ppt ig

Upload: bellads

Post on 10-Feb-2018

231 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/22/2019 ppt IG

    1/60

    01

    INSTRUMENTASI GEOFISIKA

    INSTRUMENTASIELEKTROMAGNETIK

    VLF-GPR-MT-TEM-TURAM

    Kelompok 6 :

    Rofi Ridho Nurbilad 115090700111015Rendi Pradila H 115090700111016

    Hetrio Fahrido 115090700111018Mohammad Ali S 115090700111019Febriana R 115090701111001

  • 7/22/2019 ppt IG

    2/60

    Instrumentasi Elektromagnetik

    Elektromagnetik

    VLF (Very LowFrequency)

    GPR (GroundPenetrating Radar)

    MT(Magnetotelluric)

    TEM

    TURAM

  • 7/22/2019 ppt IG

    3/60

    Metode VLF (Very LowFrequency)

    Definisi & Prinsip Kerja

    Instrumen & Kegunaannya

    Cara Kerja Instrumen

    Kekurangan & Kelemahan

  • 7/22/2019 ppt IG

    4/60

    Definisi & Prinsip Kerja

    Memanfaatkan

    medan

    elektromagnetik yang

    dibangkitkan olehpemancar radio

    berfrekuensi sangat

    rendah (1530 KHz)

    Menggunakan sinyaldari satu frekuensi

    saja(single

    f requency).

  • 7/22/2019 ppt IG

    5/60

    Sinyal (B dan H) dibangkitkanoleh antena pemancar

    Berinteraksi dengan benda yangbersifat konduktif

    Komponen horisontal magnetik medanprimer membangkitkan komponen horisontalmedan listrik dalam arah penjalarannya.

    Pada daerah tak homogen, komponenvertikal magnetik dibangkitkan untukbeberapa variasi konduktivitas

    Hp menginduksi benda konduktifkemudian menimbulkan arus listrik danterbentuk Hs .

  • 7/22/2019 ppt IG

    6/60

    Instrumen & Kegunaannya

  • 7/22/2019 ppt IG

    7/60

  • 7/22/2019 ppt IG

    8/60

    Berat sistem kurang lebih 6 Kg.

    Unit sensor diatur sepenuhnyaoleh kontrol unit.

    Penerima gelombang radio VLFmemiliki rentan frekuensi 10hingga 30 kHz.

    Transfer data dapat melewatimicrocomputer or printer.

    T-shape unit memiliki dimensi27x20x4 cm dengan berar 0.85kg. Terdapat 16 tombol .

    Tidak ada orientasi dari operatordengan arah yang dibutuhkanpemancar.

    Tiga sensor magnetik mengukurkom onen bidan VLF

    Unit sensor memiliki duainclinometers untuk mengoreksikemiringan.

    Noise sensor magnetik rendah

    dan filter digital menghasilkanpengukuran yang baik bahkandalam area dimana lapanganpengukurannya memiliki responmagnetik yang kurang baik ataulemah.

    Mode sudut tilt digunakan untuk

    menentukan strukturkonduktivitas kontak geologiseperti zona aterasi, patahan, dandike konduktif.

    Mode resistivity digunakan dalam

    pengukuran dari komponenmagnetik dan elektrik.

    Features

    General

    Operasi

  • 7/22/2019 ppt IG

    9/60

    Graphic display memberikaninformasi lengap mengenaipengukuran, yaitu :Sudut tilt daneliptisitas dengan hasil turunanfraser (mode 1); resistivitas dan

    fase (mode 2).

    Kurva sudut tilt atau resistivitydiplot secara otomatis setelah tiapstasiun telah mengoperasikan kedalam analisa pertama dari

    pengukuran.

    Semua parameter pengukurandengan hasil frekuensi, stasiundan line number disimpan dalamsistem memori yang berisi lebiddari 4.000 stasiun pengukuran.

    Saat ini data dapat ditransfer keprenter atau microcomputer.

    Keseluruhan pengukuran melaluikontrol microprocessor.

    Frekuensi keyboard diatursebesar 100Hz. Dua frekuensidiukur pada waktu yang

    bersamaan. Dua macam pengukuran : Tilt

    angle modethree magneticsensors dengan dua inclinometers(+ / - 45) dan Resistivity mode

    one magnetic sensor denganelectric line.

    Display

    Memori Internal

    Spesifikasi

  • 7/22/2019 ppt IG

    10/60

    Cara Kerja

    Set up,kunci untuk memilihfrekuensi transmiter dan lineserta stasiun number.

