pt sumberdaya sewatama dan entitas anak/and subsidiaries...2013/09/03  · liabilitas jangka pendek...

106
PT Sumberdaya Sewatama dan Entitas Anak/and Subsidiaries Laporan keuangan konsolidasian pada Tanggal 30 September 2013 (Tidak Diaudit) Dan 31 Desember 2012 (Diaudit) Serta untuk Sembilan bulan yang berakhir Pada tanggal-tanggal 30 September 2013 dan 2012 (Tidak Diaudit) Consolidated financial statements As of September 30, 2013 (Unaudited) And December 31, 2012 (Audited) and for the nine months ended September 30, 2013 and 2012 (Unaudited)

Upload: others

Post on 21-Oct-2020

24 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • PT Sumberdaya Sewatama dan Entitas Anak/and Subsidiaries Laporan keuangan konsolidasian pada Tanggal 30 September 2013 (Tidak Diaudit) Dan 31 Desember 2012 (Diaudit) Serta untuk Sembilan bulan yang berakhir Pada tanggal-tanggal 30 September 2013 dan 2012 (Tidak Diaudit) Consolidated financial statements As of September 30, 2013 (Unaudited) And December 31, 2012 (Audited) and for the nine months ended September 30, 2013 and 2012 (Unaudited)

  • The original consolidated financial statements included herein

    are in Indonesian language. PT SUMBERDAYA SEWATAMA DAN ENTITAS ANAK

    LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN PADA TANGGAL 30 SEPTEMBER 2013

    (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2012 (DIAUDIT) SERTA UNTUK SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR

    PADA TANGGAL-TANGGAL 30 SEPTEMBER 2013 DAN 2012 (TIDAK DIAUDIT)

    PT SUMBERDAYA SEWATAMA AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS AS OF

    SEPTEMBER 30, 2013 (UNAUDITED) AND DECEMBER 31, 2012 (AUDITED)

    AND FOR THE NINE MONTHS ENDED SEPTEMBER 30, 2013 AND 2012 (UNAUDITED)

    Daftar Isi Halaman/ Page

    Table of Contents

    Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian ………….. 1 - 3 .… Consolidated Statements of Financial Position Laporan Laba Rugi Komprehensif

    Konsolidasian ……………………………………….

    4 Consolidated Statements of Comprehensive

    ...…………………………………………...Income Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian.............. 5 ....Consolidated Statements of Changes in Equity Laporan Arus Kas Konsolidasian............................. 6 - 7 ..………..Consolidated Statements of Cash Flows Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian...… 8 - 103

    ... Notes to the Consolidated Financial Statements

    ********************* �

  • The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

    Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir

    merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.

    The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of these consolidated

    financial statements taken as a whole. 1

    PT SUMBERDAYA SEWATAMA DAN ENTITAS ANAK LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN

    30 September 2013 (Tidak diaudit) dan 31 Desember 2012 (Diaudit) (Disajikan dalam Jutaan Rupiah,

    Kecuali Dinyatakan Lain)

    PT SUMBERDAYA SEWATAMA AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF

    FINANCIAL POSITION September 30, 2013 (Unaudited) and December 31, 2012 (Audited)

    (Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)

    30 September 2013/ Catatan/ 31 Desember 2012/ September 30, 2013 Notes December 31, 2012

    ASET ASSETS ASET LANCAR CURRENT ASSETS 2e,2r,4 Kas dan setara kas 103.500 34,35d,36 296.967 Cash and cash equivalents Piutang usaha Trade receivables Pihak ketiga, setelah dikurangi Third parties, cadangan atas penurunan net of allowance for nilai sebesar impairment of Rp 15.645 pada tanggal Rp 15,645 as of 30 September 2013 dan Rp18.256 2r,5 September 30, 2013 and Rp18,256 pada tanggal 31 Desember 2012 272.332 34,35d,36 201.496 as of December 31, 2012 Pihak berelasi 9.276 2g,24a 7.923 Related parties 2r,6 Piutang non-usaha 34,35d,36 Non-trade receivables Pihak ketiga 44.266 36.318 Third parties Pihak berelasi 10 2g,24a 394 Related parties Persediaan 16.936 2h,3,7 18.236 Inventories Pajak dibayar di muka 79.085 18a 73.898 Prepaid taxes Biaya dibayar di muka 7.192 2i,8 4.900 Prepaid expenses Aset lancar lainnya 5.407 9 1.216 Other current assets

    TOTAL ASET LANCAR 538.004 641.348 TOTAL CURRENT ASSETS

    ASET TIDAK LANCAR NON-CURRENT ASSETS Investasi pada entitas asosiasi 73.026 2d,10 61.198 Investment in associated entities Aset tetap - setelah dikurangi Fixed assets - net of akumulasi penyusutan sebesar accumulated depreciation of Rp1.464.423 pada tanggal Rp1,464,423 as of 30 September 2013 dan Rp1.158.970 2k,2l September 30, 2013 and Rp1,158,970 pada tanggal 31 Desember 2012 2.206.869 3,11 1.806.925 as of December 31, 2012 1b,2c,2d Aset tak berwujud 14.884 2l,3,40 14.884 Intangible asset Tagihan atas keberatan dan 2d,2o Claims for tax refund and tax hasil pemeriksaan pajak 88.083 2r,18b 46.145 assessments under appeal Aset pajak tangguhan 49 2o,3,18f 30 Deferred tax assets Aset tidak lancar lainnya 106.166 2r,12 214.580 Other non-current assets

    TOTAL ASET TIDAK LANCAR 2.489.077 2.143.762 TOTAL NON-CURRENT ASSETS

    TOTAL ASET 3.027.081 2.785.110 TOTAL ASSETS

  • The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

    Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir

    merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.

    The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of these consolidated

    financial statements taken as a whole. 2

    PT SUMBERDAYA SEWATAMA DAN ENTITAS ANAK LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN

    30 September 2013 (Tidak diaudit) dan 31 Desember 2012 (Diaudit) (Disajikan dalam Jutaan Rupiah,

    Kecuali Dinyatakan Lain)

    PT SUMBERDAYA SEWATAMA AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF

    FINANCIAL POSITION September 30, 2013 (Unaudited) and December 31, 2012 (Audited)

    (Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)

    30 September 2013/ Catatan/ 31 Desember 2012/ September 30, 2013 Notes December 31, 2012

    LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY LIABILITAS JANGKA PENDEK CURRENT LIABILITIES 13,34 Utang bank jangka pendek 67.355 35e,36 126.245 Short-term bank loans Utang usaha 14,34 Trade payables Pihak ketiga 54.194 35e,36 70.970 Third parties Pihak berelasi 484.680 2g,24a 162.914 Related parties Utang non-usaha Non-trade payables Pihak ketiga 6.662 15,34,35e,36 7.369 Third parties Pihak berelasi 2.706 2g,24a 1.480 Related parties Beban akrual 11.509 16,34,35e,36 13.314 Accrued expenses Utang pajak 973 2e,18c 2.739 Taxes payable Uang muka pelanggan 1.491 2m 1.889 Advances from customers Liabilitas imbalan kerja Short-term employee benefit jangka pendek 9.721 17 7.156 liability Pinjaman jangka panjang yang jatuh tempo Current maturities of dalam satu tahun: 34,35e long-term debt: Utang bank jangka panjang 149.515 13,19 100.228 Long-term bank loans Utang sewa pembiayaan 2j,20,34 Finance lease payables Pihak berelasi 1.686 2g,24a 29.540 Related party

    TOTAL LIABILITAS JANGKA PENDEK 790.492 523.844 TOTAL CURRENT LIABILITIES

    LIABILITAS JANGKA PANJANG NON-CURRENT LIABILITIES Liabilitas jangka panjang - setelah dikurangi bagian yang jatuh Long-term debts - net of tempo dalam satu tahun: 34,35e current maturities: Utang bank jangka panjang 421.172 19 489.618 Long-term bank loans Utang sewa pembiayaan 2g,20 Finance lease payables Pihak berelasi 80 24a 266 Related party Utang obligasi 795.000 2u,21 793.995 Bonds payable Sukuk Ijarah 198.750 2u,22 198.498 Sukuk Ijarah Liabilitas pajak tangguhan, neto 107.270 2o,18f 85.714 Deferred tax liabilities, net Liabilitas imbalan 2q,3 Long-term employee kerja jangka panjang 16.736 24a,23 13.414 benefit liability

    TOTAL LIABILITAS JANGKA TOTAL NON-CURRENT PANJANG 1.539.008 1.581.505 LIABILITIES

    TOTAL LIABILITAS 2.329.500 2.105.349 TOTAL LIABILITIES

  • The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

    Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir

    merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.

    The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of these consolidated

    financial statements taken as a whole. 3

    PT SUMBERDAYA SEWATAMA DAN ENTITAS ANAK

    LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 September 2013 (Tidak diaudit) dan 31 Desember

    2012 (Diaudit) (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

    PT SUMBERDAYA SEWATAMA AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF

    FINANCIAL POSITION September 30, 2013 (Unaudited) and December 31, 2012 (Audited)

    (Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)

    30 September 2013/ Catatan/ 31 Desember 2012/ September 30, 2013 Notes December 31, 2012

    EKUITAS EQUITY EKUITAS YANG DAPAT EQUITY ATTRIBUTABLE TO DIATRIBUSIKAN KEPADA OWNERS OF THE PEMILIK ENTITAS INDUK PARENT COMPANY Modal saham - nilai nominal Share capital - Rp1,000 Rp1.000 (dalam Rupiah penuh) (full amount) par value per saham per share Modal dasar - 600.000.000 saham Authorized capital - 600,000,000 pada tanggal 30 September 2013 shares as of September 30 2013 dan 31 Desember 2012 and December 31, 2012 Modal ditempatkan dan disetor penuh - Issued and fully paid capital - 200.000.000 saham pada tanggal 200,000,000 shares as of 30 September 2013 September 30, 2013 dan 31 Desember 2012 200.000 25 200.000 and December 31, 2012 Saldo laba 479.491 460.879 Retained earnings

    Total ekuitas yang dapat diatribusikan Total equity atributable to owners kepada pemilik entitas induk 679.491 660.879 of the parent company Kepentingan non-pengendali 18.090 18.882 Non-controlling interest

    TOTAL EKUITAS 697.581 679.761 TOTAL EQUITY

    TOTAL LIABILITAS DAN EKUITAS 3.027.081 2.785.110 TOTAL LIABILITIES AND EQUITY

  • The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

    Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir

    merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.

