power supply desy

13
BENGKEL ELEKTRONIKA POWER SUPPLY 12 VOLT ELKOM B 2012 Kelompok 5: Bagus Dicky Hermawan 12050514019 Alfian Dwi Ernanto 12050514030 Desy Della Susiyani 12050514035 Nur Fitriyah 12050514211 Faisal Ashari 12050514225 Taufan Fauzi Akbar 12050514218 Richi Bagus P. 13050514016 Khusnul Khotimah 13050514036 JURUSAN TEKNIK ELEKTRO

Upload: rahayu-sutarini

Post on 19-Dec-2015

58 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

laporan

TRANSCRIPT

BENGKEL ELEKTRONIKAPOWER SUPPLY 12 VOLT

ELKOM B 2012Kelompok 5:Bagus Dicky Hermawan12050514019Alfian Dwi Ernanto12050514030Desy Della Susiyani12050514035Nur Fitriyah12050514211Faisal Ashari12050514225Taufan Fauzi Akbar12050514218Richi Bagus P.13050514016Khusnul Khotimah13050514036

JURUSAN TEKNIK ELEKTROFAKULTAS TEKNIKUNIVERSITAS NEGERI SURABAYA2015POWER SUPPLY 12 VOLT

A. LATAR BELAKANGSemua peralatan elektronika menggunakan sumber tenaga untuk beroperasi. Sumber tenaga tersebut bermacam-macam ada yang dari baterai, accu, ada juga yang langsung menggunakan tegangan listrik jala-jala PLN. Untuk konsumsi tegangan yang berasal dari tegangan listrik untuk alat-alat elektronika tertentu tidak bisa langsung dikonsumsi akan tetapi harus disesuaikan dengan tegangan yang diperlukan oleh peralatan tersebut. Penyesuaian tegangan ini dilakukan oleh sebuah alat yang dinamakan Power Supply.Power supply merupakan suatu rangkaian elektronik yang mengubah arus listrik bolak-balik menjadi arus listrik searah. Sebagai sumber arus dari power supply ialah arus AC yang berasal dari pembangkit listrik. Dengan menggunakan power supply, maka arus yang awalnya AC dirubah menjadi DC.Sebenarnya kita juga bisa memperoleh tegangan murni berupa arus DC, dengan mengandalkan beberapa rangakaian pendukung tambahan yang dapat kita bangun sendiri serta dengan memakai komponen-komponen yang gampang diperoleh dipasaran elektronik. Sebagai contoh adalah baterai yang merupakan sumber dari catu daya arus DC yang paling baik. Namun kelemahannya adalah apabila memerlukan arus yang lebih besar lagi, maka baterai ini tentunya tidak dapat mencukupi kebutuhan arus tersebut.Power supply juga dapat digunakan sebagai perangkat yang memasok listrik energi untuk satu atau lebih beban listrik. Secara prinsip rangkaian power supply adalah menurunkan tegangan AC, menyearahkan tegangan AC sehingga menjadi DC, menstabilkan tegangan DC.

B. RUMUSAN MASALAH1. Bagaimana cara membuat power supply?2. Bagaimana cara kerja power supply?3. Apa fungsi dari komponen pada power supply?4. Bagaimana pengoperasian power supply?

C. TUJUAN1. Mengetahui cara kerja power supply.2. Mengetahui fungsi komponen pada power supply.3. Memahami pengoperasian power supply.

