revisi hematuri

37
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Lata r Belakang Sal ura n kemih atau trak tus uri nar ius adal ah bag ian pen ting dar i tub uh manusia yang terutama bertanggung jawab untuk menyeimbangkan air dan elektrolit tertentu seperti kalium dan natrium, membantu mengatur tekanan darah dan melepaskan produk limbah yang disebut urea dari darah. Traktus uri narius mer upa kan sist em ya ng ter diri dar i org an- organ dan struktur- strukt ur yang menyalur kan urin dari ginjal keluar tubuh. organ-or gan pada sistem kemih antara lain sepasang ginjal, sepasang ureter, vesica urinaria, dan ureter. Urin dihasilkan di ginjal melalui beberapa proses yaitu infiltrasi, reabsorpsi, augmentasi, sekresi, dan kemudian akan di ekskresikan. Dalam proses pengh asilan urin, terkad ang didapatkan suatu anomali, salah satuny a hemat uria. ematuria merupakan urin yang mengand ung sel darah merah. ematuria terdiri dari hematuri a makr oskopi k dan hematuria mikroskopik. ematuria makroskopik selanjutnya dapat dibedakan menjadi hematuria inisial, hematuria ter minal, dan hematuria tot al ber dasa rka n waktu munculnya darah saat miksi. !enyebab hematuria dikarenakan oleh kelainan dalam atau di luar sistem saluran kemih. "elainan yang berasal dari saluran kemih antara lain berupa infeksi, batu saluran kemih dan tumor jinak atau ganas# seperti tumor ginjal, tumor buli, tumor prostat, dan hiperplasia prostat jinak. Didapatkan juga nyeri yang menyertai hematuria. Dapat berasal dari nyeri di saluran kemih  bagian atas berupa kolik atau gejala iritasi dari saluran kemih bagian bawah. e ma tu ri a mer upa kan pertan da dar i pe ny ak it yang pe rl u se gera di ti ndaklanj ut i secara ser ius. Untuk it u, di sar ankan semua penderi ta 1

Upload: andisiba

Post on 05-Jul-2018

236 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: revisi hematuri

8/16/2019 revisi hematuri

http://slidepdf.com/reader/full/revisi-hematuri 1/37

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Saluran kemih atau traktus urinarius adalah bagian penting dari tubuh

manusia yang terutama bertanggung jawab untuk menyeimbangkan air danelektrolit tertentu seperti kalium dan natrium, membantu mengatur tekanan

darah dan melepaskan produk limbah yang disebut urea dari darah. Traktus

urinarius merupakan sistem yang terdiri dari organ-organ dan struktur-

struktur yang menyalurkan urin dari ginjal keluar tubuh. organ-organ pada

sistem kemih antara lain sepasang ginjal, sepasang ureter, vesica urinaria,

dan ureter. Urin dihasilkan di ginjal melalui beberapa proses yaitu infiltrasi,

reabsorpsi, augmentasi, sekresi, dan kemudian akan di ekskresikan.

Dalam proses penghasilan urin, terkadang didapatkan suatu anomali, salah

satunya hematuria. ematuria merupakan urin yang mengandung sel darah

merah. ematuria terdiri dari hematuria makroskopik dan hematuria

mikroskopik. ematuria makroskopik selanjutnya dapat dibedakan menjadi

hematuria inisial, hematuria terminal, dan hematuria total berdasarkan

waktu munculnya darah saat miksi.

!enyebab hematuria dikarenakan oleh kelainan dalam atau di luar sistem

saluran kemih. "elainan yang berasal dari saluran kemih antara lain berupa

infeksi, batu saluran kemih dan tumor jinak atau ganas# seperti tumor ginjal,

tumor buli, tumor prostat, dan hiperplasia prostat jinak. Didapatkan juga

nyeri yang menyertai hematuria. Dapat berasal dari nyeri di saluran kemih

 bagian atas berupa kolik atau gejala iritasi dari saluran kemih bagian bawah.

ematuria merupakan pertanda dari penyakit yang perlu segera

ditindaklanjuti secara serius. Untuk itu, disarankan semua penderita

1

Page 2: revisi hematuri

8/16/2019 revisi hematuri

http://slidepdf.com/reader/full/revisi-hematuri 2/37

hematuria untuk rutin melakukan pemeriksaan urinalisis yang bertujuan

untuk memastikan adanya sel darah merah dalam urin dan tingkat

keparahannya. $dapun penatalaksanaan pertama mengatasi hematuria ini

adalah dengan melakukan diagnosis masalah primer penyebab hematuria.

1.2 Tujuan

Tujuan penulisan referat ini adalah untuk mengetahui penyebab hematuria

 pada traktur urinarius yang berhubungan dengan kasus bedah serta

 penatalaksanaan secara tepat.

2

Page 3: revisi hematuri

8/16/2019 revisi hematuri

http://slidepdf.com/reader/full/revisi-hematuri 3/37

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Definisi

ematuri adalah didapatkannya sel darah merah di dalam urin. Sel darah

merah berasal dari sepanjang saluran kencing, dari glomerulus sampai uretra

distal. Sel darah merah atau eritrosit dalam urin mungkin saja normal secara

morfologi%eumorfik, hancur, atau berbentuk tak beraturan%dismorfik 

&'ambar (). "eberadaan eritrosit dismorfik mengarahkan kepada sebuah

 penyebab glomerular pada eritrosit. al yang perlu ditegaskan bahwa

 beberapa spesimen urin menunjukan campuran dari eritrosit eumorfik dan

dismorfik.

a!"ar 1. Sedimen Sel Darah *erah dalam Urin.

ematuria dapat dibedakan menjadi hematuria makro dan hematuria mikro,

ematuria makro bisa dilihat oleh mata dan bisa berwarna merah pucat,

coklat, teh tua, atau berwarna seperti coca cola. !ada hematuria

mikroskopik, warna urin adalah normal tetapi pada pemeriksaan urinalisis

didapatkan darah positif. Ditemukannya lebih dari + eritrosit per lapang

 pandang besar urin segara yang telah disentrifugasi dinyatakan sebagai

3

Page 4: revisi hematuri

8/16/2019 revisi hematuri

http://slidepdf.com/reader/full/revisi-hematuri 4/37

hematuria. "adang didapatkan juga keadaan dimana eritrosit terdapat dalam

urin, namun dalam pemeriksaan mikroskop negatif &negatif palsu) atau

menghasilkan positif palsu.

2.2 E#i$e!i%l%gi

nsiden hematuria kasar tidak diketahui secara pasti, tetapi pastinya kurang

lebih sedikit dibandingkan dengan hematuria mikroskopik. *eskipun,

etiologi sering dengan mudah ditentukan, namun sisa diagnosis yang sulit

ditentukan banyak. Setiap dikonfirmasikan hematuria, penting untuk 

mengkategorikan sebagai hematuria glomerular atau non glomerular, jadi

evaluasi bisa fokus pada diagnosis tertentu. *enentukan lokasi perdarahanakan memandu pada gejala-gejala yang berhubungan, riwayat penyakit

dahulu, riwayat penyakit keluarga, pemeriksaan, dan karakteristik urin.

