print urgent

Upload: fitriyahshalihah

Post on 01-Mar-2018

225 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/25/2019 Print Urgent

    1/19

  • 7/25/2019 Print Urgent

    2/19

    3. Pembuatan larutan K2r2O! 454+

    0. Standarisasi 1arutan Iodium 45 den"an 1arutan a2S2O3

    +. Pembuatan larutan aO 45

    . Penentuan kadar amoksisilin

    #imban" 85+ " Kristal KIO3den"an kaca arlo$i pada neraca analitik

    6asukkan serbuk kedalam labu ukur +44 ml dan dilarutkan den"an a7uades

    9duk sampai homo"en dan larutan diencerkan den"an a7uades sampai tanda

    batas

    #imban 452+ K2r2O!dalam kaca arlo i ada neraca analitik

    6asukkan kedalam labu ukur 44 ml dan tambahkan sedikit a7uades

    9duk sampai homo"en dan diencerkan den"an a7uades sampai tanda batas

    :ipipet sebanyak 4 ml larutan iodium5 dimasukkan dalam erlenmeyer

    :itambahkan 04 ml a7uadest kedalam erlenmeyer5 dikocok hin""a

    :itambahkan 3 ml indicator larutan kan$i

    #imban" 450 " aO dalam kaca arlo$i pada neraca analitik

    6asukkan kedalam labu ukur 44 ml dan tambahakan a7uades sedikit

    9duk larutan sampai homo"en dan diencerkan den"an a7uades sampai tanda

    batas

    :ititrasi sedikit demi sedikit den"an a2S2O3berlebih sampai berubah %arna

    men$adi kunin" pucat5 kemudian ditambahkan indicator kan$i sebanyak 2 ml5

    kemudian titrasi kembali sampai berubah %arna benin".1arutan tersebut diambil + ml5 kemudian ditambahkan aO 45

    sebanyak 4 mldan tambahkan larutan iodium sebanyak + ml

    :ilarutkan den"an +44 ml a7uades5 kemudian disarin"

    #ablet amo;silin yan" sudah dihaluskan ditimban" sebanyak 35224 "

  • 7/25/2019 Print Urgent

    3/19

    !. Pembuatan larutan 2SO02 44 ml

    .

    III. Hasil Pengamatan

    #abel Pen"amatan #itrasi

    No Proses Titrasi olume titran !ang diguna"an

    #itrasi ke 4+ ml

    2 #itrasi ke 2 28 ml

    "ram K2r2O!@ 452+ "

    :isiapkan labu ukur 44 ml yan" telah diisi a7uades *3/0 Aolumenya

    2SO0pekat (3 ) sebanyak +5+ ml dipipet dan dimasukan ke dalam

    labu yan" telah disiapkan le%at dindin"

    :itambahkan a7uades sampai tanda 44 ml kemudian di kocok

  • 7/25/2019 Print Urgent

    4/19

    K2r2O!@gram K2Cr2O7

    BE K2Cr2O 7x1000

    ml

    @0,25g

    49x 1000

    100ml

    N K&,r&O- '%'/1' N

    a2S2O3 . @10ml X0,0510N

    45,4ml

    N Na&S&O$ . '%'11' N

    Pembakuan I2den"an a2S2O3

    Na&S&O$ 0'%''/ N I&0'%1 N

    1 N1 & N&

    !> ml 4544 4 ml '%'+)* N '%1N

    !> ml ; 4544 @ 4 ml ; 2

    458> @ 4 ml ; 2

    2 @ 4548>

    #itrasi Iodometri (9moksisilin den"an a2S2O3

    +ml 9moksisilin* 4 aO *+ml I2

  • 7/25/2019 Print Urgent

    5/19

    @ (45+ D 4528) ; 0>502

    @ >252!20 m"

    Persen 02 Kadar amo"sisilin

    6assa kaFein ' >2.2!20 m"

