sejarah bangsa israel
DESCRIPTION
The History of IsraelTRANSCRIPT
Kitab-kitab Sejarah
Program Sarjana TheologiaSTII Jakarta, Semester Genap 2007
Pengajar: Johny Y. Sedi, ThM
Buku-buku Penunjang
Free, Joseph P. Arkeologi dan Sejarah Alkitab. Malang: Gandum Mas, 1997.
Harrison, R.K. Old Testament Times. London: Inter-Varsity Press, 1971.
Hill, Andrew E., dan John H. Walton. Survei Perjanjian Lama. Malang: Gandum Mas, 2004.
Hinson, David F. Sejarah Israel Pada Zaman Alkitab. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 1996.
Howard Jr., David M. Kitab-kitab Sejarah dalam Perjanjian Lama. Malang: Gandum Mas, 2002.
Schultz, Samuel J. The Old Testament Speaks. New York: Harper & Brother Publisher, 1960.
Wood, Leon J. A Survey of Israel’s History. Grand Rapids: Zondervan Publishers House, 1980.
Tugas Kuliah
1. Resensi Buku: Kitab-kitab Sejarah dalam Perjanjian Lama (kumpul pada akhir perkuliahan)
2. Makalah, dengan tema (pilih):
a. Peranan hakim dalam kehidupan bangsa Israel
b. Hubungan perintah pemusnahan atas bangsa- bangsa dengan sifat Kasih Allah
c. Peranan raja dalam pembangunan rohani umat
d. Mujizat dalam kehidupan Israel
GARIS BESAR KULIAHGARIS BESAR KULIAH1. Pendahuluan2. Patriakh (suatu Latar Belakang)3. Israel di bawah Kepemimpinan Musa4. Israel di bawah Kepemimpinan Yosua5. Israel pada Masa Hakim-hakim6. Israel pada Masa Raja-raja 7. Israel pada Masa Pembuangan8. Israel pada Masa Restorasi (Pasca
Pembuangan)
PENDAHULUANDefinisi
Istilah “Sejarah” sekurang-kurangnya memiliki tiga pengertian yang umum dipakai dalam Bahasa Inggris:
1. Rangkaian fakta: peristiwa-peristiwa, kejadian-kejadian dalam sejarah.
2. Catatan atau laporan tentang rangkaian fakta.
3. Suatu studi tentang fakta atau, lebih tepat studi mengenai catatan-catatan berisi fakta.
Definisi secara khusus dan representatif dari arti sejarah sebagai suatu laporan tentang rangkaian fakta:
1.Sejarah ialah ilmu yang tugas utamanya menyelidiki kemudian mencatat aktivitas-aktivitas
manusia pada masa lalu berdasarkan perkembangan dan hubungan sebab akibat, sebagaimana mereka ada pada:
a. waktu dan tempat tertentu
b. kaitannya dengan kemasyarakatan
c. arti pentingnya bagi masyarakat.
2. Sejarah ialah cerita tentang pengalaman orang-orang yang hidup dalam masyarakat beradab.
3. Sejarah adalah jenis ilmu pengetahuan di mana satu peradaban memberikan laporan tentang keadaannya sendiri di masa lalu.
4. Sejarah adalah pekerjaan memberikan laporan mengenai peristiwa-peristiwa paling tertentu di masa lalu, peristiwa mana terjadi secara khusus dan saling berkaitan satu dengan yang lain serta mempengaruhi kehidupan manusia.
Sejarah bersifat selektif
Keterbatasan dalam Memahami Sejarah
1. Kejadian-kejadian itu selalu di luar jangkauan, kecuali tepat pada saat kejadian itu berlangsung. Kita mengetahui kejadian-kejadian itu melalui catatan-catatan ataupun laporan tentangnya.
2. Bukti mengenai peristiwa seperti itu selalu terbatas, bukan tidak terbatas. Tidak adanya bukti bukan berarti peristiwa tersebut tidak pernah terjadi; maksudnya bahwa tidak ada catatan atau bukti yang siap digunakan.
3. Jika bukti seperti itu ada, maka harus ditafsirkan agar bisa dipahami.
Unsur-unsur dalam Sejarah
1. Unsur Eksternal.
a. Pengarang
b. Pembaca
c. Perspektif
* Perspektif Psikologis (narator “mahatahu”)
* Perspektif Ideologis (bersifat menguji)
* Perspektif Spatial (narator “mahahadir”)
* Perspektif Temporal (terikat atau tidak)
* Perspektif Gramatika (pemakaian simbol)
2. Unsur Internal
a. Alur cerita
b. Pelaku (tokoh)
* tokoh utuh/utama
* tokoh “tipe”
* tokoh pendukung/agents
c. Latar belakang
* geografis
* waktu
* kemasyarakatan
* kesejarahan
Negara Israel Selayang Pandang
Pentingnya IsraelA. Negara kecil, namun mempunyai pengaruh yang
besar bagi dunia.B. Negara Israel diatur oleh hukum yang diberikan
oleh Allah. Dia adalah pemilik Israel.C. Para nabi Israel adalah pemikir besar dan penulis
yang hebat.D. Dalam literatur hikmat, nampak keunikan Israel
sebagai umat Allah, pandangan tentang dunia dan falsafah hidup.
