skripsi - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30228/1/nur...
TRANSCRIPT
PENGARUH PERKEMBANGAN BISNIS E-COMMERCE DAN
SISTEM INFORMASI AKUNTANSI BERBASIS TEKNOLOGI
TERHADAP KEBUTUHAN JASA AUDIT E-COMMERCE
SKRIPSI
Diajukan Kepada Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Untuk Memenuhi Syarat-Syarat Guna Meraih Gelar Sarjana Ekonomi
Disusun Oleh:
NUR HAYA SOPHIA Z.
107082003787
JURUSAN AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH
JAKARTA
1435 H / 2014 M
i
PENGARUH PERKEMBANGAN BISNIS E-COMMERCE DAN
SISTEM INFORMASI AKUNTANSI BERBASIS TEKNOLOGI
TERHADAP KEBUTUHAN JASA AUDIT E-COMMERCE
Skripsi
Diajukan kepada Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Untuk Memenuhi Syarat-Syarat Guna Meraih Gelar Sarjana Ekonomi
Oleh:
NUR HAYA SOPHIA Z.
NIM.107082003787
Di Bawah Bimbingan
Pembimbing I Pembimbing II
Dr. Amilin, SE., MSi., Ak., CA., BKP Hepi Prayudiawan, SE., M.M,. Ak.
NIP. 19730615 200501 1 009 NIP. 19720516 200901 1 006
JURUSAN AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH
JAKARTA
1435 H / 2014 M
ii
LEMBAR PENGESAHAN UJIAN KOMPREHENSIF
Hari ini Kamis, tanggal 23 Mei 2012 telah dilakukan ujian komprehensif atas
Mahasiswa:
1. Nama : Nur Haya Sophia Z.
2. NIM : 107082003787
3. Jurusan : Akuntansi Audit
4. Judul Skripsi : Pengaruh Perkembangan Bisnis E-commerce dan
Perkembangan Sistem Informasi Akuntansi berbasis
Teknologi terhadap Kebutuhan Jasa Audit E-commerce
Setelah mencermati dan memperhatikan penampilan dan kemampuan yang
bersangkutan selama ujian komprehensif, maka diputuskan bahwa mahasiswa
tersebut di atas dinyatakan lulus dan diberi kesempatan untuk melanjutkan ke
tahap ujian skripsi sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana
Ekonomi pada fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam Negeri Syarif
Hidayatullah Jakarta.
Jakarta, 23 Mei 2012
1. Prof. Dr. Abdul Hamid, MS ( )
NIP. 19570617 198503 1 002 Ketua 2. Zuwesty Eka Putri, SE., M., Ak ( )
NIP. 19800416 200901 2 006 Sekretaris 3. Putriesti Mandasari, SE., M.Si ( )
NIP. 19840608 201101 2 010 Penguji Ahli
iii
LEMBAR PENGESAHAN UJIAN SKRIPSI
Hari ini , tanggal 17 Juli 2014 telah dilakukan ujian Skripsi atas Mahasiswa :
1. Nama : Nur Haya Sophia Z.
2. NIM : 107082003787
3. Jurusan : Akuntansi Audit
4. Judul Skripsi : Pengaruh Perkembangan Bisnis E-commerce dan
Perkembangan Sistem Informasi Akuntansi berbasis
Teknologi terhadap Kebutuhan Jasa Audit E-commerce
Setelah mencermati dan memperhatikan penampilan mahasiswa tersebut selama
ujian berlangsung, maka skripsi ini sudah dapat diterima sebagai salah satu syarat
untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada Jurusan Akuntansi Fakultas
Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.
Jakarta, 17 Juli 2014
1. Dr. Herni Ali HT, SE., MM ( )
NIDN. 0422125902 Ketua
2. Dr. Rini, SE., Ak., CA ( )
NIP. 19760315 200501 2 002 Sekretaris
3. Yusar Sagara, SE., Ak., M.Si., CA., CMA ( )
NIDN. 2009058601 Penguji Ahli
4. Dr. Amilin, SE., MSi., Ak., CA., BKP ( )
NIP. 19730615 200501 1 009 Pembimbing I
5. Hepi Prayudiawan, SE., MM., Ak. ( )
NIP. 19720516 200901 1 006 Pembimbing II
iv
LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ILMIAH
Yang bertanda tangan dibawah ini:
Nama : Nur Haya Sophia Z.
No. Induk Mahasiswa : 107082003787
Fakultas : Ekonomi dan Bisnis
Jurusan : Akuntansi
Dengan ini menyatakan bahwa dalam penulisan skripsi ini, saya:
1. Tidak menggunakan ide orang lain tanpa mampu mengembangkan dan
mempertanggungjawabkan.
2. Tidak melakukan plagiat terhadap naskah karya orang lain
3. Tidak menggunakan karya orang lain tanpa menyebutkan sumber asli
atau tanpa ijin pemilik karya.
4. Tidak melakukan pemanipulasian dan pemalsuan data.
5. mengerjakan sendiri karya ini dan mampu mempertanggung jawab atas
karya ini.
Jikalau di kemudian hari ada tuntutan dari pihak lain atas karya saya, dan telah
memalui pembukuan yang dapat dipertanggungjawabkan, ternyata memang
ditemukan bukti bahwa telah melanggar pernyataan diatas, maka saya siap untuk
dikenai sanksi berdasarkan peraturan yang berlaku di Fakultas Ekonomi dan
Bisnis UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Demikian pernyataan ini saya buat
dengan sesungguhnya.
Jakarta, Mei 2014
(Nur Haya Sophia Z.)
v
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
A. Data Pribadi
1. Nama : Nur Haya Sophia Z.
2. Tempat Tanggal Lahir : Magelang, 13 Mei 1989
3. Alamat : Jl. Semanggi 2 No. 35 Rt.004/03 Ciputat,
Tangerang Selatan 15412
4. Agama : Islam
5. Nama Ayah : Zaimudin
6. Nama Ibu : Suci Rahayuningsih
7. Nomor Telepon : 08111660880
8. E-mail : [email protected]
B. Data Pendidikan Formal
1. 1994 - 1995 : TK. Aisyiah
2. 1995 - 2001 : MI Pembangunan UIN Jakarta
3. 2001 - 2004 : Ponpes Assalaam Surakarta
4. 2004 - 2007 : SMAN 34 Jakarta
5. 2007 - 2014 : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Jurusan
Akuntansi, Universitas Islam Negeri Syarif
Hidayatullah Jakarta (Audit).
vi
ABSTRACT
Influence the development of e-commerce business and
development of information system accounting based technology on
needs e-commerce audit services
This research aimed to analyze the influence of the development of e-
commerce business and development of information system accounting based
technology on needs e-commerce audit service. Respondents in this research are
auditors who worked for Public Accounting Firm in Jakarta. The number of
auditor that were visited in this study were 135 auditors from 13 Public
Accounting Firms. The method of determining the sample is by using purposive
sampling method, while the data processing methods used by researcher are the
multiple regression.
The result shows the development of e-commerce business and the
development of information system accounting based technology simultaneously
and significantly influence needs e-commerce audit service.
Keyword: e-commerce business, e-commerce, information system accounting, e-
commerce audit.
vii
ABSTRAK
Pengaruh Perkembangan Bisnis E-commerce dan
Perkembangan Sistem Informasi Akuntansi berbasis Teknologi
Terhadap Kebutuhan Jasa Audit E-commerce
Penelitian ini menguji pengaruh perkembangan bisnis e-commerce dan
perkembangan sistem informasi akuntansi berbasis teknologi terhadap kebutuhan
jasa audit e-commerce. Responden dalam penelitian ini adalah para auditor yang
bekerja di Kantor Akuntan Publik di Jakarta. Jumlah auditor yang menjadi sampel
penelitian ini adalah 135 auditor dari 13 Kantor Akuntan Publik. Metode
penentuan sampel yang digunakan dalam penelitian adalah purposive sampling,
sedangkan metode pengolahan data yang digunakan peneliti adalah analisis
regresi berganda.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa perkembangan bisnis e-commerce
dan perkembangan sistem informasi akuntansi berbasis teknologi secara simultan
dan signifikan berpengaruh terhadap kebutuhan jasa audit e-commerce.
Kata kunci: bisnis e-commerce, e-commerce, sistem informasi akuntansi, audit e-
commerce
viii
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum Wr. Wb.
Segala Puji syukur kehadirat Allah SWT atas berkat rahmat dan karunia-
Nya dengan segala pengetahuan dan kekuasan-Nya sehingga penulis dapat
menyelesaikan skripsi yang berjudul “Pengaruh Perkembangan Bisnis E-
commerce dan Perkembangan Sistem Informasi Akuntansi berbasis
Teknologi Terhadap Kebutuhan Jasa Audit E-commerce” dengan baik.
Shalawat serta salam penulis haturkan kepada Nabi Muhammad SAW beserta
keluarga dan para sahabatnya. Skripsi ini disusun dalam rangka untuk memenuhi
syarat-syarat memperoleh gelar Sarjana Ekonomi Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.
Pada kesempatan kali ini, dengan segala kerendahan hati penulis
menyampaikan terimakasih atas bantuan, bimbingan, dukungan, semangat dan
doa, baik langsung maupun tidak langsung dalam penyelesaian skripsi ini kepada:
1. Kedua Orangtua yang tiada hentinya melantunkan doa, tiada letihnya
memberi dukungan serta semangat yang mereka berikan sebagai motivasi
sehingga dapat menyelesaikan skripsi ini.
2. Adik-Adikku Syifa dan Rahma yang selalu mendoakan dan memberi
dukungan untuk kesuksesan penulis.
3. Bapak Prof. Abdul Hamid, MS selaku dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
4. Ibu Dr. Rini SE., Msi., Ak selaku Ketua Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi
dan Bisnis UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
5. Bapak Hepi Prayudiawan SE., MM. selaku Sekretaris Jurusan Akuntansi
Fakultas Ekonomi dan Bisnis UIN Syarif Hidayatullah Jakarta sekaligus
Dosen Pembimbing II yang telah bersedia meluangkan waktu untuk
ix
berdiskusi, memberikan pengarahan dan bimbingan serta motivasi dalam
penulisan skripsi ini.
6. Bapak Dr. Amilin SE., MSi., Ak., CA., BKP selaku Dosen Pembimbing
Skripsi I yang telah bersedia meluangkan waktu untuk berdiskusi,
memberikan pengarahan dan bimbingan serta motivasi dalam penulisan
skripsi ini.
7. Ibu Fitri Damayanti SE., M.Si selaku Dosen Pembimbing Akademik yang
memberikan dukungan kepada penulis.
8. Seluruh dosen yang telah memberikan ilmu dan karyawan Universitas Islam
Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta yang telah memberikan bantuan kepada
penulis.
9. Karina, Zia, Icha, Mas Aryo, Kak Ochal, Tia, dan teman-teman yang bekerja
di Kantor Akuntan Publik (KAP), terimakasih atas izin dan bantuan yang
teman-teman berikan demi memperlancar penelitian ini.
10. Reza Rahmanudin yang memberi warna dalam kehidupan. Memberikan
kesetiaan dan kesabaran dalam berbagi, baik suka maupun duka.
11. Chairunnisa yang tiada henti memberikan semangat dan motivasi. Dikala
lelah mulai datang, selalu membangun semangat yang tak kenal letih.
12. Rendy dan Ikyu yang selalu mau menjadi tempat untuk bertukar pikiran dan
membantu dengan saran-saran yang membangun.
13. Adinda Febria, dan Ibu Endang yang selalu menjadi keluarga kedua.
14. Teman akuntansi Winda, Dini, Ria, Yana, Nadia, Sinta, Dita, Chintya yang
memberikan cerita dan pengalaman selama berada di bangku kuliah.
15. Teman-teman eksklusif Atri, Winny, Naya, Wijay, yang selalu memotivasi
dan menghibur di kala keinginan menyerah timbul.
16. Akuntansi angkatan 2007 yang telah memberikan cerita dan pengalaman yang
tak terlupakan.
17. Semua pihak yang tak bisa penulis sebutkan satu persatu atas bantuannya
dalam terselesainya penyusunan skripsi ini. Semoga amal kebaikan kalian
semua dapat dibalas oleh Allah SWT.
x
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna,
dikarenakan terbatasnya pengalaman dan pengetahuan yang dimiliki penulis. Oleh
karena itu, penulis mengharapkan segala bentuk saran serta masukan bahkan
kritik yang membangun dari berbagai pihak.
Wassalamualaikum Wr. Wb.
Jakarta, Mei 2014
(Nur Haya Sophia Z.)
xi
DAFTAR ISI
Lembar Pengesahan Skripsi ......................................................................... i
Lembar Pengesahan Ujian Komprehensif .................................................. ii
Lembar Pengesahan Ujian Skripsi .............................................................. iii
Lembar Pernyataan Keaslian Karya .......................................................... iv
Daftar Riwayat Hidup .................................................................................. v
Abstract ........................................................................................................... vi
Abstrak ........................................................................................................... vii
Kata Pengantar ............................................................................................. viii
Daftar Isi ........................................................................................................ xi
Daftar Tabel ................................................................................................... xiv
Daftar Gambar .............................................................................................. xv
Daftar Lampiran ........................................................................................... xvi
BAB I PENDAHULUAN ....................................................................... 1
A. Latar Belakang Masalah .......................................................... 1
B. Perumusan Masalah ................................................................. 10
C. Tujuan Dan Manfaat Penelitian ............................................... 10
1. Tujuan Penelitian ............................................................... 10
2. Manfaat Penelitian .............................................................. 11
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ............................................................. 13
A. The Theory Planned Behavior (TPB) ....................................... 13
B. Perkembangan Bisnis E-commerce ......................................... 15
1. Sejarah Bisnis E-commerce ................................................ 15
2. Pengertian Bisnis ................................................................ 17
3. Bisnis E-commerce ............................................................. 18
4. Perkembangan Bisnis E-commerce .................................... 19
5. Pengertian Electronic Commerce ....................................... 20
xii
6. Jenis-jenis E-commerce ...................................................... 22
7. Penghambat E-commerce ................................................... 23
8. Pengendalian Akses dalam E-commerce ............................ 25
C. Perkembangan Sistem Informasi Akuntansi berbasis Teknologi ..... 30
1. Pengertian Sistem Informasi ............................................... 30
2. Sistem Informasi Akuntansi ............................................... 31
3. Teknologi Informasi & Perkembangan Akuntansi ............. 34
4. Komponen Sistem Informasi ............................................... 39
5. Ukuran Kesuksesan Sistem Informasi ................................ 42
D. Kebutuhan Jasa Audit E-commerce ......................................... 43
1. Pengertian Auditing ............................................................ 43
2. Tipe-tipe Audit .................................................................... 46
3. Jenis-jenis Auditor .............................................................. 47
4. Standar Profesional Akuntan Publik .................................... 49
5. Jasa Assurance dalam Teknologi Informasi ....................... 52
6. Perkembangan Audit E-commerce ..................................... 54
7. Perencanaan Proses Pelaksanaan Audit .............................. 56
8. Tujuan Audit atas E-commerce ........................................... 57
9. Penilaian Kesesuaian dengan Ketentuan yang berlaku ....... 58
10. Perbedaan Financial Audit & E-commerce Audit ............... 58
E. Perkembangan Bisnis E-commerce & Perkembangan Sistem
Informasi Akuntansi berbasis Teknologi terhadap Kebutuhan Jasa
Audit E-commerce ................................................................... 59
F. Penelitian Terdahulu ................................................................ 62
G. Dasar Perumusan Hipotesis ...................................................... 66
H. Kerangka Pemikiran ................................................................ 73
BAB III METODOLOGI PENELITIAN ............................................... 74
A. Ruang Lingkup Penelitian ....................................................... 74
B. Metode Penentuan Sampel ...................................................... 74
C. Metode Pengumpulan Data ..................................................... 75
D. Metode Analisis Data .............................................................. 77
xiii
1. Statistik Deskriptif .............................................................. 77
2. Uji kualitas Data ................................................................. 77
3. Uji Asumsi Klasik ............................................................... 79
4. Uji Hipotesis Penelitian ...................................................... 81
E. Operasional Variabel Penelitian .............................................. 84
BAB IV PENEMUAN DAN PEMBAHASAN ........................................ 88
A. Gambaran Umum Objek Penelitian ......................................... 88
1. Tempat dan Waktu Penelitian ............................................. 88
2. Karakteristik Responden ..................................................... 90
B. Hasil Uji Instrumen Penelitian ................................................ 94
1. Hasil Statistik Deskriptif ..................................................... 94
2. Hasil Uji Kualitas Data ....................................................... 95
3. Hasil Uji Asumsi Klasik ..................................................... 99
a. Hasil Uji Multikolinearitas ............................................. 99
b. Hasil Uji Normalitas ...................................................... 100
c. Hasil Uji Heteroskedastisitas ......................................... 102
4. Hasil Uji Hipotesis .............................................................. 103
a. Hasil Uji Determinasi (Adjusted R2) ............................... 103
b. Hasil Uji t (Parsial) ........................................................ 104
c. Hasil Uji F (Simultan) .................................................... 106
5. Pembahasan .......................................................................... 107
BAB V PENUTUP ................................................................................... 111
A. Kesimpulan .............................................................................. 111
B. Implikasi .................................................................................. 113
C. Saran ........................................................................................ 114
xiv
DAFTAR TABEL
Nomor Keterangan Halaman
1.1 Pengguna Internet di Indonesia ............................................... 2
2.1 Penelitian Terdahulu ............................................................... 62
3.1 Operasional Variabel Penelitian ............................................... 87
4.1 Sampel Penelitian .................................................................... 89
4.2 Data Distribusi Sampel Penelitian ............................................ 89
4.3 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin .............. 91
4.4 Karakteristik Responden Berdasarkan Posisi Terakhir ............ 91
4.5 Karakteristik Responden Berdasarkan Pendidikan Terakhir .... 92
4.6 Karakteristik Responden Berdasarkan Usia ............................. 93
4.7 Karakteristik Responden Berdasarkan Pengalaman Kerja ....... 93
4.8 Hasil Uji Statistik Deskriptif .................................................... 94
4.9 Hasil Uji Validitas Variabel Perkembangan Bisnis E-commerce. ... 95
4.10 Hasil Uji Validitas Variabel Sistem Informasi Akuntansi berbasis
Teknologi .................................................................................. 96
4.11 Hasil Uji Validitas Jasa Audit E-commerce ............................ 98
4.12 Hasil Uji Reliabilitas ............................................................... 99
4.13 Hasil Uji Multikolonearitas ...................................................... 100
4.14 Hasil Uji Determinasi (Adjusted R2)......................................... 104
4.16 Hasil Uji t (Parsial) .................................................................. 104
4.17 Hasil Uji Statistik F (Simultan) ............................................... 106
4.18 Hasil Uji Persamaan Regresi Linier Berganda ........................ 106
xv
DAFTAR GAMBAR
Nomor Keterangan Halaman
1.1 Pertumbuhan pengguna internet di Asia .................................. 2
2.2 Bagan Kerangka Pemikiran ...................................................... 73
4.3 Hasil Uji Normalitas Data menggunakan Grafik P-plot........... 101
4.4 Hasil Uji Normalitas Data menggunakan Histogram ............... 101
4.5 Hasil Uji Heteroskedastisitas .................................................... 102
xvi
DAFTAR LAMPIRAN
Nomor Keterangan Halaman
1 Surat Penelitian Skripsi ........................................................... 120
2 Surat Penelitian ........................................................................ 123
3 Surat Keterangan Dari KAP .................................................... 127
4 Kuesioner Penelitian ................................................................. 131
5 Daftar Jawaban Responden ..................................................... 142
6 Output Hasil Pengujian Data .................................................... 158
1
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Penelitian
Sebagai dampak dari globalisasi dan perdagangan bebas,
persaingan menjadi sangat ketat dan tidak mengenal batas. Setiap orang
mempunyai kesempatan yang sama untuk maju. Membanjirnya produk
luar negeri seperti produk dari china yang lebih murah daripada produk
lokal memaksa para pelaku dunia bisnis untuk melakukan inovasi dalam
melakukan ekspansi bisnisnya. Jika para pelaku bisnis ini tidak segera
mengantisipasi hal tersebut bukan tidak mungkin usaha yang telah mereka
rintis menjadi hancur.
Sektor bisnis menjadi sektor yang paling merasakan dampak dari
globalisasi dan perdagangan bebas. Keunggulan kompetitif, daya saing,
dan pelayanan pelanggan menjadi topik yang santer dibicarakan oleh para
pelaku bisnis. Hal tersebut menjadi salah satu hal yang menjamin
keberlangsungan hidup usaha mereka.
Sistem informasi berbasis internet banyak digunakan saat ini. Hal
ini menurut Rahardjo (2002) disebabkan internet merupakan platform
yang terbuka (open platform) sehingga menghilangkan ketergantungan
perusahaan pada vendor tertentu seperti jika menggunakan sistem yang
tertutup (propierty system).
2
Tabel pertumbuhan pengguna internet di Asia
Gambar 1.1
Pertumbuhan pengguna internet di Asia
Indonesia sendiri menempati ranking ke-4 sebagai pengguna
internet terbesar di asia. Hal ini dibuktikan melalui tabel statistik yang
terdapat pada gambar 1.1 di atas. Berdasarkan hasil survey yang dilakukan
oleh www.internetworldstats.com sebanyak 55 juta masyarakat indonesia
telah menggunakan internet dalam kehidupan sehari-hari. Ada peningkatan
secara signifikan dibandingkan pada tahun 2010 yang hanya sebanyak 30
juta saja. Booming media jejaring sosial yang terjadi pada akhir-akhir ini
membuat pengguna internet di Indonesia mengalami kenaikan secara
3
tajam, dimana rata-rata pengguna internet mengaksesnya melalui
smartphone dan notebook.
Tabel 1.1
Tabel Pengguna Internet di Indonesia
YEAR Users Population % Pen. GDP p.c.* Usage
Source
2000 2,000,000 206,264,595 1.0 % US$ 570 ITU
2007 20,000,000 224,481,720 8.9 % US$ 1,916 ITU
2008 25,000,000 237,512,355 10.5 % US$ 2,238 APJII
2009 30,000,000 240,271,522 12.5 % US$ 2,329 ITU
2010 30,000,000 242,968,342 12.3 % US$ 2,858 ITU
Source: www.internetworldstats.com
Pengguna internet di Indonesia pada tahun 2000 hanya terdapat 2
juta pengguna atau hanya 1% dari populasi penduduknya yang sebesar
206.264.595 penduduk. Peningkatan tajam kemudian terjadi berturut-turut
pada tahun 2007 hingga sekarang, dimana terjadi peningkatan sekitar 2%
pertahun. Pasar bagi perusahaan yang mengembangkan bisnis online atau
e-commerce di Indonesia sangat potensial. Hal ini dibuktikan dengan
adanya peningkatan pengguna internet secara terus-menerus dari tahun ke
tahun. Pada 2007 terdapat pengguna internet sebesar 8,9% kemudian
berturut-turut pada tahun 2008, 2009, dan 2010 sebesar 10,5%, 12,5%, dan
12,3% menunjukkan semakin banyak masyarakat yang menyadari betapa
pentingnya informasi. Sedangkan penyampaian informasi paling mudah
dan cepat adalah melalui internet.
Internet menjadi media terfavorite karena menjadi media yang
paling ekonomis untuk digunakan sebagai basis sistem informasi. Dalam
4
mencapai daya saing serta keunggulan kompetitif, suatu perusahaan
merambah atau memperluas usahanya dengan menggunakan internet
sebagai medianya menjadi bisnis online.
Langkah awal yang dilakukan oleh perusahaan tersebut adalah
membuat situs web yang menampilkan profil perusahaan serta produk-
produk yang ditawarkan oleh perusahaan. Pemasaran dapat secara
langsung dilakukan perusahaan pada situs web tersebut dan pelanggan
dapat juga langsung membeli produk yang ditawarkan tersebut dengan
mudah tanpa harus bertatap muka dengan penjual maupun menghabiskan
energi untuk mendapatkan produk tersebut, pelanggan hanya tinggal klik
saja dan produk yang diinginkan akan sampai ke tempat tujuan.
Internet merupakan media yang paling ekonomis karena hanya
mengandalkan link internet, tidak membutuhkan biaya operasional yang
besar dan perangkat lunak untuk mengembangkan sistem informasi
berbasis internet dapat dibeli secara murah bahkan gratis. Alasan-alasan
tersebut yang menyebabkan internet menjadi media elektronik terpopuler
saat ini untuk menjalankan bisnis.
Kegiatan bisnis atau lebih sederhanya melakukan pertukaran,
termasuk jual beli produk maupun jasa yang membutuhkan transportasi
atau pemindahan baik secara fisik maupun digital dari satu lokasi ke lokasi
lain melalui media transmisi elektronik inilah yang disebut sebagai “E-
Commerce”. Menurut Urbaczweski et al (2002), Electronic Commerce
(Perdagangan Elektronik) adalah penggunaan jaringan computer untuk
5
melakukan penjualan dan pembelian barang, jasa atau informasi secara
elektronis dengan para supplier, konsumen atau kompetitor atau antar
konsumen.
Di Indonesia transaksi bisnis E-Commerce ini merupakan
fenomena yang relatif baru. Sedangkan di Negara maju seperti Amerika
Serikat, Kawasan Eropa, Jepang, dan China E-Commerce atau Electronic
Commerce sudah menjadi hal umum dilakukan. Penggunaan internet
sebagai media pemasaran produk bukanlah hal baru di sana. Situs seperti
Amazon.com, e-bay, Apple.com adalah contoh perusahaan yang sukses
melakukan perdagangan secara elektronik melalui jaringan internet.
Kegiatan bisnis di tanah air belum sepenuhnya mengadopsi e-
commerce untuk kegiatan bisnisnya. Meskipun menjanjikan namun culture
(budaya) dan habit (kebiasaan) masyarakat Indonesia yang cenderung
masih konvensional membuat e-commerce belum dapat sepenuhnya
diadopsi.
Perdagangan elektronik (E-Commerce) melibatkan penggunaan
teknologi internet, sistem jaringan, pemrosesan, dan transmisi data
elektronik. Hal tersebut mencakup berbagai jenis aktivitas termasuk jual-
beli barang dan jasa secara elektronik, pengiriman data digital secara
online, transfer dana secara elektronik, jual beli saham, bills of lading,
lelang komersial, kerja sama rancang dan bangun, pengadaan secara
online, procurement public, direct consumer marketing, dan layanan purna
jual. E-commerce juga melibatkan produk (contoh: produk konsumsi, alat-
6
alat medis) dan jasa (contoh: layanan informasi, jasa financial dan hukum),
aktivitas-aktivitas tradisional (contoh: kesehatan, pendidikan), dan
aktivitas-aktivitas baru (contoh: mal virtual). Bahkan perusahaan
perbankan seperti Bank Mandiri, BCA, Bank Niaga, Lippo Bank, Bank
Mega dan Bank Danamon menawarkan jasa perbankan via internet yang
disebut e-banking.
Seiring dengan waktu evolusi yang terlihat dari e-commerce
dengan internet bermain sebagai fokus utama menjadikannya cara terbaik
untuk mengimplementasikan informasi dan sarana komunikasi untuk
membuat transaksi elektronik menjadi lebih efektif, menghubungkan
ekstranets dan memperpanjang intranet untuk lingkungan kemitraan
komersil (Plavsic, Dippel et al. 1999) dalam (Carlos Santos & Jose
Tribolet, 2004).
Selain keunggulan-keunggulan tersebut, internet merupakan sistem
jaringan computer yang memiliki kerentanan (vulnerable). hacker,
whitehat hacker, cracker, virus, dan cyber-crime merupakan sumber
kerentanan dari internet yang dapat memicu kegagalan sistem dan
kerusakan. Hampir setiap website meminta identitas pribadi seperti nama
pelanggan, alamat e-mail, nomor telepon atau alamat surat. E-vendor
menggunakan informasi ini untuk menjual, mempromosikan produk baru
langsung melalui e-mail pribadi pelanggan. Hal ini menghasilkan persepsi
ketidakpastian bagi pelanggan bahwa toko online mampu untuk
melaksanakan transaksi dan melindungi informasi pribadi konsumen.
7
Seiring terus meningkatnya teknologi internet dan aplikasi World
Wide Web (WWW) yang pengaruhnya signifikan terhadap perkembangan
Electronic Commerce (E-commerce). Kebutuhan akan jasa audit e-
commerce menjadi tak terelakkan. Jasa audit yang dibutuhkan pun tidak
sama seperti jasa-jasa audit yang biasa diberikan oleh kantor-kantor
akuntan publik.
Jasa audit e-commerce merupakan jasa audit yang diberikan oleh
auditor terhadap perusahaan yang melakukan kegiatan bisnis e-commerce.
Di luar negeri telah menjadi sesuatu yang sangat umum bagi seorang
auditor bersertifikat untuk memberikan jasa audit e-commerce. Sedangkan
di Indonesia jasa audit e-commerce belum begitu dikenal maupun
dimanfaatkan seperti di negara maju.
Di negara maju seperti Amerika Serikat, Inggris, dan Jepang telah
menjadi hal yang umum suatu kantor publik memberikan jasa audit e-
commerce, untuk memberikan bukti bahwa suatu bisnis berbasis web
memang dapat dipercaya, maka sejumlah organisasi pihak ketiga (Kantor
Akuntan Publik) yang “dipercaya” menawarkan segel keamanan (Seal of
Assurance) yang dapat ditampilkan perusahaan terkait dalam situs Web
utamanya, untuk dapat secara sah menampilkan segel tersebut, perusahaan
terkait harus menunjukan bahwa perusahaan tersebut mentaati berbagai
praktik, kemampuan dan pengendalian bisnis tertentu. Contoh 6 organisasi
pemberi segel, yaitu: Better Business Bureau (BBB), TRUSTe, Veri-Sign,
Inc., International Computer Security Association(ICSA), AICPA/CICA
8
Webtrust, dan AICPA/CICA Sys Trust. (James A. Hall dan Tommie
Singleton ,2007:353).
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penyebab utama jasa
audit e-commerce masih kurang dikenal di Indonesia, maka perlu
diketahui terlebih dahulu mengenai seberapa besar dampak yang
ditimbulkan oleh perkembangan bisnis e-commerce dan perkembangan
sistem informasi akuntansi berbasis tekhnologi terhadap kebutuhan jasa
audit e-commerce. Perkembangan bisnis e-commerce yang semakin pesat
dewasa ini juga mempunyai pengaruh terhadap kebutuhan jasa audit e-
commerce.
Objek yang akan diteliti dalam penelitian ini adalah pemahaman
mengenai perkembangan bisnis e-commerce dan perkembangan sistem
akuntansi berbasis teknologi terhadap kebutuhan jasa audit e-commerce di
Jakarta sebagai pusat kegiatan ekonomi di Indonesia. Perkembangan bisnis
e-commerce dan perkembangan sistem informasi akuntansi berbasis
teknologi dipilih karena alasan-alasan berikut ini:
1. Perkembangan bisnis e-commerce sedang berkembang pesat di
Indonesia.
2. Sistem informasi akuntansi berbasis teknologi merupakan hal mutlak
yang terjadi di era digital sekarang ini.
3. Kebutuhan akan jasa audit e-commerce merupakan bentuk produk
audit yang lahir akibat dampak dari perkembangan bisnis e-commerce
dan perkembangan sistem informasi akuntansi berbasis teknologi.
9
Penelitian ini merupakan penelitian lanjutan dari penelitian
sebelumnya yaitu yang dilakukan oleh Irfansyah Noor (2006). Perbedaan
penelitian ini dengan penelitian sebelumnya adalah sebagai berikut:
1. Perbedaan pertama terletak pada responden penelitian. Responden
penelitian sebelumnya adalah auditor-auditor pada Kantor Akuntan
Publik di Bandung, sedangkan pada penelitian ini adalah auditor
eksternal yang bekerja di Jakarta.
2. Tempat penelitian. Tempat penelitian sebelumnya adalah di Bandung,
sedangkan pada penelitian ini adalah lingkungan auditor yang ada di
Jakarta.
3. Varian variabel. Penelitian sebelumnya hanya terdiri dari satu variabel
independen, yaitu sikap auditor, sedangkan penelitian ini memiliki dua
variable independen yaitu perkembangan bisnis e-commerce dan
perkembangan sistem informasi akuntansi berbasis teknologi. Alasan
peneliti memilih variable independen perkembangan bisnis e-
commerce yaitu perkembangan bisnis e-commerce dan sistem
informasi akuntansi yang ada saat ini sangat pesat dan mempengaruhi
permintaan akan jasa audit e-commerce.
Oleh karena itulah berbagai persoalan yang muncul dalam e-
commerce akan menjadi bidang garapan baru. Mendasarkan kepada
pemikiran ini peneliti tertarik untuk meneliti skripsi dengan judul
10
“Pengaruh Perkembangan Bisnis E-commerce dan Sistem
Informasi Akuntansi berbasis Teknologi Terhadap Kebutuhan Jasa
Audit E-Commerce”.
B. Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan, maka fokus
masalah yang dapat ada dalam penelitian ini adalah:
1. Apakah perkembangan bisnis e-commerce berpengaruh secara parsial
terhadap jasa audit e-commerce?
2. Apakah sistem informasi akuntansi berbasis teknologi berpengaruh
secara parsial terhadap kebutuhan jasa audit e-commerce?
3. Apakah ada korelasi antara perkembangan bisnis e-commerce dan
sistem informasi akuntansi berbasis teknologi berpengaruh secara
simultan terhadap jasa audit e-commerce?
C. Tujuan dan Manfaat Penelitian
1. Tujuan Penelitian
Sesuai dengan rumusan masalah, penelitian ini bertujuan untuk
menemukan bukti empiris atas hal-hal sebagai berikut:
a. Menguji dan mengetahui ada pengaruh perkembangan e-
commerce terhadap kebutuhan jasa audit e-commerce.
b. Menguji dan mengetahui pengaruh sistem informasi akuntansi
berbasis teknologi terhadap kebutuhan jasa audit e-commerce.
11
c. Mengetahui pengaruh antara perkembangan bisnis e-commerce
dan sistem informasi akuntansi berbasis teknologi terhadap
kebutuhan jasa audit e-commerce.
2. Manfaat Penelitian
a. Kontribusi Teoritis
1) Mahasiswa Jurusan Akuntansi, penelitian ini bermanfaat sebagai
bahan referensi penelitian selanjutnya dan pembanding untuk
menambah ilmu pengetahuan.
2) Masyarakat, sebagai sarana informasi tentang kinerja auditor serta
menambah pengetahuan akuntansi khususnya auditing dan sistem
informasi akuntansi dengan memberikan bukti empiris tentang
pengaruh perkembangan bisnis e-commerce dan perkembangan sistem
informasi akuntansi berbasis teknologi terhadap kebutuhan jasa audit
e-commerce.
3) Peneliti berikutnya, Sebagai bahan referensi bagi pihak-pihak yang
akan melaksanakan penelitian lebih lanjut mengenai topik ini.
4) Penulis, sebagai sarana untuk memperluas wawasan serta menambah
referensi mengenai auditing, terutama tentang audit sistem informasi
khususnya audit e-commerce sehingga diharapkan dapat bermanfaat
bagi penulis di masa yang akan datang.
