pt panasia indo resources tbk dan entitas … tahunan hdtx... · pajak dibayar dimuka 23...

91
PT PANASIA INDO RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL TERSEBUT CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2014 AND 2013 AND FOR THE YEARS THEN ENDED DAN LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN/ AND INDEPENDENT AUDITORS’ REPORTS

Upload: vonga

Post on 25-Mar-2019

336 views

Category:

Documents


34 download

TRANSCRIPT

Page 1: PT PANASIA INDO RESOURCES Tbk DAN ENTITAS … Tahunan HDTX... · Pajak dibayar dimuka 23 98.615.762.951 27.576.778.850; Prepaid taxes; Biaya dibayar dimuka dan; ... Biaya yang masih

PT PANASIA INDO RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL TERSEBUT CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2014 AND 2013 AND FOR THE YEARS THEN ENDED DAN LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN/ AND INDEPENDENT AUDITORS’ REPORTS

Page 2: PT PANASIA INDO RESOURCES Tbk DAN ENTITAS … Tahunan HDTX... · Pajak dibayar dimuka 23 98.615.762.951 27.576.778.850; Prepaid taxes; Biaya dibayar dimuka dan; ... Biaya yang masih

PT PANASIA INDO RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK DAFTAR ISI 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL TERSEBUT Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain

PT PANASIA INDO RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES TABLE OF CONTENTS DECEMBER 31, 2014 AND 2013 AND FOR THE YEARS THEN ENDED Expressed in Indonesian Rupiah, unless otherwise stated

Halaman/

Page

Surat pernyataan direksi

Director’s statement letter

Laporan auditor independen

1-2

Independent auditors’ report

Laporan posisi keuangan konsolidasian

3-4

Consolidated statements of financial position

Laporan laba rugi komprehensif konsolidasian

5

Consolidated statements of comprehensive income

Laporan perubahan ekuitas konsolidasian

6 Consolidated statements of changes in equity

Laporan arus kas konsolidasian

7-8

Consolidated statements of cash flows

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian

9-87

Notes to consolidated financial statements

Page 3: PT PANASIA INDO RESOURCES Tbk DAN ENTITAS … Tahunan HDTX... · Pajak dibayar dimuka 23 98.615.762.951 27.576.778.850; Prepaid taxes; Biaya dibayar dimuka dan; ... Biaya yang masih
Page 4: PT PANASIA INDO RESOURCES Tbk DAN ENTITAS … Tahunan HDTX... · Pajak dibayar dimuka 23 98.615.762.951 27.576.778.850; Prepaid taxes; Biaya dibayar dimuka dan; ... Biaya yang masih
Page 5: PT PANASIA INDO RESOURCES Tbk DAN ENTITAS … Tahunan HDTX... · Pajak dibayar dimuka 23 98.615.762.951 27.576.778.850; Prepaid taxes; Biaya dibayar dimuka dan; ... Biaya yang masih
Page 6: PT PANASIA INDO RESOURCES Tbk DAN ENTITAS … Tahunan HDTX... · Pajak dibayar dimuka 23 98.615.762.951 27.576.778.850; Prepaid taxes; Biaya dibayar dimuka dan; ... Biaya yang masih

3

PT PANASIA INDO RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK

PT PANASIA INDO RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES

LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION

31 DESEMBER 2014 DAN 2013 DECEMBER 31, 2014 AND 2013 Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain Expressed in Rupiah, unless otherwise stated

Catatan/Notes 2014 2013

ASET ASSETS

ASET LANCAR CURRENT ASSETSKas dan setara kas 5 34.662.879.595 60.729.724.949 Cash and cash equivalentsPiutang usaha 6,12,24 Trade receivables

Pihak ketiga, setelah dikurangi Third parties, net of penyisihan piutang ragu-ragu allowance for doubtful accounts ofsebesar Rp 2.747.924.690 pada Rp 2,747,924,690 as oftanggal 31 Desember 2014 dan December 31, 2014 andRp 2.747.924.690 pada tanggal Rp 2,747,924,690 as of31 Desember 2013 116.260.771.833 156.962.295.146 as of December 31, 2013

Pihak berelasi 5.134.915.863 1.468.685.541 Related partiesPiutang lain-lain pihak ketiga 2.686.931.331 4.376.629.236 Other receivables from third partiesPersediaan 7,12 205.112.296.264 192.015.441.188 InventoriesPajak dibayar dimuka 23 98.615.762.951 27.576.778.850 Prepaid taxesBiaya dibayar dimuka dan Prepaid expenses and

uang muka 34.974.390.172 6.898.978.372 advances

Jumlah aset lancar 497.447.948.009 450.028.533.282 Total current assets

ASET TIDAK LANCAR NON-CURRENT ASSETSPiutang pihak berelasi Long-term receivables from

jangka panjang 24 15.798.017.007 29.794.879.704 related partiesAset pajak kini 23 7.209.503.689 7.422.872.486 Current tax assetsAset pajak tangguhan 23 62.988.146.116 58.833.621.242 Deferred tax assetsInvestasi saham 8 7.035.609.292 7.035.609.292 Investments in shares of stockUang muka pembelian aset tetap 8.383.133.718 732.676.780.868 Advances for purchase of fixed assetsAset tetap, setelah dikurangi Fixed assets, net of accumulated

akumulasi penyusutan sebesar depreciation of Rp 849.812.214.379 pada tanggal Rp 849,812,214,379 as of 31 Desember 2014 dan December 31,2014 andRp 788.617.976.581 pada tanggal Rp 788,617,976,58131 Desember 2013 9,12 3.473.210.079.415 962.535.681.406 as of December 31, 2013

Aset yang tidak digunakan dalam Unused fixed asset operasi 9 107.231.721.575 107.231.721.575 in operations

Beban eksplorasi yang ditangguhkan 31.659.517.881 22.340.705.667 Deferred exploration costAset lain-lain 10.733.210.205 827.868.200 Other assets

Jumlah aset tidak lancar 3.724.248.938.898 1.928.699.740.440 Total non-current assets

JUMLAH ASET 4.221.696.886.907 2.378.728.273.722 TOTAL ASSETS

Page 7: PT PANASIA INDO RESOURCES Tbk DAN ENTITAS … Tahunan HDTX... · Pajak dibayar dimuka 23 98.615.762.951 27.576.778.850; Prepaid taxes; Biaya dibayar dimuka dan; ... Biaya yang masih

4

PT PANASIA INDO RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK

PT PANASIA INDO RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES

LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)

CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION (Continued)

31 DESEMBER 2014 DAN 2013 DECEMBER 31, 2014 AND 2013 Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain Expressed in Rupiah, unless otherwise stated

Catatan/Notes 2014 2013

LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY

LIABILITAS JANGKA PENDEK CURRENT LIABILITIESUtang usaha 10,24 Trade payables

Pihak ketiga 192.433.725.061 186.503.725.808 Third partiesPihak berelasi 2.692.800 104.098.470 Related parties

Utang lain-lain 11,24 Other payablesPihak ketiga 26.941.638.415 687.321.689.873 Third partiesPihak berelasi 209.245.830.754 62.666.928.304 Related parties

Uang muka pelanggan 3.118.453.955 2.062.870.734 Advances from customersUtang pajak 23 1.331.597.275 1.212.389.366 Tax payablesBiaya yang masih harus dibayar 21.053.252.137 12.558.422.330 Accrued expensesPinjaman bank jangka panjang yang Current maturity of

akan jatuh tempo dalam waktu long-term satu tahun 12 56.856.323.360 49.689.665.211 bank loans

Jumlah liabilitas jangka pendek 510.983.513.757 1.002.119.790.096 Total current liabilities

LIABILITAS JANGKA PANJANG NON-CURRENT LIABILITIESPinjaman bank jangka panjang, Long-term bank

setelah dikurangi bagian yang loans, net ofjatuh tempo dalam satu tahun 12 2.014.661.571.864 642.315.077.332 current maturity

Utang jangka panjang pihak ketiga 13 1.061.162.045.245 - Long-term payables to third partiesLiabilitas imbalan kerja karyawan 14 20.252.065.745 14.174.459.212 Employee benefits obligation

Jumlah liabilitas jangka panjang 3.096.075.682.854 656.489.536.544 Total non-current liabilities

JUMLAH LIABILITAS 3.607.059.196.611 1.658.609.326.640 TOTAL LIABILITIES

EKUITAS YANG DAPAT EQUITY ATTRIBUTABLE TO THE DIATRIBUSIKAN KEPADA EQUITY HOLDERS OF THE PEMILIK ENTITAS INDUK PARENT COMPANY

Modal saham, nilai nominal Rp 500 Share capital, Rp 500 par value per saham per shareModal dasar, 4.000.000.000 saham Authorized, 4,000,000,000 sharesModal ditempatkan dan disetor Issued and fully paid share capital,

penuh, 1.532.571.000 saham 15 766.285.500.000 766.285.500.000 1,532,571,000 sharesAgio saham 16 22.575.500.000 22.575.500.000 Additional paid-in capitalSaldo laba (defisit) Retained earnings (deficit)

Ditentukan penggunaannya untukcadangan umum 10.640.000.000 10.640.000.000 Appropriated

Tidak ditentukan penggunaannya (537.135.810.936) (441.585.761.071) Unappropriated

Sub-jumlah 262.365.189.064 357.915.238.929 Sub-totalKepentingan nonpengendali 352.272.501.232 362.203.708.153 Non-controlling interests

JUMLAH EKUITAS 614.637.690.296 720.118.947.082 TOTAL EQUITY

JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS 4.221.696.886.907 2.378.728.273.722 TOTAL LIABILITIES AND EQUITY

the consolidated financial statements.

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasiansecara keseluruhan/The accompanying notes to consolidated financial statements which are an integral part of

Page 8: PT PANASIA INDO RESOURCES Tbk DAN ENTITAS … Tahunan HDTX... · Pajak dibayar dimuka 23 98.615.762.951 27.576.778.850; Prepaid taxes; Biaya dibayar dimuka dan; ... Biaya yang masih

5

PT PANASIA INDO RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK

PT PANASIA INDO RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES

LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF KONSOLIDASIAN

CONSOLIDATED STATEMENTS OF COMPREHENSIVE INCOME

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN 2013

FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2014 AND 2013

Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain Expressed in Rupiah, unless otherwise stated

Catatan/Notes 2014 2013

PENJUALAN NETO 17 1.175.464.356.704 1.057.343.006.058 NET SALES

BEBAN POKOK PENJUALAN 18 (1.209.987.019.809) (1.098.977.181.625) COST OF GOODS SOLD

RUGI BRUTO (34.522.663.105) (41.634.175.567) GROSS LOSS

Beban penjualan 19 (21.284.308.259) (13.366.677.753) Selling expensesBeban umum dan administrasi 20 (47.406.383.492) (32.222.607.725) General and administrative expensesPenghasilan operasional lainnya 21 4.399.124.166 35.071.448.630 Other operating incomesBeban operasional lainnya 21 (2.328.498.843) (231.837.179.591) Other operating expenses

RUGI USAHA (101.142.729.533) (283.989.192.006) LOSS FROM OPERATION

Penghasilan keuangan 319.639.117 742.101.850 Finance incomesBeban keuangan 22 (8.812.691.244) (15.936.644.270) Finance charges

RUGI SEBELUM PAJAK (109.635.781.660) (299.183.734.426) LOSS BEFORE TAX

PAJAK PENGHASILAN INCOME TAXPajak kini - - Current taxPajak tangguhan 23 4.154.524.874 80.529.230.163 Deferred tax

Jumlah pajak penghasilan 4.154.524.874 80.529.230.163 Total income tax

RUGI NETO TAHUN BERJALAN (105.481.256.786) (218.654.504.263) NET LOSS FOR THE YEAR

PENDAPATAN KOMPREHENSIF OTHER COMPREHENSIVELAIN - - INCOME

JUMLAH PENDAPATAN TOTAL COMPREHENSIVEKOMPREHENSIF (105.481.256.786) (218.654.504.263) INCOME

Jumlah rugi komprehensif yang dapat diatribusikan kepada: Net loss attributable to:

Equity holders of the parent Pemilik entitas induk (95.550.049.865) (215.285.607.094) companyKepentingan nonpengendali (9.931.206.921) (3.368.897.169) Non-controlling interests

Jumlah (105.481.256.786) (218.654.504.263) Total

RUGI PER SAHAM LOSS PER SHARE ATTRIBUTABLEYANG DAPAT DIATRIBUSIKAN TO EQUITY HOLDER OF KEPADA PEMILIK ENTITAS INDUK (62,35) (140,47) THE PARENT COMPANY

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasiansecara keseluruhan/The accompanying notes to consolidated financial statements which are an integral part of

the consolidated financial statements.

Page 9: PT PANASIA INDO RESOURCES Tbk DAN ENTITAS … Tahunan HDTX... · Pajak dibayar dimuka 23 98.615.762.951 27.576.778.850; Prepaid taxes; Biaya dibayar dimuka dan; ... Biaya yang masih

6

PT PANASIA INDO RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK

PT PANASIA INDO RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES

LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN 2013

FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2014 AND 2013

Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain

Modalditempatkandan disetor

penuh/ KepentinganIssued and fully Agio saham/ Ditentukan Tidak ditentukan non-pengendali/ Jumlah

paid share Additional penggunaannya/ penggunaannya/ Jumlah/ Non-controlling ekuitas/capital paid-up capital Appropriated Unappropriated Total interests Total equity

Saldo per 1 Januari 2013 766.285.500.000 22.575.500.000 10.640.000.000 (226.300.153.977) 573.200.846.023 62.391.066.333 635.591.912.356 Balance as of January 1, 2013

Penambahan setoran modal Additional paid-up capital of kepentingan non-pengendali - - - - - 303.181.538.989 303.181.538.989 non-controlling interest

Rugi neto tahun berjalan - - - (215.285.607.094) (215.285.607.094) (3.368.897.169) (218.654.504.263) Net loss for the year

Pendapatan komprehensif lain - - - - - - - Other comprehensive income

Saldo per 31 Desember 2013 766.285.500.000 22.575.500.000 10.640.000.000 (441.585.761.071) 357.915.238.929 362.203.708.153 720.118.947.082 Balance as of December 31, 2013

Rugi neto tahun berjalan - - - (95.550.049.865) (95.550.049.865) (9.931.206.921) (105.481.256.786) Net loss for the year

Pendapatan komprehensif lain - - - - - - - Other comprehensive income

Saldo per 31 Desember 2014 766.285.500.000 22.575.500.000 10.640.000.000 (537.135.810.936) 262.365.189.064 352.272.501.232 614.637.690.296 Balance as of December 31, 2014

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan/The accompanying notes to consolidated financial statements which are an integral part of the consolidated financial statements.

Retained earnings (deficit)Saldo laba (defisit)/

Equity attributable to the equity holders of the parent companyEkuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk/

Page 10: PT PANASIA INDO RESOURCES Tbk DAN ENTITAS … Tahunan HDTX... · Pajak dibayar dimuka 23 98.615.762.951 27.576.778.850; Prepaid taxes; Biaya dibayar dimuka dan; ... Biaya yang masih

7

PT PANASIA INDO RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK

PT PANASIA INDO RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES

LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN 2013

FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2014 AND 2013

Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain Expressed in Rupiah, unless otherwise stated

2014 2013

ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM OPERATINGOPERASI ACTIVITIES

Penerimaan kas dari pelanggan 1.213.555.232.916 1.068.848.312.219 Receipts from customersPembayaran kepada pemasok dan Payments to suppliers and

lainnya (1.141.502.762.604) (1.177.172.487.577) others Pembayaran utang lain-lain (49.902.049.294) - Payment to other payablesPenambahan utang lain-lain - 609.114.465.945 Additional in other payablesPembayaran kepada karyawan (127.795.208.444) (88.930.393.483) Payments to employees

Kas diperoleh dari operasi (105.644.787.426) 411.859.897.104 Cash generated from operations Penerimaan: Cash received from:

Penerimaan bunga 319.639.116 742.101.850 Interest receivedPembayaran: Cash payment of:

Pembayaran pajak penghasilan (7.209.503.689) (2.981.920.993) Income tax paidPembayaran beban keuangan (8.812.691.244) (15.936.644.270) Financial charges paid

Kas neto diperoleh dari Net cash provided byaktivitas operasi (121.347.343.243) 393.683.433.691 operating activities

ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM INVESTINGINVESTASI ACTIVITIES

Penambahan uang muka Addition in advances pembelian aset tetap (109.600.000) (731.972.205.868) for purchase of fixed assets

Hasil penjualan aset tetap 60.000.000 104.537.587.729 Proceeds from sales of fixed assetsPerolehan aset tetap (1.847.584.388.657) (332.014.795.633) Acquisition in fixed assetsPenambahan beban eksplorasi yang ditangguhkan (9.318.812.214) (16.843.495.873) Addition in deferred exploration costPenambahan (pengurangan) aset lain-lain (9.905.342.005) 13.539.962.826 Addition (deduction) in other assets

Kas neto digunakan untuk Net cash used inaktivitas investasi (1.866.858.142.876) (962.752.946.819) investing activities

ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM FINANCINGPENDANAAN ACTIVITIES

Penurunan transaksi Decrease in transactions pihak berelasi 160.575.765.147 17.601.220.204 with related parties

Pencairan pinjaman bank jangka panjang 1.319.117.128.696 299.310.491.782 Proceeds of long-term bank loansPenambahan utang lain-lain jangka panjang 508.761.990.465 - Additional in long-term other payablesPembayaran utang lain-lain jangka panjang (26.323.920.000) - Paid for long-term other payablesPenerimaan saham entitas anak - 303.181.538.989 Capital received by a subisdiary

Kas neto diperoleh dari Net cash provided by financingaktivitas pendanaan 1.962.130.964.308 620.093.250.975 activities

Page 11: PT PANASIA INDO RESOURCES Tbk DAN ENTITAS … Tahunan HDTX... · Pajak dibayar dimuka 23 98.615.762.951 27.576.778.850; Prepaid taxes; Biaya dibayar dimuka dan; ... Biaya yang masih

8

PT PANASIA INDO RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK

PT PANASIA INDO RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES

LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN (Lanjutan) CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS (Continued)

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN 2013

FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2014 AND 2013

Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain Expressed in Rupiah, unless otherwise stated

2014 2013

KENAIKAN (PENURUNAN) NETO NET INCREASE (DECREASE) IN KAS DAN SETARA KAS (26.074.521.811) 51.023.737.847 CASH AND CASH EQUIVALENTS

DAMPAK PERUBAHAN KURS TERHADAP EXCHANGE RATE ON CASH ANDKAS DAN SETARA KAS 7.676.457 (140.688.137) CASH EQUIVALENTS

KAS DAN SETARA KAS CASH AND CASH EQUIVALENTSAWAL TAHUN 60.729.724.949 9.846.675.239 AT BEGINNING OF YEAR

KAS DAN SETARA KAS CASH AND CASH EQUIVALENTSAKHIR TAHUN 34.662.879.595 60.729.724.949 AT ENDING OF YEAR

Informasi atas aktivitas yang tidak mempengaruhi Information for activities that are notarus kas diungkapkan dalam Catatan 30. affecting cash flows is disclosed in

Note 30.

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasiansecara keseluruhan/The accompanying notes to consolidated financial statements which are an integral part of

the consolidated financial statements.

Page 12: PT PANASIA INDO RESOURCES Tbk DAN ENTITAS … Tahunan HDTX... · Pajak dibayar dimuka 23 98.615.762.951 27.576.778.850; Prepaid taxes; Biaya dibayar dimuka dan; ... Biaya yang masih

9

Page 13: PT PANASIA INDO RESOURCES Tbk DAN ENTITAS … Tahunan HDTX... · Pajak dibayar dimuka 23 98.615.762.951 27.576.778.850; Prepaid taxes; Biaya dibayar dimuka dan; ... Biaya yang masih

PT PANASIA INDO RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL TERSEBUT Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain

PT PANASIA INDO RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2014 AND 2013 AND FOR THE YEARS THEN ENDED Expressed in Rupiah, unless otherwise stated

9

1. UMUM 1. GENERAL a. Pendirian dan informasi umum

Perusahaan a. Establishment and other information

PT Panasia Indo Resources (Perusahaan)

didirikan berdasarkan akta No. 13 tanggal 6 April 1973 dari Imas Fatimah, S.H., notaris di Bandung. Akta pendirian tersebut telah disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dalam Surat Keputusannya No. Y.A.5/174/23 tanggal 11 Maret 1981 serta diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 16 tanggal 24 Pebruari 1987, Tambahan No. 171. Anggaran dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir dengan akta No. 19 tanggal 7 Oktober 2011 dari R. Tendy Suwarman, S.H., notaris di Bandung, nama PT Panasia Indosyntec berubah menjadi PT Panasia Indo Resources dan sekaligus mengubah anggaran dasar Perusahaan. Akta perubahan ini telah memperoleh persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam surat keputusan nomor AHU-47137.AH.01.02.Tahun 2012 tanggal 5 September 2012.

PT Panasia Indo Resource Tbk (Company) was established based on notarial deed No. 13 dated April 6, 1973 of Imas Fatimah, S.H., notarial in Bandung. The deed of establishment was approved by the Minister of Justice of the Republic of Indonesia in his decision letter No. Y.A.5/174/23 dated March 11, 1981 and was published in State Gazette No. 16 dated February 24, 1987, Supplement No. 171. The articles of association have been amended several times, most recently by notarial deed No. 19 dated October 7, 2011 of R. Tendy Suwarman, S.H., notarial in Bandung concerning the changes of Company’s name from PT Panasia Indosyntec into PT Panasia Indo Resources and also the changes in company’s article of association. This amendment was approved by the Minister of Law and the Human Rights of the Republic of Indonesia in his decision letter No. AHU-47137.AH.01.02.Tahun 2012 dated September 5, 2012.

Perusahaan berdomisili dan pabriknya

berlokasi di Bandung, Jawa Barat. Kantor pusat Perusahaan beralamat di Jl. Garuda 153/74, Bandung, Jawa Barat.

The Company is domiciled and its factory located in Bandung, Jawa Barat. The Company’s head office is located in Jl. Garuda 153/74/ Bandung, Jawa Barat.

Sesuai dengan pasal 3 anggaran dasar

Perusahaan, ruang lingkup kegiatan Perusahaan terutama meliputi usaha dalam bidang proses bahan baku serat (polimerisasi), twisting, pemintalan, pertenunan, industri tekstil, pertambangan, energi dan perdagangan umum. Perusahaan mulai berproduksi secara komersial dalam industri tekstil pada tahun 1974 dan kegiatan pemrosesan bahan baku serat (polimerisasi) dimulai pada tahun 1990. Hasil produksi Perusahaan dipasarkan di dalam dan luar negeri termasuk ke benua Eropa, Asia, Amerika, Australia dan Afrika.

In accordance with article 3 of the Company’s articles of association, the scope of its activities comprises of manufacturing of synthetic fiber (polymerization), twisting, spinning, weaving, textile industry, mining, energy and general trading. The Company's commercial operations in the textile industry started in 1974, and its operations in polymerization started in 1990. The Company’s products are marketed both local and overseas, including Europe, Asia, America, Australia and Africa.

Page 14: PT PANASIA INDO RESOURCES Tbk DAN ENTITAS … Tahunan HDTX... · Pajak dibayar dimuka 23 98.615.762.951 27.576.778.850; Prepaid taxes; Biaya dibayar dimuka dan; ... Biaya yang masih

PT PANASIA INDO RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL TERSEBUT Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain

PT PANASIA INDO RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) DECEMBER 31, 2014 AND 2013 AND FOR THE YEARS THEN ENDED Expressed in Rupiah, unless otherwise stated

10

1. UMUM (Lanjutan) 1. GENERAL (Continued) b. Dewan komisaris, direksi dan karyawan b. Board of commissioner, director and

employee Susunan Dewan Komisaris dan Direksi

Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 adalah sebagai berikut:

The Company’s commissioners and directors as of December 31, 2014 and 2013, consists of the following:

Komisaris Utama: Awong Hidjaja President commissioner: Komisaris independen: Koeswardojo Independent commissioner:

Komisaris: Agnes Novella Hidjaja Commissioner:

Direktur utama: Joshua Seng Bouw Lim President director: Direktur: Soebianto Bambang Soegiarto Directors: Enrico Haryono

Jumlah gaji dan remunerasi dewan

komisaris dan direksi Perusahaan adalah sebesar Rp 1.597.586.000 tahun 2014 dan Rp 1.385.691.000 tahun 2013.

The aggregate compensation, in the form of salaries and remuneration, paid by the Company for its commissioners and directors amounted to Rp 1,597,586,000 in 2014 and Rp 1,385,691,000 in 2013.

Perusahaan memiliki karyawan sebanyak

3.556 orang dan 3.444 orang masing-masing pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 (tidak diaudit).

The Company had average total number of employees as of 3,556 and 3,444 as of December 31, 2014 and 2013, respectively (unaudited).

c. Penawaran umum saham Perusahaan c. Public offering of the Company’s shares Pada tanggal 22 Maret 1990, Perusahaan

memperoleh persetujuan dari Menteri Keuangan Republik Indonesia dengan suratnya No. SI-091/SHM/MK.10/1990 untuk melakukan penawaran umum atas 7.000.000 saham Perusahaan kepada masyarakat. Pada tanggal 6 Juni 1990, saham tersebut telah dicatatkan pada Bursa Efek Jakarta dan Surabaya.

The Company's offering of 7,000,000 shares to the public was approved by the Minister of Finance of the Republic of Indonesia in his Decision Letter No. SI-091/SHM/MK.10/1990 dated March 22, 1990. These shares were listed in the Jakarta and Surabaya Stock Exchanges on June 6, 1990.

Page 15: PT PANASIA INDO RESOURCES Tbk DAN ENTITAS … Tahunan HDTX... · Pajak dibayar dimuka 23 98.615.762.951 27.576.778.850; Prepaid taxes; Biaya dibayar dimuka dan; ... Biaya yang masih

PT PANASIA INDO RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL TERSEBUT Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain

PT PANASIA INDO RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) DECEMBER 31, 2014 AND 2013 AND FOR THE YEARS THEN ENDED Expressed in Rupiah, unless otherwise stated

11

1. UMUM (Lanjutan) 1. GENERAL (Continued) c. Penawaran umum saham Perusahaan

(Lanjutan) c. Public offering of the Company’s shares

(Continued) Pada tanggal 22 Maret 1992, Perusahaan

memperoleh pernyataan efektif dari Ketua Badan Pengawas Pasar Modal (Bapepam) dengan suratnya No. S-1949/PM/1992 untuk melakukan Penawaran Umum Terbatas sebesar 95.000.000 saham kepada para pemegang saham. Pada tanggal 6 April 1993, saham tersebut telah dicatatkan pada Bursa Efek Jakarta dan Surabaya.

On March 22, 1992, the Company obtained the Notice of Effectively of Share Registration No. S-1949/PM/1992 from the Chairman of the Capital Market Supervisory Agency (“Bapepam”) for its rights issue to the stockholders of 95,000,000 shares. These shares were listed in the Jakarta and Surabaya Stock Exchanges on April 6, 1993.

Sebanyak 1.000.571.000 saham

merupakan saham hasil konversi utang yang dilakukan antara tahun 2004 sampai dengan tahun 2006.

The Company’s shares due to debt conversion from 2004 to 2006 are 1,000,571,000 shares.

Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013,

seluruh saham Perusahaan atau sejumlah 1.532.571.000 saham telah dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia.

As of December 31, 2014 and 2013, the Company’s shares totaling 1,532,571,000 shares were listed in the Indonesian Stock Exchange.

d. Entitas Anak d. Subsidiaries Perusahaan memiliki, baik langsung

maupun tidak langsung, lebih dari 50% saham entitas anak sebagai berikut:

The company owns more than 50% shares of its subsidiary, directly or indirectly, as follows:

Domisili/ Bidang usaha/Domicile Business type

2014 2013 2014 2013

Pertambangan kromit/ Belum beroperasi secara komersial/Kromit mining Not yet commercially operated

Pertambangan semen/ Belum beroperasi secara komersial/Cement mining Not yet commercially operated 51%

Persentase kepemilikan/

Effective percentage of

ownership

25.559.641.209

1.128.321.196.373

22.805.346.240

Jumlah aset sebelum eliminasi/Entitas anak/Subsidiaries Total assets before elimination

55%

Tahun operasi komersial/ Commencement of commercial

operations

PT Sinar Tambang Arthalestari (STA) Jawa Tengah 51% 3.016.088.242.779

PT Sarana Logam Unggul (SLU) Sulawesi Tenggara 55%

e. Ijin usaha pertambangan e. Mining operation permit Pada tanggal 18 Agustus 2010, SLU

memperoleh Izin Usaha Pertambangan (IUP) operasi produksi sesuai dengan Surat Keputusan Bupati Konawe Utara No. 591 tahun 2010 dengan Kode Wilayah KW 10 AGT OP 001, dengan luas area 2.487 hektar di Kecamatan Molawe, Kabupaten Konawe Utara, Sulawesi Tenggara yang berlaku selama 20 tahun dan dapat diperpanjang 2 kali.

On August 18, 2010, SLU obtained a mining operation permit (IUP) to operate its production based on Decision Letter from Bupati Konawe Utara No. 591 year 2010, with area code KW 10 AGT OP 001, 2,487 hectares located in Kecamatan Molawe, Konawe Utara, Sulawesi Tenggara, which is valid for 20 years and can be extended twice.

Page 16: PT PANASIA INDO RESOURCES Tbk DAN ENTITAS … Tahunan HDTX... · Pajak dibayar dimuka 23 98.615.762.951 27.576.778.850; Prepaid taxes; Biaya dibayar dimuka dan; ... Biaya yang masih

PT PANASIA INDO RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL TERSEBUT Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain

PT PANASIA INDO RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) DECEMBER 31, 2014 AND 2013 AND FOR THE YEARS THEN ENDED Expressed in Rupiah, unless otherwise stated

12

1. UMUM (Lanjutan) 1. GENERAL (Continued) e. Ijin usaha pertambangan (Lanjutan) e. Mining operation permit (Continued) Pada tanggal 15 Maret 2011, STA

memperoleh Izin Usaha Pertambangan (IUP) eksplorasi dengan Surat Keputusan Bupati Banyumas No. 545/231/2011, dengan luas area 766,3 hektar di Kecamatan Ajibarang dan Gumelar, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah yang berlaku selama 5 tahun.

On March 15, 2011, STA obtained a mining operation permit (IUP) to operate its exploration based on Decision Letter from Bupati Banyumas No. 545/231/2011, 766.3 hectares located in Kecamatan Ajibarang and Gumelar, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, which is valid for 5 years.

Pada tanggal 16 November 2011, STA

memperoleh Izin Usaha Pertambangan (IUP) eksplorasi dengan Surat Keputusan Bupati Banyumas No. 545/903/2011 dengan kode wilayah 32 3302 4 40 2011 001, dengan luas area 1.192 hektar di Desa Darmakradenan, Karangbawang, Pancasan, Sawangan, Kracak, dan Kecamatan Ajibarang, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah yang berlaku selama 5 tahun.

On November 16, 2011, STA obtained a mining operation permit (IUP) to operate its exploration based on Decision Letter from Bupati Banyumas No. 545/903/2011, with area code 32 3302 4 40 2011 001, 1,192 hectares located in Desa Darmakradenan, Karangbawang, Pancasan, Sawangan, Kracak, and Kecamatan Ajibarang, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, which is valid for 5 years.

Pada tanggal 15 Maret 2011, STA

memperoleh Izin Usaha Pertambangan (IUP) eksplorasi dengan Surat Keputusan Bupati Banyumas No. 545/232/2011, dengan luas area 1.703 hektar di Kecamatan Ajibarang, Wangon dan Gumelar, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah yang berlaku selama 5 tahun.

On March 15, 2011, STA obtained a mining operation permit (IUP) based on Decision Letter from Bupati Banyumas No. 545/232/2011, 1,703 hectares located in Kecamatan Ajibarang, Wangon, and Gumelar, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, which is valid for 5 years.

Pada tanggal 22 Maret 2012, STA

memperoleh persetujuan penciutan wilayah Ijin Usaha Pertambangan (IUP) eksplorasi dengan Surat Keputusan Bupati Banyumas No. 184 tahun 2012 dengan kode wilayah 32 3302 4 39 2012 014, dengan luas area 932 hektar yang sebelumnya 1.703 hektar di Kecamatan Ajibarang dan Gumelar, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah yang berlaku sesuai dengan SK Bupati Banyumas No. 545/232/2011 yang direvisi.