    :itanya ' G Kadar amoksisilin @ H

    a%ab ' 2 Kadar massa amoksisilin

    massatablet ratarata100

    @92.2724

    3.221X100

    @ 2850! GPersen 02 3erole#an Kem4ali

    :iketahui ' 6assa amo;cicilin@ >2.2!20 m"

    6assa tablet (kemasan) @ +44 m"

    :itanya ' GPerolehan Kembali@ H

    a%ab ' 2Perole#an Kem4ali massa amiksisilin

    massat ablet(kemasan)100

    92.2724 mg500mg

    X100

    GPerolehan Kembali @ 850+G

    II. Pem4a#asan

    Iodometri merupakan titrasi tidak lan"sun" dan di"unakan untuk menetapkan

    senya%a-senya%a yan" mempunyai potensial oksidasi yan" lebih besar dari pada sistem

    iodium-iodida atau senya%a Dsenya%a yan" bersiFat oksidator.

    Pada 3rinsi3 n!a amo5i6ilin da3at dititrasi dengan 6ara titrasi iodometri 5 karena

    salah satu siFat kimia dari amo;icilin pada strukturnya memiliki cincin beta laktam5 cincin

    beta laktam ini akan men"hilan"kan %arna iodium bila ter$adi reaksi den"an bantuan a-

    #iosulFat. adi penetapan kadar amo;icilin dapat dilakukan den"an cara titrasi iodometri.

    6etode Iodomeri merupakan metode titrasi reduksi-oksidasi yan" dilakukan untuk &at-&at

    den"an potensial oksidasi yan" lebih besar dari sistem iodium-iodida. Iodium akan

    men"oksidasi &at-&at tersebut5 tetapi iodium sendiri akan men"alami reduksi men$adi iodida.

    Iodium yan" tersisa dititrasi kembali men""unakan larutan baku a 2S2O3. :ari sini hanya

  • 7/25/2019 Print Urgent

    6/19

    dapat diketahui iodium yan" tersisa sehin""a untuk men"etahui iodium yan" bereaksi den"an

    analit (dalam hal ini amo;icilin) perlu dilakukan titrasi blanko. Oleh karena itu iodometri

    dinamakan $u"a metode titrasi tidak lan"sun". incin J laktam pada penisilin dipecah oleh

    alkali atau penisilinase. 9sam penisiloat yan" ter$adi dapat ditetapkan

    kadarnya karean asam ini dapat men"ikat iod sedan"kan penisilin tidak dapat men"ikat iod.

    Kemudian kelebihan iodium dititrasi den"an baku a-tiosulFat.

    6etode iodometri ini didasarkan pada reaksi reduksi-oksidasi5 yaitu berdasarkan perpindahan

    elektron yan" ter$adi pada reaksinya. Suatu reaksi dikatakan men"alami reaksi oksidasi

    apabila memenuhi satu atau lebih kriteria5 yaitu'

    . 6en"alami kenaikan bilan"an oksidasi.

    2. =ertambahnya atom oksi"en.3. =erkuran"nya $umlah atom hidro"en (dehidro"enasi).

    Sedan"kan suatu reaksi men"alami reduksi apabila ter$adi penurunan bilan"an oksidasi5

    pen"uran"an atom oksi"en5 dan bertambahnya $umlah atom hidro"en. Senya%a turunan

    penisilin (termasuk ampisilin) dapat dianalisis secara iodometri karena turunannya :-

    penicillamine dapat bereaksi den"an iodium (I2)5 sedan"kan penisilin tidak dapat men"ikat

    iod. Senya%a :-penicillamine ini terbentuk dari turunan penisilin yan"cincin -laktamnya

    telah terbuka dan kemudian bereaksi den"an asam. eaksinya adalah seba"ai berikut '

  • 7/25/2019 Print Urgent

    7/19

    :ari reaksi di atas5 terdapat ti"a tahap yan" diperlukan untuk men"analisis turunan

    penisilin(termasuk amo;icilin) secara iodometri5 yaitu '

    Ta#a3 1 7 #urunan penisilin diubah men$adi bentuk asam penisiloat (suatu asam

    dikarboksilat) den"an cara hidrolisis dalam larutan aO. :alam reaksi

    ini5 ter$adi pembukaan cincin -laktam.

