major and controlling shareholders.

TerpenuhiFulfilled

Perseroan telah melaporkan daftar pemegang saham yang memiliki lebih dari 5% saham Peseroan dalam bab Profil Perusahaan serta telah melakukan keterbukaan informasi atas pemilik manfaat akhir melalui pemegang saham utama dan pengendali.

The Company has reported the list of shareholders whose ownership of shares in the Company exceeds 5% in the Company Profile chapter in this Annual Report as well as disclosing the ultimate beneficial owner of the Company via the major and controlling shareholders.


Asesmen dan Evaluasi Praktik Tata Kelola PerusahaanAssessment and Evaluation of Corporate Governance Practices

Sampai dengan tahun 2018, Perseroan belum melaksanakan asesmen praktik tata kelola perusahaan, namun Perseroan telah melakukan evaluasi implementasinya di setiap tahun secara berkala.

Prosedur Evaluasi

Evaluasi dilakukan dalam rapat Dewan Komisaris dan Direksi yang membahas tentang implementasi tata kelola dalam setiap aspek usaha. Evaluasi ini dilakukan berdasarkan laporan terkait tata kelola perusahaan yang dibuat oleh organ tata kelola di tingkat Direksi dan organ pendukungnya.

Hasil Evaluasi

Pada tahun 2018, hasil evaluasi menunjukkan bahwa Perseroan telah melakukan praktik tata kelola perusahaan sesuai dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan, serta peraturan turunannya. Perseroan juga terus meningkatkan dan mengembangkan implementasi GCG yang sesuai dengan perkembangan usaha saat ini.

As of 2018, the Company was yet to assess its corporate governance practices, however, it has periodically evaluated their implementation.

Evaluation Procedure

Evaluation is conducted during the Board of Commissioners and Board of Directors meetings, which discuss the implementation of governance across every business aspect. This evaluation is based on corporate governance reports produced by governance organs at the Board of Directors’ level and by supporting organs.

Evaluation Results

In 2018, the evaluation results indicate that the Company conducted corporate governance practices in accordance with the OJK Regulations, as well as with derivative regulations. The Company also continues to improve and develop GCG implementation in accordance with current business developments.








Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) merupakan organ Perseroan yang memegang kekuasaan tertinggi untuk mengambil keputusan terkait penggunaan modal dan hal lainnya, sesuai peraturan dan ketentuan yang berlaku. RUPS memiliki kewenangan yang tidak dapat diberikan kepada Dewan Komisaris maupun Direksi. Hal tersebut sebagaimana diatur dalam Anggaran Dasar Perseroan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Landasan Hukum RUPS

Beberapa peraturan terkait RUPS bagi perusahaan terbuka, diantaranya: a. Undang-Undang No. 8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal;b. Undang-Undang No. 40 tahun 2007 tentang Perseroan

Terbatas;c. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 32/POJK.04/2014

tentang Rencana dan Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan Terbuka; dan

d. Anggaran Dasar Perseroan.

Hak Pemegang Saham

Dalam RUPS, Pemegang Saham memiliki hak yang sama untuk menyuarakan pendapatnya dan berkontribusi dalam proses pengambilan keputusan penting dan strategis Perseroan, diantaranya adalah:1. Mengangkat dan memberhentikan anggota Dewan

Komisaris dan Direksi;2. Mengevaluasi kinerja dan meminta pertanggungjawaban

Direksi dan Dewan Komisaris dalam hal pengurusan dan pengawasan perusahaan;

3. Menetapkan remunerasi anggota Dewan Komisaris dan Anggota Direksi;

4. Persetujuan penggunaan laba bersih Perseroan, termasuk pembagian dividen;

5. Menyetujui dan mengesahkan perubahan Anggaran Dasar Perseroan;

6. Menyetujui Laporan Tahunan Perseroan;7. Memberikan persetujuan atas rencana aksi korporasi

penting yang berdampak secara material terhadap Perseroan; dan

8. Menunjuk Akuntan Publik maupun Kantor Akuntan Publik yang akan mengaudit Laporan Keuangan tahunan Perseroan.

Rapat Umum Pemegang SahamGeneral Meeting of Shareholders

The General Meeting of Shareholders (GMS) is the Company's organ with the highest decision-making authority as regards the use of capital and other matters, in accordance with the prevailing rules and regulations. The authority of the GMS cannot be given to the Board of Commissioners or Board of Directors. This is stipulated in the Company's Articles of Association and the applicable laws and regulations.

Legal Basis of GMS

Regulations that govern the GMS of public companies include:a. Law No. 8 of 1995 on the Capital Market;b. Law No. 40 of 2007 on Limited Liability Companies;

c. OJK Regulation No. 32/POJK.04/2014 on Plan and Implementation of General Meeting of Shareholders for Public Companies; and

d. The Company’s Articles of Association.

Rights of Shareholders

At the GMS, shareholders have an equal right to express their opinions and contribute to the Company’s important and strategic decision-making processes, including:

1. Appointing and dismissing members of the Board of Commissioners and the Board of Directors;

2. Evaluating the performance of members of the Board of Directors and Board of Commissioners, and holding them accountable for Company management and supervision;

3. Determining the amount of remuneration of the Board of Commissioners and Board of Directors;

4. Approving use of the Company's net profit, including dividend distribution;

5. Approving and ratifying any changes to the Company's Articles of Association;

6. Approving the Company's Annual Report;7. Approving corporate actions that have a tangible

impact on the Company; and

8. Appointing a Public Accountant and Public Accountant Office to audit the Company's annual financial statements.


Pelaksanaan RUPS

RUPS terdiri dari RUPS Tahunan (RUPST) dan RUPS Luar Biasa (RUPSLB). RUPST wajib dilaksanakan setiap tahun selambat-lambatnya 6 bulan setelah tahun buku berakhir, sedangkan RUPSLB dapat diadakan sewaktu-waktu sesuai kebutuhan Perseroan.

RUPS Tahun 2018Pada tahun 2018, Perseroan menyelenggarakan 1 kali RUPST dan 1 kali RUPSLB yang diuraikan sebagai berikut:

Jadwal RUPS Tahun 20182018 GMS Schedule

UraianDescription

TahunanAnnual

Luar BiasaExtraordinary

Tanggal dan tempat pelaksanaanDate of and venue

25 Mei 2018 / 25 May 2018Hotel Novotel, Gajah Mada

23 November 2018 / 23 November 2018 Hotel Novotel, Gajah Mada

Tanggal pemberitahuan rapat kepada instansi terkait yang berwenangdate of meeting notification sent to the authorities

11 April 201811 April 2018


Tanggal pemberitahuan rapat kepada Pemegang Sahamdate of meeting notification sent to shareholders

18 April 201818 April 2018


Tanggal pemanggilan Pemegang SahamDate of shareholders’ invitation

3 Mei 20183 May 2018

1 November 20181 November 2018

Jumlah saham yang hadir (% dari Jumlah Saham Beredar)Total shares attending (% of Total Shares Outstanding)

9,589,248,535 (76.90%) 9,830,028,646 (81.55%)

Tanggal pelaporan ringkasan hasil rapatDate of reporting of meeting resolutions summary

30 Mei 201830 May 2018


Penyampaian pengumuman, undangan, dan laporan Delivery of notifications, invitations, and reporting

Bisnis Indonesia, website Perseroan, website Bursa Efek Indonesia, dan e-reporting kepada instansi terkait yang berwenang.Bisnis Indonesia, the Company’s website, IDX website, and e-reporting to other relevant authorities.

Bisnis Indonesia, website Perseroan, website Bursa Efek Indonesia, dan e-reporting kepada instansi terkait yang berwenang.Bisnis Indonesia, the Company’s website, IDX website, and e-reporting to other relevant authorities.

GMS Implementation

The GMS consists of the Annual GMS (AGMS) and the Extraordinary GMS (EGMS). The AGMS must be conducted annually, and no later than 6 months after the end of the financial year, while the EGMS can be conducted at any time according to the Company’s needs.

AGMS 2018In 2018, the Company conducted 1 AGMS and 1 EGMS as described below:








2018 AGMS and EGMS Implementation2018 AGMS and EGMS Implementation

AgendaAgenda

KeputusanResolution

Mekanisme Pengambilan KeputusanMechanism of Decision-Making

Tindak LanjutFollow Up

Musyawarah untuk

MufakatConsensus

Hasil Pemungutan SuaraVoting Results

Tidak SetujuDisagree

AbstainAbstain

SetujuAgree

Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan 2018 / 2018 Annual General Meeting of Shareholders

Persetujuan dan pengesahan atas Laporan Keuangan Konsolidasian dan Laporan Tahunan Perseroan, termasuk Laporan Pertanggungjawaban Direksi dan Laporan Tugas Pengawasan Dewan Komisaris Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada 31 Desember 2017, serta memberikan pelunasan dan pembebasan tanggung jawab (acquit et decharge) kepada anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan atas tindakan pengurusan dan pengawasan yang dilakukan dalam tahun buku yang berakhir pada 31 Desember 2017.

Approval and ratification of the Company’s Consolidated Financial Statements and Annual Reports, including the Board of Directors’ Responsibility Report and the Board of Commissioners’ Supervisory Report for the financial year ending 31 December 2017, and provision of full acquittal and discharge (acquit et decharge) to the members of the Board of Directors and the Board of Commissioners of the Company for their management and supervision actions carried out in the financial year ending on 31 December 2017.

Menyetujui dan mengesahkan Laporan Keuangan Konsolidasian dan Laporan Tahunan Perseroan, termasuk Laporan Pertanggungjawaban Direksi dan Laporan Tugas Pengawasan Dewan Komisaris Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017, serta memberikan pelunasan dan pembebasan tanggung jawab (acquit et decharge) kepada anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan atas tindakan pengurusan dan pengawasan yang dilakukan dalam tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017.

Approved and ratified the Company’s Consolidated Financial Statements and Annual Report, including the Board of Directors’ Responsibility Report and the Board of Commissioners’ Supervisory Report for the financial year ended 31 December 2017, and provided full acquittal and discharge (acquit et decharge) to the members of the Board of Directors and the Board of Commissioners for their management and supervision actions carried out in the financial year ending on 31 December 2017.

√ - - 9,589,248,535 (100%)

TerlaksanaImplemented


AgendaAgenda

KeputusanResolution



Musyawarah untuk

MufakatConsensus



AbstainAbstain

SetujuAgree

Penetapan penggunaan keuntungan Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017.

Determination of the use of the Company’s profits for the financial year ending on 31 December 2017.

Menerima dan menyetujui untuk menggunakan keuntungan tahun buku 2017 dengan membagikan dividen tunai sebesar Rp12,- per saham atau Rp150.396.807.864,- pada 27 Juni 2018, dan memberikan wewenang penuh kepada Direksi Perseroan dalam prosedur pelaksanaan pembayarannya.

Accepted and agreed to use the profits of the 2017 financial year by distributing cash dividends of Rp12 per share or Rp150,396,807,864 on 27 June 2018, and giving full authority to the Board of Directors of the Company to determine the procedure for the distribution.

√ - - 9,589,248,535 (100%)


Persetujuan atas pengangkatan dan perubahan susunan anggota Dewan Komisaris Perseroan.

Approval of the appointment and changes in the composition of the Company’s Board of Commissioners.

Menyetujui pengunduran diri Oscar Jaro Tavera selaku Komisaris Perseroan dan menyetujui untuk mengangkat Dwi Priyatno selaku Komisaris Perseroan yang efektif terhitung sejak penutupan Rapat ini sampai dengan penutupan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Perseroan yang diselenggarakan pada tahun 2021. Dengan demikian, susunan Dewan Komisaris menjadi sebagai berikut:

Komisaris Utama : Luntungan HonorisKomisaris : Edwyn LimKomisaris : Dwi PriyatnoKomisaris Independen : Iwan SuryawijayaKomisaris Independen : Nita Tanawidjaja

Pemungutan SuaraVoting

1,102,417,855 76,834,000 8,486,830,680 (88.504%)*









AgendaAgenda

KeputusanResolution



Musyawarah untuk

MufakatConsensus



AbstainAbstain

SetujuAgree

Approved the resignation of Oscar Jaro Tavera as the Company’s Commissioner and agreed to appoint Dwi Priyatno as the Company’s Commissioner effective as of the closing of this Meeting until the closing of the Company’s Annual General Meeting of Shareholders in 2021. Thus, the composition of the Board of Commissioners became as follows:

President Commissioner: Luntungan HonorisCommissioner: Edwyn LimCommissioner: Dwi PriyatnoIndependent Commissioner: Iwan SuryawijayaIndependent Commissioner: Nita Tanawidjaja

Penetapan gaji atau honorarium, dan tunjangan untuk tahun buku 2018, serta tantiem untuk tahun buku 2017 kepada Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan.

Determination of salaries or honoraria, and allowances for financial year of 2018, as well as bonuses for the financial year of 2017 for the Board of Directors and Board of Commissioners of the Company.

Menyetujui untuk melimpahkan wewenang kepada Dewan Komisaris Perseroan untuk menentukan besarnya remunerasi, termasuk gaji dan tunjangan lainnya bagi anggota Direksi Perseroan untuk tahun buku 2018, serta menetapkan honorarium Dewan Komisaris Perseroan tahun buku 2018 ini, naik tidak melebihi 10% dari yang telah diterima Dewan Komisaris Perseroan di tahun buku 2017.

Approved the delegation of authority to the Board of Commissioners of the Company to determine the amount of remuneration, including salaries and other benefits for members of the Company’s Board of Directors for financial year 2018, and determine the Board of Commissioners’ honorarium for financial year 2018, to increase by not more than 10% from the amount received by the Company’s Board of Commissioners in the financial year 2017.


- 2,804,100 9,589,248,535 (100%)*



AgendaAgenda

KeputusanResolution



Musyawarah untuk

MufakatConsensus



AbstainAbstain

SetujuAgree

Penunjukan Akuntan Publik yang akan mengaudit laporan keuangan Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 dan pemberian wewenang kepada Dewan Komisaris Perseroan untuk menetapkan honorarium dan persyaratan lain terkait dengan penunjukan tersebut.

Appointment of the Public Accountant to audit the Company’s financial statements for the financial year ended 31 December 2018 and authorize the Company’s Board of Commissioners to determine the honorarium and other requirements related to the appointment.

Memutuskan bahwa untuk Laporan Keuangan yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018, telah disetujui pengangkatan kembali Kantor Akuntan Publik Tanubrata Sutanto Fahmi Bambang dan Rekan untuk mengaudit Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian, Laporan Laba Rugi Komprehensif Konsolidasian, Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian, dan bagian-bagian lain terhadap Laporan Keuangan Perseroan, dan memberi wewenang kepada Dewan Komisaris untuk menetapkan honorariumnya dan persyaratan lain terkait dengan penunjukan tersebut.

Determined that for the Financial Statements for the year ended on 31 December 2018, it was agreed to reappoint the Public Accounting Firm Tanubrata Sutanto Fahmi Bambang and Rekan to audit the Consolidated Report of Financial Position, the Consolidated Statements of Comprehensive Income, the Consolidated Changes in Equity, and other parts of the Company’s Financial Statements, and authorized the Board of Commissioners to determine the honorarium and other requirements related to the appointment.


440,664,000 - 9,148,584,535 (95.405)%


Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa 2018 / 2018 Extraordinary General Meeting of Shareholders

Persetujuan atas perubahan susunan anggota Direksi Perseroan.

Approval of the change to the composition of the Board of Directors of the Company

Menyetujui pengunduran diri Cuncun M Wijaya Wibowo selaku Direktur Perseroan. Dengan demikian, susunan Direksi menjadi sebagai berikut:

Direktur Utama : William HonorisWakil Direktur Utama : L. H. Freddy ChanDirektur : Dharma Mitra

- 38,004,475 (0.39 %)

- 9,792,024,171 (99.61 %)









AgendaAgenda

KeputusanResolution



Musyawarah untuk

MufakatConsensus



AbstainAbstain

SetujuAgree

Approved the resignation of Cuncun M Wijaya Wibowo as the Company’s Director. Thus, the composition of the Board of Directors became as follows:President Director: William HonorisVice President Director: L. H. Freddy ChanDirector: Dharma Mitra

Catatan / Notes:* Berdasarkan Keputusan Ketua Bapepam dan LK No. Kep-179/BL/2008 (Peraturan IX.J.1) jo. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 32/POJK.04/2014 tentang

Rencana dan Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan Terbuka: “Pemegang Saham yang mengeluarkan suara abstain dianggap mengeluarkan suara yang sama dengan Pemegang Saham mayoritas” sehingga dengan ini, suara abstain dianggap sebagai suara setuju.

* Based on the Decree of Bapepam-LK No. Kep-179/BL/2008 (Rule IX.J.1) in conjunction with OJK Regulation No. 32/POJK.04/2014 on Plan and Implementation of General Meeting of Shareholders of Public Companies: “Shareholders that vote to abstain are considered giving the same vote as the majority Shareholders.” Thus, abstain votes were considered as Agree votes.

Tindak Lanjut Keputusan RUPS Tahun 2017Seluruh hasil keputusan RUPST pada tanggal 21 Juni 2017, serta RUPSLB pada tanggal 24 Maret 2017 dan 21 Juni 2017 telah sepenuhnya terealisasi per akhir tahun 2018.

Agenda RUPS yang telah ditindaklanjuti terkait:

1. RUPSLB 24 Maret 2017 Persetujuan pengunduran diri Andy Kesuma Natanael

dari posisinya sebagai Direktur Perseroan, serta persetujuan perubahan jabatan dan pengangkatan L. H. Freddy Chan sebagai Wakil Direktur Utama dan Cuncun M Wijaya Wibowo sebagai Direktur Perseroan.

2. RUPST 21 Juni 2017a. Persetujuan atas Laporan Keuangan Konsolidasian

dan Laporan Tahunan Perseroan, termasuk Laporan Tugas Pengawasan Dewan Komisaris Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016;

b. Penetapan rencana penggunaan keuntungan Perseroan tahun buku 2016;

c. Penetapan gaji atau honorarium, dan tunjangan untuk tahun buku 2017, serta tantiem untuk tahun buku 2016 kepada Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan;

d. Penunjukan Akuntan Publik yang akan melakukan audit atas buku-buku Perseroan untuk tahun buku 2017.

Follow-up of the 2017 GMS ResolutionsAll resolutions of the AGMS conducted on 21 June 2017, and the EGMS on 24 March 2017 and 21 June 2017 were fully-realized in full by the end of 2018.

The AGMS agenda items that were followed up include:

1. EGMS on 24 March 2017 Acceptance of the resignation of Andy Kesuma

Natanael from the position of Director of the Company, and approved the change in position and appointment of L. H. Freddy Chan as the Vice President Director and Cuncun M. Wijaya Wibowo as Director of the Company.

2. AGMS on 21 June 2017a. Approval of the Company’s Consolidated Financial

Statements and Annual Report, including the Supervisory Task Report for the financial year ending 31 December 2016;

b. Formulation of the plan to use Company profits for the 2016 financial year;

c. Determination of salaries or honoraria, and allowances for the 2017 financial year, as well as bonuses for the 2016 financial year for the Board of Directors and Board of Commissioners;

d. Appointment of a Public Accountant to conduct an audit of the Company’s financial records for the 2017 financial year.


3. RUPSLB 21 Juni 2017 Persetujuan rencana Perseroan untuk melakukan

Pembelian Kembali Saham Perseroan sebanyak-banyaknya 5,59% dari seluruh modal ditempatkan dan disetor penuh atau sebanyak-banyaknya sebesar 700.000.000 lembar saham dengan batas waktu pelaksanaan paling lama 18 bulan terhitung sejak persetujuan RUPSLB ini.


Dewan Komisaris merupakan organ Perseroan yang bertugas dan bertanggung jawab atas pengawasan aktivitas pengelolaan perusahaan oleh Direksi, termasuk mengawasi implementasi GCG secara efektif dan berkelanjutan. Tugas dan tanggung jawab ini termasuk memberikan arahan dan nasihat kepada Direksi. Pelaksanaan fungsi ini dibantu oleh Komite Audit serta Komite Nominasi dan Remunerasi.

Dasar Pembentukan

Pembentukan Dewan Komisaris mengacu pada peraturan-peraturan sebagai berikut:1. Undang-Undang No. 40 tahun 2007 tentang Perseroan

Terbatas;2. Undang-Undang No. 8 tahun 1995 tentang Pasar Modal;3. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 33/

POJK.04/2014 tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik;

4. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 21/POJK.04/2015 tentang Penerapan Pedoman Tata Kelola Perusahaan Terbuka;

5. Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan No. 32/SEOJK.04/2015 tentang Pedoman Tata Kelola Perusahaan Terbuka; dan

6. Anggaran Dasar Perseroan.

3. EGMS on 21 June 2017 Approval of the Company’s plan to repurchase as much

as 5.59% of the Company with the total issued in fully paid capital, or a maximum of 700,000,000 shares within 18 months after the approval of this EGMS.

The Board of Commissioners is an organ of the Company tasked with and responsible for supervision of the Company management activities conducted by the Board of Directors, including supervising effective and sustainable GCG implementation. These duties and responsibilities include providing direction and advice to the Directors. The implementation of this function is assisted by the Audit Committee and the Nomination and Remuneration Committee.

Basis for Establishment

The Board of Commissioners was established pursuant to the following regulations:1. Law No. 40/2007 on Limited Liability Companies;

2. Law No. 8/1995 on the Capital Market;3. OJK Regulation No. 33/POJK.04/2014 on Directors and

Commissioners of Issuers or Public Companies;


5. OJK Circular No. 32/SEOJK.04/2015 on Corporate Governance Guidelines for Public Companies; and

6. The Company’s Articles of Association.








Piagam Dewan Komisaris

Perseroan memiliki Piagam Dewan Komisaris sebagai landasan bagi seluruh anggota Dewan Komisaris dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya. Piagam yang telah disahkan pada tahun 2017 ini mengatur tentang tugas dan tanggung jawab, wewenang, peran dan fungsi, ketentuan umum jabatan anggota Dewan Komisaris, masa jabatan, asas dan etika kerja, rapat dan pelaksanaanya, laporan, kerahasian dan informasi orang dalam, transparansi, self assessment, tata kerja hubungan Dewan Komisaris dan Direksi, serta ketentuan lain. Uraian terkait Piagam Dewan Komisaris dapat dilihat pada website Perseroan (https://www.modernland.co.id/commisioners-work-guidance).

Tugas dan Tanggung Jawab

Tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris meliputi:

1. Melakukan pengawasan atas jalannya pengurusan Perseroan oleh Direksi, baik yang dilakukan secara langsung maupun melalui Komite Audit serta komite-komite lain yang dibentuk. Dewan Komisaris wajib memastikan seluruh komite yang dibentuknya telah menjalankan tugas dengan efektif;

2. Melalui pertimbangan saran dan masukan dari Komite Nominasi dan Remunerasi, anggota Dewan Komisaris menyetujui untuk menjabat sebagai ketua dalam salah satu komite yang dibentuknya;

3. Meminta dan mengkaji laporan dari para komite, baik berupa laporan hasil penugasan khusus yang telah diberikan oleh Dewan Komisaris maupun laporan kegiatan yang telah ditetapkan dalam Rencana Program Kerja serta piagam pada masing-masing komite; dan

4. Menyediakan rekomendasi untuk disampaikan kepada Direksi berdasarkan hasil temuan dan/atau rekomendasi dari laporan para komite, hasil dari komunikasi dan konsultasi dengan para komite, serta hasil pengawasan yang dilakukan Dewan Komisaris.

Keberagaman Komposisi Dewan Komisaris

Pengangkatan Dewan Komisaris dilakukan dengan mempertimbangkan keberagaman komposisi yang mencerminkan pelaksanaan fungsi dan tugas Dewan

Charter of the Board of Commissioners

The Company has the Charter of the Board of Commissioners as the guidelines for all duties and responsibilities of the Board of Commissioners. Ratified in 2017, the Charter regulates the duties and responsibilities, authority, roles, functions, general terms of office, tenure, principles and work ethics, meetings and their implementation, reports, confidentiality and inside information, transparency, self-assessment, the working procedures of the relationship between the Board of Commissioners and the Board of Directors, as well as other stipulations. Summary of the Charter of the Board of Commissioners is available on the Company’s website (https://www.modernland.co.id/commisioners-work-guidance).

Duties and Responsibilities

The duties and responsibilities of the Board of Commissioners include:1. Monitor the Board of Directors’ management of

the Company, both directly and through the Audit Committee and other established committees. The Board of Commissioners must ensure that all committees conduct their duties effectively;

2. Through consideration of suggestions and input from the Nomination and Remuneration Committee, members of the Board of Commissioners agree to hold the position of Chairman in one of the committees;

3. Request and review reports from the committees, whether in the form of specific assignment reports given by the Board of Commissioners, or activity reports specified in the Work Program Plan and charter of each committee; and

4. Provide recommendations to be submitted to the Board of Directors based on the findings and/or recommendations of the committee reports, the results of communication and consultation with committees, as well as the results of the supervision conducted by the Board of Commissioners.

Diversity of Board of Commissioners Members

The Board of Commissioners is appointed by considering the diversity of its members, which must reflect the professional, effective, and independent implementation of the Board’s


Komisaris secara profesional, efektif dan independen. Keberagaman anggota Dewan Komisaris meliputi usia, gender, keahlian, pengetahuan, dan pengalaman yang relevan dengan bidang usaha Perseroan. Keberagaman komposisi ini dapat dilihat pada Profil Dewan Komisaris pada bab Profil Perusahaan dalam Laporan Tahunan ini.

Komisaris Independen

Komisaris independen merupakan anggota Dewan Komisaris yang tidak mempunyai hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris lainnya, anggota Direksi, dan Pemegang Saham Pengendali, serta bebas dari hubungan bisnis atau hubungan lainnya yang dapat mempengaruhi kemampuannya untuk bertindak independen atau bertindak semata-mata untuk kepentingan Perseroan.

Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 33/POJK.04/2014 tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik, termasuk di dalam Anggaran Dasar dan Piagam Dewan Komisaris Perseroan telah mengatur bahwa Perseroan minimal memiliki 1 orang Komisaris Independen atau sekurang-kurangnya sebesar 30% dari jumlah anggota Dewan Komisaris. Ketentuan ini telah dipenuhi dengan keputusan RUPS untuk mengangkat 2 orang Komisaris Independen atau lebih dari 30% dari jumlah anggota Dewan Komisaris yang sebanyak 5 orang.

Kriteria Penentuan Komisaris Independen

Berdasarkan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 33/POJK.04/2014 tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik, Komisaris Independen wajib memenuhi persyaratan sebagai berikut:1. Bukan merupakan orang yang bekerja atau mempunyai

wewenang dan tanggung jawab untuk merencanakan, memimpin, mengendalikan, atau mengawasi kegiatan Perseroan dalam waktu 6 bulan terakhir, kecuali untuk pengangkatan kembali sebagai Komisaris Independen Perseroan pada periode berikutnya;

2. Tidak mempunyai saham, baik secara langsung maupun tidak langsung, pada Perseroan;

3. Tidak mempunyai hubungan afiliasi dengan Perseroan, anggota Dewan Komisaris, anggota Direksi, atau Pemegang Saham Utama Perseroan; dan

4. Tidak mempunyai hubungan usaha, baik secara langsung maupun tidak langsung, yang berkaitan dengan kegiatan usaha Perseroan.

functions and duties. The diversity of members of the Board of Commissioners includes age, gender, expertise, knowledge, and experience relevant to the Company’s business. The diversity of this membership can be seen in the Profiles of the Board of Commissioners section in the Company Profile chapter of this Annual Report.

Independent Commissioners

Independent Commissioners are members of the Board of Commissioners with no affiliation with other Board of Commissioners or Board of Directors members, or controlling shareholders, and with no business relationships or other relationships that may affect their ability to act independently or solely for the benefit of the Company.

The OJK Regulation No. 33/POJK.04/2014 on Directors and Commissioners of Issuers or Public Companies, as well as the Articles of Association and Charter of the Board of Commissioners, stipulates that the Company must have at least 1 Independent Commissioner, or at least 30% of the total members of the Board of Commissioners. This stipulation was fulfilled by the GMS’ decision to appoint 2 Independent Commissioners or more than 30% of the total members of the Board of Commissioners, of which there are five.

Criteria for Determining Independent CommissionersBased on the OJK Regulation No. 33/POJK.04/2014 on Board of Directors and Board of Commissioners of Issuers or Public Companies, Independent Commissioners must fulfill the following requirements:1. Must not be a person who works or has the authority

and responsibility to plan, lead, control, or supervise the Company’s activities within the previous 6 months, except for reappointment as an Independent Commissioner of the Company in the subsequent period;

2. Must not have shares, either directly or indirectly, in the Company;

3. Must not be affiliated with the Company, members of the Board of Commissioners, members of the Board of Directors, or the Company’s main shareholders; and

4. Must not have a business relationship, either directly or indirectly, relating to the Company’s business activities.








Pernyataan Independensi

Anggota Dewan Komisaris bertindak secara professional dan independen dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya. Komisaris Independen tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris lainnya, anggota Direksi, maupun Pemegang Saham Utama Perseroan, serta tidak memiliki hubungan usaha, baik secara langsung maupun tidak langsung, yang berkaitan dengan kegiatan usaha Perseroan yang dapat menimbulkan benturan kepentingan.

Pertanggungjawaban Tugas

Pada tahun 2018, Dewan Komisaris Perseroan telah melakukan fungsi pengawasan dan pemberian nasihat kepada Direksi, termasuk melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan GCG beserta kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku di lingkungan perusahaan. Pelaksanaan tugas ini dimuat dalam Laporan Tugas Pengawasan Dewan Komisaris yang disampaikan kepada Pemegang Saham melalui RUPS guna mendapatkan persetujuan dan pembebasan tanggung jawab. Hal ini merupakan wujud akuntabilitas terhadap pengawasan Perseroan dalam rangka pelaksanaan prinsip tata kelola perusahaan yang baik.

Rapat

Dewan Komisaris wajib mengadakan rapat sekurang-kurangnya 1 kali setiap 2 bulan dan setiap saat apabila diperlukan, serta wajib melakukan rapat gabungan bersama Direksi sekurang-kurangnya 1 kali setiap 4 bulan. Rapat Dewan Komisaris dianggap sah dan dapat mengambil keputusan yang mengikat apabila lebih dari 1/2 bagian anggota Dewan Komisaris hadir dalam rapat. Selain itu, Dewan Komisaris juga dapat mengambil keputusan yang sah tanpa mengadakan rapat, dengan ketentuan semua anggota Dewan Komisaris telah menerima pemberitahuan tertulis dan memberikan persetujuan mengenai usul yang diajukan secara tertulis dengan menandatangani persetujuan tersebut. Mekanisme pengambilan keputusan dalam rapat harus berdasarkan atas musyawarah untuk mufakat. Dalam hal keputusan berdasarkan musyawarah untuk mufakat tidak tercapai, maka keputusan diambil dengan pemungutan suara berdasarkan suara setuju lebih dari 1/2 bagian dari jumlah suara yang sah yang dikeluarkan dalam rapat.

Independence Statement

Members of the Board of Commissioners act professionally and independently in conducting their duties and responsibilities. The Independent Commissioner has no affiliation with other members of the Board of Commissioners, members of the Board of Directors, or the Company’s major shareholders, and does not have a business relationship, either direct or indirect, that is related to the Company’s business activities which could cause conflict of interest.

Accountability

In 2018, the Company’s Board of Commissioners conducted its supervisory and advisory function, including supervising the implementation of GCG, along with compliance with the prevailing laws and regulations. The implementation of these responsibilities is contained in the Supervisory Task Report of the Board of Commissioners, which is submitted to shareholders through the GMS for approval. This is a form of the Company’s accountability in implementing good corporate governance principles.

Meetings

The Board of Commissioners must conduct meetings at least once every 2 months or at any time required, and must conduct joint meetings with the Board of Directors at least once every 4 months. Board of Commissioners meetings are considered valid and may result in binding resolutions if attended by the majority of its members. A legally-binding resolution can also be obtained at without a meeting, provided that all members of the Board of Commissioners have received written notification and provided their written approval on the proposal, by signing the statement of approval. The decision-making mechanism during meetings must be based on deliberation to reach consensus. In the event that deliberation of a resolution does not reach consensus, the resolution must be voted on and decided by a majority of votes cast at the meeting.If in the event that a resolution based on consensus cannot be reached, then the resolution shall be taken by voting is based on the vote agreeing more than half of the number of valid votes issued at the meeting.


Pada tahun 2018, Dewan Komisaris menyelenggarakan rapat internal maupun rapat gabungan bersama Direksi sebagai berikut:

Rapat Dewan KomisarisBoard of Commissioners Meetings

PesertaParticipant

JabatanPosition

Tanggal Rapat 2018 / Meeting Dates in 2018 Total Kehadiran

Total Attendance

Persentase Kehadiran

Attendance Percentage

15Januari January

2MaretMarch

2Mei May

16Juli July

10 SeptemberSeptember

12 NovemberNovember

Luntungan Honoris

Komisaris UtamaPresiden Commissioner

3 3 3 3 3 3 6 100.00%

Oscar Jaro Tavera* Komisaris

Commissioner

3 3 3 - - 3- 50.00%

Dwi Priyatno** - - 3- 3 3 3 50.00%

Edwyn Lim KomisarisCommissioner

3 3 3 3 3 3 6 100.00%

Iwan Suryawijaya

Komisaris IndependenIndependent Commissioner

3 3 3 3 3 3 6 100.00%

Nita Tanawidjaja

Komisaris IndependenIndependent Commissioner

3 6 100.00%

Catatan / Notes :* Mengundurkan diri pada RUPST tanggal 25 Mei 2018.* Resigned at the AGMS on 25 May 2018.** Menjabat sejak RUPST tanggal 25 Mei 2018.** Served since the AGMS on 25 May 2018.

Agenda Rapat Dewan KomisarisBoard of Commissioners Meeting Agendas

Tanggal RapatMeeting Date

Agenda RapatMeeting Agenda


1. Pembahasan performance setiap business unit pada akhir tutup buku tahun 2017 (kuartal 4 – 2017), beserta dengan pembahasan permasalahan dan saran di tahun 2018; dan

2. Pembahasan mengenai rencana transaksi untuk menerbitkan obligasi tambahan.

1. Discussion of each business unit’s performance up to the end of 2017 (Q4 – 2017) along with the discussion of issues and recommendations for 2018; and

2. Discussion of the plan to issue additional bonds.

2 Maret 20182 March 2018

1. Pembahasan performance setiap business unit pada bulan Februari tahun 2018; dan

1. Discussion of each business unit’s performance up to February 2018; and

2 Mei 20182 May 2018

1. Pembahasan performance setiap business unit pada bulan April tahun 2018;2. Pembahasan performance Perseroan periode kuartal 1 (sampai dengan akhir Maret 2018);3. Pembahasan atas pengunduran diri Bapak Oscar Jaro Tavera sebagai Komisaris Perseroan;4. Pembahasan atas pengangkatan Bapak Dwi Priyatno berdasarkan rekomendasi dari Komite Nominasi

dan Remunerasi;5. Pembahasan untuk pengajuan rencana pembagian dividen berdasarkan performance perusahaan untuk

tahun buku 2017; dan6. Pembahasan terkait dengan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan yang akan diselenggarakan pada

25 Mei 2018.

1. Discussion of each business unit’s performance up to April 2018;2. Discussion the Company’s performance up to the end of March 2018 (Q1 – 2018);

Internal meetings of the Board of Commisioners and joint meetings with the Board of Directors held in 2018 are as follows:








3 3 3 3 3



3. Discussion of the resignation of Oscar Jaro Tavera as Commissioner of the Company;4. Discussion of the appointment of Dwi Priyatno based on the recommendation from the Nomination and

Remuneration Committee;5. Discussion of the dividend distribution plan based on the Company’s performance for FY2017; and6. Discussion related to the Annual GMS to be held on 25 May 2018.

16 Juli 201816 July 2018

1. Pembahasan performance setiap business unit pada bulan Juni tahun 2018.1. Discussion of each business unit’s performance up to June 2018.


1. Pembahasan performance business unit pada bulan Agustus tahun 2018;2. Analisa terkait pencapaian aktual serta masukan untuk rencana kerja dari Komisaris dan Direksi; dan3. Persiapan rencana budget dan proyeksi 2019 untuk workshop 2018.

1. Discussion of each business unit’s performance up to August 2018;2. Analysis related to actual achievements and input for the Board of Commissioners and Board of

Directors work plans; and3. Preparation for the 2019 budget and projections for 2018 workshop.

Rapat Gabungan Dewan Komisaris dan Direksi Tahun 2018Joint Meetings of the Board of Commissioners and Board of Directors in 2018

PesertaParticipant

JabatanPosition

Tanggal Rapat 2018 / Meeting Dates in 2018 Total Kehadiran

Total Attendance



8 JanuariJanuary

2 MeiMay

6 AgustusAugust

14 SeptemberSeptember

5 NovemberNovember

Luntungan Honoris

Komisaris UtamaPresident Commissioner

√ √ √ √ √ 5 100.00%

Oscar Jaro Tavera* Komisaris

Commissioner

√ √ - - - 2 40.00%

Dwi Priyatno** - - √ √ √ 3 60.00%

Edwyn Lim KomisarisCommissioner

√ √ √ √ √ 5 100.00%

Iwan Suryawijaya Komisaris IndependenIndependent Commissioner

√ √ √ √ √ 5 100.00%

Nita Tanawidjaja Komisaris IndependenIndependent Commissioner

√ √ √ √ √ 5 100.00%

William Honoris Direktur UtamaPresident Director

√ √ √ √ √ 5 100.00%

L. H. Freddy Chan

Wakil Direktur UtamaVice-President Director

√ √ √ √ √ 5 100.00%

Dharma Mitra DirekturDirector

√ √ √ √ √ 5 100.00%

Cuncun M Wijaya Wibowo***

DirekturDirector

√ √ √ √ - 4 80.00%

Catatan / Notes:* Mengundurkan diri pada RUPST tanggal 25 Mei 2018.* Resigned at the AGMS on 25 May 2018.** Menjabat sejak RUPST tanggal 25 Mei 2018.** Served since the AGMS on 25 May 2018.*** Mengundurkan diri pada RUPSLB tanggal 23 November 2018.*** Resigned at the EGMS on 23 November 2018.


Agenda Rapat Dewan Komisaris dan DireksiBoard of Commissioners and Directors Meeting Agendas




1. Pembahasan kinerja setiap unit bisnis pada akhir tutup buku tahun 2017 (kuartal IV 2017) yang dinilai cukup baik;

2. Membentuk sistem penyelesaian permasalahan serta kendala yang selama ini dihadapi agar pelaksanaan bisnis pada tahun 2018 lebih optimal;

3. Pelaksanaan rencana liability management dalam rangka penurunan tingkat suku bunga obligasi serta refinancing obligasi yang jatuh tempo pada tahun 2018 dan 2019; dan

4. Persetujuan mengenai rencana transaksi untuk menerbitkan obligasi tambahan.

1. Discussion of each business unit’s performance up to the end of FY2017 (Q4 – 2017) which was deemed satisfactory;

2. Formulation of a system to settle issues faced up to the present, so that in 2018 the business could be more optimally managed;

3. Implementation of liability management plan to reduce the bond coupon rate and to refinance the maturing bonds in 2018 and 2019; and

4. Approval for the plan to issue additional bonds.

2 Mei 20182 May 2018

1. Pembahasan kinerja setiap unit bisnis pada bulan April tahun 2018;2. Pembahasan kinerja Perseroan periode kuartal I (sampai dengan akhir Maret 2018);3. Pembahasan atas pengunduran diri Bapak OscarJaro Tavera sebagai Komisaris Perseroan;4. Pembahasan atas pengangkatan Bapak Dwi Priyatno berdasarkan rekomendasi dari Komite Nominasi

dan Remunerasi;5. Pembahasan untuk pengajuan rencana pembagian dividen berdasarkan kinerja perusahaan untuk tahun

buku 2017; dan6. Pembahasan terkait dengan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan yang akan diselenggarakan pada

25 Mei 2018.

1. Discussion of each business unit’s performance up to April 2018;2. Discussion of the Company’s performance up to the end of March 2018 (Q1 – 2018);3. Discussion of the resignation of Oscar Jaro Tavera as Commissioner of the Company;4. Discussion of the appointment of Dwi Priyatno based on the recommendation from the Nomination and

Remuneration Committee;5. Discussion of the dividend distribution plan based on the Company’s performance for FY2017; and6. Discussion related to the Annual GMS to be held on 25 May 2018.

6 Agustus 20186 August 2018

1. Pembahasan laporan kinerja tiap unit bisnis pada bulan Juli tahun 2018;2. Analisa terkait pencapaian aktual serta masukan untuk rencana kerja dari Dewan Komisaris dan Direksi;3. Pembahasan mengenai permintaan pengunduran diri Bapak Cuncun M Wijaya Wibowo sebagai Direktur

Perseroan; dan4. Pembahasan mengenai Penerbitan obligasi tambahan sampai dengan nilai USD150.000.000, melalui

JGC Ventures Pte Ltd, perusahaan yang didirikan berdasarkan hukum Singapura dan merupakan Entitas Anak yang sahamnya dimiliki secara penuh oleh Perseroan. Obligasi tambahan tersebut akan ditawarkan kepada investor pada bursa SGX-ST. Hasil tersebut selanjutnya akan digunakan untuk membiayai kembali beberapa utang Perseroan dan untuk keperluan umum lainnya.

1. Discussion of each business unit’s performance up to July 2018;2. Analysis related to actual achievements and input for the Board of Commissioners and Board of

Directors work plans;3. Discussion of the resignation letter filed by Cuncun M Wijaya Wibowo from his position as a Director of

the Company; and 4. Discussion of the issuance of an additional bond of up to USD 150,000,000 via JGC Ventures Pte Ltd, a

company established under the Singaporean law and which is a fully owned subsidiary of the Company. The additional bond would be offered to investors on the SGX-ST. The proceeds would be used to refinance a number of the Company’s loans and to serve other general business needs.


1. Analisa kinerja tiap unit bisnis pada bulan Agustus tahun 2018; dan2. Analisa terkait pencapaian aktual serta masukan untuk rencana kerja dari Dewan Komisaris dan Direksi.

1. Analysis of each business unit’s performance up to August 2018; and2. Analysis related to actual achievements and input for the Board of Commissioners and Board of

Directors work plans.


1. Analisa kinerja tiap unit bisnis pada bulan Oktober tahun 2018; dan2. Persiapan anggaran dan proyeksi 2019 untuk workshop 2018.

1. Analysis of each business unit’s performance up to October 2018; and2. Preparation for the 2019 budget and projections for 2018 workshop.








Pengembangan Kompetensi

Anggota Dewan Komisaris senantiasa mengikuti berbagai program pengembangan kompetensi yang dilakukan oleh internal maupun eksternal guna meningkatkan kinerja terkait fungsi pengawasan. Informasi terkait pengembangan kompetensi anggota Dewan Komisaris di sepanjang tahun 2018 telah disampaikan dalam Profil Dewan Komisaris pada bab Profil Perusahaan dalam Laporan Tahunan ini.

Selain itu, bagi anggota Dewan Komisaris yang baru diangkat, yakni Dwi Priyatno, telah mengikuti program orientasi wajib yang diorganisir oleh Sekretaris Perusahaan guna memberikan pengenalan yang memadai atas kegiatan usaha Perseroan. Program tersebut mencakup presentasi dalam rapat gabungan Dewan Komisaris dan Direksi, serta pertemuan dan kunjungan ke Entitas Anak dan lokasi proyek.

Penilaian Kinerja

Prosedur dan Penilaian Kinerja Dewan Komisaris Penilaian kinerja Dewan Komisaris, baik secara individu maupun kolegial, dilakukan oleh Komite Nominasi dan Remunerasi melalui hasil evaluasi atas pencapaian Key Performance Indicators (KPI) yang sebelumnya telah disepakati oleh seluruh anggota Dewan Komisaris Perseroan. Secara umum, kriteria penilaian kinerja Dewan Komisaris sebagai berikut:1. Pelaksanaan fungsi dan tanggung jawab dalam

melakukan pengawasan terkait tugas dan tanggung jawab serta kinerja Direksi;

2. Pelaksanaan pengarahan, pengawasan, dan evaluasi terkait pelaksanaan kebijakan strategis Perseroan; dan

3. Pelaksanaan pengawasan atas tindak lanjut dari Direksi atas temuan audit, rekomendasi Unit Audit Internal, auditor eksternal, dan hasil pengawasan Otoritas Jasa Keuangan.

Prosedur dan Penilaian Kinerja Komite di Bawah Dewan Komisaris

Selain menilai kinerja sendiri, Dewan Komisaris juga menilai kinerja komite dibawahnya, dalam hal ini Komite Audit serta Komite Nominasi dan Remunerasi. Kriteria yang digunakan dalam penilaian adalah realisasi rencana kerja masing-masing komite. Penilaian dilakukan pada akhir tahun berjalan di setiap tahunnya.


Members of the Board of Commissioners regularly participate in various internal and external competency development programs to improve their performance of the supervisory function. Information about competency development of members of the Board of Commissioners throughout 2018 is presented in the Board of Commissioners Profile in the Company Profiles chapter of this Annual Report.

Additionally, a newly appointed member of the Board of Commissioners, Dwi Priyatno, participated in a mandatory orientation program conducted by the Corporate Secretary to provide an adequate introduction to the Company’s business activities. The program included presentations at joint meetings of the Board of Commissioners and Directors, as well as meetings and visits to subsidiaries and project locations.

Performance Evaluation

Procedure and Performance Evaluation of the Board of CommissionersIndividual and collective evaluation of the performance of the Board of Commissioners is conducted by the Nomination and Remuneration Committee by evaluating achievement of the Key Performance Indicators (KPI), which have been agreed to by all members of the Board of Commissioners. Generally, the criteria for evaluating the performance of the Board of Commissioners are as follows:1. Implementation of functions and responsibilities in

conducting supervision of the duties, responsibilities and performance of the Board of Directors;

2. Implementation of guidance and supervision, and evaluation of the Company’s strategic policies; and

3. Implementation of the supervision of initiatives from the Board of Directors based on audit findings, recommendations from the Internal Audit Unit, and results of supervision of the OJK.

Procedure and Performance Assessment of Committees Under the Board of CommissionersIn addition to evaluating its own performance, the Board of Commissioners also assesses the performance of its committees, i.e. the Audit Committee and the Nomination and Remuneration Committee. Evaluation is based on the realization of each committee’s work plan and is conducted at the end of the year in review.


Untuk tahun 2018, Dewan Komisaris memandang bahwa Komite Audit serta Komite Nominasi dan Remunerasi telah melaksanakan perannya secara baik dan bertanggung jawab. Masing-masing komite telah berkontribusi aktif dalam mengawasi pelaksanaan tugas Direksi yang terkait dengan fungsinya, serta telah memberikan dasar pertimbangan yang berkualitas dan bermanfaat bagi Dewan Komisaris dalam memberi arahan dan nasihat.

For 2018, the Board of Commissioners concluded that the Audit Committee and the Nomination and Remuneration Committee conducted their roles properly and responsibly. Each committee contributed actively to supervising the duties and functions of the Board of Directors, and provided a basis for quality and useful consideration for the Board of Commissioners in providing guidance and advice.


Direksi merupakan organ Perseroan yang bertugas dan bertanggung jawab penuh atas pengurusan dan pengelolaan Perseroan untuk kepentingan Perseroan, sesuai dengan maksud dan tujuan Perseroan, serta mewakili Perseroan baik di dalam maupun di luar pengadilan, sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar. Direksi bertugas dan bertanggung jawab secara kolektif dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya di bawah pengawasan Dewan Komisaris. Setiap anggota Direksi melaksanakan tugas dan mengambil keputusan sesuai dengan pembagian tugas dan wewenang masing-masing.

Dasar Pembentukan

Pembentukan Direksi mengacu pada peraturan-peraturan sebagai berikut:1. Undang-Undang No. 40 tahun 2007 tentang Perseroan

Terbatas;2. Undang-Undang No. 8 tahun 1995 tentang Pasar Modal;3. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 33/

POJK.04/2014 tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik;

4. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 21/POJK.04/2015 tentang Penerapan Pedoman Tata Kelola Perusahaan Terbuka;

5. Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan No. 32/SEOJK.04/2015 tentang Pedoman Tata Kelola Perusahaan Terbuka; dan

6. Anggaran Dasar Perseroan.

The Board of Directors is an organ of the Company responsible for management of the Company according to the Company’s best interests, purposes and objectives. It is also responsible for representing the Company inside and outside the court of law, in accordance with the Articles of Association. The Directors are tasked with and collectively responsible for conducting their duties and responsibilities under the supervision of the Board of Commissioners. Each member of the Board of Directors conducts their duties and makes decisions in accordance with the division of duties and authority among all members.

Legal Basis of Establishment

The establishment of the Board of Directors refers to the following regulations:1. Law No. 40/2007 on Limited Liability Companies;

2. Law No. 8/1995 on Capital Market;3. OJK Regulation No. 33/POJK.04/2014 on Board of

Directors and Board of Commissioners of Issuers or Public Companies;


5. OJK Circular No. 32/SEOJK.04/2015 on Corporate Governance Guidelines for Public Companies; and

6. The Company’s Articles of Association.








Piagam Direksi

Perusahaan memiliki Piagam Direksi sebagai landasan bagi seluruh anggota Direksi dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya. Piagam yang telah disahkan pada tahun 2017 ini mengatur terkait tugas dan tanggung jawab, wewenang, peran dan fungsi, ketentuan umum jabatan anggota Direksi, masa jabatan, asas dan etika kerja, rapat dan pelaksanaanya, laporan, kerahasian dan informasi orang dalam, transparansi, self assessment, tata kerja hubungan Dewan Komisaris dan Direksi, serta ketentuan lain. Uraian terkait Piagam Dirksi dapat dilihat pada website Perseroan (https://www.modernland.co.id/directors-work-guidance).


Tugas dan tanggung jawab Direksi meliputi:

1. Memimpin, mengawasi, dan melaksanakan pengendalian terhadap seluruh kegiatan Perseroan agar dapat meningkatkan efesiensi dan efektivitas guna tercapainya visi dan misi Perseroan;

2. Mengadakan RUPS Tahunan dan RUPS Luar Biasa (jika diperlukan);

3. Mengelola kekayaan Perseroan;4. Menyediakan strategi dan rencana pengembangan

Perseroan sesuai dengan visi dan misi Perseroan yang dituangkan dalam Rencana Jangka Panjang Perseroan (Long-term Business Plan), Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan (Annual Work Plan and Budget) Perseroan, serta rencana lainnya terkait pelaksanaan usaha dan operasional Perseroan, serta menyampaikan strategi dan rencana tersebut kepada Dewan Komisaris untuk mendapatkan persetujuan;

5. Melakukan prinsip tata kelola perusahaan yang baik;6. Melakukan strategi dan rencana pengembangan

Perseroan melalui kegiatan operasional yang baik;7. Melaksanakan sistem pengendalian internal yang

terpadu dan efektif;8. Mengajukan usulan program untuk mengikuti forum

group discussion, seminar, dan workshop yang sesuai dengan kebutuhan sebagai program peningkatan kompetensi guna mendukung pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Direksi, serta menyampaikannya kepada Perseroan sebelum berakhirnya tahun buku.

Charter of the Board of Directors

The Company has the Charter of the Board of Directors as the foundation for the duties and responsibilities of all members. Ratified in 2017, the Charter regulates applicable duties and responsibilities, authority, roles and functions, general terms of office, principles and work ethics, meetings and their implementation, reports, confidentiality and inside information, transparency, self-assessment, working procedures for the relationship between the Board of Commissioners and Directors, and other stipulations. The summary of the Charter of the Board of Directors can be found in the Company website (https://www.modernland.co.id/directors-work-guidance )


The duties and responsibilities of the Board of Directors include:1. Lead, supervise, and control all Company activities to

improve efficiency and effectiveness in achieving the Company’s vision and mission;

2. Conduct an Annual GMS and Extraordinary GMS (if required);

3. Manage the Company’s assets;4. Provide the Company’s development strategies and

plans in accordance with the Company’s vision and mission as outlined in the Long-term Business Plan, the Company’s Annual Work Plan and Budget, along with other plans relevant to the Company’s business operations, as well as submit the strategies and plans to the Board of Commissioners for approval;

5. Comply with the principles of good corporate governance;6. Deliver the Company’s development strategies and

plans through good operational activities;7. Implement an integrated and effective internal control

system;8. In accordance with the requirements, submit a program

proposal to attend group discussions, seminars, and workshops as competency development programs to support the duties and responsibilities of the Board of Directors, and convey the results to the Company before the end of the financial year.


Pembagian Tugas Direksi

Anggota Direksi melaksanakan tugas sesuai dengan bidang dan kompetensinya agar Perseroan dapat dikelola secara efektif dan efisien, tanpa membatasi kewenangan Direksi sebagai Direktur yang harus lintas direktorat. Pembagian tersebut terinci sebagai berikut:

• Direktur Utama Mengelola Perseroan agar sesuai dengan Anggaran

Dasar dan keputusan RUPS. Direktur Utama membawahi Unit Audit Internal, Sekretaris Perusahaan, Manajemen Risiko, Manajemen Usaha, dan Manajemen Proyek.

• Wakil Direktur Utama Melakukan perumusan dan perencanaan strategi

jangka pendek dan jangka panjang Perseroan, beserta strategi pemasaran. Wakil Direktur Utama membawahi dan mengoordinasikan sub bisnis unit.

• Direktur Keuangan Melakukan pengelolaan terkait keuangan, pendanaan,

anggaran, pendapatan, akuntansi dan niaga, serta fungsi lainnya yang diatur dalam Anggaran Dasar Perseroan. Pada saat ini, tugas telah diambil alih oleh Wakil Direktur Utama.

• Direktur Personalia dan Legal Melakukan pengelolaan terkait sumber daya manusia

(SDM), pemberdayaan organisasi, administrasi SDM, sarana dan fasilitas, administrasi dan kesekretariatan Perseroan, serta aspek legal dan CSR.

Keberagaman Komposisi Direksi

Pengangkatan Direksi dilakukan dengan mempertimbangakan keberagaman komposisi yang mencerminkan pelaksanaan fungsi dan tugas Direksi secara profesional, efektif dan independen. Keberagaman anggota Direksi meliputi usia, gender, keahlian, pengetahuan, dan pengalaman yang relevan dengan bidang usaha Perseroan serta pembidangan tugas masing-masing Direksi. Keberagaman komposisi ini dapat dilihat pada Profil Direksi pada bab Profil Perusahaan dalam Laporan Tahunan ini.

Division of Directors’ Duties

Members of the Board of Directors perform their duties in accordance with their work areas and competencies, to ensure the effective and efficient management of the Company, without limiting the authority of the Directors to act on behalf of other directorates not directly within their post. The division of duties is as follows:

• President Director Manage the Company according to the Articles of

Association and GMS resolutions. The President Director supervises the Internal Audit Unit, the Corporate Secretary, risk management, business management, and project management functions.

• Vice President Director Formulate the Company’s short and long-term

strategies, as well as marketing strategies. The Vice President Director supervises and coordinates the Sub-Business Units.

• Finance Director Manage and lead financing, funding, budgeting,

revenues, accounting, commerce and other functions as stipulated in the Company’s Articles of Association. Currently, these tasks are performed by the Vice President Director.

• HR and Legal Director Manage and lead human resources (HR), organizational

empowerment, HR administration, facilities and infrastructure, administration and secretariat, legal aspects and CSR.

Diversity of Board of Directors Members

The Board of Directors is appointed by considering the diversity of its members, which reflects the professional, effective and independent implementation of its functions and duties. The diversity of the Board of Directors includes age, gender, expertise, knowledge, experience relevant to the Company’s business sector and duties of each Director. The diversity of its members can be seen in the Profiles of the Board of Directors section in the Company Profile chapter of this Annual Report.








Pertanggungjawaban Tugas

Pertanggungjawaban tugas Direksi disampaikan melalui Laporan Tahunan yang memuat laporan keuangan, aktivitas usaha, serta kondisi Perseroan. Laporan tersebut disampaikan kepada para Pemegang Saham pada saat RUPS untuk mendapat persetujuan dan pembebasan tanggung jawab. Hal ini merupakan wujud akuntabilitas atas pengelolaan Perseroan dalam mengimplementasikan prinsip GCG.

Realisasi pertanggungjawaban tugas Direksi dalam RUPS Tahunan telah dijelaskan pada uraian hasil keputusan Rapat Umum Pemegang Saham, baik di tahun 2017 maupun 2018.

Rapat

Direksi wajib mengadakan rapat sekurang-kurangnya 1 kali setiap bulan dan setiap saat apabila diperlukan, serta wajib melakukan rapat gabungan bersama Dewan Komisaris sekurang-kurangnya 1 kali setiap 4 bulan. Rapat Direksi dianggap sah dan dapat mengambil keputusan yang mengikat apabila lebih dari 1

2 bagian anggota Direksi hadir dalam rapat. Mekanisme pengambilan keputusan dalam rapat harus berdasarkan atas musyawarah untuk mufakat. Dalam hal keputusan berdasarkan musyawarah untuk mufakat tidak tercapai, maka keputusan diambil dengan pemungutan suara berdasakan suara setuju lebih dari 1

2 bagian dari jumlah suara yang sah yang dikeluarkan dalam rapat.

Pada tahun 2018, Direksi menyelenggarakan rapat internal sebagai berikut:

Rapat DireksiDirectors Meetings

PesertaParticipant

JabatanParticipant

Tanggal Rapat 2018 / 2018 Meeting Date Total Kehadiran

Total Attendance



8 JanJan

1 Feb Feb

2 MarMar

10 AprApr

2 MeiMay

4 JunJun

16 JulJul

6 AgsAug

10 SepSep

22Okt Oct

12 NovNov

10Des Dec

William Honoris Direktur UtamaPresident Director

√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ 12 100.00%

L. H. Freddy Chan

Wakil Direktur UtamaVice President Director

√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ 12 100.00%

Dharma Mitra Direktur Director

√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ 12 100.00%

Cuncun M Wijaya Wibowo*

DirekturDirector

√ √ √ √ √ √ √ √ - - - - 8 66.67%

Catatan / Notes:* Mengundurkan diri pada RUPSLB tanggal 23 November 2018.* Resigned at the EGMS on 23 November 2018.

Accountability

The Board of Directors’ accountability for its execution of duties is reported in the Annual Report, which contains the Company’s financial statements, business activities, and condition. The report is submitted to shareholders during the GMS for approval. This is a manifestation of Company management’s accountability in implementing GCG principles.

The realization of the Board of Directors’ accountability during the Annual GMS is contained in the results of the General Meeting of Shareholders, both in 2017 and 2018.

Meetings

The meetings of the Board of Directors must be conducted at least once every month, and at any time if required. It must also conduct joint meetings with the Board of Commissioners at least once every 4 months. Board of Directors meetings are considered valid and may result in binding resolutions if attended by the majority of its members. The decision-making mechanism during meetings must be based on deliberation to reach consensus. If in the event that a resolution based on consensus cannot be reached, then the resolution shall be taken by voting is based on the vote agreeing more than half of the number of valid votes issued at the meeting.

Meetings of the Board of Directors held in 2018 are as follows:


Agenda Rapat DireksiDirectors Meeting Agenda




1. Pembahasan kinerja setiap unit bisnis pada akhir tutup buku tahun 2017 (kuartal IV – 2017), beserta dengan pembahasan permasalahan dan saran di tahun 2018; dan

2. Pembahasan mengenai rencana transaksi untuk menerbitkan obligasi tambahan.

1. Discussion of each business unit’s performance up to the end of 2017 (Q4 – 2017) along with the discussion of issues and recommendations for 2018; and

2. Discussion of the plan to issue additional bonds.

1 Februari 20181 February 2018

1. Pembahasan kinerja setiap unit bisnis pada bulan Januari tahun 2018.1. Discussion of each business unit’s performance up to January 2018.


1. Pembahasan kinerja setiap unit bisnis pada bulan Februari tahun 2018.1. Discussion of each business unit’s performance up to February 2018.

10 April 201810 April 2018

1. Pembahasan kinerja setiap unit bisnis pada bulan Maret tahun 2018 (kuartal I) serta rencana kerja Perseroan per kuartal 2 tahun 2018.

1. Discussion of the Company’s performance up to the end of March 2018 (Q1 – 2018) and the Company’s work plan for Q2 – 2018.

2 Mei 20182 May 2018

1. Pembahasan kinerja setiap unit bisnis pada bulan April tahun 2018;2. Pembahasan kinerja Perseroan periode kuartal I (sampai dengan akhir Maret 2018);3. Pembahasan atas pengunduran diri Bapak Oscar Jaro Tavera sebagai Komisaris Perseroan;4. Pembahasan atas pengangkatan Bapak Dwi Priyatno berdasarkan rekomendasi dari Komite Nominasi dan

Remunerasi; dan5. Pembahasan untuk pengajuan rencana pembagian dividen berdasarkan kinerja perusahaan untuk tahun

buku 2017.

1. Discussion of each business unit’s performance up to April 2018;2. Discussion of the Company’s performance up to the end of March 2018 (Q1 – 2018);3. Discussion of the resignation of Oscar Jaro Tavera as Commissioner of the Company;4. Discussion of the appointment of Dwi Priyatno based on the recommendation from the Nomination and

Remuneration Committee; and5. Discussion of the dividend distribution plan based on the Company’s performance for FY2017.

4 Juni 20184 June 2018

1. Pembahasan kinerja setiap unit bisnis pada bulan Mei tahun 2018; dan2. Persiapan penerbitan obligasi tambahan.

1. Discussion of each business unit’s performance up to May 2018; and2. Preparation for the issuance of additional bonds.

16 Juli 201816 July 2018

1. Pembahasan kinerja setiap unit bisnis pada semester I tahun 2018; dan2. Persiapan peluncuran obligasi tambahan untuk refinancing notes 2019.

1. Discussion of each business unit’s performance for the first half of 2018; and2. Preparation for the issuance of additional bonds for refinancing notes 2019.

6 Agustus 20186 August 2018

1. Pembahasan kinerja setiap unit bisnis pada bulan Juli tahun 2018;2. Analisa terkait pencapaian aktual serta masukan untuk rencana kerja dari Komisaris dan Direksi;3. Pembahasan mengenai permintaan pengunduran diri Bapak Cuncun M Wijaya Wibowo sebagai Direktur

Perseroan; dan4. Pembahasan mengenai penerbitan obligasi tambahan sampai dengan nilai USD150.000.000, melalui JGC

Ventures Pte Ltd, perusahaan yang didirikan berdasarkan hukum Singapura dan merupakan Entitas Anak yang sahamnya dimiliki secara penuh oleh Perseroan. Obligasi tambahan tersebut akan ditawarkan kepada investor pada bursa SGX-ST. Hasil tersebut selanjutnya akan digunakan untuk membiayai kembali beberapa utang Perseroan dan untuk keperluan umum lainnya.

1. Discussion of each business unit’s performance up to July 2018;2. Analysis related to actual achievements and input for the Board of Commissioners and Board of Directors

work plans;3. Discussion of the resignation letter filed by Cuncun M Wijaya Wibowo from his position as a Director of the

Company; and4. Discussion of the issuance of an additional bond of up to USD 150,000,000 via JGC Ventures Pte Ltd, a

company established under the Singaporean law and which is a fully owned subsidiary of the Company. The additional bond would be offered to investors on the SGX-ST. The proceeds would be used to refinance a number of the Company’s loans and to serve other general business needs.











1. Pembahasan kinerja setiap unit bisnis pada bulan Agustus tahun 2018;2. Pembahasan rencana perubahan struktur Direksi Perseroan; dan3. Pembahasan untuk mengevaluasi kontrak hedging dengan mempertimbangkan kontrak hedging baru atas

transaksi liability management yang telah dilakukan pada bulan Agustus 2018.

1. Discussion of each business unit’s performance up to August 2018;2. Discussion of the plan to amend the composition of the Company’s Board of Directors; and3. Discussion to evaluate hedging contracts by taking into consideration a new hedging contract on the liability

management transactions performed in August 2018.


1. Pembahasan kinerja setiap unit bisnis pada bulan September tahun 2018 (kuartal III); dan2. Persiapan anggaran dan proyeksi 2019 untuk workshop 2018.

1. Analysis of each business unit’s performance up to September 2018 (Q3 – 2018); and2. Preparation for the 2019 budget and projections for 2018 workshop.


1. Pembahasan kinerja setiap unit bisnis pada bulan Oktober tahun 2018.1. Analysis of each business unit’s performance up to October 2018.


1. Pembahasan kinerja setiap unit bisnis pada bulan November tahun 2018; dan2. Self assessment terhadap kinerja Direksi tahun 2018.

1. Analysis of each business unit’s performance up to November 2018; and2. Self-assessment of the Board of Directors’s performance in 2018..

Rapat Gabungan Dewan Komisaris dan DireksiUraian terkait tingkat kehadiran Direksi dalam rapat gabungan Dewan Komisaris dan Direksi, beserta agenda rapatnya telah dijelaskan pada pembahasan mengenai Rapat Dewan Komisaris dalam Laporan Tahunan ini.


Anggota Direksi senantiasa mengikuti berbagai program pengembangan kompetensi yang dilakukan oleh internal maupun eksternal setiap tahun guna meningkatkan kinerja Direksi dalam melakukan tugas dan tanggung jawab. Informasi terkait pengembangan kompetensi anggota Direksi di sepanjang tahun 2018 telah disampaikan dalam Profil Direksi pada bab Profil Perusahaan dalam Laporan Tahunan ini.

Penilaian Kinerja

Prosedur dan Penilaian Kinerja Direksi oleh Dewan KomisarisDengan dibantu oleh Komite Nominasi dan Remunerasi, Dewan Komisaris mengevaluasi kinerja Direksi, yang selanjutnya akan dipaparkan dalam RUPS. Peniliaian yang dilakukan berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan dan disetujui oleh Direksi dan Komite Nominasi dan Remunerasi di awal tahun buku (untuk Annual Work Plan and Budget) maupun awal periode jabatan (untuk Long–term Business Plan).

Joint Meetings of the Board of Directors and CommissionersThe members’ attendance in joint meetings of the Board of Directors and Commissioners, along with meeting agendas, are elaborated in the discussion of the Board of Commissioners Meeting section in this Annual Report.


Members of the Board of Directors regularly participate in various annual internal and external competency development programs to improve performance of their duties and responsibilities. Information on the Board of Directors’ competency development throughout 2018 is presented in the Profiles of the Board of Directors section in the Company Profile chapter of this Annual Report.

Performance Evaluation

Procedure and Performance Evaluation of Directors by the Board of CommissionersAssisted by the Nomination and Remuneration Committee, the Board of Commissioners evaluates the performance of the Board of Directors, with the results presented at the GMS. Evaluation is based on criteria determined and approved by the Board of Directors and the Nomination and Remuneration Committee at the start of the financial year (for the Annual Work Plan and Budget), and at the start of the term of office (for the Long-term Business Plan).


Prosedur dan Penilaian Kinerja Sendiri Direksi

Direksi juga melaksanakan penilaian kinerja sendiri (self assessment) setiap tahun atau secara periodik apabila diperlukan. Hasil self assessment tersebut dapat digunakan oleh Dewan Komisaris untuk mengevaluasi kinerja Direksi. Tolak ukur self assessment yang digunakan terdapat dalam Piagam Direksi.

Suksesi Direksi

Perseroan memberlakukan kebijakan suksesi Direksi berdasarkan hasil rekomendasi dari Komite Nominasi dan Remunerasi kepada Dewan Komisaris. Kebijakan tersebut mengatur tentang komposisi jabatan, kebijakan dan kriteria dalam proses nominasi, serta kebijakan penilaian kinerja bagi anggota Direksi.

Remunerasi Dewan Komisaris dan DireksiRemuneration for the Board of Commissioners and Directors

Prosedur Penetapan Remunerasi

Penetapan remunerasi dan fasilitas lainnya bagi Dewan Komisaris dan Direksi dilakukan oleh Pemegang Saham melalui mekanisme RUPS dengan memperhatikan ketentuan Anggaran Dasar dan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Apabila diperlukan, RUPS dapat melimpahkan kewenangan tersebut kepada Dewan Komisaris.

Dasar Penetapan Remunerasi

Penetapan besaran remunerasi bagi Dewan Komisaris dan Direksi ditentukan berdasarkan hasil penilaian kinerja Dewan Komisaris dan Direksi yang dilakukan melaui evaluasi atas pencapaian KPI oleh Komite Nominasi dan Remunerasi. Struktur dan besarnya remunerasi yang diberikan akan ditentukan melalui survei pasar pada industri properti, mengacu pada standar kompensasi dan benefit eksekutif secara umum, serta disesuaikan dengan

Procedure and Performance Evaluation of the Board of Directors

The Board of Directors also conducts self-assessment annually or as required. The results may be used by the Board of Commissioners in evaluating the Directors’ performance. The self-assessment criteria are stipulated in the Charter of the Board of Directors.

Succession of Directors

The Company applies the Board of Directors succession policy based on the Nomination and Remuneration Committee’s recommendations to the Board of Commissioners. The policy regulates the composition of positions, policies and criteria for the nomination process, as well as performance evaluation policies for Board of Directors members.

Procedure for Determining Remuneration

At the GMS, the shareholders determine the remuneration and other facilities for the Board of Commissioners and the Board of Directors, by considering the stipulations of the Articles of Association and the prevailing laws and regulations. If required, the GMS can delegate this authority to the Board of Commissioners.

Basis for Determining Remuneration

The amount of remuneration for the Board of Commissioners and Board of Directors is based on their KPI achievement, which is evaluated by the Nomination and Remuneration Committee. In determining remuneration, market surveys of the property industry are conducted, and the general standards of executive compensation and benefits are used as a reference, and takes into account the Company’s financial condition. In relation to this, members of the








kondisi keuangan Perseroan. Terkait hal ini, anggota Dewan Komisaris dan Direksi tidak diperbolehkan untuk mengambil maupun menerima keuntungan pribadi dari Perseroan selain remunerasi dan fasilitas lainnya yang telah ditetapkan oleh RUPS.

Struktur dan Besaran Remunerasi

Sesuai dengan keputusan RUPS Tahunan tanggal 25 Mei 2018, komponen remunerasi setiap anggota Dewan Komisaris dan anggota Direksi meliputi gaji dan tunjangan lainnya. Besaran remunerasi tersebut ditentukan oleh Dewan Komisaris berdasarkan pelimpahan wewenang dalam RUPS Tahunan tersebut dengan ketentuan honorarium Dewan Komisaris Perseroan tahun 2018 tidak naik lebih dari 10% dari yang telah diterima Dewan Komisaris Perseroan di tahun 2017.

Besaran remunerasi untuk Dewan Komisaris dan Direksi dalam 2 tahun terakhir sebagai berikut:

PenerimaRecipient

Jumlah (Rp) / Total (Rp)

2018 2017

Dewan Komisaris / Board of Commissioners

Gaji dan tunjangan lainnya / Salary and other allowances 12,412,430,510 11,508,504,813

Direksi / Board of Directors

Gaji dan tunjangan lainnya / Salary and other allowances 19,622,948,144 19,560,241,613

Total 32,035,378,654 31,068,746,426

Sampai dengan akhir tahun 2018, Perseroan tidak melakukan opsi saham sebagai insentif bagi Dewan Komisaris dan Direksi.

Board of Commissioners and Board of Directors are not allowed to receive or accept any personal benefit from the Company apart from the remuneration and other facilities as determined by the GMS.

Structure and Amount of Remuneration

According to the resolution of the Annual GMS on 25 May 2018, the remuneration component of each member of the Board of Commissioners and Board of Directors included salary and other allowances. The remuneration amount was determined by the Board of Commissioners, based on the delegation of the authority at the Annual GMS, with the stipulation that the honorarium for the Board of Commissioners for 2018 should not increase by more than 10% from the amount received by the Board of Commissioners in 2017.

The total remuneration of the Board of Commissioners and Directors over the previous 2 years is as follows:

Up to the end of 2018, the Company had not offered any stock option as incentives for the Board of Commissioners and Directors.


Hubungan Afiliasi Dewan Komisaris dan DireksiAffiliations of the Board of Commissioners and Directors

Agar organ Perseroan dapat menjalankan tugasnya secara independen dan bebas dari benturan kepentingan, Perseroan memperhatikan hubungan afiliasi dalam seleksi dan pengangkatan Dewan Komisaris dan Direksi. Hubungan afiliasi antar-organ Perseroan ini dilaporkan secara berkala kepada regulator dan disampaikan sebagai berikut:

NamaName


DireksiDirectors

Pemegang Saham Utama dan PengendaliMajor and Controlling

Shareholders

Lunt

ung

an

Ho

nori

s

Osc

ar J

aro

Ta

vera

*

Dw

i P

riya

tno*

*

Ed

wyn

Lim

Iwan

Su

ryaw

ijaya

Nit

a Ta

naw

idja

ja

Will

iam

H

ono

ris

L. H

. Fre

dd

y C

han

Dha

rma

Mit

ra

Cun

cun

M W

ijaya

W

ibow

o***

AA

Lan

d P

te

Ltd

PT

Ho

nori

s C

orp

ori

ndo

Pra

tam

a

Luntungan Honoris - - - - - √ - - - - -

Oscar Jaro Tavera* - - - - - - - - - - -

Dwi Priyatno** - - - - - - - - - - -

Edwyn Lim - - - - - - - - - - -

Iwan Suryawijaya - - - - - - - - - - -

Nita Tanawidjaja - - - - - - - - - - -

William Honoris √ - - - - - - - - - -

L. H. Freddy Chan - - - - - - - - - - -

Dharma Mitra - - - - - - - - - - -

Cuncun M Wijaya Wibowo***

- - - - - - - - - - -

AA Land Pte Ltd - - - - - - - - - - -

PT Honoris Corporindo Pratama

- - - - - - - - - - -

Catatan / Notes:* Mengundurkan diri pada RUPS Tahunan tanggal 25 Mei 2018.* Resigned at the Annual GMS on 25 May 2018.** Menjabat sejak RUPS Tahunan tanggal 25 Mei 2018.** Appointed at the Annual GMS on 25 May 2018.*** Mengundurkan diri pada RUPS Luar Biasa tanggal 23 November 2018.*** Resigned at the Extraordinary GMS on 23 November 2018.

For the Company’s organs to conduct their duties independently and free from conflicts of interest, the Company pays attention to the issue of affiliation in the selection and appointment of the Board of Commissioners and Directors. The affiliations between the members of the Company’s organs are reported regularly to the regulator, and stipulated as follows:








Komite AuditAudit Committee

Komite Audit merupakan organ pendukung yang dibentuk dan bertanggung jawab langsung kepada Dewan Komisaris untuk membantu Dewan Komisaris dalam menjalankan tugas pengawasan terkait laporan keuangan, sistem pengendalian internal dan efektivitas auditor internal dan eksternal, serta kepatuhan terhadap hukum dan peraturan-peraturan yang berlaku.

Berdasarkan Anggaran Dasar Perseroan, Dewan Komisaris dapat membentuk, mengangkat, dan memberhentikan anggota Komite Audit dengan masa jabatan tidak lebih lama dari masa jabatan Dewan Komisaris. Selain itu, anggota Komite Audit dapat dipilih kembali hanya untuk 1 periode berikutnya.

Dasar Pembentukan

Pembentukan Komite Audit mengacu pada peraturan-peraturan sebagai berikut:1. Peraturan No. I-A tentang Pencatatan Saham dan Efek

Bersifat Ekuitas Selain Saham yang Diterbitkan oleh Perusahaan Tercatat, Lampiran Keputusan Direksi PT Bursa Efek Indonesia No. Kep-00001/BEI/01-2014; dan

2. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 55/POJK.04/2015 tentang Pembentukan dan Pedoman Pelaksanaan Kerja Komite Audit.

Piagam Komite Audit

Perseroan memiliki Piagam Komite Audit sebagai landasan bagi seluruh anggota Komite Audit dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya. Piagam yang telah disahkan pada tahun 2017 ini mengatur tentang struktur dan keanggotaan, persyaratan keanggotaan Komite Audit, masa jabatan, tugas dan tanggung jawab, wewenang, mekanisme kerja, rapat dan penyelenggaraannya, pelaporan, protokol komunikasi Komite Audit, serta anggaran dan ketentuan lain. Uraian terkait Piagam Komite Audit dapat dilihat pada website Perseroan (https://www.modernland.co.id/audit-committee-work-guidance).

The Audit Committee is a supporting organ established by and directly responsible to the Board of Commissioners, to assist it with supervising financial statements, internal control systems, internal and external auditors’ effectiveness, as well as compliance with prevailing laws and regulations.

Based on the Company’s Articles of Association, the Board of Commissioners can establish the Audit Committee, and appoint and dismiss members with a term of office no longer than the term of office of Board of Commissioners members. Additionally, Audit Committee members may only be re-elected for the following term.

Basis for Establishment

The establishment of the Audit Committee refers to the following regulations:1. Regulation No. I-A on Share Listings and Equity-

Based Securities other than Shares Issued by Listed Companies, Attachment to the Decree of the Board of Directors of PT Bursa Efek Indonesia No. Kep-00001/BEI/01-2014; and

2. OJK Regulation No. 55/POJK.04/2015 on Establishment and Work Guidelines of the Audit Committee.

Charter of the Audit Committee

The Company maintains the Charter of the Audit Committee to serve as the basis for all Audit Committee members in performing their duties and responsibilities. Ratified in 2017, the Charter regulates membership structure and requirements, tenure, duties and responsibilities, authority, work mechanisms, meetings, reporting, communication protocols, budgets and other stipulations. The summary of the Audit Committee is available on the Company’s website (https://www.modernland.co.id/audit-committee-work-guidance).



Tugas dan Tanggung Jawab Komite Audit berdasarkan Piagam Komite Audit sebagai berikut:1. Mengawasi dan memberikan saran kepada Direksi,

melalui Dewan Komisaris, agar kegiatan operasional Perseroan dilakukan sesuai prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang baik;

2. Memberikan rekomendasi profesional yang independen dan melakukan pengawasan terhadap beberapa aspek khusus dalam Perseroan, meliputi penelahaan atas laporan keuangan dan informasi keuangan lainnya, seperti proyeksi keuangan, rencana-rencana Perseroan jangka pendek dan jangka panjang, serta perjanjian penting dengan pihak ketiga;

3. Mengecek kecukupan dalam pemeriksaan yang dilakukan oleh akuntan publik dan bertanggung jawab untuk melakukan penelaahan terkait efektivitas pengendalian internal dan ketaatan terhadap pedoman kerja yang telah disetujui bersama;

4. Melakukan penelaahan atas informasi keuangan yang akan dikeluarkan Perseroan kepada publik dan/atau pihak otoritas, antara lain laporan keuangan, proyeksi dan laporan lainnya terkait dengan informasi keuangan Perseroan;

5. Melakukan penelaahan atas kepatuhan Perseroan terhadap perundang-undangan terkait dengan aktivitas usaha Perseroan;

6. Memberikan rekomendasi independen, jika terjadi adanya perbedaan pendapat antara manajemen dan/atau akuntan terkait jasa yang diberikannya serta adanya ketidaksesuaian antara pelaksanaan audit oleh kantor akuntan publik dengan standar audit yang berlaku;

7. Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris terkait penunjukkan akuntan publik dan kantor akuntan publik yang didasarkan pada independensi, ruang lingkup penugasan, dan biaya, selanjutnya untuk disampaikan kepada RUPS;

8. Melakukan penelaahan atas pelaksanaan pemeriksaan oleh audit internal dan audit eksternal, serta mengawasi pelaksanaan tindak lanjut oleh Direksi atas temuan auditor internal untuk memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris; dan

9. Melakukan penelaahan terkait proses akuntansi dan pelaporan keuangan Perseroan.


The duties and responsibilities of the Audit Committee are based on its Charter, as follows:1. Supervise and provide advice to the Board of Directors,

through the Board of Commissioners, to ensure the Company’s operational activities are conducted according to good corporate governance principles;

2. Provide independent professional recommendations and supervise certain aspects of the Company, including reviewing financial reports and other financial information, such as financial projections, short and long-term Company plans, and important agreements with third parties;

3. Check the adequacy of examinations conducted by public accountants, review the effectiveness of internal controls, and compliance with jointly agreed work guidelines;

4. Review financial information released by the Company to the public and/or authorities, including financial reports, projections and other reports related to the Company’s financial information;

5. Review the Company’s compliance with regulations related to the Company’s business activities;

6. Provide independent recommendations in the case of differences of opinion between management and/or accountants regarding their services, and any discrepancies between audits conducted by public accounting firms and applicable audit standards;

7. Provide recommendations to the Board of Commissioners regarding the appointment of public accountants and accounting firms based on their independence, and assignment scope and costs, which are submitted at the GMS;

8. Review internal and external audits and supervise the Board of Directors’ follow-up actions to internal audits, in order to provide recommendations to the Board of Commissioners; and

9. Review the Company’s accounting and financial reporting processes.








Independensi

Komite Audit bertindak secara profesional dan independen dalam membantu Dewan Komisaris menjalankan fungsi pengawasan. Dalam rangka memastikan terlaksananya prinsip independensi, ketua dan anggota Komite Audit berasal dari pihak independen dengan keahlian profesional yang berbeda.

Profil

Profil lengkap mengenai ketua dan anggota Komite Audit dapat dilihat pada penjelasan mengenai Profil Komite Audit pada bab Profil Perusahaan dalam Laporan Tahunan ini.

Pelaksanaan Tugas

Pada tahun 2018, Komite Audit telah melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya melalui:1. Memberikan rekomendasi profesional dan independen

kepada Dewan Komisaris terkait laporan yang disampaikan Direksi;

2. Melakukan pengidentifikasian terkait hal-hal yang memerlukan perhatian Dewan Komisaris;

3. Melakukan penelaahan atas informasi keuangan dan keterbukaan informasi lainnya yang dikeluarkan Perseroan kepada publik dan/atau otoritas lainnya;

4. Melaksanakan evaluasi manajemen risiko dan sistem pengendalian internal;

5. Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris terkait penunjukan kantor akuntan publik, bekerja sama dengan Audit Internal; serta

6. Membantu Dewan Komisaris terkait pengawasan

pelaksanaan tata kelola perusahaan.

Rapat Komite Audit

Komite Audit wajib mengadakan rapat sekurang-kurangnya 1 kali setiap 3 bulan dan dapat diselenggarkan apabila lebih dari 1/2 bagian anggota Komite Audit hadir dalam rapat yang dipimpin oleh Ketua Komite Audit. Apaila dianggap perlu, Komite Audit dapat menyelenggarakan rapat bersama dengan Dewan Komisaris, Direksi, Unit Audit Internal, dan auditor eksternal.

Independence

The Audit Committee acts professionally and independently in assisting the Board of Commissioners in its supervisory function. To ensure independence, the chair and Audit Committee members are selected from independent parties with different professional expertise.

Profile

Complete profiles of the Audit Committee Chair and members are contained in the Profiles of the Audit Committee section in the Company Profile chapter of this Annual Report.

Task Implementation

In 2018, the Audit Committee conducted its duties and responsibilities by:1. Providing professional and independent

recommendations to the Board of Commissioners on reports submitted by the Board of Directors;

2. Identifying matters requiring the attention of the Board of Commissioners;

3. Reviewing financial information and other information disclosed by the Company to the public and/or other authorities;

4. Evaluating risk management and internal control systems;

5. Providing recommendations to the Board of Commissioners on the appointment of public accounting firms, in collaboration with the Internal Audit Unit; and

6. Assist the Board of Commissioners with supervising and implementing corporate governance.

Audit Committee Meetings

The Audit Committee must conduct meetings at least once every 3 months. Led by the Audit Committee Chair, meetings may proceed if the majority of members are present. If required, the Audit Committee can hold joint meetings with the Board of Commissioners, Directors, Internal Audit Unit, and external auditors.


Pada tahun 2018, penyelenggaraan rapat Komite Audit diuraikan sebagai berikut:

Rapat Komite AuditAudit Committee Meetings

PesertaParticipant

JabatanParticipant

Tanggal Rapat 20182018 Meeting Date Total

KehadiranTotal

Attendance


Attendance

Percentage

31 Januari

31 January

21 Maret

21

March

22 Mei22

May

23 Juli23

July

20 September

20 September

18 Oktober

18 October

22

November

22 November

Nita Tanawidjaja

Ketua Komite Audit

Audit Committee Chair√ √ √ √ √ √ √ 7 100.00%

Bernard Saleh

Anggota Komite Audit

Audit Committee Member√ √ √ √ √ √ √ 7 100.00%

Hari Hartoyo Anggota Komite Audit

Audit Committee Member√ √ √ √ √ √ √ 7 100.00%

Agenda Rapat Komite AuditAudit Committee Meeting Agendas



31 Januari31 January

1. Pembahasan hasil audit unit bisnis Perseroan yang berlokasi di Jakarta Garden City, Cakung;2. Membahas hasil temuan Audit Internal yang berkaitan tentang piutang;3. Membahas metode baru penagihan bagi unit-unit yang sudah serah terima dan belum dihuni atau kosong;4. Membahas mengenai penggunaan biaya promosi/marketing; dan5. Membahas mengenai seleksi pihak kontraktor.

1. Discussion of audit result of one of the Company’s business units located in Jakarta Garden City, Cakung;2. Discussion of the findings of Internal Audit related to receivables;3. Discussion of new billing method for units that have been handed over and have not been used (empty);4. Discussion of the utilization of marketing/promotional expenses; and5. Discussion of contractors selection process.

21 Maret21 March

1. Pembahasan terkait hasil audit salah satu Entitas Anak Perseroan;2. Membahas program-program marketing yang menarik;3. Pembahasan mengenai peningkatan Arus Kas Perseroan; dan 4. Membahas inventarisasi aktiva tetap Perseroan.

1. Discussion of audit result of one of the Company’s subsidiaries;2. Discussion of attractive marketing programs;3. Discussion of enhancement to the Company’s Cash Flows; and4. Discussion of the inventorying of the Company’s fixed assets.

22 Mei22 May

1. Pembahasan mengenai hasil audit salah satu Entitas Anak Perseroan;2. Pembahasan terkait outstanding dana jaminan Perseroan;3. Membahas invetarisasi barang perusahaan; dan4. Pembahasan mengenai penambahan arus kas Perseroan.

1. Discussion of audit result of one of the Company’s subsidiaries;2. Discussion of the Company’s guarantee fund outstanding;3. Discussion of the inventorying of the Company’s goods; and4. Discussion of enhancement to the Company’s Cash Flows.

Audit Committee meetings in 2018 are described as follows:










23 Juli23 July

1. Membahas hasil audit terhadap SOP di salah jasa Perseroan;2. Membahas tindak lanjut dari hasil temuan audit tersebut; dan3. Pembahasan terkait mitigasi kedepan terhadap hasil audit.

1. Discussion of audit result related to SOP in one of the Company’s services;2. Discussion of follow up measures to the audit findings; and3. Discussion of future mitigation of audit results.

20 September20 September

1. Membahas perihal hasil temuan audit salah satu jasa Perseroan;2. Pembahasan mengenai tindak lanjut dari hasil temuan audit tersebut;3. Memaksimalkan peran SOP yang ada; dan4. Menentukan langkah preventif lainnya terkait dengan temuan hasil audit.

1. Discussion of audit result related to one of the Company’s services;2. Discussion of follow up measures to the audit findings;3. Maximizing the role of existing SOPs; and4. Finding other preventive measures related to audit findings.

18 Oktober

18 October

1. Pembahasan perihal hasil audit terhadap SOP di salah proyek Perseroan;2. Pembahasan terkait SOP yang harus segera difinalisasi;3. Membahas tindak lanjut dari temuan hasil audit; dan4. Membahas langkah mitigasi terkait hasil temuan audit.

1. Discussion of audit results related to SOPs in one of the Company’s projects;2. Discussion of SOPs that require immediate finalization;3. Discussion of follow up measures to the audit findings; and4. Discussion of mitigation measures related to the audit findings.

22 November

22 November

1. Membahas hasil audit terhadap SOP di salah produk dan jasa Perseroan;2. Pembahasan finalisasi SOP yang masih berupa draft;3. Pembahasan terkait tindak lanjut dari hasil audit; dan4. Pembahasan terkait langkah pencegahan kedepan terhadap hasil audit tersebut

1. Discussion of audit results related to SOPs in one of the Company’s products and services;2. Discussion of draft SOPs that require finalization;3. Discussion of follow up measures to the audit findings; and4. Discussion of preventive measures related to the audit findings.


Anggota Komite Audit Perseroan senantiasa melaksanakan pengembangan kompetensi guna menambah wawasan dan pengetahuan untuk mendukung pelaksanaan kinerjanya. Pelaksanaan pengembangan kompetensi ini dilakukan secara mandiri melalui media buku, media elektronik dan media lainnya.


The Company’s Audit Committee members regularly participate in competency development programs to increase their awareness and knowledge and improve their performance. Competency development is conducted independently through the reading of books, use of electronic media, and other means.


Komite Nominasi dan RemunerasiNomination and Remuneration Committee

Komite Nominasi dan Remunerasi merupakan organ yang dibentuk dan bertanggung jawab langsung kepada Dewan Komisaris untuk membantu Dewan Komisaris dalam menjalankan tugas dan fungsi terkait nominasi dan remunerasi bagi Dewan Komisaris dan Direksi. Berdasarkan Anggaran Dasar Perseroan, Dewan Komisaris dapat membentuk, mengangkat, dan memberhentikan anggota Komite Nominasi dan Remunerasi dengan masa jabatan tidak lebih lama dari masa jabatan Dewan Komisaris. Selain itu, anggota Komite Audit dapat dipilih kembali hanya untuk 1 periode berikutnya.

Dasar Pembentukan

Komite Nominasi dan Remunerasi dibentuk berdasarkan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 34/POJK.04/2014 tentang Komite Nominasi dan Remunerasi Emiten atau Perusahaan Publik.

Piagam Komite Nominasi dan Remunerasi

Perseroan telah menyusun Piagam Komite Nominasi dan Remunerasi sebagai landasan bagi seluruh anggota Komite Nominasi dan Remunerasi dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya. Piagam yang telah disahkan pada tahun 2017 ini mengatur tentang komposisi, struktur dan persyaratan keanggotaan, kode etik, tugas, tanggung jawab dan wewenang, tata cara dan prosedur kerja, penyelenggaraan rapat, pelaporan kegiatan, masa tugas, alokasi anggaran, serta evaluasi kinerja dan ketentuan lain-lain. Uraian terkait Piagam Komite Nominasi dan Remunerasi dapat dilihat pada website Perseroan (https://www.modernland.co.id/working-guidance-of-nomination-and-remuneration).

The Nomination and Remuneration Committee is an organ established by and directly responsible to the Board of Commissioners. It assists with duties and functions related to nominations and remuneration for the Board of Commissioners and Board of Directors. Based on the Company’s Articles of Association, the Board of Commissioners can establish, appoint, and dismiss members of the Nomination and Remuneration Committee with a term no longer than the term of office held by the Board of Commissioners. Additionally, Audit Committee members may only be re-elected for the following term.

Basis of Establishment

The Nomination and Remuneration Committee was established based on OJK Regulation No. 34/POJK.04/2014 on the Nomination and Remuneration Committee of Issuers or Public Companies.

The Charter of the Nomination and Remuneration Committee

The Company compiled the Charter of the Nomination and Remuneration Committee as the basis for all Nomination and Remuneration Committee members’ duties and responsibilities. Ratified in 2017, the Charter regulates the composition, structure, membership requirements, code of ethics, duties, responsibilities and authorities, etiquette and work procedures, meetings, reporting of activities, tenure, budget allocation, performance evaluation, etc. The summary of Nomination and Remuneration Committee Charter is available on the Company’s website (https://www.modernland.co.id/working-guidance-of-nomination-and-remuneration).









Tugas dan tanggung jawab Komite Nominasi dan Remunerasi sebagai berikut:

1. Fungsi nominasi, meliputi: Menyampaikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris

mengenai komposisi jabatan, kebijakan dan kriteria dalam proses nominasi, serta kebijakan penilaian kinerja bagi anggota Dewan Komisaris maupun anggota Direksi.