    The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of these consolidated

    financial statements taken as a whole. 4

    PT SUMBERDAYA SEWATAMA DAN ENTITAS ANAK

    LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF KONSOLIDASIAN Sembilan Bulan yang Berakhir

    pada Tanggal-tanggal 30 September 2013 dan 2012 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam Jutaan

    Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

    PT SUMBERDAYA SEWATAMA AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF

    COMPREHENSIVE INCOME Nine Months Ended September 30, 2013 and 2012

    (Unaudited) (Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)

    30 September 2013/ Catatan/ 30 September 2012/ September 30, 2013 Notes September 30, 2012

    PENDAPATAN 1.028.467 2g,2m,2t 922.856 REVENUES 24b,28 BEBAN POKOK 2g,2m,2t PENDAPATAN (698.060) 11,24b,29,39 (559.511) COST OF REVENUES

    LABA BRUTO 330.407 363.345 GROSS PROFIT

    Beban penjualan, umum 2g,2m,11 Selling, general and dan administrasi (120.479) 24b,30,39 (103.442) administrative expenses Pendapatan operasi lain 2.797 2m,2n,31,2n 6.882 Other operating income Beban operasi lain (2.932) 32 (10.695) Other operating expenses

    LABA USAHA 209.793 256.090 INCOME FROM OPERATIONS

    Pendapatan keuangan 8.195 2m 35.365 Finance income 2f,2m,2n Biaya keuangan (149.108) 24b,33 (115.054) Finance cost Bagian atas laba neto 2d,2m Equity in net income of entitas asosiasi 11.828 10,37c - an associated company

    LABA SEBELUM 80.708 176.401 INCOME BEFORE PAJAK PENGHASILAN INCOME TAX

    BEBAN PAJAK PENGHASILAN, NETO (23.888) 2o,18d,18f (49.167) INCOME TAX EXPENSE, NET

    LABA PERIODE BERJALAN 56.820 127.234 INCOME FOR THE PERIOD PENDAPATAN OTHER COMPREHENSIVE KOMPREHENSIF LAIN - - INCOME

    TOTAL LABA KOMPREHENSIF TOTAL COMPREHENSIVE PERIODE BERJALAN 56.820 127.234 INCOME FOR THE PERIOD

    Total laba komprehensif yang Total comprehensive income dapat diatribusikan kepada: attributable to: Pemilik entitas induk 57.612 127.221 Owners of the parent company Kepentingan non-pengendali (792) 2b 13 Non-controlling interest

    TOTAL 56.820 127.234 TOTAL

    LABA PER SAHAM 288,06 2s,26 761,94 EARNINGS PER SHARE

  • The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

    Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak

    terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan. The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of

    these consolidated financial statements taken as a whole.

    5

    PT SUMBERDAYA SEWATAMA DAN ENTITAS ANAK LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN

    Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 September 2013 dan 2012 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan

    Lain)

    PT SUMBERDAYA SEWATAMA AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY

    Nine Months Ended September 30, 2013 and 2012 (Unaudited) (Expressed in Millions of Rupiah,

    Unless Otherwise Stated)

    Ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk/

    Equity attributable to owners of the parent company Modal saham ditempatkan dan disetor penuh/ Saldo Kepentingan Issued and laba/ non-pengendali/ Catatan/ fully paid Retained Total/ Non-controlling Total Ekuitas/ Notes share capital earnings Total interest Total Equity

    Saldo, 1 Januari 2012 25 150.000 327.929 477.929 - 477.929 Balance, January 1, 2012

    Penambahan modal saham dari konversi Addition of new shares arising from utang pemegang saham 50.000 - 50.000 - 50.000 conversion of shareholder loan

    Kepentingan non-pengendali dari Non-controlling interest arising from

    akuisisi Entitas Anak baru - - - (13) (13) acquisition of new Subsidiary Total laba komprehensif periode berjalan - 127.221 127.221 13 127.234 Total comprehensive income for the period

    Saldo, 30 September 2012 25 200.000 455.150 655.150 - 655.150 Balance, September 30, 2012

    Saldo, 1 Januari 2013 25 200.000 460.879 660.879 18.882 679.761 Balance, January 1, 2013

    Dividen kas 25 - (39.000) (39.000) - (39.000) Cash dividend Total laba komprehensif periode berjalan - 57.612 57.612 (792) 56.820 Total comprehensive income for the period

    Saldo, 30 September 2013 25 200.000 479.491 679.491 18.090 697.581 Balance, September 30, 2013

  • The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

    Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir

    merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.

    The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of these consolidated

    financial statements taken as a whole. 6

    PT SUMBERDAYA SEWATAMA DAN ENTITAS ANAK LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN

    Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 September 2013 dan 2012 (Tidak diaudit)

    (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

    PT SUMBERDAYA SEWATAMA AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS Nine Months Ended September 30, 2013 and 2012

    (Unaudited) (Expressed in Millions of rupiah, Unless Otherwise Stated)

    30 September 2013/ Catatan/ 30 September 2012/ September 30, 2013 Notes September 30, 2012

    ARUS KAS DARI (UNTUK) CASH FLOWS FROM (FOR) AKTIVITAS OPERASI OPERATING ACTIVITIES Penerimaan dari pelanggan 963.040 977.520 Receipts from customers Pembayaran kepada pemasok (452.544) (563.184) Payments to suppliers Pembayaran kepada karyawan (141.907) (108.268) Payments to employees

    Kas diperoleh dari operasi 368.589 306.068 Cash provided by operating

    Penerimaan dari pendapatan bunga 7.940 26.225 Receipts of interest income Pembayaran pajak penghasilan (13.276) 18b (17.030) Payments for income taxes Penerimaan dari taksiran tagihan pajak Receipts of claim for taxes

    tagihan pajak 40.763 18b - refund Penerimaan lainnya 16.111 6.807 Other receipts Pembayaran lainnya - (7.101) Other payments

    Kas neto yang diperoleh Net cash provided by dari aktivitas operasi 420.127 314.969 operating activities

    ARUS KAS DARI (UNTUK) CASH FLOWS FROM (FOR) AKTIVITAS INVESTASI INVESTING ACTIVITIES Deposito berjangka yang dibatasi penggunaannya - 184.547 Restricted time deposits Hasil penjualan aset tetap 6.417 11 11.143 Proceeds from sale of fixed assets Penambahan aset tetap dan Acquisitions of fixed assets pembayaran utang pembelian and payment of payable from aset tahun lalu (294.061) 11,40 (596.009) prior year asset aquisition Penambahan uang muka Addition of advance for pembelian aset tetap (33.055) (71.171) purchase of fixed asstes Penambahan uang jaminan (119) - Addition of cash deposits Penambahan uang muka penyertaan (1.500) - Addition of advance purchase of

    saham shares Penambahan investasi pada Addition of investment Entitas Anak, setelah in a Subsidiary - net of dikurangi kas dan setara kas - (17.201) cash and cash equivalents

    Kas neto yang digunakan untuk (322.318) (488.691) Net cash used in investing aktivitas investasi activities

    ARUS KAS DARI (UNTUK) CASH FLOWS FROM (FOR) AKTIVITAS PENDANAAN FINANCING ACTIVITIES Penambahan utang bank jangka pendek Proceeds from short-term jangka pendek - 723.694 bank loans Penambahan utang bank Proceeds from jangka panjang 53.212 523.873 long-term bank loans Penerimaan pinjaman dari pihak ketiga - 292.456 Payments loan from a third party Penambahan pinjaman kepada pihak ketiga - (176.813) Additional loan to a third party Pembayaran utang bank jangka pendek (75.658) 13 (473.392) Payments of short-term bank loan Pembayaran utang bank jangka panjang (75.191) 19 (390.018) Payments of long-term bank loan Pembayaran biaya keuangan (120.325) (110.963) Payments of finance cost Pembayaran utang non-usaha Payments of other payables

    pihak berelasi (6.167) - – related parties Pembayaran utang jangka panjang Payments of other long – term lainnya - (183.960) payables Pembayaran dividen (39.000) - Payments of dividen Pembayaran utang Payments of obligation sewa pembiayaan (28.849) (44.483) under finance lease

    Kas neto yang (digunakan) diperoleh Net cash (used in) provided by dari aktivitas pendanaan (291.978) 160.394 financing activities

    PENURUNAN NETO NET DECREASE IN KAS DAN SETARA KAS (194.169) (13.328) CASH AND CASH EQUIVALENTS

  • The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

    Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir

    merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.

    The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of these consolidated

    financial statements taken as a whole. 7

    PT SUMBERDAYA SEWATAMA DAN ENTITAS ANAK

    LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal

    30 September 2013 dan 2012 (Tidak diaudit) (Disajikan dalam Jutaan Rupiah,

    Kecuali Dinyatakan Lain)

    PT SUMBERDAYA SEWATAMA AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS Nine Months Ended September 30, 2013 and 2012

    (Unaudited) (Expressed in Millions of rupiah, Unless Otherwise

    Stated) 30 September 2013/ Catatan/ 30 September 2012/ September 30, 2013 Notes September 30, 2012

    PENURUNAN NETO NET DECREASE IN KAS DAN SETARA KAS (194.169) (13.328) CASH AND CASH EQUIVALENTS (lanjutan) (Continued)

    DAMPAK NETO PERUBAHAN NET EFFECT OF CHANGES NILAI TUKAR ATAS KAS DAN IN EXCHANGE RATES ON SETARA KAS 702 1.040 CASH AND CASH EQUIVALENTS

    KAS DAN SETARA KAS CASH AND CASH EQUIVALENTS AWAL TAHUN 296.967 61.256 AT BEGINNING OF YEAR

    KAS DAN SETARA KAS CASH AND CASH EQUIVALENTS AKHIR TAHUN 103.500 4 48.968 AT END OF YEAR

  • The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

    PT SUMBERDAYA SEWATAMA DAN ENTITAS ANAK

    CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

    Pada Tanggal 30 September 2013 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2012 (Diaudit), serta Sembilan

    Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 September 2013 dan 2012 (Tidak Diaudit)

    (Disajikan dalam Jutaan Rupiah,Kecuali Dinyatakan Lain)

    PT SUMBERDAYA SEWATAMA AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

    FINANCIAL STATEMENTS As of September 30, 2013 (Unaudited) and

    December 31, 2012 (Audited) and For the Nine Months ended

    September 30, 2013 and 2012 (Unaudited) (Expressed in Millions of Rupiah,

    Unless Otherwise Stated)

    8

    1. UMUM 1. GENERAL

    a. Pendirian Perusahaan a. The Company’s Establishment

    PT Sumberdaya Sewatama (“Perusahaan”) didirikan berdasarkan Akta Notaris Poerbaningsih Adi Warsito, S.H., No. 201 tanggal 31 Januari 1992. Akta pendirian ini telah disetujui oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. C2-2602.HT.01.01.TH.92 tanggal 27 Maret 1992 dan diumumkan dalam Berita Negara No. 59 Tambahan No. 3388 tanggal 24 Juli 1992. Anggaran Dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan, perubahan terakhir berdasarkan Akta Notaris Ny. Djumini Setyoadi, S.H., M.Kn., No. 63 tanggal 29 Juni 2012, mengenai peningkatan modal ditempatkan dan disetor penuh. Perubahan tersebut telah diterima oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat No. AHU-0075175.AH.01.09.Tahun 2012 tanggal 15 Agustus 2012.