D. DAFTAR KOMPONENTabel 1. Daftar Komponen Penyusun Power SupplyNo.KomponenJumlah (Buah)

1Dioda 1A4

2Resistor 1K3

3Kapasitor 1000F1

4Potensio 20K1

5Saklar ON/OFF1

6Japit buaya2

7LED1

8IC LM3711

9Trafo1

10PCB1

E. GAMBAR RANGKAIAN

Gambar 1. Sirkuit Desaian PCB Power Supply

Gambar 2. Komponen Power Supply yang telah dirangkai

Gambar 3. Hasil Rangkaian Power Supply

Gambar 4. Power Supply yang Telah dikemas

F. CARA PEMBUATAN1. Buatlah skema circuit desain PCD Power Supply seperti pada Gambar 1 di software Ares Proteus.2. Print skema tersebut menggunakan plastik mika.3. Siapkan PCB dan setrikalah skema yang telah di print di plastik mika ke PCB hingga skema tersebut menempel dengan jelas di PCB. Pastikan tidak ada jalur yang terputus atau tidak menempel.4. Larutkan PCB tersebut pada air + HCL + H2O2 dengan perbandingan 3 : 1 :1.5. Setelah PCB terlarut, akan terbentuk skema circuit power supply kemudian angkat dan bilas dengan air bersih dan keringkan.6. Amplas PCB hingga bersih.7. Lubangi PCB sesuai dengan tempat komponen yang akan dipasang dengan menggunakan bor.8. Pasang komponen sesuai letaknya.9. Solder kaki-kaki komponen satu per satu dan rangkai sehingga akan menghasilkan rangkaian power supply seperti Gambar 3.10. Ukur power supply menggunakan AVO meter dengan memutar potensio dari tegangan terendah hingga tegangan tertinggi. Hasil pengukuran terdapat pada Tabel 2.

G. ANALISA RANGKAIAN Tegangan jala-jala 220 volt dari listrik PLN diturunkan oleh trafo atau transformator penurun tegangan yang menerapkan perbandingan lilitan. Dimana perbandingan lilitan dari suatu transformator akan mempengaruhi perbandingan tegangan yang dihasilkan. Tegangan yang dihasilkan oleh trafo masih berbentuk gelombang AC dan disearahkan oleh empat dioda yang terangkai secara bridge (jembatan) D1...D4.. Rangkaian penyearah yang digunakan memanfaatkan 4 buah dioda yang telah dirancang untuk bisa meloloskan kedua siklus gelombang AC menjadi satu arah saja.Setelah tegangan disearahkan oleh dioda-dioda penyearah D1...D4, tegangan masuk ke capasitor kemudian masuk ke LM 317 yaitu IC regulator tegangan variabel LM317 memiliki kemampuan mengalirkan arus maksimum sebesar 1,5 Ampere dan mampu memberikan tegangan output variabel dari 1,2 volt DC sampai dengan 37 volt DC. Komponen pendukung regulator tegangan variable LM317 pada dasarnya adalah rangkaian pembagi teganga variabel kombinasi R1 dan R2 (potensiometer). Kapsitor Ci dan Co berfungsi sebgai tapis input dan output. nilai tegangan referensi pada regulator tegangan diatas ditentukan berdasarkan posisi tuas R2 (potensiometer).

H. HASIL PENGUKURAN POWER SUPPLYPengukuran power supply dilakukan dengan cara memutar potensio dari tegangan terendah sampai tegangan tertingi, hasilnya dapat dilihat pada tabel dibawah ini:

Tabel 2. Hasil Pengukuran Power SupplyGambarTegangan yang ditunjukkan

4,34 V

5,05 V

6,02 V

7,06 V

8,14 V

9,14 V

10,00 V

11,05 V

12,01 V

I. KESIMPULANPower supply adalah sebuah alat digunakan sebagai perangkat yang memasok listrik energi untuk satu atau lebih beban listrik, menurunkan tegangan AC, dan menyearahkan tegangan AC menjadi DC.Prinsip kerja power supply yaitu tegangan jala-jala 220 volt dari listrik PLN diturunkan oleh trafo atau transformator penurun tegangan yang menerapkan perbandingan lilitan. Dimana perbandingan lilitan dari suatu transformator akan mempengaruhi perbandingan tegangan yang dihasilkan. Tegangan yang dihasilkan oleh trafo masih berbentuk gelombang AC dan harus disearahkan dengan menggunakan 4 dioda penyearah yang dirancang menjadi dioda bridge. Sebelum tegangan disearahkan oleh dioda-dioda penyearah D1...D4, tegangan dipilih terlebih dahulu oleh pemilih tegangan Sw2 yang merupakan saklar putar (rotary-switch) enam posisi. Riak pada gelombang yang disearahkan tersebut akan diratakan oleh kapasitor.

Daftar Pustaka

http://marommuhammad.blogspot.com/2010/05/prinsip-kerja-power-supply.htmlhtttp://www.sandielektronik.comhttp://elektronika-dasar.web.id/komponen/regulator-tegangan-variable-lm317/