sejarah berdirinya muhammadiyah

14
Oleh: Muh.Yusuf Miftahul Ihsan Rafiki Subarkah

Upload: yusuf-darismah

Post on 21-Jul-2015

262 views

Category:

Spiritual


13 download

TRANSCRIPT

Page 1: Sejarah Berdirinya Muhammadiyah

Oleh:

Muh.Yusuf

Miftahul Ihsan

Rafiki Subarkah

Page 2: Sejarah Berdirinya Muhammadiyah

Senin,18 februari 2013 M, Al-Ghazali 1

Page 3: Sejarah Berdirinya Muhammadiyah

SEJARAH BERDIRINYA MUHAMMADIYAHa) SEJARAH BERDIRINYA

Muhammadiyah didirikan di Kampung Kauman Yogyakarta, oleh seorang yang bernama Muhammad

Darwis, kemudian dikenal dengan KH Ahmad Dahlan (beliau adalah pegawai kesultanan Kraton Yogyakarta

sebagai seorang Khatib dan sebagai pedagang),

dimulai dengan memberikan pelajaran/pengetahuannya kepada laki-laki, kaum Ibu muda dalam forum

pengajian yang disebut "Sidratul Muntaha". Pada siang hari pelajaran untuk anak-anak laki-laki dan

perempuan. Pada malam hari untukpara pemuda.

Kesepakatan bulat pendirian Muhamadiyah terjadi pada tanggal 18 November 1912 M atau 8 Zulhijah 1330

H. Tepat Tgl 20 Desember 1912 diajukanlah surat permohonan kepada Gubernur Jenderal Hindia Belanda,

agar perserikatan ini diberi izin resmi dan diakui sebagai suatu badan hukum.

Setelah 20 bulan, akhirnya pemerintah Hindia Belanda mengakui Muhammadiyah sebagai badan hukum,

tertuang dalam Gouvernement Besluit tanggal 22 Agustus 1914, No. 81, Penyusunan anggaran dasar

banyak dibantu oleh R. Sosrosugondo, guru bahasa Melayu Kweekschool Jetis.

1913 -1918 beliau telah mendirikan Sekolah 5 buah MI, tahun 1919 mendirikan Hooge School

Muhammadiyah ialah MA. Tahun 1921 diganti namanya menjadi Kweek School Muhammadiyah,

tahun 1923, menjadi dua, laki-laki sendiri perempuan sendiri,

akhirnya pada tahun 1930 namanya dirubah menjadi Mu`allimin dan Mu`allimat.

Page 4: Sejarah Berdirinya Muhammadiyah

ARTI MUHAMMADIYAH

Arti Bahasa (Etimologis)

Muhamadiyah berasal dari kata bahasa Arab "Muhammad", yaitu nama nabi dan rasul Allah yang

terakhir. Kemudian mendapatkan "ya" nisbiyah, yang artinya menjeniskan. Jadi, Muhamadiyah berarti

"umat Muhammad saw." atau "pengikut Muhammad saw.", yaitu semua orang Islam yang mengakui

dan meyakini bahwa Nabi Muhammad saw. adalah hamba dan pesuruh Allah yang terakhir.

Arti Istilah (Terminologi)

Secara istilah, Muhamadiyah merupakan gerakan Islam, dakwah amar makruf nahi munkar, berakidah

Islam dan bersumber pada Alquran dan sunah, didirikan oleh K.H. Ahmad Dahlan pada tanggal 8

Zulhijah 1330 H, bertepatan 18 November 1912 Miladiyah di kota Yogyakarta. Gerakan ini diberi nama

Muhammadiyah oleh pendirinya dengan maksud untuk berpengharapan baik, dapat mencontoh dan

meneladani jejak perjuangan Rasulullah saw. dalam rangka menegakkan dan menjunjung tinggi

agama Islam, semata-mata demi terwujudnya 'Izzul Islam wal muslimin, kejayaan Islam sebagai realita

dan kemuliaan hidup umat Islam sebagai realita.

