soal 1.1
DESCRIPTION
Soal 1.1. KAMPA COMPANY. Total Aset turn over = Penjualan jumlah aktiva Interpretasi 2003 : dana yang tertanam dalam keseluruhan aktiva berputar 3x dalam setahun untuk menghasilkan pendapatan. - PowerPoint PPT PresentationTRANSCRIPT
![Page 1: Soal 1.1](https://reader036.vdocuments.us/reader036/viewer/2022082417/5681309f550346895d9695fd/html5/thumbnails/1.jpg)
![Page 2: Soal 1.1](https://reader036.vdocuments.us/reader036/viewer/2022082417/5681309f550346895d9695fd/html5/thumbnails/2.jpg)
Soal 1.1Kampa Company Arbor Company
2003 2002 2001 2003 2002 2001
Perputaran total aktiva
(total asset turn aver) 3 2.7 2.9 1.6 1.4 1.1
Pengembalian atas total
aktiva (return on total asset) 8.90% 9.50% 8.70% 5.80% 5.50% 5.20%
ROI (Profit margin*Total
Aset turn over) 6.90% 6.48% 6.38% 4.32% 4.06% 3.08%
Margin laba (Profit margin) 2.30% 2.40% 2.20% 2.70% 2.90% 2.80%
Penjualan 400000 370000 386000 200000 160000 100000
![Page 3: Soal 1.1](https://reader036.vdocuments.us/reader036/viewer/2022082417/5681309f550346895d9695fd/html5/thumbnails/3.jpg)
KAMPA COMPANY
Total Aset turn over = Penjualanjumlah aktiva
Interpretasi– 2003 : dana yang tertanam dalam keseluruhan aktiva berputar
3x dalam setahun untuk menghasilkan pendapatan.– 2002: dana yang tertanam dalam keseluruhan aktiva berputar
2.7x dalam setahun untuk menghasilkan pendapatan.– 2001: dana yang tertanam dalam keseluruhan aktiva berputar
2.9x dalam setahun untuk menghasilkan pendapatan.
![Page 4: Soal 1.1](https://reader036.vdocuments.us/reader036/viewer/2022082417/5681309f550346895d9695fd/html5/thumbnails/4.jpg)
KAMPA COMPANY
Rate of return on Total Assets = EBITjumlah aktiva
Interpretasi– 2003: Kemampuan dari modal yang diinvestasikan dalam keseluruhan aktiva untuk
menghasilkan keuntungan bagi semua investor (pemegang obligasi dan saham) setiap satu rupiah modal menghasilkan keuntungan Rp 0,089 untuk semua investor.
– 2002: Kemampuan dari modal yang diinvestasikan dalam keseluruhan aktiva untuk menghasilkan keuntungan bagi semua investor (pemegang obligasi dan saham) setiap satu rupiah modal menghasilkan keuntungan Rp 0,095 untuk semua investor
– 2001: Kemampuan dari modal yang diinvestasikan dalam keseluruhan aktiva untuk menghasilkan keuntungan bagi semua investor (pemegang obligasi dan saham) setiap satu rupiah modal menghasilkan keuntungan Rp 0,087 untuk semua investor
![Page 5: Soal 1.1](https://reader036.vdocuments.us/reader036/viewer/2022082417/5681309f550346895d9695fd/html5/thumbnails/5.jpg)
KAMPA COMPANY
Profit margin = keuntungan netto sesudah pajakpenjualan netto
Interpretasi– 2003: setiap Rp. 1,- penjualan kampa company menghasilkan laba
bersih sebesar Rp. 0.023,-– 2002: setiap Rp. 1,- penjualan kampa company menghasilkan laba
bersih sebesar Rp. 0.024,-– 2001: setiap Rp. 1,- penjualan kampa company menghasilkan laba
bersih sebesar Rp. 0.022,-– Berdasarkan analisi dr thn 2001-2003 diatas , Kenaikan profit margin
diatas disebabkan Kenaikan penjualan dan Kenaikan laba usaha dan laba bersih
![Page 6: Soal 1.1](https://reader036.vdocuments.us/reader036/viewer/2022082417/5681309f550346895d9695fd/html5/thumbnails/6.jpg)
KAMPA COMPANY
ROI = TOTAL ASET TURN OVER * POFIT MARGIN
Kenaikan ROI dari tahun 2001-2003 berarti kemampuan perusahaan dalam mengelola aktiva yang dimiliki untuk menghasilkan penjualan hingga menjadi laba bersih sangat baik
![Page 7: Soal 1.1](https://reader036.vdocuments.us/reader036/viewer/2022082417/5681309f550346895d9695fd/html5/thumbnails/7.jpg)
ARBOR COMPANY
Total Aset turn over = Penjualanjumlah aktiva
Interpretasi– 2003 : dana yang tertanam dalam keseluruhan aktiva
berputar 1.6x dalam setahun untuk menghasilkan pendapatan.