12
b. Kontribusi Praktis
1) Auditor dan Kantor Akuntan Publik (KAP), sebagai tinjauan yang
diharapkan dapat dijadikan informasi untuk meningkatkan keahlian
dan sumber daya manusia untuk dapat memenuhi kebutuhan jasa audit
E-commerce.
2) Perusahaan atau User dari jasa KAP, diharapkan dapat bermanfaat
dalam menilai situasi kompleks yang dihadapi auditor, serta pengaruh
keahlian dan kemampuan yang mereka miliki terhadap sistem
informasi akuntansi berbasis teknologi yang digunakan perusahaan.
3) Ikatan Akuntan Indonesia (IAI), penelitian ini diharapkan dapat
memberikan kontribusi positif sehingga dapat dijadikan dasar
pertimbangan dalam pembuatan pedoman maupun peraturan yang
berkenaan mengenai audit sistem informasi.
4) Institut Akuntan Publik Indonesia (IAPI), sebagai tambahan informasi
mengenai audit sistem informasi yang dapat bermanfaat untuk
dijadikan salah satu tinjauan dalam meningkatkan keahlian dan
kemampuan auditor dalam tatakelola teknologi informasi.
13
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. The Theory Planned Behavior (TPB)
Teknologi telah merubah bagaimana cara kita dalam berbisnis.
Penggunaan internet yang mengalami kenaikan cukup tajam membuat
bisnis online menjadi lahan garapan baru bagi para perusahaan. Efisiensi,
efektifitas, dan cakupan pasar yang lebih luas membuat bisnis ini menjadi
sangat menarik. Bentuk perdagangan langsung tanpa bertatap muka
dengan media internet atau lebih dikenal dengan e-commerce menjadi
topik hangat yang dibicarakan oleh semua orang. E-commerce
memberikan kesempatan besar bagi perusahaan untuk dapat meraih
keuntungan lebih besar, hilangnya batas negara dan batas waktu membuat
siapapun dapat dengan mudah membeli produk mereka. Awalnya belanja
melalui internet kurang diminitai. Banyak alasan yang membuat orang
tidak tertarik untuk melakukan pembelian secara online diantaranya adalah
faktor kepercayaan, dan keamanan.
The theory planned behavior (TPB) merupakan pengembangan
dari the theory reasoned action (TRA) (Azjen and Fishbein, 1980). Inti
dari the theory planned behave ior dan the theory reasoned action, adalah
niat individu untuk melakukan perilaku tertentu. Dalam the theory
reasoned action dan the theory palnned behavior, sikap terhadap perilaku
14
dan norma subyektif pada perilaku dinyatakan mempengaruhi niat, tapi the
theory palnned behavior memasukkan unsur kontrol perilaku yang
dirasakan dalam mempengaruhi perilaku sebagai faktor tambahan yang
mempengaruhi niat konsumen untuk bertransaksi secara online.
Menurut the theory planned behavior, tindakan individu pada
perilaku tertentu ditentukan oleh niat individu tersebut untuk melakukan
perilaku. Niat itu sendiri dipengaruhi sikap terhadap perilaku, norma
subyektif yang mempengaruhi perilaku, dan kontrol keperilakuan yang
dirasakan. Menurut Azjen (1985), sikap terhadap perilaku merupakan
evaluasi positif atau negatif dalam melakukan perilaku. Sikap terhadap
perilaku menunjukkan tingkatan seseorang mempunyai evaluasi yang baik
atau yang kurang baik tentang perilaku tertentu. Norma subyektif
menunjukkan tekanan sosial yang dirasakan untuk melakukan atau tidak
melakukan tindakan, sedangkan kontrol keperilakuan yang dirasakan
menunjukkan mudahnya atau sulitnya seseorang melakukan tindakan dan
dianggap sebagai cerminan pengalaman masa lalu disamping halangan
atau hambatan yang terantisipasi. The theory reasoned action juga telah
digunakan pada banyak penelitian tentang sistem informasi, kebanyakan
digunakan sebagai dasar dalam penelitian mengenai penerimaan pengguna
dan model penerimaan teknologi (TAM) (Davis, 1989) dalam (M. Rafki
Nazar, 2008).
15
B. Perkembangan Bisnis E-commerce
1. Sejarah Bisnis E-commerce
Sejarah perkembangan bisnis e-commerce di dunia di mulai
dari kemunculan internet. Pada awalnya, internet merupakan sistem
operasi komputer yang tidak dimiliki siapapun. Internet lahir pada
tahun 1969 ketika sebuah kelompok peneliti di Departemen Pertahanan
Amerika berhubungan dengan empat komputer di UCLA, Stanford
Research Institute, Universitas Utah, dan Universitas California di
Santa Barbara.
Hubungan ini dilakukan untuk menciptakan
sebuah jaringan untuk berkomunikasi antara satu dengan yang lain
mengenai proyek-proyek pemerintah. Jaringan ini dikenal dengan
istilah ARPAnet-ARPA merupakan singkatan dari Advanced Research
Project Agency yang merupakan bagian dari Departemen Keamanan
AS. Tiga tahun kemudian, lebih dari lima puluh universitas dan agensi-
agensi militer telah terhubung bersama-sama dalam jaringan
(network), dan jaringan komputer yang lain mulai muncul di sekitar
negara bagian (country) dan dunia. Seiring dengan perkembangan
ARPAnet, yang diikuti pula dengan kerjasama jaringan antara militer
dan kaum pendidik, dan eksperimen NASA mengenai jaringan
komputer, jaringan ini mulai terhubungkan satu dengan yang lain
(interconnected), inilah awal mula dipakai istilah "Internet".
16
Perkembangan Teknologi Informasi telah berhasil menciptakan
infrastruktur informasi baru. Internet memiliki beberapa daya tarik dan
keunggulan bagi para konsumen maupun organisasi, misalnya dalam
hal kenyamanan, kecepatan data, akses 24 jam sehari, efisiensi,
alternatif ruang dan pilihan yang tanpa batas, personalisasi, sumber
informasi dan teknologi yang potensial dan lain lainnya. Dalam
konteks bisnis, internet membawa dampak transformasional yang
menciptakan paradigma baru dalam dunia bisnis berupa „Digital
Marketing‟
Pada awal penerapan electronic commerce yang bermula di
awal tahun 1970-an dengan adanya inovasi semacam Electronic fund
Transfer (EFT). Saat itu penerapan sistem ini masih sangat terbatas
pada perusahaan berskala besar, lembaga keuangan pemerintah dan
beberapa perusahaan menengah kebawah yang nekat, kemudian
berkembang hingga muncullah yang dinamakan EDI ( Electronic Data
Interchange). Bermula dari transaksi keuangan ke pemprosesan
transaksi lainnya yang membuat perusahaan-perusahaan lain ikut serta,
mulai dari lembaga-lembaga keuangan hingga ke manufacturing, ritel,
jasa dan lainnya. Kemudian terus berkembang aplikasi-aplikasi lain
yang memiliki jangkauan dari trading saham sampai ke sistem
reservasi perjalanan. Pada waktu itu sistem tersebut dikenal sebagai
aplikasi telekomunikasi.
17
Awal tahun 1990-an komersialisasi di internet mulai
berkembang pesat mencapai jutaan pelanggan, maka muncullah istilah
baru electronic commerce atau lebih dikenal e-commerce. Riset center
e-commerce di Texas University menganalisa 2000 perusahaan yang
online di internet, sektor yang tumbuh paling cepat adalah e-
commerce, naik sampai 72% dari $99,8 Milyar menjadi $171,5 Milyar.
Di tahun 2013 pendapatan di Internet telah mencapai angka
triliunan dollar. Salah satu alasan pesatnya perkembangan bisnis online
adalah adanya perkembangan jaringan protokol dan software dan
tentu saja yang paling mendasar adalah meningkatnya persaingan dan
berbagai tekanan bisnis.
2. Pengertian Bisnis
Menurut kamus besar bahasa Indonesia (2008: 209) bisnis
mengandung pengertian usaha komersial di bidang perdagangan.
Bisnis tidak mungkin terjadi tanpa adanya transaksi oleh kedua belah
pihak yaitu penjual dan pembeli. bisnis dibentuk untuk mendapatkan
profit dan meningkatkan kemakmuran para pemiliknya. Pemilik dan
operator dari sebuah bisnis mendapatkan imbalan sesuai dengan
waktu, usaha, atau modal yang mereka berikan.
Menurut Raymmond E. Glos (1980) dalam Umar (2005),
“Bisnis adalah seluruh kegiatan yang diorganisasikan oleh orang-orang
yang berkecimpung dalam bidang perniagaan dan industri yang
menyediakan barang dan jasa untuk kebutuhan mempertahankan dan
memperbaiki standar serta kualitas hidup mereka”.
18
Menurut kamus Oxford (2000) bisnis adalah:
“The activity of making, buying, selling or supplying goods or
service”. (Kegiatan untuk membuat, membeli, menjual atau
menyediakan barang maupun jasa).
Menurut kamus The New Grolier Webster International (1974)
bisnis adalah:
“Activities of a person, partnership or corporation involved in
commerce, manufacturing, or performing a service. Transaction of
those engaged in purchase or sale of commodities for a profit. A
profit-seeking commercial or industrial enterprise ”.
Mengandung pengertian sebagai kegiatan orang, kemitraan,
atau perusahaan yang terlibat dalam perdagangan, manufaktur, atau
melakukan layanan. Transaksi yang terlibat dalam pembelian atau
penjualan komoditas untuk mendapatkan keuntungan. Sebuah
perusahaan komersial atau industri yang mencari keuntungan).
3. Bisnis E-commerce
Internet telah membuat interaksi bisnis menjadi multi-aspek.
Sekarang orang bisa melakukan bisnis, seperti membeli sesuatu,
bertransaksi, dan menjalankan fungsi-fungsi bisnis melalui internet.
Konsumen dan pemilik/pengelola bisnis dapat mendapatkan dan
melakukan apa yang mereka inginkan tanpa harus meninggalkan
beranjak dari tempat duduk, selama terhubung dengan internet.
Dengan adanya sistem bisnis seperti ini, customer dan seller tidak
harus tatap muka dalam melakukan transaksi suatu barang/jasa, cukup
by online sebuah transaksi dapat dilakukan. Dengan ini luas pasar
19
seller jadi lebih luas dan waktu pun tidak terbatas dibandingkan hanya
membuka toko di suatu mall di daerah tertentu.
4. Perkembangan bisnis e-commerce
Perkembangan teknologi informasi menyebabkan terjadinya
perubahan kultur bisnis. Dalam era yang disebut information age ini,
media elektronik menjadi salah satu media andalan untuk melakukan
komunikasi dan bisnis, salah satu cara yang mulai dilirik adalah
dengan menggunakan internet. Salah satu bentuk bisnis yang
memanfaatkan internet tersebut dinamakan e-commerce yang
merupakan perkembangan dari commerce dengan menggunakan media
elektronik yaitu internet. E-Commerce termasuk salah satu istilah pada
“perdagangan elektronik” yang berubah sejalan dengan waktu.
Awalnya, perdagangan elektronik merupakan aktivitas perdagangan
yang memanfaatkan transaksi komersial, misalnya mengirim dokumen
komersial seperti pesanan pembelian secara elektronik. Kemudian
berkembang menjadi suatu aktivitas yang mempunya istilah yang lebih
tepat yaitu “perdagangan web” (pembelian barang dan jasa melalui
World Wide Web). Pada awalnya ketika web mulai terkenal di
masyarakat pada 1994, banyak jurnalis memperkirakan bahwa e-
commerce akan menjadi sebuah sektor ekonomi baru. Sehingga Antara
pada era 1998 dan 2000 banyak bisnis di AS dan Eropa
mengembangkan situs web perdagangan ini (http://e-
commerce.site90.net/).
20
5. Pengertian Electronic Commerce
Ada beberapa definisi Electronic Commerce atau disingkat e-
commerce yaitu diantaranya yang diungkapkan oleh Information
Systems Audit and Control Association (ISACA, 2007):
“E-commerce is defined as the processes by which
organisations conduct business electronically with their customers,
suppliers and other external business partners, using the Internet as an
enabling technology. Therefore, it includes business-to-business (B2B)
and business-to-consumer (B2C) ecommerce models.”
ISACA mendefinisikan Electronic Commerece (perdagangan
elektronik) sebagai proses yang dilakukan organisasi menggunakan
bisnis elektronik dengan pelanggan, pemasok dan mitra bisnis
eksternal lainnya, menggunakan Internet sebagai teknologi
memungkinkan. Oleh karena itu, termasuk model perdagangan
elektronik business-to-business (B2B) and business-to-consumer
(B2C).
Urbaczweski et al (2002),“Electronic Commers is the use of
computer networks to conduct business, basically the buying and
selling of goods and services and information electronically with one’s
suppliers, customer, or competitor, or among consumer. This
definition provides for two main requirements to be met before
commerce can be classified as electronic commerce: it must be online
in some format, and it must be an exchange of value.”
Definisi ini dapat diartikan bahwa Electronic Commerce
(Perdagangan Elektronik) adalah penggunaan jaringan computer untuk
melakukan penjualan dan pembelian barang, jasa atau informasi secara
elektronis dengan para supplier, konsumen atau kompetitor atau antar
21
konsumen. Definisi ini membutuhkan dua persyaratan agar suatu
perniagaan dapat disebut sebagai electronic commerce. Syarat
pertama: perniagaan dilakukan secara online dan kedua, adanya
pertukaran nilai (exchange value).
Perniagaan secara online mengindikasikan adanya penggunaan
jaringan komputer sebagai dasar teknologi informasinya untuk
mendukung akumulasi data, manipulasi atau komunikasi.pertukaran
nilai (exchange value) yang dilakukan melalui electronic commerce
melibatkan hal yang berkaitan dengan barang, jasa, informasi, uang,
waktu, dan kenyamanan (Fitra Darma, 2006).
Di samping definisi tersebut, juga terdapat definisi lain yang
dikemukakan oleh Isnaeni Achdiat (2000):
“The use of electronic transmission mediums
(telecommunications) to engage in the exchange, including buying and
selling of products and service requiring transportation, either
physically or digitally, from location to location”.
Penggunaan media transmisi elektronik (telekomunikasi) untuk
melakukan pertukaran, termasuk pembelian dan penjualan, produk dan
jasa yang membutuhkan transportasi baik secara fisik maupun digital
dari lokasi satu ke lokasi lainnya.
Beberapa karakteristik yang ada pada definisi tersebut dapat
diuraikan sebagai berikut:
22
a. Terjadinya transaksi antara dua belah pihak baik berupa penjualan
maupun pembelian yang dilakukan oleh pelanggan, pemasok, mitra
bisnis, dan kompetitor.
b. Adanya pertukaran barang, jasa, atau informasi. Mustahil
dilakukan apabila tidak adanya pertukaran nilai (exchange value).
c. Penggunaan jaringan komputer sebagai dasar teknologi informasi
dan internet menjadi medium utama dalam proses tersebut.
6. Jenis-jenis E-Commerce
E-commerce secara umum dibagi menjadi empat kategori yang
berbeda menurut Gary P. Schneider (2007:5) sebagai berikut:
a. Business to Consumer (B2C)
B2C adalah pertukaran jasa, informasi, dan atau produk
dari perusahaan kepada konsumen menggunakan internet dan
teknologi perdagangan elektronik. Hubungan antara perusahaan
dengan konsumen dapat dibentuk melalui sistem B2C.
b. Business to Business (B2B)
Hubungan antar perusahaan. Alat yang digunakan sangat
sederhana yaitu e-mail. B2B adalah pertukaran jasa, informasi dan
atau produk perusahaan kepada perusahaan menggunakan internet
dan teknologi perdagangan elektronik. B2B pada intinya adalah
23
EDI (Electronic Data Interchange) untuk melaksanakan transaksi
melalui internet dan web sebagai medianya.
c. Consumer to Business (C2B)
Hubungan bisnis antara perseorangan dengan perusahaan.
Sistem ini juga membutuhkan biaya yang relatif tinggi, karena alat
yang digunakan berupa web interaktif untuk memperoleh
kepercayaan dengan perusahaan. Namun nilai dari transaksi dari
model ini rendah.
d. Business to Government (B2G)
Hubungan bisnis antara perusahaan dengan pemerintah.
Sistem ini biayanya relatif murah karena hanya membutuhkan e-
mail, namun nilai transaksinya tinggi.
7. Penghambat E-Commerce
Selain keuntungan e-commerce seperti produktivitas dan
penurunan biaya, kecepatan, dan kesempatan dan penciptaan nilai
baru. E-Commerce juga menghadapi risiko sebagai berikut:
a. Infrastruktur
Infrastruktur menjadi bagian salah satu aspek penting
karena geografis Negara yang berbeda-beda. Keadaan geografis
24
inilah yang menyebabkan penyediaan infrastruktur menjadi suatu
keharusan.
b. Kesadaran
Internet menjadi alat komunikasi bagi mayoritas orang.
Mereka lebih suka mengirimkan e-mail atau berbagi informasi satu
dengan lainnya.
c. Keamanan
Pikiran utama yang ada di benak user intenet untuk
melakukan transaksi online yaitu mengenai masalah keamanan
dalam pembayaran. Mereka menginginkan adanya jaminan
keamanan yang diberikan oleh e-vendor.
d. Internet Banking
Beberapa bank baru menggunakan e-commerce sebagai
alternative bagi perbankan itu sendiri. Pelayanan masih terbatas
dan hanya dapat diakses oleh pelanggan mereka sendiri.
e. Budaya dan Kebiasaan
Kebudayaan dan kebiasaan user untuk berbelanja sebagai
bagian dari mengisi waktu luang. Mereka terbiasa untuk melihat
langsung produk yang ingin mereka beli secara langsung. Melalui
25
internet mereka mengkhawatirkan tidak sesuainya produk dengan
harapan.
f. Penyedia E-Commerce
Mereka masih takut akan beban biaya tambahan ketika
melakukan transaksi bisnis melalui internet karena penyedia
layanan e-commerce yang masih sedikit dan membutuhkan biaya
yang relative mahal.
g. Privasi dan Kerahasiaan
Privasi meliputi perlindungan terhadap informasi hak
kepemilikan, termasuk informasi pribadi dan informasi yang terkait
dengan pertukaran dan transaksi. Kerahasiaan mirip dengan privasi
hanya saja terfokus pada informasi yang bersifat rahasia.
8. Pengendalian Akses dalam E-Commerce
Pengendalian yang dilakukan untuk membatasi akses informasi
dari pemakai oleh pengguna, terutama data mengenai kartu kredit,
database, dan informasi lainnya. Informasi ini hanya dapat digunakan
oleh individu atau institusi yang memiliki otorisasi dan otentikasi
pengguna. Di bawah ini terdapat beberapa sistem keamanan dalam e-
commerce:
26
a. System Call Back
Perangkat call-back mengharuskan pengguna dial-in untuk
memasukkan password dan diidentifikasi. Sistem kemudian
memutuskan koneksi untuk melakukan otentifikasi pengguna. Bila
pengguna telah diotorisasi, perangkat call back memanggil kembali
perangkat pengguna untuk membuat koneksi baru ke sistem.
b. System Challenge-Response
Penyusup mungkin berusaha untuk mencegah atau
menunda pesan dari pengirimnya. Dengan tekhnik challenge
response, pesan pengendali dari pengirim dan respon dari penerima
dikirim pada interval periodic dan sinkron. Sistem ini
mengombinasikan password dengan perangkat pengendalian akses
lain.
c. Biometric
Pengukuran otomatis dari satu atau lebih atribut atau fitur
spesifik seseorang dengan tujuan dapat membedakan orang
tersebut dari orang lain. Karakteristik fisik seperti sidik jari, garis
tangan, suara, retina dan iris, serta wajah dapat digunakan sebagai
kode akses dalam biometric.
27
d. Firewall
Organisasi yang terhubung dengan internet atau jaringan
publik lain seringkali menerapkan firewall elektronik untuk
mengisolasi LAN dari penyusup luar. Firewall terdiri dari software
dan hardware yang menjadi titik pusat keamanan dengan
menyalurkan semua koneksi jaringan melalui gateway pengendali.
Firewall dapat digunakan untuk mengotentikasi pengguna jaringan
dari luar, memverifikasi tingkat otoritas aksesnya, dan
mengarahkan pengguna ke program, data, atau jasa yang
dimintanya. Firewall dibagi menjadi dua jenis umum yaitu:
1) Firewall Tingkat-Jaringan, adalah pengendalian akses berbiaya
rendah dengan tingkat keamanan yang rendah. Firewall jenis ini
terdiri dari router screening yang menguji alamat sumber dan
tujuan yang dimasukkan pada paket pesan masuk.
2) Firewall Tingkat-Aplikasi, adalah pengamanan jaringan tingkat
tinggi yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan, tetapi berbiaya
mahal. Sistem ini dikonfigurasi untuk menjalankan aplikasi
keamanan yang disebut proxy yang membolehkan layanan rutin
seperti e-mail untuk melewati firewall, namun dapat juga
melakukan fungsi-fungsi canggih seperti logging atau otentikasi
pengguna untuk melakukan tugas-tugas khusus.
28
e. Sistem Deteksi Penyusupan
Sistem deteksi penyusupan (instrusion detection
system/IDS) memeriksa semua aktivitas jaringan masuk dan keluar,
kemudian mengidentifikasi pola-pola mencurigakan yang mungkin
mengindikasikan serangan jaringan atau sistem dari seseorang
yang berusaha untuk masuk ke dalam sistem. IDS sendiri
dibutuhkan untuk mengawasi asal-usul sumber data atau informasi,
memberikan alarm peringatan apabila ada serangan terhadap
jaringan komputer maupun orang yang tidak berkompeten untuk
mengakses jaringan (Sanyoto Gondodiyoto, 2007:353).
f. Enkripsi
Enkripsi adalah konversi data menjadi kode rahasia untuk
disimpan dalam basis data dan transmisi melalui jaringan, hanya
dapat dibuka oleh pemegang kunci pembukanya (Sanyoto
Gondodiyoto, 2007:351). Pengirim menggunakan algoritma
enkripsi untuk mengkonversi pesan original (cleartext) menjadi
pesan yang telah dikode (ciphertext), pada penerima chiphertext
didekode (deskripsi) kembali menjadi cleartext.
Ada dua komponen dasar enkripsi yaitu kunci (key) dan
algoritma. Key adalah nilai matematis yang dipilih oleh pengirim
pesan. Sedangkan algoritma adalah prosedur sederhana penggeser
tiap huruf dalam pesan cleartext. komputer yang akan
29
berkomunikasi menggunakan data terenkripsi harus memiliki dua
buah kunci untuk mengenkripsi data dan deskripsinya
1) Pertama, enkripsi kunci publik tersedia bagi siapa saja yang
ingin melakukan komunikasi terhadapnya. Sehingga siapapun
yang ingin melakukan komunikasi terhadap sebuah mesin
secara aman akan memiliki salinan dari kunci publik mesin
tersebut.
2) Kedua, enkripsi kunci publik ini tidak cukup untuk dapat
mendeskripsi data, masih dibutuhkan enkripsi kunci privat
yang bersifat rahasia.
g. Sertifikat digital/ tandatangan digital
Sertifikat digital adalah lampiran pesan elektronik yang
digunakan untuk tujuan keamanan. Umumnya digunakan untuk
memverifikasi pengirim pesan dan menyediakan alat bagi
penerima untuk mengenkripsi pesan. Sertifikat digital merupakan
informasi mengenai identitas pemilik sertifikat yang ditandatangani
secara digital oleh sebuah badan independen yang menjamin
bahwa si pemilik sertifikat layak untuk ikut dalam transaksi (Haris
Faulidi Asnawi, 2004:55). Pesan terenkripsi yang dikirim dan
diterima akan memiliki semacam “signature” dan verifikasi
selanjutnya dilakukan terhadap “signature” tersebut.
30
C. Perkembangan Sistem Informasi Akuntansi berbasis Teknologi
1. Pengertian Sistem Informasi
Sistem ialah kumpulan sumber daya atau elemen-elemen dan
jaringan prosedur yang saling berkaitan secara terpadu, terintegrasi
dalam suatu hubungan hierarkis tertentu dan bertujuan untuk
mengolah data menjadi informasi yang bermanfaat. Sedangkan
informasi ialah data yang telah diproses menjadi bentuk yang
memiliki arti bagi penerima dan dapat berupa fakta, suatu nilai yang
bermanfaat.
Menurut Sanyoto Gondodiyoto (2007: 112) Sistem Informasi
adalah:
“Kumpulan elemen-elemen atau sumber daya dan jaringan
prosedur yang saling berkaitan secara terpadu, terintegrasi dalam
suatu hubungan hierarkis tertentu dan bertujuan untuk mengolah
data menjadi informasi.”.
Sedangkan menurut Robert A. Leitch dan K. Roscoe Davis
(1983) dalam Sanyoto Gondodiyoto (2007:111) definisi Sistem
Informasi yaitu: “Sistem informasi adalah suatu sistem di dalam
suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan
transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan
kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar
tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan”.
Sistem ini memanfaatkan perangkat keras dan perangkat lunak
komputer, prosedur manual, model manajemen dan basis data.
Semuanya mengacu pada sebuah sistem informasi berbasis komputer
yang dirancang untuk mendukung operasi, manajemen dan fungsi
pengambilan keputusan suatu organisasi.
31
Dari definisi di atas terdapat beberapa kata kunci :
a. Berbasis komputer dan Sistem Manusia/Mesin:
1. Berbasis komputer: perancang harus memahami pengetahuan
komputer dan pemrosesan informasi.
2. Sistem manusia mesin: ada interaksi antara manusia sebagai
pengelola dan mesin sebagai alat untuk memroses informasi.
Ada proses manual yang harus dilakukan manusia dan ada
proses yang terotomasi oleh mesin. Oleh karena itu diperlukan
suatu prosedur/manual sistem.
b. Sistem basis data terintegrasi
Adanya penggunaan basis data secara bersama-sama (sharing)
dalam sebuah data base manajemen system.
c. Mendukung Operasi
Informasi yang diolah dan di hasilkan digunakan untuk
mendukung operasi organisasi.
2. Sistem Informasi Akuntansi
Sistem Informasi Akuntansi adalah sebuah sistem informasi
yang menangani segala sesuatu yang berkenaan dengan Akuntansi.
Pada dasarnya akuntansi adalah sebuah sistem informasi. Hal ini
dikarenakan dalam akuntansi terdiri dari beberapa proses yang
berhubungan dengan informasi keuangan. Proses tersebut dimulai
dari pengumpulan data (input), pemrosesan data (process) hingga
32
menjadi keluaran (output) berupa informasi keuangan yang nantinya
akan meberikan banyak manfaat bagi pemakainya.
Selain itu menurut Wilkinson (2000), Sistem Informasi
Akuntansi (SIA) merupakan suatu kerangka pengkoordinasian
sumber data untuk mengkonversi input berupa data ekonomik
menjadi keluaran berupa informasi keuangan yang dapat digunakan
untuk melaksanakan kegiatan suatu entitas dan menyediakan
informasi akuntansi bagi pihak-pihak yang berkepentingan.
Kieso, Weygandt dan Warfield (2011) berpendapat bahwa
SIA adalah sistem pengumpulan dan pemrosesan data transaksi serta
penyebaran informasi keuangan kepada pihak-pihak yang
berkepentingan. Sehingga dari definisi tersebut dapat disimpulkan
bahwa SIA merupakan suatu sistem informasi yang mencakup
seluruh kegiatan perusahaan dalam penyediaan informasi bagi para
penggunanya dalam rangka mencapai tujuan organisasi.
Pada dasarnya, penggunaan Sistem Informasi (SI) tidak akan
lepas dari teknologi informasi, artinya keberhasilan atau kesuksesan
penerapan suatu sistem informasi akan selalu didukung oleh adanya
teknologi informasi. Kata teknologi dapat digunakan untuk merujuk
sekumpulan teknik-teknik. Dalam konteks ini, ia adalah keadaan
pengetahuan manusia saat ini tentang bagaimana cara untuk
memadukan sumber-sumber, guna menghasilkan produk- produk
33
yang dikehendaki, menyelesaikan masalah, memenuhi kebutuhan,
atau memuaskan keinginan, yang meliputi metode teknis,
keterampilan, proses, teknik, perangkat, dan bahan mentah.
Teknologi, terutama komputer dan sistem informasi,
memainkan peranan yang penting dalam proses pekerjaan. Di dalam
banyak pekerjaan, perilaku perilaku kerja individu, dan juga kinerja
sangat berkaitan dengan sistem berdasarkan atas teknologi (Amijaya,
2010).
Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa teknologi pada
dasarnya merupakan suatu alat yang diciptakan dan digunakan oleh
individu sebagai sarana untuk memenuhi kebutuhan demi
kelangsungan hidupnya. Teknologi informasi dapat didefinisikan
sebagai perpaduan antara teknologi komputer dan telekomunikasi
dengan teknologi lainnya seperti perangkat keras, perangkat lunak,
database, teknologi jaringan, dan peralatan telekomunikasi lainnya
(Maharsi, 2000). Disisi lain Martin (1999) dalam Amijaya (2010)
mendefinisikan teknologi informasi tidak hanya terbatas pada
teknologi komputer (perangkat keras dan perangkat lunak) yang
digunakan untuk memproses dan menyimpan informasi, melainkan
juga mencakup teknologi komunikasi untuk mengirimkan informasi.
34
3. Teknologi Informasi dan Perkembangan Akuntasi
Perkembangan teknologi informasi yang pesat mengakibatkan
perubahan yang sangat signifikan terhadap akuntansi. Perkembangan
akuntansi berdasar kemajuan teknologi terjadi dalam tiga babak, yaitu
era bercocok tanam, era industri, dan era informasi. Tonggak sejarah
akuntansi dimulai sejak tahun 1494, yaitu ketika Luca Pacioli
memperkenalkan sistem double entry book keeping. Akan tetapi,
praktik akuntansi sebenarnya sudah ada sejak zaman sebelum itu.
Alvin Toffler dalam bukunya The Third Wave menyatakan bahwa
pada tahun 8000 SM yang dinyatakan sebagai masa bercocok tanam
orang sudah mengenal teknologi, informasi, dan akuntansi.
Pada masa bercocok tanam paradigma terhadap penciptaan
kemakmuran dilakukan dengan mengeksploitasi alam. Orang belum
mengenal teknik untuk mengubah bahan baku menjadi produk.
Teknologi pada masa itu masih bersifat fisik sehingga teknologi
informasi masih tertulis dan dikembangkan untuk membuat catatan
akuntansi. Pada masa itu teknologi akuntansi masih sangat sederhana.
Karena lingkungan masih sangat statis dan dapat diprediksi dengan
mudah, maka sistem single entry book keeping sudah dianggap cukup.
Dengan sistem ini orang hanya memerlukan informasi mengenai
berapa aset dan utangnya pada suatu saat tertentu. Orang belum
berpikir mengenai berapa perubahan kekayaannya dan apa penyebab
perubahan tersebut.
35
Tahun 1650 sampai dengan 1955 dinyatakan oleh Alvin
Toffler sebagai era industri. Era ini dimulai dengan terjadinya
revolusi industri, yaitu sejak ditemukannya mesin-mesin industri.
Tenaga kerja manusia di dalam pabrik mulai diganti dengan mesin.
Kantong-kantong industri mulai bermunculan dan pertukaran dengan
uang semakin berkembang. Pada masa ini teknologi akuntansi dengan
single entry book keeping sudah tidak memadai dalam penyediaan
informasi akuntansi. Orang mulai memerlukan informasi mengenai
berapa pendapatan yang diperolehnya selama suatu periode tertentu
dan berapa perubahan kekayaan yang dimiliki. Pada era ini sistem
double entry book keeping mulai diperkenalkan oleh Luca Pacioli
meskipun bukan dia penemu sistem ini. Karena kebutuhan manusia
akan informasi semakin kompleks, maka sistem double entry book
keeping mengalami perkembangan. Mulai dari teknik pembukuan
sampai dengan metode akuntansi yang kompleks seperti akuntansi
untuk inflasi, dana pensiun, leasing, dan lain-lain (Belkaoui, 2000).
Pada masa ini sistem informasi akuntansi di dalam upaya untuk
menyediakan informasi, baik kepada pihak ekstern maupun intern
masih dilakukan secara manual hanya dengan bantuan mesin hitung
ataupun kalkultor.
Era informasi dimulai dengan ditemukannya komputer pada
tahun 1955. Pada era ini teknologi informasi sudah menggunakan
komputer dan pemrosesan informasi menjadi lebih cepat, pemrosesan
36
dan penyimpanan informasi menjadi lebih murah, dan tidak banyak
memakan tempat dan waktu. Salah satu bidang akuntansi yang
banyak dipengaruhi oleh perkembangan TI adalah SIA. Pada
dasarnya siklus akuntansi pada SIA berbasis komputer sama dengan
SIA berbasis manual, artinya aktivitas yang harus dilakukan untuk
menghasilkan suatu laporan keuangan tidak bertambah ataupun tidak
ada yang dihapus. SIA berbasis komputer hanya mengubah karakter
dari suatu aktivitas. Model akuntasi berbasis biaya historis tidak
cukup untuk memberikan informasi yang dibutuhkan oleh perusahaan
pada era teknologi informasi (Elliot dan Jacobson, Gani, 1999 dalam
Mulyadi, 2007). Model akuntansi pada era teknologi informasi
menghendaki bahwa model akuntansi dapat mengukur tingkat
perubahan sumber daya, mengukur tingkat perubahan proses,
mengukur aktiva tetap tak berwujud, memfokuskan ke luar pada nilai
pelanggan, mengukur proses pada realtime, dan memungkinkan
network.
Perubahan proses akuntansi akan mempengaruhi proses audit
karena audit merupakan suatu bidang praktik yang menggunakan
laporan keuangan (produk akuntansi) sebagai objeknya. Praktik
auditing bertujuan untuk memberikan opini terhadap kewajaran
penyajian laporan keuangan yang dihasilkan oleh SIA. Dengan
adanya kemajuan yang telah dicapai dalam bidang akuntansi yang
menyangkut SIA berbasis komputer dalam menghasilkan laporan
37
keuangan, maka praktik auditing akan terkena imbasnya.
Perkembangan TI juga mempengaruhi perkembangan proses audit.
Menurut Arens (2012), terdapat tiga pendekatan auditing pada EDP
audit, yaitu audit sekitar komputer (auditing around the computer),
audit melalui komputer (auditing through the computer), dan audit
berbantuan komputer (auditing with computer).
Auditing around the computer adalah audit terhadap
penyelenggaraan sistem informasi komputer tanpa menggunakan
kemampuan peralatan itu sendiri, pemrosesan dalam komputer
dianggap benar, apa yang ada dalam komputer dianggap sebagai
“black box” sehingga audit hanya dilakukan di sekitar box tersebut.
Pendekatan ini memfokuskan pada input dan output. Jika dalam
pemeriksaan output menyatakan hasil yang benar dari seperangkat
input pada sistem pemrosesan, maka operasi pemrosesan transaksi
dianggap benar.