On March 22, 2012, STA obtained reduction of mining operation permit (IUP) based on Decision Letter from Bupati Banyumas No. 184 in 2012, with area code 32 3302 4 39 2012 014, 932 hectares from earlier 1,703 hectares located in Kecamatan Ajibarang and Gumelar, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah which is valid same as IUP No. 545/232/2011.

Page 17: PT PANASIA INDO RESOURCES Tbk DAN ENTITAS … Tahunan HDTX... · Pajak dibayar dimuka 23 98.615.762.951 27.576.778.850; Prepaid taxes; Biaya dibayar dimuka dan; ... Biaya yang masih

PT PANASIA INDO RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL TERSEBUT Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain

PT PANASIA INDO RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) DECEMBER 31, 2014 AND 2013 AND FOR THE YEARS THEN ENDED Expressed in Rupiah, unless otherwise stated

13

1. UMUM (Lanjutan) 1. GENERAL (Continued) f. Area eksplorasi f. Exploration area

Persentasekepemilikan

Tanggal sesuai ijin PerkiraanNama perolehan Masa lokasi/ cadangan per

pemilik ijin ijin ekploitasi/ berlaku ijin akan Ownership Jenis 31 Desember 2014/lokasi/The The receivement segera berakhir/ percentage cadangan/ Estimated

Nama lokasi/ Owner of date of Expiry of permitted Deposit deposit as ofLocation name the location exploration permit permit date location type December 31, 2014

Batu kapur/Lime stoneTanah liat/

Clay417.747.578

488.623.661

100%

100%

15 Maret/ March 2016

16 November/ November 2016

15 Maret/March 2011

16 Nopember/ November 2011

STA

STA

32 3302 4 39 2012 014

32 3302 4 40 2011 001

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG

SIGNIFIKAN 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES a. Dasar penyusunan laporan keuangan

konsolidasian a. Basis of preparation of consolidated

financial statement Laporan keuangan konsolidasian telah

disusun sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan (“SAK”), yang mencakup Pernyataan dan Interpretasi yang dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia.

The consolidated financial statements have been prepared in accordance with Indonesian Financial Accounting Standards (Standar Akuntansi Keuangan/SAK), which comprise the Statements and Interpretations issued by the Board of Financial Accounting Standards of the Indonesian Institute of Accountants.

Laporan keuangan konsolidasian disusun

sesuai dengan PSAK No. 1 (Revisi 2009), “Penyajian Laporan Keuangan”.

The consolidated financial statements are prepared in accordance with SFAS No. 1 (Revised 2009).

Laporan keuangan konsolidasian disusun

berdasarkan konsep akrual kecuali untuk laporan arus kas konsolidasian, dan menggunakan konsep biaya historis, kecuali seperti yang disebutkan dalam catatan atas laporan keuangan konsolidasian yang relevan.

The consolidated financial statements have been prepared on the accrual basis except for the consolidated statement of cash flows, and using the historical cost concept of accounting, except as disclosed in the relevant notes to the consolidated financial statements.

Laporan arus kas konsolidasian disajikan

dengan menggunakan metode langsung, yang menyajikan penerimaan dan pengeluaran kas dan setara kas yang diklasifikasikan ke dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan.

The consolidated statements of cash flows, which have been prepared using the direct method, present receipts and disbursements of cash and cash equivalents classified into operating, investing and financing activities.

Page 18: PT PANASIA INDO RESOURCES Tbk DAN ENTITAS … Tahunan HDTX... · Pajak dibayar dimuka 23 98.615.762.951 27.576.778.850; Prepaid taxes; Biaya dibayar dimuka dan; ... Biaya yang masih

PT PANASIA INDO RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL TERSEBUT Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain

PT PANASIA INDO RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) DECEMBER 31, 2014 AND 2013 AND FOR THE YEARS THEN ENDED Expressed in Rupiah, unless otherwise stated

14

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG

SIGNIFIKAN (Lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES (Continued) b. Prinsip konsolidasian b. Principles of consolidation Perusahaan menerapkan secara

retrospektif PSAK No. 4 (Revisi 2009), “Laporan Keuangan Konsolidasian dan Laporan Keuangan Tersendiri”, kecuali beberapa hal berikut yang diterapkan secara prospektif: (i) rugi Entitas Anak yang menyebabkan saldo defisit bagi kepentingan nonpengendali (“KNP”); (ii) kehilangan pengendalian pada Entitas Anak; (iii) perubahan kepemilikan pada Entitas Anak yang tidak mengakibatkan hilangnya pengendalian; (iv) hak suara potensial dalam menilai keberadaan pengendalian; dan (v) konsolidasian atas Entitas Anak yang memiliki pembatasan jangka panjang.

The Company retrospectively adopted SFAS No. 4 (Revised 2009), “Consolidated and Separate Financial Statements”, except for the following items that were applied prospectively: (i) losses of a Subsidiary that result in a deficit balance to non-controlling interests (“NCI”); (ii) loss of control over a Subsidiary; (iii) change in the ownership interest in a Subsidiary that does not result in a loss of control; (iv) potential voting rights in determining the existence of control; and (v) consolidation of a Subsidiary that is subject to long-term restriction.

PSAK No. 4 (Revisi 2009) mengatur

penyusunan dan penyajian laporan keuangan konsolidasian untuk sekelompok entitas yang berada dalam pengendalian suatu entitas induk, dan akuntansi untuk investasi pada Entitas Anak, pengendalian bersama entitas, dan entitas asosiasi ketika laporan keuangan tersendiri disajikan sebagai informasi tambahan.

SFAS No. 4 (Revised 2009) provides for the preparation and presentation of consolidated financial statements for a group of entities under the control of a parent, and the accounting for investments in a Subsidiary, jointly controlled entities and associated entities when separate financial statements are presented as additional information.

Laporan keuangan konsolidasian meliputi

laporan keuangan Entitas Anak dimana Perusahaan, baik secara langsung atau tidak langsung, memiliki lebih dari 50% kepemilikan saham.

The consolidated financial statements include accounts of the Subsidiaries in which the Group owns more than 50% share ownership, either directly or indirectly.

Semua akun dan transaksi antar Grup yang

material, termasuk keuntungan atau kerugian yang belum direalisasi, jika ada, dieliminasi untuk mencerminkan posisi keuangan dan hasil operasi Grup sebagai satu kesatuan usaha.

All material intercompany accounts and transactions, including unrealized gains or losses, if any, are eliminated to reflect the financial position and the results of operations of the Group as one business entity.

Page 19: PT PANASIA INDO RESOURCES Tbk DAN ENTITAS … Tahunan HDTX... · Pajak dibayar dimuka 23 98.615.762.951 27.576.778.850; Prepaid taxes; Biaya dibayar dimuka dan; ... Biaya yang masih

PT PANASIA INDO RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL TERSEBUT Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain

PT PANASIA INDO RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) DECEMBER 31, 2014 AND 2013 AND FOR THE YEARS THEN ENDED Expressed in Rupiah, unless otherwise stated

15

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG

SIGNIFIKAN (Lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES (Continued) b. Prinsip konsolidasian (Lanjutan) b. Principles of consolidation (Continued) Entitas Anak dikonsolidasi secara penuh

sejak tanggal akuisisi, yaitu tanggal Perusahaan memperoleh pengendalian, sampai dengan tanggal entitas induk kehilangan pengendalian. Pengendalian dianggap ada ketika Perusahaan memiliki secara langsung atau tidak langsung melalui Entitas Anak, lebih dari setengah kekuasaan suara entitas.

A Subsidiary are fully consolidated from the dates of acquisition, being the date on which the Company obtained control, and continue to be consolidated until the date such control ceases. Control is presumed to exist if the Company owns, directly or indirectly through a Subsidiary, more than half of the voting power of an entity.

Rugi Entitas Anak yang tidak dimiliki secara

penuh diatribusikan pada KNP bahkan jika hal ini mengakibatkan KNP mempunyai saldo defisit.

Losses of a non-wholly owned Subsidiary are attributed to the NCI even if such losses result in a deficit balance for the NCI.

Jika kehilangan pengendalian atas suatu

Entitas Anak, maka Perusahaan: Losses of a non-wholly owned Subsidiary

are attributed to the NCI even if such losses result in a deficit balance for the NCI.

- menghentikan pengakuan aset

(termasuk setiap goodwill) dan liabilitas Entitas Anak;

- de-recognizes the assets (including goodwill) and liabilities of the Subsidiary;

- menghentikan pengakuan jumlah tercatat setiap KNP;

- de-recognizes the carrying amount of any NCI;

- menghentikan pengakuan akumulasi selisih penjabaran, yang dicatat di ekuitas, bila ada;

- de-recognizes the cumulative translation differences, recorded in equity, if any;

- mengakui nilai wajar pembayaran yang diterima;

- recognizes the fair value of the consideration received;

- mengakui setiap sisa investasi pada nilai wajarnya;

- recognizes the fair value of any investment retained;

- mengakui setiap perbedaan yang dihasilkan sebagai keuntungan atau kerugian dalam laporan laba rugi komprehensif; dan

- recognizes any surplus or deficit in profit or loss; and,

- mereklasifikasi bagian induk atas komponen yang sebelumnya diakui sebagai pendapatan komprehensif ke laporan laba rugi, atau mengalihkan secara langsung ke saldo laba.

- reclassifies the parent’s share of components previously recognized in other comprehensive income to profit or loss or retained earnings, as appropriate.

Page 20: PT PANASIA INDO RESOURCES Tbk DAN ENTITAS … Tahunan HDTX... · Pajak dibayar dimuka 23 98.615.762.951 27.576.778.850; Prepaid taxes; Biaya dibayar dimuka dan; ... Biaya yang masih

PT PANASIA INDO RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL TERSEBUT Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain

PT PANASIA INDO RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) DECEMBER 31, 2014 AND 2013 AND FOR THE YEARS THEN ENDED Expressed in Rupiah, unless otherwise stated

16

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG

SIGNIFIKAN (Lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES (Continued) b. Prinsip konsolidasian (Lanjutan) b. Principles of consolidation (Continued) KNP mencerminkan bagian atas laba atau

rugi dan aset neto dari Entitas Anak yang tidak dapat diatribusikan secara langsung maupun tidak langsung oleh Perusahaan, yang masing-masing disajikan dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian dan dalam ekuitas pada laporan posisi keuangan konsolidasian, terpisah dari bagian yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk.

NCI represents the portion of the profit or loss and net assets of the Subsidiaries attributable to equity interests that are not owned directly or indirectly by the Company, which are presented in the consolidated statements of comprehensive income and under the equity section of the consolidated statements of financial position, respectively, separately from the corresponding portion attributable to the equity holders of the parent company.

Akuisisi atas KNP dicatat dengan

menggunakan metode ekstensi induk-anak, perbedaan antara biaya perolehan investasi dan jumlah tercatat aset neto Entitas Anak yang diakuisisi atau dilepaskan diakui sebagai goodwill untuk “selisih positif” dan ke laporan laba rugi komprehensif untuk “selisih negatif”.

Acquisitions of NCI were accounted for using the parent-entity extension method, whereby the difference between the consideration given/received and the carrying amount of the underlying net assets acquired or given up is recognized as goodwill for “positive excess”, and to comprehensive income for “negative excess”.

c. Mata uang pelaporan, transaksi, dan

saldo dalam mata uang asing c. Reporting currency, transactions and

balances Perusahaan menerapkan PSAK No. 10

(Revisi 2010), “Pengaruh Perubahan Nilai Tukar Mata Uang Asing” secara retrospektif, yang menggambarkan bagaimana memasukkan transaksi mata uang asing dan kegiatan usaha luar negeri dalam laporan keuangan entitas dan menjabarkan laporan keuangan ke dalam mata uang penyajian. Perusahaan mempertimbangkan indikator utama dan indikator lainnya dalam menentukan mata uang fungsionalnya, jika ada indikator yang tercampur dan mata uang fungsional tidak jelas, manajemen menggunakan penilaian untuk menentukan mata uang fungsional yang paling tepat mengambarkan pengaruh ekonomi dari transaksi, kejadian dan kondisi yang mendasarinya.

The Company applied PSAK No. 10 (Revised 2010), “The Effects of Changes in Foreign Exchange Rates” retrospectively, which describes how to include foreign currency transactions and foreign operations in the financial statements of an entity and translate financial statements into a presentation currency. The Company considers the primary indicators and other indicators in determining its functional currency, if indicators are mixed and the functional currency is not obvious, management uses its judgements to determine the functional currency that most faithfully represents the economic effects of the underlying transactions, events and conditions.

Page 21: PT PANASIA INDO RESOURCES Tbk DAN ENTITAS … Tahunan HDTX... · Pajak dibayar dimuka 23 98.615.762.951 27.576.778.850; Prepaid taxes; Biaya dibayar dimuka dan; ... Biaya yang masih

PT PANASIA INDO RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL TERSEBUT Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain

PT PANASIA INDO RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) DECEMBER 31, 2014 AND 2013 AND FOR THE YEARS THEN ENDED Expressed in Rupiah, unless otherwise stated

17

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG

SIGNIFIKAN (Lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES (Continued) c. Mata uang pelaporan, transaksi, dan

saldo dalam mata uang asing (Lanjutan) c. Reporting currency, transactions and

balances (Continued) Laporan keuangan disajikan dalam Rupiah,

yang merupakan mata uang fungsional dan mata uang penyajian Perusahaan. Transaksi dalam mata uang asing dicatat berdasarkan nilai tukar yang berlaku pada saat transaksi dilakukan. Pada tanggal laporan posisi keuangan, aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing disesuaikan untuk mencerminkan kurs yang berlaku pada tanggal tersebut dan laba atau rugi kurs yang timbul dikreditkan atau dibebankan pada periode berjalan.

The financial statements are presented in Rupiah, which is the Company’s functional currency and presentation currency. Transactions involving foreign currencies are recorded at the rates of exchange prevailing at the time the transactions are made. At statement of financial position date, monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies are adjusted to reflect the prevailing exchange rates at such date and resulting gains or losses are credited or charged to current operations.

Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013,

kurs yang digunakan untuk penjabaran pos-pos moneter dalam mata uang asing didasarkan pada rata-rata kurs jual beli uang kertas asing yang diterbitkan oleh Bank Indonesia sebagai berikut:

As of December 31, 2014 and 2013, the rates of exchange used for revaluing monetary items in foreign currencies based on the average buying and selling rates for bank notes published by Bank Indonesia, were as follows:

2014 2013

Mata uang asing CurrenciesEuro Eropa 15.133,27 16.821,44 Europe Euro Franc Swiss 12.582,83 13.731,78 Swiss FrancDolar Amerika Serikat 12.440,00 12.189,00 United States DollarDolar Singapura 9.422,11 9.627,99 Singapore DollarYen Jepang 104,25 116,17 Japan Yen

d. Transaksi dengan pihak-pihak berelasi d. Transactions with related parties Grup menerapkan PSAK No. 7 (Revisi

2010), “Pengungkapan Pihak-pihak Berelasi”. PSAK revisi ini mensyaratkan pengungkapan hubungan, transaksi dan saldo pihak-pihak berelasi, termasuk komitmen dan juga diterapkan terhadap laporan keuangan secara individual.

The Group applied PSAK No. 7 (Revised 2010), “Related Party Disclosures”. The revised PSAK requires disclosure of related party relationships, transactions and outstanding balances, including commitments and also applies to individual financial statements.

Page 22: PT PANASIA INDO RESOURCES Tbk DAN ENTITAS … Tahunan HDTX... · Pajak dibayar dimuka 23 98.615.762.951 27.576.778.850; Prepaid taxes; Biaya dibayar dimuka dan; ... Biaya yang masih

PT PANASIA INDO RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL TERSEBUT Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain

PT PANASIA INDO RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) DECEMBER 31, 2014 AND 2013 AND FOR THE YEARS THEN ENDED Expressed in Rupiah, unless otherwise stated

18

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG

SIGNIFIKAN (Lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES (Continued) d. Transaksi dengan pihak-pihak berelasi

(Lanjutan) d. Transactions with related parties

(Continued) Suatu pihak dianggap berelasi dengan

Perusahaan jika: A party is considered to be related to the

Company if: i) langsung atau tidak langsung melalui

satu atau lebih perantara, suatu pihak (i) mengendalikan, atau dikendalikan oleh, atau berada di bawah pengendalian bersama dengan Perusahaan; (ii) memiliki kepentingan dalam Perusahaan yang memberikan pengaruh signifikan atas Perusahaan; atau (iii) memiliki pengendalian bersama atas Perusahaan;

i) directly or indirectly through one or more intermediaries, the party (i) controls, or is controlled by, or is under common control with the Company; (ii) has an interest in the Company that gives significant influence over the Company; or (iii) has joint control over the Company;

ii) suatu pihak yang berelasi dengan Perusahaan;

ii) the party is an associate of the Company;

iii) suatu pihak adalah ventura bersama dimana Perusahaan sebagai venturer;

iii) the party is a joint venture in which the Company is a venturer;

iv) suatu pihak adalah anggota dari personil manajemen kunci Perusahaan;

iv) the party is a member of the key management personnel of the Company;

v) suatu pihak adalah anggota keluarga dekat dari individu yang diuraikan dalam butir i) atau iv);

v) the party is a close member of the family of any individual referred to i) or iv);

vi) suatu pihak adalah entitas yang dikendalikan, dikendalikan bersama atau dipengaruhi signifikan oleh atau untuk dimana hak suara signifikan pada beberapa entitas, langsung maupun tidak langsung, individu seperti diuraikan dalam butir iv) atau v); atau

vi) the party is an entity that is controlled, jointly controlled or significantly influenced by or for which significant voting power in such entity resides with, directly or indirectly, any individual referred to iv) or v); or

vii) suatu pihak adalah suatu program imbalan pasca kerja untuk imbalan kerja dari Perusahaan atau entitas yang terkait dengan Perusahaan.

vii) the party is a post-employment benefit plan for the benefit of employees of the Company, or any entity that is a related party of the Company.

Seluruh transaksi dan saldo yang material

dengan pihak-pihak berelasi diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan yang relevan.

All significant transactions and balances with related parties are disclosed in the relevant notes to the financial statements.

Page 23: PT PANASIA INDO RESOURCES Tbk DAN ENTITAS … Tahunan HDTX... · Pajak dibayar dimuka 23 98.615.762.951 27.576.778.850; Prepaid taxes; Biaya dibayar dimuka dan; ... Biaya yang masih

PT PANASIA INDO RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL TERSEBUT Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain

PT PANASIA INDO RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) DECEMBER 31, 2014 AND 2013 AND FOR THE YEARS THEN ENDED Expressed in Rupiah, unless otherwise stated

19

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG

SIGNIFIKAN (Lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES (Continued) e. Instrumen keuangan e. Financial instruments Grup menerapkan PSAK No. 50 (Revisi

2010), "Instrumen Keuangan: Penyajian" PSAK No. 55 (Revisi 2011), "Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran", dan PSAK No. 60, "Instrumen Keuangan: Pengungkapan".

The Group adopted PSAK No. 50 (Revised 2010), “Financial Instruments: Presentation” (PSAK No. 50), PSAK No. 55 (Revised 2011), “Financial Instruments: Recognition and Measurement” (PSAK No. 55) and PSAK No. 60, “Financial Instruments: Disclosures”.

PSAK No. 50 direvisi sehingga hanya

mengatur penyajian instrumen keuangan, sedangkan prinsip pengungkapan instrumen keuangan dipindahkan ke PSAK No. 60.

PSAK No. 50 was revised to only cover the principles for presentation of financial instruments, while the principles for disclosures of financial instruments are transferred to PSAK No. 60.

Aset keuangan Financial assets Pengakuan dan pengukuran awal Initial recognition and measurement Aset keuangan dalam ruang lingkup PSAK

No. 55 (Revisi 2011) diklasifikasikan sebagai aset keuangan yang dinilai pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, pinjaman yang diberikan dan piutang, investasi yang dimiliki hingga jatuh tempo, dan aset keuangan tersedia untuk dijual. Grup menentukan klasifikasi aset keuangan pada saat pengakuan awal dan, jika diperbolehkan dan sesuai, akan dievaluasi kembali setiap akhir tahun keuangan.

Financial assets within the scope of the PSAK No. 55 (Revised 2011) are classified as financial assets at fair value through profit and loss (FVPL), loans and receivables, held-to-maturity investments and available-for-sale financial assets. The Group determines the classification of its financial assets at initial recognition and, where allowed and appropriate, re-evaluates this designation at each financial year end.

Pada saat pengakuan awal, aset keuangan

diukur pada nilai wajar. Dalam hal investasi tidak diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, nilai wajar tersebut ditambah dengan biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung.

When financial assets are recognized initially, they are measured at fair value, and in the case of investments not at fair value through profit or loss, plus directly attributable transaction costs.

Page 24: PT PANASIA INDO RESOURCES Tbk DAN ENTITAS … Tahunan HDTX... · Pajak dibayar dimuka 23 98.615.762.951 27.576.778.850; Prepaid taxes; Biaya dibayar dimuka dan; ... Biaya yang masih

PT PANASIA INDO RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL TERSEBUT Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain

PT PANASIA INDO RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) DECEMBER 31, 2014 AND 2013 AND FOR THE YEARS THEN ENDED Expressed in Rupiah, unless otherwise stated

20

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG

SIGNIFIKAN (Lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES (Continued) e. Instrumen keuangan (Lanjutan) e. Financial instruments (Continued) Aset keuangan (Lanjutan) Financial assets (Continued) Pengukuran setelah pengakuan awal Subsequent measurement Pengukuran setelah pengakuan awal dari

aset keuangan tergantung pada klasifikasi sebagai berikut:

The subsequent measurement of financial assets depends on their classification as follows:

- Aset keuangan yang dinilai pada nilai

wajar melalui laporan laba rugi - Financial assets at fair value through

profit or loss (FVPL) Aset keuangan yang dinilai pada nilai

wajar melalui laporan laba rugi meliputi aset keuangan yang diklasifikasikan dalam kelompok diperdagangkan dan aset keuangan yang pada saat pengakuan awalnya telah ditetapkan untuk dinilai pada nilai wajar melalui laporan laba rugi.

Financial assets at FVPL include financial assets held for trading and financial assets designated upon initial recognition at FVPL.

Aset keuangan diklasifikasikan sebagai

kelompok diperdagangkan jika diperoleh atau dimiliki untuk tujuan dijual dalam waktu dekat. Aset derivatif juga diklasifikasikan dalam kelompok diperdagangkan kecuali derivatif yang ditetapkan sebagai instrumen lindung nilai. Aset keuangan yang dinilai pada nilai wajar melalui laporan laba rugi dicatat dalam laporan posisi keuangan pada nilai wajar dengan laba atau rugi diakui dalam laporan laba rugi komprehensif.

Financial assets are classified as held for trading if they are acquired for the purpose of selling in the near term. Derivative assets are also classified as held for trading unless they are designated as effective hedging instruments. Financial assets at FVPL are carried in the statements of financial position at fair value with gains or losses recognized in the statements of comprehensive income.

- Pinjaman yang diberikan dan piutang - Loans and receivables Pinjaman yang diberikan dan piutang

adalah aset keuangan non-derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif. Setelah pengukuran awal, aset keuangan tersebut dicatat pada biaya perolehan yang diamortisasi menggunakan metode suku bunga efektif. Laba atau rugi diakui dalam laporan laba rugi komprehensif pada saat pinjaman yang diberikan dan piutang dihentikan pengakuannya atau mengalami penurunan nilai, serta melalui proses amortisasi.

Loans and receivables are non-derivative financial assets with fixed or determinable payments that are not quoted in an active market. After initial measurement, such financial assets are carried at amortized cost using the effective interest rate method. Gains and losses are recognized in the statements of comprehensive income when the loans and receivables are derecognized or impaired, as well as through the amortization process.

Page 25: PT PANASIA INDO RESOURCES Tbk DAN ENTITAS … Tahunan HDTX... · Pajak dibayar dimuka 23 98.615.762.951 27.576.778.850; Prepaid taxes; Biaya dibayar dimuka dan; ... Biaya yang masih

PT PANASIA INDO RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL TERSEBUT Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain

PT PANASIA INDO RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) DECEMBER 31, 2014 AND 2013 AND FOR THE YEARS THEN ENDED Expressed in Rupiah, unless otherwise stated

21

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG

SIGNIFIKAN (Lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES (Continued) e. Instrumen keuangan (Lanjutan) e. Financial instruments (Continued) Aset keuangan (Lanjutan) Financial assets (Continued) Pengukuran setelah pengakuan awal

(Lanjutan) Subsequent measurement (Continued)

- Investasi dimiliki hingga jatuh tempo - Held-to-maturity (HTM) investments Aset keuangan non-derivatif dengan

pembayaran tetap atau telah ditentukan dan jatuh temponya telah ditetapkan diklasifikasi sebagai investasi dimiliki hingga jatuh tempo jika Grup mempunyai maksud dan kemampuan untuk memiliki aset keuangan tersebut hingga jatuh tempo. Setelah pengukuran awal, investasi dalam kelompok dimiliki hingga jatuh tempo diukur pada biaya perolehan yang diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif. Laba atau rugi diakui pada laporan laba rugi komprehensif ketika investasi dihentikan pengakuannya atau mengalami penurunan nilai, serta melalui proses amortisasi.

Non-derivative financial assets with fixed or determinable payments and fixed maturities are classified as HTM when the Group has the positive intention and ability to hold them to maturity. After initial measurement, HTM investments are measured at amortized cost using the effective interest rate method. Gains and losses are recognized in the statements of comprehensive income when the investments are derecognized or impaired, as well as through the amortization process.

- Aset keuangan tersedia untuk dijual - Available-for-sale (AFS) financial

assets Aset keuangan tersedia untuk dijual

adalah aset keuangan non-derivatif yang ditetapkan sebagai tersedia untuk dijual atau yang tidak diklasifikasikan ke dalam kategori lain. Setelah pengukuran awal, aset keuangan tersedia untuk dijual diukur pada nilai wajar dengan laba atau rugi yang belum direalisasi diakui dalam ekuitas sampai investasi tersebut dihentikan pengakuannya. Pada saat itu, laba atau rugi kumulatif yang sebelumnya diakui dalam ekuitas direklasifikasi ke komponen laba rugi sebagai penyesuaian reklasifikasi.

AFS financial assets are non-derivative financial assets that are designated as available-for-sale or are not classified in any other category. After initial measurement, AFS financial assets are measured at fair value with unrealized gains or losses recognized in equity until the investment is derecognized. At that time, the cumulative gain or loss previously recognized in equity is reclassified to profit or loss as a reclassification adjustment.

Page 26: PT PANASIA INDO RESOURCES Tbk DAN ENTITAS … Tahunan HDTX... · Pajak dibayar dimuka 23 98.615.762.951 27.576.778.850; Prepaid taxes; Biaya dibayar dimuka dan; ... Biaya yang masih

PT PANASIA INDO RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL TERSEBUT Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain

PT PANASIA INDO RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) DECEMBER 31, 2014 AND 2013 AND FOR THE YEARS THEN ENDED Expressed in Rupiah, unless otherwise stated

22

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG

SIGNIFIKAN (Lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES (Continued) e. Instrumen keuangan (Lanjutan) e. Financial instruments (Continued) Aset keuangan (Lanjutan) Financial assets (Continued) Pengukuran setelah pengakuan awal

(Lanjutan) Subsequent measurement (Continued)

- Aset keuangan tersedia untuk dijual

(Lanjutan) - Available-for-sale (AFS) financial

assets (Continued) Investasi dalam instrumen ekuitas yang

tidak memiliki harga kuotasi di pasar aktif dicatat pada biaya perolehan bila (i) nilai tercatatnya adalah kurang lebih sebesar nilai wajarnya; atau, (ii) nilai wajarnya tidak dapat diukur secara andal.

Investments in equity instruments that do not have a quoted market price in an active market are recorded at cost when (i) its carrying value is more or less the same as its fair value, or (ii) its fair value cannot be reliably measured.

Penghentian pengakuan aset keuangan Derecognition of financial assets Penghentian pengakuan atas suatu aset

keuangan (atau, apabila diterapkan untuk bagian dari aset keuangan atau bagian dari kelompok aset keuangan sejenis) terjadi bila: (1) hak kontraktual atas arus kas yang berasal dari aset keuangan tersebut berakhir; atau (2) Grup memindahkan hak kontraktual untuk menerima arus kas yang berasal dari aset keuangan tersebut atau menanggung liabilitas untuk membayar arus kas yang diterima tersebut tanpa penundaan yang signifikan kepada pihak ketiga melalui suatu kesepakatan penyerahan dan salah satu diantara (a) Grup secara substansial memindahkan seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset keuangan tersebut, atau (b) Grup secara substansial tidak memindahkan dan tidak memiliki seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset keuangan tersebut, namun telah memindahkan pengendalian atas aset tersebut.

A financial asset (or where applicable, a part of a financial asset or part of a group of similar financial assets) is derecognized when: (1) the contractual rights to the cash flows from the financial asset expires; or (2) the Group transfers its contractual rights to receive cash flows from the financial asset or assumes a contractual obligation to pay the received cash flows in full without material delay to a third party under a “pass-through” arrangement; and either (a) the Group has transferred substantially all the risks and rewards of the financial asset, or (b) the Group has neither transferred nor retained substantially all the risks and rewards of the financial asset, but has transferred control of the financial asset.

Page 27: PT PANASIA INDO RESOURCES Tbk DAN ENTITAS … Tahunan HDTX... · Pajak dibayar dimuka 23 98.615.762.951 27.576.778.850; Prepaid taxes; Biaya dibayar dimuka dan; ... Biaya yang masih

PT PANASIA INDO RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL TERSEBUT Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain

PT PANASIA INDO RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) DECEMBER 31, 2014 AND 2013 AND FOR THE YEARS THEN ENDED Expressed in Rupiah, unless otherwise stated

23

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG

SIGNIFIKAN (Lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES (Continued) e. Instrumen keuangan (Lanjutan) e. Financial instruments (Continued) Aset keuangan (Lanjutan) Financial assets (Continued) Penghentian pengakuan aset keuangan

(Lanjutan) Derecognition of financial assets

(Continued) Apabila Grup memindahkan hak untuk

menerima arus kas yang berasal dari aset keuangan atau mengadakan kesepakatan penyerahan dan tidak memindahkan maupun tidak memiliki secara substansial seluruh risiko dan manfaat atas aset keuangan tersebut dan juga tidak memindahkan pengendalian atas aset keuangan tersebut, maka suatu aset keuangan baru diakui oleh Grup sebesar keterlibatannya yang berkelanjutan dengan aset keuangan tersebut. Tingkat keterlibatan berkelanjutan Grup dalam aset keuangan yang dipindahkan adalah sebesar perubahan nilai aset yang dipindahkan.

Where the Group has transferred its rights to receive cash flows from a financial asset or has entered into a pass-through arrangement and has neither transferred nor retained substantially all the risks and rewards of the financial asset nor transferred control of the financial asset, a new financial asset is recognized to the extent of the Group’s continuing involvement in the asset. The extent of continuing involvement on the transferred financial asset is the extent to which the Group is exposed to changes in the value of the transferred financial asset.

Pada saat penghentian pengakuan atas

aset keuangan secara keseluruhan, maka selisih antara nilai tercatat dan jumlah dari (i) pembayaran yang diterima, termasuk aset baru yang diperoleh dikurangi dengan liabilitas baru yang ditanggung; dan (ii) keuntungan atau kerugian kumulatif yang telah diakui secara langsung dalam ekuitas, harus diakui pada komponen laba rugi.

On derecognition of a financial asset in its entirety, the difference between the carrying amount and the sum of (i) the consideration received, including any new asset obtained less any new liability assumed; and (ii) any cumulative gain or loss that has been recognized directly in equity is recognized in the profit or loss.

Penurunan nilai aset keuangan Impairment of financial assets Pada setiap tanggal laporan posisi

keuangan, Grup mengevaluasi apakah terdapat bukti yang objektif bahwa aset keuangan atau kelompok aset keuangan mengalami penurunan nilai.

The Group assesses at each statement of financial position date whether there is any objective evidence that a financial asset or a group of financial assets is impaired.