    PT Sumberdaya Sewatama (the “Company”) was established based on Notarial Deed No. 201 dated January 31, 1992 of Notary Poerbaningsih Adi Warsito, S.H. The deed of establishment was approved by the Ministry of Justice through Decision Letter No. C2-2602.HT.01.01.TH.92 dated March 27, 1992 and published in the State Gazette No. 59 Supplemental No. 3388 dated July 24, 1992. The Company’s Articles of Association has been amended several times, the latest amendment of which was based on Notarial Deed No. 63 dated June 29, 2012 of Notary Ny. Djumini Setyoadi, S.H., M.Kn., in relation to the increase in issued and fully paid shares. The amendments were acknowledged by the Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in its Letter No. AHU-0075175.AH.01.09. Tahun 2012 dated August 15, 2012.

    Sesuai dengan Pasal 3 Anggaran Dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan usaha Perusahaan adalah menjalankan usaha dalam bidang penyewaan mesin pembangkit tenaga listrik, pompa tambang dan perawatan dan pengoperasian pembangkit tenaga listrik.

    In accordance with Article 3 of the Company’s Articles of Association, the Company is engaged in the rental of power engines, mining pumps and maintenance and operation of power plants.

    Perusahaan berdomisili di gedung Tiara Marga Trakindo 2, Lantai 1 dan 2, Jl. Cilandak KKO No. 1, Jakarta Selatan, Indonesia. Perusahaan mulai beroperasi secara komersial pada tahun 1992.

    The Company is domiciled in Tiara Marga Trakindo Building 2, 1st and 2nd Floor, Jl. Cilandak KKO No. 1, South Jakarta, Indonesia. The Company started its commercial operations in 1992.

    Valle Verde Pte. Ltd., yang didirikan di Singapura, adalah entitas induk dan entitas induk terakhir dari Perusahaan dan Entitas Anak.

    Valle Verde Pte. Ltd., incorporated in Singapore, is the parent company and ultimate parent company of the Company and Subsidiaries.

  • The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

    PT SUMBERDAYA SEWATAMA DAN ENTITAS ANAK

    CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

    Pada Tanggal 30 September 2013 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2012 (Diaudit), serta Sembilan

    Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 September 2013 dan 2012 (Tidak Diaudit)

    (Disajikan dalam Jutaan Rupiah,Kecuali Dinyatakan Lain)

    PT SUMBERDAYA SEWATAMA AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

    FINANCIAL STATEMENTS As of September 30, 2013 (Unaudited) and

    December 31, 2012 (Audited) and For the Nine Months ended

    September 30, 2013 and 2012 (Unaudited) (Expressed in Millions of Rupiah,

    Unless Otherwise Stated)

    9

    1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

    b. Struktur Entitas Anak dan Entitas Asosiasi b. Structures of the Subsidiaries and Associated Entities

    Persentase kepemilikan Perusahaan, baik secara langsung maupun tidak langsung, dan total aset Entitas Anak dan Entitas Asosiasi adalah sebagai berikut:

    The percentages of ownership, either directly or indirectly, of the Company in, and total assets of, the Subsidiaries and Associated Entities are as follows:

    Kedudukan, Usaha Ruang tanggal komersial lingkup pendirian/ dimulai/ Persentase kepemilikan/ Total aset sebelum eliminasi/ aktivitas/ Domicile, Year Start of Percentage of ownership Total Assets Before Elimination Nama entitas/ Scope of Date of Commercial Entity name Activities Establishment Activities 30 Sep 2013/ 31 Des 2012/ 30 Sep 2013/ 31 Des 2012 / Sep 30, 2013 Dec, 31 2012 Sep 30, 2013 Dec, 31 2012

    Entitas Anak/Subsidiaries Kepemilikan langsung:/ Direct ownership: PT Pradipa Aryasatya Industri Jakarta, (“PAS”) pembangkit 13 Mei 2011/ - 99,99% 99,90% 129.985***) 126.116***) listrik energi May 13, 2011 thermal/ Thermal Energy Independent Power Plant (“IPP”) Kepemilikan langsung:/ Direct ownership: PT Nagata Bisma Shakti Industri Jakarta, (“NBS”) pembangkit 13 Mei 2011/ - 99,99% 99,90% 14.948***) 4.902***) listrik energi May 13, 2011 terbarukan/ Renewable energy IPP Kepemilikan tidak langsung:/ Indirect ownership: Melalui PAS:/ Through PAS: PT Energi Alamraya Industri Aceh, Semesta (“EAS”) **) pembangkit 22 Maret 2005/ 2008 70,00% 70,00% 59.822 61.868 listrik March 22, 2005 energi thermal/ Thermal energy IPP Melalui NBS:/ Through NBS: PT Nagata Dinamika Industri Jakarta, (“ND”) **) pembangkit 18 Januari 2012/ 2012 51,00% 51,00% 6.742 2.137 listrik energi yang January 18, 2012 terbarukan/ Renewable energy IPP PT Nagata Dinamika Hidro Madong Industri Jakarta, (“NDH Madong”) pembangkit 22 Maret 2013/ - 51.49% - - - energi yang Macrh 22, 2013 terbarukan/ Renewable energy IPP Entitas Asosiasi/ Associated Entities PT Metaepsi Pejebe Industri Jakarta, Power Generation pembangkit 31 Januari 2005 2007 20,00% 20,00% 940.822 826.697 (”Mepppogen”)*)**) listrik January 31, 2005 energi thermal/ Thermal energy IPP

  • The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

    PT SUMBERDAYA SEWATAMA DAN ENTITAS ANAK

    CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

    Pada Tanggal 30 September 2013 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2012 (Diaudit), serta Sembilan

    Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 September 2013 dan 2012 (Tidak Diaudit)

    (Disajikan dalam Jutaan Rupiah,Kecuali Dinyatakan Lain)

    PT SUMBERDAYA SEWATAMA AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

    FINANCIAL STATEMENTS As of September 30, 2013 (Unaudited) and

    December 31, 2012 (Audited) and For the Nine Months ended

    September 30, 2013 and 2012 (Unaudited) (Expressed in Millions of Rupiah,

    Unless Otherwise Stated)

    10

    1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

    b. Struktur Entitas Anak dan Entitas Asosiasi (lanjutan)

    b. Structures of the Subsidiaries and Associated Entities (continued)

    Persentase kepemilikan Perusahaan, baik secara langsung maupun tidak langsung, dan total aset Entitas Anak dan Entitas Asosiasi adalah sebagai berikut: (lanjutan)

    The percentages of ownership, either directly or indirectly, of the Company in, and total assets of, the Subsidiaries and Associated Entities are as follows: (continued)

    Kedudukan, Usaha Ruang tanggal komersial lingkup pendirian/ dimulai/ Persentase kepemilikan/ Total aset sebelum eliminasi/ aktivitas/ Domicile, Year Start of Percentage of ownership Total Assets Before Elimination Nama entitas/ Scope of Date of Commercial Entity name Activities Establishment Activities 30 Sep 2013/ 31 Des 2012 / 30 Sep 2013/ 31 Des 2012 Sep 30, 2013 Dec 31, 2012 Sep, 31 2012 Dec, 31 2012

    Entitas Asosiasi (lanjutan)/ Associated Entities (continued) Kerjasama Operasi Bersama Industri Jakarta, dengan PT Jaya Dinamika pembangkit 1 Oktober 2010/ 2012 25,00% 25,00% 2.593 2.593 Geohidroenergi (“JOA”)/ energi listrik October 1, 2010 Joint Operation Agreement terbarukan/ with PT Jaya Dinamika Renewable Geohidroenergi (“JOA”) energy IPP

    *) Pada tanggal 29 Oktober 2012, investasi di Meppo-Gen menjadi 20,00% (Catatan 11)./ As of October 29, 2012, the investment in Meppo-Gen was become 20.00%

    (Note 10). **) Entitas Anak dan Entitas Asosiasi telah beroperasi./Subsidiaries and Associated Entities has start its commercial activities. ***) Total aset mencerminkan total aset di laporan keuangan konsolidasian Entitas Anak./Total assets reflect total assets in consolidated financial statements of

    Subsidiaries

    PAS PAS

    Berdasarkan Akta Notaris Ny. Djumini Setyoadi, S.H., M.Kn., No. 25 tanggal 13 Mei 2011, Perusahaan dan PT Sanggar Sarana Baja (“SSB”), pihak berelasi, mendirikan Entitas Anak dengan nama PT Pradipa Aryasatya, dengan total modal awal disetor sebesar Rp1.000 dengan komposisi kepemilikan masing-masing sebesar 99,90% dan 0,10%. Kemudian sesuai akta notaris Ny. Djumini Setyoadi, S.H., M.Kn., No. 26 tanggal 30 Agustus 2013 disetujui dilakukannya konversi hutang pemegang saham perusahaan kepada penyertaan tambahan sebesar Rp.77.107 sehingga komposisi penyertaan PT Sumberdaya Sewatama dan PT.Sanggar Sarana Baja (“SSB”) masing-masing sebesar 99,999% dan 0,001%.

