re - visit bali

39

Upload: wahyu-widhi

Post on 31-Mar-2016

217 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

oretan perjalanan berupa foto ke Bali dalam rangka "hanya" sekedar transit. menikmati malam di denpasar, sunrise di pantai sanur, sunset di pantai suluban.

TRANSCRIPT

Page 1: Re - Visit BALI
Page 2: Re - Visit BALI

halaman 2halaman 2

LANDSCAPE INDONESIA - re - visit BALI

RE-VISIT BALIwahyu widhi | herry suwondo | pandu adnyana | pandu satyagraha

Page 3: Re - Visit BALI

halaman 3halaman 3

LANDSCAPE INDONESIA - re - visit BALI

“A journey is best measured in friends, rather than miles.”

- Tim Cahill

Page 4: Re - Visit BALI

halaman 4halaman 4

LANDSCAPE INDONESIA - re - visit BALI

BLUE SKY20 Agustus 2011, sore hari. Langit biru bergradasi mengantar perjalanan saya dari Maumere menuju Denpasar. Tenang.. Hanya ada sedikit awan seputih kapas yang mengapung di batas cakrawala. Sayap pesawat sesekali bergerak miring merubah arah, mengikuti jalur yang sudah ditentukan.

Posisi kursi kumiringkan, mencoba sejenak mengistirahatkan pikiran dalam perjalanan. Mengambil napas lebih pelan dan teratur, mengeluarkan udara melalui lubang hidung sembari menutup mata.

Terbawa dalam alam mimpi, terbang di antara kumpulan awan, tinggi dan bebas.. berkejaran dengan burung, membuat formasi segitiga bak pesawat tempur menjelajah langit. Sebelum ahkirnya kembali tersadar dengan sentuhan lembut mbak pramugari.. “tolong kursi dinaikan.. kita akan segera mendarat”

photo by : Widhi bek

Page 5: Re - Visit BALI

LANDSCAPE INDONESIA - re - visit BALI

halaman 5

Perjalanan ke Bali kali ini hanya berlangsung singkat, 20 Agustus sore - 22 Agustus pagi. Hanya sekedar transit setelah hampir 2 minggu berada di Flores. Daripada langsung pulang ke Jogja, tidak ada salahnya menghabiskan waktu barang satu dua hari di Bali dulu.

Kenapa tidak sekalian 1 - 2 minggu seperti biasanya ? mungkin ada yang iseng nanya begitu. Karena :1. Mendekati Lebaran, jadi kebayang nanti Bali akan seramai apa, dan

mungkin kurang nyaman untuk mengunjungi tempat tempat wisata di Bali, terutama kalau mau motret landscape.

2. Tiket dengan harga normal cuma tersedia sampai tgl 22 Agustus, setelah itu harga tiket melonjak hingga 800 rb dan lusanya sudah tembus di angka 1 juta.

3. Kondisi keuangan lagi kurang bagus.. jadi ya tidak bisa berlama lama berlibur :p

4. Kangen rumah.. cieee

Setiba di Bandara Ngurah Rai, Denpasar, segera ku kontak mas Pandu Satyagraha. Sebelumnya saya juga belum pernah bertemu secara langsung. Saya kenal hanya secara “kasat mata” melalui salah satu forum fotografi terbesar di Indonesia, FOTOGRAFER.net. Hubungan via forum pun kemudian berlanjut melalui sms yang mengabarkan rencana perjalanan saya ke Bali.

Gayung bersambut, ditambah ember.. peribahasa acak adut yang menggambarkan kebaikan mas Pandu ini. Bukan saja nanti saya akan ditemani keliling selama di Bali, tapi juga malah ditawari untuk beristirahat dan bermalam di “kontrakan yang katanya sederhana” di daerah Denpasar. Bahkan masih diberi bonus lagi.. akan dijemput dengan vespa kesayangannya di bandara nanti.. kurang baik hati apalagi coba.. Padahal sebelumnya saya sudah membayangkan suasana hingar binggar musik cek dung cek dung yang berlangsung hingga dini hari yang membuat kuping berdenyut dan mata susah merem. Nasib pejalan dengan budget tipis yg hanya cukup untuk bermalam di losmen murah meriah di daerah Poppies.. :D

Terima kasih Mas Pandu !

