salep_9

38
SEDIAAN FARMASI SEMI SOLID LYDIA SD, M.Si., Apt

Upload: abdul-manan

Post on 23-Nov-2015

22 views

Category:

Documents


13 download

TRANSCRIPT

SALEP

SEDIAAN FARMASI SEMI SOLIDLYDIA SD, M.Si., AptA vehicle is defined as the inert carrier of the active ingredient Lipophilic base: paraffin oil, petroleum jelly, wool fat (lanolin)A lipophilic drug moves more readily into the epidermis if it is in an aqueous vehicle (to which it is less tightly bound)

Vehicles (bases) The main rule of the local therapy is: If the skin is dry, use an ointment; if it is wet, use a cream.Dry, chronic inflammation often improves more with drugs administered in lipophilic vehicles, whereas moist acute inflammation is best treated with aqueous preparations.SALEP / UNGUENTUMPengertian...Adalah sediaan setengah padat yang mudah dioleskan dan digunakan sebagai obat luarBahan obat harus larut atau terdispersi homogen dalam dasar salep yang cocokTidak boleh berbau tengikJika tidak dinyatakan lain, kadar bahan obat keras atau narkotika adalah 10%Beberapa DefenisiSalep mata adalah sediaan setengah pada yang dioleskan pada mata, dimana harus steril dan bebas dari bahan partikulatKrim ialah sediaan setengah padat berupa emulsi kental mengandung tidak kurang dari 60 % air, dimaksudkan untuk pemekaian luar. Tipe krim dapat berupa emulsi m/a atau emulsi a/m. Digunakan zat pengemulsi, umumnya berupa surfaktan anionic, kationik dan nonionic.Beberapa DefenisiPasta adalah sediaan setengah padat yang mengandung sejumlah bahan padat yang tidak larut (biasanya 20% atau lebih) dicampurkan kedalam basis salep.Cerata adalah sediaan setengah padat yang mengandung bahan lilin yang relative banyak, yang biasanya disebar diatas bahan seperti kain sebelum digunakan.Kataplasma adalah massa basah dari bahan padat yang digunakan pada kulit yang digunakan untuk mengurangi inflamasi dan sebagai counterirritant.

Fungsi SalepSalep biasanya digunakan sebagai :sebagai bahan pembawa substansi obat untuk pengobatan kulit.Sebagai bahan pelumas pada kulit. Sebagai pelindung untuk kulit yaitu mencegah kontak permukaan kulit dengan larutan berair dan rangsang kulit.Penggolongan salep menurut konsistensinyaUnguentum seperti mentega, tidak mencair pada suhu biasa tetapi mudah dioleskan tanpa tenaga unguentumCream banyak mengandung air, mudah diserap kulit emulsi kental VaselinPasta > 50% zat padatGelones Spumae suspensi partikel anorganik kecil atau molekul organik besar, suatu salep yang lebi halus Voltaren Gel, BioplacentonPenggolongan salep menurut sifat farmakologi/teraupetik & penetrasinyaSalep epidermis / S.penutupUtk melindungi kulit & menghasilkan efek lokal, tdk diabsorbsiKadang di+ antiseptik, astringen, anastesi lokalDS yg baik DS. Senyawa hidrokarbonSalep endodermisSalep yg bhn obatnya menembus ke dlm kulit ttp tdk melalui kulit, terabsorbsi sebagianDigunakan utk melunakkan kulit/selaput lendirDs yg baik : minyak lemak (adeps lanae, lanolin, minyak tumbuh2an)Salep diadermisSalep yg bhn obatnya menembus ke dlm tubuh mll kulit & mencapai efek yg diinginkan (merkuri iodida, beladona)DS : larut dalam air, emulsi based11Penggolongan salep menurut dasar salepnyaSalep hidrofobikSalep yg tdk suka air atau salep dgn dasar salep berlemak (campuran lemak-lemak, m.lemak, malam)Tidak dpt dicuci dgn airSalep hidrofilikSalep yg suka air / kuat menarik air (tipe M/A)

12 Penggolongan dasar salep berdasarkan sifat bhn obat & tujuan pemakaian salep (ForNas)

A. Dasar salep 1 yaitu dasar salep hidrokarbon, antara lain:Vaselin putihVaselin kuningCampuran vaselin dengan malam putih, malam kuning.Parafin encerParafin padatMinyak nabati

13B. Dasar salep 2 yaitu dasar salep serap yang dapat menyerap air, antara lain:Adeps lanae, lanolineUngentum simplexHidrophilic ointment3 bag.kolesterol +3 bag.stearil-alkohol + 8 bag.mal.putih + 86 bag.vas.putih30 bag.mal.kuning & 70 bag. M.wijen

14C. Dasar salep 3 yaitu dasar salep yang dapat dicuci dengan air.Dasar salep emulsi tipe M/A seperk vanishing creamEmulsifying ointment B.PHydrophilic ointment