– 2002: dana yang tertanam dalam keseluruhan aktiva berputar 1.4x dalam setahun untuk menghasilkan pendapatan.
– 2001: dana yang tertanam dalam keseluruhan aktiva berputar 1.1x dalam setahun untuk menghasilkan pendapatan
![Page 8: Soal 1.1](https://reader036.vdocuments.us/reader036/viewer/2022082417/5681309f550346895d9695fd/html5/thumbnails/8.jpg)
ARBOR COMPANY
Rate of return on Total Assets = EBITjumlah aktiva
Interpretasi– 2003: Kemampuan dari modal yang diinvestasikan dalam keseluruhan aktiva
untuk menghasilkan keuntungan bagi semua investor (pemegang obligasi dan saham) setiap satu rupiah modal menghasilkan keuntungan Rp 0,058 untuk semua investor.
– 2002: Kemampuan dari modal yang diinvestasikan dalam keseluruhan aktiva untuk menghasilkan keuntungan bagi semua investor (pemegang obligasi dan saham) setiap satu rupiah modal menghasilkan keuntungan Rp 0,055 untuk semua investor
– 2001: Kemampuan dari modal yang diinvestasikan dalam keseluruhan aktiva untuk menghasilkan keuntungan bagi semua investor (pemegang obligasi dan saham) setiap satu rupiah modal menghasilkan keuntungan Rp 0,052 untuk semua investor
![Page 9: Soal 1.1](https://reader036.vdocuments.us/reader036/viewer/2022082417/5681309f550346895d9695fd/html5/thumbnails/9.jpg)
ARBOR COMPANY
Profit margin = keuntungan netto sesudah pajakpenjualan netto
Interpretasi– 2003: setiap Rp. 1,- penjualan kampa company
menghasilkan laba bersih sebesar Rp. 0.027,-– 2002: setiap Rp. 1,- penjualan kampa company
menghasilkan laba bersih sebesar Rp. 0.028,-– 2001: setiap Rp. 1,- penjualan kampa company
menghasilkan laba bersih sebesar Rp. 0.029,-
Berdasarkan analisi dr thn 2001-2003 diatas , Penurunan profit margin diatas disebabkan Penurunan penjualan dan Penurunan laba usaha dan laba bersih
![Page 10: Soal 1.1](https://reader036.vdocuments.us/reader036/viewer/2022082417/5681309f550346895d9695fd/html5/thumbnails/10.jpg)
ARBOR COMPANY
• ROI = TOTAL ASET TURN OVER * POFIT MARGIN
• Kenaikan ROI dari tahun 2001-2003 berarti kemampuan perusahaan dalam mengelola aktiva yang dimiliki untuk menghasilkan penjualan hingga menjadi laba bersih sangat baik
• Ratio ROI yang rendah menunjukan kemungkinan-kemungkinan :1. Adanya over investment dalam aktiva yang digunakan untuk operasi dalam
hubugannya dengan volume penjualan yang diperoleh bdengan aktiva 2. Merupakan cermin rendahnya volume penjualan dibandingkan dengan ongkos-
ongkos yang diperlukan 3. Adanya inefisiensi baik dalam produksi, pembelian maupun pemasaran 4. Adanya kegiatan ekonomi yang menurun
• ROI sangat berguna untuk membandingkan antara dua perusahaan atau lebih yang memiliki struktur permodalan yang berbeda atau untuk membandingkan perusahaan yang sama untuk dua periode yang berbeda, karena dengan demikian akan diketahui earning power atau return on Invesment. Dari perusahaan bersangkutan atau dari periode ke periode lainnya.