    Ta#a3 & 7 9sam penisiloat dalam suasana asam akan men$adi :-penisilamin dan

    asam ben&ilpenisilin.

    Ta#a3 $ 7 :-penisilamin dioksidasi secara kuantitatiF oleh iodin dan men"hasilkan

    senya%a disulFida. Kemudian kelebihan iodine dititrasi kembali

    men""unakan titran berupa larutan natrium tiosulFat (a2S2O3).

    Pada pembakuan ini di"unakan larutan baku kalium iodida karena larutan ini cukup stabil dan

    lebih mudah larut daripada iodium5 serta dapat men"hasilkan iodium bila ditambahkan asam.

    1arutan baku kalium iodida yan" di"unakan harus selalu dibuat baru karena mudah

    teroksidasi oleh udara sehin""a $umlah yan" lepas men$adi lebih banyak dan diperlukan titran

    yan" lebih banyak pula. 9kibatnya penetapan kadar men$adi tidak akurat la"i. Oleh karena

    iodium mudah men"uap dan iodida dalam larutan asam mudah dioksidasi oleh udara5 maka

    labu harus selalu ditutup dan titrasinya tidak boleh terlalu lama.

    a2S2O3akan mereduksi iodium men$adi iodida. eaksinya'

    2a2S2O3* I2 2aI * a2S0O

    Sehin""a %arna coklat akan semakin pudar. #itrasi dihentikan sementara ketika %arna larutan

    titrat men$adi kunin" pucat. Kemudian ditambahkan larutan kan$i seba"ai indikator sehin""a

    larutan titrat ber%arna biru. #itrasi dilan$utkan kembali hin""a %arna biru tepat hilan" (titik

    akhir titrasi).

    berdasarkan perhitun"an '

    a2S2O3 @volume K2Cr2O 7 N K2Cr2O7

    volumetitran

    100,05

    45,4=0,0110N

  • 7/25/2019 Print Urgent

    8/19

    :en"an demikian kesetaraannya men$adi ' tiap ml larutan a2S2O34544 setara den"an

    0503 m" amo;icilin5 berdasarkan perhitun"an '

    =? @BM

    valensi=

    419,42

    1 @ 0>502

    Kesetaraan @ =? @ 0>502 4544@ 0503 m"

    1arutan iodium bukan merupakan larutan titran dalam metode iodometri (konsentrasi

    iodium tidak di"unakan dalam perhitun"an kuantitatiF). Iodium hanya berFun"si untuk

    membentuk I2bebas yan" nantinya akan dititrasi den"an larutan a2S2O3.

    1arutan indicator kan$i yan" di"unakan dibuat den"an cara melarutkan +44 m" amilum ke

    dalam 44 ml air din"in. Kemudian suspensi amilum tersebut dipanaskan hin""a semua

    amilum larut dan terbentuk larutan yan" $ernih5 kemudian didin"inkan dan baru di"unakan

    seba"ai indikator.

    Lntuk men"u$i sampel5 kaplet amo;icilin yan" sudah ditimban" kesera"aman bobotnya

    di"erus Kemudian serbuk ampisilin dilarutkan den"an +44 ml a7uadest dan di homo"enkan

    den"an men""unakan.

