sabda magz. 2013 edition

64
ISSN 2086-6518

Upload: zomplax87

Post on 16-Feb-2015

118 views

Category:

Documents


6 download

DESCRIPTION

SABDA is a school magazine of SMA Negeri 2 Amlapura

TRANSCRIPT

Page 1: SABDA Magz. 2013 Edition

ISSN 2086-6518

Page 2: SABDA Magz. 2013 Edition

2

Page 3: SABDA Magz. 2013 Edition

3

CHIEF EXECUTIVE

Drs. I Nengah Miyasa, M.Pd

ADVISOR

I Nyoman Sutama

MANAGING DIRECTOR

Dewan guru SMA Negeri 2 Amlapura

EDITOR CHIEF

Krisnanda Wedayanti

SECRETARY

Galang Riang Gempita

TREASURER

Novi Suardiyanti

PHOTOGRAPHERS

Wahyu Wijaksana

Yudi Andikarsa

CREATIVE DESIGNER

Samuel Hasaja Putra

Okta De Zomplax

REPORTERS

Anggota Ekstra Sastra & Jurnalistik

DISTRIBUTOR

Koperasi Widyaloka

COVER DESIGN Samuel Hasaja Putra

I would like to thank God, I owe to You . I would also like to say thank

you for our headmaster and teachers for the blessings and your guid-

ance. And also, I would like to thank you for all of SABDA’s Team Work

for your sweat and your hard work. Thanks to the sponsors and all com-

ponents that involved in this magazine until it looked perfect, without

you we're nothing. In this new edition, SABDA looks different than be-

fore. What makes it different? We can see the cover. SABDA that carry-

ing Technology’s theme use a illustration at the cover which reflect the

thought of people today who did not escape from IT. The content of this

magazine also peppered with things that interest the reader. We are

trying to be different from the previous edition in terms of quality, we

also tried to dive the sponsor and administrative issues. However, even

though for us it has been a work as expected, critiques and suggestions

still needed to be better, we may not be able to make a perfection,

because perfection belongs only to God, if there is something wrong in

our work please be advised, because this is a student's work which made

by students.

Lastly, happy reading

Regards

Redaction

INBOX SURAT ALUMNUS SMANDAPURA, itu langkah pertama saya sam-

pai bisa mencapai Co-Ass di Universitas

Sebelas Maret. Hal ini mustahil tercapai hanya

dengan kedua tangan dan kaki saya. Hyang

Widi, orang tua, dan segenap civitas akademi-

ka SMANDAPURA memiliki andil terhadap per-

jalanan saya ini. Saya hanya bisa mengucap

terima kasih SMANDAPURA, Sinar Hyang Widi

melingkupimu.

Quote: “Apapun masalah itu, seberat apapun

masalah itu, jika itu tidak membunuhmu, kau

akan menjadi lebih kuat”.

I Gusti Ngurah Sista Widyadharma

Ketua OSIS masa bakti 2006-2007

Alumnus tahun 2008

DEAR READERS

OSIS & MPK Smandapura

Smandapura.sch.id

[email protected]

Page 4: SABDA Magz. 2013 Edition

4

DAFTAR EDISI XIX | 2013

HELLOBOOK>> Send Your Mail

TRENDTEKNO>> Windows 8

SURATALUMNUS>> I Gusti Putu Sista Widyadharma

Reformasi Teknologi Untuk Indonesia Maju LAPORANUTAMA>>

INVESTIGASI>> Curhat Jejaring Sosial

WAYANG>>

Internet Dukung Perpustakaan Sekolah Mendunia TAJUKRENCANA>>

Ujian Panca Pandawa

TIPSTRIK>> Memilih Tablet Android Murah Meriah

CERPEN>> Between Us Distance

WAWASAN>> Light Photography

EKSISTENSI>> Aoubade Gita Bahana SMANDAPURA

FC SMANDAPURA

EVENT>> Pemilihan Putra Putri Sampul Widyaloka

ARTIKEL>> Menguasai atau Dikuasai Teknologi

Ponsel Anda Menceritakan Tentang Anda

Bajang Pagringsingan

INTERVIEW>> Perkembangan IT SMA Negeri 2 Amlapura

PROFILOSN>>

PROFILSISWA>>

SISWABICARA>>

RUBRIKOSIS>> OSIS & MPK Masa Bakti 2011/2012

6

46

28

10

30

31

14

12

16 52

42

51

40

34

56

58

3

26

Page 5: SABDA Magz. 2013 Edition

5

Om Swastyastu

M y gratitude to Almighty God that “Sabda” XIX

edition can be released to fulfill the expec-

tation of all members of SMAN 2 Amlapura

and I’d like to say “Congratulations to the

team for their hardwork for creating inovatif of the

magazine publish.

This edition arrive to your hands at a “grey” moment of

deletion of Pre International Standard school grade for

our school. This decision really gave a new era to SMAN

2 Amlapura in the future. The grade of Pre International

Standard School which has been given to SMAN 2 for

about 3,5 years must be sincerely take off and we re-

turned to our previous condition as ordinary high school.

According to “Surat Edaran Menteri Pendidikan dan Ke-

budayaan Republik Indonesia Nomor 017/MPK/SE/2013.”

During 3,5 years many important thins have been done

by SMANDA to enhance its service and to upgrade its

academic either non academic qualities

Many contest and competitions have been won and it

showed how all of the member of SMANDA have given tis

best to the country because the hard works not only

because of the grade but also all the member of SMAN-

DA has commited to be the best and favourite school in

Karangasem

So, in this beautiful moment I’d like to ask all the

members of SMANDA to keep spirit and hand in hand to

always work, inobate, and give your best to our beloved

school. We will prove even without the RSMABI grade

this school will always rise its flags in the future.

And to Sabda, as source of information, I hope it can

give actual and factual info about the existence of

SMANDA to the school members especially and to the

people in general.

Performence of the magazine certainly very much

adapted to most of its readers; teeneagers because of

that for this XIX edition, it is a special edition which

must be more entertaining and artistic at the same

time. My highest apreciation to all the advisors, creative

team, and sponcors for their good cooperation.

Hopely, it can give benefits to all the readers.

Om Santih,Santih, Santih Om

Sincerely,

Your Headmaster

Drs. I Nengah Miyasa, M. Pd

FROM HEADMASTER

We will prove even

without the RSMABI

grade this school

will always rise its

flags in the future.

Page 6: SABDA Magz. 2013 Edition

6

T eknologi sangat tidak bisa

dilepas dari kehidupan kita,

seakan-akan teknologi telah

melekat bagai darah kita

sendiri yang selalu mengalir di dalam

tubuh. Teknologi sangat berdampak

besar dan memiliki pengaruh, tidak

hanya di kalangan formal saja

bahkan dikalangan masyarakat

awam. Sobat pasti masih ingat

dengan 3 ikon SMA N 2 Amlapura yai-

tu:

Disiplin “yes”

Prestasi “yes”

Dan IT “ok”

“Dunia Dalam Genggaman”, mungkin

itu adalah kata-kata yang yang

terucap jika kemajuan teknologi te-

lah kita miliki, karena dengan me-

manfaatkan kemajuan teknologi,

apapun bisa kita temukan. Mulai dari

hal positif hingga ke hal-hal yang

kurang baik.

Kemajuan suatu bangsa sangat diten-

tukan oleh kemajuan sains dan

teknologinya. Buktinya dapat kita

lihat, dimana negara-negara yang

dikatakan maju seperti Amerika Seri-

kat, Jepang, dan negara-negara di

Eropa adalah negara-negara yang

maju sains dan teknologinya. Di

negara-negara maju tersebut, sains

dan teknologi benar-benar masuk ke

dalam kehidupan masyarakat dan

dirasakan manfaatnya oleh masyara-

kat. Begitu juga dengan pemahaman

sainsnya yang tinggi.

Pemahaman sains yang tinggi ini tid-

ak dipengaruhi oleh tingkat pendidi-

kan formal mereka. Di Jepang misal-

nya, kalau kita bicara enzim (bahasa

Jepangnya kousou), orang yang han-

ya lulusan SMU-pun bisa mengerti.

Begitu juga kalau kita bicara “virus”

dan “bakteri”, mereka juga me-

mahami dan mengetahui perbe-

daannya, sehingga mereka bisa

membedakan antara vaksin dan obat

antibiotik. Mereka juga mengerti apa

itu “DNA” dan apa itu “gen”.

dan ini tidak hanya terjadi

dikalangan pelajar saja bahkan

kemajuan teknologi telah ber-

manfaat pada petani-petani mereka.

Mereka benar-benar memahami apa

itu pupuk kimia ada apa itu kompos,

termasuk kebaikan dan keburukann-

ya. Mereka juga memahami siklus

hidup tanaman serta ancaman-

ancaman yang akan terjadi, sehingga

mereka bisa mengantisipasi. Pendek

kata, tingkat pengetahuan masyara-

kat di negara maju termasuk Jepang

adalah tinggi.

Sebaliknya, di negara-negara

berkembang, tidak terkecuali dengan

Indonesia, tidak demikian halnya.

Sains dan teknologi hanya dimiliki

dan dirasakan oleh sebagian kecil

masyarakat. Apalagi kalau kita spe-

sifikasi lagi masalah sains, keadaann-

ya akan lebih parah. Sains hanya di-

miliki oleh orang-orang yang mem-

iliki pendidikan tinggi, yang

jumlahnya sangat sedikit sekali.

REFORMASI TEKNOLOGI MENUJU INDONESIA MAJU

LAPORAN UTAMA

Dok. OSIS

Page 7: SABDA Magz. 2013 Edition

7

Perbedaan ini disebabkan oleh be-berapa hal. Salah satu diantaranya adalah perbedaan minat dan per-hatian masyarakat terhadap sains. Kurangnya minat masyarakat di negara berkembang terhadap sains sangat dipengaruhi oleh kurangnya tulisan sains yang disampaikan secara popular, yang mudah di-mengerti masyarakat banyak. Ini dapat kita lihat seberapa banyak tulisan sains popular yang bisa kita temukan baik di buku maupun di me-dia masa. Tentu saja permasala-hannya bukan pada media masa-nya, akan tetapi adalah pada penulis sains (science writer) yang jumlahnya

masih sangat terbatas.

Karena itu, dalam rangka meningkat-kan tingkat pengetahuan masyarakat Indonesia, khususnya tentang sains, diperlukan science writer (penulis ilmiah) yang bisa menterjemahkan bahasa sains ke dalam bahasa masyarakat.Science writer tersebut, bisa dari kalangan ilmuan (saintis) itu sendiri maupun dari kalangan non

-ilmuan.

Sobat, bagaimana dengan indonesia? Apakah masyarakat Indonesia terma-suk petani-petani kita telah dapat memnfaatkan teknologi yang ada? Mungkin jawabannya belum. Kita harus mengakui bahwa tingkat pengatahuan bangsa Indonesia masih

rendah. Salah satu diantara penyebabnya adalah kurangnya in-formasi mengenai sains yang mudah didapatkan, baik berupa buku, maja-lah, media masa cetak ataupun in-formasi yang disajikan oleh media elektronik seperti TV. Kekurangan ini bisa jadi disebabkan oleh kurangnya-science writer yang bisa menyajikan informasi tersebut dalam bentuk popular sehingga mudah dimengerti

orang banyak.

Akibatnya tidak heran jika masyara-kat lebih senang menonton KDI, In-donesian Idol, AFI, dan dan bahkan acara penampakan yang sama sekali tidak ilmiah ketimbang menonton uraian ilmiah dari pakar yang disiar-kan di TV. Kurangnya minat masyara-kat terhadap sains juga mengakibat-kan jarangnya tayangan dan siaran TV yang berisikan sains. Ini merupa-kan “lingkaran setan” yang akan menurunkan tingkat pengetahuan

bangsa Indonesia di bidang sains.

Karena itu sudah saatnya kita menyadari kekurangan ini. Dalam rangka peningkatan tingkat penge-tahuan bangsa Indonesia, sewajarnya pemerintah melakukan usaha-usaha konkrit untuk meningkatkan penge-tahuan bangsa Indonesia. Hal ini penting karena peningkatan tingkat pengetahuan ini akan meningkatkan

kualitas bangsa Indonesia itu sendiri.

Diantara usaha-usaha konkrit yang

bisa dilakukan adalah

*membuat stasiun TV khusus me-

nyiarkan masalah sains,

*meningkatkan mutu peneliti/saintis

melalui peningkatan dana penelitian,

*memperbanyak jumlah dan melakukan trening terhadap science writer, baik dari kalangan saintis/peneliti maupun dari kalangan non-

saintis seperti wartawan,

*memperkenalkan sains mulai dari

tingkat SD.

Sobat di sekolah kita juga telah ter-dapat fasilitas-fasilitas teknologi yang telah sangat-sangat lengkap. Apakah indonesia harus selalu ter-puruk di lembah yang tak berdasar, sehingga kita tidak bisa memanfaat-kan teknologi yang ada? Dan jika ini terus terjadi, haruskah kemajuan indonesia hanya akan menjadi cita-cita semata tanpa pernah men-capainya? Maka dari itu sobat, mari kita gunakan masa muda kita dengan mengisi ke hal positif dan me-manfaatkan teknologi yang ada ke hal-hal yang bermanfaat. Terlebih lagi sekolah kita telah banyak kali menjadi percontohan IT, dengan kita bisa memanfaatkan teknologi yang ada, maka kemajuan Indonesia tidak hanya akan menjadi cita-cita

belaka.(RESSA)

Page 8: SABDA Magz. 2013 Edition

8

“PAS” TEKNOLOGI MENUJU ADMINISTRASI DIGITAL

T eknologi, teknologi dan teknologi bukanlah

sesuatu yang asing bagi kita semua, bukanpula

pedatang baru bagi bangsa indonesia, bahkan

kini teknologi seakan-akan telah mendarah daging bagi

bangsa indonesia khusunya generasi muda karea Di era

globalisasi,

Sadarkah kita bahwa Perbedaan utama antara negara

maju dan negara berkembang adalah kemampuan ilmu

pengetahuan dan teknologi. Kemajuan yang pesat di

bidang ilmu pengetahuan dan teknologi di negara-

negara maju karma didukung oleh sistem informasi yang

mapan. Sebaliknya, sistem informasi yang lemah di

negara-negara berkembang mengakibatkan keterbe-

lakangan dalam penguasaan ilmu pengetahuan dan

teknologi. Jadi jelaslah bahwa maju atau tidaknya suatu

negara sangat di tentukan oleh penguasaan teirhadap

informasi, karena informasi merupakan modal utama

dalam mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi

yang menjadi senjata pokok untuk membangun negara.

Sehingga apabila satu negara ingin maju dan tetap eksis

dalam persaingan global, maka negara tersebut harus

menguasai informasi.Di era globalisasi dan informasi ini

penguasaan terhadap informasi tidak cukup hanya

sekedar menguasai, diperlukan kecepatan dan

ketepatan. Sebab hampir tidak ada guna menguasai in-

formasi yang telah usang, padahal perkembangan ilmu

pengetahuan dan teknologi yang sangat cepat mengaki-

batkan usia informasi menjadi sangat pendek, dengan

kata lain, informasi lama akan diabaikan dengan adanya

informasi yang lebih baru.

Begitu pula yang dilakukan di SMANDAPURA yang baru-

baru ini telah merilis PASWEB 7.1, mau tahu perilis-

annya, mari simak bersam-sama

Kalau berbicara tentang PAS SMANDAPURA bukan hal

yang baru juga, karena faktanya PAS SMA N 2 Amlapura

telah berbasis nasional yang luar biasa akan perkem-

bangannya. Diaktori oleh Bapak I Nyoman Pasek, S.Pd

telah membuat Indonesia melirik SMA 2 Amlapura akan

perkembangan PAS-nya terutama teknologinya.

Sebelum berbicara lebih jauh, apakah sobat SABDA tahu

apa itu PAS dan apa saja manfaat dari PAS? Ini semua

tentang PAS akan dipaparkan.

Apakah Paket Aplikasi Sekolah itu?

Paket Aplikasi Sekolah Pendidikan Menengah Atas

(disingkat: PAS-SMA) adalah piranti lunak sistem infor-

masi manajemen pendidikan Menengah Atas untuk

LAPORAN KHUSUS

Page 9: SABDA Magz. 2013 Edition

9

tingkat sekolah, yang secara khusus dirancang dan

dibangun untuk dijalankan di setiap Sekolah Menengah

Atas (SMA) yang ada di Indonesia.

Apakah manfaat PAS-SMA bagi SMA?

Dengan menggunakan PAS-SMA, administrasi sekolah

akan sangat terbantu khususnya dalam pendataan,

pelaporan, dan pelayanan data dan informasi tentang

sekolahnya kepada pihak luar yang membutuhkannya.

Apakah keunggulan PAS-SMA?

Ada tiga keunggulan yang dimiliki PAS-SMA, yaitu: Se-

derhana. Tidak membutuhkan perangkat keras komputer

dengan spesifikasi teknis yang tinggi.

Fleksibel. Dapat disesuaikan dan dikembangkan secara

lebih lanjut dan mandiri, berdasarkan kebutuhan spe-

sifik masing-masing sekolah.

Terpadu. Modular namun merupakan bagian integral

dari sistem informasi pendidikan nasional.

Bagaimana dengan legalitas PAS-SMA?

PAS-SMA dibangun dengan dana yang sepenuhnya be-

rasal dari Pemerintah Republik Indonesia (APBN) me-

lalui Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Atas (Dit.

PSMA). Karena itu, PAS-SMA adalah:

Milik Negara,

Tidak Untuk Diperdagangkan

namun boleh dan bahkan sangat dianjurkan untuk

digunakan oleh setiap SMA yang telah mendapatkannya.

Karena itu, penggandaan PAS-SMA yang kemudian diikuti

dengan penyebarluasannya ke SMA-SMA adalah tindakan

legal.

Kapan PAS-SMA dibangun?

Kejadian pemicu

Pada tahun 2002 bertempat di Jakarta, Dit. PSMA me-

nyelenggarakan workshop yang bertema "Sosialisasi Sis-

tem Informasi Pendidikan Menengah Atas (SI-SMA)",

dengan mengundang dinas-dinas pendidikan tingkat pro-

pinsi se-Indonesia. Salah satu yang dihasilkan dari work-

shop tersebut adalah berupa gagasan untuk membangun

sistem informasi manajemen pendidikan tingkat sekolah

pada jenjang pendidikan Menengah Atas. Sistem infor-

masi manajemen pendidikan tingkat sekolah ini di-

namakan Paket Aplikasi Sekolah.

Tujuan pembangunan PAS-SMA

PAS-SMA dibangun dengan tiga tujuan utama, yaitu:

Meningkatkan kinerja fungsi administrasi pendidikan,

khususnya dalam kegiatan pendataan dan pelaporan.

Memenuhi kebutuhan pihak sekolah akan data dan infor-

masi pendidikan yang dijalankannya, serta memudahkan

sekolah dalam memberikan layanan data/ informasi se-

rupa kepada pihak-pihak yang membutuhkannya - teru-

tama Dit. PSMA selaku instansi pemerintah pembina

penyelenggaraan pendidikan Menengah Atas di Indone-

sia.

Mempermudah dan mempercepat proses komunikasi dan

transportasi data pendidikan antara setiap SMA se-

Indonesia dengan Dit. PSMA dan instansi-instansi terkait

lainnya yang terhimpun dalam forum koordinasi pen-

dataan pendidikan nasional.

Nah sobat SABDA yang budiman itu adalah semua ten-

tang PAS-SMA khususnya di SMANDAPURA, gimana

menarik bukan? Maka dari itu mari mulai hari ini kita

lebih tingkatkan teknologi di SMA N 2 Amlapura agar 3

Ikon kita bisa berjalan semulus-mulusnya “Disiplin yes...

Prestasi yes... IT OK...(RESPA)

Page 10: SABDA Magz. 2013 Edition

10

TAJUK RENCANA

INTERNET, DUKUNG

PERPUSTAKAAN SEKOLAH MENJADI

PERPUSTAKAAN DUNIA

H ampir disetiap sekolah di Indonesia

dilengkapi dengan perpustakaan sekolah,

mulai dari tingkat Sekolah Dasar (SD) hingga

tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA). Per-

pustakaan sekolah adalah ruang tempat penyimpanan

buku, majalah, koran, dan sumber-sumber tertulis

lainnya yang bermanfaat untuk menunjang kegiatan

belajar dan mengajar di sekolah. Biasanya pada jam

istirahat atau jam pelajaran kosong para siswa banyak

yang memanfaatkan waktunya untuk membaca sumber

tertulis di perpustakaan. Selain untuk menambah wawa-

san, di perpustakaan sekolah juga tersedia buku fiksi

yang berguna untuk refreshing setelah belajar.

Namun begitu banyak masalah yang dihadapi di per-

pustakaan sekolah, antara lain masalah kualitas dan

kuantitas bahan bacaan. Masalah kualitas melingkupi

tingkat up to date suatu bahan bacaan, tingkat keaku-

ratan bahan bacaan, dan kelengkapan informasi yang

tersedia dalam suatu bahan bacaan. Tak jarang pula

dalam kegiatan membaca, seseorang sulit untuk

mengartikan suatu kata atau kalimat yang terdapat da-

lam bahan bacaan tersebut. Sehingga dibutuhkan adan-

ya kamus untuk menunjang kegiatan membaca tersebut.

Sedangkan masalah kuantitas meliputi jumlah bahan

bacaan yang tersedia dalam sebuah perpustakaan.

Internet adalah suatu sistem yang menghubungkan anta-

ra suatu komputer atau lebih ke salah satu provider

yang telah menyediakan informasi dalam ruang lingkup

mendunia. Internet memungkinkan kita untuk mencari

informasi apapun hingga ke berbagai belahan dunia.

Hampir semua informasi yang kita inginkan tersedia di

internet, mulai dari informasi tentang pendidikan, poli-

tik, sosial, ekonomi, budaya, teknologi, kesehatan, dan

lain-lain.