2.& Eti%l%gi

ematuria dapat disebabkan oleh kelainan-kelainan yang berada di dalam

atau kelainan yang berada di luar sistem urogenitalia. !enyebab paling

umum hematuria pada populasi orang dewasa ialah infeksi saluran kemih,

 batu saluran kemih, pembesaran prostat jinak, dan keganasan dalam urologi.

 amun, diferensial lengkap sangat luas, beberapa insiden khusus kondisi

yang berhubungan dengan hematuria bervariasi dengan umur pasien, jenis

hematuria &makroskopik  atau mikroskopis, gejala atau tanpa gejala), dan

adanya faktor risiko keganasan. Secara keseluruhan, sekitar + pasien

dengan hematuria mikroskopis dan sampai dengan /0 pasien dengan

hematuria makroskopik ditemukan pada neoplasma dari saluran

genitourinaria. Sebaliknya, pada hingga /0 pasien dengan asimptomatik 

mikrohematuria, sulit diidentifikasikan penyebabnya. $kibatnya, dokter 

harus mempertimbangkan hematuria yang tidak jelas penyebabnya dari

tingkat manapun dan mampu mempertimbangkan kemungkinan suatu

keganasan .

4

Page 5: revisi hematuri

8/16/2019 revisi hematuri

http://slidepdf.com/reader/full/revisi-hematuri 5/37

Ta"el 1. 1eberapa penyebab hematuria makroskopis.

"elainan yang berasal dari sistem urogenitalia antara lain adalah2

- nfeksi2 pielonefritis, glomerulonefritis, ureteritis, sistitis, dan uretritis.

- Tumor jinak atau tumor ganas2 tumor ginjal &tumor 3ilms), tumor 

grawit4, tumor pielum, tumor ureter, tumor buli-buli, tumor prostat, dan

hiperplasia prostat jinak.

- "elainan bawaan sistem urogenitalia2 kista ginjal.

- Trauma yang mencederai sistem urogenitalia.

- 1atu saluran kemih.

"elainan-kelainan yang berasal dari luar sistem urogenitalia antara lain

adalah2

- "elainan pembekuan darah &diathesis haemorrhagic).-   Systemic lupus eritematosus &S56).

- !enggunaan antikoagulan atau proses emboli pada fibrilasi atrium

 jantung maupun endokarditis.

5

Page 6: revisi hematuri

8/16/2019 revisi hematuri

http://slidepdf.com/reader/full/revisi-hematuri 6/37

a!"ar 2. !enyebab hematuria berdasarkan lokasi.

2.' Klasifikasi

2.'.1 He!aturia !akr%sk%#ik

ematuria makroskopik adalah hematuria yang secara kasat mata

dapat dilihat sebagai urin yang berwarna merah, mungkin tampak 

 pada awal miksi atau pada akhirnya yang berasal dari daerah posterior 

uretra atau leher kandung kemih.

Urin berwarna merah atau merah jambu memberi kesan perdarahan

non-glomerular. Dibawah mikroskop, sel darah merah akan tampak 

seragam. !roteinuria secara khas minimal, tetapi jika terlalu banyak 

darah pada urin, proteinuria 78 mungkin tampak pada hematuria non

glomerular. "eadaan klots atau kristal akan mendukung penyebab non

glomerular. al ini membantu untuk menentukan apabila perubahan

warna urin terjadi ketika urin mengalir.

ematuria awal atau hematuria akhir akan memberi kesan apakah

hematuria di uretra atau vesika urinaria. !emeriksaan genital

dibutuhkan untuk menilai bukti trauma, iritasi, atau infeksi.

6

Page 7: revisi hematuri

8/16/2019 revisi hematuri

http://slidepdf.com/reader/full/revisi-hematuri 7/37

!emeriksaan abdomen seharusnya meliputi penilaian terhadap masa

dan nyeri &misalnya tumor 3ilm9s).

 yeri suprapubik dapat ditemukan pada infeksi saluran kencing,

sedangkan nyeri sudut kostovetebra mungkin memberi kesan infeksi

atau obstruksi, seperti yang mungkin terjadi pada nefrolitiasis.

!enyebab terbanyak dari hematuri non glomerular adalah infeksi,

uretrorhagia, trauma, hipekalsiuria, nefrolitiasis, dan kegiatan fisik.

!enyebab lain meliputi benda asing penyakit polikistik ginjal

autosimal-dominan, trait sickle sel dan anemia, dan tumor 3ilms.

Terjadinya hematuria setelah trauma ringan mengarahkan untuk non

glomerular.

:iwayat infeksi tentang keadaan abnormal anatomi seperti

hidronefrosis atau kista ginjal. 'ejala yang berhubungan seperti nyeri

 perut atau punggung, disuri, frekuensi, urgensi mengarahkan ke

 penyakit non-glomerular. :iwayat infeksi saluran kemih,

hidronefrosis, kista ginjal, sikle sel dan perdarahan akan berhubungan.

Temuan yang berhubungan dari riwayat keluarga meliputi

nefrolitiasis, reflu; vesikoureter, infeksi saluran kecing, dan penyakit

 sickle  sel. !ada pemeriksaan fisik seharusnya dinilai apakah terdapat

masa pada abdomen, nyeri ketok sudut costovertebra, nyeri abdomen

atau suprapubik, dan bukti trauma atau kekerasan.

Urin yang berwarna coklat atau warna air teh, merupakan karakteristik 

hematuria glomerular. !ada beberapa kasus, urin akan tampak merah

gelap, menyaebabkan keraguan menentukan lokasi perdarahan.Temuan yang sedang berlansung yaitu proteinuria &78 atau lebih) dan

serpihan sel memberi kesan hematuria glomerular. Dibawah

mikroskop sel darah merah akan menunjukan variasi dalam ukuran.

!enyebab terbanyak hematuria glomerular termasuk glomerulonefritis

 pascainfeksi, enoch-Schonlein purpura, nefropati g$. Dan yang

 jarang Sindrom $lport, S56, dan tipe lain dari glomerulonefritis akut

atau kronik. 'ejala oliguri, kehilangan berat badan yang tidak dapat

7

Page 8: revisi hematuri

8/16/2019 revisi hematuri

http://slidepdf.com/reader/full/revisi-hematuri 8/37

dijelaskan, atritis, atralgia, faringitis atau impetigo, ruam, dispneu atau

fatigue akan mengarahkan tentang penyakit glomerular. :iwayat

keluarga seharusnya memperlihatkan tentang hematuria, kehilangan

 pendengaran pada remaja dan dewasa, gagal ginjal,dan penyakit

spesifik lainnya seperti Sindrom $lport atau S56.

ematuria makroskopik yang berlangsung terus menerus dapat

mengancam jiwa karena dapat menimbulkan penyulit berupa2

terbentuknya gumpalan darah yang dapat menyumbat aliran urin,

eksanguinasi sehingga menimbulkan syok hipovolemik%anemi dan

menimbulkan urosepsis.

Ta"el 2. Temuan pemeriksaan fisik pada hematuria makroskopik.

Te!uan Ke!ungkinan #en(e"a"

ipertensi !enyakit glomerular karena post infeksi

glomerulonefritis, obstruksi, trauma

6dema "ebanyakan glomerulonefritis

!urpura <askulitis

:uam kulit !enyakit reumatologi karena S56

$bnormalitas genitalia Trauma genital

=<$ &costovertebrae angle)

tenderness

 efrolitiasis atau pielonefritis

1engkak%nyeri sendi !enyakit reumatologi karena S56

 yeri suprapubik Tumor 3ilms

*assa intra abdominal >bstruksi ureteropelvico junction &U!?)

kterik !enyakit sel bulan sabit

"ehilangan pendengaran Sindrom $lport

2.'.2 He!aturia !ikr%sk%#ik 

ematuria mikroskopik adalah hematuria yang secara kasat mata tidak 

dapat dilihat sebagai urin yang berwarna merah tetapi pada

 pemeriksaan mikroskopik diketemukan lebih dari 8 sel darah merah

 per lapangan pandang. *eskipun makroskopik hematuria

didefinisikan didapatkannya sel-sel darah merah di dalam urin, ada

kontroversi mengenai definisi yang tepat dari hematuria mikroskopik.

