pt apexindo pratama duta tbk dan entitas anak and … · laporan laba rugi dan penghasilan...

91
PT APEXINDO PRATAMA DUTA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ AND ITS SUBSIDIARIES LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN / CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 / FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014 DAN LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN/ AND INDEPENDENT AUDITORS’ REPORT

Upload: vankien

Post on 22-Mar-2019

224 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

PT APEXINDO PRATAMA DUTA TbkDAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARIESLAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN /CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR31 DESEMBER 2015 DAN 2014 /FOR THE YEARS ENDEDDECEMBER 31, 2015 AND 2014

DAN LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN/AND INDEPENDENT AUDITORS’ REPORT

PT APEXINDO PRATAMA DUTA Tbk DANENTITAS ANAK

PT APEXINDO PRATAMA DUTA Tbk AND ITSSUBSIDIARIES

DAFTAR ISI TABLE OF CONTENTS

Halaman/Page

SURAT PERNYATAAN DIREKSI

LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN

DIRECTORS’ STATEMENT LETTER

INDEPENDENT AUDITORS’ REPORT

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN – Padatanggal 31 Desember 2015 dan 2014 sertauntuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggaltersebut

CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS – Forthe years ended December 31, 2015 and 2014

Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian 1 Consolidated Statements of Financial Position

Laporan Laba Rugi dan PenghasilanKomprehensif Lain Konsolidasian

3 Consolidated Statements of Profit or Loss andOther Comprehensive Income

Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian 4 Consolidated Statements of Changes in Equity

Laporan Arus Kas Konsolidasian 5 Consolidated Statements of Cash Flows

Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian 6 Notes to Consolidated Financial Statements

PT APEXINDO PRATAMA DUTA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT APEXINDO PRATAMA DUTA Tbk AND ITS SUBSIDIARIESLAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN DECEMBER 31, 2015 AND 2014 AND1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013 JANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in United States Dollars, unless otherwise stated)

1 Januari 2014 *)/31 Desember/ 31 Desember/ 31 Desember 2013 *)/

Catatan/ December 31, December 31, January 1, 2014 *)/Notes 2015 2014 *) December 31, 2013 *)

ASET ASSETS

ASET LANCAR CURRENT ASSETSKas dan setara kas 6 34.267.895 61.938.284 38.397.967 Cash and cash equivalentsPiutang usaha dari pihak ketiga Trade receivables from third parties

setelah dikurangi cadangan kerugian net of allowance for impairmentpenurunan nilai sebesar US$ 5.949.460 losses of US$ 5,949,460 atpada 31 Desember 2015, US$ 4.246.506 December 31, 2015, US$ 4,246,506 atpada 31 Desember 2014 dan US$ 2.092.894 December 31, 2014 and US$ 2,092,894pada 1 Januari 2014/31 Desember 2013 7 28.479.807 44.528.943 41.645.262 at January 1, 2014/December 31, 2013

Piutang lain-lain dari pihak berelasi 238.375 791.090 778.310 Other receivables from related partiesPersediaan - setelah dikurangi

cadangan penurunan nilai Inventories - net of allowance forsebesar nihil pada 31 Desember 2015 dan decline in value of nil at December 31, 20152014 dan US$ 4.245.811 and 2014 and US$ 4,245,811pada 1 Januari 2014/31 Desember 2013 8 26.710.122 33.968.961 30.785.365 at January 1, 2014/December 31, 2013

Pajak dibayar di muka 9 23.010.160 13.262.678 13.943.383 Prepaid taxesBiaya dibayar di muka 10 832.258 3.721.557 888.343 Prepaid expensesRekening bank yang dibatasi

penggunaannya - lancar - - 922.963 Restricted cash in banks - current

Jumlah Aset Lancar 113.538.617 158.211.513 127.361.593 Total Current Assets

ASET TIDAK LANCAR NON-CURRENT ASSETSRekening bank yang dibatasi

penggunaannya - tidak lancar 11 5.565.529 19.810.916 5.600.000 Restricted cash in banks - non-currentAset pajak tangguhan - bersih 29 2.358.108 - - Deferred tax assets - netAset tetap - setelah dikurangi Property and equipment - net of

akumulasi penyusutan sebesar accumulated depreciation ofUS$ 725.588.279 pada 31 Desember 2015, US$ 725,588,279 at December 31, 2015,US$ 685.096.162 pada 31 Desember 2014 dan US$ 685,096,162 at December 31, 2014 andUS$ 721.751.284 pada 1 Januri 2014/ US$ 721,751,284 at January 1, 2014/31 Desember 2013 dan cadangan penurunan December 31, 2013, and allowance fornilai sebesar US$ 27.742.584 impairment losses of US$ 27,742,584pada 31 Desember 2015, 2014 dan at December 31, 2015, 2014 and1 Januari 2014/31Desember 2013 12 578.339.934 597.776.924 466.267.274 January 1, 2014/December 31, 2013

Uang muka pembelian Advances for purchase ofaset tetap 4.001.085 2.208.210 67.364.186 property and equipment

Beban tangguhan - - 22.428 Deferred chargesAset lain-lain 466.034 455.986 269.071 Other assets

Jumlah Aset Tidak Lancar 590.730.690 620.252.036 539.522.959 Total Non-current Assets

JUMLAH ASET 704.269.307 778.463.549 666.884.552 TOTAL ASSETS

*) Disajikan kembali (Catatan 40) *) As restated (Note 40)

Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasian yang merupakan See the accompanying notes to consolidated financial statementsbagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian. which are an integral part of the consolidated financial statements.

1

PT APEXINDO PRATAMA DUTA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT APEXINDO PRATAMA DUTA Tbk AND ITS SUBSIDIARIESLAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN DECEMBER 31, 2015 AND 2014 AND1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013 (Lanjutan) JANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013 (Continued)(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in United States Dollars, unless otherwise stated)

1 Januari 2014 *)/31 Desember/ 31 Desember/ 31 Desember 2013 *)/

Catatan/ December 31, December 31, January 1, 2014 *)/Notes 2015 2014 *) December 31, 2013 *)

LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY

LIABILITAS JANGKA PENDEK CURRENT LIABILITIESUtang usaha kepada pihak ketiga 13 18.470.498 20.754.281 16.248.158 Trade payables to third partiesUtang lain-lain Other payables

Pihak berelasi 33 - - 1.174.413 Related partiesPihak ketiga 12 156.931 15.315.808 1.840.464 Third parties

Utang pajak 14 8.469.054 22.640.444 22.131.493 Taxes payableBiaya masih harus dibayar 15 37.206.493 30.787.809 28.047.336 Accrued expensesDerivatif keuangan - - 8.053.362 Financial derivativesUtang jangka panjang yang jatuh tempo

dalam satu tahun Current maturities of long-term liabilitiesUtang bank 17 309.012.189 51.960.571 19.591.158 Bank loansUtang sewa pembiayaan 18 6.168.130 7.753.551 - Finance lease obligationsObligasi - - 25.394.838 Bonds

Jumlah Liabilitas Jangka Pendek 379.483.295 149.212.464 122.481.222 Total Current Liabilities

LIABILITAS JANGKA PANJANG NON-CURRENT LIABILITIESUtang kepada pihak berelasi 16,33 48.712.500 45.000.000 - Payable to a related partyLiabilitas pajak tangguhan - bersih 29 59.188.510 60.715.804 76.264.003 Deferred tax liabilities - netUtang jangka panjang Long-term liabilities

Utang Bank 17 - 327.141.434 420.146.163 Bank loansUtang sewa pembiayaan 18 161.596.768 163.346.670 - Finance lease obligationsPihak ketiga 19 4.000.000 - - Payable to a third party

Liabilitas imbalan kerja 32 5.267.375 7.186.136 7.013.630 Employee benefits liability

Jumlah Liabilitas Jangka Panjang 278.765.153 603.390.044 503.423.796 Total Non-current Liabilities

JUMLAH LIABILITAS 658.248.448 752.602.508 625.905.018 TOTAL LIABILITIES

EKUITAS EQUITYModal saham - nilai nominal Rp 500 per saham Capital stock - Rp 500 par value per share

Modal dasar - 6.000.000.000 saham Authorized - 6,000,000,000 sharesModal ditempatkan dan disetor Issued and fully paid -

penuh - 2.659.850.000 saham 20 122.030.559 122.030.559 122.030.559 2,659,850,000 sharesTambahan modal disetor 21 (170.631.609) (170.631.609) 10.090.948 Additional paid-in capitalEkuitas "merging entity" - - (181.568.928) Equity of merging entityPenghasilan komprehensif lain 23 (1.241.443) (1.652.115) (1.551.123) Other comprehensive incomeSaldo laba Retained earnings

Telah ditentukan penggunaannya 22 24.406.111 24.406.111 24.406.111 AppropriatedBelum ditentukan penggunaannya 71.457.241 51.708.095 67.571.967 Unappropriated

JUMLAH EKUITAS 46.020.859 25.861.041 40.979.534 TOTAL EQUITY

JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS 704.269.307 778.463.549 666.884.552 TOTAL LIABILITIES AND EQUITY

*) Disajikan kembali (Catatan 40) *) As restated (Note 40)

Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasian yang merupakan See the accompanying notes to consolidated financial statementsbagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian. which are an integral part of the consolidated financial statements.

2

PT APEXINDO PRATAMA DUTA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT APEXINDO PRATAMA DUTA Tbk AND ITS SUBSIDIARIESLAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF CONSOLIDATED STATEMENTS OF PROFIT OR LOSS ANDLAIN KONSOLIDASIAN OTHER COMPREHENSIVE INCOMEUNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in United States Dollars, unless otherwise stated)

Catatan/2015 Notes 2014 *)

PENDAPATAN 246.286.442 24 249.325.833 REVENUES

BEBAN LANGSUNG 174.602.578 25 153.043.671 DIRECT COSTS

LABA KOTOR 71.683.864 96.282.162 GROSS PROFIT

Beban usaha (20.326.121) 26 (22.516.994) Operating expensesBeban keuangan (41.409.969) 28 (33.524.089) Finance costsLaba (rugi) kompensasi asuransi - bersih 27.000.000 12 (34.558.663) Insurance compensation gain (loss) - netLaba (rugi) selisih kurs - bersih 1.610.124 27a (1.007.873) Gain (loss) on foreign exchange - netPendapatan bunga 124.612 180.649 Interest incomeKerugian penjualan aset tetap (79.377) (19.662) Loss on sale of property and equipmentLaba atas transaksi derivatif - 2.076.832 Gain on derivative transactionsLain-lain - bersih (10.212.268) 27b (18.680.185) Others - net

LABA (RUGI) SEBELUM BEBAN PAJAK 28.390.865 (11.767.823) PROFIT (LOSS) BEFORE TAX EXPENSE

BEBAN PAJAK - BERSIH (8.641.719) 29 (4.096.049) TAX EXPENSE - NET

LABA (RUGI) BERSIH TAHUN BERJALAN 19.749.146 (15.863.872) PROFIT (LOSS) FOR THE YEAR

PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN, OTHER COMPREHENSIVE INCOMESETELAH PAJAK NET OF TAXPos yang tidak direklasifikasi Item that will not be reclassified subsequently

ke laba rugi: to profit or loss:Pengukuran kembali atas Remeasurements of defined benefit

program imbalan pasti 626.522 (118.255) pension plansPajak penghasilan berkaitan dengan Income tax relating to items that

hal yang tidak akan direklasifikasi will not be reclassifiedke laba rugi (156.631) 29.564 to profit or loss

Sub-jumlah 469.891 (88.691) Sub-total

Pos yang akan direklasifikasi Item that will be reclassified subsequentlyke laba rugi: to profit or loss:Selisih kurs karena penjabaran laporan Exchange differences on translating

keuangan dalam mata uang asing (59.219) (12.301) foreign currency financial statements

Jumlah penghasilan (rugi) komprehensif Total other comprehensive income (loss)lain tahun berjalan setelah pajak 410.672 (100.992) for the current year, net of tax

JUMLAH LABA RUGI KOMPREHENSIF TOTAL COMPREHENSIVE INCOMETAHUN BERJALAN 20.159.818 (15.964.864) FOR THE YEAR

LABA (RUGI) YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA: PROFIT (LOSS) ATTRIBUTABLE TO:Pemilik Entitas Induk 19.749.146 (15.863.872) Owners of the CompanyKepentingan Nonpengendali - - Non-controlling interests

Laba (rugi) bersih tahun berjalan 19.749.146 (15.863.872) Profit (loss) for the year

JUMLAH LABA RUGI KOMPREHENSIF TOTAL COMPREHENSIVE INCOMEYANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA: ATTRIBUTABLE TO:Pemilik Entitas Induk 20.159.818 (15.964.864) Owners of the CompanyKepentingan Nonpengendali - - Non-controlling interests

Jumlah laba rugi komprehensif tahun berjalan 20.159.818 (15.964.864) Total comprehensive income for the year

LABA (RUGI) PER SAHAM DASAR 0,0074 30 (0,0060) BASIC EARNINGS (LOSS) PER SHARE

*) Disajikan kembali (Catatan 40) *) As restated (Note 40)

Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasian yang merupakan See the accompanying notes to consolidated financial statementsbagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian. which are an integral part of the consolidated financial statements.

3

PT APEXINDO PRATAMA DUTA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT APEXINDO PRATAMA DUTA Tbk AND ITS SUBSIDIARIESLAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITYUNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in United States Dollars, unless otherwise stated)

Selisih Kurs karenaPenjabaran Laporan

Keuangan dalam Uang Asing/

Ekuitas Keuntungan Mata Uang Asing/Tambahan "merging (Kerugian) Exchange difference

Modal Disetor/ entity"/ Aktuaria/ on Translating Telah BelumAdditional Equity of Actuarial Foreign Currency Ditentukan Ditentukan

Catatan/ Modal Saham/ Paid-in merging gain Financial Penggunaannya/ Penggunaannya/ Jumlah EkuitasNotes Capital Stock Capital entity (loss) Statements Appropriated Unappropriated Total Equity

Saldo per 1 Januari 2014, Balance as of January 1, 2013,seperti dilaporkan sebelumnya 5 122.030.559 10.090.948 (181.568.928) - (253.519) 24.406.111 67.051.806 41.756.977 as previously reported

Penyesuaian (Catatan 2) 2, 40 - - - (1.297.604) - - 520.161 (777.443) Adjustments (Note 2)

Saldo per 1 Januari 2014 *) 122.030.559 10.090.948 (181.568.928) (1.297.604) (253.519) 24.406.111 67.571.967 40.979.534 Balance as of January 1, 2014 *)

Laba bersih tahun berjalan - - - - - - (15.863.872) (15.863.872) Profit for the yearPenghasilan komprehensif lain Other comprehensive income

Pengukuran kembali atas Remeasurements of defined benefitprogram imbalan pasti - - - (88.691) - - - (88.691) pension plans

Selisih kurs karena penjabaranlaporan keuangan dalam Exchange differences on translatingmata uang asing - - - - (12.301) - - (12.301) foreign currency financial statements

Jumlah laba rugi komprehensif - - - (88.691) (12.301) - (15.863.872) (15.964.864) Total comprehensive income

Pembentukan transaksi restrukturisasi Recognition of restructuring transactionentitas sepengendali - (180.722.557) 181.568.928 - - - - 846.371 of entities under common control

Saldo per 31 Desember 2014 *) 122.030.559 (170.631.609) - (1.386.295) (265.820) 24.406.111 51.708.095 25.861.041 Balance as of December 31, 2014 *)

Laba bersih tahun berjalan - - - - - - 19.749.146 19.749.146 Profit for the yearPenghasilan komprehensif lain Other comprehensive income

Pengukuran kembali atas Remeasurements of defined benefitprogram imbalan pasti - - - 469.891 - - - 469.891 pension plans

Selisih kurs karena penjabaranlaporan keuangan dalam Exchange differences on translatingmata uang asing - - - - (59.219) - - (59.219) foreign currency financial statements

Jumlah laba rugi komprehensif - - - 469.891 (59.219) - 19.749.146 20.159.818 Total comprehensive income

Saldo per 31 Desember 2015 122.030.559 (170.631.609) - (916.404) (325.039) 24.406.111 71.457.241 46.020.859 Balance as of December 31, 2015

*) Disajikan kembali (Catatan 40) *) As restated (Note 40)

Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasian yang merupakan See the accompanying notes to consolidated financial statementsbagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian. which are an integral part of the consolidated financial statements.

Saldo Laba/Retained Earnings

Penghasilan komprehensif lain/Other comprehensive income

4

PT APEXINDO PRATAMA DUTA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT APEXINDO PRATAMA DUTA Tbk AND ITS SUBSIDIARIESLAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWSUNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in United States Dollars, unless otherwise stated)

2015 2014

ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIESPenerimaan kas dari pelanggan 260.632.624 244.288.540 Cash received from customersPembayaran kas kepada pemasok, karyawan dan lain-lain (180.509.866) (169.024.351) Cash paid to suppliers, employees and others

Kas bersih diperoleh dari operasi 80.122.758 75.264.189 Net cash provided by operationsPembayaran pajak penghasilan - bersih (17.908.846) (16.185.573) Payment of income tax - net

Kas Bersih Diperoleh dari Aktivitas Operasi 62.213.912 59.078.616 Net Cash Provided by Operating Activities

ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIESPendapatan kompensasi asuransi 18.500.000 63.000.000 Proceeds from insurance compensationPenerimaan dari bunga 124.612 180.649 Interest income received

Proceeds from sale ofHasil penjualan aset tetap 138.870 36.272 property and equipmentPerolehan aset tetap (14.180.964) (20.916.131) Acquisitions of property and equipmentPengembalian (pembayaran) atas uang muka Refund (payment) of advances for purchase of

untuk aset tetap (1.792.875) 7.755.976 property and equipmentKas Bersih Diperoleh dari

Aktivitas Investasi 2.789.643 50.056.766 Net Cash Provided by Investing Activities

ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIESPenerimaan dari utang bank - 15.000.000 Proceeds from bank loansPembayaran atas penyelesaian derivatif keuangan - bersih - (5.976.530) Payment for settlement of financial derivatives - netPenarikan (penempatan) pada rekening bank

yang dibatasi penggunaannya 14.245.387 (13.287.953) Withdrawal (placement) in restricted cash in banksPembayaran utang bank (74.250.000) (20.300.000) Repayment of bank loansPembayaran utang kepada pihak berelasi - (8.937.500) Repayment of payable to a related partyPembayaran utang sewa pembiayaan (4.038.462) - Repayment of finance lease obligationsPenerimaan utang dari pihak ketiga 4.000.000 - Proceeds from payable to a third partyPembayaran beban keuangan (32.630.869) (25.837.569) Payment of finance costsPembayaran utang obligasi - (26.255.513) Repayment of bonds

Kas Bersih Digunakan untuk Aktivitas Pendanaan (92.673.944) (85.595.065) Net Cash Used in Financing Activities

NET INCREASE (DECREASE) IN CASH ANDKENAIKAN (PENURUNAN) KAS DAN SETARA KAS (27.670.389) 23.540.317 CASH EQUIVALENTS

CASH AND CASH EQUIVALENTSKAS DAN SETARA KAS AWAL TAHUN 61.938.284 38.397.967 AT BEGINNING OF THE YEAR

CASH AND CASH EQUIVALENTSKAS DAN SETARA KAS AKHIR TAHUN 34.267.895 61.938.284 AT END OF THE YEAR

Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasian yang merupakan See the accompanying notes to consolidated financial statementsbagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian. which are an integral part of the consolidated financial statements.

5

PT APEXINDO PRATAMA DUTA TbkDAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIANPADA 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN1 JANUARI 2014/ 31 DESEMBER 2013, DANUNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADATANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat,

kecuali dinyatakan lain) - dilanjutkan

PT APEXINDO PRATAMA DUTA TbkAND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

AS OF DECEMBER 31, 2015 AND 2014 ANDJANUARY 1, 2014/ DECEMBER 31, 2013

AND FOR THE YEARS ENDEDDECEMBER 31, 2015 AND 2014

(Expressed in United States Dollars,unless otherwise stated) - continued

6

1. UMUM 1. GENERAL

a. Pendirian dan Informasi Umum a. Establishment and General Information

PT Apexindo Pratama Duta Tbk (Perusahaan)didirikan berdasarkan akta notarisImas Fatimah, S.H., No. 115 tanggal 20 Juni1984. Akta pendirian Perusahaan tersebut telahdisetujui oleh Menteri Kehakiman RepublikIndonesia dengan surat keputusannyaNo. C2-6791 HT.01.01.Th.84 tanggal28 November 1984, serta diumumkan dalamBerita Negara Republik Indonesia No. 4Tambahan No. 196 tanggal 14 Januari 1997.

PT Apexindo Pratama Duta Tbk (the “Company”)was established based on Notarial Deed No. 115dated June 20, 1984 of Notary Imas Fatimah,S.H. The Company’s deed of Establishment wasapproved by the Minister of Justice of theRepublic of Indonesia in his DecisionLetter No. C2-6791 HT.01.01.Th.84 datedNovember 28, 1984 and was published in theState Gazette No. 4 dated January 14, 1997,SupplementNo. 196.

Anggaran dasar Perusahaan telah mengalamibeberapa kali perubahan, terakhir berdasarkanAkta Notaris No. 32 tertanggal 9 Juli 2015 darinotaris Ardi Kristiar, S.H., MBA pengganti dariYulia, S.H., Akta perubahan Anggaran DasarPerusahaan tersebut telah memperolehPenerimaan Pemberitahuan PerubahanAnggaran Dasar Perseroan No. AHU-AH.01.03-0950231 tanggal 10 Juli 2015.

The Company’s Articles of Association havebeen amended several times, most recently byNotarial Deed No. 32 dated July 9, 2015 of notaryArdi Kristiar, S.H., MBA replacement of Yulia,S.H., the Company’s Deed of Changes on itsArticles of Association has obtained Acceptanceof Change Notification of the Company's Articlesof Association No. AHU-AH.01.03-0950231dated July 10, 2015.

Perusahaan berdomisili di Jakarta Selatan danberalamat di Gedung Office 8, Lt. 20 dan 21,SCBD Lot 28, Jl. Jenderal Sudirman Kav. 52-53, Jakarta.

The Company is domiciled in South of Jakartaand is located at Gedung Office 8, 20th and 21stFloor, SCBD Lot 28, Jl. Jenderal Sudirman Kav.52-53, Jakarta.

Sesuai dengan Pasal 3 Anggaran DasarPerusahaan, ruang lingkup kegiatanPerusahaan terutama adalah memberikan jasapemboran (drilling) baik di darat maupun dilepas pantai, bagi penghasil minyak dan gasbumi serta jasa-jasa terkait lainnya. Jumlahkaryawan Perusahaan dan entitas anak (Grup)417 dan 561 karyawan (tetap dan kontrak)masing-masing pada tanggal 31 Desember2015 dan 31 Desember 2014.

In accordance with Article 3 of the Company'sArticles of Association, the scope of its activitiesis mainly to provide onshore and offshore drillingservices to oil and gas producers and otherrelated services. As of December 31, 2015 andDecember 31, 2014, the Company and itssubsidiaries (the “Group”) had 417 and 561employees (permanent and contractual),respectively.

Perusahaan tergabung dalam kelompok usaha(Grup) PT Aserra Capital. Susunan pengurusPerusahaan per tanggal 31 Desember 2015adalah sebagai berikut:

The Company belongs to a group of companiesowned by PT Aserra Capital. The Company’smanagement as of December 31, 2015, consistsof the following:

Dewan Komisaris Board of CommissionersKomisaris Utama : Irawan Sastrotanojo President CommissionerKomisaris Independen : Eka Dharmajanto Kasih Independent Commissioners

Robinson P. Simbolon

Direksi Board of DirectorsDirektur Utama : Zainal Abidinsyah Siregar President DirectorWakil Direktur Utama : Erwin Sutanto Vice President DirectorDirektur & Direktur Independen : Donald Kent Wood Director & Independent Director

Komite Audit Audit CommitteeKetua : Eka Dharmajanto Kasih ChairmanAnggota : Amir Sjarifuddin Members

Loh Wing Kiong Anthony (Adam Loh)

PT APEXINDO PRATAMA DUTA TbkDAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIANPADA 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN1 JANUARI 2014/ 31 DESEMBER 2013, DANUNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADATANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat,

kecuali dinyatakan lain) - dilanjutkan

PT APEXINDO PRATAMA DUTA TbkAND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

AS OF DECEMBER 31, 2015 AND 2014 ANDJANUARY 1, 2014/ DECEMBER 31, 2013

AND FOR THE YEARS ENDEDDECEMBER 31, 2015 AND 2014

(Expressed in United States Dollars,unless otherwise stated) - continued

7

b. Entitas Anak b. Consolidated Subsidiaries

Perusahaan memiliki, baik langsung maupuntidak langsung, lebih dari 50% saham entitasanak berikut:

The Company has ownership interest of morethan 50%, directly or indirectly, in the followingsubsidiaries:

Tahun OperasiJenis usaha/ Komersial/Start of 31 Desember/ 31 Desember/ 31 Desember/ 31 Desember/

Entitas Anak/ Domisili/ Nature of Commercial December 31, December 31, December 31, December 31,Subsidiary Domicile business Operations 2015 2014 2015 2014

PT Apex Landrig Indonesia (ALI) JakartaSelatan/South Jakarta

Menjalankan aktivitas pertambangan minyak,gas dan panas bumi, dan jasa terkait lainnya(telah dilikuidasi)/ To conduct business inmining sector including mining oil, gas andgeothermal, and other related services (hasbeen liquidated)

2008 99.99% 99.99% 692,184 677,681

Apexindo Netherlands B.V. (ANBV) dan entitas anak/

and subsidiary (Apexindo International B.V. (AIBV))

Amsterdam,Belanda/Amsterdam,TheNetherlands

Menghimpun dana melalui instrumenhutang/sekuritas lainnya, obligasi untukmembiayai keberlangsungan Group/Raisefunds through debt instruments/othersecurities, issue of bonds to finance theCompany's business

2013 100.00% 100.00% 4,946,004 1,479,979

Ocean Peak Holding B.V. (OPHBV) dan entitas anak/

and subsidiaries ( Ocean Peak Drilling B.V. (OPDBV) dan/and Apexindo Drilling B.V. (ADBV) dan entitas anak/and subsidiaries

Apexindo Drilling Sdn. Bhd (ADSB) dan/and Ocean Peak (Labuan) Limited)

Amsterdam,Belanda/Amsterdam,TheNetherlands,dan/andKuala Lumpurdan/andLabuan,Malaysia

Menjalankan aktivitas pertambangan minyak,gas dan panas bumi, dan jasa terkait lainnya /To conduct business in mining sector includingmining oil, gas and geothermal, and otherrelated services

2014 100.00% 100.00% 232,414,849 226,776,654

Max Ocean Holding B.V. (MOHBV) dan entitas anak/

and subsidiary ( Max Ocean Drilling B.V. (MODBV))

Amsterdam,Belanda/Amsterdam,TheNetherlands

Menjalankan aktivitas pertambangan minyak,gas dan panas bumi, dan jasa terkait lainnyadan menghimpun dana melalui instrumenhutang/sekuritas lainnya, obligasi untukmembiayai keberlangsungan Group/ Toconduct business in mining sector includingmining oil, gas and geothermal, and otherrelated services and raise funds through debtinstruments/other securities, issue of bonds tofinance the Company's business

2015 100.00% - 11,092 -

Kepemilikan/Persentase

Before Elimination)(Sebelum Eliminasi/

Total AssetsJumlah aset/

of OwnershipPercentage

Berdasarkan Keputusan Pemegang SahamPT Apex Landrig Indonesia (ALI) sebagaimanadinyatakan dalam Akta No. 5 tertanggal6 November 2013 dari Yulia, S.H., notaris diJakarta Selatan, Pemegang Saham menyetujuiuntuk melikuidasi ALI dan tanggal efektiflikuidasi adalah 6 November 2013sebagaimana ditegaskan kembali dalam AktaNo. 59 tertanggal 13 Desember 2013 dari Yulia,S.H., notaris di Jakarta Selatan dan telahdisetujui oleh Menteri Hukum dan Hak AsasiManusia Republik Indonesia dengan Surat No.AHU-AH.01.10-01949 tanggal 17 Januari2014. Tanggal efektif pembubaran ALI adalah27 Januari 2014 berdasarkan akta No. 63tanggal 27 Januari 2014, dibuat dihadapanYulia, S.H., notaris di Jakarta Selatan. Padatanggal penerbitan laporan keuangankonsolidasian, persetujuan untuk likuidasi ALIdari Kantor Pajak masih dalam proses.

Based on the decision of the shareholders ofPT Apex Landrig Indonesia (ALI) as stipulated inDeed No. 5 dated November 6, 2013 of Yulia,S.H., notary in South Jakarta, the Shareholdersagreed to liquidate ALI and the liquidation waseffective on November 6, 2013, as re-confirmedin Deed No. 59 dated December 13, 2013 ofYulia, S.H., notary in South Jakarta and wasapproved by the Minister of Law and HumanRights of the Republic of Indonesia with LetterNo. AHU-AH.01.10-01949 dated January 17,2014. The effective date of the liquidation of ALIis January 27, 2014 based on Deed No. 63 datedJanuary 27, 2014 of Yulia, S.H., notary in SouthJakarta. As of the issuance date of theconsolidated financial statements, the approvalfor the liquidation of ALI from the Tax ServiceOffice is still in process.

PT APEXINDO PRATAMA DUTA TbkDAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIANPADA 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN1 JANUARI 2014/ 31 DESEMBER 2013, DANUNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADATANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat,

kecuali dinyatakan lain) - dilanjutkan

PT APEXINDO PRATAMA DUTA TbkAND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

AS OF DECEMBER 31, 2015 AND 2014 ANDJANUARY 1, 2014/ DECEMBER 31, 2013

AND FOR THE YEARS ENDEDDECEMBER 31, 2015 AND 2014

(Expressed in United States Dollars,unless otherwise stated) - continued

8

Pada tanggal 16 Februari 2015, Perusahaanmendirikan entitas baru, Max Ocean HoldingB.V. (MOHBV), suatu perusahaan yangberlokasi di Amsterdam, Belanda dan terdaftarsecara komersil pada tanggal 16 Februari 2015.

On February 16, 2015, the Companyincorporated an entity, Max Ocean Holding B.V.(MOHBV), a company located in Amsterdam,Netherlands, that was registered in theCommercial Register of the Netherlands onFebruary 16, 2015.

Pada tanggal 18 Februari 2015, MOHBVmendirikan entitas baru, Max Ocean DrillingB.V. (MODBV), suatu perusahaan yangberlokasi di Amsterdam, Belanda dan terdaftarsecara komersil pada tanggal 18 Februari 2015.

On February 18, 2015, MOHBV incorporated anentity, Max Ocean Drilling B.V. (MODBV), acompany located in Amsterdam, Netherlands,that was registered in the Commercial Registerof the Netherlands on February 18, 2015.

c. Penawaran Umum Saham Perusahaan c. Public Offering of Shares of the Company

Perusahaan menawarkan sahamnya kepadamasyarakat dan terdaftar di Bursa EfekIndonesia (BEI) (sebelumnya dikenal sebagaiBursa Efek Jakarta) pada tanggal 10 Juli 2002.Pernyataan pendaftaran Perusahaan ataspenawaran umum 200.000.000 sahamPerusahaan dinyatakan efektif oleh KetuaBadan Pengawas Pasar Modal dan LembagaKeuangan (BAPEPAM-LK) melalui suratNo. S-1398/PM/2002 tanggal 27 Juni 2002.

The Company’s shares of stocks were offered tothe public and listed on the Indonesia StockExchange (IDX) (previously known as JakartaStock Exchange) on July 10, 2002. TheCompany’s registration statement for the publicoffering of its 200,000,000 shares was declaredeffectively by the Chairman of the Capital Marketand Financial Institution Supervisory Agency(BAPEPAM-LK) in his LetterNo. S-1398/PM/2002 dated June 27, 2002.

Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Sahamtertanggal 3 Mei 2002, Pemegang Sahammenyetujui bahwa Perusahaan mendapat hakopsi untuk mendistribusikan saham sampaidengan jumlah tertinggi tidak melebihi 5% atasmodal ditempatkan dan disetor penuhPerusahaan. Pada tahun 2008, Perusahaanmendistribusikan tambahan 49.819 hak opsisaham kepada karyawannya yang memenuhikondisi-kondisi tertentu. Setiap hak opsi sahamberhak atas 500 saham dengan hargapelaksanaan sebesar Rp 660 per saham, yangdapat dilakukan mulai dari tanggal 15 Agustus2005 hingga tanggal 10 Juli 2009.

Based on the General Shareholders’ Meeting onMay 3, 2002, the shareholders approved theCompany’s distribution of stock options up to amaximum amount that will not exceed 5% of theCompany’s issued and fully paid shares. In 2008,the Company distributed additional 49,819 stockoptions to its qualified employees. Each stockoption entitles the holder to 500 shares at theexercise price of Rp 660 per share, exercisablefrom August 15, 2005 to July 10, 2009.

Sampai dengan tanggal 10 Juli 2009, hak opsisaham didistribusikan sebesar 158.385. Padatahun 2009, semua sisa hak opsi sahamsebesar 1.840 (setara dengan 920.000 saham)telah dilaksanakan sebelum kadaluarsa.

Up to July 10, 2009, the number of stock optionsdistributed totaled 158,385. In 2009, all of theremaining 1,840 stock options distributed(equivalent to 920,000 shares) had beenexercised before they expired.

Pada tanggal 31 Desember 2008, sahamPerusahaan yang telah diterbitkan sebanyak2.659.850.000 saham yang seluruhnya tercatatdi BEI.

As of December 31, 2008, the Company’s issuedshares totalling to 2,659,850,000 which were alllisted in the IDX.

Pada tanggal 3 Februari 2009, Perusahaantelah melaporkan keterbukaan informasikepada pemegang saham Perusahaan melaluisurat kabar nasional sehubungan denganrencana Perusahaan untuk menghapuskan(delisting) pencatatan efek dari BEI.

On February 3, 2009, the Company made apublic disclosure to its shareholders, throughlocal newspapers, of its plan to be delisted fromthe IDX.

PT APEXINDO PRATAMA DUTA TbkDAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIANPADA 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN1 JANUARI 2014/ 31 DESEMBER 2013, DANUNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADATANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat,

kecuali dinyatakan lain) - dilanjutkan

PT APEXINDO PRATAMA DUTA TbkAND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

AS OF DECEMBER 31, 2015 AND 2014 ANDJANUARY 1, 2014/ DECEMBER 31, 2013

AND FOR THE YEARS ENDEDDECEMBER 31, 2015 AND 2014

(Expressed in United States Dollars,unless otherwise stated) - continued

9

Delisting dilakukan karena chain listing antaraPerusahaan dan PT Mitra InternationalResources Tbk (dahulu PT Mitra Rajasa Tbk)(Mira), ketika Perusahaan telah diakuisisi olehApexindo International Pte. Ltd (AI - dahuluMira International Holdings Pte. Ltd.), entitasanak Mira yang dimiliki secara tidak langsung.Dengan menjadi entitas anak dari Mira,Perusahaan memberikan kontribusi lebih dari50% terhadap pendapatan Mira.

The delisting was made due to the chain listingthat resulted between the Company andPT Mitra International Resources Tbk (formerlyPT Mitra Rajasa Tbk) (Mira) when the Companywas acquired by Apexindo International Pte. Ltd.(AI - formerly Mira International Holdings Pte.Ltd.), an indirect subsidiary of Mira. By being asubsidiary of Mira, the Company contributesmore than 50% to Mira’s revenue.

Delisting Perusahaan telah disetujui olehpemegang saham dalam Rapat UmumPemegang Saham Luar Biasa tanggal 5 Maret2009 dan disetujui oleh BEI berdasarkan suratNo. S-01929/BEI.PSR/04-2009 efektif tanggal13 April 2009.

The delisting of the Company was approved bythe shareholders in the ExtraordinaryGeneral Meeting of Shareholders on March 5,2009 and approved by IDX based on LetterNo. S-01929/BEI.PSR/04-2009 effective on April13, 2009.

Berdasarkan Rapat Umum Pemegang SahamLuar Biasa (RUPSLB) sebagaimana dimuatdalam akta notaris No. 167 tanggal 28 Maret2013 yang dibuat oleh Yulia S.H., notaris diJakarta Selatan, para pemegang sahammenyetujui rencana Perusahaan untukmelakukan pencatatan kembali (relisting) efekdi BEI. Proses relisting telah disetujui oleh BEIpada 30 Mei 2013 berdasarkan suratNo. S-1322/BEI.PPR/05-2013. RelistingPerusahaan dinyatakan berlaku efektif sejaktanggal 5 Juni 2013.

Based on Extraordinary General Meeting ofShareholders (EGMS) as stipulated in NotarialDeed No. 167 dated March 28, 2013 of Yulia,S.H., a notary in South Jakarta, the Shareholdersapproved the Company’s plan for relisting in IDX.The relisting was approved by IDX onMay 30, 2013 based on LetterNo. S-1322/BEI.PPR/05-2013. The relisting ofthe Company was declared effective onJune 5, 2013.

Pada tanggal 31 Desember 2015, seluruhsaham Perusahaan atau sejumlah2.659.850.000 lembar saham telah dicatatkanpada BEI.

As of December 31, 2015, all of the Company's2,659,850,000 outstanding shares have beenlisted in the IDX.

d. Transaksi Penggabungan Usaha d. Merger Transaction

Pada tahun 2014, Perusahaan melakukanpenggabungan usaha dengan PT ApexindoEnergi Investama (AEI), perusahaan induk.

In 2014, the Company merged withPT Apexindo Energi Investama (AEI), its parentcompany.

Perusahaan menyampaikan pernyataanpenggabungan usaha serta perubahan danatau tambahan informasi atas PernyataanPendaftaran kepada Otoritas Jasa Keuangan(OJK) tanggal 19 Mei 2014.

The Company submitted a merger statementand the amendment and/ or additionalinformation of the Registration Statement toFinancial Services Authority (OJK) on May 19,2014.

Berdasarkan surat No. S-241/D.04/2014, padatanggal 20 Mei 2014, OJK mengeluarkan SuratPemberitahuan Efektifnya PernyataanPenggabungan Usaha atas penggabunganusaha antara Perusahaan dan AEI setelahmendapat persetujuan dari pemegang sahamindependen dalam Rapat Umum PemegangSaham.

Based on Letter No. S-241/D.04/2014, onMay 20, 2014, OJK issued a Notice Letter inrelation to the effectivity of the merger betweenthe Company and AEI upon approval by theindependent shareholders in the shareholders’general meeting.

PT APEXINDO PRATAMA DUTA TbkDAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIANPADA 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN1 JANUARI 2014/ 31 DESEMBER 2013, DANUNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADATANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat,

kecuali dinyatakan lain) - dilanjutkan

PT APEXINDO PRATAMA DUTA TbkAND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

AS OF DECEMBER 31, 2015 AND 2014 ANDJANUARY 1, 2014/ DECEMBER 31, 2013

AND FOR THE YEARS ENDEDDECEMBER 31, 2015 AND 2014

(Expressed in United States Dollars,unless otherwise stated) - continued

10

Berdasarkan Rapat Umum Pemegang SahamLuar Biasa Perusahaan, yang dituangkandalam Akta Notaris No. 58 tanggal 21 Mei 2014dari Fathiah Helmi, S.H., notaris di Jakarta, parapemegang saham Perusahaan menyetujuitransaksi penggabungan usaha ini yang berlakuefektif 1 Juli 2014.

Based on Extraordinary General Meeting ofShareholders of the Company, as stated inNotarial Deed No. 58 of Fathiah Helmi, S.H.,dated May 21, 2014, notary public in Jakarta, theCompany’s shareholders approved this mergertransaction effective July 1, 2014.

Berdasarkan keputusan sirkular resolusipemegang saham AEI tanggal 21 Mei 2014,yang dituangkan dalam Akta Notaris No. 61tanggal 21 Mei 2014 dari Fathiah Helmi, S.H.,notaris di Jakarta, para pemegang saham AEImenyetujui transaksi penggabungan usaha ini.

Based on AEI’s Circular Resolution of theShareholders dated May 21, 2014, as stated inNotarial Deed No. 61 of Fathiah Helmi, S.H.,dated May 21, 2014, notary public in Jakarta,AEI’s shareholders approved this mergertransaction.

2. PENERAPAN PERNYATAAN STANDARAKUNTANSI KEUANGAN (“PSAK”) BARU DANREVISI PSAK SERTA INTERPRETASI STÁNDARAKUNTANSI KEUANGAN (“ISAK”)

2. ADOPTION OF NEW AND REVISEDSTATEMENTS OF FINANCIAL ACCOUNTINGSTANDARDS (“PSAK”) AND INTERPRETATIONOF PSAK (“ISAK”)

a. Standar yang Berlaku Efektif pada TahunBerjalan

a. Effective Standards in the Current Year

Dalam tahun berjalan, Grup telah menerapkansemua PSAK baru dan revisi dan ISAK baruyang dikeluarkan oleh Dewan StandarAkuntansi Keuangan dari Ikatan AkuntanIndonesia yang relevan dengan operasinya danefektif untuk periode akuntansi yang dimulaipada tanggal 1 Januari 2015.

In the current year, the Group has adopted all ofthe new and revised PSAKs and ISAK issued bythe Financial Accounting Standard Board of theIndonesian Institute of Accountants that arerelevant to its operations and effective foraccounting period beginning on January 1, 2015.

PSAK 1 (revisi 2013), Penyajian LaporanKeuangan

PSAK 1 (revised 2013), Presentation ofFinancial Statements

Amandemen terhadap PSAK 1memperkenalkan terminologi baru untuklaporan laba rugi komprehensif.Berdasarkan amandemen terhadapPSAK 1, laporan laba rugi komprehensiftelah diubah namanya menjadi laporanlaba rugi dan penghasilan komprehensiflain. Amandemen terhadap PSAK 1mempertahankan opsi untuk menyajikanlaba rugi dan penghasilan komprehensiflain baik sebagai suatu laporan tunggalatau disajikan dalam dua laporan terpisahtetapi berturut-turut. Namun, amandementerhadap PSAK 1, mengharuskantambahan pengungkapan dalam bagianpenghasilan komprehensif lain dimanapos-pos dari penghasilan komprehensiflain dikelompokkan menjadi dua kategori:(1) Tidak akan direklasifikasi lebih lanjut kelaba rugi; dan (2) akan direklasifikasi lebihlanjut ke laba rugi ketika kondisi tertentuterpenuhi.