2. Fungsi remunerasi, meliputi: Menyampaikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris

terkait struktur remunerasi, kebijakan atas remunerasi beserta penentuan besaran remunerasi, serta membantu Dewan Komisaris dalam melakukan evaluasi kinerja dengan kesesuaian remunerasi yang diterima masing-masing anggota Dewan Komisaris maupun anggota Direksi.

Independensi

Komite Nominasi dan Remunerasi bertindak secara profesional dan independen dalam membantu Dewan Komisaris menjalankan fungsi nominasi dan remunerasi. Dalam rangka memastikan terlaksananya prinsip independensi, Ketua Komite Nominasi dan Remunerasi berasal dari pihak independen dengan keahlian profesional yang berbeda.

Profil

Profil lengkap mengenai ketua dan anggota Komite Nominasi dan Remunerasi dapat dilihat pada penjelasan mengenai Profil Komite Nominasi dan Remunerasi pada bab Profil Perusahaan dalam Laporan Tahunan ini.

Rapat

Komite Nominasi dan Remunerasi wajib mengadakan rapat sekurang-kurangnya 1 kali setiap 4 bulan dengan dipimpin oleh Ketua Komite Nominasi dan Remunerasi. Apaila dianggap perlu, Komite Nominasi dan Remunerasi dapat menyelenggarakan rapat bersama dengan Dewan Komisaris, Direksi, Unit Audit Internal, dan auditor eksternal.


The duties and responsibilities of the Nomination and Remuneration Committee are as follows:

1. The nomination function includes: Delivering recommendations to the Board of

Commissioners on the composition, policies and nomination process criteria, as well as performance evaluation policies for Board of Commissioners and Board of Directors.

2. The remuneration function includes: delivering recommendations to the board of

commissioners on the remuneration structure and policies, determining the remuneration amounts, and assisting the Board of Commissioners with performance evaluation in accordance with remuneration received by each member of the Board of Commissioners and Board of Directors.

Independence

The Nomination and Remuneration Committee acts professionally and independently in assisting the Board of Commissioners to conduct its nomination and remuneration functions. To ensure independence, the Nomination and Remuneration Committee Chair is selected from an independent party and has different professional expertise.

Profile

The complete profiles of the Nomination and Remuneration Committee Chair and members is contained in the Profiles of Nomination and Remuneration Committee section in the Company Profile chapter of this Annual Report.

Meetings

The Nomination and Remuneration Committee must conduct a meeting at least once every 4 months, which is led by the Nomination and Remuneration Committee Chair. If required, the Nomination and Remuneration Committee can hold joint meetings with the Board of Commissioners, Directors, the Internal Audit Unit, and external auditors.


Pada tahun 2018, penyelenggaraan rapat Komite Nominasi dan Remunerasi sebagai berikut:

Rapat Komite Nominasi dan RemunerasiNomination and Remuneration Committee Meetings

PesertaParticipant

JabatanParticipant

Tanggal Rapat 20182018 Meeting Date

Total Kehadiran

Total Attendance



8 January

9 March

8 June

15 October

Iwan Suryawijaya

Ketua Komite Nominasi dan Remunerasi

Nomination and Remuneration Committee Chair√ √ √ √ 4 100.00%

Luntungan Honoris

Anggota Komite Nominasi dan Remunerasi

Nomination and Remuneration Committee Member√ √ √ √ 4 100.00%

Edwyn Lim Anggota Komite Nominasi dan Remunerasi

Nomination and Remuneration Committee Member√ √ √ √ 4 100.00%

Agenda Rapat Komite Nominasi dan RemunerasiNomination and Remuneration Committee Meeting Agendas



8 January 2018

1. Evaluasi mengenai nominasi dan remunerasi Direksi dan Dewan Komisaris pada tahun buku yang berakhir pada 31 Desember 2017; dan

2. Pembahasan tentang rencana nominasi dan rencana struktur, kebijakan, dan besaran remunerasi bagi anggota Direksi dan Dewan Komisaris pada tahun buku yang akan berakhir pada 31 Desember 2018.

1. Evaluation on the nomination and remuneration of the Board of Directors and Board of Commissioners for the year ended 31 December 2017; and

2. Discussion of the plan related to the nomination as well as the structure, policy, and amount of remuneration for the Board of Commissioners and Board of Directors for the year ended 31 December 2018.

9 March 2018

1. Pembahasan mengenai komposisi jabatan anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris; dan2. Pembahasan mengenai kebijakan dan kriteria yang dibutuhkan dalam proses Nominasi.

1. Discussion of the composition of the members of the Board of Commissioners and/or Board of Directors; and

2. Discussion of the policies and criteria required in the Nomination process.

8 June 2018

1. Pembahasan untuk melakukan pembaharuan Piagam Komite Nominasi dan Remunerasi untuk disesuaikan dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 34/POJK.04/2014 tentang Komite Nominasi dan Remunerasi Emiten atau Perusahaan Publik.

1. Discussion of the proposal to update the Nomination and Remuneration Committee Charter, to make it aligned with the OJK Regulation No. 34/POJK.04/2014 on Nomination and Remuneration Committee of Issuers or Public Companies.

15 October 2018

1. Pembahasan mengenai program pengembangan kemampuan anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris.

1. Discussion of Board of Commissioners and Board of Directors capacity development programs.


Anggota Nominasi dan Remunerasi Perseroan senantiasa melaksanakan pengembangan kompetensi guna menambah wawasan dan pengetahuan untuk mendukung pelaksanaan kinerjanya. Pelaksanaan pengembangan kompetensi ini dilakukan secara mandiri melalui media buku, media elektronik dan media lainnya.

In 2018, the Nomination and Remuneration Committee meetings were as follows:


Members of the Nomination and Remuneration Committee regularly participate in competency development to increase their awareness and knowledge and improve their performance. Competency development is conducted independently through the reading of books, use of electronic media, and other means.








Sekretaris PerusahaanCorporate Secretary

Sekretaris Perusahaan merupakan organ yang dibentuk dan bertanggung jawab langsung kepada Direktur Utama. Organ ini memiliki peranan penting dalam pelaksanaan tata kelola perusahaan yang baik. Sekretaris Perusahaan berperan sebagai penghubung resmi antara Perseroan dengan otoritas pasar modal dan lembaga penunjang lainnya, Pemegang Saham, media massa, dan masyarakat umum.

Dasar Pembentukan

Pembentukan Sekretaris Perusahaan mengacu pada:1. Peraturan No. I-A tentang Pencatatan Saham dan Efek

Bersifat Ekuitas Selain Saham yang Diterbitkan oleh Perusahaan Tercatat, Lampiran Keputusan Direksi PT Bursa Efek Indonesia No. Kep-00001/BEI/01-2014;

2. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 35/POJK.04/2014 tentang Sekretaris Perusahaan Emiten atau Perusahaan Publik; dan

3. Pedoman Tata Kelola Perusahaan yang Baik.

Piagam Sekretaris Perusahaan

Perseroan telah menyusun Piagam Sekretaris Perusahaan sebagai landasan dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya. Piagam yang telah disahkan pada tanggal tahun 2017 ini mengatur tentang fungsi, pengangkatan dan pemberhentian, persyaratan kualifikasi, tugas dan tanggung jawab, kewenangan, risiko reputasi, kebijakan komunikasi, pengelolaan rapat para Pemegang Saham, pengelolaan rapat Dewan, administrasi saham dan dokumen korporasi, laporan pertanggungjawaban Sekretaris Perusahaan, serta anggaran. Uraian terkait Piagam Sekretaris Perusahaan dapat dilihat pada website Perseroan (https://www.modernland.co.id/corporate-secretary-work-guidance).


Tugas dan tanggung jawab Sekretaris Perusahaan sebagai berikut:1. Sebagai penghubung antara Perseroan dengan

Pemegang Saham, pemerintah maupun instansi terkait, masyarakat, dan pemangku kepentingan;

The Corporate Secretary is an organ established by and directly responsible to the President Director. This organ has an important role in ensuring the practices of good corporate governance. The Corporate Secretary acts as the official liaison between the Company and the capital market authorities and other supporting institutions, shareholders, mass media, and the general public.


Establishment of the Corporate Secretary was based on:1. Regulation No. I-A on Listing of Shares and Equity-

Based Securities other than Shares Issued by Listed Companies, Attachment to the Decree of the Board of Directors of PT Bursa Efek Indonesia No. Kep-00001/BEI/01-2014;

2. OJK Regulation No. 35/POJK.04/2014 on Corporate Secretary of Issuers or Public Companies; and

3. Good Corporate Governance Guidelines.

Charter of the Corporate Secretary

The Company compiled the Charter of the Corporate Secretary as the basis for its duties and responsibilities. Ratified in 2017, the Charter regulates functions, appointments and dismissals, qualification requirements, duties and responsibilities, authority, reputation risk, communication policies, management of shareholders’ and Boards’ meetings, administration of shares and corporate documents, reporting on the Corporate Secretary’s responsibilities, and budget. Description of the Corporate Secretary Charter can be seen on the Company’s website (https://www.modernland.co.id/corporate-secretary-work-guidance).


The duties and responsibilities of the Corporate Secretary are as follows:1. Act as a liaison between the Company and

shareholders, the government and related institutions, the community, and stakeholders;


2. Memastikan ketersediaan informasi yang dapat diakses oleh para pemangku kepentingan;

3. Melakukan penelaahan atas kepatuhan Perseroan terhadap perundang-undangan yang berlaku;

4. Menyediakan penyelenggaraan rapat manajemen pada tingkat pusat; dan

5. Melakukan susunan administrasi dokumen Perseroan, termasuk Daftar Pemegang Saham, Daftar Khusus, dan risalah Rapat Direksi, Dewan Komisaris maupun RUPS.

Profil

Profil lengkap mengenai Sekretaris Perusahaan dapat dilihat pada penjelasan mengenai Profil Sekretaris Perusahaan dalam bab Profil Perusahaan dalam Laporan Tahunan ini.

Pelaksanaan Tugas

Tugas yang telah dilaksanakan Sekretaris Perusahaan pada tahun 2018 sebagai berikut:1. Pengungkapan informasi yang sesuai dengan peraturan

pasar modal, termasuk terkait Guaranteed Senior Notes di luar negeri;

2. Mengkoordinasikan penyelenggaraan RUPS Tahunan maupun RUPS Luar Biasa untuk tahun 2018;

3. Melakukan penyusunan dan supervisi Laporan Tahunan untuk tahun 2017;

4. Mengevaluasi secara rutin dan memantau harga saham Perseroan untuk tahun 2018; dan

5. Menghadiri berbagai pertemuan, seminar, serta temu konsultasi atas permasalahan kebijakan pasar modal dengan lembaga-lembaga terkait.

Akses Informasi

Pengungkapan informasi yang dilaksanakan Sekretaris Perusahaan kepada Pemegang Saham dan seluruh pemangku kepentingan telah dilakukan melalui sarana berikut:

2. Ensure the availability of information that can be accessed by stakeholders;

3. Review the Company’s compliance with prevailing laws;

4. Conduct central management meetings; and

5. Manage administration of the Company’s documents, including the Shareholders List, the Special List, and Minutes of Board of Directors and Board of Commissioners meetings, and the GMS.

Profile

A complete profile of the Corporate Secretary is contained in the Profile of the Corporate Secretary section in the Company Profile chapter of this Annual Report.

Execution of Duties

The duties performed by the Corporate Secretary in 2018 are as follows:1. Disclosure of information in accordance with capital

market regulations, including information related to Guaranteed Senior Notes abroad;

2. Coordination of the 2018 Annual GMS and the Extraordinary GMS;

3. Preparation and supervision of the 2017 Annual Report;

4. Regular evaluation and monitoring of the Company’s 2018 share price; and

5. Attendance in various meetings, seminars, and consultation meetings on capital market policy issues with relevant institutions.

Access to Information

The Corporate Secretary discloses information to shareholders and all stakeholders via the following means:








Divisi Sekretaris Perusahaan

Green Central CityCommercial Area Lt. 5Jl. Gajah Mada No. 188Jakarta Barat, 11120Telp : +62 21 2936 5888Fax : +62 21 2936 9999E-mail : [email protected] : www.modernland.co.id

Informasi yang disampaikan Sekretaris Perusahaan juga dilakukan berbagai media massa, sebagaimana diungkapkan sebagai berikut:

Rekapitulasi Pemberitaan di MediaSummary of Media Coverage

2017 Bisnis Indonesia Kontan Investor Daily KompasLainnyaOthers

Total PemberitaanTotal Media

Appearances

Januari / January 6 0 2 1 3 12

Februari / February 2 1 2 2 10 17

Maret / March 2 0 2 2 8 14

April / April 7 2 3 0 9 21

Mei / May 6 2 1 3 7 19

Juni / June 4 3 2 0 5 14

Juli / July 4 3 1 1 0 9

Augustus / August 3 2 0 2 6 13

September / September 4 2 4 0 26 36

Oktober / October 3 8 1 3 31 46

November / November 1 2 2 1 22 28

Desember / December 1 2 0 1 19 23

Total per Media Total by Media

43 27 20 16 146 252

2018 Bisnis Indonesia Kontan Investor Daily KompasLainnyaOthers

Total PemberitaanTotal Media

Appearances

Januari / January 2 3 1 1 13 20

Februari / February 3 3 3 2 47 58

Maret / March 3 4 2 2 53 64

April / April 2 1 0 2 31 36

Mei / May 4 7 1 1 55 68

Juni / June 1 0 0 0 11 12

Juli / July 2 2 3 2 54 63

Augustus / August 3 3 4 2 55 67

September / September 1 4 1 1 24 31

Oktober / October 0 0 1 0 15 16

November / November 2 4 2 2 33 43

Desember / December 1 0 0 0 21 22

Total per Media Total by Media

24 31 18 15 412 500

Corporate Secretary Division

Green Central CityCommercial Area Lt. 5Jl. Gajah Mada No. 188West Jakarta, 11120Telp : +62 21 2936 5888Fax : +62 21 2936 9999E-mail : [email protected] : www.modernland.co.id

The Corporate Secretary also delivers information via various mass media, as follows:


Investor Relation

The Corporate Secretary also conducts the functions of Investor Relation, by acting as a communications liaison between the Company and its stakeholders, especially

Residential

Industrial

Corporate Action

Awards

Commercial

46.04%

13.49%

26.34%

10.28%

3.85%

Topik Pemberitaan di MediaTopics Reported in the Media

Jumlah Pemberitaan di Media Tentang Perseroan Berdasarkan BulanNumber of Media Appearances of the Company by Month

January

12

20

February

17

58

March

14

64

April

21

36

May

19

68

Juni

14 12

July

9

63

August

13

67

September

36

31

October

46

16

November

28

43

December

23 22

2017

2018

Jumlah Pemberitaan di Media Tentang Perseroan Berdasarkan MediaNumber of Media Appearances of the Company by Media

Kontan

27 31

Investor Daily

20 18

Bisnis Indonesia

4324

Kompas

16 15

Others

146

412

2017

2018

Hubungan Investor

Sekretaris Perusahaan juga melaksanakan fungsi hubungan investor dengan menjembatani kepentingan dan komunikasi Perseroan dengan pemangku kepentingan, terutama para








investor. Terkait hal ini, Perseroan mengungkapkan strategi, kegiatan bisnis, dan kinerja secara berkala sehingga investor mendapatkan informasi yang diperlukan secara jelas. Kegiatan ini dilakukan melalui Tim Investor Relation yang berada di bawah Sekretaris Perusahaan.

Pelaksanaan hubungan investor sepanjang tahun 2018 dijelaskan sebagai berikut:

TanggalDate

InstitusiInstitution

Jenis KegiatanActivity Type

KotaCity

PesertaParticipants


Far East Management (Hong Kong Limited)

Site Visit-Fixed Income Analyst

Jakarta Garden City, Jakarta

Far East Management (Hong Kong Limited)


UBS AG Conference Call-Fixed Income Analyst

Jakarta UBS AG


S&P One on One-Corporate Service

Jakarta S&P


PT Asuransi Allianz Life Indonesia

One on One -Equity Analyst

Jakarta PT Asuransi Allianz Life Indonesia


S&P Conference Call-Credit Rating

Jakarta S&P


Moody's One on One-Corporate Service

Jakarta Moody's


Deutsche Bank Group Meeting-Fixed Income Analyst

Jakarta Deutsche Bank

Income Partners

Alliance Bernstein


PT CLSA Sekuritas Indonesia

One on one-Equity Analyst Jakarta PT CLSA Sekuritas Indonesia


UBS AG Conference Call-Fixed Income Analyst

Jakarta UBS AG


PT CGS-CIMB Sekuritas Indonesia

One on One-Equity Sales Jakarta PT CGS-CIMB Sekuritas Indonesia


PT RHB Sekuritas Indonesia

One on one-Fixed Income Analyst

Jakarta PT RHB Sekuritas Indonesia


PT Ciptadana Sekuritas Asia

One on One-Equity Sales Jakarta PT Ciptadana Sekuritas Asia


Barclays Bank Plc Group Meeting-Fixed Income Analyst

Jakarta Aventicum Capital Management LLP

Bank of Singapore

Barclays Bank Plc

China Asset Management Company Ltd

CMB Capital Management

EFG International

Fidelity Worldwide Investment

Goldman Sachs

Great Wall Pan Asia Asset Management

Lord Abbett & CO. LLC

Pictet & CIEPictet & CIE

T Rowe Price Associates Inc

investors. In relation to this, the Company declares its strategy, business activities, and performance on a regular basis, so that investors will receive all the information they need adequately and clearly. This is done by the Investor Relation Team under the Corporate Secretary.

Investor relation conducted the following activities in 2018:


TanggalDate



KotaCity

PesertaParticipants


UBS AG Group Meeting-Fixed Income Analyst

Jakarta Blackrock

Fidelity Worldwide Investment

HSBC Asset Management

Morgan Stanley Asset Management

BEA Union

China Merchant Security

15 Maret 201815 March 2018

Deutsche Bank Group Meeting-Equity Analyst



3 April 20183 April 2018

PT Pemeringkat Efek Indonesia (PEFINDO)

One on one-Credit Rating Jakarta PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo)

9 April 20189 April 2018

PT Maybank Kim Eng Sekuritas

One on one-Equity Analyst Jakarta PT Maybank Kim Eng Sekuritas

11 April 201811 April 2018

J. P. Morgan Group Meeting-Fixed Income Analyst

Jakarta JP Morgan

Allianz Global Investors

Tahan Capital Management

Varde Partners Asia

Nikko AM

Schroders

Muzinich

Lombard Odier AM

Aberdeen

23 April 201823 April 2018

Deutsche Bank One on One-Equity Analyst Jakarta Deutsche Bank

Manulife Aset Manajemen Indonesia

3 Mei 20183 May 2018

Citigroup Securities Indonesia

Group Meeting-Equity Analyst

Jakarta Canyon Capital Advisors LLC

Central China International Asset Management Co Ltd

China Everbright Financial Investment Lmtd

Guotai Junan Securities (Hong Kong) Ltd

NN Investment Partners

Nexus Investment Advisors Ltd

Allianz Asia

BNP Paribas IP France

Eastspring Investments Indonesia

Schroder Investment Management Indo

7 Mei 20187 May 2018

Bank of America Merril Lynch

Group Meeting-Fixed Income Analyst

Jakarta Bank of America Merril Lynch

8 Mei 20188 May 2018

Standard Chartered Bank Group Meeting-Fixed Income Analyst

Jakarta Standard Chartered Bank

Bank Invest Asset Management

BNP Paribas Asset Management

Schroder Investment Management

Pictet Asset Management








TanggalDate



KotaCity

PesertaParticipants

UOB Asset Management

BEA Union Investment Management

Triada Capital Ltd

CLSA Alternative Inv. Management

BOC International Holdings Ltd

Nomura Asset Management

Bosera Asset Management

Orient Asset Management

E Fund Management

15 Mei 201815 May 2018

Double Haven Site Visit -Fixed Income Analyst

Jakarta Garden City

Double Haven

16 Mei 201816 May 2018

Credit Sights Site Visit -Fixed Income Analyst

Jakarta Garden City

Credit Sights

22 Mei 201822 May 2018

PT Trimegah Sekuritas One on One-Equity Analyst Jakarta MNC Asset Management

PT Trimegah Sekuritas

23 Mei 201823 May 2018

Fitch Ratings Annual Review-Credit Rating

Jakarta Fitch Ratings

26 Juni 201826 June 2018

Nomura International Hong Kong Limited

Group Meeting-Fixed Income Analyst

Jakarta Fullerton

PGGM

Credit Suisse AM

Guangfa Global

China Orient

Serica

Yuanta Asset Management

Harvest



Goldman Sachs One on one-Equity Analyst Jakarta Goldman Sachs


Artha Sekuritas Indonesia One on one-Equity Analyst Jakarta Artha Sekuritas Indonesia


S&P Conference Call-Credit Rating

Jakarta S&P


J.P. Morgan One on one-Equity Analyst Jakarta J.P. Morgan


HSBC Limited One on One-Fixed Income Analyst

Jakarta HSBC Limited


Barclays Bank Plc Group Meeting-Fixed Income Analyst

Jakarta T Rowe Price Associates Inc

Barclays Bank Plc

Eastspring Investments

Bosera Asset Management

Schroders Investment Management

Davidson Kempner Institutional Partners

Goldman Sachs Asset Management (GSAM)

Greylock Capital Management LLC

Wellington Management


TanggalDate



KotaCity

PesertaParticipants


Moody's One on One-Relationship Manager

Jakarta Moody's



Conference -ASEAN Stars of the Next Decade 2018

Hong Kong Abeerdeen Asset Management

Bybrook Capital LLP

China International Capital Corporation Limited

Fuh Hwa Securities Investment Trust Company

GF Securities Co LTd

Myriad Asset Management Limited

Amundi Asset Management

Apollo Global Management LLC

China Life Franklin Asset Management Co Limited

Legal and General Investment Management Limited

TCW Group Inc

China Asset Management Co Ltd

FIL Investment Management (Hong Kong) Limited

Greylock Capital Management LLC

T. Rowe Price Group Inc

BNP Paribas Asset Management

Fuh Hwa Securities Investment Trust Company



Conference -ASEAN Stars of the Next Decade 2018

Hong Kong Metlife Inc

Teachers Insurance and Annuity Association of America

Doubleline Capital LP

Fisch Asset Mangement AG

HSBC Global Asset Management (UK) Ltd

Lord Abbett & Co LLC

UBS Asset Management

BEA Union Investment Management Limited

Nomura Asset Management Taiwan Ltd

Pacific Alliance Investment Management Limited

Pinebridge Investments LLC

The Goldman Sachs Group Inc

Fil Investment International

Guotai Junan Securities (Hong Kong) Limited

Hps Investment Partners LLC

Muzinich & Co Inc








TanggalDate



KotaCity

PesertaParticipants


UBS AG Group Meeting-Fixed Income Analyst Equity Analyst

Jakarta UBS AG



Deutsche Bank Group Meeting-Fixed Income Analyst



Nomura Securities Conference-Nomura Asian High Yield Corporate Day 2018

Hong Kong AllianceBernstein HK LtdAllianz Global Investors Hong Kong Ltd

Amtd Asset Management Limited

Arkkan Capital Management Limited

China Everbright Group Limited

Citic Securities International Capital Management Ltd

Guotai Junan Fund Management Limited

CMB Wing Lung Asset Management

ICBC International Asset Management Limited

HFT Investment Management HK Ltd

First State Investments (Hong Kong) Ltd

TRIADA Capital Management Ltd

Standard Chartered Bank Singapore

HSBC Bank Hong Kong

Three Stones Capital Ltd

JP Morgan Asset Management (Hong Kong) Ltd

Taiping Asset Management (HK) Co Ltd

Lazard Asset Management LLC

Morgan Stanley Private Wealth Management HK

Nomura Asset Management Taiwan Ltd

Caravel Asset Management Limited


HPS Investment partners LLC

One on One-Fixed Income Analyst

Hong Kong HPS Investment partners LLC



Conference-Nomura Asian High Yield Corporate Day 2018

Hong Kong Deutsche Asset Management Asia Limited Singapore

Gramercy Advisors

Axa Investment Managers Asia Limited

Bank of China (Hong Kong) Ltd


TanggalDate



KotaCity

PesertaParticipants

Morgan Stanley Private Wealth Management HK

Nomura Asset Management Singapore Ltd

Orfi Capital Limited

Orient Finance Holdings (Hong Kong) Limited

Schroder Investment Management Singapore

ICBC International Asset Management Limited

Bank Pictet & CIE (Asia) Ltd

Serica Partners Ltd

Harvest Global Investment Limited

Barings Asset Management Hong Kong

China International Capital Corporation HK AM Ltd

China Great Wall Asset Management Corporation

BEA Union Investment Management Ltd

Sparinvest Fondsmaeglerselskab Denmark

Bosera AM (International) Co Ltd


Heyoka Brothers One on One-Equity Analyst Jakarta Heyoka Brothers


Far East Inventment Management (Hong Kong) Limited

Site Visit -Fixed Income Analyst

Jakarta Garden City

Far East Inventment Management (Hong Kong) Limited


Moody's One on One-Credit Rating Singapore Moody's



One on One-Equity Analyst Jakarta PT Asuransi Allianz Life Indonesia


Sekretaris Perusahaan senantiasa mengikuti berbagai program pelatihan dan pengembangan kompetensi yang dilakukan oleh internal maupun eksternal agar dapat memenuhi pelaksanaan tugas dan tanggung jawabnya. Informasi terkait pengembangan kompetensi anggota Sekretaris Perusahaan di sepanjang tahun 2018 telah disampaikan dalam Profil Sekretaris Perusahaan pada bab Profil Perusahan dalam Laporan Tahunan ini.


The Company Secretary participates in various training and competency development programs carried out by internal and external parties in order to fulfill the implementation of their duties and responsibilities. Information related to the competency development of members of the Corporate Secretary throughout 2018 is presented in the Corporate Secretary Profile section in the Company Profile chapter in this Annual Report.








Unit Audit InternalInternal Audit Unit

Unit Audit Internal merupakan organ yang dibentuk dan bertanggung jawab langsung kepada Direktur Utama. Keberadaan Unit Audit Internal bertujuan untuk memastikan jalannya proses bisnis dan proses tata kelola perusahaan berdasarkan praktik bisnis yang sehat di Perseroan sehingga dapat meningkatkan nilai tambah dan efektivitas operasional Perseroan.

Dasar Pembentukan

Pembentukan Unit Audit Internal mengacu pada:1. Peraturan No. I-A tentang Pencatatan Saham dan Efek

Bersifat Ekuitas Selain Saham yang Diterbitkan oleh Perusahaan Tercatat, Lampiran Keputusan Direksi PT Bursa Efek Indonesia No. Kep-00001/BEI/01-2014;

2. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 56/POJK.04/2015 tentang Pembentukan dan Pedoman Penyusunan Piagam Unit Audit Internal.

Piagam Audit Internal

Perseroan telah memiliki Piagam Audit Internal sebagai landasan dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya. Piagam yang telah disahkan pada tahun 2017 ini mengatur tentang visi dan misi, definisi, tujuan Unit Audit Internal, struktur organisasi dan kedudukan, hak dan wewenang, tugas dan tanggung jawab, ruang lingkup kerja, independensi dan objektivitas, standar profesional, prinsip dan kode etik Unit Audit Internal, perencanaan audit, serta pelaporan dan pemantauan. Uraian terkait Piagam Unit Audit Internal dapat dilihat pada website Perseroan (https://www.modernland.co.id/internal-audit-work-guidance).


Tugas dan tanggung jawab Unit Audit Internal sebagai berikut:1. Membantu Direktur Utama dan Dewan Komisaris dalam

menjalankan fungsi pengawasan melalui perencanaan, pelaksanaan, dan peninjauan hasil audit;

2. Melakukan pembuatan analisis dan evaluasi pada

Internal Audit Unit is an organ formed and directly responsible to the President Director. The Internal Audit Unit main purpose is to ensure that the running of business processes and corporate governance processes are based on sound business practices in order to increase the added value and operational effectiveness of the Company.


The establishment of the Internal Audit Unit adheres to:1. Regulation No. I-A on Listing of Shares and Equity-

Based Securities other than Shares Issued by the Listed Company, Attachment to the Decree of the Board of Directors of PT Bursa Efek Indonesia No. Kep-00001/BEI/01-2014;

2. OJK Regulation No. 56/POJK.04/2015 on Establishment and Guidelines for Preparation of the Internal Audit Unit Charter.

Internal Audit Charter

The Company has an Internal Audit Charter as the basis for carrying out the Internal Audit Unit’s duties and responsibilities. The Charter, ratified in 2017, stipulates the vision and mission, definition, objectives of the Internal Audit Unit, organizational structure and position, rights and authority, duties and responsibilities, scope of work, independence and objectivity, professional standards, principles and code of conduct of the Internal Audit Unit, audit planning, and reporting and monitoring. Description of the Internal Audit Unit Charter can be seen on the Company’s website (https://www.modernland.co.id/internal-audit-work-guidance).


The duties and responsibilities of the Internal Audit Unit are as follows:1. Assist the President Director and Board of Commissioners

in carrying out the supervisory function through planning, implementing and reviewing audit results;


bidang keuangan, akuntansi, operasional, dan kegiatan lainnya melalui pengawasan, baik secara langsung maupun tidak langsung;

3. Melakukan pengidentifikasian dalam segala kemungkinan untuk memperbaiki dan meningkatkan efisiensi penggunaan sumber daya dan dana;

4. Memberikan rekomendasi perbaikan dan informasi yang objektif terkait kegiatan yang diperiksa pada seluruh tingkatan manajemen.

Struktur dan Kedudukan dan Kanggotaan

Sebagai organ yang berada langsung di bawah Direktur Utama, kedudukan Unit Audit Internal setingkat dengan Departemen di Perseroan. Unit ini memiliki keistimewaan khusus untuk dapat berkoordinasi langsung dengan Komite Audit, serta memiliki akses yang menyeluruh, bebas, dan tak terbatas terkait seluruh catatan, properti fisik, dan karyawan Perseroan.

Pada tahun 2018, Unit Audit Internal Perseroan memiliki 3 orang anggota, termasuk Kepala Unit Audit Internal. Untuk dapat menjalankan tugas-tugas audit internal secara baik, seluruh anggota Unit Audit Internal Perseroan memiliki kecakapan teknis, kemampuan profesional, serta integritas yang memadai.

Profil Kepala Unit Audit Internal

Profil lengkap mengenai Kepala Unit Audit Internal dapat dilihat pada informasi mengenai Profil Kepala Unit Audit Internal pada bab Profil Perusahaan dalam Laporan Tahunan ini.

Metodologi Audit Internal

Metodologi audit berbasis risiko digunakan Unit Audit Internal dalam menjalankan tugas-tugasnya. Unit ini melakukan pemeriksaan yang berkonsentrasi pada aktivitas atau program yang mendukung visi, misi,

2. Conduct analysis and evaluation in the fields of finance, accounting, operations and other activities through supervision, both directly and indirectly;

3. Identify all possible avenues for improvement and increase the efficiency of resources and funds utilization;

4. Provide recommendations on how to improve and objective information on the audited activities across all managerial levels.

Structure and Position and Membership

As an organ directly under the President Director, the Internal Audit Unit has the same level as Departments within the Company. This unit has special privilege to be able to coordinate directly with the Audit Committee, and has a comprehensive, unrestricted and unlimited access to all records, physical property, and employees of the Company.

In 2018, the Company’s Internal Audit Unit had 3 members, including the Head of the Internal Audit Unit. In order to conduct internal audit tasks, all of its members possess technical capabilities, professional capacity and strong integrity.

Profile of the Head of the Internal Audit Unit

A complete profile of the Head of the Internal Audit Unit is presented in the Head of the Internal Audit Profile section in the Company Profile chapter in this Annual Report.

Internal Audit Methodology

The Internal Audit Unit performs a risk-based audit methodology in carrying out its duties. This unit concentrates on activities or programs that support the Company’s vision, mission, and objectives by taking into








dan tujuan Perseroan, dengan mempertimbangkan rekomendasi dari Direksi, Dewan Komisaris, dan Komite Audit Perseroan. Hal tersebut merupakan bagian dari implementasi sistem pengendalian internal agar dapat diidentifikasi dan dilakukan perbaikan pada masing-masing fungsi operasional yang kurang efektif. Sebagaimana telah disetujui sebelumnya, setiap temuan penyimpangan yang signifikan akan disampaikan kepada Direksi, Dewan Komisaris, dan Komite Audit dalam bentuk Laporan Kegiatan Unit Audit Internal yang disusun dan disirkulasikan secara berkala.

Pelaksanaan Tugas

Pada tahun 2018, Unit Audit Internal telah menjalankan tugas-tugas sebagai berikut:1. Menyusun dan menjalankan Rencana Audit Tahunan

2018 dan 2019;2. Melakukan audit atas jalannya sistem pengendalian

internal;3. Melaksanakan analisis dan penilaian atas efektivitas

sistem dan prosedur;4. Melakukan pengawasan dan evaluasi terhadap kegiatan

yang dilakukan oleh fungsi pemasaran, keuangan, opersional, SDM, teknologi informasi, dan kegiatan lainnya;

5. Menjalankan evaluasi dan memastikan kegiatan setiap unit kerja Perseroan telah dilakukan sesuai dengan peraturan dan perundang-undangan yang berlaku;

6. Memberikan rekomendasi perbaikan dan informasi yang objektif terkait kegiatan yang diperiksa;

7. Menyusun Laporan Hasil Audit 2018 dan menyampaikannya kepada Direktur Utama dan Dewan Komisaris; serta

8. Melakukan pengawasan, analisis dan melaporkan pelaksaan tindak lanjut perbaikan yang telah direkomendasikan.

Aktivitas Audit Internal Tahun 20181. Di tahun 2018, Unit Audit Internal melakukan audit pada:

BulanMonth

PerusahaanSubsidiary

Objek AuditAudit Object

Januari-FebruariJanuary-February

PT Golden Surya Makmur • Departemen Accounting & Finance• Departemen HRD & GA• Departemen Legal• Departemen Sales & Marketing• Departemen Proyek

Februari-MaretFebruary-March

PT Terus Maju Perkasa • Departemen Accounting & Finance• Departemen HRD & GA• Departemen Legal• Departemen Sales & Marketing• Departemen Proyek

account the recommendations of the Board of Directors, the Board of Commissioners, and the Audit Committee of the Company. This is part of the internal control system’s implementation to simplify identification and improvement of each operational function that has been less than effective. As agreed upon, any significant findings of irregularities will be reported to the Board of Directors, the Board of Commissioners, and the Audit Committee, in the form of Internal Audit Unit Activity Reports that are prepared and circulated periodically.

Implementation of Duties

In 2018, the Internal Audit Unit conducted the following tasks:1. Prepared and implemented the 2018 and 2019 Annual

Audit Plans;2. Conducted audit on the implementation of the internal

control system;3. Performed analyses and assessments of the systems

and procedures’ efficacy;4. Conducted supervision and evaluation of the marketing,

finance, operations, human resources, information technology, and other functions;

5. Carried out evaluation and ensured that the activities of each of the Company’s work units had been carried out in accordance with applicable laws and regulations;

6. Provided recommendations for improvements and objective information on the audited activities;

7. Prepared the 2018 Audit Results Report and reported it to the President Director and the Board of Commissioners; and

8. Conducted supervision, analysis and reporting on the follow-up measures that had been recommended.

Internal Audit Activities in 20181. In 2018, the Internal Audit Unit conducted audit on:


BulanMonth

PerusahaanSubsidiary

Objek AuditAudit Object

Maret-AprilMarch-April

Kota Modern & Modernhill • Departemen Accounting & Finance• Departemen HRD & GA• Departemen Legal• Departemen Sales & Marketing• Departemen Estate

April-MeiApril-May

Modern Golf & Country Club • Departemen Accounting & Finance• Departemen HRD & GA• Departemen Sales & Marketing Banquet, Golf & Sport Club• Departemen Golf House

Mei-JuliMay-July

PT Modern Panel Indonesia • Departemen Accounting & Finance• Departemen HRD & GA• Departemen Sales & Marketing• Departemen Proyek

Agustus-SeptemberAugust-September

Jakarta Garden City• PT Mitra Sindo Sukses• PT Mitra Sindo Makmur

• Departemen Accounting & Finance• Departemen HRD & GA• Departemen Legal• Departemen Sales & Marketing• Departemen Proyek & QS• Departemen Purchasing

Oktober-NovemberOctober-November

ModernCikande Industrial Estate• PT Modern Industrial Estat• PT New Asia Industrial Estate

• Departemen Accounting & Finance• Departemen HRD & GA• Departemen Land Management• Departemen Estate

2. Melaksanakan pemeriksaan dan pelaporan monitoring hasil audit setiap triwulan; dan

3. Mempersiapkan rencana kerja 2018 dan laporan akhir tahun 2018.

Rapat

Unit Audit Internal menyelenggarakan 40 kali rapat, baik dengan pihak internal maupun eksternal, termasuk para pihak yang diaudit dari bisnis Perseroan. Rapat tersebut membahas laporan audit dengan auditee (termasuk first meeting dan exit meeting), program audit, dan prosedur audit. Dalam setiap rapat yang diselenggarakan dihadiri oleh seluruh anggota Unit Audit Internal, baik staf maupun Kepala Unit Audit Internal.

Pelaksanaan rapat pada tahun 2018 dengan tingkat kehadiran anggota Unit Audit Internal sebesar 100% dirincikan sebagai berikut:1. 24 kali rapat Unit Audit Internal;2. 12 kali rapat dengan Auditee;3. 2 kali rapat dengan Komite Audit; dan 4. 2 kali rapat dengan Board of Direction.

2. Performed audit and issued reports on the quarterly monitoring of audit results; and

3. Prepared the 2019 work plans and the 2018 Year-End Report.

Meetings

The Internal Audit Unit held 40 meetings, with internal and external parties, including auditees from the Company’s business units. In the meetings were discussed audit reports with auditors (including first meeting and exit meeting), audit programs, and audit procedures. All members of the Internal Audit Unit, including staff and the Head of the Internal Audit Unit, attended all the meetings.

The meetings conducted in 2018 with a 100% attendance rate of the Internal Audit Unit members are detailed as follows:1. 24 Internal Audit Unit meetings;2. 12 meetings with Auditees;3. 2 meetings with the Audit Committee;4. 2 meetings with the Board of Directors.









Anggota Unit Audit Internal senantiasa mengikuti berbagai program pelatihan dan pengembangan kompetensi yang sesuai dengan kebutuhan guna meningkatkan kinerja dalam melakukan tugas dan tanggung jawabnya.

Pada tahun 2018, program-program pengembangan kompetensi yang telah diikuti anggota Unit Audit Internal diuraikan sebagai berikut:

Peserta Participant

Nama PelatihanTraining Name

Jenis Type

TanggalDate

Durasi(jam/orang)

Duration (hour/

person)

PenyelenggaraOrganizer

Tempat Pelatihan

Venue

Feri Hermansyah Implementasi Internal Control (COSO -2013 Base)

External Training 3-4 July 2018 16 Yayasan Pendidikan Internal Audit (YPIA)

Jakarta

Feri Hermansyah Audit Intern Tingkat Lanjutan 1

External Training 9-20 July 2018 80 Yayasan Pendidikan Internal Audit (YPIA)

Jakarta

Edi Setiawan Discovery Batch 1 Internal Training 25 January 2018 7 Internal Jakarta

Selain pengembangan kompetensi anggota Unit Audit Internal, Ketua Unit Audit Internal Perseroan juga melaksanakan pengembangan kompetensi guna menambah wawasan dan pengetahuan untuk mendukung pelaksanaan kinerjanya. Pelaksanaan pengembangan kompetensi ini dilakukan secara mandiri melalui media buku, media elektronik dan media lainnya.

Rencana Kerja Tahun 2019

Perseroan telah menyiapkan rencana kerja Unit Audit Internal untuk tahun 2019, yang dijabarkan sebagai berikut:1. Melaksanakan pemeriksaan dan pelaporan pemeriksaan

atas unit bisnis:a. PT Bagasasi Inti Pratama, PT Pertiwi Development

dan PT Bekasi Development, meliputi pemeriksaan kegiatan Departemen Keuangan dan Akuntansi serta Legal/Land Management;

b. Hotel Swiss Bellin ModernCikande, meliputi pemeriksaan siklus bisnis terkait kegiatan proses sistem operasional prosedur seluruh aktivitasnya;

c. Hotel Novotel Gajah Mada Jakarta, meliputi pemeriksaan siklus bisnis terkait kegiatan proses sistem operasional prosedur seluruh aktivitasnya;

d. PT Golden Surya Makmur, meliputi pemeriksaan kegiatan Departemen Keuangan dan Akuntansi, Sales and Marketing, serta Legal;


Members of the Internal Audit Unit participate in various training and competency development programs in order to improve their performance in carrying out their duties and responsibilities.

In 2018, members of the Internal Audit Unit participated in the following competency development programs:

In addition to the Internal Audit Unit Members’ competency development programs, the Company’s Head of Internal Audit Unit also participated in competency development programs to add insight and knowledge to support its performance. The programs are performed independently, through the reading of books, use of electronic media, and others.

2019 Work Plans

The Company has prepared the following work plans for the Internal Audit Unit in 2019:1. Conduct audit and report on the following business

units:a. PT Bagasasi Inti Pratama, PT Pertiwi Development

and PT Bekasi Development, covering the activities of the Finance and Accounting and Legal/Land Management Departments;

b. Swiss Belinn ModernCikande Hotel, covering the business cycle audit related to the whole process of operational procedure system;

c. Novotel Gajah Mada Jakarta Hotel, covering the business cycle audit related to the whole process of operational procedure system;

d. PT Golden Surya Makmur, covering the activities of the Finance and Accounting, Sales and Marketing, and Legal Departments;


e. PT Terus Maju Perkasa, meliputi pemeriksaan kegiatan Departemen Keuangan dan Akuntansi, Sales and Marketing, serta Legal;

f. Kota Modern & Modernhill, meliputi pemeriksaan kegiatan Departemen Keuangan dan Akuntansi, Sales and Marketing, serta Legal/Land Management;

g. Modern Golf & Country Club, meliputi pemeriksaan kegiatan Departemen Keuangan dan Akuntansi, Sales and Marketing, serta Purchasing;

h. PT Modern Industrial Estate dan PT The New Asia Industrial Estate (ModernCikande Industrial Estate), meliputi pemeriksaan kegiatan Departemen Keuangan dan Akuntansi, serta Legal/Land Management; dan

i. PT Modern Panel Indonesia, meliputi pemeriksaan kegiatan Departemen Keuangan dan Akuntansi, Produksi, dan Purchasing.

2. Melaksanakan monitoring hasil audit setiap tiga bulan sekali;

3. Mempersiapkan laporan Audit Internal terkait dengan setiap pemeriksaan yang dilakukan;

4. Mempersiapkan laporan akhir tahun 2018 dan rencana kerja tahun 2019; dan

5. Mengikuti pelatihan, seminar, dan sertifikasi auditor.

Sistem Pengendalian InternalInternal Control System

Perseroan menerapkan sistem pengendalian internal melalui Unit Audit Internal sebagai penunjang tugas Direksi dalam melaksanakan pengelolaan, pengamanan keuangan, dan kegiatan operasional, serta pemenuhan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Sistem pengendalian internal berlangsung pada seluruh unit bisnis dan diimplementasikan guna menjaga aset serta meminimalkan risiko yang dihadapi oleh Perseroan.

Pengendalian Operasional

Sebagai perusahaan properti yang menjalankan pengelolaan lahan mulai dari tahap perolehan sampai penjualan lahan dan unit yang sudah jadi, diperlukan prosedur operasional standar yang mengatur hal-hal tersebut. Prosedur tersebut harus ditaati dan dipenuhi dalam setiap tahapannya agar tidak terjadi hal-hal yang dapat menimbulkan risiko yang merugikan Perseroan.

e. PT Terus Maju Perkasa, covering the activities of the Finance and Accounting, Sales and Marketing, and Legal Departments;

f. Kota Modern & Modernhill, covering the activities of the Finance and Accounting, Sales and Marketing, as well as Legal/Land Management Departments;

g. Modern Golf & Country Club, covering the activities of the Finance and Accounting, Sales and Marketing, as well as Purchasing Departments;

h. PT Modern Industrial Estate and PT The New Asia Industrial Estate (ModernCikande Industrial Estate), covering the activities of the Finance and Accounting, as well as Legal/Land Management Departments; and

i. PT Modern Panel Indonesia, covering the activities of the Finance and Accounting, Production and Purchasing Departments.

2. Conduct monitoring of audit results once in every three months;

3. Prepare the Internal Audit Unit’s report related to each audit performed;

4. Prepare the 2018 Year-End Report and 2019 Work Plans; and

5. Participate in training, seminars, and certifications for auditors.

The Company applied an internal control system through the Internal Audit Unit to support the duties of the Board of Directors in carrying out management, financial security, and operational activities, as well as the fulfillment of applicable laws and regulations. The internal control system takes place in all business units and is implemented to safeguard assets and minimize the risks faced by the Company.

Operational Control

As a property company engaged in land management, starting from the acquisition stage to the sale of land and ready-made units, a standard operating procedure that regulates these matters is required. The procedure must be adhered to and fulfilled in each of its stages, so that there will be no events that can pose a risk that is detrimental to the Company.








Dalam melakukan pembelian lahan, harus diperhatikan aspek biaya-manfaat yang diperoleh. Dalam proses pengerjaan atau pembangunan properti, harus dilakukan oleh kontraktor berkualifikasi baik yang telah lulus sistem seleksi (tender). Selanjutnya, dalam tahap pemasaran atau penjualan lahan dan unit, hanya dilakukan dengan menggunakan jasa agen penjual yang terdaftar dan memiliki Modern Priority Agent Card.

Pengendalian Keuangan

Pengendalian aspek keuangan diwujudkan dengan melaksanakan penyusunan dan pengesahan anggaran tahunan yang realisasinya wajib dilaporkan dan diawasi setiap bulannya.

Kesesuaian Sistem Pengendalian Internal dengan Kerangka COSO

Perseroan telah menyesuaikan dan mengembangkan sistem pengendalian internal dengan kerangka yang diterbitkan oleh Committee of Sponsoring Organizations on Treadway Commission (COSO). Kerangka tersebut meliputi:1. Lingkungan pengendalian;2. Penilaian risiko;3. Aktivitas pengendalian;4. Informasi dan komunikasi; dan5. Pemantauan.

Evaluasi atas Efektivitas Sistem Pengendalian Internal

Efektivitas pelaksanaan sistem pengendalian internal Perseroan dievaluasi setiap tahun melalui pengukuran penerapan sistem pengendalian internal pada setiap unit bisnis. Apabila ditemukan kondisi yang tidak sesuai ketika melakukan audit pada unit bisnis yang telah ditentukan, maka aspek-aspek pengendalian yang tidak berjalan sesuai aturan harus dilaporkan kepada Direksi, beserta dengan alasannya. Hal tersebut dilakukan agar Direksi dapat memberikan rekomendasi untuk menindaklanjuti pelaksanaan sistem pengendalian internal yang belum sesuai dengan peraturan tersebut sehingga dapat ditentukan langkah perbaikan yang harus ditaati secara konsisten. Terkait hal ini, Unit Audit Internal akan mengawasi tindak lanjut rekomendasi perbaikan oleh unit-unit kerja.

In relation to the purchase of land, there shall be a dedicated attention paid to the cost-and-benefit aspect. The process of construction or property development must therefore be performed by well-qualified contractors who have passed the tender system. Furthermore, in the stage of marketing or sale of land and units, these activities are only carried out using the services of registered agents who possess the Modern Priority Agent Card.

Financial Control

Financial control is performed through the preparation and ratification of the annual budget, whose realization must be reported and monitored every month.

Alignment of the Internal Control System with the COSO Framework

The Company has developed its internal control system to be aligned with the framework issued by the Committee of Sponsoring Organizations on Treadway Commission (COSO). The framework includes:

1. Control Environment;2. Risk Assessment;3. Control Activities;4. Information and Communication; and5. Monitoring.

Evaluation of Internal Control System Effectiveness

The effectiveness of the implementation of the Company’s internal control system is evaluated annually by assessing the implementation of the internal control system in each business unit. Should any inappropriate condition be discovered when conducting an audit on a predetermined business unit, the control aspects that had not functioned according to the rules must be reported to the Board of Directors, along with the reasons. This action is taken so that the Board of Directors can provide recommendations and follow-up on the implementation of the internal control system that had not been in accordance with these regulations, and proper measurements can be determined and then must be adhered to consistently. In relation to that, the Internal Audit Unit will oversee the follow-up of recommendations by the work units.


Untuk tahun 2018, sistem pengendalian internal dipandang telah memadai dan efektif dalam mengendalikan seluruh kegiatan operasional dan keuangan yang sesuai dengan peraturan. Rekomendasi hasil audit juga telah ditindaklanjuti oleh masing-masing unit kerja secara baik.

Sistem Manajemen RisikoRisk Management System

Perkembangan industri properti yang dinamis dan fluktuatif menyebabkan Perseroan menghadapi risiko yang semakin kompleks. Risiko tersebut dapat timbul, baik dalam operasional sehari-hari maupun dalam pengembangan bisnis yang dipengaruhi oleh berbagai faktor internal maupun eksternal. Terkait hal ini, untuk menjamin pertumbuhan bisnis yang sehat dan berkelanjutan, Perseroan memerlukan sistem untuk mengelola risiko yang dihadapi melalui penerapan sistem manajemen risiko yang terintegrasi. Sistem manajemen risiko merupakan sarana untuk mengidentifikasi, menganalisis, dan memitigasi risiko sehingga risiko dapat diminimalisasi dan pelaksanaan kegiatan usaha dapat berjalan dengan lancar.

Kerangka Kerja Sistem Manajemen Risiko

Fungsi manajemen risiko telah dikembangkan dan menjadi bagian dari praktik tata kelola perusahaan yang baik yang telah berjalan di Perseroan secara terintegrasi. Perseroan telah memiliki Kebijakan Manajemen Risiko berdasarkan Pedoman Tata Kelola Perusahaan.

Berdasarkan kebijakan tersebut, risiko-risiko potensial akan diidentifikasi oleh masing-masing unit kerja, khususnya dari manajemen proyek, sebagai pemilik risiko. Hasil identifikasi risiko ini kemudian dipetakan oleh Unit Manajemen Risiko untuk diklasifikasikan beserta dengan langkah mitigasinya sehingga dapat digunakan dalam setiap pengambilan keputusan.

In 2018, the internal control system was deemed adequate and effective in controlling all operational and financial activities in accordance with the regulations. The recommendations of the audit results had also been followed up by each work unit properly.

The increasingly dynamic and volatile developments in the property industry have caused the Company to face increasingly complex risks. These risks may arise both in daily operations and in business developments that are influenced by various internal and external factors. In this regard, to ensure a healthy and sustainable business growth, the Company requires a system to manage the risks that it will face, through the implementation of an integrated risk management system. The risk management system is a means of identifying, analyzing, and mitigating risks so that risks can be minimized and the implementation of business activities can run smoothly.

Risk Management System Framework

The function of risk management has been developed and is a part of good corporate governance practices that have been implemented in the Company in an integrated manner. The Company has a Risk Management Policy based on the Corporate Governance Guidelines.

Based on this policy, any potential risks will be identified by each work unit, especially from project management, as the risk owner. The results of this risk identification are then mapped by the Risk Management Unit to be classified along with its mitigation measures so that it can be used in every decision making.








Profil Risiko

Risiko-risiko utama yang dihadapi dan dikelola Perseroan secara berkesinambungan, antara lain:

1. Risiko Perubahan Tingkat Bunga Pinjaman Kinerja Perseroan dapat dipengaruhi oleh kenaikan

tingkat bunga pinjaman perbankan terutama pada sektor konsumen. Hal ini dapat berdampak pada menurunnya daya beli konsumen dikarenakan tingkat suku bunga yang tinggi. Disisi lain, kenaikan tingkat bunga pinjaman perbankan dapat juga berdampak pada meningkatnya biaya bunga yang harus dibayar oleh Perseroan sehingga akan mempengaruhi tingkat profitabilitas.

Untuk mengelola risiko ini, manajemen bekerjasama dengan beberapa bank ternama untuk penetapan suku bunga KPR yang menarik.

2. Risiko Keuangan Pengembangan properti memerlukan modal yang besar

sehingga dituntut untuk mencari pembiayaan eksternal dengan perencanaan yang matang guna membiayai modal kerja atau belanja modal dalam mendukung pertumbuhan bisnisnya, termasuk pembiayaan proyek secara jangka panjang. Dalam hal ini, pertumbuhan pendapatan dan laba Perseroan dapat menurun apabila pinjaman dana tidak dapat diperoleh dari perbankan dan/atau pasar modal. Untuk mengatasi risiko ini, Perseroan mengambil langkah untuk meluncurkan beberapa obligasi, seperti penerbitan Guaranteed Senior Notes dan juga obligasi dalam negeri.

3. Risiko Gugatan Hukum Perseroan membeli tanah dari penduduk setempat

atau dari pihak-pihak lain berdasarkan surat ijin lokasi atau SIPPT. Karena pembebasan tanah di Indonesia menerapkan sistem pasif, proses pembebasan tanah memungkinkan sering terjadi gugatan hukum dari pihak ketiga. Dalam hal ini, tidak tertutup kemungkinan bahwa setelah tanah dibeli dari penduduk atau pihak yang menguasai tanah, maka akan muncul gugatan dari pihak ketiga yang mengaku ikut memiliki hak atas tanah tersebut.

Untuk mengatasi risiko ini, Perseroan akan lebih memperketat pemeriksaan keabsahan surat-surat yang diperlukan serta mengunakan alat bantu ukur tanah yang dilengkapi dengan GPS untuk mengurangi terjadinya overlap dalam pembelian tanah.

Risk Profile

The main risks faced and managed by the Company on an ongoing basis include:

1. Risk related to Changing Interest Rates The Company’s performance can be determined by the

increase in bank loan interest rates, especially in the consumer sector. This will have an impact on the decline in consumer purchasing power due to high-interest rates. On the other hand, the increase in interest rates on bank loans can also have an impact on the increase in interest costs that must be paid by the Company, so that it will affect the Company’s profitability.

To manage this risk, the management has collaborated with several well-known banks to determine attractive mortgage rates.

2. Financial Risk Property development requires large capital so that

in this case, the company is required to seek external financing with careful planning to finance working capital or capital expenditures in supporting the company’s business growth, including financing long-term projects. As such, the Company’s revenue and profit growth can decline if the loan funds cannot be obtained from the banking and/or capital markets. To mitigate this risk, the Company launched several bonds, such as the issuance of Guaranteed Senior Notes as well as domestic bonds.

3. Litigation Risk The company buys land from local communities or

from other parties based on location permit or SIPPT. Because land acquisition in Indonesia applies a passive system, the land acquisition process may result in frequent lawsuits from third parties. In this case, it is possible that after the land has been purchased from the locals or the party that controls the land, there will be claim emerge from a third party claiming to have ownership of the land.

To mitigate this risk, the Company will further strengthen the validity checking of the documents required and use land measurement devices equipped with GPS, to reduce the occurrence of overlaps in land purchases.


4. Risiko Perubahan Kebijakan Pemerintah Seperti halnya semua industri, kegiatan usaha

Perseroan dipengaruhi oleh perubahan kebijakan Pemerintah Indonesia, baik fiskal maupun non fiskal, serta perubahan kebijakan rencana tata kota dan tata ruang yang dapat mengakibatkan berkurangnya lahan yang dapat digunakan.

5. Risiko Berkurangnya Lahan/Lokasi yang Dimiliki Sebagai perusahaan yang bergerak dalam bidang

pembebasan, pematangan dan pengembangan tanah, untuk kemudian dijual bersama bangunan di atasnya, Perseroan menghadapi risiko berkurangnya lahan akibat penjualan yang dilakukan.

Untuk mengatasi risiko ini, Perseroan akan tetap menjaga persediaan lahan yang akan dikembangkan dalam jumlah yang sebanyak-banyaknya dengan membeli dan/atau mengakuisisi tanah bahkan perusahaan properti lainnya. Selain itu, Perseroan juga memperluas kegiatan usaha lainnya, seperti hotel, jasa, dan pergudangan.

6. Risiko Persaingan Kegiatan usaha Perseroan di bidang properti

menghadapi kompetisi, baik dari pengembang properti internasional maupun lokal, dalam hal lokasi, fasilitas dan infrastruktur pendukung, pelayanan maupun harga. Pengembangan properti komersial tersebut banyak dilakukan di kota-kota besar.

Untuk mengatasi risiko ini, Perseroan selalu berinovasi menciptakan produk-produk perumahan baru dengan harga yang bersaing untuk menarik minat pelanggan.

7. Risiko Kelangkaan Bahan Bangunan dan Fluktuasi Harga

Kelangkaan bahan bangunan dapat berakibat buruk bagi usaha Perseroan. Dampaknya berupa penangguhan pendapatan dan hilangnya kepercayaan dari konsumen. Perseroan juga dimungkinkan menghadapi risiko kenaikan harga bahan bangunan sehingga berdampak pada meningkatnya biaya konstruksi proyek pada saat harga jual yang sebelumnya telah disepakati dengan konsumen.

Untuk mengantisipasi risiko ini, Perseroan menetapkan harga pembangunan rumah yang telah mengantisipasi kenaikan harga.

8. Risiko Bencana Alam Dengan bisnis utama Perseroan di bidang

pengembangan bangunan properti, baik perumahan, bangunan komersial, maupun fasilitas umum, terdapat

4. Risk Related to Changing Government Policy Like many industries, the Company’s business activities

are influenced by changes in the policies of the Government of Indonesia, both fiscal and non-fiscal, as well as changes in policies on urban planning and spatial planning which can result in reduced land that can be used.

5. Land Reduction Risk As a company engaged in land acquisition, land

improvements and development, and subsequently the sale with buildings above it, the Company faces the risk of reduced land bank due to the sales it has made.

To mitigate this risk, the Company will continue to maintain its land bank that will be developed as much as possible by buying and/or acquiring land, also other property companies if necessary. In addition to that, the Company also expanded in other business aspects, such as hotels, services and warehousing.

6. Competition Risk The Company’s business activities in the property

sector face competition both from international and local property developers, in terms of location, supporting facilities and infrastructure, services and prices. The development of commercial property is mostly performed in big cities.

To mitigate this risk, the Company always innovates to create new housing products at competitive prices to attract customers.

7. Risk Related to Construction Material Shortage and Price Fluctuations

In the event of building materials shortage, the situation can adversely affect the Company’s business. The impact is in the form of deferred income and loss of trust from consumers. It is also possible for the Company to face the risk of rising prices for building materials so that it has an impact on increasing project construction costs when selling prices previously agreed with consumers.

To anticipate this risk, the Company sets the price of housing construction by putting the possibility of price increases into consideration.

8. Natural Disaster Risk With the Company’s main business drawn in the field

of property building development, both housing, commercial buildings and public facilities, there are








risiko yang dapat memusnahkan aset Perseroan. Risiko ini disebabkan oleh bencana alam, seperti gempa bumi dan banjir. Untuk mengantisipasi risiko ini, Perseroan mengasuransikan setiap aset perusahaan.

9. Risiko Investasi pada Entitas Anak Dalam melakukan investasi pada Entitas Anak, kondisi

keuangan, termasuk kegiatan dan pendapatan usaha Entitas Anak tersebut, akan berpengaruh terhadap laporan keuangan konsolidasian Perseroan. Dengan demikian, apabila kegiatan dan pendapatan usaha Entitas Anak menurun, maka dapat mengurangi pendapatan Perseroan.

Untuk mengantisipasi risiko ini, Perseroan melakukan studi kelayakan yang memadai dengan keyakinan bahwa Perseroan akan memberikan kontribusi keuntungan yang diharapkan, walaupun pada tahap awal masih dalam tahap pra operasi.

10. Risiko Mata Uang Asing Perseroan menghadapi risiko mata uang asing jika nilai

wajar atau arus kas masa depan dari suatu instrumen keuangan akan berfluktuasi akibat perubahan nilai tukar mata uang asing. Risiko ini berasal dari pinjaman yang diperoleh Perseroan dalam mata uang asing yang dikendalikan melalui pengawasan lingkungan politik dan ekonomi. Sedangkan upaya yang dilakukan Perseroan untuk mengendalikan risiko mata uang dengan melakukan lindung nilai uang.

Evaluasi atas Efektivitas Sistem Manajemen Risiko

Direksi bertanggung jawab dalam melakukan evaluasi atas efektivitas penerapan sistem manajemen risiko, dengan pengawasan Dewan Komisaris. Evaluasi dilakukan melalui proses pengujian dan penilaian untuk mengukur implementasi dan efektivitas sistem manajemen risiko yang telah dijalankan. Untuk tahun 2018, sistem manajemen risiko yang berlangsung dipandang telah memadai dan cukup efektif dalam melindungi Perseroan dari berbagai risiko yang sedang dihadapi akibat dinamika iklim bisnis.

risks that may damage the Company’s assets. One of the risks is caused by natural disasters, such as earthquakes and floods. To anticipate this risk, the Company insures each of its assets.

9. Risk Related to Investment in the Subsidiaries In investing in its Subsidiaries, the financial conditions,

including the activities and business income of the Subsidiaries in question will affect the Company’s consolidated financial statements. Therefore, should the Subsidiaries’ activities and business income decrease, this may then reduce the Company’s income.

To anticipate this risk, the Company conducted an adequate feasibility study, with the belief that the Company would contribute to the expected benefits, even though at the initial stage it was still in the pre-operation stage.

10. Foreign Currency Risks The Company faces foreign currency risk when the

fair value or future cash flows of a financial instrument fluctuates due to changes in foreign exchange rates. This risk arises from loans obtained by the Company in foreign currencies which are mitigated through the close observation of the political and economic developments. In the meantime, an effort of the Company to control its foreign currency risk is by hedging.

Risk Management System Evaluation

The Board of Directors is responsible for evaluating the effectiveness of risk management system implementation, with the supervision of the Board of Commissioners. Evaluation is performed through a process of testing and assessment to measure the implementation and effectiveness of the risk management system that has been implemented. In 2018, the ongoing risk management system was deemed adequate and effective in protecting the Company from the various risks faced due to the business dynamics.


Akuntan PublikPublic Accountant

Akuntan publik diperlukan untuk menjaga agar laporan keuangan yang dihasilkan Perseroan dapat dipertanggungjawabkan dan dipercayai kebenarannya oleh Pemegang Saham dan pemangku kepentingan. Terkait hal ini, Direksi Perseroan telah menunjuk kembali Kantor Akuntan Publik Tanubrata Sutanto Fahmi Bambang dan Rekan sebagai akuntan publik independen Perseroan berdasarkan keputusan RUPS Tahunan tanggal 25 Mei 2018 dengan tugas untuk melakukan audit laporan keuangan Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018.

Adapun kantor akuntan publik dan akuntan yang mengaudit laporan keuangan Perseroan dalam 5 tahun terakhir ditunjukkan sebagai berikut:

Periode AuditAudit Period

Kantor Akuntan PublikPublic Accounting Firm

AkuntanAccountant

Biaya Audit Audit Fee

(Rp)

Ruang Lingkup AuditAudit Scope

2018 KAP Tanubrata Sutanto Fahmi Bambang & Rekan

Martinus Arifin, SE Ak, CA, CPA 1,610,000,000 Audit Laporan Keuangan

Audit of Financial

Statements


Martinus Arifin, SE Ak, CA, CPA 1,560,000,000 Audit Laporan Keuangan

Audit of Financial

Statements


Erna, SE Ak, CA, CPA 3,825,000,000 Audit Laporan Keuangan

Audit of Financial

Statements

2015 KAP Tanubrata Sutanto Fahmi & Rekan Erna, SE Ak, CA, CPA 2,067,500,000 Audit Laporan Keuangan

Audit of Financial

Statements

2014 KAP Tanubrata Sutanto Fahmi & Rekan Erna, SE Ak, CA, CPA 3,470,000,000 Audit Laporan Keuangan

Audit of Financial

Statements

Ruang Lingkup Audit 2018

1. Audit laporan keuangan Perseroan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 dengan tujuan untuk menyatakan pendapat atas laporan keuangan;

Public accountants are required to ensure that the financial statements published by the Company are accountable and can be trusted by shareholders and stakeholders. Therefore, the Company’s Board of Directors re-appointed the Public Accounting Firm Tanubrata Sutanto Fahmi Bambang and Rekan as the Company’s independent public accountant based on the decision of the Annual GMS on 25 May 2018, with the task of auditing the Company’s financial statements for the year ending 31 December 2018.

The public accounting firms and accountants that had performed audit of the Company’s financial statements in the last 5 years are shown below:

Audit Scope 2018

1. Auditing of the Company’s financial statements for the year ended 31 December 2018 with the aim of expressing opinion on the financial statements;








2. Penyusunan dan pengungkapan yang memadai pada laporan keuangan per 31 Desember 2018;

3. Penyelenggaraan catatan akuntansi dan pengendalian internal yang memadai, pemilihan dan implementasi kebijakan akuntansi, serta perlindungan aset Perseroan;

4. Tanggung jawab terletak pada pernyataan rekomendasi terhadap laporan keuangan berdasarkan audit;

5. Audit sesuai dengan standar auditing yang ditetapkan oleh Institut Akuntan Publik Indonesia;

6. Pemeriksaan terkait bukti-bukti yang mendukung jumlah dan pengungkapan dalam laporan keuangan; dan

7. Penilaian atas prinsip akuntansi yang digunakan dan estimasi signifikan yang dibuat oleh manajemen, serta penilaian atas penyajian laporan keuangan secara keseluruhan sesuai dengan ketentuan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) yang ditetapkan oleh Ikatan Akuntan Indonesia (IAI).

Kode EtikCode of Conduct

Perseroan memiliki pedoman terkait etika bisnis dan etika kerja guna memastikan setiap karyawan Perseroan menjalankan tugas dan tanggung jawab sesuai dengan peran, fungsi, jabatan, perilaku, sikap, dan profesionalisme. Pedoman tersebut diberi nama Pedoman Etika Bisnis dan Etika Kerja Perusahaan (Code of Conduct) yang mengatur standar etika bisnis dan etika kerja, serta menetapkan mekanisme penegakannya di lingkungan Perseroan. Mekanisme tersebut mencakup sosialisasi, pelaporan terkait pelanggaran, serta pemberian sanksi dan penghargaan.

Pokok-pokok Kode Etik

Code of Conduct mengatur standar etika bisnis dalam memberikan panduan guna mengelola hubungan Perseroan dengan para pemangku kepentingan yang meliputi:

2. Compilation and adequate disclosure of financial statements as at 31 December 2018;

3. Organizing adequate accounting records and internal controls, selecting and implementing accounting policies, and protecting the assets of the Company;

4. The responsibility lies in the statement of recommendations for the financial statements based on the audit;

5. Auditing in accordance with auditing standards set by the Indonesian Institute of Certified Public Accountants;

6. Examination of evidence supporting the amounts and disclosures in the financial statements; and

7. Assessment of the accounting principles used and significant estimates made by the management, as well as an assessment of the overall financial statement presentation in accordance with the provisions of the Statement of Financial Accounting Standards (SFAS) stipulated by the Indonesian Institute of Accountants (IAI).

The Company has guidelines related to business ethics and work ethics to ensure that all employees of the Company carry out their duties and responsibilities in accordance with their roles, functions, positions, behavior, attitudes, and professionalism. The guideline is titled the Code of Conduct, which governs business ethics standards and work ethics, and establishes enforcement mechanisms within the Company. The mechanism includes dissemination, reporting on violations, as well as sanctions and awards.

Principles of the Code of Conduct

The Code of Conduct regulates business ethics standards in providing guidelines for managing the Company’s relationships with stakeholders which include:


• Karyawan;• Pelanggan;• Pemasok;• Pesaing;• Regulator;• Masyarakat;• Investor dan Pemegang Saham;• Kreditor;• Entitas Anak; dan• Media.

Code of Conduct mengatur standar etika kerja dalam memberikan panduan terkait hal-hal berikut:• Kepatuhan terhadap hukum;• Benturan kepentingan;• Gratifikasi dan anti korupsi;• Penerapan hak asasi manusia;• Kesempatan kerja yang adil;• Rahasia perusahaan;• Pengawasan dan penggunaan aset;• Keselamatan dan kesehatan kerja;• Hak atas kekayaan intelektual; dan• Perilaku kepada sesama karyawan.

Keberlakuan, Sosialisasi, dan Penegakan Kode Etik

Pedoman ini berlaku secara umum bagi seluruh tingkat jabatan di Perseroan, meliputi Dewan Komisaris, Direksi, dan disosialisasikan secara intensif kepada seluruh karyawan. Agar penerapannya dapat berjalan dengan baik, sosialisasi tersebut dilakukan sejak karyawan baru bergabung dengan Perseroan dan disampaikan kembali secara berkala dalam berbagai program pelatihan. Code of Conduct juga dimuat dalam situs web Perseroan guna memudahkan akses oleh karyawan. Bagi setiap karyawan yang tidak mematuhi pedoman, maka akan diberikan sanksi yang sepadan dengan jenis dan beratnya pelanggaran.

Pelanggaran Kode Etik

Pada tahun 2018, seluruh anggota Perseroan tidak melakukan pelanggaran terhadap kode etik.

• Employees;• Customers;• Suppliers;• Competitors;• Regulators;• Society;• Investors and Shareholders;• Creditors;• Subsidiaries; and• Media.

The Code of Conduct regulates work ethics standards in providing guidance regarding the following:• Compliance with the law;• Conflict of interest;• Gratification and anti-corruption;• Application of human rights;• Fair employment opportunities;• Corporate secrets;• Supervision and use of assets;• Occupational Health and Safety;• Intellectual property rights; and• Behavior towards fellow employees.

Applicability, Dissemination, and Enforcement of the Code of Conduct

This guideline applies generally to all levels of positions in the Company, including the Board of Commissioners, the Board of Directors, and is intensively disseminated to all employees. In order for the implementation to be smooth, dissemination is carried out from the day new employees join the Company and are conducted again periodically in various training programs. The Code of Conduct has also been uploaded on the Company’s website for easy access by employees. Any employee who does not comply with the guideline, they will rceive sanctions commensurate with the type and severity of the violation.

Violations of the Code of Conduct

In 2018, no members of the Company did violate the Code of Conduct.








Budaya PerusahaanCorporate Culture

Perkara PentingMaterial Litigations

Perseroan telah menetapkan budaya perusahaan dari nilai-nilai perusahaan yang menjadi landasan dalam menjalankan usaha dan menjadi panduan bagi setiap anggota Perseroan dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Budaya perusahaan yang dimiliki oleh Perseroan terangkum dalam “TIKED”, meliputi: • Tanggung Jawab – Responsibility Setiap karyawan senantiasa bertanggung jawab dalam

menjaga dan menjalankan komitmen tugas hingga tuntas.

• Inisiatif – Initiative Proaktif dalam menjalankan fungsi jabatan dan tugas,

serta kreatif mengembangkan pemikiran maupun gagasan positif untuk mencapai hasil yang terbaik.

• Kerja Sama – Teamwork Dapat menumbuhkan kepercayaan serta bersikap

memberi dan menerima (take and give) dalam membangun kekompakan tim.

• Etika – Ethics Berperilaku sopan, ramah, dan bermartabat sesuai

dengan aturan, pedoman dan norma yang berlaku.

• Disiplin – Discipline Patuh dalam menjalankan aturan yang telah ditetapkan

Perseroan.

Pada tahun 2018, Perseroan maupun Entitas Anak, serta masing-masing anggota Dewan Komisaris dan Direksi tidak terlibat dalam perkara hukum yang material dalam bentuk apapun, baik pidana maupun perdata.

The Company has established its corporate culture out of the corporate values that serve as the foundation for running its business and for guiding each part of the Company in carrying out their duties and responsibilities to achieve the objectives. The Company’s corporate culture is encapsulated in “TIKED”, and they are as follows:

• Responsibility Every employee is always responsible for maintaining

and carrying out their task commitments to completion.

• Initiatives Proactive in carrying out office duties and functions,

as well as creatively developing positive thoughts and ideas to achieve the best results.

• Teamwork Able to foster trust and take-and-give attitude in

building team cohesiveness.

• Ethics Be polite, friendly, and dignified in accordance with the

rules, guidelines and norms that apply.

• Discipline Obedient in carrying out the rules set by the Company.

In 2018, none of the Company, its subsidiaries, members of the Board of Commissioners and Board of Directors were involved in any material litigations of any kind, whether criminal or civil.


Sanksi AdministrasiAdministrative Sanctions

Pada tahun 2018, Perseroan maupun Entitas Anak, serta masing-masing anggota Dewan Komisaris dan Direksi tidak menerima sanksi administrasi yang material dari Otoritas Jasa Keuangan maupun regulator lainnya.

Kepatuhan Terhadap PajakTax Compliance

Pada tahun 2018, Perseroan patuh terhadap peraturan perundang-undangan dan ketentuan perpajakan yang berlaku. Kepatuhan Perseroan dalam perpajakan menjadi bentuk kontribusi terhadap pemerintah untuk meningkatkan pembangunan negara melalui optimalisasi penerimaan pajak.

Pengadaan Barang dan JasaProcurement of Goods and Services

Kegiatan pengadaan barang dan jasa senantiasa dikelola dengan baik oleh Unit Ad Hoc untuk Procurement, tergantung jenis barang atau jasa yang dibutuhkan. Unit ini bertugas dalam menjalankan dan mengawasi aktivitas tersebut. Dalam mengelola pengadaan barang dan jasa, Perseroan memiliki Kebijakan Pengadaan Barang dan Jasa yang harus dilakukan secara disiplin oleh pelaksana dan pengambil keputusan. Perseroan melakukan hal tersebut untuk meminimalisasi terjadinya risiko-risiko fraud dalam proses yang dapat mencederai implementasi tata kelola perusahaan pada lingkungan Perseroan, seperti korupsi dan persaingan usaha yang tidak sehat.

In 2018, none of the Company, its subsidiaries, members of the Board of Commissioners and Board of Directors received material administrative sanctions from the OJK or other regulators.

In 2018, the Company fully complied with the applicable laws and regulations and tax provisions. The Company’s compliance in taxation is a form of contribution to the government to improve state development through optimal tax revenues.

The procurement of goods and services is well-managed at all times by the Ad Hoc Unit for Procurement, depending on the type of goods or services needed. This unit is in charge of carrying out and supervising these activities. In managing the procurement of goods and services, the Company has a Procurement Policy for Goods and Services that must be carried out in a disciplined manner by the executors and decision makers. The Company does this to minimize the occurrence of fraud in the process that can damage the corporate governance in the Company’s environment, such as corruption and unfair business practice.








Pelaksanaan kegiatan usaha Perseroan yang banyak berinteraksi dengan pihak luar tentunya tidak dapat dihindarkan dari potensi-potensi pemberian atau memberi gratifikasi. Gratifikasi merupakan sebuah kegiatan memberi maupun menerima hadiah, cinderamata dan hiburan, baik yang diterima di dalam negeri maupun di luar negeri, oleh insan Perseroan sehingga dapat menimbulkan benturan kepentingan yang mempengaruhi profesionalisme insan Perseroan. Untuk meminimalisirnya, Perseroan telah memiliki kebijakan yang berlaku bagi seluruh insan Perseroan, yang diuraikan sebagai berikut:1. Senantiasa menghindari praktik memberi atau

menerima gratifikasi dari pihak-pihak yang terkait dengan Perseroan;

2. Melarang keras untuk memberikan atau menjanjikan, baik langsung maupun tidak langsung, hadiah kepada para pihak yang berhubungan dengan Perseroan, dimana pemberian tersebut diketahui atau patut diduga digunakan untuk mempengaruhi atau menggerakkan para pihak tersebut untuk melakukan atau tidak melakukan sesuatu dalam jabatannya yang bertentangan dengan kewajibannya;

3. Insan Modernland diwajibkan untuk melaporkan penerimaan gratifikasi yang dilakukan oleh karyawan; dan

4. Menghindari praktik korupsi yang dapat merugikan dan mencemarkan nama baik Perseroan sesuai dengan ketentuan dan perundang-undangan yang berlaku.

Pengelolaan Gratifikasi dan Anti KorupsiManagement of Gratuities and Anti-Corruption

Pemberian Dana untuk Kegiatan PolitikProvision of Funds for Political Activities

Pemberian dana untuk kegiatan politik telah termuat dalam Kebijakan Pembentukan dan Pengelolaan Anak Perusahaan. Dalam kebijakan tersebut, dinyatakan bahwa Perseroan memastikan pembentukan dan pengelolaan Entitas Anak dan perusahaan afiliasi harus bebas dari kepentingan politik, termasuk pemberian dana untuk kegiatan politik, serta bebas dari benturan kepentingan lainnya.

The Company’s business activities involve many interactions with outside parties, and cannot be separated from the potential for receiving or giving gratuities. Gratification is an activity of giving or receiving gifts, souvenirs and entertainment, taking place domestically and abroad, by the Company’s employees so that it can cause conflicts of interest that affect the professionalism of the Company’s personnel. To minimize this, the Company maintains a policy that is applied to all of the Company’s employees, and is described as follows:

1. Always avoid the practice of giving or receiving gratuities from parties related to the Company;

2. The Company is strictly prohibiting the giving or promising, directly or indirectly, of gifts to parties related to the Company, where such gifts are known or reasonably suspected to be used to influence or mobilize those parties to do or not do something in their positions as opposed to its obligations;

3. Modernland personnel are required to report receipt of gratuities made by employees; and

4. Avoid corrupt practices that can harm the Company’s reputation in accordance with the applicable laws and regulations.

Provision of funds for political activities is stipulated in the Policy for Establishment and Management of Subsidiaries. In this policy, it is stated that the Company ensures the establishment and management of Subsidiaries and affiliated companies must be free from political interests, including the provision of funds for political activities, and free from conflicts of other interests.


Sistem Pelaporan Pelanggaran Whistleblowing System

Sistem pelaporan pelanggaran (whistleblowing system) merupakan salah satu sarana komunikasi bagi internal maupun eksternal Perseroan untuk memberikan informasi terkait pelanggaran terhadap peraturan-peraturan yang berlaku yang dilakukan oleh pihak internal Perseroan. Namun, hingga akhir tahun 2018, Perseroan masih dalam tahap perumusan sistem pelaporan pelanggaran.

Penanganan Pengaduan

Meskipun dalam tahap perumusan, namun setiap laporan yang masuk akan ditampung dan disaring, kemudian dievaluasi berdasarkan bukti-bukti yang diperoleh untuk dibuatkan rekomendasi tindak lanjut. Laporan yang diyakini keakurasiannya, akan diinvestigasi dan ditindaklanjuti oleh penerima laporan. Hasil penanganan akan disampaikan kepada manajemen, Direksi, dan Dewan Komisaris, apabila terbukti keakurasiannya.

The whistleblowing system is a means of communication for internal and external parties to provide information regarding violations of regulations perpetrated by internal parties of the Company. However, up to the end of 2018, the Company was still in the stage of formulating its whistleblowing system.

Whistleblowing Report Handling

Although still in the formulation stage, every report received will be accommodated and filtered, then evaluated based on evidence obtained to determine follow-up recommendations. Reports that are believed to be accurate will be investigated and followed up by the recipient. The results of the whistleblowing reports handling is submitted to management, the Board of Directors, and the Board of Commissioners, when already proven accurate.








Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Program kegiatan tanggung jawab sosial perusahaan telah disempurnakan melalui roadmap yang lebih terarah, terencana dengan baik, serta mampu mencapai tujuan keberlanjutan yang telah ditetapkan. Program yang akan difokuskan secara tahunan ini akan meliputi education, health, social welfare, environmental, dan sports active core.

The corporate social responsibility’s program has been refined through a roadmap which is more directed, well planned, and able to achieve the stated sustainability goals. This annual program will focus on education, health, social welfare, environmental, and sports active cores.

Dasar dan Komitmen ...The Foundation and Commitment ...

Kepedulian Terhadap ...Concern for Environment

220 223

Dasar dan Komitmen Penerapan CSRThe Foundation and Commitment for CSR Implementation

Perseroan melaksanakan tata kelola usaha secara bertanggung jawab dengan memperhatikan pemenuhan hak-hak seluruh pemangku kepentingan dalam setiap rangkaian aktivitas usaha yang dilakukan. Hal ini dapat dilihat dari pengambilan keputusan manajemen yang senantiasa mempertimbangkan dampak yang ditimbulkan bagi lingkungan hidup, insan Perseroan, masyarakat sekitar yang terdampak, serta pelanggan. Komitmen penerapan tanggung jawab sosial perusahaan (corporate sosial responsibility/CSR) ini menjadi bentuk efektif dalam mewujudkan kontribusi serta pertanggungjawaban secara berkesinambungan kepada seluruh pemangku kepentingan.

The Company carries out business governance responsibly by paying attention to the fulfilment of all stakeholders’ rights in various aspects of the Company’s business activities. This is seen from the management’s decisions that always consider the impacts on the environment, the Company’s employees, affected communities, and customers. The Company’s commitment to the implementation of corporate social responsibility (CSR) is an effective manifestation of its sustainable contribution and accountability to all stakeholders.


Roadmap dan Bidang Program CSRCSR Roadmap and Programs

Pelaksanaan CSR ini berlandaskan pada beberapa aspek hukum, khususnya:1. Undang-Undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan

Terbatas; dan2. Peraturan Pemerintah No. 47 Tahun 2012 tentang

Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Perseroan Terbatas.

Berdasarkan landasan tersebut, Perseroan telah menyusun kebijakan implementasi CSR secara khusus yang tertuang dalam Pedoman Pelaksanaan Tanggung Jawab Sosial Perseroan. Pelaksanaan kegiatan CSR Perseroan terdiri dari bidang infrastructure, keagamaan, kemasyarakatan, kesehatan, dan pendidikan dengan realisasi biaya yang dikeluarkan di tahun 2018 sebesar Rp4,7 miliar.

Program kegiatan tanggung jawab sosial perusahaan dirancang berdasarkan pada roadmap yang konsep dan pelaksanaannya terus disempurnakan dan diperkuat. Roadmap ini ditujukan agar penerapan CSR lebih terarah, terencana dengan baik, serta mampu mencapai tujuan keberlanjutan yang telah ditetapkan.

Education CoreProgram Beasiswa Anak Karyawan Berprestasi

Health CoreProgram Peningkatan Taraf Kesehatan Masyarakat

Education CoreScholarship Program for High-Performing Children of Employees

Health CorePublic Health Improvement Program

Social Welfare CoreProgram Pemberdayaan Masyarakat dan Pelestarian Budaya

Social Welfare CoreCommunity Empowerment and Cultural Preservation Program

Environmental CoreProgram Peduli Kelestarian Alam

Sports Active CoreProgram Membangun Atlet Berjiwa Kompetitif

Environmental CoreNature Conservation Program

Sports Active CoreCompetitive Athletes Development Program

2019 2020 2021

The implementation of CSR is based on several legal aspects, specifically:1. Law No. 40/2007 on Limited Liability Companies; and

2. Government Regulation No. 47/2012 on Social and Environmental Responsibility of Limited Liability Companies.

Based on that foundation, the Company has formulated a CSR implementation policy specifically stated in the Corporate Social Responsibility Implementation Guidelines. The Company’s CSR activities consists of infrastructure, religion, community, health and education aspects, with the total cost disbursed in 2018 amounting to Rp4.7 billion.

CSR programs are designed based on a roadmap whose concepts and implementation are continuously refined and enhanced. This roadmap is intended as a guideline for the implementation of CSR so that it will be well-directed, well-planned, and achieve the sustainability goals as planned.








Roadmap tersebut diterapkan pada berbagai bidang berikut:

1. Education Core (Program Beasiswa Anak Karyawan Berprestasi)

Program CSR Perseroan ini dilaksanakan melalui dukungan pendidikan bagi anak-anak karyawan yang berprestasi berdasarkan pada hasil seleksi prestasi akademik.

2. Health Core (Program Peningkatan Taraf Kesehatan Masyarakat) Kontribusi nyata terhadap kesehatan masyarakat

ditunjukkan Perseroan melalui program bakti kesehatan. Hal ini juga sebagai dukungan terhadap program pemerintah untuk meningkatkan harapan hidup masyarakat.

3. Social Welfare Core (Program Pemberdayaan Masyarakat dan Pelestarian

Budaya) Dengan dilandasi oleh semangat persaudaraan dan

gotong royong, Perseroan melaksanakan program kepedulian dan pemberdayaan masyarakat, baik dalam bentuk renovasi bangunan tempat ibadah, penyaluran bantuan dan fasilitas, pembentukan Satuan Petugas pemadam kebakaran, pemeliharaan cagar budaya, serta lainnya.

4. Environmental Core (Program Peduli Kelestarian Alam) Melalui semangat greenation, perhatian Perseroan

terhadap kelangsungan lingkungan hidup ditujukan untuk meminimalisir dampak negatif, seperti pencemaran air, tanah, dan udara.

5. Sports ActiveCore (Program Membangun Atlet Berjiwa Kompetitif) Olahraga memiliki peran penting dalam membangun

karakter manusia, terutama karakter jiwa yang kompetitif. Hal ini yang menjadikan Perseroan turut serta berupaya mencetak atlet-atlet yang berjiwa kompetitif melalui olahraga tennis dan golf sebagai salah satu olahraga kebanggaan bangsa.

The roadmap is applied to the following fields:

1. Education Core (Scholarship Program for High-Performing Children

of Employees) This program is implemented through provision of

educational support to selected employees’ children with excellent academic achievement.

2. Health Core (Public Health Improvement Program) The Company’s contribution to public health is

demonstrated through the health service program. This program is implemented to support the Government’s program that aims to increase people’s life expectancy.

3. Social Welfare Core (Community Empowerment and Cultural Preservation

Programs) Based on the spirit of family and mutual cooperation,

the Company implements a program of community care and empowerment in the form of renovation of places of worship, assistance and facilities distribution, fire-fighting task force establishment, cultural heritage preservation, and others.

4. Environmental Core (Nature Conservation Program) Through the spirit of greenation, the Company’s

attention to environmental sustainability is aimed at minimizing the negative impacts of water, soil, and air pollution.

5. Sports Active Core (Competitive Athletes Development Program) Sports play an important role in building competitive

traits. In that sense, the Company participates in developing competitive tennis and golf athletes to become known nationwide.


Kepedulian Terhadap Lingkungan HidupConcern for Environment

Kebijakan

Perseroan berupaya untuk mengelola lingkungan hidup secara berkelanjutan dengan berpedoman pada Peraturan Pemerintah No. 47 Tahun 2012 tentang Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Perseroan Terbatas, Pedoman CSR Bidang Lingkungan dari Kementerian Lingkungan Hidup, serta Pedoman Pelaksanaan Tanggung Jawab Sosial Perseroan.

Target

Melalui pelaksanaan tanggung jawab terhadap lingkungan hidup, Perseroan menargetkan kelestarian lingkungan hidup, khususnya pada proyek-proyek atau properti yang dimiliki, sehingga dapat menjaga ekosistem di wilayah daratan dan menjaga kehidupan yang sehat bagi pelanggan dan masyarakat.

Kegiatan yang dilakukan

Pada tahun 2018, kegiatan kepedulian terhadap lingkungan hidup yang telah dilakukan Perseroan meliputi: 1. Aktivitas Operasional Ramah Lingkungan Perseroan mengurangi emisi dan dampak negatif

di lingkungan wilayah operasional melalui efisiensi penggunaan sumber daya, seperti:a. Penghematan energi air dan listrik di kantor:

• Mematikan perangkat dan peralatan listrik jika telah selesai digunakan dalam aktivitas kerja; dan

• Membatasi dan memastikan keran air dalam keadaan mati, jika telah selesai digunakan.

b. Penghematan kertas:• Melakukan surat menyurat dan pengarsipan

dokumen secara elektronik.

2. Arsitektur Hijau Perseroan memiliki peran dalam menghasilkan produk

yang ramah lingkungan melalui arsitektur hijau dalam perencanaan desain dan pembangunan properti. Hal ini dilakukan melalui:

Policy

The Company strives to manage the environment sustainably by abiding to Government Regulation No. 47/2012 on Social and Environmental Responsibility of Limited Liability Companies, Environmental CSR Guidelines issued by the Ministry of Environment, and the Corporate Social Responsibility Implementation Guidelines.

Target

In relation to its environmental responsibility, the Company targets environmental sustainability and preservation, especially at the projects or properties owned by the Company in order to maintain the sustainability of ecosystems in the land as well as healthy life for customers and the community.

Activities

In 2018, the Company’s environmental activities included:

1. Environmentally Friendly Operational Activities The Company reduces emissions and negative impacts

in its operational areas through efficient use of resources, such as:a. Energy saving of water and electricity in the office:

• Turning off electrical devices and equipment when they are no longer used at work; and

• Limiting water use and ensuring water taps are turned off after usage.

b. Paper saving:• Conducting correspondence and document

archiving electronically.

2. Green Architecture The Company plays a role in producing environmentally

friendly products through green architecture in property design, planning, and development. This is done through:








a. Desain Konsep desain properti yang ramah lingkungan

diwujudkan melalui perencanaan ruang terbuka hijau, serta desain properti yang lebih banyak menggunakan pencahayaan alami dan mampu memberikan sirkulasi udara yang baik, sekalipun tanpa penyejuk ruangan;

b. Material Penggunaan material yang ramah lingkungan dan

mudah diperbaharui menjadi dasar pertimbangan dalam pembangunan proyek-proyek dan properti yang dimiliki; dan

c. Water Treatment Plant Dalam memastikan ketersediaan pasokan air

bersih yang layak digunakan serta efisien dari segi biaya pengelolaan, Perseroan telah membangun water treatment plant. Melalui penggunaan water treatment plant ini, Perseroan dapat mengubah kualitas air baku untuk dimanfaatkan kembali menjadi air yang berkualitas sehingga layak dikonsumsi. Saat ini, water treatment plant telah diterapkan di ModernCikande Industrial Estate.

3. Berpartisipasi dalam Gerakan Peduli Lingkungan Perseroan dan Entitas Anak ikut serta secara aktif

dalam gerakan peduli lingkungan yang dilaksanakan berbagai pihak, seperti:a. Terlibat dalam pembersihan daerah aliran sungai

(DAS) Cikambuy yang melintasi wilayah Kampung Kemuning, Desa Cijeruk dan Kecamatan Kibin di Kawasan Industri Cikande (melalui PT Modern Industrial Estate); dan

b. Kerja bakti bersama dengan berbagai pihak di lingkungan sekitar kawasan Jakarta Garden City.

4. Sarana dan Prasaran Pengaduan Masalah Lingkungan Perseroan telah menyediakan kantor khusus untuk

menerima segala bentuk pengaduan terkait masalah atau kerusakan lingkungan yang timbul dari aktivitas pembangunan proyek-proyek yang sedang dijalankan. Selain itu, Perseroan juga membentuk tim estate management untuk menerima pengaduan terkait masalah atau kerusakan lingkungan yang ditimbulkan oleh setiap properti perusahaan.

5. Partisipasi dalam Pelestarian Budaya Bentuk kepedulian Perseroan terhadap pelestarian

budaya di Indonesia ditunjukkan melalui partisipasi dalam kegiatan pemeliharaan salah satu cagar budaya yang berada di Jakarta, yakni Candra Naya. Candra Naya merupakan warisan rumah kuno bergaya Cina yang menjadi saksi sejarah hadirnya masyarakat Tionghoa di Indonesia. Rumah yang diperkirakan telah dibangun

a. Design The concept of environmentally friendly property

design is realized through green open space planning, and property design that uses more natural lighting and provides good air circulation even without using air conditioners;

b. Material The use of environmentally friendly and renewable

materials is the basic consideration in the construction of projects and properties owned by the Company; and

c. Water Treatment Plan In ensuring availability of clean water supplies that

are feasible and efficient in terms of management cost, the Company has built a water treatment plant. Through the use of this water treatment plant, the Company can change the quality of raw water to be reused into water suitable for consumption. Currently, a water treatment plant has been operating at the ModernCikande Industrial Estate.