Page 5: Sejarah Berdirinya Muhammadiyah

MAKSUD DAN TUJUANMUHAMMADIYAH

maksud dan tujuan Muhammadiyah sejak berdiri hingga sekarang ini telah

mengalami beberapa kali perubahan redaksional, perubahan susunan bahasa dan

istilah. Tetapi, dari segi isi, maksud dan tujuan Muhammadiyah tidak berubah dari

semula.Pada waktu pertama berdirinya Muhamadiyah memiliki maksud dan tujuan

untuk menyebarkan pengajaran Kanjeng Nabi Muhammad saw. kepada penduduk

bumi-putra, dan memajukan hal agama Islam

Hingga tahun 2000, terjadi tujuh kali perubahan redaksional maksud dan tujuan

Muhamadiyah. Dalam muktamarnya yang ke-44 yang diselenggarakan di Jakarta

bulan Juli 2000 telah ditetapkan maksud dan tujuan Muhamadiyah, yaitu

Menegakkan dan menjunjung tinggi agama Islam sehingga terwujud masyarakat

utama, adil dan makmur yang diridhai Allah SWT.

Page 6: Sejarah Berdirinya Muhammadiyah

AMAL USAHA MUHAMMADIYAH

pertama melalui pendidikan, yaitu dengan mendirikan sekolah Muhammadiyah.

menekankan pentingnya pemurnian tauhid dan ibadah, seperti meniadakan kebiasaan :

1). menujuhbulani (Jawa: tingkeban), yaitu selamatan bagi orang yang hamil pertama kali memasuki

bulan ke tujuh. Kebiasaan ini merupakan peninggalan dari adat-istiadat Jawa kuno, biasanya

diadakan dengan membuat rujak dari kelapa muda yang belum berdaging yang dikenal dengan

nama cengkir dicampur dengan berbagai bahan lain, seperti buah delima, buah jeruk, dan lain-lain.

2). membaca Barzanji, yaitu suatu karya puisi serta syair-syair yang mengandung banyak pujaan

kepada Nabi Muhammad saw. yang disalahartikan. Dalam acara-acara semacam ini, Muhammadiyah

menilai, ada kecenderungan yang kuat untuk mengultus individukan seorang wali atau nabi, sehingga

hal itu dikhawatirkan dapat merusak kemurnian tauhid

3). ada juga acara yang disebut "khaul", atau yang lebih populer disebut khal, yaitu memperingati hari

dan tanggal kematian seseorang setiap tahun sekali, dengan melakukan ziarah dan penghormatan

secara besar-besaran terhadap arwah orang-orang alim dengan upacara yang berlebih-lebihan.

Acara seperti ini oleh Muhammadiyah juga dipandang dapat mengerohkan tauhid.

Page 7: Sejarah Berdirinya Muhammadiyah

AMAL USAHA MUHAMMADIYAH

4). Bacaan surat Yasin dan bermacam-macam zikir yang hanya khusus dibaca pada malamJumat dan hari-hari tertentu adalah suatu bid'ah. Begitu juga ziarah hanya pada waktu-

waktu tertentu dan pada kuburan tertentu, ibadah yang tidak ada dasarnya dalam

agama, juga harus ditinggalkan. Yang boleh adalah ziarah kubur dengan tujuan untuk

mengingat adanya kematian pada setiap makhluk Allah. Mendoakan kepada orang yang masih hidup atau yang sudah mati dalam Islam sangat dianjurkan. demikian juga

berzikir dan membaca Alquran juga sangat dianjurkan dalam Islam. Akan tetapi, jika di

dalam berzikir dan membaca Alquran itu diniatkan untuk mengirim pahala kepada

orang yang sudah mati, hal itu tidak berdasar pada ajaran agama, oleh karena itu harus

ditinggalkan

5). tahlilan dan selawatan pada hari kematian ke-3, ke-7, ke-40, ke-100, dan ke-1000 hari,

hal itu merupakan bid'ah yang mesti ditinggalkan dari perbuatan Islam. Selain itu, masih

banyak lagi hal-hal yang ingin diusahakan oleh Muhammadiyah dalam memurnikantauhid.