 American Urological Association  &$U$) mendefinisikan hematuria

mikroskopis klinis yang signifikan karena terdapat lebih dari @ sel

darah merah &sel darah merah) pada lapangan pandang besar pada 8

8

Page 9: revisi hematuri

8/16/2019 revisi hematuri

http://slidepdf.com/reader/full/revisi-hematuri 9/37

dari @ spesimen urin dikumpulkan dengan selama 8 sampai @ minggu.

 amun, pasien yang berisiko tinggi untuk penyakit urologi harus

dievaluasi secara klinis untuk hematuria jika urinalisis tunggal

menunjukkan 8 atau lebih sel darah merah pada lapangan pandang

 besar.

a!"ar &. Makroskopik Hematuria dan Microscopic Hematuria

2.) Penegakkan Diagn%sis

ematuri merupakan gejala yang penting dan serius, serta dapat disebabkan

oleh berbagai penyakit. $gar diagnosis penyebab hematuri dapat ditegakkan

secara pasti, diperlukan pemeriksaan yang sistematik dan terarah meliputi

anamnesis, pemerikasaan fisik, laboratorium, pemeriksaan khsusus lainnya,

dan menghindari pemeriksaan yang tidak perlu.

"arakteristik suatu hematuria dapat dipakai sebagai pedoman untuk 

memperkirakan lokasi lokasi penyakit primernya, yaitu apakah terjadi pada

awal miksi, semua proses miksi, atau pada akhir miksi.

- 6valuasi Diagnosis

arus diyakinkan dahulu, benarkah seorang pasien menderita hematuria,

 pseudo hematuria, atau perdarahan per-uretra. !seudo atau false

hematuria adalah urin yang berwarna merah atau kecoklatan yang bukan

disebabkan sel-sel darah merah. "eadaan ini dapat disebabkan oleh

karena hemoglobinuria, mioglobinuria, konsentrasi asam urat yang

9

Page 10: revisi hematuri

8/16/2019 revisi hematuri

http://slidepdf.com/reader/full/revisi-hematuri 10/37

meningkat, sehabis makan%minum bahan yang mengandung pigmen

tumbuh-tumbuhan yang berwarna merah, atau setelah mengkonsumsi

 beberapa obat-obatan tertentu antara lain2 fenotia4in, piridium, porfirin,

rifampisin, dan fenolftalein.

!erdarahan per-uretra adalah keluarnya darah dari meatus uretra eksterna

tanpa melalui proses miksi, hal ini sering terjadi pada trauma uretra atau

tumor uretra. emoglobinuria tanpa hematuria dapat disebabkan oleh

adanya hemolisis. *ioglobinuria tanpa hematuria terjadi pada sindrom

rabdiomiolisis setelah cedera otot rangka dan disertai peningkatan sebanyak 

lima kali pada kadar kreatin kinase plasma. :abdomiolisis dapat terjadi

secara sekunder akibat miositis viral, luka remuk, abnormalitas elektrolit

 berat &hipernatremia, hipofosfatemia), hipotensi, koagulasi intravaskulas

terdisseminasi &D=), toksin &obat, racun), dan kejang berkepanjangan. Urin

tanpa heme dapat terlihat merah, coklat kola, atau merah keunguan akibat

konsumsi berbagai jenis obat, makanan atau pewarna makanan. Urin dapat

 berwarna coklat kehitaman atau hitam jika terdapat berbagai kelainan

metabolit urin.

!enyebab hematuria di saluran kemih bagian bawah berasal dari sistem

 pelvokaliks, ureter, kandung kemih dan uretra. ematuria yang berasal dari

nefron seringkali tampak sebagai urin berwarna coklat, coklat cola, atau

merah keunguan, disertai proteinuria &A(00 mg%d5 dengan dipstick ),

terdapat cast   SD* dan akantosit atau kelaianan bentuk SD* lain pada

 pemeriksaan mikroskopik urin. ematuria yang berasal dari tubuluskontortus dapat dilihat dari keberadaan cast   leukosit atau sel epitel tubulus

renal.

ematuria dari saluran kemih bagian bawah umumnya dihubungkan dengan

hematuria berat, hematuria terminal &hematuria terjadi pada saat aliran urin

akan berakhir), bekuan darah, morfologi urin SD* normal, dan proteinuria

minimal pada dipstick  &B(00 mg%d5).

10

Page 11: revisi hematuri

8/16/2019 revisi hematuri

http://slidepdf.com/reader/full/revisi-hematuri 11/37

!enyebab negatif palsu pada urinalisis sel darah merah dapat berupa2

- "ontaminasi dengan hipoklorit,

- jumlah bakteri yang tinggi,- kontaminasi eksternal &menstruasi, darah perianal),

- kontaminasi dengan betadin,

- urin cair &sel darah merah lisis),

- kadar vitamin = yang tinggi pada urin,

- pencaumpuran urin yang tidak adekuat,

- hemoglubinuria,

- mioglubinuria,

- kadar nitrat urin A (0 mg%d5.

11

Page 12: revisi hematuri

8/16/2019 revisi hematuri

http://slidepdf.com/reader/full/revisi-hematuri 12/37

!enyebab positif palsu pada urinalisis sel darah merah dapat berupa2

*akt%r #eng%"atan +akanan +eta"%lit

-Doksorubisin

-"lorokuin

-Deferosamin-buprofen

-ron sorbitol

-itrofuranion

-Cena4opiridin

-Cenolftalin

-:ifampisin

- Ubi

-   Blackberry

- !ewarna

makanan

- Bile pigments

- $sam homogen

- *elanin- *etemoglobin

- !orfitin

- Urates

ematuria sering dijumpai pada kelainan ginjal dan saluran kemih, meskipun

 prevalensi hematuria mikroskopik asimtomatik pada anak sekolah hanyalah

sebesar 0.+ - (.. ematutria pada anak dapat dijumpai dalam berbagai keadaan,

seperti misalnya2 sebagai bagian dari suatu episode hematuria makroskopik,

sebagai gejala dari infeksi saluran kemih atau sebagai gejala lain yang secara

kebetulan dijumpai pada saat pemeriksaan rutin.

$namnesis dan pemeriksaan fisik memegang peran penting dalam menegakkan

diagnosis pada hematuria. 1ila ada demam, letargi, nyeri perut, sembab atau

gejala-gejala spesifik saluran kemih seperti misalnya disuria, ngompol lagi, sering

kencing, maka diagnosis kemungkinan besar infeksi saluran kemih. "olik daerah

 pinggang sebelum timbulnya hematuria, kemungkinannya adalah batu ginjal atau

ureter, yang kalau ditelusuri mungkin ada riwayat pernah keluar pasir waktu

kencing. $danya nyeri telan atau radang tenggorok (0-(/ hari &atau infeksi kulit

/- minggu) sebelum terjadinya hematuria, maka kemungkinan terbesar adalah

glomerulonefritis pasca streptokokus. 1ila ada riwayat ruam kulit, terutama bila

terjadi ruam kupu di daerah wajah, mungkin itu suatu lupus eritematosus sistemik,

atau bila ruam berbentuk purpura maka kemungkinannya adalah purpura enoch

SchEnlein.

:iwayat penyakit dahulu juga perlu dilacak seperti misalnya riwayat adanya

trauma ginjal, gangguan faal hemostasis, atau hematuria dalam keluarga. $danya

riwayat ketulian dengan gagal ginjal dalam keluarga terutama pada keluarga laki-

12

Page 13: revisi hematuri

8/16/2019 revisi hematuri

http://slidepdf.com/reader/full/revisi-hematuri 13/37

laki sangat mungkin satu sindrom $lport. Demikian pula adanya riwayat penyakit

ginjal polikistik autosomal dominan dalam keluarga.

