penyuluhan keselamatan kota kabupaten ok (yudi karyanto) - copy

48
ROAD MAP TO ZERO ACCIDENT

Upload: kurniawan-wawan

Post on 05-Aug-2015

76 views

Category:

Documents


5 download

TRANSCRIPT

Page 1: Penyuluhan Keselamatan Kota Kabupaten Ok (Yudi Karyanto) - Copy

ROAD MAP TO

ZERO ACCIDENT

Page 2: Penyuluhan Keselamatan Kota Kabupaten Ok (Yudi Karyanto) - Copy

DENGAN CARA PERBAIKAN PELAYANAN ANGKUTAN PENUMPANG UMUM DAN PENINGKATAN SDM PERHUBUNGAN

Page 3: Penyuluhan Keselamatan Kota Kabupaten Ok (Yudi Karyanto) - Copy

Curriculum Vitae

Nama : Yudi KaryantoAlamat : Permata Metropolitan Blok E No.14

: Tambun - BekasiPendidikan : MSc in Transport Engineering

: The University of Newcastle: United Kingdom – 1998

Kursus/Seminar : Sustainable Transportation Development Sunderland - 1998 : Modernization of Cargo Distribution (JICA) - Nagoya Japan - 2002: MAAP Super User – Ditjendat – TRL: Accident and Serious Incident Investigation Australian Traffic Safety Board - Jakarta: Railway Safety Management Phase I – Stockholm – Swedia 2009: Railway Safety Management Phase III – Beijing 2009

E-mail : [email protected]/Mp : 021-88370737

: 081319783867

Page 4: Penyuluhan Keselamatan Kota Kabupaten Ok (Yudi Karyanto) - Copy

APA YANG KITA LAKUKAN BILA KEJADIAN INI ADA DI

DEPAN KITA?

Page 6: Penyuluhan Keselamatan Kota Kabupaten Ok (Yudi Karyanto) - Copy

Berhenti dan menolong Segera mencari Pos Polisi terdekat Menelpon Petugas dan UGD ?

Pura-pura tidak lihat dan kabur

Page 7: Penyuluhan Keselamatan Kota Kabupaten Ok (Yudi Karyanto) - Copy

M e n g a p a ?M e n g a p a ?

Page 8: Penyuluhan Keselamatan Kota Kabupaten Ok (Yudi Karyanto) - Copy

the Northwest Traffic AccidentInvestigation Institute.Accident is defined as, “That occurrence in a sequence of events which usually produces unintended injury, death or property damage.”

the Northwest Traffic AccidentInvestigation Institute.Accident is defined as, “That occurrence in a sequence of events which usually produces unintended injury, death or property damage.”

UU 22 Tahun 2009Kecelakaan Lalu Lintas adalah suatu peristiwa di Jalan yang tidak diduga dan tidak disengaja melibatkan Kendaraan dengan atau tanpa Pengguna Jalan lain yang mengakibatkan korban manusia dan/atau kerugian harta benda.

UU 22 Tahun 2009Kecelakaan Lalu Lintas adalah suatu peristiwa di Jalan yang tidak diduga dan tidak disengaja melibatkan Kendaraan dengan atau tanpa Pengguna Jalan lain yang mengakibatkan korban manusia dan/atau kerugian harta benda.

Page 9: Penyuluhan Keselamatan Kota Kabupaten Ok (Yudi Karyanto) - Copy

FAKTOR PENYEBAB PALING DOMINAN TERJADINYA KECELAKAAN LALU LINTAS?