Keberadaan internet di perpustakaan sekolah dapat

menjawab permasalahan yang dialami oleh per-

pustakaan sekolah. Internet dapan membantu pembaca

untuk mencari informasi hingga terpuaskan. Suatu kata

atau kalimat yang terdapat dalam suatu bahan bacaan

dapat dicari artinya di internet, bahkan kita dapat men-

cari sumber-sumber bacaan atau artikel lainnya yang

terkait dengan kata atau kalimat yang kita cari. Internet

dapat mengatasi masalah kualitas dan kuantitas bahan

bacaan di perpustakaan sekolah, sehingga keberadaan

internet tersebut dapat menunjang perpustakaan

sekolah menjadi perpustakaan dunia. Membaca buku

sangat penting dan akan sangat lengkap rasanya jika

kita dapat mengerti semua maksud yang ada dalam buku

tersebut dengan bantuan teknologi internet.(NOVI)

Page 11: SABDA Magz. 2013 Edition

11

No Nama Jenis Kegiatan Juara Tingkat

1 Putu Darmayani OSN Kebumian I Kabupaten

2 I Ketut Andry Agustya Prama OSN Kebumian II Kabupaten

3 Ni Nyoman Intan Trisna Wardani OSN Biologi I Kabupaten

4 I Gede Wicaksana OSN Matematika I Kabupaten

5 Ni Luh Yuli Sudiartini OSN Ekonomi I Kabupaten

6 Ni Wayan Fitriani OSN Ekonomi III Kabupaten

7 I Nyoman Roky Widyatmayana OSN Kimia I Kabupaten

8 I Kadek Ananta Wijaya OSN Fisika I Kabupaten

9 I Nengah Sumastina Osn Fisika II Kabupaten

10 I Putu Arta Krisna Putra OSN Astronomi I Provinsi

11 Made Diah Apsari Dewi Membaca puisi Bali II Kabupaten

12 I Wayan Gede Krisna Andiyasa Lomba Dharma Wacana I Kabupaten

13 Ida Bagus Wisnma Withanaya Lomba Dharma Wacana II Kabupaten

14 I Putu Gilang Arya Dwipayana Lomba Baca Puisi Bali I Kabupaten

15 I Kadek Tony Adi Setiawan Lomb baca cerpen II Kabupaten

16 I Wayan Bagus S Pemilihan Jegeg Bagus Harapan Kabupaten

17 Dewa Gede Agus Narayana Pemilihan Jegeg Bagus I Kabupaten

18 Putu Ayu Rusmayanti Pemilihan Jegeg Bagus Harapan I Kabupaten

19 Samuel Hasaja Putra Lomba Design WEB Tk. SMA / SMK I Provinsi

20 Ida Ayu Ketut Utari FL2SN SMA Prop. Bali II Provinsi

21 I Kade Tony Adi Setiawan Lomba Mengarang Cerpen Bali I Provinsi

22 I Made Mayasari PORSENIJAR Bid. Melukis I Kabupaten

23 Dewa Agung Krisna A PORSENIJAR Bid. Melukis II Kabupaten

24 Gallang Riang Gempita Lomba Menulis Cerpen III Provinsi

25 Ida Ayu Ketut Utari Lomba Menyanyi Solo HCC 2012 I Provinsi

26 Ade Dewinta Cahyaningtyas Siswa Berbudi Pekerti III Propinsi

27 Komang Ayu Sri Widyasanthi Lomba Karya Tulis Harapan II Propinsi

28 Ngurah Satria W. & Aristia Anggara P. Lomba Rap BKKBN 2012 II Propinsi

29 Oubade Gita Bahana SMANDAPURA Hippocrates Choir Competition 2012 II Propinsi

30 Ni Luh Gde Diah Padmiani Lomba Pidato Bhs. Jepang II Kabupaten

31 Ni Komang Ariska Dwi Dwi Cahyani Lomba Membaca Cerita Bhs. Jepang I Kabupaten

32 Ni Kadek Kartika Yogiswari Lomba Menggambar Anime Jepang II Kabupaten

33 I Kt. Adi Mahardika P Lomba Pidato Bhs. Jepang Harapan Kabupaten

34 I Made Maya Sari R.S.Y Lomba Menggambar Anime Jepang I Kabupaten

35 Ni Made Ayu Lisna Pratiwi Lomba Membaca Cerita Bhs. Jepang Harapan Kabupaten

36 I Made Sudarmika Wira Kusuma Kejuaraan Karate KKI (Beregu Putra) I Kabupaten

37 I Wayan Agestya Pratama Kejuaraan Karate KKI I Kabupaten

38 Gallang Riang Gempita Lomba menulis cerpen Harapan II Provinsi

39 Dewinta dan Darmayani Lomba Karya Tulis PWC I Propinsi

40 Ayu Widyasanthi Lomba Karya Tulis Bali Mandara Harapan Propinsi

41 TIm SMA N 2 Amlapura Lomba Debat Civic II Propinsi

42 Dewinta Cahyaningtyas Siswa Berbudi Pekerti III Propinsi

43 Komang Ayu Sri Widyasanthi Lomba Karya Tulis Harapan II Propinsi

44 Putu Novi Suardiyanti Lomba Karya Tulis Ilmiah II Propinsi

45 Putu Novi Suardiyanti Lomba Karya Tulis Ilmiah Harapan II Propinsi

46 Kadek Sarmilyawan Raimuna Nasional X Peserta Nasional

47 FC SMANDAPURA Piala Bupati Karangasem I Kabupaten

48 Tim SMA N 2 Amlapura Lomba Debat Hukum I Propinsi

49 Ni Nyoman Intan Tresna Ardani Lomba Siswa Berprestasi I Kabupaten

50 I Kadek Ananta Wijaya Lomba Siswa Berprestasi I Kabupaten

DATA PRESTASI

Page 12: SABDA Magz. 2013 Edition

12

IT memang sangat di butuhkan di jaman yang semakin

dewasa ini, yang memang sebagian besar sudah sangat

mempengaruhi hidup manusia, dan jika saat ini kita

gagap tekonologi, maka apapun yang kita lakukan akan

terasa kaku, karena semua hal yang kita lakukan

sekarang pasti ada hubunganya dengan teknologi.

Belakangan ini perkembangan IT di SMA N 2 Amlapura

sudah cukup maju, ini dapat kita lihat dengan adanya

berbagai fasilitas yang banyak berhubungan dengan IT,

yang sudah mulai dibangun di areal sekolah. Selain hal-

hal tersebut salah satu bentuk keantusiasan siswa ter-

hadap perkembangan IT, juga dapat kita lihat dengan

dibentuknya extra pencinta web blog, dimana merupa-

kan suatu komunitas yang menjadi sebuah extra, yang

bertujuan untuk merangkul siswa-siswa yang ingin

mengetahui lebih banyak tentang .blogspot.com, se-

buah micro blog yang dimiliki oleh google, wordpress

dll.

Meskipun IT semakin maju, hal tersebut juga perlu

diimbangi dengan adanya pendidikan karakter yang

baik, agar teknologi yang seharusnya digunakan untuk

hal yang positif, tidak berbalik digunakan sebagai hal

negative.

SISWA BICARA

Perkembangan teknologi saat ini memang sudah men-

galami kemajuan, terutama di kalangan pelajar. Untuk

ke depannya teknologi harus dan bisa digunakan secara

baik. Jika satu siswa dapat menggunakan teknologi

dengan baik maka siswa yang lain akan baik juga.

Tetapi sebaliknya jika satu siswa tidak menggunkan

dengan baik maka akan berdampak tidak baik. Uta-

manya internet juga sangat berpengaruh besar bagi

kalangan pelajar.

Dari internet siswa sudah dapat mencari ilmu penge-

tahuan dengan murah dan wawasan siswa akan baik

kedepannya, selama siswa menggunakan teknologi un-

tuk hal-hal yang positif. Seperti perkembangan

teknologi di SMAN 2 Amlapura sudah dan semakin

berkembang karena mulai adanya alat yang canggih di

SMANDA, di ruang PSB sudah ada seperangkat alat

praktek bahasa, adanya mobile yang baru diberikan di

ruang lab. Untuk ke depannya juga akan disediakan

sound system. Apalagi dengan adanya moto SMANDA

yaitu IT OK, telah menjadi cermin bahwa di SMAN 2

Amlapura mempunyai teknologi yang bagus. Karena

kita juga negara yang paham religius sebaiknya mem-

perhatikan ajaran agamanya agar tidak terjerumus ke

hal-hal yang negative dari perkembangan teknologi.

Manfaatkan waktu seiring dengan perkembangan

teknologi dengan baik.

SWECA ARIMBAWA YUDI ANDIKARSA

Dok. Pribadi Dok. Pribadi

Page 13: SABDA Magz. 2013 Edition

13

SARMILYAWAN

SAMUEL HASAJA P.

Menuju masyarakat informasi berbasis pengetahuan merupakan tujuan yang hendak dicapai oleh bangsa Indonesia, khususnya dalam menciptakan dan mening-katkan kemandirian bangsa. Untuk itu berbagai kegiatan dan aktivitas dalam mencapai tujuan tersebut perlu dilakukan secara bertahap dan berkesinambun-

gan.

Terkait dengan upaya tersebut, SMANDAPURA dalam hal ini PUSKOM PAS dan OSIS SMANDAPURA mulai mengembangkan dan memanfaatkan Teknologi Infor-masi dan merasa terpanggil untuk ikut berpartisipasi, mendukung dan mendorong program sekolah yaitu mengembangkan teknologi informasi guna terciptanya

SMANDAPURA yang berbasis TI di era Global.

Semenjak saya menjadi siswa di SMANDAPURA bebera-pa pengalaman saya yaitu menjadi designer berbagai baliho, sepanduk, brosur yang digunakan dalam kegiatan smandapura tercinta dan juga saya aktif da-lam bidang dokumentasi dan publikasi dalam OSIS SMANDAPURA yang berkolaborasi Dengan pihak PUSKOM

PAS.

Melalui semangat Prestasi yes, Disiplin yes dan IT oke mari kita tingkatkan kesadaran untuk belajar dan sela-

lu memotivasi diri ntuk belajar.

Menurut siswa yang satu ini, teknologi saat ini sudah

maju apalagi untuk kalangan pelajar. Contohnya dari

perkembangan teknologi di SMAN 2 Amlapura dapat

terlihat dari cara penerimaan siswa baru, siswa dapat

melihat informasinya di website yang telah disediakan

tanpa harus mendatangi tempatnya langsung. Dengan

adanya moto SMAN 2 Amlapura yaitu salah satunya IT

Oke tentu saja hal tersebut dapat mencerminkan

karakter kita. Siswa-siswa sudah memiliki potensi da-

lam teknologi.

Dengan terpenuhinya fasilitas sekolah dari diri siswa

harus bisa memanfaaatkan secara baik, karena fasilitas

sekolah tentu semua sarana adalah untuk kepentingan

sekolah bukan kepentingan pribadi. Fasilitas teknologi

di SMAN 2 Amlapura kedepannya seperti wifi yang telah

disediakan supaya areal wifinya diratakan agar dapat

dimanfaatkan oleh siswa, karena dari luasnya sekolah

wifi tidak tersedia secara merata, tetapi siswa juga

sudah membayar komite sekolah. Sebaiknya fasili-

tasnya dioptimalkan. Tetapi dari adanya wifi tersebut

siswa harus memanfaatkannya untuk kepentingan

sekolah bukan pribadi. Maka teknologi maupun fasili-

tasnya jika digunakan dengan baik dan yang mem-

berikan fasilitas sudah optimal perkembangan teknolo-

gi di SMAN 2 Amlapura akan semakin maju.

Dok. Pribadi Dok. Pribadi

Page 14: SABDA Magz. 2013 Edition

14

Nama: I Gede Wicaksana

Kelas : XII PSIA 3

Mata Pelajaran: Matematika

Prestasi: Juara 2 OSK 2011 & Juara 1 OSK 2012

Nama: I Kadek Ananta Wijaya

Kelas: XII PSIA 1

Mata Pelajaran: Fisika

Prestasi: Juara 1 OSK 2012, Finalis Bagus Karangasem & Juara 1 siswa berpres-

tasi kabupaten Karangasem

Nama: Ni Luh Yuli Sudiartini

Kelas : XII PSIS 1

Mata Pelajaran: Ekonomi

Prestasi: Juara 1 OSK 2012

Nama: I Ketut Andry Agustya Pramana

Kelas: XII PSIS 2

Mata Pelajaran: Kebumian

Prestasi: Juara 2 OSK 2012

PROFIL OSN

Photo by Yudi

Photo by Yudi

Photo by Yudi

Photo by Yudi

Page 15: SABDA Magz. 2013 Edition

15

Nama: I Nyoman Rhoki Widiatmayana

Kelas: XII PSIA 2

Mata Pelajaran: Kimia

Prestasi: Juara 1 OSK 2012

Nama: I Gusti Ayu Indah Sari Suharta

Kelas: XII PSIA 4

Mata Pelajaran: Kimia

Prestasi: Juara 3 OSK 2012

Nama: I Nengah Sumastina

Kelas: XII PSIA 2

Mata Pelajaran: Fisika

Prestasi: Juara 2 OSK 2012

Photo by Yudi

Dok. Pribadi

Photo by Yudi

Page 16: SABDA Magz. 2013 Edition

16

G aya belajar dengan semangat tinggi mem-

bawanya terbang ke Jakarta melalui roket

Astronomi yang selama ini ia geluti. Cowok

imut berlesung pipi ini memang sangat

jatuh cinta kepada Astronomi, yang orang awam

bilangnya ilmu bintang. Cintanya ini tanpa alasan, ia

hanya senang bisa mempraktekan hal-hal yang ia tahu

untuk alam sekitarnya. Cintanya yang tulus inilah yang

membuatnya membawa nama SMA 2 Amlapura, Ka-

rangasem, bahkan Bali ke kancah Nasional dalam Lomba

Olimpiade Sains Nasional di Jakarta tepatnya di Univer-

sity of Indonesian.

Si Gemini unyu-unyu, kelahiran 1 Juni 1995 ini adalah

siswa kelas XII IPA 3. Ia kini tinggal bersama pamannya

di Perumnas, tepatnya di Jalan Anggrek 8. Katanya dia

hobi jogging di pagi hari, dan dia paling suka mengamati

bintang-bintang di langit, dia suka memperhatikan pola-

pola bintang yang biasa kita sebut rasi. Ia sangat me-

nyukai Rasi Bintang Orion yang melambangkan seorang

pemburu. Ya, itu layaknya dia seorang pemburu yang

gigih, memburu mangsanya hingga jauh ke tingkat Na-

sional.

Ketika ditanya mengenai perasaannya mampu melajukan

kaki ke Tingkat Nasional, ia merasa bangga dan senang.

Namun ketika di Nasional, ia belum mampu mendapat

medali yang kita semua juga harapkan, ia merasa kece-

wa, pasalnya persiapannya baginya sudah matang, na-

mun kendalanya ada pada penggunaan teknologi di OSN

tersebut yang belum ia kuasai sementra itu provinsi lain

sudah tau banyak kisi-kisi soal ataupun sistem olimpiade

tersebut. Meskipun begitu, dia sudah termasuk anak

yang luar biasa dan membanggakan banyak pihak khu-

susnya orang tua.

Anak asuh pak Sumadra ini menjalani hidupnya bagai air

mengalir yang tenang namun dibaliknya mampu membu-

at kejutan dengan kegigihnya “Lautan tidak akan mam-

pu diseberangi hanya dengan menatap airnya saja”

redaksi terkejut mendengar lontaran kalimat ini, begitu

berarti dan mencerminkan kehidupan seorang Putu Ar-

tha Krisna Putra. (NANDA)

KRISNA Sang Orion Si Pemburu OSN

Lautan tidak akan

mampu diseberangi

hanya dengan

menatap airnya saja.

PROFIL SISWA

Page 17: SABDA Magz. 2013 Edition

17

S eni baginya adalah sesuatu yang tak terlepas-

kan dalam hidup dan memberikan jiwa. Cowok

berzodiak gemini begitu mencintai seni dan

mengaplikasikan seni dalam hidupnya baik keti-

ka ia berbicara, bertingkah laku, ataupun berkarya.

Hidup adalah drama, sebuah pertunjukan maka

lakonilah. Itulah motto hidup dari mantan KASI 4 OSIS &

MPK 2011/2012 ini.

Gilang Aria Dwipayana nama lengkapnya, banyak mem-

iliki prestasi dalam bidang non akademik ia adalah Juara

1 Lomba Baca Puisi Bali tingkat Kabupaten, Penampil

Drama Terbaik I Kemah Budaya X Provinsi Bali, Penyaji

Terbaik Musikalisasi Puisi.

Putra Bebandem kelahiran Karangasem, 22 Mei 1995 ini

juga menjadi Peserta FLSSN tingkat Provinsi dan Ang-

gota Theater Galang Kangin PKB ke-33. Dalam darah

Gilang mengalir sungai-sungai seni yang ia adopsi dari

lingkungan keluarga, sekolah, maupun lingkungan tem-

pat ia tinggal.

Ngomong-ngomong, pemilik julukan ‘Pongek’ ini hobi

megamel, ia sangat piawai megamel dengan lincah dan

diselingi gerakan-gerakan yang paling menarik perhatian

diantara anggota megamel lainnya. Hobinya juga tidur,

ya setiap orang hobi tidur. Hobi lain, main game dan

browsing bisa lihat infonya di Facebook “Gilang Aria

Dwipayana” dan Twitter “@Gilangdwipayana”.

Pastilah orangtuanya Drs. I Ketut Aryana dan Ni Nyoman

Suarthi Mas begitu bangga melihat anaknya mampu

mengharumkan nama keluarga disekolah,

mengharumkan nama sekolah di Kabupaten ataupun

Provinsi. (NANDA)

Hidup adalah drama, sebuah

pertunjukan maka lakonilah. “

Gilang

Page 18: SABDA Magz. 2013 Edition

18

Dewinta.CS

Siswi XII IPA 2, kelahiran Amlapura 26 agustus 1994, tidak lain dan tidak bukan ialah Dewinta, gadis cantik pemilik nama lengkap Made Dewinta Cahyaningtyas yang kerap kali disapa Dede ini punya hobby membaca novel dan mendengarkan musik, cita-citanya menjadi seorang psikolog. Selain pintar ia juga sangat baik, ramah, bahkan wawasannya dalam segala bidang pela-

jaran sangat luas, mau tahu buktinya?

*Putri Sampul Widyaloka Tahun 2010

*Duta Anak Bali 2011 Dalam Bidang Partisipasi Anak

*Juara 3 Remaja Berbudi Pekerti 2012

*Juara 1 Karya Tulis Ilmiah Fakultas Kedokteran Juru-

san Psikologi Unud 2012

*Juara 1 Lomba Esai Fakultas Hukum Unud 2012

*Juara 1 Lomba Debat Fakultas Hukum Unud 2012

Kalau bicara soal IT, ini dia pendapat Kak Dewinta.

Menurut Dede, teknologi(TIK) merupakan suatu konsep yang terus dikembangkan sampai saat ini yang ber-tujuan untuk mempermudah atau membantu pekerjaan-pekerjaan manusia. Tapi tidak dapat dipungkiri juga kalau teknologi tidak hanya membawa pengaruh positif bagi kehidupan kita. Di sisi lain teknologi juga memiliki

dampak yang negatif terhadap kehidupan manusia.

Bagi Dede teknologi sangat penting, namun kita harus bisa memilah pemanfaatan teknologi sesuai dengan keperluan kita yaitu untuk belajar. Berkat bantuan teknologi, kita sebagai siswa bisa mencari materi pela-

jaran tambahan dari internet yang pastinya akan

sangat membantu dalam proses belajar dan untuk

menambah wawasan. Selain itu segala tugas dari

sekolah juga bisa terselesaikan lebih mudah karena

adanya teknologi seperti komputer, laptop, internet,

dsb.

Tapi bukan berarti teknologi itu segalanya dalam pros-

es belajar kita. Kita sesungguhnya tetap bisa belajar

tanpa teknologi. Teknologi itu hanya bersifat menun-

jang atau membantu(komplementer) dan pendamping

belajar selain buku.

Kak Dede juga berpesan dalam penggunaan teknologi

yang positif tentu semuanya kembali lagi kepada mas-

ing-masing individu. Kita harus selalu menanamkan

keyakinan dalam diri kita bahwa kita memanfaatkan

teknologi karena kita menginginkan kemajuan ke arah

yang lebih baik dari diri kita. Jika dari dalam diri kita

sudah memiliki keyakinan seperti itu, tentunya kita

tidak akan terpengaruh pada dampak negative dari

teknologi yang malah bisa membuat kita terperosok ke

arah yang lebih buruk dari sebelumnya.

Saya yakin, semua warga SMANDAPURA pasti berharap

agar teknologi di SMANDA semakin maju ke depannya.

Dan semoga kemajuan teknologi ini bisa dirasakan

manfaatnya oleh seluruh warga SMANDAPURA, teruta-

ma bagi siswa-siswinya. Diharapakan dengan adanya

kemajuan teknologi kualitas SDM yang dihasilkan oleh

SMANDAPURA juga bisa mengalami peningkatan sehing-

ga benar-benar mampu mewujudkan visi misi sekolah

kita tercinta ini. (DIAH)

Dok. OSIS

<<Dewinta saat mem-

peroleh juara III lomba

Siswa Berbudi Pekerti tahun

2012 di UNDIKSHA Singaraja

Photo by Yudi

Page 19: SABDA Magz. 2013 Edition

19

Dharmayani

Itulah motto dari cewek cantik yang bernama lengkap Putu Dharmayani. Dara kelahiran Denpasar, 14 Maret 1995 ini mempunyai segudang prestasi di bidang akade-mis. Mau tahu prestasi apa yang pernah diraih oleh kak

Dharma???

*Juara 1 Olimpiade Kebumian tingkat Kabupaten

*Juara 1 Lomba Debat KWN di Falkutas Hukum Universi-

tas Udayana

*Juara 1 Phsycological Writing Competition di Falkutas

Kedokteran Universitas Udayana

*Juara II Internasional Relation Essay Competition di

Falkutas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Udayana

*Juara III lomba mading di Falkutas Ekonomi Universitas

Udayana

*Juara II lomba menulis huruf hiragana dan katakana

*Duta anak favorit Pronvinsi Bali Tahun 2011

Anak pertama dari pasangan Drs. I Ketut Dharmawan dan Ni Ketut Suriani, juga pernah ikut dalam berbagai Organisasi yaitu Staf Perlindungan Khusus Forum Anak Daerah Provinsi Bali ,Sekretaris 1 MPK masa bakti

2010 / 2011 dan Ketua MPK masa bakti 2011 / 2012 .

Sesuai dengan tema Sabda sekarang, redaksi tidak lupa

untuk menanyai pendapatnya tentang teknologi ( IT ) di

Indonesia. Menurut cewek yang berzodiak Pisces ini,

Teknologi di Indonesia sebenarnya sudah semakin maju.

Kita sebagai pelajar, sebaiknya bisa memanfaatkan

teknologi yang sudah ada dengan sebaik – baiknya. Da-

lam hal ini, kita bisa menggunakan fasilitas teknologi

yang sudah disediakan oleh sekolah. Dengan teknologi

yang ada kita dapat memanfaatkannya sebaik mungkin,

misalnya dalam mencari materi – materi pelajaran yang

dapat membantu kita dalam kegiatan pembelajaran di

sekolah maupun dalam meningkatkan prestasi belajar.

