proposal pembukaan program studi - iain palu

57
1 PROPOSAL PEMBUKAAN PROGRAM STUDI PROGRAM STRATA SATU (S1) KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS ISLAM NEGERI DATOKARAMA PALU 2019

Upload: others

Post on 02-Oct-2021

11 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PROPOSAL PEMBUKAAN PROGRAM STUDI - IAIN Palu

1

PROPOSAL

PEMBUKAAN PROGRAM STUDI

PROGRAM STRATA SATU (S1)

KESEHATAN MASYARAKAT

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI

DATOKARAMA PALU

2019

Page 2: PROPOSAL PEMBUKAAN PROGRAM STUDI - IAIN Palu

2

Pengajuan Pembukaan Program Studi

I. Pendahuluan

A. Latar Belakang

B. Visi, Misi dan Tujuan Program Studi

II. Studi Kelayakan

A. Kondisi Obyektif prodi yang sudah dilaksanakan

B. Need Assessmen

C. Analisis Job Market

D. Analisis Market Share

III. Proyeksi Program Studi

A. Kurikulum

B. Sumber Daya Manusia

C. Sarana dan Prasarana

D. Proyeksi Pendanaan

E. Proyeksi Kerja Sama

IV. Penutup

V. Lampiran-Lampiran

Lampiran 1. Akte Notaris Pendirian BP-PTAI

Lampiran 2. Statuta/AD-ART lembaga

Lampiran 3. Sertifikasi Kepemilikan Tanah

Lampiran 4. SK/Sertifikasi akreditasi program studi yang ada

Lampiran 5. Ijazah Dosen dan tenaga kependidikan

Lampiran 6. SK Pengangkatan Dosen

Lampiran 7. Biodata Dosen dan tenaga kependidikan

Lampiran 8. Surat Pernyataan dosen mengenai kesediaan Mengajar

Lampiran 9. Koleksi Perpustakaan yang relevan

Lampiran 10. Referensi Bank atau rekening lembaga pengusul

Page 3: PROPOSAL PEMBUKAAN PROGRAM STUDI - IAIN Palu

3

I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Di negara berkembang seperti Indonesia, kesejahteraan masyarakat sangat

tergantung pada kemampuan mereka untuk mendapatkan akses pelayanan publik

seperti pelayanan ekonomi, pelayanan kesehatan dan sebagainya. Akan tetapi

karena permintaan melebihi kemampuan pemerintah untuk memenuhi maka

timbul situasi "kekurangan" sehingga diperlukan suatu pengalokasian pusat-pusat

pelayanan publik pada masyarakat yang benar-benar optimal dalam

pemerataannya, baik dalam dimensi spasial maupun struktur sosial.

Kesehatan merupakan hak-hak dasar manusia yang harus dipenuhi, baik

yang memiliki status sosial tinggi maupun yang status sosialnya rendah.

Konstitusi Organisasi Kesehatan Dunia (WHO 1948), menetapkan bahwa

kesehatan adalah hak fundamental setiap warga. Berdasarkan amanah pasal 28H

ayat (1) Undang-Undang Dasar Republik Setiap warga berhak hidup sejahtera

lahir dan batin, bertempat tinggal, dan mendapatkan lingkungan hidup yang baik

sehat serta berhak memperoleh pelayanan kesehatan . Selain itu berdasarkan pasal

34 ayat (3) Undang-Undang Dasar Negara Republik Negara bertanggung jawab

atas penyediaan fasilitas pelayanan kesehatan dan pelayanan fasilitas umum yang

Karena itu setiap individu, keluarga dan masyarakat berhak memperoleh

perlindungan terhadap kesehatannya, dan Negara bertanggung jawab megatur agar

terpenuhinya hak hidup sehat bagi masyarakat miskin dan tidak mampu.

Dalam menyiasati keefektifan pelayanan public khusus untuk kesehatan

masyarakat, perlu dilakukan pengembangan melalui pembukaan Program Studi.

Page 4: PROPOSAL PEMBUKAAN PROGRAM STUDI - IAIN Palu

4

Karena itu, dengan hadirnya Program S1 Kesehatan Masyarakat menjanjikan

harapan yang besar bagi peningkatan peran pelayanan kesehatan bagi masyarakat.

Hadirnya Program S1 kesehatan Masyarakat secara institusional ini, paling tidak

telah memberikan ruang gerak, arah, kebijakan serta strategi dalam kerangka

menyiapkan kompetensi akademik kepada calon pelayan public kesehatan

masyarakat agar menjadi ahli dan profesional secara akademik, serta memiliki

sejumlah pengetahuan kesehatan masyarakat yang menjadi modal dasar untuk

menjadi pelayan public bidang kesehatan masyarakat yang layak, kompeten, serta

terikat dengan sejumlah kode etik kesehatan.

Program Studi S1 kesehatan masyarakat yang melahirkan tenaga kesehatan

yang bekerja dalam bidang promosi kesehatan dan pencegahan penyakit. Secara

sederhananya seorang sarjana kesehatan yang bertugas dan bertanggung

jawab agar masyarakat tidak sakit melalui promosi kesehatan yang

menyampaikan pesan pesan bagaimana cara agar masyarakat mau dan mampu

untuk meningkatkan derajat kesehatannya sendiri. Program Studi S1 kesehatan

masyarakat sendiri terdiri dari 8 peminatan. peminatan disini seperti konsentrasi

atau pembagian jurusan lebih spesifik lagi.

Penyelenggaraan program S1 kesehatan masyarakat, menjanjikan harapan

yang besar bagi output pendidikan ke depan. Sarjana Kesehatan Masyarakat

memiliki peran penting terhadap pemecahan masalah-masalah kesehatan. Sarjana

Kesehatan Masyarakat berperan untuk menjaga masyarakat yang sehat agar tidak

menjadi sakit dan berupaya agar masyarakat yang sehat dapat tetap terjaga

kesehatannya. Sarjana Kesehatan Masyarakat nantinya memiliki peran dalam

Page 5: PROPOSAL PEMBUKAAN PROGRAM STUDI - IAIN Palu

5

bidang promotif dan preventif, sehingga tidak hanya mencegah agar masyarakat

yang sehat tidak menjadi sakit, namun juga berupaya agar masyarakat yang masih

sehat dapat tetap terjaga kesehatannya.

Dengan dasar pemikiran tersebut, maka pendirian Program Studi Strata

Satu (S1) Kesehatan Masyarakat pada UIN DATOKARAMA Palu sangatlah

penting dan strategis, karena melalui Program Studi S1 Kesehatan Masyarakat

dapat dijadikan awal dan kesempatan bagi penyiapan ahli kesehatan masyarakat

yang profesional dan ahli pada bidang kesehatan masyarakat serta dapat

melahirkan lulusan dengan SDM yang baik pada tingkatan lokal dan

nasional. Penyiapan SDM lulusan S-1 kesehatan masyarakat yang baik ini,

diharapkan pada akhirnya akan memberikan kontribusi positif bagi percepatan

pembangunan nasional khususnya di Sulawesi Tengah.

B. Visi, Misi, dan Tujuan Program Studi

Visi Program Studi S1 Kesehatan Masyarakat Fakultas Kesehatan

Masyarakat UIN DATOKARAMA Palu adalah terwujudnya Sarjana Kesehatan

Masyarakat yang memiliki keahlian yang memiliki jiwa proaktif, profesional, dan

memiliki jiwa enterprenuership dalam menyelesaikan masalah kesehatan

masyarakat ditingkat lokal, nasional, dan internasional yang berbasis

perkembangan teknologi dan berwawasan islam moderat pada tahun 2035.

Misi Program Studi Kesehatan Masyarakat Fakultas Kesehatan Masyarakat

UIN DATOKARAMA Palu adalah:

Page 6: PROPOSAL PEMBUKAAN PROGRAM STUDI - IAIN Palu

6

1. Menyelenggarakan pendidikan akademik, vokasional dan profesi yang

berbasis teknologi pembelajaran modern serta berdasarkan Islam Moderat.

2. Melakukan pendidikan yang berkualitas berdasarkan metode dan

konsep evidence based learning process dan student centered learning serta

berdasarkan Islam Moderat

3. Melaksanakan penelitian dan mempublikasikannya dalam jurnal ilmiah baik

ditingkat lokal, nasional maupun internasional.

4. Menggalakan program pengabdian kepada masyarakat bidang kesehatan

masyarakat untuk membantu menyelesaikan masalah kesehatan masyarakat

baik di tingkat lokal, nasional dan internasional serta berdasarkan Islam

Moderat.

5. Membangun kemitraan dan jejaring dengan industri, profesi, pemerintah dan

organisasi nasional dan internasional.

Tujuan program studi Kesehatan Masyarakat Fakultas Kesehatan

Masyarakat UIN DATOKARAMA Palu adalah :

1. Menghasilkan lulusan di bidang akademik, vokasional, dan profesi dalam

Ilmu Kesehatan Masyarakat yang proaktif, inovatif, dan profesional.

2. Menghasilkan penelitian yang mendukung pengembangan IPTEKKES oleh

dosen dan mahasiswa.

3. Menerapkan pengetahuan dan teknologi bidang Ilmu Kesehatan Masyarakat

dalam kegiatan pelayanan kepada masyarakat.

Page 7: PROPOSAL PEMBUKAAN PROGRAM STUDI - IAIN Palu

7

4. Melaksanakan proses pembelajaran secara efektif, efisien, berkelanjutan dan

memiliki daya saing dalam suasana akademik yang kondusif.

5. Melaksanakan pendidikan yang pada kebutuhan pasar kerja dan

memperhatikan akses dan equity.

6. Menyediakan sumber daya yang mampu mengikuti perkembangan

pengetahuan dan teknologi di bidang kesehatan masyarakat.

7. Terwujudnya kemitraan dengan pemangku kepentingan yang saling

mendukung baik tingkat nasional maupun internasional.

II. STUDI KELAYAKAN

A. Kondisi Obyektif Prodi Yang Sudah Dilaksanakan

UIN DATOKARAMA Palu sebagai pelaksana akademik mempunyai

tugas menghasilkan lulusan yang bermutu dan berdaya saing tinggi termasuk

dalam bidang kesehatan masyarakat yang bernafaskan Islam. UIN

DATOKARAMA Palu dalam perannya sebagai penyelenggara pendidikan tinggi

yang bernuansa islami, terutama untuk merespons perkembangan masyarakat

global, jurusan, telah berupaya melakukan inovasi dalam proses perkuliahan. UIN

DATOKARAMA Palu saat ini terdiri dari 4 fakultas penyelenggara pendidikan

S1 yakni Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, Fakultas Ushuluddin Adab dan

Dakwah, Fakultas Syariah, serta Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam dan memiliki

23 Program Studi yang tersebar pada keempat fakultas tersebut.

Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) menaungi 9 program studi

yang terdiri dari Pendidikan Agama Islam (PAI), Pendidikan Bahasa Arab (PBA),

Page 8: PROPOSAL PEMBUKAAN PROGRAM STUDI - IAIN Palu

8

Manajemen Pendidikan Islam (MPI), Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyyah

(PGMI), Pendidikan Islam Anak Usia Dini (PIAUD), Tadris Bahasa Inggris

(TBI), Tadris IPS (TIPS), Tadris IPA (TIPA) dan Tadris Matematika (TMAT).

Fakultas Usluhuddin Adab dan Dakwah (FUAD) terdiri dari 8 program studi

yakni Jurusan Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir (IAT), Jurusan Aqidah dan Filsafat

(AFI), Jurusan Bimbingan dan Konseling Islam (BKI), Jurusan Komunikasi dan

Penyiaran Islam (KPI), Jurusan Pengembangan Masyarakat Islam (PMI), Sejarah

Peradaban Islam (SPI), Ilmu Perpustakaan (IPI), dan Ilmu Pemikiran Politik Islam

(IPPI). Fakultas Syariah terdiri dari 4 Program Studi yang meliputi Jurusan

Hukum Keluarga Islam (HKI), Jurusan Hukum Ekonomi Islam (HES), Jurusan

Hukum Tata Negara (HTN), serta Perbandingan Mazhab dan Hukum (PMH).

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) terdiri dari 2 Program Studi yaitu

Perbankan Syariah dan Ekonomi Syariah.

Sejak beralih status, UIN DATOKARAMA Palu terus diminati oleh calon

mahasiswa dari berbagai provinsi. Jumlah peminatnya pun juga semakin

meningkat siginfikan. Adapun gambaran jumlah mahasiswa UIN

DATOKARAMA Palu lima tahun terakhir dapat dilihat pada Tabel berikut.

