Asuhan Keperawatan Stomatitis dan BURNING MOUTH SYNDROM

Asuhan Keperawatan Stomatitis dan Burning Mouth Syndrom

KELOMPOK 8Al FauzanIka Dewi MuriyantiDevi ZamilaAnselmus Ananius Lako

StomatitiskLasifikasi.Mycotic stomatitisGingivostomatitisDenture stomatitis atau Chronic stomatitisAphthous stomatitis

Jenis tipe.

Sariawan akut

Sariawan kronissecara klinis .Stomatitis aphtosa minor (MiRAS)

Stomatitis aphtosa major (MaRAS)

Ulserasi herpetiformis (HU)

EtiologiInternalKebersihan mulut yang kurangMakanan atau minuman yang panas dan pedasLuka pada bibir akibat tergigit/benturan.Infeksi jamurInfeksivirusLetak susunan gigi atau kawat gigi

EksternalRokokPadapenggunaanobat kumurReaksi alergiAlergiFaktor psikologis (stress)Gangguan hormonalKekurangan vitamin C vitamin B

Faktor Resiko TraumaDefesiensi NutrisiAlergi dan SensifitasObat-obatanPenyakit SistemikMerokokStressGenetikGangguan HormonalGangguan ImunologiPenggunaan gigi tiruan yang tidak pas atau ada bagian dari gigi tiruan yang mengiritasi jaringan lunak.

WOC.E:\data c\Documents\Documents\persepsi sensori\ASUHAN KEPERAWATAN STOMATITIS.docxManifestasi klinis.Stomatitis hipertik akut:Nyeri sperti terbakar di mulutGusi membengkak dan mudah berdarah, selaput lendir terasa perihUlse papulovesikular di dalam mulut dan tenggorokan lesi berkantung keluar disertai areloa ynag memerah, robek, dan membentuk sisik.Nyeri hilang 2 sampai 4 hari sebelum ulser sembuh secara keseluruhan

Lanjutan.Stomatitis aftosis:Selaput lendir terasa terbakar, kesemutan, dan sedikit membengkakUlser tunggal ataupun multipel, berbentuk kecil dengan pusat berwarna keputihan dan berbatas merahNyeri berlangsung 7 samapi 10 hari, dan sembuh total dalam 1 sampai 3 minggu

Komplikasi.Pola nutrisi Pola aktivitas Pola Hygiene Terganggunya rasa nyaman

Komplikasi akibat kemoterapiKomplikasi akibat radiasiKomplikasi oral

Dampak gangguan pada kebutuhan dasar manusiadiakibatkan oleh penatalaksanaan medis

meskipun tidak tergolong berbahaya.!!!

sariawan sangat mengganggu.

PenatalaksanaanHindari makanan yang semakin memperburuk kondisi cabaiSembuhkan penyakit atau keadaan yang mendasarinyaPelihara kebersihan mulut dan gigi serta mengkonsumsi nutrisi yang cukup, terutama makanan yang mengandung vitamin 12 dan zat besiHindari stressPemberian AtibiotikTerapi

Pemeriksaan PenunjangDilakukan pengolesan lesiPemeriksaan laboratorium

pencegahanMenjaga kebersihan mulutMengkonsumsi nutrisi yang cukupMenghadapi stress dengan efektifMenghindari luka pada mulut saat menggosok gigi atau saat menggigit makanan Menghindari makanan yang terlalu panas atau terlalu dinginMenghindari makanan dan obat-obatan atau zat yang dapat menimbulkan reaksi alergi pada rongga mulut.

KasusDilaporkan kasus anak perempuan 5 tahun yang datang berobat ke klinik Penyakit Mulut.pada 4 Desember 2008 dengan keluhan: gusi belakang bawah kanan sakit terdapat sariawan multipel pada lidahRasa sakit Sariawan timbul sejak 3 hari yang lalu Pasien juga menderita demam dan malaisePasien mendapat terapi paracetamol syrup dan multivitamin berbentuk puyer. Keadaan umum pasien tersebut baik. Pasien dan keluarganya tidak mempunyai riwayat penyakit yang mengganggu kesehatannya. Kunjungan pertama (4 Desember 2008), dari anamnesis pasien merasa sakit pada gusi belakang bawah kanan dan pada lidah. Asuhan KeperawatanE:\data c\Documents\Documents\persepsi sensori\ASUHAN KEPERAWATAN STOMATITIS.docxDiagnosa KeperawatanNyeri berhubungan dengan serabut saraf sekunder dari respons inflamasi local.Perubahan mukosa oral berhubungan dengan tidak efektif higienis oral sekunder nyeri.Resiko kekambungan berhubungan tidak adekuat cara penangannya ketidaktahuan predisposisi penyebab

Evaluasi.

Terjadi penurunan respon nyeri.Terjadi peningkatan membrane mukosa oral.Penurunan resiko kekambuhan penyakit.

Burning Mouth Syndrom