progress report of bornean orangutan caring scholarship recipients
TRANSCRIPT
BOCS Recipients of 2012 ‐ 2015
Progress Report on March 2016
ProgressReportofBorneanOrangutanCaringScholarshipRecipients
1
PROGRESS REPORT BORNEAN ORANGUTAN CARING SCHOLARSHIP
YAYASAN PALUNG – OURF – ORANGUTAN OUTREACH Scholarship Recipient Name : Rinta Islami Student ID Number (NIM) : G01112028 Departement : Forestry Faculty : Forestry University : Tanjungpura Report Period : Semester 7, March 2016 Memasuki semester delapan, berarti akhir dari semester tujuh dan akhir dari proses perkuliahan saya. Sudah hampir kurang lebih Empat tahun saya mengikuti kegiatan belajar mengajar di Fakultas Kehutanan, akhirnya sampailah saya pada proses terakhir yaitu proses Penyusunan Rencana Penelitian. Semuanya berjalan lancar dan saya sedang mempersiapkan seminar pra penelitan, sebagai rangkaian yang harus dilewati di fakultas kehutanan Universitas Tanjungpura. Pada semester 7 semua mata kuliah yang diikuti adalah bertujuan untuk rencana penelitian, agar semua mahasiswa bisa mulai menyusun rencana penelitian, dan semester 7 kami mulai diarahkan pada minat dan bakat masing‐masing. Banyak ilmu yang saya dapatkan pada semester tujuh yang berguna untuk bekal penelitian maupun penulisan karya ilmiah saya. I am entering the eighth semester, meaning the end of the seventh semester and the end of the my lectures. For approximately four years I have been a student in the Faculty of Forestry, now I have finally arrived at the final process of planning my research. Everything went smoothly and I am preparing for pre‐research seminar, a requirement that must be passed in the Forestry faculty of the University of Tanjungpura. In the 7th semester all subjects that I followed were aimed at the research plan, so that we can begin creating our research plans and in the 7th semester we began to be directed to the interests and talents of each of us. I had acquired a lot of knowledge in the seventh semester that will be useful to the planning of research and writing of my scientific work. Kegiatan belajar mengajar berjalan dengan rutin, masuk setiap pagi ke kampus dan pulang pada sore hari. Ada beberapa mata kuliah yang ada praktikumnya, tetapi semua praktikum dilakukan di kelas masing‐masing pada jam prakteknya. Salah satunya adalah Metode Penelitian pada mata kuliah ini kami diberi tugas untuk menulis rencana penelitian sebagai latihan awal. Kemudian juga saya melaksanakan praktek magang dengan mata kuliah Pengabdian Kepada Masyarakat. Kegiatan ini saya laksanakan di Balai Besar Taman Nasional Betung Kerihun, Kapuas Hulu yang dilaksanakan selama 2 (dua) bulan. Banyak pengalaman luar biasa yang saya dapat di sana, teman‐teman baru, pengalaman baru serta orang‐orang yang saya anggap luar
2
biasa. Saya diberi banyak sekali kesempatan belajar serta banyak diikutkan dalam kegiatan‐kegiatan mereka, sungguh pengalaman luar biasa dan sulit dilupakan. My learning activities were routine, came in to campus every morning and return in the afternoon. I took several practical courses, all with lab work, but the work was done in class. One is the Research Methods class, on this course we were given an assignment to write a research plan as an initial exercise. Then also I carried out an internship with the subject of Community Service. These activities I carried out in the main office of the Betung Kerihun National Park, Kapuas Hulu, for two months. I got many extraordinary experiences there, new friends, new experiences and people that I consider exceptional. I was given plenty of opportunities to learn and did a lot of new activities, it was truly extraordinary experience and hard to forget. Di bawah ini adalah beberapa kegiatan yang saya ikuti di Balai Besar Taman Nasional Betung Kerihun: Below are some of the activities that I follow in the main office of the National Park Betung Kerihun: 1. Survey Potensi Keanekaragaman Hayati Taman Nasional Betung Kerihun Tahun
2015. Kegiatan ini merupakan salah satu kerjasama TNBK dengan Institut Pertanian Bogor (IPB) yang bertujuan untuk memperbaharui database TNBK pada setiap tahunnya. Kegiatan ini dilakukan selama 2 minggu efektif di lapangan, yang dibagi dalam beberapa DAS dan Sub DAS, kami mendapat tugas di Sub DAS Mendalam Kawasan TNBK. Tidak hanya dengan teman‐teman dari IPB kami juga bergabung dengan teman‐teman dari UGM yang sedang melakukan penelitian di TNBK dan juga masyarakat di sekitar kawasan. Pada kegiatan ini, saya bergabung di tim satwa dan melakukan pengamatan pada mamalia dan juga burung (aves). Biodiversity Survey of Betung Kerihun National Park 2015. This event is done between BKNP in cooperation with Bogor Agricultural University (IPB), which aims to update the database of BKNP every year. This activity was carried out for 2 weeks in the field, which is divided into several watersheds and sub‐watersheds, my team got the assignment for sub‐mendalam BKNP Region. This was done not only with friends from IPB but we were also joined by students from UGM who are conducting research in BKNP and communities around the region. In this activity, I was part of the team to observe wildlife in mammals and birds (Aves).
2. Rimbawan Mengajar dan Wawancara Masyarakat. Kegiatan ini dilaksanakan di Dusun Nanga Hovat, Desa Datah Diaan, Kabupaten Kapuas Hulu. Kegiatan Rimbawan Mengajar bertujuan untuk menumbuhkan jiwa konservasi untuk generasi muda, di mulai dari tingkat Taman Kanak‐kanak (TK) hingga Sekolah Menengah Atas (SMA). Sedangkan Wawancara Masyarakat bertujuan untuk mengetahui jenis‐jenis tanaman obat serta tentang bagaimana kesiapan
3
masyarakat tentang isu akan diadakannya pelepas liaran orangutan di Sub DAS Mendalam. Foresters Teaching and Community Interviews. This activity was conducted in Dusun Nanga Hovat, Diaan Datah Village, Kapuas Hulu. Foresters Teaching activities aim to foster conservation by the younger generation, at the start of the level of kindergarten (TK) to High School (SMA). While Interview Society aimed to determine the types of medicinal plants used as well as measuring the readiness of the community on the issue of orangutan release in Sub Mendalam. Community Interviews in Nanga Hovat Foresters Teaching In Nanga Hovat
Interviews Community at Tanjung Karang Biodiversity Campaign
Foto‐ foto kegiatan diatas merupakan beberapa kegiatan yang saya laksanakan saat magang, dan masih banyak lagi yang tidak bisa disebutkan satu persatu dilaporan kegiatan ini. The photos above are some of the activities I carried out for my internship, and there were many more activities that are too many to explain here.
4
STUDY RESULT OF SEMESTER 7
Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) saya pada semester 7 ini adalah 3.12 dengan Indeks Prestasi Semster (IPS) 3.37 ini berarti mengalami peningkatan dari semester sebelumnya. Meskipun peningkatannya tidak terlalu banyak tapi saya sangat bersyukur dan saya terus berusaha untuk meningkatkan IPK saya. Pada semester 8 ini kredit mata kuliah yang bisa di ambil adalah 24 SKS, tetapi pada semester ini hanya mengambil 5 SKS yaitu 1 SKS Seminar dan 4 SKS Skripsi, dan saya akan berusaha agar segera menyelesaikan penelitian saya ini. Dan untuk kuliah saya sejauh ini semua berjalan dengan lancar, belum ada kendala apapun yang saya rasa berat dan saya berharap semoga saya bisa menyelesaikan kuliah saya pada tahun ini. My Grade Point Average (GPA) semester 7 is 3,12 with Semester Grade Point (IPS) 3,37 This is an increase from the previous semester. Although the increase is not too much, I am very grateful and I keep trying to improve my GPA. On this 8th semester I can take 24 credits, but at this semester I am only taking 5 credits, 1 for Thesis Seminar and 4 for research, and I will try to quickly finish my study. And for my course so far this semester all is going well, there is no any obstacle which I feel heavy and I hope I can finish my studies this year.
5
STUDY PLAN OF SEMESTER 8
Dalam memenuhi kewajiban magang, pada semester 7 ini, saya hanya melakukan kampanye melalui media sosial Facebook yang saya rasa informasinya lebih efektif dan sangat cepat sekali sampai kepada masyarakat. Sebenarnya kami para penerima BOCS memiliki rencana untuk melakukan pendidikan lingkungan ke sekolah‐sekolah yang ada di Pontianak, tetapi karena masing‐masing memiliki kesibukan sehingga hal ini sulit untuk dijalankan. Selain itu, saya juga mulai bergabung di beberapa group facebook siswa SMA untuk melakukan pendekatan serta memberikan informasi kepada mereka mengenai Orangutan. In fulfilling the obligation of internships, in semester 7, I did a social media campaign through Facebook that I think got the information more effectively and very quickly to the community. Actually we (the recipients of BOCS) had plans to conduct environmental education to schools in Pontianak, but because we are all busy it is difficult to run. In addition, I also began to join in some of the Facebook group of high school students to approach and provide them with information about the orangutan. Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada Yayasan Palung dan juga OURF dan OO yang telah banyak membantu, mulai dari pertama semester masuk kuliah hingga saya sudah hampir selesai, banyak sekali pengalaman serta bimbingan yang telah diberikan Yayasan Palung kepada saya, saya berharap hubungan baik ini tidak akan putus meskipun saya sudah selesai nanti, mudah‐mudahan saya tetap dilibatkan dalam beberapa kegiatan yang dilakukan oleh Yayasan Palung. Saya berharap semoga program beasiswa ini akan terus berjalan dan jumlah penerimanya bertambah setiap tahunnya, agar semakin banyak rimbawan dan conservasionist yang terbentuk yang
6
dapat menjaga kekayaan alam yang sangat luar biasa ini dan semakin banyak lagi anak‐anak Indonesia yang berpeluang untuk belajar di perguruan tinggi. I would like to thank the Yayasan Palung and also OURF and OO who have helped, from the first semester to go to college until I am almost finished, a lot of experience and guidance have been given by Yayasan Palung to me, and I hope this relationship will never break even when I already completed college later, hopefully I am still involved in some of the activities undertaken by Yayasan Palung. I hope that this scholarship program will continue and the number of recipients increases every year, so that more foresters and conservationists are formed to maintain the incredible natural wealth [of Kalimantan] and more and more children in Indonesia can learn in college.
ACADEMIC ACHIEVEMENT LETTER
1
PROGRESS REPORT BORNEAN ORANGUTAN CARING SCHOLARSHIP RECIPIENT YAYASAN PALUNG ‐ OURF ‐ ORANGUTAN OUTREACH
Scholarship Recipient Name : Risa Aprillia University : Tanjungpura Faculty : Teacher Training and Education Department / Program Study : Elementary Education / PGSD Student Number : F37012008 Reporting period : Semester 7, March 2016
Saya Risa, saat ini saya memasuki semester 8 (delapan) di jurusan Pendidikan
Dasar Program Studi S1 PGSD (Pendidikan Guru Sekolah Dasar), FKIP Universitas Tanjungpura. Tahun ini jika tidak ada halangan, menjadi tahun terakhir saya menjalani status sebagai mahasiswi. Kegiatan saya semester ini hanya sibuk konsultasi judul dan proposal penelitian, untuk dapat seminar apabila telah disetujui pembimbing skripsi saya. Setiap harinya saya ke kampus dari pagi hingga bertemu sore hanya untuk bertemu dosen pembimbing yang juga sibuk sebagai Sekretaris Jurusan FKIP PGSD. Setiap harinya beliau sibuk rapat yang tak terduga, kadang menguji/membimbing senior yang akan seminar atau bahkan sidang skripsi. Untuk mendapatkan gelar di belakang nama memang butuh perjuangan dan kesabaran ekstra. Sejak pertama kali bertemu dan berkenalan dengan dosen pembimbing saya pikir saya akan menjadi mahasiswi yang bakalan lama seminar seperti yang dikatakan para senior atau teman kampus, tapi dengan perjuangan saya akhirnya dapat mematahkan omongan “mereka” yang mengganggap bahwa saya tidak bisa, atau bahkan berpendapat bahwa saya akan bakalan lama dibimbing. Dan Alhamdulillah saya menjadi bimbingan pertama sejak tahun‐tahun sebelumnya yang di ACC / disetujui paling cepat. Sejak awal konsultasi, beliau memang menekankan agar seluruh bimbingannya membuat proposal penelitian secara lengkap dengan semua lampiran, dan proposal saya direvisi penuh berkali‐kali. Selama revisi saya sudah menghabiskan kertas hingga lima rim. Hanya karena satu kesalahan yang menyebabkan semuanya juga harus diperbaiki dan diprint ulang. Dan Alhamdulillah, saya juga termasuk salah satu dari 10 mahasisiwa tercepat melakukan seminar dari 170 orang mahasiswa PGSD angkatan 2012.
I’m Risa Aprillia, right now I’m in semester eight at the Department of Elementary
Education in Tanjungpura University. This year if there are no obstacles, will be the last year I have the status of a collage student. This semester my main activities have been consulting on the topic of my research and making a research proposal. In order to hold a seminar (requirement for thesis work), the topic must have been approved by my thesis supervisor. Every day I stay at campus from morning to evening just to meet the lecturers and the Secretary of the Education Department. Every day he was busy, with unexpected meetings and student consultations. I learned that to obtain a meeting with him as a junior student takes struggle and extra patience. Since the first time I met
2
and became acquainted with the supervisor I thought I would be a student who is going to take a long time before the seminar, but with my hard work I became his first student to be approved in the fastest time period. Since the beginning of the consultation, he did emphasize that all guidance to make the research proposal is complete with all attachments, and it took me many times to make the best version of my proposal. During the revision I've spent up to five reams of paper. Just because one mistake causes everything must be repaired and re‐printed. But in the end I became one of the 10 fastest students to complete a seminar, of 170 students in the 2012 class of the Education Department.
Pada saat seminar saya berhasil membuat para penguji terkagum‐kagum
mengingat metode pembelajaran yang saya gunakan belum pernah ada dan belum pernah dilakukan mahasiswa PGSD. Wajar saja ketika saya seminar, para penguji ingin saya menunjukkan cara bermain monopoli orangutan itu. Dan ketika saya ditanya kenapa saya memilih tempat wisata dan memasukkan unsur orangutan pada monopoli saya, jawaban saya adalah saya ingin mengenalkan berbagai tempat wisata yang ada di Kalimantan Barat kepada para peserta didik, tempat wisata yang saya gunakan juga merupakan tempat wisata pilihan dimana tempat ini merupakan habitat asli orangutan. Seperti yang kita ketahui bahwa orangutan merupakan salah satu hewan asli dan terkenal yang ada di Kalimantan Barat hanya saja keberadaan orangutan saat ini terancam punah mengingat banyaknya para pemburu liar dan penebangan hutan. Agar peserta didik dapat mengenal dan melihat bagaimana orangutan digunakanlah monopoli ini sebagai medianya. Alhasil para dosen menganggap saya merupakan mahasiswi yang kreatif dan inovatif yang mampu menciptakan pembelajaran yang edukatif dan menyenangkan.