    Lntuk membuat larutan u$i5 diambil + ml larutan sampel dan dimasukkan ke dalam labu

    tertutup. Kemudian ditambahkan + ml aO 4. . 9mo;icilin tidak dapat lan"sun"

    ditetapkan den"an iodometri karena tidak bereaksi den"an iodium. Oleh karena itu harus

    dihidrolisis terlebih dahulu den"an aO untuk memutus ikatan -laktam. :ibiarkan 24

    menit a"ar reaksi hidrolisis ter$adi sempurna.9sam ampisilinoat yan" ter$adi dapat ditetapkan

    kadarnya den"an iodometri karena dapat direduksi oleh iod. Kemudian ditambah 2SO0 2

    untuk menetralkan atau bahkan membuat suasana men$adi sedikit lebih asam. Penambahan

    2SO0 ini harus dilakukan karena titrasi iodometri tidak boleh dilakukan pada p M 8. :alam

    lin"kun"an alkalis iodium akan bereaksi den"an hidroksida membentuk iodida dan hipoiodit.

    Selan$utnya terurai men$adi iodida dan iodat. Ion ini akan men"oksidasi thiosulFat men$adi

    sulFat. 1arutan I2 ditambahkan secara berlebih (pada percobaan ditambahkan sebanyak 4

    ml)5 kemudian kelebihan I2 ini dititrasi kembali den"an a2S2O3 4544 men""unakan

    indikator kan$i (amilum) untuk menin"katkan kepekaan titik akhir titrasi.

    Penambahan indikator amilum adalah pada saat men$elan" titik akhir titrasi (I2 dalam

    keadaan encer) yan" ditandai oleh %arna larutan yan" men$adi kunin" pucat. Penambahan

  • 7/25/2019 Print Urgent

    9/19

    amilum akan membuat larutan men$adi ber%arna biru karena terbentuk komplek kan$i-

    iodium5 dan titik ekiAalen ditandai den"an penambahan tetes larutan a2S2O3 tepat

    men"hilan"kan %arna biru (larutan men$adi benin"). Penyusun utama kan$i adalah amilosa

    dan amilopektin5 amilosa den"an iodium membentuk %arna biru sedan"kan amilopektin

    den"an iodium membentuk %arna merah.

    Pada percobaan5 diperoleh Aolume titran yan" diperlukan untuk mencapai titik ekiAalen pada

    sampel adalah sebesar 28 mlN dan 0 mlN Kemudian dicari kadar amo;icilin den"an rumus'

    Kadar @

    (Volume Na2S2O3blankoVolume Na2S2O3 sampel ) . N Na 2S2O3 . BE

    mg sampel

    . bobot ratarata tablet

    :ari perhitun"an5 diperoleh kadar ampicillin sebesar 85>>> m" den"an rentan"

    kadar 25!3 ; !+528+. S: yan" diperoleh sebesar 25+325 Sedan"kan < (koeFisien

    Aariasi) yan" diperoleh sebesar 454+ G (< + G). < yan" kecil menun$ukkan kecilnya

    kesalahan acak yan" berarti hasil presisi. Percobaan dapat dikatakan presisi men"indikasikan

    bah%a pada percobaan5 nilai kesalahan acak kecil. Kesalahan acak adalah kesalahan yan"

    nilainya tidak dapat diramalkan dan tidak ada aturan yan" men"aturnya serta nilanyaberFluktuasi. Kesalahan acak merupakan $enis kesalahan yan" selalu ter$adi dalam analisis.

    IODIMETRI

    &. ANTAL8INCara Kerjaa. Pembuatan larutan I2 0,1 N

  • 7/25/2019 Print Urgent

    10/19

    Ditimbang 6,5 gram Kristal Iodium

    Ditimbang 12 gram Kalium Iodida, Dimasukkan beakerglass dan ditambahkan 25 ml Aquadest

    Dimasukkan kristal iodium kedalam larutan KI, diaduk ad larut, danDimasukkan dalam labu ukur 500 ml yang ditambahkan Aquadest

    ad 500 ml, dikocok ad homogen

    Ditimbang 1,21 gram !atrium "iosul#at

    Dilarutkan dengan sebagian Aquadest dalam beakerglass

    Dimasukkan dalam labu ukur 500 ml yang ditambahkanAquadest ad 500 ml, dikocok ad homogen

    b. Pembuatan Larutan Natrium Tiosulfat 0,005 N

    c. Pembuatan Larutan Kalium Diromat

  • 7/25/2019 Print Urgent

    11/19

    Ditimbang 0,25 gram Kalium Dikromat

    Dilarutkan dengan sebagian Aquadest dalam beakerglass

    Dimasukkan dalam labu ukur 100 ml yang ditambahkanAquadest ad 100 ml, dikocok ad homogen

