pt metropolitan land tbk dan entitas anak/and …

97
PT METROPOLITAN LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN/ CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2020 DAN 2019/ 31 DECEMBER 2020 AND 2019

Upload: others

Post on 26-Oct-2021

0 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PT METROPOLITAN LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND …

PT METROPOLITAN LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN/ CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2020 DAN 2019/ 31 DECEMBER 2020 AND 2019

Page 2: PT METROPOLITAN LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND …
Page 3: PT METROPOLITAN LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND …
Page 4: PT METROPOLITAN LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND …
Page 5: PT METROPOLITAN LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND …

PT METROPOLITAN LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran - 1/1 - Schedule

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan

konsolidasian.

The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements.

LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2020 DAN 2019 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)

CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION

31 DECEMBER 2020 AND 2019 (Expressed in millions of Rupiah)

Catatan/ 2020 Notes 2019

ASET ASSETS ASET LANCAR CURRENT ASSETS Kas dan setara kas 492,110 4 727,634 Cash and cash equivalents Piutang usaha Trade receivables

- Pihak berelasi 90 26 - Related parties - - Pihak ketiga 134,982 5 105,227 Third parties -

Piutang lain-lain Other receivables - Pihak berelasi 29 26 29 Related parties - - Pihak ketiga 74,218 113,793 Third parties -

Persediaan Inventories - Aset real estat 2,329,676 6 2,309,152 Real estate assets - - Lain-lain 2,724 2,853 Others -

Aset keuangan lainnya 104,607 7 149,160 Other financial assets Pajak dibayar dimuka 39,096 24 47,690 Prepaid taxes Uang muka dan Advances and biaya dibayar dimuka 51,319 35,216 prepaid expenses 3,228,851 3,490,754 ASET TIDAK LANCAR NON-CURRENT ASSETS Piutang usaha - pihak ketiga 81,173 5 108,342 Trade receivables - third parties Piutang lain-lain - pihak ketiga 5,303 5,328 Other receivables - third parties Uang muka pembelian tanah 5,040 - Advance for purchase of land Persediaan - aset real Inventories - real estate estat 764,079 6 721,262 assets Aset keuangan lainnya 155,975 7 158,453 Other financial assets Investasi ventura Investments in joint bersama 85,194 8 59,008 venture Uang muka investasi Advance for investment ventura bersama - 8 30,006 in joint venture Aset pajak tangguhan 812 380 Deferred tax assets Properti investasi 1,093,369 9 1,110,966 Investment properties Aset tetap 492,362 10 385,178 Fixed assets Aset tidak lancar lainnya 20,325 37,687 Other non-current assets 2,703,632 2,616,610 JUMLAH ASET 5,932,483 6,107,364 TOTAL ASSETS

Page 6: PT METROPOLITAN LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND …

PT METROPOLITAN LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran - 1/2 - Schedule

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan

konsolidasian.

The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements.

LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2020 DAN 2019 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)

CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION

31 DECEMBER 2020 AND 2019 (Expressed in millions of Rupiah)

Catatan/ 2020 Notes 2019*)

LIABILITAS LIABILITIES LIABILITAS JANGKA PENDEK CURRENT LIABILITIES Utang bank jangka pendek 274,928 11 311,722 Short-term bank loans Utang usaha - Trade payables - pihak ketiga 47,063 47,493 third parties Utang lain-lain Other payables

- Pihak berelasi 577 26 482 Related parties - - Pihak ketiga 20,279 15,586 Third parties -

Utang pajak 29,185 24 53,732 Taxes payable Beban akrual 147,394 13 180,838 Accrued expenses Utang bank jangka panjang yang Current maturities of jatuh tempo dalam setahun 315,306 12 265,646 long-term bank loans Pendapatan diterima dimuka Unearned revenue and dan uang muka pelanggan 390,792 14 432,396 customer advances 1,225,524 1,307,895 LIABILITAS JANGKA NON-CURRENT PANJANG LIABILITIES Utang bank jangka panjang 501,588 12 805,780 Long-term bank loans Pendapatan diterima dimuka Unearned revenue and dan uang muka pelanggan 15,039 14 39,170 customer advances Uang jaminan pelanggan 33,938 34,842 Customer deposits Liabilitas pajak tangguhan 3,967 3,865 Deferred tax liabilities Liabilitas imbalan kerja Employee benefit karyawan 75,490 15 65,961 obligations 630,022 949,618 JUMLAH LIABILITAS 1,855,546 2,257,513 TOTAL LIABILITIES

*) Disajikan kembali, lihat Catatan 32 *) As restated, see Note 32

Page 7: PT METROPOLITAN LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND …

PT METROPOLITAN LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran - 1/3 - Schedule

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan

konsolidasian.

The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements.

LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2020 DAN 2019 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)

CONSOLIDATED STATEMENTS OF

FINANCIAL POSITION 31 DECEMBER 2020 AND 2019 (Expressed in millions of Rupiah)

Catatan/ 2020 Notes 2019 EKUITAS EQUITY Ekuitas yang dapat Equity attributable to diatribusikan kepada owners of the pemilik entitas induk parent Modal saham - nilai nominal Share capital - Rp 100 Rp 100 per saham par value per share (Rupiah penuh) (full Rupiah) Modal dasar - Authorised capital - 20.000.000.000 saham 20,000,000,000 shares Modal ditempatkan dan disetor penuh - Issued and paid-in capital - 7.655.126.330 saham 765,513 16 765,513 7,655,126,330 shares Tambahan modal disetor 257,964 16 257,964 Additonal paid-in capital Komponen ekuitas lainnya 2,895 2,895 Other equity component Penghasilan komprehensif lain (33,102) (26,171) Other comprehensive income Saldo laba Retained earnings

- Dicadangkan 17,000 17 15,000 Appropriated - - Belum dicadangkan 2,779,191 2,561,144 Unappropriated -

Ekuitas yang dapat Equity attributable to diatribusikan kepada pemilik owners of the entitas induk 3,789,461 3,576,345 parent Kepentingan nonpengendali 287,476 18 273,506 Non-controlling interests JUMLAH EKUITAS 4,076,937 3,849,851 TOTAL EQUITY JUMLAH LIABILITAS TOTAL LIABILITIES DAN EKUITAS 5,932,483 6,107,364 AND EQUITY

Page 8: PT METROPOLITAN LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND …

PT METROPOLITAN LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran - 2 - Schedule

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan

konsolidasian.

The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements.

LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2020 DAN 2019 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)

CONSOLIDATED STATEMENTS OF PROFIT OR LOSS AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME

FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2020 AND 2019 (Expressed in millions of Rupiah)

Catatan/ 2020 Notes 2019*)

Pendapatan 1,110,650 19 1,403,758 Revenues

Beban pokok pendapatan Cost of revenues dan beban langsung (524,906) 20 (613,036) and direct costs

Laba bruto 585,744 790,722 Gross profit

Beban pemasaran (68,105) 21 (83,117) Marketing expenses Beban administrasi (203,126) 22 (244,398) Administrative expenses Bagian rugi Share in net loss ventura bersama (3,820) 8 (8,293) of joint venture Beban pajak final (48,514) (61,854) Final tax expense Penghasilan bunga 31,337 34,360 Interest income Beban keuangan (23,418) (38,993) Finance cost Keuntungan lain-lain - bersih 16,350 23 102,035 Other gains - net

Laba sebelum pajak penghasilan 286,448 490,462 Profit before income tax

Beban pajak penghasilan (141) 24 (2,840) Income tax expense

Laba tahun berjalan 286,307 487,622 Profit for the year

Rugi komprehensif lain Other comprehensive loss Pos yang tidak akan Item that will not be direklasifikasi ke laba rugi: reclassified to profit or loss: Pengukuran kembali Remeasurement of employee imbalan kerja karyawan (7,231) (4,680) benefit obligations Pajak penghasilan terkait 263 104 Related income tax

Rugi komprehensif lain Other comprehensive loss tahun berjalan, setelah pajak (6,968) (4,576) for the year, net of tax

Jumlah laba komprehensif Total comprehensive income tahun berjalan 279,339 483,046 for the year

Laba yang diatribusikan kepada: Profit attributable to: Pemilik entitas induk 272,299 486,973 Owner of the parent Kepentingan nonpengendali 14,008 18 649 Non-controlling interest

286,307 487,622

Jumlah laba komprehensif yang Total comprehensive income diatribusikan kepada: attributable to: Pemilik entitas induk 265,368 482,418 Owner of the parent Kepentingan nonpengendali 13,971 18 628 Non-controlling interest 279,339 483,046

Laba bersih per saham Basic earnings dasar (Rupiah penuh) 35.57 25 63.62 per share (full Rupiah) *) Disajikan kembali, lihat Catatan 32 *) As restated, see Note 32

Page 9: PT METROPOLITAN LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND …

PT METROPOLITAN LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran - 3 - Schedule

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian.

The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements.

LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2020 DAN 2019 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)

CONSOLIDATED STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2020 AND 2019

(Expressed in millions of Rupiah)

Ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk/ Equity attributable to owner of the parent

Penghasilan Tambahan komprehensif Modal modal disetor/ Komponen ekuitas lain/ Saldo laba/ Kepentingan saham/ Additional lainnya/ Other Retained earnings nonpengendali/ Catatan/ Share paid-in Other equity comprehensive Dicadangkan/ Tidak dicadangkan/ Non-controlling Jumlah ekuitas/ Notes capital capital component income Appropriated Unappropriated Jumlah/Total interests Total equity

Saldo 1 Januari 2019 765,513 257,964 2,895 (21,616) 13,000 2,148,129 3,165,885 272,878 3,438,763 Balance as at 1 January 2019 Cadangan umum 17 - - - - 2,000 (2,000) - - - General reserve Dividen tunai 17 - - - - - (71,958) (71,958) - (71,958) Cash dividends Laba tahun berjalan - - - - - 486,973 486,973 649 487,622 Profit for the year Rugi komprehensif lain, Other comprehensive loss, setelah pajak - - - (4,555) - - (4,555) (21) (4,576) net of tax Saldo 31 Desember 2019 765,513 257,964 2,895 (26,171) 15,000 2,561,144 3,576,345 273,506 3,849,851 Balance as at 31 December 2019 Penyesuaian sehubungan Adjustment related to dengan penerapan standar implementation of new akuntansi baru 2 - - - - - (4,025) (4,025) - (4,025) accounting standard Saldo 1 Januari 2020 765,513 257,964 2,895 (26,171) 15,000 2,557,119 3,572,320 273,506 3,845,826 Balance as at 1 January 2020 Cadangan umum 17 - - - - 2,000 (2,000) - - - General reserve Dividen tunai 17 - - - - - (48,227) (48,227) (1) (48,228) Cash dividends Laba tahun berjalan - - - - - 272,299 272,299 14,008 286,307 Profit for the year Rugi komprehensif lain, Other comprehensive loss, setelah pajak - - - (6,931) - - (6,931) (37) (6,968) net of tax Saldo 31 Desember 2020 765,513 257,964 2,895 (33,102) 17,000 2,779,191 3,789,461 287,476 4,076,937 Balance as at 31 December 2020

Page 10: PT METROPOLITAN LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND …

PT METROPOLITAN LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran - 4 - Schedule

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan

konsolidasian.

The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements.

LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2020 DAN 2019 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)

CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS FOR THE YEARS ENDED

31 DECEMBER 2020 AND 2019 (Expressed in millions of Rupiah)

2020 2019 Arus kas dari aktivitas operasi Cash flows from operating activities

Penerimaan kas dari pelanggan 1,031,078 1,488,686 Cash receipts from customers Pembayaran beban pajak final (43,808) (64,163) Payment of final tax expense Penerimaan kas dari pelanggan - neto 987,270 1,424,523 Net cash receipts from customers Pembayaran kas kepada pemasok Cash paid to suppliers and other dan untuk beban operasional lainnya (605,685) (722,366) operating expenses Pembayaran kas kepada direksi dan karyawan (163,343) (184,608) Cash paid to directors and employees Kas dihasilkan dari operasi 218,242 517,549 Cash generated from operations

Penerimaan bunga 31,337 34,360 Interest received Pembayaran beban pinjaman (102,684) (108,138) Borrowing cost paid Pembayaran pajak penghasilan (1,264) (2,726) Income tax paid Arus kas bersih yang diperoleh Net cash flows provided from dari aktivitas operasi 145,631 441,045 operating activities Arus kas dari aktivitas investasi Cash flows from investing activities

Pembayaran uang Payment of Joint operation’s jaminan kerja sama operasi - (125,293) deposit receipts Hasil penjualan aset tetap 134 2,522 Proceeds from sale of fixed assets Penambahan investasi ventura bersama - (30,006) Placement of investment in joint venture Perolehan properti investasi (11,351) (32,753) Acquisition of investment properties Perolehan aset tetap (32,516) (40,189) Acquisition of fixed assets Pencairan investasi pada Withdrawal of investment in aset keuangan lainnya 44,553 52,551 other financial assets Perolehan persediaan real Acquisition of non-current real estate estat tidak lancar (42,817) (123,400) inventories

Arus kas bersih yang digunakan untuk Net cash flows used in aktivitas investasi (41,997) (296,568) investing activities Arus kas dari aktivitas pendanaan Cash flows from financing activites Penerimaan dari utang bank jangka pendek 285,595 742,747 Proceeds from short-term bank loans Penerimaan dari utang bank jangka panjang 12,885 368,738 Proceeds from long-term bank loans Pembayaran dividen tunai (48,227) (71,958) Payment of cash dividends Pembayaran utang bank jangka panjang (267,021) (180,834) Payments of long-term bank loans Pembayaran utang bank jangka pendek (323,692) (614,000) Payments of short-term bank loans Pembayaran dividen tunai kepada Payments of cash dividends pemegang saham nonpengendali (1) - to non-controlling shareholder Arus kas bersih yang (digunakan untuk)/ Net cash flows (used in)/provided diperoleh dari aktivitas pendanaan (340,461) 244,693 from financing activities (Penurunan)/kenaikan bersih Net (decrease)/increase in cash, kas, setara kas dan cerukan (236,827) 389,170 cash equivalents and bank overdraft Kas, setara kas dan cerukan Cash, cash equivalents and bank pada awal tahun 727,634 338,464 overdraft at the beginning of the year

Kas, setara kas dan cerukan Cash, cash equivalents and bank pada akhir tahun 490,807 727,634 overdraft at the end of the year

Kas, setara kas dan cerukan terdiri dari: The cash, cash equivalents and bank overdraft comprise of the following:

Kas dan setara kas 492,110 727,634 Cash and cash equivalents Cerukan (1,303) - Bank overdraft

490,807 727,634

Page 11: PT METROPOLITAN LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND …

PT METROPOLITAN LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran – 5/1 – Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2020 DAN 2019 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2020 AND 2019 (Expressed in millions of Rupiah)

1. INFORMASI UMUM 1. GENERAL INFORMATION

a. Pendirian dan informasi umum a. Establishment and general information

PT Metropolitan Land Tbk (“Perusahaan”) dan entitas anaknya (bersama-sama “Grup”) didirikan berdasarkan Akta No. 37 tanggal 16 Februari 1994 dari Endang Irawati Ekaputri, S.H., notaris di Jakarta, sesuai dengan Undang-Undang Penanaman Modal Dalam Negeri No. 6 tahun 1968 yang direvisi oleh Undang-Undang No. 12 tahun 1970.

Akta pendirian ini disahkan oleh Menteri

Kehakiman Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. C2-7514.HT.01.01.TH.1994 tanggal 11 Mei 1994. Akta pendirian ini diubah dengan Akta No. 10 tanggal 3 Agustus 1994 dari Rukmasanti Hardjasatya, S.H., notaris di Jakarta, dan disetujui oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. C2-15010-HT.01.04.TH.1994 tanggal 5 Oktober 1994. Kedua akta tersebut diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 101, Tambahan No. 10644 tanggal 20 Desember 1994.

Anggaran dasar Perusahaan telah mengalami

beberapa kali perubahan, terakhir dengan Akta No. 43 tanggal 6 Agustus 2020, dari Christina Dwi Utami S.H., M.Hum., M.Kn, notaris di Jakarta, mengenai perubahan beberapa Pasal anggaran dasar Perusahaan dalam rangka penyesuaian dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK). Akta perubahan ini memperoleh persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan surat keputusan No. AHU0144314.AH.01.11.TAHUN 2020 tanggal 1 September 2020.

Perusahaan memperoleh Surat Persetujuan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal No. 123/V/PMA/2003 tanggal 12 Desember 2003 tentang Perubahan Status Perusahaan menjadi Penanaman Modal Asing.

PT Metropolitan Land Tbk (the “Company”) and its subsidiaries (together the “Group”) were established based on notarial deed No. 37 dated 16 February 1994 of Endang Irawati Ekaputri, S.H., notary in Jakarta, in accordance with the Domestic Capital Investment Law No. 6 year 1968 as amended by Law No. 12 year 1970.

The deed of establishment was approved by

the Minister of Justice of the Republic of Indonesia through Decision Letter No. C2-7514.HT.01.01.TH.1994 dated 11 May 1994. The deed was amended by the notarial deed No. 10 dated 3 August 1994 of Rukmasanti Hardjasatya, S.H., notary in Jakarta, and was approved by the Minister of Justice of the Republic of Indonesia through Decision Letter No. C2-15010-HT.01.04.TH.1994 dated 5 October 1994. Both notarial deeds were published in State Gazette of the Republic of Indonesia No. 101, Supplement No. 10644 dated 20 December 1994.

The Company's Articles of Association have

been amended several times, most recently by the Notarial Deed No. 43 dated 6 August 2020 of Christina Dwi Utami S.H., M.Hum., M.Kn, notary in Jakarta, regarding amendment to several Articles of the Company's articles of association in accordance with Financial Services Authority Regulations (POJK). This change was approved by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia through decision letter No. AHU 0144314.AH.01.11.TAHUN 2020 dated 1 September 2020.

The Company has obtained the Approval

Letter from the Chairman of the Capital Investment Coordinating Board No. 123/V/PMA/2003 dated 12 December 2003 for the change of the Company's status to Foreign Capital Investment.

Page 12: PT METROPOLITAN LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND …

PT METROPOLITAN LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran – 5/2 – Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2020 DAN 2019 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2020 AND 2019 (Expressed in millions of Rupiah)

1. INFORMASI UMUM (lanjutan) 1. GENERAL INFORMATION (continued)

a. Pendirian dan informasi umum (lanjutan) a. Establishment and general information (continued)

Pada saat ini kegiatan usaha yang dijalankan Perusahaan meliputi pembebasan tanah, pengembangan real estat, persewaan, pembangunan dan operasi hotel, penjualan tanah dan bangunan, berikut bangunan rumah dan ruko, serta melakukan investasi pada entitas anak. Perusahaan mulai beroperasi secara komersial pada Desember 1994.

Reco Newtown Pte., Ltd., Singapura dan PT Metropolitan Persada Internasional memiliki pengaruh signifikan terhadap Perusahaan namun tidak memiliki pengendalian.

Currently, the business activities carried on by the Company comprise of land acquisition, real estate development, rent, hotels construction and operation, sale of land and buildings, including residential houses and shop houses, and investing in its subsidiaries. The Company started its commercial operations in December 1994.

Reco Newtown Pte., Ltd., Singapore and

PT Metropolitan Persada Internasional have significant influence over the Company but do not have control.

Perusahaan berdomisili di Bekasi dengan kantor pusat beralamat di M-Gold Tower Office Wing Lt. 15, Jl. KH. Noer Ali Kel. Pekayon Jaya Kec. Bekasi Selatan, Bekasi. Proyek Perusahaan adalah sebagai berikut:

The Company is domiciled in Bekasi with its head office located at 15th Floor M-Gold Tower Office Wing, Jl. KH. Noer Ali Kel. Pekayon Jaya Kec. Bekasi Selatan, Bekasi. The Company’s projects are as follows:

Tahun operasi Komersial/ Start of Jenis usaha/ Commercial Proyek/Projects Line of business Lokasi/Location Operations

Mal Metropolitan Bekasi Pusat Perbelanjaan/ Bekasi, Jawa Barat/ 1994 Shopping center West Java Metland Menteng Perumahan/Housing Ujung Menteng, Cakung 1994 Jakarta Hotel Horison Bekasi Hotel Bekasi, Jawa Barat/ 1994 West Java Metland Cileungsi Perumahan/Housing Cileungsi, Bogor, 2003 Jawa Barat/ West Java Waterland Pusat rekreasi/ Ujung Menteng, Cakung 2005 Recreation center Jakarta Sport Club Menteng Pusat olahraga/ Ujung Menteng, Cakung 2007 Sport center Jakarta Grand Metropolitan Pusat Perbelanjaan/ Bekasi, Jawa Barat/ 2013 Shopping center West Java M-Gold Tower Apartemen dan perkantoran/ Bekasi, Jawa Barat/ 2014 Apartment and offices West Java Club House Cileungsi Pusat olahraga/ Cileungsi, Bogor, 2014 Sport center Jawa Barat/ West Java Club House Menteng Pusat olahraga/ Ujung Menteng, Cakung 2015 Sport center Jakarta KSO Keppel Menteng Perumahan/Housing Ujung Menteng, Cakung Belum beroperasi/ Wisteria Jakarta Not yet operated

Page 13: PT METROPOLITAN LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND …

PT METROPOLITAN LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran – 5/3 – Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2020 DAN 2019 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2020 AND 2019 (Expressed in millions of Rupiah)

1. INFORMASI UMUM (lanjutan) 1. GENERAL INFORMATION (continued)

a. Pendirian dan informasi umum (lanjutan) a. Establishment and general information (continued)

Susunan Dewan Komisaris, Direksi dan Komite Audit Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 adalah sebagai berikut:

The composition of the Company’s Boards of Commissioners, Directors and Audit Committee as at 31 December 2020 and 2019 was as follows:

2020 2019

Presiden Komisaris Junita Ciputra Nanda Widya*) President Commisioner Komisaris Nanda Widya Aldo Putra Brasali Commisioners Iwan Putra Brasali Independent Komisaris Independen Kamardy Arief Kamardy Arief Commisioners Leland Gerrits Rompas Leland Gerrits Rompas Presiden Direktur Thomas Johannes Angfendy Thomas Johannes Angfendy President Director Wakil Presiden Direktur Anhar Sudradjat Anhar Sudradjat Vice President Director Direktur Olivia Surodjo Olivia Surodjo Directors Nitik Hening Muji Raharjo Nitik Hening Muji Raharjo Wahyu Sulistio Wahyu Sulistio Santoso Santoso Komite Audit Audit Committee Ketua Leland Gerrits Rompas Leland Gerrits Rompas Chairman Anggota

Lulu Terianto Sian Christine Wiradinata

Lulu Terianto Sian Christine Wiradinata

Members

*) Presiden Komisaris sementara

*) Temporary President Commisioner

Pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 Perusahaan dan entitas anak (“Grup”) memiliki masing-masing sebesar 525 dan 548 karyawan tetap (tidak diaudit).

As at 31 December 2020 and 2019, the Company and its subsidiaries (“the Group”) had 525 and 548 permanent employees (unaudited).

b. Penawaran umum saham biasa b. Public offering of ordinary shares

Pada tanggal 9 Juni 2011, Perusahaan memperoleh pernyataan efektif dari Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan/Bapepam-LK (sekarang Otoritas Jasa Keuangan/OJK) dengan suratnya No. S-6325/BL/2011 untuk melakukan penawaran umum atas 1.894.833.000 lembar saham Perusahaan kepada masyarakat dengan nilai nominal Rp 100 per saham (Rupiah penuh) dan harga penawaran sebesar Rp 240 per saham (Rupiah penuh). Dalam penawaran umum termasuk program alokasi saham kepada karyawan (ESA) dengan penjatahan pasti sebanyak 37.896.000 lembar saham dengan harga diskon sebesar 20% dari harga penawaran. Pada tanggal 20 Juni 2011, saham tersebut dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia.

On 9 June 2011, the Company obtained the notice of effectivity from the Chairman of the Capital Market Supervisory Agency Bapepam-LK (now Financial Service Authority/OJK) in its Decision Letter No. S-6325/BL/2011 for the initial offering of 1,894,833,000 ordinary shares to the public with par value of Rp 100 per share (full Rupiah) and offering price of Rp 240 per share (full Rupiah). The public offering included an employee share allocation (ESA) program with a fixed allotment amounting to 37,896,000 ordinary shares at a discount of 20% of the offering price. On 20 June 2011, the Company’s shares were listed on the Indonesia Stock Exchange.

Page 14: PT METROPOLITAN LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND …

PT METROPOLITAN LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran – 5/4 – Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2020 DAN 2019 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2020 AND 2019 (Expressed in millions of Rupiah)

1. INFORMASI UMUM (lanjutan) 1. GENERAL INFORMATION (continued)

b. Penawaran umum saham biasa (lanjutan) b. Public offering of ordinary shares (continued)

Pada tanggal 10 Juli 2015, Perusahaan telah

mendapat persetujuan dari para pemegang saham melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa untuk melakukan Penambahan Modal saham biasa melalui dividen saham sebanyak 75.793.330 lembar saham dengan nilai nominal Rp 100 per saham (Rupiah penuh) dan harga pelaksanaan Rp 365 per saham (Rupiah penuh). Perusahaan telah mencatatkan saham-saham yang berasal dari dividen saham pada Bursa Efek Indonesia pada tanggal 10 Agustus 2015.

Pada tanggal 31 Desember 2020, seluruh saham Perusahaan sebanyak 7.655.126.330 saham telah tercatat pada Bursa Efek Indonesia.

On 10 July 2015, the Company obtained the approval from the shareholders through Extraordinary Shareholders General Meeting to issue additional ordinary shares with stock dividends consisting of 75,793,330 ordinary shares with par value of Rp 100 per share (full Rupiah) and strike price of Rp 365 per share (full Rupiah). The Company listed all of the additional shares in Indonesia Stock Exchange on 10 August 2015.

As of 31 December 2020, all of the Company’s shares of 7,655,126,330 shares were listed on Indonesia Stock Exchange.

c. Struktur Grup c. The Group structure

Pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019, struktur Grup adalah sebagai berikut:

As at 31 December 2020 and 2019, the structure of the Group was as follows:

Persentase Tahun operasi Kepemilikan/ komersial/ Jenis usaha/ Percentage of Start of Jumlah aset sebelum eliminasi/ Entitas anak/ Domisili/ Line of ownership Nama proyek/ commercial Total assets before elimination Subsidiary Domicile business 2020 2019 Project name operations 2020 2019 Kepemilikan langsung/ Direct ownership PT Metropolitan Permata Jakarta Real estat, 99.9977% 99.9977% - Metland Puri (Tangerang) 1995 2,075,387 1,906,664 Development (MPD) pusat perbelanjaan, - Metland Tambun (Tambun, hotel, dan pusat Bekasi) rekreasi/Real estate, - Plaza Metropolitan shopping center, (Tambun, Bekasi) hotel and recreation - @HOM Hotel centre (Tambun, Bekasi) - KSO Keppel Riviera PT Kembang Griya Jakarta Real estat, 99.9972% 99.9972% - Metland Transyogi 1996 804,890 819,153 Cahaya (KGC) pusat perbelanjaan, (Cileungsi Bogor) dan pusat rekreasi/ - Mal Metropolitan Cileungsi/ Real estate, Metropolitan Mall Cileungsi shopping center, (Cileungsi Bogor) and recreation - Apartemen Kaliana/ centre Kaliana Apartement (Cileungsi Bogor)

- Waterland (Cileungsi Bogor)

PT Fajar Putera Dinasti Jakarta Real estat/ 99.9972% 99.9972% Metland Cibitung 2011 955,060 911,388 (FPD) Real estate (Cibitung, Bekasi) PT Sumbersentosa Guna Jakarta Perkantoran/ 99.9818% 99.9818% - Belum beroperasi/ 102,083 93,725 Lestari (SSGL) Offices Not yet operating PT Metropolitan Global Jakarta Pengelola hotel/ 99.9908% 99.9008% - 1995 640 524 Management (MGM) Hotel operator

Page 15: PT METROPOLITAN LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND …

PT METROPOLITAN LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran – 5/5 – Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2020 DAN 2019 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2020 AND 2019 (Expressed in millions of Rupiah)

1. INFORMASI UMUM (lanjutan) 1. GENERAL INFORMATION (continued)

c. Struktur Grup (lanjutan) c. The Group structure (continued)

Persentase Tahun operasi Kepemilikan/ komersial/ Jenis usaha/ Percentage of Start of Jumlah aset sebelum eliminasi/ Entitas anak/ Domisili/ Line of ownership Nama proyek/ commercial Total assets before elimination Subsidiary Domicile business 2020 2019 Project name operations 2020 2019 Kepmilikan tidak langsung/ Indirect ownership PT Metropolitan Karyadeka Jakarta Real estat/ 50.01% 50.01% Metland Cybercity 2014 680,573 643,855

Development (MKD) *) Real estate (Tangerang)

PT Agus Nusa Penida Bali Hotel 99.64% 99.64% - Kondotel Horison/ 2011 129,062 106,771 (ANP) *) Condotel Horison (Badung, Bali) - Royal Venya (Ubud, Bali) PT Metropolitan Deta Cirebon Hotel 60% 60% Metland Hotel 2013 40,654 43,550 Graha (MDG) *) (Cirebon) PT Metropolitan Graha Bali Pengelola hotel/ 99% 99% - Kondotel Horison/ 2012 10,629 6,973 Management (MGRM) *) Hotel operator Condotel Horison (Badung, Bali) PT Metropolitan Lampung Lampung Hotel 100% 100% - Belum beroperasi/ 37,059 36,766 Graha (MLG) *) Not yet operating PT Metropolitan Manajemen Jakarta Jasa manajemen/ 100% 100% M-Gold Tower 2015 37,821 22,843 (MM) *) Management service PT Metropolitan Kertajati Jakarta Real estat/ 100% 100% - Belum beroperasi/ 419,263 407,954 Development (MKJ) *) Real estate Not yet operating PT Sumber Tata Majalengka Hotel 100% 100% - Belum beroperasi/ 31,131 24,955 Lestari (STL)**) Not yet operating

*) Kepemilikan tidak langsung melalui MPD/Indirect ownership through MPD **) Kepemilikan tidak langsung melalui FPD/Indirect ownership through FPD

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN 2. SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES

Laporan keuangan konsolidasian ini diotorisasi oleh Direksi pada tanggal 6 April 2021.

The consolidated financial statements were authorised by the Board of Directors on 6 April 2021.

a. Dasar penyusunan laporan keuangan

konsolidasian a. Basis of preparation the consolidated

financial statements

Laporan keuangan konsolidasian Grup disusun berdasarkan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia.

Laporan keuangan konsolidasian disusun

berdasarkan konsep harga perolehan dan menggunakan dasar akrual, kecuali untuk laporan arus kas konsolidasian.

The consolidated financial statements have been prepared in accordance with Indonesian Financial Accounting Standards.

The consolidated financial statements have

been prepared under the historical cost basis and using the accrual basis, except for the consolidated statements of cash flows.

Page 16: PT METROPOLITAN LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND …

PT METROPOLITAN LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran – 5/6 – Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2020 DAN 2019 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2020 AND 2019 (Expressed in millions of Rupiah)

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

a. Dasar penyusunan laporan keuangan

konsolidasian (lanjutan) a. Basis of preparation the consolidated

financial statements (continued)

Laporan arus kas konsolidasian disusun dengan menggunakan metode langsung dengan mengelompokkan arus kas dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan.

The consolidated statements of cash flows are prepared using the direct method with classifications of cash flows into operating, investing and financing activities.

Seluruh angka dalam laporan keuangan

konsolidasian ini, dibulatkan dan disajikan dalam jutaan Rupiah (“Rp”), kecuali dinyatakan lain.

Figures in the consolidated financial statements are rounded to and stated in millions of Rupiah (“Rp”), unless otherwise stated.

Kecuali dinyatakan di bawah ini, kebijakan

akuntansi telah diterapkan secara konsisten dengan laporan keuangan tahunan untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2019 yang telah sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia.

Except as described below, the accounting policies applied are consistent with those of the annual financial statements for the year ended 31 December 2019, which conform to the Indonesian Financial Accounting Standards.

Penyusunan laporan keuangan konsolidasian

sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia mengharuskan penggunaan estimasi dan asumsi. Hal tersebut juga mengharuskan manajemen untuk membuat pertimbangan dalam proses penerapan kebijakan akuntansi Grup. Area yang kompleks atau memerlukan tingkat pertimbangan yang lebih tinggi atau area di mana asumsi dan estimasi dapat berdampak signifikan terhadap laporan keuangan konsolidasian diungkapkan di Catatan 3.

The preparation of consolidation financial statements in conformity with Indonesian Financial Accounting Standards requires the use of certain critical accounting estimates and assumptions. It also requires management to exercise its judgement in the process of applying the Group’s accounting policies. The areas involving a higher degree of judgement or complexity, or areas where assumptions and estimates are significant to the consolidated financial statements are disclosed in Note 3.

Perubahan pada Pernyataan Standar

Akuntansi Keuangan (“PSAK”) dan Interprestasi Standar Akuntansi Keuangan (“ISAK”)

Changes to the Statements of Financial Accounting Standards (“SFAS”) and Interpretations to Statements of Financial Accounting Standards (“ISFAS”)

Penerapan dari standar revisi berikut yang

berlaku efektif mulai 1 Januari 2020, tidak menimbulkan perubahan substansial terhadap kebijakan akuntansi Grup dan efek atas jumlah yang dilaporkan atas tahun berjalan atau tahun sebelumnya.