Ketika organisasi memperluas penggunaan TI mereka
pengendalian internal sering ditanamkan di dalam aplikasi yang hanya
terlihat dalam format elektronik. Ketika dokumen sumber yang
tradisional, seperti faktur, pesanan pembelian, arsip penagihan, dan
arsip akuntansi, seperti jurnal penjualan, daftar persediaan, dan lain-
lain hanya dalam format elektronik auditor harus mengubah
pendekatan audit. Pendekatan ini sering disebut dengan auditing
through the computer. Ada tiga kategori pengujian dari pengujian
38
strategi ketika mengaudit melalui komputer, yaitu pendekatan data
ujian, simulasi pararel, dan pendekatan modul audit tertanam. Pada
auditing with computer untuk membantu pelaksanaan keseluruhan
program pengauditan digunakan mikro komputer.
Auditing with computer dimaksudkan untuk melakukan
otomatisasi terhadap proses pengauditan. Mikro komputer akan
mentransformasi beberapa fungsi audit. Auditing with computer
menggunakan software untuk melaksanakan pengujian terhadap
pengendalian intern organisasi klien (termasuk compliance test) dan
pengujian substantif terhadap catatan dan file klien. Berdasarkan
uraian di atas, terlihat bahwa auditing with computer mengarah pada
penerapan expert system di dunia pengauditan. Expert system adalah
program komputer yang berciri intensif-pengetahuan yang menangkap
keahlian manusia dalam wilayah pengetahuan yang terbatas. Pada
expert system pengetahuan manusia dimodelkan atau direpresentasikan
dalam satu cara yang bisa diproses oleh komputer. Kondisi-kondisi
dalam penyusunan laporan keuangan dieksekusi dalam konstruksi IF-
THEN. Jika kondisi adalah benar (true), maka suatu tindakan
dilakukan. Standar profesional akuntan publik menyatakan bahwa
pekerjaan audit harus dilakukan oleh seorang auditor atau lebih, yang
memiliki keahlian dan pelatihan teknis yang cukup sebagai seorang
auditor. Namun, untuk keperluan EDP audit, maka auditor yang
bersangkutan selain memiliki keahlian audit dan akuntansi juga harus
39
memiliki keahlian komputer. Lebih-lebih jika auditor akan melakukan
audit yang through dan within the computer.
4. Komponen Sistem Informasi
Menurut Martin et al. (2002) dalam Anis S.M. Basalamah
(2011:13), komponen sistem informasi akuntansi terdiri dari:
a. Boundary
Merupakan pemisah yang menunjukkan komponen mana
yang berada di dalam sistem dan komponen mana yang merupakan
bagian di luar sistem. Penentuan komponen mana yang berada di
dalam sistem dan komponen mana yang di luar sistem tergantung
pada beberapa faktor sebagai berikut:
1) Apa yang dapat dikendalikan.
2) Lingkup apa yang dapat dikelola dalam rentang waktu tertentu.
3) Apa yang terpengaruh dari adanya perubahan boundary.
b. Lingkungan (environment)
Dapat berupa apa saja asalkan berada di luar sistem.
Lingkungan inilah yang menentukan asumsi-asumsi, batasan-
batasan, serta masukan-masukan ke dalam sistem.
c. Masukan (input)
Merupakan sumber daya seperti data, bahan baku, pasokan,
dan energi yang berasal dari lingkungan yang dikonsumsi dan
dimanipulasi (diolah) di dalam sistem.
40
d. Keluaran (output)
Merupakan sumber daya atau produk seperti informasi,
laporan, dokumen, dan tampilan di layar monitor yang disediakan
komponen-komponen di dalam sistem untuk lingkungan.
e. Komponen
Merupakan aktifitas atau proses yang terjadi di dalam
sistem yang mentransformasikan masukan menjadi berbagai jenis
atau bentuk lain atau yang menghasilkan keluaran sistem.
Komponen sering disebut sistem itu sendiri, hanya saja berupa
subsistem atau modul-modul dari sistem secara keseluruhan.
Komponen dari masing-masing subsistem tersebut dapat juga
dipecah lagi menjadi tingkatan yang lebih kecil sehingga menjadi
subsistem dan seterusnya dalam urutan ke bawah yang lebih kecil
lagi. Proses memecah atau memerinci sistem tersebut dinamakan
hierarchical decomposition atau functional decomposisition.
Tujuan dari dekomposis fungsional ini adalah sebagai berikut:
1) Untuk mengurangi kerumitan sebuah sistem agar lebih mudah
dipahami.
2) Untuk dianalisis atau diubah sehingga hal-hal yang tidak perlu
dapat untuk tidak dilakuakan.
3) Agar dapat dirancang atau dibangun pada waktu berbeda
sehingga apabila terjadi perubahan bisnis dapat dengan mudah
diatasi.
41
4) Untuk membuat perhatian target audien menjadi lebih fokus.
5) Untuk membuat komponen-komponen sistem bekerja secara
lebih independen.
f. Interface
Merupakan tempat dimana dua komponen atau sistem dan
lingkungannya bertemu atau berinteraksi. Dalam sistem informasi,
fungsi dari interface biasanya mencakup hal-hal sebagai berikut:
1) Menjadi filter atau saringan terhadap data yang tidak
diharapkan.
2) Melakukan coding atau decoding.
3) Mendeteksi dan memperbaiki kesalahan yang terjadi.
4) Sebagai buffer yang memungkinkan bagi sistem yang berbeda
untuk bekerja secara bersamaan.
5) Menjadi pengaman.
6) Membuat ikhtisar.
g. Penyimpanan (Storage)
Penyimpanan merupakan hal yang sangat penting di dalam
sistem informasi karena data tidak habis bila dikonsumsi sehingga
pengorganisasian penyimpanan sangat krusial dalam menangani
volume data yang jumlah atau ukurannya bisa sangat besar.
42
5. Ukuran Kesuksesan Sistem Informasi
Secara umum ukuran keberhasilan implementasi sistem
informasi menurut Istianingsih dan Setyo Hari Wijanto (2008)
adalah :
a. Tingkat Kegunaan Sistem ( System Quality)
Kegunaan sistem informasi dapat dilihat dari seberapa
jauh sistem dapat memenuhi peran strategisnya dalam
organisasi. Peran strategis system informasi dalam organisasi
adalah memperbaiki efisiensi operasi, meningkatkan inovasi,
dan membangun sumber daya informasi yang strategis. Ketiga
peran strategis itu dapat mendukung organisasi dalam
meningkatkan keunggulan kompetitif dalam bersaing.
b. Kepuasan Pengguna Sistem (User Satisfaction)
Parameter yang sering digunakan untuk mengukur
kepuasan pengguna adalah opini user atas kualitas informasi
yang dihasilkan, kualitas layanan, dan pengaruh system
tersebut dalam meningkatkan kinerja perusahaan.
c. Tingkat Pencapaian Tujuan (Perceived Usefullness)
Tingkat pencapaian tujuan sistem informasi berarti
sejauh mana system tersebut dapat memenuhi tujuan yang telah
ditentukan yang ditunjukkan dengan perbaikan atas kinerja
organisasi dan pengambilan keputusan yang dihasilkan dari
penggunaan system informasi.
43
d. Kualitas Informasi (Information Quality)
Informasi dpat dikatakan bernilai jika dapat
mempengaruhi keputusan sekarang serta keputusan dan
tindakan di masa datang. Kualitas informasi dapat ditinjau dari
tiga hal, yaitu akurasi, ketepatan waktu dan relevansi.
D. Kebutuhan Jasa Audit E-commerce
1. Pengertian Auditing
Auditing adalah proses pengumpulan dan pengevaluasian
bahan bukti tentang informasi yang dapat diukur mengenai suatu
entitas ekonomi yang dilakukan seorang yang kompeten dan
independen untuk dapat menentukan dan melaporkan kesesuaian
informasi yang dimaksud dengan kriteria-kriteria yang telah
ditetapkan.
Pemeriksaan laporan keuangan atau lebih dikenal dengan
istilah audit bertujuan untuk menilai apakah pelaksanaan sesuai
dengan perencanaan yang telah ditetapkan. Pemeriksaan dilakukan
untuk membandingkan antara data atau dokumen yang ada dengan
fakta yang terjadi sebenarnya di lapangan.
Menurut Arens et al (2012:4) auditing adalah
“Auditing is the accumulation and evaluation of evidence about
information to determine and report on the degree of correspondence
between the information and established criteria. Auditing should be
done by a competent independent person”.
44
Pernyataan yang dikemukakan tersebut mendefinisikan audit
sebagai suatu proses pengumpulan dan pengevaluasian bahan bukti
mengenai informasi suatu entitas ekonomi yang dilakukan oleh
individu yang kompeten dan independen untuk menentukan dan
melaporkan kesesuaian informasi yang dimaksud dengan criteria-
kriteria yang telah ditetapkan.
Definisi auditing menurut Boynton et al (2006:6),
“Suatu proses sistematis untuk memperoleh serta mengevaluasi bukti
secara objektif mengenai asersi-asersi kegiatan dan peristiwa
ekonomi, dengan tujuan menetapkan derajat kesesuaian antara
asersi-asersi tersebut dengan kriteria yang telah ditetapkan
sebelumnya serta penyampaian hasil-hasilnya kepada pihak-pihak
yang berkepentingan”.
Beberapa ciri penting yang ada pada definisi tersebut dapat
diuraikan sebagai berikut:
a. Suatu proses sistematis berupa serangkaian langkah atau prosedur
yang logis, terstruktur, dan terorganisir.
b. Memperoleh dan mengevaluasi bukti secara objektif berarti
memeriksa dasar asersi serta mengevaluasi hasil pemeriksaan
tersebut tanpa memihak dan berprasangka, baik untuk atau
terhadap perorangan (atau entitas) yang membuat asersi tersebut.
c. Asersi tentang kegiatan dan peristiwa ekonomi merupakan
representasi yang dibuat oleh perorangan atau entitas.
45
d. Derajat kesesuaian menunjuk pada kedekatan dimana asersi dapat
diidentifikasi dan dibandingkan dengan kriteria yang telah
ditetapkan.
e. Kriteria yang telah ditetapkan adalah standar-standar yang
digunakan sebagai dasar untuk menilai asersi atau pernyataan.
Kriteria dapat berupa peraruran-peraturan spesifik yang dibuat oleh
badan legislatif, anggaran atau ukuran kinerja lainnya yang
ditetapkan oleh manajemen.
f. Penyampaian hasil diperoleh melalui laporan tertulis yang
menunjukkan
derajat kesesuaian asersi dan kriteria yang telah ditetapkan.
g. Pihak-pihak yang berkepentingan adalah mereka yang
menggunakan (atau
mengandalkan) temuan-temuan auditor. Dalam lingkungan bisnis,
mereka adalah para pemegang saham, manajemen, kreditor, kantor
pemerintah, dan masyarakat luas.
2. Tipe-tipe Audit
Menurut Arens et al (2012:16) audit pada umumnya dibagi
menjadi tiga golongan, yaitu: audit laporan keuangan, audit kepatuhan,
dan audit operasional.
46
a. Audit laporan keuangan (financial statement audit). Audit laporan
keuangan adalah audit yang dilakukan oleh auditor eksternal
terhadap laporan keuangan kliennya untuk memberikan pendapat
apakah laporan keuangan tersebut disajikan sesuai dengan kriteria-
kriteria yang telah ditetapkan. Hasil audit lalu dibagikan kepada
pihak luar perusahaan seperti kreditor, pemegang saham, dan
kantor pelayanan pajak.
b. Audit kepatuhan (compliance audit). Audit ini bertujuan untuk
menentukan apakah yang diperiksa sesuai dengan kondisi,
peratuan, dan undang-undang tertentu. Kriteria-kriteria yang
ditetapkan dalam audit kepatuhan berasal dari sumber-sumber yang
berbeda. Contohnya ia mungkin bersumber dari manajemen dalam
bentuk prosedur-prosedur pengendalian internal. Audit kepatuhan
biasanya disebut fungsi audit internal, karena oleh pegawai
perusahaan.
c. Audit operasional (operational audit). Audit operasional
merupakan penelahaan secara sistematik aktivitas operasi
organisasi dalam hubungannya dengan tujuan tertentu. Dalam audit
operasional, auditor diharapkan melakukan pengamatan
yangobyektif dan analisis yang komprehensif terhadap operasional-
operasional tertentu.Tujuan audit operasional adalah untuk: 1).
Menilai kinerja, kinerja dibandingkan dengan kebijakan-kebijakan,
standar-standar, dan sasaran-sasaran yang ditetapkanoleh
47
manajemen, 2). Mengidentifikasikan peluang dan, 3). Memberikan
rekomendasi untuk perbaikan atau tindakan lebih lanjut. Pihak-
pihak yang mungkin meminta dilakukannya audit operasional
adalah manajemen dan pihak ketiga. Hasil audit operasional
diserahkan kepada pihak yang meminta dilaksanakannya audit
tersebut.
3. Jenis-jenis Auditor
Profesi auditor menurut Arens et al (2012:19) dapat
dibedakan menjadi empat jenis yaitu:
a. Akuntan Publik Terdaftar atau Auditor Eksternal.
Kantor Akuntan Publik sebagai auditor independen
bertanggungjawab atas Laporan Keuangan historis dari seluruh
perusahaan publik, perusahaan besar lainnya, perusahaan yang
lebih kecil dan organisasi nirlaba. Di Indonesia penggunaan gelar
akuntan terdaftar diatur UU No. 34 thn 1954. Persyaratan
menjadi Akuntan Publik (AP) terdaftar diatur Menteri Keuangan,
terakhir dengan keputusan No. 763 thn 1986. Akuntan Publik
adalah akuntan professional yang menjual jasanya kepada
masyarakat terutama dalam bidang audit terhadap laporan
keuangan yang dibuat oleh klien dengan tujuan untuk memenuhi
kebutuhan para kreditor, pemilik perusahaan, investor, dan calon
pemilik perusahaan. Seorang Akuntan Publik harus bebas dan
independen serta tidak berpihak kepada klien.
48
b. Auditor Pemerintah.
Di Indonesia terdapat beberapa lembaga atau badan yang
bertanggungjawab secara fungsional atas pengawasan kekayaan
dan keuangan Negara. Pada tingkatan tertinggi terdapat BPK
(Badan Pemeriksaan Keuangan), kemudian di bawahnya ada
BPKP (Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan) dan
Itjen (Inspektorat Jenderal) pada departemen-departemen
pemerintah. Di Amerika Serikat terdapat General Accounting
Office (GAO). Tujuan BPKP adalah mengaudit informasi
keuangan yang dibuat berbagai badan pemerintah. Lebih
ditekankan pada pemeriksaan efeisiensi dan efektifitas operasi
berbagai program pemerintah dan BUMN, seperti pemanfaatan
komputer, dan penekanan terhadap kelayakan peralatan.
c. Auditor Pajak.
Direktorat Jendral Pajak (DJP) yang berada di bawah
Departemen Keuangan RI bertanggungjawab atas penerimaan
pemerintah dari sector perpajakan dan bertanggungjawab atas
penegakan hukum dalam pelaksanaan ketentuan perpajakan.
Aparat pelaksana DJP di lapangan adalah KPP (Kantor
Pelayanan Pajak) dan Karikpa (Kantor Pemeriksaan dan Penyidik
Pajak). Karikpa memiliki auditor-auditor khusus yang melakukan
audit terhadap wajib pajak tertentu untuk menilai apakah telah
memenuhi aturan/ketentuan perundangan perpajakan.
49
d. Auditor Internal
Auditor Internal merupakan auditor yang berstatus
sebagai karyawan dan bekerja di suatu perusahaan untuk
mengaudit bagi kepentingan manajemen perusahaan, dan
bertanggungjawab langsung kepada presiden direktur, direktur
eksekutif atau komite audit dari Dewan atau Komisaris.
Tanggung jawab utamanya adalah membantu pimpinan dalam
pengendalian organisasi tersebut. Auditor Internal harus
memberikan informasi yang berharga bagi manajemen untuk
pengambilan keputusan yang berkaitan dengan operasi
perusahaan.
4. Standar Profesional Akuntan Publik
Standar Profesional Akuntan Publik (disingkat SPAP) adalah
kodifikasi berbagai pernyataan standar teknis yang merupakan
panduan dalam memberikan jasa bagi akuntan publik di Indonesia.
SPAP dikeluarkan oleh Dewan Standar Profesional Akuntan Publik
Institut Akuntan Publik Indonesia (DSPAP IAPI).
1) Menurut SPAP SA Seksi 311 tentang Perencanaan dan
Pengendalian
Paragraf 06
Auditor harus memperoleh pengetahuan tentang bisnis
satuan usaha yang memungkinnya untuk merencanakan dan
melaksanakan auditnya berdasarkan standar auditing yang
50
ditetapkan Ikatan Akuntansi Indonesia. Tingkat pengetahuannya
harus memungkinkan auditor untuk memahami peristiwa transaksi
dan praktek yang menurut pertimbangannya kemungkinan
mempunyai dampak terhadap laporan keuangan. Tingkat
pengetahuan yang umumnya dimiliki manajemen tentang
pengelolaan bisnis satuan usaha jauh lebih banyak apabila
dibandingkan pengetahuan mengenai hal yang sama yang
diperoleh auditor dari pelaksanaan auditnya.
Pengetahuan tentang bisnis satuan usaha membantu auditor dalam:
(a) Mengidentifikasi bidang yang memerlukan pertimbangan
khusus.
(b) Menilai kondisi yang didalamnya data akuntansi dihasilkan,
diolah, direview dan dikumpulkan dalam organisasi.
(c) Menilai kewajaran estimasi, seperti penilaian atas persediaan
depresiasi, penyisihan kerugian piutang, persentase
penyelesaian kontrak jangka panjang.
(d) Menilai kewajaran estimasi, seperti penilaian atas persediaan
depresiasi, penyisihan kerugian piutang, persentase
penyelesaian kontrak jangka panjang.
(e) Menilai kewajaran representasi manajemen.
51
(f) Mempertimbangkan kesesuaian prinsip akuntansi yang
diterapkan dan kecukupan pengungkapannya.
Paragraf 07
Auditor harus memperoleh pengetahuan mengenai hal-hal
yang berkaitan dengan sifat bisnis satuan usaha, organisasinya, dan
karakteristik operasinya. Hal tersebut mencakup sebagai contoh
tipe bisnis, tipe produk dan jasa, struktur modal, pihak yang
mempunyai hubungan yang istimewa, lokasi dan metode produksi,
distribusi dan kompensasinya. Auditor juga harus
mempertimbangkan hal-hal yang mempengaruhi tempat operasi
satuan usaha seperti kondisi ekonomi, peraturan pemerintah serta
perubahan teknologi yang berpengaruh terhadap auditnya. Hal lain
yang harus dipertimbangkan auditor adalah praktek akuntansi yang
umum berlaku dalam industry, kondisi persaingan, dan jika
tersedia tren keuangan dan rasio keuangan.
2) Menurut SPAP SA Seksi 335 Auditing Dalam Lingkungan
Pengolahan Data Elektronik Tentang Keahlian dan
Kompetensi
Paragraf 03
Bila melaksanakan audit dalam lingkungan pengolahan data
elektronik, auditor harus memiliki pemahaman memadai mengenai
perangkat keras, perangkat lunak dan sistem pengolahan computer
52
untuk merencanakan penugasan dan ia harus memahami
bagaimana dampak pengolahan data elektronik terhadap prosedur
yang digunakan oleh auditor dalam memperoleh pemahaman dan
melakukan prosedur audit, termasuk penggunaan tekhnik audit
berbantuan computer (Computer Assissted Audit Techniques).
Paragraf 04
Auditor harus pula memiliki pengetahuan pengolahan data
elektronik memadai untuk menerapkan prosedur audit, tergantung
atas pendekatan audit yang digunakan (Audit Around Computer
and Through Computer).
5. Jasa Assurance dalam Teknologi Informasi
Satu faktor kuat yang berpengaruh terhadap permintaan untuk
jasa assurance lain adalah perkembangan internet dan E-Commerce
(jasa keuangan elektronik). Terdapat dua jenis jasa assurance dalam
Teknologi Informasi (Arens et al, 2012:13):
1. Web Trust Services
Untuk menghadapi peningkatan kebutuhan akan
jaminan/keyakinan yang berkaitan dengan transaksi usaha/bisnis
melalui internet, AICPA (American Institute of Certified Public
Accountants) dan CICA (Canadian Institute of Chartered
Accountants) bergabung membentuk Jasa Assurance Web Trust.
53
CPA‟s Firm yang telah memperoleh ijin untuk menjalankan jasa
ini menyediakan jaminan/keyakinan yang memadai bagi
pengguna/pemakai Web Sites, dimana CPA‟s electronics Web
Trust melampirkan tanda (segel) pada web sites. Segel ini
memberikan keyakinan bagi para pengguna bahwa pemilik web
site dalam praktik usahanya, integritas transaksi, dan pemrosesan
informasinya sesuai dengan kriteria yang ditetapkan. Web Trust
adalah jasa atestasi dan Web Trust Seal adalah tanda/segel yang
mewakili laporan profesi akuntan public (CPA) atas asersi
manajemen mengenai pengungkapan praktik E-Commerce.
2. Sys Trust Services
AICPA dan CICA bergabung membentuk Sys Trust
Services untuk menyediakan jasa assurance mengenai keandalan
sistem informasi. Sys Trust adalah salah satu jenis atestasi untuk
menilai dan menguji keandalan system dalam suatu area, seperti
keamanan dan integritas data. Sys Trust dijalankan CPA untuk
memberikan keyakinan memadai kepada manajemen, Dewan
Direksi, atau pihak ketiga mengenai keandalan sistem informasi
yang digunakan dalam menghasilkan informasi aktual (real time).
6. Perkembangan Audit E-Commerce
Teknologi telah berkembang pesat dan mempengaruhi
berbagai aspek kehidupan termasuk bisnis. Perkembangan
54
teknologi komputer, telekomunikasi dan informasi telah berjalan
sedemikian rupa, sehingga kondisi pada saat ini sudah sangat jauh
berbeda dengan beberapa waktu yang lalu. Pemanfaatan teknologi
tersebut telah mendorong pertumbuhan bisnis yang pesat, karena
berbagai informasi telah dapat disajikan dengan canggih dan
mudah diperoleh, dan melalui hubungan jarak jauh dengan
memanfaatkan teknologi telekomunikasi dapat digunakan untuk
bahan melakukan langkah bisnis selanjutnya.
Perkembangan teknologi khususnya internet, menyebabkan
terbentuknya sebuah era baru yang disebut sebagai dunia maya,
yang berarti bahwa setiap individu memiliki hak dan kemampuan
untuk berhubungan dengan individu yang lain. Internet
memberikan manfaat bagi para pelaku bisnis. Internet tidak lagi
digunakan perusahaan hanya untuk sekedar mendapatkan
informasi, melainkan sudah menjadi bagian penting dalam
perusahaan khususnya dalam kegiatan transaksi. Transaksi tidak
lagi berlangsung secara manual, namun hanya dengan “klik”
transaksi dapat terjadi. Kegiatan bisnis seperti inilah yang
dinamakan dengan e-commerce. E-commerce merupakan kegiatan
perdagangan yang dilakukan antara dua pihak atau lebih, terjadi
adanya pertukaran barang, jasa, atau informasi yang menggunakan
internet sebagai media utama dalam proses atau mekanisme
perdagangan tersebut.
55
Di satu sisi, internet memberikan manfaat bagi para pelaku
bisnis yang dapat memungkinkan adanya transaksi secara global.
Namun, di sisi lain internet juga tidak terlepas dari adanya
kelemahan terutama dalam tindak kejahatan atau kecurangan
komputer dan internet. Bukan hanya karena dikerjakan oleh
komputer, maka segala kegiatan bisnis berjalan lancar dan
benar. E-commerce juga tidak lepas dari adanya kesalahan dan
rawan akan tindak kejahatan. Untuk itu, dibutuhkan sistem
keamanan yang dapat memberikan jaminan bagi perusahaan yang
menjalankan e-commerce. Hal inilah yang menuntut adanya
kemampuan baru bagi auditor untuk melaksanakan tugasnya baik
auditor internal maupun auditor eksternal.
Menurut Isnaeni Achdiat (2000) audit e-commerce
memiliki definsi yaitu:“Audit E-Commerce adalah audit yang
dilakukan untuk memberikan assurance kepada pihak-pihak yang
berkepentingan akan tingkat keamanan yaitu bahwa seluruh data
yang dikirim via internet hanya dapat diakses oleh orang-orang
yang berhak untuk bertransaksi secara on line pada suatu
perusahaan e-commerce dan bahwa system transaksi e-commerce
tersebut berjalan dengan baik”.
Berdasarkan definisi tersebut maka bisa disimpulkan bahwa
audit e-commerce adalah proses penilaian dan pengujian oleh
orang yang kompeten terhadap bukti-bukti kegiatan usaha suatu
badan usaha yang melakukan aktifitas perdagangan elektronik
dengan tujuan untuk menentukan dan melaporkan kesesuaian
kegiatan ekonomi tersebut dengan ketentuan atau peraturan yang
telah ditetapkan sebagai dasar penyelenggaraan.
56
7. Perencanaan Proses Pelaksanan audit
Sistematika proses pelaksanaan audit menjadi lebih rumit dan
sulit untuk audit e-commerce karena sebagian besar kegiatan
pengolahan data berlangsung menggunakan program computer yang
secara fisik tidak dapat dilihat pelaksanaannya. Perlunya keahlian yang
cukup dan sarana yang memadai untuk dapat mempercayai data-data
yang berhubungan dengan elektronik commerce yang tersimpan
didalam file-file computer.
Rencana pemeriksaan dalam pelaksanaan audit terkait erat
dengan tujuan yang akan dicapai dalam melakukan pemeriksaan
tersebut. Rencana tersebut meliputi rencana keterlibatan personil
sampai kepada penggunaan metode dan tata cara pemeriksaannya.
8. Tujuan Audit atas E-Commerce
Adapun tujuan audit yang ingin dilaksanakan oleh auditor
terhadap E-commerce adalah:
a. Memverifikasi keamanan dan integritas transaksi perdagangan
elektronik dengan menentukan bahwa pengendalian (1) dapat
mendeteksi dan mengoreksi pesan yang hilang karena kegagalan
peralatan, (2) dapat mencegah dan mendeteksi akses illegal dari
internet, (3) memberikan data yang tak berguna yang berhasil
diambil pelaku.
57
b. Memverifikasi bahwa prosedur backup memadai untuk menjaga
integritas dan keamanan fisik basis data dan file lainnya yang
terhubung ke jaringan.
c. Menentukan bahwa (1) semua transaksi EDI telah diotorisasi,
divalidasi dan patuh terhadap perjanjian dengan partner
perdagangan, (2) tidak ada organisasi yang tidak diotorisasi yang
mengakses record basis data, (3) partner perdagangan yang
diotorisasi memiliki akses hanya untuk data yang telah disetujui,
dan (4) pengendalian yang memadai diterapkan untuk memastikan
jejak audit semua transaksi EDI.
9. Penilaian Kesesuaian dengan Ketentuan yang Berlaku
Tugas seorang auditor adalah melakukan pembandingan antara
kondisi yang sebenarnya dari penyelenggaraan pengolahan data
dengan ketentuan peraturan yang sudah ada dan kemudian menentukan
tingkat kesesuaiaannya. Pada dasarnya penyelenggaraan kegiatan
pengolahan data dalam sebuah organisasi atau badan usaha telah
ditetapkan menggunakan peraturan tertentu dan menjadi pedoman
tetap pada kegiatan pengolahan data tersebut. Keharusan untuk tetap
taat asas terhadap ketentuan tersebut merupakan suatu kewajiban.
Hal ini sama saja dengan audit konvensional. Hanya saja
seorang auditor e-commerce tidak dapat meihat secara fisik tahap demi
tahap kegiatan pengolahan data, apakah pengolahan data tersebut
58
sudah sesuai dengan pedoman ketentuan yang berlaku, karena semua
tahap tersebut dilakukan oleh komputer serta menggunakan data yang
tidak bias dibaca secara fisik.
10. Perbedaan Financial Audit dengan E-Commerce Audit
Sebenarnya Audit E-commerce tidak berbeda dengan akuntan
publik yang ada, hanya pada akuntan publik mereka bertujuan
memberikan pendapat atas laporan keuangan yang diperiksa dan
kadang juga menemukan adanya kecurangan. Sedangkan audit e-
commerce memang bertujuan untuk memeriksa kemungkinan adanya
kecurangan pada perusahaan-perusahaan yang melakukan bisnis
online.
Perbedaan pertama adalah tujuan audit. Tujuan audit atas
laporan keuangan adalah untuk mengetahui apakah laporan keuangan
perusahaan klien telah sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku
umum. Audit e-commerce bertujuan untuk memberikan assurance
kepada pihak-pihak yang berkepentingan akan tingkat keamanan.
Perbedaan kedua adalah tim audit. Tim audit yang dipilih
dalam audit laporan keuangan adalah siapa saja yang ada di Kantor
Akuntan Publik tersebut. Sedangkan dalam audit e-commerce, tim
audit yang dipilih adalah auditor yang sudah memiliki sertifikat khusus
dan sudah pernah melaksanakan bantuan ahli untuk kasus yang serupa
atau hampir sama.
59
Perbedaan ketiga adalah persyaratan tim audit. Pada audit atas
laporan keuangan, auditor harus menguasai masalah akuntansi dan
auditing. Sedangkan pada audit e-commerce, auditor harus juga
memahami sistem pengendalian informasi dan teknologi.
E. Perkembangan Bisnis E-commerce dan Sistem Informasi Akuntansi
berbasis Teknologi terhadap Kebutuhan Jasa Audit E-commerce
Hampir seluruh perusahaan mengandalkan atau menggunakan
teknologi informasi untuk membantu pencatatan transaksi usahanya.
Perkembangan dalam Sistem Informasi dan perluasan internet berlanjut
pada diperkenalkannya cara baru dalam memperlakukan atau menjalankan
usaha secara elektronik, yang sering disebut E-Commerce. E-Commerce,
electronic data interchange (EDI), dan internet secara dramatis telah
mengubah praktek-praktek bisnis dan proses pencatatan. Pelaksanaan
bisnis pada the World Wide Web (WWW) telah membuat organisasi dapat
berhubungan dengan dunia luar secara on-line dan meningkatkan semua
aspek dari bisnis mereka (Saring Suhendro:2007). Sejalan dengan
perkembangannya, perusahaan semakin mempercayakan pemrosesan
transaksi bisnisnya pada Sistem Informasi. Kecepatan pertumbuhan dan
perkembangan metode baru dalam menjalankan usaha dan pemrosesan
informasi mempengaruhi seluruh aspek jasa assurance, dimana para
Akuntan Publik yang melakukan audit dan jasa-jasa assurance lainnya
dituntut memiliki pengetahuan dasar dan pemahaman Sistem Informasi
dan E-Commerce. Meskipun Auditor tidak diwajibkan menguasai secara
60
mendalam (ahli atau mahir) atas sistem yang kompleks ini, tapi mereka
perlu mengerti dan mengetahui kunci bagaimana Sistem Informasi
mengubah dan mempengaruhi seluruh aspek jasa yang disediakan para
Akuntan Publik. Mereka perlu memahami tentang hardware, software,
jaringan komunikasi, dan internet. Mereka perlu memahami bagaimana
Sistem Informasi dapat menyediakan jasa assurance. Pengetahuan tentang
Teknologi E-Commerce adalah perlu untuk mengidentifikasi dan
mempertimbangkan risiko informasi yang dihasilkan oleh munculnya
teknologi ini. Sikap auditor terhadap kehadiran audit e-commerce ini
menimbulkan dampak yang positif, selain menambah pengetahuan dan
wawasannya mengenai e-commerce juga memberikan peluang dan
kesempatan, baik bagi Auditor junior maupun senior. Diharapkan seiring
berjalannya waktu, jasa audit e-commerce dapat berkembang seiring
bermunculannya perusahaan-perusahaan e-commerce dan auditor
memahami perkembangan pesat Sistem Informasi sehingga mampu
melaksanakan audit e-commerce dengan baik.
61
F. Hasil-hasil penelitian terdahulu
Adapun hasil-hasil sebelumnya dari penelitian-penelitian terdahulu mengenai topik yang berkaitan dengan penelitian
ini dapat dilihat dalam tabel 2.1.
Tabel 2.1
Hasil-Hasil Penelitian Terdahulu
No Peneliti
(Tahun) Judul Penelitian
Metodologi Penelitian Hasil Penelitian
Persamaan Perbedaan
1. Ning Zhao, David
C. yen, dan I-Chiu
Chang (2004)
Auditing in the E-
Commerce era
Variabel audit
e-commerce
Tidak ada variabel
perkembangan
sistem informasi, .
Teknologi Informasi secara dramatis
mengubah cara Auditor mempersiapkan,
memakai, dan mengaudit Laporan keuangan.
2. Istianingsih dan
Setyo Hari
Wijanto
(2007)
Pengaruh Kualitas
Sistem Informasi,
Perceived
Usefulmess, dan
Kualitas Informasi
Terhadap Kepuasan
Pengguna Akhir
Software Akuntansi
Variabel
Sistem
Informasi
Tidak ada variabel
perkembangan
bisnis e-
commerce, tidak
ada variabel audit
e-commerce.
System Quality terbukti berpengaruh positif
terhadap perceived usefulness; Information
Quality terbukti berpengaruh positif terhadap
perceived usefulness; System Quality terbukti
berpengaruh positif terhadap User
satisfaction; Information Quality terbukti
berpengaruh positif terhadap User
Satisfaction; Perceived usefulness terbukti
secara positif terhadap User Satisfaction.
Bersambung ke halaman berikutnya…
62
No Peneliti
(Tahun) Judul Penelitian
Metodologi Penelitian Hasil Penelitian
Persamaan Perbedaan
3. Saring
Suhendro
(2007)
Auditing E-
commerce: Validasi
dan Bukti Audit
Variabel Audit
E-commerce
Tidak ada variabel
perkembangan
bisnis e-commerce,
tidak ada variabel
sistem informasi
akuntansi berbasis
teknologi.
Real-time accounting systems, electronic
financial reports dan continuous auditing
haruslah menjadi perhatian oleh komunitas
akuntansi dan bisnis.
4. Mulyadi
(2007)
Pengaruh
Kemajuan
Teknologi
Informasi Terhadap
Perkembangan
Akuntansi
Pengaruh
Kemajuan
Teknologi
Informasi
tidak Pengaruh
Perkembangan
Bisnis E-commerce,
dan Jasa Audit E-
commerce
Kemajuan TI mempengaruhi
perkembangan SIA dalam hal pemrosesan
data, pengendalian intern, dan peningkatan
jumlah dan kualitas informasi dalam
pelaporan keuangan.
5. Silviu Vlad
Mirescu,
Titu
Maiorescu
(2010)
The Premises and
The Evolution of
Electronic
Commerce
Electronic
Commerce
Variabel
Perkembangan
Bisnis E-commerce,
Perkembangan SIA
berbasis Teknologi,
dan Jasa Audit E-
commerce
Mengingat arus globalisasi saat ini,
kegiatan e-commerce akan mendapatkan
skala lebih besar di masa mendatang
dengan memperhitungkan terutama
perkembangan pasar dunia yang ada pada
saat ini.
Bersambung ke halaman berikutnya…
63
No Peneliti
(Tahun) Judul Penelitian
Metodologi Penelitian Hasil Penelitian
Persamaan Perbedaan
6. Jagdis
Pathak et al.
