retinopathy and nephropathy in patients with type 1 (1).pptx

18
RETINOPATHY AND NEPHROPATHY IN PATIENTS WITH TYPE 1 DIABETES FOUR YEARS AFTER A TRIAL OF INTENSIVE THERAPY Pembimbing: Dr. Hasri Darni, Sp.M Oleh: Febbyana Anggun Sari

Upload: wahyu-caesar-ramdani

Post on 06-Sep-2015

4 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

RETINOPATHY AND NEPHROPATHY IN PATIENTS WITH TYPE 1 DIABETES FOUR YEARS AFTER A TRIAL OF INTENSIVE THERAPY

RETINOPATHY AND NEPHROPATHY IN PATIENTS WITH TYPE 1 DIABETESFOUR YEARS AFTER A TRIAL OF INTENSIVE THERAPYPembimbing: Dr. Hasri Darni, Sp.MOleh: Febbyana Anggun Sari1Latar belakangDiantara pasien dengan diabetes melitus tipe 1, terapi intensif menurunkan resiko komplikasi mikrovaskuler dibandingkan terapi konvesional.Untuk mengkaji lamanya keuntungan ini. Peneliti membandingkan efek dari kelompok terapi intensif dan terapi konvesional terhadap timbulnya retinopati berat dan nefropati, 4 tahun setelah DCCT. 2MetodeStudi cohortJumlah sampel 1441 pasienFollow up rata-rata 6.5 tahunDibagi 2 kelompokTerapi intensifMinimal 3xsehari suntikan insulin Atau pemberian insulin melalui eksternal pumpDosis disesuaikan dengan pengukuran gula darah sendiri (min. 4xsehari)Diet dan olahragaTerapi konvensional1 atau 2 suntikan insulin per hariTes gula darah atau urin 1 kali perhari3Kriteria inklusiPasien dari tahun 1983-1989.Umur 13-39 tahunMempunyai dm tipe 1 antara 1-15 tahunDalam kondisi yang baik.

4Primary-prevention726 pasien tiak ada retinopati Ekskresi albumin pada urin kurang dari 28 mikrogram/mntDurasi diabetes antara 1-5 tahunSecondary prevention715 pasien mempunyai diabetes antara 1-15 tahun.Ada riwayat retinopati nonprolifersi ringan-sedangEkskresi albumin pd urin krg dari 139 mikrogram/mnt5Retinopati dievaluasi dengan fundus fotographNefropati dievaluasi dengan spesimen urinEvaluasi dilakukan pada tahun 3 atau 4.Klasifikasi retinopatiTidak RetinopatiMikroaneurisma sajaRetinopati nonproliferatif ringanRetinopati nonproliferatif sedang atau berat6

7Hasil

8

9

10

11

12

13

14DiskusiPada studi epidemiologi sebelumnya, perbedaan kecil dari nilai HbA1c dapat mengurangi keuntungan terapi intensif selama DCCTNamun frekuensi dari efek mikrovaskuler tetap berbeda signifikan pada grup terapi intensif.Selama DCCT, keuntungan dari efek terapi intensif terhadap onset dan perkembangan retinopati dan nefropati tidak terbukti sampai 3 atau 4 tahun setelah terapi.15KesimpulanBerkurangnya resiko retinopati dan nefropati secara progresif hasil dari terapi intensif pada pasien dm tipe 1 bertahan minimal 4 tahun.DCCT membuktikan terapi intensif lebih efektif ketika diberikan 5 tahun pertama dm sebagai pencegahan primer dibanding pada pencegahn primer yg sudah ada komplikasi. 16Terapi intensif sekurang-kurangnya 4 tahun dapat menurunkan resiko progresiftas retinopati dan nefropati pada penderita Diabetes type 1 Pada penelitian ini sangat dianjurkan pengunaan terapi intensif yang sedini mungkin dan untuk pemantauan diberikan selama mungkin.17TERIMA KASIH18