    Based on Notarial Deed No. 25 dated May 13, 2011 of Notary Ny. Djumini Setyoadi, S.H., M.Kn., the Company and PT Sanggar Sarana Baja (“SSB”), related party, established a subsidiary under the name PT Pradipa Aryasatya, with a total initial paid-up capital of Rp1,000 with ownership percentage of 99.90% and 0.10%, respectively.

    And then based on notarial deed Ny. Djumini Setyoadi, S.H., M.Kn., No. 26 dated August 30, 2013 it has been agreed to convert the shareholder loan to additional paid-up capital amounting Rp. 77,107 by which PT Sumberdaya Sewatama and PT Sanggar Sarana Baja (“SSB”) has ownership percentage of 99.999% and 0.001%, respectively.

  • The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

    PT SUMBERDAYA SEWATAMA DAN ENTITAS ANAK

    CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

    Pada Tanggal 30 September 2013 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2012 (Diaudit), serta Sembilan

    Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 September 2013 dan 2012 (Tidak Diaudit)

    (Disajikan dalam Jutaan Rupiah,Kecuali Dinyatakan Lain)

    PT SUMBERDAYA SEWATAMA AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

    FINANCIAL STATEMENTS As of September 30, 2013 (Unaudited) and

    December 31, 2012 (Audited) and For the Nine Months ended

    September 30, 2013 and 2012 (Unaudited) (Expressed in Millions of Rupiah,

    Unless Otherwise Stated)

    11

    1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

    b. Struktur Entitas Anak dan Entitas Asosiasi (lanjutan)

    b. Structures of the Subsidiaries and Associated Entities (continued)

    NBS

    NBS

    Berdasarkan Akta Notaris Ny. Djumini

    Setyoadi, S.H., M.Kn., No. 26 tanggal 13 Mei 2011, Perusahaan dan SSB, pihak berelasi, mendirikan Entitas Anak dengan nama PT Nagata Bisma Shakti, dengan total modal awal disetor sebesar Rp1.000 dengan komposisi kepemilikan masing-masing sebesar 99,90% dan 0,10%.

    Kemudian sesuai akta notaris Ny. Djumini Setyoadi, S.H., M.Kn., No. 27 tanggal 30 Agustus 2013 disetujui dilakukannya tambahan penyertaan modal tambahan sebesar Rp.7.400 sehingga komposisi penyertaan PT Sumberdaya Sewatama dan PT Sanggar Sarana Baja (“SSB”) masing-masing sebesar 99,99% dan 0,01%.

    Based on Notarial Deed No. 26 dated May 13, 2011 of Notary Ny. Djumini Setyoadi, S.H., M.Kn., the Company and SSB, related party, established a subsidiary under the name PT Nagata Bisma Shakti, with a total initial paid-up capital of Rp1,000 with composition of ownership percentage of 99.90% and 0.10%, respectively.

    And then based on notarial deed Ny. Djumini

    Setyoadi, S.H., M.Kn., No. 27 dated August 30, 2013 it has been agreed to inject additional paid-up capital amounting to Rp 7,400 by wich PT Sumberdaya Sewatama and PT Sanggar Sarana Baja ( “SSB”) has ownership percentage of 99.99% and 0.01%, respectively.

    EAS EAS

    Berdasarkan Akta Notaris Mohammad Dalwan

    Ginting, S.H., Sp.N., No. 1 tanggal 1 Mei 2012, PAS, mengakuisisi 5.950 saham EAS yang bernilai nominal seluruhnya sebesar Rp54.680 dari Link Energy Pte. Ltd., pihak ketiga, dengan harga perolehan sebesar AS$7.000.000 dan Rp1.000 yang mewakili 70,00% kepemilikan di EAS (Catatan 10). Akuisisi tersebut dicatat sesuai dengan PSAK No. 22 (Revisi 2010) “Kombinasi Bisnis”.

    Tujuan dari akuisisi EAS adalah untuk

    memperluas pangsa pasar Perusahaan dalam industri listrik serta akuisisi ini akan memberikan sinergi dimana EAS dapat memanfaatkan sumber batubara milik pihak berelasi dan menjual listriknya kepada pihak ketiga.

    Based on Notarial Deed No. 1 dated May 1, 2012 of Notary Mohammad Dalwan Ginting, S.H, Sp.N., PAS, acquired 5,950 EAS’s shares with a nominal value totaling Rp54,680 from Link Energy Pte. Ltd., third party, with acquisition price of US$7,000,000 and Rp1,000, which represents 70.00% ownership in EAS (Note 10). The acquisition was accounted for in accordance with PSAK No. 22 (Revised 2010) “Business Combinations”.

    The purpose of the acquisition of EAS is to expand the Company's market share in the power industry, and this acquisition will provide synergies whereas EAS can utilize coal resources owned by a related party and sell power to third parties.

    Harga perolehan melalui pembayaran kas 62.906 Purchase consideration through cash payment Nilai wajar aset neto yang diperoleh (48.022) Fair value of net assets acquired

    Goodwill 14.884 Goodwill

  • The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

    PT SUMBERDAYA SEWATAMA DAN ENTITAS ANAK

    CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

    Pada Tanggal 30 September 2013 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2012 (Diaudit), serta Sembilan

    Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 September 2013 dan 2012 (Tidak Diaudit)

    (Disajikan dalam Jutaan Rupiah,Kecuali Dinyatakan Lain)

    PT SUMBERDAYA SEWATAMA AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

    FINANCIAL STATEMENTS As of September 30, 2013 (Unaudited) and

    December 31, 2012 (Audited) and For the Nine Months ended

    September 30, 2013 and 2012 (Unaudited) (Expressed in Millions of Rupiah,

    Unless Otherwise Stated)

    12

    1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

    b. Struktur Entitas Anak dan Entitas Asosiasi (lanjutan)

    b. Structures of the Subsidiaries and Associated Entities (continued)

    Rincian nilai wajar aset dan liabilitas yang diperoleh dari akuisisi adalah sebagai berikut:

    Details of fair value of assets and liabilities arising from the acquisition are as follows:

    Nilai Buku/ Nilai Wajar/ Book Value Fair Value

    Kas pada bank 3.993 3.993 Cash in banks Piutang usaha - pihak ketiga 3.557 3.557 Trade receivables - third parties Persediaan 3.735 3.735 Inventories Uang muka 159 159 Advances Biaya dibayar di muka 380 380 Prepaid expenses Aset tetap 56.195 68.385 Fixed assets Aset pajak tangguhan 792 792 Deferred tax assets Utang usaha (9.268) (9.268) Trade payables Utang non-usaha (3.069) (3.069) Non-trade payables Liabilitas imbalan kerja karyawan (61) (61) Liability for employee benefits

    Aset neto 56.413 68.603 Net assets

    Kepentingan non-pengendali (30%) (20.581) Non-controlling interest (30%) Goodwill 14.884 Goodwill

    Purchase consideration through Harga perolehan melalui pembayaran kas 62.906 cash payment Kas pada bank pada EAS (3.993) Cash in banks of EAS

    Arus kas keluar neto dari akuisisi Net cash outflow from Entitas Anak 58.913 acquisition of Subsidiary

    Informasi pendapatan dan laba rugi sejak akuisisi adalah sebagai berikut:

    Revenue and profit or loss information from the acquisition are as follows:

    Pendapatan 65.315 Income Laba rugi 4.218 Profit loss

    ND ND

    Berdasarkan Akta Notaris Mohammad Dalwan Ginting, S.H., Sp.N., No. 9 tanggal 18 Januari 2012, NBS dan PT Jaya Dinamika Geohidroenergi, pihak ketiga, mendirikan Entitas Anak dengan nama PT Nagata Dinamika, dengan total modal awal disetor sebesar Rp250, dengan komposisi pemilikan masing-masing sebesar 51,00% dan 49,00%. Akta Notaris ini telah mendapat persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan Surat Keputusan No. AHU-19617.AH.01.01.Tahun 2012 tanggal 17 April 2012.

    Based on Notarial Deed No. 9 dated January 18, 2012 of Mohammad Dalwan Ginting, S.H., Sp.N., NBS and PT Jaya Dinamika Geohidroenergi, a third party, established a subsidiary under the name PT Nagata Dinamika, with a total initial paid-up capital of Rp250, with ownership percentage of 51.00% and 49.00%, respectively. The deed were acknowledged by the Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in its Letter No. AHU-19617.AH.01.01.Tahun 2012 dated April 17, 2012.

  • The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

    PT SUMBERDAYA SEWATAMA DAN ENTITAS ANAK

    CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

    Pada Tanggal 30 September 2013 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2012 (Diaudit), serta Sembilan

    Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 September 2013 dan 2012 (Tidak Diaudit)

    (Disajikan dalam Jutaan Rupiah,Kecuali Dinyatakan Lain)

    PT SUMBERDAYA SEWATAMA AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

    FINANCIAL STATEMENTS As of September 30, 2013 (Unaudited) and

    December 31, 2012 (Audited) and For the Nine Months ended

    September 30, 2013 and 2012 (Unaudited) (Expressed in Millions of Rupiah,

    Unless Otherwise Stated)

    13

    1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued) b. Struktur Entitas Anak dan Entitas Asosiasi

    (lanjutan) b. Structures of the Subsidiaries and

    Associated Entities (continued)

    Meppo-Gen Meppo-Gen

    Berdasarkan Akta Notaris Andreas, S.H., LL.M., No. 36 tanggal 24 November 2010, Perusahaan mengakuisisi 27.900 saham dengan nilai nominal Rp1.000.000 (dalam Rupiah penuh) per saham dari PT Widjaja Tunggal Sejahtera, pihak ketiga, sebesar AS$6.500.000 (setara dengan Rp59.519), yang mewakili 20,00% kepemilikan di Meppo-Gen.

    Pada tanggal 31 Oktober 2011, pemegang saham Meppo-Gen lainnya melakukan konversi pinjamannya, yang mengakibatkan kepemilikan Perusahaan di Meppo-Gen terdilusi menjadi 12,00% (Catatan 10). Pada tanggal 29 Oktober 2012, berdasarkan Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Meppo-Gen, para pemegang saham sepakat untuk melakukan pembatalan atas konversi utang ke saham. Oleh karena itu, kepemilikan Perusahaan di Meppo-Gen berubah menjadi 20,00%. Para pemegang saham Meppo-Gen juga menyetujui perubahan nama dari PT Metaepsi Pejebe Power Generation menjadi PT Meppo-Gen (Catatan 10).

