praktikum eldas ugm unit 2
TRANSCRIPT
-
8/18/2019 Praktikum Eldas UGM Unit 2
1/15
LAPORAN PRAKTIKUM ELEKTRONIKA
UNIT: II
PENGENALAN KOMPONEN ELEKTRONIS
Nama : Muhammad Romi R. T.
Nomor Mahasiswa : 15/3!!55/TK/"#$
%ari Pra&'i&um : S()asa
Ta*++a) Pra&'i&um : 1 Mar(' #,1-
K()omo& : $
LAORATORIUM ELEKTRONIKA 0ASAR
0EPARTEMEN TEKNIK ELEKTRO 0AN TEKNOLOGI INORMASI
AKULTAS TEKNIK
UNI2ERSITAS GA0A% MA0A
4OG4AKARTA
#,1-
1
-
8/18/2019 Praktikum Eldas UGM Unit 2
2/15
a. P(*dahu)ua*
1. Tujuan
• Memahami cara penggunaan alat ukur elektronis.
• Mengetahui cara mengukur transformator dengan multimeter.
• Menguji arus AC dan DC pada sebuah resistor yang disusun dengan
menggunakan multimeter.
• Mengetahui fungsi dan cara kerja osiliskop.
• Memahami output dari alat AFG dengan menggunakan osiloskop.
• Memahami alat !G dan mengukurnya dengan osiloskop.
• Menguji penyearah setengah gelombang dengan menggunakan diode dengan
parameter kapasitor" lalu diamati dengan menggunakan osiloskop.
#. Dasar Teori
Alat elektronis merupakan alat yang terdiri dari beberapa komponen yang dapat
membentuk suatu rangkaian elektronika. Dengan adanya rangkaian elektronika" maka banyak
pekerjaan manusia yang dilakukan secara manual bias tergantikan dengan yang lebih efektif
dan efisien. $ntuk mengetahui kegunaan dan cara kerja dari setiap komponen elektronis"
a%alnya harus mengenal dan mencermati beberapa komponennya.
Dalam prakiktum kali ini kita menggunakan beragam alat elektronik. Alat&alat
tersebut berupa multimeter" osiloskop" AFG atau Audio Fre'uency Detector dan !G atau
ariable !hase Generator.
Multimeter adalah alat ukur yang dipakai untuk mengukur tegangan listrik" arus
listrik" dan tahanan (resistansi). !engertian itu adalah pengertian multimeter secara umum"
sedangkan pada perkembangannya multimeter masih bisa digunakan untuk beberapa fungsi
seperti mengukur temperatur" induktansi" frekuensi" dan sebagainya. Ada juga yang menyebut
multimeter dengan sebutan A* meter" yang maksudnya adalah A (ampere)" (+olt)" dan
*(ohm). Multimeter terdapat # jenis yaitu multimeter analog dan multimeter digital. Dalam
praktikum kali ini" multimeter yang digunakan adalah keduanya.
*siloskop adalah alat ukur elektronika yang berfungsi memproyeksikan bentuk sinyal
listrik agar dapat dilihat dan dipelajari. *siloskop dilengkapi dengan tabung sinar katode.
!eranti pemancar elektron memproyeksikan sorotan elektron ke layar tabung sinar katode.
,orotan elektron membekas pada layar. ,uatu rangkaian khusus dalam osiloskop
menyebabkan sorotan bergerak berulang&ulang dari kiri ke kanan. !engulangan ini
menyebabkan bentuk sinyal kontinyu sehingga dapat dipelajari. *siloskop biasanya digunakan
untuk mengamati bentuk gelombang yang tepat dari sinyal listrik. ,elain amplitudo sinyal"
osiloskop dapat menunjukkan distorsi" %aktu antara dua peristi%a (seperti lebar pulsa"
periode" atau %aktu naik) dan %aktu relatif dari dua sinyal terkait.
