retail n service budget

Creating the great business leaders

Anggaran Perusahaan Dagang Dan Jasa

Fakultas Ekonomi dan Bisnis

School Economics and Business

2 Creating the great business leaders

Manufacture

• Perusahaan manufaktur mengolah bahan baku menjadi produk jadi untuk kemudian dijual baik secara langsung maupun tidak langsung kepada konsumen. Dalam perusahaan melibatkan fungsi produksi, pemasaran, dan administrasi dan umum

Retail

• Perusahaan dagang merupakan perusahaan yang kegiatannya membeli barang dagangan untuk kemudian dijual kembali kepada konsumen tanpa ada perubahan bentuk dari barang dagangan tersebut. Sehingga dalam perusahaan dagang hanya melibatkan fungsi pembelian, pemasaran, dan administrasi dan umum

Service Company

• Perusahaan jasa merupakan perusahaan yang kegiatannya menjual jasa dalam bentuk pelayanan (service) dalam rangka memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi konsumen.




Manufacture




Retail

Umumnya penyusunan anggaran induk untuk perusahaan dagang dimulai dari penyusunan anggaran penjualan barang dagangan berdasarkan atas taksiran penjualan (sales forecast) terhadap barang dagangan.

Anggaran tahunan/master budget untuk perusahaan dagang juga dapat dikelompokkan menjadi :a. Anggaran Operasional (operational budget)b. Anggaran Keuangan (financial budget)




Master Budget Perusahaan Dagang




Contoh

PD. GOWES menjual dua jenis sepeda. Sepeda lipat dengan harga Rp. 3.000.000,- per unit

dan sepeda gunung dengan harga Rp. 4.000.000,- per unit. Berikut diketahui data relevan yang

berhubungan dengan penyusunan anggaran triwulan I tahun 2011.

a. Anggaran penjualan (unit) triwulan I tahun 2011 adalah sebagai berikut :

Bulan Sepeda Lipat

Sepeda Gunung

Januari 65 40 Februari 70 45 Maret 80 55

b. Persediaan untuk masing-masing jenis sepeda direncanakan sebagai berikut :

Persediaan Sepeda Lipat

Sepeda Gunung

01 Januari 15 10 01 Februari 10 15

01 Maret 12 13 31 Maret 8 6




c. Selama triwulan I perkiraan harga beli setiap jenis sepeda tidak berubah sesuai dengan harga pada awal tahun 2011; yaitu sebesar Rp. 2.000.000,- per unit untuk sepeda lipat dan Rp. 3.000.000,- per unit untuk sepeda gunung.

d. Perkiraan beban operasional tetap bulanan adalah sebesar Rp. 30.000.000,- sedangkan beban operasional variabel rata-rata sebesar Rp. 350.000,- per unit total sepeda yang terjual. Sebesar 15% dari anggaran beban operasional tersebut merupakan beban non tunai. Beban operasional dibayar pada bulan yang bersangkutan.

e. Semua penjualan dilakukan tunai, sedangkan pembelian dilakukan kredit (2/10;n/30) dengan dengan pola pembayaran : • sebesar 50% dibayar pada bulan pembelian pada periode potongan,• sebesar 30% dibayar pada bulan pembelian di luar periode potongan,

dan• sebesar 20% dibayar pada satu bulan setelah bulan pembelian.

f. Saldo awal kas pada bulan Januari 2011 sebesar Rp. 142.500.000,-




Diminta, susunlah :1. Anggaran penjualan sepeda secara rinci untuk triwulan I

(Januari s.d. Maret) tahun 2011.2. Anggaran pembelian sepeda secara rinci untuk triwulan I

(Januari s.d. Maret) tahun 2011.3. Anggaran harga pokok penjualan sepeda secara rinci untuk

triwulan I (Januari s.d. Maret) tahun 2011.4. Anggaran beban operasional secara rinci untuk triwulan I

(Januari s.d. Maret) tahun 2011.5. Anggaran laporan laba rugi periode triwulan I tahun 2011.6. Anggaran kas secara rinci untuk triwulan I (Januari s.d.