The adoption of these amended standards that are effective beginning 1 January 2020 did not result in substantial changes to the Group’s accounting policies and had no material effect on the amounts reported for the current or prior financial years.

• Amandemen PSAK 1, “Penyajian laporan

keuangan” • Amandemen PSAK 15, “Investasi pada entitas

Asosiasi dan Ventura Bersama” • Amandemen PSAK 25, “Kebijakan akuntansi,

perubahan estimasi akuntasi, dan kesalahan”

• Amendment SFAS 1, “Presentation of financial statements”

• Amendment SFAS 15, “Investment in Associates and Joint Ventures”

• Amendment SFAS 25, “Accounting policies changes in accounting estimates and errors”

Page 17: PT METROPOLITAN LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND …

PT METROPOLITAN LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran – 5/7 – Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2020 DAN 2019 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2020 AND 2019 (Expressed in millions of Rupiah)

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

a. Dasar penyusunan laporan keuangan

konsolidasian (lanjutan) a. Basis of preparation the consolidated

financial statements (continued)

Perubahan pada Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (“PSAK”) dan Interprestasi Standar Akuntansi Keuangan (“ISAK”) (lanjutan)

Changes to the Statements of Financial Accounting Standards (“SFAS”) and Interpretations to Statements of Financial Accounting Standards (“ISFAS”) (continued)

• Amandemen PSAK 60 (Tahap 1),

“Pengungkapan” • Amandemen PSAK 73 (Tahap 1), “Sewa”

• ISAK 36, “Interpretasi atas interaksi antara

ketentuan mengenai hak atas tanah dalam PSAK 16: Aset tetap dan PSAK 73: Sewa”

• Amendment SFAS 60 (Phase 1), “Disclosures”

• Amendment SFAS 73 (Phase 1), “Leases”

• ISFAS 36, “Interpretation on land rights provisions between SFAS 16: Fixed assets and SFAS 73: Leases”

Penerapan dari standar, interpretasi baru/revisi

standar berikut yang berlaku efektif mulai 1 Januari 2020, menimbulkan perubahan substansial terhadap kebijakan akuntansi Grup dan pengaruh atas jumlah yang dilaporkan atas tahun berjalan atau tahun sebelumnya.

The adoption of these new and amended standards and interpretations that are effective beginning 1 January 2020, resulted in substantial changes to the Group’s accounting policies and had effect on the amounts reported for the current or prior financial years.

• PSAK 71, “Instrumen Keuangan”

PSAK 71 menggantikan ketentuan PSAK 55, "Instrumen keuangan: pengakuan dan pengukuran" yang terkait dengan pengakuan, klasifikasi dan pengukuran aset keuangan dan liabilitas keuangan, penurunan nilai aset keuangan dan akuntansi lindung nilai. Sesuai dengan persyaratan transisi pada PSAK 71, Grup memilih penerapan secara retrospektif dengan dampak kumulatif pada awal penerapan diakui pada tanggal 1 Januari 2020 dan tidak menyajikan kembali informasi komparatif. Pada tanggal 1 Januari 2020, Grup telah menilai model bisnis mana yang berlaku untuk aset keuangan yang dimiliki grup dan telah mengklasifikasikan instrumen keuangannya ke dalam kategori yang sesuai dengan PSAK 71. Grup diwajibkan untuk merevisi metodologi penurunan nilai berdasarkan PSAK 71 untuk masing-masing kelompok aset tersebut. Kerugian penurunan nilai yang teridentifikasi atas pemberlakuan PSAK 71 tidak material.

• SFAS 71, “Financial instruments” SFAS 71 replaces the provisions of SFAS 55 "Financial instruments: recognition and measurement" that relate to the recognition, classification and measurement of financial assetsand financial liabilities, impairment of financial assets and hedge accounting. In accordance with the transition requirements in SFAS 71, the Group elected to apply retrospectively with the cumulative effect of initial implementation recognised at 1January 2020 and did not restate the comparative information. On 1 January 2020, the Group has assessed which business models apply to the financial assets held by the group and has classified its financial instruments into the appropriate SFAS 71 categories. The Group was required to revise its impairment methodology under SFAS 71, "Financial instruments" for each classes of assets. The identified impairment loss from implementation of SFAS 71 was immaterial.

Page 18: PT METROPOLITAN LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND …

PT METROPOLITAN LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran – 5/8 – Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2020 DAN 2019 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2020 AND 2019 (Expressed in millions of Rupiah)

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

a. Dasar penyusunan laporan keuangan

konsolidasian (lanjutan) a. Basis of preparation the consolidated

financial statements (continued)

Perubahan pada Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (“PSAK”) dan Interprestasi Standar Akuntansi Keuangan (“ISAK”) (lanjutan)

Changes to the Statements of Financial Accounting Standards (“SFAS”) and Interpretations to Statements of Financial Accounting Standards (“ISFAS”) (continued)

• PSAK 72, “Pendapatan dari kontrak dengan

pelanggan” Grup telah mengadopsi PSAK 72 Pendapatan dari kontrak dengan pelanggan sejak 1 Januari 2020 yang mengakibatkan perubahan kebijakan akuntansi dan penyesuaian jumlah yang diakui dalam laporan keuangan. PSAK ini mengatur model pengakuan pendapatan dari kontrak dengan pelanggan, dimana digunakan model lima langkah pengakuan pendapatan. Penerapan PSAK ini mempengaruhi pengakuan pendapatan Grup dari penjualan unit apartemen dan ruang kantor (high-rise) yang diakui saat Grup telah memenuhi kewajiban pelaksanaan pada suatu waktu tertentu yang diindikasikan melalui serah terima unit kepada pelanggan, dimana sebelumnya telah diakui sesuai dengan metode persentase penyelesaian. Sesuai dengan persyaratan transisi pada PSAK 72, Grup memilih penerapan PSAK tersebut secara retrospektif dengan dampak kumulatif pada awal penerapan sebagai penyesuaian terhadap saldo awal laba ditahan, dengan ringkasan dampak sebagai berikut:

• SFAS 72, “Revenue from contracts with customers” The group has adopted SFAS 72 Revenue from contracts with customers from 1 January 2020 which resulted in changes in accounting policies and adjustments to the amounts recognised in the financial statemets. This SFAS establishes revenue recognition from contracts with customers, which uses five steps of assessment model. The adoption of this SFAS affect the Group’s revenues recognition from sales of apartments and offices (high-rise), by which revenues is recognised when the Group has fulfilled the performance obligation at a point in time which indicated by the hand over of the unit to the customer, while previously recognised based on the percentage of completion method. In accordance with the transition requirement in SFAS 72, the Group elected to apply retrospectively with the cumulative effect of the initial implementation recognised as an adjustment to the beginning retained earnings balance, with the summary of effects as follows:

Jumlah tercatat Jumlah tercatat PSAK 23 PSAK 72 31 Desember 2019/ 1 Januari 2020/ SFAS 23 SFAS 72 Carrying amount Penyesuaian/ Carrying amount 31 December 2019 Adjustment 1 January 2020

Piutang usaha - pihak ketiga 105,227 (689) 104,538 Trade receivables - third parties Pajak dibayar dimuka 47,690 304 47,994 Prepaid taxes Persediaan - aset real estat 2,309,152 7,832 2,316,984 Inventories - real estate assets Pendapatan diterima dimuka Unearned revenue dan uang muka pelanggan 432,396 11,472 443,868 and customer advances Saldo laba Retained earnings - belum dicadangkan 2,561,144 (4,025) 2,557,119 unappropriated -

Page 19: PT METROPOLITAN LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND …

PT METROPOLITAN LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran – 5/9 – Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2020 DAN 2019 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2020 AND 2019 (Expressed in millions of Rupiah)

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

a. Dasar penyusunan laporan keuangan

konsolidasian (lanjutan) a. Basis of preparation the consolidated

financial statements (continued)

Perubahan pada Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (“PSAK”) dan Interprestasi Standar Akuntansi Keuangan (“ISAK”) (lanjutan)

Changes to the Statements of Financial Accounting Standards (“SFAS”) and Interpretations to Statements of Financial Accounting Standards (“ISFAS”) (continued)

• PSAK 73, “Sewa”

Sehubungan dengan penerapan PSAK 73, Grup sebagai pihak penyewa mengakui aset hak-guna dan liabilitas sewa terkait dengan sewa yang sebelumnya diklasifikasikan sebagai sewa operasi berdasarkan PSAK 30: Sewa, kecuali atas sewa jangka pendek atau sewa dengan aset yang bernilai rendah. Sesuai dengan persyaratan transisi pada PSAK 73: Sewa, Grup memilih penerapan secara retrospektif dengan dampak kumulatif pada awal penerapan diakui pada tanggal 1 Januari 2020 dan tidak menyajikan kembali informasi komparatif, dan menggunakan cara praktis berikut yang telah diizinkan oleh standar: a. Akuntansi sewa operasi dengan sisa

jangka waktu kurang dari 12 bulan pada tanggal 1 Januari 2020 sebagai sewa jangka pendek;

b. Menggunakan peninjauan kembali dalam menentukan jangka waktu sewa di mana kontrak berisi opsi untuk memperpanjang atau mengakhiri sewa.

Aset hak-guna diukur sebesar jumlah yang sama dengan liabilitas sewa, disesuaikan dengan jumlah pembayaran sewa yang dibayar dimuka atau yang masih harus dibayar terkait sewa tersebut yang diakui di laporan posisi keuangan. Perubahan kebijakan akuntansi mempengaruhi akun-akun berikut di laporan posisi keuangan pada 1 Januari 2020 yaitu: - aset hak-guna meningkat sebesar Rp 825

- biaya dibayar dimuka turun sebesar

Rp 825

Grup tidak perlu melakukan penyesuaian apapun terhadap akuntansi untuk aset yang dimiliki sebagai pemberi sewa dalam sewa operasi sebagai akibat dari penerapan PSAK 73.

• SFAS 73, “Leases”

In relation to the implementation of PSAK 73, the Group as the lessee recognised right-of-use assets and lease liabilities related to leases which were previously classified as operating leases based on SFAS 30: Leases, except for short-term leases or leases with low value assets. In accordance with the transition requirements in SFAS 73: Leases, the Group elected to apply retrospectively with the cumulative effect of initial implementation recognised at 1 January 2020 and not restate the comparative information, and has used the the following practical expedients permitted by the standard: a. Accounting for operating leases with

a remaining lease term of less than 12 months as at 1 January 2020 as short-term leases;

b. Using hindsight in determining the lease term where the contract contains options to extend or terminate the lease.

Right-of-use assets were measured at the amount equal to the lease liability, adjusted by the amount of any prepaid or accrued lease payments relating to that lease recognised in the consolidated statement of financial position. The change in accounting policy affected the following accounts in the consolidated statements of financial position on 1 January 2020 in which: - right-of-use assets increase by

Rp 825 - prepaid expenses decrease by

Rp 825

The group did not need to make an adjustments to the accounting for assets held as lessor under operating leases as a result of the adoption of SFAS 73.

Page 20: PT METROPOLITAN LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND …

PT METROPOLITAN LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran – 5/10 – Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2020 DAN 2019 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2020 AND 2019 (Expressed in millions of Rupiah)

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

a. Dasar penyusunan laporan keuangan

konsolidasian (lanjutan) a. Basis of preparation the consolidated

financial statements (continued)

Standar dan interpretasi standar akuntansi baru tertentu telah dikeluarkan tetapi tidak wajib diterapkan pada tahun yang berakhir 31 Desember 2020 dan belum diterapkan secara dini oleh Grup adalah sebagai berikut.

• Amandemen PSAK 1, “Penyajian laporan

keuangan” • Amandemen PSAK 22, “Kombinasi bisnis”

• Amandemen PSAK 25, “Kebijakan akuntansi,

perubahan estimasi akuntasi, dan kesalahan”

• Amendemen PSAK 57, “Provisi, liabilitas kontinjensi, dan asset kontijensi”

• Amandemen PSAK 60 (Tahap 2), “Pengungkapan”

• Amandemen PSAK 73 (Tahap 2), “Sewa”

Certain new accounting standards and interpretations have been published that are not mandatory for the year ended 31 December 2020 and have not been early adopted by the Group are as follows.

• Amendment SFAS 1, “Presentation of

financial statements” • Amendment SFAS 22, “Business

combination” • Amendment SFAS 25, “Accounting

policies changes in accounting estimates and errors”

• Amendment SFAS 57, “Provisions, contingent liabilities, and contingent assets”

• Amendment SFAS 60 (Phase 2), “Disclosures”

• Amendment SFAS 73 (Phase 2), “Leases”

Grup sedang mempelajari dampak yang mungkin timbul atas penerbitan standar dan interpretasi di atas.

The Group is still evaluating the possible impact from the issuance of the above standards and interpretations.

b. Prinsip konsolidasian dan akuntansi ekuitas b. Principles of consolidation and equity

accounting

(i) Entitas anak (i) Subsidiaries

Entitas anak adalah seluruh entitas (termasuk entitas terstruktur) dimana Grup memiliki pengendalian. Grup mengendalikan entitas lain ketika Grup terekspos atas, atau memiliki hak untuk, pengembalian yang bervariasi dari keterlibatannya dengan entitas dan memiliki kemampuan untuk mempengaruhi pengembalian tersebut melalui kekuasaannya atas entitas tersebut. Entitas anak dikonsolidasikan sejak tanggal di mana pengendalian dialihkan kepada Grup. Entitas anak tidak dikonsolidasikan lagi sejak tanggal dimana Grup kehilangan pengendalian.

Subsidiaries are all entities (including structured entities) over which the group has control. The Group controls an entity when the Group is exposed to, or has rights to, variable returns from its involvement with the entity and has the ability to affect those returns through its power over the entity. Subsidiaries are consolidated from the date on which control is transferred to the Group. They are de-consolidated from the date on which that control ceases.

Grup mengakui kepentingan nonpengendali pada pihak yang diakuisisi baik sebesar bagian proporsional kepentingan nonpengendali atas aset neto pihak yang diakuisisi. Kepentingan nonpengendali disajikan di ekuitas dalam laporan posisi keuangan konsolidasian, terpisah dari ekuitas pemilik entitas induk.

The Group recognises any non-controlling interest in the acquiree on an acquisition-by-acquisition basis at the non-controlling interest’s proportionate share of the acquiree’s net assets. Non-controlling interest is reported as equity in the consolidated statement of financial position, separate from the owner of the parent’s equity.

Page 21: PT METROPOLITAN LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND …

PT METROPOLITAN LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran – 5/11 – Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2020 DAN 2019 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2020 AND 2019 (Expressed in millions of Rupiah)

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

b. Prinsip konsolidasian dan akuntansi ekuitas

(lanjutan) b. Principles of consolidation and equity

accounting (continued)

(i) Entitas anak (lanjutan) (i) Subsidiaries (continued)

Transaksi, saldo dan keuntungan antar entitas Grup yang belum direalisasi telah dieliminasi. Kerugian yang belum direalisasi juga dieliminasi. Jika diperlukan, nilai yang dilaporkan oleh entitas anak telah diubah untuk menyesuaikan dengan kebijakan akuntansi yang diadopsi oleh Grup.

Inter-company transactions, balances and unrealised gains on transactions between Group companies are eliminated. Unrealised losses are also eliminated. When necessary amounts reported by subsidiaries have been adjusted to conform to the group’s accounting policies.

(ii) Pengaturan bersama (ii) Joint arrangements

Menurut PSAK 66, pengaturan bersama diklasifikasikan sebagai operasi bersama atau ventura bersama bergantung pada hak dan kewajiban kontraktual para investor bukan struktur hukum dari pengaturan bersama. Kerja Sama Operasi (“KSO”) dicatat menggunakan metode konsolidasi proporsional sesuai dengan persentase kepemilikan pada laporan keuangan konsolidasian. Ventura bersama dicatat menggunakan metode ekuitas, setelah pada awalnya dicatat pada biaya perolehan pada laporan posisi keuangan konsolidasian.

Under SFAS 66 investments in joint arrangements are classified as either joint operations or joint ventures depending on the contractual rights and obligations each investor rather than the legal structure of the joint arrangement. Joint operations (“JO”) are accounted for using proportional consolidation according to ownership percentage. Joint ventures are accounted for using the equity method, after initially being recognised at cost in the consolidated statement of financial position.

(iii) Metode ekuitas (iii) Equity method

Sesuai metode ekuitas, investasi pada awalnya dicatat pada biaya perolehan dan selanjutnya disesuaikan untuk mengakui bagian investor atas laba rugi pasca akuisisi dari investee atas laba rugi, dan bagiannya dalam pergerakan pendapatan komprehensif lainnya dari investee atas pendapatan komprehensif lainnya.

Under the equity method, the investment is initially recognised at cost and adjusted there after to recognise the investor's share of the post-acquisition profits or losses of the investee in profit or loss, and its share of movements in other comprehensive income of the investee in other comprehensive income.

Jika bagian Grup atas kerugian entitas asosiasi atau ventura bersama sama dengan atau melebihi kepentingannya pada entitas asosiasi atau ventura bersama, termasuk piutang tanpa agunan, Grup menghentikan pengakuan bagian kerugiannya, kecuali Grup memiliki kewajiban atau melakukan pembayaran atas nama entitas asosiasi atau ventura bersama.

When the Group’s share of losses in an associate or joint venture equals or exceeds its interest in the associate or joint venture, including any other unsecured receivables, the Group does not recognise further losses, unless it has incurred legal or constructive obligations or made payments on behalf of the associate or joint venture.

Page 22: PT METROPOLITAN LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND …

PT METROPOLITAN LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran – 5/12 – Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2020 DAN 2019 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2020 AND 2019 (Expressed in millions of Rupiah)

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

b. Prinsip konsolidasian dan akuntansi ekuitas (lanjutan)

b. Principles of consolidation and equity accounting (continued)

(iii) Metode ekuitas (lanjutan) (iii) Equity method (continued)

Keuntungan yang belum terealisasi atas transaksi antara Grup dengan entitas asosiasi dan ventura bersama dieliminasi sebesar kepentingan Grup dalam entitas tersebut. Kerugian yang belum terealisasi juga dieliminasi kecuali transaksi tersebut memberikan bukti adanya penurunan nilai aset yang dialihkan. Kebijakan akuntansi entitas asosiasi dan ventura bersama telah diubah jika diperlukan untuk memastikan konsistensi dari kebijakan yang diterapkan oleh Grup.

Unrealised gains on transactions between the group and its associates and joint ventures are eliminated to the extent of the group’s interest in these entitites. Unrealised losses are also eliminated unless the transaction provides evidence of an impairment of the asset transferred. Accounting policies of the associates and joint ventures have been changed where necessary to ensure consistency with the policies adopted by the Group.

Dividen yang diterima dan yang akan diterima dari entitas asosiasi atau ventura bersama diakui sebagai pengurang jumlah tercatat investasi.

Pada setiap tanggal pelaporan, Grup menentukan apakah terdapat bukti objektif bahwa telah terjadi penurunan nilai pada investasi pada entitas asosiasi. Jika demikian, maka nilai tercatat dari investasi yang dicatat dengan akuntansi ekuitas diuji untuk penurunan nilai.

Dividends received or receivable from associates or joint ventures are recognised as reduction in the carrying amount of the investment.

The Group determines at each reporting date whether there is any objective evidence that the investment in the associate is impaired. If this is the case, the carrying amount of the equity accounting investments is tested for impairment.

c. Penjabaran mata uang asing c. Foreign currency translation

(i) Mata uang fungsional dan penyajian (i) Functional currency and presentation

Laporan keuangan individu masing-masing entitas di dalam Grup diukur dan disajikan dalam mata uang dari lingkungan ekonomi utama dimana entitas beroperasi (mata uang fungsional).

Laporan keuangan konsolidasian disajikan dalam mata uang Rupiah yang merupakan mata uang fungsional Perusahaan dan mata uang penyajian untuk laporan keuangan konsolidasian.

The individual financial statements of each of the Group’s entity are measured and presented in the currency of the primary economic environment in which the entity operates (its functional currency).

The consolidated financial statements are

presented in Indonesian Rupiah, which is the functional currency of the Company and the presentation currency for the consolidated financial statements.

Page 23: PT METROPOLITAN LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND …

PT METROPOLITAN LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran – 5/13 – Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2020 DAN 2019 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2020 AND 2019 (Expressed in millions of Rupiah)

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

c. Penjabaran mata uang asing (lanjutan) c. Foreign currency translation (continued)

(ii) Transaksi dan saldo (ii) Transaction and balances

Dalam penyusunan laporan keuangan setiap entitas individual Grup, transaksi dalam mata uang asing selain mata uang fungsional entitas (mata uang asing) diakui pada kurs yang berlaku pada tanggal transaksi. Pada setiap akhir periode pelaporan, pos moneter dalam valuta asing dijabarkan ke dalam mata uang Rupiah menggunakan kurs penutup.

Kurs yang digunakan sebagai acuan adalah kurs yang dikeluarkan oleh Bank Indonesia. Keuntungan atau kerugian selisih kurs yang timbul dari penyelesaian transaksi dalam mata uang asing dan dari penjabaran aset dan kewajiban moneter dalam mata uang asing diakui dalam laba rugi konsolidasi pada periode saat terjadinya.

In preparing the financial statements of each individual Group entity, transactions in currencies other than the entity’s functional currency (foreign currencies) are recognised at the rates of exchange prevailing at the dates of the transactions. At the end of each reporting period, monetary items denominated in foreign currencies are translated into Rupiah using the closing exchange rate.

Exchange rate used as benchmark is the rate which is issued by Bank Indonesia. Foreign exchange gains and losses resulting from the settlement of such transactions and from translation at period end exchange rates of monetary assets and liabilities denominated in foreign currency are recognised in the consolidated profit or loss in the period which they arise.

d. Transaksi pihak-pihak berelasi d. Transactions with related parties Grup melakukan transaksi dengan pihak-pihak

berelasi sebagaimana didefinisikan dalam PSAK 7, “Pengungkapan pihak-pihak berelasi”. Seluruh transaksi dan saldo yang signifikan dengan pihak-pihak berelasi diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan konsolidasian.

The Group enters into transactions with

related parties as defined in SFAS 7, “Related Party Disclosure”. All significant transactions and balances with related parties are disclosed in the notes to the consolidated financial statements.

e. Instrumen Keuangan e. Financial Instrument

(i) Aset keuangan (i) Financial assets

a) Klasifikasi a) Classification

Mulai 1 Januari 2020, Grup mengklasifikasikan aset keuangannya ke dalam kategori pengukuran berikut:

- yang diukur pada nilai wajar (baik melalui penghasilan komprehensif lain, atau melalui laba rugi), dan

- yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi.

From 1 January 2020, the Grup classifies its financial assets in the following measurement categories:

- those to be measured subsequently at fair value (either through other comprehensive income, or through profit or loss), and

- those to be measured at amortised cost.

Page 24: PT METROPOLITAN LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND …

PT METROPOLITAN LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran – 5/14 – Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2020 DAN 2019 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2020 AND 2019 (Expressed in millions of Rupiah)

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

e. Instrumen Keuangan (lanjutan) e. Financial Instrument (continued)

(i) Aset keuangan (lanjutan) (i) Financial assets (continued)

a) Klasifikasi (lanjutan) a) Classification (continued)

Pada tanggal 31 Desember 2020, Grup hanya memiliki aset keuangan yang diklasifikasikan sebagai yang akan diukur pada biaya perolehan diamortisasi, yang terdiri dari kas dan setara kas, piutang usaha, piutang lain-lain dan aset keuangan lainnya. Aset keuangan dalam kategori ini diklasifikasikan sebagai aset lancar jika diharapkan akan diselesaikan dalam waktu 12 bulan, jika tidak diklasifikasikan sebagai tidak lancar.

As at 31 December 2020, the Group only had financial assets classified as those to be measured at amortised cost, which consisted of cash and cash equivalents, trade receivables, other receivables and other other financial assets. Financial assets in this category are classified as current assets if expected to be settled within 12 months, otherwise they are classified as non-current.

b) Pengukuran b) Measurement

Aset keuangan yang diukur dengan biaya perolehan diamortisasi pada awalnya diakui sebesar nilai wajar ditambah biaya transaksi dan selanjutnya diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif. Aset keuangan dihentikan pengakuannya jika hak untuk menerima arus kas dari aset tersebut sudah tidak ada lagi atau telah dialihkan dan Grup telah mengalihkan secara substansial semua risiko dan manfaat kepemilikan.

Financial assets at amortised cost are recognised initially at fair value plus transaction costs and subsequently measured at amortised cost using the effective interest rate method. Financial assets are derecognised when the rights to received cash flows from the assets have ceased to exist or have been transferred and the Group has transferred substantially all risks and rewards of ownership.

(ii) Liabilitas keuangan (ii) Financial liabilities

Tidak terdapat perubahan dalam klasifikasi dan pengukuran liabilitas keuangan.

There are no changes in classification and measurement of financial liabilities.

Liabilitas keuangan dalam ruang lingkup PSAK 71 diklasifikasikan sebagai berikut:

Financial liabilities within the scope of SFAS 71 are classifies as follows:

- liabilitas keuangan yang diukur dengan biaya perolehan diamortisasi,

- liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi (FVTPL) atau pendapatan komprehensif lain (FVOCI). Grup menentukan klasifikasi liabilitas keuangannya pada pengakuan awal.

- financial liabilities at amortised cost,

- financial liabilities at fair value through profit and loss (FVTPL) or other comprehensive income (FVOCI). The Group determines the classification of its financial liabilities at initial recognition.

Page 25: PT METROPOLITAN LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND …

PT METROPOLITAN LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran – 5/15 – Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2020 DAN 2019 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2020 AND 2019 (Expressed in millions of Rupiah)

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

e. Instrumen Keuangan (lanjutan) e. Financial Instrument (continued)

(ii) Liabilitas keuangan (lanjutan) (ii) Financial liabilities (continued)

Pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019, Grup hanya memiliki liabilitas keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi, yang terdiri dari utang usaha, utang lain-lain, beban akrual, utang bank dan uang jaminan pelanggan. Liabilitas keuangan diklasifikasikan sebagai liabilitas jangka panjang jika sisa jatuh temponya lebih dari 12 bulan, dan sebagai liabilitas jangka pendek jika sisa jatuh temponya kurang dari 12 bulan.

As at 31 December 2020 and 2019, the Group only had financial liabilities measured at amortised cost, which consisted of trade payables, other payables, accruals, bank loans and customer deposits. Financial liabilities are classified as non-current liabilities when the remaining maturity is more than 12 months, and as current liabilities when the remaining maturity is less than 12 months.

Setelah pengakuan awal, yaitu pada nilai wajar, Grup mengukur seluruh liabilitas keuangan pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode bunga efektif. Liabilitas keuangan dihentikan pengakuannya ketika liabilitas keuangan telah dilepaskan atau dibatalkan atau kadaluwarsa.

After initial recognition which is at fair value, the Group measures all financial liabilities at amortised cost using effective interest rates method. Financial liabilities are derecognised when obligation under the liability is discharged or cancelled or expired.

(iii) Penurunan nilai aset keuangan (iii) Impairment of financial assets

Pada setiap periode pelaporan, Grup menilai apakah telah terjadi peningkatan risiko kredit yang signifikan sejak pengakuan awal. Dalam melakukan penilaian, Grup membandingkan antara risiko gagal bayar yang terjadi atas aset keuangan pada saat periode pelaporan dengan risiko gagal bayar yang terjadi atas aset keuangan pada saat pengakuan awal dan mempertimbangkan kewajaran serta ketersediaan informasi, yang tersedia tanpa biaya atau usaha pada saat tanggal pelaporan terkait dengan kejadian masa lalu, kondisi terkini dan perkiraan atas kondisi ekonomi di masa depan, yang mengindikasikan kenaikan risiko kredit sejak pengakuan awal.

At each reporting date, the Group assesses whether there is significant increase in credit risk since initial recognition. In making the assessment, the Group compares the risk of default occurring on the financial assets as at the reporting date with the risk of a default occurring on the financial assets as at the date of initial recognition and consider reasonable and supportable information, that is available without undue cost or effort at the reporting date about past events, current conditions and forecasts of future economic conditions, that is indicative of significant increases in credit risk since initial recognition.

(iv) Kebijakan akuntansi sebelum 1 Januari 2020 (iv) Accounting policies before

1 January 2020

Grup mengklasifikasikan aset keuangan dalam kategori pinjaman yang diberikan dan piutang.

The Group classifies its financial assets in the following categories loans and receivables.

Page 26: PT METROPOLITAN LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND …

PT METROPOLITAN LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran – 5/16 – Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2020 DAN 2019 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2020 AND 2019 (Expressed in millions of Rupiah)

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

e. Instrumen Keuangan (lanjutan) e. Financial Instrument (continued)

(iv) Kebijakan akuntansi sebelum 1 Januari 2020 (iv) Accounting policies before 1 January 2020

Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset keuangan nonderivatif dengan pembayaran yang tetap atau dapat ditentukan dan tidak mempunyai kuotasi harga di pasar aktif. Pinjaman yang diberikan dan piutang dimasukkan sebagai aset lancar, kecuali jika jatuh temponya melebihi 12 bulan setelah akhir periode pelaporan. Pinjaman yang diberikan dan piutang ini dimasukkan sebagai aset tidak lancar. Pinjaman yang diberikan dan piutang Grup terdiri dari piutang usaha, piutang lain-lain, dan aset keuangan lainnya.

Loans and receivables are non-derivative financial assets with fixed or determinable payments that are not quoted in an active market. They are included in current assets, except for maturities greater than 12 months after the end of reporting period. These are classified as non-current assets. The Group’s loans and receivables comprise trade receivables, other receivables and other financial assets.

f. Kas dan setara kas f. Cash and cash equivalents

Pada laporan arus kas konsolidasian, kas dan setara kas terdiri dari kas, bank dan semua investasi yang jatuh tempo dalam waktu tiga bulan atau kurang dari tanggal perolehannya dan yang tidak dijaminkan serta tidak dibatasi penggunaannya.

In the consolidated statement of cash flows, cash and cash equivalents consist of cash on hand and cash in banks and all unrestricted investments with maturities of three months or less from the date of placement.

g. Piutang usaha dan piutang lain-lain g. Trade and other receivables

Piutang usaha merupakan jumlah yang terutang dari pelanggan atas penjualan atau jasa dalam kegiatan usaha biasa. Jika piutang diperkirakan dapat ditagih dalam waktu satu tahun atau kurang (atau dalam siklus operasi normal jika lebih panjang), piutang diklasifikasikan sebagai aset lancar. Jika tidak, piutang disajikan sebagai aset tidak lancar.

Trade receivables are amounts due from customers for sales or services performed in the ordinary course of business. If collection is expected in one year or less (or in the normal operating cycle of the business if longer), they are classified as current assets. If not, they are presented as non-current assets.

Piutang lain-lain terutama terdiri dari saldo piutang yang terkait dengan kerjasama operasi dengan pihak ketiga.

Other receivable mostly consist of receivable balance related with joint operation with third parties.

Piutang usaha dan piutang lain-lain pada awalnya

diakui sebesar nilai wajar dan selanjutnya diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode bunga efektif, apabila dampak pendiskontoan signifikan, dikurangi provisi atas penurunan nilai yang diukur berdasarkan kerugian kredit ekspektasian dengan menelaah kolektibilitas saldo piutang secara individual atau kolektif dan mempertimbangkan informasi makroekonomi yang berorientasi ke masa depan dan relevan yang dilakukan pada setiap akhir periode pelaporan. Penyisihan penurunan nilai dihapuskan pada saat piutang tersebut dipastikan tidak tertagih.

Trade and other receivables are recognised initially at fair value and subsequently measured at amortised cost using the effective interest method, if the impact of discounting is significant, less any provision for impairment which is measured based on expected credit loss by reviewing the collectability of individual or collective receivables balance and considering forward-looking and relevant macroeconomic information which conducted at the end of each reporting period. Provisions of impairment are written-off in which they are determined to be not collectible.

Page 27: PT METROPOLITAN LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND …

PT METROPOLITAN LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran – 5/17 – Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2020 DAN 2019 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2020 AND 2019 (Expressed in millions of Rupiah)

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

g. Piutang usaha dan piutang lain-lain (lanjutan) g. Trade and other receivables (continued)

Sebelum 1 Januari 2020, kolektibilitas piutang usaha dan piutang lain-lain ditinjau secara berkala. Piutang yang diketahui tidak tertagih, dihapuskan dengan secara langsung mengurangi nilai tercatatnya. Akun penyisihan digunakan ketika terdapat bukti yang objektif bahwa Grup tidak dapat menagih seluruh nilai terutang sesuai dengan persyaratan awal piutang. Kesulitan keuangan signifikan yang dialami debitur, kemungkinan debitur dinyatakan pailit atau melakukan reorganisasi keuangan dan gagal bayar atau menunggak pembayaran merupakan indikator yang dianggap dapat menunjukan adanya penurunan nilai piutang. Jumlah penurunan nilai adalah sebesar selisih antara nilai tercatat aset dan nilai kini dari estimasi arus kas masa depan pada tingkat suku bunga efektif awal. Arus kas terkait dengan piutang jangka pendek tidak didiskontokan apabila efek diskonto tidak material.