3. Participation in Environmental Care Movement The Company and its Subsidiaries also actively

participate in environmental campaigns organized by various parties, such as:a. Involved in cleaning the Cikambuy watershed

that crosses the Kemuning Village, Cijeruk Village and Kibin District in the Cikande Industrial Estate (through PT Modern Industrial Estate); and

b. Joint community work service with various parties around the Jakarta Garden City area.

4. Environmental Grievances Facility and Infrastructure The Company has dedicated an office to receive all

forms of grievances related to environmental problems or damage arising from the construction of ongoing projects. In addition, the Company formed an estate management team to receive grievances related to environmental problems or damage caused by the Company’s properties.

5. Participation in Cultural Preservation The Company’s concern for cultural preservation in

Indonesia is demonstrated through participation in the maintenance of one of Jakarta’s heritage sites, Candra Naya. Candra Naya is an ancient Chinese-style house that witnessed the history of the Chinese people in Indonesia. This house, estimated to have been built more than 200 years ago, is also known as


lebih kurang 200 tahun lalu ini dikenal juga dengan nama Rumah Mayor karena merupakan kediaman Mayor Tionghoa Khouw Kim An. Pada saat itu, jabatan mayor adalah sebuah jabatan yang cukup prestisius dalam struktur pemerintahan Hindia Belanda dan menunjukkan bahwa tuan rumah tersebut berstatus sosial tinggi.

Kini, rumah tersebut berada di dalam area superblok Green Central City yang dibangun dan dikelola oleh Perseroan. Rumah tersebut bersanding dengan area kuliner, hotel Novotel, apartemen, dan perkantoran modern yang ada di dalam superblok Green Central City. Perseroan senantiasa berupaya untuk memastikan Chandra Naya tetap terjaga dan terawat dengan turut berpartisipasi dalam pengecatan kembali cagar budaya tersebut. Kegiatan ini juga dimeriahkan dengan acara-acara kebudayaan lainnya yang diselenggarakan Perseroan.

the Rumah Mayor because it was the residence of the Chinese Mayor, Khouw Kim An. At that time, the mayor held a prestigious position in the Dutch East Indies Government and the building shows that the owner was of a high social status.

Now, the house is located within the Green Central City superblock that was built and managed by the Company. The house is situated next to culinary area, Novotel Hotel, apartments and modern offices in the Green Central City superblock. The Company strives to ensure that Candra Naya is well-maintained by repainting this cultural heritage regularly. This activity was complemented with other cultural events organized by the Company.

Pengelolaan Ketenagakerjaan yang Adil dan Bertanggung Jawab, serta Memenuhi Hak Asasi ManusiaFair and Responsible Employment Practices that Uphold Human Rights

Kebijakan

Pengelolaan karyawan dilakukan secara adil dan bertanggung jawab sesuai Undang-Undang No. 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan serta kebijakan dan SOP Perseroan terkait SDM, termasuk yang terkait kesehatan dan keselamatan kerja serta penghargaan terhadap hak asasi manusia di lingkungan kerja.

Target

Melalui pelaksanaan tanggung jawab terhadap ketenagakerjaan, kesehatan, dan keselamatan kerja, Perseroan menargetkan peningkatan produktivitas karyawan serta tidak adanya kecelakaan kerja. Sedangkan, penghargaan terhadap hak asasi manusia di lingkungan kerja ditujukan untuk menciptakan lingkungan kerja yang beretika dan harmonis.

Policy

Employee management is carried out fairly and responsibly in accordance with Law No. 13/2003 on Manpower and the Company’s policies and SOPs related to Human Resources, including those related to occupational health and safety.

Target

Through its responsibility towards the employees as well as their occupational health and safety, the Company has set the target of improving employee productivity while recording zero occupational accidents. Human rights are upheld at all times at work with the view that this will foster an ethical and harmonious work environment.









Pada tahun 2018, kegiatan tanggung jawab perusahaan terhadap ketenagakerjaan, kesehatan dan keselamatan kerja diwujudkan sebagai berikut: 1. Kesempatan Kerja dan Kesetaraan Gender Perseroan memberikan kesempatan kerja yang sama

bagi seluruh kandidat, baik pria maupun wanita. Proses perekrutan diselenggarakan dengan menjunjung tinggi asas kesetaraan, non-diskriminasi, dan transparansi. Setiap proses rekrutmen memberikan kesempatan yang setara bagi setiap individu yang berkompetensi untuk bergabung dan berkarir bersama Perseroan.

Rekrutmen dilakukan berdasarkan kriteria administrasi, kompetensi, dan posisi yang telah ditetapkan. Kriteria tersebut termasuk batasan usia minimum untuk menghindari praktik ketenagakerjaan yang melibatkan anak di bawah umur. Adapun batasan usia yang ditetapkan Perseroan telah sesuai dengan batas bawah usia produktif angkatan kerja yang berlaku di Indonesia.

2. Pengembangan Kompetensi Salah satu hak karyawan adalah untuk memperoleh

pengembangan kompetensi yang diperlukan guna menunjang pemenuhan tugas dan tanggung jawabnya. Terkait hal ini, Perseroan mengelola program pendidikan dan pelatihan bagi masing-masing karyawan sesuai dengan posisi saat ini dan rencana pengembangan karir di periode selanjutnya.

3. Tingkat Turnover Untuk menjaga tingkat produktivitas kerja, Perseroan

mengelola karyawan secara bijaksana, baik dan benar. Salah satu tujuan pengelolaan ini adalah untuk mengendalikan tingkat turnover di Perseroan. Upaya tersebut antara lain dilakukan melalui kegiatan employee engagement, sehingga karyawan merasakan kenyamanan dalam menjalankan pekerjaan.

4. Remunerasi Remunerasi menjadi hak karyawan dari sisi ekonomi

yang harus diperhatikan pemenuhannya. Terkait hal ini, Perseroan menetapkan struktur dan besaran remunerasi yang layak bagi masing-masing karyawan sesuai dengan jenjang jabatan, lama kerja, serta pemenuhan Key Performance Indicator (KPI) dan Performance Appraisal (PA) masing-masing karyawan. Struktur dan remunerasi disesuaikan dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku serta penerapan di industri sejenis di tanah air.

Activities

In 2018, the Company’s commitment for employment, health and safety was conducted through the following:

1. Job Opportunities and Gender Equality The Company provides equal employment opportunity

for all candidates, both men and women alike. Recruitment process is carried out by upholding the principles of equality, non-discrimination and transparency. Each recruitment process provides equal opportunity to every competent individual to join the Company and pursue a career.

Recruitment is conducted based on the following criteria: administrative, competence, and determined position. These criteria include the minimum age limit to prevent the Company from employing underage personnel. The minimum age limit set by the Company has been in accordance with the minimum age limit for productive workforce that is applicable in Indonesia.

2. Competency Development One of the rights of employees is to obtain competency

development needed to support their duties and responsibilities. In relation to that, the Company manages education and training programs for each employee in accordance with their current position and career development plan in the following period.

3. Turnover Rate To maintain the level of work productivity, the Company

manages its employees prudently, properly, and appropriately. One of the management’s objectives is to control the Company’s employee turnover rate. This was carried out through employee engagement activities, to make employees feel comfortable in doing their work.

4. Remuneration Remuneration is a right of employees in terms of

economic. In relation to that, the Company establishes the structure and amount of remuneration for each employee in accordance with their level, working period, and fulfilment of Key Performance Indicators (KPI) and Performance Appraisal (PA). The structure and remuneration are adjusted to the applicable laws and regulations in similar industries in the country.


5. Kesehatan dan Keselamatan Kerja Perseroan berupaya untuk menjaga kesehatan dan

keselamatan karyawan dengan menyediakan sarana dan prasana yang memadai, seperti: a. Dilengkapinya sarana dan prasarana keselamatan

kerja, berupa alat pemadam api ringan (APAR) dan hydrant, serta petunjuk evakuasi dimasing-masing lantai kantor atau properti Perseroan;

b. Disediakannya peralatan pertolongan pertama pada kecelakaan (P3K) dan sejenisnya; dan

c. Diikutsertakannya karyawan dalam asuransi kesehatan dan BPJS.

6. Pemenuhan Hak-hak Sosial dan Politik Sebagai perusahaan yang beretika, Perseroan

menghargai dan mendukung pemenuhan hak-hak sosial dan politik karyawan, sesuai dengan lingkup dan batasan yang diatur dalam Peraturan Perusahaan dan Perjanjian Kerja Bersama (PKB). Perseroan menghargai hak karyawan untuk berserikat dan berkumpul, termasuk membentuk Serikat Pekerja Mandiri Modernland Karyawan PT Modernland Realty Tbk. Setiap karyawan dapat melaksanakan kegiatan keagamaan dan menjalankan hak-hak politiknya dengan memperhatikan hak dan kepentingan karyawan lain serta harmonisasi dalam lingkungan kerja.

7. Sarana dan Prasarana Pengaduan Masalah Ketenagakerjaan

Untuk menciptakan lingkungan kerja yang solid dan harmonis, bebas dari benturan kepentingan serta masalah ketenagakerjaan, maka Perseroan telah membentuk sarana dan mekanisme pengaduan masalah ketenagakerjaan. Pengaduan masalah ketenagakerjaan Perseroan dikelola oleh bagian Human Resource yang berada di bawah naungan tim Industrial Relation. Sanksi yang tegas dan nyata juga diberlakukan bagi setiap insan Perseroan yang melanggar Kode Etik dan peraturan ketenagakerjaan yang ditetapkan.

Uraian selengkapnya terkait tanggung jawab Perseroan dalam aspek ketenagakerjaan dapat dilihat pada pembahasan Sumber Daya Manusia dalam Laporan Tahunan ini.

5. Occupational Health and Safety The Company strives to maintain employee health

and safety by providing adequate facilities and infrastructure, such as:a. Complete safety facilities and infrastructure, in the

form of light fire extinguishers and hydrants, and evacuation instructions on each floor of the office or property owned by the Company;

b. Provision of first aid kits to handle accidents; and

c. Inclusion of employees in health insurance and BPJS schemes.

6. Fulfillment of Employees’ Social and Political Rights As an ethical business, the Company respects and

supports the fulfillment of its employees’ social and political rights in accordance with the scope and limitations stipulated in the Company Regulations and in the Collective Bargaining Agreement. The Company respects the employees’ rights to form union and associate, including to form the Serikat Pekerja Mandiri Modernland Karyawan PT Modernland Realty Tbk labor union. Each employee is free to exercise their religious rights as well as political rights, while not infringing upon the interests and rights of other employees and at all times maintaining a harmonious atmosphere in the workplace

7. Employee Grievances Facilities and Infrastructure

In order to create a solid and harmonious work environment free from conflicts of interest and labor-related issues, the Company has established facilities and mechanisms for submitting grievance related to labor. Grievances about the Company’s employment issues are managed by the Human Resources Department under the Industrial Relations Team. Strict sanctions are applied to any member of the Company who violates the Code of Conduct and the prevailing labor regulations.

A full description of the Company’s responsibility in terms of employment is provided in the Human Resources section in this Annual Report.








Pengembangan Masyarakat SosialCommunity social development

Kebijakan

Dalam menjalankan tanggung jawab dalam pengembangan sosial dan kemasyarakatan, Perseroan berpedoman pada Peraturan Pemerintah No. 47 Tahun 2012 tentang Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Perseroan Terbatas serta Pedoman Pelaksanaan Tanggung Jawab Sosial Perseroan.

Target

Implementasi program pengembangan sosial dan kemasyarakatan ditujukan untuk meningkatkan kesejahteraan sosial dan ekonomi masyarakat, khususnya masyarakat sekitar proyek atau properti yang dimiliki Perseroan.


1. Aktivitas Operasi yang Pro Pembangunan Masyarakat Selain ditujukan sebagai kegiatan komersial, proyek

pembangunan dan properti Perseroan juga ditujukan untuk meningkatkan kehidupan sosial dan ekonomi masyarakat sekitar. Pembangunan infrastruktur yang memadai pada setiap proyek yang dibangun Perseroan memberikan kemudahan dan manfaat nyata bagi masyarakat sekitar untuk beraktivitas dan melakukan kegiatan usaha.

2. Penggunaan Tenaga Kerja Lokal Hubungan antara Perseroan dengan masyarakat sekitar

harus dapat terjaga dengan baik dan berkesinambungan. Untuk itu, Perseroan memberikan kesempatan kepada masyarakat sekitar untuk bergabung dalam proyek pembangunan, sesuai dengan tingkat kebutuhan dan ketersediaan posisi yang sifatnya teknis di lapangan, seperti gardener, security, landscape, office boy, dan cleaning service.

3. Donasi ataupun Perbaikan Sarana dan Prasarana Sosial

Keaktifan Perseroan dalam membangun masyarakat juga diwujudkan melalui pemberian donasi maupun keterlibatan dalam perbaikan sarana dan prasarana sosial. Hal ini diterapkan Perseroan dengan berpartisipasi dalam

Policy

In conducting its commitment to social and community development, the Company adheres to the Government Regulation No. 47/2012 on Social and Environmental Responsibility of Limited Liability Companies, as well as the Corporate Social Responsibility Implementation Guidelines.

Target

Social and community development programs are intended to improve the social and economic welfare of the communities, especially those surrounding the projects or properties owned by the Company.

Activities

1. Pro-Community Development Operational Activities Aside from serving as commercial activities, the

Company’s development and projects are also aimed to improve the social and economic aspects of the surrounding communities. Construction of adequate infrastructure in each of the Company’s project provides convenience and tangible benefits for the surrounding communities to carry out their activities and business.

2. Use of Local Workforce The relationship between the Company and the

surrounding communities must be maintained. To that end, the Company provides opportunities for the surrounding communities to join the development projects in accordance with the needs and availability, for positions of gardener, security, landscape, office boy, and cleaning service.

3. Donation or Renovation of Social Facilities and Infrastructure

The Company’s active involvement in the community is also manifested through donations and involvement in improving social facilities and infrastructure. This was done by the Company through the construction of the


pembangunan kantor RW di Kelurahan Cakung sehinga warga dilingkungan tersebut dapat lebih terlayani dengan baik. Perseroan juga memberikan bantuan bahan-bahan bangunan bagi masjid yang berada di sekitar lokasi pembangunan proyek sehingga masyarakat dapat lebih khusuk dalam menjalankan aktifitas keagamaan.

community office in Cakung Village so that residents in the neighbourhood could have a better social establishment. The Company also provided building materials for mosques located around project sites to aid the community in practicing religious activities.

4. Kebijakan Anti Korupsi Pembangunan masyarakat, secara luas, juga diwujudkan

dari penerapan praktik-praktik usaha yang bersih dan bebas dari korupsi dan benturan kepentingan yang tidak sejalan praktik-praktik tata kelola perusahaan yang baik. Terkait hal ini, Perseroan menerapkan kebijakan anti korupsi yang berlaku bagi seluruh insan Perseroan, mitra usaha, pelanggan, dan masyarakat. Kebijakan ini diatur dalam Peraturan Perusahaan yang berlaku di Perseroan dengan senantiasa disosialisasikan kepada seluruh insan perusahaan.

4. Anti-Corruption Policy Community development in its widest sense also

includes the implementation of clean business practices that are free from corruption and conflicts of interest, which are not in line with good corporate governance practices. In this regard, the Company applies an anti-corruption policy that applies to all employees, business partners, customers and the public. This policy is stipulated in the Company’s regulations and is disseminated regularly to all employees.








Fokus Kualitas Produk dan LayananFocus on Product and Service Quality

Kebijakan

Untuk menjaga reputasi Perseroan sebagai pengembang properti yang mengedepankan kualitas, Perseroan senantiasa menjunjung tinggi kepuasan seluruh pelanggan yang telah membeli produk dan memanfaatkan jasa Perseroan. Komitmen ini mengacu kepada Undang-Undang No. 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen.

Target

Melalui pelaksanaan tanggung jawab perusahaan terkait kualitas produk dan layanan, Perseroan menargetkan pertumbuhan kinerja operasional, peningkatan kepuasan pelanggan, serta terjaganya citra perusahaan dan kesinambungan usaha dalam jangka panjang.


Dalam rangka meningkatkan kepercayaan dan kepuasan pelanggan, Perseroan melakukan upaya-upaya berikut:

1. Penyampaian Informasi Produk dan Layanan Sarana dan prasarana untuk berkomunikasi dengan

pelanggan telah disediakan oleh Perseroan dan masing-masing Entitas Anak yang mengelola properti-properti yang dimiliki Perseroan. Informasi terkait produk dan layanan dimutakhirkan secara berkala dan disampaikan kepada pelanggan melalui berbagai media, seperti situs web Perseroan dan Entitas Anak.

2. Menjaga Kesehatan dan Keselamatan Pelanggan Dalam membangun properti, Perseroan memperhatikan

aspek kesehatan dan keselamatan pelanggan mulai dari tahap perencanaan desain, pemilihan bahan baku dan material yang digunakan, sampai dengan pemeliharaan properti yang berkesinambungan. Hal ini dilakukan sesuai dengan kebijakan dan prosedur Perseroan terkait pembangunan properti yang aman, handal, dan berkualitas.

Policy

To maintain the Company’s reputation as a property developer that prioritises quality, the Company always upholds the satisfaction of all customers who have purchased the products and utilized the services of the Company. This commitment refers to Law No. 8/1999 on Consumer Protection.

Target

Through the implementation of corporate responsibility to product and service quality, the Company targets growth in operational performance, increased customer satisfaction, and maintenance of corporate image and business continuity in the long term.

Activities

In order to enhance customer trust and satisfaction, the Company conducts the following efforts:

1. Providing Product and Services Information Facilities and infrastructure to communicate with

customers have been provided by the Company and the Subsidiaries that manage the Company’s properties. Information related to products and services is updated regularly and delivered to customers through various media, such as the Company’s and Subsidiaries’ websites.

2. Maintaining Customer Health and Safety During construction, the Company pays attention

to the health and safety aspects of customers, starting from the design and planning, raw materials selection, and ongoing property maintenance. This is done in accordance with the Company’s policies and procedures related to the construction of safe, reliable, and high-quality properties.


3. Sarana dan Prasaran Pengaduan Pelanggan Perseroan memberikan wadah bagi setiap pelanggan

dan calon pelanggan untuk menyampaikan keluhan dan memperoleh penyelesaian yang memuaskan terkait pengaduan yang disampaikan. Untuk melayani pengaduan tersebut, Perseroan telah menunjuk Department Customer Focus Unit (CFU) sebagai wadah untuk merespon segala bentuk pengaduan ataupun layanan kepada pelanggan. Setiap pengaduan pelangganyang diterima akan dieskalasi ke fungsi yang terkait dengan jenis pengaduan, seperti legal, estate management, maupun project.

3. Customer Grievances Facility and Infrastructure The Company provides a place for customers and

prospective customers to submit their grievances and obtain a satisfactory solution to their grievances. The Company has appointed a Customer Focus Unit (CFU) Department to respond to all forms of grievances from customers. Each grievance received will be escalated to the pertinent departments based on the type of grievance, e.g. legal, estate management, or project-related.








Referensi Silang OJKFSA’s Cross Reference

KRITERIA HALAMANPAGE CRITERIA

1 BENTUK LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT FORMAT

1. Laporan tahunan disajikan dalam bentuk dokumen cetak dan Salinan dokumen elektronik.

1. The Annual Report is presented in the form of a printed document as well as an electronic copy.

2. Laporan tahunan dalam bentuk dokumen cetak, dicetak pada kertas yang berwarna terang, berkualitas baik, berukuran A4, dijilid dan dapat diperbanyak dgn kualitas baik.

2. The Annual Report presented in printed document form is printed on brightly colored and good quality paper, A4 in size, bound and to be well-reproduceable.

3. Laporan tahunan yang disajikan dalam bentuk Salinan dokumen elektronik merupakan Laporan Tahunan yang dikonversi dalam format pdf.

3. The Annual Report presented in electronic copy form is a converted file of the Annual Report in PDF format.

4. Laporan tahunan disajikan dalam bahasa Indonesia yang baik dan benar dan dianjurkan menyajikan juga dalam bahasa Inggris

4. The annual report is presented in good and correct Indonesian language and is recommended to also present in English language

5. Laporan tahunan dicetak dengan kualitas yang baik dan menggunakan jenis dan ukuran huruf yang mudah dibaca

5. The annual report is printed in good quality and uses easy-to-read font type and size

6. Laporan tahunan mencantumkan identitas perusahaan dengan jelas

6. The annual report clearly states the identity of the company

Nama perusahaan dan tahun annual report ditampilkan di:1. Sampul muka;2. Samping;3. Sampul belakang; dan4. Setiap halaman

Name of company and year of annual report is shown on:1. Cover page;2. Side;3. Back cover page; and4. Every page

7. Laporan tahunan ditampilkan di website perusahaan Mencakup laporan tahunan terkini dan paling kurang 4 tahun terakhir

7. The annual report is uploaded on the company website Includes annual report of the latest and at least the last 4 years

8. Laporan tahunan diliris dalam 120 hari dari akhir tahun keuangan (is the annual report released within 120 days from financial year end?)

8. The annual report is released in 120 days from the end of the financial year (is the annual report released within 120 days of financial year end?)

Referensi Silang Peraturan SEOJKNo. 30/SEOJK.04/2016 dan

Kriteria Annual Report AwardsCross Reference for SEOJK No. 30/SEOJK.04/2016 Regulations and ARA Criteria



ISI LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT CONTENT

1. Ketentuan umum 1. General Requirements

a. Laporan tahunan wajib memuat informasi mengenai:1) Ikhtisar data keuangan penting;2) Informasi saham (jika ada);3) Laporan Direksi;4) Laporan Dewan Komisaris;5) Profil Emiten atau Perusahaan Publik;6) Analisis dan pembahasan manajemen;7) Tata kelola Emiten atau Perusahaan Publik;8) Tanggung jawab sosial dan Lingkungan

Emiten dan Perusahaan Publik;9) LKT yang telah diaudit;10) Surat pernyataan anggota Direksi dan

anggota Dewan Komisaris tentang tanggung jawab atas kebenaran isi laporan tahunan;

a. The Annual Report must contain information regarding:1) Significant Financial Highlights;2) Share Information (if any);3) Board of Directors Report;4) Board of Commissioners Report;5) Company Profile;6) Management Discussion and Analysis;7) Corporate Governance;8) Corporate Social and Environment

Responsibility of Public Company;9) Audited Financial Statements;10) Statement from the Board of Directors

and Board of Commissioners on the responsibility for the accuracy of the Annual Report’s content;

11) Lain-lain 11) Others

a) Praktik tata kelola perusahaan yang melebihi kriteria (menerapkan peraturan atau ketentuan tata kelola perusahaan di bidang pasar modal dan international best practices, serta menyampaikan laporan keberlanjutan/SR yang disusun berdasarkan standar yang berlaku secara internasional ;

a) Corporate governance practices that exceed the criteria (apply the rules or conditions of corporate governance in capital market and international best practices, as well as submit sustainability report/SR that is prepared in accordance with the internationally accepted standards;

b) Praktik tata kelola perusahaan yang tidak diatur dalam kriteria (tindakan pencemaran lingkungan, perkara penting yang tidak diungkapkan, ketidakpatuhan dalam perpajakan, ketidaksesuaian penyajian laporan tahunan, kasus dengan buruh dan karyawan, tidak adanya pengungkapan segmen operasi pada perusahaan listed).

b) Corporate governance practices that are not regulated by criteria (environmental pollution actions, undisclosed significant cases, non-compliance in taxation, non-compliance in annual reports presentation, cases with workers and employees, lack of disclosure of operating segments in listed companies).

b. Laporan tahunan dapat menyajikan informasi berupa gambar, grafik, tabel, dan/atau diagram dengan mencantumkan judul dan/atau keterangan yang jelas, sehingga mudah dibaca dan dipahami.

b. The Annual Report may present information in the form of images, graphics, tables and/or diagrams by annotating clear title and description for easy read and understanding.









2 URAIAN ISI LAPORAN TAHUNAN ELABORATION OF THE ANNUAL REPORT CONTENTS

a. Ikhtisar Data Keuangan Penting Ikhtisar data keuangan penting memuat informasi

keuangan disajikan dalam bentuk perbandingan selama 3 tahun buku atau sejak memulai usahanya jika perusahaan tersebut menjalankan kegiatan usahanya selama kurang dari 3 (tiga) tahun, paling sedikit memuat:a) Pendapatan/penjualan;b) Laba bruto;c) Laba (rugi);d) Jumlah laba (rugi) yang dapat diatribusikan

kepada pemilik entitas induk dan kepentingan non pengendali;

e) Total laba (rugi) komprehensif;f) Jumlah laba (rugi) komprehensif yang dapat

diatribusikan kepada pemilik entitas induk dan kepentingan non pengendali;

g) Laba (rugi) per saham;h) Jumlah investasi pada entitas asosiasi; Catatan: Apabila perusahaan tidak memiliki

entitas anak, perusahaan menyajikan laba (rugi) dan penghasilan komprehensif periode berjalan secara total.

i) Jumlah aset;j) Jumlah liabilitas;k) Jumlah ekuitas;l) Rasio laba (rugi) terhadap jumlah aset;m) Rasio laba (rugi) terhadap ekuitas;n) Rasio laba (rugi) terhadap pendapatan/

penjualan;o) Rasio lancar;p) Rasio liabilitas terhadap ekuitas;q) Rasio liabilitas terhadap jumlah aset ;r) Informasi dan rasio keuangan lainnya yang

relevan dengan Emiten dan jenis industrinya.

14 a. Significant Financial Highlights Significant Financial Highlights contains

information on Company’s financial results of in the form of three (3) years comparison or from the start of business, if the Company has conducted business activities for less than 3 (three) years, and at least must contain:a) Revenue/sales;b) Gross profit ;c) Income (loss);d) Total Income (loss) attributed to the

Shareholders of the holding company and the interest of the non-controling;

e) Total comprehensive income (loss);f) Total comprehensive income (loss) attributed

to the Shareholders of the holding company and the interest of the non-controling;

g) Earnings per share;h) Total investment in association entity; Note: If the company does not have a

subsidiary, the company presents the total profit (loss) and comprehensive income for the current year.

i) Total assets;j) Total liabilities;k) Total equity;l) Return on assets;m) Return on equity;n) Net profit (loss) margin;o) Current ratio;p) Liabilities to equity ratio;q) Liabilities to assets ratio;r) Other information or financial ratios relevant to

the company and the industry.

b. Informasi Saham Informasi saham (jika ada) paling sedikit memuat:

1) saham yang telah diterbitkan untuk setiap masa triwulan (jika ada) yang disajikan dalam bentuk perbandingan selama 2 tahun buku terakhir, paling sedikit meliputi: a) Jumlah saham yang beredarb) Kapitalisasi pasarc) Harga tertinggi, terendah, dan penutupand) Volume perdagangan

18 b. Share Information Share information (if any) must contain at least:1) shares that have been issued for every quarter

(if any) presented in a comparative format for the past two years, at least including the following:a) Total number of shares outstandingb) Market capitalizationc) Highest, lowest, and closing pricesd) Trading volume

e) Informasi harga saham dalam bentuk grafik yang memuat paling kurang:i. Harga Penutupanii. Volume perdagangan. untuk setiap

masa triwulan dalam 2 (dua) tahun buku terakhir.

Catatan: apabila perusahaan tidak

memiliki kapitalisasi pasar, informasi harga saham, dan volume perdagangan saham, agar diungkapkan.

19 e) Stock price information in the form of a graph containing at least:i. Closing Priceii. Trading volume for each quarter in the

last 2 (two) fiscal years.

Note: if the company does not have market capitalization, information ofstock price, and stock trading volume, it should be disclosed.



2) Dalam hal terjadi aksi Korporasi, seperti pemecahan saham (stock split), penggabungan saham (reverse stock), dividen saham, saham bonus, dan perubahan nilai nominal saham, informasi saham sesuai point 1) ditambahkan penjelasan paling sedikit mengenai:a) Tanggal pelaksanaan aksi Korporasib) Rasio pemecahan saham (stock split),

penggabungan saham (reverse stock), dividen saham, saham bonus dan perubahan nilai nominal saham

c) Jumlah saham beredar sebelum dan sesudah aksi Korporasi

d) Harga saham sebelum dan sesudah aksi korporasi

19 2) In the event that any corporate action takes place, such as stock split, reverse stock, issuance of dividend shares, issuance of bonus shares, and reduction in the par value of the shares, the share price information as mentioned in no. 1 above must include information on, among others, the following:a) Date of corporate actionb) Stock split ratio, reverse stock ratio,

dividend shares, bonus shares, and changes in the shares’ par value

c) Total number of shares outstanding before and after the corporate action

d) Share price before and after the corporate action

3) Dalam hal terjadi suspension dan/atau delisting saham dalam tahun buku, Emiten menjelaskan alasan suspension dan/atau delisting tersebut.

N/A 3) In the event that the company’s shares have been suspended at any point within the financial year, the annual report must contain an explanation as to the reason for the suspension.

4) Dalam hal suspension dan/atau delisting sesuai point 3 di atas masih berlangsung hingga akhir periode laporan tahunan, Emiten menjelaskan Tindakan yang dilakukan untuk menyelesaikan hal tersebut.

N/A 4) In the event that the company’s shares are presently suspended as mentioned in no. 3 as at the end of the annual reporting period, the company must provide the actions that have been taken to address the issue.

5) Informasi mengenai obligasi, sukuk atau obligasi konversi yang masih beredar dalam 2 tahun buku terakhir. Informasi memuat: a) Jumlah obligasi/sukuk/obligasi konversi

yang beredar (outstanding); b) Tingkat bunga/imbalan; c) Tanggal jatuh tempo; dan d) Peringkat obligasi/sukuk

Catatan: apabila perusahaan tidak memiliki obligasi/sukuk/obligasi konversi, agar diungkapkan

20 5) Information on bonds, sukuk or convertible bonds that are still outstanding in the last 2 years. Information contains:a) Total bonds/sukuk/convertible bonds that

are stilloutstanding;b) Interest rate/return;c) Due date; andd) Bonds/sukuk rating

Note: if the company does not have bonds/sukuk/convertible bonds, it should be disclosed

c. Laporan Direksi Laporan Direksi paling sedikit memuat:

1) Uraian singkat mengenai kinerja Emiten paling sedikit meliputi:a) Strategi dan kebijakan strategis Emiten

atau Perusahaan Publikb) Perbandingan antara hasil yang dicapai

dengan yang ditargetkanc) Kendala yang dihadapi Emiten dan

langkah-langkah penyelesaiannya2) Gambaran tentang prospek usaha3) Penerapan tata kelola Emiten4) Perubahan komposisi anggota Direksi dan

alasan perubahannya (jika ada).

50-55 c. Report of the Board of Directors The report of the Board of Directors must contain

at least the following:1) Description on the company’s performance,

consisting at least:a) The Company’s of strategic policy

b) Comparison between the results achieved and the targets

c) Challenges faced by Issuer and its settlement measures

2) Overview of the company’s business prospect3) Implementation of corporate governance4) Changes in the composition of the Board of

Directors and the reason for such changes (if any).









d. Laporan Dewan Komisaris Laporan Dewan Komisaris paling sedikit memuat:

1) Penilaian terhadap kinerja Direksi mengenai pengelolaan Emiten dan dasar penilaiannya;

2) Pengawasan terhadap implementasi strategi Emiten;

3) Pandangan atas prospek usaha Emiten yang disusun oleh Direksi dan dasar pertimbangannya;

4) Pandangan atas penerapan tata kelola Emiten;5) Pandangan atas penerapan/pengelolaan

whistleblowing system (WBS) di perusahaan dan peran Dewan Komisaris dalam WBS tersebut;

6) Perubahan komposisi anggota Dewan Komisaris dan alasan perubahannya (jika ada)

7) Frekuensi dan cara pemberian nasihat kepada anggota Direksi

44-49 d. Report of the Board of Commissioners The report of the Board of Commissioners must

contain at least the following:1) Performance assessment of Board of Directors

on the management of Issuer and the basis of its assessment;

2) Supervision on the implementation of the company’s strategy

3) Views of the Issuer's business prospects prepared by the Board of Directors and the basis for their consideration;

4) View on the company’s governance implementation;

5) Views on the implementation/management of Whistleblowing System (WBS) in the company and the role of the Board of Commissioners in the WBS;

6) Frequency and mechanism for advising the members of the Board of Directors

7) Frequency and ways of giving advice to the Board of Directors

e. Profil Emiten e. Company Profile

Profil Emiten paling sedikit memuat: The company profile section must contain at least the following:

1) Nama Emiten termasuk apabila terdapat perubahan nama, alasan perubahan, dan tanggal efektif perubahan nama pada tahun buku.

Catatan: apabila perusahaan tidak pernah melakukan perubahan nama, agar diungkapkan

61 1) The company’s name including whether there have been changes to the name and reason for such changes and the effective date for the name change occurring in the reporting year.

Note: if the company never changes its name, it should be disclosed

2) Akses terhadap Emiten atau Perusahaan Publik termasuk kantor cabang atau kantor perwakilan yang memungkinkan masyarakat dapat memperoleh informasi mengenai Emiten atau Perusahaan Publik, meliputi: alamat, nomor telepon, nomor faksimile, email, dan website.

107 2) Access to the company including branch offices or representative offices from which the public may obtain information regarding the company, among others: address, phone number, facsimile number, email, and website.

3) Riwayat singkat Emiten. 64 3) The company’s brief history.

4) Visi dan Misi Emiten, dan Budaya Perusahaan Mencakup:

a) Visi perusahaanb) Misi perusahaanc) Keterangan bahwa visi dan misi tersebut

telah direviu dan disetujui oleh Direksi/Dewan Komisaris pada tahun buku; dan

d) Pernyataan mengenai budaya perusahaan (corporate culture) yang dimiliki perusahaan.

66 4) The company’s vision and mission. Including:

a) Company Visionb) Company Missionc) Information that the vision and mission has

been reviewed and approved by the Board of Directors/Board of Commissioners in the financial year; and

d) Statements oncorporate cultureof the company.

5) Kegiatan usaha menurut AD terakhir, kegiatan usaha yang dijalankan pada tahun buku, serta jenis barang dan/atau jasa yang dihasilkan.

68 5) The company’s business activities as per the most recent Articles of Association, as well as the type of products and/or services provided.

6) Struktur organisasi Emiten dalam bentuk bagan, paling singkat 1 tingkat di bawah Direksi, disertai dengan nama dan jabatan.

82 6) The company’s organization structure in the form of a chart, detailing at least one level under the Board of Directors, complete with the names and positions.

7) Profil Direksi, paling sedikit memuat:

a) Nama, jabatan sesuai dengan tugas dan tanggung jawab, periode jabatan

b) Foto terbaruc) Usiad) Domisilie) Kewarganegaraanf) Riwayat pendidikan

89-92 7) Profiles of the members of the Board of Directors, including at least:a) Name and brief description on the duties

and functions of each b) Latest photographc) Aged) Domicilee) Nationalityf) Education history



g) Riwayat jabatan, meliputi informasi: i. Dasar hukum penunjukan sebagai

Direksi pada Emitenii. Rangkap jabatan, baik sebagai Direksi,

anggota Dewan Komisaris, dan/atau anggota Komite serta jabatan lainnya (jika ada)

iii. Pengalaman kerja baik di dalam maupun di luar Emiten

h) Jenis pendidikan dan/atau pelatihan yang telah diikuti oleh Direksi dalam meningkatkan kompetensi dalam tahun buku (jika ada)

Catatan: apabila tidak terdapat pendidikan dan/atau pelatihan pada tahun buku, agar diungkapkan

i) Hubungan afiliasi dengan anggota Direksi lainnya, anggota Dewan Komisaris, dan pemegang saham utama (jika ada) meliputi nama pihak yang terafiliasi.

Catatan: apabila tidak mempunyai hubungan afiliasi dimaksud, agar diungkapkan.

g) Employment history, including:i. Legal basis of initial appointment in the

companyii. Concurrent positions, either as director,

commissioner, and/or committee member and other positions (if any)

iii. Work experience in and outside of the company

h) Training programs taken to improve competence throughout the reporting year (if any)

Note: if there is no education and/or training in the financial year, it should be disclosed

i) Disclosure on the affiliation with other members of the Board of Directors and the Shareholders (if any).

Note: if there is no affiliation relationship as mentioned, it should be disclosed.

8) Profil Dewan Komisaris, paling sedikit memuat:a) Namab) Jabatan dan periode jabatan (termasuk

jabatan pada perusahaan atau lembaga lain);

c) Foto terbarud) Usiae) Domisilif) Kewarganegaraang) Riwayat pendidikanh) Riwayat jabatan, meliputi informasi:

83-88; 167; 168 8) Profiles of the members of the Board of Commissioners, including at least:a) Nameb) Position and term of office (including

position in other company or institution);c) Latest photographd) Agee) Domicilef) Nationalityg) Education historyh) Employment history, including:

i. Dasar hukum penunjukan sebagai anggota Dewan Komisaris yang bukan merupakan Komisaris Independen pada Emiten ybs.

i. Legal basis of appointment in the company as member of the Board of Commissioners, which is not as independent commissioner at the company

ii. Dasar hukum penunjukan pertama kali sebagai anggota Dewan Komisaris yang merupakan Komisaris Independen pada Emiten ybs.

ii. Legal basis of initial appointment in the company as member of the board of commissioner, which is as independent commissioner at the company

iii. Rangkap jabatan, baik sebagai anggota Dewan komisaris, anggota Direksi, dan/atau anggota komite serta jabatan lainnya (jika ada)

iii. Concurrent positions, either as director, commissioner, and/or committee member and other positions (if any)

iv. Pengalaman kerja baik di dalam maupun di luar Emiten atau Perusahaan Publik

iv. Work experience in and outside of the company

i) Jenis pendidikan dan/atau pelatihan yang telah diikuti oleh anggota Dewan Komisaris dalam meningkatkan kompetensi dalam tahun buku (jika ada)


i) Training programs taken to improve competence throughout the reporting year (if any)

Note: if there is no education and/or training in the financial year, it should be disclosed

j) Hubungan afiliasi anggota Dewan Komisaris dan pemegang saham utama (jika ada) meliputi nama pihak yang terafiliasi

Catatan: apabila tidak mempunyai hubungan afiliasi dimaksud, agar diungkapkan.

j) Disclosure on the affiliation with other members of the Board of Directors and the Shareholders (if any).

Note: if there is no affiliation relationship as mentioned, it should be disclosed.

k) Komisaris Independen (jumlahnya minimal 30% dari total Dewan Komisaris)

k) Independent Commissioner (the number is minimum 30% of the total Board of Commissioners)









l) Kriteria penentuan Komisaris Independen; l) Criteria to designate Independent Commissioner;

m) Pernyataan independensi Komisaris Independen dalam hal Komisaris Independen telah menjabat lebih dari 2 (dua) periode (jika ada)

m) Statement of independence of the independent Commissioners, in the event that any of the independent Commissioners have held the position for more than two periods (if any)

9) Dalam hal terdapat perubahan susunan anggota Direksi dan/atau Dewan Komisaris yang terjadi setelah tahun buku berakhir sampai dengan batas waktu penyampaian laporan tahunan, susunan yang dicantumkan adalah susunan yang terakhir dan sebelumnya.

84-85 9) In the event that there have been changes to the composition of the Board of Directors and/or the Board of Commissioners occurring after the end of the reporting year up to the deadline for submission of the annual report, the composition that must be presented is the latest composition as well as the preceding one.

10) Jumlah karyawan dan deskripsi sebaran tingkat pendidikan dan usia karyawan dalam tahun buku.

138 10) Number of employees and description on their level of education and age group within the reporting year.

11) Jumlah karyawan (komparatif 2 tahun) dan data pengembangan kompetensi karyawan yang mencerminkan adanya kesempatan untuk masing-masing level organisasi

Informasi memuat antara lain:a) Jumlah karyawan untuk masing-masing

level organisasi;b) Jumlah karyawan untuk masing-masing

tingkat pendidikan;c) Jumlah karyawan berdasarkan status

kepegawaian;d) Data pengembangan kompetensi karyawan

yang telah dilakukan pada tahun buku yang terdiri dari pihak (level jabatan) yang mengikuti pelatihan, jenis pelatihan, dan tujuan pelatihan; dan

e) Biaya pengembangan kompetensi karyawan yang telah dikeluarkan pada tahun buku.

138-140 11) Total employees (2 years comparative) and employee’s competence development data reflecting the opportunity for each organizational level

Information includes, among others:a) Total employees for each organizational

level;b) Total employees for each educational level;c) Total employees based on employment

status;d) Data of employee’s competence

development that is done in the financial year consisting of party (positional level) who participated in training, type of training, and training objectives; and

e) Employee’s competence development costs incurred during the financial year.

12) Nama pemegang saham dan persentase kepemilikan pada akhir tahun buku yang terdiri dari:a) Rincian nama pemegang saham yang

meliputi 20 pemegang saham terbesar dan persentase kepemilikannya;

b) Pemegang saham yang memiliki 5% atau lebih saham Emiten

c) Anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris yang memiliki saham Emiten

d) Kelompok pemegang saham masyarakat (kurang dari 5%)

Catatan: apabila Direktur dan Komisaris tidak memiliki saham langsung dan tidak langsung, agar diungkapkan.

98 12) Names of Shareholders and the percentage of ownership of the company’s shares as at the end of the reporting year, including information on:a) Details of shareholder’s name which

covers the 20 top shareholders and their ownership percentage;

b) Shareholders with ownership of more than 5% or more in the company

c) Commissioners and Directors that own the company’s shares

d) Public Shareholders (less than 5%)

Note: if the Board of Directors and Board of Commissioners do not have direct and indirect share ownership, it should be disclosed.

13) Jumlah pemegang saham dan persentase kepemilikan berdasarkan klasifikasi:a) Kepemilikan institusi lokalb) Kepemilikan institusi asingc) Kepemilikan individu lokald) Kepemilikan individu asing

98 13) Number of Shareholders and percentage of ownership of the company’s shares based on:a) Ownership by local institutionsb) Ownership by foreign institutionsc) Ownership by local individualsd) Ownership by foreign individuals



14) Informasi mengenai pemegang saham utama dan pengendali Emiten, baik langsung maupun tidak langsung, sampai kepada pemilik individu, yang disajikan dalam bentuk bagan/skema.

Catatan: yang dimaksud pemegang saham utama adalah pihak yang, baik secara langsung maupun tidak langsung, memiliki sekurang-kurangnya 20% (dua puluh perseratus) hak suara dari seluruh saham yang mempunyai hak suara yang dikeluarkan oleh suatu Perseroan, tetapi bukan pemegang saham pengendali.

99 14) Information on the ultimate and controlling Shareholders of the company, both directly and indirectly, up to the individual Shareholders, presented in the form of a chart or diagram.

Note: the main shareholder is a party which, directly or indirectly, owns at least 20% (twenty percent) votes of all shares with voting rights issued by the Company, but not the controlling shareholder.

15) Nama entitas anak, Perusahaan Asosiasi, Perusahaan ventura bersama di mana Emiten memiliki pengendalian bersama entitas, beserta persentase kepemilikan saham, bidang usaha, total aset, dan status operasi Perusahaan tersebut (jika ada), untuk entitas anak ditambahkan informasi mengenai alamat. Nama dan alamat kantor cabang/perwakilan.

Catatan: apabila perusahaan tidak memiliki entitas anak, kantor cabang, dan kantor perwakilan, agar diungkapkan.

103-106 15) Names of subsidiaries, associated companies, joint ventures in which the company retains a joint controlling power, as well as the percentage of shares held, the businesses, total assets, and operational status of such entities (if any), and for subsidiaries, their addresses must be provided.

Note: if the company does not have subsidiaries, branch offices, and representative offices, it should be disclosed.

16) Struktur grup perusahaan Struktur grup perusahaan dalam bentuk bagan

yang menggambarkan entitas induk, entitas anak, entitas asosiasi, joint venture, dan special purpose vehicle (SPV).

102 16) Structure of group companies Structure of group companies in the form of

a chart showing the parent entity, subsidiary, association entity, joint venture, and special purpose vehicle (SPV).

17) Kronologi pencatatan saham, tahun penerbitan saham, jumlah saham, nilai nominal, dan harga penawaran dari awal pencatatan hingga akhir tahun buku serta nama Bursa Efek di mana saham Emiten dicatatkan (jika ada).

Catatan: apabila perusahaan tidak memiliki kronologi pencatatan saham, agar diungkapkan.

99-100 17) Chronology of share listing, number of shares outstanding, nominal value, and offering price from the time of the listing to the end of the reporting year as well as the name of the stock exchange on which the company’s shares are listed (if any).

Note: if the company does not have chronology of share listing, it should be disclosed

18) Kronologis pencatatan efek lainnya selain saham, yang memuat antara lain nama efek, tahun penerbitan, tanggal jatuh tempo, tingkat bunga/imbalan, nilai penawaran, nama bursa dimana efek lainnya dicatatkan; dan peringkat efek (jika ada).

Catatan: apabila perusahaan tidak memiliki kronologi penerbitan dan pencatatan efek lainnya, agar diungkapkan.

100 18) Chronology of listing of other securities, containing among others the name of the securities, year of issuance, maturity date, offering value, and the securities’ ratings (if any).

Note: if the company does not have chronology of issuing and listing of other securities, it should be disclosed

19) Nama dan alamat lembaga dan/atau profesi penunjang pasar modal.

Informasi memuat antara lain:a) Nama dan alamat BAE/pihak yang

mengadministrasikan saham perusahaan;.b) Nama dan alamat Kantor Akuntan Publik;

danc) Nama dan alamat perusahaan pemeringkat

efek.

107 19) Names and addresses of capital market supporting institutions and professions.

Information includes, among others:a) Name and address of BAE/party

administering corporate shares;.b) Name and address of the Public Accountant

Firm; andc) Name and address of the securities rating

agency.

20) Dalam hal terdapat profesi penunjang pasar modal yang memberikan jasa secara berkala kepada Emiten, diungkapkan informasi mengenai jasa yang diberikan, komisi (fee), dan periode penugasan.

107 20) In the event that there are institutions and professions that periodically render services to the company, the information on the services rendered, the fees for such services, and the assignment period of the services, must be provided.









21) Penghargaan dan/atau sertifikasi yang diterima Emiten baik yang berskala nasional maupun internasional dalam tahun buku berakhir (jika ada) yang memuat:a) Nama penghargaan/sertifikasib) Badan atau lembaga yang memberikanc) Masa berlaku penghargaan dan/atau

sertifikat (jika ada)d) Tahun perolehan penghargaan dan/atau

sertifikasi

40-41 21) Awards and/or certifications obtained by the company, both on the national and international level within the reporting year (if any), containing:

a) Name of the award/certificationb) Name of the awarding/certifying institutionc) Validity period of the award and/or

certification (if any)d) The Year of obtaining award and/or

certificate;

22) Informasi pada website perusahaan Meliputi paling kurang:

a) Informasi pemegang saham sampai dengan pemilik akhir individu;

b) Isi Kode Etik;c) Informasi Rapat Umum Pemegang Saham

(RUPS) paling kurang meliputi bahan mata acara yang dibahas dalam RUPS, ringkasan risalah RUPS, dan informasi tanggal penting yaitu tanggal pengumuman RUPS, tanggal pemanggilan RUPS, tanggal RUPS, tanggal ringkasan risalah RUPS diumumkan;

108-109 22) Information on company website Consist at least:

a) Shareholders information up to the ultimate individual owner;

b) Contents of Code of Ethics;c) Information on General Meeting of

Shareholders (GMS) at least includes the agenda discussed in GMS, a summary of the minutes of GMS, and information on important dates, which are GMS announcement date, GMS notice date, GMS date, date of GMS minutes being announced;

d) Laporan keuangan tahunan terpisah (5 tahun terakhir);

e) Profil Dewan Komisaris dan Direksi; dan

f) Piagam/Charter Dewan Komisaris, Direksi, Komite-komite, dan Unit Audit Internal.

g) Materi disampaikan dalam briefing kepada analis dan media (Materials provided in briefings to analysts and media)

h) Laporan tahunan yang dapat diunduh (downloadable annual report)

i) Konstitusi perusahaan (undang-undang, nota, dan anggaran dasar perusahaan) (Company’s constitution (company’s by-laws, memorandum and articles of association))

d) Separate annual financial statements (the last 5 years);

e) Profile of Board of Commissioners and Directors; and

f) Charter of the Board of Commissioners, Directors, Committees, and Internal Audit Unit.

g) Materials provided in briefings to analysts and media

h) Downloadable annual report

i) Company's constitution (company's by-laws, memorandum, and articles of association)

23) Hubungan Investor (Investor Relations) Perusahaan mengungkapkan rincian kontak

telepon, faks, dan email dari petugas/kantor yang bertanggung jawab atas hubungan investor (Does the company disclose the contact details (e.g. telephone, fax, and email) of the officer / office responsible for investor relations?)

193-199 23) Investor Relations The company disclose the contact details,

telephone, fax, and email of the officer/office responsible for investor relations?

f. Analisis dan Pembahasan Manajemen f. Management Discussion and Analysis

Analisis dan pembahasan manajemen memuat analisis dan pembahasan mengenai laporan keuangan dan informasi penting lainnya dengan penekanan pada perubahan material yang terjadi dalam tahun buku, yang paling sedikit memuat:

111 The management discussion and analysis section analyzes and discusses the financial statements of the company as well as other material information with emphasis on material changes occurring during the reporting period, including at least:

1) Tinjauan operasi per segmen operasi sesuai dengan jenis industri Emiten, paling sedikit mengenai:a. Penjelasan masing-masing segmen usaha.b. Produksi, yang meliputi proses, kapasitas,

dan perkembangannyac. Pendapatan/penjualand. Profitabilitas

115-116 1) Operational review for each segment of operations in line with the company’s business, containing, among others:a. Explanation of each business segment.b. Production, including process, capacity,

and expansionc. Sales/revenued. Profitability



2) Kinerja keuangan komprehensif yang mencakup perbandingan kinerja keuangan dalam 2 tahun buku terakhir, penjelasan tentang penyebab adanya perubahan dan dampak perubahan tersebut, paling sedikit mengenai:

a. Aset lancar, asset tidak lancar, dan total aset

b. Liabilitas jangka pendek, liabilitas jangka panjang, dan total liabilitas

c. Ekuitasd. Pendapatan/penjualan, beban, laba (rugi),

penghasilan komprehensif lain, dan total laba (rugi) komprehensif, penghasilan komprehensif periode berjalan; dan

e. Arus Kas

117-123 2) A comprehensive analysis on the financial statements that includes the comparison between the financial performance in the last 2 (two) fiscal years, and the explanation for the causes of the changes as well as the impact of such changes, including among others:a. Current assets, noncurrent assets, and total

assetsb. Current liabilities, noncurrent liabilities, and

total liabilitiesc. Equityd. Revenue/sales, expenses, profit (loss),

other comprehensive income, and total comprehensive income, and

e. Cash flows

3) Kemampuan membayar utang baik jangka pendek maupun jangka panjang dengan menyajikan perhitungan rasio yang relevan.

124 3) The company’s solvency and liquidity to service its debts by providing the relevant ratios.

4) Tingkat kolektibilitas piutang Perseroan dengan menyajikan perhitungan rasio yang relevan.

125 4) The company’s collectibility by providing the relevant ratios.

5) Struktur modal (capital structure) dan kebijakan manajemen atas struktur modal (capital structure) tersebut disertai dasar penentuan kebijakan.

125-126 5) The company’s capital structure and the management’s policy for the capital structure and the basis for such policy.

6) Bahasan mengenai ikatan yang material untuk investasi barang modal dengan penjelasan paling sedikit meliputi:a. Nama pihak yang melakukan ikatanb. Tujuan dari ikatan tersebutc. Sumber dana yang diharapkan untuk

memenuhi ikatan-ikatan tersebutd. Mata uang yang menjadi denominasi

e. Langkah yang direncanakan Emiten untuk melindungi risiko dari posisi mata uang asing yang terkait

Catatan: apabila perusahaan tidak mempunyai ikatan terkait investasi barang modal pada tahun buku terakhir agar diungkapkan.

126 6) Description on material commitments for capital goods, along with the explanation on the purpose of such commitments, including:a. Explanation of each business segment.b. Purpose of suh commitmentsc. Source of funding to fulfill such

commitments

d. Currencies in which the commitments are denominated

e. Measures taken by the company to mitigate its risks arising from its foreign exchange position related to such commitments

Note: in the event that the company does not have a material commitment related to capital goods investment in the last fiscal year, it should be disclosed.

7) Bahasan mengenai investasi barang modal yang direalisasikan dalam tahun buku terakhir, paling sedikit meliputi:a. Jenis investasi barang modalb. Tujuan investasi barang modalc. Nilai investasi barang modal yang

dikeluarkan

Catatan: apabila tidak terdapat realisasi investasi barang modal, agar diungkapkan.

126 7) Description on the investments on capital goods realized within the last reporting year, at least including:

a. Type of capital goods investmentb. Purpose of capital goods investmentc. Amount disbursed for the capital goods

investment

Note: if there is no realization of capital goods investment, it should be disclosed.

8) Indikator Kinerja Non-Keuangan 8) Non-Financial Performance Indicators

9) Informasi dan fakta material yang terjadi setelah tanggal laporan akuntan.

Uraian kejadian penting setelah tanggal laporan akuntan termasuk dampaknya terhadap kinerja dan risiko usaha di masa mendatang.

Catatan: apabila tidak ada kejadian penting setelah tanggal laporan akuntan, agar diungkapkan.

127 9) Material facts and information after the date of the audit of financial statements.

Description of important events after the date of the accountant's report including its impact on future performance and business risks.

Note: in the event that there is no important event after the date of the accountant's report, it should be disclosed.









10) Prospek usaha dari Emiten dikaitkan dengan kondisi industri, ekonomi secara umum dan pasar internasional serta dapat disertai data pendukung kuantitatif dari sumber data yang layak dipercaya.

127-128 10) The company’s business prospect related to the conditions in the industry, general economy, and international markets, which may be supported with quantitative data from reputable and reliable sources.

11) Perbandingan target/proyeksi pada awal tahun buku dengan hasil yang dicapai, mengenai:a. Pendapatan/penjualanb. laba (rugi)c. struktur modal (capital structure)d. Hal lain yang dianggap penting bagi

Emiten

11) Comparison between the targets/forecasts at the beginning of the financial year and the results achieved, pertaining to: a. Revenue/sales b. Income (loss)c. Capital structured. Other aspects considered material for the

company

12) Target/proyeksi yang ingin dicapai Emiten untuk 1 tahun mendatang, meliputi:a. Pendapatan/penjualanb. Laba (rugi)c. Struktur modal (capital structure)d. Kebijakan dividene. Hal lain yang dianggap penting bagi

Emiten

12) Targets/projections for the next year, pertaining to: a. Revenue/sales b. Income (loss)c. Capital structured. Dividend policye. Other aspects considered material for the

company

13) Aspek pemasaran atas produk dan jasa perusahaan, paling sedikit strategi pemasaran dan pangsa pasar.

128 13) Aspect of marketing of the company’s products and services, among others marketing strategy and market share.

14) Uraian mengenai dividen selama 2 tahun buku terakhir (jika ada), paling sedikit:a. Kebijakan dividenb. Tanggal pengumuman dan dividen

pembayaran kas dan/atau tanggal distribusi dividen non kas untuk masing-masing tahun.

c. Jumlah dividen per saham (kas dan/atau non kas)

d. Jumlah dividen per tahun yang dibayare. Payout ratio

Catatan: apabila tidak ada pembagian dividen, agar diungkapkan alasannya.

129 14) Description on dividends for the last 2 fiscal years (if any), including at least:a. Dividend policy b. Date and amount of cash dividend payout

and/or date of non-dividend distribution

c. Amount of dividend per share (cash and/or non-cash)

d. Total dividend distributed per yeare. Payout ratio

Note: in the event that there is no dividend payment, the reason should be disclosed.

15) Realisasi penggunaan dana hasil Penawaran Umum, dengan ketentuan:a. Dalam hal selama tahun buku, Emiten

memiliki kewajiban menyampaikan laporan realisasi penggunaan dana, maka diungkapkan realisasi penggunaan dana hasil penawaran umum secara kumulatif sampai dengan akhir tahun buku;

b. Dalam hal terdapat perubahan penggunaan dana sesuai POJK tentang LRPD, maka Emiten menjelaskan perubahan tersebut;

c. Total perolehan dana;d. Rencana penggunaan dana;e. Rincian penggunaan dana;f. Saldo dana; dang. Tanggal persetujuan RUPS/RUPO atas

perubahan penggunaan dana (jika ada).

Catatan: apabila tidak memiliki informasi realisasi penggunaan dana hasil penawaran umum, agar diungkapkan.

129 15) Realization of the utilization of public offering proceeds, under the following requirements:a. In the event that during the reporting year

the company had the obligation to report its realization of utilization of proceeds, the cumulative realized amount of utilization of public offering proceeds up to the end of reporting financial year must be provided

b. In the event that there is a change to the proceeds utilization plan, as stipulated in POJK on LRPD, the company must provide an explanation on such change

c. Total acquisition of funds;d. Plan to use the proceeds;e. Details of the use of proceeds;f. Fund balance; andg. GMS/GMB approval date on changes of the

use of proceeds (if any).

Note: if there is no information on realization of the use of proceeds from public offerings, it should be disclosed.



16) Informasi material (jika ada), antara lain mengenai investasi, ekspansi, divestasi, penggabungan/peleburan usaha, akuisisi, restrukturisasi utang/modal, transaksi afiliasi, dan transaksi yang mengandung benturan kepentingan, yang terjadi pada tahun buku, antara lain memuat:a. Tanggal, nilai, dan objek transaksib. Nama pihak yang melakukan transaksi

c. Sifat hubungan afiliasi (jika ada)d. Penjelasan mengenai kewajaran transaksie. Alasan dilakukannya transaksif. Realisasi transaksi pada periode tahun

buku terakhirg. Kebijakan perusahaan terkait dengan

mekanisme review atas transaksih. Pemenuhan ketentuan terkait

Catatan: apabila tidak mempunyai transaksi dimaksud, agar diungkapkan.

127 16) Material information (if any), among others as regards investment, expansion, divestment, merger/acquisition, debt/capital restructuring, transactions with related parties, transactions with conflict of interest, which occurred in the reporting year, with the descriptions on:

a. Date, value, and object of the transactionb. Names of the parties involved in the

transactionc. Nature of the affiliation (if any)d. Fairness of the transactione. Adherence to pertinent regulationsf. Realization of transactions in the last fiscal

year periodg. Company policy related to the mechanism

of review on transactionsh. Adherence to pertinent regulations

Note: if there is no transaction as mentioned, it should be disclosed.

17) Perubahan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berpengaruh signifikan terhadap Emiten dan dampaknya terhadap laporan keuangan (jika ada).

Uraian memuat antara lain:a. Nama peraturan perundang-undangan

yang mengalami perubahan;b. Dampaknya (kuantitatif dan/atau kualitatif)

terhadap perusahaan (jika signifikan) atau pernyataan bahwa dampaknya tidak signifikan.

Catatan: apabila tidak terdapat perubahan peraturan perundang-undangan pada tahun buku terakhir, agar diungkapkan.

130 17) Changes in the laws and regulations that significantly affect the company and the impacts on its financial statements (if any).

Information includes, among others:

a. The name of the amended laws and regulations;

b. The impact (quantitative and/or qualitative) on the company (if significant) or the statement that the impact is not significant.

Note: if there is no change on the laws and regulations of the most current fiscal year, it should be disclosed

18) Perubahan kebijakan akuntansi, alasan dan dampaknya terhadap laporan keuangan (jika ada).

Catatan: apabila tidak terdapat perubahan kebijakan akuntansi pada tahun buku terakhir, agar diungkapkan.

130-131 18) Changes in the accounting policy, reasons for such changes, and the impacts on the financial statements (if any).

Note: if there is no change on the accounting policy of the most current fiscal year, it should be disclosed

19) Informasi kelangsungan usaha Pengungkapan informasi mengenai:

a Hal-hal yang berpotensi berpengaruh signifikan terhadap kelangsungan usaha perusahaan pada tahun buku terakhir;

b. Assessment manajemen atas hal-hal pada angka 1; dan

c. Asumsi yang digunakan manajemen dalam melakukan assessment.

Catatan: apabila tidak terdapat hal-hal yang berpotensi berpengaruh signifikan terhadap kelangsungan usaha perusahaan pada tahun buku terakhir, agar diungkapkan asumsi yang mendasari manajemen dalam meyakini bahwa tidak terdapat hal-hal yang berpotensi berpengaruh signifikan terhadap kelangsungan usaha perusahaan pada tahun buku terakhir.

131 19) Business Continuity Information Information disclosure on:

a. Matters that have the potential to significantly affect the company's business continuity in the last fiscal year;

b. Assessment of the management on matters on point 1; and

c. Assumption used by the Management in conducting assessment.

Note: in the event that there are no matters that have the potential to significantly affect the company’s business continuity in the last fiscal year, the assumptions underlying the management in believing that there are no matters that have the potential to significantly affect the company’s business continuity in the last fiscal year should be disclosed.

g. Tata Kelola Emiten atau Perusahaan Publik g. Corporate Governance

Tata Kelola Emiten memuat uraian singkat, paling sedikit memuat uraian singkat mengenai:

The corporate governance section must include brief description on at least the following:

1) Direksi, mencakup antara lain: 1) Board of Directors, including among others:









a) Tugas dan tanggung jawab masing-masing anggota Direksi

174-175 a) Description on the duties and responsibilities of each member of the Board of Directors

b) Pernyataan bahwa Direksi memiliki pedoman atau piagam (charter) Direksi

174 b) Statement that the Board of Directors has a Board of Directors guideline or charter

c) Prosedur, dasar penetapan, struktur, dan besarnya remunerasi masing-masing anggota Direksi, serta hubungan antara remunerasi dengan kinerja Emiten atau Perusahaan Publik

c) Procedures of determination, basis for determination, structure, and amount of remuneration for each member of the Board of Directors and the relationship between remuneration and the company’s performance

d) Kebijakan dan pelaksanaan tentang frekuensi rapat Direksi, termasuk rapat bersama Dewan Komisaris, dan tingkat kehadiran anggota Direksi dalam rapat tersebut

176-178 d) The company’s policy and its implementation regarding the meetings of the Board of Directors, including joint meetings with the Board of Commissioners and the attendance of members of the Board of Directors in these meetings

e) Informasi mengenai keputusan RUPS 1 tahun sebelumnya, meliputi:

i. Keputusan RUPS yang direalisasikan dalam tahun buku

ii. Alasan dalam hal terdapat keputusan yang belum direalisasikan

164-165 e) Information on the resolutions of the previous year’s general meeting of Shareholders (GMS), including:

i. The realization thereof in the reporting year

ii. Reasons should there be any resolutions that have not yet been realized

f) Informasi mengenai keputusan RUPS pada tahun buku, meliputi: i. Keputusan RUPS yang direalisasikan

dalam tahun buku ii. Alasan dalam hal terdapat keputusan

yang belum direalisasikan

160-164 f) Information on the resoluions of the GMS of the reporting year, including:i. The realization thereof in the reporting

year

ii. Reasons should there be any resolutions that have not yet been realized

g) Penilaian terhadap kinerja komite yang mendukung pelaksanaan tugas Direksi.

N/A g) Performance assessment of the committees that support the execution of duties of the Board of Directors.

2) Dewan Komisaris, mencakup antara lain:a) Tugas dan tanggung jawab Dewan

Komisaris

b) Pernyataan bahwa Dewan Komisaris memiliki pedoman Dewan Komisaris

c) Prosedur, dasar penetapan, struktur dan besarnya remunerasi masing-masing anggota Dewan Komisaris

166-168 2) Board of Commissioners, including among others:a) Duties and responsibilities of the Board of

Commissionersb) Statement that the Board of

Commissioners has a Board of Commissioners guideline or charter

c) Procedures of determination, basis for determination, structure, and amount of remuneration for each member of the Board of Commissioners

d) Kebijakan dan pelaksanaan tentang frekuensi rapat Dewan Komisaris, termasuk rapat bersama Direksi, dan tingkat kehadiran anggota Dewan Komisaris dalam rapat tersebut

168-171 d) The company’s policy and its implementation regarding the meetings of the Board of Commissioners, including joint meetings with the Board of Directors and the attendance of members of the Board of Commissioners in these meetings

e) Kebijakan Emiten tentang penilaian terhadap kinerja anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris dan pelaksanaannya, paling sedikit meliputi:i. Prosedur pelaksanaan penilaian kinerjaii. Kriteria yang digunakaniii. Pihak yang melakukan penilaian

178 e) The company’s policy on the Board of Directors’ and the Board of Commissioners’ performance assessment and the implementation thereof, at least including:i. Procedures for assessing performanceii. Criteria used for assessing

performanceiii. Party assigned to assess performance



f) Penilaian terhadap kinerja komite yang mendukung pelaksanaan tugas Dewan Komisaris.

172 f) Performance assessment of the committees that support the execution of duties of the Board of Commissioners.

g) Dalam hal Dewan Komisaris tidak membentuk komite Nominasi dan Remunerasi, dimuat informasi paling sedikit mengenai:

N/A g) In the event that the Board of Commissioners has not establish a Nomination and Remuneration Committee, the following information must at least be presented:

i. Alasan tidak dibentuknya komite i. Reason for not establishing said committee

ii. Prosedur nominasi dan remunerasi yang dilakukan dalam tahun buku

ii. Nomination and remuneration procedures taking place in the reporting year

3) Penilaian Penerapan GCG yang meliputi paling kurang aspek Dewan Komisaris dan Direksi

Memuat uraian mengenai:a. Kriteria yang digunakan dalam penialaianb. Pihak yang melakukan penialaianc. Skor penilaian masing-masing kriteriad. Rekomendasi hasil penilaiane. Alasan belum/tidak diterapkannya

rekomendasi Catatan: apabila tidak ada penilaian

penerapan GCG, agar diungkapkan

157 3) Assessment of GCG Implementation that at least includes the Aspect of Board of Commissioners and Directors

Containing description on:a. Criteria used in the assessmentb. Party conducting assessmentc. Assessment score of each criteriad. Recommendation from assessment resultse. Reason for not yet/not implementing

recommendation Note: in the event that there is no

assessment of GCG implementation, it should be disclosed

4) Uraian mengenai kebijakan remunerasi bagi Dewan Komisaris dan Direksi

Mencakup antara lain:a. Pengungkapan prosedur pengusulan

sampai dengan penetapan remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi

b. Struktur remunerasi yang menunjukkan komponen remunerasi dan jumlah nominal per komponen untuk setiap anggota Dewan Komisaris dan setiap anggota Direksi;

c. Pengungkapan indikator untuk penetapan remunerasi Direksi;

d. Pengungkapan bonus kinerja, bonus non kinerja, dan/atau opsi saham yang diterima setiap anggota Dewan Komisaris dan Direksi (jika ada).

Catatan: apabila tidak terdapat bonus kinerja, bonus non kinerja, dan opsi saham yang diterima setiap anggota Dewan Komisaris dan Direksi, agar diungkapkan.

179-180 4) Description of remuneration policy for Board of Commissioners and Directors

Including among others:a. Disclosure of proposal procedure up to the

determination of remuneration of the Board of Commissioners and Directors

b. Remuneration structure showing remuneration component and nominal amount per component for each member of Board of Commissioners and each member of Directors;

c. Disclosure of indicators to determine the Directors' remuneration;

d. Disclosure of performance bonus, non performance bonus, and/or stock options received by each member of Board of Commissioners and Directors (if any).

Note: in the event that there is no performance bonus, non performance bonus, and stock options received by each member of Board of Commissioners and Directors, it should be disclosed.

5) Frekuensi dan Tingkat Kehadiran Rapat yang dihadiri mayoritas anggota pada rapat Dewan Komisaris (minimal 1 kali dalam 2 bulan), Rapat Direksi (minimal 1 kali dalam 1 bulan), dan Rapat Gabungan Dewan Komisaris dengan Direksi (minimal 1 kali dalam 4 bulan)

Informasi memuat antara lain:a. Tanggal rapatb. Peserta rapatc. Agenda rapat untuk masing-masing rapat Dewan

komisaris, direksi, dan rapat gabungan

168-171 5) Meeting Frequency and Attendance Level attended by majority of members at Board of Commissioners Meetings (at least 1 time in 2 months), Directors Meetings (at least 1 time in 1 month), and Joint Meeting of Board of Commissioners and Directors (minimum 1 time in 4 months)

Information includes, among others:a. Meeting Dateb. Meeting Participantsc. Meeting Agenda for each meeting of the Board of

Commissioners, Directors, and joint meetings









6) Dewan Pengawas Syariah, bagi Emiten atau Perusahaan Publik yang menjalankan kegiatan usaha berdasarkan prinsip syariah sebagaimana tertuang dalam AD, paling sedikit memuat:a) Namab) Tugas dan tanggung jawab DPS

c) Frekuensi dan cara pemberian nasihat dan saran serta pengawasan pemenuhan prinsip syariah di Pasar Modal terhadap Emiten

N/A 6) Sharia supervisory board, if the company conducts its business based on the principles of sharia as stipulated in the Articles of Association, at least containing information on:a) Namesb) Duties and responsibilities of the sharia

supervisory boardc) Frequency and mechanism for providing

advice and recommendations as well as supervision of the company’s fulfillment of the sharia principles in the capital market

7) Komite Audit, mencakup antara lain:a) Nama dan jabatannya dlm keanggotaan

komiteb) Usiac) Kewarganegaraand) Riwayat pendidikane) Riwayat jabatan, meliputi informasi:

i. Dasar hukum penunjukan sebagai anggota komite

ii. Rangkap jabatan, baik sebagai anggota Dewan Komisaris, anggota Direksi, dan/atau anggota komite serta jabatan lainnya (jika ada)

iii. Pengalaman kerja beserta periode waktunya baik di dalam maupun di luar Emiten

f) Periode dan masa jabatan anggota Komite Audit

g) Pernyataan independensi Komite Audith) Kebijakan dan pelaksanaan tentang

frekuensi rapat Komite Audit dan tingkat kehadiran anggota Komite Audit dalam rapat tersebut

i) Pendidikan dan/atau pelatihan yang telah diikuti dalam tahun buku (jika ada)


j) Pelaksanaan kegiatan komite audit pada tahun buku sesuai yang dicantumkan dalam piagam (charter) komite audit

k) Uraian tugas dan tanggung jawab

182-186 7) Audit committee, including among others:a) Names and positions in the committee

b) Agec) Nationalityd) Education historye) Employment history, including:

i. Legal basis of appointment in the company as member of the committee

ii. Concurrent positions, either as director, commissioner, and/or committee member and other positions (if any)


f) Term of office and the period as member of the audit committee

g) Statement of independence of the audit committee

h) Disclosure on the company’s policy and its implementation regarding the meetings of the audit committee and the attendance of members of the audit committee in these meetings

i) Education and/or training participated in within the reporting year (if any)

Note: in the event that there is no education and/or training in the fiscal year, it should be disclosed

j) Audit committee’s activities in the reporting year as stipulated in the audit committee charter

k) Description of duties and responsibilities



8) Komite lain yang dimiliki Emiten dalam rangka mendukung fungsi dan tugas Direksi dan/atau Dewan Komisaris, seperti komite Nominasi dan Remunerasi, mencakup antara lain:

a) Nama dan jabatannya dalam keanggotaan komite, dan riwayat singkat anggota komite

b) Usiac) Kewarganegaraand) Riwayat pendidikane) Riwayat jabatan, meliputi informasi:

i. Dasar hukum penunjukan sebagai anggota komite

ii. Rangkap jabatan, baik sebagai anggota Dewan Komisaris, anggota Direksi, dan/atau anggota komite serta jabatan lainnya (jika ada)

iii. Pengalaman kerja beserta periode waktunya baik di dalam maupun di luar Emiten

f) Periode atau masa jabatan anggota komiteg) Uraian tugas dan tanggung jawabh) Pernyataan bahwa telah memiliki pedoman

komitei) Pernyataan independensi komitej) Kebijakan dan pelaksanaan tentang

frekuensi rapat komite dan tingkat kehadiran anggota komite dalam rapat tersebut

k) Jenis pendidikan dan/atau pelatihan yang telah diikuti dalam tahun buku


l) Uraian singkat pelaksanaan kegiatan komite pada tahun buku

j) Kebijakan mengenai suksesi Direksi

187-189 8) Other committees in the company that have been established to assist the Board of Directors and/or the Board of Commissioners, such as the nomination and remuneration committee, at least containing information on:a) Names and positions in the committee

b) Agec) Nationalityd) Education historye) Employment history, including:

i. Legal basis of appointment in the company as member of the committee

ii. Concurrent positions, either as director, commissioner, and/or committee member and other positions (if any)


f) Term of office and the period as member of the audit committee

g) Description of duties and responsibilitiesh) Statement that the committee charter is

present

i) Statement of of independence of the committee

j) Disclosure on the company’s policy and its implementation regarding the meetings of the audit committee and the attendance of members of the audit committee in these meetings

k) Education and/or training participated in within the reporting year (if any)


l) The committee’s activities in the reporting year

j) Policies on Directors’ succession

9) Sekretaris Perusahaan, mencakup antara lain:a) Namab) Domisilic) Riwayat jabatan, meliputi informasi:

i. Dasar hukum penunjukan sebagai sekretaris Perusahaan

ii. Pengalaman kerja beserta periode waktunya baik di dalam maupun di luar Emiten

d) Riwayat pendidikane) Pendidikan dan/atau pelatihan yang diikuti

dalam tahun buku


f) Uraian singkat pelaksanaan tugas Sekretaris Perusahaan pada tahun buku

k) Uraian tugas dan tanggung jawab

190-191 9) Corporate secretary, including among others:a) Nameb) Domicilec) Employment history, including:

i. Legal basis of appointment as corporate secretary

ii. Work experience and the respective period of work within and outside of the company

d) Education historye) Education and/or training participated in

within the reporting year (if any)


f) Brief description of the corporate secretary’s activities in the reporting year

k) Description of duties and responsibilities









10) Unit Audit Internal, mencakup antara lain:a) Nama kepala unit audit internalb) Riwayat jabatan, meliputi informasi:

i. Dasar hukum penunjukan sebagai kepala Unit Audit Internal

ii. Pengalaman kerja beserta periode waktunya baik di dalam maupun di luar Emiten

c) Kualifikasi atau sertifikasi sebagai profesi audit internal (jika ada)

d) Pendidikan dan/atau pelatihan yang diikuti dalam tahun buku


e) Struktur dan kedudukan Unit Audit Internalf) Uraian tugas dan tanggung jawabg) Pernyataan bahwa telah memiliki piagam

(charter) unit audit internalh) Uraian singkat pelaksanaan tugas Unit

Audit Internal pada tahun bukui) Jumlah pegawai (auditor internal) pada

unit audit internalj) Pihak yang mengangkat dan

memberhentikan ketua unit audit internal.

200 10) Internal audit unit, including among others:a) Name of the head of internal auditb) Employment history, including:

i. Legal basis of appointment as head of internal audit

ii. Work experience and the respective period of work within and outside of the company

c) Qualifications and certifications related to the internal audit profession (if any)

d) Education and/or training participated in within the reporting year (if any)


e) Structure and position of the internal audit unit

f) Duties and responsibilities of the internal g) Statement that the internal audit charter is

presenth) Brief description on the execution of duties

of the internal audit within the reporting year

i) Number of employees (internal auditor) in the internal audit unit

j) Party appointing and dismissing the internal audit unit head.

11) Akuntan Publik Informasi memuat antara lain:

a. Nama dan tahun akuntan publik yang melakukan audit laporan keuangan tahunan selama 5 tahun terakhir

b. Nama dan tahun Kantor Akuntan Publik yang melakukan audit laporan keuangan tahunan selama 5 tahun terakhir

c. Besarnya fee untuk masing-masing jenis jasa yang diberikan oleh Kantor Akuntan Publik pada tahun buku terakhir

d. Jasa lain yang diberikan Kantor Akuntan Publik dan akuntan publik selain jasa audit laporan keuangan tahunan pada tahun buku terakhir.

Catatan: apabila tidak ada jasa lain dimaksud, agar diungkapkan.

211 11) Public Accountant Information includes, among others:

a. Name and year of the public accountant auditing the annual financial statements for the last 5 years

b. Name and year of the Public Accountant Firm auditing the annual financial statements for the last 5 years

c. The fee amount for each type of services provided by the Public Accountant Firm in the last fiscal year

d. Other services provided by the Public Accountant Firm and public accountant in addition to the annual financial statements audit services in the last fiscal year.

Note: if there is no other service as mentioned, it should be disclosed.

12) Uraian mengenai sistem pengendalian internal (internal control) yang diterapkan oleh Emiten, paling sedikit mengenai:a) Pengendalian keuangan dan operasional,

serta kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan lainnya

b) Penjelasan kesesuaian sistem pengendalian intern dengan kerangka yang diakui secara internasional (COSO – internal control framework)

c) Tinjauan atas efektivitas sistem pengendalian internal

205 12) Description on internal control system implemented in the company, including at least the following:a) Operational and financial control, and

compliance with pertinent regulations

b) Explanation of the conformity of the internal control system with an internationally recognized framework (COSO – internal control framework)

c) Review on the effectiveness of the internal control system

13) Sistem manajemen risiko yang diterapkan oleh Emiten, paling sedikit mengenai:a) Gambaran umum mengenai sistem

manajemen risiko Emitenb) Jenis risiko dan cara pengelolaannya danc) Tinjauan atas efektivitas sistem manajamen

risiko Emiten

207 13) Risk management system implemented in the company, including at least the following:a) Overview of the company’s risk

management systemb) Risk categories and risk mitigation

measuresc) Review on the effectiveness of the

company’s risk management system



14) Perkara penting yang dihadapi oleh Emiten, Entitas anak, anggota Direksi dan anggota Dewan komisaris (jika ada), antara lain meliputi:a) Pokok perkarab) Status penyelesiaan perkarac) Pengaruhnya terhadap kondisi Emitend) Risiko yang dihadapi perusahaan dan nilai

nominal tuntutan/gugatan

Catatan: dalam hal perusahaan, entitas anak, anggota Dewan Komisaris, dan anggota Direksi tidak memiliki perkara penting, agar diungkapkan.

214 14) Litigations involving the company, its subsidiaries, and the current members of the Board of Directors and the Board of Commissioners, including among others:a) Case materialb) Case statusc) Impact on the company’s conditiond) Risks faced by the company and the

nominal amount of claims/lawsuits

Note: in the event that a company, a subsidiary, a member of the Board of Commissioners, and a member of the Directors has no important case, it should be disclosed.

15) Informasi tentang sanksi administratif yang dikenakan kepada Emiten, anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris, oleh Otoritas lainnya pada tahun buku.

215 15) Information on administrative sanctions received by the company, members of the Board of Commissioners and the Board of Directors, from capital market or other authorities within the reporting year.

16) Akses informasi dan data perusahaan Uraian mengenai tersedianya akses informasi

dan data perusahaan kepada publik, misalnya melalui website (dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris), media massa, mailing list, buletin, pertemuan dengan analis, dan sebagainya.

107 16) Access of information and company data Description of the availability of access to

information and company data to public, for example through the website (in Indonesian and English), mass media, mailing lists, newsletters, meetings with analysts, etc .

17) Informasi mengenai kode etik, meliputi:

a) Pokok kode etikb) Bentuk sosialisasi kode etik dan upaya

penegakannyac) Pernyataan bahwa kode etik berlaku bagi

anggota Direksi, anggota Dewan Komisaris, dan karyawan Emiten

d) Sanksi untuk masing-masing jenis pelanggaran yang diatur dalam kode etik (normatif)

e) Jumlah pelanggaran kode etik beserta sanksi yang diberikan pada tahun buku terakhir

Catatan: apabila tidak terdapat pelanggaran kode etik pada tahun buku terakhir, agar diungkapkan.

212 17) Information on the company’s code of conduct, including:a) Components of the code of conductb) Form of dissemination of the code of

conduct and means to enforce the code of conduct

c) Statement that the code of conduct applies to the Board of Directors, the Board of Commissioners, and the employees of the company

d) Sanctions for each type of violations set out in the code of ethics (normative)

e) Number of violations of code of ethics and sanctions given in the last fiscal year

Note: if there is no violation of code of ethics of the last fiscal year, it should be disclosed

18) Informasi mengenai budaya Perusahaan (corporate culture) atau nilai-nilai Perusahaan (jika ada).

67 18) Information on the company’s corporate culture or values (if any).

19) Uraian mengenai program kepemilikan saham oleh karyawan dan/atau manajemen yang dilaksanakan Emiten, antara lain mengenai:a) Jumlah saham dan/atau opsib) Jangka waktu pelaksanaanc) Persyaratan karyawan dan/atau manajemen

yang berhakd) Harga pelaksanaan

Catatan: apabila tidak memiliki program dimaksud, agar diungkapkan.

129 19) Description on employee/management share ownership program conducted by the company, containing, among others: a) Amount of shares and/or optionsb) Program termc) Employee/management requirements for

eligibilityd) Exercise price

Note: if there is no program as mentioned, it should be disclosed.









20) Uraian mengenai sistem pelaporan pelanggaran (whistleblowing system), antara lain meliputi:a) Cara penyampaian laporan pelanggaranb) Perlindungan bagi pelaporc) Penanganan pengaduand) Pihak yang mengelola pengaduan e) Hasil dari penanganan pengaduan, paling

sedikit meliputi:i. Jumlah pengaduan yang masuk dan

diproses dalam tahun buku ii. Tindak lanjut pengaduan

Catatan: apabila tidak terdapat pengaduan yang masuk dan telah selesai diproses pada tahun buku terakhir, agar diungkapkan

217 20) Description on the company’s whistleblowing system, including, among others: a) Whistleblowing mechanismb) Protection for whistleblowersc) Handling of reportsd) Party handling the reportse) Results of the handling of reports, at least

concerning:i. The number of reports received and

processed in the reporting yearii. Follow up of the reports

Note: in the event that there is no complaint or has been settled in the last fiscal year, it should be disclosed

21) Penerapan atas pedoman tata kelola Perusahaan bagi Emiten yang menerbitkan Efek bersifat Ekuitas, meliputi:a) Pernyataan mengenai rekomendasi yang

telah dilaksanakan dan/ataub) Penjelasan atas rekomendasi yang belum

dilaksanakan, disertai alasan dan alternatif pelaksanaannya (jika ada)

152 21) Implementation of the corporate governance guidelines should the company issue equity-based securities, including:a) Statement on the recommendations that

have been implemented and/orb) Explanation regarding the

recommendations that have not been implemented, along with the reasons and alternative measures (if any)

22) Kebijakan mengenai keberagaman komposisi Dewan Komisaris dan Direksi

Uraian kebijakan tertulis Perusahaan mengenai keberagaman komposisi Dewan Komisaris dan Direksi dalam pendidikan (bidang studi), pengalaman kerja, usia, dan jenis kelamin.

Catatan: apabila tidak ada kebijakan dimaksud, agar diungkapkan alasan dan pertimbangannya.

167;175 22) Policy on the diversity of the composition of Board of Commissioners and Directors

Description of the Company's written policy on the diversity of the composition of Board of Commissioners and Directors in education (field of study), work experience, age, and gender.

Note: In the event that there is no such policy, the reasons and considerations should be disclosed.

h. Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Emiten atau Perusahaan Publik

h. Corporate Social and Environmental Responsibility

1) Informasi mengenai tanggung jawab sosial dan lingkungan Emiten dan Perusahaan Publik meliputi kebijakan dan komitmen, lingkup dan perumusan tanggung jawab, target/rencana, serta kegiatan dan biaya yang dikeluarkan, antara lain aspek:

223-225 1) Information on social and environmental responsibilities of Issuers and Public Companies includes policies and commitments, scope and formulation of responsibilities, targets/plans, as well as activities and costs incurred, including aspects of:



a. Tata kelola tanggung jawab sosial, antara lain:i. Metode dan lingkup due diligent

terhadap dampak sosial, ekonomi dan lingkungan dari aktifitas perusahaan

ii. Stakeholder penting yang terdampak atau berpengaruh pada dampak dari kegiatan perusahaan

iii. Isu-isu penting sosial ekonomi dan lingkungan terkait dampak kegiatan perusahaan

iv. Lingkup tanggung jawab sosial perusahaan, baik yang merupakan kewajiban maupun yang melebihi kewajiban

v. Strategi dan program kerja perusahaan dalam menangani isu isu sosial, ekonomi dan lingkungan dalam upaya stakeholders engagement dan meningkatkan value untuk stakeholder dan shareholder

vi. Berbagai program yang melebihi tanggung jawab minimal perusahaan yang relevan dengan bisnis yang dijlaankan

vii. Pembiayaan dan anggaran tanggung jawab sosial

221-222 a. Social responsibility governance, among others:i. Due diligence method and scope

on the social, economic, and environmental impacts of the Company’s activities

ii. Important stakeholders that are affected by or influencing the impact of the Company’s activities

iii. Important socio-economic and environmental issues related to the impact of the Company’s activities

iv. Scope of corporate social responsibility, which is an obligation and beyond the obligation

v. The Company’s strategies and work programs in addressing social, economic, and environmental issues in the efforts of stakeholders’ engagement and increasing value for stakeholders and shareholders

vi. Various programs exceeding the Company’s minimum responsibilities are relevant to the course of business

vii. Funding and budget of social responsibility

b. Hak asasi manusia, antara lain: i. Pelaksanaan inisiatif CSR bidang hak

asasi manusiaii. Capaian dan penghargaan inisiatif CSR

bidang hak asasi manusia

225-227 b. Human rights include: i. Implementation of CSR initiatives in

the field of human rightsii. Achievements and awards for CSR

initiatives in the field of human rights

c. Operasi yang adil, antara lain: i. Informasi tentang pelaksanaan inisiatif

CSR bidang operasi yang adilii. Informasi tentang capaian dan

penghargaan inisiatif CSR bidang operasi yang adil

225-227 c. Fair operations, including:i. Information on implementing CSR

initiatives on fair operationsii. Information on achievements and

awards for CSR initiatives on fair operations

d. Lingkungan hidup, antara lain:i. Penggunaan material dan energi yang

ramah lingkungan dan dapat didaur ulang

ii. Sistem pengolahan limbah Perusahaan

iii. Mekanisme pengaduan masalah lingkungan

iv. Sertifikasi di bidang lingkungan yang dimiliki

v. Target/rencana kegiatan yang ditetapkan manajemen

vi. Kegiatan yang dilakukan dan dampak kuantitatif atas kegiatan tersebut

223-225 d. Environment, such as:i. The use of environmentally-friendly

and renewable/recyclable materials and energy

ii. The use of environmentally-friendly and renewable/recyclable materials and energy

Iii. The company’s waste management system iii. Mechanisms for submitting complaints on environmental issues

iv. Environmental certificationsv. Activity target/plan set by the

managementvi. Activities undertaken and the

quantitative impact on such activities

e. Praktik ketenagakerjaan, kesehatan, dan keselamatan kerja, antara lain:i. Kesetaraan gender dan kesempatan

kerjaii. Sarana dan kesempatan kerjaiii. Tingkat perpindahan (turnover)

karyawaniv. Tingkat kecelakaan kerjav. Pendidikan dan/atau pelatihanvi. Remunerasivii. Mekanisme pengaduan masalah

ketenagakerjaanviii. Target/rencana kegiatan yang

ditetapkan manajemenviiii. Kegiatan yang dilakukan dan dampak

kuantitatif atas kegiatan tersebut

225-227 e. Practices related to labor and occupational health and safety, such as: i. Gender equality and equal opportunity

for work ii. Work facilities and work opportunityiii. Employee turnover rate iv. Occupational incident rate v. Employee training and/or developmentvi. Remunerationvii. Mechanisms for submitting complaints

on labor-related issuesviii. Activity target/plan set by the

managementviii. Activities undertaken and the










f. Pengembangan sosial dan kemasyarakatan, antara lain:i. Penggunaan tenaga kerja lokalii. Pemberdayaan masyarakat sekitar

Emiten antara lain melalui penggunaan bahan baku yang dihasilkan masyarakat atau pemberian edukasi

iii. Perbaikan sarana dan prasarana sosialiv. Bentuk donasi lainnya danv. Komunikasi mengenai kebijakan dan

prosedur anti korupsi, serta pelatihan mengenai anti korupsi

vi. Target/rencana kegiatan yang ditetapkan manajemen

vii. Kegiatan yang dilakukan dan dampak kuantitatif atas kegiatan tersebut

viii. Biaya yang dikeluarkan

228-229 f. Social and community development, such as: i. Utilization of local workforceii. Community empowerment in the

company’s operational areas, among others through the use of raw materials produced by local society or the provision of education

iii. Development of social facilities and infrastructure

iv. Other donations andv. Communications on the policies and

procedures on anti-corruption, and training on anti-corruption

vi. Activity target/plan set by the management

vii. Activities undertaken and the quantitative impact on such activities

viii. Cost incurred

g. Tanggung jawab barang dan/atau jasa, antara lain:i. Kesehatan dan keselamatan konsumenii. Informasi barang dan/atau jasaiii. Sarana, jumlah dan penganggulangan

atas pengaduan konsumeniv. Target/rencana kegiatan yang

ditetapkan manajemenv. Kegiatan yang dilakukan dan dampak

kuantitatif atas kegiatan tersebut

230-231 g. Product and/or service responsibility, such as: i. Consumer health and safety

ii. Product/service informationiii. Facility, number of customer

complaints and the resolution thereofiv. Activity target/plan set by the

managementv. Activities undertaken and the


2) Dalam hal EPP menyajikan informasi mengenai tanggung jawab sosial dan lingkungan pada laporan tersendiri seperti sustainability report, maka EPP dikecualikan untuk mengungkapkan informasi tanggung jawab sosial dan lingkungan dalam laporan tahunan.

N/A 2) In the event that the company provides information on social and environmental responsibility in a separate report such as a sustainability report, the company is exempted from the obligation to disclose information on the social and environmental responsibility in the annual report.

3) Sustainability report sebagaimana point 2 wajib disampaikan bersamaan dengan laporan tahunan.

N/A 3) The sustainability report as discussed in point 2 above must be submitted together with the annual report.

i. Laporan Keuangan Tahunan yang Telah Diaudit i. Audited Financial Statements

Laporan keuangan tahunan yang dimuat dalam Laporan Tahunan wajib disusun sesuai Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia yang telah diaudit oleh Akuntan. Laporan Keuangan dimaksud wajib memuat pernyataaan mengenai pertanggungjawaban atas laporan keuangan sebagaimana diatur dalam POJK tentang Tanggung Jawab Direksi atas Laporan Keuangan atau POJK tentang Laporan Berkala Perusahaan Efek.

The audited financial statements incorporated into the Annual Report must be prepared in accordance with the Financial Accounting Standards in Indonesia as audited by the accounting firm. The financial statements must include a statement on the responsibility on the financial statements as stipulated in POJK on the Board of Directors’ Responsibility for the Financial Statements or in POJK on Periodic Reports of Securities Companies.

Laporan keuangan tahunan yang diaudit dikeluarkan dalam waktu 120 hari dari akhir tahun keuangan.

The audited annual financial report/statement released within 120 days from the financial year end.

j. Surat Pernyataan Anggota Direksi dan Anggota Dewan Komisaris tentang tanggung jawab atas Laporan Tahunan

57 j. Statement from Members of the Board of Directors and Board of Commissioners on their responsibility for the Annual Report

k. Informasi Keuangan k. Financial Information

1. Opini auditor independen atas laporan keuangan

1. Opinion of the independent auditors of the financial statements

2. Deskripsi Auditor Independen di OpiniDeskripsi memuat tentang:a. Nama dan tanda tangan;b. Tanggal Laporan Audit; danc. Nomor ijin KAP dan nomor ijin Akuntan

Publik.