    Based on Notarial Deed No. 36 dated November 24, 2010 of Andreas, S.H., LL. M., the Company acquired 27,900 shares at par value of Rp1,000,000 (full amount) per share from PT Widjaja Tunggal Sejahtera, a third party, amounting to US$6,500,000 (equivalent to Rp59,519), representing 20.00% equity interest in Meppo-Gen.

    On October 31, 2011, the other shareholders of Meppo-Gen converted their convertible loans which diluted the equity interest of the Company in Meppo-Gen to 12.00% (Note 10).

    On October 29, 2012, based on the Minutes of

    Extraordinary Shareholders’ General Meeting of Meppo-Gen, the shareholders of Meppo-Gen agreed to cancel convertion of their convertible loans to equity. Futhermore, the Company’s ownership in Meppo-Gen changed to 20.00%. The shareholders of Meppo-Gen also agreed the changes of Meppo-Gen’s name from PT Metaepsi Pejebe Power Generation to PT Meppo-Gen (Note 10).

    JOA JOA

    Pada tanggal 1 Oktober 2010, Perusahaan menandatangani Perjanjian Kerjasama Operasi Bersama (“JOA”) dengan PT Jaya Dinamika Geohidroenergi (“JDG”) yang dibuat dengan Akta Notaris Nomor 01 tanggal 1 Oktober 2010, yang dibuat dihadapan Notaris Mohammad Dalwan Ginting SH, Sp.N. untuk pengembangan Mini-hydro Power Plant dalam satu program yang meliputi maksimum 10 sub-proyek (dengan maksimal kapasitas 10 MW untuk masing-masing sub-proyek) di Indonesia Timur.

    On October 1, 2010, the Company entered into a Joint Operation Agreement (“JOA”) with PT Jaya Dinamika Geohidroenergi (“JDG”) by Notarial Deed No. 1 dated October 01, 2010, of Notary Mohammad Dalwan Ginting SH, Sp.N for the development of Mini-hydro Power Plant under a program covering up to a maximum of 10 sub-projects (with maximum capacity of 10 MW for each sub-project) in East Indonesia.

  • The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

    PT SUMBERDAYA SEWATAMA DAN ENTITAS ANAK

    CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

    Pada Tanggal 30 September 2013 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2012 (Diaudit), serta Sembilan

    Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 September 2013 dan 2012 (Tidak Diaudit)

    (Disajikan dalam Jutaan Rupiah,Kecuali Dinyatakan Lain)

    PT SUMBERDAYA SEWATAMA AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

    FINANCIAL STATEMENTS As of September 30, 2013 (Unaudited) and

    December 31, 2012 (Audited) and For the Nine Months ended

    September 30, 2013 and 2012 (Unaudited) (Expressed in Millions of Rupiah,

    Unless Otherwise Stated)

    14

    1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

    b. Struktur Entitas Anak dan Entitas Asosiasi (lanjutan)

    b. Structures of the Subsidiaries and Associated Entities (continued)

    NDH MADONG

    Berdasarkan akta Notaris Mohammad Dalwan Ginting,S.H.,Sp.N., No.45 tanggal 22 Maret 2013 , NBS dan ND mendirikan Entitas Anak dengan nama PT Nagata Dinamika Hidro Madong, dengan total modal awal disetor sebesar Rp250, dengan komposisi kepemilikan masing-masing sebesar 1,00% dan 99,00%. Akta Notaris ini telah mendapat persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan Surat Keputusan No. AHU-27236.AH.01.01.Tahun 2013 tanggal 21 Mei 2013.

    NDH MADONG Based on Notarial Deed Mohammad Dalwan Ginting, S.H.,Sp.N., No.45 dated March 22, 2013, NBS and ND subsidiary established under the name PT Nagata Dinamika Hidro Madong, with total initial paid-up capital amounting to Rp250, with the composition of ownership percentage 1.00% and 99.00%, respectively. The deed were acknowledged by the Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in its Letter No. AHU-27236.AH.01.01.Tahun 2013 dated May 21, 2013.

    c. Dewan Komisaris, Direksi, dan Karyawan c. Boards of Commissioners, Directors, and Employees

    Susunan Dewan Komisaris dan Direksi pada tanggal 30 September 2013 dan 31 Desember 2012, adalah sebagai berikut:

    The composition of the Boards of Commissioners and Directors of the Company as of September 30, 2013 and December 31, 2012 are as follows:

    30 September 2013 September 30, 2013

    31 Desember 2012 December 31, 2012

    Dewan Komisaris Board of Commissioners

    Komisaris Utama Yovie Priadi Yovie Priadi President CommissionerKomisaris Achmad Ananda Djajanegara Achmad Ananda Djajanegara CommissionerKomisaris - Syahnan Poerba CommissionerKomisaris - Willy Agung Adipradhana CommissionerKomisaris Independen Todung Mulya Lubis - Independent Commissioner

    Dewan Direksi Board of Directors

    Direktur Utama Natali Hasto Kristijono Natali Hasto Kristijono President DirectorDirektur Tjong Samuel Triswandi Tjong Samuel Triswandi Director

    Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan merupakan personil manajemen kunci.

    The Board of Commissioners and Directors of the Company are the key management personnel.

    Posisi dewan komisaris dan dewan Berdasarkan Risalah Rapat Umum Pemegang Saham tertanggal 8 Mei 2013 untuk tahun 2013 dan berdasarkan Surat Keputusan Dewan Direksi Perusahaan No.SSBOD/05/KEPBOD/01/2012 untuk tahun 2012.

    Based on Minute of Meeting on Annual General Meeting dated May 8, 2013 for the year 2013 and based on the Company’s Board of Directors’ Decision Letter No.SSBOD/05/KEPBOD/01/2012.

  • The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

    PT SUMBERDAYA SEWATAMA DAN ENTITAS ANAK

    CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

    Pada Tanggal 30 September 2013 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2012 (Diaudit), serta Sembilan

    Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 September 2013 dan 2012 (Tidak Diaudit)

    (Disajikan dalam Jutaan Rupiah,Kecuali Dinyatakan Lain)

    PT SUMBERDAYA SEWATAMA AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

    FINANCIAL STATEMENTS As of September 30, 2013 (Unaudited) and

    December 31, 2012 (Audited) and For the Nine Months ended

    September 30, 2013 and 2012 (Unaudited) (Expressed in Millions of Rupiah,

    Unless Otherwise Stated)

    15

    1. UMUM (lanjutan)

    c. Dewan Komisaris, Direksi, dan Karyawan (lanjutan) Pada tanggal 1 Mei 2012, Perusahaan telah menunjuk Sri Sulistyari Sonia sebagai Sekretaris Perusahaan (Corporate Secretary).

    1. GENERAL (continued)

    c. Boards of Commissioners, Directors, and Employees (continued) On May 1, 2012, the Company appointed Sri Sulistyari Sonia as Corporate Secretary.

    Pada tanggal 30 September 2013 dan 31 Desember 2012, Perusahaan dan Entitas Anak mempunyai karyawan tetap masing-masing sebanyak 805 dan 771 orang.

    As of September 30, 2013 and December 31, 2012, the Company and Subsidiaries had a total of 805 and 771 permanent employees, respectively.

    Perusahaan telah membentuk suatu Komite Audit terkait dengan penerbitan utang obligasi dan Sukuk Ijarah sesuai dengan peraturan BAPEPAM-LK yang diketuai oleh Todung Mulya Lubis dengan anggota Andradiet I.J Alis dan Lucy Saptari.

    The Company has established the Audit Committee related to the issuance of bonds and Sukuk Ijarah in accordance with Bapepam-LK regulation, this team is lead by Todung Mulya Lubis, Andradiet I.J Alis and Lucy Saptari as members.

    d. Penyelesaian Laporan Keuangan Konsolidasian

    d. Completion of the Consolidated Financial Statements

    Laporan keuangan konsolidasian telah diselesaikan dan diotorisasi untuk terbit oleh Direksi Perusahaan pada tanggal 28 Oktober 2013.

    The consolidated financial statements were completed and authorized for issuance by the Company’s Directors on October 28, 2013.

    2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

    POLICIES

    a. Dasar penyusunan laporan keuangan konsolidasian

    a. Basis of preparation of the consolidated financial statements

    Laporan keuangan konsolidasian telah disusun dan disajikan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia (“SAK”), yang mencakup Pernyataan dan Interpretasi yang dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia dan peraturan BAPEPAM-LK No. VIII.G.7 tentang Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan Emiten atau perusahaan publik.

    The consolidated financial statements have been prepared and presented in accordance with Indonesian Financial Accounting Standards (“SAK”), which comprise the Statements and Interpretations issued by the Board of Financial Accounting Standards of the Indonesian Institute of Accountants and regulations No.VIII.G.7 issued by BAPEPAM-LK concerning Presentation and Disclosure of Financial Statements of listed or public company.

    Laporan keuangan konsolidasian disusun dengan dasar konsep akrual, kecuali laporan arus kas konsolidasian, dan menggunakan konsep biaya historis, kecuali seperti yang disebutkan dalam Catatan atas laporan keuangan konsolidasian yang relevan.

    The consolidated financial statements have been prepared on the accrual basis, except for the consolidated statements of cash flows, and using the historical cost concept of accounting, except as disclosed in the relevant Notes herein.

  • The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

    PT SUMBERDAYA SEWATAMA DAN ENTITAS ANAK

    CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

    Pada Tanggal 30 September 2013 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2012 (Diaudit), serta Sembilan

    Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 September 2013 dan 2012 (Tidak Diaudit)

    (Disajikan dalam Jutaan Rupiah,Kecuali Dinyatakan Lain)

    PT SUMBERDAYA SEWATAMA AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

    FINANCIAL STATEMENTS As of September 30, 2013 (Unaudited) and

    December 31, 2012 (Audited) and For the Nine Months ended

    September 30, 2013 and 2012 (Unaudited) (Expressed in Millions of Rupiah,

    Unless Otherwise Stated)

    16

    2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING

    (lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

    POLICIES (continued)

    a. Dasar penyusunan laporan keuangan konsolidasian (lanjutan)

    a. Basis of preparation of the consolidated financial statements (continued)

    Kebijakan akuntansi yang diterapkan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian untuk periode sembilan bulan yang berakhir pada 30 September 2013 konsisten dengan kebijakan akuntansi yang diterapkan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian Perusahaan dan Entitas Anak untuk tahun-tahun sebelumnya, kecuali bagi penerapan beberapa SAK yang telah direvisi efektif sejak tanggal 1 Januari 2012 seperti yang telah diungkapkan pada catatan terkait.

