sef menyapa v 2013 sety
DESCRIPTION
Sharia Economics This Year 2013: SENSATION-Sharia Economics Acts in InnovationTRANSCRIPT
SEF MENYAPA Edisi V 2013
SETY 2013: SENSATION “The Miracle of Islamic Economics”
Sharia Glossy Bazaar
Sharia Paper Competition (Shapec)
National Shariah Economics Championship (Nasec)
Gathering Night
International Seminar
@SETY2013 | www.sety.shariaeconomics.org
SHARIAH ECONOMICS FORUM FACULTY OF ECONOMICS AND BUSSINESS
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Kata Pengantar
Optimisme akan peran ekonomi Islam dalam menjawab tantangan dan permasalahan global
belakangan semakin meningkat. Berbagai permasalahan yang muncul seperti krisis berkelanjutan
dengan jangka waktu yang semakin singkat membuka peluang bagi ekonomi Islam untuk dapat
berperan meningkatkan ketahanan global sehingga pertumbuhan ekonomi dapat mengarah pada
pembangunan yang seimbang.
Ekonomi syariah menjadi angin segar bagi permasalahan ekonomi global karena ekonomi
syariah memiliki prinsip untuk mempertahankan keseimbangan perekonomian secara kontinuitas
dan bertujuan untuk mencapai pemerataan kemakmuran. Selain itu, implementasi ekonomi syariah
dipercaya mampu mewujudkan sistem ekonomi yang stabil, berkelanjutan (sustainable), dan tahan
terhadap krisis.
Hal inilah yang menginspirasi Shariah Economics Forum Universitas Gadjah Mada (SEF UGM)
menghadirkan event ekonomi Islam terbesar tahun ini: SENSATION (Sharia Economics Acts in
Innovation) yang akan menjembatani inovator-inovator ekonomi Islam dalam mencari peluang dari
tantangan perekonomian dunia. SENSATION mengusung tema: “The Miracle of Islamic Economics:
Improving Global Resilience towards Balanced Growth and Development” dalam gelarannya tahun
ini. Dikemas dengan konsep yang berbeda, SENSATION bertujuan menggali potensi ekonomi Islam
dengan berbagai inovasi dalam berbagai aspek untuk kemaslahatan umat manusia yang tidak hanya
berputar pada produk keuangan, tetapi juga sektor riil sebagai konsep dasar Islam sebagai
pandangan dunia (worldview).
Rangkaian acara SENSATION tahun ini diadakan tanggal 27, 28, dan 30 November 2013 yang
akan diawali dengan Sharia Glossy Bazaar, dilanjutkan dengan National Sharia Economics
Championship, Sharia Paper Competition, Gathering Night dan ditutup dengan acara puncak
International Seminar of Sharia Economics. So, let’s come to join us with the greatest Islamic
economics sensation of the year!
Abdul Hafizh Asri
Ketua Umum SETY 2013
SHARIAH ECONOMICS FORUM FACULTY OF ECONOMICS AND BUSSINESS
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Amanat di Sharia Paper Competition
oleh Ikhsan Brilianto (Koordinator Sharia Paper Competition)
Alhamdulillah. Tak ada yang memungkiri, sedikit demi sedikit geliat ekonomi syariah di Indonesia
mulai terdeteksi. Semangat mahasiswa sebagai agent of change turut menjadi tokoh penting
mengawal perkembangannya.
Adalah Sharia Economics This Year (SETY), acara tahunan yang diselenggarakan oleh Shariah
Economics Forum Universitas Gadjah Mada (SEF UGM). Mengusung semangat berkontribusi
membumikan ekonomis syariah, SETY memancang visi dan mencapainya melalui rangkaian
acaranya. Salah satunya adalah Sharia Paper Competition (Shapec).
Menulis dan mengkaji adalah ciri khas dunia akademis. Menulis membutuhkan logika dan
pemahaman komprehensif tentang ide yang ingin disampaikan. Melihat ini sebagai budaya yang
positif dan bermanfaat, SETY berinisiatif menggelar kompetisi penulisan paper/karya ilmiah yang
dikemas dalam Shapec.
