ryan urogenital sgd

8/17/2019 ryan urogenital sgd

1/35

LBM 2

STEP 1

Kram: suatu kontraksi otot yang mendadak

STEP2

1. Mengapa nyeri diperut bawahsuprapubik setiap ka!i buang

air ke"i!#2. Mengpa nyeri dirasakan pada saat akhir ken"ing#$. Mengapa ken"ing berwarna kemerahan dan di !ain waktu

berwarna keruh#%. Mengapa pasien menga!ami demam $&.' dera(at#'. Bagaimana hubungan posisi ken"ing dengan !an"arnya

ken"ing#). Mengapa nyeri mendadak* hi!ang timbu!* dan men(a!ar ke

depan daerah !ipat paha sampai kema!uan#+. Mengapa dokter menyarankan menghindari makan (eroan

dan banyak minum air#&. ,pa hubungan peker(aan dengan ke!uhan#

-. ,dakah hubungan tekanan darah pasien dengan ke!uhanyang dia!ami1. /i0erentia! diagnosis#11. ,pa pemeriksaan penu(ang yang di sarankan#


2/35

STEP $

1. Mengapa nyeri diperut bawahsuprapubik setiap ka!i buang

air ke"i!#

2. Mengapa nyeri dirasakan pada saat akhir ken"ing#

,danya benda asing dibagian proima! ureter akan

menyebabkan rasa sakit yg di(a!arkan sepan(ang ureter. asa

sakit ini di(a!arkan me!a!ui sara3 genito"rura!is 4Simpatis*pada

tu!ang be!akang se!a!u bersi3at simpatis4nyeri pda iritasi55 yg akan

mengiritasi pusat re6eks di medu!a spina!is (T11-12) dan

menyebabkan rasa sakit di testis pada atau ovarium pada

wanita dan kadang2 dirasakan sakit dimeatus uretra internus

dan uretra shg menyebabkan rasa sakit waktu kencing.

,danya 7is"erosensory re6eks me!a!ui n.i!ioinguina!is

menyebabkan hiperestesi dipaha bagian medial yg dibatasi

o!eh !igamentum inguina!e dibagian "rania!* otot sartorius


3/35

dibagian !atera! dan otot aduktor dibagian media!.Bi!a pada

daerah ini dicubit maka timbul rasa sakit yg hebat dan testis

tertarik ke inguina! sbg pembanding bi!a sisi yg kontra lateral

dicubit hanya akan terjadi kontraksi otot kremaster

Sumber : 8!mu Bedah 2 seri "atatan ku!iah edisi 2' 9 ha! %%

$. Mengapa ken"ing berwarna kemerahan dan di !ain waktu

berwarna keruh#

ematuria seringka!i dike!uhkan o!eh pasien akibat trauma

pd mukosa sa!uran kemih yg disebabkan o!eh batu. Kadang2

hematuria didptkan dr p urina!isa berupa hematuria

mikroskopik.


4/35

At a Glance edicine !al 2"#

Pathogenesis batu sa!uran kemih; 4dari batu kemudian

menempe! pada mukosa5Batu terdiri atas Krista!


5/35

diendapkan pada agregat itu sehingga membentuk batu

yang "ukup besar untuk menyumbat sa!uran kemih.

Buku /asar > dasar uro!ogi * Basuki B.Purnomo

%. Mengapa pasien menga!ami demam $&.' dera(at#

/emam :

$atu bisa menyebabkan in3eksi saluran kemih. ?ika batu

menyumbat a!iran kemih* bakteri akan terperangkap di

da!am air kemih yang terkumpu! diatas penyumbatan*

sehingga ter(adi!ah in3eksi.

?ika penyumbatan ini ber!angsung !ama* air kemih akan

menga!ir ba!ik ke saluran di da!am gin(a!* menyebabkan

penekanan yang akan mengge!embungkan gin(a!4hidronefrosis5 dan pada akhirnya bisa ter(adi kerusakan

gin(a!.

