psikologi industri i
TRANSCRIPT
-
7/31/2019 PSIKOLOGI INDUSTRI I
1/16
PROGRAM STUDI MANAJEMEN
5/30/2012 1Universitas Wijaya Putra
-
7/31/2019 PSIKOLOGI INDUSTRI I
2/16
Guion (Yuwono, 2005) : is the scientific study of therelationship between man and the world at work; thestudy of the adjustment people make to the placesthey go, the people they meet and the things they doin the process of making a living. (ilmu mengenaihubungan manusia dg pekerjaannnya; ilmu yg mempelajari
penyelarasan manusia thd tempat dia berada, orang2 yg ditemui& segala sesuatu yg dilakukan dlm proses kehidupan)
Blum & Naylor (Yuwono, 2005) : simply theapplications or extension of psychological facts and
principles to the problems concerning human beingsoperating within the context of business and industry.(penerapan/perluasan kenyataan2 psikologi & prinsip2permasalahan manusia dlm konteks bisnis & industri)
5/30/2012 2Universitas Wijaya Putra
-
7/31/2019 PSIKOLOGI INDUSTRI I
3/16
Society of Industrial and OrganizationalPsychology(SIOP, APA Division 14) is both thestudy of behavior in organizational and worksettings and the application of the methods, factsand principles of psychology to individual and
groups in organizational and work setting. (adalah
ilmu perilaku dlm organisasi & pekerjaan serta penerapanmetode2, kenyataan - prinsip2 psikologi thd individu & klpkdlm organisasi & rangkaian kerja)
Dapat disimpulkan bahwa psikologi industri dan
organisasi adalah subdispilin ilmu psikologi yangmempelajari perilaku manusia dalam suatukonteks organisasi (industri atau nirlaba) sertapengaruh timbal balik antara individu danorganisasi tempatnya berkarya.
5/30/2012 3Universitas Wijaya Putra
-
7/31/2019 PSIKOLOGI INDUSTRI I
4/16
Human relations school
dimulai krn ahli sosiologi & psikologi sosial menaruhperhatian pd hubungan & interaksi manusia dlm group.
Human relations school dimulai pd thn 1930 sd 1950 yg
muncul dr studi2 grup yg dikenal Hawthorne
Experiments
Hawthorne Experiments
adalah eksperimen yg dilakukan di pabrik Western
Electric di Hawthorne.
Utk menilai efek dari kondisi2 kerja thd produktivitas. Awalnya : sebuah grup terdiri dari wanita yg dipilih
khusus utk eksperimen, ditempatkan di suatu ruang
khusus & perilaku mrk diawasai ketika kondisi kerja
mrk dirubah.5/30/2012 4Universitas Wijaya Putra
-
7/31/2019 PSIKOLOGI INDUSTRI I
5/16
Hasil :
1. Kondisi kerja tdk mempengaruhi produktivitas.Kondisi kerja jelek atau baik ternyata dlm
bentuk grup, kinerja meningkat.
2. Ditemukan bhw yg meningkatkan kinerja grup
adalah moral yg tinggi dr anggota2 grup.3. Analisis lebih lanjut menunjukkan yg
meningkatkan moral adalah krn mrk membangun
hubungan interpersonal satu dgn lainnya yg
akibatnya meningkatkan kontak sosial & hubunganyg sudah terjadi mempunyai akibat lebih lanjut
menciptakan lingkungan kerja yg menyenangkan
shg meningkatkan produktivitas kerja.
5/30/2012 5Universitas Wijaya Putra
-
7/31/2019 PSIKOLOGI INDUSTRI I
6/16
Populasi adalah individu-individu yang berada pada
business, industry,
labor, public (including non-profit),
academic,
community and health organization.
Problems, menangani masalah yang dapat diklasifikasikanmemiliki aspek teoritis dan applikatif (both applied and basic innature), yaitu :
a. Recruitment, Selection and Placement;
b. Training and Development;
c. Performance and Measurement;d. Motivation and Reward System;
e. Organizational Development;
f. Quality of work life;
g. Consumer Behavior;
h. The structure of work and human factors5/30/2012 6Universitas Wijaya Putra
-
7/31/2019 PSIKOLOGI INDUSTRI I
7/16
Prosedur dan Teknik, mengembangkan prosedurstandar dan spesifik untuk mengukur tiga buahelemen penting dalam system kerja :
Pekerja untuk mengetahui adanya individual
deference, dikembangkan alat tes : intelegensi,kepribadian dll.
Pekerjaan dikembangkanjob analysis (proseduranalisa jabatan) untuk mengukur dan mengetahuiaspek pekerjaan secara keseluruhan.
Konteks pekerjaan dikembangkan prosedur dan alat
tes untuk mengenali organisasi dalam : budaya, iklim,design dan system imbalan.
5/30/2012 7Universitas Wijaya Putra
-
7/31/2019 PSIKOLOGI INDUSTRI I
8/16
Keterkaitan antar berbagai subdisplin dekatsehingga ada yang menganggapnya sebagai disiplinilmu sendiri, karena terjadi proses spesialisasi - yangberlebihan - dalam mempelajari perilaku manusiadalam konteks kerja.
Menurut Muchinsky (Yuwono, 2005) bidang yangterkait PI :
Personnel Psychology,
Organizational Behavior,
Ergonomics,
Organizational Development,
Industrial Relation,
Vocational and Career Counseling.