*eskipun pemeriksaan fisik tidak terlalu penting dalam menegakkan diagnosishematuria, namun adanya pembesaran ginjal, kelainan pada genitalia, atau adanya

ruam kulit atau nyeri sendi akan dapat membantu menegakkan diagnosis. Dalam

menangani anak-anak dengan hematuria hendaklah selalu dilakukan anamnesis

dan pemeriksaan fisik secara menyeluruh. Tidak semua anak dengan hematuria

membutuhkan pemeriksaan yang sama. Satu-satunya pemeriksaan laboratorium

yang sama untuk semua anak dengan berbagai gejala hematuria hanyalah

 pemeriksanan urinalisis dengan pemeriksaan mikroskop. !emeriksaan lainnya

tergantung dari hasil anamnesis, pemeriksaan fisik, dan kelainan urinalisis.

Sebagian besar kasus-kasus hematuria memerlukan penanganan oleh spesialis

nefrologi anak. :ujukan kepada spesialis bedah urolologi lebih terbatas, termasuk 

diantaranya adalah batu yang berdiameter lebih dari + mm yang tidak bisa keluar 

sendiri, trauma ginjal, kelainan anatomi, atau hematuria gross yang berasal dari

saluran kemih.

13

Page 14: revisi hematuri

8/16/2019 revisi hematuri

http://slidepdf.com/reader/full/revisi-hematuri 14/37

!enyebab ematuri !ada anak 2

ematuria pada geriatri pria biasanya disebabkan oleh benign prostat hyperplasia

&1!), prostatitis, striktur uretra, batu vesika urinaria dan infeksi pada vesika.

Sedangkan penyebab hematuria paling sering pada geriatri perempuan disebabkan

oleh sistitis, infeksi pada vesika urinari, batu ginjal, pielonefritis dan kanker 

vesika urinari.

2.).1 Ana!nesis

Dalam mencari penyebab hematuria perlu dicari data yang terjadi

 pada saat episode hematuria, antara lain2

(. Deskripsi detail urin

5angkah pertama dalam mengevaluasi pasien dengan hematuria

kasar adalah memperoleh deskripsi detail dari urin, termasuk onset

dan durasi perubahan warna serta apakah persisten atau intermiten.

3arna urin seperti teh, coklat, atau coca-cola mengarahkan

14

Page 15: revisi hematuri

8/16/2019 revisi hematuri

http://slidepdf.com/reader/full/revisi-hematuri 15/37

glomerulus sebagai etiologinya, sedangkan warna merah muda atau

merah terang berupa bercak pada urin mengindikasikan perdarahan

saluran cerna bawah.

Urin yang keruh mengarahkan kepada terdapatnya sel dalam urin

memberi kesan penyakit glomerular atau infeksi. $dakalanya

 presipitat kristal kalsium dan fosfat membuat urin menjadi keruh,

hal ini tampak pada keadaan patologis seperti pada nefrolitiasis

tetapi mungkin juga tampak pada ekskresi urin normal dari

substansi tersebut &terutama jika urin bersifat alkali).

8. 1ekuan darah

Selanjutnya perlu ditanyakan pada pasien apakah urin yang keluar 

 bersama dengan gumpalan atau bekuan darah atau tidak. Urin yang

keluar dengan gumpalan-gumpalan bekuan darah memberikan

kesan secara tidak langsung bahwa sel darah merah yang keluar 

dalam jumlah yang banyak.

1entuk bekuan darah juga seringkali dapat mengisyaratkan

darimana darah berasal, bentuk bekuan darah seperti lidi atau

cacing sering menunjukkan bahwa asal perdarahan dari ginjal,

karena mengikuti dengan anatomi ureter yang panjang dan sempit.

'umpalan darah yang bulat dan agak panjang seringkali

mengisyaratkan bahwa asal perdarahan berasal dari kandung

kemih. amun tidak semua bentuk bekuan darah dapat selalu

menunjukkan asal perdarahan.

@. 'ejala klinis

$namnesis lebih lanjut seharusnya menilai hubungan gejala dan

tanda, termasuk frekuensi, urgensi, disuri, nokturia, dan eneuresis,

 perubahan keluaran urin, nyeri perut atau pinggang, sembab pada

wajah atau ekstremitas, atau gejala sistemik seperti kehilangan

 berat badan, lemah, demam, atralgia, atau ruam kulit.

"ita harus mengetahui riwayat penyakit sebelumnya atau trauma,

dan riwayat keluarga berupa penyakit glomerular, tubular, maupun

15

Page 16: revisi hematuri

8/16/2019 revisi hematuri

http://slidepdf.com/reader/full/revisi-hematuri 16/37

 batu, riwayat keluarga dengan penyakit ginjal &termasuk nefritis

herediter, penyakit polikistik ginjal autosomal dominan maupun

resesif, malformasi kongenital, atau refluk vesikoureteral,

nefrolitiasis, gagal ginjal stadium akhir% dialisis% transplantasi,

metabolik &seperti sistinuria, hipero;aluria), penyakit vaskular 

kolagen atau rematik, atau gangguan pendengaran seharusnya

diinvestigasi secara hati-hati.

/. 3aktu

ematuria dari saluran kemih bagian bawah umumnya dibagi

menjadi hematuri pada awal miksi, hematuri pada seluruh proses

miksi, dan hematuri pada akhir miksi

Inisial T%tal Ter!inal

Terja$i

#a$a

$wal *iksi Seluruh proses

miksi

$khir miksi

Te!#at

kelainan

Uretra 1uli-buli, ureter,

ginjal

5eher buli-buli

Dari data yang diperoleh melalui pertanyaan yang diajukan, kadang-

kadang etiologi hematuri sudah dapat diduga seperti2

a. !ada glomerulonefritis akut post streptokokus &'$!S), sakit

tenggorokan sering mendahului hematuri makroskopis F-(/ hari

sebelumnya. "eluhan sakit tenggorokan biasanya menghilang bila

hematuri mulai timbul. Sedangkan pada nefropati g$, hematuri

makroskopis terjadi selama S!$ berlangsung dan biasanya

menghilang bersamaan dengan redanya S!$ tersebut.

 b. ematuri makroskopis tanpa rasa nyeri dengan warna urin seperti

air cucian daging &coke-colored urin) mungkin disebabkan olehglomerulonefritis. 1ila urin berwarna merah terang biasanya

 berkaitan dengan kelainan nonglomerulus seperti trauma, tumor,

kelainan koagulasi, tbc ginjal.

c. Sakit waktu miksi &disuri), sering miksi &polakisuri), ngompol

&enuresis), miksi mendesak &urgency), demam, merujuk ke arah

infeksi saluran kemih &S"). 5ebih lanjut bila hematuri disertai

demam, sakit pinggang, mungkin S" bagian atas &pielonefritis)#

tetapi bila disertai gejala lokal seperti nyeri suprapubik, disuri,

16

Page 17: revisi hematuri

8/16/2019 revisi hematuri

http://slidepdf.com/reader/full/revisi-hematuri 17/37

mungkin S" bagian bawah. Disuri disertai hematuri yang timbul

 pada permulaan miksi mungkin akibat uretritis anterior, dan bila

disertai hematuri terminal.

d. *ungkin akibat uretritis posterior atau batu kandung kemih. yeri

menyerupai kolik di daerah pinggang atau menyebar ke lipatan

 paha mungkin akibat batu atau bekuan darah di ginjal atau ureter.

e. :iwayat penyakit ginjal kronis dalam keluarga dengan atau tanpa

gangguan pendengaran atau penglihatan, mendukung kearah

sindrom $lport.

f. $da riwayat rash kulit &purpura), sakit sendi, sakit perut dan

demam mengarah ke kemungkinan sindrom Schonlein enoch atau

lupus eritematosus sistemik.g. $danya trauma pada saluran kemih baik trauma tumpul maupun

trauma tajam.

