skripsi - wijaya kusuma university, surabayain hematocrit levels and a very significant effect on...

15
i PERBANDINGAN EFEK PAPARAN ASAP ROKOK HERBAL DAN KONVENSIONAL TERHADAP KADAR BASOFIL DAN HEMATOKRIT DARAH PADA TIKUS PUTIH (Rattus norvegicus ) SKRIPSI Oleh: CANDRIKA ARGADINATA WIJAYA NPM :13820126 FAKULTAS KEDOKTERAN HEWAN UNIVERSITAS WIJAYA KUSUMA SURABAYA 2020

Upload: others

Post on 09-Sep-2021

0 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: SKRIPSI - Wijaya Kusuma University, Surabayain hematocrit levels and a very significant effect on basophil levels (P> 0.05). The conclusion showed that the lowest average value of

i

PERBANDINGAN EFEK PAPARAN ASAP ROKOK

HERBAL DAN KONVENSIONAL TERHADAP KADAR

BASOFIL DAN HEMATOKRIT DARAH PADA TIKUS PUTIH

(Rattus norvegicus )

SKRIPSI

Oleh:

CANDRIKA ARGADINATA WIJAYA

NPM :13820126

FAKULTAS KEDOKTERAN HEWAN

UNIVERSITAS WIJAYA KUSUMA

SURABAYA

2020

Page 2: SKRIPSI - Wijaya Kusuma University, Surabayain hematocrit levels and a very significant effect on basophil levels (P> 0.05). The conclusion showed that the lowest average value of

ii

PERBANDINGAN EFEK PAPARAN ASAP ROKOK

HERBAL DAN KONVENSIONAL TERHADAP KADAR

BASOFIL DAN HEMATOKRIT DARAH PADA TIKUS PUTIH

(Rattus norvegicus )

SKRIPSI

Skripsi ini diajukan untuk memperoleh gelar Sarjana Kedokteran Hewan pada

Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Wijaya Kusuma Surabaya

Oleh:

CANDRIKA ARGADINATA WIJAYA

NPM: 13820126

FAKULTAS KEDOKTERAN HEWAN

UNIVERSITAS WIJAYA KUSUMA

SURABAYA

2020

Page 3: SKRIPSI - Wijaya Kusuma University, Surabayain hematocrit levels and a very significant effect on basophil levels (P> 0.05). The conclusion showed that the lowest average value of

iii

Page 4: SKRIPSI - Wijaya Kusuma University, Surabayain hematocrit levels and a very significant effect on basophil levels (P> 0.05). The conclusion showed that the lowest average value of

iv

Page 5: SKRIPSI - Wijaya Kusuma University, Surabayain hematocrit levels and a very significant effect on basophil levels (P> 0.05). The conclusion showed that the lowest average value of

v

PERBANDINGAN EFEK PAPARAN ASAP ROKOK

HERBAL DAN KONVENSIONAL TERHADAP KADAR

BASOFIL DAN HEMATOKRIT DARAH PADA TIKUS PUTIH

(Rattus norvegicus )

Candrika Argadinata Wijaya

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana Perbandingan efek

Paparan asap rokok herbal dan konvensional terhadap kadar basofil dan hematokrit

darah pada tikus putih (Rattus norvegicus). Pemeriksaan dilakukan dengan cara

RAL(rancangan acak lengkap) dengan 3 perlakuan,P0 (kontrol), P1 (Rokok

konvensional), P2 (Rokok herbal) dan 7 ulangan menggunakan tikus putih jantan.

Analisa data menggungakan ANOVA. Hasil penelitian ini menunjukkan tidak ada

perbedaan yang nyata pada kadar Hematokrit dan berpengaruh sangat nyata pada

kadar Basofil (P>0,05). Kesimpulan dari penelitian ini, nilai rata-rata Hematokrit

terendah terdapat pada kelompok P1 dan nilai rata-rata Hematokrit tertinggi ada

pada kelompok P2. Sedangkan nilai rata-rata Basofil terendah terdapat pada

kelompok P0 dan rata-rata nilai Basofil tertinggi ada pada kelompok P2.

