perancangan dan implementasi sistem pemantauan...

24
1 Perancangan dan Implementasi Sistem Pemantauan Penggunaan Dana Desa/Kelurahan Mandiri Anggur Merah (Anggaran untuk Rakyat Menuju Sejahtera) Kabupaten Sumba Timur Artikel Ilmiah Diajukan kepada Fakultas Teknologi Informasi untuk memperoleh Gelar Sarjana Komputer Oleh: Yunitha Silawati Amah NIM: 682014701 Program Studi Sistem Informasi Fakultas Teknologi Informasi Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga Januari 2015

Upload: trannhan

Post on 28-Aug-2018

214 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: Perancangan dan Implementasi Sistem Pemantauan …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/14773/2/T1_682014701_Full... · Timur.But the problem arises when the data already collected

1

Perancangan dan Implementasi Sistem Pemantauan Penggunaan Dana Desa/Kelurahan Mandiri Anggur Merah (Anggaran untuk Rakyat Menuju

Sejahtera) Kabupaten Sumba Timur

Artikel Ilmiah

Diajukan kepada Fakultas Teknologi Informasi

untuk memperoleh Gelar Sarjana Komputer

Oleh:

Yunitha Silawati Amah NIM: 682014701

Program Studi Sistem Informasi Fakultas Teknologi Informasi

Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga

Januari 2015

Page 2: Perancangan dan Implementasi Sistem Pemantauan …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/14773/2/T1_682014701_Full... · Timur.But the problem arises when the data already collected

2

Page 3: Perancangan dan Implementasi Sistem Pemantauan …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/14773/2/T1_682014701_Full... · Timur.But the problem arises when the data already collected

3

Page 4: Perancangan dan Implementasi Sistem Pemantauan …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/14773/2/T1_682014701_Full... · Timur.But the problem arises when the data already collected

4

Page 5: Perancangan dan Implementasi Sistem Pemantauan …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/14773/2/T1_682014701_Full... · Timur.But the problem arises when the data already collected

5

Page 6: Perancangan dan Implementasi Sistem Pemantauan …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/14773/2/T1_682014701_Full... · Timur.But the problem arises when the data already collected

6

Page 7: Perancangan dan Implementasi Sistem Pemantauan …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/14773/2/T1_682014701_Full... · Timur.But the problem arises when the data already collected

7

Perancangan dan Implementasi Sistem Pemantauan Penggunaan Dana

Desa/Kelurahan Mandiri Anggur Merah (Anggaran untuk Rakyat Menuju

Sejahtera) Kabupaten Sumba Timur

1)Yunitha Silawati Amah,

2) Andeka Rocky Tanaamah, S.E., M.Cs

3) Yos Richard

Beeh, S.T., M.Cs

Fakultas Teknologi Informasi

Universitas Kristen Satya Wacana

Jl. Diponegoro 52-60, Salatiga 50711, Indonesia

Abstrack

Mandiri anggur merah village(Anggaran untuk Rakyat Menuju Sejahtera) is a short plan

program from local goverment in Nusa Tenggara Timur province for special give to this

village that have development potension to take care of the people all together there. Mandiri

anggur merah is province goverment find directly from APBD means somekind part of local

province goverment who prepare,for each village in a village at all country in Nusa Tenggara

Timur.But the problem arises when the data already collected by pkm in the form of reports

accumulate and must be viewed one by one from each village. Not to mention if there are

reports that has been collected but scattered/tucked accidentally be pilled on other data, or

delayed collect data due to distance from the village that far away.

Through a system of monitoring uses of rural funds the Mandiri Anggur Merah based a

web,more information to be able works. Quarterly report from pkm more flexible and no

more reason about long distance delivery report to Bappeda.

Key words ; Monitoring system, Mandiri Anggur Merah, Province government NTT.

Abstrak

Desa/Kelurahan Mandiri Anggur Merah (Anggaran Untuk Rakyat Menuju Sejahtera)

adalah sebuah program pembangunan jangka menengah dari pemerintah provinsiNusa

Tenggara Timur yang diberikan khusus pada desa/kelurahan memiliki potensi pengembangan

usaha mandiri yang dikelola bersama-sama dalam satu kelompok masyarakat. Mandiri anggur

merah berupa dana yang diturunkan secara langsung oleh pemerintah provinsi melalui APBD

untuk satu desa/kelurahan setiap kecamatan di kabupaten/kota seluruh Nusa Tenggara Timur.