Before 1 January 2020, collectability of trade and other receivables is reviewed on an ongoing basis. Debts which are known to be uncollectible are written off by reducing the carrying amount directly. An allowance account is used when there is objective evidence that the Group will not be able to collect all amounts due according to the original terms of the receivables. Significant financial difficulties of the debtor, probability that the debtor will enter bankruptcy or financial reorganisation, and default or delinquency in payments are considered indicators that the trade receivable is impaired. The amount of the impairment allowance is the difference between the asset’s carrying amount and the present value of estimated future cash flows, discounted at the original effective interest rate. Cash flows relating to short term receivables are not discounted if the effect of discounting is immaterial.

Jumlah kerugian penurunan nilai diakui pada laporan laba rugi dan disajikan dalam “beban penurunan nilai”. Ketika piutang usaha dan piutang lain-lain, yang rugi penurunan nilainya telah diakui, tidak dapat ditagih pada periode selanjutnya, maka piutang tersebut dihapusbukukan dengan mengurangi akun penyisihan. Jumlah yang selanjutnya dapat ditagih kembali atas piutang yang sebelumnya telah dihapusbukukan, dikreditkan terhadap “beban penurunan nilai” pada laporan laba rugi.

The amount of the impairment loss is recognised in profit or loss within “impairment charges”. When a trade and other receivable for which an impairment allowance had been recognised becomes uncollectible in a subsequent period, it is written off against the allowance account. Subsequent recoveries of amounts previously written off are credited against “impairment charges” in statement of profit or loss.

h. Persediaan h. Inventories

(i) Persediaan aset real estat (i) Inventories real estate assets

Aset real estat yang terdiri dari tanah belum dikembangkan, tanah yang sedang dikembangkan, bangunan dalam konstruksi dan bangunan siap dijual dinyatakan sebesar biaya perolehan atau nilai realisasi bersih, mana yang lebih rendah.

Real estate assets consisting of land not yet developed, land under development, buildings under construction and building ready for sale are stated at cost or net realisable value, whichever is lower.

Page 28: PT METROPOLITAN LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND …

PT METROPOLITAN LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran – 5/18 – Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2020 DAN 2019 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2020 AND 2019 (Expressed in millions of Rupiah)

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

h. Persediaan (lanjutan) h. Inventories (continued)

(i) Persediaan aset real estat (lanjutan) (i) Inventories real estate assets

(continued)

Biaya perolehan tanah yang belum dikembangkan meliputi biaya pra-perolehan dan perolehan tanah. Biaya perolehan akan dipindahkan ke tanah yang sedang dikembangkan pada saat pengembangan tanah akan dimulai.

The cost of land not yet developed consists of pre-development costs and cost of the land. The cost of land not yet developed is transferred to the land under development account when the development of the land has started.

Biaya perolehan tanah yang belum dikembangkan meliputi biaya pra-perolehan dan perolehan tanah. Biaya perolehan akan dipindahkan ke tanah yang sedang dikembangkan pada saat pengembangan tanah akan dimulai.

The cost of land not yet developed consists of pre-development costs and cost of the land. The cost of land not yet developed is transferred to the land under development account when the development of the land has started.

Biaya perolehan tanah yang sedang

dikembangkan meliputi biaya perolehan tanah yang belum dikembangkan ditambah dengan biaya pengembangan langsung dan tidak langsung yang dapat diatribusikan pada aset pengembangan real estat serta biaya pinjaman.

Biaya perolehan bangunan yang sedang

dikonstruksi meliputi biaya konstruksi, biaya lainnya yang dapat diatribusikan pada aktivitas pengembangan real estat dan biaya pinjaman. Biaya perolehan bangunan yang sedang dikonstruksi akan dipindahkan ke bangunan yang siap dijual pada saat selesai dibangun dan siap dijual.

The cost of land under development consists of cost of land not yet developed, direct and indirect costs related to the development of real estate assets and borrowing costs.

The cost of building under construction consists of the construction costs, other costs related to the development of real estate and borrowing costs. The cost of building under construction is transferred to the building when it is completed and ready for sale.

Biaya aktivitas pengembangan real estat yang dikapitalisasi ke proyek pengembangan real estat adalah: - Biaya praperolehan tanah; - Biaya perolehan tanah; - Biaya yang secara langsung berhubungan

dengan proyek; - Biaya yang dapat diatribusikan pada

aktivitas pengembangan real estat; dan - Biaya pinjaman.

The real estate development costs which are capitalised to the real estate development project are: - Land preacquisition costs; - Land acquisition cost; - Project direct costs; - Costs that are attributable to real

estate development activities; and

- Borrowing costs.

Page 29: PT METROPOLITAN LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND …

PT METROPOLITAN LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran – 5/19 – Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2020 DAN 2019 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2020 AND 2019 (Expressed in millions of Rupiah)

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

h. Persediaan (lanjutan) h. Inventories (continued)

(i) Persediaan aset real estat (lanjutan) (i) Inventories real estate assets

(continued)

Biaya pinjaman yang secara langsung dapat diatribusikan dengan kegiatan pengembangan dikapitalisasi ke proyek pengembangan. Kapitalisasi dihentikan pada saat proyek pengembangan tersebut ditangguhkan/ditunda pelaksanaannya atau secara substansial siap untuk digunakan sesuai tujuannya. Grup tetap melakukan akumulasi biaya ke proyek pengembangan walaupun realisasi pendapatan pada masa depan lebih rendah dari nilai tercatat proyek, atas perbedaan yang terjadi Grup melakukan penyisihan secara periodik. Jumlah penyisihan tersebut akan mengurangi nilai tercatat proyek dan dibebankan pada saat terjadinya.

Biaya yang telah dikapitalisasi ke proyek pengembangan real estat dialokasikan ke setiap unit real estat dengan metode identifikasi khusus.

Pengkajian atas estimasi dan alokasi biaya

dilakukan pada setiap akhir periode pelaporan sampai proyek selesai secara substansial, jika terjadi perubahan mendasar Grup akan melakukan revisi dan realokasi biaya.

Beban yang tidak berhubungan dengan

proyek real estat diakui pada saat terjadinya.

Borrowing costs directly attributable to

development activities are capitalised to development projects. Capitalisation of borrowing costs is discontinued when active development is interrupted or when substantially all the activities necessary to prepare the qualifying asset for its intended use or sale are completed.

The Group accumulates the costs of project development although the realisation of projected revenue is lower than the capitalised project costs, however, the Group recognises provisions periodically for the difference that may arise. The provision is accounted for as a reduction in capitalised project costs and is charged to expense as incurred.

Costs capitalised to real estate project

development are allocated to each real estate unit using the specific identification method.

Estimates and cost allocation are

reviewed at the end of each financial reporting period until the project is substantially completed. If there are fundamental changes on the basis of current estimates, the Group will revise and reallocate the cost.

Expenses which are not related to the

development of real estate are recognised when incurred.

(ii) Persediaan lain-lain (ii) Other inventories

Persediaan lain-lain yang terdiri dari

makanan, minuman, bahan bakar, bahan pemeliharaan gedung dan keperluan hotel lainnya dinyatakan sebesar biaya perolehan atau nilai realisasi bersih, mana yang lebih rendah. Biaya perolehan ditentukan dengan metode rata-rata tertimbang.

Penyisihan persediaan usang ditentukan

berdasarkan hasil penelaahan terhadap keadaan pada akhir periode pelaporan.

Other inventories which consist of foods, beverages, fuel, building maintenance supplies and hotel supplies, are stated at cost or net realisable value, whichever is lower. Cost is determined using the weighted average method.

Allowance for inventory obsolescence is determined based on review of inventory condition at the end of reporting period.

Page 30: PT METROPOLITAN LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND …

PT METROPOLITAN LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran – 5/20 – Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2020 DAN 2019 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2020 AND 2019 (Expressed in millions of Rupiah)

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

i. Properti investasi i. Investment properties

Properti yang dimiliki untuk disewakan dalam jangka panjang atau untuk kenaikan harga atau keduanya, dan yang tidak ditempati oleh perusahaan-perusahaan di Grup konsolidasian diklasifikasikan sebagai properti investasi. Properti investasi juga mencakup properti yang sedang dikonstruksi atau dikembangkan untuk digunakan sebagai properti investasi di masa depan.

Property that is held for long-term rental yields or for capital appreciation or both, and that is not occupied by the companies in the consolidated Group, is classified as investment property. Investment property also includes property that is being constructed or developed for future use as investment property.

Properti investasi diukur sebesar biaya perolehan setelah dikurangi akumulasi penyusutan dan akumulasi kerugian penurunan nilai, jika ada.

Investment properties are measured at cost less accumulated depreciation and any accumulated impairment losses, if any.

Tanah dinyatakan berdasarkan biaya perolehan dan tidak disusutkan. Properti investasi lainnya disusutkan dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan taksiran masa manfaat aset sebagai berikut:

Land is stated at cost and is not depreciated. Other investment properties are depreciated using the straight-line method based on the estimated useful lives of the assets as follows:

Tahun/Years

Bangunan dan prasarana 20 - 40 Buildings and improvements Mesin dan peralatan listrik 8 - 20 Mechanical and electrical equipment

Akumulasi biaya perolehan dan biaya pembangunan (termasuk biaya pinjaman yang terjadi) diamortisasi pada saat selesai dan siap untuk digunakan.

Properti investasi dihentikan pengakuannya pada saat pelepasan atau ketika properti investasi tersebut tidak digunakan lagi secara permanen dan tidak memiliki manfaat ekonomis di masa datang yang dapat diharapkan pada saat pelepasannya. Keuntungan atau kerugian yang timbul dari penghentian atau pelepasan properti investasi ditentukan dari selisih antara hasil neto pelepasan dan jumlah tercatat aset dan diakui dalam laba rugi pada periode terjadinya penghentian atau pelepasan.

Accumulated acquisition and development costs (including borrowing costs incurred) are amortised when completed and ready for use.

An investment property is derecognised upon disposal or when the investment property is permanently withdrawn from use and no future economic benefits are expected from the disposal. Gain or loss arising on derecognition of the property calculated as the difference between the net disposal proceeds and the carrying amount of the asset is included in profit or loss in the period in which the property is derecognised.

Transfer ke properti investasi dilakukan jika, dan hanya jika, terdapat perubahan penggunaan yang ditunjukkan dengan berakhirnya pemakaian oleh pemilik, dimulainya sewa operasi ke pihak lain. Transfer dari properti investasi dilakukan jika, dan hanya jika, terdapat perubahan penggunaan, yang ditunjukkan dengan dimulainya penggunaan oleh pemilik atau dimulainya pengembangan dengan niat untuk dijual atau digunakan oleh Grup.

Transfers to investment properties shall be made when, and only when, there is a change in use, evidenced by end of owner-occupation, commencement of an operating lease to another party. Transfers from investment property shall be made when, and only when, there is a change in use, evidenced by commencement of owner-occupation or commencement of development with a view to sale or use by the Group.

Masa manfaat ekonomis, nilai residu dan metode penyusutan ditelaah setiap akhir tahun dan pengaruh dari setiap perubahan estimasi tersebut berlaku prospektif.

The estimated useful lives, residual values and depreciation method are reviewed at each year end, with the effect of any changes in estimate accounted for on a prospective basis.

Page 31: PT METROPOLITAN LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND …

PT METROPOLITAN LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran – 5/21 – Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2020 DAN 2019 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2020 AND 2019 (Expressed in millions of Rupiah)

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

i. Properti investasi (lanjutan) i. Investment properties (continued)

Untuk transfer dari properti investasi ke properti yang digunakan sendiri, Grup menggunakan model biaya pada tanggal perubahan penggunaan. Jika properti yang digunakan menjadi properti investasi, Grup mencatat properti tersebut sesuai dengan kebijakan aset tetap sampai dengan tanggal terakhir perubahan penggunaannya.

For transfer from investment properties to owner-occupied property, the Group uses the cost model at the date of change in use. If an owner-occupied property becomes an investment property, the Group shall record the property in accordance with the fixed assets policies up to the date of change.

j. Aset tetap j. Fixed assets

Aset tetap dicatat berdasarkan biaya perolehan setelah dikurangi akumulasi penyusutan dan akumulasi kerugian penurunan nilai, jika ada.

Fixed assets are stated at cost, less accumulated depreciation and any accumulated impairment losses, if any.

Tanah dan perabot dan peralatan hotel tertentu

tidak disusutkan. Aset tetap lainnya disusutkan dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan taksiran masa manfaat aset tetap sebagai berikut:

Land and certain hotel equipment is not depreciated. Other fixed assets are depreciated using the straight-line method based on the estimated useful lives of the assets as follows:

Tahun/Years

Bangunan dan prasarana 20 - 40 Buildings and improvements Mesin dan peralatan listrik 8 - 16 Mechanical and electrical equipment Perabot dan peralatan kantor 4 - 5 Furniture, fixtures and office equipment Peralatan hotel 4 - 8 Hotel equipment Kendaraan 5 - 8 Vehicles

Akumulasi biaya perolehan dan biaya

pembangunan (termasuk biaya pinjaman yang terjadi) diamortisasi pada saat selesai dan siap untuk digunakan.

Accumulated acquisition and development costs (including borrowing costs incurred) are amortised when completed and ready for use.

Masa manfaat ekonomis, nilai residu dan metode

penyusutan ditelaah setiap akhir tahun dan pengaruh dari setiap perubahan estimasi tersebut berlaku prospektif.

The estimated useful lives, residual values and depreciation method are reviewed at each year end, with the effect of any changes in estimate accounted for on a prospective basis.

Beban pemeliharaan dan perbaikan dibebankan

pada laba rugi pada saat terjadinya. Biaya-biaya lain yang terjadi selanjutnya yang timbul untuk menambah, mengganti atau memperbaiki aset tetap dicatat sebagai biaya perolehan aset jika dan hanya jika besar kemungkinan manfaat ekonomis di masa depan berkenaan dengan aset tersebut akan mengalir ke entitas dan biaya perolehan aset dapat diukur secara andal.

The cost of maintenance and repairs is charged to operations as incurred. Other costs incurred subsequently to add to, replace part of, or service an item of property, plant and equipment, are recognised as asset if, and only if it is probable that future economic benefits associated with the item will flow to the entity and the cost of the item can be measured reliably.

Page 32: PT METROPOLITAN LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND …

PT METROPOLITAN LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran – 5/22 – Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2020 DAN 2019 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2020 AND 2019 (Expressed in millions of Rupiah)

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

j. Aset tetap (lanjutan) j. Fixed assets (continued)

Ketika aset tetap dihentikan pengakuannya atau dijual, nilai tercatat dikeluarkan dari kelompok aset tetap yang menghasilkan laba atau rugi yang disajikan dalam laba rugi.

When assets are retired or otherwise disposed of, their carrying values are removed from the accounts and any resulting gain or loss is reflected in profit or loss.

Akumulasi biaya konstruksi bangunan dan

pemasangan mesin dikapitalisasi sebagai aset dalam penyelesaian. Biaya tersebut direklasifikasi ke akun aset tetap pada saat proses konstruksi atau pemasangan selesai. Penyusutan dimulai pada saat aset tersebut siap untuk digunakan sesuai dengan tujuan yang diinginkan manajemen.

The accumulated costs of the construction of buildings and the installation of machinery are capitalised as construction in progress. These costs are reclassified to property, plant and equipment when the construction or installation is complete. Depreciation is charged from the date the assets are ready for use in the manner intended by management.

k. Penurunan nilai aset non-keuangan k. Impairment of non-financial assets

Pada setiap akhir periode pelaporan, Grup

menelaah nilai tercatat aset non-keuangan untuk menentukan apakah terdapat indikasi bahwa aset tersebut telah mengalami penurunan nilai. Jika terdapat indikasi tersebut, jumlah terpulihkan dari aset diestimasi untuk menentukan tingkat kerugian penurunan nilai. Bila tidak memungkinkan untuk mengestimasi jumlah terpulihkan atas suatu aset individu, Grup mengestimasi nilai yang dapat diperoleh kembali dari unit penghasil kas atas aset.

At the end of each reporting dates, the Group reviews the carrying amounts of non-financial assets to determine whether there is any indication that those assets have suffered an impairment loss. If any such indication exists, the recoverable amount of the asset is estimated in order to determine the extent of the impairment loss. Where it is not possible to estimate the recoverable amount of an individual asset, the Group estimates the recoverable amount of the cash generating unit to which the asset belongs.

Perkiraan jumlah terpulihkan adalah nilai tertinggi

antara nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual atau nilai pakai. Dalam menilai nilai pakai, estimasi arus kas masa depan didiskontokan ke nilai kini menggunakan tingkat diskonto sebelum pajak yang menggambarkan penilaian pasar kini dari nilai waktu uang dan risiko spesifik atas aset yang mana estimasi arus kas masa depan belum disesuaikan.

Jika jumlah terpulihkan dari aset non-keuangan

(unit penghasil kas) kurang dari nilai tercatatnya, nilai tercatat aset (unit penghasil kas) dikurangi menjadi sebesar jumlah terpulihkan dan rugi penurunan nilai diakui langsung ke laba rugi.

Estimated recoverable amount is the higher of fair value less cost to sell or value in use. In assessing value in use, the estimated future cash flows are discounted to their present value using a pre-tax discount rate that reflects current market assessments of the time value of money and the risks specific to the asset for which the estimates of future cash flows have not been adjusted.

If the recoverable amount of a non-financial asset (cash generating unit) is less than its carrying amount, the carrying amount of the asset (cash generating unit) is reduced to its recoverable amount and an impairment loss is recognised immediately against profit and loss.

Page 33: PT METROPOLITAN LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND …

PT METROPOLITAN LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran – 5/23 – Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2020 DAN 2019 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2020 AND 2019 (Expressed in millions of Rupiah)

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

l. Utang usaha dan utang lain-lain l. Trade payables and other payables

Utang usaha adalah kewajiban membayar barang atau jasa yang telah diterima dalam kegiatan usaha biasa dari pemasok. Utang lain-lain adalah kewajiban membayar barang dan jasa yang telah diterima diluar kegiatan usaha biasa. Utang usaha dan utang lain-lain diklasifikasikan sebagai liabilitas jangka pendek jika pembayarannya jatuh tempo dalam waktu satu tahun atau kurang (atau dalam siklus operasi normal, jika lebih lama). Jika tidak, utang tersebut disajikan sebagai liabilitas jangka panjang.

Trade payables are obligations to pay for goods or services that have been acquired in the ordinary course of business from suppliers. Other payables are obligations to pay for goods and services that have been acquired outside ordinary course and business. Accounts payable and other payables are classified as current liabilities if payment is due within one year or less (or in the normal operating cycle of the business if longer). If not, they are presented as non-current liabilities.

Utang usaha dan utang lain-lain pada awalnya diakui sebesar nilai wajar dan selanjutnya diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode bunga efektif.

Trade payables and other payables are recognised initially at fair value and subsequently measured at amortised cost using the effective interest method.

m. Pinjaman m. Borrowings

Pada saat pengakuan awal, pinjaman diakui sebesar nilai wajar, dikurangi dengan biaya-biaya transaksi yang terjadi. Selanjutnya, pinjaman diukur sebesar biaya perolehan diamortisasi; selisih antara penerimaan (dikurangi biaya transaksi) dan nilai pelunasan dicatat pada laporan laba rugi selama periode pinjaman menggunakan metode bunga efektif.

Borrowings are recognised initially at fair value, net of transaction costs incurred. Borrowings are subsequently carried at amortised cost; any difference between the proceeds (net of transaction costs) and the redemption value is recognised in the profit or loss over the period of the borrowings using the effective interest method.

Biaya yang dibayar untuk memperoleh fasilitas

pinjaman diakui sebagai biaya transaksi pinjaman sepanjang besar kemungkinan sebagian atau seluruh fasilitas akan ditarik. Dalam hal ini, biaya memperoleh pinjaman ditangguhkan sampai penarikan pinjaman terjadi. Sepanjang tidak terdapat bukti bahwa besar kemungkinan sebagian atau seluruh fasilitas akan ditarik, biaya memperoleh pinjaman dikapitalisasi sebagai pembayaran di muka untuk jasa likuiditas dan diamortisasi selama periode fasilitas yang terkait.

Fees paid on the establishment of loan facilities are recognised as transaction costs of the loan to the extent that it is probable that some or all of the facility will be drawn down. In this case, the fee is deferred until the draw-down occurs. To the extent that there is no evidence that it is probable that some or all of the facility will be drawn down, the fee is capitalised as a pre-payment for liquidity services and amortised over the period of the facility to which it relates.

Pinjaman diklasifikasikan sebagai liabilitas jangka

pendek kecuali Grup memiliki hak tanpa syarat untuk menunda pembayaran liabilitas selama paling tidak 12 bulan setelah tanggal pelaporan.

Borrowings are classified as current liabilities unless the Group has an unconditional right to defer the settlement of the liability for at least 12 months after the reporting date.

Page 34: PT METROPOLITAN LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND …

PT METROPOLITAN LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran – 5/24 – Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2020 DAN 2019 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2020 AND 2019 (Expressed in millions of Rupiah)

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

n. Biaya pinjaman n. Borrowing cost

Biaya bunga dan biaya pinjaman lainnya, seperti biaya diskonto pinjaman baik yang secara langsung atau tidak langsung digunakan untuk pendanaan konstruksi aset kualifikasian, dikapitalisasi hingga aset tersebut selesai dikonstruksi. Untuk biaya pinjaman yang dapat diatribusikan secara langsung pada aset kualifikasian, jumlah yang dikapitalisasi ditentukan dari biaya pinjaman aktual yang terjadi selama periode berjalan, dikurangi penghasilan yang diperoleh dari investasi sementara atas dana hasil pinjaman tersebut. Untuk pinjaman yang tidak dapat diatribusikan secara langsung pada suatu aset kualifikasian, jumlah yang dikapitalisasi ditentukan dengan mengalikan tingkat kapitalisasi terhadap jumlah yang dikeluarkan untuk memperoleh aset kualifikasian. Tingkat kapitalisasi dihitung berdasarkan rata-rata tertimbang biaya pinjaman yang dibagi dengan jumlah pinjaman yang tersedia selama periode, selain pinjaman yang secara spesifik diambil untuk tujuan memperoleh suatu aset kualifikasian.

Interest and other borrowing costs, such as discount fees on loans either directly or indirectly used in financing the construction of a qualifying asset, are capitalised up to the date when construction is complete. For borrowings that are directly attributable to a qualifying asset, the amount to be capitalised is determined as the actual borrowing cost incurred during the period, less any income earned on the temporary investment of such borrowings. For borrowings that are not directly attributable to a qualifying asset, the amount to be capitalised is determined by applying a capitalisation rate to the amount expended on the qualifying assets. The capitalisation rate is the weighted average of the total borrowing costs applicable to the total borrowings outstanding during the period, other than borrowings made specifically for the purpose of obtaining a qualifying asset.

o. Provisi o. Provisions

Provisi diakui ketika Grup memiliki kewajiban kini (baik bersifat hukum maupun konstruktif) sebagai akibat peristiwa masa lalu dan besar kemungkinan Grup diharuskan menyelesaikan kewajiban dan estimasi andal atas jumlah kewajiban tersebut dapat dilakukan. Jumlah diakui sebagai provisi merupakan estimasi terbaik dari pertimbangan yang diperlukan untuk menyelesaikan kewajiban pada tanggal pelaporan, dengan memperhatikan unsur risiko dan ketidakpastian yang melekat pada kewajibannya. Apabila provisi diukur menggunakan estimasi arus kas untuk menyelesaikan kewajibannya kini, maka nilai tercatatnya adalah nilai kini dari arus kas tersebut.

Provisions are recognised when the Group

has present obligation (legal or constructive) as a result of a past event, it is probable that the Group will be required to settle the obligation, and a reliable estimate can be made of the amount of the obligation.

The amount recognised as a provision is the best estimate of the consideration required to settle the obligation at the end of reporting period, the taking into account the risks and uncertainties surrounding the obligation. Where a provision is measured using the cash flows estimated to settle the present obligation, its carrying amount is the present value of those cash flows.

Page 35: PT METROPOLITAN LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND …

PT METROPOLITAN LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran – 5/25 – Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2020 DAN 2019 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2020 AND 2019 (Expressed in millions of Rupiah)

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

p. Imbalan kerja p. Employee benefits

(i) Imbalan kerja jangka pendek

Imbalan jangka kerja pendek diakui pada saat terutang kepada karyawan yang akan diselesaikan dalam waktu 12 bulan setelah akhir dari periode.

(i) Short-term employee benefits

Short-term employee benefits are recognised when they accrue to the employees that are expected to be settled wholly within 12 months after the end of the period.

(ii) Imbalan pasca-kerja

Grup memberikan imbalan pasca-kerja

imbalan pasti untuk karyawan berdasarkan Undang Undang Ketenagakerjaan No. 13/2003. Pada bulan September 2014, Grup mengikuti program pensiun untuk kompensasi pesangon dari DPLK Mandiri. Polis asuransi ini memenuhi syarat sebagai aset program imbalan pasca-kerja Grup.

Kewajiban pensiun adalah nilai kini kewajiban imbalan pasca-kerja imbalan pasti pada tanggal pelaporan dikurangi dengan nilai wajar aset program. Kewajiban imbalan pasti dihitung sekali setahun oleh aktuaris independen dengan metode projected unit credit.

Nilai kini imbalan pasca-kerja imbalan pasti

ditentukan dengan mendiskontokan arus kas masa depan dengan menggunakan tingkat bunga obligasi pemerintah yang berkualitas tinggi dalam mata uang yang sama dengan mata uang di mana imbalan tersebut akan dibayarkan dan waktu jatuh tempo yang kurang lebih sama dengan waktu jatuh tempo imbalan yang bersangkutan.

Aset program diukur pada nilai wajar pada akhir periode pelaporan. Nilai dari aset imbalan pasti yang diakui dibatasi pada surplus program imbalan pasti, dan nilai kini dari manfaat ekonomi yang tersedia dalam bentuk pengembalian dari program atau pengurangan pada kontribusi yang akan datang pada program.

(ii) Post-employment benefits

The Group provides defined benefit post-employment benefits to its employees in accordance with Labor Law No. 13/2003. In September 2014, the Group participates in pension fund program of DPLK Mandiri. This policy has fulfilled the requirements of program assets under the Group’s post-employment benefits.

The pension obligation is the present

value of the defined benefit obligation at the reporting date less the fair value of plan assets. The defined benefit obligation is calculated annually by independent actuaries using the projected unit credit method.

The present value of the post-

employment benefits is determined by discounting the estimated future cash outflows using interest rates of high-quality government bonds that are denominated in the currency in which the benefits will be paid, and that have terms to maturity approximating to the terms of the related pension liability.

Plan assets are measured at fair value at

the end of the reporting period. The amount of defined benefit assets that can be recognised is limited to the surplus in the defined benefit plan, and the present value of economic benefits available in the form of refunds from the plan or reductions in future contributions to the plan.

Page 36: PT METROPOLITAN LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND …

PT METROPOLITAN LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran – 5/26 – Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2020 DAN 2019 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2020 AND 2019 (Expressed in millions of Rupiah)

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

p. Imbalan kerja (lanjutan) p. Employee benefits (continued)

(ii) Imbalan pasca-kerja (lanjutan) (ii) Post-employment benefits (continued)

Keuntungan dan kerugian atas pengukuran kembali yang timbul dari penyesuaian yang dibuat berdasarkan penyesuaian pengalaman dan perubahan dalam asumsi-asumsi aktuarial dibebankan atau dikreditkan ke laba komprehensif lain pada saat terjadinya dan dilaporkan dalam saldo laba ditahan pada laporan perubahan ekuitas dan pada neraca. Biaya jasa lalu diakui sebagai beban di laporan laba rugi pada saat terjadinya.

Remeasurement gains and losses

arising from experience adjustments and changes in actuarial assumptions are charged or credited to other comprehensive income in the period in which they arise and reported in retained earnings in the statements of changes in equity and in the balance sheet.

Past-service costs are recognised as expense in the profit or loss when incurred.

(iii) Pesangon (iii) Termination benefit

Liabilitas untuk pesangon diakui pada lebih awal ketika entitas tidak dapat lagi menarik tawaran imbalan tersebut dan ketika entitas mengakui biaya restrukturisasi terkait.

A liability for a termination benefit is recognised at the earlier of when the entity can no longer withdraw the offer of the termination benefit and when the entity recognises any related restructuring costs.

(iv) Imbalan kerja jangka panjang lainnya

Grup juga memberikan imbalan kerja jangka

panjang lainnya berupa penghargaan masa kerja kepada karyawan yang memenuhi persyaratan.

Perhitungan imbalan kerja jangka panjang lainnya ditentukan dengan menggunakan metode projected unit credit. Jumlah diakui sebagai provisi untuk imbalan kerja jangka panjang lainnya di laporan posisi keuangan konsolidasian adalah nilai kini provisi imbalan pasti.

(iv) Other long-term employee benefits

The Group also recognises other long-term benefits such as long service award for all of its qualified employees.

The cost of providing other long-term employee benefits is determined using the projected unit credit method. The provision for long-term employee benefit obligation recognised in the consolidated statements of financial position represents the present value of the provision for defined benefit.

Page 37: PT METROPOLITAN LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND …

PT METROPOLITAN LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran – 5/27 – Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2020 DAN 2019 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2020 AND 2019 (Expressed in millions of Rupiah)

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

q. Perpajakan q. Taxation

(i) Pajak penghasilan kini dan tangguhan (i) Current and deferred income tax

Beban pajak terdiri dari pajak kini dan pajak tangguhan. Pajak diakui dalam laba rugi, kecuali jika pajak tersebut terkait dengan transaksi atau kejadian yang diakui di pendapatan komprehensif lain atau langsung diakui ke ekuitas. Dalam hal ini, pajak tersebut masing-masing diakui dalam pendapatan komprehensif lain atau ekuitas.

The tax expense comprises current and deferred tax. Tax is recognised in the profit or loss, except to the extent that it relates to items recognised in other comprehensive income or directly in equity. In this case, the tax is also recognised in other comprehensive income or directly in equity, respectively.

Pajak penghasilan tangguhan diakui

sepenuhnya, dengan menggunakan metode balance sheet liability untuk semua perbedaan temporer yang berasal dari selisih antara dasar pengenaan pajak aset dan liabilitas dengan nilai tercatatnya pada laporan keuangan konsolidasian.

Deferred income tax is provided in full, using the balance sheet liability method, on temporary differences which arise from the difference between the tax bases of assets and liabilities and their carrying amounts in the consolidated financial statements.

Pajak penghasilan tangguhan juga tidak diperhitungkan jika pajak penghasilan tangguhan tersebut timbul dari pengakuan awal aset atau pengakuan awal liabilitas dalam transaksi yang bukan kombinasi bisnis yang pada saat transaksi tidak mempengaruhi laba akuntansi maupun laba kena pajak/rugi pajak.

Aset pajak tangguhan diakui hanya jika kemungkinan jumlah penghasilan kena pajak di masa depan akan memadai untuk dikompensasi dengan perbedaan temporer yang masih dapat dimanfaatkan.

Deferred income tax is also not accounted for if it arises from initial recognition of an asset or liability in a transaction other than a business combination that at the time of the transaction affects neither accounting nor taxable profit or loss.

Deferred tax assets are recognised only if it is probable that future taxable amounts will be available to utilise those temporary differences and losses.

(ii) Pajak final (ii) Final tax

Sesuai dengan peraturan perpajakan di Indonesia, pendapatan Grup yang berasal dari penjualan real estat dan sewa tanah dan bangunan dikenakan pajak final. Pajak final dikenakan atas nilai bruto transaksi tanpa memperhitungkan laba atau rugi yang berasal dari transaksi tersebut.

Beban pajak final diakui pada periode akuntansi dimana pendapatan terkait diakui.

In accordance with Indonesian Tax regulations, the Group’s revenues from real estate sales and land and building rentals are subjected to final tax. Final tax is imposed on the gross value of transactions without taking into account the gain or loss arising from the transactions.

Final tax expense is recognised in the

accounting period in which the related revenue is recognised.

Page 38: PT METROPOLITAN LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND …

PT METROPOLITAN LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran – 5/28 – Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2020 DAN 2019 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2020 AND 2019 (Expressed in millions of Rupiah)

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

r. Pengakuan pendapatan dan beban r. Revenue and expense recognition

Efektif pada tanggal 1 Januari 2020, Grup mengakui pendapatan dari penjualan real estat sesuai dengan PSAK 72, “Pendapatan dari Kontrak dengan Pelanggan”, dengan melakukan analisa transaksi melalui metode lima langkah pengakuan pendapatan sebagai berikut: 1. Mengidentifikasi kontrak dengan pelanggan,

dimana Kelompok Usaha mencatat kontrak dengan pelanggan hanya jika seluruh kriteria berikut terpenuhi: - Kontrak telah disetujui oleh para pihak dalam

kontrak - Kelompok Usaha dapat mengindentifikasi

hak dari para pihak dan jangka waktu pembayaran atas barang yang akan dialihkan

- Kontrak memiliki subtansi komersial - Kemungkinan besar Kelompok Usaha akan

menerima imbalan atas barang yang dialihkan

2. Mengidentifikasi kewajiban pelaksanaan dalam kontrak kepada pelanggan.

3. Menentukan harga transaksi.

4. Mengalokasikan harga transaksi pada setiap kewajiban pelaksanaan.

5. Mengakui pendapatan ketika kewajiban

pelaksanaan telah dipenuhi (pada suatu waktu tertentu atau sepanjang waktu).

