presentasi jurnal varicella
DESCRIPTION
varicellaTRANSCRIPT
Characteristics of Chickenpox in Children and Adults at a Tertiary Health
Center in Sarajevo, Bosnia-Herzegovina
Journal ReadingPresented by
Abdul Aziz bin Farid Nasir (0810314282)Syandrez Prima Putra (0910311020)
Pendahuluan:
Cacar air : penyakit kanak-kanak yang sangat menular, akibat infeksi primer virus varicella-zoster (VZV).
Pada anak hilang tanpa komplikasi, risiko lebih > pd orang dewasa & pejamu dengan imunokompromais.
Tujuan penelitian: menentukan perbedaan karakteristik klinis dan epidemiologis, gambaran laboratorium, tampilan klinis dan outcome dari cacar air pada anak dan dewasa.
Abstrak
Bahan dan Metode:
Penelitian deskriptif dilakukan di Departemen Penyakit Infeksi, Pusat Kesehatan di Sarajevo, Bosnia-Herzegovina.
Penelitian meliputi 120 pasien yang dipilih secara acak. Peneliti membandingkan karakter klinis dan
epidemiologinya, penelusuran laboratorium, komplikasi dan outcome dari penyakit
Abstrak
Hasil:
Usia pasien: 1 - 48 tahun. Laki-laki lebih banyak (65% dewasa, 52% anak). Angka rawatan 10,7/100.000 penduduk. Kontak positif cacar air: 80% dewasa dan 82% anak. Gejala yang dominan: demam, ruam dan nyeri otot. Kadar
protein C-reaktif, laju endap darah (ESR) dan kadar fibrinogen meningkat, tromobsitopenia pada 33% dewasa dan 3% anak.
Komplikasi: 83,3% dewasa, dan angka rawatannya lebih lama dibandingkan anak (11,5 hari vs. 9,5 hari, p<0,001).
Abstrak
Kesimpulan:
Cacar air penyakit yang berpotensi menjadi berat pada pasien dewasa. Pengenalan pada imunisasi aktif di Bosnia-Herzegovina sebaiknya dipertimbangkan untuk mencegah terjadinya cacar air yang berat.
Abstrak
Pendahuluan
Journal Reading
Varisela (cacar air) dianggap penyakit anak-anak, namun
kebelakangan ini terdapat peningkatan infeksi terhadap orang dewasa
Penularan melalui droplet (batuk, bersin, sekresi ruam) atau kontak langsung kepada individu yg tidak kebal
Pendahuluan
• Gejala: demam, sakit kepala, batuk kering, dan ruam gatal
yg melewati tahap papula, vesikel, dan krusta.• Pada anak dilaporkan komplikasi dgn gejala ringan sampai
sedang hingga 2%, manakala pada dewasa sering komplikasi berat (pneumonia 10-50%), (superinfeksi bakteri kulit 2-21%), (manifestasi okuler dan saraf 0.03%)
Pendahuluan
Terapi komplikasi umumnya memerlukan kombinasi
antivirus dan antibiotika jangka panjang. Di AS, setelah pengenalan vaksin varisela, angka
mortalitas menurun dari 0.41 ke 0.14 per 1 juta penduduk
Pendahuluan
Beberapa tahun terakhir, peneliti melihat peningkatan
jumlah pasien dgn komplikasi dan lamanya rawat inap pada org dewasa di sebuah klinik, dan memutuskan utk membandingkan dgn parameter lainnya pada pasien rawat inap anak-anak dan dewasa di klinik tersebut utk melihat perbedaannya.
Pendahuluan
Materi dan Metode
Journal Reading
• Penelitian deskriptif dilakukan di klinik Infectious Diseases
Clinical Center of Sarajevo, Bosnia – Herzegovina.• Klinik tersebut memiliki 80 kasur dgn 17 ahli penyakit
menular.• Semua pasien, anak-anak dan dewasa dirawat di klinik
tersebut• Penelitian termasuk 120 org pasien terdiagnosis varisela-
zoster dirawat dalam periode 1 Jan 2005 hingga 30 Juni 2011.