BEGINNING OF A JOURNEY

Page 6: Re - Visit BALI

halaman 6halaman 6

LANDSCAPE INDONESIA - re - visit BALI

Kebayang gak bagaimana rasanya membonceng di atas vespa yang melaju dengan kecepatan 10 - 30 km/jam menembus macetnya jalan dari Bandara Ngurah Rai menuju Denpasar ? kebayang kan mestinya.. Tapi kebayang nggak kalau saya yang mboceng, sembari memanggul tas ransel 45+10 L (tertulis di tasnya seperti itu..tapi keknya lebih karena tali pengikat tas sampai mentok ke atas buat ngiket barang barang di dalam tas yang bejibun), dengan berat perkiraan sekitaran 20 kg. Belum lagi ditambah dengan tas daypack menyantol di bahu kiri berisi peralatan kamera dan netbook yang mungkin juga tidak kurang dari 7 kg.

Pantat berasa bebal, pinggul memar memar, bahu pegal pegal. Tapi harus selalu ada yang disyukuri donk.. biar keadaan imbang. Yin dan Yang istilah kerennya.. Bersyukur bisa menikmati udara sore di Bali sembari menikmati turis bule dan asia yang bersliweran dengan kaos “you can (not) see everything” dan celana (super duper) pendek. Badan boleh pegal tapi mata jadi jernih hahahaha...

“Enjoy each and every moment of life”

ENJOY THE MOMENT

photo by : Pandu Satyagraha

Page 7: Re - Visit BALI

halaman 7halaman 7

LANDSCAPE INDONESIA - re - visit BALI

Sesampainya di kontrakan mas Pandu, yang katanya jelek

tapi ternyata lebih bagus dari kontrakan saya di Jakarta

:p, saya pun istirahat, mandi, merebahkan badan sejenak,

update status, upload beberapa foto racun flores, ngobrol

ngalor ngidul, menikmati gorengan, hingga ahkirnya perut

kemerucuk..minta jatah diisi.. saatnya cari makan.

Meluncurlah kami dengan vespa biru muda (sekarang tanpa

beban 20 kg di pundak :p) membelah laju kota Denpasar di

waktu malam. Baru sadar kalau sekarang ternyata malam

minggu.. banyak rombongan anak muda berlawanan jenis

yang berkongkow ria di pinggir jalan. Salah satu sisi jelek

kalau pengangguran tersamar seperti saya ini adalah selalu

lupa hari.. everyday is sunday brur :p

Denpasar ternyata juga macet juga sekarang.. kalau

biasanya sewaktu di Bali kalau tidak menginap di Popies

atau di Ubud sekarang baru saya bisa merasakan Denpasar

sebagai salah satu kota besar yang dipenuhi manusia. Tidak

jauh beda dengan beberapa kota besar lain di Jawa.

DENPASAR AT NIGHT

photo by : Widhi bek

Page 8: Re - Visit BALI

halaman 8halaman 8

LANDSCAPE INDONESIA - re - visit BALI

Selepas makan malam di Pecel Lele Lamongan, kami berdua kemudian meluncur menuju ke Pantai Sanur.. Yihaaaa.. Pantai Sanur di waktu malam. Ternyata kondisi nya juga gak jauh beda dengan di kota tadi.. banyak pasangan muda mudi yang tampak sibuk beraktivitas di tempat yang cukup remang remang.. awas dik.. setan datang di tempat gelappp lhhoooooo.....

Cukup sulit untuk mencari komposisi yang tepat untuk mencoba mengabadikan suasana malam di Pantai Sanur ini. Beberapa pasangan yang hilir mudik terpaksa terekam sebagai gerakan buram di frame..