Effective January 1, 2020, the Group recognises revenues from real estate sales in accordance with SFAS 72, “Revenue from Contracts with Customers”, by performing transaction analysis through the five steps of income recognition model as follows:

1. Identify contracts with customers, whereby

the Group records contratcs with customers only if the following criterias are met:

- The contract has been agreed by the

parties involved in the contract - The Group can identify the rights of the

parties involved and the term of payment for the goods to be transferred

- The contract has commercial substance - It is probable that the Group will receive

benefits for the goods transferred

2. Identify the performance obligations in the contract to the customer.

3. Determine the transaction price.

4. Allocate the transaction price to each performance obligation.

5. Recognise revenue when performance obligation is satisfied (at a point in time or over time).

Pendapatan terdiri dari penjualan barang dan pendapatan jasa. Pendapatan diakui pada titik waktu tertentu. Pendapatan dari penjualan barang jadi diakui pada saat pengendalian atas barang jadi telah berpindah kepada pelanggan. Pendapatan jasa diakui ketika jasa diberikan dan kewajiban pelaksanaan dipenuhi berdasarkan kesepakatan dari pelanggan.

Revenue comprises sales of goods and sales of service. Revenue is recognised at a point in time. Revenue from the sales of finished goods is recognised when control is transferred to a customer. Sales of services is recognised when services have been rendered and performance obligation has been satisfied based on the arrangements with customers.

Penjualan real estat (sebelum 1 Januari 2020) Sebelum tangal 1 Januari 2020, Grup mengakui pendapatan dari penjualan real estat dengan metode akrual penuh (full accrual method) sesuai dengan PSAK 44, “Akuntansi Aktivitas Pengembangan Real Estat”.

Revenue from real estate (before 1 January 2020)

Before 1 January 2020, the Group recognises

revenues from real estate sales using the full accrual method in accordance with SFAS 44, “Accounting for Real Estate Development Activities”.

Page 39: PT METROPOLITAN LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND …

PT METROPOLITAN LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran – 5/29 – Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2020 DAN 2019 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2020 AND 2019 (Expressed in millions of Rupiah)

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

r. Pengakuan pendapatan dan beban (lanjutan) r. Revenue and expense recognition

(continued)

Penjualan real estat (sebelum 1 Januari 2020) (lanjutan)

Revenue from real estate (before 1 January 2020) (continued)

(i) Pendapatan dari penjualan tanah kavling tanpa bangunan diakui dengan menggunakan metode akrual penuh pada saat pengikatan jual beli, apabila seluruh kriteria berikut ini terpenuhi:

• jumlah pembayaran oleh pembeli telah mencapai 20% dari harga jual yang disepakati dan jumlah tersebut tidak dapat diminta kembali oleh pembeli;

• harga jual akan tertagih;

• tagihan penjual tidak akan bersifat subordinasi di masa yang akan datang terhadap pinjaman lain yang akan diperoleh pembeli;

• proses pengembangan tanah telah selesai sehingga penjual tidak berkewajiban lagi untuk menyelesaikan tanah kavling yang dijual, seperti liabilitas untuk mematangkan tanah kavling atau liabilitas untuk membangun fasilitas-fasilitas pokok yang dijanjikan oleh atau yang menjadi liabilitas penjual, sesuai dengan pengikatan jual beli atau ketentuan peraturan perundang-undangan; dan

• hanya tanah kavling saja yang dijual, tanpa liabilitas keterlibatan penjual dalam pendirian bangunan di atas tanah kavling tersebut.

(i) Revenue from retail sale of land without building thereon is recognised based on the full accrual method when all of the following conditions are met:

• the cumulative payments from the

buyer have reached 20% of the agreed sale price and this amount is not refundable to the buyer;

• selling price is collectible;

• the seller’s receivable is not subject to future subordination against other loans which will be obtained by the buyer;

• the process of land development has

been completed that the seller is not obligated to develop the lots sold or to construct amenities or other facilities applicable to the lots sold as provided in the agreement between the seller and the buyer or regulated by law; and

• the sale consists only of the lots of

land, without any involvement of the seller in the construction of the building on the lots sold.

Page 40: PT METROPOLITAN LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND …

PT METROPOLITAN LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran – 5/30 – Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2020 DAN 2019 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2020 AND 2019 (Expressed in millions of Rupiah)

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

r. Pengakuan pendapatan dan beban (lanjutan) r. Revenue and expense recognition

(continued) Penjualan real estat (sebelum 1 Januari 2020) (lanjutan)

Revenue from real estate (before 1 January 2020) (continued)

(ii) Pendapatan dari penjualan bangunan rumah,

ruko dan bangunan sejenis lainnya beserta tanah kavlingnya diakui dengan metode akrual penuh apabila seluruh kriteria berikut ini terpenuhi: • proses penjualan telah selesai;

• harga jual akan tertagih, yaitu jumlah yang telah dibayar sekurang-kurangnya telah mencapai 20% dari harga jual;

(ii) Revenue from sale of residential houses, shop houses, and other similar type including the land is recognised based on the full accrual method when all of the following conditions are met: • the sale process is completed; • sales price is collectible, wherein

cumulative payments equal or exceed 20% of the agreed sales price;

• tagihan penjual tidak akan bersifat

subordinasi di masa yang akan datang terhadap pinjaman lain yang akan diperoleh pembeli; dan

• penjual telah mengalihkan risiko dan

manfaat kepemilikan unit bangunan kepada pembeli melalui suatu transaksi yang secara substansi adalah penjualan dan penjual tidak lagi berkewajiban atau terlibat secara signifikan dengan unit bangunan tersebut.

• the seller’s receivable is not subject to future subordination against other loans which will be obtained by the buyer; and

• the seller has transferred to the

buyer the risks and rewards of ownership in a transaction that is in substance a sale and does not have a substantial continuing involvement with the property.

(iii) Pendapatan dari penjualan apartemen,

perkantoran dan bangunan sejenisnya, yang pembangunannya dilaksanakan lebih dari satu tahun diakui dengan menggunakan metode persentase penyelesaian, apabila seluruh syarat berikut terpenuhi:

• proses konstruksi telah melampaui tahap

awal, yaitu pondasi bangunan telah selesai;

• jumlah pembayaran oleh pembeli telah

mencapai 20% dari harga jual yang telah disepakati dan jumlah tersebut tidak dapat diminta kembali oleh pembeli; dan

• jumlah pendapatan penjualan dan biaya

unit bangunan dapat diestimasi dengan andal.

(iii) Revenues from sale of apartments, office buildings and buildings alike, which are constructed for more than one year are recognised using the percentage of completion method, when all of the following criteria are met:

• the construction process has

surpassed the initial phase, which is the foundation of the building has been completed;

• total payments by the buyer equal or

exceed 20% of the agreed sales price and no refund could be made by the buyer; and

• total revenues from sales and costs

can be reasonably estimated.

Page 41: PT METROPOLITAN LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND …

PT METROPOLITAN LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran – 5/31 – Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2020 DAN 2019 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2020 AND 2019 (Expressed in millions of Rupiah)

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

r. Pengakuan pendapatan dan beban (lanjutan)

Penjualan real estat (sebelum 1 Januari 2020) (lanjutan)

Apabila persyaratan tersebut di atas tidak dapat dipenuhi, maka seluruh uang yang diterima dari pembeli dicatat sebagai uang muka penjualan sampai seluruh persyaratan tersebut dipenuhi.

r. Revenue and expense recognition (continued)

Revenue from real estate (before 1 January 2020) (continued)

If any of the above conditions is not met, the amount received from the buyer is recognised as sales deposit until all of the conditions are met.

Pendapatan sewa

Pendapatan sewa dari sewa operasi diakui sebagai pendapatan dengan dasar garis lurus selama masa sewa.

Uang muka sewa yang diterima dari penyewa dicatat ke dalam akun pendapatan diterima dimuka dan akan diakui sebagai pendapatan secara berkala sesuai dengan periode kontrak sewa yang berlaku.

Rental revenue

Rental revenue from operating leases is recognised on a straight-line basis over the term of the relevant lease.

Rental revenue received in advance are recorded as unearned revenue and recognised as income regularly over the rental periods.

Pendapatan bunga Pendapatan bunga diakui berdasarkan waktu

terjadinya dengan acuan jumlah pokok dan tingkat bunga yang berlaku.

Interest income

Interest revenue is accrued on time basis, by reference to the principal outstanding and at the applicable interest rate.

Beban

Beban diakui pada saat terjadinya, dengan menggunakan dasar akrual.

Expenses

Expenses are recognised as incurred on an accruals basis.

s. Sewa s. Lease

Penentuan apakah suatu perjanjian merupakan, atau mengandung, sewa dibuat berdasarkan substansi perjanjian itu sendiri dan penilaian apakah pemenuhan atas perjanjian bergantung dari penggunaan aset tertentu atau aset, dan apakah perjanjian memberikan hak untuk menggunakan aset.

Determination whether an arrangement is, or contains, a lease is made based on the substance of the arrangement and assessment of whether fulfilment of the arrangement is dependent on the use of a specific asset or assets, and the arrangement conveys a right to use the asset.

(i) Grup merupakan penyewa (i) The Group as the lessee

Aset hak-guna diakui sebesar biaya perolehan, dikurangi dengan akumulasi penyusutan dan penurunan nilai. Aset hak guna disusutkan selama jangka waktu yang lebih pendek antara umur manfaat aset hak-guna atau masa sewa. Aset hak-guna disajikan sebagai bagian dari “Aset Tetap”.

The right-of-use assets are stated at cost, less accumulated depreciation and impairment. Right-of-use assets are depreciated over the shorter of the useful life of the assets or the lease term. Right-of-use assets are classified as part of “Fixed Assets”.

Page 42: PT METROPOLITAN LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND …

PT METROPOLITAN LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran – 5/32 – Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2020 DAN 2019 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2020 AND 2019 (Expressed in millions of Rupiah)

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

s. Sewa (lanjutan) s. Lease (continued)

(i) Grup merupakan penyewa (lanjutan) (i) The Group as the lessee (continued)

Liabilitas sewa diukur pada nilai kini pembayaran sewa yang belum dibayar. Setiap pembayaran sewa dialokasikan antara porsi pelunasan liabilitas dan biaya keuangan. Liabilitas sewa, disajikan sebagai liabilitas jangka panjang kecuali untuk bagian yang jatuh tempo dalam waktu 12 bulan atau kurang yang disajikan sebagai liabilitas jangka pendek. Unsur bunga dalam biaya keuangan dibebankan ke laba rugi selama masa sewa yang menghasilkan tingkat suku bunga konstan atas sisa saldo liabilitas.

Grup tidak mengakui aset guna-usaha dan liabilitas sewa atas kontrak sewa aset tetap dengan masa kurang dari 12 bulan dan sewa dengan aset yang bernilai rendah.

Lease liabilities are measured at the present value of the lease payments that are not paid. Each lease payment is allocated between the liability portion and finance cost. Lease liabilities are classified in long-term liabilities except for those with maturities of 12 months or less which are included in current liabilities. The interest element of the finance cost is charged to profit or loss over the lease period so as to produce a constant rate of interest on the remaining balance of the liability.

Group does not recognise the right-of- use assets and lease liabilities for short- term leases that have a lease term less than 12 months and lease with low- value assets.

Sebelum 1 Januari 2020, Grup menyewa aset tetap tertentu. Sewa aset tetap dimana Grup, sebagai lessee, memiliki sebagian besar risiko dan manfaat kepemilikan diklasifikasikan sebagai sewa pembiayaan. Sewa pembiayaan dikapitalisasi pada awal masa sewa sebesar yang lebih rendah antara nilai wajar aset sewaan dan nilai kini pembayaran sewa minimum.

Before 1 January 2020, the Group leases certain property, plant and equipment. Leases of property, plant and equipment where the Group as lessee has substantially all the risks and rewards of ownership are classified as finance leases. Finance leases are capitalised at the lease’s commencement at the lower of the fair value of the leased asset and the present value of the minimum lease payments.

(ii) Grup merupakan pesewa

Sebagai pesewa, Grup mengklasifikasi masing-masing sewanya baik sebagai sewa operasi atau sewa pembiayaan. Pendapatan sewa dari sewa operasi diakui dengan dasar garis lurus selama masa sewa.

(ii) The Group as the lessor

As a lessor, the Group classifies each of its leases an either an operating lease or a finance lease. Rental income from operating lease is recognised on a straight-line basis over the lease term.

t. Laba per saham t. Earnings per share

Laba per saham dasar dihitung dengan membagi

laba bersih yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk dengan jumlah rata-rata tertimbang saham yang beredar selama tahun yang bersangkutan.

Laba per saham dilusian dihitung dengan

membagi laba bersih yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk dengan jumlah rata-rata tertimbang saham biasa yang telah disesuaikan dengan dampak dari semua efek berpotensi saham biasa yang dilutif.

Basic earnings per share is computed by dividing net income attributable to owners of the Company by the weighted average number of shares outstanding during the year.

Diluted earnings per share is computed by dividing net income attributable to the owners of the Company by the weighted average number of shares outstanding as adjusted for the effects of all dilutive potential ordinary shares.

Page 43: PT METROPOLITAN LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND …

PT METROPOLITAN LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran – 5/33 – Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2020 DAN 2019 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2020 AND 2019 (Expressed in millions of Rupiah)

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

u. Informasi segmen u. Segment information

Segmen operasi dilaporkan dengan cara yang

konsisten dengan pelaporan internal yang diberikan kepada pengambil keputusan operasi utama. Pengambil keputusan operasi utama, yang bertanggung jawab mengalokasikan sumber daya dan menilai kinerja segmen operasi, telah diidentifikasi sebagai komite pengarah yang mengambil keputusan strategis.

Operating segments are reported in a manner consistent with the internal reporting provided to the chief operating decision-maker. The chief operating decision-maker, who is responsible for allocating resources and assessing performance of the operating segments, has been identified as the steering committee that makes strategic decisions.

3. ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN AKUNTANSI YANG PENTING

3. CRITICAL ACCOUNTING ESTIMATES AND JUDGEMENTS

Estimasi dan pertimbangan yang digunakan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian terus dievaluasi berdasarkan pengalaman historis dan faktor lainnya, termasuk ekspektasi peristiwa masa depan. Hasil aktual dapat berbeda dengan jumlah yang diestimasi. Estimasi, asumsi dan pertimbangan yang memiliki pengaruh signifikan terhadap jumlah tercatat aset dan liabilitas diungkapkan di bawah ini.

Estimates and judgements used in preparing the consolidated financial statements are continually evaluated based on historical experience and other factors which include expectations of future events. Actual results may differ from these estimates. The estimates, assumptions, and judgements that have significant effect on the carrying amounts of assets and liabilities are disclosed below.

Pengaturan bersama

Grup memiliki beberapa pengaturan bersama dengan pihak lain. Pengaturan bersama yang memberikan Grup hak atas aset bersih dari pengaturan tersebut diklasifikasikan sebagai ventura bersama. Pengaturan bersama yang memberikan Grup hak atas aset dan kewajiban terhadap liabilitas terkait dengan pengaturan tersebut diklasifikasikan sebagai operasi bersama.

Joint arrangements The Group have several joint arrangements with other parties. Joint arrangement which grants the Group the right to the net assets of the arrangement is classified as joint venture. Joint arrangement which grant the Group the right over assets and obligations over liabilities of the arrangement is classified as joint operation.

Penurunan nilai piutang

Grup menilai penurunan nilai piutang pada setiap tanggal pelaporan. Dalam menentukan apakah rugi penurunan nilai harus dicatat dalam laba rugi, manajemen membuat penilaian berdasarkan kerugian kredit ekspektasian dengan menelaah kolektibilitas saldo piutang secara individual atau kolektif dan mempertimbangkan informasi makroekonomi yang berorientasi ke masa depan dan relevan yang dilakukan pada setiap akhir periode pelaporan.

Impairment of receivables The Group assesses its receivables for impairment at each reporting date. In determining whether an impairment loss should be recorded in profit or loss, management makes judgment as to whether there is an objective evidence that loss event has occurred. Management also estimates the amount based on expected credit loss by reviewing the collectability of individual or collective receivables balance and considering forward-looking and relevant macroeconomic information which conducted at the end of each reporting period.

Page 44: PT METROPOLITAN LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND …

PT METROPOLITAN LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran – 5/34 – Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2020 DAN 2019 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2020 AND 2019 (Expressed in millions of Rupiah)

3. ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

3. CRITICAL ACCOUNTING ESTIMATES AND JUDGEMENTS (continued)

Penurunan nilai aset keuangan

Grup menilai dengan dasar perkiraan masa yang akan datang atas kerugian kredit ekspektasian terkait dengan instrumen keuangannya yang dicatat pada biaya perolehan diamortisasi. Metodologi penurunan nilai yang diterapkan tergantung pada apakah telah terjadi peningkatan risiko kredit yang signifikan. Grup menerapkan pendekatan yang disederhanakan yang diizinkan oleh PSAK 71, yang mensyaratkan kerugian sepanjang masa yang diharapkan harus diakui dari pengakuan awal instrumen keuangan.

Impairment of financial assets

The group assesses on a forward-looking basis the expected credit losses associated with its financial instruments carried at amortised cost. The impairment methodology applied depends on whether there has been a significant increase in credit risk. The group applies the simplified approach permitted by SFAS 71, which requires expected lifetime losses to be recognised from initial recognition of the financial instruments.

Penurunan nilai aset non-keuangan

Penurunan nilai aset non-keuangan timbul saat nilai

tercatat aset (unit penghasil kas) melebihi nilai terpulihkannya yang merupakan jumlah yang lebih besar antara nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual dan nilai pakainya.

Perhitungan nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual

didasarkan pada data yang tersedia dari transaksi penjualan atas aset serupa atau harga pasar yang dapat diamati dikurangi dengan biaya tambahan yang dapat diatribusikan dengan pelepasan aset.

Penentuan nilai pakai memerlukan estimasi mengenai

arus kas yang diharapkan untuk dihasilkan dari penggunaan aset (unit penghasil kas) dan penjualan aset tersebut serta tingkat diskonto yang sesuai untuk menentukan nilai sekarang.

Impairment of non-financial assets

Impairment of a non-financial asset exists when the carrying amount of the asset (cash-generating unit) exceeds its recoverable amount, which is the higher of its fair value less cost to sell and its value in use.

The calculation of fair value less cost to sell is based on available data from the sales transaction of similar asset or observable market price less incremental costs for disposing the asset.

The determination of value in use requires estimates of expected cash flows resulting from the use of the asset (cash-generating unit) and the sale of this asset as well as the appropriate discount rate for determining the present value.

Masa manfaat ekonomis properti investasi dan

aset tetap

Masa manfaat properti investasi dan aset tetap Grup ditentukan berdasarkan jumlah periode dimana aset tersebut diharapkan untuk digunakan. Estimasi ini ditentukan berdasarkan evaluasi teknis internal dan pengalaman atas aset sejenis. Masa manfaat setiap aset direviu secara periodik dan disesuaikan bila berbeda dari estimasi sebelumnya.

Perubahan masa manfaat properti investasi dan aset tetap akan mempengaruhi jumlah biaya penyusutan yang diakui pada laba rugi.

Useful live of investment properties and fixed assets

The useful life of the Group’s investment properties and fixed assets is estimated based on the period over which the asset is expected to be used. Such estimation is based on internal technical evaluation and experience with similar assets. The useful life of each asset is reviewed periodically and updated if different to those previously estimated.

A change in the estimated useful life of investment properties and fixed assets would affect the depreciation expense recognised in profit or loss.

Page 45: PT METROPOLITAN LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND …

PT METROPOLITAN LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran – 5/35 – Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2020 DAN 2019 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2020 AND 2019 (Expressed in millions of Rupiah)

3. ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

3. CRITICAL ACCOUNTING ESTIMATES AND JUDGEMENTS (continued)

Imbalan kerja Nilai kini kewajiban imbalan kerja tergantung pada

sejumlah faktor yang ditentukan dengan menggunakan asumsi aktuaria. Asumsi yang digunakan dalam menentukan biaya bersih untuk pensiun termasuk kenaikan gaji di masa datang dan tingkat diskonto. Setiap perubahan dalam asumsi ini akan berdampak pada nilai tercatat kewajiban imbalan kerja.

Asumsi penting lainnya untuk kewajiban imbalan kerja

sebagian didasarkan pada kondisi pasar saat ini.

Sewa Grup sebagai pesewa

Grup menyewakan beberapa properti yang dimilikinya

kepada pihak ketiga. Grup mengikuti panduan PSAK 73, “Sewa” dalam menentukan klasifikasi sewa. Penentuan ini memerlukan pertimbangan yang signifikan. Dalam pertimbangan ini, Grup mengevaluasi berbagai faktor, antara lain umur ekonomis properti yang disewakan dan struktur harga sewa. Perubahan klasifikasi sewa dapat memberikan dampak signifikan atas laporan keuangan konsolidasian.

Grup sebagai penyewa Dalam menentukan umur sewa, manajemen

mempertimbangkan beberapa fakta dan keadaan yang memberikan insentif ekonomi untuk mengambil opsi perpanjangan, atau tidak mengambil opsi pembatalan. Opsi perpanjangan (atau periode setelah opsi pembatalan) hanya dimasukkan dalam masa sewa jika secara meyakinkan diperpanjang (atau tidak dibatalkan).

Grup mempertimbangkan faktor mencakup sejarah

durasi sewa dan biaya serta halangan bisnis untuk menggantikan aset sewa.

Employee benefits The present value of the employee benefit obligations depends on a number of factors that are determined on an actuarial basis using a number of assumptions. The assumptions used in determining the net cost for pensions include the future salary increase and the discount rate. Any changes in these assumptions will impact the carrying amount of employee benefit obligations.

Other key assumptions for employee benefit obligations are based in part on current market conditions.

Leases The Group as the lessor The Group leases out some of its properties to other parties. The Group follow the guidance of SFAS 73, “Leases” to determine the lease classification. The determination requires significant judgement. In making this judgement, the Group evaluates, among other factors, the economic lives of the properties being leased out, and lease price structure. The change in the lease classification could have a significant impact on the consolidated financial statements. The Group as the lessee In determining the lease term, management considers all facts and circumstances that create an economic incentive to exercise an extension option, or not exercise a termination option. Extension options (or periods after termination options) are only included in the lease term if the lease is reasonably certain to be extended (or not terminated). the Group considers other factors including historical lease durations and the costs and business disruption required to replace the leased asset.

Page 46: PT METROPOLITAN LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND …

PT METROPOLITAN LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran – 5/36 – Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2020 DAN 2019 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2020 AND 2019 (Expressed in millions of Rupiah)

4. KAS DAN SETARA KAS 4. CASH AND CASH EQUIVALENTS

2020 2019 Kas/Cash on hand 1,390 1,255

Bank/Cash in banks Rupiah Bank Mandiri 31,182 54,548 Bank Central Asia 19,741 31,336 Bank OCBC NISP 10,456 7,671 Bank Rakyat Indonesia 2,285 17,193 Lain-lain (masing-masing di bawah Rp 5.000)/ Others (each below Rp 5,000) 12,550 11,248 Dolar Amerika Serikat/United States Dollars Bank Mandiri 440 852

76,654 122,848

Deposito berjangka - Rupiah/Time deposits - Rupiah Bank Mandiri 196,620 17,832 Bank UOB 86,951 46,760 Bank Rakyat Indonesia 44,940 372,969 Bank Victoria International 32,348 9,150 Bank Permata 30,490 - Bank OCBC NISP 19,092 72,744 Bank CIMB Niaga 2,929 7,424 Bank Panin 596 5,378 Bank Tabungan Negara - 70,458 Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 5.000)/ Others (each below Rp5,000) 100 816

Jumlah deposito berjangka/Total time deposits 414,066 603,531 Jumlah kas dan setara kas/Total cash and cash equivalents 492,110 727,634 Suku bunga deposito berjangka per tahun/

Interest rates per annum on time deposits 2.45% - 7.50% 3.40% - 7.50%

Seluruh saldo bank dan deposito berjangka ditempatkan pada pihak ketiga dan tidak dijaminkan.

All cash in bank and time deposit are placed with third parties and not used as collaterals.

5. PIUTANG USAHA - PIHAK KETIGA 5. TRADE RECEIVABLES - THIRD PARTIES 2020 2019

Berdasarkan segmen operasi By operating segments Penjualan tanah dan/atau bangunan 172,919 186,304 Sales of land and/or building Pusat perbelanjaan 40,881 22,781 Shopping center Hotel 2,385 5,088 Hotel 216,185 214,173 Cadangan kerugian penurunan nilai (30) (604) Allowance for impairment losses 216,155 213,569 Dikurangi: Less: Bagian jangka panjang (81,173) (108,342) Long-term portion Bagian lancar 134,982 105,227 Current portion

Page 47: PT METROPOLITAN LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND …

PT METROPOLITAN LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran – 5/37 – Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2020 DAN 2019 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2020 AND 2019 (Expressed in millions of Rupiah)

5. PIUTANG USAHA - PIHAK KETIGA (lanjutan) 5. TRADE RECEIVABLES - THIRD PARTIES (continued)

2020 2019

Umur piutang usaha sebelum cadangan Aging of trade receivables before kerugian penurunan nilai allowance for impairment losses Belum jatuh tempo 171,880 182,359 Not yet due Sudah jatuh tempo Past due 1-30 hari 25,376 10,114 1-30 days 31-60 hari 8,683 2,825 31-60 days 61-90 hari 2,214 1,006 61-90 days 91-120 hari 2,355 2,042 91-120 days > 120 hari 5,677 15,827 > 120 days 216,185 214,173

Seluruh piutang usaha didenominasi dalam mata uang

Rupiah. Grup memiliki risiko konsentrasi dari dua pelanggan dengan saldo 31,74% dari jumlah piutang usaha. Untuk piutang yang timbul dari penjualan tanah dan/atau bangunan, Grup memiliki jaminan atas saldo-saldo piutang usaha tersebut.

Untuk piutang yang timbul dari operasi Hotel dan Pusat Perbelanjaan, Grup tidak memiliki jaminan atau peningkatan kredit lainnya atas piutang dan juga tidak memiliki hak hukum yang saling hapus dengan setiap jumlah yang terhutang oleh Grup kepada pihak lawan.

All trade accounts receivable are denominated in Rupiah. The Group have concentration of risk from two customers with balance 31.74% of the total trade receivables. For the receivable arising from sales of land and/or building, the Group holds collateral on the related trade accounts receivables.

For the receivable arising from Hotel and Shopping Centre operations, the Group does not hold any collateral or other credit enhancements over these balances nor does it have a legal right of offset against any amounts owed by the Group to the counterparty.

Mutasi cadangan kerugian penurunan nilai adalah sebagai berikut:

Changes in the allowance for impairment losses are as follows:

2020 2019

Saldo awal tahun 604 2,126 At beginning of the year Kerugian penurunan Impairment losses recognised nilai piutang 22 363 on receivables Dipulihkan selama tahun berjalan (596) (1,885) Recovery during the year 30 604

Grup membentuk cadangan kerugian penurunan nilai terutama untuk segmen hotel berdasarkan kerugian kredit ekspektasian dengan menelaah kolektibilitas saldo piutang secara individual atau kolektif dan mempertimbangkan informasi makroekonomi yang berorientasi ke masa depan dan relevan. Manajemen berpendapat bahwa cadangan kerugian penurunan nilai telah memadai untuk menutup kerugian yang timbul dari tidak tertagihnya piutang usaha. Piutang usaha pusat perbelanjaan Mal Metropolitan digunakan sebagai jaminan utang Bank Mandiri pada 31 Desember 2020 dan 2019 (Catatan 12).

The Group provides allowance for impairment losses mainly for hotel segment using expected credit loss by reviewing the collectability of individual or collective receivables balance and considering forward-looking and relevant macroeconomic information. Management believes that the allowance for impairment losses is adequate to cover losses on uncollectible trade accounts receivables.

Metropolitan Mall shopping center’s trade receivables are used as collateral for bank loan from Bank Mandiri as of 31 December 2020 and 2019 (Note 12).

Page 48: PT METROPOLITAN LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND …

PT METROPOLITAN LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran – 5/38 – Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2020 DAN 2019 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2020 AND 2019 (Expressed in millions of Rupiah)

6. PERSEDIAAN - ASET REAL ESTAT 6. INVENTORIES - REAL ESTATE ASSETS

2020 2019

Aset lancar Current assets

Bangunan siap dijual 241,742 76,771 Buildings ready for sale Bangunan dalam konstruksi 74,465 194,837 Buildings under construction Tanah yang sedang dikembangkan 2,013,469 2,037,544 Land under development

2,329,676 2,309,152

Aset tidak lancar Non-current assets

Tanah belum dikembangkan 764,079 721,262 Land not yet developed

Bangunan siap dijual

Mutasi bangunan siap dijual adalah sebagai berikut:

Buildings ready for sale Movement in buildings ready for sale are as

follows: 2020 2019

Saldo awal tahun 76,771 90,918 At beginning of the year Penambahan: Additions: Tambahan pembangunan 276 56 Additional construction Reklasifikasi dari bangunan Reclassification from buildings dalam konstruksi 320,934 192,374 under construction Reklasifikasi dari properti Reclassification from investasi (Catatan 9) 630 968 investment property (Note 9) Pembelian kembali 8,676 4,450 Buy back Pengurangan: Deduction: Reklasifikasi ke properti Reclassification to investment investasi (Catatan 9) (10,629) (5,633) property (Note 9) Reklasifikasi ke Reclassification to fixed aset tetap (Catatan 10) - (16,313) assets (Note 10) Pembebanan ke beban pokok Charged to cost of pendapatan (154,916) (190,049) revenues

241,742 76,771

Page 49: PT METROPOLITAN LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND …

PT METROPOLITAN LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran – 5/39 – Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2020 DAN 2019 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2020 AND 2019 (Expressed in millions of Rupiah)

6. PERSEDIAAN - ASET REAL ESTAT (lanjutan) 6. INVENTORIES - REAL ESTATE ASSETS (continued)

Bangunan dalam konstruksi Bangunan dalam konstruksi merupakan biaya

pembangunan bangunan rumah dan rumah toko yang masih dalam proses konstruksi. Manajemen berpendapat tidak terdapat hambatan dalam penyelesaian proyek.

Bangunan dalam konstruksi diperkirakan selesai dan

siap dijual atau serah terima pada tahun 2021. Mutasi bangunan dalam konstruksi adalah sebagai

berikut:

Buildings under construction

Buildings under construction represent construction cost of residential houses and office houses under construction. Management believes that there are no constraints in the completion of the projects.

Buildings under construction is estimated to be completed and ready for sale or hand over in 2021.

Movements in buildings under construction are as follows:

2020 2019

Saldo awal tahun 194,837 121,766 At beginning of the year Pembangunan konstruksi 236,446 265,445 Construction development

Reclassification to fixed Reklasifikasi ke aset tetap (Catatan 10) (35,884) - assets (Note 10) Reklasifikasi ke bangunan Reclassification to buildings siap dijual (320,934) (192,374) ready for sale

74,465 194,837

Biaya pinjaman dari hutang bank yang dikapitalisasi ke aset real estat bangunan dalam konstruksi pada tahun 2020 dan 2019 masing-masing sebesar Rp 10.008 dan Rp 9.953.

Borrowing cost from bank loans capitalised to real estate assets of land under development in 2020 and 2019 amounted to Rp Rp 10,008 and Rp 9,953, respectively.

Bangunan siap dijual dan bangunan yang sedang

dikonstruksi telah diasuransikan terhadap risiko kebakaran dan risiko lainnya kepada perusahaan asuransi pihak ketiga dengan nilai pertanggungan masing-masing sebesar Rp 402.918 dan Rp 365.146 pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019.

Manajemen berpendapat bahwa seluruh nilai tersebut

cukup untuk menutup kemungkinan kerugian atas aset yang dipertanggungkan.

Buildings ready for sale and buildings under construction are insured against fire and other possible risk with third parties insurance company with coverage of Rp 402,918 and Rp 365,146 as of 31 December 2020 and 2019, respectively.

Management believes that the insurance

coverage is adequate to cover possible losses on the assets insured.

Page 50: PT METROPOLITAN LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND …

PT METROPOLITAN LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran – 5/40 – Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2020 DAN 2019 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2020 AND 2019 (Expressed in millions of Rupiah)

6. PERSEDIAAN - ASET REAL ESTAT (lanjutan) 6. INVENTORIES - REAL ESTATE ASSETS (continued)

Tanah yang sedang dikembangkan

Mutasi tanah yang sedang dikembangkan adalah sebagai berikut:

Land under development Movements in land under development are as

follows:

2020 2019

Saldo awal tahun 2,037,544 1,749,157 At beginning of the year Penambahan: Addition: Pengembangan tanah 162,558 437,575 Land development Pembelian tanah 36,096 61,572 Land purchased Pembelian kembali 6,370 1,296 Buy Back Reklasifikasi dari tanah belum Reclassification from land not di kembangkan - 18,479 yet developed Penyisihan pengembangan Provision for infrastructure and infrastruktur dan fasilitas publik 8,475 37,585 public facilities development Reklasifikasi dari Reclassification from investment properti investasi (Catatan 9) - 45 properties (Note 9) Pengurangan: Deduction: Pembebanan ke beban Charged to cost of pokok pendapatan (174,693) (190,310) revenues

Reclassification to fixed Reklasifikasi ke aset tetap (Catatan 10) (62,881) - assets (Note 10) Reklasifikasi ke Reclassification to investment properti investasi (Catatan 9) - (3,881) properties (Note 9) Reklasifikasi ke investasi Reclassification to investment dalam kerja sama operasi - (35,690) in joint operations Reklasifikasi ke tanah yang Reclassification to land not yet belum dikembangkan - (38,284) develop

2,013,469 2,037,544

Biaya pinjaman dari utang bank yang dikapitalisasi ke

aset real estat tanah yang sedang dikembangkan pada tahun 2020 dan 2019 masing-masing sebesar Rp 65.771 dan Rp 59.192.

Pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019, tanah MKD dengan sertifikat HGB No. 2192 dan No. 2193 digunakan sebagai jaminan atas utang bank (Catatan 12).

Borrowing cost from bank loans capitalised to real estate assets of land under development in 2020 and 2019 amounted to Rp 65,771 and Rp 59,192 respectively.

As of 31 December 2020 and 2019, land of MKD

with HGB certificate No. 2192 dan No. 2193 are used as collateral for bank loans (Note 12).

Tanah belum dikembangkan

Merupakan tanah yang belum dikembangkan dengan rincian sebagai berikut:

Land not yet developed This represents land not yet developed with

details as follows: 2020 2019

Perusahaan 8,782 8,782 The Company Entitas anak Subsidiaries MPD 456,136 426,998 MPD FPD 299,161 285,482 FPD

764,079 721,262

Manajemen berpendapat bahwa tidak ada kejadian atau perubahan keadaan yang mengindikasikan penurunan nilai aset real estat pada tanggal pelaporan.

Management believes that there are no events or changes in circumstances which may indicate an impairment in value of real estate assets as of the reporting date.

Page 51: PT METROPOLITAN LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND …

PT METROPOLITAN LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran – 5/41 – Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2020 DAN 2019 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2020 AND 2019 (Expressed in millions of Rupiah)

7. ASET KEUANGAN LAINNYA 7. OTHER FINANCIAL ASSETS

2020 2019 Lancar Current Nikko Sekuritas 104,607 149,160 Nikko Sekuritas Tidak lancar Non-current Bank Central Asia 45,500 32,454 Bank Central Asia Bank Mandiri 37,728 45,123 Bank Mandiri Bank CIMB Niaga 34,880 33,763 Bank CIMB Niaga Lain-lain (masing-masing di bawah Rp 10.000) 37,867 47,113 Others (each below Rp 10,000)

155,975 158,453

260,582 307,613

Porsi lancar dari aset keuangan lainnya terdiri dari penempatan dana pada Nikko Sekuritas dalam mata uang Rupiah yang dikenakan bunga dengan kisaran suku bunga tahunan sebesar 11,50% sampai dengan 12%. Atas penempatan dana tersebut Grup mendapatkan jaminan berupa saham PT Ultrajaya Milk Industry Tbk (2019: PT Bank Rakyat Indonesia Tbk dan PT Ultrajaya Milk Industry Tbk).

Current portion of other financial assets consist of funds placed in Nikko Sekuritas denominated in Rupiah which are subjected to interest with annual rate ranging from 11.50% to 12%. For the fund placement the Group received collateral in form of shares of PT Ultrajaya Milk Industry Tbk (2019: PT Bank Rakyat Indonesia Tbk dan PT Ultrajaya Milk Industry Tbk).

Porsi tidak lancar dari aset keuangan lainnya terdiri dari dana yang ditempatkan di escrow account dalam mata uang Rupiah yang dikenakan bunga dengan kisaran suku bunga tahunan sebesar 4% sampai dengan 5%.

Non-current portion of other financial assets consist of funds placed in escrow accounts denominated in Rupiah which are subjected to interest with annual rate ranging from 4% to 5%.

8. INVESTASI VENTURA BERSAMA 8. INVESTMENT IN JOINT VENTURE Domisili/ Persentase kepemilikan/ Nilai tercatat/Carrying value Entitas/Entity Domicile Percentage of ownership 2020 2019

PT Metropolitan Karyadeka

Ascendas (“MKA”) Jakarta 50.01% 85,194 89,014

Pada tanggal 20 Mei 2015, MKD, entitas anak,

menandatangani perjanjian ventura bersama dengan PT Ascendas Land Indonesia (“Ascendas”), dimana MKD dan Ascendas setuju untuk mendirikan dan mengoperasikan suatu perseroan terbatas yang didirikan di Indonesia dengan tujuan untuk mengembangkan tanah dengan luas sekitar 97.706 m2 di Metland Cybercity yang berlokasi di Pondok Bahar, Karang Tengah, Tangerang, Banten, Indonesia.

Berdasarkan akta No. 39 tanggal 3 Desember 2015

dari Dr. Irawan Soerodjo, SH., Msi., notaris di Jakarta, MKD dan Ascendas mendirikan MKA dengan kepemilikan masing-masing sebesar 50,01% dan 49,99%.

Berdasarkan perjanjian ventura bersama, MKD dan

Ascendas akan secara bersama-sama mengoperasikan dan mengatur proyek MKA sebagai pengembang utama dan mendapatkan pemasukan proyek. MKD dan Ascendas memiliki peranan dan wewenang yang sama dalam mengatur kebijakan operasional dan finansial dari MKA.

On 20 May 2015, MKD, a subsidiary, entered into

a joint venture agreement with PT Ascendas Land Indonesia (“Ascendas”), whereby MKD and Ascendas agree to establish and operate a limited liability company to be incorporated in Indonesia, with intention to develop land measuring approximately 97,706 m2 in Metland Cybercity, located at Pondok Bahar, Karang Tengah, Tangerang, Banten, Indonesia.

Based on deed No. 39 dated 3 December 2015 of

Dr. Irawan Soerodjo, SH., Msi, notary in Jakarta, MKD and Ascendas established MKA with 50.01% and 49.99% equity ownership, respectively.

Based on the joint venture agreement, MKD and

Ascendas will jointly operate and manage the MKA’s project as the main developer and deliver the project return. MKD and Ascendas have joint role and authority to govern the operational and financial decisions of MKA.

Page 52: PT METROPOLITAN LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND …

PT METROPOLITAN LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran – 5/42 – Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2020 DAN 2019 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2020 AND 2019 (Expressed in millions of Rupiah)

8. INVESTASI VENTURA BERSAMA (lanjutan) Pada 2019, MKD dan Ascendas memberikan uang muka setoran modal masing-masing sebesar Rp 30.006 dan Rp 29.994. Pada bulan Januari 2020, Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia telah menyetujui perubahan anggaran dasar atas setoran modal tersebut.

Ventura bersama di atas dicatat dengan menggunakan

metode ekuitas pada laporan keuangan konsolidasian.

8. INVESTMENT IN JOINT VENTURE (continued) In 2019, MKD and Ascendas provided advances for capital deposits amounting to Rp 30,006 and Rp 29,994, respectively. In January 2020, the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia has approved the amendment of the Article of Association regarding its shares capital. The above joint venture is accounted for using the equity method on these consolidated financial statements.

Mutasi investasi pada MKA adalah sebagai berikut: Movements of investment in MKA are as

follows:

2020 2019

Saldo awal 89,014 67,301 Beginning balance Bagian rugi bersih (3,820) (8,293) Share in net loss 85,194 59,008 Uang muka setoran modal - 30,006 Advance for capital contribution 85,194 89,014

Ringkasan laporan posisi keuangan MKA pada tanggal

31 Desember 2020 dan 2019 adalah sebagai berikut: Summary of MKA’s statement of financial position

as at 31 December 2020 and 2019 is as follows:

2020 2019 Aset lancar 98,118 100,673 Current assets Aset tidak lancar 243,464 249,429 Non-current assets Jumlah aset 341,582 350,102 Total assets Liabilitas jangka pendek 1,237 2,120 Current liabilities Liabilitas jangka panjang 92 90 Non-current liabilities Ekuitas 340,253 347,892 Equity Jumlah liabilitas dan ekuitas 341,582 350,102 Total liabilities and equity

Ringkasan laporan raba-rugi dan penghasilan komprehensif lain MKA untuk tahun yang berakhir pada tangal 31 Desember 2020 dan 2019 adalah sebagai berikut:

Summary of MKA’s statement of profit or loss and other comprehensive income for the years ended 31 December 2020 and 2019 is as follow:

2020 2019

Beban (8,067) (17,514) Expenses Pendapatan bunga 428 930 Interest income Rugi tahun berjalan (7,639) (16,584) Loss for the year Penghasilan komprehensif lain - - Other comprehensive income Jumlah rugi komprehensif tahun Total comprehensive loss berjalan (7,639) (16,584) for the year

Page 53: PT METROPOLITAN LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND …

PT METROPOLITAN LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran – 5/43 – Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2020 DAN 2019 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2020 AND 2019 (Expressed in millions of Rupiah)

8. INVESTASI VENTURA BERSAMA (lanjutan) 8. INVESTMENT IN JOINT VENTURE (continued)

Rekonsiliasi ringkasan informasi keuangan di atas dengan nilai tercatat kepemilikan dalam ventura bersama yang diakui dalam laporan keuangan konsolidasian:

Reconciliation of the above summarised financial information to the carrying amount of the interest in the joint venture recognised in the consolidated financial statements:

2020 2019

Aset bersih dari ventura bersama 340,253 347,892 Net assets of the joint venture Proporsi kepemilikan MKD pada Proportion of the MKD's ownership ventura bersama 170,162 173,982 interest in the joint venture Eliminasi laba penjualan Elimination of gain on sale of land tanah antara MKD dan MKA (84,968) (84,968) between MKD and MKA Jumlah tercatat kepemilikan Grup Carrying amount of the Group's pada entitas ventura bersama 85,194 89,014 interest in the joint venture entity

9. PROPERTI INVESTASI 9. INVESTMENT PROPERTIES

2020 Saldo awal/ Penghentian Saldo akhir/ Beginning Penambahan/ pengakuan/ Reklasifikasi/ Ending balance Additions Derecognitions Reclassification balance Biaya perolehan/Cost

Tanah/Land 143,381 1,379 - 1,200 145,960 Bangunan dan prasarana/ Buildings and improvements 1,019,170 1,291 (809) 35,584 1,055,236 Mesin dan peralatan listrik/ Mechanical and electrical equipment 215,781 895 (2,854) 4,105 217,927 Aset dalam penyelesaian/ Construction in progress 44,159 7,739 (9) (29,879) 22,010 1,422,491 11,304 (3,672) 11,010 1,441,133 Akumulasi penyusutan/ Accumulated depreciation Bangunan dan prasarana/ Buildings and improvements (235,799) (25,707) 48 63 (261,395) Mesin dan peralatan listrik/ Mechanical and electrical equipment (75,726) (11,476) 833 - (86,369) (311,525) (37,183) 881 63 (347,764) 1,110,966 1,093,369

2019 Saldo awal/ Penghentian Saldo akhir/ Beginning Penambahan/ pengakuan/ Reklasifikasi/ Ending balance Additions Derecognitions Reclassification balance Biaya perolehan/Cost

Tanah/Land 139,545 - - 3,836 143,381 Bangunan dan prasarana/ Buildings and improvements 1,011,679 1,608 - 5,883 1,019,170 Mesin dan peralatan listrik/ Mechanical and electrical equipment 207,264 1,543 - 6,974 215,781 Aset dalam penyelesaian/ Construction in progress 23,154 29,445 - (8,440) 44,159 1,381,642 32,596 - 8,253 1,422,491 Akumulasi penyusutan/ Accumulated depreciation Bangunan dan prasarana/ Buildings and improvements (211,530) (24,340) - 71 (235,799) Mesin dan peralatan listrik/ Mechanical and electrical equipment (63,979) (11,747) - - (75,726) (275,509) (36,087) - 71 (311,525) 1,106,133 1,110,966

Page 54: PT METROPOLITAN LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND …

PT METROPOLITAN LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran – 5/44 – Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2020 DAN 2019 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2020 AND 2019 (Expressed in millions of Rupiah)

9. PROPERTI INVESTASI (lanjutan) 9. INVESTMENT PROPERTIES (continued)

Properti investasi merupakan tanah, bangunan dan mesin dari Mal Grand Metropolitan, Mal Metropolitan Bekasi, Plaza Tambun, Mal Metropolitan Cileungsi, Metland Transyogi, Apartemen dan Perkantoran M-Gold yang disewakan.

The investment properties represents land, buildings and machinery of Grand Metropolitan Mall, Metropolitan Mall Bekasi, Plaza Tambun, Metropolitan Mall Cileungsi, Metland Transyogi, M-Gold Apartment and Office that were used for rental.

Terdapat reklasifikasi pada properti investasi sebagai

berikut: There was reclassification in investment properties as following:

2020 2019

Reklasifikasi dari: Reclassification from: Persediaan aset real estat (catatan 6) 10,629 9,514 real estate inventories (note 6) Aset tetap (catatan 10) 1,200 - fixed assets (note 10)

11,829 9,514

Reklasifikasi ke: Reclassification to: Persediaan aset real estat (catatan 6) 630 1,013 real estate inventories (note 6) Aset tetap (catatan 10) 126 177 fixed assets (note 10)

756 1,190

Rincian nilai wajar properti investasi yang secara signifikan berbeda dengan jumlah tercatatnya pada tanggal 31 Desember 2020 adalah sebagai berikut:

Details of fair value of investment properties which are significantly different from their carrying value as at 31 December 2020 are as follows:

Jumlah tercatat/ Nilai wajar/ Nama proyek Carrying value Fair value Project name

Grand Metropolitan 507,579 1,132,258 Grand Metropolitan Mal Metropolitan Bekasi 182,189 899,864 Metropolitan Mall Bekasi Mal Metropolitan Cileungsi 244,837 545,535 Metropolitan Mall Cileungsi

Penilaian nilai wajar Mal Metropolitan Bekasi dilakukan

oleh penilai independen KJPP Susan Widjojo & Rekan pada tanggal 5 November 2020. Penilaian nilai wajar Mal Metropolitan Cileungsi dan Grand Metropolitan dilakukan oleh penilai independen KJPP Susan Widjojo & Rekan pada tanggal 30 September 2019 dan 13 November 2019. Penilaian dilakukan berdasarkan metode pendapatan dan biaya.

The fair value assessment of Metropolitan Mall Bekasi is conducted by an independent appraiser, KJPP Susan Widjojo & Rekan at 5 November 2020. The fair value assessment of Metropolitan Mall Cileungsi and Grand Metropolitan were conducted by an independent appraiser KJPP Susan Widjojo & Rekan at 30 September 2019 and 13 November 2019. The valuation was determined using income and cost approach.

Nilai wajar dengan pendekatan nilai biaya dan

pendekatan pendapatan dikategorikan sebagai level 3 berdasarkan tingkat input pengukuran nilai wajar. Penilaian level 3 merupakan metode penilaian untuk aset atau liabilitas yang tidak didasarkan pada data pasar yang dapat diobservasi.

Manajemen berpendapat bahwa tidak terdapat kejadian atau perubahan keadaan yang mengindikasikan penurunan nilai properti investasi pada tanggal pelaporan.

The fair value based on cost approach and income approach is classified as level 3 based on the level of input used in the fair value measurement. Valuation level 3 is valuation method for the asset or liability that are not based on observable market data.

Management believes that there are no events or changes in circumstances which may indicate an impairment in value of fixed assets as of the reporting date.

Page 55: PT METROPOLITAN LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND …

PT METROPOLITAN LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran – 5/45 – Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2020 DAN 2019 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2020 AND 2019 (Expressed in millions of Rupiah)

9. PROPERTI INVESTASI (lanjutan) 9. INVESTMENT PROPERTIES (continued)

Nilai wajar aset dalam penyelesaian belum dapat ditentukan secara andal sampai dengan saat ini dikarenakan pembangunan sampai saat ini masih dalam proses sehingga harga kini dalam pasar aktif untuk properti serupa dalam lokasi dan kondisi yang serupa tidak tersedia. Dengan data dan/atau informasi yang sangat minim tersebut, sulit untuk dapat menghasilkan nilai wajar yang andal.

Beban penyusutan pada tahun 2020 dan 2019 dialokasikan kepada beban pokok pendapatan dan beban langsung masing-masing sebesar Rp 37.183 dan Rp 36.087.

Fair value of construction in progress could not be determined reliably to date because of the on going construction process, hence the current value in active market for similar property, whether similar in location and/or condition is not available. With that limited data and information, it has been difficult to generate reliable fair value.

Depreciation expense for 2020 and 2019 allocated to cost of revenues and direct costs amounted to Rp 37,183 and Rp 36,087, respectively.

Pendapatan sewa dari properti investasi adalah sebesar Rp 274.007 dan Rp 380.737 masing-masing untuk tahun 2020 dan 2019. Pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019, properti investasi telah diasuransikan secara bersamaan dengan aset tetap (Catatan 10).

Rental revenues from investment properties amounted to Rp 274,007 and Rp 380,737 in 2020 and 2019, respectively.

As of 31 December 2020 and 2019, investment properties were insured along with fixed assets (Note 10).

Pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019, tanah dan

bangunan Mal Metropolitan dan Mal Grand Metropolitan digunakan sebagai jaminan atas utang bank jangka panjang (Catatan 12).

As of 31 December 2020 and 2019, land and building of Metropolitan Mall and Grand Metropolitan Mall was used as collateral for long-term bank loans (Note 12).

Pada tahun 2019, Bangunan dan prasarana termasuk

gedung parkir kendaraan yang dimanfaatkan oleh Hotel Horison Bekasi dan Mal Metropolitan Bekasi didirikan diatas tanah yang diperuntukkan untuk kepentingan umum.

In 2019, Buildings and improvements account, including a car park building which is currently being utilised by Horison Hotel, Bekasi and Metropolitan Mall Bekasi, is developed on the land earmarked for public purposes.

Berdasarkan surat Perusahaan kepada Pemda Bekasi

No. 08/Dir-ML/IV/08 tanggal 7 April 2008, Perusahaan memilih opsi untuk menyediakan lahan pengganti lapangan tenis seluas 3.350 m2. Perusahaan telah menyerahkan lapangan tenis kepada Pemda Bekasi pada tanggal 28 Juni 2019.

Based on the Company’s letter to Pemda Bekasi No. 08/Dir-ML/IV/08 dated 7 April 2008, the Company has chosen the option to provide land for the replacement of tennis court of 3,350 sqm. The Company has handover the tennis court to Pemda Bekasi on 28 June 2019.

Page 56: PT METROPOLITAN LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND …

PT METROPOLITAN LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran – 5/46 – Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2020 DAN 2019 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2020 AND 2019 (Expressed in millions of Rupiah)

10. ASET TETAP 10. FIXED ASSETS 2020 Saldo awal/ Penghentian Saldo akhir/ Beginning Penambahan/ pengakuan/ Reklasifikasi/ Ending balance Additions Derecognitions Reclassification balance Biaya perolehan/Cost Tanah/Land 63,740 27,940 - 36,943 128,623 Bangunan dan prasarana/ Buildings and improvements 327,574 2,060 (1,386) 16,265 344,513 Mesin dan peralatan listrik/ Mechanical and electrical equipment 67,511 678 (153) 335 68,371 Perabot, perlengakapan dan peralatan kantor/ Furnitures, fixtures and office equipment 120,732 3,344 (870) 709 123,915 Peralatan hotel/Hotel equipment 17,124 847 (570) - 17,401 Kendaraan/Vehicles 5,794 21 (560) - 5,255 Peralatan hotel yang tidak disusutkan/ Undepreciated hotel operating equipment 6,298 172 (547) - 5,923 Aset hak-guna/ Right-of-use assets - 825*) - - 825 Aset dalam penyelesaian/ Construction in progress 32,169 4,598 - 43,439 80,206 640,942 40,485 (4,086) 97,691 775,032 Akumulasi penyusutan/ Accumulated depreciation Bangunan dan prasarana/ Buildings and improvements (95,492) (10,908) 785 - (105,615) Mesin dan peralatan listrik/ Mechanical and electrical equipment (39,926) (4,694) 80 - (44,540) Perabot, perlengkapan dan peralatan kantor/ Furnitures, fixtures and office equipment (101,424) (11,560) 648 - (112,336) Peralatan hotel/Hotel equipment (13,838) (1,462) 219 - (15,081) Kendaraan/Vehicles (5,084) (395) 561 - (4,918) Aset hak-guna/ Right-of-use assets - (180) - - (180) (255,764) (29,199) 2,293 - (282,670) Nilai buku bersih/Net book value 385,178 492,362 2019 Saldo awal/ Penghentian Saldo akhir/ Beginning Penambahan/ pengakuan/ Reklasifikasi/ Ending balance Additions Derecognitions Reclassification balance Biaya perolehan/Cost Tanah/Land 62,028 1,712 - - 63,740 Bangunan dan prasarana/ Buildings and improvements 287,638 1,290 - 38,646 327,574 Mesin dan peralatan listrik/ Mechanical and electrical equipment 68,761 667 (4,793) 2,876 67,511 Perabot, perlengakapan dan peralatan kantor/ Furnitures, fixtures and office equipment 117,798 4,436 (2,427) 925 120,732 Peralatan hotel/Hotel equipment 24,561 1,749 (9,233) 47 17,124 Kendaraan/Vehicles 6,279 21 (506) - 5,794 Peralatan hotel yang tidak disusutkan/ Undepreciated hotel operating equipment 6,722 1,671 (2,095) - 6,298 Aset dalam penyelesaian/ Construction in progress 32,326 29,073 - (29,230) 32,169 606,113 40,619 (19,054) 13,264 640,942 Akumulasi penyusutan/ Accumulated depreciation Bangunan dan prasarana/ Buildings and improvements (84,150) (11,342) - - (95,492) Mesin dan peralatan listrik/ Mechanical and electrical equipment (41,508) (3,021) 4,603 - (39,926) Perabot, perlengkapan dan peralatan kantor/ Furnitures, fixtures and office equipment (90,055) (13,772) 2,403 - (101,424) Peralatan hotel/Hotel equipment (19,198) (3,784) 9,144 - (13,838) Kendaraan/Vehicles (5,004) (586) 506 - (5,084) (239,915) (32,505) 16,656 - (255,764) Nilai buku bersih/Net book value 366,198 385,178

*) Penyesuaian sehubungan dengan penerapan PSAK 73. *) Adjustment due to implementation of SFAS 73.

Page 57: PT METROPOLITAN LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND …

PT METROPOLITAN LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran – 5/47 – Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2020 DAN 2019 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2020 AND 2019 (Expressed in millions of Rupiah)

10. ASET TETAP (lanjutan) 10. FIXED ASSETS (continued)

Rincian keuntungan penjualan dan pelepasan aset tetap adalah sebagai berikut:

The details of the gain on sale and disposal of fixed assets are as follows:

2020 2019

Jumlah buku bersih - 2,398 Net book value Proceeds from sale of Hasil penjualan aset tetap (134) (2,522) fixed assets Keuntungan penjualan aset tetap (134) (124) Gain on sale of fixed assets

Pada tahun 2020, terdapat reklasifikasi dari properti

investasi dan persediaan aset real estat ke aset tetap sebesar Rp 126 (Catatan 9) dan Rp 98.765 (Catatan 6), dan terdapat reklasifikasi dari aset tetap ke properti investasi sebesar Rp 1.200 (Catatan 9).

In 2020, there was reclassification from investment properties and real estate assets inventories to fixed assets amounting to Rp 126 (Note 9) and Rp 98,765 (Note 6), and reclassification from fixed assets to investment property amounting to Rp 1,200 (Note 9).

Pada tahun 2019, terdapat reklasifikasi dari properti

investasi dan persediaan aset real estat ke aset tetap sebesar Rp 177 (Catatan 9) dan Rp 16.313 (Catatan 6) dan terdapat reklasifikasi dari aset tetap ke aset tidak lancar lainnya sebesar Rp 3.226.

In 2019, there was reclassification from investment properties and real estate assets inventories to fixed assets amounting to Rp 177 (Note 9) and Rp 16,313 (Note 6) and reclassification from fixed assets to other non-current assets amounting to Rp 3,226.

Biaya pinjaman dari hutang bank yang dikapitalisasi ke aset dalam penyelesaian pada tahun 2020 sebesar Rp 3.487.

Borrowing cost from bank loans capitalised to construction in progress in 2020 amounted to Rp 3,487.

Biaya perolehan aset tetap yang telah disusutkan penuh namun masih digunakan oleh Grup sebesar Rp 139,277 dan Rp 68.752 masing-masing pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019.

Beban penyusutan dialokasikan sebagai berikut:

The cost of fixed assets which were fully depreciated but are still used by the Group amounted to Rp 95,922 and Rp 68,752 as of 31 December 2020 and 2019, respectively.

Depreciation expense was allocated to the following:

2020 2019

Beban pokok penjualan dan beban langsung 17,178 19,162 Cost of sales and direct costs Beban administrasi (Catatan 22) 12,021 13,343 Administrative expenses (Note 22) 29,199 32,505

Pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019, aset tetap

Perusahaan berupa tanah dan bangunan Hotel Horison Bekasi yang berlokasi di Bekasi (Jawa Barat), dan Hotel @HOM digunakan sebagai jaminan atas utang bank jangka panjang (Catatan 12).

Hak legal atas tanah (properti investasi dan aset tetap) mencakup lahan tanah di Bekasi (Jawa Barat), Cawang (Jakarta), Cileungsi (Bogor), dan Cirebon (Jawa Barat) dengan masa berakhir berkisar antara tahun 2028 sampai dengan 2043.

As of 31 December 2020 and 2019, fixed assets consisting of land and buildings of Horison Hotel Bekasi located at Bekasi (West Java), and @HOM Hotel were used as collateral for long-term bank loans (Note 12).

Land rights which consists of parcels of land

located in Bekasi (West Java), Cawang (Jakarta), Cileungsi (Bogor), and Cirebon (West Java) with expiry period ranging from 2028 until 2043.

Page 58: PT METROPOLITAN LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND …

PT METROPOLITAN LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran – 5/48 – Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2020 DAN 2019 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2020 AND 2019 (Expressed in millions of Rupiah)

10. ASET TETAP (lanjutan) 10. FIXED ASSETS (continued)

Sebagian aset tetap dan properti investasi, kecuali tanah, perabot, perlengkapan, peralatan dan aset dalam penyelesaian telah diasuransikan terhadap risiko kebakaran dan risiko lainnya kepada beberapa perusahaan asuransi, pihak ketiga, sebagai berikut:

A portion of fixed assets, and investment

properties, except land, furnitures, fixtures, equipment and construction in progress are insured against fire and other possible risk with several third parties insurance companies as follows:

2020 2019

Nilai pertanggungan aset 1,946,537 1,727,400 Sum of insured assets Jumlah tercatat aset Net carrying amount of assets Aset tetap 263,006 260,377 Fixed assets Properti investasi 925,399 923,426 Investment properties

Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian atas aset yang dipertanggungkan.

Aset dalam penyelesaian pada tanggal

31 Desember 2020 terutama merupakan pembangunan Sekolah Metland di Transyogi yang diperkirakan selesai pada tahun 2021, serta pembangunan hotel di Majalengka yang diperkirakan selesai pada tahun 2021.

Management believes that the insurance coverage is adequate to cover possible losses on the assets insured.

Construction in progress as of 31 December 2020 mainly represent construction of the Metland School in Transyogi which is estimated to be completed in 2021, and also construction of hotel in Majalengka which is estimated to be completed in 2021.

Rincian nilai wajar aset tetap yang secara signifikan

berbeda dengan jumlah tercatatnya pada tanggal 31 Desember 2020 adalah sebagai berikut:

Details of fair value of fixed assets which are significantly different from their carrying value as of 31 December 2020 are as follows:

Jumlah tercatat/ Nilai wajar/ Nama proyek Carrying value Fair value Project name

Hotel Horison Bekasi 113,559 373,777 Horison Hotel Bekasi Hotel @HOM 12,670 46,399 @HOM Hotel

Penilaian nilai wajar Hotel Horison Bekasi dilakukan

oleh penilai independen, KJPP Susan Widjojo & Rekan pada tanggal 5 November 2020 berdasarkan pendekatan biaya, pendekatan pasar dan pendekatan pendapatan. Penilaian nilai wajar Hotel @HOM dilakukan oleh penilai independen, KJPP Karmanto & Rekan pada tanggal 13 November 2019 berdasarkan pendekatan biaya, pendekatan pasar dan pendekatan pendapatan.

The fair value assessment of Horison Bekasi Hotel were conducted by an independent appraiser, KJPP Susan Widjojo & Rekan as of 5 November 2020 using cost approach, market approach and income approach. The fair value assessment of @HOM Hotel, Bekasi were conducted by an independent appraiser, KJPP Karmanto & Rekan as of 13 November 2019, using cost approach, market approach and income approach.

Nilai wajar dengan pendekatan biaya, pasar dan

pendapatan dikategorikan sebagai level 3 berdasarkan tingkat input pengukuran nilai wajar.

Manajemen berpendapat bahwa tidak terdapat

kejadian atau perubahan keadaan yang mengindikasikan penurunan nilai aset tetap pada tanggal pelaporan.

The fair value on cost, market and income approach are classified as level 3 based on the level input in the fair value measurement.

Management believes that there are no events or changes in circumstances which may indicate an impairment in value of fixed assets as of the reporting date.

Page 59: PT METROPOLITAN LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND …

PT METROPOLITAN LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran – 5/49 – Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2020 DAN 2019 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2020 AND 2019 (Expressed in millions of Rupiah)

11. UTANG BANK JANGKA PENDEK 11. SHORT-TERM BANK LOANS

2020 2019

Pinjaman kredit modal kerja Working capital loan - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 273,625 298,625 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk - - Bank Victoria International - 13,097 Bank Victoria International -

Cerukan Bank overdraft - Bank Victoria International 1,303 - Bank Victoria International -

274,928 311,722 Suku bunga per tahun 7.75% - 11% 9.25% - 11% Interest rate per annum

Fasilitas di Bank Mandiri berlaku sampai dengan 27 Desember 2021 dan fasilitas ini dijamin bersamaan dengan jaminan utang jangka panjang (Catatan 12).

Fasilitas di Bank Victoria berlaku sampai dengan 22 Agustus 2021 dan fasilitas ini dijamin bersamaan dengan jaminan utang jangka panjang (Catatan 12).

The facility in Bank Mandiri is valid up to 27 December 2021 and this facility is secured along with long-term bank loans (Note 12).

The facility in Bank Victoria is valid up to 22 August 2021 and this facility is secured along with long-term bank loans (Note 12).

12. UTANG BANK JANGKA PANJANG 12. LONG-TERM BANK LOANS

Rincian utang bank jangka panjang adalah sebagai berikut:

The details of long-term bank loans are as follows:

2020 2019*) PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk

- Pinjaman transaksi khusus 396,000 520,000 Special transaction loan - - Kredit investasi 380,000 497,500 Investment loan -

Bank Victoria International 44,991 57,627 Bank Victoria International 820,991 1,075,127 Biaya transaksi yang belum

diamortisasi (4,097) (3,701) Unamortised transaction costs 816,894 1,071,426 Bagian jatuh tempo dalam satu tahun (315,306) (265,646) Current maturities Bagian jangka panjang 501,588 805,780 Long-term portion Suku bunga per tahun 7.75% - 10.75% 9.25% - 11% Interest rate per annum

*) Disajikan kembali, lihat Catatan 32 *) As restated, see Note 32

Page 60: PT METROPOLITAN LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND …

PT METROPOLITAN LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran – 5/50 – Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2020 DAN 2019 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2020 AND 2019 (Expressed in millions of Rupiah)

12. UTANG BANK JANGKA PANJANG (lanjutan) 12. LONG-TERM BANK LOANS (continued)

Rincian jumlah fasilitas, periode pinjaman, tingkat suku bunga per tahun, dan jaminan per tanggal 31 Desember 2020 adalah sebagai berikut:

The details of total facility, loan term, annual interest rate, and collateral as at 31 December 2020 are as follows:

Tingkat suku Jangka bunga per waktu tahun/ Total per Jumlah fasilitas/ Annual 31 Desember 2020/ Kreditur/ Jenis fasilitas/ fasilitas/ Facility interest Total as of

Creditor Type facility Total facility period rate 31 December 2020 PT Bank Mandiri Nov 2017 (Persero) Tbk Kredit investasi/ sampai/to Investment loan 300,000 Nov 2023 7.75% 220,000 Nov 2016 Kredit investasi/ sampai/to Investment loan 400,000 Nov 2022 7.75% 160,000 Pinjaman transaksi Khusus IV/ Des/Dec 2015 Special transaction sampai/to Loan IV 250,000 Des/Dec 2021 7.75% 96,000 Pinjaman transaksi Khusus V/ Des/Dec 2018 Special transaction sampai/to Loan V 350,000 Des/Dec 2024 7.75% 300,000 Des/Dec 2020 Kredit jangka panjang/ sampai/to Long term loan 300,000 Des/Dec 2025 9% - Agu/Aug 2016 Bank Victoria Kredit jangka panjang 1/ sampai/to International Long term loan 1 60,000 Agu/Aug 2021 10% 8,891 Okt/Oct 2018 Kredit jangka panjang 2/ sampai/to Long term loan 2 30,000 Agu/Aug 2021 10% 6,614 Okt/Oct 2019 Kredit jangka panjang 3/ sampai/to Long term loan 3 35,000 Okt/Oct 2024 10% 29,486 Total/Total 820,991

Fasilitas-fasilitas kredit diatas mewajibkan Perusahaan dan MKD untuk memenuhi kewajiban-kewajiban tertentu termasuk menjaga rasio keuangan lancar minimal 2, rasio cakupan utang (Debt Service Coverage Ratio) minimal 1,2, rasio earning before income tax, depreciation and amortisation (EBITDA) konsolidasian terhadap biaya bunga minimal 2:1 dan rasio utang terhadap modal tidak melebihi 2:1.