Tabel 1

Penerimaan Mahasiswa Baru UIN DATOKARAMA Palu Tahun 2014-2018

No. Tahun Mahasiswa Baru

Ket. Pendaftar Diterima Pertumbuhan

1 2014 953 796 9,4%

2 2015 1585 1000 20%

3 2016 1793 1235 19%

4 2017 2237 1550 20%

5 2018 3035 1980 22%

Page 9: PROPOSAL PEMBUKAAN PROGRAM STUDI - IAIN Palu

9

1. Analisis Kekuatan, Kelemahan, Peluang dan Ancaman terhadap Program

Studi yang telah dilaksanakan

Untuk melihat kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman program studi

secara komperhensif diperlukan kejujuran, kejelian serta ketajaman analisis dalam

mencermati lima komponen utama yang dijadikan indikator kelayakan program

(five thershold indicators). Kelima indikator kelayakan tersebut adalah sumber

daya manusia, pengelolaan program, infrastruktur, sistem informasi dan

pembiayaan program.

Kelima unsur tersebut secara obyektif harus dinilai melalui analisis SWOT

yang bertumpu pada sejauh mana relevansi program, iklim akademik, komitmen

institusi, keberlangsungan program dan efesiensi pelaksanaan program dalam

merealisasikan visi dan misi program.

2. Kekuatan

a. Dosen UIN DATOKARAMA Palu terdiri atas 257 Dosen Tetap yang meliputi

178 Dosen PNS dan 79 Dosen Tetap Non PNS. Jumlah dosen yang

berpendidikan S3 atau bergelar Doktor berjumlah 41 orang atau sekitar

15,95%. Jumlah dosen yang mempunyai jabatan fungsional Lektor Kepala dan

Guru Besar berjumlah 83 orang atau 32,29%. Seluruh dosen telah familiar

dengan teknologi informasi. Untuk meningkatkan kinerja pendidikan dan

pengajaran, para dosen aktif melakukan kegiatan publikasi dan penelitian, serta

aktif melakukan kegiatan pengabdian kepada masyarakat. Selain itu juga

lembaga telah menyediakan akses internet LAN dan nirkabel (Wifi) sehingga

bisa mengakses informasi dan melakukan kegiatan komunikasi di area kampus.

Page 10: PROPOSAL PEMBUKAAN PROGRAM STUDI - IAIN Palu

10

b. Tenaga pendukung (pegawai) terdiri dari pegawai PNS, pegawai wiyata bhakti,

dan pegawai kontrak. Setiap karyawan memiliki kompetensi sesuai dengan

pekerjaan yang akan dilakukan dan ditempatkan diberbagai unit seperti unit

pusat penjamin mutu pendidikan, unit akademik dan kemahasiswaan, jurusan,

perpustakaan, kepegawaian, keuangan, Unit Pengembangan Bahasa, ICT, Pusat

Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM), dan lain-lainnya. Setiap

pegawai harus memiliki kesiapan untuk menjalankan tugas-tugas baru untuk

meningkatkan kompetensinya.

c. Prodi-Prodi di UIN DATOKARAMA Palu juga memiliki kekuatan dalam

bidang pendanaan Program. Meskipun sumber dana utama masih bersumber

DIPA, DIPA-R, dan DIPA-PNBP, akan tetapi karena dalam menetapkan

anggaran sudah dikalkulasi secara cermat dan juga didukung oleh sistem

efisiensi penggunaan keuangan, maka pengelola tidak menemukan kendala

yang berarti dalam hal pendanaan. Bahkan, pengelola optimis bahwa Prodi-

prodi di UIN DATOKARAMA Palu dapat meningkatkan kesejahteraan dosen

dan pengelola di kemudian hari. Hal ini dibuktikan dengan indikator adanya

kegiatan tambahan dalam bentuk proyek maupun kerjasama dengan berbagai

lembaga maupun instansi yang dapat menghasilkan tambahan sumber dana.

d. Dari segi input program, Program Studi di UIN DATOKARAMA Palu cukup

optimis. Indikator yang dapat digunakan sebagai pertimbangan banyaknya

peminat program studi ini adalah jumlah pendaftar dalam kurun waktu lima

tahun terakhir ini selalu mengalami peningkatan. Tentu dapat diprediksikan

Page 11: PROPOSAL PEMBUKAAN PROGRAM STUDI - IAIN Palu

11

bahwa jumlah pendaftar pada tahun-tahun mendatang akan terus meningkat

secara signifikan.

e. Perkembangan pesat sistem dan teknologi informasi serta meningkatnya

kebutuhan dunia kerja terhadap SDM yang memiliki kompetensi di bidang

tersebut setiap tahunnya.

f. Dalam konteks UIN DATOKARAMA Palu, kebijakan Pemerintah tersebut

merupakan daya dukung untuk membuka Program studi baru yaitu Program

studi Kesehatan Masyarakat yang berada dibawah naungan Fakultas Kesehatan

Masyarakat UIN DATOKARAMA Palu. Dari segi sumber daya yang

diharapkan dapat membantu meningkatkan pelyanan kesehatan di

Indonesia, sampai saat ini UIN DATOKARAMA Palu telah memiliki 4

orang dosen tetap bidang kesehatan masyarakat yang dapat memberikan

pelayanan optimal bagi mahasiswa Program Studi kesehatan masyarakat.

g. Dari segi geografis, letak UIN DATOKARAMA Palu di mana Program studi

Kesehatan Masyarakat akan dibuka sangat strategis karena berada di kota Palu,

ibu kota provinsi Sulawesi Tengah, dan sangat mudah dijangkau oleh

kendaraan umum. Selain itu, pembukaan Program studi Kesehatan Masyarakat

UIN DATOKARAMA Palu mendapat dukungan dari pimpinan, civitas

akademika dan masyarakat Sulawesi Tengah pada umumnya.

3. Kelemahan

Mahasiswa UIN DATOKARAMA Palu kebanyakan berasal dari daerah-

daerah yang ada di Sulawesi Tengah, hampir 90% latar belakang sosial ekonomi

orang tua mahasiswa adalah golongan menengah ke bawah, sebagai Perguruan

Page 12: PROPOSAL PEMBUKAAN PROGRAM STUDI - IAIN Palu

12

Tinggi Negeri, operasionalisasi semua kegiatan sangat tergantung pada

pemerintah. Namun kelemahan tersebut tidak menjadi suatu hambatan dalam

pelaksanaan Program Studi di UIN DATOKARAMA Palu.

Selain itu, sebagai Prodi yang baru akan diusulkan izin operasionalnya,

pembukaan Prodi Kesehatan Masyarakat FKM UIN DATOKARAMA Palu, tentu

saja memiliki kelemahan-kelemahan, antara lain, masih minimnya sarana dan

parasarana penunjang, terutama laboratorium kesehatan, bahan ajar, modul

praktikum dan referensi tentang sistem informasi yang tersedia di perpustakaan.

Selain itu, tentu saja karena minimnya pengalaman dosen prodi Kesehatan

Masyarakat UIN DATOKARAMA Palu di dalam mengelola Prodi Kesehatan

Masyarakat. Oleh karena itu, dibutuhkan kerjasama dengan berbagai pihak,

terutama dengan Prodi Kesehatan Masyarakat dari perguruan tinggi lain yang

lebih berpengalaman dalam mengelola Prodi Kesehatan Masyarakat, terutama

dalam hal tenaga pengajar (dosen-dosen) Kesehatan Masyarakat untuk ikut ambil

bagian dalam proses pembelajaran di Prodi Kesehatan Masyarakat Fakultas

Kesehatan Masyarakat UIN DATOKARAMA Palu.

4. Peluang

Pembukaan Prodi Kesehatan Masyarakat Fakultas Kesehatan Masyarakat

UIN DATOKARAMA Palu akan memenuhi kebutuhan para lulusan SMA, baik

sekolah menengah umum, maupun madrasah dan pesantren, yang tersebar di 13

kabupaten/kota di provinsi Sulawesi Tengah, khususnya jurusan MIA untuk

melanjutkan jenjang pendidikannya ke S1 dalam bidang Kesehatan Masyarakat.

Disebut demikian karena selama ini masih banyak lulusan SMA/ MA yang

Page 13: PROPOSAL PEMBUKAAN PROGRAM STUDI - IAIN Palu

13

sederajat yang berminat melanjutkan studi S1 Kesehatan Masyarakat di beberapa

perguruan tinggi yang ada di Palu, terpaksa ditolak karena daya tampung yang

terbatas. Tahun 2018 jumlah peminat prodi Kesehatan Masyarakat di Universitas

Tadulako Palu mencapai 999 orang tetapi daya tampung maksimalnya hanya 150

orang, selain itu program studi kesehatan Masyarakat Universitas Muhammadiyah

Palu daya tampung maksimalnya hanya 97 orang.

Selain itu, karena kurangnya sarjana bidang kesehatan Masyarakat dapat

menghambat produksi tenaga ahli pelayanan kesehatan masyarakat yang

berkualitas yang siap bekerja pada berbagai bidang keahlian sepertiahli kesehatan

masyarakat di rumah sakit dan puskesmas, tenaga dosen, enterpreneur di bidanng

kesehatan masyarakat, dan sebagainya. Dengan demikian, dibukanya Program

Studi Kesehatan Masyarakat Fakultas Kesehatan Masyarakat UIN

DATOKARAMA Palu kekurangan-kekurangan tersebut dapat diminimalisir.

Selain itu, lulusan Prodi Kesehatan Masyarakat Fakultas Kesehatan

Masyarakat UIN DATOKARAMA Palu dapat pula berkiprah di berbagai sektor

lainnya

Kondisi perekonomian yang fluktuatif beberapa tahun terakhir

diperkirakan merupakan faktor yang dipertimbangkan dalam memilih UIN

DATOKARAMA Palu sebagai tempat belajar yang secara ekonomis terjangkau

dimana pembayaran SPP relatif murah. Letak UIN DATOKARAMA Palu berada

di wilayah yang strategis dan tersentralisir memberikan kemudahan akses

terhadap masyarakat, sehingga mengundang minat mahasiswa untuk melanjutkan

studinya di UIN DATOKARAMA Palu, serta menjadikan perguruan tinggi ini

Page 14: PROPOSAL PEMBUKAAN PROGRAM STUDI - IAIN Palu

14

sebagai tujuan studi. Disamping itu, UIN DATOKARAMA Palu merupakan satu-

satunya perguruan tinggi Islam negeri yang ada di Sulawesi Tengah.

Banyaknya Jumlah Organisasi, Perusahaan atau Badan Usaha baik negeri

maupun swasta, di wilayah Sulawesi Tengah merupakan potensi yang cukup besar

bagi pangsa pasar Program Studi Kesehatan Masyarakat. Kebutuhan akan tenaga

bidang kesehatan masyarakat yang semakin meningkat menunjukkan betapa

pentingnya Program studi ini.

5. Ancaman

Pembukaan Prodi Kesehatan Masyarakat Fakultaas Kesehatan

Masyarakat UIN DATOKARAMA Palu tentu saja akan mendapat tantangan dan

hambatan terutama karena lulusannya akan bersaing dengan lulusan jurusan

Kesehatan Masyarakat yang ada di Perguruan Tinggi lain, yang memiliki sarana

dan prasarana yang lebih lengkap dalam proses pembelajarannya. Selain itu,

lulusan Prodi Kesehatan Masyarakat Fakultaas Kesehatan Masyarakat UIN

DATOKARAMA Palu akan bersaing pula dengan lulusan jurusan keehatan

masyarakat dari perguruan tinggi lain yang sudah lama mendapatkan izin

operasional dalam hal bursa kerja. Ancaman internal pembukaan Prodi

Kesehatan Masyarakat Fakultaas Kesehatan Masyarakat UIN DATOKARAMA

Palu juga tetap ada, terutama seringnya terjadi putus kuliah di kalangan mahasiswa

dengan berbagi sebab, terutama ketidakmampuan melanjutkan kuliah karena

masalah biaya dan atau pindah ke Prodi lain karena ketidakmampuan mengikuti

Perkuliahan di Prodi Kesehatan Masyarakat Fakultaas Kesehatan Masyarakat

UIN DATOKARAMA Palu.

Page 15: PROPOSAL PEMBUKAAN PROGRAM STUDI - IAIN Palu

15

B. Need Assessment

Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) merupakan salah satu program

studi (prodi) yang tengah naik daun di kalangan mahasiswa. Kesempatan kerja

yang luas serta peluang kerja yang tidak akan putus membuat jurusan ini menjadi

primadona di berbagai universitas. Dekan FKM Universitas Diponegoro (Undip)

Tinuk Istiarti menyebut, banyak alasan yang menyebabkan peminat jurusan FKM

terus meningkat. Pertama, kebutuhan akan sarjana kesehatan dibutuhkan oleh

setiap negara, khususnya Indonesia bagian timur.