    Di$i$et sebanyak 10 ml K2%r2&' , dimasukkan dalam erlenmayer

    Dititrasi dengan larutan Na2!2"#sam$ai (arna men)adi kuning$ucat, lalu ditambahkan * ml indikator larutan kan)i

    Dtitrasi lan)utan dengan larutan !a2+2&* hingga ter)adi$erubahan (arna kuning $ucat men)adi biru

    Di$i$et sebanyak 10 ml Iodium , dimasukkan dalam erlenmayer

    Ditambahkan 0 ml Aquadest kedalam erlenmayer, dikocok adhomogen, lalu ditambahkan * ml indikator larutan kan)i

    Dtitrasi lan)utan dengan larutan !a2+2&* hingga ter)adi$erubahan (arna biru men)adi bening atau tidak ber(arna

    d Pembauan Larutan Na2!2"# $en%an K2Cr2"&

    e. Pembauan Larutan I2$en%an Na2!2"#

    f. Titrasi sam'el $en%an I2

  • 7/25/2019 Print Urgent

    12/19

    :itimban" 4 tablet 9ntal"in

    :i"erus tablet 9ntal"in hin""a halus5 kemudian ditimban" sebanyak 044 m"

    :ilarutkan den"an + ml 97uadest5 lalu disarin"

    Qiltrat dimasukkan dalam labu ukur +4 ml5 bilas sisa den"an men""unakan 0 ml97uadest

    Kemudian ditambahkan 97uadest ad +4 ml

    :iambil ml larutan tersebut lalu diencerkan den"an 44 ml97uadest

    :itambahkan 3 ml indikator kan$i

    1arutan dititrasi den"an I2hin""a ter$adi perubahan %arna dari benin" men$adi

    biru

    :icatat Aolume titrasi yan" di"unakan

    :ihitun" kadar tablet 9ntal"in

    . (asil Pen%amatana. Pembauan Larutan Na2!2"# $en%an K2Cr2"&

    K2Cr2"& )0,05 N* Na2!2"# )0,005 N*-1 !1 -2 !2

    10 ml 0,05 ! 5, ml 0,0110 !

    b. Pembauan Larutan I2$en%an Na2!2"#

    Na2!2"# )0,005 N* I2 )0,1 N*-1 !1 -2 !2

    '. ml 0,0110 ! 10 ml 0,0/6. !

    c. Titrasi !am'el Tablet +ntal%in $en%an I2

    I2 )0,1 N* Tablet +ntal%in-1 !1 -2 !2

    0, ml 0,0/6. ! 1 ml 0,0*/ !

    0, ml 0,0/6. ! 1 ml 0,0*/ !0, ml 0,0/6. ! 1 ml 0,0*/ !

  • 7/25/2019 Print Urgent

    13/19

    ata - ata 0,0*/ !

    $. Peritun%an Ka$ar +ntal%in 'er TabletN / %ram . 1000 . 100

    V . '

    0,0#34 N / %ram . 1000 . 100 1&5,5& 50ml . 100ram / 0,0#34 N . 1&5,5& . 50 ml . 100

    1000 . 100ram / 0,#055 %ram

    Ka$ar +ntal%in / %ram . 100 Ka$ar $lm etiet

    / 0,#055 %ram . 100 0,5 %ram

    / 61,1

    II. P7+(+!+NIodimetri merupakan analisis titrimetri yan" secara lan"sun" di"unakan untuk &at

    reduktor atau natrium tiosulFat den"an men""unakan larutan iodin atau den"an penambahan

    larutan baku berlebihan. Kelebihan iodine dititrasi kembali den"an larutan tiosulFat. =aik

    pada iodimetri maupun iodometri5 titrasinya selalu berkaitan den"an I2. meskipun %arna I2