At the time of seminar I amazed the examiners, because my study uses learning
methods that have never been used by Education Department college students. When I presented my seminar, the examiner even wanted me to show how to play orangutan Monopoly. And when I asked why I incorporated ecotourist attractions and of orangutans into my Monopoly, my answer is I want to introduce the various tourist attractions and the habitat of the orangutan in West Kalimantan to the learners. As we know that the orangutan is one of the original and famous animals that exist in Kalimantan, and orangutan is endangered because of poachers and deforestation. So that learners can recognize and see this, Monpoly is used as a medium. As a result, the lecturers said I'm a creative and innovative student who is able to create an educational and fun learning experience.
Beralih dari kegiatan saya di semester 8, saya akan menceritakan kegiatan saya
Pada semester 7 lalu. Pada semester 7, saya sudah tidak aktif kuliah seperti biasanya dan hanya melakukan Praktek Pengalaman Lapangan (PPL 2). Banyak sekali suka duka selama menjalani masa PPL II di sekolah. Bukannya mendapatkan ilmu yang bermanfaat saya dan teman‐teman yang berada di sekolah itu hanya dijadikan tukang cuci piring, tukang sapu dan tukang belanja kebutuhan kepala sekolah. Sedikit saja pekerjaan yang benar‐benar memang berhubungan dengan tujuan kami berada di
3
sekolah, sisanya hanya membantu para guru dan kepala sekolah untuk keperluan pribadi. Selama menjalani PPL 2, kami tidak pernah diperlakukan dengan baik, hingga dosen pembimbing yang berkunjung pun juga diperlakukan hal yang sama. Sekolahan itu memang sepertinya kurang bisa menghargai kontribusi yang sifatnya tenaga dan pikiran, dan menurut saya sepertinya mereka lebih menghargai kontribusi dalam bentuk uang.
Those were my activities thus far in semester 8, now I will tell my experience in
the seventh semester. I didn’t take lectures because I had to do Practice Field Experience (PPL 2) in teaching. There were lots of ups and downs during a period of PPL 2 in school. Instead of getting useful knowledge, me and friends who were in the school were only used as a dishwasher, a janitor and handyman for the needs of the principal. We did few jobs that really related to our goal of teaching, the rest is just to help teachers and principals for personal purposes. While undergoing PPL 2, we were not treated well, and the visiting lecturers were also treated the same way. The school is less likely to be able to appreciate the contribution that its power and mind, and in my opinion they seem to just appreciate the contribution in the form of money.
Beralih dari kegiatan PPL 2, saya juga melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) pada masyarakat di berbagai tempat yang berbeda setiap minggunya. Tempat KKN‐nya harus berada di luar kota Pontianak, sehingga membutuhkan waktu yang cukup lama dalam perjalanan. Pada saat KKN banyak sekali yang kami lakukan untuk dapat membantu masyarakat di daerah yang mungkin jarang diperhatikan.
In semester 7, I also did an activity called Real Working Lecture (KKN) in
communities in different places each week. KKN takes place outside the city of Pontianak, so it takes quite a long way and a lot of time. During KKN lot of what we do is to help people in areas that may be rarely noticed.
Pada semester 7 yang lalu, saya mendapat indeks prestasi (IP) 4,0, angka yang
sangat sempurna karena hanya mengambil 1 mata kuliah yakni PPL dan KKM, sehingga Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) saya mengalami peningkatan yang terbilang lumayan dari semester sebelumnya yaitu 3,68. Di Universitas Tanjungpura, lulus dengan IPK di atas 3,5 sudah berpredikat Cumlaude dan saya sangat senang mendapat predikat Lulus Cumlaude. Sedangkan semester ini saya hanya mengambil 1 mata kuliah yakni Tugas Akhir/Program dengan beban kredit 6 SKS.
At Semester seven, I got Grade Point Semester (GPS) 4.0, which is perfect. I only
took one course besides PPL and KKN, so that the grade point average (IPK) I have improved the average from the previous semester, which was 3.68. In Tanjungpura University, graduating with a IPK above 3.5 is already predicated Cumlaude and I am very happy received the title Cumlaude. This semester I only take one course which is the final project / program with a credit load of 6 credits.
4
STUDY RESULT OF SEMESTER 7
Tahun Akademik 2015/2016 Semester Genap
Total MK 1 Total SKS 4 IP Semester 3.68
NO. KODE MK
NAMA MATA KULIAH SKS AKTIFITAS TUGAS UTS UAS TOTAL NILAI MUTU
1 KPD 246
PPL DAN KKM 4 0 0 0 0 0 A 12
STUDY PLAN OF SEMESETR 8 Tahun Akademik 2015/2016
Semester ganjil Total MK 1 Total SKS 4
NO. KODE MK NAMA MATA KULIAH SKS
1 KPD 247 TUGAS AKHIR/PROGRAM 6
Kemajuan belajar yang saya peroleh dalam semester tujuh: 1. Saya mampu memberikan kesan sangat baik saat terbimbing yakni penilaian pada
saat mengajar PPL 2 dan ujian PPL 2 dalam mengajar dan menggunakan media dalam pembelajaran.
2. Saya sudah mampu meningkatkan prestasi akademik saya dengan menaikkan IPK dan IPS.
3. Saya membantu masyarakat dalam kegiatan KKN Masyarkat dengan melakukan penanaman seribu pohon di area yang Rasau Jaya.
4. Saya juga sudah mampu memberikan nilai terbaik pada akhir ujian PPL 2 dengan nilai hampir sempurna yakni 3,96 dengan predikat A.
5. Pada saat KKN saya juga mendapatkan nilai yang lumayan memuaskan 3,67 dengan predikat A. Progress I Gained In Seventh Semester:
1. I am able to give a very good performance in the assessment exam of PPL 2 in using media in teaching and learning.
2. I've been able to improve my academic performance by raising the IPK and IPS. 3. I helped people in community service learning activities by planting a thousand
trees in the area Rasau Jaya. 4. I have also been able to get the best value at the end of the test PPL 2 with a value
of almost perfectly with the predicate that is 3.96 A. 5. At KKN I also get fairly satisfactory value of 3.67 with the grade of A.
5
Kendala yang saya hadapi selama di semester tujuh: 1. Tidak bisa magang untuk memenuhi kewajiban dalam program BOCS dikarenakan
sibuk memperbaiki proposal penelitian dan konsultasi ke dosen pembimbing skripsi juga melakukan observasi di sekolah yang nantinya saya gunakan pada saat penelitian. Dan saat libursemester tujuh, saya juga tidak pulang ke Ketapang.
2. Kesulitan pada saat melaksanakan PPL 2 di sekolah mengingat kurangnya perhatian dan kepedulian guru‐guru yang ada di sekolah tersebut. Barriers That I faced in Semester Seven:
1. It is not yet able to determine the internship schedule, because during time off seven semesters I did not return to Ketapang.
2. Difficulty when implementing PPL 2 in the school given the lack of attention and concern the teachers in the school.
Beasiswa peduli orangutan ini telah memberikan manfaat diantaranya:
1. Saya telah mampu mengimplementasikan informasi tentang orangutan dalam mengajar, misalnya mengajarkan mengenai kelestarian lingkungan dalam pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial.
2. Saya lebih merasa bahwa Yayasan Palung telah memberikan peranan penting dalam membuat skripsi dengan dengan memanfaatkan media pembelajaran sebagai sarana pengenalan orangutan kepada peserta didik.
3. Yayasan Palung selalu menginformasikan berita terbaru mengenai lingkungan yang mungkin saya sendiri jarang untuk selalu mengikuti perkembangannya.
4. Program BOCS telah memberikan saya bantuan dana pada semester 7 ini. Dana yang diberikan saya gunakan untuk mendaftar PPL dan KKN, dan juga digunakan pada saat melaksanakan kegiatan di luar sekolah.
5. Program BOCS juga telah memberikan bantuan support dana buku dan kuliah mengingat banyaknya keperluan pada saat akhir semester ini. BOCS Program has provided benefits including:
1. I have been able to implement orangutan in teaching, such as teaching about environmental sustainability in teaching Social Sciences.
2. I would feel that the Yayasan Palung has given an important role in making the thesis by the media as a means of introduction orangutan learning to the learners.
3. Yayasan Palung always inform the latest news about the environment that I otherwise may not know.
4. Yayasan Palung Scholarship has given me financial assistance at this seven semesters. Funds provided I use to sign PPL, and is also used when carrying out activities outside of school.
5. Scholarship Yayasan Palung has also provided assistance funding support books and lectures considering many purposes at the end of this semester.
Rencana saya pada semester 8 adalah memfokuskan diri pada tugas akhir saya
dan juga saya akan melakukan penelitian di sekolah negeri yang ada di Pontianak dengan akreditasi sekolah B. Untuk magang akan saya lakukan ketika saya telah
6
menyelesaikan semua kegiatan kuliah saya dan ketika saya pulang ke Ketapang. Dalam mengkampayekan orangutan di sekolah tempat saya melaksanakan PPL 2 tidak saya lakukan secara langsung dan terencana hanya saja dalam mengenalkan orangutan saya lakukan dengan menggunakan berbagai media seperti gambar, menggunakan media lain yang tetap memasukkan unsur orangutan walaupun tidak begitu sering mengingat apa yang saya sampaikan ini juga cocok dan sesuai dengan tujuan pembelajaran. Terkadang ketika saya menggunakan media gambar hewan peserta didik menjadi lebih bersemangat dan di akhir pembelajaran peserta didik meminta gambar tersebut untuk dibawa pulang.
My plan for semester 8 is focused on my final project and I also will conduct
research in the public school in Pontianak with school accreditation. I will my internship when I have completed all the activities my college and when I return to Ketapang. In the campaign for orangutan in the school where I carry PPL 2 I will introduce the orangutan using a variety of media such as images, and other media taking into account what is suitable and appropriate to the learning objectives. Sometimes when I use the media images of animals learners become more excited and at the end of the lesson the students ask for pictures to take home.
Pada saat saya mengajar mengenai materi yang ada hubungannya dengan
pelestarian hewan dan kekayaan alam Indonesia, saya menginformasikan kepada peserta didik bahwa di Kalimantan Barat ini kita dapat melestarikan salah satu hewan asli dan terkenal di Kalimantan Barat yakni orangutan. Saya mengenalkan kepada siswa mengenai orangutan melalui media gambar, menyampaikan pengetahuan seperti orangutan merupakan salah satu hewan yang dilindungi, dan sudah langka keberadaannya. Saya juga menggali pengetahuan siswa dengan melakukan apersepsi, tanya jawab, serta ada juga siswa yang menyampaikan pendapatnya mengenai orangutan.
When I teach material that has to do with the preservation of animals and the
natural wealth of Indonesia, I inform the students that in West Kalimantan, we can protect one of the native animals and well‐known in West Kalimantan orangutan. I have introduced to the students about the orangutan through media images, convey knowledge such as the orangutan is a protected animal, and it is rare. I also assess the knowledge of students by conducting frequently asked questions session, and there are also students who express an opinion on orangutans.
7
PHOTOS OF ACTIVITIES
Social service in the General Cemetery during Real Working Lecture (KKN)
Together with the students in Grade 4 SDN .... during PPL 2
Environmental Cleaning at Mosque in Siantan, Pontianak on Real Working Lecture
(KKN)
Farewell of PPL
Cleaning the General Cemetery in Jl. A. Yani II on Real Working Lecture (KKN)
Pontianak City Anniversary on PPL 2
8
ACADEMIC ACHIEVEMENT LETTER
PROGRESS REPORT BORNEAN ORANGUTAN CARING SCHOOLARSHIP RECIPIENT
YAYASAN PALUNG – OURF – ORANGUTAN OUTREACH Scholarship Recipient Name : Hendri Gunawan Student ID Number : A1011131331 University : Tanjungpura Faculty : Law Department : Legal Studies Reporting Period : Semester 5, March 2016
Sudah menjadi suatu keharusan bagi para penerima Beasiswa Peduli Orangutan
Kalimantan (BOCS) untuk melaporkan hasil progres perkuliahan pada setiap semesternya, selain melaksanakan magang pada setiap liburan semester genap. Laporan ini adalah laporan yang kelima kalinya saya buat setelah laporan semester‐semester sebelumnya. Laporan ini menggambarkan perkembangan saya dalam mengikuti kegiatan perkuliahan dan diluar perkuliahan pada semester 5 yang telah lewat. Perkuliahan semester 5 tahun ajaran 2015/2016 dimulai pada 3 September 2015 ‐ 8 Januari 2016 dan saya selalu bersemangat mengikuti perkuliahan. Pada semester 7 lalu, saya mengambil 24 SKS dengan total 12 mata kuliah.
It is a must for the Bornean Orangutan Caring Scholarship (BOCS) recipient to
report the results of university progress on each semester, in addition to carrying out an internship in every year. This reports are the fifth ones I've made. This report describes my development in class and outside of class in at the 5th semester.Classes for 5th semester school year 2015/2016 began on 3 September 2015 ‐ January 8, 2016 and as always I was eager to follow the lectures. I took 24 credits with a total of 12 subjects .
Hari berganti, waktu cepat berlalu dan atmosfer kampus yang tidak asing lagi
bagi saya membuat saya semakin bersemangat untuk kuliah, hingga tidak terasa bulan telah berganti, tibalah saatnya ujian semester. Saya belajar dengan tekun untuk meraih nilai yang maksimal, sampai akhirnya nilai‐nilai hasil ujian diumumkan. Alhamdulillah hasil belajar saya selama 6 bulan terakhir memuaskan, Indeks Prestasi saya pada semester 5 yang lalu 3,67 dan Indeks Prestasi Kumulatifnya adalah 3,70.
The days turned, time flies and campus atmosphere that is familiar to me
makes me more excited about my studies, until time passed so quickly and it was time for semester exams. I studied diligently to achieve maximum result, finally the exam results were announced. My effort during the last 6 months is satisfactory, my GPS is 3.67 and GPA is 3.70.
STUDY RESULT OF SEMESTER 5
Selain kuliah, saya juga ikut dalam kegiatan‐kegiatan ekstra di luar kampus.
Diantara semua kegiatan yang saya ikuti, ada beberapa kegiatan yang menurut saya perlu untuk saya tulis dalam laporan ini.
Beside lectures activities, I also participated in activities outside the campus.
Among all the activities that I followed, there are some activities that I want to include in this report:
Kegiatan pertama adalah Survei Sosial Tingkat Pengetahuan Masyarakat tentang Satwa dan Hutan di Bandara Rahadi Oesman Kabupaten Ketapang. Kegiatan survei ini difasilitasi oleh Yayasan Palung, hasil survei akan digunakan sebagai data dasar untuk membuat Billboard. Survei tersebut dilakukan selama 2 minggu pada bulan Agustus 2015 mulai dari Perancangan jenis survei sampai melaksanakan survei di lapangan. Banyak sekali manfaat dan ilmu yang kami dapatkan, belajar mengenal pribadi orang‐orang yang menjadi subjek dalam survei kami. Ada yang memberikan informasi asal‐asalan, ada yang sungguh‐sungguh dan ada pula yang tidak peduli sama sekali. Dari data hasil survei kami di lapangan yang kami peroleh tersebut saya menyimpulkan bahwa masyarakat kurang sadar akan menjaga lingkungan terutama dalam menjaga habitat orangutan, karena sebagian besar masyarakat beranggapan bahwa orangutan itu kurang bermanfaat. Sangat miris memang, ini menjadi pekerjaan rumah bagi pemerintah yang terkait serta organisasi‐organisasi serta aktifis‐aktifis lingkungan yang mungkin belum terselesaikan. Semoga saja kedepan hal ini tidak terjadi lagi.