Kebanyakan siswa yang menggunakan internet

If you can dream

it, you can do it

untuk membuka facebook dan twitter. Walaupun hal

itu baik dalam hubungan social namun sebaiknya kita

bisa menggunakan teknologi untuk hal – hal yang ber-

manfaat.(LILIK)

<<Dharma & Dewinta saat mengikuti lomba debat KWN di Universi-

tas Udayana

“ ”

Photo by Yudi

Dok. OSIS

Page 20: SABDA Magz. 2013 Edition

20

M endengar kata “Intan” pastilah yang ter-

bayang dalam pikiran kita adalah sebuah

permata indah dengan kilauan sinarnya

yang berkelap-kelip. Hal tersebut tak

jauh berbeda dengan siswa yang satu ini. Nyoman Intan

Trisna Ardani itulah nama lengkapnya. Siswi yang tak

hanya cantik, tetapi juga memilii segudang prestasi ini

adalah salah satu siswi kebanggaan SMA N 2 Amlapura.

Intan begitu ia akrab disapa lahir di Amlapura pada

tanggal 21 Maret 1995. Intan adalah putri kedua dari

pasangan I Nengah Sudiarta, S.Pd dan Ni Wayan Ardani.

Prestasi yang sudah pernah ia raih menjadikannya salah

satu siswi favorit di SMA N 2 Amlapura. Tak percaya? Ini

buktinya.

*Juara Umum I kelas X Semester I dan II

*Juara Umum I kelas XI Semester I dan II

*Juara I Menulis Huruf Hiragana dan Katakana tingkat

Kabupaten tahun 2010

*Juara I Olimpiade Biologi tingkat Kabupaten tahun

2012

*Juara I Siswa Berprestasi tingkat Kabupaten tahun

2012

*Finalis Olimpiade Biologi tingkat Provinsi yang dileng-

garakan oleh Universitas Ganesha, Singaraja

Banyak buan? Tak heran jika banyak yang kagum

dengan Intan. Selain itu Intan juga gemar melukis,

menyanyi, dan gemar pelajaran Biologi. Kegemarannya

dalam pelajaran Biologi diakui karena Intan bercita-cita

menjadi seorang Dokter. Motivasinya dalam berprestasi

adalah dengan kita dapat menggali potensi yang kita

punya agar kita dapat mengetahui apa yang menjadi

kemampuan kita. Selain itu kita juga dapat merasakan

indahnya mendapat sebuah penghargaan sesuai dengan

bakat dan potensi yang kita miliki. Dan yang terpenting

adalah dapat menjadi kebanggaan bagi orang tua,

sekolah, dan diri sendiri.

Sesuai dengan tema Sabda kali ini yaitu Teknologi,

menurut Intan perkembangan tekologi di SMA N 2 Amla-

pura dapat dikatakan baik dan bisa bersaing dengan

sekolah lain. Lebih-lebih sekarang sudah ada sistem

PAS (Pusat Administrasi Sekolah) yang bisa dijadikan

gambaran serta perbandingan dengan sekolah lain. Tak

hanya itu di SMA N 2 Amlapura juga tersedia fasilitas

internet untuk mempermudah siswa dalam melakukan

kegiatan belajar mengajar. Perkembangan teknologi

dari segi globalisasi sudah sangat maju dan membawa

pengaruh yang baik bagi kalangan siswa dan masyara-

kat secara umum. Namun, terlepas dari hal tersebut

kita juga harus pandai dan bijaksana dalam memilah

antara dampak positif dan dampak negative dari

perkembangan teknologi sehingga nantinya teknologi

dapat berjalan seirama dengan perkembangan bangsa

Indonesia tanpa melupakan karakter dan jiwa dari

bangsa kita.(SANDRA)

Intan

Photo by Yudi

Page 21: SABDA Magz. 2013 Edition

21

K etika cewek-cewek pada ditanya, “Gimana

tipe cowok ideal kalian?” Well, seperti yang

biasa terdengar, jawabannya sebagian besar

tinggi, cakep, putih, pinter, dan pastinya

baik hati. Ada tidak ya cowok jaman sekarang yang ma-

suk semua kriteria diatas? Percaya gak percaya ternyata

ada lho. Ga usah jauh-jauh ke Seoul, Korea Selatan

nyari Lee Min Ho atau ke Kanada nyari Justin Bieber, di

SMANDA aja ada kok.

Siapa ya? Dewa Gede Agus Narayana, mutiaranya kelas

XII IPA 3 SMANDAPURA. Ya, cowok yang biasa disapa

Narayana ini tidak hanya mempesona karena wajahnya

yang tampan serta tinggi semampainya, melainkan

bekal kecerdasan serta sifat ramah dan baik hatinya lah

yang sebenarnya menjadi kunci utama. 2 Agustus 1995

menjadi hari yang bersejarah bagi pasangan Dewa

Nyoman Suastika dan Ni Nyoman Triati, karena pada

tanggal tersebut anak laki-laki hebat ini muncul di

dunia. Benar saja, banyak prestasi yang sudah Kak Na-

rayana peroleh yang tentunya menjadi kebanggaan

tersendiri bagi keluarga, diantaranya adalah:

*Grand Finalis Bagus Bali 2012

*Bagus Karangasem 2012

*Putra Sampul Widya Loka 2010

*Juara 3 kelas ketika duduk di bangku XI IPA 3 semester

1 maupun 2.

Prestasi-prestasi di atas tentunya diperoleh dengan

cara yang tidak mudah. Niat, usaha, kerja keras dan

doa merupakan modal awal yang harus kita miliki. Kak

Nay sendiri memiliki prinsip dalam belajar, yakni

“Jalani dengan santai tapi tetap serius.” Hmm.. mung-

kin itu yang selama ini diterapkan oleh kak Nay sehing-

ga memperoleh segudang prestasi. Hobi main voli dan

renang juga menambah aset tersendiri bagi Kak Nay.

Ketika ditanya komentar mengenai semboyan

‘IT..Oke !” di SMA N 2 Amlapura, cowok yang menyukai

pelajaran Biologi ini mengaku bahwa IT di SMANDA su-

dah lebih maju dari sekolah lain, meskipun predikat

RSBI tidak ditangan lagi. Kakak yang bercita-cita se-

bagai guru ini juga mengaku bahwa fasilitas IT di

SMANDAPURA sudah lengkap dan memadai berlebih

dengan adanya sistem PAS yang canggih.

Penggemar nasi goreng dan jus melon ini juga memberi

tips buat adik-adiknya supaya bisa berprestasi seperti

dia. Yakni, belajar dan lebih mendalami tentang bu-

daya khususnya Bali, mengenal dan mengetahui tem-

pat-tempat pariwisata khususnya di Karangasem, dan

tak lupa pula pelajaran-pelajaran yang lain. Selain itu,

kita-kita juga disuruh biar punya 3B (Brain, Beauty,

Behaviour) supaya bisa jadi the next jegeg bagus Ka-

rangasem. (PRABA)

Narayana

Dok. Pribadi

Page 22: SABDA Magz. 2013 Edition

22

Mau panggil Oka, Okap, Bokap? Boleh-boleh saja. Kalau

anak-anak OSIS sih manggilnya Boss, hihi.

Ketua Osis berzodiak Libra 2 Oktober ini adalah pen-

yabet Juara III Lomba Tenis Meja dalam Porseni 2011.

Putra pertama dari dua bersaudara pasangan Drs. I

Wayan Switra, M.A.P. dan Ni Wayan Murdani, S.Sos ini

adalah pemegang Sabuk Hijau Karate Lemkari, Juara 1

Basket dalam ajang Kancil “MAS CUP 2010” Se-Bali,

Purna Paskibra Kabupaten Karangasem 2011 dan Purna

Paskibra Provinsi Bali 2012.

Ketua STT Mahetri Banjar Tubuh Desa Blahbatuh, Gian-

yar ini sedikit Curcol sama redaksi bahwa dari sanalah

ia mendapatkan dasar-dasar kepemimpinan yaitu sikap

Tegar menghadapi masalah, mengontrol emosi, manag-

ing waktu, dll. Hal yang ia dapat dari figur pelatih yang

menjadi tauladannya bernama Pak Tegeh sewaktu

mengikuti kegaiatan pelatihan paskibra di kabupaten

dan pengalaman yang ia peroleh di provinsi dengan ter-

pilihnya ia sebagai pak lurah di kalangan anak paskibra

provinsi membuatnya menjadi sosok pemimpin yang

berkategori berhasil dalam OSIS.

Selama 18 tahun perjalanan hidupnya , anggota PPI Bali

ini memetik sepenggal arti hidup yang diberikan Tuhan,

yaitu hidup orang tiada tanpa masalah, baginya semua

orang hidup dengan masalah.

Masalah akan mendewasakan hidup kita, namun per-

tanyaanya adalah bagaimana kita mengubah masalah

itu menjadi vitamin2 untuk mendewasakan hidup kita.

Pengidola Jokowi yang memiliki nama FB “Okap Kon-

foyer” ini sangat jelas punya hobi konfoy, dia sudah

sering menjejakkan ban sepeda gayungnya di tanah Bali

ini. Dia juga hobi main basket, ehem, kapten basket

lho dan sempat mengikuti PORSENI Basket tingkat

Provinsi 2010. Dan akhir-akhir ini ia mulai terbius oleh

hobi baru yaitu “Menaungi Kaum Kawula”. Hah

Menaungi Kaum Kawula ? Oh...ternyata hobi nya terse-

but adalah kegiatan sosial, sahabat Widyaloka, yaitu

okap berusaha menyisihkan uang jajannya & mengum-

pulkan nasi bungkus lembur osis yg tidak di makan,

kemudian ia bagikan kepada buruh bangunan yg beker-

ja di sekolah,”oh ia sekolah kita kan lagi maraknya

pembangunan” atau ia bagikan ke pengemis di sengol

kota Amlapura, dari sanalah ia mendapat ketenangan

dan makna kehidupan yang sesungguhnya, yaitu saling

berbagi *recommended*, sesuai didikan dari Pak Tegeh,

ia adalah seorang tentara bepangkat Sersan namun ber-

pemikiran layaknya Jendral sambil curhat-curhatan

tentang OSIS or anything.

And guys, back to the theme, Okap begitu mengapre-

siasi perkembangan IT di Smanda, dengan prestasi Pak

Pasek di pas, IT siswanya pun jadi makin OK. “Hidup

tanpa teknologi ketinggalan banget” katanya “Tapi,

kontrol diri, jangan sampai terjerumus dari dampak

negatif teknologi” (NANDA)

OKAP

Mendewasakan diri

dengan masalah “

I Putu Oka Primantara

Dok. Pribadi <<OKAP hendak menuju Istana Negara

Page 23: SABDA Magz. 2013 Edition

23

Pemilik nama lengkap Putu Ayu Rusmayanti, atau yang

lebih akrab di sapa Emma, adalah Putri Sampul Widya

Loka 2011, siswi kelas XII IPA 2 yang berparas cantik

ini sangat gemar berenang, bermain basket dan

mendengarkan musik, alamatnya di Jln. Cempaka Gg.

Gunung Sari, Paya. Putri dari Bapak I Km. Daging S.Sos,

M.Si dan Ibu Nym. Sri Ary Mayuni, S. E, lahir pada tang-

gal 27 November 1995, selain berprestasi sebagai Put-

eri Sampul Widya Loka 2011, juga adalah Runner Up 1

Jegeg Karangasem 2012.

Cita-cita kak Emma keren lho, yaitu ingin menjadi De-

signer. Kalau begitu kak Emma tahu banyak tentang

teknologi dong? Jelaslah kita simak yuk!

Menurut Kak Emma, kalau berbicara tentang teknologi

tidaklah ada batasannya. Secara umum teknologi bisa

berupa benda, ruang lingkup atau ilmu yang praktis.

Teknologi tersebut bisa terus berkembang serta dapat

membantu manusia dalam kehidupan sehari hari.

Sekarang, teknologi yang berupa alat atau benda

merupakan sesuatu yang baik dan sangat penting sebab

memudahkan dalam realisasi hidup manusia di dalam

dunia. Seiring majunya teknologi manusia bisa berko-

munikasi serta mengakses informasi seluas-luasnya un-

tuk meningkatkan ilmu pengetahuan dan mampu ber-

saing di era globalisasi yang penuh dengan persaingan

dan perkembangan seperti sekarang.

SMANDAPURA memiliki yel “Disiplin...Yes, Pres-

tasi...Yes dan It…Oke” dalam hal ini, IT adalah sebagai

syarat mutlak dalam pelaksanaan operasional sekolah

untuk meningkatkan mutu sekolah kita SMANDAPURA

tercinta. Itu diharapkan mampu dikuasai oleh setiap

individu siswa siswi sekolah kita, namun jangan sampai

disalahgunakan sehingga menimbulkan dampak negatif

bagi sekolah kita. Semoga IT bisa semakin berkembang

dan semakin maju dan dapat memberikan arah yang

positif bagi peningkatan mutu sekolah serta dalam

mencapai visi misi sekolah seiring dengan majunya

dunia yang sangat kompetitif ini .(DIAH)

Emma

Teknologi tidaklah

ada batasannya “ ”

Photo by Wija’x

<<Emma saat menjadi tamu diacara pemilihan Putra Putri

Sampul Widyaloka 2012 baru-baru ini

Dok. OSIS

Page 24: SABDA Magz. 2013 Edition

24

BIODATA

Nama : Ni Nyoman Dhesy Ariyati, S.Pd

TTL : Amlapura, 27 Desember 1982

Status : Menikah

M ungkin bagi siswa kelas X belum terlalu mengenal guru yang satu ini, tapi kalau kelas XI & XII pasti tau dong? Ibu yang cantik ini biasa di sapa Ibu Desi, ialah seorang guru TIK

kelas XII yang juga menjadi pembimbing di ekstra PMR. Tak kenal maka tak sayang, itulah peribahasa yang te-pat bagi setiap orang yang belum saling mengenal, be-gitu pula dengan guru yang satu ini, dan jangan salah sangka, kalau sebenarnya ibu Desi ini adalah seorang yang ramah, dan baik hatinya. Dan, penting gak pent-ing, guru ini ternyata hobi masak juga, namun masaknya hanya untuk keluarganya saja, hmmm benar-

benar istri yang luar biasa.

Baiklah kalau begitu kita langsung saja ke pokok per-masalahan. Menurut guru TIK kita ini, kemajuan teknologi di jaman globalisasi itu ibarat 2 sisi yang ber-jalan seiring, yang bisa dikatakan sebagai suatu sistem yang saling mendukung, dimana teknologi sendiri meru-pakan salah satu komponen yang mendukung pesatnya perkembangan globalisasi. Di sesi kedua, beliau pun mengutarakan bahwa kemajuan teknologi ini pun san-gat berpengaruh bagi siswa dalam konteks pendidikan. Dengan adanya teknologi, siswa pun dapat dengan mu-dah mencari informasi dan belajar pun akan makin asyik. Namun, di sisi lain, tak seluruh siswa dapat men-guasai teknologi dengan piawai, nah, disinilah kecer-

dasan sang guru ditunjukkan. Salah satu trik jitu guru

ini, ialah dengan praktek langsung, dengan harapan muridnya mampu mencerna asyik. Namun, di sisi lain, tak seluruh siswa dapat menguasai teknologi dengan piawai, nah, disinilah kecerdasan sang guru ditunjuk-kan. Salah satu trik jitu guru ini, ialah dengan praktek langsung, dengan harapan muridnya mampu mencerna setiap pelajaran yang diterangkan. Terlepas dari semua itu, kini pembicaraan beralih ke sarana di sekolah, yak-ni Lab Komputer SMAN 2 AMLAPURA. Apakah teman-teman semua sudah pernah merasakan sejuknya lab komputer?? Saya yakin, kalian semua pasti sudah ya. Nah, seperti yang kita ketahui, sekolah kita ini telah memiliki 2 lab komputer, meski begitu, hal ini masih menjadi kendala bagi sekolah kita, mengapa demikian?? Menurut guru yang hobinya buat gosong penggorengan ini, lab komputer kita ini masih perlu dibenahi, karena ada beberapa faktor, seperti misalnya ruangan yang masih kurang luas, selain itu ruangan yang seharusnya jauh dari keramaian/kedap suara, dan yang paling brmasalah ialah kurangya jumlah komputer dibanding-kan jumlah siswa dalam 1 kelas. Nampaknya sedikit

memprihatinkan ya.

Last word, guru yang kita banggakan ini memberi pesan kepada seluruh siswa SMAN 2 AMLAPURA, agar tidak menyalahgunakan teknologi, dan memergunakannya sebaik mungkin. Dan yang baiknya lagi, beliau memberi kita sedikit tips nih, agar menjadi siswa yang berpres-tasi, bunyinya seperti ini “Buat siswa SMANDA, belajar-lah dengan tekun dan jadilah diri kalian sendiri. Tiada guna nilai tinggi tapi tidak jujur, remidi lebih baik, tetapi hasil dari kemampuan sendiri. JUJUR ITU HAN-CUR!!, inilah istilah yang menghantui siswa kalau se-dang menghadapi ulangan. Ayo berjuanglah untuk menghilangkan hantu itu saat ulangan, agar kalian ter-biasa menjadi diri kalian sendiri, tidak menjadi diri dibalik topeng orang lain” Seperti dikutip dari SMSnya

kepada saya (8/1)

Baiklah teman-teman sekalian, itu tadi sedikit profil

dari sosok Ibu Desy. Dimana, dari sedikit ceramah yang

ia berikan kepada kita, namun mengandung banyak

arti. Seperti kata Bu Desy diatas “Just do you” karena,

hanya dengan menjadi diri sendiri, setiap orang akan

menghargai diri kita. Sekian.(RIO)

Mrs. Dhesy

Photo by Yudi

PROFIL GURU

Page 25: SABDA Magz. 2013 Edition

25

Ke san pertama yang kita rasakan jika kita

melihat bapak yang bernama lengkap I MD

SUYADNYA, ST atau akrab dipanggil Pak Suyadnya ini

adalah sosok guru yang humor, santai namun serius

begitu juga yang beliau terapkan dalam pembelajaran

TIK di kelas. Beliau lahir di Ababi, 20/12/1979. Bapak

satu anak ini berpendapat bahwa Jika kita bicara IT,

mungkin kata ini sudah tak asing lagi terdengar di ke-

hidupan kita yaitu teknologi. Bahkan kehidupan manu-

sia sudah sangat tergantung dengan teknologi. Dimulai

dari yang sederhana sampai yang kompleks.

Menurut beliau proses penyampaian informasi

menggunakan teknologi, seperti diketahui informasi

adalah data data yang bisa memberikan gambaran

tentang sesuatu, kinerja perusahaan, dan lainnya. Se-

dangkan teknologi adalah hasil budi daya atau hasil

pemikiran manusia. Sebagai contoh dahulu manusia

menyampaikan informasi dan komunikasi melalui gam-

bar-gambar di dinding-dinding goa. Karena kemampu-

an manusia meningkat menggunakan teknologi yang

lebih efisien dan mudah seperti kertas, telepon dan

teknologi lainnya yang dikembangkan dengan berbagai

tujuan seperti meningkatkan kesejahteraan kehidupan

manusia. Akan tetapi jangan terbelenggu dengan fasil-

itas yang sudah ada.

Maka untuk semua itu harus diikuti dengan landasan

pemikiran yang kuat agar tidak merugikan manusia itu

sendiri. Seperti kita ketahui teknologi sekarang

berkembang sangat pesat. Beliau menuturkan ketika

beliau masih SMA teknologi belum banyak berkembang

seperti HP yang pada saat itu belum banyak ada dan

baru sampai teknologi 2G dan TV yang hanya berwarna

hitam putih dan berbanding terbalik dengan teknologi

jaman sekarang yang berkembang sangat pesat. Se-

hingga kita juga harus banyak belajar mulai sekarang

tentang teknologi masa kini agar tidak gaptek dan me-

nyebabkan kita menjadi telkom (telat komunikasi)

tapi jangan memaksa untuk selalu bisa karena setiap

manusia memiliki batasan tersendiri Untuk itu.

Bapak yang memiliki hobi olahraga, main game, dan

menikmati pemandangan untuk menenangkan hatinya

ini mengatakan perkembangan IT di SMANDAPURA

menurutnya berkembang sesuai dinamika yang ada.

Karena perkembangan IT di suatu tempat disamping

karena SDM di tempat tersebut, juga dipengaruhi oleh

kemampuan finansial. Karena semakin maju teknologi

yang kita gunakan berbanding lurus dengan biaya yang

dikeluarkan baik dari investasi maupun pemeliharaan.

Tapi kita patut berbangga karena, perkembangan IT di

sekolah kita sudah cukup bisa mengimbangi kemajuan

zaman terutama teknologi yang menunjang pembelaja-

ran. Sehingga tujuan pembelajaran bisa tercapai dan

yang terpenting meningkatkan kemampuan seluruh

warga sekolah untuk menggunakan teknologi itu sendiri

serta membantu proses pembelajaran menjadi ebih

efektif dan efisien yang manfaatnya tentu bagi siswa

itu sendiri.

Beliau berkeyakinan IT di sekolah ini akan terus

berkembang karena saat ini mulai di akomodasi dalam

bentuk extra kurikuler yang berkaitan dengan IT. Itu

menunjukkan adanya niat dan ide untuk mengem-

bangkan IT di sekolah ini. (DIYAH)

Mr. Suyadnya

Photo by Wijax’s

Page 26: SABDA Magz. 2013 Edition

26

Wi ndows 8 sudah resmi diluncurkan. Mungkin

Anda sempat melihatnya pada tayangan

iklan di layar kaca. Sistem operasi yang mengusung slo-

gan “ Touch the Future” ini menjadi perbincangan

hangat, bahkan sejak sebelum diperkenalkan secara

resmi. Alasannya, ini adalah upaya pertama Microsoft

membuat satu sistem operasi yang dapat berjalan un-

tuk PC ataupun tablet. Apa saja keunggulannya? Kita

uraikan secara garis besar.

*Start Tersembunyi

Bila selama ini Anda menggunakan sistem operasi Mi-

crosoft, pasti tombol ‘Start’ di pojok kiri bawah layar

merupakan salah satu bagian yang paling familiar. Na-

mun pada Windows 8, tombol ini ternyata disembunyi-

kan. Selain hal tersebut, ternyata banyak perubahan

lain yang dibawa Windows 8.

*Warna-warni

Alasan lainnya adalah banyaknya perubahan radikal

yang disertakan dalam sistem operasi versi consumer

preview ini yang telah dapat diunduh. Yang paling

ramai diperbincangkan adalah desain antar-muka

(interface) berupa Metro, yang serupa dengan tampilan

pada Windows Mobile.

*Seret saja langsung tertutup

Dengan tampilan Metro, banyak fungsi dalam komputer

yang berubah banyak dari fungsi sebelumnya. Untuk

keluar dari suatu aplikasi, misalnya, tak lagi harus

mengklik tanda silang di ujung kanan atas layar. Ting-

gal menyeret dan membuangnya ke bawah layar. Untuk

berpindah dari satu aplikasi ke aplikasi lain juga tak

perlu melakukan dengan mengklik tab pada taskbar.

Perangkat berlayar sentuh dapat melakukannya hanya

dengan menggeser aplikasi dari ujung layar. Sedangkan

untuk PC dengan mengklik kursor pada ujung kiri atas

layar.

