refreshing.ppt

81
REFRESHING “Mata Putih Visus Menurun Perlahan” Pembimbing : dr. Hj. Hasri Darni, Sp.M Oleh : Ika Sartika Assalammualaikum.Wr.Wb

Upload: wahyu-caesar-ramdani

Post on 26-Sep-2015

20 views

Category:

Documents


3 download

DESCRIPTION

igmhv

TRANSCRIPT

MATA TENANG DENGAN VISUS MENURUN MENDADAK

REFRESHINGMata Putih Visus Menurun Perlahan

Pembimbing : dr. Hj. Hasri Darni, Sp.M

Oleh : Ika Sartika

Assalammualaikum.Wr.Wb

1

Anatomi

Rongga orbita

Os lakrimal : terletak pada bagian nasal.

Os etmoid : terletak pada bagian nasal.

Os sfenoid : terletak pada bagian lateral.

Os frontal : terletak pada bagian superior lateral.

Os maksila : terletak pada bagian nasal inferior.

Os palatinum : terletak pada bagian inferior.

Os zigomatikus : terletak pada bagian lateral inferior.

Kelopak mata

Konjungtiva

Bulu mata

Kelenjar lakrimalis

Fisiologi

Mata menyerupai kamera tetapi bekerja lebih baik dari kamera karena beraksi secara otomatis, hampir tepat dan cepat tanpa harus ada penyesuaian yang dilakukan. Proses dimana cahaya memasuki mata adalah sebagai berikut :

Cahaya memasuki mata melalui kornea yang transparan.

Kemudian menjalar melaui lensa yang membalikkan cahaya tersebut.

Kemudian membentuk gambaran balik pada retina.

Aqueous humor

Proses produksi : sel epitel tidak berpigmen memegang peranan penting untuk produksinya dan melibatkan Na+/K+, ATPase.

Ultrafiltrasi : perpindahan air dan zat larut ke dalam membran sel akibat perbedaan tekanan osmotik.

Difusi sederhana : proses yang menyebabkan pertukaran ion melewati membran melalui perbedaan gradien elektron.

Sistem pengaliran

Konvensional/trabekular outflow : 90%

Dari bilik anterior ke kanalis schlemm vena episklera bermuara di sinus kavernosus, memerlukan perbedaan tekanan.

Nonkonvensional/uveoskleral : 5-10%

Bilik anterior ke muskulus siliaris dan rongga suprakoroidal vena-vena di korpus siliaris, koroid dan sklera, tidak bergantung pada perbedaan tekanan.

Mata Putih Visus Turun Perlahan

Katarak

Glaukoma

Retinopati

Retinopati Hipertensi

Retinopati Hipotensi

Retinopati Leukemia

Retinopati Pigmentosa

KATARAK

Katarak berasal dari bahasa Yunani Katarrhakies, Inggris Cataract, dan Latin Cataracta yang berarti air terjun.

Penyebab :

Usia

Kongenital

Penyakit predisposisi

Bahan toksik

Kimia

Sistemik

Keadaan patologik lensa

Akibat hidrasi cairan (penambahan cairan) lensa atau denaturasi protein lensa.

11

Kongenital

Juvenil

Senil

Klasifikasi Usia Katarak

Katarak Kongenital

Kekeruhan lensa didapatkan sejak lahir

Mulai terjadi sebelum atau segera setelah lahir dan bayi berusia 3bln & 40 tahun dan bersifat genetik

Tidak terlihat kelainan pada anyaman trabekula, akan tetapi mungkin terdapat kerusakan fungsi sel trabekula atau jumlahnya 40 tahun, bahkan tanpa riwayat hipertensi sebelumnya.

Prevalensinya 2-15% utk berbagai tanda retinopati.

Penelitian Framingham prevalensi < 1 %.

Prevalensi lebih tinggi didapatkan pada orang kulit hitam dibandingkan dengan kulit putih.

Dua studi insidensi dari berbagai tanda retinopati pada hipertensi periode 5-7 tahun sebesar 6-10 %.

Patofisiologi

Vasokonstiksi : vasospasme & peningkatan tonus artriol retina pengecilan umum arteriol retina.

Eksudatif : barier retina-darah rusak mikroaneurisma, perdarahan, hard exudates, cotton- wol spot.

Sklerosis arteriol

Copper-wire

Silver-wire

Perubahan pada a/v crossing

Klasifikasi retinopati hipertensi menurut IP Mata RSCM

Tipe 1

Fundus hipertensi dengan atau tanpa retinopati, tidak ada sclerosis, dan terdapat pada orang muda.

Funduskopi : arteri menyempit dan pucat, arteri meregang, dan percabangan tajam, perdarahan ada atau tidak ada, eksudat ada atau tidak ada.

Tipe 2

Fundus hipertensi dengan atau tanpa retinopati sclerosis senile, terdapat pada orang tua.

Funduskopi : pembuluh darah mengalami penyempitan, pelebaran atau sheating setempat. Perdarahan retina ada atau tidak ada. Tidak ada edema papil.

Tipe 3

Fundus dengan retinopati hipertensi dengan arterisklerosis, terdapat pada orang muda.

Funduskopi : penyempitan arteri, kelokan bertambah, fenomena crossing, perdarahan multipel,cotton wool patches, makula starfigure.