'. Bagaimana hubungan posisi ken"ing dengan !an"arnya

ken"ing#


6/35

Penekanan pada batu pada meatus uretra internus* sebagai

mekanisme untuk menge!uarkan batu dari kandung kemih* !ama2

ken"ing akan terhenti* menetes dan nyeri akibat penekanan pada

meatus uretra internus* !ama2 akan ter(adi iritasi* peradangan*

panas. ?ika sudah ter(adi in3eksi maka akan ter(adi nyeri menetap

pada suprapubi".

Karena saat ken"ing* batu menutupi meatus uretra internus

akibat perubahan posisi saat ken"ing* gaya gra7itasi* diper"epat

dengan peningkatan tekanan intra@esi"ae. Maka ken"ing akan

terhenti* menetes dan nyeri.

Buku ,(ar 8!mu Bedah /e ?ong

). Mengapa 2 bu!an yang !a!u pasien menga!ami nyeri

pinggang mendadak*

Ayeri ko!ik ter(d krn akti7itas perista!tik otot po!os sistem

ka!ises ataupun ureter meningkat d!m usaha utk

menge!uarkan batu dari sa!uran kemih. Peningkatan

perista!tik itu menyebabkan tekanan intra!umina!nya

meningkat sehingga ter(adi peregangan dr termina! sara3 yg

memberikan sensasi nyeri.4Buku /asar


7/35

biasanya juga menderitakegemukan. 'aki-laki !ebih sering

daripada wanita. Batu asam urat dibentuk hanyao!eh asam

urat. /iet men(adi risiko penting ter(adinya batu tersebut. /iet

dengantinggi protein dan purin serta minuman bera!koho!

meningkatkan ekskresi asam uratsehingga p! air kemih

menjadi rendah.Sebanyak 2


8/35

1. (ika obstruksi batu dengan 7o!ume besar dan mengakibatkan

sumbatan terus menerus pada meatus uretra internus maka akan

ter(adi re6uks 7esi"oureter sehingga akan meningkatkan tekanan

hidrostatik pada gin(a!* sehingga ter(adi hidrone3rosis. /arah tidak

dapat membuang air* sehingga mekanisme (antung dengan

meningkatkan "ardia" output akibatnya tekanan darah

meningkat.

2. akti7asi sara3 simpatis saat nyeri ken"ing akan mempengaruhi

peningkatan ker(a inotropik dari (antung sehingga tekanan darah

dapat meningkat

$. ?ika 8n3eksi sudah ter(adi sampai tahap sepsis bisa (uga

mengakibatkan tekanan darah meningkat.

Buku ,(ar PatoFsio!ogy Pri"eGHi!son

1. Bagaimana hubugan antara ke!uhan 2 bu!an yang !a!udngan ke!uhan sekarang#

Ayeri ko!ik ter(d krn akti7itas perista!tik otot po!os sistem

ka!ises ataupun ureter meningkat d!m usaha utk

menge!uarkan batu dari sa!uran kemih. Peningkatan

perista!tik itu menyebabkan tekanan intra!umina!nya

meningkat sehingga ter(adi peregangan dr termina! sara3 yg

memberikan sensasi nyeri.4Buku /asar


9/35

11. /i0erentia! diagnosis# Teori pembentukan batuSe"ara pasti etio!ogi batu sa!uran kemih be!um diketahui dan

sampai sekarang banyak teori dan 3aktor yang berpengaruh

untuk ter(adinya batu sa!uran kemih* yaitu:1# Teori isiko imiawiPrinsip teori ini yaitu terbentuknya batu sa!uran kemih

karena adanya proses kimia*Fsiko maupun gabungan Fsiko kimiawi. /ari ha! tersebut

diketahui ter(adinya batu di da!am sistem pie!oka!iks gin(a!

