pkn bab 1 kelas xi
TRANSCRIPT
PENGERTIAN POLITIK Joyce Mitchell:
…politik adalah keputusan kolektif atau pembuatan kebijakan publik untuk masyarakat seluruhnya.
(…Politics is collective decision making or the making of public politicies entire society.)
Karl W. Deutch: …politik sebagai pengambilan keputusan melalui sarana
umum. (…politics is the making of decisions by public means.)
Ramlan Surbakti: …politik ialah interaksi antara pemerintah dengan
masyarakat dalam rangka proses pembuatan dan pelaksanaan keputusan yang mengikat tentang kebaikan bersama masyarakat yang tinggal dalam suatu wilayah tertentu.
Beranda
PENGERTIAN BUDAYA POLITIK
M.G. Kweit & R.W. Kweit : Budaya Politik adalah cara hidup politik suatu negara.
Drs. Budiyanto : Budaya politik adalah perwujudan nilai- nilai politik yang
dianut oleh sekelompok masyarakat, bangsa, atau negara yang diyakini sebagai pedoman dalam melaksanakan
kegiatan-kegiatan politik kenegaraan.
Samuel Beer : Budaya politik adalah nilai-nilai keyakinan dan sikap-sikap
emosi tentang bagaimana pemerintahan seharusnya dilaksanakan dan tentang apa yang harus dilakukan oleh
pemerintah.
Beranda
Tipe-tipe Budaya PolitikBudaya Politik Parokial ( Parochial Political Cultural ): Pada Budaya Politik Parokial, masyarakat belum memiliki kesadaran
untuk berpolitik. Hal ini dikarenakan faktor kognisi, pemahaman, dan kesadaran mereka terhadap politik masih rendah.
Budaya Politik Kaula ( Subject Political Culture ): Pada Budaya Politik Kaula, masyarakat sudah memiliki kesadaran
terhadap sistem politik, namun tidak berdaya dan tidak mampu berpartisipasi. Dibandingkan dengan budaya politik parokial, masyarakat budaya politik kaula sudah lebih relatif maju baik kehidupan sosial maupun ekonominya, tetapi masih bersifat pasif.
Budaya Politik Partisipan ( Participation Political Culture ): Pada Budaya Politik Partisipan, masyarakat sudah memiliki
kesadaran politik yang tinggi. Mereka berorientasi terhadap proses dan pelaksanaan pembuatan keputusan politik. Sehingga mereka tidak menerima begitu saja terhadap keputusan-keputusan yang dikeluarkan oleh pejabat pemerintah, karena mereka menyadari betapapun kecilnya peran mereka tetap memiliki arti bagi keberlangsungan kehidupan negara.
Beranda
PENGERTIAN SOSIALISASI.
Yang dimaksud dengan sosialisasi adalah suatu proses seorang individu mulai mengenal dan belajar untuk menyesuaikan diri dengan budaya kelompoknya
( adat-istiadat, perilaku dan bahasa ) yang dimulai dari lingkungan keluarga, kemudian lingkungan masyarakat sekitarnya yang pada akhirnya individu tersebut diterima oleh kelompok tersebut dan dianggap sebagai bagian dari anggota kelompoknya.
Beranda
TIPE-TIPE SOSIALISASI
Tipe Sosialisasi Formal: Sosialisasi Formal berlangsung melalui lembaga-lembaga formal seperti sekolah atau kursus-kursus, karena sekolah/kursus adalah lembaga pendidikan yang berfungsi untuk mendidik dan membimbing
pederta didik agar dapat hidup mandiri dan bertanggung jawab serta dapat memanfaatkan ilmu
pengetahuan yang berguna di masyarakat.
Tipe Sosialisasi Informal: Sosialisasi Informal berlangsung dalam lingkungan
melalui interaksi antar-teman, sahabat, kelompok bermain, serta keluarga, karena seorang anak akan
menghabiskan sebagian besar waktunya di lingkungan ini.
Beranda
Derajat Partisipasi Politik dapat dilihat dalam spectrum berikut:
Rezim Otoriter : warga negara tidak tahu mengenai pembuatan Keputusan.
Rezim Patrimonial : warga negara hanya diberitahu tentang keputusan yang telah dibuat oleh para pemimpin, tanpa bisa mempengaruhinya.
Rezim Partisipatif : warga negara dapat mempengaruhi keputusan yang akan dan/atau telah dibuat oleh para pemimpinnya.
Rezim Demokratis : warga negara baik langsung atau tidak langsung melalui lembaga perwakilan, merupakan aktor utama pembuat keputusan politik.
Beranda
Bentuk partisipasi Politik Partisipasi Aktif:
Warga negara mengajukan usul mengenai suatu kebijakan umum.
Warga negara mengajukan alternatif kebijakan umum yang berbeda dengan kebijakan pemerintah.
Warga negara mengajukan kritik dan saran perbaikan untuk meluruskan kebijaksanaan pemerintah.
Warga negara ikut serta dalam Pemilihan Umum.Warga negara membayar pajak.
Partisipasi Pasif: Warga negara hanya mentaati, menerima, dan melaksanakan begitu saja setiap keputusan pemerintah.
Beranda
Jenis Partisipasi Politik
Partisipasi Individual, yaitu kegiatan warga negara yang dilakukan secara perorangan seperti menulis surat yang berisi tuntutan atau keluhan kepada pemerintah baik langsung maupun tidak langsung melalui Surat Kabar.
Partisipasi Kolektif, yaitu kegiatan warga negara secara serentak atau berkelompok yang dimaksudkan untuk mempengaruhi pemerintah seperti kegiatan dalam Pemilihan Umum atau diskusi politik.Beranda
Partisipasi Kolektif dibedakan menjadi dua,
yaitu:KONVENSIONAL NONKONVENSIONAL
oPemberian suara ( votting )oDiskusi politik.oKegiatan Kampanye.oMembentuk dan bergabung dengan kelompok kepentinganoKomunikasi individuan atau lobbying dengan pejabat politik/pemerintah.
oPengajuan Petisi.oBerdemonstrasi.oKonfrontasi.oMelakukan pemogokan.oPerang Gerilya.oRevolusi.
Beranda