perbaikan tugas lia

4
PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGI FAKULTAS TEKNIK, UNIVERSITAS SRIWIJAYA “STUDENT CENTER LEARNING – INQUIRY AND DISCOVERY” NAMA : RIZKI AMELIA SASQIA PUTRI NIM : 03071181419015 KELAS : GEOLOGI 2014 KELAS PALEMBANG Mata Kuliah/Kode : Sedimentologi Pertemuan ke- : Tanggal : 14 September 2015 Pokok Bahasan : Batuan Karbonat Pengajar : Elisabet Dwi Mayasari, S.T., M.T. Jenis Tugas/Praktek : Perbaikan Nilai Tugas Revisi : 1 PEKERJAAN DAN PENYELESAIAN Pengertian dari: 1. Ooids 2. Intraklas Ooids Ooids adalah butiran terbungkus berukuran pasir, berbentuk bundar sampai oval dan pembungkusnya konsentris disekitar nukleus butiran (Gambar VI-2). Pembungkus (coating) terdiri atas lapisan yang bervareasi ketebalannya (3-15 mikron). Intinya (nucleus). Nukleus mungkin berupa kepingan cangkang, peloid, ooid yang lebih kecil, atau butiran lain seperti kuarsa dan feldspar. Pada umumnya ooid berukuran lanau-pasir atau 0,1-2 mm, yang paling umum adalah 0,5-1 mm (Boggs, 1992). Ooid yang berukuran >2 mm disebut pisoid. Batuan yang dibentuk oleh ooid berukuran <2 mm disebut oolit, sedangkan batuan yang terbentuk oleh pisoid (>2 mm) disebut pisolit. Dari data yang terbatas, pertumbuhan individu ooids menunjukan mungkin sangat perlahan, data yang diperoleh di Bahama menunjukan laju akumulasi hampir 1 m/1000 tahun (Boggs, 1992). Akumulasi ooids berkembang baik pada platform dangkal di tropis-subtropis, dalam air bergerak, biasanya kedalaman berkisar 0 dan 4

Upload: rizkiameliasasqiaputri

Post on 06-Dec-2015

230 views

Category:

Documents


3 download

DESCRIPTION

sggrgggs

TRANSCRIPT

Page 1: Perbaikan Tugas Lia

PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGI FAKULTAS TEKNIK, UNIVERSITAS SRIWIJAYA

“STUDENT CENTER LEARNING – INQUIRY AND DISCOVERY”

NAMA : RIZKI AMELIA SASQIA PUTRI

NIM : 03071181419015

KELAS : GEOLOGI 2014 KELAS PALEMBANG

Mata Kuliah/Kode : Sedimentologi Pertemuan ke- : Tanggal : 14 September 2015Pokok Bahasan : Batuan KarbonatPengajar : Elisabet Dwi Mayasari, S.T., M.T.Jenis Tugas/Praktek : Perbaikan Nilai TugasRevisi : 1

PEKERJAAN DAN PENYELESAIAN

Pengertian dari:

1. Ooids

2. Intraklas

Ooids

Ooids adalah butiran terbungkus berukuran pasir, berbentuk bundar sampai

oval dan pembungkusnya konsentris disekitar nukleus butiran (Gambar VI-2).

Pembungkus (coating) terdiri atas lapisan yang bervareasi ketebalannya (3-15 mikron).

Intinya (nucleus). Nukleus mungkin berupa kepingan cangkang, peloid, ooid yang

lebih kecil, atau butiran lain seperti kuarsa dan feldspar. Pada umumnya ooid

berukuran lanau-pasir atau 0,1-2 mm, yang paling umum adalah 0,5-1 mm (Boggs,

1992). Ooid yang berukuran >2 mm disebut pisoid. Batuan yang dibentuk oleh ooid

berukuran <2 mm disebut oolit, sedangkan batuan yang terbentuk oleh pisoid (>2 mm)

disebut pisolit.