Namun timbul masalah ketika data yang sudah dikumpulkan pendamping kelompok mandiri

yang berupa laporan menjadi menumpuk dan harus di lihat satu persatu dari setiap

desa/kelurahan, belum lagi jika ada laporan yang sudah dikumpul pendamping kelompok

mandiri tapi tercecer/terselip ke tumpukan data yang lain. Selain itu ada juga pendamping

kelompok yang mengumpulkan data terlambat karena alasan jarak dari desa/kelurahan yang

jauh. Melalui sistem pemantauan penggunaan dana desa/kelurahan mandiri anggur merah

yang di kembangkan berbasis web, arus informasi untuk pengawasan dapat berjalan dengan

baik, laporan triwulan dari pendamping kelompok mandiri lebih fleksibel dan tidak ada alasan

karena jarak yang harus di tempuh untuk mengantar laporan ke kantor bappeda yang jauh.

Kata kunci : Sistem pemantauan, Mandiri Anggur Merah, Program Pemerintah NTT.

1 Mahasiswa Fakultas Teknologi Informasi Universitas Kristen Satya Wacana

2)Staff Pengajar Fakultas Teknologi Informasi Universitas Kristen Satya Wacana

3)Staff Pengajar Fakultas Teknologi Informasi Universitas Kristen Satya Wacana

Page 8: Perancangan dan Implementasi Sistem Pemantauan …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/14773/2/T1_682014701_Full... · Timur.But the problem arises when the data already collected

8

1. Pendahuluan

Program pembangunan jangka menengah Provinsi Nusa Tenggara Timur

dititik beratkan kepada penanggulangan kemiskinan dengan cara penguatan kapasitas

perekonomian rumah tangga dimana konsentrasi utamanya adalah pembangunan

berbasis desa/kelurahan, sedangkan strategi yang digunakan adalah pemberdayaan

masyarakat melalui paradigma penganggaran pembangunan, kebijaksanaan

operasional adalah “Pembangunan desa/kelurahan Mandiri Anggur Merah (Anggaran

untuk Rakyat Menuju Sejahtera)”, Program desa/kelurahan Mandiri Anggur Merah

(Anggaran untuk Rakyat Menuju Sejahtera) diluncurkan Gubernur Nusa Tenggara

Timur, oleh Bapak Frans Lebu Raya pada HUT NTT ke 53 pada 20 Desember 2010,

dan pada tahun 2014 pemerintah provinsi Nusa Tenggara Timur menetapkan

sebanyak 589 desa yang tersebar di 21 kabupaten/kota di provinsi kepulauan itu untuk

menjadi sasaran pelaksanaan program desa/kelurahan mandiri anggur merah. Tambahan 589 desa pada 2014 sudah mencapai 1.480 desa/kelurahan dari total 3.252

desa/kelurahan yang tersebar di seluruh NTT. Rinciannya adalah pada 2011 sebanyak

287 desa/kelurahan penerima dana hibah, pada tahun2012 sebanyak 298

desa/kelurahan, pada 2013 untuk 306 desa/kelurahan, dan pada tahun 2014 sebanyak

589 desa/kelurahan yang menjadi sasaran program desa/kelurahan mandiri anggur

merah[1].

Kabupaten Sumba Timur adalah salah satu yang menerima dana

desa/kelurahan mandiri anggur merah untuk pengembangan usaha khususnya

dibidang peternakan dan pertanian. Karena dana yang didapatkan bersifat di hibahkan

kepada kelompok masyarakat desa/kelurahan mandiri anggur merah ini maka dana ini

dipantau oleh pemerintah kabupaten khususnya Bappeda yang setiap triwulan

menerima laporan perkembangan usaha dari tiap pendamping kelompok mandiri yang

sudah di tugaskan di tiap-tiap desa/kelurahan mandiri untuk membuat laporan yang

nantinya disampaikan kepada Bappeda Kabupaten. Namun, ada masalah yang harus

dihadapi Bappeda Kabupaten menurut penuturan Bapak Fery Maupandji, ST selaku

Kasubid pelapor pengendalian dan evaluasi pada Bappeda Kabupaten Sumba Timur

yang juga dipercaya memantau dana mandiri anggur merah di kabupaten Sumba

Timur mengatakan ketika data yang sudah dikumpulkan pendamping kelompok

mandiri yang berupa laporan menjadi menumpuk dan harus di lihat satu per satu dari

setiap desa/kelurahan, belum lagi jika ada laporan yang sudah dikumpul pendamping

kelompok mandiri tapi tercecer/terselip ke tumpukan data yang lain. Selain itu ada

juga pendamping kelompok yang mengumpulkan data terlambat karena alasan jarak

dari desa/kelurahan yang jauh.

