IDIOPATHIC GINGIVAL HYPERPLASIA AND ORTHODONTIC TREATMENT

(a case report)

Khusnul munika,drgPPDGS Periodonsia 2010

Pendahuluan

Gingivitis merupakan suatu reaksi inflamasi pada gingiva yang disebabkan oleh kolonisasi bakteri plak pada permukaan gigi yang kemudian berinvasi ke dalam sulkus gingiva

Tanda klinis : kemerahan, oedematus, konsistensi lunak, BOP +

Pada keadaan patologis gingivitis oleh karena bakteri plak bisa menjadi parah Hiperplasi gingiva

Beberapa contoh gingival enlargment pada keadaan patologis

a. Erythematous gingival enlargment sering ditemukan pada pasien dengan penyakit DM tak terkontrol

b. Pregnancy epulides hiperplasi gingiva pada masa kehamilan OH buruk, kurang asupan gizi, stimulasi hormonal

c. Gingival enlargment pada orang yg mengkonsumsi phenytoin (dilantin)

d. Gingival enlargment pada blood dyscrasias ( leukemi, thrombocytopeni, thrombocytopathy

e. Gingival enlargment biasanyanya juga merupakan manifestasi pada pasien yang menderita suatu syndrom (rutherfund syndrom, cross syndrom, ramon syndrom, laband syndrom)

Idiophatic fibrous hyperplasia

slowly progressive fibrous enlargment pada gingiva maxila dan mandibula

Karakteristik : pembesaran gingiva nampak menutupi seluruh permukaan gigi dan bisa merubah posisi gigi.

Penyebab belum diketahui secara pasti ada yang berpendapat karena faktor genetik

Pada pemeriksaan histologis jaringan yang terinfeksi ini berisi peningkatan jumlah jaringan ikat kolagen yg matur, peningkatan fibroblast dan terdapat mild hiperplasia di atas epitelium

Pembesaran gingiva ini dapat menghambat pertumbuhan gigi dan menyebahkan OH yang kurang baik karena susah untuk mencapai kebersihan RM.

Case : an extreme hereditary fibromatosis

Seorang anak laki-laki Caucasian umur 7 thn datang dengan keluhan estetik yang buruk serta pembesaran gingiva, pertumbuhan gigi permanen yang terhambat, dan pengurangan jumlah gigi sulung. Riwayat medisnya menunjukan adanya kista pada kepalanya pada umur 6 bulan dan hereditary gingival overgrowth (fibromatosis). Kista tersebut tidak berhubungan dengan fibromatosis dan hilang beberapa bulan kemudian. Dalam riwayat keluarganya ayahnya juga menderita hiperplasi gingiva yang sama dengan keadaan anaknya sekarang.

Pada umur 15 thn , orthodontic records pertama kali dilakukan. Pada waktu itu semua gigi permanen telah erupsi sempurna. Sebelum perawatan ortho, gingivectomy dilakukan terlebih dahulu pada rahang atas

Kondisi pasien sebelum perawatan ortho dilakukan (15 thn)1. terdapat hereditary gingival overgrowth, tapi kedaan

umum pasien bagus.

2. profil konveks, high stomion to incicors ratio, 3. hubungan oklusal klas II4. oklusi molar disto oklusi pada bag kanan dan neutral

oklusi pada bag kiri, peningkatan overjet dan overbite5. over eruption pd insisif bawah, gigi caninus sulung atas

belum tanggal6. tidak ada gangguan fungsional

Orthodontic records sebelum gingivectomy

Urutan perawatan

1. Pada umur 7 thn pada pasien terdapat gingival fibromatosis yang menutupi oklusal gigi sulung , pasien disarankan untuk menunggu perkembangan geliginya lebih lanjut dan diinstruksikan untuk menjaga kebersihan OH.

2. Pd umur 9 thn 9 bln gigi I1 bawah sulung diekstraksi, pada umur 12 thn 10 bln M1 sulung atas dan bawah diekstraksi, pada umur 13 thn 7 bln C sulung bawah diekstraksi kemudian diikuti ekstraksi gigi M2 sulung atas dan M2 sulung kiri bawah. Pada umur 13 thn ini hiperplasi ggv menutupi semua permukaan oklusal gigi posterior. BOP + pada seluruh area gigi. Pemeriksaan kedalaman poket rata-rata mencapai 6-10mm , terdapat level plak dan kalkulus sedang.