Sekarang bukan lagi zamannya mahasiswa demo ngotot tanpa solusi. Sekarang saatnya
mahasiswa berjuang pada track yang sebenarnya. Mengembangkan pemikiran dan karakter melalui
budaya ilmiah ini. Harapannya, kompetisi ini mampu menjadi ajang pembentukan paradigma
tentang ekonomi syariah secara akademik dan fundamental.
Shapec telah menerima karya dari tanggal 15 Juli dan semestinya berakhir pada 6 Oktober
2013. Akan tetapi, melihat antusiasme calon peserta, panitia memutuskan untuk memperpanjang
waktu penerimaan karya hingga 20 Oktober 2013. Sampai saat ini, berbagai karya dari perwakilan
beberapa universitas besar se-Indonesia turut serta dalam kompetisi ini.
Hadiah yang ditawarkan pasti memompa semangat berkompetisi. Untuk juara pertama berhak
menerima uang pembinaan sebesar Rp 4.500.000,00, kedua Rp 2.500.000,00, dan ketiga Rp
1.000.000,00. Dengan suntikan uang pembinaan ini diharapkan mampu lebih memantik semangat
terus berkarya dan berprestasi.
Namun, untuk merengkuh hadiah yang menggiurkan peserta harus melalui serangkaian babak,
yaitu babak penyisihan dan final. Pada babak penyisihan, juri dan panitia menyeleksi karya yang
masuk menjadi 10 besar. Selanjutnya, dari 10 besar karya yang terpilih diundang untuk melakoni
babak final yang akan diselenggarakan pada 27-28 November 2013. Dalam babak final peserta akan
diuji dalam kemampuan menganalisis kasus dan presentasi karya ilmiah-nya. Tanggal ini juga
bersamaan dengan penyelenggaraan rangkaian acara SETY.
Mencoba kembali menggarisbawahi. Amanat dalam acara ini jelas. Ekonomi syariah adalah
masa depan yang tak bisa dianggap remeh. Tampuk masa depan itu di tangan anak muda khususnya
kalangan akademisi dan mahasiswa. Sehingga, dari acara ini amanat pembumian ekonomi syariah
semakin mendeterminasi dan nyata.
SHARIAH ECONOMICS FORUM FACULTY OF ECONOMICS AND BUSSINESS
UNIVERSITAS GADJAH MADA
National Sharia Economics Championship: Happy, Syar’i, dan Berprestasi
oleh Nur Mutiara Sholihah Santosa (Koordinator NaSEC)
“Pemenang adalah seseorang yang mampu bangkit meskipun keadaan tidak memungkinkan”.
(Jack Dempsey)
Apa yang dicari dari sebuah kompetisi? Ajang pembuktian diri, pertaruhan gengsi, atau pengukiran
prestasi? Ketiga kemungkinan jawaban tersebut tidak bisa disalahkan ataupun sepenuhnya
dibenarkan. Sebab keikutsertaan seseorang dalam sebuah kompetisi dipengaruhi kesubjektivitasan
motivasi masing-masing diri. Namun, ajang kompetisi sebenarnya merupakan sarana yang digunakan
untuk mengasah jiwa kompetitif dan semangat pantang menyerah, demi tercapainya satu tujuan,
menjadi pemenang.
National Sharia Economics Championship (NaSEC) sebagai salah satu ajang perlombaan bagi
siswa-siswi SMA hadir sebagai jembatan untuk memupuk jiwa kompetitif sejak dini. Mengapa hal
tersebut sangat diperlukan? Jiwa kompetitif merupakan kunci dalam setiap perlombaan, mereka
yang memiliki jiwa tersebut cenderung menyukai tantangan baru, berani bersaing, dan tidak
menyerah meski kalah ataupun gagal. Dari jiwa kompetitiflah akan timbul pemenang-pemenang
yang merujuk pada kata Jack Dempesy di atas, seseorang yang mampu bangkit meskipun keadaan
tidak memungkinkan.