Melalui sistem pemantauan penggunaan dana desa/kelurahan mandiri anggur

merah yang di kembangkan berbasis web, arus informasi untuk pengawasan dapat

berjalan dengan baik, laporan triwulan dari pendamping kelompok mandiri lebih

fleksibel dan tidak ada alasan karena jarak yang harus di tempuh untuk mengantar

laporan ke kantor bappeda yang jauh. Proses perkembangan usaha dari tiap kelompok

masyarakat juga bisa langsung dipantau pemerintah provinsi yang terkait dengan dana

desa/kelurahan mandiri anggur merah, dan dengan sistem ini diharapkan dapat

diterapkan untuk kabupaten lain selain Kabupaten Sumba Timur. Berdasarkan latar

belakang yang telah dikemukakan sebelumnya maka rumusan masalahnya adalah :

Bagaimana merancang dan mengimplementasikan aplikasi pemantauan penggunaan

dana desa/kelurahan mandiri anggur merah untuk mengontrol kinerja pihak-pihak

pengguna dana mandiri anggur merah?

Page 9: Perancangan dan Implementasi Sistem Pemantauan …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/14773/2/T1_682014701_Full... · Timur.But the problem arises when the data already collected

9

2. Kajian Pustaka

Penelitian yang berkaitan dengan perancangan sistem oleh suatu instansi

pemerintah adalah “Rancangan sistem informasi pemerintah monitoring dan evaluasi

kinerja program pelayanan penyediaan air bersih dan kesehatan masyarakat

(community water service and health) berbasis web studi kasus di propinsi bengkulu”,

oleh Rano Banyu Aji pada tahun 2010. Tesis tersebut bertujuan untuk mengatasi

permasalahan air bersih dan sanitasi sesuai kesepakatan MDG‟s pada goal 7 target 10.

Pemerintah bersama pihak donor yang membuat program CWSH(community water

services and health), untuk pengendalian pelaksanaan mutu program, peran data atau

informasi yang berkaitan dengan Quality Control (QC) dan Quality Assurance

(QA)/verifikasi proses kegiatan yang di dapat dari mekanisme laporan bulanan dan

qurtaldan untuk membantu seorang manajer melakukan pengendalian, dengan

memperoleh kemudahan pengumpulan data dan pemantauan kegiatan, sehingga

memperoleh manfaat waktu, biaya dan mengurangi kesalahan membuat keputusan

atau mengambil tindakan[2]. Penelitian lainnya yaitu tentang “Sistem Pengendalian

Intern Pemerintah (SPIP) dalam Perencanaan dan Pelaksanaan Anggaran di Daerah

(Studi Pada Dinas Kesehatan Kabupaten Madiun)” yang bertujuan untuk menganalisis

dan menginterpretasikan SPIP dalam perencanaan dan pelaksanaan anggaran di Dinas

Kesehatan Kabupaten Madiun. Metode penelitian yang digunakan yaitu jenis

deskriptif dengan pendekatan kualitatif, yaitu metode pemecahan masalah yang

diselidiki dengan menggambarkan keadaan lembaga yang menjalankan sistem pada

saat sekarang berdasarkan fakta-fakta yang nampak. Hasil penelitian jurnal ini adalah

pelaksanaan SPIP di Dinas Kesehatan yang hanya terbatas pada internalisasi SPIP ke

dalam seluruh proses kerja di organisasi, melalui unsur lingkungan pengendalian,

penilaian risiko, kegiatan pengendalian, informasi dan komunikasi serta pemantauan.

Berdasarkan pengamatan maka perlu untuk dilakukan pembaharuan-pembaharuan

dalam sistem dan dilakukan pemantauan sebagai upaya meminimalisir penyimpangan

dan efektifitas pencapaian tujuan organisasi. Proses Internalisasi SPIP dilakukan

dengan menerapkan hard control berupa Standard Operating Procedure (SOP)[3].

Pada penelitian yang akan dibuat yaitu bagaimana memberikan informasi dan juga

memudahkan pemerintah yang terkait dalam pemantauan penggunaan dana

desa/kelurahan mandiri anggur merah dalam bentuk aplikasi yang memonitoring

berjalannya usaha kerja kelompok masyarakat sampai pada proses pengembalian dana

yang dipinjam kelompok masyarakat. Perancangan aplikasi dan implementasi

pemantauan penggunaan dana desa/kelurahan mandiri anggur merah di Kabupaten

Sumba Timur menggunakan bahasa pemrograman php dandatabase Mysql.

Desa/kelurahan mandiri anggur merah adalah sebuah program pemerintah daerah

Nusa Tenggara Timur yang dicanangkan pada tahun 2011 untuk peningkatan

kesejahteraan masyarakat lingkupprovinsi Nusa Tenggara Timur khususnya untuk

desa/kelurahan yang memiliki pengembangan usaha produktif. Desa/kelurahan

mandiri anggur merah berupa dana yang diturunkan secara langsung oleh pemerintah

provinsi melalui APBD untuk satu desa/kelurahan setiap satu Kecamatan di

Kabupaten/kota seluruh Nusa Tenggara Timur[4].

