presentasi journal reading smf mata
DESCRIPTION
journal readingTRANSCRIPT
![Page 1: Presentasi journal reading SMF mata](https://reader035.vdocuments.us/reader035/viewer/2022081420/5695d15d1a28ab9b029640d9/html5/thumbnails/1.jpg)
M. Hosnan Shaleh14710199
![Page 2: Presentasi journal reading SMF mata](https://reader035.vdocuments.us/reader035/viewer/2022081420/5695d15d1a28ab9b029640d9/html5/thumbnails/2.jpg)
Reading JournalEffect of Pterygium Surgery on
Tear Osmolarity
![Page 3: Presentasi journal reading SMF mata](https://reader035.vdocuments.us/reader035/viewer/2022081420/5695d15d1a28ab9b029640d9/html5/thumbnails/3.jpg)
Latar Belakang
• Pterygium adalah penyakit umum dari permukaan mata yang ditandai oleh invasi jaringan fibrovaskular dari konjungtiva bulbar ke kornea .
• Pterygium menyebabkan iritasi kronis pada mata , astigmatismus , gangguan tear film (air mata), dan penurunan penglihatan sekunder yang berkembang melebihi sumbu visual.
• Terapi yang paling umum pada ptreygium adalah bedah eksisi.
• Tingkat kekambuhan pterygium setelah operasi sangatlah tinggi.
![Page 4: Presentasi journal reading SMF mata](https://reader035.vdocuments.us/reader035/viewer/2022081420/5695d15d1a28ab9b029640d9/html5/thumbnails/4.jpg)
Masalah
• Beberapa studi telah menggunakan tes fungsi air mata seperti Schirmer tes atau tes waktu henti air mata ( BUT ) , untuk menyelidiki hubungan antara pterygium dan sindrom mata kering( DES ), dan ditemukan dengan hasil yang bertentangan.
• Sangat sedikit penelitian yang mengevaluasi efek dari eksisi pterygium pada fungsi air mata. Peningkatan osmolaritas air mata baru-baru ini telah terbukti menjadi indikator yang dapat diandalkan dari DES (Dry Eye Syndrome) , dan telah diusulkan sebagai pemeriksaan standar yang potential untuk diagnosis.
![Page 5: Presentasi journal reading SMF mata](https://reader035.vdocuments.us/reader035/viewer/2022081420/5695d15d1a28ab9b029640d9/html5/thumbnails/5.jpg)
Masalah
• Namun, seperti yang kita ketahui saat ini , pengukuran osmolaritas air mata tidak digunakan untuk menyelidiki hubungan antara bedah eksisi pterygium dan DES
![Page 6: Presentasi journal reading SMF mata](https://reader035.vdocuments.us/reader035/viewer/2022081420/5695d15d1a28ab9b029640d9/html5/thumbnails/6.jpg)
Tujuan
Untuk menyelidiki perubahan dari hasil tes mata kering pada pasien yang menjalani operasi pterygium.
![Page 7: Presentasi journal reading SMF mata](https://reader035.vdocuments.us/reader035/viewer/2022081420/5695d15d1a28ab9b029640d9/html5/thumbnails/7.jpg)
Metodologi
Tujuh puluh empat pasien yang menjalani operasi pterygium primer terdaftar dalam penelitian ini. Pada garis dasar, 3- , 12- , dan 18 - bulan kunjungan , dari pengukuran osmolaritas air mata , tes henti waktu air mata (BUT) , dan uji Schirmer dilakukan . Pasien dibagi menjadi 2 kelompok : Kelompok 1, yang terdiri dari pasien pterygium tidak kambuh , dan Kelompok, yang terdiri dari pasien kambuh setelah operasi pterygium.
![Page 8: Presentasi journal reading SMF mata](https://reader035.vdocuments.us/reader035/viewer/2022081420/5695d15d1a28ab9b029640d9/html5/thumbnails/8.jpg)
Hasil
• Pasien di Kelompok 1 memiliki tingkat osmolaritas air mata yang lebih rendah setelah operasi dibandingkan pada garis dasar (semua p < 0,001 ).
• Di kelompok 2 tingkat osmolaritas air mata tidak berbeda dari awal setelah 18 bulan ( p =0.057). Tingkat prevalensi sindrom mata kering ( DES ) lebih rendah dari garis dasar 18 bulan setelah operasi di kelompok 1 (p =0.002).
• Di Kelompok 2 , kejadian sindrom mata kering (DES) lebih rendah setelah 3 bulan dari pada garis dasar (p = 0.03) tapi mirip dengan garis dasar setelah 12 dan 18 bulan ( Keduanya p >0.05).
![Page 9: Presentasi journal reading SMF mata](https://reader035.vdocuments.us/reader035/viewer/2022081420/5695d15d1a28ab9b029640d9/html5/thumbnails/9.jpg)
Kesimpulan
Ketidaknormalan fungsi tear film terkait dengan pterygium.
![Page 10: Presentasi journal reading SMF mata](https://reader035.vdocuments.us/reader035/viewer/2022081420/5695d15d1a28ab9b029640d9/html5/thumbnails/10.jpg)
Rangkuman dan Hasil Pembelajaran
• Eksisi pterygium meningkatkan tekanan osmolaritas air mata dan fungsi tear film.
• Fungsi osmolaritas air mata akan semakin memburuk dengan adanya
kekambuhan kembali pterygium.
![Page 11: Presentasi journal reading SMF mata](https://reader035.vdocuments.us/reader035/viewer/2022081420/5695d15d1a28ab9b029640d9/html5/thumbnails/11.jpg)
Sekian dan Terima Kasih