Tak apalah.. karena memang Sanur kan tempat umum.. apalagi malam itu juga bintang yang terlihat di langit tidak terlalu banyak.

Tidak berlama di sana kamipun bergegas kembali pulang. Besok pagi kami berencana untuk menikmati matahari terbit di Pantai Karang dengan salah satu rekan lain dari forum FN juga.

time to sleep..

SATURDAY NIGHT

photo by : Widhi bek

Page 9: Re - Visit BALI

halaman 9halaman 9

LANDSCAPE INDONESIA - re - visit BALI

04.18 wita kami berdua sudah duduk manis di parkiran MCD Sanur sembari menunggu mas Herry Suwondo yang akan menemani kami “berburu” matahari terbit di Pantai Karang, Sanur.

Tak berapa lama berselang kami bertiga sudah terlihat sibuk dengan peralatan masing masing. Tripod disiapkan, kamera dikeluarkan dari tas nya. Dan berpencarlah kami mencari lokasi masing masing.. Ada banyak subyek menarik yang bisa dimasukan di dalam frame waktu matahari muncul nanti. Matahari biasanya muncul sekitar jam 6 pagi lebih sedikit. Jadi kami masih punya banyak waktu untuk melakukan sedikit survey lokasi.

CHASING THE SUN

photo by : Herry Suwondo

Page 10: Re - Visit BALI

halaman 10halaman 10

LANDSCAPE INDONESIA - re - visit BALI

photo by : Pandu Satyagraha

Air laut saat itu sedang surut, permukaan sangat tenang sekali. Pantulan awan berarak dan ufuk timur yang mulai terlihat kemerahan sangat jelas terlihat dengan mata telanjang. Tripod yang berdiri kokoh di pasir segera mendapat tugas untuk menjadi penyangga kamera yang segera tak lama sesudahnya mengeluarkan bunyi cekrek cekrek menangkap semburat keindahan alam sebelum matahari mulai beranajak dari peraduannya.

Beberapa orang dengan membawa kamera dan tripod juga terlihat mulai berdatangan mencoba mengabadikan salah satu karunia ciptaan Tuhan ini.

SANUR - MORNING

Page 11: Re - Visit BALI

halaman 11halaman 11

LANDSCAPE INDONESIA - re - visit BALI

photo by : Herry Suwondo

SANUR - MORNING photo by : Widhi bek

Page 12: Re - Visit BALI

LANDSCAPE INDONESIA - re - visit BALI

halaman 12

Langit tampak mulai terang. Seberkas cahaya menyinari awan keunguan yang tergantung bak kapas di langit.

FIRST LIGHT

photo by : Widhi bek

Page 13: Re - Visit BALI

LANDSCAPE INDONESIA - re - visit BALI

halaman 13

photo by : Herry Suwondo

MAGICAL MORNING

Page 14: Re - Visit BALI

LANDSCAPE INDONESIA - re - visit BALI

halaman 14

photo by : Pandu Satyagraha

Matahari pagi muncul malu malu dari balik awan.Seakan akan tahu dirinya sedang ditunggu banyak orang pagi itu.

BEHIND THE CLOUD

Page 15: Re - Visit BALI

halaman 15halaman 15

LANDSCAPE INDONESIA - re - visit BALI

THEN CAME THE MORNING

photo by : Widhi bek

Bulat dan bersinar terangMembentuk berkas lurus kekuningan di atas

permukaan laut..

Page 16: Re - Visit BALI

LANDSCAPE INDONESIA - re - visit BALI

halaman 16

Menikmati pagi yang indah sembari menghangatkan tubuh dengan memaparkan badan menangkap

energi sinar mentari.

Memulai pagi yang indah dengan bersyukur atas indahnya pagi.

PERFECT SUNRISE

photo by : Widhi bek

Page 17: Re - Visit BALI

LANDSCAPE INDONESIA - re - visit BALI

halaman 17

Saatnya untuk berkeliling sebentar menikmati keindahan pantai Sanur di pagi hari.