Akan tetapi, misi NaSEC tidak berhenti sampai di situ. Di sinilah ajang yang tepat untuk
bersaing secara sehat juga untuk menebar manfaat kepada sesama. Menyandang kata “Sharia” di
dalam singkatannya, NaSEC merupakan lomba pertama di UGM yang mengusung tema Ekonomi
Syariah disamping tetap membahas topik Ekonomi dan Akuntansi yang diajarkan di SMA.
Perlombaan tersebut tumbuh berkembang dari sebuah inisiatif kelompok studi dan organisasi
Shariah Economics Forum (SEF) UGM. Sehingga, NaSEC bukan hanya sekadar kompetisi untuk
mencari para juara, namun juga sebagai suatu cara untuk merefleksi pengetahuan para peserta
tentang sistem ekonomi syariah yang menjadi rahmatan lil ‘alamin. Salah satu cara untuk berdakwah
dan menggali lebih dalam tentang esensi sebuah sistem yang berdasar atas Al-Quran dan Hadist.
Meskipun terdengar sedikit eksklusif karena mengusung tema syariah, NaSEC terbuka bagi semua
SMA, SMK dan sederajat di seluruh Indonesia. Peserta yang beragam diharapkan dapat menjadi
sarana yang tepat untuk menambah teman dan mempererat tali silaturrahim antarpelajar di
Indonesia. Ada value added lain yang akan didapatkan para peserta melalui ajang perlombaan ini,
selain sebagai sarana untuk mengasah kemampuan diri dan membangun jiwa kompetitif. Dengan
jargon “Happy, Syar’i, dan Berprestasi”, kami mengemas NaSEC ini dengan rangkaian acara yang
menyenangkan, menarik, namun tidak lepas dari nilai-nilai keadilan dan sportivitas sebuah
kompetisi.
Dunia dan segala isinya adalah kepunyaan Allah. Pengetahuan-Nya melebihi apa yang ada di
langit dan di bumi. Marilah kita senantiasa berlomba-lomba dalam kebaikan sembari terus berdoa
supaya Allah senantiasa menambah ilmu kita dan menaikkan derajat orang-orang yang berilmu.
SHARIAH ECONOMICS FORUM FACULTY OF ECONOMICS AND BUSSINESS
UNIVERSITAS GADJAH MADA
International Seminar: The Miracle of Islamic Economics
oleh Intan Permata Sari
(Koordinator International Seminar)
Sharia Economics This Year (SETY) 2013 will be coming up in November this year with a
brand new design of SENSATION. SENSATION will hold series of event and will be closed by
International Seminar of Sharia Economics on the theme “Miracle of Islamic Economics: Improving
Global Resilience towards Balanced Growth and Development”. The seminar will be held on
November 30 at Auditorium-MM UGM.
Why did we raise this theme? “The Miracle of Islamic Economics” is an optimism of
developing Islamic economics to face global challenges nowadays. The background issues behind
this theme are the crisis occuring in a shorter range of time, financial resilience, and economic
resilience awareness in order to create global resilience towards economic growth and balanced
development. As more than 2,500 businesses, governments and civil societies from more than a
hundred countries did discussion in the international meeting-World Economic Forum (WEF) 2013 in
Davos-Klosters within the theme: Resilient Dynamism, it reamins a big question on how to achieve
global resilience to be implemented through the Developmemt Agenda.
Islamic economics as a growing and developing study around the globe has the right
momentum and opportunity to contribute through its basic principle in creating maslahah and
rahmatanlil’alamin. Moreover, IMF study (IMF Survey Magazine-IMF Research : 2010) declared that
Islamic banks are more resilience to crisis. Now then, can Islamic economics act as one of the
solutions to manage global challenges and create global resilience?
International Seminar Sety 2013 invites academicians and practitioners to share their
findings, ideas, and insights on how to reach global resilience and how Islamic Economics can
contribute.