Page 10: Penyuluhan Keselamatan Kota Kabupaten Ok (Yudi Karyanto) - Copy

LENGAH KURANG TERAMPIL KURANG PAHAM LINTASAN LELAH MENGANTUK TERGESA-GESA NGEBUT EMOSI PENGARUH ALKOHOL/OBAT KURANG SEHAT TDK MEMERIKSA KENDARAAN

KONSENTRASI TERAMPIL & PAHAM ATURAN PAHAM LINTASAN BUGAR SELALU SIAGA PERJALANAN TERENCANA/TERJADWAL KECEPATAN TERKENDALI SABAR BEBAS PENGARUH ALKOHOL/OBAT BADAN SEHAT SELALU MEMERIKSA KONDISI KDR

PENGEMUDI PRIMA

Page 11: Penyuluhan Keselamatan Kota Kabupaten Ok (Yudi Karyanto) - Copy

Bagaimana kita dapat menjamin semua pengemudinya dalam kondisi PRIMA?

Berjalan lambat,

sedang sms

Berjalan lambat,

sedang smsNgebut &zigzagNgebut &zigzagCemas, Istri

mau melahirkan

Cemas, Istri mau

melahirkan

Tempera-

mental

Tempera-

mental

Page 12: Penyuluhan Keselamatan Kota Kabupaten Ok (Yudi Karyanto) - Copy

SELAMAT?PENGEMUDI PRIMA

Page 13: Penyuluhan Keselamatan Kota Kabupaten Ok (Yudi Karyanto) - Copy
Page 14: Penyuluhan Keselamatan Kota Kabupaten Ok (Yudi Karyanto) - Copy

karakter bawaan

Tingkat Pendidikan Pelatihan Pengalaman Kondisi ekonomi Pekerjaan Keperluan Perjalanan (bekerja, sekolah, bisnis, sosial, piknik, dll) Tugas lain yg sedang dilaksanakan /Beban Pikiran dll

Tingkat Pendidikan Pelatihan Pengalaman Kondisi ekonomi Pekerjaan Keperluan Perjalanan (bekerja, sekolah, bisnis, sosial, piknik, dll) Tugas lain yg sedang dilaksanakan /Beban Pikiran dll

Pengaruh luar

Sifat lahir?UmurKondisi fisikkesehatan

Sifat lahir?UmurKondisi fisikkesehatan

Kondisi Lalu Lintas & Tingkah Laku Pengemudi lain/pengguna jalan Waktu & Cuaca

Kondisi Lalu Lintas & Tingkah Laku Pengemudi lain/pengguna jalan Waktu & Cuaca

Page 15: Penyuluhan Keselamatan Kota Kabupaten Ok (Yudi Karyanto) - Copy

TUMPUKAN BUKU STUDI KESELAMATAN SDH DILAKUKAN MILIARAN DOLAR DIHABISKAN RIBUAN EXPERT TELAH BEKERJA RATUSAN ORGANISASI KESELAMATAN SUDAH DIBENTUK PERATURAN TERUS DIBOLAK-BALIKPOLEMIK INSTITUSI MANA YG PALING BERTANGGUNG JAWAB

TUMPUKAN BUKU STUDI KESELAMATAN SDH DILAKUKAN MILIARAN DOLAR DIHABISKAN RIBUAN EXPERT TELAH BEKERJA RATUSAN ORGANISASI KESELAMATAN SUDAH DIBENTUK PERATURAN TERUS DIBOLAK-BALIKPOLEMIK INSTITUSI MANA YG PALING BERTANGGUNG JAWAB

Page 16: Penyuluhan Keselamatan Kota Kabupaten Ok (Yudi Karyanto) - Copy
Page 17: Penyuluhan Keselamatan Kota Kabupaten Ok (Yudi Karyanto) - Copy

Mana yang LEBIH AMAN?

Mana yang LEBIH Hemat ?

Mana yang LEBIH Ramah Lingkungan?

Page 18: Penyuluhan Keselamatan Kota Kabupaten Ok (Yudi Karyanto) - Copy
Page 19: Penyuluhan Keselamatan Kota Kabupaten Ok (Yudi Karyanto) - Copy

APAKAH PELAYANAN ANGKUTAN PENUMPANG UMUM KITA SUDAH BAIK??

APAKAH PENGGUNA KENDARAAN PRIBADI MAU MENGGUNAKAN

ANGKUTAN PENUMPANG UMUM??