Page 28: PT PANASIA INDO RESOURCES Tbk DAN ENTITAS … Tahunan HDTX... · Pajak dibayar dimuka 23 98.615.762.951 27.576.778.850; Prepaid taxes; Biaya dibayar dimuka dan; ... Biaya yang masih

PT PANASIA INDO RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL TERSEBUT Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain

PT PANASIA INDO RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) DECEMBER 31, 2014 AND 2013 AND FOR THE YEARS THEN ENDED Expressed in Rupiah, unless otherwise stated

24

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG

SIGNIFIKAN (Lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES (Continued) e. Instrumen keuangan (Lanjutan) e. Financial instruments (Continued) Aset keuangan (Lanjutan) Financial assets (Continued) Penurunan nilai aset keuangan (Lanjutan) Impairment of financial assets (Continued) Penurunan nilai atas aset keuangan atau

kelompok aset keuangan dianggap telah terjadi jika, dan hanya jika, terdapat bukti yang objektif mengenai penurunan nilai sebagai akibat dari satu atau lebih peristiwa yang terjadi setelah pengakuan awal aset tersebut (“peristiwa yang merugikan”), dan peristiwa yang merugikan tersebut berdampak pada estimasi arus kas masa depan atas aset keuangan atau kelompok aset keuangan yang dapat diestimasi secara andal.

A financial asset or a group of financial assets is deemed to be impaired if, and only if, there is an objective evidence of impairment as a result of one or more events that has occurred after the initial recognition of the asset (an incurred ”loss event”) and that loss event has an impact on the estimated future cash flows of the financial asset or the group of financial assets that can be reliably estimated.

Bukti objektif atas penurunan nilai dapat

meliputi indikasi pihak peminjam atau kelompok pihak peminjam mengalami kesulitan keuangan signifikan, pelanggaran kontrak seperti terjadinya wanprestasi atau tunggakan pembayaran bunga atau pokok, pihak pemberi pinjaman memberikan keringanan pada pihak peminjam yang tidak mungkin diberikan jika pihak peminjam tidak mengalami kesulitan, terdapat kemungkinan bahwa pihak peminjam akan dinyatakan pailit atau melakukan reorganisasi keuangan lainnya dan pada saat data yang dapat diobservasi mengindikasikan adanya penurunan yang dapat diukur atas estimasi arus kas masa datang, seperti meningkatnya tunggakan atau kondisi ekonomi yang berkorelasi dengan wanprestasi.

Objective evidence of impairment may include indications that the debtor or a group of debtors is experiencing significant financial difficulty, breach of contract such as default or delinquency in interest or principal payments, the lender granting concessions that would not otherwise be given if the debtor is not in financial difficulties, the probability that the debtor will enter bankruptcy or other financial reorganization, and when observable data indicate that there is a measurable decrease in the estimated future cash flows, such as charges in arrears or economic conditions that correlate with defaults.

Page 29: PT PANASIA INDO RESOURCES Tbk DAN ENTITAS … Tahunan HDTX... · Pajak dibayar dimuka 23 98.615.762.951 27.576.778.850; Prepaid taxes; Biaya dibayar dimuka dan; ... Biaya yang masih

PT PANASIA INDO RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL TERSEBUT Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain

PT PANASIA INDO RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) DECEMBER 31, 2014 AND 2013 AND FOR THE YEARS THEN ENDED Expressed in Rupiah, unless otherwise stated

25

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG

SIGNIFIKAN (Lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES (Continued) e. Instrumen keuangan (Lanjutan) e. Financial instruments (Continued) Aset keuangan (Lanjutan) Financial assets (Continued) Penurunan nilai aset keuangan (Lanjutan) Impairment of financial assets (Continued) - Aset keuangan yang dicatat pada biaya

perolehan diamortisasi - Financial assets carried at amortized

cost Untuk pinjaman yang diberikan dan

piutang yang dicatat pada biaya perolehan diamortisasi, Grup terlebih dahulu menentukan bahwa terdapat bukti objektif mengenai penurunan nilai secara individual atas aset keuangan yang signifikan secara individual, atau secara kolektif untuk aset keuangan yang tidak signifikan secara individual. Jika Grup menentukan tidak terdapat bukti objektif mengenai penurunan nilai atas aset keuangan yang dinilai secara individual, terlepas aset keuangan tersebut signifikan atau tidak, maka aset tersebut dimasukkan ke dalam kelompok aset keuangan yang memiliki karakteristik risiko kredit yang serupa dan menilai penurunan nilai kelompok tersebut secara kolektif.

For loans and receivables carried at amortized cost, the Group first assesses whether objective evidence of impairment exists individually for financial assets that are individually significant, or collectively for financial assets that are not individually significant. If the Group determines that no objective evidence of impairment exists for an individually assessed financial asset, whether significant or not, the asset is included in a group of financial assets with similar credit risk characteristics and collectively assessed for impairment.

Aset yang penurunan nilainya dinilai

secara individual dan untuk itu kerugian penurunan nilai diakui atau tetap diakui, tidak termasuk dalam penilaian penurunan nilai secara kolektif.

Assets that are individually assessed for impairment and for which an impairment loss is, or continues to be, recognized are not included in a collective assessment of impairment.

Jika terdapat bukti objektif bahwa

kerugian penurunan nilai telah terjadi, jumlah kerugian tersebut diukur sebagai selisih antara nilai tercatat aset dengan nilai kini estimasi arus kas masa datang (tidak termasuk kerugian kredit di masa mendatang yang belum terjadi). Nilai kini estimasi arus kas masa datang didiskonto dengan menggunakan suku bunga efektif awal dari aset keuangan tersebut. Jika pinjaman yang diberikan memiliki suku bunga variabel, maka tingkat diskonto yang digunakan untuk mengukur setiap kerugian penurunan nilai adalah suku bunga efektif yang berlaku.

When there is objective evidence that an impairment loss has been incurred, the amount of the loss is measured as the difference between the asset’s carrying amount and the present value of estimated future cash flows (excluding future expected credit losses that have not yet been incurred). The present value of the estimated future cash flows is discounted at the financial asset’s original effective interest rate. If a loan has a variable interest rate, the discount rate for measuring impairment loss is the current effective interest rate.

Page 30: PT PANASIA INDO RESOURCES Tbk DAN ENTITAS … Tahunan HDTX... · Pajak dibayar dimuka 23 98.615.762.951 27.576.778.850; Prepaid taxes; Biaya dibayar dimuka dan; ... Biaya yang masih

PT PANASIA INDO RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL TERSEBUT Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain

PT PANASIA INDO RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) DECEMBER 31, 2014 AND 2013 AND FOR THE YEARS THEN ENDED Expressed in Rupiah, unless otherwise stated

26

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG

SIGNIFIKAN (Lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES (Continued) e. Instrumen keuangan (Lanjutan) e. Financial instruments (Continued) Aset keuangan (Lanjutan) Financial assets (Continued) Penurunan nilai aset keuangan (Lanjutan) Impairment of financial assets (Continued) - Aset keuangan yang dicatat pada biaya

perolehan diamortisasi (Lanjutan) - Financial assets carried at amortized

cost (Continued) Nilai tercatat atas aset keuangan

dikurangi melalui penggunaan pos cadangan dan jumlah kerugian yang terjadi diakui dalam laporan laba rugi komprehensif. Pendapatan bunga selanjutnya diakui sebesar nilai tercatat yang diturunkan nilainya berdasarkan suku bunga efektif awal dari aset keuangan. Pinjaman yang diberikan dan piutang beserta dengan cadangan terkait dihapuskan jika tidak terdapat kemungkinan yang realistis atas pemulihan di masa mendatang dan seluruh agunan telah terealisasi atau dialihkan kepada Grup.

The carrying amount of the financial asset is reduced through the use of an allowance account and the amount of the loss is recognized in the statements of comprehensive income. Interest income is to be accrued on the reduced carrying amount based on the original effective interest rate of the financial asset. Loans and receivables, together with the associated allowance, are written off when there is no realistic prospect of future recovery and all collateral, if any, has been realized or has been transferred to the Group.

Jika, pada tahun berikutnya, nilai

estimasi kerugian penurunan nilai aset keuangan bertambah atau berkurang karena peristiwa yang terjadi setelah penurunan nilai diakui, maka kerugian penurunan nilai yang diakui sebelumnya bertambah atau berkurang dengan menyesuaikan pos cadangan. Untuk pemulihan, tidak boleh mengakibatkan nilai tercatat aset keuangan melebihi biaya perolehan diamortisasi yang seharusnya jika penurunan nilai tidak diakui pada tanggal pemulihan dilakukan. Jumlah pemulihan aset keuangan diakui pada laporan laba rugi komprehensif. Jika di masa mendatang ternyata penghapusan dapat dipulihkan, jumlah pemulihan tersebut diakui pada laporan laba rugi komprehensif.

If, in a subsequent year, the amount of the estimated impairment loss increases or decreases because of an event occurring after the impairment was recognized, the previously recognized impairment loss is increased or reduced by adjusting the allowance account. In case of recovery, the reversal should not result in a carrying amount of the financial asset that exceeds what its amortized cost would have been at the date of reversal had the impairment not been recognized. The amount of reversal is recognized in statements of comprehensive income. If a write-off is later recovered, the recovery is recognized in statements of comprehensive income.

Page 31: PT PANASIA INDO RESOURCES Tbk DAN ENTITAS … Tahunan HDTX... · Pajak dibayar dimuka 23 98.615.762.951 27.576.778.850; Prepaid taxes; Biaya dibayar dimuka dan; ... Biaya yang masih

PT PANASIA INDO RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL TERSEBUT Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain

PT PANASIA INDO RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) DECEMBER 31, 2014 AND 2013 AND FOR THE YEARS THEN ENDED Expressed in Rupiah, unless otherwise stated

27

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG

SIGNIFIKAN (Lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES (Continued) e. Instrumen keuangan (Lanjutan) e. Financial instruments (Continued) Aset keuangan (Lanjutan) Financial assets (Continued) Penurunan nilai aset keuangan (Lanjutan) Impairment of financial assets (Continued) - Aset keuangan yang tersedia untuk

dijual - Available for sale (AFS) financial

assets Dalam hal investasi ekuitas

diklasifikasikan sebagai aset keuangan yang tersedia untuk dijual, bukti objektif akan termasuk penurunan nilai wajar yang signifikan dan berkepanjangan di bawah nilai perolehan investasi tersebut.

In the case of equity investment classified as an AFS financial asset, objective evidence would include a significant or prolonged decline in the fair value of the investment below its cost.

Ketika terdapat bukti penurunan nilai,

kerugian kumulatif - yang diukur sebagai selisih antara biaya perolehan dan nilai wajar kini, dikurangi kerugian penurunan nilai investasi yang sebelumnya diakui pada komponen laba rugi - direklasifikasi dari ekuitas ke dalam komponen laba rugi.

Where there is evidence of impairment, the cumulative loss - measured as the difference between the acquisition cost and the current fair value, less any impairment loss on that investment previously recognized in profit or loss - is reclassified from equity to profit or loss.

Kerugian penurunan nilai atas investasi

ekuitas tidak dipulihkan melalui komponen laba rugi sedangkan peningkatan nilai wajar setelah penurunan nilai diakui dalam ekuitas.

Impairment losses on equity investments are not reversed through the profit or loss; increases in their fair value after impairment are recognized in equity.

Dalam hal instrumen utang

diklasifikasikan sebagai aset keuangan yang tersedia untuk dijual, indikasi penurunan nilai dievaluasi berdasarkan kriteria yang sama dengan aset keuangan yang dicatat sebesar biaya perolehan diamortisasi. Pendapatan bunga di masa mendatang didasarkan pada nilai tercatat yang diturunkan nilainya dan diakui berdasarkan suku bunga yang digunakan untuk mendiskonto arus kas masa datang dalam pengukuran kerugian penurunan nilai.

In the case of a debt instrument classified as an AFS financial asset, indications of impairment is assessed based on the same criteria as financial assets carried at amortized cost. Future interest income is based on the reduced carrying amount and is accrued based on the rate of interest used to discount future cash flows for the purpose of measuring impairment loss.

Page 32: PT PANASIA INDO RESOURCES Tbk DAN ENTITAS … Tahunan HDTX... · Pajak dibayar dimuka 23 98.615.762.951 27.576.778.850; Prepaid taxes; Biaya dibayar dimuka dan; ... Biaya yang masih

PT PANASIA INDO RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL TERSEBUT Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain

PT PANASIA INDO RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) DECEMBER 31, 2014 AND 2013 AND FOR THE YEARS THEN ENDED Expressed in Rupiah, unless otherwise stated

28

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG

SIGNIFIKAN (Lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES (Continued) e. Instrumen keuangan (Lanjutan) e. Financial instruments (Continued) Aset keuangan (Lanjutan) Financial assets (Continued) Penurunan nilai aset keuangan (Lanjutan) Impairment of financial assets (Continued) - Aset keuangan yang tersedia untuk

dijual (Lanjutan) - Available for sale (AFS) financial

assets (Continued) Jika pada tahun berikutnya, nilai wajar

atas instrumen utang meningkat dan peningkatan tersebut secara objektif dapat dikaitkan secara objektif pada peristiwa yang terjadi setelah penurunan nilai diakui melalui komponen laba rugi, kerugian penurunan nilai tersebut harus dipulihkan melalui komponen laba rugi.

If, in a subsequent year, the fair value of a debt instrument increases and the increase can be objectively related to an event occurring after the impairment loss was recognized in profit or loss, the impairment loss is reversed through profit or loss.

- Aset keuangan yang dicatat pada biaya

perolehan - Financial assets carried at cost

Jika terdapat bukti objektif bahwa

kerugian penurunan nilai telah terjadi atas instrumen ekuitas yang tidak memiliki kuotasi dan tidak diukur pada nilai wajar karena nilai wajarnya tidak dapat diukur secara andal, jumlah kerugian penurunan nilai diukur berdasarkan selisih antara nilai tercatat aset keuangan dengan nilai kini dari estimasi arus kas masa datang yang didiskontokan pada tingkat pengembalian yang berlaku di pasar untuk aset keuangan serupa. Kerugian penurunan nilai tersebut tidak dapat dipulihkan.

When there is objective evidence that an impairment loss has been incurred on equity investments that do no have quoted market price and not measured at fair value because its fair value cannot be reliably measured, the amount of impaiment loss is measured as the difference between the carrying amount of the financial asset and the present value of the estimated future cash flows, discounted at the current market rate of return for a similar financial asset. Such impairment loss may not be reversed.

Liabilitas keuangan Financial liabilities Pengakuan dan pengukuran awal Initial recognition and measurement Liabilitas keuangan dalam ruang lingkup

PSAK No. 55 (Revisi 2011) diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba atau rugi, liabilitas lain-lain atau derivatif yang telah ditetapkan untuk tujuan lindung nilai yang efektif, jika sesuai. Grup menentukan klasifikasi liabilitas keuangan pada saat pengakuan awal.

Financial liabilities within the scope of the PSAK No. 55 (Revised 2011) are classified as financial liabilities at fair value through profit or loss (FVPL), other liabilities, or as derivatives designated as hedging instruments in an effective hedge, if appropriate. The Group determines the classification of its financial liabilities at initial recognition.

Page 33: PT PANASIA INDO RESOURCES Tbk DAN ENTITAS … Tahunan HDTX... · Pajak dibayar dimuka 23 98.615.762.951 27.576.778.850; Prepaid taxes; Biaya dibayar dimuka dan; ... Biaya yang masih

PT PANASIA INDO RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL TERSEBUT Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain

PT PANASIA INDO RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) DECEMBER 31, 2014 AND 2013 AND FOR THE YEARS THEN ENDED Expressed in Rupiah, unless otherwise stated

29

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG

SIGNIFIKAN (Lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES (Continued) e. Instrumen keuangan (Lanjutan) e. Financial instruments (Continued) Liabilitas keuangan (Lanjutan) Financial liabilities (Continued) Pengakuan dan pengukuran awal

(Lanjutan) Initial recognition and measurement

(Continued) Saat pengakuan awal, liabilitas keuangan

diukur pada nilai wajar dan biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung.

Financial liabilities are recognized initially at fair value plus directly attributable transaction costs.

Pengukuran setelah pengakuan awal Subsequent measurement - Liabilitas keuangan yang diukur pada

nilai wajar melalui laba atau rugi - Financial liabilities at FVPL

Pada masing-masing tanggal

pelaporan pada periode berikut setelah pengakuan awal, liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba atau rugi diukur pada nilai wajar dengan perubahan nilai wajar diakui langsung pada laba rugi.

At each reporting date subsequent to initial recognition, financial liabilities at FVPL are measured at fair value, with changes in fair value recognized directly in profit or loss in the period in which they arise.

- Liabilitas lain-lain - Other liabilities Setelah pengakuan awal, liabilitas lain-

lain yang dikenakan bunga diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif. Pada tanggal laporan posisi keuangan, biaya bunga yang masih harus dibayar dicatat secara terpisah dari pokok pinjaman terkait dan disajikan sebagai liabilitas jangka pendek.

After initial recognition, interest bearing other liabilities are subsequently measured at amortized cost using the effective interest rate method. At the statement of financial position date, accrued interest is recorded separately from the associated borrowings under the current liabilities section.

Keuntungan atau kerugian diakui

dalam laporan laba rugi komprehensif ketika liabilitas tersebut dihentikan pengakuannya serta melalui proses amortisasi.

Gains and losses are recognized in the statements of comprehensive income when the liabilities are derecognized as well as through the amortization process.

Penghentian pengakuan liabilitas keuangan Derecognition of financial liabilities Liabilitas keuangan dihentikan

pengakuannya ketika liabilitas yang ditetapkan dalam kontrak dihentikan atau dibatalkan atau kadaluwarsa.

A financial liability is derecognized when the obligation under the contract is discharged or cancelled or has expired.

Page 34: PT PANASIA INDO RESOURCES Tbk DAN ENTITAS … Tahunan HDTX... · Pajak dibayar dimuka 23 98.615.762.951 27.576.778.850; Prepaid taxes; Biaya dibayar dimuka dan; ... Biaya yang masih

PT PANASIA INDO RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL TERSEBUT Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain

PT PANASIA INDO RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) DECEMBER 31, 2014 AND 2013 AND FOR THE YEARS THEN ENDED Expressed in Rupiah, unless otherwise stated

30

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG

SIGNIFIKAN (Lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES (Continued) e. Instrumen keuangan (Lanjutan) e. Financial instruments (Continued) Liabilitas keuangan (Lanjutan) Financial liabilities (Continued) Penghentian pengakuan liabilitas keuangan

(Lanjutan) Derecognition of financial liabilities

(Continued) Ketika liabilitas keuangan awal digantikan

dengan liabilitas keuangan lain dari pemberi pinjaman yang sama dengan ketentuan yang berbeda secara substansial, atau modifikasi secara substansial atas liabilitas keuangan yang saat ini ada, maka pertukaran atau modifikasi tersebut dicatat sebagai penghapusan liabilitas keuangan awal dan pengakuan liabilitas keuangan baru.

When an existing financial liability is replaced by another from the same lender on substantially different terms, or the terms of an existing liability are substantially modified, such an exchange or modification is treated as a derecognition of the original liability and the recognition of a new liability.

Selisih antara (i) nilai tercatat liabilitas

keuangan yang berakhir atau dipindahkan pada pihak lain dengan (ii) jumlah yang dibayarkan, diakui dalam laporan laba rugi komprehensif.

The difference between (i) the carrying amount of the financial liability that is extinguished or transferred to another party and (ii) the consideration paid, is recognized in the statements of comprehensive income.

Saling hapus instrumen keuangan Offsetting of financial instruments Aset keuangan dan liabilitas keuangan

saling hapus dan nilai bersihnya disajikan dalam laporan posisi keuangan jika, dan hanya jika, terdapat hak yang berkekuatan hukum untuk melakukan saling hapus atas jumlah yang telah diakui dari aset keuangan dan liabilitas keuangan tersebut dan terdapat intensi untuk menyelesaikan dengan menggunakan dasar neto, atau untuk merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitasnya secara bersamaan.

Financial assets and financial liabilities are offset and the net amount reported in the statements of financial position if, and only if, there is a currently enforceable legal right to offset the recognized amounts and there is an intention to settle on a net basis, or to realize the assets and settle the liabilities simultaneously.

Page 35: PT PANASIA INDO RESOURCES Tbk DAN ENTITAS … Tahunan HDTX... · Pajak dibayar dimuka 23 98.615.762.951 27.576.778.850; Prepaid taxes; Biaya dibayar dimuka dan; ... Biaya yang masih

PT PANASIA INDO RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL TERSEBUT Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain

PT PANASIA INDO RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) DECEMBER 31, 2014 AND 2013 AND FOR THE YEARS THEN ENDED Expressed in Rupiah, unless otherwise stated

31

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG

SIGNIFIKAN (Lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES (Continued) e. Instrumen keuangan (Lanjutan) e. Financial instruments (Continued) Nilai wajar instrumen keuangan Fair value of financial instruments Nilai wajar instrumen keuangan yang

secara aktif diperdagangkan di pasar keuangan ditentukan dengan mengacu pada kuotasi harga pasar yang berlaku pada penutupan pasar pada akhir periode pelaporan.

The fair value of financial instruments that are traded in active markets is determined by reference to quoted market bid prices at the close of business at the end of the reporting period.

Untuk instrumen keuangan yang tidak

diperdagangkan di pasar aktif, nilai wajar ditentukan dengan menggunakan teknik penilaian yang diperbolehkan dalam PSAK No. 55 (Revisi 2011). Teknik penilaian tersebut mencakup penggunaan transaksi pasar yang wajar (arm’s-length market transaction), referensi atas nilai wajar terkini dari instrumen lain yang secara substansial sama, analisa arus kas yang didiskonto, atau model penilaian lainnya.

For financial instruments that are not traded in active market, the fair value is determined using valuation techniques permitted by the PSAK No. 55 (Revised 2011). Such techniques may include using recent arm’s-length market transaction, reference to the current fair value of another instrument that is substantially the same, discounted cash flow analysis, or other valuation models.

Biaya perolehan diamortisasi dari instrumen

keuangan Amortized cost of financial instruments

Biaya perolehan diamortisasi diukur dengan

menggunakan metode suku bunga efektif dikurangi cadangan kerugian penurunan nilai dan pembayaran atau pengurangan pokok. Metode ini menggunakan suku bunga yang secara tepat mendiskontokan estimasi pembayaran atau penerimaan di masa depan selama perkiraan umur dari instrumen untuk memperoleh nilai tercatat bersihnya. Perhitungan ini mencakup seluruh premi atau diskonto pada saat akuisisi dan mencakup biaya transaksi serta komisi yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari suku bunga efektif.

Amortized cost is computed using the effective interest rate method less any allowance for impairment and principal repayment or reduction. This method uses an interest rate that exactly discounts estimated future cash payments or receipts through the expected life of the financial instrument to determine the net carrying amount of the financial instrument. The calculation takes into account all premium or discount on acquisition and includes transaction costs and fees that are an integral part of the effective interest rate.

Page 36: PT PANASIA INDO RESOURCES Tbk DAN ENTITAS … Tahunan HDTX... · Pajak dibayar dimuka 23 98.615.762.951 27.576.778.850; Prepaid taxes; Biaya dibayar dimuka dan; ... Biaya yang masih

PT PANASIA INDO RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL TERSEBUT Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain

PT PANASIA INDO RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) DECEMBER 31, 2014 AND 2013 AND FOR THE YEARS THEN ENDED Expressed in Rupiah, unless otherwise stated

32

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG

SIGNIFIKAN (Lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES (Continued) e. Instrumen keuangan (Lanjutan) e. Financial instruments (Continued) Instrumen keuangan derivative Derivative financial instruments PSAK No. 55 (Revisi 2011) mensyaratkan

seluruh kondisi berikut harus dipenuhi agar hubungan lindung nilai dapat memenuhi kualifikasi akuntansi lindung nilai; (i) pada saat dimulainya lindung nilai terdapat penetapan dan pendokumentasian formal atas hubungan lindung nilai dan tujuan manajemen risiko Grup serta strategi pelaksanaan lindung nilai; (ii) lindung nilai diharapkan akan sangat efektif dalam rangka saling hapus atas perubahan nilai wajar atau perubahan arus kas yang dapat diatribusikan pada risiko yang dilindungi nilai; (iii) untuk lindung nilai atas arus kas, suatu prakiraan transaksi yang merupakan subjek dari suatu lindung nilai harus bersifat kemungkinan besar terjadi dan terdapat eksposur perubahan arus kas yang dapat mempengaruhi komponen laba rugi; (iv) efektivitas lindung nilai dapat diukur secara andal; dan, (v) lindung nilai dinilai secara berkesinambungan dan ditentukan bahwa efektivitasnya sangat tinggi sepanjang periode pelaporan keuangan di mana lindung nilai tersebut ditetapkan.

The PSAK No. 55 (Revised 2011) requires that all the following conditions should be met for a hedging relationship to qualify as hedge accounting: (i) at the inception of the hedge, there is formal designation and documentation of the hedging relationship and the Group’s risk management objective and strategy for undertaking the hedge; (ii) the hedge is expected to be highly effective in achieving offsetting changes in fair value or cash flows attributable to the hedged risk; (iii) for cash flow hedges, a forecast transaction that is the subject of the hedge must be highly probable and must present an exposure to variations in cash flows that could ultimately affect profit or loss; (iv) the effectiveness of the hedge can be reliably measured; and, (v) the hedge is assessed on an ongoing basis and determined actually to have been highly effective throughout the financial reporting periods for which the hedge was designated.

f. Kas dan setara kas f. Cash and cash equivalents Kas dan setara kas terdiri dari kas, deposito

bank, investasi jangka pendek dengan jangka waktu tiga bulan atau kurang dan pinjaman rekening koran. Pinjaman rekening koran akan tercatat sebagai pinjaman pada liabilitas jangka pendek dalam laporan posisi keuangan.

Cash and cash equivalents consist of cash on hand, deposits held at call with banks, other short-term highly liquid investments with original maturities of three months or less, and bank overdrafts. Bank overdrafts are shown within borrowings in current liabilities on the statements of financial position.

g. Persediaan g. Inventories Persediaan dinyatakan sebesar nilai yang

lebih rendah antara biaya perolehan dan nilai realisasi bersih (the lower of cost and net realizable value). Nilai realisasi bersih adalah estimasi harga penjualan dalam kegiatan usaha biasa dikurangi estimasi biaya penyelesaian dan estimasi biaya penjualan.

Inventories are stated at the lower of cost and net realizable value. Net realizable value is the estimated selling price in the ordinary course of business less the estimated costs of completion and the estimated costs necessary to make the sale.

Page 37: PT PANASIA INDO RESOURCES Tbk DAN ENTITAS … Tahunan HDTX... · Pajak dibayar dimuka 23 98.615.762.951 27.576.778.850; Prepaid taxes; Biaya dibayar dimuka dan; ... Biaya yang masih

PT PANASIA INDO RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL TERSEBUT Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain

PT PANASIA INDO RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) DECEMBER 31, 2014 AND 2013 AND FOR THE YEARS THEN ENDED Expressed in Rupiah, unless otherwise stated

33

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG

SIGNIFIKAN (Lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES (Continued) g. Persediaan (Lanjutan) g. Inventories (Continued) Biaya perolehan persediaan ditentukan

dengan metode rata-rata tertimbang. Cadangan persediaan usang dan cadangan kerugian penurunan nilai persediaan dibentuk untuk menyesuaikan nilai persediaan ke nilai realisasi neto.

Costs of inventories are determined by the weighted average method. Allowance for inventory obsolescence and decline in values of inventories is provided to reduce the carrying values of inventories to their net realizable values.

h. Biaya dibayar dimuka h. Prepaid expenses Biaya dibayar dimuka diamortisasi selama

manfaat masing-masing biaya dengan menggunakan metode garis lurus.

Prepaid expenses are amortized over their beneficial periods using the straight-line method.

i. Investasi saham i. Investments in shares of stock Investasi pada entitas asosiasi dicatat

dengan menggunakan metode ekuitas dan pada awalnya diakui sebesar biaya perolehan. Entitas asosiasi adalah seluruh entitas dimana Perusahaan memiliki pengaruh yang signifikan namun tidak mengendalikan, pada umumnya dengan penyertaan antara 20% sampai dengan 50% kekuasaan suara.

Investments in associates are accounted for using the equity method of accounting and are initially recognized at cost. Associates are all entities over which the Company has significant influence but not control, generally accompanying a shareholding of between 20% to 50% of the voting rights.

Investasi ini termasuk goodwill yang

teridentifikasi pada saat akuisisi, setelah dikurangi kerugian penurunan nilai.

These investments include goodwill identified on acquisition, net of any impairment loss.

Bagian Perusahaan atas laba atau rugi

entitas asosiasi setelah tanggal akuisisi diakui dalam komponen laba rugi, dan bagian Perusahaan atas perubahan pada pendapatan komprehensif lain entitas asosiasi setelah tanggal akuisisi diakui pada pendapatan komprehensif lain. Akumulasi perubahan setelah tanggal akuisisi disesuaikan pada nilai tercatat investasi. Jika penyertaan Perusahaan atas kerugian pada entitas asosiasi sama dengan atau melebihi penyertaannya pada entitas asosiasi, Perusahaan tidak mengakui bagiannya atas kerugian lebih lanjut, kecuali telah timbul liabilitas atau Perusahaan menjamin liabilitas entitas asosiasi.

The Company’s share of its associates’ post-acquisition profits or losses is recognized in statements of comprehensive income, and its share of post-acquisition movements in other comprehensive income is recognized in other comprehensive income. The cumulative post-acquisition movements are adjusted against the carrying amount of the investment. When the Company’s share of losses in an associate equals or exceeds its interest in the associate, the Company does not recognize further losses, unless it has incurred obligations or if the Company guaranteed the associate’s liabilities.

Page 38: PT PANASIA INDO RESOURCES Tbk DAN ENTITAS … Tahunan HDTX... · Pajak dibayar dimuka 23 98.615.762.951 27.576.778.850; Prepaid taxes; Biaya dibayar dimuka dan; ... Biaya yang masih

PT PANASIA INDO RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL TERSEBUT Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain

PT PANASIA INDO RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) DECEMBER 31, 2014 AND 2013 AND FOR THE YEARS THEN ENDED Expressed in Rupiah, unless otherwise stated

34

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG

SIGNIFIKAN (Lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES (Continued) i. Investasi saham (Lanjutan) i. Investments in shares of stock

(Continued) Laba yang belum direalisasi dari

transaksitransaksi antara Perusahaan dengan entitas asosiasi dieliminasi sebesar persentase kepemilikan pada entitas asosiasi tersebut. Rugi yang belum direalisasi juga dieliminasi kecuali transaksi tersebut menyediakan bukti penurunan nilai atas aset yang ditransfer. Penyesuaian dilakukan, apabila dibutuhkan, untuk menyamakan kebijakan akuntansi pada entitas asosiasi dengan kebijakan akuntansi yang diterapkan oleh Perusahaan.

Unrealized gains on transactions between the Company and its associates are eliminated to the extent of its interest in the associates. Unrealized losses are also eliminated unless the transaction provides evidence of an impairment of the asset transferred. Adjustments are made where necessary to conform the associate’s accounting policies with the policies adopted by the Company.

Laba atau rugi yang dihasilkan dari

transaksi hilir dan hulu antara Perusahaan dengan entitas asosiasi diakui dalam laporan keuangan Perusahaan hanya sebesar bagian investor lain dalam entitas asosiasi.

Profits or losses resulting from upstream and downstream transactions between the Company and its associates are recognized in the Company’s financial statements only to the extent of unrelated investor’s interests in the associates.

Keuntungan atau kerugian akibat dilusi

investasi pada entitas asosiasi diakui dalam laporan laba rugi komprehensif.

Dilution gains or losses arising from investments in associates are recognized in the statement of comprehensive income.

Investasi saham lainnya disajikan sebesar

biaya perolehan. All other investment in shares of stock are

carried at cost. j. Aset tetap j. Fixed assets Aset tetap, kecuali tanah, dinyatakan

berdasarkan biaya perolehan, tetapi tidak termasuk biaya perawatan sehari-hari, dikurangi akumulasi penyusutan dan akumulasi rugi penurunan nilai, jika ada. Hak atas tanah dinyatakan berdasarkan biaya perolehan dikurangi akumulasi penurunan nilai, jika ada.

Fixed assets, except land, are carried at cost, excluding day-to day servicing, less accumulated depreciation and any impairment in value. Land is not depreciated and is stated at cost less any impairment in value.