The first activity is a social survey of public knowledge about wildlife and forests
in the Rahadi Oesman Ariport Ketapang. This survey activities were facilitated by Yayasan Palung, the survey results will be used as baseline data to make a billboard. The survey was conducted for two weeks on August 2015, we did everything ranging from design of this type of survey to carry out surveys in the field. There are so many benefits and knowledge that we got, such as learnin the personalities of people who were the subject of our survey. Some people provided information carelessly, some are genuine and some are not bothered at all. From the survey data in the field we get I conclude that the public is less aware of protecting the environment, especially in maintaining the habitat of orangutans, because most people assume that it is useless. The orangutan situation is sad indeed, and is still lots of work for the relevant government and organizations and environmental activists, our work is not done. Hopefully in the future things get better.
Kegiatan kedua yaitu TRAINING KAMPANYE KESADARAN KONSERVASI juga
diselenggarakan oleh Yayasan Palung pada 5 ‐ 6 Desember 2015 di Pontianak, Kalimantan Barat. Kegiatan ini dilaksanakan oleh Yayasan Palung untuk membekali penerima BOCS agar dapat melakukan magang secara sendiri, dan juga sebagai awalan dalam mengembangkan kreatifitas dalam kampanye untuk meningkatkan kesadaran konservasi orangutan dan habitatnya di tengah masyarakat. Kegiatan ini telah memberikan banyak manfaat bagi kami sebagai penerima BOCS, khususnya saya pribadi, dan sangat sesuai dengan tujuan BOCS melalui kerjasama antara Yayasan Palung dengan Orangutan Republik Foundation (OURF) dan Orangutan Outreach, yaitu menambah generasi intelektual yang peduli dan berkomitmen terhadap upaya perlindungan dan penyelamatan orangutan Kalimantan dan habitatnya. Dalam kegiatan tersebut kami diberikan bimbingan keterampilan dasar kampanye dan pendidikan lingkungan seperti membuat rencana kegiatan, membuat materi pendidikan lingkungan, komunikasi publik, dan membuat berita di koran, dan lain‐lain. Terdapat juga pemateri dari Lembaga Lingkungan dan Pers yang ada di Kalimantan
Barat, yaitu lembaga PLANET INDONESIA, Tempo.Co dan Peneliti Gender dan Lingkungan.
The second activity is TRAINING CONSERVATION AWARENESS CAMPAIGN, also
organized by Yayasan Palung on 5 – 6 December 2015 in Pontianak, West Kalimantan. This activity to equip the recipient BOCS in order to do our internship, and also as a way to develop creativity in campaigns to raise awareness of the conservation of orangutans and their habitat in the community. This activity has provided many benefits for us as BOCS recipients, especially me personally, and is in accordance with the purpose of BOCS through cooperation between Yayasan Palung with Orangutan Republic Foundation (OURF) and Orangutan Outreach, which creates intellectual generation that cares and is committed to safeguard and protect Borneo orangutans and their habitat. In these activities we are given the basic skills and advice on community education campaign as an action plan, to make environmental education materials, public communications, and made headlines in the newspaper, and others. There is also the speaker from the environmental and press institutions of West Kalimantan, the agency PLANET INDONESIA, Tempo.Co and a researcher of Gender and the Environment.
Kegiatan yang terakhir yaitu Ekspedisi Pendidikan Lingkungan di Kec. Nanga Tayap, yang dilaksanakan pada tanggal 15 – 19 Februari 2016 di beberapa desa dan sekolah‐sekolah yang ada di kecamatan Nanga Tayap Kabupaten Ketapang. Kegiatan ini saya ikuti untuk mengisi masa libur semester 5, merupakan kegiatan yang sangat seru, menambah ilmu, dan menguras tenaga serta pikiran. Bagaimana tidak, perjalanan yang kami tempuh hampir 10 jam perjalanan dari Kota Ketapang menuju Nanga Tayap ini, memiliki medan yang sangat ekstrim, jalan berlumpur serta licin dan juga terdapat banyak lubang yang menyerupai kolam di tengah jalan. Sehingga membuat kami bekerja keras agar mobil yang kami tumpangi dapat melewati jalan tersebut. Saya menemani team Yayasan Palung memberikan Penyuluhan kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga habitat orangutan dan lingkungan. Serta memberikan materi kepada siswa‐siswa Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Atas tentang konservasi orangutan dan habitatnya. Saya memperoleh banyak manfaat dan pengalaman dalam kegiatan ini, yang mungkin terlalu banyak jika saya paparkan dalam laporan ini.
The last activity is the Environmental Education Expedition, which was held on
15 to 19 February 2016 in several villages and schools in the sub‐district of Nanga Tayap Ketapang. I followed this activity after final exam of semester 5, it was an activity that was fun, increased my knowledge, was very tiring as well. The trip that we took almost 10 hours of travel from Ketapang to Nanga Tayap, has a very extreme terrain, muddy and slippery road and also there are many deep holes middle of the road. Just driving the car to pass through these roads was hard work. I accompanied the team of Yayasan Palung to provide education to the public adults about the importance of orangutan habitat and environment, as well as providing materials to students in elementary schools and high schools about conservation of orangutans and
their habitat. I got so many benefits and experience in this activity, that I cannot fit them all in this report.
Lecture Orangutan at SMKN 1 Nanga Tayap in Kayong Utara Village with Deri Irawan and Yayasan Palung, February 2016
Puppet Show at SDN 12 Nanga Tayap in Sepakat Jaya Village with Yayasan Palung, February 2016
Saat ini saya sudah di semester 6, di semester ini saya dapat mengambil 24 SKS
dengan total 12 mata kuliah. Masa kuliah pada semester genap ini dimulai sejak 29 Februari 2016 ‐ 1 Juli 2016. Saya berencana magang saat liburan semester ini yaitu pada Agustus 2016 di Ketapang. Berhubungan semakin bertambahnya anggota BOCS, maka tidak mungkin semua anggota BOCS magang di Yayasan Palung, untuk itu saya
berencana magang di FFI Ketapang. Rencana lebih lanjut akan saya diskusikan dengan pihak Yayasan Palung.
Currently, I am already in Semester 6, this semester I can take 24 credits with a
total of 12 subjects. The period of study in Semester 6 started on February 29, 2016 ‐ July 1, 2016. I was planning an internship during the holidays in this semester is August 2016 in Ketapang. This depends on other BOCS members, if not all of the BOCS recipients can intern at Yayasan Palung then I am planning to intern at FFI (Flora and Fauna International) Ketapang. Further plans I will discuss with Yayasan Palung.
STUDY PLAN OF SEMESTER 6
ACADEMIC ACHIEVEMENT LETTER
Pada kesempatan ini, saya ingin berterima kasih kepada Orangutan Republik Foundation, Orangutan Outreach, dan Yayasan Palung yang telah menyelenggarakan program Beasiswa Peduli Orangutan Kalimantan. Beasiswa ini telah memberikan banyak manfaat terutama bagi saya pribadi dan teman‐teman sehingga dapat melanjutkan pendidikan ke jenjang Perguruan Tinggi yang kami cita‐citakan, sehingga menjadi orang yang berilmu agar kelak dapat berguna bagi diri sendiri, masyarakat dan lingkungan.
On this occasion, I would like to thank the Orangutan Republik Foundation, Orangutan Outreach, and Yayasan Palung for organizing the Borneo Orangutan Caring Scholarship program. This scholarship has provided many benefits, especially for me personally can continue my education to university which we all aspire, thus becoming the knowledgeable people so that we can serve society and the environment.
Regards Fair and Sustainable ...
Hendri Gunawan
1
YAYASAN PALUNG JL. JL. KOL. SOEGIONO GG. H. TARMIJI NO. 5 KETAPANG 78851 KALIMANTAN BARAT, INDONESIA +62 534 3036367 [email protected] WWW.SAVEGPORANGUTANS.ORG
PROGRESS REPORT BORNEAN ORANGUTAN CARING SCHOLARSHIP
YAYASAN PALUNG – OURF – ORANGUTAN OUTREACH Schoolarship Recipient Name : M. Muhlis Saputra University : Tanjungpura Faculty : Forestry Departement : Forestry Management Student Number (NIM) : G1011131169 Report Period : Semester 5, March 2016 Salam adil dan lestari,
Rasa syukur kepada Allah yang telah memberikan nikmat luar biasa. Sehingga saya bisa menjalankan aktifitas kuliah selama lima semester ini dengan baik.
Gratitude to God who has given exceptional favors. I have completed my second
fifth semester of university with good results.
Aktifitas akademik saya hingga saat ini berjalan lancar. Saat ini saya sedang menjalani aktifitas perkuliahan semester enam. Rasa bahagia dan bangga tentu sangat saya rasakan, karena melalui bantuan beasiswa BOCS dari Yayasan Palung, saya bisa menempuh pendidikan perguruan tinggi di Fakultas Kehutanan Untan. Dengan semangat tinggi saya bertekad untuk menyelesaikan kuliah saya tepat waktu.
My academic activities have gone well. Currently I'm in my sixth semester of
course work. I feel certainly very happy and proud, because through the help of the BOCS scholarship from Yayasan Palung, I could take a college education in the Faculty of Forestry of Tanjungpura University. I am very determined to finish my college degree on time.
Tidak banyak kendala yang saya hadapi, saya yakin tetap bisa menjalankan kuliah saya dengan baik dan mendapat predikat lulus tercepat. Karena sudah cukup bagi saya waktu selama dua tahun untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan kampus. Pada semester 5 ini saya berhasil meningkatkan Indeks Prestasi Semester (IPS) dari 3,28 menjadi 3,35, dan mendapatkan IPK (Indeks Prestasi Komulatif) 3,22. Saya harus tetap belajar agar bisa mempertahankannya serta berusaha meningkatkannya lagi pada semester ini.
2
I have not faced a lot of obstacles, my courses have gone well and I am confident that I can finish my degree quickly and with good results. Over the past two years I have adjusted to life on campus. In the 5th semester I managed to improve my Grade Point Semester from 3.28 (semester 4) to 3.35, and earn an overall GPA of 3.25. I will continue to learn in order to maintain it, and try to improve again this semester.
STUDY RESULT OF SEMESTER 1 – 5
Dengan IPS tersebut, pada semester ini saya bisa mengambil penuh 24 SKS,
namun saya hanya mengambil 17 SKS, dikarenakan mata kuliah wajib yang harus saya
3
ambil hanya tersisa 13 SKS lagi, dan mata kuliah pilihan 4 SKS. Saya bertekad selalu menjaga dan memanajemen waktu sebaik mungkin untuk kegiatan perkuliahan dan organisasi internal dan eksternal yang sedang saya geluti saat ini. Karena bagi saya mahasiswa itu belum bisa dikatakan cerdas secara soft skill jika hanya mementingkan kuliah semata namun tanpa berinteraksi langsung dengan orang banyak melalui organisasi.
With the Grade Point Semester from last semester, I am allowed to take the full
24 credits in semester 5, but I only took 17 credits. This is because I only have 13 credits left of required courses, and four credits of elective courses. I am determined to always manage my time as best I can for lectures and the internal and external organizations which I am involved in. Because I think that just taking courses as a student is not enough, but we should also be involved and interact with a lot of people through student organizations.
STUDY PLAN OF SEMESTER 6
4
Sylva Camp In TAHURA Singkawang Being Jury Stand Up Comedy in Arboretum Anniversary
Arboretum Anniversary Quiz Competition Distribution of Prize Quiz Arboretum Anniversary
Became Botany Lecturer Assistant, Forestry Faculty of Tanjungpura University
Being a Tree Seedlings Planting Committee on Urban Forest along the
Forest Service and the Mayor of Pontianak
5
Tree Planting at area planting of BPDAS in Pontianak Kota
Solidarity Action toward Current Goverment Policy
Beasiswa BOCS yang telah diberikan oleh Yayasan Palung kepada saya, sangat
membantu dalam meringankan beban biaya kuliah saya. Selain itu saya juga bisa mendapatkan banyak pengalaman dan ilmu pada saat magang setiap semesternya di Yayasan Palung. Pengalaman berharga yang tidak bisa saya dapatkan diluar tentu sangat berdampak baik bagi pengembangan diri saya. Semoga bisa berkelanjutan hingga saya menyelesaikan belajar di Fakultas Kehutanan Untan ini. Sekarang saya akan lebih fokus belajar mata kuliah untuk bimbingan tugas akhir. Saya berusaha lebih giat dan serius lagi untuk menyelesaikan studi. Gambaran akhir di semester enam ini saya membuat rencana magang di Stasiun Riset Cabang Panti di Taman Nasional Gunung Palung. Sekarang masih mengurus administrasi berupa perizinan dan surat pengantar magang di birokrasi Fakultas.
The BOCS scholarship that has been awarded to me by Yayasan Palung, is very
helpful in alleviating the burden of my tuition fees. Besides, I can get a lot of experience and knowledge during the internship each semester in Yayasan Palung. This is valuable experience that I can not get out of course and is very good for my personal development. I hope this can be sustained until I finish studying at the Forestry Faculty of UNTAN. Now I will focus more seriously on my final work (thesis) and completing my studies. In this sixth semester I have a plan to intern at Cabang Panti Research Station in Gunung Palung National Park. I am currently working on getting the required permissions and letters.
Program BOCS sangat bermanfaat untuk siswa/siswi yang mebutuhkan dan berniat belajar tentang lingkungan. Harapan saya agar beasiswa ini bisa dikelola dengan baik, karena harus tetap terjalin dengan baik antara penerima beasiswa, Yayasan Palung, dan pemberinya. Semoga kedepannya bisa lebih baik dan lebih fokus lagi dalam perbaikan generasi bangsa ini.
BOCS is very useful program for students in need and that intend to study
environmental topics. My hope that this scholarship can be managed well, with good communication between the scholarship recipients, Yayasan Palung, and the donors. Hopefully in the future can be better and more focused in the improvement of this nation's generation.
6
ACADEMIC ACHIEVEMENT LETTER
1
PROGRESS REPORT BORNEAN ORANGUTAN CARING SCHOLARSHIP RECIPIENT YAYASAN PALUNG – OURF – ORANGUTAN OUTREACH
Name : Hanoni Rafika Sari University : Tanjungpura Fakultas : Forestry Departement : Forestry Student ID Number : G1011141224 Reporting Period : Semester 3, March 2016
Perkenalkan saya Hanoni Rafika Sari, mahasiswa semester 4 Fakultas Kehutanan Universitas Tanjungpura. Saya akan menceritakan perkembangan kuliah saya di semester 3. Pada semester 3 yang lalu, selain kuliah, saya beraktivitas di suatu organisasi keagamaan yaitu Forum Komunikasi Mahasiswa Islam (FKMI) Asy‐Syajaroh yang ada di Fakultas Kehutanan.