"Di Indonesia Timur, sarjana kesehatan masyarakat sangat dibutuhkan

untuk meningkatkan kesehatan masyarakatnya yang masih sangat kurang jika

dibandingkan dengan di Indonesia barat dan tengah,” urai Tinuk,

Tinuk menambahkan, tingginya peminat juga dipengaruhi oleh kebijakan

pembangunan dunia Millenium Development Goals (MDG’s). Kebijakan tersebut

memiliki fokus pembangunan kesehatan pada dunia ketiga dengan menekankan

pada menurunkan jumlah kematian bayi, meningkatkan kesehatan ibu hamil,

mengobati HIV/AIDS, malaria, dan penyakit lain yang berimplikasipada

tingginya kebutuhan tenaga kerja di sektor tersebut.

“Banyaknya lulusan yang telah bekerja di perusahaan bonafit

membuktikan FKM diminati karena kompetensi yang sesuai dengan kebutuhan

pengguna di bidang kesehatan masyarakat seperti penanganan epidemiologi dan

juga perancang serta agen keselamatan dan kesehatan kerja (K3). Berikut ini

gambaran tentang analisis kebutuhan yang dilakukan.

Page 16: PROPOSAL PEMBUKAAN PROGRAM STUDI - IAIN Palu

16

1. Kebutuhan Kualifikasi dan Kompetensi Sarjana Sistem Informasi yang

Profesional

Pertumbuhan penduduk Indonesia dan peningkatan kualitas hidup

masyarakat merupakan potensi yang besar terhadap kebutuhan pelayanan

kesehatan yang lebih baik dalam dan luar negeri. Tenaga Sarjana Kesehatan

Masyarakat di Indonesia sebagai salah satu unsur kekuatan pembangunan nasional

di bidang kesehatan mempunyai hak, kewajiban dan tanggung jawab yang sama

dengan unsur-unsur kekuatan pembangunan lainnya dalam mewujudkan tujuan

nasional, khususnya di bidang yang berkaitan dengan profesinya meningkatkan

peran sertanya secara aktif, terarah dan terpadu bagi pembangunan nasional

sebagai tenaga fungsional sarjana kesehatan masyarakat. Dengan demikian

kompetensi pada bidang kesehatan masyarakat sangat dibutuhkan sebagai salah

satu kekuatan pembangunan nasional khususnya di bidang kesehatan kesehatan

masyarakat nasional. Kompetensi tersebut meliputi:

a. Mengkaji dan menganalisis situasi kesehatan masyarakat

b. Mengembangkan dan merancang kebijakan dan program kesehatan

c. Berkomunikasi secara efektif

d. Memahami kearifan budaya setempat

e. Memberdayakan masyarakat

f. Menguasai dasar-dasar Ilmu Kesehatan Masyarakat

g. Menguasai keterampilan manajerial dan perencanaaan keuangan

h. Mampu memimpin dan berfikir sistem

Page 17: PROPOSAL PEMBUKAAN PROGRAM STUDI - IAIN Palu

17

2. Keberlanjutan Program

Keberadaan kesehatan masyarakat sangat dibutuhkan dalam lingkungan

masyarakat yang semakin modern dan maju, dengan adanya orang yang ahli

dalam kesehatan masyarakat maka kita akan tahu seberapa besar masyarakat kita

membutuhkan layanan kesehatan setiap harinya. Tenaga Ahli kesehatan

masyarakat berperan penting dalam meningkatkan kesehatan dan mencegah

penyakit pada individu dan masyarakat. Peningkatkan beragam problematika

kesehatan masyarakat ini, memerlukan penanganan yang profesional dari sarjana

ahli kesehatan masyarakat. Karena itu, pengembangan kompetensi Program Studi

S1 kesehatan masyarakat merupakan kebutuhan yang sangat mendesak dan harus

dilanjutkan secara kontinyu.

Kemudian, upaya untuk membangun networking yang sangat baik antara

UIN DATOKARAMA Palu dengan berbagai instansi pemerintah, badan usaha,

industri kesehatan serta organisasi lain khususnya yang berada di Provinsi

Sulawesi Tengah tentang kebutuhan tenaga kesehatan masyarakat yang

berkualitas menjadi peluang tersendiri bagi keberlanjutan (sustainability) program

S-1 kesehatan masyarakat di masa depan. Pengembangan sarana dan prasarana

pembelajaran yang memadai, dukungan rektorat dan keseriusan dari seluruh

civitas akademika UIN DATOKARAMA Palu semakin memperkuat keberadaan

Program S-1 kesehatan masyarakat Fakultas Kesehatan Masyarakat UIN

DATOKARAMA Palu.

Potensi lainnya yang memperkuat keberlanjutan (sustainability) program

S-1 kesehatan masyarakat FKM UIN DATOKARAMA Palu yaitu, beradasarkan

Page 18: PROPOSAL PEMBUKAAN PROGRAM STUDI - IAIN Palu

18

data penerimaan mahasiswa Baru Universitas Tadulako (UNTAD) Palu tahun

2018, jumlah peminat Prodi kesehatan masyarakat berkisar 999 orang sementara

daya tampung yang disediakan oleh prodi hanya berkisar 150 orang dan ini

diperkirakan jumlah peminat Prodi kesehatan masyarakat akan terus meningkat

setiap tahunnya. Tahun 2019 prodi Kesehatan Masyarakat Universitas

Muhammadiyah Palu hanya mampu menampung 97 mahasiswa Prodi kesehatan

sehingga masih ada sekitar kurang lebih 350 an orang lebih peminat prodi

kesehatan masyarakat yang belum mendapat tempat. Kerena itu, eksistensi Prodi

kesehatan masyarakat FKM UIN DATOKARAMA Palu dapat menarik calon

mahasiswa yang berminat pada kesehatan masyarakat. Selain itu, jumlah lulusan

SMA/ MA dan yang sederajat khususnya di Provinsi Sulawesi Tengah terus

mengalami peningkatan dalam 3 tahun terakhir yang juga selaras dengan

peningkatan yang terjadi secara nasional. Berdasarkan data yang diperoleh dari

puspendik kemdikbud (https://hasilun.puspendik.kemdikbud.go.id) pada tahun

2017 jumlah lulusan SMA/MA sederajat di Sulawesi Tengah adalah 11688 siswa,

tahun 2018 mencapai 13013 dan pada tahun 2019 kembali mengalami

peningkatan menjadi 13251 siswa. Hal ini tentu menjadi harapan yang

menjanjikan bagi keberlangsungan Program Studi kesehatan masyarakat dan juga

Program Studi lainnya di UIN DATOKARAMA Palu.

Selanjutnya, Usaha untuk peningkatan animo terhadap program studi

dilakukan secara proporsional, inovatif, jujur dengan memperhatikan aspek

akademik, ketersediaan dana, regulasi dan prospektif. Program studi melakukan

Page 19: PROPOSAL PEMBUKAAN PROGRAM STUDI - IAIN Palu

19

promosi khusus dan terintegrasi dengan kegiatan Fakultas lainnya yang berada

di UIN DATOKARAMA Palu. Berbagai usaha promosi yang dilakukan adalah:

1. Pembagian brosur Program Studi kesehatan masyarakat ke sekolah-sekolah

(SMA/sederajat) yang ada di Kota dan Kabupaten lain di Sulawesi Tengah.

2. Kerja sama dengan sekolah-sekolah yang ada di Sulawesi Tengah melalui

Penelusuran Bibit Unggul Sekolah (jalur undangan).

3. Promosi juga dilakukan melalui website universitas yang menampilkan

tentang profil Program Studi kesehatan masyarakat Fakultas Kesehatan

Masyarakat UIN DATOKARAMA Palu

4. Melakukan kunjungan ke sekolah-sekolah yang ada di Kota dan Kabupaten di

Sulawesi Tengah.

Upaya ini diharapkan dapat memberikan kontribusi yang besar dalam

peningkatan jumlah peminat yang mendaftar di Program Studi kesehatan

masyarakat FKM UIN DATOKARAMA Palu.

3. Prospek Masa Depan

a) Adanya tuntutan akan kebutuhan masyarakat terhadap tenaga kesehatan

masyarakat yang berkualitas dan memiliki kompetensi profesional dengan

kualifikasi S-1.

b) Peningkatan kualifikasi dan mutu lulusan Program Studi S-1 kesehatan

masyarakat FKM UIN DATOKARAMA Palu.

c) Persepsi dan kepercayaan masyarakat yang baik terhadap UIN

DATOKARAMA Palu yang telah berhasil mengelola program pendidikan di

berbagai bidang keilmuan.

Page 20: PROPOSAL PEMBUKAAN PROGRAM STUDI - IAIN Palu

20

d) Minat masyarakat yang semakin meninggi, terlihat dari jumlah pendaftar

yang semakin meningkat dari tahun ke tahun.

4. Daya Tampung Program Studi S1 kesehatan masyarakat

Dengan tidak adanya Program Studi S1 kesehatan masyarkat pada

berbagai Perguruan Tinggi Agama Islam negeri yang ada di Sulawesi Tengah,

maka Program Studi S1 kesehatan masyarakat sangat berpeluang memberikan

solusi yang tepat dan berperan bagi penerimaan calon mahasiswa yang berasal

dari lulusan SMA/MA dan sederajat.

Tabel 2

Perkiraan Daya Tampung Program Studi S-1 Kesehatan Masyarakat

UIN DATOKARAMA Palu

No Asumsi Tahun Penerimaan

2021 2022 2023 2024 2024

1 Pendaftar 150 200 250 300 350

2 Keketatan Persaingan (%) 33,33 25 20 16,67 14,28

3 Mahasiswa Baru 50 50 50 50 50

4 Jumlah Mahasiswa Terdaftar 50 100 150 200 250

5 Jumlah Lulusan - - - - 40

6 Jumlah Dosen 5 8 11 14 17

7 Rasio mahasiswa dosen 1:10 1:13 1:14 1:14 1:15

C. Analisis Job-Market

Sehat merupakan hak asasi setiap warga negara yang diatur dalam

konstitusi Indonesia. Tidak hanya sebagai hak, "sehat" menjadi kewajiban negara

karena sejatinya komponen tersebut merupakan investasi penting bagi suatu

bangsa. Rakyat yang sehat bukan hanya sehat fisik, melainkan juga sehat secara

Page 21: PROPOSAL PEMBUKAAN PROGRAM STUDI - IAIN Palu

21

mental, sehat dalam pergaulan sosial, dan tak lepas dari pembinaan aspek

spiritual.

Kini rakyat Indonesia mengalami empat transisi masalah kesehatan yang

memberikan dampak "double burden" alias beban ganda. Keempat transisi

tersebut adalah transisi demografi, epidemiologi, gizi, dan transisi perilaku.

Transisi demografi ditandai dengan usia harapan hidup yang meningkat,

berakibat penduduk usia lanjut bertambah dan menjadi tantangan tersendiri bagi

sektor kesehatan karena meningkatnya kasus-kasus geriatri. Sementara itu,

masalah kesehatan klasik dari populasi penduduk yang bayi, balita, remaja, dan

ibu hamil tetap saja belum berkurang.

Transisi epidemiologi datang dengan dua kelompok kasus penyakit, yaitu

penyakit menular dan penyakit tidak menular. Penyakit menular seperti

tuberkulosis, malaria, demam berdarah, diare, cacingan, hepatitis virus, dan HIV

tetap eksis dari tahun ke tahun.

Di sisi lain, penyakit tidak menular yang berlangsung kronis seperti

penyakit jantung, hipertensi, kencing manis, gagal ginjal, stroke dan kanker,

kasusnya makin banyak dan menyerap dana kesehatan dalam jumlah yang tidak

sedikit.

Transisi ketiga terjadi pada sektor gizi. Di satu sisi kita berhadapan dengan

kasus penduduk gizi lebih (kegemukan/ obesitas), sementara kasus gizi kurang

masih tetap terjadi.

Page 22: PROPOSAL PEMBUKAAN PROGRAM STUDI - IAIN Palu

22

Transisi keempat adalah pada pola perilaku (gaya hidup). Perilaku hidup

"modern", atau lebih tepatnya "sedentary" mulai menjadi kebiasaan baru bagi

masyarakat. Gaya hidup serba instan, termasuk dalam memilih bahan pangan, dan

kurang peduli aspek kesehatan, sementara sebagian yang lain masih percaya

mitos-mitos yang diwariskan berkaitan dengan sakit-sehatnya seseorang.

Dari keempat transisi tersebut, yang paling berat membebani kita saat ini

adalah peningkatan prevalensi penyakit tidak menular. Dulu, penyakit jantung,

pembuluh darah, gagal ginjal, stroke, hipertensi, kencing manis, kanker, dan

lainlain penyakit kronis akrab dengan populasi penduduk kaya. Kini, penduduk

dengan penghasilan menengah ke bawah juga sudah banyak yang mengalami sakit

serupa.