(2010)
E-Commerce Audit
Judgment Expertise:
Does Expertise in
System Change
Management and
Information
Technology Auditing
Mediate E-Commerce
Audit Judgment
Expertise?
E-commerce Variable
perkembangan
bisnis e-commerce,
variable
perkembangan SIA
berbasis teknologi,
dan variable jasa
audit e-commerce
Mengindikasikan bahwa pendidikan
pengauditan yang diarahkan untuk
mendidik siswa audit B2B e-commerce
harus memasukkan didalamnya pelatihan
informasi dan teknologi komunikasi, audit
teknologi informasi, dan sistem perubahan
manajemen
7. Milos
Piscevic
And Dejan
Simic
(2009)
Reducing E-commerce
Risks Using Digital
Certificates
E-commerce Variabel SIA
berbasis Teknologi,
dan variable
kebutuhan jasa
Auditor
Realisasi kehandalan sistem dari
kerahasiaan data dalam sistem e-
commerce, adalah kebutuhan untuk
mengkombinasikan sistem dalam beberapa
level keamanan. Menggunakan komponen
software dan hardware yang menggunakan
dasar asimetris dan simetris kriptografi
sistem, sertifikasi digital yang dikeluarkan
oleh perusahaan serifikasi yang berwenang,
dan kartu pintar untuk menjalankan tanda
tangan digital dan menyimpan dengan
aman kunci kriptografi.
Bersambung ke halaman berikutnya…
64
No Peneliti
(Tahun) Judul Penelitian
Metodologi Penelitian Hasil Penelitian
Persamaan Perbedaan
8. Bambang
Widarno
(2007)
Bisnis E-commerce:
Kekhawatiran,
Keandalan Transaksi,
Perlindungan dan
Keamanan Atas
Informasi
Variabel
Bisnis E-
commerce
Variabel SIA
berbasis Teknologi,
dan variable
kebutuhan jasa
Auditor
Makin tingginya tuntutan masyarakat
pengguna e-commerce yang sangat
menginginkan keamanan dan keandalan
dalam bertransaksi.
9. M. Rafki
Nazar
(2008)
Pengaruh Privasi,
Keamanan,
Kepercayaan, dan
Pengalaman
Terhadap Niat
Untuk Bertransaksi
Secara Online
E-commerce Variabel SIA
berbasis Teknologi,
dan variable
kebutuhan jasa
Auditor
Terdapat pengaruh yang tidak signifikan
antara kepercayaan terhadap sikap,
pengaruh yang signifikan antara keamanan
terhadap persepsi resiko, terdapat pengaruh
yang signifikan antara privasi terhadap
persepsi resiko, terdapat pengaruh yang
signifikan antara persepsi resiko terhadap
sikap, Terdapat pengaruh yang signifikan
antara sikap terhadap niat untuk
bertransaksi secara online, terdapat
pengaruh yang signifikan antara persepsi
resiko terhadap niat untuk bertransaksi
secara online, dan terdapat pengaruh yang
positif antara kontrol prilaku terhadap niat
untuk bertransaksi secara online.
Sumber: diolah dari berbagai referensi
65
G. Dasar Perumusan Hipotesis
1. Perkembangan Bisnis E-commerce terhadap kebutuhan jasa
Audit E-commerce
Dalam penelitian yang dilakukan oleh Milos Piscevic dan Dejan
Simic (2009) e-commerce berarti membeli dan menjual barang dan
jasa melalui internet dan jaringan komputer. Semua transaksi bisnis
yang dilakukan melalui infrastruktur digital. E-commerce
mengurangi biaya bisnis dan manajemen meskipun ada potensi risiko
ketika menggunakan teknologi ini. Sebagai contoh, infrastruktur
elektronik dapat dimasuki oleh berbagai bentuk serangan. Dari sudut
pandang ekonomi, konsekuensi dari kegagalan teknologi atau
penyalahgunaan teknologi ini oleh pengguna-akhir bisa menjadi
signifikan dari kehilangan informasi penting sehingga mengurangi
reputasi bisnis dan keyakinan klien Pada penelitiannya resiko
pengimplementasian e-commerce dapat dikurangi secara signifikan
dengan menggunakan digital certificates.
Penelitian yang dilakukan oleh Silviu Vlad Mirescu, Titu
Maiorescu (2010) e-commerce adalah pembelian barang dan jasa
melalui teknologi internet. Pada penelitiannya menyatakan bahwa e-
commerce belum dapat mengungguli bisnis tradisional yang sudah
ada, dan belum stabil seperti bentuk bisnis tradisional yang lebih
mengedepankan konsumen untuk dapat bertatap muka secara
langsung.
66
Menurut Jagdis Pathak (2010) E-commerce telah secara radikal
mengubah risiko audit, auditor harus memiliki keahlian dalam
bidang teknologi informasi dan proses rekayasa-ulang agar dapat
memahami faktor risiko audit e-commerce yang kompleks. Sebagai
contoh, auditor harus dapat mengevaluasi aplikasi jaringan karena
pertukaran data elektronik antara perusahaan dapat mengakibatkan
tidak adanya sumber dokumen, transaksi dapat diinisiasi oleh mitra
perdagangan dan mungkin ada aplikasi yang menjembatani antara
dua perusahaan yang menghasilkan transaksi. Demikian pula, auditor
harus menilai tingkat kepercayaan E-commerce dalam hal risiko
keamanan, masalah privasi, dan keandalan dari proses E-Commerce /
transaksi.
Perkembangan bisnis e-commerce memberikan peluang sekaligus
tantangan bagi auditor e-commerce. Bisnis e-commerce memiliki
risiko seperti kegagalan sistem, tidak adanya bukti transaksi secara
fisik, dan kerentanan terhadap virus. Risiko ini yang membuat
perusahaan membutuhkan jasa audit e-commerce untuk dapat
meminimalisasi risiko tersebut dan memastikan bahwa sistem yang
dijalankan dapat diandalkan dan mampu menjalankan bisnis e-
commerce. Maka dapat dirumuskan hipotesis sebagai berikut.
H1: Perkembangan bisnis e-commerce berpengaruh terhadap
kebutuhan jasa audit e-commerce.
67
2. Perkembangan Sistem Informasi Akuntansi berbasis Teknologi
terhadap kebutuhan jasa Audit E-commerce
Penelitian yang dilakukan Ning Zhao, David C. yen, dan I-Chiu
Chang (2004) menyatakan bahwa informasi yang akan diaudit harus
dilhasilkan dari sistem yang dapat diandalkan, seperti sistem
komputerisasi yang dapat memproduksi informasi yang memiliki
tingkat kehandalan tinggi dan cepat. Sistem yang dapat diandalkan
adalah sistem yang dapat dioperasikan tanpa adanya kesalahan
material, kekeliruan, dan kegagalan selama waktu tertentu dalam
lingkungan tertentu.
Penelitian yang dilakukan Mulyadi (2007) menyatakan
perkembangan teknologi informasi yang pesat mengakibatkan
perubahan yang sangat signifikan terhadap akuntansi. Model
akuntansi pada era teknologi informasi menghendaki bahwa model
akuntansi dapat mengukur tingkat perubahan sumber daya,
mengukur tingkat perubahan proses, mengukur aktiva tetap tak
berwujud, memfokuskan ke luar pada nilai pelanggan, mengukur
proses pada realtime, dan memungkinkan network. Dalam
penelitiannya dapat disimpulkan bahwa kemajuan teknologi
mempengaruhi perkembangan akuntansi. Semakin maju teknologi
informasi, semakin banyak pengaruhnya pada bidang akuntansi.
Kemajuan teknologi informasi (TI) mempengaruhi perkembangan
sistem informasi akuntansi (SIA) dalam hal pemrosesan data,
68
pengendalian intern, dan peningkatan jumlah dan kualitas informasi
dalam pelaporan keuangan. Dengan adanya kemajuan yang telah
dicapai dalam bidang akuntansi yang menyangkut SIA berbasis
komputer dalam menghasilkan laporan keuangan, maka praktik
pengauditan akan terkena imbasnya. Perkembangan TI juga
mempengaruhi perkembangan proses audit. Kemajuan audit software
memfasilitasi pendekatan audit berbasis komputer.
Penelitian yang dilakukan Saring Suhendro (2007) menyatakan
dalam lingkungan e-commerce yang paperless, kebutuhan akan bukti
fisik berupa kertas secara signifikan akan menurun. Disamping itu,
ketika banyaknya transaksi bisnis yang dilakukan dan laporan
keuangan tepat waktu yang diperlukan dan disebarluaskan melalui
internet, perusahaan harus mendesain sistem informasi akuntansi
baru yang tidak hanya mencatat dan menelusuri informasi transaksi
secara cepat, tetapi juga melakukan cross check dokumen internal
dan eksternal secara otomatis. Masalah penting lainnya adalah
perlunya mendesain prosedur pengendalian internal baru untuk
memastikan bahwa integritas dan pengesahan bukti pada transaksi e-
commerce untuk melindungi private key, tanda tangan digital, sistem
web, dan database secara keseluruhan. Perubahan-perubahan ini
mengenalkan tantangan baru bagi profesi akuntansi. Peningkatan
teknologi menyarankan bahwa perubahan penyajian laporan
keuangan manual menjadi realtime pada sensitifitas pada data
69
keuangan, akan memberikan tekanan pada auditor untuk meng-up-
date teknik auditnya dan dibutuhkan skill yang memadai bagi para
auditor (computer information system auditor) dalam melakukan
proses auditing, sehingga terlihat kemajuan teknologi juga diimbangi
dengan monitoring yang tepat untuk memberikan keyakinan yang
memadai bagi pengguna laporan keuangan
Perkembangan sistem informasi akuntansi berbasis teknologi
mengharuskan auditor memiliki keahlian yang memadai. Sistem
informasi akuntansi berbasis teknologi memainkan peranan penting
bagi perusahaan untuk dapat mendapatkan informasi secara real time
dan pengambilan keputusan dalam bisnis secara tepat. Kehandalan
dan keamanan sistem menjadi indikator utama agar sistem informasi
akuntansi yang diproses dapat menjalankan fungsinya secara
optimal. Untuk dapat menguji kehandalan dan tingkat keamanan
sistem inilah dibutuhkan jasa auditor e-commerce yang memiliki
keahlian akuntansi dan memiliki kemampuan yang mumpuni
berkenaan dengan lingkungan bisnis e-commerce. Maka dapat
dirumuskan hipotesis sebagai berikut.
H2: Perkembangan sistem informasi akuntansi berbasis teknologi
berpengaruh terhadap kebutuhan jasa audit e-commerce.
70
3. Perkembangan Bisnis E-commerce dan Sistem Informasi
Akuntansi terhadap kebutuhan Jasa Audit E-commerce
Perkembangan teknologi e-commerce telah mempengaruhi
perusahaan untuk menjalankan bisnisnya yang tidak lagi dijalankan
secara tradisional, e-commerce telah merubah cara perusahaan untuk
membeli, menjual, dan memproduksi produk mereka sekaligus cara
mereka berhubungan dengan mitra maupun konsumen mereka.
Dalam penelitian yang dilakukan oleh Milos Piscevic dan Dejan
Simic (2009) e-commerce berarti membeli dan menjual barang dan
jasa melalui internet dan jaringan komputer. Semua transaksi bisnis
yang dilakukan melalui infrastruktur digital. E-commerce
mengurangi biaya bisnis dan manajemen meskipun ada potensi risiko
ketika menggunakan teknologi ini. Sebagai contoh, infrastruktur
elektronik dapat dimasuki oleh berbagai bentuk serangan. Dari sudut
pandang ekonomi, konsekuensi dari kegagalan teknologi atau
penyalahgunaan teknologi ini oleh pengguna-akhir bisa menjadi
signifikan dari kehilangan informasi penting sehingga mengurangi
reputasi bisnis dan keyakinan klien.
Teknologi informasi yang berkembang mempengaruhi pula
perkembangan sistem informasi akuntansi yang berbasis teknologi.
Perlunya sistem yang dapat diandalkan serta aman menjadi
keharusan untuk dapat dilakukan agar sistem dapat bekerja secara
optimal dan informasi dapat didapatkan secara real time sehingga
71
keputusan bisnis yang dilakukan diharapkan dapat dilakukan dengan
cepat dan tepat.
Penelitian yang dilakukan Ning Zhao, David C. yen, dan I-Chiu
Chang (2004) menyatakan bahwa informasi yang akan diaudit harus
dihasilkan dari sistem yang dapat diandalkan, seperti sistem
komputerisasi yang dapat memproduksi informasi yang memiliki
tingkat kehandalan tinggi dan cepat. Sistem yang dapat diandalkan
adalah sistem yang dapat dioperasikan tanpa adanya kesalahan
material, kekeliruan, dan kegagalan selama waktu tertentu dalam
lingkungan tertentu.
Secara teoretis seorang auditor tidak boleh mendelegasikan
tanggung jawab dalam merumuskan simpulan dan pernyataan
opininya kepada pihak lain. Dalam praktiknya di tengah
perkembangan teknologi komputer yang sangat cepat, maka sulit
bagi seorang auditor selain menekuni profesi utamanya di bidang
audit dan akuntansi juga sigap untuk mengikuti perkembangan
teknologi dan ilmu komputer (Mulyadi, 2007). Maka dapat
dirumuskan hipotesis sebagai berikut.
H3: Perkembangan bisnis e-commerce dan perkembangan sistem
informasi akuntansi berbasis teknologi berpengaruh secara
signifikan dan simultan terhadap kebutuhan jasa audit e-
commerce.
72
H. Kerangka Pemikiran
Kerangka pemikiran dalam penelitian ini dapat digambarkan dalam
gambar 2.2
Gambar 2.2
Bagan Kerangka Pemikiran
Pengaruh Perkembangan Bisnis E-commerce dan Sistem Informasi Akuntansi
berbasis Teknologi terhadap Jasa Audit E-commerce
Munculnya perusahaan online/ e-commerce
Perkembangan Bisnis
E-commerce (X1)
Jasa Audit E-commerce (Y)
Sistem Informasi Akuntansi
berbasis Teknologi (X2)
Metode Penelitian:
Regresi Berganda
Uji Asumsi Klasik:
- Normalitas
- Multikolinearitas
- Heterokedastisitas
Uji Statistik:
- Uji Koefisian Determinasi (R2)
- Uji signifikansi Individual (Uji t)
- Uji Signifikansi Simultan (Uji F)
Hasil Pengujian dan Pembahasan
Kesimpulan, Implikasi, Saran
73
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
A. Ruang Lingkup Penelitian
Objek penelitian merupakan proses yang mendasari pemilihan,
pengolahan, dan penafsiran semua data dan keterangan yang berkaitan
dengan objek dalam penelitian. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa
hubungan kausalitas yang digunakan untuk menjelaskan pengaruh variabel
independen, yaitu perkembangan sistem informasi dan sikap auditor
terhadap variabel dependen, yaitu jasa audit e-commerce. Populasi
penelitian ini adalah auditor eksternal yang bekerja pada perusahaan
Kantor Akuntan Publik (KAP) yang berada di wilayah Jakarta.
B. Metode Penentuan Sampel
Sampel pada penelitian ini adalah auditor eksternal yang bekerja
pada perusahaan akuntan publik di wilayah Jakarta. Metode yang
digunakan peneliti dalam pemilihan sample penelitian adalah pemilihan
sampel bertujuan (purposive sampling), dengan teknik berdasarkan
pertimbangan (judgement sampling) yang merupakan tipe pemilihan
sampel secara tidak acak yang informasinya diperoleh dengan
menggunakan pertimbangan tertentu (umumnya disesuaikan dengan tujuan
74
atau masalah penelitian) (Nur Indriantoro dan Bambang Supomo,
2002:131) dengan kriteria sebagai berikut:
1. Sampel merupakan auditor eksternal yang bekerja di perusahaan KAP
yang pernah melakukan audit sistem informasi.
2. Auditor yang bekerja di KAP Jakarta, yang mempunyai Nomor
Register Ak maupun tidak, dan pernah melaksanakan pekerjaan di
bidang auditing.
3. Auditor yang mempunyai pengalaman kerja minimal satu tahun. Dipilih
mempunyai pengalaman kerja satu tahun, karena telah memiliki waktu
dan pengalaman untuk beradaptasi serta menilai kinerja dan kondisi
lingkungan kerjanya.
C. Metode Pengumpulan Data
Dalam mencari sumber informasi yang diperlukan dan relevan
dengan penelitian ini, penulis menggunakan beberpa teknik pengumpulan
data yaitu:
1. Data Primer
Merupakan data yang diperoleh secara langsung dari para pelaku
dalam bidang yang berhubungan langsung dengan masalah yang
dibahas dalam karya tulis ini.
2. Data Sekunder
Merupakan data penelitian yang dilakukan oleh pihak lain yang
digunakan untuk membantu penelitian dalam pengumpulan data yang
75
relevan dengan masalah yang akan dibahas. Penulis memperoleh data
mengenai penelitian ini terbagi dalam tiga jenis. Pemilihan ketiga jenis
teknik ini didasarkan pada metode penelitian deskriptif yang
digunakan dan bentuk penelitian yang merupakan survey. Tiga teknik
tersebut yaitu:
a. Penelitian Lapangan
Meminta langsung tanggapan responden dengan
menggunakan media kuesioner. Hal ini dilakukan untuk
memperoleh data di lapangan dan hasil analisa tersebut
diharapkan dapat memberikan gambaran untuk memecahkan
masalah yang dihadapi.
b. Internet research
Internet research merupakan sumber data yang sangat
penting dalam penelitian ini. Hal ini disebabkan karena audit
e-commerce merupakan hal yang cenderung masih baru di
Indonesia sehingga penulis mengalami kendala yang tidak
sedikit karena sangat terbatasnya literatur yang mendukung
penelitian ini.
c. Studi kepustakaan
Studi kepustakaan dilakukan untuk memperoleh data
sekunder yaitu sumber informasi dari para ahli yang sifatnya
teoritis dan dapat dipergunakan sebagai dasar perbandingan
yang mendukung dalam pembahasan. Pengumpulan data
76
dilakukan dengan cara membaca buku-buku perkuliahan,
penelitian literature, dan mempelajari referensi-referensi
lainnya.
D. Metode Analisis Data
Pengujian data yang dilakukan adalah metode statistic dengan
bantuan software SPSS. Adapun analisis data yang digunakan dalam
penelitian ini adalah:
1. Statistic Deskriptif
Statistic deskriptif dalam penelitian pada dasarnya
merupakan proses transformasi data penelitian dalam bentuk
tabulasi sehingga mudah dipahami dan diinterpretasikan. Tabulasi
menyediakan ringkasan, pengaturan atau penyusunan data dalam
bentuk table numeric dan grafik. Ukuran yang digunakan dlam
deskripsi antara lain berupa: frekuensi, tendensi sentral (rata-rata,
median, modus), disperse (deviasi standard an varian) dan
koefisien korelasi antar variable penelitian (Nur Indriantoro et al,
2002).
2. Uji Kualitas Data
a. Uji Validitas
Uji validitas data digunakan untuk mengukur sah atau
valid tidaknya suatu kuesioner, suatu kuesioner dikatakan
valid jika pertanyaan dalam kuesioner mampu
77
mengungkapkan sesuatu yang diukur pada kuesioner tersebut
(Imam Ghozali, 2009:49). Pengujian validitas dalam
penelitian ini menggunakan Pearson Correlation yaitu dengan
cara menghitung korelasi antara nilai yang diperoleh dari
pertanyaan-pertanyaan. Apabila Pearson Correlation yang
didapat memiliki nilai di bawah 0,05 berarti data yang
diperoleh adalah valid (Imam Ghozali, 2009).
b. Uji reliabilitas
Uji reabilitas digunakan untuk mengukur suatu
kuesioner yang merupakan indicator dari variable atau
konstruk. Suatu kuesioner dikatakan reliable atau handal jika
jawaban seseorang terhadap pertanyaan adalah konsisten dari
waktu ke waktu. Suatu kuesioner dikatakan reliabel atau
handal jika jawaban atau stabil dari waktu seseorang terhadap
pernyataan adalah konsisten ke waktu (Imam Ghozali,
2009:45).
Imam Ghozali (2009:46) menyebutkan bahwa
pengukuran reliabilitas dapat dilakukan dengan dua cara,
yaitu:
1) Repeated Measure atau pengukuran ulang: Disini
seseorang akan disodori pertanyaan yang sama pada waktu
78
yang berbeda, dan kemudian dilihat apakah ia tetap
konsisten dengan jawabannya.
2) One Shot atau pengukuran sekali saja: Disini
pengukurannya hanya sekali dan kemudian hasilnya
dibandingkan dengan pertanyaan lain atau mengukur
korelasi antar jawaban pertanyaan.
Kriteria pengujian dilakukan dengan menggunakan
pengujian Cronbach Alpha (α). Suatu variabel dikatakan
reliable jika memberikan nilai Cronbach Alpha > 0,60
(Nunnaly, 1960 dalam Ghozali, 2009:46).
3. Uji Asumsi Klasik
a. Uji normalitas
Uji normalitas bertujuan untuk mengukur apakah di
dalam model regresi variabel independen dan variabel
dependen keduanya mempunyai distribusi normal atau
mendekati normal. Model regresi yang baik adalah memiliki
distribusi normal atau mendekati normal. Dalam penelitian ini,
uji normalitas menggunakan Normal Probability Plot (P-P
Plot). Suatu variabel dikatakan normal jika gambar distribusi
dengan titik-titik data yang menyebar di sekitar garis diagonal,
dan penyebaran titik-titik data searah mengikuti garis diagonal
(Singgih Santoso, 2004:212).
79
b. Multikolinearitas
Pengujian multikoloniearitas bertujuan untuk menguji
apakah pada model regresi ditemukan adanya korelasi antar
variabel bebas (independen). Model regresi yang baik
seharusnya tidak terjadi korelasi diantara variabel independen
(Imam Ghozali, 2009:95).
Deteksi ada atau tidaknya multikolinearitas di dalam
model regresi dapat dilihat dari besaran VIF (Variance
Inflation Factor) dan tolerance. Regresi bebas dari
multikolinearitas jika nilai VIF < 10 dan nilai tolerance > 0,10
(Imam Ghozali, 2009:96).
c. Heteroskedastisitas
Uji heteroskedastisitas bertujuan untuk menguji apakah
dalam model regresi terjadi ketidaksamaan variance dari
residual suatu pengamatan ke pengamatan yang lain. Jika
pengamatan variance residual atau satu pengamatan ke
pengamatan yang lain tetap maka disebut homoroskedastisitas
dan jika berbeda disebut heteroskedastisitas. Model regresi
yang baik adalah homoskedastisitas (Imam Ghozali,
2009:125).
Deteksi ada atau tidaknya heterokedastisitas dapat
dilihat dengan ada tidaknya pola tertentu pada grafik
scaterplot. Jika ada pola tertentu maka mengindikasikan telah
80
terjadi heteroskedastisitas. Tetapi jika tidak ada pola yang
jelas serta titik-titik menyebar di atas dan di bawah angka 0
pada sumbu Y, maka tidak terjadi heteroskedastisitas (Imam
Ghozali, 2009:125-126).
4. Uji Hipotesis
Metode statistic yang digunakan untuk menguji hipotesis
adalah regresi berganda dengan bantuan software SPSS. Metode
yang digunakan satu variable dependen dengan beberapa variable
independen, dengan nilai signifikansinya sebesar 0,05.
a. Pengujian dengan Analisis Regresi Ganda
Model regresi berganda bertujuan untuk
memprediksi besar variabel dependen dengan
menggunakan data variabel independen yang sudah
diketahui besarnya (Singgih Santoso, 2004:163).
Persamaan regresi ganda dirumuskan:
Y = a+b1X1+b2X2+e
Perkembangan Bisnis E-commerce (X1) dan Sistem
Informasi Akuntansi berbasis Teknologi (X2)
berpengaruh secara simultan dan signifikan terhadap
Kebutuhan Jasa Audit E-commerce (Y)
Y = a+b1X1+b2X2+e
Dimana:
81
Y = Kebutuhan Jasa Audit E-commerce
a = Konstanta
b = Koefisien Regresi
X1 = Perkembangan Bisnis E-commerce
X2 = Sistem Informasi Akuntansi berbasis Teknologi
e = Error
Uji statistik F menunjukkan apakah semua variabel
independen atau bebas yang dimasukkan dalam model
mempunyai pengaruh secara bersama-sama terhadap
variabel dependen atau terikat (Imam Ghozali, 2009:88).
Kriteria uji koefisien regresi ganda dari variabel
Perkembangan Bisnis E-commerce dan Sistem Informasi
Akuntansi berbasis Teknologi terhadap kebutuhan jasa audit
e-commerce adalah sebagai berikut:
Ha: Perkembangan Bisnis E-commerce dan Sistem
Informasi Akuntansi berbasis Teknologi berpengaruh secara
simultan dan signifikan terhadap kebutuhan jasa audit e-
commerce.
Menurut Singgih Santoso (2004:120) dasar
pengambilan keputusan adalah sebagai berikut:
1) Jika nilai probabilitas lebih besar dari 0,05, maka H0
diterima atau Ha ditolak, ini berarti menyatakan bahwa
82
semua variabel independen atau bebas tidak
mempunyai pengaruh secara bersama-sama terhadap
variabel dependen atau terikat.
2) Jika nilai probabilitas lebih kecil dari 0,05, maka H0
ditolak atau Ha diterima, ini berarti menyatakan bahwa
semua variabel independen atau bebas mempunyai
pengaruh secara bersama-sama terhadap variabel
dependen atau terikat.
b. Koefisien Determinasi (Adjustes R- Square)
Digunakan untuk membuat persentase variance variable
independen terhadap variabel dependen serta seberapa besar
pengaruh dari factor lain yang tidak dimasukkan dalam
penelitian. Hasil uji koefisien determinasi (R2) menjelaskan
seberapa besar kemampuan model atau interaksi antara
perkembangan bisnis e-commerce (variabel independen) dan
sistem informasi akuntansi berbasis teknologi (variabel
independen) dalam menjelaskan kebutuhan jasa audit e-
commerce (variabel dependen). Acuan yang menjadi ukuran
seberapa besar penjelasan R2
adalah sebagai berikut:
0,00 – 0,199 : Sangat Rendah
0,20 – 0,399 : Rendah
0,40 – 0,599 : Sedang
0,60 – 0,799 : Kuat
83
0,80 – 1,000 : Sangat Kuat
(Sugiyono, 2010:231)
a. Uji F (Anova)
ANOVA uji F digunakan untuk mengetahui pengaruh
semua variable independen yang dimasukkan dalam model
regresi secara bersama-sama terhadap variable dependen
yang diuji pada tingkat signifikan 0, 05. Jika hasilnya <0,05
maka model regresi dapat digunakan untuk memprediksi
variable dependen atau dengan kata lain variable independen
secara bersama-sama berpengaruh terhadap variable
dependen.
b. Uji t
Uji t digunakan untuk mengetahui ada atau tidaknya
pengaruh masing-masing variable independen secara
individual terhadap variable dependen yang diuji pada
tingkat signifikansi 0,05. Jika nilai probability t lebih kecil
dari 0,05 maka variable independen berpengaruh terhadap
variable dependen.
E. Operasionalisasi Variabel
Operasional Variabel adalah pendefinisian dari serangkaian
variable yang digunakan dalam penulisan (Hamid, 2007). Dalam
penelitian metode responden yang digunakan peneliti adalah skala likert.
Peneliti menghilangkan pilihan yang tidak pasti. Sehingga
84
menggambarkan persepsi responden lebih pasti. Pada bagian ini akan
diuraikan definisi dari masing-masing variabel yang digunakan berikut
dengan operasional dan cara pengukurannya.
1. Perkembangan Bisnis E-commerce (X1)
Perkembangan teknologi informasi menyebabkan terjadinya
perubahan kultur bisnis. Salah satu bentuk bisnis yang memanfaatkan
internet tersebut dinamakan e-commerce yang merupakan
perkembangan dari commerce dengan menggunakan media elektronik
yaitu internet. Perniagaan secara online mengindikasikan adanya
penggunaan jaringan komputer sebagai dasar teknologi informasinya
untuk mendukung akumulasi data, manipulasi atau
komunikasi.pertukaran nilai (exchange value) yang dilakukan melalui
electronic commerce melibatkan hal yang berkaitan dengan barang,
jasa, informasi, uang, waktu, dan kenyamanan (Fitra Darma, 2006).
Variabel ini diukur dengan menggunakan skala interval (likert) 5 poin
dari sangat tidak setuju (1), tidak setuju (2), netral (3), setuju (4) sampai
sangat setuju (5).
2. Sistem Informasi Akuntansi berbasis Teknologi
Sistem Informasi Akuntansi (SIA) merupakan suatu kerangka
pengkoordinasian sumber data untuk mengkonversi input berupa data
ekonomik menjadi keluaran berupa informasi keuangan yang dapat
digunakan untuk melaksanakan kegiatan suatu entitas dan menyediakan
informasi akuntansi bagi pihak-pihak yang berkepentingan (Wilkinson,
85
2000). Teknologi, terutama komputer dan sistem informasi, memainkan
peranan yang penting dalam proses pekerjaan. Di dalam banyak
pekerjaan, perilaku perilaku kerja individu, dan juga kinerja sangat
berkaitan dengan sistem berdasarkan atas teknologi (Amijaya, 2010).
Dalam penelitian ini sikap auditor diukur dengan menggunakan
kuesioner dimana semua pertanyaan diukur dengan menggunakan
skala Interval (Likert), 1 sampai 5. Dimana Jawaban yang didapat akan
dibuat skor yaitu: nilai (1) sangat tidak setuju, (2) tidak setuju, (3)
netral, (4) setuju, dan (5) sangat setuju.
3. Audit E-commerce
Audit E-Commerce adalah audit yang dilakukan untuk memberikan
assurance kepada pihak-pihak yang berkepentingan akan tingkat
keamanan yaitu bahwa seluruh data yang dikirim via internet hanya
dapat diakses oleh orang-orang yang berhak untuk bertransaksi secara
online pada suatu perusahaan e-commerce dan bahwa system transaksi
e-commerce tersebut berjalan dengan baik (Isnaeni Achdiat 2000).
Variabel ini diukur dengan menggunakan skala interval (likert) 5 poin,
dari sangat tidak setuju (1), tidak setuju (2), netral (3), setuju (4), dan
sangat setuju (5).
86
Tabel 3.1
Operasionalisasi Variabel Penelitian
Variabel Indikator No. Butir
Pertanyaan
Skala
Pengukuran
Perkembangan
Bisnis E-
commerce (X1)
1. Ketersediaan Infrastruktur 1-3 Interval
2. Kesadaran Pengguna 4-8
3. Fitur Keamanan 9-12
4. Internet Banking 13-15
5. Privasi dan Kerahasiaan 16-18
6. Ketergantungan terhadap teknologi 19-21
Sistem Informasi
Akuntansi
berbasis
Teknologi (X2)
1. Kualitas Software Akuntansi 22-31 Interval
2. Kualitas Informasi 32-37
3. Kepuasan Pengguna Sistem Informasi
Akuntansi 38-50
4. Dampak penggunaan software akuntansi 51-55
5. Internet memiliki pengaruh terhadap
kualitas informasi 56-58
Jasa audit e-
commerce (Y)
1. Perlunya keahlian mengenai teknologi 59-68 Interval
2. Pengujian atas tindak lanjut terhadap
gangguan atau pembobolan 69-70
3. Pengujian terhadap sistem atau alat yang
digunakan 71-74
4. Pemeriksaan sistem electronic data
processing 75-78
5. Implikasi perkembangan bisnis online
terhadap permintaan jasa 79-81
88
BAB IV
PENEMUAN DAN PEMBAHASAN
A. Sekilas Gambaran Umum Objek Penelitian
1. Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan terhadap akuntan publik (auditor) yang
bekerja di Kantor Akuntan Publik (KAP) yang berada di wilayah Jakarta
baik KAP kelas kecil, menengah, maupun big four. Auditor yang
berpartisipasi dalam penelitian ini meliputi partner, manajer, supervisor,
auditor senior, maupun auditor junior yang melaksanakan pekerjaan di
bidang auditing.
Pengumpulan data dilaksanakan melalui penyebaran kuesioner
penelitian secara langsung seperti dengan cara mendatangi responden,
melalui e-mail, serta secara tidak langsung melalui perantara kepada
responden yang bekerja pada KAP di wilayah Jakarta dan terdaftar dalam
Directory Kantor Akuntan Publik 2013 yang diterbitkan oleh Institut
Akuntan Publik Indonesia (IAPI). Penyebaran serta pengembalian
kuesioner dilaksanakan mulai tanggal 23 September 2013 hingga 1
November 2013.
Peneliti mengambil sampel sebanyak 13 KAP dari keseluruhan KAP
yang berada di wilayah Jakarta. Kuesioner yang disebarkan berjumlah 135
buah dan jumlah kuesioner yang kembali adalah sebanyak 102 kuesioner
88
atau 75,55%. Kuesioner yang tidak kembali sebanyak 33 buah atau
24,45%, hal ini mungkin dikarenakan waktu penyebaran kuesioner yang
kurang tepat dan tidak berkenannya KAP untuk menerima kuesioner yang
diberikan peneliti dengan alasan belum adanya persetujuan dari pihak
manajemen mengenai penelitian. Kuesioner yang dapat diolah berjumlah
96 buah atau 71,11%, sedangkan kuesioner yang tidak dapat diolah karena
tidak memenuhi kriteria sebagai sampel dan tidak diisi secara lengkap oleh
responden sebanyak 6 buah atau 4,44%. Gambaran mengenai data sampel
disajikan pada tabel 4.1.
Tabel 4.1
Data Sampel Penelitian
No. Keterangan Jumlah Persentase
1. Jumlah kuesioner yang disebar 135 100%
2. Jumlah kuesioner yang tidak kembali 33 24,45%
3. Jumlah kuesioner yang tidak dapat diolah 6 4,44%
4. Jumlah kuesioner yang dapat diolah 96 71,11%
Sumber: Data primer yang diolah
Data distribusi penyebaran kuesioner penelitian ini dapat dilihat
dalam tabel 4.2.
Tabel 4.2
Data Distribusi Sampel Penelitian
No. Nama Kantor Akuntan Publik Kuesioner
dikirim
Kuesioner
dikembalikan
1 Anwar dan Rekan 5 5
2 Aryanto, Amir Jusuf, Mawar & Saptoto
(Pusat)
15 14
3 Gani Mulyadi & Handayani 10 0
4 Hertanto, Sidik, dan Indra 10 10
5 Jansen & Ramdan 10 0
Bersambung ke halaman berikutnya…
89
No. Nama Kantor Akuntan Publik Kuesioner
dikirim
Kuesioner
dikembalikan
6 Osman Bing Satrio & Eny 15 15
7 Purwantono, Suherman, & Surja 5 5
8 Rama Wendra (Pusat) 10 10
9 Siddharta & Wijaya 10 0
10 Syarief Basir & Rekan 10 10
11 Tanubrata Sutanto Fahmi & Rekan 15 15
12 Tanudiredja, Wibisana & Rekan 5 3
13 Tjiendradjaja & Handoko Tomo 15 15
Total 135 102
Sumber: Data Primer
2. Karakteristik Profil Responden
Responden dalam penelitian ini adalah auditor yang bekerja pada
KAP di Jakarta sesuai dengan Directory Kantor Akuntan Publik 2013 yang
diterbitkan oleh Institut Akuntan Publik Indonesia (IAPI), baik yang
mempunyai Nomor Register Ak maupun tidak, serta pernah melaksanakan
pekerjaan di bidang auditing dan telah memiliki pengalaman kerja
minimal satu tahun. Berikut ini adalah deskripsi mengenai identitas
responden penelitian yang terdiri dari jenis kelamin, posisi terakhir,
pendidikan terakhir, usia, dan pengalaman kerja responden.
a. Deskripsi responden berdasarkan jenis kelamin
Tabel 4.3 berikut ini menyajikan hasil uji deskripsi responden
berdasarkan jenis kelamin.