2. Description of the Independent Auditor in the Opinion

The description contains about:a. Name and signature;b. Date of the Audit Report; andc. KAP license number and Public Accountant

license number



3. Laporan keuangan yang lengkap Memuat secara lengkap unsur-unsur laporan

keuangan:1. Laporan posisi keuangan;2. Laporan laba rugi dan penghasilan

komprehensif lain;3. Laporan perubahan ekuitas;4. Laporan arus kas;5. Catatan atas laporan keuangan;6. Informasi komparatif mengenai periode

sebelumnya; dan7. Laporan posisi keuangan pada

awal periode sebelumnya ketika entitas menerapkan suatu kebijakan akuntansi secara retrospektif atau membuat penyajian kembali pos-pos laporan keuangan, atau ketika entitas mereklasifikasi pos-pos dalam laporan keuangannya (jika relevan).

A1-A3; B1-B2; C1; D1

3. Complete financial statements Contain complete elements of financial

statements:1. Statements of financial position;2. Statements of profit loss and other

comprehensive income;3. Statement of changes in equity;4. Statements of cash flow;5. Notes to the financial statements;6. Comparative information on the previous

periods; and7. The statement of financial position at the

beginning of the previous period when the entity applies an accounting policy retrospectively or prepares a restatement of financial statement items, or when the entity reclassifies the items in its financial statements (if relevant).

4. Perbandingan tingkat profitabilitas Perbandingan kinerja/laba (rugi) tahun berjalan

dengan tahun sebelumnya.

B1-B2 4. Comparison of profitability level Comparison of performance/profit (loss) of the

current year with the previous year.

5. Laporan Arus Kas Memenuhi ketentuan sebagai berikut:

1. Pengelompokan dalam tiga kategori aktivitas: operasi, investasi, dan pendanaan;

2. Penggunaan metode langsung (direct method) untuk melaporkan arus kas dari aktivitas operasi;

3. Pemisahan penyajian antara penerimaan kas dan atau pengeluaran kas selama tahun berjalan pada aktivitas operasi, investasi dan pendanaan; dan

4. Pengungkapan transaksi non kas harus dicantumkan dalam catatan atas laporan keuangan.

D1 5. Statements of Cash Flow Fulfilling the following conditions:

1. Classification into three categories of activities: operations, investments, and financing;

2. The use of direct method to report cash flows from operating activities;

3. Separation of the presentations between cash receipts and or cash disbursements during the year in operating, investing and financing activities; and

4. Disclosure of non-cash transactions must be included in the notes to the financial statements.

6. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi Meliputi sekurang-kurangnya:

1. Pernyataan kepatuhan terhadap SAK;2. Dasar pengukuran dan penyusunan laporan

keuangan;3. Pajak penghasilan;4. Imbalan kerja; dan5. Instrumen Keuangan.

E20-E57 6. Summary of Accounting PoliciesIncludes at least:1. Statement of compliance with SAK;2. Basis of measurement and preparation of

financial statements;3. Income Tax;4. Employee benefits; and5. Financial Instrument.

7. Pengungkapan transaksi pihak berelasi Hal-hal yang diungkapkan antara lain:

1. Nama pihak berelasi, serta sifat dan hubungan dengan pihak berelasi;

2. Nilai transaksi beserta persentasenya terhadap total pendapatan dan beban terkait; dan

3. Jumlah saldo beserta persentasenya terhadap total aset atau liabilitas terkait.

E 170-E171 7. Disclosure of related party transactions Matters being disclosed include:

1. Name of the related party, the nature and relationship of the related party;

2. The transaction value and its percentage of total revenues and related expenses; and

3. Total balance and its percentage of total related assets or liabilities.









8. Pengungkapan yang berhubungan dengan perpajakan

Hal-hal yang harus diungkapkan:1. Rekonsiliasi fiskal dan perhitungan beban

pajak kini;2. Penjelasan hubungan antara beban

(penghasilan) pajak dan laba akuntansi;

3. Pernyataan bahwa Laba Kena Pajak (LKP) hasil rekonsiliasi dijadikan dasar dalam pengisian SPT Tahunan PPh Badan tahun 2016;

4. Rincian aset dan liabilitas pajak tangguhan yang diakui pada laporan posisi keuangan untuk setiap periode penyajian, dan jumlah beban (penghasilan) pajak tangguhan yang diakui pada laporan laba rugi apabila jumlah tersebut tidak terlihat dari jumlah aset atau liabilitas pajak tangguhan yang diakui pada laporan posisi keuangan; dan

5. Pengungkapan ada atau tidak ada sengketa pajak.

E 52-E 54 8. Disclosures related to taxation Matters that must be disclosed:

1. Fiscal reconciliation and current tax expense calculation;

2. Explanation of the relationship between tax expense (income) and accounting profit;

3. Statement that the Taxable Income (LKP) resulted from the reconciliation is used as the basis for filling the Annual Corporate Income Tax Return of the Company in 2016;

4. Details of deferred tax assets and liabilities recognized in the statement of financial position for each presentation period and the total deferred tax expense (income) recognized in the statements of income if the amount is not reflected in the total deferred tax assets or liabilities recognized in the statement of financial position; and

5. Disclosure of tax or no tax disputes

9. Pengungkapan yang berhubungan dengan aset tetap

Hal-hal yang harus diungkapkan:1. Metode penyusutan yang digunakan;2. Uraian mengenai kebijakan akuntansi yang

dipilih antara model revaluasi dan model biaya;

3. Metode dan asumsi signifikan yang digunakan dalam mengestimasi nilai wajar aset tetap (untuk model revaluasi) atau pengungkapan nilai wajar aset tetap (untuk model biaya); dan

4. Rekonsiliasi jumlah tercatat bruto dan akumulasi penyusutan aset tetap pada awal dan akhir periode dengan menunjukkan: penambahan, pengurangan dan reklasifikasi.

E74-E77 9. Disclosures related to fixed assets Matters that must be disclosed:

1. Method of depreciation used;2. Description of the selected accounting

policies between the revaluation model and the cost model;

3. Significant methods and assumptions used in estimating the fair value of fixed assets (for revaluation model) or disclosure of fair value of fixed assets (for cost model); and

4. Reconciliation of gross carrying amount and accumulated depreciation of fixed assets at the beginning and ending of the period by showing: addition, subtraction, and reclassification.

10. Pengungkapan yang berhubungan dengan segmen operasi

Hal-hal yang harus diungkapkan:1. Informasi umum yang meliputi faktor-faktor

yang digunakan untuk mengidentifikasi segmen yang dilaporkan;

2. Informasi tentang laba rugi, aset, dan liabilitas segmen yang dilaporkan;

3. Rekonsiliasi dari total pendapatan segmen, laba rugi segmen yang dilaporkan, aset segmen, liabilitas segmen, dan unsur material segmen lainnya terhadap jumlah terkait dalam entitas; dan

4. Pengungkapan pada level entitas, yang meliputi informasi tentang produk dan/atau jasa, wilayah geografis dan pelanggan utama.

E156; E108-E111

10. Disclosures related to the operating segment

Matters that must be disclosed:1. General information covering factors used

to identify the reported segments;

2. Information on profit loss, assets, and liabilities of the reported segment;

3. Reconciliation of total segment revenue, profit loss of the reported segment, segment assets, segment liabilities, and other segment material elements to the related amounts in the entity; and

4. Disclosure at the entity level, which includes information about products and/or services, geographic areas, and key customers.



11. Pengungkapan yang berhubungan dengan Instrumen Keuangan

Hal-hal yang harus diungkapkan:1. Rincian instrumen keuangan yang dimiliki

berdasarkan klasifikasinya;2. Nilai wajar dan hirarkinya untuk setiap

kelompok instrumen keuangan;3. Penjelasan risiko yang terkait dengan

instrumen keuangan: risiko pasar, risiko kredit dan risiko likuiditas;

4. Kebijakan manajemen risiko; dan5. Analisis risiko yang terkait dengan

instrumen keuangan secara kuantitatif.

E113-123 11. Disclosures related to Financial Instruments

Matters that must be disclosed:1. Details of financial instruments owned by

their classification;2. Fair value and hierarchy for each group of

financial instruments;3. Explanation of risks related to financial

instruments: market risk, credit risk, and liquidity risk;

4. Risk management policy; and5. Risk analysis related to financial instruments

quantitatively.

12. Penerbitan laporan keuangan Hal-hal yang diungkapkan antara lain:

1. Tanggal laporan keuangan diotorisasi untuk terbit; dan

2. Pihak yang bertanggung jawab mengotorisasi laporan keuangan.

12. Issuance of financial statements Matters being disclosed include:

1. Date of financial statements authorized for publication; and

2. Party responsible for authorizing the financial statements.








This page is intentionally left blank Halaman ini sengaja dikosongkan

Laporan Keuangan TerauditAudited Financial Statements

PT MODERNLAND REALTY Tbk DAN ENTITAS ANAK PT MODERNLAND REALTY Tbk AND SUBSIDIARIES

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA

31 DESEMBER 2018 FOR THE YEAR ENDED

31 DECEMBER 2018

D A F T A R I S I C O N T E N T S

Pernyataan Direksi Directors’ Statement

Ekshibit/ Exhibit

Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian A Consolidated Statement of Financial Position Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain

Konsolidasian B Consolidated Statement of Profit or Loss and

Other Comprehensive Income Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian C Consolidated Statement of Changes in Equity Laporan Arus Kas Konsolidasian D Consolidated Statement of Cash Flows Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian E Notes to Consolidated Financial Statements Laporan Auditor Independen

Independent Auditor’s Report

These Consolidated Financial Statements are originally issued in Indonesian language

Ekshibit A Exhibit A

PT MODERNLAND REALTY Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN

PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2018 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MODERNLAND REALTY Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENT OF FINANCIAL POSITION

AS OF 31 DECEMBER 2018 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

Catatan/ Notes

31 Desember 2018/ 31 December 2018


A S E T A S S E T S ASET LANCAR CURRENT ASSETS Kas dan setara kas 5 555.465.023.300 1.075.119.346.654 Cash and cash equivalents Investasi jangka pendek - 425.000.000 Short-term investments Piutang usaha

Pihak ketiga 8

700.957.919.993 746.887.430.550

Trade receivables Third parties

Pihak berelasi 33 793.346.730.000 - Related party Piutang lain-lain - Pihak ketiga 17.382.070.115 9.736.996.024 Other receivables – Third parties Persediaan 9 1.237.785.306.803 1.287.399.447.464 Inventories Pajak dibayar di muka 19a 32.595.031.864 18.800.109.525 Prepaid taxes Beban dibayar di muka dan uang muka 41.701.733.888 19.916.144.299 Prepaid expenses and advances

Total Aset Lancar 3.379.233.815.963 3.158.284.474.516 Total Current Assets

ASET TIDAK LANCAR NON-CURRENT ASSETS Dana yang dibatasi penggunaannya 6 322.242.150.852 345.244.888.855 Restricted funds Aset keuangan derivatif 7 682.590.000.000 391.356.000.000 Derivative financial assets Investasi pada saham 10 1.418.560.972.913 1.272.474.863.344 Investment in shares Tanah untuk pengembangan 11 5.133.402.052.721 5.644.649.202.970 Land for development Uang muka pembelian tanah 12 1.757.448.697.956 1.300.657.281.141 Advances for purchases of land Aset tetap - setelah dikurangi

akumulasi penyusutan 13

1.367.323.295.972 1.322.677.200.220 Property, plant and equipment – net

of accumulated depreciation Goodwill 14 1.141.036.812.530 1.141.036.812.530 Goodwill Aset pajak tangguhan – bersih 19e 354.791.746 279.862.103 Deferred tax assets – net Aset tidak lancar lainnya 25.287.391.577 23.008.751.672 Other non-current assets

Total Aset Tidak Lancar 11.848.246.166.267 11.441.384.862.835 Total Non-Current Assets

T O T A L A S E T 15.227.479.982.230 14.599.669.337.351 T O T A L A S S E T S

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian pada Ekshibit E terlampir yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan

dari Laporan Keuangan Konsolidasian secara keseluruhan

See accompanying Notes to Consolidated Financial Statements on Exhibit E which are an integral part of

the Consolidated Financial Statements taken as a whole


Ekshibit A/2 Exhibit A/2

PT MODERNLAND REALTY Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN

PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2018 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MODERNLAND REALTY Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENT OF FINANCIAL POSITION

AS OF 31 DECEMBER 2018 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

Catatan/

Notes 31 Desember 2018/ 31 December 2018


LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY LIABILITAS JANGKA PENDEK CURRENT LIABILITIES Utang bank jangka pendek 15 36.675.000.000 50.000.000.000 Short-term bank loans Utang usaha 16 Trade payables

Pihak ketiga 107.907.931.393 111.804.038.463 Third parties Pihak berelasi 33 109.738.131.525 109.738.131.525 Related party

Liabilitas keuangan lancar lainnya - Other current financial liability - Utang lain-lain - Pihak ketiga 42.011.550.864 53.958.361.743 Other payables – Third parties

Uang muka pelanggan - Deposits from customers - Pihak ketiga 17 357.479.835.317 557.898.699.206 Third parties

Beban masih harus dibayar 18 784.178.879.496 771.786.468.064 Accrued expenses Utang pajak 19b 45.219.609.736 62.169.634.411 Taxes payable Bagian liabilitas jangka panjang yang jatuh

tempo dalam waktu satu tahun:

Current portion of long-term liabilities:

Utang sewa pembiayaan 4.840.570.940 5.974.096.422 Finance lease liabilities Uang jaminan keanggotaan yang dapat

dikembalikan

13.857.852.001 13.857.852.001

Refundable membership deposits

Utang obligasi 21 - 598.297.791.163 Bonds payable Utang bank 22 37.876.633.307 38.879.786.673 Bank loans

Total Liabilitas Jangka Pendek 1.539.785.994.579 2.374.364.859.671 Total Current Liabilities

LIABILITAS JANGKA PANJANG NON-CURRENT LIABILITIES Liabilitas imbalan kerja karyawan 20 53.158.137.223 57.470.046.446 Employee benefits liability Liabilitas pajak tangguhan – bersih 19e 72.442.011.338 61.678.244.970 Deferred tax liabilities – net Pendapatan ditangguhkan 10 1.028.980.123.537 861.748.166.749 Deferred income Liabilitas jangka panjang – setelah dikurangi

bagian yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun:

Long-term liabilities - net of

current portion: Utang sewa pembiayaan 3.508.692.512 3.046.791.510 Finance lease liabilities Utang obligasi 21 5.655.718.225.745 4.109.732.834.937 Bonds payable Utang bank 22 44.087.373.085 54.170.661.826 Bank loans

Total Liabilitas Jangka Panjang 6.857.894.563.440 5.147.846.746.438 Total Non-Current Liabilities

Total Liabilitas 8.397.680.558.019 7.522.211.606.109 Total Liabilities






Ekshibit B Exhibit B

PT MODERNLAND REALTY Tbk DAN ENTITAS ANAK

LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2018

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MODERNLAND REALTY Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENT OF PROFIT OR LOSS AND

OTHER COMPREHENSIVE INCOME FOR THE YEAR ENDED

31 DECEMBER 2018 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

Catatan/

Notes 2 0 1 8 2 0 1 7

PENDAPATAN 27,33 REVENUES Penjualan bersih 2.003.942.438.159 3.083.280.637.693 Net sales Pendapatan dari hotel dan sewa 67.332.802.730 60.338.689.610 Hotel and rental income Lapangan golf dan restoran club house 52.927.603.956 52.284.737.560 Golf course and club house restaurant

TOTAL PENDAPATAN 2.124.202.844.845 3.195.904.064.863 TOTAL REVENUES

BEBAN POKOK PENDAPATAN 28 COST OF REVENUES Beban pokok penjualan 943.961.502.137 1.169.070.908.668 Cost of sales Beban langsung hotel dan sewa 56.659.659.892 49.188.107.696 Direct cost of hotel and rental income Beban langsung lapangan golf dan

restoran club house 38.142.633.272 39.505.593.404 Direct costs of golf course and

club house restaurant

TOTAL BEBAN POKOK PENDAPATAN 1.038.763.795.301 1.257.764.609.768 TOTAL COST OF REVENUES

LABA BRUTO 1.085.439.049.544 1.938.139.455.095 GROSS PROFIT Beban penjualan 29 ( 78.887.689.229 ) ( 96.756.047.305 ) Selling expenses Beban umum dan administrasi 30 ( 472.033.460.760 ) ( 454.185.739.520 ) General and administrative expenses Pendapatan operasi lainnya 31a 359.854.885.911 199.028.977.653 Other operating income Beban operasi lainnya 31b ( 332.304.099.058 ) ( 267.667.498.251 ) Other operating expenses Beban pajak final 19c ( 53.219.061.806 ) ( 97.959.499.745 ) Final tax expenses

LABA USAHA 508.849.624.602 1.220.599.647.927 OPERATING INCOME Bagian rugi usaha dari

investasi pada saham 10 ( 14.392.357.069 ) ( 5.510.000.962 ) Share in net loss from

investment in shares Pendapatan keuangan 5,8 24.903.318.820 46.036.269.664 Finance income Beban keuangan 32 ( 440.796.116.036 ) ( 584.334.554.324 ) Finance costs

LABA SEBELUM PAJAK PENGHASILAN 78.564.470.317 676.791.362.305 PROFIT BEFORE INCOME TAX

BEBAN PAJAK PENGHASILAN INCOME TAX EXPENSE K i n i 19d ( 52.474.295.336 ) ( 44.667.641.012 ) Current Tangguhan 19e ( 824.311.120 ) ( 17.350.113.247 ) Deferred

BEBAN PAJAK PENGHASILAN – BERSIH ( 53.298.606.456 ) ( 62.017.754.259 ) INCOME TAX EXPENSE – NET

LABA BERSIH TAHUN BERJALAN 25.265.863.861 614.773.608.046 NET PROFIT FOR THE YEAR

PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN: OTHER COMPREHENSIVE INCOME: Pos yang tidak akan direklasifikasi ke

laba rugi Item that will not be

reclassified to profit or loss Keuntungan aktuaria dalam

penentuan manfaat program pension 20 6.355.665.948 ( 2.770.910.476 )

Actuarial gain on defined benefit pension plan

Pajak yang terkait dengan pos yang tidak akan direklasifikasi 19e ( 87.321.605 ) ( 12.782.619 )

Tax relating to items that will not be reclassified

Pos yang mungkin direklasifikasi

kemudian ke laba rugi Item that may be reclassified

subsequently to profit or loss Selisih kurs karena penjabaran

laporan keuangan ( 11.507.690.609 ) ( 15.065.210.793 ) Exchange differences on

translation of financial statements Laba komprehensif lainnya dari

asosiasi 10 10.466.638 - Other comprehensive income from

associates

TOTAL RUGI KOMPREHENSIF LAIN ( 5.228.879.628 ) ( 17.848.903.888 ) TOTAL OTHER COMPREHENSIVE LOSS

TOTAL PENGHASILAN KOMPREHENSIF

PADA TAHUN BERJALAN 20.036.984.233 596.924.704.158 TOTAL COMPREHENSIVE INCOME FOR THE YEAR





These

Conso

lidate

d F

inancia

l Sta

tem

ents a

re

orig

inally

issued in

Indonesia

n la

nguage

Eksh

ibit C

Exhib

it C

PT

MO

DER

NLA

ND

REA

LT

Y T

bk D

AN

EN

TIT

AS A

NA

K

PT

MO

DER

NLA

ND

REA

LT

Y T

bk A

ND

SU

BSID

IAR

IES

LA

PO

RA

N P

ER

UBA

HA

N E

KU

ITA

S K

ON

SO

LID

ASIA

N

C

ON

SO

LID

AT

ED

ST

AT

EM

EN

T O

F C

HA

NG

ES IN

EQ

UIT

Y

UN

TU

K T

AH

UN

YA

NG

BER

AK

HIR

PA

DA

FO

R T

HE Y

EA

R E

ND

ED

31 D

ESEM

BER

2018

31 D

EC

EM

BER

2018

(Disa

jikan d

ala

m R

upia

h, k

ecuali d

inyata

kan la

in)

(E

xpre

ssed in

Rupia

h, u

nle

ss oth

erw

ise sta

ted)

Tota

l ekuita

s yang d

apat d

iatrib

usik

an k

epada p

em

ilik e

ntita

s induk/

Tota

l equity

attrib

uta

ble

to o

wners o

f the p

are

nt e

ntity

C

ata

tan/

Note

s

M

odal sa

ham

/ Share

capita

l

Saham

tresu

ri/ T

reasu

ry

share

s

Tam

bahan m

odal

dise

tor/

Additio

nal

paid

-in c

apita

l

Selisih

kurs

kare

na

penja

bara

n

lapora

n

keuangan/

Exchange

diffe

rences o

n

transla

tion o

f fin

ancia

l sta

tem

ents

Selisih

nila

i tra

nsa

ksi

dengan

non-p

engendali/

Diffe

rence fro

m

transa

ctio

ns

with

non-c

ontro

lling

inte

rest

Laba

kom

pre

hensif

lain

nya d

ari

aso

siasi/

Oth

er

com

pre

hensiv

e

incom

e fro

m

asso

cia

tes

Sald

o la

ba/

Reta

ined e

arn

ings

T

ela

h d

itentu

kan

pengunaannya/

Appro

pria

ted

Belu

m

dite

ntu

kan

pengunaannya/

Unappro

pria

ted

K

epen

tingan

non-p

engendali/

Non-c

ontro

lling

inte

rest

T

ota

l ekuita

s/ T

ota

l equity

Sald

o p

ada ta

nggal

31 D

ese

mber 2

016

2.3

30.8

44.8

37.0

94

-

24.4

03.0

65.8

26

11.7

19.1

48.6

01 (

173.8

91.4

50 )

-

4.5

00.0

00.0

00

4.2

24.0

39.8

40.3

89

1.0

00.0

00

6.5

95.3

34.0

00.4

60

Bala

nce a

s of

31 D

ecem

ber 2

016

Saham

tresu

ri

23

-

( 18.8

90.8

54.8

00 )

-

-

-

-

-

-

- (

18.8

90.8

54.8

00 )

Tre

asu

ry sh

are

s

Tam

bahan m

odal d

iseto

r

24

-

-

4.3

54.4

20.0

00

-

-

-

-

-

-

4.3

54.4

20.0

00

Additio

nal p

aid

-in ca

pita

l

Div

iden k

as

25

-

-

-

-

-

-

-

( 100.2

64.5

38.5

76 )

- (

100.2

64.5

38.5

76 )

Cash

div

idend

Tota

l penghasila

n

kom

pre

hensif p

ada ta

hun

berja

lan

-

-

-

( 15.0

65.2

10.7

93 )

-

-

-

611.9

89.9

14.9

51

-

596.9

24.7

04.1

58 T

ota

l com

pre

hensiv

e in

com

e

for th

e y

ear

Sald

o p

ada ta

nggal

31 D

ese

mber 2

017

2.3

30.8

44.8

37.0

94 (

18.8

90.8

54.8

00 )

28.7

57.4

85.8

26 (

3.3

46.0

62.1

92 ) (

173.8

91.4

50 )

-

4.5

00.0

00.0

00

4.7

35.7

65.2

16.7

64

1.0

00.0

00

7.0

77.4

57.7

31.2

42

Bala

nce a

s of

31 D

ecem

ber 2

017

Saham

tresu

ri

23

-

( 117.2

98.4

83.4

00 )

-

-

-

-

-

-

- (

117.2

98.4

83.4

00 )

Tre

asu

ry sh

are

s

Div

iden k

as

25

-

-

-

-

-

-

- (

150.3

96.8

07.8

64 )

- (

150.3

96.8

07.8

64 )

Cash

div

idend

Tota

l penghasila

n

kom

pre

hensif p

ada ta

hun

berja

lan

-

-

-

( 11.5

07.6

90.6

09 )

-

10.4

66.6

38

-

31.5

34.2

08.2

04

-

20.0

36.9

84.2

33 T

ota

l com

pre

hensiv

e in

com

e

for th

e y

ear

Sald

o p

ada ta

nggal

31 D

ese

mber 2

018

2.3

30.8

44.8

37.0

94 (

136.1

89.3

38.2

00 )

28.7

57.4

85.8

26 (

14.8

53.7

52.8

01 ) (

173.8

91.4

50 )

10.4

66.6

38

4.5

00.0

00.0

00

4.6

16.9

02.6

17.1

04

1.0

00.0

00

6.8

29.7

99.4

24.2

11

Bala

nce a

s of

31 D

ecem

ber 2

018

C

ata

tan 2

3/

Note

23

C

ata

tan 2

3/

Note

23

C

ata

tan 2

4/

Note

24

C

ata

tan 2

6/

Note

26

Lih

at C

ata

tan a

tas L

apora

n K

euangan K

onso

lidasia

n

pada E

ksh

ibit E

terla

mpir y

ang m

eru

pakan b

agia

n y

ang tid

ak te

rpisa

hkan

dari L

apora

n K

euangan K

onso

lidasia

n se

cara

kese

luru

han

See a

ccom

panyin

g N

ote

s to C

onso

lidate

d F

inancia

l Sta

tem

ents

on E

xhib

it E w

hic

h a

re a

n in

tegra

l part o

f th

e C

onso

lidate

d F

inancia

l Sta

tem

ents ta

ken a

s a w

hole


Ekshibit D Exhibit D


LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA

31 DESEMBER 2018 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MODERNLAND REALTY Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENT OF CASH FLOWS

FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2018

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2 0 1 8 2 0 1 7

ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES Penerimaan kas dari pelanggan 1.633.137.816.511 3.564.252.450.275 Receipts from customers Pembayaran untuk/kepada: Payments to/for:

Kontraktor, pemasok, pemilik tanah dan lainnya ( 1.223.562.695.055 ) ( 1.584.485.639.728 ) Contractors, suppliers, land owners and others Gaji dan tunjangan ( 196.918.507.106 ) ( 218.995.342.289 ) Salaries and allowances Beban usaha (di luar beban gaji

dan tunjangan) ( 380.485.332.772 ) ( 474.825.420.567 ) Operating expenses (excluding salaries

and allowances)

Arus kas (digunakan untuk) diperoleh dari

aktivitas operasi ( 167.828.718.422 ) 1.285.946.047.691 Cash flows (used in) provided by

operating activities Pembayaran untuk beban keuangan ( 421.934.815.463 ) ( 518.958.151.296 ) Payments for finance costs Pembayaran untuk pajak final ( 61.265.723.674 ) ( 81.577.430.601 ) Payments for final tax Pembayaran pajak penghasilan badan ( 51.773.842.807 ) ( 46.152.708.645 ) Payments for corporate income tax Penerimaan dari pendapatan keuangan 21.783.847.765 46.036.269.664 Receipts of finance income

Arus kas bersih (digunakan untuk) diperoleh dari

aktivitas operasi ( 681.019.252.601 ) 685.294.026.813 Net cash flows (used in) provided by

operating activities

ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES Investasi pada entitas asosiasi ( 160.468.000.000 ) - Investment in associate Perolehan aset tetap ( 92.870.149.782 ) ( 228.097.160.596 ) Acquisition of property, plant and equipment Penurunan dana yang dibatasi penggunaannya 23.002.738.003 148.169.564.326 Decrease in restricted funds Penerimaan dari penjualan

aset tetap 848.850.838 362.997.648 Proceeds from sale of property,

plant and equipment

Arus kas bersih digunakan untuk

aktivitas investasi ( 229.486.560.941 ) ( 79.564.598.622 ) Net cash flows used in investing activities

ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES Penerimaan dari penerbitan obligasi (Catatan 21) 2.198.250.000.000 3.202.320.000.000 Proceeds from issuance of bonds (Note 21) Pembayaran utang obligasi (Catatan 21) ( 1.436.155.680.000 ) ( 2.801.181.600.000 ) Payments for bonds payable (Note 21) Pembayaran utang bank ( 663.466.472.533 ) ( 575.321.198.679 ) Payments for bank loans Penerimaan utang bank (Catatan 15 and 22) 622.138.426.094 457.415.187.073 Receipts from bank loans (Notes 15 and 22) Pembayaran dividen (Catatan 25) ( 149.749.882.131 ) ( 100.264.538.576 ) Payments for dividend (Note 25) Pembayaran saham tresuri (Catatan 23) ( 117.298.483.400 ) ( 18.890.854.800 ) Payments for treasury shares (Note 23) Biaya penerbitan obligasi ( 71.180.067.748 ) ( 89.187.760.496 ) Bond issuance costs Pembayaran utang sewa pembiayaan ( 6.202.673.442 ) ( 6.299.044.502 ) Payments for finance lease liabilities

Arus kas bersih diperoleh dari Net cash flows provided by

aktivitas pendanaan 376.335.166.840 68.590.190.020 financing activities

(PENURUNAN) KENAIKAN BERSIH DALAM

KAS DAN SETARA KAS ( 534.170.646.702 ) 674.319.618.211 NET (DECREASE) INCREASE IN

CASH AND CASH EQUIVALENTS DAMPAK DARI PERUBAHAN KURS

MATA UANG ASING 14.516.323.348 1.951.142.368 EFFECT OF CHANGES IN FOREIGN

EXCHANGE RATE KAS DAN SETARA KAS

PADA AWAL TAHUN 1.075.119.346.654 398.848.586.075 CASH AND CASH EQUIVALENTS

AT THE BEGINNING OF THE YEAR

KAS DAN SETARA KAS

PADA AKHIR TAHUN (Catatan 5) 555.465.023.300 1.075.119.346.654 CASH AND CASH EQUIVALENTS

AT THE END OF THE YEAR (Note 5)






Ekshibit E Exhibit E


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA


PT MODERNLAND REALTY Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS



1. U M U M 1. GENERAL

a. Pendirian Perusahaan a. Establishment of the Company

PT Modernland Realty Tbk (“Perusahaan”) didirikan berdasarkan akta Notaris Hendra Karyadi, S.H. No. 15 tanggal 8 Agustus 1983. Akta pendirian ini disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. C2-7390.HT.01.01.Th.83 tanggal 12 November 1983 dan diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 100 tanggal 16 Desember 1983, Tambahan No. 1073.

PT Modernland Realty Tbk (the “Company”) was established based on Notarial deed No. 15 dated 8 August 1983 of Hendra Karyadi, S.H. The deed of establishment was approved by the Minister of Justice of the Republic of Indonesia in his Decision Letter No. C2-7390.HT.01.01.Th.83 dated 12 November 1983 and was published in the State Gazette of the Republic of Indonesia No. 100 dated 16 December 1983, Supplement No. 1073.

Pada tahun 2008, anggaran dasar Perusahaan diubah berdasarkan akta Notaris Wahyu Nurani, S.H. No. 32 tanggal 27 Juni 2008 untuk menyesuaikan seluruh anggaran dasar sesuai dengan Undang-Undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perusahaan Terbatas. Perubahan tersebut telah diterima oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. AHU-69149.AH.01.02.Th.08 tanggal 24 September 2008 dan diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 10917 tanggal 16 Agustus 2010, Tambahan No. 65.

In 2008, the Company’s articles of association was amended based on Notarial deed No. 32 of Wahyu Nurani, S.H., dated 27 June 2008 to conform with Law No. 40 Year 2007 for Limited Liability Companies. The amendment was received by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in his Decision Letter No. AHU-69149.AH.01.02.Th.08 dated 24 September 2008 and was published in the State Gazette of the Republic of Indonesia No. 10917 dated 16 August 2010, Supplement No. 65.

Anggaran dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan. Perubahan anggaran dasar Perusahaan yang terakhir dimuat dalam akta Notaris No. 10 tanggal 24 Maret 2017, yang dibuat oleh Audrey Tedja, S.H.,M.Kn. Notaris di Jakarta mengenai perubahan anggaran dasar Perusahaan untuk disesuaikan dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 32/POJK.04/2014 tentang Rencana dan Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan Terbuka dan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 33/POJK.04/2014 tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik. Perubahan tersebut telah diterima oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Pemberitahuan No. AHU-AH.01.03-0123085 tanggal 31 Maret 2017.

The Company’s articles of association have been amended several times. The latest amendment in the Company’s articles of association was made in Notarial deed No. 10 dated 24 March 2017 by Audrey Tedja, S.H.,M.Kn. Notary in Jakarta, to conform with Regulation of Indonesian Financial Services Authority No. 32/POJK.04/2014 regarding General Meeting of Shareholders of Public Companies and Regulation of Indonesian Financial Services Authority regarding No. 33/POJK.04/2014 rule on Boards of Directors ("BOD") and Boards of Commissioners (BOC) of Issuers and Public Companies. The amendment was received by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in his Letter of notification No. AHU-AH.01.03-0123085 dated 31 March 2017.

Perusahaan memulai kegiatan usaha komersialnya pada bulan November 1989.

The Company started its commercial operations in November 1989.

Perusahaan berkedudukan di Jalan Matraman Raya No. 12, Kelurahan Kebun Manggis, Kecamatan Matraman, Jakarta Timur. Kantor utama Perusahaan berlokasi di Green Central City, Commercial Area 5th Floor, Jalan Gajah Mada No. 188, Jakarta Barat.

The Company is domiciled at Jalan Matraman Raya No. 12, Kebun Manggis Village, Matraman District, East Jakarta. The Company’s main office is located at Green Central City, Commercial Area 5th Floor, Jalan Gajah Mada No. 188, West Jakarta.


Ekshibit E/2 Exhibit E/2







1. U M U M (Lanjutan) 1. GENERAL (Continued)

a. Pendirian Perusahaan (Lanjutan) a. Establishment of the Company (Continued)

Sesuai dengan Pasal 3 anggaran dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan usaha Perusahaan meliputi antara lain, pembangunan perumahan, investasi yang berkaitan dengan properti, sarana dan prasarana, pembangunan kawasan industri dan pergudangan, apartemen, perhotelan, perkantoran, pusat perbelanjaan, serta jasa dan pengelolaan lapangan golf, kontraktor umum, pemasangan komponen bangunan berat, konstruksi besi dan baja, pembangunan konstruksi gedung, jembatan jalan, bandara-dermaga, pemasangan instalasi-instalasi dan pengembangan wilayah pemukiman. Kegiatan usaha penunjang Perusahaan antara lain perdagangan yang meliputi impor dan ekspor, perdagangan besar lokal, distributor, agen dan sebagai perwakilan dari badan-badan perusahaan-perusahaan dan perdagangan yang berhubungan dengan usaha real estat dan properti serta jasa penyewaan, pengelolaan properti dan sarana penunjang konstruksi Perusahaan. Pada saat ini, kegiatan yang sudah dijalankan oleh Perusahaan berupa pengembangan dan penjualan real estat dan apartemen serta pengelolaan lapangan golf dan restoran club house, perhotelan dan jasa penyewaan properti.

In accordance with Article 3 of the Company’s articles of association, the scope of activities of the Company comprises of, among others, real estate development, investment relating to property, infrastructure, development of industrial area and warehouse, apartment, hotel, office, shopping center, and management and service of golf course, general contractor, installation of heavy lifting, construction of iron and steel, construction of building, road bridges, airport-dock, mounting installations and development of residential area. Supporting business activities of Company include, among others, trade import and export, a large local trade, distributors, agents and as representatives of the agencies and trading companies dealing with real estate and business property and leasing services, property management and supporting infrastructure for the Company’s construction. Presently, the Company’s activities include the development and sale of real estate and apartments and operation of golf course, club house restaurant, hotels and property leasing services.

b. P r o y e k b. Projects

Pembangunan Township Township Development

Kota Modern – merupakan proyek perumahan township pertama yang diluncurkan pada tahun 1989. Kota Modern berlokasi di pusat kota Tangerang sebelah barat Jakarta. Kota Modern merupakan pengembangan properti yang terdiri dari kawasan perumahan dan komersial. Kota Modern juga memiliki berbagai fasilitas seperti pusat perbelanjaan, ruko, pasar modern, sekolah, rumah sakit, lapangan golf dan country club.

Kota Modern – is the Company’s first residential township project launched in 1989. Kota Modern is located in the heart of Tangerang City west of Jakarta. Kota Modern is a property development comprising of residential and commercial areas. Kota Modern also has various amenities such as a shopping mall, shophouses, modern market, schools, a hospital, a golf course and a country club.

Jakarta Garden City – merupakan gabungan kawasan perumahan dan komersial yang berlokasi di Cakung, Jakarta Timur. Jakarta Garden City adalah kawasan pemukiman yang dilengkapi dengan pusat perbelanjaan, ruko, pusat hiburan, kantor, sekolah internasional dan fasilitas lainnya. Proyek diluncurkan perdana pada 2005.

Jakarta Garden City – is a mixed residential and commercial township located in Cakung, East Jakarta. Jakarta Garden City is a residential township supported by shopping mall, shophouses, entertainment centers, offices, international schools and other facilities. The project was first launched in 2005.










b. P r o y e k (Lanjutan) b. Projects (Continued)

Pembangunan Perumahan Residential Development

Bukit Modern – terletak di Desa Pondok Cabe, Jakarta Selatan. Bukit Modern merupakan kawasan perumahan eksklusif bagi keluarga kelas menengah ke atas dan hunian dengan berbagai tema. Proyek diluncurkan perdana pada 1996.

Modern Hill – is located in Pondok Cabe Village, South Jakarta. Modern Hill is exclusive developments of middle to high-end single family homes and multi-story residential properties. The project was first launched in 1996.

Puri Teratai dan Puri Mas – untuk melengkapi Kawasan Industri Modern Cikande, Perusahaan membangun Puri Teratai dan Puri Mas sebagai proyek perumahan sederhana untuk orang yang bekerja di kawasan industri. Proyek diluncurkan perdana pada 2012.

Puri Teratai and Puri Mas – to complement Modern Cikande Industrial Estate, the Company built Puri Teratai and Puri Mas as a low cost housing project for people who work in the industrial area. The project was first launched in 2012.

Modern Park – merupakan sebuah kawasan perkotaan di Jakarta Timur, yang mana Perusahaan menjual kawasan perumahan antara tahun 1992 sampai 1997.

Modern Park – is a township in East Jakarta, which the Company sold as residential property between 1992 to 1997.

Pengembangan Kawasan Industri Industrial Town Development

Kawasan Industri Modern Cikande I dan II – berlokasi di Cikande, Serang, Provisi Banten, jaraknya 68 Km dari Jakarta dan sekitar 50 Km dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta. Perusahaan membangun tanah mentah dengan infrastruktur dasar, menjual kavling dan tanah siap bangun dengan ukuran yang bisa disesuaikan dengan pengguna industri, dan menyediakan layanan pemeliharaan untuk penyewa. Proyek diluncurkan perdana di 2012.

Modern Cikande Industrial Estate I and II - is located in Cikande, Serang, Banten Province, 68 Km away from Jakarta and around 50 Km away from Soekarno-Hatta International Airport. The Company improve raw land with basic infrastructure, sell ready-to-build land lots of a customized size to industrial users, and provide maintenance services to tenants. The project was first launched in 2012.

Perhotelan dan Komersial Hospitality and Commercial

Novotel Gajah Mada – merupakan sebuah hotel bintang empat yang dioperasikan oleh Grup Accor di bawah merk Novotel berlokasi di Green Central City. Proyek diluncurkan perdana di 2012.

Novotel Gajah Mada - a four-star hotel operated by the Accor Group under the Novotel brand located in Green Central City. The project was first launched in 2012.

Padang Golf Modern dan Country Club – merupakan sub unit bisnis Perusahaan berupa lapangan golf dan country club yang berlokasi di Kota Modern. Proyek diluncurkan perdana di 1994.

Padang Golf Modern and Country Club – a golf and country club located within the Company’s Kota Modern. The project was first launched in 1994.

Swiss-Belinn Modern Cikande – merupakan hotel bintang empat di bawah merk Swiss-Belhotel Internasional berlokasi di Cikande, Serang, Provinsi Banten. Proyek diluncurkan perdana di 2018.

Swiss-Belinn Modern Cikande – a four-star hotel under Swiss-Belhotel International located in Cikande, Serang, Banten province. The project was first launched in 2018.










c. Penawaran Umum Efek Perusahaan dan Tindakan Korporasi Lainnya

c. Public Offerings of The Company’s Shares and Other Corporate Actions

Pada tanggal 18 Desember 1992, Perusahaan menawarkan 22.800.000 saham dengan nilai nominal Rp 1.000 per saham kepada masyarakat melalui pasar modal dengan harga Rp 4.650 per saham. Pencatatan saham dilakukan di Bursa Efek Indonesia pada tanggal 18 Januari 1993. Bersamaan dengan pencatatan saham-saham tersebut, seluruh saham milik pemegang saham lama sejumlah 52.000.000 saham juga turut dicatatkan.

On 18 December 1992, the Company offered to the public 22,800,000 shares with par value per share of Rp 1,000 at a market price per share of Rp 4,650. Such shares were listed on the Indonesia Stock Exchange on 18 January 1993. Simultaneous with the listing of the aforementioned shares, all the 52,000,000 shares owned by the founding shareholders were also listed.

Pada tahun 1994, Perusahaan melakukan Penawaran Umum Terbatas I dengan menerbitkan “Obligasi Wajib Konversi Modernland Pada 6% Tahun 1995 dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (Pre-emptive Rights)” (OWK) sebesar Rp 179.520.000.000 pada tanggal 4 Januari 1995. Pencatatan OWK dilakukan pada Bursa Efek Indonesia pada tanggal 4 Januari 1995.

In 1994, the Company conducted a Limited Rights Issue I Offering through the issuance of “Modernland Mandatory Convertible Bonds at 6% Year 1995 with Pre-emptive Rights” (MCB) amounting to Rp 179,520,000,000 on 4 January 1995. The MCBs were listed on the Indonesia Stock Exchange on 4 January 1995.

Pada tanggal 1 Juli 1997, Perusahaan memecah nilai nominal sahamnya dari Rp 1.000 per saham menjadi Rp 500 per saham.

On 1 July 1997, the Company changed the par value per share from Rp 1,000 to Rp 500.

Pada tanggal 1 Agustus 1997, Perusahaan menerbitkan saham bonus sejumlah 118.700.800 saham.

On 1 August 1997, the Company issued 118,700,800 bonus shares.

Pada tanggal 30 Maret 1998, Perusahaan menerbitkan saham bonus sejumlah 308.389.452 saham dan dividen saham sejumlah 157.780.650 saham.

On 30 March 1998, the Company issued 308,389,452 bonus shares and stock dividends totaling 157,780,650 shares.

Dari tahun 1995 sampai 2003, seluruh OWK di atas dikonversikan menjadi saham Perusahaan. Pada akhir tahun 2003, semua OWK sudah dikonversi menjadi 91.319.861 saham. Dengan demikian, pada tanggal 31 Desember 2004, seluruh saham Perusahaan sejumlah 825.790.763 saham telah dicatatkan di Bursa Efek Indonesia.

From 1995 to 2003, all of the MCBs were converted into shares of the Company. By the end of 2003, all of the MCBs had been converted into 91,319,861 shares. Consequently, as of 31 December 2004, all of the Company’s 825,790,763 shares were listed on the Indonesia Stock Exchange.

Pada tahun 2005, Perusahaan menerbitkan saham baru sejumlah 1.641.054.925 saham dengan nilai nominal Rp 500 per saham, yang berasal dari konversi pinjaman pokok Perusahaan. Saham yang diterbitkan tersebut telah dicatatkan di Bursa Efek Indonesia.

In 2005, the Company issued 1,641,054,925 new shares with par value per share of Rp 500, which arose from the conversion of the Company’s loan principal. The new shares were listed on the Indonesia Stock Exchange.










c. Penawaran Umum Efek Perusahaan dan Tindakan Korporasi Lainnya (Lanjutan)

c. Public Offerings of The Company’s Shares and Other Corporate Actions (Continued)

Pada tahun 2008, Perusahaan menerbitkan saham baru sejumlah 590.000.000 saham dengan nilai nominal Rp 500 per saham, yang berasal dari konversi utang obligasi konversi Perusahaan melalui Penambahan Modal tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu. Dengan demikian, seluruh saham Perusahaan sejumlah 3.056.845.688 saham telah dicatatkan di Bursa Efek Indonesia.

In 2008, the Company issued 590,000,000 new shares with par value per share of Rp 500, which arose from the conversion of the Company’s convertible bonds principal which were issued through a Capital Increase without Pre-emptive Rights. Consequently, all of the Company’s 3,056,845,688 shares were listed on the Indonesia Stock Exchange.

Berdasarkan Surat Pernyataan Efektif yang diterbitkan oleh Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (“BAPEPAM-LK”) No. S–13446/BL/2011 tanggal 15 Desember 2011, Perusahaan melakukan Penawaran Umum Terbatas (PUT) II dalam rangka Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu sejumlah 3.209.687.973 saham Seri B dengan nilai nominal Rp 250 per saham melalui Bursa Efek Indonesia dengan harga penawaran sebesar Rp 250 per saham.

Based on the Effective Statement Letter No. S-13446/BL/2011 dated 15 December 2011 from the Chairman of the Capital Market Supervisory Agency and Financial Institutions Supervisory Agency (“BAPEPAM-LK”), the Company conducted a Limited Public Offering II (PUT II) amounting to 3,209,687,973 Series B shares with par value of Rp 250 per share through the Indonesia Stock Exchange at the offering price of Rp 250 per share.

Pada Januari 2012, Perusahaan telah menerima dana dari hasil PUT II sebesar Rp 802.421.993.250.

In January 2012, the Company received proceeds from PUT II amounting to Rp 802,421,993,250.

Pada tanggal 27 September 2013, Perusahaan merubah nilai nominal saham Seri A dari Rp 500 menjadi Rp 250 dan saham Seri B dari Rp 250 menjadi Rp 125.

On 27 September 2013, the Company changed the par value per share of Series A shares from Rp 500 to Rp 250 and Series B shares from Rp 250 to Rp 125.

Berdasarkan Surat Pernyataan Efektif No. S-14327/BL/2012 pada tanggal 17 Desember 2012 yang diterbitkan oleh Ketua BAPEPAM-LK, Perusahaan melakukan Penawaran Umum Obligasi II Modernland Realty Tahun 2012 Dengan Tingkat Bunga Tetap. Obligasi yang dikeluarkan oleh Perusahaan adalah Obligasi Seri A dalam jumlah pokok sebesar Rp 250.000.000.000 dengan tingkat bunga tetap sebesar 10,75% dengan jangka waktu 3 tahun dan Obligasi Seri B dalam jumlah pokok sebesar Rp 250.000.000.000 dengan tingkat bunga tetap sebesar 11% dengan jangka waktu 5 tahun (Catatan 21). Obligasi Seri A dan Seri B telah dibayar masing-masing pada Desember 2015 dan 2017.

Based on Effective Statement Letter No. S-14327/BL/2012 dated 17 December 2012 issued by the Chairman of BAPEPAM-LK, the Company undertook Public Bond Offering II Modernland Realty Year 2012 with Fixed Rates. The bonds issued by the Company were Series A bonds with a principal amount of Rp 250,000,000,000, with a fixed interest rate of 10.75% and a term of 3 years and Series B bonds with a principal amount of Rp 250,000,000,000, with a fixed interest rate of 11% and a term of 5 years (Note 21). Series A and Series B bonds were paid in December 2015 and 2017, respectively.












Berdasarkan Offering Memorandum tertanggal 13 Oktober 2013, Modernland Overseas Pte. Ltd. (MLO), sebuah perusahaan yang didirikan berdasarkan hukum Singapura dan dimiliki oleh Perusahaan secara keseluruhan, menerbitkan 11,00% Guaranteed Senior Notes due 2016 (“Guaranteed Senior Notes due 2016”) dengan agregat jumlah pokok sebesar USD 150.000.000. Guaranteed Senior Notes due 2016 jatuh tempo pada tanggal 25 Oktober 2016. Bunga akan diakui dari tanggal 25 Oktober 2013 dan akan dibayarkan setiap enam bulan pada tanggal 25 April dan 25 Oktober setiap tahun, dimulai pada tanggal 25 April 2014. Pada Oktober 2013 persetujuan dasar telah diterima dari Singapore Exchange Securities Trading Limited (the “SGX-ST”) untuk pendaftaran dan kuotasi atas Guaranteed Senior Notes due 2016 pada SGX-ST (Catatan 21).

Based on the Offering Memorandum dated 13 October 2013, Modernland Overseas Pte. Ltd. (MLO), a company incorporated under the laws of Singapore and a wholly- owned subsidiary of the Company, issued USD 150,000,000 aggregate principal amount of 11.00% guaranteed senior notes due 2016 (the “Guaranteed Senior Notes due 2016”). The Guaranteed Senior Notes due 2016 will mature on 25 October 2016. Interest will accrue from 25 October 2013 and be payable semi-annually in arrears on 25 April and 25 October of each year, commencing on 25 April 2014. In October 2013 approval-in-principle has been received from the Singapore Exchange Securities Trading Limited (the “SGX-ST”) for the listing and quotation of the Notes on the SGX-ST (Note 21).

Berdasarkan Offering Memorandum tanggal 29 Juli 2014, Marquee Land Pte. Ltd. (ML), sebuah perusahaan yang didirikan berdasarkan hukum Singapura dan dimiliki oleh Perusahaan secara keseluruhan, menerbitkan USD 190.830.000 agregat dengan jumlah pokok sebesar 9,75% Guaranteed Senior Notes due 2019. Bersamaan dengan penerbitan Guaranteed Senior Notes due 2019, MLO menukarkan Guaranteed Senior Notes due 2016 sebesar USD 92.382.000 dengan Guaranteed Senior Notes due 2019 milik ML sebesar USD 92.382.000.

Based on the Offering Memorandum dated 29 July 2014, Marquee Land Pte. Ltd. (ML), a company incorporated under the laws of Singapore and a wholly-owned subsidiary of the Company, issued USD 190,830,000 aggregate principal amount of 9.75% Guaranteed Senior Notes due 2019. Concurrently with the issuance of the Guaranteed Senior Notes due 2019, MLO exchanged USD 92,382,000 Guaranteed Senior Notes due 2016 for ML’s Guaranteed Senior Notes due 2019 amounting to USD 92,382,000.

Guaranteed Senior Notes due 2019 akan jatuh tempo pada tanggal 5 Agustus 2019. Bunga akan diakui sejak 5 Agustus 2014 dan dibayarkan setiap enam bulan pada 5 Februari dan 5 Agustus setiap tahun, mulai tanggal 5 Februari 2015. Pada Agustus 2014 persetujuan dasar telah diterima dari Singapore Exchange Securities trading Limited (the "SGX-ST") untuk pendaftaran dan kuotasi atas Guaranteed Senior Notes due 2019 pada SGX-ST (Catatan 21).

The Guaranteed Senior Notes due 2019 will mature on 5 August 2019. Interest will accrue from 5 August 2014 and be payable semi-annually in arrears on 5 February and 5 August of each year, commencing on 5 February 2015. In August 2014 approval-in-principle has been received from the Singapore Exchange Securities Trading Limited (the “SGX-ST”) for the listing and quotation of the Guaranteed Senior Notes due 2019 on the SGX-ST (Note 21).












Berdasarkan Surat Pernyataan Efektif No. S-285/D.04/2015 pada tanggal 25 Juni 2015 yang diterbitkan oleh Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan, Perusahaan melakukan Penawaran Umum Obligasi Berkelanjutan I Modernland Realty Tahap I Tahun 2015 Dengan Tingkat Bunga Tetap. Obligasi Berkelanjutan yang dikeluarkan oleh Perusahaan adalah Obligasi Berkelanjutan Seri A dalam jumlah pokok sebesar Rp 600.000.000.000 dengan tingkat bunga tetap sebesar 12% dengan jangka waktu 3 (tiga) tahun dan Obligasi Berkelanjutan Seri B dalam jumlah pokok sebesar Rp 150.000.000.000 dengan tingkat bunga tetap sebesar 12,50% dengan jangka waktu 5 (lima) tahun. Bunga obligasi Seri A dan Seri B dibayarkan setiap triwulan. Obligasi Seri A akan jatuh tempo pada bulan Juli 2018 dan Obligasi Seri B akan jatuh tempo pada bulan Juli 2020 (Catatan 21).

Based on Effective Statement Letter No. S-285/D.04/2015 dated 25 June 2015 issued by the Board of Commissioners of Indonesia Financial Services Authority, the Company undertook Modernland Realty Year 2015 Continuing Public Offering Phase I with Fixed Interest Rate. The bonds issued by the Company were Series A bonds with a principal amount of Rp 600,000,000,000, with a fixed interest rate of 12% and a term of 3 (three) years and the Series B bonds with a principal amount of Rp 150,000,000,000, with a fixed interest rate of 12,50% and a term of 5 (five) years. Interest from Series A and Series B bonds will be paid quarterly. Series A bond will mature in July 2018 and Series B bond will mature in July 2020 (Note 21).

Berdasarkan Offering Memorandum tanggal 19 Agustus 2016, Marquee Land Pte. Ltd. (ML), sebuah perusahaan yang didirikan berdasarkan hukum Singapura dan dimiliki oleh Perusahaan secara keseluruhan, menerbitkan Guaranteed Senior Notes due 2019 (Second Guaranteed Senior Notes due 2019) dengan agregat jumlah pokok sebesar USD 57.426.000. Pada Agustus 2016 persetujuan dasar telah diterima dari Singapore Exchange Securities Trading Limited (the "SGX-ST") untuk pendaftaran dan kuotasi atas tambahan Guaranteed Senior Notes due 2019 pada SGX-ST (Catatan 21).

Based on the Offering Memorandum dated 19 Agustus 2016, Marquee Land Pte. Ltd. (ML), a company incorporated under the laws of Singapore and a wholly-owned subsidiary of the Company, issued additional USD 57,426,000 aggregate principal amount of Guaranteed Senior Notes due 2019 (Second Guaranteed Senior Notes due 2019). In August 2016 approval-in-principle has been received from the Singapore Exchange Securities Trading Limited (the “SGX-ST”) for the listing and quotation of the additional Guaranteed Senior Notes due 2019 on the SGX-ST (Note 21).

Berdasarkan Offering Memorandum tertanggal 6 April 2017, MLO menerbitkan 6,95% Guaranteed Senior Notes due 2024 (“Guaranteed Senior Notes due 2024”) dengan agregat jumlah pokok sebesar USD 240.000.000. Bunga akan diakui dari tanggal 13 April 2017 dan akan dibayarkan setiap enam bulan pada tanggal 13 April dan 13 Oktober setiap tahun, dimulai pada tanggal 13 Oktober 2017. Guaranteed Senior Notes due 2024 jatuh tempo pada tanggal 13 April 2024. Pada April 2017 persetujuan dasar telah diterima dari Singapore Exchange Securities Trading Limited (the “SGX-ST”) untuk pendaftaran dan kuotasi atas Guaranteed Senior Notes due 2024 pada SGX-ST (Catatan 21).

Based on the Offering Memorandum dated 6 April 2017, MLO issued USD 240,000,000 aggregate principal amount of 6.95% guaranteed senior notes due 2024 (the “Guaranteed Senior Notes due 2024”). Interest will accrue from 13 April 2017 and be payable semi-annually in arrears on 13 April and 13 October of each year, commencing on 13 October 2017. The Guaranteed Senior Notes due 2024 will mature on 13 April 2024. In April 2017 approval-in-principle has been received from the Singapore Exchange Securities Trading Limited (the “SGX-ST”) for the listing and quotation of the Guaranteed Senior Notes due 2024 on the SGX-ST (Note 21).












Berdasarkan Offering Memorandum tertanggal 21 Agustus 2018, JGC Ventures Pte. Ltd. (JGCV) menerbitkan 10,75% Guaranteed Senior Notes due 2021 (“Guaranteed Senior Notes due 2021”) dengan agregat jumlah pokok sebesar USD 150.000.000. Bunga akan diakui dari tanggal 30 Agustus 2018 dan akan dibayarkan setiap enam bulan pada tanggal 30 Agustus dan 28 Februari setiap tahun, dimulai pada tanggal 30 Oktober 2018. Guaranteed Senior Notes due 2021 jatuh tempo pada tanggal 30 Agustus 2021. Pada Agustus 2018 persetujuan dasar telah diterima dari Singapore Exchange Securities Trading Limited (the “SGX-ST”) untuk pendaftaran dan kuotasi atas Guaranteed Senior Notes due 2021 pada SGX-ST (Catatan 21).

Based on the Offering Memorandum dated 21 August 2018, JGC Ventures Pte. Ltd. (JGCV) issued USD 150,000,000 aggregate principal amount of 10.75% guaranteed senior notes due 2021 (the “Guaranteed Senior Notes due 2021”). Interest will accrue from 30 August 2018 and be payable semi-annually in arrears on 30 August and 28 February of each year, commencing on 30 October 2018. The Guaranteed Senior Notes due 2021 will mature on 30 August 2021. In August 2018 approval-in-principle has been received from the Singapore Exchange Securities Trading Limited (the “SGX-ST”) for the listing and quotation of the Guaranteed Senior Notes due 2021 on the SGX-ST (Note 21).

d. Entitas Anak d. Subsidiaries

Perusahaan bersama-sama dengan entitas anak untuk selanjutnya disebut sebagai “Grup”. Entitas anak Perusahaan adalah sebagai berikut:

The Company together with its subsidiaries will be herein after referred as the “Group”. The Company’s subsidiaries are as follows:

Produk atau kegiatan utama/ Main

Mulai beroperasi

secara komersial/

Start of Persentase kepemilikan (%)/ Percentage of ownership (%)

Total aset sebelum eliminasi (dalam jutaan Rupiah)/

Total assets before elimination (in million Rupiah)

Entitas anak/ Subsidiaries

product or activity

Domisili/ Domicile

commercial operations





Kepemilikan langsung/Direct ownership PT Mitra Sindo Sukses (MSS) Real estat/

Real estate Jakarta 2008 100,00 100,00 1.206.826 1.520.721

PT Mitra Sindo Makmur (MSM) Real estat/ Real estate

Jakarta 2008 100,00 100,00 1.695.217 1.970.314

PT Modern Industrial Estat (MIE)

Real estat/ Real estate

Banten 2008 100,00 100,00 4.537.930 4.324.167

PT Modern Panel Indonesia (MPI)

Manufaktur/ Manufacture

Tangerang 2011 100,00 100,00 134.277 87.291

PT Mitra Mutiara Makmur (MMM)

Perhotelan/ Hotel

Jakarta 2011 100,00 100,00 176.598 136.876

PT Modern Graha Lestari (MGL)

Holding Jakarta 2012 100,00 100,00 1.815.544 1.026.805

Modernland Overseas Pte. Ltd. (MLO)

Holding Singapura 2013 100,00 100,00 3.568.080 3.305.093

Marquee Land Pte. Ltd. (ML) Holding Singapura 2014 100,00 100,00 759.748 720.554 JGC Ventures Pte. Ltd. (JGCV) Holding Singapura 2018 100,00 - 2.196.640 - PT Modern Mitra Pratama

(MMP) Jasa/Service Jakarta - 100,00 100,00 102.684 2.500

PT Modern Mitrakarya Serasi (MMS)


Banten - 99,92 99,92 1.377 1.372

Kepemilikan tidak langsung melalui MIE/Indirect ownership through MIE PT The New Asia Industrial

Estate (NA) Real estat/

Real estate Banten 2007 100,00 100,00 758.455 732.445

PT Bekasi Development (BD) Real estat/ Real estate

Bekasi 2013 100,00 100,00 209.959 209.878

PT Mega Agung Nusantara (MAN)


Bekasi 2014 100,00 100,00 545.058 544.679

PT Alismi Kencana (AKC) Real estat/

Real estate

Jakarta - 100,00 100,00 8.023 8.024

PT Selaras Bangun Multijaya (SBM)


Bekasi - 100,00 100,00 6.723 6.724

PT Cikanindo Mega Realti (CMR)


Banten - 100,00 100,00 528 528

PT Bentara Grha Cikanindo (BGC)


Banten - 100,00 100,00 527 527

PT Pesanggrahan Karya Cikanindo (PKC)


Banten - 100,00 100,00 528 528










d. Entitas Anak (Lanjutan) d. Subsidiaries (Continued)

Produk atau kegiatan utama/ Main

Mulai beroperasi

secara komersial/

Start of Persentase kepemilikan (%)/ Percentage of ownership (%)

Total aset sebelum eliminasi (dalam jutaan Rupiah)/

Total assets before elimination (in million Rupiah)

Entitas anak/ Subsidiaries

product or activity

Domisili/ Domicile

commercial operations





Kepemilikan tidak langsung melalui MAN/Indirect ownership through MAN PT Mega Agung Liong

Nusantara (MALN) Real estat/

Real estate Bekasi - 100,00 100,00 105.890 5.379

Kepemilikan tidak langsung melalui MMM/Indirect ownership through MMM PT Modern Asia Hotel (MAH) Perhotelan/

Hotel Jakarta - 100,00 100,00 154.612 118.022

Kepemilikan tidak langsung melalui MGL/Indirect ownership through MGL PT Pertiwi Development (PD) Real estat/

Real estate Bekasi 2013 100,00 100,00 239.348 197.961

PT Bagasasi Inti Pratama (BIP) Real estat/ Real estate

Bekasi 2013 100,00 100,00 1.374.346 719.455

PT Golden Surya Makmur

(GSM)

Real estat/

Real estate

Serang 2011 100,00 100,00 54.842 41.955

PT Terus Maju Perkasa (TMP) Real estat/ Real estate

Jakarta 2012 100,00 100,00 16.930 13.360

PT Griya Sukamanah Permai (GSP)


Bekasi - 100,00 100,00 134.189 35.058

Kepemilikan tidak langsung melalui ML/Indirect ownership through MLO Mland Singapore Pte. Ltd.

(MLS) Holding Singapura 2013 100,00 100,00 3.547.158 3.284.909

Kepemilikan tidak langsung melalui ML/Indirect ownership through ML Castleland Singapore Pte. Ltd.

(CLS) Holding Singapura 2014 100,00 100,00 2.348.079 3.528.381

Kepemilikan tidak langsung melalui JGCV/Indirect ownership through JGCV Mdln Holding Pte. Ltd. (MDLH) Holding Singapura 2018 100,00 - 2.196.640 -

Kepemilikan tidak langsung melalui MMP/Indirect ownership through MMP PT Mitra Pratama Finance

(MPF) Perusahaan pembiayaan/

Finance company

Jakarta - 100,00 - 101.055 -

PT Mitra Sindo Sukses (MSS) dan PT Mitra Sindo Makmur (MSM)

PT Mitra Sindo Sukses (MSS) and PT Mitra Sindo Makmur (MSM)

Berdasarkan perjanjian jual beli saham tanggal 24 Juli 2013, Perusahaan membeli 3.610.290 saham MSS dari Le-Vision Pte. Ltd., pihak ketiga, dan 1.224.000 saham MSM dari Castlehigh Pte. Ltd., pihak ketiga, atau masing-masing mewakili 51,00% atas jumlah saham MSS dan MSM yang beredar.

Based on the conditional share sale agreement dated 24 July 2013, the Company purchased 3,610,290 shares of MSS from Le-Vision Pte. Ltd., a third party, and 1,224,000 shares of MSM from Castlehigh Pte. Ltd., a third party, representing 51.00% of the total outstanding shares of MSS and MSM, respectively.

Berdasarkan akta Notaris No. 51 tanggal 22 November 2013, oleh FX Budi Santoso Isbandi, S.H., Notaris di Jakarta, Perusahaan mengalihkan 70.790 saham MSS kepada Mland Singapore Pte. Ltd., dengan nilai nominal sebesar Rp 100.000 per saham.

Based on Notarial deed No. 51 dated 22 November 2013, by FX Budi Santoso Isbandi, S.H., Notary in Jakarta, the Company transferred 70,790 shares of MSS to Mland Singapore Pte. Ltd., with value amounted to Rp 100,000 per shares.

Berdasarkan akta Notaris No. 53 tanggal 22 November 2013, oleh FX Budi Santoso Isbandi, S.H., Notaris di Jakarta, Perusahaan mengalihkan 24.000 saham MSM kepada Mland Singapore Pte. Ltd., dengan nilai nominal sebesar Rp 100.000 per saham.

Based on Notarial deed No. 53 dated 22 November 2013, by FX Budi Santoso Isbandi, S.H., Notary in Jakarta, the Company transferred 24,000 shares of MSM to Mland Singapore Pte. Ltd., with value amounted to Rp 100,000 per shares.









1. U M U M (Lanjutan) 1. GENERAL (Continued) d. Entitas Anak (Lanjutan) d. Subsidiaries (Continued)

PT Mitra Sindo Sukses (MSS) dan PT Mitra Sindo Makmur (MSM) (Lanjutan)

PT Mitra Sindo Sukses (MSS) and PT Mitra Sindo Makmur (MSM) (Continued)

Atas transaksi pembelian saham beredar MSS dan MSM dari pemegang saham lama, Perusahaan memperoleh pengendalian atas MSS dan MSM sehingga kepemilikan Perusahaan menjadi 100%. Transaksi di atas juga menghasilkan goodwill yang disajikan dalam akun “Goodwill” dalam laporan posisi keuangan konsolidasian (Catatan 14).

From the above purchase transaction of outstanding shares of MSS and MSM, the Company obtained control of MSS and MSM such that the Company’s ownership became 100%. The above transactions also resulted to a goodwill which was recorded under “Goodwill” account in the consolidated statements of financial position (Note 14).

PT Modern Industrial Estat (MIE) PT Modern Industrial Estat (MIE)

Berdasarkan akta Notaris No. 1 tanggal 6 Desember 2015 yang dibuat oleh Notaris R.M Indiarto Budioso, S.H., menyatakan bahwa seluruh saham MIE milik MPI dijual kepada MMS, sehingga kepemilikan MMS pada MIE menjadi sebesar 0,00%, serta peningkatan modal dasar MIE menjadi sebesar Rp 3.700.000.000.000 dan modal ditempatkan dan disetor menjadi sebesar Rp 927.700.000.000. Penambahan modal ditempatkan sebesar Rp 511.700.000.000, seluruhnya disetor oleh Perusahaan, sehingga kepemilikan saham Perusahaan pada MIE menjadi 100,00%.

Based on Notarial deed No. 1 dated 6 December 2015 made by Notary R.M Indiarto Budioso, S.H., all of MIE’s shares owned by MPI has been sold to MMS, so that MMS’s ownership in MIE become 0.00%, and MIE’s authorized shares become Rp 3,700,000,000,000 and issued and fully paid shares become Rp 927,700,000,000. The additional issued shares amounting to Rp 511,700,000,000 was fully paid by the Company, so that share ownership of the Company in MIE become 100.00%.

PT The New Asia Industrial Estate (NA) PT The New Asia Industrial Estate (NA)

Berdasarkan akta Notaris No. 16 tanggal 8 Desember 2015 yang dibuat oleh Notaris R.M Indiarto Budioso, S.H., menyatakan bahwa saham NA milik MPI dijual kepada MMS, sehingga kepemilikan MMS pada NA menjadi sebesar 0,00%.

Based on Notarial deed No. 16 dated 8 December 2015 made by Notary R.M Indiarto Budioso, S.H., all of NA’s shares owned by MPI has been sold to MMS, so that MMS’s ownership in NA become 0.00%.

Bekasi Development (BD) Bekasi Development (BD)

Berdasarkan akta Notaris No. 25 tanggal 17 Desember 2015 yang dibuat oleh Notaris R.M Indiarto Budioso, S.H., menyatakan bahwa seluruh saham BD milik MPI dijual kepada MMS, sehingga kepemilikan MMS pada BD menjadi sebesar 0,00%, serta peningkatan modal dasar BD menjadi sebesar Rp 500.000.000.000 dan modal ditempatkan dan disetor menjadi sebesar Rp 198.502.600.000. Penambahan modal ditempatkan sebesar Rp 48.502.600.000, seluruhnya disetor oleh MIE, sehingga kepemilikan saham MIE pada BD menjadi 100,00%.

Based on Notarial deed No. 25 dated 17 December 2015 made by Notary R.M Indiarto Budioso, S.H., all of BD’s shares owned by MPI has been sold to MMS, so that MMS’s ownership in BD become 0.00%, and BD’s authorized shares become Rp 500,000,000,000 and issued and fully paid shares become Rp 198,502,600,000. The additional issued shares amounting to Rp 48,502,600,000 was fully paid by MIE, so that share ownership of MIE in BD become 100.00%.











PT Mega Agung Nusantara (MAN) PT Mega Agung Nusantara (MAN)

Berdasarkan perjanjian jual beli saham yang telah diaktakan dalam akta Notaris R.M Indiarto Budioso S.H., No. 2 tanggal 1 Desember 2015, MSS membeli 149.840 saham MAN dari PT Indosubur Prima Nusa, pihak ketiga, atau mewakili 30,00% atas jumlah saham MAN yang beredar.

Based on the share sale and purchase agreement as notarized under Notarial deed No. 2 of R.M Indiarto Budioso S.H., dated 1 December 2015, MSS purchased 149,840 shares of MAN from PT Indosubur Prima Nusa, a third party, representing 30.00% of the total outstanding shares of MAN.

Berdasarkan perjanjian jual beli saham yang telah diaktakan dalam akta Notaris R.M Indiarto Budioso S.H., No. 4 tanggal 4 Desember 2015, MIE membeli 349.625 saham MAN dari PT Indosubur Prima Nusa, pihak ketiga, atau mewakili 70,00% atas jumlah saham MAN yang beredar. Penjelasan lebih rinci diungkapkan pada Catatan 4.

Based on the share sale and purchase agreement as notarized under Notarial deed No. 4 of R.M Indiarto Budioso S.H., dated 4 December 2015, MIE purchased 349,625 shares of MAN from PT Indosubur Prima Nusa, a third party, representing 70.00% of the total outstanding shares of MAN. Further details are disclosed in Note 4.

PT Mega Agung Liong Nusantara (MALN) PT Mega Agung Liong Nusantara (MALN)

Berdasarkan perjanjian jual beli saham yang telah diaktakan dalam akta Notaris Lily Waty Tjahjadi S.H., No. 4 tanggal 7 Desember 2015, MMS membeli 100 saham MALN dari PT Indosubur Prima Nusa, pihak ketiga, atau mewakili 1,00% atas jumlah saham MALN yang beredar.

Based on the share sale and purchase agreement as notarized under Notarial deed No. 4 of Lily Waty Tjahjadi S.H., dated 7 December 2015, MMS purchased 100 shares of MALN from PT Indosubur Prima Nusa, a third party, representing 1.00% of the total outstanding shares of MALN.

Berdasarkan perjanjian jual beli saham yang telah diaktakan dalam akta Notaris Lily Waty Tjahjadi S.H., No. 22 tanggal 21 Desember 2015, MAN membeli 9.901 saham MALN dari PT Indosubur Prima Nusa, pihak ketiga, atau mewakili 99,00% atas jumlah saham MALN yang beredar. Penjelasan lebih rinci diungkapkan pada Catatan 4.

Based on the share sale and purchase agreement as notarized under Notarial deed No. 22 of Lily Waty Tjahjadi S.H., dated 21 December 2015, MAN purchased 9,901 shares of MALN from PT Indosubur Prima Nusa, a third party, representing 99.00% of the total outstanding shares of MALN. Further details are disclosed in Note 4.

Berdasarkan akta Notaris Lily Waty Tjahjadi, S.H., No. 118 tanggal 21 Februari 2018, MALN melakukan peningkatan modal dasar dari Rp 50.001.000.000 menjadi Rp 150.001.000.000 dan meningkatkan modal ditempatkan dan disetor penuh dari Rp 15.001.000.000 menjadi Rp 115.001.000.000 yang diambil dan disetor penuh oleh MAN.

Based on Notarial deed No. 118 by Lily Waty Tjahjadi, S.H., dated 21 February 2018, MALN increase authorized share from Rp 50,001,000,000 to Rp 150,001,000,000 and increase issued and fully paid share capital from Rp 15,001,000,000 to Rp 115,001,000,000 which subscribed and fully paid by MAN.

PT Alismi Kencana (AKC) PT Alismi Kencana (AKC)

Berdasarkan akta Notaris Ny. Sastriany Josoprawiro, S.H., No. 19 tanggal 11 Maret 2015, Nurhadi, pihak ketiga, memindahkan hak atas saham AKC kepada MIE sejumlah 1.000 saham dengan nilai nominal Rp 1.000.000 per saham sehingga kepemilikan MIE menjadi sebesar 50,00%.

Based on Notarial deed No. 19 of Ny. Sastriany Josoprawiro, S.H., dated 11 March 2015, Nurhadi, a third party, transfered shares of AKC to MIE amounting to 1,000 shares with par value of Rp 1,000,000 per share, such that the ownership of MIE became 50.00%.











PT Alismi Kencana (AKC) (Lanjutan) PT Alismi Kencana (AKC) (Continued)

Berdasarkan akta Notaris Ny. Sastriany Josoprawiro, S.H., No. 04a tanggal 2 April 2015, Sahidin, pihak ketiga, memindahkan hak atas saham AKC kepada MPI sejumlah 1.000 saham dengan nilai nominal Rp 1.000.000 per saham sehingga kepemilikan MPI menjadi sebesar 50,00%.

Based on Notarial deed No. 04a of Ny. Sastriany Josoprawiro, S.H., dated 2 April 2015, Sahidin, a third party, transfered shares of AKC to MPI amounting to 1,000 shares with par value of Rp 1,000,000 per share, such that the ownership of MPI became 50.00%.

Berdasarkan perjanjian jual beli saham yang telah diaktakan dalam akta Notaris Lily Waty Tjahjadi S.H., No. 6 tanggal 7 Desember 2015, MIE membeli 999 saham AKC dari MPI atau mewakili 49,95% atas jumlah saham AKC yang beredar, sehingga kepemilikan saham MIE pada AKC menjadi 99,95%.

Based on the share sale and purchase agreement as notarized under Notarial deed No. 6 of Lily Waty Tjahjadi S.H., dated 7 December 2015, MIE purchased 999 shares of AKC from MPI, representing 49.95% of the total outstanding shares of AKC, so that share ownership of MIE in AKC become 99.95%.

Berdasarkan perjanjian jual beli saham yang telah diaktakan dalam akta Notaris Lily Waty Tjahjadi S.H., No. 7 tanggal 7 Desember 2015, MMS membeli 1 saham AKC dari MPI atau mewakili 0,05% atas jumlah saham AKC yang beredar.

Based on the share sale and purchase agreement as notarized under Notarial deed No. 7 of Lily Waty Tjahjadi S.H., dated 7 December 2015, MMS purchased 1 share of AKC from MPI, representing 0.05% of the total outstanding shares of AKC.

PT Selaras Bangun Multijaya (SBM) Berdasarkan akta Notaris Ny. Sastriany Josoprawiro, S.H., No. 6 tanggal 8 April 2015, MIE mendirikan SBM yang akan bergerak dalam bidang pembangunan, perdagangan, percetakan, pengangkutan, perindustrian, perbengkelan, pertanian dan jasa melalui penyertaan dalam 249 saham dengan nilai nominal Rp 1.000.000 per saham atau sejumlah Rp 249.000.000, yang mewakili 99,60% kepemilikan di SBM. MPI memiliki 1 lembar saham kepemilikan pada SBM sebesar Rp 1.000.000, yang mewakili 0,40% kepemilikan di SBM.

PT Selaras Bangun Multijaya (SBM) Based on Notarial deed No. 6 of Ny. Sastriany Josoprawiro, S.H., dated 8 April 2015, MIE established SBM, which will be engaged in construction, trading, printing, transportation, industrial, workshop, agriculture and service through an investment in 249 shares with a nominal value of Rp 1,000,000 per share or a total of Rp 249,000,000, representing 99.60% ownership in SBM. MPI subscribed for 1 share in SBM amounting to Rp 1,000,000, representing 0.40% ownership in SBM.

Berdasarkan perjanjian jual beli saham yang telah diaktakan dalam akta Notaris Lily Waty Tjahjadi S.H., No. 9 tanggal 7 Desember 2015, MMS membeli 1 saham SBM dari MPI atau mewakili 0,40% atas jumlah saham SBM yang beredar.

Based on the share sale and purchase agreement as notarized under Notarial deed No. 9 of Lily Waty Tjahjadi S.H., dated 7 December 2015, MMS purchased 1 share of SBM from MPI, representing 0.40% of the total outstanding shares of SBM.











PT Cikanindo Mega Realti (CMR) PT Cikanindo Mega Realti (CMR)

Berdasarkan akta Notaris Tn. Rudy, S.H., M.Kn., No. 1 tanggal 6 April 2017, MIE mendirikan CMR yang akan bergerak dalam bidang pembangunan, industrial estat, investasi, perdagangan dan jasa melalui penyertaan dalam 495 saham dengan nilai nominal Rp 1.000.000 per saham atau sejumlah Rp 495.000.000, yang mewakili 99,00% kepemilikan di CMR. MMS memiliki 5 lembar saham kepemilikan pada CMR sebesar Rp 5.000.000, yang mewakili 1,00% kepemilikan di CMR.

Based on Notarial deed No. 1 of Tn. Rudy, S.H., M.Kn., dated 6 April 2017, MIE established CMR, which will be engaged in construction, industrial estate, investment, trade and service through an investment in 495 shares with a nominal value of Rp 1,000,000 per share or a total of Rp 495,000,000, representing 99.00% ownership in CMR. MMS subscribed for 5 share in CMR amounting to Rp 5,000,000, representing 1.00% ownership in CMR.

PT Bentara Grha Cikanindo (BGC) PT Bentara Grha Cikanindo (BGC)

Berdasarkan akta Notaris Tn. Rudy, S.H., M.Kn., No. 3 tanggal 6 April 2017, MIE mendirikan BGC yang akan bergerak dalam bidang pembangunan, industrial estat, investasi, perdagangan dan jasa melalui penyertaan dalam 495 saham dengan nilai nominal Rp 1.000.000 per saham atau sejumlah Rp 495.000.000, yang mewakili 99,00% kepemilikan di BGC. MMS memiliki 5 lembar saham kepemilikan pada BGC sebesar Rp 5.000.000, yang mewakili 1,00% kepemilikan di BGC.

Based on Notarial deed No. 3 of Tn. Rudy, S.H., M.Kn., dated 6 April 2017, MIE established BGC, which will be engaged in construction, industrial estate, investment, trade and service through an investment in 495 shares with a nominal value of Rp 1,000,000 per share or a total of Rp 495,000,000, representing 99.00% ownership in BGC. MMS subscribed for 5 share in BGC amounting to Rp 5,000,000, representing 1.00% ownership in BGC.

PT Pesanggrahan Karya Cikanindo (PKC) PT Pesanggrahan Karya Cikanindo (PKC)

Berdasarkan akta Notaris Tn. Rudy, S.H., M.Kn., No. 2 tanggal 6 April 2017, MIE mendirikan PKC yang akan bergerak dalam bidang pembangunan, industrial estat, investasi, perdagangan dan jasa melalui penyertaan dalam 495 saham dengan nilai nominal Rp 1.000.000 per saham atau sejumlah Rp 495.000.000, yang mewakili 99,00% kepemilikan di PKC. MMS memiliki 5 lembar saham kepemilikan pada PKC sebesar Rp 5.000.000, yang mewakili 1,00% kepemilikan di PKC.

Based on Notarial deed No. 2 of Tn. Rudy, S.H., M.Kn., dated 6 April 2017, MIE established PKC, which will be engaged in construction, industrial estate, investment, trade and service through an investment in 495 shares with a nominal value of Rp 1,000,000 per share or a total of Rp 495,000,000, representing 99.00% ownership in PKC. MMS subscribed for 5 share in PKC amounting to Rp 5,000,000, representing 1.00% ownership in PKC.

PT Modern Panel Indonesia (MPI) PT Modern Panel Indonesia (MPI)

Berdasarkan perjanjian jual beli saham yang telah diaktakan dalam akta Notaris R.M Indiarto Budioso, S.H., No. 34 tanggal 30 Desember 2015, MMS membeli 1 saham MPI dari Luntungan Honoris, pihak berelasi, sehingga kepemilikan saham MMS pada MPI menjadi 0,01%.

Based on the share sale and purchase agreement as notarized under Notarial deed No. 34 of R.M Indiarto Budioso, S.H., dated 30 December 2015, MMS purchased 1 share of MPI from Luntungan Honoris, a related party, so that share ownership of MMS in MPI become 0.01%.

Berdasarkan perjanjian jual beli saham yang telah diaktakan dalam akta Notaris R.M Indiarto Budioso, S.H., No. 35 tanggal 30 Desember 2015, Perusahaan membeli 134 saham MPI dari Luntungan Honoris, pihak berelasi, sehingga kepemilikan saham Perusahaan pada MPI menjadi 99,99%.

Based on the share sale and purchase agreement as notarized under Notarial deed No. 35 of R.M Indiarto Budioso, S.H., dated 30 December 2015, the Company purchased 134 shares of MPI from Luntungan Honoris, a related party, so that share ownership of the Company in MPI become 99.99%.











PT Modern Panel Indonesia (MPI) (Lanjutan) PT Modern Panel Indonesia (MPI) (Continued)

PT Mitra Mutiara Makmur (MMM) PT Mitra Mutiara Makmur (MMM)

Berdasarkan perjanjian jual beli saham yang telah diaktakan dalam akta Notaris R.M Indiarto Budioso, S.H., No. 14 tanggal 8 Desember 2015, MMS membeli 1 saham MMM dari MPI, sehingga kepemilikan saham MMS pada MMM menjadi 0,02%.

Based on the share sale and purchase agreement as notarized under Notarial deed No. 14 of R.M Indiarto Budioso, S.H., dated 8 December 2015, MMS purchased 1 share of MMM from MPI so that share ownership of MMS in MMM become 0.02%.

Berdasarkan perjanjian jual beli saham yang telah diaktakan dalam akta Notaris R.M Indiarto Budioso, S.H., No. 15 tanggal 8 Desember 2015, Perusahaan membeli 39 saham MMM dari MPI, sehingga kepemilikan saham Perusahaan pada MMM menjadi 99,98%.

Based on the share sale and purchase agreement as notarized under Notarial deed No. 15 of R.M Indiarto Budioso, S.H., dated 8 December 2015, the Company purchased 39 shares of MMM from MPI so that share ownership of the Company in MMM become 99.98%.

PT Modern Asia Hotel (MAH) PT Modern Asia Hotel (MAH)

Berdasarkan perjanjian jual beli saham yang telah diaktakan dalam akta Notaris R.M Indiarto Budioso, S.H., No. 9 tanggal 7 Desember 2015, MMS membeli 1 saham MAH dari MIE, sehingga kepemilikan saham MMS pada MAH menjadi 0,00%.

Based on the share sale and purchase agreement as notarized under Notarial deed No. 9 of R.M Indiarto Budioso, S.H., dated 7 December 2015, MMS purchased 1 share of MAH from MIE, so that share ownership of MMS in MAH become 0.00%.

Berdasarkan perjanjian jual beli saham yang telah diaktakan dalam akta Notaris R.M Indiarto Budioso, S.H., No. 10 tanggal 7 Desember 2015, Perusahaan membeli 999 saham MAH dari MIE, sehingga kepemilikan saham Perusahaan pada MAH menjadi 100,00%.

Based on the share sale and purchase agreement as notarized under Notarial deed No. 10 of R.M Indiarto Budioso, S.H., dated 7 December 2015, the Company purchased 999 shares of MAH from MIE, so that share ownership of the Company in MAH become 100.00%.

Berdasarkan perjanjian jual beli saham yang telah diaktakan dalam akta Notaris R.M Indiarto Budioso, S.H., No. 37 tanggal 30 Desember 2015, MMM membeli 24.999.999 saham MAH dari Perusahaan, sehingga kepemilikan saham MMM pada MAH menjadi 100,00%.

Based on the share sale and purchase agreement as notarized under Notarial deed No. 37 of R.M Indiarto Budioso, S.H., dated 30 December 2015, MMM purchased 24,999,999 shares of MAH from the Company, so that share ownership of MMM in MAH become 100.00%.

PT Modern Graha Lestari (MGL) PT Modern Graha Lestari (MGL)

Berdasarkan akta Notaris No. 27 tanggal 28 Desember 2015 yang dibuat oleh Notaris R.M Indiarto Budioso, S.H., menyatakan bahwa seluruh saham MGL milik MPI dijual kepada MMS, sehingga kepemilikan MMS pada MGL menjadi sebesar 0,00%, serta peningkatan modal dasar MGL menjadi sebesar Rp 1.500.000.000.000 dan modal ditempatkan dan disetor menjadi sebesar Rp 888.318.353.000. Penambahan modal ditempatkan sebesar Rp 193.318.353.000, seluruhnya disetor oleh Perusahaan, sehingga kepemilikan saham Perusahaan pada MGL menjadi 100,00%.

Based on Notarial deed No. 27 dated 28 December 2015 made by Notary R.M Indiarto Budioso, S.H., all of MGL’s shares owned by MPI has been sold to MMS, so that MMS’s ownership in MGL become 0.00%, and MGL’s authorized shares become Rp 1,500,000,000,000 and issued and fully paid shares become Rp 888,318,353,000. The additional issued shares amounting to Rp 193,318,353,000 was fully paid by the Company, so that share ownership of the Company in MGL become 100.00%.











PT Pertiwi Development (PD) PT Pertiwi Development (PD)

Berdasarkan akta Notaris No. 23 tanggal 17 Desember 2015 yang dibuat oleh Notaris R.M Indiarto Budioso, S.H., menyatakan bahwa seluruh saham PD milik MPI dijual kepada MMS, sehingga kepemilikan MMS pada PD menjadi sebesar 0,00%, serta peningkatan modal dasar PD menjadi sebesar Rp 500.000.000.000 dan modal ditempatkan dan disetor menjadi sebesar Rp 193.755.000.000. Penambahan modal ditempatkan sebesar Rp 58.755.000.000, seluruhnya disetor oleh MGL, sehingga kepemilikan saham MGL pada PD menjadi 100,00%.

Based on Notarial deed No. 23 dated 17 December 2015 made by Notary R.M Indiarto Budioso, S.H., all of PD’s shares owned by MPI has been sold to MMS, so that MMS’s ownership in PD become 0.00%, and PD’s authorized shares become Rp 500,000,000,000 and issued and fully paid shares become Rp 193,755,000,000. The additional issued shares amounting to Rp 58,755,000,000 was fully paid by MGL, so that share ownership of MGL in PD become 100.00%.

PT Bagasasi Inti Pratama (BIP) PT Bagasasi Inti Pratama (BIP)

Berdasarkan akta Notaris No. 21 tanggal 17 Desember 2015 yang dibuat oleh Notaris R.M Indiarto Budioso, S.H., menyatakan bahwa seluruh saham BIP milik MPI dijual kepada MMS, sehingga kepemilikan MMS pada BIP menjadi sebesar 0,00%, serta peningkatan modal dasar BIP menjadi sebesar Rp 1.500.000.000.000 dan modal ditempatkan dan disetor menjadi sebesar Rp 690.785.000.000. Penambahan modal ditempatkan sebesar Rp 255.785.000.000, seluruhnya disetor oleh MGL, sehingga kepemilikan saham MGL pada BIP menjadi 100,00%.

Based on Notarial deed No. 21 dated 17 December 2015 made by Notary R.M Indiarto Budioso, S.H., all of BIP’s shares owned by MPI has been sold to MMS, so that MMS’s ownership in BIP become 0.00%, and BIP’s authorized shares become Rp 1,500,000,000,000 and issued and fully paid shares become Rp 690,785,000,000. The additional issued shares amounting to Rp 255,785,000,000 was fully paid by MGL, so that share ownership of MGL in BIP become 100.00%.

PT Golden Surya Makmur (GSM) PT Golden Surya Makmur (GSM)

Berdasarkan akta Notaris No. 24 tanggal 21 Agustus 2015 yang dibuat oleh Notaris Ny. Sastriany Josoprawiro S.H., GSM meningkatkan modal dasar menjadi sebesar Rp 1.570.000.000 dibagi atas 15.700 lembar saham dan modal ditempatkan dan disetor menjadi sebesar Rp 1.570.000.000. Penambahan modal ditempatkan sebesar Rp 1.270.000.000, seluruhnya disetor oleh Perusahaan, sehingga kepemilikan saham Perusahaan pada GSM menjadi 99,99%.

Based on Notarial deed No. 24 dated 21 August 2015 made by Notary Ny. Sastriany Josoprawiro S.H., GSM increased authorized shares to Rp 1,570,000,000 divided into 15,700 shares and issued and fully paid shares to Rp 1,570,000,000. The additional issued shares amounting to Rp 1,270,000,000 was fully paid by the Company, so that share ownership of the Company in GSM become 99.99%.

Berdasarkan perjanjian jual beli saham yang telah diaktakan dalam akta Notaris R.M Indiarto Budioso, S.H., No. 7 tanggal 7 Desember 2015, MMS membeli 1 saham GSM dari MPI, sehingga kepemilikan saham MMS pada GSM menjadi 0,01%.

Based on the share sale and purchase agreement as notarized under Notarial deed No. 7 of R.M Indiarto Budioso, S.H., dated 7 December 2015, MMS purchased 1 share of GSM from MPI so that share ownership of MMS in GSM become 0.01%.











PT Golden Surya Makmur (GSM) (Lanjutan) PT Golden Surya Makmur (GSM) (Continued)

Berdasarkan perjanjian jual beli saham yang telah diaktakan dalam akta Notaris R.M Indiarto Budioso, S.H., No. 17 tanggal 16 Februari 2016, Perusahaan menjual 15.699 saham GSM kepada MGL, sehingga MGL memiliki 99,99% kepemilikan saham pada GSM.

Based on the share sale and purchase agreement as notarized under Notarial deed No. 17 of R.M Indiarto Budioso, S.H., dated 16 February 2016, The Company sells 15,699 of its shares of GSM to MGL so that MGL has 99.99% share ownership in GSM.

PT Terus Maju Perkasa (TMP) PT Terus Maju Perkasa (TMP)

Berdasarkan perjanjian jual beli saham yang telah diaktakan dalam akta Notaris R.M Indiarto Budioso, S.H., No. 11 tanggal 7 Desember 2015, MMS membeli 1 saham TMP dari MPI, sehingga kepemilikan saham MMS pada TMP menjadi 0,00%.

Based on the share sale and purchase agreement as notarized under Notarial deed No. 11 of R.M Indiarto Budioso, S.H., dated 7 December 2015, MMS purchased 1 share of TMP from MPI so that share ownership of MMS in TMP become 0.00%.

Berdasarkan perjanjian jual beli saham yang telah diaktakan dalam akta Notaris R.M Indiarto Budioso, S.H., No. 15 tanggal 16 Februari 2016, MGL membeli 91.999 saham TMP dari Perusahaan, sehingga kepemilikan saham MGL pada TMP menjadi 100,00%.

Based on the share sale and purchase agreement as notarized under Notarial deed No. 15 of R.M Indiarto Budioso, S.H., dated 16 February 2016, MGL purchased 91,999 shares of TMP from the Company so that share ownership of MGL in TMP become 100.00%.

PT Griya Sukamanah Permai (GSP) PT Griya Sukamanah Permai (GSP)

Berdasarkan perjanjian jual beli saham yang telah diaktakan dalam akta Notaris R.M Indiarto Budioso S.H., No. 3 tanggal 6 April 2017, MGL membeli 200 saham GSP dari Ny. Anneke Suryono dan 49 saham GSP dari Tn. Hermawan Abdufahmi atau mewakili 99,60% atas jumlah saham GSP yang beredar.

Based on the share sale and purchase agreement as notarized under Notarial deed No. 3 of R.M Indiarto Budioso S.H., dated 6 April 2017, MGL purchased 200 shares of GSP from Ny. Anneke Suryono and 49 shares of GSP from Tn. Hermawan Abdufahmi representing 99.60% of the total outstanding shares of GSP.

Berdasarkan perjanjian jual beli saham yang telah diaktakan dalam akta Notaris R.M Indiarto Budioso S.H., No. 31 tanggal 17 April 2017, MMS membeli 1 saham GSP dari Tn. Hermawan Abdufahmi, pihak ketiga, atau mewakili 0,40% atas jumlah saham GSP yang beredar.

Based on the share sale and purchase agreement as notarized under Notarial deed No. 31 of R.M Indiarto Budioso S.H., dated 17 April 2017, MMS purchased 1 shares of GSP from Tn. Hermawan Abdufahmi, a third party, representing 0.40% of the total outstanding shares of GSP.

Modernland Overseas Pte. Ltd. (MLO) Modernland Overseas Pte. Ltd. (MLO)

Berdasarkan perjanjian pemesanan saham pada tanggal 29 Maret 2017, MLO setuju untuk menerbitkan dan Perusahaan setuju untuk membayar 5.600.000 saham dengan harga penerbitan sebesar USD 1 sehingga total harga penerbitan USD 5.600.000.