*Charm

Salah satu fitur yang paling fundamental dalam Win-

dows 8 adalah ‘Charm’, yang terdapat dalam berbagai

aplikasi dan memiliki beberapa pilihan yang dapat di-

jalankan, seperti search, share, atau setting.Charm

dapat diaktifkan dengan mengarahkan kursor ke bagian

ujung kanan layar atau menggesernya ketika

menggunakan layar sentuh. Saat membuka file foto,

Charm dapat diaktifkan dan pilih menu share untuk

langsung membagi file ini melalui jejaring sosial mau-

pun email.

*Picture Password

Windows 8 juga menghadirkan fitur ‘Picture Password’,

yaitu cara baru membuka kunci pada layar. Untuk

menggunakan fitur ini, yang harus dilakukan adalah

menyiapkan foto, lalu menyimpan pola berupa garis

atau lingkaran di atasnya. Untuk mengaktifkan, tinggal

menggambar pola yang sama di atas gambar tersebut.

*Ada ruang belanja

Microsoft menyadari bahwa saat ini perangkat yang

dapat mengakses berbagai aplikasi merupakan daya

tarik tersendiri. Karena itu, mereka menyertakan Win-

dows Store, yang menyediakan berbagai aplikasi dan

game yang dapat diunduh semudah pada versi

smartphone. Windows Store adalah tool aplikasi online

yang memungkinkan pengguna mengunduh aplikasi

secara gratis maupun secara berbayar.

*Layar Sentuh

Selain Windows Store, Windows 8 memungkinkan

penggunanya menggunakan layar sentuh, papan tom-

bol, maupun mouse.

*Ukurannya Tidak besar

Windows 8 disebutkan dapat dijalankan pada perangkat

dengan prosesor 1 GB dan memori 1 GB.

Namun dibalik semua kemewahan yang disuguhkan,

Windows 8 ini memiliki kelemahan yang bisa mem-

bunuh 'perlahan' para pembuat game PC.

TREND TEKNO

Page 27: SABDA Magz. 2013 Edition

27

Mungkin gamer lawas masih ingat bagaimana Internet

Explorer membunuh Netscape, yang pada saat itu meru-

pakan browser yang paling populer di dunia. Pada awal

Windows 95, Microsoft tidak memasukkan browser di OS-

nya, tapi ketika Windows 98 dirilis, browser Internet

Explorer terintegrasi dengan OS-nya.

Bukan rahasia lagi Windows memang 'suka' secara tidak

langsung membunuh para pesaingnya. Nah Windows 8

selain berpotensi membunuh pembuat game, bisa juga

membunuh browser lain seperti Mozilla Firefox, Google

Chrome dan Opera. Hal ini dikarenakan Windows store

mungkin tidak akan menyediakan aplikasi dari para pe-

saingnya.

Walau memang kita bisa meng-installnya dari internet

maupun flash disk, tapi hal ini mungkin tidak akan dil-

akukan oleh beberapa pemakai, yang notabene mungkin

dikategorikan sebagai pemakai pemula atau 'bukan

orang IT'. Oleh karena itu, boss Valve, Gabe Newell mu-

lai menyarankan game developer lain untuk pindah ke

Linux. Selain untuk tidak terlalu tergantung dengan Win-

dows, Linux saat ini mulai banyak digunakan oleh orang.

Ada 2.500 game di Steam (online store Valve) yang akan

bisa dijalankan di Linux nantinya. Kedatangan Windows

8 akan berakibat fatal pada margin penjualan game

lainnya, demikian jelas Newell. Karena kalau kita ingin

menaruh game supaya bisa dijual di Windows Store,

maka Miscrosoft akan mengambil margin keuntungan

sebesar 30%. Tentunya ini angka yang cukup tinggi.

Nah, mungkin gamer juga sudah saatnya beralih ke

Linux. Strategi Microsoft ini kalau memang berhasil, bisa

mendatangkan banyak keuntungan, dan banyak musuh

pula.

Perkembangan zaman berbanding lurus dengan semakain

canggihnya teknologi yang diciptakan. Namun tak

selamanya teknologi hanya memiliki keunggulan saja.

Sama seperti halnya Windows 8 dengan teknologi men-

cengangkannya yang seakan memperlihatkan mata kita

akan dunia masa depan hanya dengan sentuhan jari kita

memiliki kelemahan. Jadi, sama seperti manusia, tak

ada teknologi yang akan berjalan sesuai dengan keingi-

nan sang pembuat. Pasti ada saja kelemahannya walau-

pun hanya secuil, namun berakibat besar bagi orang

lain.(WIJAX)

Page 28: SABDA Magz. 2013 Edition

28

WAYANG

A rjuna gundah gulana. Sebentar lagi akan ujian

akan diselenggarakan oleh Dhang Guru Drona.

Apalagi tes kali ini setiap siswa Guru Drona

akan mengerjakan soal dengan paket yang ber-

beda-beda. Jika tes dulu hanya lima paket, sekarang,

paket tidak tanggung-tanggung 20 paket. Arjuna mesti

belajar lebih. Kesempatan untuk tengok kanan-tengok

kiri semakin kecil.

Pagi-pagi, Arjuna sudah bangun. Ia mengurangi waktu

bermainnya. Waktu chattingnya. Waktu game on lin-

enya. Pikirannya hanya tertuju pada ujian dan bisa

sukses. Buku-buku dibacanya berulang-ulang. Minggu

pertama, Arjuna berkonsentrasi pada pelajaran Ma-

tematika. Pelajaran ini belum dipahaminya secara baik.

Ia ikut les belajar yang mulai menjamur di kotanya.

Ibunya Kunti mesti mengeluarkan biaya tambahan agar

Arjuna bisa lulus dan sukses.

“Arjunaaaaaaaaaaaaaaaa!” teriak Bima. “Kau mesti bisa

membantuku saat ujian nanti. Jika tidak, kau tidak lagi

kuakui adikku.”

“Kakak Bima. Saya tidak bisa membantu Kakak. Saya

sendiri belum bisa membantu diri saya. Coba Kakak

lihat! Saya mesti belajar lebih dari sebelumnya. Kakak

sudah belajar?”

“Sudah. Tapi, otakku tidak kuat lagi. Lebih-lebih pelaja-

ran menghitung, aku tidak bisa. Kalau pelajaran tata

boga alias makan-memakan pasti akulah jagonya. Biar

aku tak lulus.”

“Tidak boleh seperti itu, Kakak. Kita harus bisa belajar

dan menjadi siswa yang berkualitas bagi hidup kita.”

“Benar Kakak Bima.” Nakula menimpali. “Jika kita giat

belajar, pastilah ada sedikit ilmu yang menempel di

otak kita dibandingkan sama sekali tidak belajar.”

“Kau sudah belajar?”

“Sudah Kakak. Saya mulai belajar ilmu kimia. Aku ingin

nanti menjadi ahli kimia.”

“Asalkan ilmu kimiamu tidak kau salah gunakan.”

“Tentu saja. Ilmu itu akan bermanfaat jika mampu men-

ciptakan kemaslatan bagi orang lain.”

“Terus kamu Sahadewa apa yang sudah kau pelajari?”

“Saya sudah belajar ilmu ekonomi. Untung rugi, laba,

saham, debet, kridit, akutansi sudah menyatu dalam

otakku. Aku ingin menjadi ekonom. Dengan pertum-

buhan ekonomi yang bagus, kesejahteraan pasti akan

terwujud.”

“Hebat-hebat adik-adikku. Semuanya sudah siap beruji.

Kalau kakak Dharmawangsa gimana?”

Dharmawangsa tersenyum. “Kakakmu ini suka dengan

ilmu sastra. Sudah kakak baca beberapa karya sastra.

Tidak hanya yang klasik juga yang modern,termasuk

yang kontemporer. Kakak ingin belajar dari sastra.

Dengan sastra, hidup kakak menjadi lebih ringan.”

“Waduh. Aku saja yang belum siap. Aku harus belajar

lebih giat lagi. Gimana Arjuna mau memberi sedikit

ilmumu?’

“Oh, tentu Kakak. Kakak pasti lulus.”

Bima mengikuti kebiasaan Arjuna. Ia tidak lagi bermain-

main dengan waktu. Game online juga permainan-

permainan yang membuang-buang waktu mulai diting-

galkannya. Pagi, siang, sore digunakannya untuk bela-

jar.

“Gimana Kakak? Sudah siap?”

“Berkat kau, kakak semakin yakin akan diri. Ayo kita

cari Dhang Guru Drona. Kita tunjukkan bahwa kita sudah

siap beruji.”

Ujian Panca Pandawa

IBW Widiasa Keniten

Page 29: SABDA Magz. 2013 Edition

29

TRICON itu telah menggelitik

Dalam kesadaranmu... Ya anakku

Kamu terpicu olehnya

Menggelitik menjadi bagian menghitungdari pribadimu

Itulah karakter yang mewarnai semangat dan jiwamu

Anak-anaku SMANDA tercinta

Langkahmu kini terpicu

Pagi kamu datang dengan seonggok harapan mulia

Sore kamu pergi dengan sebungkus angan-angan yang

mulia pula

Menjelang malam... tugasmu lagi-lagi menghadang

memicu benakmu

Dalam tidurpun mimpimu gelisah menatap labgit panas,

Menghitung jari-jari waktu

Dini hari kamu buka pintu hatimu dengan doa

Biar energi surya cerahkan batinmu

Betapa hangat senyummu... Ya anakku

Dalam keharuan buliran air matamu menetes satu-satu

Mendengar doa ibu...

“Ya Tuhan... Semoga anakku selalu ada dalam perlin-

dunganmu. Jadikanlah raga anakku sebagai tempat

tampilanmu, jadikanlah hati anakku sebagai wadah

kasih sayangmu... ya Tuhan.”

Doa ibumu sederhana, indah memukau hati

Semoga kamu mampu mengambil ikhmahnya... Ya anak-

ku

Pagi ini kamu melangkah untuk seonggok harapan masa

depan

Dengan seragammu kamu telah yakinkan siapa dirimu

Dengan atributmu kamu telah pastikan mana identi-

tasmu

Dengan kesigapan tanganmu kamu telah nyatakan

bagaimana kamu mengusung karma dan karyamu

Dengan derap kakimu kamu telah tentukan dimana

kamu mau

Mengakhiri jejakmu... Tiba

Dengan pergaulan yang mendunia, mampukah kamu...

Mengambil keputusan untuk berketetapan dalam hati...

Dan berkomitmen diri

Dengan hati yang penuh galau, orang tuamu,

saudaramu, sahabatmu

Dan guru-guru kamu selalu menanti dan menunggu di

perbatasan

Merajut cinta dan kasih sayang untukmu

Terdengar doanya...

“Ya Tuhan jadikanlah dirinya disiplin agar ia berhasil

Ya tuhan jadikanlah potensi dan kemampuan dirinya

untuk berprestasi

Ya tuhan jadikanlah bimbingan dan tuntunanmu agar ia

terampil

Ya Tuhan seru sekalian alam

Kami panjatkan di seribu pura rasa syukur dan bahagia

kami

(Namaste Pak Ngadeg)

RENUNGAN

DOA UNTUK KAMU

DALAM RENUNGAN

SENJA

Photo by Yudi

Page 30: SABDA Magz. 2013 Edition

30

In gin membeli tablet Android tapi dana terbatas?

Jangan khawatir! Saat ini sudah banyak merek

yang menawarkan tablet Android murah meriah alias

budget tablet. Namun, bukan rahasia umum kalau yang

murah itu tidak selamanya meriah. Lalu, bagaimana?

Nah, agar kamu tidak 'beli kucing dalam karung',

sebaiknya simak tips berikut sebelum membeli tablet

murah meriah:

1. Display

Saat ini banyak tablet generik asal China yang mena-

warkan fitur capacitive display yang serupa dengan tab-

let di pasaran pada layarnya. Ingat! Teknologi capacitive

itu menjadi pondasi dasar sensitivitas layar ketika disen-

tuh. Jika setiap sentuhan dan sapuan jari direspon

dengan lambat, sebaiknya pertimbangkan kembali untuk

membeli tablet tersebut.

2. Resolusi Layar

Untuk tablet berukuran 7 inch sebaiknya kamu memilih

yang beresolusi 1.024 x 768 untuk tampilan gambar yang

lebih jelas. Sementara untuk tablet dengan resolusi 800

x 480 saat ini sudah tidak memadai untuk kenikmatan

mata, sekalipun dalam layar smartphone yang lebih

kecil.

3. Kekuatan Performa

Jika ada tablet yang menawarkan performa prosesor di

bawah 1 GHz, sebaiknya urungkan niat kamu untuk

memilikinya. Pasalnya, beberapa aplikasi Android saat

ini sudah sangat 'rakus' tenaga. Untuk RAM saja, setid-

aknya sebuah tablet itu harus memiliki dapur pacu 1GB

untuk bisa berjalan di OS Android 4.0 Ice Cream Sand-

wich. Jika tidak, performa tablet akan 'terseok-seok'

ketika digunakan.

4. Ketersediaan Update

Jika memungkinkan, pastikan tablet yang akan kamu

beli memiliki ketersediaan update di masa mendatang.

Dengan begitu, kamu tidak akanstuck dengan jenis OS

tertentu selama menggunakannya.

5. Konektivitas

Demi memangkas harga jual, banyak tablet di pasaran

meniadakan fitur koneksi 3G dan hanya mengandalkan

WiFi. Bahkan, vendor sekelas Apple pun memberla-

kukannya di varian iPad. Hal ini dikembalikan lagi kepa-

da kebutuhan kamu, apakah selamanya ingin bergantung

kepada jaringan hotspot sekitar atau leluasa dengan

jaringan 3G operator.

6. Purna Jual

Semurah apapun harganya, kamu tentu tidak ingin hal-

hal buruk terjadi dengan tablet yang kamu beli di masa

mendatang, bukan? Untuk menenangkan hati, sebaiknya

pilih tablet yang memiliki jaringan purna jual yang bisa

dipertanggungjawabkan. Diteliti pula sejauh mana ven-

dor akan memberikan pergantian terhadap kerusakan

tablet yang dibuatnya. (APRIL)

TIPS TRIK

Memilih Tablet Android

Inst.

Expensive not always good

Good not always expensive

-NN-

Page 31: SABDA Magz. 2013 Edition

31

Bagaimana perkembangan IT di SMAN 2 Amlapura ini?

Untuk IT di SMAN 2 Amlapura ini sudah dikatakan cukup

maju terutama dalam hal SMAN 2 ini sudah memiliki pas

yang berbasis web. Kemudian dari segi web juga SMAN2

sudah mempunyai selain itu OSIS juga sudah mempu-

nyai. Dari segi sarana prasarana sudah cukup dikem-

bangkan sampai semua ruangan hampir 60% ruangan

sudah memiliki LCD.

Sejauh mana bapak mengenal IT di SMAN 2 Amlapu-

ra?

Masalah IT di SMAN 2 Amlapura bapak mengenal sejak

tahun 2004 berusaha untuk membangun bersama teman-

teman yang ada disini dan memperkenalkan IT dan

bagaimna cara menggunakan IT di SMAN 2 Amlapura.

Sehingga sampai saat ini tercetus sebuah ide untuk

memberi ciri khas untuk SMAN 2 karena ada sebuah

peluang untuk memperkenalkan IT di Karangasem, maka

dari itu SMAN 2 sudah memiliki satu basis IT menjadi

unggulan uang namanya Sim Pas untuk menunjang. Pas

yang digunakan untuk dipublikan ke masyarakat itu ber-

laku secara nasional.

Apakah bapak sudah menerapkam IT dalam proses

pembelajaran?

50% pembelajaran sudah menggunakan IT namun disisi

lain khusus dalam pembelajaran fisika melihat dari

sisi kontennya, jika memang memerlukan IT dalam

proses pembelajaran yang abstrak disanalah

perannya IT bisa menjelaskan secara konkret. Na-

mun bila pembelajaran memerlukan lingkungan,

maka tidak mungkin kita berlari ke IT justru dengan

lingkungan dan sarana yang nyata.

Kendala yang bapak temui di dalam menggunakan IT

saat proses belajar mengajar itu apa?

Yang pasti itu dari segi sarana prasarana kesiapan dalam

menggunakan sarana itu, dari sisi softwarenya sudah

tidak ada masalah lagi dalam menggunakan IT itu hanya

saja masalahnya sarana yang belum menunjang untuk

keperluan belajar mengajar itu sendiri.

Menurut bapak penggunaan IT ditahun datang apa

bisa meningkat?

Karena sekarang dari sisi kurikulum dan dari perkem-

bangan teknologi pembelajaran IT adalah menjadi salah

satu yang sangat wajib. Prestasi sekolah yang maju itu

adalah prestasi yang berhasil menggunakan IT dalam

pembelajaran. Karena itu menurut saya, saya yakin

kedepannya akan lebih meningkat.

Harapan bapak untuk IT di SMAN 2 Amlapura di

kedepannya?

Yang jelas dari segi penggunaan, dia bisa menggunakan

IT secara bijak. Jangan salah dalam menggunakan IT

lebih-lebih dalam menggunakan internet banyak sekali

godaan. Disanalah peran guru dan OSIS untuk memantau

lebih dalam lagi. Jadi harapan kedepannya itu adalah

dalam menggunakan IT bisa lebih baik. (TARI)

INTERVIEW

PERKEMBANGAN IT

SMANDAPURA

Page 32: SABDA Magz. 2013 Edition

32

Buka puasa bersama Hiking Bada Budu Pasukan Napak Tilas

Baksos di Yayasan Yasa Kerti OSIS Peduli Lingkungan Bersih Kali Penyerahan Mobil Dinas Sekolah

Pemilihan Ketua OSIS 2012-2013 Perayan HUT PGRI 2012 Parade Band Bulan Bahasa

Creative Cooking Competition Penegakan Disiplin Siswa Narayana Bagus Karangasem

OSIS & MPK 2011-2012

Fokus

Lensa

Page 33: SABDA Magz. 2013 Edition

33

Piala Liga Pelajar Karangasem Hipocrates Choir Competition Kemenangan Tim Sepak Bola

Pertandingan Persahabatan Festival Layang-layang

Fun Walk HUT SMANDAPURA Juara 3 Siswa Berbudi Pekerti

Futsal Cup 3 HUT SMANDAPURA Putra-Putri Sampul Widyaloka Gilang Pelawak SMANDAPURA

Supporter Setia Tim Sepak Bola Teater Galang kangin Go PKB Pasukan Gerak Jalan 45

Page 34: SABDA Magz. 2013 Edition

34

Bagaimana rasanya saat orang yang sangat kita inginkan di dunia ini tiba-tiba saja menghilang tanpa penjelasan? Begitu saja. Tanpa peringatan sebelumnya. Rasanya seolah hati ini dipotong dengan pisau tajam yang mengi-lap saking tajamnya. Dengan potong-potongan rapi yang berbentuk kubus-kubus mungil sempurna bahkan dengan sudut sempurna 900. Semuanya berawal di perjumpaan itu. Iklan online ten-tang parade teater besar-besaran yang diadakan salah satu komunitas teater besar di Bali. Dan lelaki itu; lelaki pertama yang membuatku bertekuk lutut karena hal-hal yang kubenci, menerima piala sebagai artis utama pria terbaik malam itu. Aku selalu mempunyai opini bahwa: *Lelaki yang gemar memakai kacamata hitam kemana-mana itu terlihat seperti banci. *Lelaki bertato hasilnya bukanlah kesan dan aura macho yang sempurna tapi malah terlihat seperti waria yang mencoba membuktikan diri bahwa dia lelaki. *Lelaki kekar malah terlihat lebih menjijikkan karena otot-otot bisep, trisep, dan sep-sep lainnya menonjol seperti… iihh! Tapi lelaki itu! Malam itu dia memakai baju teaternya yang terlihat kekecilan dan memakai kacamata hitam. Dan semua itu terlihat benar di tubuhnya. Otot-otot remajanya, tato di punggungnya, dan kacamata yang menggantung dramatis di hidungnya. Saat menatapnya, aku merasakan getaran merambat di tubuhku seperti jutaan laba-laba mengerumuni tubuhku. Singkatnya, kami akhirnya berkenalan. Namanya Ma-tahari. Dan dia baik padaku. Kami terpisah jarak yang lumayan sehingga teknologi lah satu-satunya cara bagi kami untuk terus berhubungan. Kami sering SMS-an, berkirim email, chat, dan memanfaatkan semua teknologi yang bisa dimanfaatkan. Namun, ternyata semuanya tidak berjalan sebaik apa yang kupikirkan. Ponselku menjeritkan lagu. Matahari. “Hei, Kak!” bergegas kuangkat teleponnya. “Hei, Fla. Bagaimana nanti malam? Kau akan datang?” “Tentu saja. Siapa yang mau melewatkan Matahari di panggung?” gurauku. Dia tertawa ceria dengan suara tenornya. “Berlebihan sekali. Oke, aku tunggu dan aku minta janjimu nanti malam. Awas tidak datang.” Katanya. “Siap, Kapten!” tawaku. Telepon terputus. Aku tertawa dan bergegas bangkit. Siang ini aku sudah berada di rumah pamanku yang kebetulan dekat dengan tempat pentasnya. Aku mem-bantu istrinya menyiapkan masakan dan makan malam. Pukul setengah tujuh aku bersiap-siap akan menghadiri pementasannya. Pukul tujuh tepat aku sudah berada di luar gedung pertunjukan yang luas. Banyak sekali yang datang. Dan mereka semua berpasangan. Hal itu sedikit banyak membuatku risau; hanya aku yang sendirian. Tapi, ternyata semuanya baik-baik saja. Aku memasuki ruangan sejuk itu dan duduk di tengah. Menatap ke panggung dan siap melihatnya.

Dia menguasai perannya dengan baik. Mampu menyihir semuanya dalam gelombang tawa yang besar dan tidak berhenti. Setelah pentas aku menghampirinya. “Nah, ini aku melapor, Kapten! Aku sudah menepati jan-jiku, yaa?” godaku. Dia tertawa sambil melepas kacamata hitamnya. Mem-buatku mengerang dalam hati karena kacamata itu tera-sa benar di wajahnya. Membuatnya terlihat setampan artis Hollywood atau apa. “Oke, lunas.” Sahutnya. “Jadi, bagaimana pendapatmu tentang pementasan itu?” Aku menggeleng dramatis. “Wuhuuu… banyak keku-rangan.” Kataku serius. Seketika raut wajahnya berubah. “Kenapa??” desaknya. Aku nyengir. “Kurang lama.” Dia terbahak mendengarku lalu dia mengacak-acak ram-butku dengan sayangnya. “Dasar anak kecil cerewet.” Katanya. Aku nyengir.