Page 10: Perancangan dan Implementasi Sistem Pemantauan …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/14773/2/T1_682014701_Full... · Timur.But the problem arises when the data already collected

10

Bappeda Provinsi

Bappeda Kabupaten

Desa/Kelurahan

sasaran Mandiri

anggur merah

Biro Keuangan

Setda Provinsi

Ketua dan Pkm

Rekening

KelompokBank NTT Rekening Desa/

Kelurahan

Identif

ikasi

desa/k

elura

han mandiri

anggur mera

h(1)

Identifikasi desa/

kelurahan(2)

Penetapan SK Gubernur(3)

Pengajuan proposal kelompok(4)

Pro

posal yang lolo

s

sele

ksi(5)

Realisasikan uang

Pokmas(6)

Pencairan dana(8)

Penyerahan dana(9)

Laporan perkembangan usaha dan pengembalian dana pokmas(10)

Surat tembusan Bappeda Propinsi(7)

Gambar 1 Alur Proses Desa/Kelurahan Mandiri Anggur Merah

1. Bappeda Provinsi datang ke Bappeda Kabupaten melakukan sosialisasi

programpemerintah desa mandiri anggur merah dan melakukan identifikasi desa

yang layak menerima program tersebut.

2. Bappeda kabupaten melakukan identifikasi desa/kelurahan bersama dengan

kecamatan berdasarkan kriteria yang sudah ditentukan dari pemerintah (Bappeda

Provinsi) : potensi sumber daya alam belum terkelola dengan baik.

3. Bappeda Provinsi menetapkan desa/kelurahan sasaran desa/kelurahan mandiri

anggur merah berdasarkan SK Gubernur.

4. Desa/kelurahan sasaran mandiri anggur merah mengajukan proposal usaha

kelompok masyarakat yang sudah terbentuk didesa/kelurahan dengan bantuan

kepala desa/lurah dan identifikasi pembantu kelompok mandiri (PKM) ditujukan

kepada bappeda provinsi.

5. Proposal kelompok masyarakat desa/kelurahan mandiri anggur merah diseleksi

oleh Bappeda provinsi kemudian proposal yang dinyatakan layak atau lulus

dalam seleksi diserahkan kepada biro keuangan Setda provinsi.

6. Biro Keuangan Setda Provinsi NTT mengatur alokasi dana yang akan ditransfer

ke Bank NTT bekerja sama dengan SKPD pengelola menurut jumlah

desa/kelurahan pada setiap kabupaten/kota.

7. Bappeda provinsi memberikan surat tembusan dari gubernur terkait penerimaan

dana desa/kelurahan mandiri anggur merah kepada desa sasaran melalui ketua

dan pkm. Oleh ketua dan pkm surat tembusan dibawa ke Bank NTT untuk

mentransfer dana ke rekening desa.

8. Surat tembusan diterima oleh Bank NTT dan dana dicairkan ke rekening

desa/kelurahan.

Page 11: Perancangan dan Implementasi Sistem Pemantauan …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/14773/2/T1_682014701_Full... · Timur.But the problem arises when the data already collected

11

9. Kelompok masyarakat yang sudah diterima proposalnya diwajibkan membuka

rekening kelompok di Bank NTT sehingga dana dari desa/kelurahan langsung

ditransfer kerekening kelompok sesuai dengan jumlah yang sudah diajukan dalam

proposal kelompok.

10. Setiap tiga bulan ketua dan pkm membuat laporan perkembangan usaha dari tiap-

tiap kelompok masyarakat untuk disampaikan kepada pemerintah yang ikut

memantau perkembangan usaha dari Pokmas baik itu pemerintah Bappeda

Kabupaten maupun Bappeda Provinsi. Kemudian dalam 1tahun pokmas

mengembalikan dana yang dipinjam ke rekening desa.

Dana yang sudah diturunkan kedesa/kelurahan bersifat simpan pinjam dimana dana

yang dipakai nantinya akan dikembalikan ke kas desa/kelurahan untuk digulirkan ke

kelompok lain dan dana yang digunakan oleh kelompok masyarakat desa/kelurahan

dikenakan bunga 1%. Dana yang diberikan tidak langsung diturunkan semua kepada

desa/kelurahan yang mendapatkan, tapi diberikan secara bertahap karena jika diberikan

semua pengembalian ke kas desa/kelurahan dirasakan sulit oleh kelompok masyarakat

yang meminjam dana. Setiap bulan masing-masing kelompok dari desa/kelurahan yang

mendapat dana mandiri anggur merah dikenakan bunga 1%. Ada juga desa/kelurahan

mandiri anggur merah melakukan kesepakatan bersama ketua, pendamping kelompok

dan kelompok masyarakat yang menerima dana untuk bunga bisa dikembalikan dalam

1tahun. Pengembalian bunga ke kas desa/kelurahan tidak sama untuk semua

desa/kelurahan mandiri anggur merah tergantung mufakat dari desa/kelurahan tersebut.