The amendments to PSAK 1 introduce newterminology for the statement ofcomprehensive income. Under theamendments to PSAK 1, the statement ofcomprehensive income is renamed as a“statement of profit or loss and othercomprehensive income”. The amendments toPSAK 1 retain the option to present profit orloss and other comprehensive income ineither a single statement or in two separatebut consecutive statements. However, theamendments to PSAK 1, require additionaldisclosures to be made in the othercomprehensive income section such thatitems of other comprehensive income aregrouped into two categories: (1) items that willnot be reclassified subsequently to profit orloss; and (2) items that may be reclassifiedsubsequently to profit or loss when specificconditions are met.

PT APEXINDO PRATAMA DUTA TbkDAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIANPADA 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN1 JANUARI 2014/ 31 DESEMBER 2013, DANUNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADATANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat,

kecuali dinyatakan lain) - dilanjutkan

PT APEXINDO PRATAMA DUTA TbkAND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

AS OF DECEMBER 31, 2015 AND 2014 ANDJANUARY 1, 2014/ DECEMBER 31, 2013

AND FOR THE YEARS ENDEDDECEMBER 31, 2015 AND 2014

(Expressed in United States Dollars,unless otherwise stated) - continued

11

Amandemen ini telah diterapkan secararetrospektif, dan oleh karena itu penyajianpos penghasilan komprehensif lain telahdimodifikasi untuk mencerminkanperubahan tersebut.

The amendments have been appliedretrospectively, and hence the presentation ofitems of other comprehensive income hasbeen modified to reflect the changes.

Amandemen PSAK 1 juga relevanterhadap Grup jika laporan posisikeuangan pada posisi awal periodeterdekat sebelumnya (laporan posisikeuangan ketiga) dan catatan terkait harusdisajikan. Amandemen menjelaskanbahwa laporan posisi keuangan ketigadiharuskan jika a) suatu entitasmenerapkan kebijakan akuntansi secararetrospektif, atau penyajian kembaliretrospektif atau reklasifikasi dari pos-posdalam laporan keuangannya, dan b)penerapan penyajian kembali retrospektifatau reklasifikasi mempunyai pengaruhmaterial atas informasi dalam laporanposisi keuangan ketiga. Amandemenmenjelaskan bahwa catatan terkait tidakperlu disajikan dalam laporan posisikeuangan ketiga.

Also relevant to the Group is the amendmentto PSAK 1 regarding when a statement offinancial position as of the beginning of thepreceding period (third statement of financialposition) and the related notes are required tobe presented. The amendments specify thata third statement of financial position isrequired when a) an entity applies anaccounting policy retrospectively, or makes aretrospective restatement or reclassificationof items in its financial statements, and b) theretrospective application, restatement orreclassification has a material effect on theinformation in the third statement of financialposition. The amendments specify thatrelated notes are not required to accompanythe third statement of financial position.

Dalam tahun berjalan, Grup telahmenerapkan sejumlah PSAK revisi danbaru (lihat penjelasan di bawah), yangmenghasilkan pengaruh material padainformasi dalam laporan posisi keuangankonsolidasian pada tanggal 1 Januari2014/31 Desember 2013. Sesuai denganamandemen terhadap PSAK 1, Grup telahmenyajikan laporan posisi keuangan ketigapada tanggal 31 Desember 2013 tanpacatatan yang terkait kecuali persyaratanpengungkapan dari PSAK 25, KebijakanAkuntansi, Perubahan Estimasi Akuntansidan Kesalahan sebagaimana dirinci dibawah ini.

In the current year, the Group has applied anumber of new and revised PSAK (seediscussion below), which has resulted inmaterial effects on the information in theconsolidated statement of financial positionas of January 1, 2014/December 31, 2013.In accordance with the amendments to PSAK1, the Group has presented a consolidatedthird statement of financial position as ofDecember 31, 2013 without the related notesexcept for the disclosure requirements ofPSAK 25, Accounting Policies, Changes inAccounting Estimates and Errors as detailedbelow.

PT APEXINDO PRATAMA DUTA TbkDAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIANPADA 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN1 JANUARI 2014/ 31 DESEMBER 2013, DANUNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADATANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat,

kecuali dinyatakan lain) - dilanjutkan

PT APEXINDO PRATAMA DUTA TbkAND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

AS OF DECEMBER 31, 2015 AND 2014 ANDJANUARY 1, 2014/ DECEMBER 31, 2013

AND FOR THE YEARS ENDEDDECEMBER 31, 2015 AND 2014

(Expressed in United States Dollars,unless otherwise stated) - continued

12

PSAK 24 (revisi 2013), Imbalan Kerja PSAK 24 (revised 2013), Employee Benefits

Amandemen terhadap PSAK 24 atasakuntansi program imbalan pasti danpesangon. Perubahan paling signifikanterkait akuntansi atas perubahan dalamkewajiban manfaat pasti dan aset program.Amandemen mensyaratkan pengakuanperubahan dalam kewajiban imbalan pastidan nilai wajar aset program ketikaamandemen terjadi, dan karenanyamenghapus pendekatan koridor yangdiijinkan berdasarkan PSAK 24 versisebelumnya dan mempercepat pengakuanbiaya jasa lalu. Amandemen tersebutmensyaratkan seluruh keuntungan dankerugian aktuaria diakui segera melaluipenghasilan komprehensif lain agar supayaaset atau liabilitas pensiun bersih diakuidalam laporan posisi keuangankonsolidasian mencerminkan jumlahkeseluruhan dari defisit atau surplusprogram. Selanjutnya, biaya bunga danekspektasi imbal hasil aset program yangdigunakan dalam PSAK 24 versisebelumnya digantikan dengan nilai ”bunganeto” berdasarkan PSAK 24 (Revisi 2013)yang dihitung dengan mengalikan tingkatdiskonto dengan liabilitas atau aset imbalanpasti neto.

The amendments to PSAK 24 change theaccounting for defined benefit plans andtermination benefits. The most significantchange relates to the accounting for changesin defined benefit obligations and planassets. The amendments require therecognition of changes in defined benefitobligations and in fair value of plan assetswhen they occur, and hence eliminate the'corridor approach' permitted under theprevious version of PSAK 24 and acceleratethe recognition of past service costs. Theamendments require all actuarial gains andlosses to be recognised immediately throughother comprehensive income in order for thenet pension asset or liability recognised inthe consolidated statement of financialposition to reflect the full value of the plandeficit or surplus. Furthermore, the interestcost and expected return on plan assetsused in the previous version of PSAK 24 arereplaced with a “net interest” amount underPSAK 24 (revised 2013) which is calculatedby applying the discount rate to the netdefined benefit liability or asset.

Selanjutnya PSAK 24 (revisi 2013),memperkenalkan perubahan tertentu dalampenyajian biaya manfaat pensiun termasukpengungkapan yang lebih luas. Ketentuantransisi yang spesifik berlaku untukpenerapan pertama kali atas PSAK 24(revisi 2013). Grup menerapkan ketentuantransisi yang relevan dan menyajikankembali jumlah-jumlah komparatif atasdasar retrospektif (Catatan 40).

In addition, PSAK 24 (revised 2013)introduces certain changes in thepresentation of the defined benefit costincluding more extensive disclosures.Specific transitional provisions areapplicable to first-time application of PSAK24 (revised 2013). The Group has appliedthe relevant transitional provisions andrestated the comparative amounts on aretrospective basis (Note 40).

PSAK dan ISAK baru lainnya yang tidakberdampak signifikan atas penyajian dan jumlahyang dilaporkan dalam laporan keuangankonsolidasian adalah:

The other new PSAK and ISAK that did not havesignificant impact on presentation and amountsreported in consolidated financial statements areas follows:

PSAK 4 (revisi 2013), Laporan KeuanganTersendiri

PSAK 4 (revised 2013), Separate FinancialStatements

PSAK 15 (revisi 2013), Investasi padaEntitas Asosiasi dan Ventura Bersama

PSAK 15 (revised 2013), Investments inAssociates and Joint Ventures

PSAK 46 (revisi 2014), Pajak Penghasilan PSAK 46 (revised 2014), Income Taxes PSAK 48 (revisi 2014), Penurunan Nilai

Aset PSAK 48 (revised 2014), Impairment of

Assets PSAK 50 (revisi 2014), Instrumen

Keuangan: Penyajian PSAK 50 (revised 2014), Financial

Instruments: Presentation PSAK 55 (revisi 2014), Instrumen

Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran PSAK 55 (revised 2014), Financial

Instruments: Recognition and Measurement

PT APEXINDO PRATAMA DUTA TbkDAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIANPADA 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN1 JANUARI 2014/ 31 DESEMBER 2013, DANUNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADATANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat,

kecuali dinyatakan lain) - dilanjutkan

PT APEXINDO PRATAMA DUTA TbkAND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

AS OF DECEMBER 31, 2015 AND 2014 ANDJANUARY 1, 2014/ DECEMBER 31, 2013

AND FOR THE YEARS ENDEDDECEMBER 31, 2015 AND 2014

(Expressed in United States Dollars,unless otherwise stated) - continued

13

PSAK 60 (revisi 2014), InstrumenKeuangan: Pengungkapan

PSAK 60 (revised 2014), FinancialInstruments: Disclosures

PSAK 65, Laporan KeuanganKonsolidasian

PSAK 65, Consolidated FinancialStatements

PSAK 66 Pengaturan Bersama PSAK 66 Joint Arrangements PSAK 67, Pengungkapan Kepentingan

dalam Entitas Lain PSAK 67, Disclosures of Interests in Other

Entities PSAK 68, Pengukuran Nilai Wajar PSAK 68, Fair Value Measurements ISAK 26 Penilaian Kembali Derivatif

Melekat ISAK 26 Reassessment of Embedded

Derivatives

b. Standar dan Interpretasi telah Diterbitkantapi Belum Diterapkan

b. Standards and Interpretation in Issue Not YetAdopted

Standar dan penyesuaian standar berikut efektifuntuk periode yang dimulai pada atau setelah1 Januari 2016, dengan penerapan dinidiperkenankan yaitu:

Standard and improvements to standardseffective for periods beginning on or afterJanuary 1, 2016, with early application permittedas are follows:

Standar Standard

PSAK 110 (revisi 2015): AkuntansiSukuk.

PSAK 110 (revised 2015): Accounting forSukuk,

Penyesuaian Improvements PSAK 5: Segmen Operasi, PSAK 5: Operating Segments, PSAK 7: Pengungkapan Pihak-pihak

Berelasi, PSAK 7: Related Party Disclosures,

PSAK 13: Properti Investasi, PSAK 13: Investments Property, PSAK 16: Aset Tetap, PSAK 16: Property, Plant and Equipment, PSAK 19: PSAK Aset Takberwujud, PSAK 19: Intangible Assets, PSAK 22: Kombinasi Bisnis, PSAK 22: Business Combination, PSAK 25: Kebijakan Akuntansi,

Perubahan Estimasi Akuntansi danKesalahan,

PSAK 25: Accounting Policies, Changes inAccounting Estimates and Errors,

PSAK 53: Pembayaran Berbasis Sahamdan

PSAK 53: Share-based Payments, and

PSAK 68: Pengukuran Nilai Wajar. PSAK 68: Fair Value Measurement.

Amandemen standar dan interpretasi berikutefektif untuk periode yang dimulai pada atausetelah 1 Januari 2016, dengan penerapansecara retrospektif yaitu:

Amendments to standards and interpretationwhich are effective for periods beginning on orafter January 1, 2016, with retrospectiveapplication are as follows:

PSAK 4: Laporan Keuangan Tersendiritentang Metode Ekuitas dalam LaporanKeuangan Tersendiri,

PSAK 4: Separate Financial Statementsabout Equity Method in Separate FinancialStatements,

PSAK 15: Investasi Pada EntitasAsosiasi dan Ventura Bersama tentangEntitas Investasi: PenerapanPengecualian Konsolidasi,

PSAK 15: Investment in Associates andJoint Venture about Investment Entities:Applying the Consolidation Exception,

PSAK 24: Imbalan Kerja tentangProgram Imbalan Pasti: Iuran Pekerja,

PSAK 24: Employee Benefits aboutDefined Benefit Plans: EmployeeContributions,

PSAK 65: Laporan KeuanganKonsolidasian tentang Entitas Investasi:Penerapan Pengecualian Konsolidasi,

PSAK 65: Consolidation FinancialStatements about Investment Entities:Applying the Consolidation Exception,

PT APEXINDO PRATAMA DUTA TbkDAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIANPADA 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN1 JANUARI 2014/ 31 DESEMBER 2013, DANUNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADATANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat,

kecuali dinyatakan lain) - dilanjutkan

PT APEXINDO PRATAMA DUTA TbkAND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

AS OF DECEMBER 31, 2015 AND 2014 ANDJANUARY 1, 2014/ DECEMBER 31, 2013

AND FOR THE YEARS ENDEDDECEMBER 31, 2015 AND 2014

(Expressed in United States Dollars,unless otherwise stated) - continued

14

PSAK 67: Pengungkapan KepentinganDalam Entitas Lain tentang EntitasInvestasi: Penerapan PengecualianKonsolidasi dan

PSAK 67: Disclosures of Interest in OtherEntities about Investment Entities:Applying the Consolidation Exception, and

ISAK 30: Pungutan. ISAK 30: Levies.

Amandemen standar berikut efektif untukperiode yang dimulai pada atau setelah1 Januari 2016, yang diterapkan secaraprospektif yaitu:

The amendments to standards effective forperiods beginning on or after January 1, 2016,with amendments to be applied prospectivelyare as follows:

PSAK 16: Aset Tetap tentang KlarifikasiMetode yang Diterima untuk Penyusutandan Amortisasi,

PSAK 16: Property, Plant and Equipmentabout Clarification of Acceptable Methodsof Depreciation and Amortization,

PSAK 19: Aset Takberwujud tentangKlarifikasi Metode yang Diterima untukPenyusutan dan Amortisasi, dan

PSAK 19: Intangible Asset aboutClarification of Acceptable Methods ofDepreciation and Amortization, and

PSAK 66: Pengaturan Bersama tentangAkuntansi Akuisisi Kepentingan dalamOperasi Bersama.

PSAK 66: Joint Arrangements aboutAccounting for Acquisitions of Interests inJoint Operation.

Amandemen standar dan interpretasi berikutefektif untuk periode yang dimulai pada atausetelah 1 Januari 2017, dengan penerapan dinidiperkenankan yaitu amandemen PSAK 1:Penyajian Laporan Keuangan tentangPrakarsa Pengungkapan dan ISAK 31:Interpretasi atas Ruang Lingkup PSAK 13:Properti Investasi.

Amendments to standard and interpretationeffective for periods beginning on or afterJanuary 1, 2017, with early application permittedare amendments to PSAK 1: Presentation ofFinancial Statements about Disclosure Initiativeand ISAK 31, Scope Interpretation of PSAK 13:Investment property.

Standar dan amandemen standar berikutefektif untuk periode yang dimulai pada atausetelah tanggal 1 Januari 2018, denganpenerapan dini diperkenankan yaitu PSAK 69:Agrikultur dan Amandemen PSAK 16: AsetTetap tentang Agrikultur: Tanaman Produktif.

Standard and amendment to standard effectivefor periods beginning on or after January 1,2018, with early application permitted are PSAK69: Agriculture and Amendments to PSAK 16:Property, Plant and Equipment aboutAgriculture: Bearer Plants.

Manajemen telah mengantisipasi standar danintrepetasi yang akan diadopsi dalam laporankeuangan konsolidasian Grup untuk periode bukuyang dimulai pada 1 Januari 2016, 2017 dan 2018.

The Management had anticipated that thesestandards and intrepetation which will be adopted inthe Group’s consolidated financial statements for theannual period beginning January 1, 2016, 2017 and2018.

Sampai dengan tanggal penerbitan laporankeuangan konsolidasian, manajemen sedangmengevaluasi dampak dari standar dan interpretasiterhadap laporan keuangan konsolidasian.

As of the issuance date of the consolidated financialstatements, management is still evaluating the effectof these standards and interpretations on theconsolidated financial statements.

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES

a. Pernyataan Kepatuhan a. Statement of Compliance

Laporan keuangan konsolidasian Grup disusunsesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan diIndonesia.

The consolidated financial statements of theGroup have been prepared in accordance withIndonesian Financial Accounting Standards.These consolidated financial statements are notintended to present the financial position, resultof operations and cash flows in accordance withaccounting principles and reporting practicesgenerally accepted in other countries andjurisdictions.

PT APEXINDO PRATAMA DUTA TbkDAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIANPADA 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN1 JANUARI 2014/ 31 DESEMBER 2013, DANUNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADATANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat,

kecuali dinyatakan lain) - dilanjutkan

PT APEXINDO PRATAMA DUTA TbkAND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

AS OF DECEMBER 31, 2015 AND 2014 ANDJANUARY 1, 2014/ DECEMBER 31, 2013

AND FOR THE YEARS ENDEDDECEMBER 31, 2015 AND 2014

(Expressed in United States Dollars,unless otherwise stated) - continued

15

b. Dasar Penyusunan b. Basis of Preparation

Dasar penyusunan laporan keuangankonsolidasian adalah biaya historis , kecualiproperti dan instrumen keuangan tertentu yangdiukur pada jumlah revaluasian atau nilai wajarpada setiap akhir periode pelaporan, yangdijelaskan dalam kebijakan akuntansi di bawahini. Mata uang penyajian yang digunakan untukpenyusunan laporan keuangan konsolidasianadalah mata uang Dolar Amerika.

The consolidated financial statements have beenprepared on the historical cost basis except forcertain properties and financial nstruments thatare measured at revalued amounts or fair valuesat the end of each reporting period, as explainedin the accounting policies below. Thepresentation currency used in the preparation ofthe consolidated financial statements is theUnited States Dollar (USD).

Biaya historis umumnya didasarkan pada nilaiwajar dari imbalan yang diberikan dalampertukaran barang dan jasa.

Historical cost is generally based on the fairvalue of the consideration given in exchange forgoods and services.

Nilai wajar adalah harga yang akan diterimauntuk menjual suatu aset atau harga yang akandibayar untuk mengalihkan suatu liabilitasdalam suatu transaksi teratur antara pelakupasar pada tanggal pengukuran, terlepasapakah harga tersebut dapat diobservasisecara langsung atau diestimasi menggunakanteknik penilaian lain. Dalam mengestimasi nilaiwajar aset atau liabilitas, Grupmemperhitungkan karakteristik aset atauliabilitas, jika pelaku pasar memperhitungkankarakteristik tersebut ketika menentukan hargaaset atau liabilitas pada tanggal pengukuran.Nilai wajar untuk tujuan pengukuran dan/ataupengungkapan dalam laporan keuangankonsolidasian ditentukan berdasarkan basistersebut, kecuali untuk transaksi pembayaranberbasis saham dalam ruang lingkup PSAK 53,transaksi sewa dalam ruang lingkup PSAK 30,dan pengukuran yang memiliki beberapakemiripan dengan nilai wajar tetapi bukanmerupakan nilai wajar, seperti nilai realisasineto dalam PSAK 14 dan nilai pakai dalamPSAK 48.

Fair value is the price that would be received tosell an asset or paid to transfer a liability in anorderly transaction between market participantsat the measurement date, regardless of whetherthat price is directly observable or estimatedusing another valuation technique. In estimatingthe fair value of an asset or a liability, the Grouptakes into account the characteristics the assetor a liability if market participants would takethose characteristics into account when pricingthe asset or liability at the measurement date.Fair value for measurement and/or disclosurepurposes in these consolidated financialstatements is determined on such a basis,except for share-based payment transactionsthat are within the scope of PSAK 53, leasingtransactions that are within the scope of PSAK30, and measurements that have somesimilarities to fair value but are not fair value,such as net realizable value in PSAK 14 or valuein use in PSAK 48.

Selain itu, untuk tujuan pelaporan keuangan,pengukuran nilai wajar dikategorikan keLevel 1, 2 atau 3 berdasarkan tingkat inputuntuk pengukuran nilai wajar yang dapatdiobservasi dan signifikansi input padapengukuran nilai wajar secara keseluruhan,yang digambarkan sebagai berikut:

In addition, for financial reporting purposes, fairvalue measurements are categorized into Level1, 2 or 3 based on the degree to which the inputsto the fair value measurements are observableand the significance of the inputs to the fair valuemeasurement in its entirety, which are describedas follows:

- Input Level 1 adalah harga kuotasian (tanpapenyesuaian) di pasar aktif untuk aset atauliabilitas yang identik yang dapat diaksesentitas pada tanggal pengukuran;

- Level 1 inputs are quoted prices(unadjusted) in active markets for identicalassets or liabilities that the entity can accessat the measurement date;

- Input Level 2 adalah input, selain hargakuotasian yang termasuk dalam Level 1,yang dapat diobservasi untuk aset atauliabilitas, baik secara langsung maupuntidak langsung; dan

- Level 2 inputs are inputs, other than quotedprices included within Level 1, which areobservable for the asset or liability, eitherdirectly or indirectly; and

- Input Level 3 adalah input yang tidak dapatdiobservasi untuk aset atau liabilitas.

- Level 3 inputs are unobservable inputs forthe asset or liability.

Laporan arus kas konsolidasian disusundengan menggunakan metode langsungdengan mengelompokkan arus kas dalamaktivitas operasi, investasi, dan pendanaan.

The consolidated statement of cash flows isprepared using the direct method withclassifications of cash flows into operating,investing, and financing activities.

PT APEXINDO PRATAMA DUTA TbkDAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIANPADA 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN1 JANUARI 2014/ 31 DESEMBER 2013, DANUNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADATANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat,

kecuali dinyatakan lain) - dilanjutkan

PT APEXINDO PRATAMA DUTA TbkAND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

AS OF DECEMBER 31, 2015 AND 2014 ANDJANUARY 1, 2014/ DECEMBER 31, 2013

AND FOR THE YEARS ENDEDDECEMBER 31, 2015 AND 2014

(Expressed in United States Dollars,unless otherwise stated) - continued

16

c. Dasar Konsolidasian c. Basis of Consolidation

Laporan keuangan konsolidasianmenggabungkan laporan keuanganPerusahaan dan entitas yang dikendalikan olehPerusahaan dan entitas anak (termasuk entitasterstruktur). Pengendalian tercapai dimanaPerusahaan memiliki kekuasaan atas investee;eksposur atau hak atas imbal hasil variabel dariketerlibatannya dengan investee; dankemampuan untuk menggunakankekuasaannya atas investee untukmempengaruhi jumlah imbal hasil investor.

The consolidated financial statementsincorporate the financial statements of theCompany and entities (including structuredentities) controlled by the Company and itssubsidiaries. Control is achieved where theCompany has the power over the investee; isexposed, or has rights, to variable returns fromits involvement with the investee; and has theability to use its power to affect its returns.

Perusahaan menilai kembali apakah entitastersebut adalah investee jika fakta dankeadaan yang mengindikasikan adanyaperubahan terhadap satu atau lebih dari tigaelemen pengendalian yang disebutkan di atas.

The Company reassesses whether or not itcontrols an investee if facts and circumstancesindicate that there are changes to one or moreof the three elements of control listed above.

Ketika Perusahaan memiliki kurang dari haksuara mayoritas di-investee, ia memilikikekuasaan atas investee ketika hak suarainvestor cukup untuk memberinya kemampuanpraktis untuk mengarahkan aktivitas relevansecara sepihak. Perusahaanmempertimbangkan seluruh fakta dan keadaanyang relevan dalam menilai apakah hak suaraPerusahaan cukup untuk memberikanPerusahaan kekuasaan, termasuk (i) ukurankepemilikan hak suara Perusahaan relatifterhadap ukuran dan penyebaran kepemilikanpemilik hak suara lain; (ii) hak suara potensialyang dimiliki oleh Perusahaan, pemegangsuara lain atau pihak lain; (iii) hak yang timbuldari pengaturan kontraktual lain; dan (iv) setiapfakta dan keadaan tambahan apapunmengindikasikan bahwa Perusahaan memiliki,atau tidak memiliki, kemampuan kini untukmengarahkan aktivitas yang relevan pada saatkeputusan perlu dibuat, termasuk pola suarapemilikan dalam RUPS sebelumnya.

When the Company has less than a majority ofthe voting rights of an investee, it has power overthe investee when the voting rights are sufficientto give it the practical ability to direct the relevantactivities of the investee unilaterally. TheCompany considers all relevant facts andcircumstances in assessing whether or not theCompany’s voting rights in an investee aresufficient to give it power, including (i) the size ofthe Company’s holding of voting rights relative tothe size and dispersion of holding of the othervote holders; (ii) potential voting rights held bythe Company, other vote holders or other parties;(iii) rights arising from other contractualarrangements; and (iv) any additional facts andcircumstances that indicate that the Companyhas, or does not have, the current ability to directthe relevant activities at the time that decisionsneed to be made, including voting patterns atprevious shareholders’ meetings.

Konsolidasi entitas anak dimulai ketikaPerusahaan memperoleh pengendalian atasentitas anak dan akan dihentikan ketikaPerusahaan kehilangan pengendalian padaentitas anak. Secara khusus, pendapatan danbeban entitas anak diakuisisi atau dijual selamatahun berjalan termasuk dalam laporan labarugi konsolidasian dan penghasilankomprehensif lain dari tanggal diperolehnyapengendalian Perusahaan sampai tanggalketika Perusahaan berhenti untukmengendalikan entitas anak.

Consolidation of a subsidiary begins when theCompany obtains control over the subsidiary andceases when the Company loses control of thesubsidiary. Specifically, income and expense ofa subsidiary acquired or disposed of during theyear are included in the consolidated statementof profit or loss and other comprehensive incomefrom the date the Company gains control until thedate when the Company ceases to control thesubsidiary.

PT APEXINDO PRATAMA DUTA TbkDAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIANPADA 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN1 JANUARI 2014/ 31 DESEMBER 2013, DANUNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADATANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat,

kecuali dinyatakan lain) - dilanjutkan

PT APEXINDO PRATAMA DUTA TbkAND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

AS OF DECEMBER 31, 2015 AND 2014 ANDJANUARY 1, 2014/ DECEMBER 31, 2013

AND FOR THE YEARS ENDEDDECEMBER 31, 2015 AND 2014

(Expressed in United States Dollars,unless otherwise stated) - continued

17

Laba rugi dan setiap komponen penghasilankomprehensif lain diatribusikan kepada pemilikentitas induk dan untuk kepentingannonpengendali. Perusahaan jugamengatribusikan total laba komprehensifentitas anak kepada pemilik entitas induk dankepentingan nonpengendali meskipun haltersebut mengakibatkan kepentingannonpengendali memiliki saldo defisit.

Profit or loss and each component of othercomprehensive income are attributed to theowners of the Company and to the non-controlling interest. Total comprehensive incomeof subsidiaries is attributed to the owners of theCompany and the non-controlling interest even ifthis results in the non-controlling interest havinga deficit balance.

Jika diperlukan, penyesuaian dapat dilakukanterhadap laporan keuangan entitas anak agarkebijakan akuntansi sesuai dengan kebijakanakuntansi Grup.

When necessary, adjustment are made to thefinancial statements of subsidiaries to bring theiraccounting policies in line with the Group’saccounting policies.

Seluruh aset dan liabilitas dalam intra kelompokusaha, ekuitas, pendapatan, biaya dan arus kasyang berkaitan dengan transaksi dalamkelompok usaha dieliminasi secara penuh padasaat konsolidasian.

All intragroup assets and liabilities, equity,income, expenses and cash flows relating totransactions between members of the Group areeliminated in full on consolidation.

Perubahan kepemilikan Grup pada entitas anakyang tidak mengakibatkan kehilanganpengendalian Grup atas entitas anak dicatatsebagai transaksi ekuitas. Jumlah tercatat darikepemilikan Grup dan kepentingannonpengendali disesuaikan untukmencerminkan perubahan kepentinganrelatifnya dalam entitas anak. Selisih antarajumlah tercatat kepentingan nonpengendaliyang disesuaikan dan nilai wajar imbalan yangdibayar atau diterima diakui secara langsungdalam ekuitas dan diatribusikan dengan pemilikentitas induk.

Changes in the Group’s ownership interest insubsidiaries that do not result in the Group losingcontrol over the subsidiaries are accounted for asequity transactions. The carrying amounts of theGroup’s interest and the non-controlling interestare adjusted to reflect the changes in theirrelative interest in the subsidiaries. Anydifference between the amount by which the non-controlling interest are adjusted and the fair valueof the consideration paid or received isrecognized directly in equity and attributed toowners of the Company.

Ketika Grup kehilangan pengendalian padaentitas anak, keuntungan atau kerugian diakuidalam laba rugi dan dihitung sebagaiperbedaan antara (i) agregat nilai wajarpembayaran yang diterima dan nilai wajar sisakepemilikan (retained interest) dan (ii) jumlahtercatat sebelumnya dari aset (termasukgoodwill), dan liabilitas dari entitas anak dansetiap kepentingan nonpengendali. Seluruhjumlah yang diakui sebelumnya dalampenghasilan komprehensif lain yang terkaitdengan entitas anak yang dicatat seolah-olahGrup telah melepaskan secara langsung asetatau liabilitas terkait entitas anak (yaitudireklasifikasi ke laba rugi atau ditransfer kekategori lain dari ekuitas sebagaimanaditentukan / diizinkan oleh standar akuntansiyang berlaku). Nilai wajar setiap sisa investasipada entitas anak terdahulu pada tanggalhilangnya pengendalian dianggap sebagai nilaiwajar pada saat pengakuan awal untukakuntansi berikutnya dalam PSAK 55,Instrumen Keuangan: Pengakuan danPengukuran atau, ketika berlaku, biayaperolehan pada saat pengakuan awal dariinvestasi pada entitas asosiasi atau venturabersama.

When the Group losses control of a subsidiary, again or loss is recognized in profit or loss and iscalculated as the difference between (i) theaggregate of the fair value of the considerationreceived and the fair value of any retainedinterest and (ii) the previous carrying amount ofthe assets (including goodwill), and liabilities ofthe subsidiary and any non-controlling interest.All amounts previously recognized in othercomprehensive income in relation to thatsubsidiary are accounted for as if the Group haddirectly disposed of the related assets orliabilities of the subsidiary (i.e. reclassified toprofit or loss or transferred to another category ofequity as specified/permitted by applicableaccounting standards). The fair value of anyinvestment retained in the former subsidiary atthe date when control is lost is regarded as thefair value on initial recognition for subsequentaccounting under PSAK 55, FinancialInstruments: Recognition and Measurement or,when applicable, the cost on initial recognition ofan investment in an associate or a jointlycontrolled entity.

PT APEXINDO PRATAMA DUTA TbkDAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIANPADA 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN1 JANUARI 2014/ 31 DESEMBER 2013, DANUNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADATANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat,

kecuali dinyatakan lain) - dilanjutkan

PT APEXINDO PRATAMA DUTA TbkAND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

AS OF DECEMBER 31, 2015 AND 2014 ANDJANUARY 1, 2014/ DECEMBER 31, 2013

AND FOR THE YEARS ENDEDDECEMBER 31, 2015 AND 2014

(Expressed in United States Dollars,unless otherwise stated) - continued

18

Kepentingan nonpengendali pada entitas anak diidentifikasi secara terpisah dan disajikandalam ekuitas. Kepentingan pemegang sahamnonpengendali awalnya diukur baik pada nilaiwajar atau pun pada proporsi pemilikankepentingan nonpengendali dari nilai wajar asetneto yang dapat diidentifikasi dari pihak yangdiakuisisi. Pilihan pengukuran dilakukan untuksetiap akuisisi dengan dasar akuisisi. Setelahakuisisi, jumlah tercatat kepentingannonpengendali adalah jumlah kepemilikan padapengakuan awal ditambah bagian kepentingannonpengendali dari perubahan selanjutnya dalamekuitas. Jumlah laba rugi komprehensif entitasanak diatribusikan kepada pemilik Perseroan danpada kepentingan nonpengendali bahkan jika halini mengakibatkan kepentingan nonpengendalimempunyai saldo defisit.

Non-controlling interests in subsidiaries areidentified separately and presented within equity.The interest of non-controlling shareholdersinitially measured either at fair value or at the non-controlling interests’ proportionate share of therecognized amounts at the fair value of theacquiree’s identifiable net asset. The choice ofmeasurement is made on acquisition byacquisition basis. Subsequent to acquisition, thecarrying amount of non-controlling interests is theamount of those interests at initial recognition plusnon-controlling interests’ share of subsequentchanges in equity. Total comprehensive income ofsubsidiaries is attributed to the owners of theCompany and to the non-controlling interestseven if this results in the non-controlling interestshaving deficit balance.

d. Kombinasi Bisnis d. Busines Combinations

Akuisisi bisnis dicatat dengan menggunakanmetode akuisisi. Imbalan yang dialihkan dalamsuatu kombinasi bisnis diukur pada nilai wajar,yang dihitung sebagai hasil penjumlahan darinilai wajar tanggal akuisisi atas seluruh asetyang dialihkan oleh Perusahaan dan entitasanak, liabilitas yang diakui oleh Perusahaandan entitas anak kepada pemilik sebelumnyadari pihak yang diakuisisi dan kepentinganekuitas yang diterbitkan oleh Perusahaan danentitas anak dalam pertukaran pengendaliandari pihak yang diakuisisi. Biaya-biaya terkaitakuisisi diakui di dalam laba rugi pada saatterjadinya.

Acquisitions of businesses are accounted forusing the acquisition method. The considerationtransferred in a business combination ismeasured at fair value, which is calculated as thesum of the acquisition-date fair values of theassets transferred by the Company and itssubsidiary, liabilities incurred by the Companyand its subsidiary, to the former owners of theacquiree, and the equity interests issued by theCompany and its subsidiary in exchange forcontrol of the acquiree. Acquisition-related costsare recognized in profit or loss as incurred.

Pada tanggal akuisisi, aset teridentifikasi yangdiperoleh dan liabilitas yang diambil alih diakuipada nilai wajar kecuali untuk aset dan liabilitastertentu yang diukur sesuai dengan standaryang relevan.

At the acquisition date, the identifiable assetsacquired and the liabilities assumed arerecognized at their fair value except for certainassets and liabilities that are measured inaccordance with the relevant standards.

Goodwill diukur sebagai selisih lebih dari nilaigabungan dari imbalan yang dialihkan, jumlahsetiap kepentingan nonpengendali pada pihakdiakuisisi dan nilai wajar pada tanggal akuisisikepentingan ekuitas yang sebelumnya dimilikioleh pihak pengakuisisi pada pihak diakuisisi(jika ada) atas jumlah neto dari asetteridentifikasi yang diperoleh dan liabilitas yangdiambilalih pada tanggal akuisisi. Jika, setelahpenilaian kembali, jumlah neto dari asetteridentifikasi yang diperoleh dan liabilitas yangdiambilalih pada tanggal akuisisi melebihijumlah imbalan yang dialihkan, jumlah darisetiap kepentingan non pengendali pada pihakdiakuisisi dan nilai wajar pada tanggal akuisisikepentingan ekuitas yang sebelumnya dimilikioleh pihak pengakuisisi pada pihak diakuisisi(jika ada), selisih lebih diakui segera dalam labarugi sebagai pembelian dengan diskon.

Goodwill is measured as the excess of the sumof the consideration transferred, the amount ofany non-controlling interests in the acquiree, andthe fair value of the acquirer’s previously heldequity interest in the acquire (if any) over the netof the acquisition-date amounts of the identifiableassets acquired and the liabilities assumed. If,after the reassessment, the net of theacquisition-date amounts of the identifiableassets acquired and liabilities assumed exceedsthe sum of the consideration transferred, theamount of any non-controlling interests in theacquiree and the fair value of the acquirer’spreviously held interest in the acquiree (if any),the excess is recognized immediately in profit orloss as a bargain purchase option.

PT APEXINDO PRATAMA DUTA TbkDAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIANPADA 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN1 JANUARI 2014/ 31 DESEMBER 2013, DANUNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADATANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat,

kecuali dinyatakan lain) - dilanjutkan

PT APEXINDO PRATAMA DUTA TbkAND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

AS OF DECEMBER 31, 2015 AND 2014 ANDJANUARY 1, 2014/ DECEMBER 31, 2013

AND FOR THE YEARS ENDEDDECEMBER 31, 2015 AND 2014

(Expressed in United States Dollars,unless otherwise stated) - continued

19

Kepentingan nonpengendali yang menyajikanbagian kepemilikan dan memberikan merekahak atas bagian proposional dari aset netoentitas dalam hal terjadi likuidasi pada awalnyadiukur baik pada nilai wajar ataupun padabagian proporsional kepemilikan kepentingannonpengendali atas aset neto teridentifikasi daripihak yang diakuisisi. Pilihan dasar pengukurandilakukan atas dasar transaksi. Kepentingannonpengendali jenis lain diukur pada nilai wajaratau, jika berlaku, pada dasar pengukuran lainyang ditentukan oleh standar akuntansi lain.

Non-controlling interests that are presentownership interests and entitle their holders to aproportionate share of the entity’s net assets inthe event of liquidation may be initially measuredeither at fair value or at the non-controllinginterests’ proportionate share of the acquiree’sidentifiable net assets. The choice ofmeasurement basis is made on a transaction-by-transaction basis. Other types of non-controllinginterests are measured at fair value or, whenapplicable, on the basis specified in anotheraccounting standard.

Bila imbalan yang dialihkan oleh Grup dalamsuatu kombinasi bisnis termasuk aset atauliabilitas yang berasal dari pengaturan imbalankontinjen (contingent considerationarrangement), imbalan kontinjen tersebutdiukur pada nilai wajar pada tanggal akuisisidan termasuk sebagai bagian dari imbalan yangdialihkan dalam suatu kombinasi bisnis.Perubahan dalam nilai wajar atas imbalankontinjen yang memenuhi syarat sebagaipenyesuaian periode pengukuran disesuaikansecara retrospektif, dengan penyesuaian terkaitterhadap goodwill. Penyesuaian periodepengukuran adalah penyesuaian yang berasaldari informasi tambahan yang diperoleh selamaperiode pengukuran (yang tidak melebihi satutahun sejak tanggal akuisisi) tentang fakta-faktadan kondisi yang ada pada tanggal akuisisi.

When the consideration transferred by the Groupin a business combination includes assets orliabilities resulting from a contingentconsideration arrangement, the contingentconsideration is measured at its acquisition-datefair value and included as part of theconsideration transferred in a businesscombination. Changes in the fair value of thecontingent consideration that qualify asmeasurement period adjustments are adjustedretrospectively, with corresponding adjustmentsagainst goodwill. Measurement periodadjustments are adjustments that arise fromadditional information obtained during themeasurement period (which cannot exceed oneyear from the acquisition date) about facts andcircumstances that existed at the acquisitiondate.

Akuntansi selanjutnya dalam nilai wajar atasimbalan kontinjen yang tidak memenuhi syaratsebagai penyesuaian periode pengukurantergantung pada bagaimana imbalan kontinjentersebut diklasifikasikan. Imbalan kontinjenyang diklasifikasikan sebagai ekuitas tidakdiukur kembali pada tanggal sesudah tanggalpelaporan dan penyelesaian selanjutnya dicatatdalam ekuitas. Imbalan kontinjen yangdiklasifikasikan sebagai aset atau liabilitasdiukur setelah tanggal pelaporan sesuaidengan standar akuntansi yang relevan denganmengakui keuntungan atau kerugian terkaitdalam laba rugi atau dalam pendapatankomprehensif lain (OCI).

The subsequent accounting for changes in thefair value of the contingent consideration that donot qualify as measurement period adjustmentsdepends on how the contingent consideration isclassified. Contingent consideration that isclassified as equity is not remeasured atsubsequent reporting dates and its subsequentsettlement is accounted for within equity.Contingent consideration that is classified as anasset or liability is remeasured subsequent toreporting dates in accordance with the relevantaccounting standards, as appropriate, with thecorresponding gain or loss being recognized inprofit or loss or in other comprehensive income.

Bila suatu kombinasi bisnis dilakukan secarabertahap, kepemilikan terdahulu Grup ataspihak terakuisisi diukur kembali ke nilai wajarpada tanggal akuisisi dan keuntungan ataukerugian nya, jika ada, diakui dalam laba rugi.Jumlah yang berasal dari kepemilikan sebelumtanggal akuisisi yang sebelumnya telah diakuidalam pendapatan komprehensif laindireklasifikasi ke laba rugi dimana perlakuantersebut akan sesuai jika kepemilikannyadilepas/dijual.

When a business combination is achieved instages, the Group’s previously held equityinterest in the acquiree is remeasured to fairvalue at the acquisition date and the resultinggain or loss, if any, is recognized in profit or loss.Amounts arising from interests in the acquireprior to the acquisition date that have previouslybeen recognized in other comprehensive incomeare reclassified to profit or loss where suchtreatment would be appropriate if that interestswere disposed of.

PT APEXINDO PRATAMA DUTA TbkDAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIANPADA 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN1 JANUARI 2014/ 31 DESEMBER 2013, DANUNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADATANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat,

kecuali dinyatakan lain) - dilanjutkan

PT APEXINDO PRATAMA DUTA TbkAND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

AS OF DECEMBER 31, 2015 AND 2014 ANDJANUARY 1, 2014/ DECEMBER 31, 2013

AND FOR THE YEARS ENDEDDECEMBER 31, 2015 AND 2014

(Expressed in United States Dollars,unless otherwise stated) - continued

20

Jika akuntansi awal untuk kombinasi bisnisbelum selesai pada akhir periode pelaporansaat kombinasi terjadi, Grup melaporkan jumlahsementara untuk pos-pos yang prosesakuntansinya belum selesai dalam laporankeuangannya. Selama periode pengukuran,pihak pengakuisisi menyesuaikan, aset atauliabilitas tambahan yang diakui, untukmencerminkan informasi baru yang diperolehtentang fakta dan keadaan yang ada padatanggal akuisisi dan, jika diketahui, akanberdampak pada jumlah yang diakui padatanggal tersebut.

If the initial accounting for a businesscombination is incomplete by the end of thereporting period in which the combination occurs,the Group reports provisional amounts for theitems for which the accounting is incomplete.Those provisional amounts are adjusted duringthe measurement period, or additional assets orliabilities are recognized, to reflect newinformation obtained about facts andcircumstances that existed as of the acquisitiondate that, if known, would have affected theamount recognized as of that date.

e. Kombinasi Bisnis Entitas Sepengendali e. Busines Combinations of Entities UnderCommon Control

Kombinasi bisnis entitas sepengendali dicatatdengan cara yang sama dengan menggunakanmetode penyatuan kepemilikan dimana asetdan liabilitas yang diperoleh dari kombinasibisnis dicatat oleh pengakuisisi pada jumlahtercatatnya.