*** Persahabatan yang kami jalin berjalan sempurna dan baik-baik saja. Teknologi yang ada benar-benar menun-jang hubungan kami. Sehingga komunikasi tetap lancar dan persahabatan baru ini bisa terus terjaga. Dia selalu setia mendengarkan cerita-ceritaku setiap malam sebelum dia tidur. Menyisihkan sisa-sisa kekuatannya setelah mengurus kampus untuk mendengarkanku. Selalu menemukan solusi-solusi sem-purna dari semua masalahku. Bagiku dia lelaki yang san-gat membuatku nyaman. Dia bisa menemaniku sebagai kakak, sahabat, bahkan pacar. Dia benar-benar semua hal yang kubutuhkan di dunia ini. Tapi, walaupun teknologi menjamin komunikasi kami tetap lancar dua arah, tidak selamanya seseorang bisa bersabar dengan teknologi. Ada satu kelemahan teknolo-gi yang kubenci. Teknologi bisa menyembunyikan seseorang dengan amat baik; sama baiknya dengan caranya menemukan seseorang. Matahari tiba-tiba saja raib. Tidak pernah membalas pesan-pesanku, email-email-ku, teleponku, chat-ku; dia seolah tidak pernah ada di hidupku. Mungkin mudah saja bagi teknologi; tinggal hapus semuanya. Tapi, tidak dengan hati dan perasaan. Perasaan nyaman yang diberikannya untukku membekas begitu sempurna di hatiku. Semua yang ku-lakukan mengingatkanku padanya. Lalu suatu waktu empat bulan setelah pertunjukan per-tamanya, datang kesempatan untuk mencari kejelasan tentang semuanya. Pertunjukan teaternya lagi. Aku ten-tu saja harus menghadirinya demi kejelasan hubungan kami. Sialnya, hujan deras dan angin ribut menerjang kota sehingga membuatku mengurungkan keinginanku untuk hadir dan menghujat hujan. seperti mendengar hujatanku, hujan terhenti dan aku berangkat ke lokasi itu. Betapa kagetnya aku. aku tidak pernah memikirkan bahwa Matahari yang begitu lembut dan baik hati itu tega melakukan itu padaku. Dia tidak memperdulikanku.

DISTANCE

Gallang Riang Gempita

CERPEN

Page 35: SABDA Magz. 2013 Edition

35

Bahkan tidak menyapaku. Ironis sekali. Bagaimana kami masih terbahak-bahak bersama empat bulan lalu dan empat bulan kemudian tidak saling bertegur sapa. Teman-temannya mungkin saja tidak menyadarinya; tidak menyadari seberapa jauh hubungan kami. Tapi, aku dan Matahari. Kami tahu jelas dimana tepatnya hubungan itu sekarang. Kami ber-sahabat. Kami berbagi cerita-cerita kelam hidup kami. Saling membongkar rahasia satu sama lain. Aku pergi dari sana bukan membawa tawa seperti empat bulan lalu. Tapi, air mata dan kesedihan. Tega-teganya dia. Rasanya hatiku remuk melihatnya memperla-kukanku seperti itu. Setidaknya sapa saja aku sejenak; sesibuk itukah dia? Apa alasannya memperlakukanku seperti ini?

Lalu aku mengambil keputusan. Jika menghapus keberadaanku adalah bahagia untuknya; akan kuhapus keberadaanku sendiri dari dunianya. Ku-biarkan dia terbang setinggi-tingginya; setinggi apa yang sayapnya mampu raih. Dan ketika dia terjatuh dan me-matahkan sayap-sayapnya; aku akan menghampirinya. Memeluknya. Mengobati lukanya. Kubiarkan dia mela-yang sejauh-jauhnya dariku. Dan jika arah angin mem-bawanya kembali padaku; akan kusambut dia dengan persahabatan yang sama hangatnya dengan yang dahulu. Terbanglah, Parkit Kecilku… Carilah rumah dan langit yang sesuai denganmu… Teknologi itu yang mempertemukan kita dan hal yang sama pula yang memisahkan kita…

NAH!!! Untuk informasi lebih jelas silahkan datang atau hubungi kami, dealer resmi Yamaha Motor Sanjaya Jl. Un-

tung Surapati (0363) 21128 Karangasem Bali

SANJAYA JAMINAN KEPUASAN TOTAL

Komentar para siswa & dewan guru

<<Setelah saya mencoba

matic-nya Yamaha

rasanya beda banget

dengan motor matic yang

lain lo!

<<Untuk matic-nya yama-

ha, selain design body

yang ramping gagah dan

dinamis, juga irit bensin.

<<Motor matic Yamaha

itu sudah memakai sis-

tem injeksi (YM-JET-F1).

<<Pastikan motor matic

anda dari Yamaha.

Page 36: SABDA Magz. 2013 Edition

36

‘So, Dylan Kepinski. You don’t listen to me, right?’ I looked up to my boy-friend and his mobile phone. His head jerked. ‘What? Ah, I listen to you, Honey.’ He smiled. ‘Oh, really? Just tell me what I’ve said then?’ He looked confuse. ‘Ah…’ he cleared his throat. ‘Yes, that’s what I mean.’ I looked at his mobile phone. ‘Why you don’t make a relationship with your phone, then? Because I saw that you love it more than you love me.’ He shook his head. ‘No, Belle. I love you.’ ‘Yes, you love me. Then, why you don’t try to listen to my story?’ He couldn’t say anything. ‘Ah, I’ll leave you to let you have a personal time with your new girl-friend.’ He grabbed my hand. “No, Belle! No! Wait a moment! Just don’t walk away from me!’ I looked at him. “That you; who should stay away from me!’ I heard my voice higher. ‘Hey, I try to listen to you and now, just try to listen to me!’ ‘You never try to listen to me! And I also do it!’ ‘You angry with me because my phone? You, fucking childish!’ My face warmed and I felt an angry explosion in my soul. ‘Bastard! Stay away from me!’ I screamed. ‘Stay away from a fucking childish girl!’ He surprised like he didn’t mean to hurt me. But, he has! ‘No, Belle; sorry. I didn’t mean it. Sorry. Belle, sorry.’ He tried to grab my hand again. ‘Don’t touch me, you bastard!’ I screamed. ‘STAY AWAY!’ ‘No, Belle! Listen, please I didn’t mean it!’ ‘Don’t touch me!’ ‘Belle!’ ‘It was over, you know. I hate you! Our relationship was over! OVER! Now, stay away!’ I ran away then I saw him try to follow me. ‘And don’t follow me!’ ‘Belle! Listen!’ ‘I don’t wanna listen to you!’ I ran away. ‘Belle…!’

‘JUST SHUT YOUR FUCKING MOUTH UP!’

*** ‘I hate him! I hate him with all I have!’ Fla laughed. ‘Oh, dear. Just try to silent.’ I looked at her. ‘And what will you do if I don’t want to silent?’ Fla still laughed. ‘You’re childish, sweetie.’ ‘Yes, I am! Is that problem for ya?!’ I cried and throw my pillow away. It fall under my dressing table. ‘Uh, be careful, Honey…’ Fla smiled. ‘Yes, laugh! Laugh for my childish!’ I throw another pillow. It hit the mir-ror than fall under my dressing table again. ‘Hurray!’ I shouted sarcas-tically. ‘Belle! Stop it, Silly Girl! Stop cry for Dylan!’ she screamed. ‘I don’t cry for him!’ I cried. ‘He was my biggest weakness! I hate him!’ ‘Then, why you cry?’ she murmured. I paused. Yes, why I cried? ‘So, I should laugh?’ I whispered. Fla shook her shoulder. ‘You should be. You hate Dylan and then why you cry? If you hate him, you should laugh because you decide to live apart with him!’ she shook her head unbelievable. I paused. Fla smiled. ‘Oh, nut me! I waste my time to cry for something bastard!’ I screamed. ‘Uhhh!!’ Fla laughed again. ‘Now, just wake up and clean your room.’ She smiled. I nodded.

*** Fla shook her head. ‘Belle, don’t throw your vegetables away.’ She signed me. I smiled. ‘No, Fla. I hate vegetables so I throw them away.’ I cleaned my lunch from vegetables. Fla shook her head again then con-tinued her lunch. Someone cleared his throat to stolen our attention. I looked up with my crinkled eyebrows. It was Dylan. I rolled my eyes then continued my lunch. Ignore him. ‘Whatta you doing here?’ I asked him without looked. ‘Belle, I looking for your sorry.’ He

whispered. ‘I try to eat, Boy. And I lost my ap-petite because of you. Just leave me alone.’ ‘Belle…’ ‘OK, listen, Dylan Kepinski. I’ll back to you if you do something for me.’ I looked at him. He listened. ‘What? I’ll do that.’ ‘Sell your phone, then.’ ‘Belle?’ that was Fla. ‘Yes?’ I looked at Fla. ‘Are you serious?’ she whispered. I nodded. ‘Absolutely.’ Dylan was seen like a vampire. His face was surprised. ‘Sell my…,’ ‘Yes, your phone. Your phone was a rival for your attention.’ Dylan looked at me. His eyes spar-kled. There was a long pause. ‘So?’ ‘Yes, Belle Pinnacle. I’ll sell my phone for ya. And change your Pin-nacle with Kepinski.’ I looked at him surprise. ‘Really?’ He nodded. ‘You can believe me. God on my side.’ Then he walked away from my class room. I paused.

*** ‘Look! Oh my, he really love you, Belle. He sell it for ya!’ Fla was seen surprised. I paused. Dylan sell his phone for me. He sell it. ‘C’mon, Silly Girl! Catch him!’ I looked at Fla. ‘What?’ I asked her unbelievable. Fla rolled her eyes. ‘Catch him!’ she nodded. ‘Hurry, Belle! Hurry!’ I got up and ran to him. ‘Dylan!’ I screamed. Dylan looked at me. ‘Belle? What are you doing here?’ ‘You do it…’ I whispered. Dylan smiled. ‘What I do, Kepinski?’ said Dylan indulgently. ‘You sell your phone…’ Dylan laughed. ‘Yes, of course. I love you more than I love my phone, Ca-ro.’ I smiled. ‘You are…,’ ‘Yes?’ ‘Unbelievable…!’ Dylan laughed. ‘So? Do you mind to be mine forever?’

‘Let’s start it now.’ I smiled.

BETWEEN US

Gallang Riang Gempita

Page 37: SABDA Magz. 2013 Edition

37

Suryané makenyung girang nyingakin geginan anaké ring

uma. Uma sané kocap kantun asri pisan. Gadang ngu-

langunin, nanging wénten masih sané sampun nguningin.

Angin makesir ngigelang i punyan nyuh sané tegeh

ngayor. Toya sané ening ngaricik saking telabah disisin

umané. Telabah sané nénten kabaos ageng, nanging

mresidayang ngeyéhin umané sané linggah punika.

Suaran i kedis perit sané mapadu sareng suaran tambu-

rérétan ring sisin uma, nyarengin geginan bajang jegég

sané kari magarapan ring uma. Geginan sané sarahina

kaambil olih krama Désa Tenganan Pagringsingan. Ba-

jang sané mapeséngan Luh Sari. Anak bajang sané kali-

wat anteng nulungin reraman ipun. Putih gading kuning

langsat pawakannyané. Betekan batisné meling padi.

Rarikné madon intaran. Mabok selem dawa. Kenyung

nyané ngulangunin sapa sira sané nyingakin. Nanging

yadiapin asapunika, ipun nénten je mataluh nyuh. Sa-

kadi bajang-bajang lianan sané madué raras ayu.

Luh Sari dueg pisan majaitan. Sakancan jaitan kauningin

olih ipun. Rikala wénten rainan, reraman ipun nénten

méweh ngitungin jaitan. Makasami sampun kagarap olih

Luh Sari. Makarya canang sari ngantos nanding sampian

sampun kagarap. Mula madasar anak bajang saking Bali.

Luh Sari masih dueg ngigel.

Luh Sari saking Désa Adat Tenganan Pagringsingan. Désa

Bali Aga sané kantun asri pisan. Kaiterin antuk bukit sa-

né ngayor tegak ipun. Reramanné Luh Sari sarahina

makarya ring uma sané wénten ring ulun Désa Tenga-

nané. Joh mula yéning katempuh saking umahné Luh

Sari. Nanging, alas sané kantun asri ngilangang rasa

kenyel rikala majalan ka uma.

Semengé punika, Luh Sari majalan marérodan ka uma

ngajak Pan Karta, bapan nyané. Pan Karta nyelet arit,

pacang kaanggén natas sakancan punyan sané ngusak

asik padin ipun ring uma. Makelo pisan sampun Luh Sari

lan Pan Karta majalan. Suryak siu suaran paksi nyarengin

pajalan ipun.

Sasampuné teked ring uma, Luh Sari lan Pan Karta ngé-

nggalang magarapan apang tusing énggalan tengai tepet.

Sasampuné usan magarapan, Luh Sari lan Pan Karta

maémbon ring ampiké.

“Luh, mai suud malu, be tengai tepet né, nyanan buin

lanturang” bapanné ngaukin.

“Nggih pe, mangkin Luh mrika” saha nyagjagin ba-

pannyané.

Galahé punika kaanggé mararaosan olih Pan Karta lan

Luh Sari. Mangkin sausan makarya ring uma, Luh Sari lan

Pan Karta mawali ngatebénang kaumah ipun.

Bénjang semengné, Luh Sari nénten sareng ka uma, ipun

nglanturang nenun gringsing sané tondén kapragatang.

Mangkin Luh Sukarti, mémén ipun sané nyarengin Pan

Karta magarapan ring uma. Sedeng inceg Luh Sari

magarapan nenun gringsing, sagét wénten anak muani

bagus sané nyagjagin saha matakon.

“Aji kude niki gringsingé gék?” patakon trunané punika.

“Oh, sané niki maaji karobelah tali rupiah gus” pasautné

Luh Sari.

“Tiang numbas sané niki, niki jinahné” lantur trunané

punika.

“Nggih” masaut malih Luh Sari.

Luh Sari makeneh sausan trunané punika magedi. Tum-

bén nénten matawahan rikala matumbasan. Sausan

trunané punika matumbasan, Luh Sari nénten mresi-

dayang ngengsapang raras bagus trunané punika. Gi-

ginnyané nyeridanta. Kulit nyané putih gading. Rasarasa-

né, sampun mawayang gadang Luh Sari tekéning anaké

bagus punika.

Anaké bagus punika mapaséngan Madé Dharma. Truna

saking delod désa. Désa Adat Pasedahan. Désa asri sané

magenah ring delod Désa Tenganané. Nanging Madé

Dharma mara abulan mulih uling Badung. Sampun

BAJANG PAGRINGSINGAN

I Kadek Tony Adi Setiawan

Page 38: SABDA Magz. 2013 Edition

38

yakti, Madé Dharma malénan désa sareng Luh Sari,

nanging Madé Dharma nénten ngrunguang indiké punika.

Sué sampun, Luh Sari lan Madé Dharma kenal. Madé

Dharma setata ngalih galah pacang malancaran kaumah

Luh Sariné. Madé Dharma masih mawayang gadang teké-

ning Luh Sari sekat I Madé Dharma matumbasan gring-

sing ring umahné Luh Sari. Mangkin sayan pepes Madé

Dharma lan Luh Sari makunyit di alas. Matemu ring

umahné Luh Sari. Luh Sari lan Madé Dharma mangkin

sampun matunangan. Pitresnanné makakalih sakadi nén-

ten pacang kapalasang. Makakalih sampun marencana

pacang matalin radio.

Wenginé, Luh Sari kategakang olih reraman ipun.

“Luh, nyén tow nak bagus sané pepes malali mriki? Tus-

ing tawang bapa nyan adanné” pitakon bapan ipun.

“Nika tunangan tiangé pe, Madé Dharma nika adanné”

pasautné Luh Sari saha ngengkebang muan ipun.

“Saking dija to tunangan Luhé? Saking Tenganan?” malih

bapané matakon.

“Nénten pe, Dé Dharma saking Pasedahan” ngénggalang

Luh Sari masaut.

“Kéné Luh nah, suba je Luh nawang, yéning anak luh

bajang saking Tenganan kalarang ngantén yéning tusing

ngajak anak truna saking Désa Tenganan, yéning kala-

wan uger-ugeré punika, reraman ipun sané kapesuang

saking désa adat. Nénten kaajak madésa malih” imbuh

bapané.

Sasampun bapané masaut kénten, Luh Sari makesiab,

sahasa maental magulung tur ngetélang yéh peningalan.

Ipun ngénggalang macelup ka kamar. Ipun sungsut pisan

krana ipun uning nénten karestuin olih reraman ipun.

Bapanné tuah mendep nyingakin tingkah pianakné.

Buin maniné, Luh Sari mendep-mendep ngojog Madé

Dharma ka tongos nyané makarya sarahina. Makesiab

pisan Madé Dharma nyingakin penyingakan tunangan

ipun saha besil maciri mara usan ngeling. Lantas Luh

Sari nyaritayang paindikan uger-uger désan ipun lan sa-

kancan adat sané wénten ring Désa Tenganan. Madé

Dharma masih makesiab tekéning napi sané kabaosang

olih Luh Sari.

Wenginé, malih Luh Sari katuturin olih reraman ipun.

Luh Sari katundén nyuudang pitresnan ipun sareng Madé

Dharma. Bapané mamunyi alus sambilanga ngucek

tumperan. Luh Sari tusing nyak nuutin napi sané kaucap

olih bapan ipun.

Sasampuné kénten, matalin kendang munyin bapané

tekénang Luh Sari.

“Suba bapa ngorain, jeg tuutang Luh, de nyan Luh tusing

ngisinin munyin bapané” bapané mamunyi saha tegeh

suarannyané.

“Tusing mresidayang pe, tiang sampun kaliwat tresna

tekéning Madé Dharma” pasautné Luh Sari alon.

Ngangsan gedeg basang bapané mirengang pianakné tus-

ing nyak nuutang munyi. Lantas bapané mabaos malih.

“Nah, yén kéné paundukan nyainé, suud nyai mapanak

tekéninig bapa” Pan Karta lantas ngojong Luh Sukarti

sané inceg napinang baas ring pawaregan. Luh Sukarti

nénten milu-milu paindikan pianakné sané nuénang

tunangan saking luar désa. Krana nika sampun adat dé-

sané. Ngangsan baag biing muannyané Pan Karta.

Makelo tusing matakon Luh Sari tekénig bapan ipun.

Ngantos wénten dasa dina. Sarahina bapané ngenehang

paindikanné Luh Sari tekéning Madé Dharma. Pan Karta

uning pisan paindikan uger-uger désan ipun. Sabilang

peteng Pan Karta nénten aris masaré. Kénten masih

rikala magarapan. Pan Karta nginguh sabilang

ngenehang paindikan pianakné sané tuah adiri ngelah

gegélan saking luar désa. Sarahina risampun usan makar-

ya, Pan Karta gulak gulik ring ampiké sambilanga

makekeneh saha inguh.

Semengné Pan Karta matetimbang sareng kurenan

nyané.

“Méméné, yéning kéné indiké, kéweh mé!” Pan Karta

ngamaluin ngaraos.

“Men jani lakar kén-kén keneh beliné?” méméné maba-

lik matakon.

“Saja nyan I Luh jemet pisan, makasami gaéné jeg

Page 39: SABDA Magz. 2013 Edition

39

sregep kaambil, nanging ké ené suba ngaliwatin ungku-

lan mé” malih bapané ngraos.

“Yakti beli, niki masih pacang ngrusak kawitan iraga,

men yéning sampun tusing madésa, dija malih kawitan

iragané?” méméné ngimbuhin.

“Nah, lamun kéto, jani beli nakénang ngajak Klian Dé-

sané, apang yakti-yakti beli nawang paindikané ento”

Mangkin Pan Karta ngénggalang majalan kaumah Bendé-

sané. Bendésa Manik Mas Pulé sané dados prajuru irika.

Malaib Sakadi anak uber maling pajalanné Pan Karta.

Sasampuné teked ring umah Klian Désané, Pan Karta jeg

magrusuan macelup. Sedeng melaha, Jero Kelin kari

ngetis ring balé pasandekané.

“Jero Kelin, ampura dumun, niki titiang jeg magrégosan

mriki” Pan Karta ngraos ngamalunin.

“Tumbén ngantos kakéné, malaib ulah maling, negak

malu negak, kenapa né?” Jero Kelin ngandika.

“Paindikan pianak titiang Jero” Pan Karta ngalanturang.

“Sira? I Luh?” Jero Kelin matakén.

“Inggih Jero, titiang tuah madué pianak adiri, mangkin I

Luh sampun ngelah gegélan Jero. I Luh sampun

marancana pacang ngantén. Trunané punika saking luar

désa.” Pan Karta ngimbuhin malih.

“Lamun kéto, sing ada masalah, né penting I Luh lega.

Nanging Pan Karta sareng kulawargan Pan Kartané pa-

cang nénten kaajak malih madésa iriki” alon pangan-

dikannyané Jero Bendésa.

“Indik kawitan titiangé Jero?” malih Pan Karta matakon.

“Kari driki, Pan Karta masih kari dados ngijeng ring de-

sané puniki, nanging nénten keni ayah-ayahan désa”

malih Jero Bendésa ngandika.

“Inggih Jero, suksma pisan, mangkin titiang ngalungsur

mapamit” Pan Karta mapamit tur ngénggalang bangun

saking balé pasandekané.

“Nah nah, alon-alon” Bendésané malih ngandika.

Ngénggalang Pan Karta malaib nuju jumah ipun. Irika

kurenannyané sampun ngantosang.

“Kén-kén beli?” patakon kurenannyané.

“Ngeninin kawitan, nentén wénten sané patut kasung-

sutang Luh” Pan Karta masaut sambilanga angkihanné

nelung dasa lima.

“Nah, yéning sampun sakadi asapunika, nyanan melahan

tegakang I Luh, kéto masih Dé Dharma, apang pada na-

wang beli” méméné masaut sada alon.

“Nah-nah” Pan Karta ngénggalang masaut.

Wenginé, malih Luh Sari kategakang. Nénten wénten

suaran jangkrik ring wenginé punika. Tuah wénten Sang

Hyang Candra sané makenyung satata girang yadiapin

nénten purnama. Mangkin Madé Dharma masih sareng

katuturin olih Pan Karta.

“Nah Luh, jani bapa sané ngalah. Bapa tuah ngelah pia-

nak nyai adiri. Nyai tusing taén ngidih ané luih-luih

tekénang bapa. Mirib jani nyan galahé nyai ngidih teké-

nang bapa”bapané mabaos saha alon.

“Napi artos nyané pe?” Madé Dharma sané ngénggalang

matakon, Luh Sari nénten mesuang munyi napi-napi.

Bapané nyautin malih,”Kéné Dé, men yéning Madé lan I

Luh sampun yakti pacang ngadungang tresna, bapa sadia

jani nuutin. Bapa tusing nyan lakar bisa ngujang-ngujang

malih. Pianak tuah ngelah I Luh manten. Pang lega nyan

I Luh baan bapa.”

Ningehang munyin bapané sakadi punika, makenying lantas

Luh Sari. Lega pisan kayun nyané. Nanging wénten sané kake-

nehang olih Luh Sari.