![Page 11: Soal 1.1](https://reader036.vdocuments.us/reader036/viewer/2022082417/5681309f550346895d9695fd/html5/thumbnails/11.jpg)
ARBOR COMPANY
• ROI adalah : Tehnik analisa yang lazim digunakan untuk dapat mengukur kemampuan efektivitas dari keseluruhan
operasi perusahaan dengan keseluruhan atau : salah satu bentuk dari ratio profitabilitas yang dimaksudkan untuk dapat mengukur
kemampuan perusahaan dengan keseluruhan dana yang tertanam dalam aktiva yang digunakan untuk operasinya perusahaan untuk menghasilkan keuntungan.
• Dengan demikian ROI menghubungkan :Keuntungan yang diperoleh dari operasinya perushaan dengan jumlah investasi atau aktiva yang digunakan untuk menghasilkan operasi tersebut
• Kegunaan ROI :– sebagai salah satu kegunaannya yang prinsipil aialh sifatnya yang menyeluruh – untuk membandingkan efisiensi penggunaan modal pada perusahaan dengan perusahaan lain yang sejenis – untuk mengukur efisiensi tindakan yang dilakukan oleh divisi atau bagian – untuk mengukur profitabilitas dari masing-masing produk yang dihasilkan oleh perusahaan. – Berguna untuk keperluan perencanaan.
• Dari data-data di atas nampak bahwa kampa Company mempunyai tingkat ROA yang lebih tinggi dibandingkan degan Arbor Company selama tiga tahun terakhir.
• Dengan pemecahan ROA ke dalam profit Margin dan perputaran aktiva, nampak bahwa :– Profit margin Arbor Company lebih tinggi dibandingkan dengan profit Marfgin kampa Company– perputaran total aktiva kampa Company lebih tinggi dibandingkan dengan profit Marfgin Arbor Company
![Page 12: Soal 1.1](https://reader036.vdocuments.us/reader036/viewer/2022082417/5681309f550346895d9695fd/html5/thumbnails/12.jpg)
PENJELASAN• Profit margin Arbor Company lebih tinggi dibandingkan dengan profit
Marfgin kampa Company. Namun secara signifikan total asset turnover kampa lebih tinggi. Akibatnya, Kampa yang secara substansial lebih tinggi menghasilkan return on total asset.
• Dilihat dari masing-masing perusahaan terdapat peningkatan penjualan
dari tahun ketahun , begitu pula dengan margin, return on total asset turnover, dan total asset turnover. Namun, Arbor company tingkat peningkatan yang lebih baik daripada Kampa company. Hal ini disebabkan karena terdapat perbedaan yaitu Arbor mulai beroprasi ditahun 1998, sedangkan kampa beroprasi di tahun 1992. (Dari perbedaan beroprasi tersebut dapat kita lihat arbor lebih dini beroprasi dibandingkan kampa, yang mana lebih lama beroprasi dan pastiny lebih unggul dan mapan.).Akan tetapi jika pertumbuhan abor dan kampa terus meningkat tiap tahun, ada kemungkinan arbor tidak dapat bertahan beroprasi karena arbor company jauh lebih kecil dari kampa company.
![Page 13: Soal 1.1](https://reader036.vdocuments.us/reader036/viewer/2022082417/5681309f550346895d9695fd/html5/thumbnails/13.jpg)
• Perbedaan yang sangat mencolok dapat dilihat dari kenaikan total asset turnover kampa yang lebih tinggi, (ada kemungkinan diakibatkan dari kenyataan bahwa asset mungkin telah dibeli tahun sebelumnya). Jika perhitungan turnover didasarkan pada nilai-nilai saat ini, perbedaan mungkin tidak terlalu mencolok. Usia relatif asset juga dapat menjelaskan beberapa perbedaan dalam profit margin. Dengan asumsi asset Arbor lebih baru, (mungkin membutuhkan biaya perawatan yang lebih kecil).
![Page 14: Soal 1.1](https://reader036.vdocuments.us/reader036/viewer/2022082417/5681309f550346895d9695fd/html5/thumbnails/14.jpg)
• Kampa company berhasil menggunakan financial leverage pada tahun 2003. Dengan return on total asset adalah 8,9% dibandingkan dengan pembayaran bunga 7% atas utangnya pada kreditor. Sebaliknya, Arbor company tidak berhasil menggunakan financial leverage. Yang mana return on total asset tahun 2003 hanya 5,8% lebih kecil dibandingkan dengan tingkat bunga 7% yang dibayarkan kepada kreditur.