These loan facilities require the Company and MKD to comply with certain covenants including managing current ratio at minimum 2, Debt service coverage ratio at minimum 1.2, the ratio of consolidated earning before income tax, depreciation and amortisation (EBITDA) to the consolidated of interest expenses at minimum 2:1 and debt to equity ratio does not exceed 2:1.

Pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019, Perusahaan dan MKD telah memenuhi ketentuan yang disyaratkan oleh Bank.

As of 31 December 2019 and 2018, the Company and MKD have complied with the applicable loan

covenants.

Page 61: PT METROPOLITAN LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND …

PT METROPOLITAN LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran – 5/51 – Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2020 DAN 2019 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2020 AND 2019 (Expressed in millions of Rupiah)

12. UTANG BANK JANGKA PANJANG (lanjutan) 12. LONG-TERM BANK LOANS (continued)

Beberapa informasi lain yang signifikan terkait dengan utang bank pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 adalah sebagai berikut:

Other significant information related to bank Borrowings as of 31 December 2020 and 2019 are as follows:

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk

Pinjaman transaksi khusus Special transaction loan

Perusahaan

i. Perusahaan memperoleh fasilitas pinjaman transaksi khusus (PTK) 4 dengan tujuan untuk pembangunan infrastruktur proyek-proyek residensial, antara lain Metland Menteng, Metland Tambun, Metland Cibitung, Metland Cileungsi, Metland Puri, Metland Transyogi dan proyek lainnya yang disetujui bank dan fasilitas kredit tidak diperbolehkan untuk pembelian dan/atau pengolahan tanah yang akan dijual, dan/atau pembiayaan konstruksi proyek-proyek residensial yang dijual Perusahaan.

The Company

i. The Company obtained a special transaction loan (PTK) 4 which is used for infrastructure construction of residential project Metland Menteng, Metland Tambun, Metland Cibitung, Metland Cileungsi, Metland Puri, Metland Transyogi and others projects which are approved by bank and credit facility is not allowed for acquiring and/or land development which will be sold, and/or support other residential projects construction which sold by the Company.

ii. Perusahaan memperoleh fasilitas pinjaman transaksi khusus (PTK) 5 dengan tujuan untuk tambahan modal kerja, belanja modal maupun untuk kebutuhan operasional lainnya namun tidak diperkenankan untuk membeli tanah.

ii. The Company obtained a special transaction loan (PTK) 5 which is used for working capital requirement, capital expenditure and other operational needs, except for land purchase.

Fasilitas ini dijamin dengan beberapa aset Grup sebagai berikut:

These loan facility are secured by several assets of the Group as follow:

2020 2019

Tanah dan bangunan/Land and building Hotel Horison 1,367,950 1,367,950 Mal/Mall Grand Metropolitan 1,021,000 721,000 @Hom Tambun 35,000 35,000 Piutang usaha beserta pendapatan/Account receivable and revenue Mal/Mall Metropolitan Bekasi 53,000 53,000

Agunan tersebut dilakukan secara jaminan silang dengan seluruh fasilitas perusahaan di Bank Mandiri.

The collateral is carried out on a cross collateral basis with all company’s facilities at Bank Mandiri.

Kredit investasi Investment loan

Perusahaan

Perusahaan memperoleh fasilitas kredit investasi jangka panjang dari Bank Mandiri yang digunakan untuk pembiayaan kembali aset produktif Mal Grand Metropolitan di Bekasi.

Fasilitas ini dijamin secara silang dengan fasilitas pinjaman transaksi khusus.

The Company

The Company obtained a long-term investment loan facility from Bank Mandiri which is used to refinance the productive assets of Grand Metropolitan Mall at Bekasi.

This facility is cross collateral with the special transaction loan.

Page 62: PT METROPOLITAN LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND …

PT METROPOLITAN LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran – 5/52 – Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2020 DAN 2019 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2020 AND 2019 (Expressed in millions of Rupiah)

12. UTANG BANK JANGKA PANJANG (lanjutan) 12. LONG-TERM BANK LOANS (continued)

Bank Victoria International MKD

Bank Victoria International

MKD

MKD memperoleh fasilitas kredit jangka panjang Term Loan 1 (TL-1), Term Loan 2 (TL-2) dan Term Loan 3 (TL-3) dari Bank Victoria International yang digunakan untuk pembiayaan kembali pembangunan pintu tol Jakarta – Tangerang km 11 dan untuk pembangunan infrastruktur dan konstruksi.

Fasilitas ini dijamin dengan sebagian tanah MKD dengan hak tanggungan sebesar Rp 130.000 dan jaminan perusahaan dari PT Metropolitan Permata Development dan PT Karyadeka Pancamurni masing-masing sebesar Rp 50.010 dan Rp 49.990. Jaminan tersebut dilakukan secara silang dengan fasilitas pinjaman kredit modal kerja (Catatan 11).

MKD obtained a long-term loan facility 1 (TL-1), long-term loan facility 2 (TL-2) and long-term loan facility 3 (TL-3) from Bank Victoria which is used to refinance construction of toll gate Jakarta - Tangerang km 11 and for infrastructure development and construction.

This facility is secured by a portion of MKD’s land

valued up to Rp 130,000 and Corporate Guarantee from PT Metropolitan Permata Development and PT Karyadeka Pancamurni amounting to Rp 50,010 and Rp 49,990, respectively. The guarantee is provided through cross collateral with the working capital loan (Note 11).

13. BEBAN AKRUAL 13. ACCRUED EXPENSE 2020 2019

Taksiran biaya pembangunan 55,102 66,548 Estimated cost for construction Biaya yang belum ditagihkan 51,093 90,903 Unbilled invoice Lain-lain 41,199 23,387 Others 147,394 180,838

Lihat Catatan 26 untuk saldo dengan pihak berelasi. See Note 26 for balance with related parties.

14. PENDAPATAN DITERIMA DIMUKA DAN UANG

MUKA PELANGGAN 14. UNEARNED REVENUE AND CUSTOMER

ADVANCES

2020 2019 Uang muka penjualan 153,741 117,513 Sales advances Uang muka penjualan Sales advance from kerjasama Operasi - Joint Operation - Keppel Metland 128,825 158,238 Keppel Metland Pendapatan sewa diterima dimuka 68,131 129,031 Unearned rental revenue Titipan pelanggan 55,134 66,784 Customers' deposits 405,831 471,566 Bagian yang direalisasi dalam satu tahun (390,792) (432,396) Current maturities Bagian jangka panjang 15,039 39,170 Long-term portion

Page 63: PT METROPOLITAN LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND …

PT METROPOLITAN LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran – 5/53 – Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2020 DAN 2019 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2020 AND 2019 (Expressed in millions of Rupiah)

14. PENDAPATAN DITERIMA DIMUKA DAN UANG MUKA PELANGGAN (lanjutan)

14. UNEARNED REVENUE AND CUSTOMER ADVANCES (continued)

Rincian uang muka penjualan berdasarkan persentase

dari harga jual adalah sebagai berikut: The details of sales advances based on percentage of sales price are as follows:

2020 2019

< 20% 13,638 31,110 < 20% 20% - 49,99% 13,628 19,429 20% - 49.99% 50% - 99,99% 48,400 19,835 50% - 99.99% 100% 78,075 47,139 100% 153,741 117,513

Seluruh pendapatan diterima dimuka dan uang muka

penjualan dalam mata uang Rupiah.

Uang muka penjualan merupakan uang muka penjualan rumah tinggal dan tanah Metland Transyogi, Metland Cileungsi, Metland Tambun, Metland Puri, Metland Menteng, Metland Cibitung, Apartemen Kaliana dan Metland Cybercity dengan total harga pengikatan sebesar Rp 390.103 yang belum memenuhi persyaratan untuk diakui sebagai pendapatan. Pada tanggal 31 Desember 2020, nilai uang muka penjualan adalah sebesar 39,41% dari total harga pengikatan.

Uang muka penjualan kerja sama operasi – Keppel Metland merupakan uang muka penjualan rumah tinggal dan tanah Riviera puri dan Wisteria menteng dengan total harga pengikatan sebesar Rp 541.457 yang belum memenuhi persyaratan untuk diakui sebagai pendapatan. Pada tanggal 31 Desember 2020, nilai uang muka penjualan adalah sebesar 23,79% dari total harga pengikatan. Pendapatan sewa diterima dimuka merupakan pendapatan diterima dimuka atas sewa tanah, Apartemen M-Gold Bekasi dan pusat perbelanjaan di Mal Metropolitan, Mal Grand Metropolitan, Metropolitan Management, Plaza Metropolitan Tambun dan Mal Metropolitan Cileungsi.

Titipan pelanggan merupakan penerimaan dari calon pembeli yang masih dapat dibatalkan sewaktu-waktu dan biaya yang harus ditanggung pembeli sehubungan dengan biaya perolehan hak atas tanah dan bangunan, pengurusan sertifikat, perijinan dan lainnya.

All unearned revenue and sales advances are in Rupiah.

Sales advances mainly represent advances received from sale of land and residential houses in Metland Transyogi, Metland Cileungsi, Metland Tambun, Metland Puri, Metland Menteng, Metland Cibitung, Kaliana Apartment and Metland Cybercity with total sales price amounting to Rp 390,103 which have not yet fulfilled the condition to be recognised as revenue. As of 31 December 2020 sales advances is 39.41% from its total sales price.

Sales advance from joint operation – Keppel Metland represent advances received from sale of land and residential houses in Riviera puri and Wisteria menteng with total sales price amounting to Rp 541,457 which have not yet fulfilled the condition to be recognised as revenue. As of 31 December 2020 sales advances is 23.79% from its total sales price.

Unearned rental revenue represents unearned revenue from rental of land, Apartment M-Gold Bekasi and shopping centre rental at Metropolitan Mall, Grand Metropolitan Mall, Metropolitan Management, Plaza Metropolitan Tambun and Metropolitan Mall Cileungsi. Customers’ deposits represent payment from buyers which are cancellable anytime and costs to be borne by the buyers in connection with the acquisition of land and buildings, arrangement of certificates, licenses and others.

Page 64: PT METROPOLITAN LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND …

PT METROPOLITAN LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran – 5/54 – Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2020 DAN 2019 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2020 AND 2019 (Expressed in millions of Rupiah)

15. LIABILITAS IMBALAN KERJA KARYAWAN 15. EMPLOYEE BENEFIT OBLIGATIONS

Liabilitas imbalan pascakerja pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 dihitung oleh PT Padma Radya Aktuaria, perusahaan aktuaris independen.

Asumsi aktuarial utama yang digunakan adalah sebagai berikut:

Post-employment benefit obligation as at 31 December 2020 and 2019 have been calculated by PT Padma Radya Aktuaria, an independent actuary. The principal actuarial assumptions used were as follows:

2020 2019

Tingkat diskonto 6.25% 7.25% Discount rate Tingkat kenaikan gaji di masa datang 7.00% 7.00% Future salary increases Jumlah yang diakui dalam posisi keuangan ditentukan sebagai berikut:

The amounts recognised in the statements of financial position are determined as follows:

2020 2019

Imbalan pascakerja 73,746 64,149 Post-employment benefits Other long-term Imbalan kerja jangka panjang lainnya 1,744 1,812 employee benefits 75,490 65,961

Imbalan pascakerja Post-employment benefits Liabilitas imbalan pascakerja yang diakui di laporan posisi keuangan konsolidasian adalah sebagai berikut:

The post-employment benefit obligations recognised in the consolidated statements of financial position are as follows:

2020 2019

Nilai kini kewajiban 75,706 70,939 Present value of obligation Nilai wajar aset program (1,960) (6,790) Fair value of plan assets Liabilitas bersih 73,746 64,149 Net liability Mutasi nilai kini kewajiban adalah sebagai berikut: The movements of present value of obligations

are as follows: 2020 2019

Saldo awal tahun 70,939 64,621 Beginning of year Biaya jasa kini 6,376 6,618 Current service cost Biaya jasa lalu (197) - Past service cost Biaya bunga neto 4,627 5,176 Net interest cost Pengukuran kembali Remeasurement

kerugian/(keuntungan) actuarial atas actuarial loss/(gain) from pengukuran kembali yang timbul dari remeasurement arising from:

- Perubahan asumsi keuangan Changes in financial - keuangan 4,514 354 assumption

- Perubahan asumsi keuangan Changes in demographic - demografis (80) - assumption

- Penyesuaian atas Changes in experience - pengalaman 2,602 4,022 adjustment

Pembayaran manfaat (13,075) (9,852) Benefits paid Saldo akhir tahun 75,706 70,939 End of year

Page 65: PT METROPOLITAN LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND …

PT METROPOLITAN LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran – 5/55 – Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2020 DAN 2019 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2020 AND 2019 (Expressed in millions of Rupiah)

15. LIABILITAS IMBALAN KERJA KARYAWAN (lanjutan)

15. EMPLOYEE BENEFIT OBLIGATIONS (continued)

Imbalan pascakerja (lanjutan) Post-employment benefits (continued) Durasi rata-rata tertimbang dari liabilitas program pensiun imbalan pasti pada tanggal 31 Desember 2020 adalah 9,32 tahun. Analisis jatuh tempo yang diharapkan dari liabilitas imbalan pensiun yang tidak didiskontokan adalah sebagai berikut:

The weighted average duration of the defined benefit obligation as at 31 December 2020 is 9.32 years. Expected maturity analysis of undiscounted pension benefit obligations are as follows:

2020 2019

Kurang dari satu tahun 11,762 13,835 Less than a year Antara satu dan lima tahun 36,270 34,779 Between one and five years Antara enam dan sepuluh tahun 45,679 42,514 Between six and ten years Lebih dari sepuluh tahun 135,555 135,513 Beyond ten years 229,266 226,641

Melalui program imbalan pasti yang dimiliki oleh Grup, Grup dipengaruhi oleh beberapa risiko berikut: a. Risiko suku bunga. Liabilitas imbalan pasti yang

dihitung berdasarkan PSAK 24 menggunakan tingkat diskonto obligasi. Jika tingkat diskonto tersebut turun, maka liabilitas imbalan akan cenderung mengalami kenaikan.

b. Risiko inflasi atas gaji. Kenaikan aktual gaji yang lebih tinggi dibandingkan dengan tingkat kenaikan gaji yang diharapkan akan menyebabkan semakin tinggi liabilitas imbalan pasti.

Through its defined benefit pension plans, the Group is exposed to a number of risks, which are detailed below: a. Interest rate risk. The defined benefit obligation

calculated under SFAS 24 uses a discount rate on bond yields. If bond yields fall, the defined benefit will tend to increase.

b. Salary inflation risk. Higher actual increase than expected increase in salary will increase the defined benefit obligation.

Sensitivitas liabilitas pensiun imbalan pasti untuk perubahan asumsi aktuarial pokok pada tanggal 31 Desember 2020 adalah sebagai berikut:

The sensitivity of the defined benefit pension obligation to changes in the principal actuarial assumptions as at 31 December 2020 are as follows:

Dampak terhadap liabilitas imbalan pasti/ Impact on defined benefits obligation

Perubahan Kenaikan asumsi/ Penurunan asumsi/ asumsi/Change Increase in Decrease in in assumption assumption assumption

Tingkat diskonto 1% (4,514) 5,082 Discount rate Tingkat kenaikan gaji Future salary

di masa datang 1% 5,313 (4,803) increases

Analisa sensitivitas di atas didasarkan pada perubahan atas satu asumsi aktuarial, sedangkan asumsi lainnya dianggap konstan. Dalam praktiknya, hal ini jarang terjadi, perubahan beberapa asumsi mungkin saling berkorelasi. Perhitungan sensitivitas tersebut menggunakan metode yang sama (projected unit credit).

The above sensitivity analysis is based on a change in an assumption while holding all other assumptions constant. In practice, this is unlikely to occur, changes in some of the assumptions may be correlated. The sensitivity is calculated using the same method (projected unit credit).

Page 66: PT METROPOLITAN LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND …

PT METROPOLITAN LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran – 5/56 – Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2020 DAN 2019 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2020 AND 2019 (Expressed in millions of Rupiah)

15. LIABILITAS IMBALAN KERJA KARYAWAN (lanjutan)

15. EMPLOYEE BENEFIT OBLIGATIONS (continued)

Imbalan pascakerja (lanjutan) Post-employment benefits (continued)

Aset program terdiri dari: Plan assets comprise the following:

2020 2019

Instrumen ekuitas 1,960 6,790 Equity instruments

Melalui program pensiun imbalan pasti, Grup terekspos beberapa resiko seperti votalitas aset dan perubahan imbal hasil obligasi, sebagai berikut:

Through its defined benefits pension plans, the Group is exposed to a number of risks such as assets volatility and changes in bonds yields, as follows:

(i) Volatilitas aset (i) Asset volatility

Liabilitas program dihitung menggunakan tingkat diskonto yang merujuk kepada tingkat imbal hasil obligasi pemerintah, jika imbil hasil aset program lebih rendah, maka akan menghasilkan defisit program. Program pensiun imbalan pasti Grup memiliki porsi ekuitas yang signifikan, yang dalam jangka panjang diharapkan dapat menghasilkan imbal hasil yang lebih tinggi dibandingkan obligasi pemerintah dan obligasi perusahaan, walaupun terdapat volatilitas dan risiko dalam jangka pendek.

The plan liabilities are calculated using a discount rate set with reference to government bond yields, if plan assets underperform this yield, this will create a deficit. The Group’s defined benefit pension plans hold a significant proportion of equities, which are expected to outperform government and corporate bonds in the long-term, although there are volatility and risk in the short-term.

(ii) Perubahan imbal hasil obligasi (ii) Changes in bond yields

Penurunan imbal hasil obligasi pemerintah akan meningkatkan liabilitas program, walaupun hal ini akan saling hapus secara sebagian dengan kenaikan dari nilai obligasi program yang dimiliki.

A decrease in government bond yields will increase plan liabilities, although this will be partially offset by an increase in the value of the plan’s bond holdings.

Jumlah kontribusi yang diharapkan untuk program pensiun imbalan pasti ditentukan oleh Grup. Grup belum menentukan jumlah kontribusi yang akan dibayarkan di tahun depan. Di 2020, jumlah pembayaran kontribusi oleh Group sebesar Rp 8.000.

The expected contribution to defined benefit pension plan is determined by the Group. The Group have not determine future expected contribution for the next year. In 2020, total contribution paid by the Group amounted to Rp 8,000.

Imbalan kerja jangka panjang lainnya Other long-term employee benefits Mutasi liabilitas imbalan kerja jangka panjang lainnya yang diakui pada laporan posisi keuangan konsolidasian adalah sebagai berikut:

The movements of other long-term employee benefit liabilities recognised in the consolidated statements of financial position are as follows:

2020 2019

Pada awal tahun 1,812 1,880 At beginning of year Jumlah yang dibebankan pada Expenses charged

laba rugi 898 984 in profit or loss Imbalan yang dibayarkan (966) (1,052) Benefits paid Pada akhir tahun 1,744 1,812 At end of year

Page 67: PT METROPOLITAN LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND …

PT METROPOLITAN LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran – 5/57 – Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2020 DAN 2019 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2020 AND 2019 (Expressed in millions of Rupiah)

15. LIABILITAS IMBALAN KERJA KARYAWAN (lanjutan)

15. EMPLOYEE BENEFIT OBLIGATIONS (continued)

Imbalan kerja jangka panjang lainnya (lanjutan) Other long-term employee benefits

(continued)

Jumlah yang diakui pada laba rugi adalah sebagai berikut:

The amounts recognised in profit or loss are as follows:

2020 2019

Biaya jasa kini 820 889 Current service cost Biaya jasa lalu (44) - Past service cost Biaya bunga 131 159 Interest expense Pengukuran kembali bersih Net remeasurements recognised

yang diakui selama tahun berjalan (9) (64) during the year

898 984

Pada bulan November 2020, Presiden Republik Indonesia telah menandatangani pemberlakuan Undang-Undang (UU) Cipta Kerja yang akan berdampak pada perubahan nilai kewajiban imbalan kerja. Dasar perhitungan kewajiban imbalan kerja tersebut diatur lebih lanjut dalam Peraturan Pemerintah (PP) No. 35/2021 tentang Perjanjian Kerja Waktu Tertentu, Alih Daya, Waktu Kerja, Hubungan Kerja dan Waktu Istirahat, dan Pemutusan Hubungan Kerja, yang diundangkan pada bulan Februari 2021. Pada tanggal 31 Desember 2020, Grup melakukan perhitungan kewajiban imbalan kerja berdasarkan Undang Undang ketenagakerjaan No.13/2003 yang disepakati dalam perjanjian kerja bersama yang berlaku hingga 2022. Sampai dengan tanggal penyelesaian laporan keuangan konsolidasian ini, Grup masih mempelajari dampak dari penerapan PP tersebut serta pengaruhnya pada laporan keuangan konsolidasian Grup.

In November 2020, the President of Republic of Indonesia enacted a Job Creation Law that will have a change impact to employee benefits obligations. The basis of calculation for employee benefits obligations is further regulated in an implementing regulation "Peraturan Pemerintah" (PP) No. 35/2021, "Perjanjian Kerja Waktu Tertentu, Alih Daya, Waktu Kerja, Hubungan Kerja dan Waktu Istirahat, dan Pemutusan Hubungan Kerja" which was enacted in February 2021. As at 31 December 2020, the Group calculated the employee benefits obligation based on the labor law No. 13/2003 as agreed in collective employment agreement that are effective until 2022. Until the completion date of these consolidated financial statements, the Group is still getting an understanding of the impact as a result of the implementation of the PP, and assessing the effect on the Group’s consolidated financial statements.

Page 68: PT METROPOLITAN LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND …

PT METROPOLITAN LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran – 5/58 – Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2020 DAN 2019 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2020 AND 2019 (Expressed in millions of Rupiah)

16. MODAL SAHAM DAN TAMBAHAN MODAL DISETOR

16. SHARE CAPITAL AND ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL

Sesuai dengan daftar pemegang saham yang

dikeluarkan oleh Biro Administrasi Efek Perusahaan, PT Raya Saham Registra, pemegang saham Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2020 adalah sebagai berikut:

Based on shareholders list issued by Administration Office of Listed Shares of the Company, PT Raya Saham Registra, the shareholders of the Company as of 31 December 2020 are as follows:

Jumlah saham ditempatkan dan disetorkan Persentase penuh/Number of kepemilikan/ shares issued Jumlah/ Percentage

Pemegang saham and fully paid Amount of ownership (%) Shareholders Reco Newton Pte., Ltd., Reco Newton Pte., Ltd., Singapura 2,870,672,500 287,067 37.50 Singapore PT Metropolitan Persada PT Metropolitan Persada Internasional 2,809,801,303 280,980 36.70 Internasional Nanda Widya, Nanda Widya, Presiden Komisaris 81,065,344 8,107 1.06 President Commissioners Thomas Johannes Angfendy, Thomas Johannes Angfendy, Presiden Direktur 6,984,325 698 0.09 President Directors Anhar Sudrajat, Vice Anhar Sudrajat, Wakil Presiden Direktur 5,958,958 596 0.08 President Director Olivia Surodjo, Direktur 2,993,456 299 0.04 Olivia Surodjo, Director Wahyu Sulistio, Direktur 67,900 7 0.00 Wahyu Sulistio, Director Santoso, Direktur 29,190 3 0.00 Santoso, Director Nitik Hening Muji Nitik Hening Muji Raharjo, Direktur 15,150 2 0.00 Raharjo, Director Publik (masing-masing dibawah 5%) 1,877,538,204 187,754 24.53 Public (each below 5%)

7,655,126,330 765,513 100.00

Pemegang saham Perusahaan pada tanggal

31 Desember 2019 adalah sebagai berikut:

The shareholders of the Company as of 31 December 2019 are as follows:

Jumlah saham ditempatkan dan disetorkan Persentase penuh/Number of kepemilikan/ shares issued Jumlah/ Percentage

Pemegang saham and fully paid Amount of ownership (%) Shareholders Reco Newton Pte., Ltd., Reco Newton Pte., Ltd., Singapura 2,870,672,500 287,067 37.50 Singapore PT Metropolitan Persada PT Metropolitan Persada Internasional 2,809,801,303 280,980 36.70 Internasional Nanda Widya, Nanda Widya, Presiden Komisaris 81,065,344 8,107 1.06 President Commissioners Thomas Johannes Angfendy, Thomas Johannes Angfendy, Presiden Direktur 6,984,325 698 0.09 President Directors Aldo Putra Brasali, Aldo Putra Brasali, Komisaris 8,074,400 807 0.11 Commissioners Anhar Sudrajat, Vice Anhar Sudrajat, Wakil Presiden Direktur 5,958,958 596 0.08 President Director Olivia Surodjo, Direktur 2,993,456 299 0.04 Olivia Surodjo, Director Wahyu Sulistio, Direktur 46,900 5 0.00 Wahyu Sulistio, Director Santoso, Direktur 29,190 3 0.00 Santoso, Director Nitik Hening Muji Nitik Hening Muji Raharjo, Direktur 15,150 2 0.00 Raharjo, Director Publik (masing-masing dibawah 5%) 1,869,484,804 186,949 24.42 Public (each below 5%)

7,655,126,330 765,513 100.00

Page 69: PT METROPOLITAN LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND …

PT METROPOLITAN LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran – 5/59 – Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2020 DAN 2019 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2020 AND 2019 (Expressed in millions of Rupiah)

16. MODAL SAHAM DAN TAMBAHAN MODAL DISETOR (lanjutan)

16. SHARE CAPITAL AND ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL (continued)

Modal ditempatkan dan disetor penuh adalah saham

biasa yang memberikan hak untuk membawa satu suara per saham dan berpartisipasi dalam dividen.

The shares issued and fully paid are ordinary shares which entitle the holder to carry one vote per share and to participate in dividends.

31 Desember/

December 2020 dan/and 2019 Jumlah/Total

Tambahan modal disetor: Additional paid-in capital:

Penurunan modal setelah eliminasi The reduction paid-in capital, Saldo defisit dalam rangka kuasi after eliminating deficit in connection Reorganisasi pada tanggal with the quasi-reorganisation 31 Desember 2004 9 dated 31 December 2004 Agio saham dari penawaran umum saham Additional paid - in capital from Perusahaan kepada masyarakat sebesar Initial public offering totaling 1.894.833.000 saham dengan 1,894,833,000 shares with par value nilai nominal Rp 100 (Rupiah penuh) of Rp 100 (full Rupiah) per share per saham dan harga penawaran offered at Rp 240 (full Rupiah) Rp 240 (Rupiah penuh) per saham 265,277 per share Agio saham dari pembagian dividen Additional paid-in capital from saham sebesar 75.793.330 saham distribution of stock dividends dengan nilai nominal sebesar totaling 75,793,330 shares with Rp 100 per saham (Rupiah penuh) dan par value of Rp 100 per shares (full Rupiah) harga pelaksanaan Rp 365 per saham and strike price at Rp 365 per shares (Rupiah penuh) 20,085 (full Rupiah) 285,371 Dikurangi dengan biaya emisi saham (27,407) Less stock issuance cost Saldo tambahan modal disetor 257,964 Balance of additional paid-in capital

17. CADANGAN WAJIB DAN DIVIDEN 17. STATUTORY RESERVE AND DIVIDENDS

Berdasarkan rapat umum pemegang saham sebagaimana tercantum dalam Akta No. 12 tanggal 6 Agustus 2020 dari Ambiati, SH., notaris di Bekasi, para pemegang saham menyetujui penggunaan laba tahun 2019 untuk membentuk cadangan wajib sebesar Rp 2.000 dan pembagian dividen tunai sebesar Rp 48.227 atau Rp 6,3 (Rupiah penuh) per saham. Cadangan wajib Perusahaan per 31 Desember 2020 menjadi Rp 17.000 (2019: Rp 15.000).

Berdasarkan rapat umum pemegang saham sebagaimana tercantum dalam Akta No. 29 tanggal 17 Mei 2019 dari Rusnaldy, SH., notaris di Jakarta, para pemegang saham menyetujui penggunaan laba tahun 2018 untuk membentuk cadangan wajib sebesar Rp 2.000 dan pembagian dividen tunai sebesar Rp 71.958 atau Rp 9,4 (Rupiah penuh) per saham.

Based on the shareholders meeting as stated in Deed No. 12 dated 6 August 2020 of Ambiati SH., notary in Bekasi, the Company’s stockholders approved the appropriation of retained earnings amounting to Rp 2,000 and the distribution of cash dividends from the 2019 profit of Rp 48,227 or Rp 6.3 (full Rupiah) per share. Statutory reserve of the Company as of 31 December 2020 is Rp 17,000 (2019: Rp 15,000). Based on the shareholders meeting as stated in Deed No. 29 dated 17 May 2019 of Rusnaldy SH., notary in Jakarta, the Company’s stockholders approved the appropriation of retained earnings amounting to Rp 2,000 and the distribution of cash dividends from the 2018 profit of Rp 71,958 or Rp 9.4 (full Rupiah) per share.

Page 70: PT METROPOLITAN LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND …

PT METROPOLITAN LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran – 5/60 – Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2020 DAN 2019 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2020 AND 2019 (Expressed in millions of Rupiah)

18. KEPENTINGAN NONPENGENDALI 18. NON-CONTROLLlNG INTERESTS

2020 2019

Saldo awal tahun 273,506 272,878 Balance at beginning of the year Bagian laba tahun berjalan 14,008 649 Share of profit for the year Rugi komprehensif lain (37) (21) Other comprehensive loss Pembayaran dividen tunai Payment of cash dividends pemegang saham nonpengendali (1) - to non-controlling shareholder Saldo akhir tahun 287,476 273,506 Balance at end of the year

a. Kepentingan nonpengendali atas aset bersih

entitas anak a. Non-controlling interests in net assets of

subsidiaries

2020 2019

PT Metropolitan Permata PT Metropolitan Permata Development dan entitas anak 287,408 273,436 Development and its subsidiaries PT Kembang Griya Cahaya 33 32 PT Kembang Griya Cahaya PT Fajar Putera Dinasti 21 25 PT Fajar Putera Dinasti PT Sumbersentosa Guna Lestari 16 15 PT Sumbersentosa Guna Lestari PT Metropolitan Global PT Metropolitan Global Management (2) (2) Management

287,476 273,506

b. Kepentingan nonpengendali atas laba bersih entitas anak

b. Non-controlling interests in net income of subsidiaries

2020 2019

PT Metropolitan Permata PT Metropolitan Permata Development dan entitas anak 14,010 645 Development and its subsidiaries PT Kembang Griya Cahaya - 2 PT Kembang Griya Cahaya PT Fajar Putera Dinasti (3) 1 PT Fajar Putera Dinasti PT Sumbersentosa Guna Lestari 1 1 PT Sumbersentosa Guna Lestari

14,008 649

Ringkasan informasi keuangan sebelum eliminasi intragrup PT Metropolitan Permata Development dan entitas anak yang memiliki kepentingan nonpengendali yang material.

Summarised financial information before intragroup eliminations of PT Metropolitan Permata Development and its subsidiaries that has material non-controlling interest.

2020 2019

Aset lancar 1,187,514 1,154,071 Current assets Aset tidak lancar 887,873 752,593 Non-current assets Jumlah Aset 2,075,387 1,906,664 Total Assets Liabilitas jangka pendek 327,666 317,565 Current liabilities Liabilitas jangka panjang 55,467 64,107 Non-current liabilities Ekuitas yang dapat diatribusikan Equity attributable to owners kepada pemilik entitas induk 1,398,186 1,246,227 of the Company Kepentingan non-pengendali 294,068 278,765 Non-controlling interest Jumlah Liabilitas dan Ekuitas 2,075,387 1,906,664 Total Liabilities and Equity

Page 71: PT METROPOLITAN LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND …

PT METROPOLITAN LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran – 5/61 – Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2020 DAN 2019 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2020 AND 2019 (Expressed in millions of Rupiah)

18. KEPENTINGAN NONPENGENDALI (lanjutan) 18. NON-CONTROLLlNG INTERESTS (continued)

2020 2019 Pendapatan 442,586 430,610 Revenue Beban (238,290) (275,198) Expenses Laba bersih tahun berjalan 204,296 155,412 Net profit for the year Rugi komprehensif lain, Other comprehensive loss, setelah pajak (914) (597) net of tax Jumlah laba komprehensif Total comprehensive income for tahun berjalan 203,382 154,815 the year Laba yang diatribusikan kepada: Profit attributable to: Pemilik entitas induk 188,956 155,248 Owners of the parent Kepentingan non-pengendali 15,340 164 Non-controlling interests Jumlah 204,296 155,412 Total Jumlah laba komprehensif Total comprehensive diatribusikan kepada: income attributable to: Pemilik entitas induk 188,079 154,631 Owners of the parent Kepentingan nonpengendali 15,303 184 Non-controlling interests Jumlah 203,382 154,815 Total

19. PENDAPATAN 19. REVENUES

2020 2019 Real estat Real estate Tanah dan/atau bangunan 600,468 761,259 Land and/or buildings Kavling tanah 107,873 67,594 Parcels of land Ruko 11,825 29,292 Office houses Apartemen dan perkantoran 40,188 22,685 Apartment and offices Pusat perbelanjaan Shopping center Sewa ruang 164,620 224,798 Space rentals Jasa layanan dan Service and maintenance pemeliharaan 54,623 85,641 charges Utilitas 33,091 50,317 Utilities Hotel Hotel Kamar 34,764 68,019 Rooms Makanan dan minuman 26,652 48,905 Food and beverages Lain-lain 1,586 3,339 Others Pusat rekreasi Recreation center Penjualan tiket 945 7,406 Ticket sales Lain-lain 915 2,377 Others Lain-lain 33,100 32,126 Others

1,110,650 1,403,758

Pada tahun 2020, pendapatan sebesar Rp 308.772 diakui dari kewajiban pelaksanaan yang dipenuhi sepanjang waktu dan Rp 801.878 diakui pada titik waktu tertentu.