“Men kén-kén pe? Pacang suud bapa madésa di

Tenganan?” patakonné Luh Sari ngesiabang bapané.

“Oo Luh, bapa dot apang nyai lega. Masalah madésa lan

tusing. Tusing je dadi masalah. Ane penting apang sa-

kuala makudus jalikan mémén I Luhé di pewaregan.”

Pasaut bapané girang kakarya.

Luh Sari lan Madé Dharma pada girang mirengang napi

sané kabaosang. Méménnyané tuah ngenyumin pianakné

sané adiri. Wenginé punika makelo Madé Dharma marao-

san sareng Luh Sari lan Pan Karta. Méménnyané tuah

madingehang saking pawaregan sambilanga napinang

baas.

Page 40: SABDA Magz. 2013 Edition

40

E disi SABDA yang ke XIX ini

mengeksiskan ekstra sepak-

bola angkatannya Jaya dkk.

Armada ini terdiri dari Jaya

(8), DewaP(9), Nova_Toples(1),

Awina(16), Dode(2), Weda(17), Nopa

A. (19), Ronaldoso (7), Teguh (30),

Andika_Beta, Miyasa_O’onk (11),

Mukri, dan pesepakbola dari kelas XI

dan kelas X.

Punggawa Smanda berkostum domia-

si putih strip merah itu sudah 4

tanding pesahabatan. Menang lawan

Parisadha dan SMA 3 Seraya, kalah

lawan SMA 1 Selat dan Putra Mandiri

FC.

Selain itu, Smandapura FC sempat

menunjukan taringnya di ajang ber-

gengsi tingkat kabupaten dalam

memperebutkan Piala Bupati yang

diselenggarakan oleh Persaka. Tak

tanggung-tanggung dalam liga per-

tama mereka, piala itu dibawa pu-

lang dengan bangga. “Cobak Smanda

pernah ikut liga 3 kali, pasti 3 kali

juga menang” gurau mereka dengan

optimis tinggi. Dari fase grup hingga

final mereka telah menjalani 5x per-

tandingan. VS SmansaKubu (f.grup; 2

-1), VS SMKN 1 Abang (f. grup ; 1-0),

VS SMA N 1 Amlapura (f.grup;3-0), VS

SMA PGRI (semifinal; 1-0), VS SMA N

1 Amlapura (final; 1-1 penalty 4-3). 5

kali main 5 kali menang.

Kemenangan ini bagi mereka adalah

suatu mimpi yang tewujudkan nyata.

Sorry lebay, but it’s the fact guys.

Selama ini persepakbolaan Smanda

dianggap di bawah club-club sekolah

tetangga, namun semua orang kini

bisa menilai sendiri bagaimana

Smanda FC sesungguhnya. Bagi

mereka “Terserah mau bilang

apa,yang ngangkat piala akhirnya

kita, dan semua euphoria keme-

nangan ini bagi kami sangat wajar.”

By the way pelatih bertangan dingin,

Ajik Wed yang bertandem dengan

Pak Wayan Sudana rupanya menjadi

duet maut pelatih yang begitu klop,

dengan bangganya melontarkan pu-

jian terhadap anak asuh mereka.

Strategi dan motivasi tinggi yang

mampu mereka lepaskan untuk

tercapainya kemenangan ini.

Untuk kedepannya, semua pihak kini

berharap kepada penerus-penerus

dari kelas X dan XI untuk memper-

tahankan bahkan meningkatkan pres-

tasi.(NANDA)

EKSISTENSI

Dok. OSIS

JUARA PIALA BUPATI KARANGASEM

=FC SMANDAPURA=

-Glory, victory & liberty-

PRIDE

Page 41: SABDA Magz. 2013 Edition

41

“kinilah saatnya kitakan berkarya,

ayolah bekerja membangun Negara,

wujudkan citamu untuk nusa bang-

sa.” Lagu yang berjudul Bumiku Indo-

nesia serta Jaja Uli yang dilantunkan

bersahutan oleh 4 jenis suara. Tenor

diisi oleh aga dkk, Bass oleh Dewa

Padang dkk, Sopran oleh Dayu Tutut

dkk, dan Alto oleh Anggi dkk. Diiringi

juga sentuhan keyboard dari Sammy.

Selain itu sentuhan-sentuhan besar

dari Ibu Yanik dan bantuan dari Pak

Sarjana. Keseluruh komponen itulah

yang mampu membawa Tim Gita Ba-

hana Widyaloka mampu

mendengungkan aksinya pada ke-

juaraan Hippocrates Choir Competi-

tion di Fakultas Kedokteran UNUD.

Mampu meraih juara 2 dengan bang-

ganya.

Selama latihan begitu banyak men-

galami kendala, banyak anggota yang

masih awam dengan nada terkadang

membuat pelatih geram. Selain itu

tingkat kesulitan lagunya sangat ting-

gi. Belum lagi keadaan nervous yang

sempat menjalari perasaan anak-anak

paduan suara yang sempat

mendengarkan lawan-lawannya yang

luar biasa.

Namun semua itu tertutupi, ketika

paduan suara yang mengenakan sera-

gam batik ini memperoleh juara 2

dalam ajang tersebut. Semua

keadaan jatuh bangun yang selama

ini dialami tak terasa lagi. Gembira

dan tak terungkapkan, paduan suara

yang belum pernah mendapat juara

sebelumnya dan dipandang sebelah

mata oleh beberapa orang. Kini, pad-

uan suara kami menyentuh provinsi.

PADUAN SUARA GITA BAHANA SMANDAPURA JUARA II HCC UNUD

Kini, paduan suara kami

menyentuh provinsi. “ ”

Page 42: SABDA Magz. 2013 Edition

42

Bahasan ini dimulai dengan sebuah kutipan

yang dari Sejarawan Amerika Serikat Daniel

J. Boorstin diatas. Secara terjemahan bebas

bermakna bahwa teknologi membawa banyak

kesenangan, kemudahan dan kebahagiaan,

akan tetapi kita dapat tenggelam di dalam

teknologi itu. Ketidakjelasan informasi dapat

mengaburkan pengetahuan kita.

Sebuah kutipan yang patut untuk di renungkan ditengah

makin bebasnya informasi yang beredar di dunia. Manu-

sia semakin haus akan teknologi, lapar akan informasi

akan tetapi terkadang jika tidak disikapi secara bijak,

teknologi dan informasi itu akan menjerumuskan kita ke

arah yang negatif.

Pemanfaatan TI dalam pengelolaan sekolah di SMAN 2

Amlapura tidak terlepas dari peran seorang guru Fisika

yaitu I Nyoman Pasek, S.Pd, M.Pd. Bermula dari

pengenalan Paket Aplikasi Sekolah (PAS) SMA 4.0 pada

tahun pelajaran 2008/2009 setapak demi setapak TI te-

lah mendarah daging di sekolah ini. Kepala Sekolah saat

itu , Drs. I Gede Ariyasa, M.Pd, mulai serius menangani

perkembangan TI di sekolah ini dengan mengadakan

berbagai terobosan yang membuat Sekolah ini semakin

maju. Ditetapkan sebagai RSMABI pada tahun yang sa-

ma, semua ruang kelas X dan Laboratorium dilengkapi

dengan Proyektor untuk lebih memacu guru dan siswa

untuk mengunakan laptop serta TI dalam pembelajaran,

serta pengadaan jaringan internet nirkabel (wireless)

sehinga seluruh sekolah tercover oleh internet.

Di tahun yang sama pula, atas perjuangan seluruh warga

sekolah, SMA Negeri 2 Amlapura ditetapkan sebagai sa-

lah satu cluster dari Paket Aplikasi Sekolah (PAS) SMA

oleh Direktorat Pembinaan SMA Jakarta untuk wilayah

Bali Timur, NTB, dan NTT. Bersama dengan SMAN 1

Singaraja, sekolah ini membawa misi untuk lebih

mengembangkan penggunaaan TI untuk pembekajaran.

Sebuah pengharagaan yang sensasional mengingat SMA N

2 Amlapura merupakan sekolah di daerah “pinggir” pu-

lau Bali. Berbagai workshop dan Bimtek telah diseleng-

garakan oleh SMAN 2 Amlapura dalam perjalanannya

sebagai salah satu cluster PAS SMA.

Pada tahun 2010, SMAN 2 Amlapura meluncurkan SIMPAS

( Sistem Informasi Manajemen berbasis PAS) yang dil-

akukan oleh Bupati Karangasem. SIMPAS juga telah

bekerjasama dengan salah satu operator selular di Indo-

nesia dalam hal akses informasi melalui SMS gateway.

Dengan fasilitas ini, seluruh warga sekolah dapat

mengakses berbagai informasi mengenai sekolah seperti

identitas s i swa, guru, keadaan absensi

siswa,pembayaran komite, dan lain-lain. Merupakan ke-

banggaan yang tiada habisnya ketika banyak media lokal

dan nasioanal memuat hal ini.

Kemajuan teknologi dan informasi di SMAN 2 Amlapura

“Technology is so much fun but we can drown in our

technology. The fog of information can

drive out knowledge.“ -Daniel J. Boorstin-

MENGUASAI ATAU

DIKUASAI

TEKNOLOGI

ARTIKEL

I Putu Kusuma Negara, S. Pd

Dok. Pribadi

Page 43: SABDA Magz. 2013 Edition

43

berlanjut sampai sekarang. Semakin banyak informasi yang bisa diakses secara cepat melalui PAS. untuk SIM-PAS juga sudah dionline-kan dengan a l a m a t h t t p : / /pasweb.smandapura.sch.id. se-dangkan untuk website resmi sekolah d a p a t d i a k s e s d i www.smandapura.sch.id serta untuk kegiatan pembelajaran online dapat d i a k s e s m e l a l u i h t t p : / /lms.smandapura.sch.id. Kemajuan TI di sekolah ini bukan tanpa rintangan dan tantangan. ketersediaan sarana yang sudah me-madai ini terkadang tidak dapat di-manfaatkan dengan baik oleh seluruh warga sekolah. Sekadar diketahui, SMAN 2 Amlapura melalui unit layanan PUSKOM telah mengalokasi-kan bandwith internet sebesar 3 MBps selama 24 jam non-stop. San-gat disayangkan, alokasi sebesar itu belum dapat dimaksimalkan oleh seluruh warga sekolah. terkadang tangan-tangan jahil “netcutter” yang dengan sengaja memotong akses informasi teman karibnya, san-gat berdampak negatif terhadap perkembangan TI itu sendiri. Belum lagi pemanfaatan konten internet yang belum dipandang secara bijak oleh siswa.

Ketidakpahaman pengguna sarana TI

di sekolah sering menimbulkan ketid-

akelokan dalam berteknologi. Se-

bagai contoh didalam penggunaan

proyektor kelas yang sejatinya

digunakan untuk keperluan pembela-

jaran, malah dipergunakan untuk hal

-hal yang tidak ada hubungannya

dengan hal tersebut. sungguh miris

melihat siswa yang dengan enerjik

bermain games dengan menggunakan

layar lebar di kelas. sungguh

pemandangan yang tidak elok.

Pun demikian dengan pemanfaatan

jejaring sosial yang semakin marak

akhir-akhir ini. Jejaring yang sejat-

inya digunakan untuk menambah

teman, malah sering dijadikan wa-

hana mengumbar serta menebarkan

kebencian dikalangan siswa. Status

serta tweet yang terkadang

memerahkan telinga si pembaca

masih menjadi menu harian dari je-

jaring sosial tersebut. Pemuatan foto

serta aktivitas yang seharusnya han-

ya menjadi konsumsi pribadi malah

sering diumbar oleh siswa di dunia

maya. Lebih dari sekali pihak sekolah

terpaksa memanggil siswa yang ber-

sangkutan untuk menjelaskan mak-

sud dan tujuan dari pemuatan terse-

but.

Merujuk kepada kutipan di awal ba-

hasan ini, sudah seharusnya seluruh

warga sekolah tercinta ini untuk

menempatkan teknologi dan infor-

masi kembali kepada fitrahnya. Mari

kta gunakan teknologi dan informasi

untuk mengobati dahaga dan lapar

kita akan pengetahuan yang positif.

Menumpang sebuah situs pencari

ternama ‘GOOGLE”, ternyata masih

lebih banyak rujukan kata positif jika

kita bandingkan dengan rujukan kata

negatif. Hal ini berarti bahwa lebih

banyak sisi positif yang dapat kita

temukan dalam hidup jika kita

bandingkan dengan sisi negatifnya.

Pergunakan sarana TI yang ada

disekolah secara maksimal di dalam

koridor sehingga apa yang menjadi

salah satu ikon SMANDAPURA akan

selalu terwujud. Viva IT SMANDAPU-

RA!

Page 44: SABDA Magz. 2013 Edition

44

“PONSEL ANDA MENCERITAKAN TENTANG ANDA”

Dalam dunia forensik HP, orang-orang dalam

memiliki nama untuk semua informasi pribadi

yang secara sadar maupun tak sadar tersimpan

dalam telepon genggam anda. Mereka me-

nyebutnya "sidik jari digital".

ARTIKEL

D engan peralatan yang tepat serta akses lang-

sung ke ponsel anda, siapa saja dapat menya-

dap rincian pribadi kehidupan anda: sms, foto-

foto, tweet, facebook, janjian anda, tempat olahraga

favorit anda, atau bahkan apa yang kamu makan

semalam.

"Anda bisa mengetahui segalanya tentang seseorang

melalui ponselnya," tutur Amber Schroader, pem-

ilik Paraben of Pleasant Grove, Utah, yang membuat

perangkat lunak forensik bagi para penyelidik dan

masyarakat umum. "Anda dapat melihat video-video

YouTube mereka, situs-situs yang mereka jelajahi,

gambar-gambar mereka. Orang-orang kecanduan akan

telepon genggam mereka, jadi ini merupakan informasi

terkini dan paling berharga yang tersedia mengenai

seseorang."

Walaupun perusahaan-perusahaan nirkabel dan pihak

lainnya telah lama bisa melacak lokasi HP dari jauh,

masih belum jelas informasi lainnya yang bisa diakses

dari jauh. Akan tetapi para penyelidik forensik telah

lama mengetahui bahwa penyimpanan data biografis

dapat dikumpulkan ketika mereka memiliki akses lang-

sung ke peralatan-peralatan genggam. Bahkan sebelum

penemuan arsip pelacakan lokasi yang diperlihatkan

oleh para peneliti minggu ini telah ditemukan pada

iPhone, para penyelidik telah mengumpulkan data

dari smartphone Apple.

"Kami menganalisa iPhone sejak diluncurkan," kata

Christopher Vance, spesialis forensik digital di Marshall

University's Forensics Science Center, yang bekerja

dengan agensi penegak hukum baik swasta maupun

negeri di Virginia Barat.

Vance dan laboratoriumnya membantu mengambil data

dari iPhone termasuk catatan panggilan, hasil pencari-

an peta dari aplikasi Google Maps, grafik-grafik yang

tersimpan di tembolok peramban, bahkan catatan ten-

tang apa yang telah diketikkan ke papan kunci virtual

iPhone.

"Ada banyak sekali informasi penting pada iPhone," tu-

turnya.

Tak semua orang senang akan betapa gampangnya

membuat HP mengungkap rahasianya. Apple telah

menghiraukan permintaan terus menerus terhadap

komentar akan arsip pelacakan, bahkan ketika para

anggota Konggres mulai menanyakan pertanyaan men-

gapa Apple melacak para pengguna teleponnya dan apa

yang dilakukannya terhadap informasi tersebut. Lagi

pula para advokat privasi memperingatkan bahwa

mengambil data dari HP seseorang tanpa ijinnya meru-

pakan satu langkah turun lagi di jalan yang sudah ber-

masalah.

Page 45: SABDA Magz. 2013 Edition

45

"Ini bukan telepon genggam - ini adalah telepon sadap,"

tutur John M. Simpson, direkturConsumer Watchdog's

Privacy Project. "Para konsumen harus memiliki hak

untuk mengontrol apakah data mereka dikumpulkan

dan bagaimana itu dipergunakan.

"Orang-orang tidak menyadari tentang tambang emas

data tentang kehidupan mereka yang ada di dalam HP

mereka," tambahnya. "Harus ada proses pembelajaran

agar supaya orang-orang akan mulai memahaminya."

Para advokat privasi mengatakan bahwa penyingkapan

arsip pelacakan iPhone menggarisbawahi kebutuhan

akan hukum dan perundang-undangan baru untuk

menentukan jenis dan jumlah informasi yang dapat dik-

umupulkan peralatan bergerak. Sebagai tambahan ter-

hadap arsip pelacakan iPhone, telah dibuka bahwa iPh-

one milik Apple dan telepon Android milik Google

secara teratur mengirmkan data lokasi ke kedua perus-

ahaan tersebut.

"Saya melihat lereng licin," kata Sharon Goott Nissim,

perwakilan privasi konsumen diElectronic Privacy Infor-

mation Center, sebuah kelompok advokasi konsumen.

"Ketika pengumpulan data sudah dilakukan, lebih sulit

lagi untuk menghentikan para penegak hukum mem-

peroleh akses terhadapnya. Cara untuk menghentikan

ini ialah menghentikan pengumpulan tersebut pertama-

tama."

Dari pengalaman selama bertahun-tahun, sekarang para

penyelidik telah memiliki pemikiran yang lebih baik

daripada pemilik telepon mengenai data apa yang

dapat mereka dapatkan secara legal dari telepon para

konsumen.

Arsip pelacakan lokasi iPhone tersebut "telah terbang di

bawah radar untuk sesaat," kata Sean Morrissey, CEO

Katana Forensics. "Bagi para penyelidik forensik, itu

merupakan hal yang baik. Anda tak ingin menyam-

paikan pada orang jahat bahwa anda bisa mendapatkan

informasi tersebut dari teleponnya."Kami tahu sebagian

besar data nantinya akan terdapat pada peralatan ber-

gerak," katanya.

Para penyelidik forensik telah lama bisa mengambil

daftar koneksi, rekaman panggilan dan pesan singkat

dari ponsel. Akan tetapi smartphone seperti iPhone te-

lah secara signifikan meningkatkan jumlah datanya.

Bagian tersebut berkaitan dengan bertumbuhnya

penggunaan konsumen terhadap peralatan seperti itu

dan semakin banyak aplikasi yang tersedia untuk

peralatan itu.

Schroader, yang firmanya menawarkan alat pengambi-

lan data forensik senilai $199 yang disebut iRecovery,

mengatakan walaupun para penyelidik telah dapat

menjelajahi jeroan ponsel selama bertahun-tahun, per-

tumbuhan kapasitas smartphone berarti perubahan be-

sar dalam jumlah data pribadi sekarang mudah didapat-

kan.

"Kami telah membuat alat-alat ini yang mendukung iPh-

one, Windows Mobile dan Android selama bertahun-

tahun, namun penyimpanannyalah yang mengubah

segalanya," katanya. "HP jadul anda memiliki penyim-

panan beberapa MB. Sekarang kita berada pada tingkat

GB, dan akhirnya akan berada pada terabyte. Lebih lagi

jika kita bekerja sama dengan penegak hukum, yang

menerjemahkannya ke lebih banyak bukti, yang mem-

buat kami semua sangat senang."(DIYAH)

Page 46: SABDA Magz. 2013 Edition

46

S eka rang anak muda

mempuyai kebiasaan yang

sudah marak mereka gema-

ri. Mereka seperti punya

keharusan untuk buka facebook atau

twitter tiap hari. Belakang ini mere-

ka tidak perlu lagi susah-susah mem-

beli buku diary dan pulpen untuk

sekedar menuliskan isi hatinya, atau

yang ingin curhat tapi tak punya te-

man dekat. Mereka sudah langsung

bisa mengambil laptop/handphone

terhubung ke internet lalu menulis

kisah suka maupun duka di situs je-

jaring sosial di facebook, twitter

maupun blog. Sering sekali masalah

yang menjadi rahasia diungkap

secara vulgar di situs jejaring sosial.

Banyak yang menganggap dengan

curhat di jejaring sosial, kita bisa

mendapat berbagai solusi permasala-

han kita dari teman-teman yang

berkomentar disana. Selain itu

perasaan kita juga bisa diungkapkan

dengan rapi, saat kita senang status

kita akan bernada positif, jika itu

pun sedih akan sebaliknya, tapi

apakah benar seperti itu? Tak jarang

kita membenci seseorang tanpa ber-

pikir panjang langsung menumpahkan

isi hati kita di jejaring sosial, misal-

kan twitter, teman ataupun orang

yang kita benci akan tau dan perma-

salahan akan menjadi panjang, serta

bukti otentik dari status-status kita

yang bisa saja berlanjut pada jalur

hukum. Disini kita juga seperti mem-

buka aib sendiri dan membagi perma-

salahan kita kepada orang yang be-

lum tentu bisa kita percaya dan

bahkan tidak kita kenal.

Selain itu seringnya membuka situs

jejaring sosial apakah tidak menjadi

pemicu masalah atau berdampak

negatif untuk kalangan pelajar?

Menghadapi fenomena yang demikian

tim redaksi sabda mencoba

CURHAT JEJAR-

ING SOSIAL...???

PEMICU MASALAH

ATAU

MENUNTASKAN

MASALAH???

INVESTIGASI

Page 47: SABDA Magz. 2013 Edition

47

menuntaskan permasalahan dan mendapat data dengan faktanya dengan mengadakan polling yang mendata 100 orang responden dan mengajukan pertanyaan. Setelah mendapat jawaban yang sudah disebar ke responden

dan mendapat data yang sebenarnya, kemudian jawa-ban mereka dapat dikumpulkan diperoleh data sebagai

berikut :

2. Apakah anda sering curhat di jejaring sosial?

3. Apakah anda setiap hari membuka situs 4. Jika setiap hari curhat di jejaring sosial apakah

1. Pernahkah anda curhat di jejaring sosial?

Dari hasil polling 100 orang responden, 70% mengatakan

pernah curhat di jejaring sosial, 30% tidak pernah. Hal

ini menunjukkan bahwa sebagian besar kalangan pelajar

pernah curhat di jejaring sosial dibandingkan tidaknya,

23% mengatakan sering curhat di jejaring sosial, 55%

mengatakan tidak sering, dan 22% mengatakan hanya

kadang-kadang. Ketika ditanya apa alasan mereka

curhat di jejaring sosial, alasan mereka pun beraneka

ragam seperti ada yang mengatakan curhat di jejaring

sosial untuk mengungkapkan prasaannya, mengharap-

kan solusi dari teman yang berkomentar, hanya sekedar

iseng, parahnya ada yang mengaku curhat di jejaring

sosial agar terkenal dan bisa dapat pacar, dan ada juga

yang mengatakan karena faktor lain. Dari 100 orang re-

sponden ternyata 32% mengatakan setiap hari membuka

situs jejaring sosial, 8% mengatakan tidak, dan 60% yang

mengatakan kadang-kadang. Ketika ditanya jika setiap

harinya membuka situs jejaring sosial apakah tidak

menganggu waktu belajarnya, 21% mengatakan curhat di

jejaring sosial dapat menganggu waktu belajarnya, 54%

mengatakan tidak menganggu waktu belajarnya, dan

parahnya 25% siswa mengatakan tidak tahu, ini menun-

jukkan seperempat dari 100% siswa kurang menyadari

pentingnya waktu belajar mereka.