    Start, untuk memulai danmemberhentikanpengukuran.

    Next, untuk penyimpanandata terkini dari stationnumber untuk pembacaanselanjutnya

  • 7/22/2019 ppt IG

    11/60

    T VLF adalah instrumen yangideal untuk mengukur strukturkonduktifitas dan resistivitasdalam kedalaman kurang lebih

    10 meter.

    T-VLF terdiri dari dua bagian :

    1. N back-mounted unit terdiridari sensor magnetik dansistem pengukuran

    2. A hand held field microcomputer unit

    T-VLF dikontrol oleh

    mikroprocessor untuk :1. Pemilihan frekuensi

    2. Filter otomatis

    3. Komputasi dari parametergeofisika dari magnetik atau

    elektrik dalam pengukurandilapangan (tilt,eliptikal,penurunan fraser, resis, danfase)

  • 7/22/2019 ppt IG

    12/60

    T-VLF TILT ANGLE MODE

    Digunakan dalam mengukurhanya komponen magnetik;

    digunakan untuk prospek daristruktur konduktivita dimana daparmengetahui zona lapuk danlempung atau sudut mineralisasi.

    RESISTIVITY MODE

    Digunakan untuk mengukurkomponen magnetik dan elektrik.

    Dalam mode ini, line elektrikpendek dan elektroda metalmengizinkan untuk mengukurelektrik; digunakan untukpemetaan zona konduktif danresis untuk prospek sudut resis

    seperti struktur

  • 7/22/2019 ppt IG

    13/60

    Kelebihan dan Kekurangan

    Mudah digunakan, pengukuran melalui kontrolmikroprosesor.

    Pembacaan cepat, tidak dibutuhkan orientasi dansumber horizontal.

    Grafik display luas, dalam analisis data lapangan.

    Pilihan electric line untuk pengukuran resistivity.

    Salah satu operasi yang memiliki langsung 2 mode.

    Hasil survey yang baik untuk profiling dan mapping. Interpretasi kualitatif yang mudah.

    Dapat mendeteksi ; Zona rekahan, lempung, lubangyang terisi air, sudut mineralisasi, variasi dari dept-to-

    bedrock, perubahan lateral resis.

  • 7/22/2019 ppt IG

    14/60

    INSTRUMENTASI

    GEOFISIKAGROUND PENETRATING

    RADAR

    http://www.malags.com/getattachment/Products/MALA-ProEx-(Professional-Explorer)-Control-Unit/Tech_ProEx-partial.jpg
  • 7/22/2019 ppt IG

    15/60

    Pengertian GPR

    Ground Penetrating Radar (GPR) merupakansuatu alat yang digunakan untuk proses deteksibendabenda yang terkubur di bawah tanah

    dengan tingkat kedalaman tertentu, denganmenggunakan gelombang radio. biasanyad a l a m r a n g e 1 0 M H z s a m p a i 1 G H z

    G e o r a d a r m e n g g u n a k a n g e l o m b a n gelektromagnet dan memanfaatkan s i fatradiasinya yang memperlihatkan refleksi sepertip a d a m e t o d e s e i s m i k r e f l e k s i .

  • 7/22/2019 ppt IG

    16/60

    Prinsip Dasar

    Persamaan Maxwell

    homogen isotropis

    http://geoful.files.wordpress.com/2009/07/untitled8.jpg
  • 7/22/2019 ppt IG

    17/60

    Prinsip Kerja GPR

    GPR mengirim sinyal energi antara 101000MHz ke dalam tanah oleh antena

    pemancar lalu mengenai suatu lapisanobjek dengan suatu konstanta dielektrik(permitivitas) berbeda selanjutnya sinyal

    akan dipantulkan kembali dan diterimaoleh antena penerima

    A lik i

  • 7/22/2019 ppt IG

    18/60

    Aplikasi Mencari lokasi pipa, tank, drum,

    pencitraan beton, studi arkeologi Mendeteksi kemungkinan adanya sumber

    air dibawah tanah,

    Mempelajari lapisan tanah, kedalamanbatuan dasar dan melaksanakanpenelitian arkeologis.