Biaya perolehan awal aset tetap meliputi

harga perolehan, termasuk bea impor dan pajak pembelian dan biaya-biaya yang dapat diatribusikan secara langsung untuk membawa aset ke lokasi dan kondisi yang diinginkan sesuai dengan tujuan penggunaan yang ditetapkan.

The initial cost of fixed assets consists of its purchase price, including import duties and taxes and any directly attributable costs in bringing the fixed assets to its working condition and location for its intended use.

Page 39: PT PANASIA INDO RESOURCES Tbk DAN ENTITAS … Tahunan HDTX... · Pajak dibayar dimuka 23 98.615.762.951 27.576.778.850; Prepaid taxes; Biaya dibayar dimuka dan; ... Biaya yang masih

PT PANASIA INDO RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL TERSEBUT Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain

PT PANASIA INDO RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) DECEMBER 31, 2014 AND 2013 AND FOR THE YEARS THEN ENDED Expressed in Rupiah, unless otherwise stated

35

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG

SIGNIFIKAN (Lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES (Continued) j. Aset tetap (Lanjutan) j. Fixed assets (Continued) Beban-beban yang timbul setelah aset tetap

digunakan, seperti beban perbaikan dan pemeliharaan, dibebankan ke laporan laba rugi komprehensif pada saat terjadinya. Apabila beban-beban tersebut menimbulkan peningkatan manfaat ekonomis di masa datang dari penggunaan aset tetap tersebut yang dapat melebihi kinerja normalnya, maka beban-beban tersebut dikapitalisasi sebagai tambahan biaya perolehan aset tetap. Penyusutan dihitung berdasarkan metode garis lurus (straight-line method) selama masa manfaat aset tetap sebagai berikut:

Expenditures incurred after the fixed assets have been put into operations, such as repairs and maintenance costs, are normally charged to operations in the year such costs are incurred. In situations where it can be clearly demonstrated that the expenditures have resulted in an increase in the future economic benefits expected to be obtained from the use of the fixed assets beyond its originally assessed standard of performance, the expenditures are capitalized as additional costs of fixed assets. Depreciation is computed on, a straight-line method over the fixed assets useful lives as follows:

Tahun/Years Bangunan dan prasarana 20 Building and infrastructure Mesin dan peralatan 10-20 Machinery and equipment Kendaraan 4-8 Vehicle Perlengkapan kantor dan pabrik 4-8 Office and factory supplies Nilai tercatat aset tetap ditelaah kembali

dan dilakukan penurunan nilai apabila terdapat peristiwa atau perubahan kondisi tertentu yang mengindikasikan nilai tercatat tersebut tidak dapat dipulihkan sepenuhnya.

The carrying values of fixed assets are reviewed for impairment when events or changes in circumstances indicate that the carrying values may not be recoverable.

Dalam setiap inspeksi yang signifikan, biaya

inspeksi diakui dalam jumlah tercatat aset tetap sebagai suatu penggantian apabila memenuhi kriteria pengakuan. Biaya inspeksi signifikan yang dikapitalisasi tersebut diamortisasi selama periode sampai dengan saat inspeksi signifikan berikutnya.

When each major inspection is performed, its cost is recognized in the carrying amount of the item of fixed assets as a replacement if the recognition criteria are satisfied. Such major inspection is capitalized and amortized over the next major inspection activity.

Aset tetap yang dijual atau dilepaskan,

dikeluarkan dari kelompok aset tetap berikut akumulasi penyusutan serta akumulasi penurunan nilai yang terkait dengan aset tetap tersebut.

When assets are sold or retired, the cost and related accumulated depreciation and any impairment loss are eliminated from the accounts.

Page 40: PT PANASIA INDO RESOURCES Tbk DAN ENTITAS … Tahunan HDTX... · Pajak dibayar dimuka 23 98.615.762.951 27.576.778.850; Prepaid taxes; Biaya dibayar dimuka dan; ... Biaya yang masih

PT PANASIA INDO RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL TERSEBUT Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain

PT PANASIA INDO RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) DECEMBER 31, 2014 AND 2013 AND FOR THE YEARS THEN ENDED Expressed in Rupiah, unless otherwise stated

36

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG

SIGNIFIKAN (Lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES (Continued) j. Aset tetap (Lanjutan) j. Fixed assets (Continued) Jumlah tercatat aset tetap dihentikan

pengakuannya (derecognized) pada saat dilepaskan atau tidak ada manfaat ekonomis masa depan yang diharapkan dari penggunaan atau pelepasannya. Laba atau rugi yang timbul dari penghentian pengakuan aset tetap ditentukan sebesar perbedaan antara jumlah neto hasil pelepasan, jika ada, dengan jumlah tercatat dari aset tetap tersebut, dan diakui dalam laporan laba rugi komprehensif pada tahun terjadinya penghentian pengakuan.

An item of property, plant and equipment is derecognized upon disposal or when no future economic benefits are expected from its use or disposal. Any gain or loss arising on derecognition of the asset (calculated as the difference between the net disposal proceeds and the carrying amount of the asset) is included in the statement of comprehensive income in the year the asset is derecognized.

Nilai residu, umur manfaat, serta metode

penyusutan ditelaah setiap akhir tahun dan dilakukan penyesuaian apabila hasil telaah berbeda dengan estimasi sebelumnya.

The asset’s residual values, useful lives and depreciation method are reviewed and adjusted if appropriate, at each financial year end.

Aset dalam penyelesaian dinyatakan

sebesar biaya perolehan dan tidak disusutkan. Aset tetap dalam penyelesaian dalam hal ini meliputi seluruh biaya (termasuk biaya pinjaman) untuk membuat aset tetap dalam penyelesaian dapat berfungsi dan siap digunakan sesuai dengan tujuannya.

Construction in progress is stated at cost and not depreciated. This represents all costs (including borrowing costs) attributable to bringing the constructed asset to working condition and getting it ready for its intended use.

Akumulasi biaya ini akan dipindahkan ke

masing-masing akun aset tetap dan disusutkan pada saat aset tetap selesai dikerjakan dan siap digunakan sesuai dengan tujuannya.

The accumulated costs will be reclassified to the appropriate fixed assets account and depreciated when the construction is completed and the asset is ready for its intended use.

k. Penurunan nilai aset non-keuangan k. Impairment of non-financial assets Pada setiap akhir periode pelaporan

tahunan, Grup menelaah apakah terdapat indikasi suatu aset mengalami penurunan nilai. Jika terdapat indikasi tersebut atau pada saat uji tahunan penurunan nilai aset perlu dilakukan, maka Grup membuat estimasi jumlah terpulihkan aset tersebut.

The Group assesses at each annual reporting period whether there is an indication that an asset may be impaired. If any such indication exists, or when annual impairment testing for an asset is required, the Group makes an estimate of the asset's recoverable amount.

Page 41: PT PANASIA INDO RESOURCES Tbk DAN ENTITAS … Tahunan HDTX... · Pajak dibayar dimuka 23 98.615.762.951 27.576.778.850; Prepaid taxes; Biaya dibayar dimuka dan; ... Biaya yang masih

PT PANASIA INDO RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL TERSEBUT Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain

PT PANASIA INDO RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) DECEMBER 31, 2014 AND 2013 AND FOR THE YEARS THEN ENDED Expressed in Rupiah, unless otherwise stated

37

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG

SIGNIFIKAN (Lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES (Continued) k. Penurunan nilai aset non keuangan

(Lanjutan) k. Impairment of non-financial assets

(Continued) Jumlah terpulihkan yang ditentukan untuk

aset individual adalah jumlah yang lebih tinggi antara nilai wajar aset atau unit penghasil kas (UPK) dikurangi biaya untuk menjual dengan nilai pakainya, kecuali aset tersebut tidak menghasilkan arus kas masuk yang secara signifikan independen dari aset atau kelompok aset lain. Jika nilai tercatat aset lebih besar daripada nilai terpulihkannya, maka aset tersebut dinyatakan mengalami penurunan nilai dan nilai tercatat aset diturunkan nilai menjadi sebesar nilai terpulihkannya.

An asset's recoverable amount is the higher of an asset's or cash generating unit’s (CGU's) fair value less costs to sell and its value in use, and is determined for an individual asset, unless the asset does not generate cash inflows that are largely independent of those from other assets or groups of assets. Where the carrying amount of an asset exceeds its recoverable amount, the asset is considered impaired and is written down to its recoverable amount.

Rugi penurunan nilai dari operasi yang

berkelanjutan diakui pada laporan laba rugi komprehensif sebagai "Rugi penurunan nilai". Dalam menghitung nilai pakai, estimasi arus kas masa depan bersih didiskontokan ke nilai kini dengan menggunakan tingkat diskonto sebelum pajak yang mencerminkan penilaian pasar kini dari nilai waktu uang dan risiko spesifik atas aset. Dalam menghitung nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual, transaksi pasar kini juga diperhitungkan, jika tersedia.

Impairment losses of continuing operations are recognized in the statements of comprehensive income as "impairment losses". In assessing the value in use, the estimated net future cash flows are discounted to their present value using a pre-tax discount rate that reflects current market assessments of the time value of money and the risks specific to the asset. In determining fair value less costs to sell, recent market transactions are taken into account, if available.

Jika transaksi pasar kini tidak tersedia,

Grup menggunakan model penilaian yang sesuai untuk menentukan nilai wajar aset. Perhitungan-perhitungan ini harus didukung oleh metode penilaian tertentu (valuation multiples) atau indikator nilai wajar lain yang tersedia.

If no such transactions can be identified, an appropriate valuation model is used to determine the fair value of the assets. These calculations are corroborated by valuation multiples or other available fair value indicators.

Kerugian penurunan nilai diakui pada

laporan laba rugi komprehensif sesuai dengan kategori biaya yang konsisten dengan fungsi dari aset yang diturunkan nilainya.

Impairment losses are recognized in the statements of comprehensive income under expense categories that are consistent with the functions of the impaired assets.

Page 42: PT PANASIA INDO RESOURCES Tbk DAN ENTITAS … Tahunan HDTX... · Pajak dibayar dimuka 23 98.615.762.951 27.576.778.850; Prepaid taxes; Biaya dibayar dimuka dan; ... Biaya yang masih

PT PANASIA INDO RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL TERSEBUT Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain

PT PANASIA INDO RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) DECEMBER 31, 2014 AND 2013 AND FOR THE YEARS THEN ENDED Expressed in Rupiah, unless otherwise stated

38

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG

SIGNIFIKAN (Lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES (Continued) k. Penurunan nilai aset non keuangan

(Lanjutan) k. Impairment of non-financial assets

(Continued) Penelaahan dilakukan pada akhir setiap

periode pelaporan tahunan untuk mengetahui apakah terdapat indikasi bahwa rugi penurunan nilai aset yang telah diakui dalam periode sebelumnya mungkin tidak ada lagi atau mungkin telah menurun. Jika indikasi dimaksud ditemukan, maka Grup mengestimasi jumlah terpulihkan aset tersebut. Kerugian penurunan nilai yang diakui dalam periode sebelumnya dipulihkan hanya jika terdapat perubahan asumsi-asumsi yang digunakan untuk menentukan jumlah terpulihkan aset tersebut sejak rugi penurunan nilai terakhir diakui. Dalam hal ini, jumlah tercatat aset dinaikkan ke jumlah terpulihkannya.

An assessment is made at each annual reporting period as to whether there is any indication that previously recognized impairment losses recognized for an asset may no longer exist or may have decreased. If such indication exists, the recoverable amount is estimated. A previously recognized impairment loss for an asset is reversed only if there has been a change in the assumptions used to determine the asset's recoverable amount since the last impairment loss was recognized. If that is the case, the carrying amount of the asset is increased to its recoverable amount.

Pemulihan tersebut dibatasi sehingga nilai

tercatat aset tidak melebihi jumlah terpulihkannya maupun nilai tercatat, neto setelah penyusutan, seandainya tidak ada rugi penurunan nilai yang telah diakui untuk aset tersebut pada tahun-tahun sebelumnya. Pemulihan rugi penurunan nilai diakui dalam laporan laba rugi komprehensif. Setelah pemulihan tersebut, penyusutan aset tersebut disesuaikan di periode mendatang untuk mengalokasikan nilai tercatat aset yang direvisi, dikurangi nilai sisanya, dengan dasar yang sistematis selama sisa umur manfaatnya.

The reversal is limited so that the carrying amount of the assets does not exceed its recoverable amount nor exceed the carrying amount that would have been determined, net of depreciation, had no impairment loss been recognized for the asset in prior years. Reversal of an impairment loss is recognized in the statements of comprehensive income. After such a reversal, the depreciation charge on the said asset is adjusted in future periods to allocate the asset's revised carrying amount, less any residual value, on a systematic basis over its remaining useful life.

Page 43: PT PANASIA INDO RESOURCES Tbk DAN ENTITAS … Tahunan HDTX... · Pajak dibayar dimuka 23 98.615.762.951 27.576.778.850; Prepaid taxes; Biaya dibayar dimuka dan; ... Biaya yang masih

PT PANASIA INDO RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL TERSEBUT Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain

PT PANASIA INDO RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) DECEMBER 31, 2014 AND 2013 AND FOR THE YEARS THEN ENDED Expressed in Rupiah, unless otherwise stated

39

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG

SIGNIFIKAN (Lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES (Continued) k. Penurunan nilai aset non keuangan

(Lanjutan) k. Impairment of non-financial assets

(Continued) Goodwill diuji untuk penurunan nilai setiap

tahun (pada tanggal 31 Desember) dan ketika terdapat suatu indikasi bahwa nilai tercatatnya mengalami penurunan nilai. Penurunan nilai goodwill dihitung melalui penelaahan jumlah terpulihkan tiap UPK (atau kelompok UPK) dimana goodwill terkait. Jika jumlah terpulihkan UPK lebih kecil dari jumlah tercatatnya, rugi penurunan nilai diakui. Rugi penurunan nilai goodwill tidak dapat dipulihkan pada periode-periode berikutnya.

Goodwill is tested for impairment annually (as of December 31) and when circumstances indicate that the carrying value may be impaired. Impairment is determined for goodwill by assessing the recoverable amount of each CGU (or group of CGUs) to which the goodwill relates. Where the recoverable amount of the CGU is less than their carrying amount, an impairment loss is recognized. Impairment losses relating to goodwll can not be reversed in the future periods.

l. Biaya eksplorasi yang ditangguhkan l. Deferred exploration expenditure Biaya eksplorasi dikapitalisasi dan

ditangguhkan, untuk setiap area of interest, apabila memenuhi salah satu dari ketentuan berikut ini:

Exploration expenditure is capitalized and carried forward, on an area of interest basis, provided one of the following conditions is met:

i) biaya tersebut diharapkan dapat

diperoleh kembali melalui keberhasilan pengembangan dan eksploitasi area of interest tersebut atau melalui penjualan area of interest tersebut; atau

i) such costs are expected to be recouped through successful development and exploitation of the area of interest or, alternatively, by its sale; or

ii) kegiatan eksplorasi dalam area of interest belum mencapai tahap yang memungkinkan penentuan adanya cadangan terbukti yang secara ekonomis dapat diperoleh, dan kegiatan yang aktif dan signifikan dalam atau berhubungan dengan area of interest tersebut masih berlanjut.

ii) exploration activities in the area of interest have not yet reached the stage which permits a reasonable assessment of the existence or otherwise of economically recoverable reserves, and active and significant operations in or in relation to the area are continuing.

Pemulihan biaya eksplorasi yang

ditangguhkan tergantung suksesnya pengembangan dan eksploitasi secara komersial, atau penjualan dari area of interest yang terkait. Setiap area of interest ditelaah pada setiap akhir periode akuntansi. Biaya eksplorasi yang terkait pada suatu area of interest yang telah ditinggalkan atau yang telah diputuskan Direksi Grup bahwa area of interest tersebut tidak layak secara ekonomis, dihapuskan pada periode keputusan tersebut dibuat.

Ultimate recoupment of exploration expenditure carried forward is dependent upon successful development and commercial exploitation, or alternatively, sale of the respective area of interest. Each area of interest is reviewed at the end of each accounting period. Exploration expenditure in respect of an area of interest, which has been abandoned, or for which a decision has been made by the Group Directors against the commercial viability of the area are written-off in the period the decision is made.

Page 44: PT PANASIA INDO RESOURCES Tbk DAN ENTITAS … Tahunan HDTX... · Pajak dibayar dimuka 23 98.615.762.951 27.576.778.850; Prepaid taxes; Biaya dibayar dimuka dan; ... Biaya yang masih

PT PANASIA INDO RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL TERSEBUT Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain

PT PANASIA INDO RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) DECEMBER 31, 2014 AND 2013 AND FOR THE YEARS THEN ENDED Expressed in Rupiah, unless otherwise stated

40

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG

SIGNIFIKAN (Lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES (Continued) l. Biaya eksplorasi yang ditangguhkan

(Lanjutan) l. Deferred exploration expenditure

(Continued) Biaya pengembangan tambang dan biaya-

biaya lain yang terkait dengan pengembangan suatu area of interest yang terjadi sebelum dimulainya operasi di area tersebut, sepanjang telah memenuhi kriteria untuk penangguhan, akan dikapitalisasi.

Mine development expenditure and incorporated costs in developing an area of interest prior to commencement of operations in the respective area, as long as they meet the criteria for deferral, are capitalized.

Biaya eksplorasi dan pengembangan yang

ditangguhkan mencakup akumulasi biaya yang terkait dengan penyelidikan umum, administrasi dan perizinan, geologi dan geofisika, dan biaya-biaya yang terjadi untuk mengembangkan area tambang sebelum dimulainya operasi secara komersial.

Deferred exploration and development expenditure represents the accumulated costs relating to general investigation, administration and license, geology and geophysics expenditures and costs incurred to develop a mine before the commencement of the commercial operations.

Biaya eksplorasi dan pengembangan

diamortisasi berdasarkan unit produksi sejak dimulainya produksi secara komersial dengan memperhatikan masa PKP2B, Kuasa Pertambangan atau Izin Usaha Pertambangan.

Deferred exploration and development expenditure is amortized based on the units of production method, from the commencement of commercial production and giving regard to the term of the Coal Agreement, Mining Rights or Mining Business License.

m. Provisi m. Provisions Provisi diakui jika Grup memiliki liabilitas

kini (baik bersifat hukum maupun bersifat konstruktif) jika, sebagai akibat peristiwa masa lalu, besar kemungkinan penyelesaian liabilitas tersebut mengakibatkan arus keluar sumber daya yang mengandung manfaat ekonomi dan total liabilitas tersebut dapat diestimasi secara andal.

Provisions are recognized when the Group has a present obligation (legal or constructive) where, as a result of a past event, it is probable that an outflow of resources embodying economic benefits will be required to settle the obligation and a reliable estimate can be made of the amount of the obligation.

Provisi ditelaah pada setiap tanggal

pelaporan dan disesuaikan untuk mencerminkan estimasi terbaik yang paling kini. Jika kemungkinan besar tidak terjadi arus keluar sumber daya yang mengandung manfaat ekonomi untuk menyelesaikan liabilitas tersebut, maka provisi dibatalkan.

Provisions are reviewed at each reporting date and adjusted to reflect the current best estimate. If it is no longer probable that an outflow of resources embodying economic benefits will be required to settle the obligation, the provision is reversed.

Page 45: PT PANASIA INDO RESOURCES Tbk DAN ENTITAS … Tahunan HDTX... · Pajak dibayar dimuka 23 98.615.762.951 27.576.778.850; Prepaid taxes; Biaya dibayar dimuka dan; ... Biaya yang masih

PT PANASIA INDO RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL TERSEBUT Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain

PT PANASIA INDO RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) DECEMBER 31, 2014 AND 2013 AND FOR THE YEARS THEN ENDED Expressed in Rupiah, unless otherwise stated

41

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG

SIGNIFIKAN (Lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES (Continued) n. Penyisihan beban imbalan kerja n. Employees benefits Grup menerapkan PSAK No. 24 (Revisi

2010), "Imbalan Kerja", yang mengatur diperbolehkannya entitas untuk menerapkan metode yang sistematis atas pengakuan yang lebih cepat dari kerugian/keuntungan aktuarial, yang antara lain adalah pengakuan langsung dari seluruh keuntungan/kerugian aktuarial. Grup tidak memilih metode ini namun tetap menggunakan metode pengakuan keuntungan/kerugian yang jatuh di luar “koridor”.

The Group follows PSAK No. 24 (Revised 2010), “Employee Benefits”, which regulates the permission for entities to adopt certain systematic methods of faster recognition, which include, among others, immediate recognition of all actuarial gains and losses. The Group opted not to apply this method but continually used the previous actuarial gain/loss recognition method which falls outside the “corridor”.

Grup mengakui liabilitas imbalan kerja yang

tidak didanai sesuai dengan Undang-undang Ketenagakerjaan No. 13/2003, tanggal 25 Maret 2003. Berdasarkan PSAK No. 24 (Revisi 2010), beban imbalan kerja ditentukan dengan metode penilaian aktuaris “Projected Unit Credit”.

The Group recognized its unfunded employee benefits liability in accordance with Labor Law No. 13/2003 dated March 25, 2003. Under PSAK No. 24 (Revised 2010), the cost of providing employee benefits is determined using the projected-unit-credit actuarial valuation method.

Keuntungan dan kerugian aktuaria diakui

sebagai penghasilan atau beban pada saat akumulasi bersih keuntungan dan kerugian aktuaria yang belum diakui untuk masing-masing individu pada akhir periode pelaporan sebelumnya melebihi 10% dari nilai kini atau 10% dari nilai wajar dari aset program imbalan kerja, jika ada, mana yang lebih tinggi. Keuntungan atau kerugian ini diakui berdasarkan metode garis lurus selama rata-rata sisa masa kerja yang diharapkan dari karyawan yang ditanggung.

Actuarial gains or losses are recognized as income or expense when the net cumulative unrecognized actuarial gains and losses for each individual plan at the end of the previous reporting period exceeded the greater of 10% of the present value of the defined benefit obligation or 10% of the fair value of the plan assets, if any. These gains or losses are recognized on a straight-line method over the expected average remaining work lives of the employees.

Page 46: PT PANASIA INDO RESOURCES Tbk DAN ENTITAS … Tahunan HDTX... · Pajak dibayar dimuka 23 98.615.762.951 27.576.778.850; Prepaid taxes; Biaya dibayar dimuka dan; ... Biaya yang masih

PT PANASIA INDO RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL TERSEBUT Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain

PT PANASIA INDO RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) DECEMBER 31, 2014 AND 2013 AND FOR THE YEARS THEN ENDED Expressed in Rupiah, unless otherwise stated

42

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG

SIGNIFIKAN (Lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES (Continued) n. Penyisihan beban imbalan kerja

(Lanjutan) n. Employees benefits (Continued)

Grup mengakui laba atau rugi dari

kurtailmen atas program pensiun manfaat pasti pada saat kurtailmen terjadi (apabila terdapat komitmen untuk melakukan pengurangan material terhadap jumlah karyawan yang mengikuti program pensiun atau apabila terdapat perubahan terhadap ketentuan-ketentuan program pensiun manfaat pasti dimana bagian yang material untuk jasa yang diberikan oleh karyawan aktif pada masa depan tidak lagi memenuhi ketentuan dari program pensiun, atau akan memenuhi ketentuan untuk manfaat yang lebih rendah). Keuntungan atau kerugian kurtailmen terdiri dari perubahan yang terjadi dalam nilai wajar aset dana pensiun, perubahan yang terjadi dalam nilai kini kewajiban pensiun manfaat pasti dan keuntungan atau kerugian aktuarial dan biaya jasa lalu yang belum diakui sebelumnya.

The Group recognizes gains or losses on the curtailment of a defined benefit plan when the curtailment occurs (when there is a commitment to make a material reduction in the number of employees covered by a plan or when there is an amendment of the defined benefit plan terms such that a material element of future services to be provided by current employees will no longer qualify for benefits, or will qualify only for reduced benefits). The gain or loss on curtailment comprises any resulting change in the fair value of plan assets, change in the present value of defined benefit obligation and any related actuarial gains and losses and past service cost that had not previously been recognized.

o. Pengakuan pendapatan dan beban o. Revenue and expenses recognition Pendapatan diakui bila besar kemungkinan

manfaat ekonomi akan diperoleh oleh Grup dan jumlahnya dapat diukur secara handal. Pendapatan diukur pada nilai wajar pembayaran yang diterima, tidak termasuk diskon dan rabat.

Revenue is recognized to the extent that it is probable that the economic benefits will flow to the Group and the revenue can be reliably measured. Revenue is measured at the fair value of the consideration received, excluding discounts and rebates.

Beban diakui pada saat terjadinya dengan

menggunakan dasar akrual. Expenses are recognized as incurred on an

accrual basis. p. Pajak penghasilan p. Taxation Grup menerapkan PSAK No. 46 (Revisi

2010), “Pajak Penghasilan” yang menetapkan perlakuan akuntansi untuk pajak penghasilan dalam memperhitungkan konsekuensi pajak kini dan mendatang dari pemulihan (penyelesaian) jumlah tercatat aset (liabilitas) masa depan yang diakui dalam laporan posisi keuangan dan transaksi dan kejadian lain dari tahun kini yang diakui dalam laporan keuangan.

The Group adopted PSAK No. 46 (Revised 2010), “Income Taxes” which prescribes the accounting treatment for income taxes to account for the current and future tax consequences of the future recovery (settlement) of the carrying amount of assets (liabilities) that are recognized in the statements of financial position; and transactions and other events of the current year that are recognized in the financial statements.

Page 47: PT PANASIA INDO RESOURCES Tbk DAN ENTITAS … Tahunan HDTX... · Pajak dibayar dimuka 23 98.615.762.951 27.576.778.850; Prepaid taxes; Biaya dibayar dimuka dan; ... Biaya yang masih

PT PANASIA INDO RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL TERSEBUT Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain

PT PANASIA INDO RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) DECEMBER 31, 2014 AND 2013 AND FOR THE YEARS THEN ENDED Expressed in Rupiah, unless otherwise stated

43

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG

SIGNIFIKAN (Lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES (Continued) p. Pajak penghasilan (Lanjutan) p. Taxation (Continued) PSAK revisi ini juga mensyaratkan entitas

untuk mencatat kekurangan/kelebihan pembayaran pajak penghasilan sebagai bagian dari “Beban Pajak Kini” dalam laporan laba rugi komprehensif. Grup juga menyajikan bunga/denda, jika ada, sebagai bagian dari “Beban Pajak Kini”.

The revised PSAK also prescribes an entity to present the underpayment/overpayment of income tax as part of “Tax Expense - Current” in the statement of comprehensive income. The Group also presented interest/penalty, if any, as part of “Tax Expense - Current”.

Pajak penghasilan kini Current income tax Aset atau liabilitas pajak penghasilan kini

yang berasal dari tahun berjalan dan tahun lalu dicatat sebesar jumlah ekspektasi direstitusi dari atau dibayarkan kepada kantor pajak yang besarnya ditentukan berdasarkan tarif pajak dan peraturan perpajakan yang berlaku atau secara substantif telah berlaku.

Current income tax assets and liabilities for the current and prior years are measured at the amount expected to be recovered from or paid to the Tax Office based on the tax rates and tax laws that are enacted or substantively enacted.

Pajak penghasilan kini terkait dengan

transaksi yang dibebankan atau dikreditkan ke ekuitas diakui pada ekuitas. Manajemen secara periodik mengevaluasi posisi yang diambil Grup sehubungan dengan situasi dimana interpretasi diperlukan untuk peraturan perpajakan yang terkait dan menetapkan provisi jika diperlukan.

Current income tax relating to items debited or credited to equity is recognized in equity. Management periodically evaluates positions taken by the Group with respect to situations in which applicable tax regulations are subject to interpretation and establishes provisions where appropriate.

Pajak tangguhan Deferred tax Pajak tangguhan diakui menggunakan

metode liabilitas atas perbedaan temporer antara dasar pengenaan pajak aset dan liabilitas dan nilai tercatatnya dalam laporan keuangan pada akhir tahun pelaporan.

Deferred tax is provided using the liability method on temporary differences between the tax bases of assets and liabilities and their carrying amounts for financial reporting purposes at the end of the reporting year.

Liabilitas pajak tangguhan diakui untuk

setiap perbedaan temporer kena pajak. Deferred tax liabilities are recognized for all

taxable temporary differences.

Page 48: PT PANASIA INDO RESOURCES Tbk DAN ENTITAS … Tahunan HDTX... · Pajak dibayar dimuka 23 98.615.762.951 27.576.778.850; Prepaid taxes; Biaya dibayar dimuka dan; ... Biaya yang masih

PT PANASIA INDO RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL TERSEBUT Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain

PT PANASIA INDO RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) DECEMBER 31, 2014 AND 2013 AND FOR THE YEARS THEN ENDED Expressed in Rupiah, unless otherwise stated

44

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG

SIGNIFIKAN (Lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES (Continued) p. Pajak penghasilan (Lanjutan) p. Taxation (Continued) Aset pajak tangguhan diakui untuk semua

perbedaan temporer yang dapat dikurangkan dan rugi fiskal belum dikompensasi, sejauh terdapat kemungkinan besar bahwa laba kena pajak akan tersedia untuk dimanfaatkan dengan perbedaan temporer yang dapat dikurangkan dan rugi fiskal belum dikompensasi.

Deferred tax assets are recognized for all deductible temporary differences and carry-forward of unused tax losses, to the extent that it is probable that taxable profit will be available against which the deductible temporary differences and the carry-forward of unused tax losses can be utilized.

Nilai tercatat dari aset pajak tangguhan

direviu pada setiap akhir tahun pelaporan dan diturunkan ketika tidak lagi terdapat kemungkinan bahwa akan terdapat laba kena pajak yang memungkinkan semua atau sebagian dari aset pajak tangguhan tersebut untuk direalisasi. Penelaahan dilakukan pada setiap akhir tahun pelaporan atas aset pajak tangguhan yang tidak diakui sebelumnya dan aset pajak tangguhan tersebut diakui sepanjang kemungkinan besar laba kena pajak mendatang akan tersedia sehingga aset pajak tangguhan tersebut dipulihkan.

The carrying amount of deferred tax assets is reviewed at the end of each reporting year and reduced to the extent that it is no longer probable that sufficient taxable profit will be available to allow all or part of the defered tax assets to be utilized. Unrecognized deferred tax assets are reassessed at the end of each reporting year and are recognized to the extent that it has become probable that future taxable profits will allow the deferred tax assets to be recovered.

Pajak tangguhan yang terkait dengan pos-

pos yang diakui di luar laporan laba rugi, diakui terkait dengan transaksi yang mendasarinya baik dalam pendapatan komprehensif lain atau langsung ke ekuitas.

Deferred tax relating to items recognized outside of profit or loss is recognized in correlation to the underlying transaction either in other comprehensive income or directly in equity.

Aset dan liabilitas pajak tangguhan saling

hapus ketika terdapat hak yang dapat dipaksakan secara hukum untuk melakukan saling hapus aset pajak kini terhadap liabilitas pajak kini dan pajak tangguhan tersebut terkait dengan entitas kena pajak yang sama dan otoritas perpajakan yang sama.

Deferred tax assets and deferred tax liabilities are offset if a legally enforceable right exists to set off current tax assets againts current income tax liabilities and the deferred taxes relate to the same taxable entity and the same taxation authority.

q. Laba per saham q. Earnings per share Laba per saham dasar dihitung dengan

membagi laba yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk dengan jumlah rata-rata tertimbang saham yang beredar pada tahun yang bersangkutan.

Basic earnings per share is computed by dividing income attributable to owners of the Group by the weighted average number of shares outstanding during the year.

Page 49: PT PANASIA INDO RESOURCES Tbk DAN ENTITAS … Tahunan HDTX... · Pajak dibayar dimuka 23 98.615.762.951 27.576.778.850; Prepaid taxes; Biaya dibayar dimuka dan; ... Biaya yang masih

PT PANASIA INDO RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL TERSEBUT Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain

PT PANASIA INDO RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) DECEMBER 31, 2014 AND 2013 AND FOR THE YEARS THEN ENDED Expressed in Rupiah, unless otherwise stated

45

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG

SIGNIFIKAN (Lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES (Continued) r. Informasi segmen r. Informasi segmen Aset dan liabilitas yang digunakan bersama

dalam satu segmen atau lebih dialokasikan kepada setiap segmen jika, dan hanya jika, pendapatan dan beban yang terkait dengan aset tersebut juga dialokasikan kepada segmen-segmen tersebut.