90
Tabel 4.3
Hasil Uji Deskripsi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
Valid
Laki-laki 51 53.1 53.1 53.1
Perempuan 45 46.9 46.9 100.0
Total 96 100.0 100.0
Sumber: Data primer yang diolah
Tabel 4.3 diatas menunjukkan bahwa sekitar 51 orang atau 53,1%
responden didominasi oleh jenis kelamin laki-laki, dan sisanya sebesar
45 orang atau 46,9% responden berjenis kelamin perempuan.
b. Deskripsi responden berdasarkan posisi terakhir
Hasil uji deskripsi responden berdasarkan posisi terakhir disajikan pada
tabel berkut ini:
Tabel 4.4
Hasil Uji Deskripsi Responden Berdasarkan Posisi Terakhir
Sumber: Data primer yang diolah
Berdasarkan tabel 4.4 diatas diperoleh informasi bahwa mayoritas
responden sebanyak 49 orang atau sebesar 51% menduduki posisi
sebagai auditor junior. Responden yang menduduki jabatan sebagai
Frequency Percent Valid
Percent Cumulative
Percent
Valid Manajer 4 4.2 4.2 4.2
Supervisor 13 13.5 13.5 17.7
Auditor Senior 30 31.3 31.3 49.0
Auditor Junior 49 51.0 51.0 100.0
Total 96 100.0 100.0
91
auditor senior sebanyak 30 orang atau 31,3%, sedangkan sisanya yaitu
supervisor, dan manajer masing-masing sebesar 13, dan 4 orang atau
sekitar 13,5%, dan 4,2%.
c. Deskripsi responden berdasarkan pendidikan terakhir
Tabel 4.5 menyajikan hasil uji deskripsi responden berdasarkan
pendidikan terakhir.
Tabel 4.5
Hasil Uji Deskripsi Responden Berdasarkan Pendidikan Terakhir
Frequency Percent Valid
Percent Cumulative
Percent
Valid D3 5 5.2 5.2 5.2
S1 85 88.5 88.5 93.8
S2 6 6.3 6.3 100.0
Total 96 100.0 100.0
Sumber: Data primer yang diolah
Berdasarkan tabel 4.5 dapat diketahui bahwa sebagian besar
responden berpendidikan terakhir Strata Satu (S1) dengan jumlah 85
responden atau 88,5%. Sisanya sebesar 6,3% atau sebanyak 6 orang
berpendidikan terakhir Strata Dua (S2) dan sebesar 5,2% atau
sebanyak 5 orang berpendidikan terakhir Diploma III (D3).
d. Deskripsi responden berdasarkan usia
Tabel 4.6 berikut ini disajikan hasil uji deskripsi responden
berdasarkan usia.
92
Tabel 4.6
Hasil Uji Deskripsi Responden Berdasarkan Usia
Frequency Percent Valid
Percent Cumulative
Percent
Valid 20-25 26 27.1 27.1 27.1
26-30 62 64.6 64.6 91.7
31-35 4 4.2 4.2 95.8
>36 4 4.2 4.2 100.0
Total 96 100.0 100.0
Sumber: Data primer yang diolah
Tabel 4.6 menunjukkan responden yang bekerja pada kantor
akuntan publik dengan usia di atas 36 tahun sebesar 4,2%, sedangkan
yang berusia dengan rentang interval 31 sampai dengan 35 tahun
sebanyak 4,2%. Responden yang memiliki rentang interval usia 20
tahun sampai dengan 25 tahun sebesar 27,1%. Mayoritas responden
yang bekerja pada kantor akuntan publik berusia 26 tahun sampai
dengan 30 tahun sebesar 64,6%.
e. Karakteristik responden berdasarkan pengalaman kerja
Berikut ini adalah hasil uji responden berdasarkan pengalaman kerja
Tabel 4.7
Hasil Uji Deskripsi Responden Berdasarkan Pengalaman Kerja
Frequency Percent Valid
Percent Cumulative
Percent
Valid < 1 tahun 4 4.2 4.2 4.2
1-3 Tahun 62 64.6 64.6 68.8
> 3 tahun 30 31.3 31.3 100.0
Total 96 100.0 100.0
Sumber: Data primer yang diolah
93
Berdasarkan tabel 4.7 di atas dapat diketahui bahwa mayoritas
responden (sebanyak 64,6%) atau sekitar 62 auditor memiliki
pengalaman bekerja 1-3 tahun, sementara sisanya 31,3% atau sekitar
30 auditor memiliki pengalaman di atas 3 tahun dan sebanyak 4,2%
atau sekitar 4 auditor memiliki pengalaman di bawah 1 tahun.
B. Hasil Uji Instrumen Penelitian
1. Hasil Uji Statistik Deskriptif
Variabel yang digunakan dalam penelitian ini yang meliputi
perkembangan bisnis e-commerce, sistem informasi akuntansi berbasis
teknologi, dan kebutuhan jasa audit e-commerce akan diuji secara statistik
deskriptif seperti yang terlihat dalam tabel 4.8
Tabel 4.8
Hasil Uji Statistik Deskriptif
Descriptive Statistics
N Minimum Maximum Mean Std. Deviation
TPBE 96 48 94 70.98 10.058
TSIA 96 94 157 130.81 14.571
TJAE 96 56 98 79.80 9.731
Valid N (listwise) 96
Sumber: Data primer yang diolah
Tabel 4.8 menjelaskan bahwa pada variabel perkembangan bisnis e-
commerce jawaban minimum responden sebesar 48 dan maksimum
sebesar 94, dengan rata-rata total jawaban 70,98 dan standar deviasi
sebesar 10,058. Variabel sistem informasi akuntansi berbasis tekhnologi
94
jawaban minimum responden sebesar 94 dan maksimum sebesar 157,
dengan rata-rata total jawaban 130,81 dan standar deviasi sebesar 14,571.
Pada jasa audit e-commerce minimum jawaban responden sebesar 56 dan
maksimum sebesar 98, dengan rata-rata total jawaban 79,80 dan standar
deviasi sebesar 9,731.
2. Hasil Uji Kualitas Data
a. Hasil Uji Validitas
Uji validitas digunakan untuk mengukur valid atau tidaknya
suatu kuesioner. Pengujian ini dilakukan dengan menggunakan
Pearson Corelation, pedoman suatu model dikatakan valid jika tingkat
signifikansinya dibawah 0,05 maka butir pertanyaan tersebut dapat
dikatakan valid. Tabel berikut menunjukkan hasil uji validitas dari tiga
variabel yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu perkembangan
bisnis e-commerce (PBE), sistem informasi akuntansi berbasis
teknologi (SIA), dan kebutuhan jasa audit e-commerce (JAE), dengan
135 sampel responden.
Tabel 4.9
Hasil Uji Validitas Perkembangan Bisnis E-commerce
Nomor
Butir Pertanyaan
Pearson
Corelation
Sig
(2-Tailed) Keterangan
1 (PBE1) 0,747** 0,000 Valid
2 (PBE2) 0,508** 0,000 Valid
3 (PBE3) 0,394** 0,000 Valid
4 PBE4) 0,847** 0,000 Valid
5 (PBE5) 0,740** 0,000 Valid
6 (PBE6) 0,611** 0,000 Valid
Bersambung ke halaman berikutnya…
95
Nomor
Butir Pertanyaan
Pearson
Corelation
Sig
(2-Tailed) Keterangan
7 (PBE7) 0,713** 0,000 Valid
8 (PBE8) 0,743** 0,000 Valid
9 (PBE9) 0,700** 0,000 Valid
10 (PBE10) 0,548** 0,000 Valid
11 (PBE11) 0,788** 0,000 Valid
12 (PBE12) 0,806** 0,000 Valid
13 (PBE13) 0,482** 0,000 Valid
14 (PBE14) 0,692** 0,000 Valid
15 (PBE15) 0,397** 0,000 Valid
16 (PBE16) 0,513** 0,000 Valid
17 (PBE17) 0,705** 0,000 Valid
18 (PBE18) 0,679** 0,000 Valid
19 (PBE19) 0,269** 0,008 Valid
20 (PBE20) 0,472** 0,000 Valid
21 (PBE21) 0,523** 0,000 Valid
Sumber: Data primer yang diolah
Tabel 4.9 menunjukkan variabel perkembangan bisnis e-
commerce mempunyai kriteria valid untuk semua item pertanyaan
dengan nilai signifikansi lebih kecil dari 0,05 (Imam Ghozali, 2009).
Tabel 4.10
Hasil Uji Validitas Sistem Informasi Akuntansi berbasis Teknologi
Nomor
Butir Pertanyaan
Pearson
Corelation
Sig
(2-Tailed) Keterangan
22 (SIA22) 0,731** 0,000 Valid
23 (SIA23) 0,629** 0,000 Valid
24 (SIA24) 0,268** 0,008 Valid
25 (SIA25) 0,459** 0,000 Valid
26 (SIA26) 0,265** 0,009 Valid
27 (SIA27) 0,456** 0,000 Valid
28 (SIA28) 0,513** 0,000 Valid
29 (SIA29) 0,312** 0,002 Valid
30 (SIA30) 0,460** 0,000 Valid
31 (SIA31) 0,479** 0,000 Valid
Bersambung ke halaman berikutnya…
96
Nomor
Butir Pertanyaan
Pearson
Corelation
Sig
(2-Tailed) Keterangan
32 (SIA32) 0,654** 0,000 Valid
33 (SIA33) 0,694** 0,000 Valid
34 (SIA34) 0,622** 0,000 Valid
35 (SIA35) 0,763** 0,000 Valid
36 (SIA36) 0,669** 0,000 Valid
37 (SIA37) 0,697** 0,000 Valid
38 (SIA38) 0,757** 0,000 Valid
39 (SIA39) 0,514** 0,000 Valid
40 (SIA40) 0,700** 0,000 Valid
41 (SIA41) 0,678** 0,000 Valid
42 (SIA42) 0,741** 0,000 Valid
43 (SIA43) 0,755** 0,000 Valid
44 (SIA44) 0,721** 0,000 Valid
45 (SIA45) 0,767** 0,000 Valid
46 (SIA46) 0,641** 0,000 Valid
47 (SIA47) 0,561** 0,000 Valid
48 (SIA48) 0,660** 0,000 Valid
49 (SIA49) 0,751** 0,000 Valid
50 (SIA50) 0,572** 0,000 Valid
51 (SIA51) 0,684** 0,000 Valid
52 (SIA52) 0,721** 0,000 Valid
53 (SIA53) 0,644** 0,000 Valid
54 (SIA54) 0,630** 0,000 Valid
55 (SIA55) 0,717** 0,000 Valid
56 (SIA56) 0,380** 0,000 Valid
57 (SIA57) 0,662** 0,000 Valid
58 (SIA58) 0,470** 0,000 Valid
Sumber: Data primer yang diolah
Tabel 4.10 menunjukkan variabel sistem informasi akuntansi
berbasis teknologi mempunyai kriteria valid untuk semua item
pertanyaan dengan nilai signifikansi lebih kecil dari 0,05 (Imam
Ghozali, 2009)..
97
Tabel 4.11
Hasil Uji Validitas Jasa Audit E-commerce
Nomor
Butir Pertanyaan
Pearson
Corelation
Sig
(2-Tailed) Keterangan
59 (TJE59) 0,736**
0,000 Valid
60 (TJE60) 0,637**
0,000 Valid
61 (TJE61) 0,636**
0,000 Valid
62 (TJE62) 0,704**
0,000 Valid
63 (TJE63) 0,775**
0,000 Valid
64 (TJE64) 0,381**
0,000 Valid
65 (TJE65) 0,490**
0,000 Valid
66 (TJE66) 0,665**
0,000 Valid
67 (TJE67) 0,640**
0,000 Valid
68 (TJE68) 0,731**
0,000 Valid
69 (TJE69) 0,686**
0,000 Valid
70 (TJE70) 0,703**
0,000 Valid
71 (TJE71) 0,483**
0,000 Valid
72 (TJE72) 0,567**
0,000 Valid
73 (TJE73) 0,567**
0,000 Valid
74 (TJE74) 0,444**
0,000 Valid
75 (TJE75) 0,654**
0,000 Valid
76 (TJE76) 0,707**
0,000 Valid
77 (TJE77) 0,293**
0,004 Valid
78 (TJE78) 0,770**
0,000 Valid
79 (TJE79) 0,725**
0,000 Valid
80 (TJE80) 0,563**
0,000 Valid
81 (TJE81) 0,787**
0,000 Valid
Tabel 4.11 menunjukkan variabel jasa audit e-commerce
mempunyai kriteria valid untuk semua item pertanyaan dengan nilai
signifikansi lebih kecil dari 0,05 (Imam Ghozali, 2009).
b. Hasil Uji Reliabilitas
Uji reliabilitas dilakukan untuk menilai konsistensi dari
instrumen penelitian. Suatu instrumen penelitian dapat dikatakan
98
reliabel jika nilai Cronbach Alpha berada diatas 0,6. Tabel 4.13
menunjukkan hasil uji reliabilitas untuk delapan variabel penelitian
yang digunakan dalam penelitian ini.
Tabel 4.12
Hasil Uji Reliabilitas
Variabel Cronbach’s
Alpha Keterangan
Perkembangan Bisnis E-commerce 0,912 Reliabel
Sistem Informasi Akuntansi berbasis
Teknologi
0,948 Reliabel
Jasa Audit E-commerce 0,922 Reliabel
Sumber: Data primer yang diolah
Tabel 4.13 menunjukkan nilai cronbach’s alpha atas variabel
perkembangan bisnis e-commerce sebesar 0,912, sistem informasi
akuntansi berbasis teknologi sebesar 0,948, jasa audit e-commerce
sebesar 0,922. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa pernyataan
dalam kuesioner ini reliabel karena mempunyai nilai cronbach’s alpha
lebih besar dari 0,6. Hal ini menunjukkan bahwa setiap item
pernyataan yang digunakan akan mampu memperoleh data yang
konsisten yang berarti bila pernyataan itu diajukan kembali akan
diperoleh jawaban yang relatif sama dengan jawaban sebelumnya.
3. Hasil Uji Asumsi Klasik
a. Hasil Uji Multikolonieritas
Untuk mendeteksi adanya problem multiko, maka dapat
dilakukan dengan melihat nilai Tolerance dan Variance Inflation
Factor (VIF) serta besaran korelasi antar variabel independen.
99
Tabel 4.13
Hasil Uji Multikolonieritas
Berdasarkan tabel 4.14 diatas terlihat bahwa nilai tolerance
mendekati angka 1 dan nilai variance inflation factor (VIF) disekitar
angka 1 untuk setiap variabel, yang ditunjukkan dengan nilai tolerance
untuk perkembangan bisnis e-commerce dan sistem akuntansi
akuntansi sebesar 0,990 serta VIF 1,010. Dengan demikian, dapat
disimpulkan bahwa model persamaan regresi tidak terdapat problem
multikolinearitas dan dapat digunakan dalam penelitian ini.
b. Hasil Uji Normalitas
Uji normalitas digunakan untuk menguji apakah dalam sebuah
model regresi, variabel dependen dan variabel independen atau
keduanya mempunyai distribusi normal atau tidak. Model regresi yang
baik adalah distribusi data normal atau mendekati normal.
Coefficientsa
Model
Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
t Sig.
Collinearity Statistics
B Std. Error Beta Tolerance VIF
1 (Constant) .306 3.681 .083 .934
TPBE -.045 .034 -.046 -1.335 .185 .990 1.010
TSIA .632 .023 .946 27.274 .000 .990 1.010
a. Dependent Variable: TJAE
Sumber: Data Primer yang diolah
100
Sumber: Data primer yang diolah
Gambar 4.3
Hasil Uji Normalitas Menggunakan Grafik P-Plot
Hasil uji normalitas berdasarkan output histogram disajikan
pada gambar berikut ini.
Sumber: Data primer yang diolah
Gambar 4.4
Hasil Uji Normalitas Menggunakan Grafik Histogram
101
Gambar 4.1 dan 4.2 memperlihatkan penyebaran data yang berada
disekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis diagonal, ini
menunjukkan bahwa model regresi telah memenuhi asumsi
normalitas.
c. Hasil Uji Heteroskedastisitas
Pengujian heteroskedastisitas dilakukan untuk menguji apakah
dalam sebuah model regresi, terjadi ketidaksamaan varians dari
residual dari satu pengamatan ke pengamatan yang lain. Jika varians
dari residual dari suatu pengamatan ke pengamatan yang lain tetap,
maka disebut homoskedastisitas.
Sumber: Data primer yang diolah
Gambar 4.5
Grafik Scatterplot
102
Berdasarkan gambar 4.3, grafik scatterplot menunjukkan
bahwa data tersebar di atas dan di bawah angka 0 (nol) pada sumbu Y
dan tidak terdapat suatu pola yang jelas pada penyebaran data tersebut.
Hal ini berarti tidak terjadi heteroskedastisitas pada model persamaan
regresi, sehingga model regresi layak digunakan untuk memprediksi
kebutuhan jasa audit e-commerce berdasarkan variabel yang
mempengaruhinya, yaitu perkembangan bisnis e-commerce dan sistem
informasi akuntansi berbasis teknologi.
4. Hasil Uji Hipotesis
a. Pengujian Hipotesis Regresi Linier Berganda
Uji hipotesis regresi linier berganda digunakan untuk mengetahui
pengaruh antara dua atau lebih variable independen dengan satu
variable dependen. Analisis ini juga untuk memprediksikan nilai dari
variable dependen apabila nilai variable independen mengalami
kenaikan atau penurunan, dan untuk mengetahui arah hubungan antara
variable independen dengan variable dependen apakah masing-masing
variable independen berhubungan positif atau negative (Duwi Priyatno,
2013:116).
a) Uji koefisien determinasi
Berikut ini disajikan hasil uji koefisien determinasi untuk
variabel X1, X2, dan Y.
103
Tabel 4.14
Hasil Uji Koefisien Determinasi (R2) Variabel Y, X1, dan X2
Model Summary
Model R R
Square
Adjusted R
Square
Std. Error of
the Estimate
1 .943a .889 .887 3.275
a. Predictors: (Constant), TSIA, TPBE
Sumber: Data Primer yang diolah
Tabel 4.15 menunjukkan variasi variable Pengaruh
Perkembangan E-commerce, dan Sistem Informasi Akuntansi
berbasis Teknologi dapat menjelaskan 88,9% variasi variable
kebutuhan Jasa Audit E-commerce. Sisanya 11,1% dijelaskan
oleh variabel lain yang digunakan dalam penelitian ini, seperti
ketersediaan infrastruktur (Bambang Widarno, 2007), pendidikan
pengauditan (Jagdis Pathak, 2010), mahalnya biaya investasi
(Silviu Vlad Mirescu dan Titu Maiorescu, 2010).
b) Uji Signifikansi Parameter Individual (Uji t Statistik)
Tabel 4.16 menunjukkan bahwa Perkembangan Bisnis E-
commerce, dan Sistem Informasi Akuntansi berbasis Teknologi,
secara individual berpengaruh terhadap variabel kebutuhan Jasa
Audit E-commerce.
104
Tabel 4.15
Hasil Uji Statistik t Variabel Y, X1, dan X2
Coefficientsa
Model
Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
t Sig. B Std. Error Beta
1 (Constant) .306 3.681 .083 .934
TPBE -.045 .034 -.046 -1.335 .185
TSIA .632 .023 .946 27.274 .000
a. Dependent Variable: TJAE
Sumber: Data primer yang diolah
Hasil Uji Hipotesis 1: Pengaruh perkembangan bisnis e-
commerce.
Hasil uji hipotesis 1 dapat dilihat pada Tabel 4.16, variabel
perkembangan bisnis e-commerce mempunyai tingkat signifikansi
sebesar 0,185. Hal ini berarti menolak H1 sehingga dapat dikatakan
bahwa perkembangan bisnis e-commerce tidak berpengaruh
secara signifikan kebutuhan jasa audit e-commerce. karena tingkat
signifikansi yang dimiliki variable perkembangan bisnis e-
commerce lebih besar dari 0,05.
Hasil Uji Hipotesis 2: Pengaruh sistem informasi akuntansi
berbasis teknologi.
Hasil uji hipotesis 2 dapat dilihat pada tabel 4.16, variabel
perkembangan sistem informasi akuntansi berbasis teknologi
mempunyai tingkat signifikansi sebesar 0,000. Hal ini berarti
105
menerima H2 sehingga dapat dikatakan bahwa pengaruh
perkembangan sistem informasi akuntansi berbasis teknologi
berpengaruh secara signifikan terhadap kebutuhan jasa audit e-
commerce karena tingkat signifikansi yang
dimiliki variabel perkembangan sistem informasi akuntansi
berbasis teknologi lebih kecil dari 0,05.
c) Uji Signifikansi Simultan (Uji Statistik F)
Tabel 4.17 menyajikan hasil uji statistik F untuk variabel Y, X1,
dan X2.
Tabel 4.16
Hasil Uji Statistik F Variabel Y, X1, dan X2
ANOVAa
Model Sum of Squares df
Mean Square F Sig.
1 Regression 7997.862 2 3998.931 372.878 .000
b
Residual 997.377 93 10.724
Total 8995.240 95
a. Dependent Variable: TJAE
b. Predictors: (Constant), TSIA, TPBE
Sumber: Data primer yang diolah
Tabel di atas menunjukkan nilai F hitung sebesar 372,878
dengan tingkat signifikansi 0,000. Karena probabilitas
signifikansi jauh lebih kecil dari 0,05, sehingga dapat disimpulkan
bahwa Pengaruh Bisnis E-commerce dan Sistem Informasi
106
Akuntansi berbasis Teknologi secara simultan berpengaruh
signifikan terhadap Kebutuhan Jasa Audit E-commerce.
Berdasarkan tabel 4.16 maka dapat diperoleh model
persamaan regresi sebagai berikut:
Pada persamaan regresi di atas menunjukkan nilai konstanta
sebesar 0,306. Hal ini menyatakan bahwa jika variabel
perkembangan bisnis e-commerce dan perkembangan sistem
informasi akuntansi berbasis teknologi dianggap konstan atau
bernilai 0 (nol), maka kebutuhan jasa audit e-commerce akan
meningkat sebesar 0,306 satuan atau 30,6%.
Koefisien regresi pada variabel perkembangan bisnis e-
commerce sebesar 0,45, hal ini berarti jika variabel perkembangan
bisnis e-commerce bertambah satu satuan maka variabel
kebutuhan jasa audit e-commerce akan meningkat sebesar 0,45
satuan atau 45%, dengan catatan variabel lain dianggap konstan.
Koefisien regresi pada variabel perkembangan sistem
informasi akuntansi berbasis teknologi sebesar 0,632, hal ini
berarti jika variabel perkembangan sistem informasi akuntansi
berbasis teknologi bertambah satu satuan maka variabel
kebutuhan jasa audit e-commerce akan meningkat sebesar 0,632
Y = 0,306 + 0,45X1 + 0,632X2
107
satuan atau 63,2 %, dengan catatan variabel lain dianggap
konstan.
C. Pembahasan
1. Pengaruh perkembangan bisnis e-commerce terhadap kebutuhan jasa audit
e-commerce.
Hasil uji hipotesis menunjukkan bahwa variabel perkembangan bisnis
e-commerce tidak berpengaruh secara signifikan terhadap kebutuhan jasa
audit e-commerce. karena tingkat signifikansi yang dimiliki variabel
perkembangan bisnis e-commerce lebih besar dari 0,05. Variabel
perkembangan bisnis e-commerce mempunyai tingkat signifikansi sebesar
0,185.
Kehadiran e-commerce pada saat ini bukan hanya menjadi sebuah
“trend” atau fenomena sesaat, namun sudah menjadi kebutuhan. Disadari
maupun tidak e-commerce telah merubah semua aspek kehidupan. Jasa e-
commerce yang ada saat ini belum maksimal karena masih banyaknya
kendala baik dari ketersediaan infrastruktur, perkembangan teknologi,
factor keamanan, hingga kurangnya pendidikan. Untuk melakukan
penanganan terhadap e-commerce para pelaku bisnis e-commerce
membutuhkan bantuan ahli ekonomi akuntansi yaitu auditor. Auditor yang
dibutuhkan adalah dengan spesialisasi khusus di bidang audit e-commerce
atau audit forensic. Jasa yang diberikan berkenaan dengan jaminan atas
108
tingkat keamanan dan kesesuaian transaksi yang berjalan dengan
ketentuan yang berlaku.
Penelitian ini mendukung penelitian Silviu Vlad Mirescu, Titu
Maiorescu (2010) yang menyatakan bahwa perkembangan bisnis e-
commerce tidak mempengaruhi kebutuhan jasa audit e-commerce, karena
hanya mengambil bagian kecil dalam kegiatan makro ekonomi dan masih
sedikitnya perusahaan yang membutuhkan jasa audit e-commerce. Hal ini
disebabkan masih mahalnya biaya yang harus dikeluarkan untuk investasi
e-commerce dan jasa audit e-commerce tersebut.
Hasil penelitian ini tidak mendukung penelitian yang dilakukan Saring
Suhendro (2007) yang menyatakan bahwa perkembangan bisnis e-
commerce berpengaruh terhadap kebutuhan jasa audit e-commerce. Serta
hasil penelitian yang dilakukan oleh Jagdis Pathak et al. (2010), Ning
Zhao, David C. yen, dan I-Chiu Chang (2004), Bambang Widarno (2010).
2. Pengaruh perkembangan sistem informasi akuntansi berbasis teknologi
terhadap kebutuhan jasa audit e-commerce.
Analisis uji hipotesis variabel perkembangan sistem informasi
akuntansi berbasis teknologi berpengaruh secara signifikan terhadap
kebutuhan jasa audit e-commerce. karena tingkat signifikansi yang dimiliki
variabel perkembangan bisnis e-commerce lebih kecil dari 0,05. Variabel
109
perkembangan sistem informasi akuntansi berbasis teknologi mempunyai
tingkat signifikansi sebesar 0,000.
Perkembangan akuntansi yang menyangkut SIA berbasis komputer
dalam menghasilkan laporan keuangan akan mempengaruhi praktik
pengauditan. Perubahan proses akuntansi akan mempengaruhi proses audit
karena audit merupakan suatu bidang praktik yang menggunakan laporan
keuangan (produk akuntansi) sebagai objeknya. Kemajuan TI juga
mempengaruhi perkembangan proses audit. Kemajuan software audit
memfasilitasi pendekatan audit berbasis komputer.
Penelitian ini mendukung penelitian Mulyadi (2007) yang menyatakan
bahwa perkembangan sistem informasi akuntansi berpengaruh secara
signifikan terhadap kebutuhan jasa audit e-commerce, serta hasil penelitian
Jagdis Pathak et al. (2010), Ning Zhao, David C. yen, dan I-Chiu Chang
(2004), Saring Suhendro (2007).
3. Pengaruh perkembangan bisnis e-commerce dan perkembangan sistem
informasi akuntansi berbasis teknologi terhadap kebutuhan jasa audit e-
commerce.
Hasil uji hipotesis H3 menunjukkan bahwa perkembangan bisnis e-
commerce dan perkembangan sistem informasi akuntansi berbasis teknologi
secara bersama-sama (simultan) berpengaruh signifikan terhadap kebutuhan
jasa audit e-commerce. Hal ini menunjukkan bahwa pengaruh
110
perkembangan bisnis e-commerce dan perkembangan sistem informasi
akuntansi berbasis teknologi memiliki andil yang besar terhadap besarnya
kebutuhan akan jasa audit e-commerce. Perkembangan bisnis e-commerce
memberikan alternative yang menguntungkan bagi pelaku bisnis, mereka
membutuhkan kehandalan informasi.
Karena sedemikian kompleksnya pemrosesan berbasis komputer, maka
auditor khusus seperti Computer Information System Auditor (CISA)
menjadi suatu kebutuhan yang mendesak. CISA harus memiliki kemampuan
khusus, seperti pemahaman mengenai hardware, software, database,
teknologi pengkomunikasian data, serta pengendalian yang berorientasi
pada komputer (Computer Oriented Controll) dan teknik pengauditan.
Hasil penelitian ini konsisten dengan penelitian yang dilakukan oleh
Mulyadi (2007) dan Jagdis Pathak et al. (2010), yang menyatakan bahwa
perkembangan bisnis e-commerce dan perkembangan sistem informasi
akuntansi berbasis teknologi secara simultan berpengaruh terhadap
kebutuhan jasa audit e-commerce, juga mendukung penelitian Ning Zhao,
David C. yen, dan I-Chiu Chang (2004), Saring Suhendro (2007).
111
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Perkembangan
bisnis e-commerce dan perkembangan sistem informasi akuntansi berbasis
teknologi terhadap kebutuhan jasa audit e-commerce. Berdasarkan pada data
yang telah dikumpulkan dan hasil pengujian yang telah dilakukan terhadap
permasalahan dengan menggunakan model regresi regresi berganda, maka
dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:
1. Perkembangan bisnis e-commerce terhadap kebutuhan jasa audit e-
commerce tidak berpengaruh secara signifikan terhadap kebutuhan jasa
audit e-commerce. karena tingkat signifikansi yang dimiliki variabel
perkembangan bisnis e-commerce lebih besar dari 0,05. Variabel
perkembangan bisnis e-commerce mempunyai tingkat signifikansi sebesar
0,185.
2. Perkembangan sistem informasi akuntansi berbasis teknologi terhadap
kebutuhan jasa audit e-commerce berpengaruh secara signifikan terhadap
kebutuhan jasa audit e-commerce. karena tingkat signifikansi yang
dimiliki variabel perkembangan bisnis e-commerce lebih kecil dari 0,05.
Variabel perkembangan sistem informasi akuntansi berbasis teknologi
mempunyai tingkat signifikansi sebesar 0,000.
112
3. Perkembangan bisnis e-commerce dan perkembangan sistem informasi
akuntansi berbasis teknologi secara simultan berpengaruh terhadap
kebutuhan jasa audit e-commerce.
B. Implikasi
Berdasarkan kesimpulan penelitian menyatakan bahwa perkembangan
bisnis e-commerce tidak berpengaruh terhadap kebutuhan jasa audit e-
commerce. Hal ini membuktikan bahwa perkembangan bisnis e-commerce
yang terjadi di dunia khususnya di Indonesia tidak mempengaruhi kebutuhan
jasa audit e-commerce, belum banyaknya perusahaan yang mengadopsi
teknologi e-commerce membuat kebutuhan jasa audit e-commerce belum
banyak dibutuhkan. Ukuran perusahaan turut menentukan keputusan untuk
mengadopsi teknologi e-commerce. Perkembangan bisnis e-commerce lebih
sering diasosiasikan dengan konsultan teknologi informasi (TI) dibandingkan
dengan auditor e-commerce.
Berdasarkan kesimpulan penelitian ditemukan bahwa perkembangan
sistem informasi akuntansi berbasis teknologi berpengaruh secara signifikan
terhadap kebutuhan jasa audit e-commerce. Hal ini membuktikan bahwa
perkembangan sistem informasi akuntansi berbasis teknologi turut membuat
meningkatnya kebutuhan jasa audit e-commerce. Perlunya perusahaan untuk
menguji kehandalan serta keamanan sistem informasi akuntansi yang
dimilikinya membuat mereka membutuhkan seorang ahli akuntansi yang
memiliki kemampuan dalam lingkungan tata kelola teknologi e-commerce
113
yaitu auditor e-commerce. Konsultan teknologi informasi (TI) dalam hal ini
dipandang kurang memiliki kemampuan yang memadai dari sisi akuntansi,
hal inilah yang mendasari sistem informasi akuntansi yang berbasis teknologi
membutuhkan auditor e-commerce untuk dapat menguji kehandalan serta
keamanan sistem informasi akuntansi agar dapat berjalan secara optimal dan
sesuai dengan peraturan yang berlaku.
Berdasarkan penelitian, menunjukkan bahwa variabel perkembangan
bisnis e-commerce dan perkembangan sistem informasi akuntansi berbasis
teknologi berpengaruh secara simultan dan signifikan terhadap kebutuhan
jasa audit e-commerce. Hal ini membuktikan bahwa setiap perkembangan
bisnis e-commerce dan sistem informasi akuntansi berbasis teknologi yang
terjadi mempengaruhi kebutuhan akan jasa audit e-commerce. Transaksi
elektronik yang menjadi inti dari e-commerce memiliki berbagai keunggulan
bagi bisnis, karena dapat memotong biaya perusahaan secara signifikan dan
lebih cepatnya informasi didapatkan secara real time. Namun tidak adanya
bukti fisik mengenai transaksi, resiko kegagalan sistem, dan kerentanan
terhadap virus merupakan resiko yang harus diterima perusahaan yang
mengadopsi teknologi e-commerce. Perkembangan teknologi e-commerce
turut menjadi andil terhadap perkembangan sistem informasi akuntansi.
Kebutuhan bagi perusahaan untuk memiliki sistem informasi akuntansi
berbasis teknologi yang dapat diandalkan. Perkembangan bisnis e-commerce
dan perkembangan sistem informasi akuntansi berbasis teknologi
membutuhkan jasa auditor yang memiliki keahlian di bidang akuntansi dan
114
memiliki keahlian di bidang teknologi informasi untuk dapat memahami
resiko e-commerce yang kompleks.
C. Saran
Penelitian ini dimasa mendatang diharapkan dapat menyajikan hasil
penelitian yang lebih berkualitas lagi dengan adanya beberapa masukan
mengenai beberapa hal diantaranya:
1. Untuk penelitian selanjutnya disarankan untuk menambah variabel
dependen atau mengganti variabel dependen pengaruh perkembangan
bisnis e-commerce dengan variabel lain yang lebih berpengaruh terhadap
kebutuhan jasa audit e-commerce.
2. Penelitian lebih lanjut disarankan untuk menambah variabel-variabel yang
berpengaruh terhadap kebutuhan jasa audit e-commerce. Seperti tingkat
keamanan, computer anxiety, keahlian, dll.
3. Penelitian selanjutnya disarankan untuk menggunakan koresponden
gabungan antara auditor internal dan auditor eksternal, agar hasil
penelitian yang dilakukan bisa digeneralisasi dalam upaya memberikan
dukungan empiris terhadap teori yang diajukan.
4. Peneliti selanjutnya disarankan untuk mendapatkan data berupa
wawancara dari beberapa auditor yang menjadi responden penelitian agar
bisa mendapatkan data yang lebih nyata dan bisa keluar dari pertanyaan-
pertanyaan kuesioner yang mungkin terlalu sempit atau kurang
menggambarkan keadaan yang sesungguhnya.