Page 20: Penyuluhan Keselamatan Kota Kabupaten Ok (Yudi Karyanto) - Copy

BAGAIMANAKAH PELAYANAN ANGKUTAN PENUMPANG UMUM YANG

BAIK ???

Page 21: Penyuluhan Keselamatan Kota Kabupaten Ok (Yudi Karyanto) - Copy

PERMASALAHAN PELAYANAN ANGKUTAN PENUMPANG UMUM

Page 22: Penyuluhan Keselamatan Kota Kabupaten Ok (Yudi Karyanto) - Copy

Permasalahan Sistem Pelayanan Angkutan Penumpang Umum di Indonesia Saat Ini:

owner-driver sistem sewa (setoran) tdk terintegrasi dalam sistem pelayanan transportasi

Permasalahan

Page 23: Penyuluhan Keselamatan Kota Kabupaten Ok (Yudi Karyanto) - Copy

Persaingan tidak sehat Kenyamanan dan keselamatan kurang terjamin Menyebabkan kemacetanPengaturan pola trayek sulit dilakukanPenolakan pengembangan trayekPerubahan jenis armada sulit dilakukanInefisiensi Pelayanan dan Biaya Operasi Menjadi MahalPenertiban dan pengawasan lalu-lintas sulit dilakukanApabila terjadi kenaikan komponen biaya operasi seringkali perubahan tarif tidak rasional dan sulit ditetapkan.

Persaingan tidak sehat Kenyamanan dan keselamatan kurang terjamin Menyebabkan kemacetanPengaturan pola trayek sulit dilakukanPenolakan pengembangan trayekPerubahan jenis armada sulit dilakukanInefisiensi Pelayanan dan Biaya Operasi Menjadi MahalPenertiban dan pengawasan lalu-lintas sulit dilakukanApabila terjadi kenaikan komponen biaya operasi seringkali perubahan tarif tidak rasional dan sulit ditetapkan.

Permasalahan

Page 24: Penyuluhan Keselamatan Kota Kabupaten Ok (Yudi Karyanto) - Copy

Penerapan subsidi dari pemerintah sulit dilakukanSulit diterapkan subsidi antar pelayanan dan dengan bisnis terkaitStatus pengoperasian dari segi finansial sulit ditetapkan Standarisasi pelayanan sulit dilakukanPerencanaan prasarana kurang dapat dilakukan secara efektifPerlindungan konsumenPerlindungan terhadap operatorTidak adanya data operasional yang baikTimbulnya aktifitas dan organisasi informal yang tidak perluTimbulnya masalah sosial.

Penerapan subsidi dari pemerintah sulit dilakukanSulit diterapkan subsidi antar pelayanan dan dengan bisnis terkaitStatus pengoperasian dari segi finansial sulit ditetapkan Standarisasi pelayanan sulit dilakukanPerencanaan prasarana kurang dapat dilakukan secara efektifPerlindungan konsumenPerlindungan terhadap operatorTidak adanya data operasional yang baikTimbulnya aktifitas dan organisasi informal yang tidak perluTimbulnya masalah sosial.

Permasalahan

Page 25: Penyuluhan Keselamatan Kota Kabupaten Ok (Yudi Karyanto) - Copy
Page 26: Penyuluhan Keselamatan Kota Kabupaten Ok (Yudi Karyanto) - Copy

PENGEMBANGAN PELAYANAN ANGKUTAN PENUMPANG UMUM

Page 27: Penyuluhan Keselamatan Kota Kabupaten Ok (Yudi Karyanto) - Copy
Page 28: Penyuluhan Keselamatan Kota Kabupaten Ok (Yudi Karyanto) - Copy