Lokasi Strategis Israel
A. Israel berada di antara laut Mediterania di sebelah barat dan padang gurun Arab di sebelah timur, dekat perbatasan (60 mil) adalah jalur rute caravan dari utara ke selatan.
B. Di sebelah selatan adalah Mesir, penguasa dunia pada periode PL yang bergantung pada sungai Nil.
C. Israel berdekatan dengan Babel, Asyur, Armenian dan Mitanni yang bergantung dengan sungai Tigris dan Efrat.
Geografi PalestinaA. Nama “Palestina” berasal dari kata “Philistia”
yang berarti “tanah orang Filistin.”B. Wilayah Palestina aslinya hanya di sebelah barat
daya dari tanah Palestina secara keseluruhan, yang didiami oleh orang Filistin.
C. Wilayah Palestina tidak luas, dari utara ke selatan hanya sekitar 150 mil dan dari timur ke barat hanya 60 mil.
D. Batas secara alamiah: sebelah timur, padang gurun Syria-Arabia; sebelah selatan, padang gurun Negev; dan sebelah barat, laut Mediterania.
Sungai Yordan: sumber air berasal sekitar 300 kaki dari kaki gunung Hermon, 1200 mdpl., dan mengalir sampai ke laut mati (-400 mdpl), melalui danau Galilea.
Transyordan: sepanjang sungai Yordan adalah daerah yang subur. Sungai Yordan secara prinsip menjadi muara bagi empat anak sungai: Yarmuk (Bashan), Yabbok (Gilead), Arnon (Moab) dan Zered (Edom).
Gunung yang penting sebagai pemisah utara dan selatan, sekaligus sebagai pusat adalah gunung Ebal dan gunung Gerizim.
PATRIAKH (2166-1805)Abraham (Kej. 12-25).
A. Latar Belakang.
B. Arti nama:
1. Abram (<r`b=a^): exalted father.
2. Abraham (<h*r`b=a^): father of a multitude atau chief of multitude.
C. Sifat iman: aktif.
D. Panggilan Abraham.
E. Perjanjian Allah dengan Abraham.
Panggilan Abraham
“Pergilah dari:
1. Negerimu dan dari
2. Sanak saudaramu dan dari
3. Rumah bapamu
. . . dan engkau jadilah berkat . . .”
Ada kesamaan struktur dengan Matius 28:19-20, “pergilah . . . jadikanlah murid.”
Jadi terkandung nuansa misi dalam panggilan ini
Perjanjian Abraham
1. Janji Personal: pribadi (Musa)
2. Janji Teritorial: wilayah (Palestina)
3. Janji Nasional: bangsa (Daud)
4. Janji Universal: keselamatan (Kristus)
Sifat Perjanjian:
1. Conditional
2. Unconditional
Beberapa teks Penting tentang Perjanjian Abraham
A. Kejadian 12:1-3
B. Kejadian 12:7
C. Kejadian 13:14-17
D. Kejadian 15
E. Kejadian 17
F. Kejadian 18:10, 14
G. Kejadian 22
H. Roma 4:13-22
I. Galatia 3:6-9; 15-29
J. Yakobus 2:21-23
Pohon Tarbantin
Pohon Tarbantin
Ishak (Kej. 21-35)
A. Latar Belakang.
B. Arti nama: qj*x=y] he laughs.
C. Kehidupan pribadi.
D. Perjanjian Allah dengan Ishak
Yakub (Kej. 25-35, 46-49)
A. Latar Belakang.
B. Arti nama: bq)u&y~ heel holder atau supplanter.
C. Sifat iman: resah.
D. Kehidupan pribadi.
E. Perjanjian Allah dengan Yakub
F. Yakub ke Mesir (1876)
Yusuf (Kej. 37-50).
A. Latar Belakang.
B. Arti nama:
1. [s@w)y Jehovah has added.
2. j~n}u=P^ tn~p=x* treasury of the glorious rest.