115
5. Penelitian lebih lanjut diharapkan dapat memperluas daerah survei,
sehingga hasil penelitian lebih mungkin untuk disimpulkan secara umum.
116
DAFTAR PUSTAKA
Agoes, Soekrisno. “Auditing (Pemeriksaan Akuntansi) oleh KAP”, Edisi Ketiga,
Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (FEUI), Jakarta, 2004.
Akmal, & Marmah Hadi (2010). EDP Audit: Praktek Teknik Audit Berbantuan
Komputer dengan Aplikasi MS Excel dan ACL. Jakarta: Penerbit Erlangga.
Amijaya, Gilang Rizky. (2010). Pengaruh Persepsi Teknologi Informasi,
Kemudahan, Resiko, Dan Fitur Layanan Terhadap Minat Ulang Nasabah
Bank Dalam Menggunakan Internet Banking (Studi Pada Nasabah Bank
BCA). Skripsi. Universitas Diponegoro. Semarang.
Anonim, “Data Pengguna Internet di Asia” diakses dari
http://www.internetworldstats.com
Anonim, “Data Pengguna Internet di Indonesia” diakses dari
http://www.internetworldstats.com
Anonim, Perkembangan Bisnis E-commerce. (online). http://e-
commerce.site90.net/ diakses pada tanggal 12 Januari 2013 pukul 17.00
WIB).
Arens, A.A. and Loebbeck yang diterjemahkan oleh A.A Jusuf (1997). Auditing:
Pendekatan Terpadu. Jakarta: Salemba Empat.
Asnawi, Haris Faulidi (2004). Transaksi Bisnis E-commerce Perspektif Islam.
Yogyakarta: Magistra Insania Press.
Bambang Widarno. 2007. “Bisnis E-commerce: Kekhawatiran, Keandalan
Transaksi, Perlindungan dan Keamanan Atas Informasi”. Jurnal
Ekonomi dan Kewirausahaan Vol. 7, No. 1, April 2007 : 1 – 7
Basalamah, Anies S. M. (2011). Auditing PDE dengan Standar IAI: Edisi Kelima.
Depok: Usaha Kami.
Belkaoui, Ahmed Riahi. 2000. Accounting Theory. 4th edition. Thomson
Learning.
117
Caster, Paul and Dino Verardo (2007). “Technology Change the Form and
Competence of Audit Evidence”. The CPA Journal
Dharma, Fitria. “Pengaruh Structural Assurance dan Perceived Reputation
Terhadap Trust Pengguna Internet di Sistem E-Commerce”. Simposium
Nasional Akuntansi 9. Padang
Fajri, Em Zul dan Ratu Aprilia Senja. Kamus Lengkap Bahasa Indonesia. Difa
Publisher.
Ghozali, Imam. “Aplikasi Analisis Multivariate dengan program SPSS”, Salemba
Empat, Jakarta, 2009.
Gondodiyoto, Sanyoto. Audit Sistem Informasi. Mitra Wacana Media. 2007
Grolier (1974). The New Grolier Webster International Dictionary of The English
Language. Volume I. The English-Language Institut of America, Inc.
Halim, Abdul. 2007. Auditing dan Sistem Informasi (isu-isu Dampak Teknologi
Informasi). Yogyakarta : UUP AMP YKPN.
Ikatan Akuntan Indonesia. 2001. Standar Profesional Akuntan Publik. Jakarta :
Salemba Empat.
Indrajit, Richardus Eko. 2001.“E-Commerce: Kiat dan Strategi Bisnis di Dunia
Maya”. Jakarta: Elex-Media Komputindo.
Indriantoro, Nur dan Bambang Supomo. “Metodologi Penelitian Bisnis Untuk
Akuntansi & Manajemen”, BPFE, Yogyakarta, 2002.
Irfansyah Noor. 2006. Sikap Auditor Terhadap Jasa Audit E-
Commerce.Universitas Widyatama.
Isnaeni Achdiat. 2000. The Accountants Role’s in E-Commerce. CIA, CISA.
Kanter, Howard. “System Auditing in a Paperless Environment”. Jan-Mar 2001:
pg. 43. Ohio CPA Journal
Kieso, Donald E., Jerry J. Weygandt, Terry D. Warfield. 2011. Akuntansi
Intermediate: Jilid 1. Edisi 12. Erlangga.
118
Maharsi, Sri Pengaruh. 2000. “Perkembangan Teknologi Informasi Terhadap
Bidang Akuntansi Manajemen”. Jurnal Akuntansi & Keuangan Vol. 2,
No. 2, Nopember 2000: 127 – 137
Mirescu, Silviu Vlad and Titu Maiorescu (2010). “The Premises and The
Evolution of Electronic Commerce”. Journal of Knowledge
Management, Economics, and Information Technology.
Mulyadi. 2004. Auditing. Jakarta : Salemba Empat.
Nazar, M. Rafki dan Syahran. 2008. “Pengaruh Privasi, Keamanan, Kepercayaan,
dan Pengalaman Terhadap Niat Untuk Bertransaksi secara Online”.
Simposium Nasional Akuntansi 11. Pontianak.
Pathak, Jagdis, Mary Lind, and Mohammad Abdolmohammadi. (2010). “E-
Commerce Audit Judgment Expertise: Does Expertise in System Change
Management and Information Technology Auditing Mediate E-
Commerce Audit Judgment Expertise?”. Informatica Economica vol. 14,
no. 1/2010
Piscevic, Milos and Dejan Simic. (2009). “Reducing E-commerce Risks Using
Digital Certificates”. Yugoslav Journal of Operations Research Vol 19
(2009), Number 1, 185-194
Press, Oxford University (2000). Oxford Advanced Learner’s Dictionary of
Current English. Sixth Edition. New York: Oxford University Press.
Rahardjo, Budi. 2002. Keamanan Sistem Informasi Berbasis Internet. (Online).
(http://www.cert.or.id/~budi/books/handbook.pdf), diakses 23
September 2010.
Randal J. Elder, Mark S. Beasley, Alvin A. Arens, dan Amir Abadi Jusuf (2012).
Jasa Audit dan Assurance: Pendekatan Terpadu (Adaptasi Indonesia).
Jakarta: Salemba Empat.
Santos, Carlo and Jose Tribolet (2004). "The Impact of E-Commerce On The
Internal Control and On Auditing Practices”. IADIS International
Conference e-Commerce
Santoso, Singgih. “Buku Latihan SPSS Statistik Parametrik”, PT. Elex Media
Komputindo, Jakarta, 2004.
119
Schneider, Gary P. 2007. “Electronic Commerce (Seventh Annual Edition)”.
Galatea Training Services Limited.
Singleton, Hall. 2007. Audit Teknologi Informasi dan Assurance. Jakarta :
Salemba Empat.
Suhendro, Saring. "Auditing E-Commerce: Proses Pengumpulan dan Validasi
bukti Audit." Journal Economy FE UNILA.
Taylor, Shelley E., Letitia Anne Peplau, David O. Sears (2009). Psikologi Sosial:
Edisi Kedua Belas. Jakarta: Kencana.
Umar, Husain. (2005). Business An Introduction. Jakarta: Gramedia Pustaka
Utama.
Urbaczewski, A., L. M. Jessup, and B. Wheeler, “Electronic Commerce Research:
A Taxonomy and Synthesis,” Journal of Organizational Computing and
Electronic Commerce, Vol. 12, No. 4 (2002), pp. 263–305.
Wijanto, Setyo Hari dan Istianingsih. 2008. “Pengaruh Kualitas Sistem Informasi,
Perceived Usefullness, dan Kualitas Informasi terhadap Kepuasan
Pengguna Akhir Software Akuntansi”. Simposium Nasional Akuntansi
11. Pontianak.
Wilkinson, Joseph W. 2000. Accounting Information Systems. 4th edition. New
York: John Wiley & Son.
Yu, Chien-Chih et al. "The Impact of Electronic Commerce on auditing Practices:
An Model Process Model for Evidence Collection for Evidence
Collection and Validtion”. International of Intelligence System in
Accounting, Finance, and management, Sep 2000:, pg 195
Zhao, Ning, David C. Yen, I-Chiu Chang. “Auditing in the E-commerce era”.
Information Management and Computer Security, 2004; pg 389
120
Lampiran 1
Surat Penelitian Skripsi
121
123
Lampiran 2
Surat Penelitian
124
Hal: Permohonan Pengisian Kuesioner Jakarta, 6 Juni 2013
Kepada Yth.
Bapak/Ibu/Sdr/i Responden
Di Tempat
Dengan hormat,
Sehubungan dengan penyelesaian tugas akhir sebagai mahasiswi Program Strata Satu
(S1) Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, saya:
Nama : Nur Haya Sophia Z.
NIM : 107082003787
Fak/Jur : Ekonomi dan Ilmu Sosial/Akuntansi
bermaksud melakukan penelitian ilmiah untuk penyusunan skripsi dengan judul “Pengaruh
Perkembangan Bisnis E-commerce dan Sistem Informasi Akuntansi berbasis Teknologi
terhadap kebutuhan Jasa Audit E-commerce”.
Untuk itu, saya sangat mengharapkan kesediaan Bapak/Ibu/Sdr/i untuk menjadi
responden dengan mengisi lembar kuesioner ini secara lengkap dan sebelumnya saya mohon
maaf telah menggangu waktu bekerja Bapak/Ibu/Sdr/i. Data yang diperoleh hanya akan
digunakan untuk kepentingan penelitian dan tidak digunakan sebagai penilaian kinerja di
tempat Bapak/Ibu/Sdr/i bekerja, sehingga kerahasiaannya akan saya jaga sesuai dengan etika
penelitian.
Informasi yang diperoleh atas partisipasi Bapak/Ibu/Sdr/i merupakan faktor kunci untuk
mengetahui pengaruh perkembangan bisnis e-commerce dan sistem informasi akuntansi
berbasis teknologi terhadap kebutuhan jasa audit e-commerce.
Dimohon untuk membaca setiap pertanyaan secara hati-hati dan menjawab dengan
lengkap semua pertanyaan, karena apabila terdapat salah satu nomor yang tidak diisi
maka kuesioner dianggap tidak berlaku.
Tidak ada jawaban yang salah atau benar dalam pilihan anda, yang penting
memilih jawaban yang sesuai dengan pendapat anda.
125
127
Lampiran 3
Surat Keterangan
Dari KAP
128
Bila ada kritik dan saran dapat menghubungi Nur Haya Sophia Z. (081221675857), Page 129 e-mail: [email protected], terima kasih…
Bila ada kritik dan saran dapat menghubungi Nur Haya Sophia Z. (081221675857), Page 130 e-mail: [email protected], terima kasih…
131
Lampiran 4
Kuesioner penelitian
Bila ada kritik dan saran dapat menghubungi Nur Haya Sophia Z. (081221675857), Page 132 e-mail: [email protected], terima kasih…
KUESIONER
PENGARUH PERKEMBANGAN BISNIS E COMMERCE DAN
SISTEM INFORMASI AKUNTANSI BERBASIS TEKNOLOGI
TERHADAP KEBUTUHAN JASA AUDIT E COMMERCE
JURUSAN AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI DAN ILMU SOSIAL
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH
JAKARTA
1433 H/2013 M
Bila ada kritik dan saran dapat menghubungi Nur Haya Sophia Z. (081221675857), Page 133 e-mail: [email protected], terima kasih…
Hal: Permohonan Pengisian Kuesioner Jakarta, 6 Juni 2013
Kepada Yth.
Bapak/Ibu/Sdr/i Responden
Di Tempat
Dengan hormat,
Sehubungan dengan penyelesaian tugas akhir sebagai mahasiswi Program Strata Satu (S1)
Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, saya:
Nama : Nur Haya Sophia Z.
NIM : 107082003787
Fak/Jur : Ekonomi dan Ilmu Sosial/Akuntansi
bermaksud melakukan penelitian ilmiah untuk penyusunan skripsi dengan judul “Pengaruh
Perkembangan Bisnis E-commerce dan Sistem Informasi Akuntansi berbasis Teknologi
terhadap kebutuhan Jasa Audit E-commerce”.
Untuk itu, saya sangat mengharapkan kesediaan Bapak/Ibu/Sdr/i untuk menjadi responden
dengan mengisi lembar kuesioner ini secara lengkap dan sebelumnya saya mohon maaf telah
menggangu waktu bekerja Bapak/Ibu/Sdr/i. Data yang diperoleh hanya akan digunakan untuk
kepentingan penelitian dan tidak digunakan sebagai penilaian kinerja di tempat Bapak/Ibu/Sdr/i
bekerja, sehingga kerahasiaannya akan saya jaga sesuai dengan etika penelitian.
Informasi yang diperoleh atas partisipasi Bapak/Ibu/Sdr/i merupakan faktor kunci untuk
mengetahui pengaruh perkembangan bisnis e-commerce dan sistem informasi akuntansi
berbasis teknologi terhadap kebutuhan jasa audit e-commerce.
Dimohon untuk membaca setiap pertanyaan secara hati-hati dan menjawab dengan
lengkap semua pertanyaan, karena apabila terdapat salah satu nomor yang tidak diisi
maka kuesioner dianggap tidak berlaku.
Tidak ada jawaban yang salah atau benar dalam pilihan anda, yang penting memilih
jawaban yang sesuai dengan pendapat anda.
Bila ada kritik dan saran dapat menghubungi Nur Haya Sophia Z. (081221675857), Page 134 e-mail: [email protected], terima kasih…
Apabila diantara Bapak/Ibu/Sdr/i ada yang membutuhkan hasil penelitian ini, maka
Bapak/Ibu/Sdr/i dapat menghubungi saya (telpon dan e-mail tertera di bawah). Atas kesediaan
Bapak/Ibu/Sdr/i meluangkan waktu untuk mengisi dan menjawab semua pertanyaan dalam
eksperimen ini, saya sampaikan terima kasih.
Dosen Pembimbing Hormat saya,
Peneliti
(Dr. Amilin, SE, Ak, M.Si) (Nur Haya Sophia Z.)
Bila ada kritik dan saran dapat menghubungi Nur Haya Sophia Z. (081221675857), Page 135 e-mail: [email protected], terima kasih…
Nomor : ……… (diisi oleh peneliti)
IDENTITAS RESPONDEN
Nama : …………………….
(boleh tidak diisi)
Nama Perusahaan : …………………….
Jenis Kelamin : Laki-laki Perempuan
Umur : ………… tahun
Pendidikan Terakhir : D3 S1 S2 S3
Posisi Terakhir : …………………….
Pengalaman Kerja : < 1 tahun 1-3 tahun > 3 tahun
1. Variabel Perkembangan Bisnis E-commerce (X1)
Berilah tanda silang (X) pada pernyataan di bawah ini sesuai dengan penilaian anda, dimana:
1= Sangat Tidak Setuju (STS) 3= Netral (N) 5= Sangat Setuju (SS)
2= Tidak Setuju (TS) 4= Setuju (S)
No. Pernyataan STS TS N S SS
1. Saya merasa infrastuktur teknologi di Indonesia sudah
baik
2. Saya merasa puas dengan penyedia internet (Speedy,
Fast net, Biz net, dll).
3. Saya merasa tergantung dengan penyedia internet
(Speedy, Fast net, Biz net, dll).
4. Berdasarkan pengalaman saya menggunakan internet,
saya dapat mengetahui bahwa perusahaan e-commerce
akan menyediakan pelayanan yang baik
5. Berdasarkan pengalaman saya menggunakan internet,
saya dapat mengetahui bahwa perilaku perusahaan e-
commerce dapat diketahui
6. Saya rasa toko online dapat memenuhi janji-janjinya.
7. Menurut saya, transaksi melalui perusahaan e-commerce
dapat dipercaya
Bila ada kritik dan saran dapat menghubungi Nur Haya Sophia Z. (081221675857), Page 136 e-mail: [email protected], terima kasih…
No. Pernyataan STS TS N S SS
8. Saya rasa informasi yang ditawarkan oleh perusahaan e-
commerce jujur.
9. Saya merasa aman seandainya saya mengirim informasi
pribadi ke perusahaan e-commerce.
10. Saya merasa aman seandainya saya mengirim informasi
pribadi ke perusahaan e-commerce, saya yakin data
tersebut tidak akan diubah oleh pihak ketiga
11. Saya rasa perusahaan e-commerce memiliki kapasitas
teknis yang cukup untuk menjamin bahwa informasi
pribadi yang saya kirimkan tidak akan diubah oleh pihak
ketiga
12. Saya rasa terlalu banyak ketidak-pastian seandainya
memberikan informasi pribadi pada perusahaan e-
commerce.
13. Saya merasa diberikan kemudahan bertransaksi secara
online
14. Internet banking merupakan dampak dari perkembangan
bisnis e-commerce
15. Selain memberikan kemudahan, internet banking
memiliki resiko yang merugikan bisnis e-commerce
16. Saya rasa perusahaan e-commerce dilindungi oleh
hukum perlindungan informasi pribadi
17. Saya rasa perusahaan e-commerce tidak akan
memberikan informasi pribadi saya ke perusahaan lain
tanpa sepengetahuan saya
18. Saya merasa aman seandainya mengirim informasi
pribadi saya pada perusahaan e-commerce.
19. Saya merasa tidak dapat melepaskan diri dari internet
dalam aktifitas sehari-hari
20. Saya memiliki minimal satu perangkat teknologi
21. Bisnis e-commerce mustahil dilakukan tanpa peran
teknologi
Bila ada kritik dan saran dapat menghubungi Nur Haya Sophia Z. (081221675857), Page 137 e-mail: [email protected], terima kasih…
2. Variabel Sistem Informasi Akuntansi berbasis Teknologi (X2)
Berilah tanda silang (X) pada pernyataan di bawah ini sesuai dengan penilaian anda, dimana:
1= Sangat Tidak Setuju (STS) 3= Netral (N) 5= Sangat Setuju (SS)
2= Tidak Setuju (TS) 4= Setuju (S)
No. Pernyataan STS TS N S SS
22. Software akuntansi yang saya gunakan mampu
meningkatkan kapasitas pemrosesan data secara
signifikan.
23. Software akuntansi tersebut dapat dijalankan pada
komputer lain, selain komputer yang digunakan saat ini.
24. Software akuntansi tersebut, dapat digunakan dalam
lingkungan organisasi lain tanpa harus banyak
dimodifikasi lagi.
25. Software akuntansi tersebut memiliki sistem security
sehingga pemakai yang tidak berhak, tidak dapat
mengakses data yang terdapat di dalamnya.
26. Tersedia fasilitas untuk mengoreksi data (fungsi help)
pada software akuntansi tersebut.
27. Kesalahan (error) yang terjadi mudah dikoreksi dan
diidentifikasi dalam software tersebut.
28. Setiap bagian dari sistem memuat informasi yang cukup
untuk membantu saya memahami fungsi dari bagian
tersebut.
29. Meskipun pemakai telah lama tidak menggunakan
software akuntansi tersebut, akan mudah untuk
menggunakannya lagi.
30. Software akuntansi tersebut mudah dipelajari oleh orang
yang baru pertama kali menggunakannya.
31. Software akuntansi tersebut dapat digunakan untuk
berbagai perusahaan yang karakteristiknya berbeda.
32. Informasi yang dihasilkan software akuntansi tersebut
akurat.
33. Informasi yang dihasilkan software tersebut dapat
dipercaya.
34. Informasi yang dihasilkan software tersebut tepat waktu.
35. Informasi yang dihasilkan software tersebut relevan.
36. Informasi yang dihasilkan software tersebut mudah
dipahami.
Bila ada kritik dan saran dapat menghubungi Nur Haya Sophia Z. (081221675857), Page 138 e-mail: [email protected], terima kasih…
No. Pernyataan STS TS N S SS
37. Informasi yang dihasilkan software tersebut bersifat
detail dan benar.
38. Software akuntansi yang digunakan mampu memberikan
informasi persis seperti yang saya butuhkan.
39. Isi informasi yang dihasilkan oleh software akuntansi
yang digunakan, memang saya butuhkan.
40. Software Akuntansi yang digunakan menghasilkan
laporan yang tepat seperti yang saya butuhkan.
41. Software Akuntansi yang digunakan menghasilkan
informasi yang cukup.
42. Software Akuntansi yang digunakan bersifat akurat
(program/sistemnya).
43. Saya merasa puas dengan tingkat akurasi software yang
digunakan.
44. Software akuntansi yang digunakan mampu memberikan
informasi sesuai dengan format yang dibutuhkan.
45. Software akuntansi yang digunakan mampu
menghasilkan informasi yang dapat dipahami secara
jelas.
46. Software akuntansi yang saya gunakan bersifat user
friendly.
47. Mudah untuk menggunakan Software Akuntansi
tersebut.
48. Saya dapat memperoleh informasi yang saya butuhkan
tepat waktu.
49. Software akuntansi yang digunakan mampu
menghasilkan informasi yang bersifat mutakhir/ up to
date.
50. Software akuntansi yang digunakan, membantu saya
menyelesaikan tugas dengan lebih cepat.
51. Penggunaan software akuntansi dapat meningkatkan
kinerja saya.
52. Software akuntansi yang digunakan mampu
meningkatkan produktivitas kerja saya.
53. Software akuntansi yang digunakan mampu
meningkatkan efektivitas tugas saya.
54. Penggunaan software akuntansi mempermudah saya
dalam menyelesaikan pekerjaan.
Bila ada kritik dan saran dapat menghubungi Nur Haya Sophia Z. (081221675857), Page 139 e-mail: [email protected], terima kasih…
No. Pernyataan STS TS N S SS
55. Secara keseluruhan, software akuntansi yang digunakan
bermanfaat dalam pekerjaan saya.
56. Informasi yang saya terima dalam penggunaan internet
menjadi cepat
57. Penyampaian informasi dapat dilakukan dengan lebih
akurat
58. Input dan output yang didapat menjadi lebih efisien dan
efektif
3. Variabel Jasa Audit Ecommerce (Y)
Berilah tanda silang (X) pada pernyataan di bawah ini sesuai dengan penilaian anda, dimana:
1= Sangat Tidak Setuju (STS) 3= Netral (N) 5= Sangat Setuju (SS)
2= Tidak Setuju (TS) 4= Setuju (S)
No. Pernyataan STS TS N S SS
59. Auditor pelu memiliki pengetahuan Sistem Operasi
dalam melaksanakan tugas audit E-Commerce
60. Pemilihan Sistem Operasi merupakan salah satu hal yang
penting yang harus dicermati dalam strategi dasar
pengamanan E-Commerce
61. Dalam audit e-commerce, seorang auditor harus
menguasai logika pemrograman
62. Seorang auditor perlu memiliki pengetahuan
pemograman komputer dalam melaksanakan audit E-
Commerce
63. Auditor harus memiliki pengetahuan Teknologi jaringan
dalam melaksanakan Audit E- Commerce
64. Auditor tidak harus memiliki pengetahuan jaringan pada
E-Commerce dalam melaksanakan Audit E- Commerce
65. Kemampuan yang dimiliki sudah cukup untuk bisa
menerima penugasan audit E- Commerce
66. Auditor perlu memiliki pengetahuan dalam teknik
keamanan dalam sistem E-Commerce
67. Enkripsi merupakan hal yang penting dalam
pengamanan data pada suatu sistem E- Commerce
68. Pembuktian Digital seperti tanda digital merupakan hal
yang penting dalam pembuktian elektronik
69. Cara untuk melakukan pemeriksaan tingkat keamanan
dari suatu perusahaan e-commerce dengan memeriksa
sistem keamanan dalam e- commerce
Bila ada kritik dan saran dapat menghubungi Nur Haya Sophia Z. (081221675857), Page 140 e-mail: [email protected], terima kasih…
No. Pernyataan STS TS N S SS
70. Di dalam proses melakukan pengujian atas tindak lanjut
terhadap gangguan atau pembobolan (attack and
penetration) keamanan transaksi online dengan cara
memeriksa keandalan dalam sistem keamanan transaksi
online
71. Cara untuk seorang auditor meninjau berbagai alat atau
sistem yang dipergunakan untuk melindungi data
terhadap berbagai jenis kejahatan
72. Dalam proses audit e-commerce seorang auditor
melakukan analisis terhadap otorisasi yang berwenang
dengan menganalisis tanda tangan digital, sertifikat
digital dan control akses
73. Di dalam proses melakukan pengujian atas tindak lanjut
terhadap gangguan atau pembobolan (attack and
penetration) keamanan transaksi online tidak perlu
memeriksa keandalan dalam sistem keamanan transaksi
online
74. Seorang auditor yang akan melakukan audit e-commerce
harus memahami sistem Electronic Data Processing
(EDP) transaksi online yang diterapkan oleh perusahaan
tersebut
75. Seorang auditor yang memberikan jasa audit e-
commerce memahami teknologi informasi sistem
transaksi e-commerce yang diauditnya
76. Dalam proses audit e-commerce, seorang auditor perlu
melakukan analisis risiko (risk analysis) terhadap sistem
transaksi on-line yang digunakan
77. Dalam proses audit e-commerce, seorang auditor perlu
melakukan pengujian terhadap "control" atas transaksi
online pada perusahaan e-commerce
78. Hadirnya jasa audit e-commerce memang sesuatu yang
wajar seiring dengan perkembangan teknologi
79. Hadirnya jasa audit e-commerce akan menimbulkan
suatu peluang baru dalam karir para auditor
80. Jasa audit e-commerce merupakan prospek baru yang
cerah bagi seorang auditor
81. Bukan saja peluang auditor (sarjana-sarjana lulusan
fakutas ekonomi jurusan akuntansi) tapi juga bagi para
sarjana alumni falkutas teknik terutama dengan latar
belakang telekomunikasi komputer atau information
technology
142
Lampiran 5
Daftar Jawaban
Responden
143
Data Responden
No Jenis Kelamin Pendidikan Terakhir Posisi Terakhir Pengalaman Kerja Usia
1. 1 2 5 2 1
2. 1 2 4 3 2
3. 1 2 5 2 1
4. 1 2 4 2 2
5. 2 2 4 2 2
6. 2 2 5 2 1
7. 1 2 5 2 2
8. 1 2 5 2 2
9. 1 2 5 2 2
10. 2 2 5 2 2
11. 2 2 4 3 2
12. 2 2 4 3 2
13. 1 2 4 3 2
14. 2 2 4 3 2
15. 1 1 5 2 1
16. 2 2 4 2 1
17. 1 2 4 3 1
18. 2 2 4 2 1
19. 2 2 4 2 1
20. 2 2 5 2 2
21. 2 2 5 2 2
22. 2 2 5 3 2
23. 2 2 5 2 2
24. 2 2 5 2 2
25. 2 2 5 2 2
26. 2 1 5 1 1
27. 1 2 5 2 2
28. 1 2 5 2 1
29. 1 2 5 2 1
30. 1 2 4 3 2
31. 1 2 4 3 2
32. 2 2 4 3 2
33. 1 2 4 3 2
34. 2 2 4 3 2
35. 1 2 4 3 2
36. 1 2 3 3 2
37. 2 2 3 3 2
38. 1 2 3 3 2
39. 2 2 4 3 2
40. 1 2 5 2 1
144
No Jenis Kelamin Pendidikan Terakhir Posisi Terakhir Pengalaman Kerja Usia
41. 1 2 5 2 2
42. 1 2 5 1 2
43. 1 2 5 2 2
44. 1 2 5 2 2
45. 1 2 5 2 2
46. 2 2 5 2 2
47. 1 2 5 2 2
48. 2 2 5 2 2
49. 2 2 5 2 2
50. 2 2 5 2 2
51. 2 2 5 2 2
52. 1 3 2 3 4
53. 1 2 5 2 2
54. 1 2 4 3 2
55. 1 2 5 2 1
56. 1 2 4 2 1
57. 1 2 4 2 2
58. 1 2 4 2 2
59. 1 2 5 2 1
60. 1 2 5 2 1
61. 2 2 5 2 1
62. 2 2 5 3 2
63. 2 1 5 2 1
64. 2 2 5 1 1
65. 1 2 5 2 1
66. 1 2 5 2 1
67. 2 2 5 2 1
68. 1 2 5 2 2
69. 2 2 5 2 2
70. 1 2 5 2 2
71. 1 2 5 1 2
72. 2 2 5 2 2
73. 2 2 5 2 1
74. 2 2 4 2 2
75. 2 3 2 3 4
76. 1 3 2 3 4
77. 1 3 2 3 4
78. 1 2 3 3 2
79. 1 2 3 3 2
80. 2 2 3 3 3
81. 1 2 3 3 3
82. 1 2 3 3 3
83. 1 2 4 2 3
145
No Jenis Kelamin Pendidikan Terakhir Posisi Terakhir Pengalaman Kerja Usia
84. 2 1 4 2 1
85. 2 3 4 2 2
86. 1 1 4 2 1
87. 2 2 4 3 2
88. 1 2 4 3 2
89. 1 2 3 2 2
90. 2 2 3 2 2
91. 2 3 3 2 2
92. 2 2 4 2 2
93. 2 2 5 2 2
94. 1 2 5 2 1
95. 2 2 3 2 2
96. 2 2 3 2 2
146
Data Mentah X1
Perkembangan Bisnis E-commerce
No. X1 X2 X3 X4 X5 X6 X7 X8 X9 X10 X11 X12 X13 X14 X15 X16 X17 X18 X19 X20 X21 Total X1
1 3 3 2 4 3 3 3 3 4 4 4 2 5 2 3 4 3 3 5 5 5 73
2 2 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 5 4 3 3 3 3 3 5 4 5 73
3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 68
4 4 4 4 5 5 4 4 4 4 4 5 5 5 5 5 5 4 4 4 5 5 94
5 2 3 4 4 4 3 3 3 3 4 4 4 4 4 3 4 3 3 5 4 4 75
6 2 2 4 3 3 4 4 3 2 2 2 3 2 3 4 2 2 2 4 4 5 62
7 2 3 4 4 3 3 3 3 2 2 4 4 4 3 3 4 4 3 5 4 5 72
8 3 2 4 4 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 4 3 3 4 4 5 71
9 1 2 2 2 2 2 1 2 4 4 4 2 4 2 2 4 4 4 1 4 4 57
10 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 5 4 4 3 4 5 84
11 2 2 2 2 2 2 2 2 3 3 3 2 3 2 2 3 2 3 2 4 4 52
12 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4 2 4 4 78
13 3 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 3 4 3 3 4 4 3 4 4 77
14 3 3 4 3 4 4 4 4 3 3 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 77
15 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 62
16 2 3 4 3 2 4 3 3 2 2 2 3 3 2 3 3 3 2 4 5 5 63
17 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 4 4 4 73
18 4 4 4 3 3 2 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 4 5 5 5 74
19 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 4 5 63
20 4 3 4 3 2 2 3 3 2 2 3 3 3 2 2 3 3 3 4 4 4 62
21 4 4 4 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 3 4 3 3 3 4 4 4 73
147
No. X1 X2 X3 X4 X5 X6 X7 X8 X9 X10 X11 X12 X13 X14 X15 X16 X17 X18 X19 X20 X21 Total X1
22 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 81
23 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4 3 4 4 4 5 5 83
24 4 2 5 5 4 4 4 3 4 4 4 5 3 4 2 3 3 4 5 5 5 82
25 4 4 4 4 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 5 5 5 76
26 3 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 2 4 3 3 4 4 4 77
27 1 3 4 2 2 3 3 3 2 1 2 2 3 2 2 3 1 2 3 3 1 48
28 2 2 2 3 3 2 2 2 2 4 2 3 3 3 4 3 2 2 4 4 4 58
29 3 3 4 4 4 4 4 3 4 3 3 4 3 4 2 3 3 3 5 4 5 75
30 2 3 4 4 4 2 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 3 2 5 4 5 73
31 2 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 4 2 3 4 3 3 5 5 5 67
32 2 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 79
33 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 80
34 2 2 2 3 4 4 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 2 2 4 4 4 65
35 2 3 3 3 4 2 3 3 2 2 3 3 3 4 2 3 2 2 5 5 5 64
36 2 3 3 3 4 2 3 3 2 2 3 3 3 4 2 3 2 2 5 5 5 64
37 4 4 2 4 4 2 3 3 3 3 3 4 2 4 4 4 3 4 5 5 4 74
38 2 2 4 4 4 2 2 2 2 2 2 4 2 3 4 2 2 2 4 4 4 59
39 2 2 2 2 4 2 2 3 2 2 2 2 3 4 5 3 2 2 4 4 4 58
40 2 4 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 5 5 5 69
41 2 2 4 2 4 3 3 3 3 3 3 2 4 4 4 4 3 3 4 4 4 68
42 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4 3 4 4 4 5 5 83
43 3 3 4 4 4 4 4 3 4 3 3 4 3 4 2 3 3 3 5 4 5 75
44 4 2 5 5 4 4 4 3 4 4 4 5 3 4 2 3 3 4 5 5 5 82
45 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 5 4 4 3 4 5 84
46 4 4 4 5 5 4 4 4 4 4 5 5 5 5 5 5 4 4 4 5 5 94
47 2 2 4 3 3 4 4 3 2 2 2 3 2 3 4 2 2 2 4 4 5 62
48 1 2 2 2 2 2 1 2 4 4 4 2 4 2 2 4 4 4 1 4 4 57
148
No. X1 X2 X3 X4 X5 X6 X7 X8 X9 X10 X11 X12 X13 X14 X15 X16 X17 X18 X19 X20 X21 Total X1
49 4 4 4 5 5 4 4 4 4 4 5 5 5 3 5 5 4 4 4 5 5 92
50 3 3 2 4 3 3 3 3 4 4 4 4 4 3 3 4 3 3 5 5 5 75
51 3 3 4 4 4 4 4 3 4 3 3 4 3 4 2 3 3 3 5 4 5 75
52 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 5 3 2 3 3 3 2 4 5 65
53 4 2 5 5 4 4 4 3 4 4 4 5 3 4 2 3 3 4 5 5 5 82
54 3 3 4 4 4 4 4 3 4 3 3 4 3 4 2 3 3 3 5 4 5 75
55 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4 3 4 4 4 5 5 83
56 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 62
57 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 80
58 2 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 79
59 3 3 4 4 4 4 4 3 4 3 3 4 3 5 2 3 3 3 5 4 5 76
60 2 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 4 2 3 4 3 3 5 5 5 67
61 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 68
62 4 2 5 5 4 4 4 3 4 4 4 5 5 4 2 3 3 4 5 5 5 84
63 2 3 3 3 4 2 3 3 2 2 3 3 3 4 2 3 2 2 5 5 5 64
64 2 2 2 3 3 2 2 2 2 4 2 3 3 3 4 3 2 2 4 4 4 58
65 4 4 2 4 4 2 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 3 4 5 5 4 76
66 2 2 2 3 4 4 3 3 3 4 3 3 2 4 3 3 2 2 4 4 4 64
67 4 3 4 3 2 2 3 3 2 2 3 3 3 2 2 3 3 3 4 4 4 62
68 2 4 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 5 5 5 69
69 2 2 4 3 3 4 4 3 2 2 2 3 2 3 4 2 2 2 4 4 5 62
70 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4 2 4 4 78
71 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 81
72 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4 3 4 4 4 5 5 83
73 1 3 4 2 2 3 3 3 2 1 2 2 3 2 2 3 1 2 3 3 1 48
74 2 3 3 3 4 2 3 3 2 2 3 3 3 4 2 3 2 2 5 5 5 64
75 4 4 4 5 5 4 4 4 4 4 5 5 5 5 5 5 4 4 4 5 5 94
149
No. X1 X2 X3 X4 X5 X6 X7 X8 X9 X10 X11 X12 X13 X14 X15 X16 X17 X18 X19 X20 X21 Total X1
76 2 2 2 3 4 4 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 2 2 4 4 4 65
77 2 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 5 4 5 69
78 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 5 4 4 3 4 5 82
79 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 62
80 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 4 5 63
81 2 2 4 2 4 3 3 3 3 3 3 2 4 4 4 4 3 3 4 4 4 68
82 2 2 2 3 3 2 2 2 2 4 2 3 3 3 4 3 2 2 4 4 4 58
83 3 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 3 4 4 78
84 2 4 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 5 5 5 69
85 2 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 4 2 3 4 3 3 5 5 5 67
86 4 3 4 3 2 2 3 3 2 2 3 3 3 2 2 3 3 3 4 4 4 62
87 3 3 4 4 4 4 4 3 4 3 3 2 3 4 2 3 3 3 5 4 5 73
88 1 3 4 2 2 3 3 3 2 1 2 2 3 2 2 3 1 2 3 3 1 48
89 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 62
90 2 2 4 2 4 3 3 3 3 3 3 2 5 4 4 4 3 3 4 4 4 69
91 4 4 4 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 5 4 3 3 3 4 4 4 75
92 2 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 4 2 3 3 3 3 3 5 4 5 70
93 2 3 4 4 3 3 3 3 2 2 4 4 4 3 3 4 4 3 5 4 5 72
94 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 5 4 4 3 4 5 84
95 1 2 2 2 2 2 1 2 4 4 4 2 3 2 2 4 4 4 1 4 4 56
96 3 3 4 4 4 4 4 3 4 3 3 4 4 4 2 3 3 3 5 4 5 76
150
Hasil Data Mentah X2
Perkembangan Sistem Informasi Akuntansi berbasis Teknologi
No. X22 X23 X24 X25 X26 X27 X28 X29 X30 X31 X32 X33 X34 X35 X36 X37 X38 X39 X40 X41 X42 X43 X44 X45 X46 X47 X48 X49 X50 X51 X52 X53 X54 X55 X56 X57 X58
Total
X2
1 4 4 5 3 3 4 4 4 4 4 3 4 3 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 3 3 4 3 4 4 4 4 4 3 4 140
2 5 4 4 4 4 4 5 4 1 4 4 4 4 4 3 3 3 4 4 4 3 3 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 140
3 3 3 5 4 4 3 4 3 4 3 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 130
4 4 5 4 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5 5 5 4 4 4 157
5 4 4 2 4 4 4 4 4 3 4 3 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 4 3 4 4 4 4 138
6 4 4 2 5 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 2 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 140
7 4 4 3 3 4 4 4 4 3 4 3 4 3 4 3 3 3 3 4 4 3 3 4 4 4 4 3 3 4 4 3 4 4 4 3 3 4 132
8 4 3 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 143
9 4 4 5 4 2 2 4 2 2 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 2 4 4 4 4 4 4 4 4 135
10 4 4 4 4 2 2 4 2 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 140