    The accounting policies which are adopted in the preparation of the consolidated financial statements as of nine month ended September 30, 2013 are consistent with those made in the preparation of the Company and Subsidiaries’s consolidated financial statements for the prior periods, except for the adoption of several amended FASs effective January 1, 2012 as disclosed in this note.

    Laporan arus kas konsolidasian menyajikan penerimaan dan pengeluaran kas dan setara kas yang diklasifikasikan ke dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan dengan menggunakan metode langsung.

    The consolidated statements of cash flows present cash receipts and payments classified into operating, investing and financing activities with operating activities presented using the direct method.

    Tahun buku Perusahaan dan Entitas Anak adalah 1 Januari - 31 Desember.

    The financial reporting period of the Company and Subsidiaries are January 1 - December 31.

    Akun-akun yang tercakup dalam laporan keuangan konsolidasian Perusahaan dan Entitas Anak diukur menggunakan mata uang dari lingkungan ekonomi utama dimana entitas beroperasi (mata uang fungsional). Laporan keuangan konsolidasian disajikan dalam Rupiah yang merupakan mata uang fungsional Perusahaan dan Entitas Anak.

    The accounts included in the Company and Subsidiaries consolidated financial statements are measured using the currency of the primary economic environment in which the entity operates (the functional currency). The Company's and Subsidiaries’ consolidated financial statements are presented in Rupiah which is the functional currency of the Company and Subsidiaries

    Seluruh angka dalam laporan keuangan konsolidasian ini dibulatkan menjadi dan disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain.

    All amounts in the consolidated financial statements are rounded to and presented in millions of Rupiah, unless otherwise stated.

    b. Prinsip-prinsip konsolidasi b. Principles of consolidation

    Laporan keuangan konsolidasian meliputi laporan keuangan Perusahaan dan Entitas Anak dimana Perusahaan, baik secara langsung dan tidak langsung memiliki lebih dari 50,00% kepemilikan saham.

    The consolidated financial statements include accounts of the Company and Subsidiaries, in which the Company owns either directly or indirectly, more than 50.00% equity interest.

  • The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

    PT SUMBERDAYA SEWATAMA DAN ENTITAS ANAK

    CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

    Pada Tanggal 30 September 2013 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2012 (Diaudit), serta Sembilan

    Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 September 2013 dan 2012 (Tidak Diaudit)

    (Disajikan dalam Jutaan Rupiah,Kecuali Dinyatakan Lain)

    PT SUMBERDAYA SEWATAMA AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

    FINANCIAL STATEMENTS As of September 30, 2013 (Unaudited) and

    December 31, 2012 (Audited) and For the Nine Months ended

    September 30, 2013 and 2012 (Unaudited) (Expressed in Millions of Rupiah,

    Unless Otherwise Stated)

    17

    2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

    2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

    b. Prinsip-prinsip konsolidasi (lanjutan) b. Principles of consolidation (continued)

    Seluruh transaksi dan saldo akun antar perusahaan yang signifikan (termasuk laba atau rugi yang belum direalisasi) telah dieliminasi.

    All significant intercompany transactions and account balances (including the related significant unrealized gains or losses) have been eliminated.

    Entitas Anak dikonsolidasi secara penuh sejak tanggal akuisisi, yaitu tanggal Perusahaan memperoleh pengendalian, sampai dengan tanggal entitas induk kehilangan pengendalian.

    A Subsidiary is fully consolidated from the date of its acquisition, being the date on which the Company obtains control, and continues to be consolidated until the date such control ceases.

    Pengendalian dianggap ada ketika Perusahaan memiliki secara langsung atau tidak langsung melalui entitas-entitas anak, lebih dari setengah kekuasaan suatu entitas. Pengendalian juga ada ketika Perusahaan memiliki setengah atau kurang kekuasaan suara suatu entitas jika terdapat:

    Control is presumed to exist if the Company owns, directly or indirectly through subsidiaries, more than half of the voting power of an entity. Control also exists when the Company owns half or less of the voting power of an entity when there is:

    i. Kekuasaan yang melebihi setengah hak

    suara sesuai dengan perjanjian dengan investor lain;

    i. power over more than half of the voting rights by virtue of an agreement with other investors;

    ii. kekuasaan untuk mengatur kebijakan

    keuangan dan operasional entitas berdasarkan anggaran dasar atau perjanjian;

    ii. power over more than half of the voting rights by virtue of an agreement with other investors;

    iii. kekuasaan untuk menunjuk atau mengganti sebagian besar direksi atau organ pengatur setara dan mengendalikan entitas melalui direksi atau organ tersebut;

    iii. power to appoint or remove the majority of the members of the board of directors or equivalent governing body and control of the entity is by that board or body;

    iv. kekuasaan untuk memberikan suara

    mayoritas pada rapat dewan direksi atau organ pengatur setara dan mengendalikan entitas melalui direksi atau organ tersebut.

    iv. power to cast the majority votes at meeting of the board directors or equivalent governing bodyand control of the entity is by that board or body.

    Rugi entitas anak yang tidak dimiliki secara penuh diatribusikan pada kepentingan nonpengendali bahkan jika hal ini mengakibatkan kepentingan nonpengendali mempunyai saldo defisit.

    Losses of a non-wholly owned subsidiary are attributed to the non-controlling interests even if such losses result in a deficit balance for the non-controlling interests.

    Perubahan dalam bagian kepemilikan Perusahaan pada suatu entitas anak yang tidak mengakibatkan hilangnya pengendalian dicatat sebegai transaksi ekuitas.

    Changes in the Company’s ownership interest in a subsidiary that do not result in loss of control are accounted for as equity transactions.

  • The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

    PT SUMBERDAYA SEWATAMA DAN ENTITAS ANAK

    CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

    Pada Tanggal 30 September 2013 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2012 (Diaudit), serta Sembilan

    Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 September 2013 dan 2012 (Tidak Diaudit)

    (Disajikan dalam Jutaan Rupiah,Kecuali Dinyatakan Lain)

    PT SUMBERDAYA SEWATAMA AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

    FINANCIAL STATEMENTS As of September 30, 2013 (Unaudited) and

    December 31, 2012 (Audited) and For the Nine Months ended

    September 30, 2013 and 2012 (Unaudited) (Expressed in Millions of Rupiah,

    Unless Otherwise Stated)

    18

    2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

    2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

    b. Prinsip-prinsip konsolidasi (lanjutan) b. Principles of consolidation (continued)

    Jika kehilangan pengendalian atas suatu Entitas Anak, maka Perusahaan dan Entitas Anak:

    In case of loss of control over a Subsidiary, the Company and Subsidiaries:

    - menghentikan pengakuan aset (termasuk setiap goodwill) dan liabilitas Entitas Anak;

    - derecognizes the assets (including goodwill) and liabilities of the Subsidiary;

    - menghentikan pengakuan jumlah tercatat setiap KNP;

    - derecognizes the carrying amount of any NCI;

    - menghentikan pengakuan akumulasi selisih penjabaran, yang dicatat di ekuitas, bila ada;

    - derecognizes the cumulative translation differences, recorded in equity, if any;

    - mengakui nilai wajar pembayaran yang diterima;

    - recognizes the fair value of the consideration received;

    - mengakui setiap sisa investasi pada nilai wajarnya;

    - recognizes the fair value of any investment retained;

    - mengakui setiap perbedaan yang dihasilkan sebagai keuntungan atau kerugian dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian; dan

    - recognizes any surplus or deficit in statement of comprehensive income; and

    - mereklasifikasi bagian entitas induk atas komponen yang sebelumnya diakui sebagai pendapatan komprehensif lain ke laba rugi, atau ke saldo laba.

    - Reclassifies the parent’s share of components previously recognized in other comprehensive income to profit or loss or retained earnings.

    Kepentingan nonpengendali mencerminkan bagian atas laba atau rugi dan aset neto dari entitas anak yang tidak dapat diatribusikan secara langsung maupun tidak langsung kepada Perusahaan, yang masing-masing disajikan dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian dan dalam ekuitas dalam laporan posisi keuangan konsolidasian, terpisah dari bagian yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk.

    Non-controlling interests represents the portion of the profit or loss and net assets of the subsidiaries attributable to equity interests that are not owned directly or indirectly by the Company, which are presented in the consolidated statements of comprehensive income and under the equity section of the consolidated statements of financial position, respectively, separately from the corresponding portion attributable to the owners of the parent company.

    c. Kombinasi Bisnis c. Business Combination

    Kombinasi bisnis dicatat dengan

    menggunakan metode akuisisi. Biaya perolehan dari sebuah akuisisi diukur pada nilai agregat imbalan yang dialihkan, diukur pada nilai wajar pada tanggal akuisisi dan jumlah setiap KNP pada pihak yang diakuisisi. Untuk setiap kombinasi bisnis, pihak pengakuisisi mengukur KNP pada entitas yang diakuisisi baik pada nilai wajar ataupun pada proporsi kepemilikan KNP atas aset neto yang teridentifikasi dari entitas yang diakuisisi. Biaya-biaya akuisisi yang timbul dibebankan langsung dan disertakan dalam beban-beban administrasi.

    Business combinations are accounted for using the acquisition method. The cost of an acquisition is measured as the aggregate of the consideration transferred, measured at acquisition-date fair value, and the amount of any NCI in the acquiree. For each business combination, the acquirer measures the NCI in the acquiree either at fair value or at the proportionate share of the acquiree’s identifiable net assets. Transaction costs incurred are directly expensed and included in administrative expenses.

  • The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

    PT SUMBERDAYA SEWATAMA DAN ENTITAS ANAK

    CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

    Pada Tanggal 30 September 2013 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2012 (Diaudit), serta Sembilan

    Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 September 2013 dan 2012 (Tidak Diaudit)

    (Disajikan dalam Jutaan Rupiah,Kecuali Dinyatakan Lain)

    PT SUMBERDAYA SEWATAMA AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

    FINANCIAL STATEMENTS As of September 30, 2013 (Unaudited) and

    December 31, 2012 (Audited) and For the Nine Months ended

    September 30, 2013 and 2012 (Unaudited) (Expressed in Millions of Rupiah,

    Unless Otherwise Stated)

    19

    2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

    2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

    c. Kombinasi Bisnis (lanjutan) c. Business Combination (continued)

    Ketika melakukan akuisisi atas sebuah bisnis,

    Perusahaan dan Entitas Anak mengklasifikasikan dan menentukan aset keuangan yang diperoleh dan liabilitas keuangan yang diambil alih berdasarkan pada persyaratan kontraktual, kondisi ekonomi dan kondisi terkait lain yang ada pada tanggal akuisisi. Hal ini termasuk pengelompokan derivatif melekat dalam kontrak utama oleh pihak yang diakuisisi.