Let me introduce myself, I am Hanoni Rafika Sari, I am now in semester 4 in
Forestry Faculty of Tanjungpura University. I would like to tell you about my learning progress in semester 3. In semester 3, I have been involved in lectures and other academic activities, and also beside lectures, I am involved in the Muslim Student Forum.
Di Fakultas Kehutanan ini banyak hal yang belum pernah saya pelajari tapi
karena mata kuliah di semester 3 ini sedikit sulit diikuti jadi sedikit lebih membingungkan apalagi dengan laporan yang harus dibuat. Saya sedikit kecewa dengan hasil yang saya dapatkan pada semester ini karena Indeks Prestasi saya menurun cukup banyak dari semester sebelumnya, pada semester sebelumya dan IPK saya 3,40 namun pada semester ini ini IPK saya 3,02 dan IPS saya 2,15, mungkin karena saya kurang mengelola waktu dengan baik sehingga membuat nilai saya turun. Hal seperti ini membuat saya berpikir untuk lebih memanajemen waktu, menambah jam belajar, menjaga kondisi badan saya, memperbanyak membaca dan mengurangi aktivitas diluar.
In Forestry Faculty there are still a lot of things that I have to learn but the
subjects in the semester 3 is little hard to follow so it was a bit confusing especially about how to make laboratory practicum reports. I was a little disappointed with the results I got this semester because I dropped quite a lot from the previous semester, my GPA in previous semesters was 3.40 but this semester I have a GPA of 3.02, because my Grade Point Semester (GPS) is only 2.15. Perhaps I do not manage my time well so that made my GPS go down. This is making me think how to manage my time, add hours of study, take care my health, and do more reading and less activities outside of lectures.
2
STUDY RESULTS OF SEMESTER 3
Saya berterimakasih kepada Yayasan Palung dan donor‐donor yang telah
memberikan saya beasiswa, dengan beasiswa ini saya bisa sampai ke tahap ini dan keinginan saya untuk kuliah tercapai. Dengan kuliah, membuat saya lebih banyak mendapat pengalaman seperti berorganisasi, dan yang paling menarik bagi saya adalah saya bisa masuk ke daerah yang hutannya masih sangat baik serta dapat berinteraksi dan bertemu dengan orang‐orang yang berbeda daerah dan berbeda Negara. Ini menandakan bahwa Yayasan Palung tidak hanya bergerak dibidang kelestarian alam saja tapi juga sosial kemasyarakatan. Dalam perkuliahan saya mendapat ilmu‐ilmu yang baru yang sangat menarik untuk dipelajari namun juga ada yang jadi tantangan, terutama pelajaran statistik yang tidak menarik bagi saya.
3
I would to thank to Yayasan Palung and donors who have given me a scholarship. This scholarship has taken me to this stage and my desire to go to college is reached. College has given me new experiences such as community organization, and the most interesting for me is I can go into areas where forests are still very good and and can interact and meet with people from different regions and countries. This indicates that Yayasan Palung is not only engaged in the preservation of nature, but also social community. In my lectures, I have gotten new knowledge that is very interesting to learn, but statistics was challenging because I was not very interested in the class.
Playing Forester Game during SIMBA Internship at Yayasan Palung, August 2015
Planting Tree at Orphanage House Nurul
Amal Following GP30+ Conference during
Internship at Yayasan Palung, August 2015
Pada semester selanjutnya yaitu semester 4 saya hanya bisa mengambil 18 SKS, terdiri dari mata kuliah semester 4 dan mata kuliah semester 6 yaitu mata kuliah Hutan Kemasyarakatan. Saya berencana magang saat libur semester ini, saya ingin magang di daerah yaitu Kab. Kayong Utara, namun masih belum menentukan tempat dan apa
4
yang akan saya lakukan di saat magang. Bantuan yang saya perlukan dari Yayasan Palung adalah informasi tentang tempat yang bisa untuk magang khususnya di Kayong Utara.
In semester 4, I will only take 18 credits, consisting of basic courses and one on
Community Forestry. I have a plan to do my internship in this semester holiday, I will intern in my region that is Kayong Utara Regency, but I am still thinking about where and what kind of activity that I will do during the internship. I will ask for some information about the place/organization to do my internship from Yayasan Palung.
STUDY PLAN OF SEMESTER 4
5
ACADEMIC ACHIEVEMENT LETTER
1
PROGRESS REPORT BORNEAN ORANGUTAN CARING SCHOLARSHIP RECIPIENT YAYASAN PALUNG – OURF – ORANGUTAN OUTREACH
Name : Petrus Yendri College : Tanjungpura University Faculty : Teacher Training and Education Departement : Geography Education Student ID Number : F1241141025 Report Period : Semester 3, March 2016 Pada semester tiga mengikuti perkuliahan, rasanya sudah terbiasa dengan kegiatan perkuliahan. Saya mengambil 10 mata kuliah, dan tidak seperti pada semester sebelumnya, di semester ini kuliah banyak dilakukan di luar kampus dan dikerjakan secra berkelompok. Menurut saya menarik banyak mata kuliah yang menarik, dan menjadi pengalaman berharga saya telah menjalaninya, saya akan menceritakan pengalaman tersebut di dalam laporan ini. In the third semester at university, I already feel familiar with the campus atmosphere and lectures. I took 10 courses last semester, and unlike in the previous semester, this semester at college was mostly done outside of campus and we worked as groups. I think I took a lot of interesting subjects, and in this report I will tell you about the valuable experience I have been through. Pada mata kuliah Geografi Industri, kami menganalisis industri yang ada di sekitar kami tinggal secara berkelompok, tentang apakah industri tersebut didirikan sudah memenuhi syarat standar keruangan dan memiliki keramahan lingkungan dengan memperhatikan pengolahan limbah industri tersebut. Pada mata kuliah Sistem Informasi Geografi I, kami juga secara berkelompok (1 kelompok terdiri dari 5 anggota) belajar membuat peta digital menggunakan software ArcGIS versi 10 dan saya pribadi menguasainya. Begitu juga pada mata kuliah Pengembangan Masyarakat, kami juga berkelompok melakukan penelitian untuk menarik beberapa kesimpulan di Desa Pal IX Sungai Kakap, Kabupaten Kubu Raya. Pada mata kuliah Belajar dan Pembelajaran, kami berkelompok membuat sebuah video yang membuktikan kalau sebuah tekanan dapat membuat respon kepada seseorang dan mempengaruhi sikapnya. Sedangkan pada mata kuliah Penginderaan Jauh, kami menganalisis (interpretasi) beberapa citra satelit, khususnya Kota Pontianak dan melakukan uji akurasi di lapangan mengenai ketelitian interpretasi citra satelit yang kami lakukan seperti keakuratan bangunan, taman, sekolah, kantor, gereja dan masjid. Pada mata kuliah Kewirausahaan, kami mendatangi dan belajar dengan seorang wirausahawan penjual keripik, kami belajar dan mencari tahu konsep‐konsep pengalaman yang mereka dapatkan dan jalankan dalam berbisnis untuk dianalisis, kami turut membantu proses pembuatan keripiknya.
2
In my Geography of Industry course, we (in a group) analyzed the industry that exists around us that has achieved the building standards and are environmentally friendly; and in the Geography Information System course, in a group we studied about mapping using ArcGIS v.10 software, and I learned how to use it very well; in the Society Development course, with my group, we collected data from a village named Pal Sembilan in Sungai Kakap, Kubu Raya Regency including farming data, spatial data and villager data then we created a presentation for our lecturer; Teaching and Learning course, in a group we presented a video about unconditional stimulus and unconditional response; and in the Remote Sensing course, we interpreted some satellite images, one of them is Pontianak City. From that satellite image, we analyzed it and then tested it in field to see the buildings, parks, schools, offices, churches and masques. In my Entrepreneur course, we interviewed and learned from a food seller directly to find out about their concept and then analyyzed it. Kemudian pada mata kuliah Geografi Sosial, kami belajar cakupan geografi pada ilmu–ilmu sosial dalam konteks keruangan pada masalah‐masalah kependudukan untuk kesejahteraan masyarakat. Dalam mata kuliah Ekologi dan Ilmu Lingkungan, kami berkelompok melakukan presentasi dan diskusi mengenai fenomena yang ada di muka bumi (Indonesia) dan mengaitkannya melalui konsep geografi. Pada mata kuliah Pendidikan Kependudukan dan Lingkungan Hidup, kami melakukan kegiatan pembelajaran mengenai konsep‐konsep lingkungan dan dikaji melalui pendekatan geografi dan pemanfaatan SDA dengan keberlanjutan serta bijak. Dan terakhir mata kuliah Sosiologi Pendidikan, dimana kami mempelajari sosiologi dalam dunia pendidikan sebagai seorang calon guru yang akan menghadapi dan berbaur dengan masyarakat luas khususnya dunia pendidikan. Saya merasa senang mengikuti kegiatan perkuliahan dan saya yakin di masa depan nanti akan sangat berguna ilmu yang telah saya dapatkan tersebut untuk kemajuan daerah saya. The next course is Social Geography, where we learned about geography and it’s relationship to other social sciences, and how to fix the social discrepancy; in the Ecology and Environmental Science course, we discussed about environment phenomenon from a geography perspective; and in the Human Population and Environment Education course, we learned how to live with nature and use the natural resources wisely. The last course is Sociology of Education, we learned about sociology (people and their problems) in the education world. I am glad to follow the courses and I believe that all of it will be useful for my future.
3
A Field Test for Satellite Image of Pontianak City, Remote Sensing Course
Entrepreneurship Course, Taro Crispy Stick
Society Development Course, with The Village Chief of Pal IX Village and his Staff
Presenting Our Video Group About Teaching and Learning Course at Class
Digital Mapping Use ArcGIS v.10 Software, GIS Courses
A Community Service at Sungai Asam Village, Kubu Raya Regency. Photo with The Geography Chief Lecturer, Drs.
Budiman Tampubolon, M.Si
4
Pada semester 3 ini, saya mengalami kemajuan dalam hal psikologi saya lebih berani dan dewasa dalam menyikapi masalah‐masalah yang ada. Pada semester pertama, IPK saya 3,22, dan semester kedua 3,26, terlihat meningkat. Namun pada semester ketiga ini turun menjadi 3,21 saja. Hal ini dapat saya tekankan bahwa bukan berarti semangat belajar saya turun, tetapi saya sudah bekerja keras. In this third semester, I feel that I am more mature and able to solve my problems independently. In the first semester, my GPA is 3,22 and 3,26 for the second, and the third 3,21 that’s a decrease, but I am still very motivated to increase it and I feel that I worked hard.
STUDY RESULT OF SEMESTER 3
Saya benar‐benar menyesal. Tetapi syukurlah, IP Semester saya cukup untuk mengambil mata kuliah penuh untuk semester 4 dengan 23 SKS. Pada mata kuliah pilihan, terdapat 2 opsi, yaitu Geografi Pertanian dan Geografi Politik, dan saya mengambil pilihan Geografi Politik dengan alasan saya tertarik dan ingin mengerti
5
bagaimana ilmu geografi dengan pendekatan‐pendekatannya dan diaplikasikan ke dunia politik agar saya lebih paham seperti apa kaitan‐kaitannya. I am really sorry about that. But I am so grateful because my GPA is enough to take full all courses for the fourth semester. And in the fourth semester, there are two option to take, that are Agriculture Geography and Politic geography, I took Politic Geography with my own reason, I am interested wants to know the relations between politic and geography.
STUDY PLAN OF SEMESTER 4
6
Kendala yang saya hadapi hanya adalah pembagian waktu dan kesehatan fisik saya. The problem I was face is just the time management and my physical health. Sebagai penerima Beasiswa BOCS ini saya patut bangga dan bersyukur. Ada banyak pengalaman yang saya dapatkan. Kegiatan‐kegiatan yang dianjurkan oleh Yayasan Palung dapat membuat pengalaman pribadi saya bertambah dan dapat menggali potensi‐potensi yang ada dalam diri saya serta pengembangan pribadi. Saya belajar bahwa bimbingan yang diberikan Yayasan Palung di pelatihan BOCS sangat berperan penting untuk melengkapi dan menerapkan ilmu sesuai bidang saya di kampus. Saya belajar tentang bagaimana menjadi seorang citizen reporter yang baik, bagaimana berbicara di depan banyak orang, bagaimana kita harus bersikap tanggap, dan bagaimana berkampanye menggunakan media sosial seperti Facebook, Twitter, dan Instagram, serta banyak pengalaman lainnya. As the one of BOCS recipients, I am so grateful. There were so many experiences I got. The activities held by Yayasan Palung are very helpful me to my personal development. I will use my experience and ability in the campus to learn more related to my studies on campus. The BOCS training by Yayasan Palung taught me to how to be a citizen reporter (write reports for the news), how to speak publicly, how to make a simple campaign use social media, and more.
First Generation of Tanjungpura University Geographer
Training of Environmental Conservation Awareness Campaign, With Yayasan Palung Field Director, Cassie Freund on 5‐6 December 2015
Untuk rencana magang BOCS tahun ini, saya merencanakan magang di Yayasan Alam Sehat Lestari Indonesia (ASRI) di Sukadana ketika libur semester 4 ini. Saya harus siap dan tetap semangat mengikuti magang di sana selama kurang lebih satu bulan untuk bekerja di tempat reforestasiynya. Tinggal di Sukadana memang sedikit asing bagi saya karena belum pernah, tetapi saya yakin saya dapat menyesuaikan diri di sana.
7
To do the internship, I have a plan to join with Yayasan Alam Sehat Indonesia (ASRI) at Sukadana for a month start when the July ends (our holiday) to assist in their reforestation site. It will be new because I have never lived in Sukadana, but I know I can adapt to the new environment
STUDY RESULT SEMESTER 1 ‐ 3
8
ACADEMIC ACHIEVEMENT LETTER
Saya menyimpulkan, apa yang saya dapatkan dalam program beasiswa BOCS ini sangat membantu bagi saya, bahwa BOCS juga turut mencerdaskan kehidupan bangsa. Semoga penerima BOCS semakin bertambah luas dan tetap berjaya. The point is that this BOCS program is very help to me and the country too. I wish that BOCS recipient growing up and be a big organisation someday, help many people of Kalimantan.
1
PROGRESS REPORT BORNEAN ORANGUTAN CARING SCHOLARSHIP RECIPIENT YAYASAN PALUNG – OURF – ORANGUTAN OUTREACH
Scholarship Recipient Name : RIDUWAN Student ID Number : G1011141165 University :Tanjungpura Faculty : Forestry Department : Forestry Reporting Period : Semester 3, March 2016
Laporan perkembangan belajar ini Saya buat selaku penerima Beasiswa Peduli Orangutan Kalimantan untuk semester 3 yang baru saja saya lalui. Pada semester 3 lalu, Saya mengambil 8 mata kuliah yaitu 23 SKS, mengikuti beberapa kegiatan diluar kampus dan bekerja part time. Kegiatan perkuliahan seperti biasa yaitu secara teori di dalam kelas maupun praktikum di laboratorium dan lapangan, ujian tengah semester dan ujian akhir semester. Hasil belajar semester 3 nilai Saya banyak yang C sedikit B dan tidak ada yang A sehingga saya hanya mendapat indeks prestasi (IP) semester hanya 2,41 dan indeks prestasi kumulatif (IPK) hanya 2,9. Hasil ini sangat kurang memuaskan, dan menurun dari semester‐semester sebelumnya. Hal ini bisa terjadi dikarenakan Saya kurang belajar dan terlalu fokus dengan dunia kerja.