Business combination of entities under commoncontrol that qualifies as a business areaccounted for in a manner similar to a pooling ofinterest method where assets and liabilitiesacquired in the business combination arerecorded by the acquirer at their book values.

Selisih antara jumlah imbalan yang dialihkandan jumlah tercatat disajikan sebagai tambahanmodal disetor dan tidak diakui ke laba rugi.

The difference between the transfer price and thebook value is presented as Additional Paid inCapital and is not recycled to profit and loss.

Metode penyatuan kepemilikan diterapkanseolah-olah entitas telah bergabung sejakperiode dimana entitas yang bergabung beradadalam sepengendali.

The pooling of interest method is applied as if theentities had been combined from the period inwhich the merging entities were placed undercommon control.

f. Transaksi dan Penjabaran LaporanKeuangan dalam Mata Uang Asing

f. Foreign Currency Transactions andTranslation

Pembukuan tersendiri dari masing-masingentitas dalam Grup, kecuali ALI,diselenggarakan dalam mata uang DolarAmerika Serikat, mata uang dari lingkunganekonomi utama dimana entitas beroperasi(mata uang fungsionalnya). Transaksi-transaksiselama periode berjalan dalam mata uangasing dicatat dengan kurs yang berlaku padasaat terjadinya transaksi. Pada tanggalpelaporan, aset dan liabilitas moneter dalammata uang asing disesuaikan untukmencerminkan kurs yang berlaku pada tanggaltersebut. Keuntungan atau kerugian kurs yangtimbul dikreditkan atau dibebankan dalam labarugi. Pos nonmoneter diukur dalam biayahistoris dalam valuta asing yang tidakdijabarkan kembali.

The individual books of accounts of each entityin the Group, except ALI, are maintained in USDollar, the currency of the primary economicenvironment in which the entity operates (itsfunctional currency). Transactions during theperiod involving foreign currencies are recordedat the rates of exchange prevailing at the time thetransactions are made. At reporting date,monetary assets and liabilities denominated inforeign currencies are adjusted to reflect therates of exchange prevailing at that date. Theresulting gains or losses are credited or chargedto profit or loss. Non-monetary items that aremeasured in terms of historical cost in a foreigncurrency are not retranslated.

Selisih kurs atas pos moneter diakui dalam labarugi pada periode saat terjadinya.

Exchange differences on monetary items arerecognized in profit or loss in the period in whichthey arise.

PT APEXINDO PRATAMA DUTA TbkDAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIANPADA 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN1 JANUARI 2014/ 31 DESEMBER 2013, DANUNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADATANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat,

kecuali dinyatakan lain) - dilanjutkan

PT APEXINDO PRATAMA DUTA TbkAND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

AS OF DECEMBER 31, 2015 AND 2014 ANDJANUARY 1, 2014/ DECEMBER 31, 2013

AND FOR THE YEARS ENDEDDECEMBER 31, 2015 AND 2014

(Expressed in United States Dollars,unless otherwise stated) - continued

21

g. Transaksi Pihak-pihak Berelasi g. Transactions with Related Parties

Pihak-pihak berelasi adalah orang atau entitasyang terkait dengan Grup (entitas pelapor):

A related party is a person or entity that is relatedto the Group (the reporting entity):

a. Orang atau anggota keluarga dekatnyamempunyai relasi dengan entitas pelaporjika orang tersebut:

a. A person or a close member of that person'sfamily is related to the reporting entity if thatperson:

i. memiliki pengendalian ataupengendalian bersama entitaspelapor;

i. has control or joint control over thereporting entity;

ii. memiliki pengaruh signifikan atasentitas pelapor; atau

ii. has significant influence over thereporting entity; or

iii. merupakan personil manajemen kuncientitas pelapor atau entitas induk darientitas pelapor.

iii. is a member of the key managementpersonnel of the reporting entity or of aparent of the reporting entity.

b. Suatu entitas berelasi entitas pelapor jikamemenuhi salah satu hal berikut:

c. b. An entity is related to the reporting entity ifany of the following conditions applies:

i. Entitas dan entitas pelapor adalahanggota dari kelompok usaha yangsama (artinya entitas induk, entitasanak, dan entitas anak berikutnyasaling berelasi dengan entitas lain).

i. The entity, and the reporting entity aremembers of the same group (whichmeans that each parent, subsidiary andfellow subsidiary is related to theothers).

ii. Satu entitas adalah entitas asosiasiatau ventura bersama dari entitas lain(atau entitas asosiasi atau venturabersama yang merupakan anggotasuatu kelompok usaha, yang manaentitas lain tersebut adalahanggotanya).

ii. One entity is an associate or jointventure of the other entity (or anassociate or joint venture of a memberof a group of which the other entity is amember).

iii. Kedua entitas tersebut adalah venturabersama dari pihak ketiga yang sama.

iii. Both entities are joint ventures of thesame third party.

iv. Satu entitas adalah ventura bersamadari entitas ketiga dan entitas yang lainadalah entitas asosiasi dari entitasketiga.

iv. One entity is a joint venture of a thirdentity and the other entity is anassociate of the third entity.

v. Entitas tersebut adalah suatu programimbalan pasca kerja untuk imbalankerja dari salah satu entitas pelaporatau entitas yang terkait denganentitas pelapor. Jika entitas pelaporadalah entitas yangmenyelenggarakan program tersebut,maka entitas sponsor juga berelasidengan entitas pelapor.

v. The entity is a post-employment benefitplan for the benefit of employees ofeither the reporting entity, or an entityrelated to the reporting entity. If thereporting entity is itself such a plan, thesponsoring employers are also relatedto the reporting entity.

vi. Entitas yang dikendalikan ataudikendalikan bersama oleh orang yangdiidentifikasi dalam huruf (a).

vi. The entity is controlled or jointlycontrolled by a person identified in (a).

PT APEXINDO PRATAMA DUTA TbkDAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIANPADA 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN1 JANUARI 2014/ 31 DESEMBER 2013, DANUNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADATANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat,

kecuali dinyatakan lain) - dilanjutkan

PT APEXINDO PRATAMA DUTA TbkAND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

AS OF DECEMBER 31, 2015 AND 2014 ANDJANUARY 1, 2014/ DECEMBER 31, 2013

AND FOR THE YEARS ENDEDDECEMBER 31, 2015 AND 2014

(Expressed in United States Dollars,unless otherwise stated) - continued

22

vii. Orang yang diidentifikasi dalam huruf(a) (i) memiliki pengaruh signifikanatas entitas atau personil manajemenkunci entitas (atau entitas induk darientitas).

vii. A person identified in (a) (i) hassignificant influence over the entityor is a member of the key managementpersonnel of the entity (or a parent ofthe entity).

Seluruh transaksi yang dilakukan denganpihak-pihak berelasi, baik dilakukan dengankondisi dan persyaratan dengan pihak ketigamaupun tidak, diungkapkan pada laporankeuangan konsolidasian.

All transactions with related parties, whether ornot made at similar terms and conditions asthose done with third parties, are disclosed in theconsolidated financial statements.

h. Aset Keuangan h. Financial Assets

Seluruh aset keuangan diakui dan dihentikanpengakuannya pada tanggal diperdagangkandimana pembelian dan penjualan asetkeuangan berdasarkan kontrak yangmensyaratkan penyerahan aset keuangandalam kurun waktu yang ditetapkan olehkebiasaan pasar yang berlaku, dan awalnyadiukur sebesar nilai wajar ditambah biayatransaksi, kecuali untuk aset keuangan yangdiukur pada nilai wajar melalui laba rugi, yangawalnya diukur sebesar nilai wajar.

All financial assets are recognised andderecognised on trade date where the purchaseor sale of a financial asset is under a contractwhose terms require delivery of the financialasset within the time frame established by themarket concerned, and are initially measured atfair value plus transaction costs, except for thosefinancial assets classified as at fair value throughprofit or loss, which are initially measured at fairvalue.

Pinjaman diberikan dan piutang

Kas dan setara kas, kecuali kas, piutangpelanggan dan piutang lain-lain denganpembayaran tetap atau telah ditentukan dantidak mempunyai kuotasi di pasar aktifdiklasifikasi sebagai “pinjaman diberikan danpiutang”, yang diukur pada biaya perolehandiamortisasi dengan menggunakan metodesuku bunga efektif dikurangi penurunan nilai.

Loans and receivables

Cash and cash equivalents, except cash onhand, receivables from customers, and otherreceivables that have fixed or determinablepayments that are not quoted in an active marketare classified as “loans and receivables”. Loansand receivables are measured at amortised costusing the effective interest method lessimpairment.

Bunga diakui dengan menggunakan metodesuku bunga efektif, kecuali piutang jangkapendek dimana pengakuan bunga tidakmaterial.

Interest is recognised by applying the effectiveinterest method, except for short-termreceivables when the recognition of interestwould be immaterial.

Metode suku bunga efektif

Metode suku bunga efektif adalah metode yangdigunakan untuk menghitung biaya perolehandiamortisasi dari instrumen keuangan danmetode untuk mengalokasikan pendapatanbunga selama periode yang relevan. Sukubunga efektif adalah suku bunga yang secaratepat mendiskontokan estimasi penerimaan kasdi masa depan (mencakup seluruh komisi danbentuk lain yang dibayarkan dan diterima olehpara pihak dalam kontrak yang merupakanbagian yang tak terpisahkan dari suku bungaefektif, biaya transaksi dan premium dandiskonto lainnya) selama perkiraan umurinstrumen keuangan, atau, jika lebih tepat,digunakan periode yang lebih singkat untukmemperoleh nilai tercatat bersih dari asetkeuangan pada saat pengakuan awal.

Effective interest method

The effective interest method is a method ofcalculating the amortised cost of a financialinstrument and of allocating interest income overthe relevant period. The effective interest rate isthe rate that exactly discounts estimated futurecash receipts (including all fees and points paidor received that form an integral part of theeffective interest rate, transaction costs andother premiums or discounts) through theexpected life of the financial instrument, or whereappropriate, a shorter period to the net carryingamount on initial recognition.

PT APEXINDO PRATAMA DUTA TbkDAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIANPADA 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN1 JANUARI 2014/ 31 DESEMBER 2013, DANUNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADATANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat,

kecuali dinyatakan lain) - dilanjutkan

PT APEXINDO PRATAMA DUTA TbkAND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

AS OF DECEMBER 31, 2015 AND 2014 ANDJANUARY 1, 2014/ DECEMBER 31, 2013

AND FOR THE YEARS ENDEDDECEMBER 31, 2015 AND 2014

(Expressed in United States Dollars,unless otherwise stated) - continued

23

Pendapatan diakui bedasarkan suku bungaefektif untuk instrumen keuangan selain dariinstrumen keuangan FVTPL.

Income is recognized on an effective interestbasis for financial instruments other than thosefinancial instruments at FVTPL.

Penurunan nilai aset keuangan

Pinjaman diberikan dan piutang dievaluasiterhadap indikator penurunan nilai pada setiaptanggal pelaporan. Pinjaman diberikan danpiutang diturunkan nilainya bila terdapat buktiobjektif, sebagai akibat dari satu atau lebihperistiwa yang terjadi setelah pengakuan awalaset keuangan, dan peristiwa yang merugikantersebut berdampak pada estimasi arus kasmasa depan atas aset keuangan yang dapatdiestimasi secara andal.

Impairment of financial assets

Loans and receivables are assessed forindicators of impairment at each reporting date.Loans and receivables are impaired when thereis objective evidence that, as a result of one ormore events that occurred after their initialrecognition, the estimated future cash flows ofthe investment have been affected.

Bukti obyektif penurunan nilai termasuk sebagaiberikut: kesulitan keuangan signifikan yang dialami

penerbit atau pihak peminjam; atau

pelanggaran kontrak, seperti terjadinyawanprestasi atau tunggakan pembayaranpokok atau bunga; atau

terdapat kemungkinan bahwa pihakpeminjam akan dinyatakan pailit ataumelakukan reorganisasi keuangan.

Objective evidence of impairment could include:

significant financial difficulty of the issuer orcounterparty; or

default or delinquency in interest orprincipal payments; or

it becoming probable that the borrower willenter bankruptcy or financial re-organisation.

Pinjaman diberikan dan piutang yang dinilaitidak akan diturunkan secara individual akandievaluasi penurunan nilainya secara kolektif.Bukti objektif dari penurunan nilai portofoliopiutang dapat termasuk pengalaman Grup atastertagihnya piutang di masa lalu, peningkatanketerlambatan penerimaan pembayaranpiutang dari rata-rata periode kredit, dan jugapengamatan atas perubahan kondisi ekonominasional atau lokal yang berkorelasi dengangagal bayar atas piutang.

Loans and receivables that are assessed not tobe impaired individually are, in addition,assessed for impairment on a collective basis.Objective evidence of impairment for a portfolioof receivables could include the Group’s pastexperiences of collecting payments, an increasein the number of delayed payments in theportfolio past the average credit period, as wellas observable changes in national or localeconomic conditions that correlate with defaulton receivables.

Untuk aset keuangan yang diukur pada biayaperolehan yang diamortisasi, jumlah kerugianpenurunan nilai merupakan selisih antarajumlah tercatat aset keuangan dengan nilai kinidari estimasi arus kas masa depan yangdidiskontokan menggunakan suku bunga efektifawal dari aset keuangan.

For financial assets carried at amortised cost, theamount of the impairment is the differencebetween the asset’s carrying amount and thepresent value of estimated future cash flows,discounted at the financial asset’s originaleffective interest rate.

Untuk aset keuangan yang dicatat pada biayaperolehan, jumlah kerugian penurunan nilaidiukur berdasarkan selisih antara jumlahtercatat aset keuangan dan nilai kini estimasiarus kas masa depan yang didiskontokan padatingkat imbal hasil yang berlaku di pasar untukaset keuangan yang serupa. Kerugianpenurunan nilai tersebut tidak dapat dibalikpada periode berikutnya.

For financial asset carried at cost, the amount ofthe impairment loss is measured as thedifference between the asset’s carrying amountand the present value of the estimated futurecash flows discounted at the current market rateof return for a similar financial asset. Suchimpairment loss will not be reversed insubsequent periods.

PT APEXINDO PRATAMA DUTA TbkDAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIANPADA 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN1 JANUARI 2014/ 31 DESEMBER 2013, DANUNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADATANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat,

kecuali dinyatakan lain) - dilanjutkan

PT APEXINDO PRATAMA DUTA TbkAND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

AS OF DECEMBER 31, 2015 AND 2014 ANDJANUARY 1, 2014/ DECEMBER 31, 2013

AND FOR THE YEARS ENDEDDECEMBER 31, 2015 AND 2014

(Expressed in United States Dollars,unless otherwise stated) - continued

24

Jumlah tercatat aset keuangan tersebutdikurangi dengan kerugian penurunan nilaisecara langsung atas aset keuangan, kecualipiutang yang jumlah tercatatnya dikurangimelalui penggunaan akun cadangan piutang.Jika piutang tidak tertagih, piutang tersebutdihapuskan melalui akun cadangan piutang.Pemulihan kemudian dari jumlah yangsebelumnya telah dihapuskan dikreditkanterhadap akun cadangan. Perubahan nilaitercatat akun cadangan piutang diakui dalamlaba rugi.

The carrying amount of the financial asset isreduced by the impairment loss directly for allfinancial assets with the exception ofreceivables, where the carrying amount isreduced through the use of an allowanceaccount. When a receivable is considereduncollectible, it is written off against theallowance account. Subsequent recoveries ofamounts previously written off are creditedagainst the allowance account. Changes in thecarrying amount of the allowance account arerecognised in profit or loss.

Jika, pada periode berikutnya, jumlah kerugianpenurunan nilai berkurang dan pengurangantersebut dapat dikaitkan secara obyektifdengan peristiwa yang terjadi setelahpenurunan nilai diakui, kerugian penurunannilai yang diakui sebelumnya dibalik melaluilaba rugi hingga nilai tercatat investasi padatanggal pemulihan penurunan nilai tidakmelebihi biaya perolehan diamortisasi sebelumadanya pengakuan kerugian penurunan nilaidilakukan.

If, in a subsequent period, the amount of theimpairment loss on loans and receivablesdecreases and the decrease can be relatedobjectively to an event occurring after theimpairment was recognised, the previouslyrecognised impairment loss is reversed throughprofit or loss to the extent that the carryingamount of the investment at the date theimpairment is reversed does not exceed what theamortised cost would have been had theimpairment not been recognised.

Penghentian pengakuan aset keuangan

Grup menghentikan pengakuan aset keuanganjika dan hanya jika hak kontraktual atas aruskas yang berasal dari aset keuangan berakhir,atau Grup mentransfer aset keuangan dansecara substansial mentransfer seluruh risikodan manfaat atas kepemilikan aset kepadaentitas lain. Jika Grup tidak mentransfer sertatidak memiliki secara substansial atas seluruhrisiko dan manfaat kepemilikan serta masihmengendalikan aset yang ditransfer, makaGrup mengakui keterlibatan berkelanjutan atasaset yang ditransfer dan liabilitas terkaitsebesar jumlah yang mungkin harus dibayar.Jika Grup memiliki secara substansial seluruhrisiko dan manfaat kepemilikan aset keuanganyang ditransfer, Grup masih mengakui asetkeuangan dan juga mengakui pinjaman yangdijamin sebesar pinjaman yang diterima.

Derecognition of financial assets

The Group derecognises a financial asset onlywhen the contractual rights to the cash flowsfrom the asset expire, or when it transfers thefinancial asset and substantially all the risks andrewards of ownership of the asset to anotherentity. If the Group neither transfers nor retainssubstantially all the risks and rewards ofownership and continues to control thetransferred asset, the Group recognises itsretained interest in the asset and an associatedliability for amounts it may have to pay. If theGroup retains substantially all the risks andrewards of ownership of a transferred financialasset, the Group continues to recognise thefinancial asset and also recognises acollateralised borrowing for the proceedsreceived.

Penghentian pengakuan aset keuangan secarakeseluruhan, selisih antara jumlah tercatat asetdan jumlah pembayaran dan piutang yangditerima dan keuntungan atau kerugiankumulatif yang telah diakui dalam pendapatankomprehensif lain dan terakumulasi dalamekuitas diakui dalam laba rugi.

On derecognition of financial asset in its entirety,the difference between the asset’s carryingamount and the sum of the considerationreceived and receivable and the cumulative gainor loss that had been recognized in othercomprehensive income and accumulated inequity is recognized in profit or loss.

PT APEXINDO PRATAMA DUTA TbkDAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIANPADA 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN1 JANUARI 2014/ 31 DESEMBER 2013, DANUNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADATANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat,

kecuali dinyatakan lain) - dilanjutkan

PT APEXINDO PRATAMA DUTA TbkAND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

AS OF DECEMBER 31, 2015 AND 2014 ANDJANUARY 1, 2014/ DECEMBER 31, 2013

AND FOR THE YEARS ENDEDDECEMBER 31, 2015 AND 2014

(Expressed in United States Dollars,unless otherwise stated) - continued

25

Penghentian pengakuan aset keuanganterhadap satu bagian saja (misalnya ketikaGrup masih memiliki hak untuk membelikembali bagian aset yang ditransfer), Grupmengalokasikan jumlah tercatat sebelumnyadari aset keuangan tersebut pada bagian yangtetap diakui berdasarkan keterlibatanberkelanjutan dan bagian yang tidak lagi diakuiberdasarkan nilai wajar relatif dari kedua bagiantersebut pada tanggal transfer. Selisih antarajumlah tercatat yang dialokasikan pada bagianyang tidak lagi diakui dan jumlah daripembayaran yang diterima untuk bagian yangyang tidak lagi diakui dan setiap keuntunganatau kerugian kumulatif yang dialokasikan padabagian yang tidak lagi diakui tersebut yangsebelumnya telah diakui dalam pendapatankomprehensif lain diakui pada laba rugi.Keuntungan dan kerugian kumulatif yangsebelumnya diakui dalam pendapatankomprehensif lain dialokasikan pada bagianyang tetap diakui dan bagian yang dihentikanpengakuannya, berdasarkan nilai wajar relatifkedua bagian tersebut.

On derecognition of financial asset other than itsentirety (e.g., when the Group retains an optionto repurchase part of a transferred asset), theGroup allocates the previous carrying amount ofthe financial asset between the part it continuesto recognize under continuing involvement, andthe part it no longer recognizes on the basis ofthe relative fair values of those parts on the dateof the transfer. The difference between thecarrying amount allocated to the part that is nolonger recognized and the sum of theconsideration received for the part no longerrecognized and any cumulative gain or lossallocated to it that had been recognized in othercomprehensive income is recognized in profit orloss. A cumulative gain or loss that had beenrecognized in other comprehensive income isallocated between the part that continues to berecognized and the part that is no longerrecognized on the basis of the relative fair valuesof those parts.

i. Liabilitas Keuangan dan Instrumen Ekuitas

Klasifikasi sebagai liabilitias atau ekuitas

Liabilitas keuangan dan instrumen ekuitas yangditerbitkan oleh Grup diklasifikasi sesuaidengan substansi perjanjian kontraktual dandefinisi liabilitas keuangan dan instrumenekuitas.

i. Financial Liabilities and Equity Instruments

Classification as debt or equity

Financial liabilities and equity instruments issuedby the Group are classified according to thesubstance of the contractual arrangementsentered into and the definitions of a financialliability and an equity instrument.

Instrumen ekuitas

Instrumen ekuitas adalah setiap kontrak yangmemberikan hak residual atas aset Grupsetelah dikurangi dengan seluruh liabilitasnya.Instrumen ekuitas yang diterbitkan oleh Grupdicatat sebesar hasil penerimaan bersihsetelah dikurangi biaya penerbitan langsung.

Equity instruments

An equity instrument is any contract thatevidences a residual interest in the assets of anentity after deducting all of its liabilities. Equityinstruments issued by the Group are recorded atthe proceeds received, net of direct issue costs.

Pembelian kembali instrumen ekuitasPerusahaan (saham treasuri) diakui dandikurangkan secara langsung dari ekuitas.Keuntungan dan kerugian yang timbul daripembelian, penjualan, penerbitan ataupembatalan instrumen ekuitas Perusahaantersebut tidak diakui dalam laba rugi.

Repurchase of the Company’s own equityinstruments (treasury shares) is recognized anddeducted directly in equity. No gain or loss isrecognized in profit or loss on the purchase, sale,issue or cancellation of the Company’s ownequity instrument.

Liabilitas keuangan Financial liabilities

Liabilitas keuangan diklasifikasikan sebagaibiaya perolehan diamortisasi.

Financial liabilities are classified as at amortizedcost.

PT APEXINDO PRATAMA DUTA TbkDAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIANPADA 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN1 JANUARI 2014/ 31 DESEMBER 2013, DANUNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADATANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat,

kecuali dinyatakan lain) - dilanjutkan

PT APEXINDO PRATAMA DUTA TbkAND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

AS OF DECEMBER 31, 2015 AND 2014 ANDJANUARY 1, 2014/ DECEMBER 31, 2013

AND FOR THE YEARS ENDEDDECEMBER 31, 2015 AND 2014

(Expressed in United States Dollars,unless otherwise stated) - continued

26

Liabilitas Keuangan pada Biaya PerolehanDiamortisasi

Financial Liabilities at Amortized Cost

Liabilitas keuangan meliputi utang usaha danlainnya, obligasi, bank dan pinjaman lainnya,pada awalnya diukur pada nilai wajar, setelahdikurangi biaya transaksi, dan selanjutnyadiukur pada biaya perolehan yang diamortisasimenggunakan metode suku bunga efektif.

Financial liabilities, which include trade and otherpayables, bonds, bank and other borrowings are,initially measured at fair value, net of transactioncosts, and subsequently measured at amortizedcost using the effective interest method.

Penghentian pengakuan liabilitas keuangan

Grup menghentikan pengakuan liabilitaskeuangan, jika dan hanya jika, liabilitas Gruptelah dilepaskan, dibatalkan atau kadaluarsa.

Derecognition of financial liabilities

The Group derecognizes financial liabilitieswhen, and only when, the Group’s obligationsare discharged, cancelled or they expire.

j. Saling hapus antar Aset Keuangan danLiabilitas Keuangan

j. Netting of Financial Assets and FinancialLiabilities

Aset dan liabilitas keuangan Grup saling hapusdan nilai bersihnya disajikan dalam laporanposisi keuangan konsolidasian jika dan hanyajika:

The Group only offsets financial assets andliabilities and presents the net amount in theconsolidated statements of financial positionwhere it:

saat ini memiliki hak yang berkekuatanhukum untuk melakukan saling hapus atasjumlah yang telah diakui tersebut; dan

berniat untuk menyelesaikan secara netoatau untuk merealisasikan aset danmenyelesaikan liabilitasnya secarasimultan.

currently has a legal enforceable right to setoff the recognized amount; and

intends either to settle on a net basis, or torealize the asset and settle the liabilitysimultaneously.

k. Kas dan Setara Kas k. Cash and Cash Equivalents

Untuk tujuan penyajian arus kas, kas dan setarakas terdiri dari kas, bank dan semua investasiyang jatuh tempo dalam waktu tiga bulan ataukurang dari tanggal perolehannya dan yangtidak dijaminkan serta tidak dibatasipenggunaannya.

For cash flow presentation purposes, cash andcash equivalents consist of cash on hand and inbanks and all unrestricted investments withmaturities of three months or less from the dateof placement.

l. Rekening Bank yang DibatasiPenggunaannya

l. Restricted Cash in Banks

Rekening giro dan deposito berjangka yangdibatasi penggunaannya disajikan sebagai“Rekening bank yang dibatasi penggunaannya”dan diklasifikasikan sebagai aset lancar atautidak lancar tergantung pada apakah akandigunakan untuk membayar pinjaman jangkapendek atau jangka panjang.

Current accounts and time deposits that arerestricted for use are presented as “Restrictedcash in banks” and classified as either current ornon-current assets depending on whether theywill be used to pay short-term or long-term loans.

PT APEXINDO PRATAMA DUTA TbkDAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIANPADA 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN1 JANUARI 2014/ 31 DESEMBER 2013, DANUNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADATANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat,

kecuali dinyatakan lain) - dilanjutkan

PT APEXINDO PRATAMA DUTA TbkAND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

AS OF DECEMBER 31, 2015 AND 2014 ANDJANUARY 1, 2014/ DECEMBER 31, 2013

AND FOR THE YEARS ENDEDDECEMBER 31, 2015 AND 2014

(Expressed in United States Dollars,unless otherwise stated) - continued

27

m. Persediaan m. Inventories

Persediaan, yang terdiri dari suku cadang danperlengkapan untuk operasi pemborandinyatakan sebesar nilai terendah antara biayaperolehan dan nilai realisasi bersih. Biayaperolehan ditentukan dengan menggunakanmetode rata-rata tertimbang. Penyisihan ataspenurunan nilai persediaan adalah untukmengurangi nilai tercatat persediaan menjadinilai realisasi bersih, yang ditentukanberdasarkan penelaahan terhadap keadaanmasing-masing persediaan pada akhir periode.

Inventories, which consist of spare parts andsupplies for drilling operations, are stated at thelower of cost and net realizable value. Cost isdetermined using the weighted average method.Allowance for decline in value of inventories,which is provided to reduce the carrying value ofinventories to their net realizable value, isdetermined based on a review of the condition ofthe individual inventory items at the end of theperiod.

n. Biaya Dibayar Di muka n. Prepaid Expenses

Biaya dibayar dimuka diamortisasi selamamasa manfaat masing-masing biaya denganmenggunakan metode garis lurus.

Prepaid expenses are amortized over theirbeneficial periods using the straight-line method.

o. Aset Tetap o. Property and Equipment

Aset tetap yang dimiliki untuk digunakan dalamproduksi atau penyediaan barang atau jasaatau untuk tujuan administratif dicatatberdasarkan biaya perolehan setelah dikurangiakumulasi penyusutan dan akumulasi kerugianpenurunan nilai.

Property and equipment held for use in theproduction or supply of goods or services, or foradministrative purposes, are stated at cost, lessaccumulated depreciation and any accumulatedimpairment losses.

Penyusutan diakui sebagai penghapusan biayaperolehan aset dikurangi nilai residu denganmenggunakan metode garis lurus berdasarkantaksiran masa manfaat ekonomis aset tetapsebagai berikut:

Depreciation is recognized so as to write-off thecost of assets less residual values using thestraight-line method based on the estimateduseful lives of the assets as follows:

Tahun/Years

Bangunan dan prasarana 20 Building and improvementsPeralatan pemboran lepas pantai 30 - 40 Offshore drilling rigsPeralatan pemboran darat 4-8 Onshore drilling rigsKapal produksi, penyimpanan dan Floating Production Storage and Offloading

pembongkaran (FPSO) 20 (FPSO) VesselKendaraan bermotor 4-5 Motor vehiclesPeralatan kantor 3-4 Office equipment

Aset sewa pembiayaan disusutkanberdasarkan taksiran masa manfaat ekonomisyang sama dengan aset yang dimiliki sendiri,atau jika lebih pendek, jangka waktu sewatersebut.

Assets held under finance leases aredepreciated over their expected useful lives onthe same basis as owned assets or whereshorter, the term of the relevant lease.

Masa manfaat ekonomis, nilai residu danmetode penyusutan ditinjau setiap akhir tahundan pengaruh dari setiap perubahan estimasitersebut berlaku prospektif.

The estimated useful lives, residual values anddepreciation method are reviewed at each yearend, with the effect of any changes in estimateaccounted for on a prospective basis.

Tanah dinyatakan sebesar biaya perolehan dantidak disusutkan.

Land is stated at cost and is not depreciated.

PT APEXINDO PRATAMA DUTA TbkDAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIANPADA 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN1 JANUARI 2014/ 31 DESEMBER 2013, DANUNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADATANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat,

kecuali dinyatakan lain) - dilanjutkan

PT APEXINDO PRATAMA DUTA TbkAND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

AS OF DECEMBER 31, 2015 AND 2014 ANDJANUARY 1, 2014/ DECEMBER 31, 2013

AND FOR THE YEARS ENDEDDECEMBER 31, 2015 AND 2014

(Expressed in United States Dollars,unless otherwise stated) - continued

28

Beban pemeliharaan dan perbaikan dibebankanpada laba rugi pada saat terjadinya. Biaya-biayalain yang terjadi selanjutnya yang timbul untukmenambah, mengganti atau memperbaiki asettetap dicatat sebagai biaya perolehan aset jikadan hanya jika besar kemungkinan manfaatekonomis di masa depan berkenaan denganaset tersebut akan mengalir ke entitas dan biayaperolehan aset dapat diukur secara andal.

The cost of maintenance and repairs is charged toprofit or loss as incurred. Other costs incurredsubsequently to add to, replace part of, or servicean item of property and equipment, are recognizedas asset if, and only if it is probable that futureeconomic benefits associated with the item willflow to the entity and the cost of the item can bemeasured reliably.

Aset tetap yang dihentikan penggunaannya atauyang dijual nilai tercatatnya dikeluarkan darikelompok aset tetap. Keuntungan atau kerugiandari penjualan aset tetap tersebut dibukukandalam laba rugi.

When assets are retired or otherwise disposed of,their carrying amounts are removed from theaccounts and any resulting gain or loss is reflectedin profit or loss.

Aset dalam penyelesaian dinyatakan sebesarbiaya perolehan. Akumulasi biaya perolehanakan dipindahkan ke masing-masing aset tetapyang bersangkutan pada saat selesai dan siapdigunakan.

Construction in progress is stated at cost.Construction in progress is transferred to therespective property and equipment accountwhen completed and ready for use.

p. Penurunan Nilai Aset Non-Keuangan kecualiGoodwill

p. Impairment of Non-Financial Assets ExceptGoodwill

Pada setiap akhir periode pelaporan, Grupmenelaah nilai tercatat aset non-keuanganuntuk menentukan apakah terdapat indikasibahwa aset tersebut telah mengalamipenurunan nilai. Jika terdapat indikasi tersebut,nilai yang dapat diperoleh kembali dari asetdiestimasi untuk menentukan tingkat kerugianpenurunan nilai (jika ada). Bila tidakmemungkinkan untuk mengestimasi nilai yangdapat diperoleh kembali atas suatu asetindividu, Grup mengestimasi nilai yang dapatdiperoleh kembali dari unit penghasil kas atasaset.

At the end of each reporting period, the Groupreviews the carrying amount of non-financialassets to determine whether there is anyindication that those assets have suffered animpairment loss. If any such indication exists, therecoverable amount of the asset is estimated inorder to determine the extent of the impairmentloss (if any). Where it is not possible to estimatethe recoverable amount of an individual asset,the Group estimates the recoverable amount ofthe cash generating unit to which the assetbelongs.

Perkiraan jumlah yang dapat diperoleh kembaliadalah nilai tertinggi antara nilai wajar dikurangibiaya untuk menjual dan nilai pakai. Dalammenilai nilai pakai, estimasi arus kas masadepan didiskontokan ke nilai kini menggunakantingkat diskonto sebelum pajak yangmenggambarkan penilaian pasar kini dari nilaiwaktu uang dan risiko spesifik atas aset yangmana estimasi arus kas masa depan belumdisesuaikan.

Estimated recoverable amount is the higher offair value less cost to sell and value in use. Inassessing value in use, the estimated future cashflows are discounted to their present value usinga pre-tax discount rate that reflects currentmarket assessments of the time value of moneyand the risks specific to the asset for which theestimates of future cash flows have not beenadjusted.

Jika jumlah yang dapat diperoleh kembali dariaset non-keuangan (unit penghasil kas) kurangdari nilai tercatatnya, nilai tercatat aset (unitpenghasil kas) dikurangi menjadi sebesar nilaiyang dapat diperoleh kembali dan rugipenurunan nilai diakui langsung ke laba rugi.

If the recoverable amount of the non-financialasset (cash generating unit) is less than itscarrying amount, the carrying amount of theasset (cash generating unit) is reduced to itsrecoverable amount and an impairment loss isrecognized immediately against earnings.

Kebijakan akuntansi untuk penurunan nilai asetkeuangan dijelaskan dalam Catatan 3h.

Accounting policy for impairment of financialassets is discussed in Note 3h.

PT APEXINDO PRATAMA DUTA TbkDAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIANPADA 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN1 JANUARI 2014/ 31 DESEMBER 2013, DANUNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADATANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat,

kecuali dinyatakan lain) - dilanjutkan

PT APEXINDO PRATAMA DUTA TbkAND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

AS OF DECEMBER 31, 2015 AND 2014 ANDJANUARY 1, 2014/ DECEMBER 31, 2013

AND FOR THE YEARS ENDEDDECEMBER 31, 2015 AND 2014

(Expressed in United States Dollars,unless otherwise stated) - continued

29

q. Sewa q. Leases

Sewa diklasifikasikan sebagai sewapembiayaan jika sewa tersebut mengalihkansecara substantial seluruh risiko dan manfaatyang terkait dengan kepemilikan aset. Sewalainnya, yang tidak memenuhi kriteria tersebut,diklasifikasikan sebagai sewa operasi.

Leases are classified as finance leases if theterms of the lease transfer substantially all therisks and rewards of ownership to the lessee. Allother leases are classified as operating leases.

Sebagai Lessee

Aset pada sewa pembiayaan dicatat pada awalmasa sewa sebesar nilai wajar aset sewaanGrup yang ditentukan pada awal kontrak atau,jika lebih rendah, sebesar nilai kini daripembayaran sewa minimum. Liabilitas kepadalessor disajikan di dalam laporan posisikeuangan konsolidasian sebagai liabilitas sewapembiayaan.

As lessee

Assets held under finance leases are initiallyrecognized as assets of the Group at their fairvalue at the inception of the lease or, if lower, atthe present value of the minimum leasepayments. The corresponding liability to thelessor is included in the consolidated statementsof financial position as finance lease obligations.

Pembayaran sewa harus dipisahkan antarabagian yang merupakan beban keuangan danbagian yang merupakan pengurangan dariliabilitas sewa sehingga mencapai suatu tingkatbunga yang konstan (tetap) atas saldo liabilitas.Rental kontijen dibebankan pada periodeterjadinya.

Lease payments are apportioned betweenfinance charges and reduction of the leaseobligation so as to achieve a constant rate ofinterest on the remaining balance of the liability.Contingent rentals are recognized as expensesin the periods in which they are incurred.

Pembayaran sewa operasi diakui sebagaibeban dengan dasar garis lurus (straight-linebasis) selama masa sewa, kecuali terdapatdasar sistematis lain yang dapat lebihmencerminkan pola waktu dari manfaat asetyang dinikmati pengguna. Rental kontijen diakuisebagai beban di dalam periode terjadinya.

Operating lease payments are recognized as anexpense on a straight-line basis over the leaseterm, except where another systematic basis ismore representative of the time pattern in whicheconomic benefits from the leased asset areconsumed. Contingent rentals arising underoperating leases are recognized as an expensein the period in which they are incurred.

Dalam hal insentif diperoleh dalam sewaoperasi, insentif tersebut diakui sebagailiabilitas. Keseluruhan manfaat dari insentifdiakui sebagai pengurangan dari biaya sewadengan dasar garis lurus kecuali terdapat dasarsistematis lain yang lebih mencerminkan polawaktu dari manfaat yang dinikmati pengguna.

In the event that lease incentives are received toenter into operating leases, such incentives arerecognized as a liability. The aggregate benefit ofincentives is recognized as a reduction of rentalexpense on a straight-line basis, except whereanother systematic basis is more representativeof the time pattern in which economic benefitsfrom the leased asset are consumed.

Jual dan Sewa Balik Sale and Leaseback

Aset yang dijual berdasarkan transaksi jual dansewa-balik diperlakukan sebagai berikut:

Assets sold under a sale and leasebacktransaction are accounted for as follows:

Jika suatu transaksi jual dan sewa-balikmerupakan sewa pembiayaan. Selisih Iebihhasil penjualan diatas nilai tercatat, tidaksegera diakui sebagai pendapatan tetapiditangguhkan dan diamortisasi selama masasewa.

If the sale and leaseback transaction resultsin a finance lease, any excess of salesproceeds over the carrying amount of theasset is deferred and amortized over thelease term,

PT APEXINDO PRATAMA DUTA TbkDAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIANPADA 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN1 JANUARI 2014/ 31 DESEMBER 2013, DANUNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADATANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat,

kecuali dinyatakan lain) - dilanjutkan

PT APEXINDO PRATAMA DUTA TbkAND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

AS OF DECEMBER 31, 2015 AND 2014 ANDJANUARY 1, 2014/ DECEMBER 31, 2013

AND FOR THE YEARS ENDEDDECEMBER 31, 2015 AND 2014

(Expressed in United States Dollars,unless otherwise stated) - continued

30

Jika transaksi jual dan sewa-balikmerupakan sewa operasi dan transaksitersebut dilakukan pada nilai wajar, makalaba atau rugi diakui segera. Jika harga jualdibawah nilai wajar, maka laba atau rugidiakui segera, kecuali rugi tersebutdikompensasikan dengan pembayaransewa masa depan yang lebih rendah dariharga pasar, maka rugi tersebutditangguhkan dan diamortisasi secaraproporsional dengan pembayaran sewaselama periode penggunaan aset. Jikaharga jual diatas nilai wajar, selisih lebihdiatas nilai wajar tersebut ditangguhkan dandiamortisasi selama periode penggunaanaset.

If the sale and leaseback transaction resultsin an operating lease and the transaction isestablished at fair value, any profit or loss isrecognized immediately. If the sale price isbelow fair value, any profit or loss isrecognized immediately except that, if theloss is compensated by future leasepayments at below market price, is deferredand amortized in proportion to the leasepayments over the period for which theasset is expected to be used. If the sale priceis above fair value, the excess over fair valueis deferred and amortized over the period forwhich the asset is expected to be used.

Untuk sewa operasi, jika nilai wajar aset padasaat transaksi jual dan sewa-balik lebih rendahdaripada nilai tercatatnya, maka rugi sebesarselisih antara nilai tercatat dan nilai wajar diakuisegera.

For operating leases, if the fair value at the timeof a sale and leaseback transaction is less thanthe carrying amount of the asset, a loss equal tothe amount of the difference between thecarrying amount and fair value is recognizedimmediately.

Untuk sewa pembiayaan, tidak diperlukanpenyesuaian kecuali jika telah terjadipenurunan nilai. Dalam hal ini, nilai tercatatditurunkan ke jumlah yang dapat dipulihkan.

For finance leases, no such adjustment isnecessary unless there has been impairment invalue, in which case the carrying amount isreduced to recoverable amount.

r. Provisi r. Provisions

Provisi diakui ketika Grup memiliki kewajibankini (baik bersifat hukum maupun konstruktif)sebagai akibat peristiwa masa lalu,kemungkinan besar Grup diharuskanmenyelesaikan kewajiban dan estimasi andalmengenai jumlah kewajiban tersebut dapatdibuat.

Provisions are recognized when the Group has apresent obligation (legal or constructive) as aresult of a past event, it is probable that theGroup will be required to settle the obligation,and a reliable estimate can be made of theamount of the obligation.

Jumlah yang diakui sebagai provisi adalah hasilestimasi terbaik pengeluaran yang diperlukanuntuk menyelesaikan kewajiban kini pada akhirperiode pelaporan, dengan mempertimbangkanrisiko dan ketidakpastian yang meliputikewajibannya. Apabila suatu provisi diukurmenggunakan arus kas yang diperkirakanuntuk menyelesaikan kewajiban kini, maka nilaitercatatnya adalah nilai kini dari arus kas.

The amount recognized as a provision is the bestestimate of the consideration required to settlethe present obligation at the end of the reportingperiod, taking into account the risks anduncertainties surrounding the obligation. Wherea provision is measured using the cash flowsestimated to settle the present obligation, itscarrying amount is the present value of thosecash flows.

Ketika beberapa atau seluruh manfaat ekonomiuntuk penyelesaian provisi yang diharapkandapat dipulihkan dari pihak ketiga, piutangdiakui sebagai aset apabila terdapat kepastianbahwa penggantian akan diterima dan jumlahpiutang dapat diukur secara andal.

When some or all of the economic benefitsrequired to settle a provision are expected to berecovered from a third party, a receivable isrecognized as an asset if it is virtually certain thatreimbursement will be received and the amountof the receivable can be measured reliably.