    (bentuk teroksidasi) berbeda den"an %arna I-(bentuk tereduksi)5 secara teoritis untuk titrasi

    ini tidak memerlukan indikator5 tapi karena %arnanya5 dalam keadaan encer5 san"at Rlemah5

    maka pada titrasi ini diperlukan indikator. Indikator yan" di"unakan adalah larutan kan$i

    (amilum). Kan$i atau amilum den"an I2akan bereaksi dan reaksinya adalah reaksi yan" dapat

    balik '

    I2* amilum kompleks iod-amilum Kompleks iod-amilum ini adalah senya%a yan"

    a"ak sukar larut dalam air sehin""a kalau pada reaksi ini I2 tin""i5 kesetimban"an akan

    terletak $auh di sebelah kanan5 kompleks iod-amilum yan" terbentuk banyak5 akan ter$adi

    endapan. 9kibatnya kalau pada titrasi I2Rhilan"T karena tereduksi5 kesetimban"annya tidak

    se"era kembali ber"eser ke arah kiri5 %arna kompleks iod-amilum a"ak sukar hilan"

    Kadar tablet antal"in yan" diperoleh adalah 5G. Kadar yan" diperoleh ini $ika

    dibandin"kan den"an persyaratan kadar tablet antal"in dalam Qarmakope Indonesia edisi I>+ yaitu tidak kuran" dari >+54G dan tidak lebih dari 4+54G5 maka kadar antal"in tersebut

    tidak memenuhi persyaratan.#itrasi iodimetri harus dilakukan den"an lambat a"ar I2

    sempurna bereaksi den"an antal"in5 $ika titrasi cepat maka I2tidak bereaksi sempurna den"anantal"in sehin""a titik akhir lebih cepat tercapai dan hasilnya tidak akurat. :eteksi titik akhir

    pada iodimetri ini dilakukan den"an men""unakan indikator kan$i atau amilum yan" akan

    memberikan %arna biru pada saat tercapainya titik akhir. (Sud$adi5 244!)

    I#I6?#I

    P#

    A. Metode

    Prinsip

    itrimetri adalah metode titrasi den"an men""unakan aO2seba"ai

    pentiter dalam suasana asam. Pada suasana asam5 aO2 berubah men$adi

  • 7/25/2019 Print Urgent

    14/19

    O2 (asam nitrit) yan" akan bereaksi den"an sampel yan" dititrasi

    membentuk "aram dia&onium.

    Prinsipnya adalah reaksi dia&otasi '

    . Pembentukan "aram dia&onium dari "u"us amin aromatic primer (amin

    aromatic sekunder dan "u"us nitro aromatic)

    2. Pembentukan senya%a nitrosamine dari amin aliFatik sekunder

    3. Pembentukan senya%a a&idari "u"us hidra&ida dan

    0. Pemasukan "u"us nitro yan" $aran" ter$adi karena sulitnya nitrasi den"an

    men""unakan asam nitrat dalam suasana asam.

    9. Prosedur Kerja

    Pem4uatan indi"ator "anji 12

    Pem4uatan larutan NaNO& '%1 M

    Pem4uatan NaNO&dengan Asam Sul:anilat

    :itimban" masin"-masin" bahan seperti amylum " dan KI 3+4 m"

    9mylum dibuat suspensi5 dilarutkan den"an 4 ml a7uades

    KI dilarutkan den"an 4 ml a7uades

    84 ml a7uades dipanaskan hin""a mendidih mencapai suhu 4U-!4U

    :imasukkan suspense amylum ke dalam didihan a7uades tersebut

    sedikit demi sedikit5 diaduk homo"en.

