port planning new
TRANSCRIPT
-
7/28/2019 Port Planning New
1/69
PERENCANAANPELABUHAN LAUT
( PORT PLANNING )
Ir. SUWANDI SAPUTRO, MSc
OLEH :
http://localhost/var/www/apps/conversion/tmp/scratch_5/Pointer.ppt -
7/28/2019 Port Planning New
2/69
P e o p l e
I n d u s t r y
P O R T Transportation(Distribution)
-
7/28/2019 Port Planning New
3/69
Penelitian
(Investigation)
Perencanaan(Planning)
Desain
(Design)
Pelaksanaan(Execution)
-Financial IRR
-Economic IRR
-Impor/ Ekspor
-Domestic Cargo
-Ship Call-Kondisi Transportasi
-Hidro Oseanografi
-Topografi
-Kondisi Tanah
-Kondisi Meteorologi
-Fenomena Littoral Drift
-Kajian Lingkungan
-Volume Cargo
-Jumlah Ship Call
-Lalin Penumpang
-Target Planning
-Target Implementasi
-Target Tahunan
Perencanaan
Administrasi
- Perencanaan
Pengembangan Regional
- Perencanaan
Jaringan Lalu Lintas
Material Pembangunan Test Material (Kwalitet) Barchart Evaluasi Program & Review
Gambar Rencana Fasilitas
Desain Pelabuhan-Kekuatan Tanah
-Kekuatan Gelombang
-Stabilitas Bangunan
-Structure Design
Perhitungan Desain
Studi Ekonomi Statistik Pelabuhan
Forcast & Demand
Kondisi Desain (Design)
PenahanGelombang Dermaga Kolam Gudang
AlurPelayaran
Tinggi GelombangPASUTKedalaman
Perairan
Kekuatan Angin
DesainKedalaman
Fasilitas TambatPASUT
KekuatanGempaKondisi Tanah
Jumlah &Besarkapal
VolumeCargo ygakandigudangkan
LihatPenentuan
AlurPelayaran
Perencanaan Pelabuhan
Lay Out, Penahan Gelombang, Kolam Pelabuhan,
Dermaga, Jalan Darat, Gudang & Alur Pelayarana
Perencanaan Fasilitas Pelabuhan
SISTEMATIKA PERENCANAAN PELABUHAN
Kondisi Alam & Lingkungan
-
7/28/2019 Port Planning New
4/69
PELAYARAN SAMUDERA
PELAYARAN LOKAL
GUDANG JALAN RAYA
TERMINAL :
- PETIKEMAS
- RO-RO
- CURAH
REL KERETA API
TANKI TIMBUN
SILO
PERALATAN :
- CRANE
- FORKLIFT
- TRANSTAINER
PELAYARAN PEDALAMAN
JALUR PIPA
LAUT PELABUHAN HINTERLAND
GAMBAR : GAMBARAN FASILITAS DAN OPERASIONAL PELABUHAN
PRASARANA
:AlurPelayara
n
,PenahanGelomban
g,Kolam
labuh,Kolam
Putar,Dermaga.
Sarana:KpaalPandu,K
apal
Tunda,KapalKepil,K
apalBunker
PR
ASARANA:
Sarana:
Jal a
npelabuha
n,JalanK
eretaApi,ArealParkir
Truk,Peralatan
Pe
ngangkut.
-
7/28/2019 Port Planning New
5/69
DISIPLIN ILMU YG TERKAIT DI DALAM PENYELENGGARAAN PELABUHAN
KELOMPOK DISIPLIN ILMU BIDANG
Kelompok Teknis
Oceanography & coastal engineeringhydraulics;
Hydro-nautics & nautical engineering; River engineering & road engineering; River engineering (bila diperlukan); Transport engineering; Maritime engineering; Dredging technology;
Geology, geotechnology dan seismology; Industrial engineering; Safety engineering.
Kelompok Ekonomi /Manajemen Terapan
Macro-economics; Business economics; Transport economics; Econometric; Organization & management.