This is the study progress report I made as Bornean Orangutan Caring Scholarship recipient for the 3rd semester that I just completed. In the third semester, I took 8 subjects for 23 credits, followed some activities outside the campus and worked part time. Lecturing activities included theory in the classroom and laboratory experiments and field activities, and midterm and final exams. The result of semester 3 is that many grades are C, a few B and no A’s. So, in this semester I just only earned a Grade Point Semester of 2.41 and Grade Point Average (GPA) just 2.9. This result is very unsatisfactory, and decreased from previous semesters. This happened because I was too focused on work and too little on studying.
Kendala dan tantangan yang saya hadapi adalah masalah perekonomian, biaya hidup yang dikirim orang tua saya kurang mencukupi, sehingga Saya harus mencari pekerjaan sampingan dengan untuk memenuhi kebutuhan sehari‐hari. Akibatnya, nilai Saya turun drastis, mengingat kejadian itu Saya sedih, saat itu Saya memiliki dua pekerjaan sampingan yaitu bekerja sebagai kurir untuk mengantar makanan, dan di malam hari berjualan Jagung bakar. Saya senang bisa mendapatkan uang tambahan, namun dibalik kesenangan itu Saya lupa bahwa ada tanggung jawab yang lebih besar yaitu sebagai mahasiswa yang tugas pokok utamanya adalah belajar bukan bekerja. Berdasarkan pengalaman tersebut Saya memutuskan untuk berhenti bekerja sebagai kurir, karena pekerjaan ini yang lebih mengganggu proses kuliah Saya, dan Saya masih
2
bekerja berjualan Jagung bakar. Harapan Saya di semester 4 ini, Saya bisa memperbaiki kesalahan‐kesalahan sebelumnya dan bisa meningkatkan nilai–nilai mata kuliah.
The constraints and challenges that I face is the financial problem, the cost of
living given by my parents was insufficient, so I had to find a second job to meet my daily needs. As a result, my grades dropped drastically, now I regret it, but at that time I had two side job is working as a courier to deliver food, and in the evening selling roasted corn. I am happy to earn extra money, but behind the fun I forgot that there is a greater responsibility as a student, and the main principal task is to learn not to work. Based on the experience I decided to stop working as a courier, because this work interferes with my studies, and I am still working to sell roasted corn. I hope in the 4th semester of this, I can fix previous mistakes and can improve my grades.
STUDY RESULT OF SEMESTER 3
Saya mengucapkan terima kasih kepada Yayasan Palung dan donor‐donor yang telah memberikan Beasiswa sehingga saya tidak perlu lagi memikirkan biaya daftar ulang pada setiap semesternya. Saya juga merasakan manfaat lain sebagai penerima BOCS dari pelatihan dan magang yang di selenggarakan oleh Yayasan Palung, seperti di pada Desember 2015 lalu, Saya mengikuti pelatihan kampanye. Saya juga mengikuti kampaye Perlindungan Orangutan bersama Yayasan IAR pada acara Car Free Day di Pontianak pada 15 Nopember 2015 bersama beberapa penerima BOCS lainnya. Kegiatan‐kegiatan tersebut sangat bermanfaat bagi saya, dan seperti tujuan Yayasan
3
Palung ingin mencetak konservasionis muda yang kreatif dan inovatif, sehingga setelah menyelesaikan studi nanti bukan hanya sekedar sarjana tetapi mempunyai jaringan kerja dan bisa mendapatkan pekerjaan dengan mudah.
I would like to thank Yayasan Palung and the donors which has provided
scholarships so that I no longer need to think about renewal fees each semester. I also gain other benefits as BOCS recipient from of training and internship which was held by Yayasan Palung, as in campaign training in December 2015. I also followed the campaign together with Yayasan Orangutan IAR on Car Free Day event in Pontianak on 15 November 2015 along with several other BOCS recipients. Such activities are very helpful for me, and the objectives of the Yayasan Palung who want to create young conservationists who are creative and innovative, so after completing studies later on we are not just a scholar but have a working network and can get a job easily.
Di semester empat ini saya mengambil 6 mata kuliah dengan jumlah 18 SKS.
Semua mata kuliah ada praktikumnya yaitu Ekologi Hutan, Inventariasi Hutan, Konservasi Tanah dan Air, Perlindungan Hutan, Silvika, dan Sistematika dan Morfologi Satwa. Saya akan fokus belajar tanpa mengikuti kegiatan organisasi mahasiswa supaya nilai saya di semester 4 ini mengalami peningkatan. Kemudian untuk rencana magang, akan saya ambil pada saat liburan semester 4 nanti, yaitu Juli sampai 2016.
Conservation and
Environmental
Campaign Training
in December 2015
4
This semester I am taking 6 courses, with the amount of 18 credits. All those subjects are practicals. They are forest ecology, Forest Inventory, Soil and Water Conservation, Forest Protection, Silviculture, and Systematics and Morphology of Animals. I'll focus on learning without attending the activities of student organizations so my grades increase. Then I'll do my internship while on vacation 4th semester, in July 2016.
STUDY PLAN OF SEMESTER 4
Harapan saya sebagai Mahasiswa Kehutanan bisa menjadi generasi yang lebih
baik dan berguna bagi masyarakat dan konservasi alam liar. Semoga program BOCS terus belanjut untuk membantu lebih banyak lagi generasi muda untuk mendapatkan pendidikan di universitas.
5
I hope as a Forestry Student I can be part of a better generation and useful for the communities and wildlife conservation. May the BOCS program continue to help more young people to get an education at university.
Pictures of practicum courses at laboratory and campus
Member Innaguration Indonesian Islamic Students Movement (PMII)
One Moment Orangutan Campaign Together with YIARI
6
ACADEMIC ACHIEVEMENT LETTER
1
PROGRESS REPORT BORNEAN ORANGUTAN CARING SCHOLARSHIP RECIPIENT YAYASAN PALUNG – OURF – ORANGUTAN OUTREACH
Scholarship Recipient Name : Sumihadi University : Tanjungpura Faculty : Mathematics and Natural Sciences Departement : Biology Student ID Number : H1041141053 Reporting Period : Semester 3, March 2016 Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) merupakan salah satu fakultas yang berkedudukan di Universitas Tanjungpura (UNTAN) Pontianak Kalimantan Barat. Kegiatan akademik yang sangat populer di FMIPA UNTAN salah satunya adalah Olimpiade Sains yang diselenggarakan setiap tahun. Saya telah mengikuti olimpiade sains setiap tahun. Meskipun pada tahun ini saya tidak menang, namun saya merasa senang karena mendapat banyak teman dan pengalaman yang berharga. Khusus untuk mahasiswa program studi biologi sebagian besar waktunya dihabiskan untuk pembelajaran di laboratorium dan eksplorasi di alam terbuka. Kegiatan akademik yang dilakukan di laboratorium berupa pembedahan hewan untuk diamati baik morfologi maupun anatomi hewan tersebut. Selain hewan, tumbuhan juga menjadi objek pengamatan. Setelah dibedah dan diamati, kemudian dibuat laporan dalam bentuk gambar dan tulisan tangan. Saya senang karena dengan mengikuti praktikum banyak pengetahuan baru yang saya dapatkan, sekarang saya sudah mengerti bagaimana menggunakan mikroskop. The Faculty of Mathematics and Natural Sciences (FMIPA) is one of the faculty based in the Tanjungpura University (UNTAN) in Pontianak, West Kalimantan. Academic activities that are very popular in FMIPA includes a Science Olympiad that is held annually. I have followed the Science Olympiad every year. Although this year I did not win, I felt glad to have many friends and a rewarding experience. For students of Biology Department most of the time is spent in the laboratory and exploring in nature. Academic activities that are conducted in laboratory is animal dissection, to observe both morphology and anatomy of these animals. In addition to animals, plants also are an object of observation. After dissections and observation, we report on our findings in the form of drawings and handwriting. I am pleased that after following the practicum I have new knowledge, such as now I know how to use a microscope. Kegiatan akademik yang berada dialam terbuka yang saya pernah ikutu antara lain: 1. Biology Back to School (B2S)
Biology Back to School merupakan ajang pengenalan tentang biologi kepada siswa – siswi baik itu SD, SMP, dan SMA. Kegiatan B2S diselenggarakan setiap liburan semester genap, tujuannya untuk meningkatkan rasa ketertarikan para siswa‐siswi
2
terhadap biologi. Namun di tahun 2015, Saya tidak ada melaksanakan kunjungan ke sekolah‐sekolah.
2. Biology Study Club (BSC) BSC merupakan program kerja dari bidang PSDM Divisi Riset Himpunan Mahasiswa Biologi (HIMABIO) FMIPA UNTAN. Kegiatan BSC berupa diskusi antara junior dan senior. Selain itu, BSC merupakan kegiatan yang dominan terhadap praktikum lapangan dan eksplorasi dialam terbuka. Pada 27 – 29 Desember 2015, BSC dilaksanakan di Pulau Lemukutan. Pulau ini terletak di Kabupaten Bengkayang Kalimantan Barat, tepatnya di Kecamatan Sungai Raya Kepulauan. Hasil dari eksplorasi tersebut didapatkan banyak hewan maupun tumbuhan yang unik, beberapa diantaranya belum pernah kami jumpai sebelumnya.
3. Biology Back to Nature (B2N) B2N merupakan acara rutin HIMABIO setiap tahun. B2N setiap tahun mempunyai tema yang berbeda‐beda. Pada 6‐27 September 2015, B2N telah diselenggarakan dengan tema ‘’Biocon‘’ (Biology Conservation). Objek kali ini adalah Orangutan, Saya berkontribusi sebagai panitia di bidang konsumsi. Kegiatannya berlangsung sangat meriah, karena dihadiri berbagai komunitas baik komunitas pencinta hewan, maupun pencinta tanaman hias. Komunitas‐komunitas tersebut melakukan pameran dengan berbagai hewan dan tanaman yang mereka cintai.
Other academic activities that I have done include: 1. Biology Back to School: an event of the introduction of biology to students in
elementary, junior high, and high school. B2S is held every even semester break. The purpose is to increase the sense of interest in the students towards biology In 2015 I was not there to implement visits to schools.
2. Biology Study Club: BSC is a work program of the field research division of the Biology Student Association (HIMABIO), at Tanjungpura University. BSC activities are in the form of discussions between junior and senior students. In addition, the dominant activity of BSC is the field work and exploration in nature. On 27‐29 December 2015 BSC was held on Lemukutan island. The island is located in the district of Bengkayang, in the Raya River islands in West Kalimantan. Results obtained from the exploration are many unique animals and plants, some of which we've never seen before.
3. Biology Back to Nature: B2N is a recurring event of HIMABIO every year. B2N each year has a different theme. On 26‐27 september 2015 B2N was held with the theme "Biocon" ( biology conservation). The object this time was orangutan and I contributed as a committee to coordinate the food and drinks. The B2N activity was very lively, with attendance from many communities, both the community animal of lovers, and lovers of ornamental plants. The communities put on exhibitions about the animals and plants that they love.
Selain kegiatan yang diatas, ada beberapa kegiatan penunjang akademik berupa organisasi dan kepanitiaan antara lain: 1. Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM)
3
Organisasi yang satu ini menurut saya sangat keren. Oleh karena itu, saya merasa tertarik dan berencana akan mengikuti organisasi BEM di semester 5.
2. Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Program studi biologi mempunyai himpunan mahasiswa yang bernama HIMABIO. HIMABIO merupakan wadah dan sarana pembinaan mahasiswa jurusan biologi yang sangat berpengaruh terhadap perkembangan mahasiswa itu sendiri. Tahun ini, HIMABIO melakukan Orasi di Bundaran Digulist dalam rangka memberi himbauan agar memakai masker pada saat kabut asap melanda kota Pontianak dan sekitarnya.
3. Pekan Olahraga Sains (PORSI) PORSI merupakan program kerja dari BEM FMIPA yang diselenggarakan setiap tahun. Kegiatannya berupa pertandingan antara mahasiswa FMIPA meliputi Bola Boly, Bola Kaki, Catur, Lari Sprint, Lari Estafet, Sepak Takraw, Paduan Suara dan Fashion Show. Saya berpartisipasi sebagai panitia, selain itu juga saya mengikuti pertandingan bola voly.
4. Study Alam Terbuka (STAR) STAR merupakan agenda tahunan FKMI FIKRI. Tahun ini diselenggarakan di Sedau, Singkawang pada 24 ‐27 Desember 2015. Dalam kesempatan kali ini saya diberikan tanggung jawab oleh kawan‐kawan untuk menangani kesehatan.
In addition to the activities already in the mentioned above, there are some other academic support activities such as the organization and committees, there are: 1. Student Executive Board (BEM): Organizations that this one I think is very cool.
Therefore, I feel attracted and plan to follow the organization of the BEM in the 5th semester.
2. Students Association: The study program o fbiology student association is called HIMABIO. HIMABIO is a means of fostering student of biology and helping the students develop themselves. This year, HIMABIO make speeches at the Digulist roundabout to remind people to wear a mask at the smoke season that hit the city of Pontianak and its surroundings.
3. Week of Sports Science (PORSI): PORSI is the work program of BEM FMIPA held every year. The activities are matches between students in the MIPA Faculty, including: Volleyball, Football, Chess, Sprinting, Relay, Takraw, Choir and Fashion Show. I contributed in as an organizer, in addition to that I also participated in the match Volleyball.
4. Nature Study (STAR): STAR is an annual event. This year it was held in Sedau, Singkawang On December, 24‐26, 2015. I contributed on the health committee.
Sekarang ini saya sedang menempuh pendidikan di Semester 4, perkembangan yang saya rasakan dari semester sebelumnya yaitu saya sudah mulai mengalami kemajuan dalam berorganisasi dan berinteraksi dengan orang‐orang disekitar saya. Namun di bidang akademik saya mengalami penurunan Indeks Prestasi Semester (IPS) dan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK). IPS dan IPK saya pada semester dua yaitu 3,15 dan 2,86. Sedangkan semester ketiga terjadi penurunan IPS dan IPK yaitu 2,85 dan 2,85. Untuk kedepannya saya harus berusaha lebih giat lagi supaya mendapatkan nilai yang lebih
4
baik lagi. Disamping itu, diluar akademik saya mengikuti berbagai organisasi dan kepanitiaan, baik di internal maupun di eksternal kampus. Saya juga telah mengenal beberapa dosen, senior dan teman‐teman satu angkatan juga sudah akrab. I am now studying in semester 4, I feel from the previous semester that I have made progress in organizing and interacting with the people around me. But in academic achievement last semester was a small decline in my index and grade point average. Grade Point Semester (GPS) and Grade Point Average (GPA) in the second half semester were 3.15 and 2.86. While the decline in the third semester GPS and GPA is 2.85 and 2.85. In getting these values I very tried hard despite that my GPA was not optimal, but I will now try even harder to increase it. In addition, outside of my academic work I follow various organizations and committees, both internal as well as external to the college. Additionally, I have gotten to know some lecturers, seniors, and friends in my class.