PT APEXINDO PRATAMA DUTA TbkDAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIANPADA 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN1 JANUARI 2014/ 31 DESEMBER 2013, DANUNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADATANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat,

kecuali dinyatakan lain) - dilanjutkan

PT APEXINDO PRATAMA DUTA TbkAND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

AS OF DECEMBER 31, 2015 AND 2014 ANDJANUARY 1, 2014/ DECEMBER 31, 2013

AND FOR THE YEARS ENDEDDECEMBER 31, 2015 AND 2014

(Expressed in United States Dollars,unless otherwise stated) - continued

31

s. Pengakuan Pendapatan dan Beban s. Revenue and Expense Recognition

Pendapatan

Pendapatan diukur dengan nilai wajar imbalanyang diterima atau dapat diterima. Pendapatandikurangi dengan estimasi retur pelanggan,rabat dan cadangan lain yang serupa.

Revenue

Revenue is measured at the fair value of theconsideration received or receivable. Revenueis reduced for estimated customer returns,rebates and other similar allowances.

Pendapatan dari kegiatan pemboran diakuipada saat jasa pemboran diserahkan.Pendapatan mobilisasi diakui pada saat rigtelah sampai di lokasi pemboran dan siap untukberoperasi. Pendapatan demobilisasi diakuipada saat jasa pemboran telah selesaidilaksanakan dan rig telah dipindahkan darilokasi sumur terakhir. Pendapatan lain-laindiakui pada saat dihasilkan.

Revenue from drilling activity is recognized whenthe drilling service is rendered. Mobilizationrevenue is recognized when the rig has arrivedin the drilling area and ready to operate.Demobilization revenue is recognized when thedrilling service has been completed and the rig isremoved from the last drilled well. Otherrevenues are recognized when earned.

Pendapatan Bunga

Pendapatan bunga diakru berdasarkan waktuterjadinya dengan acuan jumlah pokok terutangdan tingkat bunga yang berlaku.

Interest Income

Interest income is accrued on time basis, byreference to the principal outstanding and at theapplicable interest rate.

Beban

Beban diakui pada saat terjadinya.

Expense

Expense is recognized when incurred.

t. Imbalan Kerja t. Employee Benefits

Grup menyelenggarakan imbalan pasca kerjaimbalan pasti untuk karyawan sesuaidengan Undang-undang KetenagakerjaanNo. 13/2003. Tidak ada pendanaan yang dibuatuntuk imbalan kerja.

The Group provides post-employment benefitsas required under Labor Law No. 13/2003 (the“Labor Law”). No funding has been made to thisdefined benefit plan.

Biaya penyediaan imbalan ditentukan denganmenggunakan metode projected unit creditdengan penilaian aktuaria yang dilakukan padasetiap akhir periode pelaporan tahunan.Pengukuran kembali, terdiri dari keuntungandan kerugian aktuarial, perubahan dampakbatas atas aset (jika ada) dan dari imbal hasilatas aset program (tidak termasuk bunga), yangtercermin langsung dalam laporan posisikeuangan konsolidasian yang dibebankan ataudikreditkan dalam penghasilan komprehensiflain periode terjadinya. Pengukuran kembalidiakui dalam penghasilan komprehensif laintercermin sebagai pos terpisah padapenghasilan komprehensif lain di ekuitas dantidak akan direklas ke laba rugi. Biaya jasa laludiakui dalam laba rugi pada periodeamandemen program. Bunga neto dihitungdengan mengalikan tingkat diskonto pada awalperiode imbalan pasti dengan liabilitas atauaset imbalan pasti neto. Biaya imbalan pastidikategorikan sebagai berikut:

The cost of providing benefits is determinedusing the projected unit credit method, withactuarial valuations being carried out at the endof each annual reporting period.Remeasurement, comprising actuarial gains andlosses, the effect of the changes to the assetceiling (if applicable) and the return on planassets (excluding interest), is reflectedimmediately in the consolidated statement offinancial position with a charge or creditrecognised in other comprehensive income in theperiod in which they occur. Remeasurementrecognised in other comprehensive income isreflected as a separate item under othercomprehensive income in equity and will not bereclassified to profit or loss. Past service cost isrecognised in profit or loss in the period of a planamendment. Net interest is calculated byapplying the discount rate at the beginning of theperiod to the net defined benefit liability or asset.Defined benefit costs are categorised as follows:

Biaya jasa (termasuk biaya jasa kini, biayajasa lalu serta keuntungan dan kerugiankurtailmen dan penyelesaian)

Service cost (including current servicecost, past service cost, as well as gainsand losses on curtailments andsettlements).

Beban atau pendapatan bunga neto Net interest expense or income. Pengukuran kembali Remeasurement.

PT APEXINDO PRATAMA DUTA TbkDAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIANPADA 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN1 JANUARI 2014/ 31 DESEMBER 2013, DANUNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADATANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat,

kecuali dinyatakan lain) - dilanjutkan

PT APEXINDO PRATAMA DUTA TbkAND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

AS OF DECEMBER 31, 2015 AND 2014 ANDJANUARY 1, 2014/ DECEMBER 31, 2013

AND FOR THE YEARS ENDEDDECEMBER 31, 2015 AND 2014

(Expressed in United States Dollars,unless otherwise stated) - continued

32

Grup menyajikan dua komponen pertama daribiaya imbalan pasti di laba rugi, Keuntungandan kerugian kurtailmen dicatat sebagai biayajasa lalu.

The Group presents the first two components ofdefined benefit costs in profit or loss. Curtailmentgains and losses are accounted for as pastservice costs.

Liabilitas imbalan pensiun yang diakui padalaporan posisi keuangan konsolidasianmerupakan defisit atau surplus aktual dalamprogram imbalan pasti Grup. Surplus yangdihasilkan dari perhitungan ini terbatas padanilai kini manfaat ekonomik yang tersedia dalambentuk pengembalian dana program danpengurangan iuran masa depan ke program.

The retirement benefit obligation recognised inthe consolidated statement of financial positionrepresents the actual deficit or surplus in theGroup’s defined benefit plans. Any surplusresulting from this calculation is limited to thepresent value of any economic benefits availablein the form of refunds from the plans orreductions in future contributions to the plans.

Liabilitas untuk pesangon diakui pada lebihawal ketika entitas tidak dapat lagi menariktawaran imbalan tersebut dan ketika entitasmengakui biaya restrukturisasi terkait.

A liability for a termination benefit is recognisedat the earlier of when the entity can no longerwithdraw the offer of the termination benefit andwhen the entity recognises any relatedrestructuring costs.

u. Beban Pajak u. Income Tax

Pajak saat terutang berdasarkan laba kenapajak untuk suatu tahun. Laba kena pajakberbeda dari laba sebelum pajak seperti yangdilaporkan dalam laporan laba rugi danpenghasilan komprehensif lain karena pospendapatan atau beban yang dikenakan pajakatau dikurangkan pada tahun berbeda dan pos-pos yang tidak pernah dikenakan pajak atautidak dapat dikurangkan.

The tax currently payable is based on taxableprofit to the year. Taxable profit differs from profitbefore tax as reported in the consolidatedstatement of profit or loss and othercomprehensive income because of items ofincome or expense that are taxable or deductiblein other years and items that are never taxable ordeductible.

Beban pajak kini ditentukan berdasarkan labakena pajak dalam periode yang bersangkutanyang dihitung berdasarkan tarif pajak yangberlaku.

Current tax expense is determined based on thetaxable income for the period computed usingprevailing tax rates.

Pajak tangguhan diakui atas perbedaantemporer antara jumlah tercatat aset danliabilitas dalam laporan keuangankonsolidasian dengan dasar pengenaan pajakyang digunakan dalam perhitungan laba kenapajak. Liabilitas pajak tangguhan umumnyadiakui untuk seluruh perbedaan temporer kenapajak. Aset pajak tangguhan umumnya diakuiuntuk seluruh perbedaan temporer yang dapatdikurangkan sepanjang kemungkinan besarbahwa laba kena pajak akan tersedia sehinggaperbedaan temporer dapat dimanfaatkan. Asetdan liabilitas pajak tangguhan tidak diakui jikaperbedaan temporer timbul dari pengakuanawal (bukan kombinasi bisnis) dari aset danliabilitas suatu transaksi yang tidakmempengaruhi laba kena pajak atau labaakuntansi. Selain itu, liabilitas pajak tangguhantidak diakui jika perbedaan temporer timbul daripengakuan awal goodwill.

Deferred tax is recognized on temporarydifferences between the carrying amounts ofassets and liabilities in the consolidated financialstatements and the corresponding tax basesused in the computation of taxable profit.Deferred tax liabilities are generally recognizedfor all taxable temporary differences. Deferredtax assets are generally recognized for alldeductible temporary differences to the extentthat is probable that taxable profits will beavailable against which those deductibletemporary differences can be utilized. Suchdeferred tax assets and liabilities are notrecognized if the temporary differences arisesfrom the initial recognition (other than in abusiness combination) of assets and liabilities ina transaction that affects neither the taxableprofit nor the accounting profit. In addition,deferred tax liabilities are not recognized if thetemporary differences arises from the initialrecognition of goodwill.

PT APEXINDO PRATAMA DUTA TbkDAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIANPADA 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN1 JANUARI 2014/ 31 DESEMBER 2013, DANUNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADATANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat,

kecuali dinyatakan lain) - dilanjutkan

PT APEXINDO PRATAMA DUTA TbkAND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

AS OF DECEMBER 31, 2015 AND 2014 ANDJANUARY 1, 2014/ DECEMBER 31, 2013

AND FOR THE YEARS ENDEDDECEMBER 31, 2015 AND 2014

(Expressed in United States Dollars,unless otherwise stated) - continued

33

Aset dan liabilitas pajak tangguhan diukurdengan menggunakan tarif pajak yangdiekspektasikan berlaku dalam periode ketikaliabilitas diselesaikan atau aset dipulihkandengan tarif pajak (dan peraturan pajak) yangtelah berlaku atau secara substantif telahberlaku pada akhir periode pelaporan.

Deferred tax assets and liabilities are measuredat the tax rates that are expected to apply to theperiod in which the liability is settled or the assetrealized, based on the tax rates (and tax laws)that have been enacted, or substantivelyenacted, by the end of the reporting period.

Pengukuran aset dan liabilitas pajak tangguhanmencerminkan konsekuensi pajak yang sesuaidengan cara Grup ekspektasikan, pada akhirperiode pelaporan, untuk memulihkan ataumenyelesaikan jumlah tecatat aset danliabilitasnya.

The measurement of deferred tax assets andliabilities reflects the consequences that wouldfollow from the manner in which the Groupexpects, at the end of the reporting period, torecover or settle the carrying amount of its assetsand liabilities.

Untuk tujuan pengukuran liabilitas pajaktangguhan dan aset pajak tangguhan untukproperti investasi yang diukur denganmenggunakan model nilai wajar, nilai tercatatproperti tersebut dianggap dipulihkanseluruhnya melalui penjualan, kecuali pradugatersebut dibantah. Praduga tersebut dibantahketika properti investasi dapat disusutkan dandimiliki dalam model bisnis yang bertujuanuntuk mengonsumsi secara substansial seluruhmanfaat ekonomi atas investasi properti dariwaktu ke waktu, bukan melalui penjualan.Direksi Perusahaan mereviu portofolio propertiinvestasi Grup dan menyimpulkan bahwa tidakada properti investasi Grup yang dimiliki dalammodel bisnis yang bertujuan untukmengonsumsi secara substansial seluruhmanfaat ekonomik atas investasi properti dariwaktu ke waktu, bukan melalui penjualan. Olehkarena itu, direksi telah menentukan bahwapraduga penjualan yang ditetapkan dalamamandemen PSAK 46 tidak dibantah.Akibatnya, Grup tidak mengakui pajaktangguhan atas perubahan nilai wajar propertiinvestasi karena Grup tidak dikenakan pajakpenghasilan atas perubahan nilai wajar propertiinvestasi.

For the purposes of measuring deferred taxliabilities and deferred tax assets for investmentproperties that are measured using the fair valuemodel, the carrying amounts of such propertiesare presumed to be recovered entirely throughsale, unless the presumption is rebutted. Thepresumption is rebutted when the investmentproperty is depreciable and is held within abusiness model whose objective is to consumesubstantially all of the economic benefitsembodied in the investment property over time,rather than through sale. The directors of theCompany reviewed the Group’s investmentproperty portfolios and concluded that none ofthe Group’s investment properties are held undera business model whose objective is to consumesubstantially all of the economic benefitsembodied in the investment properties over time,rather than through sale. Therefore, the directorshave determined that the sale presumption setout in the amendments to PSAK 46 is notrebutted. As a result, the Group has notrecognized any deferred taxes on changes in fairvalue of the investment properties as the Groupis not subject to any income taxes on the fairvalue changes of the investment properties.

Jumlah tercatat aset pajak tangguhan dikajiulang pada akhir periode pelaporan dandikurangi jumlah tercatatnya jika kemungkinanbesar laba kena pajak tidak lagi tersedia dalamjumlah yang memadai untukmengkompensasikan sebagian atau seluruhaset pajak tangguhan tersebut.

The carrying amount of deferred tax asset isreviewed at the end of each reporting period andreduced to the extent that it is no longer probablethat sufficient taxable profits will be available toallow all or part of the asset to be recovered.

Aset dan liabilitas pajak tangguhan salinghapus ketika entitas memiliki hak yang dapatdipaksakan secara hukum untuk melakukansaling hapus aset pajak kini terhadap liabilitaspajak kini dan ketika aset pajak tangguhan danliabilitas pajak tangguhan terkait dengan pajakpenghasilan yang dikenakan oleh otoritasperpajakan yang sama serta Grup yangberbeda yang bermaksud untuk memulihkanaset dan liabilitas pajak kini dengan dasar neto.

Deferred tax assets and liabilities are offset whenthere is legally enforceable right to set off currenttax assets against current tax liabilities and whenthey relate to income taxes levied by the sametaxation authority and the Group intends to settleits current tax assets and current tax liabilities ona net basis.

PT APEXINDO PRATAMA DUTA TbkDAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIANPADA 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN1 JANUARI 2014/ 31 DESEMBER 2013, DANUNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADATANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat,

kecuali dinyatakan lain) - dilanjutkan

PT APEXINDO PRATAMA DUTA TbkAND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

AS OF DECEMBER 31, 2015 AND 2014 ANDJANUARY 1, 2014/ DECEMBER 31, 2013

AND FOR THE YEARS ENDEDDECEMBER 31, 2015 AND 2014

(Expressed in United States Dollars,unless otherwise stated) - continued

34

Pajak kini dan pajak tangguhan diakui sebagaibeban atau penghasilan dalam laba rugi,kecuali sepanjang pajak penghasilan yangberasal dari transaksi atau kejadian yangdiakui, diluar laba rugi (baik dalam pendapatankomprehensif lain maupun secara langsung diekuitas), dalam hal tersebut pajak juga diakui diluar laba rugi atau yang timbul dari akuntansiawal atau kombinasi bisnis. Dalam kasuskombinasi bisnis, pengaruh pajak termasukdalam akuntansi kombinasi bisnis.

Current and deferred tax are recognized as anexpense or income in profit or loss, except whenthey relate to items that are recognized outsideof profit or loss (whether in other comprehensiveincome or directly in equity), in which case thetax is also recognized outside of profit or loss, orwhere they arise from the initial accounting for abusiness combination. In the case of a businesscombination, the tax effect is included in theaccounting for the business combination.

v. Laba per Saham Dasar v. Basic Earnings per Share

Laba per saham dasar dihitung denganmembagi laba bersih residual yangdiatribusikan kepada pemilik Perusahaandengan jumlah rata-rata tertimbang sahamyang beredar pada periode yang bersangkutan.

Basic earnings per share is computed by dividingnet income attributable to owners of theCompany by the weighted average number ofshares outstanding during the period.

Laba per saham dilusian dihitung denganmembagi laba bersih residual yangdiatribusikan kepada pemilik Perusahaandengan jumlah rata-rata tertimbang sahambiasa yang telah disesuaikan dengan dampakdari semua efek berpotensi saham biasa yangdilutif.

Diluted earnings per share is computed bydividing net income attributable to owners of theCompany by the weighted average number ofshares outstanding as adjusted for the effects ofall potential dilutive ordinary shares.

w. Informasi Segmen w. Segment Information

Segmen operasi diidentifikasi berdasarkanlaporan internal mengenai komponen dari Grupyang secara regular direview oleh “pengambilkeputusan operasional” dalam rangkamengalokasikan sumber daya dan menilaikinerja segmen operasi.

Operating segments are identified on the basis ofinternal reports about components of the Groupthat are regularly reviewed by the chief operatingdecision maker in order to allocate resources tothe segments and to assess their performances.

Segmen operasi adalah suatu komponen darientitas:a) yang terlibat dalam aktivitas bisnis yang

mana memperoleh pendapatan danmenimbulkan beban (termasukpendapatan dan beban terkait dengantransaksi dengan komponen lain darientitas yang sama);

b) yang hasil operasinya dikaji ulang secararegular oleh pengambil keputusanoperasional untuk membuat keputusantentang sumber daya yang dialokasikanpada segmen tersebut dan menilaikinerjanya; dan

c) dimana tersedia informasi keuangan yangdapat dipisahkan.

An operating segment is a component of anentity:a) that engages in business activities from

which it may earn revenue and incurexpenses (including revenue and expensesrelating to the transaction with othercomponents of the same entity);

b) whose operating results are reviewedregularly by the entity’s chief operatingdecision maker to make decision aboutresources to be allocated to the segmentsand assess its performance; and

c) for which discrete financial information isavailable.

Informasi yang digunakan oleh pengambilkeputusan operasional dalam rangka alokasisumber daya dan penillaian kinerja merekaterfokus pada kategori dari setiap produk.

Information reported to the chief operatingdecision maker for the purpose of resourceallocation and assessment of performance ismore specifically focused on the category ofeach product.

PT APEXINDO PRATAMA DUTA TbkDAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIANPADA 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN1 JANUARI 2014/ 31 DESEMBER 2013, DANUNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADATANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat,

kecuali dinyatakan lain) - dilanjutkan

PT APEXINDO PRATAMA DUTA TbkAND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

AS OF DECEMBER 31, 2015 AND 2014 ANDJANUARY 1, 2014/ DECEMBER 31, 2013

AND FOR THE YEARS ENDEDDECEMBER 31, 2015 AND 2014

(Expressed in United States Dollars,unless otherwise stated) - continued

35

4. PERTIMBANGAN KRITIS AKUNTANSI DANESTIMASI AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN

4. CRITICAL ACCOUNTING JUDGMENTS ANDESTIMATES

Dalam penerapan kebijakan akuntansi Grup, yangdijelaskan dalam Catatan 3, manajemen diwajibkanuntuk membuat penilaian, estimasi dan asumsitentang jumlah tercatat aset dan liabilitas danpengungkapan aset dan kewajiban kontinjen yangtidak tersedia dari sumber lain. Estimasi dan asumsiyang terkait didasarkan pada pengalaman historisdan faktor-faktor lain yang dianggap relevan. Hasilaktualnya mungkin berbeda dari estimasi tersebut.

In the application of the Group accounting policies,which are described in Note 3, management isrequired to make judgments, estimates andassumptions about the carrying amounts of assetsand liabilities and disclosure of contingent asset andliabilities that are not readily apparent from othersources. The estimates and associated assumptionsare based on historical experience and other factorsthat are considered to be relevant. Actual resultsmay differ from these estimates.

Estimasi dan asumsi yang mendasari ditelaahsecara berkelanjutan. Revisi estimasi akuntansidiakui dalam periode yang perkiraan tersebutdirevisi jika revisi hanya mempengaruhi periode itu,atau pada periode revisi dan periode masa depanjika revisi mempengaruhi kedua periode saat ini danmasa depan.

The estimates and underlying assumptions arereviewed on an ongoing basis. Revisions toaccounting estimates are recognised in the periodwhich the estimate is revised if the revision affectsonly that period, or in the period of the revision andfuture periods if the revision affects both current andfuture periods.

Dalam menerapkan kebijakan akuntansi Grup,manajemen tidak membuat pertimbangan kritis yangterpisah dari kebijakan-kebijakan yangmembutuhkan estimasi yang signifikan yangdibahas dibawah ini.

In applying the Group accounting policies,management has not made critical judgments apartfrom those involving significant estimates asdiscussed below.

Sumber Estimasi Ketidakpastian Key Sources of Estimation UncertaintyAsumsi utama mengenai masa depan dan sumberestimasi lainnya pada akhir periode pelaporan, yangmemiliki risiko signifikan yang mengakibatkanpenyesuaian material terhadap jumlah tercatat asetdan liabilitas dalam periode pelaporan berikutnyadijelaskan dibawah ini.

The key assumptions concerning future and otherkey sources of estimation at the end of the reportingperiod, that have a significant risk of causing amaterial adjustment to the carrying amounts ofassets and liabilities within the next financial yearare discussed below.

Rugi Penurunan Nilai Pinjaman Diberikan danPiutang

Impairment Loss on Loans and Receivables

Grup menilai penurunan nilai pinjaman diberikandan piutang pada setiap tanggal pelaporan. Dalammenentukan apakah rugi penurunan nilai harusdicatat dalam laba rugi, manajemen membuatpenilaian, apakah terdapat bukti objektif bahwakerugian telah terjadi. Manajemen juga membuatpenilaian atas metodologi dan asumsi untukmemperkirakan jumlah dan waktu arus kas masadepan yang direview secara berkala untukmengurangi perbedaan antara estimasi kerugiandan kerugian aktualnya.

The Group assesses its loans and receivables forimpairment at each reporting date. In determiningwhether an impairment loss should be recorded inprofit or loss, management makes judgment as towhether there is an objective evidence that lossevent has occurred. Management also makesjudgment as to the methodology and assumptionsfor estimating the amount and timing of future cashflows which are reviewed regularly to reduce anydifference between loss estimate and actual loss.

Nilai tercatat pinjaman diberikan dan piutang telahdiungkapkan dalam Catatan 37.

The carrying amount of loans and receivables aredisclosed in Note 37.

PT APEXINDO PRATAMA DUTA TbkDAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIANPADA 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN1 JANUARI 2014/ 31 DESEMBER 2013, DANUNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADATANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat,

kecuali dinyatakan lain) - dilanjutkan

PT APEXINDO PRATAMA DUTA TbkAND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

AS OF DECEMBER 31, 2015 AND 2014 ANDJANUARY 1, 2014/ DECEMBER 31, 2013

AND FOR THE YEARS ENDEDDECEMBER 31, 2015 AND 2014

(Expressed in United States Dollars,unless otherwise stated) - continued

36

Penyisihan Penurunan Nilai Persediaan Allowance for Decline in Value of Inventories

Grup membuat penyisihan penurunan nilaipersediaan berdasarkan estimasi persediaan yangdigunakan pada masa mendatang. Walaupunasumsi yang digunakan dalam mengestimasipenyisihan penurunan nilai persediaan telah sesuaidan wajar, namun perubahan signifikan atas asumsiini akan berdampak material terhadap penyisihanpenurunan nilai persediaan, yang pada akhirnyaakan mempengaruhi hasil usaha Grup.

Nilai tercatat persediaan diungkapkan dalamCatatan 8.

The Group provides allowance for decline in value ofinventories based on estimated future usage of suchinventories. While it is believed that the assumptionsused in the estimation of the allowance for decline invalue of inventories are appropriate and reasonable,significant changes in these assumptions maymaterially affect the assessment of the allowance fordecline in value of inventories, which ultimately willimpact the result of the Group’s operations.

The carrying amount of inventories is disclosed inNote 8.

Taksiran Masa Manfaat Ekonomis Aset Tetap Estimated Useful Lives of Property andEquipment

Masa manfaat setiap aset tetap Grup ditentukanberdasarkan kegunaan yang diharapkan daripenggunaan aset tersebut. Estimasi ini ditentukanberdasarkan evaluasi teknis internal danpengalaman atas aset sejenis. Masa manfaat setiapaset direview secara periodik dan disesuaikanapabila prakiraan berbeda dengan estimasisebelumnya karena keausan, keusangan teknis dankomersial, hukum atau keterbatasan lainnya ataspemakaian aset. Namun terdapat kemungkinanbahwa hasil operasi dimasa mendatang dapatdipengaruhi secara signifikan oleh perubahan atasjumlah serta periode pencatatan biaya yangdiakibatkan karena perubahan faktor yangdisebutkan di atas.

The useful life of each item of the Group’s propertyand equipment is estimated based on the period overwhich the asset is expected to be available for use.Such estimation is based on internal technicalevaluation and experience with similar assets. Theestimated useful life of each asset is reviewedperiodically and updated if expectations differ fromprevious estimates due to physical wear and tear,technical or commercial obsolescence and legal orother limits on the use of the asset. It is possible,however, that future results of operations could bematerially affected by changes in the amounts andtiming of recorded expenses brought about bychanges in the factors mentioned above.

Perubahan masa manfaat aset tetap dapatmempengaruhi jumlah biaya penyusutan yangdiakui dan penurunan nilai tercatat aset tersebut.

A change in the estimated useful life of any item ofproperty and equipment would affect the recordeddepreciation expense and decrease in the carryingvalues of these assets.

Pada tahun 2014, manajemen telah mengkaji danmenetapkan bahwa masa manfaat dari peralatanpemboran lepas pantai harus disesuaikan menjadi30 – 33 tahun untuk lebih mencerminkan taksiranmasa manfaat ekonomi dari peralatan pemboranlepas pantai tersebut. Perubahan taksiran masamanfaat dari aktiva tersebut diterapkan secaraprospektif. Dampak dari penyesuaian secaraprospektif tersebut adalah penurunan terhadapbeban penyusutan sebesar US$ 27.912.010 padatahun yang berakhir 31 Desember 2014.

In 2014, management has reviewed and determinedthat the useful life of its existing offshore drilling rigsshould be adjusted to 30 – 33 years to better reflecttheir estimated economic useful life. The change inthe estimated useful life of such asset was appliedprospectively. The effect of such prospectiveadjustment is US$ 27,912,010 decrease indepreciation expense for the year ended December31, 2014.

Nilai tercatat aset tetap diungkapkan dalamCatatan 12.

The carrying amounts of property and equipment aredisclosed in Note 12.

PT APEXINDO PRATAMA DUTA TbkDAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIANPADA 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN1 JANUARI 2014/ 31 DESEMBER 2013, DANUNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADATANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat,

kecuali dinyatakan lain) - dilanjutkan

PT APEXINDO PRATAMA DUTA TbkAND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

AS OF DECEMBER 31, 2015 AND 2014 ANDJANUARY 1, 2014/ DECEMBER 31, 2013

AND FOR THE YEARS ENDEDDECEMBER 31, 2015 AND 2014

(Expressed in United States Dollars,unless otherwise stated) - continued

37

Manfaat Karyawan Employee Benefits

Penentuan liabilitas imbalan pasca kerja tergantungpada pemilihan asumsi tertentu yang digunakanoleh aktuaris dalam menghitung jumlah liabilitastersebut. Asumsi tersebut termasuk antara laintingkat diskonto dan tingkat kenaikan gaji. Realisasiyang berbeda dari asumsi Grup diakumulasi dandiamortisasi selama periode mendatang danakibatnya akan berpengaruh terhadap jumlah biayaserta liabilitas yang diakui di masa mendatang.Walaupun asumsi Grup dianggap tepat dan wajar,namun perubahan signifikan pada kenyataannyaatau perubahan signifikan dalam asumsi yangdigunakan dapat berpengaruh secara signifikanterhadap liabilitas imbalan pasca kerja Grup. Nilaitercatat liabilitas imbalan pasca kerja diungkapkandalam Catatan 32.

The determination of post-employment benefitsobligation depends on selection of certainassumptions used by the actuary for the calculationof the liability. These assumptions include discountrate and rate of increase in salaries. Differentrealization from the Group assumptions areaccumulated and amortized over the future periodsand consequently will affect the expense andliabilities recognized in the future. Although theassumptions of the Group are considered appropriateand reasonable, significant changes in fact orsignificant changes in assumptions used cansignificantly affect the post-employment benefitsobligation of the Group. The carrying amount of post-employment benefit obligation is disclosed in Note 32.

Penilaian Instrumen Keuangan Valuation of financial instruments

Seperti dijelaskan dalam Catatan 39, Grupmenggunakan teknik penilaian yang meliputi inputyang tidak didasarkan pada data pasar yang dapatdiobservasi untuk mengestimasi nilai wajar daribeberapa jenis instrumen keuangan. Catatan 39memberikan informasi yang rinci mengenai asumsiutama yang digunakan dalam menentukan nilaiwajar instrumen keuangan.

As described in Note 39, the Group uses valuationtechniques that include inputs that are not based onobservable market data to estimate the fair value ofcertain types of financial instruments. Note 39provides detailed information about the keyassumptions used in the determination of the fairvalue of financial instruments.

Direksi berpendapat bahwa teknik penilaian yangdipilih dan asumsi yang digunakan adalah tepatdalam menentukan nilai wajar dari instrumenkeuangan.

The directors believe that the chosen valuationtechniques and assumptions used are appropriate indetermining the fair value of financial instruments.

5. TRANSAKSI PENGGABUNGAN USAHA 5. MERGER TRANSACTIONSeperti diungkapkan pada Catatan 1d, efektiftanggal 1 Juli 2014, Perusahaan dan AEImenyelesaikan proses penggabungan usahamereka dengan Perusahaan sebagai entitas yangmenerima penggabungan dan AEI bubar demihukum. Penggabungan usaha ini dicatat sebagaikombinasi bisnis entitas sepengendali denganmenggunakan cara yang sama dengan metodepenyatuan kepemilikan.

As disclosed in Note 1d, effective July 1, 2014, theCompany and AEI completed their merger, with theCompany as the surviving entity and AEI beingdissolved by law. The merger is accounted for as abusiness combination under common control in amanner similar to the pooling of interest method.

Metode penyatuan kepemilikan ini diterapkandengan menggabungkan hasil operasi dari entitasyang digabungkan, disesuaikan dengan pengaruhtransaksi antar entitas dan kombinasi bisnis sejak1 Februari 2012, tanggal AEI mengakuisisiPerusahaan melalui AI, seolah-olah pengalihan asetbersih dari AEI telah terjadi pada tanggal tersebut.Aset dan liabilitas AEI pada awalnya diukur padanilai tercatat pada tanggal pengalihan tersebut.

The pooling of interest method is applied byaggregating the results of operations of the mergedentities, adjusted by the effect of intercompanytransactions and business combination, fromFebruary 1, 2012, the date AEI acquired theCompany through AI, as though the transfer of netassets from AEI has occurred at that date. Assetsand liabilities of AEI are initially measured at theircarrying amounts at the date of the transfer.

PT APEXINDO PRATAMA DUTA TbkDAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIANPADA 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN1 JANUARI 2014/ 31 DESEMBER 2013, DANUNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADATANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat,

kecuali dinyatakan lain) - dilanjutkan

PT APEXINDO PRATAMA DUTA TbkAND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

AS OF DECEMBER 31, 2015 AND 2014 ANDJANUARY 1, 2014/ DECEMBER 31, 2013

AND FOR THE YEARS ENDEDDECEMBER 31, 2015 AND 2014

(Expressed in United States Dollars,unless otherwise stated) - continued

38

6. KAS DAN SETARA KAS 6. CASH AND CASH EQUIVALENTS

31 Desember/ 31 Desember/December 31, December 31,

2015 2014

Kas 33.170 34.732 Cash on handBank - Pihak ketiga Cash in banks - Third parties

Dolar Amerika Serikat United States DollarPT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk 13.583.493 51.882.345 PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) TbkMaybank, Malaysia 802.311 50.000 Maybank, MalaysiaPT Bank Central Asia Tbk 713.404 235.386 PT Bank Central Asia TbkStandard Chartered Bank, Jakarta 462.079 275.024 Standard Chartered Bank, JakartaCitibank N.A., Jakarta 243.952 44.961 Citibank N.A., JakartaPT Bank Mandiri (Persero) Tbk 238.400 4.966.587 PT Bank Mandiri (Persero) TbkCitibank N.A., Malaysia 104.930 - Citibank N.A., MalaysiaABN Amro Bank, Amsterdam 91.424 2.146.995 ABN Amro Bank, AmsterdamPT Bank QNB Kesawan Tbk 28.930 5.284 PT Bank QNB Kesawan TbkThe Hongkong and Shanghai Banking The Hongkong and Shanghai Banking

Corporation Limited, Jakarta 27.663 27.799 Corporation Limited, JakartaING Bank, Amsterdam - 192.565 ING Bank, Amsterdam

Rupiah RupiahPT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk 778.578 347.301 PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) TbkStandard Chartered Bank, Jakarta 281.480 167.632 Standard Chartered Bank, JakartaPT Bank Central Asia Tbk 95.129 49.109 PT Bank Central Asia TbkPT Bank Mega Tbk 67.294 85.321 PT Bank Mega TbkPT Bank Mandiri (Persero) Tbk 40.441 38.672 PT Bank Mandiri (Persero) TbkPT Bank CIMB-Niaga Tbk 36.282 12.915 PT Bank CIMB-Niaga TbkCitibank N.A., Jakarta 3.193 3.893 Citibank N.A., Jakarta

Euro EuroABN Amro Bank, Amsterdam 260.834 230.885 ABN Amro Bank, AmsterdamING Bank, Amsterdam - 67.751 ING Bank, Amsterdam

Ringgit RinggitMaybank, Malaysia 200.782 168.786 Maybank, MalaysiaCitibank N.A., Malaysia 174.126 - Citibank N.A., Malaysia

Deposito berjangka Time depositsRupiah Rupiah

PT Bank Mega Tbk - 904.341 PT Bank Mega TbkDolar Amerika Serikat United States Dollar

PT Bank Central Asia Tbk 16.000.000 - PT Bank Central Asia Tbk

Jumlah 34.267.895 61.938.284 Total

Tingka bunga deposito berjangka per tahun Annual interest on time depositsRupiah - 9,00% RupiahDolar Amerika Serikat 0,25% - United States Dollar

PT APEXINDO PRATAMA DUTA TbkDAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIANPADA 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN1 JANUARI 2014/ 31 DESEMBER 2013, DANUNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADATANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat,

kecuali dinyatakan lain) - dilanjutkan

PT APEXINDO PRATAMA DUTA TbkAND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

AS OF DECEMBER 31, 2015 AND 2014 ANDJANUARY 1, 2014/ DECEMBER 31, 2013

AND FOR THE YEARS ENDEDDECEMBER 31, 2015 AND 2014

(Expressed in United States Dollars,unless otherwise stated) - continued

39

7. PIUTANG USAHA DARI PIHAK KETIGA 7. TRADE RECEIVABLES FROM THIRD PARTIES

a. Berdasarkan pelanggan a. By debtors

31 Desember/ 31 Desember/December 31, December 31,

2015 2014

Pihak ketiga Third partiesTotal E&P Indonesie 12.044.129 23.296.829 Total E&P IndonesieJas Marine (M) Sdn Bhd 6.420.426 - Jas Marine (M) Sdn BhdVirginia Indonesia Co., LLC. 4.151.089 5.851.972 Virginia Indonesia Co., LLC.PT Pertamina Geothermal Energy 3.492.382 10.100.060 PT Pertamina Geothermal EnergyPT Pulau Kencana Raya 2.018.530 2.066.294 PT Pulau Kencana RayaSantos Sampang Pty. Ltd. 1.647.000 2.300.690 Santos Sampang Pty. Ltd.Pan Orient Energy (Citarum) Pte. Ltd. 1.467.336 1.467.336 Pan Orient Energy (Citarum) Pte. Ltd.ConocoPhillips (Grissik) Ltd. 1.020.000 2.041.962 ConocoPhillips (Grissik) Ltd.PT Geo Dipa Energi (Persero) 600.191 - PT Geo Dipa Energi (Persero)Statoil 592.557 592.557 StatoilPT Pertamina EP 354.000 - PT Pertamina EPPertamina Hulu Energi Randugunting 75.600 - Pertamina Hulu Energi RanduguntingPetcon Borneo Limited - 552.000 Petcon Borneo LimitedOthers 546.027 505.749 Others

Sub-jumlah 34.429.267 48.775.449 Sub-totalCadangan kerugian penurunan nilai (5.949.460) (4.246.506) Allowance for impairment loss

Jumlah piutang usaha bersih 28.479.807 44.528.943 Net trade receivables

b. Berdasarkan mata uang b. By currency

31 Desember/ 31 Desember/December 31, December 31,

2015 2014

Berdasarkan mata uang By currencyDolar Amerika Serikat 33.800.996 48.082.645 United States DollarRupiah 628.271 692.804 Rupiah

Jumlah 34.429.267 48.775.449 TotalCadangan kerugian penurunan nilai (5.949.460) (4.246.506) Allowance for impairment loss

Jumlah piutang usaha 28.479.807 44.528.943 Net trade receivables

Jangka waktu rata-rata piutang usaha kredit adalah30 hari dan tanpa bunga.

Trade receivables have average credit period of 30days and are non-interest bearing.

Piutang usaha yang diungkapkan di atas termasukjumlah yang telah lewat jatuh tempo pada akhirperiode pelaporan (lihat di bawah untuk analisisumur) dimana Grup tidak mengakui cadangankerugian penurunan nilai piutang karena belum adaperubahan yang signifikan dalam kualitas kredit danjumlah piutang masih dapat dipulihkan. Grup tidakmemiliki jaminan atau peningkatan kredit lainnyaatas piutang dan juga tidak memiliki hak hukumyang saling hapus dengan setiap jumlah yangterhutang oleh Grup kepada counterparty.

Trade receivables disclosed above include amountsthat are past due at the end of the reporting period(see below for aged analysis) but which the Grouphas not recognized an allowance for impairmentlosses because there is no significant change in creditquality and the amounts are still consideredrecoverable. The Group has neither hold anycollateral or other credit enhancements over thesebalances nor does it have a legal right of offsetagainst any amounts owed by the Group to thecounterparty.

PT APEXINDO PRATAMA DUTA TbkDAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIANPADA 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN1 JANUARI 2014/ 31 DESEMBER 2013, DANUNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADATANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat,

kecuali dinyatakan lain) - dilanjutkan

PT APEXINDO PRATAMA DUTA TbkAND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

AS OF DECEMBER 31, 2015 AND 2014 ANDJANUARY 1, 2014/ DECEMBER 31, 2013

AND FOR THE YEARS ENDEDDECEMBER 31, 2015 AND 2014

(Expressed in United States Dollars,unless otherwise stated) - continued

40

Umur piutang yang telah jatuh tempo tetapi belumditurunkan nilainya

Age of receivables that are past due but not impaired

31 Desember/ 31 Desember/December 31, December 31,

2015 2014

Tidak lebih dari satu bulan 1.274.897 41.562 Not more than one monthLebih dari satu bulan tetapi tidak lebih More than one month but not

dari enam bulan 13.989 - more than six monthsLebih dari enam bulan tetapi tidak lebih More than six months but not

dari satu tahun - 962.589 more than one yearLebih dari satu tahun 583 1.055.050 More than one year

Jumlah 1.289.469 2.059.201 Total

Mutasi cadangan kerugian penurunan nilai Movement in the allowance for impairment losses

31 Desember/ 31 Desember/December 31, December 31,

2015 2014

Saldo awal 4.246.506 2.092.894 Beginning BalanceKerugian penurunan nilai Impairment losses recognized on

piutang tahun berjalan (Catatan 26) 1.702.954 2.153.612 receivables during the year (Note 26)

Saldo Akhir 5.949.460 4.246.506 Ending Balance

Cadangan kerugian penurunan nilai terdiri daripiutang usaha yang diturunkan nilainya secaraindividu, termasuk akun-akun tertentu yangmerupakan piutang yang sudah jatuh tempo selamalebih dari satu tahun. Dalam menentukan pemulihandari piutang usaha, Grup mempertimbangkan setiapperubahan dalam kualitas kredit dari piutang usahadari tanggal awalnya kredit diberikan sampaidengan akhir periode pelaporan.

Allowance for impairment losses comprised ofindividually impaired trade receivables, includingcertain accounts which are past due for more thanone year. In determining the recoverability of a tradereceivable, the Group considers any change in thecredit quality of the trade receivable from the datecredit was initially granted up to the end of thereporting period.

Manajemen berpendapat bahwa cadangan kerugianpenurunan nilai yang dibentuk cukup untukmenutupi kemungkinan kerugian atas tidaktertagihnya piutang usaha.

Management believes that the allowance forimpairment losses is adequate to cover possiblelosses from non-collection of the trade receivables.

Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014,masing-masing sebesar 76% dan 87% piutangusaha pihak ketiga merupakan bagian arus kas(cash flow waterfall) yang dijaminkan atas pinjamanyang diperoleh dari bank (Catatan 17).

As of December 31, 2015 and 2014, 76% and 87%,respectively, of trade receivables from third partiesrepresent cash flow waterfall security on the bankloans (Note 17).

PT APEXINDO PRATAMA DUTA TbkDAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIANPADA 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN1 JANUARI 2014/ 31 DESEMBER 2013, DANUNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADATANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat,

kecuali dinyatakan lain) - dilanjutkan

PT APEXINDO PRATAMA DUTA TbkAND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

AS OF DECEMBER 31, 2015 AND 2014 ANDJANUARY 1, 2014/ DECEMBER 31, 2013

AND FOR THE YEARS ENDEDDECEMBER 31, 2015 AND 2014

(Expressed in United States Dollars,unless otherwise stated) - continued

41

8. PERSEDIAAN 8. INVENTORIES

31 Desember/ 31 Desember/December 31, December 31,

2015 2014

Suku cadang dan perlengkapan 25.128.936 32.811.083 Spare parts and suppliesBarang dalam perjalanan 1.581.186 1.157.878 Materials in transit

Jumlah 26.710.122 33.968.961 Total

Manajemen berkeyakinan bahwa penyisihanpenurunan nilai persediaan tersebut adalah cukup.

Management believes that the allowance for declinein value of inventories is adequate.

Pada tahun 2014, penyisihan penurunan nilaipersediaan sebesar US$ 4.245.811 telah dihapusseluruhnya. Tidak ada penyisihan penurunan nilaipersediaan dilakukan pada tahun 2015. Manajemenberkeyakinan bahwa semua persediaan akan dapatdirealisasikan pada nilai bukunya, sehingga tidakdiperlukan penyisihan penurunan nilai persediaan.