11 4 4 4 4 2 2 4 2 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4 3 2 4 4 4 2 3 4 4 3 132
12 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 147
13 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 147
14 4 4 2 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 147
15 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 111
16 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 3 4 3 4 4 4 4 4 140
17 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 113
18 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 148
19 3 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 120
20 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 147
21 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 110
22 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 148
23 4 4 2 4 4 4 4 4 2 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 142
24 4 4 4 5 4 2 3 3 2 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 2 4 2 4 4 2 3 3 3 2 2 2 2 3 4 4 3 2 120
151
No. X22 X23 X24 X25 X26 X27 X28 X29 X30 X31 X32 X33 X34 X35 X36 X37 X38 X39 X40 X41 X42 X43 X44 X45 X46 X47 X48 X49 X50 X51 X52 X53 X54 X55 X56 X57 X58
Total
X2
25 4 4 4 5 4 4 5 3 4 4 4 4 5 5 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 3 5 5 5 5 5 5 4 4 4 4 4 157
26 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 148
27 4 4 5 2 2 1 4 4 3 3 2 4 3 3 2 4 3 3 2 2 3 4 3 2 4 4 4 2 3 2 2 2 4 4 2 2 4 111
28 2 1 1 4 4 4 4 3 1 1 3 3 3 3 2 2 2 4 2 3 3 2 2 2 2 3 2 3 3 2 2 2 2 2 4 3 3 94
29 3 2 2 4 3 3 4 4 3 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 138
30 4 4 4 2 4 2 2 3 1 4 1 3 4 3 2 3 3 3 4 4 2 2 3 4 3 2 4 2 4 4 4 5 5 4 5 4 4 121
31 4 4 2 4 4 4 4 4 3 2 3 3 3 3 4 3 3 4 3 4 3 4 4 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 3 3 3 127
32 3 4 4 2 4 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 124
33 4 4 3 4 4 3 3 3 4 4 4 3 4 4 4 3 3 4 4 4 4 3 3 4 3 4 4 4 3 3 3 3 4 4 4 4 3 133
34 4 4 4 3 3 4 2 3 3 4 4 4 3 4 3 4 3 4 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 3 3 4 3 3 4 4 3 4 130
35 3 2 2 4 4 3 4 4 4 4 2 3 3 3 3 3 4 4 4 4 3 3 3 3 2 2 3 3 2 2 2 4 3 3 4 4 4 117
36 3 2 2 4 4 3 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 3 3 3 3 2 2 3 3 2 2 2 4 3 3 4 4 4 118
37 4 4 4 4 3 3 4 3 3 3 4 4 3 4 4 3 3 4 4 4 4 4 3 3 3 4 4 4 4 4 3 4 3 3 3 3 3 131
38 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 148
39 3 3 2 4 4 2 4 4 2 2 2 2 3 2 2 3 2 4 2 3 2 2 2 2 3 2 2 2 4 4 4 4 4 4 4 3 5 108
40 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 144
41 4 4 2 4 4 2 4 2 2 4 3 4 2 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 2 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 130
42 4 4 4 5 4 2 3 3 2 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 2 4 2 4 4 2 3 3 3 2 2 2 2 3 4 4 3 2 120
43 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 148
44 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 3 4 3 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 3 3 4 3 4 4 4 4 4 3 4 139
45 4 5 4 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5 5 5 4 4 4 157
46 4 4 2 5 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 2 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 140
47 3 3 3 4 4 3 4 3 4 3 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 128
48 4 4 3 3 4 4 4 4 3 4 3 4 3 4 3 3 3 3 4 4 3 3 4 4 4 4 3 3 4 4 3 4 4 4 3 3 4 132
49 4 4 4 4 2 2 4 2 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 140
50 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 113
51 4 4 4 5 4 2 3 3 2 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 2 4 2 4 4 2 3 3 3 2 2 2 2 3 4 4 3 2 120
152
No. X22 X23 X24 X25 X26 X27 X28 X29 X30 X31 X32 X33 X34 X35 X36 X37 X38 X39 X40 X41 X42 X43 X44 X45 X46 X47 X48 X49 X50 X51 X52 X53 X54 X55 X56 X57 X58
Total
X2
52 4 4 2 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 147
53 4 4 2 4 4 2 4 2 2 4 3 4 2 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 2 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 130
54 3 2 2 4 4 3 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 3 3 3 3 2 2 3 3 2 2 2 4 3 3 4 4 4 118
55 4 3 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 143
56 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 110
57 2 1 1 4 4 4 4 3 1 1 3 3 3 3 2 2 2 4 2 3 3 2 2 2 2 3 2 3 3 2 2 2 2 2 4 3 3 94
58 3 3 2 4 4 2 4 4 2 2 2 2 3 2 2 3 2 4 2 3 2 2 2 2 3 2 2 2 4 4 4 4 4 4 4 3 5 108
59 4 4 3 4 4 3 3 3 4 4 4 3 4 4 4 3 3 4 4 4 4 3 3 4 3 4 4 4 3 3 3 3 4 4 4 4 3 133
60 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 113
61 4 4 2 4 4 2 4 2 2 4 3 4 2 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 2 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 130
62 3 2 4 4 4 3 4 4 4 4 2 3 3 3 3 3 4 4 4 4 3 3 3 3 2 2 3 3 2 2 2 4 3 3 4 4 4 119
63 4 4 4 5 4 4 5 3 4 4 4 4 5 5 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 3 5 5 5 5 5 5 4 4 4 4 4 157
64 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 148
65 4 4 2 4 4 4 4 4 3 2 3 3 3 3 4 3 3 4 3 4 3 4 4 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 3 3 3 127
66 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 148
67 4 4 2 4 4 4 4 4 3 4 3 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 4 3 4 4 4 4 138
68 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 3 4 3 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 3 3 4 3 4 4 4 4 4 3 4 139
69 3 3 3 4 4 3 4 3 4 3 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 128
70 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 110
71 3 4 4 2 4 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 124
72 4 4 5 2 2 1 4 4 3 3 2 4 3 3 2 4 3 3 2 2 3 4 3 2 4 4 4 2 3 2 2 2 4 4 2 2 4 111
73 3 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 120
74 3 3 3 4 4 3 4 3 4 3 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 128
75 4 4 3 3 4 4 4 4 3 4 3 4 3 4 3 3 3 3 4 4 3 3 4 4 4 4 3 3 4 4 3 4 4 4 3 3 4 132
76 4 4 4 4 2 2 4 2 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 140
77 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 113
78 4 4 4 2 4 2 2 3 1 4 1 3 4 3 2 3 3 3 4 4 2 2 3 4 3 2 4 2 4 4 4 5 5 4 5 4 4 121
153
No. X22 X23 X24 X25 X26 X27 X28 X29 X30 X31 X32 X33 X34 X35 X36 X37 X38 X39 X40 X41 X42 X43 X44 X45 X46 X47 X48 X49 X50 X51 X52 X53 X54 X55 X56 X57 X58
Total
X2
79 4 4 5 4 4 4 4 4 3 2 3 3 3 3 4 3 3 4 3 4 3 4 4 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 3 3 3 130
80 3 4 4 2 4 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 124
81 4 4 3 4 4 3 3 3 4 4 4 3 4 4 4 3 3 4 4 4 4 3 3 4 3 4 4 4 3 3 3 3 4 4 4 4 3 133
82 4 4 4 3 3 4 2 3 3 4 4 4 3 4 3 4 3 4 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 3 3 4 3 3 4 4 3 4 130
83 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 112
84 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 3 4 3 4 4 4 4 4 140
85 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 113
86 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 149
87 3 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 120
88 4 4 4 4 2 2 4 2 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 140
89 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 113
90 4 4 4 5 4 2 3 3 2 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 2 4 2 4 4 2 3 3 3 2 2 2 2 3 4 4 3 2 120
91 4 4 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 150
92 3 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 120
93 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 147
94 3 3 5 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 112
95 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 148
96 4 4 5 4 4 4 4 4 2 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 145
154
Hasil Data Mentah Y
Kebutuhan Jasa Audit E-commerce
No. Y59 Y60 Y61 Y62 Y63 Y64 Y65 Y66 Y67 Y68 Y69 Y70 Y71 Y72 Y73 Y74 Y75 Y76 Y77 Y78 Y79 Y80 Y81 Y TOTAL
1 4 4 5 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 3 4 3 4 87
2 4 3 3 4 4 4 4 4 4 3 3 4 5 1 1 4 4 4 3 4 3 4 3 80
3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 4 3 4 3 4 3 77
4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 1 4 5 4 4 90
5 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 3 3 1 4 3 4 4 83
6 4 2 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 2 4 4 4 4 4 4 4 4 84
7 4 4 4 3 3 4 3 4 4 3 3 4 4 3 3 4 3 4 3 4 3 3 3 80
8 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 89
9 4 4 4 4 2 2 4 4 4 4 4 4 4 2 2 4 4 4 4 4 4 2 4 82
10 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 2 4 4 4 4 4 4 4 4 88
11 4 3 4 4 3 2 4 4 4 4 3 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 85
12 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 92
13 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 92
14 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 92
15 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 69
16 4 3 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 3 4 4 4 4 86
17 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 71
18 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 92
19 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 72
20 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 92
21 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 67
22 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 92
23 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 2 2 4 4 4 4 4 4 4 86
24 4 2 3 3 3 2 4 4 2 4 2 4 3 2 2 4 4 4 2 4 4 4 2 72
155
No. Y59 Y60 Y61 Y62 Y63 Y64 Y65 Y66 Y67 Y68 Y69 Y70 Y71 Y72 Y73 Y74 Y75 Y76 Y77 Y78 Y79 Y80 Y81 Y TOTAL
25 4 4 3 5 5 5 4 4 5 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 5 4 5 4 98
26 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 92
27 2 4 4 4 2 3 3 2 2 3 4 3 4 3 3 3 2 4 4 3 2 3 3 70
28 2 2 3 2 3 3 4 2 3 3 2 2 4 1 1 1 3 3 2 3 2 3 2 56
29 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 2 4 4 2 4 4 4 4 86
30 4 3 2 4 2 4 3 4 4 2 2 3 2 1 1 4 1 3 3 3 2 4 3 64
31 3 3 3 3 3 4 4 3 4 3 4 4 4 3 3 2 3 3 3 3 4 3 3 75
32 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 71
33 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 3 3 3 4 4 4 4 3 3 4 4 4 3 84
34 4 4 4 4 4 3 4 3 3 3 3 4 2 3 3 4 4 4 2 4 3 3 3 78
35 3 2 2 3 3 2 4 4 4 3 3 3 4 4 4 4 2 3 3 3 3 3 4 73
36 3 2 2 3 3 2 4 4 4 3 3 3 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 4 74
37 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 3 3 4 4 3 4 4 3 3 83
38 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4 91
39 2 3 2 2 2 4 4 2 3 2 2 2 4 2 2 2 2 2 3 2 2 3 2 56
40 4 4 4 4 4 3 5 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 88
41 4 2 2 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 2 2 4 3 4 4 4 4 2 4 79
42 4 2 3 3 3 2 4 4 2 4 2 4 3 2 2 4 4 4 1 4 4 4 2 71
43 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 1 4 4 4 4 90
44 4 4 5 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 3 4 3 3 4 3 4 88
45 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 5 4 4 94
46 4 2 2 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 2 2 4 4 4 4 4 4 4 4 85
47 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 4 3 4 3 4 3 77
48 4 4 4 3 3 4 3 4 4 3 3 4 4 3 3 4 3 4 3 4 3 3 3 80
49 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 2 4 4 4 4 4 4 4 4 88
50 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 71
51 4 2 3 3 3 2 4 4 2 4 2 4 3 2 2 4 4 4 4 4 4 4 2 74
156
No. Y59 Y60 Y61 Y62 Y63 Y64 Y65 Y66 Y67 Y68 Y69 Y70 Y71 Y72 Y73 Y74 Y75 Y76 Y77 Y78 Y79 Y80 Y81 Y TOTAL
52 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4 90
53 4 2 2 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 2 2 4 3 4 2 4 4 2 4 77
54 3 2 2 3 3 2 4 4 4 3 3 3 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 4 74
55 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 89
56 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 68
57 2 2 3 2 3 3 4 2 3 3 2 2 4 1 1 1 3 3 2 3 2 3 2 56
58 2 3 2 2 2 4 4 2 3 2 2 2 4 2 2 2 2 2 3 2 2 3 2 56
59 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 3 3 3 4 4 4 4 3 3 4 4 4 3 84
60 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 71
61 4 2 2 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 2 2 4 3 4 4 4 4 2 4 79
62 3 2 2 3 3 2 4 4 4 3 3 3 4 4 4 4 2 3 3 3 3 3 4 73
63 4 4 3 5 5 5 4 4 5 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 5 4 5 4 98
64 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 92
65 3 3 3 3 3 4 4 3 4 3 4 4 4 3 3 2 3 3 3 3 4 3 3 75
66 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 93
67 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 3 3 4 4 3 4 4 86
68 4 4 5 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 3 4 3 4 87
69 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 4 3 4 3 4 3 77
70 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 68
71 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 71
72 2 4 4 4 2 3 3 2 2 3 4 3 4 3 3 3 2 4 4 3 2 3 3 70
73 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 72
74 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 4 1 4 3 4 3 75
75 4 4 4 3 3 4 3 4 4 3 3 4 4 3 3 4 3 4 3 4 3 3 3 80
76 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 2 4 4 4 4 4 4 4 4 88
77 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 71
78 4 3 2 4 2 4 3 4 4 2 2 3 2 1 1 4 1 3 3 3 2 4 3 64
157
No. Y59 Y60 Y61 Y62 Y63 Y64 Y65 Y66 Y67 Y68 Y69 Y70 Y71 Y72 Y73 Y74 Y75 Y76 Y77 Y78 Y79 Y80 Y81 Y TOTAL
79 3 3 3 3 3 4 4 3 4 3 4 4 4 3 3 2 4 3 3 3 4 3 3 76
80 3 3 3 3 3 2 3 5 3 3 5 3 3 3 3 4 5 3 3 3 3 3 3 75
81 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 3 3 3 4 4 4 4 3 3 4 4 4 3 84
82 4 4 4 4 4 3 4 5 3 5 3 4 2 3 3 4 4 4 4 4 3 3 3 84
83 3 3 3 3 3 3 3 3 3 5 3 3 3 3 3 3 5 3 3 3 3 3 3 73
84 4 3 4 4 4 3 3 5 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 3 4 4 4 4 87
85 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 5 3 3 3 3 4 3 3 73
86 4 4 4 4 4 2 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4 89
87 3 3 3 3 3 3 3 4 4 5 3 4 3 3 3 5 3 3 3 3 3 3 3 76
88 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 2 2 4 4 4 1 4 4 4 4 86
89 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 5 3 3 3 3 5 3 3 3 3 4 3 3 75
90 4 2 3 3 3 2 4 4 2 4 2 4 3 2 2 4 4 4 2 4 4 4 2 72
91 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4 88
92 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 4 3 3 3 5 3 3 3 3 3 3 3 74
93 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 2 4 4 4 4 91
94 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 5 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 70
95 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 2 4 4 4 4 91
96 4 2 2 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 2 2 4 3 4 2 4 4 2 4 77
158
Lampiran 6
Output Hasil
Pengujian Data
160
Hasil Pengolahan Data Dengan SPSS 21
Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas
HASIL UJI VALIDITAS PERKEMBANGAN BISNIS E-COMMERCE
Correlations
PBE1 PBE2 PBE3 PBE4 PBE5 PBE6 PBE7 PBE8 PBE9 PBE10 PBE11 PBE12 PBE13 PBE14 PBE15 PBE16 PBE17 PBE18 PBE19 PBE20 PBE21 TPBE
PBE
1
Pearso
n
Correlation
1 .518** .307** .674** .477** .406** .580** .541** .483** .328** .534** .631** .159 .472** .271** .161 .484** .562** .219* .404** .305** .747**
Sig. (2-tailed) .000 .002 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .001 .000 .000 .123 .000 .008 .117 .000 .000 .032 .000 .002 .000
N 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96
PBE
2
Pearso
n
Correla
tion .518** 1 .082 .409** .299** .202* .367** .601** .307** .060 .420** .395** .075 .307** .293** .145 .436** .382** .081 .170 .056 .508**
Sig. (2-
tailed) .000 .426 .000 .003 .049 .000 .000 .002 .561 .000 .000 .468 .002 .004 .159 .000 .000 .430 .097 .589 .000
N 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96
PBE
3
Pearso
n
Correlation
.307** .082 1 .422** .231* .389** .532** .326** .130 -.186 .183 .427** .114 .245* -.070 .020 .132 .154 .298** -.003 .143 .394**
Sig. (2-tailed) .002 .426 .000 .023 .000 .000 .001 .206 .070 .075 .000 .268 .016 .497 .850 .200 .133 .003 .973 .164 .000
N 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96
PBE
4
Pearso
n Correla
tion .674** .409** .422** 1 .640** .528** .651** .524** .513** .425** .589** .925** .265** .548** .182 .274** .473** .475** .381** .399** .494** .847**
161
Sig. (2-
tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .009 .000 .076 .007 .000 .000 .000 .000 .000 .000
N 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96
PBE
5
Pearso
n
Correlation
.477** .299** .231* .640** 1 .465** .589** .574** .432** .392** .480** .608** .264** .911** .368** .291** .316** .295** .244* .265** .322** .740**
Sig. (2-
tailed) .000 .003 .023 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .009 .000 .000 .004 .002 .004 .016 .009 .001 .000
N 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96
PBE6
Pearson
Correla
tion .406** .202* .389** .528** .465** 1 .801** .617** .491** .270** .372** .486** .160 .454** .158 .127 .327** .290** .073 .064 .238* .611**
Sig. (2-
tailed) .000 .049 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .008 .000 .000 .120 .000 .125 .217 .001 .004 .482 .536 .020 .000
N 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96
PBE
7
Pearso
n
Correlation
.580** .367** .532** .651** .589** .801** 1 .773** .393** .089 .368** .606** .171 .575** .142 .137 .305** .318** .310** .169 .291** .713**
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .388 .000 .000 .096 .000 .168 .183 .003 .002 .002 .101 .004 .000
N 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96
PBE8
Pearson
Correla
tion .541** .601** .326** .524** .574** .617** .773** 1 .442** .212* .611** .516** .366** .537** .349** .422** .577** .512** -.012 .144 .128 .743**
Sig. (2-
tailed) .000 .000 .001 .000 .000 .000 .000 .000 .038 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .905 .162 .214 .000
N 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96
PBE
9
Pearso
n
Correlation
.483** .307** .130 .513** .432** .491** .393** .442** 1 .735** .721** .438** .369** .439** .083 .385** .658** .772** -.128 .212* .290** .700**
162
Sig. (2-
tailed) .000 .002 .206 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .421 .000 .000 .000 .214 .038 .004 .000
N 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96
PBE
10
Pearso
n
Correlation
.328** .060 -.186 .425** .392** .270** .089 .212* .735** 1 .626** .384** .377** .382** .252* .433** .530** .567** -.178 .187 .268** .548**
Sig. (2-
tailed) .001 .561 .070 .000 .000 .008 .388 .038 .000 .000 .000 .000 .000 .013 .000 .000 .000 .082 .068 .008 .000
N 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96
PBE11
Pearson
Correla
tion .534** .420** .183 .589** .480** .372** .368** .611** .721** .626** 1 .551** .578** .436** .185 .646** .792** .769** -.115 .325** .288** .788**
Sig. (2-
tailed) .000 .000 .075 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .071 .000 .000 .000 .263 .001 .004 .000
N 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96
PBE
12
Pearso
n
Correlation
.631** .395** .427** .925** .608** .486** .606** .516** .438** .384** .551** 1 .248* .550** .209* .255* .458** .464** .315** .358** .437** .806**
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .015 .000 .041 .012 .000 .000 .002 .000 .000 .000
N 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96
PBE13
Pearson
Correla
tion .159 .075 .114 .265** .264** .160 .171 .366** .369** .377** .578** .248* 1 .182 .168 .776** .469** .406** -.079 .162 .149 .482**
Sig. (2-
tailed) .123 .468 .268 .009 .009 .120 .096 .000 .000 .000 .000 .015 .076 .101 .000 .000 .000 .443 .114 .146 .000
N 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96
PBE
14
Pearso
n
Correlation
.472** .307** .245* .548** .911** .454** .575** .537** .439** .382** .436** .550** .182 1 .302** .216* .291** .271** .237* .194 .288** .692**
163
Sig. (2-
tailed) .000 .002 .016 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .076 .003 .035 .004 .008 .020 .058 .004 .000
N 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96
PBE
15
Pearso
n
Correlation
.271** .293** -.070 .182 .368** .158 .142 .349** .083 .252* .185 .209* .168 .302** 1 .309** .266** .145 .059 .223* .149 .397**
Sig. (2-
tailed) .008 .004 .497 .076 .000 .125 .168 .000 .421 .013 .071 .041 .101 .003 .002 .009 .159 .567 .029 .147 .000
N 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96
PBE16
Pearson
Correla
tion .161 .145 .020 .274** .291** .127 .137 .422** .385** .433** .646** .255* .776** .216* .309** 1 .556** .486** -.105 .165 .124 .513**
Sig. (2-
tailed) .117 .159 .850 .007 .004 .217 .183 .000 .000 .000 .000 .012 .000 .035 .002 .000 .000 .308 .108 .228 .000
N 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96
PBE
17
Pearso
n
Correlation
.484** .436** .132 .473** .316** .327** .305** .577** .658** .530** .792** .458** .469** .291** .266** .556** 1 .847** -.196 .194 .352** .705**
Sig. (2-tailed) .000 .000 .200 .000 .002 .001 .003 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .004 .009 .000 .000 .056 .058 .000 .000
N 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96
PBE18
Pearson
Correla
tion .562** .382** .154 .475** .295** .290** .318** .512** .772** .567** .769** .464** .406** .271** .145 .486** .847** 1 -.220* .252* .202* .679**
Sig. (2-
tailed) .000 .000 .133 .000 .004 .004 .002 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .008 .159 .000 .000 .031 .013 .048 .000
N 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96
PBE
19
Pearso
n
Correlation
.219* .081 .298** .381** .244* .073 .310** -.012 -.128 -.178 -.115 .315** -.079 .237* .059 -.105 -.196 -.220* 1 .494** .425** .269**
164
Sig. (2-
tailed) .032 .430 .003 .000 .016 .482 .002 .905 .214 .082 .263 .002 .443 .020 .567 .308 .056 .031 .000 .000 .008
N 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96
PBE
20
Pearso
n
Correlation
.404** .170 -.003 .399** .265** .064 .169 .144 .212* .187 .325** .358** .162 .194 .223* .165 .194 .252* .494** 1 .687** .472**
Sig. (2-
tailed) .000 .097 .973 .000 .009 .536 .101 .162 .038 .068 .001 .000 .114 .058 .029 .108 .058 .013 .000 .000 .000
N 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96
PBE21
Pearson
Correla
tion .305** .056 .143 .494** .322** .238* .291** .128 .290** .268** .288** .437** .149 .288** .149 .124 .352** .202* .425** .687** 1 .523**
Sig. (2-
tailed) .002 .589 .164 .000 .001 .020 .004 .214 .004 .008 .004 .000 .146 .004 .147 .228 .000 .048 .000 .000 .000
N 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96
TPB
E
Pearso
n
Correlation
.747** .508** .394** .847** .740** .611** .713** .743** .700** .548** .788** .806** .482** .692** .397** .513** .705** .679** .269** .472** .523** 1
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .008 .000 .000
N 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
165
HASIL UJI VALIDITAS PERKEMBANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI BERBASIS TEKNOLOGI
Correlations
SIA22 SIA23 SIA24 SIA25 SIA26 SIA27 SIA28 SIA29 SIA30 SIA31 SIA32 SIA33 SIA34 SIA35 SIA36 SIA37 SIA38 SIA39 SIA40 SIA41 SIA42 SIA43 SIA44 SIA45 SIA46 SIA47 SIA48 SIA49 SIA50 SIA51 SIA52 SIA53 SIA54 SIA55 SIA56 SIA57 SIA58 TSIA
SIA
22
Pearso
n
Correl
ation 1 .777** .313** .273** .049 .062 .300** .210* .075 .512** .457** .642** .407** .627** .495** .673** .447** .494** .603** .399** .554** .507** .708** .747** .448** .463** .616** .396** .316** .394** .420** .342** .558** .737** .154 .261* .231* .731**
Sig.
(2-
tailed) .000 .002 .007 .637 .550 .003 .040 .465 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .002 .000 .000 .001 .000 .000 .134 .010 .024 .000
N 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96
SIA
23
Pearso
n
Correl
ation .777** 1 .471** .126 .096 .123 .025 .033 .092 .494** .355** .449** .273** .440** .454** .546** .280** .146 .473** .271** .407** .415** .707** .628** .448** .418** .482** .266** .354** .482** .503** .293** .562** .722** .110 .131 .117 .629**
Sig.
(2-
tailed) .000 .000 .221 .350 .232 .810 .750 .370 .000 .000 .000 .007 .000 .000 .000 .006 .156 .000 .008 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .009 .000 .000 .000 .004 .000 .000 .285 .204 .257 .000
N 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96
SIA
24
Pearso
n
Correl
ation .313** .471** 1 -.171 -.247* -.050 -.108 -.063 .179 .261* .138 .326** .185 .140 .141 .192 .089 -.151 .160 -.058 .208* .225* .300** .205* .376** .383** .223* -.028 .030 .098 .178 .011 .228* .267** .033 .018 -.030 .268**
Sig.
(2-
tailed) .002 .000 .096 .015 .628 .297 .544 .081 .010 .180 .001 .072 .174 .170 .061 .389 .142 .119 .576 .042 .028 .003 .045 .000 .000 .029 .784 .770 .343 .082 .914 .025 .009 .751 .860 .770 .008
N 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96
SIA
25
Pearso
n
Correl
ation .273** .126 -.171 1 .408** .159 .478** .111 .126 .082 .603** .344** .482** .550** .515** .446** .228* .634** .456** .309** .562** .202* .404** .359** -.092 .006 .162 .552** .029 .187 .163 .128 .027 .228* .316** .369** -.069 .459**
Sig.
(2-
tailed) .007 .221 .096 .000 .121 .000 .284 .222 .425 .000 .001 .000 .000 .000 .000 .025 .000 .000 .002 .000 .049 .000 .000 .373 .957 .114 .000 .780 .068 .112 .213 .791 .025 .002 .000 .503 .000
N 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96
SIA
26
Pearso
n
Correl
ation .049 .096 -.247* .408** 1 .524** .140 .461** .223* .023 .054 -.042 .254* .176 .075 .028 -.006 .168 .254* .250* .013 -.110 .080 .143 -.184 -.229* -.124 .274** .212* .217* .156 .278** .271** .266** .402** .330** .107 .265**
Sig.
(2-
tailed) .637 .350 .015 .000 .000 .174 .000 .029 .822 .602 .686 .012 .087 .465 .783 .952 .102 .013 .014 .901 .286 .437 .164 .073 .025 .229 .007 .038 .033 .129 .006 .008 .009 .000 .001 .298 .009
N 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96
SIA
27
Pearso
n
Correl
ation .062 .123 -.050 .159 .524** 1 .207* .548** .448** -.036 .347** .108 .228* .197 .238* -.025 .313** .115 .242* .480** .291** .419** .310** .215* .345** .342** .060 .443** .362** .302** .352** .289** .083 .066 .131 .322** .176 .456**
Sig.
(2-
tailed) .550 .232 .628 .121 .000 .043 .000 .000 .727 .001 .296 .026 .054 .020 .806 .002 .266 .018 .000 .004 .000 .002 .036 .001 .001 .562 .000 .000 .003 .000 .004 .422 .524 .202 .001 .086 .000
N 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96
SIA
28
Pearso
n
Correl
ation .300** .025 -.108 .478** .140 .207* 1 .351** .239* -.018 .288** .435** .277** .398** .259* .319** .510** .464** .212* .484** .405** .561** .264** .126 .264** .211* .173 .432** .427** .395** .327** .440** .286** .274** .019 .325** .488** .513**
Sig.
(2-
tailed) .003 .810 .297 .000 .174 .043 .000 .019 .862 .004 .000 .006 .000 .011 .002 .000 .000 .038 .000 .000 .000 .009 .221 .009 .039 .092 .000 .000 .000 .001 .000 .005 .007 .853 .001 .000 .000
N 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96
SIA
29
Pearso
n
Correl
ation .210* .033 -.063 .111 .461** .548** .351** 1 .434** -.092 .017 .073 .250* -.038 .024 .099 .228* .192 .086 .198 .171 .377** .118 .021 .308** .252* -.031 .053 .180 .042 .059 .201* .271** .260* -.090 .149 .343** .312**
Sig.
(2-
tailed) .040 .750 .544 .284 .000 .000 .000 .000 .371 .868 .479 .014 .712 .816 .338 .025 .061 .402 .053 .095 .000 .253 .838 .002 .013 .767 .609 .079 .686 .569 .050 .007 .010 .385 .147 .001 .002
N 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96
166
SIA
30
Pearso
n
Correl
ation .075 .092 .179 .126 .223* .448** .239* .434** 1 .238* .275** .201* .268** .226* .358** .111 .457** .033 .231* .292** .374** .501** .150 .129 .394** .421** .217* .398** .133 .139 .211* .237* .180 .193 .009 .318** .207* .460**
Sig.
(2-
tailed) .465 .370 .081 .222 .029 .000 .019 .000 .019 .007 .050 .008 .027 .000 .281 .000 .747 .024 .004 .000 .000 .146 .211 .000 .000 .034 .000 .195 .177 .039 .020 .079 .060 .930 .002 .043 .000
N 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96
SIA
31
Pearso
n
Correl
ation .512** .494** .261* .082 .023 -.036 -.018 -.092 .238* 1 .245* .382** .213* .433** .298** .476** .398** .251* .604** .239* .341** .154 .448** .639** .193 .155 .413** .256* .058 .179 .154 .344** .276** .420** .279** .348** .178 .479**
Sig.
(2-
tailed) .000 .000 .010 .425 .822 .727 .862 .371 .019 .016 .000 .037 .000 .003 .000 .000 .014 .000 .019 .001 .134 .000 .000 .060 .132 .000 .012 .575 .081 .133 .001 .006 .000 .006 .001 .083 .000
N 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96
SIA
32
Pearso
n
Correl
ation .457** .355** .138 .603** .054 .347** .288** .017 .275** .245* 1 .609** .504** .737** .735** .532** .374** .508** .487** .264** .834** .484** .559** .584** .322** .529** .469** .728** .148 .294** .331** .029 .065 .316** .163 .421** -.076 .654**
Sig.
(2-
tailed) .000 .000 .180 .000 .602 .001 .004 .868 .007 .016 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .009 .000 .000 .000 .000 .001 .000 .000 .000 .150 .004 .001 .782 .529 .002 .112 .000 .461 .000
N 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96
SIA
33
Pearso
n
Correl
ation .642** .449** .326** .344** -.042 .108 .435** .073 .201* .382** .609** 1 .413** .795** .509** .665** .497** .332** .502** .210* .655** .519** .661** .631** .418** .529** .508** .572** .319** .346** .378** .207* .370** .536** .139 .274** .233* .694**
Sig.
(2-
tailed) .000 .000 .001 .001 .686 .296 .000 .479 .050 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .001 .000 .040 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .002 .001 .000 .043 .000 .000 .177 .007 .023 .000
N 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96
SIA
34
Pearso
n
Correl
ation .407** .273** .185 .482** .254* .228* .277** .250* .268** .213* .504** .413** 1 .628** .326** .450** .281** .301** .408** .266** .591** .323** .295** .472** .371** .328** .460** .593** .301** .345** .356** .280** .333** .433** .388** .663** .125 .622**
Sig.
(2-
tailed) .000 .007 .072 .000 .012 .026 .006 .014 .008 .037 .000 .000 .000 .001 .000 .005 .003 .000 .009 .000 .001 .004 .000 .000 .001 .000 .000 .003 .001 .000 .006 .001 .000 .000 .000 .225 .000
N 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96
SIA
35
Pearso
n
Correl
ation .627** .440** .140 .550** .176 .197 .398** -.038 .226* .433** .737** .795** .628** 1 .557** .660** .472** .417** .618** .394** .713** .439** .617** .742** .352** .405** .655** .818** .299** .446** .402** .289** .307** .522** .291** .528** .146 .763**
Sig.