C. Sifat iman: stabil.
D. Kehidupan pribadi.
E. Visi dari Allah.
Ujian-ujian Yusuf
A. Ujian Kemalangan
B. Ujian badani/sex
C. Ujian Jiwa/pikiran
D. Ujian Kemakmuran
E. Ujian Batin
Kunci kemenangan: Ketergantungan pd Tuhan dan kesiapan menghadapi tantangan.
Kekuatan sebuah “Kata”
Mungkin Saya tidak dapat mengubah dunia yang Saya lihat di sekeliling Saya, tetapi Saya dapat mengubah cara Saya memandang dunia di dalam diri Saya.
Harta yang sangat berharga adalah IMAN, teman yang paling setia adalah KASIH, bahasa yang sangat indah adalah BERSYUKUR dan kekuatan yang sangat istimewa adalah DOA.
ISRAEL DI BAWAH KEPEMIMPINAN MUSA
A. Latar Belakang.
B. Kelahiran Musa.
C. Arti nama hv#m) drawn.
D. Panggilan Musa.
E. Pelayanan Musa di Mesir.
F. Pembebasan dari Mesir (1876 BC-1446 BC)
1. Tulah-tulah.
2. Paskah.
3. Roti tidak beragi.
PANGGILAN MUSA
Lima Keberatan Musa ketika Tuhan memanggil Dia untuk membebaskan Israel1. Identitas diri (3:11), “Siapakah aku?”2. Intimasi, hubungan (3:13), “siapakah Engkau?”3. Intimidasi (4:1), “Bagaimana jika mereka tidak percaya kepadaku?”4. Kecakapan Diri (4:10), “Aku tidak pandai bicara?” 5. Rendah diri (4:13), “. . . Utuslah kiranya siapa saja yang patut Kau utus.”
TULAH
Struktur Tulah:
1. Tulah 1,4,7 : Musa & Harun menghadapi Firaun pada pagi hari di sungai Nil
2. Tulah 2,5,8 : Musa & Harun menghadapi Firaun di istananya.
3. Tulah 3,6,9 : Musa & Harun tidak memberitahukan Firaun dulu.
Peningkatan dalam TulahPeningkatan dalam Tulah
1.1. Tulah 1 – 3, hanya “mengganggu.”Tulah 1 – 3, hanya “mengganggu.”
2.2. Tulah 4 – 6, “menghancurkan harta Tulah 4 – 6, “menghancurkan harta benda.”benda.”
3.3. Tulah 7 – 9, menimbulkan “kematian.”Tulah 7 – 9, menimbulkan “kematian.”
Tujuan TulahTujuan Tulah
1.1. Tulah 1 – 3, “Akulah TUHAN” (7:17; 8:10)Tulah 1 – 3, “Akulah TUHAN” (7:17; 8:10)
2.2. Tulah 4 – 6, “Aku TUHAN, ada di negeri Tulah 4 – 6, “Aku TUHAN, ada di negeri ini” (8:22).ini” (8:22).
3.3. Tulah 7 – 9, “Tidak ada yang seperti Aku Tulah 7 – 9, “Tidak ada yang seperti Aku di seluruh bumi” (9:14).di seluruh bumi” (9:14).
Sungai Nil
Secara keseluruhan, sungai Nil mengalir sepanjang 6400 kilometer lebih. Sungai ini terbentuk oleh dua sungai besar yang menyatu, yakni Nil Biru yang mata airnya di Etiophia dan Nil Putih yang bersumber di Uganda. Penyatuan sungai terjadi di Khartoum dan mengalir sepanjang 3.040 km ke utara menuju laut tengah. Lebar sungai Nil rata-rata 1,5 km, tapi ada yang mencapai 20 km. perkebunan di tepian sungai bentangannya mencapai 240 km (kecil bila dibandingkan gurun yang luas).
Akibat TulahAkibat Tulah
1.1. Menunjukkan bahwa Firaun tidak Menunjukkan bahwa Firaun tidak mampu melawan Allah yang hidup.mampu melawan Allah yang hidup.
2.2. Menunjukkan bahwa penyembahan Menunjukkan bahwa penyembahan berhala sungguh merupakan berhala sungguh merupakan kebodohan.kebodohan.
3.3. Menunjukkan bahwa Allah sanggup Menunjukkan bahwa Allah sanggup memelihara umat-Nya dan memenuhi memelihara umat-Nya dan memenuhi segala keperluannya.segala keperluannya.
4.4. Tidak ada seperti Allah Israel. Tidak ada seperti Allah Israel. Keunikan Allah nyata.Keunikan Allah nyata.
5.5. Jelas bahwa perbuatan ajaib tidak Jelas bahwa perbuatan ajaib tidak selalu menolong iman yang lemah selalu menolong iman yang lemah atau membuat orang jadi percaya.atau membuat orang jadi percaya.