!erlu ditanyakan juga beberapa faktor risiko untuk kanker urothelial

 pada pasien dengan hematuria mikroskopis, yaitu 2

a. :iwayat merokok, perokok pasif dan pemakaian tembakau

 b. "erja paparan bahan kimia atau pewarna &ben4enes atau aromatic

amine)

c. :iwayat makroskopik hematuria sebelumnya

d. Usia di atas /0 tahun

e. :iwayat gangguan berkemih, nyeri saat berkemih, dan infeksi

saluran kemih

f. :iwayat herediter 

g. :iwayat radiasi panggul.

+. >bat obatan

Terdapat beberapa obat obatan yang dapat menyebabkan seseorangmengalami hematuria seperti obat golongan nsaid yaitu aspirin,

kelompok antibiotik makrosiklik yang disebut rifamisin yaitu

rifampisin, golongan flatein yang bersifat asam seperti fenoftalein obat-

obatan lain yaitu doksorubisin, klorokuin, deferosamin, iron sorbitol,

nitrofuranion, fena4opiridin.

2.).2 Pe!eriksaan fisik 

!emeriksaan fisik harus fokus pada deteksi hipertensi yang hadir 

17

Page 18: revisi hematuri

8/16/2019 revisi hematuri

http://slidepdf.com/reader/full/revisi-hematuri 18/37

 bersamaan dengan sindrom nefritik dan penyakit pembuluh darah

ginjal, edema terkait dengan sindrom nefrotik, massa perut atau

 panggul teraba menyarankan ginjal neoplasma, dan adanya nyeri

ketok kostovertebral atau nyeri tekan suprapubik berhubungan dengan

infeksi saluran kemih. !emeriksaan rektal pada pria dapat

mengungkapkan nodularitas prostat atau pembesaran sebagai

 penyebab potensial.

!ada pemeriksaan diperhatikan adanya hipertensi yang mungkin

merupakan manifestasi dari suatu penyakit ginjal. Syok hipovolemik 

dan anemia mungkin disebabkan karena banyak darah yang keluar.

Ditemukannya tanda-tanda perdarahan di tempat lain adalah petunjuk 

adanya kelainan sistem pembekuan darah yang bersifat sistemik.

- !ucat pada kulit dan konjungtiva sering terlihat pada pasien

dengan anemia.

- !eriorbital, skrotum, dan edema perifer, mungkin menunjukkan

hipoalbuminemia dari glomerulus atau penyakit ginjal.

- =ache;ia, mungkin menunjukkan keganasan.

- yeri tekan dari sudut kostovertebral, dapat disebabkan oleh

 pielonefritis atau dengan perbesaran massa seperti tumor ginjal.

- yeri suprapubik, sistitis, baik yang disebabkan oleh infeksi,

radiasi, atau obat sitotoksik.

- "andung kemih tidak teraba ketika didekompresi. Dalam retensi

urin akut, biasanya terlihat dalam kasus-kasus 1! atau

obstruksi oleh bekuan, kandung kemih bisa diraba dan dapat

dirasakan hingga tingkat umbilikus.- !alpasi bimanual pada ginjal perlu diperhatikan adanya

 pembesaran ginjal akibat tumor, obstruksi, ataupun infeksi

ginjal. *assa pada suprasimfisis mungkin disebabkan karena

retensi bekuan darah pada buli-buli.

- !ada pemeriksaan genitalia eksterna dilakukan inspeksi untuk 

melihat adanya tanda-tanda trauma pada alat genital, palpasi

untuk menilai adakah nyeri tekan dan apakah teraba massa pada

uretra.

18

Page 19: revisi hematuri

8/16/2019 revisi hematuri

http://slidepdf.com/reader/full/revisi-hematuri 19/37

- !ada colok dubur, ukuran, bentuk dan konsistensi prostat dinilai

mengetahui adanya pembesaran prostat benigna maupun

karsinoma prostat. Setelah prostatektomi enukleasi maupun

endoskopik, simpai prostat dibiarkan sehingga pada colok dubur 

memberikan kesan prostat masih membesar. 5obus medial

 prostat yang mungkin menonjol ke kandung kemih umumnya

tidak dapat dicapai dengan jari. "arsinoma prostat menyebabkan

asimetri dan perubahan konsistensi setempat. Diagnosis

dipastikan melalui biopsi jarum transrektal.

2.).& Pe!eriksaan #enunjang1eberapa pemeriksaan yang dapat dilakukan adalah2

- !emeriksaan urin &urinalisis) dilakukan untuk pemeriksaan

mikroskopik, bakteriologik dan sitologik. !emeriksaan urinalisis

dapat mengarah kepada hematuria yang disebabkan oleh faktor 

glomeruler ataupun non glomeruler. 3alaupun morfologi SD*

urin dapat normal pada perdarahan saluran kemih bawah dan

dismorfik pada perdarahan glomerular, morfologi sel tidak secara

 pasti berhubungan dengan lokasi hematuria. !ada pemeriksaan p

urin yang sangat alkalis menandakan adanya infeksi organisme

 pemecah urea di dalam saluran kemih, sedangkan p urin yang

sangat asam mungkin berhubungan dengan batu asam urat.

Sitologi urin diperlukan untuk mencari kemungkinan adanya

keganasan sel-sel urotelial.

- !emeriksaan darah lengkap, pemeriksaan b dapat menilai apakah

hematuri yang terjadi masif atau tidak dengan melihat kadar b pasien, eritrosit, trombosit, leukosit juga dapat menilai apakah

terjadi infeksi dan kelainan darah pada pasien. !emeriksaan

hapusan darah tepi dapat menunjukkan proses mikroangiopati

yang sesuai dengan sindrom hemolitik-uremik, trombosis vena

ginjal, vaskulitis, atau S56. !ada keadaan terakhir, adanya

autoantibodi dapat ditunjukkan dengan reaksi =oombs positif,

adanya antibodi antinuclear, leukopenia dan penyakit multisistem.

19

Page 20: revisi hematuri

8/16/2019 revisi hematuri

http://slidepdf.com/reader/full/revisi-hematuri 20/37

Trombositopenia dapat diakibatkan oleh berkurangnya produksi

trombosit &pada keganasan) atau peningkatan konsumsi trombosit

&S56, purpura trombositopenik idiopatik, sindrom hemolitik-

uremik, trombosis vena ginjal).

- !emeriksaan darah lainnya yang dilakukan yakni penentuan kadar 

kreatinin, ureum dan elektrolit untuk mengetahui faal ginjal#

fosfatase asam yang mungkin meningkat pada metastase prostat,

dan fosfatase alkali yang dapat meningkat pada setiap jenis

metastase tulang. "adar kalsium, fosfat, asam urat dan hormon

 paratiroid ditentukan bila terdapat kemungkinan urolithiasis.

- <! adalah pemeriksaan rutin yang dianjurkan pada setiap kasus

hematuria G sering digunakan untuk menentukan fungsi ekskresi

ginjal. Umumnya, menghasilkan gambaran terang saluran kemih

dari ginjal sampai dengan kandung kemih, asal faal ginjal

memuaskan. !emeriksaan ini dapat menilai adanya batu saluran

kemih, kelainan bawaan saluran kemih, tumor urotelium, trauma

saluran kemih, serta beberapa penyakit infeksi saluran kemih.

- US' berguna untuk menetukan letak dan sifat massa ginjal dan

 prostat &padat atau kista), adanya batu atau lebarnya lumen

 pyelum, penyakit kistik, hidronefrosis, atau urolitiasis ureter,

kandung kemih dan uretra, bekuan darah pada buli-buli%pielum,

dan untuk mengetahui adanya metastasis tumor di hepar.

