pertemuan 1 teori komunikasi.pptx

Upload: api-291614662

Post on 07-Jan-2016

8 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

RESEARCH PROPOSAL INFLUENCE OF SILICA GEL ON R134A HYDRATE FORMATION

Heny AprianitaDepartment of Food and Life Science, Pukyong National University, Busan 608-739, Korea

TEORI KOMUNIKASIJurusan Ilmu KomunikasiTutor MK. Teori Komunikasi2015

1PendahuluanBuku ajaran Pokok : Teori Komunikasi Edisi 3. Sasa Djuarsa Sendjaja, dkk. 2014. Penerbit Universitas TerbukaPertemuan 1 : Memahami Teori Komunikasi: Pendekatan,Pengertian, Kerangka Analis, dan PerspektifPertemuan 2 : Teori Komunikasi Anar Pribadi: Dimensi-Dimensi Pribadi dan RelasionalPertemuan 3 : Teori Komunikasi KelompokPertemuan 4 : Teori-Teori Komunikasi OrganisasiPertemuan 5 : Teori Komunikasi Massa: Media, Efek, dan Audiece

2Heny AprianitaDepartment of Food and Life Science, Pukyong National University, Busan 608-739, Korea

Memahami Teori Komunikasi: Pendekatan, Pengertian, Kerangka Analis, dan PerspektifJurusan Ilmu KomunikasiTutor MK. Teori Komunikasi2015

Pertemuan 13Pendekatan-Pendekatan dalam KeilmuanMenurut Littlejohn (Theories of Human Communication) ada 3 cara pandang :Pendekatan scientific (Ilmiah-empiris) ObjektivitasPendekatan humanistic (Humaniora interpretatif) SubjektivitasPendekatan social sciences (Ilmu Sosial) Kombinasi Scientific Humanistic

4Pendekatan-Pendekatan dalam KeilmuanPendekatan Scientific secara objektivitas.Bidang ilmu : Fisika, biologi, kedokteran, matematika, dll.Prinsip : Standarisasi observasi dan konsistensi. Contoh : Peneliti mencari kandungan bakteri pembusuk pada ikan yang disimpan selama 3 hari dengan perlakuan penyimpanan suhu ruang dan lemari es. Metode : Eksperimental Known (objek yg ingin diketahui): Kandungan bakteri pembusuk Knower (Pengamat) : Peneliti

Pendekatan Scientific secara objektivitas. Berlaku untuk ilmu eksakta : Fisika, biologi, kedokteran, matematika, dll. Objektivitas : menekankan prinsip standarisasi observasi dan konsistensi. Contoh : Peneliti mencari kandungan bakteri pembusuk pada ikan yang disimpan selama 3 hari dengan perlakuan di simpan di lemari es dan di suhu ruang.Ada berbagai macam cara untuk menghitung kandungan bakteri : Metode ALT, metode E.Coli, Coloni counter dll. Ketika ada peneliti lain hendak melakukan penelitian yang sama, dengan metode yang sama, maka result nya juga sama.Metode yang dilakukan : Metode eksperiment. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan sebat dan akibat diantara dua variable atau lebih, dan mengontrol variable lain5Pendekatan-Pendekatan dalam KeilmuanPerbedaan Scientific dengan Humanistic

NoPerbedaanScientificHumanistic1Tujuan ilmuStandarisasi observasiKreativitas individual2Tujuan ilmuMeminimalis perbedaan pandangan tentang resultMemahami tanggapan dan result bersifat subjektif3Pandangan tentang ilmu pengetahuanOut there (di luar sana) in here (Disini/dalam diri)4Fokus perhatianHasil penemuan (Discovered world)Para penemunya (Discovering person)5HasilkonsensusInterpretasi-interpretasi alternatif6Hubungan antara known dan knowerKnown dan knower dipisah tegasTidak memisahkan kedua hal tsb.Konsensus = KesepakatanInterpretasi = Penafsiran6Pendekatan-Pendekatan dalam Keilmuan2. Pendekatan humanistic secara SubjektivitasBidang ilmu : PsikologiPrinsip : Partisipasi observasiContoh : Peneliti mengamati sikap dan perilaku dari orang yang diteliti (objek) dengan membaur, dan melibatkan diri secara aktif dalam kehidupan orang yang diteliti, ikut aktivitas sehari-hari dalam kurun waktu tertentu (1 minggu, 1 bulan, dst)

Pendekatan-Pendekatan dalam Keilmuan3. Pendekatan ilmu Pengetahuan Sosial secara Subjektivitas dan Objektivitas.Bidang ilmu : SosiologiPrinsip : Perpanjangan dari ilmu alam (natural science) dan humanistic juga diterapkan.Metode : CampuranKnown : Kehidupan manusiaPerkembangan selanjutnya, dibagi 2 kubu : a. Ilmu pengetahuan tingkah laku (behavioral science)b. Ilmu pengetahuan sosial (social science)

Beberapa metode yang diambil berasal dari ilmu alam dan fisika, serta aliran humanistic juga diterapkan8Hubungan Ilmu Komunikasi dengan Pendekatan KeilmuanIlmu komunikasi fokus ke pemahaman tingkah laku manusia dalam menciptakan, mempertukarkan, dan menginterprestasikan pesan-pesan untuk tujuan tertentu. Sehingga menggunakan 3 pendekatan tersebut.