Jika dirunut di mana masalahnya, akan kita temukan bahwa penyelamatan

dan pengelolaan 1.000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) yang dimulai dari

pembuahan hingga anak berusia dua tahun, memiliki peran yang sangat besar.

Setelah fase HPK tersebut, akar penyebab ikutan yang makin memberatkan kita

adalah "sedentary life style" pola hidup yang tidak sehat akibat penerapan diet

yang keliru dan rendahnya aktivitas fisik.

Langkah pencegahan dan penanggulangan masalah ini bisa kita mulai

sesegera mungkin. Adapun langkah-langkahnya adalah selamatkan 1.000 Hari

Pertama Kehidupan dan penerapan diet sehat serta aktivitas fisik yang teratur.

Karena itu, perlu ada gerakan bersama untuk dua hal ini, gerakan masyarakat

sadar gizi dan gerakan masyarakat sadar olahraga.

Page 23: PROPOSAL PEMBUKAAN PROGRAM STUDI - IAIN Palu

23

Guru besar administrasi kesehatan dari Universitas Berkeley Henrik L

Blum menyatakan bahwa ada empat faktor yang memengaruhi status kesehatan

manusia/rakyat, yaitu lingkungan, perilaku manusia, pelayanan kesehatan, dan

genetik/keturunan.

Secara sederhana, Hodgetts dan Cascio membagi dua pelayanan

kesehatan, yaitu pelayanan kesehatan masyarakat dan pelayanan kesehatan

perorangan. Pelayanan kesehatan masyarakat dilaksanakan oleh ahli kesehatan

masyarakat, dengan perhatian utama pada upaya memelihara kesehatan rakyat dan

mencegah penyakit.

Sasaran utama layanan kesehatan masyarakat adalah kelompok atau

masyarakat secara keseluruhan dan selalu berupaya mencari cara yang efisien.

Pelayanan kesehatan berikutnya adalah layanan kesehatan perorangan yang tenaga

pelaksana utamanya adalah dokter, dengan perhatian utama pada penyembuhan

dan pemulihan penyakit. Sasaran utama adalah perorangan dan keluarga. Jenis

layanan ini menurut Hodgetts dan Cascio kurang memperhatikan aspek efisiensi.

Realisasi atas tuntutan kesehatan masyarakkat yang lebih baik ini sungguh

menyulitkan kalau Lembaga UIN DATOKARAMA Palu tidak menyelenggarakan

Program Studi kesehatan masyarakat yang secara khusus mempersiapkan calon

tenaga di bidang kesehatan masyarakat. Ketersediaan tenaga bidang kesehatan

masyarakat yang memiliki kualifikasi akademik tingkat sarjana menjadi

kebutuhan yang harus segera dipenuhi. Oleh karena itu, sangat beralasan bagi UIN

DATOKARAMA Palu menyelenggarakan Program Studi S1 kesehatan

masyarakat. Dalam konteks inilah UIN DATOKARAMA Palu memandang

Page 24: PROPOSAL PEMBUKAAN PROGRAM STUDI - IAIN Palu

24

penting menyelenggarakan Program S1 kesehatan amsyarakat. Oleh karena itu,

dengan terselenggaranya S1 kesehatan masyarakat FKM UIN DATOKARAMA

Palu menjadi harapan banyak pihak, baik yang berada di wilayah Propinsi

Sulawesi Tengah secara khusus maupun di seluruh Indonesia secara umum.

Prospek kerja jurusan kesehatan masyarakat ini memiliki peluang kerja

yang sangat luas, baik itu bekerja di sektor pemerintahan maupun swasta.

Kesehatan masyarakat juga merupakan jurusuan kuliah yang sangat populer di

universitas maupun perguruan tinggi negeri dan swasta.

Tenaga Kesehatan Masyarakat merupakan tenaga kesehatan yang resmi

dan telah diatur dalam peraturan-peraturan pemerintah. Berdasarkan Undang-

undang kesehatan Nomor 36 tahun 2014, pasal 11 ayat tujuh, tenaga kesehatan

masyarakat terdiri atas epidemiolog kesehatan, tenaga promosi kesehatan dan

ilmu perilaku, pembimbing kesehatan kerja, tenaga administrasi dan kebijakan

kesehatan, tenaga biostatistik dan kependudukan, serta tenaga kesehatan

reproduksi dan keluarga.

Berikut Prospek Kerja Jurusan Kesehatan Masyarakat :

1. Administrasi Kebijakan Kesehatan

Administrasi Kebijakan Kesehatan merupakan wadah dan proses

dimana manajemen dan organisasi dipakai sebagai sarana untuk menentukan

kebijakan umum, yang bertujuan untuk memberikan pelayanan kesehatan

kepada masyarakat. Lulusan Kesehatan Masyarakat pada bidanng ini bisa

menduduki di berbagai profesi di bidang administrasi kebijakan kesehatan

seperti Manajer Rekam Medik, Manajer RS, Manajer Pemasaran RS, BPJS,

Page 25: PROPOSAL PEMBUKAAN PROGRAM STUDI - IAIN Palu

25

Manager Asuransi Kesehatan, Manajer perusahaan farmasi, Pemasaran

Laboratorium dan alat kesehatan, Puskesmas, Dinas Kesehatan dan lembaga

maupun organisasi sosial.

2. Gizi Kesehatan Masyarakat

Lulusan Kesehatan Masyarakat juga bisa menjadi seorang yang

bekerja dalam bidang gizi Kesehatan Masyarakat. Profesi yang biasa di duduki

oleh lulusan Sarjana Kesehatan Masyrakat adalah sebagai Manajer Quality

Control pada perusahaan Food and Baverages, supervisor HACCP, hotel,

restaurant, supermarket, konsultan gizi, supplier makanan, catering dan semua

perusahaan yang terkait dengan gizi, termasuk di Instansi Kesehatan milik

pemerintah seperti Puskesmas dan Dinas Kesehatan. Saat ini beberapa sekolah

menyediakan makan siang untuk siswanya, sehingga mereka memerlukan ahli

gizi untuk mengatur kebutuhan gizi anak didiknya.

3. Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)

Lulusan SKM memiliki prospek kerja yang sangat luas apalagi jika

anda mengambil penjurusan di bidang ahli K3 (kesehatan dan kesemalatan

kerja). Ketika anda mendapatkan gelar SKM, perusahaan-perusahaan besar

maupun kecil akan membutuhkan jasa anda sebagai ahli K3. Beberapa profesi

yang biasa di duduki oleh Sarjana Kesehatan Masyarakat bidang ahli K3 di

dunia kerja, yaitu Konsultan AMDAL-Analisis Mengenai Dampak

Lingkungan, Konsultan Limbah, Manajer K3 Rumah Sakit, Manager QHSE

dan Manajer K3L di berbagai perusahaan seperti Chevron, LNG Tangguh,

Page 26: PROPOSAL PEMBUKAAN PROGRAM STUDI - IAIN Palu

26

Free Port, Newmont, Jasa Kontruksi, Telkom, pertamina, PLN, dan pabrik

tekstil. Selain itu juga dapat menjadi Quality Control Supervisor di berbagai

perusahaan makanan dan minuman seperti : Laboratorium kesmas,

Puskesmas, sosro, Manager HACCP pada restaurant, Dinas kesehatan,

Sanitarian pada Hotel dan restourant, Bapedal, Pabrik pengolahan makanan

dan minuman, Labkesda.

4. Promosi Kesehatan Masyarakat

Sarjana jurusan Kesehatan Masyarakat juga memiliki bidang ahli

Promosi Kesehatan. Mereka selama pendidikan akan dilatih kemampuan

untuk menganalisa permasalah kesehatan terkait perilaku, penyusunan rencana

pelaksanaan kegiatan promosi kesehatan, pelaksanaan advokasi dan KIE,

pelaksanaan pemberdayaan masyarakat dan kemitraan serta pengembangan

intervensi promosi kesehatan untuk atasi masalah kesehatan masyarakat.

Biasanya SKM lulusan bidang ahli promosi kesehatan dapat bekerja sebagai

aparatur sipil negara dengan Jabatan Fungsional Ahli Promosi Kesehatan dan

Ilmu Perilaku yang melaksanakan fungsi promosi kesehatan di puskesmas,

atau dinas kesehatan bahkan juga di rumah sakit. Selain itu SKM dengan

bidang ahli Promosi Kesehatan dapat menduduki pekerjaan sebagai ahli

Advokasi, Komunikasi dan Mobilisasi Sosial (AKMS) untuk lembaga-

lembaga CSO atau konsultan kesehatan masyarakat, seperti Global Fund TB

dan HIV, Komisi Penanggulangan HIV/AIDS (KPA) dan LSM Tobacco

Control (pengendalian tembakau).

Page 27: PROPOSAL PEMBUKAAN PROGRAM STUDI - IAIN Palu

27

5. Epidemiologi

Sarjana jurusan Kesehatan Masyarakat dalam bidang Epidemiologi

dilatih untuk memiliki kemampuan mengidentifikasi masalah kesehatan

masyarakat, melaksanakan surveilans penyakit, melakukan penyelidikan

Kejadian Luar Biasa (KLB) atau Wabah, merencanakan program

pemberantasan dan pencegahan penyakit. Biasanya SKM lulusan bidang ahli

epidemiologi dapat bekerja sebagai aparatur sipil negara dengan Jabatan

Fungsional Epidemiolog yang melaksanakan fungsi surveilans epidemiologi di

puskesmas. Mereka juga biasa bekerja sebagai Petugas pendamping jemaah

haji yaitu sebagai tim surveilans penyakit, Kantor Kesehatan Pelabuhan

sebagai petugas pemantauan penyakit potensi pandemic. Jika berwiraswasta

SKM lulusan bidang ahli epidemiologi dapat bekerja sebagai vektor control,

surveilans kesehatan kerja, LSM pemerhati bencana alam (sebagi pengendalian

wabah pasca bencana) dan peneliti.

D. Analisis Market Share

Perkembangan dunia yang semakin mengglobal dewasa ini ditandai

dengan tingkat persaingan yang semakin tinggi. Salah satu bidang yang menjadi

pusat perhatian masyarakat saat ini adalah bidang Ilmu Kesehatan Masyarakat.

Tingkat kebutuhan kebutuhan terhadap sarjana bidang kesehatan masyarakat terus

meningkat dari tahun ke tahun. Bahkan hampir 100% pada tahun 2017 dibanding

tahun sebelumnya. Oleh karena itu penyelenggaraan Prodi Sl kesehatan

masyarakat perlu memperhatikan kebutuhan pasar kerja yang berkaitan dengan

Page 28: PROPOSAL PEMBUKAAN PROGRAM STUDI - IAIN Palu

28

tenaga ahli kesehatan masyarakat yang berkualitas dan memiliki kompetensi yang

dipandang relevan dengan tuntutan dan kebutuhan masyarakat.

Dengan semangat persaingan global yang semakin kompetitif baik individu

maupun instansi, UIN DATOKARAMA Palu terpacu untuk meningkatkan

kualitas kegiatan perkuliahannya, demikian pula dengan peningkatan kualitas

tenaga ahli bidang Kesehatan Masyarakat. Sesuai dengan kompetensi peningkatan

kualitas tenaga Kesehatan Masyarakat di instansi pemerintah, industri kesehatan,

pusat pelayanan kesehatan swasta lainnya seperti Lembaga Pendidikan,

Lembaga Penelitian, Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) bidang kesehatan

masyarakat, media massa maupun industri kesehatan khususnya yang terdapat di

wilayah Sulawesi Tengah, maka terbuka peluang besar bagi penyelenggaraaan

program S-l Kesehatan Masyarakat Fakultas Kesehatan Masyarkat UIN

DATOKARAMA Palu. Disamping itu, peluang ini ditambah lulusan Sekolah

Menengah Atas dan sederajat yang berminat untuk berprofesi di bidang tenaga

ahli Kesehatan Masyarakat.

Pada sisi lain, dari berbagai informasi yang diterima, kebutuhan

masyarakat akan adanya program S1 Kesehatan Masyarakat terus mendesak dan

meminta UIN DATOKARAMA Palu membuka Program yang dimaksud.