Kepentingan Dalam Pelayanan AU

Page 29: Penyuluhan Keselamatan Kota Kabupaten Ok (Yudi Karyanto) - Copy

PELAYANAN & KUALITAS

ARMADA

JAR-TRYK

JADWAL

TERMINAL

PERPINDAHAN

HALTE

AWAK KDR

TICKETING PENGAWAS

MANAJEMEN OPERASIONAL

SISTEM OPERASI

TARIF

SUBSIDI

INFORMASI

PERENCANAAN & EVALUASI

FAS-PJL-KK

P & R

BIAYA

KONSESI

REGULASI

DEPO

R PARKIR

PERIJINAN

REGULASI LAIN

TRAFFIC MANAGMENT

RUTRK

AKTIFITAS

DEMANDSINVESTOR

APBD

PRIVATE TRANSPORT

Page 30: Penyuluhan Keselamatan Kota Kabupaten Ok (Yudi Karyanto) - Copy

SISTEM SETORAN, TIDAK TERJADWAL

DAN TDK TERKOORDINASI

SISTEM SETORAN, TIDAK TERJADWAL

DAN TDK TERKOORDINASI

PERUBAHAN POLA PIKIR (PARADIGMA)PERUBAHAN POLA

PIKIR (PARADIGMA)

TERJADWALTERJADWAL

TERJADWAL DAN TERKOORDINASITERJADWAL DAN TERKOORDINASI

PENGENDALIAN OLEH PEMERINTAH

PENGENDALIAN OLEH PEMERINTAH

PEMILIKAN OLEH PEMERINTAH

DIKONTRAKKAN

PEMILIKAN OLEH PEMERINTAH

DIKONTRAKKAN

Page 31: Penyuluhan Keselamatan Kota Kabupaten Ok (Yudi Karyanto) - Copy

PERUBAHAN POLA PIKIR (PARADIGMA)PERUBAHAN POLA

PIKIR (PARADIGMA)

PELAYANAN KONVENSIONAL

DENGAN PERMASALAHAN

PELAYANAN KONVENSIONAL

DENGAN PERMASALAHAN

PELAYANAN MODEREN BERWAWASAN

KETERPADUAN & PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN

PELAYANAN MODEREN BERWAWASAN

KETERPADUAN & PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN

Page 32: Penyuluhan Keselamatan Kota Kabupaten Ok (Yudi Karyanto) - Copy

PEMBANGUNAN WILAYAHPEMBANGUNAN WILAYAH

SISTEM TRANSPORTASI

SISTEM TRANSPORTASI

SUB SISTEM

TRANSPORTASI UMUM

SUB SISTEM TRANSPORTASI

UMUM

STRATEGI PENGEMBANGAN PELAYANAN SECARA TERPADU DENGAN SETIAP RENCANA PENGEMBANGAN LAIN

Page 33: Penyuluhan Keselamatan Kota Kabupaten Ok (Yudi Karyanto) - Copy

KUALITAS PELAYANAN YANG HARUS

DISEDIAKAN/DITETAPKAN OLEH PEMERINTAH BUKAN

MERUPAKAN FUNGSI BIAYA PELAYANAN

NAMUN LEBIH KEPADA BENEFIT/COST DARI TOTALITAS SISTEM TRANSPORTASI

Page 34: Penyuluhan Keselamatan Kota Kabupaten Ok (Yudi Karyanto) - Copy

• COST: SARANA, PRASARANA, SUBSIDI, BIAYA POLUSI, ACCIDENT RISK.

• BENEFIT: ECONOMICAL DAN FINANCIAL (KEUNTUNGAN OERASIONAL, PENGHEMATAN BIAYA PEMBANGUNAN JALAN, PENGHEMATAN BIAYA OPERASI, PAJAK, IKLAN, PARKIR, SEWA FASILITAS TERMINAL, DLL)

Page 35: Penyuluhan Keselamatan Kota Kabupaten Ok (Yudi Karyanto) - Copy

Cost saving yang dapat dipertimbangkan sebagai sumber subsidi antara lain:• Penghematan biaya pengembangan jaringan jalan dari total biaya tahunan yang seharusnya disediakan oleh Pemerintah • Penghematan BBM yang berarti terhadap semakin berkurangnya jumlah subsidi BBM yang dikeluarkan oleh Pemerintah Pusat.• Road User Charging adalah strategi yang dipergunakan untuk mengendalikan lalulintas kendaraan pribadi yang dapat difungsikan sebagai sumber pembiayaan pelayanan angkutan umum.• Retribusi dan pajak parkir seringkali dipertimbangkan sebagai bagian sumber income pemerintah kota yang selayaknya dipergunakan dalam peningkatan pelayanan transportasi.