STUDY RESULT OF SEMESTER 3
STUDY PLAN OF SEMESTER 4
5
Saya selalu mencoba bersosialisasi dengan semua masyarakat kampus. Meskipun belajar giat dan rajin semester ini saya rasa itu belum cukup untuk menjadi yang terbaik. Di semester ini saya merasa sangat kecewa karena harapan saya tidak sesuai dengan apa yang saya dapat, namun saya tidak akan patah semangat untuk mencapai harapan saya. Saya akan berusaha lebih giat lagi karena usaha tidak akan mengkhianati hasil. I always try to socialize with all of the campus community. Despite my diligent study this semester and I guess it was not enough to be the best. In this semester I felt very disappointed because my expectations are not in accordance with what I can do. However I will not be discouraged to reach my expectations. I will try harder because effort will produce good results. Beberapa kendala yang saya alami antara lain, kesulitan membagi waktu karena padatnya jadwal kuliah. Hampir setiap hari ada jadwal kuliah dan praktikum kecuali pada Sabtu dan Minggu. Namun, pada hari sabtu dan minggu kadang‐kadang saya juga
6
pergi ke kampus untuk mengikuti agenda non akademik. Sedangkan pada malam hari saya sibuk mengerjakan tugas dan laporan praktikum sehingga saya tidak punya waktu untuk mencari pekerjaan paruh waktu demi menghasilkan tambahan biaya hidup, bayar kos, dan lain‐lain. Saya juga sakit pada minggu pertama UAS dan tidak belajar dengan penuh. Some of the obstacles that I have experienced include: Difficulty dividing my time because of the tight schedule of lectures. Almost every day I have a schedule of lectures and lab work except on Saturday and Sunday. However, on Saturday and Sunday sometimes I also went to campus to follow non‐academic agendas. While at night I was busy working on assignments and practical reports so I do not have time to look for a part time job in order to cover the additional cost of living, pay for my board and other needs. I was also sick during the first week of final exams, which made me not study maximum. Beasiswa yang diberikan oleh Yayasan Palung sangat membantu dalam melunasi daftar ulang dan support buku. Selain itu, pelatihan‐pelatihan yang telah diberikan juga sangat membantu meningkatkan kepercayaan diri saya. Kegiatan yang dilakukan membuat saya merasa terpacu untuk terus maju dan menjadi manusia yang bermanfaat pada konservasi. Scholarship awarded by Yayasan Palung are very helpful in paying off tuition fee and support the book. In addition, the training has been given also greatly helped boost my confidence. Activities undertaken makes me feel encouraged to go ahead and become a good conservationist. Semester selanjutnya saya mempunyai banyak rencana baik di bidang akademik maupun non – akademik. Pada semester ini saya bisa mengambil maksimal 21 SKS, dan ada 11 mata kuliah yang berjumlah 19 SKS. Mata kuliah yang ada praktikum ada 4, yaitu:
1. Praktikum Struktur Perkembangan Hewan III 2. Praktikum Sistematika Hewan I 3. Praktikum Sistematika Tumbuhan I 4. Praktikum Mikrobiologi
The next semester I have many plans in both the academic and non‐academic. This semester I can take a maximum of 21 credits, and I will take 11 courses totaling 19 credits. There are 4 practicum, including:
1. Structure Development of Animal practicum III 2. Animal Systematics Practicum I 3. Plant Systematics Practicum I 5. Practical in Microbiology
Saya berencana magang di Kantor Yayasan Palung pada liburan semester genap seperti yang akan dilakukan oleh rekan‐rekan BOCS lain. Bentuk pekerjaan yang saya inginkan
7
pada saat magang ialah memberikan penyuluhan lingkungan kepada siswa maupun masyarakat dan membantu dalam Administrasi dan Kesekretariatan yang ada di kantor. Selain itu, saya bersedia melakukan penelitian terhadap masyarakat. Selama magang saya membutuhkan tempat tinggal dan fasilitas yang tidak saya miliki di Ketapang. I plan to do my internship at Yayasan Palung office in the second semester holidays as will be done by other BOCS colleagues. Forms of work that I want to do at the time of the internship is to provide lectures to students and assist in the administration in the office. In addition, I am willing to do community research. I need a place to stay and I do not have the facilities in Ketapang. Saya dan beberapa teman BOCS mengikuti kegiatan yang diselenggarakan oleh YIARI pada bulan September 2015. Kegiatan yang dilakukan berupa kampanye dan jalan sehat serta bagi‐bagi kaos bagi masyarakat yang bisa menjawab pertanyaan seputar Orangutan. Rute kegiatan ini dimulai dari GOR Pangsuma dan long march sepanjang Jalan Ahmad Yani Pontianak. I and some friends of BOCS recipient also follow the activities organized by YIARI in November 2015. The activities undertaken were in the form of campaign, walking event, and giving away T‐shirts to those who can answer questions about the Orangutan. These activities started from GOR Pangsuma and excursions along Ahmad Yani street in Pontianak.
CERTIFICATE COMMITTEE HIMABIOGENESIS AND SEREBIOSA
ACTIVITIES PHOTOS
8
Symbiosis Agenda Organizational Committee of PORSI
Visiting Mangrove Tree with FKMI Fikri Action at Tugu Digulist with HIMABIO
Agenda with BEM City Planting Tree with B2N
Agenda with Himabiogenesis and Serebiosa
9
ACADEMIC ACHIEVEMENT LETTER
1
PROGRESS REPORT BORNEAN ORANGUTAN CARING SCHOLARSHIP RECIPIENT YAYASAN PALUNG – OURF – ORANGUTAN OUTREACH
Recipient Name : Deri Irawan University : Tanjungpura Faculty : Forestry Departement : Forestry Student Number : G1011151166 Report Period : Semester 1, March 2016 Universitas Tanjungpura (UNTAN) merupakan salah satu Universitas Negeri di Indonesia yang terletak di Pontianak, Kalimantan Barat. UNTAN memiliki 9 fakultas yaitu: Fakultas Hukum, Kehutanan, Pertanian, Kedokteran, Ekonomi, Ilmu Keguruan dan Pendidikan, MIPA, Teknik dan ISIPOL. Dari 9 fakultas yang ada di UNTAN saya memilih Fakultas Kehutanan karena saya lebih tertarik pada pelestarian hutan. Tanjungpura University ( UNTAN ) is one of the State University of Indonesia, located in Pontianak, West Kalimantan. UNTAN has nine faculties: Faculty of Law, Forestry, Agriculture, Medicine, Economics, Teacher Training and Education Science, Mathematics and Natural Science, Engineering, Social and Political Science. Of the nine faculties at UNTAN, I chose Forestry Faculty because I am more interested in forest conservation. Pada Agustus 2015, saya memulai aktivitas perkuliahan. Proses kuliah diawali dengan kegiatan RIMBA (oRIentasi Mahasiswa BAru), upacara pembukaannya dilakukan di lingkungan UNTAN. Pada kegiatan ini saya dan mahasiswa baru lainnya diperkenalkan dengan struktur organisasi kampus, lokasi kampus, fasilitas kampus dan proses kegiatan perkuliahan. Setelah RIMBA selesai, kami memulai perkuliahan di dalam kelas. Tidak lama kegiatan kuliah berlangsung, kami mahasiswa baru Fakultas Kehutanan yang beragama Islam diharuskan mengikuti kegiatan SIMBA (Studi Wisata Alam Rimba), kegiatan ini bertujuan untuk membentuk kepribadian mahasiswa muslin. Dari kegiatan ini saya mendapat pembelajaran bagaimana bekerja dalam tim karena terdapat outbond menjelajah dan melewati rintangan yang dilakukan per tim. Setelah kegiatan SIMBA selesai, kami masuk kuliah kembali untuk mendapatkan pengetahuan dari dosen pengajar. In August 2015, I began my university activities. The process started with RIMBA (Orientation for New Students), the opening ceremony done in UNTAN. In this activity I and other new students were introduced to the organizational structure of the campus, the location of the campus, campus facilities and lectures mechanism. After RIMBA finished, we started to attend lectures in the classroom. Then, after several lectures, Muslim new students of Forestry Faculty are required to follow the activities of SIMBA
2
(Ecotourism Jungle Study), this activity aims to shape the character of Muslim students. From this activity I learned how to work in team because there are outbound and challenge obstacles that were conducted per team. After SIMBA activities finished, we went back to classroom to get knowledge from the lecturer.
STUDY RESULT OF SEMESTER 1
Di awal kuliah, saya kurang memahami proses perkuliahan seperti bagaimana mekanismenya, dan saya tidak paham apa yang dijelaskan oleh dosen. Namun setelah saya amati dengan teliti, saya baru sadar bahwa sebagai mahasiswa itu kita harus aktif. Selain itu saya mengalami kekurangan dana untuk membiayai kebutuhan sehari‐hari. Hambatan lainnya ialah saya kurang informasi dalam hal kegiatan maupun tugas yang diberikan dosen, hal ini membuat saya sering tidak mengikuti kegiatan maupun mengerjakan tugas sehingga pada semester awal ini saya mendapatkan IPS (Indeks Prestasi Semester) hanya 2,00. IP tersebut tidak sesuai dengan yang telah ditentukan oleh pihak Yayasan Palung yaitu minimum 2,75. Dikarenakan IPS saya hanya 2,00 maka pada semester dua ini, saya hanya bisa mengambil 18 SKS.
3
At the beginning on the university, I did not understand the lectures and learning mechanism, and I did not understand what was described by the lecturer. But after I observe carefully, I realized that as university students we should be more active. In addition I had insufficient funds to finance my daily needs. Another obstacle is that I lacked the information in terms of activities and tasks assigned, it was made me often do not complete the lectures and tasks so that in this semester I got Grade Point Semester is only 2.00. This GPS is not in accordance with pre‐determined by the Yayasan Palung which is a minimum of 2.75. Because of my GPS is only 2.00 in this semester, I can only take 18 credits.
STUDY PLAN OF SEMESTER 1
4
Pada semester dua ini saya harus memperbaiki nilai supaya saya masih bisa mendapatkan dukungan dari program BOCS. Pada semester ini, saya akan lebih mengelola waktu dan akan lebih aktif dalam mencari informasi kuliah sehingga saya tidak ketinggalan jadwal dan tugas kuliah lagi. Saya akan belajar dengan sungguh‐sungguh, menggunakan tenaga dan fikiran saya semaksimal mungkin supaya mencapai apa yang saya inginkan. In this second semester, I have to improve my grades so that I can continue to get support from BOCS program. In this semester, I will manage my time better and be more active in seeking information so I will not miss the schedule and coursework again. I will study in earnest, using energy and my mind as much as possible in order to achieve what I want. Selain kegiatan kuliah, saya juga sering ikut kegaitan yang terkait dengan konservasi orangutan dan hutan. Saya dan beberapa kawan BOCS terlibat dalam kegiatan Pekan Peduli Orangutan pada 15 November 2015 oleh Yayasan International Animal Rescue (YIARI) di jalan Ahmad Yani Pontianak pada acara Car Free Day. Waktu itu kami mengajak pejalan kaki untuk ikut berpartisipasi dalam pelestarian Orangutan dan habitatnya dengan cara memberikan pertanyaan kepada masyarakat tentang Orangutan dan habitatnya, yang bisa menjawab pertanyaan mendapatkan hadiah dari YIARI. Kami juga ber‐orasi di jalan menyampaikan pesan‐pesan seperti undang‐undang No. 5 tahun 1990 tentang Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistem, manfaat orangutan dan hutan, serta sanksi dari tindakan merusak hutan dan kejahatan terhadap orangutan. In addition to going to lectures and school activities, I am also often involved in orangutan and forest conservation activities. I and some other BOCS recipients were involved in the Orangutan Caring Week on 15 November 2015 by International Animal Rescue Foundation (YIARI) on Car Free Day event in Pontianak. At that time we inviting people on the street to participate in orangutans and their habitat campaign by providing questions about orangutans and their habitat, people who can answer questions can get a gift from YIARI. We also did oration on the street to convey messages about the law No. 5 of 1990 on the Natural Resources and Ecosystem, orangutan and forest benefits, as well as sanctions from the action to destroy forests and crimes against orangutans. Saya juga ikut serta dalam dua kali kegiatan Ekspedisi Pendidikan Lingkungan di kecamatan Nanga Tayap oleh Yayasan Palung. Dalam dua kali kegiatan ekspedisi tersebut, dalam tahap persiapan saya berperan mengkoordinasikan kegiatan yaitu menemui 2 kepala desa untuk mengkoordinasikan diskusi masyarakat dan pemutaran film, juga menemui 4 kepala sekolah untuk mengkoordinasikan kegiatan puppet show dan lecture. Pada Ekspedisi Pendidikan Lingkungan, 10 – 15 Juni 2015, kegiatan bertempat di Desa Batu Mas dan Desa Kayong Utara, dalam pelaksanaan kegiatan, saya berperan sebagai pemain puppet show, membagikan poster saat pemutaran film, juga membantu apa pun yang bisa saya bantu. Karena baru pertama kali mengikuti
5
puppet show, saya kurang begitu paham sehingga kurang aktif dalam penyampaian materi. I also participated in two activities of Environmental Education Expedition in Nanga Tayap district held by Yayasan Palung. In the two expeditions, I played a role in the preparation phase, I met 4 village heads to coordinate community discussions and mobile cinema, and also met eight school principals to coordinate puppet shows and lectures. In the Environmental Education Expedition conducted June 10‐15 2015 in Batu Mas Village and North Kayong Village, I became one of player of puppet show, distributing posters during cinema, also helping in whatever I can help. Because it was first time I follow the puppet show, I was a little bit less familiar so it is less active when give the information about orangutans to the students. Namun pada Ekspedisi Pendidikan Lingkungan yang kedua, 15 – 19 Februari 2016, saya belajar lebih banyak sehingga saya merasa lebih baik dari sebelumnya. Kali ini kegiatannya diadakan di Desa Pangkalan Suka, Desa Sepakat Jaya dan Desa Nanga Tayap. Kami melakukan puppet show di SDN 05 Nanga Tayap dan SDN 12 Nanga Tayap serta lecture di SMKN 1 Nanga Tayap dan SMAN 1 Nanga Tayap. Kegiatan sangat menarik saat diskusi masyarakat di Dusun Sungai Beliung, Desa Sepakat Jaya, terdapat 2 hutan lindung yaitu Hutan Lindung Batu Menangis dan Hutan Lindung Lembuding, hanya saja di sekitar hutan lindung tersebut sudah ada konsensi perkebunan sawit. Masyarakat masih menjaga kelestarian hutan lindung tersebut. Data yang kami dapat saat diskusi ialah tumbuhan yang bisa digunakan sebagai obat oleh masyarakat. Selain itu di Dusun Sui. Beliung masih Dusun Sungai Beliung juga memiliki beberapa satwa, diantaranya satwa yang dilindungi seperti Bekantan, Kelasi, Orangutan, Benturong, Burung Enggang, Kelempiau dan Kukang. Potensi yang bisa digali untuk mengembangkan ekonomi masyarakat sekaligus melestarikan hutan adalah kerajinan tangan dari hasil hutan bukan kayu seperti rotan, bambu, pandan, dan lainnya. But in the second expedition Environmental Education, held 15‐19 February 2016, I learned more so I was more involved than previously. This time the activities were held in three villages: Pangkalan Suka, Sepakat Jaya and Nanga Tayap. We did a puppet show at SDN 05 and SDN 12 Tayap Nanga and lecture at SMKN 1 and SMAN 1 Nanga Tayap. The community discussions at Sungai Beliung Sub Village of Sepakat Jaya Village were a very impressive activity. There are two protected areas called Batu Menangis and Lembuding, unfortunately, the areas are around the existing concessions of oil palm plantations. The communities still preserve these forest. The data that we got from discussions are that local plants that can be used as medicine by the people. And in the forest they also have many animals, including protected species such as Proboscis, Red Leaf Monkey, Orangutan, Binturong, Hornbill, Gibbon and Slow Loris. The local potential economy that can be develop while preserving the forest is handicrafts from non‐timber forest products such as rattan, bamboo, pandan, and others.