In 2014, the allowance for decline in value ofinventories amounting to US$ 4,245,811 has beenwritten-off in full. No allowance for decline in valuehas been provided in 2015. The managementbelieves that all of the inventories can be realized attheir carrying amounts; thus, no allowance fordecline in value is necessary.

Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 masing-masing sebesar 83% dan 93% dari persediaandigunakan untuk jaminan fasilitas-fasilitas yangdiberikan oleh Standard Chartered Bank(Catatan 17).

As of December 31, 2015 and 2014, 83% and 93%,respectively, of the inventories are used as collateralto facilities provided by Standard Chartered Bank(Note 17).

Seluruh persediaan, bersama-sama dengan asettetap, kecuali tanah, telah diasuransikan padatanggal 31 Desember 2015 dan 2014, sepertidiungkapkan lebih lanjut pada Catatan 12.

All inventories, together with property andequipment, except land, are insured as ofDecember 31, 2015 and 2014 as disclosed further inNote 12.

9. PAJAK DIBAYAR DI MUKA 9. PREPAID TAXES

31 Desember/ 31 Desember/December 31, December 31,

2015 2014

Pajak Pertambahan Nilai (PPN) - bersih Value Added Tax (VAT) - netPerusahaan The Company

2015 4.724.014 - 20152014 7.174.030 4.889.896 20142013 9.424.937 7.884.689 20132012 1.412.958 488.093 2012

22.735.939 13.262.678Entitas anak 274.221 - Subsidiaries

Jumlah 23.010.160 13.262.678 Total

Pada tahun 2015, Perusahaan melakukanpembayaran PPN atas jasa kena pajak luar negeriuntuk tahun pajak 2012, 2013 dan 2014.

In 2015, the Company paid VAT for offshore taxableservice for fiscal year of 2012, 2013 and 2014.

PT APEXINDO PRATAMA DUTA TbkDAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIANPADA 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN1 JANUARI 2014/ 31 DESEMBER 2013, DANUNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADATANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat,

kecuali dinyatakan lain) - dilanjutkan

PT APEXINDO PRATAMA DUTA TbkAND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

AS OF DECEMBER 31, 2015 AND 2014 ANDJANUARY 1, 2014/ DECEMBER 31, 2013

AND FOR THE YEARS ENDEDDECEMBER 31, 2015 AND 2014

(Expressed in United States Dollars,unless otherwise stated) - continued

42

10. BIAYA DIBAYAR DI MUKA 10. PREPAID EXPENSES

31 Desember/ 31 Desember/December 31, December 31,

2015 2014

Asuransi 641.260 939.122 InsuranceSewa 181.049 2.642.966 RentalLain-lain 9.949 139.469 Others

Jumlah 832.258 3.721.557 Total

11. REKENING BANK YANG DIBATASIPENGGUNAANNYA – TIDAK LANCAR

11. RESTRICTED CASH IN BANKS – NON-CURRENT

31 Desember/ 31 Desember/December 31, December 31,

2015 2014Rekening giro Current accounts

Standard Chartered Bank 5.550.000 19.300.000 Standard Chartered BankPT Bank QNB Kesawan Tbk 15.529 510.916 PT Bank QNB Kesawan Tbk

Jumlah 5.565.529 19.810.916 Total

Rekening giro pada Standard Chartered Bank danPT Bank QNB Kesawan Tbk merupakan escrowaccount sehubungan dengan pinjaman Perusahaan(Catatan 17).

Current accounts placed in Standard CharteredBank and PT Bank QNB Kesawan Tbk representescrow accounts in relation to the Company’s loan(Note 17).

12. ASET TETAP 12. PROPERTY AND EQUIPMENT 1 Januari/ 31 Desember/January 1, Penambahan/ Pengurangan/ Reklasif ikasi/ December 31,

2015 Additions Deductions Reclassifications 2015Biaya Perolehan Acquisition costTanah 2.400.821 - - - 2.400.821 LandBangunan dan prasarana 1.867.716 - - 298.634 2.166.350 Building and improvementsPeralatan pemboran lepas pantai 831.914.234 9.512.890 11.664 9.889.332 851.304.792 Offshore drilling rigsPeralatan pemboran darat 163.726.070 2.961.736 - 1.755.002 168.442.808 Onshore drilling rigsKapal FPSO 69.621.993 - - 59.529 69.681.522 FPSO vesselKendaraan bermotor 5.663.919 1.311 1.174.670 - 4.490.560 Motor vehiclesPeralatan kantor 6.870.331 187.962 - - 7.058.293 Office equipmentAset dalam penyelesaian 2.613.754 10.017.065 - (12.002.497) 628.322 Construction in progressAset sew a pembiayaan Leased assets

Peralatan pemboran lepas pantai 225.000.000 - - - 225.000.000 Offshore drilling rigsKendaraan bermotor 936.832 - 439.503 - 497.329 Motor vehicles

Jumlah Biaya Perolehan 1.310.615.670 22.680.964 1.625.837 - 1.331.670.797 Total Acquisition Cost

Akumulasi Penyusutan Accumulated DepreciationBangunan dan prasarana 1.204.209 116.383 - - 1.320.592 Building and improvementsPeralatan pemboran lepas pantai 541.139.720 14.407.217 407 - 555.546.530 Offshore drilling rigsPeralatan pemboran darat 121.261.850 17.145.943 - - 138.407.793 Onshore drilling rigsKapal FPSO 10.432.346 3.502.544 - - 13.934.890 FPSO vesselKendaraan bermotor 5.328.795 142.204 1.336.672 - 4.134.327 Motor vehiclesPeralatan kantor 4.445.589 786.973 - - 5.232.562 Office equipmentAset sew a pembiayaan Leased assets

Peralatan pemboran lepas pantai 937.500 5.625.000 - - 6.562.500 Offshore drilling rigsKendaraan bermotor 346.153 173.443 70.511 - 449.085 Motor vehicles

Jumlah Akumulasi Penyusutan 685.096.162 41.899.707 1.407.590 - 725.588.279 Total Accumulated Depreciation

Cadangan penurunan nilai 27.742.584 - - - 27.742.584 Allow ance for impairment losses

Jumlah Tercatat Bersih 597.776.924 578.339.934 Net Carrying Value

PT APEXINDO PRATAMA DUTA TbkDAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIANPADA 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN1 JANUARI 2014/ 31 DESEMBER 2013, DANUNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADATANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat,

kecuali dinyatakan lain) - dilanjutkan

PT APEXINDO PRATAMA DUTA TbkAND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

AS OF DECEMBER 31, 2015 AND 2014 ANDJANUARY 1, 2014/ DECEMBER 31, 2013

AND FOR THE YEARS ENDEDDECEMBER 31, 2015 AND 2014

(Expressed in United States Dollars,unless otherwise stated) - continued

43

1 Januari/January 1,

2014 31 Desember/ 31 Desember/December 31, Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ December 31,

2013 Additions Deductions Reclassifications 2014Biaya Perolehan Acquisition costTanah 2.400.821 - - - 2.400.821 LandBangunan dan prasarana 1.867.716 - - - 1.867.716 Building and improvementsPeralatan pemboran lepas pantai 963.206.062 8.755.576 150.911.640 10.864.236 831.914.234 Offshore drilling rigsPeralatan pemboran darat 161.411.836 2.314.234 - - 163.726.070 Onshore drilling rigsKapal FPSO 69.457.993 164.000 - - 69.621.993 FPSO vesselKendaraan bermotor 5.813.882 - 149.963 - 5.663.919 Motor vehiclesPeralatan kantor 5.385.305 276.973 - 1.208.053 6.870.331 Office equipmentAset dalam penyelesaian 5.088.738 9.128.916 - (11.603.900) 2.613.754 Construction in progressAset sewa pembiayaan Leased assets

Peralatan pemboran lepas pantai - 225.000.000 - - 225.000.000 Offshore drilling rigsKendaraan bermotor 660.400 276.432 - - 936.832 Motor vehiclesPeralatan kantor 468.389 - - (468.389) - Office equipment

Jumlah Biaya Perolehan 1.215.761.142 245.916.131 151.061.603 - 1.310.615.670 Total Acquisition Cost

Akumulasi Penyusutan Accumulated DepreciationBangunan dan prasarana 1.087.826 116.383 - - 1.204.209 Building and improvementsPeralatan pemboran lepas pantai 599.950.519 15.447.241 74.258.040 - 541.139.720 Offshore drilling rigsPeralatan pemboran darat 104.647.084 16.614.766 - - 121.261.850 Onshore drilling rigsKapal FPSO 6.942.360 3.489.986 - - 10.432.346 FPSO vesselKendaraan bermotor 5.115.836 306.988 94.029 - 5.328.795 Motor vehiclesPeralatan kantor 3.397.553 688.959 - 359.077 4.445.589 Office equipmentAset sewa pembiayaan Leased assets

Peralatan pemboran lepas pantai - 937.500 - - 937.500 Offshore drilling rigsKendaraan bermotor 251.029 95.124 - - 346.153 Motor vehiclesPeralatan kantor 359.077 - - (359.077) - Office equipment

Jumlah Akumulasi Penyusutan 721.751.284 37.696.947 74.352.069 - 685.096.162 Total Accumulated Depreciation

Cadangan penurunan nilai 27.742.584 - - - 27.742.584 Allowance for impairment losses

Jumlah Tercatat Bersih 466.267.274 597.776.924 Net Carrying Value

Beban penyusutan dialokasikan sebagai berikut: Allocation of depreciation expenses is as follows:

2015 2014

Beban langsung (Catatan 25) 40.680.704 36.489.493 Direct costs (Note 25)Beban usaha (Catatan 26) 1.219.003 1.207.454 Operating expenses (Note 26)

Jumlah 41.899.707 37.696.947 Total

Aset dalam penyelesaian merupakan aset Rig yangsedang dalam tahap perawatan dan perbaikan,yang diperkirakan akan selesai masing-masingpada tahun 2016.

The construction in progress mainly represents Rigsunder maintenance and improvement process,which is estimated to be completed in 2016.

Rig Soehanah Rig Soehanah

Pada Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa(RUPSLB) yang diadakan pada tanggal 7 Januari2011, para pemegang saham menyetujui rencanaApexindo Offshore Pte. Ltd. (AO), dahulu entitasanak, untuk melakukan transaksi jual dan sewa balikRig Soehanah dengan pihak ketiga.

At the Extraordinary General Meeting ofShareholders (EGMS) on January 7, 2011, theshareholders approved the plan of ApexindoOffshore Pte. Ltd. (AO), formerly a subsidiary, toenter into a sale and leaseback of Rig Soehanahwith a third party.

Pada Rapat Umum Pemegang Obligasi (RUPO)yang diadakan pada tanggal 12 Januari 2011, parapemegang obligasi menyetujui rencana AO untukmelakukan transaksi jual dan sewa balik RigSoehanah, dimana AO akan membayar consent feekepada pemegang obligasi sebesar 0,25% darijumlah pokok obligasi yang masih terutang.

At the General Meeting of Bondholders onJanuary 12, 2011, the bondholder approved AO’splan to enter into a sale and leaseback transactioninvolving Rig Soehanah for which AO willcompensate the bondholders with a consent fee of0.25% of the total principal of the bonds payable.

PT APEXINDO PRATAMA DUTA TbkDAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIANPADA 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN1 JANUARI 2014/ 31 DESEMBER 2013, DANUNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADATANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat,

kecuali dinyatakan lain) - dilanjutkan

PT APEXINDO PRATAMA DUTA TbkAND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

AS OF DECEMBER 31, 2015 AND 2014 ANDJANUARY 1, 2014/ DECEMBER 31, 2013

AND FOR THE YEARS ENDEDDECEMBER 31, 2015 AND 2014

(Expressed in United States Dollars,unless otherwise stated) - continued

44

Kemudian pada tanggal 24 Januari 2011, AOmenandatangani Memorandum of Agreement(MOA) dengan Rig Finance Limited (RFL) ataspenjualan dan penyewaan Rig Soehanah dalamsewa operasi dengan harga sebesarUS$ 151.520.000, yang sebagian besar digunakanuntuk mendanai pembelian wesel dari pihak ketiga

Subsequently, on January 24, 2011, AO entered intoa Memorandum of Agreement (MOA) with RigFinance Limited (RFL) for the sale and leasebackunder operating lease of Rig Soehanah for a totalconsideration of US$ 151,520,000, which was usedmainly to fund the purchase of Note from a thirdparty.

Selanjutnya, AO (penyewa) mengadakan BareboatCharter Agreement dengan RFL (Pemilik) atas RigSoehanah. Perjanjian sewa berlaku selama 7 tahundan dimulai pada saat pengiriman pada bulanFebruari 2011.

Furthermore, AO (Charterer) entered into aBareboat Charter Agreement with RFL (Owner) forRig Soehanah. The charter agreement is for seven(7) years and commenced upon delivery in February2011.

Berdasarkan Bareboat Charter Agreement, AO akanmenyewakan kembali Rig Soehanah tersebutkepada Perusahaan, sebagai Bareboat CharterGuarantor, yang kemudian akan menyewakankembali Rig Soehanah tersebut berdasarkan TotalDrilling Contract.

The Bareboat Charter Agreement provided that AOshall lease out Rig Soehanah with the Company, asthe Bareboat Charter Guarantor, which shall thenlease out the rig under the Total Drilling Contract.

Bareboat Charter Agreement berisi persyaratancross-default dimana Perusahaan dan AO bisadianggap melanggar perjanjian tersebut apabilaPerusahaan dan/atau AO tidak dapat atau mengakuiketidakmampuan untuk membayar utangnya padasaat jatuh tempo, atau menunda melakukanpembayaran atas utangnya.

The Bareboat Charter Agreement contains cross-default provisions whereby the Company and AOshall be considered in breach of the BareboatCharter Agreement in the event the Company and/orAO is unable or admits inability to pay its debts asthey fall due, or suspends making payments on anyof its debts.

Bareboat Charter Agreement memuat batasan-batasan yang melarang Perusahaan dan/ atau AOtanpa persetujuan tertulis dari RFL untuk:

The Bareboat Charter Agreement containscovenants which restrict the Company and/ or AOwithout letter of approval from RFL to, among others:

Mengubah dokumen pendirian AO ataumelakukan merger, de-merger, konsolidasi ataupembubaran atau dengan cara-cara lainmembuat perubahan atas status AO.

Change AO’s constitute documents or merge,de-merge, consolidate or liquidate or in anyother way make any amendments to AO’scorporate status.

Terlibat dalam bisnis apapun dan berkomitmenuntuk suatu investasi atau kegiatan lain, selainyang terkait langsung dengan penyewaan danoperasional rig untuk AO dan terlibat dalambisnis apapun selain untuk memiliki danmengoperasikan alat pengeboran, unit-unitproduksi dan jasa untuk Perusahaan.

Engage in any business and commit to anyfurther investments or activities, other than thatimmediately related to the chartering andoperating of the rig for AO and engage in anyother business than owning and operating ofoffshore drilling, production and services units.

Mengubah atau mengakhiri Total DrillingContract atau melakukan penyewaan kepadapihak lain yang menggantikan Total DrillingContract, tanpa persetujuan tertulis dari RFL.

Materially amend or terminate the Total DrillingContract or enter into any Sub-Charter replacingthe Total Drilling Contract, without writtenconsent of RFL which shall not unreasonablywithheld or delayed.

Pada tanggal 14 Mei 2014, semua hak dankewajiban AO atas perjanjian MOA dialihkan kepadaANBV berdasarkan Perjanjian Pengalihan MOA(MOA Novation Agreement) antara Perusahaan,AO, RFL dan ANBV.

On May 14, 2014, all rights and obligations of AOunder the MOA have been transferred to ANBVbased on MOA Novation Agreement among theCompany, AO, RFL and ANBV.

PT APEXINDO PRATAMA DUTA TbkDAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIANPADA 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN1 JANUARI 2014/ 31 DESEMBER 2013, DANUNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADATANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat,

kecuali dinyatakan lain) - dilanjutkan

PT APEXINDO PRATAMA DUTA TbkAND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

AS OF DECEMBER 31, 2015 AND 2014 ANDJANUARY 1, 2014/ DECEMBER 31, 2013

AND FOR THE YEARS ENDEDDECEMBER 31, 2015 AND 2014

(Expressed in United States Dollars,unless otherwise stated) - continued

45

Pada tanggal 14 Mei 2014, semua hak dankewajiban AO atas perjanjian Bareboat CharterAgreement dialihkan kepada ANBV berdasarkanPerjanjian Pengalihan dan Perubahan BareboatCharter Agreement (Novation and AmendmentAgreement to the Bareboat Charter Agreement)antara Perusahaan, AO, RFL dan ANBV.

Also on May 14, 2014, all rights and obligations ofAO under the Bareboat Charter Agreement havebeen assigned and transferred to ANBV based onNovation and Amendment Agreement to theBareboat Charter Agreement between theCompany, AO, RFL and ANBV.

Sehubungan dengan pengalihan di atas, padatanggal 14 Mei 2014, Perusahaan dan ANBVmengadakan Perjanjian Bareboat Charter, dimanaberdasarkan perjanjian tersebut, Perusahaan setujuuntuk menyewa Rig Soehanah dari ANBV danPerusahaan harus melakukan pembayaran atassewa kepada ANBV sehubungan dengan sewa rigselama periode sewa. Perjanjian ini berlaku padatanggal perjanjian sampai dengan Februari 2018.Selanjutnya, Perjanjian Bareboat Charter tersebutmengalihkan semua hak dan kewajiban kepadaAIBV berdasarkan Deed of Novation of Charterpartyantara Perusahaan, ANBV dan AIBV tanggal 14 Mei2014 dan juga berdasarkan Transfer Agreementantara ANBV dan AIBV tanggal 14 Mei 2014 yangtelah disetujui oleh Perusahaan dan RFL.

In connection with the above novation agreements,on May 14, 2014, the Company and ANBV enteredinto Bareboat Charter Agreement, whereby theCompany agreed to charter Rig Soehanah fromANBV and the Company shall pay to ANBV charterhire payments in respect of the charter of the rig forthe duration of the charter period. The agreementcommenced at the agreement date until February2018. Furthermore, the Bareboat CharterAgreement is novated to transfer all rights andobligations to AIBV based on Deed of Novation ofCharterparty between the Company, ANBV andAIBV dated May 14, 2014 and also based onTransfer Agreement between ANBV and AIBV datedMay 14, 2014 which has been agreed by theCompany and RFL.

Rig Raissa Rig Raissa

Pada tahun 2014, setelah insiden semburan ringangas dangkal yang mempengaruhi struktur fisik RigRaissa, Perusahaan mengajukan laporan adjusteruntuk mengidentifikasi tingkat kerusakan rig akibatinsiden tersebut.

In 2014, following a shallow gas release incidentwhich affected the physical structure of Rig Raissa,the Company requested for an adjuster report toidentify the extent of the damage in such rig resultingfrom the incident.

Berdasarkan laporan loss adjuster yang dikeluarkanoleh PT Radita Hutama Internusa (Charles TaylorAdjusting) tanggal 2 Mei 2014, kerusakan di RigRaissa merupakan Constructive Total Loss.Berdasarkan hal tersebut, batas kewajiban asuransi(Insurer’s Limit Liability) berdasarkan laporan dariloss adjuster tersebut adalah sebesarUS$ 105.750.000 yang terdiri dari sebesarUS$ 63.000.000 atas resiko Hull and Machinerysesuai dengan bagian I.A. polis asuransi, sebesarUS$ 27.000.000 atas Increased Value of Hull andMachinery sesuai dengan bagian II polis asuransidan sebesar US$ 15.750.000 untuk Removal ofDebris and/ or Wreckage and Sue and Labor.

Based on the loss adjuster report issued byPT Radita Hutama Internusa (Charles TaylorAdjusting) dated May 2, 2014, the damage in RigRaissa is deemed as a Constructive Total Loss.Accordingly, the Insurer’s Limit Liability based on theloss adjuster report amounted to US$ 105,750,000which consist of US$ 63,000,000 for the Hull andMachinery risk under section I.A. of the insurancepolicy, US$ 27,000,000 for the Increased Value ofHull and Machinery and US$ 15,750,000 for theRemoval of Debris and/ or Wreckage and Sue andLabor.

Pada tanggal 4 Juni 2014, Perusahaan mengajukanklaim Constructive Total Loss kepada PT AsuransiSinar Mas atas Rig Raissa. Selanjutnya, padatanggal 18 September 2014, PT Asuransi SinarMas telah mengirimkan proposal untuk pembayaransesuai rekomendasi adjuster sebesarUS$ 63.000.000 untuk risiko Hull and Machinerybagian I.A. polis asuransi dan telah diterimaPerusahaan pada tanggal 31 Desember 2014.

On June 4, 2014, the Company sent a claim letter toPT Asuransi Sinar Mas as a tender of notice of itsabandonment of Rig Raissa and a demand for aclaim for the constructive total loss. Subsequently,on September 18, 2014, PT Asuransi Sinar Mas hassent their proposal for the payment based onadjuster recommendation amounting toUS$ 63,000,000 for the Hull and Machinery riskunder section I.A. of the insurance policy which wasreceived by the Company as of December 31, 2014.

PT APEXINDO PRATAMA DUTA TbkDAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIANPADA 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN1 JANUARI 2014/ 31 DESEMBER 2013, DANUNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADATANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat,

kecuali dinyatakan lain) - dilanjutkan

PT APEXINDO PRATAMA DUTA TbkAND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

AS OF DECEMBER 31, 2015 AND 2014 ANDJANUARY 1, 2014/ DECEMBER 31, 2013

AND FOR THE YEARS ENDEDDECEMBER 31, 2015 AND 2014

(Expressed in United States Dollars,unless otherwise stated) - continued

46

Selanjutnya, pada tanggal 5 Desember 2014,Perusahaan ditagih oleh TOTAL E&P Indonesiesehubungan biaya salvage sebesar US$ 17.910.130yang akan dicicil sebanyak empat (4) kali. Padatanggal 31 Desember 2014, Perusahaan telahmelakukan pembayaran cicilan pertama atas biayasalvage sebesar US$ 4.477.533 kepada TOTALE&P dan sisa kurang bayar sebesarUS$ 13.432.597 pada tanggal tersebut dicatatsebagai bagian dari Utang lain-lain kepada pihakketiga pada laporan posisi keuangan konsolidasian.

Furthermore, on December 5, 2014, the Companycharged by TOTAL E&P relating to the salvage costsdue to the rig incident amounting to US$ 17,910,130that will be repaid in four (4) installments. As ofDecember 31, 2014, the Company has paid the firstinstallment amounting to US$ 4,477,533 to TOTALE&P and the remaining amount of US$ 13,432,597on such date is recorded as part of Other payablesto third parties in the consolidated statements offinancial position.

Pada tanggal 23 April 2015, Perusahaan telahmenerima pembayaran klaim Asuransi atasIncreased Value of Hull and Machinery sebesar US$27.000.000 yang diakui sebagai kompensasiasuransi dalam laba rugi.

On April 23, 2015, the Company has receivedpayment of insurance claim for Increased Value ofHull and Machinery amounting to US$ 27,000,000that was recognized as insurance compensationgain in profit or loss.

Pada tanggal 31 Desember 2015, Perusahaan telahmelunasi seluruh pembayaran atas biaya salvagetersebut.

As of December 31, 2015, the Company has fullypaid the salvage cost.

Rig Tasha Rig Tasha

Pada tanggal 10 Oktober 2014, OPDBV, entitasanak, mengadakan perjanjian MOA dengan SummitDrilling International Limited, pihak berelasi, untukpenjualan dan pembelian Rig Tasha dengan hargaUS$ 225.000.000.

On October 10, 2014, OPDBV, a subsidiary, enteredinto a MOA with Summit Drilling InternationalLimited, a related party, for the sale and purchase ofRig Tasha with purchase price of US$ 225,000,000.

Kemudian pada tanggal 31 Oktober 2014, perjanjiantersebut dialihkan ke OPHBV sebagai pembeli baruuntuk Rig Tasha berdasarkan perjanjian Deed ofNovation antara OPDBV, OPHBV dan SummitDrilling International Limited.

Furthermore on October 31, 2014, the aboveagreement was novated to OPHBV as the newbuyer of the Rig Tasha based on Deed of Novationbetween OPDBV, OPHBV and Summit DrillingInternational Limited.

Selanjutnya, pada tanggal 3 November 2014,OPHBV mengadakan perjanjian jual dan sewa balikatas Rig Tasha seperti yang diungkapkan dalamCatatan 18.

Subsequently, on November 3, 2014, OPHBVentered into a sale and leaseback agreement of RigTasha as disclosed in Note 18.

Hak atas Tanah Landrights

Perusahaan memiliki tiga (3) bidang tanah terletakdi Balikpapan dengan Sertifikat Hak GunaBangunan (HGB) No. 6726, 6727 dan 6728 yangmerupakan pembaruan hak dari HGB sebelumnyadengan No. 2396, 2397 dan 2398 dengan total luastanah 270 meter persegi (m2) yang berlaku untukjangka waktu dua puluh (20) tahun sampai denganOktober 2032. Manajemen percaya bahwa hak atastanah akan dapat diperpanjang karena seluruhtanah diperoleh secara resmi dan didukung denganbukti kepemilikan yang memadai.

The Company owns three (3) pieces of land locatedin Balikpapan with Building Use Rights or “Hak GunaBangunan (HGB)” Nos. 6726, 6727 and 6728representing the renewal of the previous HGBNos. 2396, 2397 and 2398 with a total area of 270square meters (m2) which are valid for a period oftwenty (20) years until October 2032. Managementbelieves that the landrights will be extended since allthe pieces of land were acquired legally andsupported by sufficient evidence of ownership.

PT APEXINDO PRATAMA DUTA TbkDAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIANPADA 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN1 JANUARI 2014/ 31 DESEMBER 2013, DANUNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADATANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat,

kecuali dinyatakan lain) - dilanjutkan

PT APEXINDO PRATAMA DUTA TbkAND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

AS OF DECEMBER 31, 2015 AND 2014 ANDJANUARY 1, 2014/ DECEMBER 31, 2013

AND FOR THE YEARS ENDEDDECEMBER 31, 2015 AND 2014

(Expressed in United States Dollars,unless otherwise stated) - continued

47

Perusahaan juga memiliki hak atas tanah berupaHak Guna Bangunan (HGB) No. 10, 11 dan 12 yangterletak di Bojonegara dengan luas keseluruhan67.757 m2, terdiri dari hak atas tanah seluas 9.716m2, 36.106 m2 dan 21.935 m2, yang masing-masingdiperoleh pada tanggal 13 Februari 2006, 22 Juni2007 dan 1 Februari 2010.

The Company also owns landrights over landlocated in Bojonegara with a total area of 67,757 m2,representing landrights with areas of 9,716 m2,36,106 m2 and 21,935 m2 in the form of land userights or “Hak Guna Bangunan (HGB)” Nos. 10, 11and 12, that were acquired on February 13, 2006,June 22, 2007 and February 1, 2010, respectively.

Penjualan Aset Tetap Sale of Property and Equipment

Pada tahun 2015 dan 2014, Grup mengakuikerugian atas penjualan aset tetap, masing-masingsebesar US$ 79.377 dan US$ 19.662.

In 2015 and 2014, the Group recognized losses fromsale of property and equipment amounting toUS$ 79,377 and US$ 19,662, respectively.

Lain-lain Others

Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 31 Desember2014, masing-masing sebesar 59% dan 61% dariaset tetap digunakan sebagai jaminan untuk fasilitaspinjaman yang diperoleh dari bank (Catatan 17).

As of December 31, 2015 and December 31, 2014,59% and 61%, respectively, of the property andequipment are used as collateral to the loan facilitiesobtained from banks (Note 17).

Seluruh aset tetap, kecuali tanah, bersama-samadengan persediaan (Catatan 8) telah diasuransikanterhadap risiko kebakaran, pencurian dan risikolainnya dengan jumlah pertanggungan sebesar US$821.550.000 dan Rp 36.431.850.000 pada tanggal31 Desember 2015 dan US$ 817.800.000 danRp 30.933.100.000 pada tanggal 31 Desember2014. Manajemen berpendapat bahwa nilaipertanggungan tersebut cukup untuk menutupkerugian yang mungkin timbul dari risiko-risikotersebut.

All property and equipment, except land, togetherwith inventories (Note 8), were collectively insuredagainst fire, theft and other possible risks forUS$ 821,550,000 and Rp 36,431,850,000 as ofDecember 31, 2015 and US$ 817,800,000 andRp 30,933,100,000 as of December 31, 2014.Management believes that the insurance coveragesare adequate to cover possible losses arising fromthose risks.

Jumlah aset tercatat bruto dari setiap aset tetapyang telah disusutkan penuh dan masih digunakanpada tanggal 31 Desember 2015 dan 31 Desember2014 adalah sebagai berikut:

Total property and equipment that have been fullydepreciated but still in use as of December 31, 2015and December 31, 2014 are as follows:

31 Desember/ 31 Desember/December 31, December 31,

2015 2014Biaya Perolehan At costPeralatan kantor 1.511.328 970.715 Office equipmentKendaraan bermotor 171.719 13.993 Motor vehicles

Jumlah 1.683.047 984.708 Total

Nilai wajar aset tetap, kecuali tanah dan Rig Tashayang baru dibeli, pada tanggal 31 Desember 2015dan 31 Desember 2014 masing-masing adalahsebesar US$ 524.000.000 dan US$ 574.000.000telah ditetapkan sebagai dasar yang digunakandalam penilaian oleh Offshore Shipbrokers Limited,penilai independen. Penilaian ini dilakukanberdasarkan pendekatan harga pasar.

The fair values of the property and equipment, exceptland and the newly acquired Rig Tasha, as ofDecember 31, 2015 and December 31, 2014amounted to US$ 524,000,000 andUS$ 574,000,000, respectively, have beendetermined on the basis of valuation carried out byOffshore Shipbrokers Limited, independent valuer.The valuation was done based on market approach.

PT APEXINDO PRATAMA DUTA TbkDAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIANPADA 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN1 JANUARI 2014/ 31 DESEMBER 2013, DANUNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADATANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat,

kecuali dinyatakan lain) - dilanjutkan

PT APEXINDO PRATAMA DUTA TbkAND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

AS OF DECEMBER 31, 2015 AND 2014 ANDJANUARY 1, 2014/ DECEMBER 31, 2013

AND FOR THE YEARS ENDEDDECEMBER 31, 2015 AND 2014

(Expressed in United States Dollars,unless otherwise stated) - continued

48

13. UTANG USAHA KEPADA PIHAK KETIGA 13. TRADE PAYABLES TO THIRD PARTIES

Akun ini terutama terdiri dari utang yang berasal daripembelian suku cadang dan perlengkapan, jasaboga, tenaga kontrak, sewa peralatan, danperemajaan rig dengan rincian sebagai berikut:

This account mainly consists of payables arisingfrom purchases of spare parts and supplies, cateringservices, contractual labor, rental of equipment, andrefurbishment of rig with details as follows:

a. Berdasarkan Pemasok a By Creditors31 Desember/ 31 Desember/December 31, December 31,

2015 2014

Pemasok dalam negeri 10.262.266 10.852.529 Local suppliersPemasok luar negeri 8.208.232 9.901.752 Foreign suppliers

Jumlah utang usaha 18.470.498 20.754.281 Total trade payable

b. Berdasarkan Umur (hari) b By Age Category (days)

31 Desember/ 31 Desember/December 31, December 31,

2015 2014

Berdasarkan Umur (hari)  By Age Category (days)Belum jatuh tempo  7.260.117 11.260.686 Not yet dueTelah jatuh tempo Past due

Kurang dari 30 hari 4.357.883 4.755.193 Under 30 days 31 - 60 hari  2.836.220 2.512.443 31-60 days 61 - 90 hari  2.317.004 1.201.875 61-90 days 91 - 120 hari  754.952 118.959 91-120 days Lebih dari 120 hari  944.322 905.125 More than 120 days 

Jumlah  18.470.498 20.754.281 Total

c. Berdasarkan Mata Uang c. By Currencies

31 Desember/ 31 Desember/December 31, December 31,

2015 2014

Dolar Amerika Serikat 10.443.573 15.756.205 United States DollarRupiah (Rp 89.524.321.695 pada Rupiah (Rp 89,524,321,695

tahun 2015 dan Rp 53.764.535.520 in 2015 and Rp 53,764,535,520pada tahun 2014) 6.489.621 4.321.908 in 2014)

Ringgit Malaysia Malaysian Ringgit(MYR 5.738.920 pada tahun 2015 dan (MYR 5,738,920 in 2015 andMYR 727.733 pada tahun 2014) 1.335.261 208.371 MYR 727,733 in 2014)

Dolar Singapura (SGD 237.319pada tahun 2015 and SGD 230.176 Singaporean Dollar (SGD 237,319pada tahun 2014) 167.752 174.336 in 2015 and SGD 230,176 in 2014)

Euro (EUR 29.685 pada tahun 2015 Euro (EUR 29,685 in 2015dan EUR 68.970 pada tahun 2014) 32.428 83.902 and EUR 68,970 in 2014)

Kroon Norwegia(NOK 16.386 pada tahun 2015 Norwegian Krone (NOK 16,386 in 2015dan NOK 88.418 pada tahun 2014) 1.863 11.917 and NOK 88,418 in 2014)

Poundsterling Inggris Great Britain Poundsterling(GBP 88.797 pada tahun 2014) - 138.266 (GBP 88,797 in 2014)

Yuan Cina(CNY 363.322 pada tahun 2014) - 59.376 Chinese Yuan (CNY 363,322 in 2014)

Jumlah 18.470.498 20.754.281 Total

PT APEXINDO PRATAMA DUTA TbkDAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIANPADA 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN1 JANUARI 2014/ 31 DESEMBER 2013, DANUNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADATANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat,

kecuali dinyatakan lain) - dilanjutkan

PT APEXINDO PRATAMA DUTA TbkAND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

AS OF DECEMBER 31, 2015 AND 2014 ANDJANUARY 1, 2014/ DECEMBER 31, 2013

AND FOR THE YEARS ENDEDDECEMBER 31, 2015 AND 2014

(Expressed in United States Dollars,unless otherwise stated) - continued

49

Jangka waktu kredit yang timbul dari pembelianbahan baku utama dan pembantu, baik daripemasok dalam maupun luar negeri berkisar30 sampai dengan 60 hari dan tidak dikenakanbunga.

Purchases of raw and indirect materials, bothfrom local and foreign suppliers, have creditterms of 30 to 60 days and are non-interestbearing.

14. UTANG PAJAK 14. TAXES PAYABLE

31 Desember/ 31 Desember/December 31, December 31,

2015 2014

Pajak penghasilan badan Corporate income taxPerusahaan The Company

2015 (Catatan 29) 27.601 - 2015 (Note 29)2014 (Catatan 29) - 8.436 2014 (Note 29)2013 - 3.131.686 2013

Entitas anak 92.545 102.625 SubsidiariesPajak penghasilan Income tax

Pasal 4 (2) 3.779 103.779 Article 4 (2)Pasal 15 1.757 7.946 Article 15Pasal 21 289.037 2.485.440 Article 21Pasal 23 858.081 831.576 Article 23Pasal 25 335.130 2.437.624 Article 25Pasal 26 6.521.755 13.526.697 Article 26

Lain-lain 339.369 4.635 Others

Jumlah 8.469.054 22.640.444 Total

15. BIAYA MASIH HARUS DIBAYAR 15. ACCRUED EXPENSES

31 Desember/ 31 Desember/December 31, December 31,

2015 2014

Beban langsung dan beban usaha 6.503.275 4.353.843 Direct costs and operating expensesBeban bunga (Catatan 16, 17, 18 dan 19) 5.509.353 5.940.054 Interest expense (Notes 16, 17, 18 and 19)Lain-lain 25.193.865 20.493.912 Others

Jumlah 37.206.493 30.787.809 Total

16. UTANG KEPADA PIHAK BERELASI 16. PAYABLE TO A RELATED PARTY

Utang kepada pihak berelasi merupakan PromissoryNotes yang dikeluarkan oleh OPHBV, entitas anak,kepada Summit Drilling International Ltd (SDI), pihakberelasi, sebesar US$ 45.000.000 berdasarkanperjanjian tanggal 6 November 2014. Notes tersebutdikenakan bunga sebesar 8,25% per tahun yangakan dibayarkan sekaligus dengan utang pokokpada tanggal jatuh tempo 31 Desember 2018. Padatanggal 8 April 2015, OPHBV menerima adanyapemberitahuan dari SDI, bahwa Promissory Notesini telah dialihkan ke Magnolia Close InvestmentsInc, pihak berelasi.

Payable to a related party represents PromissoryNotes issued by OPHBV, a subsidiary, to SummitDrilling International Ltd, a related party, amountingto US$ 45,000,000 based on agreement datedNovember 6, 2014. Such Notes bear interest rate at8.25% per annum which shall be paid together withthe principal at maturity date on December 31, 2018.On April 8, 2015, OPHBV received a notificationfrom SDI that this Promissory Notes has beenassigned to Magnolia Close Investments Inc, arelated party.

PT APEXINDO PRATAMA DUTA TbkDAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIANPADA 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN1 JANUARI 2014/ 31 DESEMBER 2013, DANUNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADATANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat,

kecuali dinyatakan lain) - dilanjutkan

PT APEXINDO PRATAMA DUTA TbkAND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

AS OF DECEMBER 31, 2015 AND 2014 ANDJANUARY 1, 2014/ DECEMBER 31, 2013

AND FOR THE YEARS ENDEDDECEMBER 31, 2015 AND 2014

(Expressed in United States Dollars,unless otherwise stated) - continued

50

Biaya perolehan diamortisasi utang kepada pihakberelasi adalah sebagai berikut:

The amortized cost of payable to a related party isas follows:

31 Desember/ 31 Desember/December 31, December 31,

2015 2014

Utang kepada pihak berelasi 48.712.500 45.000.000 Payable to a related partyUtang bunga (Catatan 15) 605.570 559.418 Accrued interest (Note 15)

Jumlah 49.318.070 45.559.418 Total

Beban bunga atas utang kepada pihak berelasisebesar US$ 3.758.652 dan US$ 559.418 masing-masing pada tahun 2015 dan 2014 dicatat dalamlaba rugi (Catatan 28).

Total interest expense incurred on payable to arelated party amounted to US$ 3,758,652 andUS$ 559,418 in 2015 and 2014, respectively, wererecognized in profit or loss (Note 28).

17. UTANG BANK 17. BANK LOANS

31 Desember/ 31 Desember/December 31, December 31,

2015 2014

Standard Chartered Bank(setelah dikurangi biaya transaksi Standard Chartered Bankyang belum diamortisasi sebesar (net of unamortized transaction costUS$ 11.217.217 pada 31 Desember 2015 dan of US$ 11,217,217 as of December 31, 2015 andUS$ 15.280.826 pada 31 Desember 2014) 296.332.783 364.719.174 US$ 15,280,826 as of December 31, 2014)

PT Bank QNB Kesawan Tbk(setelah dikurangi biaya transaksi PT Bank QNB Kesawan Tbkyang belum diamortisasi sebesar (net of unamortized transaction cost ofUS$ 220.594 pada 31 Desember 2015 dan US$ 220,594 as of December 31, 2015 andUS$ 317.169 pada 31 Desember 2014) 12.679.406 14.382.831 US$ 317,169 as of December 31, 2014)

Jumlah 309.012.189 379.102.005 Total

Dikurangi bagian yang jatuh tempodalam satu tahun (309.012.189) (51.960.571) Less current maturities

Bagian jangka panjang - 327.141.434 Long-term portion

Biaya perolehan diamortisasi utang bank adalahsebagai berikut:

The amortized cost of bank loans is as follows:

31 Desember/ 31 Desember/December 31, December 31,

2015 2014

Utang bank 309.012.189 379.102.005 Bank loansUtang bunga (Catatan 15) 3.185.776 3.752.094 Accrued interest (Note 15)

Jumlah 312.197.965 382.854.099 Total

PT APEXINDO PRATAMA DUTA TbkDAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIANPADA 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN1 JANUARI 2014/ 31 DESEMBER 2013, DANUNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADATANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat,

kecuali dinyatakan lain) - dilanjutkan

PT APEXINDO PRATAMA DUTA TbkAND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

AS OF DECEMBER 31, 2015 AND 2014 ANDJANUARY 1, 2014/ DECEMBER 31, 2013

AND FOR THE YEARS ENDEDDECEMBER 31, 2015 AND 2014

(Expressed in United States Dollars,unless otherwise stated) - continued

51

Standard Chartered Bank Standard Chartered Bank

Pada tanggal 28 Oktober 2013, Perusahaanmengadakan Perjanjian Fasilitas Pinjaman sebesarUS$ 400.000.000 dan Bank Garansi sebesarUS$ 45.000.000 (dengan opsi peningkatan fasilitasbank garansi sebesar US$ 10.000.000), denganStandard Chartered Bank, JP Morgan Chase Bank,N.A., cabang Singapura, dan Raiffeisen BankInternational AG, cabang Labuan, sebagaiarrangers, Institusi Keuangan sebagai originallenders, dan Standard Chartered Bank (Hong Kong)Limited berperan sebagai Agent dan OffshoreSecurity Agent, dan PT Bank Rakyat Indonesia(Persero) Tbk berperan sebagai Bank Penerbit(sebagaimana dapat diubah, dimodifikasi,ditambahkan atau dinovasi dari waktu ke waktu).

On October 28, 2013, the Company entered intoUS$ 400,000,000 Term Loan Facility andUS$ 45,000,000 Bank Guarantee Facility Agreement(with option to increase the bank guarantee facility byUS$ 10,000,000), with Standard Chartered Bank, JPMorgan Chase Bank, N.A., Singapore branch, andRaiffeisen Bank International AG, Labuan branch,acting as arrangers, the Financial Institutions asoriginal lenders, with Standard Chartered Bank (HongKong) Limited acting as Agent and Offshore SecurityAgent, and with PT Bank Rakyat Indonesia (Persero)Tbk acting as Issuing Bank (as may be furtheramended, modified, supplemented or novated fromtime to time).

Pinjaman ini terdiri dari fasilitas-fasilitas berikut ini: The loan consists of the following facilities:

Fasilitas A

Fasilitas A sebesar US$ 350.000.000 akandigunakan untuk pelunasan seluruh pinjamanPerusahaan yang terutang.

Fasilitas ini digunakan untuk melunasi kewajibanyang berkaitan dengan pinjaman yang diperolehpada tahun 2012.

Facility A

Facility A amounting to US$ 350,000,000 will be usedfor repayment of all amounts outstanding under theCompany’s existing facility.