Kata kunci: Hematokrit, Basofil, Rokok konvensional, Rokok herbal

Page 6: SKRIPSI - Wijaya Kusuma University, Surabayain hematocrit levels and a very significant effect on basophil levels (P> 0.05). The conclusion showed that the lowest average value of

vi

COMPARISON EFFECTS OF SMOKE EXPOSURE HERBAL

CIGARETTES AND CONVENTIONAL AGAINST BASOPHILS

AND BLOOD HEMATOCRITE LEVELS IN WHITE RATS

(Rattus norvegicus )

Candrika Argadinata Wijaya

ABSTRACT

The aimed of this study to comparison effects of smoke exposure herbal

cigarettes and convensional against Basophils and blood Hematocrite levels in

white rats(Rattus norvegis). The examination was carried out by means of RAL

(completely randomized design) with 3 treatments, P0 (control), P1 (conventional

cigarettes), P2 (herbal cigarettes) and 7 replications using male white rats. Data

analysis using ANOVA. The results showed that there was no significant difference

in hematocrit levels and a very significant effect on basophil levels (P> 0.05). The

conclusion showed that the lowest average value of hematocrit was in group P1

and the highest average value of hematocrit was in group P2. While the lowest

basophil average value was in the P0 group and the highest basophil average value

was in the P2 group.

Keywords: Hematocrite, Basophils, convensional cigarettes, herbal cigarettes

Page 7: SKRIPSI - Wijaya Kusuma University, Surabayain hematocrit levels and a very significant effect on basophil levels (P> 0.05). The conclusion showed that the lowest average value of

vii

Page 8: SKRIPSI - Wijaya Kusuma University, Surabayain hematocrit levels and a very significant effect on basophil levels (P> 0.05). The conclusion showed that the lowest average value of

viii

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, Puji syukur penulis mengucapkan atas kehadirat ALLAH yang telah

melimpahkan rahmat serta hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan

penulisan skripsi dengan judul “Perbandingan efek Paparan asap rokok herbal

dan konvensional terhadap kadar basofil dan hematokrit darah pada tikus

putih (Rattus norvegicus )”

Sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan studi dan mendapat gelar Sarjana

Kedokteran Hewan di Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Wijaya Kusuma

Surabaya.

Terwujudnya penulisan seminar proposal ini tidak lepas dari dukungan, doa

dan motivasi serta bantuan berbagai pihak. Pada kesempatan ini penulis

menyampaikan terima kasih secara tulus dan rasa hormat kepada :

1. Rektor Universitas Wijaya Kusuma Surabaya, Prof. H. Sri Harmadji., dr.

Sp. THT-KL (K) yang telah memberikan ijin dan menerima saya sebagai

mahasiswa Universitas Wijaya Kusuma Surabaya.

2. Dekan Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Wijaya Kusuma Surabaya,

Prof. Dr. Rochiman Sasmita, MS., MM., drh., yang telah membantu dalam

kelancaran proses pelaksanaan pendidikan di Fakultas Kedokteran Hewan

Universitas Wijaya Kusuma Surabaya.

3. Dr. drh. Miarsono Sigit, MP., selaku Pembimbing Utama yang telah

membimbing, memberikan petunjuk dan saran-saran, serta melakukan

perbaikan atas skripsi ini hingga selesai, dengan penuh perhatian dan

kesabaran.

Page 9: SKRIPSI - Wijaya Kusuma University, Surabayain hematocrit levels and a very significant effect on basophil levels (P> 0.05). The conclusion showed that the lowest average value of

ix

4. Bagus Uda Palgunadi, drh., M.Kes., selaku Pembimbing Pendamping yang

telah membimbing, mengarahkan, memberi dorongan semangat dan

mengoreksi skripsi ini dengan penuh kesabaran dan ketulusan.

5. Era Hari Mudji,drh.,M.Vet., selaku Penguji yang telah meluangkan waktu

dan pikiran dalam memberikan kritik dan saran demi menyempurnakan

skripsi.

6. Bapak Ibu Dosen dan Karyawan Fakultas Kedokteran Hewan Universitas

Wijaya Kusuma Surabaya yang telah memberikan ilmu dan kemudahan

selama menempuh kuliah.