Page 8: Sejarah Berdirinya Muhammadiyah

PERKEMBANGANMUHAMMADIYAH

Dalam usia satu abad, alhamdulillah Muhammadiyah masih tegak berdiri dan terus berkembang ke seluruhpenjuru tanah air, bahkan di beberapan negara telah berdiri cabang khusus seperti di Singapura, Jerman, Belanda, Australia, Mesir, dll.

kemajuan amal usaha Muhamadiyah telah banyak berkembang, yang meliputi berbagai bidang kehidupan. Yaitu:

1). Perkembangan Muhamadiyah dalam bidang keagamaan

terbentuknya Majlis Tarjih (1927), yaitu lembaga yang menghimpun ulama-ulama dalam Muhammadiyahyang secara tetap mengadakan permusyawaratan dan memberi fatwa-fatwa dalam bidang keagamaan, sertamemberi tuntunan mengenai hukum. Majlis ini banyak telah bayak memberi manfaat bagi jamaah denganusaha-usahanya yang telah dilakukan

2). Dalam bidang pendidikan, usaha yang ditempuh Muhammadiyah meliputi:

• mendirikan sekolah-sekolah umum dengan memasukkan ke dalamnya ilmu-ilmu keagamaan, dan

• mendirikan madrasah-madrasah yang juga diberi pendidikan pengajaran ilmu-ilmupengetahuan umum.

• mendirikan perguruan tinggi ilmu agama dan umum tidak ada lagi pembedaan mana ilmuagama dan ilmu umum. Semuanya adalah perintah dan dalam naungan agama, Kini jumlahsekolah yang didirikan telah mencapai ribuan serta ratusan perguruan tinggi

Page 9: Sejarah Berdirinya Muhammadiyah

4). Dalam bidang kemasyarakatan, usaha-usaha yang telah dilakukan Muhammadiyah meliputi:

• Mendirikan rumah-rumah sakit modern, lengkap dengan segala peralatan, membangun balai-

balai pengobatan, rumah bersalin, apotek, dan sebagainya, yang kini jumlahnya sdudah ratusan.

• Mendirikan panti-panti asuhan anak yatim, baik putra maupun putri untuk menyantuni mereka.

• Mendirikan perusahaan percetakan, penerbitan, dan toko buku yang banyak memublikasikan

majalah-majalah, brosur dan buku-buku yang sangat membantu penyebarluasan paham-paham

keagamaan, ilmu, dan kebudayaan Islam. Dan Pengusahaan dana bantuan hari tua, yaitu dana

yang diberikan pada saat seseorang tidak lagi bisa bekerja karena usia telah tua atau cacat

jasmani.

5). Dalam bidang politik, usaha-usaha Muhammadiyah meliputi:

• Menentang pemerintah Hindia Belanda yang mewajibkan pajak atas ibadah kurban. Hal ini

berhasil dibebaskan.

• Ikut aktif dalam keanggotaan MIAI (Majelis Islam A'la Indonesia) dan menyokong sepenuhnya

tuntutan Gabungan Politik Indonesia (GAPI) agar Indonesia mempunyai parlemen di zaman

penjajahan. Begitu juga pada kegiatan-kegiatan Islam Internasional, seperti Konferensi Islam Asia

Afrika, Muktamar Masjid se-Dunia, dan sebagainya, Muhammadiyah ikut aktif di dalamnya.

Page 10: Sejarah Berdirinya Muhammadiyah

ORGANISASI YANG BERNAUNG DI BAWAHORGANISASI

1. Aisyiyah

2. Nasyiatul 'Aisyiyah (NA)

3. Pemuda Muhammadiyah

4. Ikatan Remaja Muhammadiyah (IRM) /Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM)

5. Ikatan Mahasiswa Muhamadiyyah (IMM)

6. Tapak Suci Putra Muhamadiyah

7. Gerakan Kepanduan Hizbul-Wathan (HW)

Organisasi-organisasi otonom tersebut termasuk kelompok Angkatan Muda Muhammadiyah

(AMM). Keenam organisasi otonom ini berkewajiban mengemban fungsi sebagai pelopor, pelangsung, dan penyempurna amal usaha Muhammadiyah.