This facility was used to settle the outstanding liabilityrelating to the loan obtained in 2012.

Fasilitas B

Fasilitas B sebesar US$ 50.000.000 akan digunakanuntuk:a) mendanai cadangan pokok dan bunga fasilitas

selama 3 bulan kedepan;b) mendanai fee, biaya dan beban sehubungan

dengan pembiayaan kembali pinjamanPerusahaan;

c) membayar pinjaman yang terutang sehubungandengan obligasi Rupiah Perusahaan; dan

d) mendanai biaya operasional atas melakukaninvestasi yang diperbolehkan pada entitas anakyang tidak terlarang.

Facility B

Facility B amounting to US$ 50,000,000 will be used:a) to pre-fund three months of principal and interest

reserve for the facility;b) to fund fees, costs and expenses in connection

with the refinancing of the Company’s existingfacility;

c) to repay amounts outstanding in connection withthe Company’s IDR Bonds; and

d) to fund the relevant operating account for makinga permitted investment in unrestricted subsidiary.

Fasilitas C

Fasilitas C merupakan fasilitas Bank Garansisebesar US$ 45.000.000 (Catatan 35).

Facility C

Facility C Bank Guarantee facility amounting toUS$ 45,000,000 (Note 35).

Pinjaman-pinjaman tersebut diatas dikenakantingkat bunga per tahun dengan tarif sebesaragregat dari marjin yang berlaku dan LIBOR 3 bulanyang akan dibayar setiap kwartal. Marjin ditetapkansebesar 5,25% per tahun untuk periode dari tanggalpenggunaan pertama fasilitas ini sampai bulan ke12. Untuk bulan-bulan berikutnya, marjin akansebesar sebagai berikut:

The above loans bear interest at the rate per annumwhich is the aggregate of the applicable margin and 3months LIBOR which shall be paid quarterly. Themargin is 5.25% per annum for the period from thefirst utilization date until the 12th month. For thesubsequent months, the margin will be, as follows:

PT APEXINDO PRATAMA DUTA TbkDAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIANPADA 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN1 JANUARI 2014/ 31 DESEMBER 2013, DANUNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADATANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat,

kecuali dinyatakan lain) - dilanjutkan

PT APEXINDO PRATAMA DUTA TbkAND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

AS OF DECEMBER 31, 2015 AND 2014 ANDJANUARY 1, 2014/ DECEMBER 31, 2013

AND FOR THE YEARS ENDEDDECEMBER 31, 2015 AND 2014

(Expressed in United States Dollars,unless otherwise stated) - continued

52

Rasio Pinjaman terhadap EBITDA konsolidasian/Total Gross Debt to Consolidated EBITDA

Marjin/Margin

Sama atau lebih besar dari 3 : 1/Equal to or greater than 3 : 1

5,25%/5.25%

Kurang dari 3 : 1 tetapi sama atau lebih besar dari 2 : 1/Less than 3 : 1 but greater than or equal to 2 : 1

5%/5%

Kurang dari 2 : 1/Less than 2 : 1

4,75%/4.75%

Fasilitas ini akan jatuh tempo pada bulan ke 60dimulai dari tanggal pertama penggunaan fasilitasini yaitu pada tanggal 4 November 2013. Pokokpinjaman dibayar per kwartal berdasarkan cicilandengan jumlah tertentu seperti perjanjian, dimanasebesar 46,5% dari sisa pokok utang dibayarkansekaligus pada kwartal terakhir tanggal pelunasan.

The maturity date of the loans is the date falling 60months from the first utilisation date which isNovember 4, 2013. The principal is payable inquarterly installments in varying amount as stated inthe agreement, whereby 46.5% of the principal shallbe paid in the last quarter of the maturity date.

Perjanjian pinjaman tersebut mensyaratkanpembayaran komitmen fee oleh Perusahaansebesar 35% per tahun dari marjin yang dihitungberdasarkan jumlah fasilitas yang belum dicairkanselama periode yang ditetapkan.

The loan agreement provides for the payment of thecommitment fees by the Company of 35% per annumof the margin calculated on the undrawn amount ofthe facility during the availability period.

Fasilitas ini dijamin dengan, tidak terbatas pada,sebagai berikut:

Saham Perusahaan pada AO ; Jaminan terhadap Onshore Accounts, each

offshore facility account charge dan offshoreexcess cash account charge;

Jaminan terhadap aset bergerak; Jaminan terhadap piutang dan klaim asuransi; Jaminan terhadap persediaan dan stockpiles; Urutan pertama hipotek atas peralatan

pemboran lepas pantai; Urutan pertama hak tanggungan atas tanah milik

Perusahaan.

These facilities are secured by, but not limited to, thefollowing:

The Company’s shares in AO; Pledge of the Onshore Accounts, each offshore

facility account charge and offshore excess cashaccount charge;

Fiduciary security over moveable assets; Fiduciary over receivables and insurance claims; Fiduciary over inventory and stockpiles; First rank hypothecate over Offshore rigs;

First rank hak tanggungan of land owned by theCompany.

Perusahaan diharuskan untuk menjaga batasankeuangan yang secara spesifik didefinisikan dalamperjanjian pinjaman sebagai berikut:

Rasio Total Gross Debt terhadap EBITDAkonsolidasian tidak lebih 4 : 1 sampai dengan 30September 2014 dan selanjutnya menurunmenjadi 2,5 : 1 pada periode yang berbedasampai tanggal pelunasan;

Rasio nilai aset tetap terhadap saldo pinjamanpokok yang terjadi sesuai dengan perjanjiantidak melebihi 1,5 : 1;

Rasio Debt Service Coverage tidak kurang dari1,25 : 1;

Pengeluaran modal tidak melebihi suatu jumlahdari US$ 6.000.000 sampai denganUS$ 26.000.000 untuk periode-periode tertentuyang disebutkan dalam perjanjian.

The Company is required to maintain the followingfinancial covenants which are specifically defined inthe loan agreement:

The ratio of Total Gross Debt to consolidatedEBITDA shall not exceed 4 : 1 until September 30,2014 and shall afterwards decrease to 2.5 : 1 onvarying periods until maturity date;

The ratio of fixed asset value to the Total GrossDebt shall not be less than 1.5 : 1;

The ratio of Debt Service Coverage shall not beless than 1.25 : 1;

Capital Expenditure does not exceed certainamount ranging from US$ 6,000,000 up toUS$ 26,000,000 for the varying periods asstipulated in the agreement.

PT APEXINDO PRATAMA DUTA TbkDAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIANPADA 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN1 JANUARI 2014/ 31 DESEMBER 2013, DANUNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADATANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat,

kecuali dinyatakan lain) - dilanjutkan

PT APEXINDO PRATAMA DUTA TbkAND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

AS OF DECEMBER 31, 2015 AND 2014 ANDJANUARY 1, 2014/ DECEMBER 31, 2013

AND FOR THE YEARS ENDEDDECEMBER 31, 2015 AND 2014

(Expressed in United States Dollars,unless otherwise stated) - continued

53

Pada tahun 2015, Perusahaan tidak memenuhisalah satu rasio tersebut. Pada tanggal laporan ini,8 dari 10 pemberi pinjaman telah menyetujui untukmembebaskan secara temporer kepatuhanPerusahaan terhadap rasio ini sampai dengan 30April 2016. Sehubungan dengan hal tersebut, SaldoUtang Bank disajikan sebagai liabiltias jangkapendek.

In 2015, the Company did not meet one of the aboveratios. As of report date, 8 of 10 lenders haveapproved to temporarily waived the Company’scompliance with this ratio up to April 30, 2016. Inrelation to this, the outstanding Bank Loans waspresented as current liabilities.

Perjanjian fasilitas memuat batasan-batasan yangmelarang Perusahaan (termasuk anggota dariGrup), selain untuk tujuan yang diperbolehkanseperti yang dijelaskan dalam perjanjian fasilitas,untuk, antara lain:

The facility agreement contains covenants whichrestrict the Company (and ensure that none of themembers of the Group), other than for the purposeas permitted, as described in the facility agreement,to, among others:

Melakukan penggabungan, demerger, merger,konsolidasi atau rekonstruksi perusahaan,selain merger dan penggabungan yang hanyaboleh dilakukan sekali antara pemilik langsungsaham utama Perusahaan dengan Perusahaan;

Enter into amalgamation, demerger, merger,consolidation or corporate reconstruction, otherthan one-time merger and amalgamation(completed on a solvent basis) of the directholding company with the Company;

Mengubah secara substansial terhadap sifatumum dari bisnis perusahaan, selain perubahanbisnis anggota Grup akibat pengorganisasianSoehanah;

Substantially change the general nature of thebusiness other than any change in the businessof a member of the Group arising as a result ofthe Soehanah reorganisation;

Melakukan akuisisi perusahaan atau sahamatau sekuritas atau bisnis atau pengambilalihan, atau menggabungkan dan memesansaham biasa yang yang diterbitkan diPerusahaan selain untuk tujuan yangdiperbolehkan sebagaimana dijelaskan dalamperjanjian fasilitas;

Acquire a company or any shares or securities ora business or undertaking, or incorporate andsubscribe for ordinary issued shares in acompany other than for the purpose as permittedas described in the facility agreement;

Melakukan investasi atau mengakuisisi saham-saham sekuritas atau kepemilikan lainnya dalamjoint venture, atau mengalihkan aset ataumeminjamkan atau menjaminkan ataumemberikan ganti rugi atau memberikanjaminan terhadap kewajiban dari suatu jointventure atau menjaga solvabilitas dari ataumenyediakan modal kerja terhadap suatu jointventure;

Enter into, invest in or acquire any shares, stocks,securities or other interest in any joint venture, ortransfer any asset or lend to or guarantee or givean indemnity for or give security for theobligations of a joint venture or maintain thesolvency of or provide working capital to any jointventure;

Melakukan deklarasi, membuat atau membayardividen, biaya, fee atau atau distribusi lain (ataubunga atas dividen yang belum dibayar, biaya,fee atau distribusi lainnya) pada atausehubungan dengan modal saham (atau jenismodal saham apapun).

Declare, make or pay any dividend, charge, feeor other distribution (or interest on any unpaiddividend, charge, fee or other distribution)(whether in cash or in kind) on or in respect of itsshare capital (or any class of its share capital).

Perusahaan telah mencairkan seluruh fasilitas Adan B pada tanggal 4 November 2013.

The Company had fully drawdown the facilities A andB on November 4, 2013.

PT Bank QNB Kesawan Tbk PT Bank QNB Kesawan Tbk

Pada tanggal 11 Juni 2014, Perusahaanmengadakan Perjanjian Fasilitas Pinjaman sebesarUS$ 15.000.000 dengan PT Bank QNB KesawanTbk sebagai original lender, dan Standard CharteredBank, Singapura berperan sebagai OffshoreSecurity Agent dan PT Bank Rakyat Indonesia(Persero) Tbk sebagai Onshore Security Agent.

On June 11, 2014, the Company entered intoUS$ 15,000,000 Senior Secured Term Loan Facilitywith PT Bank QNB Kesawan Tbk as original lender,and Standard Chartered Bank, Singapore asOffshore Security Agent, and PT Bank RakyatIndonesia (Persero) Tbk as Onshore Security Agent.

PT APEXINDO PRATAMA DUTA TbkDAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIANPADA 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN1 JANUARI 2014/ 31 DESEMBER 2013, DANUNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADATANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat,

kecuali dinyatakan lain) - dilanjutkan

PT APEXINDO PRATAMA DUTA TbkAND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

AS OF DECEMBER 31, 2015 AND 2014 ANDJANUARY 1, 2014/ DECEMBER 31, 2013

AND FOR THE YEARS ENDEDDECEMBER 31, 2015 AND 2014

(Expressed in United States Dollars,unless otherwise stated) - continued

54

Pinjaman ini akan digunakan untuk:a) membayar pinjaman yang terutang sehubungan

dengan obligasi Rupiah Perusahaan;b) mendanai jumlah minimal akun cadangan utang;

danc) mendanai fee sehubungan dengan pembiayaan

kembali obligasi Rupiah perusahaan.

This facility will be used for:a) repayment of amounts outstanding in connection

with the Company’s Rupiah Bonds;b) fund minimum amount of Debt Service Reserve

Account; andc) fund fees in connection with the refinancing of the

Company’s Rupiah Bonds.

Pinjaman tersebut dikenakan tingkat bunga pertahun dengan tarif sebesar agregat dari marjin yangberlaku sebesar 5,25% ditambah dengan LIBOR.

The loan bears interest at the rate per annum at theaggregate of the applicable margin of 5.25% plusLIBOR.

Fasilitas ini akan jatuh tempo pada bulan ke 60dimulai dari tanggal pertama penggunaan fasilitasini yaitu pada tanggal 13 Juni 2014. Pokok pinjamandibayar per kwartal berdasarkan cicilan denganjumlah tertentu seperti perjanjian, dimana sebesar27,5% dari sisa pokok utang dibayarkan sekaliguspada kwartal terakhir tanggal pelunasan.

The maturity date of the loan is the date falling 60months from the first utilisation date which isJune 13, 2014. The principal is payable in quarterlyinstallments in varying amount as stated in theagreement, whereby 27.5% of the principal shall bepaid in the last quarter of the maturity date.

Perjanjian pinjaman tersebut mensyaratkanpembayaran komitmen fee oleh Perusahaansebesar 2% dari marjin yang dihitung berdasarkanjumlah fasilitas yang belum dicairkan selamaperiode yang ditetapkan.

The loan agreement provides for the payment of thecommitment fees by the Company of 2% of themargin calculated on the undrawn amount of thefacility during the availability period.

Fasilitas ini dijamin dengan, tidak terbatas pada,sebagai berikut:

Jaminan terhadap Onshore Accounts, eachoffshore facility account charge dan offshoreexcess cash account charge;

Jaminan terhadap aset bergerak; Jaminan terhadap piutang dan klaim asuransi; Jaminan terhadap persediaan dan stockpiles; Urutan pertama hipotek atas peralatan

pemboran lepas pantai; Urutan pertama hak tanggungan atas tanah milik

Perusahaan.

This facility is secured by, without limitation, thefollowing:

Pledge of the Onshore Accounts, each offshorefacility account charge and offshore excess cashaccount charge;

Fiduciary security over moveable assets; Fiduciary over receivables and insurance claims; Fiduciary over inventory and stockpiles; First rank hypothec over Offshore rigs;

First rank hak tanggungan of land owned by theCompany.

Perusahaan diharuskan untuk menjaga batasankeuangan yang secara spesifik didefinisikan dalamperjanjian pinjaman sebagai berikut:

Rasio Total Gross Debt terhadap EBITDAkonsolidasian tidak lebih 4 : 1 sampai dengan30 September 2014, 3,5 : 1 sampai dengan30 September 2015, 3 : 1 sampai dengan30 September 2016 dan menurun menjadi 2,5 :1 sampai tanggal pelunasan;

Rasio nilai aset tetap terhadap saldo pinjamanpokok yang terjadi sesuai dengan perjanjiantidak melebihi 1,5 : 1;

Rasio Debt Service Coverage tidak kurang dari1,25 : 1;

Pengeluaran modal tidak melebihi suatu jumlahdari US$ 15.000.000 sampai denganUS$ 26.000.000 untuk periode-periode tertentuyang disebutkan dalam perjanjian.

The Company is required to maintain the followingfinancial covenants which are specifically defined inthe loan agreement:

The ratio of Total Gross Debt to consolidatedEBITDA shall not exceed 4 : 1 until September 30,2014, 3.5 : 1 until September 30, 2015, 3 : 1 untilSeptember 30, 2016 and shall decrease to 2.5 : 1until maturity date;

The ratio of fixed asset value to the Total GrossDebt shall not be less than 1.5 : 1;

The ratio of Debt Service Coverage shall not beless than 1.25 : 1;

Capital Expenditure does not exceed certainamount ranging from US$ 15,000,000 up toUS$ 26,000,000 for the varying periods asstipulated in the agreement.

PT APEXINDO PRATAMA DUTA TbkDAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIANPADA 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN1 JANUARI 2014/ 31 DESEMBER 2013, DANUNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADATANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat,

kecuali dinyatakan lain) - dilanjutkan

PT APEXINDO PRATAMA DUTA TbkAND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

AS OF DECEMBER 31, 2015 AND 2014 ANDJANUARY 1, 2014/ DECEMBER 31, 2013

AND FOR THE YEARS ENDEDDECEMBER 31, 2015 AND 2014

(Expressed in United States Dollars,unless otherwise stated) - continued

55

Pada tahun 2015, Perusahaan tidak memenuhisalah satu rasio tersebut. Sehubungan dengan haltersebut, Saldo Utang Bank disajikan sebagailiabiltias jangka pendek.

In 2015, the Company did not meet one of the aboveratios. In relation to this, the outstanding Bank Loanswas presented as current liabilities.

Perjanjian fasilitas memuat batasan-batasan yangmelarang Perusahaan (termasuk anggota dariGrup), selain untuk tujuan yang diperbolehkanseperti yang dijelaskan dalam perjanjian fasilitas,untuk, antara lain:

The facility agreement contains covenants whichrestrict the Company (and ensure that neither anymember of the Group), other than for the purpose aspermitted as described in the facility agreement, to,among others:

Melakukan penggabungan, demerger, merger,konsolidasi atau rekonstruksi perusahaan,selain merger dan penggabungan yang hanyaboleh dilakukan sekali antara pemilik langsungsaham utama perusahaan dengan Perusahaan;

Enter into amalgamation, demerger, merger,consolidation or corporate reconstruction, otherthan one-time merger and amalgamation(completed on a solvent basis) of the directholding company with the Company;

Mengubah secara substansial terhadap sifatumum dari bisnis perusahaan, selain perubahanbisnis anggota Grup akibat pengorganisasianSoehanah;

Substantially change the general nature of thebusiness other than any change in the businessof a member of the Group arising as a result ofthe Soehanah reorganisation;

Melakukan akuisisi perusahaan atau sahamatau sekuritas atau bisnis atau pengambilalihan, atau menggabungkan dan memesansaham biasa yang yang diterbitkan diPerusahaan selain untuk tujuan yangdiperbolehkan sebagaimana dijelaskan dalamPerjanjian fasilitas;

Acquire a company or any shares or securities ora business or undertaking, or incorporate andsubscribe for ordinary issued shares in acompany other than for the purpose as permittedas described in the facility agreement;

Melakukan investasi atau mengakuisisi saham-saham sekuritas atau kepemilikan lainnya dalamjoint venture, atau mengalihkan aset ataumeminjamkan atau menjaminkan ataumemberikan ganti rugi atau memberikanjaminan terhadap kewajiban dari suatu jointventure atau menjaga solvabilitas dari ataumenyediakan modal kerja terhadap suatu jointventure;

Enter into, invest in or acquire any shares, stocks,securities or other interest in any joint venture, ortransfer any asset or lend to or guarantee or givean indemnity for or give security for theobligations of a joint venture or maintain thesolvency of or provide working capital to any jointventure;

Melakukan deklarasi, membuat atau membayardividen, biaya, fee atau atau distribusi lain (ataubunga atas dividen yang belum dibayar, biaya,fee atau distribusi lainnya) pada atausehubungan dengan modal saham (atau jenismodal saham apapun).

Declare, make or pay any dividend, charge, feeor other distribution (or interest on any unpaiddividend, charge, fee or other distribution)(whether in cash or in kind) on or in respect of itsshare capital (or any class of its share capital).

Perusahaan telah mencairkan pinjaman ini padatanggal 13 Juni 2014.

The Company had fully drawdown the facilities onJune 13, 2014.

Jumlah beban bunga atas utang bank dari StandardChartered Bank dan PT Bank QNB Kesawan Tbkadalah sebesar US$ 19.741.952 danUS$ 23.658.624 masing-masing pada tahun 2015dan 2014 dicatat pada laba rugi (Catatan 28).

Total interest expense incurred on bank loans fromStandard Chartered Bank and PT Bank QNBKeawan Tbk are amounted to US$ 19,741,952 andUS$ 23,658,624 in 2015 and 2014, respectively, wasrecognized in profit or loss (Note 28).

PT APEXINDO PRATAMA DUTA TbkDAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIANPADA 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN1 JANUARI 2014/ 31 DESEMBER 2013, DANUNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADATANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat,

kecuali dinyatakan lain) - dilanjutkan

PT APEXINDO PRATAMA DUTA TbkAND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

AS OF DECEMBER 31, 2015 AND 2014 ANDJANUARY 1, 2014/ DECEMBER 31, 2013

AND FOR THE YEARS ENDEDDECEMBER 31, 2015 AND 2014

(Expressed in United States Dollars,unless otherwise stated) - continued

56

18. SEWA PEMBIAYAAN 18. FINANCE LEASE OBLIGATIONS

Pembayaran minimum sewa dan nilai kinipembayaran minimum sewa berdasarkanperjanjian sewa pada tanggal 31 Desember 2015dan 2014 adalah sebagai berikut :

The minimum lease payments and present value ofminimum lease payments based on the leaseagreements as of December 31, 2015 and 2014 areas follows:

Nilai kiniPembayaran pembayaran

minimum minium sewa/sewa/ Present value of

Minimum minimumlease lease

payments payments

Rincian liabilitas sewa Details of finance lease obligationsBerdasarkan jatuh tempo By due dateTidak lebih dari satu tahun 16.517.161 6.168.130 Not later than one yearLebih dari satu tahun dan kurang dari lima tahun 85.209.127 50.509.290 Later than one year and not later than five yearsLebih dari lima tahun 116.464.024 111.087.478 Later than five years

218.190.312 167.764.898Dikurangi: biaya keuangan masa depan (50.425.414) - Less: future finance charges

Nilai kini pembayaran minimum sewa 167.764.898 167.764.898 Present value of minimum lease paymentsBagian yang jatuh tempo dalam

waktu satu tahun 6.168.130 Current maturityLiabilitas Sewa Jangka Long-term Lease

Panjang - Bersih 161.596.768 Liabilities - Net

31 Desember / December 31, 2015

Nilai kiniPembayaran pembayaran

minimum minium sewa/sewa/ Present value of

Minimum minimumlease lease

payments payments

Rincian liabilitas sewa Details of finance lease obligationsBerdasarkan jatuh tempo By due dateTidak lebih dari satu tahun 16.554.390 7.753.551 Not later than one yearLebih dari satu tahun dan kurang dari lima tahun 116.435.726 78.635.203 Later than one year and not later than five yearsLebih dari lima tahun 88.253.267 84.711.467 Later than five years

221.243.383 171.100.221Dikurangi: biaya keuangan masa depan (50.143.162) - Less: future finance charges

Nilai kini pembayaran minimum sewa 171.100.221 171.100.221 Present value of minimum lease paymentsBagian yang jatuh tempo dalam

waktu satu tahun 7.753.551 Current maturityLiabilitas Sewa Jangka Long-term Lease

Panjang - Bersih 163.346.670 Liabilities - Net

31 Desember / December 31, 2014

Pada tanggal 3 November 2014, OPHBV, entitasanak, mengadakan Perjanjian Memorandum ofAgreement dengan Ocean Chun Shipping Limited(OCSL), suatu perusahaan yang terdaftar di HongKong, dimana berdasarkan perjanjian tersebutOCSL setuju untuk membeli Rig Tasha (Catatan 12)dari OPHBV dengan harga pembelian sebesarUS$ 175.000.000.

On November 3, 2014, OPHBV, a subsidiary, enteredinto a MOA with Ocean Chun Shipping Limited(OCSL), a limited company incorporated in HongKong, whereby OCSL agreed to buy Rig Tasha (Note12) from OPHBV with purchase price amounting toUS$ 175,000,000.

PT APEXINDO PRATAMA DUTA TbkDAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIANPADA 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN1 JANUARI 2014/ 31 DESEMBER 2013, DANUNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADATANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat,

kecuali dinyatakan lain) - dilanjutkan

PT APEXINDO PRATAMA DUTA TbkAND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

AS OF DECEMBER 31, 2015 AND 2014 ANDJANUARY 1, 2014/ DECEMBER 31, 2013

AND FOR THE YEARS ENDEDDECEMBER 31, 2015 AND 2014

(Expressed in United States Dollars,unless otherwise stated) - continued

57

Selanjutnya, OPHBV mengadakan BareboatCharter Agreement dengan OCSL untuk menyewakembali Rig Tasha melalui sewa pembiayaansebesar US$ 175.000.000 dengan jangka waktupembiayaan selama 84 bulan dan tingkat bunga pertahun sebesar LIBOR ditambah margin sebesar5,75%. Utang pokok sewa dibayar setelah masatenggang (grace period) enam (6) bulan sejaktanggal perjanjian sesuai dengan jadwalpembayaran sebesar US$ 4.038.461,54 per kwartaldan 40% dari utang pokok atau sebesarUS$ 70.000.000 dibayarkan pada tanggal jatuhtempo. Setelah pelunasan utang pokok sewa danbunga pada tanggal jatuh tempo, kepemilikan RigTasha akan dialihkan kepada OPHBV.

Furthermore, OPHBV entered into a BareboatCharter Agreement with OCSL to charter the RigTasha under finance lease amounting toUS$ 175,000,000 with term of 84 months and interestrate per annum at LIBOR plus margin of 5.75%. Thelease principal is paid after the grace period of six (6)months from the agreement date based on thepayment schedule of US$ 4,038,461.54 payableevery quarter and 40% of the principal or amountingto US$ 70,000,000 payable at maturity date. Once thelease principal and the interest is paid at maturitydate, the ownership of the Rig Tasha is transferred toOPHBV.

Bareboat Charter Agreement memuat beberapapersyaratan-persyaratan yang dapatmengakibatkan di hentikannya perjanjian ini, antaralain:

Jika pembayaran sewa tidak dilakukan dalam 3hari kerja setelah menerima pemberitahuantertulis dari OCSL, atau ketika hanya jumlahyang dinyatakan terhutang atas permintaanOPHBV, dalam waktu 5 hari kerja setelahtanggal permintaan.

Jika OPHBV Tidak memenuhi minimum LTVlevel atau Sub-charter Covenants seperti yangdijelaskan di perjanjian. LTV merupakanpersentase yang diperoleh dengan membagi;(a) jumlah saldo sewa pokok ditambah denganbunga yang terutang dengan (b) harga pasarRig ditambah dengan security deposit (jikaada). Minimum LTV ditentukan sebesar 80%.

Jika Perusahaan tidak memiliki secara legalatau beneficial dan, baik secara langsungmaupun tidak langsung, 100% dari modalsaham OPHBV dan OPD dan hak suara yangsetara sehubungan dengan OPHBV dan OPD;atau (ii) ketika PT Aserra Capital sebagaiSponsor berhenti untuk memiliki secara legalatau beneficial dan, baik secara langsungmaupun tidak langsung, setidaknya 51% darimodal saham Perusahaan yang ditempatkandan hak suara Perusahaan yang setara, dalamhal apapun tanpa persetujuan tertulis dariOCSL.

The Bareboat Charter Agreement contains provisionswhich may cause the termination of the agreement,including among others:

If the charter hire is not paid within three (3)business days of the date it is due upon receipt ofwritten notice sent by OCSL, or in the case of onlysums expressed to be payable on demand byOPHBV, within 5 business days following the dateof demand therefor.

If OPHBV fails to comply with the minimum LTVlevel or Sub-charter Covenants as stipulated inthe agreements. LTV is a percentage obtained bydividing: (a) the aggregate of the outstandingCharter-hire Principal plus the accrued and unpaidVariable Charter-hire by (b) the market value plusthe amount of the security deposit (if any);Minimum LTV is determined at 80%, and

If the Company ceases to own legally orbeneficially and, either directly or indirectly, 100%of the issued share capital of OPHBV and OPDBVand the equivalent voting rights in respect of theOPHBV and OPDBV; or (ii) when PT AserraCapital as the Sponsor ceases to own legally orbeneficially and, either directly or indirectly, atleast 51% of the issued share capital of theCompany and the equivalent voting rights of theCompany, in any case without the prior writtenconsent of OCSL.

Pada tanggal 9 Oktober 2015, OPHBVmenandatangani perubahan atas Bareboat CharterAgreement tertanggal 3 Nopember 2014 terkait RigTasha. Perubahan tersebut antara lain mengenaipenambahan definisi-definisi dan memasukkanbeberapa perjanjian-perjanjian sehubungan denganpenggunaan Rig Tasha.

On October 9, 2015, OPHBV signed the amendmentof Bareboat Charter Agreement dated November 3,2014 related to Rig Tasha. The amendment amongothers, was related to the addition of certaindefinitions and to include certain agreements relatedto the usage of Rig Tasha.

PT APEXINDO PRATAMA DUTA TbkDAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIANPADA 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN1 JANUARI 2014/ 31 DESEMBER 2013, DANUNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADATANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat,

kecuali dinyatakan lain) - dilanjutkan

PT APEXINDO PRATAMA DUTA TbkAND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

AS OF DECEMBER 31, 2015 AND 2014 ANDJANUARY 1, 2014/ DECEMBER 31, 2013

AND FOR THE YEARS ENDEDDECEMBER 31, 2015 AND 2014

(Expressed in United States Dollars,unless otherwise stated) - continued

58

Jumlah beban bunga atas utang sewa pembiayaansebesar US$ 10.604.476 dan US$ 1.628.542masing-masing pada tahun 2015 dan 2014 dicatatpada laba rugi (Catatan 28).

Total interest expense incurred on finance leaseobligation amounted to US$ 10,604,476 andUS$ 1,628,542 in 2015 and 2014, respectively, wasrecognized in profit or loss (Note 28).

19. UTANG JANGKA PANJANG KEPADA PIHAKKETIGA

19. LONG-TERM PAYABLE TO A THIRD PARTY

Pada tanggal 3 Agustus 2015, OPHBVmengadakan perjanjian fasilitas dengan maksimumfasilitas sebesar US$ 10.000.000 dengan OceanSun Limited, suatu perusahaan yang didirikan diSeychelles. Perjanjian ini berlaku sampai dengantanggal 31 Desember 2021 dengan tingkat bungaper tahun sebesar 6% per tahun yang akandibayarkan sekaligus dengan pokok pada tanggalberakhirnya perjanjian ini.

On August 3, 2015, OPHBV entered intoUS$ 10,000,000 facility agreement with Ocean SunLimited, a company incorporated in Seychelles. Theagreement will mature on December 31, 2021 andbears interest rate at 6% per annum which shall bepaid together with the principal at maturity date.

Pada tanggal 31 Desember 2015, saldo utangkepada pihak ketiga adalah sebesarUS$ 4.000.000. Jumlah beban bunga sebesarUS$ 100.000 pada tahun 2015 dicatat pada labarugi (Catatan 28).

As of December 31, 2015, the outstanding payableamounted to US$ 4,000,000. Total interest expenseamounting to US$ 100,000 was recognized in profitor loss (Note 28).

20. MODAL SAHAM 20. CAPITAL STOCK

Susunan pemegang saham Perusahaan danmasing-masing kepemilikan sahamnya adalahsebagai berikut:

The composition of the Company’s stockholders andtheir respective stockholdings are as follows:

31 Desember,December 31,

2015Persentase

Jumlah Saham/ Pemilikan/Number of Percentage of Jumlah/

Pemegang Saham Shares Ownership Amount

PT Aserra Capital 1.994.299.294 74,978% 91.495.933 PT Aserra CapitalCDH Archer Limited 132.992.500 5,000% 6.101.528 CDH Archer LimitedCDH Bow man Limited 132.992.500 5,000% 6.101.528 CDH Bow man LimitedErw in Sutanto 24.876 0,001% 1.141 Erw in SutantoMasyarakat (masing-masing

pemilikan kurang dari 5%) 399.540.830 15,021% 18.330.429 Public (each below 5%)

Jumlah 2.659.850.000 100% 122.030.559 Total

Stockholders

31 Desember,December 31,

2014Persentase

Jumlah Saham/ Pemilikan/Number of Percentage of Jumlah/

Pemegang Saham Shares Ownership Amount

PT Aserra Capital 1.997.343.761 75,092% 91.635.609 PT Aserra CapitalCDH Archer Limited 132.992.500 5,000% 6.101.528 CDH Archer LimitedCDH Bow man Limited 132.992.500 5,000% 6.101.528 CDH Bow man LimitedErw in Sutanto 24.876 0,001% 1.141 Erw in SutantoMasyarakat (masing-masing

pemilikan kurang dari 5%) 396.496.363 14,907% 18.190.753 Public (each below 5%)

Jumlah 2.659.850.000 100% 122.030.559 Total

Stockholders

PT APEXINDO PRATAMA DUTA TbkDAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIANPADA 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN1 JANUARI 2014/ 31 DESEMBER 2013, DANUNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADATANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat,

kecuali dinyatakan lain) - dilanjutkan

PT APEXINDO PRATAMA DUTA TbkAND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

AS OF DECEMBER 31, 2015 AND 2014 ANDJANUARY 1, 2014/ DECEMBER 31, 2013

AND FOR THE YEARS ENDEDDECEMBER 31, 2015 AND 2014

(Expressed in United States Dollars,unless otherwise stated) - continued

59

Efektif sejak 1 Juli 2014, tanggal penggabunganusaha, saham yang dimiliki oleh AEI yang ada diPerusahaan dipindahkan kepada PT Aserra Capital(Catatan 1d).

Effective July 1, 2014, the date of the merger, sharesowned by AEI in the Company were transferred toPT Aserra Capital (Note 1d).

Pada tahun 2014, PT Aserra Capital menjual132.992.500 saham kepada CDH Archer Limiteddan 132.992.500 saham kepada CDH BowmanLimited, keduanya merupakan pihak ketiga.

In 2014, PT Aserra Capital sold 132,992,500 sharesto CDH Archer Limited and 132,992,500 shares toCDH Bowman Limited, both third parties.

21. TAMBAHAN MODAL DISETOR 21. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL

Akun ini berasal dari: The details of this account are as follows:

31 Desember 31 DesemberDecember 31, December 31,

2015 2014

Penawaran perdana, setelah dikurangi Initial public offering, net of stockbiaya penerbitan saham 656.492 656.492 issuance cost

Penawaran terbatas, setelah dikurangi Limited public offering, net of stockbiaya penerbitan saham 3.002.831 3.002.831 issuance cost

Program opsi saham karyawan Employees’ stock option program2009 144.473 144.473 20092008 3.787.004 3.787.004 20082007 534.490 534.490 20072006 1.950.303 1.950.303 20062005 15.355 15.355 2005Sepengendali (180.722.557) (180.722.557) Common control

Jumlah (170.631.609) (170.631.609) Total

22. SALDO LABA YANG TELAH DITENTUKANPENGGUNAANNYA

22. APPROPRIATED RETAINED EARNINGS

Perusahaan membentuk cadangan umum sejumlahUS$ 24.406.111 sesuai dengan Undang-UndangRepublik Indonesia No. 40/2007 tentang PerseroanTerbatas, yang mengharuskan dibentuknyacadangan umum sekurang-kurangnya 20% darijumlah modal yang ditempatkan dan disetor.

The Company established a general reserveamounting to US$ 24,406,111 in accordance withthe Limited Liability Company Law of the Republic ofIndonesia No. 40/2007 which requires theestablishment of a general reserve amounting to atleast 20% of the Company’s issued and paid-upshare capital.

23. PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN 23. OTHER COMPREHENSIVE INCOME

Akun ini meliputi penghasilan komprehensif lainyang diakumulasi dalam ekuitas.

This account comprises other comprehensiveincome that are accumulated in equity.

31 Desember/ 31 Desember/December 31, December 31,

2015 2014 *)

Pengukuran kembali liabilitas Remeasurement of defined benefitimbalan pasti (Catatan 32) (916.404) (1.386.295) obligation (Note 32)

Selisih kurs penjabaran laporan keuangan (325.039) (265.820) Foreign currency translation adjustment

Jumlah (1.241.443) (1.652.115) Total

*) Disajikan kembali (Catatan 40) *) As restated (Note 40)

PT APEXINDO PRATAMA DUTA TbkDAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIANPADA 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN1 JANUARI 2014/ 31 DESEMBER 2013, DANUNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADATANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat,

kecuali dinyatakan lain) - dilanjutkan

PT APEXINDO PRATAMA DUTA TbkAND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

AS OF DECEMBER 31, 2015 AND 2014 ANDJANUARY 1, 2014/ DECEMBER 31, 2013

AND FOR THE YEARS ENDEDDECEMBER 31, 2015 AND 2014

(Expressed in United States Dollars,unless otherwise stated) - continued

60

Selisih kurs penjabaran laporan keuangan Foreign currency translation adjustment

31 Desember/ 31 Desember/December 31, December 31,

2015 2014

Saldo awal (265.820) (253.519) Balance at beginning of the yearSelisih kurs karena penjabaran laporan Exchange differences on translating

keuangan dalam mata uang asing (59.219) (12.301) foreign currency financial statements

Jumlah (325.039) (265.820) Total

Selisih kurs yang berkaitan dengan penjabaran dariaset bersih dari salah satu entitas anak dari matauang fungsional mereka untuk mata uang penyajianGrup (Dolar Amerika Serikat) diakui langsung dalampenghasilan komprehensif lain dan diakumulasikandalam selisih kurs penjabaran atas laporankeuangan. Selisih kurs sebelumnya diakumulasidalam selisih kurs penjabaran atas laporankeuangan direklasifikasi ke laba rugi saat dilepaskanatau pelepasan sebagian kegiatan usaha luarnegeri.

Exchange differences relating to the translation ofthe net assets of a subsidiary from its functionalcurrency to the Group’s presentation currency(US Dollar) are recognized directly in othercomprehensive income and accumulated in theforeign currency translation reserve. Exchangedifferences previously accumulated in the foreigncurrency translation reserve are reclassified to profitor loss on the disposal or partial disposal of theforeign operation.

24. PENDAPATAN 24. REVENUES

2015 2014

Jasa pemboran 199.763.867 197.515.496 Drilling servicesMobilisasi dan demobilisasi 7.059.455 5.572.407 Mobilization and demobilizationLain-lain 39.463.120 46.237.930 Others

Jumlah 246.286.442 249.325.833 Total

Pendapatan lain-lain terdiri dari pendapatan ataspenyediaan katering, sewa peralatan, pemakaianbahan bakar dan sparepart dan jasa-jasa lainnya.

Other revenues consist of revenue from cateringservices, rental of equipments, usage of fuel andspareparts and other services.

Berikut ini adalah rincian pendapatan yang melebihi10% dari jumlah penjualan bersih masing-masinguntuk tahun-tahun yang berakhir pada 31 Desember2015 dan 2014 :

The details of revenues from customers whichrepresent more than 10% of the net sales for theyears ended December 31, 2015 and 2014 are asfollows:

2015 2014

Total E&P Indonesie 150.362.438 179.008.652 Total E&P IndonesieJas Marine (M) Sdn Bhd 32.736.610 - Jas Marine (M) Sdn BhdVirginia Indonesia Co., LLC. 18.630.409 30.996.760 Virginia Indonesia Co., LLC.

Jumlah 201.729.457 210.005.412 Total

PT APEXINDO PRATAMA DUTA TbkDAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIANPADA 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN1 JANUARI 2014/ 31 DESEMBER 2013, DANUNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADATANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat,

kecuali dinyatakan lain) - dilanjutkan

PT APEXINDO PRATAMA DUTA TbkAND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

AS OF DECEMBER 31, 2015 AND 2014 ANDJANUARY 1, 2014/ DECEMBER 31, 2013

AND FOR THE YEARS ENDEDDECEMBER 31, 2015 AND 2014

(Expressed in United States Dollars,unless otherwise stated) - continued

61

25. BEBAN LANGSUNG 25. DIRECT COSTS

2015 2014 *)

Penyusutan (Catatan 12) 40.680.704 36.489.493 Depreciation (Note 12)Sewa 38.241.337 37.500.482 RentalPerbaikan dan pemeliharaan 27.354.465 17.768.287 Repairs and maintenanceGaji, upah dan kesejahteraan Salaries, wages and employees’

karyawan 22.857.134 22.390.891 benefitsTenaga kontrak 10.071.537 8.091.287 Labor contractAsuransi 8.982.500 5.329.515 InsurancePerlengkapan peralatan pemboran 8.475.089 10.673.145 Rig equipmentsJasa boga 5.657.801 5.045.669 CateringPengangkutan 5.567.096 4.277.293 Freight and handlingTransportasi 3.450.221 2.778.648 TransportationPenyisihan atas imbalan Provision for post employment

pasca kerja (Catatan 32) 673.505 926.292 benefits (Note 32)Lain-lain 2.591.189 1.772.669 Others

Jumlah 174.602.578 153.043.671 Total

*) Disajikan kembali (Catatan 40) *) As restated (Note 40)

26. BEBAN USAHA 26. OPERATING EXPENSES

2015 2014 *)

Gaji, upah dan kesejahteraan Salaries, wages and otherkaryawan 8.830.406 11.454.843 employees’ benefits

Honorarium tenaga ahli 3.021.485 1.421.477 Professional feesBeban kerugian penurunan Allowance for impairment

nilai piutang (Catatan 7) 1.702.954 2.153.612 losses on receivables (Note 7)Penyusutan (Catatan 12) 1.219.003 1.207.454 Depreciation (Note 12)Sewa 1.218.336 1.201.501 RentalJamuan, iklan dan promosi 1.017.429 454.689 Entertainment, advertising and promotionsPerjalanan dinas 1.045.590 1.018.980 Business travelPenyisihan atas imbalan Provision for post employment

pasca kerja (Catatan 32) 551.481 480.449 benefits (Note 32)Prasarana 501.149 700.048 UtilitiesPerlengkapan kantor 399.384 383.920 Office suppliesAsuransi 87.680 124.224 InsuranceSumbangan 57.341 417.038 ContributionsLain-lain 673.883 1.498.759 Others

Jumlah 20.326.121 22.516.994 Total

*) Disajikan kembali (Catatan 40) *) As restated (Note 40)

PT APEXINDO PRATAMA DUTA TbkDAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIANPADA 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN1 JANUARI 2014/ 31 DESEMBER 2013, DANUNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADATANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat,

kecuali dinyatakan lain) - dilanjutkan

PT APEXINDO PRATAMA DUTA TbkAND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

AS OF DECEMBER 31, 2015 AND 2014 ANDJANUARY 1, 2014/ DECEMBER 31, 2013

AND FOR THE YEARS ENDEDDECEMBER 31, 2015 AND 2014

(Expressed in United States Dollars,unless otherwise stated) - continued

62

27. PENGHASILAN (BEBAN) LAIN-LAIN 27. OTHER INCOME (EXPENSES)

a. Laba (rugi) selisih kurs - bersih a. Gain (loss) on foreign exchange – net

Akun ini merupakan laba (rugi) selisih kursbersih yang berasal dari aset dan liabilitasmoneter Grup dalam mata uang selain DolarAmerika Serikat.