sangat dipengaruhi o!eh konsentrasi bahan pembentuk batu

da!am tubu!us rena!is. Berdasarkan 3aktor Fsiko kimiawi

dikena!teori pembentukan batu sebagai berikut:

a. Teori SupersaturasiSupersaturasi air kemih dengan garam


10/35

batu sa!uran kemih berdasarkan adanya % Iona saturasi *

terdapat tiga Iona yaitu:15 Jona stabi!* tidak ada pembentukan inti batu25 Jona metastabi!* mungkin membesar tetapi tidak ter(adi

diso!usi batu* bisa adaagregasi dan inhibitor bisa men"egah krista!isasi$5 Jona saturasi tinggi

Berdasarkan gambar 2.1 ter!ihat bahwa saturasi da!am

pembentukan batusa!uran kemih dapat digo!ongkan men(adi $ bagian

berdasarkan kadar bahan tersebut da!am air kemih. Bi!a

kadar bahan pengkrista! air kemih sangat rendah maka

disebut Iona stabi! saturasi rendah. Pada Iona ini tidak ada

pembentukan inti batu sa!uran kemih* bahkan bisa ter(adi

diso!usi batu yang sudah ada. Bi!a kadar bahan pengkrista!

air kemih !ebih tinggi disebut Iona supersaturasi metastabi!.

Pada Iona ini batu sa!uran kemih yang ada dapat membesar

wa!aupun tidak terbentuk inti batu sa!uran kemih yang baru*

tetapi tidak dapat ter(adi diso!usi dan dapat ter(adi agregasi


11/35

krista!


12/35

penurunan kemampuan ion sitrat untuk mengikat ka!sium

sehingga !ebih mudah membentuk komp!eks ka!sium

oksa!at.

Pada p tinggi ter(adi suasana basa* maka ion hidrogenbebas turun sehingga menaikkan ion 3os3at bebas.

b. Teori matrik/i da!am air kemih terdapat protein yang berasa! dari

peme"ahan mito"hondria se!tubu!us rena!is yang berbentuk !aba

oksa!at maupun ka!sium 3os3at akan menempe! pada

anyaman tersebut dan berada di se!ayang berisi protein )'* eksana1* eksosamin 2


13/35

g!ikans* uropontin. 8nhibitor anorganik yaitu piro3os3at*

magnesium dan Jin".Menurut pene!itian inhibitor yang pa!ing kuat yaitu sitrat*

karena sitrat akanbereaksi dengan ka!sium membentuk ka!sium sitrat yang

!arut da!am air. 8nhibitor men"egah terbentuknya krista!

ka!sium oksa!at* men"egah agregasi dan men"egah

per!engketan krista! ka!sium oksa!at pada membran tubu!us.

Magnesium men"egah ter(adinya krista! ka!sium oksa!at

dengan mengikat oksigen men(adi magnesium oksa!at.

Sitrat terdapat pada hampir semua buah


14/35

tertentu. Pengaruh in3eksi pada pembentukan BSK ada!ah

sebagai berikut:15 Teori terbentuknya batu stru7it

Batu stru7it disebut (uga batu in3eksi mempunyai komposisi

magnesium amonium 3os3at. Ter(adinya batu (enis ini

dipengaruhi p air kemih +*2 dan terdapat amonium

da!am air kemih* misa!nya peme"ah urea 4urea sp!itting

ba"teria5. =rease yang terbentuk akan menghidro!isa urea

men(adi karbon dioksida dan amonium dengan reaksi seperti

dibawah ini

,kibat reaksi ini maka p air kemih akan naik !ebih dari +

dan ter(adi reaksi sintesis amonium yang terbentuk dengan

mo!eku! magnesium dan 3os3at men(adi magnesum amonium

3os3at 4batu stru7it5. Bakteri penghasi! urease sebagian besarCram negati3 yaitu go!ongan proteus* k!ebsie!a* pro7idensia

dan pseudomonas. ,da (uga bakteri gram positi3 yaitu

staF!okokus* mikrokokus dan korinebakterium serta go!ongan

mikop!asma* seperti T strain mikop!asma dan ureap!asma

ure!ithikum.