7. Kedua orang tua tercinta, Bapak Sutono dan Ibu Kastin Widjaja, yang

selalu memberikan dukungan, semangat, dan mengorbankan segalanya demi

kebahagiaan dan kesuksesan anaknya

8. Saudara-saudara tersayang, Girindra Wikrama Wijaya yang selalu

memberikan semangat dan rasa cinta

9. Olan Rahayu P. A. Mussa, drh.,M.Vet., Indo Widya Asmoro dan Teman-

teman seperjuangan yang selalu membuat semangat dalam proses penulisan

proposal dan skripsi ini.

10. Teman-teman Sesama mahasiswa FKH UWKS , yang selalu memberikan

semangat.

Kepada semua pihak yang telah membantu penulis selama ini yang tidak dapat

penulis sebutkan satu persatu. Semoga ALLAH SWT limpahkan rahmat serta

karuniaNya kepada semua pihak yang telah membantu penulis dengan tulus ikhlas

dalam menyelesaikan pendidikan ini. Aamiin.

Page 10: SKRIPSI - Wijaya Kusuma University, Surabayain hematocrit levels and a very significant effect on basophil levels (P> 0.05). The conclusion showed that the lowest average value of

x

Akhirnya, penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna, oleh

karena itu kritik dan saran sangat penulis harapkan demi kesempurnaan skripsi ini.

Penulis berharap semoga skripsi ini bermanfaat bagi masyarakat dan semua pihak

yang membaca. Aamiin.

Surabaya, 17 Agustus 2020

Penulis,

Candrika Argadinata Wijaya

Page 11: SKRIPSI - Wijaya Kusuma University, Surabayain hematocrit levels and a very significant effect on basophil levels (P> 0.05). The conclusion showed that the lowest average value of

xi

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL .................................................................................... i

HALAMAN PENGESAHAN ...................................................................... iii

HALAMAN PERSETUJUAN PENGUJI .................................................. iv

ABSTRAK .................................................................................................... v

ABSTRACT .................................................................................................. vi

LEMBAR PERNYATAAN ......................................................................... vii

KATA PENGANTAR .................................................................................. viii

DAFTAR ISI ................................................................................................. xi

DAFTAR TABEL......................................................................................... xiii

DAFTAR GAMBAR .................................................................................... xiv

DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................ xv

I.PENDAHULUAN ...................................................................................... 1

1.1 Latar Belakang ...................................................................................... 1 1.2 Rumusan Masalah ................................................................................ 4 1.3Tujuan Penelitian ................................................................................... 4 1.4 Hipotesa ................................................................................................ 4 1.5 Manfaat Penelitian .............................................................................. 4

II.TINJAUAN PUSTAKA ........................................................................... 5

2.1 Rokok .............................................................................................................. 5

2.1.1 Definisi Rokok konvensional .......................................................... 5 2.1.2 Bahan Baku Rokok Kretek .............................................................. 5 2.1.3 Bahan-Bahan yang terkandung dalam rokok ................................ 6

2.1.4 Rokok Herbal .................................................................................. 16 2.2.5 Definisi ........................................................................................... 16

2.1.6 Kandungan rokok herbal ............................................................... 16 2.2 Tinjauan Umum Tikus putih ( Rattus norvegicus ) ........................... 17 2.2.1. Pengertian Tinjauan Umum Tikus putih ( Rattus norvegicus ) ... 17 2.2.2. Toksonomi Tikus Putih ( Rattus norvegicus ) ............................... 18 2.2.3. Fisiologi dan Anatomi Tikus Putih ( Rattus norvegicus ) ............. 18 2.3 Basofil ................................................................................................ 19

Page 12: SKRIPSI - Wijaya Kusuma University, Surabayain hematocrit levels and a very significant effect on basophil levels (P> 0.05). The conclusion showed that the lowest average value of

xii

2.3.1 Definisi ........................................................................................... 19 2.3.2 Peran Sel Darah Putih Basofil ........................................................ 20 2.4 Hematokrit ........................................................................................ 21 2.4.1 Fungsi Hematokrit .......................................................................... 22 2.4.2 Hematokrit : Nilai Normal, Rendah, dan Tinggi ............................. 22

III.MATERI METODE ............................................................................... 25

3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian ............................................................. 25 3.2 Materi Penelitian .............................................................................. 25