Based on share subscription agreement dated 29 March 2017, MLO agrees to issue and the Company agrees to subscribe an aggregate of 5,600,000 shares at an issue price of USD 1 in cash making an aggregate issue price of USD 5,600,000.











MLand Singapore Pte. Ltd. (MLS) MLand Singapore Pte. Ltd. (MLS)

Berdasarkan perjanjian pemesanan saham pada tanggal 13 April 2017, MLS setuju untuk menerbitkan dan MLO setuju untuk membayar 118.320.000 saham dengan harga penerbitan sebesar USD 1 sehingga total harga penerbitan USD 118.320.000.

Based on share subscription agreement dated 13 April 2017, MLS agrees to issue and MLO agrees to subscribe an aggregate of 118,320,000 shares at an issue price of USD 1 in cash making an aggregate issue price of USD 118,320,000.

Marquee Land Pte. Ltd. (ML)

Berdasarkan memorandum dan anggaran dasar ML dengan No. 201420328K pada tanggal 11 Juli 2014, Perusahaan mendirikan ML yang mempunyai kapasitas penuh untuk membawa atau mengambil alih bisnis dan aktivitas yang ada dan melakukan kegiatan atau memasuki transaksi yang ada, melalui penyertaan dalam 1.000 saham dengan nilai nominal USD 1 per saham atau sejumlah USD 1.000, yang mewakili 100,00% kepemilikan di ML.

Marquee Land Pte. Ltd. (ML)

Based on memorandum and articles of ML with registration No. 201420328K dated 11 July 2014, the Company established ML, which has full capacity to carry on or undertake any bussiness or activity and to act or enter into any transaction, through an investment in 1,000 shares with a nominal value of USD 1 per share or a total of USD 1,000, representing 100.00% ownership in ML.

Castleland Singapore Pte. Ltd. (CLS)

Berdasarkan memorandum dan anggaran dasar CLS dengan No. 201420432M pada tanggal 11 Juli 2014, ML mendirikan CLS yang mempunyai kapasitas penuh untuk membawa atau mengambil alih bisnis dan aktivitas yang ada, melakukan kegiatan atau memasuki transaksi yang ada dan melalui penyertaan dalam 1.000 saham dengan nilai nominal USD 1 per saham atau sejumlah USD 1.000, yang mewakili 100,00% kepemilikan di CLS.

Castleland Singapore Pte. Ltd. (CLS)

Based on memorandum and articles of CLS with registration No. 201420432M dated 11 July 2014, ML established CLS, which has full capacity to carry on or undertake any bussiness or activity and to act or enter into any transaction, through an investment in 1,000 shares with a nominal value of USD 1 per share with a nominal value of USD 1,000 representing 100.00% ownership in CLS.

Berdasarkan perjanjian pemesanan saham pada tanggal 5 Agustus 2014, CLS setuju untuk menerbitkan dan ML setuju untuk membayar 95.418.013 saham dengan harga penerbitan sebesar USD 1 sehingga total harga penerbitan USD 95.418.013.

Based on share subscription agreement dated 5 August 2014, CLS agrees to issue and ML agrees to subscribe an aggregate of 95,418,013 shares at an issue price of USD 1 in cash making an aggregate issue price of USD 95,418,013.

Berdasarkan perjanjian pemesanan saham pada tanggal 26 Agustus 2016, CLS setuju untuk menerbitkan 18.230.542 saham dengan harga penerbitan sebesar USD 1 sehingga total harga penerbitan USD 18.230.542.

Based on share subscription agreement dated 26 August 2016, CLS agrees to issue agrees to subscribe an aggregate of 18,230,542 shares at an issue price of USD 1 in cash making an aggregate issue price of USD 18,230,542.











JGC Ventures Pte. Ltd. (JGCV)

Berdasarkan memorandum dan anggaran dasar JGCV dengan No. 201826857D pada tanggal 6 Agustus 2018, Perusahaan mendirikan JGCV yang mempunyai kapasitas penuh untuk membawa atau mengambil alih bisnis dan aktivitas yang ada, melakukan kegiatan atau memasuki transaksi yang ada dan melalui penyertaan dalam 1 saham dengan nilai nominal USD 1 per saham atau sejumlah USD 1, yang mewakili 100,00% kepemilikan di JGCV.

JGC Ventures Pte. Ltd. (JGCV)

Based on memorandum and articles of JGCV with registration No. 201826857D dated 6 August 2018, the Company established JGCV, which has full capacity to carry on or undertake any bussiness or activity and to act or enter into any transaction, through an investment in 1 share with a nominal value of USD 1 per share or a total of USD 1, representing 100.00% ownership in JGCV.

MDLN Holdings Pte. Ltd. (MDLH)

Berdasarkan memorandum dan anggaran dasar MDLH dengan No. 201826863M pada tanggal 6 Agustus 2018, JGCV mendirikan MDLH yang mempunyai kapasitas penuh untuk membawa atau mengambil alih bisnis dan aktivitas yang ada, melakukan kegiatan atau memasuki transaksi yang ada dan melalui penyertaan dalam 1 saham dengan nilai nominal USD 1 per saham atau sejumlah USD 1, yang mewakili 100,00% kepemilikan di MDLH.

MDLN Holdings Pte. Ltd. (MDLH)

Based on memorandum and articles of MDLH with registration No. 201826863M dated 6 August 2018, JGCV established MDLH, which has full capacity to carry on or undertake any bussiness or activity and to act or enter into any transaction, through an investment in 1 share with a nominal value of USD 1 per share or a total of USD 1, representing 100.00% ownership in MDLH.

PT Modern Mitra Pratama (MMP)

Berdasarkan akta Notaris Ny. Sastriany Josoprawiro, S.H., No. 9 tanggal 11 Februari 2014, Perusahaan mendirikan MMP yang akan bergerak dalam bidang jasa melalui penyertaan dalam 2.499 saham dengan nilai nominal Rp 1.000.000 per saham atau sejumlah Rp 2.499.000.000, yang mewakili 99,96% kepemilikan di MMP. MPI memiliki 1 lembar saham kepemilikan pada MMP sebesar Rp 1.000.000, yang mewakili 0,04% kepemilikan di MMP.

Berdasarkan akta Notaris Audrey Tedja, S.H., M.Kn., No. 3 tanggal 4 Juli 2018, saham milik MMP sebanyak 1 lembar saham dengan nilai nominal sebesar Rp 1.000.000 per lembar dialihkan kepada MMS. Sehingga MMS mewakili 0,04% kepemilikan di MMP.

PT Modern Mitra Pratama (MMP)

Based on Notarial deed No. 9 of Ny. Sastriany Josoprawiro, S.H., dated 11 February 2014, the Company established MMP, which will be engaged in services, through an investment in 2,499 shares with a nominal value of Rp 1,000,000 per share or a total of Rp 2,499,000,000, representing 99.96% ownership in MMP. MPI subscribed for 1 share in MMP amounting to Rp 1,000,000, representing 0.04% ownership in MMP.

Based on Notarial Deed No. 3 by Audrey Tedja, S.H., M.Kn., dated 4 July 2018, shares owned by MMP amounting to 1 shares with a nominal value of Rp 1,000,000 per share was transferred to MMS. Thus, MMS ownership in MMP represents 0.04%.

PT Mitra Pratama Finance (MPF)

Berdasarkan akta Notaris Chandra Lim, S.H., LL.M No. 63 tanggal 30 Agustus 2018, MMP mendirikan MPF yang akan bergerak dalam bidang jasa pembiayaan melalui penyertaan dalam 99.999 saham dengan nilai nominal Rp 1.000.000 per saham atau sejumlah Rp 99.999.000.000, yang mewakili 99,99% kepemilikan di MPF. MMS memiliki 1 lembar saham kepemilikan pada MPF sebesar Rp 1.000.000, yang mewakili 0,01% kepemilikan di MPF.

PT Mitra Pratama Finance (MPF)

Based on Notarial deed No. 63 of Chandra Lim, S.H., LL.M, dated 30 August 2018, MMP established MPF, which will be engaged in financing services, through an investment in 99,999 shares with a nominal value of Rp 1,000,000 per share or a total of Rp 99,999,000,000, representing 99.99% ownership in MPF. MMS subscribed for 1 share in MPF amounting to Rp 1,000,000, representing 0.01% ownership in MPF.












Berdasarkan akta Notaris Audrey Tedja S.H.,M.Kn., No. 6 tanggal 31 Juli 2015, Perusahaan mendirikan MMS yang akan bergerak dalam bidang pembangunan dan investasi melalui penyertaan dalam 1.249 saham dengan nilai nominal Rp 1.000.000 per saham atau sejumlah Rp 1.249.000.000, yang mewakili 99,92% kepemilikan di MMS. William Honoris memiliki 1 lembar saham kepemilikan pada MMS sebesar Rp 1.000.000, yang mewakili 0,08% kepemilikan di MMS.


Based on Notarial deed No. 6 of Audrey Tedja S.H.,M.Kn., dated 31 July 2015, the Company established MMS, which will be engaged in development and investment, through an investment in 1,249 shares with a nominal value of Rp 1,000,000 per share or a total of Rp 1,249,000,000, representing 99.92% ownership in MMS. William Honoris subscribed for 1 share in MMS amounting to Rp 1,000,000, representing 0.08% ownership in MMS.

e. Dewan Komisaris dan Direksi, Komite Audit, serta Karyawan

e. Boards of Commissioners and Directors, Audit Committee and Employees

Susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 adalah sebagai berikut:

The members of the Company’s Boards of Commissioners and Directors as of 31 December 2018 and 2017 are as follows:

31 Desember 2018/

31 December 2018 31 Desember 2017/ 31 December 2017

Dewan Komisaris Board of Commissioners Komisaris Utama Luntungan Honoris Luntungan Honoris President Commissioner Komisaris Dwi Priyatno Oscar Jaro Tavera Commissioner Komisaris Edwyn Lim Edwyn Lim Commissioner Komisaris Independen Nita Tanawidjaja Nita Tanawidjaja Independent Commissioner Komisaris Independen Iwan Suryawijaya Iwan Suryawijaya Independent Commissioner

Dewan Direktur Board of Directors Direktur Utama William Honoris William Honoris President Director Wakil Direktur Utama L.H. Freddy Chan L.H. Freddy Chan Vice President Director Direktur - Cuncun Wijaya Director Direktur Dharma Mitra

Sigamani Dharma Mitra

Sigamani Director

Susunan Komite Audit pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 adalah sebagai berikut:

The members of the Audit Committee as of 31 December 2018 and 2017 are as follows:

Ketua Nita Tanawidjaja Chairman Anggota Hari Hartoyo Member Anggota Bernard Saleh Member

Susunan Komite Nominasi dan Remunerasi pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 adalah sebagai berikut:

The members of the Nomination and Remuneration Committee as of 31 December 2018 and 2017 are as follows:

Ketua Iwan Suryawijaya Chairman Anggota Luntungan Honoris Member Anggota Edwyn Lim Member

Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 Perusahaan dan entitas anak mempunyai karyawan tetap masing-masing sejumlah 1.196 dan 1.139 (Tidak diaudit).

As of 31 December 2018 and 2017, the Company and subsidiaries have 1,196 and 1,139 permanent employees, respectively (Unaudited).









2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES

a. Dasar Penyajian Laporan Keuangan Konsolidasian

a. Basis of Preparation of the Consolidated Financial Statements

Laporan keuangan konsolidasian telah disusun sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia (“SAK”), yang mencakup Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (”PSAK”) dan Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan (”ISAK”) yang dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia dan Peraturan dan Pedoman Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan yang dikeluarkan Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (BAPEPAM-LK) bagi perusahaan publik.

a The consolidated financial statements have been prepared in accordance with Indonesian Financial Accounting Standards (“SAK”), which are comprised of the Statements of Financial Accounting Standards (“PSAK”) and Interpretations to Financial Acccounting Standards (“ISAK”) issued by the Financial Accounting Standards Board of the Indonesian Institute of Accountants and the Regulations and Established Guidelines on Financial Statements Presentation and Disclosure issued by the Capital Market and Financial Institutions Supervisory Board (BAPEPAM-LK) for public-listed companies.

Laporan keuangan konsolidasian disusun berdasarkan basis akrual (accrual basis), dan dasar pengukuran dengan menggunakan konsep biaya historis (historical cost concept), kecuali untuk akun tertentu yang diukur dengan menggunakan dasar seperti yang disebutkan dalam catatan yang relevan.

The consolidated financial statements have been prepared using the accrual basis, and the measurement basis used is historical cost concept, except for certain accounts which are measured on the bases described in the relevant notes herein.

Laporan arus kas konsolidasian disusun dengan menggunakan metode langsung (direct method), menyajikan penerimaan dan pengeluaran kas dan setara kas yang dikelompokkan ke dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan.

The consolidated statement of cash flows, which has been prepared using direct method, present receipts and disbursements of cash and cash equivalent classified into operating, investing and financing activities.

Mata uang pelaporan yang digunakan pada laporan keuangan konsolidasian adalah Rupiah (Rp), yang juga merupakan mata uang fungsional Grup.

The reporting currency used in the consolidated financial statements is the Indonesian Rupiah (Rp), which is also the Company’s functional currency.

b. Standar Baru, Amandemen, Revisi, Penyesuaian dan Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan

b. New Standards, Amendments, Improvements and Interpretations of Financial Accounting Standards

Standar baru, amandemen, revisi, penyesuaian dan interpretasi yang telah diterbitkan, dan yang akan berlaku efektif untuk tahun buku yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2018 namun tidak berdampak material terhadap laporan keuangan konsolidasian adalah sebagai berikut:

New standards, amendments, improvements and interpretations issued and effective for the financial year at or after 1 January 2018 which do not have material impact on the consolidated financial statement are as follows:

Amandemen PSAK 2, “Laporan Arus Kas – Prakarsa Pengungkapan”;

Amendments to PSAK 2, “Statement of Cash Flows - Disclosure Initiative”;

Amandemen PSAK 13, “Properti Investasi - Pengalihan Properti Investasi”;

Amendments to PSAK 13, “Investment Property –Transfers of Investment Property”;

PSAK 15 (Penyesuaian), “Investasi pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama”;

PSAK 15 (Improvements), “Investment in Associates and Joint Ventures”;

Amandemen PSAK 16, “Aset Tetap – Agrikultur: Tanaman Produktif”;

Amendments to PSAK 16, “Property, Plant and Equipment – Agriculture: Bearer Plants”;









2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (Lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

b. Standar Baru, Amandemen, Revisi, Penyesuaian dan Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan (Lanjutan)

b. New Standards, Amendments, Improvements and Interpretations of Financial Accounting Standards (Continued)

Standar baru, amandemen, revisi, penyesuaian dan interpretasi yang telah diterbitkan, dan yang akan berlaku efektif untuk tahun buku yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2018 namun tidak berdampak material terhadap laporan keuangan konsolidasian adalah sebagai berikut: (Lanjutan)

New standards, amendments, improvements and interpretations issued and effective for the financial year at or after 1 January 2018 which do not have material impact on the consolidated financial statement are as follows: (Continued)

Amandemen PSAK 46, “Pajak Penghasilan - Pengakuan Aset Pajak Tangguhan untuk Rugi yang Belum Direalisasi”;

Amendments to PSAK 46, “Income Taxes –Recognition of Deferred Tax Assets for Unrealized Losses”;

Amandemen PSAK 53, “Pembayaran Berbasis Saham – Klasifikasi dan Pengukuran Transaksi Pembayaran Berbasis Saham”;

Amendments to PSAK 53, “Share-based Payment –Classification and Measurement of Share-based Payment Transactions”;

PSAK 67 (Penyesuaian), “Pengungkapan Kepentingan dalam Entitas Lain”;

PSAK 67 (Improvements), “Disclosures of Interest in Other Entities”;

PSAK 69, “Agrikultur”; dan PSAK 69, “Agriculture”; and

PSAK 111, “Akuntansi Wa’d”. PSAK 111, “Wa’d Accounting”.

Pada tanggal penerbitan laporan keuangan konsolidasian ini, manajemen sedang mempelajari dampak yang mungkin timbul dari penerapan standar dan interpretasi standar baru dan amandemen standar berikut yang telah diterbitkan, namun belum berlaku efektif untuk tahun buku yang dimulai 1 Januari 2018 adalah sebagai berikut:

As at the authorization date of the consolidated financial statements, the management is still evaluating the potential impact of the new standards and interpretation and amendments to standards which have been issued but are not yet effective for the financial year beginning on 1 January 2018 as follows:

ISAK 33, “Transaksi Valuta Asing dan Imbalan Dimuka”;

ISAK 33, “Foreign Currency Transactions and Advance Consideration”;

ISAK 34, ”Ketidakpastian Dalam Perlakuan Pajak Penghasilan”;

ISAK 34, “Uncertainty Over Income Tax Treatments”;

Amandemen PSAK 15, “Investasi pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama: Kepentingan Jangka Panjang pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama”;

Amendments to PSAK 15, “Investments in Associate and Joint Ventures: Long Term Interest in Associate and Joint Ventures”;

Amandemen PSAK 62, “Kontrak Asuransi”; Amendments to PSAK 62, “Insurance Contracts”;

PSAK 71, “Instrumen Keuangan”; PSAK 71, “Financial Instruments”;

Amandemen PSAK 71, “Intrumen Keuangan: Fitur Percepatan Pelunasan dengan Kompensasi Negatif”;

Amendments to PSAK 71, “Financial Instruments: Prepayment Features with Negative Compensation”;

PSAK 72, “Pendapatan dari Kontrak dengan Pelanggan”; dan

PSAK 72, “Revenue from Contracts with Customers”; and

PSAK 73, “Sewa”. PSAK 73, “Leases”.

Seluruh standar baru dan amandemen standar berlaku efektif untuk tahun buku yang dimulai 1 Januari 2020, sementara interpretasi standar baru berlaku efektif dimulai 1 Januari 2019. Penerapan dini atas standar baru dan amandemen standar tersebut diperkenankan, sementara penerapan dini atas PSAK 73 diperkenankan jika telah menerapkan dini PSAK 72.

All new standards and amendments are effective for periods beginning on or after 1 January 2020, while new standard interpretation are effective on 1 January 2019. Early adoption are permitted for new standard and amendment, while early adoption for PSAK 73 are permitted if PSAK 72 are adopted.











c. Prinsip-prinsip Konsolidasian c. Principles of Consolidation

Laporan keuangan konsolidasian meliputi akun-akun Induk Perusahaan dan seluruh entitas anak seperti yang dijelaskan di Catatan 1d. Pengendalian didapat ketika Grup terekspos atau memiliki hak atas imbal hasil variabel dari keterlibatannya dengan investee dan memiliki kemampuan untuk mempengaruhi imbal hasil tersebut melalui kekuasaannya atas investee. Dengan demikian, Grup mengendalikan investee jika dan hanya jika Grup memiliki:

kekuasaan atas investee (Contoh hak saat ini yang memberikan kemampuan kini untuk mengarahkan aktivitas relevan investee);

eksposur atau hak atas imbal hasil variabel dari keterlibatannya dengan investee; dan

kemampuan untuk menggunakan kekuasaannya atas investee untuk mempengaruhi jumlah imbal hasilnya.

The consolidated financial statements include the accounts of the Parent Company and all the subsidiaries mentioned in Note 1d. Control is achieved when the Group is exposed, or has rights, to variable returns from its involvement with the investee and has the ability to affect those returns through power over the investee. Specifically, the Group controls an investee if and only if the Group has:

power over the investee (i.e. existing rights that give the current ability to direct the relevant activities of the investee);

exposure, or rights, to variable returns from its involvement with the investee; and

the ability to use its power over the investee to affect its returns.

Ketika Grup mempunyai hak suara kurang dari mayoritas atau hak serupa terhadap investee, Grup mempertimbangkan seluruh fakta dan keadaan dalam menilai apakah terdapat kekuasaan atas sebuah investee, termasuk:

pengaturan kontraktual dengan pemilik hak suara lain investee;

hak yang timbul dari pengaturan kontraktual lain; dan

hak suara Grup dan hak suara potensial.

When the Group has less than majority of the voting rights or similar rights to an investee, the Group considers all relevant facts and circumstances in assessing whether it has power over an investee, including:

the contractual arrangement with the other vote holders of the investee;

rights arising from other contractual arrangements; and

the Group’s voting rights and potential voting rights.

Grup menilai kembali apakah terdapat atau tidak pengendalian terhadap investee jika fakta dan keadaan yang menunjukkan bahwa ada perubahan satu atau lebih dari tiga elemen pengendalian. Entitas anak dikonsolidasi secara penuh sejak tanggal pengendalian dialihkan ke Grup dan dihentikan untuk dikonsolidasi sejak tanggal pengendalian ditransfer keluar dari Grup.

The Group re-assesses whether or not it controls an investee if facts and circumstances indicate that there are changes to one or more of the three elements of control. Subsidiaries are fully consolidated from the date control is transferred to the Group and cease to be consolidated from the date control is transferred out of the Group.

Aset, liabilitas, pendapatan dan beban dari entitas anak, yang diakuisisi atau dijual selama tahun berjalan, termasuk dalam laporan laba rugi dari tanggal Grup mendapatkan pengendalian sampai dengan tanggal Grup berhenti untuk mengendalikan entitas anak.

Assets, liabilities, income and expenses of a subsidiary acquired or disposed of during the year are included in the statement of income from the date the Group gains control until the date the Group ceases to control the subsidiary.











c. Prinsip-prinsip Konsolidasian (Lanjutan) c. Principles of Consolidation (Continued)

Laba rugi dan setiap komponen penghasilan komprehensif lain diatribusikan ke pemilik entitas induk dari Grup dan kepentingan non-pengendali, meskipun hal tersebut mengakibatkan kepentingan non-pengendali memiliki saldo defisit. Ketika diperlukan, penyesuaian dibuat pada laporan keuangan entitas anak agar kebijakan akuntansinya seragam dengan kebijakan akuntansi Grup. Seluruh aset dan liabilitas, ekuitas, pendapatan, beban dan arus kas dalam intra Grup terkait dengan transaksi antar entitas dalam Grup dieliminasi seluruhnya dalam konsolidasi.

Profit or loss and each component of other comprehensive income are attributed to the equity holders of the parent of the Group and to the non-controlling interests, even if this results in the non-controlling interests having a deficit balance. When necessary, adjustments are made to the financial statements of subsidiaries to bring their accounting policies into line with the Group’s accounting policies. All intra-group assets and liabilities, equity, income expenses and cash flows relating to transactions between members of the Group are eliminated in full on consolidation.

Jika kehilangan pengendalian atas suatu entitas anak, maka Grup: - menghentikan pengakuan aset (termasuk

setiap goodwill) dan liabilitas entitas anak; - menghentikan pengakuan jumlah tercatat

setiap KNP; - menghentikan pengakuan akumulasi selisih

penjabaran, yang dicatat di ekuitas, bila ada;

- mengakui nilai wajar pembayaran yang diterima;

- mengakui setiap sisa investasi pada nilai wajarnya;

- mengakui setiap perbedaan yang dihasilkan sebagai keuntungan atau kerugian dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian; dan

In case of loss of control over a subsidiary, the Group: - derecognizes the assets (including goodwill)

and liabilities of the subsidiary; - derecognizes the carrying amount of any

NCI; - derecognizes the cumulative translation

differences, recorded in equity, if any; - recognizes the fair value of the

consideration received; - recognizes the fair value of any investment

retained; - recognizes the surplus or deficit in profit or

loss in consolidated statement of comprehensive income; and

- mereklasifikasi bagian induk atas komponen yang sebelumnya diakui sebagai penghasilan komprehensif ke laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian, atau mengalihkan secara langsung ke saldo laba.

- reclassifies the parent’s share of components previously recognized in comprehensive income to consolidated statement of comprehensive income or retained earnings, as appropriate.

Perubahan dalam bagian kepemilikan entitas induk pada entitas anak yang tidak mengakibatkan hilangnya pengendalian dicatat sebagai transaksi ekuitas. Ketika pengendalian atas entitas anak hilang, bagian kepemilikan yang tersisa di entitas tersebut diukur kembali pada nilai wajarnya dan keuntungan atau kerugian yang dihasilkan diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian.

Changes in the parent’s ownership interest in a subsidiary that do not result in the loss of control are accounted for as equity transactions. When control over a previous subsidiary is lost, any remaining interest in the entity is remeasured at fair value and the resulting gain or loss is recognised in consolidated statement of comprehensive income.











c. Prinsip-prinsip Konsolidasian (Lanjutan) c. Principles of Consolidation (Continued)

Kepentingan non-pengendali (“KNP”) mencerminkan bagian atas laba rugi dan aset bersih dari entitas anak yang tidak dapat diatribusikan secara langsung maupun tidak langsung oleh Perusahaan, yang masing-masing disajikan dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian dan dalam ekuitas pada laporan posisi keuangan konsolidasian, terpisah dari bagian yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk.

Non-controlling interest (“NCI”) represents the portion of the profit or loss and net assets of the subsidiary attributable to equity interests that are not owned directly or indirectly by the Company, which is presented in the consolidated statement of comprehensive income and under the equity section of the consolidated statement of financial position, respectively, separately from the corresponding portion attributable to the equity holders of the parent company.

d. Kombinasi Bisnis d. Business Combination

Ketika Grup melakukan akuisisi atas sebuah bisnis, Grup mengklasifikasikan dan menentukan aset keuangan yang diperoleh dan liabilitas keuangan yang diambil alih berdasarkan pada persyaratan kontraktual, kondisi ekonomi dan kondisi terkait lain yang ada pada tanggal akuisisi. Hal ini termasuk pengelompokan derivatif melekat dalam kontrak utama oleh pihak yang diakuisisi.

When the Group acquires a business, it assesses the financial assets acquired and liabilities assumed for appropriate classification and designation in accordance with the contractual terms, economic circumstances and pertinent conditions as at the acquisition date. This includes the separation of embedded derivatives in host contracts by the acquiree.

Kombinasi bisnis dicatat dengan menggunakan metode akuisisi (acquisition method). Biaya perolehan dari sebuah akuisisi diukur pada nilai agregat imbalan yang dialihkan, diukur pada nilai wajar pada tanggal akuisisi dan jumlah setiap KNP pada pihak yang diakuisisi. Untuk setiap kombinasi bisnis, pihak pengakuisisi mengukur KNP pada entitas yang diakuisisi baik pada nilai wajar ataupun pada proporsi kepemilikan KNP atas aset bersih yang teridentifikasi dari entitas yang diakuisisi. Biaya-biaya akuisisi yang timbul dibebankan langsung dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian.

Business combinations are accounted for using the acquisition method. The cost of an acquisition is measured as the aggregate of the consideration transferred, measured at acquisition date fair value and the amount of any NCI in the acquiree. For each business combination, the acquirer measures the NCI in the acquiree either at fair value or at the proportionate share of the acquiree’s identifiable net assets. Transaction costs incurred are directly expensed in the consolidated statement of comprehensive income.

Jika imbalan tersebut kurang dari nilai wajar aset bersih entitas anak yang diakuisisi, selisih tersebut diakui sebagai keuntungan dari pembelian dengan diskon pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian. Sebelum mengakui keuntungan dari pembelian dengan diskon, Perusahaan menilai kembali apakah telah mengidentifikasi dengan tepat seluruh aset yang diperoleh dan liabilitas yang diambil-alih serta mengakui setiap aset atau liabilitas tambahan yang dapat diidentifikasi dalam pengkajian kembali tersebut.

If the consideration is less than the fair value of the net assets of the subsidiary acquired, the difference is recognized as a gain from a bargain purchase in the consolidated statement of comprehensive income. Prior to recognizing the gain from the bargain purchase, the Company reassesses whether it has correctly identified all of the assets acquired and liabilities taken over and recognizes any additional assets or liabilities that may be identified in the reassessment.











d. Kombinasi Bisnis (Lanjutan) d. Business Combination (Continued)

Perusahaan selanjutnya mengkaji kembali prosedur yang digunakan untuk mengukur jumlah yang dipersyaratkan untuk diakui pada tanggal akuisisi untuk seluruh hal-hal berikut ini:

a. aset teridentifikasi yang diperoleh dan

liabilitas yang diambil-alih; b. kepentingan non-pengendali pada pihak

yang diakuisisi, jika ada; c. untuk kombinasi bisnis yang dilakukan

secara bertahap, kepentingan ekuitas pihak pengakuisisi yang dimiliki sebelumnya pada pihak yang diakuisisi; dan

d. imbalan yang dialihkan.

The Company further reviews the procedures used to measure the amount required to be recognized at the acquisition date for all of the following: a. identifiable assets acquired and liabilities

taken over; b. non-controlling interests of the acquired

party, if any; c. for business combinations achieved in

stages, the acquirer's previously held equity interests in the acquired party; and

d. consideration transferred.

Tujuan dari kajian kembali ini untuk meyakinkan bahwa pengukuran tersebut telah mencerminkan dengan tepat semua informasi yang tersedia pada tanggal akuisisi.

The purpose of the review is to ensure that the remeasurement accurately reflects all the information available at the acquisition date.

Imbalan kontinjensi yang dialihkan oleh pihak pengakuisisi diakui pada nilai wajar tanggal akuisisi. Perubahan nilai wajar atas imbalan kontinjensi setelah tanggal akuisisi yang diklasifikasikan sebagai aset atau liabilitas, akan diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian atau penghasilan komprehensif lain sesuai dengan PSAK 55. Jika diklasifikasikan sebagai ekuitas, imbalan kontinjensi tidak diukur kembali dan penyelesaian selanjutnya diperhitungkan dalam ekuitas.

Any contingent consideration to be transferred by the acquirer will be recognized at fair value at the acquisition date. Subsequent changes to the fair value of the contingent consideration which is deemed to be an asset or liability will be recognized in accordance with PSAK 55 either in consolidated statement of comprehensive income or as other comprehensive income. If the contingent consideration is classified as equity, it should not be remeasured until it is finally settled within equity.

Dalam suatu kombinasi bisnis yang dilakukan secara bertahap, pihak pengakuisisi mengukur kembali kepentingan ekuitas yang dimiliki sebelumnya pada pihak yang diakuisisi pada nilai wajar tanggal akuisisi dan mengakui keuntungan atau kerugian yang dihasilkan melalui laba atau rugi.

In a business combination achieved in stages, the acquisition date fair value of the acquirer’s previously held equity interest in the acquiree is remeasured to fair value at the acquisition date through profit or loss.

Pada tanggal akuisisi, goodwill awalnya diukur pada biaya perolehan yang merupakan selisih lebih nilai agregat dari imbalan yang dialihkan dan jumlah setiap KNP atas selisih jumlah dari aset teridentifikasi yang diperoleh dan liabilitas yang diambil alih. Jika imbalan tersebut kurang dari nilai wajar aset bersih entitas anak yang diakuisisi, selisih tersebut diakui sebagai laba atau rugi.

At acquisition date, goodwill is initially measured at cost being the excess of the aggregate of the consideration transferred and the amount recognized for NCI over the net identifiable assets acquired and liabilities assumed. If this consideration is lower than the fair value of the net assets of the subsidiary acquired, the difference is recognized in profit or loss.











d. Kombinasi Bisnis (Lanjutan) d. Business Combination (Continued)

Setelah pengakuan awal, goodwill diukur pada jumlah tercatat dikurangi akumulasi kerugian penurunan nilai. Untuk tujuan uji penurunan nilai, goodwill yang diperoleh dari suatu kombinasi bisnis, sejak tanggal akuisisi dialokasikan kepada setiap Unit-Penghasil Kas (“UPK”) dari Grup yang diharapkan akan bermanfaat dari sinergi kombinasi tersebut, terlepas dari apakah aset atau liabilitas lain dari pihak yang diakuisisi ditetapkan atas UPK tersebut.

After initial recognition, goodwill is measured at cost less any accumulated impairment losses. For the purpose of impairment testing, goodwill acquired in a business combination is allocated from the acquisition date, to each of the Group’s Cash-Generating Units (“CGU”) that are expected to benefit from the combination, irrespective of whether other assets or liabilities of the acquirer are assigned to those CGUs.

Jika goodwill telah dialokasikan pada suatu UPK dan operasi tertentu atas UPK tersebut dihentikan, maka goodwill yang diasosiasikan dengan operasi yang dihentikan tersebut termasuk dalam jumlah tercatat operasi tersebut ketika menentukan keuntungan atau kerugian dari penjualan operasi. Goodwill yang dilepaskan tersebut diukur berdasarkan nilai relatif operasi yang dihentikan dan porsi UPK yang ditahan.

Where goodwill forms part of a CGU and part of the operation within that CGU is disposed of, the goodwill associated with the operation disposed of is included in the carrying amount of the operation when determining the gain or loss on disposal of the operation. Goodwill disposed of in this circumstance is measured based on the relative values of the operation disposed of and the portion of the CGU retained.

e. Restrukturisasi Entitas Sepengendali e. Restructuring of Entities Under Common Control

Transaksi restrukturisasi entitas sepengendali tidak mengakibatkan perubahan substansi ekonomi pemilikan atas aset, liabilitas, saham atau instrumen kepemilikan lainnya yang dipertukarkan.

Restructuring transaction between entities under common control does not result in a change of the economic substance of the ownership of assets, liabilities, shares or other instruments of ownership which are exchanged.

Pengalihan aset, liabilitas, saham, dan/atau instrumen kepemilikan lainnya dari entitas sepengendali tidak akan menghasilkan laba atau rugi bagi Perusahaan atau entitas individual dalam kelompok yang sama.

Transfers of assets, liabilities, shares, and/or other ownership instruments among companies under common control do not result in gains or losses for the Company or individual entity in the same group.

Aset, liabilitas, saham atau instrumen lainnya yang dialihkan dicatat pada nilai buku sebagai kombinasi bisnis dengan menggunakan metode penyatuan kepemilikan (pooling-of-interests method).

The assets, liabilities, shares or other instruments of ownership transferred are recorded at book values as a business combination using the pooling-of-interests method.

Dalam menerapkan metode penyatuan kepemilikan, komponen laporan keuangan konsolidasian untuk periode dimana terjadi restrukturisasi dan untuk periode lain yang disajikan untuk tujuan perbandingan, disajikan sedemikian rupa seolah-olah restrukturisasi telah terjadi sejak awal periode laporan keuangan konsolidasian yang disajikan.

In applying the pooling-of-interests method, the components of the consolidated financial statements for the period during which the restructuring occurred and for other years presented, must be presented in such a manner as if the companies were combined from the beginning of the earliest consolidated financial statements period presented.











e. Restrukturisasi Entitas Sepengendali

(Lanjutan) e. Restructuring of Entities Under Common

Control (Continued)

Selisih biaya terhadap nilai buku bersih setiap transaksi kombinasi bisnis entitas sepengendali, dicatat sebagai “Tambahan modal disetor” dan disajikan sebagai bagian ekuitas.

The excess of cost over the net book value of each business combination transaction with under common control entities is recorded as “Additional paid-in capital” and presented as part of the equity section.

f. Aset dan Liabilitas Keuangan dan Instrumen

Ekuitas f. Financial Assets and Liabilities and Equity

Instruments

Grup mengakui aset keuangan atau liabilitas keuangan dalam laporan posisi keuangan konsolidasian, jika dan hanya jika, Grup menjadi salah satu pihak dalam ketentuan kontrak instrumen keuangan tersebut.

Group recognized financial assets or financial liabilities in consolidated statement of financial position, when and only when, the Group become party to contractual provision of the financial instrument.

i. Aset Keuangan

Aset keuangan diklasifikasikan sebagai aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba atau rugi, pinjaman yang diberikan dan piutang, investasi dimiliki hingga jatuh tempo, aset keuangan tersedia untuk dijual, atau sebagai derivatif yang ditetapkan sebagai instrumen lindung nilai dalam lindung nilai yang efektif.

i. Financial Assets

Financial assets are classified as financial assets at fair value through profit or loss, loans and receivables, held-to-maturity investments, available-for-sale financial assets, or as derivatives designated as hedging instruments in an effective hedge.

(1) Aset keuangan yang diukur pada

nilai wajar melalui laporan laba atau rugi

(1) Financial assets measured at fair value through profit or loss

Grup menentukan klasifikasi aset keuangannya pada saat pengakuan awalnya, sepanjang diperbolehkan, mengevaluasi penentuan klasifikasi aset keuangan pada setiap akhir tahun.

Group determine the classification of its financial assets at initial recognition, and when allowed, reevaluates the classification of such financial assets at each year-end.

Kategori ini meliputi aset keuangan “yang dimiliki untuk diperdagangkan” dan aset keuangan yang ditetapkan pada nilai wajar melalui laporan laba rugi pada awal penentuan. Suatu aset keuangan diklasifikasikan sebagai dimiliki untuk dijual apabila secara prinsip diperoleh untuk tujuan dijual dalam jangka pendek.

This category includes financial assets “held for trading” and those designated at fair value through profit or loss at inception. A financial asset is classified as held for trading if acquired principally for the purpose of selling in the short term.












Ekuitas (Lanjutan) f. Financial Assets and Liabilities and Equity

Instruments (Continued)

i. Aset Keuangan (Lanjutan) i. Financial Assets (Continued)

(1) Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba atau rugi (Lanjutan)

(1) Financial assets measured at fair value through profit or loss (Continued)

Aset keuangan yang ditetapkan pada nilai wajar melalui laporan laba rugi pada saat penetapan awal adalah aset keuangan yang dikelola, dan kinerjanya dievaluasi berdasarkan nilai wajar, sesuai dengan suatu strategi investasi yang terdokumentasi. Derivatif juga dikategorikan sebagai investasi yang dimiliki untuk tujuan diperdagangkan, kecuali ditetapkan sebagai lindung nilai efektif. Aset keuangan, yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi diukur pada nilai wajar, dan segala perubahan nilai wajar diakui pada laba rugi.

Financial assets designated at fair value through profit or loss at inception are those that are managed, and their performance evaluated on a fair value basis, in accordance with a documented investment strategy. Derivatives are also categorized as held for trading, unless they are designated as effective hedges. Financial assets, at fair value through profit or loss are measured at fair value, and any fair value changes are recognized in profit or loss.

Grup memiliki aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba atau rugi berupa aset keuangan derivatif pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017.

The Group financial assets measured at fair value through profit or loss include derivative financial assets as of 31 December 2018 and 2017.

(2) Pinjaman yang diberikan dan piutang

Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset keuangan non-derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan, yang tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif. Setelah pengakuan awal, aset keuangan tersebut dicatat pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif (effective interest rate method), dimana metode yang digunakan untuk menghitung biaya perolehan yang diamortisasi dari aset keuangan atau liabilitas keuangan (atau grup aset keuangan atau liabilitas keuangan) dan alokasi pendapatan bunga atau biaya bunga melebihi periode yang bersangkutan. Keuntungan dan kerugian terkait diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian pada saat pinjaman yang diberikan dan piutang dihentikan pengakuannya atau mengalami penurunan nilai, demikian juga melalui proses amortisasi.

(2) Loans and receivables

Loans and receivables are non-derivative financial assets with fixed or determined payments that are not quoted in an active market. After initial recognition, such financial assets are recorded at amortized cost using the effective interest rate method, which is the method used for calculating the amortized cost of a financial asset or financial liability (or group of financial assets or financial liabilities) and for allocatiing interest income or expense interest in future periods. Gains and losses are recognized in the consolidated statement of comprehensive income when the loans and receivables are derecognized or impaired, as well as through the amortization process.















(2) Pinjaman yang diberikan dan piutang (Lanjutan)

Grup memiliki pinjaman yang diberikan dan piutang berupa kas dan setara kas, investasi jangka pendek, piutang usaha, piutang lain-lain dan dana yang dibatasi penggunaannya.

(2) Loans and receivables (Continued) The Group loans and receivables include cash and cash equivalents, short-term investments, trade receivables, other receivables and restricted funds.

(3) Investasi dimiliki hingga jatuh tempo

Aset keuangan dimiliki sampai jatuh tempo (held-to-maturity) merupakan aset keuangan non-derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dengan jatuh tempo tetap di mana manajemen Grup memiliki tujuan dan kemampuan positif untuk memiliki investasi sampai jatuh tempo. Investasi dimiliki sampai jatuh tempo diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif, dikurangi segala kerugian penurunan nilai. Keuntungan dan kerugiannya diakui di dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian pada saat investasi dimiliki sampai jatuh tempo dihentikan pengakuannya atau mengalami penurunan nilai, sebagaimana halnya melalui proses amortisasi.

(3) Held-to-maturity investment Financial assets held-to-maturity are non-derivative financial assets with fixed or determinable payments and fixed maturities that the Group's management has the positive intention and ability to hold the investment to maturity.

Held-to-maturity investments are measured at amortized cost using the effective interest rate method, less any impairment losses. Gains and losses are recognized in consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income when the held-to-maturity investments are derecognized or impaired, as well as through the amortization process.

Grup tidak memiliki investasi dimiliki hingga jatuh tempo pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017.

The Group has no held-to-maturity investments as of 31 December 2018 and 2017.

(4) Aset keuangan tersedia untuk dijual

Aset keuangan tersedia untuk dijual (available-for-sale) adalah aset keuangan non-derivatif yang ditetapkan sebagai tersedia untuk dijual atau yang tidak diklasifikasikan dalam dua kategori sebelumnya. Setelah pengukuran awal, aset keuangan tersedia untuk dijual diukur dengan nilai wajar dengan keuntungan atau kerugian yang belum terealisasi diakui dalam ekuitas sampai investasi tersebut dihentikan pengakuannya.

(4) Available-for-sale financial assets

Available-for-sale financial assets are non-derivative financial assets designated as available-for-sale or not classified in the two previous categories. After initial measurement, available-for-sale financial assets are measured at fair value with unrealized gains or losses recognized in equity until the investment is derecognized.















(4) Aset keuangan tersedia untuk dijual (Lanjutan)

(4) Available-for-sale financial assets (Continued)

Pada saat itu, keuntungan atau kerugian kumulatif yang sebelumnya diakui dalam ekuitas akan direklasifikasi ke laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian sebagai penyesuaian reklasifikasi.

At that time, the cumulative gain or loss previously recognized in equity will be reclassified to consolidated statement of comprehensive income as a reclassification adjustment.

Grup tidak memiliki aset keuangan tersedia untuk dijual pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017.

The Group has no available-for-sale financial assets as of 31 December 2018 and 2017.

ii. Liabilitas Keuangan dan Instrumen Ekuitas ii. Financial Liabilities and Equity

Instruments

Instrumen utang dan ekuitas dikelompokkan sebagai liabilitas keuangan atau sebagai ekuitas sesuai dengan substansi pengaturan kontraktual.

Debt and equity instruments are classified as financial liabilities or as equity in accordance with the substance of the contractual arrangement.

Liabilitas keuangan diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba atau rugi dan liabilitas keuangan lainnya. Grup menentukan klasifikasi liabilitas keuangan pada saat pengakuan awal.

Financial liabilities are classified as financial liabilities measured at fair value through profit or loss and other financial liabilities. The Group determines the classification of financial liabilities at initial recognition.

Instrumen Ekuitas Equity Instruments

Instrumen ekuitas adalah setiap kontrak yang memberikan hak residual atas aset suatu entitas setelah dikurangi dengan seluruh liabilitasnya. Instrumen ekuitas yang diterbitkan oleh Grup akan dicatat sebesar jumlah yang diperoleh, setelah dikurangi dengan biaya emisi langsung.

An equity instrument is any contract that gives the right to the residual assets of an entity after deducting all of its liabilities. Equity instruments issued by the Group will be recorded at the amounts received, after deducting direct issurance costs.

Sebuah instrumen merupakan instrumen ekuitas jika, dan hanya jika, kedua kondisi (i) dan (ii) di bawah ini terpenuhi:

An instrument is an equity instrument if, and only if, both conditions (i) and (ii) below are met:

(i) Instrumen tersebut tidak memiliki

liabilitas kontraktual: (a) Untuk memberikan kas atau aset

keuangan lainnya kepada entitas lain; atau

(b) Untuk menukar aset keuangan atau liabilitas keuangan dengan entitas lain dalam kondisi yang tidak menguntungkan bagi penerbit.

(i) The instrument does not have a contractual iliabilities: (a) To deliver cash or another financial

asset to another entity; or

(b) To exchange financial assets or financial liabilities with another entity under conditions that are not profitable for issuers.














ii. Liabilitas Keuangan dan Instrumen Ekuitas (Lanjutan)

ii. Financial Liabilities and Equity Instruments (Continued)

Instrumen Ekuitas (Lanjutan) Equity Instruments (Continued)

(ii) Jika instrumen akan atau dapat

diselesaikan oleh penerbit yang memiliki instrumen ekuitas, apabila instrumen itu:

(a) Non-derivatif yang tidak memiliki

liabilitas kontraktual terhadap penerbit untuk memberikan sejumlah variabel terhadap instrumen ekuitas pemilik; atau

(ii) If the instrument will or may be settled by the issuer which has an equity instrument, an instrument that:

(a) Non-derivatives that have no contractual liabilities to the issuer to deliver a variable number of owner's equity instruments; or

(b) Derivatif yang akan diselesaikan

oleh penerbit hanya dengan menukarkan sejumlah uang tunai atau aset keuangan lainnya untuk sejumlah instrumen ekuitas pemilik. Untuk kepentingan ini, instrumen ekuitas milik penerbit tidak meliputi instrumen yang terikat kontrak untuk penerimaan di masa mendatang atau pengiriman instrumen ekuitas milik penerbit.

(b) Derivatives that will be completed by the issuer only in exchange for some cash or another financial asset for a number of owner's equity instruments. For this purpose, the instrument does not include the issuer's equity instruments that are under contract for the future receipt or delivery of issuer's equity instruments.

Instrumen keuangan majemuk, seperti obligasi atau instrumen konversi sejenis yang diubah menjadi sejumlah saham biasa oleh pemegangnya, diklasifikasikan secara terpisah sebagai liabilitas keuangan dan ekuitas sesuai dengan materi dalam perjanjian kontraktual. Pada tanggal penerbitan instrumen keuangan majemuk, nilai wajar dari komponen liabilitas diestimasi menggunakan tingkat suku bunga pasar yang berlaku untuk instrumen non-konversi yang sejenis.

Compound financial instruments, such as convertible bonds or similar instruments convertible into a number of common shares by the holder, are classified separately as financial liabilities and equity in accordance with the substance of the contractual agreement. On the date of issuance of a compound financial instrument, the fair value of the liability component is estimated using market interest rates applicable to similar non-convertible instruments.

Jumlah ini dicatat sebagai liabilitas atas dasar biaya perolehan yang diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif sampai dengan pelaksanaan konversi atau pada tanggal jatuh tempo instrumen. Komponen ekuitas ditentukan dengan mengurangi jumlah komponen liabilitas dari nilai wajar instrumen keuangan majemuk secara keseluruhan. Jumlah ini diakui dan dimasukkan ke dalam ekuitas, setelah dikurangi dengan efek pajak penghasilan, dan tidak diperhitungkan kembali.

This amount is recorded as a liability on the basis of amortized cost using the effective interest rate method until the conversion or execution on the maturity date of the instrument. The equity component is determined by deducting the liability component from the fair value of the compound financial instrument taken as a whole. This amount is recognized and included in equity, net of income tax effects, and not recomputed.

Instrumen ekuitas Grup meliputi saham biasa.

The Group's equity instruments include common shares.
















Liabilitas Keuangan Financial Liabilities

(1) Liabilitas Keuangan Diukur Pada Nilai

Wajar Melalui Laporan Laba atau Rugi (1) Financial Liabilities Measured at Fair

Value through Profit or Loss

Liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba atau rugi termasuk liabilitas keuangan untuk diperdagangkan dan liabilitas keuangan yang ditetapkan pada saat pengakuan awal untuk diukur pada nilai wajar melalui laporan laba atau rugi.

Financial liabilities measured at fair value through profit or loss include the financial liabilities held for trading and liabilities designated upon initial recognition at fair value through profit or loss.

Liabilitas keuangan diklasifikasikan sebagai kelompok diperdagangkan jika mereka diperoleh untuk tujuan dijual kembali dalam waktu dekat. Liabilitas derivatif juga diklasifikasikan sebagai kelompok diperdagangkan kecuali derivatif yang ditetapkan sebagai instrumen lindung nilai yang efektif.

Financial liabilities are classified as held for trading if they are acquired for the purpose of resale in the near future. Derivative liabilities are also classified as held for trading unless the derivatives are designated as effective hedging instruments.

Aset dan liabilitas keuangan diukur pada nilai wajar melalui laporan laba atau rugi dicatat pada laporan posisi keuangan konsolidasian pada nilai wajar dengan pengakuan keuntungan atau kerugian pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian.

Financial assets and financial liabilities at fair value through profit or loss are recorded in the consolidated statement of financial position at fair value with gains or losses recognized in the consolidated statement of comprehensive income.

Grup tidak memiliki liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba atau rugi pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017.

The Group has no financial liabilities measured at fair value through profit or loss as of 31 December 2018 and 2017.

(2) Liabilitas Keuangan Lainnya (2) Other Financial Liabilities

Ketegori ini berhubungan dengan liabilitas keuangan yang tidak dimiliki untuk diperdagangkan atau diukur pada nilai wajar melalui keuntungan atau kerugian pada saat pengakuan liabilitas awal. Termasuk dalam liabilitas yang berasal dari operasi atau pinjaman dan utang.

This category pertains to financial liabilities that are not held for trading or designated as fair value through profit or loss upon the inception of the liability. This includes liabilities arising from operations or loans and borrowings.
















Liabilitas Keuangan (Lanjutan) Financial Liabilities (Continued)

(2) Liabilitas Keuangan Lainnya (Lanjutan) (2) Other Financial Liabilities (Continued)

Liabilitas keuangan lainnya diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif. Pada tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian, beban bunga masih harus dibayar dicatat secara terpisah dari pokok pinjaman terkait dalam bagian liabilitas lancar. Keuntungan dan kerugian diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian ketika liabilitas dihentikan pengakuannya serta melalui proses amortisasi menggunakan metode suku bunga efektif.

Other financial liabilities are subsequently measured at amortized cost using the effective interest rate method. On the consolidated statement of financial position date, accrued interest is recorded separately from the principal involved in the current liabilities. Gains and losses are recognized in consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income when the liability is derecognized, as well as through the amortization using the effective interest rate method.

Grup memiliki liabilitas keuangan lainnya berupa utang bank jangka pendek, utang usaha, utang lain-lain, beban masih harus dibayar, utang sewa pembiayaan, uang jaminan keanggotaan yang dapat dikembalikan, utang obligasi dan utang bank jangka panjang.

The Group has other financial liabilities consisting of short-term bank loan, trade payables, other payables, accrued expenses, finance lease liabilities, refundable membership deposits, bonds payable and long-term bank loans.

iii. Pengakuan iii. Recognition

Pada pengakuan awal, aset atau liabilitas keuangan diukur pada nilai wajar, kecuali untuk aset dan liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba atau rugi, ditambah atau dikurangi dengan biaya transaksi yang secara langsung dapat dibagikan untuk perolehan dari aset atau liabilitas keuangan tersebut. Pengukuran dari aset dan liabilitas keuangan tersebut bergantung pada klasifikasi dari aset dan liabilitas keuangan.

At initial recognition, financial assets or liabilities are measured at fair value, except for financial assets and liabilities measured at fair value through profit or loss, plus or minus the transaction costs that are directly attributable to the acquisition of financial assets or issuance of financial liabilities. The subsequent measurement of financial assets and liabilities depends on the classification of financial assets and liabilities.

iv. Nilai Wajar iv. Fair Value

Nilai wajar adalah harga yang akan diterima untuk menjual suatu aset atau harga yang akan dibayarkan untuk mengalihkan suatu liabilitas dalam transaksi teratur antara pelaku pasar pada tanggal pengukuran.

Fair value is the price that would be received to sell an asset or paid to transfer a liability in an orderly transaction between market participants at the measurement date.














iv. Nilai Wajar (Lanjutan) iv. Fair Value (Continued)

Pengukuran nilai wajar mengasumsikan bahwa transaksi untuk menjual aset atau mengalihkan liabilitas terjadi: di pasar utama untuk aset dan liabilitas

tersebut; atau jika terdapat pasar utama, di pasar yang

paling menguntungkan untuk aset dan liabilitas tersebut.

Pasar utama atau pasar yang paling menguntungkan harus dapat diakses oleh Grup.

The fair value measurement is based on the presumption that the transaction to sell or transfer the liability takes place either: in the principal market for the asset or

liability; or in the absence of a principal market, in

the most advantageous market for the asset or liability

The principal or the most advantageous market must be accessible by the Group.

Nilai wajar suatu aset atau liabilitas menggunakan asumsi yang akan digunakan pelaku pasar ketika menentukan harga aset atau liabilitas tersebut, dengan asumsi bahwa pelaku pasar bertindak dalam kepentingan ekonomik terbaiknya.

The fair value of an asset or a liability is measured using the assumptions that market participants would use when pricing the asset or liability, assuming that market participants act in their economic best interest.

Pengukuran nilai wajar aset non-keuangan memperhitungkan kemampuan pelaku pasar untuk menghasilkan manfaat ekonomik dengan menggunakan aset dalam penggunaan tertinggi dan terbaiknya atau dengan menjualnya kepada pelaku pasar lain yang akan menggunakan aset tersebut dalam penggunaan tertinggi dan terbaiknya. Grup menggunakan teknik penilaian yang sesuai dalam keadaan dan dimana data yang memadai tersedia untuk mengukur nilai wajar, memaksimalkan penggunaan input yang dapat diobservasi yang relevan dan meminimalkan penggunaan input yang tidak dapat diobservasi.

A fair value measurement of a non-financial asset takes into account a market participant’s ability to generate economic benefits by using its highest and best use or by selling it to another market participant that would use the asset in its highest and best use. The Group uses valuation techniques that are appropriate in the circumstances and for which sufficient data are available to measure fair value, maximizing the use of relevant observable inputs and minimizing the use of unobservable inputs.

Pengungkapan klasifikasi aset keuangan dan liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar dengan menggunakan hirarki nilai wajar yang mencerminkan signifikansi input yang digunakan di dalam melakukan pengukuran nilai wajar. Hirarki nilai wajar memiliki tingkatan sebagai berikut:

Disclosures of the classification of financial assets and financial liabilities measured at fair value using a fair value hierarchy that reflects the significance of the inputs used in measuring fair value. Fair value hierarchy has the following levels:

Tingkat 1: Harga kuotasian (tanpa

penyesuaian) dalam pasar aktif untuk aset atau liabilitas yang identik yang dapat diakses pada tanggal pengukuran

Level 1: Quoted prices (unadjusted) in active markets for identical assets or liabilities that the entity can access at the measurement date















Hirarki nilai wajar memiliki tingkatan sebagai berikut: (Lanjutan)

Fair value hierarchy has the following levels: (Continued)

Tingkat 2: Input selain harga kuotasian

yang termasuk dalam Tingkat 1 yang dapat diobservasi untuk aset atau liabilitas, baik secara langsung atau secara tidak langsung

Level 2: Inputs other than quoted prices included within Level 1 that are observable for the asset or liability, either directly or indirectly

Tingkat 3: Input yang tidak dapat diobservasi untuk aset dan liabilitas

Level 3: Unobservable inputs for the asset or liability

Untuk aset dan kewajiban yang diakui dalam laporan keuangan secara berulang, Grup menentukan apakah transfer telah terjadi antara Tingkat dalam hirarki dengan menilai kembali kategorisasi (berdasarkan masukan tingkat terendah yang signifikan terhadap pengukuran nilai wajar secara keseluruhan) pada akhir setiap periode pelaporan.

For assets and liabilities that are recognized in the financial statement on a recurring basis, the Group determines whether transfers have occurred between Levels in the hierarchy by reassessing categorization (based on the lowest level input that is significant to the fair value measurement as a whole) at the end of each reporting period.

Nilai wajar instrumen keuangan yang diperdagangkan dalam pasar aktif pada tanggal laporan didasarkan pada harga kuotasi atau kuotasi harga pedagang efek yang mengikat (harga penawaran untuk jangka panjang dan harga pemintaan untuk jangka pendek), tanpa adanya pengurangan untuk biaya transaksi. Sekuritas didefinisikan dalam pencatatan ini sebagai “terdaftar” diperjualbelikan dalam pasar aktif. Bila Grup memiliki aset dan liabilitas keuangan dengan posisi saling hapus dalam risiko pasar atau risiko kredit pihak ketiga, Grup memilih untuk menggunakan pengukuran pengecualian untuk mengukur nilai wajar atas exposure risiko bersihnya dengan menerapkan harga penawaran atau permintaan ke posisi pembukaan bersih yang sesuai.

The fair value for financial instruments traded in active markets at the reporting date is based on their quoted price or binding dealer price quotations (bid price for long positions and ask price for short positions), without any deduction for transaction costs. Securities defined in these accounts as “listed” are traded in an active market. Where the Group has financial assets and financial liabilities with offsetting positions in market risks or counterparty credit risk, Group has elected to use the measurement exception to measure the fair value of its net risk exposure by applying the bid or ask price to the net open position as appropriate.

Untuk seluruh instrumen keuangan lain yang tidak diperdagangkan dalam pasar aktif, nilai wajar ditentukan dengan menggunakan teknik valuasi yang dianggap tepat dan sesuai kondisi.

For all other financial instruments not traded in an active market, the fair value is determined by using valuation techniques deemed to be appropriate in the circumstances.















Teknik penilaian termasuk pendekatan pasar (misalnya menggunakan harga dan informasi relevan lain yang dihasilkan oleh transaksi pasar yang melibatkan aset, liabilitas, atau kelompok aset dan liabilitas yang identik atau sebanding) dan pendekatan penghasilan (misalnya mengkonversi jumlah masa depan ke suatu jumlah tunggal saat ini).

Valuation techniques include the market approach (i.e., using prices and other relevant information generated by market transactions involving identical or comparable assets, liabilities or a group of assets and liabilities) and the income approach (i.e., converting future amounts to a single current amount).

Seluruh aset dan liabilitas yang nilai wajarnya dinilai dan diungkapkan dalam laporan keuangan konsolidasian dikategorikan dalam hirarki nilai wajar. Untuk tujuan pengungkapan nilai wajar, Grup menentukan kelas aset dan liabilitas yang sesuai dengan dasar sifat, karakteristik dan risiko aset atau liabilitas dan level hirarki nilai wajar seperti yang dijelaskan di atas.

All assets and liabilities for which fair value is measured or disclosed in the consolidated financial statements are categorized within the fair value hierarchy. For the purpose of the fair value disclosures, the Group has determined classes of assets and liabilities on the basis of the nature, characteristics and risks of the asset or liability and the level of the fair value hierarchy as explained above.

v. Pengukuran Biaya Perolehan Diamortisasi v. Amortized Cost Measurement

Biaya perolehan diamortisasi dari aset dan liabilitas keuangan adalah jumlah aset atau liabilitas keuangan yang diukur pada saat pengakuan awal dikurangi pembayaran pokok, ditambah atau dikurangi dengan amortisasi kumulatif dengan menggunakan metode suku bunga efektif yang dihitung dari selisih antara nilai awal dan nilai jatuh temponya, dan dikurangi penyisihan kerugian penurunan nilai.

The amortized cost of a financial asset or liability is the amount at which the financial asset or liability is measured at initial recognition, minus principal payments, plus or minus the cumulative amortization using the effective interest rate method, calculated from the difference between initial amount and maturity amount, minus any reduction for impairment.

vi. Penurunan Nilai dari Aset Keuangan vi. Impairment of Financial Assets

Pada setiap tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian, Grup mengevaluasi apakah terdapat bukti yang obyektif bahwa aset keuangan atau kelompok aset keuangan mengalami penurunan nilai. Aset keuangan atau kelompok aset keuangan diturunkan nilainya dan kerugian penurunan nilai telah terjadi hanya jika terdapat bukti yang objektif mengenai penurunan nilai tersebut sebagai akibat dari satu atau lebih peristiwa yang terjadi setelah pengakuan awal aset tersebut (peristiwa yang merugikan), dan peristiwa yang merugikan tersebut berdampak pada estimasi arus kas masa depan atas aset keuangan atau kelompok aset keuangan yang dapat diestimasi secara andal.

At each consolidated statement of financial position date, the Group assesses whether there is objective evidence that a financial asset or group of financial assets is impaired. A financial asset or group of financial assets is impaired and impairment losses are incurred only if there is objective evidence of impairment as a result of one or more events occurring subsequent to initial recognition of the asset (loss events), and that loss event has an impact on the estimated future cash flows of the financial asset or group of financial assets that can be reliably estimated.














vi. Penurunan Nilai dari Aset Keuangan (Lanjutan)

vi. Impairment of Financial Assets (Continued)

Jika Grup menentukan tidak terdapat bukti objektif mengenai penurunan nilai aset keuangan yang dinilai secara individual, terlepas aset keuangan tersebut signifikan atau tidak, maka Grup memasukkan aset tersebut ke dalam kelompok aset keuangan yang memiliki karakteristik risiko kredit yang serupa dan menilai penurunan nilai kelompok tersebut secara kolektif. Aset yang penurunan nilainya dinilai secara individual, dan untuk itu kerugian penurunan nilai diakui atau tetap diakui, tidak termasuk dalam penilaian penurunan nilai secara kolektif.

If the Group determines that no objective evidence of impairment of financial assets exists individually for an individually-assessed financial assets, regardless of whether the financial asset is significant or not, those financial assets will be assessed collectively in a group of financial assets that have similar credit risk characteristics. Assets that are individually assessed and for impairment or continues to be recognized, are not included in a collective assessment of impairment.

Jumlah kerugian penurunan nilai atas aset keuangan yang penurunan nilainya dievaluasi secara individual diukur berdasarkan selisih antara nilai tercatat aset keuangan dengan nilai kini dari estimasi arus kas masa datang yang didiskontokan menggunakan tingkat suku bunga efektif awal dari aset keuangan tersebut. Nilai tercatat aset tersebut dikurangi melalui akun cadangan kerugian penurunan nilai dan beban kerugian diakui pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian.

The impairment loss of a financial asset which is assessed individually is measured as the difference between the carrying value of the financial asset and the present value of estimated future cash flows discounted using the effective interest rate at the beginning of the financial assets. The carrying amount of the asset is presented by deducting the allowance for impairment losses and the impairment loss is recognized in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income.

Arus kas masa datang dari kelompok aset keuangan yang penurunan nilainya dievaluasi secara kolektif, diestimasi berdasarkan arus kas kontraktual atas aset-aset di dalam kelompok tersebut dan kerugian historis yang pernah dialami atas aset-aset yang memiliki karakteristik risiko kredit yang serupa dengan karakteristik risiko kredit kelompok tersebut. Kerugian historis yang pernah dialami kemudian disesuaikan berdasarkan data terkini yang dapat diobservasi untuk mencerminkan kondisi saat ini yang tidak berpengaruh pada periode terjadinya kerugian historis tersebut, dan untuk menghilangkan pengaruh kondisi yang ada pada periode historis namun sudah tidak ada lagi pada saat ini.

Future cash flows of a group of financial asset that are collectively evaluated for impairment, are estimated on the basis of historical loss experience for assets with credit risk characteristics similar to those in the group. Historical loss experience is adjusted on the basis of current observable data to reflect the effects of current conditions that did not affect the period in which the historical loss experience is based and to remove the effects of conditions in the historical period that do not exist currently.














vii. Penghentian Pengakuan vii. Derecognition

Grup menghentikan pengakuan aset keuangan pada saat hak kontraktual atas arus kas yang berasal dari aset keuangan tersebut kadaluarsa atau Grup mentransfer seluruh hak untuk menerima arus kas kontraktual dari aset keuangan dalam transaksi di mana Grup secara substansial telah mentransfer seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset keuangan yang ditransfer. Setiap hak atau liabilitas atas aset keuangan yang ditransfer yang timbul atau yang masih dimiliki oleh Grup diakui sebagai aset atau liabilitas secara terpisah.

The Group derecognizes financial assets when the contractual rights of the cash flows arising from the financial assets expire or the Group transfers all rights to receive contractual cash flows of financial assets in a transaction where the Group has transferred substantially all the risks and rewards of ownership of financial assets. Any rights or obligations on the transferred financial assets that arise or are still owned by the Group are recognized as assets or liabilities separately.

Grup menghentikan pengakuan liabilitas keuangan pada saat liabilitas yang ditetapkan dalam kontrak dilepaskan, dibatalkan atau kadaluarsa.

The Group derecognizes financial liabilities when the obligation specified in the contract is released, cancelled or expires.

Dalam transaksi di mana Grup secara substansial tidak memiliki atau tidak mentransfer seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset keuangan, Grup menghentikan pengakuan aset tersebut jika Grup tidak lagi memiliki pengendalian atas aset tersebut. Hak dan liabilitas yang timbul atau yang masih dimiliki dalam transfer tersebut diakui secara terpisah sebagai aset atau liabilitas.

In transactions in which the Group neither retains nor transfers substantially all the risks and rewards of ownership of financial assets, the Group derecognizes the assets if they do not retain control over the assets. The rights and obligations retained in the transfer are recognized separately as assets and liabilities as appropriate.

Dalam transfer di mana pengendalian atas aset masih dimiliki, Grup tetap mengakui aset yang ditransfer tersebut sebesar keterlibatan yang berkelanjutan, dimana tingkat keberlanjutan Grup dalam aset yang ditransfer adalah sebesar perubahan nilai aset yang ditransfer.

In transfers in which control over the asset is retained, the Group continues to recognize the assets to the extent of their continuing involvement, determined by the extent to which they are exposed to changes in the value of the transferred assets.

viii. Saling Hapus viii. Offsetting

Aset keuangan dan liabilitas keuangan disalinghapuskan dan nilai bersihnya disajikan dalam laporan posisi keuangan konsolidasian jika, dan hanya jika, saat ini memiliki hak yang dapat dipaksakan secara hukum untuk melakukan saling hapus atas jumlah yang telah diakui tersebut dan Grup berintensi untuk menyelesaikan secara bersih atau untuk merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitasnya secara simultan.

Financial assets and financial liabilities are offset and the net amount reported in the consolidated statement of financial position if and only if there is a currently legal right to offset the recognized amounts and the Group intends to either settle on a net basis, or to realize the asset and settle the liability simultaneously.














viii.Saling Hapus (Lanjutan) viii. Offsetting (Continued)

Hal ini tidak umum terjadi dengan perjanjian induk untuk menyelesaikan secara bersih, dan aset dan kewajiban terkait disajikan sebesar nilai bruto dalam laporan posisi keuangan keuangan konsolidasian.

This is not generally the case with master netting agreements, and the related assets and liabilities are presented at gross amounts in the consolidated statement of financial position.

ix. Instrumen Keuangan Derivatif ix. Derivative Financial Instruments

Derivatif adalah suatu instrumen keuangan atau kontrak lain dengan tiga karakteristik berikut ini: (a) nilainya berubah sebagai akibat dari

perubahan variabel yang telah ditentukan (sering disebut dengan variabel yang mendasari/underlying), antara lain: suku bunga, harga instrumen keuangan, harga komoditas, nilai tukar mata uang asing, indeks harga atau indeks suku bunga, peringkat kredit atau indeks kredit, atau variabel lainnya. Untuk variabel non-keuangan, variabel tersebut tidak berkaitan dengan pihak-pihak dalam kontrak;

(b) tidak memerlukan investasi awal

bersih atau memerlukan investasi awal bersih dalam jumlah yang lebih kecil dibandingkan dengan jumlah yang diperlukan untuk kontrak serupa lainnya yang diharapkan akan menghasilkan dampak yang serupa sebagai akibat perubahan faktor pasar; dan

(c) diselesaikan pada tanggal tertentu di

masa mendatang.

A derivative is a financial instrument or other contract with all three of the following characteristics: (a) its value changes in response

to the change in a specified interest rate, financial instrument price, commodity price, foreign exchange rate, index of prices or rates, credit rating or credit index, or other variable, provided in the case of a non-financial variable that the variable is not specific to a party to the contract (sometimes called the 'underlying');

(b) it requires no initial net investment

or an initial net investment that is smaller than would be required for other types of contracts that would be expected to have a similar response to changes in market factors; and

(c) it is settled at a future date.

Grup menggunakan instrumen keuangan derivatif, seperti kontrak forward mata uang, untuk melindungi nilai risiko mata uang asing yang berasal dari denominasi pinjaman dalam Dolar AS. Instrumen keuangan derivatif tersebut diakui pada nilai wajar pada tanggal dimana kontrak derivatif dibuat dan selanjutnya dinilai pada nilai wajar. Derivatif dicatat sebagai aset keuangan saat nilai wajar positif dan sebagai liabilitas keuangan saat nilai wajar negatif.

The Group uses derivative financial instruments, such as forward currency contracts, to hedge its foreign currency risks arising from US dollar (USD)-denominated loans. Such derivative financial instruments are initially recognized at fair value on the date on which a derivative contract is entered into and are subsequently remeasured at fair value. Derivatives are carried as financial assets when the fair value is positive and as financial liabilities when the fair value is negative.











f. Aset dan Liabilitas Keuangan dan Instrumen Ekuitas (Lanjutan)

f. Financial Assets and Liabilities and Equity Instruments (Continued)

ix. Instrumen Keuangan Derivatif (Lanjutan) ix. Derivative Financial Instruments (Continued)

Laba rugi yang berasal dari perubahan nilai wajar derivatif dicatat langsung ke laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian dalam akun “Laba (rugi) nilai pasar atas kontrak forward”, kecuali untuk porsi efektif lindung nilai arus kas, yang diakui dalam penghasilan komprehensif lainnya. Grup telah memilih untuk tidak menetapkan transaksi derivatifnya dalam akuntansi lindung nilai. Nilai wajar transaksi mata uang asing yang berdiri sendiri dihitung dengan mengacu pada Bank Indonesia yang menerbitkan "Jakarta Interbank Spot Dollar Rate" (JISDOR) per tanggal cut-off.

Any gains or losses arising from changes in the fair value of derivatives are taken directly to consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income under “Mark-to-market gain (loss) on forward contracts” account, except for the effective portion of cash flow hedges, which is recognized in other comprehensive income. The Group has opted not to designate its derivative transactions under hedge accounting. The fair values of freestanding forward currency transactions are calculated by reference to Bank Indonesia published “Jakarta Interbank Spot Dollar Rate” (JISDOR) per cut-off date.

Instrumen derivatif diklasifikasikan sebagai lancar dan tidak lancar berdasarkan penilaian fakta dan keadaan tertentu (seperti dasar arus kas kontraktual). Ketika Grup mempunyai derivatif sebagai lindung nilai ekonomi dan tidak diterapkan sebagai lindung nilai akuntansi untuk periode diatas 12 bulan setelah tanggal pelaporan, derivatif diklasifikasikan sebagai tidak lancar.

Derivative instruments are classified as current or non-current based on an assessment of the facts and circumstances (i.e., the underlying contracted cash flows). When the Group will hold a derivative as an economic hedge and does not apply hedge accounting for a period beyond 12 months after the reporting date, the derivative is classified as non-current.

g. Kas dan Setara Kas g. Cash and Cash Equivalents

Kas dan setara kas terdiri dari kas dan bank termasuk semua investasi yang tidak dibatasi penggunaannya yang jatuh tempo dalam waktu tiga (3) bulan atau kurang sejak tanggal penempatannya dan yang tidak dijaminkan serta tidak dibatasi dalam penggunaannya.

Cash and cash equivalents consists of all unrestricted cash on hand and in banks and investments with maturities of three (3) months or less from the date of placement and not pledged as collateral to loans nor restricted in use.

Kas di bank dan deposito berjangka dengan pembatasan penggunaannya dikelompokkan sebagai dana yang dibatasi penggunaannya.

Cash in bank and time deposits that are restricted in use are classified as restricted funds.

h. Dana yang Dibatasi Penggunaannya h. Restricted Funds

Dana yang dibatasi penggunaannya merupakan dana pencairan KPR dari konsumen yang tidak bisa digunakan oleh Grup dan kas di bank yang disajikan sebagai jaminan utang.

Restricted funds represent liquidation of KPR fund from customers that cannot be used by the Group and cash in banks which are pledged for loans.

i. Piutang i. Receivables

Piutang usaha dan piutang lain-lain pada awalnya diakui sebesar nilai wajar dan selanjutnya diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode bunga efektif, apabila dampak pendiskontoan signifikan, dikurangi provisi atas penurunan nilai.

Trade and other receivables are recognized initially at fair value and subsequently measured at amortized cost using the effective interest method, if the impact of discounting is significant, less any provision for impairment.











i. Piutang (Lanjutan) i. Receivables (Continued)

Kolektibilitas piutang usaha dan piutang non-usaha ditinjau secara berkala. Piutang yang diketahui tidak tertagih, dihapuskan dengan secara langsung mengurangi nilai tercatatnya. Akun penyisihan digunakan ketika terdapat bukti yang objektif bahwa Grup tidak dapat menagih seluruh jumlah piutang sesuai dengan persyaratan awal piutang.

Collectibility of trade and non-trade receivables is reviewed on an ongoing basis. Receivables which are known to be uncollectible are written off by reducing the carrying amount directly. An allowance account is used when there is objective evidence that the Group will not be able to collect all amounts due according to the original terms of the receivables.

Jumlah kerugian penurunan nilai diakui pada laporan laba rugi konsolidasian dan disajikan dalam “Beban penyisihan penurunan nilai”

The amount of the impairment loss is recognized in consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income within “Provision for allowance for impairment”

j. Transaksi dengan Pihak-Pihak Berelasi j. Transactions with Related Parties

Grup mengungkap hubungan, transaksi dan saldo pihak-pihak berelasi, termasuk komitmen, dalam laporan keuangan konsolidasian dan laporan keuangan tersendiri entitas induk, dan juga diterapkan terhadap laporan keuangan secara individual.

Suatu pihak dianggap berelasi dengan Grup adalah orang atau entitas yang terkait dengan entitas menyiapkan laporan keuangannya (dirujuk sebagai “entitas pelapor”), sebagai berikut:

(1) Orang atau anggota keluarga terdekat

mempunyai relasi dengan entitas pelapor jika orang tersebut: (a) memiliki pengendalian atau

pengendalian bersama atas entitas pelapor;

(b) memiliki pengaruh signifikan atas entitas pelapor; atau

(c) personil manajemen kunci entitas pelapor atau entitas induk entitas pelapor.

The Group disclose related party relationships, transactions and outstanding balances, including commitments, in the consolidated and separate financial statements of a parent, and also applies to individual financial statements. Parties considered to be related to the Group are those persons or entities related to the entity preparing financial statements (referred to as "reporting entity"), as follow: (1) A person or family member has a

relationship with a reporting entity if that person: (a) has control or joint control over the

reporting entity;

(b) has significant influence over the reporting entity; or

(c) key management personnel of the reporting entity or of the parent of the reporting entity.

(2) Suatu entitas berelasi dengan entitas pelapor jika memenuhi salah satu hal berikut: (a) Entitas dan entitas pelapor adalah

anggota dari kelompok usaha yang sama (artinya entitas induk, entitas anak, dan entitas anak berikutnya terkait dengan entitas lain);

(2) An entity is related to the reporting entity if it meets one of the following: (a) The entity and the reporting entity are

members of the same business group (i.e. a parent, subsidiaries, and entities associated with the next subsidiaries of another entity);

(b) satu entitas adalah entitas asosiasi atau ventura bersama dari entitas lain (atau entitas asosiasi atau ventura bersama yang merupakan anggota suatu kelompok usaha, yang mana entitas lain tersebut adalah anggotanya;

(b) one entity is an associate or joint venture of the other entity (or an associate or joint venture of a member of a business group, which the other entity is a member;

(c) kedua entitas tersebut adalah ventura

bersama dari pihak ketiga yang sama; (c) both entities are joint ventures of the

same third party;











j. Transaksi dengan Pihak-Pihak Berelasi (Lanjutan)

j. Transactions with Related Parties (Continued)

(2) Suatu entitas berelasi dengan entitas pelapor jika memenuhi salah satu hal berikut: (Lanjutan)

(2) An entity is related to the reporting entity if it meets one of the following: (Continued)

(d) satu entitas adalah ventura bersama dari entitas ketiga dan entitas yang lain adalah entitas asosiasi dari entitas ketiga;

(d) one entity is a joint venture of a third entity and the other entity is an associate of the third entity;

(e) entitas tersebut adalah suatu program

imbalan pasca-kerja untuk imbalan kerja dari salah satu entitas pelapor atau entitas yang terkait dengan entitas pelapor. Jika entitas pelapor adalah entitas yang menyelenggarakan program tersebut, maka entitas sponsor juga berelasi dengan entitas pelapor;

(e) the entity has a post-employment benefits plan for the benefit of employees of either the reporting entity or an entity related to the reporting entity. If the reporting entity is itself such a plan, the sponsoring employers are also related entities to the reporting entity;

(f) entitas yang dikendalikan atau dikendalikan bersama oleh orang yang diidentifikasikan dalam paragraf 1.

(g) orang yang diidentifikasi dalam sub-paragraf (1) (a) memiliki pengaruh signifikan atas entitas atau personil manajemen kunci entitas (atau entitas induk dari entitas).

(f) entities controlled or jointly controlled by a person identified in paragraph 1.

(g) person identified in subparagraph (1) (a)

has significant influence over the entity or the key management personnel of the entity (or the entity's parent entity).

(h) entitas, atau anggota dari kelompok yang mana entitas merupakan bagian dari kelompok tersebut, menyediakan jasa personal manajemen kunci kepada entitas pelapor atau kepada entitas induk dari entitas pelapor.

(h) the entity, or any member of a group of which it is a part, provides key management personal services to the reporting entity or to the parent of the reporting entity.

Anggota keluarga dekat merupakan individu anggota keluarga yang diharapkan mempengaruhi, atau dipengaruhi oleh orang, dalam hubungan mereka dengan entitas.

Close family members of an individual are those family members who may be expected to influence , or be influenced by, that individual in their dealings with the entity.

Seluruh transaksi dan saldo dengan pihak-pihak berelasi diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan konsolidasian.

All significant transactions and balances with related parties are disclosed in the notes to consolidated financial statements.

k. Persediaan k. Inventories

Persediaan tanah yang siap dipasarkan, rumah tinggal dan ruko dalam penyelesaian, unit apartemen, rumah siap dipasarkan serta persediaan restoran club house dan hotel (makanan, minuman dan lainnya) dinyatakan berdasarkan nilai terendah antara biaya perolehan dan nilai realisasi bersih (the lower of cost or net realizable value).

Inventories of land available–for-sale, residential and shophouses under construction, apartment units, houses available-for-sale and inventories at the restaurant of the club house and hotel (food, beverage and others) are stated at the lower of cost or net realizable value.

Biaya persediaan rumah ruko siap dipasarkan, rumah tinggal dan ruko dalam penyelesaian, dan unit apartemen meliputi seluruh beban konstruksi bangunan dan harga tanah.

The cost of completed residential houses, residential and shop houses under construction and apartment units includes all construction costs and the cost of land.











k. Persediaan (Lanjutan) k. Inventories (Continued)

Biaya persediaan tanah meliputi biaya pembelian, pematangan dan pengembangan tanah termasuk beban bunga dan selisih kurs atas pinjaman yang diperoleh untuk membiayai perolehan tanah, pengembangan dan pembangunan prasarana sampai tahap penyelesaian. Biaya pengembangan tanah, termasuk tanah yang digunakan sebagai jalan dan prasarana atau area yang tidak dijual lainnya, dialokasikan berdasarkan luas area yang dapat dijual.

The cost of land includes the acquisition cost, costs of land improvements and development including interest expense and foreign exchange differences on loans used to finance the land acquisition, development and improvement prior to the completion stage. The cost of land development including the land used for roads and amenities and other non-saleable areas is allocated based on the saleable area of the project.

Biaya perolehan persediaan restoran club house dan hotel meliputi beban pembelian dan beban lainnya yang terjadi hingga persediaan berada dalam kondisi yang siap untuk dijual. Biaya perolehan ditentukan dengan metode rata-rata tertimbang (weighted-average method).

The cost of inventories at the restaurant of the club house and hotel includes the acquisition cost and other costs incurred until the inventories are ready for sale. Cost is determined using the weighted-average method.

Beban pokok penjualan tanah ditentukan berdasarkan nilai perolehan tanah ditambah estimasi pengeluaran-pengeluaran lain untuk pengembangan tanah. Beban pokok penjualan rumah tinggal dan pembangunan. Berdasarkan biaya akrual ditambah estimasi pengeluaran-pengeluaran lain untuk menyelesaikan pekerjaan.

Cost of sales of land is determined based on acquisition cost of the land plus other estimated expenditures for its improvement and development. The cost of sales of residential house under construction is determined based on actual cost plus other estimated expenditures to complete the work.

Unsur-unsur biaya yang dikapitalisasi ke proyek pengembangan real estat antara lain meliputi biaya pra-perolehan tanah, biaya perolehan tanah, dan biaya-biaya lain yang dapat diatribusikan pada aktivitas pengembangan real estate. Biaya yang tidak jelas hubungannya dengan suatu proyek real estate, seperti biaya umum dan administrasi, diakui sebagai beban pada saat terjadinya.

The elements of cost, which are capitalized to real estate development projects, include the pre-acquisition cost of land, cost of land acquisition, and other costs attributable to the development activity of real estate. Costs which are not clearly related to a real estate project, such as general and administrative expenses, are recognized as an expense as they are incurred.

Apabila suatu proyek tertentu diperkirakan akan rugi, penyisihan akan dibuat untuk jumlah kerugian tersebut.

Revisi terhadap estimasi biaya atau pendapatan, jika ada yang dapat diatribusikan pada aktivitas pengembangan real estat dialokasikan kepada proyek yang sedang berjalan dan proyek masa datang.

If a certain project is estimated to generate a loss, a provision must be recognized for the amount of the loss.

The revision of estimated costs/revenues, if any, which are generally attributed to the real estate development activities must be allocated to ongoing and future projects.

Nilai realisasi bersih (net realizable value) adalah taksiran harga jual dalam kegiatan usaha normal setelah dikurangi dengan taksiran biaya penyelesaian dan taksiran biaya yang diperlukan untuk melaksanakan penjualan. Penurunan nilai persediaan ditetapkan untuk mengurangi nilai tercatat persediaan ke nilai wajar persediaan dan diakui sebagai rugi pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian tahun yang bersangkutan.

Net realizable value is the estimated selling price in the ordinary course of business less estimated cost of completion and the estimated cost necessary to make the sale. The decline in value of inventories is determined to write-down the carrying amount of the inventories to the fair value of the inventories and is recognized as a loss in consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income for the year.











l. Investasi pada Saham l. Investment in Shares

i. Investasi pada Entitas Asosiasi i. Investments in Associates

Entitas asosiasi adalah suatu entitas dimana Grup mempunyai pengaruh signifikan dan bukan merupakan entitas anak ataupun bagian partisipasi dalam ventura bersama. Pengaruh signifikan adalah kekuasaan untuk berpartisipasi dalam keputusan kebijakan keuangan dan operasional investee, tetapi tidak mengendalikan bersama atas kebijakan tersebut.

An associated company is an entity in which the Group has significant influence and that is neither a subsidiary nor an interest in a joint venture. Significant influence is the power to participate in the financial and operating policy decisions of the investee but is not control or joint control over those policies.

ii. Pengaturan Bersama ii. Joint Venture

Grup merupakan pihak dalam pengaturan bersama ketika terdapat pengaturan kontraktual yang menyatakan bahwa pengendalian bersama atas aktivitas yang terkait pengaturan diberikan kepada Grup dan satu atau lebih pihak lain.

The Group is a party to a joint arrangement when there is a contractual arrangement stating that theres’ a joint control over the relevant activities of the arrangement been given to the Group and one or more other parties.

Grup mengklasifikasikan kepentingannya dalam pengaturan bersama baik sebagai:

Ventura bersama - ketika Grup memiliki hak hanya untuk aset neto pengaturan bersama

Operasi bersama - ketika Grup memiliki hak atas aset dan kewajiban untuk liabilitas dari pengaturan bersama.

Dalam hal menilai klasifikasi kepentingan dalam pengaturan bersama, Grup mempertimbangkan:

Struktur dan bentuk hukum pengaturan bersama

Persyaratan kontraktual pengaturan bersama

Fakta dan keadaan lain.

Premium yang dibayarkan untuk investasi dalam asosiasi atau ventura bersama yang melebihi nilai wajar bagian aset dan liabilitas teridentifikasi milik Grup, dan kontinjensi liabilitas yang diakuisisi harus dikapitalisasi dan dimasukkan dalam jumlah tercatat investasi. Apabila terdapat bukti objektif bahwa investasi telah mengalami penurunan nilai, maka jumlah tercatat investasi harus diuji untuk penurunan nilai dengan cara seperti aset non keuangan lain. Investasi Grup pada entitas asosiasi dan ventura bersama diukur dengan menggunakan metode ekuitas. Sesuai dengan metode ekuitas, nilai perolehan investasi ditambah atau dikurang dengan bagian Grup atas laba rugi neto dan penerimaan dividen dari investee sejak tanggal perolehan.

The Group classifies its interests in joint arrangements either as:

Joint Venture - when the Group only have rights to the net assets of joint arrangements

Joint operation - when the Group have rights to the assets, and obligations for the liabilities, relating to the arrangement.

In terms of assessing the classification of interests in joint arrangements, the Group considers:

The structure and legal form of a joint arrangement

Requirements of contractual joint arrangement

Facts and other circumstances.

Premium paid for the investment in an associate or joint venture which exceeds the fair value of identifiable assets and liabilities belonging to the Group, and contingent liabilities acquired are capitalized and included in the carrying amount of the investment. If there is objective evidence that the investment has been impaired, the carrying amount of the investment must be tested for impairment in the way other nonfinancial assets are tested. The Group’s investment in associate and joint venture is accounted for using the equity method. Under the equity method, the cost of investment is increased or decreased by the Group’s share in net earnings or losses of and dividends received from the investee since the date of acquisition.











l. Investasi pada Saham (Lanjutan) l. Investment in Shares (Continued)

Ketika Grup melakukan transaksi, seperti pembelian dan penjualan, dengan asosiasi atau ventura bersama, Grup mengakui untung dan rugi dari transaksi tersebut hanya terbatas sebesar bagian dari kepemilikan pihak lain dalam asosiasi atau ventura bersama. Grup tidak mengakui bagian Grup atas untung atau rugi transaksi tersebut sampai Grup menjual aset atas transaksi pada pihak ketiga. Penghasilan ditangguhkan setelah dikurangi biaya ditangguhkan diakui sebagai "Pendapatan ditangguhkan" dalam laporan posisi keuangan konsolidasian sampai ventura bersama atau asosiasi menjual ke pihak ketiga.

When the Group enters into a transaction with an associate or joint venture, such as a sale and a purchase, the Group recognise gains and losses resulting from sale only to the extent of the other parties’ interest in the associate or joint venture while the Group do not recognise its share of the gains and losses from purchases until the Group resells those assets to a third party. Deferred revenue net of deferred cost is recognized as “Deferred income” in the consolidated statements of financial position until the joint venture or associate resell to third party.

Laporan laba rugi komprehensif konsolidasian mencerminkan bagian atas hasil operasi dari entitas asosiasi dan ventura bersama. Bila terdapat perubahan yang diakui langsung pada ekuitas dari entitas asosiasi dan ventura bersama, Grup mengakui bagiannya atas perubahan tersebut dan mengungkapkan hal ini, jika ada, dalam laporan perubahan ekuitas konsolidasian.

The consolidated statement of comprehensive income reflects the share of the results of operations of the associate and joint venture. Where there has been a change recognized directly in the equity of the associate, the Group recognizes its share of any such changes and discloses this, when applicable, in the consolidated statements of changes in equity.

m. Tanah untuk Pengembangan m. Land for Development

Tanah yang sudah dimiliki tetapi belum mulai dikembangkan dinyatakan berdasarkan nilai terendah antara biaya perolehan dan nilai realisasi bersih (the lower of cost or net realizable value) dan akan dipindahkan sebagai akun persediaan pada saat mulai dikembangkan dan dibangunnya prasarana.

Land owned for future development is stated at the lower of cost or net realizable value and its cost will be transferred to the inventory account upon the start of the land development and the construction of the facilities thereon.

n. Aset Tetap n. Property, Plant and Equipment

Aset tetap pada awalnya diakui sebesar biaya perolehan yang terdiri atas harga perolehan dan biaya-biaya yang dapat diatribusikan secara langsung untuk membawa aset ke lokasi dan kondisi yang diinginkan dan siap digunakan dan nilai kini estimasi seluruh biaya-biaya pembongkaran dan pemindahan aset tetap masa depan yang tidak dapat dihindari.

Property, plant and equipment initially are recognized at acquisition cost including acquisition cost and directly attributable costs to bring property, plant and equipment to the desired location and condition and ready to used and the estimated present value of any future unavoidable costs of dismantling and removing items.

Setelah pengukuran awal, aset tetap, kecuali tanah, diakui sebesar biaya perolehan dikurangi akumulasi penyusutan dan akumulasi penurunan nilai.

After initial recognizition, property, plant and equipment, except land, is recognized at cost less accumulated depreciation and accumulated impairment losses.











n. Aset Tetap (Lanjutan) n. Property, Plant and Equipment (Continued)

Biaya-biaya setelah perolehan awal diakui sebagai bagian dari nilai tercatat aset tetap atau sebagai aset yang terpisah apabila ada kemungkinan manfaat ekonomis sehubungan dengan aset tersebut di masa mendatang akan mengalir ke Grup, dan biayanya dapat diukur secara andal. Beban pemeliharaan dan perbaikan lainnya dibebankan ke laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian pada saat terjadinya.

The costs after initial acquisition are recognized as part of the carrying value or as a separate asset if it is probable that future economic benefits associated with the asset will flow to the Group, and the cost of the asset can be measured reliably. The cost of repairs and maintenance is charged to the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income as incurred.

Penyusutan terhadap aset tetap dihitung dengan menggunakan metode garis lurus (straight-line method), dengan estimasi masa manfaat atas aset tetap adalah sebagai berikut:

Depreciation of property, plant and equipment is computed using the straight-line method, over the estimated useful lives of the assets as follows:

Lapangan golf Bangunan dan prasarana Peralatan golf dan club house Alat-alat pengangkutan Perabot dan peralatan kantor Peralatan proyek

Tahun/Years

20 10 - 20

5 5 - 8 4 - 10 4 - 15

Golf course Buildings and infrastructures

Golf and club house equipments Transportation equipments

Furnitures and office equipments Project equipments

Nilai residu aset, umur manfaat dan metode penyusutan dievaluasi setiap akhir tahun dan disesuaikan secara propesktif, jika diperlukan.

The asset residual values, useful lives and depreciation method are reviewed at each year-end and adjusted prospectively, if necessary.

Tanah dinyatakan berdasarkan biaya perolehan dan tidak disusutkan. Setiap biaya tertentu lainnya sehubungan dengan perolehan atau perpanjangan hak atas tanah ditangguhkan dan diamortisasi selama jangka waktu hak atas tanah atau masa manfaat tanah, mana yang lebih pendek.

Land is stated at cost and is not depreciated. Any other certain costs in connection with the acquisition or renewal of land rights are deferred and amortized over the term of the land rights or the useful lives of the land, whichever is shorter.

Ketika terdapat indikasi penurunan nilai, nilai tercatat aset segera diturunkan sebesar jumlah yang dapat terpulihkan apabila nilai tercatat aset lebih besar daripada estimasi jumlah yang dapat dipulihkan (Catatan 2o).

When an indication of impairment exists, the carrying amount is written down immediatly to its recoverable amount if the assets carrying amount is greater than its estimated recoverable amount (Note 2o).

Aset tetap dihentikan pengakuannya pada saat dilepaskan atau saat tidak ada manfaat ekonomis masa depan yang diharapkan dari penggunaan atau pelepasannya. Laba atau rugi yang timbul dari penghentian pengakuan aset (dihitung sebagai perbedaan antara jumlah bersih hasil pelepasan dan jumlah tercatat dari aset) dikreditkan atau dibebankan pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian.

