perforation subsurface tool
TRANSCRIPT
Gambar Rangkaian Casing Gun Perforator
1. OTA Cable Head
OTA cable head adalah bagian dari kepala kabel yang digunakan untuk
menghubungkan arus dan sistem operasi dipermukaan ke peralatan perforasi yang
berada di dalam sumur ( bore hole ). Jenis cable head yang digunakan pada proses
perforasi adalah cable head single conductor yaitu cable head yang hanya memiliki
satu conductor.
Didalam menggunakan kabel head harus mempertimbangkan beberapa hal
diantaranya :
Tipe cable head yang akan digunakan.
Cable head pull out adalah batasan maksimal dari kemampuan cable dalam
menerima tension.
Working load cable head adalah batasan kemampuan cable head dalam menerima
berat suatu benda.
Elastic limit adalah batasan maksimal dari kemampuan elastisitas cable head.
Breaking load adalah batasan dari ketidakmampuan cable head dalam menerima
beban.
CCL
Adaptor Sub
Top Sub
Gun Body
Bull Plug
Gambar OTA Cable Head
1. CCL (Casing Collar Logcator)
CCL (Casing collar logcator) adalah sebuah tool yang terangkai diatas gun body yang
berfungsi untuk menentukan collar-collar (sambungan) casing di dalam lubang sumur
(bore hole). Prinsip kerja dari CCL (casing collar logcator) yaitu dengan
menggunakan semacam magnet yang mendeteksi perbedaan medan magnet
berdasarkan ketebalan, sehingga dapat mengetahui collar-collar (sambungan) casing.
Data yang dihasilkan dari CCL nantinya akan digunakan untuk kalibrasi kedalaman
untuk menentukan bahwa tool sudah on depth (pada kedalaman target) atau belum,
sebelum dilakukan penembakan.
Gambar CCL ( Casing Collar Logcator )
2. Contact Block
Contact Block berfungsi sebagai penghantar arus menuju electric detonator
Gambar contact block
3. Deto retainer
Deto retainer adalah peralatan yang terpasang pada bagian bawah CCL ( Casing
Collar Logcator ) sebagai dudukan detonator.
Gambar deto retainer
4. Adaptor Sub
Adaptor sub adalah alat yang digunakan untuk menyambungkan top sub dengan CCL
pada casing gun perforation.
Gambar adaptor sub
5. Top Sub
Top sub adalah alat yang digunakan untuk mengubungkan gun body dengan adaptor
sub beserta rangkaian peralatan diatasnya.
Gambar top sub
6. Slip carrier
Slip carrier adalah alat yang digunakan sebagai dudukan dari rangkaian shaped
charges dan primacord yang berada di dalam gun body. Slip carrier yang digunakan
dalam perforasi disesuaikan dengan shaped charge serta gun body yang akan
digunakan. Lubang-lubang pada slip carrier itulah yang digunakan sebagai tempat
meletakkan shaped charge.
Gambar Slip Carrier
7. Gun Body
Gun body adalah sebuah silinder baja berlubang yang berfungsi sebagai casing /
pelindung explosives (bahan peledak) yang terangkai pada slip carrier di dalam gun
body dari pengaruh fluida, tekanan dan temperatur lubang sumur (bore hole). Pada
gun body terdapat cekungan-cekungan pada bagian luar yang dinamakan scallop yang
berfungsi untuk membatasi efek pada gun body setelah penembakan. Karena setelah
penembakan, gun body akan meninggalkan bekas yang mencuat keluar, apabila tidak
dibatasi oleh scallop maka bisa menyebabkan tool tersangkut pada saat proses
pengangkatan.
Gambar Gun Body Gambar scalop
Gambar Lubang pada Gun body
8. Bull plug
Bull plug adalah sebuah penutup yang digunakan untuk menutup bagian bawah dari
gun body. Fungsi dari bull plug adalah mencegah keluar atau terjatuhnya rangkaian
explosive didalam gun body serta mencegah masuknya fluida lubang sumur kedalam
gun body.
Gambar Bull Plug
Prosedur keselamatan perforasi sumur
Mengidentifikasi keadaan yang berbahaya seperti tempat parkir truk, sumber energi
yang tidak terkendali, termasuk konsultasi pihak – pihak yang terkait.
BOP harus ditutup.
Kolom fluida / lumpur pemboran harus penuh.
Cek papan – papan peringatan / sign/ tanda.
Truk perforasi, peralatan rig up dan bagian lain harus di grounded.
Pada waktu pelaksanaan perforasi rotary table harus dikunci dan top drive system
harus diisolasi sesuai prosedur
Grounding clamb antara rig structure ke well head, nilai ketentuan antara 250 mv DC
atau AC
Radio silence, radar transmitter, pengelasan, genset, radio frekuensi helikopter, kapal
dan boat harus dimatikan. apabila jarak tidak memadai dan bahaya arus liar beda
potensial antara menara bor dan pipa selubung > 0.25 Volt
Safety key
Detonator chubbs
Cuaca
EBBA ( Electrical Before Balastical Arming )
Apabila tejadi kegagalan penembakan / miss fire, maka langkah yang dilakukan
berbanding terbalik yaitu BBEA ( Balastical Before Electrical Arming )
Pelaksanaan Casing Gun Perforation
Persiapkan seluruh peralatan rig up equipment, pressure control equipment dan
peralatan perforasi itu sendiri.
Pasang dan rangkai peralatan rig up di lokasi
Pasang flange di atas BOP ( Blow Out Preventer )
Masukkan wireline cable dan universal cablehead kedalam lubrikator yang sudah
terconect dengan cross over.
Kemudian pasang pack off
Setelah universal cablehead keluar dari bawah lubrikator, kemudian conect universal
cablehead dengan CCL ( Casing Collar Logcator )
Kemudian connect CCL dengan rangkaian sub adaptor + top sub + gun body + bull
plug
Tarik wireline cable sehingga rangkaian tool perforasi masuk kedalama lubrikator
Kemudian pasang lubrikator ke flange.
Kemudian buka BOP
Lalu run peralatan casing gun perforasi sampai kedasar untuk memperoleh data
kedalaman dan collar casing sebagai korelasi dengan data log sebelumnya.
Setelah on depth, dari control room akan menginjeksikan arus untuk memicu ledakan
pada casing gun.
Setelah selesai menembak, alat perfo ditarik keatas sampai masuk kedalam lubrikator.
Kemudian tutup BOP
Buka flange dengan lubrikator
Turunkan gun body
Buka sambungan CCL dengan gun body
Lepas sambungan antara universal cablehead dengan CCL
Tarik universal cablehead kedalam lubrikator dan turunkan lubrikator ke vdoor
Buka pack off dari cross over
Tarik keluar universal cablehead dari lubrikator
Turunkan lubrikator ke cat walk