25 Teori nano bakteriaAanobakteria merupakan bakteri terke"i! dengan diameter

'


15/35

"angkang ka!sium 4karbonat apatite5 krista! karbonat apatit

ini akan mengadakan agregasi dan membentuk inti batu*

kemudian krista! ka!sium oksa!at akan menempe! disitu

sehingga makin !ama makin besar. /i!aporkan bahwa -

penderita BSK mengandung nano ba"teria.$5 a!oba"ter

/a!am usus manusia terdapat bakteri pemakan oksa!at

sebagai bahanenergi yaitu a!oba"ter 3ormigenes dan Euba"terium

!entrum tetapi hanya a!oba"ter 3ormigenes sa(a yang tak

dapat hidup tanpa oksa!at.

2# Teori vaskulerPada penderita batu sa!uran kemih sering didapat adanya

penyakit hipertensi dan kadar ko!estero! darah yang tinggi*

maka Sto!!er menga(ukan teori 7asku!er untuk ter(adinya

batu sa!uran kemih.a. ipertensi

Seseorang dikatakan hipertensi bi!a tekanan darah sisto!is1% mm g atau !ebih* atau tekanan darah diasto!is -

mmg atau !ebih atau sedang da!am pengobatan anti

hipertensi. Pada penderita hipertensi &$ mempunyai

perkapuran gin(a! sedangkan pada orang yang tidak

hipertensi yang mempunyai perkapuran gin(a! sebanyak

'2. a! ini disebabkan a!iran darah pada papi!!a gin(a!

berbe!ok 1& dera(at dan a!iran darah berubah dari a!iran

!aminer men(adi turbu!ensi. Pada penderita hipertensi a!iran

turbu!en ini berakibat penendapan ion


16/35

p!aNue5 disebut (uga perkapuran gin(a! yang dapat berubah

men(adi batu.b. Ko!estero!

Pada pene!itian terhadap batu yang diambi! dengan operasi

ternyatamengandung ko!estero! bebas *'&


17/35

**#1#1#2#+emeriksaan isik#


18/35

Permeriksaan Fsik yang !engkap merupakan komponen yang

penting da!am menge7a!uasi beberapa pasien yang diduga

menderita batu urin. Se"ara k!asik pasien datang dengan ke!uhan

ko!ik gin(a! khasnya dengan nyeri yang hebat dan mengge!iat

kesakitan* sering dengan usaha ma"am< ma"am untuk

mengurangi rasa sakit.

akta ini membantu membedakan dengan pasien iritasi

peritoneum dimana untukmengurangi rasa sakit pasien tidak berani bergerak.

asi! pemeriksaan Fsik !ain dapat berupa :

1. Komponen !ain dari ko!ik gin(a! : takikardia* keringatan* mua!

2. /emam : Tak se!a!u* (ika ada mungkin hidrone3rosis dengan

in3eksi*Pione3rosis atau abses perine3rik.

$. Pada keadaan akut pa!ing sering ditemukan ada!ah ke!embutan

didaerah pinggu! 46ank tenderness5 ini disebabkan o!eh

hidrone3rosis diakibatkan obstruksi sementara yaitu saat batu

me!ewati ureter menu(u kandung kemih.

%. Pemeriksaan abdomen dan geneta!ia biasanya meragukan

4harus hati


19/35

Pada urin rutin biasanya di(umpai hematuria* piria* dan kadang<

kadang krista!uria

ematuri bisanya ter!ihat se"ara mikroskopis* dan dera(ad

hematuria bukan merupakan ukuran untuk memperkirakan besar

batu atau kemungkinan !ewatnya suatu batu. Tidak di(umpai

hematuria se"ara mikroskopis pada urina!isis tidak!ah

menyingkirkan adanya suatu batu saluran kemih* dan !ebih

kurang 1 penderita batu urin di(umpai darah dida!am urinnya.