    Si t K GPR S

  • 7/22/2019 ppt IG

    19/60

    Sistem Komponen GPR SecaraUmum

    Control UnitAntena Pengirim

    (Transmitter)

    Antena Penerima(Receiver)

    Display diKomputer/ Laptop

  • 7/22/2019 ppt IG

    20/60

    Prinsip Kerja

  • 7/22/2019 ppt IG

    21/60

    INSTRUMENTASI GPR

    MAL Professional Explorer(ProEx)

  • 7/22/2019 ppt IG

    22/60

    MAL Professional Explorer

    (ProEx)

    Dibangun dari kemampuan processing multi-

    channel paralel dan di support untuk semuaantena MAL

    Dapat menangani berbagai tipe dariinvestigasi GPR, termasuk pengukuran untukkeadaan multi-channel, analisis beton danmemberikan penampang permukaan

  • 7/22/2019 ppt IG

    23/60

    Encoder

    Encoder secara umummerupakan sebuah alatmekanik, seperti roda yangdigunakan untuk mengukur

    jarak di sepanjang daerahtarget dan memulaipenembakan pulse untuk sinyalradar pada jarak antisipasi.

    Di beberapa kasus, GPSdigunakan di encoder untukmenentukan lokasi dan jaraktembakan

  • 7/22/2019 ppt IG

    24/60

    A/D Converter

    - Dikoneksikan dengan encoder sebagaiinformasi tentang kapan pulse akanditembakkan

    - Konverter A/D membentuk hubunganantara antena dan control unit untukmengkonversi sinyal dari analog ke digital

  • 7/22/2019 ppt IG

    25/60

    Control Unit

    merupakan otak utama dari sistem GPRdan bertanggung jawab untukmengkoordinasi operasi pada komponen

    lainnya

  • 7/22/2019 ppt IG

    26/60

    Antena Pengirim (Transmitter)

    Fungsi Membangkitkan pulsa gelombang EM pada

    frekuensi tertentu sesuai dengan karakteristik

    antena tersebut (10 MHz4 GHz)

  • 7/22/2019 ppt IG

    27/60

    Antena Penerima (Receiver)

    Fungsi mengubah gelombang EM ke arus dengan

    cara menangkap bagian gelombang EMberupa scan yang secara normal mencapai32-512 scan per detik

  • 7/22/2019 ppt IG

    28/60

    Instrumen Antenna(Shielded Antenna)

    Jenis-jenisnya

    100 MHz untuk penetrasi dalam 200 MHz untuk penetrasi dangkal

  • 7/22/2019 ppt IG

    29/60

    200 MHz - Shielded Antenna Penetrasinya sedalam 9 meter

    (30 kaki) Ideal untuk aplikasilingkungan dan geotekhnik,serta identifikasi arkeologi

    SpesifikasiCenter Frequency: 200MHzDepth Range: 0-9 m (0-30ft)

    Weight: 20.5 kg (45 lbs)Dimensions: 60x60x30cm(24x24x12 in)Model 5106 (U.S.), Model5106A (International)

  • 7/22/2019 ppt IG

    30/60

    Mode konfigurasi antenatransmitter dan receiver 100 MHz -

    Shielded Antenna

    Monostatik, bila transmitter dan receiverdigabung dalam satu antena.

    Bistatik, bila kedua antena memilikijarak pemisah

  • 7/22/2019 ppt IG

    31/60

    100 MHz - Shielded Antenna(Monostatik)

    Shielded antenna 100 MHzmonostatik, elektroniktransmitter dan receivernyadigabung dalam 1 singleantenna

    Spesifikasi: Center Frequency: 100 MHz

    Depth Range: 2-15 m (5-50ft) Weight: 13 kg (28 lbs) Dimensions: 25x96x56 cm

    (10x38x22 in) Model 3207AP

  • 7/22/2019 ppt IG

    32/60

    100 MHz - Shielded Antenna(Bistatik)

    Pasangan Antena yangcakap yang bisa beroperasidi 3 konfigurasi berbedauntuk mengoptimalisasikan

    penampilannya Spesifikasi

    Center Frequency: 100 MHz Depth Range: 0-30 m (0-100

    ft) Weight: 26 kg (60 lbs) Dimensions: 25x96x56 cm

    (10x38x22 in) each Model 3207F

  • 7/22/2019 ppt IG

    33/60

    Monitor/PC

    Hasil Citra bawah permukaan digambarkan dalam bentukamplitudo gelombang (Radargram Display).