ENJOYING MORNING

PERFECT SUNRISE

photo by : Widhi bek

Page 18: Re - Visit BALI

halaman 18halaman 18

LANDSCAPE INDONESIA - re - visit BALI

Kami berpisah pagi itu dan berjanji untuk bertemu lagi sekitar jam 14.00 di kontrakan mas Pandu. Setelaj itu dilanjutkan dengan perjalanan bermotor ria menuju ke arah Uluwatu. Tepatnya ke Pantai Suluban..

Saatnya makan pagi dan kemudian kembali ke tempat Mas Pandu, mandi dan kembali menikmati tidur yang tadi pagi terganggu :p

TIME TO GO BACK

photo by : Pandu Satyagraha

Page 19: Re - Visit BALI

Perjalanan ke Uluwatu kalau tidak sedang ramai, karena saat itu hari minggu, biasanya bisa ditempuh sekitar 1 jam.

Pukul 2 siang lebih kami dengan 2 motor berangkat dari tempat mas Pandu. Karena cukup ragu dengan kondisi vespa apabila kena beban boncengan seberat saya maka mas Pandu bela belain “menukar sementara” vespa kesayangannya dengan motor bebek.

Wah tidak jadi ber vespa ria ke Uluwatu nih, padahal lebih eksotis menggunakan vespa bak cerita remaja jaman dulu :p

GOING TO THE SOUTH

Page 20: Re - Visit BALI

halaman 20halaman 20

LANDSCAPE INDONESIA - re - visit BALI

Pantai yang sebenarnya lebih dikenal sebagai pantai untuk berselancar karena mempunyai ombak yang cukup besar ini

terletak di Desa Pecatu, ujung selatan Kabupaten Badung.

Suluban sendiri berasal dari bahasa Bali yang berarti “berjalan atau lewat di bawah sesuatu”. Diberi nama Pantai Suluban, karena pengunjung yang ingin ke sana harus melewati goa batu karang sebelum ahkirnya mencapai pinggir pantainya.

WELCOME TO SULUBAN BEACH

photo by : Widhi bek

Page 21: Re - Visit BALI

LANDSCAPE INDONESIA - re - visit BALI

halaman 21

Air laut sedikit bergolak ketika kami tiba di tepian pantainya. Batu Karang yang berserakan di tepi pantai seakan pasrah di sapu ombak. Langit biru di ujung horizon di selingi beberapa awan seputih domba.

Beberapa pengunjung tampak terlihat ceria. Ada yang berpotret dalam rombongan, ada juga yang sekedar mencelupkan kaki dijilati lidah air laut. Sementara di bagian ujung terlihat beberapa turis asing sedang menikmati berendam di kolam dangkal sembari berjemur.

Sore yang tenang..

PEACEFUL AFTERNOON

photo by : Widhi bek

Page 22: Re - Visit BALI

LANDSCAPE INDONESIA - re - visit BALI

halaman 22

Filter ND sudah bertengger di bibir lensa. Hasrat untuk menangkap deburan ombak dalam balutan kecepatan rendah tak bisa lagi ditahan. Tripod juga sedari tadi sudah tak sabar untuk segera bercengkrama dengan sentuhan lembut pasir pantai. Kabel release sudah bertengger dengan tenang di body kamera, siap menunggu perintah untuk melakukan eksekusi.

SLOW SPEED TIME

photo by : Pandu Satyagraha

Page 23: Re - Visit BALI

LANDSCAPE INDONESIA - re - visit BALI

halaman 23

Mas Wondo terlihat sibuk memilih komposisi yang menarik. Salah satu ciri landscaper yang biasanya saya temui adalah, kalau sudah bertemu pemandangan indah lenyap sudah semua rasa yang lain. Hanyut menyatu dengan alam.

Padahal saat itu sedang puasa ya mas ?