Kelompok Sosiologi danLingkungan
Physical planning; Sociology; Ecology & biology; Environmental impact assessment.
Khusus Coastal Planner
-
7/28/2019 Port Planning New
6/69
-
7/28/2019 Port Planning New
7/69
TAHAP PERENCANAAN PELABUHAN
Tahap Studi : Penentuan Lokasi [Pra-FS, FS(teknis, ekonomi, finansial, operasional,lingkungan)] dan Masterplan/RencanaPengembangan
Tahap Engineering Design (SID) sesuaitahapan Tahap Pembangunan (Rencana Jangka Pendek,
Menengah, dan Panjang serta DLKR/DLKP)
Tahap Pengoperasian dan Pengelolaan
-
7/28/2019 Port Planning New
8/69
KONSEP PERENCANAAN / PENGEMBANGAN PELABUHAN
- SECARA UMUM
Perencanaan pelabuhan secara Nasional;
Perencanaan pelabuhan secara Individual.
- SECARA KHUSUS
Dapat di refleksikan oleh sifat kelembagaan;
Orientasi pada keuntungan;
Dilakukan secara bertahap dan;
Dalam jangka pendek dan panjang serta komprehensif.
Inter-relasi & Interaksi Aktifitas & Disiplin dlm Perencanaan Pelabuhan
Cargo Flow
and Shipping
Location
Oriented Subsoil
Investigation
Masterplan
Navigator
Simulator
Studies
Hydraulic
Model
Investigation
Cost / Benefit
Analysis
-
7/28/2019 Port Planning New
9/69
FAKTOR UTAMA DALAM PERENCANAAN PELABUHAN
FaktorFaktor yang perlu Diperhatikan Dalam PerencanaanPelabuhan, diantaranya :
Kebutuhan akan ruang dan lahan;
Perkembangan ekonomi daerah hinterland pelabuhan;
Perkembangan industri yang terkait pada pelabuhan;
Arus dan komposisi barang yang ada dan diperkirakan;
Jenis dan ukuran kapal;
Hubungan transportasi darat dan perairan dengan hinterland;
Akses dari dan menuju laut;
Potensi pengembangan fisik;
Akspek nautis dan hidraulik;
Keamanan / keselematan dan dampak lingkungan;
Analisa ekonomi dan finansial;
Fasilitas dan struktur yang ada.
-
7/28/2019 Port Planning New
10/69
PERANAN TRANSPORTASI LAUT
TRANSPORTASI LAUT
Jangkauan luas (lintas kontinen).
Volume yang diangkut sangat besar.
Biaya transportasi per unit murah.
Sumber: UNCTAD Modern Port Management Training
-
7/28/2019 Port Planning New
11/69
BIDANG USAHA INTI
-
7/28/2019 Port Planning New
12/69
-
7/28/2019 Port Planning New
13/69
Sumatera
Bag. Selatan
Sumatera
Bag. Utara
Jawa
Kalimantan
Barat Kalimantan Selatandan Timur
Sulawesi Bag.