Adapun contoh perhitungan bunga anggaran yang sudah di tetapkan oleh pemerintah

propinsi adalah sebagai berikut : jumlah pinjaman dari setiap kelompok masyarakat

penerima dana mandiri anggur merah dikalikan dengan bunga 1%. Contoh kelompok

masyarakat mandiri anggur merah dari kelompok „A‟ meminjam dana sebesar

Rp25.000.000; x 1% = Rp250.000; jika kesepakatan pembayaran dilakukan dalam 1

tahun, maka Rp 250.000; x 12% = Rp3.000.000; dengan rincian anggaran yang

dikeluarkan kelompok „A‟ untuk modal usaha beternak kerbau berdasarkan : harga beli

kerbau dalam satuan, 1 ekor kerbau umur 7 bulan Rp 5.000.000; x jumlah yang akan

dikembangkan kelompok. Biaya pemeliharaan dari kerbau yang meliputi : obat-obatan,

pemberian vaksin dari mantri.

Tujuan dari pembangunan desa/kelurahan mandiri anggur merah dipropinsi Nusa

Tenggara Timur adalah :

1. Mengurangi angka kemiskinan melalui pegembangan usaha ekonomi produktif

sesuai keunggulan komparatif dan kompetitif desa/kelurahan.

2. Memberdayakan kelembagaan pedesaan yang mendukung pelaksanaan tekad

pembangunan dan agenda pembangunan daerah.

3. Menciptakan calon wirausaha baru yang membuka lapangan kerja baru yang dapat

meningkatkan produktivitas tenaga kerja di desa/kelurahan.

Sasaran pembangunan desa/kelurahan mandiri anggur merah propinsi nusa tenggara

timur :

1. Meningkatkan kemampuan ekonomi dan daya saing desa/kelurahan sesuai dengan

basis unggulan.

2. Meningkatkan pemerataan dan keadilan pembangunan di desa/kelurahan yang

memiliki porsentase rumah tangga miskin.

3. Terwujudnya desa/kelurahan yang mandiri secara ekonomi dan bebas dari

kemiskinan.

Adapun arah pembangunan desa/kelurahan mandiri anggur merah dilaksanakan melalui

tiga pendekatan spesifik sebagai berikut :

Page 12: Perancangan dan Implementasi Sistem Pemantauan …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/14773/2/T1_682014701_Full... · Timur.But the problem arises when the data already collected

12

1. Pembangunan ekonomi produktif melalui pemberdayaan masyarakat, pendekatan ini

diarahkan untuk mengembangkan ekonomi desa dengan didasarkan pada

pendayagunaan potensi sumber daya lokal seperti sumber daya alam yang dimiliki

masing-masing desa, oleh pemerintah dan masyarakat melalui pemberdayaan

kelompok-kelompok kelembagaan ekonomi berbasis masyarakat dengan fokus utama

pada pengembangan peternakan, jagung, cendana dan koperasi.

2. Peningkatan produktivitas dan perluasan kesempatan kerja, pendekatan ini lebih

diarahkan pada penciptaan lapangan kerja dan peningkatan produktivitas tenaga kerja

pada sektor pertanian.

3. Peningkatan kapasitas kelembagaan, pendekatan ini diarahkan untuk meningkatkan

kapasitas kelembagaan dan sumberdaya manusia pemerintah, desa dan masyarakat.

3. Metode Perancangan Sistem

Metode yang digunakan dalam pengembangan aplikasi adalah waterfall, metode ini dipakai

karena sifatnya yang sistematik dan sekuensial, dimana tiap tahap yang dilalui harus

menunggu sampai proses sebelumnya selesai dikerjakan.

Requiments

definition

System and

software design

Implementation

and unit testing

Integration and

system testing

Operation and

maintenance

Gambar 2 Model waterfall[5]

Langkah-langkah dari metode waterfall :

1. Pada tahap analisa kebutuhan sistem dilakukan wawancara dan pengumpulan data

yang dibutuhkan untuk penelitian dilakukan di Kantor Bappeda Kabupaten Sumba

Timur, dan yang diwawancarai adalah Bapak Fery Maupandji, ST selaku Kasubid

pelapor pengendalian dan evaluasi pada Bappeda Kabupaten Sumba Timur .

2. Pada tahap perancangan sistem dan perangkat lunak, perancangan sistem dibuat

dengan menggunakan diagram-diagram Unified Modelling Language (UML) untuk

mendapatkan sistem yang akan dikembangkan.