    When the Company and Subsidiaries acquire a business, it assesses the financial assets acquired and liabilities assumed for appropriate classification and designation in accordance with the contractual terms, economic circumstances and pertinent conditions as at the acquisition date. This includes the separation of embedded derivatives in host contracts by the acquiree.

    Jika proses akuntansi awal untuk kombinasi bisnis belum selesai pada akhir periode pelaporan saat kombinasi terjadi, maka Perusahaan dan Entitas Anak melaporkan jumlah sementara untuk pos-pos yang proses akuntansinya belum selesai dalam laporan keuangan konsolidasiannya. Selama periode pengukuran, Perusahaan dan Entitas Anak menyesuaikan secara retrospektif jumlah sementara yang diakui pada tanggal akuisisi untuk mencerminkan informasi baru yang diperoleh tentang fakta dan keadaan yang ada pada tanggal akuisisi dan, jika diketahui, telah berdampak pada pengukuran jumlah yang diakui pada tanggal tersebut. Periode pengukuran berakhir segera setelah Perusahaan dan Entitas Anak menerima informasi yang dicari tentang fakta dan keadaan yang ada pada tanggal akuisisi atau mempelajari bahwa informasi lebih tidak dapat diperoleh. Namun demikian, periode pengukuran tidak boleh melebihi satu tahun dari tanggal akuisisi.

    When the initial accounting for a business combination is incomplete by the end of the reporting period in which the combination occurs, the Company and Subsidiaries report in its consolidated financial statements provisional amounts for the items for which the accounting is incomplete. During the measurement period, the Company and Subsidiaries shall retrospectively adjust the provisional amounts recognised at the acquisition date to reflect new information obtained about facts and circumstances that existed as of the acquisition date and, if known, would have affected the measurement of the amounts recognised as of that date. The measurement period ends as soon as the Company and Subsidiaries receive the information it was seeking about facts and circumstances that existed as of the acquisition date or learns that more information is not obtainable. However, the measurement period shall not exceed one year from the acquisition date.

    Dalam suatu kombinasi bisnis yang dilakukan

    secara bertahap, pihak pengakuisisi mengukur kembali kepentingan ekuitas yang dimiliki sebelumnya pada pihak yang diakuisisi pada nilai wajar tanggal akuisisi dan mengakui keuntungan atau kerugian yang dihasilkan sebagai laba rugi.

    If the business combination is achieved in stages, the acquisition-date fair value of the acquirer’s previously held equity interest in the acquiree is restated to fair value at the acquisition date through profit or loss.

    Imbalan kontinjensi yang dialihkan oleh pihak pengakuisisi diakui sebesar nilai wajar pada tanggal akuisisi. Perubahan nilai wajar atas imbalan kontinjensi setelah tanggal akuisisi yang diklasifikasikan sebagai aset atau liabilitas, akan diakui sebagai laba rugi atau pendapatan komprehensif lain. Jika diklasifikasikan sebagai ekuitas, imbalan kontinjensi tidak diukur kembali dan penyelesaian selanjutnya diperhitungkan dalam ekuitas.

    Any contingent consideration to be transferred by the acquirer will be recognized at fair value at the acquisition date. Subsequent changes to the fair value of the contingent consideration which is deemed to be an asset or liability will be recognized in profit or loss or as other comprehensive income. If the contingent consideration is classified as equity, it should not be remeasured until it is finally settled within equity.

  • The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

    PT SUMBERDAYA SEWATAMA DAN ENTITAS ANAK

    CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

    Pada Tanggal 30 September 2013 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2012 (Diaudit), serta Sembilan

    Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 September 2013 dan 2012 (Tidak Diaudit)

    (Disajikan dalam Jutaan Rupiah,Kecuali Dinyatakan Lain)

    PT SUMBERDAYA SEWATAMA AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

    FINANCIAL STATEMENTS As of September 30, 2013 (Unaudited) and

    December 31, 2012 (Audited) and For the Nine Months ended

    September 30, 2013 and 2012 (Unaudited) (Expressed in Millions of Rupiah,

    Unless Otherwise Stated)

    20

    2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

    2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

    c. Kombinasi Bisnis (lanjutan) c. Business Combination (continued)

    Pada tanggal akuisisi, goodwill awalnya diukur pada harga perolehan yang merupakan selisih lebih nilai agregat dari imbalan yang dialihkan dan total setiap KNP atas selisih total dari aset teridentifikasi yang diperoleh dan liabilitas yang diambil alih. Jika imbalan tersebut kurang dari nilai wajar aset neto Entitas Anak yang diakuisisi, selisih tersebut diakui sebagai laba rugi.

    At acquisition date, goodwill is initially measured at cost being the excess of the aggregate of the consideration transferred and the amount recognized for NCI over the net identifiable assets acquired and liabilities assumed. If this consideration is lower than the fair value of the net assets of the Subsidiary acquired, the difference is recognized as profit or loss.

    Setelah pengakuan awal, goodwill diukur pada

    jumlah tercatat dikurangi akumulasi kerugian penurunan nilai. Untuk tujuan uji penurunan nilai, goodwill yang diperoleh dari suatu kombinasi bisnis, sejak tanggal akuisisi dialokasikan kepada setiap Unit Penghasil Kas (“UPK”) dari Perusahaan dan Entitas Anak yang diharapkan akan bermanfaat dari sinergi kombinasi tersebut, terlepas dari apakah aset atau liabilitas lain dari pihak yang diakuisisi ditetapkan atas UPK tersebut.

    After initial recognition, goodwill is measured at cost less any accumulated impairment losses. For the purpose of impairment testing, goodwill acquired in a business combination is allocated, from the acquisition date to each of the Company and Subsidiaries cash-generating units (“CGU”) that are expected to benefit from the combination, irrespective of whether other assets or liabilities of the acquirer are assigned to those CGU.

    Jika goodwill telah dialokasikan pada suatu UPK dan operasi tertentu atas UPK tersebut dihentikan, maka goodwill yang diasosiasikan dengan operasi yang dihentikan tersebut termasuk dalam jumlah tercatat operasi tersebut ketika menentukan keuntungan atau kerugian dari pelepasan. Goodwill yang dilepaskan tersebut diukur berdasarkan nilai relatif operasi yang dihentikan dan porsi UPK yang ditahan.

    Where goodwill forms part of a CGU and part of the operations within that CGU is disposed of, the goodwill associated with the operations disposed of is included in the carrying amount of the operations when determining the gain or loss on disposal of the operations. Goodwill disposed of in this circumstance is measured based on the relative values of the operations disposed of and the portion of the CGU retained.

    d. Investasi pada entitas asosiasi d. Investment in Associate Entity

    Investasi dimana Perusahaan dan Entitas Anak memiliki kepemilikan paling sedikit 20% tetapi tidak lebih dari 50% dicatat dengan metode ekuitas. Entitas asosiasi adalah suatu entitas di mana Perusahaan dan Entitas Anak mempunyai pengaruh signifikan. Sesuai dengan metode ekuitas, nilai perolehan investasi ditambah atau dikurang dengan bagian Perusahaan dan Entitas Anak atas laba atau rugi neto, dan penerimaan dividen dari investee sejak tanggal perolehan.

    Laporan laba rugi komprehensif konsolidasian mencerminkan bagian atas hasil operasi entitas asosiasi. Bila terdapat perubahan yang diakui langsung pada ekuitas entitas asosiasi, Perusahaan dan Entitas Anak mengakui bagiannya atas perubahan tersebut dan mengungkapkan hal ini, jika berlaku, dalam laporan perubahan ekuitas.

    Investments in which the Company and Subsidiaries have ownership interests of at least 20% but not exceeding 50% are accounted for using the equity method. An associated company is an entity in which the Company and Subsidiaries has significant influence. Under the equity method, the cost of investment is increased or decreased by the Company and Subsidiaries’ share in net earnings or losses of, and dividends received from the investee since the date of acquisition.

    The consolidated statements of comprehensive income reflects the share of the results of operations of the associate. Where there has been a change recognized directly in the equity of the associate, the Company and Subsidiaries recognizes its share of any such changes and discloses this, when applicable, in the statement of changes in equity.

  • The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

    PT SUMBERDAYA SEWATAMA DAN ENTITAS ANAK

    CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

    Pada Tanggal 30 September 2013 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2012 (Diaudit), serta Sembilan

    Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 September 2013 dan 2012 (Tidak Diaudit)

    (Disajikan dalam Jutaan Rupiah,Kecuali Dinyatakan Lain)

    PT SUMBERDAYA SEWATAMA AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

    FINANCIAL STATEMENTS As of September 30, 2013 (Unaudited) and

    December 31, 2012 (Audited) and For the Nine Months ended

    September 30, 2013 and 2012 (Unaudited) (Expressed in Millions of Rupiah,

    Unless Otherwise Stated)

    21

    2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

    2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

    d. Investasi pada entitas asosiasi (lanjutan) d. Investment in Associate Entity (continued)

    Keuntungan atau kerugian yang belum direalisasi sebagai hasil transaksi-transaksi antara Perusahaan dan Entitas Anak dengan entitas asosiasi dieliminasi pada jumlah sesuai dengan kepentingan Perusahaan dan Entitas Anak dalam entitas asosiasi.

    Unrealized gains and losses resulting from transactions between the Company and Subsidiaries and the associate are eliminated to the extent of the Company and Subsidiaries’s interest in the associate.

    Setelah menerapkan metode ekuitas,

    Perusahaan dan Entitas Anak menentukan apakah diperlukan untuk mengakui tambahan rugi penurunan nilai atas investasi Perusahaan dan Entitas Anak dalam entitas asosiasi. Perusahaan dan Entitas Anak menentukan pada setiap tanggal pelaporan apakah terdapat bukti yang obyektif yang mengindikasikan bahwa investasi dalam entitas asosiasi mengalami penurunan nilai. Dalam hal ini, Perusahaan dan Entitas Anak menghitung jumlah penurunan nilai berdasarkan selisih antara jumlah terpulihkan atas investasi dalam entitas asosiasi dan nilai tercatatnya dan mengakuinya dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.