    Peralatan

    Laptop HP PAVILION DV4-1235TX, meliputi : Intel Core 2Duo Processor, T6600-2,2 GHZ, 2048 MB DDR2, 250 GBHDD (5400 RPM), 14,1 Diagonal Wide Bright View Infinity,Light Scribe Supermulti DVD + RW DL, Support IntegratedBluetooth, 5-IN-1 Card Reader Integrated HP Webcam,NVIDIA GEforce 9200 MGS dengan Windows Vista Premium

  • 7/22/2019 ppt IG

    34/60

    How a MAL GPR systemworks

    Dilakukan dengan sistem ReflectionProfilling. Sistem ini dilakukan dengan

    cara membawa antena radar (transmitterdan receiver) bergerak bersamaan di ataspermukaan tanah, di mana nantinya

    tampilan pada radargram merupakankumpulan tiap titik pengamatan yangterpisah pada jarak yang sama

    http://www.malags.com/getattachment/Innovation/GPR-Explained/mala-gpr-system-schematic.jpg
  • 7/22/2019 ppt IG

    35/60

    http://www.malags.com/getattachment/Innovation/GPR-Explained/mala-gpr-system-schematic.jpghttp://www.malags.com/getattachment/Innovation/GPR-Explained/MALA-GPR-principle.jpg
  • 7/22/2019 ppt IG

    36/60

    Monitor/ PCControl Unit

    Trig signal to Tx

    Trig signal to Rx

    Recorded data signal

    A/Dconverter

    AnthennaEncoder wheel

    object

    http://www.malags.com/getattachment/Innovation/GPR-Explained/MALA-GPR-principle.jpghttp://www.malags.com/getattachment/Innovation/GPR-Explained/MALA-GPR-principle.jpghttp://www.malags.com/getattachment/Innovation/GPR-Explained/MALA-GPR-principle.jpghttp://www.malags.com/getattachment/Innovation/GPR-Explained/MALA-GPR-principle.jpghttp://www.malags.com/getattachment/Innovation/GPR-Explained/MALA-GPR-principle.jpghttp://www.malags.com/getattachment/Innovation/GPR-Explained/MALA-GPR-principle.jpghttp://www.malags.com/getattachment/Innovation/GPR-Explained/MALA-GPR-principle.jpghttp://www.malags.com/getattachment/Innovation/GPR-Explained/MALA-GPR-principle.jpghttp://www.malags.com/getattachment/Innovation/GPR-Explained/MALA-GPR-principle.jpghttp://www.malags.com/getattachment/Innovation/GPR-Explained/MALA-GPR-principle.jpghttp://www.malags.com/getattachment/Innovation/GPR-Explained/MALA-GPR-principle.jpghttp://www.malags.com/getattachment/Innovation/GPR-Explained/MALA-GPR-principle.jpg
  • 7/22/2019 ppt IG

    37/60

    Metode MT

    Pada metode MT, instrumentpenting yang digunakan yaitu:

    MTU-5A

    sensor MT

  • 7/22/2019 ppt IG

    38/60

    MTU-5A

    Alat ini dilengkapidengan GPSsynchronization yang

    memungkinkan untukmenggunakan secarabersamaan untukbeberapa unit.

  • 7/22/2019 ppt IG

    39/60

    Spesifikasi MTU-5A

  • 7/22/2019 ppt IG

    40/60

    Sensor MT

    Pada metode MT, sensor yang dapatdigunakan ada beberapa macamdiantaranya yaitu MTC coil sensor.

  • 7/22/2019 ppt IG

    41/60

    MTC coil sensor terdiri dari beberapa jenisyaitu AMTC 30, MTC-80H dan MTC-50H

    Jenis-jenis ini memiliki spesifikasi yangberbeda-beda dan tingkatan noise yangberbeda-beda

  • 7/22/2019 ppt IG

    42/60

    Spesifikasi

  • 7/22/2019 ppt IG

    43/60

    Metode Elektromagnetiktransien

    M t d El kt tik

  • 7/22/2019 ppt IG

    44/60

    Metode ElektromagnetikTransien

    Mulai di kembangkan sejak pertengahan tahun1980

    Metode Elektromagnetik Transien (TEM) adalah

    sebuah metode elektromagnetik yangmengukur peluruhan tegangan transien sebagaifungsi dari waktu.

    Merupakan metode geofisika aktif

    Biasanya di gunakan untuk Hidrogeofisika,geothermal dan pemetaan bawah permukaan.

  • 7/22/2019 ppt IG

    45/60

    Terbagi menjadi dua metode, yaitu :

    Metode TDEM ( Time Domain ElektroMagnetik )

    Metode FDEM ( Frekuensi Domain ElektroMagnetik

  • 7/22/2019 ppt IG

    46/60

    FDEM & TDEM FDEM (frequency domain electromagnet), dimana arus

    yang dipancarkan dari alat pemancar (Tx) berupa variasisinusoidal yang berhubungan dengan waktu pada suatufrekuensi yang telah ditetapkan.