Ketika ditanya apakah curhat jejaring sosial apakah

menuntaskan masalah atau malah menjadi pemicu ma-

salah, mereka mengatakan curhat di jejaring sosial be-

lum bisa dipastikan apakah menuntaskan masalah atau

sebaliknya karena diantara hal tersebut bisa saja

keduanya terjadi. Jejaring sosial dibuat untuk menam-

bah teman, disana seseorang bisa mengungkapkan

sesuatu yang ada dipikiran mereka terutama sering kali

digunakan untuk curhat. Tetapi di sisi lain curhat jejar-

ing sosial juga menjadi pemicu masalah hal tersebut

dikarenakan seseorang terlalu mengungkapkan ra-

hasianya dengan terbuka dan sering memaki orang yang

dibencinya, dan ada saja yang berkomentar tidak sesuai

dengan apa yang diinginkan. Curhat jejaring sosial dapat

menutaskan masalah atau pemicu masalah adalah ter-

gantung pada setiap individu. Maka curhat di jejaring

sosial untuk setiap individu sebaiknya lebih memper-

hatikan jika akan menulis di jejaring sosial, karena bisa

saja malah menambah masalah, dan apakah tidak

sebaiknya inspirasi tulisan kalian dijadikan cerpen, itu

juga lebih bermanfaat. (SITTA)

Page 48: SABDA Magz. 2013 Edition

48

Tak Sempurna lebih mewakili Fahd

Djibran dan BondanPrakoso feat

Fade2Black sebagai individu. Ia

memuat gagasan dan perasaan Fahd

Djibran dan BondanPrakoso feat

Fade2Black yang lebih utuh dan jujur

tentang banyak hal. Juga harapan

dan kegelisahan-kegelisahan. Untuk

mengungkapkan semua itu, Fahd

Djibran dan BondanPrakoso feat

Fade2Black memilih dunia sekolah

sebagai “medan bercerita”. Ya,

boleh jadi Fahd Djibran dan Bon-

danPrakoso feat Fade2Black memin-

jam sekolah sebagai sudut pandang

untuk melihat dunia yang lebih luas.

BagiFahd Djibran dan BondanPrakoso

feat Fade2Black, sekolah adalah

dunia yang sangat kompleks—

miniatur kehidupan manusia. Kita

bisa melihat banyak aspek penting

kehidupan dari sana: Hubungan antar

-manusia, anak-anak, keluarga,

orangtua, birokrasi, politik, agama,

masyarakat, harapan, kekecewaan,

masa lalu, masa kini, masa depan,

semuanya. Jadi, meskipun Fahd

Djibrandan BondanPrakoso feat

Fade2Black bercerita tentang

“sekolah” atau “anak sekolah”,

sesungguhnya Fahd Djibran dan Bon-

danPrakoso feat Fade2Black sedang

menceritakan sesuatu yang lebih luas

lagi.

Novel Fahd Djibran dan Bon-

danPrakoso feat Fade2Black berceri-

ta tentang dunia pendidikan di suatu

kota-yang-tak-disebutkan-namanya

di Indonesia. Fahd Djibran dan Bon-

danPrakoso feat Fade2Black lebih

senang menyebutnya Gotham-nya

Indonesia. Suatu kota di mana anak-

anak dibesarkan di tengah keluarga

yang tak memberikan kasih sayang,

kehidupan bermasyarakat yang tak

memberi harapan, dan kehidupan

bernegara yang tak menjanjikan apa-

apa kecuali perang-perang politik

kepentingan memuakkan. Di kota

s emaca m i t u , s u l i t s eka l i

menemukan contoh dan teladan yang

baik, sekalipun dari kalangan tokoh-

tokoh agama. Di kota itulah sekolah

menjadi sekadar tempat “penitipan

anak” bagi orangtua yang sibuk atau

“tempat pembuangan anak” bagi

orangtua yang tak peduli pada mere-

ka. Juga ajang adu gengsi. Sementa-

ra itu, di tengah semua kekacauan

sistem pendidikan, rekrutmen tenaga

pengajar yang penuh kecurangan,

dan kurikulum pendidikan yang

berantakan, anak-anak ini masih

ditekan dengan beban pelajaran

yang kelebihan muatan, tugas-tugas,

les panjang persiapan ujian, try out,

ujian nasional, dan seterusnya.

Something has gone very wrong with

our school! Itu kalimat kuncinya.

Sudah bisa diduga, tentu saja, anak-

anak seperti apa yang dihasilkan ke-

hidupan kota semacam itu—sistem

pendidikan semacam itu? Fahd

Djibran dan BondanPrakoso feat

Fade2Black terkejut mendapatkan

sejumlah fakta mengerikan dalam

r i set sederhana yang Fahd

Djibran dan BondanPrakoso feat

Fade2Blacklakukan: Ratusan pelajar

tewas setiap tahunnya akibat

tawuran dan overdosisi obat-obatan

terlarang. Para pelajar melakukan

seks bebas sesering pesta minuman

keras, aborsi di mana-mana, pem-

bunuhan dan pemerkosaan sulit dihi-

tung jumlah pastinya. Ya, semua itu

dilakukan pelajar, remaja Indonesia

di bawah usia 18 tahun! Anak-anak

masa depan yang gelisah dan putus

asa, tapi tak pernah diperhatikan!

Ana-anak yang dibuang, ditekan,

dibebani, untuk kelak dicaci-maki

dan disalahkan!

Di novel tersebut, Fahd Djibran dan

Bondan Prakoso feat Fade 2

Black meminjam sudut pandang

Judul : Tak Sempurna

Penulis : Fahd Djibran, Bondan

Prakoso & Fade 2 Black

Penerbit : Kurniaesa

Tanggal terbit : 14 Februari 2013

Berat buku : 200 gr

Jenis cover : Soft Cover

Text bahasa : Bahasa Indonesia

Tak Sempurna

RESENSI BUKU

Page 49: SABDA Magz. 2013 Edition

49

seorang remaja biasa untuk bercerita

berbagai hal tentang dirinya. Naman-

ya Rama. Dia menceritakan banyak

hal tentang sekolah dan segala hal

yang bersinggungan dengannya. Dari

hal-hal yang bisa kita bayangkan

hingga hal-hal yang mungkin tak

pernah kita bayangkan. Dari yang

menyenangkan hingga yang menyed-

ihkan. Dari harapan hingga

kekecewaan. Semua tentang

sekolah. Semua tentang kehidupan

mereka—anak-anak bangsa: Miniatur

bagi kehidupan kita sesungguhnya

Fahd Djibran tak akan menulis lebih

panjang lagi. Jika ingin tahu detil-

nya, tentu Anda semua harus mem-

baca ceritanya. Fahd Djibran dan

BondanPrakoso feat Fade2Black su-

dah tidak peduli lagi cerita itu akan

melahirkan “pro” atau “kontra” di

tengah masyarakat.Fahd Djibran dan

BondanPrakoso feat Fade2Black han-

ya mencer i takan kenyataan

yang Fahd Djibran dan BondanPrako-

so feat Fade2Black tangkap apa

adanya. Lagi pula, sebuah karya,

ketika sudah dilemparkan ke hada-

pan sidang pembaca, sepenuhnya

menjadi milik pembacanya. Tu-

gas Fahd Djibran dan BondanPrakoso

feat Fade2Black sudah selesai, itu

dia: Fahd Djibran dan BondanPrakoso

feat Fade2Black sudah menuliskann-

ya menjadi sebuah cerita seder-

hana—yang barangkali memang tak

sempurna. Namun dari cerita

itu, Fahd Djibran dan BondanPrakoso

feat Fade2Black berharap sesua-

tu: Semoga pikiran dan perasaan kita

terbuka, ada jutaan anak-anak Indo-

nesia yang harus kita perhatikan dan

selamatkan masa depannya!

Bagaimana kisah ini dituliskan? Fahd

Djibran dan BondanPrakoso feat

Fade2Black tetap menyebutnya fiksi-

musikal. Fahd Djibran dan Bon-

danPrakoso feat Fade2Black tak

peduli padagenre, sebenarnya. Sep-

erti jika Fahd Djibran menulis atau

jika Bondan Prakoso & Fade2Black

menulis dan menyanyikan lagu. Bisa

apa saja namanya. Tapi mungkin

novel ini memang dituliskan dengan

cara yang tidak biasa. Bacalah sambil

mendegarkan lagu-lagunya. Cerita

dan lirik-lirik lagu yang terdapat di

dalamnya merupakan satu kesatuan

utuh yang tak terpisahkan. Inilah

yang disebut kolaborasi, sebuah kar-

ya yang dirancang dan dilahirkan

dengan spirit saling melengkapi.

Akhirnya, Fahd Djibran dan Bon-

danPrakoso feat Fade2Blackmem-

persembahkan novel ini untuk orang-

orang terkasih di sekeliling Fahd

Djibran dan BondanPrakoso feat

F a d e 2 B l a c k , a d i k - a d i k F a h d

Djibran dan BondanPrakoso feat

Fade2Black para pelajar di seluruh

Indonesia, juga Rezpector sejagat

raya! Mari akhiri semua kebodohan

untuk menjadi generasi Tak Terkala-

hkan— (EKA)

Page 50: SABDA Magz. 2013 Edition

50

Sutradara : Rizal Mantovani

Produser : Sunil Soraya

Pemeran : Herjunot Ali, Fedi Nuril, Denny

Sumargo, Raline Shah, Igor Saykoji, Pevita Pearce

Tanggal Rilis : 12 Desember 2012

Bahasa : Indonesia

Akhir tahun 2012 ini, perfilman In-

donesia diramaikan oleh film-film

tentang drama, baik tentang per-

sahabatan ataupun tentang

percintaan. Seperti film Habibie &

Ainun serta film terbaru garapan

Rizal Mantovani yang berjudul 5 cm

(sentimeter).

Judul film ini sangat unik dan pen-

dek tapi memiliki cerita yang sangat

menyentuh. Film yang diangkat dari

novel berjudul sama 5 cm ini

menceritakan persahabatan antara

lima pemuda yang berna-

ma Genta yang diperankan Fedi Nu-

ril, Arial (diperankan Denny Sumar-

go),Zafran (Herjunot

Ali), Riani (Raline Shah),

dan Ian diperankan oleh Igor

"Saykoji".

Persahabatan kelima pemuda ini

sudah berlangsung selama 10 tahun.

Meskipun begitu sifat dan karakter

kelima pemuda tersebut berbeda-

beda. Genta, seorang

pemuda yang selalu

peduli terhadap orang

lain sehingga dia mem-

iliki jiwa pemimpin dan

bisa membuat orang

lain nyaman bila berada di dek-

atnya. Sedangkan Arial, pemuda

paling macho diantara pemuda

lainnya, dia memiliki hobi berolah

raga, paling taat aturan, namun

paling canggung dan grogi bila

berkenalan dengan wanita.

Zafran seorang pemuda puitis, tapi

sedikit "gila", apa adanya, idealis,

agak narsis, dan memiliki bakat un-

tuk menjadi orang terkenal. Se-

dangkan Riani, merupakan ga-

dis smart namun agak cerewet, dan

mempunyai ambisi yang besar untuk

meraih cita-citanya. Ian, memiliki

tubuh yang paling subur dibanding-

kan keempat temannya,

seorang maniak bola dan

mie instant, dan paling telat wisu-

da.

Karena sudah menjalin per-

sahabatan yang cukup lama, akhirn-

ya pada suatu hari mereka berlima

merasa "jenuh" dengan relation-

ship ini, dan akhirnya mereka

memutuskan berpisah untuk semen-

tara dan berjanji tidak saling

berhubungan dan berkomunikasi

satu dengan yang lainnya selama 3

bulan.

Namun setelah 3 bulan berpisah,

banyak kerinduan yang mereka rasa-

kan. Dalam perpisahan singkat itu,

mereka menemukan "sesuatu" yang

merubah mereka untuk menjalani

hidup lebih baik. Akhirnya mereka

putuskan kembali untuk bertemu

dan merayakan kembali pertemuan

mereka dengan mendaki puncak

tertinggi di Pulau Jawa yaitu

Gunung Semeru.

Perjalanan mereka ke puncak Seme-

ru untuk mengibarkan bendera Me-

rah Putih di puncak tersebut tepat

pada tanggal 17 Agustus. Sebuah

perjalanan yang membuat kelima

pemuda ini semakin mencintai Indo-

nesia. Banyak aral melintang dalam

perjalanan mereka menuju puncak.

Untuk cerita lengkapnya tonton film

5 cm di bioskop kesayangan sobat.

(EKA)

5 cm.

RESENSI FILM

Page 51: SABDA Magz. 2013 Edition

51

A jang pemilihan Putra Putri Sampul Widya Loka

yang di adakan di SMA Negeri 2 Amlapura ini

telah mulai dilaksanakan sejak tahun 2010.

Ajang ini bertujuan untuk mencari putra dan

putri pilihan untuk mewakili SMA Negeri 2 Amlapura da-

lam ajang Jegeg Bagus Karangasem.

Ajang ini terbagi atas dua tahap yaitu tahap penyisihan

dan tahap final. Pada tahap penyisihan para perwakilan

masing-masing kelas akan melalui serangkaian tes dian-

taranya tes tertulis, tes lisan, dan tes keterampilan.

Setelah menghasilkan 5 pasang terbaik, mereka akan

bertarung di final serta menyampaikan visi dan misi

yang dilakukan di ruang terbuka yang disaksikan oleh

seluruh siswa dan siswi SMA Negeri 2 Amlapura.

Tahun ini, ajang yang telah menjadi kegiatan wajib un-

tuk dilaksanakan tiap tahun di SMA Negeri 2 Amlapura

menuai kehebohan. Hal ini disebabkan oleh terpilihnya

Putra Sampul yang berasal dari kelas X yang tergolong

baru menjajaki situasi di SMA Negeri 2 Amlapura. I Gede

Ressa Agustika Sativa perwakilan kelas XG merupakan

Putra Sampul yang terpilih tahun ini, sedangkan I Gusti

Ayu Diah Oktariyanti siswa kelas XI IPA 2 adalah Putri

Sampul yang terpilih.

Pada awal masa penyisihan Ressa bukanlah peserta yang

diperkirakan akan menang dalam ajang ini, namun hasil

yang keluar menyatakan bahwa kemampuannya memang

patut untuk diberi acungan jempol. Hasil dari tes tertu-

lis, tes lisan dan tes keterampilan yang telah dilaluinya

membuatnya lolos hingga kebabak final dan bersaing

dengan 4 kandidat lain.

“Ada suatu kebanggan bisa menjadi Putra Sampul Widya

Loka dan itu juga merupakan satu tanggung jawab yang

sangat besar yang akan saya emban nantinya, dan saya

akan berusaha untuk mengembannya dengan sebaik

mungkin sesuai dengan kewajiban saya.” itulah kesan

yang disampaikan oleh Ressa mengenai terpilihnya ia

dalam ajang ini.

Senada dengan apa yang disampaikan oleh Ressa, Okta

juga merasa bangga karena telah terpilih menjadi Putri

Sampul Widya Loka. “Suatu kebanggaan bagi saya bisa

menjadi Putri Sampul Widya Loka. Keberhasilan yang

saya raih ini tidak lepas dari motivasi dan dukungan dari

orang tua, guru, dan teman-teman. Kepercayaan pihak

sekolah yang menjadikan saya sebagai Putri Sampul

Widya Loka 2012 akan saya pegang dengan penuh

tanggung jawab.

Semoga saja ajang pemilihan ini dapat menghasilkan

generasi-generasi berikutnya yang dapat dibanggakan

oleh SMA Negeri 2 Amlapura nantinya diajang Jegeg Ba-

gus Karangasem.(SANDRA & INTAN)

PEMILIHAN PUTRA-PUTRI SAMPUL WIDYALO-KA 2012

Page 52: SABDA Magz. 2013 Edition

52

“OKAISHI” adalah sebuah semangat kerja yang membara

bagi organisasi dibawah kepengurusan Oka Primantara

(Ketua OSIS), Krisna Bayu(Waka 1), Dewa Padang(Waka

2), Indah Sari Suharta(Sekretaris), Sita Biduri

(Bendahara), Dharmayani (Ketua MPK) Dewinta(Wakil

Ketua MPK), seluruh Dewan Kasi beserta subsinya. Check

sound ini dilantunkan pertama kali pada tanggal 11

Desember 2011, dicetuskan oleh Chiita dan gerakannya

oleh Gilang.

Menurut Pembina, OSIS telah menjadi organisasi dalam

kategori berhasil dengan bantuan MPK. Seluruh anggota

telah mampu bahu membahu dan mengkoordinir seluruh

lapisan siswa dalam kegiatan extrakulikuler. Seluruh

anggota juga telah bertindak sesuai hati nurani,

kekeluargaan, dan dengan maksud beryadnya. Meskipun

sebenarnya ada beberapa hal yang sempat terlewatkan

seperti program-progaram dan hal lainnya. Namun di-

harapkan hal ini harus diperbaiki oleh OSIS dan MPK

angkatan kedepan.

OSIS & MPK angkatan ini memiliki 3 program unggulan

yakni OSPIL (OSIS&MPK Peduli Lingkungan) kegiatan per-

bulan ini telah dilakukan 9 kali dengan membersihkan

lingkungan SMA Negeri 2 Amlapura , OPEREK(OSIS&MPK

Peduli Rekan Kerja) kegiatan ini adalah aksi untuk

menunjukan kepedulian terhadap rekan kerja yang se-

dang tertimpa musibah sakit ataupun kecelakaan,

Lokerklas(Lomba Kebersihan Kelas) adalah kegiatan

penilaian untuk seluruh kelas yang ada di SMA 2 Amlapu-

ra sebagai kelas bersih dan rapi.

Menurut Okap, apapun yang telah mereka lakukan di-

harapkan menjadi suatu cara untuk memajukan SMA

Negeri 2 Amlapura, mampu membentuk pengkaderan

OSIS & MPK kedepan menjadi lebih baik dan lebih baik

lagi.(NANDA)

OSIS & MPK 2011/2012 =OKAISHI=

Page 53: SABDA Magz. 2013 Edition

53

Tanda-tanda laki-laki sudah tua

Dulu sering gandeng perawan, sekarang asering digandeng perawat

Dulu senengnya cewek manis, sekarang kencing manis

Dulu tidur, hidung ketemu hidung, sekarang punggung ketemu punggung

Dulu rajin pakai minyak wangi, sekarang rajin pakai minyak angin

Dulu 4 kali seminggu, sekarang 4 minggu sekali

Dulu kalau udah keras susah lemesnya, sekarang udah lemes susah kerasnya

Dulu disuruh tidur bangun terus, sekarang disuruh bangun tidur terus

Dulu rajin ke diskotik, sekarang rajin ke apotek

Dulu sering mimpi basah, sekarang sering kentut basah

Dulu pemburu nikmat, sekarang diburu malaikat

HUMOR

“Korban Iklan”

Anak: Bu, aku telah dinodai.

Ibu: Gak papa... Berani kotor itu baik.

Anak: Tapi bu... Bagiku ini hal yang makan hati.

Ibu: Apapun makanannya... Minumnya teh botol SOSRO.

Anak: Ibu gimana sih... Lalu gimana dengan nama baik keluarga kita?

Ibu: Biarin, yang penting MINTZ. (Permen MINTZ)

Anak: Tapi bu... Nanti perutku tambah gede.

Ibu: Gede... Sih... Tapi rela bagi-bagi.

Anak: Ibu keterlaluan... Mending akau bunuh diri aja. Biar aku gak

ada.

Ibu: Jangan... Gak ada loe gak rame.

Air Galon.....????

Anak kecil: Bang, air galon satu ya!

Abang: Mau diantar dik?

Anak kecil: Gak usah, minum sini aja. Cewek Lebih Tua....???

Caplin: Jon, kalau pacaran sama cewek lebih tua menurut loe

gimana?

Jono: Ya sah-sah aja sih, emang loe pacaran sama siapa?

Caplin: Sama emak loe Jon.

Page 54: SABDA Magz. 2013 Edition

54

Ban Bocor!!!

Anak: Ma, ban sepedaku bocor nih.

Mama: Makanya pakai ini nak.

Anak: Apa itu ma?

Mama: Charm Body Fit! Anti Kerut Anti Bocor.

Ke Kantin???

Pak Guru: Jon kamu ngapain ke kantin, ini kan masih jam pelajaran?

Jono: Bapak sendiri ngapain dikantin, ini kan jam ngajar bapak?

Pak Guru: ???

Sam Ting Wong

Chandra Wong got married with Titah Wong. Both of them had a white

skin and straight hair. They are really a well-matched couple.

One year later, Wong family got a new baby. A nurse brought them a son

with curly hair and a black skin.

The nurse congratulated and said, "What name will you give to this son?"

With a confused face, ChandraWong grumbled, "Sam Ting Wong!"

Ayam dan Sapi Curhat

Ayam: Pi, gue benci banget sama manusia.

Sapi: Emang kenapa Yam?

Ayam: Masa Gue baru makan beras dikit aja udah diusir, ditendang, padahal mereka hampir

setiap hari makan telur dan daging Gue. Gue benci, kesel, marah dan murka.

Sapi: Emang Loe doen Yam, Gue lebih parah.

Ayam: Emang Loe diapain?

Sapi: Bayangin aja, hampir setiap hari susu Gue dipegang, diremes, dielus, tapi apa? Gue gak

pernah dinikahin. Sakit hati Geu Yam, emang mereka pikir Gue JABLAY apa.

Manusia dengan Setan

Dogler: Dug, apa sih bedanya manusia sama setan?

Bedug: Apa ya? Bedanya manusia hidup di alam

nyata dan setan di alam gaib.

Dogler: Salah.

Bedug: Men, apa bedanya?

Dogler: Bedanya kalau manusia bisa kesetanan tapi

setan gak bisa kemanusiaan.

Bedug: !@#$%^&*()

Kuda Melihat Anak Zebra

Seekor kuda di kebun binatang bertanya pada

induknya sambil menunjuk ke kandang zebra.

Anak Kuda: Mak kenapa anak kuda disana kok

belang-belang, kok aku nggak sih?

Mamak kuda: Oh, itu pasti karena bapaknya

hidung belang.

Page 55: SABDA Magz. 2013 Edition

55

Presiden berencana akan mengganti beberapa menteri di

jajaran kabinetnya. Untuk mengantisipasi perkembangan teknologi

informasi di Indonesia, bagaimana jika Presiden menunjuk Bill

Gates yan baru saja mundur sebagai CEO Mocrosoft sebagai Men-

ristek? Berikut ini beberapa tanggapannya.