Assets and liabilities that relate jointly to two or more segments are allocated to its respective segments, if and only if, its related revenues and expenses also are allocated to those segments and the relative autonomy of that segments.

3. STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN BARU/REVISI

3. REVISED/NEW ACCOUNTING STANDARDS PRONOUNCEMENTS

Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) menerbitkan

beberapa standar akuntansi baru/revisi yang berpengaruh pada laporan keuangan. Efektif pada awal periode atau setelah tanggal 1 Januari 2015: - PSAK No. 1 (Revisi 2013) - Penyajian

Laporan Keuangan - PSAK No. 4 (Revisi 2013) - Laporan

Keuangan Tersendiri - PSAK No. 15 (Revisi 2013) - Investasi pada

Perusahaan Asosiasi atau Venture Bersama - PSAK No. 24 (Revisi 2013) - Imbalan Kerja - PSAK No. 46 (Revisi 2014) - Pajak

Penghasilan - PSAK No. 48 (Revisi 2014) - Penurunan

Nilai Aset - PSAK No. 55 (Revisi 2014) - Instrumen

Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran - PSAK No. 60 (Revisi 2014) - Instrumen

Keuangan: Pengungkapan - PSAK No. 65 - Laporan Keuangan

Konsolidasian - PSAK No. 66 - Pengaturan Bersama - PSAK No. 67 - Pengungkapan Kepentingan

Dalam Entitas Lain - PSAK No. 68 - Pengukuran Nilai Wajar - ISAK No. 26 (Revisi 2014) - Penilaian Ulang

Derivatif Melekat

The Indonesian Institute of Accountants (IAI) has released several new/revised accounting standards and interpretation that may have certain impacts on the financial statements. Effective for period beginning on or after January 1, 2015: - PSAK No. 1 (Revised 2013) - Presentation

of Financial Statements - PSAK No. 4 (Revised 2013) - Separate

Financial Statements - PSAK No. 15 (Revised 2013) - Investments

in Associates and Joint Ventures - PSAK No. 24 (Revised 2013) - Employee

Benefits - PSAK No. 46 (Revised 2014) - Income

Taxes - PSAK No. 48 (Revised 2014) - Impairment

of Assets - PSAK No. 55 (Revised 2014) - Financial

Instruments: Recognition and Measurement - PSAK No. 60 (Revised 2014) - Financial

Instruments: Disclosures - PSAK No. 65 - Consolidated Financial

Statements - PSAK No. 66 - Joint Arrangements - PSAK No. 67 - Disclosure of Interests in

Other Entities - PSAK No. 68 - Fair Value Measurement - ISAK No. 26 (Revised 2014) -

Reassessment of Embedded Derivatives

Page 50: PT PANASIA INDO RESOURCES Tbk DAN ENTITAS … Tahunan HDTX... · Pajak dibayar dimuka 23 98.615.762.951 27.576.778.850; Prepaid taxes; Biaya dibayar dimuka dan; ... Biaya yang masih

PT PANASIA INDO RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL TERSEBUT Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain

PT PANASIA INDO RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) DECEMBER 31, 2014 AND 2013 AND FOR THE YEARS THEN ENDED Expressed in Rupiah, unless otherwise stated

46

3. STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN

BARU/REVISI (Lanjutan) 3. REVISED/NEW ACCOUNTING STANDARDS

PRONOUNCEMENTS (Continued) Sampai dengan tanggal penerbitan laporan

keuangan, manajemen sedang mengevaluasi dampak dari standar dan interpretasi ini terhadap laporan keuangan.

As of the issuance date of the financial statements, management is evaluating the effect of these standards and interpretations on the financial statement.

4. SUMBER KETIDAKPASTIAN DARI ESTIMASI 4. SOURCES OF ESTIMATION UNCERTAINTY Penyusunan laporan keuangan Grup

mengharuskan manajemen untuk membuat pertimbangan, estimasi dan asumsi yang mempengaruhi jumlah yang dilaporkan dari pendapatan, beban, aset dan liabilitas, dan pengungkapan atas liabilitas kontijensi, pada akhir periode pelaporan. Ketidakpastian mengenai asumsi dan estimasi tersebut dapat mengakibatkan penyesuaian material di periode yang akan datang terhadap nilai tercatat aset atau liabilitas yang terkait.

The preparation of the Group’s financial statements requires management to make judgements, estimates and assumptions that affect the reported amounts of revenues, expenses, assets and liabilities, and the disclosure of contingent liabilities, at the end of the reporting period. Uncertainty about these assumptions and estimates could result in outcomes in future periods that require material adjustment to the carrying amounts of the assets or liabilities affected.

Pertimbangan Judgements Pertimbangan berikut ini dibuat oleh manajemen

dalam rangka penerapan kebijakan akuntansi Grup yang memiliki pengaruh paling signifikan atas jumlah yang diakui dalam laporan keuangan:

The following judgements are made by management in the process of applying the Group’s accounting policies that have the most significant effects on the amounts recognized in the financial statements:

Penentuan mata uang fungsional Determination of functional currency Mata uang fungsional dari Grup adalah mata

uang dari lingkungan ekonomi primer dimana entitas beroperasi. Mata uang tersebut adalah mata uang yang mempengaruhi pendapatan dan beban dari jasa yang diberikan.

The currency of the Group is the currency of the primary economic environment in which each entity operates. It is the currency that mainly influences the revenue and cost of rendering services.

Klasifikasi aset dan liabilitas keuangan Classification of financial assets and financial

liabilities Grup menetapkan klasifikasi atas aset dan

liabilitas tertentu sebagai aset keuangan dan liabilitas keuangan dengan mempertimbangkan apakah definisi yang ditetapkan PSAK No. 55 (Revisi 2011) dipenuhi. Dengan demikian, aset keuangan dan liabilitas keuangan diakui sesuai dengan kebijakan akuntansi Grup seperti diungkapkan pada Catatan 2e.

The Group determines the classifications of certain assets and liabilities as financial assets and financial liabilities by judging if they meet the definition set forth in PSAK No. 55 (Revised 2011). Accordingly, the financial assets and financial liabilities are accounted for in accordance with the Group’s accounting policies as disclosed in Note 2e.

Page 51: PT PANASIA INDO RESOURCES Tbk DAN ENTITAS … Tahunan HDTX... · Pajak dibayar dimuka 23 98.615.762.951 27.576.778.850; Prepaid taxes; Biaya dibayar dimuka dan; ... Biaya yang masih

PT PANASIA INDO RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL TERSEBUT Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain

PT PANASIA INDO RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) DECEMBER 31, 2014 AND 2013 AND FOR THE YEARS THEN ENDED Expressed in Rupiah, unless otherwise stated

47

4. SUMBER KETIDAKPASTIAN DARI ESTIMASI

(Lanjutan) 4. SOURCES OF ESTIMATION UNCERTAINTY

(Continued) Pertimbangan (Lanjutan) Judgements (Continued) Penyisihan atas kerugian penurunan nilai

piutang usaha - evaluasi individual Allowance for impairment losses on trade

receivables - Individual assessment Grup mengevaluasi akun tertentu jika terdapat

informasi adanya pelanggan yang tidak dapat memenuhi liabilitas keuangannya.

The Group evaluates specific accounts where it has information that certain customers are unable to meet their financial obligations.

Dalam hal tersebut, Grup mempertimbangkan,

berdasarkan fakta dan situasi yang tersedia, termasuk namun tidak terbatas pada jangka waktu hubungan dengan pelanggan dan status kredit dari pelanggan berdasarkan catatan kredit dari pihak ketiga (jika tersedia) dan faktor pasar yang telah diketahui, untuk mencatat provisi spesifik atas pelanggan terhadap jumlah piutang pelanggan guna mengurangi jumlah piutang yang diharapkan dapat diterima oleh Grup. Provisi spesifik ini dievaluasi kembali dan disesuaikan jika tambahan informasi yang diterima mempengaruhi jumlah cadangan untuk penurunan nilai piutang usaha.

In these cases, the Group uses judgement, based on available facts and circumstances, including but not limited to, the length of its relationship with the customers and the customers’ current credit status based on any third-party credit reports (if available) and known market factors, to record specific provisions for customers against amounts due to reduce its receivable amounts that the Group expects to collect. These specific provisions are re-evaluated and adjusted as additional information received affects the amounts of allowance for impairment losses on trade receivables.

Estimasi dan asumsi Estimates and assumptions Asumsi utama masa depan dan sumber utama

ketidakpastian dari estimasi pada akhir periode pelaporan yang memiliki risiko signifikan bagi penyesuaian yang material terhadap nilai tercatat aset dan liabilitas untuk periode berikutnya, diungkapkan di bawah ini. Grup mendasarkan asumsi dan estimasi pada parameter yang tersedia pada saat laporan keuangan disusun. Kondisi saat ini dan asumsi mengenai perkembangan masa depan, mungkin berubah akibat perubahan pasar atau situasi di luar kendali Grup. Perubahan tersebut dicerminkan dalam asumsi terkait pada saat terjadinya.

The key assumptions concerning the future and other key sources of estimation uncertainty at the end of reporting period that have a significant risk of causing a material adjustment to the carrying amounts of assets and liabilities within the next financial period are disclosed below. The Group based its assumptions and estimates on parameters available when the financial statements were prepared. Existing circumstances and assumptions about future developments, may change due to market changes or circumstances arising beyond the control of the Group. Such changes are reflected in the assumptions as they occur.

Page 52: PT PANASIA INDO RESOURCES Tbk DAN ENTITAS … Tahunan HDTX... · Pajak dibayar dimuka 23 98.615.762.951 27.576.778.850; Prepaid taxes; Biaya dibayar dimuka dan; ... Biaya yang masih

PT PANASIA INDO RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL TERSEBUT Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain

PT PANASIA INDO RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) DECEMBER 31, 2014 AND 2013 AND FOR THE YEARS THEN ENDED Expressed in Rupiah, unless otherwise stated

48

4. SUMBER KETIDAKPASTIAN DARI ESTIMASI

(Lanjutan) 4. SOURCES OF ESTIMATION UNCERTAINTY

(Continued) Estimasi dan asumsi (Lanjutan) Estimates and assumptions (Continued) Penyisihan atas kerugian penurunan nilai

piutang usaha - evaluasi kolektif Allowance for impairment losses on trade

receivables - collective assessment Bila Grup memutuskan bahwa tidak terdapat

bukti objektif atas penurunan nilai pada evaluasi individual atas piutang usaha, baik yang nilainya signifikan maupun tidak, Grup menyertakannya dalam evaluasi kolektif atas penurunan nilai. Karakteristik pelanggan mempengaruhi estimasi arus kas masa depan dari piutang usaha tersebut karena merupakan indikasi bagi kemampuan pelanggan untuk melunasi jumlah terutang.

If the Group determines that no objective evidence of impairment exists for an individually assessed trade receivables, whether significant or not, it includes the assets in collective assessment for impairment. The characteristics of customers are relevant to the estimation of future cash flows for such trade receivables by being indicative of the customer’s ability to pay all amounts due.

Pensiun dan imbalan kerja Pension and employee benefits Penentuan liabilitas dan beban Grup

sehubungan dengan pensiun dan liabilitas imbalan kerja bergantung pada pemilihan asumsi yang digunakan oleh aktuaris independen dalam menghitung jumlah tersebut. Asumsi tersebut termasuk antara lain, tingkat diskonto, tingkat kenaikan gaji tahunan, tingkat pengunduran diri karyawan tahunan, tingkat kecacatan, umur pensiun dan tingkat kematian. Hasil aktual yang berbeda dari asumsi Grup yang efeknya lebih dari 10% dari kewajiban imbalan pasti ditangguhkan dan diamortisasi dengan metode garis lurus selama rata-rata sisa masa kerja yang diharapkan dari karyawan yang ditanggung.

The determination of the Group’s obligations and cost for pension and employee benefits liabilities is dependent on its selection of certain assumptions used by the independent actuaries in calculating such amounts. Those assumptions include, among others, discount rates, annual salary increase rate, annual employee turn-over rate, disability rate, retirement age and mortality rate. Actual results that differ from the Group’s assumptions which effects are more than 10% of the defined benefit obligations are deferred and amortized on a straight-line method over the expected average remaining service periods of the qualified employees.

Sementara Grup berkeyakinan bahwa asumsi

tersebut adalah wajar dan sesuai, perbedaan signifikan pada hasil aktual atau perubahan signifikan dalam asumsi yang ditetapkan Grup dapat mempengaruhi secara material liabilitas diestimasi atas pensiun dan imbalan kerja dan beban imbalan kerja bersih. Penjelasan lebih lanjut diungkapkan dalam Catatan 14.

While the Group believes that its assumptions are reasonable and appropriate, significant differences in the actual results or significant changes in the Group’s assumptions may materially affect its estimated employee benefits liabilities and employee benefits expense. Further details are disclosed in Note 14.

Page 53: PT PANASIA INDO RESOURCES Tbk DAN ENTITAS … Tahunan HDTX... · Pajak dibayar dimuka 23 98.615.762.951 27.576.778.850; Prepaid taxes; Biaya dibayar dimuka dan; ... Biaya yang masih

PT PANASIA INDO RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL TERSEBUT Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain

PT PANASIA INDO RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) DECEMBER 31, 2014 AND 2013 AND FOR THE YEARS THEN ENDED Expressed in Rupiah, unless otherwise stated

49

4. SUMBER KETIDAKPASTIAN DARI ESTIMASI

(Lanjutan) 4. SOURCES OF ESTIMATION UNCERTAINTY

(Continued) Estimasi dan asumsi (Lanjutan) Estimates and assumptions (Continued) Penyisihan penurunan nilai pasar dan

keusangan persediaan Allowance for decline in market value and

obsolescence of inventories Penyisihan penurunan nilai pasar dan

keusangan persediaan, jika ada, diestimasi berdasarkan fakta dan situasi yang tersedia, termasuk namun tidak terbatas kepada, kondisi fisik persediaan yang dimiliki, harga jual pasar, estimasi biaya penyelesaian dan estimasi biaya yang timbul untuk penjualan. Provisi dievaluasi kembali dan disesuaikan jika terdapat tambahan informasi yang mempengaruhi jumlah yang diestimasi. Penjelasan lebih lanjut diungkapkan dalam Catatan 7.

Allowance for decline in market value and obsolescence of inventories, if any, is estimated based on available facts and circumstances, including but not limited to, the inventories’ own physical conditions, their market selling prices, estimated costs of completion and estimated costs to be incurred for their sales. The provisions are re-evaluated and adjusted as additional information received affects the amount estimated. Further details are disclosed in Note 7.

Penyusutan aset tetap Depreciation of fixed assets Biaya perolehan aset tetap disusutkan dengan

menggunakan metode garis lurus berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomisnya. Manajemen mengestimasi masa manfaat ekonomis aset tetap antara 4 sampai dengan 20 tahun. Ini adalah umur yang secara umum diharapkan dalam industri dimana Grup menjalankan bisnisnya. Perubahan tingkat pemakaian dan perkembangan teknologi dapat mempengaruhi masa manfaat ekonomis dan nilai sisa aset, dan karenanya biaya penyusutan masa depan mungkin direvisi. Penjelasan lebih lanjut diungkapkan dalam Catatan 9.

The costs of fixed assets are depreciated on a straight-line method over their estimated useful lives. Management properly estimates the useful lives of these fixed assets to be within 4 to 20 years. These are common life expectancies applied in the industry where the Group conducts its business. Changes in the expected level of usage and technological development could impact the economic useful lives and the residual values of these assets, and therefore future depreciation charges could be revised. Further details are disclosed in Note 9.

Pajak penghasilan Income tax Pertimbangan signifikan dilakukan dalam

menentukan provisi atas pajak penghasilan badan. Terdapat transaksi dan perhitungan tertentu yang penentuan pajak akhirnya adalah tidak pasti sepanjang kegiatan usaha normal. Grup mengakui liabilitas atas pajak penghasilan badan berdasarkan estimasi apakah akan terdapat tambahan pajak penghasilan badan. Penjelasan lebih lanjut diungkapkan dalam Catatan 23.

Significant judgement is involved in determining provision for corporate income tax. There are certain transactions and computation for which the ultimate tax determination is uncertain during the ordinary course of business. The Group recognizes liabilities for expected corporate income tax issues based on estimates of whether additional corporate income tax will be due. Further details are disclosed in Note 23.

Page 54: PT PANASIA INDO RESOURCES Tbk DAN ENTITAS … Tahunan HDTX... · Pajak dibayar dimuka 23 98.615.762.951 27.576.778.850; Prepaid taxes; Biaya dibayar dimuka dan; ... Biaya yang masih

PT PANASIA INDO RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL TERSEBUT Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain

PT PANASIA INDO RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) DECEMBER 31, 2014 AND 2013 AND FOR THE YEARS THEN ENDED Expressed in Rupiah, unless otherwise stated

50

5. KAS DAN SETARA KAS 5. CASH AND CASH EQUIVALENTS Kas dan setara kas terdiri dari: Cash and cash equivalents consist of:

2014 2013

Kas 775.314.230 463.702.250 Cash on handBank Cash in banks

PT Bank Central Asia Tbk 15.061.779.065 12.015.223.941 PT Bank Central Asia TbkPT Bank Negara Indonesia PT Bank Negara Indonesia

(Persero) Tbk 11.768.913.324 13.507.465.940 (Persero) TbkPT Bank Rakyat Indonesia PT Bank Rakyat Indonesia

(Persero) Tbk 4.911.614.522 2.629.877.246 (Persero) TbkPT Bank Mayapada PT Bank Mayapada

Internasional Tbk 1.848.163.849 31.139.088.984 Internasional TbkPT Bank ICBC Indonesia 209.914.232 76.743.663 PT Bank ICBC IndonesiaHongkong and Shanghai Banking Hongkong and Shanghai Bank ing

Corporation Limited 36.046.052 140.570.841 Corporation LimitedPT Bank Chinatrust Indonesia 27.391.468 477.706.710 PT Bank Chinatrust IndonesiaStandard Chartered Bank - 237.204.080 Standard Chartered BankLain-lain (masing-masing Others (below

dibawah Rp 100.000.000) 23.742.853 42.141.294 Rp 100,000,000 each)

Sub-jumlah 33.887.565.365 60.266.022.699 Sub-total

Jumlah 34.662.879.595 60.729.724.949 Total

Berdasarkan mata uang Based on currency

2014 2013

Rupiah 17.493.438.169 50.291.633.877 Indonesian RupiahDolar Amerika Serikat 17.153.959.485 10.420.882.066 United States DollarEuro Eropa 15.481.941 17.209.006 Euro Europe

Jumlah 34.662.879.595 60.729.724.949 Total

Tidak terdapat penempatan dana Grup yang

ditempatkan pada bank milik pihak berelasi. No fund of the Group are placed in the bank

which owned by related parties. Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013,

tidak terdapat kas dan setara kas Grup yang digunakan sebagai jaminan.

As of December 31, 2014 and 2013, no cash and cash equivalents of the Group are used as collateral.

Page 55: PT PANASIA INDO RESOURCES Tbk DAN ENTITAS … Tahunan HDTX... · Pajak dibayar dimuka 23 98.615.762.951 27.576.778.850; Prepaid taxes; Biaya dibayar dimuka dan; ... Biaya yang masih

PT PANASIA INDO RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL TERSEBUT Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain

PT PANASIA INDO RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) DECEMBER 31, 2014 AND 2013 AND FOR THE YEARS THEN ENDED Expressed in Rupiah, unless otherwise stated

51

6. PIUTANG USAHA 6. TRADE RECEIVABLES Piutang usaha terdiri dari: Trade receivables consist of:

Catatan/Note 2014 2013

Pihak ketiga Third partiesPelanggan dalam negeri 101.008.421.320 136.831.035.482 Local customersPelanggan luar negeri 18.000.275.203 22.879.184.354 Foreign customers

Sub-jumlah 119.008.696.523 159.710.219.836 Sub-total

Pihak berelasi 24 5.134.915.863 1.468.685.541 Related parties

Jumlah 124.143.612.386 161.178.905.377 TotalPenyisihan piutang ragu-ragu (2.747.924.690) (2.747.924.690) Allowance for doubtful accounts

Neto 121.395.687.696 158.430.980.687 Net

Berdasarkan mata uang Based on currency

2014 2013

Dolar Amerika Serikat 109.312.199.990 134.544.178.680 United States DollarRupiah 14.831.412.396 26.634.726.697 Indonesian Rupiah

Jumlah 124.143.612.386 161.178.905.377 TotalPenyisihan piutang ragu-ragu (2.747.924.690) (2.747.924.690) Allowance for impairment

Neto 121.395.687.696 158.430.980.687 Net

Analisa umur piutang usaha adalah sebagai

berikut: The aging of analysis trade receivables is as

follows:

2014 2013

Belum jatuh tempo 91.211.741.181 124.863.386.153 Not yet dueSudah jatuh tempo: Overdue:

1-30 hari 24.469.465.579 30.205.284.884 1-30 days31-60 hari 5.148.800.398 3.156.826.025 31-60 days>60 hari 3.313.605.228 2.953.408.315 >60 days

Jumlah 124.143.612.386 161.178.905.377 TotalPenyisihan piutang ragu-ragu (2.747.924.690) (2.747.924.690) Allowance for impairment

Neto 121.395.687.696 158.430.980.687 Net

Page 56: PT PANASIA INDO RESOURCES Tbk DAN ENTITAS … Tahunan HDTX... · Pajak dibayar dimuka 23 98.615.762.951 27.576.778.850; Prepaid taxes; Biaya dibayar dimuka dan; ... Biaya yang masih

PT PANASIA INDO RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL TERSEBUT Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain

PT PANASIA INDO RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) DECEMBER 31, 2014 AND 2013 AND FOR THE YEARS THEN ENDED Expressed in Rupiah, unless otherwise stated

52

6. PIUTANG USAHA (Lanjutan) 6. TRADE RECEIVABLES (Continued) Mutasi penyisihan piutang ragu-ragu adalah

sebagai berikut: The details of allowance for impairment are as

follows:

2014 2013

Saldo awal 2.747.924.690 2.747.924.690 Beginning balancePenambahan - - AdditionalPenghapusan - - Write off

Saldo akhir 2.747.924.690 2.747.924.690 Ending balance

Piutang usaha tidak dibebani bunga dan pada

umumnya jatuh tempo sampai dengan 30 hari. Trade receivables are non-interest bearing and

are generally due within 30 days. Berdasarkan reviu atas status piutang dari

masing-masing pelanggan pada akhir tahun, manajemen berkeyakinan bahwa nilai penyisihan penurunan nilai telah memadai untuk menutup kemungkinan kerugian atas tidak tertagihnya piutang usaha kepada pihak ketiga. Sedangkan terhadap pihak berelasi tidak diadakan penyisihan piutang ragu-ragu karena manajemen berpendapat seluruh piutang tersebut dapat ditagih.

Based on a review of the status of individual receivable accounts at the end of the year, the management believes that the allowance for individual impairment from third parties is adequate to cover possible losses on uncollectible accounts. No allowance for individual impairment was provided on receivables from related parties as management believes that all such receivables are collectible.

Manajemen juga berpendapat bahwa tidak

terdapat risiko yang terkonsentrasi secara signifikan atas piutang kepada pihak ketiga.

Management also believes that there are no significant concentrations of credit risk in third parties receivables.

Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013,

sebagian piutang usaha milik Perusahaan digunakan sebagai jaminan pinjaman bank jangka panjang berupa fidusia sebesar Rp 75 miliar (Catatan 12).

As of December 31, 2014 and 2013, certain the Company trade accounts receivable are used as collateral for long-term bank loans as fiduciary amounted to Rp 75 billion (Note 12).

7. PERSEDIAAN 7. INVENTORIES Persediaan terdiri dari: Inventories consist of:

2014 2013

Barang jadi 111.410.617.710 101.316.623.767 Finished goodsBarang dalam proses 33.853.025.670 25.038.693.588 Work in processBahan baku 23.496.068.326 30.181.384.747 Raw materialsSuku cadang 17.471.975.255 14.701.051.469 SparepartsBahan pembantu 12.370.277.432 14.302.108.916 Indirect materialsLainnya 6.510.331.871 6.475.578.701 Others

Jumlah 205.112.296.264 192.015.441.188 Total

Page 57: PT PANASIA INDO RESOURCES Tbk DAN ENTITAS … Tahunan HDTX... · Pajak dibayar dimuka 23 98.615.762.951 27.576.778.850; Prepaid taxes; Biaya dibayar dimuka dan; ... Biaya yang masih

PT PANASIA INDO RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL TERSEBUT Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain

PT PANASIA INDO RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) DECEMBER 31, 2014 AND 2013 AND FOR THE YEARS THEN ENDED Expressed in Rupiah, unless otherwise stated

53

7. PERSEDIAAN (Lanjutan) 7. INVENTORIES (Continued) Perusahaan belum mengasuransikan

persediaan terhadap berbagai risiko kerusakan. The Company has not insured their inventories

for any risks to insurance company. Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013,

sebagian persediaan milik Perusahaan digunakan sebagai jaminan pinjaman bank jangka panjang berupa fidusia sebesar Rp 75 miliar (Catatan 12).

As of December 31, 2014 and 2013, certain inventories are used as collateral for long-term bank loans as fiduciary amounted to Rp 75 billion (Note 12).

Berdasarkan hasil penelaahan kondisi

persediaan pada akhir tahun, manajemen Perusahaan berpendapat bahwa tidak terdapat kejadian atau kondisi yang menyebabkan terjadinya penurunan nilai persediaan.

Based on the Company’s management assessment at end of the year, management believed that there are no events or conditions that may indicate impairment of inventories.

8. INVESTASI SAHAM 8. INVESTMENTS IN SHARES OF STOCK Perusahaan memiliki investasi saham jangka

panjang dengan rincian sebagai berikut: The Company has investment in shares of stock

as follows:

Tempatkedudukan/

Domicile 2014 2013 2014 2013

Metode biaya/Cost method:PT Panasia Filament Inti Tbk Bandung 2,40% 2,40% 6.758.259.792 6.758.259.792 PT Sarana Jabar Ventura Bandung 2,23% 2,23% 277.349.500 277.349.500

Jumlah/Total 7.035.609.292 7.035.609.292

Percentage ofownership

Persentasekepemilikan/

Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013,

tidak terdapat investasi saham milik Perusahaan yang digunakan sebagai jaminan.

As of December 31, 2014 and 2013, no investment in shares of stock of the Company are used as collateral.

Page 58: PT PANASIA INDO RESOURCES Tbk DAN ENTITAS … Tahunan HDTX... · Pajak dibayar dimuka 23 98.615.762.951 27.576.778.850; Prepaid taxes; Biaya dibayar dimuka dan; ... Biaya yang masih

PT PANASIA INDO RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL TERSEBUT Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain

PT PANASIA INDO RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) DECEMBER 31, 2014 AND 2013 AND FOR THE YEARS THEN ENDED Expressed in Rupiah, unless otherwise stated

54

9. ASET TETAP 9. FIXED ASSETS Aset tetap terdiri dari : Fixed assets consist of:

1 Januari Reklasifikasi/ 31 Desember2014/ Koreksi/ 2014/

January 1, Penambahan/ Pengurangan/ Reclassifications/ December 31,2014 Additions Deductions Corrections 2014

Biaya perolehan: At cost:Tanah 115.059.174.221 34.176.842.763 - - 149.236.016.984 Land

Bangunan dan prasarana 97.481.277.617 127.757.000 - 3.103.440.334 100.712.474.951 Building and infrastructureMesin dan peralatan 1.031.763.613.920 13.500.698.389 - 200.769.141.964 1.246.033.454.273 Machinery and equipmentKendaraan 14.662.772.665 5.140.322.757 119.000.000 - 19.684.095.422 VehiclePerlengkapan kantor

dan pabrik 31.172.020.524 3.306.668.897 - 229.085.137 34.707.774.558 Office and factory suppliesAset dalam penyelesaian Construction in progress

Bangunan dan prasarana 1.573.537.074 1.711.988.397 - (3.285.525.471) - Building and infrastructureMesin dan peralatan 428.302.814.033 2.514.023.357.604 - (169.677.694.031) 2.772.648.477.606 Machinery and equipmentInstalasi pabrik 31.138.447.933 - - (31.138.447.933) - Factory installation

Jumlah 1.751.153.657.987 2.571.987.635.807 119.000.000 - 4.323.022.293.794 Total

Akumulasi penyusutan: Accumulated depreciation:Bangunan dan prasarana 39.853.062.706 3.413.695.127 - - 43.266.757.833 Building and infrastructureMesin dan peralatan 716.375.597.959 53.540.478.253 - - 769.916.076.212 Machinery and equipmentKendaraan 6.645.546.927 1.626.187.350 108.000.000 - 8.163.734.277 VehiclePerlengkapan kantor

dan pabrik 25.743.768.989 2.721.877.067 - - 28.465.646.056 Office and factory supplies

Jumlah 788.617.976.581 61.302.237.798 108.000.000 - 849.812.214.379 Total

Nilai buku neto 962.535.681.406 3.473.210.079.415 Net book value

1 Januari Reklasifikasi/ 31 Desember2013/ Koreksi/ 2013/

January 1, Penambahan/ Pengurangan/ Reclassifications/ December 31,2013 Additions Deductions Corrections 2013

Biaya perolehan: At cost:Tanah 105.122.130.981 12.267.171.240 2.330.128.000 - 115.059.174.221 LandBangunan dan prasarana 104.610.741.534 26.718.000 4.935.315.706 (2.220.866.211) 97.481.277.617 Building and infrastructureMesin dan peralatan 1.034.629.487.499 3.337.965.723 - (6.203.839.302) 1.031.763.613.920 Machinery and equipmentKendaraan 14.914.104.344 3.705.880.910 3.028.297.785 (928.914.804) 14.662.772.665 VehiclePerlengkapan kantor

dan pabrik 30.328.324.712 2.328.020.859 - (1.484.325.047) 31.172.020.524 Office and factory suppliesAset dalam penyelesaian Construction in progress

Bangunan dan prasarana 937.278.606 636.258.468 - - 1.573.537.074 Building and infrastructureMesin dan peralatan 132.565.036.511 295.737.777.522 - - 428.302.814.033 Machinery and equipmentInstalasi pabrik 17.163.445.021 13.975.002.912 - - 31.138.447.933 Factory installation

Jumlah 1.440.270.549.208 332.014.795.634 10.293.741.491 (10.837.945.364) 1.751.153.657.987 Total

Akumulasi penyusutan: Accumulated depreciation:Bangunan dan prasarana 39.472.620.750 3.379.591.866 2.939.597.994 (59.551.916) 39.853.062.706 Building and infrastructureMesin dan peralatan 684.295.217.629 34.744.236.523 - (2.663.856.193) 716.375.597.959 Machinery and equipmentKendaraan 8.011.723.846 1.347.821.722 2.500.744.728 (213.253.913) 6.645.546.927 VehiclePerlengkapan kantor

dan pabrik 24.191.749.078 1.884.321.347 - (332.301.436) 25.743.768.989 Office and factory supplies

Jumlah 755.971.311.303 41.355.971.458 5.440.342.722 (3.268.963.458) 788.617.976.581 Total

Nilai buku neto 684.299.237.905 962.535.681.406 Net book value

Page 59: PT PANASIA INDO RESOURCES Tbk DAN ENTITAS … Tahunan HDTX... · Pajak dibayar dimuka 23 98.615.762.951 27.576.778.850; Prepaid taxes; Biaya dibayar dimuka dan; ... Biaya yang masih

PT PANASIA INDO RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL TERSEBUT Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain

PT PANASIA INDO RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) DECEMBER 31, 2014 AND 2013 AND FOR THE YEARS THEN ENDED Expressed in Rupiah, unless otherwise stated

55

9. ASET TETAP (Lanjutan) 9. FIXED ASSETS (Continued) Beban penyusutan dialokasikan sebagai berikut: Depreciation were charged to operations as

follows:

Catatan/Notes 2014 2013

Beban pabrikasi 18 58.962.242.922 39.810.423.761 Manufacturing expensesBeban umum dan administrasi 20 2.339.994.876 1.545.547.697 General and administrative

Jumlah 61.302.237.798 41.355.971.458 Total

Grup memiliki beberapa bidang tanah yang

terletak di Bandung dan Purwokerto dengan hak legal berupa Hak Guna Bangunan (HGB) yang berjangka waktu antara 20 sampai 30 tahun dan akan jatuh tempo antara tahun 2016 sampai dengan tahun 2043. Manajemen berpendapat tidak terdapat masalah dengan perpanjangan hak atas tanah karena seluruh tanah diperoleh secara sah dan didukung oleh bukti pemilikan yang memadai.