Tipe 4

Hipertensi yang progresif.

Funduskopi : edema papil, cotton wool patches, hard exudate, dan star figure exudate yang nyata.

Keith-Wagene (berdasarkan meninggalnya penderita dalam waktu 8 tahun)

Grade 1

Pada pasien berusia muda dengan hipertensi ringan, konstriksi minimal arteriol dan arteriol tidak reguler.

Grade 2

Perubahan arteriol pada grade 2 sama dengan grade 1, tapi perubahan arteriolnya lebih nyata. Vena retina pada arteriovenous crossing tampak konstriksi dan terlihat pada oftalmoskopi sebagai arteriovenous nipping. Dalam periode 8 tahun, 20 % meninggal.

Grade 3

Superficial flame-shaped haemorrhage tampak di dekat discus dengan eksudat ringan. Retina tampak edema. Kadang terdapat juga Hard exudate. Dalam periode 8 tahun 80% meninggal.

Grade 4

Papiloedema merupakan tanda adanya hipertensi maligna. Ketika edema retina substansial dan berkepanjangan, hard exudates kecil berkumpul dan mengelilingi macula dengan bentuk star-shaped. Dalam periode 8 tahun 98% meninggal.

Klasifikasi menurut Scheie

Stadium I : terdapat penciutan setempat pada pembuluh darah kecil.

Stadium II : penciutan pembuluh darah arteri menyeluruh, dengan kadang-kadang penciutan setempat sampai seperti benang, pembuluh darah arteri tegang dan membentuk cabang keras.

Stadium III : lanjutan stadium II, dengan eksudat cotton, dengan perdarahan yang terjadi akibat diastol di atas 120 mmHg, kadang-kadang terdapat keluhan berkurangnya penglihatan.

Stadium IV : seperti stadium III dengan edema papil dengan eksudat star figure, disertai keluhan penglihatan menurun dengan tekanan diastol kira-kira 150 mmHg.

Pemeriksaan

Optalmoskopi

Angiografi

Terapi

Mengontrol tekanan darah

Prognosis

Pasien dengan grade IV komplikasi hipertensi pada jantung dan ginjal dan mengalami kerusakan nervus optikus atau makula yang permanen.

Retina akan mengalami perbaikan jika tekanan darah dapat terkontrol.

Retinopati Anemia

Diakibatkan anoksia berat pada anemia.

Terlihat perubahan berupa perdarahan dalam dan superfisial, termasuk edema papil, dan bercak eksudat kapas.

78

Retinopati Leukimia

Leukimia neoplasma ganas sel darah putih, yang penyebabnya tidak diketahui, dan dapat berjalan akut.

Sering terjadi pada usia kurang dari 5 tahun atau diatas usia 50 tahun.

Dapat mengenai seluruh jaringan mata.

Perdarahan konjungtiva dan corpus viterus.

Infiltrasi pada konjungtiva, koroid, sklera, dan fovea makula.

Retinopati Pigmentosa

Degenerasi sel epitel retina (sel batang) dan atrofi saraf optik, menyebar tanpa gejala peradangan.

Bercak dan pita halus yang berwarna hitam.

Berjalan progresif yang onset bermula sejak masa kanak-kanak.

Gejala sukar melihat di malam hari, lapang pandangan menjadi sempit, penglihatan sentral menurun sampai terjadinya buta warna.

Daftar Pustaka

Ilyas,Sidharta, Ilmu Penyakit Mata, cetakan III, balai penerbitan FKUI,2006,Jakarta.

Ilyas,Sidharta, Kelainan Refraksi dan Kacamata Glosari Sinopsis,edisi II,balai penerbitan FKUI,2006,Jakarta.

Ilyas,Sidharta,dkk. Ilmu Penyakit Mata Untuk Dokter Umum dan Mahasiswa Kedokteran,edisi II,sagung seto,2002,Jakarta.

James, Bruce. Et al. Lectures Notes Oftalmology, edisi 9. Erlangga Medical Series, 2005, Jakarta.

Kansky JJ. Degeneration and dysthropies of the fundus. In: Kansky JJ. Clinical Ophthalmology. 5th ed. Toronto: Butterworth-Heinemann; 2003. p. 410-4

Yulia, glaucoma, diunduh dari http://fkuii.org/tiki-index.php?=Glaukoma2, dipublikasikan 3 Desember 2006.

Ilyas,Sidharta,dkk. Sari Ilmu Penyakit Mata, FK UI, 2003. Jakarta.

James, Bruce. Et al. Lectures Notes Oftalmology, edisi 9. Erlangga Medical Series, 2005, Jakarta.

Vaughan, Daniel; Asbury, Taylor; Riordan-Eva, Paul. Oftalmologi Umum. Edisi 14. KDT. 2000,Jakarta.

Anonim, Glaukoma, diunduh dari http://www.medicastore.com/images/glaucoma.jpg&imgreful , dipublikasikan tahun 2004.

Anonim, Glaukoma, diunduh dari http://www.klinikmatanusantara.com/glaukoma.php , dipublikasikan Tahun 2006.

Anonim, Macam-Macam Penyakit, diunduh dari http://www.pfizerpeduli.com/pfizer , dipublikasikan Tahun 2007.