3. Pada tahap implementasi dan pengujian unit dibuat sistem dengan bahasa

pemrograman. Hasilnya akan dievaluasi kembali, jika masih belum sempurna maka

dikembalikan ketahap sebelumnya yaitu tahap perancangan dari tahap tersebut.

Page 13: Perancangan dan Implementasi Sistem Pemantauan …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/14773/2/T1_682014701_Full... · Timur.But the problem arises when the data already collected

13

4. Pada tahapintegrasi dan pengujian sistem dilakukan jika tahapan-tahapan sebelumnya

sudah diperbaiki, maka akan dilanjutkan integrasi pengujian sistem. Pada tahapan ini

sistem akan dievaluasi.

5. Operasi dan pemeliharaan merupakan tahap penerapan dan pemeliharaan program

dimana menginstal sistem yang sudah selesai dan diuji lingkungan Kantor Bappeda

Kabupaten Sumba Timur. Dalam melakukan penerapan program ini perlu diberikan

pelatihan kepada pengguna sistem. Pemeliharaan sistem belum dilakukan namun,

sistem yang telah dibangun kelak harus dijaga dan dirawat serta dilakukan evaluasi

untuk mencari kelemahan-kelemahan yang ada. Jika dikemudian hari sistem tersebut

masih perlu penyempurnaan, maka hasil evaluasi terakhir akan menjadi analisa data

dan kebutuhan yang baru untuk pengembangan ke depannya.

4. Perancangan UML

Use case diagram menggambarkan fungsionalitas yang diharapkan dari sebuah sistem yang dapat menjelaskan keseluruhan kerja sebuah sistem secara garis besar dengan

mempresentasikan interaksi antara aktor dengan sistem yang dibuat serta memberikan

gambaran fungsi-fungsi (nilai balik) yang diberikan sistem kepada user.

Gambar 3 Use Case Diagram SI Pemantauan Penggunaan Dana Mandiri Anggur Merah

Gambar 3 menunjukkan user dengan hak akses sebagai admin (Kabag Bappeda kabupaten).

Admin harus melakukan login terlebih dahulu untuk masuk ke sistem. Setelah masuk

kedalam sistemadmin dapat melakukan penambahan data kabupaten yang meliputi tambah

data, edit data, hapus data, simpan data; Data kelompok masyarakat yang meliputi nama

anggota kelompok, detail anggota kelompok, simpan data, edit data, hapus data; Data

pengajuan usaha dari kelompok yang meliputi simpan data, edit data, hapus data; Data

persetujuan usaha kelompok yang meliputi simpan data, edit data, hapus data; Data realisasi

dari usaha kelompok meliputi simpan data, edit data, hapus data; Data pengembalian dari

kelompok meliputi simpan data, edit data, hapus data; Data laporan-laporan (laporan dapat

dicetak) serta dapat mengganti username dan password jika dibutuhkan. User dengan hak

akses sebagai Ketua dan Pkm sebelum masuk ke sistem Ketua dan Pkm harus melakukan

Page 14: Perancangan dan Implementasi Sistem Pemantauan …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/14773/2/T1_682014701_Full... · Timur.But the problem arises when the data already collected

14

login terlebih dahulu. Pada sistem ini Ketua dan Pkm hanya dapat melihat data pengajuan

usaha dari kelompok, menambahkan data pokmas pada info pokmas, data pengembalian dari

kelompok, dan melihat hasil laporan-laporan. Laporan dapat disimpan dan dicetak.

Userdengan hak akses sebagai Kabag Bappeda Provinsi melakukan loginhanya dapat melihat

data persetujuan usaha kelompok, data realisasi usaha kelompok, dan data pengembalian dari

kelompok. Userdengan hak akses sebagai Kabag Biro Keuangan Setda Provinsi hanya dapat

mengakses data persetujuan usaha kelompok, data realisasi kelompok, simpan dan cetak

laporan-laporan. User dengan hak akses anggota kelompok masyarakat melakukan login

sebelum masuk kesistem. Pada sistem kelompok masyarakat hanya dapat mengakses info

kelompok masyarakat dan laporan-laporan. Untuk kebutuhan proses dari sistem yang akan

dibangun terdapat activity diagram untuk admin dan activity diagram untuk Ketua dan Pkm,

Kabag Bappeda provinsi, Kabag Biro Keuangan Setda Provinsi, dan anggota kelompok

masyarakat.

Gambar 4 Activity diagram login Kabag Bappeda Provinsi

Activity diagram adalah diagram yang memodelkan alur kerja (workflow) sebuah proses

bisnis dan urutan aktivitas langkah per langkah dalam suatu proses. Perilaku atau proses yang

terjadi dalam suatu use casedapat di gambarkan dalam diagram ini. Gambar 4 merupakan

activity diagram login Kabag Bappeda Provinsi. Kabag Bappeda melakukan login dalam

aplikasi sistem dan melakukan seleksi terhadap proposal dari kelompok masyarakat dengan

mencentang nama kelompok yang ada dalam aplikasi selain itu Kabag Bappeda Provinsi

melihat data sasaran kelompok, data kelompok yang sudah menerima dana lewat data

realisasi serta perkembangan dari tiap kelompok lewat data laporan-laporan.