Ultrasonografi dari saluran kemih sangat berguna pada pasien

dengan hematuria berat, nyeri abdomen, nyeri pinggang, atau

trauma. ?ika hasil penelitian awal ini tetap normal, disarankan

dilakukan pemeriksaan kreatinin dan elektrolit serum.- 6ndoultrasonografi, yaitu ekografi transurethral sangat berguna

untuk pemeriksaan prostat dan buli-buli.

- $rteriografi dilakukan bila ditemukan tumor ginjal nonkista untuk 

menilai vaskularisasinya walaupun sering digunakan =T-Scan

karena lebih aman dan informative. 1agian atas saluran kemih

dapat dilihat dengan cara uretrografi retrograd atau punksi

 perkutan.

- !emeriksaan endoskopi uretra dan kandung kemih memberikan

20

Page 21: revisi hematuri

8/16/2019 revisi hematuri

http://slidepdf.com/reader/full/revisi-hematuri 21/37

gambaran jelas dan kesempatan untuk mengadakan biopsi.

- Sistometrografi biasanya digunakan untuk menentukan

 perbandingan antara isi dan tekanan di buli-buli.

- Sistoskopi atau sisto-uretero-renoskopi &U:S) dikerjakan jika

 pemeriksaan penunjang di atas belum dapat menyimpulkan

 penyebab hematuria.

2., Diagn%sis Ban$ing

1eberapa penyakit dengan manifestasi klinis hematuria, adalah2

2.,.1 BPH -"enign (#er#lasia #r%state/

Pe!eriksa

an fisik

Pe!eriksaan

#enunjang

Pe!eriksaan

lainn(a

 pembesara

n prostat

 pada

kandung

kemih

digital

dubur,

vesica

urinary

 bulding &7)

PSA 0 US transretal

$ari #r%stat

ukuran prostat

meningkat,

volumeA /0 g,

meningkatkan

ukuran lobus

median prostat

0 ur%fl%3!etr(

$engan

ultras%n%grafi

kan$ung ke!i puncak laju aliran

rendah, vol.

residual tinggi

 postvoid

21

Page 22: revisi hematuri

8/16/2019 revisi hematuri

http://slidepdf.com/reader/full/revisi-hematuri 22/37

2.,.2 Infeksi Saluran Ke!i

Ana!nesis Pe!eriksaan

fisik

Pe!eriksaan

#enunjang

Pe!eriksaan

lainn(a

dysuria,

meningatnya

frekuensi

 berkemih,

volume aurin

sedikit saat

 berkemih,

nocturia, nyeri

suprapubic ,

 pernah

menderita isk

sebelumnya

dan

mendapatkan

 pengobatan,

riwayat

 pyelonephritis

, riwayat gagal

 pengobatan

demam, nyerio

tekan

suprapubic,

 bladder

distention pada

retensio urin,

cystocele pada

 pemeriksaan

 panggul

urinal(sis &7)

leukocyte

esterase, &7)

nitrite, pyuria

&A(0 31= per

!C), bacteriuria

urin ulture an$

sensiti4it(

A(0,000 colony

forming unit%m5

urin

2.,.& Piel%nefritis akut

Ana!nesis Pe!eriksaan

fisik

Pe!eriksaan

#enunjang

Pe!eriksaan

lainn(a

 yeri

 pinggang,

demam,

menggigil,

mual,

muntah, sakit

 perut, nyerisuprapubik,

h; dari

nefrolitiasis,

S" dan

diabetes,

imunosupresi

 yeri ketok

kostovertebral,

nyeri

suprapubik,

demam,

 penurunan

 bising usus

• urinal(sis

 positive

leukocyte

esterase,

 positive

nitrite,

 pyuria &A(031=%!C),

 bacteriuria

• urin ulture

an$

sensiti4it(

A(0,000

colony

forming

unit%m5 urin

• renal ultras%un$

#e!"esaran

renal , hypo-

echoic

 parenchyma with

loss of

corticomedullarydifferentiation

• %ntrast 5T

a"$%!en

heterogeneous

uptake of contrast

&lobar nephronia),

oedematous renal

 parenchyma,

 perinephric

stranding,

intraparenchymal

22

Page 23: revisi hematuri

8/16/2019 revisi hematuri

http://slidepdf.com/reader/full/revisi-hematuri 23/37

Page 24: revisi hematuri

8/16/2019 revisi hematuri

http://slidepdf.com/reader/full/revisi-hematuri 24/37

 pendengara

n, atau

 penyakit

ginjal

hours

24

Page 25: revisi hematuri

8/16/2019 revisi hematuri

http://slidepdf.com/reader/full/revisi-hematuri 25/37

2.,., Kanker Pr%state

Ana!nesis Pe!eriksaan

fisik

Pe!eriksaan

#enunjang

Pe!eriksaan lainn(a

lanjut usia,

riwayat

keluarga

dengan

kanker,

gejala

obstruktif

 berkemih,

 penurunan

 berat badan

!ada rectal

toucher

ditemukan

 pembesaran

 prostat,

dengan

konsistensi

keras dan

 permukaan

yang

 berbenjol-

 benjol

• PSA

meningka

t, !S$A

0,F+

mikrogra

m % 5 per

tahun

&0,F+ ng %

m5 per

tahun)

• transretal

ultras%un$8

gui$e$

#r%state

"i%#s(

confirmed

adenocarcino

ma

2.,.9 Batu injal

Ana!nesis Pe!eriksaan

fisik

Pe!eriksaan

#enunjang

Pe!eriksaan

lainn(a

nyeri

 pinggang,

nyeri yang

menjalar ke

selangkangan,

hematuria,

mual,

muntah, h;

sebelumnya

kalkuli,

riwayat

keluarga

dengan

kanker dari

nefrolitiasis,

h; gout, h;

 penyakit

radang usus

 yeri ketok

costovertebral

angle

• urinal(sis

haematuria,

 pyuria,

crystalluria,

cysteine

crystals, acidic

or alkaline p

• n%n8%ntrast

5T a"$%!en

urolithiasis,

hydronephrosis

• BN:

radiodens

e stones

25

Page 26: revisi hematuri

8/16/2019 revisi hematuri

http://slidepdf.com/reader/full/revisi-hematuri 26/37

2.,.; Trau!a injal

Ana!nesis Pe!eriksaan

fisik

Pe!eriksaan

#enunjang

Pe!eriksaan

lainn(a

trauma

tumpul

 pada

 pinggang,

menembus

 panggul

atau luka

 perut

&tembakan

atau

tikaman),

 patah

tulang

rusuk yang

lebih

rendah

hypotension,

takikardia, nyeri

 panggul, memar

 panggul, nyeri

 perut, perut

kembung

5T a"$%!en

laserasi #a$a

#arenki!

ginjal< siste!