6
PHOTOS OF ENVIRONMETAL EDUCATION EXPEDITION WITH YAYASAN PALUNG
Lecture Orangutan at SMPN 8 Nanga Tayap in Batu Mas Village, June 2015
Puppet Show at SDN 22 Nanga Tayap in Kayong Utara Village, June 2015
Mobile Cinema in Batu Mas Village, June 2015
Mobile Cinema in Kayong Utara Village, June 2015
Puppet Show at SDN 5 Nanga Tayap in Pangkalan Suka Village, Feb 2016
Lecture Orangutan at SMKN 1 Nanga Tayap in Kayong Utara Village, Feb 2016
7
Practicum at Laboratory RIMBA (New Student Orientation)
ACADEMIC ACHIEVEMENT LETTER
Saya sangat berterima kasih dengan pihak Yayasan Palung dan OURF beserta donatur‐donaturnya yang telah membantu saya untuk melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi. Saya juga sangat berterima kasih atas bimbingan‐bimbingan yang diberikan oleh pihak Yayasan Palung yang mengajarkan saya dan pemerima BOCS lainnya tentang
8
konservasi dan pendidikan lingkungan. Manfaat yang saya rasakan ialah saya bisa menyampaikan apa yang telah saya peroleh dari pelatihan dan kegiatan yang saya ikuti kepada masyarakat. Masyarakat perlu mengetahui peraturan‐peraturan tentang perlindungan hutan dan satwa liar serta tujuan dan manfaat konservasi, pelestarian hutan dan habitatnya, sehingga mereka dapat ikut membantu mengatasi kerusakan alam dan lingkungan dan bisa kritis kepada pemerintah dan pihak swasta yang menghabisi hutan mereka. I would like to thank to Yayasan Palung and its donors like OURF and Orangutan Outreach who have help me to continue my education to UNTAN. I am also very grateful for the guidance given by Yayasan Palung who teach me and other BOCS recipients about conservation and environmental education. The benefits that I feel is that I can convey what I have gained from the training and activities that I follow to the communities. Communities need to know the rules on the protection of forests and wildlife as well as the purpose and benefits of conservation, forest conservation and habitat, so that they can assist in remedying damage to nature and the environment and can give more strong voices to the government and private parties who destroy their forests.
1
PROGRESS REPORT BORNEAN ORANGUTAN CARING SCHOLARSHIP RECIPIENT YAYASAN PALUNG – OURF – ORANGUTAN OUTREACH
Schoolarship Recipient Name : Junardi University : Tanjungpura Faculty : Forestry Subject : Forestry Student ID Number G1011151165 Reporting Period : Semester 1, March 2016
Selama proses belajar di semester satu di Fakultas Kehutanan Universitas Tanjungpura (UNTAN), saya mengikuti kegiatan belajar di kelas, lapangan, kegiatan keagamaan seperti Pendikar (Pendidikan Karakter), dan Organisasi HMI (Himpunan Mahasiswa Islam). Tujuan masuk organisasi HMI untuk belajar menjadi seorang pemimpin yang tangguh dan bertanggung jawab dan mendalami ilmu agama. Proses pembelajaran pada waktu di SMA dengan di Universitas berbeda, dimana di universitas kami diajarkan untuk lebih aktif dan giat secara mandiri. Pembelajaran yang menarik adalah mata kuliah Kimia dan Biologi, ketika praktek kami diajarkan untuk bisa bereksperimen sendiri dan memahami alat‐alat laboratorium serta cara menggunakannya. Hal yang berharga bagi saya adalah melihat sel tumbuhan menggunakan mikroskop untuk pertama kali. Mata kuliah yang sulit di semester pertama adalah Matematika.
During the first semester in the Faculty of Forestry University Tanjongpura
(UNTAN), I participated in learning activities in the classroom and the field, religious activities such as Pendikar (Character Education), and the Organization of HMI (Muslim Student Association). The goal of HMI organizations is to learn to be a strong leader and get responsible and deep religious knowledge. The learning process in high school is different at university, in our university we are taught to be more active and work independently. The subjects of Chemistry and Biology are very interesting to me, when we learned how to make experiments, and to understand the laboratory equipment and how to use it. The most memorable for me was seeing the plant cells using a microscope for the first time. The most difficult course in the first semester for me is mathematics.
Hal yang juga menjadi pembelajaran yang baru bagi saya adalah membuat laporan seperti laporan praktikum dan tugas kuliah, dari hal itu saya lebih memahami setiap mata kuliah yang diambil. Semester ini saya juga mengikuti kegiatan Kuliah Umum. Hal menarik berikutnya adalah mengikuti tugas mata kuliah Bahasa Inggris dengan Tema ‘’Go Green Farade‘’ kegiatannya membuat pakaian dari bahan koran bekas. Saya dibantu dengan sepenuh hati oleh 5 teman dalam mengerjakan pembuatan pakaian ini karena ingin tampil di depan Kedutaan Amerika Serikat.
2
Learning for me is to make reports, such as lab reports and about project work, is new for me, and help me better understand the courses taken. This semester I also participated in the Public Lectures (assemblies). In my English course I worked on a project with the theme ''Go Green Parade '' to make clothing from used newspapers and recycled materials. I supported my team of friends in working on making these clothes because they want to appear in front of the Embassy of the United States.
HMI Event in 2016
Together with Poni Arisca during New Student Orientation
The result of making clothes from newspaper, task of English Language Subject
Hasil Indeks Prestasi Semester (IPS) pertama ini adalah 3,65. Ini merupakan sesuatu hal yang menyenangkan bagi saya bisa mendapatkan nilai seperti itu, sekaligus tanggungjawab untuk mempertahankan nilai ini di semester berikutnya, saya harus lebih giat dan lebih aktif lagi. Perjalanan kuliah saya masih panjang, yang saya dapatkan sekarang hanyalah sebagian kecil, dan masih banyak lagi yang harus saya
3
lakukan untuk menunjang kemajuan akademik serta non akademik saat ini yang sangat masih kurang dalam diri saya.
My Grade Point Semester (IP) is 3.65. It is meaningful for me to get a value like
that, and also gives me the responsibility for maintaining this value in the next semester, so I should be more and more active. My college journey is still long, I have only finished just a small part, and there is more I need to do to support my advancement in academic and non‐academic things.
Study Result of Semester 1
Kemajuan yang saya dapatkan adalah saya bisa menjalankan setiap tugas akademik berhubungan dengan praktek dan teknologi internet. Sebelumnya saya belum bisa menggunakan media sosial seperti Facebook dan email, tetapi sekarang sudah bisa karena komunikasi program BOCS dan perkuliahan melalui email dan media sosial. Dengan kuliah ini saya dituntut untuk bisa menggunakan jaringan internet yang berhubungan dengan laporan.
4
My progress this semester is that I can now complete every academic task
associated with technology of the internet. Previously I have not been able to use social media such as Facebook and email, but now I can due to communication in the BOCS training and lectures via email and social media. With this subject, I am required to be able to use the Internet to make all of my reports.
Kendala yang saya alami saat kuliah adalah tempat belajar yang kurang efektif, belum bisa menyesuaikan waktu, masih bingung dengan sistem perkuliahan terutama pada saat selesai Ujian Akhir dan untuk masuk ke semester berikutnya. Tantangan yang saya alami adalah ketika proses belajar di kelas, karena banyak sekali yang mengganggu konsentrasi seperti suasana yang ribut, dan ruangan yang kurang nyaman ketika belajar. Mungkin untuk mengatasi semuanya saya harus lebih bisa menyesuaikan diri dengan lingkungan.
Obstacles that I have experienced in college is that my place of
learning/studying is less effective, I cannot manage the time, and am still confused by the system of lectures, especially when completed the Final Exam and for admission to the next semester. The challenge that I experienced was when the learning in the classroom, because I am distracted by the noisy atmosphere and the classrooms are not always comfortable. To overcome all I have to be able to adjust to this environment.
Di semester dua ini, saya mengambil 10 Mata Kuliah dengan kredit 24 SKS dan
terdapat 6 mata kuliah yang ada prakteknya, satu mata kuliah semester pertama saya ambil juga di semester ini. Saya mengambil jumlah mata kuliah dan SKS maksimum dikarenakan saya mempunyai target untuk semester berikutnya tidak mengambil terlalu banyak mata kuliah. Sehingga di semester ini saya akan fokus kuliah dan tidak ikut UKM (Unit Kegiatan Mahasiswa) yang ada di kampus. Saya berencana magang di kantor Yayasan Palung pada saat libur panjang semester ini yaitu pada Juli – Agustus 2016. Saya berharap Yayasan Palung mendukung dan membimbing saya pada saat proses magang, dan memberikan pelatihan‐pelatihan pada saat magang.
In the second semester, I will take 10 courses with 24 credits, there are 6
subjects that are practicals, and one is the same that I took in first semester. I took a maximum number of courses and credits because I have a target for the next semester to not take so many courses. So in this semester I will focus on college and not participate SMEs (Student Activity Unit) at the campus. I plan to intern in the office of Yayasan Palung during the long holiday this semester in July‐August 2016. I hope Yayasan Palung is supporting and guiding me during the process of apprenticeship, and providing training during the internship.
5
Study Plan of Semester 2
Semester ini saya pernah ikut serta dalam kampanye orangutan yaitu Pekan
Peduli Orangutan bersama Yayasan Internasional Animal Rescue Indonesia (YIARI) di Jalan Jendral Ahmad Yani pada saat Car Free Day pada 15 November 2015. Pada saat itu kami berjalan dengan membawa media kreatif seperti gambar‐gambar orangutan, kami juga membagikan pamflet kepada masyarakat kota Pontianak yang berolahraga pada hari itu, mereka merespon baik kegiatan tersebut.
This semester I participated in a campaign for Orangutan Orangutan Caring
Week together with International Animal Rescue Indonesia (YIARI) on Ahmad Yani Steet, during the Car Free Day on 15 November 2015. At that time we campaigned by bringing creative media such as pictures of orangutans, we also distributed pamphlets to the people out in Pontianak city on that day, they responded well to these activities.
6
ACADEMIC ACHIEVEMENT LETTER
Dengan adanya BOCS (Bornean Orangutan Caring Scholarship) ini, sangat membantu terutama untuk daftar ulang semester dan perlengkapan alat kuliah, sehingga mengurangi pengeluaran orangtua. Banyak kegiatan BOCS membuat saya paham akan manfaat lingkungan bagi manusia. BOCS juga sarana bagi saya untuk bisa belajar bahasa Inggris. Semoga saya bisa memenuhi tujuan program BOCS menjadi salah satu dari orang muda di Kab. Ketapang yang terlibat dalam pelestarian dan perlindungan lingkungan agar hutan dan orangutan di daerah ini tetap terjaga keberadaannya dan tidak sampai punah. Harapan saya program BOCS ini bisa terus
7
berlanjut nantinya, supaya bisa terus melahirkan generasi‐generasi yang peduli akan lingkungan, membantu anak‐anak yang kurang mampu melanjutkan pendidikan mereka agar bisa menggapai cita‐cita. Saya mengucapkan terimakasih kepada Yayasan Palung dan donor‐donor yang telah mengadakan program BOCS ini.
With the BOCS (Borneo Orangutan Caring Scholarship), it is very helpful
especially for the semester fees and tuition money, thus reducing expenditures of my parents. Many activities from BOCS made me realize the importance of the environment for humans. BOCS is also a means for me to be able to learn English. Hopefully I can meet program objectives and be one of the young people in the district of Ketapang involved in the preservation and protection of the environment so that forests and Orangutans in this area do not become extinct. My hope BOCS program can continue in the future, so I can continue to give birth to generations who care about the environment, helping youth who are less able to continue their education in order to reach your goals. I wish to thank the Yayasan Palung and donors who has held this BOCS program.
1
PROGRESS REPORT
BORNEAN ORANGUTAN CARING SCHOLARSHIP RECIPIENT
YAYASAN PALUNG – OURF – ORANGUTAN OUTREACH
Scholarship Recipient Name : Octha Fitriani
Student ID Number : G1011151168
University : Tanjungpura
Faculty : Forestry
Departement : Forestry
Reporting Period : Semester 1, March 2016
Salam sejahtera bagi kita semua, saya akan menceritakan tentang kuliah saya pada
semester satu di Fakultas Kehutanan Universitas Tanjungpura. Dalam proses belajar
selama semester pertama ini, belum banyak kegiatan yang saya ikuti, hanya beberapa
kegiatan yang wajib diikuti sebagai mahasiswa baru saja yaitu kegiatan belajar di kelas,
praktikum, kuliah umum, lapangan, Studika (Studi Islam Kampus), Pendikar
(Pendidikan Karakter), saya juga mengikuti kegiatan keagamaan yang ada di Mushola
Fakultas Kehutanan.
Peace for all of us, I would like to tell you about my courses in the first semester in the
Faculty of Forestry University Tanjungpura. In the process of learning during Semester
1, I have followed a lot of activities. Some of the activities that new students must do
are is learning in class, lab, public lectures, field study, Studika (Islamic Studies
Campus), and Pendikar (Character Education).
Saya merasakan bahwa proses perkuliahan memang berbeda dengan saat di SMA,
pada saat kuliah kita dituntut bisa mandiri, aktif dan lebih giat lagi dalam proses
pembelajaran. Pada semester pertama ini, mata kuliah yang wajib diambil adalah
mata kuliah dasar saja, yang sebagian sudah saya pelajari ketika di SMA dulu seperti
Ekonomi dan Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) sehingga tidak terasa sulit. Akan
tetapi, ada juga mata kuliah yang tidak pernah saya pelajari ketika di SMA yaitu Biologi
dan Kimia, dan juga dengan praktikumnya. Mata kuliah tersebut adalah kendala yang
paling utama bagi saya, namun saya berusaha keras hingga saya bisa mendapatkan
nilai B.