Pengertian tentang Ilmu dan Teori dalam KomunikasiIlmu ?Pengetahuan tentang suatu hal, mencakup alam (natural) atau sosial (kehidupan masyarakat) yang diperoleh manusia melalui proses berfikir.Ciri-ciri ilmu :- Pengetahuan berdasarkan logika- terorganisasi secara sistematik- Berlaku secara umum/global. Ilmu Komunikasi ?

10Definisi Ilmu KomunikasiIlmu Komunikasi :Ilmu pengetahuan tentang peristiwa komunikasi yang didapatkan dari suatu penelitian tentang sistem, proses, dan pengaruhnya yang dilakukan secara rasional dan sistematik serta kebenarannya dapat diuji dan digeneralisasikan.Teori dalam ilmu Komunikasi :abstraksi dari realitasTerdiri dari sekumpulan prinsip dan definisi secara konseptual mengorganisasikan aspek-aspek dunia empiris secara sistematikTerdiri dari asumsi-asumsi, proposisi-proposisi, dan aksioma-aksioma dasar saling berkaitan.Terdiri dari teorema-teorema, yakni generalisasi-generalisasi yang diterima/ terbukti secara empiris.11Definisi TeoriMenurut Littlejohn dan Foss (2008) : - Teori adalah abstraksi- Teori merupakan susunan atau himpunan- Teori adalah interpretasi tentang suatu hal- Teori juga berisikan rekomendasi tentang suatu tindakan

Sehingga, disimpulkan 3 ciri umum dari Teori :Teori adalah abstraksi mengenai suatu hal. (sifat terbatas)Teori adalah konstruksi pemikiran yang berisikan interpretasi mengenai suatu fenomena ciptaan individual manusia.Teori berisi rekomendasi mengenai suatu tindakan yang dapat dilakukan.

Definisi dan Fungsi TeoriDibagi menjadi 2 kategori :Penjelasan yang memfokuskan pada orang/pelaku (person centered)InternalPenjelasan yang memfokuskan pada situasi (situation centered). EksternalFungsi Teori : (Menurut Littlejohn)

Mengorganisasikan dan menyimpulkanMemfokuskanMenjelaskanMengamatiMembuat prediksi 6. Heuristic7. Komunikasi8. Kontrol/mengawasi9. generatifMengorganisasikan dan menyimpulkan pengetahuan tentang suatu hal, maksudnya ialah kita dalam mengamati realitas tidak boleh sepotong sepotong.Memfokuskan : hal-hal atau aspek harus jelas fokusnya.Menjelaskan : Teori mampu menjelaskan tentang hal yang diamati.Pengamatan : Teori selain menjelaskan juga memberikan petunjuk cara mengamatinya.Membuat prediksi : belajar dari pengalaman. Penting utk sikap, komunikasi dalam organisasi, dinamika kelompok kecil, periklanan, public relations dan media massa.Fungsi heuristic : Mampu merangsang penelitian. (Memicu penelitian)Komunikasi : teori harus dipublish, didiskusikan, dan terbuka terhadap kritikan-kritikan.Kontrol/mengawasi : teori sebagai pengendali tingkah laku kehidupan manusia.Generatif : Sarana utk menciptakan pola dan cara kehidupan yang baru.13A. Teori-Teori Fungsinoal dan struktural Ciri : Pandangan tentang berfungsinya secara nyata. Pengamat bagian dari struktur.B. Teori-Teori Behavioral dan Cognitive Cenderung memusatkan pengamatannya pada diri manusia secara individual.C. Teori-Teori konvensional dan InteraksionalKehidupan sosial merupakan suatu proses interaksi yang membangun, memelihara, serta mengubah kebiasaan-kebiasaan tertentu.D. Teori-Teori Kritis dan InterpretifGagasan berasal dari berbagai tradisi.

Empat Perspektif dalam Ilmu KomunikasiPerspektif yang mendasari pengembangan teori komunikasi :Covering Laws (Hukum)Berdasarkan prinsip sebab akibat atau hubungan kasual.b. Rules (Aturan)prinsip manusia aktif memilih dan mengubah aturan yang menyangkut kehidupannya.c. System theories (Teori sistem)Ciri : sisten adalah suatu keseluruhan yang terdiri atas bagian-bagian dan unsur-unsur dengan karakteristiknya masing-masing, sistem berada secara tetap dalam lingkungan yang berubah, sistem hadir sebagai reaksi atas lingkungan, sistem merupakan koordinasi dari hierarki.Symbolic interactionism (Simbolik interaksionisme)Memberi penekanan pada penelaah interaksi serta maknanya.