Page 15: Perancangan dan Implementasi Sistem Pemantauan …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/14773/2/T1_682014701_Full... · Timur.But the problem arises when the data already collected

15

Gambar 5Activity diagram Kabag Setda Provinsi

Gambar 5 merupakan activitydiagram Kabag Setda Provinsi melakuka login pada aplikasi

sistem didalam sistem Kabag Setda Provinsi melihat data realisasi dari kelompok masyarakat,

melihat data persetujuan dan lihat data laporan-laporan.

Gambar 6Activity diagram Bappeda Kabupaten

Gambar 6 merupakan activity diagram ketua dan pkm melakukan login pada aplikasi sistem

lihat data kelompok masyarakat, lihat data pengajuan, lihat data pengembalian.

Class diagram adalah diagram yang memperlihatkan impunan kelas-kelas, kolaborasi

serta relasi antara use case dengan actor. Gambar 7 menggambarkan struktur dan deskripsi

classsebagai sebuah spesifikasi yang jika diinstansiasi akan menghasilkan sebuah objek dan

merupakan inti dari pengembangan sistem. Dalam diagram terdapat empat belas kelas yaitu

kelas Bappeda Provinsi, kelas Bappeda Kabupaten, kelas Kecamatan, kelas Desa, kelas

Kelompok Masyarakat (pokmas), kelas pinjaman, kelas pengembalian, kelas realisasi, kelas

seleksi pokmas, kelas seleksi desa sasaran, kelas kabag setda keuangan provinsi, kelas

transfer, kelas user, kelas kategori user.

Page 16: Perancangan dan Implementasi Sistem Pemantauan …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/14773/2/T1_682014701_Full... · Timur.But the problem arises when the data already collected

16

Gambar 7Class diagramSI Pemantauan Penggunaan Dana Mandiri Anggur Merah

5. Hasil dan Pembahasan

Halaman web yang akan pertama kali akan tampil pada aplikasi ini adalah halaman login.

Halaman ini akan memverifikasi user sesuai dengan hak akses yang dimiliki. Apabila login

berhasil maka admin akan dapat mengakses menu-menu yang ada dalam aplikasi sistem

pemantauan yang lainnya. Halaman utama dari pematauan anggaran mandiri anggur merah

akan menampilkan halaman kelompok masyarakat yang menerima dana, pengajuan, info

pokmas, persetujuan, realisasi, pengembalian.

Gambar 8 dan Gambar 9 menampilkan halaman kelompok masyarakat yang menerima dana

didalam halaman ini user dapat melihat kelompok masyarakat sesuai dengan kabupaten yang

dipilih. Didalam kelompok masyarakat terdapat id pokmas, nama pokmas, bidang usaha,

detail, anggota (nama-nama dari tiap pokmas), ubah dan hapus.

Gambar 8 Halaman kelompok masyarakat

Page 17: Perancangan dan Implementasi Sistem Pemantauan …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/14773/2/T1_682014701_Full... · Timur.But the problem arises when the data already collected

17

Gambar 9 Halaman Kelompok Masyarakat

Gambar 10 dan Gambar 11 menampilkan halaman pengajuan dari tiap-tiap kelompok

masyarakat baik yang diterima atau yang ditolak. Di dalam halaman ini terdapat id

pengajuan, id pokmas, jumlah dana yang dibutuhkan kelompok, jumlah atau banyaknya

usaha kelompok, dan tanggal permintaan atau pengajuan dari kelompok.

Gambar 10 Halaman Pengajuan

Gambar 11 Halaman Pengajuan

Page 18: Perancangan dan Implementasi Sistem Pemantauan …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/14773/2/T1_682014701_Full... · Timur.But the problem arises when the data already collected

18

Gambar 12 dan menampilkan halaman info pokmas yang menjelaskan detail dari anggota

kelompok masyarakat didalamnya terdapat nik, nama, jenis kelamin, alamat, telepon,

pendidikan terakhir.

Gambar 12 Halaman Info Pokmas

Gambar 13 menampilkan halaman persetujuan didalam halaman ini user khususnya Kabag

Bappeda Provinsi yang punya andil untuk melakukan persetujuan atas kelompok masyarakat

yang pantas untuk mendapat dana. Didalam halaman ini terdapat id kabupaten, id pengajuan,

id pokmas, tanggal persetujuan, status.