Selatan
Bali
Lombok dll
5 Jt TEU
Kawasan
Timur
-
7/28/2019 Port Planning New
14/69
0.0
50.0
100.0
150.0
200.0
250.0
300.0
350.0
Sumatra bagUtara
KalimantanBarat
Sumatra bagSelatan
Jawa Bali dan arahTimur
Kalimantan Sulawesi bagBarat
Kawasan Timur
Ptkems
BBM
Btbara
CPO
Bras
Kokoa
Ikan
GRAFIK KOMODITI UTAMA PADA HINTERLAND
TAHUN 2030
-
7/28/2019 Port Planning New
15/69
2831
721
3031
11386
2184 2275 1951
3405
KEBUTUHAN DERMAGA (M)
PETI KEMAS 2030
KEBUTUHAN
DERMAGA 2030
8%
1% 5%
33%
3%3%3%5%
27%
12%
Sumut
Kalbar
Sumsel
Jawa
Bali +++
Kalimantan
Sulbarsel
Kawsn Timur
Jabar
Jatim
-
7/28/2019 Port Planning New
16/69
21
3
21
87
15 15 12
24
0
10
20
30
40
50
60
70
80
90
100
JUMLAH KEBUTUHAN DERMAGA
14% 2%
7%
54%
5%
5% 5%8%
BBM
Sumutara KalbaratSumselatan JawaBali dan sblah Timur KalimantanSulbarat/selatan Kwasan Timur
Produksi BBM 2030
Kebutuhan Dermaga 2030
-
7/28/2019 Port Planning New
17/69
TERMINAL KHUSUS TANGGUH LNG
-
7/28/2019 Port Planning New
18/69
LNG JETTY
-
7/28/2019 Port Planning New
19/69
62%
6%
17%
12%3%
CPO
Sumut/Aceh Kalbarat Sumselatan Kalimantan Sulbarat/selatan
Produksi CPO 2030
35
-
7/28/2019 Port Planning New
20/69
31
3
8
6
2
0
5
10
15
20
25
30
35
Sumut/Aceh Kalbarat Sumselatan Kalimantan Sulbarat/selatan
JUMLAH KEBUTUHAN DERMAGA
Kebutuhan Dermaga 2030
-
7/28/2019 Port Planning New
21/69
-
7/28/2019 Port Planning New
22/69
-
7/28/2019 Port Planning New
23/69
-
7/28/2019 Port Planning New
24/69
EVOLUSI KAPAL PETIKEMAS
19801996
60% lbh kapal kontainer
berukuran 3.000 TEUs
(below Panamax)
Tahun 2007
Kapal ukuran 3.000 TEUs ,PANAMAX dan
POST PANAMAX jumlahnya
hampir sama
2012
Kapal dengan ukuran POST
PANAMAX atau yang lebih
besar, prosentasenya akan
semakin dominan
3.000 TEUsOthers ( 3.000 TEUs)
Panamax (3.0004.000+TEUs)
Post Panamax (5.000 TEUs)
-
7/28/2019 Port Planning New
25/69
-
7/28/2019 Port Planning New
26/69
-
7/28/2019 Port Planning New
27/69
-
7/28/2019 Port Planning New
28/69
-
7/28/2019 Port Planning New
29/69
-
7/28/2019 Port Planning New
30/69
-
7/28/2019 Port Planning New
31/69
TG PRIOK/ NORTH
KALIBARUCILAMAYA
-
7/28/2019 Port Planning New
32/69
50m
40m
Kolam Timur
D: 600 m
Jalan ke TPK
Koja & JICT
Contoh: Macau Bridge
Liquid
Terminal
-
7/28/2019 Port Planning New
33/69
PELABUHAN TG PRIOK TERINTEGRASI SEBAGAINASIONAL HUB PORT
Jembatan landmarkarsitektur Tg Priok
ACCESS BRIDGE
(700 M)
ALUR BARAT ALUR TIMURALTERNATIF PENGEMBANGAN
JALAN AKSES KE ARAH TIMUR
-
7/28/2019 Port Planning New
34/69
Tinggi
50m
Tinggi40m
Kapal sandar di TPK Koja
memerlukan 20 m bollard
pull, sehingga kapal tidak
dapat sandar diujung
dermaga (dekat tiang).