Dari data yang terbatas, pertumbuhan individu ooids menunjukan mungkin

sangat perlahan, data yang diperoleh di Bahama menunjukan laju akumulasi hampir 1

m/1000 tahun (Boggs, 1992). Akumulasi ooids berkembang baik pada platform

dangkal di tropis-subtropis, dalam air bergerak, biasanya kedalaman berkisar 0 dan 4

Page 2: Perbaikan Tugas Lia

“STUDENT CENTER LEARNING – INQUIRY AND DISCOVERY ”

meter dan butiran digerakkan oleh arus tidal, arus angin, dan gelombang. Pergerakan

air mengeluarkan CO2 dari larutan dalam air laut dan meningkatkan pengendapan

caCO3. Disini kebanyakan ooids yang terbentuk adalah aragonit ooids, dan sedikit

terjadi Mg-kalsit ooids. Aragonit ooids cenderung membentuk orentasi kristal

tangensial, sedangkan Mg-kalsit ooids membentuk struktur radial. Aragonit ooids

menempati daerah energi tinggi, sedangkan Mg-kalsit ooids cenderung lebih

terkonsentrasi dalam lingkungan energi rendah. Boleh jadi, energi hidroulik

mengontrol mineralogi.

Berdasarkan lapisan pembungkus (cortex), ooid primer dapat dibagi menjadi:

1. Ooid dengan struktur tangensial.

2. Ooid dengan struktur radial

3. Ooid mikritik atau mikrosparit.

Ooid dapat pula diklasifikasikan berdasarkan microfabriknya atau

mineraloginya. Namun ooid dapat menjadi sulit dikenali bilamana mengalami

diagenesis yang terutama terjadi pada ooid berasal dari aragonit yang telah terganti

oleh kalsit. Proses pembentukan ooid bisa pada daerah beragitasi atau bernergi tinggi

dan akan menghasilkan ooid dengan struktur dalam yang konsentris. Selain itu ooid

juga terbentuk pada lingkungan air tenang dengan struktur dalam tangensial (Gambar 1

B).

Gambar 1. Fotograf dari ooid (bulat putih bersih) dan mineral terrigenous (kuarsa)

warna bening (A), ooid dalam bentuk sayatan tipis yang memperlihatkan struktur

dalam dan beberapa ooid intinya telah melarut (B). (Sumber: An Overview of

Carbonates, Kendall, 2005).

Litoklas

Page 3: Perbaikan Tugas Lia

Litoklas (lithoclast), adalah fragmen sedimen pada batuan karbonat yang

merupakan hasil erosi, kemudian tertransportasi dan diendapkan dalam cekungan

karbonat. Ada dua jenis lithocklast, yaitu intraklas dan ekstraklas. Ekstraklas, sering

juga disebut limeclast , berasal dari luar cekungan karbonat, sedangkan intraklas

berasal dari dalam cekungan itu sendiri.

Intraklast adalah kepingan batugamping atau pengerasan sedimen yang

berasal dari dalam cekungan pengendapan itu sendiri. Kepingan ini dapat berupa

beachrock, hardgrounds, atau stromatolite yang semi-terkonsolidasi. Intraklasts

mengandung partikel-partikel yang seumur dengan batuan induknya (host rock) dan

beberapa fabrik diagenetik dijumpai dalam interklast yang berkaitan dengan

lingkungan pengendapan sedimen induknya. Interklast sangat sering dijumpai dalam

karbonat. Mereka dapat terbentuk akibat erosi dalam laut yang terletak pada alur

pasang-surut, pantai, muka terumbu dan dataran pasang-surut (tidal flat). Menurut

Boggs (1992), ada dua proses utama penyebab terbentuknya intraklas adalah:

1. Erosi terhadap endapan pantai baru saja membatu (lithified beach-rock) di dalam

zona intertidal dan supratidal.

2. penghancuran dari telo (desication) pada supratidal, khususnya lumpur gamping

yang menghasilkan klastika lumpur gamping.

Ekstraklast adalah kepingan batugamping yang berasal dari batugamping

yang telah membatu dan terletak di luar cekungan, kemudian tererosi dan diangkut

masuk ke dalam cekungan pengendapan. Kalau intraklas dapat memberikan informasi

tentang kondisi cekungan dimana batugamping itu diendapkan, ekstraklas tidak dapat.

Yang diberikan oleh ekstraklas adalah informasi tentang batuan asalnya, yang mungkin

jauh lebih tua.

Sumber Referensi:

http://sedimentologiduaribusembilan.blogspot.co.id/2010/12/sedimen-klastika-dan-

karbonat.html

http://kepalabatu43.blogspot.co.id/2011/02/komponen-dalam-batuan-karbonat.html

Page 4: Perbaikan Tugas Lia

“STUDENT CENTER LEARNING – INQUIRY AND DISCOVERY ”

KOMENTAR DAN CATATAN PENILAI

Tanda Tangan

PenilaiElisabet Dwi Mayasari, S.T., M.T.