Audio Fre'uency Generator atau sering di kenal dengan AFG adalah suatu
alat elektronika yang digunakan untuk membangkitkan signal dengan range fre'uency
audio. Audio Fre'uency Generator (AFG) di pasaran ada banyak +arian" dari yang analog
sampai yang digital. -ahkan yang rakitan juga ada" pada prinsipnya AFG adalah fre'uency
2
-
8/18/2019 Praktikum Eldas UGM Unit 2
3/15
generator dengan range audio. AFG juga bisa membangkitkan gelombang atau sinyal audio
dengan range frekuensi dari # /0 hingga # /0 sesuai range frekuensi audio.
!G (ariable !hase Generator) adalah membuat atau menyediakan # gelombang
sinusoidal sekaligus yang beda fase" fase" amplitudo" maupun frekuensinya dapat diubah&ubah.
Contohnya # gelombang sinusoidal dalam hal ini" parameter beda fasenya adalah 2o" 3o"
ataupun 14o. ,etelah itu dapat dibuktikan dengan menghubungkan dengan osiloskop agar
memunculkan gambar lissajous. Gambar 5 Diagram 6issajous adalah sebuah penampakan
pada layar osiloskop yang mencitrakan atau menunjukkan perbedaan atau perbandingan beda
fase" frekuensi 7 amplitudo dari # gelombang inputan pada probe osiloskop.
Multimeter Analog *siloskop
!G AFG
. A)a' da* aha* Pra&'i&um
1. Multimeter analog
#. Trafo step do%n
2. 8esistor (# buah 1 9 #:" 4 buah 1k9)
;. 8esistor
;
4. !apan ==C ;>
>. !apan !, ;;<?. *siloskop
3. AFG
3
-
8/18/2019 Praktikum Eldas UGM Unit 2
4/15
1. Frekuensi counter
11. !G
1#. Diode
12. apasitor 1@F
6. A*a)isa Gamar Ra*+&aia*
P(*+u7ia* arus A8 da* 08
Dalam modul terdapat gambar rangkaian yang dirangkai seperti gambar diatas.
Dengan resistor yang bernilai 1 9" # resistor disusun secara seri dengan tujuan menghitung
arus bebannya. Maka kita dapat menghitung 8seri sehingga 8seri 1 B 1 # 9.
,umber tegangan berasal dari tegangan AC yang bernilai 1< olt arus AC. Disini kita diminta
untuk mengukur menggunakan multimeter dan dilihat arusnya.
P(*+u7ia* arus da* '(+a*+a* 08 ada ra*+&aia* s(ri
D
Terdapat 4 hambatan5 resistor yang sudah dipasang secara seri. Dengan tegangan input
adalah dan 1< olt yang sudah dipasangkan dengan sumber tegangan. Disini kita diminta
untuk mengukur pada titik&titik tertentu dan mengukur Arusnya pada titik&titik tertentu.
$ntuk mengukur arus yang mengalir pada rangkaian dengan cara memasangkan multimeter
secara seri dengan pengaturan untuk ampere meter pada multimeternya. ,edangkan" untuk
mengukur tegangan. Multimeter disusun secara paralel dengan pengaturan +oltmeter pada
multimeternya.
8angkaian ini merupakan rangkaian seri maka arus yang mengalir seharusnya sama.
,edangkan tegangan yang mele%ati resistor bernilai berbeda.