I felt that college is definitely different than high school, in college we are required to
be independent and more active in the learning process. In semester 1, the courses
taken are just basic subjects, some of which I have learned in high school such as
2
Economic and Citizenship Education, so it was not difficult. However, there are also
subjects that I never learned in high school such as Biology and Chemistry, and also
with practicum (laboratory study). Those subjects are difficult for me, but I tried hard so
I can get a B.
Indeks Prestasi (IP) yang saya peroleh pada semester pertama ini adalah 2,83. Mungkin
ini memang tidak memuaskan, tetapi saya bangga karena ini memang hasil kerja keras
saya dan saya akan terus bersemangat untuk meningkatkan IP saya di semester dua
ini, hingga bisa membanggakan diri saya sendiri, orangtua dan pihak Yayasan Palung
dan donor‐donor2 yang telah memberikan saya beasiswa.
In this semester I got Grade Point Semester of 2.83. Maybe this was not satisfactory,
but I am proud that this is the result of my hard work and I am eager to improve my
GPA in Semester 2, so that my parents and Yayasan Palung and the donors who has
given me a scholarship will be proud.
STUDY RESULT OF SEMESTER 1
Kendala lainnya yang saya alami pada semester satu ini adalah belum bisa mengatur
jadwal belajar. Saya masih banyak bermain (belum fokus belajar), apalagi belum
terbiasa jauh dari keluarga jadi sering berpikir kapan bisa pulang, ditambah lagi saya
belum mempunyai kendaraan untuk kuliah dan terpaksa jalan kaki atau biasa numpang
3
sama teman. Saya yakin dengan pesan keluarga saya kalau ingin sukses harus belajar
sabar dan dimulai dari yang tersulit dahulu, kedepannya pasti akan berhasil.
Another constraint that I have experienced in the first Semester is not able to set a
schedule of study. I still get distracted by activities (not focus to study yet), especially
not accustomed to be away from family so often think when I can go home, also I do
not have a vehicle, so I go to college by walk or ride motorbike with friend. I am sure
that as my family says, if you want to succeed must learn patience and start from the
difficult times, in the future will surely succeed.
Pada semester dua ini, saya mengambil 21 SKS. Saya juga mengikuti kegiatan UKM
yang ada di kampus untuk meningkatkan kapasitas diri saya.
In semester two, I will take 21 credits. I will also follow the activities of students organization in the campus for improving my capacity.
STUDY PLAN OF SEMESTER 2
4
Saya berencana magang di kantor Yayasan Palung yang ada di Bentangor, Desa
Pampang Harapan, Kabupaten Kayong Utara pada libur semester ini yaitu pada Juli –
Agustus 2016. Saya berharap, semoga pihak Yayasan Palung dapat membimbing saya
saat magang. Semoga program ini bisa berjalan dengan lancar agar bisa melahirkan
generasi yang peduli dan cinta akan lingkungan dan bisa menjadi harapan siswa siswi
untuk bisa melanjutkan pendidikannya ke perguruan tinggi, yang terhambat
dikarenakan keterbatasan ekonomi sehingga mereka bisa mencapai cita‐cita yang
diinginkan.
I am planning to do an internship in the office of Yayasan Palung in Bentangor,
Pampang Harapan Village on this semester holiday on July‐August 2016. I hope that
the Yayasn Palung can guide me in my internship. I hope this program continues to be
running well, to give birth to a generation that care and love for the environment and
can be hope to be able to continue to university, especially those who are hampered
due to economic constraints, so that they can achieve their dream.
ACADEMIC ACHIEVEMENT LETTER
5
Dengan adanya program BOCS ini, saya sangat terbantu karena bisa membayar biaya
daftar ulang kuliah saya dan membeli perlengkapan alat kuliah. Sehingga mengurangi
beban pengeluaran kedua Orangtua saya, mereka cukup mengeluarkan biaya untuk
makan dan perlengkapan pribadi saya saja. Selain, BOCS juga menjadi sarana untuk
saya lebih mengenal dan memelihara lingkungan dan orangutan. Karena hutan dan
orangutan sangat penting bagi kelangsungan hidup manusia.
With the BOCS program, I can be very helpful because renewal fees and bought my
college tuition and equipment fees. Thereby reducing the burden of expenditure by
both my parents, they just have to pay for meals and my personal equipment only. In
addition, the BOCS is also a means for me to know and preserve the environment and
orangutans. Because forests and orangutans are very important for human survival.
1
PROGRESS REPORT BORNEAN ORANGUTAN CARING SCHOLARSHIP
YAYASAN PALUNG – OURF – ORANGUTAN OUTREACH
Scholarship Recipient Name : Poni Arisca Student ID Number : G1011151167 University : Tanjungpura Faculty : Forestry Department : Forestry Report Progress : Semester 1, March 2016 Salam sejahtera bagi kita semua, saya akan menceritakan pengalaman saya selama kuliah di semester satudi Fakultas Kehutanan Universitas Tanjungpura. Pada semester pertama ini, saya merasakan perbedaan antara SMA dengan kuliah. Saya harus beradaptasi dengan keadaan dan suasana baru seperti tugas kuliah lebih sulit dibandingkan tugas saat SMA, pola penilaian dan kehadiran kuliah diperhitungkan dalam penilaian.Namun karena perbedaan tersebut, banyak sekali perkembangan yang saya peroleh seperti menggunakan mikroskop dan mempelajari bahan‐bahan kimia di laboratorium, dan lainnya. Indeks prestasi (IP) saya pada semester pertama ini adalah 2,78, hasil ini memang awal yang kurang baik,tetapi saya akan terus bersemangat dan berusaha untuk meningkatkan IP di semester depan. Saya juga mengikuti beberapa kegiatan keagamaan dan pendikar (pendidikan karakter) yang wajib diikuti oleh mahasiswa muslim pada mata kuliah agama Islam. Saya belum banyak mengikuti kegiatan maupun organisasi karena masih beradaptasi dan belajar di kampus, rencananya pada semester tiga saya akan masuk organisasi mahasiswa yang ada di Universitas Tanjungpura. Peace for all of us, I'll tell you my experience during a lecture at the Faculty of Forestry University Tanjungpura. In the first semester, I felt the difference between high school and college. I had to adapt to new circumstances and the college atmosphere. The assignmnents are more difficult than high school, and I learned that in college attendance also is counted in our grades. But, because of this new atmosphere, I have learned a lot of new things such how to use a microscope and how to study the chemicals in the laboratory. My Grade Point Average in Semester 1 was 2.77. This result is less than I hoped for, but I will continue to strive to improve next semester. I also followed some religious activities and character education, which is mandatory for Muslim students taking a course on the religion of Islam. I have not yet attended many activities and organizations because I am still adaptation and learning on campus, in the third semester I will probably join to student organizations in the University of Tanjungpura.
2
STUDY RESULT OF SEMESTER 1
Berikut beberapa foto kegiatan saya di semester satu: Here are some photos of me from the first semester:
3
Together with Junardi during Orientation for New Students Activity
Together with BOCS Recipients in Training Environmental and Conservation
Campaign in Pontianak with Yayasan Palung, Dec 2015 Pada semester dua yang sedang saya jalani saat ini, saya berhak mengambil delapan mata kuliah dengan 21 SKS, diantaranya terdapat enam mata kuliah yang ada prakteknya, yang menuntut saya untuk lebih giat dan mandiri dalam belajar. Saya berencana magang di daerah saya, yaitu di kantor Yayasan Palung. Saya akan magang pada saat perkuliahan semester dua selesai pada Juli – Agustus 2016. Besar harapan saya dari pihak Yayasan Palung dapat membantu memberikan pelatihan dan bimbingan karena nanti merupakan pengalaman pertama saya magang. In the second semester that I'm working on right now, I am taking eight courses for 21 credits, six courses of which are practicals, which requires me to be more active and independent in learning. I am also planning an internship at Yayasan Palung. I will intern after the second semester is completed in July‐August 2016. Because this is my
4
first internship, I hope Yayasan Palung can help provide training and guidance that will help me in later internships at other organizations.
STUDY PLAN OF SEMESTER 2
Kendala yang saya hadapi pada semester pertama ini adalah pada mata kuliah biologi dan kimia, saya belum pernah mempelajarinya, karena ketika di SMA saya dari jurusan IPS. Kemudian kuliah tidak seperti sekolah, tugas yang diberikan dosen lebih banyak, jam kuliah yang kadang tidak teratur, terdapat banyak praktikum dan sebagainya. Hambatan lainnya adalah masalah keuangan, apalagi saya mahasiswi rantau tentu harus pandai mengatur pengeluaran seperti untuk makan, biaya transportasi, bayar kos, dan keperluan lainnya. My biology and chemistry classes were the main obstacle that I faced in the first half of the year. I never studied these in high school. There were a lot of assignments and lab work involved. Another obstacle has been learning to set expenses/budget for meals, transportation costs, dormitory fees and other expenses. With the help of this BOCS scholarship program, can help me such as tuition fees for the semester and book support and has reduced the burden on my parents. The BOCS program is also very important in increasing my ability to interact with the community and encourage me to be able to speak English. Saya sangat bersyukur sekali, karena dapat melanjutkan pendidikan di Universitas Tanjungpura. Hal ini, tidak lepas dari dukungan serta do’a orangtua saya. Saya akan
5
belajar lebih giat lagi supaya bisa meningkatkan prestasi belajar saya dan membawa nama baik Yayasan Palung. I am very grateful, because it can continue their education at the University Tanjungpura. It is thanks to support and prayers of my parents. I will study harder in order to improve my learning achievement and bring the good name of the Yayasan Palung.
ACADEMIC ACHIEVEMENT LETTER
Semoga program BOCS ini dapat berkelanjutan dan mampu menghasilkan generasi unggul yang memiliki rasa cinta terhadap lingkungan dan orangutan. Demikianlah laporan ini saya buat, terima kasih. Hopefully this BOCS program will be sustainable and able to produce a new excellent generation who will have a love for the environment and orangutans. So I created this report, thank you.
1
PROGRESS REPORT BORNEAN ORANGUTAN CARING SCHOLARSHIP RECIPIENT YAYASAN PALUNG – OURF – ORANGUTAN OUTREACH
Name : Soni Irawan University : Tanjungpura Fakultas : Forestry Departement : Forestry Student ID Number : G1011151181 Reporting Period : Semester 1, March 2016 Salam adil dan lestari Regards fair and sustainable Rasa syukur saya sampaikan kepada Allah yang tetap memberikan saya nikmat yang sungguh luar biasa, sehingga saya bisa menjalankan aktifitas kuliah saya selama satu semester ini dengan lancar. Dan sekarang saya sudah semester dua di Fakultas Kehutanan Universitas Tanjungpura. Melalui bantuan beasiswa Yayasan Palung, saya bisa melanjutkan kuliah. Dengan semangat tinggi, pada semester ini saya bertekad giat belajar dan selalu menyeimbangkan antara organisasi dan kuliah saya. Karena bagi saya tidaklah mahasiswa itu dikatakan cerdas dalam segala hal jika dia hanya mementingkan kuliah semata, tanpa berinteraksi langsung dengan orang banyak melalui organisasi. My gratitude goes to God who gives me an extraordinary favor, so I can run my course activities in semester one smoothly. And now I am in semester 2 at Forestry Faculty of Tanjungpura University. Through the help of a scholarship from Yayasan Palung, I could go to college. With high spirits in this semester I am determined to be active in learning and balance my time between the student organizations and my studies. Because for me it is not enough to be only concerned with study, without any direct interaction with the community through organizations. Pada semester 1, saya mendapatkan IPK (Indeks Prestasi Komulatif) 3,10, prestasi ini akan saya tingkatkan menjadi lebih baik lagi pada semester 2 ini. Selama saya kuliah saya banyak mendapatkan hal baru dari ilmu, teman, dan organisasi yang saya jalani saat ini. Waktu saya mengikuti Studi Alam Rimba (SIMBA) di Sejatong, Tayan Hilir, saat itu saya banyak mendapatkan hal‐hal baru dan ilmu yang tidak saya dapatkan di perkuliahan. Saat SIMBA kami tidak hanya diajarkan dengan ilmu duniawi seperti cara mengompas, menentukan arah mata angin, bertahan hidup di dalam hutan, dan juga morfologi daun. Tetapi kami juga diajari ilmu agama seperti mengaji, sholat, dan puasa senin kamis. Saya tidak banyak mengalami kendala, saya yakin tetap bisa menjalankan kuliah saya dengan baik dan mendapat predikat lulus tercepat.
2
In semester one, I get a GPA (Grade Point Average) of 3.10, I will try to improve to be better again in Semester two. During my studies I got a lot of new things from my studies, friends, and organizations. It was fun when I followed Studi Alam Rimba (SIMBA) in Sejatong , Tayan Hilir, I got a lot of new things and knowledge that I did not get from the lectures. SIMBA taught us not only with worldly knowledge such as how to use a compas, determine the direction of the wind, survival skills, as well as leaf morphology. But we are also taught religion like learning Qoran, prayer, and fasting on Monday and Thursday. I did not experience any problems this semester, I am sure can still run my course well and quickly.
Study Results of Semester 1
3
Study Plan of Semester 2
Saya merasakan manfaat beasiswa yang diberikan oleh Yayasan Palung yaitu mengurangi beban keuangan orangtua saya apalagi saya hanya mempunyai orangtua tunggal. Dengan BOCS ini saya bisa melanjutkan kuliah di Universitas Tanjungpura Fakultas Kehutanan sesuai dengan yang saya inginkan saat masih duduk di bangku SMA. Dan harapan saya semoga program BOCS ini bisa membiayai sampai saya
4
menyelesaikan kuliah. Semoga BOCS ini bisa lebih banyak membantu anak‐anak yang ingin melanjutkan ke perguruan tinggi untuk belajar menjadi orang konservasi. I feel the benefits of scholarships granted by Yayasan Palung and it’s donors, especially in reducing the financial burden of my parent, and I only have a single parent. With this scholarship program, I can continue studying at Forestry Faculty of Tanjungpura University, which is exactly what I wanted when I was in high school. And my hope BOCS program may be financed until I finish my studies. And I hope BOCS can help more students who want to go on to college to become conservationists. Saya merencanakan akan magang saat libur semester dua, 11 juli ‐ 11 agustus 2016 di Bentangor, Desa Pampang Harapan. Saya akan membantu pekerjaan Yayasan Palung di pusat pendidkan lingkungan Bentangor. I plan to do my internship in semester two holiday, 11 July ‐ 11 August 2016 in Bentangor, Pampang Harapan Village. I will help the work of Yayasan Palung in Bentangor Environmental Education Center.
Photo Session with friends in Hornbill Class I at in front of Directorate of
Tanjungpura University
5
The group members Creating Clothing from Newspaper in GO GREEN PARADE
Following GO GREEN PARADE in UPT Language Tanjungpura University
Following SIMBA (Study Alam Rimba) FKMI Asy‐Syajaroh in Sajatong, Tayan Hilir
When Following Action of Environmental Caring Week
6
ACADEMIC ACHIEVEMENT LETTER
Demikian laporan ini saya sampaikan, semoga laporan ini bermanfaat dan dapat meningkatkan motivasi saya dan yang membaca laporan ini. Thus I submit this report, I wish this report useful and can increase my motivation and who read this report in this scholarship program. Salam adil dan lestari Regards fair and sustainable