Per!u diFkirkan bahwa tidak adanya hematuria dapat menyokong

adanya suatu obstruksi komp!it* dan ketiadaan ini (uga biasanyaberhubungan dengan penyakit

batu yang tidak akti3

Bakteriuria biasanya tidak di(umpai ke"ua!i bi!a pasien se"ara

bersamaan

menderita 8SK

Meskipun 8SK bukan se"ara !angsung merupakan konsekwensi

dari batu* tapi 8SK dapat ter(adi sete!ah instrumentasi atau

pemakaian a!at seperti kateter pada bedah traktus urinarius

ataupun da!am pengobtan batu gin(a! Pemeriksaan p urin Q'

menyokong suatu batu asam urat* sedang bi!a ter(adi

peningkatan p 4+ atau !ebih tinggi5 menyokong adanya

organisme peme"ah

urea seperti Proteus sp. K!ebsie!!a sp. dan Pseudomonas sp dan

batu stru7it

Pemeriksaan biokimia yang per!u untuk mengetahui 3aktor


20/35

mempermudah terbentuknya batu dan (uga kemungkinan<

kemungkinan penyakit

yang menyertainya antara !ain ada!ah

a. darah puasa :

Ka!sium : hiperparatiroid primer* idiopatik

Penurunan os3at : hiperparatiroid primer* idipatik

,sam =rat : $atu asam urat dan ,!ka!i 3os3atase

Penurunan Bikarbonat : menyokong adanya ena! tubu!ar

asidosis*

berhubungan dengan pembentukan batu Ka!sium.b. Ko!eksi urin 2% (am

Ka!sium oksa!at saturasi

: idiopatik* hiperparatiroid primer* hiperoksa!uria

"ongenita! dan iperoksa!uria enteri"

Ka!sium 3os3at saturasi : iperparatiroid primer* ena! tubu!ar

asidosis*

in3eksi

Magnesium ammonium 3os3at : in3eksi

Saturasi asam urat : batu asam urat

+age "©2003 Digitized by USU digital library

Saturasi Sistim : $atu Sistin

**#1#1##+emeriksaan .adiologik

=ntuk diagnosa pasti adanya batu ada!ah dengan 8@P dan 3oto

po!os abdomen


21/35

atau BA. Aamun pada keadaan tertentu misa!nya wanita hami!*

ada riwayat tak

tahan dengan Iat kontras* ditentukan dengan pemeriksaan =SC

/ikatakan

=SC !ebih sensiti7e untuk mendeteksi batu uretera! 7esi"a!

(un"tion dibandingkan

dengan 8@P*

namun (uga dikatakan bahwa =SC tidak dapat mendeteksi batu

ureter tengah dan dista!

Pemeriksaan adio!ogik !ain bisa berupaPie!ograF retrograd di!akukan bi!a

8@P tidak in3ormati7e

,!ergi Iat kontras

8@P tidak mungkin di!akukan

T


22/35

Sumber : Buku ,(ar 8!mu Bedah edisi 2 9 .S(amsuhida(at 9 Him de

(ong

b. Etio!ogi

8diopatik

- Cangguan a!iran air kemih

• imosis

• Striktur meatus

• ipertroF prostat

• e6uks 7esiko


23/35

Sumber : Buku ,(ar 8!mu Bedah edisi 29 .S(amsuhida(at 9wim

de (ong

". K!asiFkasi dan Mekanisme terbentuknya

Berdasarkan !okasi ter(adinya :

• batu gin(a! 4ne3ro!itiasis5

• batu ureter 4uretro!itiasis5

• batu @= 47esiko!itiasis5

• batu uretra

• batu prostat

Patogenesis dan K!asiFkasi

1. Pembentukan BSK ter(adi da!am keadaan supersaturasi.

8nhibitor pembentukan batu ter(adi da!am keadaan air kemih

norma!.2. Batu ka!sium oksa!at dengan inhibitor sitrat dan g!ikoprotein.

