rethinking lesson study: framework-practice-academicsicls9.unpak.ac.id/page/rethinking lesson...
TRANSCRIPT
Arif Hidayat, PhD Ed.
Asosiasi Lesson Study Indonesia (ALSI) Meeting
The 9th International Conference on Lesson Study (ICLS) 2018
Universitas Pakuan, 10th Oktober 2018
Rethinking Lesson Study: Framework-Practice-Academics
Universitas Pendidikan Indonesia
Introduction
Konten• Analisis komparatif video
pembelajaran Jerman-USA-Jepang
Dampak
• Revisi Kurikulum di USA diikutinegara – negara lain
• Lesson Study mulai dikenal luassecara internasional (Sejarah, teori, praktek, metode bahkanpenelitian nya)
Di Jepang nya sendiri
• Meski prakteknya ramai sejak 1920an, namun di periode 1950-1960 mulai jadi Gerakan Nasional
LS jadiNasional
• NASEM (National Association on Educational Methodology) didirikan sebagai Asosiasi LS Nasional dng motivasi pasca PD II
Asosiasi LS
• Pendidikan yang Demokratis
• Pendidikan untuk masa depan siswa danmasyarakat
• Metodologi Pembelajaran yang lebih Baik
Tujuan nya
sejak awalnya LS bukan semata PerbaikanPembelajaran Semata
Jadi momen ICLS ini
Sharing Temuan-temuan praktek Lesson Study di Indonesia, Negara lain
Update Situasi terakhir perkembangan LS, Metode-metode yang berkembang
Bentuk Praktek LS di berbagai daerah, Status Pendidikan Guru
JUGA Mencari Metode Kependidikan yang LEBIH BAIK
Etika Moral Guru – Dosen – Stakeholder Pendidikan untuk memperbaikiMasyarakat dan memperoleh Metode Pendidikan yang lebih baik
Pengetahuan kita tentang LS (setidaknya saya)
Spektrum Lesson Study
Sejak 1990an literature LS muncul dalam Bahasa Inggrisoleh jaringan Akademisi dan dan jadi Proyek DonorInternasional
Praktek LS ke banyak negara memunculkan karakter LS yang berbeda (Wolf & Akita: 2008)
Khusus di Indonesia, LS masuk lewat proyek JICA
Fokus di 1 Pembelajaran atausejumlah rangkaian pembelajaran, misal 38 Pembelajaran (Toyoda:2011), bahkan 56 Pembelajaran(Hidayat:2012)
LS di Seni, Agama, PPKN, IPS, Pendidikan Khusus, Muatan Lokal, danOlahraga selain di Matematika dan IPA
Mengamati, menganalisis, mendiskusikan siswa belajar dalam 1 siklus Plan-Do-See atau lebih dari 1 Siklus
Menganalisis interaksi siswa dariwaktu ke waktu dalam full semester
Dosen mulai melaksanakan LS di matakuliah nya, selain bermitra dengansekolah
Lesson Study di Perguruan Tinggi
Spektrum dalam Kegiatan Lesson Study
Proyek JICA: Memperbaiki pembelajaran kemudianmenyebarkan kepada pendidik/sekolah (JICA:2007)
Jougyo Kenkyu : Lesson Study : Kajian Pembelajaran; bisa jadi KajianPembelajaran, Belajar Pembelajaran, Meneliti Pembelajaran
Jougyo maksudnya adalah PembelajaranLive
Kenkyu: Meneliti karakter dan tidaksebatas memperbaiki Pembelajaran
Kajian Live Pembelajaran
Tujuan LS ketika awal masuk ke Indonesia
LS Sederhananya yaitu:
• Memperbaiki RPP / Lesson DesignLesson Design
• Memahami Siswa satu per satu secara mendalamSiswa
• Menyebarkan filosofi belajar baru spt Shared-Jumping Task
Filosofi baru
• Mereformasi SekolahSekolah
• Mengembangkan Budaya ProfesionalGuru
Budaya
• Menyehatkan Budaya SekolahKesehatan
• Mengembangkan Pengetahuan Profesional GuruPengetahuan
Spektrum Tujuan LS Saat ini
Mentransformasi dan Aktifasi Kemawasan Diri Pendidik untukMenemukan metode kependidikan, Lebih dari Peningkatan Kualitas
belajar siswa
Tantangan LS di Sekolah adalah melangkah lebih dariMemperbaiki Pembelajaran
Tantangan LS di PT adalah menemukan Research methodology sebagai langkah lebih dari praktek LS di Mata Kuliah
Dari Spektrum Tujuan ini, LS kemudian . .