3.2.1. Alat Penelitian ............................................................................... 25 3.2.2 Bahan Penelitian ............................................................................ 25 3.3 Metode penelitian ............................................................................ 26

3.3.1. Jenis Penelitian ............................................................................. 26 3.3.2. Variabel Penelitian ........................................................................ 26 3.3.3. Populasi, Sampel dan Besar Sampel ............................................. 26 3.4. Prosedur Penelitian.......................................................................... 28 3.4.1. Pemaparan asap rokok ................................................................. 28 3.4.2. Pengambilan Sampel Darah .......................................................... 28 3.4.3. Pemeriksaan Hematologi .............................................................. 28

3.4.4. Pembuatan sediaan apusan darah ............................................... 29 3.5. Kerangka Operasional Penelitian ..................................................... 30

3.6. Analisis Data .................................................................................... 31

IV.HASIL DAN PEMBAHASAN ............................................................... 32

4.1 Hasil Penelitian ................................................................................. 32

4.2 Pembahasan ....................................................................................... 34

4.2.1 Nilai Hematokrit ............................................................................ 35

4.2.2 Nilai Basofil ................................................................................... 39

V.KESIMPULAN DAN SARAN ................................................................ 41

5.1 Kesimpulan ....................................................................................... 41

5.2 Saran ................................................................................................. 41

DAFTAR PUSTAKA .................................................................................. 42

LAMPIRAN .................................................................................................. 46

Page 13: SKRIPSI - Wijaya Kusuma University, Surabayain hematocrit levels and a very significant effect on basophil levels (P> 0.05). The conclusion showed that the lowest average value of

xiii

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

4.1 Nilai rata-rata Hematokrit pada tikus putih (Rattus norvegicus) yang di papar

asap rokok herbal dan konvensional .............................................................. 32

Tabel 4.2 Nilai rata-rata Basofil pada tikus putih (Rattus norvegicus) yang di papar

asap rokok herbal dan konvensional .............................................................. 33

Page 14: SKRIPSI - Wijaya Kusuma University, Surabayain hematocrit levels and a very significant effect on basophil levels (P> 0.05). The conclusion showed that the lowest average value of

xiv

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

2.1 Bahan-bahan kimia yang terdapat dalam rokok………………………. 7

2.1.6 Bahan baku rokok herbal…………………………………………… 17

2.2 Basofil dan Eritrosit…………………………………………………... 20

2.4 Hematokrit……………………………………………………………. 22

3.1 Kerangka Penelitian…………………………………………………... 30

4.1 Diagram Nilai rata-rata Hematokrit pada tikus putih (Rattus norvegicus) yang di

papar asap rokok herbal dan konvensional……………………………….. 33

4.2 Diagram Nilai rata-rata Basofil pada tikus putih (Rattus norvegicus) yang di

papar asap rokok herbal dan konvensional………………………………... 34

Page 15: SKRIPSI - Wijaya Kusuma University, Surabayain hematocrit levels and a very significant effect on basophil levels (P> 0.05). The conclusion showed that the lowest average value of

15

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Halaman

Lampiran 1. Profil hematologi tikus Wistar jantan umur 4, 6, dan 8 minggu (Fitria

dan Sarto, 2014)……………………………………………………………. 46

Lampiran 2. Profil hematologi tikus Wistar betina umur 4, 6, dan 8 minggu (Fitria

dan Sarto, 2014)……………………………………………………………. 47

Lampiran 3. Hasil pemeriksaan laboratorium nilai Hematokrit pada tikus putih

jantan (Rattus norvegicus)…………………………………………………. 48

Lampiran 4. Hasil pemeriksaan laboratorium nilai Basofil pada tikus putih jantan

(Rattus norvegicus)…………………………………………………............ 49

Lampiran 5. Hasil analisis Hematokrit dan Basofil………………………... 50

Lampiran 6. Dokumentasi Penelitian………………………………………. 53

Lampiran 7. Pemeriksaan Mikroskop sel Basofil…………………………..55

Lampiran 8. Hasil pemeriksaan Hematicrit di Laboratorium Klinik “PACAR”

………………………………………………………………………………57

Lampiran 9. Surat keterangan Penelitian……………………………………78