Desakan muncul dari masyarakat luas. Di Sulawesi Tengah, walaupun Prodi

Kesehatan Masyarakat telah berdiri dibeberapa kampus seperti Universitas

Tadulako (UNTAD) dan Universitas Muhammdiyah Palu, tetapi kedua kampus

tersebut belum dapat menyerap secara keseluruhan peminat program studi

Kesehatan Masyarakat di Sulawesi Tengah karena masih ada sekitar kurang lebih

Page 29: PROPOSAL PEMBUKAAN PROGRAM STUDI - IAIN Palu

29

750 orang calon mahasiswa yang belum tersalurkan minatnya dalam mempelajari

Kesehatan Masyarakat, sehingga diyakini Program S1 Kesehatan Masyarakat

FKM UIN DATOKARAMA Palu sangat dibutuhkan oleh masyarakat Sulawesi

Tengah. Oleh karena itu, dengan terselenggaranya Prodi S1 Kesehatan

Masyarakat menjadi harapan banyak pihak seperti instansi pemerintah, industri

kesehatan, pusat pelayanan kesehatan, Lembaga Pendidikan, Lembaga

Penelitian, Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) bidang Kesehatan Masyarakat,

media massa maupun industri Kesehatan Masyarakat baik yang berada di wilayah

Propinsi Sulawesi Tengah maupun di seluruh Indonesia pada umumnya. Atas

dasar inilah UIN DATOKARAMA Palu terdorong untuk dapat menyelenggarakan

Program Studi S1 Kesehatan Masyarakat.

III. PROYEKSI PROGRAM STUDI

A. Kurikulum

Kurikulum Pendidikan Tinggi adalah seperangkat rencana dan pengaturan

mengenai Visi maupun bahan kajian dan pelajaran serta cara penyampaian dan

penilaiannya yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan Belajar

Mengajar (Keputusan Mendiknas Nomor: 232/V/2000 BAB 1 Pasal 1 Ayat 6).

Kurikulum Program Studi diupayakan sesuai dengan visi, misi, sasaran dan

tujuan.

Kurikulum Kesehatan Masyarakat yang disusun, merujuk kepada dimensi

yang dikemukakan oleh bapak Kurikulum yakni, Ralp W. Tyler (1949), dalam

bukunya Basic Principles of Curriculum and Instruction dan merujuk pada

Page 30: PROPOSAL PEMBUKAAN PROGRAM STUDI - IAIN Palu

30

Standar Nasional Pendidikan Tinggi (SNPT) (PERMENRISTEKDIKTI Nomor

44 Tahun 2015). Tyler mengemukakan ada empat dimensi yang dapat

dikembangkan dalam sebuah kurikulum, yaitu: Pertama, Tujuan Pendidikan dan

pembelajaran. Kedua, Materi Ajar/Mata Kuliah (Content). Ketiga, Pengalaman

Belajar/Proses Pembelajaran (Experience). Keempat, Evaluasi. Berikut diuraikan

keempat dimensi tersebut ke dalam deskripsi dan indikator kurikulum kesehatan

masyarakat FKM UIN DATOKARAMA Palu.

1. Tujuan Pendidikan dan Pembelajaran

Tujuan Program Studi kesehatan masyarakat itu terbagi kedalam empat

dimensi, yaitu: dimensi kemampuan berpikir akademis, dimensi keahlian dalam

ilmu teknologi dan informasi, dimensi keterampilan menerapkan kompetensi

sistem dan teknologi informasi, dan dimensi Islami dalam pengabdian.

2. Materi pembelajaran/Mata Kuliah Kesehatan Masyarakat

Struktur content kurikulum sangat menentukan bagi capaian kompetensi

sarjana Sistem Informasi yang akan dilahirkan. Setiap sebaran mata kuliah,

haruslah menjawab kompetensi yang ingin dicapai. Olehnya itu, kompetensi harus

terukur dan terjangkau oleh mata kuliah yang akan disebarkan dalam proses

pembelajaran setiap semester. Struktur kurikulum yang ideal harus makin

menunjukkan kompetensi prodi/jurusan yang bersangkutan. Kalau digambarkan

struktur kurikulum ini, adalah sebagai berikut: Komponen keahlian

Institut/Lembaga hanya diporsikan sejumlah 22 sks dari total 147 sks, atau sekitar

15%. Sedangkan komponen Fakultas/Jurusan mengambil porsi sejumlah 25 sks

dari total 147 sks, atau sekitar 17%. Komponen program studi/jurusan mengambil

Page 31: PROPOSAL PEMBUKAAN PROGRAM STUDI - IAIN Palu

31

porsi terbesar yakni 100 sks atau sejumlah 68%. Total secara keseluruhan dari 147

sks yang ditawarkan untuk program studi Sistem Informasi ini terdapat sejumlah

54 mata kuliah.

Tugas pokok UIN DATOKARAMA Palu adalah menyelenggarakan

pendidikan tinggi dan penelitian serta pengabdian kepada masyarakat di bidang

ilmu pengetahuan agama Islam, teknologi dan seni yang bernafaskan Islam, sesuai

dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Sebagai pelaksana

pendidikan, lembaga pendidikan tinggi, seperti halnya Pendidikan Tinggi

Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) sangat berkepentingan dan terkena dampak

secara langsung dari setiap perubahan kurikulum pendidikan. Penyelenggaraan

pendidikan tinggi pada UIN DATOKARAMA Palu dilaksanakan atas dasar

kurikulum yang disusun sesuai dengan sasaran program studi (Pasal 66). Respon

terhadap perubahan kurikulum tersebut dapat dilihat dari banyaknya regulasi yang

mendorong melakukan improvisasi kurikulum pendidikan tinggi yang responsif

dan adaptif baik dengan perkembangan iptek, kebutuhan aktual masyarakat,

maupun dunia kerja.

Atas Dasar Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia

Nomor: 232/U/2000 Jo. Nomor: 045/U/2002 tentang Pedoman Penyusunan

Kurikulum Pendidikan Tinggi dan Penilaian hasil belajar mahasiswa, maka

kurikulum UIN DATOKARAMA Palu terbagi menjadi dua bagian yaitu

Kurikulum Inti dan Kurikulum Institusional yang disesuaikan dengan arah UIN

DATOKARAMA serta kebutuhan akan tenaga kerja pembangunan daerah

Page 32: PROPOSAL PEMBUKAAN PROGRAM STUDI - IAIN Palu

32

setempat, sehingga output UIN DATOKARAMA Palu diharapkan siap memasuki

dunia kerja yang sesuai dengan kebutuhan pembangunan.

Diantara regulasi yang menghendaki pengembagan kurikulum, misalnya

lahirnya Undang-undang No. 14 tahun 2005 tentang Guru dan Dosen, kebijakan

tentang implementasi kurikulum 2013, lahirnya Undang-undang No. 12 tahun

2012 tentang Pendidikan Tinggi, Peraturan Presiden No. 8 tahun 2012 tentang

Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI), Peraturan Menteri Pendidikan

dan Kebudayaan No. 49 tahun 2014 tentang Standar Nasional Pendidikan

Tinggi. Implikasi Kebijakan tersebut secara tidak langsung berdampak pada pola

perubahan kurikulum setiap program studi bahkan penyesuaian materi ajar

(content) yang akan disampaikan kepada mahasiswa. Dalam perspektif KKNI,

setiap program studi diharuskan memperjelas “profil lulusan” yang diharapkan

melalui kegiatan pelacakan studi, studi kelayakan dan analisis kebutuhan di

masyarakat. Profil lulusan mencerminkan kemampuan minimal yang harus

dikuasai mahasiswa setelah lulus yang merujuk pada empat aspek kebutuhan (1)

sikap (attitude), (2) bidang kemampuan kerja, (3) pengetahuan, dan (4) manajerial

dan tanggung jawab.

Kurikulum yang diberlakukan di UIN DATOKARAMA Palu mengacu

pada Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI). Adapun Struktur

kurikulum program S-1 Kesehatan masyarakat berdasarkan Kompetensi yang

diharapkan adalah sebagai berikut:

1. Mata Kuliah Penciri Nasional dan Institut

2. Mata Kuliah Penciri Fakultas

Page 33: PROPOSAL PEMBUKAAN PROGRAM STUDI - IAIN Palu

33

3. Mata Kuliah Penciri Program Studi wajib dan pilihan

Berdasarkan dari ketiga komponen matakuliah tersebut, kemudian

dikelompokkan menjadi yaitu:

1. Kelompok Matakuliah Nasional dan Institut yang disajikan untuk semua

jurusan dan program studi di UIN DATOKARAMA Palu.

2. Kelompok Matakuliah Fakultas yang disajikan pada Fakultas tertentu di UIN

DATOKARAMA Palu.

3. Kelompok Matakuliah program studi yang disajikan untuk program studi

tertentu di UIN DATOKARAMA Palu.

4. Kelompok Matakuliah pilihan Program Studi yang harus diambil oleh

mahasiswa pada Program Studi tertentu sejumlah 10 sks.

Kompetensi adalah seperangkat tindakan cerdas, penuh tanggung jawab

yang dimiliki seseorang sebagai syarat kemampuan untuk mengerjakan tugas-

tugas di bidang pekerjaan tertentu. Sementara Standar kompetensi lulusan adalah

kualifikasi kemampuan lulusan yang mencakup sikap, pengetahuan, dan

keterampilan. Berangkat dari profil sarjana yang diharapkan, maka UIN

DATOKARAMA Palu merumuskan kompetensi lulusan Program Studi

Kesehatan Masyarakat sebagai berikut.

a) Kompetensi Dasar

Kompetensi dasar adalah kompetensi yang dimiliki oleh setiap mahasiswa

sebagai dasar bagi kompetensi utama dan kompetensi pendukung:

Page 34: PROPOSAL PEMBUKAAN PROGRAM STUDI - IAIN Palu

34

1) Memiliki kemampuan dasar ilmu keislaman serta mampu menerapkannya di

masyarakat dan dalam menjalankan profesinya sebagai ahli dalam bidang

Kesehatan Masyarakat.

2) Menguasai general knowledge untuk mendasari profesi sebagai ahli

Kesehatan Masyarakat.

3) Menjadi Sarjana Muslim yang beriman, bertakwa, dan berakhlak mulia

4) Memiliki rasa kebangsaan, kebhinekaan, demokratis, dan solidaritas sosial

5) Mencintai ilmu pengetahuan, cinta kebenaran, rasional, kritis, obyektif,

menghargai pendapat orang lain

6) Memiliki keterampilan berbahasa Arab dan Inggris

7) Memiliki keterampilan berbahasa Indonesia

b) Kompetensi Utama

Kompetensi utama adalah kompetensi yang dimiliki oleh setiap lulusan

program studi Kesehatan Masyarakat UIN DATOKARAMA Palu sesudah

menyelesaikan pendidikannya di suatu program studi tertentu:

1). Mengkaji dan menganalisis situasi kesehatan masyarakat

2). Mengembangkan dan merancang kebijakan dan program kesehatan

3). Berkomunikasi secara efektif

4). Memahami kearifan budaya setempat

5). Memberdayakan masyarakat

6). Menguasai dasar-dasar Ilmu Kesehatan Masyarakat

7). Menguasai keterampilan manajerial dan perencanaaan keuangan

Page 35: PROPOSAL PEMBUKAAN PROGRAM STUDI - IAIN Palu

35

8). Mampu memimpin dan berfikir sistem

c) Kompetensi Pendukung

Kompetensi pendukung adalah kompetensi yang diharapkan dapat

menunjang kompetensi utama.

1) Mampu melakukan integrasi keilmuan antara ilmu kesehatan secara umum

dan ilmu-ilmu keislaman.

2) Menghasilkan ide-ide kreatif untuk membangun dan mengembangkan

kesehatan masyarakat.