5/30/2012 8Universitas Wijaya Putra
-
7/31/2019 PSIKOLOGI INDUSTRI I
9/16
Ilmu lain yang dekat dengan PI adalah Human Resources Management
memusatkan kajiannya pada pengelolaan
SDM yang dimiliki organisasi, pengukuranefektifitas dan efisiensi SDM dalamorganisasi, ex : skala penggajian teorimotivasi, sikap kerja dll.
Organization Theory
model organisasi memberikan pengaruhasumsi, dampak berbeda terhadap prosesorganisasi dan hubungan antar anggotaorganisasi. Level of analysis adalah levelorganisasi, bukan kelompok atau individu.
5/30/2012 9Universitas Wijaya Putra
-
7/31/2019 PSIKOLOGI INDUSTRI I
10/16
Jadi PI dalam kajian dan rekomendasinya
kesejahteraan umat manusia (the wellbeing of human being),
yaitu menempatkan harkat kemanusiaan sebagaiukuran tertinggi, bukan kesejahteraan individu(individual welfare) dalam organisasi karena dapatmerusak tatanan organisasi dan kehidupan bersamaatau kemajuan dan kepentingan organisasi semata
karena menyebabkan exploitation dlhome par parlhome yang mengabaikan harkat kemanusiaan.
5/30/2012 10Universitas Wijaya Putra
-
7/31/2019 PSIKOLOGI INDUSTRI I
11/16
PI menangani masalah yang memiliki aspekteoritis dan applikatif (both applied andbasic in nature). Maka model PI adalah
science practical professional.
Sebagai science, PI bergerak daricommonsense menuju ke arah ilmu denganmenerapkan metode keilmuan untukmendapatkan pola penjelasan mengenaiperilaku manusia dalam organisasi.
5/30/2012 11Universitas Wijaya Putra
-
7/31/2019 PSIKOLOGI INDUSTRI I
12/16
Menurut Hardiman (2005),
Commonsense merupakan kejadian sehari-hari yang belum diilmiahkan, tidak
direfleksikan, mengandalkan begitu sajakejadian yang dialami tanpa usaha
mengerti secara lebih mendalam dan
sistematis.
Menghadapi dan menyelesaikan masalah
praktis dalam rangka untuk
mempertahankan kehidupannya.
5/30/2012 12Universitas Wijaya Putra
-
7/31/2019 PSIKOLOGI INDUSTRI I
13/16
Natural sciences
bertumpu pada akal sehat, menghasilkan
pengetahuan yang terpolakan melalui metode
keilmuan.
Wilayah ini dipengaruhi pola pikir sebab-akibat,
hukum mekanis, masalah yang ada diredusir
menjadi masalah teknis (dikuantifikasi dandimanipulasi) sehingga lepas dari penghayatan
subyek.
Orientasinya menjelaskan, mengantisipasi,
meramalkan,mengarahkan dan mengontrol proses
alam untuk menghasilkan teknologi yangdiperlukan untuk comfortable life.
Bila PI terperangkap dalam perspektif ini, maka
akan bersifat teknis manipulatif dan dapat
melupakan tujuannya.
5/30/2012 13Universitas Wijaya Putra
-
7/31/2019 PSIKOLOGI INDUSTRI I
14/16
Obyek sosial science adalah masyarakat,kelompok sosial dan manusia sebagai makhlukhistories. Proses alam dapat diprediksi dandimanipulasi secara teknis, tapi proses sosialtidak dapat diprediksi begitu saja tanpa
mempengaruhi proses itu sendiri, karena prosessosial terdiri dari tindakan manusia. Penelitiansosial bertujuan memahami proses sosial danmaknanya bagi yang terlibat di dalamnya.Penelitian sosial bersifat dialogis, bukan
monolog, terjadi komunikasi, salingmempengaruhi antara obyek penelitian danpenelitinya. Fakta, kuantifikasi, statistik,analisis sebab akibat, prediksi dalam taraftertentu sangat bermanfaat.
SOCIAL SCIENCE
5/30/2012 14Universitas Wijaya Putra
-
7/31/2019 PSIKOLOGI INDUSTRI I
15/16
Model PI sebagai social science tidak hanyamodel science, atau modelpracticalprofessional, tapi merupakan perpaduankeduanya. Pendekatan praktis terkadang mempergunakan
pendekatan yang tidak jelas asumsinya, bahkan tidakjarang saling bertentangan, yang menjebak untukmengambil sebuah kesimpulan yang tergesa-gesaberdasarkan kejadian yang ditemui. Kemampuantersebut menyelesaikan masalah tanpa perlumengetahui penyebab mengapa pemecahan tersebut
berhasil dan apa konsekuensi dari tindakan yangditerapkan.
5/30/2012 15Universitas Wijaya Putra
-
7/31/2019 PSIKOLOGI INDUSTRI I
16/16
Dalam PI mengaplikasikan suatu pemecahanmasalah dengan berdasarkan pengetahuan yangbenar, sound knowledge, yang diperoleh daripenelitian dan model teoritis. Kalau hanyamenggunakan pendekatan science/teoritis,terjebak dalam verbalisme berkutat padagagasan semata tanpa disertai praktis yangmengubah realitas yang dihadapi dan seringkalimemandang buruk kebijakan-kebijakan localyang tumbuh dan berkembang di suatuorganisasi.
Jadi PI memang merupakan psikologi terapanyang bersifat praktis tapi tetap harusmerefleksikan tindakan praktisnya dalamkerangka teoritis yang logis, empiris dansistematis.
5/30/2012 16Universitas Wijaya Putra