D. Dasar salep 4 yaitu dasar salep yang dapat larut dalam air.Polyethylenegylcol ointment (USP)TragacanthP . G . A15Bahan lainHydrargyrumGerus dgn adeps lanae dlm lumpang dingin sampai halusNephtolumLarutkan dlm sapo kalicusJika tdk ada, kerjakan separti champhoraBentonilSerbuk halus yg dgn air akan membentuk massa spt salep (aluminium silikat : mengikat air)Ditambahkan sedikit demi sedikit dlm air hangat (direndam dlm air + 1 jam) Tidak tahan lama, akan memisah jd perlu ditambahkan lemak16Pemilihan dasar salep Banyak faktor berpengaruh dalam pemilihan dasar salep :sifat dasar obat, stabilitas, dan aksi terapi (obat yang terhidrolisis cepat lebih stabil dalam basis hidrokarbon dibandingkan basis berair)karakteristik umum kulit pasien (kering atau berminyak)daerah kulit yang akan diterapi (berambut atau gundul)jenis lesi yang terjadi (kering atau serous)efek kimia bahan pembawa terhadap obat dan obat terhadap bahan pembawaaksi bahan pembawa pada kulit

1717Kualitas Dasar Salep (basis)Stabil : salep harus stabil selama masih digunakan untuk pengobatan (bebas inkompatibilitas, stabil pada suhu kamar, kelembaban yang ada dalam kamar)Lunak : krn salep banyak digunakan untuk kulit teriritasi, inflamasi shg semua zat keadaan halus dan seluruh produk harus lunak dan homogenMudah dipakai : salep yang sulit dipakai salep yang sangat kaku (keras) atau sangat encer.3/20/20141818Kualitas dasar salep (basis)Dasar salep yang cocok : dasar salep harus dapat bercampur secara fisika dan kimia dengan obat yang dikandungnya, dasar salep tidak boleh merusak atau menghambat aksi terapi obat, mampu melepaskan obat pada daerah yang diobati, dapat membentuk lapisan film penutup, mudah dicuci sesuai yang diperlukan.Terdistribusi merata : obat harus terdistribusi merata melalui dasar salep.

1919Ciri dasar salep yang ideal secara fisika-kimiaStabil,bereaksi netral,tidak mengotori, tidak mengiritasi, tidak menimbulkan dehidrasi, tidak beraksi menghilangkan lemak, tidak higroskopis,dapat dihilangkan dengan air, dapat dicampur dengan semua obat2020Ciri dasar salep yang ideal secara fisika-kimiabebas dari bau yang tidak enak, tidak memberi noda, mampu memenuhi sebagai medium bagi obat yang tak larut dalam lemak atau air,efisien untuk kulit kering, berminyak, atau basah, dapat disimpan untuk penggunaan ekstemporer, dapat mengandung 50% air, mudah dibuat,meleleh atau melunak pada suhu badan.

2121Cara pembuatan salep. Menurut F. Van DuinAda dua cara : pencampuran dan pelelehan.Aturan umum salep.Zat yang dapat larut dalam dasar salep, dilarutkan didalamnya, bila perlu dengan pemanasan rendah.Zat yang mudah larut dalam air dan stabil, serta dasar salep mampu mendukung/menyerap air tersebut, dilarutkan dulu dalam air yang tersedia, setelah itu ditambahkan bagian dasar salep yang lain.

Zat yang tidak cukup larut dalam dasar salep, lebih dahulu diserbuk dan diayak dengan derajat ayakan no.100Bila dasar salep dibuat dengan peleburan, maka campuran tersebut harus diaduk sampai dingin.

CARA PELEBURAN/PELELEHANBiasanya tidak hanya satu macam basis, campuran basis salep dilelehkan bersama-sama, didinginkan, diaduk sampai membeku.Hal yang perlu diperhatikan :1. Perbedaan titik lebur basis yang besarBasis dgn TL tinggi dilelehkan terlebih dahulu, kmudian basis dgn TL rendah ditambahkan kedalam lelehan tsb. jk bersama2 larut2. Basis bertipe emulsi pelelehan, kemudian proses emulsifikasi3. Basis tidak campur dgn airdilelehkan bersama2 diatas penangas air (70-75C). 4. Basis larut dalam airlarutkan dulu dalam air yang terdapat dalam resep, kemudian panaskan 70-75C. bahan lainnya dicampur tersendiri. Kemudian bahan lain dimasukkan kedalam lelehan, suhu dipertahankan 5-10C, didingikan sambil diaduk terus.Persyaratan Salep (FI III)Pemerian : Tidak boleh berbau tengikKadar : Kecuali dinyatakan lain utk salep yg mengandung obat keras/narkotik, kadar obat adl 10%Dasar salep : kecuali dinyatakan lain, basis salep adalah vaselin putih (vaselin album)Homogenitas, jika dioleskan pd sekeping kaca atau bahan transparan lain yg cocok harus menunjukkan susunan yg homogenPenandaan : pada etiket harus tertera obat luar26Zat Padat larut dlm DSChamphorae :Jika ada Ol.sesami dilarutkan dlm ol.sesamiJika ada menthol/salol, dpt mencair jika dicampur (penurunan titk eutektik) dipakai salah satuJika Camphorae tunggal ditetesi alkohol 95% hingga larutDilarutkan dlm dasar salep yg sudah dicairkan dlm pot salep tertutup (jika daya larut tdk dilampaui)Pellidol :Larut 3% dlm DS yg dicairkanJika DS disaring, pellidol ikut disaring & penimbangannya ditambahkan 20%Jika jml Pellidol melebihi daya larut, maka digerus dgn dasar salep yg sudah dicairkanIodiumJika kelarutan tdk dilampaui kerjakan sama dengan pengerjaan ChamphoraeLarutkan dlm lar.pekat KI/NaIDitetesi dgn etanol 95% sampai larut