Cost saving yang dapat dipertimbangkan sebagai sumber subsidi antara lain:• Penghematan biaya pengembangan jaringan jalan dari total biaya tahunan yang seharusnya disediakan oleh Pemerintah • Penghematan BBM yang berarti terhadap semakin berkurangnya jumlah subsidi BBM yang dikeluarkan oleh Pemerintah Pusat.• Road User Charging adalah strategi yang dipergunakan untuk mengendalikan lalulintas kendaraan pribadi yang dapat difungsikan sebagai sumber pembiayaan pelayanan angkutan umum.• Retribusi dan pajak parkir seringkali dipertimbangkan sebagai bagian sumber income pemerintah kota yang selayaknya dipergunakan dalam peningkatan pelayanan transportasi.

Page 36: Penyuluhan Keselamatan Kota Kabupaten Ok (Yudi Karyanto) - Copy

Cross subsidy antar pelayanan (TRAYEK) atau bisnis terkait dengan pelayanan angkutan penumpang umum. Sementara ini pengembangan dan pemberdayaan terminal terpisah dari pembiayaan pelayanan angkutan penumpang umum. Apabila dikelola dengan baik maka pengelolaan terminal dan fasilitas lainnya dapat dijadikan sebagai sumber income yang dapat mensubsidi pelayanan angkutan penumpang umum. Terminal adalah merupakan simpul yang sangat tinggi daya tariknya sehingga Pemerintah perlu mengupayakan pengelolaan lingkungan disekitarnya dari aspek bisnis. Pemerintah bisa memberikan kesempatan kepada pihak ketiga untuk mengusahakan bisnis pertokoan, restoran, dan lain-lain.

Cross subsidy antar pelayanan (TRAYEK) atau bisnis terkait dengan pelayanan angkutan penumpang umum. Sementara ini pengembangan dan pemberdayaan terminal terpisah dari pembiayaan pelayanan angkutan penumpang umum. Apabila dikelola dengan baik maka pengelolaan terminal dan fasilitas lainnya dapat dijadikan sebagai sumber income yang dapat mensubsidi pelayanan angkutan penumpang umum. Terminal adalah merupakan simpul yang sangat tinggi daya tariknya sehingga Pemerintah perlu mengupayakan pengelolaan lingkungan disekitarnya dari aspek bisnis. Pemerintah bisa memberikan kesempatan kepada pihak ketiga untuk mengusahakan bisnis pertokoan, restoran, dan lain-lain.

Page 37: Penyuluhan Keselamatan Kota Kabupaten Ok (Yudi Karyanto) - Copy

PERENCANAAN PENGEMBANGAN PELAYANAN ANGKUTAN PENUMPANG UMUM

Page 38: Penyuluhan Keselamatan Kota Kabupaten Ok (Yudi Karyanto) - Copy

AKSI JANGKA SEGERAAKSI JANGKA SEGERA

RENCANA JANGKA PANJANG

RENCANA JANGKA PANJANG

1. PILIH TRAYEK UNTUK PILOT PROJECT2. ANALISIS KINERJA3. RASIONALISASI OPERASIONAL4. SUSUN PROPOSAL PENJADWALAN5. SOSIALISASI6. PERSETUJUAN7. IMPLEMENTASI

1. PILIH TRAYEK UNTUK PILOT PROJECT2. ANALISIS KINERJA3. RASIONALISASI OPERASIONAL4. SUSUN PROPOSAL PENJADWALAN5. SOSIALISASI6. PERSETUJUAN7. IMPLEMENTASI