Materi dan Metode
Pendekatan retrospektif, 60 org pasien dipilih acak dari
periode 1 Jan 2005 hingga 30 Juni 2010. 60 pasien lainnya diikuti secara prospektif utk periode 1
Juli 2010 hingga 30 Juni 2011 Dibagikan 2 kelompok: anak-anak (<18 th), dan dewasa
(>18 th)
Materi dan Metode
Peneliti membandingkan epidemiologi demografis dan
karakteristik, pemeriksaan labor, gejala klinis, dan komplikasi penyakit.
Nilai cut-off pemeriksaan laboratorium: Protein C-reaktif: < 5mg/L Trombosit: 150k – 400k /L Leukosit: 4k -10k /L ESR: 0 – 20 mm/J AST: 10 – 40 IU/L ALT: 10 – 48 IU /L
Materi dan Metode
Diagnosis pneumonia ditegakkan berdasarkan roentgen
thorax, dan nilai-nilai protein petanda inflamasi (CRP), ESR, dan leukosit.
Kriteria inklusi: Konfirmasi klinis infeksi varisela Pasien prospektif dipantau dgn konfirmasi serologis
(ELISA)
Materi dan Metode
• Menurut gejala dan komplikasi dibagi atas ringan, sedang,
beratnya gejala klinis• Pasien yg memiliki gejala residu cacar air yg tidak
mengganggu aktivitas harian dianggap “pulih”, sementara pasien tanpa gejala saat keluar dinyatakan “sembuh”
• Analisis dilakukan dgn menggunakan software analisis statistik (SPSS ver. 15.0 program utk Windows dan Mikrosoft Excel 2003)
Materi dan Metode
Hasil
Journal Reading
Hasil
11.197 pasien
333 (2,6%) pasien menderita cacar air [197 dewasa (59%), 136 anak (41%)].
Kisaran rata-rata 10,7/100.000 penduduk per tahun / populasi di Sarajevo 2007 - 2011.
Umur rata-rata: 1 sampai 48 tahun.
Dewasa: 19 sampai 48 tahun rata-rata 33 tahun
Anak: 1 sampai 18 tahun rata-rata 8 tahun.
Hasil
Data anamnesis diambil dari pasien yang memperlihatkan kontak yang positif dengan cacar air dalam presentase yang mirip untuk kedua kelompok.
Tidak ada pasien yang menerima vaksin cacar air sebelumnya.
Durasi gejala sebelum perawatan adalah 4,3 hari untuk dewasa dan 3,3 hari untuk anak.
Hasil• 20 (33,3%) pasien dewasa• 6 (10%) pasien anak. Trombositopenia
• 43 (71,6%%) pasien dewasa• 35 (58,3%) pasien anak.CRP ↑
• 27(45%) pasien dewasa• 23 (38,3%) pasien anak.ESR ↑
• (+) pada semua pasienUji serologis varisela
• Staphylococcus: 6 anak (10%) dan 7 dewasa (11,6%).
• Streptokokus : dari 2 anak (3%).Nasal Swab
Kadar leukosit, eritrosit, hemoglobin, urea, kreatinin, alanin aminotransferase (ALT) dan aspartat aminotransferase (AST) berada
dalam kisaran normal.
Gejala Demamn (%)
Nyeri Kepalan (%)
Ruamn (%)
Nyeri ototn (%)
Gejala pernapasan
n (%)
Muntahn (%)
Dewasa (n=60) 56 (93.3) 31 (51.6) 58 (96.6) 49 (81.6) 23 (38.3) 7 (11.6)
Anak (n=60) 56 (93.3) 29 (48.3) 52 (86.6) 41 (68.3) 26 (43.3) 7 (11.6)
Hasil
Tabel 1. Persentase pasien dengan gejala cacar air yang didapatkan di rumah sakit pada kedua kelompok
Dewasa: 50 (83,3%) pasien dengan gejala klinis yang berat
dan 10 (16,7%) dengan gejala klinis yang sedang Anak : 40 (66,7%) pasien dengan gejala klinis yang berat,
dan 20 (33,3%) dengan gejala klinis yang sedang. Komplikasi Infeksi sekunder pada kulit : dewasa > anak
(78% vs. 60%) dengan nilai yang signifikan (p<0,005).