#engu!#ulan<

$an #e!"ulu

ginjal=

e!at%!a

#erine#ri<

#er$araan

aktif< $an

ekstra4asasi

urin

 BNO

 IVP:menegaska

n fungsi ginjal

kontralateral

2.,.> Trau!a "uli

Ana!nesis Pe!eriksaan fisik Pe!eriksaan #enunjang

trauma tumpul

 panggul,

menembus luka

 panggul atau

 perut &tembakan

atau tikaman),

fraktur panggul,

ketidakmampuan

 berkemih

 yeri tekan

suprapubic, ekimosis

 pada lower

abdominal

• retr%gra$e

(st%gra!

e;travasation of

contrast revealing

 bladder injury

2.,.1? Trau!a uretral

Ana!nesis Pe!eriksaan

fisik

Pe!eriksaan

#enunjang

Pe!eriksaan

lainn(a

Trauma

genitalia

eksterna,

straddle

injury,

 bilateral

 pubic rami

fracture and

*algaigneH

!erdarahan >U6,

hematom

scrotum, floating

 prostat, eimosis

 pada batang

 penis, butterfly-

ecchymosis pada

 perineum

• retr%gra$e

uretr%gra!

contrast

e;travasation

from the

urethra

• %ntrast 5T

a"$%!en

contrast

e;travasation

from the urethra

• (st%s%#(

urethral

disruption

26

Page 27: revisi hematuri

8/16/2019 revisi hematuri

http://slidepdf.com/reader/full/revisi-hematuri 27/37

s fracture,

 perineal

lacerations,

tidak bisa

 berkemih,riwayat

intervensi

kolorektal

atau

ginekologi

2.,.11 5%agul%#at(

Ana!nesis Pe!eriksaan

fisik

Pe!eriksaan

#enunjang

Pe!eriksaan

lainn(a

mudah

memar,

kecenderung

an untuk

 berdarah,

epistaksis

 berulang,

riwayat

keluarga

dengan

kanker dari

diastesis

 perdarahan,

h; sirosis

ecchymoses,

 perdarahan

memanjang

• PT< PTT<

IN@ orm

al atau I

• *B5

thrombocyt

openia

• L*Ts

hypoalbuminaemi

a

• 4%n ille"ran$

fat%r antigen

-3%le "l%%$/

reduced in von

3illebrandHs

disease

• rist%etin

%fat%r ati4it(

-3%le "l%%$/

reduced in von

3illebrandHs

disease

• fat%r 7III< I

ati4it( -3%le

"l%%$/ reduced

in haemophilia,

< reduced in

von 3illebrandHsdisease

2.,.12 Kista ginjal

Ana!nesis Pe!eriksaan

fisik

Pe!eriksaan

#enunjang

Pe!eriksaan

lainn(a

27

Page 28: revisi hematuri

8/16/2019 revisi hematuri

http://slidepdf.com/reader/full/revisi-hematuri 28/37

sering

tanpa

gejala,

 panggul

nyeri, diriterbatas

hematuria,

infeksi

saluran

urin, ginjal

kolik 

 yeri tekan

costovertebral

angle, panggul

teraba massa

 pada ginjal polikistik,

ipertensi

• renal

ultras%un$

cystic lesions

• seru!

reatinine

elevated

• 5T a"$%!en

well-defined,

oval lesions

2.,.1& Benign fa!ilial ae!aturia -tin "ase!ent !e!"rane

ne#r%#at(/

Ana!nesis Pe!eriksaan

fisik

Pe!eriksaan

#enunjang

Pe!eriksaan

lainn(a

1erulang

dan terus

menerus

hematuria

mikroskopik 

atau

makroskopi

k hematuria,

oedema and

hipertensi

• urinal(sis

dismorfik merah

sel, sel merah,

 proteinuria,

mikroalbuminuri

a

• urea an$

reatinine

creatinine A8.0,

urea A80

• 2'8%ur urin

%lleti%n f%r

#r%tein A(

gram%8/ hours

• renal

"i%#s(i#isan

!e!"ran

"asal

gl%!erulus

-1)?822) n+/

2.,.1' @enal aner

Ana!nesis Pe!eriksaan fisik Pe!eriksaan #enunjang

 yeri

 pinggang, h;

merokok,

riwayat

keluarga

dengan

kanker

karsinoma sel

ginjal,

 penyakit

ginjal

 polikistik,

 paparan kimia

T, panggul massa,

adenopati, varikokel

kiri, edemas

ekstremitas bawah

• renal ultras%un$ solid or

cystic renal mass

• 5T a"$%!en 3it an$

3it%ut I7 %ntrast

contrast enhancing renal

mass

28

Page 29: revisi hematuri

8/16/2019 revisi hematuri

http://slidepdf.com/reader/full/revisi-hematuri 29/37

karsinogen

29

Page 30: revisi hematuri

8/16/2019 revisi hematuri

http://slidepdf.com/reader/full/revisi-hematuri 30/37

2.,.1) P%st infeti%us gl%!erul%ne#ritis

Ana!nesis Pe!eriksaan

fisik

Pe!eriksaan

#enunjang

Pe!eriksaan

lainn(a

tiba-tiba

timbul edema,

kelemahan,

malaise,

hematuria

makroskopik,

sakit kepala,

( sampai 8

minggu

 postpharyngit

is, 8 sampai /

minggu

setelah

dermatitis

streptokokus,

yang paling

umum dari

usia 8 sampai

(0 tahun

 periorbital and

 peripheral

oedema,

hipertensi, rash

kulit

• urinal(sis$

ismorfik merah

sel, gips sel merah,

 proteinuria,

mikroalbuminuria

• urea an$

reatinine

creatinine A8.0,

urea A80

• 2'8%ur urin

%lleti%n f%r

#r%tein A(

gram%8/ hours

• seru!

antistre#t%l

(sin : titer

elevated

2.,.1, +e!"ran%#r%liferati4e gl%!erul%ne#ritis

Ana!nesis Pe!eriksaan

fisik

Pe!eriksaan

#enunjang

Pe!eriksaan

lainn(a

tiba-tiba

timbuledema

dependen

atau

 periorbital,

kelelahan,

hematuria

makroskopik,

sakit kepala,

oliguria

 periorbital

and peripheral

oedema,

ipertensi,

konjungtiva

 pucat, drusen

retina

• urinal(sis

dysmorphic red

cells, red cell

casts,

 proteinuria,

microalbuminur 

ia

• urea an$

reatinine

creatinine A8.0,

urea A80

• 2'8%ur urin

%lleti%n f%r

#r%tein A(

gram%8/ hours

• seru!

%!#le!ent

le4els -5&<

5'/ low

• renal "i%#s(

hypercellular

glomeruli,

mesangium

diperluas,

imunofluorese

nsi positif,

deposito padat

elektron

30

Page 31: revisi hematuri

8/16/2019 revisi hematuri

http://slidepdf.com/reader/full/revisi-hematuri 31/37

2.,.19 ra3itC tu!%r

Ana!nesis Pe!eriksaan

fisik

Pe!eriksaan #enunjang

 nyeri

 pinggang,

hematuria

dan massa

 pada

 pinggang

merupakan

tanda tumor

dalam

stadium

lanjut, nyeri

 pada sisi

ginjal yang

terkena ,

 penurunan

 berat

 badan ,

kelelahan ,

demam

yang hilang-

timbul,

anemi ,<arikokel

akut ,

hipertensi

 bisa

diraba%dirasakan

 benjolan di perut

PI7 biasanya dikerjakan atas

indikasi adanya hematuria tetapi

 jika diduga ada massa pada ginjal,

 pemeriksaan dilanjutkan dengan 5T

san atau +@I. Dalam hal ini US 

hanya dapat menerangkan bahwa

ada massa solid atau kistik 

2.,.1; Tu!%r il!s

Ana!nesis Pe!eriksaan

fisik

Pe!eriksaan

#enunjang

Pe!eriksaan lainn(a

tumor

abdomen,

ematuri

&makroskopis

)

ipertensi

anemia,

 penurunan

 berat badan,

infeksi

saluran

kencing,

*assa

abdomen I7P tampak

distorsi sistem

 pielokalises

dan berguna

untuk

mengetahui

fungsi ginjal.

 pemeriksaan

US, tumor

3ilms

kadar lactic

dehydrogenase -LDH/

meninggi dan Vinyl

mandelic acid  -7+A/

dalam batas normal

31

Page 32: revisi hematuri

8/16/2019 revisi hematuri

http://slidepdf.com/reader/full/revisi-hematuri 32/37

demam,

malaise dan

anoreksia

nyeri perut

yang bersifatkolik 

nampak

sebagai tumor

 padat di

daerah ginjal.