P(*+u7ia* arus da* '(+a*+a* 08 ada ra*+&aia* ara)()
4
828#81
8;8
-
8/18/2019 Praktikum Eldas UGM Unit 2
5/15
Terdapat 4 hambatan5 resistor yang sudah dipasangseperti gambar. Dengan tegangan
input adalah dan 1< olt yang sudah dipasangkan dengan sumber tegangan. ,ama seperti
rangkaian yang seri" disini kita diminta untuk mengukur +oltase dan arus pada titik&titik
tertentu. /anya berbedanya disini terdapat # resistor yang dipasang pararel. $ntuk
menghitung hambatan total kedua resistor yang diparalel maka menggunakan rumus
158paralel 158; B 158
• CT dengan #< olt # olt & (B1#"3 mA
8 1 9 8 1 9
Arus beban 1>#"? mA Arus beban 1;;"# mA
8 1 9 55 8 1 9
-
8/18/2019 Praktikum Eldas UGM Unit 2
6/15
". P(*+u7ia* arus da* '(+a*+a* 08 ada ra*+&aia*
a. 8angkaian seri
81 1 k9" 8# ## 9" 82 1 9" 8; 1 k9" 8< 1 k9" 84 1 k9
1 # 2 mA 1 mA # mA 2;"4 ;4"3 m ;">< .43 mA .43 mA .43 mA
b. 8angkaian paralel
81 1 k9" 8# ## 9" 82 1 9" 8; 1 k9" 8< 1 k9" 84 1 k9
1 # 2 mA 1 mA # mA 2
>.; .43> .>4 1.2 mA 1.1? mA .1# mA
. A)a' u&ur osi)os&o
1. P(*+u7ia* T(+a*+a* A8
Tegangan sekunder. Disini kelompok saya menggunakan trafo CT" 1#" 1?" #
-
8/18/2019 Praktikum Eldas UGM Unit 2
7/15
b. Dengan gelombang segitiga 2 pp
c. Dengan gelombang kotak 2 pp
". P(*+u7ia* r(&u(*si 6ou*'(r
r(&u(*si AG > /0 1 /0 1
-
8/18/2019 Praktikum Eldas UGM Unit 2
8/15
akan mengukur tegangan yang ada diantara # titik tegangan primer dan # titik di
tegangan sekunder. Trafo tersusun dari gulungan ka%at primer dan sekunder yang
dililitkan pada inti besi. Trafo bisa bekerja hanya dengan tegangan AC. Trafo step
do%n ini bertujuan untuk menurunkan tegangan.
!ada tegangan sekunder" terdapat titik CT. Titik CT dalam trafo artinya adalah
center tap. Titik center tap adalah titik tengah lilitan sekunder pada trafo yang
dihubungkan keluar lilitan dan bersifat sebagai sebagai ground. Maka dari itu" titik CT
ada di tegangan sekunder.
Tegangan primer
• olt dengan 11 olt
11 11 olt
Terukur 13 olt
• olt dengan ## olt
## ## olt
Terukur ## olt• 11 olt dengan ## olt
## 11 11 olt
Terukur 111 olt
Tegangan sekunder
• CT dengan 1# olt
1# B 1# olt
Terukur 1#"42 olt
• CT dengan 1? olt
1? B 1? olt
Terukur 1?.2> olt
• CT dengan #< olt
#< B #< olt
Terukur #
-
8/18/2019 Praktikum Eldas UGM Unit 2
9/15
• # # olt
• Terukur # olt
• dengan #<
• #< #< olt
• Terukur #4 olt
9
-
8/18/2019 Praktikum Eldas UGM Unit 2
10/15
T(+a*+a* 08
• $ntuk mengatur tegangan DC yang sesuai dengan tegangan yang dilakukan
pengesetan le%at memutar tegangan strip yang akan diuji.
•,trip ke&1 olt• Terukur 1.#> olt
• ,trip ke& 2 ; olt
• Terukur ;.33 olt
• ,trip ke& < ? olt
• Terukur ?.4> olt
• ,trip ke& > 1# olt
• Terukur 1#.4 olt
• ,trip ke& 3 14 olt
• Terukur 14.1> olt
• Tegangan DC juga bisa diatur le%at kutup.
L(wa' dua &u'u :
• dengan B1< olt
• 1< 1< olt
• Terukur 1
-
8/18/2019 Praktikum Eldas UGM Unit 2
11/15
•
20
200 .1 A 1 mA
• !ada arus beban AC" terukur ?3.1 mA. ,edangkan" pada arus beban DC" terukur >#.3
mA. Eni berarti terdapat kesalahan pada praktikum sehingga nilai tidak sesuai dengan sebagaimana
mestinya.