Jalan akses terminal baru via Jalan Digul tidak menggangu
kegiatan bongkar muat TPK Koja
-
7/28/2019 Port Planning New
35/69
Tanjung Priok
Pelabuhan pengumpul di IndonesiaServis
Main Line
Servis
Main LineKriteria yg diperlukan untuk menjadikan Tanjung Priok sebagai Hub untuk Indonesia:1) Fasilitas skala internasional, dengan produktivitas tinggi2) Frekuensi servis feeder dari/dan antar pulau yang rutin3) Frekuensi servis main line yang rutin4) Prosedur Bea Cukai (dan instansi lain) yang mudah agar feedering/transshipment
dapat dilakukan dengan cepat5) Biaya feedering & transshipment yang kompetitif
-
7/28/2019 Port Planning New
36/69
Dermaga Peti
Kemas
Dermaga
Umum
Terminal Peti
Kemas
Lapangan
Penumpukan
Curah Cair
Kolam Putar
Daerah Labuh
Fasilitas
Umum
Areal
Pergudangan
Jalur Hijau
-
7/28/2019 Port Planning New
37/69
http://localhost/var/www/apps/conversion/tmp/scratch_5/Pointer.ppt -
7/28/2019 Port Planning New
38/69
-
7/28/2019 Port Planning New
39/69
-
7/28/2019 Port Planning New
40/69
-
7/28/2019 Port Planning New
41/69
-
7/28/2019 Port Planning New
42/69
-
7/28/2019 Port Planning New
43/69
-
7/28/2019 Port Planning New
44/69
Pelabuhan Tanjung Buton
PLAN DEVELOPMENT
-
7/28/2019 Port Planning New
45/69
PLAN DEVELOPMENT
LAMONG BAY CONTAINER TERMINAL
SURABAYA
-
7/28/2019 Port Planning New
46/69
PENGEMB.PELABUHAN
-
7/28/2019 Port Planning New
47/69
Container Port
DermagaPenumpang
-
7/28/2019 Port Planning New
48/69
DermagaPenumpang
Food wharf
http://localhost/var/www/apps/conversion/tmp/scratch_5/Pointer.ppt -
7/28/2019 Port Planning New
49/69
Food wharf
Terminal PetiKemas
http://localhost/var/www/apps/conversion/tmp/scratch_5/Pointer.ppt -
7/28/2019 Port Planning New
50/69
Terminal PetiKemas
DERMAGA CURAH
http://localhost/var/www/apps/conversion/tmp/scratch_5/Pointer.ppt -
7/28/2019 Port Planning New
51/69
DERMAGA CURAH
http://localhost/var/www/apps/conversion/tmp/scratch_5/Pointer.ppt -
7/28/2019 Port Planning New
52/69
CONTOH KAWASAN BANDARA SECARA REKLAMASI
-
7/28/2019 Port Planning New
53/69
Development of Random Wave Simulator in Harbor
wave shoaling
wave diffraction
wave refraction
wave
reflection
wave breaking
-
7/28/2019 Port Planning New
54/69
Data Komoditi Utama Pada Hinterland
-
7/28/2019 Port Planning New
55/69
Ptkems BBM Btbara CPO Bras Kokoa Ikan
Sumatra bag Utara 56.6 14.4 0.0 92.0 0.8 0.0 0.0
Kalimantan Barat 7.2 1.8 100.0 9.5 0.1 0.0 0.0
Sumatra bag Selatan 30.3 7.7 100.0 24.9 0.4 0.0 0.0
Jawa 227.7 58.0 0.00 0.4 3.3 0.0 0.0
Bali dan arah Timur 21.8 5.6 0.00 0.0 0.3 0.0 0.0
Kalimantan 22.7 5.8 300.0 17.4 0.3 0.0 0.0
Sulawesi bag Barat 19.5 5.0 0.0 4.8 0.3 3.0 1.5
Kawasan Timur 34.0 8.7 0.0 1.1 0.5 0.0 2.0
Total 420.0 107.0 500.0 150.0 6.0 3.0 3.5
Total 2009 80.0 15.0 200.0 20.0 1.00 1.0 2.0
Data Komoditi Utama Pada Hinterland
Untuk Tahun 2030
Jutaan Metrik Ton
-
7/28/2019 Port Planning New
56/69
Data Komoditi Masing-Masing Hinterland
Tahun 2030
-
7/28/2019 Port Planning New
57/69
Distribusi Petikemas
-
7/28/2019 Port Planning New
58/69
Distribusi CPO
-
7/28/2019 Port Planning New
59/69
Produk Bahan Bakar Minyak (BBM)
-
7/28/2019 Port Planning New
60/69
Klasifikasi Pelabuhan
Feeder Port
National Hub
International
Hub/Regional
Hub
Pelabuhan Feeder tidak terletak dalam lokasi
strategis, tidak memiliki hinterland besar dan
atau tidak memilki fasilitas pelabuhan yang
memadai.