LANDSCAPER SEJATI

photo by : Widhi bek

Page 24: Re - Visit BALI

LANDSCAPE INDONESIA - re - visit BALI

halaman 24

photo by : Pandu Adnyana

BREAKING THE SILENTSesekali ombak berkejaran menyisir pantai. Menerjang batu karang. Meninggalkan jejak balik dan buih di sepanjang garis pantai.

Page 25: Re - Visit BALI

LANDSCAPE INDONESIA - re - visit BALI

halaman 25

Di Kejauhan tampak beberapa orang menari riang di atas ombak yang berkejaran. Terkadang meloncat mencoba menggapai langit, terkadang mencoba menelusuri dinding ombak sembari berharap tidak tergulung ombak.

DANCE WITH THE WAVES

photo by : Widhi bek

Page 26: Re - Visit BALI

LANDSCAPE INDONESIA - re - visit BALI

halaman 26

photo by : Pandu Adnyana

WAIT FOR DUSK

Page 27: Re - Visit BALI

halaman 27halaman 27

LANDSCAPE INDONESIA - re - visit BALI

Dream as if you’ll live forever, live as if you’ll die today.

~ James Dean

ACHIEVE A DREAM

photo by : Pandu Adnyana

Page 28: Re - Visit BALI

halaman 28halaman 28

LANDSCAPE INDONESIA - re - visit BALI

photo by : Pandu Satyagraha

SILENT IS GOLDEN

Page 29: Re - Visit BALI

halaman 29halaman 29

LANDSCAPE INDONESIA - re - visit BALI

SILENT IS GOLDEN END OF THE DAY

photo by : Pandu Satyagraha

Matahari sebentar lagi terbenam, menutup hari yang indah ini.

Page 30: Re - Visit BALI

halaman 30halaman 30

LANDSCAPE INDONESIA - re - visit BALI

photo by : Herry Suwondo

PERFECT SUNSETS

Bagaikan lampu pijar, menyinari dunia.Terang tiada pamrih, tak kenal lelah.

Kini saat nya sang surya kembalike peraduannya

Page 31: Re - Visit BALI

LANDSCAPE INDONESIA - re - visit BALI

halaman 31

Jam terbagi menjadi menit, dan terbagi lagi menjadi detik. Saat ini waktu berjalan dalam ukuran seper sekian detik.

Menikmati keindahan lembayung senja memenuhi langit. Bulatan sang surya perlahan mulai berpedar temaram.

TIME STOPS TICKING

photo by : Widhi bek

Page 32: Re - Visit BALI

halaman 32halaman 32

LANDSCAPE INDONESIA - re - visit BALI

Sebentar lagi gelap akan menyelimuti bumi. Membiarkan jiwa yang lelah untuk beristirahat.

Saat yang tepat untuk merenung, mengingat kembali Mimpi apa yang ingin diraih.

dan tetap semangat menempuh segala rintangan.

SPIRIT RETURN TO THE SKY

photo by : Widhi bek

Page 33: Re - Visit BALI

LANDSCAPE INDONESIA - re - visit BALI

halaman 33

Jingga terbentang di atas senja. Pertanda malam akan segera tibaSaatnya bersiap untuk kembali pulang.

LAST LIGHT

photo by : Widhi bek

Page 34: Re - Visit BALI

halaman 34halaman 34

LANDSCAPE INDONESIA - re - visit BALI

Laju sepeda motor melaju di jalan yang berbukit. Naik turun dan berkelok. Lampu artfisial terlihat menggantikan cahaya alami. Denpasar sudah dekat. Perjalanan akan segera berahkir.

Aku akan kembali lagi di lain waktu, menelusuri keindahan alam dan keanekaragaman kebudayaan nya.

“Kita makan malam dulu di Soto Ayam Kampung yuk” ujar mas Wondo seakan mengerti bahwa perut kami sudah berteriak protes minta diisi.

Setelah makan, kembali ke tempat mas Pandu. Mandi, packing ulang lagi.

