ppt hmfd

13
Referat HAND FOOT AND MOUTH DISEASE Oleh: Bimantoro Saputro Pembimbing: Dr. Hj. Nurvita Susanto, Sp.A Dr. H. Budi Risjadi, Sp.A, M.kes

Upload: bimantoro-saputro

Post on 07-Sep-2015

13 views

Category:

Documents


6 download

DESCRIPTION

hand foot and mouth disease

TRANSCRIPT

Coronary artery disease old miocard infarction segmen anteriorseptal decompensatio cordis kiri-kanan functional class (NYHA) III

Referat HAND FOOT AND MOUTH DISEASE

Oleh:

Bimantoro Saputro

Pembimbing:

Dr. Hj. Nurvita Susanto, Sp.A

Dr. H. Budi Risjadi, Sp.A, M.kes

I.1 DEFINISI

Adalah penyakit yang disebabkan oleh sekelompok enterovirus yang disebut coxsackievirus, anggota dari famili Picornaviridae.

I.2. ETIOLOGI

Tersering disebabkan oleh Genus enterovirus terdiri dari Coxsackie A virus, Coxsackie B virus.

I.3 PATOFISIOLOGI

Kontak langsung (droplet, air liur, tinja, cairan dari vesikel atau ekskreta)

Lalat dan kecoa

Implantasi dari virus di dalam bukal dan mukosa ileum

Penyebaran menuju nodus-nodus limfatik selama 24 jam

Kadar antibodi penetral akan mencapai puncak dan virus tereliminasi

Timbul reaksi berupa bintik merah kemudian membentuk lepuhan kecil di bagian mulut, telapak tangan, dan telapak kaki

I.4 MANIFESTASI KLINIS

Anak usia di bawah 5 tahun

Diawali dengan demam tidak tinggi 2-3 hari diikuti nyeri tenggorokan atau faringitis

Kadang disertai sedikit pilek atau gejala seperti flu

Vesikel yang kemudian pecah selama 5-10 hari (berukuran 2-3 mm)

Anak usia di atas 5 tahun

Gejala yang dianggap berat adalah hiperpireksia (suhu lebih dari 39OC) atau demam tidak turun-turun

Takikardi

Sesak

Anoreksia, muntah atau diare dengan dehidrasi

Badan sangat lemas, kesadaran menurun dan kejang.

I.5 DIAGNOSIS

Virus dapat diisolasi dan diidentifikasi melalui media kultur dan immunoassay dari lesi kulit, lesi mukosa, atau sampel tinja.

Spesimen oral memiliki tingkat isolasi tertinggi. Pada pasien dengan vesikel, penyeka vesikel juga merupakan sumber yang baik untuk koleksi virus. Pada pasien tanpa vesikel, penyeka dubur dapat dikumpulkan.

Uji serologi .

Membedakan tipe dari virus EV-71.

Polymerase chain reaction (PCR))

I.6 DIAGNOSIS BANDING

Herpangina

Herpes Simplex

Herpes Zooster

Stomatitis

Varicella

I.7 KOMPLIKASI

Beberapa komplikasi yang perlu diwaspadai adalah :

Dehidrasi pada anak-anak dan balita, harus dirawat di rumah sakit dan diinfus dengan cairan elektrolit dan nutrisi. Sebagai pencegahan banyak diberikan cairan elektrolit, misalnya oralit.

Infeksi pada kulit atau ulser di mulut oleh bakteri atau jamur.

I.8 TATALAKSANA

1. Antipiretika : digunakan untuk menurunkan demam, misalnya asetaminofen.

2. Antiseptika : berbagai bentuk sediaan kumur, seperti : betadine

3. Antibiotika : lokal atau sistemik, digunakan untuk mencegah atau mengatasi infeksi karena mikroba pada ulser di mulut dan kulit, seperti : neosporin (lokal), klindamisin, eritromisin.

I.9 EDUKASI

Virus masih dapat berada di dalam tinja penderita hingga 1 bulan.

Selalu mencuci tangan dengan benar untuk mengurangi resiko penularan.

Jangan memecah vesikel.

Mencegah kontak dengan cairan mulut dan pernafasan antara penderita dengan anggota keluarga yang lain.

Mencegah dehidrasi dengan memasukkan cairan.

I.10 DAFTAR PUSTAKA

Foxwell, Ruth. 2010. WHO: A Guide to Clinical Management and Public Health Respone for Hand Foot and Mouth Disease (HFMD). 2010

Creek, Tennant. 2010. Northern Territory Goverment : Hand Foot and Mouth Disease. Available at www.nt.gov.au/health/cdc

Goksugur N. Hand Foot and Mouth Disease. Available at http://www.nejm.org/doi/full/10.1056/NEJMicm0910628.

Reye, S. 2012. Britsh Coloumbia : Hand and Foot Mouth Disease. Available at www.healthlinkbc.ca/healthfiles/pdf/hfile64.pdf

Tierney, L.M. 2014. North Dakota Department of Health : Division of Disease Control Hand, Foot and Mouth Disease (Enteroviral Vesicular Stomatitis With Exanthem). Available at www.ndhealth.gov/disease

TERIMA KASIH