G. Pengembaraan di Padang Gurun.1. Penyeberangan Sea of Reeds ([Ws <y~), 14:15-312. Di Padang Gurun Syur (rWv), 15:22-27
Di Mara (hr`m*) dan di Elim (<l!ya@).3. Di Padang Gurun Sin (/ys!), 16.4. Di Rafidim (<yd]yp!r+), 17.
Masa (hS*m^) dan Meriba (hb*yr]m=).Peperangan dengan Amalek (ql@m*u&).
5. Di Sinai {(yn~ys!) (Sensus I: 603.550)}, Bil. 1-4.6. Di Tabera (hr`u@b=T^), 11:1-27. Di Kibrot-Taawa (hw`a&T^h^ tw)rb=q!), 11:3-358. Di Hazerot (tw)rx@j&), 12.
9. Di Padang Gurun Paran (/r`aP*), 13-20Kadesy (vd}q*)
10. Peperangan-peperangan Israel, 21-22Melawan Edom (batal)Melawan Raja Negeri Arad (Kanaan)Melawan Raja negeri Amori (Sihon)Melawan Raja Og (Basan)
11. Dataran Moab (ba*w)m), tepi sungai Yordan,
Balak dan BileamSitim (Sensus II: 601.730)Gunung Abarim/Nebo (Yosua dipilih)
12. Musa mati.
10 Hukum
1. Jangan ada padamu allah lain
2. Jangan membuat bagimu patung
3. Jangan menyebut nama TUHAN, Allahmu dengan sembarangan
4. Ingatlah & kuduskan-lah hari Sabat.
5. Hormatilah ayahmu dan ibumu
6. Jangan membunuh
7. Jangan berzinah
8. Jangan mencuri
9. Jangan mengucapkan saksi dusta
10.Jangan mengingini
Ibadah Israel
1. Gagasan wahyu Ilahi
2. Teofani secara langsung
3. Konsep monoteisme yang ketat
4. Pemahaman tentang dosa manusia
5. Sifat etis dan moral yang tinggi
6. Hakekat yang kudus dan benar dari Yahweh dibandingkan dengan kelakuan yang berubah-ubah dari ilah kafir.
ISRAEL DI BAWAH KEPEMIMPINAN YOSUA
A. Latar Belakang.
B. Arti nama u~v%w)hy+ Jehovah is Salvation
C. Peneguhan panggilan (Yos. 1:1-9)
D. Persiapan memasuki Kanaan (Yos. 1-5)
E. Penaklukkan Yerikho (Yos. 6)
F. Dosa pertama di tanah perjanjian (Yos. 7)
G. Penaklukkan kota Ai (Yos. 8)
Perang Melawan Koalisi Selatan
A. Pimpinan: Adoni-Zedek, raja Yerusalem
B. Sekutu:
1. Hoham, raja Hebron
2. Piream, raya Yarmut
3. Yafia, raja Lakhis
4. Debir, raja Eglon
C. Tindakan Yahweh: Mengacaukan dan menghujani musuh dengan batu
H. Perang melawan koalisi raja-raja selatan (Yos. 10)
I. Perang melawan koalisi raja-raja utara (Yos. 11)
J. Pembagian milik pusaka (Yos. 13-19)
K. Kota-kota perlindungan (Yos. 20)
L. Kota-kota orang Lewi (Yos. 21)
M. Akhir hidup Yosua (Yos. 23-24)
ISRAEL PADA MASA HAKIM-HAKIM
A. Latar Belakang
B. Arti istilah <yf!p=v)
C. Dosa-dosa Israel di Tanah Perjanjian
D. Kehidupan Israel dalam sebuah siklus
E. Pelayanan para Hakim (1350-an s/d 1050 S.M.)
Musa Yosua Tua-tua
Eglon dari Moab
Ehud
Yabin dari Hazor
Debora & Barak
1450 1400 1350 1300 1250 1200
Samgar
1200 1150 1100 1050
Gideon Tola YairOrang Amon (di Timur)
Midian Abimelekh
Yefta
Ebzan Elon
Abdon
Filistin
Simson
Eli
Mesopotamia
Otniel
Samuel
1. Otniel (la@yn]t=u*)
2. Ehud (dWha@)
3. Samgar (rG^m=v^)
4. Debora (hr`w)bd+)
5. Gideon (/w)ud+g])
6. Tola (ul*w)T)
7. Yair (rya!y`)
8. Yefta (jT*p=y])
9. Ebzan (/x*b=a!)
10. Elon (/w)lya@)
11. Abdon (/w)Db=u^)
12. Simson (/w)vm=v!)