Maret) tahun 2011.




Penyelesaian

1. Anggaran Penjualan Sepeda Triwulan I tahun 2011

Bulan Sepeda Lipat Sepeda Gunung Total (Rp.) Q Jual Harga Total (Rp) Q Jual Harga Total (Rp)

Januari 65 3.000.000 195.000.000 40 4.000.000 160.000.000 355.000.000 Februari 70 3.000.000 210.000.000 45 4.000.000 180.000.000 390.000.000 Maret 80 3.000.000 240.000.000 55 4.000.000 220.000.000 460.000.000 Jumlah 215 645.000.000 140 560.000.000 1.205.000.000

2. Anggaran Pembelian Sepeda Triwulan I tahun 2011

Anggaran Pembelian Sepeda Lipat Triwulan I tahun 2011

Bulan Q Jual

Q. Pers. Akhir

Q. Pers. Awal

Q Pembelian

Harga Beli (Rp.)

Total (Rp.)

Januari 65 10 15 60 2.000.000 120.000.000 Februari 70 12 10 72 2.000.000 144.000.000 Maret 80 8 12 76 2.000.000 152.000.000 Jumlah 215 8 15 208 416.000.000

Anggaran Pembelian Sepeda Gunung Triwulan I tahun 2011

Bulan Q Jual

Q. Pers. Akhir

Q. Pers. Awal

Q Pembelian

Harga Beli (Rp.)

Total (Rp.)

Januari 40 15 10 10 3.000.000 135.000.000 Februari 45 13 15 15 3.000.000 129.000.000 Maret 55 6 13 13 3.000.000 144.000.000 Jumlah 140 6 10 10 408.000.000




1. Anggaran Harga Pokok Penjualan Triwulan I tahun 2011

Bulan Sepeda Lipat Sepeda Gunung Total (Rp.) Q Jual Harga Total (Rp) Q Jual Harga Total (Rp)

Januari 65 2.000.000 130.000.000 40 3.000.000 120.000.000 250.000.000 Februari 70 2.000.000 140.000.000 45 3.000.000 135.000.000 275.000.000 Maret 80 2.000.000 160.000.000 55 3.000.000 165.000.000 325.000.000 Jumlah 215 430.000.000 140 420.000.000 850.000.000

2. Anggaran Beban Operasional Triwulan I tahun 2011

Bulan Biaya Tetap (Rp./bulan)

Biaya Variabel (Rp./unit)

Total (Rp.)

Januari 30.000.000 36.750.000 66.750.000 Februari 30.000.000 40.250.000 70.250.000

Maret 30.000.000 47.250.000 77.250.000 Jumlah 90.000.000 124.250.000 214.250.000

3. Anggaran Laporan Laba Rugi Periode Triwulan I tahun 2011

Keterangan Sepeda Lipat Sepeda Gunung Total (Rp.) Pendapatan Penjualan 645.000.000 560.000.000 1.205.000.000 Harga Pokok Penjualan 430.000.000 420.000.000 850.000.000

Laba Kotor 215.000.000 140.000.000 355.000.000 Beban Operasional 214.250.000

Laba Bersih 140.750.000




1. Anggaran Kas Triwulan I tahun 2011

Anggaran pengeluaran kas untuk pembelian

Pembayaran untuk pembelian bulan Januari : Januari 50% x 255.000.000 x 98% = 124.950.000 Januari 30% x 255.000.000 = 76.500.000

Februari 20% x 255.000.000 = 51.000.000

Pembayaran untuk pembelian bulan Februari : Februari 50% x 273.000.000 x 98% = 133.770.000 Februari 30% x 273.000.000 = 81.900.000 Maret 20% x 273.000.000 = 54.600.000

Pembayaran untuk pembelian bulan Februari :

Maret 50% x 296.000.000 x 98% = 145.040.000 Maret 30% x 296.000.000 = 88.800.000 April 20% x 296.000.000 = 59.200.000