Page 11: Sejarah Berdirinya Muhammadiyah

PERIODE KEPEMIMPINANMUHAMMADIYAH

1. K.H. Ahmad Dahlan (1912--

1923)

2. K.H. Ibrahim (1923--1932)

3. K.H. Hisyam (1932--1936)

4. K.H. Mas Mansur (1936--

1942)

5. Ki Bagus Hadikusumo

(1942--1953)

6. A.R. Sutan Mansyur (1952--

1959)

7. H.M. Yunus Anis (1959--

1968)

8. K.H. Ahmad Badawi (1962--1968)

9. K.H. Fakih Usman/H.A.R.

Fakhrudin (1968--1971)

10. K.H. Abdur Razak Fakhruddin

(1971--1990)

11. Prof Dr. K.H. A. Azhar Basyir,

M.A. (1990--1995)

12. Prof. Dr. H.M. Amien Rais/Prof.

Dr. H.A. Syafii Maarif (1995--2000)

13. Prof. Dr. H.A. Syafii Maarif (2000-

-2005)

14. Prof. DR. H. Din Syamsuddin,

M.A. (2005-2010)

Page 12: Sejarah Berdirinya Muhammadiyah

KEYAKINAN DAN CITA-CITA HIDUPMUHAMMADIYAH

1. Muhammadiyah berkeyakinan bahwa Islam adalah agama Allah

2. Muhammadiyah dalam mengamalkan Islam berdasarkan: Alquran: kitab Allah yang

diwahyukan kepada Nabi Muhammad saw.

3. Muhammadiyah bekerja untuk teraksananya ajaran-ajaran Islam yang meliputi bidang-

bidang: Akidah , Akhlak , Ibadah , Muamalah Duniawiyah

4. Muhammadiyah bekerja untuk tegaknya akidah Islam yang murni, bersih dari gejala-gejala

kemusyrikan, bid'ah, dan khurafat,

5. Muhammadiyah bekerja untuk tegaknya nilai-nilai akhlak mulia dengan berpedoman

kepada ajaran-ajaran Alquran dan Sunnah Rasul, tidak bersendi kepada nilai-nilai ciptaan

manusia.

6. Muhammadiyah bekerja untuk tegaknya ibadah yang dituntunkan oleh Rasulullah Saw. tanpa

tambahan dan perubahan dari manusia.

7. Muhammadiyah bekerja untuk tegaknya muamalat duniawiyat (pengolahan dunia dan

pembinaan masyarakat) dengan berdasarkan ajaran agama serta menjadikan semuakegiatan dalam bidang ini sebagai ibadah kepada Allah SWT.

Page 13: Sejarah Berdirinya Muhammadiyah

#MUHAMMADIYAH SEBAGAI ORMASISLAM TERBESAR

1. Muhammadiyah adalah gerakan berasas Islam, bercita-cita dan

bekerja untuk terwujudnya masyarakat Islam yang sebenar-benarnya,

untuk melaksanakan fungsi dan misi manusia sebagai hamba dan

khalifah Allah di muka bumi.

2. Muhammadiyah mengajak segenap lapisan bangsa Indonesia yang

telah mendapat karunia Allah berupa tanah air yang mempunyai

sumber-sumber kekayaan, kemerdekaan bangsa dan negara Republik

Indonesia yang berfilsafat Pancasila, untuk berusaha bersama-sama

menjadikan suatu negara yang adil, makmur dan diridhai Allah SWT.

Baldatun thayyibatun wa rabbun ghafur.

Page 14: Sejarah Berdirinya Muhammadiyah