Keynote Speaker
Muliaman Hadad
The Head of The OJK’s Board of Commissioners
SHARIAH ECONOMICS FORUM FACULTY OF ECONOMICS AND BUSSINESS
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Moderator
Akhmad Akbar Susamto, S.E., M.Phil.
The Lecturer of Economics in Faculty of Economics and Bussiness Universitas Gadjah Mada,
The Former Head of Shariah Economics Forum 2001
Speakers
Prof. Dr. Dato’ Syed Othman Al-Habsyi
Professor of Islamic Economics, Chief Academic Officer of INCEIF
Prof. Dr. Ahamed Kameel B. Mydin Meera, Ph.D.
Dean of Institute of Islamic Banking and Finance at International Islamic University Malaysia
Dr. Adiwarman Azwar Karim, MBA., MAEP*
Academician and Practitioner of Islamic Economics
Rifki Ismal, Ph.D*
Assistant Director, Department of Islamic Banking, Bank Indonesia
*under confirmation
Anyone regardless background can join this seminar. Through this seminar we gather the
spirit of becoming agent of change, to be better, to reach global resilience, towards balanced growth
and development. For further information, kindly check our website at
www.sety.shariaeconomics.org and other social plug in.
SHARIAH ECONOMICS FORUM FACULTY OF ECONOMICS AND BUSSINESS
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Sharia Glossy Bazaar: 1001 Malam ala Arabian
Merupakan expo yang dilaksanakan dengan tujuan untuk mensosialisasikan implementasi Ekonomi
Islam kepada masyarakat luas. Dalam pelaksanaannya, Sharia Glossy Bazaar ini berusaha
menerapkan bisnis secara syariah dengan sistem bagi hasil dan penjualan produk – produk yang
halal. Sharia Glossy Bazaar ditujukan tidak hanya untuk mahasiswa ugm saja, tetapi dapat dikunjungi
oleh masyarakat umum.
Tanggal penting: 27 – 28 November 2013
Bertempat di Plaza Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada Yogyakarta
Gathering Night
Tema: 1001 Malam ala International Business
Merupakan rangkaian acara yang ditujukan sebagai wadah untuk mengakrabkan peserta kompetisi NaSEC dan Shapec, panitia, serta pihak – pihak yang turut mendukung acara SETY2013: SENSATION. Dalam pelaksanaannya, Gathering Night ini sekaligus menjadi tempat diumumkannya pemenang NaSEC dan Shapec.
Tanggal penting: 28 November 2013
Bertempat di Plaza Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada Yogyakarta.
SHARIAH ECONOMICS FORUM FACULTY OF ECONOMICS AND BUSSINESS
UNIVERSITAS GADJAH MADA
NATIONAL SHARIA ECONOMICS CHAMPIONSHIP (NaSEC) 2013
Happy, Syar’i, dan Berprestasi
Merupakan lomba pertama UGM yang memadukan materi Ekonomi Islam dan materi pembelajaran Ekonomi dan Akuntansi pada Sekolah Menengah Atas (SMA). Kompetisi ini ditujukan untuk pelajar SMA se- Indonesia. Pengetahuan pelajar SMA akan Ekonomi Islam dan isu – isu terkait Ekonomi Islam akan diuji dalam kompetisi ini. Hanya 35 tim pendaftar pertama yang berkesempatan untuk mengikuti ajang bergengsi ini. Yuk, Daftarkan tim sekolahmu, raih manfaat dan hadiah jutaan rupiah menantimu!
1. Ketentuan: o 1 Tim 3 orang
2. Tanggal penting: o Pendaftaran: 1 Agustus -31 Oktober o Pelaksanaan 28 November 2013 o Bertempat di Fakultas Ekonomika dan Bisnis, UGM
3. Biaya pendaftaran: o 550k (include 1 guru pembimbing) Dengan fasilitas penginapan selama 2 hari + biaya
akomodasi selama di Yogyakarta. o 250k (include 1 guru pembimbing) Tanpa fasilitas penginapan + akomodasi selama di
Yogyakarta (biaya ditanggung pihak sekolah).
CP: +6285726644160 (Mutiara)