    :imasukkan larutan KI ke dalam didihan a7uades tersebut sedikit demi

    sedikit5 diaduk homo"en dan din"inkan

    :itimban" 350+ " serbuk aO2

    1arutan aO2dilarutkan den"an +44 ml a7uades

    :imasukan asam sulFanilat dan a2O3kedalam erlenmeyer 44m1

    :itimban" asam sulFanilat 044 m" dan a2O3244 m"

  • 7/25/2019 Print Urgent

    15/19

    Pre3arasi sam3el 3ara6etamol dengan NaNO&

    ,. Hasil Pengamatan

    Pembuatan 1arutan aO2 45 6

    45 6 @

    gram

    69

    x 1000

    500ml

    :itambahkan 4 ml l (P) dan tambahkan air sampai 44 ml

    :in"inkan larutan pada suhu V84

    :itambahkan + tetes indicator kan$i5 lalu di tetesi den"an aO2 (tetap

    pertahankan campuran pada suhu V 8o dalam baskom es selama titrasi) sampai

    ter$adi perubahan %arna men$adi biru muda

    :itimban" 24 tablet parasetamol pada timban"an neraca analitik

    :itimban" paracetamol yan" sudah dihaluskan sebanyak +44 m"

    :imasukkan paracetamol kedalam ?rlenmeyer5 tambahkan l (P)

    sebanyak 24 ml dan a7uades sebanyak +4 ml

    :ipanaskan larutan minimal $am

    :i din"inkan larutan sampai suhu kuran" lebih 84

    :ipipet ml larutan lalu diencerkan den"an 44 ml a7udes (masih

    dalam keadaan din"in)

    :itambahkan + tetes indicator kan$i

    :ititrasi den"an larutan baku aO245 6 secara perlahan den"an

    pen"ocokan yan" kuat ( tetap pertahankan campuran pada suhu V 8o dalam

    baskom es selama titrasi ) sampai titik akhir titrasi ter$adi perubahan %arna

    men$adi biru muda

    :iulan" percobaan tersebut sebanyak duplo

    6@gram

    Mr x

    1000

    ml

  • 7/25/2019 Print Urgent

    16/19

    Wram @0,1x 69x 500

    1000

    Wram@

    3450

    1000

    Wram@ 350+ "ram aO2 dilarutkan dalam +44 ml a7uadest

    Pembakuan #itrasi itrimetri

  • 7/25/2019 Print Urgent

    17/19

    D. PEM9AHASAN

    #itrasi yan" di"unakan pada praktikum ini adalah titrasi tidak lan"sun"5 karena

    larutan sampel direaksikan den"an asam klorida P dahulu a"ar parasetamol seba"ai amin

    aromatis sekunder terhidrolisis men$adi asam aromatis primer5 lalu larutan aO2 seba"ai

    larutan baku ditambahkan.

    #itik akhir titrasi adalah titrasi yan" ditambahkan akan menimbulkan perubahan

    secara Fisik dari larutan analit. ika sudah mencapai titik akhir titrasi5 titrasi dapat dihentikan.

    #itik akhir titrasi dari praktikum ini adalah ter$adi perubahan %arna biru5 saat larutan tersebut

    di"oreskan pada kan$i iodida. Ini ter$adi karena iodida teroksidasi men$adi iodium saat

    kelebihan asam nitrit dari larutan yan" ditritasi bereaksi den"an kan$i. #itik e7uiAalen adalah

    titik dimana titran dan analit tepat bereaksi atau $umlah Aolume larutan titran den"an mol

    tertentu telah sama den"an mol larutan analit.

    2I * 2OI2* 2O *22O2I2* kan$ikan$i iod(biru)

    Pada praktikum ini dilakukan penetapan kadar paracetamol den"an men""unakan

    metode titrimetri berdasarkan reaksi dia&otasi. 6etode titrasi dia&otasi disebut $u"a nitrimetri

    yakni metode penetapan kadar secara kuantitatiF den"an men""unakan larutan baku natriumnitrit. #itrasi dia&otasi didasarkan pada pembentukan "aram dia&onium dari "u"usan amino

    aromatis bebas yan" direaksikan den"an asam nitrit5 dimana asam nitrit ini diperoleh den"an

    cara mereaksikan natrium nitrit den"an suatu asam. al ini dilakukan karena asam nitrit

    san"at tidak stabil. 9sam nitrit san"at mudah teroksidasi men$adi asam nitrat oleh udara.