This account represents gain (loss) on foreignexchange arising from the Group’s monetaryassets and liabilities denominated in currenciesother than United States Dollar.

b. Lain-lain - bersih b. Others – net

Akun ini termasuk di dalamnya, antara lain,beban pajak sehubungan dengan denda pajakdan hasil dari pemeriksaan pajak.

This account includes, among others, taxexpenses related to tax penalties and result oftax assessments.

28. BEBAN KEUANGAN 28. FINANCE COST

2015 2014

Beban bunga utang: Interest expense on:Utang bank (Catatan 17) 19.741.952 23.658.624 Bank loans (Note 17)Utang sewa pembiayaan (Catatan 18) 10.604.476 1.628.542 Finance lease (Note 18)Utang kepada pihak berelasi (Catatan 16) 3.758.652 559.418 Payable to a related party (Note 16)Utang pihak ketiga (Catatan 19) 100.000 - Payable to a third party (Note 19)Utang obligasi - 1.802.585 BondsLain-lain 18.184 20.484 Others

Sub-jumlah 34.223.264 27.669.653 Sub-totalBeban amortisasi biaya transaksi Amortization of transaction

utang bank, sewa pembiayaan costs of bank loans, finance lease and(Catatan 17 dan 18) 6.698.877 5.301.819 (Notes 17 and 18 )

Jumlah beban bunga 40.922.141 32.971.472 Total interest expense

Beban bank 487.828 552.617 Bank charges

Jumlah 41.409.969 33.524.089 Total

Pada tahun 2014, beban bunga dan bebanamortisasi utang obligasi merupakan beban atasobligasi yang telah dilunasi pada tanggal 19 Juni2014.

In 2014, the interest expense and amortisation oftransaction cost of bonds represent the expensepertaining to bonds which was already fully paid inJune 19, 2014.

PT APEXINDO PRATAMA DUTA TbkDAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIANPADA 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN1 JANUARI 2014/ 31 DESEMBER 2013, DANUNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADATANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat,

kecuali dinyatakan lain) - dilanjutkan

PT APEXINDO PRATAMA DUTA TbkAND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

AS OF DECEMBER 31, 2015 AND 2014 ANDJANUARY 1, 2014/ DECEMBER 31, 2013

AND FOR THE YEARS ENDEDDECEMBER 31, 2015 AND 2014

(Expressed in United States Dollars,unless otherwise stated) - continued

63

29. PAJAK PENGHASILANManfaat (beban) pajak penghasilan Grup terdiri dari:

29. INCOME TAXESThe Group’s income tax (expense) benefit consistsof the following:

2015 2014 *)Beban pajak kini Current tax

Perusahaan The Company2015 (11.584.210) - 20152014 - (19.022.132) 20142013 (221.262) - 2013

Entitas anak (878.280) (592.552) Subsidiaries

Jumlah beban pajak kini (12.683.752) (19.614.684) Total current tax

Manfaat pajak tangguhan Deferred tax benefitPerusahaan 1.683.925 15.518.635 The CompanyEntitas anak 2.358.108 - Subsidiaries

Jumlah manfaat pajak tangguhan 4.042.033 15.518.635 Total deferred tax benefit

Jumlah beban pajak (8.641.719) (4.096.049) Total tax expense

Pajak Kini Current Tax

Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak menurutlaporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lainkonsolidasian dengan laba kena pajak adalahsebagai berikut:

Reconciliation between income before tax perconsolidated statements of profit or loss andcomprehensive income and taxable income is asfollows:

2015 2014 *)

Laba (rugi) sebelum beban pajak Income (loss) before taxmenurut laporan laba rugi dan per consolidated statementspenghasilan komprehensif of profit or loss and otherlain konsolidasian 28.390.865 (11.767.823) comprehensive income

Ditambah penyesuaian daritransaksi penggabungan usaha - 45.872.970 Add adjustments due to merger

Dikurangi laba (rugi) sebelum pajak Less income (loss) before tax ofEntitas anak (5.613.380) 2.101.760 subsidiaries

Laba sebelum pajak Perusahaan 34.004.245 32.003.387 Income before tax of the Company

Ditambah (dikurangi): Add (deduct):Beda temporer: Temporary differences:

Depreciation on property andPenyusutan aset tetap 7.944.005 10.290.085 equipmentPenyisihan imbalan pasca kerja (1.292.239) 54.251 Provision for post employment benefitsPenyisihan penurunan persediaan - (3.045.812) Provision for decline in value of inventoriesLain-lain - (820.109) Others

Sub-jumlah 6.651.766 6.478.415 Sub-total

Beda tetap: Permanent differences:Jamuan 670.184 234.240 EntertainmentBeban pajak 2.808.488 4.625.443 Tax expenseRepresentasi dan sumbangan 112.541 504.352 Representation and donationNatura 376.005 327.946 Employee benefitsPenghasilan bunga (124.612) (180.649) Interest incomeBeban penurunan nilai aset 1.702.954 2.153.612 Allowance for impaiment lossesLain-lain 135.267 29.941.779 Others

Sub-jumlah 5.680.827 37.606.723 Sub-total

Laba kena pajak 46.336.838 76.088.525 Taxable income

PT APEXINDO PRATAMA DUTA TbkDAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIANPADA 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN1 JANUARI 2014/ 31 DESEMBER 2013, DANUNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADATANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat,

kecuali dinyatakan lain) - dilanjutkan

PT APEXINDO PRATAMA DUTA TbkAND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

AS OF DECEMBER 31, 2015 AND 2014 ANDJANUARY 1, 2014/ DECEMBER 31, 2013

AND FOR THE YEARS ENDEDDECEMBER 31, 2015 AND 2014

(Expressed in United States Dollars,unless otherwise stated) - continued

64

Rincian beban pajak tahun berjalan adalah sebagaiberikut:

The details of current tax expense are as follows:

2015 2014

Beban pajak kini: Current tax expense:Perusahaan 11.584.210 19.022.132 CompanyANBV 878.280 592.552 ANBV

Jumlah 12.462.490 19.614.684 Total

Rincian utang pajak kini Perusahaan adalah sebagaiberikut:

The details of current tax payable of the Company arecomputed as follows:

31 Desember/ 31 Desember/December 31, December 31,

2015 2014

Perusahaan The CompanyBeban pajak kini 11.584.210 19.022.132 Current tax expense

Dikurangi pembayaran pajakpenghasilan dimuka Less by prepaid income taxes

Pasal 22 135.292 274.512 Article 22Pasal 23 4.848.004 4.576.742 Article 23Pasal 25 6.573.313 14.162.442 Article 25

Jumlah 11.556.609 19.013.696 Total

Utang pajak kini (Catatan 14) 27.601 8.436 Current tax payable (Note 14)

Pajak Tangguhan Deferred Tax

Rincian dari aset dan liabilitas pajak tangguhanGrup adalah sebagai berikut:

The details of the Group’s deferred tax assets andliabilities are as follows:

Aset Pajak Tangguhan - bersih Deferred Tax Asset - netDikreditkan Dikreditkan

(dibebankan) (dibebankan)ke laporan ke laporan

Dikreditkan pendapatan Dikreditkan pendapatan(dibebankan) komprehensif (dibebankan) komprehensifke laba rugi lain/ ke laba rugi lain/

periode berjalan/ Credited periode berjalan/ CreditedCredited (charged) to Credited (charged) to

31 Desember/ (charged) to comprehensive 31 Desember/ (charged) to comprehensive December 31/December 31, profit or loss comprehensive December 31, profit or loss comprehensive 31 December,

2013 for the period income 2014 for the period income 2015

Entitas anak SubsidiaryAset pajak tangguhan Deferred tax asset of a Entitas anak - - - - 2.358.108 - 2.358.108 subsidiary

PT APEXINDO PRATAMA DUTA TbkDAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIANPADA 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN1 JANUARI 2014/ 31 DESEMBER 2013, DANUNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADATANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat,

kecuali dinyatakan lain) - dilanjutkan

PT APEXINDO PRATAMA DUTA TbkAND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

AS OF DECEMBER 31, 2015 AND 2014 ANDJANUARY 1, 2014/ DECEMBER 31, 2013

AND FOR THE YEARS ENDEDDECEMBER 31, 2015 AND 2014

(Expressed in United States Dollars,unless otherwise stated) - continued

65

Liabilitas Pajak Tangguhan - bersih Deferred Tax Liabilities - netDikreditkan Dikreditkan

(dibebankan) (dibebankan)ke laporan ke laporan

Dikreditkan pendapatan Dikreditkan pendapatan(dibebankan) komprehensif (dibebankan) komprehensifke laba rugi lain/ ke laba rugi lain/

periode berjalan/ Credited periode berjalan/ CreditedCredited (charged) to Credited (charged) to

31 Desember/ (charged) to comprehensive 31 Desember/ (charged) to comprehensive 31 Desember/December 31, profit or loss comprehensive December 31, profit or loss comprehensive December 31,

2013 *) for the period income 2014 *) for the period income 2015

Perusahaan The CompanyPenyisihan penurunan Provision for decline

persediaan 761.453 (761.453) - - - - - in value of InventoriesLiabilitas imbalan Post employment

pasca kerja 1.753.408 13.563 29.564 1.796.535 (323.060) (156.631) 1.316.844 benefits liabilityPerbedaan antara penyusutan Difference between commercial

komersial dan fiskal (78.983.892) 16.471.553 - (62.512.339) 2.006.985 - (60.505.354) and fiscal depreciationLain-lain 205.028 (205.028) - - - - - Others

Liabilitas pajak tangguhan Deferred tax liabilitiesPerusahaan - bersih (76.264.003) 15.518.635 29.564 (60.715.804) 1.683.925 (156.631) (59.188.510) Company - net

*) Disajikan kembali (Catatan 40) *) As restated (Note 40)

Rekonsiliasi antara beban pajak dan hasil perkalianlaba (rugi) akuntansi sebelum pajak dengan tarifpajak yang berlaku adalah sebagai berikut:

A reconciliation between the total tax expense andthe amounts computed by applying the effective taxrates to income (loss) before tax is as follows:

2015 2014

Laba (rugi) sebelum beban pajak menurut Income (loss) before taxlaporan laba rugi dan penghasilan per consolidated statements ofkomprehensif lain konsolidasian 28.390.865 (11.767.823) profit or loss and other comprehensive income

Pajak penghasilan dengan tarifpajak efektif 7.097.716 (2.941.956) Income tax at effective tax rates

Dampak pajak atas perbedaan yang tidak Tax effect of non-taxable incomedapat diperhitungkan menurut fiskal: (non-deductible expense):Perusahaan The Company

Jamuan 167.546 58.560 EntertainmentBeban pajak 702.123 1.156.361 Tax expenseRepresentasi dan sumbangan 28.135 126.088 Representation and donationNatura 94.001 81.987 Employee benefitsPenghasilan bunga (31.153) (45.162) Interest incomeBeban penurunan nilai aset 425.739 538.403 Allowance for impaiment lossesLain-lain 33.817 7.485.444 Others

Surat Ketetapan Pajak tahun 2013 221.262 - Tax assessment letter for the year 2013Entitas anak (97.467) 67.112 SubsidiariesEfek penggabungan usaha - 11.468.243 Merger effect

Penyesuaian atas pajak tangguhan - (13.899.031) Adjustment on deferred tax

Beban pajak 8.641.719 4.096.049 Total tax expense

*) Disajikan kembali (Catatan 40) *) As restated (Note 40)

30. LABA (RUGI) PER SAHAM DASAR 30. BASIC EARNINGS (LOSS) PER SHARE

Perhitungan rugi per saham dasar berdasarkanpada data berikut ini:

The computation of basic loss per share is based onthe following data:

2015 2014 *)

Laba (rugi) bersih untuk menghitung Net income (loss) for calculation ofrugi per saham 19.749.146 (15.863.872) loss per share

Jumlah rata-rata tertimbang sahamuntuk menghitung Weighted average number of shares forlaba (rugi) per saham 2.659.850.000 2.659.850.000 earnings (loss) per share

*) Disajikan kembali (Catatan 40) *) As restated (Note 40)

Laba (rugi) per saham dilusian tidak dihitung karenatidak ada saham yang berpotensi dilusian.

Diluted earnings (loss) per share is not computed asthere are no potential dilutive shares.

PT APEXINDO PRATAMA DUTA TbkDAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIANPADA 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN1 JANUARI 2014/ 31 DESEMBER 2013, DANUNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADATANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat,

kecuali dinyatakan lain) - dilanjutkan

PT APEXINDO PRATAMA DUTA TbkAND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

AS OF DECEMBER 31, 2015 AND 2014 ANDJANUARY 1, 2014/ DECEMBER 31, 2013

AND FOR THE YEARS ENDEDDECEMBER 31, 2015 AND 2014

(Expressed in United States Dollars,unless otherwise stated) - continued

66

31. DIVIDEN TUNAI 31. CASH DIVIDENDS

Berdasarkan Rapat Umum Pemegang SahamTahunan yang diselenggarakan pada tanggal24 Juni 2015 seperti yang dinyatakan dalam aktaNo. 81 tanggal 24 Juni 2015 dari Yulia, S.H., tidakada dividen yang diumumkan pada tahun 2015.

Based on the Annual General Meeting ofShareholders held on June 24, 2015 as stipulated inthe Notarial Deed No. 81 dated June 24, 2015 ofYulia, S.H., no dividends was declared in 2015.

32. IMBALAN PASCA KERJA 32. EMPLOYEE BENEFITS

Grup membukukan imbalan pasca kerja imbalanpasti untuk karyawan sesuai dengan UndangUndang Ketenagakerjaan No. 13/2003. Jumlahkaryawan yang berhak atas imbalan pasca kerjatersebut adalah 272 dan 340 karyawan masing-masing pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014.

The Group provides post-employment benefits for itsqualifying employees in accordance with Labor LawNo. 13/2003. The number of employees entitled tothe benefits is 272 and 340 as of December 31, 2015and 2014, respectively.

Program pensiun imbalan pasti memberikaneksposur Grup terhadap risiko aktuarial sepertirisiko tingkat bunga dan risiko gaji.

The defined benefit pension plan typically exposethe Group to actuarial risks such as: interest rate riskand salary risk.

Risiko Tingkat Bunga Interest risk

Penurunan suku bunga obligasi akan meningkatkanliabilitas program.

A decrease in the bond interest rate will increase theplan liability.

Risiko Gaji Salary risk

Nilai kini kewajiban imbalan pasti dihitung denganmengacu pada gaji masa depan peserta program.Dengan demikian, kenaikan gaji peserta programakan meningkatkan liabilitas program itu.

The present value of the defined benefit plan liabilityis calculated by reference to the future salaries ofplan participants. As such, an increase in the salaryof the plan participants will increase the plan’sliability.

Liabilitas imbalance kerja terdiri atas : Employee benefits obligation consists of:

31 Desember, 31 Desember, 31 Desember,December 31/ December 31/ December 31/

2015 2014 *) 2013 *)

Imbalan pasca kerja 4.588.420 6.338.648 6.241.075 Post-employment benefitsImbalan kerja jangka panjang lainnya 678.955 847.488 772.555 Other long-term employee benefitsJumlah 5.267.375 7.186.136 7.013.630 Total

*) Disajikan kembali (Catatan 40) *) As restated (Note 40)

Alokasi untuk beban langsung dan beban usaha daribiaya imbalan pasca kerja tahun berjalan adalahsebagaiberikut:

Allocation to direct cost and operating expenses ofthe employee benefits expense per year is asfollows:

2015 2014 *)

Beban langsung (Catatan 25) 673.505 926.292 Direct cost (Note 25)Beban usaha (Catatan 26) 551.481 480.449 Operating expenses (Note 26)Jumlah 1.224.986 1.406.741 Total

*) Disajikan kembali (Catatan 40) *) As restated (Note 40)

PT APEXINDO PRATAMA DUTA TbkDAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIANPADA 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN1 JANUARI 2014/ 31 DESEMBER 2013, DANUNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADATANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat,

kecuali dinyatakan lain) - dilanjutkan

PT APEXINDO PRATAMA DUTA TbkAND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

AS OF DECEMBER 31, 2015 AND 2014 ANDJANUARY 1, 2014/ DECEMBER 31, 2013

AND FOR THE YEARS ENDEDDECEMBER 31, 2015 AND 2014

(Expressed in United States Dollars,unless otherwise stated) - continued

67

Imbalan pasti untuk karyawan sesuai denganUndang-undang Ketenagakerjaan No. 13/2003

Post-employment benefits under Labor LawNo. 13/2003

Beban imbalan pasca kerja yang diakui di laporanlaba rugi dan penghasilan komprehensifkonsolidasian sehubungan dengan imbalan kerjatersebut adalah sebagai berikut:

Amounts recognized in the consolidated statementsof profit or loss and other comprehensive income inrespect of these employee benefits are as follows:

2015 2014 *)

Biaya jasa: Service costBiaya jasa kini 571.889 674.812 Current service costBiaya bunga 432.639 478.700 Interest costCurtailment (734.039) - CurtailmentBeban penyelesain 946.484 81.920 Termintation cost

Komponen dari biaya imbalan pasti Component of defined benefit costsyang diakui dalam laba rugi 1.216.973 1.235.432 recognized in profit or loss

Pengukuran kembali Remeasurement on the netliabilitas imbalan pasti - bersih: defined benefit liabiliy:Keuntungan dan kerugian aktuarial

yang timbul dari perubahan Actuarial gains and losses arising fromasumsi keuangan (376.563) 205.844 changes in financial assumptions

Keuntungan dan kerugian aktuarialyang timbul dari penyesuaian Actuarial gains and losses arising fromatas pengalaman (249.959) (87.589) experience adjustment

Komponen beban imbalan pasti Components of defined benefit costsyang diakui dalam penghasilan recognised in other comprehensivekomprehensif lain (626.522) 118.255 income

Jumlah 590.451 1.353.687 Total

*) Disajikan kembali (Catatan 40) *) As restated (Note 40)

Liabilitas imbalan pasca kerja Grup sehubungandengan program pensiun yang termasuk dalamlaporan posisi keuangan konsolidasian adalahsebagai berikut:

The amount included in the consolidated statementsof financial position arising from the Group’sobligation in respect of the pension plan is as follows:

31 Desember/ 31 Desember/ 31 Desember/December 31, December 31, December 31,

2015 2014 *) 2013 *)

Nilai kini dari kewajiban imbalan Present value of employee benefitspasca kerja 4.588.420 6.338.648 6.241.075 obligations

*) Disajikan kembali (Catatan 40) *) As restated (Note 40)

PT APEXINDO PRATAMA DUTA TbkDAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIANPADA 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN1 JANUARI 2014/ 31 DESEMBER 2013, DANUNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADATANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat,

kecuali dinyatakan lain) - dilanjutkan

PT APEXINDO PRATAMA DUTA TbkAND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

AS OF DECEMBER 31, 2015 AND 2014 ANDJANUARY 1, 2014/ DECEMBER 31, 2013

AND FOR THE YEARS ENDEDDECEMBER 31, 2015 AND 2014

(Expressed in United States Dollars,unless otherwise stated) - continued

68

Mutasi nilai kini kewajiban imbalan pasca kerjaselama tahun berjalan adalah sebagai berikut:

Movements in the present value of employeebenefits obligations:

31 Desember/ 31 Desember/December 31, December 31,

2015 2014 *)

Saldo awal nilai kini kewajiban Beginning present value of employeeimbalan pasca kerja 6.338.648 6.241.075 benefits obligations

Biaya jasa kini 571.889 674.812 Current service costBiaya bunga 432.639 478.700 Interest costPembayaran imbalan kerja (805.631) (1.037.700) Actual benefit paymentCurtailment (734.039) - CurtailmentPengukuran kembali Remeasurement on the net

liabilitas imbalan pasti - neto: defined benefit liabiliy:Keuntungan dan kerugian aktuarial

yang timbul dari perubahan Actuarial gains and losses arising fromasumsi keuangan (376.563) 205.844 changes in financial assumptions

Keuntungan dan kerugian aktuarialyang timbul dari penyesuaian Actuarial gains and losses arising fromatas pengalaman (249.959) (87.589) experience adjustment

Laba selisih kurs (588.564) (136.494) Gain on foreign exchange

Saldo akhir nilai kini kewajiban Ending present value of employeeimbalan pasca kerja 4.588.420 6.338.648 benefits obligations

*) Disajikan kembali (Catatan 40) *) As restated (Note 40)

Imbalan kerja jangka panjang lainnya Other long-term employee benefits

Perusahaan menghitung dan mencatat imbalankerja jangka panjang lainnya untuk semua karyawanyang berhak sesuai dengan peraturan Perusahaan.

The Company calculates and records estimated otherlong-term employee benefits for all its qualifyingemployees in accordance to the Company’sregulation.

Beban imbalan kerja jangka panjang lainnya diakuidi laba rugi adalah:

Amounts recognized in profit and loss in respect ofother long-term employee benefits are as follows:

2015 2014 *)

Biaya jasa kini 128.978 142.413 Current service costBiaya bunga 63.287 64.540 Interest costLaba aktuaris (184.252) (35.644) Actuarial gains

Jumlah 8.013 171.309 Total

*) Disajikan kembali (Catatan 40) *) As restated (Note 40)

Liabilitas imbalan kerja jangka panjang lainnya yangtermasuk dalam laporan posisi keuangankonsolidasian adalah sebagai berikut:

The amount included in the consolidated statementsof financial position arising from the Group’sobligation in respect of other long-term employeebenefits is as follows:

31 Desember/ 31 Desember/ 31 Desember/December 31, December 31, December 31,

2015 2014 *) 2013 *)

Nilai kini dari kewajiban yang Present value of unfundedtidak didanai 678.955 847.488 772.555 obligations

*) Disajikan kembali (Catatan 40) *) As restated (Note 40)

PT APEXINDO PRATAMA DUTA TbkDAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIANPADA 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN1 JANUARI 2014/ 31 DESEMBER 2013, DANUNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADATANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat,

kecuali dinyatakan lain) - dilanjutkan

PT APEXINDO PRATAMA DUTA TbkAND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

AS OF DECEMBER 31, 2015 AND 2014 ANDJANUARY 1, 2014/ DECEMBER 31, 2013

AND FOR THE YEARS ENDEDDECEMBER 31, 2015 AND 2014

(Expressed in United States Dollars,unless otherwise stated) - continued

69

Mutasi nilai kini kewajiban imbalan pasca kerjaselama tahun berjalan adalah sebagai berikut:

Movements in the present value of employeebenefits obligations:

31 Desember/ 31 Desember/December 31, December 31,

2015 2014 *)

Saldo awal nilai kini kewajiban Beginning present value of employeeimbalan pasca kerja 847.488 772.555 benefits obligations

Biaya jasa kini 128.978 142.413 Current service costBiaya bunga 63.287 64.540 Interest costPembayaran imbalan kerja (95.877) (76.508) Actual benefits paymentLaba aktuaris (184.252) (35.644) Acturial gainsLaba selisih kurs (80.669) (19.868) Gain on foreign exchange

Saldo akhir nilai kini kewajiban Ending present value of employeeimbalan pasca kerja 678.955 847.488 benefits obligations

*) Disajikan kembali (Catatan 40) *) As restated (Note 40)

Perhitungan beban imbalan kerja dilakukan olehaktuaris independen, PT DayamandiriDharmakonsilindo berdasarkan laporannya tanggal10 Februari 2016. Grup memperoleh laporanaktuaria dari aktuaris independen minimal sekalisetahun. Penilaian aktuarial menggunakan asumsi-asumsi utama sebagai berikut:

The cost of providing post-employment benefits wascalculated by an independent actuary,PT Dayamandiri Dharmakonsilindo, in its reportsdated February 10, 2016. The Group obtains actuarialreport from its independent actuary at least once ayear. The actuarial valuations were carried out usingthe following key assumptions:

2015 2014

Tingkat diskonto 9,0% per tahun/ 8,7% per tahun/ Discount rate9.0% per annum 8.7% per annum

Tingkat proyeksi kenaikan gaji Salary increment rate

Tingkat mortalita Mortality rate

Tingkat pengunduran diri Resignation rate

Proporsi pengambilan pensiun dini 0% Proportion of early retirement

Proporsi pengambilan pensiun normal 100% Proportion of normal retirement

Tingkat PHK karena alasan lain Nihil/Nil Nihil/Nil Other termination rate

TMI 1999

10% per tahun/10% per annum

1% per annum up to age 25 then

Laki-laki/ Male :1% per tahun sampai dengan

umur 25 tahun kemudian menurunsecara garis lurus menjadi 0,05%

pada umur 49 tahun; 2% padaumur 50 - 54 tahun/

decreasing linearly into 0.05% at age39; 2% for age 40-54

1% per annum up to age 25 thendecreasing linearly into 0.05% at age

49; 2% for age 50-54

Perempuan/ Female :1% per tahun sampai dengan umur

25 tahun kemudian menurunsecara garis lurus menjadi 0,05% padaumur 39; 2% pada umur 40 - 54 tahun/

PT APEXINDO PRATAMA DUTA TbkDAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIANPADA 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN1 JANUARI 2014/ 31 DESEMBER 2013, DANUNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADATANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat,

kecuali dinyatakan lain) - dilanjutkan

PT APEXINDO PRATAMA DUTA TbkAND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

AS OF DECEMBER 31, 2015 AND 2014 ANDJANUARY 1, 2014/ DECEMBER 31, 2013

AND FOR THE YEARS ENDEDDECEMBER 31, 2015 AND 2014

(Expressed in United States Dollars,unless otherwise stated) - continued

70

Sensitivitas analisis di bawah ini ditentukanberdasarkan masing-masing perubahan asumsiyang mungkin terjadi pada akhir periode pelaporan,dengan semua asumsi lain konstan.

The sensitivity analyses below have been determinedbased on reasonably possible changes of therespective assumptions occurring at the end of thereporting period, while holding all other assumptionsconstant.

dalam Nilai Kini

Kenaikan (Penurunan) dalam in Present Value ofBasis Poin/ Defined Benefit

Increase (Decrease) in ObligationsBasis Point 2015

Tingkat Diskonto 1% 479,399 Discount rate(1%) 524,859

Tingkat kenaikan gaji 1% 524,404 Salary increase rate(1%) 479,407

Increase (Decrease)

Kenaikan (Penurunan)

Kewajiban Manfaat Pasti/

33. SIFAT DAN TRANSAKSI PIHAK BERELASI 33. NATURE OF RELATIONSHIP ANDTRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES

Sifat Pihak Berelasi Nature of Relationship

a. Entitas induk pemegang saham utama adalahPT Aserra Capital.

a. The ultimate parent of the Company isPT Aserra Capital.

b. PT Aserra Propertindo, Magnolia CloseInvestments Inc. dan Summit DrillingInternational Ltd (SDI) dimiliki oleh pemegangsaham utama yang sama dengan Perusahaan.

b. PT Aserra Propertindo, Magnolia CloseInvestments Inc. and Summit DrillingInternational Ltd (SDI) have the same ultimateshareholder as the Company.

c. Manajement utama terdiri dari Komisaris danDireksi.

c. Key management personnel consists ofCommissioners and Directors.

Transaksi-transaksi dengan Pihak Berelasi Transactions with Related Parties

Grup melakukan transaksi tertentu dengan pihakberelasi yang meliputi antara lain:

The Group entered into certain transactions withrelated parties including the following:

a. Grup menyediakan manfaat jangka pendekpada Komisaris dan Direktur sebesarUS$ 2.334.965 dan US$ 3.533.186 masing-masing pada tahun 2015 dan 2014.

a. The Group provides short-term benefits to itsCommissioners and Directors amounting toUS$ 2,334,965 and US$ 3,533,186 in 2015 and2014, respectively.

b. Grup juga mempunyai transaksi di luar usahadengan pihak yang berelasi seperti yangdiungkapkan pada Catatan 16.

b. The Group also entered into non-tradetransactions with related party as described inNote 16.

c. Grup menyewa ruang kantor dari PT AserraPropertindo. Biaya sewa untuk tahun 2015 dan2014, masing-masing sebesar US$ 866.460dicatat sebagai bagian dari Beban Usaha.

c. The Group rents office space fromPT Aserra Propertindo. In 2015 and 2014, rentalexpense amounting to US$ 866,460,respectively, are recorded as part of OperatingExpenses.

PT APEXINDO PRATAMA DUTA TbkDAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIANPADA 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN1 JANUARI 2014/ 31 DESEMBER 2013, DANUNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADATANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat,

kecuali dinyatakan lain) - dilanjutkan

PT APEXINDO PRATAMA DUTA TbkAND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

AS OF DECEMBER 31, 2015 AND 2014 ANDJANUARY 1, 2014/ DECEMBER 31, 2013

AND FOR THE YEARS ENDEDDECEMBER 31, 2015 AND 2014

(Expressed in United States Dollars,unless otherwise stated) - continued

71

34. INFORMASI SEGMEN 34. SEGMENT INFORMATION

Grup melaporkan segmen-segmen berdasarkandivisi-divisi operasi:

The Group’s reportable segments are based on itsoperating divisions:

Jasa pemboran lepas pantai- Swampbarges- Jack-up

Jasa pemboran darat

Offshore drilling services- Swampbarges- Jack-up

Onshore drilling services

Informasi segmen Grup adalah sebagai berikut: The segment information of the Group is as follows:

Jasa PemboranDarat/ Tidak

Onshore Drilling Teralokasi/ Eliminasi/ Konsolidasian/Sw ampbarges Jack-up Services Unallocated Elimination Consolidated

Pendapatan 65.585.825 148.538.223 51.300.447 11.886.947 (31.025.000) 246.286.442 Revenues

Hasil segmen 34.628.764 38.199.744 (4.166.207) 3.021.563 - 71.683.864 Segment results

Beban usaha - - - (20.326.121) - (20.326.121) Operating expenses

Beban lain-lain- bersih - - - (22.966.878) - (22.966.878) Other expenses - net

Laba (rugi) sebelum Income (loss) beforebeban pajak 34.628.764 38.199.744 (4.166.207) (40.271.436) - 28.390.865 tax expense

Offshore Drilling ServicesJasa Pemboran Lepas Pantai/

2015

Jasa PemboranDarat/ Tidak

Onshore Drilling Teralokasi/ Eliminasi/ Konsolidasian/Sw ampbarges Jack-up Services Unallocated Elimination Consolidated

Pendapatan 78.686.629 130.641.547 49.995.959 19.777.948 (29.776.250) 249.325.833 Revenues

Hasil Segmen 41.981.973 39.668.999 1.029.901 13.601.289 - 96.282.162 Segment Results

Beban usaha - - - (22.516.994) - (22.516.994) Operating expenses

Beban lain-lain- bersih - - - (85.532.991) - (85.532.991) Other expenses - net

Rugi SebelumBeban Pajak 41.981.973 39.668.999 1.029.901 (94.448.696) - (11.767.823) Loss before tax

*) Disajikan kembali (Catatan 40) *) As restated (Note 40)

Offshore Drilling ServicesJasa Pemboran Lepas Pantai/

2014 *)

Tidak ada pengalihan antar segmen selama tahun2015 dan 2014.

There were no intersegment transfers during theyears 2015 and 2014.

Pelanggan dengan kontribusi 10% atau lebih daripendapatan Grup untuk tahun 2015 dan 2014 yangdiungkapkan dalam Catatan 24.

Customers that contributed 10% or more to theGroup’s revenue for 2015 and 2014 are disclosed inNote 24.

PT APEXINDO PRATAMA DUTA TbkDAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIANPADA 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN1 JANUARI 2014/ 31 DESEMBER 2013, DANUNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADATANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat,

kecuali dinyatakan lain) - dilanjutkan

PT APEXINDO PRATAMA DUTA TbkAND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

AS OF DECEMBER 31, 2015 AND 2014 ANDJANUARY 1, 2014/ DECEMBER 31, 2013

AND FOR THE YEARS ENDEDDECEMBER 31, 2015 AND 2014

(Expressed in United States Dollars,unless otherwise stated) - continued

72

35. IKATAN 35. COMMITMENTS

1. Pada tanggal 31 Desember 2015, kontraksignifikan atas jasa pemboran yang sedangberlangsung adalah sebagai berikut:

1. The significant outstanding drilling servicecontracts of the Company as of December 31,2015 are as follows:

EstimasiNilai

Kontrak/Estimated

Tanggal Perjanjian/ Contract Periode Kontrak/ Rig/Perusahaan/Company Date of Agreement Value Contract Period Rigs

Total E&P Indonesie 6 September 2012/ 114.778.700 2 tahun MaeraSeptember 6, 2012 + opsi 1 tahun

+ opsi 1 tahun/2 years

+ 1 year optional+ 1 year optional

Total E&P Indonesie 12 November 2012/ 132.195.500 1 tahun RaniworoNovember 12, 2012 + opsi 1 tahun

+ opsi 1 tahun/1 year

+ 1 year optional+ 1 year optional

Total E&P Indonesie 6 September 2012/ 97.433.500 2 tahun YaniSeptember 6, 2012 + opsi 1 tahun

+ opsi 1 tahun/2 years

+ 1 year optional+ 1 year optional

M3nergy Gamma Sdn Bhd 23 November 2015/ 5.391.150 5 bulan/ SoehanahNovember 23, 2015 5 months

Petronas Carigali Sdn Bhd 22 Desember 2014/ - 2 tahun Tasha melalui Jas Marine (M) December 22, 2014 + opsi 1 tahun Sdn Bhd sebagai Agen/ + opsi 1 tahun/Petronas Carigali Sdn Bhd 2 years through Jas Marine (M) + 1 year optional Sdn Bhd as Agent + 1 year optional

PT Pertamina EP 29 Maret 2016/ 3.112.000 6 bulan dan 50 hari/ Rig 2March 29, 2016 6 months and 50 days

PT Pertamina Geothermal Energy 26 November 2015/ 15.788.926 18 bulan/ Rig 4November 26, 2015 18 months

Virginia Indonesia Co., LLC. 23 Mei 2013/ 50.044.340 2 tahun Rig 9May 23, 2013 + opsi 6 bulan

+ opsi 6 bulan/2 years

+ 6 months optional+ 6 months optional

ConocoPhillips (Grissik) Ltd. 20 Juni 2014/ 30.549.642 2 tahun/ Rig 10June 20, 2014 2 years

PT Geo Dipa Energi (Persero) 15 Oktober 2015/ 2.139.500 141 hari/ Rig 14October 15, 2015 141 days

PT APEXINDO PRATAMA DUTA TbkDAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIANPADA 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN1 JANUARI 2014/ 31 DESEMBER 2013, DANUNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADATANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat,

kecuali dinyatakan lain) - dilanjutkan

PT APEXINDO PRATAMA DUTA TbkAND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

AS OF DECEMBER 31, 2015 AND 2014 ANDJANUARY 1, 2014/ DECEMBER 31, 2013

AND FOR THE YEARS ENDEDDECEMBER 31, 2015 AND 2014

(Expressed in United States Dollars,unless otherwise stated) - continued

73

2. Pada tanggal 31 Desember 2015, Grupmempunyai beberapa fasilitas bank yang belumdigunakan, sebagai berikut:

2. As of December 31, 2015, the Group had thefollowing unused bank facilities:

Fasilitas yang belumdigunakan pada

Jumlah fasilitas tanggal 31 Desember 2015/maksimum/ Unused portion of

Fasilitas/ Maximum facility the facility as ofBank Facility limit/amount December 31, 2015

PT Bank Rakyat Indonesia Bank Garansi (Catatan 17)/ 45.000.000 14.561.981

(Persero) Tbk Bank Guarantee (Note 17)

3. Pada tanggal 31 Desember 2015, jumlahperikatan sewa operasi yang akan jatuh tempopada tahun 2016, periode lima tahun ke depandan masa setelahnya adalah sebagai berikut:

3. As of December 31, 2015, the operating leasecommitments maturing in 2016, the next fiveyears, and thereafter are as follows:

Perikatan sewa/Jatuh tempo Lease commitment Due dates

Tidak lebih dari satu tahun 27.443.750 Not later than one yearLebih dari satu tahun dan kurang Later than one year and not later than dari lima tahun 31.943.750 five yearsLebih dari lima tahun - Later than five years

36. ASET DAN LIABILITAS MONETER DALAM MATAUANG ASING

36. MONETARY ASSETS AND LIABILITIESDENOMINATED IN FOREIGN CURRENCIES

Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, Grupmempunyai aset dan liabilitas moneterberdenominasi mata uang asing sebagai berikut:

At December 31, 2015 and 2014, the Group hadmonetary assets and liabilities denominated inforeign currencies as follows:

Mata Uang Mata UangAsing/ Ekuivalen US$/ Asing/ Ekuivalen US$/

Foreign Currency Equivalent in US$ Foreign Currency Equivalent in US$Aset AssetsKas dan setara kas IDR 17.964.096.552 1.302.397 20.263.715.040 1.628.916 Cash and cash equivalents

EUR 238.771 260.834 245.488 298.636MYR 1.630.035 374.908 589.485 168.786

Piutang usaha kepada Trade receivables frompihak ketiga IDR 8.490.946.655 628.271 8.618.481.760 692.804 third parties

Uang muka pembelian IDR 1.285.536.700 93.189 1.969.115.160 158.289 Advances for purchase ofaset tetap MYR 17.992 4.186 3.040.981 870.718 property and equipment

EUR 2.560 2.797 41.423 50.391SGD - - 267.899 202.908AUD - - 245 201GBP - - 2.968 4.622

Jumlah Aset 2.666.582 4.076.271 Total Assets

Liabilitas LiabilitiesUtang usaha kepada IDR 89.524.321.695 6.489.621 53.764.535.520 4.321.908 Trade payables to

pihak ketiga SGD 237.319 167.752 230.176 174.336 third partiesNOK 16.386 1.863 88.418 11.917GBP - - 88.797 138.266EUR 29.685 32.428 68.970 83.902MYR 5.738.920 1.335.261 727.733 208.371CNY - - 363.322 59.376

Biaya masih harusdibayar IDR 14.632.094.534 1.060.681 22.279.816.080 1.790.982 Accrued expenses

MYR 3.302.291 768.336 - -

Jumlah Liabilitas 9.855.942 6.789.058 Total Liabilities

Liabilitas bersih (7.189.360) (2.712.787) Net liabilities

2015

31 Desember/December 31,

2014December 31,31 Desember/

PT APEXINDO PRATAMA DUTA TbkDAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIANPADA 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN1 JANUARI 2014/ 31 DESEMBER 2013, DANUNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADATANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat,

kecuali dinyatakan lain) - dilanjutkan

PT APEXINDO PRATAMA DUTA TbkAND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

AS OF DECEMBER 31, 2015 AND 2014 ANDJANUARY 1, 2014/ DECEMBER 31, 2013

AND FOR THE YEARS ENDEDDECEMBER 31, 2015 AND 2014

(Expressed in United States Dollars,unless otherwise stated) - continued

74

Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, kurskonversi yang digunakan Grup serta kurs yangberlaku pada tanggal 17 Juni 2016 adalah sebagaiberikut:

The conversion rates used by Group onDecember 31, 2015 and 2014 and the prevailing rateson June 17, 2016 are as follows:

17 Juni/ 31 Desember/ 31 Desember/June 17, December 31, December 31,

2016 2015 2014

Mata Uang Foreign Currency1 IDR 0,0000749 0,0000725 0,0000804 IDR 11 SGD 0,74 0,71 0,76 SGD 11 Euro 1,13 1,09 1,22 Euro 11 GBP 1,43 1,48 1,56 GBP 11 NOK 0,12 0,11 0,13 NOK 11 MYR 0,24 0,23 0,29 MYR 11 AUD 0,74 0,73 0,82 AUD 11 CNY 0,15 0,15 0,16 CNY 1

37. KATEGORI DAN KELAS INSTRUMENKEUANGAN

37. CATEGORIES AND CLASSES OF FINANCIALINSTRUMENTS

Liabilitas padaPinjaman biaya perolehan

yang diberikan diamortisasi/dan piutang/ Liabilities at

Loans amortizedand Receivable cost

31 Desember 2015 December 31, 2015

Aset Keuangan Lancar Current Financial AssetsKas dan setara kas 34.267.895 - Cash and cash equivalentsPiutang usaha dari pihak ketiga 28.479.807 - Trade receivables from third partiesPiutang lain-lain dari pihak berelasi 238.375 - Other receivables from related parties

Aset Keuangan Tidak Lancar Non-current Financial AssetRekening bank yang dibatasi

penggunaannya 5.565.529 - Restricted cash in banks

Jumlah Aset Keuangan 68.551.606 - Total Financial Assets

Liabilitas Keuangan Jangka Pendek Current Financial LiabilitiesUtang usaha kepada pihak ketiga - 18.470.498 Trade payables to third partiesUtang lain-lain - 156.931 Other payablesBiaya masih harus dibayar - 12.012.628 Accrued expensesUtang bank - 309.012.189 Bank loansUtang sewa pembiayaan - 6.168.130 Finance lease obligations

Liabilitas Keuangan Jangka Panjang Non-current Financial LiabilitiesUtang kepada pihak berelasi - 48.712.500 Payable to a related partyUtang bank - - Bank loansUtang sewa pembiayaan - 161.596.768 Finance lease obligationsUtang kepada pihak ketiga - 4.000.000 Payable to a third party

Jumlah Liabilitas Keuangan - 560.129.644 Total Financial Liabilities

PT APEXINDO PRATAMA DUTA TbkDAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIANPADA 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN1 JANUARI 2014/ 31 DESEMBER 2013, DANUNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADATANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat,

kecuali dinyatakan lain) - dilanjutkan

PT APEXINDO PRATAMA DUTA TbkAND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

AS OF DECEMBER 31, 2015 AND 2014 ANDJANUARY 1, 2014/ DECEMBER 31, 2013

AND FOR THE YEARS ENDEDDECEMBER 31, 2015 AND 2014

(Expressed in United States Dollars,unless otherwise stated) - continued

75

Liabilitas padaPinjaman biaya perolehan

yang diberikan diamortisasi/dan piutang/ Liabilities at

Loans amortizedand Receivable cost

31 Desember 2014 December 31, 2014

Aset Keuangan Lancar Current Financial AssetsKas dan setara kas 61.938.284 - Cash and cash equivalentsPiutang usaha dari pihak ketiga 44.528.943 - Trade receivables from third partiesPiutang lain-lain dari pihak berelasi 791.090 - Other receivables from related parties

Aset Keuangan Tidak Lancar Non-current Financial AssetRekening bank yang dibatasi

penggunaannya 19.810.916 - Restricted cash in banks

Jumlah Aset Keuangan 127.069.233 - Total Financial Assets

Liabilitas Keuangan Jangka Pendek Current Financial LiabilitiesUtang usaha kepada pihak ketiga - 20.754.281 Trade payables to third partiesUtang lain-lain - 15.315.808 Other payablesBiaya masih harus dibayar - 10.293.897 Accrued expensesUtang bank - 51.960.571 Bank loansUtang sewa pembiayaan - 7.753.551 Finance lease obligations

Liabilitas Keuangan Jangka Panjang Non-current Financial LiabilitiesUtang kepada pihak berelasi - 45.000.000 Payable to a related partyUtang bank - 327.141.434 Bank loansUtang sewa pembiayaan - 163.346.670 Finance lease obligations

Jumlah Liabilitas Keuangan - 641.566.212 Total Financial Liabilities

38. INSTRUMEN KEUANGAN, MANAJEMEN RISIKOKEUANGAN DAN RISIKO MODAL

38. FINANCIAL INSTRUMENTS FINANCIAL RISKAND CAPITAL RISK MANAGEMENT

a. Manajemen Risiko Modal

Grup mengelola risiko modal untuk memastikanbahwa mereka akan mampu untuk melanjutkankeberlangsungan hidup, selain memaksimalkankeuntungan para pemegang saham melaluioptimalisasi saldo utang dan ekuitas. Strukturmodal Perusahaan terdiri dari utang kepadapihak berelasi (Catatan 16), utang bank(Catatan 17), utang sewa pembiayaan (Catatan18), utang jangka panjang pihak ketiga (Catatan19), kas dan setara kas (Catatan 6), dan ekuitaspemegang saham induk, yang terdiri dari modalyang ditempatkan (Catatan 20), tambahanmodal disetor (Catatan 21), penghasilankomprehensif lain (Catatan 23) dan saldo laba.

a. Capital Risk Management

The Group manages capital risk to ensure that itwill be able to continue as a going concern, inaddition to maximizing the profits of theshareholders through the optimization of thebalance of debt and equity. The Company'scapital structure consists of payable to a relatedparty (Note 16), bank loans (Note 17), financelease obligations (Note 18), long-term payable toa third party (Note 19), cash and cashequivalents (Note 6), and equity shareholders ofthe holding which consists of capital stock(Note 20), additional paid-in capital (Note 21),other comprehensive income (Note 23) andretained earnings.

