slr (satellite laser ranging)
TRANSCRIPT
SLR (SATELLITE LASER
RANGING)
HELLO!Kelompok 1BAulia Rachmawati3513100035Sarah Jeihan I.P3513100096Sep Hamdan R3514100007Rastra Wiranda P3514100014Nicolody Ofirla EF3514100040
Introduction, Prinsip Kerja, Karakteristik SLR dan Parameter yang Diketahui , Koreksi, Data Proses dan Akurasi, Sistem-
sistem SLR, Aplikasi SLR
Sistem SLR berbasiskan pada pengukuran jarak dengan laser
ke satelit yang dilengkapi dengan retro-reflektor laser, digunakan secara luas untuk
menentukan orbit suatu objek yang beredar di luar angkasa dengan tingkat akurasi yang
tinggiGambar A.1 SLR Wettzell
Kemampuan
✘menentukan posisi geosentrik dari sebuah satelit bumi
✘mengkalibrasi presisi dari altimeter radar✘memisahkan pergeseran instrumentasi
jangka panjang dari perubahan sekuler dalam topografi samudera
✘mengukur variasi temporal dalam bidang gravitasi bumi
✘memonitor pergerakan jaringan stasiun terhadap pusat bumi
✘memonitor pergerakan vertikal dalam sebuah sistem absolute yang paling teliti pada saat ini
Prinsip Kerja SLR (metode two-way ranging)
Komponen Utama SLR di bumi
✘ Pembangkit dan pemancar pulsa laser;yang terdiri darisuatu system optic.
✘ Detektor dan analyzer pulsa yang kembali; yang terdiri dari teleskop penerima.
✘ Unit pengukur waktu tempuh sinyal.
Generasi SLR
1stPanjang pulsa 10-40 ns, dengan ketelitian berkisar 1-6 meter, biasanya menggunakan “rubylaser” dengan saklar-Q (Q-switch).
2ndPanjang pulsa 2-5 n, dengan ketelitian 30-100 cm, pada umumnya digunakan untuk Metode analisis pulsa.
3rdPanjang pulsa 0,1-0,2 ns, dengan ketelitian 1-3 cm, berkemampuan untuk mendeteksi foton tunggal (Single Photon).
Karakteristik
✘ System penentuan posisi absolute yang paling teliti saat ini.
✘ System ini berbasiskan pada pengukuran jarak dengan laser ke satelit yang dilengkapi dengan retro reflector laser.
✘ Prinsip kerja dari SLR adalah menggunakan pengukuran jarak dengan pulsa laser yang ditembakkan dari stasiun bumi ke satelit.
✘ Dilengkapi dengan sejumlah retro-reflektor laser yang kemudian dipantulkan kembali ke stasiun yang bersangkutan.
Parameter yang telah diketahui✘ Panjang gelombang
laser✘ Lintang dan
ketinggian dari stasiun pengamat (H)
✘ Koreksi eksentrisitas tanah dan satelit
✘ Koordinat relative stasiun pengamat
Parameter
Parameter yang akan ditentukan✘ Frekuensilaser
(f(λ))✘ Tekananudara✘ Temperatureudara✘ Tekananuap air✘ Elevasisebenarnya
darisatelit
Perhitungan Jarak Ke Satelit
Place your screenshot here
Ilustrasi
Perhitungan jarak ke satelit
Data
Time Measurement
Eccentricity corrections, Δd0,
Δds
Propagation correction, Δdr
Waktu tempuh yang dihitung harus didasarkan pada Universal Time dan UTC kaena pergerakan satelit relative terhadap bumi, dimana akurasinya adalah ±100 ns. Pada saat laser pergi dan kembali harus dicatat sedemikian teliti mungkin untuk menghilangkan error yang ada.
Perpotongan antara sumbu vertikal dan horizontal digunakan sebagai point referensi ranging system. Stabilitas sumbu 0 harus dikontrol.
Propagation Correction, Δdr
Parameter frekuensi laser
Fungsi lokasi stasiun laser f(φ,H)
Saat ini terdapat sekitra 40-an stasiun pengamat SLR yang tersebar di seluruh dunia. Banyak satelit SLR yang didedikasikan untuk misi SLR
dan juga banyak system satelit lainnya, seperti satelit navigasi dan
satelit altimeri, yang dilengkapi dengan retro reflector untuk
pengukuran jarak dengan laser.
LAGEOS-1
Diluncurkan oleh the American Space Agency NASA pada 4 May 1976 dan LAGEOS-2 U.S.-Italian project pada 22 October 1992
Place your screenshot here
Satelit yang membawalaser reflector, diantaranya :
Tabel di samping menunjukkan beberapa satelit yang pernah atau masih dilengkapi dengan retro reflector. Tetapi perlu dicatat disini bahwa ILRS memiliki skala prioritas dalam penjajakan satelit-satelit SLR.
Prioritas yang digunakan oleh ILRS untuk penjajakan satelit
✘ Prioritas akan berkurang dengan semakin tingginya orbit dan pada tinggi tertentu dengan semakin besarnya inklinasi orbit.
✘ Prioritas dari beberapa satelit dapat ditingkatkan untuk mendukung misi-misi yang aktif (seperti satelit altimetry), proyeks spasial (seperti IGEX 98) atau post alunch intensive tracking phases
✘ Modifikasi kecil dalam urutan prioritas dapat diubah sesuai dengan tuntutan yang bertambah dari komunitas pengolah data SLR.
Aplikasi SLR
✘ Menentukan parameter-parameter orientasi bumi✘ Variasi Sekular pergerakan kutub✘ Memberikan gambaran respon kerak bumi terhadap
fenomena respon pasang surut lautan dan atmosfer✘ Mempelajari variasi posisi pusat bumi.✘ Menentukan nilai koefisien GM✘ Kontribusi SLR Dalam Memonitor Ketinggian Laut Dan Es✘ SLR Mengukur Dinamika Jangka Panjang Bumi, Samudera,
dan Atmosfernya. ✘ SLR Menunjang Studi Pergerakan Tektonik. ✘ Penentuan posisi absolut titik secara teliti, baik untuk
keperluan realisasi system referensi koordinat maupun untuk studi geodinamika dan deformasi.
✘ Penentuan orbit satelit yang dilengkapi reflektor laser. ✘ Penentuan parameter orientasi bumi, yaitu presesi, nutasi,
pergerakan kutub, dan rotasi bumi✘ Studi medan gaya berat bumi.
THANKS!Any questions?You can find us at✘ @AssistensiKelasGe
osat✘ @GeosatKelasB✘ @Kelompok1B