    6etode nitrimetri yaitu metode titrasi yan" men""unakan aO2 seba"ai pentiter

    dalam suasana asam. Pada suassana asam aO2akan diubah men$adi O2(asam nitrit)

    yan" akan bereaksi den"an sampel yan dititrasi membentuk "aram dia&onium.

    aO2 * l

    O2 * O2 * l

  • 7/25/2019 Print Urgent

    18/19

    6etode ini didasarkan atas reaksi antara amina aromatik primer den"an natrium nitrit

    dalam suatu asam akan terbentuk "aram dia&onium. at yan" men"andun" D2 (asam

    primer) yan" dapat dititrasi den"an nitrimetri. Pada percobaan kali ini parasetamol akandihidrolisis dahulu den"an menambahkan asam klorida dan akuades lalu dipanaskan di atas

    penan"as air (sampai a"ak terendam saat me"hidrolisisnya diatas penan"as air) minimal

    $am. idrolisis parasetamol ditu$ukan den"an reaksi '

    * l *

    eaksi dia&otasi

    * aO2* 2 l * 22O * al * l-

    Sampel yan" di"unakan adalah parasetamol dan titrannya adalah larutan natrium nitrit

    45 6. 1alu men""unakan indikator luar yaitu pasta kan$i ditutup den"an aluminium Foil

    karena untuk mence"ah pasta kan$i teroksidasi den"an oksi"en diudara5 $ika pasta kan$i

    tersebut sudah teroksidasi akan ber%arna biru sehin""a menyebabkan tidak dapat di$adikan

    seba"ai indikator la"i. Indikator luar merupakan indikator yan" dicampur den"an analit5

    sedan"kan indikator yan" diteteskan ke analit adalah indikator dalam. Kelemahan dari

    indikator luar ker$a kuran" praktis karena serin" men"aris atau menotol. Kelebihannya %arna

    yan" terbentuk terlihat $elas.

    1arutan baku yan" di"unakan adalah natrium nitrit 45 6 seba"ai larutan baku

    sekunder. 1arutan baku sekunder adalah larutan yan" konsentrasinya ditentukan den"an $alan

  • 7/25/2019 Print Urgent

    19/19

    pembakuan men""unakan larutan baku primer. 1arutan natrium nitrit dilakukan den"an

    campuran natrium bikarbonat asam sulFanilat dan air.

    Pada penentuan kadar parasetamol5 Parasetamol dilarutkan den"an larutan l dalam

    air untuk membentuk suasana asam dan seba"ai pen"hidrolisis amina sekunder men$adi

    amina primer. Kemudian dilakukan proses pemanasan selama 4 menit den"an tu$uan

    mempercepat ter$adinya reaksi. Parasetamol adalah senya%a yan" memiliki "u"us Fenol5

    sehin""a dalam perlakuannya5 titrasi ini dilakukan pada suhu rendah (kuran" dari + o) demi

    mence"ah terbentuknya Fenol dan "as nitro"en dari hasil reaksi asam nitrit den"an

    parasetamol.

    :ari hasil perhitun"an5 didapatkan kadar parasetamol pada obat tablet adalah >534G.

    6enurut Qarmakope Indonesia ?disi III5 kadar parasetamol pada tablet tidak kuran" dari

    >+54G dan tidak lebih dari 4+54G dari $umlah yan" tertera pada etiket. :apat dikatakanbah%a5 sediaan tablet parasetamol yan" dianalisis memenuhi syarat ketentuan pada

    Qarmakope Indonesia.