$. ,danya reaktan 4promoter5 dapat memi"u terbentuknya

batu* misa! asam urat mema"u batu ka!sium oksa!at%. Proses pembentukan batu* masih be!um (e!as. Mungkin

karena adanya agregasi Krista! yang men(adi "ukup besar

sehingga tertingga! dan tertimbun da!am duktus ko!ekti7us.

Se!an(utnya timbunan makin membesar. Pengendapan ini

timbu! akibat !esi pada se! epite! atau bisa (adi akibat Krista!

itu sendiri.'. Sekitar & batu ka!sium* kebanyakan ka!sium oksa!at atau

4agak (arang5 ka!sium 3os3at9 (enis !ain batu sistin* batu asam

urat* batu stru7it


24/35

e3erensi

1. Sudoyo ,ru H.* dkk* 2+* Buku Ajar Ilmu enyakit Dalam

!ilid II "disi I# * ?akarta: K=8

2. www.sidenreng."om2&+batu


25/35

kronik* asidosis tubu!us gin(a!* di7ersi ureter5 atau

masukan protein". Sitrat pd !umen tubu!us akan ikat ka!sium membentuk

!arutan komp!eks yang tidak terdisosiasi sehinggaka!sium bebas untuk ikat oksa!at berkurang

d. Sitrat (uga hambat proses ag!omerasi Krista!e. Se!ain sitrat* g!ikoprotein 4muko


26/35

d. Ekskresi oksa!at urin dan absorbs oksa!at intestina!

yang meningkat ter(adi bi!a kekurangan ka!sium pada

!umen intestina! untuk ikat oksa!at. /apat ter(adi pada:

diet rendah ka!sium* hiperka!siuria* penyakit khusus+. Cin(a! Sponigosa Medu!a

a. Batu ka!sium naik pd ke!ainan gin(a! spongiosa medu!!a*

terutama pasien dg predisposisi 3a"tor metabo!i"

hiperka!siuria atau hiperurikosuria&. Batu Ka!sium os3at dan ,sidosis Tubu!us Cin(a! tipe 1

a. Peristiwa sama dengan batu ka!sium oksa!at 4pada

beberapa kasus5 akibat ketidakmampuan menurunkan

ni!ai p urin sampai norma!-. aktor /iet

a. Sup!ementasi 7itamin meningkatkan absorbs ka!sium

dan ekskresi ka!siumb. Masukan ka!sium tinggi dianggap tidak penting* krn

hanya diabsorbsi sekitar ) dari ke!ebihan ka!sium

bebas dari oksa!at intestina!

". Masukan tinggi Aa!

meningkatkan ekskresi ka!siumd. Masukan protein meningkatkan ekskresi ka!sium*

asam urat* 3os3at* penurunan ekskresi sitrate. Masukan ka!ium kurangi risiko batu ka!sium dan

menigkatkan ekskresi sitrat3. Sukrosa dapat meningkatkan ekskresi ka!sium uring. @itamin 4asam askorbat5 dimetabo!isisr men(adi

oksa!at meningkatkan risiko batu

h. ,sam !emak

menurunkan ekskresi ka!sium urini. Masukan air kurangi risiko batu

e3erensi


27/35

1. Sudoyo ,ru H.* dkk* 2+* Buku Ajar Ilmu enyakit Dalam


2. www.sidenreng."om2&+batu


28/35

• /apat menun(ukkan ukuran* bentuk dan posisi

• Membedakan batu ka!siFkasi

• /ensitas tinggi: ka!sium oksa!at dan ka!sium 3os3at

• /ensitas rendah: stru7ite* sistin dan "ampuran

keduanya

• 8ndikasi di!akukan u(i kua!itati3 sistin pada pasien

muda

". =rogram

• /eteksi batu radio!usen

• Menun(ukkan !okasi batu da!am system ko!ekti7us

• Menun(ukkan ke!ainan anatomis

$. 8n7estigasi biokimiawi

Pemeriksaan !aboratorium rutin* sampe! dan air kemih.