3) Mampu bekerja secara mandiri maupun kelompok

4) Memiliki motivasi dan etos kerja yang tinggi

5) Memiliki wawasan keislaman yang bernuansa Islam Moderat

6) Memiliki kemampuan untuk dapat berkomunikasi secara efektif pada

berbagai kalangan

7) Memiliki cara pandang yang akulturatif khususnya terkait dengan nila-nilai

kearifan lokal

Tabel 3

Penyebaran Mata Kuliah Prodi Kesehatan Masyarakat FKM UIN

DATOKARAMA Palu

SEMESTER I

No Kode MK Sing. MK Mata Kuliah SKS

1. NAS. 1001 PAN Pancasila 2

2. NAS. 1002 KWN Kewarganegaraan 2

3. NAS. 1003 BIN Bahasa Indonesia 2

Page 36: PROPOSAL PEMBUKAAN PROGRAM STUDI - IAIN Palu

36

4. INS. 1001 KIM Kajian Islam Moderat 3

5. INS. 1002 MSI Metodologi Studi Islam 3

6. FKM. 1001 BAR Bahasa Arab 3

7. FKM. 1002 BIG Bahasa Inggris 3

8. KesMas. 1001 FK Filsafat Kesehatan 2

Jumlah 20

SEMESTER II

No Kode MK Sing. MK Mata Kuliah SKS

1 INS. 2003 SQ Studi Qur’an 3

2. INS. 2004 SH Studi Hadits 3

3. FKM. 2003 EHK Etika dan Hukum Kesehatan 2

4. FKM. 2004 KO Kepemimpinan Organisasi 2

5. Kesmas. 2002 PIKM Pengantar Ilmu Kesehatan Masyarakat 3

6. Kesmas. 2003 SAK Sosiologi dan antropologi Kesehatan 2

7. KesMas. 2004 DE Dasar Epidemiologi 3

8. KesMas. 2005 DPKIP Dasar Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku 3

Jumlah 21

SEMESTER III

No Kode MK Sing. MK Mata Kuliah SKS

1. Kesmas. 3006 PPP Pemetaan Pola Penyakit 2

2. Kesmas. 3007 KRM Kesehatan Reproduksi Masyarakat 2

3. Kesmas. 3008 AKK Adminitrsai Kebijakan Kesehatan 3

4. Kesmas. 3009 PKK Pengembangan Kelompok KesMas 3

5. Kesmas. 3010 AK Analisis Kebijakan 3

6. Kesmas. 3011 EPM Epidemiologi Penyakit Menular 2

7. Kesmas. 3012 DARP Dasar administrasi RS dan Puskesmas 3

8. Kesmas. 3013 EK Ekologi Kesehatan 3

9. Kesmas. 3014 PMBK Pemberdayaan Masyarakat di Bidang Kesehatan 3

Jumlah 24

SEMESTER IV

No Kode MK Sing. MK Mata Kuliah SKS

1. FKM. 4001 SP Statistika Penelitian 3

2. FKM. 4002 MP Metodologi Penelitian 3

3. KesMas. 4015 SIK Sistem Informasi Kesehatan 3

Page 37: PROPOSAL PEMBUKAAN PROGRAM STUDI - IAIN Palu

37

4. KesMas. 4016 EPTM Epidemiologi Penyakit Tidak Menular 3

5. KesMas. 4017 DSBPK Dimensi Sosial Budaya dan Perilaku kesehatan 2

6. KesMas. 4018 MSDM MSDM dan Produktivitas Bidang Kesehatan 2

7. KesMas. 4019 PKKK Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif Kesehatan 2

8. KesMas. 4020 APKKM Aplikasi Komputer Kesehatan Masyarakat 3

9. KesMas. 4021 PE Program Promkes : Perencanaan dan Evaluasi 3

Jumlah 24

SEMESTER V

No Kode MK Sing. MK Mata Kuliah SKS

1. KesMas. 5022 Ekes Ekonomi Kesehatan 2

2. KesMas. 5023 DMKIE Dasar Media Komunikasi, Informasi dan

Edukasi

3

3. KesMas. 5024 RE Riset Epidemiologi 3

4. KesMas. 5025 EpK Epidemiologi Kecelakaan 3

5. KesMas. 5026 PK Pengukuran Kesehatan 2

6. KesMas. 5027 PEL Program Promkes : Perencanaan dan Evaluasi

Lanjutan

3

7. P. Epid. 5001 PD3I PD3I * 3

8. P. Epid. 5002 SK Skining Kesehatan * 3

9. P. Epid. 5003 ITE Isu Terkini Epidemiologi * 3

10. P. PromKes. 5007 MPP Manajemen Pelatihan Promkes ** 3

11. P. PromKes. 5008 SPAK Sistem Pembiayaan dan Asuransi Kesehatan

**

3

12. P. PromKes. 5009 PKPPS Promosi Kesehatan dan Perubahan Perilaku

untuk anak sekolah **

3

Jumlah 23

Ket : Peminatan Epidemologi *

Peminatan Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku **

SEMESTER VI

No Kode MK Sing. MK Mata Kuliah SKS

1. KesMas. 6028 EPT Epidemiologi Penyakit Tropis 2

2. KesMas. 6029 P3JS Pencegahan dan penanggulangan penyakit

jantung dan stroke

2

3. KesMas. 6030 EpK Epidemiologi Kanker 3

4. KesMas. 6031 MMPBK Metode Manajemen Pelayanan Bidang

Kesehatan

3

5. KesMas. 6032 MRSP Manajemen Rumah Sakit dan Puskesmas 3

Page 38: PROPOSAL PEMBUKAAN PROGRAM STUDI - IAIN Palu

38

6. KesMas. 6033 MMJBK Manajemen Mutu Jasa Bidang Kesehatan 3

7. P. Epid. 6004 MDE Manajemen Data epidemiologi * 2

8. P. Epid. 6005 HIV HIV / AIDS * 2

9. P. Epid. 6006 IW Invesstigasi Wabah * 2

10. P. PromKes.

6010

PK Penyuluhan Kesehatan ** 2

11. P. PromKes.

6011 APP Azas – Azas Penelitian Perilaku ** 2

12. P. PromKes.

6012 PJBK Pemasaran Jasa bidang Kesehatan ** 2

Jumlah 21

Ket : Peminatan Epidemologi *

Peminatan Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku **

SEMESTER VII

No Kode MK Sing. MK Mata Kuliah SKS

1. KesMas. 7034 M Magang 3

Jumlah 3

SEMESTER VIII

No Kode MK Sing. MK Mata Kuliah SKS

1. INS. 8005 KKN Kuliah Kerja Nyata 4

2. FKM. 8005 KMP Komprehensif 3

3. FKM. 8006 SKR Skripsi 6

Jumlah 13

3. Pendekatan dan Metode Pembelajaran

Metode pembelajaran merupakan salah satu tools penting dalam

memastikan proses pelaksanaan serta pencapaian kompetensi yang ditetapkan

dalam kurikulum. Metode pembelajaran yang digunakan dalam kurikulum

Program Studi Sarjana Sistem Informasi, berpedoman pada konsep Student

Centered Learning (SCL) dalam Buku Panduan Pengembangan Kurikulum

Page 39: PROPOSAL PEMBUKAAN PROGRAM STUDI - IAIN Palu

39

Berbasis Kompetensi. Dalam rangka penjaminan pencapaian kompetensi lulusan

maka Program Studi mengharuskan pada setiap dosen untuk menerapkan konsep

SCL dalam kegiatan pembelajaran. Hal ini harus dituliskan dalam SAP, RPS

setiap Mata Kuliah. Sebagai salah satu bentuk assesment terhadap kurikulum

KKNI maka setiap dosen diwajibkan membuat, mengisi, melaporkan protofolio

perkulihan yang berisikan antara lain:

(1) Rencana Pengajaran dan Metode Pengajaran

(2) Contoh Soal untul assesment

(3) Evaluasi mahasiswa pada akhir perkuliahan

(4) Rekomendasi perbaikan

Sebagai panduan untuk metode pengajaran dapat menggunakan panduan

dari buku KBK Diktis. Dalam buku Panduan KBK Diktis beberapa metode

pembelajaran untuk SCL, di antaranya adalah:

(1) Small Group Discussion;

(2) Role-Play & Simulation;

(3) Case Study;

(4) Discovery Learning;

(5) Self-Directed Learning;

(6) Cooperative Learning;

(7) Collaborative Learning;

(8) Contextual Instruction;

(9) Project Based Learning;

(10) Problem Based Learning and Inquiry (PBL).

Page 40: PROPOSAL PEMBUKAAN PROGRAM STUDI - IAIN Palu

40

4. Evaluasi Pembelajaran

Evaluasi pembelajaran adalah usaha untuk mengukur ketercapaian standar

yang ditetapkan bagi peserta didik. Evaluasi harus lebih mengandalkan evaluasi

menyeluruh, yaitu: evaluasi formatif, evaluasi sumatif, evaluasi alternatif, evaluasi

komprehensif dan portofolio. Selain evaluasi yang sudah populer yakni formatif

dan sumatif, sebaiknya menggunakan evaluasi dalam bentuk lain yang dikenal

dengan evaluasi alternative dan komprehensif. Evaluasi ini digunakan lebih untuk

melihat aspek lain, selain aspek kognitif. Sebagaimana diketahui, bahwa penilaian

dengan menggunakan tes formatif dan sumatif, hanya dapat mengukur

kemampuan peserta didik dari ranah kognitif atau pengetahuan. Sementara ranah

afektif dan psikomotor, relatif belum tersentuh melalui tes-tes tersebut. Untuk

itulah berkembang pandangan, dengan memberikan alternatif evaluasi dalam

bentuk lain yaitu alternatif dan komprehensif.

a. Evaluasi Alternatif

Evaluasi alternatif, lebih difokuskan pada pemberian berbagai aktivitas

melalui tagihan belajar baik di kelas maupun di luar kelas. Tagihan belajar

yang dievaluasi harus sesuai dengan topik materi yang di ajarkan. Hal ini,

penting diperhatikan, karena kalau tagihan belajar yang dievaluasi tidak sesuai

dengan materi, maka tidak akan memberikan kontribusi bagi mahasiswa untuk

pencapaian kompetensinya. Oleh karena itu, evaluasi alternatif juga adalah alat

ukur bagi ketercapaian kompetensi seseorang. Evaluasi alternatif ini, oleh

Page 41: PROPOSAL PEMBUKAAN PROGRAM STUDI - IAIN Palu

41

Hisyam Zaini, dkk., (2002) dirangkum ke dalam sepuluh hal, yang dikenal

dengan “10 P,” yaitu:

1) Paper (makalah)

2) Presentation (presentasi)

3) Participation (partisipasi)

4) Project (proyek atau penelitian)

5) Practice (praktek)

6) Performance (performa atau kinerja)

7) Pre-test (pra-tes)

8) Proposal Writing (penulisan proposal)

9) Portofolio (portopolio), dan

10) Presence (kehadiran)

Dalam menilai hasil belajar dengan alternatif ini, maka seorang dosen

harus membuat standar dari tugas yang diberikan baik menggunakan penilaian

acuan patokan (PAP) atau penilaian acuan normatif (PAN). Aspek yang dinilai,

juga harus dibuat standarnya. Hal ini untuk menghindari penilaian subjektif

dan bias terhadap mahasiswa.

b. Evaluasi Komprehesif

Penilaian komprehensif adalah evaluasi yang lebih menekankan pada

aspek kemampuan mahasiswa secara keseluruhan. Penilaian ini didasarkan atas

kinerja yang dicapai baik dikelas maupun di luar kelas. Penilaian komprehensif

biasanya dilengkapi dengan lembar atau buku portfolio.

Page 42: PROPOSAL PEMBUKAAN PROGRAM STUDI - IAIN Palu

42

B. Sumber Daya Manusia

1. Dosen Sistem Informasi

Untuk membuka Program Studi S-1 Kesehatan Masyarakat FKM, UIN

DATOKARAMA Palu telah menyiapkan dosen tetap seperti pada Tabel

berikut:

Tabel 4

Data Dosen Tetap Yang Bidang Keahliannya Sesuai Dengan Program Studi

No Nama Dosen

Tetap Tgl. Lahir

Jabatan

Akademik

Pendidikan

S1, S2, S3 dan

Asal

Universitas

Bid.

Keahlian

(1) (2) (3) (4) (4) (5)

1 Hairil Akbar,

S.KM, M.Epid 25/05/1989

Asisten

Ahli

S-1 Kesehatan

Masyarakat

Universitas

Tadulako

S-2

Epidemiologi

Universitas

Airlangga

Epidemiologi

2 Hamzah B, S.KM,

M.Kes 12/11/1990

Asisten

Ahli

S-1 Kesehatan

Masyarakat

Universitas

Hasanudin

S-2 Kesehatan

Masyarakat

Universitas

Hasanudin

Promosi

Kesehatan

3

Firnasrudin

Rahim, S.KM,

M.Kes

28/02/1992 Asisten

Ahli

S-1 Kesehatan

Masyarakat

Universitas

Hasanudin

S-2 Kesehatan

Masyarakat

Universitas

Hasanudin

Epidemiologi

Page 43: PROPOSAL PEMBUKAAN PROGRAM STUDI - IAIN Palu

43

4

Muhammad Iqbal

Ahmad, S.KM,

M.Kes

06/11/1991 Asisten

Ahli

S-1 Kesehatan

Masyarakat

Universitas

Hasanudin

S-2 Kesehatan

Masyarakat

Universitas

Hasanudin

Promosi

Kesehatan

5

Agung

Wicaksono, S.Pd,

M.Pd

25/08/1990 Asisten

Ahli

S-1 Pendidikan

Matematika

Universitas

Tadulako

S-2 Pendidikan

Matematika

Universitas

Tadulako

Statistika

6 Fikri Hamdani,

S.Th.I, M.Hum 23/01/1991

Asisten

Ahli

S-1 Tafsir

Hadist UIN

Alaudin

Makassar

S-2 Studi Al-

Qur’an dan

Hadist UIN

Yogyakarta

Studi Hadist

Masa depan pengembangan kompetensi di bidang kesehatan masyarakat

dalam menghadapi era globalisasi melalui pendidikan sangat tergantung pada

adanya kesadaran, perhatian, dan tanggung jawab para pihak yang terlibat

termasuk pemerintah. Salah satu bentuk kongkrit dari kepedulian pemerintah

mengenai peningkatan kualitas dan peran kesehatan masyarakat adalah dengan

lahirnya program Studi kesehatan masyarakat di sejumlah PTAI se-Indonesia.