In 2020, revenues of approximately Rp 308,772 has been recognised from performance obligations satisfied over the time and Rp 801,878 at point in time.

Lihat Catatan 26 untuk transaksi dengan pihak berelasi.

See Note 26 for transactions with related parties.

Page 72: PT METROPOLITAN LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND …

PT METROPOLITAN LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran – 5/62 – Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2020 DAN 2019 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2020 AND 2019 (Expressed in millions of Rupiah)

20. BEBAN POKOK PENDAPATAN DAN BEBAN LANGSUNG

20. COST OF REVENUES AND DIRECT COSTS

2020 2019*)

Real estat Real Estate Tanah dan/atau bangunan 308,751 330,811 Land and/or buildings Apartemen dan perkantoran 31,674 15,612 Apartment and offices Kavling tanah 12,457 21,150 Parcels of land Ruko 4,677 12,786 Office houses Pusat perbelanjaan Shopping center Listrik, air dan gas 44,027 67,685 Electricity, water and gas Penyusutan 34,606 34,065 Depreciation Gaji dan kesejahteraan Salaries and employees' karyawan 9,172 11,398 welfare Kebersihan 7,216 15,084 Cleaning services Parkir dan keamanan 5,289 8,459 Parking and security Perbaikan dan pemeliharaan 4,590 5,962 Repairs and maintenance Lain-lain 2,044 2,535 Others Hotel Hotel Penyusutan 13,580 16,292 Depreciation Salaries and employees' Gaji dan kesejahteraan karyawan 7,760 12,539 welfare Makanan dan minuman 7,357 13,805 Foods and beverages Listrik, air dan gas 6,312 7,403 Electricity, water and gas Bahan baku dan perlengkapan 4,845 7,076 Materials and supplies Perbaikan dan pemeliharaan 1,313 2,088 Repairs and maintenance Beban bagi hasil 950 5,974 Profit sharing expense Lain-lain 4,087 7,078 Others Usaha lainnya Other businesses Pusat rekreasi 5,479 3,785 Recreation center Penyusutan 2,577 4,892 Depreciation Lain-lain 6,143 6,557 Others 524,906 613,036

21. BEBAN PEMASARAN 21. MARKETING EXPENSES

2020 2019

Iklan dan promosi 38,934 63,129 Advertising and promotion Gaji dan tunjangan karyawan 19,472 8,153 Salaries and allowances Lain-lain 9,699 11,835 Others 68,105 83,117

Tidak terdapat beban pemasaran kepada pihak

berelasi. No marketing expenses are made with a related parties.

*) Disajikan kembali, lihat Catatan 32 *) As restated, see Note 32

Page 73: PT METROPOLITAN LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND …

PT METROPOLITAN LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran – 5/63 – Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2020 DAN 2019 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2020 AND 2019 (Expressed in millions of Rupiah)

22. BEBAN ADMINISTRASI 22. ADMINISTRATIVE EXPENSES

2020 2019 Gaji dan tunjangan karyawan 128,575 155,103 Salaries and allowances Penyusutan (Catatan 10) 12,021 13,343 Depreciation (Note 10) Imbalan kerja 10,295 10,835 Employee benefits Asuransi 6,574 4,051 Insurance Pajak dan perijinan 6,438 8,588 Tax and license Jasa profesional 5,120 6,962 Professional fee Perbaikan dan pemeliharaan 4,944 5,183 Repairs and maintenance Alat tulis kantor dan cetak 4,844 5,785 Stationary and printing Transportasi dan perjalanan 4,036 5,040 Transportation and travelling Sumbangan 2,685 2,320 Donation Listrik, air dan gas 2,323 2,435 Electricity, water and gas Keamanan 1,933 2,635 Security Telekomunikasi 1,609 2,114 Telecommunication Lain-lain (di bawah Rp 2.000) 11,729 20,004 Others (below Rp 2,000) 203,126 244,398

Lihat Catatan 26 untuk transaksi dengan pihak berelasi.

See Note 26 for transactions with related parties.

23. KEUNTUNGAN LAIN-LAIN - BERSIH 23. OTHER GAINS - NET

2020 2019*) Penyesuaian nilai atas Value adjustment of penyertaan tanah ke land contribution to kerja sama operasi - 89,204 joint operation Lain-lain - bersih 16,350 12,831 Others - net 16,350 102,035

24. PERPAJAKAN 24. TAXATION

a. Pajak dibayar di muka a. Prepaid taxes

2020 2019 Pajak lain-lain: Other taxes: - PPh 4(2) 17,833 22,539 Article 4(2) - - PPN 21,263 25,151 VAT - 39,096 47,690 *) Disajikan kembali, lihat Catatan 32 *) As restated, see Note 32

Page 74: PT METROPOLITAN LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND …

PT METROPOLITAN LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran – 5/64 – Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2020 DAN 2019 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2020 AND 2019 (Expressed in millions of Rupiah)

24. PERPAJAKAN (lanjutan) 24. TAXATION (continued)

b. Utang pajak b. Taxes payables

2020 2019 Pajak penghasilan badan: Corporate income tax: - Pasal 25 31 96 Article 25 - - Pasal 29 117 1,089 Article 29 - 148 1,185 Pajak lain-lain: Other taxes: - Pasal 4(2) 16,835 17,686 Article 4(2) - - Pasal 21 575 1,251 Article 21 - - Pasal 23 510 454 Article 23 - - PPN Keluaran 10,266 31,677 VAT out - - PB 1 851 1,479 PB 1 - 29,037 52,547 29,185 53,732

c. Beban pajak penghasilan c. Income tax expense

2020 2019 Perusahaan The Company Kini 227 1,398 Current Tangguhan 63 582 Deferred 290 1,980 Entitas anak Subsidiaries Kini - 620 Current Tangguhan (149) 240 Deferred (149) 860 Konsolidasian Consolidated Kini 227 2,018 Current Tangguhan (86) 822 Deferred 141 2,840

Page 75: PT METROPOLITAN LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND …

PT METROPOLITAN LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran – 5/65 – Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2020 DAN 2019 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2020 AND 2019 (Expressed in millions of Rupiah)

24. PERPAJAKAN (lanjutan) 24. TAXATION (continued)

c. Beban pajak penghasilan (lanjutan) c. Income tax expense (continued)

Rekonsiliasi antara hasil perkalian laba konsolidasian sebelum pajak penghasilan dengan tarif pajak yang berlaku dan beban pajak penghasilan konsolidasian adalah sebagai berikut:

The reconciliation between the theoretical tax amount on the consolidated profit before income tax and the consolidated income tax expense is as follows:

2020 2019

Laba konsolidasian sebelum Consolidated profit before pajak penghasilan 286,448 490,462 income tax Laba sebelum pajak atas penghasilan yang pajaknya Profit before tax on operations bersifat final (275,889) (471,434) subjected to final tax Laba atas penghasilan yang Profit on operations subjected pajaknya bersifat tidak final 10,559 19,028 to non final tax Pajak dihitung dengan tarif pajak Tax calculated at applicable yang berlaku 2,323 4,757 tax rate Pengaruh pajak atas: Tax effect of: Penghasilan tidak kena pajak/ (beban yang tidak dapat Non-taxable income/ dikurangkan) (3,357) (2,652) (Non-deductible expenses) Rugi fiskal yang tidak diakui 1,463 701 Unrecognised tax loss Penyesuaian lain-lain (288) 34 Other adjustments Jumlah beban pajak Grup 141 2,840 Total tax expense of the Group

Page 76: PT METROPOLITAN LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND …

PT METROPOLITAN LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran – 5/66 – Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2020 DAN 2019 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2020 AND 2019 (Expressed in millions of Rupiah)

24. PERPAJAKAN (lanjutan) 24. TAXATION (continued)

c. Beban pajak penghasilan (lanjutan) c. Income tax expense (continued)

Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak penghasilan Perusahaan dan estimasi laba fiskal untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2020 dan 2019 adalah sebagai berikut:

The reconciliation between profit before income tax of the Company and its estimated tax profit for the year ended 31 December 2020 and 2019 is as follows:

2020 2019

Laba konsolidasian sebelum Consolidated profit before pajak penghasilan 286,448 490,462 income tax Bagian rugi ventura bersama 3,820 8,293 Share in net loss of joint venture Dikurangi: Laba sebelum Less: Profit before pajak penghasilan entitas anak, income tax of subsidiaries, disesuaikan dengan eliminasi adjusted for consolidation konsolidasian (257,491) (330,501) elimination Laba sebelum pajak Profit before income tax of penghasilan Perusahaan 32,777 168,254 the Company Laba sebelum pajak atas Profit before income tax of penghasilan yang pajaknya on operations subjected bersifat final (30,024) (150,324) to final tax Laba sebelum pajak atas Profit on operations penghasilan yang pajaknya subjected to bersifat tidak final 2,753 17,930 non-final tax Penyesuaian fiskal: Fiscal adjustments: Penyusutan dan amortisasi (3,875) (3,817) Depreciation and amortisation Beban yang tidak dapat dikurangkan: Non-deductible expenses: Penghasilan yang dikenakan pajak final (3,195) (8,658) Income subject to final tax Perjamuan dan sumbangan 1,026 350 Entertainment and donations Imbalan kerja 1,179 1,484 Employee benefits Lain-lain 3,146 (1,698) Others (1,719) (12,339) Laba fiskal Perusahaan 1,034 5,591 Taxable profit of the Company Beban pajak penghasilan Current income tax expense kini Perusahaan 227 1,398 of the Company

d. Administrasi d. Administration

Berdasarkan Undang-undang Perpajakan yang berlaku di Indonesia, setiap entitas dalam Grup menghitung, menetapkan dan membayar sendiri besarnya jumlah pajak yang terutang. Direktorat Jenderal Pajak dapat menetapkan atau mengubah kewajiban pajak dalam batas waktu lima tahun sejak saat terhutangnya pajak.

Under the taxation laws in Indonesia, each entity within the Group submits tax returns on the basis of self assessment. The Directorate General of Taxation may assess or amend taxes within five years of the time of the tax becomes due.

e. Tarif pajak e. Tax rates

Sesuai dengan Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2020, tarif pajak yang berlaku menjadi sebesar 22% untuk tahun pajak 2020 dan 2021, dan akan turun menjadi 20% mulai tahun pajak 2022 dan seterusnya.

Pursuant to Law No.2 year 2020, the applicable tax rate became 22% for 2020 and 2021 fiscal years, and reduced to 20% for 2022 fiscal year onwards.

Page 77: PT METROPOLITAN LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND …

PT METROPOLITAN LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran – 5/67 – Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2020 DAN 2019 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2020 AND 2019 (Expressed in millions of Rupiah)

25. LABA PER SAHAM 25. EARNINGS PER SHARE

Berikut ini adalah data yang digunakan sebagai dasar untuk perhitungan laba per saham dasar:

The computation of earnings per share is based on the following data:

2020 2019

Laba tahun berjalan yang dapat Profit for the year attributable

diatribusikan kepada pemilik to owners of the Company entitas induk yang digunakan which is used in the calculation untuk perhitungan laba of basic earnings per saham dasar 272,299 486,973 per share

Jumlah lembar saham dasar yang Number of basic shares beredar (dalam jutaan lembar saham) 7,655 7,655 authorised (in million of shares)

Laba bersih per saham dasar Basic earnings per shares (Rupiah penuh) 35.57 63.62 (full Rupiah)

Perusahaan tidak mempunyai efek berpotensi saham

biasa yang dilutif. The Company has no potential dilutive ordinary share.

26. INFORMASI MENGENAI PIHAK BERELASI 26. RELATED PARTIES INFORMATION

a. Sifat hubungan dan transaksi a. Nature of relationships and transactions

Rincian sifat hubungan dan transaksi dengan pihak-pihak berelasi adalah sebagai berikut:

Details of the nature of relationships and transactions with related parties are as follows:

Pihak berelasi/Related parties Sifat transaksi/Nature of transaction Pemilik saham signifikan/Significant shareholder - PT Metropolitan Persada Internasional Utang lain-lain/Other payables

Di bawah pengaruh signifikan yang sama/ Under same significant influence - PT Metropolitan Golden Management Biaya jasa manajemen, beban akrual, piutang lain-lain,

dan utang lain-lain/Management fee, accrued expenses, other receivables, and other payables

Ventura bersama/Joint venture - PT Metropolitan Karyadeka Ascendas Pendapatan dan piutang usaha

/Revenues and trade receivables Personil manajemen kunci/ Key management personnel - Dewan Komisaris/Board of Commissioners Remunerasi/Remuneration - Direksi/Board of Directors Remunerasi/Remuneration

Page 78: PT METROPOLITAN LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND …

PT METROPOLITAN LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran – 5/68 – Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2020 DAN 2019 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2020 AND 2019 (Expressed in millions of Rupiah)

26. INFORMASI MENGENAI PIHAK BERELASI (lanjutan)

26. RELATED PARTIES INFORMATION (continued)

b. Saldo dan transaksi b. Balances and transactions

Piutang usaha Trade receivables

2020 2019 PT Metropolitan Karyadeka Ascendas 90 - Pada tahun 2020, piutang usaha kepada pihak berelasi mewakili 0,002% dari jumlah aset.

In 2020, trade receivables to related parties represent 0.002% from total assets.

Piutang lain-lain Other receivables

2020 2019

PT Metropolitan Golden Management 29 29

Pada tahun 2020, piutang lain-lain kepada pihak berelasi mewakili 0,001% dari jumlah aset (2019 : 0,001%).

In 2020, other receivables to related parties represent 0.001% from total assets (2019: 0.001%).

Utang lain-lain Other payables

2020 2019

PT Metropolitan Golden Management 308 213 PT Metropolitan Persada Internasional 269 269

577 482

Pada tahun 2020, utang lain-lain kepada pihak berelasi mewakili 0,031% dari jumlah liabilitas (2019 : 0,021%).

In 2020, other payables to related parties represent 0.031% from total liabilities (2019: 0.021%).

Beban akrual Accrued expenses

2020 2019

PT Metropolitan Golden Management 350 315

Pada tahun 2020, beban akrual kepada pihak berelasi mewakili 0,019% dari jumlah liabilitas (2019 : 0,014%).

In 2020, accrued expense to related parties represent 0.019% from total liabilities (2019: 0.014%).

Pendapatan Revenues

2020 2019

PT Metropolitan Karyadeka Ascendas 540 495

Pada tahun 2020, pendapatan dari pihak berelasi mewakili 0,049% dari jumlah pendapatan (2019: 0,035%).

In 2020, revenue from related parties represent 0.049% from total revenues (2019: 0.035%).

Page 79: PT METROPOLITAN LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND …

PT METROPOLITAN LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran – 5/69 – Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2020 DAN 2019 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2020 AND 2019 (Expressed in millions of Rupiah)

26. INFORMASI MENGENAI PIHAK BERELASI (lanjutan)

26. RELATED PARTIES INFORMATION (continued)

b. Saldo dan transaksi (lanjutan) b. Balances and transactions (continued)

Biaya jasa manajemen Management fee

2020 2019 PT Metropolitan Golden Management 270 1,147

Pada tahun 2020, biaya jasa manajemen kepada pihak berelasi mewakili 0,13% dari jumlah beban administrasi (2019 : 0,47%).

In 2020, management fee to related parties represent 0.13% from total administration expenses (2019: 0.47%).

Remunerasi personel manajemen kunci Remuneration of key management personnel

Grup menyediakan kompensasi kepada personel manajemen kunci sebagai berikut:

The Group provides compensation to the key management personnel as follows:

2020 2019

Imbalan jangka pendek 25,425 31,318 Short-term benefits Imbalan jangka panjang 216 260 Long-term benefits Imbalan pascakerja 2,874 3,094 Post-employment benefits

27. INFORMASI SEGMEN 27. SEGMENT INFORMATION

Segmen dilaporkan atas produk dan jasa yang menghasilkan pendapatan Informasi yang dilaporkan kepada direksi untuk tujuan alokasi sumber daya dan penilaian kinerja segmen memfokuskan pada jenis produk atau jasa yang diberikan atau disediakan. Segmen yang dilaporkan Grup merupakan kegiatan sebagai berikut: 1. Real estat 2. Pusat perbelanjaan 3. Hotel 4. Lainnya Real estat mencakup penjualan tanah kavling, bangunan rumah, rumah toko (ruko), apartemen dan perkantoran. Pusat perbelanjaan merupakan sewa ruang di pusat perbelanjaan bersama dengan jasa layanan dan pemeliharaan. Hotel merupakan pendapatan kamar, makanan dan minuman dan jasa lainnya yang diberikan di hotel. Lainnya merupakan pendapatan dari pusat rekreasi, pusat olahraga, dan sewa tanah, apartemen dan perkantoran.

Product and services from which reportable segments derive their revenues Information reported to directors for the purpose of resources allocation and assessment of segment performance focuses on type of products or services delivered or provided. The Group’s reportable segments are engaged in the following: 1. Real estate 2. Shopping center 3. Hotel 4. Others Real estate consists of retail sale of land parcels, residential houses, office houses, apartment and offices. Shopping center consist of space rental in shopping center include with service and maintenance charges. Hotel consist of revenue from rooms, food and beverages and other services that rendered at hotel. Others consist of revenue from recreation center, sports center, and rent of land, apartment and office.

Page 80: PT METROPOLITAN LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND …

PT METROPOLITAN LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran – 5/70 – Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2020 DAN 2019 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2020 AND 2019 (Expressed in millions of Rupiah)

27. INFORMASI SEGMEN (lanjutan) 27. SEGMENT INFORMATION (continued)

Pendapatan dan hasil segmen

Berikut ini merupakan analisa pendapatan dan hasil segmen Grup berdasarkan segmen dilaporkan:

Segment revenue and result

The following is an analysis of the Group’s revenue and results by reportable segments:

Pendapatan segmen/ Hasil segmen/ Segment revenues Segmen result 2020 2019 2020 2019

Real estat 777,966 905,744 189,468 250,682 Real estate Pusat perbelanjaan 252,333 362,479 86,839 135,722 Shopping center Hotel 63,003 120,263 (2,564) 23,019 Hotel Lainnya 25,126 31,086 (7,831) (6,728) Others 1,118,428 1,419,572 265,912 402,695 Eliminasi (7,778) (15,814) 87 (1,342) Elimination Konsolidasian 1,110,650 1,403,758 265,999 401,353 Consolidated Bagian rugi ventura Equity in net loss bersama (3,820) (8,293) of joint venture Penghasilan bunga 31,337 34,360 Interest income Beban keuangan (23,418) (38,993) Finance cost Keuntungan lain-lain - bersih 16,350 102,035 Other gains - net Laba sebelum pajak 286,448 490,462 Profit before tax

Pendapatan segmen yang dilaporkan diatas merupakan pendapatan yang dihasilkan dari pelanggan dalam negeri.

Hasil segmen merupakan laba yang diperoleh setiap segmen dengan memperhitungkan alokasi beban pemasaran beban administrasi dan beban pajak final. Hal ini merupakan pengukuran yang dilaporkan kepada direksi sebagai pengambil keputusan operasional untuk tujuan alokasi sumber daya dan penilaian kinerja segmen.

Pada tahun 2019, hasil segmen real estat disajikan kembali sehubungan dengan sehubungan dengan penyajian atas penyertaan tanah ke kerja sama operasi. (lihat catatan 32).

Segment revenue reported above represents revenue generated from domestic customers.

Segment result represents the profit earned by each segment with allocation of marketing expenses administrative expenses and final tax expense. This is the measure reported to the directors as the chief operating decision maker for the purposes of resource allocation and assessment of segment performance.

In 2019, Segment result of real estate has been restated in relation of presentation of land contribution to joint operation (see note 32).

Aset dan liabilitas segmen Segment assets and liabilities

2020 2019 Aset segmen Segment assets Real estat 8,852,648 8,955,543 Real estate Pusat perbelanjaan 1,070,390 1,083,741 Shopping center Hotel 383,508 252,001 Hotel Lainnya 88,343 74,221 Others

Jumlah 10,394,889 10,365,506 Total Eliminasi (4,462,406) (4,258,142) Elimination

Konsolidasian 5,932,483 6,107,364 Consolidated

Liabilitas segmen Segment Liabilities Real estat 700,213 890,127 Real estate Pusat perbelanjaan 226,048 324,821 Shopping center Hotel 25,982 28,078 Hotel Lainnya 94,485 70,952 Others

Jumlah 1,046,728 1,313,978 Total

Eliminasi (187,003) (103,100) Elimination Liabilitas yang tidak dapat dialokasi 995,821 1,046,635 Unallocated liabilities

Konsolidasian 1,855,546 2,257,513 Consolidated

Page 81: PT METROPOLITAN LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND …

PT METROPOLITAN LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran – 5/71 – Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2020 DAN 2019 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2020 AND 2019 (Expressed in millions of Rupiah)

27. INFORMASI SEGMEN (lanjutan) 27. SEGMENT INFORMATION (continued)

Aset dan liabilitas segmen (lanjutan) Segment assets and liabilities (continued)

Untuk tujuan monitoring kinerja segmen dan pengalokasian sumber daya diantara segmen:

• seluruh aset dialokasikan ke segmen dilaporkan. • seluruh liabilitas dialokasikan ke segmen dilaporkan

selain dari pinjaman yang langsung dapat dialokasikan.

For the purposes of monitoring segment performance and allocating resources between segments:

• all assets are allocated to reportable segments. • all liabilities are allocated to reportable

segments other than borrowings that could directly allocated.

Informasi segmen lainnya Other segment information

Penyusutan/ Pengeluaran modal/ Depreciation Capital expenditures 2020 2019 2020 2019

Pusat perbelanjaan 37,748 38,087 18,532 33,485 Shopping center Hotel 11,695 12,486 21,180 5,883 Hotel Real estat 10,953 11,721 14,661 32,313 Real estate Lainnya 11,048 6,298 3,324 1,534 Others Eliminasi (5,062) - - - Elimination Jumlah 66,382 68,592 57,697 73,215 Total

Grup beroperasi di Jawa dan Bali, Indonesia. Oleh karena operasi di Bali masih tidak signifikan, Grup mempertimbangkan untuk tidak menyajikan pendapatan dari pelanggan eksternal per lokasi operasi dan informasi terkait aset per lokasi aset.

The Group operates in Jawa and Bali, Indonesia. Since the operation in Bali was insignificant, the Group did not present the revenue from external customers by location of operations as well as the assets by locations.

28. KOMITMEN DAN KONTINJENSI 28. COMMITMENTS AND CONTINGENCIES

a. Perjanjian fasilitas kredit konsumen a. Consumer credit facility agreement

Grup mengadakan perjanjian dengan berbagai bank dimana bank-bank tersebut setuju untuk menyediakan fasilitas kredit kepada pembeli rumah tinggal, rumah toko, apartemen, kondotel dan perkantoran yang ditawarkan oleh grup. Berdasarkan perjanjian-perjanjian terkait, dalam hal pembeli menunggak angsurannya berturut-turut selama jangka waktu tertentu (tiga bulan atau enam bulan) dan sertifikat balik nama atau pecahan ke atas nama pembeli serta dokumen-dokumen lain yang terkait belum diserahkan kepada bank maka Grup mengikatkan diri sebagai penjamin atas pembayaran seluruh sisa utang pokok, bunga, denda dan biaya lainnya yang berhubungan dengan fasilitas kredit tersebut.

The Group entered into agreements with various banks, wherein such banks agreed to provide credit facilities to the buyers of residential house, shop houses , apartments, condotel and office being offered by the Group. Based on related agreements, if the buyer defaults in installment payments consecutively over a certain period (three months or six months) and the split certificates or title certificate in the name of the buyer and other related documents have not been submitted to the bank, then the Group is obliged to guarantee the full repayment of the remaining loan principal, interests, penalties and other charges payable under the credit facility.

Page 82: PT METROPOLITAN LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND …

PT METROPOLITAN LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran – 5/72 – Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2020 DAN 2019 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2020 AND 2019 (Expressed in millions of Rupiah)

28. KOMITMEN DAN KONTINJENSI (lanjutan) 28. COMMITMENTS AND CONTINGENCIES (continued)

a. Perjanjian fasilitas kredit konsumen (lanjutan) a. Consumer credit facility agreement

(continued)

Dana yang berasal dari pencairan fasilitas kredit di atas ditempatkan sebagai rekening giro (escrow account) dan/atau deposito berjangka atas nama Grup. Pencairan escrow account dan/atau deposito berjangka tersebut dilakukan secara bertahap sesuai dengan kemajuan pekerjaan dan terpenuhinya beberapa persyaratan administratif sebagaimana dijelaskan lebih lanjut dalam perjanjian terkait. Tidak ada aset yang dimiliki Grup yang dijaminkan sehubungan dengan fasilitas kredit di atas.

The proceeds from the consumers' availment of the above credit facility are placed as current account (escrow account) and/or time deposits under the name of the Group. The withdrawal of the escrow account and/or time deposits is done in stages in accordance with the progress of the construction and the fulfillment of certain administrative requirements as specified in related agreements. No assets owned by the Group is being pledged as collateral relating to the above credit facility.

b. Perjanjian sewa b. Lease agreements

Perjanjian sewa gedung

Grup mempunyai perjanjian sewa dengan dengan

PT Hero Supermarket Tbk (Hero), dimana Grup setuju untuk menyewakan tanah dan bangunan seluas 5.000 meter persegi yang terletak di Perumahan Metland Transyogi, Jalan Metro Raya No. 99, Cileungsi untuk periode 20 (dua puluh) tahun dimulai sejak tanggal 14 Juli 2011.

Perjanjian sewa operasi memuat opsi untuk memperpanjang sewa untuk masa 5 (lima) tahun berikutnya.

Jumlah pendapatan sewa yang diakui selama tahun 2020 dan 2019 sehubungan dengan perjanjian ini sebesar Rp 2.706 untuk tiap tahun.

Building lease agreement

The Group has a lease agreement with PT Hero Supermarket Tbk (Hero), whereby the Group agreed to lease its land and building with total area of 5,000 square meters located in Perumahan Metland Transyogi, Jalan Metro Raya No. 99, Cileungsi for 20 (twenty) years since 14 July 2011.

The operating lease agreement contains an option to extend for additional 5 (five) year period.

Rent income recognised in 2020 and 2019 relating to the above agreement amounted to Rp 2,706 for each year.

c. Kerja sama operasi (KSO) c. Joint operations (JO)

Keppel-Metland Puri Pada tahun 2016 Grup dan PT Sukses Manis

Indonesia (SMI) menandatangani perjanjian sehubungan dengan KSO Keppel-Metland Puri. Sesuai dengan perjanjian tersebut SMI diwajibkan menyerahkan uang jaminan kepada Grup sebesar Rp 143,8 miliar yang dibayarkan secara bertahap. Pada tanggal 31 Desember 2018 uang jaminan tersebut telah diterima secara penuh oleh Grup.

Pada 31 Desember 2019, Grup telah

mengembalikan uang jaminan tersebut secara penuh.

Keppel-Metland Puri

In 2016 the Group and PT Sukses Manis Indonesia (SMI) entered into an agreement relating to JO Keppel-Metland Puri. In accordance with the agreement, SMI is required to provide security deposits to the Group with total amount of Rp 143.8 billion which was to be paid in installments. As at 31 December 2018, the security deposit has been received in full amount by the Group.

On 31 December 2019, the Group has fully returned the security deposit.

Page 83: PT METROPOLITAN LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND …

PT METROPOLITAN LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran – 5/73 – Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2020 DAN 2019 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2020 AND 2019 (Expressed in millions of Rupiah)

28. KOMITMEN DAN KONTINJENSI (lanjutan) 28. COMMITMENTS AND CONTINGENCIES (continued)

c. Kerja sama operasi (KSO) (lanjutan) c. Joint operations (JO) (continued)

Keppel-Metland Puri (lanjutan) Keppel-Metland Puri (continued) Berdasarkan perjanjian kerja sama operasi kontribusi keuntungan masing-masing pihak adalah sebesar 50%. Kerja sama operasi di atas dicatat dengan menggunakan metode konsolidasi proporsional pada laporan keuangan konsolidasian.

Keppel-Metland Menteng

Pada tahun 2018 Grup dan SMI menandatangani

perjanjian sehubungan dengan KSO Keppel-Metland Menteng. Sesuai dengan perjanjian tersebut SMI diwajibkan menyerahkan uang jaminan kepada Grup sebesar Rp 176,5 miliar yang dibayarkan secara bertahap. Pada tanggal 31 Desember 2020 uang jaminan yang telah diterima oleh Grup sebesar Rp 35 miliar.

Berdasarkan perjanjian kerja sama operasi

kontribusi keuntungan masing-masing pihak adalah sebesar 50%. Kerjasama operasi di atas dicatat dengan menggunakan metode konsolidasi proporsional pada laporan keuangan konsolidasian.

Based on the joint operations agreement, the profit contribution of each party is 50%. The above joint operations is accounted for using the proportionate consolidation method in the consolidated financial statements. Keppel-Metland Menteng

In 2018 the Group and SMI entered into an agreement relating to JO Keppel-Metland Menteng. In accordance with the agreement, SMI is required to provide security deposits to the Group with total amount of Rp 176.5 billion which was to be paid in installments. As at 31 December 2020, the security deposit that has been received by the Group amounted to 35 billion.

Based on the joint operations agreement, the profit contribution of each party is 50%. The above joint operations is accounted for using the proportionate consolidation method in the consolidated financial statements.

d. Ventura bersama d. Joint venture

Grup mempunyai perjanjian ventura bersama

dengan PT Ascendas Land Indonesia (Ascendas). Pengungkapan lebih lanjut mengenai hal ini dijelaskan pada Catatan 8.

The Group has a joint venture agreement with PT Ascendas Land Indonesia (Ascendas). Further disclosures on this arrangement is described in Note 8.

e. Fasilitas kredit modal kerja, investasi dan

pinjaman transaksi khusus e. Working capital, investment and special

transaction credit facilities

Grup menggunakan beberapa fasilitas kredit modal kerja, investasi dan pinjaman tranksasi khusus dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk dan Bank Victoria International. Pengungkapan lebih lanjut mengenai hal ini dijelaskan pada Catatan 12.

The Group utilised several working capital, investment and special transaction credit facilities from PT Bank Mandiri (Persero) Tbk and Bank Victoria International. Further disclosures on these facilities are described in Note 12.

Page 84: PT METROPOLITAN LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND …

PT METROPOLITAN LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran – 5/74 – Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2020 DAN 2019 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2020 AND 2019 (Expressed in millions of Rupiah)

29. PENGUNGKAPAN TAMBAHAN ATAS LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN

29. SUPPLEMENTAL DISCLOSURES ON CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS

Rincian transaksi non-kas adalah sebagai berikut: Details of non-cash transactions as follows:

2020 2019

Perolehan aset tetap Acquisition of fixed assets dikreditkan ke utang lain-lain 5,824 2,167 credited to other payables Acquisition of investment Perolehan properti investasi properties credited to dikreditkan ke utang lain-lain 563 610 other payables Acquisition of investment

Rekonsiliasi antara arus kas dengan mutasi pinjaman di tahun 2020:

The reconciliation between cash flows with movements of borrowings in 2020:

2020 Utang bank Utang bank jangka pendek/ jangka panjang/ Short-term bank Long-term bank loans loans

Pada awal tahun 311,722 1,071,426 At beginning of year Arus kas: Cash flows: Penerimaan pinjaman 285,595 12,885 Proceeds from borrowings Pembayaran kembali pinjaman (323,692) (267,021) Repayments of borrowings Biaya dimuka atas kredit jangka panjang - (1,500) Upfront fee of long-term loan Peningkatan cerukan 1,303 - Increase in bank overdraft Amortisasi - 1,104 Amortisation Pada akhir tahun 274,928 816,894 At end of year

Rekonsiliasi antara arus kas dengan mutasi pinjaman

di tahun 2019: The reconciliation between cash flows with

movements of borrowings in 2019: 2019 Utang bank Utang bank jangka pendek/ jangka panjang/ Short-term bank Long-term bank loans loans

Pada awal tahun 182,975 880,882 At beginning of year Arus kas: Cash flows: Penerimaan pinjaman 742,747 368,738 Proceeds from borrowings Pembayaran kembali pinjaman (614,000) (180,834) Repayments of borrowings Amortisasi - 2,640 Amortisation Pada akhir tahun 311,722 1,071,426 At end of year

Page 85: PT METROPOLITAN LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND …

PT METROPOLITAN LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran – 5/75 – Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2020 DAN 2019 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2020 AND 2019 (Expressed in millions of Rupiah)

30. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN 30. FINANCIAL RISKS MANAGEMENT

Faktor-faktor risiko keuangan Financial risk factors Aktivitas Grup rentan terhadap berbagai risiko

keuangan: risiko suku bunga, risiko kredit dan risiko likuiditas. Program manajemen risiko Grup secara keseluruhan dipusatkan pada pasar keuangan yang tidak dapat diprediksi dan Grup berusaha untuk memperkecil efek yang berpotensi merugikan kinerja keuangan Grup. Manajemen risiko keuangan dilaksanakan di bawah pengawasan Direksi.