    TDEM (time domain electromagnet), dimana arus yangdipancarkan dari Tx berupa variasi periodik.

    Lalu apabila di bawah permukaan bumi terdapat bahan-bahan konduktif, maka dalam bahan tersebut akanterjadi arus induksi yang menimbulkan medanelektromagnet sekunder dan diukur potensial induksinyaoleh alat penerima (Rx)

  • 7/22/2019 ppt IG

    47/60

    Prinsip Kerja

    Pada metode ini arus tidak langsung diinjeksikan, tetapi dilakukan induksi padasaat transmitter di matikan.

    Arus induksi pada tanah didifusikan kebawah dan akan menjalar ke bawahpermukaan sehingga akan meenghasilkan

    medan magnetik sekunder yang di ukur dipermukaan dengan sebuah koil induksikecil.

  • 7/22/2019 ppt IG

    48/60

    Instrumen TEM

    Instrumen metode TEM adalah :

    1. Transmitter

    2. Receiver berupa koil elektromagnetik

  • 7/22/2019 ppt IG

    49/60

    Transmitter TEM 47

  • 7/22/2019 ppt IG

    50/60

    Receiver

  • 7/22/2019 ppt IG

    51/60

    Instrumentasi turam

  • 7/22/2019 ppt IG

    52/60

    Turam

    Metode ini merupakan metodeelektromagnetik untuk mengukur respontanah terhadap perambatan gelombangelektromagnetik. Metode ini menggunakandua koil yakni koil pemancar

    dan penerima.

  • 7/22/2019 ppt IG

    53/60

    Instrumentasi

    Catu daya

    Osilator

    Koil pemancar

    Antenna

    Koil penerima

    Perekam data

  • 7/22/2019 ppt IG

    54/60

    Catu daya

    C a t u d a y a b e r f u n g s i

    sebagai sumber energi l is t r ik untukmenjalankan seluruh rangkaianelektronik didalam konduktivitas meter. Baterai kering 12V dengan kapasitas 4 Ah dapatdigunakansebagai catu daya. Baterai dipilih karenaa l a s a n p o r t a b i l i t a s .

  • 7/22/2019 ppt IG

    55/60

    Osilator

    Osilator berperan sebagai penghasilsumber arus bolak- balik pada

    konduktivitas meter. Agar diperolehfrekuensi yang mantap orangmenggunakan kristal pada rangkaianosilator. Yang dimaksud dengan kristal disini adalah kristal kuarsa,yaitu: kristalsilikon dioksida.

  • 7/22/2019 ppt IG

    56/60

    Koil pemancar

    Koil pemancar berfungsi sebagai penghasil

    gelombang elektromagnetik. Koil ini berupasebuah solenoid dengan induktansi tertentu.Semakin besar induktansi solenoid, maka

    semakin besar pula medan magnet yangdihasilkan.

  • 7/22/2019 ppt IG

    57/60

    Antenna

    Sebagai bagian dari sistem

    penerima,antena berfungsi sebagai bagianyang dapat menangkap radiasi gelombangradio.

    Antena dibedakan menjadi Omnidirectional (segala arah) dan Bidirectional (dua arah)

  • 7/22/2019 ppt IG

    58/60

    Koil penerima

    Koil penerima terdiri dari dua koil yangmempunyai nilai induktansi yang sama(identik).Masing-masing koil berfungsi

    sebagai penerima medan primer (P) danmeda sekunder (S).Masing-masing koiltersebut dirangkai dengan sebuah

    kapasitor, sehingga diperolehfrekuensiresonansi yang sama denganfrekuensi gelombang elektromagnetik daribagian pemancar.

  • 7/22/2019 ppt IG

    59/60

    Perekam data

    Jika diinginkan instrumen untuk surveielektromagnetik ini dapat berjalan semi-otomatis,maka perlu dibuat sebuah sistemperekam data. Sebuah mikrokontroler dapatdigunakan untuk mengendalikan prosesperekaman data tersebut.

    Mikrokontroler akan mengirimkan data-data digital tersebut ke sebuahmemori yang berup

    a SD-Card. Penyimpanan ke SD-Card dikendalikan secara manualmenggunakansebuah tombol, ketika medan primer dansekunder dalam keadaan berlawanan fasa.

  • 7/22/2019 ppt IG

    60/60