Program Studi kesehatan masyarakat sebagai embrio pengembangan kompetensi

keilmuan yang menciptakan tenaga ahli berkualitas dalam bidang kesehatan

masyarakat menjadi pilihan strategis dalam melahirkan tenaga yang diharapkan

dapat menjawab kebutuhan dan tantangan di era globalisaasi.

Page 44: PROPOSAL PEMBUKAAN PROGRAM STUDI - IAIN Palu

44

Sebagai program yang terarah, maka Program Studi kesehatan masyarakat

haruslah melibatkan peran dan kompetensi dosen secara maksimal dalam situasi

pembelajaran kepada para mahasiswa. Oleh karena itu, Program Studi kesehatan

masyarakat sebagai strategi dan wadah melahirkan tenaga ahli kesehatan

masyarakat yang profesional sangatlah ditentukan oleh kompetensi dosennya.

Dengan demikian, salah satu unsur terpenting yang menjadi perhatian bagi

pengembangan prodi kesehatan masyarakat di 62 perguruan tinggi STAIN, UIN

DATOKARAMA dan UIN se-Indonesia adalah dosen. Dosen merupakan SDM

pendidikan yang memegang peranan penting dalam proses transfer of knowledge,

transfer of value ang transfer of experience kepada peserta didik. Dosen

memegang peran kunci dalam melakukan transformasi pendidikan kepada

mahasiswa program studi kesehatan masyarakat agar menjadi berhasil. Untuk

memberikan layanan pendidikan yang berkualitas melalui program kesehatan

masyarakat, maka dosen yang menjadi tenaga pengajar diupayakan secara

bertahap melalui pengadaan Dosen Program Studi kesehatan masyarakat,

kemudian dosen yang mengajar tersebut memiliki jenjang pendidikan minimal

strata dua (S2), memiliki kepribadian yang baik, menguasai kompetensi dalam

bidang kesehatan masyarakat, serta berwawasan keislaman.

Perubahan-perubahan serta pengembangan khususnya dalam bidang

Kesehatan Masyarakat yang terus terjadi secara dinamis menuntut kompetensi

dosen yang memadai sehingga siap menghadapi segala tantangan di masa depan.

Dosen tidak boleh kaku terhadap perkembangan zaman yang begitu pesat dan

cepat di era saat ini. Peningkatan kompetensi dosen akan terus dilakukan secara

Page 45: PROPOSAL PEMBUKAAN PROGRAM STUDI - IAIN Palu

45

kontinu melalui berbagai kegiatan seperti workshop, seminar, praktek kerja, studi

banding dan lain lain yang berhubungan langsung dengan bidang keahlian yang

dikuasai. Dosen juga terus didorong untuk melakukan Tri Dharma Perguruan

Tinggi secara optimal terutama dalam penelitian dan pengabdian baik secara

mandiri mapun berkelompok. Selain itu, tenaga dosen akan diupayakan untuk

menempuh studi ke jenjang yang lebih tinggi (S3) demi mengupgrade level

pengetahuan dan keilmuan yang dimiliki.

2. Tenaga Administrasi dan Penunjang Akademik

Tenaga Pendukung/Pegawai yang dimiliki oleh Fakultas Kesehatan

Masyarakat Palu sebanyak 6 orang pegawai tetap. Pegawai tetap diangkat oleh

Kementerian Agama melalui jalur pengangkatan PNS dan 5 orang pegawai tidak

tetap diangkat sesuai dengan kemampuan program/Jurusan. Peningkatan kualitas

pelayanan administrasi, dilakukan dengan memberikan kesempatan kepada Staf

Administrasi untuk mengambil studi lanjut (S.1 atau S.2) di luar jam kerja dan

mengikuti berbagai pelatihan teknis sesuai bidang kerjanya.

Sementara pembinaan tenaga pendukung/pegawai administrasi dilakukan

melalui rapat mingguan antar pimpinan dengan karyawan. Selain itu juga

diselenggarakan kegiatan Jum’at Sehat/Bersih, berupa kegiatan olah raga dan

kebersihan yang diikuti oleh para dosen dan semua karyawan serta komponen

mahasiswa. Untuk meningkatkan kualitas pelayanan, secara berkala para pegawai

diberikan kesempatan untuk mengikuti pelatihan-pelatihan teknis, baik yang

diselenggarakan di dalam maupun di luar lingkungan UIN DATOKARAMA Palu.

Page 46: PROPOSAL PEMBUKAAN PROGRAM STUDI - IAIN Palu

46

3. Sarana Prasarana

Tabel 5

Data Sarana Prasarana Fakultas Kesehatan Masyarakat UIN DATOKARAMA

Palu

Ruang Kerja Dosen Jumlah

Ruang Jumlah Luas (m2)

(1) (2) (3)

Ruang untuk lebih dari 4 dosen 2 48 m2

Ruang untuk 3-4 dosen 2 32 m2

Ruang untuk 2 dosen 1 10 m2

Ruang untuk 1 dosen (bukan pejabat

struktural) 1 5 m2

No. Jenis

Prasarana

Jumlah

Unit

Total

Luas

(m2)

Kepemilikan Kondisi Utilisasi

(Jam/

minggu) SD SW Terawat Tidak

Terawat

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)

1 Tanah

Bangunan

Tempat

Pendidikan

1 15.174

m2 • - • - -

2 Tanah untuk

Bangunan

Tempat

Kerja/

1 12.968

m2 • - • - -

3 Gedung

Kantor

Permanen

1 420

m2 • - • - -

4 Gedung

Student

Center

1 288

m2 • - • - -

5 Gedung

Kantor

Rektorat

1 610

m2 • - • - -

6 Gedung

Kantor

Dosen

2 610

m2 • - • - -

7 Gedung

Laboratorium 3

266

m2 • - • - -

8 Gedung

Tempat

Ibadah

Permanen

1 600

m2 • - • - -

Page 47: PROPOSAL PEMBUKAAN PROGRAM STUDI - IAIN Palu

47

9 Gedung

Pertemuan

(Aula)

2 3274

m2 • - • - -

10 Gedung

Tempat

Pendidikan

Permanen

1 1499

m2 • - • - -

11 Gedung

Perpustakaan

Permanen

1 800

m2 • - • - -

No

.

Jenis

Prasarana

Penunjang

Jumlah

Unit

Total

Luas

(m2)

Kepemilikan Kondisi Unit

Pengelola SD SW Tera

wat

Tidak

Terawat

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)

1 Perpustaka

an 1 Unit

800

m2 PT - • - Perpustakaan

2 Auditorium 2 Unit

3274

m2 PT - • - PT

3 Gedung

HMJ 1 Unit

288

m2 PT - • - PT

4 Lapangan

Futsal 2 Unit

750

m2 PT • PT

No. Nama

Laboratorium

Jenis

Peralatan

Utama

Jumla

h Unit

Kepemilika

n Kondisi Rata-rata

Waktu

Penggunaan

(jam/minggu) SD SW Tera

wat

Tidak

Terawat

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)

1 Laboratorium

Bahasa

In Focus 1 Unit • - • - 24jam/minggu

Komputer 1 Unit • - - • -

Screen

Projektor 8 Unit • - - - -

2 Laboratorium In Focus 1 Unit • - - - 30 jam/Minggu

Page 48: PROPOSAL PEMBUKAAN PROGRAM STUDI - IAIN Palu

48

Komputer Komputer 26

Unit • - 12 14 -

Laptop 1 Unit • - - - -

Printer 2 Unit • - - - -

Speaker 1 Set • - - - -

Mike 1 Set • - - - -

a. Fasilitas Kendaraan

Untuk menunjang kelancaran mobilitas, Fakultas Kesehatan Masyarakat

UIN DATOKARAMA Palu memiliki satu unit mobil. Disamping satu kendaraan

tersebut, Fakultas Sains dan Teknologi UIN DATOKARAMA Palu Palu juga bisa

memanfaatkan 2 buah Bus UIN DATOKARAMA Palu untuk keperluan

operasionalnya, maupun mobil operasional lain jika diperlukan.

b. Sarana lain

Sarana lain juga tersedia di Fakultas Kesehatan Masyarakat UIN

DATOKARAMA Palu seperti LCD/infocus, Camera digital, komputer, laptop,

whiteboard, wireless, microphone, speaker dan lain-lain yang dimaksimalkan

untuk proses belajar mengajar.

Pengelolaan infrastruktur Program Studi di Fakultas Kesehatan

Masyarakat UIN DATOKARAMA Palu dilakukan dengan asas efektivitas dan

efisiensi. Pengelolaan seluruh sarana prasarana dilakukan secara profesional, di

bawah tanggung jawab Kabag Umum dan Perlengkapan, yang secara struktural

bertanggungjawab kepada Kepala Biro Umum. Seluruh inventaris telah didata dan

diberi penomoran, yang setiap periode tertentu dilakukan pengecekan ulang.

Page 49: PROPOSAL PEMBUKAAN PROGRAM STUDI - IAIN Palu

49

Secara umum, seluruh sarana prasarana telah dimanfaatkan untuk

optimalisasi kegiatan akademik dan kemahasiswaan, baik yang dilaksanakan

dalam bentuk kegiatan belajar mengajar, maupun kegiatan lain yang secara tidak

langsung dapat menunjang prestasi akademik mahasiswa.

Pemeliharaan sarana dan prasarana dilakukan dengan dua cara:

1. Untuk pembangunan dan perencanaan fisik gedung secara keseluruhan

direncanakan secara terpadu melalui rencana induk (master plan)

pengembangan UIN DATOKARAMA Palu.

2. Untuk pemeliharaan dan perbaikan keseharian seperti pengecatan, rehabilitasi

ringan, penataan keindahan lingkungan kampus, dilakukan oleh UIN

DATOKARAMA Palu, dengan proyeksi anggaran DIPA-R (Daftar Isian

Pelaksanaan Anggaran–Rutin) dan DIPA-P, DIPA-R, PNBP Fakultas

Kesehatan Masyarakat UIN DATOKARAMA Palu.

Gedung Fakultas Kesehatan Masyarakat UIN DATOKARAMA Palu tediri

dari dua unit, satu unit dengan tiga lantai, yang secara fisik dirancang untuk ruang

belajar, ruang kerja dan unit kegiatan mahasiswa. Satu unit untuk Kantor Fakultas

terdiri dari dua lantai.

C. Proyeksi Pendanaan

1. Kebutuhan Dana Investasi

Dana pembiayaan Program Studi Kesehatan Masyarakat FKM UIN

DATOKARAMA Palu dirancang melalui sumber primer dan sekunder. Sumber

primer melalui pendapatan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran Proyek (DIPA-

Proyek), Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran Rutin (DIPA-R) dan Daftar Isian

Page 50: PROPOSAL PEMBUKAAN PROGRAM STUDI - IAIN Palu

50

Pelaksanaan Anggaran-Penerimaan Negara Bukan Pajak (DIPA-PNBP)

bersumber dari dana Departemen Agama Pusat, sedangkan DIPA-R berasal dari

SPP mahasiswa yang besarnya ditetapkan oleh Rektor UIN DATOKARAMA

Palu. Sumber sekunder diperoleh dari berbagai lembaga baik pemerintah maupun

swasta dalam bentuk kerjasama atau bentuk lain yang halal dan tidak mengikat.

2. Kebutuhan Dana Operasional dan Pemeliharaan

Dana yang berasal dari DIPA-P & DIPA-R dipergunakan untuk keperluan

operasional program yang bersifat rutin, seperti pengadaan ATK, pembayaran

dosen-dosen honorer, pegawai honorer. Sedang yang berasal dari DIPA digunakan

untuk pengadaan sarana dan prasarana, seperti pembangunan gedung, pengadaan

meubelair dan peralatan, serta penyediaan beberapa fasilitas yang diperlukan.