1. ANALISIS KEBUTUHAN PELAYANAN Y.A.D. BERDASARKAN RUTRK

2. SUSUN REKOMENDASI PENGEMBANGAN PILOT PROJECT

1. ANALISIS KEBUTUHAN PELAYANAN Y.A.D. BERDASARKAN RUTRK

2. SUSUN REKOMENDASI PENGEMBANGAN PILOT PROJECT

AKSI JANGKA MENENGAHAKSI JANGKA MENENGAH

1. PILIH RUTE PERCONTOHAN (PILOT PROJECT)2. SUSUN RENCANA PELAYANAN OLEH

PEMERINTAH & SWASTA3. PERSETUJUAN4. IMPLEMENTASI

1. PILIH RUTE PERCONTOHAN (PILOT PROJECT)2. SUSUN RENCANA PELAYANAN OLEH

PEMERINTAH & SWASTA3. PERSETUJUAN4. IMPLEMENTASI

Page 39: Penyuluhan Keselamatan Kota Kabupaten Ok (Yudi Karyanto) - Copy

PENJADWALANPENJADWALAN EFISIENSI OPERASIEFISIENSI OPERASI

PENGHEMATAN BIAYA OPRASI

PENGHEMATAN BIAYA OPRASI

PENGEMUDI DIUNTUNGKAN

PENGEMUDI DIUNTUNGKAN

PEMAHAMAN THD SISTEM TERJADWAL/ TERPADU

PEMAHAMAN THD SISTEM TERJADWAL/ TERPADU

INTEGRASI & PENGEMBANGAN LEBIH LANJUT

Page 40: Penyuluhan Keselamatan Kota Kabupaten Ok (Yudi Karyanto) - Copy

Contoh Kasus Kota Bogor:

Dengan sistem penjadwalan ini diharapkan para pengemudi/operator dapat mengemat biaya operasi (konsumsi BBM) sebesar ± 20%.

Apabila konsumsi BBM perhari rata-rata Rp. 130.000,- maka penghematan biaya operasi yang dapat dijadikan income tambahan bagi para pengemudi adalah sebesar Rp 26.000,-,

sebagai perbandingan, pendapatan pengemudi saat ini adalah antara 25.000,- s/d 35.000,-.

Contoh Kasus Kota Bogor:

Dengan sistem penjadwalan ini diharapkan para pengemudi/operator dapat mengemat biaya operasi (konsumsi BBM) sebesar ± 20%.

Apabila konsumsi BBM perhari rata-rata Rp. 130.000,- maka penghematan biaya operasi yang dapat dijadikan income tambahan bagi para pengemudi adalah sebesar Rp 26.000,-,

sebagai perbandingan, pendapatan pengemudi saat ini adalah antara 25.000,- s/d 35.000,-.

Page 41: Penyuluhan Keselamatan Kota Kabupaten Ok (Yudi Karyanto) - Copy

TAHAPAN PERENCANAAN JARINGAN TRAYEK

ANALISIS BANGKITAN, ASAL-

TUJUANMODA

PENETAPAN WILAYAH & ZONA PELAYANAN

JARINGAN JALAN

ALTERNATIF POLA TRAYEK

MATRIK A/T

ASUMSI OPERASIONAL &

PELAYANAN

KEBUTUHAN ARMADA &

TK.PELAYANAN

ANALISIS BOK

ANALISIS BIAYA, ELASTISITAS

PERMINTAAN & UTILITAS

ANALISIS DAYA BAYAR

SUBSIDI SILANG

ANALISIS TARIF

SUBSIDI PEMERINTAH & BISNIS TERKAIT

EVALUASI KELAYAKAN

PENETAPAN PELAYANAN (JARINGAN TRAYEK,

ARMADA, TARIF, SUBSIDI)

HITUNG BEBAN TIAP TRAYEK

Page 42: Penyuluhan Keselamatan Kota Kabupaten Ok (Yudi Karyanto) - Copy
Page 43: Penyuluhan Keselamatan Kota Kabupaten Ok (Yudi Karyanto) - Copy