An item of property, plant and equipment is derecognized upon disposal or when no future economic benefits are expected from its use or disposal. Any gains or loss arising on derecognition of the asset (calculated as the difference between the net disposal proceeds and the carrying amount of the asset) is credited or charged to consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income.











n. Aset Tetap (Lanjutan) n. Property, Plant and Equipment (Continued)

Aset dalam penyelesaian dinyatakan sebesar biaya perolehan. Akumulasi biaya perolehan akan dipindahkan ke masing-masing akun “Aset Tetap” yang bersangkutan pada saat aset tetap tersebut selesai dikerjakan dan siap digunakan.

Constructions-in-progress are stated at cost. The accumulated costs will be reclassified to the appropriate “Property, plant and equipment” account when the construction is completed and the property, plant and equipment is ready for its intended use.

o. Penurunan Nilai Aset Non-Keuangan o. Impairment of Non-financial Assets

Pada setiap akhir periode pelaporan, Grup menilai apakah terdapat indikasi suatu aset mengalami penurunan nilai. Jika terdapat indikasi tersebut atau pada saat pengujian penurunan nilai aset (yaitu aset tak berwujud dengan umur manfaat tidak terbatas, aset tak berwujud yang belum dapat digunakan, atau goodwill yang diperoleh dalam suatu kombinasi bisnis) diperlukan, maka Grup membuat estimasi formal jumlah terpulihkan aset tersebut.

At the end of each reporting period, the Group assesses whether there is an indication that an asset may be impaired. If any such indication exists or impairment testing for an asset (i.e., an intangible asset with an indefinite useful life, an intangible asset not yet available for use, or goodwill acquired in a business combination) is required, the Group makes an estimate of the asset’s recoverable amount.

Jumlah terpulihkan yang ditentukan untuk aset individual adalah jumlah yang lebih tinggi antara nilai wajar aset atau unit penghasil kas (“UPK”) dikurangi biaya pelepasan dengan nilai pakainya, kecuali aset tersebut tidak menghasilkan arus kas masuk yang sebagian besar independen dari aset atau kelompok aset lain.

An individual asset’s recoverable amount is determined by the higher between the fair value asset or cash generating unit (“CGU”) less costs of disposal and its value in use, unless the asset does not generate cash inflows that are largely independent of those from assets or Group of other assets.

Jika nilai tercatat aset lebih besar daripada nilai terpulihkannya, maka aset tersebut mengalami penurunan nilai dan nilai tercatat aset diturunkan menjadi sebesar nilai terpulihkannya. Rugi penurunan nilai segera diakui dalam laba rugi.

Where the carrying amount of an asset exceeds its recoverable amount, the asset is considered impaired and is written-down to its recoverable amount. Impairment losses are recognized immediately in profit or loss.

Dalam menghitung nilai pakai, estimasi arus kas masa depan bersih didiskontokan ke nilai kini dengan menggunakan tingkat diskonto sebelum pajak yang menggambarkan penilaian pasar terkini atas nilai waktu dari uang dan risiko spesifik dari aset. Jika tidak terdapat transaksi tersebut, Grup menggunakan model penilaian yang sesuai untuk menentukan nilai wajar aset. Perhitungan-perhitungan ini dikuatkan oleh penilaian berganda atau indikasi nilai wajar yang tersedia.

In assessing the value in use, the estimated net future cash flows are discounted to their present value using a pre-tax discount rate that reflects current market assessments of the time value of money and the risks specific to the asset. If no such transactions can be identified, the Group use an appropriate valuation model to determine the fair value of the assets. These calculations are corroborated by multiple valuation or other available fair value indicators.











o. Penurunan Nilai Aset Non-Keuangan

(Lanjutan) o. Impairment of Non-financial Assets

(Continued)

Dalam menentukan nilai wajar dikurangi biaya pelepasan, digunakan harga penawaran pasar terakhir, jika tersedia. Kerugian penurunan nilai dari operasi yang dilanjutkan, jika ada, diakui pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian sesuai dengan kategori beban yang konsisten dengan fungsi dari aset yang diturunkan nilainya.

In determining fair value less costs of disposal, recent market transactions are taken into account, if available. Impairment losses of continuing operations, if any, are recognized in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income under expense categories that are consistent with the functions of the impaired assets.

Penilaian dilakukan pada akhir setiap periode pelaporan tahunan apakah terdapat indikasi bahwa rugi penurunan nilai yang telah diakui dalam periode sebelumnya untuk aset selain goodwill mungkin tidak ada lagi atau mungkin telah menurun. Jika indikasi dimaksud ditemukan, maka entitas mengestimasi jumlah terpulihkan aset tersebut. Kerugian penurunan nilai yang telah diakui dalam periode sebelumnya untuk aset selain goodwill dibalik hanya jika terdapat perubahan asumsi-asumsi yang digunakan untuk menentukan jumlah terpulihkan aset tersebut sejak rugi penurunan nilai terakhir diakui. Dalam hal ini, jumlah tercatat aset dinaikkan ke jumlah terpulihkannya. Pembalikan tersebut dibatasi sehingga jumlah tercatat aset tidak melebihi jumlah terpulihkannya maupun jumlah tercatat, bersih setelah penyusutan, seandainya tidak ada rugi penurunan nilai yang telah diakui untuk aset tersebut pada tahun sebelumnya. Pembalikan rugi penurunan nilai diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian. Setelah pembalikan tersebut, penyusutan aset tersebut disesuaikan di periode mendatang untuk mengalokasikan jumlah tercatat aset yang direvisi, dikurangi nilai sisanya, dengan dasar yang sistematis selama sisa umur manfaatnya.

An assessment is made at the end of each reporting period as to whether there is any indication that previously recognized impairment losses recognized for an asset other than goodwill may no longer exist or may have decreased. If such indication exists, the entity estimates the recoverable amount. A previously recognized impairment loss for an asset is reversed only if there has been a change in the assumptions used to determine the asset’s recoverable amount since the last impairment loss was recognized. If that is the case, the carrying amount of the asset is increased to its recoverable amount. The reversal is limited so that the carrying amount of the asset does not exceed its recoverable amount, nor exceed the carrying amount that would have been determined, net of depreciation, had no impairment loss been recognized for the asset in prior years. Reversal of an impairment loss is recognized in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income. After such a reversal, the depreciation charge on the said asset is adjusted in future periods to allocate the asset’s revised carrying amount, less any residual value, on a systematic basis over its remaining useful life.

p. Modal Saham p. Share Capital

Modal saham diukur pada nilai nominal untuk seluruh saham yang ditempatkan. Pada saat Perusahaan menempatkan lebih dari satu jenis saham, akun terpisah dikelola untuk tiap jenis saham dan jumlah saham yang ditempatkan.

Share capital is measured at par value for all shares issued. When the Company issues more than one class of shares, a separate account is maintained for each class of shares and the number of shares issued.











p. Modal Saham (Lanjutan) p. Share Capital (Continued)

Pada saat saham terjual pada premium, selisih antara penerimaan dan nilai nominal dikreditkan pada akun “Tambahan modal disetor” dalam laporan posisi keuangan konsolidasian. Pada saat saham ditempatkan dengan kompensasi selain kas, penerimaan diukur dengan nilai wajar kompensasi yang diterima. Apabila saham ditempatkan untuk menghapus atau melunaskan liabilitas Perusahaan, saham harus diukur baik pada nilai wajar saham yang ditempatkan atau nilai wajar liabilitas yang dilunasi, mana yang lebih dapat ditentukan secara andal.

Biaya langsung yang terjadi sehubungan dengan penerbitan ekuitas, seperti biaya underwriting, akuntansi dan legal, biaya percetakan dan pajak dapat dibebankan pada akun “Tambahan modal disetor” dalam laporan posisi keuangan konsolidasian.

When the shares are sold at premium, the difference between the proceeds and the par value is credited to the “Additional paid-in capital” account in the consolidated statement of financial position. When shares are issued for a consideration other than cash, the proceeds are measured by the fair value of the consideration received. In case the shares are issued to extinguish or settle the liability of the Company, the shares shall be measured either at the fair value of the shares issued or fair value of the liability settled, whichever is more reliably determinable.

Direct costs incurred related to equity issuance, such as underwriting, accounting and legal fees, printing costs and taxes are chargeable to the “Additional paid-in capital” account in the consolidated statement of financial position.

q. Saham Tresuri q. Treasury Shares

Jika entitas memperoleh kembali instrumen ekuitasnya, instrumen-instrumen tersebut (saham tresuri) dikurangkan dari ekuitas. Keuntungan atau kerugian yang timbul dari pembelian, penjualan, penerbitan, atau pembatalan instrumen ekuitas entitas tersebut tidak diakui dalam laporan laba rugi. Saham tresuri tersebut dapat diperoleh dan dimiliki oleh entitas yang bersangkutan atau oleh anggota lainnya dalam kelompok yang dikonsolidasi. Jumlah yang dibayarkan atau diterima diakui secara langsung dalam ekuitas.

If the entity reacquires its own equity instruments, those instruments (treasury shares) are deducted from equity. Gains or losses arising from the purchase, sale, issuance, or cancellation of the entity's own equity instruments are not recognized in profit or loss. Such treasury shares may be acquired and held by the entity or by other members of the consolidated group. Compensation paid or received is recognized directly in equity.

r. Dividen r. Dividends

Dividen diakui pada saat dividen secara legal menjadi terutang. Dividen interim diakui pada saat diumumkan oleh Direksi. Dividen final diakui pada saat dividen diumumkan oleh para pemegang saham pada saat Rapat Umum Pemegang Saham.

Dividends are recognised when they become legally payable. Interim dividends is recognized when declared by the directors. Final dividends is recognized when approved by the shareholders at the General Meeting of Shareholders.

s. Pengakuan Pendapatan dan Beban s. Revenue and Expenses Recognition

Grup mengakui pendapatan dari penjualan real estate dengan metode akrual penuh (full accrual method). Berdasarkan metode di atas, pendapatan dari penjualan real estat diakui bila seluruh syarat berikut telah terpenuhi:

The Group recognizes revenue from real estate using the full accrual method. Based on this method, the revenue from real estate sales is recognized if all the following conditions are met:

(1) Penjualan bangunan rumah, ruko dan bangunan sejenis lainnya beserta tanah di mana bangunan tersebut didirikan oleh penjual: (a) Proses penjualan telah selesai;

(1) For the sale of residential houses, shop houses and other types of buildings, and land where a building will be built by the seller:

(a) A sale is consummated;











s. Pengakuan Pendapatan dan Beban (Lanjutan) s. Revenue and Expenses Recognition (Continued)

Grup mengakui pendapatan dari penjualan real estate dengan metode akrual penuh (full accrual method). Berdasarkan metode di atas, pendapatan dari penjualan real estat diakui bila seluruh syarat berikut telah terpenuhi: (Lanjutan)

The Group recognizes revenue from real estate using the full accrual method. Based on this method, the revenue from real estate sales is recognized if all the following conditions are met: (Continued)

(1) Penjualan bangunan rumah, ruko dan bangunan sejenis lainnya beserta tanah di mana bangunan tersebut didirikan oleh penjual: (Lanjutan)

(1) For the sale of residential houses, shop houses and other types of buildings, and land where a building will be built by the seller: (Continued)

(b) Harga jual akan tertagih; yaitu apabila jumlah pembayaran oleh pembeli telah memadai, yaitu setidaknya telah mencapai 20% dari harga jual yang telah disepakati dan jumlah tersebut tidak dapat diminta kembali oleh pembeli;

(c) Tagihan penjual tidak akan bersifat subordinasi dimasa yang akan datang terhadap pinjaman lain yang akan diperoleh pembeli; dan,

(b) Selling price will be collectible; if the amount paid by buyers are sufficient, i.e has reached at least 20% of the agreed sale price and the amount is not refundable by the buyers;

(c) The seller’s receivable is not subject to

future subordination against other loans which will be obtained by the buyer; and

(d) Penjual telah mengalihkan risiko dan manfaat kepemilikan unit bangunan kepada pembeli melalui suatu transaksi yang secara substansi adalah penjualan dan penjual tidak lagi berkewajiban atau terlibat secara signifikan dengan unit bangunan tersebut.

(d) The seller has transferred to the buyer the usual risks and rewards of ownership in a transaction that is in substance a sale and does not have a substantial continuing involvement with the property.

(2) Penjualan tanah yang pendirian bangunannya akan dilaksanakan oleh pembeli tanpa keterlibatan penjual (retail land sales), (a) Jumlah pembayaran oleh pembeli telah

mencapai 20% dari harga jual yang disepakati dan jumlah tersebut tidak dapat diminta kembali oleh pembeli;

(b) Harga jual akan tertagih; (c) Tagihan penjual tidak subordinasi

terhadap pinjaman lain yang akan diperoleh pembeli dimasa yang akan datang;

(d) Proses pengembangan tanah telah selesai sehingga penjual tidak berkewajiban lagi untuk menyelesaikan tanah kavling yang dijual, seperti liabilitas untuk mematangkan kavling tanah atau liabilitas untuk membangun fasilitas-fasilitas pokok yang dijanjikan oleh atau yang menjadi liabilitas penjual, sesuai dengan pengikatan jual beli atau ketentuan peraturan perundang-undangan;

(2) For the sale of land where a building will be built by the buyer without the involvement of the seller (retail land sales),

(a) Total payments received from the buyer

have reached 20% of the agreed sale price and this amount is not refundable to the buyer;

(b) Selling price will be collectible; (c) The seller’s receivable is not subject to

future subordination against other loans which will be obtained by the buyer;

(d) The process of land development has

been completed so that the seller is not obliged to develop the lots sold, such as obligation to construct amenities or obligation to build other facilities applicable to the lots sold as provided in the agreement between the seller and the buyer or regulated by law;

(e) Hanya tanah kavling saja yang dijual, tanpa diwajibkan keterlibatan penjual dalam pendirian bangunan diatas tanah kavling tersebut.

(e) The sale consists only of the lots of land, without any involvement of the seller in the construction of the building on the lots sold.











s. Pengakuan Pendapatan dan Beban (Lanjutan) s. Revenue and Expenses Recognition

(Continued)

(3) Perusahaan mengakui penjualan unit apartemen dengan menggunakan metode persentase penyelesaian (percentage of completion method) apabila semua syarat berikut ini terpenuhi:

(3) Sales of apartment units are recognized using the percentage of completion method if all of the following criteria are met:

(a) Proses konstruksi telah melalui tahap

awal, yaitu pondasi bangunan telah selesai dan semua persyaratan untuk memulai bangunan telah terpenuhi;

(b) Jumlah pembayaran oleh pembeli unit melebihi 20% dari harga jual yang/telah disepakati dan jumlah tersebut tidak dapat diminta kembali oleh pembeli;

(c) Jumlah pendapatan dan biaya unit

bangunan dapat diestimasi dengan andal.

(a) The construction process has gone through the initial stages, that is, the building foundation has been completed and all of the requirements to commence construction have been fulfilled;

(b) Total payments by the buyer of unit is at

least 20% of the agreed sales prices and that amount is not refundable to the buyer;

(c) The amount of the revenue and the cost

of the building unit can be reliably estimated.

Apabila salah satu atau lebih kriteria tersebut tidak terpenuhi, maka jumlah uang yang diterima dari pembeli akan diakui sebagai “Uang muka dari pelanggan” di dalam laporan posisi keuangan konsolidasian, sampai seluruh kriteria tersebut dipenuhi.

If one or more of the criteria mentioned are not fulfilled, the payment received from the buyer shall be recognized under “Deposits from customers” account in the consolidated statement of financial position until all the criteria are fulfilled.

Pendapatan hotel dari hunian kamar diakui pada tanggal terhuninya sedangkan pendapatan hotel lainnya diakui pada saat barang atau jasa diserahkan kepada pelanggan.

Hotel room income is recognized based on room accupancy while other hotel income are recognized when the goods are delivered or the services are rendered to the customers.

Uang pendaftaran keanggotan golf and club house diakui sebagai pendapatan pada saat diterima. Pendapatan sewa dan iuran keanggotan club olahraga diakui sebagai pendapatan sesuai masa sewa atau kaenggotaannya. Pendapatan dari restoran diakui pada saat barang atau jasa diberikan.

The membership registration fees for golf and club house are recognized as income upon receipt. Rental and membership fees are recognized as income over the period of rental or membership. Revenues from restaurant operations are recognized when the goods are delivered or when the services have been rendered.

Pendapatan bunga diakui dengan mempertimbangkan hasil efektif aset tersebut.

Interest income is recognized as the interest accrues, taking into account the effective yield on the asset.

Beban diakui saat terjadinya (accrual basis). Expenses are recognized when incurred (accrual

basis).











t. Translasi dan Penjabaran Mata Uang Asing t. Foreign Currency Transactions and

Translations

Transaksi dalam mata uang asing dicatat berdasarkan kurs yang berlaku pada saat terjadinya transaksi. Pada tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian, aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing disesuaikan ke dalam Rupiah untuk mencerminkan kurs tengah Bank Indonesia pada tanggal tersebut. Jika ada keuntungan atau kerugian akan dikreditkan atau dibebankan pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian pada tahun berjalan. Laba rugi kurs yang terjadi dikreditkan atau dibebankan pada operasi tahun berjalan, kecuali rugi kurs yang dikapitalisasi. Kurs yang digunakan untuk menjabarkan aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing adalah sebagai berikut:

Transactions involving foreign currencies are recorded at the rates prevailing at the time the transactions are made. At the consolidated statement of financial position date, monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies are adjusted to Rupiah to reflect Bank Indonesia’s middle rate on the said date. Any resulting gains or losses are credited or charged to the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income for the current year.

Foreign exchange gains and losses are credited or charged to operations for the year, except for capitalized foreign exchange losses.

The exchange rates used to translate the monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies are as follows:

31 Desember 2018/

31 December 2018 31 Desember 2017/

31 December 2017

Dolar Amerika Serikat (USD) 1/Rupiah 14.481 13.548 United States Dollar (USD) 1/Rupiah Dolar Singapura (SGD) 1/Rupiah 10.603 10.134 Singapore Dollar (SGD) 1/Rupiah

Pembukuan akun beberapa entitas anak dilakukan di dalam mata uang selain Rupiah. Aset dan liabilitas entitas anak pada tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian dijabarkan ke dalam mata uang IDR dengan menggunakan kurs nilai tukar pada tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian, sementara laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian dijabarkan dengan menggunakan kurs nilai tukar tahun yang bersangkutan, untuk tujuan penyajian laporan keuangan konsolidasian. Hasil penyesuaian penjabaran ditampilkan sebagai bagian ekuitas sebagai “Selisih kurs karena penjabaran laporan keuangan”.

The book of accounts of certain subsidiaries are maintained in currency other than Rupiah. For presentation purposes of the consolidated financial statements, assets and liabilities of the subsidiaries at consolidated statements of financial position date are translated into Rupiah using the exchange rates at consolidated statement of financial position date, while statements of revenues and expenses are translated at the average rates of exchange for the year. Resulting translation adjustments are shown as part of equity as “Exchange differences on translation of financial statements”.

u. P a j a k u. T a x e s

Pajak Final Beban pajak final sehubungan dengan penghasilan yang menjadi subjek pajak final diakui proporsional dengan jumlah pendapatan menurut akuntansi yang diakui pada periode/tahun berjalan dan dicatat sebagai bagian beban operasi. Selisih antara jumlah pajak final yang telah dibayar dengan jumlah yang dibebankan sebagai beban pajak final diakui sebagai pajak dibayar di muka atau utang pajak.

Final Tax Final tax expense related to income subject to final tax is recognized in proportion to total income recognized during the current period/ year for accounting purposes and recorded as part of operating expenses. The differences between the final tax paid and the amount charged as final tax expense is recognized as prepaid tax or tax payable.











u. P a j a k (Lanjutan) u. T a x e s (Continued)

Beban Pajak Penghasilan Beban pajak terdiri dari pajak kini dan pajak tangguhan. Pajak diakui dalam laba rugi, kecuali jika berkaitan dengan item yang diakui dalam penghasilan komprehensif lain atau secara langsung dalam ekuitas. Dalam kasus ini, pajak diakui dalam penghasilan komprehensif lain atau langsung dalam ekuitas. i. Pajak Kini

Beban pajak penghasilan kini di hitung dengan dasar hukum pajak yang berlaku pada tanggal pelaporan. Aset atau liabilitas pajak penghasilan kini terdiri dari kewajiban kepada atau klaim dari otoritas pajak yang berhubungan dengan periode pelaporan kini atau sebelumnya, yang belum di bayar pada akhir periode tanggal pelaporan. Pajak penghasilan diperhitungkan berdasarkan tarif pajak dan hukum pajak yang berlaku pada periode fiskal terkait, berdasarkan laba kena pajak untuk periode tersebut. Seluruh perubahan pada aset atau liabilitas pajak kini diakui sebagai komponen biaya pajak penghasilan dalam laporan laba rugi.

Income Tax Expense The tax expense comprises current and deferred tax. Tax is recognized in profit or loss, except to the extent that it relates to items recognized in other comprehensive income or directly in equity. In this case, the tax is also recognized in other comprehensive income or directly in equity, respectively. i. Current Tax

The current income tax charge is calculated on the basis of the tax laws enacted or substantively enacted at the reporting date. Current income tax assets and/or liabilities comprise those obligations to, or claims from, tax authorities relating to the current or prior reporting period, that are unpaid at the end of each reporting period date. They are calculated according to the tax rates and tax laws applicable to the fiscal periods to which they relate, based on the taxable profit for the period. All changes to current tax assets or liabilities are recognized as a component of income tax expense in profit or loss.

ii. Pajak Tangguhan

Aset dan liabilitas pajak tangguhan diakui ketika jumlah tercatat dari aset atau liabilitas dalam laporan posisi keuangan konsolidasian berbeda dari dasar perpajakannya, kecuali jika perbedaan itu terjadi karena: - Pengakuan awal goodwill - Pengakuan awal aset atau liabilitas pada

saat transaksi yang bukan merupakan kombinasi bisnis dan pada saat transaksi terjadi tidak mempengaruhi akuntansi atau laba kena pajak, dan

- Investasi pada entitas anak dan pengendalian bersama entitas dimana Grup mampu mengendalikan waktu pembalikan perbedaan dan kemungkinan besar bahwa perbedaan tersebut tidak akan dibalik pada masa yang akan datang.

ii. Deferred Tax

Deferred tax assets and liabilities are recognised where the carrying amount of an asset or liability in the consolidated statement of financial position differs from its tax base, except for differences arising on: The initial recognition of goodwill The initial recognition of an asset or

liability in a transaction which is not a business combination and at the time of the transaction affects neither accounting or taxable profit, and

Investments in subsidiaries and jointly controlled entities where the Group is able to control the timing of the reversal of the difference and it is probable that the difference will not reverse in the foreseeable future.

Pengakuan dari aset pajak tangguhan terbatas pada saat dimana terdapat kemungkinan besar bahwa laba kena pajak akan tersedia terhadap perbedaan yang dapat digunakan.

Recognition of deferred tax assets is restricted to those instances where it is probable that taxable profit will be available against which the difference can be utilised.











u. P a j a k (Lanjutan) u. T a x e s (Continued)

Beban Pajak Penghasilan (Lanjutan) Income Tax Expense (Continued)

ii. Pajak Tangguhan (Lanjutan)

Jumlah aset atau liabilitas ditentukan dengan menggunakan tarif pajak pada saat tanggal pelaporan dan di harapkan akan digunakan ketika liabilitas pajak tangguhan/ (aset) telah diselesaikan/(dipulihkan). Aset dan liabilitas pajak tangguhan di saling hapus ketika Grup memiliki hak hukum untuk saling hapus aset dan liabilitas pajak kini yang berhubungan dengan pungutan oleh otoritas pajak yang sama atas: - entitas kena pajak yang sama - entitas yang berbeda yang bertujuan

untuk menyelesaikan aset pajak kini secara neto atau untuk merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitas, pada periode masa depan dimana jumlah aset atau liabilitas pajak tangguhan signifikan diharapkan untuk di selesaikan atau di pulihkan.

ii. Deferred Tax (Continued)

The amount of the asset or liability is determined using tax rates that have been enacted or substantively enacted by the reporting date and are expected to apply when the deferred tax liabilities/(assets) are settled/(recovered). Deferred tax assets and liabilities are offset when the Group has a legally enforceable right to offset current tax assets and liabilities and the deferred tax assets and liabilities relate to taxes levied by the same tax authority on either: the same taxable entity, or different entities which intend either to

settle current tax assets and liabilities on a net basis, or to realise the assets and settle the liabilities simultaneously, in each future period in which significant amounts of deferred tax assets or liabilities are expected to be settled or recovered.

Pajak Pertambahan Nilai (PPN) Pendapatan, beban dan aset diakui bersih dari jumlah PPN, kecuali apabila PPN timbul pada saat pembelian aset atau jasa yang tidak dapat dipulihkan dari otoritas perpajakan, dalam hal ini PPN diakui sebagai bagian dari biaya perolehan aset atau sebagai bagian dari pos biaya, sebagaimana yang berlaku.

Value-Added Tax (VAT) Revenue, expenses and assets are recognized net of the amount of VAT, except where the VAT incurred on a purchase of assets or services are not recoverable from the taxation authority, in which case the VAT is recognized as part of the cost of acquisition of the asset or as part of the expense item as applicable.

Hal-hal perpajakan lainnya Penyesuaian atas liabilitas pajak dicatat pada saat Surat Ketetapan Pajak diterima atau pada saat keberatan yang diajukan ditetapkan.

Other taxation matters Amendments to taxation obligations are recorded when a Tax Assessment Letter is received or, if appealed against, when the results of the appeal are determined.

v. Biaya Pinjaman v. Borrowing Cost

Bagi pinjaman yang secara langsung diatribusikan terhadap aset kualifikasian, jumlah yang dikapitalisasi ditentukan sebagai biaya pinjaman aktual yang terjadi selama periode, dikurangi semua pendapatan yang diperoleh pada investasi temporer pinjaman tersebut.

For borrowings that are directly attributable to a qualifying asset, the amount to be capitalized is determined as the actual borrowing cost incurred during the period, less any income earned on the temporary investment of such borrowings.











v. Biaya Pinjaman (Lanjutan) v. Borrowing Cost (Continued)

Bagi pinjaman yang tidak secara langsung dapat diatribusikan terhadap aset kualifikasian, jumlah yang dikapitalisasi ditentukan dengan menerapkan tingkat kapitalisasi terhadap jumlah yang dibebankan pada aset kualifikasian. Tingkat kapitalisasi merupakan rata-rata tertimbang total biaya pinjaman atas total pinjaman selama periode, selain pinjaman yang dilakukan secara khusus untuk memperoleh aset kualifikasian

For borrowings that are not directly attributable to a qualifying asset, the amount to be capitalized is determined by applying a capitalization rate to the amount expended on the qualifying assets. The capitalization rate is the weighted average of the total borrowing costs applicable to the total borrowings outstanding during the period, other than borrowings made specifically for the purpose of obtaining a qualifying asset.

Tingkat suku bunga dan biaya pinjaman lainnya, seperti imbalan yang didiskontokan atas pinjaman baik yang secara langsung maupun tidak langsung digunakan di dalam pendanaan pembangunan aset kualifikasian, dikapitalisasi sampai tanggal di mana pembangunan selesai.

Interest and other borrowing costs, such as discount fees on loans either directly or indirectly used in financing the construction of a qualifying asset, are capitalized up to the date when construction is complete.

w. Liabilitas Imbalan Kerja Karyawan w. Employee Benefits Liability

Program Manfaat Pasti Defined Benefit Plan

Grup mengakui liabilitas imbalan kerja yang tidak didanai sesuai dengan Undang-Undang Ketenagakerjaan No. 13/2003 tanggal 25 Maret 2003 (“Undang-Undang”).

Liabilitas atau aset imbalan kerja bersih adalah agregat dari nilai kini liabilitas imbalan pasti pada akhir periode pelaporan dikurangi dengan nilai wajar aset program (jika ada), disesuaikan dengan dampak yang membatasi aset imbalan pasti bersih terhadap batas atas aset. Batas atas aset adalah nilai sekarang dari manfaat ekonomis yang tersedia dalam bentuk pengembalian dana dari program atau pengurangan iuran masa mendatang tersebut.

The Group recognized an unfunded employee benefits liability in accordance with Labor Law No. 13/2003 dated 25 March 2003 (the “Law”).

The net pension liability or asset is the aggregate of the present value of the defined benefit obligation at the end of the reporting period reduced by the fair value of plan assets (if any), adjusted for any effect of limiting a net defined benefit asset to the asset ceiling. The asset ceiling is the present value of any economic benefits available in the form of refunds from the plan or reductions in future contributions to the plan.

Beban tersebut berdasarkan perhitungan aktuaria independen dengan menggunakan metode “Projected Unit Credit”.

Biaya imbalan pasti terdiri dari: - Biaya jasa - Bunga neto atas liabilitas atau aset imbalan

pasti neto - Pengukuran kembali liabilitas atau aset

imbalan pasti neto

The provision is estimated based on actuarial calculations prepared by an independent firm of actuaries using the “Projected Unit of Credit” method.

Net pension cost comprises the following: - Service cost - Net interest on the net defined benefit

liability or asset - Remeasurements of net defined benefit

liability or asset

Biaya jasa meliputi biaya jasa kini, biaya jasa lalu dan keuntungan atau kerugian dari dan pembayaran yang tidak rutin diakui sebagai beban dalam laba rugi. Biaya jasa lalu diakui pada tanggal yang lebih awal antara ketika amandemen atau kuartailmen program terjadi, dan ketika Grup mengakui biaya restrukturisasi terkait atau biaya pesangon.

Service costs which include current service costs, past service costs and gains or losses on nonroutine settlements are recognized as expense in profit or loss. Past service costs are recognized at the earlier of the date when the plan amendment or cuartailment occurs and when the Group recognises related restructuring cost or termination benefits.











w. Liabilitas Imbalan Kerja Karyawan (Lanjutan) w. Employee Benefits Liability (Continued)

Program Manfaat Pasti (Lanjutan) Defined Benefit Plan (Continued)

Bunga bersih atas liabilitas atau aset imbalan pasti adalah perubahan selama periode berjalan pada bunga bersih atas liabilitas atau aset imbalan pasti yang muncul dari waktu ke waktu yang ditentukan dengan mengalikan tingkat diskonto berdasarkan obligasi pemerintah dengan liabilitas atau aset imbalan pasti bersih. Bunga bersih atas liabilitas atau aset imbalan pasti diakui sebagai beban atau pendapatan dalam laba rugi.

Net interest on the net defined benefit liability or asset is the change during the period in the net defined benefit liability or asset that arises from the passage of time which is determined by applying the discount rate based on government bonds to the net defined benefit liability or asset. Net interest on the net defined benefit liability or asset is recognized as expense or income in profit or loss.

Pengukuran kembali terdiri dari keuntungan dan kerugian aktuaria, imbal hasil aset program dan setiap perubahan dampak batas atas aset, tidak termasuk jumlah yang dimasukan dalam bunga neto atas liabilitas atau aset imbalan pasti. Pengukuran kembali atas liabilitas (aset) imbalan pasti neto diakui dalam penghasilan komprehensif lain pada periode terjadinya. Pengukuran kembali tidak direklasifikasi ke laba rugi pada periode berikutnya.

Remeasurements comprising actuarial gains and losses, return on plan assets and any change in the effect of the asset ceiling excluding net interest on defined benefit liability are recognized in other comprehensive income in the period in which they arise. Remeasurements are not reclassified to profit or loss in subsequent periods.

Imbalan Jangka Panjang Lainnya Other Long-Term Benefits

Grup juga memberikan manfaat penghargaan jangka panjang lainnya dalam bentuk cuti panjang dan tunjangan cuti panjang.

The Group also provides other long-term rewards in the form of long leave and long leave allowances.

Beban tersebut berdasarkan perhitungan aktuaria independen dengan menggunakan metode “Projected-Unit-Credit”. Beban jasa masa kini termasuk beban jasa lalu dan keuntungan atau kerugian aktuarial dibebankan langsung ke laporan laba rugi tahun berjalan.

The provision is estimated based on actuarial calculations prepared by an independent firm of actuaries using the “Projected Unit of Credit” method. Current service costs including past service cost and actuarial gain or loss are charged directly to statement of profit or loss of the current year.

x. Segmen Operasi x. Operating Segment

Segmen operasi adalah komponen yang dapat dibedakan dari Grup yang terlibat baik dalam menyediakan produk-produk tertentu (segmen usaha), atau dalam menyediakan produk dalam lingkungan ekonomi tertentu (segmen geografis), yang memiliki risiko dan imbalan yang berbeda dari segmen lainnya.

Pendapatan, beban, hasil, aset dan liabilitas segmen operasi termasuk item-item yang dapat diatribusikan secara langsung kepada suatu segmen serta hal-hal yang dapat dialokasikan dengan dasar yang memadai untuk segmen tersebut. Segmen operasi ditentukan sebelum saldo dan transaksi antar Grup dieliminasi sebagai bagian dari proses konsolidasian.

An operating segment is a distinguishable component of the Group that is engaged either in providing certain products (business segment), or in providing products within a particular economic environment (geographical segment), which is subject to risks and rewards that are different from those of other segments.

Operating segment revenue, expenses, results, assets and liabilities include items directly attributable to a segment as well as those that can be allocated on a reasonable basis to that segment. Operating segments are determined before balances and transactions between the Group are eliminated as a part of the consolidation process.











y. Laba per Saham y. Earnings per Share

Laba per saham dihitung dengan membagi laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk dengan jumlah rata-rata tertimbang saham yang beredar selama periode/tahun setelah mempertimbangkan efek pemecahan saham.

Basic earnings per share is computed by dividing the net profit attributable to owners of the parent by the weighted average number of shares outstanding during the period/year after considering the effect of the stock split.

Laba per saham dilusi dihitung dengan membagi laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk dengan jumlah rata-rata tertimbang saham yang beredar selama periode/tahun setelah mempertimbangkan efek pemecahan saham ditambah jumlah saham rata-rata tertimbang yang akan dikeluarkan pada saat obligasi konversi dikonversi menjadi saham biasa.

Diluted earnings per share is calculated by dividing the net income attributable to equity holders of the parent company by the weighted-average number of shares outstanding during the period/ year after considering the effect of stock split plus the weighted-average number of shares that would be issued on conversion of convertible bonds into ordinary shares.

z. Provisi dan Kontinjensi z. Provision and Contingencies

Provisi diakui ketika Grup memiliki kewajiban (legal maupun konstruktif) sebagai hasil peristiwa lalu; yaitu kemungkinan besar arus keluar sumber daya ekonomi diperlukan untuk menyelesaikan kewajiban dan suatu estimasi terhadap jumlah dapat dilakukan. Apabila dampak nilai waktu uang adalah material, maka provisi didiskontokan dengan menggunakan tarif sebelum pajak, untuk mencerminkan risiko spesifik liabilitas. Ketika pendiskontoan digunakan, kenaikan provisi terkait dengan berlalunya waktu diakui sebagai beban keuangan.

Provisions are recognized when the Group has a present obligation (legal or constructive) as a result of past event; it is probable that an outflow of resources embodying economic benefits will be required to settle the obligation and a reliable estimate can be made of the amount of the obligation. If the effect of the time value of money is material, provisions are determined by discounting the expected future cash flows at a pre-tax rate, that reflects current market assessment of the time value of money and where appropriate, the risks specific to the liability. Where discounting is used, the increased due to the passage of time is recognized as interest expense.

Kewajiban kontinjensi tidak diakui dalam laporan keuangan konsolidasian. Kewajiban tersebut telah diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan konsolidasian kecuali kemungkinan arus keluar sumber daya ekonomi sangat kecil.

Contingent liabilities are not recognized in the consolidated financial statements. They are disclosed in the notes to consolidated financial statements unless the possibility of an outflow of resources embodying economic benefits is remote.

Aset kontinjensi tidak diakui dalam laporan keuangan konsolidasian tetapi diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan konsolidasian ketika arus masuk manfaat ekonomis cukup besar.

Contingent assets are not recognized in the consolidated financial statements but are disclosed in the notes to consolidated financial statements when an inflow of economic benefits is probable.

aa. Peristiwa setelah periode pelaporan aa. Events after the reporting period

Peristiwa setelah periode pelaporan yang memberikan bukti kondisi yang ada pada akhir periode pelaporan (adjusting events) tercermin dalam laporan keuangan konsolidasian. Peristiwa setelah periode pelaporan yang tidak berdampak pada laporan keuangan diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan konsolidasian apabila jumlahnya material.

Events after the reporting period that provide evidence of conditions that existed at the end of the reporting period (adjusting events) are reflected in the consolidated financial statements. Events after the reporting period that are not adjusting events are disclosed in the notes to consolidated financial statements when material.









3. PERTIMBANGAN, ESTIMASI DAN ASUMSI AKUNTANSI SIGNIFIKAN

3. SIGNIFICANT ACCOUNTING JUDGMENTS, ESTIMATES AND ASSUMPTIONS

Penyusunan laporan keuangan konsolidasian Grup mengharuskan manajemen untuk membuat pertimbangan, estimasi dan asumsi yang mempengaruhi jumlah yang dilaporkan dari pendapatan, beban, aset dan liabilitas, dan pengungkapan atas liabilitas kontijensi, pada akhir periode pelaporan. Ketidakpastian mengenai asumsi dan estimasi tersebut dapat mengakibatkan penyesuaian material terhadap nilai tercatat aset dan liabilitas dalam periode pelaporan berikutnya.

The preparation of the Group’s consolidated financial statements requires management to make judgments, estimates and assumptions that affect the reported amounts of revenues, expenses, assets and liabilities, and the disclosure of contingent liabilities at the end of the reporting period. Uncertainty about these assumptions and estimates could result in outcomes that require a material adjustment to the carrying amount of the asset and liability affected in future periods.

Pertimbangan

Pertimbangan berikut ini dibuat oleh manajemen dalam rangka penerapan kebijakan akuntansi Grup yang memiliki pengaruh paling signifikan atas jumlah yang diakui dalam laporan keuangan konsolidasian:

Judgments

The following judgments are made by management in the process of applying the Group’s accounting policies that have the most significant effects on the amounts recognized in the consolidated financial statements:

Pajak Penghasilan Income Taxes

Dalam menentukan total yang harus diakui terkait dengan liabilitas pajak yang tidak pasti, Grup menerapkan pertimbangan yang sama yang akan mereka gunakan dalam menentukan total provisi yang harus diakui sesuai dengan PSAK 57, “Provisi, Liabilitas Kontinjensi, dan Aset Kontinjensi”. Grup membuat analisis untuk semua posisi pajak terkait dengan pajak penghasilan untuk menentukan jika liabilitas pajak untuk manfaat pajak yang belum diakui harus diakui.

In determining the amount to be recognized in respect of an uncertain tax liability, the Group applies similar considerations as it would use in determining the amount of a provision to be recognized in accordance with PSAK 57, “Provisions, Contingent Liabilities and Contingent Assets”. The Group makes an analysis of all tax positions related to income taxes to determine if a tax liability for unrecognized tax benefit should be recognized.

Pertimbangan signifikan dilakukan dalam menginterpretasikan peraturan pajak yang kompleks mengakibatkan ketidakpastian dalam menentukan provisi atas pajak penghasilan badan. Terdapat transaksi dan perhitungan tertentu yang penentuan pajak akhirnya adalah tidak pasti dalam kegiatan usaha normal.

Significant judgment is involved in interpreting the complex tax regulation which lead to the uncertainty in determining the provision for corporate income tax. There are certain transactions and computation for which the ultimate tax determination is uncertain during the ordinary course of business.

Penghasilan yang diperoleh Grup dapat dikenakan pajak final dan non-final. Penentuan penghasilan yang dikenakan pajak final dan non-final serta biaya pengurang pajak sehubungan dengan penghasilan yang dikenakan pajak final dan non-final memerlukan pertimbangan dan estimasi.

The revenue of the Group is subject to both final and non-final income tax. Determining the amount of revenue subject to final and non-final tax as well as expenses relating to the revenue from final and non-final income tax requires judgements and estimates.

Penentuan dan klasifikasi pengendalian bersama Determination and classification of a joint arrangement

Grup perlu menggunakan pertimbangan ketika menilai apakah seluruh pihak atau sekelompok pihak memiliki pengendalian bersama atas suatu pengaturan. Grup membuat penilaian ini dengan mempertimbangkan seluruh fakta dan keadaan.

The Group will need to apply judgment when assessing whether all the parties or a group of parties have joint control of an arrangement. The Group make this assessment by considering all facts and circumstances.

Grup juga menggunakan pertimbangan ketika menilai apakah pengaturan bersama merupakan operasi bersama atau ventura bersama.

The Group also applies judgment when assessing whether a joint arrangement is a joint operation or a joint venture.









3. PERTIMBANGAN, ESTIMASI DAN ASUMSI AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan)

3. SIGNIFICANT ACCOUNTING JUDGMENTS, ESTIMATES AND ASSUMPTIONS (Continued)

Pertimbangan (Lanjutan) Judgments (Continued)

Penentuan dan klasifikasi pengendalian bersama (Lanjutan)

Determination and classification of a joint arrangement (Continued)

Klasifikasi pengaturan bersama sebagai operasi bersama atau ventura bersama bergantung pada hak dan kewajiban para pihak dalam pengaturan.

The classification of a joint arrangement as a joint operation or a joint venture depends upon the rights and obligations of the parties to the arrangement.

Penilaian ini biasanya membutuhkan pertimbangan yang signifikan, dan kesimpulan yang berbeda untuk pengaturan bersama apakah sebagai operasi bersama atau ventura bersama bisa membuat dampak yang material terhadap perlakuan akuntansi untuk setiap penilaian.

This assessment often requires significant judgment, and a different conclusion on joint arrangement, wheteher the arrangement is a joint operation or a joint venture, may materially impact the accounting treatment for each assessment.

Estimasi dan Asumsi Estimates and Assumptions

Asumsi utama masa depan dan sumber utama estimasi ketidakpastian lain pada tanggal pelaporan yang memiliki risiko signifikan bagi penyesuaian yang material terhadap nilai tercatat aset dan liabilitas untuk tahun berikutnya diungkapkan di bawah ini. Grup mendasarkan asumsi dan estimasi pada parameter yang tersedia pada saat laporan keuangan konsolidasian disusun. Asumsi dan situasi mengenai perkembangan masa depan mungkin berubah akibat perubahan pasar atau situasi di luar kendali Grup. Perubahan tersebut dicerminkan dalam asumsi terkait pada saat terjadinya.

The key assumptions concerning the future and other key sources of estimation uncertainty at the reporting date that have a significant risk of causing a material adjustment to the carrying amounts of assets and liabilities within the next financial year are disclosed below. The Group based its assumptions and estimates on parameters available when the consolidated financial statements were prepared. Existing circumstances and assumptions about future developments may change due to market changes or circumstances arising beyond the control of the Group. Such changes are reflected in the assumptions when they occur.

Nilai Wajar Instrumen Keuangan Fair Value of Financial Instruments

Grup menentukan nilai wajar dari instrumen keuangan yang tidak diperdagangkan pada pasar aktif, menggunakan teknik penilaian. Teknik tersebut secara signifikan dipengaruhi oleh asumsi yang digunakan, termasuk diskon tarif dan perkiraan arus kas masa depan. Dalam hal itu, perkiraan nilai wajar yang diturunkan tidak selalu dapat dibuktikan dengan perbandingan dengan pasar independen dan, dalam banyak kasus, mungkin tidak mampu disadari dengan segera.

The Group determines the fair value of financial instruments that are not traded in an active market, using valuation techniques. Those techniques are significantly affected by the assumptions used, including discount rates and estimates of future cash flows. In that regard, the derived fair value estimates cannot always be substantiated by comparison with independent markets and, in many cases, may not be capable of being realised immediately.

Metode dan asumsi yang digunakan untuk mengestimasi nilai wajar aset dan liabilitas keuangan diungkapkan dalam Catatan 38.

The methods and assumptions used to estimate the fair value of financial assets and liabilities are discussed in Note 38.

Alokasi Harga Pembelian dalam Kombinasi Bisnis Purchase Price Allocation in Business Combination

Grup mengklasifikasikan atau menentukan aset teridentifikasi yang diperoleh dan kewajiban diasumsikan sebagai kebutuhan untuk menerapkan PSAK lainnya. Grup membuat klasifikasi atau golongan berdasarkan pada persyaratan kontraktual, kondisi ekonomi, operasi atau kebijakan akuntansi dan kondisi terkait lainnya pada saat tanggal terjadinya akuisisi.

The Group classified or designated the identifiable assets acquired and liabilities assumed as necessary to apply other PSAKs subsequently. The Group made those classifications or designations on the basis of the contractual terms, economic conditions, its operating or accounting policies and other pertinent conditions as they exist at the acquisition date.











Estimasi dan Asumsi (Lanjutan) Estimates and Assumptions (Continued)

Alokasi Harga Pembelian dalam Kombinasi Bisnis (Lanjutan)

Purchase Price Allocation in Business Combination (Continued)

Grup juga mengukur aset teridentifikasi yang diperoleh dan kewajiban diasumsikan pada nilai wajar saat pada tanggal akuisisi. Metode pembelian juga mengharuskan Grup untuk menggunakan estimasi akuntansi yang luas dan penilaian untuk mengalokasikan harga perolehan ke nilai pasar wajar dari aset teridentifikasi, liabilitas dan liabilitas kontinjensi pada tanggal akuisisi. Rincian lebih lanjut diungkapkan dalam Catatan 4.

The Group also measured the identifiable assets acquired and the liabilities assumed at their acquisition date fair values. Purchase method also requires the Group to use extensive accounting estimates and judgments to allocate the purchase price to the fair market value of the acquiree’s identifiable assets, liabilities and contingent liabilities at acquisition date. Further details are disclosed in Note 4.

Penyisihan atas Penurunan Nilai Piutang Usaha Allowance for Impairment of Trade Receivables

Grup mengevaluasi akun tertentu jika terdapat informasi bahwa pelanggan yang bersangkutan tidak dapat memenuhi liabilitas keuangannya. Dalam hal tersebut, Grup mempertimbangkan, berdasarkan fakta dan situasi yang tersedia, termasuk namun tidak terbatas pada, jangka waktu hubungan dengan pelanggan dan status kredit dari pelanggan berdasarkan catatan kredit dari pihak ketiga dan faktor pasar yang telah diketahui, untuk mencatat provisi spesifik atas jumlah piutang pelanggan guna mengurangi jumlah piutang yang diharapkan dapat diterima oleh Grup. Provisi spesifik ini dievaluasi kembali dan disesuaikan jika tambahan informasi yang diterima mempengaruhi jumlah penyisihan untuk penurunan nilai piutang.

The Group evaluates specific accounts where it has information that certain customers are unable to meet their financial obligations. In these cases, the Group uses judgment, based on the best available facts and circumstances, including but not limited to, the length of its relationship with the customer and the customer’s current credit status based on third party credit reports and known market factors, to record specific provisions for customers against amounts due to reduce its receivable amounts that the Group expects to collect. These specific provisions are re-evaluated and adjusted as additional information received affects the amounts of allowance for impairment of trade receivables.

Nilai tercatat dari piutang usaha Grup setelah dikurangi cadangan kerugian penurunan nilai pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 masing-masing sebesar Rp 1.494.304.649.993 dan Rp 746.887.430.550. Rincian lebih lanjut diungkapkan dalam Catatan 8.

The carrying amount of the Group’s trade receivables net of allowance for impairment loss as of 31 December 2018 and 2017 amounted to Rp 1,494,304,649,993 and Rp 746,887,430,550 respectively. Further details are presented in Note 8.

Penyisihan Persediaan Usang Allowance for Inventory Obsolescence

Grup menetapkan penyisihan persediaan setiap kali nilai realisasi bersih dari persediaan menjadi lebih rendah dari harga perolehan akibat kerusakan, kondisi fisik menurun, keusangan, perubahan tingkat harga atau penyebab lainnya. Akun penyisihan ditinjau untuk mencerminkan penilaian yang akurat dalam catatan keuangan. Nilai tercatat persediaan Grup pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 masing-masing sebesar Rp 1.237.785.306.803 dan Rp 1.287.399.447.464. Penjelasan lebih rinci diungkapkan pada Catatan 9.

The Group provides allowance for inventories whenever the net realizable value of the inventories becomes lower than cost due to damage, physical deterioration, obsolescence, changes in price levels or other causes. The allowance account is reviewed to reflect the accurate valuation in the financial records. The carrying amount of inventories of the Group as of 31 December 2018 and 2017 amounted to Rp 1,237,785,306,803 and Rp 1,287,399,447,464, respectively. Further details are disclosed in Note 9.

Manajemen berkeyakinan bahwa tidak ada penyisihan persediaan usang yang harus diakui pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017.

The management is of the opinion that there are no allowance for inventory obsolescence to be recognized as of 31 December 2018 and 2017.












Penyusutan Aset Tetap Depreciation of Property, Plant and Equipment

Biaya perolehan aset tetap disusutkan dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomisnya. Manajemen mengestimasi masa manfaat ekonomis aset tetap antara 4 sampai 20 tahun. Ini adalah umur yang secara umum diharapkan dalam industri di mana Grup menjalankan bisnisnya. Perubahan tingkat pemakaian dan perkembangan teknologi dapat mempengaruhi masa manfaat ekonomis dan nilai sisa aset, dan karenanya biaya penyusutan masa depan mungkin direvisi.

Nilai tercatat bersih atas aset tetap Grup pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 masing-masing sebesar Rp 1.367.323.295.972 dan Rp 1.322.677.200.220. Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam Catatan 13.

The costs of property, plant and equipment are depreciated on a straight-line method over their estimated useful lives. Management estimates the useful lives of these property, plant and equipment to be within 4 to 20 years. These are common life expectancies applied in the industries where the Group conducts its businesses. Changes in the expected level of usage and technological development could impact the economic useful lives and the residual values of these assets, and therefore future depreciation charges could be revised.

The net carrying amount of the Group’s property, plant and equipment as of 31 December 2018 and 2017, amounted to Rp 1,367,323,295,972 and Rp 1,322,677,200,220, respectively. Further details are disclosed in Note 13.

Penurunan Nilai Aset Non-Keuangan, selain Goodwill

Impairment of Non-Financial Assets, other than Goodwill

Grup menilai apakah terdapat indikasi penurunan nilai semua aset non-keuangan, selain goodwill, pada setiap tanggal pelaporan. Aset non-keuangan diuji untuk penurunan nilai apabila terdapat kejadian atau perubahan keadaan yang mengindikasikan bahwa nilai tercatat aset tidak dapat dipulihkan kembali. Hal ini memerlukan estimasi nilai unit penghasil kas. Estimasi nilai mengharuskan Grup untuk membuat perkiraan arus kas masa depan yang diharapkan dari Unit Penghasil Kas dan juga memilih tingkat diskonto yang sesuai untuk menghitung nilai sekarang dari arus kas tersebut. Apabila terdapat nilai yang tidak bisa diestimasi secara andal, jumlah yang dapat dipulihkan didasarkan pada nilai wajar dikurangi biaya penjualan.

The Group assess whether there are any indications of impairment for all non-financial assets, other than goodwill, at each reporting date. Non-financial assets are tested for impairment whenever events or changes in circumstances indicate that the carrying amount of the asset may not be recoverable. This requires an estimation of the value in use of the cash generating-units. Estimating the value in use requires the Group to make an estimate of the expected future cash flows from the Cash-Generating Unit and also choose a suitable discount rate in order to calculate the present value of those cash flows. In cases were the value in use cannot be relaibly estimated, the recoverable amount is based on the fair value less cost to sell.

Manajemen berkeyakinan bahwa tidak ada penurunan nilai aset non-keuangan yang harus diakui pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017.

The management is of the opinion that there should be no impairment for non-financial assets that should be recognized as of 31 December 2018 and 2017.

Penurunan Nilai Goodwill Impairment of Goodwill

Grup disyaratkan untuk melakukan pengujian, secara tahunan, apakah nilai goodwill telah mengalami penurunan nilai. Jumlah terpulihkan ditentukan berdasarkan pada perhitungan nilai yang dapat digunakan. Penggunaan metode ini mensyaratkan estimasi atas arus kas masa depan dan penentuan tingkat diskonto untuk menghitung nilai kini arus kas.

The Group is required to test, on an annual basis, whether goodwill has suffered any impairment. The recoverable amount is determined based on value in use calculations. The use of this method requires the estimation of future cash flows and the determination of a discount rate in order to calculate the present value of the cash flows.












Penurunan Nilai Goodwill (Lanjutan) Impairment of Goodwill (Continued)

Jumlah goodwill pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 adalah sebesar Rp 1.141.036.812.530. Penjelasan lebih lanjut diungkapkan dalam Catatan 14.

The carrying value of goodwill as of 31 December 2018 and 2017 amounted to Rp 1,141,036,812,530. Further details are disclosed in Note 14.

Imbalan Kerja Employee Benefits

Penentuan liabilitas imbalan kerja Grup bergantung pada pemilihan asumsi yang digunakan oleh aktuaris independen dalam menghitung jumlah-jumlah tersebut. Asumsi tersebut termasuk antara lain, tingkat diskonto, tingkat kenaikan gaji tahunan, tingkat pengunduran diri karyawan tahunan, tingkat kecacatan, umur pensiun dan tingkat kematian. Hasil aktual yang berbeda dari asumsi yang ditetapkan Grup langsung diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian pada saat terjadinya. Sementara Grup berkeyakinan bahwa asumsi tersebut adalah wajar dan sesuai, perbedaan signifikan pada hasil aktual atau perubahan signifikan dalam asumsi yang ditetapkan Grup dapat mempengaruhi secara material liabilitas atas imbalan kerja dan beban imbalan kerja bersih.

The determination of the Group employee benefits liabilities is dependent on its selection of certain assumptions used by the independent actuaries in calculating such amounts. Those assumptions include discount rates, future annual salary increase, annual employee turn-over rate, disability rate, retirement age and mortality rate. Actual results that differ from the Group assumptions are recognized immediately in consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income as and when they occur. While the Group believes that its assumptions are reasonable and appropriate, significant differences in the Group actual experiences or significant changes in the Group assumptions may materially affect its liability for employee benefits and net employee benefits expense.

Nilai tercatat atas liabilitas diestimasi imbalan kerja Grup pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 masing-masing sebesar Rp 53.158.137.223 dan Rp 57.470.046.446. Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam Catatan 20.

The carrying amount of the Group estimated liabilities for employee benefits as of 31 December 2018 and 2017 amounted to Rp 53,158,137,223 and Rp 57,470,046,446, respectively. Further details are disclosed in Note 20.

4. KOMBINASI BISNIS 4. BUSINESS COMBINATION

PT Mega Agung Nusantara (MAN) PT Mega Agung Nusantara (MAN)

Berdasarkan perjanjian jual beli saham yang telah diaktakan dalam akta Notaris R.M Indiarto Budioso S.H., No. 4 tanggal 4 Desember 2015, MIE membeli 349.625 saham MAN dari PT Indosubur Prima Nusa, pihak ketiga, atau mewakili 70,00% atas jumlah saham MAN yang beredar.

Based on the share sale and purchase agreement as notarized under Notarial deed No. 4 of R.M Indiarto Budioso S.H., dated 4 December 2015, MIE purchased 349,625 shares of MAN from PT Indosubur Prima Nusa, a third party, representing 70.00% of the total outstanding shares of MAN.

Berdasarkan perjanjian jual beli saham yang telah diaktakan dalam akta Notaris R.M Indiarto Budioso S.H., No. 3 tanggal 4 Desember 2015, MSS membeli 149.840 saham MAN dari PT Indosubur Prima Nusa, pihak ketiga, atau mewakili 30,00% atas jumlah saham MAN yang beredar.

Based on the share sale and purchase agreement as notarized under Notarial deed No. 3 of R.M Indiarto Budioso S.H., dated 4 December 2015, MSS purchased 149,840 shares of MAN from PT Indosubur Prima Nusa, a third party, representing 30.00% of the total outstanding shares of MAN.









4. KOMBINASI BISNIS (Lanjutan) 4. BUSINESS COMBINATION (Continued)

PT Mega Agung Nusantara (MAN) (Lanjutan) PT Mega Agung Nusantara (MAN) (Continued)

MAN adalah perusahaan yang didirikan di Indonesia dan terlibat dalam bisnis real estat. MAN sedang membangun kawasan industri di Bekasi, Jawa Barat. Grup mengakuisisi MAN dengan tujuan mengembangkan bisnisnya di Bekasi.

MAN is a company incorporated in Indonesia and engaged in real estate business. MAN is developing industrial estate in Bekasi, West Java. The Group acquired MAN for the purpose of expanding its business in Bekasi.

Atas transaksi pembelian saham beredar MAN dari pemegang saham lama, seperti yang disebutkan sebelumnya, Grup memperoleh pengendalian atas MAN dengan kepemilikan Grup sebesar 100,00%.

From the above purchase transactions of outstanding shares of MAN from the previous shareholders, as previously stated above, the Group obtained control of MAN with 100.00% ownership.

Tabel berikut menunjukkan nilai buku dan nilai wajar atas aset teridentifikasi dan liabilitas yang diambil alih pada tanggal akuisisi:

The following table shows the book value and fair value of the identifiable assets and liabilities acquired at acquisition date:

Pos-pos Laporan Posisi Keuangan

Nilai buku/ Book value

Nilai wajar/ Fair value

Statement of Financial Position Items

A s e t Assets

Kas dan bank 22.074.987.857 22.074.987.857 Cash on hand and in banks Tanah untuk pengembangan 464.827.227.138 1.246.737.000.000 Land for development Pajak dibayar di muka 596.037.050 596.037.050 Prepaid tax Aset lainnya 8.912.507.000 8.912.507.000 Other assets

Total Aset 496.410.759.045 1.278.320.531.907 Total Assets

Liabilitas Liabilities

Biaya yang masih harus dibayar 75.000.000 75.000.000 Accrued expenses Utang pajak 2.840.000 2.840.000 Taxes payable

Total Liabilitas 77.840.000 77.840.000 Total Liabilities

Transaksi di atas menghasilkan keuntungan dari pembelian dengan diskon sebesar Rp 547.242.691.907 yang dicatat sebagai pendapatan operasi lainnya, dengan rincian sebagai berikut:

The above transactions resulted to a gain arising from a bargain purchase amounting to Rp 547,242,691,907 which was recorded as part of other operating income, with the following details:

Biaya perolehan ( 731.000.000.000 ) Acquisition cost Alokasi biaya perolehan: Allocation of acquisition cost:

Total aset 1.278.320.531.907 Total assets Total liabilitas ( 77.840.000 ) Total liabilities

Keuntungan dari pembelian dengan diskon 547.242.691.907 Gain from a bargain purchase

Grup mengakuisisi MAN dengan harga lebih rendah dibandingkan dengan nilai wajar aset bersih yang diterima dikarenakan hasil dari daya tawar yang dilakukan oleh Grup dengan mengakuisisi jumlah tanah yang lebih besar atau dengan mengakuisisi seluruh bisnis dibandingkan dengan apabila penjual mengembangkan tanah dan menjualnya ke berbagai pelanggan.

The Group acquired MAN at a lower price as compared to the fair value of net assets received as a result of the bargaining power excercised by the Group by acquiring larger quantities of land or by acquiring the whole business as compared to the seller developing the land and selling it to various customers.

Selain itu, sebidang tanah yang dimiliki oleh MAN belum sepenuhnya dikembangkan dan memerlukan biaya tambahan dan cukup banyak waktu untuk menjadi tersedia untuk dijual ke pelanggan.

In addition, the parcel of land owned by MAN was not yet fully developed and requires additional cost and considerable amount of time to be available for sale to customers.









4. KOMBINASI BISNIS (Lanjutan) 4. BUSINESS COMBINATION (Continued)

PT Mega Agung Nusantara (MAN) (Lanjutan) PT Mega Agung Nusantara (MAN) (Continued)

Arus kas keluar bersih pada saat akuisisi adalah sebagai berikut:

The cash outflows related to the acquisition is as follows:

Arus kas keluar yang timbul dari akuisisi MAN 731.000.000.000 Cash outflows arising from acquisition of MAN Kas dan bank MAN ( 22.074.987.857 ) Cash on hand and in banks of MAN

Arus kas keluar bersih dari akuisisi MAN 708.925.012.143 Net cash outflows from acquisition of MAN

PT Mega Agung Liong Nusantara (MALN) PT Mega Agung Liong Nusantara (MALN)

Berdasarkan perjanjian jual beli saham yang telah diaktakan dalam akta Notaris Lily Waty Tjahjadi S.H., No. 4 tanggal 7 Desember 2015, MMS membeli 100 saham MALN dari PT Indosubur Prima Nusa, pihak ketiga, atau mewakili 1,00% atas jumlah saham MALN yang beredar.

Based on the share sale and purchase agreement as notarized under Notarial deed No. 4 of Lily Waty Tjahjadi S.H., dated 7 December 2015, MMS purchased 100 shares of MALN from PT Indosubur Prima Nusa, a third party, representing 1.00% of the total outstanding shares of MALN.

Berdasarkan perjanjian jual beli saham yang telah diaktakan dalam akta Notaris Lily Waty Tjahjadi S.H., No. 22 tanggal 21 Desember 2015, MAN membeli 9.901 saham MALN dari PT Indosubur Prima Nusa, pihak ketiga, atau mewakili 99,00% atas jumlah saham MALN yang beredar.

Based on the share sale and purchase agreement as notarized under Notarial deed No. 22 of Lily Waty Tjahjadi S.H., dated 21 December 2015, MAN purchased 9,901 shares of MALN from PT Indosubur Prima Nusa, a third party, representing 99.00% of the total outstanding shares of MALN.

MALN adalah perusahaan yang didirikan di Indonesia dan terlibat dalam bisnis properti.

MALN is company incorporated in Indonesia and engaged in property business.

Atas transaksi pembelian saham beredar MALN dari pemegang saham lama, seperti yang disebutkan sebelumnya, Grup memperoleh pengendalian atas MALN sehingga kepemilikan Grup menjadi 100,00%.

From the above purchase transactions of outstanding shares of MALN from the previous shareholders, as previously stated above, the Group obtained control of MALN such that the Group’s ownership became 100.00%.

Tabel berikut menunjukkan nilai buku dan nilai wajar atas aset teridentifikasi dan liabilitas pada MALN yang diambil alih pada tanggal akuisisi:

The following table shows the book value and fair value of the identifiable assets and liabilities of MALN acquired at acquisition date:

Pos-pos Laporan Posisi Keuangan

Nilai buku/ Book value

Nilai wajar/ Fair value Statement of Financial Position Items

A s e t A s s e t Aset tetap 3.427.083 3.427.083 Property, plant and equipment

Transaksi di atas menghasilkan goodwill sebesar Rp 12.096.572.917 yang disajikan dalam akun “Goodwill” dalam laporan posisi keuangan konsolidasian.

The above transactions resulted to a goodwill amounting to Rp 12,096,572,917 which was recorded under “Goodwill” account in the consolidated statements of financial position.

Imbalan yang dialihkan 12.100.000.000 Consideration transferred Nilai wajar total aset bersih ( 3.427.083 ) Fair value of net assets

Goodwill (Catatan 14) 12.096.572.917 Goodwill (Note 14)

Goodwill terdiri atas nilai atas sinergi yang diharapkan yang timbul dari akuisisi.

The goodwill comprises the value of expected synergies arising from the acquisition.

Arus kas keluar bersih pada saat akuisisi MALN adalah sebesar Rp 12.100.000.000.

The cash outflows related to the acquisition of MALN amounted to Rp 12,100,000,000.









5. KAS DAN SETARA KAS 5. CASH AND CASH EQUIVALENTS



K a s 962.998.193 1.550.045.289 Cash on hand

B a n k Cash in banks

Dalam Rupiah In Rupiah PT Bank Central Asia Tbk 44.099.714.288 59.977.717.331 PT Bank Central Asia Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk 29.346.703.707 38.698.492.506 PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero)

Tbk 16.564.499.624 338.975.923.381

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk

PT Bank Permata Tbk 16.401.129.027 7.351.678.958 PT Bank Permata Tbk PT Bank Tabungan Negara (Persero)

Tbk 15.751.682.027 9.897.420.401

PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 14.744.010.807 27.538.216.459 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Danamon Indonesia Tbk 10.133.112.956 10.164.400.733 PT Bank Danamon Indonesia Tbk PT Bank UOB Indonesia 7.136.018.621 10.037.650.752 PT Bank UOB Indonesia PT Bank KEB Hana Indonesia 6.993.239.088 83.540.414 PT Bank KEB Hana Indonesia PT Bank Maybank Indonesia Tbk 2.233.432.051 5.591.035.336 PT Bank Maybank Indonesia Tbk PT Bank OCBC NISP Tbk 2.208.206.753 4.511.074.367 PT Bank OCBC NISP Tbk PT Bank Pan Indonesia Tbk 1.453.257.871 2.471.231.102 PT Bank Pan Indonesia Tbk Standard Chartered Bank 847.116.768 2.684.921.910 Standard Chartered Bank PT Bank Rakyat Indonesia (Persero)

Tbk 841.764.340 2.367.453.170

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk

PT Bank DKI 745.540.159 743.171.876 PT Bank DKI PT Bank QNB Indonesia Tbk 560.192.347 170.706.776 PT Bank QNB Indonesia Tbk PT Bank Nationalnobu Tbk 386.544.778 384.272.367 PT Bank Nationalnobu Tbk PT Bank Bukopin Tbk 289.917.544 294.083.780 PT Bank Bukopin Tbk PT Bank Mega Tbk 231.960.229 230.006.391 PT Bank Mega Tbk PT Bank ICBC Indonesia Tbk 221.691.831 4.599.567.182 PT Bank ICBC Indonesia Tbk PT Bank Artha Graha Internasional

Tbk 19.167.420 2.403.908.580

PT Bank Artha Graha Internasional Tbk

Lain-lain (masing-masing di bawah Rp 100 juta) 760.527.040

190.189.653

Others (each below Rp 100 million)

Dalam Dolar Singapura In Singapore Dollar

PT Bank UOB Indonesia 4.063.661.582 3.884.475.019 PT Bank UOB Indonesia PT Bank Central Asia Tbk 611.654 1.625.421.770 PT Bank Central Asia Tbk

Dalam Dolar AS In US Dollar Standard Chartered Bank 231.076.324.597 167.676.021.591 Standard Chartered Bank PT Bank Negara Indonesia (Persero)

Tbk 42.893.953.954 61.106.450.211


PT Bank ICBC Indonesia Tbk 3.603.829.680 6.873.641.854 PT Bank ICBC Indonesia Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk 103.138.171 - PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank UOB Indonesia 98.921.456 92.798.208 PT Bank UOB Indonesia PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 92.432.799 87.290.314 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Maybank Indonesia Tbk 21.874.419 108.772.963 PT Bank Maybank Indonesia Tbk PT Bank QNB Indonesia Tbk 10.426.268 10.567.441 PT Bank QNB Indonesia Tbk PT Bank OCBC NISP Tbk 9.196.593 9.485.632 PT Bank OCBC NISP Tbk The Bank of New York Mellon - 53.514.600 The Bank of New York Mellon

Sub-total 453.943.800.449 770.895.103.028 Sub-total

Deposito Berjangka Time deposits

Dalam Rupiah In Rupiah PT Bank Negara Indonesia (Persero)

Tbk 95.000.000.000 300.000.000.000


Standard Chartered Bank 5.000.000.000 - Standard Chartered Bank PT Bank OCBC NISP Tbk 558.224.658 825.890.411 PT Bank OCBC NISP Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk - 1.848.307.926 PT Bank CIMB Niaga Tbk


T o t a l 555.465.023.300 1.075.119.346.654 T o t a l

Tingkat suku bunga deposito berjangka berkisar masing-masing antara 6,00% - 6,75% dan 5,50% - 6,00% untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017.

Interest rate of time deposits ranging from 6.00% - 6.75% and 5.50% - 6.00% per annum, for the years ended 31 December 2018 and 2017, respectively.









5. KAS DAN SETARA KAS (Lanjutan) 5. CASH AND CASH EQUIVALENTS (Continued)

Pendapatan bunga yang diperoleh dari kas dan setara kas dan dana yang dibatasi penggunaannya masing-masing sebesar Rp 21.783.847.765 dan Rp 30.664.998.773 untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017.

Interest income earned from cash and cash equivalents and restricted funds amounted to Rp 21,783,847,765 and Rp 30,664,998,773 for the years ended 31 December 2018 and 2017, respectively.

6. DANA YANG DIBATASI PENGGUNAANNYA 6. RESTRICTED FUNDS

31 Desember 2018/

31 December 2018

31 Desember 2017/

31 December 2017

Dalam Rupiah In Rupiah PT Bank CIMB Niaga Tbk 94.824.439.415 97.952.808.534 PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank Permata Tbk 45.225.018.760 44.545.936.724 PT Bank Permata Tbk PT Bank OCBC NISP Tbk 27.226.339.088 24.816.182.321 PT Bank OCBC NISP Tbk PT Bank KEB Hana 24.388.988.169 - PT Bank KEB Hana PT Bank UOB Indonesia 24.019.805.641 36.075.776.022 PT Bank UOB Indonesia PT Bank Tabungan Negara (Persero)

Tbk

21.611.200.099

8.641.336.350

PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk PT Bank Pan Indonesia Tbk 19.827.321.250 20.043.462.022 PT Bank Pan Indonesia Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 19.462.126.806 19.097.897.440 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Maybank Indonesia Tbk 12.005.402.976 13.367.558.125 PT Bank Maybank Indonesia Tbk PT Bank Danamon Indonesia Tbk 8.536.087.532 10.778.745.510 PT Bank Danamon Indonesia Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero)

Tbk

8.157.946.886

11.802.899.639

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk 7.702.121.246 7.659.312.245 PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Artha Graha Internasional Tbk 4.083.791.801 6.069.822.617 PT Bank Artha Graha Internasional Tbk PT Bank Central Asia Tbk 1.919.954.400 2.968.935.900 PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Pembangunan Daerah Jawa

Barat & Banten Tbk

1.143.120.000

- PT Bank Pembangunan Daerah Jawa

Barat& Banten Tbk PT Bank ICBC Indonesia Tbk 1.030.612.500 2.130.280.500 PT Bank ICBC Indonesia Tbk PT Bank Mega Tbk 456.000.000 577.194.000 PT Bank Mega Tbk PT Bank DKI 321.547.500 321.547.500 PT Bank DKI PT Bank BNI Syariah 200.916.283 603.728.318 PT Bank BNI Syariah PT Bank China Construction Bank

Indonesia Tbk

99.410.500

99.410.500 PT Bank China Construction Bank

Indonesia Tbk PT Bank BRI Syariah - 8.550.000 PT Bank BRI Syariah Dalam Dolar AS In US Dollar The Bank of New York Mellon - 37.683.504.588 The Bank of New York Mellon

T o t a l 322.242.150.852 345.244.888.855 T o t a l

Perusahaan membentuk Interest Reserve Account di Singapura pada The Bank of New York Mellon, cabang Singapura. Dana yang disimpan dalam rekening tersebut disimpan dalam bentuk USD dan Perusahaan setiap saat harus mempertahankan jumlah yang sama dengan salah satu pembayaran bunga setengah tahunan pada akun tersebut sehubungan dengan Guaranteed Senior Notes due 2019 dan Second Guaranteed Senior Notes due 2019 (“Guaranteed Senior Notes”) yang beredar. Dana yang tersisa dalam simpanan akun bank ini, pada saat jatuh tempo dari Guaranteed Senior Notes akan digunakan untuk pembayaran bunga dari Guaranteed Senior Notes, dan sisa saldo akan digunakan untuk pembayaran premium dan tambahan nilai, jika ada, atas Guaranteed Senior Notes (Catatan 21).

The Company established an Interest Reserve Account in Singapore with The Bank of New York Mellon, Singapore Branch. Funds deposited in the Interest Reserve Account is maintained in USD and the Company shall at all times maintain an amount equal to one semiannual interest payment in the Interest Reserve Account with respect to the outstanding Guaranteed Senior Notes due 2019 and Second Guaranteed Senior Notes due 2019 (“Guaranteed Senior Notes”). Funds remaining on deposit in the Interest Reserve Account on the maturity date of the Guaranteed Senior Notes will be applied to the payment of interest on the Guaranteed Senior Notes, and any remaining balance shall be applied to the payment of premium and additional amounts, if any, due on the Guaranteed Senior Notes (Note 21).









6. DANA YANG DIBATASI PENGGUNAANNYA (Lanjutan)

6. RESTRICTED FUNDS (Continued)

Dana Grup lainnya pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, merupakan dana pencairan KPR dari konsumen yang tidak bisa digunakan oleh Grup.

The Group’s other funds as of 31 December 2018 and 2017, represents liquidation of KPR fund from customers that are not available-for-use by the Group.

7. ASET KEUANGAN DERIVATIF 7. DERIVATIVE FINANCIAL ASSETS



Aset derivatif/ Aset derivatif/ Jumlah pokok/

Notional amount Derivative

Assets Jumlah pokok/

Notional amount Derivative

assets

Derivatif tidak dikelompokan sebagai instrumen lindung nilai

Derivative not

designated as hedging instruments

Kontrak forward mata uang tanpa penyerahan

USD 390.000.000 682.590.000.000

USD 297.000.000

391.356.000.000

Non-deliverable currency

forward contracts Dikurangi bagian lancar - - - - Less current portion

Bagian tidak lancar USD 390.000.000 682.590.000.000 USD 297.000.000 391.356.000.000 Non-current portion

Laba (rugi) bersih dari perubahan nilai wajar masing-masing sebesar Rp 291.234.000.000 dan Rp 147.236.000.000, untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2018 dan 2017, yang diungkapkan dalam “laba atas nilai pasar kontrak forward” (Catatan 31a).

Net income (loss) from fair value changes amounted to Rp 291,234,000,000 and Rp 147,236,000,000, for the years ended 31 December 2018 and 2017, respectively, which is presented under “Mark-to-market gain on forward contracts" (Note 31a).

Aset derivatif diklasifikasikan dalam aset lancar dan tidak lancar. Klasifikasi antara lancar dan tidak lancar tergantung pada sisa jatuh tempo kontrak derivatif dan arus kas kontraktualnya.

The derivative asset is classified under current and non-current assets. Classification between current and non-current depends on the remaining maturity of the derivative contracts and their contractual cash flow.

Grup membuat kontrak forward mata uang tanpa penyerahan untuk mengendalikan risiko mata uang asing Grup yang berasal dari denominasi pinjaman dalam dolar USD. Jumlah kontrak mata uang masing-masing sebesar USD 390 juta dan USD 297 juta pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017. Kontrak forward mata uang pada tanggal 31 Desember 2018 dengan nilai dana pokok USD 390 juta akan berakhir pada tahun 2021 dan 2024.

The Group enters into various non-deliverable currency forward contracts to manage the Group’s foreign currency risk arising from its USD denominated loans. The aggregate notional amount of the currency forward contracts amounted to USD 390 million and USD 297 million as of 31 December 2018 and 2017, respectively. Currency forward contracts as of 31 December 2018 with notional amount of USD 390 million will mature in 2021 and 2024.

Derivatif tidak dikelompokan sebagai instrumen lindung nilai dihitung dengan rujukan pada tingkat pasar antar bank tertentu berdasarkan kurs transakasi IDR/USD yang dikeluarkan oleh Bank Indonesia. Nilai wajar bersih kontrak forward mata uang yang beredar masing-masing sebesar Rp 682.590.000.000 dan Rp 391.356.000.000 pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017.

Derivatives not designated as hedging instruments are calculated by reference to certain interbank market rate based on traded IDR/USD spot foreign exchange transaction published by Bank of Indonesia. The net fair value of this outstanding currency forward contract amounted to Rp 682,590,000,000 and Rp 391,356,000,000 as of 31 December 2018 and 2017, respectively.

Eksposur maksimum risiko kredit pada tanggal pelaporan adalah nilai wajar aset derivatif pada laporan posisi keuangan konsolidasian.

The maximum exposure to credit risk at the reporting date is the fair value of the derivative assets in the consolidated statements of financial position.









7. ASET KEUANGAN DERIVATIF (Lanjutan) 7. DERIVATIVE FINANCIAL ASSETS (Continued)

Informasi lain terkait dengan aset derivatif adalah sebagai berikut:

Other information relating to derivative assets are as follows:

Jenis Kontrak/ Jumlah pokok/ Jadwal Penyelesaian/ Pihak yang Bertransaksi/

Type of Contract Notional amount Settlement Schedule Counterparties

Kontrak forward mata uang tanpa penyerahan 2)/ Non-deliverable currency forward contracts 2)

USD 100.000.000 Agustus 2014 – Agustus 2019/ August 2014 – August 2019

Deutsche Bank AG, Singapore Branch




Kontrak forward mata uang tanpa penyerahan 1)/

Non-deliverable currency forward contracts 1) USD 70.000.000 Agustus 2014 – Agustus 2019/

August 2014 – August 2019 Standard Chartered Bank,

Singapore Branch




Kontrak forward mata uang tanpa penyerahan 3)/

Non-deliverable currency forward contracts 3) USD 57.000.000 Agustus 2017 – Agustus 2019/

August 2017 – August 2019 Deutsche Bank AG,

Singapore Branch




Kontrak forward mata uang tanpa penyerahan/

Non-deliverable currency forward contracts USD 90.000.000 Mei 2017 – April 2024/

May 2017 –April 2024 Standard Chartered Bank,

Singapore Branch

Kontrak forward mata uang tanpa penyerahan/ Non-deliverable currency forward contracts

USD 150.000.000 Mei 2017 – April 2024/ May 2017 –April 2024


Kontrak forward mata uang tanpa penyerahan/

Non-deliverable currency forward contracts USD 150.000.000 September 2018 – Agustus 2021/

September 2018 – August 2021 Deutsche Bank AG,

Singapore Branch

Kontrak forward mata uang tanpa penyerahan/ Non-deliverable currency forward contracts

USD 240.000.000 Oktober 2018 – April 2024/ October 2018 – April 2024


1) mengakhiri pada tahun 2017 dan diganti dengan USD 90 juta kontrak forward mata uang tanpa penyerahan jatuh tempo di tahun 2024/ terminated in 2017 and replaced with USD 90 million non-deliverable currency forward contracts due in 2024 2) mengakhiri pada tahun 2017 dan diganti dengan USD 150 juta kontrak forward mata uang tanpa penyerahan jatuh tempo di tahun 2024/ terminated in 2017 and replaced with USD 150 million non-deliverable currency forward contracts due in 2024 3) mengakhiri pada tahun 2018 dan diganti dengan USD 57 juta kontrak forward mata uang tanpa penyerahan jatuh tempo di tahun 2019/ terminated in 2018 and replaced with USD 57 million non-deliverable currency forward contracts due in 2019 4) mengakhiri pada tahun 2018 dan diganti dengan USD 150 juta kontrak forward mata uang tanpa penyerahan jatuh tempo di tahun 2021/ terminated in 2018 and replaced with USD 150 million non-deliverable currency forward contracts due in 2021

8. PIUTANG USAHA 8. TRADE RECEIVABLES



Pihak ketiga Third parties Dalam Rupiah In Rupiah

Penjualan tanah 662.657.650.267 744.328.513.530 Sales of land Penjualan rumah tinggal dan ruko 40.750.685.252 11.720.282.978 Sales of residential houses and shophouses Penjualan unit apartemen 1.295.077.924 1.457.496.386 Sales of apartment units Lain-lain 12.779.536.301 6.132.657.489 O t h e r s


Pihak berelasi (Catatan 33) Related party (Note 33) Dalam Rupiah In Rupiah

Penjualan tanah 793.346.730.000 - Sales of land

T o t a l 1.510.829.679.744 763.638.950.383 T o t a l

Dikurangi cadangan kerugian

penurunan nilai ( 16.525.029.751 ) ( 16.751.519.833 ) Less allowance for impairment loss

T o t a l 1.494.304.649.993 746.887.430.550 T o t a l









8. PIUTANG USAHA (Lanjutan) 8. TRADE RECEIVABLES (Continued)

Rincian umur piutang usaha adalah sebagai berikut: The details of the ages of trade receivables are as follows:


31 Desember 2017/

31 December 2017

Belum jatuh tempo 1.472.711.874.819 698.338.958.088 Not yet due Jatuh tempo: Overdue:

1 – 30 hari 6.062.884.931 22.455.113.595 1 – 30 days 31 – 60 hari 2.657.647.747 3.069.491.045 31 – 60 days 61 – 90 hari 706.751.676 6.970.430.045 61 – 90 days Lebih dari 90 hari 12.165.490.820 16.053.437.777 More than 90 days

Lewat jatuh tempo dan mengalami penurunan nilai

16.525.029.751 16.751.519.833

Past due and impaired

T o t a l 1.510.829.679.744 763.638.950.383 T o t a l

Mutasi cadangan kerugian penurunan nilai adalah sebagai berikut:

The movements in the allowance for impairment loss are as follows:

31 Desember 2018/

31 December 2018

31 Desember 2017/

31 December 2017 G

Saldo awal 16.751.519.833 18.508.526.739 Beginning balance Perubahan selama tahun berjalan: Changes in the current year:

Kerugian penurunan nilai (Catatan 31b) 381.459.563 839.385.330 Impairment loss (Note 31b)

Pencadangan yang dibalikkan (Catatan 31a) ( 607.949.645 ) ( 2.596.392.236 ) Reversal of allowance (Note 31a)

Saldo akhir 16.525.029.751 16.751.519.833 Ending balance

Berdasarkan hasil penilaian manajemen untuk menentukan piutang usaha mana yang mengalami penurunan pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 yang mana dibuat secara individu atau secara kolektif, manajemen berpendapat bahwa penyisihan cadangan kerugian tersebut cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian dari tidak tertagihnya piutang usaha tersebut.

Based on management’s evaluation in determining whether the balance of trade receivables are impaired as of 31 December 2018 and 2017, whether made individually or collectively, management believes that the allowance for impairment losses is sufficient to cover possible losses from uncollectible trade receivables.

Pendapatan bunga yang diperoleh dari piutang usaha masing – masing sebesar Rp 3.119.471.055 dan Rp 15.371.270.891 untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017.

Interest income earned from account receivables amounted to Rp 3,119,471,055 and Rp 15,371,270,891 for the years ended 31 December 2018 and 2017, respectively.

9. PERSEDIAAN 9. INVENTORIES

31 Desember 2018/


31 December 2017

Rumah tinggal siap dipasarkan 749.256.908.168 757.637.838.177 Residential houses available-for-sale Tanah siap dipasarkan 269.914.317.466 232.255.629.813 Land available-for-sale Rumah tinggal dan ruko

dalam penyelesaian

190.893.290.184

270.642.981.170 Residential houses and

shophouses under construction Unit apartemen 20.289.439.029 20.845.410.363 Apartment units Makanan, minuman dan lainnya 7.431.351.956 6.017.587.941 Food, beverage and others

T o t a l 1.237.785.306.803 1.287.399.447.464 T o t a l









9. PERSEDIAAN (Lanjutan) 9. INVENTORIES (Continued)

Mutasi persediaan adalah sebagai berikut: The movement in inventories is as follows:


31 Desember 2017/

31 December 2017

Persediaan awal 1.287.399.447.464 1.252.848.043.333 Beginning inventory Penambahan tahun berjalan 909.494.575.507 1.214.396.808.238 Additions during the year

Persediaan tersedia untuk dijual 2.196.894.022.971 2.467.244.851.571 Inventories available-for-sale Beban pokok pendapatan ( 959.108.716.168 ) ( 1.179.845.404.107 ) Cost of revenues

T o t a l 1.237.785.306.803 1.287.399.447.464 T o t a l

Luas tanah siap dipasarkan masing-masing seluas 490.495 m2 dan 715.244 m² pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 telah dilengkapi sertifikat HGB atas nama Grup. Tanah siap dipasarkan Grup berlokasi di Tangerang, Cakung dan Cikande.

Land available for sale covering an area of 490,495 m2 and 715,244 m², as of 31 December 2018 and 2017, respectively, already have HGB certificates under name of the Group. The Group’s land available for sale are located in Tangerang, Cakung and Cikande.

Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, jumlah nilai kontrak pembangunan rumah tinggal dan ruko masing-masing sebesar Rp 1.025.746.854.948 dan Rp 314.801.744.996 dengan persentase jumlah tercatat rumah tinggal dan ruko dalam penyelesaian terhadap kontrak masing masing sebesar antara 10%-100% dan 54%-100%. Proyek rumah tinggal dan ruko tersebut diperkirakan akan selesai pada tahun 2019. Grup tidak menghadapi hambatan yang signifikan dalam penyelesaian rumah tinggal dan ruko dalam penyelesaian tersebut.

As of 31 December 2018 and 2017, total construction contracts for residential houses and shophouses amounted to Rp 1,025,746,854,948 and Rp 314,801,744,996, respectively, with percentage completion of residential houses and shophouses at 10%-100%% and 54%-100%, respectively, of total contract amount. Residential house and shophouse projects are expected to be completed in 2019. The Group does not face significant barriers in the completion of residential houses and shophouses under contruction.

Persediaan belum terjual diasuransikan pada PT Lippo Insurance sebesar Rp 120.227.466.017 dan Rp 124.004.887.043 masing-masing pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017. Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutup kemungkinan kerugian atas risiko tersebut.

Unsold inventories insured with PT Lippo Insurance amounted to Rp 120,227,466,017 and Rp 124,004,887,043 as of 31 December 2018 and 2017, respectively. Management believes that the insurance coverage is adequate to cover possible losses arising from such risks.

Untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2018 dan 2017 tidak terdapat penghapusan persediaan rusak atau usang.

For the years ended 31 December 2018 and 2017 there was no impairment of damaged or obsolete inventory.

Untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2018 dan 2017 beban bunga yang dikapitalisasi ke dalam akun persediaan masing-masing sebesar Rp 5.494.168.534 dan Rp 6.510.416.667.

For the years ended 31 December 2018 and 2017, interest expenses capitalized to inventory account amounted to Rp 5,494,168,534 and Rp 6,510,416,667, respectively.

Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, persediaan rumah tinggal masing-masing sebesar Rp 22.110.128.665 dan Rp 31.823.913.193 telah digunakan sebagai jaminan atas pinjaman yang diperoleh dari PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (Catatan 22).

As of 31 December 2018 and 2017, residential houses amounting to Rp 22,110,128,665 and Rp 31,823,913,193, respectively, were pledged as collateral for the loan obtained from PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (Note 22).









10. INVESTASI PADA SAHAM 10. INVESTMENT IN SHARES


Perusahaan/ Company

Persentase pemilikan/

Percentage of ownership

Biaya perolehan/ Acquisition cost

Akumulasi bagian atas perubahan

aset bersih/ Accumulated equity

in changes in net assets

Penambahan biaya perolehan/ Additional

acquisition cost

Laba komprehensif lainnya tahun

berjalan/ Other

comprehensive income for the year

Rugi bersih tahun berjalan/

Net loss for the year

Nilai buku bersih/ Net book value

PT Astra Modern

Land (AML)

33,00% 1.277.100.000.000

( 4.625.136.656 ) - 10.466.638 ( 14.392.357.069 ) 1.258.092.972.913

PT Waskita

Modern Realti (WMR)

40,00% -

-

160.468.000.000 -

- 160.468.000.000

T O T A L 1.277.100.000.000 ( 4.625.136.656 ) 160.468.000.000 10.466.638 ( 14.392.357.069 ) 1.418.560.972.913


Perusahaan/ Company

Persentase pemilikan/

Percentage of ownership

Biaya perolehan/ Acquisition cost

Akumulasi bagian atas perubahan

aset bersih/ Accumulated equity

in changes in net assets

Penambahan biaya perolehan/ Additional

acquisition cost

Dilusi kepemilikan saham/

Dilution in share ownership

Rugi bersih tahun berjalan/

Net loss for the year

Nilai buku bersih/ Net book value

PT Astra Modern

Land (AML)

33,00% 755.000.000.000 191.220.272

522.100.000.000

693.644.034

( 5.510.000.962 ) 1.272.474.863.344

PT Astra Modern Land (AML) PT Astra Modern Land (AML)

Berdasarkan perjanjian pemegang saham tanggal 25 November 2016, PT Mitra Sindo Makmur (MSM), entitas anak, dan PT Astra Land Indonesia (ALI), mendirikan PT Astra Modern Land (AML). MSM menginvestasikan Rp 755 miliar kepada AML yang merepresentasikan 755.000 saham atau 50% kepemilikan di AML. AML didirikan di Indonesia dan bergerak di bidang real estate. Grup mendirikan AML untuk mengembangkan bisnis real estatenya.

Based on Shareholders’ Agreement dated 25 November 2016, PT Mitra Sindo Makmur (MSM), a subsidiary, and PT Astra Land Indonesia (ALI), established PT Astra Modern Land (AML). MSM invested Rp 755 billion to AML representing 755,000 shares or 50% ownership in AML.

AML is a company incorporated in Indonesia and engaged in real estate business. The Group established AML for the purpose of expanding its real estate business.

Perjanjian pemegang saham mengatur bahwa MSM dan ALI memerlukan persetujuan untuk menentukan aktivitas relevan AML dan kedua pihak mendapat hak atas aset neto AML. Pengaturan bersama jenis ini diklasifikasikan sebagai ventura bersama.

The Shareholders’ Agreement require the unanimous consent of both MSM and ALI in deciding about the relevant activities of AML and it gives both parties rights to the net assets of AML. This kind of joint arrangement is classified as joint venture.

Pada tanggal 11 Oktober 2017, berdasarkan perubahan resolusi sirkular yang telah ditetapkan dan perjanjian pemegang saham yang disajikan kembali antara MSM, ALI dan AML, telah disetujui bahwa modal saham yang diterbitkan AML akan ditingkatkan menjadi 3.870.000 saham dari 1.510.000 saham. Saham tambahan yang diterbitkan berjumlah 1.837.900 saham dan 522.100 saham telah dibayar sepenuhnya oleh ALI dan MSM. Kepemilikan saham MSM dalam AML dicairkan dari 50,00% hingga 33,00% dan investasinya dicatat sebagai investasi pada entitas asosiasi.

On 11 October 2017, based on Circular Resolutions Amended and Restated Shareholders Agreement between MSM, ALI and AML, it was approved that the authorized share capital of AML will be increased to 3,870,000 shares from 1,510,000 shares. The additional issued shares amounting to 1,837,900 shares and 522,100 shares was fully paid by ALI and MSM, respectively. Share ownership of MSM in AML was diluted from 50.00% to 33.00% and the investment is recorded as investment in associate.









10. INVESTASI PADA SAHAM (Lanjutan) 10. INVESTMENT IN SHARES (Continued) PT Astra Modern Land (AML) (Lanjutan) PT Astra Modern Land (AML) (Continued)

Rincian informasi keuangan AML adalah sebagai berikut:

Details of financial information of AML are as follows:

31 Desember 2018/ 31 Desember 2017/

31 December 2018 31 December 2017

Aset lancar* 1.048.827.491.158 707.650.892.742 Current assets* Aset tidak lancar 3.137.708.992.636 3.179.727.301.224 Non-current assets Liabilitas jangka pendek ( 20.882.162.602 ) ( 30.972.504.234 ) Current liabilities Liabilitas jangka panjang ( 353.251.372.365 ) ( 421.255.364 ) Non-current liabilities

Aset neto 3.812.402.948.827 3.855.984.434.368 Net assets Persentase kepemilikan 33% 33% Percentage of ownership

Total tercatat 1.258.092.972.913 1.272.474.863.344 Carrying amount

* Termasuk kas dan setara kas masing-masing sebesar Rp 80.978.764.564 dan Rp 78.147.032.987 pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017.

* Includes cash and cash equivalents amounting to Rp 80,978,764,564 and Rp 78,147,032,987 as of 31 December 2018 and 2017, respectively.