The Group own several pieces of land located in Bandung and Purwokerto Provinces with Building Use Right (Hak Guna Bangunan or HGB) for a period of 20 to 30 years until 2016 to 2043. Management believes that there will be no difficulty in the extension of the land rights since all the land were acquired legally and supported by sufficient evidence of ownership.

Aset yang tidak digunakan dalam operasi terdiri

dari: Unused fixed assets in operations consist of:

2014 2013

Nilai perolehan 193.248.450.366 193.248.450.366 At costAkumulasi penyusutan (86.016.728.791) (86.016.728.791) Accumulated depreciation

Nilai buku neto 107.231.721.575 107.231.721.575 Net book value

Rincian aset dalam penyelesaian pada tanggal

31 Desember 2014 dan 2013 adalah sebagai berikut:

As of December 31, 2014 and 2013, construction in progress consist of the following:

Estimasi Persentase Jumlah biaya Persentase Jumlah biayapenyelesaian/ penyelesaian/ perolehan/ penyelesaian/ perolehan/Estimation of Completion Total Completion Totalcompletion percentage cost percentage cost

Perusahaan The CompanyMesin dan peralatan Tahun 2014 - - 98,00% 169.677.694.031 Machinery and equipmentInstalasi pabrik Tahun 2014 - - 98,00% 31.138.447.933 Factory installationBangunan dan prasarana Tahun 2014 - - 98,00% 1.573.537.074 Building and infrastructure

Entitas Anak A subsidiaryMesin dan peralatan Tahun 2015 86,80% 2.772.648.477.606 30,00% 258.625.120.002 Machinery and equipment

2014 2013

Page 60: PT PANASIA INDO RESOURCES Tbk DAN ENTITAS … Tahunan HDTX... · Pajak dibayar dimuka 23 98.615.762.951 27.576.778.850; Prepaid taxes; Biaya dibayar dimuka dan; ... Biaya yang masih

PT PANASIA INDO RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL TERSEBUT Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain

PT PANASIA INDO RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) DECEMBER 31, 2014 AND 2013 AND FOR THE YEARS THEN ENDED Expressed in Rupiah, unless otherwise stated

56

9. ASET TETAP (Lanjutan) 9. FIXED ASSETS (Continued) Perhitungan keuntungan atas penjualan aset

tetap adalah sebagai berikut: Calculation of gain on sale of fixed assets is as

follows:

2014 2013

Harga perolehan 119.000.000 84.930.974.743 CostAkumulasi penyusutan 108.000.000 17.941.131.801 Accumulated depreciation

Nilai buku bersih 11.000.000 66.989.842.942 Net book valuePajak penghasilan 4(2) final - 2.672.315.000 Income tax article 4(2)Penerimaan dari penjualan aset tetap 60.000.000 104.537.587.729 Proceeds from sales of fixed asset

Keuntungan atas penjualan aset tetap 49.000.000 34.875.429.787 Gain on sales of fixed assets

Aset Perusahaan dan entitas anaknya (STA)

tetap telah diasuransikan terhadap risiko gempa bumi, kebakaran, sabotase dan perusakan dengan jumlah pertanggungan masing-masing sebesar Rp 178.500.000.000 dan USD 142.169.978 pada tanggal 31 Desember 2014 dan Rp 178.500.000.000 dan USD 243.870.419 pada tanggal 31 Desember 2013. Manajemen Perusahaan berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutupi kemungkinan terjadinya kerugian yang timbul dari risiko-risiko tersebut.

The Company and its subsidiary (STA)’s fixed assets have been covered by insurance against the risk of loss due to fire, theft, and other possible risks with total coverage of approximately Rp 178,500,000,000 and USD 142,169,978 as of December 31, 2014 and Rp 178,500,000,000 and USD 243,870,419 as of December 31, 2013, t which is considered adequate by the management to cover possible losses arising from such risks.

Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013,

tanah dan bangunan Perusahaan telah dipasang hak tanggungan sebesar Rp 112.549.290.000 serta mesin dan peralatan power plant (PLTU) sebesar Rp 115.000.000.000 digunakan sebagai jaminan pinjaman bank jangka panjang (Catatan 12).

As of December 31, 2014 and 2013, the Company’s land and building used as collateral for long-term bank loans with mortgage amounted to Rp 112,549,290,000 and power plant machine and equipment (PLTU) amounted to Rp 115,000,000,000 (Note 12).

Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013,

manajemen Perusahaan berkeyakinan bahwa tidak terdapat indikasi penurunan nilai atas aset tetap yang dimiliki oleh Perusahaan.

As of December 31, 2014 and 2013, based on the Company’s management assessment at end of the year, management believed that there are no events or conditions that may indicate impairment of fixed assets.

Page 61: PT PANASIA INDO RESOURCES Tbk DAN ENTITAS … Tahunan HDTX... · Pajak dibayar dimuka 23 98.615.762.951 27.576.778.850; Prepaid taxes; Biaya dibayar dimuka dan; ... Biaya yang masih

PT PANASIA INDO RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL TERSEBUT Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain

PT PANASIA INDO RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) DECEMBER 31, 2014 AND 2013 AND FOR THE YEARS THEN ENDED Expressed in Rupiah, unless otherwise stated

57

10. UTANG USAHA 10. TRADE PAYABLES Utang usaha terdiri dari Trade payables consist of

Catatan/Note 2014 2013

Pihak ketiga Third partiesPemasok dalam negeri 184.690.217.675 178.248.931.019 Local suppliersPemasok luar negeri 7.743.507.386 8.254.794.789 Foreign suppliers

Sub-jumlah 192.433.725.061 186.503.725.808 Sub-total

Pihak berelasi 24 2.692.800 104.098.470 Related parties

Jumlah 192.436.417.861 186.607.824.278 Total

Berdasarkan mata uang Based on currency

2014 2013

Dolar Amerika Serikat 147.197.336.501 141.900.299.744 United States DollarRupiah 44.858.001.917 44.223.812.830 Indonesian RupiahEuro Eropa 301.479.708 411.208.007 Euro EuropeFranc Swiss 22.740.571 58.042.861 Swiss FrancDolar Singapura 50.200.719 9.811.211 Singapore DollarYen Jepang 6.658.445 4.649.625 Japan Yen

Jumlah 192.436.417.861 186.607.824.278 Total

Berdasarkan umur utang Based on age category

2014 2013

Belum jatuh tempo 152.191.288.804 154.359.240.107 Not yet dueSudah jatuh tempo: - Overdue:

1-30 hari 24.434.029.989 20.649.517.450 1-30 days31-60 hari 4.105.233.590 2.421.470.704 31-60 days>60 hari 11.705.865.478 9.177.596.017 >60 days

Jumlah 192.436.417.861 186.607.824.278 Total

Utang usaha tidak dikenakan bunga dan

umumnya akan jatuh tempo dalam 30 sampai 60 hari.

Trade payables are non-interest bearing and are normally settled on 30 to 60 days terms.

Tidak ada jaminan yang diberikan Grup

sehubungan dengan utang usaha. The Group has not provided any collaterals for

trade payables.

Page 62: PT PANASIA INDO RESOURCES Tbk DAN ENTITAS … Tahunan HDTX... · Pajak dibayar dimuka 23 98.615.762.951 27.576.778.850; Prepaid taxes; Biaya dibayar dimuka dan; ... Biaya yang masih

PT PANASIA INDO RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL TERSEBUT Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain

PT PANASIA INDO RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) DECEMBER 31, 2014 AND 2013 AND FOR THE YEARS THEN ENDED Expressed in Rupiah, unless otherwise stated

58

11. UTANG LAIN-LAIN 11. OTHER PAYABLES Utang lain-lain terdiri dari: Other payables consist of:

Catatan/Note 2014 2013

Pihak ketiga Third partiesLexus Overseas Worldwide Lexus Overseas Worldwide

Corporation 15.568.545.552 62.776.894.561 CorporationGold Gazelle Profits - 378.834.120.000 Gold Gazelle ProfitsLucky Heights Resources Limited - 192.586.200.000 Lucky Heights Resources LimitedOrtega Management Limited - 39.465.251.384 Ortega Management LimitedLain-lain 11.373.092.863 13.659.223.928 Others

Sub-jumlah 26.941.638.415 687.321.689.873 Sub-total

Pihak berelasi 24 209.245.830.754 62.666.928.304 Related parties

Jumlah 236.187.469.169 749.988.618.177 Total

Berdasarkan mata uang Based on currency

2014 2013

Rupiah 220.611.086.417 76.326.152.232 Indonesian RupiahDolar Amerika Serikat 15.576.382.752 634.197.214.561 United States DollarEuro Eropa - 39.465.251.384 Europe Euro

Jumlah 236.187.469.169 749.988.618.177 Total

Lexus Overseas Worldwide Corporation Lexus Overseas Worldwide Corporation Pada tanggal 7 April 2011, Perusahaan

memperoleh pinjaman dari Lexus Overseas Worldwide Corporation dengan jumlah maksimum sebesar Rp 70.000.000.000. Pinjaman ini tidak dikenakan bunga dan tanpa jadual pengembalian yang pasti.

On April 7, 2011, the Company obtained loan from Lexus Overseas Worldwide Corporation with a maximum credit of Rp 70,000,000,000. The loan has no interest and definite term of repayment.

Gold Gazelle Profits Gold Gazelle Profits Pada tanggal 20 Pebruari 2013, Perusahaan

memperoleh pinjaman dari Gold Gazelle Profits dengan jumlah maksimum sebesar USD 30.000.000. Pinjaman ini akan jatuh tempo pada tanggal 20 Pebruari 2014 dan dikenakan bunga SIBOR +0,25% per tahun.

On February 20, 2013, the Company obtained loan from Gold Gazelle Profits with a maximum credit of USD 30.000.000. This loan expires on February 20, 2014 and bear interest rate perannum at SIBOR +0,25%.

Page 63: PT PANASIA INDO RESOURCES Tbk DAN ENTITAS … Tahunan HDTX... · Pajak dibayar dimuka 23 98.615.762.951 27.576.778.850; Prepaid taxes; Biaya dibayar dimuka dan; ... Biaya yang masih

PT PANASIA INDO RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL TERSEBUT Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain

PT PANASIA INDO RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) DECEMBER 31, 2014 AND 2013 AND FOR THE YEARS THEN ENDED Expressed in Rupiah, unless otherwise stated

59

11. UTANG LAIN-LAIN (Lanjutan) 11. OTHER PAYABLES (Continued) Gold Gazelle Profits (Lanjutan) Gold Gazelle Profits (Continued) Pada tanggal 18 Desember 2014, perjanjian di

atas telah diperbaharui dengan tanggal jatuh tempo menjadi 20 Pebruari 2016.

On December 18, 2014, the above agreement has been amended with due date become February 20, 2016.

Lucky Heights Resources Ltd Lucky Heights Resources Ltd Pada tanggal 20 Pebruari 2013, Perusahaan

memperoleh pinjaman dari Lucky Heights Resources Limited dengan jumlah maksimum sebesar USD 30.000.000. Pinjaman ini dikenakan bunga SIBOR +0,25% per tahun dan tanpa jadual pengembalian yang pasti.

On February 20, 2013, the Company obtained loan from Lucky Heights Resources Limited with a maximum credit of USD 30,000,000. The loan bear interest rate per annum at SIBOR +0,25% and has no definite term of repayment.

Pada tanggal 10 Juli 2014, perjanjian di atas

telah diperbaharui dengan maksimum pinjaman menjadi USD 43.500.000.

On July 10, 2014, the above agreement has been amended with the maximum loan become USD 43,500,000.

Pada tanggal 7 Desember 2014, perjanjian di

atas telah diperbaharui dengan tanggal jatuh tempo menjadi 7 Desember 2016.

On July 10, 2014, the above agreement has been amended with due date become December 7, 2016.

Ortega Management Limited Ortega Management Limited Pada tanggal 3 Juli 2013, Perusahaan

memperoleh pinjaman dari Ortega Management Limited dengan jumlah maksimum sebesar EUR 2.450.000. Pinjaman ini jatuh tempo pada tanggal 30 Juni 2014 dan dikenakan bunga 0,5% per tahun.

On July 3, 2013, the Company obtained loan from Ortega Management Limited with a maximum credit of EUR 2.450.000. This loan expires on June 30, 2014 and bear interest rate per annum at 0,5%.

Pada tanggal 18 Juli 2014, Perusahaan

memperoleh pinjaman modal usaha dari Ortega Management Limited dengan jumlah maksimum sebesar USD 30.000.000. Pinjaman ini akan jatuh tempo pada tanggal 18 Januari 2017 dan dikenakan bunga SIBOR +0,25% per tahun.

On July 18, 2014, the Company obtained working capital loan from Ortega Management Limited with a maximum credit of USD 30.000.000. This loan expires on January 18, 2017 and bear interest rate perannum at SIBOR +0,25%.

Page 64: PT PANASIA INDO RESOURCES Tbk DAN ENTITAS … Tahunan HDTX... · Pajak dibayar dimuka 23 98.615.762.951 27.576.778.850; Prepaid taxes; Biaya dibayar dimuka dan; ... Biaya yang masih

PT PANASIA INDO RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL TERSEBUT Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain

PT PANASIA INDO RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) DECEMBER 31, 2014 AND 2013 AND FOR THE YEARS THEN ENDED Expressed in Rupiah, unless otherwise stated

60

12. PINJAMAN BANK JANGKA PANJANG 12. LONG-TERM BANK LOANS Pinjaman bank jangka panjang terdiri dari: The details of long-term bank loans are as

follows:

2014 2013

PT Bank Rakyat Indonesia PT Bank Rakyat Indonesia(Persero) Tbk (Persero) TbkKredit Investasi, USD 3.495.999 Investment Loan, USD 3,495,999

pada tanggal 31 Desember 2014 dan as of December 31, 2014 and USD 5.595.999 pada tanggal USD 5,595,999 as of 31 Desember 2013 43.490.227.560 68.209.631.811 December 31, 2013

Work ing Capital Loan, Kredit Modal Kerja, USD 1.356.720 USD 1,356,720 as of

pada tanggal 31 Desember 2014 dan December 31, 2014 and USD 2.314.800 pada tanggal USD 2,314,800 as of 31 Desember 2013 16.877.596.800 28.215.097.200 December 31, 2013

Sub-jumlah 60.367.824.360 96.424.729.011 Sub-total

Credit Suisse AG Credit Suisse AGFasilitas CLC, USD 3.400.000 pada CLC facility , USD 3,400,000

tanggal 31 Desember 2014 dan as of December 31, 2014 andUSD 29.250.000 pada tanggal USD 29,250,000 as of31 Desember 2013 42.296.000.000 356.528.250.000 December 31, 2013

Sub-jumlah 42.296.000.000 356.528.250.000 Sub-total

PT Bank Negara Indonesia PT Bank Negara Indonesia(Persero) Tbk 1.968.854.070.864 239.051.763.532 (Persero) Tbk

Jumlah 2.071.517.895.224 692.004.742.543 TotalDikurangi bagian yang akan jatuh tempo

dalam waktu satu tahun (56.856.323.360) (49.689.665.211) Current maturity

Pinjaman jangka panjang, neto 2.014.661.571.864 642.315.077.332 Long-term loan, net

Tingkat suku bunga pinjaman 6,00%-10,5% 6,00%-10,5% Interest rate per annum

Penjelasan pokok perjanjian pinjaman adalah

sebagai berikut: Significant details of the loan agreements are as

follows: PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Kredit Investasi Investment Loan Pada tanggal 3 September 2007, Perusahaan

memperoleh fasilitas Kredit Investasi Refinancing sebesar USD 16.500.000.

On September 3, 2007, the Company obtained Refinancing Investment Credit Facility amounting to USD 16,500,000.

Page 65: PT PANASIA INDO RESOURCES Tbk DAN ENTITAS … Tahunan HDTX... · Pajak dibayar dimuka 23 98.615.762.951 27.576.778.850; Prepaid taxes; Biaya dibayar dimuka dan; ... Biaya yang masih

PT PANASIA INDO RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL TERSEBUT Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain

PT PANASIA INDO RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) DECEMBER 31, 2014 AND 2013 AND FOR THE YEARS THEN ENDED Expressed in Rupiah, unless otherwise stated

61

12. PINJAMAN BANK JANGKA PANJANG

(Lanjutan) 12. LONG-TERM BANK LOANS (Continued)

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk

(Lanjutan) PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk

(Continued) Kredit Investasi (Lanjutan) Investment Loan (Continued) Fasilitas ini dicicil secara triwulan dengan skedul

sebagai berikut: This facility is paid in quarterly installment as

follows: - Juni 2008 sampai dengan Maret 2009

masing-masing sebesar USD 412.500. - Juni 2009 sampai dengan Maret 2010

masing-masing sebesar USD 618.750. - Juni 2010 sampai dengan Maret 2013

masing-masing sebesar USD 1.031.250.

- June 2008 to March 2009 amounted to USD 412,500, each.

- June 2009 to March 2010 amounted to USD 618,750, each.

- June 2010 to March 2013 amounted to USD 1,031,250, each.

Fasilitas ini digunakan untuk refinancing

pembangunan PLTU batubara milik Perusahaan dan untuk melunasi pinjaman kepada Credit Suisse Indonesia sebesar USD 8.740.000 serta sisanya sebesar USD 7.760.000 untuk keperluan restrukturisasi usaha.

This facility is used to refinance the construction of the Company’s PLTU and to pay the loan to Credit Suisse amounting to USD 8,740,000. The remaining balance of USD 7,760,000 is used for the Company’s business restructuring.

Berdasarkan akta No. 20 tanggal 27 Mei 2010

dari Dewi Tenty Septi Artiany, SH, M.kn., notaris di Jakarta, Perusahaan memperoleh persetujuan untuk merestrukturisasi fasilitas yang ada dan diiringi dengan penurunan pagu Kredit Investasi sebesar USD 2.644.207 (dari semula maksimum sebesar USD 16.500.000 menjadi USD 13.855.793). Fasilitas ini dicicil secara triwulan dengan skedul sebagai berikut:

Based on notarial deed No. 20 dated May 27, 2010 of Dewi Tenty Septi Artiany, SH, M.Kn, notary in Jakarta, the Company obtained approval for restructuring existing facility by reducing the credit limit amounted to USD 2,644,207 (from the original maximum credit of USD 16,500,000 to USD 13,855,793). This loan is paid in quarterly installments as follows:

- Triwulan IV tahun 2010 sebesar

USD 255.793. - Tahun 2011 sampai dengan tahun 2012

masing-masing sebesar USD 650.500. - Tahun 2013 sampai dengan tahun 2014

masing-masing sebesar USD 700.000. - Triwulan I sampai dengan triwulan III tahun

2015 masing-masing sebesar USD 700.000. - Triwulan IV tahun 2015 sebesar

USD 696.000.

- Quarter IV in 2010 amounted to USD 255,793, each.

- In 2011 to 2012 amounted to USD 650,500, each.

- In 2013 to 2014 amounted to USD 700,000, each.

- Quarter I to III in 2015 amounted to USD 700,000, each.

- Quarter IV in 2015 amounted to USD 696,000, each.

Page 66: PT PANASIA INDO RESOURCES Tbk DAN ENTITAS … Tahunan HDTX... · Pajak dibayar dimuka 23 98.615.762.951 27.576.778.850; Prepaid taxes; Biaya dibayar dimuka dan; ... Biaya yang masih

PT PANASIA INDO RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL TERSEBUT Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain

PT PANASIA INDO RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) DECEMBER 31, 2014 AND 2013 AND FOR THE YEARS THEN ENDED Expressed in Rupiah, unless otherwise stated

62

12. PINJAMAN BANK JANGKA PANJANG

(Lanjutan) 12. LONG-TERM BANK LOANS (Continued)

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk

(Lanjutan) PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk

(Continued) Kredit Modal Kerja Working Capital Loan Pada tanggal 22 September 2006, Perusahaan

memperoleh fasilitas Kredit Modal Kerja dengan jumlah maksimum sebesar USD 5.000.000 yang digunakan untuk pelunasan pinjaman modal kerja dari Bank Mayapada dan tambahan modal kerja untuk operasional Perusahaan. Pada tanggal 3 September 2007, Perusahaan memperoleh perpanjangan dan suplesi Kredit Modal Kerja sebesar USD 3.000.000 (dari semula maksimum sebesar USD 5.000.000 menjadi USD 8.000.000). Fasilitas ini dicicil secara triwulan dengan skedul sebagai berikut:

On September 22, 2006, the Company obtained Working Capital Loan facility from Bank Rakyat Indonesia (BRI) with a maximum credit of USD 5.000.000 to pay the working capital loan from Bank Mayapada and as an additional working capital. On September 3, 2007, the Company obtained the extension and additional of working capital loan of USD 3,000,000 (previously maximum at USD 5,000,000 to USD 8,000,000). This loan is paid in quarterly installments as follows:

- Tahun 2008 masing-masing sebesar

USD 262.500. - Tahun 2009 masing-masing sebesar

USD 362.500. - Triwulan I dan II tahun 2010 masing-masing

sebesar USD 437.500. - Triwulan III tahun 2010 sebesar

USD 4.625.000.

- In 2008 amounted to USD 262,500, each. - In 2009 amounted to USD 362,500, each. - Quarter I and II in 2010 amounted to

USD 437,500, each. - Quarter III in 2010 amounted to

USD 4,625,000.

Berdasarkan akta No. 19 tanggal 27 Mei 2010

dari Dewi Tenty Septi Artiany, SH, M.kn., notaris di Jakarta, Perusahaan memperoleh perpanjangan periode kredit yang diiringi dengan penurunan pagu Kredit Modal Kerja sebesar USD 2.364.468 (dari semula maksimum sebesar USD 8.000.000 menjadi USD 5.635.532).

Based on notarial deed No. 19 dated May 27, 2010 of Dewi Tenty Septi Artiany, SH, M.Kn, notary in Jakarta, the Company obtained extension of the credit facility by reducing the credit limit amounted to USD 2,364,468 (from the original maximum credit of USD 8,000,000 to USD 5,635,532).

Fasilitas ini dicicil secara triwulan dengan skedul

sebagai berikut: This loan is paid in quarterly installments as

follows: - Triwulan I tahun 2011 sebesar USD 235.532.

- Triwulan II sampai dengan IV tahun 2011 masing-masing sebesar USD 266.000.

- Tahun 2012 masing-masing sebesar USD 279.250.

- Tahun 2013 masing-masing sebesar USD 292.550.

- Tahun 2014 masing-masing sebesar USD 319.150.

- Triwulan I sampai dengan triwulan III tahun 2015 masing-masing sebesar USD 251.975.

- Triwulan IV tahun 2015 sebesar USD 282.275.

- Quarter I in 2011 amounted to USD 235,532, each.

- Quarter II to IV in 2011 amounted to USD 266,000, each.

- In 2012 amounted to USD 279,250, each. - In 2013 amounted to USD 292,550, each. - In 2014 amounted to USD 319,150, each. - Quarter I to III in 2015 amounted to

USD 251,975, each. - Quarter IV in 2015 amounted to USD 282,275,

each.

Page 67: PT PANASIA INDO RESOURCES Tbk DAN ENTITAS … Tahunan HDTX... · Pajak dibayar dimuka 23 98.615.762.951 27.576.778.850; Prepaid taxes; Biaya dibayar dimuka dan; ... Biaya yang masih

PT PANASIA INDO RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL TERSEBUT Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain

PT PANASIA INDO RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) DECEMBER 31, 2014 AND 2013 AND FOR THE YEARS THEN ENDED Expressed in Rupiah, unless otherwise stated

63

12. PINJAMAN BANK JANGKA PANJANG

(Lanjutan) 12. LONG-TERM BANK LOANS (Continued)

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk

(Lanjutan) PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk

(Continued) Kredit Modal Kerja (Lanjutan) Working Capital Loan (Continued) Setiap fasilitas pinjaman di atas dibayarkan

secara bulanan dan dapat ditelaah setiap saat oleh PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk.

Each loan facility above is paid on a monthly basis and could be reviewed every time by PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk.

Berdasarkan akta No. 183 tanggal 16 Nopember

2011 dari Dr. Ranti Fauza Mayana, S.H., notaris di Bandung, jaminan atas fasilitas pinjaman diatas adalah sebagai berikut:

Based on the deed No. 183 dated November 16, 2011 from Dr. Ranti Fauza Mayana, S.H., notary in Bandung, the Company drew collateral of the loan above and replace with new warranty with the following details:

a. Tanah dan bangunan dengan sertifikat HGB

No. 274, 275 dan 296 seluas 84.552 m2 atas nama Perusahaan, sertifikat HGB No. 847 seluas 20.796 m2 atas nama PT Novawool, pihak berelasi.

b. Fidusia sebagai mesin dan peralatan pabrik

atas nama PT Novawool, pihak berelasi. c. Fidusia mesin dan peralatan power plant atas

nama Perusahaan serta mesin-mesin yang direstrukturisasi sebesar Rp 115 miliar.

d. Fidusia persediaan dan piutang Perusahaan

sebesar Rp 75 miliar. e. Jaminan perusahaan (corporate guarantee)

dari PT Panasia Synthetic Abadi, pihak berelasi.

f. Jaminan pribadi (personal guarantee) dari pemegang saham tertentu Perusahaan.

a. Land and building with HGB certificate No. 274, 275 and 296 with a total area of 84.552 square meters under the Company’s name, HGB certificate No. 847 with a total area of 20.796 square meters under the name of PT Novawool, a related party.

b. Fiduciary of factory machinery and equipment from PT Novawool, a related party.

c. Fiduciary of power plant machinery and equipment under the name of the Company and restructuring machineries amounting to Rp 115 billion.

d. Fiduciary of inventories and accounts receivable of the Company in amount of Rp 75 billion.

e. Corporate guarantee of PT Panasia Synthetic Abadi, a related party.

f. Personal guarantee from one of the

Company’s stockholder. Perjanjian pinjaman juga mencakup persyaratan

tertentu untuk tidak melakukan hal-hal berikut tanpa persetujuan tertulis terlebih dahulu dari pihak bank, antara lain:

The loan agreement included covenants not to perform certain actions without prior written consent from the bank among others:

a. Melakukan tindakan merger atau akuisisi atau

go public atau penjualan aset-aset debitur. b. Mengikatkan diri sebagai penjamin terhadap

pihak lain dan atau menjaminkan kekayaan perusahaan kepada pihak lain, kecuali yang sudah ada saat ini.

a. Execute merger or acquisition, or go public or sale of the debtor's assets.

b. Committing as the guarantor of the other party and or pledge Company’s assets to other parties, except that there are already currently.

Page 68: PT PANASIA INDO RESOURCES Tbk DAN ENTITAS … Tahunan HDTX... · Pajak dibayar dimuka 23 98.615.762.951 27.576.778.850; Prepaid taxes; Biaya dibayar dimuka dan; ... Biaya yang masih

PT PANASIA INDO RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL TERSEBUT Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain

PT PANASIA INDO RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) DECEMBER 31, 2014 AND 2013 AND FOR THE YEARS THEN ENDED Expressed in Rupiah, unless otherwise stated

64

12. PINJAMAN BANK JANGKA PANJANG

(Lanjutan) 12. LONG-TERM BANK LOANS (Continued)

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk

(Lanjutan) PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk

(Continued) c. Mengajukan permohonan pernyataan pailit

kepada Pengadilan Niaga untuk menyatakan pailit dari debitur sendiri.

d. Memberikan pinjaman kepada pemegang saham.

e. Melakukan penyertaan saham, kecuali yang sudah ada saat ini.

f. Menerima pinjaman/kredit baru dari bank lain atau lembaga keuangan lainnya.

g. Melakukan investasi baru melebihi nilai Rp 10.000.000.000 per tahun.

h. Menyewakan aset-aset yang dijadikan agunan.

c. Apply for a declaration bankruptcy to the Commercial Court to declare bankruptcy from the debtor.

d. Provide loans to shareholders.

e. Execute investments in shares, except that are already currently.

f. Obtain new loan/credit from other banks or other financial institutions.

g. Execute new investments exceeds the value of Rp 10,000,000,000 per year.

h. Lease the collateral assets.

Credit Suisse Credit Suisse Fasilitas CLC CLC Facility Pada tanggal 19 Juli 2011, Perusahaan

memperoleh fasilitas Kredit Modal Kerja dari Credit Suisse AG, Cabang Singapura dengan jumlah maksimum sebesar USD 30.000.000 yang digunakan untuk tambahan modal kerja untuk operasional Perusahaan. Suku bunga pinjaman sebesar 0,25% per tahun diatas biaya modal. Fasilitas ini tidak menggunakan agunan.

On July 19, 2011, the company obtained Working Capital Loan from Credit Suisse AG, Singapore branch in with a maximum credit of USD 30,000,000 to be used for additional working capital to finance the company’s operations. The interest rate is 0.25% per annum above cost of capital. This facility requires no collateral.

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Berdasarkan akta notaris No. 240 tanggal

20 Nopember 2013, oleh M. Kholid Artha, S.H., notaris di Jakarta, Entitas Anak (STA) memperoleh fasilitas kredit sindikasi dari beberapa bank dengan jumlah keseluruhan maksimum sebesar Rp 2.333.240.000.000.

Based on notarial deed No. 240 dated November 20, 2013, by M. Kholid Artha, SH, notary in Jakarta, a Subsidiary (STA) obtained a syndication credit facility from several banks with maximum credit of Rp 2,333,240,000,000.

Fasilitas pinjaman di atas dijamin dengan aset

tetap Perusahaan, jaminan dari PT Panasia Indo Resources Tbk, PT Mekar Perkasa, dan jaminan pribadi dari Awong Hidjaja serta seluruh piutang, persediaan dan rekening penampungan pendapatan operasional Perusahaan.

Above loan facilities are secured by Company’s fixed assets, corporate guarantee from PT Panasia Indo Resources Tbk, PT Mekar Perkasa and personal guarantee of Awong Hidjaja and all of Company’s receivables, inventories and escrow account from operating income.

Page 69: PT PANASIA INDO RESOURCES Tbk DAN ENTITAS … Tahunan HDTX... · Pajak dibayar dimuka 23 98.615.762.951 27.576.778.850; Prepaid taxes; Biaya dibayar dimuka dan; ... Biaya yang masih

PT PANASIA INDO RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL TERSEBUT Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain

PT PANASIA INDO RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) DECEMBER 31, 2014 AND 2013 AND FOR THE YEARS THEN ENDED Expressed in Rupiah, unless otherwise stated

65

12. PINJAMAN BANK JANGKA PANJANG

(Lanjutan) 12. LONG-TERM BANK LOANS (Continued)

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk

(Lanjutan) PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk

(Continued) Perjanjian pinjaman juga mencakup persyaratan

tertentu untuk tidak melakukan hal-hal berikut tanpa persetujuan tertulis terlebih dahulu dari pihak bank, antara lain:

The loan agreement included covenants not to perform certain actions without prior written consent from the Bank among others:

a. Melakukan pengabungan usaha dengan

perusahaan lain. b. Melakukan akuisisi aset milik pihak ketiga.

a. Execute merger with other companies. b. Acquisition of assets belonging to a third

party. c. Mengubah susunan pengurus, direksi,

komisaris dan kepemilikan saham perusahaan.

d. Melakukan investasi, penyertaan modal atau pengambilalihan saham pada perusahaan lain.

e. Mengubah bentuk atau status hukum perusahaan, mengubah anggaran dasar, kecuali meningkatkan modal perusahaan cukup dengan pemberitahuan tertulis kepada bank.

f. Melunasi seluruh atau sebagian utang perusahaan kepada pemegang saham dan atau perusahaan afiliasi yang belum atau telah didudukan sebagai pinjaman subordinasi fasilitas kredit BNI.

g. Membagikan deviden atau keuntungan dalam bentuk apapun.

h. Memberikan pinjaman kepada siapapun juga. i. Menerima pinjaman dari pihak lain, kecuali

berkaitan langsung dengan usahanya. j. Mengikatkan diri sebagai penjamin. k. Menggunakan dana perusahaan untuk tujuan

di luar usaha. l. Menjual atau menjaminkan harta kekayaan

perusahaan kepada pihak lain. m. Melakukan likuidasi. n. Melakukan investasi dengan nilai lebih besar

dari Rp 20.000.000.000 o. Menggadaikan saham perusahaan kepada

pihak manapun p. Mengubah bidang usaha q. Menerbitkan/menjual saham kecuali di

konversi menjadi modal. r. Membuka usaha baru yang tidak terkait

dengan usaha yang telah ada. s. Hutang pemegang saham yang terkait self

financing.

c. Changing the composition of the board, directors, commissioners and shareholder of the Company.

d. Investment in share or takeover of shares in other companies.

e. Change the form or legal status of the Company, changing the article of association, except capital with prior written consent to the bank.

f. Paid all or part of the Company's debt to shareholders or affiliated companies which have not been seated as a loan or subordinated credit facility BNI.

g. Distribute dividends or profit in any form.

h. Provide loans to anyone. i. Obtain loans from other parties, unless

directly related to the business. j. Committing as the guarantor. k. Using the Company’s funds for unrelated

business objectives. l. Sell or pledge the assets to other parties.

m. Execute the liquidation. n. Invest with a value greater than

Rp 20,000,000,000. o. Mortgaged the Company's shares to other

party. p. Change the field of business q. Publish/sell the shares except the

conversion into capital. r. Opening a new business that is not related

to the existing business. s. Debt to shareholder relating to self-

financing.