8. Pak Bill akan mengubah ICMI yang dibuat

pendahulunya, diubah menjadi Ikatan

Cendekiawan Microsoft Indonesia

9. Jangan-jangan akan muncul e-corruption

10. Menristek akan diubah menjadi Men-Soft-Tek

11. Menggunakan Netscape bisa-bisa dianggap

”Illegal Operation” dan dijerat dengan pasal-

pasal subversi

12. PT Kantor Pos Indonesia diubah menjadi PT

Hotmail

13. Televisi kita, apabila ditinggal sebentar akan

muncul screen savernya

14. Headline sebuah surat kabar “Windows 8

dipesan Thailand, untuk ditukar dengan beras”

15. Mahasiswa akan sulit membeli Windows

bajakan

16. Institusi pemerintah akan memakai OS

berplatform Windows, sedangkan oposisi

memakai Linux

17. Java Script akan menjadi bahasa nasional

18. WNI menjadi Windows Negara Indonesia

1. Mas Bill bakal mengusulkan supaya FreeCell,

Solitaire, dan Minesweeper dipertandingkan di

PON

2. Setiap Warga Negara Indonesia akan mempu-

nyai alamat email di Hotmail dan alamat terse-

but tercantum dalam KTP

3. Akan dibuat pasal baru yang berbunyi “Setiap

PC dan Operating System selain Microsoft Win-

dows di dalamnya, dikuasai oleh negara dan

dipergunakan untuk sebesar-besarnya ke-

makmuran rakyat”

4. Istilah RUU akan dirubah menjadi Undang-

Undang Beta Ver. Dan UU yang sudah disahkan

DPR menjadi UU final Retail Ver.

5. Di layar TVRI bisa kita scrolling layarnya dan

dibagian bawahnya ada tulisan “Best Viewed

with 800x600)”

6. Menghentikan demo mahasiswa cukup tekan Alt

+ F4 dan untuk menghentikan kerusuhan cukup

tekan Ctrl + Al + Del

7. Sidang-sidang kabinet cukup lewat Microsoft

NetMeeting

HUMOR:

“Jika Bill Gates menjadi

Menristek Indonesia”

Page 56: SABDA Magz. 2013 Edition

56

L ight Graffiti atau juga disebut Light Painting, merupakan suatu teknik dalam fotografi yang eksposurnya biasa dibuat di malam hari maupun di tempat gelap dengan cara menggerak-gerakan

sumber cahaya yang bisa digenggam. Dengan sumber cahaya tersebut kita bisa membuat berbagai macam

bentuk atau tulisan yang kita inginkan. Sumber-sumber cahaya tersebut berfungsi seperti "Brush" dalam pro-gram Graphic-Editing Program seperti Photoshop, Paint, GIMP dan yang sejenisnya. Kamera yang digunakan dalam Light Graffiti biasa menggunakan kamera DSLR (Digital Single-Lens Reflex), Karena kamera pocket tidak memiliki opsi untuk men-setting kecepatan rana dan besar bukaan. Teknik ini pertama kali diperkenalkan oleh Man Ray, dalam karyanya yang berjudul Space Writing, 1935. Kamera DSLR biasanya ditaruh di tempat yang solid, tid-ak bergoyang, atau menggunakan tripod. Light Graffiti biasanya selalu dilakukan di tempat gelap, atau malam hari. Kemudian Kecepatan Rana kamera di set untuk waktu tertentu yang cukup panjang.. biasanya lebih dari 10 detik (tergantung selama apa kita menggambar), atau dalam mode BULB, yaitu Shutter akan tetap ter-buka selama Shutter button ditekan (biasanya untu Light Graffiti yang membutuhkan waktu lama untuk meng-gambarnya). Besar bukaan diatur sesuai keinginan, Bukaan kecil sep-erti f18 dan f22 akan membuat cahaya lebih detail, dan memberikan depth of field. Sedangkan besar bukaan besar sepert f4.5 dan f2.8 akan membuat garis-garis cahaya lebih blur. ISO kamera juga diset serendah mungkin biasanya menggunakan ISO 100, namun bisa diatur sesukanya, asal tidak menggunakan ISO yang ter-lalu tinggi. Kemudian setelah semua telat terset. Shutter button ditekan, dan sensor kamera akan mulai menerima caha-ya, dan shutter akan terus terbuka agar sensor terus menerima cahaya, selama Kecepatan rana yang telah disetting. Selama shutter terbuka kita, menggambar

menggunakan sumber cahaya, biasa digunakan LED, ka-rena bentuknya yang kecil dan warna-warna LED yang beragam. Lampu LED digerak-gerakan untuk membentuk tulisan/gambar yang kita inginkan. Kita dapat terus menggambar selama Shutter masih terbuka. Saat menggambar dengan sumber cahaya kita tidak usah takut badan kita terlihat, asalkan saat shutter button kita tekan untuk memotret kita tidak berada dalam gambar. Selama kita menggambar di daerah yang di po-tret oleh kamera kita, kita tidak akan terlihat, kecuali kita berdiam diri cukup lama, jadi teruslah bergerak. Light Graffiti merupakan sebuah teknik yang cukup me-nyenangkan untuk dicoba pada kamera DSLR kita. Kita bisa mengkreasikan bahan-bahan yang kita gunakan, tidak harus menggunakan LED, berbagai benda yang bisa menghasilkan cahaya juga bisa digunakan. Selain LED kita dapat menggunakan senter dan Glow stick. Dalam mencoba Light Graffiti tidak usah takut salah, intinya hanya terus mencoba dan teruslah berkreasi. Karena dalam light graffiti kalian bisa membuat bentuk-bentuk apapun yang diinginkan. Dari membuat coret-coretan pada foto, menambahkan elemen-elemen unik dan lucu pada foto, sampai menggunakan light graffiti itu sendiri sebagai objek utama foto. Saya sendiri pernah mencoba membuat light graffiti ber-sama teman-teman, namun sayangnya saya tidak mem-iliki lampu LED. Jadi saya hanya menggunakan HP senter saja untuk membuat sebuah tulisan. Untuk pencoba per-tama kali seperti saya, percobaan pertama gagal, kare-na saya menggerakan senter terlalu cepat. Sehingga ca-haya tidak tertangkap sensor, hanya sedikit residu-residu saja yang tertangkap. Percobaan kedua kali ini garis-garis cahaya berhasil terbuat, sayangnya tulisan yang saya buat kurang rapi, karena kita diharuskan menulis atau menggambar terbalik. Teman-teman yang tertarik dan memilki kamera DSLR/Pocket kamera yang bisa disetting Shutter Speed dan Aperturenya bisa mencobanya. Karena Light Graffiti cukup menyenangkan untuk dibuat.(ZOMP)

WAWASAN

Light Photography Cara Indah Permainkan Cahaya

Photo by Zomplax

Inst.

Page 57: SABDA Magz. 2013 Edition

57

H alo sobat Sabda semua, yang IT-nya OK! Kali ini kami dari tim kreatif Sabda akan berbagi secuil wawasan dan pengetahuan buat kalian. So, simak dan praktekkan dengan senang hati

dan penuh penasaran ya! Kalian ada yang sudah tahu atau mengenal bahasa pemrograman seperti Visual Basic, Delphi, Pascal, C++, C# dll? Jika belum, sebagai anak-anak IT wajib nglung-sur pawarah kepada Jero Google. Pada lembaran ini kita akan sedikit membahas tentang bahasa Pascal. Tetapi sebelumnya, apa itu bahasa Pas-cal? Yaitu suatu bahasa pemrograman tingkat tinggi yang diciptakan pertama kali oleh Profesor Niklaus Wirth. Nama Pascal diambil dari seorang matematika-wan Perancis bernama Blaise Pascal. Sama seperti ba-hasa pemrograman yang lainnya Pascal juga memiliki aturan penulisan atau struktur bahasa. Sebelum praktikum kalian mesti siapkan program Turbo Pascal, bisa yang versi 1.5 atau 7. Tetapi sekarang kita memakai Turbo Pascal versi 1.5, setelah itu kita bisa ber-coding ria sambil minum teh atau susu. To the point cobalah membuat program seperti dibawah ini: KPERASI WIDYALOKA Nama Barang : ... Jumlah Beli : ... Harga Satuan : Rp. ... Harga Barang : Rp. ___ Tipe a/b : ... Discount : Rp. ___ Harga Bayar : Rp. ... Uangnya : Rp. ... Kembalian : Rp. ___ Suksma Catatan: Tanda (...) berarti program diisi/input Tanda (___) berarti program tampil/cetak Untuk membuat program seperti diatas, ikutilah penu-lisan kode program dibawah ini: program kasir; uses WinCrt; var Nb : String[20]; Hbr, U, Hs : Longint; Jb : Byte; Dis, Hby, K : Real; Tipe : Char; Begin; Writeln(‘KOPERASI WIDYALOKA’); Write(‘Nama Barang : ‘); Readln(Nb); Write(‘Jumlah Beli : ‘); Readln(Jb); Write(‘Harga Satuan : Rp. ‘); Readln(Hs); Hbr:=Jb*Hs; Writeln(‘Harga Barang : Rp. ‘,Hbr); Write(‘Tipe a/b : ‘); Readln(Tipe); If Tipe=’a’ Then Dis:=5/100*Hbr Else Dis:=0; Writeln(‘Discount : Rp. ‘, Dis:8:1); Hby:=Hbr-Dis; Writeln(‘Harga Bayar :Rp. ‘,Hby:10:1); Write(‘Uangnya : Rp. ‘); Readln(U): K:=U-Hby; Writeln(‘Kembalian : Rp. ‘,K:10:1); Writeln(‘Suksma’); Readln;

End. Nah, udah pada selesai ber-coding? Jika sudah, saatnya uji coba program tiruan kalian dengan klik Ctrl+F9. Jika mau muncul seperti tampilan program diatas berarti program kalian sudah berhasil dan siap digunakan membantu pekerjaan kalian. Ada beberapa hal yang perlu kalian ketahui dari kode-kode diatas yaitu, write & writeln adalah berbeda. Di-mana write untuk menampilkan/cetak dilayar tanpa pindah baris sedangkan writeln untuk menampilkan/cetak dilayar lalu pindah baris kebawah. Read digunakan untuk menginput data tanpa pindah baris, sedangkan readln untuk input data kemudian pindah baris. Pada kode program diatas kalian temukan kata-kata yang tebal seperti program, uses, var, begin, end. Karena seseungguhnya struktur atau kerangka dari Ba-hasa Pascal itu sendiri adalah sebagai berikut: *Judul Program <judulnya>; Uses <unitnya>; *Bagian deklarasi Label <namalabelnya>; Const <nama=nilai constantanya>; Type <namatype:typedatanya>; Var <nama_variabelnya>; Procedure <nama_prosedurnya>; Function <nama-fungsinya>; *Bagian pernyataan Begin; <pernyataan-pernyataan>; End. Pada bagian variabel(peubah) yang disingkat var, kalian menemukan nilai-nilai dari variabel tersebut seperti longint, byte, char dll. Itu semua merupakan jangkauan nilainya atau angkanya yang disebut tipe data. Adapun beberapa tipe data dalam Bahasa Pascal yaitu sebagai berikut: *Bilangan bulat [integer] terdiri dari:

*Bilangan pecahan [real] terdiri dari single, real, dou-ble & extended *Character à Satu huruf/simbol saja *String à lebih dari satu huruf/simbol *Boolean à data berisi True/False Baiklah, hanyalah ini yang bisa tim redaksi bagikan bu-at kalian meskipun jauh dari sempurna tetapi kalian mesti menyempurnakannya. Cari tahu lebih banyak info tentang pemrograman di internet, semoga kelak kalian bisa jadi programmer. Viva IT SMANDAPURA!(ZOMP)

Tipe Jangkauan nilai

Shortint -128..127

Byte 0..255

Integer -32768..32767

Word 0..65535

Longint -21747483648..21747483648

Page 58: SABDA Magz. 2013 Edition

58

From : Stephanie

To : bocah ACC

“Sayang jgn sombong2 ya. Inget trus sm

temen lama. I love you so much! Gak bs

move on dr kalian”

From : Utari Chandra

To : Mr. X

“Buat kamu wahai jodoh saya dimanapun kamu

berada inget maem sama sembahyang :) Aku

selalu sayang kamu dan nunggu kamu datang

jemput aku :)”

From : Rara

To : Juju

“Salam Buat Juju inget janjinya jangan

berantem-berantem lagi. Capek :D ” From : Agung Aditya (XI IPA 2)

To : Pujaan hatiku

“Aku malu…hehehe…Aku malu,karena ga berani

bilang...hehehe…” From : W.P

To : Ms. X

“Sayank kamu selamanya polepell. From : Eko

To : Mantan-mantan

“Salam sayang buat mantan-mantan gua”

From : Wiradharma

To : Ayura

“I will always love you and Happy Valentine

day”

From : juli

To : Mr. X

“Hari kasih saying bukan hari ini, melainkan

sepanjang hari. Luvh u :)”

From : Adi

To : Fanny

“Adi Fanny Ever From : Mr. X

To : Everyone

“MEMBUTUHKAN PACAR!!!

From : [MuMu]

To : Jeje

“ I U Jeje ^_^ Cusamuu :* Cubhii :D ”

From : Nandha Wed

To : Wahyu Giana

“Brewok!”

From : Novi Suardiyanti

To : Fahmi

“Item!”

HelloBook Search...

Page 59: SABDA Magz. 2013 Edition

59

POTRET DIRI

Komang Ayu Sri Widyasanthi

Dari jantung malam

Rinduku menetas dalam dadaku lenyap

Lirih angin menyeru angan

Mengaca pada mata senja

Kulihat gadis mungil bersorak gembira

Berlari mebawa kabar ombak

Rinduku melaut biru

Menghitung debur waktu

Wajahmu kah itu, terhampar di biru lautan

Dengan ukiran bayangan kenangan

Nafasku sesak dicumbu waktu

Hanya memulung sisa kenangan

Di manakah akhir perjalanan

Memburu angan menjelajah rimba kala

Yang tak henti menemban dosa kelahiran

Tubuhku menguap merangkulmu

Setumpuk harapan menyibak jalang

Dari kusut rambut

Coba mengukur jalan kembali

Kini itulah siksa terakhirku

Kerinduan dalam dekapan peraduanmu

KASIH TAK SAMPAI

Putu Kurniawan

Bayangmu melintas dihadapanku

Rasa berdebarpun muncul dihatiku

Disaat jarak mendekat

Kau malah tak menghiraukanku

Menganggapku debu tak berguna

Galau melanda membanjiri hati

Tak kah kau tahu rasaku padamu?

Kini aku hanya biasa menaruhmu

Di tahta tertinggi dalam hidupku

Dirimu yang semu akan selalu kusimpan disini…

Dihatiku…

AKU DAN CERITA

Pasek Anggara Yuda

Penuh makna bila ku ulang semua ini…

Antara aku dan dia

yang terangkai indah dalam sebuah cerita nyata

Sepenggal kisah cerita cinta

Yang mungkin sempat tersirat terdahulu

Entah ini takdir atau sandiwara hidup belaka yang mesti

kujalani

Kebahagiaan yang dulu tersembunyi

Di tengah harapan nan kelabu

Demi bahagiamu sabar dan…

Pengorbanan sebagai taruhanku

Berharap kau diam dan tak berpindah ke lain hati…

Selalu aku coba melukis kebahagiaan di setiap titian

waktu bersamamu

Selalu aku ingin melihat garis senyum yang melintang

tipis di bibirmu

Tak ku jadikan nyawa

Sebagai tanda tuk melepaskanmu

Dan…

Tak ku biarkan nafas ini sebagai tanda tuk akhiri kisah

ini

CINTA MATEMATIKA FISIKA

Arianti

Cintaku bukanlah halusinasi

Ataupun kau sebut itu intuisi

Cintaku takkan pernah tereleminasi

Ataupun dapat kau subtitusi

Maaf jika ini membuatmu frustasi

Tapi ku hanya ingin cipatakan relasi

Hatiku bukan pecahan yang terbagi-bagi

Atau perkalian yang terulang berkali-kali

Tapi akupun selalu beraksi

Dan tak sabar aku menunggu reaksi

Cintaku padamu bagaikan vector

Selalu mencari jarak terdekat disisimu

Seperti gaya gravitasi

Selalu jatuh kehatimu

PUISI

Page 60: SABDA Magz. 2013 Edition

60

Bak teori statistika

Kumanfaatkan segala peluang tuk mendekatimu

Dirimu serumit matematika

Sangat sulit tuk dimengerti

Sesulit Fisika, menakjubkan ketika kupahami

Tapi cintaku satu, untukmu selalu

DIA…

Kartika Ary Putri

Ketika seseorang sibuk mengumbar kesempurnaan pan-

gerannya

Aku hanya bisa mendengar sambil tersenyum kecil

Aku bertanya pada hatiku…

Apa aku perlu lelaki yang sempurna?

Tidak…

Aku tidak mencari pangeran yang sempurna

Aku hanya perlu melihat orang yang tidak sempurna

dengan kesempurnaan

Aku percaya, aku dan pangeranku

Selalu bisa melengkapi ketidaksempurnaan itu menjadi

sempurna

Karena dia adalah rumah, tempat aku pulang

Karena orang terbaik buat kita, seperti rumah yang

sempurna

SENYUM KAKAK KELAS

Dayu Mega

Senyum indah itu kini pergi

Meninggalkanku sendiri

Menyisakan luka dihati

Ku disini tetap menanti

Berikan senyum itu lagi senyuman termanis yang kau

miliki

Ku tak pernah ingin kau pergi

Karena dirimu begitu berarti

Saat kau ada disini semua terasa berarti

Jika memang kau harus pergi

Biarkan senyuman itu tetap kumiliki

Walau kau tak disiku

Alarm Handphone-ku

Diah Padmiani

Getar, dia bergetar

Duut duut

Tiada hentinya dia bergetar

Berputar, berkeliling

Menggedor-gedor genderangku

Dia menari balet

Seirama dengan bergantinya menit

Kau dengar itu kawan

Dia mulai bernyanyi

Tuts pianopun dimainkannya

Alunan melodi

Menyusup keluar dari tubuhnya

Musik mozart berlarian,

Menggoda syaraf pendengaranku

Juga merenggut mimpi indahku

Hei kau, jangan berteriak lagi

Suaramu menghantui batinku

Melemparku kembali ke dunia nyata

Getaranmu guntur menggelegar

Mengusik jiwa para pendengar

PENYAIR

Yuni Antari

Apa ini yang kau inginkan Nyonya?

Membuatku seperti orang bodoh

Yang percaya akan janji palsumu

Kau berjanji akan menjadikanku

Seorang penyihir

Bibir hitam, pakaian hitam dengan jubah panjang

Tongkat sihir dan sepatu lancip

Tapi kau telah berbohong padaku

Kau membuatku menjadi

Seorang penyair bukan penyihir!

Apa aku salah memberitahumu Nyonya?

Dengan kaca mata besar

Buku-buku yang berserakan di mejaku

Page 61: SABDA Magz. 2013 Edition

61

Tanpa henti aku membuat syair,

Syair dan syair

Suatu hari aku akan membuat syair tentangmu Nyonya!

MEJA TULIS

Made Dwija Putra

Di dedapmu aku duduk

Menghadapi buku terkantuk-kantuk

Menghafal semalaman suntuk

Tapi sayang... materi tak masuk-masuk

Di depan meja tulis

Sudah biasa aku menangis

Seperti setan yang meringis

Kala kenangan datang mengiris

Di depan meja tulis aku membaca

Surat cinta pertama dari si dia

Tapi itu hanya kenangan lama

Yang datang saat aku terlena

Di depan meja tulis aku berdoa

Pada Tuhan yang Maha Kuasa

Agar aku tak terlena

Pada kenangan yang telah lama

KRODANING JAGAT

Tony Adi Setiawan

Segara tan sekadi biasa

Toya sané ening..

Mangkin puek litek tan katulungan

Ombak nyané sahasa ngenyagang napi sané kapangguh

Napi sané katempuh

Sabeh ageng tan prasida pegat

Tan prasida encep ngelohang toya anyar

Jagat peteng dedet kasaputin ambu selem

Blabar agung rauh manganyudang

Sakancan sané kaentasin

Angin bulus......

Rauh kasarengin kroda

Rauh ngrusak napi sané kaliwatin

Telas kaampehang

Telas kakeberang

Uduh Sang Hyang Widhi….

Sang Hyang Pramakawi…

Kenapi sekadi puniki mangkin jagat titiangé?

Kenapi makasami kroda?

Salahang suung titiang mangkin

Tan pangrasa dados jadma

Tan prasida idep titiange ngenehang

Krodaning suung…

Krodaning jagat…

ANAK JALANAN

Dyah Sasmita

Pahitnya sebuah kehidupan telah tercicipi

Tiap pijakan aspal panah telah ku lewati

Telah lama aku bermimpi dapat rasakan butiran nasi

hangat

Tapi masih ku ingat semua kepahitan ini

Walau aku masih seumur jagung

Bagaikan garam yang tak pernah manis

Kehidupan ku pun tak pernah indah

Aku hanyalah rumput liar tak berarti

Hanya lukisan hitam dalam kertas hitam

Tak terlihat, tak berarati, tak bernilai

Tak peduli

Mereka kaum atas hanya membual

Bagaikan langit yang tak berujung bertepi

Hanya kiasan tak berkesan

Bukan itu yang ku inginkan

Masih ingin ku dapatkan

Wanginya melati kehidupan

Masih ingin ku dapatkan

Indahnya pelangi kehidupan

Dan masih ingin ku impikan

Padi yang merunduk karena ilmu

Page 62: SABDA Magz. 2013 Edition

62

15.

13. 8. 14. 12.

10.

4.

3. 5.

11. 9.

7.

1.

6.

2.

PERTANYAAN :

1. Petugas PUSKOM SMANDA

2. Pencipta Goyang Itik

3. Bupati Garut fenomenal

4. Situs Upload foto yang sedang

“booming”

5. Nama warung makan depan sekolah

6. Komputer macet

7. Internet Kabupaten

8. Ketua OSIS tahun 1983/1984

9. Jaringan

10. Pemenang Olimpiade Astronomi

11. Partnernya Bu Dino

12. Anaknya Pak Artana

13. Ketua Kelas XB tahun ajaran 2010/2011

14. Nama lainnya “Paloh” XII IPS 2

(menurun)

Nama lainnya GIlang XII IPA II

(mendatar)

15. Nama lainnya Ryan “Cools”

TTS

Tulis jawaban TTS kalian pada selembar kertas dengan mengikutsertakan identitas kalian

kemudian kumpulkan segera di ruang OSIS.

Dikumpul paling lambat 2 hari setelah Sabda diterima oleh siswa.

Tiga orang pemenang akan dipilih secara acak melalui proses pengundian.

Pemenang akan mendapat hadiah yang menarik dari Redaksi Sabda.

DAPATKAN HADIAH MENARIK!!

Page 63: SABDA Magz. 2013 Edition

63

Page 64: SABDA Magz. 2013 Edition

64