Contoh: Panjang, Muscat (Oman) dll
Pelabuhan pengumpul nasional melakukan
kegiatan transshipment dan feedering untuk
negara tersebut.
Contoh: Felixstowe (Inggris), Shanghai, Tokyo
Pelabuhan pengumpul internasional maupunRegional melakukan kegiatan transshipment
dan feedering dari negara tersebut dan negara
negara sekitar, dan juga transshipment vessel to
vessel (v to v).
Contoh: Singapura, Hong Kong, Jebel Ali
(UAE)
K H b & S k
-
7/28/2019 Port Planning New
61/69
Konsep Hub & Spoke
Dengan konsep Hub & Spoke shipping,maka akan terjadi Transshipment.
Pelabuhan Pengumpul(Hub)
Pelabuhan feeder
Pelabuhan feeder
PelabuhanHinterland
PelabuhanHinterland
Hub & Spoke dapat terjadi dalam satu negara (National Hub) atau antar
negara (Internationa Hub).
Contoh Hub Port Nasional spt Shanghai, Tokyo, Laem Chabang. Contoh Hub Port Re ional s t Rotterdam Jebel Ali
3 J l P d Ti B
-
7/28/2019 Port Planning New
62/69
3 Jalur utama Perdangangan Timur-Barat
Panama
Tangier(Maroko),
Algiers
(Algeria)
Rotterdam
Port Said
(Mesir)
Salalah
(Oman)
ColomboPort Klang, Tanjung
Pelepas, Singapura
Hong Kong, Pusan
(Korea),
Kaoshiung (Taiwan)Yantian (RRC)
Pelabuhan yang terletak dijalur utama (lokasiStrategis), dan memiliki pelabuhan memadai
sehingga dapat menjadi Transhipment Hubs
1) Transpacific
(AsiaAmerika)
2) Transatlantic
(Eropa - Amerika)
3) Asia - Eropa
Contoh: Servis Maersk Line
-
7/28/2019 Port Planning New
63/69
Contoh: Servis Maersk Line Rute Asia Eropa AE7 milik Maersk Line mempunyai rotasi Shanghai, Ningbo, Xiamen, Yantian, Hong Kong, Tanjung
Pelepas, Port Tangier, Algeciras, Felixstowe, Rotterdam dan Bremerhaven (11 pelabuhan), dengan menggunakan kapal
generasi terbaru dengan kapasitas 11,000 TEU hingga 14,000 TEU.
Shanghai, Ningbo, Xiamen dan Yantian adalah pelabuhan yang memiliki hinterland besar dan berperan sebagai Hub Port
Nasional untuk pelabuhan-pelabuhan feeder di RRC.
Sedangkan Hong Kong dan Tanjung Pelepas (Malaysia) menjadi International Hub dengan mengumpulkan cargo dari
negara-negara di asia tenggara, sehingga kapal induk Maersk dapat mengurangi jumlah port call untuk menghemat waktu dan
biaya.
Kargo dari negara-negara spt Thailand, Vietnam, Indonesia di feedering ke Hong Kong atau Tg Pelepas dengan kapal
feeder. Sebaliknya kargo tujuan negara Asia diturunkan di Hong Kong atau Tg Pelepas agar di feeder ke negara tujuan.
Algeciras dan Port Tangier menjadi International Hub untuk
Africa dan Mediterranean.
Tujuan akhir AE7 adalah Eropa. Felixstowe merupakan
Nasional Hub bagi Inggris, sedangkan Rotterdam dan
Bremerhaven merupakan International Hub bagi Eropa
Timur dan Utara.
-
7/28/2019 Port Planning New
64/69
124
-
7/28/2019 Port Planning New
65/69
122
-
7/28/2019 Port Planning New
66/69
123
-
7/28/2019 Port Planning New
67/69
-
7/28/2019 Port Planning New
68/69
81
-
7/28/2019 Port Planning New
69/69