Sejarah LS di Jepang nya
Baru pada tahun 1950an, LS :
Fokus pada cara berfikir siswa
Fokus pada eror siswa ketika pembelajaran
Guru – Akademisi Duduk bersama mengerjakan LS
Sejak tahun 1920an tujuan awalnya mengamati dan mengamati responsiswa untuk mengetahui kualitas Pembelajaran (Tsuruda:2011)
Di Jepang, lebih dari 50 tahun dipercaya bahwa yang memutuskanpembelajaran bagus/tidak adalah siswanya (Suda&Ohno:2011)
BerkembanglahBerbagai
PerspektifMetodeLS
LS sejujurnya menghasilkan Gap Kualitas antara Buka Kelas (cenderungdekoratif) dan Kelas Harian
Apa pengaruh LS terhadapPembelajaran Harian ?
Tapi justru bagaimana gap ini semakinkecil dengan Pergerakan semakin keatas (Berkualitas)
Shared Task dan Jumping Task
Memprediksi Lintasan Belajar Siswa
Konsep Esensial (Chapter dan Lesson Design)
Kualitas Pembelajaran Harian yang meningkat dari waktu ke waktu
Menjembatani Gap antara kurikulumdan Keinginan Belajar siswa
(Otsuki:2011)
Spektrum Pengaruh Lesson Study (LS)
Daily Lesson
• Memperbaikipembelajaranharian siswa yang membentukGenerasi Kita
Gap
• Meminimalisir Gap KualitasPembelajaranantara Wilayah di Indonesia
PTK
• Menemukantantangantersembunyi, kemungkinanhambatan belajarsecara kolegial
Festival
• MengevaluasiPraktekPembelajaran danKurikulum denganperspektif yang LEBIH LUAS
Trend LS Indonesia
(2018)
Spektrum Harapan Lesson Study (LS)
LS yang melampaui SEKOLAH atau MATA KULIAH
Menjadi Kajian Tersendiri dalam Kolaborasi GURU – DOSEN
Asumsi Bahwa Dosenmemberikan pengetahuankepada Guru
Refresh Kapasitas Guru
Tambang Pengetahuan untukDosen dan Guru
Lesson Study(Kajian Live
Pembelajaran)
Dari Spektrum LS ini, akhirnya yang membuat kitatertarik adalah:
Visilama
VisiBARU
Jadi, untuk LS yang lebih Akademis
Praktek LS di Sekolah danPerguruan Tinggi
Isu Global Pendidikan
AkademikLesson Study
Menempatkan Lesson Study sebagaiPreparat di Mikroskop Pendidikan Kita
Melakukan Study Ginekologi mengetahuiKarakterk dan Apa yang mungkin Munculdari Teori dan Praktek LS
Menggeser Perspektif Penelitian dari “Kajian Kurikulum dan Penelitian TindakanMenjawab langsung temuan masalah tak terhindarkan dari Pembelajarankemudian dan menemukan Metodologi Kependidikannya
Landscape Pergeseran Pemahaman di Pendidikan
Teacher Centered
Teaching Centered
Students Centered
Learning Centered
Pengajar
Pembelajar
Feedback/
Reflektif
Lensa BelajarTeacher Educator