Dan malam itu saya tidur lelap sekali . . .

LAST NIGHT

Page 35: Re - Visit BALI

halaman 35halaman 35

LANDSCAPE INDONESIA - re - visit BALI

I WILL BE BACK AGAIN22 Agustus 2011, pagi hari.

Saya sudah kembali duduk di pesawat yang akan membawa saya ke Jogja, dan melihat ke luar jendela.

Pulau Dewata semakin terlihat jauh dari pandangan.

Saatnya kembali ke rutinitas harian..

Tapi suatu saat saya akan kembali lagi untuk kembali mencumbu keindahan mu

photo by : Widhi bek

Page 36: Re - Visit BALI

halaman 36halaman 36

LANDSCAPE INDONESIA - re - visit BALI

Ada pertemuan, ada perpisahan. Saatnya berucap selamat jalan, sampai ketemu lagi sobat !

Ucapan terima kasih lebih besar dari lensa 400 f/2.8 L untuk :

Mas Pandu Satyagraha, Mas Herry Suwondo, Mas Pandu Adnyana

yang sudi berbagi dan menjadi teman perjalanan yang menyenangkan.

Don’t walk behind me; I may not lead. Don’t walk in front of me;

I may not follow. Just walk beside me and be my friend.

- Albert Camus

Page 37: Re - Visit BALI

LANDSCAPE INDONESIA - re - visit BALI

halaman 37

WIDHI-BEKSejak SMP menyukai kegiatan yang bersentuhan dengan alam bebas. Hingga ahkirnya terfasilitasi sejak aktif di Pencinta Alam SMA 4 Solo - PLASMA 4.

Semakin ketagihan menikmati keindahan alam melalui sensor digital dengan kamera poket canon G5 di 2005 dan baru mampu beli dslr canon 450D sejak 2009 lalu.

Sekarang mengaku bekerja sebagai freelance traveler dan fotografer biar tidak dikira pengangguran.

HERRY SUWONDO Pria Kelahiran Pematang Siantar yang mengaku masih muda belia ini menggemari fotografi landscape dan human interest.

Bekerja sebagai pengabdi masyarakat di salah satu instasi pemerintah di Denpasar dan tercatat aktif di forum Fotografer.net

PANDU ADNYANAMulai tertarik dengan dunia photography sejak 2005 dan serius menekuni dunia photography sejak 2009.

Sejak awal sangat mengagumi foto-foto pemandangan alam dan sangat berhasrat untuk bisa menghasilkan karya foto seperti itu.

Belajar teknis fotografi dari tutorial-tutorial yang bertebaran di internet, dan yang paling mencerahkan adalah tips dari Om Yadi Yasin di forum FN.

PANDU SATYAGRAHAPria baik hati dan sangat low profile ini mengaku mempunyai hobi memanah hati wanita ini mulai memotret semenjak tahun 2008.

Menyukai mengendarai vespa kesayangan nya di sore hari dengan wanita idamannya dan bekerja di media bagian grafis.

phot

o by

: Bo

b D

. Est

anto

Page 38: Re - Visit BALI

halaman 38halaman 38

LANDSCAPE INDONESIA - re - visit BALI

Kami sangat berharap ada masukan, baik berupa kritikan, masukan, komentar dan juga saran untuk perbaikan di edisi perjalanan berikutnya.

Silakan hujat kami melalui :email : [email protected] : @widhibek atau @lndscpindonesiafacebook : http://www.facebook.com/pages/Landscape-Indonesia/114876005232224

kalau berkenan untuk sudi mampir juga ke website racun keindahan indonesiawww.LandscapeIndonesia.com

keep traveling and sharing friends !

widhi bek

KRITIK, SARAN, MASUKAN

Page 39: Re - Visit BALI

LANDSCAPE INDONESIA - re - visit BALI

halaman 39

Nikmati karya lain keindahan Indonesia dalam bentuk ebook

yang akan selalu di update di website :

www.LandscapeIndonesia.com