The Group’s activities are exposed to a variety of financial risks: interest rate risk, credit risk and liquidity risk. The Group’s overall risk management program focuses on the unpredictability of financial markets and seeks to minimise potential adverse effects on the Group’s financial performance. Financial risk management is carried out under monitorinng by Board of Director.

(i) Risiko suku bunga (i) Interest rate risk

Grup terpapar risiko suku bunga karena memiliki pinjaman dengan tingkat suku bunga mengambang. Risiko ini dikelola oleh Grup dengan mempertahankan gabungan yang tepat antara pinjaman suku bunga tetap dan mengambang.

The Group is exposed to interest rate risk due to loan with floating interest rates. The risk is managed by the Group by maintaining an appropriate mix between fixed and floating rate borrowings.

Analisis sensitivitas di bawah ini telah ditentukan berdasarkan eksposur suku bunga untuk instrumen non-derivatif pada akhir periode pelaporan. Untuk liabilitas tingkat bunga mengambang, analisis tersebut disusun dengan asumsi jumlah liabilitas terutang pada akhir periode pelaporan terutang sepanjang tahun. Kenaikan atau penurunan 1% basis digunakan ketika melaporkan risiko suku bunga secara internal kepada personel manajemen kunci dan merupakan penilaian manajemen terhadap perubahan yang mungkin terjadi pada suku bunga.

The sensitivity analysis below have been determined based on the exposure to interest rates for non-derivative instruments at the end of the reporting period. For floating rate liabilities, the analysis is prepared assuming the amount of the liability outstanding at the end of the reporting period was outstanding for the whole year. A 1% basis increase or decrease is used when reporting interest rate risk internally to key management personnel and represents management's assessment of the reasonably possible change in interest rates.

Page 86: PT METROPOLITAN LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND …

PT METROPOLITAN LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran – 5/76 – Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2020 DAN 2019 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2020 AND 2019 (Expressed in millions of Rupiah)

30. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 30. FINANCIAL RISKS MANAGEMENT (continued)

Faktor-faktor risiko keuangan (lanjutan) Financial risk factors (continued)

(i) Risiko suku bunga (lanjutan) (i) Interest rate risk (continued)

Jika suku bunga lebih tinggi/rendah 1% basis dan semua variable lainnya tetap konstan, maka laba untuk tahun 2020 dan 2019 akan turun/naik masing-masing sebesar Rp 234 dan Rp 390. Hal ini terutama disebabkan oleh eksposur Grup terhadap suku bunga atas pinjamannya dengan suku bunga variabel.

If interest rates had been 1% basis higher/lower and all other variables remain constant, profit for 2020 and 2019 would decrease/increase by Rp 234 and Rp 390, respectively. This is mainly attributable to the Group’s exposure to interest rates on its variable rate borrowings.

Eksposur risiko tingkat bunga berhubungan dengan jumlah aset atau liabilitas dimana pergerakan pada tingkat suku bunga dapat mempengaruhi laba setelah pajak. Risiko pada pendapatan bunga bersifat terbatas karena Grup hanya bermaksud untuk menjaga saldo kas yang cukup untuk memenuhi kebutuhan operasional. Dalam beban bunga, keseimbangan optimal antara utang dengan tingkat bunga tetap dan mengambang ditetapkan di muka.

The interest rate risk exposure relates to the amount of assets or liabilities which is subject to a risk that a movement in interest rates will adversely affect the profit after tax. The risk on interest income is limited as the Group only intends to keep sufficient cash balances to meet operational needs. On interest expenses, the optimum balance between fixed and floating interest debt is considered upfront.

Grup memiliki kebijakan dalam memperoleh pembiayaan yang akan memberikan kombinasi yang sesuai tingkat suku bunga mengambang dan tingkat bunga tetap. Persetujuan dari Direksi dan Dewan Komisaris harus diperoleh sebelum Grup menggunakan instrumen keuangan tersebut untuk mengelola eksposur risiko suku bunga.

The Group has a policy of obtaining financing that would provide an appropriate mix of floating and fix interest rate. Approvals from the Directors and Board of Commissioners must be obtained before committing to any of the instruments to manage the interest rate risk exposure.

(ii) Risiko kredit (ii) Credit risk

Risiko kredit timbul dari risiko kegagalan dari rekanan (penyewa properti investasi maupun pembeli properti) atas liabilitas kontraktual yang dapat mengakibatkan kerugian keuangan kepada Grup.

Credit risk arises from the risk that a counterparty (investment property lessee and property buyer) will default on its contractual obligations resulting in financial loss to the Group.

Kebijakan Grup terkait dengan risiko kredit adalah sebagai berikut:

The Group’s policies related to credit risk are as follows:

(1) Grup meminimalisasi risiko kredit atas

piutang usaha yang timbul dari pembeli properti dengan mengenakan denda atas keterlambatan pembayaran, pembatalan jual beli dengan pengenaan denda pembatalan, penjualan kembali properti serta klaim kepada pembeli atas kerugian yang timbul atas penjualan kembali. Untuk risiko kredit yang timbul dari penyewa properti investasi yang gagal membayar sewa dilakukan dengan cara meminta penyewa untuk memberikan deposit tunai dan/atau garansi bank untuk rental selama 3 bulan, serta membayar uang muka minimal 10% sebelum tanggal awal masa sewa.

(1) The Group minimises the credit risk on trade receivables from property buyers by imposing penalty charges on late payments, sales purchase cancellation with cancellation penalty, property resale and claim of losses incurred from resale to the buyer. For credit risk which arises from investment property, lease payment default is minimised by requiring cash deposits and/or rental bank guarantees of up to a 3-month period, and up-front down payment at a minimum of 10% before the commencement of the lease.

Page 87: PT METROPOLITAN LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND …

PT METROPOLITAN LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran – 5/77 – Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2020 DAN 2019 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2020 AND 2019 (Expressed in millions of Rupiah)

30. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 30. FINANCIAL RISKS MANAGEMENT (continued)

Faktor-faktor risiko keuangan (lanjutan) Financial risk factors (continued)

(ii) Risiko kredit (lanjutan) (ii) Credit risk (continued) Kebijakan Grup terkait dengan risiko kredit adalah

sebagai berikut (lanjutan): The Group’s policies related to credit risk are as follows (continued):

(2) Grup memiliki kebijakan untuk memastikan

bahwa transaksi dilakukan dengan pelanggan yang mempunyai reputasi yang baik. Untuk aset keuangan seperti kas dan setara kas dan aset keuangan lainnya, Grup meminimalkan risiko kredit dengan melakukan penempatan pada pihak-pihak bereputasi (Catatan 4 dan 7). Piutang usaha dimonitor secara terus menerus untuk mengurangi eksposur risiko kredit. Piutang usaha Grup terdiri dari banyak pelanggan yang merupakan individu dan korporasi. Grup memiliki eksposur risiko kredit yang signifikan kepada beberapa pihak ketiga (Catatan 5).

(2) The Group has a policy to ensure that transactions are made with customers having good credit records. For financial assets such as cash and cash equivalents and escrow accounts, the Group minimises the credit risk by placing the funds with reputable financial institutions (Notes 4 and 7). Receivable balances are monitored on an ongoing basis to minimise the credit risks exposure. The Group’s trade receivables consist of a large number of customers representing both individuals and corporate companies. The Group has significant credit risk exposure to several third parties (Note 5).

Jumlah tercatat yang tercermin dalam laporan keuangan konsolidasian merupakan eksposur maksimum risiko kredit Grup untuk pinjaman yang diberikan dan piutang.

The carrying amounts reflected in the consolidated financial statements represent the Group’s maximum exposure to credit risk for loans and receivables.

Untuk bank dan lembaga keuangan, hanya yang secara independen dinilai dengan peringkat minimum “BBB-” yang diterima.

For banks and financial institutions, only independently rated parties with a minimum rating of “BBB-” are accepted.

(iii) Risiko Likuiditas (iii) Liquidity risk

Pengelolaan risiko likuiditas dilakukan secara prudent antara lain dengan memonitor profil jatuh tempo pinjaman dan sumber pendanaan, menjaga tersedianya kecukupan kas dan memastikan tersedianya pendanaan dari sejumlah fasilitas kredit yang mengikat. Kemampuan Grup untuk mendanai kebutuhan pinjamannya, dikelola dengan menjaga diversifikasi sumber pendanaan dengan fasilitas kredit yang memadai dari kreditur yang kredibel.

Prudent liquidity risk management includes managing the profile of borrowing maturities and funding sources, maintaining sufficient cash, and ensuring the availability of funding from an adequate amount of committed credit facilities. The Group’s ability to fund its borrowing requirements is managed by maintaining diversified funding sources with adequate credit facility from credible lenders.

Kebijakan manajemen likuiditas Grup melibatkan proyeksi arus kas dalam mata uang yang utama dan mempertimbangkan tingkat aset lancar yang diperlukan; mengamati rasio likuiditas keuangan terhadap persyaratan peraturan internal dan eksternal serta menjaga rencana pembiayaan utang.

The Group’s liquidity management policy involves projecting cashflows in major currencies and considering the level of liquid assets necessary to meet these; monitoring balance sheet liquidity ratios against internal and external regulatory requirements; and maintaining debt financing plans.

Page 88: PT METROPOLITAN LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND …

PT METROPOLITAN LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran – 5/78 – Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2020 DAN 2019 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2020 AND 2019 (Expressed in millions of Rupiah)

30. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 30. FINANCIAL RISKS MANAGEMENT (continued)

Faktor-faktor risiko keuangan (lanjutan) Financial risk factors (continued)

(iii) Risiko likuiditas (lanjutan) (iii) Liquidity risk (continued)

Tabel berikut merupakan analisis liabilitas keuangan Grup pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019, berdasarkan jatuh tempo dari tanggal pelaporan sampai dengan tanggal jatuh tempo. Jumlah yang diungkapkan dalam tabel adalah berdasarkan jatuh tempo kontraktual liabilitas keuangan yang tidak didiskontokan termasuk bunga yang akan diakru terhadap liabilitas, kecuali apabila Grup berhak dan bermaksud membayar kewajiban sebelum jatuh tempo.

The following table analysis the Group’s financial liabilities as of 31 December 2020 and 2019, based on maturity groupings from the reporting date to the contractual maturity dates. The amounts disclosed in the table are the undiscounted contractual maturities of the financial liabilities including interest that will accrue to those liabilities except where the Group is entitled and intends to repay the liability before its maturity.

Jatuh tempo kontraktual liabilitas keuangan/ Contractual maturities of financial liabilities Antara 1 tahun Antara 2 tahun Kurang dari dan 2 tahun/ dan 5 tahun/ 1 tahun/ Between 1 year Between 2 years Jumlah/ Less than 1 year and 2 years and 5 years Total 31 Desember 2020 31 December 2020 Tanpa bunga Non-interest bearing Utang usaha kepada Trade accounts payables pihak ketiga 47,063 - - 47,063 to third parties Utang lain-lain Other payables Pihak berelasi 577 - - 577 Related parties Pihak ketiga 20,279 - - 20,279 Third parties Beban Akrual 147,394 - - 147,394 Accruals Uang jaminan pelanggan - - 33,938 33,938 Customer’s deposits Variable interest rate Instrumen tingkat bunga variabel instruments Utang bank jangka pendek 293,562 - - 293,562 Short-term bank loans Utang bank jangka panjang 356,074 263,699 283,897 903,670 Long-term bank loans Fixed interest rate Instrumen tingkat bunga tetap instruments Utang bank jangka pendek 1,433 - - 1,433 Short-term bank loans Utang bank jangka panjang 27,432 10,418 12,800 50,650 Long-term bank loans Jumlah 893,814 274,117 330,635 1,498,566 Total Jatuh tempo kontraktual liabilitas keuangan/ Contractual maturities of financial liabilities Antara 1 tahun Antara 2 tahun Kurang dari dan 2 tahun/ dan 5 tahun/ 1 tahun/ Between 1 year Between 2 years Jumlah/ Less than 1 year and 2 years and 5 years Total 31 Desember 2019 31 December 2019 Tanpa bunga Non-interest bearing Utang usaha kepada Trade accounts payables pihak ketiga 47,493 - - 47,493 to third parties Utang lain-lain Other payables Pihak berelasi 482 - - 482 Related parties Pihak ketiga 15,586 - - 15,586 Third parties Beban Akrual 180,838 - - 180,838 Accruals Uang jaminan pelanggan - - 34,842 34,842 Customer’s deposits Variable interest rate Instrumen tingkat bunga variabel instruments Utang bank jangka pendek 327,875 - - 327,875 Short-term bank loans Utang bank jangka panjang 332,640 355,993 547,474 1,236,107 Long-term bank loans Fixed interest rate Instrumen tingkat bunga tetap instruments Utang bank jangka pendek 14,505 - - 14,505 Short-term bank loans Utang bank jangka panjang 30,735 26,341 9,005 66,081 Long-term bank loans Jumlah 950,154 382,334 591,321 1,923,809 Total

Page 89: PT METROPOLITAN LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND …

PT METROPOLITAN LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran – 5/79 – Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2020 DAN 2019 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2020 AND 2019 (Expressed in millions of Rupiah)

30. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 30. FINANCIAL RISKS MANAGEMENT (continued)

Faktor-faktor risiko keuangan (lanjutan) Financial risk factors (continued)

Nilai wajar instrumen keuangan Fair value of financial instruments

Nilai wajar aset dan liabilitas keuangan lancar yang terdiri dari piutang usaha, piutang lain-lain, aset keuangan lainnya, utang bank jangka pendek, utang usaha, utang lain-lain dan beban akrual mendekati nilai tercatatnya oleh karena efek pendiskontoan tidak material. Nilai wajar porsi tidak lancar dari piutang usaha dan piutang lain-lain dan uang jaminan pelanggan diasumsikan sama dengan nilai tercatatnya oleh karena jumlahnya tidak material. Nilai wajar dari utang bank jangka panjang mendekati nilai tercatatnya oleh karena jumlah biaya transaksi yang diperhitungkan sebagai bagian dari nilai tercatatnya tidak material dan sebagian besar utang bank jangka panjang dikenakan bunga mengambang yang dievaluasi secara berkala.

The fair value of current financial assets which consists of trade receivables, other receivables, other financial assets, short-term bank loans, trade payables, other payables and accrued expenses are approximate with the carrying costs as the discounting impact is immaterial. The fair value of non-current portion of trade receivables and other receivables and customer deposits are assumed similar with the carrying value as the total balance is immaterial. The fair value of long-term bank loans is similar with the carrying value since the total transaction costs accounted as part carrying value of the loan is immaterial. Furthermore, majority of the long-term bank loans are subject to floating interest rate which is regularly evaluated.

Pengelolaan modal Capital management

Tujuan Grup dalam pengelolaan permodalan adalah untuk mempertahankan kelangsungan usaha Grup guna memberikan imbal hasil kepada pemegang saham dan manfaat kepada pemangku kepentingan lainnya.

The Group’s objectives when managing capital are to safeguard the Group’s ability to continue as a going concern in order to provide returns for shareholders and benefits for other stakeholders.

Direksi secara berkala melakukan review struktur modal Grup. Sebagai bagian review, Direksi mempertimbangkan biaya modal dan risiko terkait.

The Directors regularly review the Group’s capital structure. As part of the review, the Directors considers the cost of capital and its related risk.

Grup memonitor permodalan berdasarkan rasio gearing konsolidasian. Rasio gearing dihitung dengan membagi total pinjaman yang dikenakan bunga dengan total ekuitas.

The Group monitors capital on the basis of consolidated gearing ratio. The gearing ratio is calculated as total of interest bearing loans divided by total equity.

Ratio gearing pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 sebagai berikut:

The gearing ratios as of 31 December 2020 and 2019 are as follows.

31 Desember/December 2020 2019 Pinjaman (1,091,822) (1,383,148) Debt Kas dan setara kas 492,110 727,634 Cash and cash equivalents Pinjaman - bersih (599,712) (655,514) Net debt Ekuitas (4,076,937) (3,849,851) Equity Rasio pinjaman - bersih terhadap ekuitas 14.71% 17.03% Net debt to equity ratio

Page 90: PT METROPOLITAN LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND …

PT METROPOLITAN LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran – 5/80 – Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2020 DAN 2019 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2020 AND 2019 (Expressed in millions of Rupiah)

31. DAMPAK PANDEMI COVID-19 31. COVID-19 PANDEMIC IMPACT

Sejak awal tahun 2020, pandemi COVID-19 telah menyebar ke berbagai negara, termasuk Indonesia. Pandemi ini juga berimbas pada kegiatan bisnis dan perekonomian Grup yang menyebabkan penurunan pada pendapatan bersih dan hasil usaha Grup untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2020. Jangka waktu dan sejauh mana dampak pandemi COVID-19 tergantung pada perkembangan di masa depan yang tidak dapat diprediksi secara akurat saat ini. Manajemen saat ini menerapkan beberapa upaya dalam menangani dampak COVID-19 termasuk:

a. Menjaga ketersediaan arus kas Grup, agar cukup

membiayai kebutuhan operasional Grup dan

membayar kewajiban pinjaman Bank sampai

dengan akhir tahun;

b. Menerapkan proses bisnis yang lebih efisien dan

efektif dalam operasional Grup;

c. Membatasi pengeluaran atas kegiatan promosi

iklan dan pemasaran;

d. Menunda pengembangan proyek baru, seperti

theme park Cibitung, proyek hotel Lampung, dan

gedung perkantoran Cawang;

e. Menjaga rasio keuangan Grup sesuai dengan

ketentuan yang telah disyaratkan oleh bank.

Grup secara berkelanjutan memantau perkembangan pandemic COVID-19 dan memitigasi dampaknya.

Since early 2020 the COVID-19 pandemic has

spread across countries, including Indonesia. This pandemic also had affected the business and economic activities of the Group resulting in a decrease in the Group's net revenue and results for the year ended 31 December 2020. The duration and extent of the impact from COVID-19 pandemic depends on future developments that cannot be accurately predicted at this time.

Management currently applied several actions in response to the COVID-19 impact including: a. Maintaining the availability of the Group's cash

flow, to adequately finance the Group's

operational needs and the payment of bank

loan until the end of the year;

b. Implement more efficient and effective business

processes within the Group's operations;

c. Limit the spending on advertising and marketing

promotion activities;

d. Postpone the development of new projects,

such as the theme park Cibitung, the Lampung

hotel project, and the Cawang office building;

e. Maintain the Group's financial ratio according to

the applicable loan covenant.

The Group continuously monitors the

development of the COVID-19 pandemic and mitigates its impact.

Page 91: PT METROPOLITAN LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND …

PT METROPOLITAN LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran – 5/81 – Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2020 DAN 2019 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2020 AND 2019 (Expressed in millions of Rupiah)

32. PENYAJIAN KEMBALI TAHUN LALU 32. RESTATEMENT OF PRIOR YEAR Laporan keuangan konsolidasian Grup untuk tahun

2019 telah disajikan kembali sehubungan dengan: - Kesalahan klasifikasi porsi jatuh tempo jangka

pendek dan jangka panjang dari utang bank; dan

- Penyajian atas penyertaan tanah ke kerja sama operasi yang sebelumnya dicatat sebagai keuntungan lain-lain seharusnya dicatat sebagai beban pokok pendapatan dan beban langsung karena berkaitan dengan penjualan tanah

dengan rincian sebagai berikut:

The Group’s 2019 consolidated financial statements have been restated in relation of: - Misclassification current and non-current

portion of long-term bank loans; and - Presentation of land contribution to joint

operation which was previously recorded as other gain but should be recorded as cost of revenues and direct costs because relates to the sale of land

with details as follow:

Dilaporkan sebelumnya/ Penyajian kembali/ Disajikan kembali/ Previously reported Restatement As restated

Laporan posisi keuangan Consolidation statement of konsolidasian financial position 31 Desember 2019 31 December 2019

Liabilitas Liabilities

Liabilitas jangka pendek Current liabilities

Utang bank jangka panjang yang Current maturities of jatuh tempo dalam setahun 215,646 50,000 265,646 long-term bank loans

Liabilitas jangka panjang Non-current liabilities

Utang bank jangka panjang 855,780 (50,000) 805,780 Long-term bank loans

Laporan laba rugi Consolidation statement of dan penghasilan profit or loss and other komprehensif lain konsolidasian comprehensive income untuk tahun yang berakhir for the year ended 31 Desember 2019 31 December 2019

Beban pokok pendapatan Cost of revenues dan beban langsung (672,922) 59,886 (613,036) and direct costs

Laba bruto 730,836 59,886 790,722 Gross Profit Keuntungan lain-lain - bersih 161,921 (59,886) 102,035 Other gains - net

33. INFORMASI KEUANGAN TAMBAHAN 33. SUPPLEMENTARY FINANCIAL INFORMATION

Informasi keuangan PT Metropolitan Land Tbk. (induk perusahaan saja) yang terdapat dalam halaman 5/82 sampai 5/87 menyajikan investasi Perusahaan pada entitas anak berdasarkan metode biaya.

The following financial information of PT Metropolitan Land Tbk. (parent company only) on pages 5/82 to 5/87 presents the Company’s investments in subsidiaries under cost method.

Page 92: PT METROPOLITAN LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND …

INFORMASI TAMBAHAN/SUPPLEMENTARY INFORMATION

PT METROPOLITAN LAND Tbk ENTITAS INDUK SAJA/PARENT COMPANY ONLY

Lampiran - 5/82 - Schedule

LAPORAN POSISI KEUANGAN 31 DESEMBER 2020 DAN 2019 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)

STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION AS AT 31 DECEMBER 2020 AND 2019

(Expressed in millions of Rupiah) 2020 2019

ASET ASSETS ASET LANCAR CURRENT ASSETS Kas dan setara kas 47,022 383,104 Cash and cash equivalents Piutang usaha - pihak ketiga 54,763 32,908 Trade receivables - third parties Piutang lain-lain - pihak ketiga 70,499 110,823 Other receivables - third parties Persediaan Inventories

- aset real estat 770,114 733,306 real estate assets - - lain-lain 1,866 1,974 others -

Aset keuangan lainnya - 20,120 Other financial assets Pajak dibayar dimuka 20,991 25,550 Prepaid taxes Uang muka dan Advances and biaya dibayar dimuka 21,338 10,032 prepaid expenses 986,593 1,317,817 ASET TIDAK LANCAR NON-CURRENT ASSETS Piutang usaha jangka panjang Trade receivables long-term portion

- pihak ketiga 34,949 38,452 third parties - Piutang lain-lain - pihak ketiga 5,303 5,329 Other receivables – third parties Aset keuangan lainnya 37,494 48,735 Other financial assets Persediaan - aset real estat 8,782 8,782 Inventories - real estate assets Investasi pada entitas anak 1,194,061 1,194,061 Investment in subsidiaries Uang muka investasi pada entitas anak 182,163 120,315 Advance for investment in subsidiaries Properti investasi 769,981 780,642 Investment properties Aset tetap 179,682 185,498 Fixed assets Aset tidak lancar lainnya 4,559 5,313 Other non-current assets 2,416,974 2,387,127 JUMLAH ASET 3,403,567 3,704,944 TOTAL ASSETS

Page 93: PT METROPOLITAN LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND …

INFORMASI TAMBAHAN/SUPPLEMENTARY INFORMATION

PT METROPOLITAN LAND Tbk ENTITAS INDUK SAJA/PARENT COMPANY ONLY

Lampiran - 5/83 - Schedule

LAPORAN POSISI KEUANGAN 31 DESEMBER 2020 DAN 2019 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)

STATEMENT OF FINANCIAL POSITION AS AT 31 DECEMBER 2020 AND 2019

(Expressed in millions of Rupiah) 2020 2019*) LIABILITAS LIABILITIES LIABILITAS JANGKA PENDEK CURRENT LIABILITIES Utang bank jangka pendek 273,625 298,625 Short-term bank loans Utang usaha - pihak ketiga 16,687 16,102 Trade payables - third parties Utang lain-lain Other payables

- pihak berelasi - 45 related parties - - pihak ketiga 10,062 6,606 third parties -

Utang pajak 10,809 35,867 Taxes payable Beban akrual 59,956 55,867 Accrued expenses Utang bank jangka panjang yang jatuh tempo dalam Current maturities of satu tahun 291,000 240,854 long-term bank loans Pendapatan diterima dimuka Unearned revenue and dan uang muka pelanggan 105,036 149,637 customer advances 767,175 803,603 LIABILITAS JANGKA PANJANG NON-CURRENT LIABILITIES Utang bank jangka panjang 480,952 773,226 Long-term bank loans Pendapatan diterima dimuka Unearned revenue and dan uang muka pelanggan 4,990 8,746 customer advances Uang jaminan pelanggan 28,313 28,305 Customer deposits Liabilitas pajak tangguhan 3,499 3,703 Deferred tax liabilities Liabilitas imbalan kerja Employee benefit karyawan 57,982 51,620 obligations 575,736 865,600 JUMLAH LIABILITAS 1,342,911 1,669,203 TOTAL LIABILITIES *) Disajikan kembali, lihat Catatan 32 *) As restated, see Note 32

Page 94: PT METROPOLITAN LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND …

INFORMASI TAMBAHAN/SUPPLEMENTARY INFORMATION

PT METROPOLITAN LAND Tbk ENTITAS INDUK SAJA/PARENT COMPANY ONLY

Lampiran - 5/84 - Schedule

LAPORAN POSISI KEUANGAN 31 DESEMBER 2020 DAN 2019 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)

STATEMENT OF FINANCIAL POSITION AS AT 31 DECEMBER 2020 AND 2019

(Expressed in millions of Rupiah) 2020 2019 EKUITAS EQUITY Modal saham - nilai nominal Share capital - Rp 100 Rp 100 per saham par value per share (Rupiah penuh) (full Rupiah) Modal dasar - Authorised capital - 20.000.000.000 saham 20,000,000,000 shares Modal ditempatkan dan Issued and paid-in disetor penuh - 7.655.126.330 saham 765,513 765,513 capital - 7,655,126,330 shares Tambahan modal disetor 257,964 257,964 Additonal paid-in capital Komponen ekuitas lainnya 2,895 2,895 Other equity component Other comprehensive Penghasilan komprehensif lain (25,970) (20,564) income Saldo laba Retained earnings

- Dicadangkan 17,000 15,000 Appropriated - - Belum dicadangkan 1,043,254 1,014,933 Unappropriated -

JUMLAH EKUITAS 2,060,656 2,035,741 TOTAL EQUITY JUMLAH LIABILITAS TOTAL LIABILITIES DAN EKUITAS 3,403,567 3,704,944 AND EQUITY

Page 95: PT METROPOLITAN LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND …

INFORMASI TAMBAHAN/SUPPLEMENTARY INFORMATION

PT METROPOLITAN LAND Tbk ENTITAS INDUK SAJA/PARENT COMPANY ONLY

Lampiran - 5/85 - Schedule

LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2020 DAN 2019 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)

STATEMENT OF PROFIT OR LOSS AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME

FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2020 AND 2019 (Expressed in millions of Rupiah)

2020 2019 Pendapatan 429,963 623,510 Revenues Beban pokok pendapatan Cost of revenues and dan beban langsung (205,793) (253,509) direct cost Laba bruto 224,170 370,001 Gross profit Beban pemasaran (22,230) (41,717) Marketing expenses Beban administrasi (137,569) (169,305) Administrative expenses Beban pajak final (26,329) (36,898) Final tax expense Penghasilan bunga 4,111 9,400 Interest income Beban keuangan (22,210) (37,486) Finance cost Pendapatan dividen 49,999 - Dividend income Keuntungan lain-lain bersih 8,896 74,259 Other gains - net Laba sebelum pajak penghasilan 78,838 168,254 Profit before income tax Beban pajak penghasilan (290) (1,980) Income tax expense Laba tahun berjalan 78,548 166,274 Profit for the year Rugi komprehensif lain Other comprehensive loss Pos yang tidak akan direklasifikasi Item that will not be reclassified ke laba rugi: to profit or loss Pengukuran kembali Remeasurement of Imbalan kerja karyawan (5,673) (3,225) employee benefit obligations Pajak penghasilan terkait 267 76 Related income tax Rugi komprehensif lain tahun Other comprehensive loss berjalan setelah pajak (5,406) (3,149) for the year, net of tax Jumlah laba komprehensif Total comprehensive income tahun berjalan 73,142 163,125 for the year

Page 96: PT METROPOLITAN LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND …

INFORMASI TAMBAHAN/SUPPLEMENTARY INFORMATION

PT METROPOLITAN LAND Tbk ENTITAS INDUK SAJA/PARENT COMPANY ONLY

Lampiran - 5/86 - Schedule

LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2020 DAN 2019 (Disajikan dalam jutaan Rupiah)

STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2020 AND 2019

(Expressed in millions of Rupiah) Penghasilan Saldo laba/ Tambahan Komponen komprehensif lain/ Retained earnings modal disetor/ ekuitas lainnya/ Other Tidak Modal saham/ Additional Other equity comprehesive Dicadangkan / dicadangkan/ Jumlah/ Share capital paid-in capital components Income Appropriated Unappropriated Total Saldo 1 Januari 2019 765,513 257,964 2,895 (17,415) 13,000 922,617 1,944,574 Balance as at 1 January 2019 Cadangan umum - - - - 2,000 (2,000) - General reserve Dividen tunai - - - - - (71,958) (71,958) Cash dividends Laba tahun berjalan - - - - - 166,274 166,274 Profit for the year Rugi komprehensif lain, Other comprehensive loss, setelah pajak - - - (3,149) - - (3,149) net of tax Saldo 31 Desember 2019 765,513 257,964 2,895 (20,564) 15,000 1,014,933 2,035,741 Balance as at 31 December 2019 Cadangan umum - - - - 2,000 (2,000) - General reserve Dividen tunai - - - - - (48,227) (48,227) Cash dividends Laba tahun berjalan - - - - - 78,548 78,548 Profit for the year Rugi komprehensif lain, Other comprehensive loss, setelah pajak - - - (5,406) - - (5,406) net of tax Saldo 31 Desember 2020 765,513 257,964 2,895 (25,970) 17,000 1,043,254 2,060,656 Balance as at 31 December 2020

Page 97: PT METROPOLITAN LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND …

INFORMASI TAMBAHAN/SUPPLEMENTARY INFORMATION

PT METROPOLITAN LAND Tbk ENTITAS INDUK SAJA/PARENT COMPANY ONLY

Lampiran - 5/87 - Schedule

LAPORAN ARUS KAS UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2020 DAN 2019 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)

STATEMENTS OF CASH FLOWS FOR THE YEARS ENDED

31 DECEMBER 2020 AND 2019 (Expressed in millions of Rupiah)

2020 2019 Arus kas dari aktivitas operasi Cash flows from operating activities Penerimaan kas dari pelanggan 373,930 656,842 Cash receipts from customers Pembayaran beban pajak final (25,887) (35,474) Payment of final tax expense Penerimaan kas dari pelanggan 348,043 621,368 Net cash receipts from customers Pembayaran kas kepada pemasok Cash paid to suppliers and other dan untuk beban operasional lainnya (222,103) (262,695) operating expenses Pembayaran kas kepada direksi dan karyawan (110,539) (135,447) Cash paid to directors and employees Kas dihasilkan dari operasi 15,401 223,226 Cash generated from operations Penerimaan bunga 4,111 9,400 Interest received Pembayaran beban pinjaman (38,975) (48,582) Borrowing cost paid Pembayaran pajak penghasilan (924) (2,059) Income tax paid Arus kas bersih (digunakan untuk)/ Net cash (used in)/provided from diperoleh dari aktivitas operasi (20,387) 181,985 operating activities Arus kas dari aktivitas investasi Cash flows from investing activities Penerimaan uang jaminan kerja sama operasi - 18,499 Joint operation’s deposit receipts Penerimaan dividen tunai 49,999 - Cash dividend receipt Penambahan investasi pada entitas anak (61,847) (212,210) Additional investment in subsidiaries Perolehan properti investasi (2,274) (304) Acquisition of investment properties Perolehan aset tetap (7,100) (13,662) Acquisition of fixed assets Hasil penjualan aset tetap 134 2,522 Proceeds from sale of fixed assets Pencairan investasi pada Withdrawal of investment in other aset keuangan lainnya 20,120 122,309 financial asset Arus kas bersih digunakan untuk Net cash flows used in aktivitas investasi (968) (82,846) investing activities Arus kas dari aktivitas pendanaan Cash flows from financing activites Penerimaan dari utang bank jangka pendek 275,000 729,650 Proceeds from short-term bank loans Penerimaan dari utang bank jangka panjang - 350,000 Proceeds from long-term bank loans Pembayaran utang bank jangka pendek (300,000) (614,000) Payments of short-term bank loans Pembayaran utang bank jangka panjang (241,500) (157,500) Payments of long-term bank loans Pembayaran dividen tunai (48,227) (71,958) Payment of cash dividends Arus kas bersih (digunakan untuk)/ Net cash flows (used in)/ diperoleh dari aktivitas pendanaan (314,727) 236,192 provided from financing activities (Penurunan)/kenaikan bersih Net (decrease)/increase in cash Kas dan setara kas (336,082) 335,331 and cash equivalents Kas dan setara kas pada Cash and cash equivalents awal tahun 383,104 47,773 at the beginning of the year Kas dan setara kas Cash and cash equivalents pada akhir tahun 47,022 383,104 at year-end