2 0 1 8 2 0 1 7

Pendapatan neto 2.000.000 4.000.000 Net revenues Beban pokok pendapatan - Cost of revenues Beban usaha ( 52.740.471.397 ) ( 7.813.422.180 ) Operating expenses Pendapatan keuangan 8.134.014.077 4.185.596.361 Finance income Pajak final 991.411.727 - Final tax Beban lain-lain - Neto - ( 838.322.411 ) Other expense - Net

Rugi sebelum pajak ( 43.613.045.593 ) ( 4.462.148.230 ) Loss before tax Pajak penghasilan - ( 551.330 ) Income tax Penghasilan komprehensif lain 31.717.085 - Other comprehensive income

Total rugi komprehensif ( 43.581.328.508 ) ( 4.462.699.560 ) Total comprehensive loss

Berdasarkan perjanjian pemegang saham, AML akan menerima tanah dari MSM dengan harga yang telah diatur pada Conditional Land Transfer Agreement tanggal 25 November 2016 antara AML dan MSM. Pada tahun 2017, MSM mengakui pedapatan dari penjualan tanah ke AML sebesar Rp 639.131.448.450 (Catatan 27 dan 33). Dari penjualan tersebut, MSM mengakui pendapatan ditangguhkan dengan nilai sebesar Rp 861.748.166.749 pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017. Grup mengakui untung dan rugi dari transaksi tersebut hanya terbatas dari kepemilikan ALI dalam AML.

Based on the Shareholders’ Agreement, AML will also acquired land from MSM at a price based on the Conditional Land Transfer Agreement dated 25 November 2016 between AML and MSM. In 2017, MSM recognized revenue from sale of land to AML amounting to Rp 639,131,448,450 (Notes 27 and 33). From the sale transaction, MSM also recognized deferred income with outstanding balance amounting to Rp 861,748,166,749 as of 31 December 2018 and 2017. The Group recognise gains and losses resulting from sale only to the extent of ALI’s interest in AML.

PT Waskita Modern Realti (WMR) PT Waskita Modern Realti (WMR)

PT Bagasasi Inti Pratama (BIP), entitas anak dan PT Waskita Karya Realty, mendirikan PT Waskita Modern Realti (WMR) berdasarkan akta Notaris Dewi Fenty Septi Artiany S.H., M.H., M.Kn., No. 7 tanggal 11 Mei 2018. BIP memiliki 40 saham dari WMR sebesar Rp 160.468.000.000 yang merupakan 40,00% kepemilikan WMR. WKR memiliki 60 saham dari WMR yang merupakan 60,00% kepemilikan WMR.

PT Bagasasi Inti Pratama (BIP), a subsidiary and PT Waskita Karya Realty (WKR), established PT Waskita Modern Realti (WMR) based on Notarial Deed No. 7 by Dewi Fenty Septi Artiany S.H., M.H., M.Kn., dated 11 May 2018. BIP subscribed 40 shares of WMR amounting to Rp 160,468,000,000 which represent 40.00% ownership in WMR. WKR subscribed for 60 shares of WMR which represent 60.00% ownership in WMR.









10. INVESTASI PADA SAHAM (Lanjutan) 10. INVESTMENT IN SHARES (Continued) PT Waskita Modern Realti (WMR) (Lanjutan) PT Waskita Modern Realti (WMR) (Continued)

Aset WMR pada tanggal 31 Desember 2018 berupa kas dalam bank dan uang muka pembelian tanah masing-masing sebesar Rp 26.905.384.000 dan Rp 374.264.616.000. WMR tidak mempunyai kewajiban pada tanggal 31 Desember 2018. Untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2018, WMR belum memperoleh pendapatan atau beban.

WMR’s assets as of 31 December 2018 consist of cash in bank and advances for purchase of land amounting to Rp 26,905,384,000 and Rp 374,264,616,000, respectively. WMR do not have liabilities as of 31 December 2018. For the year ended 31 December 2018, WMR has not yet incurred any revenue or expenses.

Berdasarkan perjanjian jual beli pada tanggal 6 Juni 2018, WMR akan membeli tanah dari BIP sebesar Rp 1.133.587.290.000 (bersih dari penghasilan PPN). BIP mengakui pendapatan atas penjualan tanah ke WMR sebesar Rp 680.152.374.000 untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2018 (Catatan 27 dan 33).

Based on the sell and purchase agreement dated 6 June 2018, WMR will acquire land from BIP amounting to Rp 1,133,587,290,000 (net of output VAT). BIP recognized revenue from sales of land to WMR amounting to Rp 680,152,374,000 for year ended 31 December 2018 (Notes 27 and 33).

Dari transaksi penjualan, BIP juga mengakui pendapatan yang ditangguhkan sebesar Rp 167.231.956.788 pada tanggal 31 Desember 2018. Grup mengakui untung dan rugi dari transaksi tersebut hanya terbatas dari bunga WKR di BIP.

From the sale transaction, BIP also recognized deferred income amounting to Rp 167,231,956,788 as of 31 December 2018. The Group recognise gains and losses resulting from sale only to the extent of WKR’s interest in BIP.

11. TANAH UNTUK PENGEMBANGAN 11. LAND FOR DEVELOPMENT

Tanah untuk pengembangan merupakan tanah milik Grup untuk pengembangan di masa yang akan datang yang berlokasi di Tangerang, Cakung, Bekasi dan Cikande masing-masing seluas sekitar 13.585.645 m2 dan 16.391.838 m2 pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017. Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, masing-masing sekitar 12.048.499 m2 dan 1.453.451 m2 dari jumlah tanah untuk pengembangan tersebut telah dilengkapi girik dengan surat pelepasan hak atau HGB atas nama Grup. Tanah untuk pengembangan digunakan sebagai jaminan atas utang obligasi dan utang bank (Catatan 15, 21 dan 22).

Land for development is land owned by the Group for future development located in Tangerang, Cakung, Bekasi and Cikande with an area of approximately 13,585,645 m2 and 16,391,838 m2 as of 31 December 2018 and 2017, respectively. As of 31 December 2018 and 2017 about 12,048,499 m² and 1,453,451 m² respectively, of the total land for development already have girik with waivers of rights or HGB in the name of the Group. Land for development is used as collateral for bonds payable and bank loan (Notes 15, 21 and 22).

Saldo tanah untuk pengembangan per tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 masing- masing sejumlah Rp 5.133.402.052.721 dan Rp 5.644.649.202.970.

The balance of land for development as of 31 December 2018 and 2017 amounted to Rp 5,133,402,052,721 and Rp 5,644,649,202,970, respectively.

Lihat Catatan 35 untuk kasus hukum yang sedang dihadapi oleh Grup.

Refer to Note 35 for legal cases which are currently involving the Group.









12. UANG MUKA PEMBELIAN TANAH 12. ADVANCES FOR PURCHASES OF LAND

Dalam rangka untuk memperluas areal tanah yang dimilikinya, Grup melakukan pembelian tanah yang berada di sekitar areal tanah Grup (Tangerang, Cakung, Bekasi dan Cikande). Pembelian tanah tersebut dilakukan dengan pembayaran uang muka kepada pemilik tanah melalui beberapa perantara, pihak ketiga. Jumlah uang muka tersebut dilaporkan di dalam laporan posisi keuangan konsolidasian sebagai “Uang muka pembelian tanah”. Saldo uang muka pembelian tanah per tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 masing- masing sejumlah Rp 1.757.448.697.956 dan Rp 1.300.657.281.141. Uang muka pembelian tanah tersebut akan direklasifikasi ke akun “Tanah untuk pengembangan” pada saat harga pembelian tanah tersebut telah dilunasi penuh dan surat pelepasan hak diterima oleh Grup.

In order to expand its land banks, the Group is continuing to acquire land surrounding the Group’s land bank (Tangerang, Cakung, Bekasi and Cikande). The Group has provided advance payments to the land owners through several agents, third parties. The total advances are reported as “Advances for purchases of land” in the consolidated statement of financial position. The balance of the advances as of 31 December 2018 and 2017 amounted to Rp 1,757,448,697,956 and Rp 1,300,657,281,141, respectively. Such advances for purchase of land will be reclassified to “Land for development” account, when the purchase price of the land has been fully paid and the waiver of rights has been received by the Group.

13. ASET TETAP 13. PROPERTY, PLANT AND EQUIPMENT

31 Desember 2018

31 December 2018

Saldo awal/ Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ Saldo akhir/ Beginning balance Additions Deductions Reclassifications Ending balance

Biaya perolehan Acquisition cost Pemilikan

langsung Direct ownership

T a n a h 656.396.791.822 17.214.070.581 - - 673.610.862.403 L a n d Lapangan golf 33.742.683.310 - - - 33.742.683.310 Golf course Bangunan dan

prasarana

620.020.136.694 2.586.540.748 - 152.770.793.772 775.377.471.214

Buildings and infrastructures

Peralatan golf dan club house 17.959.821.967 2.234.923.172

- - 20.194.745.139

Golf and club house equipments

Alat-alat pengangkutan 49.417.902.584 671.909.999

( 2.081.365.409 ) 3.092.543.636 51.100.990.810

Transportation equipments

Perabot dan peralatan kantor 53.137.263.751 5.005.445.720

- 23.390.114.198 81.532.823.669 Furnitures and

office equipments Peralatan proyek 49.780.659.541 - ( 1.000.000 ) 27.636.130.483 77.415.790.024 Project equipments

Sub-total 1.480.455.259.669 27.712.890.220 ( 2.082.365.409 ) 206.889.582.089 1.712.975.366.569 Sub-total

Aset dalam penyelesaian

Construction-in- progress

Bangunan dan prasarana 141.642.085.964 68.804.062.973

- ( 204.373.068.453 ) 6.073.080.484


Sewa pembiayaan

Finance lease

Peralatan golf dan club house 598.350.000 -

- - 598.350.000


Alat-alat pengangkutan 30.059.760.772 6.812.222.816

( 378.000.000 ) ( 2.516.513.636 ) 33.977.469.952


Sub-total 30.658.110.772 6.812.222.816 ( 378.000.000 ) ( 2.516.513.636 ) 34.575.819.952 Sub-total

T o t a l 1.652.755.456.405 103.329.176.009 ( 2.460.365.409 ) - 1.753.624.267.005 T o t a l









13. ASET TETAP (Lanjutan) 13. PROPERTY, PLANT AND EQUIPMENT (Continued)

31 Desember

2018 (Lanjutan)

31 December

2018 (Continued) Saldo awal/ Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ Saldo akhir/ Beginning balance Additions Deductions Reclassifications Ending balance

Akumulasi penyusutan

Accumulated depreciation

Pemilikan langsung

Direct ownership

Lapangan golf 33.707.429.982 - - - 33.707.429.982 Golf course Bangunan dan

prasarana 171.837.425.772 31.322.712.886 - - 203.160.138.658 Buildings and

infrastructures Peralatan golf

dan club house 15.102.122.392 1.226.992.986 - - 16.329.115.378 Golf and club house

equipments Alat-alat

pengangkutan 31.441.660.475 7.026.900.860 ( 1.756.732.972 ) 2.095.083.728 38.806.912.091 Transportation

equipments Perabot dan

peralatan kantor 41.717.397.994 6.865.388.496

- ( 2.965.411 ) 48.579.821.079 Furnitures and

office equipments Peralatan proyek 24.899.640.176 4.679.050.271 - - 29.578.690.447 Project equipments

Sub-total 318.705.676.791 51.121.045.499 ( 1.756.732.972 ) 2.092.118.317 370.162.107.635 Sub-total

Sewa

pembiayaan Finance lease

Peralatan golf dan club house 462.446.057 177.479.169

- - 639.925.226



( 248.062.500 ) ( 2.092.118.317 ) 15.498.938.172


Sub-total 11.372.579.394 7.106.464.821 ( 248.062.500 ) ( 2.092.118.317 ) 16.138.863.398 Sub-total

T o t a l 330.078.256.185 58.227.510.320 ( 2.004.795.472 ) - 386.300.971.033 T o t a l

Nilai tercatat 1.322.677.200.220 1.367.323.295.972 Carrying amount

31 Desember

2017

31 December

2017 Saldo awal/ Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ Saldo akhir/ Beginning balance Additions Deductions Reclassifications Ending balance

Biaya perolehan Acquisition cost Pemilikan

langsung Direct ownership

T a n a h 682.352.003.769 16.156.185.689 - ( 42.111.397.636 ) 656.396.791.822 L a n d Lapangan golf 33.742.683.310 - - - 33.742.683.310 Golf course Bangunan dan

prasarana 536.753.557.851 75.057.338.559 - 8.209.240.284 620.020.136.694



- ( 1.127.154.334 ) 17.959.821.967 Golf and club house

equipments Alat-alat

pengangkutan 42.020.588.227 5.970.314.157 ( 407.000.000 ) 1.834.000.200 49.417.902.584



( 2.150.000 ) 1.661.613.385 53.137.263.751 Furnitures and

office equipments Peralatan proyek 49.665.064.291 115.595.250 - - 49.780.659.541 Project equipments

Sub-total 1.409.365.537.136 103.032.570.634 ( 409.150.000 ) ( 31.533.698.101 ) 1.480.455.259.669 Sub-total

Aset dalam

penyelesaian

Construction-in- progress

Bangunan dan prasarana 17.111.955.053 125.064.589.962

- ( 534.459.051 ) 141.642.085.964


Sewa pembiayaan

Finance lease


- - 598.350.000



- ( 1.834.000.200 ) 30.059.760.772


Sub-total 29.453.956.972 3.038.154.000 - ( 1.834.000.200 ) 30.658.110.772 Sub-total

T o t a l 1.455.931.449.161 231.135.314.596 ( 409.150.000 ) ( 33.902.157.352 ) 1.652.755.456.405 T o t a l










31 Desember

2017 (Lanjutan)

31 December

2017 (Continued) Saldo awal/ Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ Saldo akhir/ Beginning balance Additions Deductions Reclassifications Ending balance

Akumulasi penyusutan

Accumulated depreciation

Pemilikan langsung

Direct ownership

Lapangan golf 33.707.429.982 - - - 33.707.429.982 Golf course Bangunan dan

prasarana 146.940.895.381 24.896.530.391 - - 171.837.425.772



- ( 981.992.516 ) 15.102.122.392



( 407.000.000 ) 1.323.772.279 31.441.660.475



( 582.293 ) 981.992.516 41.717.397.994 Furnitures and

office equipments

Peralatan proyek 20.936.286.656 3.963.353.520 - - 24.899.640.176

Project equipments

Sub-total 275.155.698.021 42.633.788.784 ( 407.582.293 ) 1.323.772.279 318.705.676.791 Sub-total

Sewa

pembiayaan Finance lease


- - 462.446.057



- ( 1.323.772.279 ) 10.910.133.337


Sub-total 6.655.561.030 6.040.790.643 - ( 1.323.772.279 ) 11.372.579.394 Sub-total

T o t a l 281.811.259.051 48.674.579.427 ( 407.582.293 ) - 330.078.256.185 T o t a l

Nilai tercatat 1.174.120.190.110 1.322.677.200.220 Carrying amount

Alokasi beban penyusutan yang dibebankan pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian sebagai berikut:

Depreciation was charged to the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income as follows:

2 0 1 8 2 0 1 7

Beban pokok pendapatan (Catatan 28) 32.669.086.844 29.676.474.955 Cost of revenues (Note 28) Beban umum dan administrasi

(Catatan 30)

25.558.423.476

18.998.104.472 General and administrative

expenses (Note 30)

T o t a l 58.227.510.320 48.674.579.427 T o t a l

Pada 2018, Grup mereklasifikasi tanah dalam tahap pengembangan ke aset tetap sebesar Rp 17.214.070.581.

In 2018, the Group reclassified land for development to property, plant and equipment amounting to Rp 17,214,070,581.

Pada 2017, Grup mereklasifikasi aset tetap ke tanah dalam pengembangan sebesar Rp 42.111.397.636 dan beban dibayar di muka dan uang muka ke aset tetap sebesar Rp 8.209.240.284.

In 2017, the Group reclassified property, plant and equipment to land for development amounting to Rp 42,111,397,636 and reclassified prepaid expenses and advances to property, plant and equipment amounting to Rp 8,209,240,284.

Untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2018 dan 2017, beban bunga yang dikapitalisasi ke dalam akun aset tetap sebesar Rp 6.231.890.763 dan Rp 3.337.577.903.

For the year ended 31 December 2018 and 2017 interest expenses capitalized to property plant and equipment amounted to Rp 6,231,890,763 and Rp 3,337,577,903.










Tanah seluas sekitar 85 hektar dimiliki berdasarkan Hak Guna Bangunan (HGB) atas nama Perusahaan dengan masa berlaku yang akan berakhir antara tahun 2022 sampai dengan 2036 dan dapat diperpanjang/diperbaharui. Aset tetap berupa 10 unit mobil dump truck Foton diagunkan untuk fasilitas kredit dengan PT Bank Bukopin Tbk (Catatan 22).

Land covering approximately 85 hectares was held under Hak Guna Bangunan (HGB) under the Company’s name and which will expire between 2022 to 2036 and are extendable/renewable. Fixed assets pertaining to 10 Foton dump trucks were used as collateral for credit facility with PT Bank Bukopin Tbk (Note 22).

Aset tetap diasuransikan pada PT Lippo Insurance terhadap risiko kebakaran dan risiko kerugian lainnya berdasarkan suatu paket polis tertentu dengan jumlah pertanggungan masing-masing sebesar Rp 643.415.298.672 dan Rp 638.282.583.675 pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017. Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutup kemungkinan kerugian atas risiko tersebut.

Property, plant and equipment were insured with PT Lippo Insurance against losses from fire and other risks under blanket policies for approximately Rp 643,415,298,672 and Rp 638,282,583,675 as of 31 December 2018 and 2017, respectively. Management believes that the policies are adequate to cover possible losses from such risks.

Berdasarkan evaluasi manajemen Grup, tidak terdapat penurunan atas nilai aset tetap Group pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, sebab tidak ada kejadian atau perubahan keadaan yang mengindikasikan bahwa nilai tercatat aset tetap tersebut tidak dapat dipulihkan kembali.

Based on the evaluation of the Group’s management, there is no impairment in the value of the Group’s property, plant, and equipment as of 31 December 2018 and 2017, since there are no events or changes in circumstances that indicate that the carrying amount of property, plant and equipment may not be fully recoverable.

Rincian dan estimasi persentase penyelesaian fisik aset tetap dalam pembangunan adalah sebagai berikut:

The details and estimated percentage of completion of construction in progress are as follows:

31 Desember 2018

Nilai tercatat/ Carrying amount

% Penyelesaian/ % Completion

Estimasi penyelesaian/ Estimated completion

31 December 2018

Pemilikan langsung Direct ownership Bangunan dan prasarana

6.073.080.484

25%-82%

Juni 2019 – Agustus 2019/ June 2019 – August 2019


31 Desember 2017

Nilai tercatat/ Carrying amount

% Penyelesaian/ % Completion

Estimasi penyelesaian/ Estimated completion

31 December 2017

Pemilikan langsung Direct ownership Bangunan dan prasarana

141.642.085.964

38%- 83%

Agustus 2018 – Desember 2018/ August 2018 – December 2018


14. GOODWILL 14. GOODWILL

Grup melakukan pengujian penurunan nilai goodwill per tahun atau lebih sering jika terdapat kejadian atau perubahan dalam keadaan yang mengindikasikan bahwa nilai tercatat mungkin menurun. Hal ini mensyaratkan suatu estimasi nilai yang digunakan pada unit penghasil kas yang mana goodwill dialokasikan. Nilai yang digunakan ditentukan dengan membuat suatu estimasi atas ekspektasi arus kas masa mendatang dari unit penghasil kas dan penerapan tingkat diskonto untuk menghitung nilai kini atas arus kas tersebut.

The Group performs impairment testing of goodwill on an annual basis or more frequently if events or changes in circumstances indicate that the carrying value may be impaired. This requires an estimation of the value-in-use of the cash-generating unit to which the goodwill is allocated. Value-in-use is determined by making an estimate of the expected future cash flows from the cash-generating unit and applies a discount rate to calculate the present value of these cash flows.









14. GOODWILL (Lanjutan) 14. GOODWILL (Continued)

Goodwill diperoleh melalui kombinasi bisnis yang telah dialokasikan ke salah satu unit penghasil kas, yang juga kegiatan entitas, yang diperoleh melalui kombinasi bisnis dan yang terkait dengan goodwill. Jumlah terpulihkan goodwill telah ditentukan berdasarkan nilai yang digunakan yang dihitung menggunakan proyeksi arus kas sampai dengan seluruh tanah telah terjual.

Goodwill acquired through business combination has been allocated to one cash-generating unit which is also the operating entity acquired through business combination and to which the goodwill relates. The recoverable amount of the goodwill has been determined based on value-in-use calculation using cash flow projections covering until all saleable land are sold out.

Perhitungan nilai yang digunakan untuk goodwill Perusahaan sensitif pada tingkat pertumbuhan pendapatan dan tingkat diskonto. Estimasi tingkat pertumbuhan pendapatan didasarkan pada nilai yang dicapai pada tahun sebelumnya dan juga memperhitungkan antisipasi kenaikan dari berbagai inisiatif pasar. Tingkat diskonto merefleksikan penilaian pasar saat ini terhadap risiko spesifik untuk tiap unit penghasil kas. Tingkat diskonto didasarkan pada persentase rata-rata atas biaya rata-rata tertimbang modal untuk industri. Tingkat ini selanjutnya disesuaikan untuk merefleksikan penilaian pasar atas risiko spesifik pada unit penghasil kas yang estimasi arus kas masa mendatang tidak disesuaikan.

Nilai tercatat goodwill dialokasikan ke unit penghasil kas sebagai berikut:

The calculation of value-in-use for the Company’s goodwill is sensitive to revenue growth rates and discount rates. Revenue growth rates estimates are based on values achieved in previous years and also takes into account anticipated increase from various market initiatives. Discount rate reflects the current market assessment of the risk specific to each cash-generating unit. The discount rate is based on the average percentage of the weighted average cost of capital for the industry. This rate is further adjusted to reflect the market assessment of any risk specific to the cash-generating unit for which future estimates of cash flows have not been adjusted.

The carrying amount of goodwill is allocated to the cash generating units as follows:



PT Mitra Sindo Sukses 570.344.990.601 570.344.990.601 PT Mitra Sindo Sukses PT Mitra Sindo Makmur 558.595.249.012 558.595.249.012 PT Mitra Sindo Makmur PT Mega Agung Liong Nusantara

(Catatan 4)

12.096.572.917

12.096.572.917 PT Mega Agung Liong Nusantara

(Note 4)

T o t a l 1.141.036.812.530 1.141.036.812.530 T o t a l

Jumlah terpulihkan, nilai tercatat dan penurunan nilai terkait unit penghasil kas yang memegang proporsi signifikan pada keseluruhan goodwill Grup adalah sebagai berikut:

The recoverable amount, carrying amount and related impairment of cash generating units that hold a significant proportion of the Group’s overall goodwill balance are as follows:


Jumlah terpulihkan/ Nilai tercatat/ Penurunan/ Recoverable amount Carrying amount Impairment

PT Mitra Sindo Sukses 3.680.000.000.000 2.635.554.316.935 - PT Mitra Sindo Makmur 2.770.000.000.000 1.449.684.006.427 -

T o t a l -


Jumlah terpulihkan/ Nilai tercatat/ Penurunan/ Recoverable amount Carrying amount Impairment

PT Mitra Sindo Sukses 3.300.000.000.000 3.109.818.225.539 - PT Mitra Sindo Makmur 3.000.000.000.000 1.702.075.849.070 -

T o t a l -

Tingkat diskonto diterapkan pada proyeksi arus kas adalah sebagai berikut:

Discount rates applied to cash flow projections are as follows:

Tingkat diskonto/ Discount rate

2 0 1 8 2 0 1 7

PT Mitra Sindo Sukses 13,36% 12,31% PT Mitra Sindo Sukses PT Mitra Sindo Makmur 13,36% 12,31% PT Mitra Sindo Makmur









15. UTANG BANK JANGKA PENDEK 15. SHORT-TERM BANK LOANS

Perusahaan The Company

PT Bank QNB Indonesia Tbk PT Bank QNB Indonesia Tbk

Pada tanggal 13 Mei 2015, Perusahaan melakukan perjanjian fasilitas pinjaman kredit “Demand Loan” dengan PT Bank QNB Indonesia Tbk dengan nilai maksimum sebesar Rp 150.000.000.000. Fasilitas ini dikenakan bunga sebesar 12,50% per tahun yang dibayarkan setiap 3 bulan dan akan jatuh tempo pada tanggal 13 Mei 2018. Fasilitas ini digunakan untuk pembiayaan konstruksi, infrastruktur, pemetaan tanah dan biaya awal lainnya serta pembayaran kepada kontraktor atau pemasok yang berhubungan dengan pekerjaan proyek Jakarta Garden City. Pada bulan Januari 2017, fasilitas kredit tersebut telah dibayar sebesar Rp 100.000.000.000 dan sisa nya sebesar Rp 50.000.000.000 telah dilunasi pada September 2018.

On 13 May 2015, the Company entered a credit facility “Demand Loan” agreement with PT Bank QNB Indonesia Tbk with total maximum amount of Rp 150,000,000,000. This credit facility bears interest rate of 12.50% per annum, payable every 3 months, and will mature on 13 May 2018. This credit facility was used to finance the construction, infrastructures, landscaping and other preliminary costs, and payment to the contractor or vendor related with Jakarta Garden City project. In January 2017, the credit facility has been paid amounting to Rp 100,000,000,000 and the remaining Rp 50,000,000,000 has been settled in September 2018.

Fasilitas kredit ini dijaminkan dengan tanah seluas 1.279.037 m² milik Perusahaan yang berlokasi di Cakung, Jakarta (Catatan 11).

This credit facility is secured by several parcels of land with an area of 1,279,037 m² owned by the Company located in Cakung, Jakarta (Note 11).

Standard Chartered Bank Standard Chartered Bank

Pada tanggal 27 January 2017, Perusahaan memperoleh fasilitas kredit dari Standard Chartered Bank sebesar USD 15.000.000 dengan tingkat suku bunga 3,75% + USD LIBOR per tahun dengan jangka waktu 10 bulan dan akan jatuh tempo pada tanggal 30 November 2017. Pinjaman tersebut digunakan Perusahaan untuk membiayai pembangunan Jakarta Garden City, PT Modern Industrial Estat (MIE), dan PT Modern Asia Hotel (MAH). Fasilitas kredit tersebut telah dilunasi pada April 2017.

On 27 January 2017, the Company obtained credit facility from Standard Chartered Bank amounting to USD 15,000,000 bearing interest of 3.75% + USD LIBOR per annum and with a term of ten months or up to 30 November 2017. The purpose of the loan is to partially finance the development of Jakarta Garden City, PT Modern Industrial Estat (MIE), and PT Modern Asia Hotel. The credit facility has been settled in April 2017.

Pada tanggal 24 July 2017, Perusahaan memperoleh fasilitas kredit dari Standard Chartered Bank sebesar USD 15.000.000 dengan tingkat suku bunga 3,75% + USD LIBOR per tahun dengan jangka waktu 4 bulan dan akan jatuh tempo pada tanggal 31 Oktober 2017. Pinjaman tersebut digunakan Perusahaan untuk membiayai pembangunan Jakarta Garden City, PT Modern Industrial Estat (MIE), dan PT Modern Asia Hotel (MAH). Fasilitas kredit tersebut telah dilunasi pada Oktober 2017.

On 24 July 2017, the Company obtained credit facility from Standard Chartered Bank amounting to USD 15,000,000 bearing interest of 3.75% + USD LIBOR per annum and with a term of ten months of up to 31 October 2017. The purpose of the loan is to partially finance the development of Jakarta Garden City, PT Modern Industrial Estat (MIE), and PT Modern Asia Hotel. The credit facility has been settled in October 2017.

Pada tanggal 26 Juni 2018, Perusahaan memperoleh fasilitas kredit dari Standard Chartered Bank sebesar USD 43.000.000 dengan tingkat suku bunga 3,25% + USD LIBOR per tahun dengan jangka waktu satu tahun dari penarikan. Pinjaman tersebut digunakan Perusahaan untuk membiayai kembali obligasi sebesar Rp 600.000.000.000 yang berakhir pada Juli 2018 dan tujuan perusahaan lainnya. Fasilitas kredit tersebut telah dilunasi pada September 2018.

On 26 June 2018, the Company obtained credit facility from Standard Chartered Bank Amounting to USD 43,000,000 bearing interest of 3.25% + quarterly LIBOR per annum and with a term of one (1) year from drawdown. The purpose of the loan is to partially refinance Rp 600,000,000,000 bonds due in July 2018 and other corporate purpose. The credit facility has been settled in September 2018.









15. UTANG BANK JANGKA PENDEK (Lanjutan) 15. SHORT-TERM BANK LOAN (Continued)

PT Mitra Sindo Sukses (MSS) PT Mitra Sindo Sukses (MSS)

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk

Pada 30 November 2018, MSS memperoleh fasilitas kredit sebesar Rp 35.000.000.000 untuk pembiayaan konstruksi persediaan yang terdapat di kawasan hunian dan komersial Jakarta Garden City di Cakung Jakarta Timur. Fasilitas ini dikenakan bunga sebesar 11,75% per tahun dan akan jatuh tempo pada November 2019.

On 30 November 2018, MSS obtained credit facility amounting to Rp 35,000,000,000 which was used to finance the construction of inventories located in the residential and commercial area of Jakarta Garden City in Cakung, East Jakarta. The credit facility bears interest rate of 11.75% per annum and will mature in November 2019.

Pada tanggal 31 Desember 2018, saldo pinjaman sebesar Rp 32.090.000.000.

As of 31 December 2018, outstanding balance of the loan amounted to Rp 32,090,000,000.

PT Mitra Sindo Makmur (MSM) PT Mitra Sindo Makmur (MSM)


Pada 30 November 2018, MSM memperoleh fasilitas kredit sebesar Rp 5.000.000.000 untuk pembiayaan konstruksi persediaan yang terdapat di kawasan hunian dan komersial Jakarta Garden City di Cakung Jakarta Timur. Fasilitas ini dikenakan bunga sebesar 11,75% per tahun dan akan jatuh tempo pada November 2019.

On 30 November 2018, MSM obtained credit facility amounting Rp 5,000,000,000 which was used to finance the construction of inventories located in the residential and commercial area of Jakarta Garden City in Cakung, East Jakarta. The credit facility bears interest rate of 11.75% per annum and will mature in November 2019.

Pada tanggal 31 Desember 2018, saldo pinjaman sebesar Rp 4.585.000.000.

As of 31 December 2018, outstanding balance of the loan amounted to Rp 4,585,000,000.

16. UTANG USAHA 16. TRADE PAYABLES

Utang usaha Grup pada pihak ketiga terutama berhubungan dengan utang kontraktor dan pembelian bahan baku dan jasa dari pemasok.

The Group’s trade payables to third parties mainly pertains to contractor payables and purchase of goods and services from suppliers.

Utang usaha Grup kepada pihak berelasi berhubungan dengan akuisisi tanah dari PT Modern Griya Reksa (MGR) (Catatan 33).

The Group’s trade payables to related party pertains to acquisition of land from PT Modern Griya Reksa (MGR) (Note 33).

Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, seluruh utang usaha didenominasikan dalam Rupiah Indonesia.

As of 31 December 2018 and 2017, all trade payables are denominated in Indonesian Rupiah.

Rincian umur utang usaha adalah sebagai berikut: The details of the ages of the trade payables are as

follows:

31 Desember 2018/


31 December 2017

Belum jatuh tempo 134.883.638.326 155.793.458.763 Not yet due Jatuh tempo Overdue

1-30 hari 6.416.211.011 34.282.006.968 1-30 days 31-60 hari 30.788.514.321 18.331.786.059 31-60 days 61-90 hari 22.719.224.478 5.134.152.262 61-90 days Lebih dari 90 hari 22.838.474.782 8.000.765.936 More than 90 days

T o t a l 217.646.062.918 221.542.169.988 T o t a l









17. UANG MUKA PELANGGAN – PIHAK KETIGA 17. DEPOSITS FROM CUSTOMERS – THIRD PARTIES

Uang muka pelanggan merupakan pembayaran yang diterima dari pelanggan yang belum diakui sebagai penjualan. Uang muka pelanggan akan berubah menjadi piutang usaha ketika semua kriteria untuk pengakuan penjualan terpenuhi.

Deposits from customers are payments received from customers that are not yet recognized as sale. Deposit from customers will be applied to trade receivables when all the criteria for recognition of sale are fulfilled.

Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, seluruh uang muka pelanggan didenominasikan dalam Rupiah Indonesia.

As of 31 December 2018 and 2017, all deposits from customers are denominated in Indonesian Rupiah.

18. BEBAN MASIH HARUS DIBAYAR 18. ACCRUED EXPENSES

31 Desember 2018/


31 December 2017

Pihak ketiga Third parties Dalam Rupiah In Rupiah Pekerjaan pengembangan proyek dengan

kontraktor

570.946.078.413

611.090.677.870 Project development work

with contractors Beban bunga 4.606.805.295 23.150.245.695 Interest expense Lain-lain 59.954.318.594 14.308.335.419 Others Dalam Dolar AS In US Dollar Beban bunga 129.304.871.500 79.527.970.288 Interest expense Biaya kontrak forward 13.726.057.200 38.779.744.800 Forward contract fees Lain-lain 5.640.748.494 4.929.493.992 Others

T o t a l 784.178.879.496 771.786.468.064 T o t a l

Beban masih harus dibayar untuk pekerjaan pembangunan proyek dengan kontraktor terutama terdiri dari biaya yang dikeluarkan berdasarkan tingkat penyelesaian dari kontrak pembangunan yang belum ditagih pada tanggal pelaporan. Beban masih harus dibayar biasanya dilunasi pada tahun buku.

Accrued expenses for project development work with contractors mainly pertains to provision for expenses incurred by reference to the stage of completion of the construction contracts that are not yet billed as of the reporting dates. This accrued expenses are normally settled throughout the financial year.

19. PERPAJAKAN 19. TAXATION

a. Pajak Dibayar di Muka a. Prepaid Taxes

31 Desember 2018/


31 December 2017

Pajak Penghasilan Pasal 4 (2) 18.295.252.505 13.555.393.931 Income Tax Article 4 (2) Pajak Pertambahan Nilai 14.299.779.359 5.231.089.208 Value-Added Tax Pajak Penghasilan Pasal 21 - 13.626.386 Income Tax Article 21

T o t a l 32.595.031.864 18.800.109.525 T o t a l

b. Utang Pajak b. Taxes Payable

31 Desember 2018/


31 December 2017

Pajak Penghasilan Income Taxes Pajak Penghasilan Pasal 4 (2) 22.095.693.142 25.544.019.685 Income Tax Article 4 (2) Pajak Penghasilan Pasal 21 6.494.291.902 1.471.480.653 Income Tax Article 21 Pajak Penghasilan Pasal 23 3.237.777.465 5.575.597.591 Income Tax Article 23 Pajak Penghasilan Pasal 25 150.533.121 133.699.343 Income Tax Article 25

Pajak Penghasilan Pasal 26 469.752.510 - Income Tax Article 26

Pajak Penghasilan Pasal 29 2.604.674.693 1.278.328.675 Income Tax Article 29










19. PERPAJAKAN (Lanjutan) 19. TAXATION (Continued)

b. Utang Pajak (Lanjutan) b. Taxes Payable (Continued)

31 Desember 2018/


31 December 2017

Pajak Lainnya Other Taxes Pajak Pertambahan Nilai 6.789.485.539 24.559.755.007 Value-Added Tax Pajak Bumi dan Bangunan 2.485.950.999 2.897.026.393 Tax on Land and Building Pajak Penjualan dan Servis Hotel 891.450.365 709.727.064 Hotel Sales and Service Tax


T o t a l 45.219.609.736 62.169.634.411 T o t a l


Pada tahun 2018 dan 2017, Perusahaan menerima Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar (SKPKB) dan Surat Tagihan Pajak (STP) atas pemeriksaan pajak tahun 2017 dan 2016. Rincian atas SKPKB dan STP yang diterima oleh Perusahaan adalah sebagai berikut:

In 2018 and 2017, the Company received Assessment Letters on Tax Underpayment (“SKPKB”) and Tax Collection Letters (“STP”) for 2017 and 2016 tax audits. The details of SKPKB and STP received by the Company are as follows:

Nomor Pemeriksaan Pajak/ Tax Assessment Number

P a j a k/ T a x e s

M a s a/ Periods T o t a l

Tahun Pembayaran/

Year of Payment

STP No. 00001/107/16/415/17 Pajak Pertambahan Nilai/ Value Added Tax

Januari 2016/ January 2016

7.109.309 2 0 1 7


Maret 2016/ March 2016

51.084.453 2 0 1 7


April 2016/ April 2016

112.960.673 2 0 1 7


Mei 2016/ May 2016

43.318.625 2 0 1 7


Juli 2016/ July 2016

4.447.013 2 0 1 7

STP No. 00015/101/17/415/17 Pajak Penghasilan Pasal 21/ Income Tax Article 21

Maret 2017/ March 2017

1.275.649 2 0 1 7


Mei – Juli 2016/ May – July 2016

118.950 2 0 1 7

SKPKB No. 00001/204/17/054/18 Pajak Penghasilan Pasal 26 / Income Tax Article 26


518.567.622 2 0 1 8

STP No. 00009/140/17/415/18 Pajak Penghasilan Pasal 26 / Income Tax Article 26

2 0 1 7 75.000.000 2 0 1 8

PT New Asia Industrial Estate (NA) PT New Asia Industrial Estate (NA)

Pada tahun 2018 dan 2017, NA menerima Surat Tagihan Pajak (STP) atas pemeriksaan pajak tahun 2016 dan 2017. Rincian atas STP yang diterima oleh NA adalah sebagai berikut:

In 2018 and 2017, NA received Tax Collection Letters (“STP”) for 2016 and 2017 tax audits. The details of STP received by NA are as follows:




Tahun Pembayaran/

Year of Payment


Agustus 2016/ August 2016

17.197.530 2 0 1 7


Oktober 2016/ October 2016

31.013.247 2 0 1 7


Desember 2016/ December 2016

7.044.893 2 0 1 7


Februari 2017/ February 2017

36.223.598 2 0 1 7

STP No. 00177/107/17/401/17

Pajak Pertambahan Nilai/ Value Added Tax

Mei 2017/ May 2017

94.931.346

2 0 1 7

STP No. 00025/107/17/401/18

Pajak Pertambahan Nilai/ Value Added Tax


23.659.976

2 0 1 7











PT New Asia Industrial Estate (NA) (Lanjutan)

PT New Asia Industrial Estate (NA) (Continued)

Pada tahun 2018 dan 2017, NA menerima Surat Tagihan Pajak (STP) atas pemeriksaan pajak tahun 2016 dan 2017. Rincian atas STP yang diterima oleh NA adalah sebagai berikut: (Lanjutan)

In 2018 and 2017, NA received Tax Collection Letters (“STP”) for 2016 and 2017 tax audits. The details of STP received by NA are as follows: (Continued)




Tahun Pembayaran/

Year of Payment



22.003.936 2 0 1 8


September 2017/ September 2017

31.254.047 2 0 1 8



12.419.239 2 0 1 8


November 2017/ November 2017

23.305.311 2 0 1 8


Pada tahun 2016, MIE menerima Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar (SKPKB) atas pemeriksaan pajak tahun 2015 No. 00001/207/ 15/401/16 sebesar Rp 47.471.045.275. Di 2016, MIE telah membayar sebagian dari SKPKB tersebut sebesar Rp 15,0 miliar sedangkan sisanya dibayarkan pada 2017.

In 2016, MIE received an Assessment Letter on Tax Underpayment (“SKPKB”) for 2015 tax audits No. 00001/207/15/401/16 amounting to Rp 47,471,045,275. In 2016, MIE partially paid Rp 15.0 billion for the SKPKB while the remaining balance was paid in 2017.

Pada tahun 2017, MIE menerima Surat Tagihan Pajak (STP) atas pemeriksaan pajak tahun 2016. Rincian atas STP yang diterima oleh MIE adalah sebagai berikut:

In 2017, MIE received Tax Collection Letters (“STP”) for 2016 tax audits. The details of STP received by MIE are as follows:




Tahun Pembayaran/

Year of Payment



40.297.421 2 0 1 7


September 2016/ September 2016

10.379.394 2 0 1 7



12.192.060 2 0 1 7



30.664.797 2 0 1 7


Pada tahun 2017, MAH menerima Surat Tagihan Pajak (STP) atas pemeriksaan pajak tahun 2016 dan 2015. Rincian atas STP yang diterima oleh MAH adalah sebagai berikut:

In 2017, MAH received Tax Collection Letters (“STP”) for 2016 and 2015 tax audits. The details of STP received by MAH are as follows:




Tahun Pembayaran/

Year of Payment

STP No. 00845/140/16/037/17 Pajak Penghasilan Pasal 4(2)/ Income Tax Article 4(2)


3.736.866 2 0 1 7



344.444 2 0 1 7











PT Modern Agung Nusantara (MAN) PT Modern Agung Nusantara (MAN)

Pada tahun 2017, MAN menerima Surat Tagihan Pajak (STP) atas pemeriksaan pajak tahun 2016. Rincian atas STP yang diterima oleh MAN adalah sebagai berikut:

In 2017, MAN received Tax Collection Letter (“STP”) for 2016 tax audits. The details of STP received by MAN are as follows:




Tahun Pembayaran/

Year of Payment


November 2016/ November 2016

500.000 2 0 1 7

c. Beban Pajak Final c. Final Tax Expenses

2 0 1 8 2 0 1 7

Pajak final Final tax Perusahaan 26.374.077.772 46.692.457.075 The Company Entitas anak 26.844.984.034 51.267.042.670 Subsidiaries

T o t a l 53.219.061.806 97.959.499.745 T o t a l

d. Perhitungan Fiskal d. Fiscal Computation

Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak penghasilan konsolidasian menurut laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian dengan taksiran penghasilan kena pajak serta perhitungan beban pajak kini untuk tahun berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 adalah sebagai berikut:

A reconciliation between consolidated income before income tax as shown in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income and estimated taxable income and the calculation of current tax expense for the years ended 31 December 2018 and 2017 are as follows:

2 0 1 8 2 0 1 7

Laba sebelum pajak penghasilan konsolidasian 78.564.470.317 676.791.362.305

Consolidated income before income tax

Laba sebelum pajak penghasilan entitas anak 364.227.816.263 753.371.820.343

Income before income tax of subsidiaries

Laba (Rugi) sebelum pajak penghasilan Perusahaan 442.792.286.580 1.430.163.182.648

Loss before income tax expense of the Company

Ditambah (dikurangi): Add (deduct):

Penghasilan yang dikenakan pajak bersifat final:

Income subject to final tax:

Penjualan real estat ( 924.932.434.979 ) ( 1.059.627.593.022 ) Real estate sales

Pendapatan sewa ( 18.787.396.952 ) ( 20.359.891.323 ) Rental income

Pendapatan keuangan ( 10.852.174.462 ) ( 14.496.604.339 ) Finance income

Pendapatan dividen ( 677.500.000.000 ) ( 1.600.771.088.198 ) Dividend income

Beban yang berhubungan dengan penghasilan yang dikenakan pajak final 1.189.246.179.227 1.288.455.974.797

Expenses related to income

subject to final tax

(Rugi) laba yang dikenakan pajak non-final, sebelum penyesuaian fiskal ( 33.540.586 ) 23.363.980.563

(Loss) income subject to non-final tax, before fiscal correction

Ditambah (dikurangi): Add (deduct):

Jamuan, sumbangan dan representasi 360.734.182 249.576.192

Entertainment, donation and representation

Taksiran penghasilan kena pajak Estimated taxable income

Perusahaan 327.193.596 23.613.556.755 The Company

Entitas anak 481.579.960.000 345.570.032.000 Subsidiaries

T o t a l 481.907.153.596 369.183.588.755 T o t a l










d. Perhitungan Fiskal (Lanjutan) d. Fiscal Computation (Continued)

2 0 1 8 2 0 1 7

Taksiran penghasilan kena pajak dibulatkan Estimated taxable income rounded off



T o t a l 481.907.153.000 369.183.588.000 T o t a l

Beban pajak penghasilan tahun berjalan

Tax expense for the current year



Beban pajak penghasilan kini menurut laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian 52.474.295.336 44.667.641.012

Current income tax expense per consolidated statement of profit or loss

and other comprehensive income

Dikurangi pajak penghasilan dibayar di muka:

Less prepayments of income taxes:

Perusahaan - 4.921.409.001 The Company


Total pajak dibayar di muka 50.512.347.910 43.389.312.337 Total prepayments of income taxes

Taksiran utang pajak penghasilan – Pasal 29

Estimated income tax payable – Article 29

Perusahaan 81.798.250 981.979.999 The Company

Entitas anak 2.522.876.443 296.348.676 Subsidiaries

T o t a l 2.604.674.693 1.278.328.675 T o t a l

Taksiran klaim pajak penghasilan tahun berjalan

Estimated claim for tax refund for the year

Perusahaan - - Company Entitas anak ( 642.727.267 ) - Subsidiaries

Taksiran klaim pajak penghasilan tahun berjalan ( 642.727.267 )

-

Estimated claim for tax refund for the year

e. Aset (Liabilitas) Pajak Tangguhan e. Deferred Tax Assets (Liabilities)

31 Desember 2017/

31 December 2017

Dibebankan ke penghasilan

komprehensif lain/

Charged to the other

comprehensive income

Dikreditkan (dibebankan) ke laba rugi/

Credited (charged) to profit or loss

Selisih kurs karena

penjabaran laporan

keuangan/ Exchange

differences on translation of

financial statement

31 Desember 2018/

31 December 2018

Aset pajak tangguhan

Deferred tax assets

Entitas Anak Subsidiaries Penyisihan imbalan

kerja karyawan 756.736.684 ( 87.321.605 )

185.528.928

-

854.944.007 Provision for

employee benefits Cadangan kerugian

penurunan nilai 10.361.668

-

14.061.678

-

24.423.346 Allowance for

impairment loss

Sub-total 767.098.352 ( 87.321.605 ) 199.590.606 - 879.367.353 Sub-total

Liabilitas pajak tangguhan

Deferred tax liabilities

Entitas Anak Subsidiaries Pendapatan bunga ( 58.283.495.914 ) - - ( 9.777.204.000 ) ( 68.060.699.914 ) Interest income

Penyusutan aset tetap ( 3.881.985.305 )

-

( 1.023.901.726 )

-

( 4.905.887.031 )

Depreciation of property, plant and

equipment

Sub-total ( 62.165.481.219 ) - ( 1.023.901.726 ) ( 9.777.204.000 ) ( 72.966.586.945 ) Sub-total

Liabilitas pajak tangguhan – Bersih ( 61.398.382.867 ) ( 87.321.605 ) ( 824.311.120 ) ( 9.777.204.000 ) ( 72.087.219.592 )

Deferred tax liabilities –

Net










e. Aset (Liabilitas) Pajak Tangguhan (Lanjutan) e. Deferred Tax Assets (Liabilities) (Continued)

31 Desember 2016/

31 December 2016

Dibebankan ke penghasilan

komprehensif lain/

Charged to the other

comprehensive income

Dikreditkan (dibebankan) ke laba rugi/

Credited (charged) to profit or loss

Selisih kurs karena

penjabaran laporan

keuangan/ Exchange

differences on translation of

financial statement

31 Desember 2017/

31 December 2017

Aset pajak tangguhan

Deferred tax assets

Entitas Anak Subsidiaries Penyisihan imbalan

kerja karyawan 567.498.071 ( 12.782.619 ) 202.021.232

- 756.736.684

Provision for employee benefits

Cadangan kerugian penurunan nilai 22.500.000

-

( 12.138.332 )

-

10.361.668

Allowance for impairment loss

Sub-total 589.998.071 ( 12.782.619 ) 189.882.900 - 767.098.352 Sub-total

Liabilitas pajak

tangguhan

Deferred tax liabilities

Entitas Anak Subsidiaries Pendapatan bunga ( 40.767.699.304 ) - ( 16.968.216.161 ) ( 547.580.449 ) ( 58.283.495.914 ) Interest income

Penyusutan aset tetap ( 3.310.205.319 )

-

( 571.779.986 )

-

( 3.881.985.305 )

Depreciation of property, plant and

equipment

Sub-total ( 44.077.904.623 ) - ( 17.539.996.147 ) ( 547.580.449 ) ( 62.165.481.219 ) Sub-total

Liabilitas pajak

tangguhan – Bersih ( 43.487.906.552 ) ( 12.782.619 ) ( 17.350.113.247 ) ( 547.580.449 ) ( 61.398.382.867 )

Deferred tax liabilities –

Net

Pajak tangguhan dihitung berdasarkan pengaruh dari perbedaan temporer antara jumlah tercatat aset dan liabilitas pada laporan keuangan konsolidasian dengan dasar pengenaan pajak aset dan liabilitas.

Deferred tax is calculated based on temporary differences between the carrying amounts of assets and liabilities in the consolidated financial statements and the tax bases of assets and liabilities.

20. LIABILITAS IMBALAN KERJA KARYAWAN 20. EMPLOYEE BENEFITS LIABILITY

Grup memberikan imbalan bagi karyawannya yang mencapai usia pensiun yaitu 55 tahun sesuai dengan Undang-Undang Ketenagakerjaan No. 13/2003 tanggal 25 Maret 2003. Imbalan tersebut tidak didanai.

The Group provides benefits for employees who reach the retirement age of 55 years based on the provisions of Labor Law No. 13/2003 dated 25 March 2003. The benefits are unfunded.

Perhitungan liabilitas imbalan kerja karyawan pada 31 Desember 2018 dan 2017 adalah berdasarkan perhitungan yang dilakukan oleh PT Padma Raya Aktuaria, aktuaris independen, sesuai laporannya masing-masing pada tanggal 8 Maret 2019 dan 2 Februari 2018.

The calculation of employee benefits liability as of 31 December 2018 and 2017 is based on calculations performed by an independent actuary, PT Padma Radya Aktuaria according to its report dated 8 March 2019 and 2 February 2018, respectively.

a. Beban Imbalan Kerja Bersih a. Net Employee Benefits Expense

2 0 1 8 2 0 1 7

Beban jasa kini 7.304.613.030 7.821.348.589 Current service cost Beban bunga 3.991.882.788 4.291.126.529 Interest cost Beban jasa lalu ( 4.314.426.475 ) ( 2.024.776.475 ) Past service cost Kerugian (keuntungan) aktuarial 300.124.487 ( 590.756.453 ) Actuarial loss (gain)

Beban imbalan kerja bersih 7.282.193.830 9.496.942.190 Net employee benefits expense









20. LIABILITAS IMBALAN KERJA KARYAWAN (Lanjutan)

20. EMPLOYEE BENEFITS LIABILITY (Continued)

a. Beban Imbalan Kerja Bersih (Lanjutan) a. Net Employee Benefits Expense (Continued)

(Keuntungan) kerugian aktuarial yang dibebankan ke laba rugi disebabkan oleh perubahan faktor-faktor sebagai berikut:

Actuarial (gain) loss which were charged to profit or loss are caused by changes in the following factors:

2 0 1 8 2 0 1 7

Penyesuaian pengalaman 326.577.623 ( 613.653.881 ) Experience adjustment Perubahan asumsi keuangan ( 15.788.874 ) 22.897.428 Change in financial assumptions Perubahan asumsi demografis ( 10.664.262 ) - Change in demographic assumptions

(Keuntungan) kerugian aktuarial 300.124.487 ( 590.756.453 ) Actuarial (gain) loss

b. Liabilitas Imbalan Kerja b. Employee Benefits Liability



Nilai kini liabilitas imbalan kerja 53.158.137.223 57.470.046.446 Present value of benefit obligation

Mutasi liabilitas imbalan kerja adalah sebagai berikut:

Movements in the employee benefits liability are as follows:



Saldo awal 57.470.046.446 46.557.381.435 Beginning balance Beban imbalan kerja bersih 7.282.193.830 9.496.942.190 Net employee benefits expense Pembayaran manfaat ( 5.238.437.105 ) ( 1.355.187.655 ) Benefit payments (Keuntungan) kerugian aktuarial ( 6.355.665.948 ) 2.770.910.476 Actuarial (gain) loss

Saldo akhir 53.158.137.223 57.470.046.446 Ending balance

(Keuntungan) kerugian aktuarial yang dibebankan ke penghasilan komprehensif lain disebabkan oleh perubahan faktor-faktor sebagai berikut:

Actuarial (gain) loss which were charged to other comprehensive income are caused by changes in the following factors:

2 0 1 8 2 0 1 7

Perubahan asumsi keuangan ( 5.447.045.600 ) 6.501.653.864 Change in financial assumptions Penyesuaian pengalaman ( 761.413.239 ) ( 3.269.390.942 ) Experience adjustment Perubahan asumsi demografis ( 147.207.109 ) - Change in demographic assumptions Lain-lain - ( 461.352.446 ) Other

Kerugian actuarial ( 6.355.665.948 ) 2.770.910.476 Actuarial loss

Asumsi utama yang digunakan dalam menghitung liabilitas imbalan kerja adalah sebagai berikut:

The principal assumptions used in determining employee benefits liability are as follows:

31 Desember 2018/


31 December 2017

Tingkat diskonto 7,00% - 8,50% 7,00% Discount rates Tingkat kenaikan gaji per tahun 10% 10% Annual salary increase Umur pensiun 55 55 Retirement age Tingkat pensiun dini N/A N/A Early retirement rate Umur pensiun dini untuk: Early retirement age for: Asisten manager N/A N/A Assistant manager Supervisor ke bawah N/A N/A Supervisor below Tingkat pengunduran diri 0 – 5% p.a 0 – 5% p.a Turnover rates Tingkat kematian 100% TMI3 100% TMI3 Mortality rates Tingkat kenaikan cacat 5% TMI3 5% TMI3 Disability rates









20. LIABILITAS IMBALAN KERJA KARYAWAN (Lanjutan)

20. EMPLOYEE BENEFITS LIABILITY (Continued)

b. Liabilitas Imbalan Kerja (Lanjutan) b. Employee Benefits Liability (Continued)

Analisis sensitivitas dibawah telah ditentukan berdasarkan kemungkinan perubahan yang memungkinkan untuk setiap asumsi yang signifikan atas nilai kini liabilitas imbalan kerja pada akhir periode pelaporan, perkiraan seluruh asumsi lain digunakan secara tetap:

The sensitivity analysis below has been determined based on reasonably possible changes of each significant assumption on the present value of the defined benefit obligation as of the end of the reporting period, assuming all other assumptions were held constant:

31 Desember 2018/


31 December 2017

Tingkat diskonto: Discount rates: Kenaikan 1% 49.245.310.652 53.973.771.376 Increase by 1% Penurunan 1% 57.582.744.688 62.434.245.372 Decrease by 1%

Tingkat kenaikan gaji per tahun Annual salary increase Kenaikan 1% 57.628.352.564 62.581.647.887 Increase by 1% Penurunan 1% 49.132.338.231 52.893.921.045 Decrease by 1%

Tabel di bawah adalah analisis jatuh tempo atas pembayaran manfaat yang tidak didiskontokan pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017:

Shown below is the maturity analysis of the undiscounted benefit payments as of 31 December 2018 and 2017:

31 Desember 2018/


31 December 2017

Dalam 12 bulan berikutnya 2.583.182.985 4.381.997.194 Within the next 12 months Antara 2 dan 5 tahun 24.350.132.998 19.539.524.857 Between 2 and 5 years Antara 5 dan 10 tahun 51.814.802.946 46.899.764.193 Between 5 and 10 years

Durasi rata-rata atas kewajiban imbalan kerja pada akhir tahun 2018 dan 2017 adalah masing-masing antara 11,78 – 15,00 tahun dan 10,85 - 15,00 tahun.

The average duration of the defined benefit obligation at the end of the year 2018 and 2017 are between 11.78 – 15.00 years and 10.85 - 15.00 years, respectively.

21. UTANG OBLIGASI 21. BONDS PAYABLE


Beban pinjaman belum diamortisasi/ P o k o k/ Unamortized S a l d o/ Principal debt issue cost Balance

Pihak ketiga Third parties Dalam Dolar AS In US Dollar Guaranteed Senior

Notes due 2024

3.475.440.000.000 ( 77.409.800.363 ) 3.398.030.199.637 Guaranteed Senior

Notes due 2024 Guaranteed Senior

Notes due 2021


Notes due 2021 Dalam Rupiah In Rupiah Utang Obligasi Berkelanjutan I

Modernland Realty Tahap I Tahun 2015

Modernland Realty Year 2015 Continuing Public

Offering Payable Phase I Seri B 150.000.000.000 ( 797.004.928 ) 149.202.995.072 Series B

T o t a l 5.797.590.000.000 ( 141.871.774.255 ) 5.655.718.225.745 T o t a l

Bagian jangka panjang yang

jatuh tempo dalam waktu satu tahun

- - -

Current portion of long-

term bond payables

Utang obligasi jangka panjang –

setelah dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun

5.797.590.000.000 ( 141.871.774.255 ) 5.655.718.225.745

Long-term bond

Payables - net of current portion









21. UTANG OBLIGASI (Lanjutan) 21. BONDS PAYABLE (Continued)


Beban pinjaman belum diamortisasi/ P o k o k/ Unamortized S a l d o/ Principal debt issue cost Balance

Pihak ketiga Third parties Dalam Dolar AS In US Dollar Guaranteed Senior

Notes due 2024


Notes due 2024 Second Guaranteed Senior

Notes due 2019

772.994.688.000 19.713.675.362 792.708.363.362 Second Guaranteed Senior

Notes due 2019 Dalam Rupiah In Rupiah Utang Obligasi Berkelanjutan I



Offering Payable Phase I Seri A 600.000.000.000 ( 1.702.208.837 ) 598.297.791.163 Series A Seri B 150.000.000.000 ( 1.245.534.161 ) 148.754.465.839 Series B

T o t a l 4.774.514.688.000 ( 66.484.061.900 ) 4.708.030.626.100 T o t a l

Bagian jangka panjang yang

jatuh tempo dalam waktu satu tahun

Current portion of long-

term bond payables Utang Obligasi Berkelanjutan I



Offering Payable Phase I Seri A 600.000.000.000 ( 1.702.208.837 ) 598.297.791.163 Series A

Utang obligasi jangka panjang –

setelah dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun

4.174.514.688.000 ( 64.781.853.063 ) 4.109.732.834.937

Long-term bond

Payables - net of current portion

Guaranteed Senior Notes due 2019 Guaranteed Senior Notes due 2019

Marquee Land Pte. Ltd. (ML), sebuah perusahaan yang didirikan berdasarkan hukum Singapura dan entitas anak yang seluruhnya dimiliki oleh Perusahaan, menerbitkan modal pokok sebesar USD 190.830.000 dengan agregat jumlah pokok sebesar 9,75% atas Guaranteed Senior Notes due 2019 (“Guaranteed Senior Notes due 2019”). Obligasi ini akan jatuh tempo pada tanggal 5 Agustus 2019. Obligasi tersebut dikenakan bunga sebesar 9,75% per tahun sejak tanggal 5 Agustus 2014, yang dibayarkan setiap tanggal 5 Februari dan 5 Agustus setiap tahun, dimulai sejak tanggal 5 Februari 2015.

Marquee Land Pte. Ltd. (ML), a company incorporated under the laws of Singapore and a wholly-owned subsidiary of the Company, issued USD 190,830,000 aggregate principal amount of 9.75% guaranteed senior notes due 2019 (the “Guaranteed Senior Notes due 2019”). The Notes will mature on 5 August 2019. The Notes bear interest from and including 5 August 2014 at the rate of 9.75% per annum, payable every 5 February and 5 August of each year, commencing 5 February 2015.

Persetujuan prinsip telah diterima dari SGX-ST untuk pendaftaran atas Obligasi di SGX-ST. Obligasi ini akan diperdagangkan di SGX-ST dalam ukuran minimum sebesar USD 200.000 selama Obligasi tersebut tercatat di SGX-ST.

Approval-in-principle has been received from the SGX-ST for the listing and quotation of the Notes on the SGX-ST. The Notes will be traded on the SGX-ST in a minimum board lot size of USD 200,000 for so long as the Notes are listed on the SGX-ST.

Sebelum tanggal penerbitan, ML membuat Interest Reserve Account di Singapura pada The Bank of New York Mellon, cabang Singapura. Pada tanggal penempatan Escrow, Penerbit mendepositokan melalui Interest Reserve Account sejumlah kas yang sama dengan pembayaran semi tahunan bunga Obligasi pertama.

Prior to the Original Issue Date, ML established an Interest Reserve Account in Singapore with The Bank of New York Mellon, Singapore Branch. On the Escrow Placement Date, the Issuer deposited into the Interest Reserve Account an amount in cash equal to the amount of one (1) semi-annual interest payment under the Notes.










Guaranteed Senior Notes due 2019 (Lanjutan) Guaranteed Senior Notes due 2019 (Continued)

Sisa dana yang didepositokan dalam Interest Reserve Account pada tanggal jatuh tempo Obligasi akan dialihkan untuk pembayaran bunga Obligasi, dan saldo yang tersisa akan dialihkan untuk pembayaran premium dan tambahan lainnya, jika ada. Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, Interest Reserve Account berkaitan dengan Guaranteed Senior Notes due 2019 sebesar nihil.

Funds remaining on deposit in the Interest Reserve Account on the maturity date of the Notes will be applied to the payment of interest on the Notes, and any remaining balance shall be applied to the payment of premium and additional amounts, if any, due on the Notes. As of 31 December 2018 and 2017, the Interest Reserve Account related to Guaranteed Senior Notes due 2019 amounted to nil.

Perusahaan, Marquee Land Pte. Ltd. dan entitas anak dan masing-masing entitas anak dari Perusahaan terhitung sejak tanggal penerbitan awal (Perusahaan dan entitas anak tertentu) menjamin pembayaran jatuh tempo tepat waktu dari pokok, premium (jika ada) dan semua jumlah terhutang lainnya berdasarkan Obligasi.

Hasil dari pinjaman ini digunakan untuk membiayai (i) pembayaran premium, biaya penukaran awal dan biaya persetujuan (antara lain) untuk penukaran dan persetujuan pemegang Guaranteed Senior Notes due 2016; (ii) pembayaran kembali utang tertentu; dan (iii) sisanya untuk modal kerja dan keperluan umum lainnya.

The Company, Marquee Land Pte. Ltd. and subsidiaries, and each of the other subsidiaries of the Company as of the the original issue date (the Company and Restricted Subsidiaries) guaranteed the due and punctual payment of the principal of, premium, if any, and interest on, and all other amounts payable under, the Notes.

The proceeds of the loan was used to fund (i) the payment of premium, early exchange fees and consent fees (among others) to exchanging and consenting holders of the Guranteed Senior Notes due 2016; (ii) the repayment of certain indebtedness; and (iii) the remainder for working capital and other general corporate purposes.

Obligasi dijaminkan atas dasar prioritas utama (tunduk pada hak gadai yang diinginkan) oleh hak gadai atas jaminan yang terdiri dari: (i) biaya Perusahaan dari modal saham ML dan

oleh Penerbit dari modal saham CLS; (ii) keseluruhan biaya ML dalam akun Interest

Reserve Account; dan (iii) penyerahan seluruh hak kepemilikan oleh CLS

atas pinjaman antar perusahaan

The Notes is secured on a first priority basis (subject to permitted liens) by a lien on the collateral which shall initially consist of: (i) charges by the Company of the capital stock

of ML and by the Issuer of the capital stock of CLS;

(ii) a charge over all of ML’s rights in the Interest Reserve Account; and

(iii) an assignment by CLS of all its interest in and rights under the intercompany loan.

Pada tanggal 6 April 2017, ML telah menebus semua 9,75% Guaranteed Senior Notes due 2019 pada harga penebusan sebesar 100% daripada jumlah prinsipalnya dan premium sebesar USD 12.692.821 atau Rp 169.883.619.574 (Catatan 31b).

On 6 April 2017, ML redeemed all of its 9.75% Guaranteed Senior Notes due 2019 at a redemption price of 100% of their principal amount plus premium amounting to USD 12,692,821 or Rp 169,883,619,574 (Note 31b).

Guaranteed Senior Notes due 2019 didenominasi dalam mata uang USD. Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, total saldo Obligasi sebesar nihil.

The Guaranteed Senior Notes due 2019 is denominated in USD. As of 31 December 2018 and 2017, the total balance of the Notes amounted to nil.

Second Guaranteed Senior Notes due 2019 Second Guaranteed Senior Notes due 2019

Pada tahun 2016, ML menerbitkan tambahan 9,75% Guaranteed Senior Notes dengan keseluruhan pokok sebesar USD 57.426.000 yang jatuh tempo pada tahun 2019 (“Second Guaranteed Senior Notes due 2019”). Obligasi akan jatuh tempo pada tanggal 5 Agustus 2019. Obligasi akan dikenakan bunga sebesar 9,75% per tahun sejak tanggal 5 Agustus 2016, yang dibayarkan setiap tanggal 5 Februari dan 5 Agustus setiap tahun, dimulai sejak tanggal 5 Februari 2017.

In 2016, ML issued USD 57,426,000 additional aggregate principal amount of 9.75% Guaranteed Senior Notes due 2019 (“Second Guaranteed Senior Notes due 2019”). The Notes will mature on 5 August 2019. The Notes will bear interest from and including 5 August 2016 at the rate of 9.75% per annum, payable every 5 February and 5 Agustus of each year, commencing 5 February 2017.










Second Guaranteed Senior Notes due 2019 (Lanjutan)

Second Guaranteed Senior Notes due 2019 (Continued)



Sebelum tanggal penerbitan, ML membuat Interest Reserve Account di Singapura pada The Bank of New York Mellon, cabang Singapura. Pada tanggal penempatan Escrow, Penerbit mendepositokan melalui Interest Reserve Account sejumlah kas yang sama dengan pembayaran semitahunan bunga Obligasi pertama.

Prior to the Original Issue Date, ML established an Interest Reserve Account in Singapore with The Bank of New York Mellon, Singapore Branch. On the Escrow Placement Date, the Issuer deposited into the Interest Reserve Account an amount in cash equal to the amount of one (1) semi-annual interest payment under the Notes.

Sisa dana yang didepositokan dalam Interest Reserve Account pada tanggal jatuh tempo Obligasi akan dialihkan untuk pembayaran bunga Obligasi, dan saldo yang tersisa akan dialihkan untuk pembayaran premium dan tambahan lainnya, jika ada. Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, Interest Reserve Account berkaitan dengan Second Guaranteed Senior Notes due 2019 dicatat sebagai “Dana yang dibatasi penggunaannya” masing-masing sebesar nihil dan USD 2.799.518 atau Rp 37.683.504.588 (Catatan 6).

Funds remaining on deposit in the Interest Reserve Account on the maturity date of the Notes will be applied to the payment of interest on the Notes, and any remaining balance shall be applied to the payment of premium and additional amounts, if any, due on the Notes. As of 31 December 2018 and 2017, the Interest Reserve Account related to Second Guaranteed Senior Notes due 2019 is recorded under “Restricted funds” account amounting nil and USD 2,799,518 or Rp 37,683,504,588, respectively (Note 6).

Obligasi dijaminkan atas dasar prioritas utama (tunduk pada hak gadai yang diinginkan) oleh hak gadai atas jaminan yang terdiri dari: (i) biaya Perusahaan dari modal saham ML dan

oleh Penerbit dari modal saham CLS;

(ii) keseluruhan biaya ML dalam akun Interest Reserve Account; dan

(iii) penyerahan seluruh hak kepemilikan oleh CLS atas pinjaman antar perusahaan.

The Notes is secured on a first priority basis (subject to permitted liens) by a lien on the collateral which shall initially consist of: (i) charges by the Company of the capital stock of

ML and by the Issuer of the capital stock of CLS;

(ii) a charge over all of ML’s rights in the Interest Reserve Account; and

(iii) an assignment by CLS of all its interest in and rights under the intercompany loan.

Pada tanggal 6 April 2017 dan 28 September 2018, ML telah menebus USD 370.000 dan USD 57.056.000 Second Guaranteed Senior Notes due 2019.

On 6 April 2017 and 28 September 2018, ML redeemed USD 370,000 and USD 57,056,000 of its Second Guaranteed Senior Notes due 2019.

Second Guaranteed Senior Notes due 2019 didenominasi dalam mata uang USD. Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 total saldo Obligasi masing-masing sebesar nihil dan USD 58.511.099 setelah dikurangi biaya pinjaman dan ditambah dengan premium, sebesar nihil dan USD 1.455.099.

The Second Guaranteed Senior Notes due 2019 is denominated in USD. As of 31 December 2018 and 2017 the total balance of the Notes amounted to nil and USD 58,511,099 net of borrowing cost and gross of premium amounting to nil and USD 1,455,099, respectively.


Pada tahun 2017, MLO menerbitkan USD 240.000.000 agregat jumlah prinsipal 6,95% Guaranteed Senior Notes due 2024 (“Guaranteed Senior Notes due 2024”). Obligasi akan jatuh tempo pada tanggal 13 April 2024. Obligasi akan dikenakan bunga sebesar 6,95% per tahun sejak tanggal 13 April 2017, yang dibayarkan setiap tanggal 13 April dan 13 Oktober setiap tahun, dimulai sejak tanggal 13 Oktober 2017.

In 2017, MLO issued USD 240,000,000 aggregate principal amount of 6.95% Guaranteed Senior Notes due 2024 (“Guaranteed Senior Notes due 2024”). The Notes will mature on 13 April 2024. The Notes will bear interest from and including 13 April 2017 at the rate of 6.95% per annum, payable every 13 April and 13 October of each year, commencing 13 October 2017.













Perusahaan, MLO dan entitas anak dan masing-masing entitas anak dari Perusahaan terhitung sejak tanggal penerbitan awal (Perusahaan dan entitas anak tertentu) menjamin pembayaran jatuh tempo tepat waktu dari pokok, premium (jika ada) dan semua jumlah terhutang lainnya berdasarkan Obligasi. Hasil pinjaman tersebut digunakan untuk pelunasan sebagian Guaranteed Senior Notes yang jatuh tempo 2019 ditambah premium yang berlaku termasuk bunga yang masih harus dan masih harus di bayar, pembiayaan kembali pinjaman dan untuk keperluan umum.

The Company, MLO and subsidiaries, and each of the other subsidiaries of the Company as of the the original issue date (the Company and Restricted Subsidiaries) guaranteed the due and punctual payment of the principal of, premium, if any, and interest on, and all other amounts payable under, the Notes. The proceeds of the loan was used for the partial redemption of Guaranteed Senior Notes due 2019 plus applicable premium including accrued and unpaid interest, refinancing of loans and for general corporate purposes.

Obligasi dijaminkan atas dasar prioritas utama (tunduk pada hak gadai yang diinginkan) oleh hak gadai atas jaminan yang terdiri dari: (i) biaya Perusahaan dari modal saham MLO dan

oleh Penerbit dari modal saham MLand; (ii) keseluruhan biaya MLO dalam akun Interest

Reserve Account; dan (iii) penyerahan seluruh hak kepemilikan oleh

MLand atas pinjaman antar perusahaan.


MLO and by the Issuer of the capital stock of MLand;

(ii) a charge over all of MLO’s rights in the Interest Reserve Account; and

(iii) an assignment by MLand of all its interest in and rights under the intercompany loan.

Guaranteed Senior Notes due 2024 didenominasi dalam mata uang USD. Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 total saldo Obligasi masing-masing sebesar USD 234.654.388 dan USD 233.855.182 setelah dikurangi biaya pinjaman sebesar USD 5.345.612 dan USD 6.144.818.

The Guaranteed Senior Notes due 2024 is denominated in USD. As of 31 December 2018 and 2017 the total balance of the Notes amounted to USD 234,654,388 and USD 233,855,182 net of borrowing cost amounting to USD 5,345,612 and USD 6,144,818, respectively.


Pada tahun 2018, JGCV menerbitkan USD 150.000.000 agregat jumlah prinsipal 10,75% Guaranteed Senior Notes due 2021 (“Guaranteed Senior Notes due 2021”). Obligasi akan jatuh tempo pada tanggal 30 Agustus 2021. Obligasi akan dikenakan bunga sebesar 10,75% per tahun sejak tanggal 30 Agustus 2018, yang dibayarkan setiap tanggal 28 Februari dan 30 Agustus setiap tahun, dimulai sejak tanggal 28 Februari 2019.

In 2018, JGCV issued USD 150,000,000 aggregate principal amount of 10.75% Guaranteed Senior Notes due 2021 (“Guaranteed Senior Notes due 2021”). The Notes will mature on 30 August 2021. The Notes will bear interest from and including 30 August 2018 at the rate of 10.75% per annum, payable every 28 February and 30 August of each year, commencing 28 February 2019.













Perusahaan, JGCV dan entitas anak dan masing-masing entitas anak dari Perusahaan terhitung sejak tanggal penerbitan awal (Perusahaan dan entitas anak tertentu) menjamin pembayaran jatuh tempo tepat waktu dari pokok, premium (jika ada) dan semua jumlah terhutang lainnya berdasarkan Obligasi.

Hasil pinjaman tersebut digunakan untuk pelunasan Guaranteed Senior Notes yang jatuh tempo 2019 premium dibayar untuk pelunasan Notes dan utang bank sebesar Rp 26.327.473.091 (Catatan 31b) termasuk bunga yang masih harus dan masih harus di bayar, pembiayaan kembali pinjaman, pinjaman untuk akuisisi tanah dan untuk keperluan umum.

The Company, JGCV and subsidiaries, and each of the other subsidiaries of the Company as of the the original issue date (the Company and Restricted Subsidiaries) guaranteed the due and punctual payment of the principal of, premium, if any, and interest on, and all other amounts payable under, the Notes.

The proceeds of the loan was used for the redemption of Guaranteed Senior Notes due 2019 premium paid for the redemption of Notes and bank loans amounted to Rp 26,327,473,091 (Note 31b) including accrued and unpaid interest, refinancing of loans, fund the acquisition of land and for general corporate purposes.

Obligasi dijaminkan atas dasar prioritas utama (tunduk pada hak gadai yang diinginkan) oleh hak gadai atas jaminan yang terdiri dari: (i) biaya Perusahaan dari modal saham JGCV dan

oleh Penerbit dari modal saham MDLH; dan (ii) penyerahan seluruh hak kepemilikan oleh

MDLH atas pinjaman antar perusahaan.


JGCV and by the Issuer of the capital stock of MDLH; and

(ii) an assignment by MDLH of all its interest in and rights under the intercompany loan.

Guaranteed Senior Notes due 2021 didenominasi dalam mata uang USD. Pada tanggal 31 Desember 2018 total saldo Obligasi sebesar USD 145.603.552 setelah dikurangi biaya pinjaman sebesar USD 4.396.448.

The Guaranteed Senior Notes due 2021 is denominated in USD. As of 31 December 2018 the total balance of the Notes amounted to USD 145,603,552 net of borrowing cost amounting to USD 4,396,448.

The Bank of New York Mellon adalah wali amanat untuk Guaranteed Senior Notes.

The Bank of New York Mellon is the trustee of the Guaranteed Senior Notes.

Guaranteed Senior Notes juga membatasi Perusahaan dan entitas anak tertentu untuk, antara lain:

menambah utang dan menerbitkan saham preferen;

melakukan investasi atau membatasi pembayaran tertentu lainnya;

mengadakan perjanjian yang membatasi kemampuan entitas anak tertentu untuk membayar dividen dan mentransfer aset atau memberikan pinjaman antar-perusahaan;

menerbitkan atau menjual saham entitas anak tertentu;

memberikan jaminan entitas anak tertentu;

melakukan transaksi dengan pemegang saham atau afiliasi;

membuat hak gadai;

melakukan transaksi penjualan dan penyewaan kembali;

menjual aset;

menjalankan kegiatan usaha lain; dan

melakukan konsolidasi atau merger.

Perjanjian diatas tunduk pada sejumlah kualifikasi penting dan pengecualian.

The Guaranteed Senior Notes also limit the ability of the The Company and Restricted Subsidiaries to, among other things: incur additional indebtedness and issue

preferred stock;

make investments or other specified restricted payments;

enter into agreements that restrict the restricted subsidiaries’ ability to pay dividends and transfer assets or make inter-company loans;

issue or sell capital stock of restricted subsidiaries;

issue guarantees by restricted subsidiaries;

enter into transactions with equity holders or affiliates;

create any Lien;

enter into Sale and Leaseback Transactions;

sell assets;

engage in different business activities; and

effect a consolidation or merger.

These covenants stated above are subject to a number of important qualifications and exceptions.










Berdasarkan perjanjian tersebut, Grup diwajibkan untuk menjaga Rasio Cakupan Biaya Tetap tidak kurang dari 2,5 : 1,0. Perhitungan harus dibuat berdasarkan pengertian yang disebutkan di perjanjian.

Pada tahun 2018, Grup belum memenuhi rasio yang disyaratkan. Sebagai akibatnya, Grup tidak dapat membuat, secara langsung ataupun tidak langsung, liabilitas manapun (termasuk liabilitas yang diperoleh) dan Grup tidak dapat menerbitkan saham preferen sampai Grup memenuhi rasio yang disyaratkan.

Pada tahun 2017 Grup telah memenuhi semua persyaratan tersebut di atas.

Pursuant to the agreement, Group is required to maintain Fixed Charge Coverage Ratio of not less than 2.5 : 1.0. Computation should be made based on the definitions provided in the agreement.

In 2018, the Group has not met the required ratio. As a consequence, the Group cannot incur, directly or indirectly, any indebtedness (including acquired indebtedness) and the Group cannot issue any preferred stock until the Group met the required ratio.

In 2017 the Group has complied with all the above covenants.

Utang Obligasi Modernland Realty Tahun 2015 dengan Tingkat Bunga Tetap

Modernland Realty Year 2015 Bond Payable with Fixed Interest Rate

Berdasarkan Surat Pemberitahuan Efektifnya Pernyataan Pendaftaran No. S-285/D.04/2015 pada tanggal 25 Juni 2015 yang diterbitkan oleh Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan, Perusahaan melakukan Penawaran Umum Obligasi Berkelanjutan I Modernland Realty Tahap I Tahun 2015 Dengan Tingkat Bunga Tetap. Utang obligasi yang dikeluarkan oleh Perusahaan adalah Obligasi Seri A dalam jumlah pokok sebesar Rp 600.000.000.000 dengan tingkat bunga tetap sebesar 12% dengan jangka waktu 3 (tiga) tahun dan Obligasi Seri B dalam jumlah pokok sebesar Rp 150.000.000.000 dengan tingkat bunga tetap sebesar 12,50% dengan jangka waktu 5 (lima) tahun. Bunga obligasi Seri A dan Seri B dibayarkan setiap triwulan. Obligasi Seri A akan jatuh tempo pada bulan Juli 2018 dan Obligasi Seri B akan jatuh tempo pada bulan Juli 2020.

In accordance with the Effectivity of Registration Statement Letter No. S-285/D.04/2015 dated 25 June 2015 issued by the Board of Commissioners of Financial Services Authority, the Company undertook Public Offering of Modernland Realty Year 2015 Continuing Bonds I Phase I with Fixed Interest Rate. The bonds issued by the Company were Series A bonds with a principal amount of Rp 600,000,000,000, with a fixed interest rate of 12% and a term of 3 (three) years and Series B bonds with a principal amount of Rp 150,000,000,000, with a fixed interest rate of 12.50% and a term of 5 (five) years. Interest from Series A and Series B bonds will be paid quarterly. Series A bonds will mature in July 2018 and Series B bonds will mature in July 2020.

Sehubungan dengan penerbitan obligasi tersebut, Perusahaan menandatangani akta Perjanjian Perwaliamanatan Obligasi Berkelanjutan I Modernland Realty Tahap I Tahun 2015 No. 50 tanggal 15 April 2015 dengan PT Bank Permata Tbk, sebagaimana diubah dengan akta Addendum I dan Pernyataan Kembali Perjanjian Perwaliamanatan Obligasi Berkelanjutan I Modernland Realty Tahap I Tahun 2015 No. 38 tanggal 18 Juni 2015, keduanya dibuat dihadapan Notaris F.X. Budi Santoso Isbandi, S.H., Notaris di Jakarta.

In connection with the issuance of the bonds, the Company signed Notarial Deed of the Modernland Realty Year 2015 Continuing Bond I Phase I Trustee Agreement No. 50 dated 15 April 2015 with PT Bank Permata Tbk, which was amended by the Deed of Addendum I and Restatement of the Modernland Realty Year 2015 Continuing Bond I Phase I Trustee Agreement No. 38 dated 18 June 2015, both made in the presence of F.X. Budi Santoso Isbandi, S.H., Notary in Jakarta.










Utang Obligasi Modernland Realty Tahun 2015 dengan Tingkat Bunga Tetap (Lanjutan)

Modernland Realty Year 2015 Bond Payable with Fixed Interest Rate (Continued)

Berdasarkan akta Perjanjian Penjaminan Emisi Obligasi Berkelanjutan I Modernland Realty Tahap I Tahun 2015 No. 49 tanggal 15 April 2015 sebagaimana diubah dengan akta Addendum I dan Pernyataan Kembali Obligasi Berkelanjutan I Modernland Realty Tahap I Tahun 2015 No. 37 tanggal 18 Juni 2015 keduanya oleh F.X. Budi Santoso Isbandi, S.H., Perusahaan menunjuk PT CIMB Securities Indonesia, PT Mandiri Sekuritas dan PT RHB OSK Securities Indonesia sebagai Penjamin Pelaksana Emisi Obligasi dan Penjamin Emisi Obligasi dalam Penawaran Umum Obligasi Berkelanjutan I Modernland Realty Tahap I Tahun 2015 dengan bentuk penjaminan kesanggupan penuh (full commitment) sejumlah Rp 750.000.000.000.

Based on Notarial Deed of the Modernland Realty Year 2015 Continuing Bond I Phase I Underwriting Agreement No. 49 dated 15 April 2015 which was amended by the Deed of Addendum I and restatement of Deed of the Modernland Realty Year 2015 Continuing Bond I Phase I Underwriting Agreement No. 37 dated 18 June 2015, both made by F.X. Budi Santoso Isbandi, S.H., the Company appointed PT CIMB Securities Indonesia, PT Mandiri Sekuritas and PT RHB OSK Securities Indonesia as executor of the offering and Underwriters in Modernland Realty Year 2015 Continuing Bond I Phase I with full commitment amounting to Rp 750,000,000,000.

Berdasarkan akta Perjanjian Agen Pembayaran Obligasi Berkelanjutan I Modernland Realty Tahap I Tahun 2015 No. 52 tanggal 15 April 2015 sebagaimana diubah dengan akta Perubahan I Perjanjian Agen Pembayaran sebagaimana diubah dengan No. 52 tanggal 22 Juni 2015, keduanya buat oleh F.X. Budi Santoso Isbandi, S.H., Perusahaan menunjuk PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) sebagai agen pembayaran yang berkewajiban membantu melaksanakan pembayaran jumlah bunga obligasi dan pokok obligasi kepada pemegang obligasi. Pada tanggal yang sama, Perusahaan juga telah mendaftarkan Obligasi di KSEI berdasarkan Perjanjian Pendaftaran Obligasi Nomor: SP-0015/PO/KSEI/0415.

Based on deed of Payment Agent Agreement for Modernland Realty Year 2015 Continuing Bond I Phase I No. 52 dated 15 April 2015 which was amended by the Deed of Addendum I Payment Agent Agreement for Modernland Realty Year 2015 Continuing Bond I Phase I No. 52 dated 22 June 2015, both made by F.X. Budi Santoso Isbandi, S.H., the Company appointed PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) as its payment agent obliged to assist in carrying out the payment of bond interest and bond principal amounts to bondholders. On the same date, the Company registered the bonds with KSEI based on Registration Agreement Number: SP-0015/PO/KSEI/0415.

Utang obligasi berkelanjutan Seri A dan Seri B tersebut di atas dicatat dan disajikan pada laporan posisi keuangan konsolidasian sebesar biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan tingkat suku bunga efektif tahunan masing-masing sebesar 12,58% dan 12,89%.

The above Series A and B bonds payable are accounted for and presented in the consolidated statements of financial position at amortized cost using the effective interest rates of 12.58% and 12.89% per annum, respectively.

Pengikatan jaminan dengan pemasangan hak tanggungan pertama atas 2 bidang tanah yang terdaftar atas nama PT Mitra Sindo Sukses, selaku entitas anak Perusahaan untuk menjamin pokok obligasi berkelanjutan, akan dilakukan dengan penandatanganan Akta Pembebanan Hak Tanggungan Pertama selambat-lambatnya 10 (sepuluh) hari kerja setelah tanggal emisi. Rincian dari bidang tanah yang digunakan sebagai jaminan sebagai berikut: 1. Tanah sertifikat Hak Guna Bangunan No. 1890/

Cakung, seluas 42.061 m2 dengan nilai objek jaminan sebesar Rp 386.961.000.000.

2. Tanah sertifikat Hak Guna Bangunan No. 2456/ Cakung, seluas 91.270 m2 dengan nilai objek jaminan sebesar Rp 784.922.000.000.

The setting up of the guarantee through the mortgages of 2 plots of land registered in the name of PT Mitra Sindo Sukses, as subsidiaries of the Company to guarantee the outstanding bonds, will be made by signing the Deed of first class Mortgages that shall be made no later than 10 (ten) business days after the date of issuance. Details of plots of land used as mortgages are as follows: 1. Right to Build Certificate No. 1890/Cakung,

total area 42,061 m2, with a collateral value of Rp 386,961,000,000.

2. Right to Build Certificate No. 2456/Cakung, total area 91,270 m2, with a collateral value of Rp 784,922,000,000.










Utang Obligasi Modernland Realty Tahun 2015 dengan Tingkat Bunga Tetap (Lanjutan)

Modernland Realty Year 2015 Bond Payable with Fixed Interest Rate (Continued)

Keduanya terletak di Jakarta Garden City, Jalan Raya Cakung Cilincing, Cakung, Jakarta Timur, berikut segala sesuatu yang didirikan, ditanam dan ditempatkan di atas tanah-tanah tersebut (Catatan 11).

Both land are located at Jakarta Garden City, Jalan Raya Cakung Cilincing, Cakung, East Jakarta, including all items established, grown and placed on the land (Note 11).

Dana yang diperoleh dari penawaran umum obligasi tersebut di atas, setelah dikurangi biaya emisi, akan dipergunakan untuk pelunasan Obligasi II Modernland Realty Tahun 2012 dengan Tingkat Bunga Tetap Seri A yang akan jatuh tempo pada tanggal 27 Desember 2015 dan sisanya akan dipergunakan Perusahaan baik langsung atau melalui entitas anak untuk pengembangan usaha di bidang property di wilayah jabodetabek yang antara lain dilakukan dengan pembelian lahan untuk pengembangan.

The proceeds of the public bond offering above, net of issuance costs, will be used for the settlement of Modernland Realty Year 2012 Bonds with fixed interest rate Series A bonds, which will mature on 27 December 2015 and the remaining will be use by the Company, directly or indirectly by the subsidiaries, to develop real estate business in Jabodetabek area, which include acquisition of land for development.

Pengembangan usaha Perusahaan melalui entitas anak dilakukan dalam bentuk penyertaan modal.

The Company’s business development indirectly through subsidiaries will be conducted in the form of investment.

Berdasarkan Surat No. 523/PEF-Dir/IV/2015 tanggal 6 April 2015, dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo), obligasi tersebut mendapat peringkat idA (Single A).

Based on Letter No. 523/PEF-Dir/IV/2015 dated 6 April 2015 from PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo), the above bonds received a rating of idA (Single A).

Perusahaan menjamin Wali Amanat dengan jaminan yang diberikan: 1. Tidak terikat sebagai tanggungan untuk

menjamin suatu utang lain; 2. Tidak merupakan objek dari tuntutan dan

gugatan dari pihak lain yang menyatakan turut mempunyai hak atas Jaminan tersebut;

3. Tidak akan memindahtangankan, mengalihkan dan/atau membebankan bidang-bidang tanah yang dijaminkan tersebut dengan cara apapun tanpa persetujuan tertulis dari Wali Amanat.

The Company guarantees to the Trustee that the collaterals provided: 1. Are not pledged as collateral to ensure other

debt; 2. Are not the object of claims and lawsuits by

other parties stating that the party has rights over the collateral;

3. Will not be transferred, assigned and/or charged in any way whatsoever without the prior written consent of the Trustee.

Berdasarkan perjanjian tersebut, Grup diwajibkan untuk menjaga Rasio Utang terhadap Ekuitas tidak lebih dari 1,5 : 1,0 dan Rasio EBITDA terhadap Bunga tidak kurang dari 1,5 : 1,0. Perhitungan harus dibuat berdasarkan pengertian yang disebutkan di perjanjian

Pursuant to the agreement, the Group is required to maintain Debt to Equity Ratio of not greater than 1.5 : 1.0 and EBITDA to Interest Ratio of not less than 1.5 : 1.0. Computation should be made based on the definitions provided in the agreement.

Grup telah memenuhi semua persyaratan tersebut di atas.

The Group has complied will all the above covenants.

Pada bulan Juli 2018, Perusahaan telah melunasi Obligasi Seri A sebesar Rp 600.000.000.000.

In July 2018, the Company has fully paid Series A Bond amounting to Rp 600,000,000,000.










Obligasi Modernland Realty Tahun 2012 Dengan Tingkat Bunga Tetap

Modernland Realty Year 2012 Bond with Fixed Interest Rate

Berdasarkan Surat Pemberitahuan Efektifnya Pernyataan Pendaftaran No. S-14327/BL/2012 pada tanggal 17 Desember 2012 yang diterbitkan oleh Ketua BAPEPAM-LK, Perusahaan melakukan Penawaran Umum Obligasi II Modernland Realty Tahun 2012 Dengan Tingkat Bunga Tetap. Obligasi yang dikeluarkan oleh Perusahaan adalah Obligasi Seri A dalam jumlah pokok sebesar Rp 250.000.000.000 dengan tingkat bunga tetap sebesar 10,75% dengan jangka waktu 3 (tiga) tahun dan Obligasi Seri B dalam jumlah pokok sebesar Rp 250.000.000.000 dengan tingkat bunga tetap sebesar 11,00% dengan jangka waktu 5 (lima) tahun. Bunga obligasi Seri A dan Seri B dibayarkan setiap triwulan. Obligasi Seri A akan jatuh tempo pada bulan Desember 2015 dan Obligasi Seri B akan jatuh tempo di Desember 2017.

In accordance with the Effectivity of Registration Statement Letter No. S-14327/BL/2012 dated 17 December 2012 issued by the Chairman of BAPEPAM-LK, the Company undertook Public Bond Offering II Modernland Realty Year 2012 with Fixed Interest Rates. The bonds issued by the Company were Series A bonds with a principal amount of Rp 250,000,000,000, with a fixed interest rate of 10.75% and a term of 3 (three) years and the Series B bonds with a principal amount of Rp 250,000,000,000, with a fixed interest rate of 11.00% and a term of 5 (five) years. Interest from Series A and Series B bonds will be paid quarterly. Series A bond will mature on December 2015 and Series B bond will mature in December 2017.

Sehubungan dengan penerbitan obligasi tersebut, Perusahaan menandatangani akta Perjanjian Perwaliamanatan Obligasi II Modernland Realty Tahun 2012 No. 50 tanggal 22 Oktober 2012 dengan PT Bank Permata Tbk, sebagaimana diubah dengan Akta Addendum/Perubahan I Perjanjian Perwaliamanatan Obligasi II Modernland Realty Tahun 2012 No. 42 tanggal 19 November 2012 serta Akta Addendum/Perubahan II Perjanjian Perwaliamanatan Obligasi II Modernland Realty Tahun 2012 No. 37 tanggal 11 Desember 2012, yang seluruh akta tersebut dibuat dihadapan Notaris F.X. Budi Santoso Isbandi, S.H., Notaris di Jakarta.

In connection with the issuance of the bonds, the Company signed Modernland Realty Year 2012 Bond II Trustee Agreement No. 50 dated 22 October 2012 with PT Bank Permata Tbk, which was amended by the Deed of Addendum/ Amendment I of the Modernland Realty Bond II Year 2012 Trustee Agreement No. 42 dated 19 November 2012, and the Deed of Addendum/ Amendment II of the Modernland Realty Year 2012 Bond II Trustee Agreement No. 37 dated 11 December 2012, all made in the presence of F.X. Budi Santoso Isbandi, S.H., Notary in Jakarta.