    After application of the equity method, the Company and Subsidiaries determines whether it is necessary to recognize an additional impairment loss on the Company and Subsidiaries’s investment in its associate. The Company and Subsidiaries determines at each reporting date whether there is any objective evidence that the investment in the associate is impaired. If this is the case, the Company and Subsidiaries calculates the amount of impairment as the difference between the recoverable amount of the investment in associate and its carrying value, and recognizes the amount in the consolidated statements of comprehensive income.

    Jika bagian Perusahaan dan Entitas Anak atas

    rugi entitas asosiasi sama dengan atau melebihi kepentingannya pada entitas asosiasi, maka Perusahaan dan Entitas Anak menghentikan pengakuan bagiannya atas rugi lebih lanjut. Kepentingan pada entitas asosiasi adalah jumlah tercatat investasi pada entitas asosiasi dengan metode ekuitas ditambah dengan setiap kepentingan jangka panjang yang secara substansi, membentuk bagian investasi neto investor pada entitas asosiasi.

    If the Company and Subsidiaries’ share of losses of an associate equals or exceeds its interest in the associate, the Company and Subsidiaries discontinue recognising its share of further losses. The interest in an associate is the carrying amount of the investment in the associate under the equity method together with any long-term interests that, in substance, form part of the investor's net investment in the associated entity.

    Bagian partisipasi dalam ventura bersama adalah suatu entitas dimana Perusahaan dan Entitas Anak memiliki pengendalian bersama dengan satu venture atau lebih. Entitas asosiasi adalah suatu entitas, yang bukan merupakan entitas anak ataupun pengendalian bersama entitas, tetapi Perusahaan dan Entitas Anak memiliki pengaruh signifikan. Bagian partisipasi dalam ventura dan entitas asosiasi bersama dicatat dengan metode ekuitas.

    An interests in joint venture is entity which the the Company and Subsidiaries jointly controls with one or more other venturers. Associates are entities, not being subsidiaries or jointly controlled entities, over which the Company and Subsidiaries exercises significant influence. An interest in joint venture is accounted for using the proportionate consolidation method while associates are accounted for using the equity method.

    e. Kas dan setara kas

    e. Cash and cash equivalents

    Kas dan setara kas terdiri atas kas dan bank dan deposito berjangka dengan jangka waktu 3 bulan atau kurang sejak saat penempatan atau pembelian dan tidak digunakan sebagai jaminan atas pinjaman.

    Cash and cash equivalents comprise cash on hand and in banks and short-term deposits with an original maturity of 3 months or less at the time of placements and not pledged as to use.

  • The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

    PT SUMBERDAYA SEWATAMA DAN ENTITAS ANAK

    CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

    Pada Tanggal 30 September 2013 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2012 (Diaudit), serta Sembilan

    Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 September 2013 dan 2012 (Tidak Diaudit)

    (Disajikan dalam Jutaan Rupiah,Kecuali Dinyatakan Lain)

    PT SUMBERDAYA SEWATAMA AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

    FINANCIAL STATEMENTS As of September 30, 2013 (Unaudited) and

    December 31, 2012 (Audited) and For the Nine Months ended

    September 30, 2013 and 2012 (Unaudited) (Expressed in Millions of Rupiah,

    Unless Otherwise Stated)

    22

    2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING

    (lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

    POLICIES (continued)

    f. Deposito berjangka yang dibatasi penggunaannya

    f. Restricted time deposits

    Deposito berjangka yang dijaminkan untuk fasilitas pinjaman disajikan sebagai “Deposito Berjangka yang Dibatasi Penggunaannya”.

    Time deposit which is pledged for loan facility is presented as “Restricted Time Deposits”.

    g. Transaksi dengan pihak-pihak berelasi g. Transactions with related parties

    Perusahaan dan Entitas Anak menerapkan PSAK No. 7 (Revisi 2010), “Pengungkapan Pihak-pihak Berelasi”. PSAK revisi ini mensyaratkan pengungkapan hubungan, transaksi dan saldo pihak-pihak berelasi, termasuk komitmen, dalam laporan keuangan konsolidasian dan laporan keuangan tersendiri entitas induk, dan juga diterapkan terhadap laporan keuangan individual.

    The Company and Subsidiaries applied PSAK No. 7 (Revised 2010), “Related Party Disclosures”. The revised PSAK requires disclosure of related party relationships, transactions and outstanding balances, including commitments, in the consolidated and separate financial statements of a parent, and also applies to individual financial statements.

    Suatu pihak dianggap berelasi dengan Perusahaan dan Entitas Anak jika:

    A party is considered to be related to the Company and Subsidiaries if:

    a. langsung, atau tidak langsung yang melalui satu atau lebih perantara, suatu pihak (i) mengendalikan, atau dikendalikan oleh, atau berada di bawah pengendalian bersama, dengan Perusahaan dan Entitas Anak; (ii) memiliki kepentingan dalam Perusahaan dan Entitas Anak yang memberikan pengaruh signifikan atas Perusahaan dan Entitas Anak; atau (iii) memiliki pengendalian bersama atas Perusahaan dan Entitas Anak;

    a. directly, or indirectly through one or more intermediaries, the party (i) controls, is controlled by, or is under common control with, the Company and Subsidiaries; (ii) has an interest in the Company and Subsidiaries that gives it significant influence over the Company and Subsidiaries; or, (iii) has joint control over the Company and Subsidiaries;

    b. suatu pihak adalah entitas asosiasi Perusahaan dan Entitas Anak;

    b. the party is an associate of the Company and Subsidiaries;

    c. suatu pihak adalah ventura bersama di mana Perusahaan dan Entitas Anak sebagai venturer;

    c. the party is a joint venture in which the Company and Subsidiaries is a venturer;

    d. suatu pihak adalah anggota dari personil manajemen kunci Perusahaan dan Entitas Anak atau entitas induk Perusahaan dan Entitas Anak;

    d. the party is a member of the key management personnel of the Company and Subsidiaries or its parent and Subsidiaries;

    e. suatu pihak adalah anggota keluarga dekat dari individu yang diuraikan dalam butir (a) atau (d);

    e. the party is a close member of the family of any individual referred to in (a) or (d);

  • The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

    PT SUMBERDAYA SEWATAMA DAN ENTITAS ANAK

    CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

    Pada Tanggal 30 September 2013 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2012 (Diaudit), serta Sembilan

    Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 September 2013 dan 2012 (Tidak Diaudit)

    (Disajikan dalam Jutaan Rupiah,Kecuali Dinyatakan Lain)

    PT SUMBERDAYA SEWATAMA AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

    FINANCIAL STATEMENTS As of September 30, 2013 (Unaudited) and

    December 31, 2012 (Audited) and For the Nine Months ended

    September 30, 2013 and 2012 (Unaudited) (Expressed in Millions of Rupiah,

    Unless Otherwise Stated)

    23

    2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

    2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

    g. Transaksi dengan pihak-pihak berelasi

    (lanjutan) g. Transactions with related parties

    (continued)

    Suatu pihak dianggap berelasi dengan Perusahaan dan Entitas Anak jika: (lanjutan)

    A party is considered to be related to the Company and Subsidiaries if: (continued)

    f. suatu pihak adalah entitas yang

    dikendalikan, dikendalikan bersama atau dipengaruhi signifikan oleh atau di mana hak suara signifikan dimiliki oleh, langsung maupun tidak langsung, individu seperti diuraikan dalam butir (d) atau (e); atau

    f. The party is an entity that is controlled, jointly controlled or significantly influenced by or for which significant voting power in such entity resides with, directly or indirectly, any individual referred to in (d) or (e); or,

    g. suatu pihak adalah suatu program imbalan pasca kerja untuk imbalan kerja dari Perusahaan dan Entitas Anak atau entitas yang terkait dengan Perusahaan dan Entitas Anak.

    g. The party is a post-employment benefit plan for the benefit of employees of the Company and Subsidiaries, or of any entity that is a related party of the Company and Subsidiaries.

    Transaksi dengan pihak berelasi dilakukan berdasarkan harga dan kondisi lainnya yang setara dengan transaksi dengan pihak ketiga.

    The transactions with related parties are made based on price and other conditions that is equivalent with as those of the transactions between third parties.

    Seluruh transaksi dan saldo yang signifikan dengan pihak-pihak berelasi diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan konsolidasian.

    All significant transactions and balances with related parties are disclosed in the notes to the consolidated financial statements.

    h. Persediaan h. Inventories

    Persediaan dinyatakan sebesar nilai terendah

    antara biaya perolehan dengan nilai realisasi neto.

    Inventories are stated at the lower of cost or net realizable value.

    Biaya perolehan ditentukan dengan metode

    rata-rata tertimbang yang terdiri dari semua biaya pembelian dan biaya lainnya yang terjadi pada saat membawa persediaan ke lokasi dan kondisi yang sekarang. Cadangan untuk persediaan usang dan penurunan nilai persediaan ditetapkan untuk menurunkan nilai tercatat persediaan ke nilai realisasi neto.

    Cost is determined using the weighted-average method which comprises all costs of purchase and other costs incurred in bringing the inventories to their present location and condition. Allowance for inventory obsolescence and decline in the value of inventories is provided to reduce the carrying value of inventories to their net realizable value.

    Nilai realisasi neto adalah taksiran harga jual

    dalam kegiatan usaha normal, dikurangi dengan estimasi biaya penyelesaian dan perkiraan biaya yang diperlukan untuk melakukan penjualan.

    Net realizable value is the estimated selling price in the ordinary course of business, less estimated costs of completion and the estimated costs necessary to make the sale.

    i. Beban Dibayar di Muka i. Prepaid Expenses

    Beban dibayar di muka diamortisasi dan dibebankan pada operasi selama masa manfaatnya.

    Prepaid expenses are amortized and charged to operations over the years benefit.

  • The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

    PT SUMBERDAYA SEWATAMA DAN ENTITAS ANAK

    CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

    Pada Tanggal 30 September 2013 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2012 (Diaudit), serta Sembilan

    Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 September 2013 dan 2012 (Tidak Diaudit)

    (Disajikan dalam Jutaan Rupiah,Kecuali Dinyatakan L