Pemeriksaan P* berat (enis air kemih* sedimen air kemih

untuk menentukan hematuri* !eukosituri* dan krista!uria.

Pemeriksaan ku!tur kuman penting untuk adanya in3eksi

sa!uran kemih. ,pabi!a batu ke!uar* diper!ukan pen"arian

3a"tor resiko dan mekanisme timbu!nya batu.

- +emeriksaan /sik


29/35

8nspeksi :/itemukan oedem peri3er* pasien ge!isah merasa

kesakitan

Perkusi : /itemukan nyeri ketok pada daerah kosto7ertebra

Pa!pasi :Teraba gin(a! pada daerah kosto7ertebra 4pada kasus

hidrone3rosis5

,usku!tasi : heart rate meningkat

- +emeriksaan penunjang

a. Pemeriksaan radiologi

-batu ada yang radiopak pemeriksaan 3oto po!os

sudah "ukup untuk menduga adanya batu sa!uran

kemih bi!a diambi! 3oto 2 arah

- batu yang radio!usen dari (enis asam urat murni

b. Foto pielograf intravena sbg tambahan 3oto

po!os yg di!akukan (ika batu ter!etak di depan bayangan

tu!ang shg terhindar dari pengamatan". Pielograf retrograd di!akukan bi!a gin(a! yang

mengandung batu tidak ber3ungsi !agi shg kontras tidak

mun"u!

"ara : di!aksanakan pemasangan kateter ureter me!a!ui

sistoskop pada ureter gin(a! yg tidak dapat ber3ungsi

untuk memasukkan kontras

d. Pemeriksaan laboratorium untuk men"ari

ke!ainan kemih yg dapat menun(ang akan adanya batu

disa!uran kemih* menentukan 3ungsi gin(a!* dan

menentukan sebab ter(adinya batu


30/35

e. Pemeriksaan renogram untuk menentukan 3aa!

setiap gin(a! se"ara terpisah pada batu gin(a! bi!atera!

atau bi!a kedua ureter tersumbat tota!.

. Pemeriksaan ultrasonograf

- untuk semua (enis batu tanpa tergantung kepada

radio!usen atau radioopak

- dapat ditentukan ruang dan !umen sa!uran kemih

- untuk menentukan batu se!ama tindakan pembedahan

untuk men"egah tertingga!nya batu

Sumber : Buku ,(ar 8!mu Bedah edisi re7isi 9.S(amsuhida(at 9 ha! 12&

3. Terapi

therapy non 3armako!ogis

1. Batu ka!sium : kurangi asupan garam dan protein hewani

2. Batu urat diet rendah asam urat

$. Minum yang banyak 42*' !t perhari5 bi!a 3ungsi gin(a! baik

armako!ogis

1. ,nti spasmodik bi!a ada ko!ik

2. ,nti mikroba bi!a ada in3eksi

$. Batu ka!sium < ka!ium sitrat


31/35

%. Batu asam urat dengan a!opurino!

e3erensi

$. Sudoyo ,ru H.* dkk* 2+* Buku Ajar Ilmu enyakit Dalam


%. www.sidenreng."om2&+batu


32/35

# .etensi urin Gagal ginjal oedem gagal

jantung

g. *ritasi yg berkepan(angan pada urote!ium yg

dapat menyebabkan tumbuhnya keganasan yg

sering berupa karsinoma epidermoid

Sumber : Buku ,(ar 8!mu Bedah edisi re7isi 9

.S(amsuhida(at 9 ha! 1$

S,,T T medi"amentosa#

Saran operasi yang bagaimana#


33/35

Pen"egahan batu gin(a!


34/35


35/35

ryan urogenital sgd

Documents