Dalam mengelola keuangan, Program Studi Kesehatan Masyarakat FKM

UIN DATOKARAMA Palu menganut prinsip anggaran yang berimbang. Dana

yang dikeluarkan sesuai dengan dana yang diperoleh. Untuk mematangkan

perencanaan penggunaan keuangan, setiap menjelang tahun ajaran baru disusun

PO (pedoman operasional) penggunaan uang dan RAB (rencana anggaran

belanja), yang selanjutnya disahkan oleh Dekan Fakultas. Struktur penganggaran

yang dibuat adalah; 30% untuk peningkatan kualitas dosen, 30% untuk

kemahasiswaan, 30% untuk peningkatan kualitas PBM sedangkan 10% sisanya

untuk manajemen. Untuk memudahkan pengawasan dan pertanggungjawaban

keuangan, disusun SPJ (Surat Pertanggung jawaban) yang dilanjutkan dengan

pembukuan.

3. Penerimaan Internal

Page 51: PROPOSAL PEMBUKAAN PROGRAM STUDI - IAIN Palu

51

Ada tiga kategori sumber penerimaan keuangan rutin di UIN

DATOKARAMA Palu, yaitu DIPA-P, DIPA-R dan DIPA-PNBP. Keuangan

DIPA-P dan DIPA-R berasal dari Pemerintah Pusat sedangkan keuangan DIPA-

PNBP berasal dari SPP dan penerimaan mahasiswa baru, wisuda serta sumber

penerimaan keuangan lain yang termasuk PNBP (Penerimaan Negara Bukan

Pajak), yang berasal dari hasil penyewaan sarana-sarana yang ada di UIN

DATOKARAMA Palu seperti auditorium, laboratorium bahasa, laboratorium

komputer dan lapangan Tenis Meja

Secara umum jumlah penerimaan keuangan UIN DATOKARAMA Palu

menunjukkan kenaikan dari tahun ke tahun. Jumlah penerimaan keuangan dari

DIPA-P dan DIPA-R dalam banyak hal sangat tergantung pada kondisi keuangan

negara, karena dua jenis sumber keuangan ini berasal dari Pemerintah Pusat.

Sedangkan penerimaan dari DIPA-PNBP dari tahun ke tahun terus mengalami

peningkatan yang cukup signifikan, dikarenakan jalinan kerjasama dengan

berbagai pihak berjalan dengan baik. Disamping itu untuk menambah penerimaan

dari sumber DIPA-PNBP lain seperti diuraikan di atas, juga terus diupayakan

meningkat. Untuk itu proses pembenahan asset UIN DATOKARAMA Palu, terus

dilakukan untuk didayagunakan sebesar mungkin dalam proses penggalian dana.

Diharapkan dengan terus meningkatnya penerimaan dari DIPA-PNBP baik dari

SPP maupun sumber lainnya, keuangan UIN DATOKARAMA Palu akan

sustainable, mampu menjamin berlangsungnya seluruh kegiatan dalam rangka

mewujudkan visi dan misi Fakultas Kesehatan Masyarakat UIN DATOKARAMA

Palu.

Page 52: PROPOSAL PEMBUKAAN PROGRAM STUDI - IAIN Palu

52

Sedangkan pada aspek pengeluaran diupayakan berimbang dengan

penerimaan yang ada. Disamping berimbang, pengeluaran diupayakan mengikuti

prinsip efektif dan efisien, artinya pemasukan yang didapat diupayakan seoptimal

mungkin memiliki manfaat sebesar-besarnya bagi pencapaian visi dan misi

jurusan.

4. Analisis Rencana Pembiayaan Program Studi S1 Kesehatan Masyarakat

a. Biaya pengadaan ruang kuliah Prodi Kesehatan Masyarakat minimal

4 kelas.

b. Biaya pengadaan penambahan kursi untuk perkuliahan minimal 120.

c. Biaya pengadaan lemari arsip Prodi Kesehatan Masyarakat 2 buah.

d. Biaya pengadaan infocus minimal 5 buah.

e. Biaya pengadaan kendaraan bermotor Prodi Kesehatan Masyarakat 1 unit.

f. Biaya honorarium tenaga pengajar (dosen LB).

g. Biaya honorarium tenaga administrasi.

h. Biaya honorarium pembimbing skripsi.

i. Biaya honorarium penguji skripsi.

j. Biaya honorarium penasihat akademik.

k. Biaya honorarium pembimbing PPL.

l. Biaya honorarium pembimbing KKL.

m. Biaya operasional administrasi.

n. Biaya rapat dan lokakarya.

o. Biaya perawatan sarana prasaran milik Prodi Kesehatan Masyaakat

Page 53: PROPOSAL PEMBUKAAN PROGRAM STUDI - IAIN Palu

53

Tabel 6

Rincian anggaran sarana dan prasarana yang dibutuhkan

Prodi Sistem Informasi UIN DATOKARAMA Palu

No Nama Barang Jumlah

Barang

Harga Satuan Total Harga

1 2 3 4 5

1 Ruang kuliah 4 lokal @Rp. 50.000.000 Rp. 200.000.000

2 Kursi perkuliahan 120 buah @Rp.100.000 Rp. 12.000.000

3 Lemari Arsip 2 unit @Rp. 5.000.000 Rp. 10.000.000

4 Komputer 1 unit @Rp. 5.000.000 Rp. 5.000.000

5 Laptop 1 unit @Rp.7.000.000 Rp. 7.000.000

6 Infocus 4 unit @Rp. 7.000.000 Rp. 28.000.000

7 Perpustakaan 1 lokal @Rp. 100.000.000 Rp. 100.000.000

Total Rp. 362.000.000

D. Proyeksi Kerja Sama

Pengendalian mutu Program Studi Kesehatan Masyarakat FKM UIN

DATOKARAMA Palu tidaklah mungkin dilakukan secara internal saja,

melainkan perlu menjalin kerjasama dan kemitraan dengan instansi terkait. Tujuan

kerjasama dan kemitraan dengan instansi terkait antara lain untuk mengetahui

kebutuhan dan harapan para pengguna lulusan Program Studi Kesehatan

Masyarakat UIN DATOKARAMA Palu berkenaan dengan kualitas atau mutu

lulusannya. Kerjasama dan kemitraan Program Studi Kesehatan Masyarakat FKM

UIN DATOKARAMA Palu dengan instansi terkait dapat dipaparkan sebagai

berikut.

Instansi terkait yang menjadi mitra Program Kesehatan Masyarakat FKM

UIN DATOKARAMA Palu antara lain:

1. Mitra instansi internal

Yang dimaksud instansi internal adalah kerjasama yang dilakukan oleh

Program Studi Kesehatan Masyarakat FKM UIN DATOKARAMA Palu

Page 54: PROPOSAL PEMBUKAAN PROGRAM STUDI - IAIN Palu

54

dengan instansi atau lembaga yang secara langsung menangani kegiatan

akademik dan struktur lembaga yang berada di atasnya seperti:

a. PT Negeri dan swasta di wilayah Sulawesi Tengah dan tingkat Nasional

bekerjasama dalam penelaahan kurikulum program studi.

b. Program Studi di lingkungan FKM dalam rangka membangun kesamaan

visi dan misi serta penguatan dan penyelarasan program.

c. Unit Pembinaan laboratorium komputer UIN DATOKARAMA Palu.

2. Mitra Instansi eksternal

Yang dimaksud dengan instansi eksternal adalah lembaga atau instansi

yang memerlukan alumni Program Studi Kesehatan Masyarakat baik negeri

maupun swasta. Diantara lembaga yang menjadi mitra Program Studi

Kesehatan Masyarakat FKM adalah:

a. Rumah sakit dan Puskesmas yang berada di Propinsi Sulawesi Tengah.

b. Instansi-Instansi Pemerintah di Provinsi Sulawesi Tengah.

c. Instansi-Instansi Pemerintah Kota dan Kabupaten di Sulawesi Tengah

d. Badan usaha milik Negara

e. Badan usaha milik swasta

Program Pembelajaran yang ada di Program Studi Kesehatan Masyarakat

sesuai dengan acuan utama Tri Dharma Perguruan Tinggi, yaitu pengajaran,

penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Ketiga hal ini menjadi satu

kesatuan dan saling berkaitan satu sama lain. Pengajaran yang merupakan sarana

pengembangan dan pemberian bekal intelektual kepada mahasiswa selalu

diarahkan pada tujuan peningkatkan profesionalisme alumni. Matakuliah-

Page 55: PROPOSAL PEMBUKAAN PROGRAM STUDI - IAIN Palu

55

matakuliah kebahasaan, keislaman, metodologi penelitian dan ilmu teknologi

informasi mendapat porsi yang seimbang. Penelitian yang dilakukan oleh

mahasiswa harus sejalan dengan konsentrasi keilmuan yang diambilnya. Sehingga

penelitian menjadi ajang yang sangat penting untuk memadukan teori yang pernah

diterima dibangku kuliah dan sekaligus sebagai alat untuk mengetahui

pemahaman mahasiswa terhadap wawasan kependidikan Islam.

Selain itu, sebagian materi juga bersinggungan dengan aktivitas yang

dilakukan mahasiswa di tengah-tengah masyarakat. Dengan bekal itulah,

mahasiswa nantinya diharapkan mampu melakukan pengabdian di masyarakat

melalui pengaplikasian keahlian yang dimiliki. Kegiatan yang berkaitan dengan

keahlian tersebut di antaranya menjadi wirausahawan dalam pengembangan

sistem informasi. Selain itu, sebagai mahasiswa perguruan tinggi keagamaan yang

dibekali ilmu keislaman tentu dapat juga dilibatkan dalam kegiatan lintas sektoral

diantaranya menjadi remaja masjid, penceramah keagamaan dan kegiatan social

kemsyarakatan.

IV. PENUTUP

Mencermati perkembangan Perkembangan dunia yang semakin

mengglobal dewasa ini ditandai dengan tingkat persaingan yang semakin tinggi.

Salah satu bidang yang menjadi pusat perhatian masyarakat saat ini adalah bidang

Kesehatan Masyarakat. Tingkat kebutuhan kebutuhan terhadap sarjana bidang

Kesehatan Masyarakat terus meningkat dari tahun ke tahun. Bahkan hampir 100%

pada tahun 2017 dibanding tahun sebelumnya. Oleh karena itu, dalam rangka

mempercepat laju perbaikan dan pengembangan Kesehatan Masyarakat di

Page 56: PROPOSAL PEMBUKAAN PROGRAM STUDI - IAIN Palu

56

Indonesia menuju peningkatan kualitas sumber daya manusia, diperlukan tenaga

ahli Kesehaatan Masyarakat yang professional. UIN DATOKARAMA Palu

dengan mempertimbangkan kekuatan, dan kesiapan yang ada, memiliki keseriusan

untuk dapat mendirikan Program S-l Kesehatan Masyarakat.

Berdasarkan paparan-paparan dan pertimbangan pada bab-bab

sebelumnya, maka dipandang perlu meletakkan dasar yang kuat bukan hanya dari

segi pengadaan tenaga Kesehatan Masyarakat, namun juga pengembangan

Kesehatan Masyarakat pada jenjang S1 yang kokoh. Untuk hal tersebut, maka

sangat dibutuhkan Pembukaan Program Studi Kesehatan Masyarakat Fakultas

Kesehatan Masyarakat UIN DATOKARAMA Palu.

Besarnya kebutuhan pasar dan animo masyarakat serta lulusan SMA/MA

sederajat untuk melanjutkan studinya merupakan kekuatan utama pendirian

Program Studi S-l Kesehatan Masyarakat Fakultas Kesehatan Masyarakat UIN

DATOKARAMA Palu. Upaya untuk membangun networking yang sangat baik

antara UIN DATOKARAMA Palu dengan berbagai instansi pemerintah, badan

usaha, industri kesehatan serta organisasi lain khususnya yang berada di Provinsi

Sulawesi Tengah tentang kebutuhan tenaga ahli kesehatan masyarakat yang

berkualitas menjadi peluang tersendiri bagi keberlanjutan (sustainability) program

S-1 Kesehatan Masyarakat di masa depan. Pengembangan sarana dan prasarana

pembelajaran yang memadai, dukungan rektorat dan keseriusan dari seluruh

civitas akademika UIN DATOKARAMA Palu semakin memperkuat keberadaan

Program S-1 Kesehatan Masyarakat Fakultas Kesehatan Masyarakat UIN

DATOKARAMA Palu.

Page 57: PROPOSAL PEMBUKAAN PROGRAM STUDI - IAIN Palu

57

Selain itu persepsi masyarakat terhadap Perguruan Tinggi UIN

DATOKARAMA Palu sebagai PT yang menghasilkan lulusan yang profesional

di Sulawesi Tengah. Kehadiran kompetitor baru merupakan salah satu ajang

peningkatan mutu, sehingga masing-masing perguruan tinggi harus memberikan

pelayanan yang terbaik dan tetap menjaga mutu jika tetap ingin bertahan di era

persaingan yang semakin ketat.