• !ada digunakan hanya satu resistor 8 1 9. # olt
• I =
V
R
• 20
100 .# A # mA
• !ada arus beban AC" terukur 1>#"? mA. ,edangkan" pada arus beban DC" terukur
1;;"# mA. Disini juga terdapat kesalahan dan berbeda dengan sebagaimana mestinya.
• !ada rangkaian paralel" 8paralel 3 mA.
• Terukur .43 mA terdapat perbedaan sebesar .1# mA.
• $ntuk tegangannya" tegangan pada 1 menunjukkan untuk arus yang mengalir yaitu
sebesar E.8 .;? 1 ;.? olt dan pada multimeter didapatkan ;.4 . $ntuk #"
-
8/18/2019 Praktikum Eldas UGM Unit 2
12/15
menggunakan rumus yang sama maka # ;? m dan pada mengukurna didapatkan ;4.3 m. 6alu
pada 2" 2 E. 8 .;? 11 ;.?; olt. ,edangkan yang terukur adalah ;.>< olt.
• $ntuk rangkaian selanjutnya terdapat 8; dan 8< yang saling berparalel maka 8paralel
33 Arus yang mengalir pada setiap titik berbeda pada resistor yang di parallel ini. Maka untuk
mA1 mA#. Dan untuk 8total adalah 8paralel B 8seri.
• $ntuk mA1
• I =
V
R
15
21230 .>1 mA.
• !ada rangkaian parallel ini" arus akan dibagi. Hadinya mA1 mA# B mA2. $ntuk menghitung
ini bisa menggunakan rumus I =
V
R dengan disini bisa dihitung dengan menggunakan
mA158paralel. Atau bisa juga menggunakan perbandingan hambatan yang akan terlihat seperti
mA 2= R5
R4+ R5.mA 1
• Maka dengan menggunakan rumus mA2 .4; dan mA# .42< $ntuk tegangan
yang mengalir pada 1" #" dan 2 ber+ariasi. !ada 1 melibatkan 81 dan 8#. ,ehingga nilai
resistansi untuk mencari 1 adalah 1 k9 B ## 9 1## 9. Maka untuk mencari .>1
1## >.#4 dan pada multimeter didapatkan >.;# . $ntuk # digunakan 8paralel yang bernilai
33 9 maka # .>1 33 .4;< dan pada multimeter .43> . untuk 2 menghitung 82 B
8paralel 13 9. Maka 2 .>1 13 .>14 dan pada multimeter didapatkan .>4 . Maka
dengan sedikit toleransi percobaan ini terbukti benar.
. A)a' u&ur osi)os&o
1. !engujian tegangan AC
• /asil dari pengukuran trafo step do%n pada tegangan sekundernya menghasilkan
gelombang sinusoidal. Gambarnya dapat dilihat pada hasil pengujian. Gelombang sinusoidal ini
menunjukkan identitas tegangan AC. /al ini bisa membuktikan bah%a trafo step do%n bisa bekerja
pada tegangan AC.
• $ntuk hasil pengujian" caranya adalah menghitung kotak kotak yang ada di layar
osiloskop dengan 1 kotak mempunyai skala tertentu yang dapat diatur secara khusus. otak yang
dihitung adalah dari puncak gelombang sampai dengan lembah gelombang.
-
8/18/2019 Praktikum Eldas UGM Unit 2
13/15
• Disini kita siruruh membaca berapa pp dari gambar osiloskop dan ini yang kami
dapatkan
• CT dengan 1? olt # pp
• CT dengan #< olt #>.< pp
• CT dengan 2# olt 2#.< pp
• 1? olt dengan 1? olt ; pp
• #< olt dengan #< olt ; #.<
2. !engujian gelombang isyarat• !ercobaan kali ini AFG di atur sehingga mengoutputkan 1 /0 dan 2 pp. 6alu
kita akan mengamati pada osiloskop output dari ini. Disini diminta untuk mengoutputkan 2
kali yaitu 2 macam gelombang. Gelombang sinusoidal" segitiga" dan kotak.