Bulan Total Pembelian Pengeluaran Kas Januari Februari Maret

Januari 255.000.000 124.950.000 76.500.000 51.000.000

Februari 273.000.000 133.770.000 81.900.000 54.600.000

Maret 296.000.000 145.040.000 88.800.000

Jumlah 824.000.000 201.450.000 266.670.000 288.440.000

Anggaran Kas Triwulan I tahun 2011

Keterangan Januari Februari Maret Saldo Awal 142.500.000 239.312.500 302.930.000

Total Penerimaan Kas 355.000.000 390.000.000 460.000.000 Jumlah Kas Tersedia 497.500.000 629.312.500 762.930.000

Pengeluaran Kas : Pembelian 201.450.000 266.670.000 288.440.000

Beban Operasional 56.737.500 59.712.500 65.662.500 Total Pengeluaran Kas : 258.187.500 326.382.500 354.102.500

Saldo Akhir 239.312.500 302.930.000 408.827.500




Jasa

Umumnya penyusunan anggaran induk untuk perusahaan jasa dimulai dari penyusunan anggaran pendapatan jasa berdasarkan atas taksiran jasa yang diberikan.

Anggaran tahunan/master budget untuk perusahaan jasa juga dapat dikelompokkan menjadi :a. Anggaran Operasional (operational budget)b. Anggaran Keuangan (financial budget)




Contoh

Dastan adalah seorang akuntan membukan jasa konsultansi di bidang akuntansi dengan

nama DASTAN KONSULTAMA. Informasi yang diperoleh dari tahun 2010 adalah sebagai berikut :

Keterangan Jumlah (Rp.) Pendapatan jasa 400.000.000,- Biaya tenaga kerja profesional 160.000.000,- Biaya tenaga kerja pendukung 80.000.000,- Biaya perlengkapan kantor 25.000.000,- Biaya transportasi dan akomodasi 35.000.000,- Biaya utilitas 20.000.000,- Biaya sewa 22.000.000,- Biaya penyusutan aktiva tetap 12.000.000,-




Untuk mengantisipasi kondisi pada tahun 2011, Dastan menyusun anggaran dengan memperkirakan

hal-hal berikut ini :

a. Pendapatan jasa akan meningkat minimal sebesar 8%.

b. Biaya tenaga kerja profesional akan meningkat sebesar 10%.

c. Biaya tenaga kerja pendukung akan meningkat sebesar 6%.

d. Biaya perlengkapan dan biaya utilitas akan meningkat sebesar 5%.

e. Biaya transportasi dan akomodasi turun sebesar 6%.

f. Biaya sewa dan biaya penyusutan tidak ada perubahan.

Diminta :

Susunlah anggaran laporan laba rugi untuk Dastan Konsultama periode tahun 2011.




Penyelesaian

Keterangan Perhitungan Jumlah (Rp.) Pendapatan jasa = 1,08 x 400.000.000,- 432.000.000,- Biaya tenaga kerja profesional = 1,10 x 160.000.000,- 176.000.000,- Biaya tenaga kerja pendukung = 1,06 x 80.000.000,- 84.800.000,- Biaya perlengkapan kantor = 1,05 x 25.000.000,- 26.250.000,- Biaya transportasi dan akomodasi = 0,94 x 35.000.000,- 32.900.000,- Biaya utilitas = 1.05 x 20.000.000,- 21.000.000,- Biaya sewa 22.000.000,- 22.000.000,- Biaya penyusutan aktiva tetap 12.000.000,- 12.000.000,-

DASTAN KONSULTAMA

Laporan Laba Rugi 1 Januari s.d. 31 Desember 2011

Pendapatan jasa 432.000.000,-

Biaya-biaya : Biaya tenaga kerja profesional 176.000.000,- Biaya tenaga kerja pendukung 84.800.000,- Biaya perlengkapan kantor 26.250.000,- Biaya transportasi dan akomodasi 32.900.000,- Biaya utilitas 21.000.000,- Biaya sewa 22.000.000,- Biaya penyusutan aktiva tetap 12.000.000,- Total Biaya 374.950.000,- Laba 57.050.000,-

retail n service budget

Education