Gambar 13 Halaman Persetujuan

Gambar 14 dan Gambar 15 menampilkan halaman realisasi dimana terdapat id realisasi, id

pengajuan, jumlah dana, bunga, bidang usaha, perkembangan usaha, keterangan dan tanggal

realisasi.

Page 19: Perancangan dan Implementasi Sistem Pemantauan …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/14773/2/T1_682014701_Full... · Timur.But the problem arises when the data already collected

19

Gambar 14 Halaman Realisasi

Gambar 15 Halaman Realisasi

Gambar 16 dan Gambar 17 menampilkan halaman pengembalian didalamnya terdapat id

realisasi, tanggal anggsuran, jumlah angsuran, bunga, keterangan.

Page 20: Perancangan dan Implementasi Sistem Pemantauan …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/14773/2/T1_682014701_Full... · Timur.But the problem arises when the data already collected

20

Gambar 16 Halaman Pengembalian

Gambar 17 Halaman Pengembalian

6. Pengujian Sistem Dalam melakukan pengujian sistem, fokus pengujian adalah untuk mengetahui mekanisme

dari aplikasi ini, maka dilakukan pengujian berbasis Blackbox. Tabel 18 adalah tabel hasil

pengujian berbasis Blackbox.

Tabel 18 Blackbox Testing

No Point pengujian

Hasil yang diharapkan

Muncul Hasil yang Muncul Kesimpulan

1. Input data kelompok data kelompok tersimpan

data kelompok

tersimpan berhasil pada database. pada database.

2.

Input data

pengajuan data pengajuan usaha

Data pengajuan

kelompok berhasil

usaha kelompok. tersimpan pada database.

tersimpan pada

database.

3. Input data pada data pada info pokmas Data pada info pokmas berhasil

Info pokmas. tersimpan pada database.

tersimpan pada

database.

4. Input data realisasi data realisasi kelompok Data realisasi kelompok berhasil kelompok. tersimpan pada database. tersimpan pada database.

5.

Input data

pengembalian data pengembalian data pengembalian berhasil

tesimpan pada database.

tersimpan pada

database.

Page 21: Perancangan dan Implementasi Sistem Pemantauan …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/14773/2/T1_682014701_Full... · Timur.But the problem arises when the data already collected

21

7. Kesimpulandan Saran

Aplikasi dapat dikembangkan dengan cara mengumpulkan data dari pihak-pihak yang

menyelenggarakan program mandiri anggur merah baik itu dari pihak ketua dan pkm

maupun Bappeda Kabupaten Sumba Timur. Data tersebut kemudian dirancang dengan

menggunakan UML dan dikembangkan untuk Sistem Informasi Pemantauan Mandiri

Anggur Merah yang ada di Kabupaten Sumba Timur dalam aplikasi pengembangan web,

setelah aplikasi dibuat maka akan dicoba oleh pihak yang terkait dalam pemantauan

penggunaan dana desa/kelurahan Mandiri Anggur Merah oleh ketua dan pkm, Bappeda

Kabupaten, Bappeda provinsi dan Biro Keuangan Setda provinsi. Hasil uji coba adalah

aplikasi ini sesuai dengan kebutuhan dari user yang ikut memantau penggunaan danadi

desa/kelurahan Mandiri Anggur Merah.

8. Daftar Pustaka

[1] http//Metrotvnews.com/2014/01/17/program desa mandiri anggur merah/ diakses

tanggal 08 juli 2014-12-03.

[2] Bayu Aji, Rano. 2010. Rancangan sistem informasi pemerintah monitoring dan

evaluasi kinerja program pelayanan penyediaan air bersih dan kesehatan

masyarakat (community water services and health) berbasis web studi kasus di

propinsi bengkulu.

[3] Hindriani, N,. Hanafi, I,. Domai, T,. 2012. Sistem Pengendalian Intern

Pemerintah (SPIP) dalam Perencanaan dan Pelaksanaan Anggaran di Daerah

(Studi Pada Dinas Kesehatan Kabupaten Madiun). Jurnal Wacana- Vol.15, No.3.

[4] Peraturan gubernur NTT nomor 37, 2012. Pedoman pembangunan

desa/kelurahan mandiri anggur merah Provinsi NTT, Kupang.

[5] Sommerville, Ian. 2007. Software Engineering. 8th Edition. America : Pearson

Education, Inc.

Page 22: Perancangan dan Implementasi Sistem Pemantauan …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/14773/2/T1_682014701_Full... · Timur.But the problem arises when the data already collected

22

Page 23: Perancangan dan Implementasi Sistem Pemantauan …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/14773/2/T1_682014701_Full... · Timur.But the problem arises when the data already collected

23

Page 24: Perancangan dan Implementasi Sistem Pemantauan …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/14773/2/T1_682014701_Full... · Timur.But the problem arises when the data already collected

24