Perlu dukungan SDM Perhubungan yang memadai

DIBUTUHKAN KESIAPAN DINAS PERHUBUNGAN

Page 44: Penyuluhan Keselamatan Kota Kabupaten Ok (Yudi Karyanto) - Copy

POLA PENGADAAN SDM PERHUBUNGAN SAAT INI

SDM TEKNIS

C P N S

SMU/SMK/UNIVERSI TAS UMUM (DIKNAS)

PUSDIKLAT PERHUBUNGAN DARAT & STTD

PUSDIKLAT PERHUBUNGAN DARAT & STTD

SDM NON-TEKNIS

DIKLAT UMUM PUSAT & DAERAH

DIKLAT UMUM PUSAT & DAERAH

PELAKSANAAN TUGAS PERHUBUNGAN

KINERJA PERLAYANAN JASA TRANSPORTASI

Page 45: Penyuluhan Keselamatan Kota Kabupaten Ok (Yudi Karyanto) - Copy

SEKOLAH TINGGI TRANSPORTASI DARAT - BEKASI

Page 46: Penyuluhan Keselamatan Kota Kabupaten Ok (Yudi Karyanto) - Copy

Kapasitas DIKLAT AWALD.II PKB = 80 siswaD.III ASDP = 30 siswaD.III/IV LLAJ = 60 siswaD.III Kereta Api = 30 siswaD.IV Transdar = 60 siswa

Kapasitas DIKLAT TEKNISDisesuaikan dengan ketersediaan APBN/APBD

Kapasitas DIKLAT AWALD.II PKB = 80 siswaD.III ASDP = 30 siswaD.III/IV LLAJ = 60 siswaD.III Kereta Api = 30 siswaD.IV Transdar = 60 siswa

Kapasitas DIKLAT TEKNISDisesuaikan dengan ketersediaan APBN/APBD

SEKOLAH TINGGI TRANSPORTASI DARAT DAN PUSDIKLAT PERHUBUNGAN DARAT

SIAP MENDUKUNG DAN BEKERJA SAMA

DALAM PENGEMBANGAN SDM PERHUBUNGAN KOTA/KABUPATEN

SEKOLAH TINGGI TRANSPORTASI DARAT DAN PUSDIKLAT PERHUBUNGAN DARAT

SIAP MENDUKUNG DAN BEKERJA SAMA

DALAM PENGEMBANGAN SDM PERHUBUNGAN KOTA/KABUPATEN

Page 47: Penyuluhan Keselamatan Kota Kabupaten Ok (Yudi Karyanto) - Copy
Page 48: Penyuluhan Keselamatan Kota Kabupaten Ok (Yudi Karyanto) - Copy

Global & Local Issues (E/F)

Global & Local Issues (E/F)

Potensi/Hambatan Kota/ Kabupaten/

Propinsi/Nasional

Potensi/Hambatan Kota/ Kabupaten/

Propinsi/Nasional

VISI dan MISIVISI dan MISI

Pengalaman Empiris Pengalaman Empiris

Ilum Pengetahuan dan Teknologi

Ilum Pengetahuan dan Teknologi

UU SEKTOR LAIN TERKAIT UU SEKTOR LAIN TERKAIT

ARAH & BATASAN Pengembangan Sistem

Transportasi

Undang-Undang Transpotasi, PP, Perda,

KM, SK, Juknis, SE

TUPOKSI DEPHUB, DITJEN, dan DISHUB

IMPLEMENTASI PEMBINAAN

ANGGARANANGGARANSDM

INSTANSI LAIN TERKAITINSTANSI LAIN TERKAIT

Penunjang LainPenunjang Lain

RENCANA TATA RUANG & RENSTRA

RENCANA TATA RUANG & RENSTRA

Kebutuhan Pelayanan Jasa Transportasi

Kebutuhan Pelayanan Jasa Transportasi

KINERJA PERLAYANAN JASA TRANSPORTASI