PT APEXINDO PRATAMA DUTA TbkDAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIANPADA 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN1 JANUARI 2014/ 31 DESEMBER 2013, DANUNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADATANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat,

kecuali dinyatakan lain) - dilanjutkan

PT APEXINDO PRATAMA DUTA TbkAND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

AS OF DECEMBER 31, 2015 AND 2014 ANDJANUARY 1, 2014/ DECEMBER 31, 2013

AND FOR THE YEARS ENDEDDECEMBER 31, 2015 AND 2014

(Expressed in United States Dollars,unless otherwise stated) - continued

76

Gearing ratio adalah sebagai berikut: The gearing ratios are as follows:

31 Desember/ 31 Desember/December 31, December 31,

2015 2014

Pinjaman DebtUtang kepada pihak berelasi 48.712.500 45.000.000 Payable to a related partyUtang bank 309.012.189 379.102.005 Bank loansUtang sewa pembiayaan 167.764.898 171.100.221 Finance lease obligationsUtang pihak ketiga 4.000.000 - Third party payable

Jumlah 529.489.587 595.202.226 TotalKas dan setara kas (34.267.895) (61.938.284) Cash and cash equivalents

Liabilitas - bersih 495.221.692 533.263.942 Net LiabilitiesEkuitas 46.020.859 25.861.041 Equity

Rasio liabilitas - bersih Net liabilities toterhadap ekuitas 1076,08% 2062,04% equity ratio

b. Tujuan dan kebijakan manajemen risikokeuangan

Grup memiliki berbagai aset dan liabilitaskeuangan lainnya seperti piutang usaha danpiutang lain-lain dan utang usaha dan utanglain-lain, yang timbul secara langsung darikegiatan operasional.

b. Financial risk management objectives andpolicies

The Group has various financial assets andliabilities such as trade and other receivables andtrade and other payables, which arise directlyfrom its operations.

Risiko utama yang timbul dari instrumenkeuangan Grup adalah risiko suku bunga, risikolikuiditas, risiko nilai tukar mata uang asing danrisiko kredit. Pendekatan manajemen risikoPerusahaan untuk meminimalkan potensi efekburuk dari risiko yang timbul. Manajemenmengelola dan memantau dampak tersebut danmemastikan tindakan yang sesuai diterapkansecara tepat waktu dan efektif. Manajementelah menelaah dan menyetujui kebijakan untukmengelola setiap risiko ini pada ringkasanberikut ini dibawah.

The main risks arising from the Group’s financialinstruments are interest rate risk, liquidity risk,foreign exchange risk and credit risk. TheGroup's risk management approach seeks tominimise the potential material adverse effectsfrom these risk exposures. The managementmanages and monitors these exposures andensures appropriate measures are implementedon a timely and effective manner. The Boardreviews and agrees on policies for managingeach of these risks and they are summarisedbelow.

i. Manajemen risiko mata uang asing

Grup memiliki eksposur atas transaksi nilaitukar valuta asing yang timbul dari bebandalam mata uang asing. Selain itu,pendapatan Grup didenominasi dalammata uang Dolar Amerika Serikat,sementara biaya mereka termasuk bebandidenominasi dalam mata uang Rupiah.Namun, eksposur ini dieliminasi dengankas dan setara kas yang didenominasidalam Rupiah. Oleh karena itu, risikofluktuasi mata uang lain masih dapat diaturoleh Perusahaan.

i. Foreign currency risk management

The Group have transactional currencyexposures arising from expensesdenominated in foreign currencies. Further,its revenues are denominated in UnitedStates Dollar, while its costs includeIndonesian Rupiah denominated expenses.However, this risk exposure is offset withcash and cash equivalents placed inIndonesian Rupiah currency. Therefore, theimpact from fluctuation of other exchange isconsidered manageable.

PT APEXINDO PRATAMA DUTA TbkDAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIANPADA 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN1 JANUARI 2014/ 31 DESEMBER 2013, DANUNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADATANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat,

kecuali dinyatakan lain) - dilanjutkan

PT APEXINDO PRATAMA DUTA TbkAND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

AS OF DECEMBER 31, 2015 AND 2014 ANDJANUARY 1, 2014/ DECEMBER 31, 2013

AND FOR THE YEARS ENDEDDECEMBER 31, 2015 AND 2014

(Expressed in United States Dollars,unless otherwise stated) - continued

77

Aset dan liabilitas moneter berdenominasidalam mata uang asing diungkapkandalam Catatan 35.

Monetary assets and liabilities denominatedin foreign currencies are disclosed inNote 35.

Analisis sensitivitas mata uang asing Foreign currency sensitivity analysis

Grup terutama terekspos terhadap Rupiah. The Group is mainly exposed to Rupiah.

Tingkat sensitivitas yang digunakan ketikamelaporkan secara internal risiko matauang asing kepada para karyawan kunci,dan merupakan penilaian manajementerhadap perubahan yang mungkin terjadipada nilai tukar valuta asing adalahsebesar 10% masing-masing untuk tahunyang berakhir 31 Desember 2015 dan2014. Analisis sensitivitas hanyamencakup item mata uang asing moneteryang ada dan menyesuaikan translasinyapada akhir periode untuk perubahan 10%dalam nilai tukar mata uang asing. JikaUS$ menguat atau melemah sebesar 10%terhadap rupiah, laba rugi perusahaanuntuk tahun yang berakhir pada31 Desember 2015 dan 2014 akanmeningkat atau menurun masing-masingsebesar US$ 552.645 dan US$ 363.288.

The sensitivity rates used when reportingforeign currency risk internally to keymanagement personnel and representsmanagement's assessment of thereasonably possible change in foreignexchange rates are 10% for the years endedDecember 31, 2015 and 2014, respectively.The sensitivity analysis includes onlyoutstanding foreign currency denominatedmonetary items and adjusts their translationat the period end for 10%, changes inforeign currency rates. If US$ strengthens orweakens by 10% against Rupiah, the profitor loss for the years ended December 31,2015 and 2014 would increase or decreaseby US$ 552,645 and US$ 363,288,respectively.

Menurut pendapat manajemen, analisissensitivitas tidak representatif dari risikovaluta asing melekat karena eksposurpada akhir periode pelaporan tidakmencerminkan eksposur selama periodeberjalan.

The management believes that, thesensitivity analysis is unrepresentative ofthe inherent foreign exchange risk becausethe exposure at the end of the reportingperiod does not reflect the exposure duringthe period.

ii. Risiko kredit

Risiko kredit adalah risiko bahwa pihaklawan pada instrumen keuangan gagalmemenuhi kewajibannya yangmenyebabkan kerugian terhadap Grupdengan eksposur maksimal sama dengannilai tercatat aset keuangannya.

ii. Credit risk

Credit risk is the risk that a counterparty to afinancial instrument will default on itsobligation causing loss to the Group with amaximum exposure equal to the carryingamounts of its financial assets.

Risiko kredit Grup terutama melekat padarekening bank, deposito berjangka danpiutang usaha dan piutang lain-lain. Grupmenempatkan saldo bank pada institusikeuangan yang layak serta terpercaya.Piutang usaha dilakukan dengan pihakketiga terpercaya dan pihak berelasi.Eksposur Grup dan pihak lawan dimonitorsecara terus menerus dan nilai agregattransaksi terkait tersebar di antara pihaklawan yang telah disetujui.

The Group’s credit risk is primarily attributedto its cash in banks, time deposits, and tradeand other receivables. The Group places itsbank balances with credit worthy financialinstitutions. Trade receivables are enteredwith respected and credit worthy thirdparties and related parties. The Group’sexposure and its counterparties arecontinuously monitored and the aggregatevalue of transactions concluded is spreadamongst approved counterparties.

Nilai tercatat aset keuangan pada laporankeuangan konsolidasian setelah dikurangidengan cadangan kerugian mencerminkaneksposur Grup terhadap risiko kredit.

The carrying amount of financial assetsrecorded in the consolidated financialstatements, net of any allowance for lossesrepresents the Group’s exposure to creditrisk.

PT APEXINDO PRATAMA DUTA TbkDAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIANPADA 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN1 JANUARI 2014/ 31 DESEMBER 2013, DANUNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADATANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat,

kecuali dinyatakan lain) - dilanjutkan

PT APEXINDO PRATAMA DUTA TbkAND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

AS OF DECEMBER 31, 2015 AND 2014 ANDJANUARY 1, 2014/ DECEMBER 31, 2013

AND FOR THE YEARS ENDEDDECEMBER 31, 2015 AND 2014

(Expressed in United States Dollars,unless otherwise stated) - continued

78

Piutang usaha terdiri dari sejumlah besarpelanggan, tersebar di berbagai industridan wilayah geografis. Evaluasi kredit yangsedang berlangsung dilakukan padakondisi keuangan piutang dan, bila sesuai,pertanggungan asuransi penjaminan ataskredit dibeli.

Trade receivables consist of a large numberof customers, spread across diverseindustries and geographical areas. Ongoingcredit evaluation is performed on thefinancial condition of accounts receivablesand, where appropriate, credit guaranteeinsurance cover is purchased.

Selain dari Total E&P Indonesie,pelanggan terbesar Grup (Catatan 7 dan24), Grup tidak memiliki eksposur kredityang signifikan untuk setiap rekanantunggal atau kelompok counterparty yangmemiliki karakteristik serupa. Grupmenentukan counterparty karena memilikikarakteristik serupa jika mereka entitasterkait. Konsentrasi risiko kredit terkaitdengan Total E&P Indonesie tidak melebihi20% dari aset moneter bruto pada tanggal31 Desember 2015 dan 2014. Konsentrasirisiko kredit kepada setiap pihak lawanlainnya tidak melebihi 5% dari asetmoneter bruto setiap saat sepanjangtahun.

Apart from Total E&P Indonesie, the largestcustomer of the Group (Notes 7 and 24), theGroup does not have significant creditexposure to any single counterparty or anygroup of counterparties having similarcharacteristics. The Group definescounterparties as having similarcharacteristics if they are related entities.Concentration of credit risk related to TotalE&P Indonesie did not exceed 20% of grossmonetary assets as of December 31, 2015and 2014. Concentration of credit risk to anyother counterparty did not exceed 5% ofgross monetary assets at any time duringthe year.

Grup tidak memiliki agunan ataupendukung kredit lainnya untuk menutupirisiko kredit terkait dengan aset keuangan.

The Group does not hold any collateral orother credit enhancements to cover its creditrisks associated with its financial assets

Kualitas kredit aset keuangan yang tidaklewat jatuh tempo atau menurun (impaired)didasarkan pada pemeringkat kredit internyang didasarkan pada data historis ataswanprestasi counterparties.

The credit quality of financial assets that areneither past due nor impaired is based oninternal credit rating which is based onhistorical data on default of thecounterparties.

iii. Manajemen risiko tingkat bunga

Risiko suku bunga adalah risiko bahwaarus kas di masa yang akan datang dariinstrumen keuangan Grup akanberfluktuasi karena perubahan suku bungapasar. Dampak bagi Grup, atas risikotingkat bunga timbul dari pinjaman bankyang dikenakan bunga mengambang.

iii. Interest rate risk management

Interest rate risk is the risk that the futurecash flows of the Group will fluctuatebecause of changes in market interest rates.The Group is exposed to interest rate risk onits bank loans which carry floating interestrates.

Untuk mengatur risiko suku bunga, Grupmemiliki kebijakan dalam memperolehpembiayaan yang akan memberikankombinasi yang sesuai tingkat suku bungamengambang dan tingkat bunga tetap.

To manage interest rate risk, the Group hasa policy of obtaining financing that wouldprovide an appropriate mix of floating and fixinterest rate.

Eksposur Grup terhadap suku bungadalam aset keuangan dan liabilitaskeuangan dirinci dalam bagian manajemenrisiko likuiditas pada catatan ini.

The Group’s exposures to interest rates onfinancial assets and financial liabilities aredetailed in the liquidity risk managementsection of this note.

PT APEXINDO PRATAMA DUTA TbkDAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIANPADA 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN1 JANUARI 2014/ 31 DESEMBER 2013, DANUNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADATANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat,

kecuali dinyatakan lain) - dilanjutkan

PT APEXINDO PRATAMA DUTA TbkAND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

AS OF DECEMBER 31, 2015 AND 2014 ANDJANUARY 1, 2014/ DECEMBER 31, 2013

AND FOR THE YEARS ENDEDDECEMBER 31, 2015 AND 2014

(Expressed in United States Dollars,unless otherwise stated) - continued

79

Analisis sensitivitas suku bunga

Analisis sensitivitas di bawah ini telahditentukan berdasarkan eksposur sukubunga untuk non-derivatif pada akhirperiode pelaporan. Untuk liabilitas tingkatbunga mengambang, analisis tersebutdisusun dengan asumsi jumlah liabilitasterutang pada akhir periode pelaporan ituterutang sepanjang tahun. Kenaikan ataupenurunan 34 basis poin dan 46 basis poin,masing-masing pada 31 Desember 2015dan 2014 digunakan ketika melaporkanrisiko suku bunga secara internal kepadakaryawan kunci dan merupakan penilaianmanajemen terhadap perubahan yangmungkin terjadi pada suku bunga.

Interest rate sensitivity analysis

The sensitivity analysis below has beendetermined based on the exposure tointerest rates for non-derivative instrumentsat the end of the reporting period. Forfloating rate liabilities, the analysis isprepared assuming the amount of theoutstanding liabilities at the end of thereporting period were outstanding for thewhole year. 34 basis point and 46 basispoints increase or decrease, atDecember 31, 2015 and 2014, respectively,are used when reporting interest rate riskinternally to key management personnel andrepresents management's assessment ofthe reasonably possible change in interestrates.

Jika suku bunga lebih tinggi/ lebih rendah34 basis poin dan 46 basis poin, masing-masing pada 31 Desember 2015 dan 2014dengan semua variabel lainnya tetap,maka laba untuk tahun yang berakhir pada31 Desember 2015 dan 2014, masing-masing akan turun/naik sebesarUS$ 1.350.177 dan US$ 1.530.617. Hal initerutama diatribusikan kepada eksposurPerusahaan atas pinjaman suku bungavariabel.

If the interest rate had been 34 basis pointsand 46 basis points higher/lower, atDecember 31, 2015 and 2014, respectively,and all other variables were held constant,the profit for the years ended December 31,2015 and 2014, would decrease/ increaseby US$ 1,350,177 and US$ 1,530,617,respectively. This is mainly attributable tothe Company’s exposure to interest rates onits variable rate borrowing.

Sensitivitas Grup terhadap suku bungatelah meningkat selama tahun berjalanterutama disebabkan oleh kenaikaninstrumen utang dengan tingkat bungavariabel.

The Group’s sensitivity to interest rates hasincrease during the current year mainly dueto the increased in variable rate debtinstruments.

iv. Risiko likuiditas

Risiko likuiditas adalah risiko bahwaPerusahaan akan mengalami kesulitandalam memenuhi liabilitas keuangannyakarena kekurangan pendanaan. Grupmengurangi risiko kekurangan pendanaandengan senantiasa memonitor ketepatanwaktu penerimaan pembayaran piutangdan menelaah proyeksi arus kas secararegular. Tujuannya adalah menjagakeseimbangan antara ketersediaansumber dana dan fleksibilitas melaluipenggunaan berbagai jenis fasilitaspendanaan seperti fasilitas bank garansi,kredit modal kerja, fasilitas kredit investasidan fasilitas kredit lainnya.

iv. Liquidity risk

Liquidity risk is the risk that the Company willencounter difficulty in meeting financialobligations due to shortage of funds. TheGroup mitigates the risk of shortage of fundsby continuously monitoring the timelycollection of its receivables and regularlyreviewing projected cash flows. Its objectiveis to maintain a balance between availabilityof funding and flexibility through the use ofvarious financing facilities such as bankguarantee facility, working capital credit,investment credit facility and other creditfacilities.

PT APEXINDO PRATAMA DUTA TbkDAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIANPADA 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN1 JANUARI 2014/ 31 DESEMBER 2013, DANUNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADATANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat,

kecuali dinyatakan lain) - dilanjutkan

PT APEXINDO PRATAMA DUTA TbkAND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

AS OF DECEMBER 31, 2015 AND 2014 ANDJANUARY 1, 2014/ DECEMBER 31, 2013

AND FOR THE YEARS ENDEDDECEMBER 31, 2015 AND 2014

(Expressed in United States Dollars,unless otherwise stated) - continued

80

Tabel risiko likuiditas dan suku bunga

Tabel berikut merupakan detail sisa jatuhtempo kontrak untuk aset keuangan non-derivatif Grup. Tabel telah disusunberdasarkan jatuh tempo kontrakterdiskonto dari aset keuangan termasukbunga yang akan diperoleh pada asettersebut. Penyajian informasi non-derivatifaset keuangan diperlukan dalam rangkauntuk memahami pengelolaan risikolikuiditas dan bunga oleh Grup pada basisaset dan liabilitas bersih.

Liquidity and interest risk tables

The following tables detail the Group’sremaining contractual maturity for its non-derivative financial assets. The tables havebeen drawn up based on the undiscountedcontractual cash flows of the financial assetsincluding interest that will be earned onthose assets. The inclusion of informationon non-derivative financial assets isnecessary in order to understand theGroup’s liquidity and interest risks managedon a net asset and liability basis.

Rata-ratatertimbang

bunga efektif/ Kurang dari 1 sampai 3 3 bulan sampai Lebih dariWeighted average 1 bulan/ bulan/ 1 tahun/ 1 sampai 5 tahun/

effective Less than 1 to 3 3 months 5 tahun/ M ore than Jumlah/interest rate 1 month months to 1 year 1 to 5 years 5 years Total

31 D esember 2015 D ecember 31, 2015

Instrumen tanpa bunga Non-interest bearing instrumentsKas - 33.171 - - - - 33.171 Cash on handPiutang usaha dari pihak ketiga - 28.479.807 - - - - 28.479.807 Trade receivables from third partiesPiutang lain-lain dari pihak berelasi - 238.375 - - - - 238.375 Other receivables from related parties

Instrumen dengan tingkat bunga tetap Fixed interest rate instrumentDeposito berjangka 0,25% 16.000.000 - - - - 16.000.000 Time deposits

Instrumen dengan tingkatbunga mengambang Variable interest rate instrumentsBank 0,25% - 2% 18.234.724 - - - - 18.234.724 Cash in banksRekening bank yang dibatasi

penggunaannya 0,10% - 1,80% - - - 5.565.529 - 5.565.529 Restricted cash in banks

Jumlah 62.986.077 - - 5.565.529 - 68.551.606 Total

Rata-ratatertimbang

bunga efektif/ Kurang dari 1 sampai 3 3 bulan sampai Lebih dariWeighted average 1 bulan/ bulan/ 1 tahun/ 1 sampai 5 tahun/

effective Less than 1 to 3 3 months 5 tahun/ M ore than Jumlah/interest rate 1 month months to 1 year 1 to 5 years 5 years Total

31 D esember 2014 D ecember 31, 2014

Instrumen tanpa bunga Non-interest bearing instrumentsKas - 34.732 - - - - 34.732 Cash on handPiutang usaha dari pihak ketiga - 44.528.943 - - - - 44.528.943 Trade receivables from third partiesPiutang lain-lain dari pihak berelasi - 791.090 - - - - 791.090 Other receivables from related parties

Instrumen dengan tingkat bunga tetap Fixed interest rate instrumentDeposito berjangka 9,00% 904.341 - - - - 904.341 Time deposits

Instrumen dengan tingkatbunga mengambang Variable interest rate instrumentsBank 0,25% - 2% 60.999.211 - - - - 60.999.211 Cash in banksRekening bank yang dibatasi

penggunaannya 0,10% - 1,80% - - - 19.810.916 - 19.810.916 Restricted cash in banks

Jumlah 107.258.317 - - 19.810.916 - 127.069.233 Total

Tabel berikut merupakan detail sisa jatuhtempo kontrak untuk liabilitas keuangannon-derivatif dengan periode pembayaranyang disepakati milik Grup. Tabel telahdisusun berdasarkan arus kas tidakterdiskonto dari liabilitas keuanganberdasarkan tanggal awal di mana Grupharus melakukan pembayaran. Tabel inimencakup arus kas bunga dan pokok.Apabila arus kas bunga menggunakantingkat bunga mengambang, maka jumlahterdiskonto berasal dari kurva suku bungapada akhir periode pelaporan. Jatuh tempokontrak didasarkan pada tanggal awal dimana Grup harus melakukan pembayaran.

The following tables detail the Group’sremaining contractual maturity for its non-derivative financial liabilities with agreedrepayment periods. The tables have beendrawn up based on the undiscounted cashflows of financial liabilities based on earliestdate on which the Group can be required topay. The tables include both interest andprincipal cash flows. To the extent thatinterest flows are floating rate, theundiscounted amount is derived frominterest rate curves at the end of thereporting period. The contractual maturity isbased on the earliest date on which theGroup may be required to pay.

PT APEXINDO PRATAMA DUTA TbkDAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIANPADA 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN1 JANUARI 2014/ 31 DESEMBER 2013, DANUNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADATANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat,

kecuali dinyatakan lain) - dilanjutkan

PT APEXINDO PRATAMA DUTA TbkAND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

AS OF DECEMBER 31, 2015 AND 2014 ANDJANUARY 1, 2014/ DECEMBER 31, 2013

AND FOR THE YEARS ENDEDDECEMBER 31, 2015 AND 2014

(Expressed in United States Dollars,unless otherwise stated) - continued

81

Rata-ratatertimbang

bunga ef ektif /Weighted Kurang dari 1 sampai 3 3 bulan sampai Lebih dariaverage 1 bulan/ bulan/ 1 tahun/ 1 sampai 5 tahun/effective Less than 1 to 3 3 months 5 tahun/ More than Jumlah/

interest rate 1 month months to 1 year 1 to 5 years 5 years Total

31 Desember 2015 December 31, 2015

Instrumen tanpa bunga Non-interest bearing instrumentsUtang usaha kepada pihak ketiga - 18.470.498 - - - - 18.470.498 Trade pay ables to third partiesUtang lain-lain kepada pihak ketiga 156.931 - - - - 156.931 Other pay ablesBiay a masih harus dibay ar - 3.944.993 8.067.635 - - - 12.012.628 Accrued expenses

Instrumen dengan tingkat Variable interest ratebunga mengambang instrumentsUtang Bank 5,35% - 5,48% 1.485.910 3.228.235 323.870.918 - - 328.585.063 Bank loansUtang sewa pembiay aan 5,98% 895.682 3.399.208 12.784.909 87.368.106 116.939.048 221.386.953 Finance lease obligations

Instrumen dengan tingkat Fixed interest ratetetap instrumentsUtang kepada pihak berelasi 8,25% - - - 61.790.845 - 61.790.845 Pay able to a related partyUtang kepada pihak ketiga - - - - 5.561.333 5.561.333 Pay able to a third party

Jumlah 24.954.014 14.695.078 336.655.827 149.158.951 122.500.381 647.964.251 Total

Rata-ratatertimbang

bunga efektif/Weighted Kurang dari 1 sampai 3 3 bulan sampai Lebih dariaverage 1 bulan/ bulan/ 1 tahun/ 1 sampai 5 tahun/effective Less than 1 to 3 3 months 5 tahun/ M ore than Jumlah/

interest rate 1 month months to 1 year 1 to 5 years 5 years Total

31 D esember 2014 D ecember 31, 2014

Instrumen tanpa bunga Non-interest bearing instrumentsUtang usaha kepada pihak ketiga - 20,754,281 - - - - 20,754,281 Trade payables to third partiesUtang lain-lain Other payables P ihak berelasi - - - - - - - Related parties P ihak ketiga - 1,883,210 13,432,598 - - - 15,315,808 Third partiesBiaya masih harus dibayar - 4,353,843 5,940,054 - - - 10,293,897 Accrued expenses

Instrumen dengan tingkat Variable interest ratebunga mengambang instrumentsUtang Bank 5,35% - 5,48% 15,615,795 3,796,441 57,629,245 379,138,652 - 456,180,133 Bank loansUtang sewa pembiayaan 5.98% - 1,046,920 15,830,842 96,808,175 111,457,505 225,143,442 Finance lease obligations

Instrumen dengan tingkat Fixed interest ratetetap instrumentsUtang kepada pihak berelasi 8.25% - - - 62,558,998 - 62,558,998 Payable to a related party

Jumlah 42,607,129 24,216,013 73,460,087 538,505,825 111,457,505 790,246,559 Total

Manajemen membentuk kerangka kerjamanajemen risiko likuiditas untukpengelolaan dana jangka pendek,menengah dan jangka panjang danpersyaratan manajemen likuiditas Grup.Grup menggunakan prinsip dasarpengelolaan likuiditas yang timbul dariliabilitas keuangan dengan memeliharatingkat kecukupan kas dengan caramempertahankan cadangan yangmemadai, fasilitas perbankan dan terusmemantau rencana dan realisasi arus kasserta melalui penelaahan profil jatuh tempoaset keuangan dan liabilitas keuangan.

The management has established anappropriate liquidity risk managementframework for the management of theGroup’s short, medium and long-termfunding and liquidity managementrequirements. The principal method used bythe Group to manage liquidity risk arisingfrom financial liabilities is maintaining anadequate level of cash by continuouslymonitoring forecast and actual cash flows,banking facilities and by matching thematurity profiles of financial assets andliabilities.

39. PENGUKURAN NILAI WAJAR 39. FAIR VALUE MEASURERMENTS

Nilai wajar instrumen keuangan yang dicatat padabiaya perolehan diamortisasi

Kecuali instrumen keuangan FVTPL, seperti yangdibahas dibawah ini, direksi menganggap bahwanilai tercatat aset keuangan dan liabilitas keuangandiakui dalam laporan keuangan mendekati nilaiwajarnya disebabkan karena jatuh tempo jangkapendek atau menggunakan tingkat suku bungapasar.

Fair value of financial instruments carried atamortized cost

Except for financial instruments at FVTPL, asdiscussed below, the directors consider that thecarrying amounts of financial assets and financialliabilities recognized in the financial statementsapproximate their fair values because of theirshortterm maturities or they carry market interestrate.

PT APEXINDO PRATAMA DUTA TbkDAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIANPADA 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN1 JANUARI 2014/ 31 DESEMBER 2013, DANUNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADATANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat,

kecuali dinyatakan lain) - dilanjutkan

PT APEXINDO PRATAMA DUTA TbkAND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

AS OF DECEMBER 31, 2015 AND 2014 ANDJANUARY 1, 2014/ DECEMBER 31, 2013

AND FOR THE YEARS ENDEDDECEMBER 31, 2015 AND 2014

(Expressed in United States Dollars,unless otherwise stated) - continued

82

Nilai Tercatat/ Nilai Wajar/ Nilai Tercatat/ Nilai Wajar/Carrying Amount Fair Value Carrying Amount Fair Value

Liabilitas Keuangan Financial LiabiltiesUtang kepada pihak berelasi 48.712.500 50.438.536 45.000.000 50.942.201 Payable to a related party

2015 2014

31 Desember/December 31,

31 Desember/December 31,

Teknik penilaian dan asumsi yang diterapkan untuktujuan pengukuran nilai wajar

Valuation techniques and assumptions applied forthe purposes of measuring fair value

Nilai wajar aset keuangan dan liabilitas keuanganditentukan sebagai berikut:

The fair values of financial assets and financialliabilities are determined as follows:

Nilai wajar aset keuangan dan liabilitas keuanganlainnya (tidak termasuk yang dijelaskan di atas)ditentukan sesuai dengan model penentuan hargayang berlaku umum berdasarkan analisisdiscounted cash flow menggunakan harga daritransaksi pasar yang dapat diamati saat ini dankutipan dealer untuk instrumen sejenis.

The fair values of other financial assets andfinancial liabilities (excluding those describedabove) are determined in accordance withgenerally accepted pricing models based ondiscounted cash flow analysis using prices fromobservable current market transactions anddealer quotes for similar instruments.

Pengukuran Nilai Wajar diakui dalam laporanposisi keuangan

Fair Value Measurement hierarchy of theCompany’s liabilities

Level 1 pengukuran nilai wajar adalah yangberasal dari harga kuotasian (tanpapenyesuaian) di pasar aktif untuk aset atauliabilitas yang identik;

Level 1 fair value measurements are thosederived from quoted prices (unadjusted) inactive markets for identical assets or liabilities;

Level 2 pengukuran nilai wajar adalah yangberasal dari input selain harga kuotasian yangtermasuk dalam Level 1 yang dapat diobservasiuntuk asset atau liabilitas, baik secara langsung(misalnya harga) atau secara tidak langsung(misalnya deviasi dari harga); dan

Level 2 fair value measurements are thosederived from inputs other than quoted pricesincluded within Level 1 that are observable forthe asset or liability, either directly (i.e. asprices) or indirectly (i.e. derived from prices);and

Level 3 pengukuran nilai wajar adalah yangberasal dari teknik penilaian yang mencakupinput untuk aset atau liabilitas yang bukanberdasarkan data pasar yang dapat diobservasi(input yang tidak dapat diobservasi).

Level 3 fair value measurements are thosederived from valuation techniques that includeinputs for the asset or liability that are notbased on observable market data(unobservable inputs).

Nilai wajar aset keuangan dan liabilitas keuanganGroup yang diakui dalam laporan keuangankonsolidasian dianalisis berdasarkan pada Level 2pengukuran nilai wajar.

The fair value of the financial assets and financialliabilities of the Group recognized in theconsolidated financial statements is analyzedbased on Level 2 fair value measurements.

Tidak ada transfer antara Level 1 dan 2 padaperiode berjalan.

There were no transfers between Level 1 and 2during the period.

PT APEXINDO PRATAMA DUTA TbkDAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIANPADA 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN1 JANUARI 2014/ 31 DESEMBER 2013, DANUNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADATANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat,

kecuali dinyatakan lain) - dilanjutkan

PT APEXINDO PRATAMA DUTA TbkAND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

AS OF DECEMBER 31, 2015 AND 2014 ANDJANUARY 1, 2014/ DECEMBER 31, 2013

AND FOR THE YEARS ENDEDDECEMBER 31, 2015 AND 2014

(Expressed in United States Dollars,unless otherwise stated) - continued

83

40. PENYAJIAN KEMBALI LAPORAN KEUANGAN 40. RESTATEMENT OF THE FINANCIALSTATEMENTS

Seperti yang dijelaskan dalam Catatan 2 ataslaporan keuangan konsolidasi, Grup menyajikankembali laporan posisi keuangan konsolidasiantanggal 31 Desember 2014 dan 1 Januari 2014/31 Desember 2013 dan laporan laba rugi danpenghasilan komprehensif lain konsolidasiankonsolidasian untuk tahun yang berakhir31 Desember 2014 karena penerapan PSAK 24(revisi 2013) Imbalan Kerja.

As described in Note 2 to the consolidatedfinancial statements, the Group restated theconsolidated financial position as of December 31,2014 and January 1, 2014/December 31, 2013and consolidated statement of profit or loss andother comprehensive income for the year endedDecember 31, 2014 due to adoption of PSAK 24(revised 2013) Employee Benefits.

Ikhtisar dari laporan posisi keuangankonsolidasian tanggal 31 Desember 2014 dan1 Januari 2014/31 Desember 2013 sebelum dansesudah penyajian kembali adalah sebagai berikut:

The following is the summary of the accounts inthe consolidated statements of financial positionas of December 31, 2014 and January 1,2014/December 31, 2013 before and after therestatements:

Dilaporkan Penerapansebelumnya/ PSAK 24 (revisi 2013)/ DisajikanAs previously Implementation of kembali/

reported PSAK 24 (revised 2013) As restated

AKUN-AKUN LAPORAN POSISI Dr (Cr) CONSOLIDATED STATEMENT OFKEUANGAN KONSOLIDASIAN FINANCIAL POSITION ACCOUNTS

LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY

LIABILITAS JANGKA PANJANG NON-CURRENT LIABILITIESLiabilitas pajak tangguhan 60.985.948 270.144 60.715.804 Deferred tax liabilitiesLiabilitas imbalan kerja 6.105.562 (1.080.574) 7.186.136 Employee benefits liability

Jumlah Liabilitas Jangka Panjang 602.579.614 (810.430) 603.390.044 Total Non-Current Liabilities

Jumlah Liabilitas 751.792.078 (810.430) 752.602.508 Total Liabilities

EKUITAS EQUITYPenghasilan komprehensif lain (265.820) 1.386.295 (1.652.115) Other comprehensive incomeSaldo laba Retained earnings

Belum ditentukan penggunaannya 51.132.230 (575.865) 51.708.095 Unappropriated

Jumlah Ekuitas 26.671.471 810.430 25.861.041 Total Equity

JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS 778.463.549 - 778.463.549 TOTAL LIABILITIES AND EQUITY

31 Desember 2014/December 31, 2014

Dilaporkan Penerapansebelumnya/ PSAK 24 (revisi 2013)/ DisajikanAs previously Implementation of kembali/

reported PSAK 24 (revised 2013) As restated

AKUN-AKUN LAPORAN POSISI Dr(Cr) CONSOLIDATED STATEMENT OFKEUANGAN KONSOLIDASIAN FINANCIAL POSITION ACCOUNTS

LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY

LIABILITAS JANGKA PANJANG NON-CURRENT LIABILITIESLiabilitas pajak tangguhan 76.523.150 259.147 76.264.003 Deferred tax liabilitiesLiabilitas imbalan kerja 5.977.040 (1.036.590) 7.013.630 Employee benefits liability

Jumlah Liabilitas Jangka Panjang 502.646.353 (777.443) 503.423.796 Total Non-Current Liabilities

Jumlah Liabilitas 625.127.575 (777.443) 625.905.018 Total Liabilities

EKUITAS EQUITYPenghasilan komprehensif lain (253.519) 1.297.604 (1.551.123) Other comprehensive incomeSaldo laba Retained earnings

Belum ditentukan penggunaannya 67.051.806 (520.161) 67.571.967 Unappropriated

Jumlah Ekuitas 41.756.977 777.443 40.979.534 Total Equity

JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS 666.884.552 - 666.884.552 TOTAL LIABILITIES AND EQUITY

1 Januari 2014/31 Desember 2013/January 1, 2014/December 31, 2013

PT APEXINDO PRATAMA DUTA TbkDAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIANPADA 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN1 JANUARI 2014/ 31 DESEMBER 2013, DANUNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADATANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat,

kecuali dinyatakan lain) - dilanjutkan

PT APEXINDO PRATAMA DUTA TbkAND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

AS OF DECEMBER 31, 2015 AND 2014 ANDJANUARY 1, 2014/ DECEMBER 31, 2013

AND FOR THE YEARS ENDEDDECEMBER 31, 2015 AND 2014

(Expressed in United States Dollars,unless otherwise stated) - continued

84

Ikhtisar dari laporan laba rugi dan penghasilankomprehensif lain konsolidasian untuk tahun yangberakhir 31 Desember 2014 sebelum dan sesudahpenyajian kembali adalah sebagai berikut:

The following are the summary of the classes oftransactions in the consolidated statements of profitor loss and other comprehensive income for theyear ended December 31, 2014 before and afterthe restatements:

Dilaporkan Penerapansebelumnya/ PSAK 24 (revisi 2013)/ DisajikanAs previously Implementation of kembali/

PENGARUH ATAS LABA RUGI TAHUN BERJALAN reported PSAK 24 (revised 2013) As restated IMPACT ON PROFIT (LOSS) FOR THE YEAR

BEBAN LANGSUNG (153.076.784) 33.113 (153.043.671) DIRECT COSTS

Beban usaha (22.558.152) 41.158 (22.516.994) Operating expenses

RUGI SEBELUM PAJAKPENGHASILAN (11.842.094) 74.271 (11.767.823) LOSS BEFORE INCOME TAX

Beban pajak penghasilan (4.077.482) (18.567) (4.096.049) Income tax expense

LABA BERSIH TAHUN BERJALAN (15.919.576) 55.704 (15.863.872) NET PROFIT FOR THE YEAR

PENGARUH ATAS PENGHASILAN IMPACT ON OTHER COMPREHENSIVE INCOMEKOMPREHENSIF LAIN TAHUN BERJALAN FOR THE YEARPos yang tidak direklasif ikasi Item that w ill not be reclassif ied subsequently

ke laba rugi: to profit or loss:Pengukuran kembali atas Remeasurements of defined benefit

program imbalan pasti - (118.255) (118.255) pension plans

Pajak penghasilan terkait - 29.564 29.564 Related income tax

Jumlah pendapatan komprehensif lain Total other comprehensive incometahun berjalan - setelah pajak - (88.691) (88.691) for the year - net of tax

Pos yang akan direklasif ikasi Item that w ill be reclassif ied subsequentlyke laba rugi: to profit or loss:Selisih kurs karena penjabaran Exchange differences on translating

laporan keuangan (12.301) - (12.301) financial statements

Jumlah penghasilan komprehensif lain Total other comprehensive incometahun berjalan setelah pajak (12.301) (88.691) (100.992) for the current year, net of tax

JUMLAH LABA RUGI KOMPREHENSIF TOTAL COMPREHENSIVETAHUN BERJALAN (15.931.877) (32.987) (15.964.864) INCOME FOR THE YEAR

LABA YANG DAPATDIATRIBUSIKAN KEPADA: PROFIT ATTRIBUTABLE TO:

Pemilik entitas induk (15.919.576) 55.704 (15.863.872) Ow ners of parent entityKepentingan nonpengendali - - - Non-controlling interests

LABA BERSIH TAHUN BERJALAN (15.919.576) 55.704 (15.863.872) NET PROFIT FOR THE YEAR

JUMLAH LABA RUGI KOMPREHENSIF YANG DAPAT TOTAL COMPREHENSIVE INCOMEDIATRIBUSIKAN KEPADA: ATTRIBUTABLE TO:Pemilik entitas induk (15.931.877) (32.987) (15.964.864) Ow ners of parent entityKepentingan nonpengendali - - - Non-controlling interests

JUMLAH LABA KOMREHENSIF TOTAL COMPREHENSIVE INCOMETAHUN BERJALAN (15.931.877) (32.987) (15.964.864) FOR THE YEAR

LABA (RUGI) PER SAHAM DASAR (0,0060) 0,0000 (0,0060) BASIC EARNINGS (LOSS) PER SHARE

31 Desember 2014/December 31, 2014

PT APEXINDO PRATAMA DUTA TbkDAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIANPADA 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN1 JANUARI 2014/ 31 DESEMBER 2013, DANUNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADATANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat,

kecuali dinyatakan lain) - dilanjutkan

PT APEXINDO PRATAMA DUTA TbkAND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

AS OF DECEMBER 31, 2015 AND 2014 ANDJANUARY 1, 2014/ DECEMBER 31, 2013

AND FOR THE YEARS ENDEDDECEMBER 31, 2015 AND 2014

(Expressed in United States Dollars,unless otherwise stated) - continued

85

41. PENGUNGKAPAN TAMBAHAN ATASAKTIVITAS INVESTASI DAN PENDANAANNONKAS

41. SUPPLEMENTAL DISCLOSURES ONNONCASH INVESTING AND FINANCINGACTIVITIES

2015 2014

Penambahan aset tetap melalui Additions of property and equipmentpendapatan asuransi 8.500.000 - through insurance income

Kenaikan utang kepada pihak berelasimelalui biaya bunga yang masih Increase in payable to a related partyharus dibayar 3.712.500 - through accrued interest

42. TANGGUNG JAWAB MANAJEMEN DANPERSETUJUAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN

42. MANAGEMENT RESPONSIBILITY ANDAPPROVAL OF CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS

Penyusunan dan penyajian wajar laporan keuangankonsolidasian interim dari halaman 1 sampai 85merupakan tanggung jawab manajemen, dan telahdisetujui oleh Direktur untuk diterbitkan pada tanggal17 Juni 2016.

The preparation and fair presentation of the interimconsolidated financial statements on pages 1 to 85were the responsibilities of the management, andwere approved by the Directors and authorized forissue on June 17, 2016.

*****