27Kualitas Dasar SalepStabil, tdk terpengaruh suhu & kelembaban Lunak, halus & homogenMudah dipakaiDasar salep yg cocokDpt terdistribusi secara merata28Cara pembuatan salep ditinjau dari zat berkhasiat utamanya29Zat yang dapat dilarutkan dalam dasar salepUmumnya kelarutan obat dalam minyak lemak >> vaselinChampora, mentholum, phenolum, thymolum dan guayacolum lebih mudah larut bila digerus dalam mortir dg miny lemakBila dalam vaselin maka zat2 tsb (gerus halus) + vaselin sama banyak gerus homogen + sisa vaselin dan bagian dasar salep lainnya Zat yang dapat dilarutkan dalam dasar salepChampora dapat dihaluskan dg di+ spirutus fortior / eter ad larut + basis salep (sedikit2) gerus ad spiritus menguapBila zat2 tsb terdapat bersama dicampur, dibiarkan meleleh + basis salep sdkt2Z.padat larut dlm air

Protargol & ColargolTaburkan di atas air, diamkan ditemapt gelap selama jam sampai larutJika dlm R/ ada gliserin : + gliserin, + air tanpa ditunggu jamArgentum nitrat (AgNO3)Wlp larut dlm air, tdk boleh dilarutkan dlm air krn meninggalkan noda hitam pada kulit (Ag2O)FenolWlp larut dlm air, tdk boleh dilarutkan krn akan mengiritasi kulit

32Bahan yg ditambahkan terakhir pada salep IchtyolAkan memisah jika ditambahkan pd masa slp yg masih panas/digerus tll lamaBalsem & M. atsiriJika digerus telalu lama damarnya akan keluar/menguapAirBerfungsi sbg pendingin & mencegah permukaan mortir menjadi licinGliserinHarus ditambahkan sedikit demi sedikit ke DS yg dinginMarmer albumDibutuhkan bentuk kasarnya 33Zat cair : Sebagai pelarut bahan obat

AirTerjadi reaksi : aqua calcis + m.lemak penyabunanAqua calcis diteteskan sedikit demi sedikit, dikocok dlm botol bersama m.lemakTdk terjadi reaksiJml sedikit ; teteskan terakhir sedikit demi sedikitJml banyak ; diuapkan/diambil z.berkhasiatnya saja & berat air diganti dgn dasar salepSpiritus/etanol/alkoholCairan kental

34Zat cair : Sebagai pelarut bahan obat Spiritus/etanol/alkoholJml sedikit : teteskan terakhir sedikit demi sedikitJml banyak; Tahan panas : Tinct Ratanhiae, Panaskan di p.a hingga sekental sirop atau 1/3 bagianTak tahan panas ;Diketahui perbandingannya, diambil bagian-bagiannya saja (Tinct.iodii)Tak diketahui perbandingannya, teteskan terakhir sedikit demi sedikitDS > 1 macam, hrs diperhitungkan menurut oerbandingan dasar salepnya35Bahan Berupa Ekstrak/extractumExtractum siccum/keringUmumnya larut dlm airBerat air dikurangkan dari DSExtractum spissum/kentalDiencerkan dulu dgn air/etanolExtractum liquidumn dgn Dikerjakan sperti pd cairan dgn spiritus36Bahan lainHydrargyrumGerus dgn adeps lanae dlm lumpang dingin sampai halusNephtolumLarutkan dlm sapo kalicusJika tdk ada, kerjakan separti champhoraBentonilSerbuk halus yg dgn air akan membentuk massa spt salep (aluminium silikat : mengikat air)Ditambahkan sedikit demi sedikit dlm air hangat (direndam dlm air + 1 jam) Tidak tahan lama, akan memisah jd perlu ditambahkan lemak37TERIMA KASIH