Page 70: PT PANASIA INDO RESOURCES Tbk DAN ENTITAS … Tahunan HDTX... · Pajak dibayar dimuka 23 98.615.762.951 27.576.778.850; Prepaid taxes; Biaya dibayar dimuka dan; ... Biaya yang masih

PT PANASIA INDO RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL TERSEBUT Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain

PT PANASIA INDO RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) DECEMBER 31, 2014 AND 2013 AND FOR THE YEARS THEN ENDED Expressed in Rupiah, unless otherwise stated

66

12. PINJAMAN BANK JANGKA PANJANG

(Lanjutan) 12. LONG-TERM BANK LOANS (Continued)

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk

(Lanjutan) PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk

(Continued) t. Membuat perjanjian dan transaksi tidak wajar.

u. Menyerahkan atau mengalihkan seluruh atau

sebagian hak dan atau kewajiban yang timbul berdasarkan perjanjian kredit.

v. Melunasi/membayar pokok dan atau biaya bunga atau biaya lainnya atas pinjaman kepada pihak lain di luar pihak yang telah disetujui dalam perjanjian kredit.

w. Memberikan pinjaman kepada pihak lain, kecuali transaksi operasional.

x. Menarik kembali modal yang telah disetor. y. Tidak diperkenankan menunggak kewajiban

Bank serta kewajiban lainnya z. Tidak diperkenankan melakukan tindakan

melanggar hukum dan peraturan yang berlaku

t. Prepare the unusual agreement and transactions.

u. Submit or transfer all or part of the rights and obligations arising from the loan agreement.

v. Pay principal and or interest expense or other charges on loans to other parties outside parties that have agreed in the loan agreement.

w. Provide loans to other parties, except for the operational transactions.

x. Pulling back the capital that has been paid. y. Not allowed to delinquent the bank loan and

other liabilities z. Not allowed to perform actions against law

and regulations acts and regulations

13. UTANG JANGKA PANJANG PIHAK KETIGA 14. LONG-TERM PAYABLES TO THIRD PARTIES Utang jangka panjang pihak ketiga terdiri dari: Long-term payables to third parties consist of:

2014 2013

Pihak ketiga Third partiesLucky Heights Resources Limited 508.327.795.245 - Lucky Heights Resources LimitedGold Gazelle Profits 373.200.000.000 - Gold Gazelle ProfitsOrtega Management Limited 179.634.250.000 - Ortega Management Limited

Jumlah 1.061.162.045.245 - Total

Seluruh utang jangka panjang pihak ketiga

didenominasi dalam Dolar Amerika Serikat. The entire of long-term payables to third parties

denominated in United States Dollar. Penjelasan pokok perjanjian pinjaman terdapat

pada Catatan 11. Significant details of the loan agreements

contained in Note 11.

Page 71: PT PANASIA INDO RESOURCES Tbk DAN ENTITAS … Tahunan HDTX... · Pajak dibayar dimuka 23 98.615.762.951 27.576.778.850; Prepaid taxes; Biaya dibayar dimuka dan; ... Biaya yang masih

PT PANASIA INDO RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL TERSEBUT Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain

PT PANASIA INDO RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) DECEMBER 31, 2014 AND 2013 AND FOR THE YEARS THEN ENDED Expressed in Rupiah, unless otherwise stated

67

14. LIABILITAS IMBALAN KERJA KARYAWAN 14. EMPLOYEE BENEFITS OBLIGATION Perusahaan dan Entitas Anak (STA) telah

mencadangkan beban imbalan kerja yang mencakup seluruh karyawan yang memenuhi kualifikasi sesuai dengan persyaratan Undang-Undang Tenaga Kerja No. 13 Tahun 2003. Jumlah karyawan Perusahaan yang berhak mendapatkan manfaat ini adalah sebanyak 1.216 dan 1.233 masing-masing pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013. Jumlah karyawan STA yang berhak mendapatkan manfaat ini adalah sebanyak 232 dan 138 pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013.

The Company and a Subsidiary (STA) calculates and records post-employment benefits obligation for their qualifying employees in accordance with Labor Law No.13/2003. The number of the Company employees entitled to the benefits is 1,216 and 1,233 as of December 31, 2014 and 2013, respectively. The number of STA employees entitled to the benefits is 232 and 138 as of December 31, 2014 and 2013.

Imbalan kerja karyawan Perusahaan dihitung

oleh aktuaris independen PT Dian Artha Tama dan untuk STA dihitung oleh aktuaris independen PT Konsul Penata Manfaat Sejahtera dengan asumsi utama sebagai berikut:

The Company cost of providing post-employment benefits is calculated by an independent actuary PT Dian Artha Tama and for STA is calculated by an independent actuary PT Konsul Penata Manfaat Sejahtera by using the following key assumptions:

Tingkat bunga teknis: 8%-9% per tahun/per annum

(2013: 8%-9%) Discount rate:

Tingkat kenaikan gaji: 6% per tahun/per annum Salary growth rate: Umur pensiun: 55 tahun/year Mortality rate: Uang pensiun dini: 0%-5% dari umur pensiun/ of

mortality rate Disability rate:

Tingkat pengunduran diri: 5% masing-masing pada usia 40-44 dan kemudian menurun secara linier menjadi 0% pada usia diatas 51/5% at age 40-44

and then decrease linearly to 0% at age 51 and after.

Resignation rate:

Tingkat pensiun normal: 100% Normal retirement rate: Beban imbalan kerja karyawan dicatat di dalam

laporan laba rugi komprehensif untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 adalah sebagai berikut:

Employee benefits expense charged to the statements of comprehensive income for the years ended December 31, 2014 and 2013 are as follows:

2014 2013

Beban jasa kini 2.561.822.706 2.206.880.445 Current service costAmortisasi koreksi aktuaria 1.517.097.958 1.934.094.644 Amortization of net actuarial lossBiaya jasa lalu 68.826.733 68.826.733 Past service costBeban bunga 2.085.235.636 1.253.442.506 Interest cost

Beban imbalan kerja 6.232.983.033 5.463.244.328 Employee benefits expense

Beban imbalan kerja dibebankan pada beban

umum dan administrasi (Catatan 20). Employee benefits expense were charged to

general and administrative expenses (Note 20).

Page 72: PT PANASIA INDO RESOURCES Tbk DAN ENTITAS … Tahunan HDTX... · Pajak dibayar dimuka 23 98.615.762.951 27.576.778.850; Prepaid taxes; Biaya dibayar dimuka dan; ... Biaya yang masih

PT PANASIA INDO RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL TERSEBUT Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain

PT PANASIA INDO RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) DECEMBER 31, 2014 AND 2013 AND FOR THE YEARS THEN ENDED Expressed in Rupiah, unless otherwise stated

68

14. LIABILITAS IMBALAN KERJA KARYAWAN

(Lanjutan) 14. EMPLOYEE BENEFITS OBLIGATION

(Continued) Rincian mutasi liabilitas imbalan kerja karyawan

adalah sebagai berikut: The details of the movements of the employee

benefits obligation are as follows:

2014 2013

Saldo awal 14.174.459.212 9.139.321.243 Beginning balanceBeban imbalan kerja 6.232.983.033 5.463.244.328 Expenses for the current yearRealisasi pembayaran manfaat (155.376.500) (428.106.359) Benefits paid during the year

Saldo akhir 20.252.065.745 14.174.459.212 Ending balance

15. MODAL SAHAM 15. SHARE CAPITAL Susunan kepemilikan saham Perusahaan pada

tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 adalah sebagai berikut:

The composition of the Company’s shareholders as of December 31, 2014 and 2013 is as follows:

Jumlah Persentase Jumlahsaham/ pemilikan/ modal disetor/

Number of Percentage of Total paid-upshares ownership capital

%

PT Panasia Synthetic Abadi 686.000.000 44,76% 343.000.000.000 PT Panasia Synthetic AbadiMercury Capital International Inc 350.200.000 22,85% 175.100.000.000 Mercury Capital International IncPrime Invesco Limited 341.788.300 22,30% 170.894.150.000 Prime Invesco LimitedAwong Hidjaja 36.400.000 2,38% 18.200.000.000 Awong HidjajaMasyarakat (masing-masing

dibawah 5%) 118.182.700 7,71% 59.091.350.000 Public (below 5% each)

Jumlah 1.532.571.000 100,00% 766.285.500.000 Total

2014

Nama pemegang saham Name of stockholders

Jumlah Persentase Jumlahsaham/ pemilikan/ modal disetor/

Number of Percentage of Total paid-upshares ownership capital

%

Novatex International Limited 373.800.000 24,39% 186.900.000.000 Novatex International LimitedMercury Capital International Inc 350.200.000 22,85% 175.100.000.000 Mercury Capital International IncPrime Invesco Limited 341.788.300 22,30% 170.894.150.000 Prime Invesco LimitedPT Panasia Synthetic Abadi 312.200.000 20,37% 156.100.000.000 PT Panasia Synthetic AbadiAwong Hidjaja 36.400.000 2,38% 18.200.000.000 Awong HidjajaMasyarakat (masing-masing

dibawah 5%) 118.182.700 7,71% 59.091.350.000 Public (below 5% each)

Jumlah 1.532.571.000 100,00% 766.285.500.000 Total

2013

Nama pemegang saham Name of stockholders

Page 73: PT PANASIA INDO RESOURCES Tbk DAN ENTITAS … Tahunan HDTX... · Pajak dibayar dimuka 23 98.615.762.951 27.576.778.850; Prepaid taxes; Biaya dibayar dimuka dan; ... Biaya yang masih

PT PANASIA INDO RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL TERSEBUT Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain

PT PANASIA INDO RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) DECEMBER 31, 2014 AND 2013 AND FOR THE YEARS THEN ENDED Expressed in Rupiah, unless otherwise stated

69

15. MODAL SAHAM (Lanjutan) 15. SHARE CAPITAL (Continued) Tujuan utama pengelolaan modal Perusahaan

adalah untuk memastikan pemeliharaan rasio modal yang sehat untuk mendukung usaha dan memaksimalkan imbalan bagi pemegang saham.

The primary objective of the Company’s capital management is to ensure that it maintains healthy capital ratios in order to support its business and maximize shareholder value.

16. AGIO SAHAM 16. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL Akun ini merupakan jumlah selisih lebih

penerbitan saham di atas nilai nominal dengan mutasi sebagai berikut:

This account represents additional paid-in capital as the following movement:

Jumlah

Penjualan saham Perusahaan pada penawaran umum perdana masyarakat tahun 1990/Sale of Company's shares through initial public offering in 1990 75.250.000.000

Pembagian saham bonus tahun 1991/Distribution of bonus shares in 1991 (57.000.000.000) Penawaran umum terbatas kepada pemegang saham tahun 1993/Rights issured to stockholders in 1993 76.000.000.000 Pembagian saham bonus tahun 1996/Distribution of bonus shares in 1996 (76.000.000.000) Penerbitan saham baru sehubungan dengan konversi hutang tahun 2004/

Issurance of new shares in relation with debt conversion in 2004 4.325.500.000

Saldo agio saham pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013/Balance of additional paid-in capital as of December 31, 2014 and 2013 22.575.500.000

17. PENJUALAN NETO 17. NET SALES Rincian penjualan neto adalah sebagai berikut: The details of net sales are as follows:

2014 2013

Lokal 881.510.202.930 883.722.845.214 LocalEkspor 298.558.100.378 176.478.528.526 ExportRetur dan potongan penjualan (4.603.946.604) (2.858.367.682) Sales return and discount

Jumlah 1.175.464.356.704 1.057.343.006.058 Total

Page 74: PT PANASIA INDO RESOURCES Tbk DAN ENTITAS … Tahunan HDTX... · Pajak dibayar dimuka 23 98.615.762.951 27.576.778.850; Prepaid taxes; Biaya dibayar dimuka dan; ... Biaya yang masih

PT PANASIA INDO RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL TERSEBUT Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain

PT PANASIA INDO RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) DECEMBER 31, 2014 AND 2013 AND FOR THE YEARS THEN ENDED Expressed in Rupiah, unless otherwise stated

70

18. BEBAN POKOK PENJUALAN 18. COST OF GOODS SOLD Rincian beban pokok penjualan adalah sebagai

berikut: The details of cost of goods sold are as follows:

2014 2013

Persediaan bahan baku Material InventoryAwal tahun 30.181.384.747 20.897.071.311 At beginning of yearPembelian 748.692.787.737 677.812.440.277 Purchase

Sub-jumlah 778.874.172.484 698.709.511.588 Sub-totalBiaya pengiriman 4.394.618.707 3.963.030.158 Shipping costBiaya lainnya - 635.640.951 Other cost

Bahan baku yang tersedia untuk di pakai 783.268.791.191 703.308.182.697 Material available for useAkhir Tahun (23.496.068.326) (30.181.384.747) At ending of year

Bahan baku yang digunakan 759.772.722.865 673.126.797.950 Raw material usedTenaga kerja langsung 64.262.271.960 49.908.141.760 Direct laborBiaya pabrikasi 369.061.697.372 307.434.699.047 Manufacturing expenses

Jumlah biaya produksi 1.193.096.692.197 1.030.469.638.757 Total manufacturing cost

Persediaan barang dalam proses: Work ing in process:Awal tahun 25.038.693.588 39.369.254.631 At beginning of yearAkhir tahun (33.853.025.670) (25.038.693.588) At ending of year

Beban pokok produksi 1.184.282.360.115 1.044.800.199.800 Cost of goods manufacturedPersediaan barang jadi: Finished goods:

Awal tahun 101.316.623.767 99.475.671.320 At beginning of yearPembelian 35.798.653.637 56.017.934.272 PurchasesAkhir tahun (111.410.617.710) (101.316.623.767) At ending of year

Beban pokok penjualan 1.209.987.019.809 1.098.977.181.625 Cost of goods sold

19. BEBAN PENJUALAN 19. SELLING EXPENSES Rincian beban penjualan adalah sebagai berikut: The details of selling expenses are as follows:

2014 2013

Pengiriman 15.519.005.315 9.045.315.345 FreightAdministrasi penjualan 3.916.953.139 2.718.336.886 Sales administrationGaji dan tunjangan 1.325.263.721 1.126.084.680 Salaries and allowancesLain-lain 523.086.084 476.940.842 Others

Jumlah 21.284.308.259 13.366.677.753 Total

Page 75: PT PANASIA INDO RESOURCES Tbk DAN ENTITAS … Tahunan HDTX... · Pajak dibayar dimuka 23 98.615.762.951 27.576.778.850; Prepaid taxes; Biaya dibayar dimuka dan; ... Biaya yang masih

PT PANASIA INDO RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL TERSEBUT Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain

PT PANASIA INDO RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) DECEMBER 31, 2014 AND 2013 AND FOR THE YEARS THEN ENDED Expressed in Rupiah, unless otherwise stated

71

20. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI 20. GENERAL AND ADMINISTRATIVE

EXPENSES Rincian beban umum dan administrasi adalah

sebagai berikut: The details of general and administrative

expenses are as follows:

Catatan/Notes 2014 2013

Gaji dan tunjangan 16.760.752.561 8.702.465.262 Salaries and allowancesBeban imbalan kerja 14 6.232.983.033 5.463.244.328 Employee benefits expenseMakanan dan minuman 5.083.513.919 4.944.881.482 Food and beverageIuran, sumbangan dan perjamuan 3.802.409.648 2.998.822.801 Due and donationPajak dan perijinan 2.691.606.666 1.427.296.586 Tax and legalPenyusutan 9 2.339.994.876 1.545.547.697 DepreciationPerjalanan dinas 2.191.699.031 2.268.118.759 TravelingKeperluan kantor 1.842.220.551 1.017.672.567 Office suppliesAlat tulis, cetakan dan benda pos 1.368.656.183 616.898.534 Stationary, printing and postageTelepon, listrik dan air 1.064.944.466 812.634.652 Telephone, electricity and waterBeban sewa 1.063.727.135 - Rent expenseJasa profesional 323.265.000 958.641.026 Professional feeAsuransi 206.216.738 196.411.000 InsuranceLain-lain 2.434.393.685 1.269.973.031 Others

Jumlah 47.406.383.492 32.222.607.725 Total

21. PENGHASILAN DAN BEBAN OPERASIONAL

LAINNYA 21. OTHER OPERATING INCOMES AND

EXPENSES Rincian penghasilan operasional lainnya adalah

sebagai berikut: The details of other operating incomes are as

follows:

2014 2013

Keuntungan kurs mata uang asing, neto 1.962.482.919 - Gain on foreign exchange, netSewa 72.000.000 168.000.000 RentalKeuntungan penjualan aset tetap 49.000.000 34.875.429.787 Gain on sale fixed assetLain-lain 2.315.641.247 28.018.843 Others

Jumlah 4.399.124.166 35.071.448.630 Total

Rincian beban operasional lainnya adalah

sebagai berikut: The details of other operating expenses are as

follows:

2014 2013

Kerugian kurs mata uang asing, neto - 226.780.582.111 Loss on foreign exchange, netBeban penghapusan piutang - 120.721.120 Bad debt expenseLain-lain 2.328.498.843 4.935.876.360 Others

Jumlah 2.328.498.843 231.837.179.591 Total

Page 76: PT PANASIA INDO RESOURCES Tbk DAN ENTITAS … Tahunan HDTX... · Pajak dibayar dimuka 23 98.615.762.951 27.576.778.850; Prepaid taxes; Biaya dibayar dimuka dan; ... Biaya yang masih

PT PANASIA INDO RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL TERSEBUT Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain

PT PANASIA INDO RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) DECEMBER 31, 2014 AND 2013 AND FOR THE YEARS THEN ENDED Expressed in Rupiah, unless otherwise stated

72

22. BEBAN KEUANGAN 22. FINANCE CHARGES Rincian beban keuangan adalah sebagai berikut: The details of finance charges are as follows:

2014 2013

Beban bunga: Interest expensePinjaman bank 5.810.310.448 8.851.668.048 Bank loanLainnya 2.647.479.558 6.701.198.953 Others

Administrasi dan provisi bank 354.901.238 383.777.269 Bank charges and provision

Jumlah 8.812.691.244 15.936.644.270 Total

23. PERPAJAKAN 23. TAXATION Pajak dibayar dimuka Prepaid taxes Akun ini merupakan Pajak Pertambahan

Nilai neto masing-masing sebesar Rp 98.615.762.951 dan Rp 27.576.778.850 pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013.

This account represents net Value Added Tax amounted to Rp 98,615,762,951 and Rp 27,576,778,850 as of 2014 and 2013, respectively.

Aset pajak kini Current tax assets

Akun ini merupakan piutang atas kelebihan

pembayaran pajak Perusahaan masing- masing sebesar Rp 7.209.503.689 dan Rp 7.422.872.486 pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013.

This account represents overpayment current tax assets of corporate income tax amounted to Rp 7,209,503,689 and Rp 7,422,872,486 as of December 31, 2014 and 2013, respectively.

Utang pajak Tax payables Utang pajak terdiri dari: The details of tax payables are as follows:

2014 2013

Pajak penghasilan: Income tax:Pasal 4(2) 897.251.639 919.176.304 Article 4(2)Pasal 21 344.692.906 233.052.344 Article 21Pasal 23 60.736.029 60.160.718 Article 23Pasal 26 28.916.701 - Article 26

Jumlah 1.331.597.275 1.212.389.366 Total

Page 77: PT PANASIA INDO RESOURCES Tbk DAN ENTITAS … Tahunan HDTX... · Pajak dibayar dimuka 23 98.615.762.951 27.576.778.850; Prepaid taxes; Biaya dibayar dimuka dan; ... Biaya yang masih

PT PANASIA INDO RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL TERSEBUT Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain

PT PANASIA INDO RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) DECEMBER 31, 2014 AND 2013 AND FOR THE YEARS THEN ENDED Expressed in Rupiah, unless otherwise stated

73

23. PERPAJAKAN (Lanjutan) 23. TAXATION (Continued) Pajak kini Current tax Rekonsiliasi antara rugi sebelum pajak sesuai

dengan laporan laba rugi komprehensif dengan rugi fiskal adalah sebagai berikut:

A reconciliation between loss before tax per statements of comprehensive income and fiscal loss is as follows:

2014 2013

Rugi sebelum pajak Loss before tax menurut laporan laba rugi per statement of consolidated

komprehensif konsolidasian (109.635.781.660) (299.183.734.426) comprehensive income

Ditambah: Addition:Rugi sebelum pajak entitas anak yang Loss before tax of consolidated

dikonsolidasi 22.767.529.470 8.758.127.993 subsidiariesAmortisasi goodwill - 557.812.500 Goodwill amortization

Rugi sebelum pajak (86.868.252.190) (289.867.793.933) Loss before tax

Perbedaan waktu: Temporary differences:Beban manfaat karyawan 4.951.352.614 3.967.841.990 Employees benefit costKeuntungan penjualan aset tetap 11.000.000 30.390.626.368 Gain on sales of fixed assetPerbedaan penyusutan komersial Difference between commercial

dan fiskal (66.283.580.867) 981.922.451 and fiscal depreciation

Sub-jumlah (61.321.228.253) 35.340.390.809 Sub-total

Perbedaan tetap: Permanent differences:Beban pajak 2.233.553.205 4.374.572.420 Tax expensesKenikmatan karyawan 586.271.809 281.685.282 Benefit in k indSumbangan 405.630.621 316.143.647 DonationPenghasilan sewa (72.000.000) (168.000.000) Rental incomePenghasilan bunga (159.603.369) (77.420.484) Interest incomeKeuntungan penjualan tanah, neto - (34.494.154.288) Gain on sales of land, netLain-lain (30.624.232.450) 356.512.655 Others

Sub-jumlah (27.630.380.184) (29.410.660.768) Sub-total

Rugi fiskal tahun berjalan (175.819.860.627) (283.938.063.892) Fiscal loss for the yearKompensasi kerugian fiskal tahun: Fiscal loss carryforward from:

2008 (setelah pembetulan) - (106.759.539.813) 2008 (after revision)2009 (setelah pembetulan) (10.650.278.632) (10.650.278.632) 2009 (after revision)2010 (26.586.651.920) (26.586.651.920) 20102013 (283.938.063.892) - 2013

Akumulasi rugi fiskal (496.994.855.071) (427.934.534.257) Accumulated fiscal loss

Page 78: PT PANASIA INDO RESOURCES Tbk DAN ENTITAS … Tahunan HDTX... · Pajak dibayar dimuka 23 98.615.762.951 27.576.778.850; Prepaid taxes; Biaya dibayar dimuka dan; ... Biaya yang masih

PT PANASIA INDO RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL TERSEBUT Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain

PT PANASIA INDO RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) DECEMBER 31, 2014 AND 2013 AND FOR THE YEARS THEN ENDED Expressed in Rupiah, unless otherwise stated

74

23. PERPAJAKAN (Lanjutan) 23. TAXATION (Continued) Pajak kini (Lanjutan) Current tax (Continued) Aset pajak kini dihitung sebagai berikut: Current tax assets is computed as follows:

2014 2013

Beban pajak kini - - Current tax expense

Dikurangi pajak penghasilan dibayar dimuka: Less prepaid tax:Pasal 22 6.647.314.161 6.947.081.370 Article 22Pasal 23 562.189.528 475.791.116 Article 23

Sub-jumlah 7.209.503.689 7.422.872.486 Sub-total

Aset pajak kini (7.209.503.689) (7.422.872.486) Current tax assets

Pajak tangguhan Deferred tax Pajak tangguhan dihitung berdasarkan pengaruh

dari perbedaan waktu antara laporan keuangan jumlah tercatat aset dan liabilitas dengan dasar pengenaan pajak.

Deferred tax is computed based on the effect of the temporary differences between the financial statement carrying amounts of assets and liabilities and their respective tax bases.

Rincian dari aset (liabilitas) pajak tangguhan

Perusahaan adalah sebagai berikut: The details of the Company’s deferred tax

assets and liabilities are as follows:

Dikreditkan Dikreditkan(dibebankan) (dibebankan)ke laporan ke laporanlaba rugi laba rugi

komprehensif/ komprehensif/

1 Januari 31 Desember 31 Desember2013/ 2013/ 2014/

January 1, December 31, December 31,2013 2013 2014

Aset (liabilitas) Deferred tax pajak tangguhan: assets (liabilities):

Perusahaan ParentKerugian fiskal 37.153.095.621 69.830.537.943 106.983.633.564 17.265.080.204 124.248.713.768 Fiscal loss Liabilitas imbalan kerja karyawan 2.283.126.150 991.960.497 3.275.086.647 1.237.838.154 4.512.924.801 Employee benefits obligationPenyisihan penurunan Impairment of doubtful nilai piutang 686.981.173 - 686.981.173 - 686.981.173 accountPenyusutan aset tetap (65.025.138.199) 7.882.374.732 (57.142.763.467) (16.568.145.217) (73.710.908.684) Depreciation of fixed assets

Jumlah aset (liabilitas) Total deferred tax assets pajak tangguhan (24.901.935.255) 78.704.873.172 53.802.937.917 1.934.773.141 55.737.711.058 (liabilities)

Credited (charged) to

comprehensive income for the

year

Credited (charged) to

comprehensive income for the

year

Page 79: PT PANASIA INDO RESOURCES Tbk DAN ENTITAS … Tahunan HDTX... · Pajak dibayar dimuka 23 98.615.762.951 27.576.778.850; Prepaid taxes; Biaya dibayar dimuka dan; ... Biaya yang masih

PT PANASIA INDO RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL TERSEBUT Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain

PT PANASIA INDO RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) DECEMBER 31, 2014 AND 2013 AND FOR THE YEARS THEN ENDED Expressed in Rupiah, unless otherwise stated

75

23. PERPAJAKAN (Lanjutan) 23. TAXATION (Continued) Pajak tangguhan (Lanjutan) Deferred tax (Continued)

Dikreditkan Dikreditkan(dibebankan) (dibebankan)ke laporan ke laporanlaba rugi laba rugi

komprehensif/ komprehensif/

1 Januari 31 Desember 31 Desember2013/ 2013/ 2014/

January 1, December 31, December 31,2013 2013 2014

Aset (liabilitas) Deferred tax pajak tangguhan: assets (liabilities):

Entitas Anak SubsidiariesKerugian fiskal 3.215.620.190 2.107.758.032 5.323.378.222 2.235.493.385 7.558.871.607 Fiscal lossPenyusutan aset tetap (10.998.016) (550.225.036) (561.223.052) (336.149.257) (897.372.309) Depreciation of fixed assetsLiabilitas imbalan kerja karyawan 1.704.160 266.823.995 268.528.155 320.407.605 588.935.760 Employee benefits obligation

Jumlah aset pajaktangguhan 3.206.326.334 1.824.356.991 5.030.683.325 2.219.751.733 7.250.435.058 Total deferred tax assets

Jumlah aset (liabilitas) Total deferred tax assets pajak tangguhan, neto (21.695.608.921) 80.529.230.163 58.833.621.242 4.154.524.874 62.988.146.116 (liabilities), net

Credited (charged) to

comprehensive income for the

year

Credited (charged) to

comprehensive income for the

year

24. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK-

PIHAK YANG BERELASI 24. ACCOUNTS AND TRANSACTIONS WITH

RELATED PARTIES

2014 2013 2014 2013

Piutang usaha Trade receivablesPT Novawool 5.134.915.863 1.462.940.021 0,12% 0,06% PT NovawoolPT Panasia Synthetic PT Panasia Synthetic

Abadi - 5.745.520 0,00% 0,00% Abadi

Jumlah 5.134.915.863 1.468.685.541 0,12% 0,06% Total

Jumlah saldo pada tanggal-tanggal 31 Desember 2014 dan 2013/Total

outstanding balances as of December 31, 2014 and 2013

Persentase dari jumlah aset/liabilitas/penjualan/

pembelian yang bersangkutan pada tahun-

tahun yang bersangkutan/Percentage to total assets/liabilities/sales/ purchase for the respective

years

Page 80: PT PANASIA INDO RESOURCES Tbk DAN ENTITAS … Tahunan HDTX... · Pajak dibayar dimuka 23 98.615.762.951 27.576.778.850; Prepaid taxes; Biaya dibayar dimuka dan; ... Biaya yang masih

PT PANASIA INDO RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL TERSEBUT Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain

PT PANASIA INDO RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) DECEMBER 31, 2014 AND 2013 AND FOR THE YEARS THEN ENDED Expressed in Rupiah, unless otherwise stated

76

24. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK-

PIHAK YANG BERELASI (Lanjutan) 24. ACCOUNTS AND TRANSACTIONS WITH

RELATED PARTIES (Continued)

2014 2013 2014 2013

Piutang lain-lain Long-termjangka panjang other receivablesPT Novawool 9.709.370.500 5.511.053.000 0,23% 0,23% PT NovawoolPT Panasia Filament PT Panasia Filament

Inti Tbk 5.854.341.704 10.466.141.704 0,14% 0,44% Inti TbkEpi Sapari Daskin 78.750.000 78.750.000 0,00% 0,00% Epi Sapari Dask inArdento Chandra 75.000.000 75.000.000 0,00% 0,00% Ardento ChandraPT Gunung Slamet Makmur 65.554.803 - 0,00% 0,00% PT Gunung Slamet MakmurDennis Ardento Chandra 15.000.000 15.000.000 0,00% 0,00% Dennis Ardento ChandraPT Panasia Synthetic PT Panasia Synthetic

Abadi - 13.648.935.000 0,00% 0,57% Abadi

Jumlah 15.798.017.007 29.794.879.704 0,37% 1,25% Total

Utang usaha Trade payablesPT Panasia Filament PT Panasia Filament

Inti Tbk 2.692.800 104.098.470 0,00% 0,01% Inti Tbk

Jumlah 2.692.800 104.098.470 0,00% 0,01% Total

Utang lain-lain Other payablesPT Lintang Sapta Lestari 126.383.180.754 62.666.928.304 3,50% 3,78% PT Lintang Sapta LestariPT Panasia Synthetic PT Panasia Synthetic

Abadi 82.862.650.000 - 2,30% 0,00% Abadi

Jumlah 209.245.830.754 62.666.928.304 5,80% 3,78% Total

Penjualan SalesPT Panasia Synthetic PT Panasia Synthetic

Abadi 64.164.309.774 24.326.915.710 5,46% 2,30% AbadiPT Novawool 22.518.941.217 20.382.611.559 1,92% 1,93% PT NovawoolPT Panasia Filament PT Panasia Filament

Inti Tbk 17.279.034.970 58.559.667.542 1,47% 5,54% Inti Tbk

Jumlah 103.962.285.961 103.269.194.811 8,84% 9,77% Total

Pembelian PurchasePT Novawool 1.083.664.026 2.214.819.197 0,14% 0,33% PT NovawoolPT Panasia Filament PT Panasia Filament

Inti Tbk 316.109.798 2.126.176.831 0,04% 0,31% Inti Tbk

Jumlah 1.399.773.824 4.340.996.028 0,19% 0,64% Total

Jumlah saldo pada tanggal-tanggal 31 Desember 2014 dan

2013/Jumlah transaksi pada tahun-tahun yang bersangkutan/ Total

outstanding balances as of December 31, 2014 and 2013/

accumulated transaction for the respective years

Persentase dari jumlah aset/liabilitas/penjualan/

pembelian yang bersangkutan pada tahun-

tahun yang bersangkutan/Percentage to total assets/liabilities/sales/ purchase for the respective

years

Page 81: PT PANASIA INDO RESOURCES Tbk DAN ENTITAS … Tahunan HDTX... · Pajak dibayar dimuka 23 98.615.762.951 27.576.778.850; Prepaid taxes; Biaya dibayar dimuka dan; ... Biaya yang masih

PT PANASIA INDO RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL TERSEBUT Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain

PT PANASIA INDO RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) DECEMBER 31, 2014 AND 2013 AND FOR THE YEARS THEN ENDED Expressed in Rupiah, unless otherwise stated

77

24. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK-

PIHAK YANG BERELASI (Lanjutan) 24. ACCOUNTS AND TRANSACTIONS WITH

RELATED PARTIES (Continued) Rincian transaksi dengan pihak-pihak berelasi

adalah sebagai berikut: The nature of significant transactions with

related parties are as follows: a. 8,84% dan 9,77% dari jumlah penjualan

neto masing-masing pada tahun 2014 dan 2013, merupakan penjualan kepada pihak berelasi, dimana menurut manajemen dilakukan dengan tingkat harga dan syarat-syarat normal sebagaimana halnya bila dilakukan dengan pihak ketiga.

a. Sales to related parties amounted to 8.84% in 2014 and 9.77% in 2013 of total sales which, according to management, were made at normal terms and conditions as those done with third parties.

b. 0,19% dan 0,64% dari jumlah pembelian

masing-masing pada tahun 2014 dan 2013, merupakan pembelian dari pihak berelasi, dimana menurut manajemen dilakukan dengan tingkat harga dan syarat-syarat normal sebagaimana halnya bila dilakukan dengan pihak ketiga.

b. Purchases from related parties amounted to 0.19% in 2014 and 0.64% in 2013 of the total purchases which, according to management, were made at normal terms and conditions as those done with third parties.

c. Piutang dan utang kepada pihak berelasi

timbul karena pembayaran terlebih dahulu beban pihak berelasi atau Perusahaan yang tidak dikenakan bunga dan jadual pengembalian yang pasti.

c. Receivables and payables from related parties represents advance payment of expenses for related parties or the Company which no interest and definite term of repayment.

f. Entitas Anak (STA) memperoleh pinjaman

dari PT Lintang Sapta Lestari sebesar Rp 126.383.180.754 dan Rp 62.666.928.304 pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013. Pinjaman ini tanpa bunga dan jadual pengembalian yang pasti.

f. A Subsidiary (STA) also obtained a loan from PT Lintang Sapta Lestari amounted to Rp 126,383,180,754 and Rp 62,666,928,304 as of December 31, 2014 and 2013, respectively. This loan has no interest and definite term of repayment.

g. Aset tetap tertentu milik PT Novawool

berupa tanah, bangunan, mesin dan peralatan digunakan sebagai jaminan atas pinjaman bank kepada BRI (Catatan 12).

g. Certain fixed assets of PT Novawool consist of land, building, machinery and equipment were used as collateral of the Company’s loans to BRI (Note 12).

h. PT Panasia Synthetic Abadi merupakan

penjamin atas pinjaman bank Perusahaan kepada BRI (Catatan 12).

h. PT Panasia Synthetic Abadi is the guarantor of the Company’s loan to BRI (Note 12).