2.,.1> Uretral aner

Ana!nesis Pe!eriksaan

fisik

Pe!eriksaan

#enunjang

Pe!eriksaan

lainn(a

lebih umum

 pada wanita

 putih dan

 pada

merekaA +0

usia,

frekuensi,

keraguan,

gejala

kencing

obstruktif 

Teraba massa,

stricture

• I7U filling

defect, mass

voiding

• (st%uretr%

gra! filling

defect, mass

• uretr%s%

#( visible

urethral

mass

2.,.2? 5(t%t%i !e$iati%ns

Ana!nesis Pe!eriksaan

fisik

Pe!eriksaan

#enunjang

Pe!eriksaan

lainn(a

h; dari

 penggunaa

n analgesik

atau

 penyalahgu

naan,

aminogliko

sida,

cyclophosp

hamide,

cyclosporin

e, penisilin,

sulfonamid,

non-steroid

anti-

inflamasi,

hematuria

 berulang,

nyeri

 pinggang,

hypotension,

oedema,

suprapubic pain

• urinal(sis

dismorfik

merah sel, gips

sel merah,

 proteinuria,

mikroalbuminu

ria

• *B5

 peripheral

 blood

eosinophilia

• seru!

reatinine

elevated

• (st%s%#(

amyloid

deposits,

haemorrhagic

inflammation

32

Page 33: revisi hematuri

8/16/2019 revisi hematuri

http://slidepdf.com/reader/full/revisi-hematuri 33/37

disuria

2.,.21 Eerise8in$ue$ ae!aturia

Ana!nesis Pe!eriksaan fisik Pe!eriksaan #enunjang

Setelah

olahraga

 berat

normal   • urinal(sis :1=s

33

Page 34: revisi hematuri

8/16/2019 revisi hematuri

http://slidepdf.com/reader/full/revisi-hematuri 34/37

2.,.22 L%in #ain ae!aturia s(n$r%!e

Ana!nesis Pe!eriksaan fisik Pe!eriksaan #enunjang

 perempuan

muda,

hematuria

intermiten,

 panggul nyeri

intermiten mulai

dari yang ringan

sampai parah,

 penggunaan

kontrasepsi oral

low-grade fever    • urinal(sis diagnosa

klinis, dan tes tidak

secara rutin

direkomendasikan

2.,.2& +e$iati%n

Ana!nesis Pe!eriksaan fisik Pe!eriksaan #enunjang

 penggunaan

obat seperti

!yridium,

rifampin,

fenitoin,

levodopa,

metildopa, dan

kina

normal   • urinal(sis diagnosa

klinis, dan tes tidak secara

rutin direkomendasikan

2.,.2' *%%$8relate$

Ana!nesis Pe!eriksaan fisik Pe!eriksaan #enunjang

:iwayat makan

 bit, blackberry,

rhubarb

 ormal   • urinal(sis diagnosa

klinis, dan tes tidak

secara rutin

direkomendasikan

2.9 Penatalaksanaan

Saat terjadi gumpalan pada urin yang menimbulkan retensi urin, maka perlu

dilakukan kateterisasi dan bilasan buli dengan memakai cairan garam

fisiologis. ?ika gagal maka sebaiknya pasien dirujuk untuk ditangani lebih

lanjut dengan evakuasi bekuan darah dan menghentikan sumber perdarahan.

?ika sampai menyebabkan anemia maka perlu difikirkan untuk transfusi

darah. ?ika terjadi infeksi maka harus diberikan antibiotik. setelah gejala

hematurianya ditangani selanjutnya dicari penyebab primernya. Tidak ada

 pengobatan spesifik untuk hematuria. !engobatannya tergantung pada

 penyebabnya.

34

Page 35: revisi hematuri

8/16/2019 revisi hematuri

http://slidepdf.com/reader/full/revisi-hematuri 35/37

a!"ar 2. Tatalaksana hematuria

!ada pasien hematuria dapat diberikan asam traneksamat +00-(000 mg &<)

dengan injeksi lambat &( ml%menit) @ ; sehari. Untuk pengobatan lebih dari

@ hari dapat dipertimbangkan pemberian oral. Sementara secara peroraldiberikan (-(,+ gram 8-@ ; sehari. 'angguan-gangguan gastrointestinal 2

mual, muntah-muntah, anore;ia, eksantema dan sakit kepala dapat timbul

 pada pemberian secara oral. 'ejala-gejala ini menghilang dengan

 pengurangan dosis atau penghentian pengobatannya. Dengan injeksi

intravena yang cepat dapat menyebabkan pusing dan hipotensi. Untuk 

menghindari hal tersebut maka pemberian dapat dilakukan dengan

kecepatan tidak lebih dari ( ml%menit. !emberian asam traneksamat

dikontraindikasikan pada 2

• !enderita yang hipersensitif terhadap asam traneksamat.

• !enderita perdarahan subarakhnoid.

• !enderita dengan riwayat tromboembolik.

• Tidak diberikan pada pasien dengan pembekuan intravaskular aktif.

35

Page 36: revisi hematuri

8/16/2019 revisi hematuri

http://slidepdf.com/reader/full/revisi-hematuri 36/37

• !enderita buta warna.

• 'angguan fungsi ginjal berat

Selain itu pula dapat diberikan vit ". Dosis untuk dewasa secara injeksi +-

(0 mg dosis tunggal * berupa ampul kandungannya (0 mg%ml &( ml).

BAB III

KESI+PULAN

(. ematuria adalah adanya sel darah merah dalam saluran kemih dan dapat

merupakan petanda dari suatu penyakit yang serius.

8. $namnesis dan pemeriksaan fisik memegang peranan begitu penting dalam

menegakan diagnosis pada hematuria.

@. Tidak ada pengobatan spesifik untuk hematuria. !engobatannya tergantung

 pada penyebabnya.

DA*TA@ PUSTAKA

36

Page 37: revisi hematuri

8/16/2019 revisi hematuri

http://slidepdf.com/reader/full/revisi-hematuri 37/37

1ehrman, "liegman, $rvin. elson Te;tbook of !ediatrics. 6disi (F.

!hiladelphia# 800/. h (J(@-(J(/.

'latter :.D. *akroskopik hematuria and *icroscopic hematuria. Kcited on $ug, J

80(+L. $vailable from2 http2%%health.yahoo.net%sw%khs-what-is-hematuria

Sanjeev 'ulati, *D, *11S, D1 &!eds), D*, D1 &eph). ematuria.

$vailable from2 http2%%emedicine.medscape.com%article%MJ(JMJ-diagnosis

 ational "idney and Urologic Diseases nformation =learinghouse. ematuria2

1lood in the Urin. *arch 80(8. $vailable from2

http2%%www.niddk.nih.gov%health-information%health-topics%urologic-

disease%hematuria-blood-in-the-urin

!urnomo 11. 1atu saluran "emih. Dalam2 Dasar-dasar urologi. 6disi kedua.

?akarta2 Sagung Seto# 800F2 hal. +F-.

:. Sjamsuhidajat, 3im, de ?ong. Saluran kemih dan alat kelamin lelaki, Trauma

 penis. 1uku ajar lmu 1edah edisi 8, ?akarta, 800/# hal FF@

Stoppler, *. =. *edicineet.com. 1loody urin &ematuria). 80(0. Kcited on $ug,

M 80(+L. $vailable from2http2%%www.medicinenet.com%bloodNinNurin%article.htm

Tanagho 6.$., *c $nnich ?.3., Smith9s 'eneral Urology ( K(+L th ed., *c 'raw

ill 800/2 hal. FF, (@, 80-8@.