(2-
tailed) .000 .000 .174 .000 .087 .054 .000 .712 .027 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .003 .000 .000 .004 .002 .000 .004 .000 .156 .000
N 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96
SIA
36
Pearso
n
Correl
ation .495** .454** .141 .515** .075 .238* .259* .024 .358** .298** .735** .509** .326** .557** 1 .517** .528** .447** .589** .375** .754** .560** .610** .627** .247* .408** .562** .588** .186 .374** .422** .241* .259* .393** .081 .337** -.113 .669**
Sig.
(2-
tailed) .000 .000 .170 .000 .465 .020 .011 .816 .000 .003 .000 .000 .001 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .015 .000 .000 .000 .070 .000 .000 .018 .011 .000 .434 .001 .271 .000
N 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96
SIA
37
Pearso
n
Correl
ation .673** .546** .192 .446** .028 -.025 .319** .099 .111 .476** .532** .665** .450** .660** .517** 1 .533** .569** .497** .243* .618** .505** .643** .594** .429** .334** .652** .487** .230* .370** .387** .288** .376** .634** .260* .362** .310** .697**
Sig.
(2-
tailed) .000 .000 .061 .000 .783 .806 .002 .338 .281 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .017 .000 .000 .000 .000 .000 .001 .000 .000 .024 .000 .000 .004 .000 .000 .010 .000 .002 .000
N 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96
SIA
38
Pearso
n
Correl
ation .447** .280** .089 .228* -.006 .313** .510** .228* .457** .398** .374** .497** .281** .472** .528** .533** 1 .391** .624** .737** .572** .807** .542** .552** .482** .369** .635** .573** .345** .447** .528** .628** .402** .344** .239* .603** .562** .757**
Sig.
(2-
tailed) .000 .006 .389 .025 .952 .002 .000 .025 .000 .000 .000 .000 .005 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .001 .000 .000 .000 .000 .001 .019 .000 .000 .000
N 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96
167
SIA
39
Pearso
n
Correl
ation .494** .146 -.151 .634** .168 .115 .464** .192 .033 .251* .508** .332** .301** .417** .447** .569** .391** 1 .405** .397** .575** .332** .360** .434** .133 .224* .243* .435** .125 .174 .232* .277** .134 .340** .400** .356** .200 .514**
Sig.
(2-
tailed) .000 .156 .142 .000 .102 .266 .000 .061 .747 .014 .000 .001 .003 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .001 .000 .000 .197 .028 .017 .000 .225 .091 .023 .006 .192 .001 .000 .000 .051 .000
N 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96
SIA
40
Pearso
n
Correl
ation .603** .473** .160 .456** .254* .242* .212* .086 .231* .604** .487** .502** .408** .618** .589** .497** .624** .405** 1 .657** .629** .379** .717** .828** .205* .281** .487** .496** .098 .273** .253* .426** .299** .367** .485** .545** .088 .700**
Sig.
(2-
tailed) .000 .000 .119 .000 .013 .018 .038 .402 .024 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .045 .005 .000 .000 .341 .007 .013 .000 .003 .000 .000 .000 .391 .000
N 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96
SIA
41
Pearso
n
Correl
ation .399** .271** -.058 .309** .250* .480** .484** .198 .292** .239* .264** .210* .266** .394** .375** .243* .737** .397** .657** 1 .355** .574** .463** .502** .371** .215* .447** .510** .478** .573** .554** .734** .402** .230* .372** .563** .457** .678**
Sig.
(2-
tailed) .000 .008 .576 .002 .014 .000 .000 .053 .004 .019 .009 .040 .009 .000 .000 .017 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .035 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .024 .000 .000 .000 .000
N 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96
SIA
42
Pearso
n
Correl
ation .554** .407** .208* .562** .013 .291** .405** .171 .374** .341** .834** .655** .591** .713** .754** .618** .572** .575** .629** .355** 1 .655** .606** .653** .423** .673** .529** .654** .115 .201* .263** .112 .166 .391** .203* .476** .000 .741**
Sig.
(2-
tailed) .000 .000 .042 .000 .901 .004 .000 .095 .000 .001 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .265 .049 .010 .276 .107 .000 .048 .000 1.000 .000
N 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96
SIA
43
Pearso
n
Correl
ation .507** .415** .225* .202* -.110 .419** .561** .377** .501** .154 .484** .519** .323** .439** .560** .505** .807** .332** .379** .574** .655** 1 .557** .381** .684** .616** .594** .548** .465** .471** .531** .444** .431** .421** -.103 .382** .425** .755**
Sig.
(2-
tailed) .000 .000 .028 .049 .286 .000 .000 .000 .000 .134 .000 .000 .001 .000 .000 .000 .000 .001 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .320 .000 .000 .000
N 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96
SIA
44
Pearso
n
Correl
ation .708** .707** .300** .404** .080 .310** .264** .118 .150 .448** .559** .661** .295** .617** .610** .643** .542** .360** .717** .463** .606** .557** 1 .796** .403** .438** .477** .474** .219* .345** .400** .276** .294** .515** .183 .225* .072 .721**
Sig.
(2-
tailed) .000 .000 .003 .000 .437 .002 .009 .253 .146 .000 .000 .000 .004 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .032 .001 .000 .007 .004 .000 .075 .028 .486 .000
N 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96
SIA
45
Pearso
n
Correl
ation .747** .628** .205* .359** .143 .215* .126 .021 .129 .639** .584** .631** .472** .742** .627** .594** .552** .434** .828** .502** .653** .381** .796** 1 .358** .423** .597** .570** .229* .390** .444** .392** .408** .581** .437** .502** .145 .767**
Sig.
(2-
tailed) .000 .000 .045 .000 .164 .036 .221 .838 .211 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .025 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .160 .000
N 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96
SIA
46
Pearso
n
Correl
ation .448** .448** .376** -.092 -.184 .345** .264** .308** .394** .193 .322** .418** .371** .352** .247* .429** .482** .133 .205* .371** .423** .684** .403** .358** 1 .801** .469** .326** .511** .511** .533** .395** .456** .472** .048 .257* .474** .641**
Sig.
(2-
tailed) .000 .000 .000 .373 .073 .001 .009 .002 .000 .060 .001 .000 .000 .000 .015 .000 .000 .197 .045 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .001 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .643 .012 .000 .000
N 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96
SIA
47
Pearso
n
Correl
ation .463** .418** .383** .006 -.229* .342** .211* .252* .421** .155 .529** .529** .328** .405** .408** .334** .369** .224* .281** .215* .673** .616** .438** .423** .801** 1 .337** .337** .214* .180 .267** .039 .211* .357** .030 .154 .132 .561**
Sig.
(2-
tailed) .000 .000 .000 .957 .025 .001 .039 .013 .000 .132 .000 .000 .001 .000 .000 .001 .000 .028 .005 .035 .000 .000 .000 .000 .000 .001 .001 .036 .079 .008 .703 .039 .000 .775 .134 .198 .000
N 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96
168
SIA
48
Pearso
n
Correl
ation .616** .482** .223* .162 -.124 .060 .173 -.031 .217* .413** .469** .508** .460** .655** .562** .652** .635** .243* .487** .447** .529** .594** .477** .597** .469** .337** 1 .591** .291** .427** .456** .340** .372** .396** .081 .418** .223* .660**
Sig.
(2-
tailed) .000 .000 .029 .114 .229 .562 .092 .767 .034 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .017 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .001 .000 .004 .000 .000 .001 .000 .000 .435 .000 .029 .000
N 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96
SIA
49
Pearso
n
Correl
ation .396** .266** -.028 .552** .274** .443** .432** .053 .398** .256* .728** .572** .593** .818** .588** .487** .573** .435** .496** .510** .654** .548** .474** .570** .326** .337** .591** 1 .457** .485** .518** .361** .249* .371** .299** .591** .241* .751**
Sig.
(2-
tailed) .000 .009 .784 .000 .007 .000 .000 .609 .000 .012 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .001 .001 .000 .000 .000 .000 .000 .014 .000 .003 .000 .018 .000
N 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96
SIA
50
Pearso
n
Correl
ation .316** .354** .030 .029 .212* .362** .427** .180 .133 .058 .148 .319** .301** .299** .186 .230* .345** .125 .098 .478** .115 .465** .219* .229* .511** .214* .291** .457** 1 .829** .782** .666** .695** .510** .129 .288** .575** .572**
Sig.
(2-
tailed) .002 .000 .770 .780 .038 .000 .000 .079 .195 .575 .150 .002 .003 .003 .070 .024 .001 .225 .341 .000 .265 .000 .032 .025 .000 .036 .004 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .212 .004 .000 .000
N 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96
SIA
51
Pearso
n
Correl
ation .394** .482** .098 .187 .217* .302** .395** .042 .139 .179 .294** .346** .345** .446** .374** .370** .447** .174 .273** .573** .201* .471** .345** .390** .511** .180 .427** .485** .829** 1 .903** .806** .689** .577** .225* .495** .532** .684**
Sig.
(2-
tailed) .000 .000 .343 .068 .033 .003 .000 .686 .177 .081 .004 .001 .001 .000 .000 .000 .000 .091 .007 .000 .049 .000 .001 .000 .000 .079 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .028 .000 .000 .000
N 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96
SIA
52
Pearso
n
Correl
ation .420** .503** .178 .163 .156 .352** .327** .059 .211* .154 .331** .378** .356** .402** .422** .387** .528** .232* .253* .554** .263** .531** .400** .444** .533** .267** .456** .518** .782** .903** 1 .750** .689** .623** .350** .504** .579** .721**
Sig.
(2-
tailed) .000 .000 .082 .112 .129 .000 .001 .569 .039 .133 .001 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .023 .013 .000 .010 .000 .000 .000 .000 .008 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000
N 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96
SIA
53
Pearso
n
Correl
ation .342** .293** .011 .128 .278** .289** .440** .201* .237* .344** .029 .207* .280** .289** .241* .288** .628** .277** .426** .734** .112 .444** .276** .392** .395** .039 .340** .361** .666** .806** .750** 1 .656** .494** .396** .626** .688** .644**
Sig.
(2-
tailed) .001 .004 .914 .213 .006 .004 .000 .050 .020 .001 .782 .043 .006 .004 .018 .004 .000 .006 .000 .000 .276 .000 .007 .000 .000 .703 .001 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000
N 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96
SIA
54
Pearso
n
Correl
ation .558** .562** .228* .027 .271** .083 .286** .271** .180 .276** .065 .370** .333** .307** .259* .376** .402** .134 .299** .402** .166 .431** .294** .408** .456** .211* .372** .249* .695** .689** .689** .656** 1 .837** .254* .421** .605** .630**
Sig.
(2-
tailed) .000 .000 .025 .791 .008 .422 .005 .007 .079 .006 .529 .000 .001 .002 .011 .000 .000 .192 .003 .000 .107 .000 .004 .000 .000 .039 .000 .014 .000 .000 .000 .000 .000 .013 .000 .000 .000
N 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96
SIA
55
Pearso
n
Correl
ation .737** .722** .267** .228* .266** .066 .274** .260* .193 .420** .316** .536** .433** .522** .393** .634** .344** .340** .367** .230* .391** .421** .515** .581** .472** .357** .396** .371** .510** .577** .623** .494** .837** 1 .282** .382** .476** .717**
Sig.
(2-
tailed) .000 .000 .009 .025 .009 .524 .007 .010 .060 .000 .002 .000 .000 .000 .000 .000 .001 .001 .000 .024 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .005 .000 .000 .000
N 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96
SIA
56
Pearso
n
Correl
ation .154 .110 .033 .316** .402** .131 .019 -.090 .009 .279** .163 .139 .388** .291** .081 .260* .239* .400** .485** .372** .203* -.103 .183 .437** .048 .030 .081 .299** .129 .225* .350** .396** .254* .282** 1 .628** .286** .380**
Sig.
(2-
tailed) .134 .285 .751 .002 .000 .202 .853 .385 .930 .006 .112 .177 .000 .004 .434 .010 .019 .000 .000 .000 .048 .320 .075 .000 .643 .775 .435 .003 .212 .028 .000 .000 .013 .005 .000 .005 .000
N 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96
169
SIA
57
Pearso
n
Correl
ation .261* .131 .018 .369** .330** .322** .325** .149 .318** .348** .421** .274** .663** .528** .337** .362** .603** .356** .545** .563** .476** .382** .225* .502** .257* .154 .418** .591** .288** .495** .504** .626** .421** .382** .628** 1 .449** .662**
Sig.
(2-
tailed) .010 .204 .860 .000 .001 .001 .001 .147 .002 .001 .000 .007 .000 .000 .001 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .028 .000 .012 .134 .000 .000 .004 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000
N 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96
SIA
58
Pearso
n
Correl
ation .231* .117 -.030 -.069 .107 .176 .488** .343** .207* .178 -.076 .233* .125 .146 -.113 .310** .562** .200 .088 .457** .000 .425** .072 .145 .474** .132 .223* .241* .575** .532** .579** .688** .605** .476** .286** .449** 1 .470**
Sig.
(2-
tailed) .024 .257 .770 .503 .298 .086 .000 .001 .043 .083 .461 .023 .225 .156 .271 .002 .000 .051 .391 .000 1.000 .000 .486 .160 .000 .198 .029 .018 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .005 .000 .000
N 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96
TSI
A
Pearso
n
Correl
ation .731** .629** .268** .459** .265** .456** .513** .312** .460** .479** .654** .694** .622** .763** .669** .697** .757** .514** .700** .678** .741** .755** .721** .767** .641** .561** .660** .751** .572** .684** .721** .644** .630** .717** .380** .662** .470** 1
Sig.
(2-
tailed) .000 .000 .008 .000 .009 .000 .000 .002 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000
N 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
170
HASIL UJI VALIDITAS KEBUTUHAN JASA AUDIT E-COMMERCE
Correlations
JAE59 JAE60 JAE61 JAE62 JAE63 JAE64 JAE65 JAE66 JAE67 JAE68 JAE69 JAE70 JAE71 JAE72 JAE73 JAE74 JAE75 JAE76 JAE77 JAE78 JAE79 JAE80 JAE81 TJAE
JAE59
Pearson Correlatio
n 1 .332** .397** .597** .570** .198 .437** .784** .502** .554** .279** .788** .126 .129 .129 .544** .485** .631** .079 .742** .627** .434** .552** .736**
Sig. (2-
tailed) .001 .000 .000 .000 .053 .000 .000 .000 .000 .006 .000 .221 .211 .211 .000 .000 .000 .446 .000 .000 .000 .000 .000
N 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96
JAE
60
Pearson
Correlation
.332** 1 .806** .444** .299** .414** .160 .201 .351** .397** .553** .384** .246* .425** .425** .181 .293** .391** .182 .329** .225* .393** .450** .637**
Sig. (2-
tailed) .001 .000 .000 .003 .000 .119 .050 .000 .000 .000 .000 .016 .000 .000 .078 .004 .000 .077 .001 .027 .000 .000 .000
N 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96
JAE
61
Pearson
Correlation
.397** .806** 1 .313** .311** .150 .230* .277** .196 .610** .484** .415** .194 .449** .449** .140 .468** .501** .078 .381** .385** .353** .339** .636**
Sig. (2-
tailed) .000 .000 .002 .002 .145 .024 .006 .055 .000 .000 .000 .058 .000 .000 .174 .000 .000 .448 .000 .000 .000 .001 .000
N 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96
JAE
62
Pearson
Correlation
.597** .444** .313** 1 .591** .264** .260* .462** .447** .432** .508** .476** .173 .217* .217* .385** .372** .508** .297** .655** .562** .425** .635** .704**
Sig. (2-
tailed) .000 .000 .002 .000 .009 .011 .000 .000 .000 .000 .000 .092 .034 .034 .000 .000 .000 .003 .000 .000 .000 .000 .000
N 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96
JAE
63
Pearson
Correlation
.570** .299** .311** .591** 1 .407** .440** .486** .510** .566** .439** .475** .432** .398** .398** .194 .628** .572** .073 .818** .588** .551** .573** .775**
Sig. (2-
tailed) .000 .003 .002 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .058 .000 .000 .481 .000 .000 .000 .000 .000
N 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96
171
JAE64
Pearson Correlatio
n .198 .414** .150 .264** .407** 1 .125 -.040 .449** .003 .281** .201* .405** .073 .073 -.016 .048 .290** .193 .276** .161 .231* .294** .381**
Sig. (2-tailed) .053 .000 .145 .009 .000 .225 .698 .000 .979 .006 .050 .000 .480 .480 .880 .642 .004 .059 .007 .116 .023 .004 .000
N 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96
JAE65
Pearson Correlatio
n .437** .160 .230* .260* .440** .125 1 .335** .392** .447** .224* .369** .450** .068 .068 .124 .384** .345** .046 .416** .443** .291** .407** .490**
Sig. (2-tailed) .000 .119 .024 .011 .000 .225 .001 .000 .000 .028 .000 .000 .510 .510 .227 .000 .001 .656 .000 .000 .004 .000 .000
N 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96
JAE66
Pearson Correlatio
n .784** .201 .277** .462** .486** -.040 .335** 1 .560** .551** .318** .666** .088 .238* .238* .532** .465** .476** .129 .578** .512** .323** .563** .665**
Sig. (2-tailed) .000 .050 .006 .000 .000 .698 .001 .000 .000 .002 .000 .395 .020 .020 .000 .000 .000 .209 .000 .000 .001 .000 .000
N 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96
JAE67
Pearson Correlatio
n .502** .351** .196 .447** .510** .449** .392** .560** 1 .268** .441** .460** .484** .292** .292** .232* .202* .210* .229* .394** .375** .240* .737** .640**
Sig. (2-tailed) .000 .000 .055 .000 .000 .000 .000 .000 .008 .000 .000 .000 .004 .004 .023 .049 .040 .025 .000 .000 .019 .000 .000
N 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96
JAE68
Pearson Correlatio
n .554** .397** .610** .432** .566** .003 .447** .551** .268** 1 .436** .558** .196 .352** .352** .303** .743** .539** .153 .593** .599** .461** .444** .731**
Sig. (2-
tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .979 .000 .000 .008 .000 .000 .056 .000 .000 .003 .000 .000 .137 .000 .000 .000 .000 .000
N 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96
JAE69
Pearson Correlatio
n .279** .553** .484** .508** .439** .281** .224* .318** .441** .436** 1 .428** .422** .438** .438** .178 .441** .385** .242* .316** .483** .242* .674** .686**
Sig. (2-tailed) .006 .000 .000 .000 .000 .006 .028 .002 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .083 .000 .000 .018 .002 .000 .017 .000 .000
172
N 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96
JAE70
Pearson Correlatio
n .788** .384** .415** .476** .475** .201* .369** .666** .460** .558** .428** 1 .266** .123 .123 .439** .476** .656** .082 .612** .605** .269** .543** .703**
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .050 .000 .000 .000 .000 .000 .009 .231 .231 .000 .000 .000 .429 .000 .000 .008 .000 .000
N 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96
JAE71
Pearson Correlatio
n .126 .246* .194 .173 .432** .405** .450** .088 .484** .196 .422** .266** 1 .239* .239* -.095 .217* .435** .179 .398** .259* .252* .510** .483**
Sig. (2-tailed) .221 .016 .058 .092 .000 .000 .000 .395 .000 .056 .000 .009 .019 .019 .358 .034 .000 .080 .000 .011 .013 .000 .000
N 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96
JAE72
Pearson Correlatio
n .129 .425** .449** .217* .398** .073 .068 .238* .292** .352** .438** .123 .239* 1 1.000** .212* .288** .201* .054 .226* .358** .302** .457** .567**
Sig. (2-tailed) .211 .000 .000 .034 .000 .480 .510 .020 .004 .000 .000 .231 .019 0.000 .038 .004 .050 .598 .027 .000 .003 .000 .000
N 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96
JAE73
Pearson Correlatio
n .129 .425** .449** .217* .398** .073 .068 .238* .292** .352** .438** .123 .239* 1.000** 1 .212* .288** .201* .054 .226* .358** .302** .457** .567**
Sig. (2-tailed) .211 .000 .000 .034 .000 .480 .510 .020 .004 .000 .000 .231 .019 0.000 .038 .004 .050 .598 .027 .000 .003 .000 .000
N 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96
JAE74
Pearson Correlatio
n .544** .181 .140 .385** .194 -.016 .124 .532** .232* .303** .178 .439** -.095 .212* .212* 1 .165 .285** .129 .307** .323** .121 .355** .444**
Sig. (2-tailed) .000 .078 .174 .000 .058 .880 .227 .000 .023 .003 .083 .000 .358 .038 .038 .109 .005 .209 .002 .001 .242 .000 .000
N 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96
JAE75
Pearson Correlatio
n .485** .293** .468** .372** .628** .048 .384** .465** .202* .743** .441** .476** .217* .288** .288** .165 1 .490** .032 .609** .645** .423** .310** .654**
173
Sig. (2-tailed) .000 .004 .000 .000 .000 .642 .000 .000 .049 .000 .000 .000 .034 .004 .004 .109 .000 .760 .000 .000 .000 .002 .000
N 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96
JAE76
Pearson Correlatio
n .631** .391** .501** .508** .572** .290** .345** .476** .210* .539** .385** .656** .435** .201* .201* .285** .490** 1 .158 .795** .509** .377** .497** .707**
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .004 .001 .000 .040 .000 .000 .000 .000 .050 .050 .005 .000 .123 .000 .000 .000 .000 .000
N 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96
JAE77
Pearson Correlatio
n .079 .182 .078 .297** .073 .193 .046 .129 .229* .153 .242* .082 .179 .054 .054 .129 .032 .158 1 .128 .107 .076 .263** .293**
Sig. (2-tailed) .446 .077 .448 .003 .481 .059 .656 .209 .025 .137 .018 .429 .080 .598 .598 .209 .760 .123 .216 .300 .459 .010 .004
N 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96
JAE78
Pearson Correlatio
n .742** .329** .381** .655** .818** .276** .416** .578** .394** .593** .316** .612** .398** .226* .226* .307** .609** .795** .128 1 .557** .589** .472** .770**
Sig. (2-tailed) .000 .001 .000 .000 .000 .007 .000 .000 .000 .000 .002 .000 .000 .027 .027 .002 .000 .000 .216 .000 .000 .000 .000
N 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96
JAE79
Pearson Correlatio
n .627** .225* .385** .562** .588** .161 .443** .512** .375** .599** .483** .605** .259* .358** .358** .323** .645** .509** .107 .557** 1 .296** .528** .725**
Sig. (2-tailed) .000 .027 .000 .000 .000 .116 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .011 .000 .000 .001 .000 .000 .300 .000 .003 .000 .000
N 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96
JAE
80
Pearson
Correlatio
n .434** .393** .353** .425** .551** .231* .291** .323** .240* .461** .242* .269** .252* .302** .302** .121 .423** .377** .076 .589** .296** 1 .244* .563**
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .023 .004 .001 .019 .000 .017 .008 .013 .003 .003 .242 .000 .000 .459 .000 .003 .017 .000
N 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96
174
JAE81
Pearson Correlatio
n .552** .450** .339** .635** .573** .294** .407** .563** .737** .444** .674** .543** .510** .457** .457** .355** .310** .497** .263** .472** .528** .244* 1 .787**
Sig. (2-tailed) .000 .000 .001 .000 .000 .004 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .002 .000 .010 .000 .000 .017 .000
N 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96
TJAE
Pearson Correlatio
n .736** .637** .636** .704** .775** .381** .490** .665** .640** .731** .686** .703** .483** .567** .567** .444** .654** .707** .293** .770** .725** .563** .787** 1
Sig. (2-
tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .004 .000 .000 .000 .000
N 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
175
HASIL UJI REALIBILITAS
Scale: ALL VARIABLES
Case Processing Summary
N %
Cases Valid 96 100.0
Excludeda 0 0.0
Total 96 100.0
a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of
Items
.642 3
Item Statistics
Mean Std.
Deviation N
TPBE 70.98 10.058 96
TSIA 130.81 14.571 96
TJAE 79.80 9.731 96
Perkembangan Bisnis E-commerce
Case Processing Summary
N %
Cases Valid 96 100.0
Excludeda 0 0.0
Total 96 100.0
a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of
Items
.912 21
176
Item Statistics
Mean Std.
Deviation N
PBE1 2.73 .957 96
PBE2 3.04 .767 96
PBE3 3.42 .890 96
PBE4 3.48 .808 96
PBE5 3.44 .792 96
PBE6 3.20 .763 96
PBE7 3.25 .711 96
PBE8 3.17 .556 96
PBE9 3.19 .772 96
PBE10 3.14 .790 96
PBE11 3.31 .744 96
PBE12 3.44 .844 96
PBE13 3.41 .802 96
PBE14 3.43 .818 96
PBE15 3.14 .913 96
PBE16 3.40 .703 96
PBE17 3.08 .777 96
PBE18 3.14 .734 96
PBE19 3.98 1.026 96
PBE20 4.23 .571 96
PBE21 4.40 .840 96
Perkembangan Sistem Informasi Akuntansi
berbasis Teknologi
Case Processing Summary
N %
Cases Valid 96 100.0
Excludeda 0 0.0
Total 96 100.0
a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of
Items
.948 37
177
Item Statistics
Mean Std.
Deviation N
SIA22 3.66 .540 96
SIA23 3.65 .711 96
SIA24 3.42 .981 96
SIA25 3.78 .771 96
SIA26 3.66 .662 96
SIA27 3.32 .840 96
SIA28 3.68 .607 96
SIA29 3.40 .657 96
SIA30 3.10 .888 96
SIA31 3.46 .767 96
SIA32 3.38 .700 96
SIA33 3.59 .535 96
SIA34 3.51 .615 96
SIA35 3.61 .569 96
SIA36 3.55 .679 96
SIA37 3.43 .611 96
SIA38 3.42 .643 96
SIA39 3.67 .474 96
SIA40 3.63 .603 96
SIA41 3.64 .634 96
SIA42 3.47 .580 96
SIA43 3.38 .669 96
SIA44 3.57 .576 96
SIA45 3.53 .615 96
SIA46 3.29 .724 96
SIA47 3.40 .761 96
SIA48 3.58 .610 96
SIA49 3.47 .664 96
SIA50 3.50 .711 96
SIA51 3.50 .768 96
SIA52 3.53 .767 96
SIA53 3.66 .723 96
SIA54 3.68 .607 96
SIA55 3.75 .523 96
SIA56 3.76 .518 96
SIA57 3.55 .540 96
SIA58 3.67 .592 96
178
Kebutuhan Jasa Audit E-commerce
Case Processing Summary
N %
Cases Valid 96 100.0
Excludeda 0 0.0
Total 96 100.0
a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of
Items
.922 23
Item Statistics
Mean Std.
Deviation N
JAE59 3.53 .615 96
JAE60 3.27 .732 96
JAE61 3.38 .771 96
JAE62 3.58 .610 96
JAE63 3.47 .664 96
JAE64 3.44 .751 96
JAE65 3.70 .526 96
JAE66 3.69 .654 96
JAE67 3.64 .634 96
JAE68 3.52 .632 96
JAE69 3.43 .750 96
JAE70 3.58 .592 96
JAE71 3.68 .607 96
JAE72 3.10 .888 96
JAE73 3.10 .888 96
JAE74 3.59 .841 96
JAE75 3.44 .765 96
JAE76 3.59 .535 96
JAE77 3.00 .871 96
JAE78 3.61 .569 96
JAE79 3.55 .679 96
JAE80 3.49 .632 96
JAE81 3.42 .643 96
179
HASIL UJI ANALISIS DESKRIPTIF
Statistics
Jenis
Kelamin Pendidikan
Terakhir Posisi
Terakhir Pengalaman
Kerja Usia
N Valid 96 96 96 96 96
Missing 0 0 0 0 0
Frequency Table
Jenis Kelamin
Frequency Percent Valid
Percent Cumulative
Percent
Valid Laki-laki 51 53.1 53.1 53.1
Perempuan 45 46.9 46.9 100.0
Total 96 100.0 100.0
Pendidikan Terakhir
Frequency Percent Valid
Percent Cumulative
Percent
Valid D3 5 5.2 5.2 5.2
S1 85 88.5 88.5 93.8
S2 6 6.3 6.3 100.0
Total 96 100.0 100.0
Posisi Terakhir
Frequency Percent Valid
Percent Cumulative
Percent
Valid Manajer 4 4.2 4.2 4.2
Supervisor 13 13.5 13.5 17.7
Auditor Senior 30 31.3 31.3 49.0
Auditor Junior 49 51.0 51.0 100.0
Total 96 100.0 100.0
Pengalaman Kerja
Frequency Percent Valid
Percent Cumulative
Percent
Valid < 1 tahun 4 4.2 4.2 4.2
1-3 Tahun 62 64.6 64.6 68.8
> 3 tahun 30 31.3 31.3 100.0
Total 96 100.0 100.0
180
Usia
Frequency Percent Valid
Percent Cumulative
Percent
Valid 20-25 26 27.1 27.1 27.1
26-30 62 64.6 64.6 91.7
31-35 4 4.2 4.2 95.8
>36 4 4.2 4.2 100.0
Total 96 100.0 100.0
181
HASILUJI ASUMSI KLASIK
1. HASIL UJI MULTIKOLONIEARITAS
Regression
Variables Entered/Removeda
Model Variables Entered
Variables Removed Method
1 TSIA, TPBE
b
Enter
a. Dependent Variable: TJAE
b. All requested variables entered.
Model Summary
Model R R Square Adjusted R Square
Std. Error of the Estimate
1 .943a .889 .887 3.275
a. Predictors: (Constant), TSIA, TPBE
ANOVAa
Model Sum of Squares df
Mean Square F Sig.
1 Regression 7997.862 2 3998.931 372.878 .000
b
Residual 997.377 93 10.724
Total 8995.240 95
a. Dependent Variable: TJAE
b. Predictors: (Constant), TSIA, TPBE
Coefficientsa
Model
Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
t Sig.
Collinearity Statistics
B Std. Error Beta Tolerance VIF
1 (Constant) .306 3.681 .083 .934
TPBE -.045 .034 -.046 -1.335 .185 .990 1.010
TSIA .632 .023 .946 27.274 .000 .990 1.010
a. Dependent Variable: TJAE
182
Collinearity Diagnosticsa
Model Eigenvalue Condition
Index
Variance Proportions
(Constant) TPBE TSIA
1 1 2.980 1.000 .00 .00 .00
2 .015 14.190 .02 .80 .29
3 .005 23.699 .98 .20 .71
a. Dependent Variable: TJAE
183
2. HASIL UJI NORMALITAS
Regression
Variables Entered/Removeda
Model Variables Entered Variables Removed Method
1 TSIA, TPBE
b
Enter
a. Dependent Variable: TJAE
b. All requested variables entered.
Model Summaryb
Model R R Square Adjusted R Square
Std. Error of the Estimate
1 .943a .889 .887 3.275
a. Predictors: (Constant), TSIA, TPBE
b. Dependent Variable: TJAE
ANOVAa
Model Sum of Squares df Mean
Square F Sig.
1 Regression 7997.862 2 3998.931 372.878 .000
b
Residual 997.377 93 10.724
Total 8995.240 95
a. Dependent Variable: TJAE
b. Predictors: (Constant), TSIA, TPBE
Coefficientsa
Model
Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients
t Sig.
Collinearity Statistics
B Std. Error Beta Tolerance VIF
1 (Constant) .306 3.681 .083 .934
TPBE -.045 .034 -.046 -1.335 .185 .990 1.010
TSIA .632 .023 .946 27.274 .000 .990 1.010
a. Dependent Variable: TJAE
184
Collinearity Diagnosticsa
Model Eigenvalue Condition
Index
Variance Proportions
(Constant) TPBE TSIA
1 1 2.980 1.000 .00 .00 .00
2 .015 14.190 .02 .80 .29
3 .005 23.699 .98 .20 .71
a. Dependent Variable: TJAE
Residuals Statisticsa
Minimum Maximum Mean Std.
Deviation N
Predicted Value 56.13 96.67 79.80 9.175 96
Residual -11.544 6.054 .000 3.240 96
Std. Predicted Value
-2.580 1.838 .000 1.000 96
Std. Residual -3.525 1.849 .000 .989 96
a. Dependent Variable: TJAE
185
186
3. HASIL UJI HETEROSKEDASINITAS
Regression
Variables Entered/Removeda
Model Variables Entered Variables Removed Method
1 TSIA, TPBE
b
Enter
a. Dependent Variable: TJAE
b. All requested variables entered.
Model Summaryb
Model R R Square
Adjusted R
Square Std. Error of the Estimate
1 .943a .889 .887 3.275
a. Predictors: (Constant), TSIA, TPBE
b. Dependent Variable: TJAE
ANOVAa
Model Sum of Squares df Mean
Square F Sig.
1 Regression 7997.862 2 3998.931 372.878 .000
b
Residual 997.377 93 10.724
Total 8995.240 95
a. Dependent Variable: TJAE
b. Predictors: (Constant), TSIA, TPBE
Coefficientsa
Model
Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients
t Sig. B Std. Error Beta
1 (Constant) .306 3.681 .083 .934
TPBE -.045 .034 -.046 -1.335 .185
TSIA .632 .023 .946 27.274 .000
a. Dependent Variable: TJAE
187
Residuals Statisticsa
Minimum Maximum Mean Std.
Deviation N
Predicted Value 56.13 96.67 79.80 9.175 96
Std. Predicted Value
-2.580 1.838 .000 1.000 96
Standard Error of Predicted Value
.337 .992 .558 .155 96
Adjusted Predicted Value
56.14 96.59 79.80 9.178 96
Residual -11.544 6.054 .000 3.240 96
Std. Residual -3.525 1.849 .000 .989 96
Stud. Residual -3.565 1.879 .000 1.006 96
Deleted Residual -11.805 6.257 -.002 3.347 96
Stud. Deleted Residual
-3.816 1.906 -.009 1.032 96
Mahal. Distance .015 7.730 1.979 1.750 96
Cook's Distance .000 .171 .011 .027 96
Centered Leverage Value
.000 .081 .021 .018 96
a. Dependent Variable: TJAE
188
HASIL UJI REGRESI LINIER BERGANDA
Regression
Variables Entered/Removeda
Model Variables Entered Variables Removed Method
1 TSIA, TPBE
b
Enter
a. Dependent Variable: TJAE
b. All requested variables entered.
Model Summary
Model R R Square Adjusted R Square
Std. Error of the Estimate
1 .943a .889 .887 3.275
a. Predictors: (Constant), TSIA, TPBE
ANOVAa
Model Sum of Squares df Mean
Square F Sig.
1 Regression 7997.862 2 3998.931 372.878 .000
b
Residual 997.377 93 10.724
Total 8995.240 95
a. Dependent Variable: TJAE
b. Predictors: (Constant), TSIA, TPBE
Coefficientsa
Model
Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients
t Sig. B Std. Error Beta
1 (Constant) .306 3.681 .083 .934
TPBE -.045 .034 -.046 -1.335 .185
TSIA .632 .023 .946 27.274 .000
a. Dependent Variable: TJAE
189
Lampiran 6
Output Hasil
Pengujian Data
190