Page 82: PT PANASIA INDO RESOURCES Tbk DAN ENTITAS … Tahunan HDTX... · Pajak dibayar dimuka 23 98.615.762.951 27.576.778.850; Prepaid taxes; Biaya dibayar dimuka dan; ... Biaya yang masih

PT PANASIA INDO RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL TERSEBUT Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain

PT PANASIA INDO RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) DECEMBER 31, 2014 AND 2013 AND FOR THE YEARS THEN ENDED Expressed in Rupiah, unless otherwise stated

78

24. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK-

PIHAK YANG BERELASI (Lanjutan) 24. ACCOUNTS AND TRANSACTIONS WITH

RELATED PARTIES (Continued) Hubungan dengan pihak-pihak yang berelasi

adalah sebagai berikut: The relationships with the related parties

mentioned in the foregoing are as follows:

Related parties Nature of relationship PT Panasia Filament Inti Tbk Kesamaan pemegang saham utama /Common major shareholders PT Novawool Kesamaan pemegang saham utama /Common major shareholders PT Sarana Logam Unggul Kepemilikan atas saham /Ownership of shares PT Sinar Tambang Arthalestari Kepemilikan atas saham /Ownership of shares PT Panasia Synthetic Abadi Perusahaan asosiasi /Associate PT Lintang Sapta Lestari Pemegang saham Entitas Anak /Shareholder of a Subsidiary PT Gunung Slamet Makmur Kesamaan grup Perusahaan /Common group Company Dennis Ardento Chandra Pemegang saham Entitas Anak /Shareholder of a Subsidiary Epi Sapari Daskin Pemegang saham Entitas Anak /Shareholder of a Subsidiary Ardento Chandra Pemegang saham Entitas Anak /Shareholder of a Subsidiary 25. INFORMASI SEGMEN 25. SEGMENT INFORMATION Segmen usaha Business segment Untuk tujuan pelaporan manajemen, Grup dibagi

dalam tiga kelompok segmen sesuai dengan kegiatan usahanya yaitu: polimerisasi, twisting, spinning; industri tekstil dan pertambangan.

For management reporting purposes, Group is organized into three business segment in line with its scope of business: polymerization, twisting, spinning; textile industry and mining.

Berikut ini adalah informasi segmen berdasarkan

segmen usaha: The following segment information is based on

business segments:

Polimerisasi, twistingdan spinning/

Polymerization, Pertambangan/ Jumlah/twisting and spinning Mining Total

Pendapatan RevenuePenjualan, neto 1.175.464.356.704 - 1.175.464.356.704 Sales, net

Hasil segmen (34.522.663.105) - (34.522.663.105) Segment result

Beban usaha 45.975.305.761 22.715.385.990 68.690.691.751 Operating expenses

Rugi usaha (80.497.968.866) (22.715.385.990) (103.213.354.856) Loss from operationBeban bunga dan Interest expense and

keuangan, neto (8.812.691.244) finance charges, netPenghasilan lain-lain, neto 2.390.264.440 Other income, net

Rugi sebelum pajak (109.635.781.660) Loss before taxBeban pajak 4.154.524.874 Income tax

Rugi neto (105.481.256.786) Net loss

2014

Page 83: PT PANASIA INDO RESOURCES Tbk DAN ENTITAS … Tahunan HDTX... · Pajak dibayar dimuka 23 98.615.762.951 27.576.778.850; Prepaid taxes; Biaya dibayar dimuka dan; ... Biaya yang masih

PT PANASIA INDO RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL TERSEBUT Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain

PT PANASIA INDO RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) DECEMBER 31, 2014 AND 2013 AND FOR THE YEARS THEN ENDED Expressed in Rupiah, unless otherwise stated

79

25. INFORMASI SEGMEN (Lanjutan) 25. SEGMENT INFORMATION (Continued) Segmen usaha (Lanjutan) Business segment (Continued)

Polimerisasi, twistingdan spinning/

Polymerization, Pertambangan/ Jumlah/twisting and spinning Mining Total

Other segment Informasi segmen lainnya informationPengeluaran modal 20.029.113.014 2.551.958.522.793 2.571.987.635.807 Capital expenditurePenyusutan 60.488.693.322 813.544.476 61.302.237.798 Depreciation

Polimerisasi, twistingdan spinning/

Polymerization, Pertambangan/ Jumlah/twisting and spinning Mining Total

Pendapatan RevenuePenjualan, neto 1.057.343.006.058 - 1.057.343.006.058 Sales, net

Hasil segmen (41.634.175.567) - (41.634.175.567) Segment result

Beban usaha 35.326.148.992 10.263.136.486 45.589.285.478 Operating expenses

Rugi usaha (76.960.324.559) (10.263.136.486) (87.223.461.045) Loss from operationBeban bunga dan Interest expense and

keuangan, neto (15.936.644.270) finance charges, netBeban lain-lain, neto (196.023.629.111) Other expenses, net

Rugi sebelum pajak (299.183.734.426) Loss before taxBeban pajak 80.529.230.163 Income tax

Rugi neto (218.654.504.263) Net loss

Other segment Informasi segmen lainnya informationPengeluaran modal 57.970.963.716 274.043.831.918 332.014.795.634 Capital expenditurePenyusutan 41.013.182.480 342.788.978 41.355.971.458 Depreciation

2014

2013

Page 84: PT PANASIA INDO RESOURCES Tbk DAN ENTITAS … Tahunan HDTX... · Pajak dibayar dimuka 23 98.615.762.951 27.576.778.850; Prepaid taxes; Biaya dibayar dimuka dan; ... Biaya yang masih

PT PANASIA INDO RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL TERSEBUT Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain

PT PANASIA INDO RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) DECEMBER 31, 2014 AND 2013 AND FOR THE YEARS THEN ENDED Expressed in Rupiah, unless otherwise stated

80

25. INFORMASI SEGMEN (Lanjutan) 25. SEGMENT INFORMATION (Continued) Segmen usaha (Lanjutan) Business segment (Continued)

Polimerisasi, twistingdan spinning/

Polymerization, Pertambangan/ Jumlah/twisting and spinning Mining Total

Aset segmen 789.263.628.972 2.683.946.450.444 3.473.210.079.416 Segment assets

Aset yang tidak dapat dialokasikan 748.486.807.490 Unallocated assets

Jumlah aset 4.221.696.886.906 Total assets

Liabilitas yang tidak dapat dialokasikan 3.607.059.196.611 Unallocated liabilities

Jumlah liabilitas 3.607.059.196.611 Total liabilities

Polimerisasi, twistingdan spinning/

Polymerization, Pertambangan/ Jumlah/twisting and spinning Mining Total

Aset segmen 631.374.126.632 331.161.554.774 962.535.681.406 Segment assets

Aset yang tidak dapat dialokasikan 1.416.192.592.316 Unallocated assets

Jumlah aset 2.378.728.273.722 Total assets

Liabilitas yang tidak dapat dialokasikan 1.658.609.326.640 Unallocated liabilities

Jumlah liabilitas 1.658.609.326.640 Total liabilities

2014

2013

Segmen geografis Geographical segment Berikut ini adalah jumlah penjualan Grup

berdasarkan pasar geografis tanpa memperhatikan tempat produksinya barang:

The following table shows the distribution of Group’s sales by geographical market, regardless of where the goods were produced:

2013 2013

Pasar geografis Geografic marketIndonesia 876.906.256.326 880.868.510.429 IndonesiaAmerika 90.345.565.368 76.778.566.473 AmericaAsia 83.527.597.285 44.706.762.160 AsiaAfrika 55.574.455.063 30.211.163.689 AfricaEropa 67.701.613.224 21.316.916.075 EuropeTimur Tengah 1.408.869.438 3.461.087.232 Middle east

Jumlah 1.175.464.356.704 1.057.343.006.058 Total

Page 85: PT PANASIA INDO RESOURCES Tbk DAN ENTITAS … Tahunan HDTX... · Pajak dibayar dimuka 23 98.615.762.951 27.576.778.850; Prepaid taxes; Biaya dibayar dimuka dan; ... Biaya yang masih

PT PANASIA INDO RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL TERSEBUT Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain

PT PANASIA INDO RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) DECEMBER 31, 2014 AND 2013 AND FOR THE YEARS THEN ENDED Expressed in Rupiah, unless otherwise stated

81

26. ASET DAN LIABILITAS MONETER DALAM

MATA UANG ASING 26. MONETARY ASSETS AND LIABILITIES

DENOMINATED IN FOREIGN CURRENCIES Grup mempunyai aset dan liabilitas moneter

dalam mata uang asing sebagai berikut: The Group have monetary assets and liabilities

in foreign currencies as follows:

Mata uang asing/Foreign

currency

Ekuivalen dalam Rp/Equivalent in

IDR

Mata uang asing/Foreign

currency

Ekuivalen dalam Rp/Equivalent in

IDR

Aset AssetsKas dan setara kas USD 1.378.935,65 17.153.959.485 854.941,51 10.420.882.066 Cash and cash equivalents

EUR 1.023,04 15.481.941 1.023,04 17.209.006 Piutang usaha USD 8.787.154,34 109.312.199.990 11.038.163,81 134.544.178.680 Trade receivables

Jumlah aset 126.481.641.416 144.982.269.752 Total assets

Liabilitas LiabilitiesUtang usaha USD 11.832.583,32 147.197.336.501 11.641.668,70 141.900.299.744 Trade payables

EUR 19.921,65 301.479.708 24.445,47 411.208.007 CHF 1.807,27 22.740.571 4.226,90 58.042.861 SGD 5.327,97 50.200.719 1.019,03 9.811.211 JPY 63.870,71 6.658.445 40.024,73 4.649.625

Utang lain-lain USD 1.252.120,80 15.576.382.752 52.030.290,80 634.197.214.561 Other payablesEUR - - 2.346.128,00 39.465.251.384

Biaya yang masih harus dibayar USD 13.984,00 173.960.960 31.575,22 384.870.357 Accrued expensesPinjaman bank jangka panjang USD 8.252.719,00 102.663.824.360 37.160.799,00 452.952.979.011 Long-term bank loansUtang lain-lain jangka panjang USD 85.302.415,21 1.061.162.045.245 - - Long-term other payables

Jumlah liabilitas 1.327.154.629.261 1.269.384.326.761 Total liabilities

Liabilitas, neto (1.200.672.987.845) (1.124.402.057.009) Net liabilities

20132014

27. INSTRUMEN KEUANGAN 27. FINANCIAL INSTRUMENTS Tabel berikut menyajikan nilai tercatat dan

estimasi nilai wajar dari instrumen keuangan pada tanggal-tanggal 31 Desember 2014 dan 2013.

The following table sets up the carrying value and estimated of fair value of financial instrument of the Company as of December 31, 2014 and 2013.

2014 2013 2014 2013

Aset keuangan Financial assetsKas dan setara kas 34.662.879.595 60.729.724.949 34.662.879.595 60.729.724.949 Cash and cash equivalentPiutang usaha 121.395.687.696 158.430.980.687 121.395.687.696 158.430.980.687 Trade receivablesPiutang lain-lain 2.686.931.331 4.376.629.236 2.686.931.331 4.376.629.236 Other receivables

Jumlah 158.745.498.622 223.537.334.872 158.745.498.622 223.537.334.872 Total

Liabilitas keuangan Financial liabilitiesUtang usaha 192.436.417.861 186.607.824.278 192.436.417.861 186.607.824.278 Trade payablesUtang lain-lain 236.187.469.169 749.988.618.177 236.187.469.169 749.988.618.177 Other payablesBiaya yang masih harus dibayar 21.053.252.137 12.558.422.330 21.053.252.137 12.558.422.330 Accrued expensesPinjaman bank jangka panjang

yang akan jatuh tempo dalam Current maturity of long-term waktu satu tahun 56.856.323.360 49.689.665.211 56.856.323.360 49.689.665.211 bank loans

Jumlah 506.533.462.527 998.844.529.996 506.533.462.527 998.844.529.996 Total

Nilai tercatat/Carrying amount Nilai wajar/Fair value

Page 86: PT PANASIA INDO RESOURCES Tbk DAN ENTITAS … Tahunan HDTX... · Pajak dibayar dimuka 23 98.615.762.951 27.576.778.850; Prepaid taxes; Biaya dibayar dimuka dan; ... Biaya yang masih

PT PANASIA INDO RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL TERSEBUT Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain

PT PANASIA INDO RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) DECEMBER 31, 2014 AND 2013 AND FOR THE YEARS THEN ENDED Expressed in Rupiah, unless otherwise stated

82

27. INSTRUMEN KEUANGAN (Lanjutan) 27. FINANCIAL INSTRUMENTS (Continued)

Nilai wajar instrumen keuangan adalah jumlah dimana instrumen tersebut dapat dipertukarkan di dalam transaksi kini antara pihak yang berkeinginan dan memiliki pengetahuan yang memadai melalui suatu transaksi yang wajar, bukan di dalam penjualan yang dipaksakan atau likuidasi. Nilai wajar didapatkan dari kuotasi harga pasar, model arus kas diskonto dan model penentuan harga opsi yang sewajarnya.

The fair value of a financial instrument is the amount at which the instrument could be exchanged in a current transaction between knowledgeable willing parties in an arm's-length transaction, other than in a forced or liquidation sale situation. Fair values are obtained from quoted market prices, discounted cash flow models and option pricing models as appropriate.

Instrumen keuangan yang disajikan di dalam

laporan posisi keuangan dicatat sebesar nilai wajar, atau sebaliknya, disajikan dalam jumlah tercatat apabila jumlah tersebut mendekati nilai wajarnya atau nilai wajarnya tidak dapat diukur secara handal.

Financial instruments presented in the statements of financial position are carried at the fair value, otherwise, they are presented at carrying value as either these are reasonable approximation of fair value or their fair values cannot be reliably measured.

Nilai wajar untuk kas dan setara kas, piutang

usaha dan lain-lain, utang usaha dan lain-lain, biaya masih harus dibayar dan pinjaman bank jangka panjang yang jatuh tempo dalam satu tahun mendekati nilai tercatatnya karena bersifat jangka pendek.

The fair value of cash and cash equivalents, trade and other receivables, trade and other payables, accrued expenses and current portion of long-term bank loans approximate their fair value due to their short-term nature.

28. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN 28. FINANCIAL RISK MANAGEMENT Aset keuangan utama Grup meliputi kas dan

setara kas, piutang usaha dan lain-lain. Grup juga mempunyai liabilitas keuangan seperti utang usaha dan lain-lain, utang jangka panjang, biaya yang masih harus dibayar, dan pinjaman bank jangka panjang.

The Group’s principal financial assets comprise cash and cash equivalents, and trade and other receivables. The Group also have various financial liabilities such as, trade and other payables, long-term payables, accrued expenses, and long-term bank loans.

Kebijakan Grup adalah untuk tidak melakukan

lindung nilai atas instrumen keuangannya. The Group’s policy is not to undertake hedging

transactions for its financial instruments. Risiko utama dari instrumen keuangan

Perusahaan adalah risiko suku bunga, risiko mata uang, risiko kredit dan risiko likuiditas. Direksi menelaah dan menyetujui kebijakan untuk mengelola masing-masing risiko tersebut yang dijelaskan dengan lebih rinci sebagai berikut:

The main risks arising from the Company’s financial instruments are interest rate risk, foreign currency risk, credit risk and liquidity risk. The Directors reviews and approves policies for managing each of these risks, which are described in more details as follows:

Page 87: PT PANASIA INDO RESOURCES Tbk DAN ENTITAS … Tahunan HDTX... · Pajak dibayar dimuka 23 98.615.762.951 27.576.778.850; Prepaid taxes; Biaya dibayar dimuka dan; ... Biaya yang masih

PT PANASIA INDO RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL TERSEBUT Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain

PT PANASIA INDO RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) DECEMBER 31, 2014 AND 2013 AND FOR THE YEARS THEN ENDED Expressed in Rupiah, unless otherwise stated

83

28. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (Lanjutan) 28. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (Continued)

Risiko suku bunga atas nilai wajar dan arus kas

Fair value and cash flow interest rate risk

Grup dibiayai melalui pinjaman bank jangka

panjang dan pinjaman lainnya, seperti kredit dan uang muka dari pihak ketiga dan pihak-pihak berelasi.

The Group are financed through long-term bank loans and other borrowings such as loans and advances from third and related parties.

Oleh karena itu, Grup terekspos terhadap risiko

pasar untuk perubahan tingkat suku bunga terkait terutama terhadap liabilitas pinjaman jangka panjang dan aset dan liabilitas berbunga. Grup memiliki kebijakan untuk mendapatkan suku bunga tersedia yang paling menguntungkan tanpa meningkatkan risiko mata uang asing mereka.

Therefore, the Group’s exposures to market risk for changes in interest rates relates primarily to their long-term borrowing obligations and interest-bearing assets and liabilities. The Group’s policies are to obtain the most favorable interest rates available without increasing its foreign currency exposure.

Instrumen keuangan Grup yang terekspos

terhadap risiko tingkat bunga nilai wajar (instrumen tingkat bunga tetap), risiko tingkat bunga arus kas (instrumen tingkat bunga mengambang) dan instrumen tanpa bunga adalah sebagai berikut:

The Group’s exposures to interest rate risk for fair value (fixed rate instrument), interest rate risk for cash flow (floating rate instrument) and non-interest bearing instrument are as follows:

Bunga

mengambang Bunga tetap Tanpa bunga Jumlah

Aset keuangan Financial assetsKas dan setara kas 33.887.565.365 - 775.314.230 34.662.879.595 Cash and cash equivalent Piutang usaha - - 121.395.687.696 121.395.687.696 Trade receivablesPiutang lain-lain - - 2.686.931.331 2.686.931.331 Other receivables

Liabilitas keuangan Financial liabilitiesUtang usaha - - 192.436.417.861 192.436.417.861 Trade payablesUtang lain-lain - - 236.187.469.169 236.187.469.169 Other payablesBiaya yang masih harus dibayar - - 21.053.252.137 21.053.252.137 Accrued expensesPinjaman bank jangka panjang 2.029.221.895.224 42.296.000.000 - 2.071.517.895.224 Long-term bank loansUtang jangka panjang - 1.061.162.045.245 - 1.061.162.045.245 Long-term payables

Risiko mata uang Foreign currency risk

Grup terekspos terhadap perubahan nilai tukar

mata uang asing terutama dalam Rupiah Indonesia, Franc Swiss, Yen Jepang, Dolar Singapura, Dolar Amerika Serikat dan Euro Eropa pada biaya-biaya tertentu, aset dan liabilitas yang timbul dari operasi sehari-hari.

The Group are exposed to foreign currency exchange rate movements primarily in Indonesian Rupiah, Europe Euro, Swiss Franc, Japan Yen, Singapure Dollar dan United States Dollar dan Euro Eropa on certain expenses, assets and liabilities which arise from daily operations.

Page 88: PT PANASIA INDO RESOURCES Tbk DAN ENTITAS … Tahunan HDTX... · Pajak dibayar dimuka 23 98.615.762.951 27.576.778.850; Prepaid taxes; Biaya dibayar dimuka dan; ... Biaya yang masih

PT PANASIA INDO RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL TERSEBUT Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain

PT PANASIA INDO RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) DECEMBER 31, 2014 AND 2013 AND FOR THE YEARS THEN ENDED Expressed in Rupiah, unless otherwise stated

84

28. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (Lanjutan) 28. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (Continued)

Risiko mata uang (Lanjutan) Foreign currency risk (Continued)

Grup menggunakan aset dalam mata uang asing sebagai lindung nilai alami terhadap liabilitas dalam mata uang asing. Pada tanggal pelaporan, eksposur Grup untuk risiko nilai tukar mata uang asing adalah signifikan dikarenakan sebagian besar transaksi mereka adalah dalam mata uang asing lainnya.

The Group use foreign currency denominated assets as a natural hedge against its foreign currency denominated liabilities. As at reporting date, the Group’s current exposure to foreign exchange risk is significant since most of their transactions are denominated in other foreign currencies.

Pada tanggal 31 Desember 2013, berdasarkan

suatu simulasi sederhana, jika Rupiah menguat/melemah sebesar 10% terhadap mata uang asing lainnya dengan semua variabel lainnya konstan, rugi Grup sebelum pajak untuk tahun yang bersangkutan akan menjadi sekitar Rp 120.067.298.785 lebih tinggi/rendah, terutama sebagai akibat dari keuntungan/kerugian kurs translasi atas liabilitas moneter bersih dalam mata uang asing lainnya. Tidak ada dampak terhadap ekuitas Perusahaan.

As of December 31, 2013, based on a simple simulation performed, if the Rupiah had strengthened/weakened by 10% against the other foreign currencies with all other variables held constant, the Group’s loss before tax for the year would have been approximately Rp 120,067,298,785 higher/lower, mainly as a result of foreign exchange gains/losses on translation of other foreign currencies denominated net monetary liabilities. There is no impact on the Company’s equity.

Risiko kredit Credit risk

Risiko kredit yang dihadapi oleh Grup berasal

dari kredit yang diberikan kepada pelanggan. The Group have credit risk arising from the

credits granted to the customers.

Terdapat kebijakan untuk memastikan penjualan produk hanya dilakukan kepada pelanggan yang dapat dipercaya dengan rekam jejak atau sejarah kredit yang baik. Merupakan kebijakan Grup bahwa semua pelanggan yang akan melakukan pembelian secara kredit harus melalui prosedur verifikasi kredit. Grupmemiliki kebijakan yang membatasi jumlah kredit untuk tiap-tiap pelanggan. Selain itu, saldo piutang dipantau secara terus menerus untuk mengurangi risiko piutang tak tertagih.

The Group have policies in place to ensure that sales of products are made only to creditworthy customers with proven track records or good credit history. It is the Group have policy that all customers who wish to trade on credit terms are subject to credit verification procedures. The Group have policies that limit the amount of credit exposure to any particular customer. In addition, receivable balances are monitored on an ongoing basis to reduce the Group’s bad debts.

Ketika pelanggan gagal melakukan pelunasan

sesuai dengan syarat pembayaran, Grup akan menghubungi pelanggan untuk menindaklanjuti piutang yang telah lewat jatuh tempo. Jika pelanggan tidak melunasi piutang yang telah jatuh tempo dalam jangka waktu yang telah ditentukan, Grup akan menempuh jalur hukum. Sesuai dengan evaluasi Grup, cadangan spesifik dapat dibuat jika piutang dianggap tidak tertagih.

When a customer fails to make payment within the granted credit terms, the Group will contact the customer to act on overdue receivable. If the customer does not settle the overdue receivable within a reasonable time, the Company will proceed with the legal actions. Depending on the Group’s assessment, allowance for impairment may be made if the receivables are deemed uncollectible.

Page 89: PT PANASIA INDO RESOURCES Tbk DAN ENTITAS … Tahunan HDTX... · Pajak dibayar dimuka 23 98.615.762.951 27.576.778.850; Prepaid taxes; Biaya dibayar dimuka dan; ... Biaya yang masih

PT PANASIA INDO RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL TERSEBUT Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain

PT PANASIA INDO RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) DECEMBER 31, 2014 AND 2013 AND FOR THE YEARS THEN ENDED Expressed in Rupiah, unless otherwise stated

85

28. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (Lanjutan) 28. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (Continued)

Risiko kredit (Lanjutan) Credit risk (Continued) Untuk menekan risiko kredit, Grup akan

menghentikan penyaluran semua produk kepada pelanggan yang terlambat dan/atau gagal bayar.

To mitigate its credit risk, the Group will cease the supply of all products to customers in the event of late payment and/or default.

Pada tanggal laporan posisi keuangan, nilai

maksimal eksposur risiko kredit Grup tercermin dari nilai tercatat masing-masing kelompok aset keuangan yang diakui dalam laporan posisi keuangan.

At the statement of financial position date, the Group’s maximum exposure to credit risk is represented by the carrying amount of each class of financial assets recognized on the statements of financial position.

Grup tidak memiliki konsentrasi risiko kredit. The Group have no concentration of credit risk.

Risiko likuiditas Liquidity risk

Grup mengelola likuiditasnya untuk membiayai belanja modal dan melunasi utang yang jatuh tempo dengan menyediakan kas dan bank yang cukup, dan ketersediaan pendanaan melalui kecukupan jumlah pinjaman yang diterima.

The Group manages their liquidity profile to be able to finance their capital expenditures and service their maturing debts by maintaining sufficient cash and cash equivalents, and the availability of funding through an adequate amount of committed credit facilities.

Grup secara teratur mengevaluasi arus kas

proyeksi dan aktual dan terus menerus memantau kondisi pasar keuangan untuk mengidentifikasi kesempatan dalam melakukan penggalangan dana.

The Group regularly evaluates their projected and actual cash flow information and continuously assesses conditions in the financial markets for opportunities.

29. RENCANA BISNIS 29. BUSINESS PLAN Dalam menghadapi kondisi bisnis, manajemen

tetap berhati-hati (prudent) dalam mengelola dan menjalankan operasional dengan mengambil langkah-langkah sebagai berikut:

In facing this business condition, the management continue to be prudent in their management and operations, by planning and re-implementing the following measures:

a. Perusahaan masih melanjutkan usaha di

bidang textil, dengan mempertahankan kapasitas produksi yang sudah terpasang.

a. The Company is still continuing efforts in the field of textile, by maintaining the installed production capacity.

b. Meningkatkan marjin laba dengan

memproduksi benang-benang khusus yang tidak diproduksi oleh perusahaan lain, sehingga persaingan usaha dapat di hindari.

b. Increase the profit margin by producing a special yarn which is not produced by other companies, so the business competition can be avoided.

Page 90: PT PANASIA INDO RESOURCES Tbk DAN ENTITAS … Tahunan HDTX... · Pajak dibayar dimuka 23 98.615.762.951 27.576.778.850; Prepaid taxes; Biaya dibayar dimuka dan; ... Biaya yang masih

PT PANASIA INDO RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL TERSEBUT Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain

PT PANASIA INDO RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) DECEMBER 31, 2014 AND 2013 AND FOR THE YEARS THEN ENDED Expressed in Rupiah, unless otherwise stated

86

29. RENCANA BISNIS (Lanjutan) 29. BUSINESS PLAN (Continued) c. Pada tahun 2015, Perusahaan masih

berkonsentrasi pada pengembangan investasi di bidang industri semen pada entitas anak yaitu PT Sinar Tambang Artha Lestari. Dimana direncanakan sudah mulai berproduksi dan di pasarkan.

c. In 2012, the Company is still concentrated in the field of cement industry in a subsidiary PT Sinar Tambang Artha Lestari. Where it is planned to have started production and marketed.

d. Dalam menghadapi gejolak ekonomi

dengan tidak stabilnya mata uang asing, Perusahaan akan lebih berhati-hati dan diharapkan nilai tukar mata uang asing akan semakin membaik.

d. In the face of economic fluctuation with no stable foreign currency, the Company will be more prudent and expected exchange rates of foreign currencies will be getting better.

Manajemen memiliki perkiraan yang beralasan

bahwa Grup berada di posisi tepat untuk mengelola risiko bisnis dengan sukses meskipun adanya ketidakpastian pola ekonomi saat ini dan percaya bahwa Grup memiliki sumber yang cukup dalam melanjutkan operasi untuk masa depan. Oleh karena itu, Grup tetap mengadopsi dasar kelanjutan usaha dalam menyiapkan laporan keuangan.

The management has a reasonable expectation that the Group are well placed to manage its business risks successfully despite the current uncertain economic outlook and believes that the Group have adequate resources to continue in operational existence for the foreseeable future. Accordingly, they continue to adopt the going concern basis in preparing the financial statements.

30. PENGUNGKAPAN TAMBAHAN ATAS

AKTIVITAS INVESTASI NONKAS 30. SUPPLEMENTAL DISCLOSURES ON

NONCASH INVESTING Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal

31 Desember 2014 dan 2013, Grup mempunyai transaksi nonkas untuk aktivitas investasi yang tidak termasuk dalam laporan arus kas konsolidasian dengan rincian sebagai berikut:

For the years ended December 31, 2014 and 2013, the Group has non cash transactions for investing activities which was not included in the consolidated statements of cash flows with details as follows:

2014 2013

Aktivitas investasi dan pendanaan yang Significant activities not affectingtidak mempengaruhi arus kas: cash flows:

Reklasifikasi uang muka Reclassification of advances for pembelian aset tetap purchase of fixed assets ke aset tetap 724.403.247.150 - to fixed assets

Reklasifikasi aset dalam penyelesaian Reclassification of constructionke aset tetap 204.101.667.435 - in progress to fixed assets

Page 91: PT PANASIA INDO RESOURCES Tbk DAN ENTITAS … Tahunan HDTX... · Pajak dibayar dimuka 23 98.615.762.951 27.576.778.850; Prepaid taxes; Biaya dibayar dimuka dan; ... Biaya yang masih

PT PANASIA INDO RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL TERSEBUT Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain

PT PANASIA INDO RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) DECEMBER 31, 2014 AND 2013 AND FOR THE YEARS THEN ENDED Expressed in Rupiah, unless otherwise stated

87

31. PERSETUJUAN LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN 31. APPROVAL OF CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS Manajemen Perusahaan bertanggung jawab

atas penyusunan laporan keuangan konsolidasian ini yang diselesaikan pada tanggal 16 Maret 2015.

The management of the Company is responsible for the preparation of these consolidated financial statements completed on March 16, 2015.

**PT_PIR,16MARET2015_KONS_DUAL**