Hasil
Hasil
PNEUMONIA21 (35%) dewasa dan 19 (31,6%) anak. Temuan radiologi dan laboratorium: 18 dewasa dan 15 anak bakteri, sisanya virus
•Dewasa: 11 (18,3%)
•Anak: 14 (23,3%)
Sembuh
•Dewasa: 49 (81,7%)
•Anak: 46 (76,7%)
Pulih
•Anak >> sembuh
•Dewasa >> pulih
Pulang
•Dewasa: 11,5 hari (jarak 3-31 hari)
•Anak : 9,5 hari (jarak 2-19 hari).
Lama rawatan rata-rata
•Tidak ada
Meninggal
Diskusi
Journal Reading
Cacar air : indeks penularan sangat tinggi, terjadi di seluruh
dunia, endemik di banyak negara. Penyakit pada masa kanak-kanak berakhir tanpa komplikasi. Rata-rata perawatan mirip dg di Eropa: 1,3-9,9:100.000 / th Tidak ada predisposisi jenis kelamin
Penelitian ini laki-laki dominan Penelitian sebelumnya laki-laki : perempuan 1:1 s.d 1,2:1.
Anak >> usia sekolah, dewasa rata-rata 33 tahun. Persentase kontak dengan orang sakit sebelumnya sangat
besar
Diskusi
Waktu rata-rata mulai dari onset gejala pertama hingga
datang ke rumah sakit: lebih lama pada kelompok dewasa
Karakteristik gejala dan tanda penyakit: ruam (rash), demam, mialgia, nyeri kepala, masalah pada sistem pernapasan dan muntah.
Diskusi
Perubahan hematologi terutama trombositopenia, sering terjadi.
Pada penelitian: 33% dewasa dan 3% anak Peningkatan CRP mengikuti superinfeksi bakteri Komplikasi dapat primer, sekunder atau imunologis. 47-76%
pasien yg dirawat menderita komplikasi tersering: Pneumonia (dewasa > anak). Penelitian Pneumonia: 35% dewasa, anak: 31,6% Rata-rata komplikasi : 1-27% kasus.
Infeksi sekunder pada kulit akibat super infeksi bakteri: 14-50% Penelitian hasil lebih tinggi. Etiologi staphylococcus dan streptococcus, (+) pada apusan nasal.
Diskusi
Keparahan gejala klinis tergantung status imun & komplikasi. Penelitian Gejala klinis berat: 83,3% dewasa @ 67,7% anak > dari
data literatur. Lama rawatan rata-rata sesuai dengan penelitian lainnya yg relevan. Pada kelompok pasien dewasa didapatkan angka yang lebih tinggi
pada pasien yang dinyatakan pulih dibandingkan kelompok anak. Pemulihan ditemukan lebih tinggi persentasenya pada dewasa
dibandingkan anak. Hasil buruk jarang ditemui, terjadi dalam kisaran 0,05 – 0,4 per juta
orang. Pasien dewasa memiliki risiko letal 20x lebih besar dibandingkan anak.
Diskusi
Kesimpulan
Journal Reading
Cacar air dapat terjadi pada dewasa dan anak dengan
risiko tinggi mengalami komplikasi. Strategi preventif meliputi pengenalan vaksin varisela di
Bosnia-Herzegovina, dapat menurunkan insiden cacar air ataupun komplikasinya, terutama pada dewasa dan pasien dengan imunokompromais.
Kesimpulan
Terima Kasih
Arigatou (^_^)