3. Pd umur 15 thn 2 bln hiperplasi gingiva pada insisif bawah dilakukan gingivectomy. Lalu dilakukan pemeriksaan histologis, epitel menunjukan reticular acanthosis dgn perkembangan normal, sementara lamina propria terdiri dari fibrosis yang meluas dengan little bone lamela antara pembuluh darah. Tidak terdapat tanda displasia.

4. Pada umur 15 thn 11 bln pasien dikonsulkan ke bag ortho, pada umur 15 thn 10bln OPG dilakukan untuk mengevaluasi gigi anterior dan menentukan apakah gigi tersebut akn erupsi pd posisi nomal karena sulit dilihat dengan pemeriksaan intra oral sebab gigi tsb masih tertutupi oleh ggv. Gingivectomy dilakukan pada RA ant- post

OPG untuk evaluasi gigi ant dan utk menentukan apakah geligi tsbt erupsi pada pd posisi normal

Orthodontic record setelah gingivectomy

5. Pada umur 16thn bands M atas disemen dan palatal bar dipasang untuk mempertahankan oklusi saat ini. Ricketts utilility arch digunakan mengoreksi intrusi pada I sentral atas.

6. Tiga bulan kemudian braket dipasang pd I2 atas. Dua bulan kemudian bite plate atas dipasang

7. Sebelum pemasangan alat cekat pd RB, gingivectomy dilakukan pd C dan P bwh. Sectional archwire juga dipasang pada segmen bukal atas.

8. Pd umur 17 thn 3 bln gingivectomy dilakukan pada papila I2 atas.Tiga bulan kemudian gingivectomy kembali dilakukan pada M2 bawah kanan dan setelah 2 bln penyembuhan braket dipasang pada area tsb.

9. Pd umur 18 thn 6 bln, fixed appliances dilepas dan permanen retention dipasang. Kontrol periodontal dilakukan setiap bulan selama perawatan ortho. OH harus dijaga dengan baik. Selama perawatan terjadi kekambuhan gingival fibromatosis , untuk mendapatkan hasil yang stabil gingivektomy dilakukan pada saat akan dipasang retensi.

10.Pasien dirawat dengan kontrol yg ketat, semua ekstraksi dilakukan oleh drg umum yang sama, perawatan ortho oleh orthodontist yang sama dan perawatan perio oleh periodontist yang sama. Kerja sama yang baik antara pasien, orthodontist dan periodontist menghasilkan hasil yang bagus

Orthodontic record setelah perawatan ortho sebelum dilakukan gingivectomy

Orthodontic record setelah perawatan ortho dan setelah gingivectomy

Diskusi

Untuk memudahkan penempatan braket, total gingivectomy harus betul-betul dipertimbangkan sebagai langlah pertama sebelum perawatan ortho.

Periode 2 bulan dilakukan untuk mengevaluasi proses penyembuhan dan stabilitas dari gingivectomy, maupun OH pasien

Gingivectomy dilakukan pada area dimana alat ortho akan dipasang, hal ini bertujuan untuk mengurangi kekambuhan dari hiperplasi gingiva

Perawatan ortho pada awalnya dilakukan pada rahang atas. Setiap kontrol wire digerakan dan dilakukan pemeriksaan periodontal,dilakukan skaling dan polishing

Pada awal perawatan ortho hiperplasi ggv mengalami sedikit kekambuhan, hal ini karena braket dan kawat merupakan mechanical barrier dari kekambuhan hiperplasi ggv

Pada saat pelepasan braket, total gingivectomy direncanakan, permanen fixed retention harus dipertimbangkan pada pasien ini tidak hanya sebagai retensi setelah prwtn ortho, tetapi juga pencegahan pembukaan kembali interdental space juga gingival hypertrophy

Setelah 2 thn 6 bln estetik dan okklusi yang bagus berhasil dicapai, kekambuhan hiperplasi ggv minimal dengan penjagaan OH yang baik yang dikontrol dengan pemeriksaan bulanan, pembersihan dan instruksi OH oleh bag periodonsia.

Setelah perawatan kontrol teratur penting untuk mengevaluasi OH, dan kestabilan perawatan baik itu perawatan ortho maupun perawatan periodontalnya.

Terima kasih