Berdasarkan akta Perjanjian Penjaminan Emisi Efek Obligasi II yang dibuat oleh F.X. Budi Santoso Isbandi, S.H., No. 53 tanggal 22 Oktober 2012, Perusahaan menunjuk PT Minna Padi Investama Tbk sebagai Penjamin Pelaksana Emisi Efek dan Penjamin Emisi Efek dalam Penawaran Umum Obligasi II dengan bentuk penjaminan kesanggupan penuh (full commitment) untuk jumlah Rp 500.000.000.000.

Based on Bond II Underwriting Agreement as notarized under deed No. 53 of F.X. Budi Santoso Isbandi, S.H., dated 22 October 2012, the Company appointed PT Minna Padi Investama Tbk as executor of the offering and Underwriters in Public Bond Offering II with full commitment amounting to Rp 500,000,000,000.

Berdasarkan akta Perjanjian Agen Pembayaran Obligasi II No. 52 tanggal 22 Oktober 2012 dan Addendum/ Perubahan I Perjanjian Agen Pembayaran Obligasi II Modernland Realty Tahun 2012 Dengan Tingkat Bunga Tetap No. 40 tanggal 11 Desember 2012 yang dibuat oleh F.X. Budi Santoso Isbandi, S.H., Perusahaan menunjuk PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) sebagai agen pembayaran yang berkewajiban membantu melaksanakan pembayaran jumlah bunga obligasi dan pokok obligasi kepada pemegang obligasi.

Based on Payment Agent Agreement for Bonds II as notarized under deed No. 52 dated 22 October 2012 and Addendum/ Amendment I Payment Agent Agreement for Modernland Realty Year 2012 Bonds II with Fixed Interest Rate No. 40 dated 11 December 2012 of F.X. Budi Santoso Isbandi, S.H., the Company appointed PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) as its payment agent obliged to assist in carrying out the payment of bond interest and bond principal amounts to bondholders.

Pada tanggal yang sama, Perusahaan juga telah mendaftarkan Obligasi di KSEI berdasarkan Perjanjian Pendaftaran Obligasi Nomor: SP-0059/PO/KSEI/1012.

On the same date, the Company registered the Bonds with KSEI based on Registration Agreement Number: SP-0059/PO/KSEI/1012.










Obligasi Modernland Realty Tahun 2012 Dengan Tingkat Bunga Tetap (Lanjutan)

Modernland Realty Year 2012 Bond with Fixed Interest Rate (Continued)

Utang obligasi Seri A dan Seri B tersebut di atas dicatat dan disajikan pada laporan posisi keuangan konsolidasian sebesar biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan tingkat suku bunga efektif tahunan masing-masing sebesar 11,24% dan 11,33%.

The above Series A and B bonds payable are accounted for and presented in the consolidated statements of financial position at amortized cost using the effective interest rates of 11.24% and 11.33% per annum, respectively.

Pengikatan jaminan dengan pemasangan hak tanggungan atas bidang-bidang tanah yang terdaftar atas nama Perseroan dan/atau entitas anak untuk menjamin jumlah terhutang obligasi tersebut akan dilakukan melalui 2 (dua) tahap, yaitu:

The setting up of the guarantee through the mortgages of several plots of land registered in the name of the Company and/ or subsidiaries to guarantee the outstanding bonds will be made in 2 (two) phases, namely:

Tahap Pertama:

Penandatanganan Akta Pembebanan Hak Tanggungan dilakukan selambat-lambatnya 10 (sepuluh) hari kerja setelah tanggal emisi, dengan nilai objek jaminan sebesar Rp 103.092.000.000 terhadap tanah seluas 401.508 m² atas nama NA, entitas anak, yang terletak di Serang (Catatan 11), berikut segala sesuatu yang didirikan, ditanam dan ditempatkan di atas tanah tersebut; dan

Phase One:

The signing of the Deed of Mortgages shall be made no later than 10 (ten) business days after the date of issuance, with a collateral value of Rp 103,092,000,000 against a total land area of 401,508 m² in the name of NA, subsidiary, located in Serang (Note 11), including all items established, grown and placed on the land; and

Tahap Kedua:

Tahap Kedua pengikatkan selambat-lambatnya dilakukan pada tahun ketiga setelah tanggal emisi obligasi senilai jumlah terhutang, terhadap tanah atas nama Perusahaan yang terletak di Cakung seluas 216.789 m² (Catatan 11) sebagaimana dinyatakan dalam Surat Pernyataan Notaris/PPAT yang mengurus hak atas tanah yang berstatus girik jika ternyata bidang-bidang tanah seluas 401.508 m² atas nama NA, entitas anak, yang terletak di Serang (Catatan 11), berikut segala sesuatu yang didirikan, ditanam dan ditempatkan di atas tanah tersebut yang telah diikat pada Tahap Pertama ternyata nilainya tidak mencukupi untuk menjamin pembayaran pokok obligasi yang terhutang.

Phase Two:

Phase 2 will be undertaken no later than the third year after the date of issuance amounting to the owed amount, over land in the name of the Company with an an area of 216,789 m² located in Cakung (Note 11) as stated in the Notary’s Statement/PPAT processing the land rights which are still “girik” if the value of the plots of land with an area covering 401,508 m² in the name of NA, a subsidiary, located in Serang (Note 11), including everything established, grown and placed on the land, which has been pledged in Phase One, is not sufficient to guarantee the payment of the bond principal due.

Dana yang diperoleh dari penawaran umum obligasi tersebut di atas, setelah dikurangi biaya emisi, akan dipergunakan untuk penambahan modal kerja Perusahaan serta untuk melakukan peningkatan penyertaan Perusahaan di MIE dan NA, entitas anak, yang selanjutnya akan digunakan untuk modal kerja termasuk pembelian tanah dan infrastruktur.

The proceeds of the public bond offering above, net of issuance costs, will be used for the Company’s working capital and for increasing the Company’s investments in MIE and NA, subsidiaries, which in turn will be use for working capital purposes, including the purchase of land and infrastructure.

Berdasarkan Surat No. 1611/PEF-Dir/IX/2012 tanggal 3 Oktober 2012 dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo), obligasi tersebut mendapat peringkat idA- (Single A Minus).

Based on Letter No. 1611/PEF-Dir/IX/2012 dated 3 October 2012 from PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo), the above bonds received a rating of idA- (Single A Minus).










Obligasi Modernland Realty Tahun 2012 Dengan Tingkat Bunga Tetap (Lanjutan)

Modernland Realty Year 2012 Bond with Fixed Interest Rate (Continued)

Perusahaan menjamin Wali Amanat dengan jaminan yang diberikan: 1. Tidak terikat sebagai tanggungan untuk

menjamin suatu utang lain; 2. Tidak merupakan objek dari tuntutan dan

gugatan dari pihak lain yang menyatakan turut mempunyai hak atas Jaminan tersebut.

The Company guarantees to the Trustee that the collaterals provided: 1. Are not pledged as collateral to ensure other

debt; 2. Are not the object of claims and lawsuits by

other parties stating that the party has rights over the collateral.

3. Tidak akan memindahtangankan, mengalihkan dan/atau membebankan bidang-bidang tanah yang dijaminkan tersebut dengan cara apapun tanpa persetujuan tertulis dari Wali Amanat;

3. Will not be transferred, assigned and/or charged in any way whatsoever without the prior written consent of the Trustee;

Berdasarkan perjanjian tersebut, Grup diwajibkan untuk menjaga Rasio Utang terhadap Ekuitas tidak lebih dari 1,5 : 1,0 dan Rasio EBITDA terhadap Bunga tidak kurang dari 1,5 : 1,0. Perhitungan harus dibuat berdasarkan pengertian yang disebutkan di perjanjian.

Perusahaan telah memenuhi semua persyaratan tersebut di atas.

Pursuant to the agreement, Group is required to maintain Debt to Equity Ratio of not greater than 1.5 : 1.0 and EBITDA to Interest Ratio of not less than 1.5 : 1.0. Computation should be made based on the definitions provided in the agreement.

The Group has complied with all the above covenants.

Pada tahun 2015, Perusahaan telah melunasi Obligasi seri A sebesar Rp 250.000.000.000.

In 2015, the Company has fully paid Series A Bond amounting to Rp 250,000,000,000.

Pada tahun 2017, Perusahaan telah melunasi Obligasi seri B sebesar Rp 250.000.000.000.

In 2017, the Company has fully paid Series B Bond amounting to Rp 250,000,000,000.

22. UTANG BANK JANGKA PANJANG 22. LONG-TERM BANK LOANS



Dalam Rupiah In Rupiah PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 76.801.507.387 53.385.671.189 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk 4.377.508.368 6.279.608.368 PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk PT Bank Bukopin Tbk 784.990.637 2.203.444.426 PT Bank Bukopin Tbk PT Bank QNB Indonesia Tbk - 31.181.724.516 PT Bank QNB Indonesia Tbk

T o t a l 81.964.006.392 93.050.448.499 T o t a l

Dikurangi bagian jangka pendek 37.876.633.307 38.879.786.673 Less current portion

Bagian jangka panjang 44.087.373.085 54.170.661.826 Long-term portion


PT Bank QNB Indonesia Tbk PT Bank QNB Indonesia Tbk

Pada tanggal 19 Mei 2014, Perusahaan memperoleh fasilitas pinjaman kredit “Pinjaman Berjangka Teramortisasi” dari PT Bank QNB Indonesia Tbk dengan jumlah maksimum sebesar Rp 250.000.000.000.

On 19 May 2014, the Company obtained a credit facility “Amortized Credit Facility” from PT Bank QNB Indonesia Tbk with a maximum amount of Rp 250,000,000,000.

Fasilitas pinjaman ini digunakan untuk: This loan was used for: a. Sampai dengan Rp 235.000.000.000

diperuntukan bagi pelunasan pinjaman dari PT Bank Permata Tbk sebesar Rp 170.000.000.000 dan PT Bank Muamalat Tbk sebesar Rp 65.000.000.000; dan

a. Until Rp 235,000,000,000 is used as refinancing loan from PT Bank Permata Tbk amounting to Rp 170,000,000,000 and PT Bank Muamalat Tbk amounting to Rp 65,000,000,000; and









22. UTANG BANK JANGKA PANJANG (Lanjutan) 22. LONG-TERM BANK LOANS (Continued)

Perusahaan (Lanjutan) The Company (Continued)

PT Bank QNB Indonesia Tbk (Lanjutan) PT Bank QNB Indonesia Tbk (Continued)

Fasilitas pinjaman ini digunakan untuk: (Lanjutan) This loan was used for: (Continued)

b. Sampai dengan Rp 15.000.000.000 diperuntukan bagi belanja modal umum.

Fasilitas pinjaman ini dikenakan bunga sebesar JIBOR 3 bulan ditambah 5,00% per tahun dan dijaminkan dengan tanah seluas 1.271.477 m2 milik Perusahaan yang berlokasi di Cakung, Jakarta (Catatan 11). Pinjaman ini berjangka waktu 4 tahun.

Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, saldo pinjaman masing-masing sebesar nihil dan Rp 31.181.724.516.

b. Until Rp 15,000,000,000 is used as general

capital expenditures.

This credit facility bears annual interest rate of JIBOR 3 months plus 5.00% per annum and are secured by several parcels of land with a total area of 1,271,477 m2 owned by the Company located in Cakung, Jakarta (Note 11). This loan has a term of 4 years.

As of 31 December 2018 and 2017, the outstanding balance amounted to nil and Rp 31,181,724,516, respectively.

PT Terus Maju Perkasa (TMP) PT Terus Maju Perkasa (TMP)

PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk

Pada tanggal 2 Juli 2015, TMP memperoleh fasilitas berupa kredit konstruksi (KYG) non-revolving dari PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk dengan jumlah maksimum sebesar Rp 8.878.000.000 untuk pembangunan perumahan Bukit Cibadak Indah 134 unit. Fasilitas ini dikenakan bunga sebesar 13,00% per tahun dan akan jatuh tempo pada tanggal 2 Juli 2017.

Pada tanggal 27 September 2017 TMP melakukan perpanjangan atas perjanjian tersebut untuk penyelesaian pembangunan 124 unit rumah. Fasilitas ini dikenakan bunga sebesar 13,00% per tahun dan akan jatuh tempo pada tanggal 29 September 2019.

Fasilitas kredit ini dijamin dengan persediaan rumah tinggal yang berada di Bukit Cibadak Indah yang dibiayai oleh PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (Catatan 9).

Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, saldo pinjaman masing-masing sebesar Rp 2.467.008.368 dan Rp 3.627.008.368.

On 2 July 2015, TMP obtained a non-revolving credit facility construction (KYG) from PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk with a maximum amount of Rp 8,878,000,000 for the construction of 134 unit in Bukit Cibadak Indah. This credit facility bears interest rate of 13.00% per annum and will mature on 2 July 2017.

On 27 September 2017, TMP extend the said agreement to complete the constructions of 124 units of housed. This credit facility bears interest rate of 13.00% per annum and will mature on 29 September 2019.

This credit facility is secured by residential houses in Bukit Cibadak Indah which is financed by PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (Note 9).

As of 31 December 2018 and 2017, the outstanding balance amounted to Rp 2,467,008,368 and Rp 3,627,008,368, respectively.

PT Golden Surya Makmur (GSM) PT Golden Surya Makmur (GSM)

PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk

Pada tanggal 11 Maret 2016, GSM memperoleh fasilitas berupa kredit konstruksi (KYG) non-revolving dari PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk dengan jumlah maksimum sebesar Rp 15.700.000.000 untuk pembangunan perumahan Puri Kencana 223 unit. Fasilitas ini dikenakan bunga sebesar 13,00% per tahun dan akan jatuh tempo pada tanggal 10 September 2018.

On 11 March 2016, GSM obtained a non-revolving credit facility construction (KYG) from PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk with a maximum amount of Rp 15,700,000,000 for the construction of 223 units in Puri Kencana. This credit facility bears interest rate of 13.00% per annum and will be due on 10 September 2018.










PT Golden Surya Makmur (GSM) (Lanjutan) PT Golden Surya Makmur (GSM) (Continued)

PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (Lanjutan)

PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (Continued)

Pada tanggal 26 September 2018, GSM melakukan perpanjangan atas perjanjian tersebut. Fasilitas ini dikenakan bunga sebesar 13,00% per tahun dan akan jatuh tempo pada tanggal 10 Maret 2019. Sampai dengan tanggal laporan keuangan konsolidasian, proses perpanjangan fasilitas ini masih dalam proses.

Fasilitas kredit ini dijamin dengan persediaan rumah tinggal dan tanah siap dipasarkan yang berada di Puri Kencana yang dibiayai oleh PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (Catatan 9).

Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, saldo pinjaman masing-masing sebesar Rp 1.910.500.000 dan Rp 2.652.600.000.

On 26 September 2018, GSM extend the said agreement. This credit facility bears interest rate of 13.00% per annum and will mature on 10 March 2019. Until the date of the consolidated financial statements, the extention for this facility is still in process.

This credit facility is secured by residential houses and land available for sale in Puri Kencana which is financed by PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (Note 9).

As of 31 December 2018 and 2017, the outstanding balance amounted to Rp 1,910,500,000 and Rp 2,652,600,000, respectively.


PT Bank Bukopin Tbk PT Bank Bukopin Tbk

Pada 20 Juni 2016, MIE mendapatkan fasilitas kredit investasi dari PT Bank Bukopin Tbk dengan jumlah maksimum sebesar Rp 4.000.000.000 untuk membiayai pembelian 10 unit dump truck foton. Fasilitas kredit ini dikenakan bunga sebesar 13,50% per tahun dan akan jatuh tempo pada 20 Juni 2019 dengan jangka waktu 3 tahun.

MIE akan dikenakan biaya pinalti sebesar 5,00% jika MIE gagal membayar bunga pinjaman tepat waktu dan akan ada biaya di muka sebesar 1,50% dari total nilai fasilitas kredit yang harus dibayarkan setelah perjanjian ditandatangani.

On 20 June 2016, MIE obtained investment credit facility from PT Bank Bukopin Tbk with a maximum amount of Rp 4,000,000,000 for the purchase of 10 units of foton dump truck. This credit facility bears interest rate of 13.50% per annum and will mature on 20 June 2019 with a timeframe of 3 years.

MIE will be charged 5.00% more as a penalty if MIE failed to pay the interest and there will be an upfront fee of 1.50% from the maximum credit facility, payable immediately after the agreement is signed.

Fasilitas kredit ini dijamin dengan 10 unit dump truck Foton yang dibiayai oleh PT Bank Bukopin Tbk (Catatan 13).

The credit facility is secured by 10 units of Foton dump truck which is financed by PT Bank Bukopin Tbk (Note 13).

Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, saldo pinjaman masing-masing sebesar Rp 784.990.637 dan Rp 2.203.444.426.

As of 31 December 2018 and 2017, the outstanding balance amounted to Rp 784,990,637 and Rp 2,203,444,426, respectively.



Pada 27 Januari 2017, MAH mendapatkan fasilitas kredit investasi dari PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk untuk membangun “Swiss-Belinn Modern Cikande” dengan jumlah maksimum Rp 74.500.000.000. Fasilitas kredit ini digunakan untuk: a. Project Cost sebesar Rp 106.724.703.452, b. Self Financing sebesar Rp 32.224.703.452, c. Pembiayaan BNI sebesar Rp 74.500.000.000.

Fasilitas kredit ini dikenakan bunga sebesar 12,75% per tahun. Pinjaman ini berjangka waktu 8,5 tahun.

On 27 January 2017, MAH obtained investment credit facility from PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk for the construction of Swiss-Belinn Modern Cikande with a maximum amount of Rp 74,500,000,000. This loan was used for: a. Rp 106,724,703,452 is used as Project Cost, b. Rp 32,224,703,452 is used as Self Financing, c. Rp 74,500,000,000 is used as financing for BNI

The credit facility bears interest rate of 12.75% per annum. This loan has a term of 8.5 years.










PT Modern Asia Hotel (MAH) (Lanjutan) PT Modern Asia Hotel (MAH) (Continued)

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (Lanjutan)

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (Continued)

Pada tahun 2018, MAH telah menebus semua pinjaman dari PT Bank Negara Indonesia pada harga penebusan sebesar 100% daripada jumlah prinsipalnya.

In 2018, MAH redeemed all outstanding loan from PT Bank Negara Indonesia at a redemption price of 100% of principal amount.

Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, saldo pinjaman masing-masing sebesar nihil dan Rp 53.385.671.189.

As of 31 December 2018 and 2017, the outstanding balance amounted to nil and Rp 53,385,671,189, respectively.

PT Mitra Sindo Sukses (MSS) PT Mitra Sindo Sukses (MSS)


Pada 18 Oktober 2018, MSS memperoleh 2 fasilitas kredit masing-masing sebesar Rp 40.000.000.000 untuk pembiayaan konstruksi persediaan yang terdapat di kawasan hunian dan komersial Jakarta Garden City di Cakung Jakarta Timur. Fasilitas-fasilitas ini dikenakan bunga sebesar 11,75% per tahun.

On 18 October 2018, MSS obtained 2 credit facility amounting to Rp 40,000,000,000 each to finance the construction of inventories located in the residential and commercial area of Jakarta Garden City in Cakung, East Jakarta. These credit facilities bear interest rate of 11.75% per annum.

Fasilitas kredit ini dijamin dengan:

Rumah tinggal dan rukan yang siap dipasarkan Rp 42.123.685.025;

Rumah tinggal dan rukan dalam proses penyelesaian Rp 325.288.666.045; dan

SHGB No.1890 atas nama PT Mitra Sindo Sukses.

Pinjaman berjangka waktu 2 dan 3 tahun.

The credit facility is secured by: • Residential houses and shophouses available-for-

sale amounting to Rp 42,123,685,025; • Residential houses and shophouses under

construction amounting to Rp 325,288,666,045; and

• SHGB No.1890 under the name of PT Mitra Sindo Sukses.

This loans have a term of 2 and 3 years.

Pada tanggal 31 Desember 2018, jumlah saldo pinjaman sebesar Rp 76.801.507.387.

As of 31 December 2018, total outstanding balance of the loan amounted to Rp 76,801,507,387.

23. MODAL SAHAM 23. SHARE CAPITAL

Modal ditempatkan dan disetor penuh Perusahaan berdasarkan jenis saham adalah sebagai berikut:

The Company’s issued and fully paid shares based on series of shares are as follows:

Jumlah saham/ Total shares

(Lembar/Shares)

Nilai nominal/ Par value T o t a l

Seri A 6.113.691.376 250 1.528.422.844.000 Series A Seri B 6.419.375.946 125 802.421.993.094 Series B

T o t a l 12.533.067.322 2.330.844.837.094 T o t a l

Saham Seri A dan B Perusahaan memiliki hak yang sama dan sederajat dalam segala hal termasuk hak suara dalam Rapat Umum Pemegang Saham dan hak atas dividen.

Series A and B shares have the same rights and are equal in every respect, including voting rights in the General Meeting of Shareholders and the right to dividends.









23. MODAL SAHAM (Lanjutan) 23. MODAL SAHAM (Continued)

Komposisi pemegang saham Perusahaan adalah sebagai berikut:

The composition of the Company’s shareholders are as follows:

31 Desember 2018

Jumlah saham ditempatkan dan disetor penuh/

Number of shares issued and fully paid

Persentase kepemilikan/ Percentage

of ownership T o t a l

31 December 2018

Pemegang saham Shareholders Woodside Global Venture Inc 1.680.000.000 13,40% 315.000.000.000 Woodside Global Venture Inc AA Land Pte Ltd., Singapura 1.200.388.014 9,58% 225.072.752.625 AA Land Pte Ltd., Singapore PT Panin Sekuritas. Tbk 1.192.400.068 9,51% 223.575.012.750 PT Panin Sekuritas. Tbk PT Honoris Corporindo Pratama 677.586.800 5,41% 127.047.525.000 PT Honoris Corporindo Pratama Masyarakat (masing-masing dengan

kepemilikan kurang dari 5%) 7.782.692.440 62,10% 1.440.149.546.719 Public (less than 5%

ownership interest each)

T o t a l 12.533.067.322 100,00% 2.330.844.837.094 T o t a l

31 Desember 2017

Jumlah saham ditempatkan dan disetor penuh/

Number of shares issued and fully paid

Persentase kepemilikan/ Percentage

of ownership T o t a l

31 December 2017

Pemegang saham Shareholders Woodside Global Venture Inc 1.780.000.000 14,20% 333.750.000.000 Woodside Global Venture Inc AA Land Pte Ltd., Singapura 1.200.388.014 9,58% 225.072.752.625 AA Land Pte Ltd., Singapore PT Panin Sekuritas, Tbk 923.274.068 7,37% 173.113.887.750 PT Panin Sekuritas, Tbk PT Honoris Corporindo Pratama 629.795.200 5,03% 118.086.600.000 PT Honoris Corporindo Pratama Masyarakat (masing-masing dengan

pemilikan kurang dari 5%) 7.999.610.040 63,82% 1.480.821.596.719 Public (less than 5%

ownership interest each)

T o t a l 12.533.067.322 100,00% 2.330.844.837.094 T o t a l

Berdasarkan keputusan pemegang saham pada Rapat Umum Pemegang Saham pada tanggal 14 Juni 2017, Perusahaan merencanakan untuk melakukan pembelian kembali saham perseroan sebanyak-banyaknya 5,59% dari seluruh modal ditempatkan dan disetor penuh atau sebanyak-banyaknya sebesar 700.000.000 lembar saham.

At the Annual Shareholder’s General Meeting of the Company dated 14 June 2017, The Company planned to buyback shares as many as 700,000,000 shares or 5.59% fom the total shares issued and paid by the Company.

Perusahaan telah melakukan pembelian kembali sejumlah 585.750.900 lembar saham dan 59.192.400 lembar saham atau sebesar Rp 136.189.338.200 dan Rp 18.890.854.800 masing-masing pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017.

The Company has repurchased a total of 585,750,900 shares and 59,192,400 shares amounting to Rp 136,189,338,200 and Rp 18,890,854,800 as of 31 December 2018 and 2017, respectively.

24. TAMBAHAN MODAL DISETOR 24. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL



Selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas sepengendali (

16.260.579.631 ) (

16.260.579.631

)

Difference arising from restructuring transaction of entities

under common control Bagian ekuitas obligasi konversi 8.161.682.404 8.161.682.404 Equity portion of convertible bonds Biaya penerbitan saham perdana ( 3.695.839.247 ) ( 3.695.839.247 ) Share issuance costs on initial public offering Lain-lain 40.552.222.300 40.552.222.300 Other

T o t a l 28.757.485.826 28.757.485.826 T o t a l









25. DIVIDEN 25. DIVIDEND

Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham tanggal 25 Mei 2018, Perusahaan mengumumkan dividen kas Rp 12 per saham dengan jumlah Rp 150.396.807.864 kepada seluruh pemegang saham yang tercatat. Perusahaan telah membayar dividen kas tersebut pada Juli 2018.

Based on General Meeting of Shareholders dated 25 May 2018, the Company declared a cash dividend of Rp 12 per share totaling Rp 150,396,807,864 to all shareholders of record. The Company has paid the cash dividend in July 2018.

Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham tanggal 21 Juni 2017, Perusahaan mengumumkan dividen kas Rp 8 per saham dengan jumlah Rp 100.264.538.576 kepada seluruh pemegang saham yang tercatat. Perusahaan telah membayar dividen kas tersebut pada Juli 2017.

Based on General Meeting of Shareholders dated 21 June 2017, the Company declared a cash dividend of Rp 8 per share totaling Rp 100,264,538,576 to all shareholders of record. The Company has paid the cash dividend in July 2017.

26. KEPENTINGAN NON-PENGENDALI 26. NON-CONTROLLING INTEREST

Kepentingan non-pengendali atas aset bersih entitas anak merupakan bagian pemegang saham minoritas atas aset bersih entitas anak yang tidak seluruh sahamnya dimiliki oleh Perusahaan.

Non-controlling interests in net assets of subsidiaries represent the share of minority shareholders in the net assets of subsidiaries that are not wholly owned by the Company.

Kepentingan non-pengendali sebesar Rp 1.000.000 pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 yang merupakan bagian pemegang saham minoritas di PT Modern Mitrakarya Serasi.

Non-controlling interests amounted to Rp 1,000,000 as of 31 December 2018 and 2017 which pertains to minority interest in PT Modern Mitrakarya Serasi.

27. PENDAPATAN 27. REVENUES

2 0 1 8 2 0 1 7

T a n a h 892.360.064.909 1.892.329.404.000 L a n d Rumah tinggal dan ruko 1.103.335.945.290 1.186.913.524.284 Residential houses and shophouses Unit apartemen 913.475.280 791.867.795 Apartment units EPS dan Wiremesh 7.332.952.680 3.245.841.614 EPS and Wiremesh

Penjualan bersih 2.003.942.438.159 3.083.280.637.693 Net sales

Pendapatan dari hotel dan sewa 67.332.802.730 60.338.689.610 Hotel and rental income

Lapangan golf Golf course

Keanggotaan 8.058.634.654 10.293.004.325 Membership fees Green fees 10.012.198.293 10.490.516.067 Green fees Lain-lain 19.996.471.028 16.858.080.947 O t h e r s

Restoran club house 14.860.299.981 14.643.136.221 Club house restaurant

Lapangan golf dan restoran club

house

52.927.603.956

52.284.737.560

Golf course and club house Restaurant

T o t a l 2.124.202.844.845 3.195.904.064.863 T o t a l

Rincian pembeli yang melebihi 10% penjualan Grup adalah sebagai berikut:

The details of buyers involving more than 10% of the Group’s sales are as follows:

2 0 1 8 2 0 1 7

PT Waskita Modern Realti (Catatan 33) 680.152.374.000 - PT Waskita Modern Realti (Note 33) PT Astra Modern Land (Catatan 33) - 639.131.448.450 PT Astra Modern Land (Note 33)

T o t a l 680.152.374.000 639.131.448.450 T o t a l









28. BEBAN POKOK PENDAPATAN 28. COST OF REVENUES

2 0 1 8 2 0 1 7

T a n a h 477.736.366.132 589.003.001.306 L a n d Rumah tinggal dan ruko 458.464.697.434 574.917.968.563 Residential houses and Shophouses Unit apartemen 652.088.818 690.481.615 Apartement Units EPS dan Wiremesh 7.108.349.753 4.459.457.184 EPS and Wiremesh

Beban pokok penjualan 943.961.502.137 1.169.070.908.668 Cost of Sales

Beban penyusutan (Catatan 13) 29.438.444.544 25.414.980.940 Depreciation expense (Note 13) Makanan dan minuman 10.836.708.412 8.449.770.557 Food and beverage Ruangan 10.340.729.300 8.377.094.645 R o o m s

Perlengkapan, perawatan dan biaya manajemen

5.917.318.550

6.697.737.745

Utilities, maintenance and management fee

Lain-lain 126.459.086 248.523.809 O t h e r s

Beban langsung hotel dan sewa 56.659.659.892 49.188.107.696 Direct cost of hotel and rental income

Lapangan golf : Golf course: Gaji dan tunjangan lainnya 15.072.051.166 11.876.317.658 Salaries and allowance Beban penyusutan (Catatan 13) 2.487.373.542 2.146.263.972 Depreciation expenses (Note 13) Lain-lain 7.869.265.454 8.219.314.366 O t h e r s


Restoran club house: Club house restaurant: Gaji dan tunjangan 5.353.655.927 7.850.499.272 Salaries and allowances Makanan dan minuman 4.310.505.619 4.439.954.923 Food and beverages Lain-lain 3.049.781.564 4.973.243.213 O t h e r s


Beban langsung lapangan golf dan

restoran club house

38.142.633.272

39.505.593.404 Direct costs of golf course and

club house restaurant

T o t a l 1.038.763.795.301 1.257.764.609.768 T o t a l

EPS dan wiremesh termasuk beban penyusutan masing-masing sebesar Rp 743.268.758 dan Rp 2.115.230.043 dan untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2018 dan 2017 (Catatan 13).

EPS and wiremesh include depreciation expense amounting to Rp 743,268,758 and Rp 2,115,230,043 for the years ended 31 December 2018 and 2017, respectively (Note 13).

Tidak ada pembelian dari pemasok yang melebihi 10% dari jumlah beban pokok pendapatan konsolidasian.

There is no purchases from suppliers involving more than 10% from total consolidated cost of revenues.

29. BEBAN PENJUALAN 29. SELLING EXPENSES

2 0 1 8 2 0 1 7

Iklan dan promosi 37.733.592.036 48.821.170.659 Advertising and promotion Komisi penjualan 22.807.178.104 27.532.673.710 Sales commissions Gaji dan kesejahteraan karyawan 17.239.076.420 18.858.828.666 Salaries and employees benefits Lain-lain 1.107.842.670 1.543.374.270 Others

T o t a l 78.887.689.229 96.756.047.305 T o t a l









30. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI 30. GENERAL AND ADMINISTRATIVE EXPENSES

2 0 1 8 2 0 1 7

Gaji, upah dan kesejahteraan karyawan 162.959.157.417 177.427.156.268 Salaries, wages and employee benefits Pajak dan perijinan 76.370.232.077 105.313.353.741 Taxes and licenses Beban keamanan 45.699.565.652 38.329.175.250 Security expenses Beban konsultan 37.325.388.992 20.107.537.695 Consultant fees Pemeliharaan dan perbaikan 35.766.295.985 24.179.271.591 Repairs and maintenance

Sumbangan, jamuan dan representasi

35.230.597.725

19.779.771.710 Donation, entertainment and

representation Beban penyusutan (Catatan 13) 25.558.423.476 18.998.104.472 Depreciation expenses (Note 13) Listrik, air, pos dan

telekomunikasi

8.730.622.316

6.642.640.915 Electricity, water, postage and

telecommunication Beban pengiriman 5.770.652.507 5.089.338.903 Shipping fees Biaya langganan 5.698.091.141 5.874.178.312 Subscription fees Beban sewa 4.369.146.467 3.937.332.024 Rent expenses Keperluan kantor 4.259.445.927 2.822.298.143 Office supplies Lain-lain 24.295.841.078 25.685.580.496 Others

T o t a l 472.033.460.760 454.185.739.520 T o t a l

31. PENDAPATAN DAN BEBAN OPERASI LAINNYA 31. OTHER OPERATING INCOME AND EXPENSE

a. Pendapatan Operasi Lainnya a. Other Operating Income

2 0 1 8 2 0 1 7

Laba atas nilai pasar kontrak

forward (Catatan 7) 291.234.000.000 147.236.000.000 Mark-to-market gain on forward

contracts (Note 7) Laba atas penjualan

aset tetap 393.280.901 361.429.941 Gain on sale of property, plant and

equipment Pendapatan atas sewa pembiayaan

aset tetap 331.833.963 245.000.733 Income on lease of property, plant and

equipment Pembalikan pencadangan piutang

usaha (Catatan 8) 607.949.645 2.596.392.236 Reversal of allowance for impairment of

trade receivable (Note 8) Lain-lain 67.287.821.402 48.590.154.743 Others

T o t a l 359.854.885.911 199.028.977.653 T o t a l

Pendapatan lainnya termasuk pendapatan Grup dari jasa lain yang ditawarkan kepada pelanggan yang meliputi beban keanggotaan, beban pemeliharaan, beban air dan beban listrik.

Other income include the Group’s income from other services offered to customers which include membership fees, maintenance fees, water charges and electricity charges.

b. Beban Operasi Lainnya b. Other Operating Expenses

2 0 1 8 2 0 1 7

Rugi atas nilai mata uang asing 235.998.589.998 32.822.491.168 Loss on foreign exchange Biaya kontrak forward 68.701.203.045 60.106.557.515 Forward contract fees Premium atas pelunasan awal

atas utang (Catatan 21)

26.327.473.091

169.883.619.574 Premium on early redemption of loan

(Notes 21) Cadangan kerugian penurunan nilai

piutang usaha (Catatan 8)

381.459.563 839.385.330 Provision for allowance for impairment

losses of trade receivable (Note 8) Lain-lain 895.373.361 4.015.444.664 Others

T o t a l 332.304.099.058 267.667.498.251 T o t a l









32. BEBAN KEUANGAN 32. FINANCE COSTS

2 0 1 8 2 0 1 7

Utang obligasi 427.888.982.045 564.780.431.884 Bonds payable Utang bank 11.560.621.531 18.046.981.940 Bank loans Utang sewa pembiayaan 1.346.512.460 1.507.140.500 Finance lease liabilities

T o t a l 440.796.116.036 584.334.554.324 T o t a l

33. SALDO AKUN DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK BERELASI

33. ACCOUNT BALANCES AND TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES

Transaksi antara Grup, yang merupakan pihak berelasi Perusahaan, telah dieliminasi dalam laporan keuangan konsolidasian dan tidak disajikan dalam catatan ini. Rincian transaksi antara Grup dan pihak berelasi lainnya disajikan dibawah ini.

Transactions between the Group, which is the Company’s related party, have been eliminated in the consolidated financial statements and are not presented in this note. Details of transactions between the Group and other related parties are presented below.

Hubungan dan sifat saldo akun dan transaksi dengan pihak-pihak berelasi adalah sebagai berikut:

The relationship and nature of account balances or transactions with related parties are described as follows:

Pihak-pihak berelasi/ Sifat dari hubungan/ Sifat dari transaksi/ No. Related parties Nature of Relationship Nature of Transaction

1. PT Waskita Modern

Realti (WMR) Asosiasi/ Associate Piutang usaha dan pendapatan bersih/

Trade receivables and net revenue 2. PT Modern Griya Reksa

(MGR) Perusahaan yang memiliki anggota manajemen kunci yang sama dengan Perusahaan / Entities which have the same key management personnel with the Company

Utang usaha/ Trade payable

3. PT Astra Modern Land (AML)

Asosiasi/ Associate Pendapatan bersih/ Net revenue

Rincian saldo akun-akun dengan pihak-pihak berelasi adalah sebagai berikut:

The details of the balances of accounts with related parties are as follows:

31 Desember 2018/


Piutang usaha (Catatan 8) Trade receivables (Note 8) PT Waskita Modern Realti 793.346.730.000 - PT Waskita Modern Realti

Persentase dari total asset 5,21% - Percentage from total assets

Utang usaha (Catatan 16) Trade payables (Note 16) PT Modern Griya Reksa 109.738.131.525 109.738.131.525 PT Modern Griya Reksa

Persentase dari total liabilitas 1,31% 1,46% Percentage from total liabilities

2 0 1 8 2 0 1 7

Total pendapatan (Catatan 27) Total revenues (Note 27) PT Waskita Modern Realti 680.152.374.000 - PT Waskita Modern Realti PT Astra Modern Land - 639.131.448.450 PT Astra Modern Land

Persentase dari total pendapatan 32,02% 20,00% Percentage from total revenue









33. SALDO AKUN DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK BERELASI (Lanjutan)

33. ACCOUNT BALANCES AND TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES (Continued)

Rincian jenis transaksi dengan pihak berelasi yang jumlahnya melebihi Rp 1.000.000.000 pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 adalah sebagai berikut:

Details of the types of transactions with related parties exceeding Rp 1,000,000,000 as of 31 December 2018 and 2017, are as follows:

Piutang usaha dari WMR merupakan penerimaan dari penjualan tanah. Piutang tersebut tidak dikenakan bunga, tidak disertai jaminan dan seluruhnya dapat tertagih sesuai dengan perjanjian transfer tanah kondisional.

Trade receivables from WMR pertain to sale of land. The receivables are non-interest bearing, without collateral and will be due based on the conditional land transfer agreement.

Penjualan kepada WMR merupakan penjualan tanah oleh BIP, entitas anak, untuk aktivitas operasi WMR. Harga penjualan ditentukan berdasarkan harga pasar terkini dari tanah.

Sale to WMR is sale of land by BIP, a subsidiary, for the operating activity of WMR. The selling price is determined based on the current market price of the land.

Utang kepada MGR dikarenakan penjualan tanah MGR kepada MSM, entitas anak. Utang tersebut tidak dikenakan bunga, tidak disertai jaminan dan seluruhnya dapat tertagih sampai September 2019 (Catatan 35).

Payable to MGR pertains to the purchase of MGR’s land by MSM, a subsidiary. The payable is non-interest bearing, without collateral and will be due on September 2019 (Note 35).

Penjualan kepada AML merupakan penjualan tanah dari MSM, entitas anak, untuk kegiatan operasi AML. Penjualan tersebut dilakukan berdasarkan harga pasar tanah tersebut. Pada tahun 2017, MSM mengakui tambahan pendapatan dari pendapatan yang ditangguhkan sebesar Rp 378.391.255.550 dikarenakan dilusi kepemilikan MSM di AML.

Sale to AML is sale of land by MSM, a subsidiary, for the operating activity of AML. The selling price is determined based on the current market price of the land. In 2017, MSM also recognized additional revenue from deferred income amounting to Rp 378,391,255,550 due to dilution of MSM’s ownership in AML.

Jumlah beban kompensasi bruto bagi manajemen kunci (termasuk anggota Dewan Komisaris dan Direksi) Perusahaan adalah sebagai berikut:

The amount of gross compensation for key management (including members of the Boards of Commissioners and Directors) of the Company are as follows:

2 0 1 8 2 0 1 7

Dewan Komisaris Board of Commissioners Imbalan kerja jangka pendek 12.412.430.510 11.508.504.813 Short-term employee benefits

Dewan Direksi Board of Directors Imbalan kerja jangka pendek 19.622.948.144 19.560.241.613 Short-term employee benefits

34. SEGMEN OPERASI 34. OPERATING SEGMENTS

Grup mengklasifikasikan aktivitas usahanya berdasarkan lokasi proyek dan produk dan jasa, dimana untuk masing-masing proyek mempunyai pendapatan dari pelanggan yang dapat diatribusikan secara langsung per lokasi proyek dan per produk dan jasa, dan masing-masing mempunyai pengaruh dalam hal membuat keputusan.

Tidak ada transaksi yang signifikan antar segmen. Pendapatan antar-segmen dieliminasi pada saat konsolidasi.

The Group classified its business activity based on project location and products and services. Each project has revenue from customers that can be attributed directly per project site and per products and services, and each has an influence in terms of making decisions.

There were no significant transactions between segments. Inter-segment revenues are eliminated upon consolidation.









34. SEGMEN OPERASI (Lanjutan) 34. OPERATING SEGMENTS (Continued)

Informasi segmen operasi Grup berdasarkan lokasi proyek adalah sebagai berikut:

The information on operating segments of the Group based on project location is as follows:

Informasi segmen operasi Grup berdasarkan produk dan jasa adalah sebagai berikut:

The information on operating segments of the Group based on products and services is as follows:

31 Desember 2018/31 December 2018

Real Estat dan Apartemen/

Real Estate and Apartment

Lapangan Golf dan Restoran Club

House/ Golf course and Club House

Restaurant

Perhotelan/ Hotel

Eliminasi/ Elimination

T o t a l

Pendapatan 2.027.408.830.761 52.927.603.956 55.866.410.128 ( 12.000.000.000 ) 2.124.202.844.845 Revenues

A s e t A s s e t s Aset segmen 18.741.210.051.564 100.659.733.956 176.243.169.553 ( 6.383.180.581.896 ) 12.634.932.373.177 Segment assets

Aset grup yang tidak

dapat dialokasikan

2.592.547.609.053

Unallocated group assets

Total Aset 15.227.479.982.230 Total Assets

Informasi Segmen

Lainnya Other Segment

Information Pengeluaran modal 89.010.818.445 2.320.804.442 1.538.526.895 - 92.870.149.782 Capital expenditure

Pada tahun 2018, Grup mengakui “Bekasi” sebagai segmen berdasarkan lokasi. Grup juga menyatukan segmen “Pondok Cabe” dengan segmen “Tangerang”.

In 2018 the Group recognized “Bekasi” as a segment based on location. The Group also combined the “Pondok Cabe” segment with the “Tangerang” segment.


Tangerang

Bekasi

Cakung

Serang

Gajah Mada


T o t a l

Pendapatan 96.667.547.419 740.174.392.181 1.004.870.247.247 220.151.400.918 74.339.257.080 ( 12.000.000.000 ) 2.124.202.844.845 Revenues

Hasil segmen 2.406.284.245 243.168.372.446 346.779.214.913 73.864.488.281 526.267.852.121 ( 683.636.587.404 ) 508.849.624.602

Segmen results

Beban keuangan ( 440.796.116.036 ) Finance costs Pendapatan

keuangan

24.903.318.820

Finance income

Bagian rugi usaha dari

investasi pada saham

( 14.392.357.069 )

Share in net loss from

investment in shares

Laba sebelum pajak penghasilan

78.564.470.317

Profit before income tax

Beban pajak penghasilan

( 53.298.606.456 )

Income tax expense

Laba bersih 25.265.863.861 Net profit

Aset dan Liabilitas

Assets and

Liabilities Aset segmen 1.101.727.684.476 1.643.738.844.930 2.485.143.207.893 4.654.347.733.593 9.133.155.484.182 ( 6.383.180.581.897 ) 12.634.932.373.177 Segment assets

Aset grup yang tidak dapat dialokasikan

2.592.547.609.053

Unallocated

group assets


Liabilitas

segmen 107.569.921.917

202.413.266.494 1.980.193.639.557

203.996.485.715

13.833.342.179.689 ( 8.047.496.556.427 ) 8.280.018.936.945

Segment liabilities

Liabilitas grup yang tidak dapat dialokasikan

117.661.621.074

Unallocated group

liabilities

Total Liabilitas 8.397.680.558.019 Total Liabilities

Informasi

Segmen Lainnya

Other Segment

Information Pengeluaran

modal 2.770.088.752

3.983.806.678

924.934.860

48.373.273.512

36.818.045.980 - 92.870.149.782 Capital

expenditure

Penyusutan 3.255.763.857 117.211.127 6.736.179.614 18.415.741.056 32.293.643.773 ( 2.591.029.107 ) 58.227.510.320 Depreciation










Informasi segmen operasi Grup berdasarkan produk dan jasa adalah sebagai berikut:

The information on operating segments of the Group based on products and services is as follows:


Real Estat dan Apartemen/

Real Estate and Apartment

Lapangan Golf dan Restoran Club

House/ Golf course and

Club House Restaurant

Perhotelan/ Hotel


T o t a l

Pendapatan 3.105.946.650.327 52.284.737.560 49.672.676.976 ( 12.000.000.000 ) 3.195.904.064.863 Revenues

A s e t A s s e t s Aset segmen 16.119.584.790.396 100.870.216.619 136.587.027.717 ( 2.917.489.481.539) ) 13.439.552.553.193 Segment assets

Aset grup yang tidak

dapat dialokasikan

1.160.116.784.158

Unallocated group assets


Informasi Segmen

Lainnya Other Segment

Information Pengeluaran modal 137.276.626.234 2.485.088.059 88.335.446.303 - 228.097.160.596 Capital expenditure


Tangerang

Pondok Cabe

Cakung

Serang

Gajah Mada


T o t a l

Pendapatan 201.352.959.906 - 2.570.114.933.763 346.060.105.169 90.376.066.025 ( 12.000.000.000 ) 3.195.904.064.863 Revenues

Hasil segmen 86.090.913.743 ( 8.390.352.106 ) 1.479.324.966.306

65.646.152.642 1.532.479.815.504 ( 1.934.551.848.162 ) 1.220.599.647.927

Segmen results

Beban keuangan ( 584.334.554.324 ) Finance costs Pendapatan

keuangan

46.036.269.664

Finance income

Bagian rugi usaha dari investasi pada saham

( 5.510.000.962

)

Share in net loss from

investment in share

Laba sebelum pajak penghasilan

676.791.362.305

Profit before income tax

Bagian pajak

penghasilan

( 62.017.754.259 )

Income tax expense

Laba bersih 614.773.608.046 Net profit

Aset dan Liabilitas

Assets and

Liabilities Aset segmen 597.648.498.459 67.291.412.663 2.764.436.931.652 4.396.991.229.468 7.258.199.099.147 ( 2.917.489.481.540 ) 12.167.077.689.849 Segment assets

Aset grup yang tidak dapat dialokasikan

2.432.591.647.502

Unallocated

group assets


Liabilitas

segmen ( 270.577.783.310 )

6.120.817.684 1.942.164.627.083

262.372.451.500

10.038.005.334.804 ( 4.579.721.721.033 ) 7.398.363.726.728

Segment liabilities

Liabilitas grup yang tidak dapat dialokasikan 123.847.879.381

Unallocated group

liabilities

Total Liabilitas 7.522.211.606.109 Total Liabilities

Informasi

Segmen Lainnya

Other Segment

Information Pengeluaran

modal 3.784.263.059

-

1.081.152.610

59.383.127.882

163.848.617.045 - 228.097.160.596 Capital

expenditure

Penyusutan 3.268.065.699 62.887.055 6.615.971.423 15.930.047.821 25.413.545.683 ( 2.615.938.254 ) 48.674.579.427 Depreciation










Pendapatan dan beban keuangan, dan bagian rugi usaha dari investasi pada saham tidak dialokasikan pada tiap segmen sebagai instrumen dasar yang diatur dalam aturan dasar Grup.

Pajak kini, pajak tangguhan dan aset dan kewajiban keuangan tertentu tidak dialokasikan pada segmen seperti yang diatur dalam aturan dasar Grup.

Pengeluaran modal terdiri dari penambahan atas aset tetap.

Finance income and costs, and share in loss from investment in shares are not allocated to individual segments as the underlying instruments are managed on a Group basis.

Current taxes, deferred taxes and certain financial assets and liabilities are not allocated to segments as they are also managed on a group basis.

Capital expenditure consists of additions of property, plant and equipment.

35. PERJANJIAN PENTING, IKATAN DAN KONTINJENSI 35. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTS AND CONTINGENCIES

Perjanjian, ikatan dan kontijensi penting Perusahaan dan entitas anak adalah sebagai berikut:

The Company’s and subsidiaries significant agreements, commitment and contingencies are as follows:

(a) Perusahaan mengadakan perjanjian kerjasama Bangun Kelola Serah (Built, Operate and Transfer) dengan PT Artamitra Usahamulia (AU) dalam rangka pembangunan dan pengelolaan sarana olahraga dan rekreasi Modernland yang dibangun di atas tanah milik Perusahaan seluas sekitar 2,4 hektar yang berlokasi di Tangerang oleh AU dimana AU mempunyai hak kelola selama tiga puluh (30) tahun mulai tanggal 1 Juli 1995.

Nilai perolehan tanah dalam perjanjian ini sebesar Rp 3.599.610.620 disajikan di laporan posisi keuangan konsolidasian sebagai bagian dari “Aset tidak lancar lainnya”.

(a) The Company entered into a Build, Operate and Transfer Agreement with PT Artamitra Usahamulia (AU) wherein AU will construct and operate the Modernland sports and recreation facilities on approximately 2.4 hectares of land located in Tangerang owned by the Company for thirty (30) years starting from 1 July 1995.

The cost of the land under this agreement amounting to Rp 3,599,610,620 is presented in the consolidated statements of financial position as part of “Other non-current assets”.

(b) Berdasarkan Perjanjian Pembelian Tanah tanggal 5 Desember 2013, MSM, entitas anak, akan membeli 424.704 m² tanah yang terletak di Cakung, Jakarta Timur yang dimiliki oleh PT Modern Griya Reksa, pihak berelasi, sebesar Rp 155.234.600.000. Sisa utang dari transaksi pembelian ini akan jatuh tempo pada bulan September 2018.

Berdasarkan perjanjian amandemen atas pembelian tanah tanggal 2 April 2018, MGR dan MSM setuju untuk memperpanjang periode pembayaran hutang tersebut hingga September 2019 (Catatan 33).

(b) Based on Land Purchase Agreement dated 5 December 2013, MSM, a subsidiary, will purchase 424,704 m² of land located in Cakung, East Jakarta owned by PT Modern Griya Reksa, a related party, amounting to Rp 155,234,600,000. Remaining payable from this purchase will be due in September 2018.

Based on amendment agreement of purchase land dated 2 April 2018, MGR and MSM agreed to extend the payment period of the payable to September 2019 (Note 33).

(c) Pada tanggal 1 Oktober 2014, MAH dan Swiss-Pacific Limited menandatangani nota kesepakatan untuk pembangunan sebuah hotel dengan nama Swiss-Belhotel Cikande yang berlokasi di Modern Cikande Industrial Estate, Jl. Raya Jakarta – Serang KM 68, Cikande, Serang. Hotel akan dikelola oleh Swiss-Pacific Limited dan Perusahaan berhak untuk mendapatkan keuntungan dari kegiatan usaha Hotel.

(c) On 1 October 2014, MAH and Swiss-Pacific Limited signed a memorandum of understanding for the construction of a hotel under the name Swiss-Belhotel Cikande located at Modern Cikande Industrial Estate, Jl. Raya Jakarta - Serang KM 68, Cikande, Serang. The hotel will be managed by Swiss-Pacific Limited and the Company is entitled to benefit from the Hotel's business activities.









35. PERJANJIAN PENTING, IKATAN DAN KONTINJENSI (Lanjutan)

35. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTS AND CONTINGENCIES (Continued)

(d) Berdasarkan perjanjian kesepakatan tanggal 10 September 2008 mengenai pengikatan diri untuk melaksanakan kegiatan usaha dalam bidang perhotelan, PT Bumi Perkasa Permai (“BPP”) yang bertindak sebagai owner bekerja sama dengan PT AAPC Indonesia (Accor) sebagai operator Hotel NOVOTEL Gajah Mada dengan persyaratan pembayaran sejumlah bagian tertentu dari pendapatan kotor yang diterima oleh hotel. Kemudian pada tanggal 22 November 2012 dibuat amandemen atas perjanjian tersebut dimana BPP setuju untuk mengalihkan hak dan kewajibannya kepada Perusahaan. Perusahaan selanjutnya menunjuk MMM, entitas anak, sebagai agen untuk melaksanakan semua hak dan kewajibannya sehubungan dengan kegiatan operasional hotel sesuai dengan principal agreement.

(d) Under the agreement dated 10 September 2008 regarding the commitment to carry out business activities in the field of hospitality, PT Bumi Perkasa Permai ("BPP"), acting as the owner, entered into a cooperation with PT AAPC Indonesia (Accor), as operator, for Hotel NOVOTEL Gajah Mada with the requirement of payment of a specific portion of the gross income received by the hotel. Subsequently, on 22 November 2012, an amendment to the agreement was made whereby BPP agreed to assign its rights and obligations to the Company. The Company subsequently appointed MMM, a subsidiary, as its agent to exercise all rights and obligations with respect to the operations of the hotel in accordance with the principal agreement.

(e) NA, entitas anak, sedang mengalami gugatan dalam perkara No. 217/PDT/2016/PT.DKI dengan Ir.Ong Onggo Tjandra Setiawan, dimana penggugat menyatakan bahwa terdapat sebidang tanah bermasalah dengan sertifikat tanah miliknya. Klaim telah diterima tapi NA mengajukan proses banding. Putusan diterima tanggal 25 Mei 2016.

(e) NA, a subsidiary, is undergoing a lawsuit in case No. 217/PDT/2016/PT.DKI with Ir.Ong Onggo Tjandra Setiawan, where the plaintiff claims that a disputed land is based on the certificate of property owned by the plaintiff. The claim has been granted by the court but NA has appealed. The court decision was received on 25 May 2016.

(f) MIE, entitas anak, sedang mengalami gugatan dalam perkara No.55/PDT.G/2016/PN.SRG, dimana penggugat menyatakan bahwa terdapat sebidang tanah bermasalah dengan sertifikat tanah miliknya dan pihak MIE masih belum melakukan pembayaran. Putusan hakim telah dinyatakan pada tanggal 6 Desember 2016 namun MIE menyatakan banding.

(f) MIE, a subsidiary, is undergoing a lawsuit in case No. 55/PDT.G/2016/PN.SRG, where the plaintiff claims that a disputed land is based on the certificate of property owned by the plaintiff and MIE has not paid for the land yet. The verdict has been declared by the court on 6 December 2016, however MIE is appealing the decision.

(g) MIE, entitas anak, sedang mengalami gugatan dalam perkara No. 91/PDT.G/2016/PN.Srg penggugat H.Ujeng vs. PT Modern Industrial Estate, dimana penggugat menyatakan bahwa terdapat sebidang tanah bermasalah dengan sertifikat tanah miliknya. MIE menjual tanah tersebut pada PT Mitsuba Indonesia. Kasus tersebut diproses di pengadilan negeri Serang.

(g) MIE, a subsidiary, is undergoing a lawsuit in case No. 91/PDT.G/2016/PN.Srg plaintiff H.Ujeng vs. PT Modern Industrial Estate, where the plaintiff claims that a disputed land is based on the certificate of property owned by the plaintiff. MIE has sold the disputed land to PT Mitsuba Indonesia. The legal case is being processed in Serang district court.

(h) MSM, entitas anak, merupakan tergugat dalam perkara No. 403/PDT.G/2015/PN.JKT.TIM mengenai klaim ganti rugi atas tanah seluas 25 Ha yang berlokasi di Cakung, Jakarta Timur. Sampai dengan tanggal penyelesaian laporan keuangan konsolidasian, masih dalam proses.

(h) MSM, a subsidiary, is a defendant in court case No. 403/PDT.G/2015/PN.JKT.TIM covering compensation claims over 25 Ha of land located at Cakung, East Jakarta. As of the completion date of the consolidated financial statements, the case is still in process.

(i) MSM, entitas anak, sedang mengalami gugatan dalam perkara No. 10/G/2017/PTUN-JKT, penggugat Sopinah dan Maesah (Ahli waris Besah, cs) terkait dengan putusan PTUN No. 10/G/2017/PTUN-JKT tanggal 1 Agustus 2017 yang menolak gugatan tergugat namun tergugat menyatakan banding.

(i) MSM, a subsidiary, is undergoing a lawsuit in case No. 10/G/2017/PTUN-JKT, plaintiff Sopinah and Maesah (Heir of Besah, cs), related to PTUN decision No. 10/G/2017/PTUN-JKT dated 1 August 2017 which refused plaintiff’s lawsuit however plaintif is appealing the decision.









35. PERJANJIAN PENTING, IKATAN DAN KONTINJENSI (Lanjutan)

35. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTS AND CONTINGENCIES (Continued)

(j) MIE, entitas anak, sedang mengalami gugatan dalam perkara No. 1814/Pdt.G/2016/PA.SRG, dimana penggugat meminta bahwa MIE untuk menyerahkan harta waris berupa sebidang tanah yang telah dibeli oleh MIE. Putusan Pengadilan Agama telah dinyatakan namun MIE menyatakan banding.

(j) MIE, a subsidiary, is undergoing a lawsuit in case No. 1814/Pdt.G/2016/PA.SRG, where the plaintiff requested MIE to hand over inheritance in the form of a piece of land already purchased by MIE. The Religious Courts has been declared, however MIE is appealing the decision.

(k) NA, entitas anak, sedang melakukan gugatan dalam perkara No. LP4554/IX/2017/PMJ Dit.Reskrimun tanggal 22 September 2017, kepada Ir. Ong Onggo TS, Lili Sutardjo, Gunawan Sutardo, Marisa Zahara atas dugaan memasukkan keterangan palsu ke dalam akta otentik atau pemalsuan jabatan.

(k) NA, a subsidiary, pursues a lawsuit in a court case No. LP4554/IX/2017/PMJ Dit.Reskrimun dated 22 September 2017, to Ir. Onggo TS, Lili Sutardjo, Gunawan Sutardo, Marisa Zahara for allegedly entering false information into authentic deed or false positions.

(l) MSM, entitas anak, sedang mengalami gugatan dalam perkara TBL/5079/IX/2018/PMJ/ Dit.Reskrimum tanggal 21 September 2018, mengenai sengketa lahan dan penyerobotan lahan. Perkara ini dalam proses penyidikan di Bareskrim Mabes Polri.

(l) MSM, a subsidiary, is undergoing a lawsuit in case No. TBL/5079/IX/2018/PMJ/ Dit.Reskrimum dated 21 September 2018, on land disputes and land occupation. This case is in the process of investigation in Police Headquarters Bareskrim

36. LABA PER SAHAM 36. EARNINGS PER SHARE

Berikut ini adalah rekonsiliasi faktor-faktor pembilang dan pembagi yang digunakan dalam perhitungan laba bersih per saham dasar dan dilusian:

The following is a reconciliation of the numerator factors and the denominator used in calculating basic and diluted earnings per share:

2 0 1 8 2 0 1 7

Laba bersih yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk

25.265.863.861

614.773.608.046

Net profit attibutable to owners of the parent entity

Total rata-rata tertimbang saham yang beredar

12.366.611.355

12.533.067.322

Weighted-average number of shares outstanding

Laba bersih per saham dasar dan dilusian

2,04 49,05

Basic and diluted earnings per share

37. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN 37. FINANCIAL RISK MANAGEMENT

Kebijakan manajemen risiko keuangan Grup bertujuan untuk mengidentifikasi dan menganalisis risiko-risiko keuangan yang dihadapi Grup, menetapkan batasan risiko dan pengendalian yang sesuai serta untuk mengawasi kepatuhan terhadap batasan yang telah ditetapkan.

The Group’s financial risk management policies aim to identify and analyze the financial risks faced by the Group, set appropriate risk limits and controls, and oversee compliance with the limits established.

Dewan Direksi memiliki tanggung jawab keseluruhan untuk menetapkan dan mengawasi kerangka manajemen risiko. Dewan Direksi telah menetapkan fungsi keuangan yang bertanggung jawab untuk mengembangkan dan memantau kebijakan manajemen risiko Grup. Sedangkan fungsi internal audit memiliki tanggung jawab untuk memantau kepatuhan terhadap kebijakan dan prosedur manajemen risiko dan untuk menelaah kecukupan kerangka manajemen risiko yang terkait dengan risiko-risiko yang dihadapi oleh Grup dengan memberikan laporannya kepada Dewan Direksi.

The Board of Directors has overall responsibility for setting and overseeing risk management framework. Board of Directors has set a financial function that is responsible for developing and monitoring the Group’s risk management policy. While the internal audit function has the responsibility to monitor compliance with risk management policies and procedures and to review the adequacy of risk management framework related to the risks faced by the Group to provide its report to the Board of Directors.









37. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (Lanjutan) 37. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (Continued)

Risiko keuangan yang paling signifikan terhadap Grup dijelaskan di bawah ini.

The most significant financial risks to which the Group is exposed are described below.

a. Risiko Kredit a. Credit Risk

Risiko kredit adalah risiko bahwa salah satu pihak instrumen keuangan akan menyebabkan kerugian keuangan pihak lain dengan tidak melepaskan kewajiban. Karena aktivitas operasi Grup terkena kredit terkait potensi kerugian yang mungkin terjadi sebagai akibat dari pihak ketiga, individu atau penerbit tidak mampu atau tidak mau untuk menghormati kewajiban kontrak.

Credit risk is the risk that one party to a financial instrument will cause a financial loss for the other party by failing to discharge an obligation. Due to the Group’s operating activities, the Group is exposed to the potential credit-related losses that may occur as a result of an individual, counterparty or issuer being unable or unwilling to honor its contractual obligations.

Eksposur risiko kredit Grup terutama adalah dalam mengelola piutang dagang. Grup melakukan pengawasan kolektibilitas piutang sehingga dapat diterima penagihannya secara tepat waktu dan juga melakukan penelaahan atas masing-masing piutang pelanggan secara berkala untuk menilai potensi timbulnya kegagalan penagihan dan membentuk pencadangan berdasarkan hasil penelaahan tersebut.

The Group exposure to credit risk arise primarily from managing trade receivables. The Group monitors receivables so that these are collected in a timely manner and also conduct reviews of individual customer accounts on a regular basis to assess the potential for uncollectibility.

Dalam mengelola penagihan piutang agar tepat waktu, maka Grup melakukan pengawasan secara intensif, dengan mengirimkan surat penagihan berkala kepada konsumen sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) yang telah ditetapkan. Atas keterlambatan pembayaran dari konsumen/ pelanggan, maka Grup akan mengenakan denda.

In managing the timely collection of receivables, the Group monitors these intensively by sending invoices on a timely basis to the customers based on Standard Operational Procedures (SOP) that have been set. The Group charges penalties to customers for late payment.

Eksposur Grup terhadap risiko kredit pada aset keuangan muncul dari kelalaian pihak ketiga dengan maksimal eksposur sama dengan nilai instrumen tercatat.

The Group’s exposure to credit risk on its financial asssets arises from default of the counterparty with a maximum exposure equal to the carrying amount of these instruments.



Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba atau rugi:

Financial assets measured

at fair value through profit or loss: Aset keuangan derivatif 682.590.000.000 391.356.000.000 Derivative financial assets

Pinjaman yang diberikan dan

piutang:

Loans and receivables: Kas dan setara kas* 554.502.025.107 1.073.569.301.365 *Cash and cash equivalents Investasi jangka pendek - 425.000.000 Short-term investments Piutang usaha 1.510.829.679.744 763.638.950.383 Trade receivables Piutang lain-lain 17.382.070.115 9.736.996.024 Other receivables Dana yang dibatasi

penggunaannya

322.242.150.852

345.244.888.855

Restricted funds

T o t a l 3.087.545.925.818 2.583.971.136.627 T o t a l

*Tidak termasuk kas masing-masing sebesar Rp 962.998.193 dan Rp 1.550.045.289 pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017.

*Excluding cash on hand amounting to Rp 962,998,193 and Rp 1,550,045,289, as of 31 December 2018 and 2017, respectively.

Tidak ada risiko kredit yang signifikan dalam Grup.

There are no significant concentrations of credit risk within the Group.










a. Risiko Kredit (Lanjutan) a. Credit Risk (Continued)

Tabel analisis aset keuangan Grup pada 31 Desember 2018 dan 2017:

Aging analysys of the Group’s financial assets as of 31 December 2018 and 2017:


Tidak lewat jatuh tempo

maupun mengalami penurunan

nilai/ Neither past

Telah lewat jatuh tempo namun tidak mengalami penurunan nilai/

Past due but not impaired

Lewat jatuh tempo dan mengalami penurunan

nilai/

due nor

impaired <30

Hari/Days 31–60

Hari/Days 61–90

Hari/Days >90

Hari/Days Past due and

impaired

T o t a l

Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba atau rugi/

Financial assets measured at fair value through profit or loss

Aset keuangan derivatif/ Derivative financial assets 682.590.000.000

- - - - -

682.590.000.000

Pinjaman yang diberikan dan piutang/

Loans and receivables

Kas dan setara kas/ Cash and cash equivalents 554.502.025.107

- - - - -

554.502.025.107

Piutang usaha/ Trade receivables 1.472.711.874.819

6.062.884.931

2.657.647.747

706.751.676

12.165.490.820

16.525.029.751

1.510.829.679.744

Piutang lain-lain/ Other receivables 17.382.070.115

- - - - -

17.382.070.115 Dana yang dibatasi

penggunaannya/ Restricted funds 322.242.150.852

- - - - -

322.242.150.852

T o t a l 3.049.428.120.893 6.062.884.931 2.657.647.747 706.751.676 12.165.490.820 16.525.029.751 3.087.545.925.818


Tidak lewat jatuh tempo

maupun mengalami penurunan

nilai/ Neither past

Telah lewat jatuh tempo namun tidak mengalami penurunan nilai/

Past due but not impaired

Lewat jatuh tempo dan mengalami penurunan

nilai/

due nor

impaired <30

Hari/Days 31–60

Hari/Days 61–90

Hari/Days >90

Hari/Days Past due and

impaired

T o t a l

Aset keuangan yang

diukur pada nilai wajar melalui laporan laba atau rugi/

Financial assets measured at fair value through profit or loss

Aset keuangan derivatif/ Derivative financial assets 391.356.000.000

-

-

- - -

391.356.000.000

Pinjaman yang diberikan dan piutang/


Kas dan setara kas/ Cash and cash equivalents 1.073.569.301.365

-

-

- - -

1.073.569.301.365

Investasi jangka pendek/ Short-term investments 425.000.000

-

-

- - -

425.000.000

Piutang usaha/ Trade receivables 698.338.958.088

22.455.113.595

3.069.491.045

6.970.430.045 16.053.437.777 16.751.519.833

763.638.950.383

Piutang lain-lain/ Other receivables 9.736.996.024

-

-

- - -

9.736.996.024 Dana yang dibatasi

penggunaannya/ Restricted funds 345.244.888.855

-

-

- - -

345.244.888.855

T o t a l 2.518.671.144.332 22.455.113.595 3.069.491.045 6.970.430.045 16.053.437.777 16.751.519.833 2.583.971.136.627










a. Risiko Kredit (Lanjutan) a. Credit Risk (Continued)

Tabel berikut menunjukkan kualitas kredit atas aset keuangan Grup yang tidak lewat jatuh tempo atau terganggu:

The following table show the credit quality of the Group’s financial assets that are neither past due nor impaired:

Tidak lewat jatuh tempo maupun mengalami penurunan nilai/

Neither past due nor impaired

31 Desember 2018 Level atas/

High grade Level standar/

Standard grade

T o t a l

31 December 2018

Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba atau rugi


at fair value through profit or loss

Aset keuangan derivatif 682.590.000.000 - 682.590.000.000 Derivative financial assets

Pinjaman yang diberikan dan piutang


Kas dan setara kas 554.502.025.107 - 554.502.025.107 Cash and cash equivalents Piutang usaha - 1.472.711.874.819 1.472.711.874.819 Trade receivables Piutang lain-lain - 17.382.070.115 17.382.070.115 Other receivables Dana yang dibatasi

penggunaannya

322.242.150.852 - 322.242.150.852

Restricted funds

T o t a l 1.559.334.175.959 1.490.093.944.934 3.049.428.120.893 T o t a l

Tidak lewat jatuh tempo maupun mengalami penurunan nilai/

Neither past due nor impaired

31 Desember 2017 Level atas/

High grade Level standar/

Standard grade

T o t a l

31 December 2017

Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba atau rugi


at fair value through profit or loss

Aset keuangan derivatif 391.356.000.000 - 391.356.000.000 Derivative financial assets

Pinjaman yang diberikan dan piutang


Kas dan setara kas 1.073.569.301.365 - 1.073.569.301.365 Cash and cash equivalents Investasi jangka pendek 425.000.000 - 425.000.000 Short-term investments Piutang usaha - 698.338.958.088 698.338.958.088 Trade receivables Piutang lain-lain - 9.736.996.024 9.736.996.024 Other receivables Dana yang dibatasi

penggunaannya

345.244.888.855 - 345.244.888.855

Restricted funds

T o t a l 1.810.595.190.220 708.075.954.112 2.518.671.144.332 T o t a l

Grup telah menilai kualitas kredit dari aset keuangan derivatif, kas dan setara kas, investasi jangka pendek dan dana yang dibatasi penggunaannya sebagai kelas tinggi dikarenakan disimpan di/atau dilakukan dengan bank terkemuka yang memiliki probabilitas rendah dalam kebangkrutan.

The Group has assessed the credit quality of its derivative financial assets, cash and cash equivalents, short-term investments and restricted fund as high grade since these are deposited in/or transacted with reputable banks which have low probability of insolvency.

Aset keuangan lain Grup dikategorikan berdasarkan record penagihan Grup dengan pihak ketiga. Definisi dari peringkat yang digunakan oleh Grup untuk mengevaluasi risiko kredit dari pihak ketiga adalah sebagai berikut:

The Group’s other financial assets are categorized based on the Group’s collection experience with the counterparties. Definitions of the ratings being used by the Group to evaluate credit risk of its counterparties are as follows:

(1) Level atas – Kepastian diperoleh dari pihak ketiga yang mengikuti ketentuan dikontrak tanpa banyak usaha untuk menagih.

(2) Level standar – Melakukan beberapa pengingatan untuk memperoleh kepastian dari pihak ketiga.

(1) High grade – settlements are obtained from the counterparty following the terms of the contracts without much collection effort.

(2) Standard grade – some reminder follow-ups are performed to obtain settlements from the counterparty.










b. Risiko Likuiditas b. Liquidity Risk

Risiko likuiditas timbul apabila Grup mengalami kesulitan dalam mewujudkan asetnya atau mengumpulkan dana untuk memenuhi komitmen terkait dengan kewajiban keuangannya.

Liquidity risk arises when the Group encounters difficulty in realizing its assets or otherwise raising funds to meet commitments associated with its financial liabilities.

Eksposur risiko likuiditas Grup timbul terutama dari penempatan dana dari kelebihan penerimaan kas setelah dikurangkan dari penggunaan kas untuk mendukung kegiatan usaha Grup.

The Group’s exposure to liquidity risk arise primarily from the placement of funds in excess of those used to support the business activities of the Group.

Grup mengelola risiko likuiditas dengan menjaga kecukupan arus kas dan Fasilitas bank dengan terus memonitor arus kas perkiraan dan aktual. Grup juga menerapkan manajemen risiko likuiditas yang berhati-hati dengan mempertahankan saldo kas yang cukup yang berasal dari penagihan hasil penjualan, menempatkan kelebihan dana kas dalam instrumen keuangan dengan tingkat risiko yang rendah namun memberikan imbal hasil yang memadai dan memperhatikan reputasi dan kredibilitas lembaga keuangan.

The Group manages liquidity risk by maintaining sufficient cash flows and bank facilities and continuously monitoring projected cash flows and availability of funds. The Group also implements prudent liquidity risk management to maintain sufficient cash balances arising from revenue collection, places the excess cash in low risk financial instruments that provide adequate returns and pay close attention to the reputation and credibility of financial institutions.

Grup menerapkan manajemen risiko likuiditas dengan menetapkan saldo kas yang memadai yang berasal dari penagihan piutang konsumen atau sumber lainnya.

The Group applies liquidity risk management by establishing sufficient cash balances from collection of customers’ receivables or other sources.

Tabel di bawah ini merupakan jadwal jatuh tempo liabilitas keuangan Grup berdasarkan pembayaran kontraktual yang tidak didiskontokan pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017:

The table below summarizes the maturity schedule of the Group’s financial liabilities based on undiscounted contractual payments as of 31 December 2018 and 2017:

31 Desember 2018

Kurang dari 1 tahun/

Less than 1 year 1 – 3 tahun/ 1- 3 years

3 – 5 tahun/ 3 – 5 years

Lebih dari 5 tahun/

More than 5 years T o t a l

31 December 2018

Utang usaha 217.646.062.918 - - - 217.646.062.918 Trade payables

Utang lain-lain 42.011.550.864 - - - 42.011.550.864 Other payables

Beban masih harus dibayar 784.178.879.496 - - - 784.178.879.496 Accrued expenses

Utang obligasi* 492.501.948.750 3.285.013.653.750 483.086.160.000 3.596.211.540.000 7.856.813.302.500 *Bonds payable

Utang bank* 84.259.554.734 48.422.229.167 - - 132.681.783.901 *Bank loans

Utang sewa pembiayaan* 5.468.623.200 3.682.293.000 85.248.000 - 9.236.164.200 *Finance lease liabilities Uang jaminan keanggotaan

yang dapat dikembalikan 13.857.852.001 - -

- 13.857.852.001

Refundable membership

deposits

T o t a l 1.639.924.471.963 3.337.118.175.917 483.171.408.000 3.596.211.540.000 9.056.425.595.880 T o t a l

* Termasuk pembayaran bunga * Including interest payments

31 Desember 2017

Kurang dari 1 tahun/

Less than 1 year 1 – 3 tahun/ 1- 3 years

3 – 5 tahun/ 3 – 5 years

Lebih dari 5 tahun/

More than 5 years T o t a l

31 December 2017

Utang usaha 221.542.169.988 - - - 221.542.169.988 Trade payables

Utang lain-lain 53.958.361.743 - - - 53.958.361.743 Other payables

Beban masih harus dibayar 771.786.468.064 - - - 771.786.468.064 Accrued expenses

Utang obligasi* 974.097.622.080 1.483.135.450.080 451.961.280.000 3.590.490.960.000 6.499.685.312.160 *Bonds payable

Utang bank* 96.513.070.533 23.616.267.043 26.561.577.293 30.699.509.501 177.390.424.370 *Bank loans

Utang sewa pembiayaan* 5.796.016.800 4.492.624.200 - - 10.288.641.000 *Finance lease liabilities Uang jaminan keanggotaan

yang dapat dikembalikan 13.857.852.001 - -

- 13.857.852.001

Refundable membership deposits

T o t a l 2.137.551.561.209 1.511.244.341.323 478.522.857.293 3.621.190.469.501 7.748.509.229.326 T o t a l

* Termasuk pembayaran bunga * Including interest payments










c. Risiko Mata Uang Asing c. Foreign Exchange Risk

Risiko mata uang asing adalah risiko dimana nilai wajar atau arus kas masa depan dari suatu instrumen keuangan akan berfluktuasi akibat perubahan nilai tukar mata uang asing.

Foreign currency risk is the risk that the fair value or future cash flows of a financial instrument will fluctuate because of changes in foreign exchange rates.

Risiko nilai tukar mata uang asing Grup berasal dari pinjaman yang diperoleh Perusahaan dalam mata uang asing. Risiko nilai tukar mata uang asing atas Dolar AS dikendalikan melalui pengawasan lingkungan politik dan ekonomi. Perusahaan juga membuat kontrak forward mata uang untuk mengendalikan risiko mata uangnya.

The Group foreign currency risk arises from the loan received by the Company in foreign currency. Foreign exchange risks on the US Dollar are managed through constant monitoring of the political and economic environment. The Company also enters into currency forward contracts to manage its currency risk.

Grup memiliki aset dan liabilitas dalam Dolar AS dengan rincian sebagai berikut (dalam satuan penuh, kecuali jumlah setara Rupiah):

The Group has assets and liabilities denominated in US Dollar as follows (in full amounts, except Rupiah equivalent):

31 Desember 2018/


U S D Setara dengan/

Equivalent U S D Setara dengan/

Equivalent

A s e t A s s e t s Kas dan setara kas 19.191.361 277.910.097.937 17.420.914 236.018.542.814 Cash and cash equivalents Dana yang

dibatasi penggunaannya

- - 2.781.481 37.683.504.588 Restricted funds

Total Aset 19.191.361 277.910.097.937 20.202.395 273.702.047.402 Total Assets

Liabilitas Liabilities Biaya masih harus dibayar ( 10.266.672 ) ( 148.671.677.194 ) ( 9.096.340 ) ( 123.237.209.080 ) Accrued expense Utang obligasi ( 380.257.940 ) ( 5.506.515.230.673 ) ( 292.366.281 ) ( 3.960.978.369.098 ) Bonds payable

Total Liabilitas ( 390.524.612 ) ( 5.655.186.907.867 ) ( 301.462.621 ) ( 4.084.215.578.178 ) Total Liabilities

Liabilitas - Bersih ( 371.333.251 ) ( 5.377.276.809.930 ) ( 281.260.226 ) ( 3.810.513.530.776 ) Liabilities – Net

Tabel di bawah ini menunjukan sensitivitas yang memiliki kemungkinan terjadi perubahan dalam kurs mata uang asing dengan asumsi semua variabel adalah tetap, terhadap laba sebelum pajak dan ekuitas Grup pada tanggal 31 Desember 2018 and 2017.

The table below shows the sensitivity to a reasonably possible change in foreign exchange rates assuming all other variables are fixed, to the income before income taxes and equity of the Group as of 31 December 2018 and 2017.

Pengaruh terhadap pendapatan sebelum pajak sudah termasuk dampak atas derivatif yang ada pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017.

The effect on profit before tax already includes the impact of derivatives outstanding as of 31 December 2018 and 2017.

Kenaikan (penurunan)/ Increase (decrease)



Nilai tukar meningkat 5% Laba sebelum pajak penghasilan ( 35.696.340.386 ) 10.662.122.908

Exchange rate increase by 5% Income before income tax

Ekuitas ( 35.696.340.386 ) 10.662.122.908 Equity Nilai tukar menurun 5% Exchange rate decrease by 5% Laba sebelum pajak penghasilan 7.941.840.387 8.113.677.092 Income before income tax Ekuitas 7.941.840.387 8.113.677.092 Equity










c. Risiko Mata Uang Asing (Lanjutan) c. Foreign Exchange Risk (Continued)

Perubahan nilai mata uang didasarkan pada perkiraan Grup terbaik dari perubahan yang diharapkan mempertimbangkan tren historis. Tidak ada dampak lain pada ekuitas Grup selain yang sudah mempengaruhi laba sebelum pajak penghasilan.

The change in currency rate is based on the Group’s best estimate of expected change considering historical trends. There is no other impact on the Group’s equity other than those already affecting the income before income tax.

d. Risiko Tingkat Bunga d. Interest Rate Risk

Risiko tingkat bunga adalah risiko dimana nilai wajar atau arus kas masa datang dari suatu instrumen keuangan akan berfluktuasi akibat perubahan suku bunga pasar. Eksposur Grup terhadap risiko perubahan suku bunga pasar terutama terkait dengan utang jangka panjang Grup dengan suku bunga mengambang. Tingkat bunga mengambang instrumen keuangan dikenakan pada risiko suku bunga arus kas.

Interest rate risk is the risk that the fair value or future cash flows of a financial instrument will fluctuate because of changes in market interest rates. The Group’s exposure to the risk of changes in market interest rates relates primarily to the Group’s long-term debt with floating interest rates. Floating rate financial instruments are subject to cash flow interest rate risk.

Tabel berikut menunjukkan sensitivitas terhadap perubahan yang mungkin terjadi pada suku bunga utang per 31 Desember 2018 dan 2017 dengan semua variabel lainnya tetap konstan. Pendapatan Grup sebelum pajak dipengaruhi dampak atas suku bunga yang mengambang sebagai berikut:

The following table demonstrates the sensitivity to a reasonably possible change in interest rates on loans as of 31 December 2018 and 2017 with all other variables held constant. The Group’s income before tax is affected through the impact on floating rate loans as follows:

Kenaikan/Penurunan Suku Bunga/

Increase/Decrease in Interest Rates

Efek pada Pendapatan sebelum Pajak/

Effect on Income Before Tax



+10% ( 90.241.771 ) ( 1.112.297.723 ) -10% 90.241.771 1.112.297.723

Asumsi pergerakan dalam analisis sensitivitas suku bunga berdasarkan observasi historis terhadap lingkungan pasar. Tidak ada dampak lain pada ekuitas Grup selain yang sudah mempengaruhi laba sebelum pajak penghasilan.

The assumed movement in basis points for interest rate sensitivity analysis is based on the historical observable market environment. There is no other impact on the Group’s equity other than those already affecting the income before income tax.

e. Manajemen Permodalan e. Capital Management

Tujuan utama dari pengelolaan modal Grup adalah untuk memastikan bahwa dipertahankannya peringkat kredit yang kuat dan rasio modal yang sehat agar dapat mendukung kelancaran usahanya dan memaksimalkan nilai dari pemegang saham. Grup mengelola struktur modalnya dan membuat penyesuaian-penyesuaian sehubungan dengan perubahan kondisi ekonomi dan karakteristik dari risiko usahanya. Agar dapat menjaga dan menyesuaikan struktur modalnya, Grup akan menyesuaikan jumlah dari pembayaran dividen kepada para pemegang saham atau tingkat pengembalian modal.

The main objective of the Group capital management is to ensure that it maintains a strong credit rating and healthy capital ratios in order to support its business and maximize shareholder value. The Group manages its capital structure and makes adjustments with respect to changes in economic conditions and the characteristics of its business risks. In order to maintain and adjust its capital structure, the Group may adjust the amount of dividend payments to shareholders or return capital structure.










e. Manajemen Permodalan (Lanjutan) e. Capital Management (Continued)

Grup memonitor penggunaan modal menggunakan gearing ratio, yaitu utang bersih dibagi dengan total utang dan ekuitas yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk. Utang bersih terdiri dari utang jangka pendek, utang bank jangka panjang, utang obligasi dan utang sewa pembiayaan dikurangi dengan kas dan setara kas, investasi jangka pendek dan dana yang dibatasi penggunaannya. Grup memastikan kepatuhan dengan gearing ratio minimal seperti yang dipersyaratkan oleh kreditor.

The Group monitors capital using the gearing ratio, which is net debt divided by total net debt and equity attributable to owners of the parent entity. Net debt is composed of short-term loans, long-term bank loans, bonds payable and finance lease liability net of cash and cash equivalents, short-term investments and restricted funds. The Group ensures compliance with minimum gearing ratio as required by the creditors.

Gearing ratio pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 adalah sebagai berikut:

Gearing ratio as of 31 December 2018 and 2017 are as follows:



Utang bank jangka pendek 36.675.000.000 50.000.000.000 Short-term bank loans Utang jangka panjang yang jatuh

tempo dalam waktu satu tahun:

Current portion of long-term

liabilities: Utang sewa pembiayaan 4.840.570.940 5.974.096.422 Finance lease liabilities Utang obligasi - 598.297.791.163 Bonds payable Utang bank 37.876.633.307 38.879.786.673 Bank loans

Utang jangka panjang - setelah dikurangi yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun:

Long-term liabilities – net of

current portion: Utang sewa pembiayaan 3.508.692.512 3.046.791.510 Finance lease liabilities Utang obligasi 5.655.718.225.745 4.109.732.834.937 Bonds payable Utang bank 44.087.373.085 54.170.661.826 Bank loans

Sub-total 5.782.706.495.589 4.860.101.962.531 Sub-total

Dikurangi: L e s s: Kas dan setara kas ( 555.465.023.300 ) ( 1.075.119.346.654 ) Cash and cash equivalents Investasi jangka pendek - ( 425.000.000 ) Short-term investments Dana yang dibatasi penggunaannya ( 322.242.150.852 ) ( 345.244.888.855 ) Restricted funds

Sub-total ( 877.707.174.152 ) ( 1.420.789.235.509 ) Sub-total

Utang bersih 4.904.999.321.437 3.439.312.727.022 Net debt Total ekuitas yang dapat diatribusikan

kepada pemilik entitas induk 6.829.798.424.211 7.077.456.731.242 Total equity attributable to

owners of the parent entity

Utang bersih dan total ekuitas 11.734.797.745.648 10.516.769.458.264 Net debt and total equity

Gearing ratio 41,80% 32,70% Gearing ratio

Tidak ada perubahan dalam tujuan, kebijakan dan proses dan sama seperti penerapan tahun-tahun sebelumnya.

No changes have been made in the objectives, policies and processes as they have been applied in previous years.









38. NILAI WAJAR INSTRUMEN KEUANGAN 38. FAIR VALUE OF FINANCIAL INSTRUMENTS

Tabel berikut menyajikan nilai wajar, yang mendekati nilai tercatat, atas instrumen keuangan Grup:

The following table presents the fair values, which approximate the carrying values, of financial instruments of the Group:


31 Desember 2017/

31 December 2017

Nilai tercatat/ Carrying value


Nilai tercatat/ Carrying value


A S E T A S S E T S Aset keuangan yang

diukur pada nilai wajar melalui laporan laba atau rugi

Financial assets measured at fair

value through profit or loss

Aset keuangan derivatif

682.590.000.000

682.590.000.000

391.356.000.000

391.356.000.000 Derivative financial

assets Pinjaman yang

diberikan dan piutang

Loans and

receivables Kas dan setara kas 555.465.023.300 555.465.023.300 1.075.119.346.654 1.075.119.346.654 Cash and cash equivalents Investasi jangka pendek - - 425.000.000 425.000.000 Short-term investments Piutang usaha 1.494.304.649.993 1.494.304.649.993 746.887.430.550 746.887.430.550 Trade receivables Piutang lain-lain 17.382.070.115 17.382.070.115 9.736.996.024 9.736.996.024 Other receivables Dana yang dibatasi

penggunaannya

322.242.150.852

322.242.150.852

345.244.888.855

345.244.888.855

Restricted funds

T o t a l 3.071.983.894.260 3.071.983.894.260 2.568.769.662.083 2.568.769.662.083 T o t a l

LIABILITAS LIABILITIES Liabilitas keuangan

lainnya

Other financial

liabilities Utang bank jangka

pendek

36.675.000.000

36.675.000.000

50.000.000.000

50.000.000.000

Short-term bank loans Utang usaha 217.646.062.918 217.646.062.918 221.542.169.988 221.542.169.988 Trade payables Utang lain-lain 42.011.550.864 42.011.550.864 53.958.361.743 53.958.361.743 Other payables Beban masih harus

dibayar

784.178.879.496

784.178.879.496

771.786.468.064

771.786.468.064

Accrued expenses Utang sewa pembiayaan 8.349.263.452 8.342.484.696 9.020.887.932 9.548.179.344 Finance lease liabilities Uang jaminan

keanggotaan yang dapat dikembalikan

13.857.852.001

13.857.852.001

13.857.852.001

13.857.852.001

Refundable membership

deposits Utang obligasi 5.655.718.225.745 5.261.711.392.200 4.708.030.626.100 4.919.122.552.301 Bonds payable Utang bank 81.964.006.392 81.964.006.392 93.050.448.499 93.050.448.499 Bank loans

T o t a l 6.840.400.840.868 6.446.387.228.567 5.921.246.814.327 6.132.866.031.940 T o t a l

Berikut ini adalah metode dan asumsi yang digunakan untuk memperkirakan nilai wajar setiap kelompok dari instrumen keuangan Grup: 1. Kas dan setara kas, investasi jangka pendek,

piutang usaha, piutang lain-lain, dana yang dibatasi penggunaannya, utang bank jangka pendek, utang usaha, utang lain-lain, beban masih harus dibayar dan uang jaminan keanggotaan yang dapat dikembalikan mendekati nilai wajar karena bersifat jangka pendek.

2. Nilai wajar utang sewa pembiayaan

diperkirakan dengan mendiskontokan arus kas masa depan.

The following are the methods and assumptions used to estimate the fair value of each group of financial instruments of the Group: 1. Cash and cash equivalents, short-term

investments, trade receivables, other receivables, restricted funds, short-term bank loans, trade payables, other payables, accrued expenses and refundable membership deposits approximate their carrying values due to their short-term nature.

2. The fair values of finance lease liabilities are

estimated by discounting future cash flows.









38. NILAI WAJAR INSTRUMEN KEUANGAN (Lanjutan) 38. FAIR VALUE OF FINANCIAL INSTRUMENTS (Continued)

Berikut ini adalah metode dan asumsi yang digunakan untuk memperkirakan nilai wajar setiap kelompok dari instrumen keuangan Grup: (Lanjutan)

The following are the methods and assumptions used to estimate the fair value of each group of financial instruments of the Group: (Continued)

3. Nilai wajar utang obligasi yang tercatat di

bursa ditentukan dengan referensi kuotasi harga pasar.

4. Nilai tercatat dari utang bank jangka panjang

mendekati nilai wajarnya disebabkan oleh pemakaian suku bunga mengambang atas instrumen tersebut, dimana tingkat suku bunga tersebut selalu disesuaikan dengan pasar.

5. Derivatif tidak dikelompokan sebagai

instrumen lindung nilai dihitung dengan rujukan pada tingkat pasar antar bank tertentu berdasarkan kurs transakasi IDR/USD yang dikeluarkan oleh Bank Indonesia.

3. The fair value of listed bonds payable are determined by reference to quoted market prices.

4. The carrying amount of long-term bank loans

approximate their fair values due to the use of floating interest rates for the mentioned instruments, in which the interest rate is always adjusted to market.

5. Derivative not designated as hedging

instruments are calculated by reference to certain interbank market rate based on traded IDR/USD spot foreign exchange transaction published by Bank of Indonesia.

Instrumen keuangan yang dinilai pada nilai wajar adalah sebagai berikut:

Financial instruments measured at fair value are as follows:

31 Desember 2018 Nilai wajar/

Fair value Tingkat 1/

Level 1 Tingkat 2/

Level 2 Tingkat 3/

Level 3 31 December 2018

A S E T A S S E T S

Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi



Aset keuangan derivatif 682.590.000.000 682.590.000.000 - - Derivative financial assets

LIABILITAS LIABILITIES

Liabilitas keuangan lainnya

Other financial

liabilities

Utang obligasi 5.261.711.392.200 5.261.711.392.200 - - Bonds payable Utang sewa pembiayaan 8.342.484.696 - - 8.342.484.696 Finance lease liabilities

T o t a l 5.270.053.876.896 5.261.711.392.200 - 8.342.484.696 T o t a l

31 Desember 2017 Nilai wajar/

Fair value Tingkat 1/

Level 1 Tingkat 2/

Level 2 Tingkat 3/

Level 3 31 December 2017

A S E T A S S E T S

Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi



Aset keuangan derivatif 391.356.000.000 391.356.000.000 - - Derivative financial assets

LIABILITAS LIABILITIES

Liabilitas keuangan lainnya

Other financial

liabilities

Utang obligasi 4.919.122.552.301 4.919.122.552.301 - - Bonds payable Utang sewa pembiayaan 9.548.179.344 - - 9.548.179.344 Finance lease liabilities

T o t a l 4.928.670.731.645 4.919.122.552.301 - 9.548.179.344 T o t a l









38. NILAI WAJAR INSTRUMEN KEUANGAN (Lanjutan) 38. FAIR VALUE OF FINANCIAL INSTRUMENTS (Continued)

Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 tidak ada transfer antara pengukuran nilai wajar Tingkat 1 dan Tingkat 2 dan tidak ada transfer masuk dan keluar dari pengukuran nilai wajar Tingkat 3.

As of 31 December 2018 and 2017 there were no transfers between Level 1 and Level 2 fair value measurements and no transfer into and out of Level 3 fair value measurements.

39. OTORISASI LAPORAN KEUANGAN 39. AUTHORIZATION OF FINANCIAL STATEMENTS

Dewan Direksi bertanggungjawab terhadap penyusunan dan penyajian laporan keuangan konsolidasian yang telah difinalkan dan disetujui untuk diterbitkan pada tanggal 28 Maret 2019.

The Board of Directors is responsible for the preparation and presentation of the consolidated financial statements that were completed and approved for publication on 28 March 2019.

2018LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT

Green Central CityCommercial Area 5th floor

Jl. Gajah Mada No. 188Jakarta Barat, 11120, Indonesia

Tel. +62 21 2936 5888 (Hunting)Fax. +62 21 2936 9999

www.modernland.co.id

standing tall - idx.co.id

Documents