• Maka hasil pada osiloskop akan bergantung jenis gelombang. Tetapi fase dan
amplitude tetap sama dan jika dibandingkan akan sejajar. !ada gelombang sinusoidal maka
pada osiloskop akan terlihat seperti gelombang sinusoidal. -egitu pula dengan segitiga dan
gelombang kotak.
;. !engujian frekuensi counter
• Fre'uency Counter adalah alat elektronis yang berfungsi untuk menghitung besar
frekuensi suatu gelombang. AFG adalah alat elektronis yang dapat membangkitkan
gelombang atau sinyal audio dengan range frekuensi dari # /0 hingga # /0 sesuai
keinginan. !ada percobaan ini" nilai frekuensi yang ditunjukkan pada AFG sama dengan
hasil pengukuran nilai frekuensi menggunakan fre'uency counter. Maka dari itu" kedua alat
elektronis tersebut bisa dikatakan baik.
-
8/18/2019 Praktikum Eldas UGM Unit 2
14/15
!G akan diubah&ubah dari 2" 3" dan juga 14. Grafik dapat kita lihat pada osiloskop.
/asil sudah digambarkan diatas maupun dilampiran. -entuk dari lissajous ini berbeda beda
dan terjadi karena ini disebabkan oleh perbedaan fase.
•
. K(simu)a*
1. Alat ukur elektronis harus dipahami cara pemakaiannya karena ini untuk
memudahkan menghitung komponen elektrik. Contoh dari alat ukur elektronis ini
adalah multimeter dan osiloskop. ,elain itu" terdapat frekuensi counter yang
digunakan untuk mendukung pengukuran frekuensi.
#. Trafo step do%n bekerja hanya di tegangan AC" trafo ini berfungsi untuk menurunkan
tegangan. Tegangan AC dihitung dengan multimeter.
2. Tegangan AC menghasilkan gelombang sinusoidal dan dapat dibuktikan pada
osiloskop. ,edangkan tegangan DC menghasilkan garis lurus konstan.
;. Henis gelombang isyarat adalah gelombang sinusoidal" gelombang segitiga" dan
gelombang kotak.
-
8/18/2019 Praktikum Eldas UGM Unit 2
15/15
•
;. 6ambang alat ukur elektronis
•
•
h. 0a'ar us'a&a
• Ambang 8amadhan" 6issajous" > Maret #14" http55ambang&
ramadhan.blogspot.co.id5#1;5?5pengertian&lissojous&diagram&lissojous.html
• !enghitung frekuensi" > Maret #14" http55elektro&
kontrol.blogspot.co.id5#11545penghitung&frekuensi&fre'uency&counter.html
• =nsiklopedi Iasional Endonesia. #;. -ekasi Delta !amungkas. E,-I 3>3&
32#>&&?. /al.2#1.
http://ambang-ramadhan.blogspot.co.id/2014/08/pengertian-lissojous-diagram-lissojous.htmlhttp://ambang-ramadhan.blogspot.co.id/2014/08/pengertian-lissojous-diagram-lissojous.htmlhttp://elektro-kontrol.blogspot.co.id/2011/06/penghitung-frekuensi-frequency-counter.htmlhttp://elektro-kontrol.blogspot.co.id/2011/06/penghitung-frekuensi-frequency-counter.htmlhttp://elektro-kontrol.blogspot.co.id/2011/06/penghitung-frekuensi-frequency-counter.htmlhttp://elektro-kontrol.blogspot.co.id/2011/06/penghitung-frekuensi-frequency-counter.htmlhttp://ambang-ramadhan.blogspot.co.id/2014/08/pengertian-lissojous-diagram-lissojous.htmlhttp://ambang-ramadhan.blogspot.co.id/2014/08/pengertian-lissojous-diagram-lissojous.html